SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
Descargar para leer sin conexión
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
JAKARTA, SURYA - Raibnya
250 dinamit seberat 50 kilogram
di jalanan Bogor, Jawa Barat,
menebar ancaman keamanan
nasional. DPR menduga adanya
sabotase terencana, sehingga
bahan peledak yang dikawal
Brimob itu bisa hilang. Meng-
antisipasi kemungkinan buruk,
Kementerian Pertahanan pro-
aktif memantau penyelidikan
Polri.
Komisi I Bidang Pertahanan
DPR sulit memahami transpor-
tasi bahan peledak yang diatur
UU Darurat bisa hilang dalam
pengamanan pasukan elite Pol-
ri, Brimob.
Anggota Komisi I DPR Tjahjo
Kumolo menyatakan, sangat tak
mungkin empat truk yang mem-
bawa bahan peledak dengan
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
IPMA 2013
MINGGU, 30 JUNI 2013
NO. 231 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
A
PALAGI ketika Tantri mencoba mengusik emosi
Sahabat Kotak (istilah untuk penggemar Kotak)
dengan meminta mereka menyalakan korek api di
tengah jeda lagu Pelan-Pelan Saja. "Mari kita bikin Yogya-
karta jadi romantis. Yang bawa korek nyalakan koreknya,
yang bawa lilin ayo nyalan lilin bersama-sama," begitu
ajaknya sambil mengangkat kedua tangannya.
Ucapan Tantri kontan disambut antusias Sahabat
Kotak, dan nyala korek pun mewarnai lapangan
ukuran 300 x 200 meter itu. Histeria sekitar 60.000
penonton kian menjadi ketika dari balik panggung
Tantri menggandeng tangan dedengkot musik rock
Tanah Air, Ahmad Albar.
Dua penyanyi beda usia ini maju ke tengah pang-
gung sembari membawakan lagu hits Kotak berjudul
KETUA Badan Sepak Bola Rakyat
Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan
mengungkapkan, pihaknya harus
menggelontorkan dana 1,2 juta
dolar AS (sekitar Rp 12 miliar)
untuk mendatangkan Diego Mar-
adona ke Indonesia.
Maradona datang ke Indone-
sia atas prakarsa Basri yang
bekerja sama dengan Isran Noor
sebagai Ketua Umum Asosiasi
Pemerintah Kabupaten Seluruh
Indonesia (Apkasi). Legenda
sepak bola dunia tersebut akan
berada di Tanah Air selama em-
pat hari sejak kedatangan, Sabtu
(29/6).
"Kami sudah mengeluarkan
biaya mencapai 1,2 juta dolar AS
Diego Maradona Ngambek
Karena Ditunggangi Politik
Acara di Dua Kota Dibatalkan
■
■
JAKARTA, SURYA - Legenda
sepakbolaArgentina,DiegoMar-
adona ngambek. Pemain berju-
luk Si Tangan Tuhan ini sempat
mengancam kembali pulang ke
Argentina begitu menginjakkan
kakinya di Bandara Soekarno-
Hatta, Tangerang, Sabtu (29/6).
Kemarahan Maradona dipicu
salah satu poster calon wali kota
di Makassar, Sulawesi Selatan
yang memasang fotonya untuk
iklan kampanye di surat kabar.
Mantan pemain Napoli ini
KE HALAMAN 7■
SURYA/AHMAD PRAMUDITO
LINTAS GENERASI - Rocker gaek, Ahmad Albar (kiri) berduet dengan
Tantri Kotak dalam pagelaran Soundrenaline 2013 di Lapangan
Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (29/6).
Aksi Tantri, Chua, dan Cel-
la di panggung Soundrena-
line 2013 yang digeber di
Lapangan Maguwoharjo,
Sleman, Sabtu (29/6)
malam mendapat sambut-
an luar biasa dari puluhan
ribu penonton. Lagu demi
lagu yang dilantunkan
Tantri selalu direspons
dengan iringan suara dari
kerumunan penonton.
Meriahnya Panggung Soundrenaline 2013
Kotak Bikin Malam Yogyakarta Romantis
AP / ACHMAD IBRAHIM
LEGENDA - Legenda sepak
bola asal Argentina, Diego
Armando Maradona menen-
dang bola saat coaching
clinic di Stadion Gelora Bung
Karno, Jakarta, Sabtu (29/6).
Briptu Rani Memohon
Tidak Dipecat
SURABAYA, SURYA - Briptu
Rani Indah Yuni Nugraeni sejak
kecil sudah bercita-cita menjadi
polisi. Karena itulah, dia dan
keluarganya memohon supaya
tidak dipecat dari kesatuannya,
meski sekarang ini posisinya
sudah di ujung tanduk.
Polwan cantik asal Bandung
yang berdinas di Polres Mo-
jokerto ini dinyatakan bersalah
dan direkomendasikan pecat
atau PTDH (Pemberhentian
Tidak Dengan Hormat) dari
kesatuannya. Vonis dijatuhkan
dalam sidang KKEP (Komisi
Kode Etik Profesi) di Propam
Polda Jatim terkait sejumlah
kasus kedinasan yang telah
dilakukannya.
“Keputusan tersebut belum
berimbang. Karena itu, kami
mengajukan banding,” kata
ibunda Rani, Masraya Boru Si-
tumeang, kepada Surya, Sabtu
(29/6).
KE HALAMAN 7■
Tips untuk
Gus dan
Ning Jember
VANIA LARISSA
B
AGI Miss Indonesia 2013, Vania
Larissa, modeling akan menjadi
tantangan terberat buatnya da-
lam kontes Miss World 2013 di
Bali, September mendatang.
Penyebabnya, gadis berusia
17 tahun itu mengaku tidak
memiliki bakat di bidang
modeling meski postur
tubuhnya sempurna dan
menjulang.
Awalnya, penyuka
musik itu merasa
kurang percaya diri
jika harus melenggok
di catwalk. Akan tetapi,
ia dengan cepat belajar
untuk menghadapi
pesaing-pesaingnya di
Miss World nanti.
“Saya tidak punya
bakat di bidang
modeling. Beruntung
selama karantina
mendapat pelatihan itu.
JAKARTA, SURYA -
250 dinamit seberat 50 kilogram
di jalanan Bogor, Jawa Barat,
menebar ancaman keamanan
nasional. DPR menduga adanya
sabotase terencana, sehingga
bahan peledak yang dikawal
Aksi Tantri, Chua, dan Cel-
la di panggung Soundrena-
Tips untuk
Ning Jember
VANIA LARISSA
Miss Indonesia 2013, Vania
Larissa, modeling akan menjadi
tantangan terberat buatnya da-
lam kontes Miss World 2013 di
Bali, September mendatang.
Penyebabnya, gadis berusia
17 tahun itu mengaku tidak
DPR: Sabotase Dinamit Terencana
Kasus Hilangnya 250 Dinamit■
SURYA/SRI WAHYUNIK
KE HALAMAN 7■
MENANGIS - Ibu
Briptu Rani menangis
setelah anaknya
divonis bersalah
dan diberhentikan
tidak dengan hormat
dalam sidang komisi
kode etik profesi di
Propam Polda Jatim.
Jogo Bonito vs
Tiki-taka
FINAL ideal Piala Konfederasi 2013 akhirnya
tersaji. Pemegang juara Piala Dunia lima kali dan
Piala Konfederasi tiga kali, Brasil, menantang
juara bertahan Piala Dunia dan Eropa, pada final
di stadion bersejarah Maracana, Rio de Jenairo,
Brasil, Senin (1/7) pagi.
Inilah pertandingan besar yang ditunggu
jutaan mata manusia dari seluruh dunia. Brasil
sebagai negara tradisonal sepakbola dan Spanyol
kini tengah menjadi penguasa dengan meraih
berbagai gelar juara.
"Semua orang ingin menyaksikan Spanyol dan
Brasil di final. Ini pertandingan besar," kata Pe-
latih Spanyol Vicente Del Bosque dilansir FIFA.
com, Sabtu (29/6).
Sebagaimana diketahui, kedua tim sama-sama
mengusung sepakbola menyerang dengan filoso-
fi dan karakter kuat. Brasil akan tampil dengan
karakter khas permainan jogo bonita alias perma-
inan indah, sementara Spanyol mengandalkan
Kemarahan Maradona
dipicu salah satu
poster calon wali kota
di Makassar, Sulawesi
Selatan yang memasang
fotonya untuk iklan
kampanye di surat kabar.
Dia pun membatalkan
sejumlah agenda yang
telah disusun tim
promotor sejak dua bulan
lalu. Selain Makassar,
acara Maradona di Medan
juga dibatalkan karena
panitia lokal belum siap.
Di Jakarta, Maradona
akan menerima
penghargaan sebagai
pemain terbaik dunia
abad ke 20.
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
Bagaimana
kondisi
Briptu Rani di
tahanan?
Ajukan Banding ke Kapolda Jatim■
Ekspresi Unik
di Ketinggian
BUAT banyak orang,
ketinggian bisa menakutkan. Tetapi para
pendaki ini gembira menampilkan ber-
bagai pose di pinggir jurang Trolltunga,
Norwegia selatan. (caters news)
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
pun akhirnya membatalkan
sejumlah agenda yang telah
disusun tim promotor sejak dua
bulan lalu. Acara Maradona di
Medan dibatalkan karena pa-
nitia lokal belum siap. Bahkan,
Maradona juga menolak tegas
datang ke Makassar yang sedia-
nya diagendakan pada Selasa
(2/7). Acara di Jakarta kemarin
pun juga berantakan gara-gara
Maradona membatalkan acara
yang telah disusun.
Maradona tiba di Bandara
Soekarno Hatta pukul 05.50 WIB
ditemani lima stafnya. Begitu
tiba, Maradona sudah terlihat
lelah dengan ekpresi wajah ti-
dak bahagia. Setelah mendapat
kalungan bunga dan hendak
memasuki ruang keimigrasian,
tiba tiba seorang pejabat imigra-
si memegang Maradona berusa-
ha menyalaminya. Maradona
langsung menghardik, "Don't
touch me."
Kunjungan 4 Hari Rp 12 Miliar
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
SURYA/M TAUFIK
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION MINGGU, 30 JUNI 2013 |
JOMBANG, SURYA - Raja
dangdut Rhoma Irama yang te-
lahmendeklarasikandirisebagai
presiden (capres) akan menyapa
simpatisan dan pendukungnya
di Jombang, Minggu (30/6).
Mantan anggota DPR dari Partai
Persatuan Pembangunan (PPP)
ini akan tampil bareng para po-
litisi PKB dalam panggung per-
ingatan hari lahir (Harlah) PKB
ke-15  di alun-alun.
Ketua DPP PKB  Helmy Fais-
hal Zaini menjelaskan,  Rhoma
menyapa simpatisan dan pen-
dukungnya dengan lagu-lagu
karya emasnya. Helmy yang
juga Menteri Pembangunan
Daerah Tertinggal (PDT) terse-
but mengatakan, PKB senga-
ja menghadirkan Rhoma guna
mensosialisasi ikon Grup Soneta
tersebut  sebagai capres alterna-
tif dari PKB. Menurut Helmy,
Rhoma  akan menjadi magnet
besar untuk membangkitkan 
PKB menuju pemilu 2014. Kami
yakin Bang Haji bersama Cak
Imin (Ketua Umum PKB Muhai-
Barisan Caleg Bintang Perkarakan ICW
JAKARTA, SURYA - Para
caleg bintang bersiap mempo-
lisikan Indonesia Corruption
Watch (ICW) karena dianggap
telah mencemarkan nama baik
mereka. “Insya Allah hari Senin,
saya kira ini langkah yang tepat
untuk membuktikan tudingan
ICW tersebut,” kata Sudding
ketika ditanya rencana melapor,
Sabtu (29/6).
Ketua Fraksi Hanura DPR
Syarifuddin Sudding berencana
melapor ke Bareskrim Mabes Pol-
ri. ICW memasukkan namanya
anggota Komisi III ini dalam caleg
daftar merah. Ada 36 nama yang
masuk dalam caleg daftar me-
rah, yang dirilis, Jumat siang. IC
menyebut mereka sebagai caleg
dengan komitmen lemah dalam
upaya pemberantasan korupsi.
Mayoritas nama yang dirilis
itu merupakan bintang di partai
masing-masing. Misalnya dari
Demokrat ada Edhie Baskoro
Yudhoyono (Ibas), Max Sopacua,
Marzuki Alie dan Sutan Batoe-
ghana. Dari Golkar masuk nama
Ketua Fraksi Setya Novanto dan
Wakil Ketua DPR Priyo Budi San-
toso. Lalu dari PKS muncul nama
Fahri Hamzah dan Nasir Djamil
Menurut Sudding, langkah
ICW mengeluarkan daftar
merah caleg itu sudah meng-
arah fitnah dan pembunuhan
karakter. Sudding dimasukkan
daftar komitmen lemah dalam
pemberantasan korupsi karena
ikut mendukung rencana Revisi
UU KPK. ICW menyebut revisi
UU KPK itu bagian dari upaya
melemahkan KPK. Sebaliknya
Suding menyatakan, Revisi UU
KPK yang akhirnya batal dila-
kukan tersebut, diniati untuk
memberikan kepastian hukum.
“Apakah saya memberikan
dukungan pembangunan kan-
tor baru KPK itu juga dianggap
memperlemah KPK? yang
pada saat itu hampir saja tidak
disetujui kalau bukan saya yg
memulai memberikan persetu-
juan pembangunan gedung itu,”
ungkapnya.
“Saya akan menempuh jalur
hukum tersebut untuk tidak
seenaknya ICW melakukan
tudingan dan fitnah terhadap
seseorang,” imbuhnya.
Langkah serupa akan dila-
kukan barisan caleg bintang
Demokrat. Partai pimpinan SBY
ini mengisi daftar paling banyak
dengan 10 caleg.
“Kami akan mengajukan
tuntutan hukum ke ICW sam-
pai mereka minta maaf, dan
bikin pernyataan kalau (data)
itu salah,” kata Sutan di sela-
sela Rapat Koordinasi Nasional
(Rakornas) Partai Demokrat, di
Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta,
Sabtu (29/6/2013).
Sutan mengatakan, ICW telah
menyebar fitnah kejam. Hal itu
dianggapnya merugikan kader
secara personal dan partainya.
“Kalau orang tidak melakukan
korupsi, tapi dituduh, itu fitnah.
Itu lebih kejam dari pembunuh-
an,” ujarnya.
Siap Hadapi
Peneliti hukum dan peradilan
Indonesia Corruption Watch
(ICW) Donal Fariz menyatakan
siap menghadapi langkah hu-
kum para caleg tersebut. “Ba-
nyak politisi yang komitmen po-
litisnya diragukan. Silakan saja,
kalau proses hukum, tentu akan
kami ikuti,” Biar publik tahu,”
kata Donal saat dihubungi Tri-
bunnews (Grup Surya).
Donal menuturkan, jika la-
poran tersebut benar dilakukan
masyarakat, maka akan lebih
melihat secara gamblang apa
yang dilakukan politisi DPR
yang tercantum dalam datanya.
Sementara itu peneliti Indone-
sia Corruption Watch (ICW) Ab-
dullah Dahlan menyampaikan,
pihaknya tidak menerima pesan-
an saat menggelontorkan data
tentang 36 calon anggota legislatif
yang komitmen antikorupsinya
dianggap lemah. Menurutnya,
ICW hanya ingin wajah Parlemen
ke depan menjadi lebih baik.
Lebih jauh, Abdullah juga
mengaku tak khawatir dengan
ancaman sejumlah orang yang
akan menggugat ICW atas
tuduhan telah menyebarkan
fitnah. Baginya, data itu dike-
luarkan dengan dasar yang
jelas. Abdullah pun berharap
data tersebut menjadi rujukan
publik dalam memilih anggota
legislatif pada 2014. “Apa yang
kami sampaikan merupakan
bentuk keraguan atas komitmen
para caleg yang masuk dalam
DCS (daftar calon sementara).
Terkait ada yang mau menggu-
gat, itu hak mereka,” ujarnya.	
(tribunnews.com/kompas.com)
Rhoma Kampanye Capres Bareng PKB di Jombang
Komite Konvensi PD
Dibentuk Pekan Depan
JAKARTA, surya - Ketua
Harian DPP Partai Demokrat
Syarief Hasan menyatakan,
bursa calon presiden melalui
jalur konvensi Partai Demo-
krat terus digodok. Pada pe-
kan depan, komite konvensi
yang akan menangani hajatan
tersebut telah terbentuk. “Da-
lam waktu tidak lama, minggu
ini akan dibahas soal konvensi
oleh pimpinan partai, akan
diputuskan dan akan dibentuk
komitenya. Kalau bisa bukan
dari orang dalam partai,” kata
Syarief, di Hotel Grand Sahid,
Jakarta, Sabtu (29/6).
Syarief mengatakan setelah
komite terbentuk, pihaknya
akan melanjutkan agenda
mengumumkan syarat men-
jadi calon presiden sekaligus
pengumumnan dibukanya
pendaftaran konvensi.
Pendaftaran peserta konvensi
itu sendiri direncanakan Agustus
2013 mendatang. Komite kon-
vensi dan panitia seleksi akan
dibentuksebelumAgustus2013.
Konvensi ini digelar semi-
terbuka dan hanya figur po-
tensial yang diperbolehkan
masuk dalam bursa konvensi.
Baik calon internal maupun
eksternal diperkenankan men-
daftar sebagai kandidat capres.
Partai Demokrat akan mene-
tapkan kriteria tertentu untuk
menjaring setidaknya 15 calon.
Setelah itu, akan ada tahapan
kampanye ke daerah-daerah
dan dilanjutkan dengan survei.
(kompas.com)
Sebut Daftar Merah Sebagai Fitnah■
ICW mengeluarkan daftar
36 caleg lemah komitmen
dalam pemberantasan
korupsi.
Ketua Fraksi Hanura
Syarifuddin Suding
berencana lapor Mabes
Polri, Senin (1/7) besok.
Demokrat juga akan
menempuh jalur hukum
jika ICW tidak meminta
maaf.
ICW menyatakan siap
menghadapi langkah
hukum.
■
■
■
■
storyhighlights
SURABAYA, surya - Tiga tokoh calon
presiden (capres) memastikan akan men-
jadi juru kampanye pasangan Soekarwo-
Saifullah Yusuf (KarSa) pada Pemilu Ke-
pala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2013.
Ketiga capres itu terdiri Ketua
Umum DPP Partai Golkar Aburi-
zal Bakrie (Ical), Ketua Umum
DPP Partai Hanura Wiranto
serta Ketua Dewan Pembina
DPP Partai Gerindra Prabowo
Subianto.
Kepastian itu mereka sampaikan
pada wartawan sela kehadirannya da-
lam seminar yang digelar Forum Komuni-
kasiPutra-PutriPurnawirawanTNI-POLRI
(FKPPI) di Gramedia Expo Surabaya, Sabtu
(29/6). “Golkar sudah menyatakan du-
kung Soekarwo-Saifullah Yusuf. Tidak ada
alasan untuk tidak memenangkannya, sa-
lah satu upayanya dengan menyemangati
kader dan warga Jatim memilih KarSa,”
ujar Aburizal Bakrie.
Pihaknya juga mengupayakan untuk
mendatangkan tokoh-tokoh nasional
milik Golkar datang ke Jatim mem-
promosikan dan menyosialisasikan
program KarSa, khususnya menjelang
pelaksanaan pencoblosan pada 29
Agustus mendatang.
Hal senada disampaikan Wi-
ranto. Mantan Panglima TNI
tersebut tersebut mengaku
siap menjadi juru kampanye
dan mengajak masyarakat
Jatim memenangkan KarSa.
“Partai Hanura itu konsisten
dan sudah mendukungnya. Sejak
awal, kami sudah merekomendasikan
Soekarwo dan Saifullah Yusuf melan-
jutkan kinerja serta program-program-
nya demi kemajuan Jatim. Saya siap
menjadi jurkamnya,” kata dia.
Tidak jauh berbeda dengan yang di-
sampaikan Prabowo Subianto. Menurut
dia, pasangan KarSa terbukti selama ini
prorakyat dan kebijakan yang berpihak
kepada masyarakat Jatim. Sehingga, tidak
ada alasan lain bagi Gerindra untuk tidak
mengusungnya. “Saya akan kerahkan
tokoh-tokoh nasional Gerindra ke Jatim
untuk memenangkan KarSa. Saya juga
akan menjadi jurkam untuk pasangan ini
pada masa kampanye mendatang,” ucap
mantan Pangkostrad tersebut.
Pasangan KarSa diusung mayoritas
partai politik di Jatim. Ada Partai Demo-
krat, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai
Gerindra, PKS, PAN, PPP, dan PBB. Selain
itu, puluhan partai politik nonparlemen
juga memberikan dukungannya.
Hanya dua partai yang lepas dari Kar-
Sa. Terdiri Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkit-
an Bangsa (PKB). PDIP mengusung pa-
sangan kader sendiri, Bambang DH dan
Said Abdullah. Sedangkan PKB memilih
memberangkatkan pasangan Khofifah
Indar Parawansa-Herman Sumawiredja.
Di luar tiga pasangan dari parpol, ada
bakal calon dari jalur independen, Eggi
Sudjana-M Sihat.	 (ant)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SARASEHAN NASIONAL - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto saat hadir dalam Sarasehan Nasional yang di gelar FKPPI Jatim
di Gramedia Expo, Sabtu (29/6).
Tiga Capres Pastikan Jadi Jurkam KarSa
surya/sutonoo
CAPRES -  Rhoma Irama (tenga) didampingi Helmy Faishal Zaini (kanan) dan Ketua PKB Jatim Abd Halim
Iskandar saat konferensi pers di Hotel Yusro, Jombang, Sabru (29/6). PKB menghadirkan  Rhoma meme-
riahkan panggung harlah  sekaligus kampanye capres. 
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko
Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta:
Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400
Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan 	 : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi 	 : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi 	: P Sujarwanto
min Iskandar, Red) akan mampu
membesarkan kembali PKB me-
nuju kejayaan yang selama ini
kita dambakan,” teg as Helmy.
PKB memilih Jombang sebagai
tempatperingatanpuncakharlah.
Alasannya, merupakan kota kela-
hiran para pendiri NU, kota ula-
ma dan santri, yang menjadi basis
pemilih PKB. Bahkan banyak to-
koh nasional yang dilahirkan di
Jombang, termasuk mantan Pre-
siden KH Abdurrahman Wahid
(Gus Dur). “Jombang akan men-
jadi titik balik dan momentum
untuk membangkitkan semangat
perjuangan PKB menuju keme-
nangan PKB pada Pemilu 2014,”
tegas Helmy yang juga alumnus
Universitas Darul Ulum (Undar)
Jombang.
Terkait pencapresannya, Rho-
ma bercerita dirinya sudah ke-
liling dearah guna melakukan
sosialisasi. Rata-rata ia menyapa
simpatisan dan pendukungnya
melalui konser musik dan tau-
siyah. “Sambutan masyarakat
tentang pencalonan saya sebagai
presiden 2014 rata-rata positif.
Yang hadir juga selalu puluhan
ribu orang. Terakhir kami tampil
di Wonosobo Jawa Tengah dalam
kondisi hujan, namun sekitar 20
ribu massa tetap tak beranjak dari
lokasi pentas,” kata Rhoma.
Ketua DPW PKB Jatim, Ab-
dul Halim Iskandar  menam-
bahkan, selain Rhoma Irama,
dijadwalkan hadir dalam acara
tersebut Bacagub Jatim Kho-
fifah Indar Parawansa, Ketua
Umum DPP PKB Muhaimin
Iskandar, dan para ulama NU.
   Diungkapkan, seluruh persi-
apan sudah hampir 100 persen.
Dipastikan alun-alun Jombang
Minggu besok akan disesaki ri-
buan massa PKB. Mereka tak
hanya datang dari Jombang,
melainkan juga dari Mojokerto,
Nganjuk, serta Madiun. “Dari
Madiun akan datang sebanyak
20 bus, dari Nganjuk sebanyak
24 truk, dari Jombang sekitar 4
ribu massa, begitu juga dari Mo-
jokerto,” kata Halim yang juga
Wakil Ketua DPRD Jatim. (uto)
surya/dok
hasan syarief
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYA, surya - Strate-
gi para siswa atau wali murid
meng-upload pendaftaran di hari
terakhir Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB) SMP Negeri,
berbuah kepanikan. Banyaknya
siswa yang meng-upload pen-
daftaran jalur reguler di hari
terakhir tersebut, menyebabkan
laman PPDB bermasalah (error)
sejak pagi, Sabtu (29/6).
Hal ini membuat ratusan
orangtua panik dan menggeru-
duk Kantor Dinas Pendidikan
(Dindik) Surabaya, Jl Jagir Wo-
nokromo. Permasalahan yang
dibawa bermacam-macam.
Ada yang tidak bisa mendaf-
tar secara online dan ada juga
yang sudah mendaftar, tapi
namanya tidak bisa diverifikasi
dalam rekapan hasil sementara
per sekolah.
Mereka ramai-ramai meminta
petugas sekretariat PPDB untuk
membantunya. Sejak tadi pagi
saya mencoba masuk ke laman
pendaftaran. Tapi gagal terus,
gerutu Herlina, warga Kapasari.
Herlina sengaja mendaftarkan
anaknya di hari terakhir karena
harus memantau pergerakan
nilai dan peluangnya di semua
sekolah. Awalnya dia meng-
incar SMPN 37, namun sehari
menjelang penutupan nilai
unas minimal yang diterima di
sekolah tersebut lebih dari 26.
Sementara nilai Intan, anaknya
hanya 25,65.
Akhirnya Herlina memutus-
kan memilih SMPN 18. Tapi ke-
tika baru dibuka laman pendaf-
taran sudah tidak bisa diakses.
Herlina lalu menuju ke SMPN 18
untuk mendaftar manual, tetapi
komputer di sekolah tersebut
juga tidak bisa membuka laman
pendaftaran.
Akhirnya saya disarankan ke
sini. Ternyata harus antre. Saya
sampai ninggal anak saya yang
masih kecil di rumah garai-gara
ini, kata Herlina terlihat panik.
Kekecewaan serupa dialami
Edi Supriyanto, orangtua Frihat
alumni SDN Wonokusumo 5.
Edi mengeluhkan nama anak-
nya tidak masuk dalam daftar
siswa di SMPN 44. Padahal,
nilai Frihat lebih tinggi dari nilai
terendah yang diterima di seko-
lah tersebut.
Tadi malam saya lihat nilai
terendah SMPN 44 hanya 21
koma. Sedangkan anak saya
22,50, tapi kenapa nama anak
saya tidak masuk, tanya Edi.
Edi bisa menerima jika tidak
adanya nama Frihat di daftar
siswa yang diterima di SMPN
44 karena nilainya tidak meme-
nuhi, bukan semata-mata ma-
salah teknis. Sebelumnya dia
memilih SMPN 18 dan 31. Tapi
ternyata nilainya tidak mencu-
kupi. Saya gak masalah kalau
fair. Tapi kalau tidak ada karena
masalah teknis saya, tidak teri-
ma, katanya.
Apalagi, lanjut Edi, dia tidak
ada masalah dengan tempat
tinggalnya. Saya asli Pogot, jadi
saya benar-benar orang Suraba-
ya, tegasnya.
Saking banyaknya permasa-
lahan yang dialami orangtua
siswa membuat suasana Kan-
tor Dindik Surabaya di Jl Jagir
Wonokromo terlihat tegang.
Apalagi, semakin siang semakin
banyak orangtua yang mengge-
ruduk hingga membuat antrean
berjubel di Sekretariat PPDB
maupun di Kantor Sekretariat
Dindik Surabaya.
Menjelang penutupan pukul
16.00 WIB, satu regu dalmas dari
Polsek Wonokromo meluncur ke
Kantor Dindik Surabaya untuk
mengantisipasi terjadinya keru-
suhan. Sekitar pukul 15.30 WIB,
antrean orangtua siswa mulai
terurai. Dan sekitar pukul 15.40
WIB seluruh pendaftar akhirnya
dilayani. Ada yang puas karena
anaknya masuk sekolah negeri.
Namun ada yang kecewa kare-
na terlempar dari pagu sekolah
negeri.
Ketua Tim Teknis PPDB Dwi
Sunaryono mengungkapkan
error-nya sistem PPDB online
disebabkan ada server dari
total 10 server yang disediakan,
dipakai untuk memverifikasi
pendaftar yang berasal dari
luar kota. Sementara di sisi lain,
jumlah pendaftar yang mencoba
