SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
E
KO (40) kebingungan ketika
obat yang harus dia kon-
sumsi untuk menyembuh-
kan penyakit diabetnya habis. Dia
mencoba mencari suplemen itu ke
apotek di dekat rumah. Dua resep
sebelumnya dia tebus di apotek
milik dokter tempatnya berobat.
”Mungkin saja di apotek lain lebih
murah,” kata Eko kepada Surya,
Selasa (18/6).
Eko mengendarai motor mencari
apotek di sekitar rumahnya di
kawasan Rungkut, Surabaya. Satu
apotek dia singgahi, suplemen
yang dicari tidak ada. Dia lantas
mencari apotek lain yang lebih
lengkap. Suplemen yang dicarinya
juga tidak ada.
Dua apotek lagi ia datangi, ha-
silnya tetap nihil. Petugas apotek
hanya membolak- balik kemasan
suplemen itu. Mereka sempat
mengecek ke daftar barang. ”Wah
kalau yang ini tidak ada, Pak,”
kata Eko menirukan ucapan
karyawan apotek.
”Saya sempat frustasi karena
sudah berkeliling mencari tapi
tidak ketemu. Padahal, sejak
berobat ke dokter itu, kondisi fisik
saya jadi lebih baik,” akunya.
Eko menderita penyakit
diabetes. Suplemen itu, menurut
dokter untuk membunuh radikal
bebas yang ada di tubuhnya.
NEWS ANALYSIS
DRS TOTOK SUDJIANTO APT MKES
KETUA IKATAN APOTEKER INDONESIA JATIM
SUPLEMEN makanan adalah pro-
duk untuk melengkapi kebutuhan
nutrisi yang mengandung satu
atau lebih bahan berupa vitamin,
mineral, asam amino atau bahan
lain yang memiliki nilai gizi atau
efek fisiologis dalam jumlah ter-
konsentrasi. Sedangkan fungsinya
untuk menutup defisiensi
tubuh, melengkapi asup-
an, memelihara atau mengurangi
suatu risiko penyakit dan bukan
sebagai pengobatan penyakit.
Suplemen digunakan jika kondisi
tubuh dalam masa penyem-
buhan setelah sakit, keha-
milan, menyusui dan lan-
jut usia. Kondisi seperti
KE HALAMAN 7■
Dokter MLM Keruk Uang Pasien
Nyambi Jadi Agen Penjual Obat■
SURABAYA, SURYA - Sejum-
lah dokter nyambi menjadi agen
perusahaan multilevel marketing
(MLM), lalu meresepkan produk
MLM tersebut, yang kebanyak-
an berupa suplemen, kepada
pasien. Sang dokter menangguk
keuntungan berlipat dengan
mengeruk uang pasien, semen-
tara si pasien tidak mempunyai
pilihan lain.
“Selama dokter itu punya
keyakinan bahwa obat itu
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
SUPLEMEN
- Salah satu
kemasan
suplemen
produk MLM
yang diberikan
dokter kepada
pasiennya.
Dokter menganggap biasa pemberian obat atau suplemen
produk multilevel marketing (MLM), namun bagi
pasien bisa merepotkan. Pasien lain merasa terjebak
sehingga terpaksa membeli obat yang sejatinya hanya
suplemen atau obat makanan.
Pengalaman Menjadi Pasien Dokter MLM (1)
Bingung Obat Tidak Dijual di Apotek Umum
ASAP INDONESIA
- Warga dan turis
di Singapura
harus beraktivitas
di tengah pekat-
nya kabut asap
yang menyelimuti
kawasan Marina
Bay Sands Hotel,
Singapura, Selasa
(19/6). Foto
kanan: Seorang
pedagang di
Singapura terpak-
sa mengenakan
masker.
Penerima BLSM
Sesuai e-KTP
JAKARTA, SURYA - Data
jumlah penerima program
bantuan langsung sementara
masyarakat (BLSM) disinkronkan
dengan data kependudukan sesuai kartu
tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri
Gamawan Fauzi dalam sebuah pertemuan de-
ngan anggota dewan di Jakarta. “Ada survei
khusus tentang jumlah warga miskin. Survei
itu di’sampling’kan lagi dengan e-KTP. Ini yang
membuat jumlahnya semakin akurat,” kata Ga-
mawan usai menghadiri rapat dengar pendapat
dengan Komisi II DPR RI, Rabu (19/6).
Pendistribusian BLSM rencananya dilakukan
melalui mekanisme pembagian beras miskin
BBM Naik,
Honor Juga
Naik
AURA KASIH
R
ENCANA kenaikan harga
Bahan Bakar Minyak (BBM)
tinggal menunggu waktu saja.
Mengingat dalam rapat paripurna yang
digelar beberapa waktu lalu, sebagian
besar anggota DPR sudah mengetok palu
pertanda setuju atas rencana kenaikan harga
BBM yang diusulkan pemerintah.
Untuk itu, penyanyi Aura Kasih (25) pun be-
rencana menaikkan honornya. Menurut pemilik
nama Sanny Aura Syahrani ini, kenaikan honor
itu wajar demi keseimbangan antara pengeluar-
an dan penerimaan yang didapatkannya.
“Honor musti naikin lagi sih, sekarang
sudah standarnya segitu, mobilnya segitu. Ya
pasti enggak enak juga. Segala sesuatunya kan
Kabut Asap Bikin Warga
Singapura Frustrasi
SINGAPURA, SURYA - Warga
Singapura semakin ‘tercekik’
asap kiriman dari pulau Suma-
tera yang semakin tebal sejak
beberapa hari lalu. Pemerintah
setempat mulai mengambil
BERLATIH -
Xavi Hernandez
(tengah) dkk
siap mengha-
bisi Timnas
Tahiti pada
laga, Jumat
(21/8) dini hari
nanti.
Dokter kejar fee dari
perusahaan MLM.
Satu dokter bisa jadi
member banyak MLM.
IDI anggap biasa asal
pasien diberitahu tentang
produk MLM yang
diresepkan.
Para pasien ngaku tidak
pernah diberitahu soal
obat MLM.
Dokter MLM titipkan
obat/suplemen lewat
apotek.
■
■
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
Cetak Berapa Gol, Matador?
BERAPA gol yang akan dicetak
Spanyol ke gawang Tahiti? Per-
tanyaan itulah yang mengemu-
ka jelang laga kedua penyisih-
an Grup B antara Spanyol dan
Tahiti di Stadion Maracana, Rio
de Janeiro, Brasil, Jumat (21/6)
dinihari.
Ketika juara dunia dan
Eropa bertemu dengan jawara
Oceania yang berperingkat 138
dunia, pertanyaannya memang
bukan lagi siapa yang akan
menang. Hampir dipastikan
Spanyol bakal unggul, kecuali
ada keajaiban besar.
Nah jika Nigeria saja mampu
mencetak enam gol melawan
Tahiti pada laga perdana, Tim
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Apa upaya
pemerintah untuk
memadamkan api?
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
KAMIS, 20 JUNI 2013
NO. 221 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Ikuti ulasan topik ini di
pk 12.00 WIB
link radio online:
202.148.14.92:8000
Anda pernah menjadi pasien
dokter MLM? Berbagilah
pengalaman di sini
www.facebook.com/
suryaonline
MOGADISHU - Tujuh militan meledak-
kan truk penuh bom di depan gedung
milik PBB di Mogadishu Somalia, Rabu
(19/6). Serangan ini menewaskan 16 orang, termasuk
tiga warga asing. (ap)
16 Tewas Kena Bom
di Gedung PBB
Modusnya Disisipkan di Resep■
KE HALAMAN 7■
Rumor BBM
Naik Sabtu
■
KE HALAMAN 7■
Jangan Minum
Suplemen Berlebihan
SURYA/HABIBUR ROHMAN
AFP/DANIEL GARCIA
AFP/ROSLAN RAHMAN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION KAMIS, 20 JUNI 2013 |
JAKARTA, surya - Nama
Ahmad Prananda Prabowo
belum banyak dikenal publik.
Popularitas Prananda masih
kalah jauh dibanding adik-
nya, Puan Maharani. Namun
putra Megawati dari suami
pertamanya, alm Lettu (pnb)
Sirindro Supjarso tersebut kini
mengemuka. Ini seiring dengan
munculnya sinyal dari Mega-
wati untuk mempertimbangkan
sosok muda yang dikenal lebih
suka berada di belakang layar
tersebut, tampil menjadi tokoh
masa depan PDIP.
Sinyal itu disampaikan Mega-
wati saat mengajak Joko Wido-
do (Jokowi) sarapan di rumah
Ketua Umum PDIP tersebut,
pekan lalu. Jokowi sendiri baru
mengungkapkan kepada war-
tawan Rabu (19/6). Itupun ka-
rena Jokowi terperucut omong
ketika banyak ditanya seputar
pertemuan dan sarapan pagi di
rumah Megawati.
Menurut Jokowi saat makan
pagi di rumah Megawati, ia
sempat ditanya ketua umum
partainya itu tentang sosok
Prananda Prabowo. Jokowi lalu
mengungkapkan penilaiannya
terhadap sosok muda yang ak-
rab disapa Nanan itu.
Di mata Jokowi, Nanan memi-
liki potensi besar sebagai rege-
nerasi pimpinan PDI Perjuang-
an. “Bu Ketum bertanya pada
saya. Menurut saya, dia punya
kemampuan besar. Dia punya
potensi,” ujar Jokowi.
Mantan Walikota Solo ini
menyebutakan, Nanan me-
rupakan sosok pendiam. Dia
tidak suka tampil di panggung
atau muncul di muka publik.
Namun di balik sifat diamnya,
pria yang lahir 23 April 1970
tersebut memiliki kemampuan
besar. Ia juga menguasai bi-
dang Informasi Teknologi atau
IT dengan sangat baik. “Cara
pengorganisasiannya detail,
orangnya tak menonjol, tapi
dekat dengan siapa pun. Ke
rakyat juga tidak beda-bedain,
ya potensilah,” tutur Jokowi.
Namun, saat ditanya apakah
ada kemungkinan ia dipa-
sangkan dengan Nanan dalam
Pilpres 2014, lagi-lagi ia enggan
berkomentar. Hingga detik ini,
Jokowi tidak memikirkannya
dan menyerahkan karier politik
kepada pimpinan partai. Ia fo-
kus pada masalah-masalah yang
ada di DKI Jakarta. “Tanyakan
ke Ibu Ketum. Saya enggak mi-
kir yang sana, saya mikir DKI.
Di kongres, itu mandatnya dibe-
rikan Ibu Mega yang tentukan,”
tuturnya.
Muhammad Prananda Pra-
bowo dianggap sebagai salah
satu pewaris trah Soekarno oleh
Lanjutkan Regenerasi PDIP■
TWITTER
Ahmad Prananda Prabowo
kaum Marhaen. Pada Kongres
PDIP di Bali, namanya sempat
dimunculkan oleh sejumlah ka-
der PDIP sebagai satu diantara
figur yang layak meneruskan
kepemimpinan Megawati di
Megawati
Beri Sinyal
Prananda
Ahmad Prananda, putra
Megawati dengan suami
pertama, Lettu (Pnb)
Sirindro Supjarso.
Megawati tanyakan potensi
Prananda pada Jokowi
Jokowi menyatakan,
Pranda punya potensi
besar untuk melanjutkan
regenerasi di PDIP.
■
■
■
storyhighlights
surya/MUJIB ANWAR
RILIS HASIl- Direktur Proximity Whima Edi Nugroho saat merilis hasil survei Pilgub Jatim di Surabaya,
Rabu (19/6).
SURABAYA, SURYA - Lem-
baga Survei Proximity (research,
strategy and political consulting)
melansirhasilsurveielektabilitas
pasangan calon gubernur dan
calon wakil gubernur (cagub-
cawagub) Jatim, Rabu (19/6).
Survei dilakukan terhadap
1.200 responden di 38 kota/
kabupaten. Responden dipilih
dengan model multistage ram-
dom sampling. Survei yang
dilangsungkan di bulan Juni ini
memasang margin of error 2,8
persen. Hasilnya, elektabilitas
atau peluang keterpilihan Kar-
Sa, unggul telak dibanding tiga
bakal pasangan lain.
Pasangan incumbent tersebut
mendapat suara 62,5 persen.
Angka ini jauh meninggalkan
elektabilitas pasangan Khofi-
fah Indar Parawansa-Herman
S Sumawiredja yang hanya
memperoleh 17,7 persen suara,
sedang pasangan Bambang DH-
Said Abdullah yang diusung
PDIP hanya kebagian 5 persen.
Malah pasangan independen
Eggi Sudjana-Muhammad Sihat
sama sekali tidak dipilih respon-
den alias nol persen. Sementara
responden yang belum menen-
tukan pilihan ada 14,8 persen.
“Khusus pasangan Eggi Sud-
jana, namanya tidak muncul
(dalam tabel hasil survei), ka-
rena tidak ada responden yang
memilih,” tegas Dirut Proximity
Whima Edi Nugroho, kepada
wartawan, Rabu (19/6).
Tingginya elektabilitas pasang-
an KarSa, kata Whima berjalan se-
iring dengan popularitas mereka.
Dari survei ini terpotret populari-
tas cagub Soekarwo tembus 89,9
persen. Posisi berikutnyan Khofi-
fah dengan 55,2 persen, Bambang
DH 9,7 persen, dan keempat Eggi
Sudjana 3,6 persen.
Sedangkan popularitas cawa-
gub, Saifullah Yusuf mencapai
62 persen, disusul Herman
Sumawiredja 10,9 persen, Said
Abdullah 7,4 persen, dan Mu-
hammad Sihat 2,6 persen.
Faktor lain yang mendong-
krak elektabilitas KarSa adalah
kinerja pemerintahan KarSa
yang direspon cukup baik. Se-
banyak 56,9 persen responden
menjawab kinerja kepemimpin-
an KarSa memuaskan dan yang
memberikan penilaian biasa-
biasa 34,4 persen. “Untuk yang
menilai kinerja mereka tidak
memuaskan hanya 3,1 persen
dan sangat tidak memuaskan
0,3 persen. Namun yang me-
nyatakan kinerja KarSa sangat
memuaskan ada 0,7 persen,”
tandas Whima. (uji)
Survei Proximity KarSa Menang Besar
PDIP. Nama Nanan kembali
tenggelam begitu Megawati
menyatakan kesanggupannya
kembali menjadi ketua umum.
Di kepengurusan DPP saat
ini, Nanan menempati posisi se-
bagai Kepala Ruang Pengendali
dan Analisis Situasi DPP PDI
Perjuangan. (tribunnews.com)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
Pasar Tepung
Kian Ketat
surabaya, surya - Industri tepung terigu
bakal tumbuh subur di negeri ini. Setidaknya,
terlihat dengan akan adanya pemain baru di in-
dustri ini, melengkapi 21 perusahaan yang telah
meramaikan persaingan bisnis terigu nasional.
Ketua Umum Aptindo, Franciscus Welirang
optimistis kehadiran pemain baru ini bakal me-
ngerek kapasitas produksi terigu nasional.
“Total kapasitas giling gandum mencapai 8,1
juta ton per tahun, dengan masuknya pemain
baru, maka kapasitas akan di atas itu,” ujar
Franciscus Welirang, belum lama ini.
Kendati pemain kian banyak, Franky memas-
tikan persaingan
di bisnis ini tetap
sehat lantaran
pasar terigu na-
sional juga terus
tumbuh. Pada
2012, misalnya,
konsumsi terigu
mencapai 5,5 juta
metrik ton, tum-
buh 7,6 persen
dari 2011.
Ia memapar-
kan, sekitar 92 persen dari jumlah konsumsi itu
dipenuhi produsen lokal. Hanya 8 persen saja
yang bersumber dari impor. Selain mengan-
dalkan pasal lokal, produsen terigu juga getol
mengekspor produk terigu ke sejumlah negara,
ungkap Franky, seperti dirilis Kontan.
Direktur Eksekutif Aptindo, Ratna Sari Lop-
pies juga memprediksi konsumsi terigu tahun
ini akan tumbuh lebih tinggi lagi dari tahun
lalu. “Lonjakan konsumsi ini turut mendorong
masuknya pemain baru,” kata Ratna.
Hingga saat ini, PT Bogasari Flour Mills masih
menguasai pasar terigu nasional dengan pangsa
pasar sekitar 51 persen. Adapun total kapasitas
produksinya lebih dari 4 juta ton per tahun.
Sementara itu, produsen lain PT Sariboga
Raturaya, melalui anak usahanya, PT Sriboga
Flour Mill (SFM), juga gencar memperkuat pa-
sar dengan meluncurkan varian-varian baru.
Saat ini, SFM merupakan salah satu dari 5
besar produsen tepung terigu dan menguasai 7
persen pangsa pasar terigu di Indonesia, dengan
kapasitas produksi mencapai 1.900 ton per hari.
Varian inovasi ini merupakan kerjasama SFM
dengan Thai Nisshin Technomic Co. Ltd, yang
mengembangkan formula tepung bertekstur le-
bih halus dan tahan selama 1 tahun, ujar Alwin
Arifin, Presiden Direktur PT Sriboga Flour Mills,
dalam rilisnya kepada Surya, Rabu (19/6).
Pengembangan produk tepung itu, lanjut Al-
win, diharapkan bisa menggenjot
pendapatan SFM.
Tiga varian tepung produksi
SFM itu, Naga-
mochi (roti), Seri
Naga (mie), serta
Seri Pita (biskuit).
S e b e l u m n y a ,
SFM memiliki le-
bih dari 40 varian
tepung. 
Industrimie,roti
danbiskuitdiIndo-
nesia merupakan
pasar yang menarik.
Di pasar mie instan saja, Indonesia menempati
peringkat kedua setelah China (data World In-
stan Noodles Association).
Untuk industri roti berdasarkan data APEBI
(Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia), dapat
mencapai Rp 20 triliun. Industri ini diperkirakan
terus tumbuh hingga 8 persen di 2013.
Melalui produk-produk baru ini, SFM bertu-
juan memenuhi kebutuhan konsumen tepung
terigu, baik pasar nasional maupun ekspor
akan tepung terigu, terang Eddy Mulyadi,
Direktur Operasional SFM.
Tahun ini, SFM menargetkan pendapatan
bisa mencapai Rp 2,1 triliun atau naik 29 persen
dari tahun lalu. (rey)
surya/sugiharto
Pemain Baru - GM Sales  Marketing Phicomm, Iwan Gunawan (kanan) bersama Senior Sales Manager Phicomm, Winner, saat mendemokan
keunggulan produk ponsel baru, Phicomm di Mal Grand City Surabaya, Rabu (19/6).
Jamin Jalur Mudik Bebas Blank Spot
SOLO, surya - Jalur mudik
utama selama Ramadan tahun
ini menjadi fokus perhatian ope-
rator seluler, untuk memastikan
tidak ada blank spot di kawasan
yang dilalui. Yaitu, di sepanjang
jalur di Jawa Tengah hingga
Jawa Timur bagian selatan.
Vice President Project Mana-
gement PT XL Axiata Tbk, Agus
P Simorangkir mengungkapkan
hal itu, usai mengunjungi fa-
silitas Base Transceiver Station
(BTS) XL di Desa Donohudan,
Kecamatan Ngemplak, Kabupa-
ten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu
(19/6).
Agus optimistis layanan se-
lama Ramadan nanti tak akan
mengecewakan pelanggannya.
Pasalnya, saat ini sudah tidak
ada lagi kawasan blank spot
atau tanpa sinyal XL di sepan-
jang jalur di Jawa Tengah, yang
diprediksi menjadi jalur mudik
utama.
Sejak beberapa bulan bela-
kangan, kata Agus, XL telah me-
lakukan modernisasi jaringan di
sebagian BTS di Jawa Tengah.
Secara keseluruhan, jumlah BTS
XL mencapai 4.200 unit yang ter-
diri dari 3.086 BTS 3G. Sisanya
BTS 900/1800 atau 2G.
Bisa dipastikan trafik layanan
telekomunikasi akan meningkat
signifikan. Untuk sinyal 2G su-
dah tidak ada blank spot. Kalau
3G agaknya masih memung-
kinkan. Tetapi pelanggan bisa
memanfaatkan layanan baru
kami, meski sinyal 3G lemah. Itu
karena XL sudah pakai tekno-
logi over IP (internet protocol),
tambahnya.
Terkait modernisasi jaringan,
XL melakukan perbaikan de-
sain, penggantian perangkat,
serta penalaan dan optimalisasi
jaringan.
Sementara, GM Sales Opera-
tion Central Region PT XL Axia-
ta Tbk, Djie Yannes mengatakan,
Network Rally ini merupakan
agenda penting untuk memas-
tikan kesiapan dan kualitas
jaringan layanan XL selama Ra-
madan. Acara tahun ini fokus
ke daerah-daerah mudik. Rute-
nya dari Solo, Sragen, Madiun,
dan Pacitan, katanya.
Selama perjalanan, peserta Net-
work Rally akan menjajal kualitas
berbagai layanan XL serta layan-
an baru yang diluncurkan. Di
antaranya, XL Tunai bekerja sama
dengan Alfamart. (ben)
surya/eben Haezer P
Modernisasi - Direktur Service Management XL, Ongki Kurniawan
(kiri) dan VP Project Management XL, Agus P Simorangkir (kedua dari
kiri) memaparkan modernisasi jaringan di BTS Kecamatan Ngemplak
Kabupaten Boyolali, Rabu (19/6).
Produsen Gencar Inovasi Varian Baru■
Lebih Banyak Pilihan Ponsel Bidik Menengah Bawah
SURABAYa, surya - Masyarakat Indo-
nesia akan terus mendapat banyak pilihan
produk gadget baru. Tahun ini, salah satu
pemain baru, Phicomm, akan meramaikan
pasar ponsel dan tablet.
Rencananya, produk Phicomm akan
mulai dikenalkan ke pasar pada bulan
depan. Ada tiga ponsel sekaligus yang
akan dilepas ke pasar sebagai produk
perdana.
Senior Sales Manager Phicomm, Winner
mengatakan, tahun ini ada enam produk
ponsel dan tiga tablet yang siap dipasarkan
secara bertahap. Setelah tiga ponsel pada
bulan depan, produk tablet akan menyusul
di kuartal empat tahun ini.
Kami kosentrasi garap segmen midle
low, karena yang tumbuh paling besar di
segmen ini, ujar Winner, Rabu (19/6).
Agar bisa menembus segmen tujuan,
produk Phicomm yang diluncurkan nanti
akan dipasarkan dengan harga terjangkau.
Tanpa menyebut spesifikasi tiga produk
perdananya, Winner mengatakan, produk
ditawarkan mulai Rp 1,2 juta sampai Rp 1,6
juta.
Tiga produk ponsel itu yakni i370, i600,
dan i813, yang masing-masing memiliki
ukuran layar 4 , 4,3  dan 5,3 .
GM Phicomm, Iwan Gunawan menga-
takan, Phicomm berekspansi ke Indonesia
karena pasar gadget masih akan bertum-
buh. Pasar smartphone bisa tumbuh 30-40
persen, 2014 bahkan bisa lebih bertumbuh
besar, ujar Iwan, Rabu (19/6).
Keseriusan Phicomm berekspansi bukan
terbatas pada produk yang diluncukan, na-
mun juga rencananya membangun pabrik
di Indonesia pada tahun depan. (rey)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | KAMIS, 20 JUNI 2013
Tarif Maksimal naik 20 Persen
Pengelola angkutan umum, organda (organisasi angkutan
darat), angkutan penyeberangan dan pelayaran, diminta
hanya menaikkan tarif maksimal 20 persen dari tarif sebe-
lumnya. Ini terkait rencana pemerintah menaikkan harga
bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pekan ini. Pemerintah
juga memastikan akan mengawasi kenaikan tarif angkutan,
ketika harga BBM subsidi naik diumumkan.
EE Mangindaan
Menteri Perhubungan
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
tidak akan terlalu berpengaruh bagi produsen
tepung terigu. Mereka akan tetap menahan har-
ga jual, potensi kenaikan harga akan terjadi di
tingkat distributor karena biaya distribusi naik.
Direktur Operasi PT Sriboga Flour Mill Eddy
Mulyadi mengatakan, kenaikan harga BBM tidak
berdampak langsung pada produksi tepung
karena sumber energi mesin pabrik yang digu-
nakan bukan dari bahan bakar minyak, namun
listrik dari PLN.
Kita gunakan listrik bukan diesel, kalau BBM
tidak ada hubungannya, kecuali BBM naik diikuti
listrik juga naik, kata Eddy, di sela peluncuran
tiga produk baru PT Sriboga Flour Mill (SFM) di
Semarang, Rabu (19/6).
Meski demikian, jika nantinya harga tepung
tetap ikut terdongkrak naik, itu karena biaya
angkut yang bertambah mahal. Namun Eddy
memastikan kenaikan harga tepung tidak akan
tinggi.
Yang naik ongkos angkutnya. Misal kirim ke
Jakarta satu karung Rp 500, lalu ada kenaikan 30
persen, kira-kira satu karung naik Rp 1.500. Tidak
signifikan, tegasnya, kepada detikFinance.
Bahkan, Eddy akan menjaga harga tiga produk
barunya, meski harga BBM sudah dinaikkan.
Dari semua produk,setiap karungnya antara
Rp 120.000 hingga Rp 250.000. Untuk produk
baru kami tahan price-nya selama tiga bulan, ka-
lau tidak bisa ya kita naikkan, pungkas Eddy.
Saat ini, PT SFM memiliki 20 pabrik dan bisa
memroduksi 1.900 ton tepung setiap harinya
dengan sekitar 50 varian. Perusahaan tepung
ini menguasai pasar 5 persen tepung terigu di
Indonesia. (rey)
Masih Tahan Harga Jual
tempo
PASAR TERIGU INDONESIA
(dalam ribu ton)
Tahun Lokal Impor
2009 3,325 645
2010 3,627 776
2011 4,041 679
2012 4,666 402
Sumber: Aptindo
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE KAMIS, 20 JUNI 2013 |
surabaya, surya - Sistem
pembayaran elektronik (e-
money) memasuki babak baru
dengan berkolaborasinya Tel-
komsel, XL dan Indosat dalam
layanan pengiriman uang antar-
operator (P2P Transfer).
Selama promo, pelanggan
bisa melakukan transfer secara
gratis, mulai 19 Juni 2013 hingga
31 Agustus 2013 di empat kota,
Bandung, Surabaya, Medan dan
Makassar.
Vice President Telkomsel Jawa
Bali,Agus Mulyadi menyatakan,
kerja sama antaroperator dalam
e-money mendorong operator
bersinergi dengan perbankan.
Secara nasional, Telkomsel
mencatat lebih dari 10 persen pe-
langgannya terigrestrasi dalam
T-cash. “Yang aktif bertransaksi
memang sedikit, sekitar 600.000
an atau 0,5 persen saja,” ujar Gus
Mul, panggilan Agus saat pe-
luncuran P2P transfer bersama,
Rabu (19/6).
Vice President XLEast Region,
Titus Dondi mengakui jumlah
pelanggan XL Tunai yang me-
manfaatkan e-money belum ba-
nyak. Untuk itu perlu sosialisasi
dan titik agen cash in dan cash
out berikut mitra merchant.
Penambahan merchant menja-
di langkah strategis tiga operator
besar ini untuk meningkatkan
jumlah pelanggan dan transaksi
uang dalam ponsel.
“Kami coba garap pasar anak-
anak dan pelajar sebagai pelang-
gan Indosat Dompetku, ke depan
sebisa mungkin tambah mer-
chant, tukang bakso dapat kita
gandeng,” ungkap Suwignyo,
Head of Area East Java Indosat.
Transaksi e-money melalui
SMS maksimal Rp 1 juta sehari.
Minimal pengiriman dalam se-
kali transaksi Rp 10.000 dan per
bulan Rp 20 juta. (rey)
Masih Bisa Untung
jakarta, surya - Kalang-
an perbankan masih mampu
meraih keuntungan meski tidak
menaikkan bunga kredit setelah
suku bunga acuan BI Rate naik
menjadi enam persen.
Masih bisa untung, tapi me-
mang tipis, kata peneliti dari
Institute for Development of
Economic and Finance (Indef),
Eko Listiyanto, Rabu (19/6).
Kenaikan BI Rate disusul pe-
ngurangan subsidi bahan bakar
minyak (BBM) bersubsidi dan
asumsi inflasi 7,2 persen dalam
APBN-P 2013, sangat mungkin
direspons perbankan dengan
menaikkan suku bunga, khusus-
nya deposito.
Hal itu akan diikuti kenaikan
suku bunga kredit guna menu-
tup biaya kenaikan bunga depo-
sito. Dengan asumsi inflasi 7,2
persen, bank otomatis menaik-
kan suku bunga deposito hing-
ga level setara atau mendekati
persentase inflasi agar nasabah
tetap untung dan tidak beralih
ke bank lain.
Menurut Eko Listiyanto, se-
cara rata-rata suku bunga kredit
perbankan saat ini berada di
level 12-13 persen sedangkan
rata-rata suku bunga deposito
perbankan berada di level lima
hingga enam persen.
Menurut Eko Listiyanto, se-
cara rata-rata suku bunga kredit
perbankan saat ini berada di
level 12-13 persen sedangkan
rata-rata suku bunga deposito
perbankan berada di level lima
hingga enam persen.
Jarak (spread) antara bunga
kredit dan bunga deposito
perbankan masih relatif tinggi,
yakni di kisaran enam persen.
Dengan spread demikian
tinggi, bank masih bisa memper-
oleh keuntungan meskin hanya
menaikkan bunga dana, tanpa
menaikkan bunga kredit.
Bank dapat menekan efisien-
si di sektor lain. Tapi memang
sepertinya kenaikan bunga kre-
dit sulit dielakkan, karena bank
memiliki target laba yang perlu
surya/sugiharto
transfer elektronik - Head of Area East Indosat, Soewignyo (kanan), VP XL East Region, Titus Dondi
(dua dari kanan), Vice President Telkomsel Jawa Bali, Agus Mulyadi (dua dari kiri) dan Yosefien Tyas,
Kepala Sistem Pembayaran Jatim, Emmy (kiri), dalam praktik transfer e-money ke lintas operator di Kantor
Telkomsel Area Jawa Bali, Rabu (19/6).
Tiga Operator Siap Tambah Merchant
Autodebet
Reksadana
jakarta, surya - PT Panin
Asset Management bekerjasa-
ma dengan PT Bank Central
Asia Tbk (BCA) melayani auto-
debet reksadana. Kemitraan itu
berpotensi meningkatkan dana
pihak ketiga (DPK) bagi BCA
dan bagi Panin memperoleh
dana kelolaan.
Direktur BCA, Suwignyo Bu-
diman mengungkapkan, Panin
Asset Management merupakan
perusahaan pengelola aset in-
vestasi, baik saham, obligasi
maupun pasar uang.
Kami berkomitmen memberi
pelayanan terbaik kepada nasa-
bahnya yang dalam kerja sama
ini merupakan nasabah Panin
Asset Management, terangnya,
Rabu (19/6).
Sebelumnya, Panin Asset Ma-
nagement telah menggandeng
PT Bank CIMB Niaga Tbk dan
PT Panin Bank Tbk untuk kese-
pakatan yang sama.
Transaksi investasi berkala
Panin Asset Management me-
lalui BCA sudah berlaku efektif
dan dapat dimanfaatkan para
nasabah reksadana Panin Asset
Management. (ant)
Bila Bunga Kredit Tetap■
Alokasi belanja
pemerintah pusat
meningkat Rp 42,4 triliun
menjadi Rp 1.196,8
triliun, karena dipengaruhi
kenaikan subsidi BBM
dan listrik.
Belanja subsidi BBM Rp
199,8 triliun dan subsidi
listrik Rp 99,8 triliun
dengan volume 48 juta
kiloliter. Artinya, belanja
subsidi meningkat Rp
30,9 triliun.
Antisipasi dampak BBM
Rp 12,5 triliun, Bantuan
Langsung Sementara
Masyarakat (BLSM)
sebesar Rp 9,3 triliun dan
anggaran infrastruktur
dasar Rp 7,25 triliun.
■
■
■
apbn-p 2013
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
18/6 19/6
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.377.83 1.368.83 Rp 440.000/gram
MATA UANG	KURS JUAL	KURS BELI
EUR	 13,337.44	 13,202.54
HKD	 1,283.90	 1,270.98
SGD	 7,908.53	 7,824.15
THB	 321.91	 317.96
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
dicapai, paparnya.
Kalau sampai bunga kredit
naik, yang terpukul adalah
sektor riil, termasuk laju per-
tumbuhan kredit perbankan itu
sendiri. Disarankan, Bank Indo-
nesia (BI) mengimbau perbank-
an tidak menaikkan suku bunga
kredit terlampau tinggi.
Di sisi lain, pemerintah selaku
otoritas fiskal berani membe-
rikan insentif yang dapat me-
mudahkan dunia usaha terus
tumbuh, misalnya mempercepat
perizinan, memberantas pu-
ngutan liar dan lain sebagainya.
Kuncinya Rupiah
Otoritas moneter sendiri me-
nilai, harga BBM belum tentu
berdampak negatif terhadap
pertumbuhan kredit perbankan.
Semua tergantung realokasi
subsidi harga BBM itu.
Direktur Eksekutif Departe-
men Komunikasi BI, Difi Ah-
mad Johansyah mencontohkan,
apabila pengurangan subsidi
harga BBM diberikan untuk sek-
tor pembangunan infrastruktur,
maka pertumbuhan kredit di
sektor itu bisa berjalan.
Saat ini, sebagian basar bank
tengah melakukan perhitungan
terlebih dulu atas biaya yang
kemungkinan bertambah. Se-
mua juga akan 'clear' apabila
rupiah stabil. Karena dana-dana
di portofolio ini kan tidak suka
ketidakpastian. Nah saat ini me-
reka kembali dulu ke dolar AS,
tambahnya.(ant)
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
13
I
I
I
I
I
14
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
13
I
I
I
I
I
14
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
19
sumber: bloomberg
I
I
I
I
I
13
I
I
I
I
I
14
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
18
IHSG Jakarta
5.300
5.100
4.900
4.700
4.500
Minyak/Dolar AS
150.00
120.00
90.00
60.00
30.00
Rupiah/Dolar AS
10.000
9.900
9.800
9.700
9.600
98.94
10.026
4.806,66
4.840,46
9.908
98.44
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| KAMIS, 20 JUNI 2013
Pelanggaran HAM di Blitar
blitar, surya - Kedatangan
Komnas HAM ke Blitar selama
tiga hari dengan agenda mem-
bantu penyelesaian sengketa
sejumlah kasus tanah di bekas
perkebunan tak sia-sia. Setelah
turun ke empat lokasi eks per-
kebunan, tim yang terdiri empat
orang itu menemukan dugaan
pelanggaran HAM.
Hasil temuannya, Rabu (19/6)
siang, dipaparkan ke muspida
dan muspika. Rapat tertutup
yang berlangsung di gedung PU
Bina Marga Pemkab Blitar itu
dihadiri anta lain, AKBP Indar-
to, Kapolres Blitar Kota, Kapten
Sugeng, Pasi Intel Kodim 0808,
serta beberapa pejabat ekse-
kutif, termasuk empat camat,
Danramil dan Kapolsek, yang
membawahi wilayah keempat
eks perkebunan yang disengke-
takan tersebut.
Sementara dari tim Komnas
HAM sendiri antara lain, M
Imdadun Rahmat, wakil ketua
Komnas HAM, dan tiga anggo-
tanya, Ernawati (Komedator),
Imelda Saragih ( Kabag Media-
si), dan Eri Refika (Perencana
Mediasi).
Dijelaskan Imdadun, setelah
turun ke lokasi, pihaknya tak
menampik kalau ditemukan in-
dikasi pelanggaran HAM pada
dua eks perkebunan. Yakni, eks
Perkebunan Soso, Kecamatan
Gandusari, dan eks Perkebunan
Sengon, di Desa Ngadirenggo,
Kecamatan Wlingi.
Khusus di eks Perkebunan
Soso, dari luas 350 hektare
(Ha) itu, ditemukan sekitar 40
hektare ada indikasi pelang-
garan. Itu terjadi tahun 1965
lalu. Diduga, warga yang
menghuni lahan seluas 40
Ha telah diusir oleh oknum
aparat. Sepertinya, itu bekas
perkampungan warga.
Bukti pendukungnya, di lo-
kasi itu terdapat makam dan be-
kas pondasi rumah, yang persis
bekas perkampungan. Bukti itu
diperkuat dengan keterangan
saksi-saksi, yakni warga yang
saat ini masih hidup, katanya.
Tak hanya memberikan kete-
rangan, papar dia, bahkan para
saksi sejarah itu telah mengan-
tarkan tim komnas HAM saat
menelusuri bekas perkampung-
an tersebut, yang kini sudah ber-
ubah jadi perkebunan dan telah
lama dikuasai PT tersebut.
Mereka kemarin, kami ajak
naik ke perkebunan dan menun-
jukkan bekas rumahnya, yang
kini masih tersisa pondasinya.
Bukti lainnya, mereka masih
menyimpan KTP tahun 1965
sebagai warga Desa Soso, ung-
kapnya.
surya/imam taufiq
rapat - Rapat tertutup yang berlangsung di gedung PU Bina Marga
Pemkab Blitar itu dihadiri Tim Komnas HAM, AKBP Indarto, Kapolres Blitar
Kota, Kapten Sugeng, Pasi Intel Kodim 0808, serta sejumlah pejabat
surya/doni prasetyo
ke medaeng - Sekda Magetan Abdul Aziz disaksikan puluhan pejabat dan
PNS Pemkab Magetan saat diberangkatkan dari Rutan Magetan menuju
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Medaeng, Surabaya,Rabu (19/6)
Temuan
Komnas HAM
■
ponorogo, surya - Ban-
tuan kambing dalam program
pro rakyat Gubernur Jatim,
Soekarwo yang direalisasikan
dalam program Jalin Kesra yang
mulai dilaksanakan dua pekan
lalu diterimakan keluarga mis-
kin di Ponorogo mulai diperma-
salahkan.
Selain bantuan kambing per
Kepala Keluarga (KK) yang se-
harusnya 4 ekor per KK dalam
kenyataannya hanya 3 ekor per
KK. Di samping itu, bantuan
kambing kondisinya sakit-sakit-
an dan banyak yang mati. Pasal-
nya, saat diberikan ke penerima
dalam kondisi kurus, kudisan,
dan matanya belekan.
Dalam program ini, tujuan
Gubernur Soekrawo sangat baik,
akan tetapi program Jalin Kesra
akhir-akhir ini banyak yang
dipersoalkan warga. Dalam pe-
nerimaan bantuan ternak berupa
kambing tersebut, tidak seperti
jalinkesratahunsebelumnya,saat
itu masyarakat miskin meberima
4 ekor kambing, akan tetapi seka-
rangsetiapkeluargamiskinhanya
menerima 3 ekor kambing.
Kendati demikian, 3 ekor
kambing tersebut sama seperti
waktu penerimaannya 4 ekor
kambing. Kondisi kambing saat
diterimakan setengah bulan lalu
ukurannya sangat dicemaskan
warga karena ukuranya kecil
dan sakit-sakitan mulai kudisan,
mata merembes (belekan) serta
kambingnya terserang flu.
Untuk wilayah Kecamatan Si-
man,kambingyangditerimawar-
ga dari program sudah banyak
yang mati. Hingga sekarang, pe-
merintah belum menggantinya.
Meski yang mati sebelum lima
hari dari waktu penerimaan.
Warga bertanya-tanya kemana
akan meminta ganti kambing
yang mati karena sakit-sakitan
dan berukuran kecil.
Ketua SPI Kecamatan Siman,
Sumadi mengaku jika warga
yang menerima bantuan Jalin
Kesra berupa ternak tersebut,
banyak yang mati karena ukur-
an kambing masih cempe.
Kepala Dusun Tumang Lor,
Jimun di sela-sela menunjukkan
bantuan kambing warganya
yang menerima bantuan jalin
kesra menegaskan dari 12 kelu-
arga miskin penerima bantuan
kambing tersebut di wilayahnya
sudah 15 ekor yang mati.(wan)
Kambing Jalin Kesra
Banyak yang Mati
Sekda Dipaksa Pindah
Lapas Medaeng
magetan, surya - Kejari
Magetan mendadak memin-
dahkan terdakwa kasus korupsi
Kawasan Industri Rokok (KIR)
Bendo, Sekda Abdul Aziz dari
rumah tahanan (Rutan) Ma-
getan menuju Lapas Medaeng,
Surabaya, Rabu (19/6).
Meski sempat menolak dipin-
dah, terdakwa Abdul Aziz tetap
digelandang masuk ke dalam
mobil dengan kawalan ketat.
Sumber di Rutan Magetan me-
nyebutkan, Rabu (19/6) sekitar
pukul 10 WIB, jaksa dari Kejari
Magetan menemui Terdakwa
Abdul Aziz memberitahukan
akan dipindah ke Medaeng.
Saat itu, Abdul Aziz sempat
terlihat bersitegang dengan jak-
sa yang menemui. Tapi karena
perintah, Abdul Aziz tidak bisa
berbuat banyak.
Pak Aziz baru diam setelah
jaksa ngomong ini perintah.
Mau atau tidak, sampean harus
dipindah,kata sumber Surya di
Rutan Magetan, Rabu (19/6).
Saat pemberangkatan, Abdul
Aziz terlihat diiringi wanita
yang diduga istri tuanya dan
sejumlah kerabatnya. Dengan
menggunakan baju koko, ber-
celana hitam dan berkopyah,
Abdul Aziz terlihat berkaca-
kaca menyalami sejumlah PNS
yang menyaksikan pemindahan
penahanan orang nomor satu di
PNS Pemkab Magetan.
Mohon doa-nya ya Pak,
mohon maaf,kata Abdul Aziz
kepada setiap PNS yang menya-
lami, sebelum dimasukan mobil
dengan dikawal dua polisi ber-
senjata lengkap dan staf Kejari.
Di mobil lain, Kasi Intelijen
Anton Hardiman dan Kasi Pid-
sus Iwan Winarso mengikuti
dari belakang, mobil yang mem-
bawa terdakwa Sekda Magetan.
Sejumlah pejabat menyaksikan
dilayarnya Abdul Aziz ke Lapas
Medaeng, di antaranya Asisten II
Ny Mei Sugiarti, Kabag Hukum
Suci, Kepala BKD Suko Winardi,
Dirut PDAM Sofyan, Manager
Paviliun RSUD dr Sayidiman, dr
Wisnu Herlambang, Kabag Hu-
mas dan Protokol Saif Muhklisin.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus)
Iwan Winarso yang dikonfirmasi
sebelum keberangkatan menye-
butkan pemindahan terdakwa
Abdul Aziz ini untuk memudah-
kan proses persidangan di Peng-
adilan Tipikor Surabaya.(st40)
Harus Dikembalikan
tindak lanjut dari temuan
adanya pelanggaran HAM, maka
Komnas HAM akan berkoordi-
nasi dengan BPN pusat, agar
dicarikan solusi.
 Saran kami, negara harus
mengembalikan lahan warga
yang hilang akibat telah berubah
jadi perkebunan tersebut,
tandas Imdadun.
Namun, pihaknya tak akan
kaku dalam menyelesaikan
persoalan ini. Artinya, warga
tak harus dikembalikan dan
menempati bekas perkampung-
annya itu namun bisa diganti
dengan lahan lain atau di luar
perkebunan tersebut, katanya.
Menanggapi temuan Komnas
HAM, Drs Hendro Winarso,
Kabag Tapem Pemkab Blitar
mengaku pihaknya merasa
dibantu terhadap penyelesaian
masalah sengketa tanah yang
sudah lama berlangsung itu.
Kami minta agar komnas
HAM membantu mendesak ke
pusat agar proaktif menyele-
saikan masalah ini biar cepat
tuntas, ujarnya.
Letkol Inf Sunaryo, Dandim
0808 mengatakan, kalau
memang komnas HAM meng-
indikasikan ada pelanggaran
HAM dengan disertai buktinya,
itu tak masalah. Justru, ia akan
menanganinya. Namun, kalau
hanya sekadar katanya atau
hasil kesaksian masyarakat, itu
harus digali dan didalami.(fiq)
Diusir Aparat
Mengapamerekakokmening-
galkan perkampungannya itu?
Menurut mereka, karena pada
tahun 1965 telah diusir paksa
oleh aparat, dengan alasan tak
jelas. Katanya, itu tanah negara.
Bagi mereka yang tak mau, di-
anggap makar atau tersangkut
ideologi terlarang.
Akibatnya, kata mereka,
warga ketakutan karena juga
diintimidasi. Karena itu, mereka
meninggalkan perkampungan-
nya, ujarnya.
Selain eks Perkebunan Soso,
komnas HAM juga mengindi-
kasikan dugaan pelanggaran
di eks Perkebunan Sengon. Na-
mun, temuan di lahan seluas 121
Ha ini, tak sekuat di Soso.
Saat ini komnas HAM masih
mendalaminya. Itu baru indi-
kasi, kami masih mengumpul-
kan bukti-buktinya. Yang baru
kita himpun adalah keterangan
warga setempat kalau dulu
antara tahun 1965-1970 pernah
menempati lahan tersebut, pa-
parnya.
Berbeda dengan di dua bekas
perkebunan itu, di dua eks per-
kebunan lainnya tak menemu-
kan dugaan pelanggaran HAM.
Seperti di eks Perkebunan
Gondangtapen, di Desa Ringin-
rejo, Kec Wates. Di lahan seluas
800 hektare lebih yang sudah
lama dikuasai aparat ini tak di-
temukan pelanggaran.
Hanya saja, izin hak guna
usaha (HGU)nya sudah lama
mati dan tak bisa diperpanjang.
Saat ini perkebunan yang dita-
nami berbagai macam tanaman,
seperti kelapa, sengon, mahoni,
kopi, cokelat, ketela, diserahkan
ke Dinas Kehutanan pusat.
Sementara, di eks Perkebunan
Gambaranyar, Desa Sumberasri,
Nglegok, juga tak ditemukan
dugaan pelanggaran HAM.(fiq)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | KAMIS, 20 JUNI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
M
ajelis hakim Peng-
adilan Negeri (PN)
Jember menjatuhkan
vonis enam bulan penjara
dipotong masa tahanan kepada
remaja peretas situs www.presi-
densby.info.
Dalam sidang Rabu (19/6),
Wildan dinyatakan bersalah
seperti dalam dakwaan Pasal
30 ayat 1 UU No 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE). Vonis hakim
itu lebih rendah dibandingkan
tuntutan jaksa penuntut umum.
Sebelumnya JPU menuntut Wil-
dan 10 bulan penjara dan denda
Rp 250.000 atau subsider satu
bulan kurungan.
Dalam pertimbangannya,
majelis menilai perbuatan Wil-
dan salah karena meresahkan
dan merugikan orang lain.
Sementara pertimbangan yang
meringankan Wildan yakni ia
masih muda, masih bisa dibina
juga ingin meneruskan pendi-
dikannya.
Namun putusan di tingkat
pengadilan pertama itu
langsung berkekuatan hukum
tetap, karena baik JPU maupun
terdakwa sama-sama menyata-
kan menerima putusan itu.
Karena semua pihak sudah
menerima, berarti kasus ini
sudah mempunyai hukum
tetap, tegas ketua majelis
hakim Syahrul Machmud.
Ya menerima saja, sisa tahan-
an akan saya jalani. Cukup puas
sama vonis ini, ujar Wildan.
Saat ditanya rencana selanjut-
nya jika ia bebas dari tahanan,
Wildan mengaku belum me-
ngetahui rencana selanjutnya.
Hanya saja ia ingin menerima
tawaran dari Mabes Polri jika
ia memang direkrut. Ia ingin
membantu perekonomian kelu-
arganya di Balung.
Meskipun divonis enam
bulan penjara, Wildan Yani
Ashari tinggal menjalani masa
hukumannya di penjara satu
bulan seminggu lagi. Sebab,
vonis hakim berbunyi hukuman
penjara dipotong masa tahanan.
Padahal Wildan sudah dita-
han selama empat bulan tiga
minggu.
Ayah Wildan, Ali Jakfar, yang
setia mendampingi anaknya
menghadapi sidang putusan ke-
marin mengatakan, vonis hakim
itu merupakan kado yang cu-
kup manis dan adil untuk anak
bungsunya itu. Ya mungkin
atas perbuataanya ia memang
bersalah, dan saya kira putu-
san hakim juga cukup bagus
meskipun tidak sesuai harapan
kami. Tetapi kami menerima
dan ini bisa menjadi kado untuk
Wildan, ujar Ali.
Wildan genap berusia 21 ta-
hun pada 18 Juni 2013 alias satu
hari menjelang hari vonis un-
tuknya. Selama mendengarkan
vonis hakim, Wildan memilih
menundukkan kepala. Ia tertun-
duk lesu selama hakim memba-
cakan vonis.	(sri wahyunik)		
Patroli Laut
Hadang
Penyelundupan
sumenep, surya - Peng-
awasan polisi terhadap distribu-
si BBM ke masyarakat menjelang
kenaikan harga, tidak hanya di
SPBU atau Depo Pertamina saja.
Polres Sumenep juga meman-
tau di laut mengantisipasi terjadi-
nya penjualan BBM bersubsidi ke
luar daerah.
Kami sudah instruksikan ang-
gota Satuan Polisi Perairan (Pol-
air) Sumenep untuk menginten-
sifkan pengecekan di Pelabuhan
Kalianget dan patroli laut guna
memastikan pendistribusian BBM
bersubsidi tidak diselewengkan
oleh oknum tertentu, kata AKBP
AKBP Marjoko, Rabu (19/6).
Kondisi geografis Sumenep
yang memiliki banyak pulau
membutuhkan pengawasan seca-
ra serius. Sedang di wilayah per-
kotaan, kapolres mengaku telah
mengirim para anggotanya untuk
patroli rutin yang diintensifkan ke
Begitu hakim menjatuhkan vonisnya, Wildan Yani
Ashari (21) baru tersenyum meskipun setitik air
mata hendak jatuh. Ia juga tersenyum ketika ber-
jabat tangan dengan ketiga orang hakim dan jaksa
penuntut umum.
Peretas Situs Presiden Diganjar 6 Bulan penjara
Ini Kado yang Manis dan Adil untuk Wildan
JOMBANG, surya - Ra-
tusan warga Desa Panglung-
an, Kecamatan Wonosalam,
Jombang, menggelar ritual
sedekah bumi, Rabu (19/6).
Kegiatan tersebut dilaksana-
kan guna memperingati Hari
Lingkungan Hidup se Dunia
yang jatuh pada 5 Juni 2013.
Ritual sedekah bumi dimu-
lai dengan arak-arakan tum-
peng dan hasil-hasil pertanian
dan perkebunan oleh warga.
Arak-arakan hasil bumi warga
dimulai dari Balai Desa Pang-
lungan menuju lokasi sumber
mata air di kawasan hutan Beji
Wonosalam.
Prosesi pawai hasil bumi
dan tumpeng berlangsung
unik. Belasan warga menan-
du hasil bumi dan tumpeng
dengan berdandan ala suku
Dayak, Kalimantan.
Sepanjang jalan arak-arakan
ini dielu-elukan oleh para pe-
nonton yang berdiri berjajar di
pinggir jalan. Mereka sangat
suka cita lantaran mendapat
hiburan gratis.
Sebelum memasuki kawas-
an hutan, arak-arakan berhen-
ti. Gunungan hasil bumi dan
tumpeng yang tadinya di arak
keliling oleh warga dipisah.
Tumpeng beserta sejumlah
makanan siap saji dibawa ma-
suk ke dalam hutan.
Sedangkan hasil-hasil bumi
yang masih segar dan mentah
ditinggal dan disiapkan untuk
disantap bersama warga yang
ikut pawai. Ritual selanjutnya
adalah ruwatan desa yang di-
pimpin sesepuh desa.
Hasil bumi yang tadinya di
arak keliling warga ditempat-
kan di tengah jalan dan selan-
jutnya warga dari anak kecil
hingga orang tua mengambil
posisi menghadap ke gunung-
an hasil bumi itu.
Setelah doa ruwatan sele-
sai, acara berikutnya bersama-
sama menikmati hasil bumi.
Begitu doa-doa selesai, warga
berebut hasil bumi di hadapan
mereka. Ada yang dapat sa-
yuran, buah-buahan, dan be-
berapa hasil bumi lainnya.
Selanjutnya, warga berjalan
menuju ke dalam hutan. Di
dalam hutan, tempat delapan
titik sumber mata air berada,
para perangkat desa, sesepuh
desa dan warga serta para pe-
lajar kembali berdoa.
Kades Panglungan, Su-
warji mengatakan, sedekah
bumi dan ruwatan desa ber-
tujuan mengajak warga agar
lebih peduli pada kelestari-
an lingkungan dan keane-
karagaman hayati, serta ke-
langsungan sumber mata air.
“Kegiatan ini guna mengajak
warga agar lebih guyup, ser-
ta menanamkan pemahaman
kepada warga dan genera-
si muda tentang kelestarian
hutan dan lingkungan,” ujar
dia.	(uto)
surya/sutono
suku primitif - Para pengiring gunungan hasil bumi berpakaian ala suku primitif saat ritual sedekah bumi di Desa Panglungan,
Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Rabu (19/6). Ritul ini juga dimaksudkan untuk memeringati Hari Lingkungan Hidup se-
Dunia yang jatuh tanggal 5 Juni 2013.
Jaga Ekologi dengan Sedekah Bumi
Ruwatan Desa di Wonosalam■
surya/sri wahyunik
tertunduk - Wildan selalu menunduk saat mendengarkan dakwaan
jaksa dalan sidang di PN Jember, Rabu (19/6).
Jelang Kenaikan Harga BBM■
Polres Sumenep
mengintensifkan patroli laut
mencegah penyelundupan
BBM
Demo penolakan BBM
di Pamekasan diwarnai
perusakan mobil Satpol PP
Anggota DPRD Pamekasan
ikut tanda tangan tolak
kenaikan harga BBM
■
■
■
storyhighlights
jember, surya - Tallib (45) melaku-
kan tiga kali kesalahan dalam tiga kali
latihan mengucapkan akad nikah. Warga
Desa Darsono Kecamatan Arjasa itu sam-
pai keringetan karena tiga kali berturut-
turut melakukan kesalahan ucap.
Penghulu M Muslim menjabat tangan
Tallib untuk melatih pelafalan akad
nikah. Pak, ikuti ucapan saya ya. Kalau
saya mengucapkan 'saya terima nikahnya
Hotijah Binti Misjam dengan maskawin
Rp 100.000 dibayar tunai', maka bapak
harus mengikutinya ya dengan kalimat
yang sama, ujar Muslim memberikan
instruksi.
Namun bukannya diikuti, ketika sam-
pai pada kata 'tunai', Tallib secara lang-
sung menjawab 'tunai' juga. Kata 'tunai'
diucapkan secara mantap, padahal keliru.
Itu terjadi tiga kali berturut-turut.
Tak pelak Sekretaris Daerah (Sekda)
Jember Sugiarto dan Kepala Pengadilan
Agama (PA) Jember Sumasno yang men-
jadi saksi pernikahan Tallib dan Hotijah
tersenyum. Bahkan keduanya harus mati-
matian menahan tawa yang selalu akan
terlontar ketika Tallib menjawab keliru.
Itu merupakan suasana saat digelar
nikah massal di di Pendopo Wahyawi-
bawagraha Jember, Rabu (19/6). Nikah
massal yang digelar Dinas Kependuduk-
an dan Catatan Sipil Jember itu diikuti 93
pasangan.
Mereka yang menikah didominasi pa-
sangan muda, namun tidak sedikit juga-
pasangan tua yang telah menikah secara
siri ataupun telah menikah bertahun-ta-
hun tetapi belum mempunyai surat nikah.
Seperti diakui Husni (47) dan Rumiyati
(45) warga Desa Mundurejo Kecamatan
Umbulsari. Pasangan yang sudah puluh-
an tahun menikah itu belum mempunyai
surat nikah. Padahal pasangan yang me-
nikah di tahun 80-an itu sudah dikaruniai
tiga anak. Anak ketiganya Juan Haidar
Rizky kini berusia tujuh tahun.
Saya kepingin dapat surat nikah, kasi-
han sama anak saya yang terakhir ini. Dia
nanti butuh. Untuk sejumlah pembuatan
surat-surat juga butuh surat nikah, ujar
Husni.
Dua anak lainnya sudah menikah se-
mua meskipun orangtua mereka belum
mempunyai surat nikah. Rumiyati me-
nambahkan, sebenarnya ia dan suaminya
menikah secara sah bukan hanya meni-
kah siri. Kala itu, ujarnya, pasangan itu
memanggil modin untuk menikahkan
mereka.
Saat itu biasanya surat akan diberikan
seminggu setelah menikah. Ternyata per-
nikahan kami tidak diregister sama Pak-
Modin. Pak Modinnya sudah meninggal.
Jadi sampai sekarang kami tidak punya
surat nikah, imbuh Rumiyati.
Pasangan yang ikut nikah massal digra-
tiskan dari segala biaya oleh Dinas Kepen-
dudukan dan Catatan Sipil Jember.	(uni)
Mantan Bupati Sakit Saat Diperiksa
trenggalek - Mantan Bupati Trenggalek periode 2005-2010,
Soeharto, diperiksa tim penyidik kejaksaan negeri (kejari) setem-
pat, sebagai saksi kasus dugaan korupsi akuisisi Bank Perkreditan
Rakyat Bangkit Prima Sejahtera senilai Rp2,3 miliar, Rabu (19/6).
Dia menjalani pemeriksaan mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan
pukul 12.00. Pemeriksaan sempat berjalan kurang lebih satu jam,
namun akhirnya terhenti di tengah jalan, karena Soeharto tiba-tiba
meminta dilakukan penundaan dengan alasan sakit. Rencananya
pemeriksaan lanjutan bakal dilaksanakan hari Jumat (21/6) dengan
materi pemeriksaan masih sama, yakni seputar anggaran. Selain
Soeharto, juga ada anggota DPRD setempat yang diperiksa. (ant)
Jatim Masih KLB Difteri
bangkalan - Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf (Gus
Ipul) menyatakan, sejak tahun 2012 hingga 2013, Jatim masih
masuk Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri. Hal ini disampaikan
usai menghadiri Pencanangan Sub PIN Difteri II dan Temu Ka-
der di Gedung Rato Ebuh Bangkalan, Rabu (19/6). ”Tahun 2012
hingga 2013 Jatim KLB difteri. Semua kabupaten yang ada di
Jatim. Tapi kita fokus di 19 kabupaten/kota termasuk di Kabu-
paten Bangkalan, Tulungagung, dan Trenggalek,” ungkap Gus
Ipul di hadapan sedikitnya 1.000 kader kesehatan dari 18 keca-
matan yang ada di Bangkalan. Kendati demikian, semakin tahun
kasus difteri di Jatim semakin berkurang seiring meningkatnya
kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. (st32)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/sri wahyunik
nikah massal - Para peserta nikah massal di Jember diarak keliling
dengan naik becak.
SPBU, sekaligus pengecekan stok
BBM di masing-masing SPBU.
Untuk SPBU yang berada di
luar Kecamatan Kota, penjagaan
SPBU akan dibantu oleh anggota
polsek setempat, katanya.
Rusak mobil
Sementara itu, aksi penolakan
terhadap rencana kenaikan harga
BBM terus bergulir. Sekitar 75 pe-
muda,terdiribeberapaorganisasi
kemahasiswaan dan kepemuda-
an di Pamekasan, menggalang
tanda tangan menolak kenaikan
BBM di kawasan monumen Arek
Lancor dan gedung DPRD Pame-
kasan, Rabu (19/6).
Dalam aksinya, mereka tidak
hanya membentangkan kain pu-
tih sepanjang 110 meter untuk
ditandatangi penolakan kenaik-
an BBM, tapi mereka merusak
mobil kijang patroli milik Satpol
PP Pamekasan.
Pemicunya, ketika kain kafan
itu dibentangkan di area monu-
men Arek Lancor dan beberapa
warga sedang membubuhkan
tanda tangan, tiba-tiba datang
mobil dinas Satpol PP yang me-
laju kencang ke arah kerumunan
massa.
Selanjutnya massa mengha-
dang meminta berhenti, namun
mobil itu terus melaju, sehingga
di antara massa memukul badan
mobil dan menendangnya, serta
melemparkan helm, pentungan
kayu dan batu ke arah mobil
yang terus berlalu.
Untuk menghindari aksi mas-
sa lanjutan, polisi mengalihkan
arus kendaraan berpelat merah,
agar tidak melewati kawasan
Arek Lancor.
Massakemudianbergerakme-
nuju kantor DPRD Pamekasan
dan meminta pimpinan DPRD
keluar membubuhkan tanda ta-
ngan menolak kenaikan harga
BBM. Beberapa anggota DPRD
tak keberatan membubuhkan
tanda tangan mereka.	(sin/ant)
Latihan Tiga Kali Salah Terus Waktu Akad Nikah
surya/muchsin
galang dukungan - Para anggota DPRD Pamekasan membubuh-
kan tanda tangan dukung penolakan kenaikan harga BBM.
M Ikbal Fathoni, seorang peserta
Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN) di Jember
mengerjakan ujian hari kedua di
dalam mobil, Rabu (19/6). Dia baru
mengalami kecelakaan sehingga
kakinya tidak bisa ditekuk. (uni)
ujian di dalam mobil
surya/foto
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| KAMIS, 20 JUNI 2013
itu memang dibutuhkan pelengkap
multivitamin untuk memulihkan ke-
sehatan tubuh.
Mengonsumsi suplemen ma-
kanan secara serampangan, sa-
ngat membahayakan kesehatan.
Pasalnya, kandungan suplemen
seperti vitamin, protein, asam
amino, mineral, bila berlebihan
bisa menyebabkan kerusakan or-
gan tubuh maupun efek toksisitas
(kadar racun) meningkat.
Kebanyakan zat-zat pada suple-
men adalah zat yang mudah larut
dalam air. Jika berlebihan justru
akan memperberat kerja organ gin-
jal. Sedangkan untuk zat-zat yang
diserap dalam lemak, jika jumlah-
nya berlebih dan terus ditimbun,
tubuh pun akan mengalami kera-
cunan hingga kerusakan pada or-
gan ginjal dan hati.
Harga murah atau mahal tidak
menjamin suplemen bisa mem-
berikan dampak yang baik bagi
tubuh. Tiap suplemen atau multi-
vitamin memiliki kandungan ber-
beda-beda dan belum tentu cocok
untuk setiap orang.
Masyarakat harus lebih memer-
hatikan aturan pakai pada label
atau etiket untuk memastikan
apakah produk tersebut telah ter-
daftar di BPOM atau tidak. Suple-
men makanan yang tidak terdaftar
bisa membahayakan kesehatan
manusia, karena tidak dijamin me-
miliki kriteria yang ditetapkan oleh
Badan POM berupa persyaratan
mutu bahan, cara produksinya be-
lum tentu memenuhi cara pembu-
atan yang baik, wadah/kemasan
dan penandaan/label produk be-
lum tentu memenuhi persyaratan
wadah kemasan dan label.
Suplemen makanan yang die-
darkan atau dijual kepada konsu-
men harus dalam kemasan asli
dan disertai label/penandaan
yang sesuai. Dengan demikian
tidak diizinkan produk dijual tan-
pa penandaan yang jelas (berten-
tangan dengan UU Kesehatan dan
UU Perlindungan Konsumen) atau
dipindah dari wadah/kemasan as-
linya karena pemilihan wadah/ke-
masan sudah memperhitungkan
stabilitas dan keamanan produk.
Suplemen makanan bukan
obat, sehingga tata cara penjual-
annya tidak diatur sebagaimana
distribusi atau peredaran obat.
Sehingga siapapun juga dapat
menjual suplemen makanan se-
cara bebas. Keputusan ada di ta-
ngan konsumen (pasien) dengan
memerhatikan hal-hal yang telah
disebutkan sebelumnya.
Banyak suplemen makanan
yang dijual dengan sistem Multi-
level Marketing (MLM). Hal ini sa-
ngat berkaitan dengan aspek bis-
nis dan cara pemasaran. Namun
walaupun dijual dengan sistem
MLM, ketentuan dan kriteria pro-
duk harus tetap dipenuhi.(ab)
langkah taktis untuk melindungi
warganya.
Indeks Standard Polutan
(PSI) di Singapura pada Rabu
(19/6) pukul 14.00 waktu se-
tempat menunjukkan angka
170, terburuk sejak 1997 ketika
PSI di angka 226. Dengan kate-
gori udara tidak sehat itu, se-
jumlah lembaga seperti Badan
Pertahanan Sipil, Angkatan
Bersenjata dan dan Kemente-
rian Dalam Negeri Singapura
mengurangi latihan dan aktivi-
tas di luar ruang.
Kepada BBC, Rabu pagi,
Menteri Lingkungan Singapura,
Vivian Balakrishnan mengakui
warganya mulai frustrasi, marah
dan tertekan akibat situasi itu.
Baik Balakrishnan dan Menlu
K Shanmugam, mengaku sudah
menghubungi kolega mereka
di Indonesia dan minta mereka
mengambil langkah lebih keras
untuk menindak perusahaan-
perusahaan yang terlibat dalam
pembakaran hutan itu.
“Kalau ada perusahaan dari
Singapura yang bersalah, sila-
kan dihukum juga. Saya sudah
bicara dengan kolega saya di
Indonesia, sebut saja nama
perusahaan itu, biar saya sendiri
yang menghukum,” kata Shan-
mugam.
Menurut laporan Straits Ti-
mes,Selasa(18/6),paradokterdi
sejumlah rumah sakit di Singa-
pura mulai menumpuk bahan
makanan untuk para pasiennya
yang terdampak asap itu.
The Raffles Medical misalnya,
memberikan edaran kepada
kliennya, Senin (17/6), yang
menjelaskan dampak-dampak
asap pada kesehatan mereka,
terutama pada anak-anak dan
orang lanjut usia.
“Kabut asap itu bisa menye-
babkan peradangan di mata atau
konjungtivitas, iritasi tenggoro-
kan dan gangguan lain,” kata dr
Chng Shih Kiat, Deputi Direktur
Medis rumah sakit itu.
Menteri Luar Negeri RI, Mar-
ty Natalegawa mengakui sudah
menerima keluhan dari kolega-
nya, Shanmugam. “Menlu Si-
ngapura (K. Shanmugam) sudah
berkomunikasi dengan kami,
masing-masing menyampaikan
informasi terkait dampak dari
lintas batas ini, dan akan terda-
pat langkah-langkah yang perlu
kita tempuh,” kata Menlu Marty
di Jakarta, Rabu.
Sejalan dengan itu, kata Mar-
ty, Kementerian Koordinator
Kesejahteraan Rakyat Indonesia
beserta lembaga-lembaga ter-
kait, seperti Kementerian Ling-
Matador diprediksi bisa mele-
sakkan gol dengan jumlah yang
lebih banyak ke negara pulau di
Samudera Pasifik itu.
Dengan perbedaan kualitas
yang begitu jauh, tidak heran
jika bursa taruhan di situs Soc-
cerway menelurkan tiga pre-
diksi skor pertandingan yang
semuanya memihak Spanyol
dengan kemenangan telak. 	
Pertama 23,36% suara men-
jagokan Spanyol menang 9 0,
lalu disusul 5 0 (13,14%), dan 6 0
(10,95%). Prediksi para petaruh
bisa saja benar mengingat Spa-
nyol memiliki barisan penye-
rang haus gol.
Spanyol dipastikan akan
tampil serius guna mengejar
kemenangan dan menabung gol
sebanyak-banyaknya. Tim Mat-
ador sangat membutuhkan ang-
ka absolut demi mengamankan
tempat di babak semifinal.
Kualitas Tahiti adalah isyarat
Spanyol akan meraih keme-
nangan mudah dan berpesta
gol, namun playmaker Juan
Mata enggan sesumbar. Ia tetap
menaruh hormat.
“Spanyol memiliki gaya
permainan yang khas, namun
sekarang kami mulai kesulitan
mengalahkan lawan. Tahiti la-
yak mendapat hormat dari kami,
mereka telah membuktikan ber-
main sungguh sungguh ketika
melawan Nigeria. Kami diung-
gulkan, namun pertandingan
ditentukan di atas lapangan,”
ujar pemain Chelsea tersebut di-
kutip oleh Foot Espagnol, Rabu
(19/6).
Kesempatan Torres-Villa
Menghadapi Tahiti, Pelatih
Vicente del Bosque, kemungkinan
akan melakukan rotasi besar-be-
saran. Hal ini terlihat dalam sesi
latihan terakhir di Stadion Sao
Januario, Rio de Janeiro, kemarin.
Pada laga perdana melawan
Uruguay, Del Bosque menca-
dangkan David Villa dan Fer-
nando Torres untuk mengisi lini
depan. Del Bosque lebih memi-
lih Roberto Soldado dan Pedro
Rodriguez yang disokong oleh
Cesc Fabregas sebagai penye-
rang bayangan.
Keputusan mantan pelatih
Real Madrid itu tidak menge-
cewakan karena Pedro dan Sol-
dado masing masing menyum-
bangkan gol kemenangan 2 1
atas Uruguay.
Kini Del Bosque kemungkin-
an akan memberikan kesempat-
an kepada Torres dan Villa saat
menghadapi Tahiti. Mencetak
gol ke gawang Tahiti bisa me-
ningkatkan kepercayaan diri
mereka.
“Kami semua berpikir bahwa
kami semua bisa bermain, tapi
di sana hanya ada 11 pemain inti.
Saya harap, saya bisa mendapat-
kan sebuah pertandingan yang
bisamembuatsayamenjadiperan
protagonis dan itu akan membuat
bingung Del Bosque,” ungkap
Torres kepada Football Espana.
Di tengah, trio Barcelona
Sergio Busquets, Andres Iniesta,
dan Xavi Hernandez kemung-
kinan juga akan diistirahatkan.
Giliran Javi Martinez, Santi Ca-
zorla, Juan Mata, dan David Sil-
va mendapat kans tampil sejak
menit awal.
Meski turun dengan pemain
berbeda, Spanyol tetap di atas
Tahiti. Hal ini pun disadari bek
Team Fenua --julukan Tahiti,
Nicolas Vallar. 	
“Laga melawan Spanyol bu-
kan hal yang mudah karena me-
reka adalah juara dunia. Kami
akan berusaha melakukan yang
terbaik agar tidak kebobolan le-
bih dari enam (gol),” ujar Vallar
dikutip Associated Press.
Kubu Tahiti sadar gawang
tim mereka akan menjadi bulan
bulanan para pemain Spanyol.
Namun demikian Pelatih Tahiti,
Eddy Etaeta, yakin Tim Matador
tidak akan melakukan hal itu
saat melawan timnya. Etaeta
menilai Del Bosque merupakan
orang yang penuh rasa hormat.
“Semua orang berkata Spa-
nyol akan mencetak banyak gol
ke gawang kami, tapi saya rasa
tidak. Saya yakin Spanyol tidak
ingin mencetak banyak gol,”
tutur Etaeta seperti dikutip dari
Super Sport
“Mencetak banyak gol ke ga-
wang Tahiti bukan target Spa-
nyol. Saya rasa Spanyol, juara
dunia, menghormati kami,”
sambung Etaeta yang pernah
lima kali memperkuat Tahiti.
(Tribunnews.com/deo)
(raskin), dengan menggunakan
kartu elektronik yang terhu-
bung dengan nomor kartu ke-
luarga (KK) penerima.
Terkait akurasi jumlah pene-
rima BLSM, ada kriteria yang
diterapkan dalam menentukan
keluarga penerima program
bantuan kompensasi tersebut.
Mendagri juga mengatakan
kartu raskin tersebut rencananya
juga akan diintegrasikan dengan
program bantuan lain, seperti
Bantuan Keluarga Harapan
(BKH), Bantuan Siswa Miskin
(BSM) dan beasiswa. “Nantinya,
kami harapkan satu kartu itu
untuk semua dan ini dibahas te-
rus dengan kementerian terkait.
Kriteria awal (penerima) sudah
dilakukan sebelum survei,” je-
lasnya.
Mendagri menegaskan
kembali, setiap daerah harus
menjalankan program bantuan
yang telah ditetapkan pemerin-
tah sebagai kebijakan nasional.
Meskipun ada kepala daerah
yang diusung oleh partai poli-
tik penolak pemberian program
BLSM, Mendagri memper-
ingatkan bahwa kebijakan itu
diberlakukan untuk semua
masyarakat.
“Kalau yang bersangkutan
(kepala daerah) tidak setuju se-
cara pribadi kemudian sampai
ke dinas, tentu itu merugikan
rakyat di daerahnya. Rakyat
itu tidak hanya dari satu partai
saja,” katanya.
DPR telah menyetujui untuk
disahkannya RUU Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
Perubahan (APBNP) 2013, Senin
malam (18/6), yang menyetujui
rencana pemerintah untuk me-
naikkan harga BBM bersubsidi
menjadi Rp 6.500 untuk premi-
um dan Rp 5.500 untuk solar.
Kompensasi atas kenaikan
harga tersebut kemudian
dialihkan Pemerintah ke da-
lam program BLSM sebesar
Rp 9,32 triliun selama empat
bulan untuk 15,5 juta warga
kurang mampu di Indonesia.
Dengan dana itu, setiap ke-
luarga yang tergolong miskin
akan mendapatkan bantuan
Rp 150.000 per bulan selama
empat bulan.
Wakil Ketua Komisi II DPR
Arif Wibowo tetap menilai
program BLSM sebagai politik
uang secara legal. Sebab, selain
dilakukan menjelang Pemilu
2014, data warga miskin tak
jelas. Pemerintah tak memiliki
data warga miskin yang tung-
gal dan akurat, setiap kemen-
terian mempunyai data sendiri-
sendiri.
Karenanya, lanjut Arif, wajar
bila ada kepala daerah menolak
kebijakan pemerintah pusat.
Sebab, kesalahan pada peneri-
ma BLSM bisa memicu konflik
sosial. “Kalau mau memberi
BLSM, seharusnya berbasis
data akurat, untuk semua
orang miskin tanpa kecuali dan
permanen, bukan hanya empat
bulan,” ujarnya.
Soal kapan kenaikan harga
BBM diumumkan hingga kini
masih gelap. Ada rumor yang
menyebut, Menteri ESDM Jero
Wacik akan mengumumkan
itu pada Jumat (21/6) malam,
sehingga harga baru bisa di-
berlakukan Sabtu (22/6) pukul
00.00. Namun hingga kini kabar
itu belum bisa dikonfirmasikan
kepada pejabat terkait.
(ant/kompas.com)
memang berkhasiat dan bisa
menyembuhkan penyakit yang
diderita pasien, sah-sah saja,”
kata dr Pudjo Hartono, Ketua
Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Surabaya, Selasa (18/6).
Hanya saja Pudjo mengingat-
kan bahwa dokter harus men-
jelaskan tentang obat dan dosis
produk MLM yang diberikan
kepada pasien. “Secara etika,
dokter juga harus mengerti
mengenai kondisi keuangan pa-
sien, dan memberi pilihan obat
kepadanya. Apalagi kalau itu
hanya suplemen atau vitamin,
yang bersifat sebagai pelengkap
saja,” tandasnya.
Dokter menganggap biasa
pemberian obat atau suplemen
produk MLM, namun bagi
pasien bisa memberatkan. Itu
karena anjuran atau instruksi
dokter bagi pasien itu memiliki
otoritas khusus yang membuat
pasien tidak ada pilihan lain
selain patuh.
Faktanya para pasien me-
mang tidak pernah diberitahu
sebelumnya bahwa obat yang
diresepkanadalahprodukMLM.
“Dokter tidak bilang kalau itu
obat MLM. Dia nulis (resep) saja
dan kemudian diberikan untuk
ditebus,” tutur Eko (40) yang
pernah menjadi pasien dokter
spesialis penyakit dalam di ka-
wasan Ngagel, Surabaya.
Ia baru tahu bahwa itu obat
MLM setelah obat tersebut
hanya bisa dibeli di apotek
tempat sang dokter berpraktek.
Harganya satu botol Rp 450.000.
”Apotek umum tidak menjual,”
katanya.
Seorang pasien dokter spe-
sialis syaraf di Surabaya juga
mengaku pernah mempunyai
pengalaman serupa. Pasien yang
enggan disebutkan namanya itu
mengungkapkan dia terjebak
membeli suplemen yang dire-
sepkan dokter karena tidak tahu
bahwa itu produk MLM.
Ia baru sadar, kotak berisi bo-
tol plastik kecil berisi suplemen
kalsium itu merupakan produk
MLM setelah dibawa pulang. Di
botol kecil itu tertempel stiker
label merek dari sebuah MLM.
“Waktu di apotek saya tidak
tahu kalau itu produk MLM.
Logo MLM dan merek suplemen
yang ada di dos, ditutup kertas
anjuran mengonsumi oleh petu-
gas apotek,” imbuhnya.
Seorang pegawai apotek, Laras
(bukan nama sebenarnya), mem-
benarkan bahwa obat MLM ha-
nya bisa diperoleh di apotek yang
ditunjuksangdokter.Larasmeng-
aku pernah kebingungan ketika
melihat deretan tulisan dari resep
yang diberikan keluarga pasien
di apotek tempatnya bekerja. Dia
heran, ada satu tulisan di resep
itu yang tidak dia kenali. Padahal
sudah bertahun-tahun dia bekerja
di dunia obat-obatan.
Ada beberapa obat yang
tercantum di resep yang di-
tulis seorang dokter spesialis
kandungan yang berpraktek di
rumah sakit swasta terkemuka
di Sidoarjo dan Surabaya, asing
di matanya. “Bukan obat sih, se-
pertinya su­plemen. Cuma saya
tidak pernah tahu merek itu,”
akunya kepada Surya.
BeberapakaliLarasmengama-
tirakobat.Diainginmemastikan
apakah suplemen yang ditulis
sang dokter terlewat dari pang-
amatannya. Usahanya gagal.
Tidak ada obat atau suplemen
yang bermerek sejenis.
Laras akhirnya bertanya ke-
pada seniornya di apotek milik
rumah sakit itu. Tanpa diduga,
si senior langsung mengenali
obat tersebut. Ia semakin heran
karena rekan kerja tahu obat
itu hanya dengan melihat siapa
dokter yang menuliskan resep.
”Coba cari di rak sebelah
sana,” kata Laras menirukan
perintah rekan kerjanya. Benar
juga, tanpa kesulitan, Laras
berhasil menemukan suplemen
yang belum pernah dia lihat se-
belumnya. ”Kalau cari suplemen
dari dokter itu, ternyata di rak
khusus,” imbuhnya terkekeh.
Apotek tersebut rupanya
menyediakan tempat khusus
bagi sang dokter spesialis kan-
dungan itu. Dia tempat khusus
tersebut, ungkap Laras, terdapat
15 sampai 20 suplemen milik
sang dokter. Semuanya produk
dari perusahaan MLM.
Sejumlah sumber memas-
tikan, dokter yang dimaksud
Laras itu member sebuah
perusahaan MLM. Bahkan dia
menjadi anggota di banyak
MLM. ”Dokter itu nitip produk
perusahaan MLM di mana dia
menjadi membernya (anggota),”
ungkap Laras.
Tawaran Menggiurkan
Harga jual produk MLM pun
melangit setelah diresepkan
dokter. Harganya dibanderol
melebihi harga di pasaran.
Seorang anggota perusahaan
MLM suplemen tambahan un-
tuk kesehatan mengakui harga
suplemen tersebut lebih mahal
setelah diresepkan dokter.
harus seimbang,” kata dara
kelahiran Bandung, 23 Februari
1988 ini saat ditemui di studio
RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta
Barat, Rabu (19/6).
Lain halnya jika standar
upah yang ada juga ikut naik,
hal itu tidak akan menjadi
masalah. Pelantun lagu Bukan
Pemain Cinta itu menuturkan
dirinya tidak begitu mengerti
mengapa harga BBM bisa
merangkak naik.
“Sebenarnya itu aku enggak
begitu mengerti kenapa BBM-
nya naik. Kalau memang
BBM naik dan UMR naik itu
seimbang. Kalau BBM naik
tapi gaji sama UMR segitu saja
kayaknya kurang pas,” elak
wanita berambut panjang itu.
Ditemui terpisah, presenter
Terry Putri (33) juga punya
pandangan soal BBM. Anak ke-
tiga dari empat bersaudara ini
menegaskan dirinya pantang
menggunakan BBM bersubsidi,
khususnya premium (bensin).
Sebab, host sejumlah acara
TV tersebut merasa jadi bagian
masyarakat yang tergolong
mampu membeli BBM nonsub-
sidi. Namun, diakuinya masih
saja ada masyarakat mampu
yang memanfaatkan BBM
harga murah itu.
“Kebanyakan manusia di
manapun pasti mencari yang
lebih murah. Tapi, kan itu sama
saja makan hak rakyat kecil,”
ucap gadis bernama Terry
Naharyana Enani Putri ini
saat dihubungi wartawan via
Blackberry Messenger.
Makanya, ia lantas menya-
rankan kepada pengusaha
SPBU untuk memperhatikan
kendaraan yang mengisi bahan
bakar. Dilihat dari merek dan
jenis kendaraannya supaya
tidak menggunakan BBM
bersubsidi.
“Kepada orang-orang mam-
pu yang memakai kendaraan
bagus harus memakai BBM
nonsubsidi. Mobil itu bisa
ditandai dengan stiker yang
ditempel di mobil. Kalau
perlu penempelan stiker itu
bekerja sama dengan SPBU-
SPBU,” tandas artis kelahiran
Banjarmasin, 1 Desember
1979 ini.
Ditekankan Terry, hal
itu dilakukan supaya tidak
ada lagi orang-orang yang
mengendarai mobil mewah
memanfaatkan BBM harga
murah tersebut.
(tribunnews/wk)
Eko bercerita, awalnya dia
berobat di rumah sakit swasta
di Surabaya. Oleh seorang
perawat, dia disarankan agar
berobat ke dokter spesialis
penyakit dalam di kawasan
Ngagel. Eko pun menuruti
saran itu.
Beberapa hari kemudian Eko
datang ke tempat praktek sang
dokter. Setelah mengantre ham-
pir setengah jam, Eko dipanggil
masuk untuk berkonsultasi
dengan dokter. Setelah sesi
konsultasi selesai, dokter itu
menuliskan resep.
Ada tiga macam obat yang
ditulis di resep itu. Sampai saat
itu Eko mengaku tidak ada
yang aneh. Dokter juga tidak
pernah memberi penjelasan
tentang obat yang ditulis di
resep itu. Eko pun beranggapan
obat dalam resep itu wajib
dikonsumsinya.
“Dokter tidak bilang kalau
ini obat paten, yang ini obat
MLM. Dia nulis (resep) saja dan
kemudian diberikan ke saya,”
tuturnya. Eko lantas diarahkan
menebus resep di apotek yang
lokasinya bersebelahan dengan
tempat dokter itu praktek.
Belakangan Eko baru sadar
jika dua dari tiga obat yang
dituliskan dokter merupakan
su­plemen produk dari multile-
vel marketing (MLM). Karena
itu dia tidak heran kalau tidak
menemukan suplemen berupa
kapsul itu di apotek umum.
“Kalau mau beli, ya harus kem-
bali ke apotek dokter itu. Selain
jauh dari rumah, harganya juga
lumayan (mahal). Dua kali
saya tebus resep total habis Rp
900.000,” kata Eko.
Dokter memerintahkan dia
agar mengonsumsi suplemen
itu tiga kali sehari. Satu botol
berisi 50 kapsul suplemen.
Lantaran ingin sembuh, Eko
rutin mengonsumsi suplemen
itu. “Setiap hari minum tiga kali
jadi cepat habis,” imbuhnya.
Sejak saat itu, Eko mengaku
tidak kembali lagi ke praktek
dokter spesialis penyakit
dalamtersebut. Masalah lain,
suplemen pruduk MLM itu ti-
dak bisa dia klaimkan ke kantor
tempatnya bekerja karena tidak
masuk dalam daftar obat yang
dicover asuransi.
Sejatinya, Eko mengaku tidak
akan mempermasalahkan obat
atau suplemen yang diberikan
dokter seandainya dijelaskan
sedari awal. Ia menyayangkan
ketidakterbukaan dokter, teruta-
ma saat memberi suplemen
produk MLM. “Dokter tidak
menjelaskan apapun. Kalau
suplemen sebenarnya sifatnya
kan hanya pendamping obat
pokok. Saya tidak diberi pe-
ngertian itu. Dokter tulis resep
dan kita disuruh menebusnya.
Kalau sudah ada di resep kan
pasien menganggap harus
ditebus semua,” sesal Eko. (idl)
Jangan...
DARI HALAMAN 1■
Penerima...
DARI HALAMAN 1■
BBM Naik...
DARI HALAMAN 1■
Kabut Asap...
DARI HALAMAN 1■
Cetak Berapa...
DARI HALAMAN 1■
Dokter MLM...
DARI HALAMAN 1■
Bingung Obat...
DARI HALAMAN 1■
Wanita yang enggan menye-
butkan namanya itu mencon-
tohkan, sebuah suplemen untuk
ibu hamil merek supergreen
food yang biasanya dia jual Rp
170.000, bisa dijual Rp 250.000
di apoteknya. ”Untuk member
seperti saaya, suplemen serupa
hanya dibanderol Rp 150.000,”
katanya.
Seorang dokter yang diwawan-
carai Surya mengatakan, tawaran
menjadi anggota MLM memang
menggiurkan. Keuntungan yang
didapat dari sistem downline net-
working, membuat para dokter
menyisipkan produk MLM ke
dalam resep untuk mendapatkan
keuntungan berlipat.
Hanya saja, dia sendiri tidak
berani menitipkan produl MLM
itu ke apotek rumah sakit. ”Saya
tidak berani. Obat-obatan dan
suplemen yang di apotek itu
merupakan lisensi dari pabrik
farmasi. Kalau MLM kan yang
terdaftar nama saya sebagai
member,” ungkapnya.
Selain itu, dia khawatir kehi-
langan pasien. Pasalnya, pasien
harus menebus resep jauh lebih
mahal ketimbang biasanya.
Dokter tersebut memilih menja-
di member pasif ketimbang aktif
memasarkan produk MLM-nya
sampai ke apotek rumah sakit.
Langgar Kode Etik
Ketua Yayasan Lembaga
Perlindungan Konsumen Jawa
Timur, Said Sutomo menilai ada
pelanggaran kode etik profesi
pada dokter yang menjalankan
bisnis MLM. “Kalau menjadi
anggota MLM, artinya dokter
itu sudah menjadi bisnisman.
Mereka berbisnis produk MLM
menggunakan kewenangannya
sebagai dokter,” tegas Said.
PraktikdokterplusagenMLM
ini, menurut Said, membuat
biaya berobat mahal. Karena itu,
Said meminta agar pasien kritis
ketika menerima resep. Dalam
UU 9/2004 tentang Praktik
Kedokteran jelas disebutkan
hak pasien yaitu menanyakan
semua tindakan medis termasuk
resep yang dibuat dokter. Di UU
yang sama, dokter juga memiliki
kewajiban menjelaskan upaya
medisnya kepada pasien.
”Silakan tanya kepada dok-
ternya. Jangan diam saja. Kalau
kita diam, nanti oknum dokter
itu seenaknya sendiri masukkan
obat-obat tambahan yang sebe-
narnya tidak perlu,” imbaunya.
Terpisah, Humas RS Delta
Surya Sidoarjo, Yani Hakim,
memastikan penjualan obat atau
suplemen produk MLM melalui
apotek rumah sakit tidak diper-
bolehkan. Namun, dia tidak bisa
melarang kalau ada dokter yang
menawarkan produk MLM ke
pasiennya. “Setahu saya itu ter-
gantung dokter dan pasiennya.
Pihak rumah sakit tidak turut
campur,” tegasnya dihubungi
Surya, Selasa (18/6). Yani tidak
membantah dan tidak membe-
narkan ada praktik penjualan
suplemen MLM di apotek RS
Delta Surya. ”Saya tidak tahu
itu. Nanti saya cek lagi siapa
dokternya (yang menitipkan
produk MLM). Yang jelas, pihak
rumah sakit tidak melakukan
itu,” imbuhnya. (idl/ab)
TRIBUN PEKANBARU/MELVINAS PRIANANDA (NAS)
LOKASI KEBAKARAN - Warga berada di antara pekatnya asap akibat kebakaran lahan di sekitar perkebun-
an nenas di Jalan Riau Ujung Pekanbaru, Rabu (19/6). Asap dari pembakaran seperti inilah yang terkirim
ke sebagian kawasan Sumatera, bahkan hingga ke Singapura. 
kungan Hidup sudah memulai
koordinasi dan upaya untuk
menangani masalah tersebut.
Marty mengatakan, respons
Singapura terkait langkah pe-
merintah RI, cukup positif. Si-
ngapura sepenuhnya mengeta-
hui langkah-langkah Indonesia
untuk menangani masalah yang
bukan pertama kalinya terjadi
ini.
Oleh karena itu, lanjut Marty,
perlu dihindari kesan seolah-
olah Indonesia tidak menempuh
langkahkonkretataumelakukan
pembiaran hingga akhirnya me-
nimbulkan masalah di kawasan
Asia Tenggara.
Kabut asap itu juga meng-
akibatkan tertundanya enam
penerbangan di Bandara Hang
Nadim Batam dan dua pener-
bangan dari Bandara Pinang
Kampai Dumai, Riau. (ant)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
lamongan, surya - Sejak
Mabes Polri memastikan pelaku
bom bunuh diri (bomber) di Ma-
polres Poso, Sulawesi Tengah, 3
Juni 2013 adalah Zainul Arifin
alias Arif Petak (33), praktis se-
jak Rabu (19/6) pihak keluarga
di Dusun Semangu, Desa Blim-
bing, Kecamatan Paciran, Lamo-
ngan itu tidak bersedia meneri-
ma tamu, termasuk wartawan.
Sekitar pukul 08.37 WIB, adik
Zainul Arifin, Wahun Irawan
masih sempat membukakan pin-
tu saat Surya bertamu. Namun
beda dengan sebelumnya, kali
ini dia tak mempersilakan Surya
masuk. ”Ngapunten (maaf),”
kata Wahun sembari menutup
pintu rumah. Terlihat dalam ru-
mah lebih banyak penghuninya.
Hal ini berbeda dengan sebe-
lumnya. Pada wawancara Sab-
tu (15/6), Minggu (16/6) dan
Selasa (18/6), Wahun maupun
ibunya, Zumaroh (63) sangat
terbuka menjawab pertanyaan
sejak rumahnya kedatangan tim
Densus 88 dan Polda Jatim.
Kapolsek Paciran AKP Guntar
mengatakan pihaknya Rabu
siang memanggil keluarga Zu-
maroh dan diwakili putra perta-
manya, M Wahyudi dan putra
ketiga, Aziz Junaidi. Dalam per-
temuan dibahas kemungkinan
pemulangan jenazah Zainul.
Sementara di lingkungan
Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Brondong, tempat kerja Zai-
nul Arifin, tak ada perubahan
apapun. ”Kami baru dengar
informasi pasti tadi malam dari
televisi,” kata kuli angkut di TPI
tanpa mau ditulis namanya.
Sepertinya mereka tak terpe-
ngaruh dengan kabar Zainul
mengikuti aliran dengan ideolo-
gi taksir yang disebarkan Oman
Abdurrohman itu
Suasana di musala Nurul
Amin yang biasa dipakai jamaah
dan kegiatan aliran yang dianut
Zainul dan masjid Nur Islam
yang belum selesai dibangun
juga tampak sepi.
Suasana musala di utara jalan
raya Sedayu Lawas itu sepi. Be-
gitu juga masjid Nur Islam yang
ada di selatan jalan juga belum
dimanfaatkan karena pemba-
ngunan belum selesai.
Zainul Arifin memperistri ga-
dis Mojokerto, Fatimah Nafisah
Munyati binti Achmad Nur-
salam. Gadis tamatan SMP ini
tinggal di Desa Panggih RT 04/
RW 01, Kecamatan Trowulan,
Kabupaten Mojokerto.
Zainul memperistri Fatimah
pada 23 September 2011. Saat
dijumpai di Desa Panggih, kelu-
arga Fatimah mengaku sedang
menunggu kelahiran cucu. Fati-
mah hamil delapan bulan di La-
mongan, kata Nursalam, ayah
Fatimah, ditemui di rumahnya
Desa Panggih, Rabu (19/6).
Dia enggan berkomentar soal
Zainul terkait sebagai bomber
Poso. Saya masih menunggu
apakah benar pelaku di Poso itu
menantu saya, ucap Nursalam.
Warga Desa Panggih setengah
tak percaya dengan kabar itu.
Fatimah dibesarkan dari keluarga
taat beragama. Orangtuanya pen-
jual jamu (STMJ) di Pasar Trowu-
lan. Fatimah menamatkan SMPdi
SMP Muhammadiyah 4 Gedeg,
Kabupaten Mojokerto. Begitu
dinikahi Zainul dua tahun lalu,
gadis kelahiran 27 Maret 1990 itu
dibawa ke Lamongan.(st36/fai)
madiun, surya - Hasil sejumlah quick count
(QC) memenangkan pasangan incumbent Muhta-
rom-Iswanto (Mu-Is) dalam Pilbub Madiun, Rabu
(19/6).
Mu-Is yang diusung PKB dan Partai Demokrat,
serta didukung PAN dan Hanura ini, berdasar QC
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Jaringan Isu
Publik (JIP), meraih 55,55 persen suara.
Rival utamanya, pasangan Sukiman-Suprapto
(Pak Su) yang diusung PDIP-Partai Golkar, dan
didukung PBB, PPP, Gerindra, dan PKS, memper-
oleh 41,59 persen. Sedangkan pasangan indepen-
dent Widi Priyanto-Suntoro (Wi-Ro) memperoleh
1,06 persen, dan Sumardi-Dimyati Dahlan (Sehati)
1,80 persen.
Manager Riset LSI Setia Darma menyatakan
survei dilakukan dengan sampel proporsional
acak dengan 217 TPS dan margin eror 1 persen.
Hasil QC, katanya, menunjukkan rakyat Madiun
puas terhadap kepemimpinan Mu-Is. Selain itu,
juga mengindikasikan bahwa partai dan tim pe-
menangan pasangan ini solid.
Tak jauh beda dari LSI, QC versi 'Proximity' juga
menunjukkan kemenangan Mu-Is di angka 56,8
persen. Angka ini mengungguli pasangan Pak Su
dengan 39,93 persen suara, Wi-Ro 1,70, dan Sehati
1,57.
Dirut Proximity Whima Edi Nugroho via rilisnya
di Surabaya kemarin menyatakan, pihaknya meng-
ambil sampel 150 dari 1.261 TPS di 206 desa/kelu-
rahan. Sedangkan, total pemilih tersampel sebanyak
71.550 orang dengan tingkat kesalahan 1 persen.
Menurut Whima, pasangan incumbent menang
karena kebijakan dan program kerja mereka pro-
rakyat. Apalagi, selama ini, popularitas dan elek-
tabilitas mereka juga tinggi.
Kemenangan Mu-Is juga ditunjukkan QC versi
Tim Sehati sampai pukul 17.15. Ini bukan QC,
melainkan real count, meski masih 59 persen,
ujar Dimyati. Versi ini, Mu-Is meraih 53,55, Pak Su
43,01, Wi-Ro 1,5, dan Sehati 2 persen suara.
Kami prediksi, sampai penghitungan 100 per-
sen, angka-angka ini tidak akan berubah signifi-
kan, papar Whima.
Dalam Pilbup Madiun kemarin, ada 594.128
warga yang termasuk dalam daftar pemilih tetap
(DPT). Mereka terdiri dari 268.215 laki-laki dan
325.913 perempuan di 206 desa/kelurahan di 15
kecamatan (total 1.260 TPS). Namun, tingkat parti-
sipasi diperkirakan 68,71 persen atau sekitar 31,29
persen golput.
Cabup Muhtarom menyambut baik kemenang-
an versi QC ini, meski ia tetap menunggu hasil
rekapitulasi manual KPU Kabupaten Madiun.
Kami ini siap menang dan juga kalah, katanya.
Sementara kubu Sukiman-Suprapto belum
berhasil dikonfirmasi. Demikian pula dengan tim
sukses dari pasangan ini. (bet/ant)
Muhtarom
Raih 55 Persen
3 Quick Count Unggulkan Incumbent■
ANTARA/NOVERADIKA
SIDANG CEBONGAN - Petugas pengadilan menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk sidang militer kasus Cebongan di Pengadilan Militer II-11,
Yogyakarta, Rabu (19/6). Sidang kasus penembakan di Lapas 2B Cebongan yang melibatkan anggota Kopassus itu akan digelar Kamis (20/6).
Anggota Marinir Beraksi Mirip Spiderman
Kejar Penggendam Istri di Kap Mobil■
surabaya, surya - Sebuah
aksi menegangkan dilakoni TS
(35), anggota Korps Marinir TNI
AL. Ia bergelantungan di kap
mobil Edy, pria yang dituduh-
nya menggendam istrinya.
Dalam peristiwa yang ber-
langsung 13 Mei 2013 silam itu,
TS akhirnya terjatuh dan meng-
alami banyak luka di tubuhnya.
Sedangkan Edy, baru tertangkap
Selasa (18/6) di Kediri oleh tim
dari Polrestabes Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya
Kombes Pol Setija Junianta
membenarkan adanya kasus
ini. “Memang benar dan saat ini
baik tersangka maupun korban
sedang dalam pemeriksaan,”
kata Setija ketika ditemui di Pol-
restabes Surabaya, Rabu (19/6).
Mantan Wakapolwiltabes
Surabaya itu menambahkan,
saat ini tersangka sedang dija-
lani pemeriksaan atas tuduhan
penganiayaan dan pencurian
dengan pemberatan. “Tersang-
ka juga diindikasi melakukan
pencurian dengan pemberatan,”
kata Setija.
Peristiwa itu bermula dari
laporan IS, istri TS, bahwa ia
digendam Edy. Perempuan itu
mengaku kehilangan sejumlah
perhiasan seperti kalung dan
gelang.
Mendapat laporan itu, TS pun
mencobamemancingEdy.ISme-
nelepon Edy, minta dijemput di
Stasiun Pasar Turi 13 Mei pukul
23.00. “Edy pun bersedia. Dia
datang sendirian,” kata sumber
di Polrestabes.
Malam itu, Edy mengendarai
Toyota Avanza L 1828 G sewaan.
Di areal parkir, Edy menemui IS.
Ternyata, di situ pula sudah siap
TS bersama sejumlah rekannya.
Melihat itu Edy pun panik dan
tancap gas. Apalagi TS mengge-
dor-gedor pintu mobilnya. Na-
mun TS sigap dan langsung naik
ke kap mobil dan berpengangan
pintu agar tidak jatuh, mirip aksi
karakter superhero Spiderman.
Edy sempat mencoba menja-
tuhkan TS dengan cara berjalan
zigzag dan menabrakkan mobil-
nya pada portal parkir. TS baru
jatuh setelah sampai di Jalan
Demak.
Setelah agak jauh, Edy pun
menurunkan IS di pinggir jalan.
Ia sendiri terus melaju dan masuk
kampung yang ternyata buntu.
Ia pun meninggalkan mobil dan
kabur dengan jalan kaki.
“Akhirnya mobil rental itu di-
tinggal oleh tersangka, dan dia
melarikan diri ke Kediri,” kata
sumber itu.
Mobil tersebut akhirnya dike-
rek dan diamankan oleh polisi.
Polisi lalu menyidik keberadaan
tersangka, dan baru pada Selasa
(18/6) malam, tersangka ditang-
kap di rumahnya di Mojoroto
Kediri.(ook/rie)
surya/haorrahman
ringsek - Toyota Avanza yang digunakan Edy untuk melarikan diri
dengan TS bergelantungan di atasnya.
HALAMAN  | KAMIS, 20 JUNI 2013
Tiga Hakim Agung Pantau Sidang Cebongan
yogyakarta, surya -
Sidang perdana 12 tersangka
penyerang Lapas Klas IIB Ce-
bongan, Sleman, di Pengadilan
Militer II-11 Yogyakarta, Kamis
(20/6) sekitar pukul 10.00, tam-
pak dipersiapkan matang.
Majelis hakim yang akan
memimpin persidangan lebih
dulu melakukan simulasi, Rabu
(19/6) pagi, termasuk menam-
bah jumlah kursi pengunjung
dan menentukan posisi tempat
duduk. Ruang sidang mampu
memuat 200 pengunjung.
Ditanya mengenai persiapan
ini, Kepala Pengadilan Militer II-
11YogyakartaLetkolChkFaridah
Faisal yang sedang geladi bersih
di ruang sidang utama menyata-
kan, Iya, dilihat saja itu. 
Meski belum mendapat
kepastian izin sidang telekon-
ferensi, monitor LCD juga su-
dah terpasang di depan meja
majelis hakim menghadap ke
kursi pengunjung. Belum ada
izinnya, tandas Faridah.
Untuk pengawalan 12 ter-
dakwa, pihak Denpom VI/2
Yogyakarta hanya menyiapkan
satu regu Polisi Militer (berang-
gota 9 orang). Seperlunya saja,
ujar Dandenpom Letkol (Cpm)
Jefridin Adrian kepada Tempo.
co kemarin.
Memperlancar jalannya per-
sidangan, para terdakwa yang
selama ini berada di Markas
Denpom IV/5 Semarang diti-
tipkan ke Markas Denpom IV/2
Yogyakarta. Kemarin mereka
dikirim ke Yogya untuk me-
nempati empat sel tahanan yang
kebetulan kosong.
Sidang yang akan dipimpin
hakimLetkolChkDrJokoSasmi-
to, Mayor Sus Tri Ahmad B, dan
Mayor Laut KH/W Kurniawati
Syarif, itu diperkirakan akan me-
nyedot perhatian khalayak luas.
Tigahakimagungdijadwalkan
akan memantau persidangan ini.
Mereka adalah Ketua Kamar
Peradilan Militer MA, Imron
Anwari, Hakim Agung Gayus
Lumbuun, dan Hakim Agung
Andi Abu Ayyub. Siang ini
kami berangkat ke Yogya untuk
memantau persidangan besok,
kata Gayus Lumbuun kemarin.
Tak hanya itu, Komisi Yudi-
sial (KY) juga dikabarkan akan
memantau langsung jalannya
persidangan. Rencananya, yang
akan berangkat adalah Wakil
Ketua KY, Imam Anshori Saleh.
Sementara itu, desakan agar
para pejabat penting juga turut
diadili dalam kasus ini juga terus
gencar. Komnas HAM, misalnya,
menilai bahwa Kapolda DI Yog-
yakarta, Pangdam IV/Dipone-
goro, Gubernur DI Yogyakarta,
dan Bupati Sleman, bertanggung
jawab atas kasus Cebongan.
Desakan senada juga datang
dari Koordinator Komisi untuk
Orang Hilang dan Tindak Ke-
kerasan (Kontras), Haris Azhar
yang meminta agar Kapolda dan
petinggi TNI di DIY saat itu juga
diadili dalam kasus Cebongan.
(tribunnews/kompas/tempo)
Main Bola di Kolam Lumpur
ST PETERSBURG -
Sejago-jagonya pemain
bola, belum tentu bisa
bikin gol kalau main di lumpur sedalam
lutut. Lihat saja betapa sulitnya pemain
menendang bola di laga Swamp Soc Cup
di Rusia ini. (telegraph)
Keluarga Bomber Zainul Arifin Menutup Diri
SURYA/M HANIF
TEMPAT IBADAH - Musala Nurul Amin tempat aktivitas anggota jama-
ah yang dianut Zainul Arifin di Sedayulawas, Brondong, Lamongan.
HASIL PENGHITUNGAN CEPAT
PILBUP MADIUN 2013
Pasangan
Versi
LSI Tim Sehati
Muhtarom-Iswanto (Mu-Is) 55,55% 53,55%
Widi Priyanto-Soentoro (Wi-Ro) 1,06% 1,5%
Sukiman-Suprapto (Pak Su) 41,59% 43,01%
Sumardi-Dimyati Dahlan (Sehati) 1,80% 2%
Tingkat partisipasi 69,47% -
Sampel 217 TPS Semua TPS
Sumber : LSI dan Tim Sehati
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
surabaya, surya - Kejak-
saan Tinggi (Kejati) Jatim mulai
membidik kasus dugaan korup-
si baru. Kasus dugaan korupsi
ini terkait penarikan retribusi
sampah di Kota Surabaya le-
wat rekening pembayaran air
Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Surya Sembada.
Kasi Penyidikan Pidana Khu-
sus (Pidsus) Kejati Jatim, Roh-
madi, mengakui bila jaksa mulai
menyelidiki kasus ini karena pe-
narikan retribusi sampah terse-
but tak disertai bukti pembayaran
yang sah. Lagipula, PDAM juga
bukan lembaga yang berwenang
untuk melakukan penarikan retri-
busi iuran sampah tersebut.
“Memang benar dan masih
dalam penyelidikan,” tuturnya
kepada wartawan di Kejati Ja-
tim, Rabu (19/6).
Dijelaskan, untuk saat ini pi-
haknya masih melakukan pe-
ngumpulan data (puldata) dan
pengum- pulan ba-
han ke- terang-
an (pulbaket). “Kami baru dua
minggu mendapatkan informasi
adanya dugaan korupsi di tubuh
PDAM Surabaya itu, paparnya.
Begitu mendapatkan informa-
si, pihaknya langsung bergerak
dan membawa sejumlah data
terkait penarikan retribusi sam-
pah itu dari kantor PDAM Su-
rabaya. “Iya, saat ini kami ma-
sih pulbaket dan puldata dulu,”
ujarnya.
Tidak hanya itu saja, dalam
waktu dekat tim penyidik akan
memanggil pihak PDAM Sura-
baya untuk dimintai keterang-
an. Selain itu, pihaknya juga
akan memeriksa pejabat Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan
Keuangan Kota Surabaya.
Dugaan korupsi ini sebenar-
nya sudah dipertanyakan oleh
Dewan Pelanggan PDAM Su-
rabaya. Hal itu karena retribusi
sampah yang ditarik bersama-
sama dengan pembayaran re-
kening pembayaran air PDAM.
Mereka juga sempat memin-
ta Kejati Jatim dan BPK agar
mengaudit penarikan retribusi
sampah itu.
Penarikan retribusi lewat re-
kening PDAM dinilai melanggar
M
ereka merupakan
bayi kembar tiga dari
pasangan Sika Jayanti
(22) dan Yuda Winarno (22),
warga Rogojampi, Banyuwangi.
Lahir lewat operasi caesar pada
29 Januari dan dalam kondisi
lahir prematur.
Sika yang sebelumnya bekerja
di Denpasar, Bali, itu, melahir-
kan ketiganya setelah pecah
air ketuban di usia kehamilan
minggu ke 31. Berat badan keti-
ganya masing-masing hanya se-
kitar 1 kg, maka dilakukan pe-
rawatan dulu di RS Gambiran
Banyuwangi hingga mengalami
kenaikan berat badan sekitar 5
kg baru dibawa ke Surabaya.
Ketiganya tiba di RSUD Dr
Soetomo pada 7 Juni lalu. Vino,
panggilan Ahmad Alvino Mau-
lidan, kondisinya sudah nor-
mal. Berat badan dan perkem-
bangannya pun sudah normal.
Namun dia tetap dibawa dan
ikut menjalani perawatan di
RSUD Dr Soetomo Surabaya.
“Ini yang cowok kok ikut di
sini. Kondisinya sudah sehat
kan,” kata Nina Soekarwo.
Dr Agus Hariyanto SpA(K),
juru bicara tim kembar siam,
menjelaskan, keberadaan Vino
diharapkan bisa memberi
dampak psikologis bagi kedua
saudaranya yang dempet. “Se-
lain itu juga bisa memberi rasa
nyaman dan tenang, karena
dekat dengan ibunya. Sehingga
tumbuh kembangnya menjadi
maksimal,” jelas dr Agus.
Pihak PDAM Surya Sembada
Surabaya mengklaim bahwa
retribusi sampah yang ditarik
berbarengan dengan pem-
bayaran air itu sudah sesuai
prosedur karena berpedoman
pada peraturan daerah.
Staf Humas PDAM Surabaya,
Nina Sureni, menjelaskan, pi-
haknya sebenarnya hanya dititipi
saja oleh Dinas Kebersihan dan
Pertamanan (DKP) Kota Sura-
Itu justru
memudahkan
masyarakat dan
menyederhanakan sistem.
BayangkankalauDKPyangharus
turunmemungut ke masyarakat
tentu malah ribet.Lagipula itu
disetor ke kas daerah.Jadi saya
yakin tak ada pelanggaran.
rusli yusuf
anggota komisi b dprd surabaya
KejatiSelidikiPungutanRetribusiSampah
Tidak Disertai Bukti Pembayaran
Jaksa Kumpulkan Data dari PDAM
■
■
KE HALAMAN 15■
Istri Gubenur Jatim, Nina Soekarwo, Rabu (19/6)
siang, mengunjungi pasien kembar siam Nurul
Anindya Vina Maulida dan Rahma Anindita Vani
Maulido, serta Ahmad Alvino Maulidan, di ruang
perawatan kembar siam Nakula Sadewa Instalasi
Rawat Inap RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Kembar Siam Nurul-Rahma
Merasa Tenang Kalau
Dekat dengan Vino
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
gendong KEMBAR SIAM - Istri Gubernur Jatim, Nina Soekarwo, menggendong Nurul Anindya Vina Maulida dan Rahma Anindita Vany Maulida, bayi kembar siam asal Banyuwangi
di Irna Anak RSUD Dr Soetomo, Rabu (19/6).
KE HALAMAN 15■
Cari Pelajar
dan Mahasiswa
Arie S Tyawatie
S
osok Arie Sulistyowati atau
Arie S Tyawatie, sangat lekat
dengan organisasi Gerakan
Anti Narkoba (Granat). Bahkan di
Dewan Pengurus Cabang (DPC)
Surabaya, wanita ini malah su-
dah tujuh kali sebagai ketua.
Sebelumnya saya malah
sudah aktif di DPD Granat
Jatim sebagai wakil ketua, jelas
perempuan yang lahir di Tuban itu,
Rabu (19/6).
Saat ini, Arie sedang disibukkan
dengan kegiatan pemilihan Duta
Anti Narkoba 2013. Duta Anti Nar-
koba ini sudah dirintisnya sejak dia
menjabat sebagai Ketua DPC Granat
Kontingen Relawan Malaysia Terbesar
Peluang Diterima Sangat Besar■
surabaya, surya - Se-
banyak 3.000 peserta dari 33
kontingen provinsi se Indonesia
dan perwakilan dari 18 negara
sahabat, akan menghadiri Temu
Karya Relawan Nasional V PMI
2013 di Taman Wisata Bendung-
an Selorejo, Kabupaten Malang.
Ang Herman Anggrek, Pani-
tia Bidang Humas dan Publikasi
Temu Karya Relawan Nasional
V, Ang Herman Anggrek, Rabu
(19/6), menjelaskan bila kegiat-
an ini merupakan temu karya
dengan peserta para relawan
donor darah se Indonesia.
Kegiatan digelar mulai tanggal
23 Juni sampai 30 Juni, jelas Ang
Herman di Kantor PMI Jatim, Jalan
KarangMenjangan,Surabaya.
Lebih lanjut, Ang Herman
menjelaskan, bila kegiatan ini
akan dibuka secara resmi oleh
Wakil Presiden Budiono. Wa-
kil Presiden dijadwalkan hadir
pada Senin (24/6) pukul 09.00.
Selain 3.000 relawan Indone-
sia, juga ada 64 relawan dari 18
negara asing. Di antara dari Si-
ngapura, Vietnam, Arab Saudi,
Jepang, Laos, Australia, Timor
Leste, Prancis, Filipina, Malaysia
dan Italia, jelas Ang Herman.
Malaysia menjadi kontingen re-
lawan luar negeri terbesar dengan
mengirimkan19relawanuntukter-
jundalamajanglimatahunanini.
“Relawan dari latar belakang
budaya, minat, dan pendidik-
an yang berbeda akan bertemu
dan berpartisipasi aktif dalam
temu karya. Mereka akan saling
mengembangkan diri, bertukar
pengalaman, belajar dari ke-
trampilan masing-masing, dan
mengekspresikan potensi serta
kreativitas mereka,” lanjut Ang
Herman yang duduk di Dewan
Kehormatan PMI Jawa Timur.
Di Temu Karya kali ini, PMI
melibatkan pihak kementrian un-
tuk terlibat dalam kegiatan sara-
sehan dan membahas topik yang
terkait dengan relawan. Menteri
Koperasi dan Usaha Kecil Mene-
ngah (UKM) Syarief Hasan di-
rencanakan hadir, selain Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Linda Ama-
lia Sari Gumelar yang akan berba-
gi informasi mengenai kesetaraan
gender dalam penanggulangan
bencana, anti kekerasan dan dis-
kriminasi.
Menurut Soebagyo, SW, yang
ditunjuk sebagai Ketua Pelaksa-
na Temu Karya Nasional 2013,
dengan mengikuti Temu Karya,
pihaknya berharap kapasitas re-
lawan PMI dapat semakin ber-
kembang.
Sehingga mereka semakin si-
gap dan tanggap dalam bertin-
dak di situasi kedaruratan yang
menjadi kegiatan utama PMI,
dan juga semakin mampu mela-
kukan pemberdayaan di masya-
rakat,” tandasnya.	(rie)
Selama ini retribusi
sampah dipungut
bersamaan pembayaran
rekening air PDAM
Kejati menyelidiki kasus
retribusi sampah karena
penarikannya tidak
disertai bukti pembayaran
Kejati segera panggil
pihak PDAM serta pejabat
Dinas Pendapatan dan
Pengelolaan Keuangan
Dewan Pelanggan selain
melaporkan permasalahan
ini ke Kajati juga
melaporkan ke BPK
■
■
■
■
storyhighlights
KE HALAMAN 15■
Pendaftar SMA Kawasan
Hanya 4.326 Siswa
surabaya, surya - Persa-
ingan masuk ke SMA kawasan
ternyata cukup longgar. Hing-
ga pendaftaran di tutup Rabu
(19/6) pukul 16.00, jumlah pen-
daftar yang masuk hanya 4.326
orang. Sementara pagu yang
ditetapkan di 12 sekolah setelah
dikurangi dari jalur mitra warga
ada 4.002 kursi. Itu artinya satu
kursi rata-rata hanya diperebut-
kan oleh satu siswa.
Pagu ini masih memungkin-
kan berkurang karena sekolah
kawasan juga menerima siswa
dari jalur prestasi yang saat ini
proses seleksinya masih ber-
langsung.
Sementara untuk SMP kawas-
an, ada 7.571 pendaftar dari total
pagu yang ditetapkan sebanyak
3.820 kursi. Artinya satu kursi
diperebutkan oleh dua siswa.
Longgarnya persaingan ma-
suk SMA kawasan ini memung-
kinkan pendaftar mudah lolos
terutama pada sekolah-sekolah
yang kurang peminatnya.
Hingga pendaftaran ditutup,
panitia penerimaan peserta di-
dik baru (PPDB) masih enggan
mengungkapkan sebaran pemi-
nat di masing-masing sekolah.
Namundarihasilpenelusuran
Surya, sebaran pendaftar paling
banyak masih ada di sekolah-se-
kolah eks RSBI seperti SMAN 5
atau di SMPN 1.
HALAMAN  | | KAMIS, 20 JUNI 2013
Bumbu Kacang Tuban
nan manis
Menu pecel bukan lagi milik khas
suatu daerah di Nusantara ini.
Salad ala Indonesia ini menjadi
satu dari beberapa makanan
tradisional yang sudah dikenal
secara internasional. Bumbu
kacang andalan pecel pun bisa
ditemui di negara lain.
baca halaman 11
Tunjungan Life
KE HALAMAN 15■
Wapres Buka Temu Karya Relawan■
Titipan Dinas Kebersihan
dan Pertamanan
KE HALAMAN 15■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya/nedi putra aw
KERIS - Sejumlah keris dengan berbagai model dipamerkan dalam
Festival Pasar Rakyat Kota Malang (Festpara) di Taman Krida Budaya
Jawa Timur, Jl Soekarno-Hatta Kota Malang, Rabu (19/6).
Pembukaan Festival Pasar Rakyat (Fespara) Ma-
lang Raya yang digelar di Taman Krida Budaya
Jawa Timur, Rabu (19/6) berjalan kacau. Panitia
penyelenggara terkesan tidak siap untuk menggelar
acara yang besar ini. Terlebih Fespara adalah event
pembuka dari acara Silatuhrami Raja dan Sultan
Nusantara III yang digelar 21-23 Juni ini.
MALANG, surya - Kantor
Pos Malang siap mendistri-
busikan Kartu Pelindungan
Sosial (KPS) untuk masyara-
kat miskin.
Kartuiniberfungsiuntuk
beberapahal,sepertimengambil
beasiswamiskinyangselama
inisudahterdistribusilangsung
kesekolah,jatahberasmiskin
danprogram-programdari
KementrianSosial.
KPS nantinya juga sebagai
kartu bagi warga miskin
penerima Bantuan Langsung
Sementara Masyarakat
(BLSM) terkait kompensasi
kenaikkan BBM.
Total ada 170.479 warga
miskin yang akan meneri-
manya. Rinciannya untuk
Kabupaten Malang, kartu itu
untuk 147.212 warga, Kota
Malang ada 16.990 warga dan
Kota Batu ada 6.277 warga.
“Minggu depan akan
kami kirim ke penerima,”
jelas Kiagus M Amran,
Kepala Kantor Pos Malang,
usai bertemu dengan Sekda
Kabupaten Malang, Abdul
Malik di Pemkab Malang,
Rabu (19/6).
Amran juga memastikan
Kantor Pos Malang dengan 43
kantor di Malang Raya siap
untuk melayani penyaluran
BLSM. “Sebab kami kan
pernah menyalurkan BLT
dulu pada 2005 dan 2008,”
tandasnya.
Menurut Amran masa ber-
lakunya kartu ini untuk dua
tahun untuk program-prog-
ram pemerintah. Karena itu,
ia mengharapkan masyarakat
bisa menyimpannya dengan
baik.
Sementara Bupati Malang,
Rendra Kresna secara pribadi
berpendapat dibanding
BLSM, lebih baik menambah
anggaran untuk PNPM
Mandiri.
Menurutnya, dengan
PNPM lebih berdampak ke
masyarakat. Tapi sebagai
bagian dari pemerintah, ia ha-
rus mengamankan kebijakan
pemerintah di daerah. (vie)
Malang Life
K
emarin, pembukaan
dilaksanakan di sebuah
tenda yang sudah dipersi-
apkan. Tenda tersebut sudah di-
lengkapi dengan dua AC ukuran
besar, LCD proyektor dan sistem
pengeras suara. Namun semua
perlangkapan tersebut tidak
berfungsi sama sekali.
Ternyata di lokasi acara tidak
teraliri listrik, sehingga seluruh
peralatan yang dipersiapkan
Para siswa sekolah Sampoerna
Academy (SA) SMAN 10 Malang
diwajibkan menandatangani
kesanggupan pemberian kontri-
busi dalam bentuk kontrak. Dua
wali murid SA SMAN 10 Malang,
T dan Ra menunjukkan salinan
kontrak yang bernama Kontrak Per-
janjian Kesanggupan Pemberian
Kontribusi Angkatan 2013/2014
Koperasi Siswa Bangsa (KSB). KSB
merupakan kepanjangan tangan
Putra Sampoerna Foundation
(PSF) untuk mengurusi semua SA
yang ada di Indonesia.
Kontrak ini terdiri dari 21
halaman. Selain dengan Bahasa
Indonesia, isi kontrak ini juga
ditulis dalam Bahasa Inggris.
Kontrak ini ditulis dengan bahasa
hukum yang jelas laiknya sebuah
perjanjian. Di halaman 5, nomor
3, terdapat judul Kontribusi, yang
menjelaskan siswa setuju untuk
memberikan kontribusi sejumlah
Rp 150 juta. “Hal ini tentu di luar
kesanggupan kami,” kata T.
Pada point nomor 4, dijelaskan
dalam kontrak, pembayaran per-
tama kontribusi dimulai setelah
siswa menyelesaikan pendidikan
sarjana (48 bulan atau 4 tahun).
Sumber pembayarannya berupa
gaji atau penghasilan siswa sete-
lah lulus dari universitas dengan
pilihan pemotongan 10 persen
atau 20 persen. Disebutkan pula,
siswa yang telah lulus kuliah
namun belum bekerja, akan ada
penandatanganan kontrak baru
untuk menyesuaikan pemberian
Kontribusi ke KSB. Pun setelah
siswa yang nganggur itu kemudian
mendapat pekerjaan, akan ada
restrukturisasi isi kontrak kembali.
“Intinya kami harus tetap
membayar apapun keadaannya,”
urainya.
Pada perjanjian kontrak ini
KE HALAMAN 15■
Pemkot Pasok Rp 7 M/Tahun
Komisi D Akan Telusuri
MCW : Ada 'Anak Emas'
■
■
KE HALAMAN 15■
Pembukaan Festival Pasar Rakyat Malang Raya
Tak Ada Listrik, Tarian Diiringi Musik HP
surya/nedi putra aw
fasilitas - Fasilitas asrama putra yang terdapat di Sampoerna Academy (SA) SMAN 10, di Tlogowaru Kota Malang. Selama tiga tahun, siswa SA SMAN 10 asal Kota Malang disubsidi anggaran APBD. Foto diambil Rabu (19/6).
UB Kucur Rp 200.000
untuk Bidik Misi
malang, surya - Peserta
ujian Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN) di Sub Lokal Panitia
Lokal (Panlok) Malang Univer-
sitas Brawijaya (UB) kembali
berkurang. Pada hari pertama,
Selasa (18/6), sebanyak 723
peserta mundur, pada tes hari
kedua, kemarin, peserta yang
mundur menjadi 759 peserta.
Hal itu diungkapkan Sub-
Seksi Pengawas SBMPTN UB,
Dr Ir Agoes Soeprijanto, yang
mengatakan pada hari kedua
tes SBMPTN di UB untuk loka-
si jurusan sains dan teknologi
(saintek) ada 36 peserta lagi
yang tidak hadir.
Meski begitu, Agoes menya-
takan pada pelaksanaan tes hari
terakhir ini, tidak ditemukan
Kendala di lapangan.
“Hanya ada 20 peserta yang
lupa mengisi nomor peserta
ujian. Tapi itu sudah kami sele-
saikan dan masuk berita acara,”
kata Agoes.
Untuk pendaftaran ulang ca-
lon mahasiswa dari jalur Seleksi
Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN), Pem-
bantu Rektor I UB, Prof Dr Ir
Bambang Suharto, menambah-
kan sebanyak 7.757 orang telah
melakukan registrasi di UB.
Bambang menjelaskan,
jumlah itu bukan hanya untuk
jalur SNMPTN saja, tapi juga
jalur Seleksi Program Kemitraan
Daerah (SPKD), Seleksi Program
Kemitraan Institusi (SPKIns),
dan PSB non akademi.
“Tahun lalu, jalur-jalur ini
KE HALAMAN 15■
Kartu
Perlindungan
Sosial Mulai
Dibagikan
Pemkot Malang
mengucurkan Rp 7
M untuk Sampoerna
Academy (SA) SMAN
10
Rp 7 miliar itu diambil
dari Rp 502 miliar pos
anggaran pendidikan
APBD Kota Malang
Komisi D DPRD
terkejut adanya
kontribusi Rp 150
juta untuk siswa SA
SMAN 10 dan segera
turun lapangan
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN 9 | |	 	 KAMIS, 20 JUNI 2013
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VIII akan
kembali mengaktifkan jalur 8 rel kereta api (KA) di Stasiun Kota
Lama, Kota Malang. Kini jalur 8 rel KA itu telah tertutup oleh 64
bangunan rumah penduduk. Karena itu, PT KAI akan menggusur 64
bangunan rumah yang berdiri di atas lahan PT KAI itu.
Baca Halaman 15
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Rp 150 Juta Diangsur Usai Kuliah
Rangkul
Slankers
Malang
Selviana Imelda Loisye Waita
S
elviana Imelda Loisye Waita
(19), Mahasiswi Jurusan Ko-
munikasi Universitas Muham-
madiyah Malang (UMM) memang
masih muda. Namun, siapa sangka
mahasiswi berjilbab semester 4 ini
ternyata Ketua Slank Fans Club
Malang (SFCM). Jabatan yang disan-
dangnya, sejak Maret lalu ini butuh
tanggung jawab besar.
Imel, panggilannya, harus memim-
pin para Slankers yang mayoritas
laki-laki. Belum lagi mengajak para
Slankers untuk selalu tertib dan
membuat kegiatan positif.
“Sebenarnya alasan memilih
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
malang, surya - Keluhan
wali murid atas adanya biaya
kontribusi Rp 150 juta selama
siswa bersekolah di Sampoerna
Academy yang berafiliasi de-
ngan SMAN 10 Malang membu-
at Komisi D DPRD Kota Malang
kebakaran jenggot. Ini karena
selama ini Pemkot Malang me-
ngucurkan APBD sebesar Rp
7 miliar pertahun selama tiga
tahun sejak 2010.
Ketua Komisi D DPRD Kota
Malang, Fransiska Rahayu
Budiwiarti mengaku terkejut
dengan laporan terkait tarikan
Rp 150 juta tersebut. Sesuai
dengan komitmen awal antara
Putra Sampoerna Foundation
(PSF) dengan pihak SMAN 10
Malang, para siswa bebas dari
biaya pendidikan. Siswa yang
64 Bangunan Rumah Kena Gusur KAI
surya/MG2
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013
E paper surya 20 juni 2013

Más contenido relacionado

Más de Portal Surya

Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 

E paper surya 20 juni 2013

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 E KO (40) kebingungan ketika obat yang harus dia kon- sumsi untuk menyembuh- kan penyakit diabetnya habis. Dia mencoba mencari suplemen itu ke apotek di dekat rumah. Dua resep sebelumnya dia tebus di apotek milik dokter tempatnya berobat. ”Mungkin saja di apotek lain lebih murah,” kata Eko kepada Surya, Selasa (18/6). Eko mengendarai motor mencari apotek di sekitar rumahnya di kawasan Rungkut, Surabaya. Satu apotek dia singgahi, suplemen yang dicari tidak ada. Dia lantas mencari apotek lain yang lebih lengkap. Suplemen yang dicarinya juga tidak ada. Dua apotek lagi ia datangi, ha- silnya tetap nihil. Petugas apotek hanya membolak- balik kemasan suplemen itu. Mereka sempat mengecek ke daftar barang. ”Wah kalau yang ini tidak ada, Pak,” kata Eko menirukan ucapan karyawan apotek. ”Saya sempat frustasi karena sudah berkeliling mencari tapi tidak ketemu. Padahal, sejak berobat ke dokter itu, kondisi fisik saya jadi lebih baik,” akunya. Eko menderita penyakit diabetes. Suplemen itu, menurut dokter untuk membunuh radikal bebas yang ada di tubuhnya. NEWS ANALYSIS DRS TOTOK SUDJIANTO APT MKES KETUA IKATAN APOTEKER INDONESIA JATIM SUPLEMEN makanan adalah pro- duk untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain yang memiliki nilai gizi atau efek fisiologis dalam jumlah ter- konsentrasi. Sedangkan fungsinya untuk menutup defisiensi tubuh, melengkapi asup- an, memelihara atau mengurangi suatu risiko penyakit dan bukan sebagai pengobatan penyakit. Suplemen digunakan jika kondisi tubuh dalam masa penyem- buhan setelah sakit, keha- milan, menyusui dan lan- jut usia. Kondisi seperti KE HALAMAN 7■ Dokter MLM Keruk Uang Pasien Nyambi Jadi Agen Penjual Obat■ SURABAYA, SURYA - Sejum- lah dokter nyambi menjadi agen perusahaan multilevel marketing (MLM), lalu meresepkan produk MLM tersebut, yang kebanyak- an berupa suplemen, kepada pasien. Sang dokter menangguk keuntungan berlipat dengan mengeruk uang pasien, semen- tara si pasien tidak mempunyai pilihan lain. “Selama dokter itu punya keyakinan bahwa obat itu KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ SUPLEMEN - Salah satu kemasan suplemen produk MLM yang diberikan dokter kepada pasiennya. Dokter menganggap biasa pemberian obat atau suplemen produk multilevel marketing (MLM), namun bagi pasien bisa merepotkan. Pasien lain merasa terjebak sehingga terpaksa membeli obat yang sejatinya hanya suplemen atau obat makanan. Pengalaman Menjadi Pasien Dokter MLM (1) Bingung Obat Tidak Dijual di Apotek Umum ASAP INDONESIA - Warga dan turis di Singapura harus beraktivitas di tengah pekat- nya kabut asap yang menyelimuti kawasan Marina Bay Sands Hotel, Singapura, Selasa (19/6). Foto kanan: Seorang pedagang di Singapura terpak- sa mengenakan masker. Penerima BLSM Sesuai e-KTP JAKARTA, SURYA - Data jumlah penerima program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) disinkronkan dengan data kependudukan sesuai kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam sebuah pertemuan de- ngan anggota dewan di Jakarta. “Ada survei khusus tentang jumlah warga miskin. Survei itu di’sampling’kan lagi dengan e-KTP. Ini yang membuat jumlahnya semakin akurat,” kata Ga- mawan usai menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, Rabu (19/6). Pendistribusian BLSM rencananya dilakukan melalui mekanisme pembagian beras miskin BBM Naik, Honor Juga Naik AURA KASIH R ENCANA kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tinggal menunggu waktu saja. Mengingat dalam rapat paripurna yang digelar beberapa waktu lalu, sebagian besar anggota DPR sudah mengetok palu pertanda setuju atas rencana kenaikan harga BBM yang diusulkan pemerintah. Untuk itu, penyanyi Aura Kasih (25) pun be- rencana menaikkan honornya. Menurut pemilik nama Sanny Aura Syahrani ini, kenaikan honor itu wajar demi keseimbangan antara pengeluar- an dan penerimaan yang didapatkannya. “Honor musti naikin lagi sih, sekarang sudah standarnya segitu, mobilnya segitu. Ya pasti enggak enak juga. Segala sesuatunya kan Kabut Asap Bikin Warga Singapura Frustrasi SINGAPURA, SURYA - Warga Singapura semakin ‘tercekik’ asap kiriman dari pulau Suma- tera yang semakin tebal sejak beberapa hari lalu. Pemerintah setempat mulai mengambil BERLATIH - Xavi Hernandez (tengah) dkk siap mengha- bisi Timnas Tahiti pada laga, Jumat (21/8) dini hari nanti. Dokter kejar fee dari perusahaan MLM. Satu dokter bisa jadi member banyak MLM. IDI anggap biasa asal pasien diberitahu tentang produk MLM yang diresepkan. Para pasien ngaku tidak pernah diberitahu soal obat MLM. Dokter MLM titipkan obat/suplemen lewat apotek. ■ ■ ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS Cetak Berapa Gol, Matador? BERAPA gol yang akan dicetak Spanyol ke gawang Tahiti? Per- tanyaan itulah yang mengemu- ka jelang laga kedua penyisih- an Grup B antara Spanyol dan Tahiti di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (21/6) dinihari. Ketika juara dunia dan Eropa bertemu dengan jawara Oceania yang berperingkat 138 dunia, pertanyaannya memang bukan lagi siapa yang akan menang. Hampir dipastikan Spanyol bakal unggul, kecuali ada keajaiban besar. Nah jika Nigeria saja mampu mencetak enam gol melawan Tahiti pada laga perdana, Tim KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Apa upaya pemerintah untuk memadamkan api? WARTA KOTA/NUR ICHSAN KAMIS, 20 JUNI 2013 NO. 221 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 Ikuti ulasan topik ini di pk 12.00 WIB link radio online: 202.148.14.92:8000 Anda pernah menjadi pasien dokter MLM? Berbagilah pengalaman di sini www.facebook.com/ suryaonline MOGADISHU - Tujuh militan meledak- kan truk penuh bom di depan gedung milik PBB di Mogadishu Somalia, Rabu (19/6). Serangan ini menewaskan 16 orang, termasuk tiga warga asing. (ap) 16 Tewas Kena Bom di Gedung PBB Modusnya Disisipkan di Resep■ KE HALAMAN 7■ Rumor BBM Naik Sabtu ■ KE HALAMAN 7■ Jangan Minum Suplemen Berlebihan SURYA/HABIBUR ROHMAN AFP/DANIEL GARCIA AFP/ROSLAN RAHMAN join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION KAMIS, 20 JUNI 2013 | JAKARTA, surya - Nama Ahmad Prananda Prabowo belum banyak dikenal publik. Popularitas Prananda masih kalah jauh dibanding adik- nya, Puan Maharani. Namun putra Megawati dari suami pertamanya, alm Lettu (pnb) Sirindro Supjarso tersebut kini mengemuka. Ini seiring dengan munculnya sinyal dari Mega- wati untuk mempertimbangkan sosok muda yang dikenal lebih suka berada di belakang layar tersebut, tampil menjadi tokoh masa depan PDIP. Sinyal itu disampaikan Mega- wati saat mengajak Joko Wido- do (Jokowi) sarapan di rumah Ketua Umum PDIP tersebut, pekan lalu. Jokowi sendiri baru mengungkapkan kepada war- tawan Rabu (19/6). Itupun ka- rena Jokowi terperucut omong ketika banyak ditanya seputar pertemuan dan sarapan pagi di rumah Megawati. Menurut Jokowi saat makan pagi di rumah Megawati, ia sempat ditanya ketua umum partainya itu tentang sosok Prananda Prabowo. Jokowi lalu mengungkapkan penilaiannya terhadap sosok muda yang ak- rab disapa Nanan itu. Di mata Jokowi, Nanan memi- liki potensi besar sebagai rege- nerasi pimpinan PDI Perjuang- an. “Bu Ketum bertanya pada saya. Menurut saya, dia punya kemampuan besar. Dia punya potensi,” ujar Jokowi. Mantan Walikota Solo ini menyebutakan, Nanan me- rupakan sosok pendiam. Dia tidak suka tampil di panggung atau muncul di muka publik. Namun di balik sifat diamnya, pria yang lahir 23 April 1970 tersebut memiliki kemampuan besar. Ia juga menguasai bi- dang Informasi Teknologi atau IT dengan sangat baik. “Cara pengorganisasiannya detail, orangnya tak menonjol, tapi dekat dengan siapa pun. Ke rakyat juga tidak beda-bedain, ya potensilah,” tutur Jokowi. Namun, saat ditanya apakah ada kemungkinan ia dipa- sangkan dengan Nanan dalam Pilpres 2014, lagi-lagi ia enggan berkomentar. Hingga detik ini, Jokowi tidak memikirkannya dan menyerahkan karier politik kepada pimpinan partai. Ia fo- kus pada masalah-masalah yang ada di DKI Jakarta. “Tanyakan ke Ibu Ketum. Saya enggak mi- kir yang sana, saya mikir DKI. Di kongres, itu mandatnya dibe- rikan Ibu Mega yang tentukan,” tuturnya. Muhammad Prananda Pra- bowo dianggap sebagai salah satu pewaris trah Soekarno oleh Lanjutkan Regenerasi PDIP■ TWITTER Ahmad Prananda Prabowo kaum Marhaen. Pada Kongres PDIP di Bali, namanya sempat dimunculkan oleh sejumlah ka- der PDIP sebagai satu diantara figur yang layak meneruskan kepemimpinan Megawati di Megawati Beri Sinyal Prananda Ahmad Prananda, putra Megawati dengan suami pertama, Lettu (Pnb) Sirindro Supjarso. Megawati tanyakan potensi Prananda pada Jokowi Jokowi menyatakan, Pranda punya potensi besar untuk melanjutkan regenerasi di PDIP. ■ ■ ■ storyhighlights surya/MUJIB ANWAR RILIS HASIl- Direktur Proximity Whima Edi Nugroho saat merilis hasil survei Pilgub Jatim di Surabaya, Rabu (19/6). SURABAYA, SURYA - Lem- baga Survei Proximity (research, strategy and political consulting) melansirhasilsurveielektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub- cawagub) Jatim, Rabu (19/6). Survei dilakukan terhadap 1.200 responden di 38 kota/ kabupaten. Responden dipilih dengan model multistage ram- dom sampling. Survei yang dilangsungkan di bulan Juni ini memasang margin of error 2,8 persen. Hasilnya, elektabilitas atau peluang keterpilihan Kar- Sa, unggul telak dibanding tiga bakal pasangan lain. Pasangan incumbent tersebut mendapat suara 62,5 persen. Angka ini jauh meninggalkan elektabilitas pasangan Khofi- fah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja yang hanya memperoleh 17,7 persen suara, sedang pasangan Bambang DH- Said Abdullah yang diusung PDIP hanya kebagian 5 persen. Malah pasangan independen Eggi Sudjana-Muhammad Sihat sama sekali tidak dipilih respon- den alias nol persen. Sementara responden yang belum menen- tukan pilihan ada 14,8 persen. “Khusus pasangan Eggi Sud- jana, namanya tidak muncul (dalam tabel hasil survei), ka- rena tidak ada responden yang memilih,” tegas Dirut Proximity Whima Edi Nugroho, kepada wartawan, Rabu (19/6). Tingginya elektabilitas pasang- an KarSa, kata Whima berjalan se- iring dengan popularitas mereka. Dari survei ini terpotret populari- tas cagub Soekarwo tembus 89,9 persen. Posisi berikutnyan Khofi- fah dengan 55,2 persen, Bambang DH 9,7 persen, dan keempat Eggi Sudjana 3,6 persen. Sedangkan popularitas cawa- gub, Saifullah Yusuf mencapai 62 persen, disusul Herman Sumawiredja 10,9 persen, Said Abdullah 7,4 persen, dan Mu- hammad Sihat 2,6 persen. Faktor lain yang mendong- krak elektabilitas KarSa adalah kinerja pemerintahan KarSa yang direspon cukup baik. Se- banyak 56,9 persen responden menjawab kinerja kepemimpin- an KarSa memuaskan dan yang memberikan penilaian biasa- biasa 34,4 persen. “Untuk yang menilai kinerja mereka tidak memuaskan hanya 3,1 persen dan sangat tidak memuaskan 0,3 persen. Namun yang me- nyatakan kinerja KarSa sangat memuaskan ada 0,7 persen,” tandas Whima. (uji) Survei Proximity KarSa Menang Besar PDIP. Nama Nanan kembali tenggelam begitu Megawati menyatakan kesanggupannya kembali menjadi ketua umum. Di kepengurusan DPP saat ini, Nanan menempati posisi se- bagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisis Situasi DPP PDI Perjuangan. (tribunnews.com) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz Pasar Tepung Kian Ketat surabaya, surya - Industri tepung terigu bakal tumbuh subur di negeri ini. Setidaknya, terlihat dengan akan adanya pemain baru di in- dustri ini, melengkapi 21 perusahaan yang telah meramaikan persaingan bisnis terigu nasional. Ketua Umum Aptindo, Franciscus Welirang optimistis kehadiran pemain baru ini bakal me- ngerek kapasitas produksi terigu nasional. “Total kapasitas giling gandum mencapai 8,1 juta ton per tahun, dengan masuknya pemain baru, maka kapasitas akan di atas itu,” ujar Franciscus Welirang, belum lama ini. Kendati pemain kian banyak, Franky memas- tikan persaingan di bisnis ini tetap sehat lantaran pasar terigu na- sional juga terus tumbuh. Pada 2012, misalnya, konsumsi terigu mencapai 5,5 juta metrik ton, tum- buh 7,6 persen dari 2011. Ia memapar- kan, sekitar 92 persen dari jumlah konsumsi itu dipenuhi produsen lokal. Hanya 8 persen saja yang bersumber dari impor. Selain mengan- dalkan pasal lokal, produsen terigu juga getol mengekspor produk terigu ke sejumlah negara, ungkap Franky, seperti dirilis Kontan. Direktur Eksekutif Aptindo, Ratna Sari Lop- pies juga memprediksi konsumsi terigu tahun ini akan tumbuh lebih tinggi lagi dari tahun lalu. “Lonjakan konsumsi ini turut mendorong masuknya pemain baru,” kata Ratna. Hingga saat ini, PT Bogasari Flour Mills masih menguasai pasar terigu nasional dengan pangsa pasar sekitar 51 persen. Adapun total kapasitas produksinya lebih dari 4 juta ton per tahun. Sementara itu, produsen lain PT Sariboga Raturaya, melalui anak usahanya, PT Sriboga Flour Mill (SFM), juga gencar memperkuat pa- sar dengan meluncurkan varian-varian baru. Saat ini, SFM merupakan salah satu dari 5 besar produsen tepung terigu dan menguasai 7 persen pangsa pasar terigu di Indonesia, dengan kapasitas produksi mencapai 1.900 ton per hari. Varian inovasi ini merupakan kerjasama SFM dengan Thai Nisshin Technomic Co. Ltd, yang mengembangkan formula tepung bertekstur le- bih halus dan tahan selama 1 tahun, ujar Alwin Arifin, Presiden Direktur PT Sriboga Flour Mills, dalam rilisnya kepada Surya, Rabu (19/6). Pengembangan produk tepung itu, lanjut Al- win, diharapkan bisa menggenjot pendapatan SFM. Tiga varian tepung produksi SFM itu, Naga- mochi (roti), Seri Naga (mie), serta Seri Pita (biskuit). S e b e l u m n y a , SFM memiliki le- bih dari 40 varian tepung.  Industrimie,roti danbiskuitdiIndo- nesia merupakan pasar yang menarik. Di pasar mie instan saja, Indonesia menempati peringkat kedua setelah China (data World In- stan Noodles Association). Untuk industri roti berdasarkan data APEBI (Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia), dapat mencapai Rp 20 triliun. Industri ini diperkirakan terus tumbuh hingga 8 persen di 2013. Melalui produk-produk baru ini, SFM bertu- juan memenuhi kebutuhan konsumen tepung terigu, baik pasar nasional maupun ekspor akan tepung terigu, terang Eddy Mulyadi, Direktur Operasional SFM. Tahun ini, SFM menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 2,1 triliun atau naik 29 persen dari tahun lalu. (rey) surya/sugiharto Pemain Baru - GM Sales Marketing Phicomm, Iwan Gunawan (kanan) bersama Senior Sales Manager Phicomm, Winner, saat mendemokan keunggulan produk ponsel baru, Phicomm di Mal Grand City Surabaya, Rabu (19/6). Jamin Jalur Mudik Bebas Blank Spot SOLO, surya - Jalur mudik utama selama Ramadan tahun ini menjadi fokus perhatian ope- rator seluler, untuk memastikan tidak ada blank spot di kawasan yang dilalui. Yaitu, di sepanjang jalur di Jawa Tengah hingga Jawa Timur bagian selatan. Vice President Project Mana- gement PT XL Axiata Tbk, Agus P Simorangkir mengungkapkan hal itu, usai mengunjungi fa- silitas Base Transceiver Station (BTS) XL di Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupa- ten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (19/6). Agus optimistis layanan se- lama Ramadan nanti tak akan mengecewakan pelanggannya. Pasalnya, saat ini sudah tidak ada lagi kawasan blank spot atau tanpa sinyal XL di sepan- jang jalur di Jawa Tengah, yang diprediksi menjadi jalur mudik utama. Sejak beberapa bulan bela- kangan, kata Agus, XL telah me- lakukan modernisasi jaringan di sebagian BTS di Jawa Tengah. Secara keseluruhan, jumlah BTS XL mencapai 4.200 unit yang ter- diri dari 3.086 BTS 3G. Sisanya BTS 900/1800 atau 2G. Bisa dipastikan trafik layanan telekomunikasi akan meningkat signifikan. Untuk sinyal 2G su- dah tidak ada blank spot. Kalau 3G agaknya masih memung- kinkan. Tetapi pelanggan bisa memanfaatkan layanan baru kami, meski sinyal 3G lemah. Itu karena XL sudah pakai tekno- logi over IP (internet protocol), tambahnya. Terkait modernisasi jaringan, XL melakukan perbaikan de- sain, penggantian perangkat, serta penalaan dan optimalisasi jaringan. Sementara, GM Sales Opera- tion Central Region PT XL Axia- ta Tbk, Djie Yannes mengatakan, Network Rally ini merupakan agenda penting untuk memas- tikan kesiapan dan kualitas jaringan layanan XL selama Ra- madan. Acara tahun ini fokus ke daerah-daerah mudik. Rute- nya dari Solo, Sragen, Madiun, dan Pacitan, katanya. Selama perjalanan, peserta Net- work Rally akan menjajal kualitas berbagai layanan XL serta layan- an baru yang diluncurkan. Di antaranya, XL Tunai bekerja sama dengan Alfamart. (ben) surya/eben Haezer P Modernisasi - Direktur Service Management XL, Ongki Kurniawan (kiri) dan VP Project Management XL, Agus P Simorangkir (kedua dari kiri) memaparkan modernisasi jaringan di BTS Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali, Rabu (19/6). Produsen Gencar Inovasi Varian Baru■ Lebih Banyak Pilihan Ponsel Bidik Menengah Bawah SURABAYa, surya - Masyarakat Indo- nesia akan terus mendapat banyak pilihan produk gadget baru. Tahun ini, salah satu pemain baru, Phicomm, akan meramaikan pasar ponsel dan tablet. Rencananya, produk Phicomm akan mulai dikenalkan ke pasar pada bulan depan. Ada tiga ponsel sekaligus yang akan dilepas ke pasar sebagai produk perdana. Senior Sales Manager Phicomm, Winner mengatakan, tahun ini ada enam produk ponsel dan tiga tablet yang siap dipasarkan secara bertahap. Setelah tiga ponsel pada bulan depan, produk tablet akan menyusul di kuartal empat tahun ini. Kami kosentrasi garap segmen midle low, karena yang tumbuh paling besar di segmen ini, ujar Winner, Rabu (19/6). Agar bisa menembus segmen tujuan, produk Phicomm yang diluncurkan nanti akan dipasarkan dengan harga terjangkau. Tanpa menyebut spesifikasi tiga produk perdananya, Winner mengatakan, produk ditawarkan mulai Rp 1,2 juta sampai Rp 1,6 juta. Tiga produk ponsel itu yakni i370, i600, dan i813, yang masing-masing memiliki ukuran layar 4 , 4,3 dan 5,3 . GM Phicomm, Iwan Gunawan menga- takan, Phicomm berekspansi ke Indonesia karena pasar gadget masih akan bertum- buh. Pasar smartphone bisa tumbuh 30-40 persen, 2014 bahkan bisa lebih bertumbuh besar, ujar Iwan, Rabu (19/6). Keseriusan Phicomm berekspansi bukan terbatas pada produk yang diluncukan, na- mun juga rencananya membangun pabrik di Indonesia pada tahun depan. (rey) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | KAMIS, 20 JUNI 2013 Tarif Maksimal naik 20 Persen Pengelola angkutan umum, organda (organisasi angkutan darat), angkutan penyeberangan dan pelayaran, diminta hanya menaikkan tarif maksimal 20 persen dari tarif sebe- lumnya. Ini terkait rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pekan ini. Pemerintah juga memastikan akan mengawasi kenaikan tarif angkutan, ketika harga BBM subsidi naik diumumkan. EE Mangindaan Menteri Perhubungan Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan terlalu berpengaruh bagi produsen tepung terigu. Mereka akan tetap menahan har- ga jual, potensi kenaikan harga akan terjadi di tingkat distributor karena biaya distribusi naik. Direktur Operasi PT Sriboga Flour Mill Eddy Mulyadi mengatakan, kenaikan harga BBM tidak berdampak langsung pada produksi tepung karena sumber energi mesin pabrik yang digu- nakan bukan dari bahan bakar minyak, namun listrik dari PLN. Kita gunakan listrik bukan diesel, kalau BBM tidak ada hubungannya, kecuali BBM naik diikuti listrik juga naik, kata Eddy, di sela peluncuran tiga produk baru PT Sriboga Flour Mill (SFM) di Semarang, Rabu (19/6). Meski demikian, jika nantinya harga tepung tetap ikut terdongkrak naik, itu karena biaya angkut yang bertambah mahal. Namun Eddy memastikan kenaikan harga tepung tidak akan tinggi. Yang naik ongkos angkutnya. Misal kirim ke Jakarta satu karung Rp 500, lalu ada kenaikan 30 persen, kira-kira satu karung naik Rp 1.500. Tidak signifikan, tegasnya, kepada detikFinance. Bahkan, Eddy akan menjaga harga tiga produk barunya, meski harga BBM sudah dinaikkan. Dari semua produk,setiap karungnya antara Rp 120.000 hingga Rp 250.000. Untuk produk baru kami tahan price-nya selama tiga bulan, ka- lau tidak bisa ya kita naikkan, pungkas Eddy. Saat ini, PT SFM memiliki 20 pabrik dan bisa memroduksi 1.900 ton tepung setiap harinya dengan sekitar 50 varian. Perusahaan tepung ini menguasai pasar 5 persen tepung terigu di Indonesia. (rey) Masih Tahan Harga Jual tempo PASAR TERIGU INDONESIA (dalam ribu ton) Tahun Lokal Impor 2009 3,325 645 2010 3,627 776 2011 4,041 679 2012 4,666 402 Sumber: Aptindo join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE KAMIS, 20 JUNI 2013 | surabaya, surya - Sistem pembayaran elektronik (e- money) memasuki babak baru dengan berkolaborasinya Tel- komsel, XL dan Indosat dalam layanan pengiriman uang antar- operator (P2P Transfer). Selama promo, pelanggan bisa melakukan transfer secara gratis, mulai 19 Juni 2013 hingga 31 Agustus 2013 di empat kota, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar. Vice President Telkomsel Jawa Bali,Agus Mulyadi menyatakan, kerja sama antaroperator dalam e-money mendorong operator bersinergi dengan perbankan. Secara nasional, Telkomsel mencatat lebih dari 10 persen pe- langgannya terigrestrasi dalam T-cash. “Yang aktif bertransaksi memang sedikit, sekitar 600.000 an atau 0,5 persen saja,” ujar Gus Mul, panggilan Agus saat pe- luncuran P2P transfer bersama, Rabu (19/6). Vice President XLEast Region, Titus Dondi mengakui jumlah pelanggan XL Tunai yang me- manfaatkan e-money belum ba- nyak. Untuk itu perlu sosialisasi dan titik agen cash in dan cash out berikut mitra merchant. Penambahan merchant menja- di langkah strategis tiga operator besar ini untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan transaksi uang dalam ponsel. “Kami coba garap pasar anak- anak dan pelajar sebagai pelang- gan Indosat Dompetku, ke depan sebisa mungkin tambah mer- chant, tukang bakso dapat kita gandeng,” ungkap Suwignyo, Head of Area East Java Indosat. Transaksi e-money melalui SMS maksimal Rp 1 juta sehari. Minimal pengiriman dalam se- kali transaksi Rp 10.000 dan per bulan Rp 20 juta. (rey) Masih Bisa Untung jakarta, surya - Kalang- an perbankan masih mampu meraih keuntungan meski tidak menaikkan bunga kredit setelah suku bunga acuan BI Rate naik menjadi enam persen. Masih bisa untung, tapi me- mang tipis, kata peneliti dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Eko Listiyanto, Rabu (19/6). Kenaikan BI Rate disusul pe- ngurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan asumsi inflasi 7,2 persen dalam APBN-P 2013, sangat mungkin direspons perbankan dengan menaikkan suku bunga, khusus- nya deposito. Hal itu akan diikuti kenaikan suku bunga kredit guna menu- tup biaya kenaikan bunga depo- sito. Dengan asumsi inflasi 7,2 persen, bank otomatis menaik- kan suku bunga deposito hing- ga level setara atau mendekati persentase inflasi agar nasabah tetap untung dan tidak beralih ke bank lain. Menurut Eko Listiyanto, se- cara rata-rata suku bunga kredit perbankan saat ini berada di level 12-13 persen sedangkan rata-rata suku bunga deposito perbankan berada di level lima hingga enam persen. Menurut Eko Listiyanto, se- cara rata-rata suku bunga kredit perbankan saat ini berada di level 12-13 persen sedangkan rata-rata suku bunga deposito perbankan berada di level lima hingga enam persen. Jarak (spread) antara bunga kredit dan bunga deposito perbankan masih relatif tinggi, yakni di kisaran enam persen. Dengan spread demikian tinggi, bank masih bisa memper- oleh keuntungan meskin hanya menaikkan bunga dana, tanpa menaikkan bunga kredit. Bank dapat menekan efisien- si di sektor lain. Tapi memang sepertinya kenaikan bunga kre- dit sulit dielakkan, karena bank memiliki target laba yang perlu surya/sugiharto transfer elektronik - Head of Area East Indosat, Soewignyo (kanan), VP XL East Region, Titus Dondi (dua dari kanan), Vice President Telkomsel Jawa Bali, Agus Mulyadi (dua dari kiri) dan Yosefien Tyas, Kepala Sistem Pembayaran Jatim, Emmy (kiri), dalam praktik transfer e-money ke lintas operator di Kantor Telkomsel Area Jawa Bali, Rabu (19/6). Tiga Operator Siap Tambah Merchant Autodebet Reksadana jakarta, surya - PT Panin Asset Management bekerjasa- ma dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melayani auto- debet reksadana. Kemitraan itu berpotensi meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) bagi BCA dan bagi Panin memperoleh dana kelolaan. Direktur BCA, Suwignyo Bu- diman mengungkapkan, Panin Asset Management merupakan perusahaan pengelola aset in- vestasi, baik saham, obligasi maupun pasar uang. Kami berkomitmen memberi pelayanan terbaik kepada nasa- bahnya yang dalam kerja sama ini merupakan nasabah Panin Asset Management, terangnya, Rabu (19/6). Sebelumnya, Panin Asset Ma- nagement telah menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Panin Bank Tbk untuk kese- pakatan yang sama. Transaksi investasi berkala Panin Asset Management me- lalui BCA sudah berlaku efektif dan dapat dimanfaatkan para nasabah reksadana Panin Asset Management. (ant) Bila Bunga Kredit Tetap■ Alokasi belanja pemerintah pusat meningkat Rp 42,4 triliun menjadi Rp 1.196,8 triliun, karena dipengaruhi kenaikan subsidi BBM dan listrik. Belanja subsidi BBM Rp 199,8 triliun dan subsidi listrik Rp 99,8 triliun dengan volume 48 juta kiloliter. Artinya, belanja subsidi meningkat Rp 30,9 triliun. Antisipasi dampak BBM Rp 12,5 triliun, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp 9,3 triliun dan anggaran infrastruktur dasar Rp 7,25 triliun. ■ ■ ■ apbn-p 2013 HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 18/6 19/6 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.377.83 1.368.83 Rp 440.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI EUR 13,337.44 13,202.54 HKD 1,283.90 1,270.98 SGD 7,908.53 7,824.15 THB 321.91 317.96 KURSVALAS sumber: bank indonesia dicapai, paparnya. Kalau sampai bunga kredit naik, yang terpukul adalah sektor riil, termasuk laju per- tumbuhan kredit perbankan itu sendiri. Disarankan, Bank Indo- nesia (BI) mengimbau perbank- an tidak menaikkan suku bunga kredit terlampau tinggi. Di sisi lain, pemerintah selaku otoritas fiskal berani membe- rikan insentif yang dapat me- mudahkan dunia usaha terus tumbuh, misalnya mempercepat perizinan, memberantas pu- ngutan liar dan lain sebagainya. Kuncinya Rupiah Otoritas moneter sendiri me- nilai, harga BBM belum tentu berdampak negatif terhadap pertumbuhan kredit perbankan. Semua tergantung realokasi subsidi harga BBM itu. Direktur Eksekutif Departe- men Komunikasi BI, Difi Ah- mad Johansyah mencontohkan, apabila pengurangan subsidi harga BBM diberikan untuk sek- tor pembangunan infrastruktur, maka pertumbuhan kredit di sektor itu bisa berjalan. Saat ini, sebagian basar bank tengah melakukan perhitungan terlebih dulu atas biaya yang kemungkinan bertambah. Se- mua juga akan 'clear' apabila rupiah stabil. Karena dana-dana di portofolio ini kan tidak suka ketidakpastian. Nah saat ini me- reka kembali dulu ke dolar AS, tambahnya.(ant) I I I I I 19 I I I I I 13 I I I I I 14 I I I I I 17 I I I I I 18 I I I I I 19 I I I I I 13 I I I I I 14 I I I I I 17 I I I I I 18 I I I I I 19 sumber: bloomberg I I I I I 13 I I I I I 14 I I I I I 17 I I I I I 18 IHSG Jakarta 5.300 5.100 4.900 4.700 4.500 Minyak/Dolar AS 150.00 120.00 90.00 60.00 30.00 Rupiah/Dolar AS 10.000 9.900 9.800 9.700 9.600 98.94 10.026 4.806,66 4.840,46 9.908 98.44 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| KAMIS, 20 JUNI 2013 Pelanggaran HAM di Blitar blitar, surya - Kedatangan Komnas HAM ke Blitar selama tiga hari dengan agenda mem- bantu penyelesaian sengketa sejumlah kasus tanah di bekas perkebunan tak sia-sia. Setelah turun ke empat lokasi eks per- kebunan, tim yang terdiri empat orang itu menemukan dugaan pelanggaran HAM. Hasil temuannya, Rabu (19/6) siang, dipaparkan ke muspida dan muspika. Rapat tertutup yang berlangsung di gedung PU Bina Marga Pemkab Blitar itu dihadiri anta lain, AKBP Indar- to, Kapolres Blitar Kota, Kapten Sugeng, Pasi Intel Kodim 0808, serta beberapa pejabat ekse- kutif, termasuk empat camat, Danramil dan Kapolsek, yang membawahi wilayah keempat eks perkebunan yang disengke- takan tersebut. Sementara dari tim Komnas HAM sendiri antara lain, M Imdadun Rahmat, wakil ketua Komnas HAM, dan tiga anggo- tanya, Ernawati (Komedator), Imelda Saragih ( Kabag Media- si), dan Eri Refika (Perencana Mediasi). Dijelaskan Imdadun, setelah turun ke lokasi, pihaknya tak menampik kalau ditemukan in- dikasi pelanggaran HAM pada dua eks perkebunan. Yakni, eks Perkebunan Soso, Kecamatan Gandusari, dan eks Perkebunan Sengon, di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi. Khusus di eks Perkebunan Soso, dari luas 350 hektare (Ha) itu, ditemukan sekitar 40 hektare ada indikasi pelang- garan. Itu terjadi tahun 1965 lalu. Diduga, warga yang menghuni lahan seluas 40 Ha telah diusir oleh oknum aparat. Sepertinya, itu bekas perkampungan warga. Bukti pendukungnya, di lo- kasi itu terdapat makam dan be- kas pondasi rumah, yang persis bekas perkampungan. Bukti itu diperkuat dengan keterangan saksi-saksi, yakni warga yang saat ini masih hidup, katanya. Tak hanya memberikan kete- rangan, papar dia, bahkan para saksi sejarah itu telah mengan- tarkan tim komnas HAM saat menelusuri bekas perkampung- an tersebut, yang kini sudah ber- ubah jadi perkebunan dan telah lama dikuasai PT tersebut. Mereka kemarin, kami ajak naik ke perkebunan dan menun- jukkan bekas rumahnya, yang kini masih tersisa pondasinya. Bukti lainnya, mereka masih menyimpan KTP tahun 1965 sebagai warga Desa Soso, ung- kapnya. surya/imam taufiq rapat - Rapat tertutup yang berlangsung di gedung PU Bina Marga Pemkab Blitar itu dihadiri Tim Komnas HAM, AKBP Indarto, Kapolres Blitar Kota, Kapten Sugeng, Pasi Intel Kodim 0808, serta sejumlah pejabat surya/doni prasetyo ke medaeng - Sekda Magetan Abdul Aziz disaksikan puluhan pejabat dan PNS Pemkab Magetan saat diberangkatkan dari Rutan Magetan menuju Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Medaeng, Surabaya,Rabu (19/6) Temuan Komnas HAM ■ ponorogo, surya - Ban- tuan kambing dalam program pro rakyat Gubernur Jatim, Soekarwo yang direalisasikan dalam program Jalin Kesra yang mulai dilaksanakan dua pekan lalu diterimakan keluarga mis- kin di Ponorogo mulai diperma- salahkan. Selain bantuan kambing per Kepala Keluarga (KK) yang se- harusnya 4 ekor per KK dalam kenyataannya hanya 3 ekor per KK. Di samping itu, bantuan kambing kondisinya sakit-sakit- an dan banyak yang mati. Pasal- nya, saat diberikan ke penerima dalam kondisi kurus, kudisan, dan matanya belekan. Dalam program ini, tujuan Gubernur Soekrawo sangat baik, akan tetapi program Jalin Kesra akhir-akhir ini banyak yang dipersoalkan warga. Dalam pe- nerimaan bantuan ternak berupa kambing tersebut, tidak seperti jalinkesratahunsebelumnya,saat itu masyarakat miskin meberima 4 ekor kambing, akan tetapi seka- rangsetiapkeluargamiskinhanya menerima 3 ekor kambing. Kendati demikian, 3 ekor kambing tersebut sama seperti waktu penerimaannya 4 ekor kambing. Kondisi kambing saat diterimakan setengah bulan lalu ukurannya sangat dicemaskan warga karena ukuranya kecil dan sakit-sakitan mulai kudisan, mata merembes (belekan) serta kambingnya terserang flu. Untuk wilayah Kecamatan Si- man,kambingyangditerimawar- ga dari program sudah banyak yang mati. Hingga sekarang, pe- merintah belum menggantinya. Meski yang mati sebelum lima hari dari waktu penerimaan. Warga bertanya-tanya kemana akan meminta ganti kambing yang mati karena sakit-sakitan dan berukuran kecil. Ketua SPI Kecamatan Siman, Sumadi mengaku jika warga yang menerima bantuan Jalin Kesra berupa ternak tersebut, banyak yang mati karena ukur- an kambing masih cempe. Kepala Dusun Tumang Lor, Jimun di sela-sela menunjukkan bantuan kambing warganya yang menerima bantuan jalin kesra menegaskan dari 12 kelu- arga miskin penerima bantuan kambing tersebut di wilayahnya sudah 15 ekor yang mati.(wan) Kambing Jalin Kesra Banyak yang Mati Sekda Dipaksa Pindah Lapas Medaeng magetan, surya - Kejari Magetan mendadak memin- dahkan terdakwa kasus korupsi Kawasan Industri Rokok (KIR) Bendo, Sekda Abdul Aziz dari rumah tahanan (Rutan) Ma- getan menuju Lapas Medaeng, Surabaya, Rabu (19/6). Meski sempat menolak dipin- dah, terdakwa Abdul Aziz tetap digelandang masuk ke dalam mobil dengan kawalan ketat. Sumber di Rutan Magetan me- nyebutkan, Rabu (19/6) sekitar pukul 10 WIB, jaksa dari Kejari Magetan menemui Terdakwa Abdul Aziz memberitahukan akan dipindah ke Medaeng. Saat itu, Abdul Aziz sempat terlihat bersitegang dengan jak- sa yang menemui. Tapi karena perintah, Abdul Aziz tidak bisa berbuat banyak. Pak Aziz baru diam setelah jaksa ngomong ini perintah. Mau atau tidak, sampean harus dipindah,kata sumber Surya di Rutan Magetan, Rabu (19/6). Saat pemberangkatan, Abdul Aziz terlihat diiringi wanita yang diduga istri tuanya dan sejumlah kerabatnya. Dengan menggunakan baju koko, ber- celana hitam dan berkopyah, Abdul Aziz terlihat berkaca- kaca menyalami sejumlah PNS yang menyaksikan pemindahan penahanan orang nomor satu di PNS Pemkab Magetan. Mohon doa-nya ya Pak, mohon maaf,kata Abdul Aziz kepada setiap PNS yang menya- lami, sebelum dimasukan mobil dengan dikawal dua polisi ber- senjata lengkap dan staf Kejari. Di mobil lain, Kasi Intelijen Anton Hardiman dan Kasi Pid- sus Iwan Winarso mengikuti dari belakang, mobil yang mem- bawa terdakwa Sekda Magetan. Sejumlah pejabat menyaksikan dilayarnya Abdul Aziz ke Lapas Medaeng, di antaranya Asisten II Ny Mei Sugiarti, Kabag Hukum Suci, Kepala BKD Suko Winardi, Dirut PDAM Sofyan, Manager Paviliun RSUD dr Sayidiman, dr Wisnu Herlambang, Kabag Hu- mas dan Protokol Saif Muhklisin. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Iwan Winarso yang dikonfirmasi sebelum keberangkatan menye- butkan pemindahan terdakwa Abdul Aziz ini untuk memudah- kan proses persidangan di Peng- adilan Tipikor Surabaya.(st40) Harus Dikembalikan tindak lanjut dari temuan adanya pelanggaran HAM, maka Komnas HAM akan berkoordi- nasi dengan BPN pusat, agar dicarikan solusi. Saran kami, negara harus mengembalikan lahan warga yang hilang akibat telah berubah jadi perkebunan tersebut, tandas Imdadun. Namun, pihaknya tak akan kaku dalam menyelesaikan persoalan ini. Artinya, warga tak harus dikembalikan dan menempati bekas perkampung- annya itu namun bisa diganti dengan lahan lain atau di luar perkebunan tersebut, katanya. Menanggapi temuan Komnas HAM, Drs Hendro Winarso, Kabag Tapem Pemkab Blitar mengaku pihaknya merasa dibantu terhadap penyelesaian masalah sengketa tanah yang sudah lama berlangsung itu. Kami minta agar komnas HAM membantu mendesak ke pusat agar proaktif menyele- saikan masalah ini biar cepat tuntas, ujarnya. Letkol Inf Sunaryo, Dandim 0808 mengatakan, kalau memang komnas HAM meng- indikasikan ada pelanggaran HAM dengan disertai buktinya, itu tak masalah. Justru, ia akan menanganinya. Namun, kalau hanya sekadar katanya atau hasil kesaksian masyarakat, itu harus digali dan didalami.(fiq) Diusir Aparat Mengapamerekakokmening- galkan perkampungannya itu? Menurut mereka, karena pada tahun 1965 telah diusir paksa oleh aparat, dengan alasan tak jelas. Katanya, itu tanah negara. Bagi mereka yang tak mau, di- anggap makar atau tersangkut ideologi terlarang. Akibatnya, kata mereka, warga ketakutan karena juga diintimidasi. Karena itu, mereka meninggalkan perkampungan- nya, ujarnya. Selain eks Perkebunan Soso, komnas HAM juga mengindi- kasikan dugaan pelanggaran di eks Perkebunan Sengon. Na- mun, temuan di lahan seluas 121 Ha ini, tak sekuat di Soso. Saat ini komnas HAM masih mendalaminya. Itu baru indi- kasi, kami masih mengumpul- kan bukti-buktinya. Yang baru kita himpun adalah keterangan warga setempat kalau dulu antara tahun 1965-1970 pernah menempati lahan tersebut, pa- parnya. Berbeda dengan di dua bekas perkebunan itu, di dua eks per- kebunan lainnya tak menemu- kan dugaan pelanggaran HAM. Seperti di eks Perkebunan Gondangtapen, di Desa Ringin- rejo, Kec Wates. Di lahan seluas 800 hektare lebih yang sudah lama dikuasai aparat ini tak di- temukan pelanggaran. Hanya saja, izin hak guna usaha (HGU)nya sudah lama mati dan tak bisa diperpanjang. Saat ini perkebunan yang dita- nami berbagai macam tanaman, seperti kelapa, sengon, mahoni, kopi, cokelat, ketela, diserahkan ke Dinas Kehutanan pusat. Sementara, di eks Perkebunan Gambaranyar, Desa Sumberasri, Nglegok, juga tak ditemukan dugaan pelanggaran HAM.(fiq) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | KAMIS, 20 JUNI 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com M ajelis hakim Peng- adilan Negeri (PN) Jember menjatuhkan vonis enam bulan penjara dipotong masa tahanan kepada remaja peretas situs www.presi- densby.info. Dalam sidang Rabu (19/6), Wildan dinyatakan bersalah seperti dalam dakwaan Pasal 30 ayat 1 UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Vonis hakim itu lebih rendah dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum. Sebelumnya JPU menuntut Wil- dan 10 bulan penjara dan denda Rp 250.000 atau subsider satu bulan kurungan. Dalam pertimbangannya, majelis menilai perbuatan Wil- dan salah karena meresahkan dan merugikan orang lain. Sementara pertimbangan yang meringankan Wildan yakni ia masih muda, masih bisa dibina juga ingin meneruskan pendi- dikannya. Namun putusan di tingkat pengadilan pertama itu langsung berkekuatan hukum tetap, karena baik JPU maupun terdakwa sama-sama menyata- kan menerima putusan itu. Karena semua pihak sudah menerima, berarti kasus ini sudah mempunyai hukum tetap, tegas ketua majelis hakim Syahrul Machmud. Ya menerima saja, sisa tahan- an akan saya jalani. Cukup puas sama vonis ini, ujar Wildan. Saat ditanya rencana selanjut- nya jika ia bebas dari tahanan, Wildan mengaku belum me- ngetahui rencana selanjutnya. Hanya saja ia ingin menerima tawaran dari Mabes Polri jika ia memang direkrut. Ia ingin membantu perekonomian kelu- arganya di Balung. Meskipun divonis enam bulan penjara, Wildan Yani Ashari tinggal menjalani masa hukumannya di penjara satu bulan seminggu lagi. Sebab, vonis hakim berbunyi hukuman penjara dipotong masa tahanan. Padahal Wildan sudah dita- han selama empat bulan tiga minggu. Ayah Wildan, Ali Jakfar, yang setia mendampingi anaknya menghadapi sidang putusan ke- marin mengatakan, vonis hakim itu merupakan kado yang cu- kup manis dan adil untuk anak bungsunya itu. Ya mungkin atas perbuataanya ia memang bersalah, dan saya kira putu- san hakim juga cukup bagus meskipun tidak sesuai harapan kami. Tetapi kami menerima dan ini bisa menjadi kado untuk Wildan, ujar Ali. Wildan genap berusia 21 ta- hun pada 18 Juni 2013 alias satu hari menjelang hari vonis un- tuknya. Selama mendengarkan vonis hakim, Wildan memilih menundukkan kepala. Ia tertun- duk lesu selama hakim memba- cakan vonis. (sri wahyunik) Patroli Laut Hadang Penyelundupan sumenep, surya - Peng- awasan polisi terhadap distribu- si BBM ke masyarakat menjelang kenaikan harga, tidak hanya di SPBU atau Depo Pertamina saja. Polres Sumenep juga meman- tau di laut mengantisipasi terjadi- nya penjualan BBM bersubsidi ke luar daerah. Kami sudah instruksikan ang- gota Satuan Polisi Perairan (Pol- air) Sumenep untuk menginten- sifkan pengecekan di Pelabuhan Kalianget dan patroli laut guna memastikan pendistribusian BBM bersubsidi tidak diselewengkan oleh oknum tertentu, kata AKBP AKBP Marjoko, Rabu (19/6). Kondisi geografis Sumenep yang memiliki banyak pulau membutuhkan pengawasan seca- ra serius. Sedang di wilayah per- kotaan, kapolres mengaku telah mengirim para anggotanya untuk patroli rutin yang diintensifkan ke Begitu hakim menjatuhkan vonisnya, Wildan Yani Ashari (21) baru tersenyum meskipun setitik air mata hendak jatuh. Ia juga tersenyum ketika ber- jabat tangan dengan ketiga orang hakim dan jaksa penuntut umum. Peretas Situs Presiden Diganjar 6 Bulan penjara Ini Kado yang Manis dan Adil untuk Wildan JOMBANG, surya - Ra- tusan warga Desa Panglung- an, Kecamatan Wonosalam, Jombang, menggelar ritual sedekah bumi, Rabu (19/6). Kegiatan tersebut dilaksana- kan guna memperingati Hari Lingkungan Hidup se Dunia yang jatuh pada 5 Juni 2013. Ritual sedekah bumi dimu- lai dengan arak-arakan tum- peng dan hasil-hasil pertanian dan perkebunan oleh warga. Arak-arakan hasil bumi warga dimulai dari Balai Desa Pang- lungan menuju lokasi sumber mata air di kawasan hutan Beji Wonosalam. Prosesi pawai hasil bumi dan tumpeng berlangsung unik. Belasan warga menan- du hasil bumi dan tumpeng dengan berdandan ala suku Dayak, Kalimantan. Sepanjang jalan arak-arakan ini dielu-elukan oleh para pe- nonton yang berdiri berjajar di pinggir jalan. Mereka sangat suka cita lantaran mendapat hiburan gratis. Sebelum memasuki kawas- an hutan, arak-arakan berhen- ti. Gunungan hasil bumi dan tumpeng yang tadinya di arak keliling oleh warga dipisah. Tumpeng beserta sejumlah makanan siap saji dibawa ma- suk ke dalam hutan. Sedangkan hasil-hasil bumi yang masih segar dan mentah ditinggal dan disiapkan untuk disantap bersama warga yang ikut pawai. Ritual selanjutnya adalah ruwatan desa yang di- pimpin sesepuh desa. Hasil bumi yang tadinya di arak keliling warga ditempat- kan di tengah jalan dan selan- jutnya warga dari anak kecil hingga orang tua mengambil posisi menghadap ke gunung- an hasil bumi itu. Setelah doa ruwatan sele- sai, acara berikutnya bersama- sama menikmati hasil bumi. Begitu doa-doa selesai, warga berebut hasil bumi di hadapan mereka. Ada yang dapat sa- yuran, buah-buahan, dan be- berapa hasil bumi lainnya. Selanjutnya, warga berjalan menuju ke dalam hutan. Di dalam hutan, tempat delapan titik sumber mata air berada, para perangkat desa, sesepuh desa dan warga serta para pe- lajar kembali berdoa. Kades Panglungan, Su- warji mengatakan, sedekah bumi dan ruwatan desa ber- tujuan mengajak warga agar lebih peduli pada kelestari- an lingkungan dan keane- karagaman hayati, serta ke- langsungan sumber mata air. “Kegiatan ini guna mengajak warga agar lebih guyup, ser- ta menanamkan pemahaman kepada warga dan genera- si muda tentang kelestarian hutan dan lingkungan,” ujar dia. (uto) surya/sutono suku primitif - Para pengiring gunungan hasil bumi berpakaian ala suku primitif saat ritual sedekah bumi di Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Rabu (19/6). Ritul ini juga dimaksudkan untuk memeringati Hari Lingkungan Hidup se- Dunia yang jatuh tanggal 5 Juni 2013. Jaga Ekologi dengan Sedekah Bumi Ruwatan Desa di Wonosalam■ surya/sri wahyunik tertunduk - Wildan selalu menunduk saat mendengarkan dakwaan jaksa dalan sidang di PN Jember, Rabu (19/6). Jelang Kenaikan Harga BBM■ Polres Sumenep mengintensifkan patroli laut mencegah penyelundupan BBM Demo penolakan BBM di Pamekasan diwarnai perusakan mobil Satpol PP Anggota DPRD Pamekasan ikut tanda tangan tolak kenaikan harga BBM ■ ■ ■ storyhighlights jember, surya - Tallib (45) melaku- kan tiga kali kesalahan dalam tiga kali latihan mengucapkan akad nikah. Warga Desa Darsono Kecamatan Arjasa itu sam- pai keringetan karena tiga kali berturut- turut melakukan kesalahan ucap. Penghulu M Muslim menjabat tangan Tallib untuk melatih pelafalan akad nikah. Pak, ikuti ucapan saya ya. Kalau saya mengucapkan 'saya terima nikahnya Hotijah Binti Misjam dengan maskawin Rp 100.000 dibayar tunai', maka bapak harus mengikutinya ya dengan kalimat yang sama, ujar Muslim memberikan instruksi. Namun bukannya diikuti, ketika sam- pai pada kata 'tunai', Tallib secara lang- sung menjawab 'tunai' juga. Kata 'tunai' diucapkan secara mantap, padahal keliru. Itu terjadi tiga kali berturut-turut. Tak pelak Sekretaris Daerah (Sekda) Jember Sugiarto dan Kepala Pengadilan Agama (PA) Jember Sumasno yang men- jadi saksi pernikahan Tallib dan Hotijah tersenyum. Bahkan keduanya harus mati- matian menahan tawa yang selalu akan terlontar ketika Tallib menjawab keliru. Itu merupakan suasana saat digelar nikah massal di di Pendopo Wahyawi- bawagraha Jember, Rabu (19/6). Nikah massal yang digelar Dinas Kependuduk- an dan Catatan Sipil Jember itu diikuti 93 pasangan. Mereka yang menikah didominasi pa- sangan muda, namun tidak sedikit juga- pasangan tua yang telah menikah secara siri ataupun telah menikah bertahun-ta- hun tetapi belum mempunyai surat nikah. Seperti diakui Husni (47) dan Rumiyati (45) warga Desa Mundurejo Kecamatan Umbulsari. Pasangan yang sudah puluh- an tahun menikah itu belum mempunyai surat nikah. Padahal pasangan yang me- nikah di tahun 80-an itu sudah dikaruniai tiga anak. Anak ketiganya Juan Haidar Rizky kini berusia tujuh tahun. Saya kepingin dapat surat nikah, kasi- han sama anak saya yang terakhir ini. Dia nanti butuh. Untuk sejumlah pembuatan surat-surat juga butuh surat nikah, ujar Husni. Dua anak lainnya sudah menikah se- mua meskipun orangtua mereka belum mempunyai surat nikah. Rumiyati me- nambahkan, sebenarnya ia dan suaminya menikah secara sah bukan hanya meni- kah siri. Kala itu, ujarnya, pasangan itu memanggil modin untuk menikahkan mereka. Saat itu biasanya surat akan diberikan seminggu setelah menikah. Ternyata per- nikahan kami tidak diregister sama Pak- Modin. Pak Modinnya sudah meninggal. Jadi sampai sekarang kami tidak punya surat nikah, imbuh Rumiyati. Pasangan yang ikut nikah massal digra- tiskan dari segala biaya oleh Dinas Kepen- dudukan dan Catatan Sipil Jember. (uni) Mantan Bupati Sakit Saat Diperiksa trenggalek - Mantan Bupati Trenggalek periode 2005-2010, Soeharto, diperiksa tim penyidik kejaksaan negeri (kejari) setem- pat, sebagai saksi kasus dugaan korupsi akuisisi Bank Perkreditan Rakyat Bangkit Prima Sejahtera senilai Rp2,3 miliar, Rabu (19/6). Dia menjalani pemeriksaan mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00. Pemeriksaan sempat berjalan kurang lebih satu jam, namun akhirnya terhenti di tengah jalan, karena Soeharto tiba-tiba meminta dilakukan penundaan dengan alasan sakit. Rencananya pemeriksaan lanjutan bakal dilaksanakan hari Jumat (21/6) dengan materi pemeriksaan masih sama, yakni seputar anggaran. Selain Soeharto, juga ada anggota DPRD setempat yang diperiksa. (ant) Jatim Masih KLB Difteri bangkalan - Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan, sejak tahun 2012 hingga 2013, Jatim masih masuk Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri. Hal ini disampaikan usai menghadiri Pencanangan Sub PIN Difteri II dan Temu Ka- der di Gedung Rato Ebuh Bangkalan, Rabu (19/6). ”Tahun 2012 hingga 2013 Jatim KLB difteri. Semua kabupaten yang ada di Jatim. Tapi kita fokus di 19 kabupaten/kota termasuk di Kabu- paten Bangkalan, Tulungagung, dan Trenggalek,” ungkap Gus Ipul di hadapan sedikitnya 1.000 kader kesehatan dari 18 keca- matan yang ada di Bangkalan. Kendati demikian, semakin tahun kasus difteri di Jatim semakin berkurang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. (st32) LINTAS JAWA TIMUR surya/sri wahyunik nikah massal - Para peserta nikah massal di Jember diarak keliling dengan naik becak. SPBU, sekaligus pengecekan stok BBM di masing-masing SPBU. Untuk SPBU yang berada di luar Kecamatan Kota, penjagaan SPBU akan dibantu oleh anggota polsek setempat, katanya. Rusak mobil Sementara itu, aksi penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM terus bergulir. Sekitar 75 pe- muda,terdiribeberapaorganisasi kemahasiswaan dan kepemuda- an di Pamekasan, menggalang tanda tangan menolak kenaikan BBM di kawasan monumen Arek Lancor dan gedung DPRD Pame- kasan, Rabu (19/6). Dalam aksinya, mereka tidak hanya membentangkan kain pu- tih sepanjang 110 meter untuk ditandatangi penolakan kenaik- an BBM, tapi mereka merusak mobil kijang patroli milik Satpol PP Pamekasan. Pemicunya, ketika kain kafan itu dibentangkan di area monu- men Arek Lancor dan beberapa warga sedang membubuhkan tanda tangan, tiba-tiba datang mobil dinas Satpol PP yang me- laju kencang ke arah kerumunan massa. Selanjutnya massa mengha- dang meminta berhenti, namun mobil itu terus melaju, sehingga di antara massa memukul badan mobil dan menendangnya, serta melemparkan helm, pentungan kayu dan batu ke arah mobil yang terus berlalu. Untuk menghindari aksi mas- sa lanjutan, polisi mengalihkan arus kendaraan berpelat merah, agar tidak melewati kawasan Arek Lancor. Massakemudianbergerakme- nuju kantor DPRD Pamekasan dan meminta pimpinan DPRD keluar membubuhkan tanda ta- ngan menolak kenaikan harga BBM. Beberapa anggota DPRD tak keberatan membubuhkan tanda tangan mereka. (sin/ant) Latihan Tiga Kali Salah Terus Waktu Akad Nikah surya/muchsin galang dukungan - Para anggota DPRD Pamekasan membubuh- kan tanda tangan dukung penolakan kenaikan harga BBM. M Ikbal Fathoni, seorang peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Jember mengerjakan ujian hari kedua di dalam mobil, Rabu (19/6). Dia baru mengalami kecelakaan sehingga kakinya tidak bisa ditekuk. (uni) ujian di dalam mobil surya/foto join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| KAMIS, 20 JUNI 2013 itu memang dibutuhkan pelengkap multivitamin untuk memulihkan ke- sehatan tubuh. Mengonsumsi suplemen ma- kanan secara serampangan, sa- ngat membahayakan kesehatan. Pasalnya, kandungan suplemen seperti vitamin, protein, asam amino, mineral, bila berlebihan bisa menyebabkan kerusakan or- gan tubuh maupun efek toksisitas (kadar racun) meningkat. Kebanyakan zat-zat pada suple- men adalah zat yang mudah larut dalam air. Jika berlebihan justru akan memperberat kerja organ gin- jal. Sedangkan untuk zat-zat yang diserap dalam lemak, jika jumlah- nya berlebih dan terus ditimbun, tubuh pun akan mengalami kera- cunan hingga kerusakan pada or- gan ginjal dan hati. Harga murah atau mahal tidak menjamin suplemen bisa mem- berikan dampak yang baik bagi tubuh. Tiap suplemen atau multi- vitamin memiliki kandungan ber- beda-beda dan belum tentu cocok untuk setiap orang. Masyarakat harus lebih memer- hatikan aturan pakai pada label atau etiket untuk memastikan apakah produk tersebut telah ter- daftar di BPOM atau tidak. Suple- men makanan yang tidak terdaftar bisa membahayakan kesehatan manusia, karena tidak dijamin me- miliki kriteria yang ditetapkan oleh Badan POM berupa persyaratan mutu bahan, cara produksinya be- lum tentu memenuhi cara pembu- atan yang baik, wadah/kemasan dan penandaan/label produk be- lum tentu memenuhi persyaratan wadah kemasan dan label. Suplemen makanan yang die- darkan atau dijual kepada konsu- men harus dalam kemasan asli dan disertai label/penandaan yang sesuai. Dengan demikian tidak diizinkan produk dijual tan- pa penandaan yang jelas (berten- tangan dengan UU Kesehatan dan UU Perlindungan Konsumen) atau dipindah dari wadah/kemasan as- linya karena pemilihan wadah/ke- masan sudah memperhitungkan stabilitas dan keamanan produk. Suplemen makanan bukan obat, sehingga tata cara penjual- annya tidak diatur sebagaimana distribusi atau peredaran obat. Sehingga siapapun juga dapat menjual suplemen makanan se- cara bebas. Keputusan ada di ta- ngan konsumen (pasien) dengan memerhatikan hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya. Banyak suplemen makanan yang dijual dengan sistem Multi- level Marketing (MLM). Hal ini sa- ngat berkaitan dengan aspek bis- nis dan cara pemasaran. Namun walaupun dijual dengan sistem MLM, ketentuan dan kriteria pro- duk harus tetap dipenuhi.(ab) langkah taktis untuk melindungi warganya. Indeks Standard Polutan (PSI) di Singapura pada Rabu (19/6) pukul 14.00 waktu se- tempat menunjukkan angka 170, terburuk sejak 1997 ketika PSI di angka 226. Dengan kate- gori udara tidak sehat itu, se- jumlah lembaga seperti Badan Pertahanan Sipil, Angkatan Bersenjata dan dan Kemente- rian Dalam Negeri Singapura mengurangi latihan dan aktivi- tas di luar ruang. Kepada BBC, Rabu pagi, Menteri Lingkungan Singapura, Vivian Balakrishnan mengakui warganya mulai frustrasi, marah dan tertekan akibat situasi itu. Baik Balakrishnan dan Menlu K Shanmugam, mengaku sudah menghubungi kolega mereka di Indonesia dan minta mereka mengambil langkah lebih keras untuk menindak perusahaan- perusahaan yang terlibat dalam pembakaran hutan itu. “Kalau ada perusahaan dari Singapura yang bersalah, sila- kan dihukum juga. Saya sudah bicara dengan kolega saya di Indonesia, sebut saja nama perusahaan itu, biar saya sendiri yang menghukum,” kata Shan- mugam. Menurut laporan Straits Ti- mes,Selasa(18/6),paradokterdi sejumlah rumah sakit di Singa- pura mulai menumpuk bahan makanan untuk para pasiennya yang terdampak asap itu. The Raffles Medical misalnya, memberikan edaran kepada kliennya, Senin (17/6), yang menjelaskan dampak-dampak asap pada kesehatan mereka, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia. “Kabut asap itu bisa menye- babkan peradangan di mata atau konjungtivitas, iritasi tenggoro- kan dan gangguan lain,” kata dr Chng Shih Kiat, Deputi Direktur Medis rumah sakit itu. Menteri Luar Negeri RI, Mar- ty Natalegawa mengakui sudah menerima keluhan dari kolega- nya, Shanmugam. “Menlu Si- ngapura (K. Shanmugam) sudah berkomunikasi dengan kami, masing-masing menyampaikan informasi terkait dampak dari lintas batas ini, dan akan terda- pat langkah-langkah yang perlu kita tempuh,” kata Menlu Marty di Jakarta, Rabu. Sejalan dengan itu, kata Mar- ty, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indonesia beserta lembaga-lembaga ter- kait, seperti Kementerian Ling- Matador diprediksi bisa mele- sakkan gol dengan jumlah yang lebih banyak ke negara pulau di Samudera Pasifik itu. Dengan perbedaan kualitas yang begitu jauh, tidak heran jika bursa taruhan di situs Soc- cerway menelurkan tiga pre- diksi skor pertandingan yang semuanya memihak Spanyol dengan kemenangan telak. Pertama 23,36% suara men- jagokan Spanyol menang 9 0, lalu disusul 5 0 (13,14%), dan 6 0 (10,95%). Prediksi para petaruh bisa saja benar mengingat Spa- nyol memiliki barisan penye- rang haus gol. Spanyol dipastikan akan tampil serius guna mengejar kemenangan dan menabung gol sebanyak-banyaknya. Tim Mat- ador sangat membutuhkan ang- ka absolut demi mengamankan tempat di babak semifinal. Kualitas Tahiti adalah isyarat Spanyol akan meraih keme- nangan mudah dan berpesta gol, namun playmaker Juan Mata enggan sesumbar. Ia tetap menaruh hormat. “Spanyol memiliki gaya permainan yang khas, namun sekarang kami mulai kesulitan mengalahkan lawan. Tahiti la- yak mendapat hormat dari kami, mereka telah membuktikan ber- main sungguh sungguh ketika melawan Nigeria. Kami diung- gulkan, namun pertandingan ditentukan di atas lapangan,” ujar pemain Chelsea tersebut di- kutip oleh Foot Espagnol, Rabu (19/6). Kesempatan Torres-Villa Menghadapi Tahiti, Pelatih Vicente del Bosque, kemungkinan akan melakukan rotasi besar-be- saran. Hal ini terlihat dalam sesi latihan terakhir di Stadion Sao Januario, Rio de Janeiro, kemarin. Pada laga perdana melawan Uruguay, Del Bosque menca- dangkan David Villa dan Fer- nando Torres untuk mengisi lini depan. Del Bosque lebih memi- lih Roberto Soldado dan Pedro Rodriguez yang disokong oleh Cesc Fabregas sebagai penye- rang bayangan. Keputusan mantan pelatih Real Madrid itu tidak menge- cewakan karena Pedro dan Sol- dado masing masing menyum- bangkan gol kemenangan 2 1 atas Uruguay. Kini Del Bosque kemungkin- an akan memberikan kesempat- an kepada Torres dan Villa saat menghadapi Tahiti. Mencetak gol ke gawang Tahiti bisa me- ningkatkan kepercayaan diri mereka. “Kami semua berpikir bahwa kami semua bisa bermain, tapi di sana hanya ada 11 pemain inti. Saya harap, saya bisa mendapat- kan sebuah pertandingan yang bisamembuatsayamenjadiperan protagonis dan itu akan membuat bingung Del Bosque,” ungkap Torres kepada Football Espana. Di tengah, trio Barcelona Sergio Busquets, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez kemung- kinan juga akan diistirahatkan. Giliran Javi Martinez, Santi Ca- zorla, Juan Mata, dan David Sil- va mendapat kans tampil sejak menit awal. Meski turun dengan pemain berbeda, Spanyol tetap di atas Tahiti. Hal ini pun disadari bek Team Fenua --julukan Tahiti, Nicolas Vallar. “Laga melawan Spanyol bu- kan hal yang mudah karena me- reka adalah juara dunia. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik agar tidak kebobolan le- bih dari enam (gol),” ujar Vallar dikutip Associated Press. Kubu Tahiti sadar gawang tim mereka akan menjadi bulan bulanan para pemain Spanyol. Namun demikian Pelatih Tahiti, Eddy Etaeta, yakin Tim Matador tidak akan melakukan hal itu saat melawan timnya. Etaeta menilai Del Bosque merupakan orang yang penuh rasa hormat. “Semua orang berkata Spa- nyol akan mencetak banyak gol ke gawang kami, tapi saya rasa tidak. Saya yakin Spanyol tidak ingin mencetak banyak gol,” tutur Etaeta seperti dikutip dari Super Sport “Mencetak banyak gol ke ga- wang Tahiti bukan target Spa- nyol. Saya rasa Spanyol, juara dunia, menghormati kami,” sambung Etaeta yang pernah lima kali memperkuat Tahiti. (Tribunnews.com/deo) (raskin), dengan menggunakan kartu elektronik yang terhu- bung dengan nomor kartu ke- luarga (KK) penerima. Terkait akurasi jumlah pene- rima BLSM, ada kriteria yang diterapkan dalam menentukan keluarga penerima program bantuan kompensasi tersebut. Mendagri juga mengatakan kartu raskin tersebut rencananya juga akan diintegrasikan dengan program bantuan lain, seperti Bantuan Keluarga Harapan (BKH), Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan beasiswa. “Nantinya, kami harapkan satu kartu itu untuk semua dan ini dibahas te- rus dengan kementerian terkait. Kriteria awal (penerima) sudah dilakukan sebelum survei,” je- lasnya. Mendagri menegaskan kembali, setiap daerah harus menjalankan program bantuan yang telah ditetapkan pemerin- tah sebagai kebijakan nasional. Meskipun ada kepala daerah yang diusung oleh partai poli- tik penolak pemberian program BLSM, Mendagri memper- ingatkan bahwa kebijakan itu diberlakukan untuk semua masyarakat. “Kalau yang bersangkutan (kepala daerah) tidak setuju se- cara pribadi kemudian sampai ke dinas, tentu itu merugikan rakyat di daerahnya. Rakyat itu tidak hanya dari satu partai saja,” katanya. DPR telah menyetujui untuk disahkannya RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013, Senin malam (18/6), yang menyetujui rencana pemerintah untuk me- naikkan harga BBM bersubsidi menjadi Rp 6.500 untuk premi- um dan Rp 5.500 untuk solar. Kompensasi atas kenaikan harga tersebut kemudian dialihkan Pemerintah ke da- lam program BLSM sebesar Rp 9,32 triliun selama empat bulan untuk 15,5 juta warga kurang mampu di Indonesia. Dengan dana itu, setiap ke- luarga yang tergolong miskin akan mendapatkan bantuan Rp 150.000 per bulan selama empat bulan. Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo tetap menilai program BLSM sebagai politik uang secara legal. Sebab, selain dilakukan menjelang Pemilu 2014, data warga miskin tak jelas. Pemerintah tak memiliki data warga miskin yang tung- gal dan akurat, setiap kemen- terian mempunyai data sendiri- sendiri. Karenanya, lanjut Arif, wajar bila ada kepala daerah menolak kebijakan pemerintah pusat. Sebab, kesalahan pada peneri- ma BLSM bisa memicu konflik sosial. “Kalau mau memberi BLSM, seharusnya berbasis data akurat, untuk semua orang miskin tanpa kecuali dan permanen, bukan hanya empat bulan,” ujarnya. Soal kapan kenaikan harga BBM diumumkan hingga kini masih gelap. Ada rumor yang menyebut, Menteri ESDM Jero Wacik akan mengumumkan itu pada Jumat (21/6) malam, sehingga harga baru bisa di- berlakukan Sabtu (22/6) pukul 00.00. Namun hingga kini kabar itu belum bisa dikonfirmasikan kepada pejabat terkait. (ant/kompas.com) memang berkhasiat dan bisa menyembuhkan penyakit yang diderita pasien, sah-sah saja,” kata dr Pudjo Hartono, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, Selasa (18/6). Hanya saja Pudjo mengingat- kan bahwa dokter harus men- jelaskan tentang obat dan dosis produk MLM yang diberikan kepada pasien. “Secara etika, dokter juga harus mengerti mengenai kondisi keuangan pa- sien, dan memberi pilihan obat kepadanya. Apalagi kalau itu hanya suplemen atau vitamin, yang bersifat sebagai pelengkap saja,” tandasnya. Dokter menganggap biasa pemberian obat atau suplemen produk MLM, namun bagi pasien bisa memberatkan. Itu karena anjuran atau instruksi dokter bagi pasien itu memiliki otoritas khusus yang membuat pasien tidak ada pilihan lain selain patuh. Faktanya para pasien me- mang tidak pernah diberitahu sebelumnya bahwa obat yang diresepkanadalahprodukMLM. “Dokter tidak bilang kalau itu obat MLM. Dia nulis (resep) saja dan kemudian diberikan untuk ditebus,” tutur Eko (40) yang pernah menjadi pasien dokter spesialis penyakit dalam di ka- wasan Ngagel, Surabaya. Ia baru tahu bahwa itu obat MLM setelah obat tersebut hanya bisa dibeli di apotek tempat sang dokter berpraktek. Harganya satu botol Rp 450.000. ”Apotek umum tidak menjual,” katanya. Seorang pasien dokter spe- sialis syaraf di Surabaya juga mengaku pernah mempunyai pengalaman serupa. Pasien yang enggan disebutkan namanya itu mengungkapkan dia terjebak membeli suplemen yang dire- sepkan dokter karena tidak tahu bahwa itu produk MLM. Ia baru sadar, kotak berisi bo- tol plastik kecil berisi suplemen kalsium itu merupakan produk MLM setelah dibawa pulang. Di botol kecil itu tertempel stiker label merek dari sebuah MLM. “Waktu di apotek saya tidak tahu kalau itu produk MLM. Logo MLM dan merek suplemen yang ada di dos, ditutup kertas anjuran mengonsumi oleh petu- gas apotek,” imbuhnya. Seorang pegawai apotek, Laras (bukan nama sebenarnya), mem- benarkan bahwa obat MLM ha- nya bisa diperoleh di apotek yang ditunjuksangdokter.Larasmeng- aku pernah kebingungan ketika melihat deretan tulisan dari resep yang diberikan keluarga pasien di apotek tempatnya bekerja. Dia heran, ada satu tulisan di resep itu yang tidak dia kenali. Padahal sudah bertahun-tahun dia bekerja di dunia obat-obatan. Ada beberapa obat yang tercantum di resep yang di- tulis seorang dokter spesialis kandungan yang berpraktek di rumah sakit swasta terkemuka di Sidoarjo dan Surabaya, asing di matanya. “Bukan obat sih, se- pertinya su­plemen. Cuma saya tidak pernah tahu merek itu,” akunya kepada Surya. BeberapakaliLarasmengama- tirakobat.Diainginmemastikan apakah suplemen yang ditulis sang dokter terlewat dari pang- amatannya. Usahanya gagal. Tidak ada obat atau suplemen yang bermerek sejenis. Laras akhirnya bertanya ke- pada seniornya di apotek milik rumah sakit itu. Tanpa diduga, si senior langsung mengenali obat tersebut. Ia semakin heran karena rekan kerja tahu obat itu hanya dengan melihat siapa dokter yang menuliskan resep. ”Coba cari di rak sebelah sana,” kata Laras menirukan perintah rekan kerjanya. Benar juga, tanpa kesulitan, Laras berhasil menemukan suplemen yang belum pernah dia lihat se- belumnya. ”Kalau cari suplemen dari dokter itu, ternyata di rak khusus,” imbuhnya terkekeh. Apotek tersebut rupanya menyediakan tempat khusus bagi sang dokter spesialis kan- dungan itu. Dia tempat khusus tersebut, ungkap Laras, terdapat 15 sampai 20 suplemen milik sang dokter. Semuanya produk dari perusahaan MLM. Sejumlah sumber memas- tikan, dokter yang dimaksud Laras itu member sebuah perusahaan MLM. Bahkan dia menjadi anggota di banyak MLM. ”Dokter itu nitip produk perusahaan MLM di mana dia menjadi membernya (anggota),” ungkap Laras. Tawaran Menggiurkan Harga jual produk MLM pun melangit setelah diresepkan dokter. Harganya dibanderol melebihi harga di pasaran. Seorang anggota perusahaan MLM suplemen tambahan un- tuk kesehatan mengakui harga suplemen tersebut lebih mahal setelah diresepkan dokter. harus seimbang,” kata dara kelahiran Bandung, 23 Februari 1988 ini saat ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (19/6). Lain halnya jika standar upah yang ada juga ikut naik, hal itu tidak akan menjadi masalah. Pelantun lagu Bukan Pemain Cinta itu menuturkan dirinya tidak begitu mengerti mengapa harga BBM bisa merangkak naik. “Sebenarnya itu aku enggak begitu mengerti kenapa BBM- nya naik. Kalau memang BBM naik dan UMR naik itu seimbang. Kalau BBM naik tapi gaji sama UMR segitu saja kayaknya kurang pas,” elak wanita berambut panjang itu. Ditemui terpisah, presenter Terry Putri (33) juga punya pandangan soal BBM. Anak ke- tiga dari empat bersaudara ini menegaskan dirinya pantang menggunakan BBM bersubsidi, khususnya premium (bensin). Sebab, host sejumlah acara TV tersebut merasa jadi bagian masyarakat yang tergolong mampu membeli BBM nonsub- sidi. Namun, diakuinya masih saja ada masyarakat mampu yang memanfaatkan BBM harga murah itu. “Kebanyakan manusia di manapun pasti mencari yang lebih murah. Tapi, kan itu sama saja makan hak rakyat kecil,” ucap gadis bernama Terry Naharyana Enani Putri ini saat dihubungi wartawan via Blackberry Messenger. Makanya, ia lantas menya- rankan kepada pengusaha SPBU untuk memperhatikan kendaraan yang mengisi bahan bakar. Dilihat dari merek dan jenis kendaraannya supaya tidak menggunakan BBM bersubsidi. “Kepada orang-orang mam- pu yang memakai kendaraan bagus harus memakai BBM nonsubsidi. Mobil itu bisa ditandai dengan stiker yang ditempel di mobil. Kalau perlu penempelan stiker itu bekerja sama dengan SPBU- SPBU,” tandas artis kelahiran Banjarmasin, 1 Desember 1979 ini. Ditekankan Terry, hal itu dilakukan supaya tidak ada lagi orang-orang yang mengendarai mobil mewah memanfaatkan BBM harga murah tersebut. (tribunnews/wk) Eko bercerita, awalnya dia berobat di rumah sakit swasta di Surabaya. Oleh seorang perawat, dia disarankan agar berobat ke dokter spesialis penyakit dalam di kawasan Ngagel. Eko pun menuruti saran itu. Beberapa hari kemudian Eko datang ke tempat praktek sang dokter. Setelah mengantre ham- pir setengah jam, Eko dipanggil masuk untuk berkonsultasi dengan dokter. Setelah sesi konsultasi selesai, dokter itu menuliskan resep. Ada tiga macam obat yang ditulis di resep itu. Sampai saat itu Eko mengaku tidak ada yang aneh. Dokter juga tidak pernah memberi penjelasan tentang obat yang ditulis di resep itu. Eko pun beranggapan obat dalam resep itu wajib dikonsumsinya. “Dokter tidak bilang kalau ini obat paten, yang ini obat MLM. Dia nulis (resep) saja dan kemudian diberikan ke saya,” tuturnya. Eko lantas diarahkan menebus resep di apotek yang lokasinya bersebelahan dengan tempat dokter itu praktek. Belakangan Eko baru sadar jika dua dari tiga obat yang dituliskan dokter merupakan su­plemen produk dari multile- vel marketing (MLM). Karena itu dia tidak heran kalau tidak menemukan suplemen berupa kapsul itu di apotek umum. “Kalau mau beli, ya harus kem- bali ke apotek dokter itu. Selain jauh dari rumah, harganya juga lumayan (mahal). Dua kali saya tebus resep total habis Rp 900.000,” kata Eko. Dokter memerintahkan dia agar mengonsumsi suplemen itu tiga kali sehari. Satu botol berisi 50 kapsul suplemen. Lantaran ingin sembuh, Eko rutin mengonsumsi suplemen itu. “Setiap hari minum tiga kali jadi cepat habis,” imbuhnya. Sejak saat itu, Eko mengaku tidak kembali lagi ke praktek dokter spesialis penyakit dalamtersebut. Masalah lain, suplemen pruduk MLM itu ti- dak bisa dia klaimkan ke kantor tempatnya bekerja karena tidak masuk dalam daftar obat yang dicover asuransi. Sejatinya, Eko mengaku tidak akan mempermasalahkan obat atau suplemen yang diberikan dokter seandainya dijelaskan sedari awal. Ia menyayangkan ketidakterbukaan dokter, teruta- ma saat memberi suplemen produk MLM. “Dokter tidak menjelaskan apapun. Kalau suplemen sebenarnya sifatnya kan hanya pendamping obat pokok. Saya tidak diberi pe- ngertian itu. Dokter tulis resep dan kita disuruh menebusnya. Kalau sudah ada di resep kan pasien menganggap harus ditebus semua,” sesal Eko. (idl) Jangan... DARI HALAMAN 1■ Penerima... DARI HALAMAN 1■ BBM Naik... DARI HALAMAN 1■ Kabut Asap... DARI HALAMAN 1■ Cetak Berapa... DARI HALAMAN 1■ Dokter MLM... DARI HALAMAN 1■ Bingung Obat... DARI HALAMAN 1■ Wanita yang enggan menye- butkan namanya itu mencon- tohkan, sebuah suplemen untuk ibu hamil merek supergreen food yang biasanya dia jual Rp 170.000, bisa dijual Rp 250.000 di apoteknya. ”Untuk member seperti saaya, suplemen serupa hanya dibanderol Rp 150.000,” katanya. Seorang dokter yang diwawan- carai Surya mengatakan, tawaran menjadi anggota MLM memang menggiurkan. Keuntungan yang didapat dari sistem downline net- working, membuat para dokter menyisipkan produk MLM ke dalam resep untuk mendapatkan keuntungan berlipat. Hanya saja, dia sendiri tidak berani menitipkan produl MLM itu ke apotek rumah sakit. ”Saya tidak berani. Obat-obatan dan suplemen yang di apotek itu merupakan lisensi dari pabrik farmasi. Kalau MLM kan yang terdaftar nama saya sebagai member,” ungkapnya. Selain itu, dia khawatir kehi- langan pasien. Pasalnya, pasien harus menebus resep jauh lebih mahal ketimbang biasanya. Dokter tersebut memilih menja- di member pasif ketimbang aktif memasarkan produk MLM-nya sampai ke apotek rumah sakit. Langgar Kode Etik Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Jawa Timur, Said Sutomo menilai ada pelanggaran kode etik profesi pada dokter yang menjalankan bisnis MLM. “Kalau menjadi anggota MLM, artinya dokter itu sudah menjadi bisnisman. Mereka berbisnis produk MLM menggunakan kewenangannya sebagai dokter,” tegas Said. PraktikdokterplusagenMLM ini, menurut Said, membuat biaya berobat mahal. Karena itu, Said meminta agar pasien kritis ketika menerima resep. Dalam UU 9/2004 tentang Praktik Kedokteran jelas disebutkan hak pasien yaitu menanyakan semua tindakan medis termasuk resep yang dibuat dokter. Di UU yang sama, dokter juga memiliki kewajiban menjelaskan upaya medisnya kepada pasien. ”Silakan tanya kepada dok- ternya. Jangan diam saja. Kalau kita diam, nanti oknum dokter itu seenaknya sendiri masukkan obat-obat tambahan yang sebe- narnya tidak perlu,” imbaunya. Terpisah, Humas RS Delta Surya Sidoarjo, Yani Hakim, memastikan penjualan obat atau suplemen produk MLM melalui apotek rumah sakit tidak diper- bolehkan. Namun, dia tidak bisa melarang kalau ada dokter yang menawarkan produk MLM ke pasiennya. “Setahu saya itu ter- gantung dokter dan pasiennya. Pihak rumah sakit tidak turut campur,” tegasnya dihubungi Surya, Selasa (18/6). Yani tidak membantah dan tidak membe- narkan ada praktik penjualan suplemen MLM di apotek RS Delta Surya. ”Saya tidak tahu itu. Nanti saya cek lagi siapa dokternya (yang menitipkan produk MLM). Yang jelas, pihak rumah sakit tidak melakukan itu,” imbuhnya. (idl/ab) TRIBUN PEKANBARU/MELVINAS PRIANANDA (NAS) LOKASI KEBAKARAN - Warga berada di antara pekatnya asap akibat kebakaran lahan di sekitar perkebun- an nenas di Jalan Riau Ujung Pekanbaru, Rabu (19/6). Asap dari pembakaran seperti inilah yang terkirim ke sebagian kawasan Sumatera, bahkan hingga ke Singapura.  kungan Hidup sudah memulai koordinasi dan upaya untuk menangani masalah tersebut. Marty mengatakan, respons Singapura terkait langkah pe- merintah RI, cukup positif. Si- ngapura sepenuhnya mengeta- hui langkah-langkah Indonesia untuk menangani masalah yang bukan pertama kalinya terjadi ini. Oleh karena itu, lanjut Marty, perlu dihindari kesan seolah- olah Indonesia tidak menempuh langkahkonkretataumelakukan pembiaran hingga akhirnya me- nimbulkan masalah di kawasan Asia Tenggara. Kabut asap itu juga meng- akibatkan tertundanya enam penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam dan dua pener- bangan dari Bandara Pinang Kampai Dumai, Riau. (ant) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. lamongan, surya - Sejak Mabes Polri memastikan pelaku bom bunuh diri (bomber) di Ma- polres Poso, Sulawesi Tengah, 3 Juni 2013 adalah Zainul Arifin alias Arif Petak (33), praktis se- jak Rabu (19/6) pihak keluarga di Dusun Semangu, Desa Blim- bing, Kecamatan Paciran, Lamo- ngan itu tidak bersedia meneri- ma tamu, termasuk wartawan. Sekitar pukul 08.37 WIB, adik Zainul Arifin, Wahun Irawan masih sempat membukakan pin- tu saat Surya bertamu. Namun beda dengan sebelumnya, kali ini dia tak mempersilakan Surya masuk. ”Ngapunten (maaf),” kata Wahun sembari menutup pintu rumah. Terlihat dalam ru- mah lebih banyak penghuninya. Hal ini berbeda dengan sebe- lumnya. Pada wawancara Sab- tu (15/6), Minggu (16/6) dan Selasa (18/6), Wahun maupun ibunya, Zumaroh (63) sangat terbuka menjawab pertanyaan sejak rumahnya kedatangan tim Densus 88 dan Polda Jatim. Kapolsek Paciran AKP Guntar mengatakan pihaknya Rabu siang memanggil keluarga Zu- maroh dan diwakili putra perta- manya, M Wahyudi dan putra ketiga, Aziz Junaidi. Dalam per- temuan dibahas kemungkinan pemulangan jenazah Zainul. Sementara di lingkungan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong, tempat kerja Zai- nul Arifin, tak ada perubahan apapun. ”Kami baru dengar informasi pasti tadi malam dari televisi,” kata kuli angkut di TPI tanpa mau ditulis namanya. Sepertinya mereka tak terpe- ngaruh dengan kabar Zainul mengikuti aliran dengan ideolo- gi taksir yang disebarkan Oman Abdurrohman itu Suasana di musala Nurul Amin yang biasa dipakai jamaah dan kegiatan aliran yang dianut Zainul dan masjid Nur Islam yang belum selesai dibangun juga tampak sepi. Suasana musala di utara jalan raya Sedayu Lawas itu sepi. Be- gitu juga masjid Nur Islam yang ada di selatan jalan juga belum dimanfaatkan karena pemba- ngunan belum selesai. Zainul Arifin memperistri ga- dis Mojokerto, Fatimah Nafisah Munyati binti Achmad Nur- salam. Gadis tamatan SMP ini tinggal di Desa Panggih RT 04/ RW 01, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Zainul memperistri Fatimah pada 23 September 2011. Saat dijumpai di Desa Panggih, kelu- arga Fatimah mengaku sedang menunggu kelahiran cucu. Fati- mah hamil delapan bulan di La- mongan, kata Nursalam, ayah Fatimah, ditemui di rumahnya Desa Panggih, Rabu (19/6). Dia enggan berkomentar soal Zainul terkait sebagai bomber Poso. Saya masih menunggu apakah benar pelaku di Poso itu menantu saya, ucap Nursalam. Warga Desa Panggih setengah tak percaya dengan kabar itu. Fatimah dibesarkan dari keluarga taat beragama. Orangtuanya pen- jual jamu (STMJ) di Pasar Trowu- lan. Fatimah menamatkan SMPdi SMP Muhammadiyah 4 Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Begitu dinikahi Zainul dua tahun lalu, gadis kelahiran 27 Maret 1990 itu dibawa ke Lamongan.(st36/fai) madiun, surya - Hasil sejumlah quick count (QC) memenangkan pasangan incumbent Muhta- rom-Iswanto (Mu-Is) dalam Pilbub Madiun, Rabu (19/6). Mu-Is yang diusung PKB dan Partai Demokrat, serta didukung PAN dan Hanura ini, berdasar QC Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Jaringan Isu Publik (JIP), meraih 55,55 persen suara. Rival utamanya, pasangan Sukiman-Suprapto (Pak Su) yang diusung PDIP-Partai Golkar, dan didukung PBB, PPP, Gerindra, dan PKS, memper- oleh 41,59 persen. Sedangkan pasangan indepen- dent Widi Priyanto-Suntoro (Wi-Ro) memperoleh 1,06 persen, dan Sumardi-Dimyati Dahlan (Sehati) 1,80 persen. Manager Riset LSI Setia Darma menyatakan survei dilakukan dengan sampel proporsional acak dengan 217 TPS dan margin eror 1 persen. Hasil QC, katanya, menunjukkan rakyat Madiun puas terhadap kepemimpinan Mu-Is. Selain itu, juga mengindikasikan bahwa partai dan tim pe- menangan pasangan ini solid. Tak jauh beda dari LSI, QC versi 'Proximity' juga menunjukkan kemenangan Mu-Is di angka 56,8 persen. Angka ini mengungguli pasangan Pak Su dengan 39,93 persen suara, Wi-Ro 1,70, dan Sehati 1,57. Dirut Proximity Whima Edi Nugroho via rilisnya di Surabaya kemarin menyatakan, pihaknya meng- ambil sampel 150 dari 1.261 TPS di 206 desa/kelu- rahan. Sedangkan, total pemilih tersampel sebanyak 71.550 orang dengan tingkat kesalahan 1 persen. Menurut Whima, pasangan incumbent menang karena kebijakan dan program kerja mereka pro- rakyat. Apalagi, selama ini, popularitas dan elek- tabilitas mereka juga tinggi. Kemenangan Mu-Is juga ditunjukkan QC versi Tim Sehati sampai pukul 17.15. Ini bukan QC, melainkan real count, meski masih 59 persen, ujar Dimyati. Versi ini, Mu-Is meraih 53,55, Pak Su 43,01, Wi-Ro 1,5, dan Sehati 2 persen suara. Kami prediksi, sampai penghitungan 100 per- sen, angka-angka ini tidak akan berubah signifi- kan, papar Whima. Dalam Pilbup Madiun kemarin, ada 594.128 warga yang termasuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Mereka terdiri dari 268.215 laki-laki dan 325.913 perempuan di 206 desa/kelurahan di 15 kecamatan (total 1.260 TPS). Namun, tingkat parti- sipasi diperkirakan 68,71 persen atau sekitar 31,29 persen golput. Cabup Muhtarom menyambut baik kemenang- an versi QC ini, meski ia tetap menunggu hasil rekapitulasi manual KPU Kabupaten Madiun. Kami ini siap menang dan juga kalah, katanya. Sementara kubu Sukiman-Suprapto belum berhasil dikonfirmasi. Demikian pula dengan tim sukses dari pasangan ini. (bet/ant) Muhtarom Raih 55 Persen 3 Quick Count Unggulkan Incumbent■ ANTARA/NOVERADIKA SIDANG CEBONGAN - Petugas pengadilan menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk sidang militer kasus Cebongan di Pengadilan Militer II-11, Yogyakarta, Rabu (19/6). Sidang kasus penembakan di Lapas 2B Cebongan yang melibatkan anggota Kopassus itu akan digelar Kamis (20/6). Anggota Marinir Beraksi Mirip Spiderman Kejar Penggendam Istri di Kap Mobil■ surabaya, surya - Sebuah aksi menegangkan dilakoni TS (35), anggota Korps Marinir TNI AL. Ia bergelantungan di kap mobil Edy, pria yang dituduh- nya menggendam istrinya. Dalam peristiwa yang ber- langsung 13 Mei 2013 silam itu, TS akhirnya terjatuh dan meng- alami banyak luka di tubuhnya. Sedangkan Edy, baru tertangkap Selasa (18/6) di Kediri oleh tim dari Polrestabes Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta membenarkan adanya kasus ini. “Memang benar dan saat ini baik tersangka maupun korban sedang dalam pemeriksaan,” kata Setija ketika ditemui di Pol- restabes Surabaya, Rabu (19/6). Mantan Wakapolwiltabes Surabaya itu menambahkan, saat ini tersangka sedang dija- lani pemeriksaan atas tuduhan penganiayaan dan pencurian dengan pemberatan. “Tersang- ka juga diindikasi melakukan pencurian dengan pemberatan,” kata Setija. Peristiwa itu bermula dari laporan IS, istri TS, bahwa ia digendam Edy. Perempuan itu mengaku kehilangan sejumlah perhiasan seperti kalung dan gelang. Mendapat laporan itu, TS pun mencobamemancingEdy.ISme- nelepon Edy, minta dijemput di Stasiun Pasar Turi 13 Mei pukul 23.00. “Edy pun bersedia. Dia datang sendirian,” kata sumber di Polrestabes. Malam itu, Edy mengendarai Toyota Avanza L 1828 G sewaan. Di areal parkir, Edy menemui IS. Ternyata, di situ pula sudah siap TS bersama sejumlah rekannya. Melihat itu Edy pun panik dan tancap gas. Apalagi TS mengge- dor-gedor pintu mobilnya. Na- mun TS sigap dan langsung naik ke kap mobil dan berpengangan pintu agar tidak jatuh, mirip aksi karakter superhero Spiderman. Edy sempat mencoba menja- tuhkan TS dengan cara berjalan zigzag dan menabrakkan mobil- nya pada portal parkir. TS baru jatuh setelah sampai di Jalan Demak. Setelah agak jauh, Edy pun menurunkan IS di pinggir jalan. Ia sendiri terus melaju dan masuk kampung yang ternyata buntu. Ia pun meninggalkan mobil dan kabur dengan jalan kaki. “Akhirnya mobil rental itu di- tinggal oleh tersangka, dan dia melarikan diri ke Kediri,” kata sumber itu. Mobil tersebut akhirnya dike- rek dan diamankan oleh polisi. Polisi lalu menyidik keberadaan tersangka, dan baru pada Selasa (18/6) malam, tersangka ditang- kap di rumahnya di Mojoroto Kediri.(ook/rie) surya/haorrahman ringsek - Toyota Avanza yang digunakan Edy untuk melarikan diri dengan TS bergelantungan di atasnya. HALAMAN | KAMIS, 20 JUNI 2013 Tiga Hakim Agung Pantau Sidang Cebongan yogyakarta, surya - Sidang perdana 12 tersangka penyerang Lapas Klas IIB Ce- bongan, Sleman, di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Kamis (20/6) sekitar pukul 10.00, tam- pak dipersiapkan matang. Majelis hakim yang akan memimpin persidangan lebih dulu melakukan simulasi, Rabu (19/6) pagi, termasuk menam- bah jumlah kursi pengunjung dan menentukan posisi tempat duduk. Ruang sidang mampu memuat 200 pengunjung. Ditanya mengenai persiapan ini, Kepala Pengadilan Militer II- 11YogyakartaLetkolChkFaridah Faisal yang sedang geladi bersih di ruang sidang utama menyata- kan, Iya, dilihat saja itu. Meski belum mendapat kepastian izin sidang telekon- ferensi, monitor LCD juga su- dah terpasang di depan meja majelis hakim menghadap ke kursi pengunjung. Belum ada izinnya, tandas Faridah. Untuk pengawalan 12 ter- dakwa, pihak Denpom VI/2 Yogyakarta hanya menyiapkan satu regu Polisi Militer (berang- gota 9 orang). Seperlunya saja, ujar Dandenpom Letkol (Cpm) Jefridin Adrian kepada Tempo. co kemarin. Memperlancar jalannya per- sidangan, para terdakwa yang selama ini berada di Markas Denpom IV/5 Semarang diti- tipkan ke Markas Denpom IV/2 Yogyakarta. Kemarin mereka dikirim ke Yogya untuk me- nempati empat sel tahanan yang kebetulan kosong. Sidang yang akan dipimpin hakimLetkolChkDrJokoSasmi- to, Mayor Sus Tri Ahmad B, dan Mayor Laut KH/W Kurniawati Syarif, itu diperkirakan akan me- nyedot perhatian khalayak luas. Tigahakimagungdijadwalkan akan memantau persidangan ini. Mereka adalah Ketua Kamar Peradilan Militer MA, Imron Anwari, Hakim Agung Gayus Lumbuun, dan Hakim Agung Andi Abu Ayyub. Siang ini kami berangkat ke Yogya untuk memantau persidangan besok, kata Gayus Lumbuun kemarin. Tak hanya itu, Komisi Yudi- sial (KY) juga dikabarkan akan memantau langsung jalannya persidangan. Rencananya, yang akan berangkat adalah Wakil Ketua KY, Imam Anshori Saleh. Sementara itu, desakan agar para pejabat penting juga turut diadili dalam kasus ini juga terus gencar. Komnas HAM, misalnya, menilai bahwa Kapolda DI Yog- yakarta, Pangdam IV/Dipone- goro, Gubernur DI Yogyakarta, dan Bupati Sleman, bertanggung jawab atas kasus Cebongan. Desakan senada juga datang dari Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Ke- kerasan (Kontras), Haris Azhar yang meminta agar Kapolda dan petinggi TNI di DIY saat itu juga diadili dalam kasus Cebongan. (tribunnews/kompas/tempo) Main Bola di Kolam Lumpur ST PETERSBURG - Sejago-jagonya pemain bola, belum tentu bisa bikin gol kalau main di lumpur sedalam lutut. Lihat saja betapa sulitnya pemain menendang bola di laga Swamp Soc Cup di Rusia ini. (telegraph) Keluarga Bomber Zainul Arifin Menutup Diri SURYA/M HANIF TEMPAT IBADAH - Musala Nurul Amin tempat aktivitas anggota jama- ah yang dianut Zainul Arifin di Sedayulawas, Brondong, Lamongan. HASIL PENGHITUNGAN CEPAT PILBUP MADIUN 2013 Pasangan Versi LSI Tim Sehati Muhtarom-Iswanto (Mu-Is) 55,55% 53,55% Widi Priyanto-Soentoro (Wi-Ro) 1,06% 1,5% Sukiman-Suprapto (Pak Su) 41,59% 43,01% Sumardi-Dimyati Dahlan (Sehati) 1,80% 2% Tingkat partisipasi 69,47% - Sampel 217 TPS Semua TPS Sumber : LSI dan Tim Sehati join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com surabaya, surya - Kejak- saan Tinggi (Kejati) Jatim mulai membidik kasus dugaan korup- si baru. Kasus dugaan korupsi ini terkait penarikan retribusi sampah di Kota Surabaya le- wat rekening pembayaran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada. Kasi Penyidikan Pidana Khu- sus (Pidsus) Kejati Jatim, Roh- madi, mengakui bila jaksa mulai menyelidiki kasus ini karena pe- narikan retribusi sampah terse- but tak disertai bukti pembayaran yang sah. Lagipula, PDAM juga bukan lembaga yang berwenang untuk melakukan penarikan retri- busi iuran sampah tersebut. “Memang benar dan masih dalam penyelidikan,” tuturnya kepada wartawan di Kejati Ja- tim, Rabu (19/6). Dijelaskan, untuk saat ini pi- haknya masih melakukan pe- ngumpulan data (puldata) dan pengum- pulan ba- han ke- terang- an (pulbaket). “Kami baru dua minggu mendapatkan informasi adanya dugaan korupsi di tubuh PDAM Surabaya itu, paparnya. Begitu mendapatkan informa- si, pihaknya langsung bergerak dan membawa sejumlah data terkait penarikan retribusi sam- pah itu dari kantor PDAM Su- rabaya. “Iya, saat ini kami ma- sih pulbaket dan puldata dulu,” ujarnya. Tidak hanya itu saja, dalam waktu dekat tim penyidik akan memanggil pihak PDAM Sura- baya untuk dimintai keterang- an. Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa pejabat Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya. Dugaan korupsi ini sebenar- nya sudah dipertanyakan oleh Dewan Pelanggan PDAM Su- rabaya. Hal itu karena retribusi sampah yang ditarik bersama- sama dengan pembayaran re- kening pembayaran air PDAM. Mereka juga sempat memin- ta Kejati Jatim dan BPK agar mengaudit penarikan retribusi sampah itu. Penarikan retribusi lewat re- kening PDAM dinilai melanggar M ereka merupakan bayi kembar tiga dari pasangan Sika Jayanti (22) dan Yuda Winarno (22), warga Rogojampi, Banyuwangi. Lahir lewat operasi caesar pada 29 Januari dan dalam kondisi lahir prematur. Sika yang sebelumnya bekerja di Denpasar, Bali, itu, melahir- kan ketiganya setelah pecah air ketuban di usia kehamilan minggu ke 31. Berat badan keti- ganya masing-masing hanya se- kitar 1 kg, maka dilakukan pe- rawatan dulu di RS Gambiran Banyuwangi hingga mengalami kenaikan berat badan sekitar 5 kg baru dibawa ke Surabaya. Ketiganya tiba di RSUD Dr Soetomo pada 7 Juni lalu. Vino, panggilan Ahmad Alvino Mau- lidan, kondisinya sudah nor- mal. Berat badan dan perkem- bangannya pun sudah normal. Namun dia tetap dibawa dan ikut menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya. “Ini yang cowok kok ikut di sini. Kondisinya sudah sehat kan,” kata Nina Soekarwo. Dr Agus Hariyanto SpA(K), juru bicara tim kembar siam, menjelaskan, keberadaan Vino diharapkan bisa memberi dampak psikologis bagi kedua saudaranya yang dempet. “Se- lain itu juga bisa memberi rasa nyaman dan tenang, karena dekat dengan ibunya. Sehingga tumbuh kembangnya menjadi maksimal,” jelas dr Agus. Pihak PDAM Surya Sembada Surabaya mengklaim bahwa retribusi sampah yang ditarik berbarengan dengan pem- bayaran air itu sudah sesuai prosedur karena berpedoman pada peraturan daerah. Staf Humas PDAM Surabaya, Nina Sureni, menjelaskan, pi- haknya sebenarnya hanya dititipi saja oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Sura- Itu justru memudahkan masyarakat dan menyederhanakan sistem. BayangkankalauDKPyangharus turunmemungut ke masyarakat tentu malah ribet.Lagipula itu disetor ke kas daerah.Jadi saya yakin tak ada pelanggaran. rusli yusuf anggota komisi b dprd surabaya KejatiSelidikiPungutanRetribusiSampah Tidak Disertai Bukti Pembayaran Jaksa Kumpulkan Data dari PDAM ■ ■ KE HALAMAN 15■ Istri Gubenur Jatim, Nina Soekarwo, Rabu (19/6) siang, mengunjungi pasien kembar siam Nurul Anindya Vina Maulida dan Rahma Anindita Vani Maulido, serta Ahmad Alvino Maulidan, di ruang perawatan kembar siam Nakula Sadewa Instalasi Rawat Inap RSUD Dr Soetomo Surabaya. Kembar Siam Nurul-Rahma Merasa Tenang Kalau Dekat dengan Vino SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ gendong KEMBAR SIAM - Istri Gubernur Jatim, Nina Soekarwo, menggendong Nurul Anindya Vina Maulida dan Rahma Anindita Vany Maulida, bayi kembar siam asal Banyuwangi di Irna Anak RSUD Dr Soetomo, Rabu (19/6). KE HALAMAN 15■ Cari Pelajar dan Mahasiswa Arie S Tyawatie S osok Arie Sulistyowati atau Arie S Tyawatie, sangat lekat dengan organisasi Gerakan Anti Narkoba (Granat). Bahkan di Dewan Pengurus Cabang (DPC) Surabaya, wanita ini malah su- dah tujuh kali sebagai ketua. Sebelumnya saya malah sudah aktif di DPD Granat Jatim sebagai wakil ketua, jelas perempuan yang lahir di Tuban itu, Rabu (19/6). Saat ini, Arie sedang disibukkan dengan kegiatan pemilihan Duta Anti Narkoba 2013. Duta Anti Nar- koba ini sudah dirintisnya sejak dia menjabat sebagai Ketua DPC Granat Kontingen Relawan Malaysia Terbesar Peluang Diterima Sangat Besar■ surabaya, surya - Se- banyak 3.000 peserta dari 33 kontingen provinsi se Indonesia dan perwakilan dari 18 negara sahabat, akan menghadiri Temu Karya Relawan Nasional V PMI 2013 di Taman Wisata Bendung- an Selorejo, Kabupaten Malang. Ang Herman Anggrek, Pani- tia Bidang Humas dan Publikasi Temu Karya Relawan Nasional V, Ang Herman Anggrek, Rabu (19/6), menjelaskan bila kegiat- an ini merupakan temu karya dengan peserta para relawan donor darah se Indonesia. Kegiatan digelar mulai tanggal 23 Juni sampai 30 Juni, jelas Ang Herman di Kantor PMI Jatim, Jalan KarangMenjangan,Surabaya. Lebih lanjut, Ang Herman menjelaskan, bila kegiatan ini akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Budiono. Wa- kil Presiden dijadwalkan hadir pada Senin (24/6) pukul 09.00. Selain 3.000 relawan Indone- sia, juga ada 64 relawan dari 18 negara asing. Di antara dari Si- ngapura, Vietnam, Arab Saudi, Jepang, Laos, Australia, Timor Leste, Prancis, Filipina, Malaysia dan Italia, jelas Ang Herman. Malaysia menjadi kontingen re- lawan luar negeri terbesar dengan mengirimkan19relawanuntukter- jundalamajanglimatahunanini. “Relawan dari latar belakang budaya, minat, dan pendidik- an yang berbeda akan bertemu dan berpartisipasi aktif dalam temu karya. Mereka akan saling mengembangkan diri, bertukar pengalaman, belajar dari ke- trampilan masing-masing, dan mengekspresikan potensi serta kreativitas mereka,” lanjut Ang Herman yang duduk di Dewan Kehormatan PMI Jawa Timur. Di Temu Karya kali ini, PMI melibatkan pihak kementrian un- tuk terlibat dalam kegiatan sara- sehan dan membahas topik yang terkait dengan relawan. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mene- ngah (UKM) Syarief Hasan di- rencanakan hadir, selain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Ama- lia Sari Gumelar yang akan berba- gi informasi mengenai kesetaraan gender dalam penanggulangan bencana, anti kekerasan dan dis- kriminasi. Menurut Soebagyo, SW, yang ditunjuk sebagai Ketua Pelaksa- na Temu Karya Nasional 2013, dengan mengikuti Temu Karya, pihaknya berharap kapasitas re- lawan PMI dapat semakin ber- kembang. Sehingga mereka semakin si- gap dan tanggap dalam bertin- dak di situasi kedaruratan yang menjadi kegiatan utama PMI, dan juga semakin mampu mela- kukan pemberdayaan di masya- rakat,” tandasnya. (rie) Selama ini retribusi sampah dipungut bersamaan pembayaran rekening air PDAM Kejati menyelidiki kasus retribusi sampah karena penarikannya tidak disertai bukti pembayaran Kejati segera panggil pihak PDAM serta pejabat Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Dewan Pelanggan selain melaporkan permasalahan ini ke Kajati juga melaporkan ke BPK ■ ■ ■ ■ storyhighlights KE HALAMAN 15■ Pendaftar SMA Kawasan Hanya 4.326 Siswa surabaya, surya - Persa- ingan masuk ke SMA kawasan ternyata cukup longgar. Hing- ga pendaftaran di tutup Rabu (19/6) pukul 16.00, jumlah pen- daftar yang masuk hanya 4.326 orang. Sementara pagu yang ditetapkan di 12 sekolah setelah dikurangi dari jalur mitra warga ada 4.002 kursi. Itu artinya satu kursi rata-rata hanya diperebut- kan oleh satu siswa. Pagu ini masih memungkin- kan berkurang karena sekolah kawasan juga menerima siswa dari jalur prestasi yang saat ini proses seleksinya masih ber- langsung. Sementara untuk SMP kawas- an, ada 7.571 pendaftar dari total pagu yang ditetapkan sebanyak 3.820 kursi. Artinya satu kursi diperebutkan oleh dua siswa. Longgarnya persaingan ma- suk SMA kawasan ini memung- kinkan pendaftar mudah lolos terutama pada sekolah-sekolah yang kurang peminatnya. Hingga pendaftaran ditutup, panitia penerimaan peserta di- dik baru (PPDB) masih enggan mengungkapkan sebaran pemi- nat di masing-masing sekolah. Namundarihasilpenelusuran Surya, sebaran pendaftar paling banyak masih ada di sekolah-se- kolah eks RSBI seperti SMAN 5 atau di SMPN 1. HALAMAN | | KAMIS, 20 JUNI 2013 Bumbu Kacang Tuban nan manis Menu pecel bukan lagi milik khas suatu daerah di Nusantara ini. Salad ala Indonesia ini menjadi satu dari beberapa makanan tradisional yang sudah dikenal secara internasional. Bumbu kacang andalan pecel pun bisa ditemui di negara lain. baca halaman 11 Tunjungan Life KE HALAMAN 15■ Wapres Buka Temu Karya Relawan■ Titipan Dinas Kebersihan dan Pertamanan KE HALAMAN 15■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 10. surya/nedi putra aw KERIS - Sejumlah keris dengan berbagai model dipamerkan dalam Festival Pasar Rakyat Kota Malang (Festpara) di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Jl Soekarno-Hatta Kota Malang, Rabu (19/6). Pembukaan Festival Pasar Rakyat (Fespara) Ma- lang Raya yang digelar di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Rabu (19/6) berjalan kacau. Panitia penyelenggara terkesan tidak siap untuk menggelar acara yang besar ini. Terlebih Fespara adalah event pembuka dari acara Silatuhrami Raja dan Sultan Nusantara III yang digelar 21-23 Juni ini. MALANG, surya - Kantor Pos Malang siap mendistri- busikan Kartu Pelindungan Sosial (KPS) untuk masyara- kat miskin. Kartuiniberfungsiuntuk beberapahal,sepertimengambil beasiswamiskinyangselama inisudahterdistribusilangsung kesekolah,jatahberasmiskin danprogram-programdari KementrianSosial. KPS nantinya juga sebagai kartu bagi warga miskin penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) terkait kompensasi kenaikkan BBM. Total ada 170.479 warga miskin yang akan meneri- manya. Rinciannya untuk Kabupaten Malang, kartu itu untuk 147.212 warga, Kota Malang ada 16.990 warga dan Kota Batu ada 6.277 warga. “Minggu depan akan kami kirim ke penerima,” jelas Kiagus M Amran, Kepala Kantor Pos Malang, usai bertemu dengan Sekda Kabupaten Malang, Abdul Malik di Pemkab Malang, Rabu (19/6). Amran juga memastikan Kantor Pos Malang dengan 43 kantor di Malang Raya siap untuk melayani penyaluran BLSM. “Sebab kami kan pernah menyalurkan BLT dulu pada 2005 dan 2008,” tandasnya. Menurut Amran masa ber- lakunya kartu ini untuk dua tahun untuk program-prog- ram pemerintah. Karena itu, ia mengharapkan masyarakat bisa menyimpannya dengan baik. Sementara Bupati Malang, Rendra Kresna secara pribadi berpendapat dibanding BLSM, lebih baik menambah anggaran untuk PNPM Mandiri. Menurutnya, dengan PNPM lebih berdampak ke masyarakat. Tapi sebagai bagian dari pemerintah, ia ha- rus mengamankan kebijakan pemerintah di daerah. (vie) Malang Life K emarin, pembukaan dilaksanakan di sebuah tenda yang sudah dipersi- apkan. Tenda tersebut sudah di- lengkapi dengan dua AC ukuran besar, LCD proyektor dan sistem pengeras suara. Namun semua perlangkapan tersebut tidak berfungsi sama sekali. Ternyata di lokasi acara tidak teraliri listrik, sehingga seluruh peralatan yang dipersiapkan Para siswa sekolah Sampoerna Academy (SA) SMAN 10 Malang diwajibkan menandatangani kesanggupan pemberian kontri- busi dalam bentuk kontrak. Dua wali murid SA SMAN 10 Malang, T dan Ra menunjukkan salinan kontrak yang bernama Kontrak Per- janjian Kesanggupan Pemberian Kontribusi Angkatan 2013/2014 Koperasi Siswa Bangsa (KSB). KSB merupakan kepanjangan tangan Putra Sampoerna Foundation (PSF) untuk mengurusi semua SA yang ada di Indonesia. Kontrak ini terdiri dari 21 halaman. Selain dengan Bahasa Indonesia, isi kontrak ini juga ditulis dalam Bahasa Inggris. Kontrak ini ditulis dengan bahasa hukum yang jelas laiknya sebuah perjanjian. Di halaman 5, nomor 3, terdapat judul Kontribusi, yang menjelaskan siswa setuju untuk memberikan kontribusi sejumlah Rp 150 juta. “Hal ini tentu di luar kesanggupan kami,” kata T. Pada point nomor 4, dijelaskan dalam kontrak, pembayaran per- tama kontribusi dimulai setelah siswa menyelesaikan pendidikan sarjana (48 bulan atau 4 tahun). Sumber pembayarannya berupa gaji atau penghasilan siswa sete- lah lulus dari universitas dengan pilihan pemotongan 10 persen atau 20 persen. Disebutkan pula, siswa yang telah lulus kuliah namun belum bekerja, akan ada penandatanganan kontrak baru untuk menyesuaikan pemberian Kontribusi ke KSB. Pun setelah siswa yang nganggur itu kemudian mendapat pekerjaan, akan ada restrukturisasi isi kontrak kembali. “Intinya kami harus tetap membayar apapun keadaannya,” urainya. Pada perjanjian kontrak ini KE HALAMAN 15■ Pemkot Pasok Rp 7 M/Tahun Komisi D Akan Telusuri MCW : Ada 'Anak Emas' ■ ■ KE HALAMAN 15■ Pembukaan Festival Pasar Rakyat Malang Raya Tak Ada Listrik, Tarian Diiringi Musik HP surya/nedi putra aw fasilitas - Fasilitas asrama putra yang terdapat di Sampoerna Academy (SA) SMAN 10, di Tlogowaru Kota Malang. Selama tiga tahun, siswa SA SMAN 10 asal Kota Malang disubsidi anggaran APBD. Foto diambil Rabu (19/6). UB Kucur Rp 200.000 untuk Bidik Misi malang, surya - Peserta ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Sub Lokal Panitia Lokal (Panlok) Malang Univer- sitas Brawijaya (UB) kembali berkurang. Pada hari pertama, Selasa (18/6), sebanyak 723 peserta mundur, pada tes hari kedua, kemarin, peserta yang mundur menjadi 759 peserta. Hal itu diungkapkan Sub- Seksi Pengawas SBMPTN UB, Dr Ir Agoes Soeprijanto, yang mengatakan pada hari kedua tes SBMPTN di UB untuk loka- si jurusan sains dan teknologi (saintek) ada 36 peserta lagi yang tidak hadir. Meski begitu, Agoes menya- takan pada pelaksanaan tes hari terakhir ini, tidak ditemukan Kendala di lapangan. “Hanya ada 20 peserta yang lupa mengisi nomor peserta ujian. Tapi itu sudah kami sele- saikan dan masuk berita acara,” kata Agoes. Untuk pendaftaran ulang ca- lon mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Pem- bantu Rektor I UB, Prof Dr Ir Bambang Suharto, menambah- kan sebanyak 7.757 orang telah melakukan registrasi di UB. Bambang menjelaskan, jumlah itu bukan hanya untuk jalur SNMPTN saja, tapi juga jalur Seleksi Program Kemitraan Daerah (SPKD), Seleksi Program Kemitraan Institusi (SPKIns), dan PSB non akademi. “Tahun lalu, jalur-jalur ini KE HALAMAN 15■ Kartu Perlindungan Sosial Mulai Dibagikan Pemkot Malang mengucurkan Rp 7 M untuk Sampoerna Academy (SA) SMAN 10 Rp 7 miliar itu diambil dari Rp 502 miliar pos anggaran pendidikan APBD Kota Malang Komisi D DPRD terkejut adanya kontribusi Rp 150 juta untuk siswa SA SMAN 10 dan segera turun lapangan ■ ■ ■ storyhighlights HALAMAN 9 | | KAMIS, 20 JUNI 2013 PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VIII akan kembali mengaktifkan jalur 8 rel kereta api (KA) di Stasiun Kota Lama, Kota Malang. Kini jalur 8 rel KA itu telah tertutup oleh 64 bangunan rumah penduduk. Karena itu, PT KAI akan menggusur 64 bangunan rumah yang berdiri di atas lahan PT KAI itu. Baca Halaman 15 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Rp 150 Juta Diangsur Usai Kuliah Rangkul Slankers Malang Selviana Imelda Loisye Waita S elviana Imelda Loisye Waita (19), Mahasiswi Jurusan Ko- munikasi Universitas Muham- madiyah Malang (UMM) memang masih muda. Namun, siapa sangka mahasiswi berjilbab semester 4 ini ternyata Ketua Slank Fans Club Malang (SFCM). Jabatan yang disan- dangnya, sejak Maret lalu ini butuh tanggung jawab besar. Imel, panggilannya, harus memim- pin para Slankers yang mayoritas laki-laki. Belum lagi mengajak para Slankers untuk selalu tertib dan membuat kegiatan positif. “Sebenarnya alasan memilih KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ malang, surya - Keluhan wali murid atas adanya biaya kontribusi Rp 150 juta selama siswa bersekolah di Sampoerna Academy yang berafiliasi de- ngan SMAN 10 Malang membu- at Komisi D DPRD Kota Malang kebakaran jenggot. Ini karena selama ini Pemkot Malang me- ngucurkan APBD sebesar Rp 7 miliar pertahun selama tiga tahun sejak 2010. Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Fransiska Rahayu Budiwiarti mengaku terkejut dengan laporan terkait tarikan Rp 150 juta tersebut. Sesuai dengan komitmen awal antara Putra Sampoerna Foundation (PSF) dengan pihak SMAN 10 Malang, para siswa bebas dari biaya pendidikan. Siswa yang 64 Bangunan Rumah Kena Gusur KAI surya/MG2 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya