SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Anggota TNI AU Terlibat Narkoba■
MINGGU, 7 JULI 2013
NO. 238 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Tetapi itu sebatas
prediksi. NU tetap
menggunakan
metode rukyatul
hilal sebagai dasar
penentu awal
Ramadan.
KH A Ghazalie
Masroeri
Ketua Lajnah
Falakiyah PBNU
32 Jiwa Korban Ricuh Mesir
P
ertemuan kembali empat sahabat, R
Boedi Setia yang dikenal dengan panggilan
Ucox, Ryadh Amir, Syahrul Sonata, dan
Bestari Prawidyo berujung dengan terbentuknya
FjazzC Surabaya. Tepatnya pada 2 Juni 2012,
mereka, yang sama-sama ngeband di SMPN 1
Surabaya, membentuk lagi grup jazz.
Mereka tampil di berbagai acara, mal atau
panggung pertunjukan. “Tetapi, nggak ada
yang nonton,” ucap Ucox, di antara permainan
band-band musik fusion jazz di panggung Food
Festival East Coast Surabaya, Sabtu (6/7).
KE HALAMAN 7■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
FUSSION JAZZ - Band NIW tampil di Fussion Jazz Festival Show 2nd
Big Stage di Food Festival East Coast Surabaya, Sabtu (6/7) untuk
merayakan ulang tahun pertama Fussion Jazz Community Surabaya.
Big stage, panggung besar lengkap
dengan peralatan musik dan sound
system. Penonton berdiri, duduk, atau
lesehan di sekitarnya. Mungkin biasa
bagi orang yang melintas. Namun, bagi
para musisi yang tampil di atasnya,
inilah reward yang sangat berharga.
Fusion Jazz Community (FjazzC) Surabaya
Kaderisasi Musisi Jazz Surabaya
NU Perkirakan Awal
Ramadan 10 Juli
jakarta, surya - Nahdlatul Ulama
(NU) memprediksi awal Ramadan akan
jatuhpada Rabu,10Juli2013. Namununtukke-
pastiannyamasihharusmenungguhasilrukyat
yangakandigelarpadaSenin(8/7)besok.
"Menurut prediksi hisab Lajnah Falakiyah
PBNU menyatakan bahwa awal Ramadan
1434 H jatuh pada tanggal 10 Juli 2013,
tetapi itu sebatas prediksi. NU tetap meng-
gunakan metode rukyatul hilal atau peng-
amatan hilal (bulan) sebagai dasar penentu
awal Ramadan 1434 H," kata Ketua Lajnah
Falakiyah PBNU KH A Ghazalie Masroeri
dalam siaran pers, Sabtu (6/7).
KE HALAMAN 7■
Kurangi
Pertemuan
tya ariestya
S
eiring pertambahan
usia, Tya Ariestya enggan
mengenakan busana
agak terbuka. Tidak seperti
dulu, koleksi tank top dan
celana pendek mendominasi
gaya berbusananya.
Bintang film I Love You
Masbro itu sekarang tampil
berbeda. Dalam acara fashion
show bertema Pelangi Rama-
dhan, pemilik nama Ariestya
Noormita Azhar ini tampak
cantik dan anggun dalam balutan
busana muslim lengkap dengan
kerudung.
Padahal, sebelumnya, ia sangat
jarang mengenakannya. Namun,
bukan berarti dia berpakaian tertutup
Nudirman: Walikota New York Danai ICW
jakarta, surya - Anggo-
ta DPR dan aktivis ICW saling
serang, menyusul rilis 36 calon
anggota legislatif (Caleg) 2014
yang diragukan komitmennya
dalam pemberantasan korup-
si. Politikus Golkar Nudirman
Munir dan politikus PPP
Ahmad Yani menuding ICW
menerima dana asing untuk
membusukkan DPR.
Nudirman meminta lima
hal harus diklarifikasi ICW.
Pertama, masalah kebohong-
an dua anggota ICW terkait
penggunaan dana didapat
dari Michael Bloomberg, Wali
Kota New York.
Ia menyebut aktivis ICW
Ade Irawan pernah menga-
takan dana Rp 450 juta digu-
nakan untuk sosialiasi pem-
berantasan korupsi. Namun
anggota ICW Emerson Yuntho
mengatakan dana itu untuk
survei pemberantasan anti-
tembakau. "Dana itu diguna-
kan ICW untuk pembusukan
DPR karena ada kepentingan
asing dari uang itu," tegas
Nudirman Munir di Jakarta,
Sabtu (6/7).
Pertanyaan kedua Nurdi-
man mengenai daftar 36 caleg
yang divonis ICW tidak pro
pemberantasan korupsi. Bagi
Nudirman, tuduhan itu sudah
melanggar asas praduga tak
bersalah dan berpotensi men-
cemarkan nama baik.
Ketiga, berdasar daftar dari
ICW, mereka mendapat Rp 12
miliar, di antaranya Rp 8 mili-
ar dana asing. "Saya tanyakan
soal dana asing, karena pasti
ada pesan sponsor," katanya.
Anggota Komisi III DPR
ini menambahkan, tujuannya
minta klarifikasi ke ICW, ka-
rena yang dilakukan periode
terakhir ini sudah melenceng.
Masalah keempat adalah
penerimaan dana dari KPK
dalam rangka pencegahan
korupsi sebanyak Rp 407 juta.
"Itu diakui sendiri oleh pim-
pinan KPK saat rapat dengan
Komisi III. Tahun 2012 dari
dana Rp 40 miliar yang
kami alokasikan ke KPK,
sekitar Rp 400 juta diberi-
kan ke ICW," kata Nudirman.
Terakhir, akibat tindakan
BLOG
Nudirman Munir
KE HALAMAN 7■
SBY Segera Nikmati Pesawat Kepresidenan Rp 864 M
bogor, surya - Pesawat
khusus kepresidenan pesanan In-
donesia sebentar lagi akan datang
di TanahAir. Dikabarkan pesawat
tersebut akan datang pada Agus-
tus mendatang. Dengan demi-
kian, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) bisa menik-
matinya sebelum mengakhiri
masa jabatan pada 2014.
Menteri Sekertaris Ne-
gara (Mensesneg) Sudi
Silalahi tidak bisa memastikan
waktu pastinya kapan pesawat
kepresidenan jenis Boeing Busi-
ness Jet (BBJ) II ini datang. Hanya
saja dia mengatakan mudah-mu-
dahanAgustus mendatang sudah
bisa dirasakan oleh Presiden SBY.
"Mudah-mudahan iya (da-
tang Agustus, -Red)," kata Sudi
Silalahi di Istana Bogor, Jawa
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
THE BEST
OF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT MEDIA
AWARD (IPMA) 2013
Serma BW Dikenal
Baik dan Ramah
pekanbaru,surya - Serma BW anggota TNI
AU yang terlibat kasus narkoba terkenal ramah
dan mudah bergaul di lingkungan rumahnya.
BW dan keluarganya menempati sebuah rumah
mewah di Jalan Al Ihklas Gang Mantri No. 10
Pekanbaru.
Rumah bercat abu-abu berukuran 25 meter x
20 meter ini memiliki pintu depan penuh dengan
relief ini posisinya menghadap ke jalan. Tembok
pagarnya dilapisi batu alam. Di sudut kiri dan kanan
terdapa gerbang yang masing-masing menuju ke ga-
rasi. Rumah itu secara keseluruhan teduh karena ba-
nyak ditumbuhi pohon. Setidaknya terlihat tiga pohon
mangga di depan dan kiri rumah.
Pintu depan yang menuju ruang tamu tertutup.
Ketika 10 anggota Badan Narkotika Nasional (BNN)
menggeledah rumah itu, Jumat (5/7) sore, dua unit
mobil sedang diparkir di garasi kanan, Nissan X-Trail
dan Suzuki Escudo. Diduga kedua mobil itu milik
Nudirman menyebut,
aktifis ICW Ade Irawan
pernah mengatakan
dana Rp 450 juta untuk
sosialiasi pemberantasan
korupsi. Namun anggota
ICW Emerson Yuntho
mengatakan itu untuk
survei pemberantasan
antitembakau.
Emerson menegaskan,
dana asing ke ICW adalah
dana bebas kepentingan.
■
■
storyhighlights
Polisi dan Anti-Morsi Keroyok Pro-Morsi
Orang Kuat Ikhwanul Muslimin Ditangkap
■
■
kairo, surya - Sedikitnya 32 orang
tewas dalam bentrokan antara para pendu-
kung Presiden Mesir terguling, Mohammed
Morsi melawan militer dan kelompok anti-
Morsi. Meski begitu, pro-Morsi bersumpah
tidak akan menghen-
tikan perlawanan
sampai presiden
pertama yang
terpilih secara
demokratis itu
dikembalikan
ke kursinya.
“Sebanyak 32 orang tewas, dan 1.138 orang
lagi cedera dalam bentrokan pada Jumat di 19
gubernuran. Sebanyak 1.076 di antara mereka
dipindah ke beberapa rumah sakit terdekat,
sementara 62 orang lagi dirawat di lokasi,”
kata Mohamed Sultan, Kepala Divisi Ambu-
lans Mesir, kepada Xinhua, Sabtu (6/7)
Menurut laporan Kementerian Kesehat-
an, tujuh orang tewas di Ibu Kota Mesir
--Kairo, 12 orang tewas di Iskandariyah,
satu di Assiut, satu di Giza, satu di Suez,
enam di Sinai Utara termasuk empat orang
yang baru direktur, empat di Ismailiah dan
ratusan orang cedera di gubernuran lain.
AFP/MAHMUD HAMS
TUNTUT PEMIMPIN - Pendukung Presiden Mohamed Morsi melakukan aksi di luar masjid Rabaa al-Adawiya Kairo, Sabtu (6/7). Umat Islami Mesir berjanji terus menuntut tentara
untuk mengembalikan pemimpin pertama yang terpilih secara demokratis di negara itu setelah hari bentrokan yang melihat 32 orang tewas.
Bagaimana sikap militer
menghadapi perlawanan
pro Morsi?
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
warta kota/nur ichsan
Daud Yordan Ukir Sejarah
PERTH - Petinju Daud Yordan meng-
ukir sejarah dengan menjadi petinju
Indonesia pertama yang merebut ge-
lar kelas bulu dan kelas ringan. Ini se-
telah menang angka melawan petin-
ju Argentina, Daniel Brizuela di kelas
ringan (61,2 kilogram) di Metro City
Nightclub, Perth, Australia, Sabtu (6/7) malam. (ant)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
2 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION MINGGU, 7 JULI 2013 |
resmi partai, melainkan inisiatif
personal komunikasi dengan
jokowi,” lanjutnya.
Meski begitu, Andi mengaku
tak menutup kemungkinan Par-
tai Demokrat berkoalisi dengan
PDIPerjuangan.“(Kitalihat)me-
mungkinkan enggak Demokrat
koalisi dengan PDI-P karena se-
cara politik semua bisa berubah.
Lagi pula, PDI Perjuangan dan
Demokrat sama-sama belum
punya capres,” katanya.
Sementara itu Wakil Sekreta-
ris Jenderal DPP PDI Perjuangan
Ahmad Basarah menegaskan,
keputusan menentukan capres-
cawapres PDIP berada di tangan
Ketua Umum Megawati Soekar-
noputri.
Saat ditanya mengenai pe-
luang Joko Widodo diusung
menjadi capres, Basarah enggan
menanggapinya. Dia kembali
menegaskan bahwa hal terse-
but merupakan kewenangan
Megawati sebagai Ketua Umum
PDI Perjuangan. “Kita serahkan
sepenuhnya keputusan itu ke-
pada kebijakan dan kearifan Bu
Megawati,” ujarnya, di Gedung
Parlemen, Jakarta.
Basarah mengatakan, kewe-
nangan Megawati untuk menen-
tukan capres dan cawapres yang
akan diusung PDI-P didasari
hasil Rapat Kerja Nasional DPP
PDI Perjuangan pada 2011. Oleh
karena itu, keputusan mengenai
calon yang akan diusung PDI-P
JAKARTA, SURYA - Partai
Demokrat (PD) mengakui
ada kadernya yang berusaha
merayu Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo (Jokowi) supaya
mau mengikuti konvensi calon
presiden (capres) dan cawapres
partai tersebut.
Hal itu dikatakan Wakil Sek-
retaris Jenderal Partai Demokrat
Andi Nurpati di Jakarta, Jumat
(5/7). “Memang ada oknum di
Partai Demokrat yang melaku-
kan komunikasi dengan Jokowi.
Tapi saya kira kita menunggu
sajalah, bagaimana nanti, kan
masih tahap pembicaraan awal.
Saya enggak tahu apakah itu
resmi dari partai atau tidak. Te-
tapi, yang saya denger sih bukan
Ical Muter Pasar Pakai Pengeras Suara
SAMARINDA, SURYA - Calon
presiden dari Partai Golongan
Karya (Golkar), Aburizal Bakrie
(Ical) tebar pesona di Samarin-
da, Kaltim, Sabtu (6/7). Gerakan
mencari simpati itu dilakukan
di Pasar Segiri dan Universitas
Mulawarman (Unmul).
Kedatangan Ical dan rom-
bongan membuat suasana pasar
terbesar di Samarinda itu men-
dadak meriah. Selain datang
rame-rame bersama rombongan
besar, mereka juga mengguna-
kan pengeras suara. Mirip rom-
bongan kampanye atau berde-
monstrasi, keliling pasar.
Tim Ical melalui pengeras sua-
ra itu berkali-kali mengumum-
kan Ical sebagai calon Presiden
RI. “Ini kunjungan ARB (Abu-
rizal Bakrie), calon Presiden RI,
dan Mukmin Faisjal, calon wakil
gubernur Kaltim, ke masya-
rakat,” tutur anggota tim tadi
menggunakan pengeras suara.
Bak dikomando. Satu persatu
pedagang dan pembeli di pasar
tersebut mendekati dan berkeru-
mun mengelilingi Ketua Umum
Golkar tersebut. Dialog gayeng
dilakukan Ical dengan para peda-
gang dan pengunjung pasar.
Ical memulai dialog dengan
menanyakan lonjakan harga
barang pasca kenaikan harga
BBM dan menjelang Ramadhan.
“Harganya sudah naik dua kali
lipat Pak,” kata seorang ibu,
ketika ditanyai Ical mengenai
harga barang kebutuhan di Pa-
sar Segiri.
“Ohh, kalau begitu makannya
harus sedikit-sedikit Bu, biar
hemat,” canda Ical, yang disam-
but tawa masyarakat di pasar
tersebut.
Ical pun sabar meladeni per-
mintaan foto bersama dari ma-
syarakat. Dalam kunjungannya
ke Pasar Segiri, Ical didampingi
sejumlah petinggi Golkar Kaltim.
Kuliah Umum
Sebelum kampanye di pasar,
Ical mengunjungi Kampus Uni-
versitas Mulawarman, Samarin-
da. Ia memberi kuliah tentang
pengelolaan energi.
Dalam kesempatan itu, Ical
mengatakan, tantangan Indone-
sia ke depan adalah memenuhi
kebutuhan pangan, keamanan
energi, dan lingkungan hidup.
Lebih-lebih energi yang tak
terbarukan seperti batubara dan
migas.
Cadangan minyak bumi di-
perkirakan habis 10 tahun lagi.
Sedangkan gas bertahan untuk 30
tahun, dan batubara sedikit lebih
lama yakni 50 tahun. “Upaya me-
ningkatkan produksi terhambat
pada tingginya biaya eksplorasi,
dan insentif investasi yang tak
menarik bagi investor,” urai Ical.
Ical mengkritik banyaknya
rencana pembangunan pemerin-
tah daerah yang tidak terarah.
Ini membuat daerah kerap tidak
mendapatkan apa-apa dari hasil
buminya. “Soal energi, ya kalau
belum bisa dipakai sendiri, ya
jangan dipaksa diekspor. Di da-
lam negeriharus diprioritaskan
pasokannya. Dalam produksi
batubara, tentu harus meng-
untungkan daerah penghasil.
Pemerintah daerah misalnya,
harus membangun pembang-
kit listrik tenaga batubara dan
menyiapkan distribusinya, agar
hasil batubara itu dirasakan ma-
syarakat,” sebutnya.
(tribunnews.com)
Demokrat Akui Rayu Jokowi Perguruan Tinggi Jadi Pemantau Pemilu 2014
MEDAN, SURYA - Perguru-
an tinggi di Indonesia bakal
ikut menjadi pemantau Pemilu
2014. Kepastian itu menjadi
keputusan Forum Rektor di
Medan, Sabtu (6/7). Forum di-
gelar di Univesitas Muhamma-
diyah Sumatera Utara (UMSU)
di Medan.
Ketua Forum Rektor Indo-
nesia Prof Laode M Kamalud-
din, mengatakan, keterlibat-
an perguruan tinggi dalam
pengawasan Pemilu itu akan
dikoordinir pengelola kampus
masing-masing.
Laode M Kamaluddin men-
jelaskan, keterlibatan pergu-
ruan tinggi diharapkan bisa
meminimalisir kecurangan.
Utamanya oleh partai-partai
kuat terhadap partai kecil.
“Selama ini, pemantauan di
tempat pemungutan sua-
ra (TPS) hanya dilakukan
partai politik yang memiliki
dana yang banyak. Hal itu
disebabkan pengerahan saksi
untuk memantau TPS yang
jumlahnya ribuan tersebut
memerlukan biaya yang sa-
ngat besar. Akibatnya, partai
politik yang kekurangan dana
hanya memiliki saksi sedikit,
sehingga berpeluang dicu-
rangi,” katanya.
Pihaknya akan mengordina-
sikansetiapperguruantinggidi
Bersama Tim Capres
Di Samarinda, Kaltim
■
■
Ical datang ramai-ramai
dengan rombongan besar.
Dengan pengeras suara,
tim pemenangan berkali-
kali mengenalkan Ical
sebagai calon presiden
(capres).
Sebelum tebar pesona ke
pasar, Ical memberi kuliah
umum di Universitas
Mulawarman (Unmul).
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
BLITAR, SURYA - Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri memuji
militansi figur pasangan calon gu-
bernur dan calon wagub (cagub/
cawagub) Bambang DH - Said
Abdullah. Militansi itu pula yang
menjadi pertimbangan Megawati
merekomendasi Bambang DH-
Said Abdullah. Hal itu disampai-
kan Megawati di depan puluhan
ribu kader dan simpatisan PDIP yang
menghadiri deklarasi pasangan Bam-
bang-Said, di lapangan PPIP, Kota Bli-
tar, Sabtu (6/7) sore.
“Saya tidak ragu saat memutuskan
Bambang DH sebagai calon gubernur,
dan Said Abdullah sebagai calon wakil
gubernur. Karena itu, saya minta kader
dan simpatisan PDI Perjuangan juga
tidak ragu mendukung dan memilih,”
tegas Megawati.
Mega mengaku sudah mengenal
Bambang sejak masih muda, dan aktif
dalam pergerakan. Bambang DH, kata
Mega, aktif dalam pergerakan meng-
gulingkan orde baru. “Saat partai ini
masih bernama PDI, Bambang DH ikut
pergerakan partai, yang akhirnya ber-
hasil menggantikan pemerintahan orde
baru melalui gerakan reformasi,” jelas
Mega.
Mega mengakui, banyak yang mena-
nyakan keputusannya merekom Bam-
bang-Said, sebagaimana keputusannya
merekom Ganjar saat Pilgub Jateng, dan
Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta. “Se-
perti saat pilkada Jateng, banyak yang
meragukan saat saya memilih Ganjar.
Namun ternyata, pasangan Ganjar-Heru
bisa menang mutlak,” ungkapnya, sambil
minta Ganjar yang juga hadir dalam dek-
larasi, naik ke podium.
Bambang DH, imbuh Mega, juga dikenal
punya dedikasinya tidak diragukan. Lain
halnya dengan kandidat dari partai lain,
yang menurut Mega tidak lebih dari kutu
loncat yang hanya mengejar kekuasaan.
“Sampaikan kepada tetangga, juga seluruh
saudara, untuk memilih Bambang-Said,”
ujarnya.
Deklarasi Bambang-Said dihadiri
pengurus DPC PDIPse-Jatim, anggota
fraksi PDIP, serta para caleg, dan kepala
daerah dari PDIP. Dari DPP, tampak
hadir Sekjen DPP Tjahjo Kumolo serta
pengurus DPP, Wakil Ketua DPR Pra-
mono Anung. (ian/fiq)
ANTARA/RUDI MULYA
DEKLARASI - Megawati Soekarnoputri diapit Cagub Bambang DH (kiri) dan Said Abdullah (kanan) meneriakkan yel-yel PDIP saat
deklarasi pasangan cagub-cawagub Jatim di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (6/7).
Megawati Puji Militansi Bambang DH
TEMPEL STIKER
- Cagub Jatim
Khofifah Indar
Parawansa saat
melakukan penem-
pelan stiker untuk
kampanye di mobil
Muslimat di Kantor
Muslimat Jatim Jl
A. Yani Wonokromo,
Surabaya, Sabtu
(6/7).
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko
Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta:
Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400
Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto
SURABAYA, SURYA - Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Jatim
menetapkan 40 nama calon ang-
gota Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) yang akan memperebut-
kan empat kursi DPD Jatim da-
lam Pemilu 9 April 2014.
Komisioner Bidang Pencalon-
an KPU Jatim Agung Nugroho,
mengatakan, ke-40 nama terse-
but sudah dinyatakan meme-
nuhi syarat dan akan diserah-
kan ke KPU pusat dalam wakitu
dekat. “Dari 40 bakal calon yang
terdaftar, semuanya dinyatakan
memenuhi syarat. Kami juga
sudah melakukan pertemuan
dengan tim sukses calon terkait
hasil verifikasi ini,” katanya.
Ia mengatakan persaingan
calon DPD RI asal Provinsi Jatim
pada Pileg mendatang cukup se-
ngit. “Untuk bisa duduk men-
jadi anggota DPD RI asal Jatim
periode 2014-2019, seorang ca-
lon harus bisa mengalahkan 10
calon DPD yang lain,” katanya.
Sementara, dalam pertemuan
dengan tim sukses yang dige-
lar Jumat (5/7) di Kantor KPU
Jatim, Jalan Raya Tenggilis 1
Surabaya, dimaksudkan seba-
gai verifikasi ulang sekaligus
meminta persetujuan dari para
calon menyangkut foto, alamat,
nama berikut gelar yang akan
dipasang dalam kartu suara
nantinya. “Sebelum diserahkan
ke KPU RI, kami rasa perlu di-
lakukan cek ulang menyangkut
data-data calon. Sebab setelah
diserahkan, semua tanggung
jawab menyangkut calon akan
diambil alih KPU pusat,” kata
Agung.
Beberapa tim sukses calon
DPD RI sempat mengajukan
permohonan agar nama calon
diubah. Alasannya, ada yang
tidak sesuai dengan ejaan dan
nama yang tertera di KTP, mau-
pun minta disingkat karena na-
manya terlalu panjang. “Nama
saya yang benar, bukan Agus
Patmino. Tetapi yang benar se-
suai dengan KTP adalah Agus
Patminto,” jelas Agus sambil
KPU Jatim Tetapkan 40 Nama Calon Anggota DPD
Tanah Air untuk mengoordinir
mahasiswanya menjadi peng-
awas dan pemantau yang han-
dal. “(Parpol yang kekurangan
dana) itu harus dibantu,” kata
Rektor Universitas Islam Sultan
Agung Semarang tersebut.
Rektor UMSU Agussani me-
ngatakan, keterlibatan kampus
dalam pendidikan politik dan
mendukung proses demokrasi
yang lebih baik adalah terobos-
an baru dalam demokrasi di
Indonesia. Selama ini, banyak
kalangan kampus yang me-
nunjukkan kegerahan terhadap
proses demokrasi yang sedang
berlangsung di Tanah Air.
Kegerahan tersebut dapat
dilihdat dari banyak kalang-
an mahasiswa dari berbagai
perguruan tinggi di Indonesia
yang melakukan unjuk rasa atas
kebijakan yang dikeluarkan pe-
merintah. Untuk itu, pihaknya
akan menyusun konsep agar
kalangan kampus dapat mem-
berikan partisipasi lebih baik
terhadap proses demokrasi dan
politik di Tanah Air. (ant)
memperlihatkan KTP miliknya
kepada anggota KPU Jatim.
Selain itu, ada juga nama ca-
lon yakni Dasemba Sagita Ale-
xandra Nicodimus Titaheleu. Ia
memohon agar namanya dising-
kat menjadi DasembaAlexandra
NT karena terlalu panjang. Na-
mun KPU Jatim menolak karena
merubah nama atau menyingkat
nama itu harus ada penetapan
dari pengadilan.(ant)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Jatim Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa
SURABAYA, surya - Kali
keenam kontingen Jawa Timur
berhasil mempertahankan gelar
juara umum Olimpiade Olahra-
ga Siswa Nasional (O2SN). Itu
artinya kontingen yang terdiri
150 atlet dan 50 official berhak
membawa pulang piala bergilir
Menteri Pendidikan dan Kebu-
dayaan.
Gelar juara umum itu untuk
semua kategori, yakni SD, SMP,
SMA/SMK hingga Pendidikan
Khusus dan Layanan Khusus.
Gelar bergengsi itu diraih sete-
lah siswa-siswa Jatim menyum-
bangkan 25 emas, 17 perak dan
17 perunggu. Jauh meninggal-
kan kontingen lainnya seperti
Jawa Barat yang berada di urut-
an kedua dengan 18 emas dan
kontingen Bali dengan 14 emas.
Kepala Dinas Pendidikan
Jatim Harun mengungkapkan,
prestasi ini meningkat diban-
dingkan tahun lalu yang hanya
meraih 24 emas. "Tahun lalu
kontingen di bawah kita hanya
selisih satu emas. Tapi tahun ini
selisihnya hingga
tujuh
emas. Ini prestasi yang sangat
membanggakan," kata Harun saat
ditemuidikantornya,Sabtu(6/7).
Kebanggaan Harun semakin
bertambah dengan gelar kon-
tingen paling fair play dari 33
provinsi di ajang yang digelar
di Balikpapan dan Samarinda,
Kalimantan Timur tersebut.
Gelar fair play ini didasarkan
pada ketepatan tiba di lapangan,
kejujuran umur, serta sportivitas
selama pertandingan.
Menurut Harun, prestasi ini
berkat kerja keras siswa, guru,
pelatih serta didukung oleh pi-
hak-pihak yang selama ini mem-
berikan corporate social respon-
sibility (CSR) ke dunia olahraga
pendidikan.	(uus)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ARTISTIC EVOLUTION - Sejumlah model memeragakan kreasi rias dalam Rever Make Up Graduation Show bertema Artistic Evolution di atrium
Royal Plaza, Sabtu (6/7).
Harus Atur Waktu
Retno Rizki
S
tatus ibu rumah tangga
tidak mematahkan sema-
ngat Retno Rizki untuk
terus menimba ilmu. Mahasis-
wa Fakultas Hukum Univer-
sitas Pembangunan Nasional
(UPN) Veteran Surabaya ini
malah mampu membukti-
kan bisa berprestasi meski
sudah bersuami.
Dia dinobatkan sebagai
wisudawan sarjana terbaik
angkatan LXIII Dengan nilai
IPK3,89yangdigelardiGedung
Giri Loka, kampus UPN Veteran,
Sabu (6/7). Dan yang luar biasa,
nilai itu hanya ditempuh dalam
waktu tiga tahun 10 bulan.
Skripsinya berjudul Pelaksana-
an Pembiayaan Murabahah Emas
juga mendapat nilai sempurna.
”Alhamdulillah, tidak nyang-
ka,” kata perempuan kelahiran
17 Februari 1983 ini.
Retno mengaku harus meng-
atur waktu sedemikian rupa
untuk bisa mengikuti perkuli-
ahan. Maklum, selain istri pega-
wai Kantor Bea Cukai, dia juga
menjadi ibu dari dua anak yang
berusia 12 dan empat tahun.
Beruntung sang suami siap
membantu jika sewaktu-waktu
dibutuhkan. Kini setelah berhasil
menyelesaikan program sarjana,
Retno semakin kecanduan kuli-
ah. Rencananya dia akan melan-
jutkan program pascasarjana (S2)
ilmu hukum. ”Saat ini mengum-
pulkan uang dulu. Semoga bisa
langsung masuk S2,” katanya
sambil tersenyum.	(uus)		
Transparan Namun Tetap Memberi Kesan Fresh
SURABAYA, surya - Memoles kulit
wajah dengan warna-warni kosmetik hen-
daknya harus memperhatikan teknik serta
pengetahuan tentang kontur wajah. “Merias
wajah itu memang ada triknya. Dan kalau
sudah mengetahui itu, pasti mudah,” kata
Public Relation Rever Academy, Riva Tama-
ra di sela graduation siswa program tata rias
di Royal Plaza, Sabtu (6/7).
Agar polesan warna-warninya tidak ter-
lalu menor, maka polesannya harus lebih
transparan namun tetap memberi kesan
fresh. Meski sepintas, polesan make-up hanya
berkutat pada pewarnaan di pipi, kelopak
mata, garis hidung maupun bibir.
Seperti 20 siswa program tata rias di Rever
Academy yang menunjukkan kepiawaiannya
dalam menyapukan warna-warni kosmetik
secara langsung di hadapan juri serta peng-
unjung yang berlalu-lalang. Mengusung tema
Artistic Evolution, selama 60 menit lamanya
mereka beraksi. Ada yang mengaplikasikan
riasan beauty commercial, fashion creative makeup
dan traditional modification makeup.
Karakter pengantin tradisional Thailand
yang dibuat oleh Cory terlihat berbeda de-
ngan riasan lainnya yang ada. Mengusung
tema The Gorgeous Ladies of Thailand, Ia
mengaplikasikan traditional modification
makeup. Terinspirasi dari keunikan budaya
negeri Gajah putih, Cory mengaplikasikan
teknik airbrush foundation senada dengan
warna kulit agar menampilkan kesan natu-
ral. Begitu pula pada blush-on dan shading
berwarna soft pink, yang menampilkan sisi
feminitas.
Berbeda dengan Cindy Purwoko yang
justru mengaplikasikan fashion creative
make-up. Mengangkat Fairy of Tale, Ia me-
nampilkan keanggunan sosok peri. De-
ngan kombinasi warna yang colourfull, se-
perti creamy pink.	(ida)
surya/musahadah
Bangga - Kadindik Jatim Harun menunjukkan piala bergilir Mendikbud
dan piala fair play O2SN didampingi Kabid PMP dan PMA Bambang
Soedarto serta Kasi PK Puji Hastuti, Sabtu (6/7).
HALAMAN  | | MINGGU, 7 JULI 2013
Tertangkap
Setelah
Lima Kali
Merampas
SURABAYA, surya - Di usia-
nya yang baru 18 tahun, Rahmad
Febrianto sudah menjadi bandit
jalanan. Remaja yang tinggal di
Kupang Panjaan III Surabaya ini
pun akhirnya harus mendekam
di tanahan Polsek Tambaksari,
Sabtu (6/7/).
Remaja yang tubuhnya pe-
nuh tato ini ditangkap setelah
merampas tas milik Nila Dewi
(17), warga Pakis. Saat itu, kor-
ban mengendarai sepeda motor
sendirian di depan Hotel Dahlia
Jl Dinoyo.
Pelaku berboncengan dengan
rekannya, Eg yang juga seu-
muran, mengendarai Yamaha
Mio putih nopol L 2739 WX
mendekat dari belakang. Sejurus
kemudian, Rahmat menarik tas
korban dan kabur meninggal-
kan lokasi. Tas cangklong milik
korban tersebut berisi sejumlah
pakaian, handphone uang tunai
Rp 1,1 juta. “Tapi korban lang-
sung berteriak minta tolong.
Warga di sekitar lokasi pun me-
ngejar pelaku. Termasuk, anggo-
ta polisi yang sedang berada di
sana,” ujar Kapolsek Tambaksari
Kompol Suhartono.
Dikejar warga dan polisi,
dua bandit jalanan ini sempat
kebingungan. Bahkan, sepeda
motor yang mereka tumpangi
sempat terjatuh. Namun, Eg
yang menyetir motor berhasil
kabur. Sementara Rahmat Feb-
rianto tertinggal dan sempat
digebuki warga. “Ia kemudian
diamankan petugas dan dibawa
ke polsek,” sambung kapolsek
sambil menunjukkan sejumlah
uang dan tas yang disita dari
tangan pelaku.
Dalam pemeriksaan, remaja
berambut lurus ini ternyata su-
dah berulang kali melancarkan
kejahatannya dalam beberapa
bulan terahir. Di antaranya, Jl
Gresikan, Jl Pacar Keling, Jl
Karang Asem, Jl Karang Menja-
ngan dan terahir di Jl Dinoyo.
”Setiap kali beraksi memang
selalu bersama teman saya ter-
sebut. Dia yang mengendarai
sepeda motor, dan saya yang
merampas,” jawab Rahmat di
sela menjalani pemeriksaan di
Polsek Tambaksari.	(ufi)
Ijazah
Madrasah
Belum Turun
Bisa Sulitkan Siswa Saat Daftar PTN■
SURABAYA, surya - Meski
kelulusan sudah lewat sebulan
lalu, hingga kini siswa Madra-
sah Aliyah (MA) belum menda-
patkan ijazahnya. Hal ini akan
menjadi permasalahan ketika
mereka mendaftar ke perguruan
tinggi negeri (PTN) yang men-
syaratkan ijazah asli.
Pengalaman ini dialami Ny
Anjar, salah satu orangtua siswa
MAN 1 Surabaya. Saat mengisi
formulir pendaftaran jalur man-
diri di Universitas Airlangga,
dia dibuat pusing karena ada
nomor ijazah yang harus diisi.
Sementara hingga kini ijazah
belum diterima anaknya. Ny
Anjar sempat berpikiran bakal
ditolak dan uang pendaftaran
Rp 500.000 bakal lenyap karena
tidak bisa memenuhi syarat.
”Saya akhirnya telepon ke
panitia Unair menanyakan apa-
kah kalau ijazahnya menyusul
bisa, ternyata diperbolehkan
dengan syarat membuat surat
pernyataan. Akhirnya formulir
pendaftaran anak saya bisa
diprint meski tanpa ada nomor
ijazahnya,” ceritanya saat men-
dampingi anaknya verifikasi
berkas pendaftaran di Airlangga
Convention Center, Jumat (5/7).
Meski sudah bisa mendaftar,
kecemasan Ny Anjar belum
hilang karena jika diterima dia
harus melengkapi semua per-
syaratan. Termasuk ijazah saat
daftar ulang 15 Juli 2013 men-
datang. Jika tidak bisa, sesuai
dengan surat pernyataan yang
dibuat, maka dia harus meng-
undurkan diri.
Dihubungi terpisah, Kasi
Pendidikan Madrasah Kantor
Kementerian Agama Surabaya,
Abdul Rahman mengatakan,
ijazah ini kewenangan sepenuh-
nya di kemenag pusat. ”Bukan
kewenangan kami. Kalau kewe-
nangan kami ya sudah kami bu-
atkan sejak lama,” katanya saat
dikonfirmasi, Sabtu (6/7).
Rahman mengaku, akan segera
koordinasi dengan kemenag pusat
agar dipercepat pengiriman ijazah-
nya. ”Mudah-mudahan sebelum
tanggal 15 sudah keluar agar siswa
tidakkesulitan,”harapnya.
Sebelumnya, masalah ijazah
ini juga sempat membuat sejum-
lah siswa ditolak masuk SMP.
Hal ini menimpa sembilan man-
tan siswa MI Darul Hijrah dan
seorang alumni MI Ibnu Husein
Surabaya.
Ke-10siswainisudahditerima
di SMP Negeri Surabaya. Tapi
karena saat daftar ulang mereka
tidak bisa menunjukkan ijazah
asli, pihak sekolah menolaknya.
Hal ini lalu dilaporkan ke Ketua
Kelompok Kerja Madrasah Ibti-
daiyah Surabaya, Hasan Basri.
Hasan Basri lalu turun tangan
dan meminta surat keterangan
kemenag tentang kelulusan 10
siswa ini. Pihak sekolah akhir-
nya mau menerima mereka.
”Mereka sekarang sudah daftar
ulang dan tidak ada masalah
lagi,” kata Hasan Basri.
Sementara itu, Ketua Dewan
Pendidikan Surabaya Isa Anshori
meminta kemenag segera menye-
lesaikan masalah ijazah ini. Jangan
sampai ini menghambat siswa
melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi. ”Kemenag harus bertang-
gung jawab jika ada masalah yang
dialami siswa karena keterlambat-
anijazahkarenainibukansalahsis-
wa,”tegasnya.	(uus)
Hingga kini ijazah seluruh
lulusan madrasah di
Surabaya belum diberikan
Ini bisa menyulitkan
siswa yang melanjutkan
pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi
Pasalnya, sekolah negeri
dan perguruan tinggi
negeri (PTN) minta ijazah
asli saat proses daftar
ulang
■
■
■
storyhighlights
Tunjungan Life
surya/uus
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ MINGGU, 7 JULI 2013 |
Kriminalitas Meningkat
SURABAYA, surya - Men-
jelang datangnya bulan Ra-
madan, angka kriminalitas
biasanya cenderung meningkat.
Untuk mengatasi segala bentuk
tindak kriminalitas menjelang
Ramadan dan Lebaran tahun
ini, Polda Jatim telah memben-
tuk tim khusus.
Tim ini dibentuk untuk secara
khusus menangani kejahatan
menonjol di seluruh wilayah di
Jawa Timur. Di antaranya pen-
curian dengan kekerasan (curas),
pencurian dengan pemberatan
(curat) dan pencurian kendaraan
bermotor (curanmor).
“Memang, menjelang Rama-
dan dan Lebaran, tindak kejahat-
an cenderung meningkat. Teruta-
ma curas, curat, dan curanmor,”
kataKapoldaJatimIrjenPolUng-
gung Cahyono, Sabtu (6/7).
Tim khusus ini beranggota-
kan 17 personel gabungan, an-
tara lain dari Brimob dan Subdit
Jatanras Ditreskrimum Polda
Jatim. Tim ini dikomandani oleh
Kasubdit Jatanras AKBP Heru
Purnomo.
Saat ini, tim telah terjunkan
ke dua lokasi berbeda. Yakni
di Jember dan Lamongan. Di
Jember tim khusus diterjunkan
untuk mem-backup Polres se-
tempat dalam upaya mengung-
kap kasus penyekapan keluarga
polisi oleh perampok. Dan di
Lamongan, tim ditugaskan un-
tuk mengungkap kasus peram-
pokan 12 kilogram emas.
”Hingga saat ini semua
personel tim ini diterjunkan ke
Lamongan dan Jember atas pe-
rintah langsung dari Kapolda.
Saya memang ditunjuk sebagai
penanggungjawab operasi tim
ini di lapangan,” jawab Heru
melalui ponselnya.
Selain kejadian di Jember dan
Lamongan, Kota Surabaya juga
menjadi salah satu daerah yang
dianggap rawan kejahatan men-
jelang Ramadan dan Idul Fitri.
Termasuk beberapa daerah lain
di sekitarnya, seperti Sidoarjo,
Gresik, Malang dan sebagainya.
Di Sidoarjo, perampasan
sepeda motor dengan modus
kepruk kepala akhir-akhir ini
juga kembali marak. Yang ter-
baru, perampasan sepeda mo-
tor terjadi di Jl Cemengkalang,
Sidoarjo. Dimana, pelakunya
membawa senjata tajam dan
senjata api rakitan untuk meng-
ancam korban.
Mengantisipasi berbagai ke-
jahatan menjelang bulan puasa
itu, Kapolda Unggung Ca-
hyono memerintahkan semua
anggotanya untuk terus meng-
gelar Operasi Pekat (penyakit
masyarakat) dan operasi Cipta
Kondisi.
”Saat lebaran nanti, ada Ops
Ketupat mulai H-7 sampai H+8
Lebaran. Tapi, untuk saat ini
yang lebih perlu adalah cipta
kondisi. Termasuk semua Pol-
res jajaran,” sambung mantan
Kakor Brimob ini.
Kapolda juga sudah me-
merintahkan kepada semua
anggota Polda Jatim dan polres
jajaran untuk semakin rutin
menggelar razia dalam upaya
cipta kondisi. Targetnya adalah
senpi, bahan peledak, narkoba
dan senjata tajam.
Bahkan, Kapolda menyata-
kan akan meninjau langsung
sepanjang jalur Pantura mulai
dari perbatasan Jawa Tengah
hingga perbatasan dengan Bali.
Selain memantau keamanan,
acara sidak ke sepanjang jalur
Pantura juga dimaksudkan un-
tukmengetahuisecaralangsung
kondisi jalan raya di Jawa Timur
menjelang mudik Lebaran.
Terkait peredaran petasan
dan kembang api, Kapolda
mengimbau semua jajaran un-
Jelang Ramadan dan Lebaran■
Menjelang Ramadan dan
Lebaran, angka kejahatan
di Jatim selalu meningkat
Untuk mengantisipasi
itu Polda Jatim telah
membentuk tim khusus di
bawah kendali AKBP Heru
Purnomo
Selain itu, Polda Jatim
dan polres jajaran akan
meningkatkan operasi
pekat untuk cipta kondisi
■
■
■
storyhighlights
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PENGAMANAN PEMILUKADA - Ratusan pengunjuk rasa menyerang pasukan Brimob Polda Jatim saat latihan pengamanan Pemilukada Jatim di Mapolda Jatim Surabaya, Sabtu
(6/7). Latihan yang dilakukan serentak di seluruh satuan wilayah (satwil) jajaran Polda Jatim tersebut, bertujuan untuk menciptakan Jatim aman dan kondusif saat sebelum dan
sesudah Pemilukada Jatim 2013.
UPN Veteran Sangat Siap Jadi Perguruan Tinggi Negeri
SURYA/HABIBUR ROHMAN
TOLERANSI BERAGAMA - Warga mengikuti pengobatan gratis di
GSJPDI Baitesda Kalijudan hasil kerjasama dengan Yayasan Abdi
Husada Utama Surabaya, Sabtu (6/7).
Polda Jatim Bentuk Tim Khusus■
SURABAYA, surya -Ternya-
ta tidak hanya umat muslim
saja yang menyambut datang-
nya bulan Ramadan. Jemaat
GSJPDI Baitesda di Jl Kalijudan
XI juga mengadakan kegiatan
pengobatan gratis untuk mem-
bantu warga sekitar yang akan
menjalankan puasa, Sabtu (6/7).
Kegiatan itu mendapat du-
kungan para dokter dan obat-
obatannya dari Yayasan Abdi
Husada Utama yang didirikan
oleh 22 pengusaha. Lima orang
dokter dipimpin dr Jimmy de-
ngan semangat dan ramah mela-
yani para warga yang umumnya
berusia lanjut itu. Monggo, bu
silakan duduk. Bagian apa yang
sakit?, tanya dr Jimmy.
JacobArifan,pimpinangereja
GSJPDI Baitesda, mengatakan,
kegiatan ini baru mereka gelar
pertama kali. Ini merupakan
kegiatan pertama kami berbagi
dengan dengan warga sekitar.
Sekalian ikut membantu warga
yang akan menyambut Rama-
dan dengan tubuh sehat lewat
pengobatan gratis ini, jelas
Jacob.
Soeharsa Mulia Barata, Ketua
Yayasan Abdi Husada Utama,
memberikan informasi tentang
perkembangan yayasan yang
juga memiliki klinik dengan
nama sama di Jl Mulyosari. Ini
merupakan kegiatan kesekian
yang kami gelar. Sebagai per-
tanggungjawaban pada pen-
diri, kami sebutkan bila yang
sudah memanfaatkan kegiatan
kami sebanyak 4.757 pasien
sepanjang 2013, jelas Soeharsa,
didampingi tokoh Tionghoa
Jatim, Liem Oey Yen.
Jumlah itu merupakan hasil
kegiatan pengobatan gratis di
kampung-kampung dan pasi-
en di klinik. Total sejak opera-
sional Maret 2012, jumlah pasi-
en mencapai 9.322 orang.	(rie)
Bantu Pengobatan Gratis
Agar Warga Sehat Berpuasa
D
emikian suara rekaman dari
pengeras suara yang dipasang di
sejumlah mobil patroli Sat Lantas
Polrestabes Surabaya yang melintas di Jl
Raya Darmo, Sabtu (6/7) siang. Mobil-
mobil ini pun menjadi perhatian para
pengendara yang sedang melintas di
jalan utama tersebut.
Saat ini ada 20 mobil patroli dan 18
motor gede (moge) Sat Lantas Polre-
stabes yang sudah dilengkapi dengan
pengeras suara dan rekaman suara berisi
sosialisasi keamanan berkendara di jalan
dalam bahasa Suroboyoan tersebut.
Ini merupakan program baru yang
diluncurkan Sat Lantas Polrestabes
Surabaya setelah sebelumnya sukses
dalam program pesan suara yang dipa-
sang di traffic light perempatan Al Falah
Surabaya. “Ini merupakan program baru
yang kita luncurkan bersamaan dengan
program Ops Patuh 2013 dan hari ini
merupakan hari pertama peluncuran
program mobil voice message traffic,” ung-
kap Kasat Lantas Polrestabes Surabaya
AKBP Sabilul Alif.
Program ini merupakan yang pertama
kali ada di Indonesia. Menurut Sabilul,
ide dasarnya bermula dari pemahan
tentang polisi yang dalam menjalankan
tugas pokoknya harus mampu berpedo-
man pada hal yang bersifat fundamental,
yakni kultural, sosial dan humanis.
Sat Lantas Polrestabes Surabaya
merasa bahwa penyampaian ke masya-
rakat dalam semua tugas harus selalu
mengedepankan kearifan lokal. Salah
satu bentuknya, sosialisasi dikemas de-
ngan bahasa Suroboyoan agar masyarakat
bisa benar-benar tersentuh. “Sosialisasi
dengan bahasa Suroboyoan ini merupa-
kan salah satu bentuk local color policing.
Dimana, kami akan senantiasa menjalan-
kan tugas-tugas dengan selalu mengede-
pankan kearifan lokal,” sambung Sabilul
Alif di sela kegiatan sosialisasi di depan
Taman Bungkul.
Dengan sentuhan lokal, dia berharap
masyarakat semakin mudah mengingat
dan memahami pesan disampaikan.
Bahkan, sosialisasi dengan metode
kearifan lokal yang terus dan gencar
dilakukan ini diyakini bakal membentuk
mindset masyarakat.
Hal ini sudah berhasil dibuktikan
oleh Sat Lantas Polrestabes Surabaya.
Sosialisasi dari rekaman suara yang
selama ini dipasang dan selalu diputar
lewat pengeras suara di perempatan
Al Falah dengan Boso Suroboyoan telah
banyak dihafal masyarakat.
Diceritakan Sabilul, program mobil
voice message traffic sendiri persiapan
pelaksanaannya hanya dalam waktu
seminggu. Setelah ide muncul dan
disepakati bersama, persiapan dilakukan
dengan merangkai kalimat dalam sosiali-
sasi berbahasa jawa ala warga Surabaya,
kemudian prose rekaman. Dalam
seminggu terakhir ini pula, perlengkap-
an pengeras suara mulai dipasangkan
di masing-masing kendaraan Sat Lantas
Polrestabes Surabaya.
Setelah launching, sebanyak 38 mobil
dan moge tersebut setiap hari bakal
menyusuri jalan-jalan di Kota Surabaya
untuk memberikan sosialisasi kepada
semua pengguna jalan. Termasuk mobil
yang digunakan perwira-perwira di Sat
Lantas Polrestabes semua dilengkapi
dengan pengeras suara berisi rekaman
sosialisasi ini. Tak terkecuali mobil dinas
Kasat Lantas, Wakasat Lantas dan semua
pejabat Sat Lantas lainnya.
Mobil dan moge itu wajib selalu
rekaman ini saat digunakan dalam tugas.
Termasuk ketika berpatroli di jalan raya,
bahkan bagi para perwira yang sedang
dalam perjalanan melakukan pengece-
kan anggotanya juga wajib memutarnya.
Saat bulan Ramadan nanti, mobil dan
motor gede yang digunakan dalam prog-
ram ini bakal ditambahi menu Islami.
Menyesuaikan suasana. Seperti ditam-
bahi dengan lagu-lagu Islami, pemberi-
tahuan saat datang waktu buka puasa,
serta informasi-informasi lain seputar
Ramadan.	(m taufiq)	
Dulur kabeh, monggo seng sepeda motoran lajur kiri yoo...
Masio awan-awan, lampue dimurupno lho, ojo mung bengine tok
Ojo lali, heleme seng digawe kudu seng SNI
Mesisan ceke aman, pastikneo heleme wes di klik yo rek...
Mobil Voice Message Traffic
Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Pakai Boso Suroboyoan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SUROBOYOAN - Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Sabilul
Alif saat peluncuran program Mobil Voice Message Trafficdi Taman
Bungkul, Sabtu (6/7).
SURABAYA, surya - Perubahan Uni-
versitas Pembangunan Nasional (UPN)
Veteran Surabaya menjadi perguruan
tinggi negeri (PTN) tinggal selangkah
lagi. Visitasi yang dilakukan Kementeri-
an Pendidikan dan Kebudayaan (Kemen-
dikbud), tinggal menunggu kesepakatan
antara mendikbud dengan menteri perta-
hanan nasional.
Rektor UPN Surabaya Prof Dr Teguh
Soedarto berharap secepatnya atau pa-
ling tidak tahun ajaran baru 2013-2014
perubahan status itu sudah dilakukan.
”Sekarang bola ada di kementerian pen-
didikan dan pertahanan. Tergantung dua
menteri ini kesepakatannya bagaimana
dan kapan dilaksanakan,”katanya saat
ditemui usai wisuda sarjana LXIII dan
pascasarjana XXV di Gedung Giri Loka,
UPN Veteran Surabaya, Sabtu (6/7).
Teguh memastikan, pihaknya sudah
siap secara administrasi maupun teknis
menyambut perubahan status tersebut.
”Andaikata bisa menetapkan tahun ini ya
alhamdulillah. Kalau pemerintah punya
keputusan lain, kita tunggu keputusan
pemerintah,”ujarnya.
Menurut Teguh, dengan penegerian itu
pihaknya bisa semakin berkiprah luas. De-
ngan jumlah mahasiswa sekitar 8.000 (ma-
hasiswa baru per tahun 2.000 orang) bisa
menjadi kekuatan besar. Meski berstatuas
negeri, UPN tetap akan berada di bawah
naungan Kemenhan dan Kemendikbud.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Na-
sional Prof Purnomo Yusgiantoro menya-
takan setuju dengan penergerian UPN.
Saya sudah mengirimkan surat ke men-
teri pendidikan dan kebudayaan. Intinya
saya setuju menjadikan UPN sebagai
PTN, tegas Purnomo saat berkunjung ke
UPN Mei 2013.
Sementara itu, untuk menguatkan pe-
laksanaan tridharma perguruan tinggi,
UPN meneken kerjasama dengan sejumlah
lembaga. Di antaranya, Pemerintah Papua,
Kadin, Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Jatim, Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Jatim serta dengan BRI.
Khusus dengan KONI, kerjasama akan
diwujudkan dengan pemberian beasiswa
terhadap para atlet-atlet nasional yang
ada di Jatim. Jumlahnya tergantung
yang diajukan KONI. ”Yang jelas harus
memenuhi syarat seperti lulus tes yang
kami selenggarakan, termasuk keluarga
kurang mampu dan atlet naional,” kata
Teguh Soedarto.
Beasiswa bisa diwujudkan dengan
penggratisan seluruh biaya kuliah, atau
sebagian, tergantung nominasi yang
ditentukan. ”Atlet ini harus kita dukung
pendidikannya agar menjadi kader pen-
didikan tinggi,” terangnya.
Tahun ini UPN menyiapkan hampir
Rp 2 miliar untuk pemberian beasiswa,
termasuk untuk yatim piatu, kaum duafa
serta untuk anak-anak Papua.	(uus)
surya/musahadah
Wisuda - Rektor UPN Veteran Surabaya Prof Dr Teguh Soedarto saat
mewisuda sarjana dan pascasarjana ke LXIII dan XXV di Gedung Giri
Loka, Sabtu (6/7).
Surabaya, surya - Maha-
siswa Fakultas Industri Kreatif
(FIK) Universitas Surabaya
(Ubaya) menciptakan busana
dengan bahan non-fabric atau
non-kain, seperti kabel, kawat,
kertas, VCD, kasa nyamuk,
aluminium foil, peniti, dan
sedotan. Setiap hari kami
menemui kain, rasanya bosan,
makanya teman-teman men-
coba membuat baju dari bahan
selain kain, kata salah seorang
mahasiswi yang juga desainer,
Fenny Ayu, Sabtu (6/7).
DenganmengusungtemaGeo-
metric, tujuh mahasiswa akhir-
nya mencoba untuk mengotak-
atik bahan non-fabric dress guna
merancang10busanayanglayak
pakai dan disuguhkan dalam
rangkaian acara Micromart di
Surabaya Town Square (Sutos),
Minggu (7/7) malam.
Banyak sekali acara yang
bakal dipersembahkan dalam
Micromart, antara lain string
art yang belum pernah ada di
Surabaya (membentuk rusa),
photo hunting, pixel art (menu-
tup gapura pintu setinggi 2,5 m
x 3 m dengan potongan kertas
warna-warni), dan pameran
aneka kreasi unik.
Menurut Fenny Ayu, karena
terbuat dari bahan VCD, kabel,
kasa nyamuk, aluminium foil,
peniti, dan sedotan, maka per-
lu energi ekstra untuk membu-
at di setiap detail busana.	(ant)
Mahasiswa Ubaya
Bikin Busana dari Kabel
tuk lebih ketat dalam melaku-
kan pengawasan. “Untuk yang
mempunyai ukuran diatas 2 inci
hingga 8 inci wajib mempunyai
izin. Kalau tidak, akan dikena-
kan pidana, karena membaha-
yakan,” tegas Unggung.	(ufi)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| MINGGU, 7 JULI 2013
jombang, surya - Dalam
waktu hampir bersamaan, dua
kecelakaan merenggut dua nya
di Jombang dan Lamongan.
M Riski Adi Susilo (9), anak
dari Tajab (60) warga Dusun
Ngemplak, Desa Tondowulan,
Kecamatan Plandaan Jombang
tewas dilindas truk gandeng, di
Jalan RayaAbdul Rahman Saleh,
Jombang, Sabtu (6/7) pagi.
Peristiwa itu terjadi setelah
bocah laki-laki tersebut terpen-
tal ke tengah dari boncengan
sepeda motor yang dikendarai
ayahnya. Korban sendiri terpen-
tal akibat motor yang dikendarai
Tajab menabrak trotoar.
Kecelakaan bermula ketika
korban dibonceng Tajab, ayah-
nya naik motor bernopol S 5535
WX melaju dari arah selatan di
Jalan Abdul Rahman Saleh. Di
jalan satu arah tersebut, saat itu
situasi arus lalu lintas padat.
Mendekati lokasi kejadian, Ta-
jab bermaksud mendahului truk
gandeng di depannya. Tajab
langsung tancap gas menyalip
truk gandeng bernopol Z-9381-
NA yang dikemudikan Gatot
Sukoco (37), asal Desa Tugurejo,
Kecamatan Ngasem, Kediri itu.
Namun saat mendahului ke
arah kanan truk, roda depan
motornya malah menabrak ba-
gian trotoar. Akibatnya, motor
bersama Tajab terjatuh ke arah
kiri. Bahkan, tubuh Riski ter-
pental dari boncengan ke arah
tengah jalan.
Pada saat itulah, roda bagian
belakang truk gandeng yang
hendak didahului Tajab tanpa
ampun lindas tubuh mungil Ris-
ki. Korban pun tewas seketika di
tempat kejadian.
Tewas Tertabrak Colt
Terpisah, seorang pensiunan
TNI AL, Hartono (70) asal Dati
RT 01 RW 01 Purworejo Pacitan
tewas mengenaskan dengan
luka parah akibat tertabrak colt
pickup di jalan raya Tlemang,
Babat - Ngimbang, Jumat (5/6).
Menurut saksi mata Nurwadi
(45), semula mobil AG 90722 DD
yang dikemudikan Adi Wibowo
(29) asal Desa Pelem, Pare, Kedi-
ri melaju dari arah utara dengan
kecepatan sedang melaju terlalu
ke kanan.
Sementara dari arah berla-
wanan muncul motor AE 3166
YA yang dikendari korban Har-
tono. Karena jarak yang terlalu
dekat, sementara sang sopir colt
lepas kendali, sehingga tabrakan
tak terhindarkan.(uto/st36)
ponorogo, surya - Tiga
hari menjelang bulan suci
Ramadan, kenaikan 2 bahan
kebutuhan pokok di Ponorogo
mengalami kenaikan cukup
signifikan.
Kedua bahan kebutuhan da-
pur yang mengalami kenaikan
mencolok itu adalah daging
ayam dan telur ayam buras. Pa-
salnya, kenaikan daging ayam
mencapai Rp 9.000 per kilogram
dan telur ayam naik Rp 5.000 per
kilogram.
Salah seorang pedagang
daging ayam yang mangkal di
pasar Songgolangit, Kabupaten
Ponorogo, Ny Fathonah menga-
takan jika kenaikan mencolok
terjadi pada harga daging ayam.
Pasalnya, jika sehari sebelum-
nya daging ayam hanya seharga
Rp 25.000 sampai Rp 26.000 per
kilogram, kemarin naik menjadi
Rp 32.000 per kilogram dan hari
ini naik menjadi Rp 34.000 sam-
pai Rp 35.000 per kilogram.
Kenaikan hampir Rp 9.000
dalam hitungan 2 hari ini,
membuat sejumlah konsumen
dari kalangan ibu rumah tangga
mengeluh.
Bisa saja setiap hari naik,
karena kenaikan harga daging
ayam ini tidak menentu. Bisa
jadi besok akan naik lagi. Kare-
na sudah mendekati Ramadan
kebutuhan akan daging ayam
meningkat tajam. Kami hanya
menjual sesuai harga kiriman
daging ayam dari pemasok,
terangnya, Sabtu (6/7).
Hal yang sama disampaikan,
Ny Tatik yang berjualan telur
ayam. Meurutnya, jika sebe-
lumnya harga telur ayam hanya
seharga Rp 15.000 sampai Rp
160.000 per kilogram, kini men-
jadi Rp 19.000 hingga Rp 20.000
per kilogram.
Tidak hanya karena hendak
memasuki puasa, kami rasa ke-
naikan ini karena imbas kenaik-
an BBM kemarin, ucapnya.
Salah seorang konsumen, Ny
Boyani warga asal Desa/Keca-
matan Jenangan berharap agar
Pemkab Ponorogo selalu me-
mantau kenaikan harga kebu-
tuhan pokok di pasaran. Hal ini
dimaksudkan agar tidak terjadi
kenaikan harga tanpa kendali.
Seharusnya pemerintah mu-
lai mengecek ke pasar semua
kebutuhan pokok yang hampir
rata naik semua sejak kenaikan
BBM hingga menjelang Rama-
dhan ini, pungkasnya .(wan)
u
ntuk mengantisipasi
kemacetan dan tinggi-
nya angka kecelakaan di
Jalur Ponorogo - Pacitan, Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Provinsi
Jawa Timur mulai melaksana-
kan perbaikan jalur mudik mu-
lai Ponorogo - Pacitan hingga
Ponorogo - Trenggalek.
Perbaikan itu, selain dilaksa-
nakan dengan melebarkan jalan
juga membuatkan plengsengan
di tepian jalan di sejumlah titik.
Hal ini agar saat hujan deras, air
sungai tak meluap ke jalan dan
saat jalan dipenuhi air hujan
bisa cepat meresap dan hilang
dengan adanya plengsengan
selokan jalur air.
Sejumlah perbaikan yang
dilaksanakan Dinas PU Provinsi
Jatim, di antaranya perbaikan
tanggul pengaman jalan yang
ambrol beberapa bulan lalu
di jalur Ponorogo - Pacitan,
tepatnya di utara RSUD, dr
Harjono Ponorogo.
Pembuatan plengseng di
tepian jalan Desa Ngampel,
Kecamatan balong dan Desa
Winong, Kecamatan Jetis ini,
agar air banjir dari sungai di
tepi jalan tidak meluap ke
badan jalan Provinsi saat terjadi
hujan deras.
Selain itu, Dinas PU Provinsi
juga melebarkan jalan mulai
dari Kelurahan Paju, Kecamatan
Ponorogo, tepatnya di selatan
RSUD Ponorogo hingga ke arah
Kecamatan Balong.
Kalau dilebarkan seperti ini
saya rasa pas dan cocok. Seka-
rang kendaraan semakin padat
dan jalanya sempit tak pernah
dilebarkan, terang Parni (50)
warga Desa Ngampel, Kecamat-
an Balong, Sabtu (6/7).
KPA PPK proyek pelebaran
jalan Provinsi di Madiun, Zainal
menjelaskan pelebaran jalan
provinsi Ponorogo-Pacitan
mulai dari titik KM SBY 207 +
800 sampai dengan 208+800 dan
219 + 050 sampai dengan 219
+ 500. Nilai kontrak pekerja-
annya hingga Nopember 2013
mendatang Rp 5,691 miliar.
Pelebaran ini karena di
sejumlah titik tersebut jalannya
masih sempit. Karena lebar
jalan di lokasi yang dilebar-
kan itu hanya 5 meter, akan
dilebarkan menjadi 7 meter.
Lebaran kami usahakan selesai
untuk pemerataan dan overlay
(lapisan pengerasan) jalan. Jadi
proyek pelebaran ini 2 kilome-
ter dan lapisan pengerasan nya
1,5 kilometer, paparnya.
Kasi Jalan Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi Jatim, UPT
Madiun, Marijatuel Kittijah
melalui ponselnya membenar-
kan adanya proyek pelebaran
jalan di jalur Ponorogo-Pacitan,
tepatnya antara Desa Ngampel
hingga Desa Jepun, Balong.
Menurut Kittijah, jalur di
lokasi pelebaran tersebut hanya
memiliki lebar jalan 5 meter.
Kondisi itu terlalu sempit bagi
jalur cepat antar kabupaten dan
antar provinsi.
Kita tambah lebar ke kanan
dan kiri, lebar jalan menjadi 7
meter, jelasnya.(wan)		
'Jual' Kartu BLSM Diusut
pamekasan, surya - Ka-
sus pemotongan dana Bantuan
Langsung Sementara Masyara-
kat (BLSM) sebesar Rp 20.000
yang dilakukan Kepala Desa
(Kades) Panglegur, Kecamatan
Tlanakan, Pamekasan, Muta'i,
berbuntut panjang.
Beberapa warga Desa Pang-
legur, penerima dana BLSM
yang kecewa lantaran uangnya
dipotong tidak terima dan me-
laporkan kadesnya ke Polres
Pamekasan.
Kepada Surya, Mohammad
Latif, yang melapor bersama tiga
warga penerima lainnya, menga-
takan, semula kasus pemotongan
dana BLSM di desanya, tidak ia
persoalkan, karena untuk kepen-
tingan perbaikan balai desanya
yang membutuhkan dana.
Namun setelah menerima
dana BLSM dan mendapat
informasi dari warga desa lain,
jika dana BLSM yang diterima
masyarakat utuh tidak dipo-
tong dengan alasan apapun, ia
kecewa, karena telah dibohongi
kadesnya.
Karena itu, lanjut Latif, ia
tidak terima dan menuntut pe-
motongan ini diselesaikan lewat
jalur hukum. Karena dirinya saja
yang keberatan, tapi sebagian
besar penerima BLSM kecewa.
“Kalau di desa lain, warga
menerima utuh dana BLSM,
kenapa di desa kami dipotong.
Ini sudah penyimpangan,” kata
Mohammad Latif, Sabtu (7/6).
Kasubag Humas Polres Pame-
kasan, AKP Siti Maryatun, yang
dimintai konfirmasinya me-
ngatakan, laporan pemotongan
dana BLMS yang disampaikan
warga Desa Panglegur, masih
dalam penyelidikan petugas.
Untuk menindaklanjuti lapor-
an itu, penyidik akan meminta
keteranga warga lain yang juga
dipotong. “Selain kami meneri-
ma laporan langsung dari warga
penerima BLSM yang dipotong,
kami juga sudah membaca di
media massa,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelum-
nya, sebanyak 522 warga Desa
Panglegur, Kecamatan Tlana-
kan, Pamekasan, penerima dana
BLSM ditarik uangnya lebih
dulu, masing-masing Rp 20.000
untuk pencairan dana BLSM.
Para perangkat desa menda-
tangi warganya yang menerima
BLSM.Kepadawarga,perangkat
desa mengatakan kalau untuk
mencairkan dana BLSM, warga
terlebih dulu dikenaikan uang
Rp 20.000.
Kades Panglegur, Musta'i,
membenarkan adanya pena-
riakan dana Rp 20.000 setiap
penerima BLSM. Dana yang ter-
kumpul bakal digunakan untuk
memperbaiki balai desa.
Sifatnya sukarela, kami
nggak memaksa, kata Musta'i
berdalih.
Kalau sukarela mengapa pe-
narikan dana jumlahnya sudah
ditentukan Rp 20.000 dan mem-
bayar di depan/ Kades Musta'i
enggan menjawab.
Disalurkan ke Desa
Secara terpisah, Pemkab Ma-
diun memutuskan penyaluran
Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat (BLSM) langsung ke
desa-desa. Karena tempat ting-
gal penerima BLSM jauh dari
kantor pos di masing-masing
kecamatan.
Saya sudah memanggil para
camat dan pihak PT Pos Indo-
nesia untuk melakukan rapat
penyaluran langsung ke desa-
desa tempat tinggal penerima
BLSM. Kami ingin mempercepat
penyaluran agar segera sampai
ditangan masyarakat, ujar
Sekretaris Daerah Kabupaten
Madiun Soekardi.
SementaraPostmasterMadiun
PT Pos Indonesia Agus Wahyu
Widayat menyatakan, sebanyak
1.813 warga sasaran yang telah
mengambil jatah BLSM-nya.
Jumlah ini jauh di bawah angka
penerima BLSM di Kabupaten
Madiun yang mencapai 59.905
keluarga miskin.
Karena itu, pihaknya bersama
Pemkab Madiun bersepakat
pencairan BLSM akan dilakukan
langsung di desa-desa.
Sementara terkait salah sasar-
an dalam penerimaan BLSM,
Soekardi menyatakan, pihaknya
tidak memiliki kewenangan
untuk mengoreksi data pene-
rima meski diakui di lapangan
banyak penerima yang ternyata
bukan keluarga miskin.
Ia mengatakan sudah ada tim
khusus yang akan mengawasi
ketepatan sasaran penyaluran
BLSM.
Tim itu dari pusat dan akan
langsung melapor ke pusat.
Nah, sekarang kita percepat
agar bisa segera dilaporkan dan
cepat ada respons, kata Soekar-
di.(sin/bet)
surya/sudarmawan
DIKEBUT - Jelang Lebaran, Dinas PU Pemprov Jatim bekerja keras
melebarkan jalan Ponorogo - Pacitan dan Ponorogo - Trenggalek.
Bencana banjir di Ponorogo beberapa waktu lalu
memorak-porandakan sejumlah bangunan, bahkan 5
jembatan ambrol sehingga tidak bisa dilewati. Selain
jembatan ambrol, jalur Ponorogo - Pacitan juga ra-
wan longsor. Itu sebabnya Dinas PU Pemprov Jatim
kini kerja keras mengantisipasi Lebaran mendatang.
Membenahi Jalur Sempit Menuju Kediaman Presiden SBY
Jalan Aspal yang Dulunya 5 Meter, Kini 7 Meter
surya/imam taufiq
ke Blitar - Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarno Putri berkunjung ke Blitar didampingi puterinya, Puan Maharani, Cahyo Kumolo, Sekjen
DPP PDIP, Pramono Anung, Sirmadji, Ketua DPD PDIP dan kedua pasangan cagup, Bambang DH dan Said. Tampak juga, Djarot Saiful
Hidayat, mantan Wali Kota Blitar, dan Samanhudi Anwar, Wali Kota Blitar, serta Herry Noegroho, Bupati Blitar.
Daging Ayam Tembus Rp 35.000Bocah SD Tewas
Terlindas Truk
Sejumlah Warga Desa Lapor Polisi■
Sebelum dana Bantuan
Langsung Sementara
Masyarakat (BLSM)
dibagi di Desa Panglegur,
Tlanakan, pamekasan,
warga diminta membayar
Rp 20.000
Semula warga bersedia
membayar, dikira semua
penerima BLSM memang
harus membayar ke desa
Kades Panglegur,
Musta'i membenarkan
penarikan dana tersebut.
Namun ia mengaku tidak
memaksa. Dana yang
sudah terkumpul untuk
perbaikan balai desa
■
■
■
storyhighlights
blitar, surya - Karut-marut pemba-
gian dana Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat (BLSM) membuat Presiden RI
ke-5, Megawati Soekarno gerah.
Megawati Soekarno Putri juga meng-
kritisi pembagian BLSM yang selalu antre.
Itu menunjukkan, kalau anak bangsa kita
itu sudah tak punya harga diri di mata du-
nia. Kita malu ditonton bangsa lain. Ha-
nya uang Rp 150.000, rakyat harus antre.
Bahkan, pembagian seringkali menelan
korban karena terinjak akibat antrean ter-
sebut. Apakah nggak ada cara lain, negara
itu untuk membuat anak bangsanya lebih
berharga dan lebih cerdas lagi, kata Mega
saat memberikan orasi politik di sela-sela
deklarasi pasangan calon gubernur Jatim
yang diusung PDIP, Bambang DH dan
wakilnya, Said Abdullah, Sabtu (6/7).
Yang salah lagi, papar dia, ada orang
kaya malah mendapat pembagian BLSM.
Sebaliknya, banyak orang yang tak mam-
pu dan para janda-janda tua, justru tak da-
pat. Itu menunjukkan kinerja pemerintah
yang kurang maksimal.
Di hadapan ratusan kader PDI Per-
juangan, Megawati mengajak mereka
memenangkan pasangan Bambang DH.
Malu bung, kita warga Blitar kalau tak
memilih Bambang dan Said. Karena pre-
siden pertama kita juga orang Blitar. Kalau
nggak milih Bambang, apa pingin disuruh
antre BLSM seperti sekarang ini, ungkap
Mega yang disamput aplaus.
Mega sendiri datang didampingi puteri-
nya, Puan Maharani, Cahyo Kumolo, Sek-
jen DPP PDIP, Pramono Anung, Sirmadji,
Ketua DPD PDIP dan kedua pasangan
cagup, Bambang DH dan Said. .(uni)
Megawati Malu Pembagian BLSM Amburadul
surya/sudarmawan
melambung - Menjelang ramadan, hanya dalam waktu dua hari,
harga daging ayam di Ponorogo naik hingga Rp 35.000 per kilogram.
Rumah Ny Musiah Dibondet
jember, surya - warga Dusun Krajan Desa Sukorejo Keca-
matan Bangsalsari, Ny Musiah (45) dilempar bondet oleh orang
misterius, Sabtu (6/7) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa itu .
Kendati ledakan tidak sampai mencedarai penghuni rumah,
namun akibat ledakan yang cukup keras ini rumah Musiah ru-
sak berat di bagian depan. Jendela dan pintu depan rusak. Kaca
pecah hingga bertebaran di teras rumah.
Plafon ruang tamu rusak, begitu juga keramik ada yang pe-
cah. Perabot di ruang tamu juga rusak. Peristiwa itu membuat
penghuni rumah kaget. Tidak hanya Musiah dan anak cucunya,
tetangganya yang berjarak ratusan meter dari rumahnya juga
kaget. Wakapolres Jember Kompol Cecep Susatya mengatakan,
pihaknya masih menyelidiki kasus itu .(uni)
Bong Chino Jadi Tempat Mesum
kediri, surya - Kawasan pemakaman Tionghwa di lereng
Gunung Klotok, Kota Kediri, Jawa Timur pada malam hari se-
ring menjadi lokasi tempat pacaran dan berbuat mesum. Pada
siang hari menjadi tempat membolos sekolah.
Informasi yang dihimpun Surya dari penuturan warga menye-
butkan, pengunjung pemakaman Tionghwa bakal ramai pada
malam Minggu atau Minggu malam. Mayoritas yang datang
pasangan anak-anak muda yang berpacaran.
Mereka datang malam hari bukan berziarah di Bong Cino tapi
berpacaran. Kalau siang sekarang menjadi tempat membolos
pelajar, ungkap Achmad (45) salah satu warga kepada Surya,
Sabtu (6/7).
Heri Nurdianto dari Komisi PenanggulanganAids (KPA) Kota
Kediri mengakui kawasan Bong Cino menjadi titik rawan baru
penularan HIV/Aids. Dulu tempatnya sepi, tapi sekarang ba-
nyak pengunjungnya untuk berpacaran, ungkapnya.(dim)
LINTAS JAWA TIMUR
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Region
malang, surya - Jelang
Ramadan, perampokan mini-
market di Kota Malang mulai
meresahkan. Dalam semalam,
Sabtu (6/7) dini hari, dua mi-
nimarket Indomaret dan satu
minimarket Alfamart di Kota
Malang dirampok.
Ketiga minimarket ini ma-
sing-masing berada di Jalan
Ciliwung, Jalan Nusa Kambang-
an, dan Jalan Sumbersari. Aksi
perampokan ini terbilang sangat
berani. Sebab, selain bersenpi,
perampok yang menyatroni tiga
minimarket ini tidak menggu-
nakan penutup wajah ketika
menjalankan aksinya.
Di Indomaret Jalan Sumbersari,
perampok sempat menendang
salah satu penjaga toko. Saat keja-
dian, minimarket 24 jam yang ter-
letakdidekatkampusUINMaliki
ini tengah dijaga Eko Prasetyo
(19) dan Akmal Romadhoni (19).
Sekitar pukul 01.00 WIB, Akmal
sedang mendata transaksi pen-
jualannya sementara Eko sedang
menata-nata barang.
Tiba-tiba dua orang peng-
unjung yang langsung menuju
kasir. Satu orang langsung ber-
teriak agar Akmal menyerah-
kan uang di mesin kasir sambil
menodongkan senjata api.
Akmal yang kaget hanya bisa
mengangkat tangannya. Mende-
ngar ancaman itu Eko langsung
menghampiri Akmal, berusaha
membela.
Namun, perampok yang satu-
nya langsung menendang dan
memukul Eko.
Mereka lantas menguras isi
laci kasir. “Hilang sudah Rp 11
juta,” kata Dwiretno Wulandari,
karyawan Indomaret Sumbersa-
ri kepada Surya, Sabtu (6/7).
Retno kembali menuturkan,
suasana di sekitar minimarket
saat itu sangat sepi.
“Biasanya ramai mahasiswa
ngopi di sekitar sini. Tapi karena
mereka pada pulang kampung,
sepi jadinya. Warung-warung
di sekitar kami juga kebetulan
tutup,” sambungnya.
Meski begitu, Retno membe-
berkan wajah pelaku telah tere-
kam CCTV minimarket.
“Rekamannya sudah diambil
tadi pagi jam 07.00 WIB oleh
polisi Polres Malang Kota untuk
diidentifikasi,” ungkapnya.
Untuk sementara, Indomaret
Sumbersari buka hingga pukul
22.00 WIB.
Berturut-turut
Kasatreskrim Polres Malang
Kota, AKP Arief Kristanto,
mengatakan jeda waktu ketiga
perampokan minimarket ini
tidak berbeda jauh antara satu
dengan lainnya. Pertama terjadi
di Indomaret Jalan Ciliwung,
kemudian di Alfamart Jalan
Nusa Kambangan, dan terakhir
di Indomaret Jalan Sumbersari.
Menurut Arief, ada dugaan
kuat perampok di tiga minimar-
ket ini merupakan pelaku yang
sama. “Dugaan awal memang
demikian, tapi tentu masih kami
telusuri lagi,” tandas Arief.
“Mereka juga tidak pakai
penutup wajah. Ini keceroboh-
an mereka (perampok) dan
menjadi titik awal kami mela-
kukan penyidikan karena di
satu minimarket wajah mereka
terekam,” imbuh Arief yang
enggan membeberkan ciri-ciri
pelakunya.
Arief juga mengungkapkan
rata-rata sekitar Rp 10 juta per-
toko berhasil digasak perampok
ini.
Sebelum perampokan tiga
minimarket ini, Selasa (2/7) lalu,
Indomaret di Jalan Bungur pun
juga disatroni perampok bersen-
pi. Namun perampok berjumlah
tiga orang dan menggunakan
helm full face ketika beraksi
.(mg2/isy)
malang, surya - Tidak
mudah mempertahankan jalur
musik selama belasan tahun.
Tapi grup band asal Bandung,
/Rif sudah melakoninya selama
19 tahun. Tips bertahan inilah
yang dibagikan personil /Rif
kepada finalis Festival Band
Kajoetangan (FBK) 2013 di Ga-
leri Malang Bernyanyi (GMB),
Sabtu (6/7) malam.
Di hadapan finalis FBK dan
wartawan, gitaris /Rif, Jikun
mengungkapkan bermain mu-
sik harus fun, baik saat di stu-
dio maupun diatas panggung.
Jikun minta musisi muda tidak
menganggap musik sebagai
pekerjaan. Sebab, anggapan ini
akan menjadi beban bagi musisi
muda untuk berkreasi.
“Festival adalah tolak ukur
dan kelayakan band bisa diteri-
ma pendengar atau tidak,” kata
Jikun.
Musisi bernama lengkap Adji
Pamungkas ini menyarankan
agar musisi muda tidak terlalu
terpatok dengan selera pasar,
namun memiliki independensi
dan idealisme sendiri.
“Saat membuat lagu, kami
tetap tidak mengikuti ikuti pasar.
Kami hanya sesuaikan dengan
mode di cafe dan sesuai keingin-
an kami,” tambahnya.(jay/mg2)
malang, surya - Universi-
tas Ma Chung (UMC) memper-
kuat posisi sebagai kampus riset
dengan meningkatnya jumlah
penelitian dosen dan mahasiswa
UMC. Rektor UMC, Leenawaty
Limantara PhD, mengatakan
jumlah proposal penelitian do-
sen sampai pertengahan tahun
2013 di kampus yang berdiri 7
Juli 2007 ini meningkat dua kali
lipat dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu hanya 59 peneliti-
an. Tapi 2013 ini sudah ada 122
penelitian. Padahal baru me-
masuki semester kedua tahun
2013,” kata Leenawaty acara
Dies Natalis VI UMC: Reaching
a Milestone di Gedung Balai
Pertiwi UMC, Sabtu (6/7).
Menurut data Kordinasi Per-
guruan Tinggi Swasta (Kopertis)
pun, UMC menduduki pering-
kat 11 PTS terbaik se-Jatim di
usianya yang baru menginjak
tahun keenam.
“Data Kopertis menunjukan
usia kampus tidak menjadi
patokan, selama performa dan
tri dharma universitas terus di-
jalankan secara maksimal. UMC
berhasil menjawab tantangan
itu,” ujarnya.
Pengelola Yayasan Harapan
Bangsa Sejahtera (yayasan yang
menaungi UMC), Teguh Kinar-
to, mengatakan mendukung
secara finansial hal-hal yang
dibutuhkan dalam riset. Teguh
yang juga pendiri UMC ini
menjanjikan investasi dana be-
sar untuk mem-branding UMC
sebagai kampus riset.
Pada acara Dies Natalis ini,
juga ada memberikan penghar-
gaan sejumlah media sebagai
apresiasi UMC kepada pers
yang telah menyuport kegiatan
akademik UMC, yakni bernama
Marcomm Award (MA).
Ada empat kategori dalam
lomba ini, yaitu kategori ce-
tak, audio, visual, dan digital.
Namun ada satu penghargaan
khusus berupa MA for Media
as Best Supporter of Education
untuk pemberitaan terbaik.
Harian Surya, melalui pembe-
ritaan feature Sabtu (29/7) yang
ditulis Irwan Syairwan berjudul
Mahasiswa Ma Chung Temukan
Jamu Anti-obesitas: Berbahan Baku-
kan Pigmen Tumbuhan Khas Nusan-
tara, menyabet grand prize MA.
Ia berhak membawa Piala Bergilir
MAUMC dan uang tunai.
Untuk kategori visual di-
menangkan Kompas TV-ATV
dengan judul Pendidikan Berbasis
Entrepreneur, kategori digital
oleh malang-online, dan kategori
cetak oleh Malang Post.(isy)
malang, surya - Besaran
sumbangan biaya penyelengga-
raan pendidikan (SBPP) dan sum-
bangan pembinaan pendidikan
(SPP) ajaran baru 2013 ini akan
ditentukan bersama-sama pihak
sekolah dengan wali murid.
Ketua Musyawarah Kerja
Kepala Sekolah (MKKS) SMAN
Kota Malang, Tri Suharno, me-
ngatakan untuk biaya SBPP dan
SPP akan ditentukan per siswa
setelah tahun ajaran baru dimu-
lai, 15 Juli mendatang.
“Bisa juga setelah Hari Raya
Idul Fitri, tapi masih akan dibica-
rakan lagi. Kami tidak ingin lebih
memberatkan wali murid dengan
biaya-biaya ini menjelang Hari
Raya,” kata Tri, Sabtu (6/7).
Tri menuturkan untuk proses
daftar ulang ini siswa tidak
dipungut biaya apapun. “Yang
penting anak-anak diterima di
sekolah dan belajar. Untuk SBPP
dan SPP menyusul nantinya,”
sambungnya.
Kasi Kurikulum Dinas Pen-
didikan (Dindik) Kota Malang,
Budiono, mengatakan SBPP
dan SPP sekolah diimbau tidak
memberatkan wali murid. Seko-
lah juga harus menerima siswa
SBPP dan SPP Rp 0 bagi siswa
yang tidak mampu.
Budiono menegaskan sekolah
dilarang mencoret siswa jika
ternyata dari kalangan tidak
mampu. “Kalau sekolah main
coret, langsung datang ke kantor
saya,” tegasnya.
SPP Akan Turun
Kepala Sekolah SMAN 3, M
Sulthon, mengatakan penentuan
besaran SBPP dan SPP di satu
di antara dua sekolah favorit di
Malang ini diperkirakan akan
turun dari tahun sebelumnya.
Sulthon membeberkan pada
tahun ajaran 2012/2013 lalu
besaran SBPP Rp 0 hingga Rp
5.000.000, sedang SPP Rp 0 hing-
ga Rp 250.000.
“Tapi kemungkinan untuk
tahun ini tidak lagi segitu, tapi
lebih rendah lagi,” imbuhnya.
Dijelaskannya, besaran SBPP
dan SPP SMAN 3 mengacu pada
program dan kebutuhan sekolah
selama setahun.
“Tahun lalu biaya total kami
Rp 4 miliar, karena kami sedang
membangun area parkir, labo-
ratorium religi, dan lain-lain.
Tahun ini sudah jadi, sehingga
kebutuhan sekolah sudah turun,
dan otomatis SBPP dan SPP juga
akan turun,” paparnya.
Meski begitu, Sulthon menu-
turkan penentuan SBPP dan SPP
yang pas masih harus menung-
gu rapat bersama MKKS dan
Dindik Kota Malang.
Untuk siswa yang tidak mam-
pu,Sulthontetapmemberlakukan
SBPP dan SPP Rp 0. Tahun lalu
ada dua siswa yang bebas biaya
dan puluhan yang membayar di
bawah Rp 5 juta dan Rp 250.000.
“Sebab ada ketentuan 20 per-
sen siswa miskin akan mendapat
keringanan biaya pendidikan,”
ujarnya. (isy)
3 Minimarket Dirampok dalam Semalam
surya/hayu yudha prabowo
iron man - Cristian Gonzales, striker Arema Cronous bersama sejumlah artis dalam Parodi for Charity, Iron Man Kepincut Ken Dedes di Graha
Cakrawala Universitas Negeri Malang, Jumat (5/7) malam. Parodi yang digelar Komunitas Sego Bungkus ini menceritakan Iron Man (Cristian
Gonzales) yang mengalami amnesia, jatuh cinta pada istri Ken Arok, Ken Dedes (Vega Darwanti). Tampil pula Aming, Gading Martin, dan Jojon.
Siswa Miskin Bisa Dapat SPP Rp 0
surya/hayu yudha prabowo
bintang tamu- Jikun, Ovi, dan Maggi tiga personel /rif dan Hengki
Herwanto, ketua Galeri Malang Bernyanyi saat Meet and Greet di
Museum Musik Indonesia (MMI) Malang, Sabtu (6/7).
Pemberitaan Terbaik
Diraih Harian Surya Bagi-bagi Tips ke Peserta Festival Band Kajoetangan■
surya/dokumentasi ma chung
apresiasi - Pengelola Yayasan HArapan Bangsa Sejahtera dan
pendiri UMC, Teguh Kinanto (kiri), memberikan Piala Bergilir Marcomm
Award kepada wartawan Harian Surya, Irwan Syairwan, pada acara
Dies Natalis VI UMC: Reaching a Milestone, Sabtu (6/7)
Aksi Berturut, Diduga Pelaku Sama■Perampok berturut-
turut menyatroni tiga
minimarket
Pelaku dua orang, tanpa
memakai topeng
Kerugian masing-masing
minimarket sekitar Rp
10 juta
Wajah pelaku terekam
CCTV minimarket
Ada dugaan perampok
tiga minimarket ini orang
yang sama
■
■
■
■
■
storyhighlights
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | MINGGU, 7 JULI 2013
/Rif Ingatkan Musik Bukan Pekerjaan
Sekolah Main Coret, Laporkan Dindik■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| MINGGU, 7 JULI 2013
Serma BW.
Berlawanan dengan kenyata-
an bahwa ia ditangkap aparat
BNN karena terlibat dalam per-
dangangan narkoba, Serma BW
dikenal baik di lingkungan itu.
“Bapak itu (Serma BW-red)
baru tinggal di sini sekitar 6
tahun yang lalu. Orangnya baik
dan ramah, pandai bergaul ke-
pada masyarakat sini,” ujar war-
ga sekitar tanpa mau disebutkan
namanya, seperti dikutip detik.
com, Jumat (5/7).
Di rumah itu, Serma BW
tinggal bersama istri dan ketiga
anaknya. Anak pertama, lali-laki
sudah duduk di bangku per-
guruan tinggi. Sedangkan dua
anak lain perempuan, belajar di
SMA dan SD.
Pria itu dikenal baik, karena
setiap kali pulang selalu menya-
pa tetangga yang ditemuinya.
“Bapak itu jauh lebih baik dan
ramah kepada warga ketimbang
istrinya.Kalauistrinyakayaknya
bergaul pilih-pilih. Kalau kayak
kami yang hidup kayak gini,
kayaknya jarang mau bergaul,”
cerita warga lainnnya yang juga
tidak mau ditulis namanya.
Dengan kenyataan itu, tentu
saja warga setempat kaget. Me-
reka tidak mengira, tetangga
yang selama ini baik ternyata
ditangkap aparat gara-gara
tersangkut narkoba. “Kamu
tidak tahu kalau soal narkoba
itu. Tidak nyangka juga ternyata
bandar narkoba,” kata warga
lainnya.
Seperti diberitakan, Serma
BW dan lima temannya ditang-
kap secara bergiliran oleh aparat
BNN mulai Selasa (2/7). Saat ini,
seluruh tersangka sudah ditahan
di tahanan BNN, Jakarta Timur.
Mereka dijerat dengan pasal 114
ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 Un-
dang-Undang Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika, dengan
ancaman kurungan penjara seu-
mur hidup atau hukuman mati.
Dengan bisnis narkobanya,
antara lain menyuplai tempat-
tempat hiburan malam di Pe-
kanbaru, Serma BW menjadi mi-
liarder. Tak hanya itu, menurut
cerita para sumber, Serma BW
juga punya bisnis jual beli mobil.
Termasuk juga dikabarnya pu-
nya kebun sawit lumayan luas.
Untuk setingkat pangkat Sersan
Mayor, BW tergolong mapan di-
banding anggota TNI AU yang
ada di Pekanbaru.
Bisnis keluarganya yang cu-
kup terkenal di Pekanbaru ada-
lah jual sate rusa. Jualan kuliner
ini tidak begitu jauh dari rumah
Serma BW. Hanya saja bisnis
sate rusa yang dikenal dengan
sebutan ERA 51 itu merupakan
bisnis orang tuanya yang juga
pensiunan TNI AU
Kuliner sate rusa ini, sangat
dikenal. Para pejabat dan tamu-
tamu dari luar dan termasuk
sejumlah artis ibukota sering
mampir di sana. Lokasinya tidak
jauh dari pintu gerbang akan
masuk ke kawasan jalan menuju
Bandara Sultan Syarif Kasim II
Pekanbaru.
(dtc/ant/tribunnews)
Ghazalie menjelaskan, hasil
hisab penyerasian yang dila-
kukan oleh Lajnah Falakiyah
PBNU untuk awal Ramadan
1434 H di markas Jakarta, seba-
gaimana dimuat dalam alma-
nak PBNU tahun 2013 menye-
butkan: Ijtima’ atau konjungsi
akan terjadi pada Senin, 8 Juli
pukul 14:15:13 WIB, tinggi hilal
saat dilakukan pengamatan 0
ke selatan, hilal akan berada di
ufuk selama 3 menit 16 detik.
Sesuai dengan kriteria imkan-
urrukyat,makamenurutprediksi
hisab NU bahwa awal Ramadan
1434HakanjatuhpadahariRabu
(10 Juli), terang Ghazalie.
Namun untuk menentukan
secara pasti awal Ramadan, NU
akan menyelenggarakan peng-
amatan hilal di seluruh Indone-
sia. Pengamatan di 90 titik stra-
tegis dengan menugaskan 110
pelaksana rukyat bersertifikat
nasional yang akan melakukan
rukyat bersama para alim ula-
ma, ahli hisab, ahli astronomi,
ahli fikih, dan warga nahdliyin
setempat.
Laporan hasil rukyat dila-
porkan pada posko Lajnah Fa-
lakiyah di kantor PBNU Lantai
4, Jl Kramat Raya 164, Jakarta
Pusat, dan kemudian akan
disampaikan di sidang itsbat
yang diselenggarakan oleh
Kementerian Agama pada hari
Senin, tutur Ghazalie.
Setelah Sidang Itsbat di Ke-
menterian Agama menetapkan
awal bulan, barulah kemudian
NU melakukan ikhbar atau
pengumuman resmi mengenai
awal Ramadan 1434 H, tam-
bahnya.
Sebelumnya, Muhammadiyah
telah memastikan akan mulai
berpuasa pada Selasa 9 Juli 2013.
Kepastian itu didapat berdasar-
kan hisab hakiki wujudul hilal
dan hasil musyawarah Majelis
Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat
(PP) Muhammadiyah.
Sekretaris Pengurus Wilayah
Muhammadiyah (PWM) Jatim
Nadjib Hamid mengatakan,
berdasar hisab hakiki wujudul
hilal dan hasil musyawarah
Majelis Tarjih dan Tajdid PP
Muhammadiyah yang digelar
13 Mei lalu, diputuskan bahwa
awal bulan puasa atau 1 Rama-
dan 1434 H jatuh pada Selasa
Wage, 9 Juli 2013. Sedangkan
Hari Raya Idul Fitri atau 1 Sya-
wal 1434 H jatuh pada Kamis
Wage tanggal 8 Agustus 2013.
Khusus awal Ramadan,
Nadjib menyebut ada potensi
pelaksanaannya tidak bareng
alias berbeda antara Muham-
madiyah dengan Nahdlatul
Ulama (NU). “Penyebabnya,
ketinggian hilal kurang dari 1
derajat,” ujarnya.
Menurut Nadjib, awal puasa
dan lebaran tersebut telah dite-
tapkan oleh PP Muhammadi-
yah berdasarkan hisab hakiki
wujudul hilal yang dipedomani
oleh Majelis Tarjih dan Tajdid
PP Muhammadiyah, tertuang
dalamMaklumatNo.04/MLM/
I.0/E/2013 tentang Penetapan
Hasil Hisab Ramadhan, Syawal
dan Dzulhijjah 1434 H tertang-
gal 23 Mei 2013, yang ditanda-
tangani Ketua umum PP Mu-
hammadiyah Din Syamsuddin
dan Sekretaris Umum Danarto.
Dalam maklumat tersebut
dijelaskan bahwa ijtimak jelang
Ramadan 1434 H terjadi hari
Senin, 8 Juli 2013 pukul 14.15.55
WIB. Tinggi bulan pada saat ter-
benam matahari di Yogyakarta,
hilal sudah terwujud. Pada saat
matahari terbenam tanggal 8
Juli, di bagian wilayah barat
Indonesia hilal sudah wujud
dan di bagian wilayah timur
Indonesia belum wujud.
Dengan demikian, garis batas
wujudul hilal melewati wilayah
Indonesia dan membagi wilayah
Indonesia menjadi dua bagian,
kata Syamsul Anwar, Ketua
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Mu-
hammadiyah, dalam rilisnya.
Sedangkan ijtimak jelang
Syawal 1434 H terjadi pada
Rabu, 7 Agustus 2013 pukul
04.52.19 wib. Tinggi bulan pada
saat terbenam matahari di Yog-
yakarta hilal sudah wujud dan
di seluruh wilayah Indonesia
pada saat terbenam matahari
itu, bulan berada di atas ufuk.
Karena itu, 1 Syawal 1434 H
jatuh pada Kamis, 8 Agustus
2013. (dtc/uji)
Barat, kemarin (5/7).
Sudi mengatakan pesawat ter-
sebut tidak bisa buru-buru jadi.
Sebab kelengkapan keamanan
dan desain interior harus di-
pastikan oke dan maksimal. Pe-
sawat tersebut juga dilengkapi
fitur dan keamanan canggih.
Sistem keamanan, interiornya,
semua betul-betul harus oke.
Sebelum terbang akan dilakukan
pengecekan dulu, jelas dia.
Presiden SBY dikabarkan
sudah melihat dan merasakan
berada di dekat pesawat terse-
but. Mungkin (presiden) cuma
nyoba-nyoba, ucap Sudi.
Kata Sudi, mungkin Presiden
SBY sempat mencicipi pesa-
wat super mewah ini sebelum
mengakhiri masa jabatan pada
2014. Hanya saja menurutnya,
pemesanan pesawat kepresi-
denan ini untuk presiden masa
mendatang. Yang penting un-
tuk pemerintahan yang masa
datang, jelas dia.
Media Relations Boeing
Commercial Airplanes AS Doug
Alder ketika dikonfirmasi me-
nyampaikan, pemerintah Indo-
nesia dipastikan telah memesan
jenis Boeing Business Jet II.
Ya, saya bisa pastikan peme-
rintah Indonesia sudah melaku-
kan order khusus untuk Boeing
Business Jet, ungkap Doug,
Jumat (5/7).
Namun, Doug menegaskan,
Boeing tidak pernah memroduk-
si pesawat khusus kepresidenan.
Boeing memberikan kebebasan
bagi pembelinya untuk meng-
gunakan pesawat jet tersebut,
termasuk jika digunakan untuk
seorang Presiden. Kami tidak
memberikan spesifikasi khusus
(pesawat kepresidenan). Kita
bebaskan kepada customernya,
jelas Doug.
Berapa harga pesawat kepre-
sidenan tersebut?
Sekretaris Kementerian Sek-
retariat Negara (Kemensesneg)
Lambock V Nahattands pada
tahun 2012 lalu pernah meng-
ungkapkan, pemerintah telah
melunasi pembayaran sebesar
58,6 juta dolar AS atau sekitar
Rp 556,7 miliar kepada Boeing
Company yang seluruhnya
diambilkan dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN).
Namun dana sebesar itu baru
untuk pembelian green aircraft
atau pesawat kosong yang be-
lum dilengkapi dengan interior
dan sistem keamanan. Untuk
pengerjaan interior kabin, pe-
merintah menganggarkan dana
27 juta dolar AS atau sekitar Rp
225,6 miliar. Sedangkan untuk
sistem keamanan sebesar 4,5
juta dolar AS atau mencapai Rp
42,7 miliar.
Dengan demikian, total biaya
yang dikeluarkan untuk mem-
beli pesawat kepresidenan men-
capai 91 juta atau kurang lebih
sekitar Rp 864 miliar.
Ini sesuai rencana, spesifi-
kasi sesuai kebutuhan. Diaudit.
Tidak ada kepentingan pribadi.
Kalau jadi 2013, maka saya ha-
nya setahun menggunakannya.
Namun ini bisa lebih efisien,
ujar Presiden SBY dalam jumpa
pers di Istana Kepresidenan,
Jakarta, awal tahun lalu.
Pihak Garuda Indonesia per-
nah menjelaskan, Presiden SBY
sebelumnya menyewa pesawat
jenis 787-800 NG untuk pener-
bangan domestik. Sedangkan
untuk jarak jauh atau interna-
sional menggunakan pesawat
pabrikan Airbus jenis A330.
Nah untuk yang nanti Boeing
Business Jet II itu tergantung
pemerintah, apakah mau me-
nyerahkan ke Garuda Indonesia
untuk operasionalnya atau me-
mang ingin mengelola sendiri,
jelas sumber di Garuda Indone-
sia. (tribunnews/dtc)
ICW menganggap 36 caleg yang
masih duduk di DPR tak pro
pemberantasan korupsi dapat
bermasalah pada ketatanega-
aran. Alasannya, tudingan itu
akan membuat anggota DPR
lebih baik 5D (datang, dengar,
duduk, diam, terima duit).
Politikus PPP Ahmad Yani
yang namanya masuk daftar 36
caleg juga mengungkap bahwa
ICW tidak bersih dan diduga
punya kepentingan. Apalagi,
ICW mendapat dana asing.
ICW Membantah
Koordinator Bidang Hukum
ICW Emerson Yuntho mem-
bantah tudingan Nudirman.
Menurutnya, dana asing yang
ke ICW adalah dana bebas ke-
pentingan. ICW menerimanya
lantaran organisasinya me-
nolak dana APBN dan APBD.
Dana itu tak punya kepen-
tingan menghancurkan DPR,
tegas Emeson.
Ia juga membantah ICW me-
nerima dana Rp 407 juta dari
KPK. Dana itu merupakan dana
saweran pembangunan gedung
KPK yang ICW kumpulkan.
Dana itu masih belum disetor
lantaran ada persoalan. Saat ini
pendanaan ICW dari dua jalur.
Dari publik melalui penggalang-
an dana publik, kedua dari lem-
baga donor yang itu jelas tanpa
ikatan dan nggak ada intervensi
apapun, terang Emerson.
Pekan lalu dua anggota Komi-
si III DPR RI yakni Ahmad Yani
dan Sarifudin Suding melapor-
kan ICW ke Mabes Polri dengan
tuduhan penghinaan, pence-
maran nama baik, membuat
keterangan palsu dan mempro-
vokasi rakyat. Yani mendesak
Polri menindaklanjuti laporan-
nya. Bareskrim harus didorong
mengusut ini. Ini bukan hanya
delik aduan tapi bisa dikenakan
UU ITE. Silahkan Bareskrim un-
tuk membuka website ICW soal
itu, ungkap Yani.
Emerson menyatakan ICW
siap mengikuti proses hukum
yang berlaku. Menurutnya, ICW
tak pernah merilis nama-nama
tersebut sebagai politisi busuk
atau menuliskan pesan agar
tidak memilih nama tersebut.
ICW tak pernah rilis daftar po-
litisi busuk, pro koruptor. Yang
kita sampaikan data politisi
yang diragukan komitmennya
dalam pemberantasan korupsi,
ujarnya.
Oleh karena itu ICW terlebih
dahulu membuat lima kriteria
caleg yang komitmennya dalam
pemberantasan korupsi dira-
gukan Kita kumpulkan bukti-
bukti yang ada, kata dia.
ICW bertekad mengawal agar
parlemen mendatang diisi wakil
rakyat yang berkomitmen pada
pemberantasan korupsi. Oleh
karena itu, ICW mengajak ma-
syarakat memberikan informasi
nama-nama lain di luar 36 nama
yang sudah dirilis itu. Bisa da-
tang ke ICW di Kalibata Timur,
Jakarta Selatan. Atau lewat
website www.antikorupsi.org,
katanya. 	(tribunnews/eri/okz/
dtc)
Bentrokan dengan korban
jiwa paling banyak terjadi di
Iskandaria, kota terbesar kedua
di Mesir yang terletak di tepi
Laut Tengah. Di situ 12 nyawa
melayang, sebagian besar anti-
Morsi, kata petugas pelayanan
darurat, Amr Salama. Seorang
pria ditusuk dan dilemparkan
dari atap sebuah gedung ketika
mengibarkan bendera Mesir
dan meneriakkan slogan-slogan
yang menghina Morsi.
Sementara itu, dari kota el-
Arish, di Semenanjung Sinai,
lima polisi tewas ditembak
kelompok militant yang diduga
berafiliasi dengan Ikhawanul
Muslimin, organisasi pendu-
kung utama Morsi.
Aksi kekerasan juga terjadi
di Jembatan 6 Oktober, Jumat
(5/7) malam. Saat itu puluhan
ribu pendukung Morsi sedang
berpawai secara damai menuju
Lapangan Tahrir, tempat kelom-
pok anti-Morsi menggelar de-
monstrasi dengan jumlah yang
tak kalah besar.
Mereka bergerak setelah ketua
Ikhawanul Muslimin, Moham-
med Badie, dalam pidatonya
menegaskan para pengikuti
Ikhwanul Muslimin tidak akan
berhenti berjuang sampai Morsi
dikembalikan ke kursinya seba-
gai presiden.
Tiba di tengah jembatan, ke-
lompok anti-Morsi menghadang
mereka. Terjadilah saling lempar
batu dan petasan. Namun di
sela bentrokan itu juga terdengar
tembakan senjata api. Lalu, empat
pendukungMorsiterkapartewas.
Diduga tembakan itu berasal dari
polisi yang memang cenderung
mendukung anti-Morsi. ‘Pertem-
puran’ itu berakhir setelah tujuh
panser merangsek ke tengah jem-
batan dan mengejar pendukung
Morsi. Seorang pemuda terlihat
naik ke salah satu mobil dan
berteriak, “Angkatan Darat dan
rakyat bersatu.”
Peristiwa kekerasan yang
terjadi secara sporadis di Me-
sir ini memperburuk kondisi
pasca penggulingan Morsi dan
pengangkatan Adly Mahmud
Mansour sebagai presiden se-
mentara.
Badie, dalam pidatonya meng-
imbau pada militer agar tunduk
pada Morsi yang dianggapnya
masih menjabat sebagai presiden
yang sah. “Sebuah kehormatan
bagi militer untuk tunduk pada
presidennya. Pemimpin kalian
adalah Morsi… Kembalilah ke
rakyat Mesir. Pelurumu tidak
untuk menembak anak-anak dan
rakyatmu sendiri,” kata Badie.
Sabtu (6/7) pagi, wakil Badie,
Khairat el-Shater, yang dianggap
sebagai figure terkuat di Ikhwa-
nul Muslimin ditangkap di se-
buah apartemen di Kairo bersama
saudara laki-lakinya. “Mereka
dituduh menghasut dan memicu
kekerasan,” kata juru bicara Ke-
menterian Dalam Negeri, Hani
Abdel-Latif kepada AP.
Departemen Luar Negeri AS
mengecam aksi kekerasan yang
terjadi di Mesir mendesak para
pemimpin negeri itu untuk
tidak menggunakan kekerasan
dan mencegah pertumpahan
darah di antara pihak-pihak
yang bertikai.
“Suara semua pihak yang
memprotes secara damai harus
didengar, baik itu dari menyam-
but baik peristiwa yang baru
saja terjadi (penggulingan Mor-
si) maupun pihak yang mendu-
kung Morsi. Warga Mesir harus
bersama-sama menyelesaikan
perbedaan di antara mereka
secara damai,” kata juru bicara
Departemen Luar Negeri AS,
Jen Psaki.
Kolonel Ahmed Ali, juru bicara
militer mengatakan, Ikhwanul
Muslimin, mencoba memicu pe-
rang dengan militer dan menyer-
etnya ke dalam keributan untuk
mengirim pesan ke barat bahwa
yang terjadi di Mesir sebenarnya
adalah kudeta dan militer me-
numpas demonstrasi damai.
Pernyataan ini sebangun de-
ngan pernyataan dari kelompok
payung anti-Morsi, termasuk
Front Penyelamat Nasional dan
sejumlah kelompok pemuda.
Kelompok ini menyerukan ke-
pada anggotanya agar secepat
mungkin menguasai jalanan un-
tuk mempertahankan legitimasi
rakyat melawan konspirasi jahat
Ikhwanul Muslimin.
Pemimpin oposisi Mohamed
ElBaradei, yang dicalonkan un-
tuk mengisi jabatan wakil pre-
siden, pada Sabtu mengatakan,
“Hubungan dengan Ikhwanul
Muslimin --kelompok asal
Morsi-- bukan kejahatan, dan
campur tangan militer adalah
pilihan yang tak terlalu menya-
kitkan.”
“Pilihan lain adalah perang
saudara,” kata ElBaradei kepa-
da harian Ash-Sharq Al-Awsat,
yang berpusat di London, dan
menambahkan itu “bukan ku-
deta militer”.
ElBaradei juga mengatakan
serangkaian penangkapan ada-
lah “prosedur pencegahan dan
keamanan” guna menghindari
hasutan bagi kekerasan. Ia me-
nyatakan Morsi “diperlakukan
dengan cara yang sangat sopan
oleh pasukan keamanan ketika
ia ditahan”.
Kaum independen kini ber-
gabung dengan Ikhwanul Mus-
limin menyuarakan pengemba-
lian Mohammad Morsi sebagai
presiden sah Mesir.
“Saya bukan (anggota) Ikh-
wanul Muslimin, saya ini profe-
sional, mendambakan Mesir se-
bagai negara demokrasi hakiki,”
kata Dr. Mohamed Al Farouk
kepada Antara di kerumunan
demo pendukung Morsi di de-
pan kampus Cairo University,
Giza, bagian barat Kairo, Jumat.
Farouk, dosen di Cairo Uni-
versity, mengatakan penampilan
Presiden Morsi dalam setahun
pemerintahannya memang ada
kelemahan manajemen tetapi
itu bukan pembenaran untuk
melengserkan dia secara paksa
oleh tentara.
“Saya ini pengeritik Morsi
agar ia memperbaiki manajemen
pemerintahannya.Tapisayajuga
maklumi, siapapun memimpin
Mesir saat krisis multidimensi
ini pasti mengalami hal serupa,”
ujarnya.
Aminah Wahab, seorang wa-
nita yang tidak berjilbab, juga
berpendapat serupa. “Awalnya
saya maklumi pelengseran Mor-
si. Tapi belakangan hati nurani
ini hanya karena menjelang
bulan suci Ramadan. Alumni
SMAN 6 Jakarta ini sudah
meneguhkan hati untuk
mengenakan busana muslim
dan kerudung dalam keseha-
riannya.
Namun, bekas atlet nasional
Taekwondo itu, nampaknya
belum siap mengubah penam-
pilannya. “Aku enggak mau
ngomong sembarangan. Buat
aku niatan itu turunnya dari
Allah. Aku harus meneguhkan
hati. Enggak bisa main-main,
itu butuh kesiapan,” tandasnya
saat ditemui di Skenoo Hall,
Lantai 4, Gandaria City, Ke-
bayoran Baru, Jakarta Selatan,
Sabtu (6/7).
Tya mengaku sempat berpi-
kir betapa ribetnya mengena-
kan busana muslim lengkap
dengan kerudung atau hijab.
Mengenakan jubah panjang
yang menjuntai ke lantai saja
merepotkan. Kadangkala
sering terinjak-injak.
“Awalnya, aku pikir ribet
banget ya. Kan busananya
panjang, bisa terinjak-injak.
Sekarang aku malah lihatnya
nyaman,” ungkapnya.
Tya bisa merasakan
kenyamanan itu setelah
mengenakannya dalam acara
fashion show bertema Pelangi
Ramadhan. Finalis Gadis
Sampul 2001 itu mengenakan
busana muslim yang menjuntai
sampai mata kaki lengkap
dengan kerudung.
Karena itu, ia memanfaakan
momentum Ramadan untuk
belajar mengenakan busana
muslim lengkap dengan
kerudung. Tya pun sudah
membicarakan rencananya
kepada keluarga dan pacarnya.
“Aku didukung orang di
sekeliling, apalagi mama.
Pacar aku juga suka nyentil
untuk berhijab, katanya cantik
pakai hijab, dia memuji kalau
salat pakai pakaian tertutup,”
ujarnya.
Soal urusan asmara, Tya
pun menegaskan dirinya akan
mengurangi intensitas perte-
muan dengan sang pacar saat
memasuki bulan suci Rama-
dan. Terutama saat ngabuburit.
Sebab, ia tidak mau ibadah
puasanya kurang afdol.
“Aku ngabuburit enggak
mau terlalu sering bareng pacar.
Takutnya, nanti puasa aku
malah enggak afdol,” ucapnya.
Bintang FTV Purnama Buat
Luna ini kebetulan sibuk
pada pekerjaannya. Ada
beberapa program Ramadan
di televisi yang melibatkannya.
Selebihnya, ia mengisi waktu
senggang bersama keluarga.
Biasanya, ia dan keluarganya
buka puasa bareng.
“Kadang buka puasa di
restoran,” tuturnya. Namun, dia-
kui lebih sering buka puasa di
rumah. Ia paling suka masakan
ibunya yang menurutnya sangat
enak dan nikmat.
“Masakan mama enak
banget. Nanti deh kapan-kapan
aku bakal ajak mamaku. Aku
harus langsung makan besar,”
cetus Tya.
Meski kebanjiran tawaran
kerja saat memasuki bulan
puasa, Tya tidak mau mene-
rima semuanya. Ia cenderung
selektif supaya tidak meng-
ganggu ibadah puasanya.
“Pasti aku berpikirnya sta-
mina aku. Jangan sampai nanti-
nya ibadah aku terganggu.
Makanya, aku pilih pekerjaan
yang bisa ambil hikmahnya,”
ujarnya. (tribunnews)		
Namun, mereka tidak kapok.
Akhirnya, setelah berjalan tiga
bulan, anggotanya mencapai
5.000 orang atau 50 band musik
jazz yang menyebar di seluruh
Indonesia. Dikatakan Ucox
selaku founder (pendiri) dan
manajemen komunitas FjazzC,
musik fusion jazz lebih mudah
diterima masyarakat karena
sudah bercampur dengan genre
musik lainnya seperti pop, rock,
etnik, dan sebagainya. Merujuk
pada kata fusion atau fusi yang
berarti benturan. Enam puluh
hingga 70 persen jazz, sisanya
dari genre lain.
“Boleh dibilang 80 persen
musik jazz yang sliwar-sliwer
di media Indonesia atau biasa
didengar orang merupakan
fusion jazz,” papar Ucox yang
sehari-hari berprofesi sebagai
fotografer. Musik jazz murni
sepertinya masih sulit diterima
pendengar Nusantara.
Diakuinya mengumpulkan
orang banyak untuk menonton
musik jazz tidak mudah. Maka,
dia berpikir jika ada komunitas
musik jazz, penontonnya
bakal tersegmen dan dengan
sendirinya tampak ramai.
“Karena ramai tadi, maka
banyak orang mau menonton,
seperti sekarang ini,” ujarnya
sembari menunjuk penonton
yang rela lesehan di depan
panggung.
Fusion Jazz Show di East
Coast ini merupakan perayaan
satu tahun FjazzC Surabaya.
Anggota beragam dari anak
usia enam tahun hingga
dewasa. Namun, sebagian besar
adalah anak-anak muda yang
aktif mengekspresikan diri
melalui band-band fusion jazz.
Ini sesuai dengan tujuan
FjazzC Surabaya untuk
mengader musisi muda. Paul
Sondakh, drummer grup O2,
misalnya. Kepiawaiannya
menabuh drum sejak kelas V
SD menuai banyak prestasi.
“Saya menyukai musik ini.
Selain bermain di O2, juga
bergabung dengan Pak Ucox di
grup N.I.W yang juga mema-
inkan lagu tradisional,” kata
siswa kelas III SMP YBBK IV
Surabaya ini.
Lagu Gundul-Gundul Pacul
bersanding dengan lagu-lagu
modern Soul Capital S, Talk in
Loud, You Are the Universe sangat
apik dibawakan mereka.
Musisi muda juga memper-
kuat grup lainnya seperti Korek
Jazz, atau vokalis bernama
Widya Kirana (16). Siswi SMAN
II Surabaya ini bergabung
dengan band Pyur. Dia juga
sering menang kompetisi musik
di seputar Jawa Timur.
Tantangan yang dihadapi
adalah menyamakan visi. Kata
Bestari, mereka yang bergabung
di FjazzC Surabaya ini tergo-
long musisi idealis serta musisi
yang bermain musik jazz untuk
mencari penghasilan.
“Tentu saja menggabungkan
dua pemikiran ini tidak mudah.
Pasti ada perbedaan, dan big
stage malam ini memerlukan
pengorbanan dari mereka,”
terang Bestari, pemain drum
FjazzC Founder, grup musik
yang diawaki para pendiri
komunitas. Minggu malam
kemarin mereka memainkan
lagu Gadang dan High Season.
Bestari juga menerangkan,
banyak musisi jazz di Sura-
baya punya kualitas, tetapi
tidak tampak oleh publik. Dia
mencontohkan grup Exist yang
terbentuk sejak 1980-an dan
selalu menciptakan lagu sendiri.
“Kebanyakan event musik
jazz di Surabaya justru men-
datangkan musisi dari Jakarta.
Padahal, Surabaya memiliki
Torn dan Eye Contact yang juga
bagus kualitasnya,” ujar Bestari
yang berprofesi sebagai guru
ini.
Pada perayaan ulang tahun
pertama ini, tampil 12 grup
dan di antaranya, Harry Toledo
yang tak lain adalah bassist dari
Lee Ritenour dan Phil Perry.
Diluncurkan pula program Su-
rabaya Jazztory yang bertujuan
menunjukkan kepada masyara-
kat tentang sosok tokoh-tokoh
Jazz di Surabaya.
“Mereka tidak bisa digoogling
untuk mencari jatidirinya tetapi
mereka berdedikasi terhadap
perkembangan musik jazz di
Surabaya,” imbuh Ucox.
Sebut saja, drg R Indiarto
yang sejak 1960-an hingga 1990-
an berperan membina grup
band di Surabaya bersama Thio
Tjoen Shen, pemilik toko musik
terkenal di Surabaya masa itu
yaitu Dempo Musik. Indiarto
juga turut membesarkan band
Varia Nada sebagai manajernya.
Kemudian pada 1980an,
Indiarto dengan Soenardi,
pemilik Phoenix Restaurant,
membentuk Surabaya Jazz
Club. Mereka kerap bermain di
Pink Pub bersama Buby Chen.
Surabaya Jazztory juga mem-
perkenalkan Yohanes Gondo
yang membentuk Gondo Jazz
Trio. Mereka ini juga sering
bermain musik bersama Buby
Chen
FjazzC Surabaya ini hampir
setiap minggu tampil off air, dan
sebulan tiga kali on air di stasi-
un televisi di Surabaya. Mereka
juga menggelar Tunjungan Jazz
Street sebulan sekali di trotoar
Jl Tunjungan. Ketika orang
mengenal New Orleans dengan
musik jazz-nya, FjazzC ingin
mengangkat Tunjungan sebagai
ikon musik jazz di Surabaya.	
(marta nurfaidah)		
Serma BW...
DARI HALAMAN 1■
Nudirman: ...
DARI HALAMAN 1■
Kurangi...
DARI HALAMAN 1■
NU Perkirakan...
DARI HALAMAN 1■
SBY Segera...
DARI HALAMAN 1■
32 Jiwa...
DARI HALAMAN 1■
Kaderisasi...
DARI HALAMAN 1■
saya tidak menerima ketika pers
dibungkam oleh penguasa oto-
riter pasca-kudeta,” ujar wanita
setengah baya itu.
Karyawati bank pemerintah
itu merujuk pada pembungkam-
an sejumlah media massa cetak
dan elektronik pasca-pelengse-
ran Morsi yang dianggap pro-
Ikhwanul Muslimin.
Selain media massa setempat,
jaringan televisi berbahasa Arab
yang sangat berpengaruh di
Timur Tengah, Aljazeera juga
dilarang mengudara di Mesir
sejak Rabu, tak lama setelah
pelengseran Morsi.
Kantor biro Aljazeera di Kairo
diobrak-abrik pihak keamanan
dan beberapa reporternya dipak-
sa berhenti mengudara saat siaran
langsung di Bundaran Tahrir dan
ditahan, kata manajemen televisi
yang berpusat di Doha, Qatar
Ahmed Al Goundy, maha-
siswa teknik dari Univeritas Al
Azhar mengaku baru pertama
kali turun ke jalan untuk me-
nentang kudeta. “Terus terang,
saya bukan pro atau pendukung
pemerintah. Ini pengalaman
pertama saya bergabung untuk
memperjuangkan demokrasi
yang benar,” tutur Al Goundy di
Bundaran Masjid Rabiah Ada-
wiyah.(ap/ant/xin)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
MINGGU, 7 JULI 2013 |
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013

More Related Content

What's hot

Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014hastapurnama
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 5 Juni 2013
Epaper Surya 5 Juni 2013Epaper Surya 5 Juni 2013
Epaper Surya 5 Juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Berita Metro 09 September 2013
Berita Metro 09 September 2013Berita Metro 09 September 2013
Berita Metro 09 September 2013Berita Metro
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro
 

What's hot (20)

Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013
 
Epaper Surya 5 Juni 2013
Epaper Surya 5 Juni 2013Epaper Surya 5 Juni 2013
Epaper Surya 5 Juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Berita Metro 09 September 2013
Berita Metro 09 September 2013Berita Metro 09 September 2013
Berita Metro 09 September 2013
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013
 
Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013Epaper surya 18 september 2013
Epaper surya 18 september 2013
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013
 

Similar to E paper surya 7 juli 2013

Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013Portal Surya
 
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Fadhiil Rachman
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014hastapurnama
 

Similar to E paper surya 7 juli 2013 (20)

Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 
Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013Epaper Surya 15 Juli 2013
Epaper Surya 15 Juli 2013
 
Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 

E paper surya 7 juli 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 Anggota TNI AU Terlibat Narkoba■ MINGGU, 7 JULI 2013 NO. 238 TAHUN XXVI TERBIT 20 HALAMAN HARGA Rp 1.000 Tetapi itu sebatas prediksi. NU tetap menggunakan metode rukyatul hilal sebagai dasar penentu awal Ramadan. KH A Ghazalie Masroeri Ketua Lajnah Falakiyah PBNU 32 Jiwa Korban Ricuh Mesir P ertemuan kembali empat sahabat, R Boedi Setia yang dikenal dengan panggilan Ucox, Ryadh Amir, Syahrul Sonata, dan Bestari Prawidyo berujung dengan terbentuknya FjazzC Surabaya. Tepatnya pada 2 Juni 2012, mereka, yang sama-sama ngeband di SMPN 1 Surabaya, membentuk lagi grup jazz. Mereka tampil di berbagai acara, mal atau panggung pertunjukan. “Tetapi, nggak ada yang nonton,” ucap Ucox, di antara permainan band-band musik fusion jazz di panggung Food Festival East Coast Surabaya, Sabtu (6/7). KE HALAMAN 7■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ FUSSION JAZZ - Band NIW tampil di Fussion Jazz Festival Show 2nd Big Stage di Food Festival East Coast Surabaya, Sabtu (6/7) untuk merayakan ulang tahun pertama Fussion Jazz Community Surabaya. Big stage, panggung besar lengkap dengan peralatan musik dan sound system. Penonton berdiri, duduk, atau lesehan di sekitarnya. Mungkin biasa bagi orang yang melintas. Namun, bagi para musisi yang tampil di atasnya, inilah reward yang sangat berharga. Fusion Jazz Community (FjazzC) Surabaya Kaderisasi Musisi Jazz Surabaya NU Perkirakan Awal Ramadan 10 Juli jakarta, surya - Nahdlatul Ulama (NU) memprediksi awal Ramadan akan jatuhpada Rabu,10Juli2013. Namununtukke- pastiannyamasihharusmenungguhasilrukyat yangakandigelarpadaSenin(8/7)besok. "Menurut prediksi hisab Lajnah Falakiyah PBNU menyatakan bahwa awal Ramadan 1434 H jatuh pada tanggal 10 Juli 2013, tetapi itu sebatas prediksi. NU tetap meng- gunakan metode rukyatul hilal atau peng- amatan hilal (bulan) sebagai dasar penentu awal Ramadan 1434 H," kata Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A Ghazalie Masroeri dalam siaran pers, Sabtu (6/7). KE HALAMAN 7■ Kurangi Pertemuan tya ariestya S eiring pertambahan usia, Tya Ariestya enggan mengenakan busana agak terbuka. Tidak seperti dulu, koleksi tank top dan celana pendek mendominasi gaya berbusananya. Bintang film I Love You Masbro itu sekarang tampil berbeda. Dalam acara fashion show bertema Pelangi Rama- dhan, pemilik nama Ariestya Noormita Azhar ini tampak cantik dan anggun dalam balutan busana muslim lengkap dengan kerudung. Padahal, sebelumnya, ia sangat jarang mengenakannya. Namun, bukan berarti dia berpakaian tertutup Nudirman: Walikota New York Danai ICW jakarta, surya - Anggo- ta DPR dan aktivis ICW saling serang, menyusul rilis 36 calon anggota legislatif (Caleg) 2014 yang diragukan komitmennya dalam pemberantasan korup- si. Politikus Golkar Nudirman Munir dan politikus PPP Ahmad Yani menuding ICW menerima dana asing untuk membusukkan DPR. Nudirman meminta lima hal harus diklarifikasi ICW. Pertama, masalah kebohong- an dua anggota ICW terkait penggunaan dana didapat dari Michael Bloomberg, Wali Kota New York. Ia menyebut aktivis ICW Ade Irawan pernah menga- takan dana Rp 450 juta digu- nakan untuk sosialiasi pem- berantasan korupsi. Namun anggota ICW Emerson Yuntho mengatakan dana itu untuk survei pemberantasan anti- tembakau. "Dana itu diguna- kan ICW untuk pembusukan DPR karena ada kepentingan asing dari uang itu," tegas Nudirman Munir di Jakarta, Sabtu (6/7). Pertanyaan kedua Nurdi- man mengenai daftar 36 caleg yang divonis ICW tidak pro pemberantasan korupsi. Bagi Nudirman, tuduhan itu sudah melanggar asas praduga tak bersalah dan berpotensi men- cemarkan nama baik. Ketiga, berdasar daftar dari ICW, mereka mendapat Rp 12 miliar, di antaranya Rp 8 mili- ar dana asing. "Saya tanyakan soal dana asing, karena pasti ada pesan sponsor," katanya. Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, tujuannya minta klarifikasi ke ICW, ka- rena yang dilakukan periode terakhir ini sudah melenceng. Masalah keempat adalah penerimaan dana dari KPK dalam rangka pencegahan korupsi sebanyak Rp 407 juta. "Itu diakui sendiri oleh pim- pinan KPK saat rapat dengan Komisi III. Tahun 2012 dari dana Rp 40 miliar yang kami alokasikan ke KPK, sekitar Rp 400 juta diberi- kan ke ICW," kata Nudirman. Terakhir, akibat tindakan BLOG Nudirman Munir KE HALAMAN 7■ SBY Segera Nikmati Pesawat Kepresidenan Rp 864 M bogor, surya - Pesawat khusus kepresidenan pesanan In- donesia sebentar lagi akan datang di TanahAir. Dikabarkan pesawat tersebut akan datang pada Agus- tus mendatang. Dengan demi- kian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa menik- matinya sebelum mengakhiri masa jabatan pada 2014. Menteri Sekertaris Ne- gara (Mensesneg) Sudi Silalahi tidak bisa memastikan waktu pastinya kapan pesawat kepresidenan jenis Boeing Busi- ness Jet (BBJ) II ini datang. Hanya saja dia mengatakan mudah-mu- dahanAgustus mendatang sudah bisa dirasakan oleh Presiden SBY. "Mudah-mudahan iya (da- tang Agustus, -Red)," kata Sudi Silalahi di Istana Bogor, Jawa KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ THE BEST OF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 Serma BW Dikenal Baik dan Ramah pekanbaru,surya - Serma BW anggota TNI AU yang terlibat kasus narkoba terkenal ramah dan mudah bergaul di lingkungan rumahnya. BW dan keluarganya menempati sebuah rumah mewah di Jalan Al Ihklas Gang Mantri No. 10 Pekanbaru. Rumah bercat abu-abu berukuran 25 meter x 20 meter ini memiliki pintu depan penuh dengan relief ini posisinya menghadap ke jalan. Tembok pagarnya dilapisi batu alam. Di sudut kiri dan kanan terdapa gerbang yang masing-masing menuju ke ga- rasi. Rumah itu secara keseluruhan teduh karena ba- nyak ditumbuhi pohon. Setidaknya terlihat tiga pohon mangga di depan dan kiri rumah. Pintu depan yang menuju ruang tamu tertutup. Ketika 10 anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah rumah itu, Jumat (5/7) sore, dua unit mobil sedang diparkir di garasi kanan, Nissan X-Trail dan Suzuki Escudo. Diduga kedua mobil itu milik Nudirman menyebut, aktifis ICW Ade Irawan pernah mengatakan dana Rp 450 juta untuk sosialiasi pemberantasan korupsi. Namun anggota ICW Emerson Yuntho mengatakan itu untuk survei pemberantasan antitembakau. Emerson menegaskan, dana asing ke ICW adalah dana bebas kepentingan. ■ ■ storyhighlights Polisi dan Anti-Morsi Keroyok Pro-Morsi Orang Kuat Ikhwanul Muslimin Ditangkap ■ ■ kairo, surya - Sedikitnya 32 orang tewas dalam bentrokan antara para pendu- kung Presiden Mesir terguling, Mohammed Morsi melawan militer dan kelompok anti- Morsi. Meski begitu, pro-Morsi bersumpah tidak akan menghen- tikan perlawanan sampai presiden pertama yang terpilih secara demokratis itu dikembalikan ke kursinya. “Sebanyak 32 orang tewas, dan 1.138 orang lagi cedera dalam bentrokan pada Jumat di 19 gubernuran. Sebanyak 1.076 di antara mereka dipindah ke beberapa rumah sakit terdekat, sementara 62 orang lagi dirawat di lokasi,” kata Mohamed Sultan, Kepala Divisi Ambu- lans Mesir, kepada Xinhua, Sabtu (6/7) Menurut laporan Kementerian Kesehat- an, tujuh orang tewas di Ibu Kota Mesir --Kairo, 12 orang tewas di Iskandariyah, satu di Assiut, satu di Giza, satu di Suez, enam di Sinai Utara termasuk empat orang yang baru direktur, empat di Ismailiah dan ratusan orang cedera di gubernuran lain. AFP/MAHMUD HAMS TUNTUT PEMIMPIN - Pendukung Presiden Mohamed Morsi melakukan aksi di luar masjid Rabaa al-Adawiya Kairo, Sabtu (6/7). Umat Islami Mesir berjanji terus menuntut tentara untuk mengembalikan pemimpin pertama yang terpilih secara demokratis di negara itu setelah hari bentrokan yang melihat 32 orang tewas. Bagaimana sikap militer menghadapi perlawanan pro Morsi? KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ warta kota/nur ichsan Daud Yordan Ukir Sejarah PERTH - Petinju Daud Yordan meng- ukir sejarah dengan menjadi petinju Indonesia pertama yang merebut ge- lar kelas bulu dan kelas ringan. Ini se- telah menang angka melawan petin- ju Argentina, Daniel Brizuela di kelas ringan (61,2 kilogram) di Metro City Nightclub, Perth, Australia, Sabtu (6/7) malam. (ant) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. 2 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION MINGGU, 7 JULI 2013 | resmi partai, melainkan inisiatif personal komunikasi dengan jokowi,” lanjutnya. Meski begitu, Andi mengaku tak menutup kemungkinan Par- tai Demokrat berkoalisi dengan PDIPerjuangan.“(Kitalihat)me- mungkinkan enggak Demokrat koalisi dengan PDI-P karena se- cara politik semua bisa berubah. Lagi pula, PDI Perjuangan dan Demokrat sama-sama belum punya capres,” katanya. Sementara itu Wakil Sekreta- ris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan, keputusan menentukan capres- cawapres PDIP berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekar- noputri. Saat ditanya mengenai pe- luang Joko Widodo diusung menjadi capres, Basarah enggan menanggapinya. Dia kembali menegaskan bahwa hal terse- but merupakan kewenangan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. “Kita serahkan sepenuhnya keputusan itu ke- pada kebijakan dan kearifan Bu Megawati,” ujarnya, di Gedung Parlemen, Jakarta. Basarah mengatakan, kewe- nangan Megawati untuk menen- tukan capres dan cawapres yang akan diusung PDI-P didasari hasil Rapat Kerja Nasional DPP PDI Perjuangan pada 2011. Oleh karena itu, keputusan mengenai calon yang akan diusung PDI-P JAKARTA, SURYA - Partai Demokrat (PD) mengakui ada kadernya yang berusaha merayu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) supaya mau mengikuti konvensi calon presiden (capres) dan cawapres partai tersebut. Hal itu dikatakan Wakil Sek- retaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati di Jakarta, Jumat (5/7). “Memang ada oknum di Partai Demokrat yang melaku- kan komunikasi dengan Jokowi. Tapi saya kira kita menunggu sajalah, bagaimana nanti, kan masih tahap pembicaraan awal. Saya enggak tahu apakah itu resmi dari partai atau tidak. Te- tapi, yang saya denger sih bukan Ical Muter Pasar Pakai Pengeras Suara SAMARINDA, SURYA - Calon presiden dari Partai Golongan Karya (Golkar), Aburizal Bakrie (Ical) tebar pesona di Samarin- da, Kaltim, Sabtu (6/7). Gerakan mencari simpati itu dilakukan di Pasar Segiri dan Universitas Mulawarman (Unmul). Kedatangan Ical dan rom- bongan membuat suasana pasar terbesar di Samarinda itu men- dadak meriah. Selain datang rame-rame bersama rombongan besar, mereka juga mengguna- kan pengeras suara. Mirip rom- bongan kampanye atau berde- monstrasi, keliling pasar. Tim Ical melalui pengeras sua- ra itu berkali-kali mengumum- kan Ical sebagai calon Presiden RI. “Ini kunjungan ARB (Abu- rizal Bakrie), calon Presiden RI, dan Mukmin Faisjal, calon wakil gubernur Kaltim, ke masya- rakat,” tutur anggota tim tadi menggunakan pengeras suara. Bak dikomando. Satu persatu pedagang dan pembeli di pasar tersebut mendekati dan berkeru- mun mengelilingi Ketua Umum Golkar tersebut. Dialog gayeng dilakukan Ical dengan para peda- gang dan pengunjung pasar. Ical memulai dialog dengan menanyakan lonjakan harga barang pasca kenaikan harga BBM dan menjelang Ramadhan. “Harganya sudah naik dua kali lipat Pak,” kata seorang ibu, ketika ditanyai Ical mengenai harga barang kebutuhan di Pa- sar Segiri. “Ohh, kalau begitu makannya harus sedikit-sedikit Bu, biar hemat,” canda Ical, yang disam- but tawa masyarakat di pasar tersebut. Ical pun sabar meladeni per- mintaan foto bersama dari ma- syarakat. Dalam kunjungannya ke Pasar Segiri, Ical didampingi sejumlah petinggi Golkar Kaltim. Kuliah Umum Sebelum kampanye di pasar, Ical mengunjungi Kampus Uni- versitas Mulawarman, Samarin- da. Ia memberi kuliah tentang pengelolaan energi. Dalam kesempatan itu, Ical mengatakan, tantangan Indone- sia ke depan adalah memenuhi kebutuhan pangan, keamanan energi, dan lingkungan hidup. Lebih-lebih energi yang tak terbarukan seperti batubara dan migas. Cadangan minyak bumi di- perkirakan habis 10 tahun lagi. Sedangkan gas bertahan untuk 30 tahun, dan batubara sedikit lebih lama yakni 50 tahun. “Upaya me- ningkatkan produksi terhambat pada tingginya biaya eksplorasi, dan insentif investasi yang tak menarik bagi investor,” urai Ical. Ical mengkritik banyaknya rencana pembangunan pemerin- tah daerah yang tidak terarah. Ini membuat daerah kerap tidak mendapatkan apa-apa dari hasil buminya. “Soal energi, ya kalau belum bisa dipakai sendiri, ya jangan dipaksa diekspor. Di da- lam negeriharus diprioritaskan pasokannya. Dalam produksi batubara, tentu harus meng- untungkan daerah penghasil. Pemerintah daerah misalnya, harus membangun pembang- kit listrik tenaga batubara dan menyiapkan distribusinya, agar hasil batubara itu dirasakan ma- syarakat,” sebutnya. (tribunnews.com) Demokrat Akui Rayu Jokowi Perguruan Tinggi Jadi Pemantau Pemilu 2014 MEDAN, SURYA - Perguru- an tinggi di Indonesia bakal ikut menjadi pemantau Pemilu 2014. Kepastian itu menjadi keputusan Forum Rektor di Medan, Sabtu (6/7). Forum di- gelar di Univesitas Muhamma- diyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan. Ketua Forum Rektor Indo- nesia Prof Laode M Kamalud- din, mengatakan, keterlibat- an perguruan tinggi dalam pengawasan Pemilu itu akan dikoordinir pengelola kampus masing-masing. Laode M Kamaluddin men- jelaskan, keterlibatan pergu- ruan tinggi diharapkan bisa meminimalisir kecurangan. Utamanya oleh partai-partai kuat terhadap partai kecil. “Selama ini, pemantauan di tempat pemungutan sua- ra (TPS) hanya dilakukan partai politik yang memiliki dana yang banyak. Hal itu disebabkan pengerahan saksi untuk memantau TPS yang jumlahnya ribuan tersebut memerlukan biaya yang sa- ngat besar. Akibatnya, partai politik yang kekurangan dana hanya memiliki saksi sedikit, sehingga berpeluang dicu- rangi,” katanya. Pihaknya akan mengordina- sikansetiapperguruantinggidi Bersama Tim Capres Di Samarinda, Kaltim ■ ■ Ical datang ramai-ramai dengan rombongan besar. Dengan pengeras suara, tim pemenangan berkali- kali mengenalkan Ical sebagai calon presiden (capres). Sebelum tebar pesona ke pasar, Ical memberi kuliah umum di Universitas Mulawarman (Unmul). ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS BLITAR, SURYA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memuji militansi figur pasangan calon gu- bernur dan calon wagub (cagub/ cawagub) Bambang DH - Said Abdullah. Militansi itu pula yang menjadi pertimbangan Megawati merekomendasi Bambang DH- Said Abdullah. Hal itu disampai- kan Megawati di depan puluhan ribu kader dan simpatisan PDIP yang menghadiri deklarasi pasangan Bam- bang-Said, di lapangan PPIP, Kota Bli- tar, Sabtu (6/7) sore. “Saya tidak ragu saat memutuskan Bambang DH sebagai calon gubernur, dan Said Abdullah sebagai calon wakil gubernur. Karena itu, saya minta kader dan simpatisan PDI Perjuangan juga tidak ragu mendukung dan memilih,” tegas Megawati. Mega mengaku sudah mengenal Bambang sejak masih muda, dan aktif dalam pergerakan. Bambang DH, kata Mega, aktif dalam pergerakan meng- gulingkan orde baru. “Saat partai ini masih bernama PDI, Bambang DH ikut pergerakan partai, yang akhirnya ber- hasil menggantikan pemerintahan orde baru melalui gerakan reformasi,” jelas Mega. Mega mengakui, banyak yang mena- nyakan keputusannya merekom Bam- bang-Said, sebagaimana keputusannya merekom Ganjar saat Pilgub Jateng, dan Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta. “Se- perti saat pilkada Jateng, banyak yang meragukan saat saya memilih Ganjar. Namun ternyata, pasangan Ganjar-Heru bisa menang mutlak,” ungkapnya, sambil minta Ganjar yang juga hadir dalam dek- larasi, naik ke podium. Bambang DH, imbuh Mega, juga dikenal punya dedikasinya tidak diragukan. Lain halnya dengan kandidat dari partai lain, yang menurut Mega tidak lebih dari kutu loncat yang hanya mengejar kekuasaan. “Sampaikan kepada tetangga, juga seluruh saudara, untuk memilih Bambang-Said,” ujarnya. Deklarasi Bambang-Said dihadiri pengurus DPC PDIPse-Jatim, anggota fraksi PDIP, serta para caleg, dan kepala daerah dari PDIP. Dari DPP, tampak hadir Sekjen DPP Tjahjo Kumolo serta pengurus DPP, Wakil Ketua DPR Pra- mono Anung. (ian/fiq) ANTARA/RUDI MULYA DEKLARASI - Megawati Soekarnoputri diapit Cagub Bambang DH (kiri) dan Said Abdullah (kanan) meneriakkan yel-yel PDIP saat deklarasi pasangan cagub-cawagub Jatim di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (6/7). Megawati Puji Militansi Bambang DH TEMPEL STIKER - Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melakukan penem- pelan stiker untuk kampanye di mobil Muslimat di Kantor Muslimat Jatim Jl A. Yani Wonokromo, Surabaya, Sabtu (6/7). Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. HARIAN PAGI Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto SURABAYA, SURYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menetapkan 40 nama calon ang- gota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang akan memperebut- kan empat kursi DPD Jatim da- lam Pemilu 9 April 2014. Komisioner Bidang Pencalon- an KPU Jatim Agung Nugroho, mengatakan, ke-40 nama terse- but sudah dinyatakan meme- nuhi syarat dan akan diserah- kan ke KPU pusat dalam wakitu dekat. “Dari 40 bakal calon yang terdaftar, semuanya dinyatakan memenuhi syarat. Kami juga sudah melakukan pertemuan dengan tim sukses calon terkait hasil verifikasi ini,” katanya. Ia mengatakan persaingan calon DPD RI asal Provinsi Jatim pada Pileg mendatang cukup se- ngit. “Untuk bisa duduk men- jadi anggota DPD RI asal Jatim periode 2014-2019, seorang ca- lon harus bisa mengalahkan 10 calon DPD yang lain,” katanya. Sementara, dalam pertemuan dengan tim sukses yang dige- lar Jumat (5/7) di Kantor KPU Jatim, Jalan Raya Tenggilis 1 Surabaya, dimaksudkan seba- gai verifikasi ulang sekaligus meminta persetujuan dari para calon menyangkut foto, alamat, nama berikut gelar yang akan dipasang dalam kartu suara nantinya. “Sebelum diserahkan ke KPU RI, kami rasa perlu di- lakukan cek ulang menyangkut data-data calon. Sebab setelah diserahkan, semua tanggung jawab menyangkut calon akan diambil alih KPU pusat,” kata Agung. Beberapa tim sukses calon DPD RI sempat mengajukan permohonan agar nama calon diubah. Alasannya, ada yang tidak sesuai dengan ejaan dan nama yang tertera di KTP, mau- pun minta disingkat karena na- manya terlalu panjang. “Nama saya yang benar, bukan Agus Patmino. Tetapi yang benar se- suai dengan KTP adalah Agus Patminto,” jelas Agus sambil KPU Jatim Tetapkan 40 Nama Calon Anggota DPD Tanah Air untuk mengoordinir mahasiswanya menjadi peng- awas dan pemantau yang han- dal. “(Parpol yang kekurangan dana) itu harus dibantu,” kata Rektor Universitas Islam Sultan Agung Semarang tersebut. Rektor UMSU Agussani me- ngatakan, keterlibatan kampus dalam pendidikan politik dan mendukung proses demokrasi yang lebih baik adalah terobos- an baru dalam demokrasi di Indonesia. Selama ini, banyak kalangan kampus yang me- nunjukkan kegerahan terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung di Tanah Air. Kegerahan tersebut dapat dilihdat dari banyak kalang- an mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang melakukan unjuk rasa atas kebijakan yang dikeluarkan pe- merintah. Untuk itu, pihaknya akan menyusun konsep agar kalangan kampus dapat mem- berikan partisipasi lebih baik terhadap proses demokrasi dan politik di Tanah Air. (ant) memperlihatkan KTP miliknya kepada anggota KPU Jatim. Selain itu, ada juga nama ca- lon yakni Dasemba Sagita Ale- xandra Nicodimus Titaheleu. Ia memohon agar namanya dising- kat menjadi DasembaAlexandra NT karena terlalu panjang. Na- mun KPU Jatim menolak karena merubah nama atau menyingkat nama itu harus ada penetapan dari pengadilan.(ant) SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Jatim Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa SURABAYA, surya - Kali keenam kontingen Jawa Timur berhasil mempertahankan gelar juara umum Olimpiade Olahra- ga Siswa Nasional (O2SN). Itu artinya kontingen yang terdiri 150 atlet dan 50 official berhak membawa pulang piala bergilir Menteri Pendidikan dan Kebu- dayaan. Gelar juara umum itu untuk semua kategori, yakni SD, SMP, SMA/SMK hingga Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus. Gelar bergengsi itu diraih sete- lah siswa-siswa Jatim menyum- bangkan 25 emas, 17 perak dan 17 perunggu. Jauh meninggal- kan kontingen lainnya seperti Jawa Barat yang berada di urut- an kedua dengan 18 emas dan kontingen Bali dengan 14 emas. Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun mengungkapkan, prestasi ini meningkat diban- dingkan tahun lalu yang hanya meraih 24 emas. "Tahun lalu kontingen di bawah kita hanya selisih satu emas. Tapi tahun ini selisihnya hingga tujuh emas. Ini prestasi yang sangat membanggakan," kata Harun saat ditemuidikantornya,Sabtu(6/7). Kebanggaan Harun semakin bertambah dengan gelar kon- tingen paling fair play dari 33 provinsi di ajang yang digelar di Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur tersebut. Gelar fair play ini didasarkan pada ketepatan tiba di lapangan, kejujuran umur, serta sportivitas selama pertandingan. Menurut Harun, prestasi ini berkat kerja keras siswa, guru, pelatih serta didukung oleh pi- hak-pihak yang selama ini mem- berikan corporate social respon- sibility (CSR) ke dunia olahraga pendidikan. (uus) SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ ARTISTIC EVOLUTION - Sejumlah model memeragakan kreasi rias dalam Rever Make Up Graduation Show bertema Artistic Evolution di atrium Royal Plaza, Sabtu (6/7). Harus Atur Waktu Retno Rizki S tatus ibu rumah tangga tidak mematahkan sema- ngat Retno Rizki untuk terus menimba ilmu. Mahasis- wa Fakultas Hukum Univer- sitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya ini malah mampu membukti- kan bisa berprestasi meski sudah bersuami. Dia dinobatkan sebagai wisudawan sarjana terbaik angkatan LXIII Dengan nilai IPK3,89yangdigelardiGedung Giri Loka, kampus UPN Veteran, Sabu (6/7). Dan yang luar biasa, nilai itu hanya ditempuh dalam waktu tiga tahun 10 bulan. Skripsinya berjudul Pelaksana- an Pembiayaan Murabahah Emas juga mendapat nilai sempurna. ”Alhamdulillah, tidak nyang- ka,” kata perempuan kelahiran 17 Februari 1983 ini. Retno mengaku harus meng- atur waktu sedemikian rupa untuk bisa mengikuti perkuli- ahan. Maklum, selain istri pega- wai Kantor Bea Cukai, dia juga menjadi ibu dari dua anak yang berusia 12 dan empat tahun. Beruntung sang suami siap membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Kini setelah berhasil menyelesaikan program sarjana, Retno semakin kecanduan kuli- ah. Rencananya dia akan melan- jutkan program pascasarjana (S2) ilmu hukum. ”Saat ini mengum- pulkan uang dulu. Semoga bisa langsung masuk S2,” katanya sambil tersenyum. (uus) Transparan Namun Tetap Memberi Kesan Fresh SURABAYA, surya - Memoles kulit wajah dengan warna-warni kosmetik hen- daknya harus memperhatikan teknik serta pengetahuan tentang kontur wajah. “Merias wajah itu memang ada triknya. Dan kalau sudah mengetahui itu, pasti mudah,” kata Public Relation Rever Academy, Riva Tama- ra di sela graduation siswa program tata rias di Royal Plaza, Sabtu (6/7). Agar polesan warna-warninya tidak ter- lalu menor, maka polesannya harus lebih transparan namun tetap memberi kesan fresh. Meski sepintas, polesan make-up hanya berkutat pada pewarnaan di pipi, kelopak mata, garis hidung maupun bibir. Seperti 20 siswa program tata rias di Rever Academy yang menunjukkan kepiawaiannya dalam menyapukan warna-warni kosmetik secara langsung di hadapan juri serta peng- unjung yang berlalu-lalang. Mengusung tema Artistic Evolution, selama 60 menit lamanya mereka beraksi. Ada yang mengaplikasikan riasan beauty commercial, fashion creative makeup dan traditional modification makeup. Karakter pengantin tradisional Thailand yang dibuat oleh Cory terlihat berbeda de- ngan riasan lainnya yang ada. Mengusung tema The Gorgeous Ladies of Thailand, Ia mengaplikasikan traditional modification makeup. Terinspirasi dari keunikan budaya negeri Gajah putih, Cory mengaplikasikan teknik airbrush foundation senada dengan warna kulit agar menampilkan kesan natu- ral. Begitu pula pada blush-on dan shading berwarna soft pink, yang menampilkan sisi feminitas. Berbeda dengan Cindy Purwoko yang justru mengaplikasikan fashion creative make-up. Mengangkat Fairy of Tale, Ia me- nampilkan keanggunan sosok peri. De- ngan kombinasi warna yang colourfull, se- perti creamy pink. (ida) surya/musahadah Bangga - Kadindik Jatim Harun menunjukkan piala bergilir Mendikbud dan piala fair play O2SN didampingi Kabid PMP dan PMA Bambang Soedarto serta Kasi PK Puji Hastuti, Sabtu (6/7). HALAMAN | | MINGGU, 7 JULI 2013 Tertangkap Setelah Lima Kali Merampas SURABAYA, surya - Di usia- nya yang baru 18 tahun, Rahmad Febrianto sudah menjadi bandit jalanan. Remaja yang tinggal di Kupang Panjaan III Surabaya ini pun akhirnya harus mendekam di tanahan Polsek Tambaksari, Sabtu (6/7/). Remaja yang tubuhnya pe- nuh tato ini ditangkap setelah merampas tas milik Nila Dewi (17), warga Pakis. Saat itu, kor- ban mengendarai sepeda motor sendirian di depan Hotel Dahlia Jl Dinoyo. Pelaku berboncengan dengan rekannya, Eg yang juga seu- muran, mengendarai Yamaha Mio putih nopol L 2739 WX mendekat dari belakang. Sejurus kemudian, Rahmat menarik tas korban dan kabur meninggal- kan lokasi. Tas cangklong milik korban tersebut berisi sejumlah pakaian, handphone uang tunai Rp 1,1 juta. “Tapi korban lang- sung berteriak minta tolong. Warga di sekitar lokasi pun me- ngejar pelaku. Termasuk, anggo- ta polisi yang sedang berada di sana,” ujar Kapolsek Tambaksari Kompol Suhartono. Dikejar warga dan polisi, dua bandit jalanan ini sempat kebingungan. Bahkan, sepeda motor yang mereka tumpangi sempat terjatuh. Namun, Eg yang menyetir motor berhasil kabur. Sementara Rahmat Feb- rianto tertinggal dan sempat digebuki warga. “Ia kemudian diamankan petugas dan dibawa ke polsek,” sambung kapolsek sambil menunjukkan sejumlah uang dan tas yang disita dari tangan pelaku. Dalam pemeriksaan, remaja berambut lurus ini ternyata su- dah berulang kali melancarkan kejahatannya dalam beberapa bulan terahir. Di antaranya, Jl Gresikan, Jl Pacar Keling, Jl Karang Asem, Jl Karang Menja- ngan dan terahir di Jl Dinoyo. ”Setiap kali beraksi memang selalu bersama teman saya ter- sebut. Dia yang mengendarai sepeda motor, dan saya yang merampas,” jawab Rahmat di sela menjalani pemeriksaan di Polsek Tambaksari. (ufi) Ijazah Madrasah Belum Turun Bisa Sulitkan Siswa Saat Daftar PTN■ SURABAYA, surya - Meski kelulusan sudah lewat sebulan lalu, hingga kini siswa Madra- sah Aliyah (MA) belum menda- patkan ijazahnya. Hal ini akan menjadi permasalahan ketika mereka mendaftar ke perguruan tinggi negeri (PTN) yang men- syaratkan ijazah asli. Pengalaman ini dialami Ny Anjar, salah satu orangtua siswa MAN 1 Surabaya. Saat mengisi formulir pendaftaran jalur man- diri di Universitas Airlangga, dia dibuat pusing karena ada nomor ijazah yang harus diisi. Sementara hingga kini ijazah belum diterima anaknya. Ny Anjar sempat berpikiran bakal ditolak dan uang pendaftaran Rp 500.000 bakal lenyap karena tidak bisa memenuhi syarat. ”Saya akhirnya telepon ke panitia Unair menanyakan apa- kah kalau ijazahnya menyusul bisa, ternyata diperbolehkan dengan syarat membuat surat pernyataan. Akhirnya formulir pendaftaran anak saya bisa diprint meski tanpa ada nomor ijazahnya,” ceritanya saat men- dampingi anaknya verifikasi berkas pendaftaran di Airlangga Convention Center, Jumat (5/7). Meski sudah bisa mendaftar, kecemasan Ny Anjar belum hilang karena jika diterima dia harus melengkapi semua per- syaratan. Termasuk ijazah saat daftar ulang 15 Juli 2013 men- datang. Jika tidak bisa, sesuai dengan surat pernyataan yang dibuat, maka dia harus meng- undurkan diri. Dihubungi terpisah, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Surabaya, Abdul Rahman mengatakan, ijazah ini kewenangan sepenuh- nya di kemenag pusat. ”Bukan kewenangan kami. Kalau kewe- nangan kami ya sudah kami bu- atkan sejak lama,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/7). Rahman mengaku, akan segera koordinasi dengan kemenag pusat agar dipercepat pengiriman ijazah- nya. ”Mudah-mudahan sebelum tanggal 15 sudah keluar agar siswa tidakkesulitan,”harapnya. Sebelumnya, masalah ijazah ini juga sempat membuat sejum- lah siswa ditolak masuk SMP. Hal ini menimpa sembilan man- tan siswa MI Darul Hijrah dan seorang alumni MI Ibnu Husein Surabaya. Ke-10siswainisudahditerima di SMP Negeri Surabaya. Tapi karena saat daftar ulang mereka tidak bisa menunjukkan ijazah asli, pihak sekolah menolaknya. Hal ini lalu dilaporkan ke Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibti- daiyah Surabaya, Hasan Basri. Hasan Basri lalu turun tangan dan meminta surat keterangan kemenag tentang kelulusan 10 siswa ini. Pihak sekolah akhir- nya mau menerima mereka. ”Mereka sekarang sudah daftar ulang dan tidak ada masalah lagi,” kata Hasan Basri. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Isa Anshori meminta kemenag segera menye- lesaikan masalah ijazah ini. Jangan sampai ini menghambat siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. ”Kemenag harus bertang- gung jawab jika ada masalah yang dialami siswa karena keterlambat- anijazahkarenainibukansalahsis- wa,”tegasnya. (uus) Hingga kini ijazah seluruh lulusan madrasah di Surabaya belum diberikan Ini bisa menyulitkan siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Pasalnya, sekolah negeri dan perguruan tinggi negeri (PTN) minta ijazah asli saat proses daftar ulang ■ ■ ■ storyhighlights Tunjungan Life surya/uus join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ MINGGU, 7 JULI 2013 | Kriminalitas Meningkat SURABAYA, surya - Men- jelang datangnya bulan Ra- madan, angka kriminalitas biasanya cenderung meningkat. Untuk mengatasi segala bentuk tindak kriminalitas menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini, Polda Jatim telah memben- tuk tim khusus. Tim ini dibentuk untuk secara khusus menangani kejahatan menonjol di seluruh wilayah di Jawa Timur. Di antaranya pen- curian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). “Memang, menjelang Rama- dan dan Lebaran, tindak kejahat- an cenderung meningkat. Teruta- ma curas, curat, dan curanmor,” kataKapoldaJatimIrjenPolUng- gung Cahyono, Sabtu (6/7). Tim khusus ini beranggota- kan 17 personel gabungan, an- tara lain dari Brimob dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Tim ini dikomandani oleh Kasubdit Jatanras AKBP Heru Purnomo. Saat ini, tim telah terjunkan ke dua lokasi berbeda. Yakni di Jember dan Lamongan. Di Jember tim khusus diterjunkan untuk mem-backup Polres se- tempat dalam upaya mengung- kap kasus penyekapan keluarga polisi oleh perampok. Dan di Lamongan, tim ditugaskan un- tuk mengungkap kasus peram- pokan 12 kilogram emas. ”Hingga saat ini semua personel tim ini diterjunkan ke Lamongan dan Jember atas pe- rintah langsung dari Kapolda. Saya memang ditunjuk sebagai penanggungjawab operasi tim ini di lapangan,” jawab Heru melalui ponselnya. Selain kejadian di Jember dan Lamongan, Kota Surabaya juga menjadi salah satu daerah yang dianggap rawan kejahatan men- jelang Ramadan dan Idul Fitri. Termasuk beberapa daerah lain di sekitarnya, seperti Sidoarjo, Gresik, Malang dan sebagainya. Di Sidoarjo, perampasan sepeda motor dengan modus kepruk kepala akhir-akhir ini juga kembali marak. Yang ter- baru, perampasan sepeda mo- tor terjadi di Jl Cemengkalang, Sidoarjo. Dimana, pelakunya membawa senjata tajam dan senjata api rakitan untuk meng- ancam korban. Mengantisipasi berbagai ke- jahatan menjelang bulan puasa itu, Kapolda Unggung Ca- hyono memerintahkan semua anggotanya untuk terus meng- gelar Operasi Pekat (penyakit masyarakat) dan operasi Cipta Kondisi. ”Saat lebaran nanti, ada Ops Ketupat mulai H-7 sampai H+8 Lebaran. Tapi, untuk saat ini yang lebih perlu adalah cipta kondisi. Termasuk semua Pol- res jajaran,” sambung mantan Kakor Brimob ini. Kapolda juga sudah me- merintahkan kepada semua anggota Polda Jatim dan polres jajaran untuk semakin rutin menggelar razia dalam upaya cipta kondisi. Targetnya adalah senpi, bahan peledak, narkoba dan senjata tajam. Bahkan, Kapolda menyata- kan akan meninjau langsung sepanjang jalur Pantura mulai dari perbatasan Jawa Tengah hingga perbatasan dengan Bali. Selain memantau keamanan, acara sidak ke sepanjang jalur Pantura juga dimaksudkan un- tukmengetahuisecaralangsung kondisi jalan raya di Jawa Timur menjelang mudik Lebaran. Terkait peredaran petasan dan kembang api, Kapolda mengimbau semua jajaran un- Jelang Ramadan dan Lebaran■ Menjelang Ramadan dan Lebaran, angka kejahatan di Jatim selalu meningkat Untuk mengantisipasi itu Polda Jatim telah membentuk tim khusus di bawah kendali AKBP Heru Purnomo Selain itu, Polda Jatim dan polres jajaran akan meningkatkan operasi pekat untuk cipta kondisi ■ ■ ■ storyhighlights SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ PENGAMANAN PEMILUKADA - Ratusan pengunjuk rasa menyerang pasukan Brimob Polda Jatim saat latihan pengamanan Pemilukada Jatim di Mapolda Jatim Surabaya, Sabtu (6/7). Latihan yang dilakukan serentak di seluruh satuan wilayah (satwil) jajaran Polda Jatim tersebut, bertujuan untuk menciptakan Jatim aman dan kondusif saat sebelum dan sesudah Pemilukada Jatim 2013. UPN Veteran Sangat Siap Jadi Perguruan Tinggi Negeri SURYA/HABIBUR ROHMAN TOLERANSI BERAGAMA - Warga mengikuti pengobatan gratis di GSJPDI Baitesda Kalijudan hasil kerjasama dengan Yayasan Abdi Husada Utama Surabaya, Sabtu (6/7). Polda Jatim Bentuk Tim Khusus■ SURABAYA, surya -Ternya- ta tidak hanya umat muslim saja yang menyambut datang- nya bulan Ramadan. Jemaat GSJPDI Baitesda di Jl Kalijudan XI juga mengadakan kegiatan pengobatan gratis untuk mem- bantu warga sekitar yang akan menjalankan puasa, Sabtu (6/7). Kegiatan itu mendapat du- kungan para dokter dan obat- obatannya dari Yayasan Abdi Husada Utama yang didirikan oleh 22 pengusaha. Lima orang dokter dipimpin dr Jimmy de- ngan semangat dan ramah mela- yani para warga yang umumnya berusia lanjut itu. Monggo, bu silakan duduk. Bagian apa yang sakit?, tanya dr Jimmy. JacobArifan,pimpinangereja GSJPDI Baitesda, mengatakan, kegiatan ini baru mereka gelar pertama kali. Ini merupakan kegiatan pertama kami berbagi dengan dengan warga sekitar. Sekalian ikut membantu warga yang akan menyambut Rama- dan dengan tubuh sehat lewat pengobatan gratis ini, jelas Jacob. Soeharsa Mulia Barata, Ketua Yayasan Abdi Husada Utama, memberikan informasi tentang perkembangan yayasan yang juga memiliki klinik dengan nama sama di Jl Mulyosari. Ini merupakan kegiatan kesekian yang kami gelar. Sebagai per- tanggungjawaban pada pen- diri, kami sebutkan bila yang sudah memanfaatkan kegiatan kami sebanyak 4.757 pasien sepanjang 2013, jelas Soeharsa, didampingi tokoh Tionghoa Jatim, Liem Oey Yen. Jumlah itu merupakan hasil kegiatan pengobatan gratis di kampung-kampung dan pasi- en di klinik. Total sejak opera- sional Maret 2012, jumlah pasi- en mencapai 9.322 orang. (rie) Bantu Pengobatan Gratis Agar Warga Sehat Berpuasa D emikian suara rekaman dari pengeras suara yang dipasang di sejumlah mobil patroli Sat Lantas Polrestabes Surabaya yang melintas di Jl Raya Darmo, Sabtu (6/7) siang. Mobil- mobil ini pun menjadi perhatian para pengendara yang sedang melintas di jalan utama tersebut. Saat ini ada 20 mobil patroli dan 18 motor gede (moge) Sat Lantas Polre- stabes yang sudah dilengkapi dengan pengeras suara dan rekaman suara berisi sosialisasi keamanan berkendara di jalan dalam bahasa Suroboyoan tersebut. Ini merupakan program baru yang diluncurkan Sat Lantas Polrestabes Surabaya setelah sebelumnya sukses dalam program pesan suara yang dipa- sang di traffic light perempatan Al Falah Surabaya. “Ini merupakan program baru yang kita luncurkan bersamaan dengan program Ops Patuh 2013 dan hari ini merupakan hari pertama peluncuran program mobil voice message traffic,” ung- kap Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Sabilul Alif. Program ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia. Menurut Sabilul, ide dasarnya bermula dari pemahan tentang polisi yang dalam menjalankan tugas pokoknya harus mampu berpedo- man pada hal yang bersifat fundamental, yakni kultural, sosial dan humanis. Sat Lantas Polrestabes Surabaya merasa bahwa penyampaian ke masya- rakat dalam semua tugas harus selalu mengedepankan kearifan lokal. Salah satu bentuknya, sosialisasi dikemas de- ngan bahasa Suroboyoan agar masyarakat bisa benar-benar tersentuh. “Sosialisasi dengan bahasa Suroboyoan ini merupa- kan salah satu bentuk local color policing. Dimana, kami akan senantiasa menjalan- kan tugas-tugas dengan selalu mengede- pankan kearifan lokal,” sambung Sabilul Alif di sela kegiatan sosialisasi di depan Taman Bungkul. Dengan sentuhan lokal, dia berharap masyarakat semakin mudah mengingat dan memahami pesan disampaikan. Bahkan, sosialisasi dengan metode kearifan lokal yang terus dan gencar dilakukan ini diyakini bakal membentuk mindset masyarakat. Hal ini sudah berhasil dibuktikan oleh Sat Lantas Polrestabes Surabaya. Sosialisasi dari rekaman suara yang selama ini dipasang dan selalu diputar lewat pengeras suara di perempatan Al Falah dengan Boso Suroboyoan telah banyak dihafal masyarakat. Diceritakan Sabilul, program mobil voice message traffic sendiri persiapan pelaksanaannya hanya dalam waktu seminggu. Setelah ide muncul dan disepakati bersama, persiapan dilakukan dengan merangkai kalimat dalam sosiali- sasi berbahasa jawa ala warga Surabaya, kemudian prose rekaman. Dalam seminggu terakhir ini pula, perlengkap- an pengeras suara mulai dipasangkan di masing-masing kendaraan Sat Lantas Polrestabes Surabaya. Setelah launching, sebanyak 38 mobil dan moge tersebut setiap hari bakal menyusuri jalan-jalan di Kota Surabaya untuk memberikan sosialisasi kepada semua pengguna jalan. Termasuk mobil yang digunakan perwira-perwira di Sat Lantas Polrestabes semua dilengkapi dengan pengeras suara berisi rekaman sosialisasi ini. Tak terkecuali mobil dinas Kasat Lantas, Wakasat Lantas dan semua pejabat Sat Lantas lainnya. Mobil dan moge itu wajib selalu rekaman ini saat digunakan dalam tugas. Termasuk ketika berpatroli di jalan raya, bahkan bagi para perwira yang sedang dalam perjalanan melakukan pengece- kan anggotanya juga wajib memutarnya. Saat bulan Ramadan nanti, mobil dan motor gede yang digunakan dalam prog- ram ini bakal ditambahi menu Islami. Menyesuaikan suasana. Seperti ditam- bahi dengan lagu-lagu Islami, pemberi- tahuan saat datang waktu buka puasa, serta informasi-informasi lain seputar Ramadan. (m taufiq) Dulur kabeh, monggo seng sepeda motoran lajur kiri yoo... Masio awan-awan, lampue dimurupno lho, ojo mung bengine tok Ojo lali, heleme seng digawe kudu seng SNI Mesisan ceke aman, pastikneo heleme wes di klik yo rek... Mobil Voice Message Traffic Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Pakai Boso Suroboyoan SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ SUROBOYOAN - Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Sabilul Alif saat peluncuran program Mobil Voice Message Trafficdi Taman Bungkul, Sabtu (6/7). SURABAYA, surya - Perubahan Uni- versitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) tinggal selangkah lagi. Visitasi yang dilakukan Kementeri- an Pendidikan dan Kebudayaan (Kemen- dikbud), tinggal menunggu kesepakatan antara mendikbud dengan menteri perta- hanan nasional. Rektor UPN Surabaya Prof Dr Teguh Soedarto berharap secepatnya atau pa- ling tidak tahun ajaran baru 2013-2014 perubahan status itu sudah dilakukan. ”Sekarang bola ada di kementerian pen- didikan dan pertahanan. Tergantung dua menteri ini kesepakatannya bagaimana dan kapan dilaksanakan,”katanya saat ditemui usai wisuda sarjana LXIII dan pascasarjana XXV di Gedung Giri Loka, UPN Veteran Surabaya, Sabtu (6/7). Teguh memastikan, pihaknya sudah siap secara administrasi maupun teknis menyambut perubahan status tersebut. ”Andaikata bisa menetapkan tahun ini ya alhamdulillah. Kalau pemerintah punya keputusan lain, kita tunggu keputusan pemerintah,”ujarnya. Menurut Teguh, dengan penegerian itu pihaknya bisa semakin berkiprah luas. De- ngan jumlah mahasiswa sekitar 8.000 (ma- hasiswa baru per tahun 2.000 orang) bisa menjadi kekuatan besar. Meski berstatuas negeri, UPN tetap akan berada di bawah naungan Kemenhan dan Kemendikbud. Sebelumnya Menteri Pertahanan Na- sional Prof Purnomo Yusgiantoro menya- takan setuju dengan penergerian UPN. Saya sudah mengirimkan surat ke men- teri pendidikan dan kebudayaan. Intinya saya setuju menjadikan UPN sebagai PTN, tegas Purnomo saat berkunjung ke UPN Mei 2013. Sementara itu, untuk menguatkan pe- laksanaan tridharma perguruan tinggi, UPN meneken kerjasama dengan sejumlah lembaga. Di antaranya, Pemerintah Papua, Kadin, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim serta dengan BRI. Khusus dengan KONI, kerjasama akan diwujudkan dengan pemberian beasiswa terhadap para atlet-atlet nasional yang ada di Jatim. Jumlahnya tergantung yang diajukan KONI. ”Yang jelas harus memenuhi syarat seperti lulus tes yang kami selenggarakan, termasuk keluarga kurang mampu dan atlet naional,” kata Teguh Soedarto. Beasiswa bisa diwujudkan dengan penggratisan seluruh biaya kuliah, atau sebagian, tergantung nominasi yang ditentukan. ”Atlet ini harus kita dukung pendidikannya agar menjadi kader pen- didikan tinggi,” terangnya. Tahun ini UPN menyiapkan hampir Rp 2 miliar untuk pemberian beasiswa, termasuk untuk yatim piatu, kaum duafa serta untuk anak-anak Papua. (uus) surya/musahadah Wisuda - Rektor UPN Veteran Surabaya Prof Dr Teguh Soedarto saat mewisuda sarjana dan pascasarjana ke LXIII dan XXV di Gedung Giri Loka, Sabtu (6/7). Surabaya, surya - Maha- siswa Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Surabaya (Ubaya) menciptakan busana dengan bahan non-fabric atau non-kain, seperti kabel, kawat, kertas, VCD, kasa nyamuk, aluminium foil, peniti, dan sedotan. Setiap hari kami menemui kain, rasanya bosan, makanya teman-teman men- coba membuat baju dari bahan selain kain, kata salah seorang mahasiswi yang juga desainer, Fenny Ayu, Sabtu (6/7). DenganmengusungtemaGeo- metric, tujuh mahasiswa akhir- nya mencoba untuk mengotak- atik bahan non-fabric dress guna merancang10busanayanglayak pakai dan disuguhkan dalam rangkaian acara Micromart di Surabaya Town Square (Sutos), Minggu (7/7) malam. Banyak sekali acara yang bakal dipersembahkan dalam Micromart, antara lain string art yang belum pernah ada di Surabaya (membentuk rusa), photo hunting, pixel art (menu- tup gapura pintu setinggi 2,5 m x 3 m dengan potongan kertas warna-warni), dan pameran aneka kreasi unik. Menurut Fenny Ayu, karena terbuat dari bahan VCD, kabel, kasa nyamuk, aluminium foil, peniti, dan sedotan, maka per- lu energi ekstra untuk membu- at di setiap detail busana. (ant) Mahasiswa Ubaya Bikin Busana dari Kabel tuk lebih ketat dalam melaku- kan pengawasan. “Untuk yang mempunyai ukuran diatas 2 inci hingga 8 inci wajib mempunyai izin. Kalau tidak, akan dikena- kan pidana, karena membaha- yakan,” tegas Unggung. (ufi) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| MINGGU, 7 JULI 2013 jombang, surya - Dalam waktu hampir bersamaan, dua kecelakaan merenggut dua nya di Jombang dan Lamongan. M Riski Adi Susilo (9), anak dari Tajab (60) warga Dusun Ngemplak, Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan Jombang tewas dilindas truk gandeng, di Jalan RayaAbdul Rahman Saleh, Jombang, Sabtu (6/7) pagi. Peristiwa itu terjadi setelah bocah laki-laki tersebut terpen- tal ke tengah dari boncengan sepeda motor yang dikendarai ayahnya. Korban sendiri terpen- tal akibat motor yang dikendarai Tajab menabrak trotoar. Kecelakaan bermula ketika korban dibonceng Tajab, ayah- nya naik motor bernopol S 5535 WX melaju dari arah selatan di Jalan Abdul Rahman Saleh. Di jalan satu arah tersebut, saat itu situasi arus lalu lintas padat. Mendekati lokasi kejadian, Ta- jab bermaksud mendahului truk gandeng di depannya. Tajab langsung tancap gas menyalip truk gandeng bernopol Z-9381- NA yang dikemudikan Gatot Sukoco (37), asal Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kediri itu. Namun saat mendahului ke arah kanan truk, roda depan motornya malah menabrak ba- gian trotoar. Akibatnya, motor bersama Tajab terjatuh ke arah kiri. Bahkan, tubuh Riski ter- pental dari boncengan ke arah tengah jalan. Pada saat itulah, roda bagian belakang truk gandeng yang hendak didahului Tajab tanpa ampun lindas tubuh mungil Ris- ki. Korban pun tewas seketika di tempat kejadian. Tewas Tertabrak Colt Terpisah, seorang pensiunan TNI AL, Hartono (70) asal Dati RT 01 RW 01 Purworejo Pacitan tewas mengenaskan dengan luka parah akibat tertabrak colt pickup di jalan raya Tlemang, Babat - Ngimbang, Jumat (5/6). Menurut saksi mata Nurwadi (45), semula mobil AG 90722 DD yang dikemudikan Adi Wibowo (29) asal Desa Pelem, Pare, Kedi- ri melaju dari arah utara dengan kecepatan sedang melaju terlalu ke kanan. Sementara dari arah berla- wanan muncul motor AE 3166 YA yang dikendari korban Har- tono. Karena jarak yang terlalu dekat, sementara sang sopir colt lepas kendali, sehingga tabrakan tak terhindarkan.(uto/st36) ponorogo, surya - Tiga hari menjelang bulan suci Ramadan, kenaikan 2 bahan kebutuhan pokok di Ponorogo mengalami kenaikan cukup signifikan. Kedua bahan kebutuhan da- pur yang mengalami kenaikan mencolok itu adalah daging ayam dan telur ayam buras. Pa- salnya, kenaikan daging ayam mencapai Rp 9.000 per kilogram dan telur ayam naik Rp 5.000 per kilogram. Salah seorang pedagang daging ayam yang mangkal di pasar Songgolangit, Kabupaten Ponorogo, Ny Fathonah menga- takan jika kenaikan mencolok terjadi pada harga daging ayam. Pasalnya, jika sehari sebelum- nya daging ayam hanya seharga Rp 25.000 sampai Rp 26.000 per kilogram, kemarin naik menjadi Rp 32.000 per kilogram dan hari ini naik menjadi Rp 34.000 sam- pai Rp 35.000 per kilogram. Kenaikan hampir Rp 9.000 dalam hitungan 2 hari ini, membuat sejumlah konsumen dari kalangan ibu rumah tangga mengeluh. Bisa saja setiap hari naik, karena kenaikan harga daging ayam ini tidak menentu. Bisa jadi besok akan naik lagi. Kare- na sudah mendekati Ramadan kebutuhan akan daging ayam meningkat tajam. Kami hanya menjual sesuai harga kiriman daging ayam dari pemasok, terangnya, Sabtu (6/7). Hal yang sama disampaikan, Ny Tatik yang berjualan telur ayam. Meurutnya, jika sebe- lumnya harga telur ayam hanya seharga Rp 15.000 sampai Rp 160.000 per kilogram, kini men- jadi Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per kilogram. Tidak hanya karena hendak memasuki puasa, kami rasa ke- naikan ini karena imbas kenaik- an BBM kemarin, ucapnya. Salah seorang konsumen, Ny Boyani warga asal Desa/Keca- matan Jenangan berharap agar Pemkab Ponorogo selalu me- mantau kenaikan harga kebu- tuhan pokok di pasaran. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kenaikan harga tanpa kendali. Seharusnya pemerintah mu- lai mengecek ke pasar semua kebutuhan pokok yang hampir rata naik semua sejak kenaikan BBM hingga menjelang Rama- dhan ini, pungkasnya .(wan) u ntuk mengantisipasi kemacetan dan tinggi- nya angka kecelakaan di Jalur Ponorogo - Pacitan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Timur mulai melaksana- kan perbaikan jalur mudik mu- lai Ponorogo - Pacitan hingga Ponorogo - Trenggalek. Perbaikan itu, selain dilaksa- nakan dengan melebarkan jalan juga membuatkan plengsengan di tepian jalan di sejumlah titik. Hal ini agar saat hujan deras, air sungai tak meluap ke jalan dan saat jalan dipenuhi air hujan bisa cepat meresap dan hilang dengan adanya plengsengan selokan jalur air. Sejumlah perbaikan yang dilaksanakan Dinas PU Provinsi Jatim, di antaranya perbaikan tanggul pengaman jalan yang ambrol beberapa bulan lalu di jalur Ponorogo - Pacitan, tepatnya di utara RSUD, dr Harjono Ponorogo. Pembuatan plengseng di tepian jalan Desa Ngampel, Kecamatan balong dan Desa Winong, Kecamatan Jetis ini, agar air banjir dari sungai di tepi jalan tidak meluap ke badan jalan Provinsi saat terjadi hujan deras. Selain itu, Dinas PU Provinsi juga melebarkan jalan mulai dari Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo, tepatnya di selatan RSUD Ponorogo hingga ke arah Kecamatan Balong. Kalau dilebarkan seperti ini saya rasa pas dan cocok. Seka- rang kendaraan semakin padat dan jalanya sempit tak pernah dilebarkan, terang Parni (50) warga Desa Ngampel, Kecamat- an Balong, Sabtu (6/7). KPA PPK proyek pelebaran jalan Provinsi di Madiun, Zainal menjelaskan pelebaran jalan provinsi Ponorogo-Pacitan mulai dari titik KM SBY 207 + 800 sampai dengan 208+800 dan 219 + 050 sampai dengan 219 + 500. Nilai kontrak pekerja- annya hingga Nopember 2013 mendatang Rp 5,691 miliar. Pelebaran ini karena di sejumlah titik tersebut jalannya masih sempit. Karena lebar jalan di lokasi yang dilebar- kan itu hanya 5 meter, akan dilebarkan menjadi 7 meter. Lebaran kami usahakan selesai untuk pemerataan dan overlay (lapisan pengerasan) jalan. Jadi proyek pelebaran ini 2 kilome- ter dan lapisan pengerasan nya 1,5 kilometer, paparnya. Kasi Jalan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jatim, UPT Madiun, Marijatuel Kittijah melalui ponselnya membenar- kan adanya proyek pelebaran jalan di jalur Ponorogo-Pacitan, tepatnya antara Desa Ngampel hingga Desa Jepun, Balong. Menurut Kittijah, jalur di lokasi pelebaran tersebut hanya memiliki lebar jalan 5 meter. Kondisi itu terlalu sempit bagi jalur cepat antar kabupaten dan antar provinsi. Kita tambah lebar ke kanan dan kiri, lebar jalan menjadi 7 meter, jelasnya.(wan) 'Jual' Kartu BLSM Diusut pamekasan, surya - Ka- sus pemotongan dana Bantuan Langsung Sementara Masyara- kat (BLSM) sebesar Rp 20.000 yang dilakukan Kepala Desa (Kades) Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Muta'i, berbuntut panjang. Beberapa warga Desa Pang- legur, penerima dana BLSM yang kecewa lantaran uangnya dipotong tidak terima dan me- laporkan kadesnya ke Polres Pamekasan. Kepada Surya, Mohammad Latif, yang melapor bersama tiga warga penerima lainnya, menga- takan, semula kasus pemotongan dana BLSM di desanya, tidak ia persoalkan, karena untuk kepen- tingan perbaikan balai desanya yang membutuhkan dana. Namun setelah menerima dana BLSM dan mendapat informasi dari warga desa lain, jika dana BLSM yang diterima masyarakat utuh tidak dipo- tong dengan alasan apapun, ia kecewa, karena telah dibohongi kadesnya. Karena itu, lanjut Latif, ia tidak terima dan menuntut pe- motongan ini diselesaikan lewat jalur hukum. Karena dirinya saja yang keberatan, tapi sebagian besar penerima BLSM kecewa. “Kalau di desa lain, warga menerima utuh dana BLSM, kenapa di desa kami dipotong. Ini sudah penyimpangan,” kata Mohammad Latif, Sabtu (7/6). Kasubag Humas Polres Pame- kasan, AKP Siti Maryatun, yang dimintai konfirmasinya me- ngatakan, laporan pemotongan dana BLMS yang disampaikan warga Desa Panglegur, masih dalam penyelidikan petugas. Untuk menindaklanjuti lapor- an itu, penyidik akan meminta keteranga warga lain yang juga dipotong. “Selain kami meneri- ma laporan langsung dari warga penerima BLSM yang dipotong, kami juga sudah membaca di media massa,” tegasnya. Seperti diberitakan sebelum- nya, sebanyak 522 warga Desa Panglegur, Kecamatan Tlana- kan, Pamekasan, penerima dana BLSM ditarik uangnya lebih dulu, masing-masing Rp 20.000 untuk pencairan dana BLSM. Para perangkat desa menda- tangi warganya yang menerima BLSM.Kepadawarga,perangkat desa mengatakan kalau untuk mencairkan dana BLSM, warga terlebih dulu dikenaikan uang Rp 20.000. Kades Panglegur, Musta'i, membenarkan adanya pena- riakan dana Rp 20.000 setiap penerima BLSM. Dana yang ter- kumpul bakal digunakan untuk memperbaiki balai desa. Sifatnya sukarela, kami nggak memaksa, kata Musta'i berdalih. Kalau sukarela mengapa pe- narikan dana jumlahnya sudah ditentukan Rp 20.000 dan mem- bayar di depan/ Kades Musta'i enggan menjawab. Disalurkan ke Desa Secara terpisah, Pemkab Ma- diun memutuskan penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) langsung ke desa-desa. Karena tempat ting- gal penerima BLSM jauh dari kantor pos di masing-masing kecamatan. Saya sudah memanggil para camat dan pihak PT Pos Indo- nesia untuk melakukan rapat penyaluran langsung ke desa- desa tempat tinggal penerima BLSM. Kami ingin mempercepat penyaluran agar segera sampai ditangan masyarakat, ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun Soekardi. SementaraPostmasterMadiun PT Pos Indonesia Agus Wahyu Widayat menyatakan, sebanyak 1.813 warga sasaran yang telah mengambil jatah BLSM-nya. Jumlah ini jauh di bawah angka penerima BLSM di Kabupaten Madiun yang mencapai 59.905 keluarga miskin. Karena itu, pihaknya bersama Pemkab Madiun bersepakat pencairan BLSM akan dilakukan langsung di desa-desa. Sementara terkait salah sasar- an dalam penerimaan BLSM, Soekardi menyatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengoreksi data pene- rima meski diakui di lapangan banyak penerima yang ternyata bukan keluarga miskin. Ia mengatakan sudah ada tim khusus yang akan mengawasi ketepatan sasaran penyaluran BLSM. Tim itu dari pusat dan akan langsung melapor ke pusat. Nah, sekarang kita percepat agar bisa segera dilaporkan dan cepat ada respons, kata Soekar- di.(sin/bet) surya/sudarmawan DIKEBUT - Jelang Lebaran, Dinas PU Pemprov Jatim bekerja keras melebarkan jalan Ponorogo - Pacitan dan Ponorogo - Trenggalek. Bencana banjir di Ponorogo beberapa waktu lalu memorak-porandakan sejumlah bangunan, bahkan 5 jembatan ambrol sehingga tidak bisa dilewati. Selain jembatan ambrol, jalur Ponorogo - Pacitan juga ra- wan longsor. Itu sebabnya Dinas PU Pemprov Jatim kini kerja keras mengantisipasi Lebaran mendatang. Membenahi Jalur Sempit Menuju Kediaman Presiden SBY Jalan Aspal yang Dulunya 5 Meter, Kini 7 Meter surya/imam taufiq ke Blitar - Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarno Putri berkunjung ke Blitar didampingi puterinya, Puan Maharani, Cahyo Kumolo, Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung, Sirmadji, Ketua DPD PDIP dan kedua pasangan cagup, Bambang DH dan Said. Tampak juga, Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Blitar, dan Samanhudi Anwar, Wali Kota Blitar, serta Herry Noegroho, Bupati Blitar. Daging Ayam Tembus Rp 35.000Bocah SD Tewas Terlindas Truk Sejumlah Warga Desa Lapor Polisi■ Sebelum dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dibagi di Desa Panglegur, Tlanakan, pamekasan, warga diminta membayar Rp 20.000 Semula warga bersedia membayar, dikira semua penerima BLSM memang harus membayar ke desa Kades Panglegur, Musta'i membenarkan penarikan dana tersebut. Namun ia mengaku tidak memaksa. Dana yang sudah terkumpul untuk perbaikan balai desa ■ ■ ■ storyhighlights blitar, surya - Karut-marut pemba- gian dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) membuat Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno gerah. Megawati Soekarno Putri juga meng- kritisi pembagian BLSM yang selalu antre. Itu menunjukkan, kalau anak bangsa kita itu sudah tak punya harga diri di mata du- nia. Kita malu ditonton bangsa lain. Ha- nya uang Rp 150.000, rakyat harus antre. Bahkan, pembagian seringkali menelan korban karena terinjak akibat antrean ter- sebut. Apakah nggak ada cara lain, negara itu untuk membuat anak bangsanya lebih berharga dan lebih cerdas lagi, kata Mega saat memberikan orasi politik di sela-sela deklarasi pasangan calon gubernur Jatim yang diusung PDIP, Bambang DH dan wakilnya, Said Abdullah, Sabtu (6/7). Yang salah lagi, papar dia, ada orang kaya malah mendapat pembagian BLSM. Sebaliknya, banyak orang yang tak mam- pu dan para janda-janda tua, justru tak da- pat. Itu menunjukkan kinerja pemerintah yang kurang maksimal. Di hadapan ratusan kader PDI Per- juangan, Megawati mengajak mereka memenangkan pasangan Bambang DH. Malu bung, kita warga Blitar kalau tak memilih Bambang dan Said. Karena pre- siden pertama kita juga orang Blitar. Kalau nggak milih Bambang, apa pingin disuruh antre BLSM seperti sekarang ini, ungkap Mega yang disamput aplaus. Mega sendiri datang didampingi puteri- nya, Puan Maharani, Cahyo Kumolo, Sek- jen DPP PDIP, Pramono Anung, Sirmadji, Ketua DPD PDIP dan kedua pasangan cagup, Bambang DH dan Said. .(uni) Megawati Malu Pembagian BLSM Amburadul surya/sudarmawan melambung - Menjelang ramadan, hanya dalam waktu dua hari, harga daging ayam di Ponorogo naik hingga Rp 35.000 per kilogram. Rumah Ny Musiah Dibondet jember, surya - warga Dusun Krajan Desa Sukorejo Keca- matan Bangsalsari, Ny Musiah (45) dilempar bondet oleh orang misterius, Sabtu (6/7) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu . Kendati ledakan tidak sampai mencedarai penghuni rumah, namun akibat ledakan yang cukup keras ini rumah Musiah ru- sak berat di bagian depan. Jendela dan pintu depan rusak. Kaca pecah hingga bertebaran di teras rumah. Plafon ruang tamu rusak, begitu juga keramik ada yang pe- cah. Perabot di ruang tamu juga rusak. Peristiwa itu membuat penghuni rumah kaget. Tidak hanya Musiah dan anak cucunya, tetangganya yang berjarak ratusan meter dari rumahnya juga kaget. Wakapolres Jember Kompol Cecep Susatya mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus itu .(uni) Bong Chino Jadi Tempat Mesum kediri, surya - Kawasan pemakaman Tionghwa di lereng Gunung Klotok, Kota Kediri, Jawa Timur pada malam hari se- ring menjadi lokasi tempat pacaran dan berbuat mesum. Pada siang hari menjadi tempat membolos sekolah. Informasi yang dihimpun Surya dari penuturan warga menye- butkan, pengunjung pemakaman Tionghwa bakal ramai pada malam Minggu atau Minggu malam. Mayoritas yang datang pasangan anak-anak muda yang berpacaran. Mereka datang malam hari bukan berziarah di Bong Cino tapi berpacaran. Kalau siang sekarang menjadi tempat membolos pelajar, ungkap Achmad (45) salah satu warga kepada Surya, Sabtu (6/7). Heri Nurdianto dari Komisi PenanggulanganAids (KPA) Kota Kediri mengakui kawasan Bong Cino menjadi titik rawan baru penularan HIV/Aids. Dulu tempatnya sepi, tapi sekarang ba- nyak pengunjungnya untuk berpacaran, ungkapnya.(dim) LINTAS JAWA TIMUR join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. Malang Region malang, surya - Jelang Ramadan, perampokan mini- market di Kota Malang mulai meresahkan. Dalam semalam, Sabtu (6/7) dini hari, dua mi- nimarket Indomaret dan satu minimarket Alfamart di Kota Malang dirampok. Ketiga minimarket ini ma- sing-masing berada di Jalan Ciliwung, Jalan Nusa Kambang- an, dan Jalan Sumbersari. Aksi perampokan ini terbilang sangat berani. Sebab, selain bersenpi, perampok yang menyatroni tiga minimarket ini tidak menggu- nakan penutup wajah ketika menjalankan aksinya. Di Indomaret Jalan Sumbersari, perampok sempat menendang salah satu penjaga toko. Saat keja- dian, minimarket 24 jam yang ter- letakdidekatkampusUINMaliki ini tengah dijaga Eko Prasetyo (19) dan Akmal Romadhoni (19). Sekitar pukul 01.00 WIB, Akmal sedang mendata transaksi pen- jualannya sementara Eko sedang menata-nata barang. Tiba-tiba dua orang peng- unjung yang langsung menuju kasir. Satu orang langsung ber- teriak agar Akmal menyerah- kan uang di mesin kasir sambil menodongkan senjata api. Akmal yang kaget hanya bisa mengangkat tangannya. Mende- ngar ancaman itu Eko langsung menghampiri Akmal, berusaha membela. Namun, perampok yang satu- nya langsung menendang dan memukul Eko. Mereka lantas menguras isi laci kasir. “Hilang sudah Rp 11 juta,” kata Dwiretno Wulandari, karyawan Indomaret Sumbersa- ri kepada Surya, Sabtu (6/7). Retno kembali menuturkan, suasana di sekitar minimarket saat itu sangat sepi. “Biasanya ramai mahasiswa ngopi di sekitar sini. Tapi karena mereka pada pulang kampung, sepi jadinya. Warung-warung di sekitar kami juga kebetulan tutup,” sambungnya. Meski begitu, Retno membe- berkan wajah pelaku telah tere- kam CCTV minimarket. “Rekamannya sudah diambil tadi pagi jam 07.00 WIB oleh polisi Polres Malang Kota untuk diidentifikasi,” ungkapnya. Untuk sementara, Indomaret Sumbersari buka hingga pukul 22.00 WIB. Berturut-turut Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Arief Kristanto, mengatakan jeda waktu ketiga perampokan minimarket ini tidak berbeda jauh antara satu dengan lainnya. Pertama terjadi di Indomaret Jalan Ciliwung, kemudian di Alfamart Jalan Nusa Kambangan, dan terakhir di Indomaret Jalan Sumbersari. Menurut Arief, ada dugaan kuat perampok di tiga minimar- ket ini merupakan pelaku yang sama. “Dugaan awal memang demikian, tapi tentu masih kami telusuri lagi,” tandas Arief. “Mereka juga tidak pakai penutup wajah. Ini keceroboh- an mereka (perampok) dan menjadi titik awal kami mela- kukan penyidikan karena di satu minimarket wajah mereka terekam,” imbuh Arief yang enggan membeberkan ciri-ciri pelakunya. Arief juga mengungkapkan rata-rata sekitar Rp 10 juta per- toko berhasil digasak perampok ini. Sebelum perampokan tiga minimarket ini, Selasa (2/7) lalu, Indomaret di Jalan Bungur pun juga disatroni perampok bersen- pi. Namun perampok berjumlah tiga orang dan menggunakan helm full face ketika beraksi .(mg2/isy) malang, surya - Tidak mudah mempertahankan jalur musik selama belasan tahun. Tapi grup band asal Bandung, /Rif sudah melakoninya selama 19 tahun. Tips bertahan inilah yang dibagikan personil /Rif kepada finalis Festival Band Kajoetangan (FBK) 2013 di Ga- leri Malang Bernyanyi (GMB), Sabtu (6/7) malam. Di hadapan finalis FBK dan wartawan, gitaris /Rif, Jikun mengungkapkan bermain mu- sik harus fun, baik saat di stu- dio maupun diatas panggung. Jikun minta musisi muda tidak menganggap musik sebagai pekerjaan. Sebab, anggapan ini akan menjadi beban bagi musisi muda untuk berkreasi. “Festival adalah tolak ukur dan kelayakan band bisa diteri- ma pendengar atau tidak,” kata Jikun. Musisi bernama lengkap Adji Pamungkas ini menyarankan agar musisi muda tidak terlalu terpatok dengan selera pasar, namun memiliki independensi dan idealisme sendiri. “Saat membuat lagu, kami tetap tidak mengikuti ikuti pasar. Kami hanya sesuaikan dengan mode di cafe dan sesuai keingin- an kami,” tambahnya.(jay/mg2) malang, surya - Universi- tas Ma Chung (UMC) memper- kuat posisi sebagai kampus riset dengan meningkatnya jumlah penelitian dosen dan mahasiswa UMC. Rektor UMC, Leenawaty Limantara PhD, mengatakan jumlah proposal penelitian do- sen sampai pertengahan tahun 2013 di kampus yang berdiri 7 Juli 2007 ini meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. “Tahun lalu hanya 59 peneliti- an. Tapi 2013 ini sudah ada 122 penelitian. Padahal baru me- masuki semester kedua tahun 2013,” kata Leenawaty acara Dies Natalis VI UMC: Reaching a Milestone di Gedung Balai Pertiwi UMC, Sabtu (6/7). Menurut data Kordinasi Per- guruan Tinggi Swasta (Kopertis) pun, UMC menduduki pering- kat 11 PTS terbaik se-Jatim di usianya yang baru menginjak tahun keenam. “Data Kopertis menunjukan usia kampus tidak menjadi patokan, selama performa dan tri dharma universitas terus di- jalankan secara maksimal. UMC berhasil menjawab tantangan itu,” ujarnya. Pengelola Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera (yayasan yang menaungi UMC), Teguh Kinar- to, mengatakan mendukung secara finansial hal-hal yang dibutuhkan dalam riset. Teguh yang juga pendiri UMC ini menjanjikan investasi dana be- sar untuk mem-branding UMC sebagai kampus riset. Pada acara Dies Natalis ini, juga ada memberikan penghar- gaan sejumlah media sebagai apresiasi UMC kepada pers yang telah menyuport kegiatan akademik UMC, yakni bernama Marcomm Award (MA). Ada empat kategori dalam lomba ini, yaitu kategori ce- tak, audio, visual, dan digital. Namun ada satu penghargaan khusus berupa MA for Media as Best Supporter of Education untuk pemberitaan terbaik. Harian Surya, melalui pembe- ritaan feature Sabtu (29/7) yang ditulis Irwan Syairwan berjudul Mahasiswa Ma Chung Temukan Jamu Anti-obesitas: Berbahan Baku- kan Pigmen Tumbuhan Khas Nusan- tara, menyabet grand prize MA. Ia berhak membawa Piala Bergilir MAUMC dan uang tunai. Untuk kategori visual di- menangkan Kompas TV-ATV dengan judul Pendidikan Berbasis Entrepreneur, kategori digital oleh malang-online, dan kategori cetak oleh Malang Post.(isy) malang, surya - Besaran sumbangan biaya penyelengga- raan pendidikan (SBPP) dan sum- bangan pembinaan pendidikan (SPP) ajaran baru 2013 ini akan ditentukan bersama-sama pihak sekolah dengan wali murid. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN Kota Malang, Tri Suharno, me- ngatakan untuk biaya SBPP dan SPP akan ditentukan per siswa setelah tahun ajaran baru dimu- lai, 15 Juli mendatang. “Bisa juga setelah Hari Raya Idul Fitri, tapi masih akan dibica- rakan lagi. Kami tidak ingin lebih memberatkan wali murid dengan biaya-biaya ini menjelang Hari Raya,” kata Tri, Sabtu (6/7). Tri menuturkan untuk proses daftar ulang ini siswa tidak dipungut biaya apapun. “Yang penting anak-anak diterima di sekolah dan belajar. Untuk SBPP dan SPP menyusul nantinya,” sambungnya. Kasi Kurikulum Dinas Pen- didikan (Dindik) Kota Malang, Budiono, mengatakan SBPP dan SPP sekolah diimbau tidak memberatkan wali murid. Seko- lah juga harus menerima siswa SBPP dan SPP Rp 0 bagi siswa yang tidak mampu. Budiono menegaskan sekolah dilarang mencoret siswa jika ternyata dari kalangan tidak mampu. “Kalau sekolah main coret, langsung datang ke kantor saya,” tegasnya. SPP Akan Turun Kepala Sekolah SMAN 3, M Sulthon, mengatakan penentuan besaran SBPP dan SPP di satu di antara dua sekolah favorit di Malang ini diperkirakan akan turun dari tahun sebelumnya. Sulthon membeberkan pada tahun ajaran 2012/2013 lalu besaran SBPP Rp 0 hingga Rp 5.000.000, sedang SPP Rp 0 hing- ga Rp 250.000. “Tapi kemungkinan untuk tahun ini tidak lagi segitu, tapi lebih rendah lagi,” imbuhnya. Dijelaskannya, besaran SBPP dan SPP SMAN 3 mengacu pada program dan kebutuhan sekolah selama setahun. “Tahun lalu biaya total kami Rp 4 miliar, karena kami sedang membangun area parkir, labo- ratorium religi, dan lain-lain. Tahun ini sudah jadi, sehingga kebutuhan sekolah sudah turun, dan otomatis SBPP dan SPP juga akan turun,” paparnya. Meski begitu, Sulthon menu- turkan penentuan SBPP dan SPP yang pas masih harus menung- gu rapat bersama MKKS dan Dindik Kota Malang. Untuk siswa yang tidak mam- pu,Sulthontetapmemberlakukan SBPP dan SPP Rp 0. Tahun lalu ada dua siswa yang bebas biaya dan puluhan yang membayar di bawah Rp 5 juta dan Rp 250.000. “Sebab ada ketentuan 20 per- sen siswa miskin akan mendapat keringanan biaya pendidikan,” ujarnya. (isy) 3 Minimarket Dirampok dalam Semalam surya/hayu yudha prabowo iron man - Cristian Gonzales, striker Arema Cronous bersama sejumlah artis dalam Parodi for Charity, Iron Man Kepincut Ken Dedes di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Jumat (5/7) malam. Parodi yang digelar Komunitas Sego Bungkus ini menceritakan Iron Man (Cristian Gonzales) yang mengalami amnesia, jatuh cinta pada istri Ken Arok, Ken Dedes (Vega Darwanti). Tampil pula Aming, Gading Martin, dan Jojon. Siswa Miskin Bisa Dapat SPP Rp 0 surya/hayu yudha prabowo bintang tamu- Jikun, Ovi, dan Maggi tiga personel /rif dan Hengki Herwanto, ketua Galeri Malang Bernyanyi saat Meet and Greet di Museum Musik Indonesia (MMI) Malang, Sabtu (6/7). Pemberitaan Terbaik Diraih Harian Surya Bagi-bagi Tips ke Peserta Festival Band Kajoetangan■ surya/dokumentasi ma chung apresiasi - Pengelola Yayasan HArapan Bangsa Sejahtera dan pendiri UMC, Teguh Kinanto (kiri), memberikan Piala Bergilir Marcomm Award kepada wartawan Harian Surya, Irwan Syairwan, pada acara Dies Natalis VI UMC: Reaching a Milestone, Sabtu (6/7) Aksi Berturut, Diduga Pelaku Sama■Perampok berturut- turut menyatroni tiga minimarket Pelaku dua orang, tanpa memakai topeng Kerugian masing-masing minimarket sekitar Rp 10 juta Wajah pelaku terekam CCTV minimarket Ada dugaan perampok tiga minimarket ini orang yang sama ■ ■ ■ ■ ■ storyhighlights surya.co.id surabaya.tribunnews.com HALAMAN | MINGGU, 7 JULI 2013 /Rif Ingatkan Musik Bukan Pekerjaan Sekolah Main Coret, Laporkan Dindik■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| MINGGU, 7 JULI 2013 Serma BW. Berlawanan dengan kenyata- an bahwa ia ditangkap aparat BNN karena terlibat dalam per- dangangan narkoba, Serma BW dikenal baik di lingkungan itu. “Bapak itu (Serma BW-red) baru tinggal di sini sekitar 6 tahun yang lalu. Orangnya baik dan ramah, pandai bergaul ke- pada masyarakat sini,” ujar war- ga sekitar tanpa mau disebutkan namanya, seperti dikutip detik. com, Jumat (5/7). Di rumah itu, Serma BW tinggal bersama istri dan ketiga anaknya. Anak pertama, lali-laki sudah duduk di bangku per- guruan tinggi. Sedangkan dua anak lain perempuan, belajar di SMA dan SD. Pria itu dikenal baik, karena setiap kali pulang selalu menya- pa tetangga yang ditemuinya. “Bapak itu jauh lebih baik dan ramah kepada warga ketimbang istrinya.Kalauistrinyakayaknya bergaul pilih-pilih. Kalau kayak kami yang hidup kayak gini, kayaknya jarang mau bergaul,” cerita warga lainnnya yang juga tidak mau ditulis namanya. Dengan kenyataan itu, tentu saja warga setempat kaget. Me- reka tidak mengira, tetangga yang selama ini baik ternyata ditangkap aparat gara-gara tersangkut narkoba. “Kamu tidak tahu kalau soal narkoba itu. Tidak nyangka juga ternyata bandar narkoba,” kata warga lainnya. Seperti diberitakan, Serma BW dan lima temannya ditang- kap secara bergiliran oleh aparat BNN mulai Selasa (2/7). Saat ini, seluruh tersangka sudah ditahan di tahanan BNN, Jakarta Timur. Mereka dijerat dengan pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 Un- dang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman kurungan penjara seu- mur hidup atau hukuman mati. Dengan bisnis narkobanya, antara lain menyuplai tempat- tempat hiburan malam di Pe- kanbaru, Serma BW menjadi mi- liarder. Tak hanya itu, menurut cerita para sumber, Serma BW juga punya bisnis jual beli mobil. Termasuk juga dikabarnya pu- nya kebun sawit lumayan luas. Untuk setingkat pangkat Sersan Mayor, BW tergolong mapan di- banding anggota TNI AU yang ada di Pekanbaru. Bisnis keluarganya yang cu- kup terkenal di Pekanbaru ada- lah jual sate rusa. Jualan kuliner ini tidak begitu jauh dari rumah Serma BW. Hanya saja bisnis sate rusa yang dikenal dengan sebutan ERA 51 itu merupakan bisnis orang tuanya yang juga pensiunan TNI AU Kuliner sate rusa ini, sangat dikenal. Para pejabat dan tamu- tamu dari luar dan termasuk sejumlah artis ibukota sering mampir di sana. Lokasinya tidak jauh dari pintu gerbang akan masuk ke kawasan jalan menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. (dtc/ant/tribunnews) Ghazalie menjelaskan, hasil hisab penyerasian yang dila- kukan oleh Lajnah Falakiyah PBNU untuk awal Ramadan 1434 H di markas Jakarta, seba- gaimana dimuat dalam alma- nak PBNU tahun 2013 menye- butkan: Ijtima’ atau konjungsi akan terjadi pada Senin, 8 Juli pukul 14:15:13 WIB, tinggi hilal saat dilakukan pengamatan 0 ke selatan, hilal akan berada di ufuk selama 3 menit 16 detik. Sesuai dengan kriteria imkan- urrukyat,makamenurutprediksi hisab NU bahwa awal Ramadan 1434HakanjatuhpadahariRabu (10 Juli), terang Ghazalie. Namun untuk menentukan secara pasti awal Ramadan, NU akan menyelenggarakan peng- amatan hilal di seluruh Indone- sia. Pengamatan di 90 titik stra- tegis dengan menugaskan 110 pelaksana rukyat bersertifikat nasional yang akan melakukan rukyat bersama para alim ula- ma, ahli hisab, ahli astronomi, ahli fikih, dan warga nahdliyin setempat. Laporan hasil rukyat dila- porkan pada posko Lajnah Fa- lakiyah di kantor PBNU Lantai 4, Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, dan kemudian akan disampaikan di sidang itsbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama pada hari Senin, tutur Ghazalie. Setelah Sidang Itsbat di Ke- menterian Agama menetapkan awal bulan, barulah kemudian NU melakukan ikhbar atau pengumuman resmi mengenai awal Ramadan 1434 H, tam- bahnya. Sebelumnya, Muhammadiyah telah memastikan akan mulai berpuasa pada Selasa 9 Juli 2013. Kepastian itu didapat berdasar- kan hisab hakiki wujudul hilal dan hasil musyawarah Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah. Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Nadjib Hamid mengatakan, berdasar hisab hakiki wujudul hilal dan hasil musyawarah Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang digelar 13 Mei lalu, diputuskan bahwa awal bulan puasa atau 1 Rama- dan 1434 H jatuh pada Selasa Wage, 9 Juli 2013. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Sya- wal 1434 H jatuh pada Kamis Wage tanggal 8 Agustus 2013. Khusus awal Ramadan, Nadjib menyebut ada potensi pelaksanaannya tidak bareng alias berbeda antara Muham- madiyah dengan Nahdlatul Ulama (NU). “Penyebabnya, ketinggian hilal kurang dari 1 derajat,” ujarnya. Menurut Nadjib, awal puasa dan lebaran tersebut telah dite- tapkan oleh PP Muhammadi- yah berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, tertuang dalamMaklumatNo.04/MLM/ I.0/E/2013 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1434 H tertang- gal 23 Mei 2013, yang ditanda- tangani Ketua umum PP Mu- hammadiyah Din Syamsuddin dan Sekretaris Umum Danarto. Dalam maklumat tersebut dijelaskan bahwa ijtimak jelang Ramadan 1434 H terjadi hari Senin, 8 Juli 2013 pukul 14.15.55 WIB. Tinggi bulan pada saat ter- benam matahari di Yogyakarta, hilal sudah terwujud. Pada saat matahari terbenam tanggal 8 Juli, di bagian wilayah barat Indonesia hilal sudah wujud dan di bagian wilayah timur Indonesia belum wujud. Dengan demikian, garis batas wujudul hilal melewati wilayah Indonesia dan membagi wilayah Indonesia menjadi dua bagian, kata Syamsul Anwar, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Mu- hammadiyah, dalam rilisnya. Sedangkan ijtimak jelang Syawal 1434 H terjadi pada Rabu, 7 Agustus 2013 pukul 04.52.19 wib. Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yog- yakarta hilal sudah wujud dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu, bulan berada di atas ufuk. Karena itu, 1 Syawal 1434 H jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013. (dtc/uji) Barat, kemarin (5/7). Sudi mengatakan pesawat ter- sebut tidak bisa buru-buru jadi. Sebab kelengkapan keamanan dan desain interior harus di- pastikan oke dan maksimal. Pe- sawat tersebut juga dilengkapi fitur dan keamanan canggih. Sistem keamanan, interiornya, semua betul-betul harus oke. Sebelum terbang akan dilakukan pengecekan dulu, jelas dia. Presiden SBY dikabarkan sudah melihat dan merasakan berada di dekat pesawat terse- but. Mungkin (presiden) cuma nyoba-nyoba, ucap Sudi. Kata Sudi, mungkin Presiden SBY sempat mencicipi pesa- wat super mewah ini sebelum mengakhiri masa jabatan pada 2014. Hanya saja menurutnya, pemesanan pesawat kepresi- denan ini untuk presiden masa mendatang. Yang penting un- tuk pemerintahan yang masa datang, jelas dia. Media Relations Boeing Commercial Airplanes AS Doug Alder ketika dikonfirmasi me- nyampaikan, pemerintah Indo- nesia dipastikan telah memesan jenis Boeing Business Jet II. Ya, saya bisa pastikan peme- rintah Indonesia sudah melaku- kan order khusus untuk Boeing Business Jet, ungkap Doug, Jumat (5/7). Namun, Doug menegaskan, Boeing tidak pernah memroduk- si pesawat khusus kepresidenan. Boeing memberikan kebebasan bagi pembelinya untuk meng- gunakan pesawat jet tersebut, termasuk jika digunakan untuk seorang Presiden. Kami tidak memberikan spesifikasi khusus (pesawat kepresidenan). Kita bebaskan kepada customernya, jelas Doug. Berapa harga pesawat kepre- sidenan tersebut? Sekretaris Kementerian Sek- retariat Negara (Kemensesneg) Lambock V Nahattands pada tahun 2012 lalu pernah meng- ungkapkan, pemerintah telah melunasi pembayaran sebesar 58,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 556,7 miliar kepada Boeing Company yang seluruhnya diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun dana sebesar itu baru untuk pembelian green aircraft atau pesawat kosong yang be- lum dilengkapi dengan interior dan sistem keamanan. Untuk pengerjaan interior kabin, pe- merintah menganggarkan dana 27 juta dolar AS atau sekitar Rp 225,6 miliar. Sedangkan untuk sistem keamanan sebesar 4,5 juta dolar AS atau mencapai Rp 42,7 miliar. Dengan demikian, total biaya yang dikeluarkan untuk mem- beli pesawat kepresidenan men- capai 91 juta atau kurang lebih sekitar Rp 864 miliar. Ini sesuai rencana, spesifi- kasi sesuai kebutuhan. Diaudit. Tidak ada kepentingan pribadi. Kalau jadi 2013, maka saya ha- nya setahun menggunakannya. Namun ini bisa lebih efisien, ujar Presiden SBY dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, awal tahun lalu. Pihak Garuda Indonesia per- nah menjelaskan, Presiden SBY sebelumnya menyewa pesawat jenis 787-800 NG untuk pener- bangan domestik. Sedangkan untuk jarak jauh atau interna- sional menggunakan pesawat pabrikan Airbus jenis A330. Nah untuk yang nanti Boeing Business Jet II itu tergantung pemerintah, apakah mau me- nyerahkan ke Garuda Indonesia untuk operasionalnya atau me- mang ingin mengelola sendiri, jelas sumber di Garuda Indone- sia. (tribunnews/dtc) ICW menganggap 36 caleg yang masih duduk di DPR tak pro pemberantasan korupsi dapat bermasalah pada ketatanega- aran. Alasannya, tudingan itu akan membuat anggota DPR lebih baik 5D (datang, dengar, duduk, diam, terima duit). Politikus PPP Ahmad Yani yang namanya masuk daftar 36 caleg juga mengungkap bahwa ICW tidak bersih dan diduga punya kepentingan. Apalagi, ICW mendapat dana asing. ICW Membantah Koordinator Bidang Hukum ICW Emerson Yuntho mem- bantah tudingan Nudirman. Menurutnya, dana asing yang ke ICW adalah dana bebas ke- pentingan. ICW menerimanya lantaran organisasinya me- nolak dana APBN dan APBD. Dana itu tak punya kepen- tingan menghancurkan DPR, tegas Emeson. Ia juga membantah ICW me- nerima dana Rp 407 juta dari KPK. Dana itu merupakan dana saweran pembangunan gedung KPK yang ICW kumpulkan. Dana itu masih belum disetor lantaran ada persoalan. Saat ini pendanaan ICW dari dua jalur. Dari publik melalui penggalang- an dana publik, kedua dari lem- baga donor yang itu jelas tanpa ikatan dan nggak ada intervensi apapun, terang Emerson. Pekan lalu dua anggota Komi- si III DPR RI yakni Ahmad Yani dan Sarifudin Suding melapor- kan ICW ke Mabes Polri dengan tuduhan penghinaan, pence- maran nama baik, membuat keterangan palsu dan mempro- vokasi rakyat. Yani mendesak Polri menindaklanjuti laporan- nya. Bareskrim harus didorong mengusut ini. Ini bukan hanya delik aduan tapi bisa dikenakan UU ITE. Silahkan Bareskrim un- tuk membuka website ICW soal itu, ungkap Yani. Emerson menyatakan ICW siap mengikuti proses hukum yang berlaku. Menurutnya, ICW tak pernah merilis nama-nama tersebut sebagai politisi busuk atau menuliskan pesan agar tidak memilih nama tersebut. ICW tak pernah rilis daftar po- litisi busuk, pro koruptor. Yang kita sampaikan data politisi yang diragukan komitmennya dalam pemberantasan korupsi, ujarnya. Oleh karena itu ICW terlebih dahulu membuat lima kriteria caleg yang komitmennya dalam pemberantasan korupsi dira- gukan Kita kumpulkan bukti- bukti yang ada, kata dia. ICW bertekad mengawal agar parlemen mendatang diisi wakil rakyat yang berkomitmen pada pemberantasan korupsi. Oleh karena itu, ICW mengajak ma- syarakat memberikan informasi nama-nama lain di luar 36 nama yang sudah dirilis itu. Bisa da- tang ke ICW di Kalibata Timur, Jakarta Selatan. Atau lewat website www.antikorupsi.org, katanya. (tribunnews/eri/okz/ dtc) Bentrokan dengan korban jiwa paling banyak terjadi di Iskandaria, kota terbesar kedua di Mesir yang terletak di tepi Laut Tengah. Di situ 12 nyawa melayang, sebagian besar anti- Morsi, kata petugas pelayanan darurat, Amr Salama. Seorang pria ditusuk dan dilemparkan dari atap sebuah gedung ketika mengibarkan bendera Mesir dan meneriakkan slogan-slogan yang menghina Morsi. Sementara itu, dari kota el- Arish, di Semenanjung Sinai, lima polisi tewas ditembak kelompok militant yang diduga berafiliasi dengan Ikhawanul Muslimin, organisasi pendu- kung utama Morsi. Aksi kekerasan juga terjadi di Jembatan 6 Oktober, Jumat (5/7) malam. Saat itu puluhan ribu pendukung Morsi sedang berpawai secara damai menuju Lapangan Tahrir, tempat kelom- pok anti-Morsi menggelar de- monstrasi dengan jumlah yang tak kalah besar. Mereka bergerak setelah ketua Ikhawanul Muslimin, Moham- med Badie, dalam pidatonya menegaskan para pengikuti Ikhwanul Muslimin tidak akan berhenti berjuang sampai Morsi dikembalikan ke kursinya seba- gai presiden. Tiba di tengah jembatan, ke- lompok anti-Morsi menghadang mereka. Terjadilah saling lempar batu dan petasan. Namun di sela bentrokan itu juga terdengar tembakan senjata api. Lalu, empat pendukungMorsiterkapartewas. Diduga tembakan itu berasal dari polisi yang memang cenderung mendukung anti-Morsi. ‘Pertem- puran’ itu berakhir setelah tujuh panser merangsek ke tengah jem- batan dan mengejar pendukung Morsi. Seorang pemuda terlihat naik ke salah satu mobil dan berteriak, “Angkatan Darat dan rakyat bersatu.” Peristiwa kekerasan yang terjadi secara sporadis di Me- sir ini memperburuk kondisi pasca penggulingan Morsi dan pengangkatan Adly Mahmud Mansour sebagai presiden se- mentara. Badie, dalam pidatonya meng- imbau pada militer agar tunduk pada Morsi yang dianggapnya masih menjabat sebagai presiden yang sah. “Sebuah kehormatan bagi militer untuk tunduk pada presidennya. Pemimpin kalian adalah Morsi… Kembalilah ke rakyat Mesir. Pelurumu tidak untuk menembak anak-anak dan rakyatmu sendiri,” kata Badie. Sabtu (6/7) pagi, wakil Badie, Khairat el-Shater, yang dianggap sebagai figure terkuat di Ikhwa- nul Muslimin ditangkap di se- buah apartemen di Kairo bersama saudara laki-lakinya. “Mereka dituduh menghasut dan memicu kekerasan,” kata juru bicara Ke- menterian Dalam Negeri, Hani Abdel-Latif kepada AP. Departemen Luar Negeri AS mengecam aksi kekerasan yang terjadi di Mesir mendesak para pemimpin negeri itu untuk tidak menggunakan kekerasan dan mencegah pertumpahan darah di antara pihak-pihak yang bertikai. “Suara semua pihak yang memprotes secara damai harus didengar, baik itu dari menyam- but baik peristiwa yang baru saja terjadi (penggulingan Mor- si) maupun pihak yang mendu- kung Morsi. Warga Mesir harus bersama-sama menyelesaikan perbedaan di antara mereka secara damai,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki. Kolonel Ahmed Ali, juru bicara militer mengatakan, Ikhwanul Muslimin, mencoba memicu pe- rang dengan militer dan menyer- etnya ke dalam keributan untuk mengirim pesan ke barat bahwa yang terjadi di Mesir sebenarnya adalah kudeta dan militer me- numpas demonstrasi damai. Pernyataan ini sebangun de- ngan pernyataan dari kelompok payung anti-Morsi, termasuk Front Penyelamat Nasional dan sejumlah kelompok pemuda. Kelompok ini menyerukan ke- pada anggotanya agar secepat mungkin menguasai jalanan un- tuk mempertahankan legitimasi rakyat melawan konspirasi jahat Ikhwanul Muslimin. Pemimpin oposisi Mohamed ElBaradei, yang dicalonkan un- tuk mengisi jabatan wakil pre- siden, pada Sabtu mengatakan, “Hubungan dengan Ikhwanul Muslimin --kelompok asal Morsi-- bukan kejahatan, dan campur tangan militer adalah pilihan yang tak terlalu menya- kitkan.” “Pilihan lain adalah perang saudara,” kata ElBaradei kepa- da harian Ash-Sharq Al-Awsat, yang berpusat di London, dan menambahkan itu “bukan ku- deta militer”. ElBaradei juga mengatakan serangkaian penangkapan ada- lah “prosedur pencegahan dan keamanan” guna menghindari hasutan bagi kekerasan. Ia me- nyatakan Morsi “diperlakukan dengan cara yang sangat sopan oleh pasukan keamanan ketika ia ditahan”. Kaum independen kini ber- gabung dengan Ikhwanul Mus- limin menyuarakan pengemba- lian Mohammad Morsi sebagai presiden sah Mesir. “Saya bukan (anggota) Ikh- wanul Muslimin, saya ini profe- sional, mendambakan Mesir se- bagai negara demokrasi hakiki,” kata Dr. Mohamed Al Farouk kepada Antara di kerumunan demo pendukung Morsi di de- pan kampus Cairo University, Giza, bagian barat Kairo, Jumat. Farouk, dosen di Cairo Uni- versity, mengatakan penampilan Presiden Morsi dalam setahun pemerintahannya memang ada kelemahan manajemen tetapi itu bukan pembenaran untuk melengserkan dia secara paksa oleh tentara. “Saya ini pengeritik Morsi agar ia memperbaiki manajemen pemerintahannya.Tapisayajuga maklumi, siapapun memimpin Mesir saat krisis multidimensi ini pasti mengalami hal serupa,” ujarnya. Aminah Wahab, seorang wa- nita yang tidak berjilbab, juga berpendapat serupa. “Awalnya saya maklumi pelengseran Mor- si. Tapi belakangan hati nurani ini hanya karena menjelang bulan suci Ramadan. Alumni SMAN 6 Jakarta ini sudah meneguhkan hati untuk mengenakan busana muslim dan kerudung dalam keseha- riannya. Namun, bekas atlet nasional Taekwondo itu, nampaknya belum siap mengubah penam- pilannya. “Aku enggak mau ngomong sembarangan. Buat aku niatan itu turunnya dari Allah. Aku harus meneguhkan hati. Enggak bisa main-main, itu butuh kesiapan,” tandasnya saat ditemui di Skenoo Hall, Lantai 4, Gandaria City, Ke- bayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/7). Tya mengaku sempat berpi- kir betapa ribetnya mengena- kan busana muslim lengkap dengan kerudung atau hijab. Mengenakan jubah panjang yang menjuntai ke lantai saja merepotkan. Kadangkala sering terinjak-injak. “Awalnya, aku pikir ribet banget ya. Kan busananya panjang, bisa terinjak-injak. Sekarang aku malah lihatnya nyaman,” ungkapnya. Tya bisa merasakan kenyamanan itu setelah mengenakannya dalam acara fashion show bertema Pelangi Ramadhan. Finalis Gadis Sampul 2001 itu mengenakan busana muslim yang menjuntai sampai mata kaki lengkap dengan kerudung. Karena itu, ia memanfaakan momentum Ramadan untuk belajar mengenakan busana muslim lengkap dengan kerudung. Tya pun sudah membicarakan rencananya kepada keluarga dan pacarnya. “Aku didukung orang di sekeliling, apalagi mama. Pacar aku juga suka nyentil untuk berhijab, katanya cantik pakai hijab, dia memuji kalau salat pakai pakaian tertutup,” ujarnya. Soal urusan asmara, Tya pun menegaskan dirinya akan mengurangi intensitas perte- muan dengan sang pacar saat memasuki bulan suci Rama- dan. Terutama saat ngabuburit. Sebab, ia tidak mau ibadah puasanya kurang afdol. “Aku ngabuburit enggak mau terlalu sering bareng pacar. Takutnya, nanti puasa aku malah enggak afdol,” ucapnya. Bintang FTV Purnama Buat Luna ini kebetulan sibuk pada pekerjaannya. Ada beberapa program Ramadan di televisi yang melibatkannya. Selebihnya, ia mengisi waktu senggang bersama keluarga. Biasanya, ia dan keluarganya buka puasa bareng. “Kadang buka puasa di restoran,” tuturnya. Namun, dia- kui lebih sering buka puasa di rumah. Ia paling suka masakan ibunya yang menurutnya sangat enak dan nikmat. “Masakan mama enak banget. Nanti deh kapan-kapan aku bakal ajak mamaku. Aku harus langsung makan besar,” cetus Tya. Meski kebanjiran tawaran kerja saat memasuki bulan puasa, Tya tidak mau mene- rima semuanya. Ia cenderung selektif supaya tidak meng- ganggu ibadah puasanya. “Pasti aku berpikirnya sta- mina aku. Jangan sampai nanti- nya ibadah aku terganggu. Makanya, aku pilih pekerjaan yang bisa ambil hikmahnya,” ujarnya. (tribunnews) Namun, mereka tidak kapok. Akhirnya, setelah berjalan tiga bulan, anggotanya mencapai 5.000 orang atau 50 band musik jazz yang menyebar di seluruh Indonesia. Dikatakan Ucox selaku founder (pendiri) dan manajemen komunitas FjazzC, musik fusion jazz lebih mudah diterima masyarakat karena sudah bercampur dengan genre musik lainnya seperti pop, rock, etnik, dan sebagainya. Merujuk pada kata fusion atau fusi yang berarti benturan. Enam puluh hingga 70 persen jazz, sisanya dari genre lain. “Boleh dibilang 80 persen musik jazz yang sliwar-sliwer di media Indonesia atau biasa didengar orang merupakan fusion jazz,” papar Ucox yang sehari-hari berprofesi sebagai fotografer. Musik jazz murni sepertinya masih sulit diterima pendengar Nusantara. Diakuinya mengumpulkan orang banyak untuk menonton musik jazz tidak mudah. Maka, dia berpikir jika ada komunitas musik jazz, penontonnya bakal tersegmen dan dengan sendirinya tampak ramai. “Karena ramai tadi, maka banyak orang mau menonton, seperti sekarang ini,” ujarnya sembari menunjuk penonton yang rela lesehan di depan panggung. Fusion Jazz Show di East Coast ini merupakan perayaan satu tahun FjazzC Surabaya. Anggota beragam dari anak usia enam tahun hingga dewasa. Namun, sebagian besar adalah anak-anak muda yang aktif mengekspresikan diri melalui band-band fusion jazz. Ini sesuai dengan tujuan FjazzC Surabaya untuk mengader musisi muda. Paul Sondakh, drummer grup O2, misalnya. Kepiawaiannya menabuh drum sejak kelas V SD menuai banyak prestasi. “Saya menyukai musik ini. Selain bermain di O2, juga bergabung dengan Pak Ucox di grup N.I.W yang juga mema- inkan lagu tradisional,” kata siswa kelas III SMP YBBK IV Surabaya ini. Lagu Gundul-Gundul Pacul bersanding dengan lagu-lagu modern Soul Capital S, Talk in Loud, You Are the Universe sangat apik dibawakan mereka. Musisi muda juga memper- kuat grup lainnya seperti Korek Jazz, atau vokalis bernama Widya Kirana (16). Siswi SMAN II Surabaya ini bergabung dengan band Pyur. Dia juga sering menang kompetisi musik di seputar Jawa Timur. Tantangan yang dihadapi adalah menyamakan visi. Kata Bestari, mereka yang bergabung di FjazzC Surabaya ini tergo- long musisi idealis serta musisi yang bermain musik jazz untuk mencari penghasilan. “Tentu saja menggabungkan dua pemikiran ini tidak mudah. Pasti ada perbedaan, dan big stage malam ini memerlukan pengorbanan dari mereka,” terang Bestari, pemain drum FjazzC Founder, grup musik yang diawaki para pendiri komunitas. Minggu malam kemarin mereka memainkan lagu Gadang dan High Season. Bestari juga menerangkan, banyak musisi jazz di Sura- baya punya kualitas, tetapi tidak tampak oleh publik. Dia mencontohkan grup Exist yang terbentuk sejak 1980-an dan selalu menciptakan lagu sendiri. “Kebanyakan event musik jazz di Surabaya justru men- datangkan musisi dari Jakarta. Padahal, Surabaya memiliki Torn dan Eye Contact yang juga bagus kualitasnya,” ujar Bestari yang berprofesi sebagai guru ini. Pada perayaan ulang tahun pertama ini, tampil 12 grup dan di antaranya, Harry Toledo yang tak lain adalah bassist dari Lee Ritenour dan Phil Perry. Diluncurkan pula program Su- rabaya Jazztory yang bertujuan menunjukkan kepada masyara- kat tentang sosok tokoh-tokoh Jazz di Surabaya. “Mereka tidak bisa digoogling untuk mencari jatidirinya tetapi mereka berdedikasi terhadap perkembangan musik jazz di Surabaya,” imbuh Ucox. Sebut saja, drg R Indiarto yang sejak 1960-an hingga 1990- an berperan membina grup band di Surabaya bersama Thio Tjoen Shen, pemilik toko musik terkenal di Surabaya masa itu yaitu Dempo Musik. Indiarto juga turut membesarkan band Varia Nada sebagai manajernya. Kemudian pada 1980an, Indiarto dengan Soenardi, pemilik Phoenix Restaurant, membentuk Surabaya Jazz Club. Mereka kerap bermain di Pink Pub bersama Buby Chen. Surabaya Jazztory juga mem- perkenalkan Yohanes Gondo yang membentuk Gondo Jazz Trio. Mereka ini juga sering bermain musik bersama Buby Chen FjazzC Surabaya ini hampir setiap minggu tampil off air, dan sebulan tiga kali on air di stasi- un televisi di Surabaya. Mereka juga menggelar Tunjungan Jazz Street sebulan sekali di trotoar Jl Tunjungan. Ketika orang mengenal New Orleans dengan musik jazz-nya, FjazzC ingin mengangkat Tunjungan sebagai ikon musik jazz di Surabaya. (marta nurfaidah) Serma BW... DARI HALAMAN 1■ Nudirman: ... DARI HALAMAN 1■ Kurangi... DARI HALAMAN 1■ NU Perkirakan... DARI HALAMAN 1■ SBY Segera... DARI HALAMAN 1■ 32 Jiwa... DARI HALAMAN 1■ Kaderisasi... DARI HALAMAN 1■ saya tidak menerima ketika pers dibungkam oleh penguasa oto- riter pasca-kudeta,” ujar wanita setengah baya itu. Karyawati bank pemerintah itu merujuk pada pembungkam- an sejumlah media massa cetak dan elektronik pasca-pelengse- ran Morsi yang dianggap pro- Ikhwanul Muslimin. Selain media massa setempat, jaringan televisi berbahasa Arab yang sangat berpengaruh di Timur Tengah, Aljazeera juga dilarang mengudara di Mesir sejak Rabu, tak lama setelah pelengseran Morsi. Kantor biro Aljazeera di Kairo diobrak-abrik pihak keamanan dan beberapa reporternya dipak- sa berhenti mengudara saat siaran langsung di Bundaran Tahrir dan ditahan, kata manajemen televisi yang berpusat di Doha, Qatar Ahmed Al Goundy, maha- siswa teknik dari Univeritas Al Azhar mengaku baru pertama kali turun ke jalan untuk me- nentang kudeta. “Terus terang, saya bukan pro atau pendukung pemerintah. Ini pengalaman pertama saya bergabung untuk memperjuangkan demokrasi yang benar,” tutur Al Goundy di Bundaran Masjid Rabiah Ada- wiyah.(ap/ant/xin) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. MINGGU, 7 JULI 2013 |