masuk ke server membeludak di
hari terakhir.
Kami sudah menyelesaikan
proses verifikasi. Kalau sudah
selesai pasti lancar kembali,
terang Dwi Sunaryono.
Terkait nama siswa yang tidak
muncul, menurut Dwi kemung-
kinan nilai tersebut di bawah
standar nilai yang diterima di
sekolah tersebut. Dari beberapa
pengaduan yang kami terima,
ternyata setelah diteliti banyak
yang salah masuk. Misalnya,
siswa dari luar kota ternyata
saat mendaftar dia masuk seba-
gai siswa dalam kota. Tentu saja
ini tidak akan terlihat, terang
dosen ITS tersebut.	(uus)
Hari Terakhir
PPDB LemotRatusan Orangtua Geruduk Dinas Pendidikan■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
DAFTARKAN ANAK - Ratusan orang tua mendampingi anaknya mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya di Jl Jagir untuk meng-
upload pendaftaran PPDB SMPN yang ngadat sejak pagi, Sabtu (29/6).
Ketika sebagian sekolah kebanjiran
pendaftar, ada 11 sekolah dasar (SD)
yang jumlah pendaftarnya kurang dari 10
siswa. Minimnya jumlah pendaftar di 11
SD tersebut terekam menjelang penutupan
pendaftaran, Sabtu (29/6) pukul 13.00
WIB.
Bahkan, belum ada satu pun pendaftar
yang memilih SDN Tambaklangon. Padahal
sekolah yang berlokasi di Kecamatan
Asemrowo tersebut menyediakan 40 kursi
di tahun ajaran baru ini.
Sementara 10 SD lain yang minim
peminat yakni SDN Bubutan 13, SDN Dukuh
Kupang 1, SDN Dukuh Kupang 7, SDN
Kapasan 9, SDN Kapasan 6, SDN Kapasari
4, SDN Kebraon 4, SDN Mojo 10, SDN
Panjangjiwo 2 dan SDN Pradah Kalikendal 3
Surabaya.
Di sekolah tersebut jumlah pendaftarnya
antara satu hingga 10 siswa. Seperti SDN
Bubutan 13 yang mendaftar hanya satu sis-
wa dari 40 pagu yang disediakan. Kemudian
SDN Kebraon 4 yang mendaftar ada tiga
orang, sementara pagu yang disediakan ada
80 kursi.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas
Pendidikan (Dindik) Surabaya, Eko Prase-
tyaningsih, menduga banyaknya sekolah
yang sepi peminat disebabkan siswa usia
sekolah belum mengetahui informasi
pendaftaran. Kemungkin lainnya, mereka
sedang liburan ke daerah asalnya.
SD yang belum memenuhi pagu dipastikan
akan mengikuti proses pemenuhan pagu yang
dilaksanakan pada 2 Juli 2013. Pemenuhan
pagu SD berbeda dengan SMP, SMA dan SMK
yang didasarkan pada rangking di bawahnya
dalam satu sub rayon. Untuk SD, proses
pemenuhan pagu siswa diharuskan mendaf-
tar kembali ke sekolah-sekolah yang masih
kurang. Kalau pagu tetap belum terpenuhi,
bisa diikutkan pemenuhan pagu gelombang dua
pada 3 Juli 2013, terang kata Eko yang juga
Humas PPDB Surabaya, Sabtu (29/6). (uus)
11 Sekolah Dasar Sepi Pendaftar
HALAMAN  | | MINGGU, 30 JUNI 2013
Banyak siswa dan wali
murid yang baru meng-
upload pendaftaran di
hari terakhir PPDB SMPN
jalur reguler, Sabtu (29/6)
Membeludaknya
pendaftar di hari terakhir
tersebut menyebabkan
laman PPDB error sejak
pagi
Hal ini menyebabkan
ratusan wali murid
panik dan akhirnya
menggeruduk Kantor
Dindik Surabaya.
■
■
■
storyhighlights
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ MINGGU, 30 JUNI 2013 |
SURABAYA, surya - Lan-
tunan surat Yassin berlanjut
Al Fatehah dan surat-surat
pendek lainnya, dilafalkan
sekitar 300 anggota Majelis
Dzikir Ar Rizqiyyah yang
sedang mengikuti workshop
Impossibility Quotient (ImQ),
Rahasia Ibadah Menembus
Pintu Rizqi” di hall D Asrama
Haji Sukolilo, Sabtu (29/6).
Jamaah yang khusyuk
melantunkan dzikir dan
doa itu, separuhnya masih
berusia muda. “Iya, kami
memang ada kelompok yang
muda-muda. Mereka inisiatif
sendiri untuk bergabung,
dan kami sangat apresiasi
atas keikutsertaan mereka,”
jelas Ustad Drs H Basuki
Subianto, Ketua Umum
Majelis Dzikir Ar Rizqiyyah
di sela acara.
Salah satu peserta muda,
Ari Darmawan (24), menga-
takan dalam workshop yang
sebelumnya pernah diikuti,
dia mengaku mendapatkan
menfaat dari sesuatu yang
tidak mungkin menjadi mung-
kin. “Hal ini saya rasakan
setelah saya yakin dan berdoa
dengan sungguh-sungguh.
Saya tidak menyangka akan
bisa membuka usaha sendiri.
Saya hanya lulusan SMA,
ingin bekerja tapi tidak pernah
dapat, ketika mengikuti
kegiatan ini, hasilnya seperti
saya dibukakan untuk usaha
sendiri dan ternyata bisa,”
ungkap Ari.
ImQ sendiri merupakan
salah satu cara bagaimana
umat Islam dalam menja-
lankan ibadah, baik salat,
mengaji, berdoa, dan menjala-
ni kehidupan ini dengan lebih
baik dan khusyuk. Diakui Ari,
hal itu tidak hanya memberi
ketaatan kepada ajaran agama,
tapi juga memberi kenyama-
nan emosi yang lebih. Bahkan,
ImQ bisa memberikan rezeki.
“Rezeki itu tidak hanya-
materi saja, tapi juga rezeki
kesehatan baik fisik maupun
mental. Dengan rezeki
kesehatan fisik dan mental,
bisa kita perdayakan untuk
bekerja dengan mudah dalam
mendapatkan rezeki materi,”
lanjut Ari.
BMajelis Dzikir Ar Rizqiy-
yah melaksanakan kegiatan
dzikir sejak 11 tahun lalu.
Diawali kegiatan dzikir secara
tidak tetap (tentatif) di bebe-
rapa kota besar di Indonesia
seperti Jakarta, Surabaya,
Bandung, Banjarmasin, Ujung
Pandang, Banda Aceh dan
kota besarnya lainnya. Majelis
Dzikir Ar Rizqiyyah didiri-
kan sekaligus dipimpin oleh
Gus Bahar, Ketua Umumnya
Ustad Drs H Basuki Subianto
dan Sekretaris Jenderal Ustad
Agus Mulyadi.	(rie)
SURABAYA, surya - Pas-
cahilangnya dua kardus berisi
250 dinamit milik PT Batu Sa-
rana Persada di Bogor, Polda
Jatim bersama Polrestabes Su-
rabaya dan semua polres jajar-
an ikut menggelar razia secara
serentak. Namun, operasi yang
digelar hingga Sabtu (29/6)
dini hari itu tidak membuah-
kan hasil.
“Tidak ada (dinamit) yang
ditemukan dalam razia ini. Dan
semoga tidak ada yang masuk
ke wilayah Surabaya,” kata Ka-
polrestabes Surabaya Kombes
Pol Setija Junianta yang ikut
razia di Bundaran Waru, Sabtu
dini hari.
Dalam razia tersebut, semua
kendaraan yang melintas dipe-
riksa satu persatu. Mulai dari se-
peda motor, mobil pribadi, taksi,
angkutan umum, mobil boks,
truk dan berbagai kendaraan
lainnya, semua diperiksa.
Selain menerjunkan puluhan
anggota polisi, razia di Bundar-
an Waru itu juga melibatkan dua
anjing pelacak. Anjing pelacak
tersebut untuk mengendus ba-
rang-barang yang berada di da-
lam kendaraan boks, terutama
barang yang dalam keadaan ter-
tutup atau terbungkus kardus.
“Selain untuk meningkatkan
keamanan pascahilangnya
dinamit di wilayah Jabar, razia
ini juga kita laksanakan dalam
rangka cipta kondisi menjelang
datangnya bulan Ramadan,”
sambung Kabid Humas Polda
Jatim AKBP Awi Setiyono, yang
juga ikut dalam razia ini.
Razia serupa juga digelar di
depan pintu tol Dupak. Tapi
hasilnya juga sama, tidak di-
temukan dinamit atau barang
berbahaya lain dalam razia yang
digelar serentak di berbagai wi-
layah tersebut.
Pada saat bersamaan, Polres
Tanjung Perak juga menggelar
razia serupa di Gapura Surya,
Pelabuhan Tanjung Perak dan
di Jembatan Suramadu. Setali
tiga uang, razia di dua lokasi ini
juga nihil.
Disampaikan Awi, sebagai-
mana diperintahkan Kapolda Ja-
tim Irjen Pol Unggung Cahyono,
razia ini juga digelar serentak di
polres-polres jajaran se-Jawa Ti-
mur. Hingga Sabtu siang, belum
ada laporan bahwa ditemukan
dinamit atau barang berbahaya
dari berbagai razia yang telah
dilaksanakan.	(ufi)
B
ukan tanpa alasan jika
akhirnya Masyhudi me-
milih masalah disharmo-
ni sebagai materi disertasinya.
Selain dikenal sebagai mubaliq,
Kepala Jurusan Kependidikan
Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN
Sunan Ampel Surabaya ini juga
sering dijadikan konsultan perka-
winan oleh sejumlah koleganya.
Bahkan, dia sering diundang se-
jumlah instansi untuk mengatasi
konflik internal anggotanya.
Dari pengalaman sebagai
praktisi ini saya semakin
tertarik untuk meneliti lebih
jauh, kata bapak lima anak ini
saat ditemui usai ujian terbuka
doktor di auditorium IAIN
Sunan Ampel Surabaya, Sabtu.
Pada 2010, permohonan
perceraian di Pengadilan
Agama Surabaya ada 4.449
kasus. Dari jumlah tersebut
3.765 kasus diputus cerai. Dan
yang mengejutkan, ternyata
dari jumlah tersebut yang
termasuk cerai gugat ada 2.430,
sisanya 1.335 cerai talak. Itu
artinya, lebih banyak istri yang
mengajukan cerai dibandingkan
suami yang menalak istrinya.
Dari sejumlah responden
yang diteliti baik yang sudah
cerai atau batal cerai, ada
benang merah bahwa faktor
yang menentukan terjadinya
disharmoni suami istri karena
mereka terindikasi psikopa-
tologi (gangguan psikis) yang
berasal dari dalam diri (kon-
struk diri) yang tidak disadari.
Gangguan psikopatologi ini
meliputi gangguan kepribadian
skizotipal, anankastik, narsistik,
ambang, psikopatik, menghin-
dar, paranoid dan gangguan
kepribadian eksplosif. Sementa-
ra intervensi orangtua (mertua),
komunikasi tersumbat, arogansi
suami/istri, egois, ekonomi
keluarga, suami selingkuh dan
suami tidak taat agama hanya
menjadi faktor pemicunya.
Dan yang lebih mengejutkan,
gangguan psikopatologi ini
didominasi suami. Kenapa
didominasi suami, karena
dalam kasus yang saya teliti
kebanyakan perempuan tidak
selektif memilih calon suami.
Kesannya asal laki-laki saja
sehingga tidak melihat faktor
psikologinya,katanya.
Adanya gangguan psikis
(psikopatologi) ini membuat
hambatan komunikasi, mengu-
rangi derajat hubungan dan
mengganti tujuan rumah tangga
menjadi permusuhan. Akibat-
nya konflik suami istri menjadi
konflik berkepanjangan dan
sebagian berujung perceraian.
Menurut Masyhudi, gang-
guan psikis itu bisa diatasi
jika ada pengertian di antara
suami istri. Dan itu dibutuhkan
pihak ketiga seperti BP4
(badan penasehatan pembinaan
dan perkawinan). Selain itu,
Masyhudi menganggap perlu
ada lembaga konseling keluarga
yang bersifat independen.
Ujian doktor kemarin dike-
tuai langsung Rektor IAIN
Sunan Ampel Prof Abdul A'la,
kemudian Direktur Pascasar-
jana Prof Ridlwan Nasir serta
beranggotakan Prof Abdul
Haris, Prof Zaitunah Subhan,
Prof Imam Bawani serta Masdar
Hilmy.	(musahadah)
Tahun Ini
TNI Terima
36 Taruni
SURABAYA, surya - Setelah
membuka pendaftaran dan
melakukan seleksi sejak awal
April 2013, Akademi TNI yang
meliputi Akademi Militer (Ak-
mil), Akademi Angkatan Laut
(AAL) dan Akademi Angatan
Udara (AAU) akan meng-
umumkan calon taruni yang
lolos seleksi pada 1 Agustus
mendatang. Taruni merupakan
siswa akademi TNI perempuan
yang nantinya akan dididik
sebagai perwiraTNI mulai dari
jenjang SMA.
Hal itu diungkapkan Danjen
Akademi TNI Marsda TNI
Bambang Samoedra didampingi
Gubernur Akmil Mayjen TNI
Sumardi, Gubernur AAL Laks-
da TNI Ary Atmaja, Gubernur
AAU Marsda TNI Tabri S, dan
Gubernur Akpol Irjen Pol Eko
Hadi aat menggelar jumpa pers
di Gedung Mas Pardi AAL,
Bumimoro, Surabaya, Sabtu
(29/6).
“Taruni yang kami terima di
Akademi TNI di tahun pertama
ini sementara sebanyak 36. Di-
mana sebelumnya hanya dijatah
32. Tapi karena ada permintaan
di AAL, kami tambah menjadi
36 calon taruni yang akan kami
umumkan 1 Agustus menda-
tang,” jelas Bambang.
Ke-36 calon taruni itu nanti-
nya akan mengikuti program
pendidikan yang sama dengan
taruna. Yaitu satu tahun menja-
lani pendidikan dasar militer di
kawah candradimuka Akademi
TNI, baru melanjutkan tiga ta-
hun di matra masing-masing.
Lebih lanjut, Bambang me-
nyebutkan sudah ada pemba-
gian kuota, dari 36 calon taruni
yang akan diumumkan lolos
mengikuti pendidikan angkat-
an pertama Akademi TNI itu.
Yaitu di Akmil sebanyak 16
calon taruni, AAU sebanyak 12
calon taruni, dan sisanya taruni
untuk AAL.
Sementara itu, dalam jumpa
pers dalam rangka persiapan
pelantikan perwira remaja
berpangkat letnan dua (Letda)
oleh Presiden RI Susilo Bam-
bang Yudhoyono di AAL pada
2 Juli 2013, Akpol sudah sejak
2005 menerima taruni. “Kami
pendidikan dan hasilnya sama
dengan taruna. Tidak ada per-
bedaan dan tidak ada masalah,”
jelas Gubernur Akpol Irjen Pol
Eko Hadi S.
Dalam pelantikan perwira
muda yang akan diikuti oleh
735 Capaja tersebut, 451 di an-
taranya lulusan Akademi TNI
yang terdiri dari Taruna Akmil
238 orang, Kadet AAL 105 orang
dan 108 orang Karbol AAU. Se-
dangkan sisanya 284 orang ada-
lah lulusan Taruna Akpol dan
48 di antaranya adalah taruni.
Prosesi pelantikan yang disebut
Prasetya Perwira (Parspa) akan
digelar pada Selasa (2/7).
Disamping dilantik menjadi
letnan dua, mereka juga berhak
menyandang gelar sarjana terap-
an pertahanan (S.T.Han) yang
diperoleh dari penyelenggaraan
pendidikan vokasi program
jenjang diploma IV di akademi
angkatan. Mereka telah dinya-
takan lulus setelah menempuh
pendidikan selama empat tahun
bagi Capaja TNI dan tiga tahun
bagi Capaja Akpol yang dibagi
dalam dua tahap.
Untuk taruna Akademi TNI
diawali dengan pendidikan
integratif taruna selama satu
tahun di Resimen Chandra-
dimuka Akademi TNI dan se-
lanjutnya mengikuti pendidik-
an lanjutan selama tiga tahun
di matra masing-masing. Se-
dangkan untuk taruna Akpol
melaksanakan pendidikan se-
lama tiga tahun berturut-turut
dilaksanakan seluruhnya di
Akpol, Semarang.	(rie)
surya/musahadah
Ucapan selamat - Masyhudi Ahmad menerima ucapan selamat
dari mahasiswanya usai mendapat gelar doktor di Auditorium IAIN
Sunan Ampel, Surabaya, Sabtu (29/6).
Gangguan psikis (psikopatologi) menjadi faktor utama
penyebab disharmoni dalam keluarga muslim. Disharmo-
ni ini sebagian berujung perceraian dan ada yang tetap
bertahan meski konflik masih terjadi. Hal ini diungkap
Dr Masyhudi Ahmad dalam ujian doktor Fakultas
Tarbiyah, IAIN Sunan Ampel Surabaya, Sabtu (29/6)
Dr Masyhudi Ahmad Temukan Penyebab Disharmoni Rumah Tangga Muslim
Psikopatologi Suami Lebih Dominan Dibanding Istri
SURYA/HABIBUR ROHMAN
IMPOSSIBILITY QUOTIENT - Anggota Majelis Dzikir Ar Rizqiyyah mengikuti kegiatan dzikir yang dipimpin Gus Bahar Wirawan sebagai
salah satu rangkaian workshop 'Impossibility Quotient' yang berlangsung di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (29/6).
Polda dan
Polres
Jajaran Razia
Serentak
Tarif Angkot Resmi Naik Jadi Rp 3.200
Surabaya, surya - Pemkot
Surabaya akhirnya meresmikan
kenaikan tarif angkutan kota
(angkot). Terhitung mulai Sabtu
(29/6), tarif angkot naik menjadi
Rp 3.200.
Kepala Dinas Perhubungan
Surabaya, Eddi mengatakan,
aturan penetapan tarif baru ang-
kutan kota di Surabaya sudah
ditetapkan. “Suratnya sudah
ditandatangai, langsung bisa
berlaku mulai hari ini (Sabtu
(29/6), sekaligus bisa disosiali-
sasikan,” ujar Eddi di acara pe-
resmian Granda Darmo Suite.
Eddimenyebut,kenaikantarif
angkot Surabaya dari sebelum-
nya Rp 2.900 menjadi Rp 3.200
untuk jarak 15 km. Kenaikan ta-
rif juga berlaku untuk bus kota
dengan kenaikan sebesar 15 per-
sen. “Secara aturan tarif baku
untuk jalur dengan jarak 15 km,
untuk jarak lebih bisa ditambah
Rp 100 per km,” terangnya.
Sebelumnya, Eddi memasti-
kan kenaikan angkot dan taksi
sebesar 23 persen. Sedangkan
untuk tarif bus kota juga meng-
alami kenaikan tapi hanya sebe-
sar 15 persen.
Eddi mengatakan, besaran
kenaikan tarif angkot, taksi, dan
bus kota itu untuk mengakomo-
dasi usulan Organda kota Sura-
baya. Dan Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini meminta agar
besaran kenaikan tarif angkot
tidak terlalu berlebihan.
Ibu Wali Kota khawatir jika
besaran kenaikan terlalu tinggi
bisa sepi penumpang angkot.
Makanya besaran kenaikan
yang kami usulkan di tetapkan
dalam Peraturan Wali Kota ya
sebesar itu, kata Eddi ketika di-
temui di Gedung DPRD Suraba-
ya.	(rey)
Akan Diumumkan 1 Agustus■
Mulai tahun ini TNI akan
menerima 36 taruni
Dari 36 taruni itu, 16
orang di Akmil, 12 di AAU
dan sisanya AAL
Seleksi calon taruni ini
telah dilakukan sejak
awal April dan akan
diumumkan pada 1
Agustus 2013
Mereka akan mengikuti
pendidikan sama seperti
taruna.
■
■
■
■
storyhighlights
Buka Pintu Rezeki dengan Doa dan Dzikir
surya/M Taufik
razia dinamit - Petugas gabungan Polda Jatim dan Polrestabes
Surabaya saat menggelar razia di Bundaran Waru, Sabtu (29/6) dinihari.
Suami Istri Kompak Mencuri di Matahari
SURABAYA, surya - Pa-
sangan suami istri Suyono (43)
dan Wiwik Suryaningsih (45),
warga Jl Kapasari DKA IX
Surabaya, harus sama-sama
mendekam di dalam penjara
Polsek Wonokromo. Penyebab-
nya, mereka tertangkap basah
mencuri di Matahari Depart-
ment Store, Royal Plaza Jl A
Yani Surabaya.
Saat diamankan, pasutri
yang sudah dikaruniai lima
anak ini ketahuan mencuri
sembilan pakaian serta sandal.
“Dalam menjalankan aksinya,
pasangan suami istri menyaru
sebagai pembeli. Kemudian,
pelaku laki-laki masuk ke
dalam stan untuk mencuri,
sedangkan istrinya menunggu
di luar stan sambil mengawasi
keadaan,” ujar Kapolsek Wo-
nokromo Kompol Roman Sma-
radhana Elhaj, Sabtu (29/6).
Saat melancarkan aksinya,
kebetulan lampu di Matahari
sedang padam. Pelaku pun
dengan leluasa memasukkan
sejumlah pakaian dan sandal
ke dalam tas yang dibawanya.
“Pelaku tidak sadar kalau
aksinya sudah diawasi satpam.
Begitu keluar, dua pelaku
langsung diamankan satpam
dan dilaporkan ke Polsek Wo-
nokromo,” sambung alumus
Akpol 2002 tersebut.
Dalam pemeriksaan, ter-
sangka yang sehari-hari beker-
ja sebagai kernet lyn tersebut
mengaku terpaksa mencuri
karena terjepit masalah eko-
nomi. Alasannya, pendapatan
dari pekerjaannya tidak cukup
sehingga nekat mencuri.
“Kami benar-benar kepepet
pak. Kami butuh uang untuk
kebutuhan keluarga, semen-
tara pendapatan saya tidak
cukup,” jawab Suyono di sela
menjalani pemeriksaan di Pol-
sek Wonokromo.
Demikian halnya diakui Wi-
wik. Dirinya mau dan nekat
bersama sang suami melaku-
kan kejahatan karena sudah
kebingungan mencari uang di
mana lagi untuk mencukupi
kebutuhan keluarganya.	(ufi)
Suratnya sudah
ditandatangai,
langsung bisa
berlaku mulai hari ini (Sabtu
(29/6), sekaligus bisa
disosialisasikan.
eddi
kadishub surabaya
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| MINGGU, 30 JUNI 2013
n
ama panggilannya
Imel, dia anak pertama
dari tiga bersaudara.
Imel kelahiran Pamekasan, 29
Deseber 2000 lalu, merupakan
alumni siswa SD Islam Terpadu
Citra As Zahrah, Jakarta Barat.
Walau pengumuman ujian
sudah beberapa waktu lalu,
namun Imel baru pulang ke
Pamekasan, Madura, Jumat
(28/6) lalu.
Kepada Surya, putri dari
Achmad Syafii dan Anni
Rifqotul Laili itu dikenal rajin
membaca Alquran. Ia mengaku
kaget saat dirinya dinyatakan
menjadi salah satu siswa
peraih rangking II unas, tingkat
nasional. “Kala itu, ketika saya
diberitahu, saya tidak me-
nyangka kalau saya juara II se
Indonesia,” kata Imel, ditemui
di rumahnya, di Kelurahan
Lawangan Daya, Kecamatan
Pademawu, Pamekasan, Sabtu
(29/6).
Gadis berjilbab yang pernah
duduk di bangku kelas I hingga
kelas III, SD Nurul Hikmah,
Pamekasan, lalu pindah ke
Jakarta, mengikuti kedua orang
tuanya. Ia mengaku jika dirinya
mendapat fasilitas ponsel pintar
jenis blackberry (BB) dan iPad
dari orang tuanya. Namun,
fasilitas komunikasi yang
terbilang canggih dan populer
itu hanya ia gunakan di saat
hari libur saja. Sedang di hari
efektif sekolah, BB dan iPad
diserahkan ke ibunya.
Imel, yang bercita-cita menja-
di dokter atau pilot mengatakan
bangga mempunyai orang tua
yang tidak menekan dirinya
untuk belajar terus-menerus.
Selama ini orangtuanya lebih
banyak memberikan motivasi
kepada dirinya agar dia lebih
konsentrasi belajar, meskipun
dia berada terpisah dari kedua
orangtuanya.
Achmad Syaffi, yang berada
di sampingnya menyatakan
senang dan bersyukur, melihat
prestasi Imel seperti ini. Sebagai
orang tua, ia akan mengarahkan
pendidikan anaknya agar terus
giat belajar.
Diungkapkan, selama dirinya
bolak-balik Jakarta – Pamekas-
an, saat proses pencalonannya
sebagai bupati, Imel tinggal ber-
sama keponakannya di Jakarta,
sehingga tanpa pengawasan
dirinya, Imel malah lebih tekun
dan giat belajar.
Sekolah Internasional
Achmad Syafii yang juga
mantan anggota DPR RI
ini mengungkapkan, Imel
berkeinginan melanjutkan
pendidikan ke SMP interna-
sional di Jakarta, namun ia
mencegah dan menyarankan di
Jawa Timur saja. Sebab kini ia
bersama keluarga sudah tinggal
di Pamekasan, dirinya tidak
tega membiarkan Imel tinggal
sendirian di Jakarta.
Polisi Giat
Razia
Narkoba
lamongan, surya - Baru
menjabat, Kapolres Lamongan
AKBP Solechan mendapat du-
kungan dari anggotanya. Sabtu
(29/6), anggota Polsek Ngim-
bang ringkus pengedar dan
pemakai sabu - sabu. Tak mau
kalah, petugas Propam Polres
juga sita 1.000 pil karnopen.
Kasus sabu - sabu diungkap
empat anggota Polsek Ngim-
bang, Brigadir Ery Cahyono,
Brigadir Masrukin, Brigadir
Sigit Tri Cahyono dan Briga-
dir Dian Prasetyo. Tersangka-
nya, Edy Wijaya (31) di Desa
Slaharwotan, Kecamatan
Ngimbang.
Sebenarnya, di Desa Slahar-
wotan tersangka sudah lama
tercium warga sebagai pengedar
dan pengguna sabu. Sejauh ini
pelaku sangat cerdik menghin-
dari petugas. Akhirnya dia ter-
tangkap juga saat sedang santai
tidur - tiduran di rumah Kusno
yang masih sekampung dengan
tersangka. Saat ditangkap, pela-
ku masih saja berusaha hendak
mengelabui petugas dengan izin
ke kamar kecil.
Tujuan hendak membuang
barang bukti, namun ia dikuntit
terus sehingga ditemukan bukti
1 gram sabu di kantong celana-
nya,” kata Kapolsek Ngimbang,
AKP Slamet Suryanto.
Sementara itu Propam Polres
Lamongan gencar melakukan
razia terkait peredaran obat
- obat terlarang yang melibat-
kan polisi. Akhirnya mengarah
pada Awang Suryadi, salah
seorang pemasok pil bento jenis
karnopen di Desa Kandangse-
mangkon, Paciran. Sayangnya,
Awang keburu kabur saat tahu
ada petugas menungguinya.
Beruntung, petugas Propam
menemukan barang bukti 1.000
pil karnopen yang disimpan
dalam jok sepeda pelaku. Pe-
milik karnopen sudah diketahui
identitasnya dan sedang kami
buru,”kata Kasubag Humas
AKP Moch Umar Dhami.
Razia Kafe
Menjelang bulan Ramadan,
tempat hiburan malam, kafe
serta lokalisasi di Kota Madiun
ditutup mulai 5 Juli sampai 14
Agustus 2013. Kepala Satpol PP
Kabupaten Madiun Agus Budi
Wahyono mengancam akan
merekomendasikan pencabutan
izin bagi kafe yang nakal. Jika
ditemukan tempat hiburan yang
tak mengindahkan ini kami akan
peringatkan hingga dua kali.
Jika masih bandel akan ditindak
tegas, kata Budi
Sedang warung-warung re-
mang yang terindikasi sebagai
tempat prostitusi, Satpol PP akan
menindak tegas dengan meng-
adakan operasi penertiban. Kami
terjunkan 1 peleton pasukan un-
tuk penertiban selama bulan Ra-
madan dan lebaran ini, katanya.
Agus menyatakan, untuk pe-
nutupan sementara kafe yang
ada di wilayah Kabupaten Ma-
diun, akan ditempel surat edar-
an. Pemkab Madiun memberi-
kan toleransi membuka kembali
kafe namun dalam waktu yang
ditentukan, yakni antara pukul
21.00-24.00 WIB.	(st36/bet)
surya/sri wahyunik
hari keluarga - Anak-anak Jember promosikan gambar sayur-
mayur dan buah-buahan di Hari Keluarga Nasional, Sabtu (29/6).
Menjadi anak pejabat, tidak membuat Imada
Dzawin Nuha bermalas-malasan, memanfaatkan
fasilitas orang tuanya. Sebaliknya, putri pertama
Bupati Pamekasan Achmad Syafii ini tekun belajar
sehingga dia meraih juara II saat ujian nasional
(Unas) 2013 tingkat SD 2013 lalu.
Anak Bupati Rangking II Unas SD Tingkat Nasional
Tak Manfaatkan Fasilitas Orang Tua
surya/sri wahyunik
siram pohon - Iwan Fals menyempatkan diri menyiram pohon Ebony (Diospyros celebica) yang ditanamnya di halaman Fakultas Teknik
Universitas Jember, Sabtu (29/6) siang. Aksi tanam pohon itu bagian dari rangkaian tur konser bersama Top Coffee.
pamekasan, surya - Ti-
dak memenuhi syarat sebagai
calon anggota legislatif (Caleg),
KomisiPemilihanUmum(KPU)
Pamekasan telah mencoret
enam orang yang telah masuk
dalam daftar caleg sementara
(DCS) Pemilu legislatif 2014.
Menurut Divisi Sosialisasi In-
formasi dan pendidikan pemilih
KPU Kabupaten Pamekasan,
Didin Sudarman mengatakan
pencoretan nama enam caleg itu,
lantaran tidak memenuhi syarat
sebagai caleg sebagaimana di-
atur dalam undang-undang.Ada
diantara Caleg yang dicoret kare-
na terpidana lebih dari 5 tahun,
tidak sehat jasmani atau masih
aktif menjadi perangkat desa.
Lebih lanjut Didin mengata-
kan setelah KPU mengumum-
kan DCS ke masyarakat, pihak-
nya menerima banyak masukan
masyarakat menyangkut kon-
disi dan status mereka yang
masuk DCS itu. Dari masukan
itu, pihaknya melakukan veri-
fikasi ke lapangan dan ternyata
ditemukan enam orang DCS ti-
dak memenuhi syarat. “Ini baru
temuan sementara dan bisa jadi
masih ada lagi yang bakal dico-
ret,” kata Didin Sabtu (29/6).
Terus Verifikasi
Di antara enam orang yang
dicoret, yakni UR, dari daerah
pemilihan (Dapil) I, Kecamatan
Pamekasan dan Kecamatan Tla-
nakan. Kemudian SA, dari Dapil
II, Kecamatan Propppo dan Ke-
camatan Palenga’an. Lalu M dan
MS, dari Dapil IV, Kecamatan
Kadur, Pakong dan Kecamatan
Pegantenan, serta A, Dari Dapil
III, Kecamtan Waru, Pasean dan
Kecamatan Batumarmar.
Ditambahkan, sampai sekarang
pihaknyatetapmemprosesmasuk-
nya sejumlah laporan pengaduan
masyarakat, menyangkut nama
yang masuk DCS. Nanti, hasil
verifikasi ini akan disampaikan
ke masing-masing partai peserta
pemilu, yang memberangkatkan
calegnya.	(sin)
KPU Pamekasan Coret Caleg Napi
Respon Kapolres Baru■
jember, surya - Musisi kondang Iwan
Fals menyirami sebuah tanaman di hala-
man Fakultas Teknik Universitas Jember
(Unej), Sabtu (29/6). Penyanyi lagu Bento
itu bukan beralih profesi melainkan me-
nyirami tanaman yang baru ia tanam di
kampus tersebut.
Iwan bersama Rektor Unej M Hasan dan
perwakilan Top Coffee menanam bibit ta-
naman Ebony (Diospyros celebica), tanaman
yang cukup langka yang berasal dari Pulau
Sulawesi. Di kampus Unej, Top Coffee
memberi sumbangan bibit pohon sebanyak
250 pohon. Bibit pohon itu ditanam di se-
kitar kampus Fakultas Teknik juga fakultas
lain di Unej.
Iwan terlibat dalam aksi menanam
pohon dalam rangkaian tur konsernya
bersama Top Coffee di sejumlah kota di
Indonesia. Saya senang sekali berada di
kampus yang hijau ini, kampus yang ma-
sih banyak pepohonan besar. Saya akan
ceritakan tentang kampus ini di tempat
lain, janji Iwan.
Ketika disinggung tentang aksi pelestari-
an lingkungan dan penghijauan yang dila-
kukan Iwan beberapa tahun terakhir, Iwan
mendahului jawaban dengan tertawa. Ini
mungkin panggilan hari nurani ya, tetapi
sebagai khalifah di bumi, kita harus menja-
ga lingkungan. Bahkan dalam perang pun,
kita harus menjaga pohon selain anak-anak
dan perempuan. Karena dari pohon, kita
semua hidup. Bayangkan tidak ada pohon,
tidak ada oksigen. Nenek moyang kita juga
mengajarkan itu, tegas Iwan.
Kampanye Partai
Menyikapi tahun politik. Iwan Fals
mengingatkan masyarakat luas agar selek-
tif memilih partai politik. Ia menyeru agar
masyarakat tidak memilih partai politik
yang tidak peduli lingkungan. Pilih parpol
yang banyak nanam pohon, ujarnya.
Aksi tanam pohon di Unej itu tidak ha-
nya dihadiri oleh mahasiswa Unej. Puluhan
Orang Indonesia (OI) - fans Iwan Fals - juga
menghadiri acara itu. OI yang hadir berasal
dari Jember dan OI Banyuwangi. Mereka
mewakili teman-teman mereka.
Ribuan OI akan mendatangi konser Iwan
Fals di Stadion Notohadinegoro Jember,
Sabtu malam. Iwan akan menyanyikan
lagu-lagu hits miliknya juga lagu baru da-
lam album anyarnya.	(uni)
Iwan Fals Tanam Ebony di Universitas Jember
Slamet Gorok Lehernya Sendiri
bangkalan, surya - Kampung Gedungan, Kelurahan
Pejagaan, Kabupaten Bangkalan digegerkan ulah Moh Slamet
(45) yang mengakhiri hidupnya dengan menggorok leher sendiri
dengan sebilah parang di rumahnya, Sabtu (29/6).
Di sekitar tubuh korban ditemukan secarik kertas bertuliskan
‘Takdir Terakhir’ dan sebilah parang berlumuran darah yang di-
amankan petugas kepolisian. Warga menilai, kematian pria yang
sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan diduga depresi. ”Seki-
tar satu bulan yang lalu, ia (Slamet) terlihat di sini. Sebelumnya
tinggal di rumah istrinya di (kampung) Sattoan Kelurahan Peja-
gan,” ungkap Ketua RT Ahmad Munir di hadapan awak media.
Jenazah Slamet akhirnya dibawa ke RSUD Syamrabu Bang-
kalan untuk kepentingan otopsi kendati awalnya ditolak pihak
keluara. Namun belum ada keterangan resmi dari pihak Polres
Bangkalan atas kematian Slamet.	(st32)
Tabung Meledak, Satu Tewas
bojonegoro, surya - Sebuah tabung gas di dalam bengkel
las di Desa Kedung Bondo, Kecamatan Balen, Bojonegoro mele-
dak, Sabtu (29/6) siang. Ledakan itu mengakibatkan seorang
pekerja tewas dan seluruh bangunan bengkel rusak parah.
Korban tewas adalah Agus Purwanto (32). Ia terkena ledakan
ketika hendak mengganti tabung gas yang bocor. Kondisi bengkel
itu sendiri kini porak poranda. Seluruh barang di dalam bengkel
itu berpencar ke berbagai arah. Sebuah truk yang terparkir di
samping bengkel itu juga hancur akibat ledakan tersebut. Tak
jauh dari truk, jasad Agus ditemukan dengan kondisi yang sudah
hancur. Tapi, wajahnya masih bisa dikenali, kata Wachid, warga
sekitar lokasi.
Sementara itu, polisi serta kerumunan warga masih tampak di
bengkel yang meledak itu. Polisi sudah memasang garis polisi
untuk melakukan olah tempat kejadian perkara di sana.	 (dri)
LINTAS JAWA TIMUR
Ketika masih di Jakarta, lan-
jut Syafii, kalau tidak ada acara
ke luar kota, ia mengajak Imel
ke mal dan makan. Kebetulan,
masakan yang kesukaan Imel,
masakan Jepang.
Ditambahkan, sekarang Imel
sudah mendaftar dan diterima
di sekolah pesantren internasio-
nal, di Batu, Malang. Dipilihnya
sekolah itu, ia menghendaki
agar pendidikan dasar agama
Imel kuat.
Sehingga nanti selepas SMA,
Imel akan melanjutkan ke mana
tidak akan dihalangi, kerena
Imel berniat sekolah di luar
negeri. “Paling lama di sini
(Pamekasan, -Red) waktu Imel
bersama kami hanya seming-
gu,” imbuh Syafii.	(muchsin)		
surya/muchsin
anak bupati - Imada Dzawin Nuha (Imel) diapit orangtuanya, Bupati
Pamekasan Achmad Syafii dan Anni Rifqotul Laili, di rumahnya.
Peringati Hari Keluarga Nasional
jember, surya - Belasan perempuan dari Partai Keadilan Se-
jahtera (PKS) Jember menggelar aksi di bundaran DPRD Jember,
Sabtu (29/6). Aksi damai ini memperingati Hari Keluarga Nasio-
nal yang jatuh setiap tanggal 29 Juni.
Dalam aksi yang mengusung tema Pemenuhan Gizi Seimbang
Secara Murah, mereka membagikan selebaran berisi tips 'mema-
sak sayuran tetap sehat', juga tips menjaga keuangan di tengah-
tengah kenaikan harga BBM namun tetap menjaga pemenuhan
gizi keluarga, terutama anak-anak. Kami ingin mengingatkan
bagaimana menyiasati kenaikan harga makanan ini agar gizi ke-
luarga tetap terjaga, kata Yayuk Siti Nurhakimah, Kepala Bidang
Perempuan PKS Jember.
Aksi itu juga diikuti oleh sejumlah anak-anak. Mereka mem-
bawa gambar sayur mayur juga buah-buahan, baik di dada mau-
pun sebagai hiasan di kepala mereka.	(uni)
surya/imam taufik
amunisi belanda - Kasat Intelkam Polres Blitar AKP Katimun men-
cermati 13 butir amunisi yang ditemukan di bantaran Kali Brantas,
tepatnya di Dusun/Desa Gandean, Kecamatan Wonodadi, Kab Blitar,
Sabtu (29/6) siang. Amunisi terdiri dari kaliber 12,7 mm dan 5,56
mm itu diperkirakan peninggalan penjajah Belanda. Meski sudah
berkarat namun bentuknya masih utuh dan diduga masih aktif.
PGPesantrenLatihBisnisInsanPers
Kediri, Surya
Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru melatih insan
pers di Kediri dengan pelatihan bisnis wirausaha.
Kegiatan dilakukan dengan membekali insan pers
motivasi dan jiwa wirausaha di Gedung Pertemuan
PG Pesantren Baru, Sabtu (29/6).
Administratur PG Pesantren Baru Drs H
Arifin,MM berharap, pelatihan wirausaha den-
gan Insan Pers dapat melahirkan wartawan yang
memiliki jiwa wirausaha. ”Harapan kami peserta
pelatihan ada yang mampu membuka usaha bisnis
sendiri,” ungkapnya.
Terkait permodalan, pihak PG Pesantren bakal
memberikan bantuan. Pemohon dapat menga-
jukan proposal usaha yang ditekuni untuk dikaji
kelayakannya.
Dengan memiliki usaha sendiri, insan pers dapat
merancang masa depan yang lebih baik. ”Kami
berharap ada insan pers yang tertarik serta diberi
jalan Allah sehingga punya usaha sampingan,”
tambahnya.
Dijelaskan Arifin, PG Pesantren Baru sudah
beberapa kali melakukan pelatihan wirausaha
kepada masyarakat. Malah sudah ada usaha yang
berkembang seperti jasa tata boga, perbengkelan
dan bertani jamur.
Dua narasumber yang memberikan pelatihan,
pebisnis Drs Setyohadi, owner Bakso Radja dan
dealer sepeda motor serta Ir Wahab CB trainer
motivator bisnis.(Dim)
Surya/didik mashudi
IrWahab dan Drs Setyohadi nara sumber pelatihan wirausaha
insan pers.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Region
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
HALAMAN 6 | MINGGU, 30 JUNI 2013
Kepala Peni Kena Lemparan
MALANG, SURYA - Demo
puluhan orang yang mengaku
pedagang asli mewarnai laun-
ching dan peletakan batu perta-
ma pembangunan Pasar Induk
Gadang (PIG) yang dilakukan
Wali Kota Malang, Drs Peni Su-
parto, bersama investor PT Patra
Berkat Itqoni, Sabtu (29/6) pu-
kul 09.00 WIB. Pendemo sempat
melemparkan air mineral kema-
san gelas sebanyak dua kali, dan
salah satunya tepat mengenai
kepala Peni Suparto.
BeruntungPenimenggunakan
songkok, sehingga tidak sampai
terluka. Air mineral kemasan itu
yang mendarat di kepala Peni
itu pecah hingga sebagian song-
koknya basah. Seorang warta-
wan TV lokal yang kebetulan
mewawancarai Peni juga terke-
na cipratan air itu. Air mineral
kemasan yang mengenai kepala
Peni itu merupakan lemparan
kedua. Lemparan pertama dari
pendemo mendarat di atas ter-
pal panggung hiburan.
Sekalipun ada demo puluhan
pedagang, launching dan pele-
takan batu pertama modernisasi
PIG tetap berjalan. Hiburan mu-
sik dan seni tradisional disajikan
dalam acara ini. Namun, sebe-
lum launching dimulai, puluhan
orang yang mengaku pedagang
asli berdemo di utara jalan bekas
terminal lama Gadang, tepatnya
di depan kantor Paguyuban Pe-
dagang PIG.
Para pendemo membawa
spanduk dan sejumlah poster,
bertuliskan antara lain: Peda-
gang Asli Tolak Pembangunan
Pasar Induk Gadang, Tanpa
Bicara Kau Bangun Pasarku,
Pembangunan Pasar Keputusan
Sepihak, Pak Polisi Lindungi
Kami dari Perman Berdasi, Kami
Tidak Butuh Hadirnya Investor,
dan lainnya. Dalam aksinya,
pendemo yang menggunakan
pita warna hijau itu juga melon-
tarkan orasi penolakannya.
Para pendemo menyayang-
kan bahwa pedagang yang di-
undang dalam acara launching
bukan pedagang asli. Para
pendemo berusaha menerobos
barisan polisi. Gagal menero-
bos, mereka nekat melempari
panggung dengan air mineral
kemasan gelas. “Kami yang di
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
RICUH - Massa pendemo terlibat adu mulut dengan polisi setelah gagal menerobos barikade penjagaan
dalam demo menolak pembangunan Pasar Induk Gadang Kota Malang, Sabtu (29/6). Massa yang meng-
aku pedagang Pasar Gadang asli ini digelar saat prosesi peletekan batu pertama pembangunan Pasar
Induk Gandang oleh Wali Kota Peni Suparto.
MALANG, SURYA- Ke-
celakaan yang melibatkan
mikrolet jurusan Arjosari-
Mergosono-Gadang (AMG)
dengan sebuah mobil sedan
terjadi di Jalan Kolonel
Sugiono Malang, Sabtu
(29/6) pukul 11.00 WIB.
Akibat kejadian itu sopir
mikrolet, Sulfi (45), warga
Mergosono, mengalami pa-
tah tulang kaki kanan dan
dilarikan ke Rumah Sakit
Panti Nirmala.
Saat itu mikrolet AMG
Nopol N 1876 UA meng-
angkut tiga penumpang,
Kata Sigit Nugroho, seo-
rang saksi mata.
Informasinya, mikrolet
AMG melaju dari arah
Gadang. Dalam waktu ber-
samaan, sedan warna hitam
yang juga dari arah Gadang
berusaha mendahului dari
kanan. Namun, tiba-tiba laju
mikrolet tak terkontrol hing-
ga pengemudi membanting
kemudi ke kanan untuk
menghindari mobil yang
berada di kirinya. Ironisnya
di sisi kanan ada sedan
itu, sehingga benturan tak
terhindari. Akibatnya, bodi
depan mikrolet penyok dan
kaca depannya pecah.(mg2)
Tabrakan
Libatkan
Mikrolet
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
SHOOTING TOURNAMENT - Peserta Brawijaya Shooting Tournament
menembakkan senapan laras panjang kaliber 4,5 mm pada sasaran
di Lapangan FISIP Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (29/6).
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
DEMO- Ratusan buruh Pabrik Gatra Mapan demo menuntut penca-
butan surat peringatan III terhadap 5 karyawan yang diskorsing di
area pabrik Jalan Tegal Mapan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang,
Sabtu (29/6).
Demo Tolak Pembangunan
Pasar Induk Gadang
■
Pukul 09.00 WIB, para
pendemo berkumpul di
jalan utara panggung.
Pukul 09.30 WIB,
launching pembangunan
PIG dimulai dengan
sambutan investor dan
dilanjutkan Wali Kota Peni
Suparto.
Para pendemo yang emosi
melemparkan air mineral
dan mengenai kepala Peni
Suparto.
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
MENANGGAPI demo pedagang
yang kontra, Kepala Dinas
Pasar Kota Malang, Yudhi K
Ismawardi SH, mengatakan
sebenarnya hanya ada tiga
kelompok yang wajib menye-
tujui dibangunnya PIG. Ketiga
kelompok itu adalah koordina-
tor pedagang di PIG, investor,
dan Paguyuban Pedagang PIG.
Dari seluruh pedagang PIG
yang berjumlah 3.200 peda-
gang, lanjut Yudhi, yang setuju
dengan PIG dibangun sebanyak
90 persen. Sedang yang demo
menolak pembangunan hanya
sekitar 10 persen.
Pembangunan PIG dari pasar
tradsional menjadi modern
akan tetap dilaksanakan.
Rncananya, pembangunan
akan dimulai seminggu setelah
Lebaran. “Pedagang-pedagang
yang tidak setuju ini nantinya
akan tetap ditampung dan
diberi fasilitas yang sama,”
kata Yudhi kepada wartawan.
Diungkapkan Yudhi, Pemkot
Malang melakukan proses
panjang untuk membangun
PIG. Sosialisasi dan pen-
dekatan kepada pedagang
sudah dilakukan pemkot
sejak lama.
Ditanya kok masih ada yang
demo, Widi Dharma Setiadi,
Direktur Operasional PT Patra
Berkah Itqoni (PBI) menimpali,
kepentingan mereka sudah
jelas yaitu tidak mau pasarnya
dibangun, agar pembangunan
batal. Tetapi perlu ditilik lagi
siapa mereka yang demo.
Apa mereka pedagang asli.
Apa mereka membawa surat
sebagai pedagang. “Itu harus
dilihat. Bisa saja tiga pedagang
sebagai provokator kemudian
membawa massa dari luar,”
kata Widi Dharma Setiadi.
Widi mengungkapkan,
selaku investor pihaknya tidak
akan menyulitkan pedagang.
Justru dia ingin pedagang
dapat meningkatkan kesejah-
teraannya. PIG nantinya akan
dibangun tetap menjadi pasar
tradisional, tetapi tidak becek
dan kotor seperti sekarang. Pa-
sar tradisional yang dimaksud
dalam artian di dalamnya tetap
terjadi tawar menawar antara
pedagang dan pembeli.
Untuk harga sewa kios dan
los, lanjut Widi, pihaknya juga
sudah mempunyai batasan
maksimal. Untuk kios maksi-
mal Rp 12,5 juta dan untuk los
maksimal Rp 8 juta. “Jadi tidak
ada yang mengatakan bahwa
harga sewa harus Rp 12 juta,
itu batas maksimalnya” jelas
Widi.
Pembangunan PIG akan
dimulai setelah Lebaran
dan diperkirakan memakan
waktu 18 bulan. Widi juga
menyatakan semua pedagang
akan ditampung, tak terkecuali
pedagang kaki lima (PKL).
“Selama pasar dibangun, kami
sudah memikirkan tempat
relokasi sementara untuk
pedagang yaitu jalan kembar
Bumiayu sepanjang 2 km,”
pungkas Widi.(mg1/mg2)
Pasar Penampungan di
Jalan Kembar Bumiayu
Tembakan Bocah Apri Bikin Penonton Terkesima
MALANG, SURYA - Raut wa-
jah Aprianto Hair P (11) sangat
serius mengutak-atik senapan
barrel air rifle (PCP) milik ayah-
nya. Maklum, siswa kelas VI SD
Girimoyo Karangploso, Kabu-
paten Malang, yang biasa disa-
pa Apri ini sedang mengikuti
Brawijaya Shooting Tournament
2013 di Lapangan FISIP Uni-
versitas Brawijaya (UB), Sabtu
(29/6).
Tidak tanggung-tanggung,
kelas yang diikuti Apri adalah
kelas advance banraise 50 meter.
Sangat hati-hati, Apri menye-
suaikan riflescope (keker) untuk
menembak 10 target yang besar-
nya hanya 4 x 4 cm dalam waktu
5 menit.
Tembakan pertama gagal.
Namun pada tembakan ketiga,
Apri berhasil mengenai satu
target dengan akurat. Tak ayal,
hal ini membuat penonton yang
melihat terkesima. “Dari 10 tem-
bakan, saya hanya bisa kena em-
pat target,” kata Apri setengah
kecewa.
Saat ditanya lebih lanjut,
ternyata Apri sudah terbiasa
memegang senjata. Ayahnya,
Bambang Siswanto, yang
memperkenal Apri dengan
senapan.
“Ayah sering ajak saya ke
Pujon dan Ngantang untuk
berburu babi hutan. Akhirnya
saya diajari juga cara menembak
yang baik. Tetapi untuk mengo-
kang senapan, saya belum kuat,
jadi ayah yang ngokangi,” ujar
Apri lugas.
Apri adalah satu dari 76 pe-
serta turnamen menembak Piala
Rektor UB yang digelar Perba-
kin Cabang Malang Kota. Ketua
Perbakin Cabang Malang Kota,
Yulia Soedarman, mengatakan
lomba ini diadakan oleh komu-
nitas Basic Shooting Club (BSC)
Malang.
Meski diadakan oleh komu-
nitas, Perbakin Malang Kota
menetapkan turnamen yang
berlangsung 29-30 Juni ini me-
rupakan Kejuaraan Daerah (Ke-
jurda). “Pemenang turnamen ini
akan kami ikutkan ke jenjang
Kejurnas untuk mewakili Kota
Malang,” kata Soedarman.
Dijelaskan, turnamen ini terdi-
ri dari tiga kelas, pelajar, silhoute
(umum), dan banraise (umum).
“Untuk pelajar jarak target 10
meter,silhoute 15 meter dan 22
meter, dan banraise jarak target
50 meter. Apri peserta termuda
kelas banraise,” jelasnya.
Untuk kelas silhoute, lanjut-
nya, ada tiga posisi menem-
bak, yaitu tiarap, jongkok, dan
berdiri. Masing-masing kelas
ini menggunakan spesifikasi
senapan yang berbeda. “Teruta-
ma kelas banraise, yang harus
menggunakan senapan PCP
kaliber 4,5 mm yang menggu-
nakan tekanan udara mampat,”
urainya.(isy)
MALANG, SURYA - Suasana
pabrik PT Gatra Mapan (GM)
yang biasanya penuh hiruk-
pikuk kerja berubah menjadi
tempat orasi para buruhnya
yang demo, Sabtu (29/6). Se-
jak pukul 08.00 WIB, sekitar
200 buruh PT GM berkumpul
di halaman luar pabrik yang
terletak di Jalan Tegal Mapan,
Kecamatan Pakis, Kabupaten
Malang.
Mereka menunggu sesama
rekan buruh dari pabrik PT
GM Karanglo, Singosari, untuk
bersama-sama membela lima
karyawan PT GM yang diskor-
sing pihak perusahaan yang
memproduksi mebeler ini.
Sekitar pukul 09.00 WIB, seki-
tar 100 buruh PT GM Karanglo
tiba dan langsung bergabung.
Seorang koordinator lapangan
(korlap) aksi, Budi Prayitno, me-
ngatakan skorsing lima buruh
itu dilakukan tanpa alasan yang
jelas. Budi menuturkan aksi ini
merupakan akumulasi kekece-
waan para buruh terhadap ke-
bijakan manajemen PT GM yang
puncaknya skorsing terhadap
lima rekannya.
“Bukan hanya skorsing, tetapi
lima rekan kami ini diberi surat
peringatan (SP) ketiga dalam
waktu singkat karena menolak
mutasi,” sambungnya.
Manajer Department SDM
PT GM, Achmad Syaiful Ba-
chri, bersedia menemui para
pendemo yang duduk tertib di
sebelah kantor pabrik. Akhir-
nya disepakati mediasi antara
lima wakil buruh dengan kua-
sa hukum PT GM, Erdijanto.
Dalam mediasi itu, Erdijanto
mengatakan lima dari enam
tuntutan para buruh bisa dipe-
nuhi, kecuali pembatalan surat
peringatan (SP) III terhadap
lima buruh PT GM.
“Yang SP III tidak bisa kami
penuhi karena kelima karyawan
ini telah menyalahi aturan pab-
rik. Tetapi untuk surat skorsing,
kami bersedia hilangkan dengan
catatan-catatan. Kalau rekan-re-
kan keberatan, kami persilakan
ajukan gugatan,” urai Erdijan-
to.(isy)
Buruh Mebeler Bela 5 Rekan Kena Skorsing
sini merupakan pedagang asli
Pasar Gadang, tetapi kami tidak
pernah sekalipun diajak musya-
warah untuk membahas pem-
bangunan pasar,” ujar Hasan,
seorang pedagang yang kontra
pembangunan.
Setelah gagal menerebos
barisan polisi, cercaan, hujatan
dan kata-kata kotor dilontarkan
para pendemo ke Wali Kota
Peni. Cercaan itu terjadi mulai
Direktur PT PBI, Irwan Khalis,
member sambutan hingga Wali
Kota Peni Suprato naik ke pang-
gung untuk menyampaikan
sambutan.
Ketika Peni naik panggung
memberikan sambutan, para
pedagang kontra pun terus
semangat menyampaikan tun-
tutan penolakan dan cercaan
kepada Peni. Dengan kejadian
itu, kondisipun menjadi seperti
saur manuk.
Wali Kota Malang, Peni Su-
parto, tidak mempermasalahan
penolakan itu. “Mereka yang
menolak pembangunan Pasar
Induk Gadang adalah bukan
orang bumi Arema,” ujarnya.
Peni juga menyatakan, pe-
dagang yang yang tidak setuju
dengan pembangunan PIG agar
tidak berdagang di PIG. “Tolong
catat mereka yang tidak setuju
dan catatannya serahkan ke
kami. Gitu saja kok repot. Kalau
yang tidak setuju, nanti jangan
noyol-noyol (berkeinginan
kuat) jualan di Pasar Induk Ga-
dang (PIG),” tegas Peni. Begitu
kepalanya tertimpuk air mineral
kemasan gelas, Peni langsung
pulang.(ekn/mg1/mg2)
Sopir Mikrolet
Patah Tulang
■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| MINGGU, 30 JUNI 2013
untuk biaya kedatangannya saja.
Memang angka itu besar, tetapi
sepadan. Soalnya, Maradona
adalah mantan pemain sepak
bola yang dinobatkan sebagai
pemain terbaik abad ke-20,
jelas Eddy.
Di Jakarta, Maradona menja-
lani rangkaian kegiatan seperti
memberikan coaching clinic di
Stadion Utama Gelora Bung
Karno, serta tango football di
Lapangan Monas. Kegiatan Mar-
adona di Jakarta akan ditutup
dengan acara santap malam
bersama penggemar.
Setelah di Jakarta selama
dua hari, karena acara di Medan
dibatalkan, Maradona kemudian
bergeser ke Surabaya menghadi-
ri sejumlah acara.
Terkait dana untuk mendatang-
kan sebesar Rp 12 miliar, dana
itu sebagian besar oleh BASRI,
sisanya dari sponsor yakni APKA-
SI) yang diketuai Isran Noor.
Mahalnya biaya mendatangkan
Maradona turut berimbas pada
biaya untuk berkegiatan dengan
sang legenda. Untuk mengikuti
seminar untuk 200 peserta yang
digelar di Djakarta Theater, setiap
peserta harus merogoh kocek
hingga Rp 5 juta. Para peserta
akan mendapatkan sertifikat yang
ditandangani oleh Maradona.
Anak-anak berusia 8-15 tahun
bisa mengikuti coaching clinic
dengan Rp 2 juta per anak.
Anak dengan rentang usia yang
sama juga bisa mengikuti tango
football atau menggiring bola
bersama Maradona dengan Rp
250.000. Sedangkan untuk gala
dinner yang dibatasi 250 orang,
para penggemar harus memba-
yar Rp 10 juta.
Jangan dilihat dari nilai har-
ganya, namun sumbangsih dan
manfaat yang akan diberikan
Maradona bagi perkembangan
sepakbola Indonesia. Hal terse-
but, dipastikan lebih tidak berni-
lai lagi, ujar Eddy Sofyan.
Kami ingin anak-anak di usia
8-15 tahun menyerap langsung
ilmu yang akan diberikan dia
melalui sesi coaching clinic. Mar-
adona akan memberikan pesan
kepada anak-anak Indonesia.
Semoga pesan itu tertanam
dipikiran mereka hingga mereka
menginjak usia dewasa, sam-
bung Eddy.
Dengan sesi coaching clinic itu
anak-anak Indonesia memang
bisa menyerap ilmu dari Marado-
na, namun terbatas pada anak
dari keluarga berkecukupan.
Pengalaman Maradona yang
berasal dari keluarga miskin
tidak bisa dibagi kepada anak-
anak Indonesia yang banyak dari
keluarga prasejahtera.
Apakah sepadan atau tidak
yang didapat, itu relatif. Kami ten-
tu ingin untung, tapi kalau impas
saja sudah bagus. Kalau rugi,
kami berharap ada manfaat dari
terbukanya jalan berkat Marado-
na. Misalnya, melalui Maradona
sudah ada peluang untuk meng-
undang Timnas Argentina atau
Lionel Messi untuk datang ke
Indonesia, tutur Eddy.(kompas.
com/tribunnews/deo/coz)
“Surat bandingnya masih
kami persiapkan, dan Senin
(1/7) nanti kami sampaikan ke
Kapolda Jatim,” tambahnya.
Masraya mengaku sangat
berharap kepada Kapolda Jatim
Irjen Pol Unggung Cahyono
supaya tidak memecat Rani. Se-
lain itu, dia mewakili Rani juga
mengakui selama ini punya be-
berapa kesalahan sehingga siap
untuk menjalani hukuman.
“Memang anak saya punya
beberapa kesalahan. Dia siap
menjalani hukuman, seperti
penundaan kenaikan pangkat
atau sebagainya. Yang penting
jangan dipecat,” ujar Masraya
didampingi saudaranya, Syari-
fudin Syams.
Rani merupakan anak perta-
ma dari empat bersaudara. Sejak
kecil Rani bercita-cita menjadi
polisi. Cita-cita itu terwujud
pada 2007. Ia pertama menjadi
polisi dengan berdinas di Bo-
jonegoro. Sekitar satu tahun, ia
kemudian berpindah tugas ke
Polda Jatim. Setelah beberapa
bulan, dia kemudian pindah
tugas di Polres Mojokerto.
Beberapa tahun lalu, Rani me-
nikah dengan seorang anggota
Brimob. Dari perkawinannya,
dia dikaruniai anak perempu-
an saat ini berusia 1,8 tahun.
Sedangkan rumah tangga Rani
sendiri sudah pecah. Sekitar
setahun lalu dia menjanda usai
berpisah dengan suami.
”Selama ini, anaknya itu ting-
gal bersama saya di Bandung.
Sekali lagi, kami berharap Rani
tidak dipecat, dan dapat dipin-
dahtugaskandiPoldaJawaBarat
supaya bisa kembali berkumpul
serta merawat anaknya,” harap
Masraya sambil sesenggukan.
BriptuRanisendiri,sejakRabu
(26/6) sudah ditahan di ruang
tahanan Bid Propam Polda Ja-
tim. Dia dimasukkan sel kusus
di lantai tiga gedung Bid Propam
untuk menjalani vonis 21 hari
yang belum dijalaninya. Rani
ditahan usai mengikuti sidang
KKEP atas laporannya dengan
terperiksa Kapolres Mojokerto
AKBP Eko Puji Nugroho, yang
kemudian dicopot dari jabatan
kapolres karena dinilai berbuat
tak patut terhadap Briptu Rani.
Menurut ibu dan pamannya,
selama menjadi hukuman di
Polda, kondisi Rani jauh lebih
baik namun terus dipantau dok-
ter dari Polda. Ibu dan paman-
nya yang datang dari Bandung
bersama Rani sejak Rabu lalu,
sampai sore kemarin tinggal di
sebuah homestay dekat polda
untuk mendampingi Rani. Ter-
masuk ketika menjadi sidang
KKEP, Jumat kemarin.
Diceritakan Syarifudin, pa-
mannya, sebelumnya Rani kerap
pingsan dan depresi berat sampai
harus menjalani perawatan di
bawah pengawasan dokter keji-
waan. ”Selama di Surabaya juga
masih diawasi dokter dari Polda
Jatim.Tapi,kondisinyasudahjauh
lebih baik,” ungkap Syarifudin.
Silakan Banding
Sementara itu, Kapolda Jatim
IrjenPolUnggungCahyonomem-
persilakan Rani menyampaikan
banding atas keputusan sidang
KKEP. “Silakan saja banding, ada
waktu 14 hari. Setelah itu, saya
akan minta saran dari Bidkum
(Bidan Hukum) untuk membuat
keputusan,” jawab Unggung di-
temui di Polda, Sabtu sore.
Kapoldaberjanjitakakanseme-
na-mena dalam mengambil kepu-
tusan. Semua akan ditentukan
setelah ada saran dari Bidkum.
“Kasus ini tidak berhubungan
dengan kasus yang melibatkan
(Kapolres) Mojokerto. Dia dinya-
takan bersalah karena punya satu
kali pelanggaran saat (berdinas)
di Bojonegoro dan empat kali di
Mojokerto,” sambung Kapolda.
Selain itu, kata Kapolda, Rani
tertap harus menjalani hukum-
an 21 hari terlebih dulu untuk
mempertanggung jawabkan
kesalahannya. Sebab, vonis hu-
kuman ini belum sempat dilak-
sanakan oleh Rani.
Dalam sidang KKEP, Jumat
(28/6), Rani dinyatakan terbukti
melanggar pasal 14 ayat 1 huruf
(a) PP RI no 1 tahun 2003 tentang
pemberhentian anggota Polri; jo
pasal 21 (3) huruf (e) Perkap 14
Tahun 2011 tentang KEPP dan
atau pasal 13 PPRI no 2 Tahun
2003 tentang peraturan disiplin
anggota Polri, jo psl 21 ayat (3)
huruf i Perkap no 14 Tahun 2011
tentang KEPP.
Sidang KKEP diketuai Kabid
Propam Polda Jatim Kombes Pol
Tomsi Tohir menyatakan bahwa
perilakuBriptuRanisebagaiperbu-
atan tercela. Yakni, selama menjadi
Polwan telah lima kali melanggar
SKHD (Surat Keputusan Hukum-
an Disiplin). Satu kali pelanggaran
saat bertugas di Bojonegoro, dan
empat kali ketika menjadi anggota
PoldaMojokerto.
Akibat perbuatannya, dia
dikenakan sanksi berupa reko-
mendasi pecat sebagai anggota
Polri. Dia diberi waktu 14 hari
untuk mengajukan banding ke-
pada Kapolda Jatim. (ufi)
gaya tiki-taka yaitu permainan
satu dua sentuhan.
Kami akan bermain sesuai
gaya kami dan melajutkan cara
atau metodologi permainan
yang kami fahami. Kami tahu
Spanyol mempraktikkan sepak-
bola indah, tapi saya optimistis
kami bisa mengalahkan me-
reka, kata Pelatih Brasil Luiz
Felipe Scolari.
DibawahScolari,Brasilmampu
tampil seimbang dengan meng-
andalkan permainan sebagai satu
kesatuan tim tanpa mengedepan-
kan kemampuan individu yang
sebenarnya jadi kelebihan utama
para pemain Brasil.
Dua predator alami, Neymar
dan Fred, dipercaya menempati
lini depan. Neymar sosok pen-
dobrak pertahanan lawan dengan
skill individu mumpuni. Semen-
tara Fred penyerang berkemam-
puan finishing touch bagus.
Kehebatan lini depan Brasil
kian bertambah dengan adanya
penyerang berbadan kekar,
Hulk. Meski belum ada gol dari-
nya, Hulk punya peran penting
untuk mengkocar-kacirkan per-
tahanan lawan.
Dalam formasi 4-2-3-1 yang
jadi pakem Brasil, Scolari menem-
patkan gelandang cerdas Oscar
sebagai pengatur irama perma-
inan. Dia diseimbangkan dengan
gelandang double pivot, Luiz
Gustavo dan Paulinho, yang kuat
dalam bertahan dan menyerang.
Brasil makin sempurna de-
ngan figur-figur di pertahanan.
Empat bek yang biasa berdiri
sejajar dalam sistem pertahanan
flat diisi para pemain belakang
yang berkiprah di Eropa seperti
Marcelo, David Luiz, Thiago Sil-
va, dan Dani Alves. Tak lupa ki-
per Julio Cesar, kiper gaek yang
tak diragukan pengalamannya
di berbagai level kompetisi.
Direktur Teknis Timnas Brasil
Carlos Alberto Parreira berharap
timnya bisa mengakhiri domi-
nasi La Furia Roja. Sekarang
saatnya mengakhiri era Spanyol.
Kami sedang dalam momen
bagus. Kami bermain di rumah
dan harus mempertahankan ini-
siatif dalam pertandingan, ujar
Pareira dilansir Football Espana.
Ingin Ciptakan Era Baru
Namun Del Bosque mene-
gaskan negaranya justru ingin
menciptakan era baru di Mara-
cana. Tim Matador berambisi
menyamai Brasil dan Perancis
yang pernah merengkuh titel
Piala Dunia, Piala Eropa/Copa
America, dan Piala Konfederasi.
Mereka (Brasil) lima kali jua-
ra dunia dan kami baru meme-
nangi sekali. Tapi, era baru bakal
dimulai Minggu (Senin) nanti di
Maracana, kata Del Bosque.
Spanyol tak mengalami ba-
nyak perubahan meski ada be-
berapa evolusi dilakukan untuk
melengkapi permainan tiki-taka
yang dalam lima tahun sulit di-
patahkan tim manapun.
Andres Iniesta dan Xavi Her-
nandez masih jadi ruh permain-
ann di lini tengah. Dua jenderal
lapangan tengah ini sangat
mengerti cara mengatur irama
permainan. Keduanya diperkuat
gelandang bertahan yang sangat
jeli membaca permainan lawan,
Sergio Busquets.
Lini tengah Spanyol kembali
mendapat tambahan tenaga
dengan pulihnya Cesc Fabregas.
Gelandang Barcelona ini bisa
kembali berlatih setelah sempat
diistirahatkan saat menang adu
penalti atas Italia di semifinal.
Yang menakjubkan dari Spa-
nyol adalah kembalinya Fer-
nando Torres sebagai penyerang
utama. Penyerang Chelsea ini
kembali bangkit dan mampu
merebut kembali posisi inti se-
telah mampu mengembalikan
sentuhannya sebagai predator.
Torres akan didukung gelan-
dang bernaluri menyerang Juan
Mata, juga rekannya di Chelsea.
Pedro Rodriguez menghadirkan
opsi lain di lini depan. Roberto
Soldado juga siap tampil setelah
pulih dari cedera.
Tim Matador ingin mengikuti
jejak Uruguay yang mengubur
Brasil pada final Piala Dunia
1950 di Stadion Maracana. Saat
itu Tim Samba tumbang 1-2 di
hadapan 200.000 pendukung-
nya. Peristiwa itu pun tenar
dengan nama 'Maracanazo' atau
'Duka untuk Maracana'.
Spanyol yang sudah jadi
musuh publik Brasil sejak awal
turnamen ingin memberi luka
sama untuk Brasil, yang tengah
bernafsu merebut titel keempat
sekaligus menciptakan hat-
trick (juara tiga kali beruntun)
di Piala Konfederasi.(tribu-
nnews.com/cen)
pengawalan ketat bisa menjadi
korban perampokan.
Gelagatnya bisa sabotase te-
rencana. Kalau sampai ada ke-
lalaian cermat dari pengawalan
yang memadai ini, kategori
kesengajaan untuk hilang dan
ada agenda strategis yang te-
rencana, tegas Tjahjo Kumolo
di Jakarta, Sabtu (29/6).
Empat truk yang membawa
beragam bahan peledak dari PT
Multi Nitrotama Kimia (MNK)
di Subang, 26 Juni 2013, konon
baru tahu kehilangan 250 ba-
tang dinamit saat tiba di Bogor,
14 jam kemudian.
Dua dus dinamit seberat 50
kilogram diketahui hilang, se-
kitar pukul 14.00 WIB, 27 Juni
saat rombongan truk tiba di
Bogor. Kala itu sopir mengecek
barang curiga terpal penutup
truk sobek.
Selama perjalanan menuju
lokasi tambang PT Batu Sarana
Persada (BSP) di Desa Rengas
Jajar, Kecamatan Cigudeg,
Kabupaten Bogor, rombongan
truk sempat terhenti lima kali
akibat insiden pecah ban. Di an-
taranya, berhenti di Marunda,
Jakarta Utara.
Selain 250 batang dinamit
hilang, rombongan truk meng-
angkut peledak jenis amonium
nitrat 30.000 kilogram, dinamit
2.000 kilogram dan detonator
listrik 4.000 unit.
Kendati curiga ada yang tak
beres, Tjahjo yang juga Sekjen
PDIP ini belum bisa menyim-
pulkan, apakah benar pencuri
dari kelompok teroris, atau ke-
lompok lain. Yang terpenting,
aparat keamanan harus segera
mengungkap ini. Sebab, dikha-
watirkan dinamit yang hilang
itu akan disalahgunakan dan
mengancam keamanan ma-
syarakat. Satu dinamit hilang
saja sudah merupakan tragedi
nasional, apalagi 250 batang
dalam rangkaian pengawalan,
tandas Tjahjo.
Mengantisipasi ancaman ke-
amanan nasional, Kementerian
Pertahanan (Kemenhan) pro-
aktif memantau perkembangan
penyelidikan Polri. Kita ikut
memantau penyelidikan kasus
ini, terutama dari aparat terito-
rial kita mulai Jawa Barat, kata
Menteri Pertahanan, Purnomo
Yusgiantoro di Semarang, Sab-
tu (29/6).
Kemenhan telah minta Mabes
Polri menyelidiki sampai tun-
tas. Menhan pun mengimbau
masyarakat tidak panik. Alas-
annya, Polri telah mengambil
langkah langkah preventif.
Bahaya dinamit tak dira-
gukan. Menurut Wakil Ketua
Komisi I DPR, TB Hasanuddin,
10 sampai 15 dinamit saja su-
dah bisa meruntuhkan Istana
Negara. Itu sebabnya Hasanud-
din menyesalkan pernyataan
Kapolda Jawa Barat Irjen Su-
hardi Alius yang menyatakan
hilangnya 250 dinamit itu tidak
berbahaya.
Ini berbahaya dan dapat
meresahkan masyarakat. Kalau
meratakan gedung segede ista-
na negara saja, paling hanya 10
sampai 15 dinamit, asal dipa-
sang di pondasi dan pilar pilar,
kata Hasanuddin.
Purnawirawan jenderal
bintang dua TNI AD ini juga
meyakini ada yang ganjil dalam
kasus hilangnya 250 dinamit.
Sepertinya sudah direncana-
kan karena mereka mengetahui
jalur mana saja yang dilewati
empat truk pengangkut dina-
mit itu, ujarnya.
Panggil PT MNK
Mengurai kasus ganjil ini,
Komisi I dan Komisi VI DPR
berencana memanggil direksi
PT MNK. Perusahaan milik
BUMN itu merupakan produ-
sen dinamit yang raib.
Saya yakin itu TNT yang
diproduksi (MNK) di bawah
BUMN di Subang. Komisi I dan
VIakanmemanggildireksinya,
tegas Hasanuddin.
Pemanggilan itu untuk
menguak prosedur pengirim-
an, pergudangan dan siapa
saja pembelianya. Pasalnya,
pembelian bahan peledak un-
tuk industri harus melewati
prosedur ekstraketat. Sebelum
melakukan pembelian, perusa-
haan harus disurvei, baik tem-
pat peledakan maupun alamat
kantor perusahaan. Dinamit
juga harus diketahui kapan
dipakai, bahkan sisanya harus
dilaporkan, jelasnya.
Komisi Kepolisian Nasional
(Kompolnas) pun mendesak
Polri bersiaga. Kita tekankan
pada polisi untuk siaga. Kalau
sampai dinamit jatuh ke tangan
pihak yang tak bertanggung
jawab, Jakarta tidaklah lagi
aman, tegas Komisioner Kom-
polnas, Edi Saputra Hasibuan.
Namun Polri bergeming.
Kita berharap masyarakat tak
perlu resah, kata Karopenmas
Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli
Amar.
Kita tetap bekerja, termasuk
pencegahan beredarnya barang
itu ke orang yang tak ber-
tanggungjawab dan tentunya
pengungkapan secara hukum
terhadap peristiwa kejahatan
itu sendiri, jelas Brigjen Boy.	
(tribunnews/coz/adi/ant)
Untuk meredakan ketegangan,
Ketua Badan Sepak Bola Rakyat
Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan
sekaligus promotr kedatangan
Maradona, bersama Plt Duta
Besar Argentina untuk Indonesia,
GustavoHectorMendez,sertadua
stafpribadiMaradonaberbincang
bincang di ruang imigrasi.
Di ruang itulah, Maradona
mengaku mendengar kedata-
ngannya di salah satu kota di
Indonesia dijadikan alat politik.
Hal itu yang membuat Marado-
na marah dan mengancam pu-
lang ke Argentina. Lebih baik
saya langsung pulang. Saya pe-
sepakbola, bukan politisi, tutur
Eddy Sofyan.
Menurut Eddy, Maradona juga
pernah memenangkan gugatan
di China karena fotonya dipakai
untuk game online tanpa izinnya.
Legalnya dia tadi juga sudah
memperingkatkan saya (soal ik-
lan politik), sambung Eddy.
Ketua Umum Asosiasi Ke-
pala Daerah Seluruh Indonesia
(APKASI), Isran Noor yang juga
menjadi promotor mengatakan,
iklan politik yang dimaksud
Maradona tersebut adalah iklan
kampanye salah satu calon Wali
Kota di Makassar .
Calon wali kota Makassar
tersebut memasang iklan foto
dirinya berdampingan dengan
Maradona di suratkabar setem-
pat belum lama ini. Makassar
dibatalkan karena ada calon
walikota yang berfoto dengan
Maradona, ujar Isran Noor.
Sejumlah media di Makassar
memberitakan, mantan pelatih
timnas Argentina ini didatang-
kan khusus oleh pasangan
calon wali kota dan wakil wali
kota Irman Yasin Limpo Busrah
Abdullah (Noah). Rencananya,
Maradona hadir di Makassar
pada hari terakhir kunjungan-
nya di Indonesia, Selasa (2/7).
Isran Noor menjelaskan, acara
Maradona di Medan dibatalkan
karena panitia lokal belum siap.
Sedianya, Sabtu malam ini Mar-
adona sudah terbang ke Medan.
Karena pembatalan ini, Marado-
na akan berada di Jakarta selama
dua hari. Sebagai gantinya, Mar-
adona akan melakukan berbagai
kegiatan di Jakarta pada Minggu
ini antara lain konferensi pers
yang ia batalkan pada Sabtu ke-
marin. Selanjutnya, Senin (1/7),
Maradona ke Surabaya untuk
melakukan sejumlah kegiatan.
Edi Sofyan mengatakan, jadwal
kegiatan Maradona di Indonesia
sudah diatur sejak dua bulan lalu.
Kami sudah tiga kali mengonfir-
masi jadwal,” katanya.
Gara-gara ngambeknya
Maradona, sejumlah agenda di
Jakarta pada hari pertama diba-
talkan. Sedianya, begitu tiba di
Jakarta, Maradona langsung ke
acara musik di salah satu stasiun
televisi swasta, namun Marado-
na menolak hadir.
Begitu pula konferensi pers dan
seminar yang seharusnya digelar
pukul 10.00 WIB di Ballroom
Djakarta Theatre pun dibatalkan.
Konferensi pers dijadwal ulang
Minggu pukul 14.00 WIB.
Menurut Eddy, Maradona
awalnya hanya setuju menjalani
kegiatan coaching clinic, atraksi
Tango Football, dan gala dinner.
Seluruh kegiatan dimulai pukul
16.00 WIB.
Sekitar pukul 16.00 WIB, Mar-
adona muncul di hadapan pub-
lik Jakarta yang sudah menanti
sejak pagi. Maradona tiba di Sta-
dion Utama Gelora Bung Karno
(SU GBK) Jakarta menumpang
Toyota Alphard warna hitam
sambil memakai kacamata hi-
tam dan kemeja biru gelap.
Tidak ada senyum Maradona
ketika turun dari mobil. Didam-
pingi Eddy Sofyan dan Israan
Noor serta dua perempuan can-
tik, Maradona yang dihadang
kerumunan wartawan sempat
meminta mereka mundur agar
tidak menghalanginya ke tengah
stadion. Barisan anak anak pe-
serta coaching clinic dan tango
football jadi kacau karena ingin
melihat peraih Piala Dunia 1996
itu dari dekat.
Maradona kemudian naik
panggung dan disambut tepuk
tangan. Dia juga melambai-
kan kedua tangannya kepada
para penggemar di tribun dan
lapangan. Dia melihat kondisi
sekitar dan melempar senyum
kepada para penggemarnya di
bawah panggung dan sempat
menyalami seorang penggemar.
Pada saat itu, Isran Noor
menyusul naik ke panggung
dan menghampiri Maradona.
Setelah berjabat tangan mereka
berciuman pipi.
Senyum Maradona akhirnya
mengembang setelah bertatap
dengan anak-anak peserta tang-
go football dan coaching clinic.
Saya sangat senang melihat ka-
lian. Saya ingat ketika dulu saya
mulai bermain bola. Saya ingin
yang terbaik untuk kalian. Un-
tuk jadi pemain bola yang baik
tidak dibutuhkan waktu satu
hari. Setiap hari kalian harus
selalu latihan dan di dalam hati
selalu menanamkan keinginan
keras. Semoga yang terbaik un-
tuk kalian dan sepak bola Indo-
nesia, tutur Maradona.
Maradona kemudian menen-
dang bola yang sudah ia tan-
datangani ke arah tribun. Para
penonton pun sibuk berebut
termasuk para jurnalis.
SayangMaradonahanyaseben-
tar menghadiri acara itu. Setelah
menendang bola, ia meninggal-
kan Stadion GBK. Walhasil, acara
tango football dan coaching clinic
tidak berjalan semestinya. Mar-
adona seharusnya menggiring
bola dan memberikan pelatihan
kepada anak anak.
Bujuk Maradona
Eddy Sofyan menuturkan, ke-
tika mengurus kedatangan Mar-
adona, mantan pemain Napoli itu
tidak memiliki permintaan yang
aneh. Salah satunya, Maradona
Jadi, sekarang sudah bisa,”
ujarnya sambil tersenyum.
Vania berada di Jember,
Sabtu (29/6), untuk menyaksi-
kan pemilihan Gus dan Ning
Jember 2013. Itu menjadi salah
satu bentuk dukungan untuk
memunculkan bakat-bakat
baru dari daerah. Sebelum
menghadiri malam final, Vania
berbagi tips kepada 12 pasang
finalis Gus dan Ning Jember.
Ia megaku tidak gentar
menghadapi persaingan di Bali
meski tidak piawai berjalan
di catwalk. Untuk menutupi
kekurangannya itu, Vania akan
memesona juri dan publik
dunia melalui talenta yang ia
miliki yakni menyanyi.
Perempuan kelahiran
Pontianak, 18 November 1995
itu menjadi juara ajang pencari-
an bakat Indonesian Got Talent
tahun 2010. Ia mengawali
karirnya di dunia musik sejak
tahun 2010. Pada 2011 Vania
merilis album religi bersama
Agnes Monica, Ruth Sahanaya,
Once, Mike Mohede, Sammy
Simorangkir, Rio Febrian, Ari
Lasso, dan Maria Shandi.
Vania yang kini sedang cuti
dari studinya di Seattle, AS
tersebut akan menampilkan
nyanyian klasik. Ia akan
menyanyi seriosa dan klasik di
ajang Miss World.
Di sela-sela kunjungannya
di sejumlah kegiatan, Vania
terus mempersiapkan diri
menghadapi ajang pemilihan
putri kecantikan yang akan
diikuti oleh 130 peserta dari
130 negara itu.
“Sekarang persaingannya
makin berat dan ketat, sebab
pesertanya makin banyak. Itu
lebih banyak dibandingkan
tahun lalu. Pokoknya berusaha
yang terbaik,” tegasnya.
Saat ditanya bocoran
pakaian nasional yang akan
dipakainya, Vania belum bisa
membukanya. Sambil terse-
nyum manis, ia mengatakan
kalau kostum nasional masih
digodok dan akan diumumkan
beberapa minggu sebelum
acara Miss World.	(uni)
Terbang. Meski usia tidak muda
lagi, namun Ahmad Albar
masih mampu memamerkan
kualitas vokalnya yang prima.
Tahun lalu Kotak menang
sebagai grup band penampil
terbaik di Soundrenaline, antara
lain karena membawakan lagu-
nya Om Ahmad Albar, judulnya
Semut-Semut Hitam, cetus
Tantri yang disambut respons
kaget Ahmad Albar.
Seakan tak cukup, keduanya
kembali tampil bareng lewat
lagu Bis Kota yang kondang
di era kejayaan Ahmad Albar.
Inilah the living legend kita,
Om Ahmad Albar! puji Tantri.
Sebelumnya, Ahmad
Albar sempat menyampaikan
kekagumannya atas sosok
Tantri. Selama ini saya tahu
vokal Tantri sangat kuat. Kini,
di panggung Soundrenaline,
kehebatan Tantri terbukti
lewat lagu yang kami bawakan
bersama, ujar Albar.
Ketatnya jadwal masing-ma-
sing personel membuat jadwal
latihan tidak bisa dilakukan ter-
lalu sering untuk mencocokkan
karakter vokal dan musik para
musisi dan penyanyi ini. Yang
bisa benar-benar latihan full
mungkin cuma sekali. Satu kali
latihan pas Tantri sedang tidak
enak badan karena terlalu capek
habis pentas di acara ulang tahun
Jakarta, kata Ahmad Albar.
Bagi Tantri, panggung
Soundrenaline tidak cuma wadah
untuk berekspresi dalam bermu-
sik, tapi juga wahana belajar para
musisi. Dengan menyaksikan
para musisi senior tampil, ini
sekaligus bisa belajar secara live
bagi kami yang muda-muda ini,
ujar Tantri merendah.
Penikmat musik Indonesia
mendapat tontonan spesial di
panggung Soundrenaline 2013.
Tak hanya menyajikan musisi
dan penyanyi papan atas, tapi
juga kolaborasi yang disuguh-
kan belum pernah ada di pentas
musik lainnya.
GIGI misalnya, semalam bisa
kumpul bareng Ronald, Opet
Alatas, Budhy, dan Baron. Ini
memang langka bisa seperti
ini. Beruntung kami bisa full
tampil bareng. Ini hanya ada di
Soundrenaline! ujar Armand
Maulana, sang vokalis GIGI.
Dewa 19 pun semalam tampil
menawan bareng Ari Lasso
dan Tyo Nugros. Selain itu,
juga hadirnya Indra dan Pay
sepanggung bersama Slank.
Selain konsep 'reuni',
pertunjukan yang disajikan di
tiga panggung berbeda itu juga
menyajikan kolaborasi unik. J-
Rocks duet bareng Nugie lewat
lagu Ceria. Baru sekali ini saya
dibikin repot menyanyikan
lagu orang. Mereka benar-
benar musisi andalan yang
patut dibanggakan, begitu puji
Nugie usai turun panggung.
Selain itu, ada pula kolaborasi
dua generasi yaitu personel
/rif dengan musisi gaek, Ian
Antono, dan Kotak berkolaborai
bersama Ahmad Albar.(pram-
udito)
Kunjungan...
DARI HALAMAN 1■
DPR:Sabotase...
DARI HALAMAN 1■
Tips untuk...
DARI HALAMAN 1■
Briptu Rani...
DARI HALAMAN 1■
Jogo Bonito...
DARI HALAMAN 1■
Diego...
DARI HALAMAN 1■
Kotak...
DARI HALAMAN 1■
juga tertarik untuk mencicipi ma-
kanan Indonesia yang pedas.
Namun setelah Gustavo Hec-
tor Mendez memberikan banyak
informasi mendetail mengenai
situasi kota Jakarta hingga urus-
an perut, Maradona berubah
pikiran. Maradona tidak ingin
mengunjungi sebuah stasiun te-
levisi swasta dan membatalkan
seminar dan jumpa pers di Dja-
karta Theater. Maradona minta
beristirahat sebelum memberi-
kan coaching clinic dan meng-
ikuti Tango Football di SUGBK.
Pada kesepakatan awal beliau
tertarik dengan makanan pedas,
tadi dibalik karena mendapat
masukan dari Dubes. Dubes
memberita tahu secara detail
kondisi Jakarta yang macet serta
jarak dari hotel (Mulia) hingga
Djakarta Theater, bahkan sampai
memberitahu air mineral yang
bagus itu apa saja. Maradona
aset berharga mereka. Dubes dan
Menlu (Argentina) saja menuruti
kehendak dia. PresidenArgentina
sajapernahmenunggudiaselama
dua jam, tutur Eddy.
Eddy Sofyan juga mengatakan
Maradona baru bersedia keluar
hotel di atas pukul 11.00.
Untuk menghibur Maradona,
Eddy berjanji memberikan suatu
penghargaan dari BASRI yang
menetapkan dia sebagai pemain
terbaik dunia abad ke 20.
Tadi saya sudah sampaikan
ke dia dan dia tersenyum. Sejak
itu dia langsung sumringah,
menanyakan apakah penghar-
gaan itu terbuat dari kristal atau
tidak. Dia bilang juga kepada
saya untuk memberitahu kepa-
da teman teman wartawan me-
ngenai situasi ini, jelas Eddy.	
(tribunnews/deo/coz)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang
Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang

Más contenido relacionado

Destacado

Epaper Surya 27 Juli 2013
Epaper Surya 27 Juli 2013Epaper Surya 27 Juli 2013
Epaper Surya 27 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 26 september 2013
Epaper surya 26 september 2013Epaper surya 26 september 2013
Epaper surya 26 september 2013Portal Surya
 
Wie handelt man Binäre Optionen?
Wie handelt man Binäre Optionen?Wie handelt man Binäre Optionen?
Wie handelt man Binäre Optionen?Binaertrader
 

Destacado (11)

Epaper Surya 27 Juli 2013
Epaper Surya 27 Juli 2013Epaper Surya 27 Juli 2013
Epaper Surya 27 Juli 2013
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013
 
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013Surya epaper 12 november 2013
Surya epaper 12 november 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013Epaper Surya 21 Agustus 2013
Epaper Surya 21 Agustus 2013
 
Epaper surya 26 september 2013
Epaper surya 26 september 2013Epaper surya 26 september 2013
Epaper surya 26 september 2013
 
Wie handelt man Binäre Optionen?
Wie handelt man Binäre Optionen?Wie handelt man Binäre Optionen?
Wie handelt man Binäre Optionen?
 

Similar a Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang

Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 

Similar a Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang (20)

Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013Epaper Surya 1 September 2013
Epaper Surya 1 September 2013
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013
 
Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 

Más de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 

Rhoma Irama Magnet PKB di Jombang

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 JAKARTA, SURYA - Raibnya 250 dinamit seberat 50 kilogram di jalanan Bogor, Jawa Barat, menebar ancaman keamanan nasional. DPR menduga adanya sabotase terencana, sehingga bahan peledak yang dikawal Brimob itu bisa hilang. Meng- antisipasi kemungkinan buruk, Kementerian Pertahanan pro- aktif memantau penyelidikan Polri. Komisi I Bidang Pertahanan DPR sulit memahami transpor- tasi bahan peledak yang diatur UU Darurat bisa hilang dalam pengamanan pasukan elite Pol- ri, Brimob. Anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo menyatakan, sangat tak mungkin empat truk yang mem- bawa bahan peledak dengan THE BESTOF JAVA NEWSPAPER IPMA 2013 MINGGU, 30 JUNI 2013 NO. 231 TAHUN XXVI TERBIT 20 HALAMAN HARGA Rp 1.000 A PALAGI ketika Tantri mencoba mengusik emosi Sahabat Kotak (istilah untuk penggemar Kotak) dengan meminta mereka menyalakan korek api di tengah jeda lagu Pelan-Pelan Saja. "Mari kita bikin Yogya- karta jadi romantis. Yang bawa korek nyalakan koreknya, yang bawa lilin ayo nyalan lilin bersama-sama," begitu ajaknya sambil mengangkat kedua tangannya. Ucapan Tantri kontan disambut antusias Sahabat Kotak, dan nyala korek pun mewarnai lapangan ukuran 300 x 200 meter itu. Histeria sekitar 60.000 penonton kian menjadi ketika dari balik panggung Tantri menggandeng tangan dedengkot musik rock Tanah Air, Ahmad Albar. Dua penyanyi beda usia ini maju ke tengah pang- gung sembari membawakan lagu hits Kotak berjudul KETUA Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan mengungkapkan, pihaknya harus menggelontorkan dana 1,2 juta dolar AS (sekitar Rp 12 miliar) untuk mendatangkan Diego Mar- adona ke Indonesia. Maradona datang ke Indone- sia atas prakarsa Basri yang bekerja sama dengan Isran Noor sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Legenda sepak bola dunia tersebut akan berada di Tanah Air selama em- pat hari sejak kedatangan, Sabtu (29/6). "Kami sudah mengeluarkan biaya mencapai 1,2 juta dolar AS Diego Maradona Ngambek Karena Ditunggangi Politik Acara di Dua Kota Dibatalkan ■ ■ JAKARTA, SURYA - Legenda sepakbolaArgentina,DiegoMar- adona ngambek. Pemain berju- luk Si Tangan Tuhan ini sempat mengancam kembali pulang ke Argentina begitu menginjakkan kakinya di Bandara Soekarno- Hatta, Tangerang, Sabtu (29/6). Kemarahan Maradona dipicu salah satu poster calon wali kota di Makassar, Sulawesi Selatan yang memasang fotonya untuk iklan kampanye di surat kabar. Mantan pemain Napoli ini KE HALAMAN 7■ SURYA/AHMAD PRAMUDITO LINTAS GENERASI - Rocker gaek, Ahmad Albar (kiri) berduet dengan Tantri Kotak dalam pagelaran Soundrenaline 2013 di Lapangan Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (29/6). Aksi Tantri, Chua, dan Cel- la di panggung Soundrena- line 2013 yang digeber di Lapangan Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (29/6) malam mendapat sambut- an luar biasa dari puluhan ribu penonton. Lagu demi lagu yang dilantunkan Tantri selalu direspons dengan iringan suara dari kerumunan penonton. Meriahnya Panggung Soundrenaline 2013 Kotak Bikin Malam Yogyakarta Romantis AP / ACHMAD IBRAHIM LEGENDA - Legenda sepak bola asal Argentina, Diego Armando Maradona menen- dang bola saat coaching clinic di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (29/6). Briptu Rani Memohon Tidak Dipecat SURABAYA, SURYA - Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni sejak kecil sudah bercita-cita menjadi polisi. Karena itulah, dia dan keluarganya memohon supaya tidak dipecat dari kesatuannya, meski sekarang ini posisinya sudah di ujung tanduk. Polwan cantik asal Bandung yang berdinas di Polres Mo- jokerto ini dinyatakan bersalah dan direkomendasikan pecat atau PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) dari kesatuannya. Vonis dijatuhkan dalam sidang KKEP (Komisi Kode Etik Profesi) di Propam Polda Jatim terkait sejumlah kasus kedinasan yang telah dilakukannya. “Keputusan tersebut belum berimbang. Karena itu, kami mengajukan banding,” kata ibunda Rani, Masraya Boru Si- tumeang, kepada Surya, Sabtu (29/6). KE HALAMAN 7■ Tips untuk Gus dan Ning Jember VANIA LARISSA B AGI Miss Indonesia 2013, Vania Larissa, modeling akan menjadi tantangan terberat buatnya da- lam kontes Miss World 2013 di Bali, September mendatang. Penyebabnya, gadis berusia 17 tahun itu mengaku tidak memiliki bakat di bidang modeling meski postur tubuhnya sempurna dan menjulang. Awalnya, penyuka musik itu merasa kurang percaya diri jika harus melenggok di catwalk. Akan tetapi, ia dengan cepat belajar untuk menghadapi pesaing-pesaingnya di Miss World nanti. “Saya tidak punya bakat di bidang modeling. Beruntung selama karantina mendapat pelatihan itu. JAKARTA, SURYA - 250 dinamit seberat 50 kilogram di jalanan Bogor, Jawa Barat, menebar ancaman keamanan nasional. DPR menduga adanya sabotase terencana, sehingga bahan peledak yang dikawal Aksi Tantri, Chua, dan Cel- la di panggung Soundrena- Tips untuk Ning Jember VANIA LARISSA Miss Indonesia 2013, Vania Larissa, modeling akan menjadi tantangan terberat buatnya da- lam kontes Miss World 2013 di Bali, September mendatang. Penyebabnya, gadis berusia 17 tahun itu mengaku tidak DPR: Sabotase Dinamit Terencana Kasus Hilangnya 250 Dinamit■ SURYA/SRI WAHYUNIK KE HALAMAN 7■ MENANGIS - Ibu Briptu Rani menangis setelah anaknya divonis bersalah dan diberhentikan tidak dengan hormat dalam sidang komisi kode etik profesi di Propam Polda Jatim. Jogo Bonito vs Tiki-taka FINAL ideal Piala Konfederasi 2013 akhirnya tersaji. Pemegang juara Piala Dunia lima kali dan Piala Konfederasi tiga kali, Brasil, menantang juara bertahan Piala Dunia dan Eropa, pada final di stadion bersejarah Maracana, Rio de Jenairo, Brasil, Senin (1/7) pagi. Inilah pertandingan besar yang ditunggu jutaan mata manusia dari seluruh dunia. Brasil sebagai negara tradisonal sepakbola dan Spanyol kini tengah menjadi penguasa dengan meraih berbagai gelar juara. "Semua orang ingin menyaksikan Spanyol dan Brasil di final. Ini pertandingan besar," kata Pe- latih Spanyol Vicente Del Bosque dilansir FIFA. com, Sabtu (29/6). Sebagaimana diketahui, kedua tim sama-sama mengusung sepakbola menyerang dengan filoso- fi dan karakter kuat. Brasil akan tampil dengan karakter khas permainan jogo bonita alias perma- inan indah, sementara Spanyol mengandalkan Kemarahan Maradona dipicu salah satu poster calon wali kota di Makassar, Sulawesi Selatan yang memasang fotonya untuk iklan kampanye di surat kabar. Dia pun membatalkan sejumlah agenda yang telah disusun tim promotor sejak dua bulan lalu. Selain Makassar, acara Maradona di Medan juga dibatalkan karena panitia lokal belum siap. Di Jakarta, Maradona akan menerima penghargaan sebagai pemain terbaik dunia abad ke 20. ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS Bagaimana kondisi Briptu Rani di tahanan? Ajukan Banding ke Kapolda Jatim■ Ekspresi Unik di Ketinggian BUAT banyak orang, ketinggian bisa menakutkan. Tetapi para pendaki ini gembira menampilkan ber- bagai pose di pinggir jurang Trolltunga, Norwegia selatan. (caters news) KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ pun akhirnya membatalkan sejumlah agenda yang telah disusun tim promotor sejak dua bulan lalu. Acara Maradona di Medan dibatalkan karena pa- nitia lokal belum siap. Bahkan, Maradona juga menolak tegas datang ke Makassar yang sedia- nya diagendakan pada Selasa (2/7). Acara di Jakarta kemarin pun juga berantakan gara-gara Maradona membatalkan acara yang telah disusun. Maradona tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 05.50 WIB ditemani lima stafnya. Begitu tiba, Maradona sudah terlihat lelah dengan ekpresi wajah ti- dak bahagia. Setelah mendapat kalungan bunga dan hendak memasuki ruang keimigrasian, tiba tiba seorang pejabat imigra- si memegang Maradona berusa- ha menyalaminya. Maradona langsung menghardik, "Don't touch me." Kunjungan 4 Hari Rp 12 Miliar KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ SURYA/M TAUFIK join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION MINGGU, 30 JUNI 2013 | JOMBANG, SURYA - Raja dangdut Rhoma Irama yang te- lahmendeklarasikandirisebagai presiden (capres) akan menyapa simpatisan dan pendukungnya di Jombang, Minggu (30/6). Mantan anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini akan tampil bareng para po- litisi PKB dalam panggung per- ingatan hari lahir (Harlah) PKB ke-15  di alun-alun. Ketua DPP PKB  Helmy Fais- hal Zaini menjelaskan,  Rhoma menyapa simpatisan dan pen- dukungnya dengan lagu-lagu karya emasnya. Helmy yang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) terse- but mengatakan, PKB senga- ja menghadirkan Rhoma guna mensosialisasi ikon Grup Soneta tersebut  sebagai capres alterna- tif dari PKB. Menurut Helmy, Rhoma  akan menjadi magnet besar untuk membangkitkan  PKB menuju pemilu 2014. Kami yakin Bang Haji bersama Cak Imin (Ketua Umum PKB Muhai- Barisan Caleg Bintang Perkarakan ICW JAKARTA, SURYA - Para caleg bintang bersiap mempo- lisikan Indonesia Corruption Watch (ICW) karena dianggap telah mencemarkan nama baik mereka. “Insya Allah hari Senin, saya kira ini langkah yang tepat untuk membuktikan tudingan ICW tersebut,” kata Sudding ketika ditanya rencana melapor, Sabtu (29/6). Ketua Fraksi Hanura DPR Syarifuddin Sudding berencana melapor ke Bareskrim Mabes Pol- ri. ICW memasukkan namanya anggota Komisi III ini dalam caleg daftar merah. Ada 36 nama yang masuk dalam caleg daftar me- rah, yang dirilis, Jumat siang. IC menyebut mereka sebagai caleg dengan komitmen lemah dalam upaya pemberantasan korupsi. Mayoritas nama yang dirilis itu merupakan bintang di partai masing-masing. Misalnya dari Demokrat ada Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Max Sopacua, Marzuki Alie dan Sutan Batoe- ghana. Dari Golkar masuk nama Ketua Fraksi Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Priyo Budi San- toso. Lalu dari PKS muncul nama Fahri Hamzah dan Nasir Djamil Menurut Sudding, langkah ICW mengeluarkan daftar merah caleg itu sudah meng- arah fitnah dan pembunuhan karakter. Sudding dimasukkan daftar komitmen lemah dalam pemberantasan korupsi karena ikut mendukung rencana Revisi UU KPK. ICW menyebut revisi UU KPK itu bagian dari upaya melemahkan KPK. Sebaliknya Suding menyatakan, Revisi UU KPK yang akhirnya batal dila- kukan tersebut, diniati untuk memberikan kepastian hukum. “Apakah saya memberikan dukungan pembangunan kan- tor baru KPK itu juga dianggap memperlemah KPK? yang pada saat itu hampir saja tidak disetujui kalau bukan saya yg memulai memberikan persetu- juan pembangunan gedung itu,” ungkapnya. “Saya akan menempuh jalur hukum tersebut untuk tidak seenaknya ICW melakukan tudingan dan fitnah terhadap seseorang,” imbuhnya. Langkah serupa akan dila- kukan barisan caleg bintang Demokrat. Partai pimpinan SBY ini mengisi daftar paling banyak dengan 10 caleg. “Kami akan mengajukan tuntutan hukum ke ICW sam- pai mereka minta maaf, dan bikin pernyataan kalau (data) itu salah,” kata Sutan di sela- sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (29/6/2013). Sutan mengatakan, ICW telah menyebar fitnah kejam. Hal itu dianggapnya merugikan kader secara personal dan partainya. “Kalau orang tidak melakukan korupsi, tapi dituduh, itu fitnah. Itu lebih kejam dari pembunuh- an,” ujarnya. Siap Hadapi Peneliti hukum dan peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz menyatakan siap menghadapi langkah hu- kum para caleg tersebut. “Ba- nyak politisi yang komitmen po- litisnya diragukan. Silakan saja, kalau proses hukum, tentu akan kami ikuti,” Biar publik tahu,” kata Donal saat dihubungi Tri- bunnews (Grup Surya). Donal menuturkan, jika la- poran tersebut benar dilakukan masyarakat, maka akan lebih melihat secara gamblang apa yang dilakukan politisi DPR yang tercantum dalam datanya. Sementara itu peneliti Indone- sia Corruption Watch (ICW) Ab- dullah Dahlan menyampaikan, pihaknya tidak menerima pesan- an saat menggelontorkan data tentang 36 calon anggota legislatif yang komitmen antikorupsinya dianggap lemah. Menurutnya, ICW hanya ingin wajah Parlemen ke depan menjadi lebih baik. Lebih jauh, Abdullah juga mengaku tak khawatir dengan ancaman sejumlah orang yang akan menggugat ICW atas tuduhan telah menyebarkan fitnah. Baginya, data itu dike- luarkan dengan dasar yang jelas. Abdullah pun berharap data tersebut menjadi rujukan publik dalam memilih anggota legislatif pada 2014. “Apa yang kami sampaikan merupakan bentuk keraguan atas komitmen para caleg yang masuk dalam DCS (daftar calon sementara). Terkait ada yang mau menggu- gat, itu hak mereka,” ujarnya. (tribunnews.com/kompas.com) Rhoma Kampanye Capres Bareng PKB di Jombang Komite Konvensi PD Dibentuk Pekan Depan JAKARTA, surya - Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan, bursa calon presiden melalui jalur konvensi Partai Demo- krat terus digodok. Pada pe- kan depan, komite konvensi yang akan menangani hajatan tersebut telah terbentuk. “Da- lam waktu tidak lama, minggu ini akan dibahas soal konvensi oleh pimpinan partai, akan diputuskan dan akan dibentuk komitenya. Kalau bisa bukan dari orang dalam partai,” kata Syarief, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (29/6). Syarief mengatakan setelah komite terbentuk, pihaknya akan melanjutkan agenda mengumumkan syarat men- jadi calon presiden sekaligus pengumumnan dibukanya pendaftaran konvensi. Pendaftaran peserta konvensi itu sendiri direncanakan Agustus 2013 mendatang. Komite kon- vensi dan panitia seleksi akan dibentuksebelumAgustus2013. Konvensi ini digelar semi- terbuka dan hanya figur po- tensial yang diperbolehkan masuk dalam bursa konvensi. Baik calon internal maupun eksternal diperkenankan men- daftar sebagai kandidat capres. Partai Demokrat akan mene- tapkan kriteria tertentu untuk menjaring setidaknya 15 calon. Setelah itu, akan ada tahapan kampanye ke daerah-daerah dan dilanjutkan dengan survei. (kompas.com) Sebut Daftar Merah Sebagai Fitnah■ ICW mengeluarkan daftar 36 caleg lemah komitmen dalam pemberantasan korupsi. Ketua Fraksi Hanura Syarifuddin Suding berencana lapor Mabes Polri, Senin (1/7) besok. Demokrat juga akan menempuh jalur hukum jika ICW tidak meminta maaf. ICW menyatakan siap menghadapi langkah hukum. ■ ■ ■ ■ storyhighlights SURABAYA, surya - Tiga tokoh calon presiden (capres) memastikan akan men- jadi juru kampanye pasangan Soekarwo- Saifullah Yusuf (KarSa) pada Pemilu Ke- pala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2013. Ketiga capres itu terdiri Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburi- zal Bakrie (Ical), Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto serta Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kepastian itu mereka sampaikan pada wartawan sela kehadirannya da- lam seminar yang digelar Forum Komuni- kasiPutra-PutriPurnawirawanTNI-POLRI (FKPPI) di Gramedia Expo Surabaya, Sabtu (29/6). “Golkar sudah menyatakan du- kung Soekarwo-Saifullah Yusuf. Tidak ada alasan untuk tidak memenangkannya, sa- lah satu upayanya dengan menyemangati kader dan warga Jatim memilih KarSa,” ujar Aburizal Bakrie. Pihaknya juga mengupayakan untuk mendatangkan tokoh-tokoh nasional milik Golkar datang ke Jatim mem- promosikan dan menyosialisasikan program KarSa, khususnya menjelang pelaksanaan pencoblosan pada 29 Agustus mendatang. Hal senada disampaikan Wi- ranto. Mantan Panglima TNI tersebut tersebut mengaku siap menjadi juru kampanye dan mengajak masyarakat Jatim memenangkan KarSa. “Partai Hanura itu konsisten dan sudah mendukungnya. Sejak awal, kami sudah merekomendasikan Soekarwo dan Saifullah Yusuf melan- jutkan kinerja serta program-program- nya demi kemajuan Jatim. Saya siap menjadi jurkamnya,” kata dia. Tidak jauh berbeda dengan yang di- sampaikan Prabowo Subianto. Menurut dia, pasangan KarSa terbukti selama ini prorakyat dan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat Jatim. Sehingga, tidak ada alasan lain bagi Gerindra untuk tidak mengusungnya. “Saya akan kerahkan tokoh-tokoh nasional Gerindra ke Jatim untuk memenangkan KarSa. Saya juga akan menjadi jurkam untuk pasangan ini pada masa kampanye mendatang,” ucap mantan Pangkostrad tersebut. Pasangan KarSa diusung mayoritas partai politik di Jatim. Ada Partai Demo- krat, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Gerindra, PKS, PAN, PPP, dan PBB. Selain itu, puluhan partai politik nonparlemen juga memberikan dukungannya. Hanya dua partai yang lepas dari Kar- Sa. Terdiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkit- an Bangsa (PKB). PDIP mengusung pa- sangan kader sendiri, Bambang DH dan Said Abdullah. Sedangkan PKB memilih memberangkatkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja. Di luar tiga pasangan dari parpol, ada bakal calon dari jalur independen, Eggi Sudjana-M Sihat. (ant) SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ SARASEHAN NASIONAL - Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto saat hadir dalam Sarasehan Nasional yang di gelar FKPPI Jatim di Gramedia Expo, Sabtu (29/6). Tiga Capres Pastikan Jadi Jurkam KarSa surya/sutonoo CAPRES -  Rhoma Irama (tenga) didampingi Helmy Faishal Zaini (kanan) dan Ketua PKB Jatim Abd Halim Iskandar saat konferensi pers di Hotel Yusro, Jombang, Sabru (29/6). PKB menghadirkan  Rhoma meme- riahkan panggung harlah  sekaligus kampanye capres.  Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. HARIAN PAGI Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto min Iskandar, Red) akan mampu membesarkan kembali PKB me- nuju kejayaan yang selama ini kita dambakan,” teg as Helmy. PKB memilih Jombang sebagai tempatperingatanpuncakharlah. Alasannya, merupakan kota kela- hiran para pendiri NU, kota ula- ma dan santri, yang menjadi basis pemilih PKB. Bahkan banyak to- koh nasional yang dilahirkan di Jombang, termasuk mantan Pre- siden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). “Jombang akan men- jadi titik balik dan momentum untuk membangkitkan semangat perjuangan PKB menuju keme- nangan PKB pada Pemilu 2014,” tegas Helmy yang juga alumnus Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang. Terkait pencapresannya, Rho- ma bercerita dirinya sudah ke- liling dearah guna melakukan sosialisasi. Rata-rata ia menyapa simpatisan dan pendukungnya melalui konser musik dan tau- siyah. “Sambutan masyarakat tentang pencalonan saya sebagai presiden 2014 rata-rata positif. Yang hadir juga selalu puluhan ribu orang. Terakhir kami tampil di Wonosobo Jawa Tengah dalam kondisi hujan, namun sekitar 20 ribu massa tetap tak beranjak dari lokasi pentas,” kata Rhoma. Ketua DPW PKB Jatim, Ab- dul Halim Iskandar  menam- bahkan, selain Rhoma Irama, dijadwalkan hadir dalam acara tersebut Bacagub Jatim Kho- fifah Indar Parawansa, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, dan para ulama NU.    Diungkapkan, seluruh persi- apan sudah hampir 100 persen. Dipastikan alun-alun Jombang Minggu besok akan disesaki ri- buan massa PKB. Mereka tak hanya datang dari Jombang, melainkan juga dari Mojokerto, Nganjuk, serta Madiun. “Dari Madiun akan datang sebanyak 20 bus, dari Nganjuk sebanyak 24 truk, dari Jombang sekitar 4 ribu massa, begitu juga dari Mo- jokerto,” kata Halim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim. (uto) surya/dok hasan syarief join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Tunjungan Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYA, surya - Strate- gi para siswa atau wali murid meng-upload pendaftaran di hari terakhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri, berbuah kepanikan. Banyaknya siswa yang meng-upload pen- daftaran jalur reguler di hari terakhir tersebut, menyebabkan laman PPDB bermasalah (error) sejak pagi, Sabtu (29/6). Hal ini membuat ratusan orangtua panik dan menggeru- duk Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, Jl Jagir Wo- nokromo. Permasalahan yang dibawa bermacam-macam. Ada yang tidak bisa mendaf- tar secara online dan ada juga yang sudah mendaftar, tapi namanya tidak bisa diverifikasi dalam rekapan hasil sementara per sekolah. Mereka ramai-ramai meminta petugas sekretariat PPDB untuk membantunya. Sejak tadi pagi saya mencoba masuk ke laman pendaftaran. Tapi gagal terus, gerutu Herlina, warga Kapasari. Herlina sengaja mendaftarkan anaknya di hari terakhir karena harus memantau pergerakan nilai dan peluangnya di semua sekolah. Awalnya dia meng- incar SMPN 37, namun sehari menjelang penutupan nilai unas minimal yang diterima di sekolah tersebut lebih dari 26. Sementara nilai Intan, anaknya hanya 25,65. Akhirnya Herlina memutus- kan memilih SMPN 18. Tapi ke- tika baru dibuka laman pendaf- taran sudah tidak bisa diakses. Herlina lalu menuju ke SMPN 18 untuk mendaftar manual, tetapi komputer di sekolah tersebut juga tidak bisa membuka laman pendaftaran. Akhirnya saya disarankan ke sini. Ternyata harus antre. Saya sampai ninggal anak saya yang masih kecil di rumah garai-gara ini, kata Herlina terlihat panik. Kekecewaan serupa dialami Edi Supriyanto, orangtua Frihat alumni SDN Wonokusumo 5. Edi mengeluhkan nama anak- nya tidak masuk dalam daftar siswa di SMPN 44. Padahal, nilai Frihat lebih tinggi dari nilai terendah yang diterima di seko- lah tersebut. Tadi malam saya lihat nilai terendah SMPN 44 hanya 21 koma. Sedangkan anak saya 22,50, tapi kenapa nama anak saya tidak masuk, tanya Edi. Edi bisa menerima jika tidak adanya nama Frihat di daftar siswa yang diterima di SMPN 44 karena nilainya tidak meme- nuhi, bukan semata-mata ma- salah teknis. Sebelumnya dia memilih SMPN 18 dan 31. Tapi ternyata nilainya tidak mencu- kupi. Saya gak masalah kalau fair. Tapi kalau tidak ada karena masalah teknis saya, tidak teri- ma, katanya. Apalagi, lanjut Edi, dia tidak ada masalah dengan tempat tinggalnya. Saya asli Pogot, jadi saya benar-benar orang Suraba- ya, tegasnya. Saking banyaknya permasa- lahan yang dialami orangtua siswa membuat suasana Kan- tor Dindik Surabaya di Jl Jagir Wonokromo terlihat tegang. Apalagi, semakin siang semakin banyak orangtua yang mengge- ruduk hingga membuat antrean berjubel di Sekretariat PPDB maupun di Kantor Sekretariat Dindik Surabaya. Menjelang penutupan pukul 16.00 WIB, satu regu dalmas dari Polsek Wonokromo meluncur ke Kantor Dindik Surabaya untuk mengantisipasi terjadinya keru- suhan. Sekitar pukul 15.30 WIB, antrean orangtua siswa mulai terurai. Dan sekitar pukul 15.40 WIB seluruh pendaftar akhirnya dilayani. Ada yang puas karena anaknya masuk sekolah negeri. Namun ada yang kecewa kare- na terlempar dari pagu sekolah negeri. Ketua Tim Teknis PPDB Dwi Sunaryono mengungkapkan error-nya sistem PPDB online disebabkan ada server dari total 10 server yang disediakan, dipakai untuk memverifikasi pendaftar yang berasal dari luar kota. Sementara di sisi lain, jumlah pendaftar yang mencoba masuk ke server membeludak di hari terakhir. Kami sudah menyelesaikan proses verifikasi. Kalau sudah selesai pasti lancar kembali, terang Dwi Sunaryono. Terkait nama siswa yang tidak muncul, menurut Dwi kemung- kinan nilai tersebut di bawah standar nilai yang diterima di sekolah tersebut. Dari beberapa pengaduan yang kami terima, ternyata setelah diteliti banyak yang salah masuk. Misalnya, siswa dari luar kota ternyata saat mendaftar dia masuk seba- gai siswa dalam kota. Tentu saja ini tidak akan terlihat, terang dosen ITS tersebut. (uus) Hari Terakhir PPDB LemotRatusan Orangtua Geruduk Dinas Pendidikan■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ DAFTARKAN ANAK - Ratusan orang tua mendampingi anaknya mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya di Jl Jagir untuk meng- upload pendaftaran PPDB SMPN yang ngadat sejak pagi, Sabtu (29/6). Ketika sebagian sekolah kebanjiran pendaftar, ada 11 sekolah dasar (SD) yang jumlah pendaftarnya kurang dari 10 siswa. Minimnya jumlah pendaftar di 11 SD tersebut terekam menjelang penutupan pendaftaran, Sabtu (29/6) pukul 13.00 WIB. Bahkan, belum ada satu pun pendaftar yang memilih SDN Tambaklangon. Padahal sekolah yang berlokasi di Kecamatan Asemrowo tersebut menyediakan 40 kursi di tahun ajaran baru ini. Sementara 10 SD lain yang minim peminat yakni SDN Bubutan 13, SDN Dukuh Kupang 1, SDN Dukuh Kupang 7, SDN Kapasan 9, SDN Kapasan 6, SDN Kapasari 4, SDN Kebraon 4, SDN Mojo 10, SDN Panjangjiwo 2 dan SDN Pradah Kalikendal 3 Surabaya. Di sekolah tersebut jumlah pendaftarnya antara satu hingga 10 siswa. Seperti SDN Bubutan 13 yang mendaftar hanya satu sis- wa dari 40 pagu yang disediakan. Kemudian SDN Kebraon 4 yang mendaftar ada tiga orang, sementara pagu yang disediakan ada 80 kursi. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, Eko Prase- tyaningsih, menduga banyaknya sekolah yang sepi peminat disebabkan siswa usia sekolah belum mengetahui informasi pendaftaran. Kemungkin lainnya, mereka sedang liburan ke daerah asalnya. SD yang belum memenuhi pagu dipastikan akan mengikuti proses pemenuhan pagu yang dilaksanakan pada 2 Juli 2013. Pemenuhan pagu SD berbeda dengan SMP, SMA dan SMK yang didasarkan pada rangking di bawahnya dalam satu sub rayon. Untuk SD, proses pemenuhan pagu siswa diharuskan mendaf- tar kembali ke sekolah-sekolah yang masih kurang. Kalau pagu tetap belum terpenuhi, bisa diikutkan pemenuhan pagu gelombang dua pada 3 Juli 2013, terang kata Eko yang juga Humas PPDB Surabaya, Sabtu (29/6). (uus) 11 Sekolah Dasar Sepi Pendaftar HALAMAN | | MINGGU, 30 JUNI 2013 Banyak siswa dan wali murid yang baru meng- upload pendaftaran di hari terakhir PPDB SMPN jalur reguler, Sabtu (29/6) Membeludaknya pendaftar di hari terakhir tersebut menyebabkan laman PPDB error sejak pagi Hal ini menyebabkan ratusan wali murid panik dan akhirnya menggeruduk Kantor Dindik Surabaya. ■ ■ ■ storyhighlights join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ MINGGU, 30 JUNI 2013 | SURABAYA, surya - Lan- tunan surat Yassin berlanjut Al Fatehah dan surat-surat pendek lainnya, dilafalkan sekitar 300 anggota Majelis Dzikir Ar Rizqiyyah yang sedang mengikuti workshop Impossibility Quotient (ImQ), Rahasia Ibadah Menembus Pintu Rizqi” di hall D Asrama Haji Sukolilo, Sabtu (29/6). Jamaah yang khusyuk melantunkan dzikir dan doa itu, separuhnya masih berusia muda. “Iya, kami memang ada kelompok yang muda-muda. Mereka inisiatif sendiri untuk bergabung, dan kami sangat apresiasi atas keikutsertaan mereka,” jelas Ustad Drs H Basuki Subianto, Ketua Umum Majelis Dzikir Ar Rizqiyyah di sela acara. Salah satu peserta muda, Ari Darmawan (24), menga- takan dalam workshop yang sebelumnya pernah diikuti, dia mengaku mendapatkan menfaat dari sesuatu yang tidak mungkin menjadi mung- kin. “Hal ini saya rasakan setelah saya yakin dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Saya tidak menyangka akan bisa membuka usaha sendiri. Saya hanya lulusan SMA, ingin bekerja tapi tidak pernah dapat, ketika mengikuti kegiatan ini, hasilnya seperti saya dibukakan untuk usaha sendiri dan ternyata bisa,” ungkap Ari. ImQ sendiri merupakan salah satu cara bagaimana umat Islam dalam menja- lankan ibadah, baik salat, mengaji, berdoa, dan menjala- ni kehidupan ini dengan lebih baik dan khusyuk. Diakui Ari, hal itu tidak hanya memberi ketaatan kepada ajaran agama, tapi juga memberi kenyama- nan emosi yang lebih. Bahkan, ImQ bisa memberikan rezeki. “Rezeki itu tidak hanya- materi saja, tapi juga rezeki kesehatan baik fisik maupun mental. Dengan rezeki kesehatan fisik dan mental, bisa kita perdayakan untuk bekerja dengan mudah dalam mendapatkan rezeki materi,” lanjut Ari. BMajelis Dzikir Ar Rizqiy- yah melaksanakan kegiatan dzikir sejak 11 tahun lalu. Diawali kegiatan dzikir secara tidak tetap (tentatif) di bebe- rapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Banjarmasin, Ujung Pandang, Banda Aceh dan kota besarnya lainnya. Majelis Dzikir Ar Rizqiyyah didiri- kan sekaligus dipimpin oleh Gus Bahar, Ketua Umumnya Ustad Drs H Basuki Subianto dan Sekretaris Jenderal Ustad Agus Mulyadi. (rie) SURABAYA, surya - Pas- cahilangnya dua kardus berisi 250 dinamit milik PT Batu Sa- rana Persada di Bogor, Polda Jatim bersama Polrestabes Su- rabaya dan semua polres jajar- an ikut menggelar razia secara serentak. Namun, operasi yang digelar hingga Sabtu (29/6) dini hari itu tidak membuah- kan hasil. “Tidak ada (dinamit) yang ditemukan dalam razia ini. Dan semoga tidak ada yang masuk ke wilayah Surabaya,” kata Ka- polrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta yang ikut razia di Bundaran Waru, Sabtu dini hari. Dalam razia tersebut, semua kendaraan yang melintas dipe- riksa satu persatu. Mulai dari se- peda motor, mobil pribadi, taksi, angkutan umum, mobil boks, truk dan berbagai kendaraan lainnya, semua diperiksa. Selain menerjunkan puluhan anggota polisi, razia di Bundar- an Waru itu juga melibatkan dua anjing pelacak. Anjing pelacak tersebut untuk mengendus ba- rang-barang yang berada di da- lam kendaraan boks, terutama barang yang dalam keadaan ter- tutup atau terbungkus kardus. “Selain untuk meningkatkan keamanan pascahilangnya dinamit di wilayah Jabar, razia ini juga kita laksanakan dalam rangka cipta kondisi menjelang datangnya bulan Ramadan,” sambung Kabid Humas Polda Jatim AKBP Awi Setiyono, yang juga ikut dalam razia ini. Razia serupa juga digelar di depan pintu tol Dupak. Tapi hasilnya juga sama, tidak di- temukan dinamit atau barang berbahaya lain dalam razia yang digelar serentak di berbagai wi- layah tersebut. Pada saat bersamaan, Polres Tanjung Perak juga menggelar razia serupa di Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak dan di Jembatan Suramadu. Setali tiga uang, razia di dua lokasi ini juga nihil. Disampaikan Awi, sebagai- mana diperintahkan Kapolda Ja- tim Irjen Pol Unggung Cahyono, razia ini juga digelar serentak di polres-polres jajaran se-Jawa Ti- mur. Hingga Sabtu siang, belum ada laporan bahwa ditemukan dinamit atau barang berbahaya dari berbagai razia yang telah dilaksanakan. (ufi) B ukan tanpa alasan jika akhirnya Masyhudi me- milih masalah disharmo- ni sebagai materi disertasinya. Selain dikenal sebagai mubaliq, Kepala Jurusan Kependidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Sunan Ampel Surabaya ini juga sering dijadikan konsultan perka- winan oleh sejumlah koleganya. Bahkan, dia sering diundang se- jumlah instansi untuk mengatasi konflik internal anggotanya. Dari pengalaman sebagai praktisi ini saya semakin tertarik untuk meneliti lebih jauh, kata bapak lima anak ini saat ditemui usai ujian terbuka doktor di auditorium IAIN Sunan Ampel Surabaya, Sabtu. Pada 2010, permohonan perceraian di Pengadilan Agama Surabaya ada 4.449 kasus. Dari jumlah tersebut 3.765 kasus diputus cerai. Dan yang mengejutkan, ternyata dari jumlah tersebut yang termasuk cerai gugat ada 2.430, sisanya 1.335 cerai talak. Itu artinya, lebih banyak istri yang mengajukan cerai dibandingkan suami yang menalak istrinya. Dari sejumlah responden yang diteliti baik yang sudah cerai atau batal cerai, ada benang merah bahwa faktor yang menentukan terjadinya disharmoni suami istri karena mereka terindikasi psikopa- tologi (gangguan psikis) yang berasal dari dalam diri (kon- struk diri) yang tidak disadari. Gangguan psikopatologi ini meliputi gangguan kepribadian skizotipal, anankastik, narsistik, ambang, psikopatik, menghin- dar, paranoid dan gangguan kepribadian eksplosif. Sementa- ra intervensi orangtua (mertua), komunikasi tersumbat, arogansi suami/istri, egois, ekonomi keluarga, suami selingkuh dan suami tidak taat agama hanya menjadi faktor pemicunya. Dan yang lebih mengejutkan, gangguan psikopatologi ini didominasi suami. Kenapa didominasi suami, karena dalam kasus yang saya teliti kebanyakan perempuan tidak selektif memilih calon suami. Kesannya asal laki-laki saja sehingga tidak melihat faktor psikologinya,katanya. Adanya gangguan psikis (psikopatologi) ini membuat hambatan komunikasi, mengu- rangi derajat hubungan dan mengganti tujuan rumah tangga menjadi permusuhan. Akibat- nya konflik suami istri menjadi konflik berkepanjangan dan sebagian berujung perceraian. Menurut Masyhudi, gang- guan psikis itu bisa diatasi jika ada pengertian di antara suami istri. Dan itu dibutuhkan pihak ketiga seperti BP4 (badan penasehatan pembinaan dan perkawinan). Selain itu, Masyhudi menganggap perlu ada lembaga konseling keluarga yang bersifat independen. Ujian doktor kemarin dike- tuai langsung Rektor IAIN Sunan Ampel Prof Abdul A'la, kemudian Direktur Pascasar- jana Prof Ridlwan Nasir serta beranggotakan Prof Abdul Haris, Prof Zaitunah Subhan, Prof Imam Bawani serta Masdar Hilmy. (musahadah) Tahun Ini TNI Terima 36 Taruni SURABAYA, surya - Setelah membuka pendaftaran dan melakukan seleksi sejak awal April 2013, Akademi TNI yang meliputi Akademi Militer (Ak- mil), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Angatan Udara (AAU) akan meng- umumkan calon taruni yang lolos seleksi pada 1 Agustus mendatang. Taruni merupakan siswa akademi TNI perempuan yang nantinya akan dididik sebagai perwiraTNI mulai dari jenjang SMA. Hal itu diungkapkan Danjen Akademi TNI Marsda TNI Bambang Samoedra didampingi Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi, Gubernur AAL Laks- da TNI Ary Atmaja, Gubernur AAU Marsda TNI Tabri S, dan Gubernur Akpol Irjen Pol Eko Hadi aat menggelar jumpa pers di Gedung Mas Pardi AAL, Bumimoro, Surabaya, Sabtu (29/6). “Taruni yang kami terima di Akademi TNI di tahun pertama ini sementara sebanyak 36. Di- mana sebelumnya hanya dijatah 32. Tapi karena ada permintaan di AAL, kami tambah menjadi 36 calon taruni yang akan kami umumkan 1 Agustus menda- tang,” jelas Bambang. Ke-36 calon taruni itu nanti- nya akan mengikuti program pendidikan yang sama dengan taruna. Yaitu satu tahun menja- lani pendidikan dasar militer di kawah candradimuka Akademi TNI, baru melanjutkan tiga ta- hun di matra masing-masing. Lebih lanjut, Bambang me- nyebutkan sudah ada pemba- gian kuota, dari 36 calon taruni yang akan diumumkan lolos mengikuti pendidikan angkat- an pertama Akademi TNI itu. Yaitu di Akmil sebanyak 16 calon taruni, AAU sebanyak 12 calon taruni, dan sisanya taruni untuk AAL. Sementara itu, dalam jumpa pers dalam rangka persiapan pelantikan perwira remaja berpangkat letnan dua (Letda) oleh Presiden RI Susilo Bam- bang Yudhoyono di AAL pada 2 Juli 2013, Akpol sudah sejak 2005 menerima taruni. “Kami pendidikan dan hasilnya sama dengan taruna. Tidak ada per- bedaan dan tidak ada masalah,” jelas Gubernur Akpol Irjen Pol Eko Hadi S. Dalam pelantikan perwira muda yang akan diikuti oleh 735 Capaja tersebut, 451 di an- taranya lulusan Akademi TNI yang terdiri dari Taruna Akmil 238 orang, Kadet AAL 105 orang dan 108 orang Karbol AAU. Se- dangkan sisanya 284 orang ada- lah lulusan Taruna Akpol dan 48 di antaranya adalah taruni. Prosesi pelantikan yang disebut Prasetya Perwira (Parspa) akan digelar pada Selasa (2/7). Disamping dilantik menjadi letnan dua, mereka juga berhak menyandang gelar sarjana terap- an pertahanan (S.T.Han) yang diperoleh dari penyelenggaraan pendidikan vokasi program jenjang diploma IV di akademi angkatan. Mereka telah dinya- takan lulus setelah menempuh pendidikan selama empat tahun bagi Capaja TNI dan tiga tahun bagi Capaja Akpol yang dibagi dalam dua tahap. Untuk taruna Akademi TNI diawali dengan pendidikan integratif taruna selama satu tahun di Resimen Chandra- dimuka Akademi TNI dan se- lanjutnya mengikuti pendidik- an lanjutan selama tiga tahun di matra masing-masing. Se- dangkan untuk taruna Akpol melaksanakan pendidikan se- lama tiga tahun berturut-turut dilaksanakan seluruhnya di Akpol, Semarang. (rie) surya/musahadah Ucapan selamat - Masyhudi Ahmad menerima ucapan selamat dari mahasiswanya usai mendapat gelar doktor di Auditorium IAIN Sunan Ampel, Surabaya, Sabtu (29/6). Gangguan psikis (psikopatologi) menjadi faktor utama penyebab disharmoni dalam keluarga muslim. Disharmo- ni ini sebagian berujung perceraian dan ada yang tetap bertahan meski konflik masih terjadi. Hal ini diungkap Dr Masyhudi Ahmad dalam ujian doktor Fakultas Tarbiyah, IAIN Sunan Ampel Surabaya, Sabtu (29/6) Dr Masyhudi Ahmad Temukan Penyebab Disharmoni Rumah Tangga Muslim Psikopatologi Suami Lebih Dominan Dibanding Istri SURYA/HABIBUR ROHMAN IMPOSSIBILITY QUOTIENT - Anggota Majelis Dzikir Ar Rizqiyyah mengikuti kegiatan dzikir yang dipimpin Gus Bahar Wirawan sebagai salah satu rangkaian workshop 'Impossibility Quotient' yang berlangsung di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (29/6). Polda dan Polres Jajaran Razia Serentak Tarif Angkot Resmi Naik Jadi Rp 3.200 Surabaya, surya - Pemkot Surabaya akhirnya meresmikan kenaikan tarif angkutan kota (angkot). Terhitung mulai Sabtu (29/6), tarif angkot naik menjadi Rp 3.200. Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Eddi mengatakan, aturan penetapan tarif baru ang- kutan kota di Surabaya sudah ditetapkan. “Suratnya sudah ditandatangai, langsung bisa berlaku mulai hari ini (Sabtu (29/6), sekaligus bisa disosiali- sasikan,” ujar Eddi di acara pe- resmian Granda Darmo Suite. Eddimenyebut,kenaikantarif angkot Surabaya dari sebelum- nya Rp 2.900 menjadi Rp 3.200 untuk jarak 15 km. Kenaikan ta- rif juga berlaku untuk bus kota dengan kenaikan sebesar 15 per- sen. “Secara aturan tarif baku untuk jalur dengan jarak 15 km, untuk jarak lebih bisa ditambah Rp 100 per km,” terangnya. Sebelumnya, Eddi memasti- kan kenaikan angkot dan taksi sebesar 23 persen. Sedangkan untuk tarif bus kota juga meng- alami kenaikan tapi hanya sebe- sar 15 persen. Eddi mengatakan, besaran kenaikan tarif angkot, taksi, dan bus kota itu untuk mengakomo- dasi usulan Organda kota Sura- baya. Dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta agar besaran kenaikan tarif angkot tidak terlalu berlebihan. Ibu Wali Kota khawatir jika besaran kenaikan terlalu tinggi bisa sepi penumpang angkot. Makanya besaran kenaikan yang kami usulkan di tetapkan dalam Peraturan Wali Kota ya sebesar itu, kata Eddi ketika di- temui di Gedung DPRD Suraba- ya. (rey) Akan Diumumkan 1 Agustus■ Mulai tahun ini TNI akan menerima 36 taruni Dari 36 taruni itu, 16 orang di Akmil, 12 di AAU dan sisanya AAL Seleksi calon taruni ini telah dilakukan sejak awal April dan akan diumumkan pada 1 Agustus 2013 Mereka akan mengikuti pendidikan sama seperti taruna. ■ ■ ■ ■ storyhighlights Buka Pintu Rezeki dengan Doa dan Dzikir surya/M Taufik razia dinamit - Petugas gabungan Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya saat menggelar razia di Bundaran Waru, Sabtu (29/6) dinihari. Suami Istri Kompak Mencuri di Matahari SURABAYA, surya - Pa- sangan suami istri Suyono (43) dan Wiwik Suryaningsih (45), warga Jl Kapasari DKA IX Surabaya, harus sama-sama mendekam di dalam penjara Polsek Wonokromo. Penyebab- nya, mereka tertangkap basah mencuri di Matahari Depart- ment Store, Royal Plaza Jl A Yani Surabaya. Saat diamankan, pasutri yang sudah dikaruniai lima anak ini ketahuan mencuri sembilan pakaian serta sandal. “Dalam menjalankan aksinya, pasangan suami istri menyaru sebagai pembeli. Kemudian, pelaku laki-laki masuk ke dalam stan untuk mencuri, sedangkan istrinya menunggu di luar stan sambil mengawasi keadaan,” ujar Kapolsek Wo- nokromo Kompol Roman Sma- radhana Elhaj, Sabtu (29/6). Saat melancarkan aksinya, kebetulan lampu di Matahari sedang padam. Pelaku pun dengan leluasa memasukkan sejumlah pakaian dan sandal ke dalam tas yang dibawanya. “Pelaku tidak sadar kalau aksinya sudah diawasi satpam. Begitu keluar, dua pelaku langsung diamankan satpam dan dilaporkan ke Polsek Wo- nokromo,” sambung alumus Akpol 2002 tersebut. Dalam pemeriksaan, ter- sangka yang sehari-hari beker- ja sebagai kernet lyn tersebut mengaku terpaksa mencuri karena terjepit masalah eko- nomi. Alasannya, pendapatan dari pekerjaannya tidak cukup sehingga nekat mencuri. “Kami benar-benar kepepet pak. Kami butuh uang untuk kebutuhan keluarga, semen- tara pendapatan saya tidak cukup,” jawab Suyono di sela menjalani pemeriksaan di Pol- sek Wonokromo. Demikian halnya diakui Wi- wik. Dirinya mau dan nekat bersama sang suami melaku- kan kejahatan karena sudah kebingungan mencari uang di mana lagi untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. (ufi) Suratnya sudah ditandatangai, langsung bisa berlaku mulai hari ini (Sabtu (29/6), sekaligus bisa disosialisasikan. eddi kadishub surabaya join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| MINGGU, 30 JUNI 2013 n ama panggilannya Imel, dia anak pertama dari tiga bersaudara. Imel kelahiran Pamekasan, 29 Deseber 2000 lalu, merupakan alumni siswa SD Islam Terpadu Citra As Zahrah, Jakarta Barat. Walau pengumuman ujian sudah beberapa waktu lalu, namun Imel baru pulang ke Pamekasan, Madura, Jumat (28/6) lalu. Kepada Surya, putri dari Achmad Syafii dan Anni Rifqotul Laili itu dikenal rajin membaca Alquran. Ia mengaku kaget saat dirinya dinyatakan menjadi salah satu siswa peraih rangking II unas, tingkat nasional. “Kala itu, ketika saya diberitahu, saya tidak me- nyangka kalau saya juara II se Indonesia,” kata Imel, ditemui di rumahnya, di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Sabtu (29/6). Gadis berjilbab yang pernah duduk di bangku kelas I hingga kelas III, SD Nurul Hikmah, Pamekasan, lalu pindah ke Jakarta, mengikuti kedua orang tuanya. Ia mengaku jika dirinya mendapat fasilitas ponsel pintar jenis blackberry (BB) dan iPad dari orang tuanya. Namun, fasilitas komunikasi yang terbilang canggih dan populer itu hanya ia gunakan di saat hari libur saja. Sedang di hari efektif sekolah, BB dan iPad diserahkan ke ibunya. Imel, yang bercita-cita menja- di dokter atau pilot mengatakan bangga mempunyai orang tua yang tidak menekan dirinya untuk belajar terus-menerus. Selama ini orangtuanya lebih banyak memberikan motivasi kepada dirinya agar dia lebih konsentrasi belajar, meskipun dia berada terpisah dari kedua orangtuanya. Achmad Syaffi, yang berada di sampingnya menyatakan senang dan bersyukur, melihat prestasi Imel seperti ini. Sebagai orang tua, ia akan mengarahkan pendidikan anaknya agar terus giat belajar. Diungkapkan, selama dirinya bolak-balik Jakarta – Pamekas- an, saat proses pencalonannya sebagai bupati, Imel tinggal ber- sama keponakannya di Jakarta, sehingga tanpa pengawasan dirinya, Imel malah lebih tekun dan giat belajar. Sekolah Internasional Achmad Syafii yang juga mantan anggota DPR RI ini mengungkapkan, Imel berkeinginan melanjutkan pendidikan ke SMP interna- sional di Jakarta, namun ia mencegah dan menyarankan di Jawa Timur saja. Sebab kini ia bersama keluarga sudah tinggal di Pamekasan, dirinya tidak tega membiarkan Imel tinggal sendirian di Jakarta. Polisi Giat Razia Narkoba lamongan, surya - Baru menjabat, Kapolres Lamongan AKBP Solechan mendapat du- kungan dari anggotanya. Sabtu (29/6), anggota Polsek Ngim- bang ringkus pengedar dan pemakai sabu - sabu. Tak mau kalah, petugas Propam Polres juga sita 1.000 pil karnopen. Kasus sabu - sabu diungkap empat anggota Polsek Ngim- bang, Brigadir Ery Cahyono, Brigadir Masrukin, Brigadir Sigit Tri Cahyono dan Briga- dir Dian Prasetyo. Tersangka- nya, Edy Wijaya (31) di Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang. Sebenarnya, di Desa Slahar- wotan tersangka sudah lama tercium warga sebagai pengedar dan pengguna sabu. Sejauh ini pelaku sangat cerdik menghin- dari petugas. Akhirnya dia ter- tangkap juga saat sedang santai tidur - tiduran di rumah Kusno yang masih sekampung dengan tersangka. Saat ditangkap, pela- ku masih saja berusaha hendak mengelabui petugas dengan izin ke kamar kecil. Tujuan hendak membuang barang bukti, namun ia dikuntit terus sehingga ditemukan bukti 1 gram sabu di kantong celana- nya,” kata Kapolsek Ngimbang, AKP Slamet Suryanto. Sementara itu Propam Polres Lamongan gencar melakukan razia terkait peredaran obat - obat terlarang yang melibat- kan polisi. Akhirnya mengarah pada Awang Suryadi, salah seorang pemasok pil bento jenis karnopen di Desa Kandangse- mangkon, Paciran. Sayangnya, Awang keburu kabur saat tahu ada petugas menungguinya. Beruntung, petugas Propam menemukan barang bukti 1.000 pil karnopen yang disimpan dalam jok sepeda pelaku. Pe- milik karnopen sudah diketahui identitasnya dan sedang kami buru,”kata Kasubag Humas AKP Moch Umar Dhami. Razia Kafe Menjelang bulan Ramadan, tempat hiburan malam, kafe serta lokalisasi di Kota Madiun ditutup mulai 5 Juli sampai 14 Agustus 2013. Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun Agus Budi Wahyono mengancam akan merekomendasikan pencabutan izin bagi kafe yang nakal. Jika ditemukan tempat hiburan yang tak mengindahkan ini kami akan peringatkan hingga dua kali. Jika masih bandel akan ditindak tegas, kata Budi Sedang warung-warung re- mang yang terindikasi sebagai tempat prostitusi, Satpol PP akan menindak tegas dengan meng- adakan operasi penertiban. Kami terjunkan 1 peleton pasukan un- tuk penertiban selama bulan Ra- madan dan lebaran ini, katanya. Agus menyatakan, untuk pe- nutupan sementara kafe yang ada di wilayah Kabupaten Ma- diun, akan ditempel surat edar- an. Pemkab Madiun memberi- kan toleransi membuka kembali kafe namun dalam waktu yang ditentukan, yakni antara pukul 21.00-24.00 WIB. (st36/bet) surya/sri wahyunik hari keluarga - Anak-anak Jember promosikan gambar sayur- mayur dan buah-buahan di Hari Keluarga Nasional, Sabtu (29/6). Menjadi anak pejabat, tidak membuat Imada Dzawin Nuha bermalas-malasan, memanfaatkan fasilitas orang tuanya. Sebaliknya, putri pertama Bupati Pamekasan Achmad Syafii ini tekun belajar sehingga dia meraih juara II saat ujian nasional (Unas) 2013 tingkat SD 2013 lalu. Anak Bupati Rangking II Unas SD Tingkat Nasional Tak Manfaatkan Fasilitas Orang Tua surya/sri wahyunik siram pohon - Iwan Fals menyempatkan diri menyiram pohon Ebony (Diospyros celebica) yang ditanamnya di halaman Fakultas Teknik Universitas Jember, Sabtu (29/6) siang. Aksi tanam pohon itu bagian dari rangkaian tur konser bersama Top Coffee. pamekasan, surya - Ti- dak memenuhi syarat sebagai calon anggota legislatif (Caleg), KomisiPemilihanUmum(KPU) Pamekasan telah mencoret enam orang yang telah masuk dalam daftar caleg sementara (DCS) Pemilu legislatif 2014. Menurut Divisi Sosialisasi In- formasi dan pendidikan pemilih KPU Kabupaten Pamekasan, Didin Sudarman mengatakan pencoretan nama enam caleg itu, lantaran tidak memenuhi syarat sebagai caleg sebagaimana di- atur dalam undang-undang.Ada diantara Caleg yang dicoret kare- na terpidana lebih dari 5 tahun, tidak sehat jasmani atau masih aktif menjadi perangkat desa. Lebih lanjut Didin mengata- kan setelah KPU mengumum- kan DCS ke masyarakat, pihak- nya menerima banyak masukan masyarakat menyangkut kon- disi dan status mereka yang masuk DCS itu. Dari masukan itu, pihaknya melakukan veri- fikasi ke lapangan dan ternyata ditemukan enam orang DCS ti- dak memenuhi syarat. “Ini baru temuan sementara dan bisa jadi masih ada lagi yang bakal dico- ret,” kata Didin Sabtu (29/6). Terus Verifikasi Di antara enam orang yang dicoret, yakni UR, dari daerah pemilihan (Dapil) I, Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Tla- nakan. Kemudian SA, dari Dapil II, Kecamatan Propppo dan Ke- camatan Palenga’an. Lalu M dan MS, dari Dapil IV, Kecamatan Kadur, Pakong dan Kecamatan Pegantenan, serta A, Dari Dapil III, Kecamtan Waru, Pasean dan Kecamatan Batumarmar. Ditambahkan, sampai sekarang pihaknyatetapmemprosesmasuk- nya sejumlah laporan pengaduan masyarakat, menyangkut nama yang masuk DCS. Nanti, hasil verifikasi ini akan disampaikan ke masing-masing partai peserta pemilu, yang memberangkatkan calegnya. (sin) KPU Pamekasan Coret Caleg Napi Respon Kapolres Baru■ jember, surya - Musisi kondang Iwan Fals menyirami sebuah tanaman di hala- man Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej), Sabtu (29/6). Penyanyi lagu Bento itu bukan beralih profesi melainkan me- nyirami tanaman yang baru ia tanam di kampus tersebut. Iwan bersama Rektor Unej M Hasan dan perwakilan Top Coffee menanam bibit ta- naman Ebony (Diospyros celebica), tanaman yang cukup langka yang berasal dari Pulau Sulawesi. Di kampus Unej, Top Coffee memberi sumbangan bibit pohon sebanyak 250 pohon. Bibit pohon itu ditanam di se- kitar kampus Fakultas Teknik juga fakultas lain di Unej. Iwan terlibat dalam aksi menanam pohon dalam rangkaian tur konsernya bersama Top Coffee di sejumlah kota di Indonesia. Saya senang sekali berada di kampus yang hijau ini, kampus yang ma- sih banyak pepohonan besar. Saya akan ceritakan tentang kampus ini di tempat lain, janji Iwan. Ketika disinggung tentang aksi pelestari- an lingkungan dan penghijauan yang dila- kukan Iwan beberapa tahun terakhir, Iwan mendahului jawaban dengan tertawa. Ini mungkin panggilan hari nurani ya, tetapi sebagai khalifah di bumi, kita harus menja- ga lingkungan. Bahkan dalam perang pun, kita harus menjaga pohon selain anak-anak dan perempuan. Karena dari pohon, kita semua hidup. Bayangkan tidak ada pohon, tidak ada oksigen. Nenek moyang kita juga mengajarkan itu, tegas Iwan. Kampanye Partai Menyikapi tahun politik. Iwan Fals mengingatkan masyarakat luas agar selek- tif memilih partai politik. Ia menyeru agar masyarakat tidak memilih partai politik yang tidak peduli lingkungan. Pilih parpol yang banyak nanam pohon, ujarnya. Aksi tanam pohon di Unej itu tidak ha- nya dihadiri oleh mahasiswa Unej. Puluhan Orang Indonesia (OI) - fans Iwan Fals - juga menghadiri acara itu. OI yang hadir berasal dari Jember dan OI Banyuwangi. Mereka mewakili teman-teman mereka. Ribuan OI akan mendatangi konser Iwan Fals di Stadion Notohadinegoro Jember, Sabtu malam. Iwan akan menyanyikan lagu-lagu hits miliknya juga lagu baru da- lam album anyarnya. (uni) Iwan Fals Tanam Ebony di Universitas Jember Slamet Gorok Lehernya Sendiri bangkalan, surya - Kampung Gedungan, Kelurahan Pejagaan, Kabupaten Bangkalan digegerkan ulah Moh Slamet (45) yang mengakhiri hidupnya dengan menggorok leher sendiri dengan sebilah parang di rumahnya, Sabtu (29/6). Di sekitar tubuh korban ditemukan secarik kertas bertuliskan ‘Takdir Terakhir’ dan sebilah parang berlumuran darah yang di- amankan petugas kepolisian. Warga menilai, kematian pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan diduga depresi. ”Seki- tar satu bulan yang lalu, ia (Slamet) terlihat di sini. Sebelumnya tinggal di rumah istrinya di (kampung) Sattoan Kelurahan Peja- gan,” ungkap Ketua RT Ahmad Munir di hadapan awak media. Jenazah Slamet akhirnya dibawa ke RSUD Syamrabu Bang- kalan untuk kepentingan otopsi kendati awalnya ditolak pihak keluara. Namun belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Bangkalan atas kematian Slamet. (st32) Tabung Meledak, Satu Tewas bojonegoro, surya - Sebuah tabung gas di dalam bengkel las di Desa Kedung Bondo, Kecamatan Balen, Bojonegoro mele- dak, Sabtu (29/6) siang. Ledakan itu mengakibatkan seorang pekerja tewas dan seluruh bangunan bengkel rusak parah. Korban tewas adalah Agus Purwanto (32). Ia terkena ledakan ketika hendak mengganti tabung gas yang bocor. Kondisi bengkel itu sendiri kini porak poranda. Seluruh barang di dalam bengkel itu berpencar ke berbagai arah. Sebuah truk yang terparkir di samping bengkel itu juga hancur akibat ledakan tersebut. Tak jauh dari truk, jasad Agus ditemukan dengan kondisi yang sudah hancur. Tapi, wajahnya masih bisa dikenali, kata Wachid, warga sekitar lokasi. Sementara itu, polisi serta kerumunan warga masih tampak di bengkel yang meledak itu. Polisi sudah memasang garis polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara di sana. (dri) LINTAS JAWA TIMUR Ketika masih di Jakarta, lan- jut Syafii, kalau tidak ada acara ke luar kota, ia mengajak Imel ke mal dan makan. Kebetulan, masakan yang kesukaan Imel, masakan Jepang. Ditambahkan, sekarang Imel sudah mendaftar dan diterima di sekolah pesantren internasio- nal, di Batu, Malang. Dipilihnya sekolah itu, ia menghendaki agar pendidikan dasar agama Imel kuat. Sehingga nanti selepas SMA, Imel akan melanjutkan ke mana tidak akan dihalangi, kerena Imel berniat sekolah di luar negeri. “Paling lama di sini (Pamekasan, -Red) waktu Imel bersama kami hanya seming- gu,” imbuh Syafii. (muchsin) surya/muchsin anak bupati - Imada Dzawin Nuha (Imel) diapit orangtuanya, Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan Anni Rifqotul Laili, di rumahnya. Peringati Hari Keluarga Nasional jember, surya - Belasan perempuan dari Partai Keadilan Se- jahtera (PKS) Jember menggelar aksi di bundaran DPRD Jember, Sabtu (29/6). Aksi damai ini memperingati Hari Keluarga Nasio- nal yang jatuh setiap tanggal 29 Juni. Dalam aksi yang mengusung tema Pemenuhan Gizi Seimbang Secara Murah, mereka membagikan selebaran berisi tips 'mema- sak sayuran tetap sehat', juga tips menjaga keuangan di tengah- tengah kenaikan harga BBM namun tetap menjaga pemenuhan gizi keluarga, terutama anak-anak. Kami ingin mengingatkan bagaimana menyiasati kenaikan harga makanan ini agar gizi ke- luarga tetap terjaga, kata Yayuk Siti Nurhakimah, Kepala Bidang Perempuan PKS Jember. Aksi itu juga diikuti oleh sejumlah anak-anak. Mereka mem- bawa gambar sayur mayur juga buah-buahan, baik di dada mau- pun sebagai hiasan di kepala mereka. (uni) surya/imam taufik amunisi belanda - Kasat Intelkam Polres Blitar AKP Katimun men- cermati 13 butir amunisi yang ditemukan di bantaran Kali Brantas, tepatnya di Dusun/Desa Gandean, Kecamatan Wonodadi, Kab Blitar, Sabtu (29/6) siang. Amunisi terdiri dari kaliber 12,7 mm dan 5,56 mm itu diperkirakan peninggalan penjajah Belanda. Meski sudah berkarat namun bentuknya masih utuh dan diduga masih aktif. PGPesantrenLatihBisnisInsanPers Kediri, Surya Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru melatih insan pers di Kediri dengan pelatihan bisnis wirausaha. Kegiatan dilakukan dengan membekali insan pers motivasi dan jiwa wirausaha di Gedung Pertemuan PG Pesantren Baru, Sabtu (29/6). Administratur PG Pesantren Baru Drs H Arifin,MM berharap, pelatihan wirausaha den- gan Insan Pers dapat melahirkan wartawan yang memiliki jiwa wirausaha. ”Harapan kami peserta pelatihan ada yang mampu membuka usaha bisnis sendiri,” ungkapnya. Terkait permodalan, pihak PG Pesantren bakal memberikan bantuan. Pemohon dapat menga- jukan proposal usaha yang ditekuni untuk dikaji kelayakannya. Dengan memiliki usaha sendiri, insan pers dapat merancang masa depan yang lebih baik. ”Kami berharap ada insan pers yang tertarik serta diberi jalan Allah sehingga punya usaha sampingan,” tambahnya. Dijelaskan Arifin, PG Pesantren Baru sudah beberapa kali melakukan pelatihan wirausaha kepada masyarakat. Malah sudah ada usaha yang berkembang seperti jasa tata boga, perbengkelan dan bertani jamur. Dua narasumber yang memberikan pelatihan, pebisnis Drs Setyohadi, owner Bakso Radja dan dealer sepeda motor serta Ir Wahab CB trainer motivator bisnis.(Dim) Surya/didik mashudi IrWahab dan Drs Setyohadi nara sumber pelatihan wirausaha insan pers. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. Malang Region surya.co.id surabaya.tribunnews.com HALAMAN 6 | MINGGU, 30 JUNI 2013 Kepala Peni Kena Lemparan MALANG, SURYA - Demo puluhan orang yang mengaku pedagang asli mewarnai laun- ching dan peletakan batu perta- ma pembangunan Pasar Induk Gadang (PIG) yang dilakukan Wali Kota Malang, Drs Peni Su- parto, bersama investor PT Patra Berkat Itqoni, Sabtu (29/6) pu- kul 09.00 WIB. Pendemo sempat melemparkan air mineral kema- san gelas sebanyak dua kali, dan salah satunya tepat mengenai kepala Peni Suparto. BeruntungPenimenggunakan songkok, sehingga tidak sampai terluka. Air mineral kemasan itu yang mendarat di kepala Peni itu pecah hingga sebagian song- koknya basah. Seorang warta- wan TV lokal yang kebetulan mewawancarai Peni juga terke- na cipratan air itu. Air mineral kemasan yang mengenai kepala Peni itu merupakan lemparan kedua. Lemparan pertama dari pendemo mendarat di atas ter- pal panggung hiburan. Sekalipun ada demo puluhan pedagang, launching dan pele- takan batu pertama modernisasi PIG tetap berjalan. Hiburan mu- sik dan seni tradisional disajikan dalam acara ini. Namun, sebe- lum launching dimulai, puluhan orang yang mengaku pedagang asli berdemo di utara jalan bekas terminal lama Gadang, tepatnya di depan kantor Paguyuban Pe- dagang PIG. Para pendemo membawa spanduk dan sejumlah poster, bertuliskan antara lain: Peda- gang Asli Tolak Pembangunan Pasar Induk Gadang, Tanpa Bicara Kau Bangun Pasarku, Pembangunan Pasar Keputusan Sepihak, Pak Polisi Lindungi Kami dari Perman Berdasi, Kami Tidak Butuh Hadirnya Investor, dan lainnya. Dalam aksinya, pendemo yang menggunakan pita warna hijau itu juga melon- tarkan orasi penolakannya. Para pendemo menyayang- kan bahwa pedagang yang di- undang dalam acara launching bukan pedagang asli. Para pendemo berusaha menerobos barisan polisi. Gagal menero- bos, mereka nekat melempari panggung dengan air mineral kemasan gelas. “Kami yang di SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO RICUH - Massa pendemo terlibat adu mulut dengan polisi setelah gagal menerobos barikade penjagaan dalam demo menolak pembangunan Pasar Induk Gadang Kota Malang, Sabtu (29/6). Massa yang meng- aku pedagang Pasar Gadang asli ini digelar saat prosesi peletekan batu pertama pembangunan Pasar Induk Gandang oleh Wali Kota Peni Suparto. MALANG, SURYA- Ke- celakaan yang melibatkan mikrolet jurusan Arjosari- Mergosono-Gadang (AMG) dengan sebuah mobil sedan terjadi di Jalan Kolonel Sugiono Malang, Sabtu (29/6) pukul 11.00 WIB. Akibat kejadian itu sopir mikrolet, Sulfi (45), warga Mergosono, mengalami pa- tah tulang kaki kanan dan dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nirmala. Saat itu mikrolet AMG Nopol N 1876 UA meng- angkut tiga penumpang, Kata Sigit Nugroho, seo- rang saksi mata. Informasinya, mikrolet AMG melaju dari arah Gadang. Dalam waktu ber- samaan, sedan warna hitam yang juga dari arah Gadang berusaha mendahului dari kanan. Namun, tiba-tiba laju mikrolet tak terkontrol hing- ga pengemudi membanting kemudi ke kanan untuk menghindari mobil yang berada di kirinya. Ironisnya di sisi kanan ada sedan itu, sehingga benturan tak terhindari. Akibatnya, bodi depan mikrolet penyok dan kaca depannya pecah.(mg2) Tabrakan Libatkan Mikrolet SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO SHOOTING TOURNAMENT - Peserta Brawijaya Shooting Tournament menembakkan senapan laras panjang kaliber 4,5 mm pada sasaran di Lapangan FISIP Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (29/6). SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO DEMO- Ratusan buruh Pabrik Gatra Mapan demo menuntut penca- butan surat peringatan III terhadap 5 karyawan yang diskorsing di area pabrik Jalan Tegal Mapan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (29/6). Demo Tolak Pembangunan Pasar Induk Gadang ■ Pukul 09.00 WIB, para pendemo berkumpul di jalan utara panggung. Pukul 09.30 WIB, launching pembangunan PIG dimulai dengan sambutan investor dan dilanjutkan Wali Kota Peni Suparto. Para pendemo yang emosi melemparkan air mineral dan mengenai kepala Peni Suparto. ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS MENANGGAPI demo pedagang yang kontra, Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Yudhi K Ismawardi SH, mengatakan sebenarnya hanya ada tiga kelompok yang wajib menye- tujui dibangunnya PIG. Ketiga kelompok itu adalah koordina- tor pedagang di PIG, investor, dan Paguyuban Pedagang PIG. Dari seluruh pedagang PIG yang berjumlah 3.200 peda- gang, lanjut Yudhi, yang setuju dengan PIG dibangun sebanyak 90 persen. Sedang yang demo menolak pembangunan hanya sekitar 10 persen. Pembangunan PIG dari pasar tradsional menjadi modern akan tetap dilaksanakan. Rncananya, pembangunan akan dimulai seminggu setelah Lebaran. “Pedagang-pedagang yang tidak setuju ini nantinya akan tetap ditampung dan diberi fasilitas yang sama,” kata Yudhi kepada wartawan. Diungkapkan Yudhi, Pemkot Malang melakukan proses panjang untuk membangun PIG. Sosialisasi dan pen- dekatan kepada pedagang sudah dilakukan pemkot sejak lama. Ditanya kok masih ada yang demo, Widi Dharma Setiadi, Direktur Operasional PT Patra Berkah Itqoni (PBI) menimpali, kepentingan mereka sudah jelas yaitu tidak mau pasarnya dibangun, agar pembangunan batal. Tetapi perlu ditilik lagi siapa mereka yang demo. Apa mereka pedagang asli. Apa mereka membawa surat sebagai pedagang. “Itu harus dilihat. Bisa saja tiga pedagang sebagai provokator kemudian membawa massa dari luar,” kata Widi Dharma Setiadi. Widi mengungkapkan, selaku investor pihaknya tidak akan menyulitkan pedagang. Justru dia ingin pedagang dapat meningkatkan kesejah- teraannya. PIG nantinya akan dibangun tetap menjadi pasar tradisional, tetapi tidak becek dan kotor seperti sekarang. Pa- sar tradisional yang dimaksud dalam artian di dalamnya tetap terjadi tawar menawar antara pedagang dan pembeli. Untuk harga sewa kios dan los, lanjut Widi, pihaknya juga sudah mempunyai batasan maksimal. Untuk kios maksi- mal Rp 12,5 juta dan untuk los maksimal Rp 8 juta. “Jadi tidak ada yang mengatakan bahwa harga sewa harus Rp 12 juta, itu batas maksimalnya” jelas Widi. Pembangunan PIG akan dimulai setelah Lebaran dan diperkirakan memakan waktu 18 bulan. Widi juga menyatakan semua pedagang akan ditampung, tak terkecuali pedagang kaki lima (PKL). “Selama pasar dibangun, kami sudah memikirkan tempat relokasi sementara untuk pedagang yaitu jalan kembar Bumiayu sepanjang 2 km,” pungkas Widi.(mg1/mg2) Pasar Penampungan di Jalan Kembar Bumiayu Tembakan Bocah Apri Bikin Penonton Terkesima MALANG, SURYA - Raut wa- jah Aprianto Hair P (11) sangat serius mengutak-atik senapan barrel air rifle (PCP) milik ayah- nya. Maklum, siswa kelas VI SD Girimoyo Karangploso, Kabu- paten Malang, yang biasa disa- pa Apri ini sedang mengikuti Brawijaya Shooting Tournament 2013 di Lapangan FISIP Uni- versitas Brawijaya (UB), Sabtu (29/6). Tidak tanggung-tanggung, kelas yang diikuti Apri adalah kelas advance banraise 50 meter. Sangat hati-hati, Apri menye- suaikan riflescope (keker) untuk menembak 10 target yang besar- nya hanya 4 x 4 cm dalam waktu 5 menit. Tembakan pertama gagal. Namun pada tembakan ketiga, Apri berhasil mengenai satu target dengan akurat. Tak ayal, hal ini membuat penonton yang melihat terkesima. “Dari 10 tem- bakan, saya hanya bisa kena em- pat target,” kata Apri setengah kecewa. Saat ditanya lebih lanjut, ternyata Apri sudah terbiasa memegang senjata. Ayahnya, Bambang Siswanto, yang memperkenal Apri dengan senapan. “Ayah sering ajak saya ke Pujon dan Ngantang untuk berburu babi hutan. Akhirnya saya diajari juga cara menembak yang baik. Tetapi untuk mengo- kang senapan, saya belum kuat, jadi ayah yang ngokangi,” ujar Apri lugas. Apri adalah satu dari 76 pe- serta turnamen menembak Piala Rektor UB yang digelar Perba- kin Cabang Malang Kota. Ketua Perbakin Cabang Malang Kota, Yulia Soedarman, mengatakan lomba ini diadakan oleh komu- nitas Basic Shooting Club (BSC) Malang. Meski diadakan oleh komu- nitas, Perbakin Malang Kota menetapkan turnamen yang berlangsung 29-30 Juni ini me- rupakan Kejuaraan Daerah (Ke- jurda). “Pemenang turnamen ini akan kami ikutkan ke jenjang Kejurnas untuk mewakili Kota Malang,” kata Soedarman. Dijelaskan, turnamen ini terdi- ri dari tiga kelas, pelajar, silhoute (umum), dan banraise (umum). “Untuk pelajar jarak target 10 meter,silhoute 15 meter dan 22 meter, dan banraise jarak target 50 meter. Apri peserta termuda kelas banraise,” jelasnya. Untuk kelas silhoute, lanjut- nya, ada tiga posisi menem- bak, yaitu tiarap, jongkok, dan berdiri. Masing-masing kelas ini menggunakan spesifikasi senapan yang berbeda. “Teruta- ma kelas banraise, yang harus menggunakan senapan PCP kaliber 4,5 mm yang menggu- nakan tekanan udara mampat,” urainya.(isy) MALANG, SURYA - Suasana pabrik PT Gatra Mapan (GM) yang biasanya penuh hiruk- pikuk kerja berubah menjadi tempat orasi para buruhnya yang demo, Sabtu (29/6). Se- jak pukul 08.00 WIB, sekitar 200 buruh PT GM berkumpul di halaman luar pabrik yang terletak di Jalan Tegal Mapan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Mereka menunggu sesama rekan buruh dari pabrik PT GM Karanglo, Singosari, untuk bersama-sama membela lima karyawan PT GM yang diskor- sing pihak perusahaan yang memproduksi mebeler ini. Sekitar pukul 09.00 WIB, seki- tar 100 buruh PT GM Karanglo tiba dan langsung bergabung. Seorang koordinator lapangan (korlap) aksi, Budi Prayitno, me- ngatakan skorsing lima buruh itu dilakukan tanpa alasan yang jelas. Budi menuturkan aksi ini merupakan akumulasi kekece- waan para buruh terhadap ke- bijakan manajemen PT GM yang puncaknya skorsing terhadap lima rekannya. “Bukan hanya skorsing, tetapi lima rekan kami ini diberi surat peringatan (SP) ketiga dalam waktu singkat karena menolak mutasi,” sambungnya. Manajer Department SDM PT GM, Achmad Syaiful Ba- chri, bersedia menemui para pendemo yang duduk tertib di sebelah kantor pabrik. Akhir- nya disepakati mediasi antara lima wakil buruh dengan kua- sa hukum PT GM, Erdijanto. Dalam mediasi itu, Erdijanto mengatakan lima dari enam tuntutan para buruh bisa dipe- nuhi, kecuali pembatalan surat peringatan (SP) III terhadap lima buruh PT GM. “Yang SP III tidak bisa kami penuhi karena kelima karyawan ini telah menyalahi aturan pab- rik. Tetapi untuk surat skorsing, kami bersedia hilangkan dengan catatan-catatan. Kalau rekan-re- kan keberatan, kami persilakan ajukan gugatan,” urai Erdijan- to.(isy) Buruh Mebeler Bela 5 Rekan Kena Skorsing sini merupakan pedagang asli Pasar Gadang, tetapi kami tidak pernah sekalipun diajak musya- warah untuk membahas pem- bangunan pasar,” ujar Hasan, seorang pedagang yang kontra pembangunan. Setelah gagal menerebos barisan polisi, cercaan, hujatan dan kata-kata kotor dilontarkan para pendemo ke Wali Kota Peni. Cercaan itu terjadi mulai Direktur PT PBI, Irwan Khalis, member sambutan hingga Wali Kota Peni Suprato naik ke pang- gung untuk menyampaikan sambutan. Ketika Peni naik panggung memberikan sambutan, para pedagang kontra pun terus semangat menyampaikan tun- tutan penolakan dan cercaan kepada Peni. Dengan kejadian itu, kondisipun menjadi seperti saur manuk. Wali Kota Malang, Peni Su- parto, tidak mempermasalahan penolakan itu. “Mereka yang menolak pembangunan Pasar Induk Gadang adalah bukan orang bumi Arema,” ujarnya. Peni juga menyatakan, pe- dagang yang yang tidak setuju dengan pembangunan PIG agar tidak berdagang di PIG. “Tolong catat mereka yang tidak setuju dan catatannya serahkan ke kami. Gitu saja kok repot. Kalau yang tidak setuju, nanti jangan noyol-noyol (berkeinginan kuat) jualan di Pasar Induk Ga- dang (PIG),” tegas Peni. Begitu kepalanya tertimpuk air mineral kemasan gelas, Peni langsung pulang.(ekn/mg1/mg2) Sopir Mikrolet Patah Tulang ■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| MINGGU, 30 JUNI 2013 untuk biaya kedatangannya saja. Memang angka itu besar, tetapi sepadan. Soalnya, Maradona adalah mantan pemain sepak bola yang dinobatkan sebagai pemain terbaik abad ke-20, jelas Eddy. Di Jakarta, Maradona menja- lani rangkaian kegiatan seperti memberikan coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno, serta tango football di Lapangan Monas. Kegiatan Mar- adona di Jakarta akan ditutup dengan acara santap malam bersama penggemar. Setelah di Jakarta selama dua hari, karena acara di Medan dibatalkan, Maradona kemudian bergeser ke Surabaya menghadi- ri sejumlah acara. Terkait dana untuk mendatang- kan sebesar Rp 12 miliar, dana itu sebagian besar oleh BASRI, sisanya dari sponsor yakni APKA- SI) yang diketuai Isran Noor. Mahalnya biaya mendatangkan Maradona turut berimbas pada biaya untuk berkegiatan dengan sang legenda. Untuk mengikuti seminar untuk 200 peserta yang digelar di Djakarta Theater, setiap peserta harus merogoh kocek hingga Rp 5 juta. Para peserta akan mendapatkan sertifikat yang ditandangani oleh Maradona. Anak-anak berusia 8-15 tahun bisa mengikuti coaching clinic dengan Rp 2 juta per anak. Anak dengan rentang usia yang sama juga bisa mengikuti tango football atau menggiring bola bersama Maradona dengan Rp 250.000. Sedangkan untuk gala dinner yang dibatasi 250 orang, para penggemar harus memba- yar Rp 10 juta. Jangan dilihat dari nilai har- ganya, namun sumbangsih dan manfaat yang akan diberikan Maradona bagi perkembangan sepakbola Indonesia. Hal terse- but, dipastikan lebih tidak berni- lai lagi, ujar Eddy Sofyan. Kami ingin anak-anak di usia 8-15 tahun menyerap langsung ilmu yang akan diberikan dia melalui sesi coaching clinic. Mar- adona akan memberikan pesan kepada anak-anak Indonesia. Semoga pesan itu tertanam dipikiran mereka hingga mereka menginjak usia dewasa, sam- bung Eddy. Dengan sesi coaching clinic itu anak-anak Indonesia memang bisa menyerap ilmu dari Marado- na, namun terbatas pada anak dari keluarga berkecukupan. Pengalaman Maradona yang berasal dari keluarga miskin tidak bisa dibagi kepada anak- anak Indonesia yang banyak dari keluarga prasejahtera. Apakah sepadan atau tidak yang didapat, itu relatif. Kami ten- tu ingin untung, tapi kalau impas saja sudah bagus. Kalau rugi, kami berharap ada manfaat dari terbukanya jalan berkat Marado- na. Misalnya, melalui Maradona sudah ada peluang untuk meng- undang Timnas Argentina atau Lionel Messi untuk datang ke Indonesia, tutur Eddy.(kompas. com/tribunnews/deo/coz) “Surat bandingnya masih kami persiapkan, dan Senin (1/7) nanti kami sampaikan ke Kapolda Jatim,” tambahnya. Masraya mengaku sangat berharap kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono supaya tidak memecat Rani. Se- lain itu, dia mewakili Rani juga mengakui selama ini punya be- berapa kesalahan sehingga siap untuk menjalani hukuman. “Memang anak saya punya beberapa kesalahan. Dia siap menjalani hukuman, seperti penundaan kenaikan pangkat atau sebagainya. Yang penting jangan dipecat,” ujar Masraya didampingi saudaranya, Syari- fudin Syams. Rani merupakan anak perta- ma dari empat bersaudara. Sejak kecil Rani bercita-cita menjadi polisi. Cita-cita itu terwujud pada 2007. Ia pertama menjadi polisi dengan berdinas di Bo- jonegoro. Sekitar satu tahun, ia kemudian berpindah tugas ke Polda Jatim. Setelah beberapa bulan, dia kemudian pindah tugas di Polres Mojokerto. Beberapa tahun lalu, Rani me- nikah dengan seorang anggota Brimob. Dari perkawinannya, dia dikaruniai anak perempu- an saat ini berusia 1,8 tahun. Sedangkan rumah tangga Rani sendiri sudah pecah. Sekitar setahun lalu dia menjanda usai berpisah dengan suami. ”Selama ini, anaknya itu ting- gal bersama saya di Bandung. Sekali lagi, kami berharap Rani tidak dipecat, dan dapat dipin- dahtugaskandiPoldaJawaBarat supaya bisa kembali berkumpul serta merawat anaknya,” harap Masraya sambil sesenggukan. BriptuRanisendiri,sejakRabu (26/6) sudah ditahan di ruang tahanan Bid Propam Polda Ja- tim. Dia dimasukkan sel kusus di lantai tiga gedung Bid Propam untuk menjalani vonis 21 hari yang belum dijalaninya. Rani ditahan usai mengikuti sidang KKEP atas laporannya dengan terperiksa Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho, yang kemudian dicopot dari jabatan kapolres karena dinilai berbuat tak patut terhadap Briptu Rani. Menurut ibu dan pamannya, selama menjadi hukuman di Polda, kondisi Rani jauh lebih baik namun terus dipantau dok- ter dari Polda. Ibu dan paman- nya yang datang dari Bandung bersama Rani sejak Rabu lalu, sampai sore kemarin tinggal di sebuah homestay dekat polda untuk mendampingi Rani. Ter- masuk ketika menjadi sidang KKEP, Jumat kemarin. Diceritakan Syarifudin, pa- mannya, sebelumnya Rani kerap pingsan dan depresi berat sampai harus menjalani perawatan di bawah pengawasan dokter keji- waan. ”Selama di Surabaya juga masih diawasi dokter dari Polda Jatim.Tapi,kondisinyasudahjauh lebih baik,” ungkap Syarifudin. Silakan Banding Sementara itu, Kapolda Jatim IrjenPolUnggungCahyonomem- persilakan Rani menyampaikan banding atas keputusan sidang KKEP. “Silakan saja banding, ada waktu 14 hari. Setelah itu, saya akan minta saran dari Bidkum (Bidan Hukum) untuk membuat keputusan,” jawab Unggung di- temui di Polda, Sabtu sore. Kapoldaberjanjitakakanseme- na-mena dalam mengambil kepu- tusan. Semua akan ditentukan setelah ada saran dari Bidkum. “Kasus ini tidak berhubungan dengan kasus yang melibatkan (Kapolres) Mojokerto. Dia dinya- takan bersalah karena punya satu kali pelanggaran saat (berdinas) di Bojonegoro dan empat kali di Mojokerto,” sambung Kapolda. Selain itu, kata Kapolda, Rani tertap harus menjalani hukum- an 21 hari terlebih dulu untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya. Sebab, vonis hu- kuman ini belum sempat dilak- sanakan oleh Rani. Dalam sidang KKEP, Jumat (28/6), Rani dinyatakan terbukti melanggar pasal 14 ayat 1 huruf (a) PP RI no 1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri; jo pasal 21 (3) huruf (e) Perkap 14 Tahun 2011 tentang KEPP dan atau pasal 13 PPRI no 2 Tahun 2003 tentang peraturan disiplin anggota Polri, jo psl 21 ayat (3) huruf i Perkap no 14 Tahun 2011 tentang KEPP. Sidang KKEP diketuai Kabid Propam Polda Jatim Kombes Pol Tomsi Tohir menyatakan bahwa perilakuBriptuRanisebagaiperbu- atan tercela. Yakni, selama menjadi Polwan telah lima kali melanggar SKHD (Surat Keputusan Hukum- an Disiplin). Satu kali pelanggaran saat bertugas di Bojonegoro, dan empat kali ketika menjadi anggota PoldaMojokerto. Akibat perbuatannya, dia dikenakan sanksi berupa reko- mendasi pecat sebagai anggota Polri. Dia diberi waktu 14 hari untuk mengajukan banding ke- pada Kapolda Jatim. (ufi) gaya tiki-taka yaitu permainan satu dua sentuhan. Kami akan bermain sesuai gaya kami dan melajutkan cara atau metodologi permainan yang kami fahami. Kami tahu Spanyol mempraktikkan sepak- bola indah, tapi saya optimistis kami bisa mengalahkan me- reka, kata Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari. DibawahScolari,Brasilmampu tampil seimbang dengan meng- andalkan permainan sebagai satu kesatuan tim tanpa mengedepan- kan kemampuan individu yang sebenarnya jadi kelebihan utama para pemain Brasil. Dua predator alami, Neymar dan Fred, dipercaya menempati lini depan. Neymar sosok pen- dobrak pertahanan lawan dengan skill individu mumpuni. Semen- tara Fred penyerang berkemam- puan finishing touch bagus. Kehebatan lini depan Brasil kian bertambah dengan adanya penyerang berbadan kekar, Hulk. Meski belum ada gol dari- nya, Hulk punya peran penting untuk mengkocar-kacirkan per- tahanan lawan. Dalam formasi 4-2-3-1 yang jadi pakem Brasil, Scolari menem- patkan gelandang cerdas Oscar sebagai pengatur irama perma- inan. Dia diseimbangkan dengan gelandang double pivot, Luiz Gustavo dan Paulinho, yang kuat dalam bertahan dan menyerang. Brasil makin sempurna de- ngan figur-figur di pertahanan. Empat bek yang biasa berdiri sejajar dalam sistem pertahanan flat diisi para pemain belakang yang berkiprah di Eropa seperti Marcelo, David Luiz, Thiago Sil- va, dan Dani Alves. Tak lupa ki- per Julio Cesar, kiper gaek yang tak diragukan pengalamannya di berbagai level kompetisi. Direktur Teknis Timnas Brasil Carlos Alberto Parreira berharap timnya bisa mengakhiri domi- nasi La Furia Roja. Sekarang saatnya mengakhiri era Spanyol. Kami sedang dalam momen bagus. Kami bermain di rumah dan harus mempertahankan ini- siatif dalam pertandingan, ujar Pareira dilansir Football Espana. Ingin Ciptakan Era Baru Namun Del Bosque mene- gaskan negaranya justru ingin menciptakan era baru di Mara- cana. Tim Matador berambisi menyamai Brasil dan Perancis yang pernah merengkuh titel Piala Dunia, Piala Eropa/Copa America, dan Piala Konfederasi. Mereka (Brasil) lima kali jua- ra dunia dan kami baru meme- nangi sekali. Tapi, era baru bakal dimulai Minggu (Senin) nanti di Maracana, kata Del Bosque. Spanyol tak mengalami ba- nyak perubahan meski ada be- berapa evolusi dilakukan untuk melengkapi permainan tiki-taka yang dalam lima tahun sulit di- patahkan tim manapun. Andres Iniesta dan Xavi Her- nandez masih jadi ruh permain- ann di lini tengah. Dua jenderal lapangan tengah ini sangat mengerti cara mengatur irama permainan. Keduanya diperkuat gelandang bertahan yang sangat jeli membaca permainan lawan, Sergio Busquets. Lini tengah Spanyol kembali mendapat tambahan tenaga dengan pulihnya Cesc Fabregas. Gelandang Barcelona ini bisa kembali berlatih setelah sempat diistirahatkan saat menang adu penalti atas Italia di semifinal. Yang menakjubkan dari Spa- nyol adalah kembalinya Fer- nando Torres sebagai penyerang utama. Penyerang Chelsea ini kembali bangkit dan mampu merebut kembali posisi inti se- telah mampu mengembalikan sentuhannya sebagai predator. Torres akan didukung gelan- dang bernaluri menyerang Juan Mata, juga rekannya di Chelsea. Pedro Rodriguez menghadirkan opsi lain di lini depan. Roberto Soldado juga siap tampil setelah pulih dari cedera. Tim Matador ingin mengikuti jejak Uruguay yang mengubur Brasil pada final Piala Dunia 1950 di Stadion Maracana. Saat itu Tim Samba tumbang 1-2 di hadapan 200.000 pendukung- nya. Peristiwa itu pun tenar dengan nama 'Maracanazo' atau 'Duka untuk Maracana'. Spanyol yang sudah jadi musuh publik Brasil sejak awal turnamen ingin memberi luka sama untuk Brasil, yang tengah bernafsu merebut titel keempat sekaligus menciptakan hat- trick (juara tiga kali beruntun) di Piala Konfederasi.(tribu- nnews.com/cen) pengawalan ketat bisa menjadi korban perampokan. Gelagatnya bisa sabotase te- rencana. Kalau sampai ada ke- lalaian cermat dari pengawalan yang memadai ini, kategori kesengajaan untuk hilang dan ada agenda strategis yang te- rencana, tegas Tjahjo Kumolo di Jakarta, Sabtu (29/6). Empat truk yang membawa beragam bahan peledak dari PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) di Subang, 26 Juni 2013, konon baru tahu kehilangan 250 ba- tang dinamit saat tiba di Bogor, 14 jam kemudian. Dua dus dinamit seberat 50 kilogram diketahui hilang, se- kitar pukul 14.00 WIB, 27 Juni saat rombongan truk tiba di Bogor. Kala itu sopir mengecek barang curiga terpal penutup truk sobek. Selama perjalanan menuju lokasi tambang PT Batu Sarana Persada (BSP) di Desa Rengas Jajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, rombongan truk sempat terhenti lima kali akibat insiden pecah ban. Di an- taranya, berhenti di Marunda, Jakarta Utara. Selain 250 batang dinamit hilang, rombongan truk meng- angkut peledak jenis amonium nitrat 30.000 kilogram, dinamit 2.000 kilogram dan detonator listrik 4.000 unit. Kendati curiga ada yang tak beres, Tjahjo yang juga Sekjen PDIP ini belum bisa menyim- pulkan, apakah benar pencuri dari kelompok teroris, atau ke- lompok lain. Yang terpenting, aparat keamanan harus segera mengungkap ini. Sebab, dikha- watirkan dinamit yang hilang itu akan disalahgunakan dan mengancam keamanan ma- syarakat. Satu dinamit hilang saja sudah merupakan tragedi nasional, apalagi 250 batang dalam rangkaian pengawalan, tandas Tjahjo. Mengantisipasi ancaman ke- amanan nasional, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pro- aktif memantau perkembangan penyelidikan Polri. Kita ikut memantau penyelidikan kasus ini, terutama dari aparat terito- rial kita mulai Jawa Barat, kata Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro di Semarang, Sab- tu (29/6). Kemenhan telah minta Mabes Polri menyelidiki sampai tun- tas. Menhan pun mengimbau masyarakat tidak panik. Alas- annya, Polri telah mengambil langkah langkah preventif. Bahaya dinamit tak dira- gukan. Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, 10 sampai 15 dinamit saja su- dah bisa meruntuhkan Istana Negara. Itu sebabnya Hasanud- din menyesalkan pernyataan Kapolda Jawa Barat Irjen Su- hardi Alius yang menyatakan hilangnya 250 dinamit itu tidak berbahaya. Ini berbahaya dan dapat meresahkan masyarakat. Kalau meratakan gedung segede ista- na negara saja, paling hanya 10 sampai 15 dinamit, asal dipa- sang di pondasi dan pilar pilar, kata Hasanuddin. Purnawirawan jenderal bintang dua TNI AD ini juga meyakini ada yang ganjil dalam kasus hilangnya 250 dinamit. Sepertinya sudah direncana- kan karena mereka mengetahui jalur mana saja yang dilewati empat truk pengangkut dina- mit itu, ujarnya. Panggil PT MNK Mengurai kasus ganjil ini, Komisi I dan Komisi VI DPR berencana memanggil direksi PT MNK. Perusahaan milik BUMN itu merupakan produ- sen dinamit yang raib. Saya yakin itu TNT yang diproduksi (MNK) di bawah BUMN di Subang. Komisi I dan VIakanmemanggildireksinya, tegas Hasanuddin. Pemanggilan itu untuk menguak prosedur pengirim- an, pergudangan dan siapa saja pembelianya. Pasalnya, pembelian bahan peledak un- tuk industri harus melewati prosedur ekstraketat. Sebelum melakukan pembelian, perusa- haan harus disurvei, baik tem- pat peledakan maupun alamat kantor perusahaan. Dinamit juga harus diketahui kapan dipakai, bahkan sisanya harus dilaporkan, jelasnya. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun mendesak Polri bersiaga. Kita tekankan pada polisi untuk siaga. Kalau sampai dinamit jatuh ke tangan pihak yang tak bertanggung jawab, Jakarta tidaklah lagi aman, tegas Komisioner Kom- polnas, Edi Saputra Hasibuan. Namun Polri bergeming. Kita berharap masyarakat tak perlu resah, kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar. Kita tetap bekerja, termasuk pencegahan beredarnya barang itu ke orang yang tak ber- tanggungjawab dan tentunya pengungkapan secara hukum terhadap peristiwa kejahatan itu sendiri, jelas Brigjen Boy. (tribunnews/coz/adi/ant) Untuk meredakan ketegangan, Ketua Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) Eddy Sofyan sekaligus promotr kedatangan Maradona, bersama Plt Duta Besar Argentina untuk Indonesia, GustavoHectorMendez,sertadua stafpribadiMaradonaberbincang bincang di ruang imigrasi. Di ruang itulah, Maradona mengaku mendengar kedata- ngannya di salah satu kota di Indonesia dijadikan alat politik. Hal itu yang membuat Marado- na marah dan mengancam pu- lang ke Argentina. Lebih baik saya langsung pulang. Saya pe- sepakbola, bukan politisi, tutur Eddy Sofyan. Menurut Eddy, Maradona juga pernah memenangkan gugatan di China karena fotonya dipakai untuk game online tanpa izinnya. Legalnya dia tadi juga sudah memperingkatkan saya (soal ik- lan politik), sambung Eddy. Ketua Umum Asosiasi Ke- pala Daerah Seluruh Indonesia (APKASI), Isran Noor yang juga menjadi promotor mengatakan, iklan politik yang dimaksud Maradona tersebut adalah iklan kampanye salah satu calon Wali Kota di Makassar . Calon wali kota Makassar tersebut memasang iklan foto dirinya berdampingan dengan Maradona di suratkabar setem- pat belum lama ini. Makassar dibatalkan karena ada calon walikota yang berfoto dengan Maradona, ujar Isran Noor. Sejumlah media di Makassar memberitakan, mantan pelatih timnas Argentina ini didatang- kan khusus oleh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Irman Yasin Limpo Busrah Abdullah (Noah). Rencananya, Maradona hadir di Makassar pada hari terakhir kunjungan- nya di Indonesia, Selasa (2/7). Isran Noor menjelaskan, acara Maradona di Medan dibatalkan karena panitia lokal belum siap. Sedianya, Sabtu malam ini Mar- adona sudah terbang ke Medan. Karena pembatalan ini, Marado- na akan berada di Jakarta selama dua hari. Sebagai gantinya, Mar- adona akan melakukan berbagai kegiatan di Jakarta pada Minggu ini antara lain konferensi pers yang ia batalkan pada Sabtu ke- marin. Selanjutnya, Senin (1/7), Maradona ke Surabaya untuk melakukan sejumlah kegiatan. Edi Sofyan mengatakan, jadwal kegiatan Maradona di Indonesia sudah diatur sejak dua bulan lalu. Kami sudah tiga kali mengonfir- masi jadwal,” katanya. Gara-gara ngambeknya Maradona, sejumlah agenda di Jakarta pada hari pertama diba- talkan. Sedianya, begitu tiba di Jakarta, Maradona langsung ke acara musik di salah satu stasiun televisi swasta, namun Marado- na menolak hadir. Begitu pula konferensi pers dan seminar yang seharusnya digelar pukul 10.00 WIB di Ballroom Djakarta Theatre pun dibatalkan. Konferensi pers dijadwal ulang Minggu pukul 14.00 WIB. Menurut Eddy, Maradona awalnya hanya setuju menjalani kegiatan coaching clinic, atraksi Tango Football, dan gala dinner. Seluruh kegiatan dimulai pukul 16.00 WIB. Sekitar pukul 16.00 WIB, Mar- adona muncul di hadapan pub- lik Jakarta yang sudah menanti sejak pagi. Maradona tiba di Sta- dion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) Jakarta menumpang Toyota Alphard warna hitam sambil memakai kacamata hi- tam dan kemeja biru gelap. Tidak ada senyum Maradona ketika turun dari mobil. Didam- pingi Eddy Sofyan dan Israan Noor serta dua perempuan can- tik, Maradona yang dihadang kerumunan wartawan sempat meminta mereka mundur agar tidak menghalanginya ke tengah stadion. Barisan anak anak pe- serta coaching clinic dan tango football jadi kacau karena ingin melihat peraih Piala Dunia 1996 itu dari dekat. Maradona kemudian naik panggung dan disambut tepuk tangan. Dia juga melambai- kan kedua tangannya kepada para penggemar di tribun dan lapangan. Dia melihat kondisi sekitar dan melempar senyum kepada para penggemarnya di bawah panggung dan sempat menyalami seorang penggemar. Pada saat itu, Isran Noor menyusul naik ke panggung dan menghampiri Maradona. Setelah berjabat tangan mereka berciuman pipi. Senyum Maradona akhirnya mengembang setelah bertatap dengan anak-anak peserta tang- go football dan coaching clinic. Saya sangat senang melihat ka- lian. Saya ingat ketika dulu saya mulai bermain bola. Saya ingin yang terbaik untuk kalian. Un- tuk jadi pemain bola yang baik tidak dibutuhkan waktu satu hari. Setiap hari kalian harus selalu latihan dan di dalam hati selalu menanamkan keinginan keras. Semoga yang terbaik un- tuk kalian dan sepak bola Indo- nesia, tutur Maradona. Maradona kemudian menen- dang bola yang sudah ia tan- datangani ke arah tribun. Para penonton pun sibuk berebut termasuk para jurnalis. SayangMaradonahanyaseben- tar menghadiri acara itu. Setelah menendang bola, ia meninggal- kan Stadion GBK. Walhasil, acara tango football dan coaching clinic tidak berjalan semestinya. Mar- adona seharusnya menggiring bola dan memberikan pelatihan kepada anak anak. Bujuk Maradona Eddy Sofyan menuturkan, ke- tika mengurus kedatangan Mar- adona, mantan pemain Napoli itu tidak memiliki permintaan yang aneh. Salah satunya, Maradona Jadi, sekarang sudah bisa,” ujarnya sambil tersenyum. Vania berada di Jember, Sabtu (29/6), untuk menyaksi- kan pemilihan Gus dan Ning Jember 2013. Itu menjadi salah satu bentuk dukungan untuk memunculkan bakat-bakat baru dari daerah. Sebelum menghadiri malam final, Vania berbagi tips kepada 12 pasang finalis Gus dan Ning Jember. Ia megaku tidak gentar menghadapi persaingan di Bali meski tidak piawai berjalan di catwalk. Untuk menutupi kekurangannya itu, Vania akan memesona juri dan publik dunia melalui talenta yang ia miliki yakni menyanyi. Perempuan kelahiran Pontianak, 18 November 1995 itu menjadi juara ajang pencari- an bakat Indonesian Got Talent tahun 2010. Ia mengawali karirnya di dunia musik sejak tahun 2010. Pada 2011 Vania merilis album religi bersama Agnes Monica, Ruth Sahanaya, Once, Mike Mohede, Sammy Simorangkir, Rio Febrian, Ari Lasso, dan Maria Shandi. Vania yang kini sedang cuti dari studinya di Seattle, AS tersebut akan menampilkan nyanyian klasik. Ia akan menyanyi seriosa dan klasik di ajang Miss World. Di sela-sela kunjungannya di sejumlah kegiatan, Vania terus mempersiapkan diri menghadapi ajang pemilihan putri kecantikan yang akan diikuti oleh 130 peserta dari 130 negara itu. “Sekarang persaingannya makin berat dan ketat, sebab pesertanya makin banyak. Itu lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Pokoknya berusaha yang terbaik,” tegasnya. Saat ditanya bocoran pakaian nasional yang akan dipakainya, Vania belum bisa membukanya. Sambil terse- nyum manis, ia mengatakan kalau kostum nasional masih digodok dan akan diumumkan beberapa minggu sebelum acara Miss World. (uni) Terbang. Meski usia tidak muda lagi, namun Ahmad Albar masih mampu memamerkan kualitas vokalnya yang prima. Tahun lalu Kotak menang sebagai grup band penampil terbaik di Soundrenaline, antara lain karena membawakan lagu- nya Om Ahmad Albar, judulnya Semut-Semut Hitam, cetus Tantri yang disambut respons kaget Ahmad Albar. Seakan tak cukup, keduanya kembali tampil bareng lewat lagu Bis Kota yang kondang di era kejayaan Ahmad Albar. Inilah the living legend kita, Om Ahmad Albar! puji Tantri. Sebelumnya, Ahmad Albar sempat menyampaikan kekagumannya atas sosok Tantri. Selama ini saya tahu vokal Tantri sangat kuat. Kini, di panggung Soundrenaline, kehebatan Tantri terbukti lewat lagu yang kami bawakan bersama, ujar Albar. Ketatnya jadwal masing-ma- sing personel membuat jadwal latihan tidak bisa dilakukan ter- lalu sering untuk mencocokkan karakter vokal dan musik para musisi dan penyanyi ini. Yang bisa benar-benar latihan full mungkin cuma sekali. Satu kali latihan pas Tantri sedang tidak enak badan karena terlalu capek habis pentas di acara ulang tahun Jakarta, kata Ahmad Albar. Bagi Tantri, panggung Soundrenaline tidak cuma wadah untuk berekspresi dalam bermu- sik, tapi juga wahana belajar para musisi. Dengan menyaksikan para musisi senior tampil, ini sekaligus bisa belajar secara live bagi kami yang muda-muda ini, ujar Tantri merendah. Penikmat musik Indonesia mendapat tontonan spesial di panggung Soundrenaline 2013. Tak hanya menyajikan musisi dan penyanyi papan atas, tapi juga kolaborasi yang disuguh- kan belum pernah ada di pentas musik lainnya. GIGI misalnya, semalam bisa kumpul bareng Ronald, Opet Alatas, Budhy, dan Baron. Ini memang langka bisa seperti ini. Beruntung kami bisa full tampil bareng. Ini hanya ada di Soundrenaline! ujar Armand Maulana, sang vokalis GIGI. Dewa 19 pun semalam tampil menawan bareng Ari Lasso dan Tyo Nugros. Selain itu, juga hadirnya Indra dan Pay sepanggung bersama Slank. Selain konsep 'reuni', pertunjukan yang disajikan di tiga panggung berbeda itu juga menyajikan kolaborasi unik. J- Rocks duet bareng Nugie lewat lagu Ceria. Baru sekali ini saya dibikin repot menyanyikan lagu orang. Mereka benar- benar musisi andalan yang patut dibanggakan, begitu puji Nugie usai turun panggung. Selain itu, ada pula kolaborasi dua generasi yaitu personel /rif dengan musisi gaek, Ian Antono, dan Kotak berkolaborai bersama Ahmad Albar.(pram- udito) Kunjungan... DARI HALAMAN 1■ DPR:Sabotase... DARI HALAMAN 1■ Tips untuk... DARI HALAMAN 1■ Briptu Rani... DARI HALAMAN 1■ Jogo Bonito... DARI HALAMAN 1■ Diego... DARI HALAMAN 1■ Kotak... DARI HALAMAN 1■ juga tertarik untuk mencicipi ma- kanan Indonesia yang pedas. Namun setelah Gustavo Hec- tor Mendez memberikan banyak informasi mendetail mengenai situasi kota Jakarta hingga urus- an perut, Maradona berubah pikiran. Maradona tidak ingin mengunjungi sebuah stasiun te- levisi swasta dan membatalkan seminar dan jumpa pers di Dja- karta Theater. Maradona minta beristirahat sebelum memberi- kan coaching clinic dan meng- ikuti Tango Football di SUGBK. Pada kesepakatan awal beliau tertarik dengan makanan pedas, tadi dibalik karena mendapat masukan dari Dubes. Dubes memberita tahu secara detail kondisi Jakarta yang macet serta jarak dari hotel (Mulia) hingga Djakarta Theater, bahkan sampai memberitahu air mineral yang bagus itu apa saja. Maradona aset berharga mereka. Dubes dan Menlu (Argentina) saja menuruti kehendak dia. PresidenArgentina sajapernahmenunggudiaselama dua jam, tutur Eddy. Eddy Sofyan juga mengatakan Maradona baru bersedia keluar hotel di atas pukul 11.00. Untuk menghibur Maradona, Eddy berjanji memberikan suatu penghargaan dari BASRI yang menetapkan dia sebagai pemain terbaik dunia abad ke 20. Tadi saya sudah sampaikan ke dia dan dia tersenyum. Sejak itu dia langsung sumringah, menanyakan apakah penghar- gaan itu terbuat dari kristal atau tidak. Dia bilang juga kepada saya untuk memberitahu kepa- da teman teman wartawan me- ngenai situasi ini, jelas Eddy. (tribunnews/deo/coz) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya