SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
Pentolan Dewa, Ahmad Dhani
Prasetyo (41) berjanji menye-
kolahkan empat anak Agus
Surahman (31), satu dari enam
korban tewas akibat kecelakaan
mobil Abdul Qodir Jaelani (13)
atau Dul, putranya.
Dhani diterima Sofyan, adik
kandung Agus. "Sofyan dan
keluarga lainnya menangis," ujar
Rushell Ambarita, asisten Dhani,
Senin (9/9) sore.
Di depan Sofyan dan keluarga
duka,Dhani berjanji menyekolahkan
empat anak Agus. "Mas Dhani
juga memeluk mereka. Semua-
nya menangis," tutur Rushell.
Sofyan mengaku sudah rela dan
mengikhlaskan kepergian Agus.
Dhani, kata Rushell,
menyambangi keluarga Agus
di Kompleks Perla No 48 RT,
Rorotan, Jakarta Utara. Ditemani
dua anaknya, kakak Dul, Ahmad
Al Ghazali (17) atau Al, serta El
Jalaluddin Rumi (15) alias El,
Dhani yang mengendarai Toyota
Alpard hitam B 1 RCR menuju
rumah Agus Surahman.
Ahmad Dani juga berkunjung ke
rumah keluarga Nurmansyah (31)
di Jalan Gudang Laut RT 02/07,
Rawa Badak Selatan, Koja,
Jakarta Utara, Senin (9/9) sekitar
pukul 15.15. Ia tak berkomentar
apa pun kepada wartawan yang
menunggu kedatangannya.
Keluarga Nurmansyah
berharap Ahmad Dhani juga
bertanggung jawab atas insiden
itu. Sebab, korban merupakan
tulang punggung keluarga.
"Mama almarhum,Ny Wastiah
(53) nggak nuntut banyak, yang
penting Ahmad Dhani tanggung
jawab," tambah Rato (55),
SELASA, 10 SEPTEMBER 2013
NO. 230 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
B 80S AL
MOBIL 'MAINAN' DUL
� Mitsubishi Lancer EX keluaran 2010
� Harga Rp 500 juta
� Pelat nomor dimodifikasi dari
B 80 SAL menjadi B 80S AL
� Kapasitas mesin 2000 cc,
DOHC inline4
� Tenaga 155 hp
� Kecepatan 150 km dalam 20-30 detik
Dugaan polisi, saat kejadian Dul
memacu mobilnya 105,8 km/jam
Menurut Al (kakak Dul), Dul ngebut
hingga 200 km/jam
� Fitur pengaman :
- dual airbag
- sabuk pengaman dengan
pretensioner dan force limiter.
� Rem : ABS dilengkapi teknologi EBD
dan brake assist
grafis: surya/rendra
B
agaimana sepak ter-
jang Bunda Putri? Tribun-
news berhasil mengung-
kap jejak petualang Bunda Putri
sebelum namanya ngetop.
Menurut Bernaldi Djemat
atau Aldi, mantan mertuanya
itu awalnya menjadi advisor
perusahaan minyak Malaysia,
Petronas, yang sedang mengem-
bangkan usaha di Indonesia.
Hal senada disampaikan
Humprey Djemat yang pernah
menjadi pengacara Aldi Djemat.
Mobil sedan Lancer EX yang dikendarai Abdul Qodir Jaelani
(13) alias Dul di jalan tol Jagorawi, Minggu (8/9), dapat dipacu
sampai berkecepatan 220 km/jam.
KE HALAMAN 7■
Mas Dhani juga
memeluk mereka.
Semuanya
menangis.
Rushell Ambarita
ASISTEN AHMAD DHANI
Dul Dipecat dari Sekolah
Sering Bolos dengan Alasan Sibuk
Ditetapkan sebagai Tersangka
■
■
jakarta, surya - Abdul Qodir
Jaelani (13) alias Dul sudah tiga
bulan tidak sekolah. Anak bungsu
Ahmad Dhani Prasetyo dan Maia
Estianty itu sering bolos sehingga
dikeluarkan dari sekolah, dan di-
kembalikan kepada orangtuanya.
"Sejak Juni kemarin, (Dul) tidak
jadi siswa kami," kata Kepala SMP
Bakti Mulia 400 Hadi Soewarno
MPd saat ditemui di ruang kerja-
nya di kawasan Pondok Pinang,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,
Senin (9/9) sore.
Inilah masalah lain Dul di luar
problem kecelakaan lalu-lintas di
ruas jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi
(Jagorawi), Minggu (8/9) dini hari.
Informasi ini menguatkan du-
gaan Komnas Perlindungan
Anak bahwa Ahmad Dhani
lalai mengawasi anak.
Hadi mengakui, Dul
pernah menjadi salah
satu siswa di sekolah
yang dipimpinnya. Lan-
taran selama sekolah
dianggap tidak disiplin,
terutama terkait kehadiran
di ruang kelas, Dul dikembalikan
ke orangtuanya.
"Jumlah kehadiran Dul sampai
kenaikan kelas sangat kurang," jelas
Hadi. Setiap ditanya mengenai ini,
Dul mengaku sedang banyak berke-
giatan di luar rumah, atau sakit. "Ka-
lausoalpelajaran,Dulbisamengikuti
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
kapanlagi
Bernaldi Djemat
PENGARUH Bunda Putri dalam memuluskan
proyek di berbagai kementerian bukan isapan jempol.
Menteri Pertanian Suswono pun mengaku kenal
dengan Non Saputri ini. Bahkan, mantan Presiden
PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam pembicaraan
dengan Ahmad Fathanah dan Ridwan Hakim yang
disadap KPK, menyebut Bunda Putri orang kuat.
Menguak Jejak Bunda Putri (3-Habis)
Bermodal Foto Dekat Pejabat
berkunjung - Ahmad Dhani (kiri) dan dua putranya Ahmad Al Ghazali (kanan) dan El Jalaludin Rumi mengunjungi rumah Komarudin, korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan anak bungsunya Abdul Qodir Jaelani (Dul) di Koja, Jakarta, Senin (9/9).
Garuda Muda Bidik
Tiga Poin Perdana
sidoarjo, surya - Pelatih Timnas
Indonesia U-19, Indra Sjafri, sesumbar
mengalahkan Brunei Darussalam dalam
laga perdana Grup B Piala AFF U-19 di
Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa
(10/9) malam. Syaratnya, pasukan Garu-
da Muda tampil maksimal.
Indra mengaku sudah mengetahui
permainan Brunei. "Saya sudah melihat
permainan mereka di internet maupun
saat latihan. Permainan mereka tidak
terlalu istimewa, kalau anak anak ber-
KE HALAMAN 7■
Wisnu Pilih Revalina
Shireen – Wisnu
S
ukses menjadi pasangan kekasih dalam sinetron
Cinta Fitri dan dibawa ke alam nyata justru membuat
Teuku Wisnu jengah ketika harus berhadapan dengan
Shireen Sungkar lagi. Ia memilih Revalina S Temat dan
menjauhi Shireen.
Ketidaknyamanan itu beralasan. Saat ini Wisnu sedang
merintis menjadi sutradara. Ia ingin orang mengenalnya
karena kemampuannya sebagai sutradara. Tentu saja itu
tidak gampang sekaligus tidak sulit.
Wisnu dengan nama ngetopnya itu dengan mudah
mendapatkan posisi sebagai sutradara. Apalagi yang
menjadi produser adalah teman-teman lamanya, yaitu
Irwansyah, Raffi Ahmad, dan Furqy. Film ini memadu-
kan cerita dari empat sutradara muda Irwansyah, Teuku
Wisnu, Didi Riyadi, dan Reza Rahadian. Rencananya, film
berdurasi 104 menit itu akan dirilis pada 12 September 2013.
Dhani Siap Sekolahkan Anak Para Korban
Pencuri Pilih Laptop dan
Kamera di Rumah Munir
batu, surya - Rumah men-
diang Munir Said Thalib, peju-
ang hak asasi manusia (HAM)
yang dibunuh karena aktivitas-
nya, menjadi sasaran pencuri.
Benda penting digondol yaitu
laptop, kamera, dan sepeda.
Pencurian di rumah yang ter-
letak di Jalan Bukit Berbunga 2
Kota Batu itu diduga terjadi an-
tara Sabtu (8/9) hingga Minggu
(9/9). Suciwati, istri Munir,
membenarkan terjadinya pen-
curian itu.
Namun, Suciwati mengang-
gap pencurian itu aneh, karena
lebih memilih laptop dan kame-
rayangberisidokumenpenting,
meski di rumah itu ada motor
Supra Fit lengkap dengan kunci
kontak yang menempel dan sa-
ngat gampang dibawa. Bahkan
tak jauh dari motor itu terdapat
seperangkat komputer desktop
dan televise.
“Mungkin pelakunya tidak
suka (motor),” kata Suciwati
rendah saat dihubungi lewat
ponselnya, Senin (9/9).
“Tidak tahu (maksud pen-
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
TIM GARUDA - Timnas
U-19 Indonesia berlatih
di Lapangan Jenggolo
Sidoarjo, Senin (9/9)
The BestOF Java Newspaper
Indonesia Print
Media Award
(IPMA) 2013
LIVE MNCTV
Selasa (10/9),Pkl 19.00WIB
INDONESIA VS BRUNEI DARUSSALAM
"Dulu Bu Putri kerjanya di
Petronas," jelas Humprey.
Sebagai advisor, Bunda Putri
mengklaim kenal dengan para
pejabat RI. Ia siap menjemba-
tani Petronas berhubungan
dengan pemerintah RI sehingga
proyek-proyeknya diharapkan
mulus.
Memperlancar bisnis, Petronas
meminta Bunda Putri memiliki
kantor di Jakarta. Walhasil, ia
mengontrak rumah di Jl Raya
Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Rumah itu dikontrak untuk
kantor sekaligus tempat tinggal
Lancer Dul Bisa
Dipacu 220 Km/Jam
KE HALAMAN 7■
kapanlagi
Apakah tawaran kerja
Ahmad Dhani disambut
keluarga korban?
ANTARA/Muhammad Adimaja
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SELASA, 10 SEPTEMBER 2013 |
Panggil Saya Mas Edhie Saja
JAKARTA, SURYA - Calon
presiden (capres) Jenderal (Pur)
Pramono Edhie Wibowo meng-
anggap nama panggilan penting
untuk dipopulerkan. Nama pang-
gilan itu akan membuatnya lebih
akrab dan memudahkan pengga-
langan suara di masyarakat.
Mantan KSAD ini memopuler-
kan panggilan akrabnya, Mas
Edhie. Nama itu dianggap
lebih familier dan pas dengan
latar belakangnya, Jawa. Lagi
pula panggilan itu, menurutnya
sudah melekat sejak kecil, seka-
lipun jarang diketahui publik.
Panggilan Pramono yang
sekarang dikenal publik kerap
jumbuh. Menyebut Pramono,
publik bakal teringat dengan
politisi senior PDI Perjuangan
yang menjabat Wakil Ketua
DPR, yakni Pramono Anung.
Mas Edhie lalu bercerita,
ketika berkeliling daerah dalam
rangka kegiatan Partai Demo-
krat dan kampanye sebagai ba-
kal capres, banyak orang yang
kesulitan memanggil dirinya.
“Ada yang salah sebut, ada
yang bilang Purnomo, Parmono.
Di luar Jawa yang susah (sebut).
Jadi saya pilih dipanggil Edhie
Wibowo. Edhie lebih umum,”
ucapnya.”Dari kecil saya di-
panggil Edhie,” ucapnya.
Alasanlain,dikeluargaiadipang-
gildengansebutanEdhie,bukanPra-
mono.NamaEdhieWibowodiambil
darinamaayahnyayangmerupakan
tokoh militer, Sarwo Edhie Wibowo.
“Dari kecil saya dipanggil Edhie,”
ungkapnya saat berbincang dengan
awakmediadiJakarta,Senin(9/9).
Sebelumnya, ketika berkam-
panye di Karawang, Jawa Barat,
Edhie juga meminta kepada
warga untuk memanggilnya
“Mas Edhie”.
Kampanye Berbiaya Murah
Selain sosialisasi nama pang-
gilan, dalam kesempatan itu,
Mas Edhie mengaku sedang me-
rancang model kampanye ber-
biaya murah untuk memenangi
konvensi calon presiden (capres)
Partai Demokrat.
Yang saya dengungkan, saya
ingin berpolitik biaya rendah.
Kalau sudah biaya tinggi, saya
angkat tangan. Modal saya ti-
dak banyak. Uang bukan segala-
galanya,” katanya.
Kata Mas Edhie, masyarakat
mesti diajarkan untuk tidak
hanya memilih calon pemimpin
berdasarkan uang. Ia juga me-
minta media massa, terutama
televisi, untuk memberi ruang
kepada semua tokoh yang tidak
memiliki modal banyak, tetapi
layak untuk menjadi pemimpin.
Setelah itu, ia curhat tentang
besarnya dana untuk beriklan di
televisi yang mencapai miliaran
rupiah. Bakal lebih mahal lagi jika
beriklan di televisi milik politisi.
Ia mengaku tidak sanggup untuk
beriklan di televisi, apalagi sam-
pai membuat televisi sendiri.
“Kalau ada orang baik tak
bermodal, tapi bisa menjadi
solusi bangsa, media berpenga-
ruh, jangan dilepas begitu saja.
Kalau media tidak membantu,
bakal terus politik biaya tinggi.
Mari kita didik sama-sama,”
kata mantan Kepala Staf TNI
Angkatan Darat itu.
Pramono mengaku tidak me-
nyiapkan dana khusus untuk
kampanye. Hanya, ia mempersi-
lakan jika ada pihak yang ingin
membantu asalkan berasal dari
dana legal.
“Kalau ada yang mau bantu,
saya mau dibantu, tapi enggak
mau terikat. Kalau enggak jadi
bantu, yah sudah. Berbahaya
kita bersepakat, kita harus me-
ngembalikan,” katanya.
Disinggung tentang Joko
Widodo, yang memiliki popula-
ritas capres tertinggi, Mas Edhi
mengaku tidak khawatir. “Kalau
aku takut, ngapain susah-susah
(ikut Konvensi). Pak Jokowi
memang punya popularitas.
Tapi, ingat, yang pilih (presiden)
rakyat se-Indonesia,”
Menurutnya, masuk cukup
waktu untuk meningkatkan
popularitas dan elektabilitas. Ia
mengaku sudah membentuk tim
sukses untuk membantunya.
“Tim sukses saya yang utama
adalah rakyat Indonesia. Bagai-
mana saya mau sukses kalau
rakyat enggak pilih,” kata ang-
gota Dewan Pembina Demokrat
itu. (tribunnews.com/kompas.
com)
PPP Rebut
Mahfud
dari PKB
JAKARTA, surya - Partai
Persatuan Pembangunan (PPP)
berusaha merebut Mahfud MD,
yang selama ini sudah sosialiasi
calon presiden (capres) bersama
Partai Persatuan Pembangunan
(PPP)
PPP mengklaim secara ideolo-
gis memiliki hubungan lebih kuat
dengan mantan ketua Mahkamah
Konstitusi (MK) tersebut.
“Kita komunikasi secara inten-
sif, tapi secara ideologi PPP kan
gabungan partai Islam salah sa-
tunya NU. Mahfud MD relevan,
karena pertimbangan politik,”
kata Ketua DPP PPP Reni Marli-
nawati kepada Tribunnews.com
(grup Surya) di Gedung DPR,
Jakarta, Senin (9/9).
Reni mengatakan secara in-
ternal, PPP memiliki calon kuat
yakni Suryadharma Ali. Na-
mun, partai berlambang kabah
itu juga memiliki incaran. Salah
satunya Mahfud MD.
Namun penentuan calon pre-
siden akan menunggu pemilu
legislatif. “Kita rasional saja partai
yang konvensi tidak akan serta
merta maju sendiri,” imbuhnya.
Sementara Ketua Umum
PKB Muhaimin Iskandar
menegaskan Mahfud MD
siap menjadi calon presiden.
Bahkan Mahfud MD sudah
keliling ke berbagai daerah
untuk bersosialisasi.
“Tentu proses itu biasa akan
berlanjut terus,” ujarnya.
Senada dengan PPP, Muhai-
min mengatakan pihaknya akan
mendeklarasikan nama calon
presiden yang akan diusung
pada pemilu 2014 setelah pemi-
lihan legislatif.
“Sudah saya bilang keputusan-
nya setelah pileg,” ujar Cak Imin.
Ia juga tidak membantah bila
PKB akan melakukan koalisi
dengan sejumlah partai. Sebab,
sistem pemilu yang multipartai
sehingga sulit mengusung calon
presiden sendiri.
“Tentu soal koalisi kan semua
sama stelah pileg baru kita bica-
ra koalisi. Kalau sekarang koali-
sinya berapa jumlahnya dan ba-
gaimana engga bisa sekarang,”
katanya. (tribunnews.com)
Rancang Kampanye Berbiaya Rendah
Siap Tandingi Popularitas Jokowi
■
■
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk, MUR Cabang
Kediri dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, akan melakukan Lelangan
Eksekusi Hak Tanggungan terhadap agunan debitur sebagai berikut:
1. A.n SIRIN berupa, sebidang tanah dan bangunan berserta segala sesuatu yang derdiri melekat diatasnya tersebut
sesuai SHM No.445 luas 727 m2,atas nama SIRIN,terletak di Desa/Kelurahan.Gempol Kecamatan Rejoso Kabupaten
Nganjuk. Harga Limit sebesar Rp. 197.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 41.000.000,-
2. A.n SISWATI berupa, sebidang tanah dan bangunan berserta segala sesuatu yang derdiri melekat diatasnya terse-
but sesuai SHM No. 809 luas 385 m2,atas nama SISWATI,terletak di Desa/Kelurahan. Candirejo Kecamatan loceret
Kabupaten Nganjuk. Harga Limit sebesar Rp. 220.800.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 46.000.000,-
Lelang akan dilaksanakan pada :
Hari/tgl Lelang : Selasa/ 24 September 2013
Pukul : 10.50 WIB
Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya
Jl. Indrapura no. 5 Surabaya
Syarat – syarat peserta lelang :
1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening a.n Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Le-
lang (KPKNL) Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) No. Rekening 140.0002063874 pada PT. Bank Man-
diri (persero) Cab. Indrapura Surabaya, yang sudah masuk dan efektif di terima paling lambat 1 (satu) hari kerja
sebelum hari lelang.
2. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika
tidak menang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang.
3. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan Bea Lelang Pem-
beli sebesar 2 % dari harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan Lelang ke Rekening tersebut di atas.
4. Jika Pemenang Lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan (wanprestasi) uang jaminan disetor-
kan ke Kas Negara.
5. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak di
perkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya maupun PT. BTPN Tbk .MUR Cab.
Kediri.
6. Peserta lelang di anggap telah mengetauhui keberadaan dan kondisi obyek lelang.
7. Informasi dapat diperoleh di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cab. Kediri atau Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang Surabaya.
Kediri, 10 September 2013
Ttd
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional,Tbk
PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI PEKERJAAN JASA BSD
Tim Lelang PT Pupuk Sriwidjaja UPP Surabaya akan melaksanakan Lelang Pengadaan
Jasa Bagging- Delivery, Bagging - Stacking dan Stacking - Delivery dengan persyaratan
administrasi sebagai berikut :
1. Foto copy akte pendirian perusahaan beserta perubahannya (jika ada). Apabila Pe-
rusahaan merupakan Kantor Cabang/Perwakilan agar dilampirkan foto copy Akte
Pendirian Kantor Cabang/Perwakilan dan Surat Penunjukan dari Kantor Pusat.
2. Daftar susunan pengurus / penanggung jawab Perusahaan yang ditanda tangani oleh
yang berhak sesuai dengan akte pendirian Perusahaan.
3. Daftar susunan pemilik modal.
4. Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak (NPPKP).
5. Foto copy dokumen pemenuhan kewajiban perpajakan berupa Bukti Pembayaran Pa-
jak tahun terakhir atau Surat Keterangan Fiskal (SKF) tahun terakhir
6. Foto copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang
masih berlaku.
7. Foto copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku.
8. Surat Keterangan Referensi Bank Pemerintah (asli), untuk mengikuti pelelangan Bag-
ging, Stacking  Delivery.
9. Foto copy Surat Izin sebagai PBM yang dilegalisir oleh ADPEL setempat.
10. Foto copy Surat Keanggotaan APBMI setempat.
11. Surat Pernyataan Tidak Merangkap Sebagai rekanan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
(Ekspeditur, Distributor dan Stock Holder).
12. Surat Pernyataan Persetujuan Menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (Performance
Bond), jika memenangkan lelang dan persetujuan pencairan Bank Garansi tanpa
syarat.
Pendaftaran dan penyerahan persyaratan administrasi paling lambat (stempel pos) pada :
- Hari/tanggal : Kamis / 12 September 2013
- Waktu : 16.00 WIB
- Tempat : Kantor PT. Pusri UPP. Surabaya, Jl. Nilam Timur no. 1 Tg. Perak Surabaya.
Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Pusri Palembang UPP Surabaya
Telepon: 031-3293508 / 031 - 3293053.
Surabaya, 09 September 2013
Hormat kami,
ZACHRIFA DICKY, SE
Kepala UPP
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
UNIT PENGANTONGAN PUPUK
SURABAYA
JL Nilam Timur No. 1 Tanjung Perak
SURABAYA
Website : http://www.pusri.co.id Faksmili : ( 031 ) 3294575
Telepon: ( 031 ) 3291075 - 329107
3293508 - 3293053
ZACHRIFA DICKY, SEZACHRIFA DICKY, SE
Kepala UPP
Berdasarkan Pasal 6 UUHT Nomor 4 Tahun 1996 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. akan melaksanakan
Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan Perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (
KPKNL) Jember , atas barang tetap berupa :
A. DSP JAJAG – CLUSTER BANYUWANGI
1. ASNAYAH, Dusun Krajan RT/RW 001/001, Desa Karangbendo, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 915 an. NAYAH luas 160 m2 yang terletak di Desa Karangbendo,
Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. Harga Limit Rp. 55.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 15.000.000,- )
2. SYAHRIROMADHAN`H,DusunKalimatiRT/RW003/001,DesaKedungrejo,Kec.Muncar,Kab.Banyuwangi.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 3143 an. H. SYAHRI ROMADHAN dan Hj. SUSIYATI luas
279 m2 yang terletak di Desa Kedungrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi.
Harga Limit Rp. 300.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 60.000.000,- )
3. SUPRIYONO, Dusun Kabat Mantren RT/RW 001/002, Desa Wringinputih, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 150 an. SUPRIYONO luas 362 m2 yang terletak di Desa
Wringinputih, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi.
Harga Limit Rp. 170.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 35.000.000,- )
B. DSP PESANGGARAN – CLUSTER BANYUWANGI
4. ANAWATI, Dusun Kalimati RT/RW 001/005, Desa Kedungrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 4132 an. ANAWATI luas 310 m2 yang terletak di Desa
Kedungrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi.
Harga Limit Rp. 90.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 20.000.000,- )
C. DSP MBALONG – CLUSTER JEMBER
5. EKO PRASETYO, Dusun Kraton Gang 2 RT/RW 05/03, Desa Wonoasri, Kec.Tempurejo, Kab. Jember.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 155 an. BUNADI luas 365 m2 yang terletak di Desa Wonoasri,
Kec.Tempungrejo, Kab. Jember. Harga Limit Rp. 80.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 20.000.000,- )
6. ARNOLD PRAKOSO, Jl. Pajajaran BB-26 RT/RW 003/007, Kel. Kebonsari, Kec. Sumbersari, Kab. Jember.
Sebidang tanah dan segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No. 8 an. ARNOLD PRAKOSO
luas 4400 m2 yang terletak di Desa Suber Waru, Kec. Sukowono, Kab. Jember.
Harga Limit Rp. 100.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 20.000.000,- )
D. DSP TANJUNG – CLUSTER JEMBER
7. SUTIBYO, JL.Tidar GGTenes 13 RT/RW 003/001 Kel. Karangrejo, Kec. Sumbersari, Kab. Jember.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1451 an. SUMARTINI luas 275 m2 yang terletak di Kel
Rogotrunan, Kec Lumajang, Kab Lumajang.
Harga Limit Rp. 200.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 40.000.000,- )
8. NUR ROHMAH `HJ, JL. Kaca Piring RT/RW 001/004 Kel Gebang, Kec Pairang, Kab Jember.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1775 an. NURROHMAH luas 356 m2 yang terletak di Kel
Gebang, Kec Patrang, Kab Jember. Harga Limit Rp. 312.500.000,- (Uang Jaminan Rp. 70.000.000,- )
9. HARUN ROSYID, Jl. PB Sudirman RT/RW 01/02, Kec. Patrang, Kel. Jember Lor, Kab. Jember.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1079 an. HARUN ROSYID luas 98 m2 yang terletak di Kel. Jember
Lor, Kec. Patrang, Kab. Jember. Harga Limit Rp. 125.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 25.000.000,- )
10. SISWANDI,Jl.ErlanggaKaliputihRambipujiRT/RW001/007DesaRambipuji,Kec.Rambipuji,Kab.Jember.
Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 630 an. TUAN SIWANDI luas 96 m2 yang terletak di Desa Rambipuji,
Kec.Rambipuji,Kab.Jember.HargaLimitRp.187.000.000,-(UangJaminanRp.40.000.000,-)
Pelaksanaan Lelang :
Hari/tgl Lelang : Selasa, 24 September 2013, Pukul : 09.00 WIB
Tempat Lelang : KPKNLJember, Jl. Slamet Riyadi Nomor 344A, Jember.
SYARAT-SYARAT PESERTALELANG :
1. Peserta lelang wajib setor uang jaminan lelang tersebut di atas ke Rekening Penampungan Lelang
KPKNL Jember pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Jember Alun-Alun No. 143 000 989 4476 paling
lambat 1 (satu) hari kerja efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang peserta lelang pada slip
setoran. dan nama Penyetor/Peserta sesuai dengan KTP. Penyetoran Uang Jaminan Lelang tidak
diperkenankan melaluiATM.
2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit , jika tidak
melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan
di Wilayah Kerja KPKNL Jember.
3. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan diperhitungkan sebagai
pembayaran lelang, jika tidak menang, akan dikembalikan tanpa potongan.
4. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan
Bea Lelang Pembeli sebesar 2 % dari harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan
Lelang, ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Jember pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang
JemberAlun-Alun No. 143 000 989 4476
5. Jika pemenang lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan (wanprestasi) uang jaminan
disetorkan Kas Negara sebagai penerimaan lain2.
6. Jika terjadi pembatalan lelang sesuai peraturan yang berlaku, pihak-yang berkepentingan tidak dapat
melakukan tuntutan terhadap KPKNLJember / PT. BDITbk Divisi SEMM.
7. Informasi dapat diperoleh pada , PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Divisi Self Employed Mass Market
(SEMM) , Asset Liquidation Unit Malang, berkantor di Ruko Dinoyo Permai Kav A-6, Jalan MT Haryono,
Dinoyo Malang. KantorALU Malang 0341-583447, Syarat lainnya ditentukan pada saat lelang.
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
KPKNL Jember
Malang, 10 September 2013
PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Divisi SEMM
BERCOH Malang/ALU Manager Malang
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Hak Tanggungan melalui selebaran pada tanggal 26 Agustus 2013 dan
berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 , Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Jember akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas Permintaan PT. Bank Tabungan
Pensiunan Nasional, Tbk, Bank BTPN - MUR Cabang Kraksaan beralamat di Jl. PB Sudirman No. 163 Kraksaan -
Probolinggo, terhadap aset sebagai berikut:
BUDIYANTO
1. Sebidang Tanah dan Bangunan SHM No. 25, Luas 357 m2 an BUDIYANTO, Desa Alasnyiur , Kecamatan Besuk,
Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. ( Harga Limit Rp. 313.888.000,- / Uang Jaminan Rp. 313.888.000,-)
2. Sebidang Tanah dan Bangunan SHM No. 52, Luas 277 m2 an. BUDIYANTO , Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk,
Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. ( Harga Limit Rp. 179.696.000,- / Uang Jaminan Rp. 179.696.000,-)
Pelaksanaan Lelang
Hari, Tanggal : Selasa, 24 September 2013.
Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Kantor KPKNL Jember
Jl. Slamet Riyadi No. 344 A Jember.
SYARAT-SYARAT LELANG:
1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jember Cabang Alun – Alun
No. Rek. 143-0009894476 a.n Rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Jember, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti
setor pada saat pelakasanaan lelang.
2. Slip Setoran harus dalam setoran tunai BUKAN merupakan slip atau bukti setoran melalui ATM dan dalam slip
setoran tunai dicantumkan nomor SHM yang akan ditawar atau dibeli, contoh : Penawaran SHM nomor 25 dan 52.
3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang, maka peserta tidak diperkenankan
melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Jember dan PT. Bank BTPN, Tbk MUR Cabang Kraksaan.
4. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, peserta lelang dianggap mengetahui kondisi obyek lelang yang
dimaksud sebelum dilelang.
5. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank BTPN MUR Cabang Kraksaan Jl. PB Sudirman no. 163 Krak-
saan – Probolinggo Telp (0335) 845431, Bpk. Rudi HP (085259737342) atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL) Jember Jl. Slamet Riyadi No. 344 A Jember. Telp (0331) 428758, 428759.
6. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai.
Probolinggo, 10 September 2013
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional , Tbk.
Bank BTPN MUR Cabang Kraksaan
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Menunjuk Pengumuan Lelang Pertama melalui selebaran tanggal 26 Agustus 2013 dan berdasarkan pasal 6 Undang
– Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Jember
akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas permintaan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk
Bank BTPN – MUR cabang Pasar Besar Probolinggo beralamat di Jl. Soekarno Hatta No. 2 Ruko Manunggal kav 4-5
Probolinggo 67222, Tel/Fax . (0335) 422984, terhadap agunan debitur sebagai berikut:
1. LITA EVALIANA AVIANTI
Sebidang Tanah dan Bangunan, SHM No. 30, Luas 374m2 an LITA EVALIANA AVIANTI, Desa Lambang Kuning,
Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. (Harga Limit Rp. 110.400.000,- / Uang
Jaminan Rp. 110.400.000,-)
Pelaksanaan Lelang : Selasa, 24 September 2013
Pukul : 10.30 WIB
Tempat : Kantor KPKNL Jember
Jl. Slamet Riadi No. 344A Jember.
SYARAT-SYARAT LELANG:
1. Peserta Lelang Wajib menyetor uang jaminan ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jember Cabang Alun-Alun Rek,
143-0009894476 a.n Rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Jember, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada
saat pelaksanaan lelang.
2. Slip setoran harus dalam setoran tunai BUKAN merupakan slip atau bukti setoran melalui ATM dan dalam slip
setoran tunai dicantumkan nomor SHM yang akan ditawar atau dibeli, contoh: Penawaran SHM No. 30
3. Peserta Lelang diwajibkan melakukan regristrasi dengan membawa asli bukti setoran uang jaminan dan asli tanda
pengenal yang sah (KTP/SIM/Paspor) sebelum pelaksaan Lelang.
4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang, maka peserta tidak diperkenankan
melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Jember dan Bank BTPN MUR Cabang Probolinggo.
5. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, peserta lelang dianggap mengetahui kondisi obyek lelang yang
dimaksud sebelum dilelang.
6. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bank BTPN MUR cabang Probolinggo Jl. Soekarno Hatta No. 2 Ruko Ma-
nunggal kav 4-5 Probolinggo , Telp (0335) 422984, Bpk Rudi Hp (085259737342) atau Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Jember Jl. Slamet Riyadi No. 344A Jember. Telp (0331) 428758, 428579.
7. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai.
Probolinggo, 10 September 2013
PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk
Bank BTPN MUR Cabang Pasar Besar Probolinggo
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
Harga kedelai panen lokal
di tingkat petani Rp 8.000
per kg, sementara HPP
kedelai ditetapkan Rp
7.000 per kg
Bulog belum memiliki stok
kedelai, mengingat tidak
ada persediaan di tingkat
petani
Petani enggan menanam
kedelai, karena harganya
yang dinilai kurang
menarik
■
■
■
SURABAYA, SURYA - PT
Sharp Electronics Indonesia
(SEID) mulai mengoperasikan
pabrik barunya di Karawang
International Industrial City
(KIIC), Karawang, Jawa Barat.
Pabrik baru ini yang kedua
yang dimiliki SEID, setelah
pabrik di Pulogadung, Jakarta.
Public Relations and CSR
Department, Brand Strategy
Group Division SEID, Pandu
Setio menyebutkan bahwa pab-
rik di Karawang akan diope-
rasikan untuk produksi per-
alatan rumah tangga. Produksi
pertama saat ini adalah mesin
cuci. Pada Oktober 2013, akan
diperluas dengan pembuatan
lemari es.
Meningkatnya permintaan
pasar akan produk mesin cuci
dan lemari es di Indonesia, di-
perkirakan terus tumbuh hingga
15-20 persen setiap tahunnya,
ujar Pandu, Senin (9/9).
Untuk memenuhi permin-
taan itu, Sharp akan melipat-
gandakan produksi kulkas dan
meningkatkan produksi cuci
mesin untuk pasar Indonesia
sebesar 2,5 kali lipat dari pabrik
di Karawang.
Pabrik di Karawang memi-
liki luas 31 hektare dan diba-
ngun menggunakan investasi
senilai Rp 1,2 triliun. Kapasitas
produksinya mencapai 220.000
lemari es per bulan dan 140.000
mesin cuci per bulan.   
Pandu menambahkan, sesuai
rencana kerja jangka menengah
yang dibuat perusahaan dan
yang diumumkan Sharp Cor-
poration di Jepang pada Mei
2013, perusahaan memiliki ren-
cana ekspansi bisnis ke negara-
negara di Asia tenggara.
Dengan dimulainya ope-
rasional pabrik di Karawang,
SEID berharap bisa memberi
kontribusi tambahan untuk
mempercepat realisasi rencana
ekspansi tersebut. 
Lebih lanjut, merujuk pada ha-
silrisetGfkyangditerbitkanawal
September 2013, penjualan home
appliances di Asia Tenggara se-
panjang semester pertama tahun
ini memperlihatkan pertumbuh-
an dan mencatatkan penjualan
senilai total 3,4 miliar dolar AS.
Dari sekian banyak jenis produk,
mesin cuci mencatatkan rekor
penjualan tertinggi.
Berdasarkan riset itu, se-
panjang semester pertama ini,
hampir 11,5 juta unit peralatan
rumah tangga terjual di delapan
negara yang diteliti GfK, yakni
Singapura, Malaysia, Thailand,
Indonesia, Filipina, Vietnam,
Kamboja, dan Laos. Dibanding-
kan periode sebelumnya, terja-
di lonjakan volume penjualan
sekitar 20 persen.   
Indonesia sendiri, bersama
Kamboja dan Thailand sama-
sama menunjukkan tingkat
pertumbuhan pasar home ap-
pliances yang signifikan, yakni
sekitar 22 persen. Pertumbuhan
tertinggi, tercatat di Vietnam
sebesar 31 persen dibandingkan
periode sebelumnya. (ben)
Kementerian Pertanian saat
ini konsentrasi peningkatan
produksi dan petani. Akibat
keengganan petani, saat ini
jumlah lahan menanam kedelai
jauh menurun.
Jika sebelumnya luas lahan
mencapai 1,6 juta hektare, kini
tinggal 700.000-an hektare.
Beberapa daerah, petani
hanya menanam kedelai untuk
selingan saja.
Mentan Suswono menjelas-
kan, perluasan lahan penanam-
an kedelai mulai ditingkatkan.
Beberapa upaya yang mulai
berjalan, seperti di Aceh, yang
siap investasi untuk lahan selu-
as 50.000 hektare. Di Dompu
sekitar 30.000 hektare.
Kepala Bagian Tanaman
Pangan Dinas Pertanian Jawa
Timur, Achmad Nur Falakhi
mengatakan, jumlah lahan
penanaman kedelai Jatim
mengalami penurunan. Kalau
dulu luas penanaman kedelai
mencapai 270.000 hektare-
300.000 hektare per tahun,
tahun lalu luas lahan turun
menjadi 212.000 hektare.
Sekarang bahkan menjadi
187.000 hektare.
“Tahun ini lahan berkurang
karena musim hujan yang
panjang, di bulan Juni-Juli
masih hujan, akibatnya petani
memilih menanam padi,”
ungkap Nur.
Ia menyebut, mayoritas lahan
penanaman kedelai di Jatim
ada di lahan sawah. Hanya
surabaya, surya - Aksi
mogok akhirnya dilakukan pe-
rajin dan pedagang tempe-tahu
di beberapa daerah, Senin (9/9).
Mereka berharap, melalui aksi
ini ada upaya stabilitas harga
dan suplai kedelai dari peme-
rintah. Di sisi lain, pemenuhan
tuntutan masih sulit terealisasi
karena banyaknya kendala.
Upaya stabilisasi harga ke-
delai untuk saat ini belum bisa
berjalan. Bulog, yang ditunjuk
sebagai stabilisator harga komo-
ditas ini, masih kesulitan men-
dapatkan pasokan kedelai.
Kondisi ini disampaikan
Kepala Bulog Jatim, Rusdianto,
yang menyebut Bulog Jatim
sampai saat ini belum memiliki
stok kedelai. “Untuk stabilisasi
harus memiliki stok, saat ini
kami belum punya kedelai.
Untuk pengadaan, kami beli
pun tidak ada barang, beli di
petani lokal harganya sudah di
atas HPP,” ujar Rusdianto, saat
dihubungi, Senin (9/9).
Ia menyebut, harga kedelai
panen lokal di tingkat petani saat
ini kisaran Rp 8.000 per kilogram
(kg), atau di atas HPP sebesar Rp
7.000 per kg.
Sementara itu, kewenangan
impor kedelai dari pusat saat ini
juga belum berjalan sempurna.
Bulog Pusat masih tahap penja-
jakan pembelian dengan negara
penghasil kedelai, seperti AS dan
Brasil. “Sekarang baru berjalan
seminggu, minimal waktu yang
dibutuhkan satu bulan. Bulog su-
dah mengajukan sejak Maret lalu,
tetapi baru semingguan diberi
kepastian,” ungkap Rusdianto.
Ia kembali menegaskan, jika
kondisi di Jatim masih sulit me-
lakukan impor karena terbentur
aturan Pemprov.
“Kalau beli di dalam negeri
tidak mungkin, harga bisa naik
lagi. Persoalannya, importasi sa-
ngat resisten di Jatim. Kami koor-
dinasi dengan Pemprov Jatim un-
tuk masukkan impor kedelai, juga
koordinasi dengan Kopti seluruh
Jatim sejak Mei, untuk mencari
solusi bersama,” tambahnya.
Saat ini, Bulog Jatim hanya
bisa menunggu sembari menyi-
apkan gudang untuk menam-
pung kedelai. Setidaknya, Bulog
Jatim mampu menampung
200.000 ton kedelai di beberapa
gudang yang tersebar di Jatim.
Enggan Menanam
Menteri Pertanian Suswono
menilai, saat ini petani sebenar-
nya lebih bergairah menanam
kedelai dibanding sebelumnya.
Di temui di sela acara Ko-
Bulog Terkendala Patokan HPP■
Sharp akan
melipatgandakan
produksi kulkas
dan meningkatkan produksi
cuci mesin untuk pasar
Indonesia sebesar 2,5
kali lipat dari pabrik di
Karawang.
Pandu Setio
Brand Strategy Group Divison SEID
PASURUaN, surya - Potensi pasar di Jatim
terus menjadi incaran produsen otomotif. Astra
Isuzu salah satunya yang mencoba mendekatkan
diri kepada konsumen.
Setelah Surabaya dan Malang, kini outlet Isu-
zu Astra juga didirikan di Jl Raya Gempol, Pa-
suruan. Outlet ini akan memberikan pelayanan
penuh untuk penjualan, perawatan, dan spare
part (3S) khusus kendaraan Isuzu.
Ini cabang Isuzu Astra ke-98. Target kami ha-
rus 104 cabang secara nasional di tahun ini, kata
Tac Shindo, Directur Sales Marketing and Service
PT Isuzu Astra Motor Indonesia, usai peresmian
di Gempol, Senin (9/9).
Gempol adalah pilihan strategis untuk me-
layani konsumen di Pasuruan dan Malang,
mengingat pertumbuhan industri di daerah ini
cukup signifikan. Secara nasional, Jatim hampir
menguasai 23 persen pangsa pasar, dimana 16,6
persen berada di Pasuruan dan Malang.
Ini segitiga emas sebelum ke Banyuwangi, kata
Parlin Manurung, Truck Manager PT Isuzu Astra.
Saat ini, Isuzu dituntut memprioritaskan pada
pasar yang menjadi unggulan, yakni kendaraan
truk. Target kami hingga akhir tahun harus men-
jual 25.000 unit truk. Akhir Agustus baru tereali-
sasi 15.500 unit, kata Tac.
Dibanding 2012, total penjualan Isuzu meng-
alami kenaikan. Tahun ini, truk Isuzu dengan 4
ban meningkat hingga 68 persen. Sementara, truk
dengan 6 ban meningkat 16 persen. Pasuruan dan
Malang berkontribusi paling baik di Jatim, kata
Lisa Tjandra, Regional Manager Jateng Jatim NTT
NTB dan Bali.
Realisasi penjualan Isuzu di kisaran 217 unit
per bulan. Pada Mei lalu, penjualan masih di
kisaran 1.000 unit dan Juni di angka 1.200-an.
Sementara, untuk membuktikan komitmen ke-
pada Indonesia, Isuzu Jepang akan menginvestasi-
kan industri khusus di Karawang, Jabar.
Dengan nilai investasi yang besar,
Isuzu akan mendirikan pabrik di la-
han seluas 30 hektare. Konstruksi
building pabrik mulai dikerja-
kan dan pada September 2014
sudah produksi, jelas Tac.
Selama ini, Isuzu dipro-
duksi di Pondok Ungu,
Bekasi, dengan kapasitas
sekitar 25.000 unit per ta-
hun. (fai)
Sulit Stok Kedelai 
surya/Faiq Nuraini
Outlet ke-98 - Tac Shindo,
Directur Sales Marketing and
Service PT Isuzu Astra Motor
Indonesia (tiga dari kanan),
Regional Manager Lisa Tjandra,
dan Branch Manager Malang
Syarifudin (kanan), saat pembu-
kaan Outlet Isuzu Astra di Raya
Gempol, Pasuruan, Senin (9/9).
Fokus Perkuat Pasar Truk di Jatim
surya/sugiharto
Stop Produksi - Pekerja mera-
pikan peralatan pembuat tahu di
kawasan Bronggalan Surabaya,
Senin (9/9). Sejumlah perajin
pembuat tahu tidak melakukan
produksi karena tingginya harga
kedelai beberapa pekan ini.
Bikin Dana Tolong Menolong Hadapi Rentenir
surabaya,surya-Kopera-
si masih menjadi ujung tombak
yang ampuh untuk membantu
masyarakat yang terbelit ren-
tenir. Terlebih dengan adanya
Dana Tolong Menolong (DTM).
Koperasi Setia Bhakti Wa-
nita (SBW), sebagai salah satu
koperasi wanita terbesar di
Jatim, memang memiliki alur
pendanaan tersendiri untuk
membantu korban rentenir.
Ketua SBW, Darmiati Sud-
jono Sadjim mengatakan, dari
beberapa program yang ber-
jalan, anggota SBW memiliki
simpanan tersendiri yang dise-
but DTM. Dana ini untuk mem-
bantu masyarakat yang terbelit
utang rentenir.
DTM dikumpulkan dari
potongan Rp 15.000 atau sete-
ngah persen pinjaman anggota.
Jumlah yang terkumpul dalam
setahun bisa mencapai Rp 148
juta.
“Biasanya dana itu diguna-
kan untuk melunasi utang ke
rentenir, dana itu diberikan tan-
pa bunga, ini bisa mendorong
masyarakat untuk menjadi
anggota koperasi,” ujar Sadjim
di sela acara workshop  Citi
Micro Entrepreneurship Award
2013 di Aula SBW, Senin (9/9).
SBW hingga kini tercatat se-
bagai salah satu koperasi yang
sukses dari sisi pembinaan ang-
gota dan pengembangan aset.
Koperasi dengan 12.092 anggo-
ta itu kini tercatat memiliki aset
senilai Rp 152 miliar, di mana
Rp 121,09 miliar di antaranya
diputar pada anggota.
Hingga semester pertama
2013, SBW memiliki kekayaan
bersih senilai Rp 61,92 miliar.
Kabid Kelembagaan Dinkop
Jatim, Andik F Tjahjono menga-
takan, pihaknya memberi du-
kungan pada UKM dan koperasi
di Jatim, dengan klinik UKM
yang menyediakan 10 layanan
gratis.
“Layanan ini cukup mem-
bantu bagi mereka yang ingin
memulai usaha, ini terlihat
dari tingginya minat mengikuti
layanan pelatihan singkat dan
konsultasi tentang akses pem-
biayaan,” ujar Andik.
Smentara itu, Director Coun-
try Corporate Affairs Head Citi
Indonesia Agung Laksamana
mengatakan, Citi Foundation
turut mendukung UKM dan
Koperasimelaluiworkshopdan
pembinaan. Secara nasional Citi
Fondation telah menyalurkan
dana sekitar 690.000 dolar AS
untuk program-program pem-
binaan semacam ini. (rey)
storyhighlights
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | SELASA, 10 SEPTEMBER 2013
Lippo Group Luncurkan BIGTV
Lippo Group semakin mengukuhkan bisnisnya di industri
televisi dengan meluncurkan BIGTV, penyedia layanan
TV satelit berbayar. BIGTV ini menyediakan 132 saluran
standard definition (SD) dan 16 saluran high definition
(HD). Dengan total investasi lebih dari 300 juta dolar AS,
Lippo yakin mampu meraih lebih dari 3 juta pelanggan
dalam 5 tahun mendatang.
Felix Ali Chendra, CEO BIGTV
Fokus Perluasan Lahan Penanaman
surya/sugiharto
Kerajinan limbah - Seorang peserta mengamati hasil kerajinan limbah kulit yang dipamerkan di area
workshop yang digelar di Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya, Senin (9/9).
Mulai Operasikan Pabrik Alat Rumah Tangga
sekitar 60.000 hektare saja
lahan penanaman di tegalan.
Sisanya, sekitar 120.000
hektare di lahan sawah.
Produksi kedelai, menurut ra-
malan I BPS sebesar 374.000
ton. “Dari ramalan BPS itu
produksi kita masih kurang
karena kebutuhan kedelai
sebesar 450.000 ton, sedang
produksi sekarang sekitar
361.000 ton,” ujar Nur.
Sementara, Ketua Gerak-
an Nasional Desa Sejahtera,
Sidik Suhada meminta krisis
kedelai itu harus diakhiri melalui
reforma agraria. Pemerintah
mestinya segera melaksana-
kan reforma agraria sesuai UU
Pembaruan Agraria 5/1960 Ke-
tetapan MPR No.IX tahun 2001
tentang Pembaruan Agraria dan
Pengelolaan Sumber Daya Alam.
Dalam hal ini, tanah-tanah
yang sekarang terindikasi terlan-
tar namun dikuasai perusahaan
perkebunan, harus didistribusi-
kan kepada petani miskin dan
petani penggarap.
“Menurut data Menteri
Pertanian, saat ini ada 2,1 juta
hektar elahan produktif dari 7
juta lahan yang dikuasai pihak
perkebunan terindikasi terlantar.
Jika lahan itu didistribusikan,
tentu akan bermanfaat untuk
menambah stok produksi bahan
pangan,” kata Sidik, Senin
(9/9). (rey/ben)
ordinasi Nasional Pengusaha
Penggilingan  Padi/Beras dan
Munaslub Perpadi di Sidoarjo,
Suswono mengatakan, saat ini
pemerintah sedang mencari
keseimbangan harga yang kira-
kira perajin tidak diberatkan
dan petani juga diuntungkan.
“Kenapa kedelai bermasalah,
karena harga tidak menarik
bagi petani, jadi mereka enggan
menanam. Coba seperti beras, di
mana petani untung dan kon-
sumen tidak diberatkan,” ujar
Suswono, Senin (9/9).
Saat ini, lanjutnya, petani
sebenarnya mulai bergairah me-
nanam kedelai. Dengan adanya
Peraturan Presiden (Perpres)
harga kedelai di petani bisa se-
besar Rp 7.000 per kg. (rey)
surya/eben
kompas.com
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE SELASA, 10 SEPTEMBER 2013 |
K
asus pengadaan benih
pertanian yang menjerat
Eddy Budiono, melam-
bungkan nama Ilham Setiabu-
di di kursi puncak PT Pertani
(Persero). Surat pengangkatan
terhadap mantan direktur uta-
ma PT Petrokimia Kayaku, anak
perusahaan PT Pupuk Indone-
sia Holding Company (Persero)
itu, sudah diteken Sabtu (7/9).
Per hari ini sudah aktif,
pengangkatannya sudah saya
teken kemarin,” kata Menteri
BUMN, Dahlan Iskan.
Ilham Setiabudi yang juga
pernah Sekretaris Perusahaan
PT Petrokimia Gresik (PG)
memimpin Pertani, sebuah
BUMN yang sejak 2007 ditu-
gaskan pemerintah melakukan
pelayanan publik kepada petani
dalam bentuk Bantuan Lang-
sung Benih Unggul (BLBU).
Pertani berdiri tahun 1959,
dengan nama Badan Perusahaan
Produksi Bahan Makanan dan
Pembukaan Tanah (BPMPT).
Pada 2011, Pertani berpartisipasi
aktif dalam pelaksanaan Gerakan
Peningkatan Produksi Pangan
berbasis Korporasi (GP3K),
dengan realisasi lahan lebih dari
280.000 hektare.
Pencopotan Eddy Budiono dan
pengangkatan Ilham Setiabudi,
berlangsung relatif singkat, tak
lebih dari sebulan. Dari Boston,
AS, beberapa waktu lalu, Dahlan
Iskan telah meminta pemecatan
Dirut Pertani Eddy Budiono yagn
terlibat dalam kasus korupsi
pengadaan benih ketika masih
menjabat Dirut PT Sang Hyang
Seri (SHS).
Saat Rapat Pimpinan (Rapim)
Kementerian BUMN sudah
diputuskan untuk memberhen-
tikan karena waktu statusnya
sudah sebagai tersangka oleh
Kejaksaan Agung.
Menurut Dahlan Iskan, Ilham
Setibudi diharapkan mampu
membenahi kondisi BUMN
Pertanian ini, yang sangat
memprihatinkan dengan masa
lalu sangat rapuh. Dalam setahun
terakhir, sudah dicoba diperbaiki
dengan cara normal, dengan
suntikan modal dan pergantian
direksi, namun tidak berhasil.
Padahal, Indonesia sebagai
negara pertanian, BUMN harus-
nya memiliki bisnis pertanian,
khususnya beras yang kuat,
tegas Dahlan Iskan. (hri)	 	
jakarta, surya - Nilai
rupiah akan menguat terhadap
dolar AS jika pemerintah mela-
kukan upaya yang terbaik an-
tara lain dengan meningkatkan
ketahanan ekonomi internal.
Salah satunya, mengurangi im-
por khususnya dari China dan
Thailand.
Pakar ekonomi dari Univer-
sitas Andalas, Prof Dr Elfindri
menuturkan, sumber pertum-
buhan di Indonesia ada pada
konsumsi. Konsumsi impor ter-
utama terigu, kedele dan buah
serta sayuran dari China.
Sebaiknya lakukan pengu-
rangan impor dan alihkan de-
ngan memproduksi sumber pa-
ngan itu, katanya, Senin (9/9).
Sedangkan untuk kegiatan
ekspor, semestinya diarahkan ke
AS, Uni Eropa, termasuk Jepang
agar Pemerintah bisa mendapat-
kan devisa. Di sisi lain, dibarengi
mengurangi konsumsi BBM
impor dan segera mengalihkan
sumber BBM itu ke energi yang
terbarukan.
Defisit neraca perdagangan
ada pada impor barang kon-
sumsi dan BBM itu, tambah
Elfindri.
Rupiah kemarin sore mele-
mah 410 poin terhadap dolar AS
seiring dengan kekhawatiran
pelaku pasar uang terhadap
konflik yang terjadi di Suriah.
Nilai tukar rupiah yang ditrans-
aksikan antarbank menjadi Rp
11.580 dibanding sebelumnya di
posisi Rp 11.170 per dolar AS.
Sebelumnya, berdasarkan
data kurs valas Bloomberg, ru-
piah melemah 2,39 persen ke le-
vel Rp 11.443 per dolar AS pada
pukul 15.14 WIB. Penguatan
rupiah itu terjadi saat dolar AS
ditransaksikan cenderung me-
lemah terhadap sebagian besar
mata uang Asia-Pasifik, kecuali
terhadap yen, dolar Hong Kong,
dan yuan.
Sementara itu, Bank Indonesia
(BI) mematok kurs tengah pada
level Rp 11.188 per dolar AS, me-
nguat 0,11 persen dibandingkan
dengan patokan kurs tengah
akhir pekan lalu, yang sebesar
Rp 11.200 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo
Futures,AristonTjendramenyata-
kan, KongresAS akan melakukan
pemilihansuara(voting)terhadap
aksimiliteryangakandilancarkan
pada pekan ini. Indeks dolar AS
pada saat ini cenderung bergerak
menguat terhadap mata uang
Reksadana
Syariah Tahan
Banting
Ingin Rupiah Kuat Kurangi Saja Impor
antara
Kuat - Petugas bank menghitung mata uang dolar AS yang terus
perkasa dibandingkan rupiah.
surya/sugiharto
relokasi kantor - Direktur Treasury Regional Area BNI, Adi Setianto (paling kanan), didampingi CEO BNI Kantor Wilayah Surabaya,
Dasuki Amsir (tengah) dan General Manager Treasury Regional Area BNI, Bimo Notowidigdo menjawab pertanyaan nasabah usai meres-
mikan Kantor Treasury Regional Area BNI Kanwil Surabaya, Senin (9/9).
BNI Sarankan Nasabah Lindungi Aset
surabaya, surya - Penguatan dolar
AS atas rupiah berpotensi merugikan ka-
langan industri, terutama yang bergerak
di bidang ekspor impor. PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk Kanwil Suraba-
ya mendorong nasabahnya melakukan
hedging atau melindungi nilai dari risiko
valuta asing dan suku bunga.
Direktur Treasury BNI, Adi Setianto
menyebutkan, pemanfaatan hedging di
Surabaya cenderung minim, apalagi di
lingkungan eksportir maupun importir.
Di Surabaya banyak pelaku ekspor dan
impor. Nasabah BNI banyak dari kalangan
industri,” katanya usai peresmian Kantor
Treasury Regional Area (TRA) di Gedung
BNI Graha Pangeran, Senin (9/9).
Dalam konteks perdagangan valas,
hedging merupakan strategi manajemen
risiko guna membatasi atau mengimbangi
kemungkinan kerugian dari fluktuasi
mata uang. Nilai tukar yang berlaku da-
lam pembelian atau penjualan valas, ada-
lah pada saat dilakukan kesepakatan kurs,
nominal, dan tenor.
Menurut Adi Setianto, hedging perlu
dilakukan karena nilai tukar mata uang di
masa mendatang yang tidak bisa dipredik-
si. Bagi kalangan industri yang bergerak
di sektor eskpor impor, hedging penting
dilakukan untuk membantu perencanaan
kinerja finansial perusahaan.
Melalui peresmian Kantor Treasury Re-
gional Area (TRA) di Gedung BNI Graha
Pangeran, BNI Kanwil Surabaya ingin
mendorong nilai transaksi valas. Pening-
katan diharapkan bisa melampaui 10 per-
sen dari bulan-bulan sebelumnya.
Selama ini, transaksi valas lewat Kantor
Treasury yang sebelumnya beroperasi di Jl
Urip Sumoharjo, rata-rata dua miliar AS
per bulan. “Dengan relokasi, kami harap
jangkauannya semakin bagus. Semoga
transaksi meningkat hingga minimal 10
persen. Tapi itu tetap tergantung pada na-
sabah dan kondisi bisnis,” terang General
Manager Treasury BNI, Bimo Notowidig-
do. (ben)
ist
jakarta, surya - Reksada-
na syariah dapat menjadi salah
satu pilihan tepat sebagai alter-
natif investasi di tengah keti-
dakpastian ekonomi dan gejolak
pasar. Jenis reksadana ini diang-
gap tahan banting, lebih defensif
pada pasar saat ini.
Reksadana syariah dapat
unggul karena tidak memiliki
saham perbankan, ujar Fund
Manager PT CIMB-Principal As-
set Management, Cholis Baido-
wi dalam keterangan persnya,
Senin (9/9).
Langkah Bank Indonesia (BI)
yang memperkuat kebijakan
moneter dengan pembatasan
rasio pinjaman terhadap sim-
panan (LDR) menjadi 92 persen
dan naiknya giro wajib mini-
mum menjadi empat persen,
sedikit banyak akan memper-
lambat pertumbuhan pinjaman
perbankan, yang berujung pada
perlambatan pendapatan.
Menurut Cholis, bila melihat
dengan seksama, sektor per-
bankan memiliki bobot yang
besar di IHSG sekitar 25 persen.
Hal itulah yang menyebabkan
pertumbuhan pendapatan per
saham (EPS) lebih lambat pada
IHSG dibandingkan dengan
Jakarta Islamic Index (JII).
Selain itu, saham dengan ting-
kat utang yang tinggi di atas 45
persen tidak akan masuk dalam
daftar saham syariah ketika sa-
ham itu mendapatkan tekanan
dari tingkat suku bunga yang
terus naik atas inflasi tinggi.
Secara keseluruhan, terbukti
pada 2005-2006 dan 2008-2009,
JII mampu mengungguli IHSG
12-14 persen dan LQ45 10-12
persen. Bahkan selama tahun
berjalan 2013, sudah mengung-
guli IHSG 11 persen dan LQ45
14 persen, papar Cholis.
CIMB-Principal Asset Ma-
nagement memiliki reksadana
saham, yakni CIMB Principal
Islamic Equity Growth Syariah,
yang sejak awal tahun hanya
terkoreksi 1,27 persen diban-
dingkan dengan IHSG yang ter-
koreksi 2,82 persen dan indeks
reksadana saham lainnya turun
4,11 persen per 30 Agustus 2013.
Ke depan, dengan proyeksi
indeks sampai akhir tahun di le-
vel 4.600, return atau imbal hasil
reksadana berbasis syariah diper-
kirakan bisa mencapai 12 persen.
Jumlahitumelebihipertumbuhan
indeks yang diperkirakan menca-
pai 11 persen sampai akhir tahun.
“Itu dengan catatan posisi IHSG
sampaiakhirtahunbisamencapai
4.600,” tandas Cholis.
Mengutip situs situs resmi
Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bape-
pam-LK), total dana kelolaan
reksadana berbasis syariah per
akhir Januari 2013, tercatat Rp 8
triliun. Dana kelolaan itu berasal
dari 65 reksadana syariah yang
terbit hingga akhir 2012.
Reksadana syariah saham
memberi kontribusi terbesar
terhadap total dana kelolaan
reksadana syariah hingga akhir
Januari 2013 sebesar Rp 2,84 tri-
liun. Disusul, reksadana syariah
campuran dengan mengumpul-
kan Rp 2,63 triliun, reksadana
syariah terproteksi senilai Rp
1,44 triliun. Selain itu, reksadana
syariah pendapatan tetap men-
catat dana kelolaan Rp 727,92
miliar dan reksadana syariah
indeks senilai Rp 347,77 miliar. 	
(ant/hri)
Defensif karena Tak Ada Saham Perbankan■
Pertumbuhan reksadana
berbasis syariah
jauh lebih tinggi bila
dibandingkan yang
konvensional.
Sejauh ini, hanya minus
4% atau jauh lebih kecil
dibandingkan Indeks
LQ45 dan Jakarta
Composite Indeks (JCI)
yang minus 5-8%.
■
■
Reksadana syariah
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
8/9 9/9
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.391.80 1.386.78 Rp 503.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
AUD	 10,336.61	 10,229.19
EUR	 14,811.72	 14,663.07
HKD	 1,449.77	 1,435.31
THB	 348.65	 344.43
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
FIGUR Ilham SetiabudiFIGUR
Nahkoda Pertani
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
6
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
6
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
6
I
I
I
I
I
9
sumber: bloomberg
IHSG Jakarta
4.500
4.300
4.100
3.900
Minyak/Dolar AS
120,00
110.00
100.00
90.00
Rupiah/Dolar AS
11.700
11.500
11.300
11.1004.050,86
107,99
11.649
4.072,35
108,60
11.176
4.191,26
110,13 11.384
dunia, katanya.
Analis PT Platon Niaga
Berjangka, Lukman Leong me-
nambahkan konflik di Suriah
kembali dimanfaatkan oleh
investor lokal untuk memegang
mata uang dolar AS dan mele-
pas rupiah. Diperkirakan untuk
jangka pendek ini rupiah masih
akan tertekan oleh faktor kekha-
watiran itu.
Untuk beberapa pekan ke
depan, pergerakan rupiah akan
cukup krusial, disebabkan oleh
jadwal pertemuan FOMC pada
17-18 September 2013. Namun
sebelumnya, akan ada pertemu-
an BI pada 12 September.
Kami mengharapkan agar
BI bisa melakukan yang terbaik
dalam mengantisipasi sentimen
yang ada, tambahnya. (ant)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SELASA, 10 SEPTEMBER 2013
magetan, surya - Komisi
B DPRD Kabupaten Magetan
akhirnya mengakuai ada renca-
na membuat bangunan parkir
sekaligus tempat berteduh bagi
pedagang sayur keliling (ethek).
Rencana itu sudah disetujui
DPRD dengan dana APBN sebe-
sar Rp 500 juta.
Kami memang merenca-
nakan pembangunan tempat
berteduh dan sekaligus tempat
parkir untuk kendaraan di pe-
nampungan Pasar Sayur, tapi
bukan kios,kata Ketua Komisi
B DPRD, Suratman, Senin (9/9).
Suratman mengaku belum
tahu wujud bangunan yang
direncanakan sebagai tempat
berteduh dan parkir kendaraan
itu yang dilaporkan Paguyuban
Pedagang Pasar Sayur Mageta
(P3SM).
Kalau sekarang dilaporkan
berwujud kios, itu bukan renca-
na dewan,jelas Suratman.
Karena itu, lanjutnya, komisi B
akan inspeksi mendadak (sidak)
di penampungan Pasar Sayur
untuk melihat proyek.
Suratman menolak keras,
adanya kabar, proyek senilai
Rp 500 juta yang dibiayai
APBN itu sebagai proyek titi-
pan DPRD.
Kalau ada kabar, yang sum-
bernya dari Kepala Unit Pasar
Sayur setempat, mohon anggota
DPRD itu disebut identitasnya.
Kami akan merahasiakan pela-
por, dan kami akan membahas-
nya anggota DPRD itu ke rapat
dewan,kata Suratman.
Seperti diberitakan, pedagang
Pasar Sayur Magetan resah, pe-
merintah kabupaten (pemkab)
setempat, tanpa melakukan
sosialisasi sebelumnya memba-
ngun puluhan kios baru yang
menempati lahan parkir penam-
pungan pasar.(st40)
Dua Ruang Kelas Ambruk
madiun, surya - Diduga
menyalahi besaran teknis (Be-
stek), ruang kelas 2 SDN Gading
01, Kecamatan Balerejo, Kabupa-
ten Madiun ambruk total, Bodi
teks standar
Proyek yang dikerjakan Nopem-
ber2012danbarudigunakanpihak
sekolah sejak Januari 2013 lalu
praktistidakdapatdigunakan.
Beruntung ambruknya ba-
ngunan ruang kelas terjadi pada
Minggu (8/9). Sehingga tidak
ada korban jiwa. Akan tetapi,
kerugian yang diderita sekolah
mencapai ratusan juta.
Pasalnya, selain kerugian
materi pihak sekolah merasa di-
rugikan lantaran para siswanya
kini diungsikan belajar ke ruang
perpustakaan dan dapur sekolah.
Kepala Sekolah SDN Gading
01, Sunarno mengatakan jika
ambruknya bangunan yang di-
kerjakan CV Cahaya Mulia itu,
ambruk total. Dugaanya, karena
bangunan menggunakan kayu
lama yakni kayu atap dan kuda-
kudanya menggunakan kayu
lama semua. Sedangkan yang
baru hanya genteng saja saat pe-
laksanaan proyek pembangunan
ruang kelas I dan II.
Yang ambruk pertama kali
kami duga karena kuda-kuda
yang menggunakan kayu bekas
di atas pintu utama ruang kelas
ini. Sehingga saat kuda-kuda
ambruk, maka atap dan genteng
bagian kanan dan kirinya terta-
rik semua hingga ambruk total,
terangnya, Senin (9/9).
Selain itu, Sunarno mengung-
kapkan dirinya tidak pernah di-
libatkan dalam proyek pemba-
ngunan ruang kelas I dan kelas
II SDN Gading 01 itu. Alasannya
yang mengerjakan adalah CV
Cahaya Mulia dan kerjasamanya
dengan Dinas Pendidikan Ka-
bupaten Madiun menggunakan
anggaran Dana Alokasi Khusus
(DAK) Tahun 2012 kemarin.
Dilaporkan Polisi
Ambruknya bangunan ruang
kelas II SDN Gading 01 berbun-
tut panjang. Ini menyusul, ada-
nya laporan ke polisi mengenai
penyebab ambruknya bangunan
yang diduga menyalahi besaran
teknis (Bestek).
Salah seorang perangkat
Desa Gading, Suradi yang juga
merupakan salah seorang wali
murid SDN Gading 01 mengata-
kan pihaknya melaporkan kasus
bangunan ruang kelas yang
ambruk itu ke polisi. Alasannya,
diduga proyek pembangunan
ruang kelas I dan II itu, diduga
berbau korupsi.
Sebagian besar bangunan
menggunakan bahan bangunan
lama. Jadi yang baru hanya
gentengnya saja,katanya.
Suradi mengaku jika selama
pembangunan ruang kelas 1 dan
ruangkelasIIambruk,rekanandan
Dinas Pendidikan Kabupaten Ma-
diun tidak pernah mengajak bicara
paraperangkatdanpejabatdidesa-
nya itu. Oleh karenanya, pihaknya
langsung melaporkan kasus itu ke
PolsekBalerejo.(wan)
DPRD Akui
Bangun
Parkir Rp
500 Juta
Diduga Kontraktor Menyalahi Bestek■
Dua ruang kelas SDN
Gading 01 dibangun
menggunakan dana
alokasi khsus tahun 2012
Geduang baru digunakan
pihak sekolah sejak
Januari 2013
Kendati tidak ada hujan,
dua ruang kelas tiba-tiba
ambruk, diduga kayu
penyangga lapuk
■
■
■
storyhighlights
surya/sudarmawan
Belajar di Dapur - Gara-gara dua ruang kelas yang baru ditempati 8 bulan ambruk, para siswa SDN Gading 01, Madiun ini terpaksa
belajar berjubel di dapur sekolah. Karena sempitnya ruangan, para siswa ada yang duduk lesehan dan ada yang berdiri berdesakan.
sedikitnya 35 siswa kelas 1
dan II SDN Gading 01 kini ha-
rus rela belajar di tempat yang
tidak semestinya.
Para siswa terpaksa belajar di
ruang darurat yakni ruang per-
pustakaan dan dapur sekolah.
Ini menyusul bangunan ruang
kelas II yang baru direhab akhir
Tahun 2012 lalu, ambruk total.
Pihak sekolah tak membe-
ranikan siswa kelas I belajar
di ruang kelas lantaran takut
ambruknya bangunan bakal
merembet ke ruang kelas di
kanan bangunan ruang kelas II
itu, lantaran dikerjakan oleh CV
Cahaya Mulia dengan konsep
bangunan yang sama.
Namun dalam praktiknya,
siswa kelas I yang terdiri dari 16
orang dan kelas II yang terdiri
dari 19 orang dicampur menjadi
satu. Yakni siswa kelas I dan II
lelaki belajar menempati ruang
perpustakaan bercampur kom-
puter,almaridanbuku-bukuper-
pustakaa di ruang yang sempat
berukuran 2 x 3 meter. Sebagian
siswa duduk di bangku darurat
dan sebagian lagi duduk di lantai
beralaskan koran.
Begitu juga siswi perempu-
ang kelas I dan II yang dima-
sukkan ke ruang dapur seko-
lah, terpaksa belajar di ruang
sempat berukuran 2 x 3 meter.
Sebagian siswa belajar duduk
di kursi terbatas dan sebagian
lagi duduk di lantai beralaskan
koran serta bercampur dengan
perlatan memasak dan peralat-
an makan dan minum itu.
Salah seorang siswa kelas II
SDN Gading 01, Yovan Agistian
R (8) mengaku merasa tidak nya-
man belajar di ruang perpusta-
kaan itu. Selain tidak bisa belajar
dengan tenang, kondisinya juga
masih harus berdesakan dengan
siswa kelas II dan kelas I lainnya
yang dicampur itu.
Kepala SDN Gading 01,
Sunarno mengaku bakal me-
minjam rumah warga setempat
untuk sarana dan prasarana be-
lajar siswanya selama bangun-
an ruang kelas II yang ambruk
belum diperbaiki. Siswa yang
bakal dimasukkan belajar di
rumah warga, yakni siswa kelas
IV dan V. .(wan)
Para Siswa Belajar Berhimpitan di Dapur
Kasek Pinjam Rumah Warga■
surya/imam taufiq
babak belur - Dua pelajar SMP yang diamankan polisi ini
babak belur dihajar warga, diduga keduanya mencuri helm.
tulungagung, surya -
Aktivitas sekitar 70 orang ber-
busana serba hitam, termasuk
songkok hitam yang ditempeli
lambang Garuda, membuat re-
sah warga Desa Tawing, Keca-
matan Gondang, Tulungagung,
Senin (9/9).
Mereka memang beraktivitas
di kompleks pribadi dekat su-
ngai Ngrowo (nama lama Ka-
bupaten Tulungagung sebelum
1901), bukan tempat umum.
Namun, warga curiga karena
mereka menamakan tempat ke-
giatannya sebagai Pondok Alif
Lam Mim dari AlQuran tetapi
dianggap tidak mengajarkan
akidah Islam sebagaimana
lazimnya pondok. Pondok itu
pun dianggap mengajarkan
aliran sesat.
Itu sebabnya, warga berbon-
dong-bondong mendatangi
kompleks pondok itu, kemu-
dian meminta pemimpinnya,
Wahyudi (35), berikut seluruh
anggotanya ke musala dekat
Balai Desa Tawing. Pertemuan
itu pun dihadiri para perangkat
desa dan unsur Muspika, bah-
kan pengurus Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Tulungagung.
Di depan warga, anggota
paguyuban itu, Ali Makruf (50),
asal Desa Sidem, Kecamatan
Gondang, menyampaikan bah-
wa dirinya tertarik bergabung
karena melihat Pancasila tidak
lagi dihayati generasi muda.
Padahal, katanya, dulu Panca-
sila merupakan alat pemersatu
bangsa, bahkan dunia.
Ali memastikan, kegiatan
kelompoknya tidak ada yang
melenceng dari ajaran agama,
tetapi tetap berpegang teguh
pada Pancasila. Menurut dia,
kelompoknya siap berdiskusi
jika warga sekitar pondok cu-
riga aktivitas pondok. Kalau
memang ingin tahu banyak
surya/yuli ahmada
Serba Hitam - Wahyud, Pimpinan Pondok Alif Lam Mim selalu
berpakaian hitam - hitam, mereka mendalami soal Pancasila.
Pondok Alif Lam Mim
Ajarkan Pancasila
tentang ajaran kami, mari kita
sama-sama kupas di dalam
pondok tentang apa arti Panca-
sila sebenarnya, katanya.
Hal serupa disampaikan pe-
mimpin pondok, Wahyudi. Ia
mengakuajaranyangdianutnya
tidak ngawur, hanya perpegang
teguh pada Pancasila. Katanya,
di dalam Pancasila sudah ter-
kandung arti beda agama bagi
kehidupan. Lantaran keyakin
Ketua MUI Tulungagung,
Gus Hadi, menyatakan, Pondok
Alif Lam Mim memakai istilah
dari Alquran tetapi di dalam-
nya tidak mengajarkan Islam,
melainkan Pancasila. (yul)
blitar, surya - Tin-
dakan main hakim sendiri
mengakibatkan dua pelajar
SMP babak belur, Senin
(9/9).
Kedua pelajar kelas 2
SMPN di Kota Blitar ini, jadi
bulan-bulan massa karena
tertangkap basah mencuri
sebuah helm di di samping
GOR Soekarno-Hatta di Jl
Kalimantan, Kota Blitar.
Mereka adalah Ind (15),
warga Kelurahan/Keca-
matan Sananwetan dan Dra
(15), warga Kelurahan/Ke-
camatan Kepanjen Kidul,
kedua Kota Blitar.
Kini keduanya diaman-
kan di Polsek Sananwetan,
dengan menderita luka
memar di kepalanya, ter-
utama wajahnya terlihat
lebam-lebam. Dari tangan
mereka diamankan barang
bukti satu helm Kyt milik
Veri Ruli Andika (24), yang
ditaruh di sepeda motornya
ketika ditinggal bekerja
mengerjakan ruko di sekitar
GOR tersebut.
Saat ini keduanya masih
kami mintai keterangan.
Mereka mengaku mencuri
helm buat beli buku seko-
lah, kata Kompol Totok
Widiarto, Kapolsek Sanan-
wetan.
Kepada petugas, mereka
mengaku kejadian itu ber-
mula saat keduanya pulang
sekolah, kemudian berma-
in. Mereka mengendarai
sepeda motor Happy tanpa
nopol milik Ind, dengan
tanpa tujuan atau hanya
berputar-putar di kota.
Namun saat melintas di
GOR sebelah timur (depan
RSUD Mardi Waluyo), me-
rekaberhentikarenamelihat
ada helm nyantol di sepeda
motor. Tak ada pemiliknya,
Dra turun dan langsung
menyambar helm berwarna
putih tersebut.
Namun apes, saat meng-
ambil helm itu, diteriaki
maling-maling oleh warga
yang ada di sekitar GOR
tersebut. Akhirnya, warga
mengejarnya dan menang-
kapnya. Selanjutnya, mere-
ka dihajar.
Selama berada di polsek,
keduanya menangis keta-
kutan. Mereka mengaku
nekat mencuri helm dengan
alasan beli buku sekolah.
(fiq)
2 Pelajar SMPN Blitar
Dikeroyok Warga
kediri, surya - Siswanto
(26) warga Desa Jabang, Keca-
matan Kras Kabupaten Kediri,
kakinya dipasung dan dirantai
oleh keluarganya sendiri, pasal-
nya khawatir mengamuk.
Cucu Tumiran (78) dan
Tugini (70) ini sudah 2 tahun
kaki kanannya dipasung dan
kaki kirinya dirantai. Siswanto
ditempatkan di ruang belakang
rumah kakeknya.
Saya khawatir kalau tidak
dipasung akan mengamuk dan
semakin merepotkan. Kaca ru-
mah dipecahi, ungkap Tumi-
ran yang sejak kecil mengasuh
cucunya, Senin (9/9).
Siswanto diketahui meng-
alami gangguan jiwa sejak ga-
gal menikah dengan gadis asal
Desa Branggahan, Kecamatan
Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Karena baru sehari menikah di-
tinggalkan begitu saja istrinya
tanpa alasan yang jelas.
Semenjak itu Siswanto sering
mengamuk, bahkan Tugini ne-
neknya pernah dipukuli hingga
babak-belur. Warga kemudian
memasung Siswanto.
Sementara untuk pembia-
yaan pengobatan cucunya ini,
Tumiran mengaku sudah keha-
bisan uang. Apalagi sekarang
dia juga sudah tidak bisa beker-
ja lagi karena sakit-sakitan.
Sebelumnya Siswanto sudah
dirawat di RSJ Lawang Malang.
Tetapi karena sudah tidak mam-
pu membiayai lagi akhirnya ia
dirantai dan dipasung.
Menurut pengakuan Tugini,
meski cucunya tidak kelu-
yuran ia memilih memasung
karena takut sewaktu-waktu
mengamuk. Selama ini Tumini
juga tidak pernah mengakses
Jamkesda untuk mengobati
cucunya di RSJ.
Arif Witanto Koordinator De-
wan Kesehatan Rakyat (DKR)
Jatim menyesalkan masih di-
temukan korban pemasungan
di Kabupaten Kediri. Apalagi
beberapa waktu lalu pernah
disosialisasikan kepada kepala
Puskesmas di seluruh Kabupa-
ten Kediri progam Indonesia
bebas pasungan.
Terlebih tidak ada pamong
desa ataupun petugas kesehat-
an yang menjenguk serta meng-
anjurkan agar keluarga pende-
rita mengakses pengobatan
jiwa bagi Siswanto.(dim)
Kaki Siswanto Dipasung dan Dirantai
surya/didik mashudi
dipasung - Kampanye antipasung di Kediri ternyata belum berha-
sil, buktinya Siswanto sudah dua tahun kakinya dipasung.
pihak Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ma-
diun mendesak rekanan yakni CV Cahaya Mulia
segera memperbaiki bangunan ruang kelas II SDN
Gading 01, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madi-
un. Alasannya, kerusakan bangunan yang berusia
8 bulan disebabkan kelalaian pelaksana.
Kabid TK / SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Ma-
diun, Supriyadi mengatakan paska melaksanakan
pengecekan ke lokasi pihaknya segera memanggil
rekanan untuk bertanggungjawab dengan segera
memerbaiki bangunan yang ambruk.
Rekanan dan PPTK segera kami panggil untuk
dimintai keterangan. Kami minta rekanan ber-
tanggungjawab, terangnya, Senin (9/9).
Sementara, Direktur CV Cahaya Mulai, Katimin
yang dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku su-
dah dipanggil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Madiun, Suhardi. Saat ini dirinya berada di ruang
kepala dinas untuk berjanji bakal segera memper-
baiki banguna yang ambruk itu.
Pokoknya saya siap memperbaikinya. Sekarang
saya lagi dipanggil Pak Kadindik, ucapnya.
Selain itu, Katimin mengaku jika bangunan ruang
kelas I dan II SDN Gading 01 menelan anggaran Rp
146 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun
2012. Menurutnya, untuk kelas II senilai Rp 73,5
juta dan sisanya untuk ruang kelas I itu.
Meski anggarannya Rp 146 juta, tetapi yang
ada masalah hanya bangunan ruang kelas II saja,
katanya.
Di samping itu, Katimin berjanji bakal bertang-
gungjawab sepenuhnya terhadap kejadian terse-
but. Rencana perbaikannya akan dimulai, Selasa
(10/9). Kesalahan tenaga saya yang tidak meng-
indahkan arahan. Semua sesuai bestek, kayu
kuda-kuda memang tidak diganti. Pokoknya saya
tanggung jawab dan akan memerbaiki dengan kon-
disi yang lebih baik lagi, pungkasnya.
Beruntung ambruknya bangunan ruang kelas itu,
terjadi pada Minggu (8/9). (wan)
Kami Siap Bertanggungjawab
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | SELASA, 10 SEPTEMBER 2013
Jawa Timur
surya/sri wahyunik
tolak swalayan - Para pedemo yang menolak kehadiran swalayan di eks-kantor Pabrik Es Telengsari dihadang polisi ketika hendak
masuk ke halaman gedung DPRD Jember, Senin (9/9). Di dalam gedung dewan tengah berlangsung rapat dengar pendapat antara komisi
D, eksekutif, dan pihak manajemen PT Hero Tbk, investor yang bakal membangun swalayan itu.
bisa mencegah, semua kami se-
rahkan kepada investor, ujar
Sugiarto.
Usai rapat dengar pendapat,
puluhan orang yang menolak
rencana pembangunan swala-
yan menggelar demo di gedung
DPRD Jember. Mereka ditemui
oleh ketua dan anggota komisi
D. Ketua Komisi D Ayub Junai-
di memberitahu kepada para
pedemo bahwa pembangunan
sawalayan itu dihentikan.
Usai berdemo di gedung de-
wan, mereka menuju Pabrik Es
Telengsari yang menjadi lokasi
pembangunan swalayan. Keha-
diran swalayan ditolak dengan
alasan lokasi dekat dengan seko-
lah dan pondok pesantren, serta
rawanmenimbulkanmacet.	(uni)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
bangkalan, surya - Pa-
nitia Pembebasan Tanah (P2T)
Pemkab Bangkalan menjadikan
Perhutani sebagai kanbing hi-
tam molornya pembangunan
jalan menuju pelabuhan PT Ma-
dura Seaport International City
(MISI).
”Yang menghambat pembe-
basan lahan salah satunya Per-
hutani. Tolonglah kami dibantu
agar proses pembebasan lahan
segera terealisasi,” ungkap Sek-
retaris Daerah Kabupaten Bang-
kalan Syaiful Djamal di hadapan
para wartawan, Senin (9/9).
Ia menjelaskan, selaku Ketua
P2T telah mengirim surat terkait
upaya peralihan hak atas tanah
seluas 1.200 meter persegi yang
dibutuhkan untuk pembangunan
jalan. Namun, hingga kini belum
ada respon dari Perhutani Kanwil
Surabaya dan Malang. ”Padahal
asal-usul lahan itu hasil pemberi-
an Pemkab Bangkalan,” jelasnya.
Sikap Perhutani itu merugikan
Pemkab Bangkalan. Pasalnya,
dari 15,4 km jalan menuju pela-
buhan MISI, pembebasan lahan
seluas 52.826 meter persegi men-
jadi tanggung jawab pemkab.
”Ini kan menyangkut masalah
image Bangkalan yang menge-
sankan semua pembangunan
di Bangkalan kok terhambat dan
sulit,” ujarnya.
Seperti diberitakan, pemba-
ngunan jalan menuju MISI ter-
hambat. Bahkan pemilik lahan
yang telah merelakan tanahnya
dibebaskan untuk pembangun-
an jalan itu. Namun pembayar-
an ganti rugi tak kunjung di-
lakukan, padahal uang untuk
pembebasan Rp 70 miliar telah
tersedia.
Seharusnya proyek pembuat-
an jalan sejauh 14 km itu sudah
selesai secara fisik di tahun 2013.
Tidak semua pembebasan lahan
menjadi tanggung jawab pem-
kab, tetapi ada juga pihak lain.
Syaiful Djamal menambahkan,
selain terkendala masalah pem-
bebasan lahan milik Perhutani,
legalitas sertifikat lahan, negosia-
si harga lahan, dan keberadaan
tanah kas negara juga menjadi
penghambat. ”Anggaran sebesar
Rp 70 miliar itu dicairkan dalam
dua tahapl Rp 35 miliar di tahun
2011 dan Rp 35 miliar di tahun
2012. Penggunaan maupun sisa
anggaran sudah dilakukan audit
oleh BPK. Malah keuangan kami
(pemkab) mendapat predikat
WTP,” pungkasnya.	(st32)
Giant Batal Masuk Jember
jember, surya - Mega swa-
layan Giant akhirnya membatal-
kan diri membangun swalayan
di Kota Jember setelah mendapat
berbagai penolakan dari masya-
rakat.
Kepastian itu terungkap se-
telah Komisi D DPRD Jember
mengadakan rapat dengan ek-
sekutif dan PT Hero Tbk, induk
perusahaan swalayan Giant,
Senin (9/9).
Rapatdiikutipulaolehrombong-
an warga yang menolak kehadiran
swalayan itu, seperti Pengasuh
Pondok Pesantren Ashri KH Saiful
Rizal (Gus Sef), dan Sekretaris Ka-
bupaten Jember Sugiarto. Sedang
pihak PT Hero Tbk diwakili Ivan
Pribadi dan Bagian Hukum Grup
Hero Suhunan M Situmorang.
Mulai hari ini pembangunan
dihentikan. Penghentian ini karena
ada sjeumlah izin yang belum sele-
sai, juga ada penolakan dari warga
sekitar, ujar Ketua Komisi D Ayub
Junaidi yang memimpin rapat.
Izin yang dimaksud untuk pem-
bangunan swalayan di eks-kantor
Pabrik Es Telengsari di Jalan KH
Siddiq, Kelurahan Jember Kidul,
Kecamatan Kaliwates.
Ayub menyarankan kepada
investor untuk mencari lokasi lain
sebagai pengganti lokasi yang
ditolak warga. Namun saran dari
Komisi D itu ditolak oleh Grup
Hero.
Belum lengkap
Sementara itu, Sekretaris Ka-
bupaten Jember Sugiarto mem-
benarkan adanya beberapa izin
yang belum ada. Seperti Am-
dal (analisa mengenai dampak
lingkungan) lalu lintas memang
belum ada, tetapi itu bisa berba-
rengan dengan izin prinsip atau
bisa beriringan sesudahnya.
Amdal lalin yang mengurusi
pihak investor, ujar Sugiarto.
Pemkab Jember, lanjutnya,
kini menyerahkan rencana
pembangunan swalayan kepa-
da pihak investor. Dalam rapat
itu diketahui kalau investor
memilih hengkang dari Jember
dan tidak melanjutkan rencana
pembangunannya. Kami tidak
Perhutani Hambat
Pembebasan Lahan
surya/sri wahyunik
korban keracunan - Para korban keracunan yang dirawat di
Puskesmas Mumbulsari, mendapat pertolongan pertama.
Puluhan Keracunan Kue Lamaran
JEMBER, surya - Sebanyak
29 orang warga Desa Lampeji
Kecamatan Mumbulsari kera-
cunan kue hantaran lamaran.
Senin (9/9) pagi, puluhan orang
itu berbondong-bondong men-
datangi Puskesmas Mumbulsari
untuk mendapat perawatan.
Kondisi tubuh mereka lemas
setelah mengalami diare dan
suhu tubuh panas dingin. Me-
nurut sejumlah warga, mereka
mengalami gejala yang sama
sejak Minggu (8/9) malam. Sete-
lah ditelisik, mereka keracunan
setelah makan kue hantaran la-
maran dari rumah Ny Supia (45)
warga desa setempat.
Salah seorang yang keracun-
an, Maemunah, ia dan keluar-
ganya mendapat kiriman kue
dari Supia, Sabtu (7/9) malam.
Ada aneka kue yang dikirimkan
seperti karamel, pisang goreng,
dan brownies iris.
Malam harinya sakit kayak
gitu, muntah, diare, panas dingin.
Akhirnya tadi pagi dibawa ke
puskesmas.Ternyatadisinisudah
banyak orang, ujar Maemunah.
Kapolsek Mumbulsari AKP
M Zuhri mengatakan, pihaknya
masih mendata warga yang ke-
racunan makanan itu. Ia belum
berani menyebut apa penyebab
keracunan warga itu. Polisi be-
kerjasama dengan petugas pus-
kesmas mencari kepastian pe-
nyebab keracunan warga itu.
Namunkinipetugasmedisma-
sih berkonsentrasi pada penyem-
buhan warga. Kepala Puskesmas
Mumbulsari dr Rukhin mengata-
kan sudah ada 29 warga keracun-
an yang dirawat. Jumlah itu ke-
mungkinan bisa saja bertambah,
karena berdasarkan kabar, ada 50
kepala keluarga yang menerima
makanan hantaran itu.
Menurut Rukhin, keracunan
itu disebabkan oleh bakteri pada
makanan yang basi atau tercemar.
Tetapi untuk kepastiannya, kami
akan kirimkan sampel makanan
ke dinas kesehatan untuk diuji ke
laboratorium. Hasilnya mungkin
barubeberapaharilagidiketahui,
ujar Rukhin. Saat ini pihaknya te-
ngah memberikan pertolongan
pada para korban.	(uni)
Tidak Ingin Repot Hadapi Penolakan dari Masyarakat■
Pemkab Tak Bisa Beri Kepastian Hukum
pihak PT Hero Tbk mengang-
gap tidak ada kepastian hukum
untuk iklim investasi di Jember.
Hal itu yang menyebabkan
mereka memilih hengkang dari
Jember daripada mencari lokasi
lain seperti saran Komisi D.
Tidak menutup kemungkinan
di tempat lain juga ada penolakan.
Banyak 'gus' di Jember dan saya
tahu karakter orang Jawa Timur,
ujar perwakilan PT Hero Tbk, Ivan
Pribadi, usai dengar pendapat de-
ngan legislatif, Senin (9/9).
Padahal menurutnya, semua
izin seperti yang disyaratkan oleh
pemkab sudah dipenuhi. Kami
sudah mengantongi izin, bahkan
ada delapan perizinan yang sudah
kami kantongi, termasuk HO (izin
gangguan) dari warga sekitar. Ter-
nyata ini tidak cukup, keluh Ivan.
Ia juga mengaku heran dengan
rumitnya perizinan di Jember. Un-
tuk izin pembangunan sebuah
swalayan Giant, pihaknya mem-
butuhkan enam bulan. Padahal
di tempat lain 2,5 bulan sudah
selesai. Saya banyak capeknya
di Jember ini. Kalau Gus Sef ti-
dak setujuh, lebih baik saya balik
ke Jakarta, lanjut Ivan.
Sementara Bagian Hukum PT
Hero Tbk Suhunan M Situmorang
menilai Pemkab Jember tidak bisa
memberikan kepastian hukum ke-
pada investor. Hal ini bisa dilihat
dalam kasus rencana pemba-
ngunan swalayan Giant yang akhir-
nya dihentikan karena ditolak oleh
Pengasuh Ponpes Ashri KH Saiful
Rizal dan sejumlah orang lainnya.
Padahal, kata Suhunan, manaje-
men Hero sudah mengantongi se-
jumlah perizinan yang disyaratkan
oleh Pemkab Jember. Grup Hero
mengaku sudah mengucurkan
dana sekitar Rp 500 juta untuk
pengurusan izin itu. Ini bisa men-
jadi preseden buruk bagi iklim in-
vestasi di Jember, imbuhnya. Mes-
ki telah dikecewakan oleh Pemkab
Jember, pihaknya tidak akan meng-
ajukan tuntutan hukum.	(uni)
Guru Jual Bedak Ditangkap
Situbondo - Seorang guru terpaksa harus berurusan dengan
penyidik Reskoba Polres Situbondo. Oknum guru berinisial KM,
warga Kecamatan Panji ini diperiksa polisi karena diduga menjual
bedak tak bermerek dan obat daftar G jenis dexamethasone di toko
miliknya.Haliniterungkapsetelahpolisimelakukanpenggeledah-
an di toko KM dan menemukan obat dan bedak tersebut. Karena
tidak dapat menunjukkan izin penjualan, sebanyak 130 butir dexa-
methasone disita polisi. “Obat itu obat keras, selain farmasi tidak
boleh,” kata Kasat Reskoba Polres Situbondo, AKP Priyo Purwan-
dito menjelaskan alasan polisi menyitanya. Selain itu, di toko milik
KM polisi juga menemukan sejumlah bedak yang diketahui tidak
berizin. Bedak yang tak bermerek itu pun diamankan di Mapolres
Situbondo. KM mengaku dirinya tidak mengetahui jika obat dan
bedak yang dijual di tokonya dilarang dan melanggar aturan.Aki-
bat kepemilikan obat dan bedak tak merek itu, KM diancampasal
197 sub pasal 98 jo 196 Undang-Undang nomor 36/2009 tentang
kesehatan dengan ancaman 5 tahun penjara. (izi)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/izi hartono
pemeriksaan - Tersangka KM (membelakangi lensa) menyaksikan
penyidik memeriksa barang dagangannya yang dipermasalahkan.
Demi Pekerja Tak Mau Ikut Mogok
pasuruan, surya - Boikot
mogok produksi tahu dan tempe
seluruh Indonesia tidak dipatuhi
oleh UD Tahu Terang, Pasuruan.
Pabrik ini tetap berproduksi,
Senin (9/9). Padahal, Gabungan
Koperasi Produsen Tempe Tahu
Indonesia (Gakoptindo) meng-
imbau kepada para pengusaha
tahu dan tempe untuk mogok
produksi pada 11 - 13 September
2013.
Sementara ini kami tidak
untung. Kalau tutup, kasihan
nasib pekerja, kata pemilik
usaha produksi tahu ini, Hari
Budianto. Pria yang sudah 20
tahun memproduksi tahu ini,
mengaku tidak mendapat surat
edaran atau informasi mengenai
aksi mogok produksi para peng-
usaha tahu dan tempe.
Dia mengaku memang perim-
pit oleh kenaikan harga kedelai.
Untuk menutupi kerugian aki-
bat kenaikan harga kedelai, dia
terpaksa menaikkan harga jual
tahunya hingga 50 persen. Ber-
bagai strategi juga ditempuhnya
guna menyiasati kenaikan harga
surya/adi
tetap produksi - Pabrik tahu UD Tahu Terang tetap berproduksi
meski ada seruan mogok dari Gakoptindo.
kedelai. Di antaranya, dengan
memperkecil ukuran tahu.
Dampak melonjaknya harga
kedelai juga membuat sebagian
pekerja di pabrik tahu di Pasu-
ruan khawatir kehilangan pe-
kerjaan mereka. Seperti yang
dirasakan oleh Lilis Suwarning-
sih (40). Jangan sampai tutup.
Kalau pabriknya tutup, saya
makan apa. Anak saya empat,
nangis saya nanti, katanya.
Hal senada juga dikatakan te-
man kerjanya, Wakidah (50). Dia
mengaku sadar jika harga kede-
lai yang semakin mahal, akan
mempengaruhi kondisi pabrik
tempatnya bekerja. Ia khawatir,
akan diberhentikan dari pekerja-
anya. Kalau bisa jangan sampai
tutup, kalau tutup saya makan
apa, imbuhnya.	(rbp)
surya/muchsin
Pencuri Terjatuh dari Plafon
bangkalan - Nasib apes menimpa Ahmad Ilyas (27), warga
Desa Srudin, Kecamatan Kedungsari, Probolinggo. Ia tergelincir
di atap dan terjatuh hingga plafon jebol saat hendak mencuri
sebuah rumah di Jalan Nusa Indah Perumda Bangkalan, Se-
nin (9/9) dini hari. Pria yang berprofesi sebagai tukang cat itu
nekat memasuki rumah Nita Ariani (50) karena ingin mencuri
BlackBerry warna putih milik anak tuan rumah Meyta Sari (21).
”Saya mengetahui saat dia (Meyta) memainkan ponsel di teras
rumahnya. Kebetulan saya lewat di situ,” ungkap Ahmad Ilyas
di hadapan polisi. Pada malam hari Ilyas mencoba masuk rumah
dengan cara membuka sejumlah genteng. Namun saat meniti
tembok dia tergelincir dan jatuh menembus plafon. Dia terjatuh
tepat di kamar Nita Ariani yang kala itu tidur bersama Meyta
Sari. Ilyas panik hingga memukul kepala Nita Ariani. Kegaduh-
an itu membuat warga berdatangan. Akhirnya Ilyas berhasil
ditangkap setelah ditembak kakinya oleh polisi. Sedang Nita
Ariani dirujuk ke rumah sakit di Surabaya dengan ditemani oleh
Meyta. (st32)
100 Balai Desa Berdiri
di Atas Tanah Pribadi
pamekasan, surya - Se-
kitar 100 balai desa di Pame-
kasan, dibangun dan berdiri
di atas tanah pribadi kepala
desa (kades). Akibatnya, se-
ring memicu timbulnya kon-
flik terutama saat pergantian
jabatan kades.
Hal ini juga menimbulkan
pelayanan terhadap masya-
rakat desa terganggu dan
memengaruhi kinerja kades
pengganti.
Untukmenghindarimasalah
seperti itu, Pemkab Pamekasan
melarang seluruh kades mem-
bangun balai desa di tanah
pribadi.Sebabsudahadatanah
percaton (tanah kas desa), se-
hingga bisa digunakan untuk
membangun balai desa.
Kepala Badan Pemberda-
yaan Masyarakat dan Pe-
merintahan Desa (Bapemas
Pemdes), Mohammad Zakir,
Senin(9/9) mengatakan, da-
lam satu dua hari ini, ia akan
mengumpulkan seluruh
ka­des di Pamekasan untuk
mendapat pemahaman ten-
tang pengelolaan kas desa,
khususnya pembangunan
balai desa.
“Bukankah di desa itu ba-
nyak tanah percaton. Tanah
itu bisa dimasukkan ke kas
desa yang bisa dikelola desa,
termasuk membangun balai
desa di atas tanah percaton.
Tapi yang terjadi selama ini
pengelolaannya tidak seperti
ini,” papar Mohamamd Zakir.
Untuk merealisikan prog-
ram ini, ia akan berkoor-
dinasi dengan bagian pe-
merintahan pemkab, agar
setiap anggaran dana desa
(ADD) untuk pembangunan
balai desa, salah satu syarat
utamanya harus didirikan
di atas tanah kas desa. Jika
tidak, maka anggaran itu ti-
dak, maka anggaran tidak
akan diturunkan.	(sin)
Rumah seorang dosen STAIN
Pamekasan, di kompleks perumahan
Jokotole, Desa Buddagan, Kecamatan
Pademamu, Pamekasan, dibobol
pencuri. Perhiasan senilai Rp 40 juta
dan sebuah laptop raib. Pencurian
diketahui Minggu (8/9) pukul 21.00,
ketika pemilik rumah kembali dari
bepergian ke luar kota. (sin)
rumah dosen kemalingan
Pasangan Pari Gugat ke MK
madiun - Penolakan kubu pasangan calon (paslon) Parji-Inda
Raya (Pari) terhadap hasil rekapitulasi manual PIlkada Kota Ma-
diun tanggal 4 September 2013 berujung gugatan ke Mahkamah
Konstitusi(MK).TimpemenanganPari,yangdidampingiDewan
Pimpinan Pusat (DPP) maupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
PDI Perjuangan mendatangi MK untuk mendaftarkan gugatan-
nya, Senin (9/9). Ketua tim pemenangan paslon itu, Supranowo
mengatakan, banyaknya bukti kecurangan yang ditemukan,
salah satunya politik uang yang dilakukan kubu paslon Bam-
bang Irianto-Sugeng Rismiyanto (Baris), hingga akhirnya meme-
nangkan pilkada. Kami merasa ada kejanggalan, sehingga hari
ini kami layangkan gugatan ke MK, salah satunya itu memang
masalah money politic, terangnya. Sedangkan mengenai siapa
yang akan digugat, Supranowo memilih tidak berbicara banyak.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan pihak tergugat adalah
penyelenggara pemilu, baik KPUD maupun Panwaslu Kota
Madiun. Kepada penyelanggara pemilu itu bagaimana pe-
ngembangan saja jika di persidangan MK, ungkapnya. (wan)	
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013
Epaper surya 10 september 2013

Más contenido relacionado

Similar a Epaper surya 10 september 2013

Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 

Similar a Epaper surya 10 september 2013 (7)

Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 

Más de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 

Epaper surya 10 september 2013

  • 1. Pentolan Dewa, Ahmad Dhani Prasetyo (41) berjanji menye- kolahkan empat anak Agus Surahman (31), satu dari enam korban tewas akibat kecelakaan mobil Abdul Qodir Jaelani (13) atau Dul, putranya. Dhani diterima Sofyan, adik kandung Agus. "Sofyan dan keluarga lainnya menangis," ujar Rushell Ambarita, asisten Dhani, Senin (9/9) sore. Di depan Sofyan dan keluarga duka,Dhani berjanji menyekolahkan empat anak Agus. "Mas Dhani juga memeluk mereka. Semua- nya menangis," tutur Rushell. Sofyan mengaku sudah rela dan mengikhlaskan kepergian Agus. Dhani, kata Rushell, menyambangi keluarga Agus di Kompleks Perla No 48 RT, Rorotan, Jakarta Utara. Ditemani dua anaknya, kakak Dul, Ahmad Al Ghazali (17) atau Al, serta El Jalaluddin Rumi (15) alias El, Dhani yang mengendarai Toyota Alpard hitam B 1 RCR menuju rumah Agus Surahman. Ahmad Dani juga berkunjung ke rumah keluarga Nurmansyah (31) di Jalan Gudang Laut RT 02/07, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (9/9) sekitar pukul 15.15. Ia tak berkomentar apa pun kepada wartawan yang menunggu kedatangannya. Keluarga Nurmansyah berharap Ahmad Dhani juga bertanggung jawab atas insiden itu. Sebab, korban merupakan tulang punggung keluarga. "Mama almarhum,Ny Wastiah (53) nggak nuntut banyak, yang penting Ahmad Dhani tanggung jawab," tambah Rato (55), SELASA, 10 SEPTEMBER 2013 NO. 230 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 B 80S AL MOBIL 'MAINAN' DUL � Mitsubishi Lancer EX keluaran 2010 � Harga Rp 500 juta � Pelat nomor dimodifikasi dari B 80 SAL menjadi B 80S AL � Kapasitas mesin 2000 cc, DOHC inline4 � Tenaga 155 hp � Kecepatan 150 km dalam 20-30 detik Dugaan polisi, saat kejadian Dul memacu mobilnya 105,8 km/jam Menurut Al (kakak Dul), Dul ngebut hingga 200 km/jam � Fitur pengaman : - dual airbag - sabuk pengaman dengan pretensioner dan force limiter. � Rem : ABS dilengkapi teknologi EBD dan brake assist grafis: surya/rendra B agaimana sepak ter- jang Bunda Putri? Tribun- news berhasil mengung- kap jejak petualang Bunda Putri sebelum namanya ngetop. Menurut Bernaldi Djemat atau Aldi, mantan mertuanya itu awalnya menjadi advisor perusahaan minyak Malaysia, Petronas, yang sedang mengem- bangkan usaha di Indonesia. Hal senada disampaikan Humprey Djemat yang pernah menjadi pengacara Aldi Djemat. Mobil sedan Lancer EX yang dikendarai Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul di jalan tol Jagorawi, Minggu (8/9), dapat dipacu sampai berkecepatan 220 km/jam. KE HALAMAN 7■ Mas Dhani juga memeluk mereka. Semuanya menangis. Rushell Ambarita ASISTEN AHMAD DHANI Dul Dipecat dari Sekolah Sering Bolos dengan Alasan Sibuk Ditetapkan sebagai Tersangka ■ ■ jakarta, surya - Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul sudah tiga bulan tidak sekolah. Anak bungsu Ahmad Dhani Prasetyo dan Maia Estianty itu sering bolos sehingga dikeluarkan dari sekolah, dan di- kembalikan kepada orangtuanya. "Sejak Juni kemarin, (Dul) tidak jadi siswa kami," kata Kepala SMP Bakti Mulia 400 Hadi Soewarno MPd saat ditemui di ruang kerja- nya di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (9/9) sore. Inilah masalah lain Dul di luar problem kecelakaan lalu-lintas di ruas jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Minggu (8/9) dini hari. Informasi ini menguatkan du- gaan Komnas Perlindungan Anak bahwa Ahmad Dhani lalai mengawasi anak. Hadi mengakui, Dul pernah menjadi salah satu siswa di sekolah yang dipimpinnya. Lan- taran selama sekolah dianggap tidak disiplin, terutama terkait kehadiran di ruang kelas, Dul dikembalikan ke orangtuanya. "Jumlah kehadiran Dul sampai kenaikan kelas sangat kurang," jelas Hadi. Setiap ditanya mengenai ini, Dul mengaku sedang banyak berke- giatan di luar rumah, atau sakit. "Ka- lausoalpelajaran,Dulbisamengikuti KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ kapanlagi Bernaldi Djemat PENGARUH Bunda Putri dalam memuluskan proyek di berbagai kementerian bukan isapan jempol. Menteri Pertanian Suswono pun mengaku kenal dengan Non Saputri ini. Bahkan, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam pembicaraan dengan Ahmad Fathanah dan Ridwan Hakim yang disadap KPK, menyebut Bunda Putri orang kuat. Menguak Jejak Bunda Putri (3-Habis) Bermodal Foto Dekat Pejabat berkunjung - Ahmad Dhani (kiri) dan dua putranya Ahmad Al Ghazali (kanan) dan El Jalaludin Rumi mengunjungi rumah Komarudin, korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan anak bungsunya Abdul Qodir Jaelani (Dul) di Koja, Jakarta, Senin (9/9). Garuda Muda Bidik Tiga Poin Perdana sidoarjo, surya - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, sesumbar mengalahkan Brunei Darussalam dalam laga perdana Grup B Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9) malam. Syaratnya, pasukan Garu- da Muda tampil maksimal. Indra mengaku sudah mengetahui permainan Brunei. "Saya sudah melihat permainan mereka di internet maupun saat latihan. Permainan mereka tidak terlalu istimewa, kalau anak anak ber- KE HALAMAN 7■ Wisnu Pilih Revalina Shireen – Wisnu S ukses menjadi pasangan kekasih dalam sinetron Cinta Fitri dan dibawa ke alam nyata justru membuat Teuku Wisnu jengah ketika harus berhadapan dengan Shireen Sungkar lagi. Ia memilih Revalina S Temat dan menjauhi Shireen. Ketidaknyamanan itu beralasan. Saat ini Wisnu sedang merintis menjadi sutradara. Ia ingin orang mengenalnya karena kemampuannya sebagai sutradara. Tentu saja itu tidak gampang sekaligus tidak sulit. Wisnu dengan nama ngetopnya itu dengan mudah mendapatkan posisi sebagai sutradara. Apalagi yang menjadi produser adalah teman-teman lamanya, yaitu Irwansyah, Raffi Ahmad, dan Furqy. Film ini memadu- kan cerita dari empat sutradara muda Irwansyah, Teuku Wisnu, Didi Riyadi, dan Reza Rahadian. Rencananya, film berdurasi 104 menit itu akan dirilis pada 12 September 2013. Dhani Siap Sekolahkan Anak Para Korban Pencuri Pilih Laptop dan Kamera di Rumah Munir batu, surya - Rumah men- diang Munir Said Thalib, peju- ang hak asasi manusia (HAM) yang dibunuh karena aktivitas- nya, menjadi sasaran pencuri. Benda penting digondol yaitu laptop, kamera, dan sepeda. Pencurian di rumah yang ter- letak di Jalan Bukit Berbunga 2 Kota Batu itu diduga terjadi an- tara Sabtu (8/9) hingga Minggu (9/9). Suciwati, istri Munir, membenarkan terjadinya pen- curian itu. Namun, Suciwati mengang- gap pencurian itu aneh, karena lebih memilih laptop dan kame- rayangberisidokumenpenting, meski di rumah itu ada motor Supra Fit lengkap dengan kunci kontak yang menempel dan sa- ngat gampang dibawa. Bahkan tak jauh dari motor itu terdapat seperangkat komputer desktop dan televise. “Mungkin pelakunya tidak suka (motor),” kata Suciwati rendah saat dihubungi lewat ponselnya, Senin (9/9). “Tidak tahu (maksud pen- KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ SURYA/ERFAN HAZRANSYAH TIM GARUDA - Timnas U-19 Indonesia berlatih di Lapangan Jenggolo Sidoarjo, Senin (9/9) The BestOF Java Newspaper Indonesia Print Media Award (IPMA) 2013 LIVE MNCTV Selasa (10/9),Pkl 19.00WIB INDONESIA VS BRUNEI DARUSSALAM "Dulu Bu Putri kerjanya di Petronas," jelas Humprey. Sebagai advisor, Bunda Putri mengklaim kenal dengan para pejabat RI. Ia siap menjemba- tani Petronas berhubungan dengan pemerintah RI sehingga proyek-proyeknya diharapkan mulus. Memperlancar bisnis, Petronas meminta Bunda Putri memiliki kantor di Jakarta. Walhasil, ia mengontrak rumah di Jl Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Rumah itu dikontrak untuk kantor sekaligus tempat tinggal Lancer Dul Bisa Dipacu 220 Km/Jam KE HALAMAN 7■ kapanlagi Apakah tawaran kerja Ahmad Dhani disambut keluarga korban? ANTARA/Muhammad Adimaja join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION SELASA, 10 SEPTEMBER 2013 | Panggil Saya Mas Edhie Saja JAKARTA, SURYA - Calon presiden (capres) Jenderal (Pur) Pramono Edhie Wibowo meng- anggap nama panggilan penting untuk dipopulerkan. Nama pang- gilan itu akan membuatnya lebih akrab dan memudahkan pengga- langan suara di masyarakat. Mantan KSAD ini memopuler- kan panggilan akrabnya, Mas Edhie. Nama itu dianggap lebih familier dan pas dengan latar belakangnya, Jawa. Lagi pula panggilan itu, menurutnya sudah melekat sejak kecil, seka- lipun jarang diketahui publik. Panggilan Pramono yang sekarang dikenal publik kerap jumbuh. Menyebut Pramono, publik bakal teringat dengan politisi senior PDI Perjuangan yang menjabat Wakil Ketua DPR, yakni Pramono Anung. Mas Edhie lalu bercerita, ketika berkeliling daerah dalam rangka kegiatan Partai Demo- krat dan kampanye sebagai ba- kal capres, banyak orang yang kesulitan memanggil dirinya. “Ada yang salah sebut, ada yang bilang Purnomo, Parmono. Di luar Jawa yang susah (sebut). Jadi saya pilih dipanggil Edhie Wibowo. Edhie lebih umum,” ucapnya.”Dari kecil saya di- panggil Edhie,” ucapnya. Alasanlain,dikeluargaiadipang- gildengansebutanEdhie,bukanPra- mono.NamaEdhieWibowodiambil darinamaayahnyayangmerupakan tokoh militer, Sarwo Edhie Wibowo. “Dari kecil saya dipanggil Edhie,” ungkapnya saat berbincang dengan awakmediadiJakarta,Senin(9/9). Sebelumnya, ketika berkam- panye di Karawang, Jawa Barat, Edhie juga meminta kepada warga untuk memanggilnya “Mas Edhie”. Kampanye Berbiaya Murah Selain sosialisasi nama pang- gilan, dalam kesempatan itu, Mas Edhie mengaku sedang me- rancang model kampanye ber- biaya murah untuk memenangi konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Yang saya dengungkan, saya ingin berpolitik biaya rendah. Kalau sudah biaya tinggi, saya angkat tangan. Modal saya ti- dak banyak. Uang bukan segala- galanya,” katanya. Kata Mas Edhie, masyarakat mesti diajarkan untuk tidak hanya memilih calon pemimpin berdasarkan uang. Ia juga me- minta media massa, terutama televisi, untuk memberi ruang kepada semua tokoh yang tidak memiliki modal banyak, tetapi layak untuk menjadi pemimpin. Setelah itu, ia curhat tentang besarnya dana untuk beriklan di televisi yang mencapai miliaran rupiah. Bakal lebih mahal lagi jika beriklan di televisi milik politisi. Ia mengaku tidak sanggup untuk beriklan di televisi, apalagi sam- pai membuat televisi sendiri. “Kalau ada orang baik tak bermodal, tapi bisa menjadi solusi bangsa, media berpenga- ruh, jangan dilepas begitu saja. Kalau media tidak membantu, bakal terus politik biaya tinggi. Mari kita didik sama-sama,” kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu. Pramono mengaku tidak me- nyiapkan dana khusus untuk kampanye. Hanya, ia mempersi- lakan jika ada pihak yang ingin membantu asalkan berasal dari dana legal. “Kalau ada yang mau bantu, saya mau dibantu, tapi enggak mau terikat. Kalau enggak jadi bantu, yah sudah. Berbahaya kita bersepakat, kita harus me- ngembalikan,” katanya. Disinggung tentang Joko Widodo, yang memiliki popula- ritas capres tertinggi, Mas Edhi mengaku tidak khawatir. “Kalau aku takut, ngapain susah-susah (ikut Konvensi). Pak Jokowi memang punya popularitas. Tapi, ingat, yang pilih (presiden) rakyat se-Indonesia,” Menurutnya, masuk cukup waktu untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Ia mengaku sudah membentuk tim sukses untuk membantunya. “Tim sukses saya yang utama adalah rakyat Indonesia. Bagai- mana saya mau sukses kalau rakyat enggak pilih,” kata ang- gota Dewan Pembina Demokrat itu. (tribunnews.com/kompas. com) PPP Rebut Mahfud dari PKB JAKARTA, surya - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berusaha merebut Mahfud MD, yang selama ini sudah sosialiasi calon presiden (capres) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) PPP mengklaim secara ideolo- gis memiliki hubungan lebih kuat dengan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut. “Kita komunikasi secara inten- sif, tapi secara ideologi PPP kan gabungan partai Islam salah sa- tunya NU. Mahfud MD relevan, karena pertimbangan politik,” kata Ketua DPP PPP Reni Marli- nawati kepada Tribunnews.com (grup Surya) di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/9). Reni mengatakan secara in- ternal, PPP memiliki calon kuat yakni Suryadharma Ali. Na- mun, partai berlambang kabah itu juga memiliki incaran. Salah satunya Mahfud MD. Namun penentuan calon pre- siden akan menunggu pemilu legislatif. “Kita rasional saja partai yang konvensi tidak akan serta merta maju sendiri,” imbuhnya. Sementara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan Mahfud MD siap menjadi calon presiden. Bahkan Mahfud MD sudah keliling ke berbagai daerah untuk bersosialisasi. “Tentu proses itu biasa akan berlanjut terus,” ujarnya. Senada dengan PPP, Muhai- min mengatakan pihaknya akan mendeklarasikan nama calon presiden yang akan diusung pada pemilu 2014 setelah pemi- lihan legislatif. “Sudah saya bilang keputusan- nya setelah pileg,” ujar Cak Imin. Ia juga tidak membantah bila PKB akan melakukan koalisi dengan sejumlah partai. Sebab, sistem pemilu yang multipartai sehingga sulit mengusung calon presiden sendiri. “Tentu soal koalisi kan semua sama stelah pileg baru kita bica- ra koalisi. Kalau sekarang koali- sinya berapa jumlahnya dan ba- gaimana engga bisa sekarang,” katanya. (tribunnews.com) Rancang Kampanye Berbiaya Rendah Siap Tandingi Popularitas Jokowi ■ ■ PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk, MUR Cabang Kediri dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, akan melakukan Lelangan Eksekusi Hak Tanggungan terhadap agunan debitur sebagai berikut: 1. A.n SIRIN berupa, sebidang tanah dan bangunan berserta segala sesuatu yang derdiri melekat diatasnya tersebut sesuai SHM No.445 luas 727 m2,atas nama SIRIN,terletak di Desa/Kelurahan.Gempol Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Harga Limit sebesar Rp. 197.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 41.000.000,- 2. A.n SISWATI berupa, sebidang tanah dan bangunan berserta segala sesuatu yang derdiri melekat diatasnya terse- but sesuai SHM No. 809 luas 385 m2,atas nama SISWATI,terletak di Desa/Kelurahan. Candirejo Kecamatan loceret Kabupaten Nganjuk. Harga Limit sebesar Rp. 220.800.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 46.000.000,- Lelang akan dilaksanakan pada : Hari/tgl Lelang : Selasa/ 24 September 2013 Pukul : 10.50 WIB Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya Jl. Indrapura no. 5 Surabaya Syarat – syarat peserta lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening a.n Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Le- lang (KPKNL) Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) No. Rekening 140.0002063874 pada PT. Bank Man- diri (persero) Cab. Indrapura Surabaya, yang sudah masuk dan efektif di terima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum hari lelang. 2. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang. 3. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan Bea Lelang Pem- beli sebesar 2 % dari harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan Lelang ke Rekening tersebut di atas. 4. Jika Pemenang Lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan (wanprestasi) uang jaminan disetor- kan ke Kas Negara. 5. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak di perkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya maupun PT. BTPN Tbk .MUR Cab. Kediri. 6. Peserta lelang di anggap telah mengetauhui keberadaan dan kondisi obyek lelang. 7. Informasi dapat diperoleh di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Cab. Kediri atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surabaya. Kediri, 10 September 2013 Ttd PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional,Tbk PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI PEKERJAAN JASA BSD Tim Lelang PT Pupuk Sriwidjaja UPP Surabaya akan melaksanakan Lelang Pengadaan Jasa Bagging- Delivery, Bagging - Stacking dan Stacking - Delivery dengan persyaratan administrasi sebagai berikut : 1. Foto copy akte pendirian perusahaan beserta perubahannya (jika ada). Apabila Pe- rusahaan merupakan Kantor Cabang/Perwakilan agar dilampirkan foto copy Akte Pendirian Kantor Cabang/Perwakilan dan Surat Penunjukan dari Kantor Pusat. 2. Daftar susunan pengurus / penanggung jawab Perusahaan yang ditanda tangani oleh yang berhak sesuai dengan akte pendirian Perusahaan. 3. Daftar susunan pemilik modal. 4. Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP). 5. Foto copy dokumen pemenuhan kewajiban perpajakan berupa Bukti Pembayaran Pa- jak tahun terakhir atau Surat Keterangan Fiskal (SKF) tahun terakhir 6. Foto copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku. 7. Foto copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku. 8. Surat Keterangan Referensi Bank Pemerintah (asli), untuk mengikuti pelelangan Bag- ging, Stacking Delivery. 9. Foto copy Surat Izin sebagai PBM yang dilegalisir oleh ADPEL setempat. 10. Foto copy Surat Keanggotaan APBMI setempat. 11. Surat Pernyataan Tidak Merangkap Sebagai rekanan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Ekspeditur, Distributor dan Stock Holder). 12. Surat Pernyataan Persetujuan Menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond), jika memenangkan lelang dan persetujuan pencairan Bank Garansi tanpa syarat. Pendaftaran dan penyerahan persyaratan administrasi paling lambat (stempel pos) pada : - Hari/tanggal : Kamis / 12 September 2013 - Waktu : 16.00 WIB - Tempat : Kantor PT. Pusri UPP. Surabaya, Jl. Nilam Timur no. 1 Tg. Perak Surabaya. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Pusri Palembang UPP Surabaya Telepon: 031-3293508 / 031 - 3293053. Surabaya, 09 September 2013 Hormat kami, ZACHRIFA DICKY, SE Kepala UPP PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG UNIT PENGANTONGAN PUPUK SURABAYA JL Nilam Timur No. 1 Tanjung Perak SURABAYA Website : http://www.pusri.co.id Faksmili : ( 031 ) 3294575 Telepon: ( 031 ) 3291075 - 329107 3293508 - 3293053 ZACHRIFA DICKY, SEZACHRIFA DICKY, SE Kepala UPP Berdasarkan Pasal 6 UUHT Nomor 4 Tahun 1996 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk. akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan Perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Jember , atas barang tetap berupa : A. DSP JAJAG – CLUSTER BANYUWANGI 1. ASNAYAH, Dusun Krajan RT/RW 001/001, Desa Karangbendo, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 915 an. NAYAH luas 160 m2 yang terletak di Desa Karangbendo, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. Harga Limit Rp. 55.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 15.000.000,- ) 2. SYAHRIROMADHAN`H,DusunKalimatiRT/RW003/001,DesaKedungrejo,Kec.Muncar,Kab.Banyuwangi. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 3143 an. H. SYAHRI ROMADHAN dan Hj. SUSIYATI luas 279 m2 yang terletak di Desa Kedungrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. Harga Limit Rp. 300.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 60.000.000,- ) 3. SUPRIYONO, Dusun Kabat Mantren RT/RW 001/002, Desa Wringinputih, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 150 an. SUPRIYONO luas 362 m2 yang terletak di Desa Wringinputih, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. Harga Limit Rp. 170.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 35.000.000,- ) B. DSP PESANGGARAN – CLUSTER BANYUWANGI 4. ANAWATI, Dusun Kalimati RT/RW 001/005, Desa Kedungrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 4132 an. ANAWATI luas 310 m2 yang terletak di Desa Kedungrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. Harga Limit Rp. 90.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 20.000.000,- ) C. DSP MBALONG – CLUSTER JEMBER 5. EKO PRASETYO, Dusun Kraton Gang 2 RT/RW 05/03, Desa Wonoasri, Kec.Tempurejo, Kab. Jember. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 155 an. BUNADI luas 365 m2 yang terletak di Desa Wonoasri, Kec.Tempungrejo, Kab. Jember. Harga Limit Rp. 80.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 20.000.000,- ) 6. ARNOLD PRAKOSO, Jl. Pajajaran BB-26 RT/RW 003/007, Kel. Kebonsari, Kec. Sumbersari, Kab. Jember. Sebidang tanah dan segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No. 8 an. ARNOLD PRAKOSO luas 4400 m2 yang terletak di Desa Suber Waru, Kec. Sukowono, Kab. Jember. Harga Limit Rp. 100.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 20.000.000,- ) D. DSP TANJUNG – CLUSTER JEMBER 7. SUTIBYO, JL.Tidar GGTenes 13 RT/RW 003/001 Kel. Karangrejo, Kec. Sumbersari, Kab. Jember. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1451 an. SUMARTINI luas 275 m2 yang terletak di Kel Rogotrunan, Kec Lumajang, Kab Lumajang. Harga Limit Rp. 200.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 40.000.000,- ) 8. NUR ROHMAH `HJ, JL. Kaca Piring RT/RW 001/004 Kel Gebang, Kec Pairang, Kab Jember. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1775 an. NURROHMAH luas 356 m2 yang terletak di Kel Gebang, Kec Patrang, Kab Jember. Harga Limit Rp. 312.500.000,- (Uang Jaminan Rp. 70.000.000,- ) 9. HARUN ROSYID, Jl. PB Sudirman RT/RW 01/02, Kec. Patrang, Kel. Jember Lor, Kab. Jember. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1079 an. HARUN ROSYID luas 98 m2 yang terletak di Kel. Jember Lor, Kec. Patrang, Kab. Jember. Harga Limit Rp. 125.000.000,- (Uang Jaminan Rp. 25.000.000,- ) 10. SISWANDI,Jl.ErlanggaKaliputihRambipujiRT/RW001/007DesaRambipuji,Kec.Rambipuji,Kab.Jember. Sebidang tanah dan bangunan SHM No. 630 an. TUAN SIWANDI luas 96 m2 yang terletak di Desa Rambipuji, Kec.Rambipuji,Kab.Jember.HargaLimitRp.187.000.000,-(UangJaminanRp.40.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Hari/tgl Lelang : Selasa, 24 September 2013, Pukul : 09.00 WIB Tempat Lelang : KPKNLJember, Jl. Slamet Riyadi Nomor 344A, Jember. SYARAT-SYARAT PESERTALELANG : 1. Peserta lelang wajib setor uang jaminan lelang tersebut di atas ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Jember pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Jember Alun-Alun No. 143 000 989 4476 paling lambat 1 (satu) hari kerja efektif diterima, dengan mencantumkan nama terang peserta lelang pada slip setoran. dan nama Penyetor/Peserta sesuai dengan KTP. Penyetoran Uang Jaminan Lelang tidak diperkenankan melaluiATM. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran lelang paling sedikit sama dengan Nilai Limit , jika tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di Wilayah Kerja KPKNL Jember. 3. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang, akan dikembalikan tanpa potongan. 4. Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang Lelang wajib melunasi kewajibannya dan dikenakan Bea Lelang Pembeli sebesar 2 % dari harga lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang, ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Jember pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang JemberAlun-Alun No. 143 000 989 4476 5. Jika pemenang lelang tidak melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan (wanprestasi) uang jaminan disetorkan Kas Negara sebagai penerimaan lain2. 6. Jika terjadi pembatalan lelang sesuai peraturan yang berlaku, pihak-yang berkepentingan tidak dapat melakukan tuntutan terhadap KPKNLJember / PT. BDITbk Divisi SEMM. 7. Informasi dapat diperoleh pada , PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Divisi Self Employed Mass Market (SEMM) , Asset Liquidation Unit Malang, berkantor di Ruko Dinoyo Permai Kav A-6, Jalan MT Haryono, Dinoyo Malang. KantorALU Malang 0341-583447, Syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN KPKNL Jember Malang, 10 September 2013 PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Divisi SEMM BERCOH Malang/ALU Manager Malang PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Pertama Lelang Hak Tanggungan melalui selebaran pada tanggal 26 Agustus 2013 dan berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 , Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas Permintaan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk, Bank BTPN - MUR Cabang Kraksaan beralamat di Jl. PB Sudirman No. 163 Kraksaan - Probolinggo, terhadap aset sebagai berikut: BUDIYANTO 1. Sebidang Tanah dan Bangunan SHM No. 25, Luas 357 m2 an BUDIYANTO, Desa Alasnyiur , Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. ( Harga Limit Rp. 313.888.000,- / Uang Jaminan Rp. 313.888.000,-) 2. Sebidang Tanah dan Bangunan SHM No. 52, Luas 277 m2 an. BUDIYANTO , Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. ( Harga Limit Rp. 179.696.000,- / Uang Jaminan Rp. 179.696.000,-) Pelaksanaan Lelang Hari, Tanggal : Selasa, 24 September 2013. Pukul : 10.00 WIB Tempat : Kantor KPKNL Jember Jl. Slamet Riyadi No. 344 A Jember. SYARAT-SYARAT LELANG: 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jember Cabang Alun – Alun No. Rek. 143-0009894476 a.n Rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelakasanaan lelang. 2. Slip Setoran harus dalam setoran tunai BUKAN merupakan slip atau bukti setoran melalui ATM dan dalam slip setoran tunai dicantumkan nomor SHM yang akan ditawar atau dibeli, contoh : Penawaran SHM nomor 25 dan 52. 3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang, maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Jember dan PT. Bank BTPN, Tbk MUR Cabang Kraksaan. 4. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, peserta lelang dianggap mengetahui kondisi obyek lelang yang dimaksud sebelum dilelang. 5. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank BTPN MUR Cabang Kraksaan Jl. PB Sudirman no. 163 Krak- saan – Probolinggo Telp (0335) 845431, Bpk. Rudi HP (085259737342) atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember Jl. Slamet Riyadi No. 344 A Jember. Telp (0331) 428758, 428759. 6. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Probolinggo, 10 September 2013 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional , Tbk. Bank BTPN MUR Cabang Kraksaan PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuan Lelang Pertama melalui selebaran tanggal 26 Agustus 2013 dan berdasarkan pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Jember akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan atas permintaan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Bank BTPN – MUR cabang Pasar Besar Probolinggo beralamat di Jl. Soekarno Hatta No. 2 Ruko Manunggal kav 4-5 Probolinggo 67222, Tel/Fax . (0335) 422984, terhadap agunan debitur sebagai berikut: 1. LITA EVALIANA AVIANTI Sebidang Tanah dan Bangunan, SHM No. 30, Luas 374m2 an LITA EVALIANA AVIANTI, Desa Lambang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. (Harga Limit Rp. 110.400.000,- / Uang Jaminan Rp. 110.400.000,-) Pelaksanaan Lelang : Selasa, 24 September 2013 Pukul : 10.30 WIB Tempat : Kantor KPKNL Jember Jl. Slamet Riadi No. 344A Jember. SYARAT-SYARAT LELANG: 1. Peserta Lelang Wajib menyetor uang jaminan ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jember Cabang Alun-Alun Rek, 143-0009894476 a.n Rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat pelaksanaan lelang. 2. Slip setoran harus dalam setoran tunai BUKAN merupakan slip atau bukti setoran melalui ATM dan dalam slip setoran tunai dicantumkan nomor SHM yang akan ditawar atau dibeli, contoh: Penawaran SHM No. 30 3. Peserta Lelang diwajibkan melakukan regristrasi dengan membawa asli bukti setoran uang jaminan dan asli tanda pengenal yang sah (KTP/SIM/Paspor) sebelum pelaksaan Lelang. 4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang, maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Jember dan Bank BTPN MUR Cabang Probolinggo. 5. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, peserta lelang dianggap mengetahui kondisi obyek lelang yang dimaksud sebelum dilelang. 6. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Bank BTPN MUR cabang Probolinggo Jl. Soekarno Hatta No. 2 Ruko Ma- nunggal kav 4-5 Probolinggo , Telp (0335) 422984, Bpk Rudi Hp (085259737342) atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember Jl. Slamet Riyadi No. 344A Jember. Telp (0331) 428758, 428579. 7. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum pelaksanaan lelang dimulai. Probolinggo, 10 September 2013 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Bank BTPN MUR Cabang Pasar Besar Probolinggo join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz Harga kedelai panen lokal di tingkat petani Rp 8.000 per kg, sementara HPP kedelai ditetapkan Rp 7.000 per kg Bulog belum memiliki stok kedelai, mengingat tidak ada persediaan di tingkat petani Petani enggan menanam kedelai, karena harganya yang dinilai kurang menarik ■ ■ ■ SURABAYA, SURYA - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) mulai mengoperasikan pabrik barunya di Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat. Pabrik baru ini yang kedua yang dimiliki SEID, setelah pabrik di Pulogadung, Jakarta. Public Relations and CSR Department, Brand Strategy Group Division SEID, Pandu Setio menyebutkan bahwa pab- rik di Karawang akan diope- rasikan untuk produksi per- alatan rumah tangga. Produksi pertama saat ini adalah mesin cuci. Pada Oktober 2013, akan diperluas dengan pembuatan lemari es. Meningkatnya permintaan pasar akan produk mesin cuci dan lemari es di Indonesia, di- perkirakan terus tumbuh hingga 15-20 persen setiap tahunnya, ujar Pandu, Senin (9/9). Untuk memenuhi permin- taan itu, Sharp akan melipat- gandakan produksi kulkas dan meningkatkan produksi cuci mesin untuk pasar Indonesia sebesar 2,5 kali lipat dari pabrik di Karawang. Pabrik di Karawang memi- liki luas 31 hektare dan diba- ngun menggunakan investasi senilai Rp 1,2 triliun. Kapasitas produksinya mencapai 220.000 lemari es per bulan dan 140.000 mesin cuci per bulan.    Pandu menambahkan, sesuai rencana kerja jangka menengah yang dibuat perusahaan dan yang diumumkan Sharp Cor- poration di Jepang pada Mei 2013, perusahaan memiliki ren- cana ekspansi bisnis ke negara- negara di Asia tenggara. Dengan dimulainya ope- rasional pabrik di Karawang, SEID berharap bisa memberi kontribusi tambahan untuk mempercepat realisasi rencana ekspansi tersebut.  Lebih lanjut, merujuk pada ha- silrisetGfkyangditerbitkanawal September 2013, penjualan home appliances di Asia Tenggara se- panjang semester pertama tahun ini memperlihatkan pertumbuh- an dan mencatatkan penjualan senilai total 3,4 miliar dolar AS. Dari sekian banyak jenis produk, mesin cuci mencatatkan rekor penjualan tertinggi. Berdasarkan riset itu, se- panjang semester pertama ini, hampir 11,5 juta unit peralatan rumah tangga terjual di delapan negara yang diteliti GfK, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, Vietnam, Kamboja, dan Laos. Dibanding- kan periode sebelumnya, terja- di lonjakan volume penjualan sekitar 20 persen.    Indonesia sendiri, bersama Kamboja dan Thailand sama- sama menunjukkan tingkat pertumbuhan pasar home ap- pliances yang signifikan, yakni sekitar 22 persen. Pertumbuhan tertinggi, tercatat di Vietnam sebesar 31 persen dibandingkan periode sebelumnya. (ben) Kementerian Pertanian saat ini konsentrasi peningkatan produksi dan petani. Akibat keengganan petani, saat ini jumlah lahan menanam kedelai jauh menurun. Jika sebelumnya luas lahan mencapai 1,6 juta hektare, kini tinggal 700.000-an hektare. Beberapa daerah, petani hanya menanam kedelai untuk selingan saja. Mentan Suswono menjelas- kan, perluasan lahan penanam- an kedelai mulai ditingkatkan. Beberapa upaya yang mulai berjalan, seperti di Aceh, yang siap investasi untuk lahan selu- as 50.000 hektare. Di Dompu sekitar 30.000 hektare. Kepala Bagian Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jawa Timur, Achmad Nur Falakhi mengatakan, jumlah lahan penanaman kedelai Jatim mengalami penurunan. Kalau dulu luas penanaman kedelai mencapai 270.000 hektare- 300.000 hektare per tahun, tahun lalu luas lahan turun menjadi 212.000 hektare. Sekarang bahkan menjadi 187.000 hektare. “Tahun ini lahan berkurang karena musim hujan yang panjang, di bulan Juni-Juli masih hujan, akibatnya petani memilih menanam padi,” ungkap Nur. Ia menyebut, mayoritas lahan penanaman kedelai di Jatim ada di lahan sawah. Hanya surabaya, surya - Aksi mogok akhirnya dilakukan pe- rajin dan pedagang tempe-tahu di beberapa daerah, Senin (9/9). Mereka berharap, melalui aksi ini ada upaya stabilitas harga dan suplai kedelai dari peme- rintah. Di sisi lain, pemenuhan tuntutan masih sulit terealisasi karena banyaknya kendala. Upaya stabilisasi harga ke- delai untuk saat ini belum bisa berjalan. Bulog, yang ditunjuk sebagai stabilisator harga komo- ditas ini, masih kesulitan men- dapatkan pasokan kedelai. Kondisi ini disampaikan Kepala Bulog Jatim, Rusdianto, yang menyebut Bulog Jatim sampai saat ini belum memiliki stok kedelai. “Untuk stabilisasi harus memiliki stok, saat ini kami belum punya kedelai. Untuk pengadaan, kami beli pun tidak ada barang, beli di petani lokal harganya sudah di atas HPP,” ujar Rusdianto, saat dihubungi, Senin (9/9). Ia menyebut, harga kedelai panen lokal di tingkat petani saat ini kisaran Rp 8.000 per kilogram (kg), atau di atas HPP sebesar Rp 7.000 per kg. Sementara itu, kewenangan impor kedelai dari pusat saat ini juga belum berjalan sempurna. Bulog Pusat masih tahap penja- jakan pembelian dengan negara penghasil kedelai, seperti AS dan Brasil. “Sekarang baru berjalan seminggu, minimal waktu yang dibutuhkan satu bulan. Bulog su- dah mengajukan sejak Maret lalu, tetapi baru semingguan diberi kepastian,” ungkap Rusdianto. Ia kembali menegaskan, jika kondisi di Jatim masih sulit me- lakukan impor karena terbentur aturan Pemprov. “Kalau beli di dalam negeri tidak mungkin, harga bisa naik lagi. Persoalannya, importasi sa- ngat resisten di Jatim. Kami koor- dinasi dengan Pemprov Jatim un- tuk masukkan impor kedelai, juga koordinasi dengan Kopti seluruh Jatim sejak Mei, untuk mencari solusi bersama,” tambahnya. Saat ini, Bulog Jatim hanya bisa menunggu sembari menyi- apkan gudang untuk menam- pung kedelai. Setidaknya, Bulog Jatim mampu menampung 200.000 ton kedelai di beberapa gudang yang tersebar di Jatim. Enggan Menanam Menteri Pertanian Suswono menilai, saat ini petani sebenar- nya lebih bergairah menanam kedelai dibanding sebelumnya. Di temui di sela acara Ko- Bulog Terkendala Patokan HPP■ Sharp akan melipatgandakan produksi kulkas dan meningkatkan produksi cuci mesin untuk pasar Indonesia sebesar 2,5 kali lipat dari pabrik di Karawang. Pandu Setio Brand Strategy Group Divison SEID PASURUaN, surya - Potensi pasar di Jatim terus menjadi incaran produsen otomotif. Astra Isuzu salah satunya yang mencoba mendekatkan diri kepada konsumen. Setelah Surabaya dan Malang, kini outlet Isu- zu Astra juga didirikan di Jl Raya Gempol, Pa- suruan. Outlet ini akan memberikan pelayanan penuh untuk penjualan, perawatan, dan spare part (3S) khusus kendaraan Isuzu. Ini cabang Isuzu Astra ke-98. Target kami ha- rus 104 cabang secara nasional di tahun ini, kata Tac Shindo, Directur Sales Marketing and Service PT Isuzu Astra Motor Indonesia, usai peresmian di Gempol, Senin (9/9). Gempol adalah pilihan strategis untuk me- layani konsumen di Pasuruan dan Malang, mengingat pertumbuhan industri di daerah ini cukup signifikan. Secara nasional, Jatim hampir menguasai 23 persen pangsa pasar, dimana 16,6 persen berada di Pasuruan dan Malang. Ini segitiga emas sebelum ke Banyuwangi, kata Parlin Manurung, Truck Manager PT Isuzu Astra. Saat ini, Isuzu dituntut memprioritaskan pada pasar yang menjadi unggulan, yakni kendaraan truk. Target kami hingga akhir tahun harus men- jual 25.000 unit truk. Akhir Agustus baru tereali- sasi 15.500 unit, kata Tac. Dibanding 2012, total penjualan Isuzu meng- alami kenaikan. Tahun ini, truk Isuzu dengan 4 ban meningkat hingga 68 persen. Sementara, truk dengan 6 ban meningkat 16 persen. Pasuruan dan Malang berkontribusi paling baik di Jatim, kata Lisa Tjandra, Regional Manager Jateng Jatim NTT NTB dan Bali. Realisasi penjualan Isuzu di kisaran 217 unit per bulan. Pada Mei lalu, penjualan masih di kisaran 1.000 unit dan Juni di angka 1.200-an. Sementara, untuk membuktikan komitmen ke- pada Indonesia, Isuzu Jepang akan menginvestasi- kan industri khusus di Karawang, Jabar. Dengan nilai investasi yang besar, Isuzu akan mendirikan pabrik di la- han seluas 30 hektare. Konstruksi building pabrik mulai dikerja- kan dan pada September 2014 sudah produksi, jelas Tac. Selama ini, Isuzu dipro- duksi di Pondok Ungu, Bekasi, dengan kapasitas sekitar 25.000 unit per ta- hun. (fai) Sulit Stok Kedelai  surya/Faiq Nuraini Outlet ke-98 - Tac Shindo, Directur Sales Marketing and Service PT Isuzu Astra Motor Indonesia (tiga dari kanan), Regional Manager Lisa Tjandra, dan Branch Manager Malang Syarifudin (kanan), saat pembu- kaan Outlet Isuzu Astra di Raya Gempol, Pasuruan, Senin (9/9). Fokus Perkuat Pasar Truk di Jatim surya/sugiharto Stop Produksi - Pekerja mera- pikan peralatan pembuat tahu di kawasan Bronggalan Surabaya, Senin (9/9). Sejumlah perajin pembuat tahu tidak melakukan produksi karena tingginya harga kedelai beberapa pekan ini. Bikin Dana Tolong Menolong Hadapi Rentenir surabaya,surya-Kopera- si masih menjadi ujung tombak yang ampuh untuk membantu masyarakat yang terbelit ren- tenir. Terlebih dengan adanya Dana Tolong Menolong (DTM). Koperasi Setia Bhakti Wa- nita (SBW), sebagai salah satu koperasi wanita terbesar di Jatim, memang memiliki alur pendanaan tersendiri untuk membantu korban rentenir. Ketua SBW, Darmiati Sud- jono Sadjim mengatakan, dari beberapa program yang ber- jalan, anggota SBW memiliki simpanan tersendiri yang dise- but DTM. Dana ini untuk mem- bantu masyarakat yang terbelit utang rentenir. DTM dikumpulkan dari potongan Rp 15.000 atau sete- ngah persen pinjaman anggota. Jumlah yang terkumpul dalam setahun bisa mencapai Rp 148 juta. “Biasanya dana itu diguna- kan untuk melunasi utang ke rentenir, dana itu diberikan tan- pa bunga, ini bisa mendorong masyarakat untuk menjadi anggota koperasi,” ujar Sadjim di sela acara workshop  Citi Micro Entrepreneurship Award 2013 di Aula SBW, Senin (9/9). SBW hingga kini tercatat se- bagai salah satu koperasi yang sukses dari sisi pembinaan ang- gota dan pengembangan aset. Koperasi dengan 12.092 anggo- ta itu kini tercatat memiliki aset senilai Rp 152 miliar, di mana Rp 121,09 miliar di antaranya diputar pada anggota. Hingga semester pertama 2013, SBW memiliki kekayaan bersih senilai Rp 61,92 miliar. Kabid Kelembagaan Dinkop Jatim, Andik F Tjahjono menga- takan, pihaknya memberi du- kungan pada UKM dan koperasi di Jatim, dengan klinik UKM yang menyediakan 10 layanan gratis. “Layanan ini cukup mem- bantu bagi mereka yang ingin memulai usaha, ini terlihat dari tingginya minat mengikuti layanan pelatihan singkat dan konsultasi tentang akses pem- biayaan,” ujar Andik. Smentara itu, Director Coun- try Corporate Affairs Head Citi Indonesia Agung Laksamana mengatakan, Citi Foundation turut mendukung UKM dan Koperasimelaluiworkshopdan pembinaan. Secara nasional Citi Fondation telah menyalurkan dana sekitar 690.000 dolar AS untuk program-program pem- binaan semacam ini. (rey) storyhighlights surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | SELASA, 10 SEPTEMBER 2013 Lippo Group Luncurkan BIGTV Lippo Group semakin mengukuhkan bisnisnya di industri televisi dengan meluncurkan BIGTV, penyedia layanan TV satelit berbayar. BIGTV ini menyediakan 132 saluran standard definition (SD) dan 16 saluran high definition (HD). Dengan total investasi lebih dari 300 juta dolar AS, Lippo yakin mampu meraih lebih dari 3 juta pelanggan dalam 5 tahun mendatang. Felix Ali Chendra, CEO BIGTV Fokus Perluasan Lahan Penanaman surya/sugiharto Kerajinan limbah - Seorang peserta mengamati hasil kerajinan limbah kulit yang dipamerkan di area workshop yang digelar di Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya, Senin (9/9). Mulai Operasikan Pabrik Alat Rumah Tangga sekitar 60.000 hektare saja lahan penanaman di tegalan. Sisanya, sekitar 120.000 hektare di lahan sawah. Produksi kedelai, menurut ra- malan I BPS sebesar 374.000 ton. “Dari ramalan BPS itu produksi kita masih kurang karena kebutuhan kedelai sebesar 450.000 ton, sedang produksi sekarang sekitar 361.000 ton,” ujar Nur. Sementara, Ketua Gerak- an Nasional Desa Sejahtera, Sidik Suhada meminta krisis kedelai itu harus diakhiri melalui reforma agraria. Pemerintah mestinya segera melaksana- kan reforma agraria sesuai UU Pembaruan Agraria 5/1960 Ke- tetapan MPR No.IX tahun 2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Dalam hal ini, tanah-tanah yang sekarang terindikasi terlan- tar namun dikuasai perusahaan perkebunan, harus didistribusi- kan kepada petani miskin dan petani penggarap. “Menurut data Menteri Pertanian, saat ini ada 2,1 juta hektar elahan produktif dari 7 juta lahan yang dikuasai pihak perkebunan terindikasi terlantar. Jika lahan itu didistribusikan, tentu akan bermanfaat untuk menambah stok produksi bahan pangan,” kata Sidik, Senin (9/9). (rey/ben) ordinasi Nasional Pengusaha Penggilingan  Padi/Beras dan Munaslub Perpadi di Sidoarjo, Suswono mengatakan, saat ini pemerintah sedang mencari keseimbangan harga yang kira- kira perajin tidak diberatkan dan petani juga diuntungkan. “Kenapa kedelai bermasalah, karena harga tidak menarik bagi petani, jadi mereka enggan menanam. Coba seperti beras, di mana petani untung dan kon- sumen tidak diberatkan,” ujar Suswono, Senin (9/9). Saat ini, lanjutnya, petani sebenarnya mulai bergairah me- nanam kedelai. Dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) harga kedelai di petani bisa se- besar Rp 7.000 per kg. (rey) surya/eben kompas.com join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE SELASA, 10 SEPTEMBER 2013 | K asus pengadaan benih pertanian yang menjerat Eddy Budiono, melam- bungkan nama Ilham Setiabu- di di kursi puncak PT Pertani (Persero). Surat pengangkatan terhadap mantan direktur uta- ma PT Petrokimia Kayaku, anak perusahaan PT Pupuk Indone- sia Holding Company (Persero) itu, sudah diteken Sabtu (7/9). Per hari ini sudah aktif, pengangkatannya sudah saya teken kemarin,” kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Ilham Setiabudi yang juga pernah Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik (PG) memimpin Pertani, sebuah BUMN yang sejak 2007 ditu- gaskan pemerintah melakukan pelayanan publik kepada petani dalam bentuk Bantuan Lang- sung Benih Unggul (BLBU). Pertani berdiri tahun 1959, dengan nama Badan Perusahaan Produksi Bahan Makanan dan Pembukaan Tanah (BPMPT). Pada 2011, Pertani berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K), dengan realisasi lahan lebih dari 280.000 hektare. Pencopotan Eddy Budiono dan pengangkatan Ilham Setiabudi, berlangsung relatif singkat, tak lebih dari sebulan. Dari Boston, AS, beberapa waktu lalu, Dahlan Iskan telah meminta pemecatan Dirut Pertani Eddy Budiono yagn terlibat dalam kasus korupsi pengadaan benih ketika masih menjabat Dirut PT Sang Hyang Seri (SHS). Saat Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian BUMN sudah diputuskan untuk memberhen- tikan karena waktu statusnya sudah sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. Menurut Dahlan Iskan, Ilham Setibudi diharapkan mampu membenahi kondisi BUMN Pertanian ini, yang sangat memprihatinkan dengan masa lalu sangat rapuh. Dalam setahun terakhir, sudah dicoba diperbaiki dengan cara normal, dengan suntikan modal dan pergantian direksi, namun tidak berhasil. Padahal, Indonesia sebagai negara pertanian, BUMN harus- nya memiliki bisnis pertanian, khususnya beras yang kuat, tegas Dahlan Iskan. (hri) jakarta, surya - Nilai rupiah akan menguat terhadap dolar AS jika pemerintah mela- kukan upaya yang terbaik an- tara lain dengan meningkatkan ketahanan ekonomi internal. Salah satunya, mengurangi im- por khususnya dari China dan Thailand. Pakar ekonomi dari Univer- sitas Andalas, Prof Dr Elfindri menuturkan, sumber pertum- buhan di Indonesia ada pada konsumsi. Konsumsi impor ter- utama terigu, kedele dan buah serta sayuran dari China. Sebaiknya lakukan pengu- rangan impor dan alihkan de- ngan memproduksi sumber pa- ngan itu, katanya, Senin (9/9). Sedangkan untuk kegiatan ekspor, semestinya diarahkan ke AS, Uni Eropa, termasuk Jepang agar Pemerintah bisa mendapat- kan devisa. Di sisi lain, dibarengi mengurangi konsumsi BBM impor dan segera mengalihkan sumber BBM itu ke energi yang terbarukan. Defisit neraca perdagangan ada pada impor barang kon- sumsi dan BBM itu, tambah Elfindri. Rupiah kemarin sore mele- mah 410 poin terhadap dolar AS seiring dengan kekhawatiran pelaku pasar uang terhadap konflik yang terjadi di Suriah. Nilai tukar rupiah yang ditrans- aksikan antarbank menjadi Rp 11.580 dibanding sebelumnya di posisi Rp 11.170 per dolar AS. Sebelumnya, berdasarkan data kurs valas Bloomberg, ru- piah melemah 2,39 persen ke le- vel Rp 11.443 per dolar AS pada pukul 15.14 WIB. Penguatan rupiah itu terjadi saat dolar AS ditransaksikan cenderung me- lemah terhadap sebagian besar mata uang Asia-Pasifik, kecuali terhadap yen, dolar Hong Kong, dan yuan. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mematok kurs tengah pada level Rp 11.188 per dolar AS, me- nguat 0,11 persen dibandingkan dengan patokan kurs tengah akhir pekan lalu, yang sebesar Rp 11.200 per dolar AS. Kepala Riset Monex Investindo Futures,AristonTjendramenyata- kan, KongresAS akan melakukan pemilihansuara(voting)terhadap aksimiliteryangakandilancarkan pada pekan ini. Indeks dolar AS pada saat ini cenderung bergerak menguat terhadap mata uang Reksadana Syariah Tahan Banting Ingin Rupiah Kuat Kurangi Saja Impor antara Kuat - Petugas bank menghitung mata uang dolar AS yang terus perkasa dibandingkan rupiah. surya/sugiharto relokasi kantor - Direktur Treasury Regional Area BNI, Adi Setianto (paling kanan), didampingi CEO BNI Kantor Wilayah Surabaya, Dasuki Amsir (tengah) dan General Manager Treasury Regional Area BNI, Bimo Notowidigdo menjawab pertanyaan nasabah usai meres- mikan Kantor Treasury Regional Area BNI Kanwil Surabaya, Senin (9/9). BNI Sarankan Nasabah Lindungi Aset surabaya, surya - Penguatan dolar AS atas rupiah berpotensi merugikan ka- langan industri, terutama yang bergerak di bidang ekspor impor. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kanwil Suraba- ya mendorong nasabahnya melakukan hedging atau melindungi nilai dari risiko valuta asing dan suku bunga. Direktur Treasury BNI, Adi Setianto menyebutkan, pemanfaatan hedging di Surabaya cenderung minim, apalagi di lingkungan eksportir maupun importir. Di Surabaya banyak pelaku ekspor dan impor. Nasabah BNI banyak dari kalangan industri,” katanya usai peresmian Kantor Treasury Regional Area (TRA) di Gedung BNI Graha Pangeran, Senin (9/9). Dalam konteks perdagangan valas, hedging merupakan strategi manajemen risiko guna membatasi atau mengimbangi kemungkinan kerugian dari fluktuasi mata uang. Nilai tukar yang berlaku da- lam pembelian atau penjualan valas, ada- lah pada saat dilakukan kesepakatan kurs, nominal, dan tenor. Menurut Adi Setianto, hedging perlu dilakukan karena nilai tukar mata uang di masa mendatang yang tidak bisa dipredik- si. Bagi kalangan industri yang bergerak di sektor eskpor impor, hedging penting dilakukan untuk membantu perencanaan kinerja finansial perusahaan. Melalui peresmian Kantor Treasury Re- gional Area (TRA) di Gedung BNI Graha Pangeran, BNI Kanwil Surabaya ingin mendorong nilai transaksi valas. Pening- katan diharapkan bisa melampaui 10 per- sen dari bulan-bulan sebelumnya. Selama ini, transaksi valas lewat Kantor Treasury yang sebelumnya beroperasi di Jl Urip Sumoharjo, rata-rata dua miliar AS per bulan. “Dengan relokasi, kami harap jangkauannya semakin bagus. Semoga transaksi meningkat hingga minimal 10 persen. Tapi itu tetap tergantung pada na- sabah dan kondisi bisnis,” terang General Manager Treasury BNI, Bimo Notowidig- do. (ben) ist jakarta, surya - Reksada- na syariah dapat menjadi salah satu pilihan tepat sebagai alter- natif investasi di tengah keti- dakpastian ekonomi dan gejolak pasar. Jenis reksadana ini diang- gap tahan banting, lebih defensif pada pasar saat ini. Reksadana syariah dapat unggul karena tidak memiliki saham perbankan, ujar Fund Manager PT CIMB-Principal As- set Management, Cholis Baido- wi dalam keterangan persnya, Senin (9/9). Langkah Bank Indonesia (BI) yang memperkuat kebijakan moneter dengan pembatasan rasio pinjaman terhadap sim- panan (LDR) menjadi 92 persen dan naiknya giro wajib mini- mum menjadi empat persen, sedikit banyak akan memper- lambat pertumbuhan pinjaman perbankan, yang berujung pada perlambatan pendapatan. Menurut Cholis, bila melihat dengan seksama, sektor per- bankan memiliki bobot yang besar di IHSG sekitar 25 persen. Hal itulah yang menyebabkan pertumbuhan pendapatan per saham (EPS) lebih lambat pada IHSG dibandingkan dengan Jakarta Islamic Index (JII). Selain itu, saham dengan ting- kat utang yang tinggi di atas 45 persen tidak akan masuk dalam daftar saham syariah ketika sa- ham itu mendapatkan tekanan dari tingkat suku bunga yang terus naik atas inflasi tinggi. Secara keseluruhan, terbukti pada 2005-2006 dan 2008-2009, JII mampu mengungguli IHSG 12-14 persen dan LQ45 10-12 persen. Bahkan selama tahun berjalan 2013, sudah mengung- guli IHSG 11 persen dan LQ45 14 persen, papar Cholis. CIMB-Principal Asset Ma- nagement memiliki reksadana saham, yakni CIMB Principal Islamic Equity Growth Syariah, yang sejak awal tahun hanya terkoreksi 1,27 persen diban- dingkan dengan IHSG yang ter- koreksi 2,82 persen dan indeks reksadana saham lainnya turun 4,11 persen per 30 Agustus 2013. Ke depan, dengan proyeksi indeks sampai akhir tahun di le- vel 4.600, return atau imbal hasil reksadana berbasis syariah diper- kirakan bisa mencapai 12 persen. Jumlahitumelebihipertumbuhan indeks yang diperkirakan menca- pai 11 persen sampai akhir tahun. “Itu dengan catatan posisi IHSG sampaiakhirtahunbisamencapai 4.600,” tandas Cholis. Mengutip situs situs resmi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bape- pam-LK), total dana kelolaan reksadana berbasis syariah per akhir Januari 2013, tercatat Rp 8 triliun. Dana kelolaan itu berasal dari 65 reksadana syariah yang terbit hingga akhir 2012. Reksadana syariah saham memberi kontribusi terbesar terhadap total dana kelolaan reksadana syariah hingga akhir Januari 2013 sebesar Rp 2,84 tri- liun. Disusul, reksadana syariah campuran dengan mengumpul- kan Rp 2,63 triliun, reksadana syariah terproteksi senilai Rp 1,44 triliun. Selain itu, reksadana syariah pendapatan tetap men- catat dana kelolaan Rp 727,92 miliar dan reksadana syariah indeks senilai Rp 347,77 miliar. (ant/hri) Defensif karena Tak Ada Saham Perbankan■ Pertumbuhan reksadana berbasis syariah jauh lebih tinggi bila dibandingkan yang konvensional. Sejauh ini, hanya minus 4% atau jauh lebih kecil dibandingkan Indeks LQ45 dan Jakarta Composite Indeks (JCI) yang minus 5-8%. ■ ■ Reksadana syariah HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 8/9 9/9 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.391.80 1.386.78 Rp 503.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI AUD 10,336.61 10,229.19 EUR 14,811.72 14,663.07 HKD 1,449.77 1,435.31 THB 348.65 344.43 KURSVALAS sumber: bank indonesia FIGUR Ilham SetiabudiFIGUR Nahkoda Pertani I I I I I 3 I I I I I 4 I I I I I 5 I I I I I 6 I I I I I 9 I I I I I 3 I I I I I 4 I I I I I 5 I I I I I 6 I I I I I 9 I I I I I 3 I I I I I 4 I I I I I 5 I I I I I 6 I I I I I 9 sumber: bloomberg IHSG Jakarta 4.500 4.300 4.100 3.900 Minyak/Dolar AS 120,00 110.00 100.00 90.00 Rupiah/Dolar AS 11.700 11.500 11.300 11.1004.050,86 107,99 11.649 4.072,35 108,60 11.176 4.191,26 110,13 11.384 dunia, katanya. Analis PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong me- nambahkan konflik di Suriah kembali dimanfaatkan oleh investor lokal untuk memegang mata uang dolar AS dan mele- pas rupiah. Diperkirakan untuk jangka pendek ini rupiah masih akan tertekan oleh faktor kekha- watiran itu. Untuk beberapa pekan ke depan, pergerakan rupiah akan cukup krusial, disebabkan oleh jadwal pertemuan FOMC pada 17-18 September 2013. Namun sebelumnya, akan ada pertemu- an BI pada 12 September. Kami mengharapkan agar BI bisa melakukan yang terbaik dalam mengantisipasi sentimen yang ada, tambahnya. (ant) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| SELASA, 10 SEPTEMBER 2013 magetan, surya - Komisi B DPRD Kabupaten Magetan akhirnya mengakuai ada renca- na membuat bangunan parkir sekaligus tempat berteduh bagi pedagang sayur keliling (ethek). Rencana itu sudah disetujui DPRD dengan dana APBN sebe- sar Rp 500 juta. Kami memang merenca- nakan pembangunan tempat berteduh dan sekaligus tempat parkir untuk kendaraan di pe- nampungan Pasar Sayur, tapi bukan kios,kata Ketua Komisi B DPRD, Suratman, Senin (9/9). Suratman mengaku belum tahu wujud bangunan yang direncanakan sebagai tempat berteduh dan parkir kendaraan itu yang dilaporkan Paguyuban Pedagang Pasar Sayur Mageta (P3SM). Kalau sekarang dilaporkan berwujud kios, itu bukan renca- na dewan,jelas Suratman. Karena itu, lanjutnya, komisi B akan inspeksi mendadak (sidak) di penampungan Pasar Sayur untuk melihat proyek. Suratman menolak keras, adanya kabar, proyek senilai Rp 500 juta yang dibiayai APBN itu sebagai proyek titi- pan DPRD. Kalau ada kabar, yang sum- bernya dari Kepala Unit Pasar Sayur setempat, mohon anggota DPRD itu disebut identitasnya. Kami akan merahasiakan pela- por, dan kami akan membahas- nya anggota DPRD itu ke rapat dewan,kata Suratman. Seperti diberitakan, pedagang Pasar Sayur Magetan resah, pe- merintah kabupaten (pemkab) setempat, tanpa melakukan sosialisasi sebelumnya memba- ngun puluhan kios baru yang menempati lahan parkir penam- pungan pasar.(st40) Dua Ruang Kelas Ambruk madiun, surya - Diduga menyalahi besaran teknis (Be- stek), ruang kelas 2 SDN Gading 01, Kecamatan Balerejo, Kabupa- ten Madiun ambruk total, Bodi teks standar Proyek yang dikerjakan Nopem- ber2012danbarudigunakanpihak sekolah sejak Januari 2013 lalu praktistidakdapatdigunakan. Beruntung ambruknya ba- ngunan ruang kelas terjadi pada Minggu (8/9). Sehingga tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, kerugian yang diderita sekolah mencapai ratusan juta. Pasalnya, selain kerugian materi pihak sekolah merasa di- rugikan lantaran para siswanya kini diungsikan belajar ke ruang perpustakaan dan dapur sekolah. Kepala Sekolah SDN Gading 01, Sunarno mengatakan jika ambruknya bangunan yang di- kerjakan CV Cahaya Mulia itu, ambruk total. Dugaanya, karena bangunan menggunakan kayu lama yakni kayu atap dan kuda- kudanya menggunakan kayu lama semua. Sedangkan yang baru hanya genteng saja saat pe- laksanaan proyek pembangunan ruang kelas I dan II. Yang ambruk pertama kali kami duga karena kuda-kuda yang menggunakan kayu bekas di atas pintu utama ruang kelas ini. Sehingga saat kuda-kuda ambruk, maka atap dan genteng bagian kanan dan kirinya terta- rik semua hingga ambruk total, terangnya, Senin (9/9). Selain itu, Sunarno mengung- kapkan dirinya tidak pernah di- libatkan dalam proyek pemba- ngunan ruang kelas I dan kelas II SDN Gading 01 itu. Alasannya yang mengerjakan adalah CV Cahaya Mulia dan kerjasamanya dengan Dinas Pendidikan Ka- bupaten Madiun menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2012 kemarin. Dilaporkan Polisi Ambruknya bangunan ruang kelas II SDN Gading 01 berbun- tut panjang. Ini menyusul, ada- nya laporan ke polisi mengenai penyebab ambruknya bangunan yang diduga menyalahi besaran teknis (Bestek). Salah seorang perangkat Desa Gading, Suradi yang juga merupakan salah seorang wali murid SDN Gading 01 mengata- kan pihaknya melaporkan kasus bangunan ruang kelas yang ambruk itu ke polisi. Alasannya, diduga proyek pembangunan ruang kelas I dan II itu, diduga berbau korupsi. Sebagian besar bangunan menggunakan bahan bangunan lama. Jadi yang baru hanya gentengnya saja,katanya. Suradi mengaku jika selama pembangunan ruang kelas 1 dan ruangkelasIIambruk,rekanandan Dinas Pendidikan Kabupaten Ma- diun tidak pernah mengajak bicara paraperangkatdanpejabatdidesa- nya itu. Oleh karenanya, pihaknya langsung melaporkan kasus itu ke PolsekBalerejo.(wan) DPRD Akui Bangun Parkir Rp 500 Juta Diduga Kontraktor Menyalahi Bestek■ Dua ruang kelas SDN Gading 01 dibangun menggunakan dana alokasi khsus tahun 2012 Geduang baru digunakan pihak sekolah sejak Januari 2013 Kendati tidak ada hujan, dua ruang kelas tiba-tiba ambruk, diduga kayu penyangga lapuk ■ ■ ■ storyhighlights surya/sudarmawan Belajar di Dapur - Gara-gara dua ruang kelas yang baru ditempati 8 bulan ambruk, para siswa SDN Gading 01, Madiun ini terpaksa belajar berjubel di dapur sekolah. Karena sempitnya ruangan, para siswa ada yang duduk lesehan dan ada yang berdiri berdesakan. sedikitnya 35 siswa kelas 1 dan II SDN Gading 01 kini ha- rus rela belajar di tempat yang tidak semestinya. Para siswa terpaksa belajar di ruang darurat yakni ruang per- pustakaan dan dapur sekolah. Ini menyusul bangunan ruang kelas II yang baru direhab akhir Tahun 2012 lalu, ambruk total. Pihak sekolah tak membe- ranikan siswa kelas I belajar di ruang kelas lantaran takut ambruknya bangunan bakal merembet ke ruang kelas di kanan bangunan ruang kelas II itu, lantaran dikerjakan oleh CV Cahaya Mulia dengan konsep bangunan yang sama. Namun dalam praktiknya, siswa kelas I yang terdiri dari 16 orang dan kelas II yang terdiri dari 19 orang dicampur menjadi satu. Yakni siswa kelas I dan II lelaki belajar menempati ruang perpustakaan bercampur kom- puter,almaridanbuku-bukuper- pustakaa di ruang yang sempat berukuran 2 x 3 meter. Sebagian siswa duduk di bangku darurat dan sebagian lagi duduk di lantai beralaskan koran. Begitu juga siswi perempu- ang kelas I dan II yang dima- sukkan ke ruang dapur seko- lah, terpaksa belajar di ruang sempat berukuran 2 x 3 meter. Sebagian siswa belajar duduk di kursi terbatas dan sebagian lagi duduk di lantai beralaskan koran serta bercampur dengan perlatan memasak dan peralat- an makan dan minum itu. Salah seorang siswa kelas II SDN Gading 01, Yovan Agistian R (8) mengaku merasa tidak nya- man belajar di ruang perpusta- kaan itu. Selain tidak bisa belajar dengan tenang, kondisinya juga masih harus berdesakan dengan siswa kelas II dan kelas I lainnya yang dicampur itu. Kepala SDN Gading 01, Sunarno mengaku bakal me- minjam rumah warga setempat untuk sarana dan prasarana be- lajar siswanya selama bangun- an ruang kelas II yang ambruk belum diperbaiki. Siswa yang bakal dimasukkan belajar di rumah warga, yakni siswa kelas IV dan V. .(wan) Para Siswa Belajar Berhimpitan di Dapur Kasek Pinjam Rumah Warga■ surya/imam taufiq babak belur - Dua pelajar SMP yang diamankan polisi ini babak belur dihajar warga, diduga keduanya mencuri helm. tulungagung, surya - Aktivitas sekitar 70 orang ber- busana serba hitam, termasuk songkok hitam yang ditempeli lambang Garuda, membuat re- sah warga Desa Tawing, Keca- matan Gondang, Tulungagung, Senin (9/9). Mereka memang beraktivitas di kompleks pribadi dekat su- ngai Ngrowo (nama lama Ka- bupaten Tulungagung sebelum 1901), bukan tempat umum. Namun, warga curiga karena mereka menamakan tempat ke- giatannya sebagai Pondok Alif Lam Mim dari AlQuran tetapi dianggap tidak mengajarkan akidah Islam sebagaimana lazimnya pondok. Pondok itu pun dianggap mengajarkan aliran sesat. Itu sebabnya, warga berbon- dong-bondong mendatangi kompleks pondok itu, kemu- dian meminta pemimpinnya, Wahyudi (35), berikut seluruh anggotanya ke musala dekat Balai Desa Tawing. Pertemuan itu pun dihadiri para perangkat desa dan unsur Muspika, bah- kan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulungagung. Di depan warga, anggota paguyuban itu, Ali Makruf (50), asal Desa Sidem, Kecamatan Gondang, menyampaikan bah- wa dirinya tertarik bergabung karena melihat Pancasila tidak lagi dihayati generasi muda. Padahal, katanya, dulu Panca- sila merupakan alat pemersatu bangsa, bahkan dunia. Ali memastikan, kegiatan kelompoknya tidak ada yang melenceng dari ajaran agama, tetapi tetap berpegang teguh pada Pancasila. Menurut dia, kelompoknya siap berdiskusi jika warga sekitar pondok cu- riga aktivitas pondok. Kalau memang ingin tahu banyak surya/yuli ahmada Serba Hitam - Wahyud, Pimpinan Pondok Alif Lam Mim selalu berpakaian hitam - hitam, mereka mendalami soal Pancasila. Pondok Alif Lam Mim Ajarkan Pancasila tentang ajaran kami, mari kita sama-sama kupas di dalam pondok tentang apa arti Panca- sila sebenarnya, katanya. Hal serupa disampaikan pe- mimpin pondok, Wahyudi. Ia mengakuajaranyangdianutnya tidak ngawur, hanya perpegang teguh pada Pancasila. Katanya, di dalam Pancasila sudah ter- kandung arti beda agama bagi kehidupan. Lantaran keyakin Ketua MUI Tulungagung, Gus Hadi, menyatakan, Pondok Alif Lam Mim memakai istilah dari Alquran tetapi di dalam- nya tidak mengajarkan Islam, melainkan Pancasila. (yul) blitar, surya - Tin- dakan main hakim sendiri mengakibatkan dua pelajar SMP babak belur, Senin (9/9). Kedua pelajar kelas 2 SMPN di Kota Blitar ini, jadi bulan-bulan massa karena tertangkap basah mencuri sebuah helm di di samping GOR Soekarno-Hatta di Jl Kalimantan, Kota Blitar. Mereka adalah Ind (15), warga Kelurahan/Keca- matan Sananwetan dan Dra (15), warga Kelurahan/Ke- camatan Kepanjen Kidul, kedua Kota Blitar. Kini keduanya diaman- kan di Polsek Sananwetan, dengan menderita luka memar di kepalanya, ter- utama wajahnya terlihat lebam-lebam. Dari tangan mereka diamankan barang bukti satu helm Kyt milik Veri Ruli Andika (24), yang ditaruh di sepeda motornya ketika ditinggal bekerja mengerjakan ruko di sekitar GOR tersebut. Saat ini keduanya masih kami mintai keterangan. Mereka mengaku mencuri helm buat beli buku seko- lah, kata Kompol Totok Widiarto, Kapolsek Sanan- wetan. Kepada petugas, mereka mengaku kejadian itu ber- mula saat keduanya pulang sekolah, kemudian berma- in. Mereka mengendarai sepeda motor Happy tanpa nopol milik Ind, dengan tanpa tujuan atau hanya berputar-putar di kota. Namun saat melintas di GOR sebelah timur (depan RSUD Mardi Waluyo), me- rekaberhentikarenamelihat ada helm nyantol di sepeda motor. Tak ada pemiliknya, Dra turun dan langsung menyambar helm berwarna putih tersebut. Namun apes, saat meng- ambil helm itu, diteriaki maling-maling oleh warga yang ada di sekitar GOR tersebut. Akhirnya, warga mengejarnya dan menang- kapnya. Selanjutnya, mere- ka dihajar. Selama berada di polsek, keduanya menangis keta- kutan. Mereka mengaku nekat mencuri helm dengan alasan beli buku sekolah. (fiq) 2 Pelajar SMPN Blitar Dikeroyok Warga kediri, surya - Siswanto (26) warga Desa Jabang, Keca- matan Kras Kabupaten Kediri, kakinya dipasung dan dirantai oleh keluarganya sendiri, pasal- nya khawatir mengamuk. Cucu Tumiran (78) dan Tugini (70) ini sudah 2 tahun kaki kanannya dipasung dan kaki kirinya dirantai. Siswanto ditempatkan di ruang belakang rumah kakeknya. Saya khawatir kalau tidak dipasung akan mengamuk dan semakin merepotkan. Kaca ru- mah dipecahi, ungkap Tumi- ran yang sejak kecil mengasuh cucunya, Senin (9/9). Siswanto diketahui meng- alami gangguan jiwa sejak ga- gal menikah dengan gadis asal Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Karena baru sehari menikah di- tinggalkan begitu saja istrinya tanpa alasan yang jelas. Semenjak itu Siswanto sering mengamuk, bahkan Tugini ne- neknya pernah dipukuli hingga babak-belur. Warga kemudian memasung Siswanto. Sementara untuk pembia- yaan pengobatan cucunya ini, Tumiran mengaku sudah keha- bisan uang. Apalagi sekarang dia juga sudah tidak bisa beker- ja lagi karena sakit-sakitan. Sebelumnya Siswanto sudah dirawat di RSJ Lawang Malang. Tetapi karena sudah tidak mam- pu membiayai lagi akhirnya ia dirantai dan dipasung. Menurut pengakuan Tugini, meski cucunya tidak kelu- yuran ia memilih memasung karena takut sewaktu-waktu mengamuk. Selama ini Tumini juga tidak pernah mengakses Jamkesda untuk mengobati cucunya di RSJ. Arif Witanto Koordinator De- wan Kesehatan Rakyat (DKR) Jatim menyesalkan masih di- temukan korban pemasungan di Kabupaten Kediri. Apalagi beberapa waktu lalu pernah disosialisasikan kepada kepala Puskesmas di seluruh Kabupa- ten Kediri progam Indonesia bebas pasungan. Terlebih tidak ada pamong desa ataupun petugas kesehat- an yang menjenguk serta meng- anjurkan agar keluarga pende- rita mengakses pengobatan jiwa bagi Siswanto.(dim) Kaki Siswanto Dipasung dan Dirantai surya/didik mashudi dipasung - Kampanye antipasung di Kediri ternyata belum berha- sil, buktinya Siswanto sudah dua tahun kakinya dipasung. pihak Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ma- diun mendesak rekanan yakni CV Cahaya Mulia segera memperbaiki bangunan ruang kelas II SDN Gading 01, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madi- un. Alasannya, kerusakan bangunan yang berusia 8 bulan disebabkan kelalaian pelaksana. Kabid TK / SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Ma- diun, Supriyadi mengatakan paska melaksanakan pengecekan ke lokasi pihaknya segera memanggil rekanan untuk bertanggungjawab dengan segera memerbaiki bangunan yang ambruk. Rekanan dan PPTK segera kami panggil untuk dimintai keterangan. Kami minta rekanan ber- tanggungjawab, terangnya, Senin (9/9). Sementara, Direktur CV Cahaya Mulai, Katimin yang dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku su- dah dipanggil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Suhardi. Saat ini dirinya berada di ruang kepala dinas untuk berjanji bakal segera memper- baiki banguna yang ambruk itu. Pokoknya saya siap memperbaikinya. Sekarang saya lagi dipanggil Pak Kadindik, ucapnya. Selain itu, Katimin mengaku jika bangunan ruang kelas I dan II SDN Gading 01 menelan anggaran Rp 146 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2012. Menurutnya, untuk kelas II senilai Rp 73,5 juta dan sisanya untuk ruang kelas I itu. Meski anggarannya Rp 146 juta, tetapi yang ada masalah hanya bangunan ruang kelas II saja, katanya. Di samping itu, Katimin berjanji bakal bertang- gungjawab sepenuhnya terhadap kejadian terse- but. Rencana perbaikannya akan dimulai, Selasa (10/9). Kesalahan tenaga saya yang tidak meng- indahkan arahan. Semua sesuai bestek, kayu kuda-kuda memang tidak diganti. Pokoknya saya tanggung jawab dan akan memerbaiki dengan kon- disi yang lebih baik lagi, pungkasnya. Beruntung ambruknya bangunan ruang kelas itu, terjadi pada Minggu (8/9). (wan) Kami Siap Bertanggungjawab join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | SELASA, 10 SEPTEMBER 2013 Jawa Timur surya/sri wahyunik tolak swalayan - Para pedemo yang menolak kehadiran swalayan di eks-kantor Pabrik Es Telengsari dihadang polisi ketika hendak masuk ke halaman gedung DPRD Jember, Senin (9/9). Di dalam gedung dewan tengah berlangsung rapat dengar pendapat antara komisi D, eksekutif, dan pihak manajemen PT Hero Tbk, investor yang bakal membangun swalayan itu. bisa mencegah, semua kami se- rahkan kepada investor, ujar Sugiarto. Usai rapat dengar pendapat, puluhan orang yang menolak rencana pembangunan swala- yan menggelar demo di gedung DPRD Jember. Mereka ditemui oleh ketua dan anggota komisi D. Ketua Komisi D Ayub Junai- di memberitahu kepada para pedemo bahwa pembangunan sawalayan itu dihentikan. Usai berdemo di gedung de- wan, mereka menuju Pabrik Es Telengsari yang menjadi lokasi pembangunan swalayan. Keha- diran swalayan ditolak dengan alasan lokasi dekat dengan seko- lah dan pondok pesantren, serta rawanmenimbulkanmacet. (uni) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com bangkalan, surya - Pa- nitia Pembebasan Tanah (P2T) Pemkab Bangkalan menjadikan Perhutani sebagai kanbing hi- tam molornya pembangunan jalan menuju pelabuhan PT Ma- dura Seaport International City (MISI). ”Yang menghambat pembe- basan lahan salah satunya Per- hutani. Tolonglah kami dibantu agar proses pembebasan lahan segera terealisasi,” ungkap Sek- retaris Daerah Kabupaten Bang- kalan Syaiful Djamal di hadapan para wartawan, Senin (9/9). Ia menjelaskan, selaku Ketua P2T telah mengirim surat terkait upaya peralihan hak atas tanah seluas 1.200 meter persegi yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan. Namun, hingga kini belum ada respon dari Perhutani Kanwil Surabaya dan Malang. ”Padahal asal-usul lahan itu hasil pemberi- an Pemkab Bangkalan,” jelasnya. Sikap Perhutani itu merugikan Pemkab Bangkalan. Pasalnya, dari 15,4 km jalan menuju pela- buhan MISI, pembebasan lahan seluas 52.826 meter persegi men- jadi tanggung jawab pemkab. ”Ini kan menyangkut masalah image Bangkalan yang menge- sankan semua pembangunan di Bangkalan kok terhambat dan sulit,” ujarnya. Seperti diberitakan, pemba- ngunan jalan menuju MISI ter- hambat. Bahkan pemilik lahan yang telah merelakan tanahnya dibebaskan untuk pembangun- an jalan itu. Namun pembayar- an ganti rugi tak kunjung di- lakukan, padahal uang untuk pembebasan Rp 70 miliar telah tersedia. Seharusnya proyek pembuat- an jalan sejauh 14 km itu sudah selesai secara fisik di tahun 2013. Tidak semua pembebasan lahan menjadi tanggung jawab pem- kab, tetapi ada juga pihak lain. Syaiful Djamal menambahkan, selain terkendala masalah pem- bebasan lahan milik Perhutani, legalitas sertifikat lahan, negosia- si harga lahan, dan keberadaan tanah kas negara juga menjadi penghambat. ”Anggaran sebesar Rp 70 miliar itu dicairkan dalam dua tahapl Rp 35 miliar di tahun 2011 dan Rp 35 miliar di tahun 2012. Penggunaan maupun sisa anggaran sudah dilakukan audit oleh BPK. Malah keuangan kami (pemkab) mendapat predikat WTP,” pungkasnya. (st32) Giant Batal Masuk Jember jember, surya - Mega swa- layan Giant akhirnya membatal- kan diri membangun swalayan di Kota Jember setelah mendapat berbagai penolakan dari masya- rakat. Kepastian itu terungkap se- telah Komisi D DPRD Jember mengadakan rapat dengan ek- sekutif dan PT Hero Tbk, induk perusahaan swalayan Giant, Senin (9/9). Rapatdiikutipulaolehrombong- an warga yang menolak kehadiran swalayan itu, seperti Pengasuh Pondok Pesantren Ashri KH Saiful Rizal (Gus Sef), dan Sekretaris Ka- bupaten Jember Sugiarto. Sedang pihak PT Hero Tbk diwakili Ivan Pribadi dan Bagian Hukum Grup Hero Suhunan M Situmorang. Mulai hari ini pembangunan dihentikan. Penghentian ini karena ada sjeumlah izin yang belum sele- sai, juga ada penolakan dari warga sekitar, ujar Ketua Komisi D Ayub Junaidi yang memimpin rapat. Izin yang dimaksud untuk pem- bangunan swalayan di eks-kantor Pabrik Es Telengsari di Jalan KH Siddiq, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Ayub menyarankan kepada investor untuk mencari lokasi lain sebagai pengganti lokasi yang ditolak warga. Namun saran dari Komisi D itu ditolak oleh Grup Hero. Belum lengkap Sementara itu, Sekretaris Ka- bupaten Jember Sugiarto mem- benarkan adanya beberapa izin yang belum ada. Seperti Am- dal (analisa mengenai dampak lingkungan) lalu lintas memang belum ada, tetapi itu bisa berba- rengan dengan izin prinsip atau bisa beriringan sesudahnya. Amdal lalin yang mengurusi pihak investor, ujar Sugiarto. Pemkab Jember, lanjutnya, kini menyerahkan rencana pembangunan swalayan kepa- da pihak investor. Dalam rapat itu diketahui kalau investor memilih hengkang dari Jember dan tidak melanjutkan rencana pembangunannya. Kami tidak Perhutani Hambat Pembebasan Lahan surya/sri wahyunik korban keracunan - Para korban keracunan yang dirawat di Puskesmas Mumbulsari, mendapat pertolongan pertama. Puluhan Keracunan Kue Lamaran JEMBER, surya - Sebanyak 29 orang warga Desa Lampeji Kecamatan Mumbulsari kera- cunan kue hantaran lamaran. Senin (9/9) pagi, puluhan orang itu berbondong-bondong men- datangi Puskesmas Mumbulsari untuk mendapat perawatan. Kondisi tubuh mereka lemas setelah mengalami diare dan suhu tubuh panas dingin. Me- nurut sejumlah warga, mereka mengalami gejala yang sama sejak Minggu (8/9) malam. Sete- lah ditelisik, mereka keracunan setelah makan kue hantaran la- maran dari rumah Ny Supia (45) warga desa setempat. Salah seorang yang keracun- an, Maemunah, ia dan keluar- ganya mendapat kiriman kue dari Supia, Sabtu (7/9) malam. Ada aneka kue yang dikirimkan seperti karamel, pisang goreng, dan brownies iris. Malam harinya sakit kayak gitu, muntah, diare, panas dingin. Akhirnya tadi pagi dibawa ke puskesmas.Ternyatadisinisudah banyak orang, ujar Maemunah. Kapolsek Mumbulsari AKP M Zuhri mengatakan, pihaknya masih mendata warga yang ke- racunan makanan itu. Ia belum berani menyebut apa penyebab keracunan warga itu. Polisi be- kerjasama dengan petugas pus- kesmas mencari kepastian pe- nyebab keracunan warga itu. Namunkinipetugasmedisma- sih berkonsentrasi pada penyem- buhan warga. Kepala Puskesmas Mumbulsari dr Rukhin mengata- kan sudah ada 29 warga keracun- an yang dirawat. Jumlah itu ke- mungkinan bisa saja bertambah, karena berdasarkan kabar, ada 50 kepala keluarga yang menerima makanan hantaran itu. Menurut Rukhin, keracunan itu disebabkan oleh bakteri pada makanan yang basi atau tercemar. Tetapi untuk kepastiannya, kami akan kirimkan sampel makanan ke dinas kesehatan untuk diuji ke laboratorium. Hasilnya mungkin barubeberapaharilagidiketahui, ujar Rukhin. Saat ini pihaknya te- ngah memberikan pertolongan pada para korban. (uni) Tidak Ingin Repot Hadapi Penolakan dari Masyarakat■ Pemkab Tak Bisa Beri Kepastian Hukum pihak PT Hero Tbk mengang- gap tidak ada kepastian hukum untuk iklim investasi di Jember. Hal itu yang menyebabkan mereka memilih hengkang dari Jember daripada mencari lokasi lain seperti saran Komisi D. Tidak menutup kemungkinan di tempat lain juga ada penolakan. Banyak 'gus' di Jember dan saya tahu karakter orang Jawa Timur, ujar perwakilan PT Hero Tbk, Ivan Pribadi, usai dengar pendapat de- ngan legislatif, Senin (9/9). Padahal menurutnya, semua izin seperti yang disyaratkan oleh pemkab sudah dipenuhi. Kami sudah mengantongi izin, bahkan ada delapan perizinan yang sudah kami kantongi, termasuk HO (izin gangguan) dari warga sekitar. Ter- nyata ini tidak cukup, keluh Ivan. Ia juga mengaku heran dengan rumitnya perizinan di Jember. Un- tuk izin pembangunan sebuah swalayan Giant, pihaknya mem- butuhkan enam bulan. Padahal di tempat lain 2,5 bulan sudah selesai. Saya banyak capeknya di Jember ini. Kalau Gus Sef ti- dak setujuh, lebih baik saya balik ke Jakarta, lanjut Ivan. Sementara Bagian Hukum PT Hero Tbk Suhunan M Situmorang menilai Pemkab Jember tidak bisa memberikan kepastian hukum ke- pada investor. Hal ini bisa dilihat dalam kasus rencana pemba- ngunan swalayan Giant yang akhir- nya dihentikan karena ditolak oleh Pengasuh Ponpes Ashri KH Saiful Rizal dan sejumlah orang lainnya. Padahal, kata Suhunan, manaje- men Hero sudah mengantongi se- jumlah perizinan yang disyaratkan oleh Pemkab Jember. Grup Hero mengaku sudah mengucurkan dana sekitar Rp 500 juta untuk pengurusan izin itu. Ini bisa men- jadi preseden buruk bagi iklim in- vestasi di Jember, imbuhnya. Mes- ki telah dikecewakan oleh Pemkab Jember, pihaknya tidak akan meng- ajukan tuntutan hukum. (uni) Guru Jual Bedak Ditangkap Situbondo - Seorang guru terpaksa harus berurusan dengan penyidik Reskoba Polres Situbondo. Oknum guru berinisial KM, warga Kecamatan Panji ini diperiksa polisi karena diduga menjual bedak tak bermerek dan obat daftar G jenis dexamethasone di toko miliknya.Haliniterungkapsetelahpolisimelakukanpenggeledah- an di toko KM dan menemukan obat dan bedak tersebut. Karena tidak dapat menunjukkan izin penjualan, sebanyak 130 butir dexa- methasone disita polisi. “Obat itu obat keras, selain farmasi tidak boleh,” kata Kasat Reskoba Polres Situbondo, AKP Priyo Purwan- dito menjelaskan alasan polisi menyitanya. Selain itu, di toko milik KM polisi juga menemukan sejumlah bedak yang diketahui tidak berizin. Bedak yang tak bermerek itu pun diamankan di Mapolres Situbondo. KM mengaku dirinya tidak mengetahui jika obat dan bedak yang dijual di tokonya dilarang dan melanggar aturan.Aki- bat kepemilikan obat dan bedak tak merek itu, KM diancampasal 197 sub pasal 98 jo 196 Undang-Undang nomor 36/2009 tentang kesehatan dengan ancaman 5 tahun penjara. (izi) LINTAS JAWA TIMUR surya/izi hartono pemeriksaan - Tersangka KM (membelakangi lensa) menyaksikan penyidik memeriksa barang dagangannya yang dipermasalahkan. Demi Pekerja Tak Mau Ikut Mogok pasuruan, surya - Boikot mogok produksi tahu dan tempe seluruh Indonesia tidak dipatuhi oleh UD Tahu Terang, Pasuruan. Pabrik ini tetap berproduksi, Senin (9/9). Padahal, Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) meng- imbau kepada para pengusaha tahu dan tempe untuk mogok produksi pada 11 - 13 September 2013. Sementara ini kami tidak untung. Kalau tutup, kasihan nasib pekerja, kata pemilik usaha produksi tahu ini, Hari Budianto. Pria yang sudah 20 tahun memproduksi tahu ini, mengaku tidak mendapat surat edaran atau informasi mengenai aksi mogok produksi para peng- usaha tahu dan tempe. Dia mengaku memang perim- pit oleh kenaikan harga kedelai. Untuk menutupi kerugian aki- bat kenaikan harga kedelai, dia terpaksa menaikkan harga jual tahunya hingga 50 persen. Ber- bagai strategi juga ditempuhnya guna menyiasati kenaikan harga surya/adi tetap produksi - Pabrik tahu UD Tahu Terang tetap berproduksi meski ada seruan mogok dari Gakoptindo. kedelai. Di antaranya, dengan memperkecil ukuran tahu. Dampak melonjaknya harga kedelai juga membuat sebagian pekerja di pabrik tahu di Pasu- ruan khawatir kehilangan pe- kerjaan mereka. Seperti yang dirasakan oleh Lilis Suwarning- sih (40). Jangan sampai tutup. Kalau pabriknya tutup, saya makan apa. Anak saya empat, nangis saya nanti, katanya. Hal senada juga dikatakan te- man kerjanya, Wakidah (50). Dia mengaku sadar jika harga kede- lai yang semakin mahal, akan mempengaruhi kondisi pabrik tempatnya bekerja. Ia khawatir, akan diberhentikan dari pekerja- anya. Kalau bisa jangan sampai tutup, kalau tutup saya makan apa, imbuhnya. (rbp) surya/muchsin Pencuri Terjatuh dari Plafon bangkalan - Nasib apes menimpa Ahmad Ilyas (27), warga Desa Srudin, Kecamatan Kedungsari, Probolinggo. Ia tergelincir di atap dan terjatuh hingga plafon jebol saat hendak mencuri sebuah rumah di Jalan Nusa Indah Perumda Bangkalan, Se- nin (9/9) dini hari. Pria yang berprofesi sebagai tukang cat itu nekat memasuki rumah Nita Ariani (50) karena ingin mencuri BlackBerry warna putih milik anak tuan rumah Meyta Sari (21). ”Saya mengetahui saat dia (Meyta) memainkan ponsel di teras rumahnya. Kebetulan saya lewat di situ,” ungkap Ahmad Ilyas di hadapan polisi. Pada malam hari Ilyas mencoba masuk rumah dengan cara membuka sejumlah genteng. Namun saat meniti tembok dia tergelincir dan jatuh menembus plafon. Dia terjatuh tepat di kamar Nita Ariani yang kala itu tidur bersama Meyta Sari. Ilyas panik hingga memukul kepala Nita Ariani. Kegaduh- an itu membuat warga berdatangan. Akhirnya Ilyas berhasil ditangkap setelah ditembak kakinya oleh polisi. Sedang Nita Ariani dirujuk ke rumah sakit di Surabaya dengan ditemani oleh Meyta. (st32) 100 Balai Desa Berdiri di Atas Tanah Pribadi pamekasan, surya - Se- kitar 100 balai desa di Pame- kasan, dibangun dan berdiri di atas tanah pribadi kepala desa (kades). Akibatnya, se- ring memicu timbulnya kon- flik terutama saat pergantian jabatan kades. Hal ini juga menimbulkan pelayanan terhadap masya- rakat desa terganggu dan memengaruhi kinerja kades pengganti. Untukmenghindarimasalah seperti itu, Pemkab Pamekasan melarang seluruh kades mem- bangun balai desa di tanah pribadi.Sebabsudahadatanah percaton (tanah kas desa), se- hingga bisa digunakan untuk membangun balai desa. Kepala Badan Pemberda- yaan Masyarakat dan Pe- merintahan Desa (Bapemas Pemdes), Mohammad Zakir, Senin(9/9) mengatakan, da- lam satu dua hari ini, ia akan mengumpulkan seluruh ka­des di Pamekasan untuk mendapat pemahaman ten- tang pengelolaan kas desa, khususnya pembangunan balai desa. “Bukankah di desa itu ba- nyak tanah percaton. Tanah itu bisa dimasukkan ke kas desa yang bisa dikelola desa, termasuk membangun balai desa di atas tanah percaton. Tapi yang terjadi selama ini pengelolaannya tidak seperti ini,” papar Mohamamd Zakir. Untuk merealisikan prog- ram ini, ia akan berkoor- dinasi dengan bagian pe- merintahan pemkab, agar setiap anggaran dana desa (ADD) untuk pembangunan balai desa, salah satu syarat utamanya harus didirikan di atas tanah kas desa. Jika tidak, maka anggaran itu ti- dak, maka anggaran tidak akan diturunkan. (sin) Rumah seorang dosen STAIN Pamekasan, di kompleks perumahan Jokotole, Desa Buddagan, Kecamatan Pademamu, Pamekasan, dibobol pencuri. Perhiasan senilai Rp 40 juta dan sebuah laptop raib. Pencurian diketahui Minggu (8/9) pukul 21.00, ketika pemilik rumah kembali dari bepergian ke luar kota. (sin) rumah dosen kemalingan Pasangan Pari Gugat ke MK madiun - Penolakan kubu pasangan calon (paslon) Parji-Inda Raya (Pari) terhadap hasil rekapitulasi manual PIlkada Kota Ma- diun tanggal 4 September 2013 berujung gugatan ke Mahkamah Konstitusi(MK).TimpemenanganPari,yangdidampingiDewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan mendatangi MK untuk mendaftarkan gugatan- nya, Senin (9/9). Ketua tim pemenangan paslon itu, Supranowo mengatakan, banyaknya bukti kecurangan yang ditemukan, salah satunya politik uang yang dilakukan kubu paslon Bam- bang Irianto-Sugeng Rismiyanto (Baris), hingga akhirnya meme- nangkan pilkada. Kami merasa ada kejanggalan, sehingga hari ini kami layangkan gugatan ke MK, salah satunya itu memang masalah money politic, terangnya. Sedangkan mengenai siapa yang akan digugat, Supranowo memilih tidak berbicara banyak. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan pihak tergugat adalah penyelenggara pemilu, baik KPUD maupun Panwaslu Kota Madiun. Kepada penyelanggara pemilu itu bagaimana pe- ngembangan saja jika di persidangan MK, ungkapnya. (wan) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya