SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
S
AAT Polrestabes Surabaya masih bernama polwilta-
bes, wilayah Surabaya dibagi menjadi empat polres.
Ada Polres Surabaya Utara, Timur, Selatan, dan Polres
Pelabuhan Tanjung Perak. Eko saat itu berdinas sebagai
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas di Satlantas Polres Surabaya
S
AAT
bes, wilayah Surabaya dibagi menjadi empat polres.
Ada Polres Surabaya Utara, Timur, Selatan, dan Polres
Pelabuhan Tanjung Perak. Eko saat itu berdinas sebagai
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas di Satlantas Polres SurabayaMIMPI masyarakat di
Pulau Alor, Nusa Tenggara
Timur (NTT), menyaksikan
putra daerah membela tim
nasional Indonesia akhirnya
terwujud. Yabes Roni Malai-
fani tampil pertama kali
membela Timnas Indonesia
U 19 di pertandingan babak
kualifikasi Grup G Piala Asia
U-19.
Pelatih Timnas Indonesia
U 19, Indra Sjafri, menurun-
kan pemain 18 tahun itu di
laga melawan Filipina U 19 di
Stadion Utama Gelora Bung
Karno, Jakarta, Kamis (10/10).
Yabes masuk mengganti-
kan Dinan Yahdian pada
pertengahan babak kedua,
dia membuktikan kelasnya
sebagai pemain berpotensi.
Pada menit ke 82, Yabes
Atut Cuma Senyum
Disebut Koruptor
ICW : Atut Kuasai 175 Proyek Senilai Rp 1,148 Triliun■
JAKARTA, SURYA - Janji
Gubernur Banten Ratu Atut
Choisyah memenuhi panggilan
KPK pada Jumat (11/10) di-
wujudkan. Hanya senyum dan
bahasa tubuh memberi hormat
NGEROCK - Johnny Solinger, vokalis
Skid Row, dan kawan-kawan tampil
memukai dalam konser Log2Rock
di Lapangan Rampal, Kota Malang,
Kamis (10/10) malam.
'I Remember You'
Goyang Kenjeran
Malam IniMalam IniMalam Ini
MALANG, SURYA - Band glam rock asal New
Jersey Amerika Serikat, Skid Row, bakal menggu-
cang Surabaya. Mereka akan tampil di hadapan
ribuan fans di Kenjeran, Sabtu (12/10) malam ini.
Show di Surabaya merupakan penutup dari
rangkai konser tujuh kota bertajuk Skid Row Vs
Jamrud, yaitu Jakarta (1 Oktober), Bandung (3
Oktober), Semarang (6 Oktober), Yogyakarta (8
Oktober), Kamis (10 Oktober), dan Surabaya (12
Oktober). Hanya di di Bali (4 Oktober), Skid Row
tak tampil bareng Jamrud.
Oktober), Kamis (10 Oktober), dan Surabaya (12
Oktober). Hanya di di Bali (4 Oktober), Skid Row
tak tampil bareng Jamrud.
KE HALAMAN 7■
Sepaket Bahagia
OLLA DAN AUDY
K
EMARIN menjadi hari
istimewa bagi Olla
Ramlan, Audy Item,
dan Nikita Mirzani.
Olla yang menikah
setahun lalu, kemarin
mengabarkan bahwa ia
hamil. Melihat ini, sang
suami, Aufar Hutapea,
menjadi lebih protektif.
“Sebenarnya dari awal
saya juga sudah selalu
dipesan Abang (Aufar)
untuk selalu jaga makan
dan jauhi asap rokok,”
tutur Olla Ramlan.
Tak hanya Olla dan Aufar
yang gembira, Sean Michael
Alexander, anak Olla dari
pernikahan sebelumnya, juga
sangat bahagia. “Sean senang.
Dia ingin banget punya adik,”
kata Olla.
Kebahagiaan juga menjadi
milik Audy Item kemarin. Ia
melahirkan bayi pertamanya
di RS Hermina, Galaksi, Beka-
si. Kelahiran bayi perempuan
Ada Polres Surabaya Utara, Timur, Selatan, dan Polres
Kanit Kecelakaan Lalu Lintas di Satlantas Polres Surabaya
Tak hanya Olla dan Aufar
yang gembira, Sean Michael
pernikahan sebelumnya, juga
sangat bahagia. “Sean senang.
Dia ingin banget punya adik,”
Kebahagiaan juga menjadi
milik Audy Item kemarin. Ia
melahirkan bayi pertamanya
di RS Hermina, Galaksi, Beka-
si. Kelahiran bayi perempuan
Kadaver Artifisial Pengganti Mr X
Atasi
Terbatasnya
Kadaver dan
Tindakan Jual
Beli
■
SURABAYA, SURYA - Keterbatasan mayat
yang diawetkan atau kadaver untuk praktik
mahasiswa kedokteran sebenarnya bisa di-
atasi seiring dengan perkembangan teknologi
yang ada.
Teknologi sudah mampu mem-
buat dunia pendidikan kedokter-
an tidak lagi membutuhkan
kadaver untuk praktikum,
cukup menggunakan kadaver
artifisial (tiruan) atau program
komputer 4 dimensi.
Namun, kadaver buatan manusia
itu, harganya jauh lebih mahal dari yang asli.
Masalah ini yang membuat kampus kedok-
teran di Indonesia tetap bergantung pada
pasokan jenazah tanpa identitas.
“Ada kadaver artifisial. Jadi berupa mane-
kin, tapi di dalamnya dibuat persis dengan
kondisi tubuh manusia, sampai bagian
terkecil. Harganya sangat mahal. Saya rasa
kampus di Indonesia tidak punya kekuatan
dana untuk membelinya,” ujar Dekan Fakul-
tas Kedokteran Universitas Widya Mandala
(UWM), Prof dr EF Maramis.
UWM sendiri menurut Maramis sudah
membekali diri dengan sejumlah teknologi
untuk mengurangi kebutuhan akan kadaver.
Praktikum anatomi, misalnya, bisa dilakukan
di dalam kelas.
Dosen pembimbing mata kuliah
anatomi tidak harus membe-
dah kadaver untuk menjelas-
kan bagian tubuh manusia
kepada mahasiswa, tapi
cukup menunjukkan dengan
gambar tiga dimensi.
“Kami beli peranti lunaknya sangat
mahal juga. Gambar-gambar itu bisa dira-
sakan dengan sensasi tiga dimensi, sehingga
menyerupai aslinya,” kata Maramis.
Dekan FK Unair, Prof dr Agung Pranoto, me-
ngatakan Unair melakukan hal serupa. Kam-
pus kedokteran tertua di Indonesia itu tengah
mengajukan proposal proyek miliaran rupiah
demi mendatangkan alat multimedia yang bisa
digunakan untuk perkuliahan serupa.
“Nanti mahasiswa akan seperti duduk di
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
DIPERIKSA - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah memenuhi panggil-
an pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Jumat (11/10).
Indra Janji Tak Main
Negative Football
JAKARTA, SURYA - Tim Na-
sional (Timnas) Indonesia U 19
harus bekerja ekstra keras untuk
lolos ke putaran final Piala Asia
U 19 2014 nanti. Kemenangan
atas Korea Selatan U 19 harus
diraih Garuda Jaya saat berlaga
di Stadion Utama Gelora Bung
Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu
(12/10) malam ini.
Untuk itu, pelatih Indonesia
U 19, Indra Sjafri, melengkapi
kemampuan teknis kepada
Evan Dimas dan kawan kawan
dengan siraman spiritual agar
mampu mengalahkan tim berju-
luk Ksatria Tae-
guk tersebut.
Indra coba
membangun ka-
rakter timnya agar
kuat dan mampu
bertarung hingga titik darah
penghabisan untuk mengha-
rumkan nama bangsa. Salah
satunya adalah, mengingatkan
Gubernur Banten Ratu
Atut Choisyah memenuhi
panggilan KPK untuk
diperiksa sebagai saksi
kasus dugaan suap
sengketa pilkada Lebak.
Atut dan adiknya,
Tubagus Chaeri Wardana
didampingi pengacara
senior Adna Buyung
Nasution.
Indonesia Corruption
Watch mengungkapkan
Ratu Atut menguasai 137
proyek pengadaan barang
senilai Rp 1,148 triliun.
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
Apakah para hakim
MK sukarela penuhi
panggilan KPK tanpa
izin presiden?
YABES
RONI
MALAIFANI
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
SABTU, 12 OKTOBER 2013
NO. 332 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
KE HALAMAN 7■
Nama Eko Veriyanto sempat disegani di lingkungan Instalasi Kedokteran
Forensik dan Medikolegal (IKF) RSU DR Soetomo. Laki-laki berkepala
plontos ini bukan dokter, bukan pula pegawai rumah sakit. Dia adalah
anggota kepolisian yang hanya berpangkat aiptu.
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Yabes
Buktikan
Talenta
18 Taehui
5 Mingyu
6 Seunggyeonm
7 Jeongnim
33 Kiwook
13 Taesu
22 Jaehun
29 Jeongbin
11 Hee Chan
42 Kim Shin
43 Jehyeok
1-Ravi M
2-Putu Gede
13-Syahrul
16-Hansamu
25-Fatchu Rochman
8-Hargianto
19-Zulfiandi
6 Evan Dimas
15-Maldini
10-Muchlis
20-Ilham
KE HALAMAN 7■
TKP
- Tim
forensik
mengo-
topsi
mayat
di lokasi
temuan.
KE HALAMAN 7■
ISTIMEWA
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
KAPANLAGIANTARA
Eko Veriyanto, Penolong Dokter Muda yang Butuh Otopsi
Otopsi Demi Tegakan Aturan
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SABTU, 12 OKTOBER 2013 |
Nama Bunda Putri disebut
oleh mantan Presiden PKS Luth-
fi Hasan Ishaaq di Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi, Kamis
(10/10). Luthfi mengaku kenal
dengan Bunda Putri lantaran
dikenalkan oleh Ketua Majelis
Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
Iamengatakantidaktahunama
asli Bunda Putri. Namun, Luthfi
mengetahui bahwa saat berkun-
jung ke rumah Bunda Putri, ter-
dapat foto dari ayah Bunda Putri
yang merupakan pendiri Golkar.
Luthfi pun menuturkan Bunda
Putri adalah orang yang sangat
dekat dengan Presiden SBY.
Ridwan Hakim adalah putra Hil-
miAminuddin,jugamengenalsosok
Bunda Putri. Menurutnya, Bunda
Putri adalah seorang mentor bisnis.
Pada saat Fathanah ditangkap, Rid-
wan tengah berada di rumah Bunda
Putri.Anehnya,ketikaituBundaPut-
rimemintaRidwanuntukmenyam-
bungkan telepon kepada Luthfi un-
tukmenanyakansoaldudukperkara
penangkapantersebut.
Menteri Pertanian Suswono meng-
akupernahmendatangipabrikpupuk
organikmilikBundaPutridiKaliman-
tan. Dia juga sempat melihat Bunda
Putri dalam acara PKK yang dihadiri
Presiden. Ketika itu, Presiden hadir
dalam rangka perencanaan gerakan
perempuanuntukpekarangan.
Beredar informasi dari internal
KomisiIVDPRRI,sosokBundaPut-
ri adalah istri dari Direktur Jenderal
HortikulturaKementerianPertanian,
Hasanuddin Ibrahim alias Odeng.
Usai rapat, (5/9) lalu, Odeng tidak
memberi jawaban yang tegas saat
dikonfirmasimengenaikabarbahwa
BundaPutriadalahistrinya.
Hingga kini, sosok Bunda
Putri masih misterius. Presiden
SBY pun berjanji akan me-
ngumpulkan informasi untuk
membuka sosok Bunda Putri.
(tribunnews)
JAKARta, surya - Menteri
Koordinator Polhukam Djoko
Suyanto meminta semua pihak
untuk tidak berandai-andai
mengenai peraturan pemerin-
tah pengganti undang-undang
(perppu) terkait Mahkamah
Konstitusi yang masih belum
disusun.
Karena itu, imbuh Djoko,
penolakan penerbitan perppu
MK dirasa aneh. Apalagi ada
pihak yang menyatakan akan
memakzulkan.
“Perppu saja belum disu-
sun, belum tahu keluarnya
seperti apa. Jangan berandai-
andai dulu,” cetus Djoko, di
Istana Negara, Jakarta, Jumat
(11/10).
Dijelaskan, bahwa Perp-
pu MK ini sedang digodok,
dan dibicarakan. “Itu saja
belum. Jadi enggak usah
berandai-andai mau me-
makzulkan, itu salah, itu
keliru. Barangnya belum
ada,” tegas dia.
Sebelumnya, rencana Presi-
den SBY menerbitkan Perppu
MK, potensial jadi bumerang.
Good will kepala negara, pas-
capenangkapan KPK terha-
dap Ketua nonaktif MK Akil
Mochtar terkait suap itu, bisa
berujung penggulingan kekua-
saan SBY.
“Saya kira kami menolak
penerbitan Perppu itu. Kalau
dipaksakan, ini bisa impeach-
ment (pemakzulan) terhadap
presiden,” tegas Anggota DPR
dari PPP, Ahmad Yani dalam
diskusi bertajuk Masihkah MK
RI Dipercaya di Dedung DPR/
MPR Jakarta, Kamis (10/10).
Usai memprakarsai perte-
muan dengan para pimpinan
lembaga tinggi negara (minus
MK) di Istana Negara pekan
lalu, SBY yang mengklaim
mendapatmasukkanpimpinan
lembaga tinggi negara, berniat
menerbitkan Perppu MK.
Perppu itu di antaranya me-
nunjuk Komisi Yudisial (KY)
mengawasi hakim konstitusi,
atau mengembalikan otoritas
pengawasan KY yang telah
digugurkan MK 2006 silam.
“Soal pengawasan KY itu
sudah pernah diputuskan MK.
Apapun keputusan MK itu
final dan mengikat. Kalau KY
sudah tak boleh mengawasi
MK, adakan pengawasan lain.
Tinggal kita cari solusinya.
Misalnya, pemerintah bisa
mengajukan perubahan UU
MK,” jelas Yani.
“Kalau KY tetap ingin meng-
awasi MK, maka UUD harus
diamandemen. Namun, itu
terlalu lama,” ujarnya.
Yani menyarankan pem-
bentukan Majelis Kehormatan
Hakim permanen dengan un-
sur dari komisioner KY, tokoh
masyarakat dan hakim MK.
(tribunnews)
Bunda Putri Panaskan Telinga SBY
JAKARta, surya - Pernya-
taan mantan Presiden Partai
Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi
Hasan Ishaaq membuat marah
Presiden Susilo Bambang Yud-
hoyono. Pernyataan tersangka
kasusdugaansuapimpordaging
sapi itu sebagai kebohongan.
Begitu mendarat di Pangkalan
TNI Angkatan Udara di Bandara
Halim Perdanakusuma, Jakarta,
Kamis (10/10) malam, Presiden
SBY langsung menggelar jumpa
pers, menanggapi tudingan Luthfi
Hasan Ishaaq. Kemarahan Presi-
denitumenyikapikesaksianLuthfi
yang menyebut bahwa Bunda Put-
ri adalah orang yang sangat dekat
dengan dirinya, dan disebut sangat
tahu informasi mengenai kebijakan
reshufflekabinet.
“Bunda Putri orang yang
sangat dekat dengan Presiden.
1.000 persen Luthfi bohong. Saya
tidak tahu, saya tidak kenal, dan
tidak ada kaitan dengan saya,”
kata Presiden SBY dengan nada
bicara sedikit tinggi.
Presiden SBY pun mencari
tahu siapa Bunda Putri. Presi-
den memerintahkan Menteri
Sekretaris Negara Sudi Silalahi
untuk menghubungi Menteri
Pertanian Suswono.
Penjelasan Suswono, kata Presi-
den, Bunda Putri adalah istri salah
satu pejabat di Kementan. Presiden
lalu meminta stafnya yang lain
menghubungiWakilMenteriPerta-
nian Rusman Heriawan untuk me-
nanyakan hal yang sama. Jawaban
serupaditerimadariRusman.
Jika Bunda Putri disebut me-
ngenal dekat dirinya, lanjutnya,
pasti perangkat lembaga Kepre-
sidenan tahu. Perangkat yang
dimaksud Presiden seperti Men-
sesneg dan sekretaris pribadi.
“Sebab, kalau orang berhu-
bungan dengan saya atau ingin
ketemu saya, atau telepon saya,
kirim surat ke saya pasti me-
lewati sistem. Sudah saya cek
semuanya tidak ada satu pun
yang tahu,” kata Presiden.
Presiden mengaku juga me-
nanyakan kepada keluarganya.
Menurutnya, tidak ada juga
anggota keluarganya yang me-
ngenal Bunda Putri.
“Saya cek jangan-jangan per-
nah telepon, (tapi) tidak ada.
Pernah kirim surat, tidak ada.
Pernah kirim SMS tidak ada.
Pernah datang ketemu saya,
tidak ada. 100 persen tidak ada.
Oleh karena itu, saya cari tahu
siapa sebetulnya,” kata dia.
Presiden mengaku akan
mencari tahu siapa sebenarnya
Bunda Putri ini. Presiden akan
mengusut juga apa motif dirinya
dikaitkan dengan Bunda Putri.
“Mudah-mudahan dalam
satu dua hari saya lebih tahu,
akan makin tahu siapa-siapa
yang bermain dengan kata-kata
bohong itu, apa tujuannya, dan
sebagainya,” kata Presiden SBY.
Pura-Pura
Wakil Sekretaris Jenderal DPP
PKS Fahri Hamzah meragukan
bantahan Presiden SBY tersebut.
Menurut Fahri, SBY pura-pura ti-
dak mengenal Bunda Putri. Setiap
orang yang mengatasnamakan
SBY, kata Fahri, selalu dikonfir-
masi terlebih dahulu oleh Luthfi.
“Seharusnya tahu. SBY be-
lagak pilon saja. Seharusnya
setiap orang yang ketemu LHI
atas namakan SBY, kan pasti
dikonfirmasi,” ujar Fahri.
“SBY seharusnya membaca ini
gejalaapa?Sebabinibukansekadar
soal jual nama. Ini soal konsep dan
strategi pemberantasan korupsi
yang SBY abaikan sejak lama. Arti-
nya SBY ini sudah jadi bagian dari
masalah,”imbuhFahri.
Sementara, KPK sendiri mera-
sa belum perlu memeriksa Bun-
da Putri. “Sampai saat ini masih
belum (rencana periksa),” kata
Juru Bicara KPK Johan Budi.
(kompas/tribunnews)
RUMGAPRES/ABROR RIZKY
PRESIDEN MARAH - Presiden SBY memberikan keterangan pers terkait pernyataan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang menyebut
Bunda Putri dekat dengan Presiden usai mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (10/10) malam.
Siapa Bunda Putri?
Tak Usah Berandai-andai Mau Memakzulkan
AIR KERAS - Dua
dari empat pelajar
di Jakarta Yusuf
dan Muhammad
Nurhardiyah yang
disiram air keras,
Jumat (11/10) .
RS Fukuoka Terbakar, 10 Orang Tewas
TOkYo, surya - Kebakaran
melahap rumah sakit ortopedi
Fukuoka pada Jumat (11/10)
pagi. Delapan pasien dan dua
orang staf RS tewas akibat keba-
karan tersebut.
Semua korban meliputi tiga
lelaki dan tujuh perempuan.
Mantan direktur rumah sakit itu
Tatsuhide Abe (80) dan istrinya
Yuri (72) juga tewas dalam insi-
den tersebut.
Kantor berita Kyodo menya-
takan, ada 18 orang di bangunan
empat lantai tersebut ketika api
berkobar sekitar pukul 02.20
waktu setempat. Selain korban
tewas, lima orang lagi menderi-
ta luka yang tidak mengancam
nyawa.
“Kami menginformasi bahwa
10 orang tewas, yang terdiri
dari delapan pasien rawat inap
dan dua pekerja rumah sakit,”
kata seorang juru bicara polisi
setempat di Prefektur Fukuoka,
Jepang.
Kebakaran itu diduga telah
berawal dari satu ruang pera-
watan di lantai pertama. Api
dipadamkan dua-setengah jam
kemudian.
Rumah sakit tersebut tam-
paknya tak melakukan tindakan
apa-apa untuk mengendalikan
kebakaran. Kata Departemen
Pemadam Fukuoka, pintu daru-
rat dibiarkan terbuka, sehingga
asap menyebar ke lantai dua
dan lantai tiga.
“Penyebab kebakaran belum
diketahui,” ujar seorang pejabat
polisi.
Warga sekitar melaporkan,
mereka melihat aasap tebal ke-
luar dari bangunan tersebut. Se-
lain itu, terdengar teriakan minta
tolong serta suara ledakan.
Dinas Penanganan Bencana
dan Kebakaran mengintruksikan
agar rumah sakit itu meningkat-
kan keamanan dari kebakaran.
Menurut dinas ini, pada bulan
Juni lalu, mereka telah melaku-
kan penilaian rumah sakit itu dan
mendapati langkah keamanan
kebakaran tidak memadai.
Pemeriksa pada saat itu
mendapati minyak bertumpuk
di satu kipas ventilasi dapur.
SBY: 1.000 Persen Luthfi Bohong■
Mantan Presiden PKS
Luthfi Hasan Ishaaq
menyebut Bunda Putri
dekat Presiden SBY
Presiden SBY balik
menyebut Luthfi bohong
Presiden SBY akan
mencari tahu siapa
sebenarnya Bunda Putri
ini.
■
■
■
storyhighlights
CHINADAILY
MIGRASI - Lebih dari 2.000 domba berjalan melintasi jalan-jalan pusat Kota Madrid, Spanyol, bermigrasi
tahunan untuk mencari rumput. Foto yang dirilis china daily, Kamis (10/10) mengungkapkan migrasi
terjadi akibat hilangnya lahan rumput akibat praktek pertanian modern.
INTER-NAS
JAKARta, surya - Penyi-
raman air keras kembali terjadi.
Empat orang pelajar Sekolah
Menengah Atas (SMA) Muham-
madiyah I, Kemayoran, Jakarta
Pusat, mengalami luka-luka aki-
bat disiram air keras oleh pelajar
lain di Jalan Garuda, Kemayor-
an, saat mereka sedang menuju
sekolah.
Keempat pelajar yang
menjadi korban itu bernama
Muhammad Nur Hadiansyah
(15), Rachmat Saputra (17),
Ilham Arya Pratama (15), dan
Yusuf Aman (16). Keempat-
nya adalah siswa kelas X SMA
Muhammadiyah I. Tiga orang
di antaranya mengalami luka
bakar ringan di bagian leher
dan lengan. Adapun satu
orang mengalami luka sobek
pada dagu setelah terjatuh
dari motor.
Guru Bagian Kesiswaan
SMA Muhammadiyah I, Eko
Handoyo mengatakan, peris-
tiwa itu terjadi sekitar pukul
13.30 WIB. Saat itu, keempat
siswa tersebut berboncengan
dengan dua sepeda motor di
Jalan Angkasa, tak jauh dari
sekolahnya.
“Tiba-tiba dari gang kecil ada
sekitar sepuluh orang langsung
menyerang dan menyiramnya
menggunakan air di dalam bo-
tol,” kata Eko di SMA Muham-
Empat Pelajar Disiram Air Keras
madiyah I, Jumat (11/10).
Setelah disiram air keras, tiga
orangsiswaberhasilmelarikandiri,
sementara satu orang yang terjatuh
sempat menjadi bulan-bulanan se-
gerombolanpelajartersebut.Belum
diketahui identitas para penyerang
itu. Mereka langsung melarikan
diriseusaikejadian.
Keempat siswa SMA Muham-
madiyah I yang menjadi korban
langsung menuju sekolah dan
mendapatkan penanganan dari
sekolah. “Kita siram menggu-
nakan air biasa agar lukanya
tidak menjalar dan kita bawa
ke klinik. Sekarang kondisinya
sudah membaik, kulitnya hanya
merah-merah saja. Sementara
yang satunya kita rujuk ke RS
Husada,” kata Eko.
Menurut Eko, saat ini sekolah-
nya sedang mengadakan ujian
Rencana untuk memperbaiki
kondisi keamanan kebakaran
di rumah sakit tersebut di-
ajukan pada Juli tapi tak ada
perbaikan yang dilakukan.
Rumah sakit itu, yang
memiliki lima kamar dan 19
ranjang, berada di satu wila-
yah permukiman-perbelanja-
an, sekitar satu kilometer di
sebelah barat-daya JR Hakata
Station. Rumah sakit tersebut
juga menyediakan layanan re-
habilitasi. (tribunnews/ant)
tengah semester. Ujian tersebut
dimulai pada pukul 13.00 sam-
pai 18.00. Ia mengatakan, keem-
pat pelajar itu tengah buru-buru
menuju sekolah sebelum meng-
ikuti ujian.
Meski harus mendapatkan pe-
rawatan, keempat siswa tersebut
tetap dapat mengikuti ujian ter-
tulis. Seorang korban bernama
Rachmat Saputra (17) sempat
menjalani perawatan di Rumah
Sakit Husada karena luka sobek
di dagunya. Ia tetap mengikuti
ujian pada sore harinya.Adapun
tiga rekannya mengikuti ujian
setelah mendapatkan perawatan
dari sekolah.
“Alhamdulillah ujiannya ber-
jalan lancar,” katanya.(kompas)
MERDEKA
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
SURABAYa, surya - Perum Perhu-
tani Unit II Jatim kembali menyiapkan
program Warung Kayu untuk menekan
kerugian akibat pencurian kayu.
Program penyediaan bahan baku kayu
bagi industri kecil dengan pola subsidi itu
sebelumnya terbukti efektif memotong
jalur perdagangan gelap kayu jati.
Warung Kayu Perhutani terbaru akan
dioperasikan di Tuban, yang tengah
marak pembalakan liar. Fasilitas ini me-
rupakan pusat penjualan kayu jati eceran
yang dikelola koperasi.
Kepala Biro Perlindungan Sumber Daya
Hutan Perhutani Unit II, NP Adnyana me-
ngatakan, pembalakan liar di Jatim telah me-
nimbulkankerugianhinggaRp20miliar.
Khusus untuk kawasan Tuban-Bojo-
negoro mulai 2012 sampai Agustus 2013,
menyebakan kerugian sekitar Rp 16 mili-
ar, ujar Adnyana, Jumat (11/10). Jumlah
kayu yang dicuri tercatat mencapai 17.558
batang pohon.
Kayu jati yang dijual Warung Kayu
ini nantinya akan disuplai dari Kesatuan
Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan Bo-
jonegoro, dan KPH Jatirogo, Tuban.
KPH di wilayah Tuban-Bojonegoro mem-
produksi kayu sekitar 3.000 m3 sampai 4.000
m3. Dari jumlah produksi, sekitar 10 persen
akandipasarkanmelaluiwarungini.
Produksi kayu jati Perhutani Jatim da-
lam setahun mencapai 70.000 m3. Harga
yang ditawarkan juga lebih murah, kare-
na kami memberikan subsidi, selisihnya
bisa sekitar 21 persen, terang Adnyana.
Sebelumnya, program Warung Kayu
sudah sukses diterapkan di Jombang dan
Nganjuk. Di dua kawasan ini angka pen-
curian kayu jati kini sudah nol. (rey)
Sediakan Bahan Baku
Kayu untuk Industri Kecil
Produsen Perhiasan
Bidik Remaja
SURABAYa, surya - Produ-
sen perhiasan emas Jatim mulai
menggarap pasar lokal dengan
mengincar segmen anak muda
atau remaja. Pasar remaja ini sa-
ngat potensial, terlebih kelompok
ini akan menjadi pelanggan per-
hiasan di masa depan.
Chief Marketing PT UBS,
Catur Limas mengatakan,
untuk menggaet pasar anak
muda, UBS sudah menyiap-
kan desain khusus. Sudah ada
satu set desain perhiasan emas
yang siap dipasarkan tahun
ini dan dipajang di Surabaya
International Jewellery Fair
(SIJF) 2013.
“Desain anak muda itu lebih
bersifat gaul, ringan dan terjang-
kau,” ujar Catur, di sela pameran
SIJF 2013, kemarin.
Selain menyiapkan desain
sendiri, PT UBS juga akan meng-
gelar kompetisi membuat desain
perhiasan bagi remaja, sehingga
bisa didapat desain yang sesuai
untuk segmen remaja.
Catur berharap dengan meng-
garap pasar remaja sekarang,
bisa menuai puncak di segmen
ini lima tahun ke depan. Remaja
juga ditargetkan bisa berkontri-
busi sampai 20 persen dari total
penjualan produk UBS nanti-
nya.
Deputi Direktur PT HWT,
Lawrence Oei mengatakan, seg-
men remaja menjadi salah satu
yang menjadi bidikan. Secara
keseluruhan, pelanggan terbesar
saat ini masih dari kelompok ibu
rumahtangga.
“Kami sebenarnya menyedia-
kan produk untuk semua kelom-
pok umur. Selama ini segmen
remaja kontribusinya masih di
bawah ibu-ibu, segmen remaja
sekitar 30 persen, ibu-ibu 60 per-
sennya,” terang Lawrence pada
kesempatan yang sama.
Ketua Apepi (Asosiasi
Pengusaha Emas dan Permata
Indonesia) Jeffry Tumewa me-
ngatakan, segmen remaja bisa
menjadi pasar yang menarik
bagi produsen perhiasan.
Untuk kelompok pasar ini,
menurut Jeffry, desain dan kan-
dungan emasnya bisa disesuai-
kan. “Perlu edukasi bagi remaja
di mana mereka membeli dan
menggunakan perhiasan emas,
sekaligus bisa untuk investasi,
selain bergaya,” ujar Jeffry.
Ia menilai, pasar anak muda
atau remaja masih belum ber-
kontribusi besar bagi bisnis
perhiasan emas. Kontribusi
kelompok ini diperkirakan
hanya 20 persen dari seluruh
transaksi perhiasan emas
yang ada.
Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Jatim, Budi Se-
tiawan menyatakan, industri per-
hiasan di Jatim bertumbuh. Selain
industri besar yang dimiliki Jatim,
industri kecil sudah mencapai
1.854 unit usaha.
Potensi perajin perhiasan
Jatim juga tidak kalah hebat.
Disperindag turut melahirkan
bibit-bibit perajin perhiasan de-
ngan mengadakan lomba desain
perhiasan tahunan.
“Setiap tahun kami adakan
lomba desain yang dibagi dalam
kelompok pelajara setingkat
SMA dan kelompok mahasiswa,
karya mereka luar biasa,” ujar
Budi.
Meski secara umum ekspor
emas Jatim di tahun ini cende-
rung menurun, tetapi ekspor
perhiasan emas di bulan Agus-
tus melonjak tajam. Ekspor
perhiasan selama Agustus 2013
saja  sebesar 140,332 juta dolar
AS atau naik 229,68 persen di-
banding bulan Juli 2013.
“Jadi ada sinyal positf untuk
ekspor perhiasan, ini yang kami
dorong melalui pola pembinaan
dan mengikutsertakan pelaku
usaha dalam pameran perhiasan
berkelas internasional seperti se-
karang ini,” ujar Budi. (rey)
Pasar Potensial Selain Segmen Ibu RT■
PT UBS siapkan desain
khusus untuk gaet
anak muda, target bisa
berkontribusi 20%
PT HWT menyediakan
produk untuk semua umur,
kontribusi remaja sekitar
30%
Apepi: segmen remaja
pasar yang menarik
■
■
■
storyhighlights
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | SABTU, 12 OKTOBER 2013
surabaya,surya -Perkem-
bangan pasar mobil sport utility
vehicle (SUV) yang terus me-
ningkat setiap tahun, membuat
produsen dan para Agen Tung-
gal Pemegang Merek (ATPM)
berlomba di kelas mobil ini.
Mitsubishi Motors Corpo-
rations (MMC), melalui PT
Krama Yudha Tiga Berlian Mo-
tor, tak mau ketinggalan terus
menghadirkan inovasi terbaru
untuk produk Pajero Sport.
Operating General Manager
of MMC Marketing Division,
Duljatmono mengatakan,
tingginya minat konsumen di
segmen Mid SUV mendorong
angka penjualan Pajero Sport.
Hingga kini, produk itu telah
terjual lebih dari 50.000 unit.
“Perkembangan kelas SUV
di Indonesia terus meningkat,
setiap tahun pertumbuhannya
rata-rata mencapai 18 hingga
19 persen,” ujar Duljatmono.
Tahun ini pertumbuhan pasar
diperkirakan 22 persen.
Untuk mengimbangi per-
tumbuhan pasar, Mitsubishi
telah menawarkan New Pajero
Sport. Tipe terbaru yang dapat
dipilih, yakni tipe Dakkar 4X2
AT, Dakar 4X4 AT, Exceed 4X2
AT, tipe GLS 4X2 MT, dan tipe
GLX 4X4 MT.
“Dengan tipe terbaru ini
kami menargetkan bisa menju-
al 1.300 unit setiap bulannya,”
tegas Duljatmono.
New Pajero Sport dengan
tagline ‘Elegantly made from
the Legend’ memberi kepuasan
baru dengan eksterior lebih baik.
Front Grill dan front bumper de-
ngan sentuhan elegan fog lamp
dan rear combination lamp.
Di sisi interior, tambahan
instrumen panel, seperti audio
video touchscreen 2 Din Mul-
timedia, GPS dan rear camera,
menambah kesan ketangguhan.
Seri terbaru ini mengusung me-
sin disel berteknologi DI-D 2.5L
DOHC 16 valve common Rail
turbocharger  Intercooled.
Untuk Pajero Sport Dakar,
terdapat teknologi Variable
Geometry Turbo (VGT) yang
dapat meningkatkan efisiensi
secara keseluruhan di seluruh
retang RPM. (rey)
Kejar Target 1.300 Unit Per Bulan
ist
Inovasi baru - Salah satu produk Mitsubishi Pajero Sport dengan
inovasi terbaru, yaitu tipe Dakkar 4x2 AT.
GRESIK, surya - PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk mem-
bukukan volume penjualan
domestik dan ekspor hingga
September 2013 sebesar 18,5 juta
ton atau tumbuh sekitar 15,6
persen dibanding tahun lalu.
Direktur Utama PT Semen
Indonesia Dwi Soetjipto me-
ngatakan, dari total penjualan
sebanyak itu, kontribusi penju-
alan domestik mencapai 18,23
juta ton dan sisanya ekspor.
Pertumbuhan penjualan pa-
sar domestik Semen Indonesia
jauh melebihi pertumbuhan
penjualan semen secara nasional
yang hanya 5,3 persen, kata Dwi
Soetjipto, saat meluncurkan lom-
ba karya tulis dan foto Adicipta
Mediatama Semen Indonesia
2013, di Gresik, Jumat (11/10).
Ia menjelaskan, tingginya
pertumbuhan penjualan terse-
but tidak lepas dari pengope-
rasian Pabrik Tuban IV di Jatim
dan Pabrik Tonasa V di Sulawe-
si Selatan, yang masing-masing
memiliki kapasitas produksi
tiga juta ton per tahun.
Selain itu, semakin solidnya
sinergi yang dilakukan Semen
Indonesia Group, terutama di
bidang pemasaran dan distri-
busi, tambahnya.
Hingga September 2013, Se-
men Indonesia menguasai se-
kitar 43,8 persen pangsa pasar
semen dalam negeri, naik di-
banding tahun lalu 40,9 persen.
Kami akan terus memperluas
pasar dengan memperbanyak ja-
ringandistribusi,termasukpem-
bangunan pabrik pengepakan di
sejumlah daerah, katanya.
Perseroan mengoperasikan se-
banyak 22 unit cement mill (peng-
gilingan semen), 21 unit pabrik
pengepakan dan 11 pelabuhan
khusus,serta361distributor.
DirekturPemasaranPTSemen
IndonesiaAmat Pria Darma me-
nambahkan, hingga akhir 2013,
pihaknya menargetkan penjual-
an semen sebanyak 26 juta ton
dengan nilai pendapatan sekitar
Rp 22 triliun. (ant/gie)
Jangkau Pasar Perbanyak Jaringan Distribusi
Perhutani Buka Warung Kayu di Tuban■
surya/sugiharto
Lomba SI - Dirut PT Semen Indonesia (SI) saat konferensi pers
terkait lomba karya tulis dan foto Adicipta Mediatama SI 2013, di
Gresik, Jumat (11/10).
surya/sugiharto
Koleksi Baru - Seorang penjaga stan pameran Surabaya International Jewellery Fair 2013 di Hotel Shangri-La merapikan produk perhiasan
emas koleksi terbaru. Industri dan pasar perhiasan emas diperkirakan masih terus bertumbuh, dengan jangkauan pasar yang meluas,
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE SABTU, 12 OKTOBER 2013 |
SURABAYA, SURYA - Reales-
tat Indonesi (REI) telah menye-
pakati perjanjian bersama PT
Bank Negara Indonesia (Per-
sero) Tbk untuk memberikan
fasilitas kredit pemilikan rumah
(KPR) dengan uang muka cicil-
an ringan.
Rencana kedua lembaga itu saat
ini telah dikaji oleh Bank Indonesia
(BI) untuk mendapatkan persetu-
juan. Mengingat, BI mensyaratkan
suku bunga KPR minimal sebesar
limahingga10persen.
Lewat kerja sama ini nanti-
nya masyarakat bisa mendapat
fasilitas KPR dengan uang muka
dan suku bunga tetap sebesar
satu persen, serta jangka waktu
kredit selama 20 tahun, kata
Ketua Dewan Pengurus Pusat
(DPP) REI, Setyo Muharso, Ju-
mat (11/10).
Setyo hadir di Rakerda dan
Seminar bertajuk 'Akselerasi Pe-
ningkatan Kesejahteraan Masya-
rakat Jawa Timur Mengantarkan
Anak Bangsa Menjadi Cedas
dan Berjiwa Enterpreneur', yang
digelar Ikatan Keluarga Alumni
Universitas Diponegoro (IKA-
UNDIP) di Surabaya.
Selain bunga murah, konsep
kerja sama itu juga menawarkan
tenor maksimal 20 tahun, tetapi
harga rumahnya maksimal
Rp 200 juta. Para pengembang
merasa tidak keberatan jika
jangka waktu atau tenor KPR
diperpanjang lebih dari yang
sudah berlaku saat ini, bahkan
bila sampai 25 tahun. Sekarang
tinggal pemerintah, kalau dari
sisi pengembang tidak masalah,
paparnya.
Menurut Setyo, seandainya
disetujui BI, program kerja sama
ini merupakan angin segar bagi
masyarakat berpenghasilan ren-
dah yang ingin membeli rumah
namun di luar fasilitas likuiditas
pembiayaan perumahan (FLPP).
Meski murah meriah, prog-
ram itu tidak semata membidik
masyarakat yang berpenghasil-
an minim. Pasalnya, program ti-
dak memakai subsidi karena se-
perti dulu waktu sewaktu FLPP
berhenti, REI membuat program
Griya Idaman yang fixed (tetap)
15 tahun dan relatif berhasil.
Artinya,masyarakatsebenarnya
tidak melihat bunga berapa dan
subsidinyaapa.Tapibisamengang-
surapatidak,”paparnya.
Setyo menambahkan, apabila
BI menyetujui program itu un-
tuk dilaksanakan, REI berharap
bisa membantu masyarakat
untuk membeli rumah dan me-
ngurangi tingkat backlog rumah
secara nasional yang saat ini ma-
sih ada di level sebesar kira-kira
15 juta rumah.
“Kalau ini bisa diwujudkan,
bisa sangat banyak mengurangi
backlog rumah,” tambahnya.
Secara nasional, tingkat keku-
rangan pasok rumah sedikitnya
mencapai 15 juta unit, yang di-
khawatirkan membawa Indone-
sia pada krisis perumahan.
Indonesia Property Watch
(IPW) mencatat, jumlah backlog
di bawah kebutuhan riil. Pada
2013 diperkirakan mencapai
21,7 juta unit rumah. Padahal,
tahun-tahun sebelumnya angka
backlog hanya 13,6 juta. pung-
kas dia.
Staf Ahli Menteri Bidang Eko-
nomi dan Keuangan Kementeri-
an Perumahan Rakyat (Kemen-
pera), I Nyoman Shuida pernah
mengungkapkan, backlog pe-
rumahan terus terjadi selama
pendistribusian pendapatan
tidak merata, harga tanah tidak
bisa dikendalikan, penghasilan
masyarakat tidak terjangkau,
dan perizinan pembangunan
perumahan dipersulit oleh pe-
merintah daerah. (ben/hri)
SURABAYA, SURYA - Tinggal
20 hari lagi untuk mengikuti
Maybank Photography Awards
2013. Tahun lalu, kompetisi
sukses menghimpun 20.000
karya foto dari para fotografer
di ASEAN.
Kontes foto didukung indus-
tri besar seperti Adobe, Canon,
Leica itu kembali menampilkan
para juri di bawah komando
Ming Thein. Dia dibantu Raghu
Rai, fotografer National Geo-
graphic Michael Yamashita, Jim
Liaw dan Manny Librodo.
Dalam keterangan tertulis
yang diterim Surya, Jumat
(11/10), Maybank Photography
Awards membuka beberapa ka-
tegori kontes foto seperti Cultu-
re  Heritage, Portraits, Street,
Nature dan Press. Juri akan me-
lakukan kurasi lebih dulu.
Satu peserta berhak mengi-
rimkan maksimal 10 foto. Sete-
lah foto lolos kurasi, maka foto-
nya akan diikutsertakan dalam
kontes. Peserta nantinya akan
mendapat pemberitahuan via
email bahwa fotonya terpilih
untuk mengikuti kontes.
Ada pula, kategori People's
Choice Award, yang nantinya di-
nobatkanmenjadipemenangbila
memperoleh voting terbanyak.
Kontes yang bisa diakses di
www.maybankphotoawards.
com ini mulai sejak 1 Agustus
dan berakhir 31 Oktober 2013.
Selain uang tunai, tersedia ha-
diah kamera dari Canon dan
Leica. (hri)
Siapkan KPR
Bunga Murah
SURYA/SUGIHARTO
PEKAN REKSADANA - Petugas menjelaskan produknya pada pengunjung pekan Reksa Dana 2013 di Ciputra World Surabaya, Jumat
(11/10).
'Inspiring Asia' Sediakan Rp 350 Juta
Pajak Reksadana Pendapatan Ditunda
SURABAYA, SURYA - Pemintaan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) kepada Direktorat
Jenderal Pajak untuk menunda pengenaan
pajak penghasilan (PPh) 15 persen atas
reksadana pendapatan tetap terkabul. Pajak
tidak akan diterapkan pada 2014 seperti
rencana semula.
Dengan penundaan itu, keinginan OJK
agar jumlah investor reksadana di Indone-
sia terus digenjot secara signifikan bisa ber-
peluang terwujud. Saat ini, atas reksadana
pendapatan tetap, Dirjen Pajak menetapkan
PPh sebesar lima persen.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal
OJK, Nurhaida menyatakan, secara prinsip
Dirjen Pajak sudah menyepakati penunda-
an itu. Tapi masih diperlukan proses meng-
ubah PP No 16 Tahun 2009 tentang PPh atas
Penghasilan berupa Bunga Obligasi.
Kami berharap tahun 2014 sudah tuntas,
katanyadiselapembukaanPekanReksaDana
di Ciputra World, Surabaya, Jumat (11/10).
Selain itu, OJK masih belum tuntas meng-
kaji aturan baru tentang reksa dana yang
seratus persen portofolionya diletakkan pada
efek asing. Menurut Direktur Pengelolaan In-
vestasi OJK, Fakhri Hilmi, OJK belum selesai
megadakan diskusi dengan industri keuang-
an yang bergerak di investasi reksadana.
Kami ingin tahu apakah industri juga
menginginkan permintaan yang sama. Un-
tuk proses kajiannya, kami harap Desember
2013 sudah selesai, ujar Fakhri.
Sebelumnya, OJK berencana menerbit-
kan atran baru tentang reksadana yang 100
persen portofolionya berefek asing. Melalui
aturan itu, manajer investasi di Indonesia
bisa mengelola portofolio investor asing
pada produk reksadana.
Aturanitudibuatagarinvestorasingyang
masuk ke pasar modal Indonesia, dapat
bertahan lebih lama sehingga aliran dana
asing yang menjadi pemicu flutktuatifnya
bursa di Indonesia bisa sedikit direm.
Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana In-
donesia (APRDI), Denny R Thaher bilang,
saat ini dana kelolaan atau Nilai Aktiva
Bersih (NAB) reksa dana konvensional di
Indonesia mencapai Rp 197 triliun. Bila di-
tambah dengan NAB reksa dana pengadaan
terbatas, jumlahnya menjadi Rp 233 triliun.
Untuk jumlah investor, secara nasional
mencapai sekitar 240.000 investor, sebagian
besar adalah investor ritel. Kira-kira hanya
sebesar enam sampai tujuh persen kalau di-
bandingkan dana kelolaan perbankan yang
Rp 3.400 triliun, sebut Denny. (ben)
REI Bekerjasama dengan BNI■
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
10/10 11/10
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.300.14 1.286.13 Rp 477.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
AUD 10,932.34 10,823.12
CNY 1,876.40 1,857.85
SGD 9,239.64 9,147.57
THB 368.55 364.44
KURSVALAS
SUMBER: BANK INDONESIASUMBER: BLOOMBERG
K
EMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) me-
minta lembaga keuangan seperti perbankan
untuk menurunkan suku bunga kredit untuk
pembiayaan pengadaan angkutan umum seperti
armada bus kota.
Suku bunga kredit yang ringan bisa membantu per-
usahaanangkutanumumberkembang.Kemarindengan
Organda kita ngomong, kata Menteri Perhubungan, EE
Mangindaan seperti dikutip kontan, Jumat (11/10).
Saat ini suku bunga kredit untuk pembiayaan ang-
kutan umum masih di rentang 25 persen hingga 29
persen, bahkan ada yang sampai 35 persen. Ironisnya,
kredit untuk kendaraan pribadi sangat rendah, sekitar
empat persen sampai enam persen.
Padahal, penyediaan multimoda perlu dilakukan
untuk menekan kepadatan di darat. Dengan kredit
yang lebih rendah, penambahan angkutan umum
menjadi lebih mudah dan semakin tersedianya ang-
kutan umum dalam jumlah banyak yang nyaman,
aman, dan mudah diakses. (hri)
FIGUR EE MANGINDAANFIGUR
Kredit Angkutan Umum
ANTARA
I
I
I
I
I
7
I
I
I
I
I
8
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
10
I
I
I
I
I
11
I
I
I
I
I
7
I
I
I
I
I
8
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
10
I
I
I
I
I
11
SUMBER: BLOOMBERG
I
I
I
I
I
7
I
I
I
I
I
8
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
10
I
I
I
I
I
11
IHSG Jakarta
4.600
4.500
4.400
4.300
Minyak/Dolar AS
120,00
110.00
100.00
90.00
Rupiah/Dolar AS
11.700
11.500
11.300
11.100
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
4.486,68
102,07
11.148
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I I
I
I
I
I
I
I
I
I102,07
I102,07
I
I102,07I
I
I
I102,07
I
I
I4.519,91
101,71 11.365
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
4.486,68
I
4.486,68
I
4.486,68
4.519,91I4.519,91I
I4.519,91
I
I
I
I4.519,91I
I
I
surya/eben haezer panca
SETYO MUHARSO
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SABTU, 12 OKTOBER 2013
pasuruan, surya - Diam-
diam hutan mangrove di Kota
Pasuruan ditebang oleh orang-
orang tidak dikenal untuk pem-
bukaan lahan tambak.
Kepala Dinas Pertanian, Kehu-
tanan, Kelautan, dan Perikanan
Kota Pasuruan, Asep Suryatna
mengatakan, hutan mangrove
yang dirambah sekitar 1,5 hek-
tare meliputi 1.500 pohon bakau
yang sudah besar. Kira-kira,
kerugiannya sekitar Rp 300 juta,,
kata Asep saat ditemui, Jumat
(11/10) siang.
Memang jika melihat nilai ke-
rugian itu tidak terlalu besar. Te-
tapi untuk menumbuhkan pohon
bakau itu kembali dibutuhkan
waktu sekitar 10 tahun.
Menurut Asep, perambahan
hutan mangrove di Kelurahan
Kepal, Kecamatan Bugul tersebut
sudah terjadi sejak 2012. Infor-
masinya, lahan yang dibabat
tersebut akan dijadikan tambak,
kataAsep. Informasi pembalakan
liar tersebut berawal dari masa-
yarakat sekitar
Laporan tersebut kemudian
ditindaklanjuti oleh Kelompok
Masyarakat Pengawas (Pokmas-
was) Mangrove Kota Pasuruan,
kemudian dilaporkan Dinas Per-
tanian, Kehutanan, Kelautan dan
Perikanan Kota Pasuruan. Kasus
itu kemudian dibawa ke ranah
hukum.
Pengalaman, seperti di Ke-
camatan Kraton, Kabupaten Pa-
suruan, juga terjadi penebangan
mangrove. Setelah dilaporkan
kepada pihak berwajib mereka
jera, dan mangrove kembali
aman, terangnya.
Asep menambahkan, saat ini
sudah dilakukan upaya untuk
mencegah terjadinya pembala-
kan hutan mangrove kembali,
yaitu dengan sosialisasi ke ma-
syarakat. Selain itu, Dinas Per-
tanian, Kehutanan, Kelautan dan
Perikanan Kota Pasuruan sudah
mengusulkan peraturan daerah
(perda) untuk melindungi hutan
mangrove. (rbp)
jember, surya - Pemkab
Jember menunggu jawaban dari
pemerintah pusat dalam penye-
lesaian ruilslag (tukar guling) un-
tuk lahan Pasar Kencong Baru.
Kepala Bagian Hukum Pem-
kab Jember Hari Mujianto me-
ngatakan, proses tukar guling
sudah dilakukan. Lahan eks-
PTPN XI yang kini dijadikan
Pasar Kencong Baru sudah sele-
sai ditaksir. Luasnya 4 hektare.
Sedangkan lahan pengganti
yang disediakan Pemkab Jem-
ber 6 hektare. Namun demikian,
sesuai penaksiran nilai aset yang
dilakukan oleh Direktorat Jen-
deral Kekayaan Negara (DKJN)
Kementerian Keuangan, lahan
pengganti masih lebih murah di-
bandingkan lahan eks-PTPN XI.
Masih kurang Rp 7 miliar,
meskipun lahan yang disedia-
kan pemkab luasnya 6 hektare
dan lahan pasar hanya 4 hekta-
re, ujar Hari Mujianto, Jumat
(11/10).
Karena ada kekurangan ni-
lai, Bupati Jember MZA Djalal
berkirim surat kepada Menteri
BUMN agar kekurangan nilai
aset itu dihibahkan. Sehingga,
Pemkab Jember tidak perlu
'tombok' lagi Rp 7 miliar.
Bagaimana sikap pemerintah
pusat? Sejauh ini masih seperti
itu, kami masih menunggu dari
pemerintah, tambah Hari. Me-
nurutnya, memang hal itu bu-
tuh waktu.
Lahan pengganti yang dise-
diakan Pemkab Jember untuk
tukar guling merupakan lahan
yang bisa dijadikan perkebun-
an. PTPN meminta lahan yang
bisa dijadikan kebun, sehingga
bisa ditanami komoditas perke-
bunan.
Hal senada diakui Wakil Ke-
tua DPRD Jember Miftahul
Ulum. Sekarang masih me-
nunggu dari pemerintah pusat.
Prosesnya sudah berlangsung,
ujar Ulum.
Seperti diketahui, gugatan
class action Pasar Kencong di
Pengadilan Negeri (PN) Jember
telah diputus. Dalam amar pu-
tusan majelis hakim menyebut-
kan proses tukar guling lahan
Pasar Kencong Baru diselesa-
ikan hingga akhir tahun 2013.
Tukar guling itu untuk menda-
patkan kepastian hukum status
tanah pasar.
Saat ini pasar yang megah itu
berdiri di lahan PTPN XI di Ke-
camatan Kencong. Pedagang
menggugat class action karena
merasa ditelantarkan selama 8
tahun sejak pasar lama terba-
kar.	(uni)
Temukan Polisi Narkoba
JOMBANG, surya - Tes urine
terhadap para polisi yang dilaku-
kan serentak dan mendadak di
sejumlah polres, Jumat (11/10)
menemukan beberapa polisi ter-
indikasi mengonsumsi narkoba.
Bripka Yud, anggota Sat Sa-
bhara Polres Jombang ketahuan
positif mengonsumsi narkoba je-
nis sabu-sabu. Hal itu terungkap
saat Polres Jombang menggelar
tes urine mendadak terhadap
183 orang anggotanya.
Ini tes dadakan yang setiap
bulan kita gelar. Dari tes itu, ter-
nyata satu anggota positif meng-
gunakan sabu-sabu, kata Kasub-
bag Humas Polres Jombang, AKP
Sugeng Widodo.
Tes urine alias air seni digelar
di Aula Polres dipimpin lang-
sung Kapolres Jombang AKBP
Tri Bisono Soemiharso. Satu
demi satu anggota polres me-
masuki kamar kecil, membawa
wadah penyimpan urine.
Atas perbuatannya, sambung
Sugeng, Bripka Yud diganjar
sanksi disiplin. Kecuali itu, sam-
bung Sugeng, pihaknya juga
terus melakukan pendalaman.
Jika yang bersangkutan terbuk-
ti sebagai pengedar atau pema-
kai, maka Polres Jombang akan
memberikan sanksi tegas, yakni
pemecatan.
Tes serupa terhadap 100 ang-
gota Polres Sumenep menemu-
kan empat orang di antaranya
terindikasi mengonsumsi narko-
ba. Bahkan salah satu di antara-
nya saat ini dalam proses peme-
catan tidak hormat.
Pemeriksaan urine dilakukan
oleh dokter kesehatan Polres
Sumenep, dr Basri dan diawasi
Kapolres Sumenep, AKBP Mar-
joko dan Wakapolres Sumenep,
Kompol Sujiono. Tes urine akan
terus dilakukan secara menda-
dak tanpa ada pemberitahuan
sebelumnya, ujar Marjoko.
Dia berjanji akan benar-benar
membersihkan lingkungan Pol-
res Sumenep bebas dari narko-
ba. Mengingat lembaga yang ia
pimpin merupakan lembaga pe-
negak hukum dan seharusnya
memberantas narkoba, bukan
sebagai pemakai.
Di Polres Tulungagung juga
ditemui seorang polisi terin-
dikasi menggunakan narkoba.
Ini setelah kami melakukan pe-
surya/rivai
bebas narkoba - Tes urine mendadak yang dilaksanakan di Polres Sumenep. Hasil tes urine itu ada
empat polisi yang terindikasi menggunakan narkoba. Tes urine ini untuk memastikan semua polisi terbe-
bas dari narkoba.
Pemkab Jember Minta Hibah Pusat
surya/Rahadian Bagus P
berubah fungsi - Lahan mangrove di Kota Pasuruan yang sebagian
berubah fungsi menjadi tambak.
Pemilik
Warung
Protes
pamekasan,surya-Sejum-
lah pemilik warung kopi di Pasar
17 Agustus, Jl Pintu Gerbang, Ke-
lurahan Bugih, Kecamatan Kota,
Pamekasan, yang digusur petu-
gas Satpol PP, mendatangi DPRD
Pamekasan, Jumat (11/10).
Mereka protes penggusuran
dan penyitaan terhadap sejum-
lah barang milik mereka, karena
membuat pemilik warung kopi
tidak bisa berjualan lagi.
“Kami berjanji Pak, kalau
nanti kami terbukti melakukan
pelanggaran sesuai aturan dan
norma agama, kami menerima
konsukwensi dan rela ditindak
tegas,” kata Yasin, yang datang
bersama istrinya, di depan para
anggota komisi B dan sejumlah
pejabat eksekutif yang menemui
mereka.
Kehadiran warung-warung
itu, ditengarai juga menawar-
kan jasa prostitusi. Namun Ya-
sin mengakui, di sebagian wa-
rung itu terdapat wanita muda.
Namun ia tidak bisa menolak,
karena mereka datang sebagai
pembeli. Sedang jika terdapat
pria yang mabuk di warung, mi-
numan itu dibawa dari luar.
Hanafi, pemilik warung lain-
nya mempersoalkan kehadiran
petugas Satpol PP yang setiap
saat berada di sekitar warung
kopi. Mereka membuat tamu ti-
dak kerasan.
Menanggapi hal itu, Kepala
Satpol PP Pamekasan, Masrukin
mengaku kehadiran petugas ke
warung kopi bukan untuk mena-
kuti-nakuti, tapi sekadar meman-
tau untuk menghidari sesuatu
yang tidak diinginkan.	(sin)
Hasil Tes Urine Mendadak■
Sejumlah polres di Jawa
Timur menggelar tes urine
mendadak terhadap para
polisi anggotanya
Hasil tes tersebut
beberapa polisi terindikasi
menggunakan narkoba
Mereka yang terindikasi
menggunakan narkoba
menjalani pemeriksaan
lebih lanjut
■
■
■
storyhighlights
Hutan Mangrove Dirambah untuk Tambak
meriksaan mendadak bersama
BNNK (Badan Narkotika Na-
sional Kabupaten) Tulungagung
terhadap 110 personel yang di-
pilih secara acak, kata Waka-
polres Tulungagung, Kompol
Indra Lutrianto Astomo.
Hasil tes urine dari BNNK
akan digunakan tim Propam un-
tuk melakukan penyelidikan le-
bih lanjut, apakah yang bersang-
kutan hanya sebagai pengguna
atau terlibat lebih jauh dalam
jaringan peredaran narkoba.
Pemeriksaan urine itu dilaku-
kan secara mendadak. Para ang-
gota polres awalnya hanya dibe-
ritahu agenda Jumat pagi adalah
latihan baris-berbaris (PBB). Na-
mun saat kegiatan akan dimulai,
Kapolres Tulungagung AKBP
Whisnu Hermawan Februanto
justru menginstruksikan peme-
riksaan urine 110 personel yang
telah ditunjuk.
Wakapolres Kompol Indra
Lutrianto kemudian meme-
rintahkan tim Propam untuk
mengamankan polisi pemilik
urine yang dicurigai mengon-
sumsi narkoba, untuk dilakukan
tes wawancara khusus.
SaattesurinetimmedisBNNK
manggunakan peralatan speedy
test yang mampu mendeteksi
lima parameter zat narkoba, di
antaranya ekstasi, ganja, sabu,
morfin dan bensodiazebin. Alat
lain yang digunakan adalah ra-
pid diagnosis test. Direncanakan,
tes serupa bakal digelar secara
berkala.	(uto/riv/ant)
Wisuda Tahap II
Universitas Negeri Malang (UM)
Meluluskan 1.320 orang
W
ISUDA Tahap II Univeritas Negeri
Mlang (UM) yang digelar di Gedung
Cakrawala hari ini, Sabtu (11/10)
meluluskan 1.320 mahasiswa yang terdiri dari
95 lulusan Program D III non kependidikan
dan 313 lulusan Program Sarjana Non Kepen-
didikan termasuk 35 sarjana Program Gelar
Ganda serta 912 orang lulusan Program Sar-
jana Kependidikan termasuk seorang Program
Gelar Ganda.
Menurut Ketua Senat UM yang memimpin
prosesi wisuda, Prof Suko Wiyono, wisuda hari
ini terasa istimewa karena waktunya berdeka-
tan menjelang perayaan Dies Natalis UM ke
59 yang akan kita rayakan tanggal 18 Oktober
2013 minggu depan dan menjelang Perayaan
Lustrum ke 12 pada tahun 2014 nanti.
“Bagi pihak-pihak yang terlibat maupun yang
memperhatikan sejarah perjalanan UM, sejak
berdiri sampai dengan Dies Natalis ke-59, pas-
ti bisa merasakan dan menyaksikan berbagai
pahit getir pengalaman, pasang surut, serta ca-
paian prestasi yang sangat berguna dijadikan
sebagai sumber inspirasi dalam mengembang-
kan UM kedepan,” ujarnya.
Menurutnya, dies natalis sebuah perguru-
an tinggi sangat dibutuhkan sebagai ajang
introspeksi, retrospeksi, refleksi, dan melaku-
kan proyeksi dalam mengembangkan per-
guruan tinggi agar menjadi lebih maju dan
lebih mandiri menuju perwujudan sebagai
perguruan tinggi kelas dunia (world class uni-
versity) dengan karakter khusus yang dikemas
sebagai brand name The Learning University.
Sementara menurut Rektor UM, Prof Supar-
no, Sebagai The Learning University, maha-
siswa UM tidak hanya belajar di kampus ini,
tetapi juga memetik pelajaran dari kampus ini
dan harus tetap belajar dan membelajarkan
diri sendiri dan orang lain dengan berpegang
teguh dengan prinsip belajar sepanjang ha-
yat (life-long learning), pendidikan sepanjang
hayat (life-long education), pendidikan untuk
semua (education for all), pendidikan untuk
pembangunan berkelanjutan (education for
sustainable development), pembelajaran de-
ngan saling asah, asih dan asuh. “Dan harus
mengedepankan tiga pilar perilaku guru dan
pemimpin ing ngarsa sung tuladha, ing madya
mangun karsa, tut wuri handayani,”ujarnya.
Wisuda tahap dua juga mengumumkan tiga
lulusan terbaik dengan IPK tertinggi, Dari Pro-
gram Diploma III, Muhammad Zainul Lissaji-
din A.Md meraih IPK 3,71 dengan lama studi
enam bulan. Aurora Kumala yang hanya me-
nempuh studi delapan bulan merupakan sar-
jana Program Studi Pendidikan Fisika - FMIPA
dengan IPK 3,79 dan Dwi fatmalasari SS.SPd
merupakan sarjana Program Gelar Ganda yang
meraih IPK tertinggi yakni 3,61 dan 3, 63. Se-
dangkan Orasi ilmiah disampaikan Ning Wa-
hyu Astutik yang merupakan alumnus UM Ju-
rusan Bahasa Inggris Angkatan 1987 yang kini
telah menjabat sebagai Presiden Direktur PT
Pratama Abadi Industry, suatu perusahaan as-
ing yang bergerak dibidang manufaktur. (adv)
Wisuda Tahap II
Universitas Negeri Malang (UM)
Meluluskan 1.320 orang
PROSESI WISUDA - Rektor Universitas Ne-
geri Malang, Prof Suparno melakukan prosesi
wisuda pada Wisuda Tahap I, bulan lalu.
DENGAN semangat dan
senyum lebar, Rektor Univer­
sitas Islam Malang (UNISMA),
Prof DR Surahmat MSi didam­
pingi Kakanwil BRI Mardi Wi­
bowo dan KetuaYayasan UNIS­
MA Prof DR Sodiki langsung
test drive mobil operasional
bantuan Bank Rakyat Indone­
sia (BRI) Malang.
Mobil berwarna putih se­
bagai bantuan bina lingkungan
dari BRI ini melaju dengan
tenang mengelilingi halaman
rektorat. “Bantuan ini akan le­
bih meningkatkan operasional
mahasiswa dengan para petani
maupun peternak binaan,” ujar
Surahmat, Jumat (11/10).
Selain mobil operasional,
BRI juga memberi bantuan
peralatan di laboratorium pe­
ternakan Unisma di Jengklong,.
Tegalwaru sebesar Rp 200 juta
untuk pengembangan sapi
potong, sapi daging maupun
kambing yang kini jumlahnya
mencapai ratusan sapi dan
kamping.
“Pengembangan teaching
farm ini diharapkan akan
mendapat bantuan CSR BRI
lagi, sehingga lahan yang kini
dimiliki UNISMA seluas 1 ha
dapat diiperluas lagi mengi­
ngat sapi dan kambing banyak
dititipkan masyarakat sekitar,”
terangnya.
Menurut Surahmat, kerjasa­
ma dengan BRI yang dimulai
sejak Tahun 2011 ini dapat
dikembangkan lagi misalnya
bantuan ambulance lengkap
dengan peralatannya khusus­
nya bagi mahasiswa Fakultas
Kedokteran untuk melakukan
pelayanan keliling.
Seperti diketahui, perguruan
tinggi bukanlah menara ga­
ding yang mampu melakukan
pengembangan tanpa bantuan
dari pihak lain. “Unisma de­
ngan tangan terbuka menerima
kerjasama dengan perusahaan
lain, sehingga biaya operasio­
nalnya dapat ditekan. Untuk
kuliahdi Unisma tidak mahal
tetapi tidak murahan dan tetap
bermutu,” tegasnya sambil
mengatakan tidak kurang dari
25 mahasiswa yang mendapat
beasiswa BRI.
Sementara Program BRI
Peduli Pendidikan ini, menurut
Kakanwil BRI Malang, Mardi
Wibowo, tidak hanya membe­
rikan bea siswa tetapi juga di­
wujudkan dengan sebuah mo­
bil. “Antar BRI dengan Unisma
telah terjalin kerjasama yang
sudah lama. Harapannya akan
berlanjut dan makin dikem­
bangkan,” ujar Mardi yang akan
memberikan bantuan lainnya.
Dikatakan, selain memberi­
kan batuan beberapa perguru­
an tinggi BRI juga memberikan
bantuan ke pondok pesantren,
rumah sakit maupun sarana
umum lainnya. Dalam kesem­
patan tersebut Mardi juga ber­
janji akan memberi kemudahan
bagi dosen maupun mahasiswa
dengan mengeluarkan satu kar­
tu yang multi fungsi. (adv)
UNISMA Terima Bantuan
Mobil Operasional dari BRI
TEST DRIVE - Prof DR Surah-
mat didampingi Kakanwil BRI
Malang, Mardi Wibowo dan
Ketua Yayasan Unisma, Prof
DR Sodiki sedang melakukan
test drive mobil bantuan BRI.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | SABTU, 12 OKTOBER 2013
Jawa Timur
madiun, surya - Mencari
ketela ternyata susah di Kabu-
paten Madiun. Pabrik tepung
PT Budi Acid Jaya (BAJ) yang
terletak di Desa Candi Mulyo,
Kecamatan Dolopo, Kabupaten
Madiun hingga kini masih keku-
rangan pasokan bahan baku.
Dari kemampuan produksi
400 ton/hari, hanya mampu
terpenuhi sekitar 200 ton ketela
per hari. Kondisi itu, membuat
perusahaan yang memiliki lahan
seluas 12 hektare itu membuka
kerjasama kemitraan dengan para
petani untuk menanam ketela
pohon sebanyak-banyaknya di
wilayah Kabupaten Madiun.
Kapasitasnya memang 400
ton, tetapi baru terpenuhi seki-
tar 50 persen. Karena sebenar-
nya kemampuan produksi kami
bergantung bahan baku yang
masuk, terang Suyanto, Ko-
ordinator Lingkungan PT BAJ
kepada Surya, Jumat (11/10).
Diaberharap,PemkabMadiun
bisa mengatasi kesulitan yang
dihadapinya. Misalnya, dengan
menggerakkan para petani me-
manfaatkan lahan kosong yang
tidak produktif untuk menanam
ketela. Rencananya, akan dilak-
sanakan di daerah lereng pegu-
nungan yang ada di wilayah Ka-
bupaten Madiun.
Wakil Bupati Madiun, Iswan-
to didamping sejumlah staf dan
Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) menggelar inspeksi ke
pabrik tepung itu kemarin. In-
speksi dilakukan sehubungan
ada keluhan dari kalangan ma-
syarakat mengenai adanya bau
limbah pabrik yang baru berdiri
itu. Dalam sidak itu, wabup dan
rombongannya mengecek kon-
disi mesin perusahaan, produk-
si, serta 10 kolam limbah penam-
pungan air.
Mengenai rencana pengurang-
an limbah bau, Suyanto mengaku
pihaknya sudah mendatangkan
peralatan dan tim ahli dari luar
negeri dengan biaya minimal Rp
2,5 miliar. Pihaknya berencana
akan tetap mengurangi limbah
yang dikeluhkan warga. Menu-
rutnya, bau limbah sudah berku-
rang dari sebelumnya.	(wan)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
f
luktuasi nilai tukar ru-
piah terhadap dolar, naik-
nya bahan baku, dan upah
pekerja juga menjadi masalah
bagi pengusaha.
Untuk kali pertama harga me-
bel naik tiga kali dalam setahun.
Padahal, sewajarnya kenaikan
terjadi satu kali dalam setahun.
Ini merupakan sejarah baru,
harga mebel naik sampai tiga
kali dalam setahun, kata pemi-
lik Aida Furniture, Muhammad
Hasim (43), saat ditemui di
tokonya Jalan Raya Karang
Ketug, Pasuruan.
Pria yang sudah 13 tahun
menggeluti usaha mebel ini
menuturkan, ada beberapa
faktor yang menyebabkan
terjadinya kenaikan itu. Di
antaranya, harga BBM, nilai
tukar rupiah terhadap dolar,
dan upah pegawai.
Biasanya kenaikan dalam
setahun hanya 5 - 10 persen
saja. Kalau tahun ini ada tiga
kali, maka kenaikan tahun ini
mencapai 20 persen, ucapnya.
Kenaikan harga tersebut akan
memengaruhi keuntungan para
penjual. Sebab, dengan naiknya
harga barang, maka akan me-
nyebabkan turunnya daya beli
konsumen.
Pengusaha mebel berpuaya
dengan berbagai cara agar me-
reka tetap bertahan. Salah satu-
nya seperti yang dilakukan Mu-
hammad Hasim. Dia berusaha
untuk mengutamakan kualitas
bahan dan hasil demi menjaga
kepercayaan pembelinya.
Selain itu, dia selalu melaku-
kan inovasi dengan membuat
model-model atau desain meu-
bel yang baru. Di tokonya, juga
melayani pemesanan sesuai
dengan keinginan pembeli.
Sejak lima tahun ke belakang
ini, semakin banyak pengusaha
mebel. Oleh sebab itu, kita ha-
rus bisa kreatif kalau ingin tetap
eksis, kata Hasim.
Strategi lain yang dilakukan-
nya adalah menyasar pasaran
menengah ke bawah. Menurut-
nya, pasar menengah ke bawah
cenderung stabil, dan pem-
belian tidak terpengaruh oleh
waktu. Pasar kami menengah
ke bawah, bukan bawah ke me-
nengah. Namun, yang menjadi
konsentrasi kami tetap pasar
menengah, terangnya.
Rutin mengikuti pameran
nasional dan internasional juga
menjadi kunci kesuksesannya.
Beberapa produk andalannya,
misalnya almari, kursi, meja
makan, tempat tidur, kitchen set,
bufet, kerap dipamerkan dalam
di dalam dan luar negeri.
Pria yang pernah meneri-
ma piagam penghargaan dari
gubernur sebagai Eksportir Ber-
prestasi pada 2007 ini mengata-
kan, setahun sekali ia mengikuti
pameran internasional. Sedang-
kan untuk pameran nasional,
satu tahun empat kali.
Awalnya penjualan mebelnya
pada tahun 2000, 90 persen un-
tuk ekspor, sedangkan sisanya
untuk domestik. Beberapa nega-
ra yang menjadi tujuan ekspor
di antaranya Belanda, Prancis,
Spanyol, dan Amerika. Dalam
sebulan ia bisa mengirimkan
mebel 3 - 5 kontainer ke luar
negeri dengan omset hingga
70.000 dolar AS.
Namun, karena perekonomi-
an di Indonesia memburuk aki-
bat kirisi moneter, mulai 2006
dia menurunkan ekspor men-
jadi 25 persen saja. Pasar yang
menjadi tujuan ekspor pun lebih
banyak negara-negara Asia.
Pria lulusan D3 manajemen
dan D3 bahasa Inggris ini me-
nuturkan bagaimana sulitnya
mengurus Nomor Induk Kepa-
beanan (NIK) yang dibutuhkan
untuk ekspor barang.
Sudah enam bulan ini kami
mengurus NIK dan belum
berhasil juga, keluhnya. Untuk
mengurus NIK, dilakukan me-
lalui sistem online, di situs resmi
milik Direktorat Jenderal Bea
Cukai (DJBC). Namun, hingga
empat kali mengisi aplikasi, tak
juga berhasil.
Ia kemudian mencoba menel-
pon ke nomor hotline yang ada
dalam situs DJBC, namun tidak
dapat dihubungi.
Akhirnya, ia mencoba men-
datangi Kantor Pelayanan dan
Butuh Ketela
400 Ton/Hari
Sebagian besar pengusaha mebel di Kota Pasuruan
mengeluhkan penjualan mereka menurun, sejak
berberapa tahun terakhir. Persaingan antarpengusa-
ha menjadi satu di antara sekian penyebab turunnya
angka penjualan mebel Pasuruan.
Pengusaha Mebel Pasuruan Siasati Masa Sulit
Rajin Ikut Pameran sampai Inovasi Model
surya/sudarmawan
bocah profesional - Empat bocah usia SD - SMP yang ditangkap polisi di Ngawi. Biarpun masih bocah, mereka bekerja layaknya pencuri
profesional, sehingga aksi berjalan mulus .
ist
kagum - Presiden SBY dan Ny Ani Yudhoyono pun terkagum melihat
karya para perajin mebel Pasuruan.
Ngawi, surya - Meskipun
baru usia SD dan SMP, empat
pencuri motor ini bekerja sa-
ngat rapi dan lihai.
Mereka juga membagi tugas
masing-masing dengan baik,
sehingga aksi berjalan lancar.
Hanya nahas yang membawa
mereka ditangkap polisi ketika
mengembat motor Yamaha
Vixion bernopol AE 3455 XY di
Desa Mboan, Kecamatan Bri-
ngin, Kabupaten Ngawi, Jumat
(11/10).
Keempat tersangka adalah
ESK (15) siswa kelas 9 SMP
yang bertugas sebagai 'peme-
tik' motor, Ry (16) siswa kelas
9 SMP, Bas (15), serta AFR (12)
siswa kelas 6 SD. Mereka ber-
tetangga asal Dusun Nongo,
Desa Kenongorejo, Kecamatan
Bringin, Kabupaten Ngawi.
Polisi mengamankan tiga
motor yang digunakan mencu-
ri dan motor hasil curian yang
belum sempat dijual serta bebe-
rapa alat yang digunakan men-
curi motor, yakni kunci pas dan
kunci Inggris serta obeng.
Modusnya kabel digigit pu-
tus, motor didorong sampai 500
meter. Setelah itu baru dinyala-
kan dengan cara menyambung
kabel starter, terang Kasat Res-
krim Polres Ngawi, AKP Budi
Santoso.
Saat temannya beraksi mem-
bawa motor, yang lain ada yang
bertugas menyiapkan penggan-
tian pelat nomor palsu, serta
ada pula yang bertugas meng-
awasi jalannya pencurian.
Penangkapan itu terjadi se-
telah polisi mendapat laporan
kehilangan motor. Polisi ke-
mudian memergoki salah se-
orang tersangka yang sedang
memereteli motor hasil curian
itu. Rencananya, moptor akan
segera dijual ke salah seorang
penadah.
Penangkapan itu kemudian
membawa polisi membong-
kar kawanan tersebut dan me-
nangkap tiga tersangka lain-
nya. Salah seorang tersangka,
ESK mengaku rencananya ba-
kal menjual motor curian itu ke
penadah. Hasilnya untuk biaya
memodifikasi motor balar liar
mereka.	(wan)
Pencuri Motor Profesional Siswa SD - SMP
Hasilnya untuk Modif Balap Liar■
Pabrik Tepung Kurang Bahan Baku■
Pengawasan Bea dan Cukai
(KPPBC) dan menanyakan
kesulitan yang dialaminya.
Setelah bolak-balik ke kantor
tersebut hingga empat kali, dia
belum berhasil mendapatkan
NIK. Alasannya, proses peng-
urusan NIK berada di pusat.
Terakhir petugas Bea Cukai
mengatakan, banyak dokumen
yang harus dikerjakan, semen-
tara jumlah pegawai terbatas.
Akhirnya petugas Bea Cukai
tersebut, kata Hasim, menawari
bantuan, agar proses pengurus-
an NIK segera dapat diselesai-
kan dengan biaya Rp 15 juta.
Saya kira cuma Rp 500.000
atau Rp 1 juta, ternyata min-
tanya Rp 15 juta. Saya nggak
mau, terangnya.
Ia sangat menyayangkan hal
itu, sebab enam bulan terakhir
ini, permintaan ekspor di toko
mebel miliknya meningkat. Ada
beberapa negara di Asia, yang
tertarik membeli, di antaranya
Taiwan, Malaysia, dan Philipi-
na. Karena kesulitan mengu-
rus NIK, akhirnya dia 'pinjam
nama' dari sebuah perusahaan
kargo. Hal itu menurutnya, cu-
kup merugikan dirinya. Sebab,
sekali kirim, dia harus mem-
bayar Rp 700.000 - Rp 1,5 juta.	
(Rahadian Bagus P)		
Menjelang Hari Raya Idul Adha,
warga Desa Curah Kalak, Kecamatan
Jangkar, Kabupaten Situbondo bekerja
bakti membersihkanh makam umum
setempat. Menurut warga setempat
kegiatan membersihkan makam
bukan hanya menjelang puasa dan
lebaran saja, tetapi juga menjelang
hari raya Islam lainnya. (izi)
ritual bersihkan makam
surya/izi hartono
surya/sudarmawan
tinjau pabrik - Wakil Bupati Madiun, Iswanto ketika meninjau
pabrik tepung PT Budi Acid Jaya.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SABTU, 12 OKTOBER 2013
Timur.
Pria 49 tahun itu dikenal
tegas, baik oleh keluarga korban
kecelakaan, maupun petugas
kamar mayat rumah sakit. Pa-
salnya, Eko tidak pandang bulu
untuk memberikan perintah
otopsi bagi korban kecelakaan.
Perintah berupa permohon-
an otopsi itu sangat jarang
dilakukan Kanit Kecelakaan
Lalu Lalu lintas di polres lain.
Meskipun sudah jelas penyebab
kematiannya, Eko memilih
mengikuti aturan yang tertuang
dalam KUHAP. “Bedah mayat
atau otopsi adalah kewenangan
penyidik,” tegasnya, Kamis
(10/10).
Sikap tegas itu jelas membuat
dokter muda untuk praktik
bedah otopsi sedikit tertolong.
Pasalnya, praktikum bedah
forensik para dokter muda itu
bergantung pada permohonan
otopsi dari polisi. Mahasiswa ke-
rap menunggu hingga berbulan-
bulan dengan satu otopsi.
Eko sendiri mengelak dika-
takan kaku dan saklek. Dengan
nada diplomatis, dia berdalih
hanya menjalankan aturan
hukum. Dia juga mengaku tidak
selalu memaksakan untuk otopsi.
Jika keluarga korban enggan
mayat keluarganya dibedah,
maka mereka harus mengaju-
kan permohonan kepada kapol-
wilbates. Ketika permohonan
itu tidak dibuat, Eko tidak mau
menyerahkan jenazah.
Sikap Eko ini didasari
dari pengalamannya selama
menyelidiki kasus kecelakaan.
Pernah suatu ketika ada laki-
laki tanpa identitas ditemukan
tewas di jalan.
Diduga, laki-laki berusia sen-
ja itu korban tabrak lari. Mayat
laki-laki itu lantas dimakamkan
petugas kamar mayat RSU
DR Soetomo karena tidak ada
keluarga yang mengakuinya.
Eko sebelumnya sudah mem-
publikasikan kematian laki-laki
itu di beberapa media cetak.
Namun, tidak ada respons dari
pemberitaan itu.
Baru setelah enam bulan
dikubur, datang seseorang yang
mengaku anak dari korban.
Polisi tidak lantas percaya
dan melakukan tes untuk
mencocokkan apakah benar dia
keturunan dari korban.
Hasilnya mengejutkan. Orang
tersebut tidak memiliki hubung-
an darah. Usut punya usut, orang
itu hanya mengincar asuransi
dan warisan dari korban.
“Dia hanya pernah diasuh
dan bukan ahli waris dan
berusaha menipu kami.
Itulah pentingnya otopsi. Kita
berusaha memiliki jawaban dari
segala dugaan yang membuat
korban mati,” kata Eko yang
kini menjabat Ketua Tim Idik
II Unit Kecelakaan Lalu Lintas
Polrestabes Surabaya.
Dijelaskan Eko, otopsi sebagai
jalan terakhir polisi dalam
proses penyidikan dan penye-
lidikan. Dia mencontohkan,
ada pelajan kaki yang tewas
ditabrak.
Dari penyelidikan awal,
mungkin yang paling bisa disa-
lahkan adalah sopir kendaraan
yang menabrak.
Namun, ketika korban dio-
topsi, terbukti korban berjalan
dalam kondisi mabuk. Artinya,
kesalahan tidak sepenuhnya
dibebankan kepada sopir.
“Kalau mabuknya minuman
keras mungkin bisa terdeteksi
langsung. Kalau mabuknya
narkoba? Kan bisa dibuktikan
kalau kita lakukan bedah,”
tandasnya.
Eko kembali menegaskan,
upaya otopsi bukan untuk
mempersulit keluarga. Pasal-
nya, polisi tidak boleh salah
dalam menyimpulkan hasil
penyidikan dan penyelidikan.
Kalau salah, lanjut Eko, polisi
atau pengadilan bisa menghu-
kum orang yang seharusnya
tidak dihukum. (miftah faridl)	
bioskop. Lalu dosen di depan
akan menjelaskan bagian-
bagian tubuh kadaver, lewat
gambar yang tampil di layar
raksasa. Dengan demikian,
pembelajaran akan jadi lebih
efisien,” sebut Agung.
Berbeda dengan dua kampus
ini, Fakultas Kedokteran Uni-
versitas Brawijaya lebih suka
cara tradisional, yakni membe-
dah kadaver asli.
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya, Dr dr
Karyono Mintaroem SpPA
mengatakan, praktik virtual
sudah masuk model pembela-
jaran mahasiswa kedokteran
terutama di luar negeri, seperti
Malaysia. Meski begitu, menu-
rut Karyono, praktik menggu-
nakan kadaver asli lebih terasa
sense keilmuannya ketimbang
memperhatikan layar TV, ka-
rena mahasiswa melihat dan
menyentuh langsung.
“Selain itu juga, harga softwa-
re-nya sangat mahal, bisa pu-
luhan juta persesi praktik. Ber-
untung, kami masih memiliki
stok kadaver yang biasa kami
ganti tiap satu semester. Kada-
ver yang diganti langsung kami
makamkan,” ungkap Karyono
Mintaroem.
Bagong Suyanto, sosiolog
dari Universitas Airlangga me-
ngatakan, hambatan lain selain
tidaktentunyapasokankadaver
adalah kultur dan pemahaman
agama di tengah masyarakat
yakni kewajiban merawat dan
memakamkan jenazah dengan
baik.
Sedangkan otopsi, kata Ba-
gong, dipahami masyarakat
sebagai bentuk kekejaman
terhadap jenazah. Situasi inilah
yangmembuatjarangsekaliada
orang yang mau mendonorkan
tubuhnya untuk kepentingan
pendidikan.
Njagakno kesadaran ma-
syarakat untuk mau donor.
Sulit saya kira, kata Bagong.
Selain masalah kultur religius
masyarakat, masalah lainnya,
masyarakat belum bisa melihat
korelasi antara kesadaraannya
(untuk mendonor) dan kebu-
tuhan terhadap dunia ilmu
pengetahuan.
Jual Beli Mayat
Indikasi jual beli mayat yang
dilakukan oknum-oknum ter-
tentu untuk memasok mahasis-
wakedokteranseharusnyatidak
perlu terjadi. Karena mayat Mr
X atau tanpa identitas memang
bisa dimanfaatkan untuk hal itu
asalkan sesuai prosedur.
Prosedur itu adalah menung-
gu mayat Mr X menjadi barang
bukti milik negara, yakni bila
bila sampai batas waktu 2x24
jam tidak diambil keluarga.
Karena berstatus barang
bukti, mayat itu tidak boleh
diperjualbelikan dalam bentuk
apapun atau bahkan hibah.
“Boleh dimanfaatkan untuk
kepentingan pendidikan. Teta-
pi tidak boleh diperjualbelikan.
Mayat itu barang bukti karena
memiliki segel dan keterangan
visum et repertum yang diaju-
kan kepolisian,” tegas Kepala
Instalasi Kedokteran Forensik
dan Medikolegal (IKF) RSU DR
Soetomo, dr Ahmad Yudianto.
Pihak kepolisian juga me-
negaskan tidak bolehnya jual
beli mayat. Mayat Mr X bisa
digunakan untuk kepentingan
ilmu pengetahuan selama tidak
menghilangkan statusnya seba-
gai barang bukti milik negara.
”Mayat tersebut tidak bisa
diperjualbelikan, pihak kampus
pun juga tidak berhak untuk
memiliki,” terang Kabag Ops
Polrestabes Surabaya AKBP
Sudamiran.
Polisi sendiri kata Sudamiran
mengaku belum menemukan
kasus jual beli mayat Mr X.	
(ab/idl/ook/isy)
agar tidak takabur meski bisa
mencetakgol.“Sayacumabilang
kepada mereka agar merayakan
kebahagiaan dengan bersyukur
kepada Tuhannya.Adapun cara-
nya seperti apa itu hanya mereka
dan Tuhannya yang tahu,” kata
Indra usai memimpin latihan di
Lapangan C, Senayan, Jakarta,
Jumat (11/10).
Selain itu, Indra juga serius
menyiapkan tim Garuda Jaya
dari sisi teknis, terutama meng-
eksploitasi kelemahan Korsel.
“Kami evaluasi dan analisa tim
Korsel, dan kami lakukan simu-
lasi saat latihan tadi. Korsel kuat
di sayap dan dua wing back yang
sering naik, tapi mereka lemah
di midfield. Jika ingin menang,
kami harus kuasai lini tengah,”
ujar Indra.
Saat sesi latihan kemarin sore,
Indra memang memberikan
perhatian khusus kepada para ge-
landang. Peran Evan Dimas, Har-
gianto, dan Zulfiandi akan lebih
dimaksimalkan untuk memben-
tuk poros triangle yang biasanya
jadi kekuatan inti Indonesia U 19.
Paulo Sitanggang disiapkan seba-
gai alternatif bila Hargianto atau
Zulfiandi tak maksimal.
Sementara dua pemain sayap
kiri dan kanan, Ilham Udin
Armayn dan Maldini Pali di-
pastikan tetap berperan sebagai
pengganggu konsentrasi perta-
hanan lawan.
Sayangnya, Dinan Yahdian
Javier, pelapis Maldini absen
karena cedera usai membentur
tiang gawang saat laga melawan
Filipina. Namun Indra sudah pu-
nya supersub yahud, Yabes Roni
Malaifani. Pemain asalAlor, Nusa
Tenggara Timur, yang mencetak
gol ke gawang Filipina ini akan
kembali dimainkan sebagai peng-
ganti Maldini. “Dia akan masuk
di babak kedua,” ujar Indra.
Sementara Mukhlis Hadi
Ning Saifullah akan tetap
menjalankan perannya sebagai
penyerang tunggal dan diharap-
kan bikin gol lagi.
Meski Korsel lebih berpeng-
alaman di Piala Asia dengan
status mereka sebagai tim juara
bertahan Piala Asia U 19 yang
telah 12 kali menjuarai Piala Asia,
Indra menegaskan tidak akan
main negatif melawan mereka.
“Kami tidak akan melakukan
counter attack, sebab bagi kami
kalah atau menang sama saja,
jadi ya harus menang,” katanya.
Korsel sendiri sudah di atas
angin. Tim Negeri Ginseng me-
nang telak 4 0 atas Filipina dan
menggulung Laos 5 1. Indonesia
dan Korsel sama-sama mengan-
tongi dua kemenangan, tetapi
Korsel unggul produktivitas gol
sehingga memuncaki klasemen.
Jadi Indonesia tak punya pi-
lihan lain selain menang agar
bisa lolos ke putaran final di
Myanmar 2014, karena juara
grup otomatis lolos. Bila kalah,
Indonesia harus berhitung poin
dan selisih gol dari sembilan
runner-up grup lain, untuk me-
rebut satu dari enam runner-up
terbaik untuk ikut ke Myanmar.
(tribunnews.com/cen)
Konser dengan tiket masuk
Rp 60.000 ini merupakan yang
kedua di Jatim, setelah Kamis
(9/10), mereka menggebrak di
Malang. Dalam konser yang
digelar di Lapangan Rampal
Malang itu, Skid Row yang
digawangi Rachel Bolan (bass),
Dave Sabo (gitar), Scotti Hill
(gitar), Johnny Solinger (vo-
kal) dan Rob Hammersmith
(drums), itu tampil garang di
hadapan penonton.
Bahkan, sang vokalis, Johnny
Solinger, langsung berteriak
Arema begitu menerima syal tim
Arema dari seorang penonton.
Dengan bangga Johnny
mengalungkan syal tim sepak
bola kebanggan Arek Malang
di lehernya. “Aremaaa... I like
this. Terimakasih... Terimaka-
sih,” kata Johnny dengan logat
barat.
Dalam konser itu, Skid Row
membawakan sejumlah lagu
dalam album terbarunya United
World Rebellion: Chapter One.
Ada lima lagu dalam album
baru itu, yakni, This is Killing
Me, Let’s Go, Get Up, Stitches dan
King of Demolition. Skid Row
membawakan sekitar 19 lagu
dalam waktu 90 menit.
Skid Row juga membawakan
beberapa klasik mereka seperti
I Remember You dan 18 and Life.
Penonton tampak antusias
ketika Skid Row membawakan
lagu I Remember You. Hampir
semua penonton ikut menya-
nyikan syair lagu tersebut
hingga akhir. Lagu ini juga
bakal menjadi andalan Skid
Row untuk menyapa arek-arek
Suroboyo malam ini .
Kedua lagu itu begitu ngetop
di Indonesia pada era 1990-an.
Ketika itu Skid Row masih pu-
nya frontman bengal Sebastian
Bach, pria berambut panjang
kemilau dan bersuara meleng-
king. Namun, sejak beberapa
tahun lalu, Bach sudah tidak
bersama Skid Row lagi.
Grup band Jamrud, yang men-
dapatjatahtampilpertamadalam
konser itu, juga tampil tak kalah
garang. Jamrud bermain penuh
tenaga dengan kembalinya sang
vokal Krisyanto. Azis Mangasi
Siagian (gitar), Ricky Teddy
(bass), Mochamad Irwan (gitar)
dan Danny Rahman (drum), juga
terlihat padu memainkan alat
musiknya.(sha)
ditunjukkan Atut sambil meng-
ucapkan salam begitu orang
nomor satu di Banten ini tiba di
gedung KPK.
Teriakan demonstran anti-
Atut terus menggema di depan
KPK tak mampu mengendurkan
niatAtut menjalani pemeriksaan
dugaan suap Rp 1 miliar kepa-
da Ketua MK (non aktif) Akil
Mochtar terkait sengketa Pilka-
da Kabupaten Lebak.
Atut berangkat ke KPK dari
rumahnya di Kompleks Intercon,
Blok U 1 Nomor 99, Kebon Jeruk,
Jakarta Barat. Dengan menum-
pang mobil Pajero Sport SUV hi-
tam B 22 AAH, istri anggota DPR
RI Hikmat Tomet (Golkar) ini tiba
di gedung KPK pukul 13.25 WIB,
Setelah pintu mobil dibukakan
sang ajudan,Atut turun dan lang-
sung berjalan menuju lobi kantor
KPK dengan kawalan dua polisi
dan tiga ajudan.
Atut yang mengenakan batik
lengan panjang berwarna merah
marun dikombinasikan dengan
jilbab dan celana panjang hitam-
nya terus tersenyum. Selain itu,
Atut juga tampak lebih modis
dengan sepatu boot hitam yang
dikenakan di kakinya.
Atut sempat merapikan ba-
gian bawah baju panjangnya
karena satu mata kancing yang
belum terpasang di lubangnya.
Kepada puluhan awak media,
Atut hanya memberikan salam
hormatdenganmengapitkankan
kedua telapak dan senyuman.
“Assalamualaikum,” ucap Atut
sembari mengapitkan kedua
telapak tangannya.
Atut bergeming saat warta-
wan menanyakan kabar dirinya
yang memerintahkan sang adik,
Tubagus Chaeri Wardhana alias
Wawan, menyuap Akil Mochtar
atas penanganan sengketa Pemi-
lukada Kabupaten Lebak.
Saat berjalan cepat menuju
lobi dengan kawalan ketat polisi
dan ajudan, Atut terus menda-
patkan teriakan sebagai korup-
tor dari puluhan mahasiswa
yang sejak pagi berunjuk rasa
di depan kantor KPK. Namun,
langkah Atut tak terhenti dan
ia justru sesekali melemparkan
senyuman ke awak media yang
meliputnya.
Setelah melakukan registrasi
di ruang steril KPK, seorang
ajudan Atut menyerahkan map
abu-abu. Tak lama kemudian,
Atut naik ke lift KPK menuju
ruang penyidik KPK.
Sejumlah nyanyian sindiran
terus diteriakkan mahasiswa
asal Banten untuk Atut. “Banten
bukan Atut yang punya,” teriak
mahasiswa yang datang ke KPK
dengan cara berjalan kaki dari
Serang sejak Kamis lalu. “Kami
datang ke sini menuntut KPK
segera menangkapAtut dan kro-
ninya,” teriak seorang orator.
Sementara itu, Ketua KPK
Abraham Samad menyatakan
KPK tidak menahan Atut pada
pemanggilan pertama ini. Alas-
annya, Ratu Atut masih bersta-
tus saksi. “Enggak lah (ditahan).
Kan itu masih saksi,” ungkap
Abraham.
Satu jam setelah Atut tiba di
gedung KPK, Wawan, adik kan-
dung Atut yang ditangkap KPK
dibawa petugas dari Rutan KPK
menuju ruang penyidikan KPK
yang berada di lantai tiga.
Wawan yang mengenakan
seragam tahanan KPK warna
oranye memilih bungkam saat
ditanya apakah ia diperintahkan
Atut memberikan uang kepada
Akil sebagai timbal balik dika-
bulkannya gugatan dari kubu
Amir Hamzah-Kasmin yang
hasilnya MK memutus Pilkada
ulang di Lebak.
Wawan dan Atut kini didam-
pingi pengacara senior Adnan
Buyung Nasution. Buyung ber-
harap, Wawan tidak setengah
hati mengungkap perkara suap
terkait Akil Mochtar. “Dukung-
an saya untuk memberantas
korupsi tidak akan berkurang.
Kalau dia (Wawan) memang
mau membongkar, alhamdulil-
lah. Jangan seperti Gayus, mau
membongkar tetapi setengah
jalan,” kata Adnan.
Adnan mengatakan, Wawan
mengaku diminta memberi-
kan uang, demi memuluskan
penanganan perkara sengketa
Pilkada Lebak. Sayang, Wawan
belum mengungkap siapa yang
memiliki gagasan memberikan
suap ke Akil tersebut.
Golkar: Bukan Tsunami
Meski Atut diperiksa KPK,
Partai Golkar tetap optimistis
elektabilitas partai itu tetap
tinggi. “Tanpa Atut, Golkar
Banten tetap kuat. Memang ada
kekecewaan, kemarahan marah,
dan efek lain, tapi kalau tsunami
enggak, hanya goncangan -gon-
cangan saja,” kata Ketua DPP
Golkar Agus Gumiwang.
Agus mengatakan, saat disur-
vei tahun 2007, Atut menempati
peringkat tertinggi. Sehingga
tidak ada alasan bagi Golkar un-
tuk tidak mencalonkan Atut.
Mengenaidinastipolitik,Agus
mengatakan, tahun 2007 belum
terbentuk dinasti Atut. “Tapi
perjalanan kemudian terbentuk
suasana seperti itu di Banten,
terkait dengan dinasti politik,”
imbuhnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI
itu menegaskan, tidak setuju de-
ngan politik dinasti. Namun, hal
itu tidak bisa menghilangkan
hak politik seseorang.
Kontrak Rp 1,148 Triliun
Tudingan terhadap Atut tak
berhenti di suap Pilkada Lebak.
Koordinator Divisi Monitoring
Analisis Anggaran ICW Firdaus
Ilyas menyebut, Atut mengua-
sai sekitar 175 proyek pengada-
an barang atau jasa di Kemen-
terian Pekerjaan Umum (PU)
dan Pemerintah Provinsi Banten
dengan total nilai kontrak Rp
1,148 triliun. Jumlah itu bisa ber-
tambah karena belum dihitung
proyek yang didapatkan dari
kementerian atau lembaga lain
serta kabupaten/kota di Banten.
Hasil penelurusan ICW, ada
dua modus yang digunakan Atut
untuk mendapatkan proyek di
Banten. “Caranya melalui perusa-
haan yang dikuasai keluargaAtut
secara langsung atau perusahaan
lain yang menjadi bagian kartel
Atut,” jelas Firdaus.
Dijelaskan Firdaus, yang di-
kuasai keluarga Atut secara
langsung berhasil mendapatkan
52 proyek di Kementerian PU
dan Pemprov Banten dengan
total nilai kontrak Rp 723,333
miliar.
Rinciannya, proyek Kemente-
rian PU selama 2008 2013 seti-
daknya tercatat 33 proyek yang
dimenangkan dengan total nilai
kontrak Rp 478,728 miliar dan
proyek Pemprov Banten sela-
ma 2011 2013 setidaknya ada 19
proyek yang dimenangi dengan
total nilai kontrak Rp 244,604
miliar.
Selain melalui perusahaan
yang dikuasai keluarga Atut
secara langsung, pada 2012 se-
tidaknya 24 perusahaan yang
diduga bagian dari kartel Atut
mendapatkan 110 proyek Pem-
prov Banten dengan total nilai
kontrak Rp 346,287 miliar.
Sedangkan proyek di ling-
kungan Kementerian PU, sela-
ma 2011 2013 perusahaan kartel
tersebut mendapatkan 13 pro-
yek dengan total nilai Rp 78,794
miliar.
Firdaus menyebut, penguasa-
an proyek itu menunjukkan gu-
rita bisnis Atut menguasai pro-
yek pengadaan barang atau jasa
di Banten.
Hakim MK Akan Kooperatif
Sementara itu, Sekretaris Jen-
deral Mahkamah Konstitusi Jan-
edjri M Gaffar mengatakan, para
hakim konstitusi akan bersikap
kooperatif jika Komisi Pembe-
rantasan Korupsi (KPK) memin-
ta keterangan terkait penyidikan
kasus dugaan suap sengketa pe-
milihan kepala daerah yang me-
libatkan Ketua MK nonaktif Akil
Mochtar.
Hal itu dikatakan Janedjri
seusai diperiksa sebagai saksi
di Gedung KPK, Jakarta, Jumat
(11/10). “Hakim konstitusi akan
kooperatif terhadap KPK,” ujar
Janedjri.
Mengenai izin Presiden Susi-
lo Bambang Yudhoyono untuk
memeriksa hakim konstitusi, ia
mengatakan akan berkoordina-
si dengan Wakil Ketua MK. “Itu
yang akan kita koordinasikan
oleh Wakil Ketua MK,” katanya.
Sebelumnya, hakim konstitu-
si Maria Farida Indriarti minta
KPK menunggu izin presiden
sebelum memeriksanya.
Sementaraitu,Presidenmenga-
takan, KPK tidak perlu meminta
izin Presiden untuk memeriksa
hakimkonstitusi.KPKdapatlang-
sungmemanggilhakimkonstitusi
untuk dimintai keterangan.
“Dulu, memang penegak hu-
kum harus meminta izin presiden
ketika hendak memeriksa jajaran
pemerintahan, seperti menteri
dan kepala daerah. Namun, seka-
rang tidak perlu,” kata Presiden.
(tribunnwes/coz/win/zul/
fer/kompas.com)
ini benar-benar disyukuri. Iko
Uwais yang biasanya tegar
dalam adegan-adegan laga di
berbagai action film-nya, kali ini
deg-degan. Ia nyaris kehilangan
kata-kata.
“Perasaannya campur aduk.
Alhamdulillah, saya dipercaya
Allah, dikasih tugas menjadi
ayah,” tutur Iko, Jumat (11/10).
Anak pertama itu diberinya
nama Atreya Syahla Putri
Uwais.
Sejak awal kehamilan, Audy
bertekad melahirkan secara
normal. Akan tetapi, sampai
sembilan bulan lewat 11 hari, ia
belum juga melahirkan. Dokter
terpaksa melakukan bedah
caesar. “Air ketuban Audy
sedikit, tapi perutnya sudah
kencang,” ujarnya.
Menurut Iko, sekitar pukul
20.00, ia dan Audy memang
sengaja datang ke RS untuk
kontrol rutin. “Dokter melihat
air ketubannya mulai kering,
karenanya tidak bisa ditunggu.
Kalau mau lahir normal, kayak-
nya sudah tidak mungkin,” kata
pemain film laris The Raid itu.
Iko memaparkan, anaknya
lahir Jumat, pukul 07.24.
Beratnya lumayan besar nih
3,697 kg, panjangnya 47 cm,”
ungkap Iko.(nva)		
mencetak gol berkat kerja sama
apik dengan Paulo Sitanggang.
Gol itu menggandakan kedudukan
Indonesia U 19 menjadi 2 0 dari
Filipina U 19. Kemenangan Garu-
da Jaya itu sekaligus membuka
peluang Timnas Indonesia U 19
lolos ke putaran final Piala Asia U
19 di Myanmar pada 2014.
Perjalanan panjang harus
ditempuh Yabes demi mewujud-
kan mimpi membela timnas. Dia
lahir di Moro, Pulau Alor, pada 6
Februari 1995 dan ketika duduk
di kelas 2 SD, ayahnya mening-
gal dunia.
Praktis, Yabes kecil tinggal
bersama seorang ibu dan
adiknya. Dia sempat dilarang
main bola agar bisa mengurus
adiknya yang 4 tahun lebih
muda. Sementara ibunya bekerja
sebagai buruh tani.
“Kami cuma dua bersaudara.
Adik saya namanya Erit, dia
kini kelas 2 SMP,” tutur Yabes
kepada Tribun di Hotel Sultan,
Jakarta, Jumat (11/10).
Yabes boleh mengolah si
kulit bundar lagi setelah bisa
menyakinkan sang ibu, bahkan
ia rela meninggalkan pelajaran
sekolah demi bisa berlatih
sepak bola.
Yabes pun harus menempuh
2 jam perjalanan naik kendaraan
umum menuju Kabalahi, ibu kota
Pulau Alor. Di sana pun ia tidak
bisa menikmati fasilitas latihan
sepak bola yang memadai,
meski lebih baik dari Moro.
“Di sana tidak ada SSB (seko-
lah sepak bola). Latihan di klub
yang terletak di ibukota Pulau
Alor. Peralatan di sana terbatas,
beda sama tempat latihan di
sini. Kadang kalau mau main
bola, saya harus bolos sekolah,”
katanya.
Takdir Tuhan mempertemukan
Yabes dengan pelatih Timnas
Indonesia U 19, Indra Sjafri.
Pelatih 50 tahun asal Sumatera
Barat itu mencari pemain di
Kupang NTT pada Juni 2013.
Selama empat hari Indra
ditemani Rudi Eka Priambodo,
anggota tim High Performance
Unite (HPU), menggelar coaching
course dan seleksi pemain.
Nyaris saja Yabes gagal ikut
seleksi itu. Gara-gara kecelaka-
an pesawat di Bandara El Tari
Kupang pada 10 Juni 2013,
pesawat dari pulau Alor tidak
boleh mendarat. Untunglah Indra
mau menunggu dan penanti-
annya pun tidak sia-sia. Dari
NTT, Indra membawa 5 orang,
termasuk Yabes, untuk ikut
seleksi lanjutan di Yogyakarta.
“Pelatih Indra Sjafri bijak,
penerbangannya dipindah ke
hari lain. Kami pun ikut TC (trai-
ning center) di Yogyakarta. Dari
kelima orang yang ikut, tinggal
saya yang bertahan,” katanya.
Timnas Indonesia U 19
menjalani pemusatan latihan
nasional di Yogyakarta pada 23
Juni 2013. Pesepakbola terbaik
dari seluruh penjuru tanah air
berlatih di bawah arahan Indra
Sjafri. Mereka bersiap mengha-
dapi Piala AFF U 19 dan babak
kualifikasi Piala Asia U 19.
Kerasnya kehidupan yang
dihadapi sejak kecil membuat
Yabes mampu bertahan di
lingkungan baru. Ditambah lagi
tekadnya untuk mengubah hidup
keluarganya melalui sepak bola
membuat ia makin kuat.
“Saya sering kangen sama
rumah, kalau lagi kangen telepon
orang tua. Uang saku dari timnas
saya kirim ke orangtua, bisa buat
biaya sekolah saya dan adik,” ujar
siswa kelas 3 SMA ini.
Ia tak berkecil hati ketika
sang pelatih tidak membawanya
serta ke Piala AFF U-19 di Jawa
Timur sebulan lalu. Ketekunan
berlatihnya tidak berkurang
secuil pun.
Akhirnya, kesempatan itu da-
tang di babak kualifikasi Grup G
Piala Asia. Meski absen di laga
melawan Laos, Yabes mampu
mencetak gol dan mengalahkan
Filipina.
“Ini pertama kali pemain asal
Pulau Alor bermain di timnas.
Di pertandingan pertama, saya
mencetak gol lagi. Saya berjanji
main lebih baik,” ucapnya.
Yabes berharap, masyarakat
tidak lagi memandang sebelah
mata orang dari Pulau Alor. Ia pun
berharap pemerintah memberikan
perhatian lebih pada daerah yang
terkenal dengan wisata baharinya
itu. “Potensi sepakbola dapat
dilihat di Pulau Alor. sayang tidak
ada perhatian,” tandasnya. (Tri-
bunnews.com/glery lazuardi)
Pastikan...
DARI HALAMAN 1■
I Remember...
DARI HALAMAN 1■
Sepaket...
DARI HALAMAN 1■
Kadaver...
DARI HALAMAN 1■
Indra Janji...
DARI HALAMAN 1■
Atut Cuma...
DARI HALAMAN 1■
Yabes Buktikan...
DARI HALAMAN 1■
Aswad, jemaah digiring keluar
dari pusaran tawaf dan diminta
membayar. Seorang jemaah asal
Surabaya sampai harus membe-
rikanRp800ribu.Cumaituuang
di kantong saat ikut thowaf.
Untuk menandai mana
makelar, mana bukan cukup
gampang. Mereka selalu berke-
rumun di sekitar Hajar Aswad.
Inilah yang kerap membuat
arus tawaf jemaah terhambat.
Maka, desak-desakan lah yang
terjadi.
Akibatnya,jemaahyangtidak
ikut berebut Hajar Aswad pun
ikut tertahan. Bahkan ada yang
sampai pingsan, seperti dialami
jemaah tinggi besar dari Afrika,
Jumat (11/10) kemarin.
Sementara para perebut ha-
jar aswad tidak sedikit yang
keluar dari titik pusaran harus
lewat atas. Bukan terbang. Tapi
terangkat atau diangkat de-
ngan tangan secara rame-rame
oleh jemaah lain yang antre di
belakangnya.
Tak hanya itu kekhawatiran
jemaah. Karena jumlah bus yang
disediakan pemerintah Saudi
tidak mampu melayani seluruh
jemaah, maka alat transportasi
alternatifnya cuma taksi. Namun
banyak sopir taksi di Makkah
berprinsipajimumpung.Bahkan
di sana, semua taksi, termasuk
yang resmi pun tidak menggu-
nakanargo,sehinggabisapasang
tariff seenaknya. Sasaran mereka
adalah jemaah yang tidak sabar
menunggu jeda kedatangan bus.
Jemaah yang sudah paham,
pasti menawar dulu sebelum
naik. Itu pun banyak yang ter-
paksa membayar biaya tinggi,
khususnya ketika pulang dari
Masjidil Haram menuju pon-
dokan.
Dari kawasan Rosaifah, 4 km
menuju Masjidil Haram, umum-
nya bertarif 20 real (sekitar Rp
65.000). Tetapi pulangnya tarif
bisa berlipat-lipat. Dapat tarif 30
real saja sudah bagus. Jemaah
yang tak pandai menawar biasa-
nya kena di atas 50 real.
Lebih kasihan jemaah yang
tak paham, umumnya jemaah
yang baru datang dan baru
sekali naik taksi. Mereka me-
ngira, taksi resmi seperti di In-
donesia, yaitu pakai argometer,
sehingg mereka langsung naik
tanpa menawar. Sopir taksi
nakal pasti memanfaatkan ini
dan menarik ongkos di tengah
jalan, tentu dengan menyebut
angka tinggi dan disertai pak-
saan. Persis tukang palak.
Contohnya, dua jemaah asal
Sidoarjo harus merogoh 200
real, padahal normalnya 20 real
– 30 real. Sang sopir semula
menarik 100 real, namun minta
tambah 100 real dengan dalih
tarifnya dihitung per kepala.
Oalah…ternyata Kota Suci
pun ada yang mengotori. Se-
moga Tuhan mengampuni.	(*)
Makelar...
DARI HALAMAN 8■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surabaya, surya - Man-
tan Menpora Andi Alfian Mal-
larangeng siap ditahan KPK.
Itu sebabnya, saat memenuhi
panggilan pemeriksaan, Jumat
(11/10), ia melengkapi diri de-
ngan sekoper pakaian.
Namun, Andi ternyata tak
ditahan. Ini kali kedua ia bebas
dari 'Jumat keramat' (disebut de-
mikian karena banyak koruptor
ditahan pada hari Jumat).
Soal penahanan, saya serah-
kan ke KPK. Saya sudah siap.
Koper sudah ada di mobil, tidak
ada masalah, kata Andi setiba
di Gedung KPK, Kuningan, Ja-
karta Selatan sekitar pukul 10.00
WIB kemarin.
Mantan jubir Presiden SBY
ini dijerat sebagai tersangka ko-
rupsi proyek pengadaan Pusat
Pelatihan, Pendidikan dan Sara-
na Olahraga Nasional (P2SON)
Hambalang, Bogor, Jabar. Saya
merasa tidak bersalah, tutur
mantan Sekretaris Dewan Pem-
bina Demokrat ini.
Politisi Demokrat itu keluar
dari gedung KPK pukul 16.50
WIB. Ia mengendarai Mitsu-
bishi Pajero Sport putih B 891
NON, setelah diperiksa selama
tujuh jam. Tadi saya ditanyain
kelanjutan pemeriksaan terda-
hulu. Saya ingin perkara tuntas,
segera jelas siapa yang salah dan
tidak, katanya.
Andi beruntung karena lolos
dari penahanan. Jubir KPK Johan
Budi menyatakan pihaknya be-
lum merasa perlu menahan Andi.
Memangadarencana(menahan),
tapi rencana itu belum hari ini,
bisa minggu depan, bisa minggu
depannya lagi, ujarnya.
Untuk menahan tersangka,
KPK perlu menggelar perkara
dengan melibatkan pimpinan
dan satgas. Surat penahanan
ditandatangani ketua KPK. Saat
Andi diperiksa, Ketua KPK Ab-
raham Samad berada di Istana
Negara.
Soal penahanan, pihak
keluarga besar Andi ikhlas.
Kalau memang mau menahan
kakak, saya legawa, tidak ada
soal, yang penting pengadilan
harus cepat supaya kami bisa
langsung membuktikan tidak
bersalah, kata adik Andi yang
sekaligus jubir keluarga, Rizal
Mallarangeng, di Gedung KPK
kemarin.
KPK menuding Andi menya-
lahgunakan wewenang yang
mengakibatkan kerugian negara
dalam pengadaan sarana dan
prasarana olahraga Hambalang.
Ini diduga dilakukan Andi ber-
sama Kabiro Keuangan dan Ru-
mah Tangga Kemenpora Deddy
Kusdinar, serta mantan petinggi
PT Adhi Karya, Teuku Bagus
Muhammad Noor.
Sementara itu, mantan Ketua
Umum Partai Demokrat, Anas
Urbaningrum, juga ditetapkan
sebagai tersangka atas dugaan
menerima pemberian hadiah
terkait proyek Hambalang dan
proyek lainnya.
Menurut perhitungan BPK,
nilai kerugian negara yang
muncul dari proyek ini sekitar
Rp 463,6 miliar. BPK menyerah-
kan hasil perhitungan kerugian
negara Hambalang kepada KPK
pada 4 September 2013.
Sikap kooperatif Andi dipuji
presiden. Presiden SBY sebagai
pribadi mengapresiasi Andi
Mallarangeng, ungkap Jubir
Presiden Julian Aldrin Pasha di
Kompleks Istana Kepresidenan,
Jakarta, kemarin. (tribunnews/
zul/edw)
Andi Lolos
Jumat Keramat
Tak Ditahan, padahal Bawa Koper Baju■
KOMPAS/LUCKY PRASISKA
Lolos Penahanan - Tersangka kasus Hambalang, Andi Mallarangeng, tiba di kantor KPK di Jakarta,
Jumat (13/10), untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Mantan Menpora ini tak ditahan.
Makelar Kabah yang Merepotkan
H
ajar Aswad menjadi
idola. Ribuan jemaah se-
lalu berebut untuk men-
cium. Setidaknya ingin menyen-
tuh batu hitam yang menempel di
dinding sudut kiri, sebelum me-
lintasi pintu Kabah. Umat Islam
meyakini batu hitam itu sebagai
batu surga. Batu yang diturunkan
sejak zaman nabi Adam, manusia
pertama di bumi.
Batu itu kemudian ditempel-
kan ke dinding oleh nabi Ibra-
him yang membangun sekaligus
menukangi pendirian Kabah,
dibantu sang anak, nabi Ismail.
Prasasti yang menandai kola-
borasi ayah - anak ini masih aba-
di. Keberadaan Ibrahim ditandai
dengan maqom Ibrahim, bukan
makam Ibrahim.
Maqom dalam bahasa Indo-
nesia berarti tempat berdiri atau
berpijak. Maqom Ibrahim ini
berupa batu berwarna kehijauan
yang diabadikan hanya bebera-
pa meter di depan Kabah.
Tepat di tengah batu terdapat
cekungan berbentuk sepasang
telapak kaki. Cekungan inilah
yang dipercaya kaum Muslim
sebagai bekas telapak nabi Ibra-
him, yang kemudian melahirkan
keturunan nabi-nabi. Termasuk
nabi kaum Yahudi dan Nasrani
Batu cekung bekas pijakan
Ibrahim ini bisa dilihat dengan
jelas. Tapi tidak bisa disentuh
karena ditutup kotak kaca.
Sementara keberadaan Ismail
diabadikan dalam bentuk pagar
setinggi dada orang dewasa. Pa-
gar batu yang kini sudah dilapisi
marmer itu berbentuk lengkung
setengah lingkaran di bagian
kanan Kabah.
Keduatempatitujugamenjadi
rebutan jemaah, meski tak bisa
mengalahkan ‘daya magnet’ Ha-
jar Aswad. Saking sengitnya re-
butan, para jemaah harus mandi
keringat dan keluar dengan
terengah engah. Rebutan paling
sengit terjadi antara jemaah de-
ngan para makelar.
Para makelar ini menawarkan
jasa membukakan jalan. Mereka
bekerja berkelompok, terdiri em-
pat hingga lima orang. Beberapa
kelompokcukupfasihberbahasa
Indonesia dengan aksen daerah
yang sangat kental. “Mereka ini
anak-anak keturunan Indonesia.
Orang tuanya dulu imigran dari
Indonesia,” kata Rozy, pelajar
Indonesia pemandu sebuah biro
umroh dan haji dari Sidoarjo.
Warga Indonesia biasa, muki-
min lama sekalipun tidak akan
berani meniru mereka. “Kalau
ketangkap, pasti dideportasi.
Kalau mereka (makelar berketu-
runan Indonesia), tidak mung-
kin dideportasi. Wong mereka
penduduk sini” kata Rozy.
Beberapa makelar lain ber-
postur dan berwajah Arab. Ada
makelar yang terang-terangan
menyebut tarif sebelum meno-
long. Umumnya mereka bilang,
‘khomsin’ sembari memberi
isyaratkelimajaritangandibuka.
Maksudnya 50 real atau sekitar
Rp 150.000 untuk jasa membuka
jalan ke Hajar Aswad.
Makelar yang tidak menawar-
kan tarif lah yang perlu diwas-
padai. Mereka tampil seolah-olah
membantu dengan polos. Tidak
sedikit jemaah yang terjebak.
Menerima bantuan mereka. Na-
mun begitu selesai pegang Hajar
Andi Mallarangeng jalani
pemeriksaan selama 7
jam di kantor KPK.
KPK tak punya alasan
untuk menahan Andi.
Andi dan keluarganya
meminta agar perkara
ini segera disidangkan
supaya segera kelihatan
siapa yang bersalah.
Presiden SBY memuji
sikap Andi yang
kooperatif.
■
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | SABTU, 12 OKTOBER 2013
Si Cantik Pengganti
Lampu Lalu Lintas
PYONGYANG - Korea Utara
tidak pakai lampu untuk meng-
atur lalu lintas, tetapi perempu-
an cantik yang berdiri di tengah
jalan. Mereka hanya boleh
bergerak searah jarum jam,
mengatur lalu lintas dengan
tegas dan gerakan patah-patah
.(telegraph)
KE HALAMAN 7■
Laporan wartawan surya
suyanto
dari Makkah
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Tunjungan LifeHALAMAN  | | SABTU, 12 OKTOBER 2013
pemanas air murah
bertenaga matahari
Alat pemanas air (water heater)
umumnya mahal. Namun, Pusat
Studi Energi Terbarukan Universi-
tas Surabaya (Ubaya) hanya butuh
Rp 250.000 hingga Rp 300.000
untuk membuatnya. Pemanas air
ini mengandalkan panas matahari
sebagai sumber utamanya.
baca halaman 10
Ketua Komisi A DPRD Jatim, Sabron
Djamil Pasaribu, menjelaskan, calon
Sekdaprov Jatim harus orang yang benar-
benar sangat paham karakter Gubernur
Soekarwo dan mampu bekerjasama
dengannya.
Harus Paham
Karakter Gubernur
Sujarwo Dua Kali Lolos Selundupkan Narkoba
surabaya, surya - Usaha
penyelundupan sabu-sabu (SS)
asal Malaysia digagalkan oleh
petugas Kantor Pengawasan
dan Pelayanan (KPP) Bea dan
Cukai Tipe Madya Pabean Juan-
da, Senin (7/10) lalu. Pembawa
barang haram yang juga dise-
but methamphetamine itupun
dibekuk atas nama Sujarwo
(42), warga Kenteng, Besowo,
Kepung, Kediri.
Kepala KPP BC tipe Madya
Pabean Juanda, Iwan Heryawan,
bersama Direktur Reserse Kri-
minal Polda Jatim, Kombes Pol
Andi Loedianto, Jumat (11/10)
merilis pelaku Sujarwo dengan
barang bukti SS seberat 1 kg itu.
SS sejumlah itu dimasukkan
dalam kantong plastik alumini-
um foil sebanyak delapan bung-
kus. Kemudian direkatkan pada
dua sisi kardus berisi baby recli-
ner/baby bouncer, jelas Iwan.
Baby recliner itu merupakan
mainan bayi berupaa tempat
duduk yang bisa digoyangkan.
Deteksi keberadaan SS di sisi
kerdus itu didapat dari image X-
ray saat diambil dari bagasi.
Sujarwo sendiri tiba di Banda-
ra Internasional Juanda pada Se-
nin (7/10) pukul 22.30, dengan
Dua kali
sebelumnya,
lolos. Karena
saya berangkat
dari Batam ke Jakarta baru
ke Surabaya.
sujarwo
tersangka penyelundupan
sabu-sabu 1 kg
Pejabat
Mulai Tebar
Pesona
Incar Jabatan Sekdaprov Jatim■
surabaya, surya - Para pejabat di ling-
kungan Pemprov Jatim mulai rebutan jabatan
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim
yang sebentar lagi akan ditinggalkan Rasiyo.
Agar dapat menjadi pejabat birokrasi tertinggi
di Jatim tersebut, para pejabat eselon IIA, mu-
lai mulai saling tebar pesona dan cari muka
surya/sri handi lestari
dari malaysia - Tersangka bersama barang bukti sabu-sabu seberat 1 kg yang dibungkus dalam delapan plastik aluminium saat dirilis di
KPP Bea Cukai Tipe Madya Pabean Juanda, Jumat (11/10).
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Life
Narkoba Antar Polisi Masuk Bui
Polres Malang Kota Tetapkan Tersangka■
Batu, Surya - Anggota Pol-
resta Batu berinisial L dibekuk
anggota Satnarkoba Polresta
Malang dua hari lalu setelah na-
manya dicokot dua pelaku yang
terlibat kasus sabu-sabu yang
ditangani Polrestabes Surabaya.
KasubagHumasPolrestaBatu,
AKP M Yantofan, menerangkan
saat ini Aipda L masih disidik di
Satnarkoba Polres Malang Kota.
Pihaknya belum mengetahui,
apakah tertangkapnya L oleh
polisi itu sebagai pengguna atau
terlibat dalam peredaran nar-
koba. “Sekarang masih dalam
penyelidikan Polres Malang
Kota. Ada indikasi ke sana (nar-
koba, red),” ujar Yantofan, Jumat
(11/10).
L merupakan mantan anggota
Reserse Polwil Malang. Ketika
Polwil dibubarkan, L ditugas-
kan di Polresta Batu. Informasi
yang diperoleh Yantofan, pada
saat aktif di Reserse, L memiliki
rekam jejak terindikasi menggu-
nakan narkoba. Namun, saat itu
kasusnya tidak masuk ke peng-
adilan umum.
“Kalau sekarang ketat dan
tegas. Apabila nanti dia terbukti
dan pengadilan umum menja-
tuhkan hukuman lebih dari tiga
bulan, provost akan menggelar
sidang dan sanksinya adalah pe-
mecatan karena melanggar kode
etik polisi,” papar Yantofan. In-
formasi dari Polres Malang Kota,
tertangkapnya Aipda L bermula
surya/hayu yudha prabowo
BERGAYA PILOT - Pengunjung memakai pakain penerbang lengkap menaiki pesawat tempur Super Tucano di halaman Hanggar 32, Lanud Abd
Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (11/10). Pameran alutsista yang mengundang anak yatim, sejumlah komunitas, dan forum
pimpinan daerah ini untuk memperingati HUT ke-68 TNI.
Warga Graha Dewata Tuntut Ganti Kurator
Malang, Surya - Warga
Perumahan Graha Dewata (PGD)
menuntut Majelis Hakim Peng-
adilan Tata Niaga Surabaya untuk
mengganti tiga orang kurator
yang menangani harta pailit PT
Dewata Abdi Nusa (DAN).
Tuntutan ini dilakukan karena
warga menilai kinerja kurator tidak
membela hak-hak warga. LSM
Lingkar Studi Wacana (LSW) Indo-
nesia yang mengadvokasi warga
PGD, melalui Direktur Eksekutif,
Abdul Aziz, mengatakan kurator
tidak independen dan cenderung
membelapihak-pihaklain.
Aziz menerangkan, saat veri-
fikasi tagihan yang dilakukan di
pengadilan Kamis (10/10), warga
melakukan interupsi karena kura-
tor memaksa warga menandata-
nganipernyataanuntuktidakme-
nuntut PT DAN dan pihak ketiga
(kurator) ketika harta pailit sudah
dibagikan. “Melakukan tuntutan
itu hak dasar tiap warga negara
yang dilindungi UUD 1945. Kura-
tor mengharuskan kami menan-
datangani pernyataan tidak akan
menuntut ini artinya mencederai
hak dasar warga. Kami surati
Majelis Hakim untuk mengganti
kurator,” kata Aziz kepada Surya,
Jumat (11/10).
Azizmengungkapkan,banyak-
nya interupsi warga membuat
HakimPengawasPengadilanTata
Niaga Surabaya memerintahkan
kurator untuk membatalkan surat
pernyataan itu dan mengemba-
Masyarakat Jadi Pilot
Tucano Dadakan
Malang, Surya - BEmpat
pesawat milik TNI Angkatan
Udara (AU) dipamerkan di ha-
laman Hanggar 32, Pangkalan
Udara (Lanud) Abdulrachman
Saleh Malang, Jumat (11/10),
masing-masing sebuah pesawat
Hawk, Cassa, Hercules, dan Su-
per Tucano.
Masyarakat yang hadir pun
bebas mengenal lebih dekat
pesawat yang menjadi bagian
alat utama sistem pertahanan
(alutsista) TNI AU ini. Dari em-
pat pesawat itu, Tucano yang
paling mendapat perhatian.
Sejumlah teknisi dan pener-
bang menjadi guide para peng-
unjung. Mereka menjelaskan
secara rinci terkait pesawat
Tucano.
Bukan itu saja, di depan Tuca-
no juga disediakan dua set pakai-
anpilotpesawattempur.Bahkan,
masyarakat boleh mengenakan
pakaian ini dan berpose hingga
KE HALAMAN 15■
HALAMAN 9 | |	 	 SABTU, 12 OKTOBER 2013
rendra Setuju Jam Ngantor Pukul 08.00 WIB
Bupati Malang, Rendra Kresna, menyetujui pemberlakuan jam kerja baru
di lingkungan Pemkab Malang. Pegawai akan masuk pukul 08.00 WIB
dan pulang pukul 16.00 WIB. “Rencananya, jam kerja baru ini dimulai
pada pekan depan, yaitu mulai 16 Oktober 2013,” jelas Abdul Malik,
Sekda Kabupaten Malang, Jumat (11/10). Untuk itu, Pemkab Malang
akan mengeluarkan dulu surat edaran (SE). Berikutnya sambil berjalan
akan dibuatkan peraturan bupati. “Kami mempertimbangkan jarak antara
rumah dan kantor di Kepanjen yang makin jauh, sehingga kajian ini
disetujui bupati,” kata Malik.(vie)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Penangkapan Aipda L
pengembangan dari kasus
sabu-sabu yang ditangani
Polrestabes Surabaya.
Tersangka W dan Aipda L
ditangkap di depan Hotel
Graha Cakra Malang.
Dari tangan W ditemukan
0,78 gram sabu, sedang
dari Aipda L menemukan
alat isap sabu (bong).
Polres Malang Kota
masih terus mendalami
karena kasus ini baru
dilimpahkan dari
Polrestabes.
■
■
■
■
KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■
storyhighlights
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aPortal Surya
 
Epaper surya 3 oktober 2013
Epaper surya 3 oktober 2013Epaper surya 3 oktober 2013
Epaper surya 3 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013Portal Surya
 
POTENTIA 2nd edition. POTENTIA edisi ke 2
POTENTIA 2nd edition. POTENTIA edisi ke 2POTENTIA 2nd edition. POTENTIA edisi ke 2
POTENTIA 2nd edition. POTENTIA edisi ke 2Vonny Wiyani
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013Portal Surya
 
Newsletter o2 sn 2013 edisi 1
Newsletter o2 sn 2013 edisi 1Newsletter o2 sn 2013 edisi 1
Newsletter o2 sn 2013 edisi 1Wahidi Wahid
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Portal Surya
 

La actualidad más candente (18)

Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013a
 
Epaper surya 3 oktober 2013
Epaper surya 3 oktober 2013Epaper surya 3 oktober 2013
Epaper surya 3 oktober 2013
 
POTENTIA 10
POTENTIA 10POTENTIA 10
POTENTIA 10
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Potentia edisi 1
Potentia edisi 1Potentia edisi 1
Potentia edisi 1
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013
 
POTENTIA 2nd edition. POTENTIA edisi ke 2
POTENTIA 2nd edition. POTENTIA edisi ke 2POTENTIA 2nd edition. POTENTIA edisi ke 2
POTENTIA 2nd edition. POTENTIA edisi ke 2
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013Surya Epaper 5 Juli 2013
Surya Epaper 5 Juli 2013
 
Newsletter o2 sn 2013 edisi 1
Newsletter o2 sn 2013 edisi 1Newsletter o2 sn 2013 edisi 1
Newsletter o2 sn 2013 edisi 1
 
Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013
 

Destacado

Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 6 desember 2013
Surya epaper 6 desember 2013Surya epaper 6 desember 2013
Surya epaper 6 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 27 november 2013
Surya epaper 27 november 2013Surya epaper 27 november 2013
Surya epaper 27 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Portal Surya
 

Destacado (8)

Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 6 desember 2013
Surya epaper 6 desember 2013Surya epaper 6 desember 2013
Surya epaper 6 desember 2013
 
Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013
 
Surya epaper 27 november 2013
Surya epaper 27 november 2013Surya epaper 27 november 2013
Surya epaper 27 november 2013
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013
 

Similar a Epaper surya 12 oktober 2013

Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Berita Metro 10 September 2013
Epaper Berita Metro 10 September 2013Epaper Berita Metro 10 September 2013
Epaper Berita Metro 10 September 2013Berita Metro
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper edisi 6 juni 2013
Epaper edisi 6 juni 2013Epaper edisi 6 juni 2013
Epaper edisi 6 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 10 Maret 2014
Suara Merdeka 10 Maret 2014Suara Merdeka 10 Maret 2014
Suara Merdeka 10 Maret 2014hastapurnama
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro
 
KinescopeMagz 10th Edition, 2014
KinescopeMagz 10th Edition, 2014KinescopeMagz 10th Edition, 2014
KinescopeMagz 10th Edition, 2014Kinescope Indonesia
 

Similar a Epaper surya 12 oktober 2013 (20)

Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Epaper Berita Metro 10 September 2013
Epaper Berita Metro 10 September 2013Epaper Berita Metro 10 September 2013
Epaper Berita Metro 10 September 2013
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013
 
Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013
 
Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013Epaper surya 14 oktober 2013
Epaper surya 14 oktober 2013
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Epaper edisi 6 juni 2013
Epaper edisi 6 juni 2013Epaper edisi 6 juni 2013
Epaper edisi 6 juni 2013
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013
 
Suara Merdeka 10 Maret 2014
Suara Merdeka 10 Maret 2014Suara Merdeka 10 Maret 2014
Suara Merdeka 10 Maret 2014
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013
 
KinescopeMagz 10th Edition, 2014
KinescopeMagz 10th Edition, 2014KinescopeMagz 10th Edition, 2014
KinescopeMagz 10th Edition, 2014
 

Más de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 

Epaper surya 12 oktober 2013

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 S AAT Polrestabes Surabaya masih bernama polwilta- bes, wilayah Surabaya dibagi menjadi empat polres. Ada Polres Surabaya Utara, Timur, Selatan, dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Eko saat itu berdinas sebagai Kanit Kecelakaan Lalu Lintas di Satlantas Polres Surabaya S AAT bes, wilayah Surabaya dibagi menjadi empat polres. Ada Polres Surabaya Utara, Timur, Selatan, dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Eko saat itu berdinas sebagai Kanit Kecelakaan Lalu Lintas di Satlantas Polres SurabayaMIMPI masyarakat di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyaksikan putra daerah membela tim nasional Indonesia akhirnya terwujud. Yabes Roni Malai- fani tampil pertama kali membela Timnas Indonesia U 19 di pertandingan babak kualifikasi Grup G Piala Asia U-19. Pelatih Timnas Indonesia U 19, Indra Sjafri, menurun- kan pemain 18 tahun itu di laga melawan Filipina U 19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/10). Yabes masuk mengganti- kan Dinan Yahdian pada pertengahan babak kedua, dia membuktikan kelasnya sebagai pemain berpotensi. Pada menit ke 82, Yabes Atut Cuma Senyum Disebut Koruptor ICW : Atut Kuasai 175 Proyek Senilai Rp 1,148 Triliun■ JAKARTA, SURYA - Janji Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah memenuhi panggilan KPK pada Jumat (11/10) di- wujudkan. Hanya senyum dan bahasa tubuh memberi hormat NGEROCK - Johnny Solinger, vokalis Skid Row, dan kawan-kawan tampil memukai dalam konser Log2Rock di Lapangan Rampal, Kota Malang, Kamis (10/10) malam. 'I Remember You' Goyang Kenjeran Malam IniMalam IniMalam Ini MALANG, SURYA - Band glam rock asal New Jersey Amerika Serikat, Skid Row, bakal menggu- cang Surabaya. Mereka akan tampil di hadapan ribuan fans di Kenjeran, Sabtu (12/10) malam ini. Show di Surabaya merupakan penutup dari rangkai konser tujuh kota bertajuk Skid Row Vs Jamrud, yaitu Jakarta (1 Oktober), Bandung (3 Oktober), Semarang (6 Oktober), Yogyakarta (8 Oktober), Kamis (10 Oktober), dan Surabaya (12 Oktober). Hanya di di Bali (4 Oktober), Skid Row tak tampil bareng Jamrud. Oktober), Kamis (10 Oktober), dan Surabaya (12 Oktober). Hanya di di Bali (4 Oktober), Skid Row tak tampil bareng Jamrud. KE HALAMAN 7■ Sepaket Bahagia OLLA DAN AUDY K EMARIN menjadi hari istimewa bagi Olla Ramlan, Audy Item, dan Nikita Mirzani. Olla yang menikah setahun lalu, kemarin mengabarkan bahwa ia hamil. Melihat ini, sang suami, Aufar Hutapea, menjadi lebih protektif. “Sebenarnya dari awal saya juga sudah selalu dipesan Abang (Aufar) untuk selalu jaga makan dan jauhi asap rokok,” tutur Olla Ramlan. Tak hanya Olla dan Aufar yang gembira, Sean Michael Alexander, anak Olla dari pernikahan sebelumnya, juga sangat bahagia. “Sean senang. Dia ingin banget punya adik,” kata Olla. Kebahagiaan juga menjadi milik Audy Item kemarin. Ia melahirkan bayi pertamanya di RS Hermina, Galaksi, Beka- si. Kelahiran bayi perempuan Ada Polres Surabaya Utara, Timur, Selatan, dan Polres Kanit Kecelakaan Lalu Lintas di Satlantas Polres Surabaya Tak hanya Olla dan Aufar yang gembira, Sean Michael pernikahan sebelumnya, juga sangat bahagia. “Sean senang. Dia ingin banget punya adik,” Kebahagiaan juga menjadi milik Audy Item kemarin. Ia melahirkan bayi pertamanya di RS Hermina, Galaksi, Beka- si. Kelahiran bayi perempuan Kadaver Artifisial Pengganti Mr X Atasi Terbatasnya Kadaver dan Tindakan Jual Beli ■ SURABAYA, SURYA - Keterbatasan mayat yang diawetkan atau kadaver untuk praktik mahasiswa kedokteran sebenarnya bisa di- atasi seiring dengan perkembangan teknologi yang ada. Teknologi sudah mampu mem- buat dunia pendidikan kedokter- an tidak lagi membutuhkan kadaver untuk praktikum, cukup menggunakan kadaver artifisial (tiruan) atau program komputer 4 dimensi. Namun, kadaver buatan manusia itu, harganya jauh lebih mahal dari yang asli. Masalah ini yang membuat kampus kedok- teran di Indonesia tetap bergantung pada pasokan jenazah tanpa identitas. “Ada kadaver artifisial. Jadi berupa mane- kin, tapi di dalamnya dibuat persis dengan kondisi tubuh manusia, sampai bagian terkecil. Harganya sangat mahal. Saya rasa kampus di Indonesia tidak punya kekuatan dana untuk membelinya,” ujar Dekan Fakul- tas Kedokteran Universitas Widya Mandala (UWM), Prof dr EF Maramis. UWM sendiri menurut Maramis sudah membekali diri dengan sejumlah teknologi untuk mengurangi kebutuhan akan kadaver. Praktikum anatomi, misalnya, bisa dilakukan di dalam kelas. Dosen pembimbing mata kuliah anatomi tidak harus membe- dah kadaver untuk menjelas- kan bagian tubuh manusia kepada mahasiswa, tapi cukup menunjukkan dengan gambar tiga dimensi. “Kami beli peranti lunaknya sangat mahal juga. Gambar-gambar itu bisa dira- sakan dengan sensasi tiga dimensi, sehingga menyerupai aslinya,” kata Maramis. Dekan FK Unair, Prof dr Agung Pranoto, me- ngatakan Unair melakukan hal serupa. Kam- pus kedokteran tertua di Indonesia itu tengah mengajukan proposal proyek miliaran rupiah demi mendatangkan alat multimedia yang bisa digunakan untuk perkuliahan serupa. “Nanti mahasiswa akan seperti duduk di KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO DIPERIKSA - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah memenuhi panggil- an pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Jumat (11/10). Indra Janji Tak Main Negative Football JAKARTA, SURYA - Tim Na- sional (Timnas) Indonesia U 19 harus bekerja ekstra keras untuk lolos ke putaran final Piala Asia U 19 2014 nanti. Kemenangan atas Korea Selatan U 19 harus diraih Garuda Jaya saat berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10) malam ini. Untuk itu, pelatih Indonesia U 19, Indra Sjafri, melengkapi kemampuan teknis kepada Evan Dimas dan kawan kawan dengan siraman spiritual agar mampu mengalahkan tim berju- luk Ksatria Tae- guk tersebut. Indra coba membangun ka- rakter timnya agar kuat dan mampu bertarung hingga titik darah penghabisan untuk mengha- rumkan nama bangsa. Salah satunya adalah, mengingatkan Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap sengketa pilkada Lebak. Atut dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana didampingi pengacara senior Adna Buyung Nasution. Indonesia Corruption Watch mengungkapkan Ratu Atut menguasai 137 proyek pengadaan barang senilai Rp 1,148 triliun. ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS Apakah para hakim MK sukarela penuhi panggilan KPK tanpa izin presiden? YABES RONI MALAIFANI THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 SABTU, 12 OKTOBER 2013 NO. 332 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 KE HALAMAN 7■ Nama Eko Veriyanto sempat disegani di lingkungan Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSU DR Soetomo. Laki-laki berkepala plontos ini bukan dokter, bukan pula pegawai rumah sakit. Dia adalah anggota kepolisian yang hanya berpangkat aiptu. KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Yabes Buktikan Talenta 18 Taehui 5 Mingyu 6 Seunggyeonm 7 Jeongnim 33 Kiwook 13 Taesu 22 Jaehun 29 Jeongbin 11 Hee Chan 42 Kim Shin 43 Jehyeok 1-Ravi M 2-Putu Gede 13-Syahrul 16-Hansamu 25-Fatchu Rochman 8-Hargianto 19-Zulfiandi 6 Evan Dimas 15-Maldini 10-Muchlis 20-Ilham KE HALAMAN 7■ TKP - Tim forensik mengo- topsi mayat di lokasi temuan. KE HALAMAN 7■ ISTIMEWA SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO KAPANLAGIANTARA Eko Veriyanto, Penolong Dokter Muda yang Butuh Otopsi Otopsi Demi Tegakan Aturan join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION SABTU, 12 OKTOBER 2013 | Nama Bunda Putri disebut oleh mantan Presiden PKS Luth- fi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (10/10). Luthfi mengaku kenal dengan Bunda Putri lantaran dikenalkan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Iamengatakantidaktahunama asli Bunda Putri. Namun, Luthfi mengetahui bahwa saat berkun- jung ke rumah Bunda Putri, ter- dapat foto dari ayah Bunda Putri yang merupakan pendiri Golkar. Luthfi pun menuturkan Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden SBY. Ridwan Hakim adalah putra Hil- miAminuddin,jugamengenalsosok Bunda Putri. Menurutnya, Bunda Putri adalah seorang mentor bisnis. Pada saat Fathanah ditangkap, Rid- wan tengah berada di rumah Bunda Putri.Anehnya,ketikaituBundaPut- rimemintaRidwanuntukmenyam- bungkan telepon kepada Luthfi un- tukmenanyakansoaldudukperkara penangkapantersebut. Menteri Pertanian Suswono meng- akupernahmendatangipabrikpupuk organikmilikBundaPutridiKaliman- tan. Dia juga sempat melihat Bunda Putri dalam acara PKK yang dihadiri Presiden. Ketika itu, Presiden hadir dalam rangka perencanaan gerakan perempuanuntukpekarangan. Beredar informasi dari internal KomisiIVDPRRI,sosokBundaPut- ri adalah istri dari Direktur Jenderal HortikulturaKementerianPertanian, Hasanuddin Ibrahim alias Odeng. Usai rapat, (5/9) lalu, Odeng tidak memberi jawaban yang tegas saat dikonfirmasimengenaikabarbahwa BundaPutriadalahistrinya. Hingga kini, sosok Bunda Putri masih misterius. Presiden SBY pun berjanji akan me- ngumpulkan informasi untuk membuka sosok Bunda Putri. (tribunnews) JAKARta, surya - Menteri Koordinator Polhukam Djoko Suyanto meminta semua pihak untuk tidak berandai-andai mengenai peraturan pemerin- tah pengganti undang-undang (perppu) terkait Mahkamah Konstitusi yang masih belum disusun. Karena itu, imbuh Djoko, penolakan penerbitan perppu MK dirasa aneh. Apalagi ada pihak yang menyatakan akan memakzulkan. “Perppu saja belum disu- sun, belum tahu keluarnya seperti apa. Jangan berandai- andai dulu,” cetus Djoko, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/10). Dijelaskan, bahwa Perp- pu MK ini sedang digodok, dan dibicarakan. “Itu saja belum. Jadi enggak usah berandai-andai mau me- makzulkan, itu salah, itu keliru. Barangnya belum ada,” tegas dia. Sebelumnya, rencana Presi- den SBY menerbitkan Perppu MK, potensial jadi bumerang. Good will kepala negara, pas- capenangkapan KPK terha- dap Ketua nonaktif MK Akil Mochtar terkait suap itu, bisa berujung penggulingan kekua- saan SBY. “Saya kira kami menolak penerbitan Perppu itu. Kalau dipaksakan, ini bisa impeach- ment (pemakzulan) terhadap presiden,” tegas Anggota DPR dari PPP, Ahmad Yani dalam diskusi bertajuk Masihkah MK RI Dipercaya di Dedung DPR/ MPR Jakarta, Kamis (10/10). Usai memprakarsai perte- muan dengan para pimpinan lembaga tinggi negara (minus MK) di Istana Negara pekan lalu, SBY yang mengklaim mendapatmasukkanpimpinan lembaga tinggi negara, berniat menerbitkan Perppu MK. Perppu itu di antaranya me- nunjuk Komisi Yudisial (KY) mengawasi hakim konstitusi, atau mengembalikan otoritas pengawasan KY yang telah digugurkan MK 2006 silam. “Soal pengawasan KY itu sudah pernah diputuskan MK. Apapun keputusan MK itu final dan mengikat. Kalau KY sudah tak boleh mengawasi MK, adakan pengawasan lain. Tinggal kita cari solusinya. Misalnya, pemerintah bisa mengajukan perubahan UU MK,” jelas Yani. “Kalau KY tetap ingin meng- awasi MK, maka UUD harus diamandemen. Namun, itu terlalu lama,” ujarnya. Yani menyarankan pem- bentukan Majelis Kehormatan Hakim permanen dengan un- sur dari komisioner KY, tokoh masyarakat dan hakim MK. (tribunnews) Bunda Putri Panaskan Telinga SBY JAKARta, surya - Pernya- taan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq membuat marah Presiden Susilo Bambang Yud- hoyono. Pernyataan tersangka kasusdugaansuapimpordaging sapi itu sebagai kebohongan. Begitu mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/10) malam, Presiden SBY langsung menggelar jumpa pers, menanggapi tudingan Luthfi Hasan Ishaaq. Kemarahan Presi- denitumenyikapikesaksianLuthfi yang menyebut bahwa Bunda Put- ri adalah orang yang sangat dekat dengan dirinya, dan disebut sangat tahu informasi mengenai kebijakan reshufflekabinet. “Bunda Putri orang yang sangat dekat dengan Presiden. 1.000 persen Luthfi bohong. Saya tidak tahu, saya tidak kenal, dan tidak ada kaitan dengan saya,” kata Presiden SBY dengan nada bicara sedikit tinggi. Presiden SBY pun mencari tahu siapa Bunda Putri. Presi- den memerintahkan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi untuk menghubungi Menteri Pertanian Suswono. Penjelasan Suswono, kata Presi- den, Bunda Putri adalah istri salah satu pejabat di Kementan. Presiden lalu meminta stafnya yang lain menghubungiWakilMenteriPerta- nian Rusman Heriawan untuk me- nanyakan hal yang sama. Jawaban serupaditerimadariRusman. Jika Bunda Putri disebut me- ngenal dekat dirinya, lanjutnya, pasti perangkat lembaga Kepre- sidenan tahu. Perangkat yang dimaksud Presiden seperti Men- sesneg dan sekretaris pribadi. “Sebab, kalau orang berhu- bungan dengan saya atau ingin ketemu saya, atau telepon saya, kirim surat ke saya pasti me- lewati sistem. Sudah saya cek semuanya tidak ada satu pun yang tahu,” kata Presiden. Presiden mengaku juga me- nanyakan kepada keluarganya. Menurutnya, tidak ada juga anggota keluarganya yang me- ngenal Bunda Putri. “Saya cek jangan-jangan per- nah telepon, (tapi) tidak ada. Pernah kirim surat, tidak ada. Pernah kirim SMS tidak ada. Pernah datang ketemu saya, tidak ada. 100 persen tidak ada. Oleh karena itu, saya cari tahu siapa sebetulnya,” kata dia. Presiden mengaku akan mencari tahu siapa sebenarnya Bunda Putri ini. Presiden akan mengusut juga apa motif dirinya dikaitkan dengan Bunda Putri. “Mudah-mudahan dalam satu dua hari saya lebih tahu, akan makin tahu siapa-siapa yang bermain dengan kata-kata bohong itu, apa tujuannya, dan sebagainya,” kata Presiden SBY. Pura-Pura Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Fahri Hamzah meragukan bantahan Presiden SBY tersebut. Menurut Fahri, SBY pura-pura ti- dak mengenal Bunda Putri. Setiap orang yang mengatasnamakan SBY, kata Fahri, selalu dikonfir- masi terlebih dahulu oleh Luthfi. “Seharusnya tahu. SBY be- lagak pilon saja. Seharusnya setiap orang yang ketemu LHI atas namakan SBY, kan pasti dikonfirmasi,” ujar Fahri. “SBY seharusnya membaca ini gejalaapa?Sebabinibukansekadar soal jual nama. Ini soal konsep dan strategi pemberantasan korupsi yang SBY abaikan sejak lama. Arti- nya SBY ini sudah jadi bagian dari masalah,”imbuhFahri. Sementara, KPK sendiri mera- sa belum perlu memeriksa Bun- da Putri. “Sampai saat ini masih belum (rencana periksa),” kata Juru Bicara KPK Johan Budi. (kompas/tribunnews) RUMGAPRES/ABROR RIZKY PRESIDEN MARAH - Presiden SBY memberikan keterangan pers terkait pernyataan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang menyebut Bunda Putri dekat dengan Presiden usai mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (10/10) malam. Siapa Bunda Putri? Tak Usah Berandai-andai Mau Memakzulkan AIR KERAS - Dua dari empat pelajar di Jakarta Yusuf dan Muhammad Nurhardiyah yang disiram air keras, Jumat (11/10) . RS Fukuoka Terbakar, 10 Orang Tewas TOkYo, surya - Kebakaran melahap rumah sakit ortopedi Fukuoka pada Jumat (11/10) pagi. Delapan pasien dan dua orang staf RS tewas akibat keba- karan tersebut. Semua korban meliputi tiga lelaki dan tujuh perempuan. Mantan direktur rumah sakit itu Tatsuhide Abe (80) dan istrinya Yuri (72) juga tewas dalam insi- den tersebut. Kantor berita Kyodo menya- takan, ada 18 orang di bangunan empat lantai tersebut ketika api berkobar sekitar pukul 02.20 waktu setempat. Selain korban tewas, lima orang lagi menderi- ta luka yang tidak mengancam nyawa. “Kami menginformasi bahwa 10 orang tewas, yang terdiri dari delapan pasien rawat inap dan dua pekerja rumah sakit,” kata seorang juru bicara polisi setempat di Prefektur Fukuoka, Jepang. Kebakaran itu diduga telah berawal dari satu ruang pera- watan di lantai pertama. Api dipadamkan dua-setengah jam kemudian. Rumah sakit tersebut tam- paknya tak melakukan tindakan apa-apa untuk mengendalikan kebakaran. Kata Departemen Pemadam Fukuoka, pintu daru- rat dibiarkan terbuka, sehingga asap menyebar ke lantai dua dan lantai tiga. “Penyebab kebakaran belum diketahui,” ujar seorang pejabat polisi. Warga sekitar melaporkan, mereka melihat aasap tebal ke- luar dari bangunan tersebut. Se- lain itu, terdengar teriakan minta tolong serta suara ledakan. Dinas Penanganan Bencana dan Kebakaran mengintruksikan agar rumah sakit itu meningkat- kan keamanan dari kebakaran. Menurut dinas ini, pada bulan Juni lalu, mereka telah melaku- kan penilaian rumah sakit itu dan mendapati langkah keamanan kebakaran tidak memadai. Pemeriksa pada saat itu mendapati minyak bertumpuk di satu kipas ventilasi dapur. SBY: 1.000 Persen Luthfi Bohong■ Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menyebut Bunda Putri dekat Presiden SBY Presiden SBY balik menyebut Luthfi bohong Presiden SBY akan mencari tahu siapa sebenarnya Bunda Putri ini. ■ ■ ■ storyhighlights CHINADAILY MIGRASI - Lebih dari 2.000 domba berjalan melintasi jalan-jalan pusat Kota Madrid, Spanyol, bermigrasi tahunan untuk mencari rumput. Foto yang dirilis china daily, Kamis (10/10) mengungkapkan migrasi terjadi akibat hilangnya lahan rumput akibat praktek pertanian modern. INTER-NAS JAKARta, surya - Penyi- raman air keras kembali terjadi. Empat orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Muham- madiyah I, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami luka-luka aki- bat disiram air keras oleh pelajar lain di Jalan Garuda, Kemayor- an, saat mereka sedang menuju sekolah. Keempat pelajar yang menjadi korban itu bernama Muhammad Nur Hadiansyah (15), Rachmat Saputra (17), Ilham Arya Pratama (15), dan Yusuf Aman (16). Keempat- nya adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah I. Tiga orang di antaranya mengalami luka bakar ringan di bagian leher dan lengan. Adapun satu orang mengalami luka sobek pada dagu setelah terjatuh dari motor. Guru Bagian Kesiswaan SMA Muhammadiyah I, Eko Handoyo mengatakan, peris- tiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, keempat siswa tersebut berboncengan dengan dua sepeda motor di Jalan Angkasa, tak jauh dari sekolahnya. “Tiba-tiba dari gang kecil ada sekitar sepuluh orang langsung menyerang dan menyiramnya menggunakan air di dalam bo- tol,” kata Eko di SMA Muham- Empat Pelajar Disiram Air Keras madiyah I, Jumat (11/10). Setelah disiram air keras, tiga orangsiswaberhasilmelarikandiri, sementara satu orang yang terjatuh sempat menjadi bulan-bulanan se- gerombolanpelajartersebut.Belum diketahui identitas para penyerang itu. Mereka langsung melarikan diriseusaikejadian. Keempat siswa SMA Muham- madiyah I yang menjadi korban langsung menuju sekolah dan mendapatkan penanganan dari sekolah. “Kita siram menggu- nakan air biasa agar lukanya tidak menjalar dan kita bawa ke klinik. Sekarang kondisinya sudah membaik, kulitnya hanya merah-merah saja. Sementara yang satunya kita rujuk ke RS Husada,” kata Eko. Menurut Eko, saat ini sekolah- nya sedang mengadakan ujian Rencana untuk memperbaiki kondisi keamanan kebakaran di rumah sakit tersebut di- ajukan pada Juli tapi tak ada perbaikan yang dilakukan. Rumah sakit itu, yang memiliki lima kamar dan 19 ranjang, berada di satu wila- yah permukiman-perbelanja- an, sekitar satu kilometer di sebelah barat-daya JR Hakata Station. Rumah sakit tersebut juga menyediakan layanan re- habilitasi. (tribunnews/ant) tengah semester. Ujian tersebut dimulai pada pukul 13.00 sam- pai 18.00. Ia mengatakan, keem- pat pelajar itu tengah buru-buru menuju sekolah sebelum meng- ikuti ujian. Meski harus mendapatkan pe- rawatan, keempat siswa tersebut tetap dapat mengikuti ujian ter- tulis. Seorang korban bernama Rachmat Saputra (17) sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Husada karena luka sobek di dagunya. Ia tetap mengikuti ujian pada sore harinya.Adapun tiga rekannya mengikuti ujian setelah mendapatkan perawatan dari sekolah. “Alhamdulillah ujiannya ber- jalan lancar,” katanya.(kompas) MERDEKA join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz SURABAYa, surya - Perum Perhu- tani Unit II Jatim kembali menyiapkan program Warung Kayu untuk menekan kerugian akibat pencurian kayu. Program penyediaan bahan baku kayu bagi industri kecil dengan pola subsidi itu sebelumnya terbukti efektif memotong jalur perdagangan gelap kayu jati. Warung Kayu Perhutani terbaru akan dioperasikan di Tuban, yang tengah marak pembalakan liar. Fasilitas ini me- rupakan pusat penjualan kayu jati eceran yang dikelola koperasi. Kepala Biro Perlindungan Sumber Daya Hutan Perhutani Unit II, NP Adnyana me- ngatakan, pembalakan liar di Jatim telah me- nimbulkankerugianhinggaRp20miliar. Khusus untuk kawasan Tuban-Bojo- negoro mulai 2012 sampai Agustus 2013, menyebakan kerugian sekitar Rp 16 mili- ar, ujar Adnyana, Jumat (11/10). Jumlah kayu yang dicuri tercatat mencapai 17.558 batang pohon. Kayu jati yang dijual Warung Kayu ini nantinya akan disuplai dari Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan Bo- jonegoro, dan KPH Jatirogo, Tuban. KPH di wilayah Tuban-Bojonegoro mem- produksi kayu sekitar 3.000 m3 sampai 4.000 m3. Dari jumlah produksi, sekitar 10 persen akandipasarkanmelaluiwarungini. Produksi kayu jati Perhutani Jatim da- lam setahun mencapai 70.000 m3. Harga yang ditawarkan juga lebih murah, kare- na kami memberikan subsidi, selisihnya bisa sekitar 21 persen, terang Adnyana. Sebelumnya, program Warung Kayu sudah sukses diterapkan di Jombang dan Nganjuk. Di dua kawasan ini angka pen- curian kayu jati kini sudah nol. (rey) Sediakan Bahan Baku Kayu untuk Industri Kecil Produsen Perhiasan Bidik Remaja SURABAYa, surya - Produ- sen perhiasan emas Jatim mulai menggarap pasar lokal dengan mengincar segmen anak muda atau remaja. Pasar remaja ini sa- ngat potensial, terlebih kelompok ini akan menjadi pelanggan per- hiasan di masa depan. Chief Marketing PT UBS, Catur Limas mengatakan, untuk menggaet pasar anak muda, UBS sudah menyiap- kan desain khusus. Sudah ada satu set desain perhiasan emas yang siap dipasarkan tahun ini dan dipajang di Surabaya International Jewellery Fair (SIJF) 2013. “Desain anak muda itu lebih bersifat gaul, ringan dan terjang- kau,” ujar Catur, di sela pameran SIJF 2013, kemarin. Selain menyiapkan desain sendiri, PT UBS juga akan meng- gelar kompetisi membuat desain perhiasan bagi remaja, sehingga bisa didapat desain yang sesuai untuk segmen remaja. Catur berharap dengan meng- garap pasar remaja sekarang, bisa menuai puncak di segmen ini lima tahun ke depan. Remaja juga ditargetkan bisa berkontri- busi sampai 20 persen dari total penjualan produk UBS nanti- nya. Deputi Direktur PT HWT, Lawrence Oei mengatakan, seg- men remaja menjadi salah satu yang menjadi bidikan. Secara keseluruhan, pelanggan terbesar saat ini masih dari kelompok ibu rumahtangga. “Kami sebenarnya menyedia- kan produk untuk semua kelom- pok umur. Selama ini segmen remaja kontribusinya masih di bawah ibu-ibu, segmen remaja sekitar 30 persen, ibu-ibu 60 per- sennya,” terang Lawrence pada kesempatan yang sama. Ketua Apepi (Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia) Jeffry Tumewa me- ngatakan, segmen remaja bisa menjadi pasar yang menarik bagi produsen perhiasan. Untuk kelompok pasar ini, menurut Jeffry, desain dan kan- dungan emasnya bisa disesuai- kan. “Perlu edukasi bagi remaja di mana mereka membeli dan menggunakan perhiasan emas, sekaligus bisa untuk investasi, selain bergaya,” ujar Jeffry. Ia menilai, pasar anak muda atau remaja masih belum ber- kontribusi besar bagi bisnis perhiasan emas. Kontribusi kelompok ini diperkirakan hanya 20 persen dari seluruh transaksi perhiasan emas yang ada. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Budi Se- tiawan menyatakan, industri per- hiasan di Jatim bertumbuh. Selain industri besar yang dimiliki Jatim, industri kecil sudah mencapai 1.854 unit usaha. Potensi perajin perhiasan Jatim juga tidak kalah hebat. Disperindag turut melahirkan bibit-bibit perajin perhiasan de- ngan mengadakan lomba desain perhiasan tahunan. “Setiap tahun kami adakan lomba desain yang dibagi dalam kelompok pelajara setingkat SMA dan kelompok mahasiswa, karya mereka luar biasa,” ujar Budi. Meski secara umum ekspor emas Jatim di tahun ini cende- rung menurun, tetapi ekspor perhiasan emas di bulan Agus- tus melonjak tajam. Ekspor perhiasan selama Agustus 2013 saja  sebesar 140,332 juta dolar AS atau naik 229,68 persen di- banding bulan Juli 2013. “Jadi ada sinyal positf untuk ekspor perhiasan, ini yang kami dorong melalui pola pembinaan dan mengikutsertakan pelaku usaha dalam pameran perhiasan berkelas internasional seperti se- karang ini,” ujar Budi. (rey) Pasar Potensial Selain Segmen Ibu RT■ PT UBS siapkan desain khusus untuk gaet anak muda, target bisa berkontribusi 20% PT HWT menyediakan produk untuk semua umur, kontribusi remaja sekitar 30% Apepi: segmen remaja pasar yang menarik ■ ■ ■ storyhighlights surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | SABTU, 12 OKTOBER 2013 surabaya,surya -Perkem- bangan pasar mobil sport utility vehicle (SUV) yang terus me- ningkat setiap tahun, membuat produsen dan para Agen Tung- gal Pemegang Merek (ATPM) berlomba di kelas mobil ini. Mitsubishi Motors Corpo- rations (MMC), melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Mo- tor, tak mau ketinggalan terus menghadirkan inovasi terbaru untuk produk Pajero Sport. Operating General Manager of MMC Marketing Division, Duljatmono mengatakan, tingginya minat konsumen di segmen Mid SUV mendorong angka penjualan Pajero Sport. Hingga kini, produk itu telah terjual lebih dari 50.000 unit. “Perkembangan kelas SUV di Indonesia terus meningkat, setiap tahun pertumbuhannya rata-rata mencapai 18 hingga 19 persen,” ujar Duljatmono. Tahun ini pertumbuhan pasar diperkirakan 22 persen. Untuk mengimbangi per- tumbuhan pasar, Mitsubishi telah menawarkan New Pajero Sport. Tipe terbaru yang dapat dipilih, yakni tipe Dakkar 4X2 AT, Dakar 4X4 AT, Exceed 4X2 AT, tipe GLS 4X2 MT, dan tipe GLX 4X4 MT. “Dengan tipe terbaru ini kami menargetkan bisa menju- al 1.300 unit setiap bulannya,” tegas Duljatmono. New Pajero Sport dengan tagline ‘Elegantly made from the Legend’ memberi kepuasan baru dengan eksterior lebih baik. Front Grill dan front bumper de- ngan sentuhan elegan fog lamp dan rear combination lamp. Di sisi interior, tambahan instrumen panel, seperti audio video touchscreen 2 Din Mul- timedia, GPS dan rear camera, menambah kesan ketangguhan. Seri terbaru ini mengusung me- sin disel berteknologi DI-D 2.5L DOHC 16 valve common Rail turbocharger Intercooled. Untuk Pajero Sport Dakar, terdapat teknologi Variable Geometry Turbo (VGT) yang dapat meningkatkan efisiensi secara keseluruhan di seluruh retang RPM. (rey) Kejar Target 1.300 Unit Per Bulan ist Inovasi baru - Salah satu produk Mitsubishi Pajero Sport dengan inovasi terbaru, yaitu tipe Dakkar 4x2 AT. GRESIK, surya - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mem- bukukan volume penjualan domestik dan ekspor hingga September 2013 sebesar 18,5 juta ton atau tumbuh sekitar 15,6 persen dibanding tahun lalu. Direktur Utama PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto me- ngatakan, dari total penjualan sebanyak itu, kontribusi penju- alan domestik mencapai 18,23 juta ton dan sisanya ekspor. Pertumbuhan penjualan pa- sar domestik Semen Indonesia jauh melebihi pertumbuhan penjualan semen secara nasional yang hanya 5,3 persen, kata Dwi Soetjipto, saat meluncurkan lom- ba karya tulis dan foto Adicipta Mediatama Semen Indonesia 2013, di Gresik, Jumat (11/10). Ia menjelaskan, tingginya pertumbuhan penjualan terse- but tidak lepas dari pengope- rasian Pabrik Tuban IV di Jatim dan Pabrik Tonasa V di Sulawe- si Selatan, yang masing-masing memiliki kapasitas produksi tiga juta ton per tahun. Selain itu, semakin solidnya sinergi yang dilakukan Semen Indonesia Group, terutama di bidang pemasaran dan distri- busi, tambahnya. Hingga September 2013, Se- men Indonesia menguasai se- kitar 43,8 persen pangsa pasar semen dalam negeri, naik di- banding tahun lalu 40,9 persen. Kami akan terus memperluas pasar dengan memperbanyak ja- ringandistribusi,termasukpem- bangunan pabrik pengepakan di sejumlah daerah, katanya. Perseroan mengoperasikan se- banyak 22 unit cement mill (peng- gilingan semen), 21 unit pabrik pengepakan dan 11 pelabuhan khusus,serta361distributor. DirekturPemasaranPTSemen IndonesiaAmat Pria Darma me- nambahkan, hingga akhir 2013, pihaknya menargetkan penjual- an semen sebanyak 26 juta ton dengan nilai pendapatan sekitar Rp 22 triliun. (ant/gie) Jangkau Pasar Perbanyak Jaringan Distribusi Perhutani Buka Warung Kayu di Tuban■ surya/sugiharto Lomba SI - Dirut PT Semen Indonesia (SI) saat konferensi pers terkait lomba karya tulis dan foto Adicipta Mediatama SI 2013, di Gresik, Jumat (11/10). surya/sugiharto Koleksi Baru - Seorang penjaga stan pameran Surabaya International Jewellery Fair 2013 di Hotel Shangri-La merapikan produk perhiasan emas koleksi terbaru. Industri dan pasar perhiasan emas diperkirakan masih terus bertumbuh, dengan jangkauan pasar yang meluas, join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. 4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE SABTU, 12 OKTOBER 2013 | SURABAYA, SURYA - Reales- tat Indonesi (REI) telah menye- pakati perjanjian bersama PT Bank Negara Indonesia (Per- sero) Tbk untuk memberikan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dengan uang muka cicil- an ringan. Rencana kedua lembaga itu saat ini telah dikaji oleh Bank Indonesia (BI) untuk mendapatkan persetu- juan. Mengingat, BI mensyaratkan suku bunga KPR minimal sebesar limahingga10persen. Lewat kerja sama ini nanti- nya masyarakat bisa mendapat fasilitas KPR dengan uang muka dan suku bunga tetap sebesar satu persen, serta jangka waktu kredit selama 20 tahun, kata Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI, Setyo Muharso, Ju- mat (11/10). Setyo hadir di Rakerda dan Seminar bertajuk 'Akselerasi Pe- ningkatan Kesejahteraan Masya- rakat Jawa Timur Mengantarkan Anak Bangsa Menjadi Cedas dan Berjiwa Enterpreneur', yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro (IKA- UNDIP) di Surabaya. Selain bunga murah, konsep kerja sama itu juga menawarkan tenor maksimal 20 tahun, tetapi harga rumahnya maksimal Rp 200 juta. Para pengembang merasa tidak keberatan jika jangka waktu atau tenor KPR diperpanjang lebih dari yang sudah berlaku saat ini, bahkan bila sampai 25 tahun. Sekarang tinggal pemerintah, kalau dari sisi pengembang tidak masalah, paparnya. Menurut Setyo, seandainya disetujui BI, program kerja sama ini merupakan angin segar bagi masyarakat berpenghasilan ren- dah yang ingin membeli rumah namun di luar fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Meski murah meriah, prog- ram itu tidak semata membidik masyarakat yang berpenghasil- an minim. Pasalnya, program ti- dak memakai subsidi karena se- perti dulu waktu sewaktu FLPP berhenti, REI membuat program Griya Idaman yang fixed (tetap) 15 tahun dan relatif berhasil. Artinya,masyarakatsebenarnya tidak melihat bunga berapa dan subsidinyaapa.Tapibisamengang- surapatidak,”paparnya. Setyo menambahkan, apabila BI menyetujui program itu un- tuk dilaksanakan, REI berharap bisa membantu masyarakat untuk membeli rumah dan me- ngurangi tingkat backlog rumah secara nasional yang saat ini ma- sih ada di level sebesar kira-kira 15 juta rumah. “Kalau ini bisa diwujudkan, bisa sangat banyak mengurangi backlog rumah,” tambahnya. Secara nasional, tingkat keku- rangan pasok rumah sedikitnya mencapai 15 juta unit, yang di- khawatirkan membawa Indone- sia pada krisis perumahan. Indonesia Property Watch (IPW) mencatat, jumlah backlog di bawah kebutuhan riil. Pada 2013 diperkirakan mencapai 21,7 juta unit rumah. Padahal, tahun-tahun sebelumnya angka backlog hanya 13,6 juta. pung- kas dia. Staf Ahli Menteri Bidang Eko- nomi dan Keuangan Kementeri- an Perumahan Rakyat (Kemen- pera), I Nyoman Shuida pernah mengungkapkan, backlog pe- rumahan terus terjadi selama pendistribusian pendapatan tidak merata, harga tanah tidak bisa dikendalikan, penghasilan masyarakat tidak terjangkau, dan perizinan pembangunan perumahan dipersulit oleh pe- merintah daerah. (ben/hri) SURABAYA, SURYA - Tinggal 20 hari lagi untuk mengikuti Maybank Photography Awards 2013. Tahun lalu, kompetisi sukses menghimpun 20.000 karya foto dari para fotografer di ASEAN. Kontes foto didukung indus- tri besar seperti Adobe, Canon, Leica itu kembali menampilkan para juri di bawah komando Ming Thein. Dia dibantu Raghu Rai, fotografer National Geo- graphic Michael Yamashita, Jim Liaw dan Manny Librodo. Dalam keterangan tertulis yang diterim Surya, Jumat (11/10), Maybank Photography Awards membuka beberapa ka- tegori kontes foto seperti Cultu- re Heritage, Portraits, Street, Nature dan Press. Juri akan me- lakukan kurasi lebih dulu. Satu peserta berhak mengi- rimkan maksimal 10 foto. Sete- lah foto lolos kurasi, maka foto- nya akan diikutsertakan dalam kontes. Peserta nantinya akan mendapat pemberitahuan via email bahwa fotonya terpilih untuk mengikuti kontes. Ada pula, kategori People's Choice Award, yang nantinya di- nobatkanmenjadipemenangbila memperoleh voting terbanyak. Kontes yang bisa diakses di www.maybankphotoawards. com ini mulai sejak 1 Agustus dan berakhir 31 Oktober 2013. Selain uang tunai, tersedia ha- diah kamera dari Canon dan Leica. (hri) Siapkan KPR Bunga Murah SURYA/SUGIHARTO PEKAN REKSADANA - Petugas menjelaskan produknya pada pengunjung pekan Reksa Dana 2013 di Ciputra World Surabaya, Jumat (11/10). 'Inspiring Asia' Sediakan Rp 350 Juta Pajak Reksadana Pendapatan Ditunda SURABAYA, SURYA - Pemintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk menunda pengenaan pajak penghasilan (PPh) 15 persen atas reksadana pendapatan tetap terkabul. Pajak tidak akan diterapkan pada 2014 seperti rencana semula. Dengan penundaan itu, keinginan OJK agar jumlah investor reksadana di Indone- sia terus digenjot secara signifikan bisa ber- peluang terwujud. Saat ini, atas reksadana pendapatan tetap, Dirjen Pajak menetapkan PPh sebesar lima persen. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida menyatakan, secara prinsip Dirjen Pajak sudah menyepakati penunda- an itu. Tapi masih diperlukan proses meng- ubah PP No 16 Tahun 2009 tentang PPh atas Penghasilan berupa Bunga Obligasi. Kami berharap tahun 2014 sudah tuntas, katanyadiselapembukaanPekanReksaDana di Ciputra World, Surabaya, Jumat (11/10). Selain itu, OJK masih belum tuntas meng- kaji aturan baru tentang reksa dana yang seratus persen portofolionya diletakkan pada efek asing. Menurut Direktur Pengelolaan In- vestasi OJK, Fakhri Hilmi, OJK belum selesai megadakan diskusi dengan industri keuang- an yang bergerak di investasi reksadana. Kami ingin tahu apakah industri juga menginginkan permintaan yang sama. Un- tuk proses kajiannya, kami harap Desember 2013 sudah selesai, ujar Fakhri. Sebelumnya, OJK berencana menerbit- kan atran baru tentang reksadana yang 100 persen portofolionya berefek asing. Melalui aturan itu, manajer investasi di Indonesia bisa mengelola portofolio investor asing pada produk reksadana. Aturanitudibuatagarinvestorasingyang masuk ke pasar modal Indonesia, dapat bertahan lebih lama sehingga aliran dana asing yang menjadi pemicu flutktuatifnya bursa di Indonesia bisa sedikit direm. Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana In- donesia (APRDI), Denny R Thaher bilang, saat ini dana kelolaan atau Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana konvensional di Indonesia mencapai Rp 197 triliun. Bila di- tambah dengan NAB reksa dana pengadaan terbatas, jumlahnya menjadi Rp 233 triliun. Untuk jumlah investor, secara nasional mencapai sekitar 240.000 investor, sebagian besar adalah investor ritel. Kira-kira hanya sebesar enam sampai tujuh persen kalau di- bandingkan dana kelolaan perbankan yang Rp 3.400 triliun, sebut Denny. (ben) REI Bekerjasama dengan BNI■ HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 10/10 11/10 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.300.14 1.286.13 Rp 477.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI AUD 10,932.34 10,823.12 CNY 1,876.40 1,857.85 SGD 9,239.64 9,147.57 THB 368.55 364.44 KURSVALAS SUMBER: BANK INDONESIASUMBER: BLOOMBERG K EMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) me- minta lembaga keuangan seperti perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit untuk pembiayaan pengadaan angkutan umum seperti armada bus kota. Suku bunga kredit yang ringan bisa membantu per- usahaanangkutanumumberkembang.Kemarindengan Organda kita ngomong, kata Menteri Perhubungan, EE Mangindaan seperti dikutip kontan, Jumat (11/10). Saat ini suku bunga kredit untuk pembiayaan ang- kutan umum masih di rentang 25 persen hingga 29 persen, bahkan ada yang sampai 35 persen. Ironisnya, kredit untuk kendaraan pribadi sangat rendah, sekitar empat persen sampai enam persen. Padahal, penyediaan multimoda perlu dilakukan untuk menekan kepadatan di darat. Dengan kredit yang lebih rendah, penambahan angkutan umum menjadi lebih mudah dan semakin tersedianya ang- kutan umum dalam jumlah banyak yang nyaman, aman, dan mudah diakses. (hri) FIGUR EE MANGINDAANFIGUR Kredit Angkutan Umum ANTARA I I I I I 7 I I I I I 8 I I I I I 9 I I I I I 10 I I I I I 11 I I I I I 7 I I I I I 8 I I I I I 9 I I I I I 10 I I I I I 11 SUMBER: BLOOMBERG I I I I I 7 I I I I I 8 I I I I I 9 I I I I I 10 I I I I I 11 IHSG Jakarta 4.600 4.500 4.400 4.300 Minyak/Dolar AS 120,00 110.00 100.00 90.00 Rupiah/Dolar AS 11.700 11.500 11.300 11.100 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I 4.486,68 102,07 11.148 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I102,07 I102,07 I I102,07I I I I102,07 I I I4.519,91 101,71 11.365 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I 4.486,68 I 4.486,68 I 4.486,68 4.519,91I4.519,91I I4.519,91 I I I I4.519,91I I I surya/eben haezer panca SETYO MUHARSO join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| SABTU, 12 OKTOBER 2013 pasuruan, surya - Diam- diam hutan mangrove di Kota Pasuruan ditebang oleh orang- orang tidak dikenal untuk pem- bukaan lahan tambak. Kepala Dinas Pertanian, Kehu- tanan, Kelautan, dan Perikanan Kota Pasuruan, Asep Suryatna mengatakan, hutan mangrove yang dirambah sekitar 1,5 hek- tare meliputi 1.500 pohon bakau yang sudah besar. Kira-kira, kerugiannya sekitar Rp 300 juta,, kata Asep saat ditemui, Jumat (11/10) siang. Memang jika melihat nilai ke- rugian itu tidak terlalu besar. Te- tapi untuk menumbuhkan pohon bakau itu kembali dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun. Menurut Asep, perambahan hutan mangrove di Kelurahan Kepal, Kecamatan Bugul tersebut sudah terjadi sejak 2012. Infor- masinya, lahan yang dibabat tersebut akan dijadikan tambak, kataAsep. Informasi pembalakan liar tersebut berawal dari masa- yarakat sekitar Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmas- was) Mangrove Kota Pasuruan, kemudian dilaporkan Dinas Per- tanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan Kota Pasuruan. Kasus itu kemudian dibawa ke ranah hukum. Pengalaman, seperti di Ke- camatan Kraton, Kabupaten Pa- suruan, juga terjadi penebangan mangrove. Setelah dilaporkan kepada pihak berwajib mereka jera, dan mangrove kembali aman, terangnya. Asep menambahkan, saat ini sudah dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya pembala- kan hutan mangrove kembali, yaitu dengan sosialisasi ke ma- syarakat. Selain itu, Dinas Per- tanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan Kota Pasuruan sudah mengusulkan peraturan daerah (perda) untuk melindungi hutan mangrove. (rbp) jember, surya - Pemkab Jember menunggu jawaban dari pemerintah pusat dalam penye- lesaian ruilslag (tukar guling) un- tuk lahan Pasar Kencong Baru. Kepala Bagian Hukum Pem- kab Jember Hari Mujianto me- ngatakan, proses tukar guling sudah dilakukan. Lahan eks- PTPN XI yang kini dijadikan Pasar Kencong Baru sudah sele- sai ditaksir. Luasnya 4 hektare. Sedangkan lahan pengganti yang disediakan Pemkab Jem- ber 6 hektare. Namun demikian, sesuai penaksiran nilai aset yang dilakukan oleh Direktorat Jen- deral Kekayaan Negara (DKJN) Kementerian Keuangan, lahan pengganti masih lebih murah di- bandingkan lahan eks-PTPN XI. Masih kurang Rp 7 miliar, meskipun lahan yang disedia- kan pemkab luasnya 6 hektare dan lahan pasar hanya 4 hekta- re, ujar Hari Mujianto, Jumat (11/10). Karena ada kekurangan ni- lai, Bupati Jember MZA Djalal berkirim surat kepada Menteri BUMN agar kekurangan nilai aset itu dihibahkan. Sehingga, Pemkab Jember tidak perlu 'tombok' lagi Rp 7 miliar. Bagaimana sikap pemerintah pusat? Sejauh ini masih seperti itu, kami masih menunggu dari pemerintah, tambah Hari. Me- nurutnya, memang hal itu bu- tuh waktu. Lahan pengganti yang dise- diakan Pemkab Jember untuk tukar guling merupakan lahan yang bisa dijadikan perkebun- an. PTPN meminta lahan yang bisa dijadikan kebun, sehingga bisa ditanami komoditas perke- bunan. Hal senada diakui Wakil Ke- tua DPRD Jember Miftahul Ulum. Sekarang masih me- nunggu dari pemerintah pusat. Prosesnya sudah berlangsung, ujar Ulum. Seperti diketahui, gugatan class action Pasar Kencong di Pengadilan Negeri (PN) Jember telah diputus. Dalam amar pu- tusan majelis hakim menyebut- kan proses tukar guling lahan Pasar Kencong Baru diselesa- ikan hingga akhir tahun 2013. Tukar guling itu untuk menda- patkan kepastian hukum status tanah pasar. Saat ini pasar yang megah itu berdiri di lahan PTPN XI di Ke- camatan Kencong. Pedagang menggugat class action karena merasa ditelantarkan selama 8 tahun sejak pasar lama terba- kar. (uni) Temukan Polisi Narkoba JOMBANG, surya - Tes urine terhadap para polisi yang dilaku- kan serentak dan mendadak di sejumlah polres, Jumat (11/10) menemukan beberapa polisi ter- indikasi mengonsumsi narkoba. Bripka Yud, anggota Sat Sa- bhara Polres Jombang ketahuan positif mengonsumsi narkoba je- nis sabu-sabu. Hal itu terungkap saat Polres Jombang menggelar tes urine mendadak terhadap 183 orang anggotanya. Ini tes dadakan yang setiap bulan kita gelar. Dari tes itu, ter- nyata satu anggota positif meng- gunakan sabu-sabu, kata Kasub- bag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo. Tes urine alias air seni digelar di Aula Polres dipimpin lang- sung Kapolres Jombang AKBP Tri Bisono Soemiharso. Satu demi satu anggota polres me- masuki kamar kecil, membawa wadah penyimpan urine. Atas perbuatannya, sambung Sugeng, Bripka Yud diganjar sanksi disiplin. Kecuali itu, sam- bung Sugeng, pihaknya juga terus melakukan pendalaman. Jika yang bersangkutan terbuk- ti sebagai pengedar atau pema- kai, maka Polres Jombang akan memberikan sanksi tegas, yakni pemecatan. Tes serupa terhadap 100 ang- gota Polres Sumenep menemu- kan empat orang di antaranya terindikasi mengonsumsi narko- ba. Bahkan salah satu di antara- nya saat ini dalam proses peme- catan tidak hormat. Pemeriksaan urine dilakukan oleh dokter kesehatan Polres Sumenep, dr Basri dan diawasi Kapolres Sumenep, AKBP Mar- joko dan Wakapolres Sumenep, Kompol Sujiono. Tes urine akan terus dilakukan secara menda- dak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, ujar Marjoko. Dia berjanji akan benar-benar membersihkan lingkungan Pol- res Sumenep bebas dari narko- ba. Mengingat lembaga yang ia pimpin merupakan lembaga pe- negak hukum dan seharusnya memberantas narkoba, bukan sebagai pemakai. Di Polres Tulungagung juga ditemui seorang polisi terin- dikasi menggunakan narkoba. Ini setelah kami melakukan pe- surya/rivai bebas narkoba - Tes urine mendadak yang dilaksanakan di Polres Sumenep. Hasil tes urine itu ada empat polisi yang terindikasi menggunakan narkoba. Tes urine ini untuk memastikan semua polisi terbe- bas dari narkoba. Pemkab Jember Minta Hibah Pusat surya/Rahadian Bagus P berubah fungsi - Lahan mangrove di Kota Pasuruan yang sebagian berubah fungsi menjadi tambak. Pemilik Warung Protes pamekasan,surya-Sejum- lah pemilik warung kopi di Pasar 17 Agustus, Jl Pintu Gerbang, Ke- lurahan Bugih, Kecamatan Kota, Pamekasan, yang digusur petu- gas Satpol PP, mendatangi DPRD Pamekasan, Jumat (11/10). Mereka protes penggusuran dan penyitaan terhadap sejum- lah barang milik mereka, karena membuat pemilik warung kopi tidak bisa berjualan lagi. “Kami berjanji Pak, kalau nanti kami terbukti melakukan pelanggaran sesuai aturan dan norma agama, kami menerima konsukwensi dan rela ditindak tegas,” kata Yasin, yang datang bersama istrinya, di depan para anggota komisi B dan sejumlah pejabat eksekutif yang menemui mereka. Kehadiran warung-warung itu, ditengarai juga menawar- kan jasa prostitusi. Namun Ya- sin mengakui, di sebagian wa- rung itu terdapat wanita muda. Namun ia tidak bisa menolak, karena mereka datang sebagai pembeli. Sedang jika terdapat pria yang mabuk di warung, mi- numan itu dibawa dari luar. Hanafi, pemilik warung lain- nya mempersoalkan kehadiran petugas Satpol PP yang setiap saat berada di sekitar warung kopi. Mereka membuat tamu ti- dak kerasan. Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Pamekasan, Masrukin mengaku kehadiran petugas ke warung kopi bukan untuk mena- kuti-nakuti, tapi sekadar meman- tau untuk menghidari sesuatu yang tidak diinginkan. (sin) Hasil Tes Urine Mendadak■ Sejumlah polres di Jawa Timur menggelar tes urine mendadak terhadap para polisi anggotanya Hasil tes tersebut beberapa polisi terindikasi menggunakan narkoba Mereka yang terindikasi menggunakan narkoba menjalani pemeriksaan lebih lanjut ■ ■ ■ storyhighlights Hutan Mangrove Dirambah untuk Tambak meriksaan mendadak bersama BNNK (Badan Narkotika Na- sional Kabupaten) Tulungagung terhadap 110 personel yang di- pilih secara acak, kata Waka- polres Tulungagung, Kompol Indra Lutrianto Astomo. Hasil tes urine dari BNNK akan digunakan tim Propam un- tuk melakukan penyelidikan le- bih lanjut, apakah yang bersang- kutan hanya sebagai pengguna atau terlibat lebih jauh dalam jaringan peredaran narkoba. Pemeriksaan urine itu dilaku- kan secara mendadak. Para ang- gota polres awalnya hanya dibe- ritahu agenda Jumat pagi adalah latihan baris-berbaris (PBB). Na- mun saat kegiatan akan dimulai, Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto justru menginstruksikan peme- riksaan urine 110 personel yang telah ditunjuk. Wakapolres Kompol Indra Lutrianto kemudian meme- rintahkan tim Propam untuk mengamankan polisi pemilik urine yang dicurigai mengon- sumsi narkoba, untuk dilakukan tes wawancara khusus. SaattesurinetimmedisBNNK manggunakan peralatan speedy test yang mampu mendeteksi lima parameter zat narkoba, di antaranya ekstasi, ganja, sabu, morfin dan bensodiazebin. Alat lain yang digunakan adalah ra- pid diagnosis test. Direncanakan, tes serupa bakal digelar secara berkala. (uto/riv/ant) Wisuda Tahap II Universitas Negeri Malang (UM) Meluluskan 1.320 orang W ISUDA Tahap II Univeritas Negeri Mlang (UM) yang digelar di Gedung Cakrawala hari ini, Sabtu (11/10) meluluskan 1.320 mahasiswa yang terdiri dari 95 lulusan Program D III non kependidikan dan 313 lulusan Program Sarjana Non Kepen- didikan termasuk 35 sarjana Program Gelar Ganda serta 912 orang lulusan Program Sar- jana Kependidikan termasuk seorang Program Gelar Ganda. Menurut Ketua Senat UM yang memimpin prosesi wisuda, Prof Suko Wiyono, wisuda hari ini terasa istimewa karena waktunya berdeka- tan menjelang perayaan Dies Natalis UM ke 59 yang akan kita rayakan tanggal 18 Oktober 2013 minggu depan dan menjelang Perayaan Lustrum ke 12 pada tahun 2014 nanti. “Bagi pihak-pihak yang terlibat maupun yang memperhatikan sejarah perjalanan UM, sejak berdiri sampai dengan Dies Natalis ke-59, pas- ti bisa merasakan dan menyaksikan berbagai pahit getir pengalaman, pasang surut, serta ca- paian prestasi yang sangat berguna dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam mengembang- kan UM kedepan,” ujarnya. Menurutnya, dies natalis sebuah perguru- an tinggi sangat dibutuhkan sebagai ajang introspeksi, retrospeksi, refleksi, dan melaku- kan proyeksi dalam mengembangkan per- guruan tinggi agar menjadi lebih maju dan lebih mandiri menuju perwujudan sebagai perguruan tinggi kelas dunia (world class uni- versity) dengan karakter khusus yang dikemas sebagai brand name The Learning University. Sementara menurut Rektor UM, Prof Supar- no, Sebagai The Learning University, maha- siswa UM tidak hanya belajar di kampus ini, tetapi juga memetik pelajaran dari kampus ini dan harus tetap belajar dan membelajarkan diri sendiri dan orang lain dengan berpegang teguh dengan prinsip belajar sepanjang ha- yat (life-long learning), pendidikan sepanjang hayat (life-long education), pendidikan untuk semua (education for all), pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (education for sustainable development), pembelajaran de- ngan saling asah, asih dan asuh. “Dan harus mengedepankan tiga pilar perilaku guru dan pemimpin ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani,”ujarnya. Wisuda tahap dua juga mengumumkan tiga lulusan terbaik dengan IPK tertinggi, Dari Pro- gram Diploma III, Muhammad Zainul Lissaji- din A.Md meraih IPK 3,71 dengan lama studi enam bulan. Aurora Kumala yang hanya me- nempuh studi delapan bulan merupakan sar- jana Program Studi Pendidikan Fisika - FMIPA dengan IPK 3,79 dan Dwi fatmalasari SS.SPd merupakan sarjana Program Gelar Ganda yang meraih IPK tertinggi yakni 3,61 dan 3, 63. Se- dangkan Orasi ilmiah disampaikan Ning Wa- hyu Astutik yang merupakan alumnus UM Ju- rusan Bahasa Inggris Angkatan 1987 yang kini telah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pratama Abadi Industry, suatu perusahaan as- ing yang bergerak dibidang manufaktur. (adv) Wisuda Tahap II Universitas Negeri Malang (UM) Meluluskan 1.320 orang PROSESI WISUDA - Rektor Universitas Ne- geri Malang, Prof Suparno melakukan prosesi wisuda pada Wisuda Tahap I, bulan lalu. DENGAN semangat dan senyum lebar, Rektor Univer­ sitas Islam Malang (UNISMA), Prof DR Surahmat MSi didam­ pingi Kakanwil BRI Mardi Wi­ bowo dan KetuaYayasan UNIS­ MA Prof DR Sodiki langsung test drive mobil operasional bantuan Bank Rakyat Indone­ sia (BRI) Malang. Mobil berwarna putih se­ bagai bantuan bina lingkungan dari BRI ini melaju dengan tenang mengelilingi halaman rektorat. “Bantuan ini akan le­ bih meningkatkan operasional mahasiswa dengan para petani maupun peternak binaan,” ujar Surahmat, Jumat (11/10). Selain mobil operasional, BRI juga memberi bantuan peralatan di laboratorium pe­ ternakan Unisma di Jengklong,. Tegalwaru sebesar Rp 200 juta untuk pengembangan sapi potong, sapi daging maupun kambing yang kini jumlahnya mencapai ratusan sapi dan kamping. “Pengembangan teaching farm ini diharapkan akan mendapat bantuan CSR BRI lagi, sehingga lahan yang kini dimiliki UNISMA seluas 1 ha dapat diiperluas lagi mengi­ ngat sapi dan kambing banyak dititipkan masyarakat sekitar,” terangnya. Menurut Surahmat, kerjasa­ ma dengan BRI yang dimulai sejak Tahun 2011 ini dapat dikembangkan lagi misalnya bantuan ambulance lengkap dengan peralatannya khusus­ nya bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran untuk melakukan pelayanan keliling. Seperti diketahui, perguruan tinggi bukanlah menara ga­ ding yang mampu melakukan pengembangan tanpa bantuan dari pihak lain. “Unisma de­ ngan tangan terbuka menerima kerjasama dengan perusahaan lain, sehingga biaya operasio­ nalnya dapat ditekan. Untuk kuliahdi Unisma tidak mahal tetapi tidak murahan dan tetap bermutu,” tegasnya sambil mengatakan tidak kurang dari 25 mahasiswa yang mendapat beasiswa BRI. Sementara Program BRI Peduli Pendidikan ini, menurut Kakanwil BRI Malang, Mardi Wibowo, tidak hanya membe­ rikan bea siswa tetapi juga di­ wujudkan dengan sebuah mo­ bil. “Antar BRI dengan Unisma telah terjalin kerjasama yang sudah lama. Harapannya akan berlanjut dan makin dikem­ bangkan,” ujar Mardi yang akan memberikan bantuan lainnya. Dikatakan, selain memberi­ kan batuan beberapa perguru­ an tinggi BRI juga memberikan bantuan ke pondok pesantren, rumah sakit maupun sarana umum lainnya. Dalam kesem­ patan tersebut Mardi juga ber­ janji akan memberi kemudahan bagi dosen maupun mahasiswa dengan mengeluarkan satu kar­ tu yang multi fungsi. (adv) UNISMA Terima Bantuan Mobil Operasional dari BRI TEST DRIVE - Prof DR Surah- mat didampingi Kakanwil BRI Malang, Mardi Wibowo dan Ketua Yayasan Unisma, Prof DR Sodiki sedang melakukan test drive mobil bantuan BRI. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | SABTU, 12 OKTOBER 2013 Jawa Timur madiun, surya - Mencari ketela ternyata susah di Kabu- paten Madiun. Pabrik tepung PT Budi Acid Jaya (BAJ) yang terletak di Desa Candi Mulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun hingga kini masih keku- rangan pasokan bahan baku. Dari kemampuan produksi 400 ton/hari, hanya mampu terpenuhi sekitar 200 ton ketela per hari. Kondisi itu, membuat perusahaan yang memiliki lahan seluas 12 hektare itu membuka kerjasama kemitraan dengan para petani untuk menanam ketela pohon sebanyak-banyaknya di wilayah Kabupaten Madiun. Kapasitasnya memang 400 ton, tetapi baru terpenuhi seki- tar 50 persen. Karena sebenar- nya kemampuan produksi kami bergantung bahan baku yang masuk, terang Suyanto, Ko- ordinator Lingkungan PT BAJ kepada Surya, Jumat (11/10). Diaberharap,PemkabMadiun bisa mengatasi kesulitan yang dihadapinya. Misalnya, dengan menggerakkan para petani me- manfaatkan lahan kosong yang tidak produktif untuk menanam ketela. Rencananya, akan dilak- sanakan di daerah lereng pegu- nungan yang ada di wilayah Ka- bupaten Madiun. Wakil Bupati Madiun, Iswan- to didamping sejumlah staf dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menggelar inspeksi ke pabrik tepung itu kemarin. In- speksi dilakukan sehubungan ada keluhan dari kalangan ma- syarakat mengenai adanya bau limbah pabrik yang baru berdiri itu. Dalam sidak itu, wabup dan rombongannya mengecek kon- disi mesin perusahaan, produk- si, serta 10 kolam limbah penam- pungan air. Mengenai rencana pengurang- an limbah bau, Suyanto mengaku pihaknya sudah mendatangkan peralatan dan tim ahli dari luar negeri dengan biaya minimal Rp 2,5 miliar. Pihaknya berencana akan tetap mengurangi limbah yang dikeluhkan warga. Menu- rutnya, bau limbah sudah berku- rang dari sebelumnya. (wan) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com f luktuasi nilai tukar ru- piah terhadap dolar, naik- nya bahan baku, dan upah pekerja juga menjadi masalah bagi pengusaha. Untuk kali pertama harga me- bel naik tiga kali dalam setahun. Padahal, sewajarnya kenaikan terjadi satu kali dalam setahun. Ini merupakan sejarah baru, harga mebel naik sampai tiga kali dalam setahun, kata pemi- lik Aida Furniture, Muhammad Hasim (43), saat ditemui di tokonya Jalan Raya Karang Ketug, Pasuruan. Pria yang sudah 13 tahun menggeluti usaha mebel ini menuturkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan itu. Di antaranya, harga BBM, nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan upah pegawai. Biasanya kenaikan dalam setahun hanya 5 - 10 persen saja. Kalau tahun ini ada tiga kali, maka kenaikan tahun ini mencapai 20 persen, ucapnya. Kenaikan harga tersebut akan memengaruhi keuntungan para penjual. Sebab, dengan naiknya harga barang, maka akan me- nyebabkan turunnya daya beli konsumen. Pengusaha mebel berpuaya dengan berbagai cara agar me- reka tetap bertahan. Salah satu- nya seperti yang dilakukan Mu- hammad Hasim. Dia berusaha untuk mengutamakan kualitas bahan dan hasil demi menjaga kepercayaan pembelinya. Selain itu, dia selalu melaku- kan inovasi dengan membuat model-model atau desain meu- bel yang baru. Di tokonya, juga melayani pemesanan sesuai dengan keinginan pembeli. Sejak lima tahun ke belakang ini, semakin banyak pengusaha mebel. Oleh sebab itu, kita ha- rus bisa kreatif kalau ingin tetap eksis, kata Hasim. Strategi lain yang dilakukan- nya adalah menyasar pasaran menengah ke bawah. Menurut- nya, pasar menengah ke bawah cenderung stabil, dan pem- belian tidak terpengaruh oleh waktu. Pasar kami menengah ke bawah, bukan bawah ke me- nengah. Namun, yang menjadi konsentrasi kami tetap pasar menengah, terangnya. Rutin mengikuti pameran nasional dan internasional juga menjadi kunci kesuksesannya. Beberapa produk andalannya, misalnya almari, kursi, meja makan, tempat tidur, kitchen set, bufet, kerap dipamerkan dalam di dalam dan luar negeri. Pria yang pernah meneri- ma piagam penghargaan dari gubernur sebagai Eksportir Ber- prestasi pada 2007 ini mengata- kan, setahun sekali ia mengikuti pameran internasional. Sedang- kan untuk pameran nasional, satu tahun empat kali. Awalnya penjualan mebelnya pada tahun 2000, 90 persen un- tuk ekspor, sedangkan sisanya untuk domestik. Beberapa nega- ra yang menjadi tujuan ekspor di antaranya Belanda, Prancis, Spanyol, dan Amerika. Dalam sebulan ia bisa mengirimkan mebel 3 - 5 kontainer ke luar negeri dengan omset hingga 70.000 dolar AS. Namun, karena perekonomi- an di Indonesia memburuk aki- bat kirisi moneter, mulai 2006 dia menurunkan ekspor men- jadi 25 persen saja. Pasar yang menjadi tujuan ekspor pun lebih banyak negara-negara Asia. Pria lulusan D3 manajemen dan D3 bahasa Inggris ini me- nuturkan bagaimana sulitnya mengurus Nomor Induk Kepa- beanan (NIK) yang dibutuhkan untuk ekspor barang. Sudah enam bulan ini kami mengurus NIK dan belum berhasil juga, keluhnya. Untuk mengurus NIK, dilakukan me- lalui sistem online, di situs resmi milik Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC). Namun, hingga empat kali mengisi aplikasi, tak juga berhasil. Ia kemudian mencoba menel- pon ke nomor hotline yang ada dalam situs DJBC, namun tidak dapat dihubungi. Akhirnya, ia mencoba men- datangi Kantor Pelayanan dan Butuh Ketela 400 Ton/Hari Sebagian besar pengusaha mebel di Kota Pasuruan mengeluhkan penjualan mereka menurun, sejak berberapa tahun terakhir. Persaingan antarpengusa- ha menjadi satu di antara sekian penyebab turunnya angka penjualan mebel Pasuruan. Pengusaha Mebel Pasuruan Siasati Masa Sulit Rajin Ikut Pameran sampai Inovasi Model surya/sudarmawan bocah profesional - Empat bocah usia SD - SMP yang ditangkap polisi di Ngawi. Biarpun masih bocah, mereka bekerja layaknya pencuri profesional, sehingga aksi berjalan mulus . ist kagum - Presiden SBY dan Ny Ani Yudhoyono pun terkagum melihat karya para perajin mebel Pasuruan. Ngawi, surya - Meskipun baru usia SD dan SMP, empat pencuri motor ini bekerja sa- ngat rapi dan lihai. Mereka juga membagi tugas masing-masing dengan baik, sehingga aksi berjalan lancar. Hanya nahas yang membawa mereka ditangkap polisi ketika mengembat motor Yamaha Vixion bernopol AE 3455 XY di Desa Mboan, Kecamatan Bri- ngin, Kabupaten Ngawi, Jumat (11/10). Keempat tersangka adalah ESK (15) siswa kelas 9 SMP yang bertugas sebagai 'peme- tik' motor, Ry (16) siswa kelas 9 SMP, Bas (15), serta AFR (12) siswa kelas 6 SD. Mereka ber- tetangga asal Dusun Nongo, Desa Kenongorejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Polisi mengamankan tiga motor yang digunakan mencu- ri dan motor hasil curian yang belum sempat dijual serta bebe- rapa alat yang digunakan men- curi motor, yakni kunci pas dan kunci Inggris serta obeng. Modusnya kabel digigit pu- tus, motor didorong sampai 500 meter. Setelah itu baru dinyala- kan dengan cara menyambung kabel starter, terang Kasat Res- krim Polres Ngawi, AKP Budi Santoso. Saat temannya beraksi mem- bawa motor, yang lain ada yang bertugas menyiapkan penggan- tian pelat nomor palsu, serta ada pula yang bertugas meng- awasi jalannya pencurian. Penangkapan itu terjadi se- telah polisi mendapat laporan kehilangan motor. Polisi ke- mudian memergoki salah se- orang tersangka yang sedang memereteli motor hasil curian itu. Rencananya, moptor akan segera dijual ke salah seorang penadah. Penangkapan itu kemudian membawa polisi membong- kar kawanan tersebut dan me- nangkap tiga tersangka lain- nya. Salah seorang tersangka, ESK mengaku rencananya ba- kal menjual motor curian itu ke penadah. Hasilnya untuk biaya memodifikasi motor balar liar mereka. (wan) Pencuri Motor Profesional Siswa SD - SMP Hasilnya untuk Modif Balap Liar■ Pabrik Tepung Kurang Bahan Baku■ Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) dan menanyakan kesulitan yang dialaminya. Setelah bolak-balik ke kantor tersebut hingga empat kali, dia belum berhasil mendapatkan NIK. Alasannya, proses peng- urusan NIK berada di pusat. Terakhir petugas Bea Cukai mengatakan, banyak dokumen yang harus dikerjakan, semen- tara jumlah pegawai terbatas. Akhirnya petugas Bea Cukai tersebut, kata Hasim, menawari bantuan, agar proses pengurus- an NIK segera dapat diselesai- kan dengan biaya Rp 15 juta. Saya kira cuma Rp 500.000 atau Rp 1 juta, ternyata min- tanya Rp 15 juta. Saya nggak mau, terangnya. Ia sangat menyayangkan hal itu, sebab enam bulan terakhir ini, permintaan ekspor di toko mebel miliknya meningkat. Ada beberapa negara di Asia, yang tertarik membeli, di antaranya Taiwan, Malaysia, dan Philipi- na. Karena kesulitan mengu- rus NIK, akhirnya dia 'pinjam nama' dari sebuah perusahaan kargo. Hal itu menurutnya, cu- kup merugikan dirinya. Sebab, sekali kirim, dia harus mem- bayar Rp 700.000 - Rp 1,5 juta. (Rahadian Bagus P) Menjelang Hari Raya Idul Adha, warga Desa Curah Kalak, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo bekerja bakti membersihkanh makam umum setempat. Menurut warga setempat kegiatan membersihkan makam bukan hanya menjelang puasa dan lebaran saja, tetapi juga menjelang hari raya Islam lainnya. (izi) ritual bersihkan makam surya/izi hartono surya/sudarmawan tinjau pabrik - Wakil Bupati Madiun, Iswanto ketika meninjau pabrik tepung PT Budi Acid Jaya. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| SABTU, 12 OKTOBER 2013 Timur. Pria 49 tahun itu dikenal tegas, baik oleh keluarga korban kecelakaan, maupun petugas kamar mayat rumah sakit. Pa- salnya, Eko tidak pandang bulu untuk memberikan perintah otopsi bagi korban kecelakaan. Perintah berupa permohon- an otopsi itu sangat jarang dilakukan Kanit Kecelakaan Lalu Lalu lintas di polres lain. Meskipun sudah jelas penyebab kematiannya, Eko memilih mengikuti aturan yang tertuang dalam KUHAP. “Bedah mayat atau otopsi adalah kewenangan penyidik,” tegasnya, Kamis (10/10). Sikap tegas itu jelas membuat dokter muda untuk praktik bedah otopsi sedikit tertolong. Pasalnya, praktikum bedah forensik para dokter muda itu bergantung pada permohonan otopsi dari polisi. Mahasiswa ke- rap menunggu hingga berbulan- bulan dengan satu otopsi. Eko sendiri mengelak dika- takan kaku dan saklek. Dengan nada diplomatis, dia berdalih hanya menjalankan aturan hukum. Dia juga mengaku tidak selalu memaksakan untuk otopsi. Jika keluarga korban enggan mayat keluarganya dibedah, maka mereka harus mengaju- kan permohonan kepada kapol- wilbates. Ketika permohonan itu tidak dibuat, Eko tidak mau menyerahkan jenazah. Sikap Eko ini didasari dari pengalamannya selama menyelidiki kasus kecelakaan. Pernah suatu ketika ada laki- laki tanpa identitas ditemukan tewas di jalan. Diduga, laki-laki berusia sen- ja itu korban tabrak lari. Mayat laki-laki itu lantas dimakamkan petugas kamar mayat RSU DR Soetomo karena tidak ada keluarga yang mengakuinya. Eko sebelumnya sudah mem- publikasikan kematian laki-laki itu di beberapa media cetak. Namun, tidak ada respons dari pemberitaan itu. Baru setelah enam bulan dikubur, datang seseorang yang mengaku anak dari korban. Polisi tidak lantas percaya dan melakukan tes untuk mencocokkan apakah benar dia keturunan dari korban. Hasilnya mengejutkan. Orang tersebut tidak memiliki hubung- an darah. Usut punya usut, orang itu hanya mengincar asuransi dan warisan dari korban. “Dia hanya pernah diasuh dan bukan ahli waris dan berusaha menipu kami. Itulah pentingnya otopsi. Kita berusaha memiliki jawaban dari segala dugaan yang membuat korban mati,” kata Eko yang kini menjabat Ketua Tim Idik II Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya. Dijelaskan Eko, otopsi sebagai jalan terakhir polisi dalam proses penyidikan dan penye- lidikan. Dia mencontohkan, ada pelajan kaki yang tewas ditabrak. Dari penyelidikan awal, mungkin yang paling bisa disa- lahkan adalah sopir kendaraan yang menabrak. Namun, ketika korban dio- topsi, terbukti korban berjalan dalam kondisi mabuk. Artinya, kesalahan tidak sepenuhnya dibebankan kepada sopir. “Kalau mabuknya minuman keras mungkin bisa terdeteksi langsung. Kalau mabuknya narkoba? Kan bisa dibuktikan kalau kita lakukan bedah,” tandasnya. Eko kembali menegaskan, upaya otopsi bukan untuk mempersulit keluarga. Pasal- nya, polisi tidak boleh salah dalam menyimpulkan hasil penyidikan dan penyelidikan. Kalau salah, lanjut Eko, polisi atau pengadilan bisa menghu- kum orang yang seharusnya tidak dihukum. (miftah faridl) bioskop. Lalu dosen di depan akan menjelaskan bagian- bagian tubuh kadaver, lewat gambar yang tampil di layar raksasa. Dengan demikian, pembelajaran akan jadi lebih efisien,” sebut Agung. Berbeda dengan dua kampus ini, Fakultas Kedokteran Uni- versitas Brawijaya lebih suka cara tradisional, yakni membe- dah kadaver asli. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Dr dr Karyono Mintaroem SpPA mengatakan, praktik virtual sudah masuk model pembela- jaran mahasiswa kedokteran terutama di luar negeri, seperti Malaysia. Meski begitu, menu- rut Karyono, praktik menggu- nakan kadaver asli lebih terasa sense keilmuannya ketimbang memperhatikan layar TV, ka- rena mahasiswa melihat dan menyentuh langsung. “Selain itu juga, harga softwa- re-nya sangat mahal, bisa pu- luhan juta persesi praktik. Ber- untung, kami masih memiliki stok kadaver yang biasa kami ganti tiap satu semester. Kada- ver yang diganti langsung kami makamkan,” ungkap Karyono Mintaroem. Bagong Suyanto, sosiolog dari Universitas Airlangga me- ngatakan, hambatan lain selain tidaktentunyapasokankadaver adalah kultur dan pemahaman agama di tengah masyarakat yakni kewajiban merawat dan memakamkan jenazah dengan baik. Sedangkan otopsi, kata Ba- gong, dipahami masyarakat sebagai bentuk kekejaman terhadap jenazah. Situasi inilah yangmembuatjarangsekaliada orang yang mau mendonorkan tubuhnya untuk kepentingan pendidikan. Njagakno kesadaran ma- syarakat untuk mau donor. Sulit saya kira, kata Bagong. Selain masalah kultur religius masyarakat, masalah lainnya, masyarakat belum bisa melihat korelasi antara kesadaraannya (untuk mendonor) dan kebu- tuhan terhadap dunia ilmu pengetahuan. Jual Beli Mayat Indikasi jual beli mayat yang dilakukan oknum-oknum ter- tentu untuk memasok mahasis- wakedokteranseharusnyatidak perlu terjadi. Karena mayat Mr X atau tanpa identitas memang bisa dimanfaatkan untuk hal itu asalkan sesuai prosedur. Prosedur itu adalah menung- gu mayat Mr X menjadi barang bukti milik negara, yakni bila bila sampai batas waktu 2x24 jam tidak diambil keluarga. Karena berstatus barang bukti, mayat itu tidak boleh diperjualbelikan dalam bentuk apapun atau bahkan hibah. “Boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan. Teta- pi tidak boleh diperjualbelikan. Mayat itu barang bukti karena memiliki segel dan keterangan visum et repertum yang diaju- kan kepolisian,” tegas Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSU DR Soetomo, dr Ahmad Yudianto. Pihak kepolisian juga me- negaskan tidak bolehnya jual beli mayat. Mayat Mr X bisa digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan selama tidak menghilangkan statusnya seba- gai barang bukti milik negara. ”Mayat tersebut tidak bisa diperjualbelikan, pihak kampus pun juga tidak berhak untuk memiliki,” terang Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran. Polisi sendiri kata Sudamiran mengaku belum menemukan kasus jual beli mayat Mr X. (ab/idl/ook/isy) agar tidak takabur meski bisa mencetakgol.“Sayacumabilang kepada mereka agar merayakan kebahagiaan dengan bersyukur kepada Tuhannya.Adapun cara- nya seperti apa itu hanya mereka dan Tuhannya yang tahu,” kata Indra usai memimpin latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10). Selain itu, Indra juga serius menyiapkan tim Garuda Jaya dari sisi teknis, terutama meng- eksploitasi kelemahan Korsel. “Kami evaluasi dan analisa tim Korsel, dan kami lakukan simu- lasi saat latihan tadi. Korsel kuat di sayap dan dua wing back yang sering naik, tapi mereka lemah di midfield. Jika ingin menang, kami harus kuasai lini tengah,” ujar Indra. Saat sesi latihan kemarin sore, Indra memang memberikan perhatian khusus kepada para ge- landang. Peran Evan Dimas, Har- gianto, dan Zulfiandi akan lebih dimaksimalkan untuk memben- tuk poros triangle yang biasanya jadi kekuatan inti Indonesia U 19. Paulo Sitanggang disiapkan seba- gai alternatif bila Hargianto atau Zulfiandi tak maksimal. Sementara dua pemain sayap kiri dan kanan, Ilham Udin Armayn dan Maldini Pali di- pastikan tetap berperan sebagai pengganggu konsentrasi perta- hanan lawan. Sayangnya, Dinan Yahdian Javier, pelapis Maldini absen karena cedera usai membentur tiang gawang saat laga melawan Filipina. Namun Indra sudah pu- nya supersub yahud, Yabes Roni Malaifani. Pemain asalAlor, Nusa Tenggara Timur, yang mencetak gol ke gawang Filipina ini akan kembali dimainkan sebagai peng- ganti Maldini. “Dia akan masuk di babak kedua,” ujar Indra. Sementara Mukhlis Hadi Ning Saifullah akan tetap menjalankan perannya sebagai penyerang tunggal dan diharap- kan bikin gol lagi. Meski Korsel lebih berpeng- alaman di Piala Asia dengan status mereka sebagai tim juara bertahan Piala Asia U 19 yang telah 12 kali menjuarai Piala Asia, Indra menegaskan tidak akan main negatif melawan mereka. “Kami tidak akan melakukan counter attack, sebab bagi kami kalah atau menang sama saja, jadi ya harus menang,” katanya. Korsel sendiri sudah di atas angin. Tim Negeri Ginseng me- nang telak 4 0 atas Filipina dan menggulung Laos 5 1. Indonesia dan Korsel sama-sama mengan- tongi dua kemenangan, tetapi Korsel unggul produktivitas gol sehingga memuncaki klasemen. Jadi Indonesia tak punya pi- lihan lain selain menang agar bisa lolos ke putaran final di Myanmar 2014, karena juara grup otomatis lolos. Bila kalah, Indonesia harus berhitung poin dan selisih gol dari sembilan runner-up grup lain, untuk me- rebut satu dari enam runner-up terbaik untuk ikut ke Myanmar. (tribunnews.com/cen) Konser dengan tiket masuk Rp 60.000 ini merupakan yang kedua di Jatim, setelah Kamis (9/10), mereka menggebrak di Malang. Dalam konser yang digelar di Lapangan Rampal Malang itu, Skid Row yang digawangi Rachel Bolan (bass), Dave Sabo (gitar), Scotti Hill (gitar), Johnny Solinger (vo- kal) dan Rob Hammersmith (drums), itu tampil garang di hadapan penonton. Bahkan, sang vokalis, Johnny Solinger, langsung berteriak Arema begitu menerima syal tim Arema dari seorang penonton. Dengan bangga Johnny mengalungkan syal tim sepak bola kebanggan Arek Malang di lehernya. “Aremaaa... I like this. Terimakasih... Terimaka- sih,” kata Johnny dengan logat barat. Dalam konser itu, Skid Row membawakan sejumlah lagu dalam album terbarunya United World Rebellion: Chapter One. Ada lima lagu dalam album baru itu, yakni, This is Killing Me, Let’s Go, Get Up, Stitches dan King of Demolition. Skid Row membawakan sekitar 19 lagu dalam waktu 90 menit. Skid Row juga membawakan beberapa klasik mereka seperti I Remember You dan 18 and Life. Penonton tampak antusias ketika Skid Row membawakan lagu I Remember You. Hampir semua penonton ikut menya- nyikan syair lagu tersebut hingga akhir. Lagu ini juga bakal menjadi andalan Skid Row untuk menyapa arek-arek Suroboyo malam ini . Kedua lagu itu begitu ngetop di Indonesia pada era 1990-an. Ketika itu Skid Row masih pu- nya frontman bengal Sebastian Bach, pria berambut panjang kemilau dan bersuara meleng- king. Namun, sejak beberapa tahun lalu, Bach sudah tidak bersama Skid Row lagi. Grup band Jamrud, yang men- dapatjatahtampilpertamadalam konser itu, juga tampil tak kalah garang. Jamrud bermain penuh tenaga dengan kembalinya sang vokal Krisyanto. Azis Mangasi Siagian (gitar), Ricky Teddy (bass), Mochamad Irwan (gitar) dan Danny Rahman (drum), juga terlihat padu memainkan alat musiknya.(sha) ditunjukkan Atut sambil meng- ucapkan salam begitu orang nomor satu di Banten ini tiba di gedung KPK. Teriakan demonstran anti- Atut terus menggema di depan KPK tak mampu mengendurkan niatAtut menjalani pemeriksaan dugaan suap Rp 1 miliar kepa- da Ketua MK (non aktif) Akil Mochtar terkait sengketa Pilka- da Kabupaten Lebak. Atut berangkat ke KPK dari rumahnya di Kompleks Intercon, Blok U 1 Nomor 99, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dengan menum- pang mobil Pajero Sport SUV hi- tam B 22 AAH, istri anggota DPR RI Hikmat Tomet (Golkar) ini tiba di gedung KPK pukul 13.25 WIB, Setelah pintu mobil dibukakan sang ajudan,Atut turun dan lang- sung berjalan menuju lobi kantor KPK dengan kawalan dua polisi dan tiga ajudan. Atut yang mengenakan batik lengan panjang berwarna merah marun dikombinasikan dengan jilbab dan celana panjang hitam- nya terus tersenyum. Selain itu, Atut juga tampak lebih modis dengan sepatu boot hitam yang dikenakan di kakinya. Atut sempat merapikan ba- gian bawah baju panjangnya karena satu mata kancing yang belum terpasang di lubangnya. Kepada puluhan awak media, Atut hanya memberikan salam hormatdenganmengapitkankan kedua telapak dan senyuman. “Assalamualaikum,” ucap Atut sembari mengapitkan kedua telapak tangannya. Atut bergeming saat warta- wan menanyakan kabar dirinya yang memerintahkan sang adik, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, menyuap Akil Mochtar atas penanganan sengketa Pemi- lukada Kabupaten Lebak. Saat berjalan cepat menuju lobi dengan kawalan ketat polisi dan ajudan, Atut terus menda- patkan teriakan sebagai korup- tor dari puluhan mahasiswa yang sejak pagi berunjuk rasa di depan kantor KPK. Namun, langkah Atut tak terhenti dan ia justru sesekali melemparkan senyuman ke awak media yang meliputnya. Setelah melakukan registrasi di ruang steril KPK, seorang ajudan Atut menyerahkan map abu-abu. Tak lama kemudian, Atut naik ke lift KPK menuju ruang penyidik KPK. Sejumlah nyanyian sindiran terus diteriakkan mahasiswa asal Banten untuk Atut. “Banten bukan Atut yang punya,” teriak mahasiswa yang datang ke KPK dengan cara berjalan kaki dari Serang sejak Kamis lalu. “Kami datang ke sini menuntut KPK segera menangkapAtut dan kro- ninya,” teriak seorang orator. Sementara itu, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan KPK tidak menahan Atut pada pemanggilan pertama ini. Alas- annya, Ratu Atut masih bersta- tus saksi. “Enggak lah (ditahan). Kan itu masih saksi,” ungkap Abraham. Satu jam setelah Atut tiba di gedung KPK, Wawan, adik kan- dung Atut yang ditangkap KPK dibawa petugas dari Rutan KPK menuju ruang penyidikan KPK yang berada di lantai tiga. Wawan yang mengenakan seragam tahanan KPK warna oranye memilih bungkam saat ditanya apakah ia diperintahkan Atut memberikan uang kepada Akil sebagai timbal balik dika- bulkannya gugatan dari kubu Amir Hamzah-Kasmin yang hasilnya MK memutus Pilkada ulang di Lebak. Wawan dan Atut kini didam- pingi pengacara senior Adnan Buyung Nasution. Buyung ber- harap, Wawan tidak setengah hati mengungkap perkara suap terkait Akil Mochtar. “Dukung- an saya untuk memberantas korupsi tidak akan berkurang. Kalau dia (Wawan) memang mau membongkar, alhamdulil- lah. Jangan seperti Gayus, mau membongkar tetapi setengah jalan,” kata Adnan. Adnan mengatakan, Wawan mengaku diminta memberi- kan uang, demi memuluskan penanganan perkara sengketa Pilkada Lebak. Sayang, Wawan belum mengungkap siapa yang memiliki gagasan memberikan suap ke Akil tersebut. Golkar: Bukan Tsunami Meski Atut diperiksa KPK, Partai Golkar tetap optimistis elektabilitas partai itu tetap tinggi. “Tanpa Atut, Golkar Banten tetap kuat. Memang ada kekecewaan, kemarahan marah, dan efek lain, tapi kalau tsunami enggak, hanya goncangan -gon- cangan saja,” kata Ketua DPP Golkar Agus Gumiwang. Agus mengatakan, saat disur- vei tahun 2007, Atut menempati peringkat tertinggi. Sehingga tidak ada alasan bagi Golkar un- tuk tidak mencalonkan Atut. Mengenaidinastipolitik,Agus mengatakan, tahun 2007 belum terbentuk dinasti Atut. “Tapi perjalanan kemudian terbentuk suasana seperti itu di Banten, terkait dengan dinasti politik,” imbuhnya. Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu menegaskan, tidak setuju de- ngan politik dinasti. Namun, hal itu tidak bisa menghilangkan hak politik seseorang. Kontrak Rp 1,148 Triliun Tudingan terhadap Atut tak berhenti di suap Pilkada Lebak. Koordinator Divisi Monitoring Analisis Anggaran ICW Firdaus Ilyas menyebut, Atut mengua- sai sekitar 175 proyek pengada- an barang atau jasa di Kemen- terian Pekerjaan Umum (PU) dan Pemerintah Provinsi Banten dengan total nilai kontrak Rp 1,148 triliun. Jumlah itu bisa ber- tambah karena belum dihitung proyek yang didapatkan dari kementerian atau lembaga lain serta kabupaten/kota di Banten. Hasil penelurusan ICW, ada dua modus yang digunakan Atut untuk mendapatkan proyek di Banten. “Caranya melalui perusa- haan yang dikuasai keluargaAtut secara langsung atau perusahaan lain yang menjadi bagian kartel Atut,” jelas Firdaus. Dijelaskan Firdaus, yang di- kuasai keluarga Atut secara langsung berhasil mendapatkan 52 proyek di Kementerian PU dan Pemprov Banten dengan total nilai kontrak Rp 723,333 miliar. Rinciannya, proyek Kemente- rian PU selama 2008 2013 seti- daknya tercatat 33 proyek yang dimenangkan dengan total nilai kontrak Rp 478,728 miliar dan proyek Pemprov Banten sela- ma 2011 2013 setidaknya ada 19 proyek yang dimenangi dengan total nilai kontrak Rp 244,604 miliar. Selain melalui perusahaan yang dikuasai keluarga Atut secara langsung, pada 2012 se- tidaknya 24 perusahaan yang diduga bagian dari kartel Atut mendapatkan 110 proyek Pem- prov Banten dengan total nilai kontrak Rp 346,287 miliar. Sedangkan proyek di ling- kungan Kementerian PU, sela- ma 2011 2013 perusahaan kartel tersebut mendapatkan 13 pro- yek dengan total nilai Rp 78,794 miliar. Firdaus menyebut, penguasa- an proyek itu menunjukkan gu- rita bisnis Atut menguasai pro- yek pengadaan barang atau jasa di Banten. Hakim MK Akan Kooperatif Sementara itu, Sekretaris Jen- deral Mahkamah Konstitusi Jan- edjri M Gaffar mengatakan, para hakim konstitusi akan bersikap kooperatif jika Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) memin- ta keterangan terkait penyidikan kasus dugaan suap sengketa pe- milihan kepala daerah yang me- libatkan Ketua MK nonaktif Akil Mochtar. Hal itu dikatakan Janedjri seusai diperiksa sebagai saksi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/10). “Hakim konstitusi akan kooperatif terhadap KPK,” ujar Janedjri. Mengenai izin Presiden Susi- lo Bambang Yudhoyono untuk memeriksa hakim konstitusi, ia mengatakan akan berkoordina- si dengan Wakil Ketua MK. “Itu yang akan kita koordinasikan oleh Wakil Ketua MK,” katanya. Sebelumnya, hakim konstitu- si Maria Farida Indriarti minta KPK menunggu izin presiden sebelum memeriksanya. Sementaraitu,Presidenmenga- takan, KPK tidak perlu meminta izin Presiden untuk memeriksa hakimkonstitusi.KPKdapatlang- sungmemanggilhakimkonstitusi untuk dimintai keterangan. “Dulu, memang penegak hu- kum harus meminta izin presiden ketika hendak memeriksa jajaran pemerintahan, seperti menteri dan kepala daerah. Namun, seka- rang tidak perlu,” kata Presiden. (tribunnwes/coz/win/zul/ fer/kompas.com) ini benar-benar disyukuri. Iko Uwais yang biasanya tegar dalam adegan-adegan laga di berbagai action film-nya, kali ini deg-degan. Ia nyaris kehilangan kata-kata. “Perasaannya campur aduk. Alhamdulillah, saya dipercaya Allah, dikasih tugas menjadi ayah,” tutur Iko, Jumat (11/10). Anak pertama itu diberinya nama Atreya Syahla Putri Uwais. Sejak awal kehamilan, Audy bertekad melahirkan secara normal. Akan tetapi, sampai sembilan bulan lewat 11 hari, ia belum juga melahirkan. Dokter terpaksa melakukan bedah caesar. “Air ketuban Audy sedikit, tapi perutnya sudah kencang,” ujarnya. Menurut Iko, sekitar pukul 20.00, ia dan Audy memang sengaja datang ke RS untuk kontrol rutin. “Dokter melihat air ketubannya mulai kering, karenanya tidak bisa ditunggu. Kalau mau lahir normal, kayak- nya sudah tidak mungkin,” kata pemain film laris The Raid itu. Iko memaparkan, anaknya lahir Jumat, pukul 07.24. Beratnya lumayan besar nih 3,697 kg, panjangnya 47 cm,” ungkap Iko.(nva) mencetak gol berkat kerja sama apik dengan Paulo Sitanggang. Gol itu menggandakan kedudukan Indonesia U 19 menjadi 2 0 dari Filipina U 19. Kemenangan Garu- da Jaya itu sekaligus membuka peluang Timnas Indonesia U 19 lolos ke putaran final Piala Asia U 19 di Myanmar pada 2014. Perjalanan panjang harus ditempuh Yabes demi mewujud- kan mimpi membela timnas. Dia lahir di Moro, Pulau Alor, pada 6 Februari 1995 dan ketika duduk di kelas 2 SD, ayahnya mening- gal dunia. Praktis, Yabes kecil tinggal bersama seorang ibu dan adiknya. Dia sempat dilarang main bola agar bisa mengurus adiknya yang 4 tahun lebih muda. Sementara ibunya bekerja sebagai buruh tani. “Kami cuma dua bersaudara. Adik saya namanya Erit, dia kini kelas 2 SMP,” tutur Yabes kepada Tribun di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (11/10). Yabes boleh mengolah si kulit bundar lagi setelah bisa menyakinkan sang ibu, bahkan ia rela meninggalkan pelajaran sekolah demi bisa berlatih sepak bola. Yabes pun harus menempuh 2 jam perjalanan naik kendaraan umum menuju Kabalahi, ibu kota Pulau Alor. Di sana pun ia tidak bisa menikmati fasilitas latihan sepak bola yang memadai, meski lebih baik dari Moro. “Di sana tidak ada SSB (seko- lah sepak bola). Latihan di klub yang terletak di ibukota Pulau Alor. Peralatan di sana terbatas, beda sama tempat latihan di sini. Kadang kalau mau main bola, saya harus bolos sekolah,” katanya. Takdir Tuhan mempertemukan Yabes dengan pelatih Timnas Indonesia U 19, Indra Sjafri. Pelatih 50 tahun asal Sumatera Barat itu mencari pemain di Kupang NTT pada Juni 2013. Selama empat hari Indra ditemani Rudi Eka Priambodo, anggota tim High Performance Unite (HPU), menggelar coaching course dan seleksi pemain. Nyaris saja Yabes gagal ikut seleksi itu. Gara-gara kecelaka- an pesawat di Bandara El Tari Kupang pada 10 Juni 2013, pesawat dari pulau Alor tidak boleh mendarat. Untunglah Indra mau menunggu dan penanti- annya pun tidak sia-sia. Dari NTT, Indra membawa 5 orang, termasuk Yabes, untuk ikut seleksi lanjutan di Yogyakarta. “Pelatih Indra Sjafri bijak, penerbangannya dipindah ke hari lain. Kami pun ikut TC (trai- ning center) di Yogyakarta. Dari kelima orang yang ikut, tinggal saya yang bertahan,” katanya. Timnas Indonesia U 19 menjalani pemusatan latihan nasional di Yogyakarta pada 23 Juni 2013. Pesepakbola terbaik dari seluruh penjuru tanah air berlatih di bawah arahan Indra Sjafri. Mereka bersiap mengha- dapi Piala AFF U 19 dan babak kualifikasi Piala Asia U 19. Kerasnya kehidupan yang dihadapi sejak kecil membuat Yabes mampu bertahan di lingkungan baru. Ditambah lagi tekadnya untuk mengubah hidup keluarganya melalui sepak bola membuat ia makin kuat. “Saya sering kangen sama rumah, kalau lagi kangen telepon orang tua. Uang saku dari timnas saya kirim ke orangtua, bisa buat biaya sekolah saya dan adik,” ujar siswa kelas 3 SMA ini. Ia tak berkecil hati ketika sang pelatih tidak membawanya serta ke Piala AFF U-19 di Jawa Timur sebulan lalu. Ketekunan berlatihnya tidak berkurang secuil pun. Akhirnya, kesempatan itu da- tang di babak kualifikasi Grup G Piala Asia. Meski absen di laga melawan Laos, Yabes mampu mencetak gol dan mengalahkan Filipina. “Ini pertama kali pemain asal Pulau Alor bermain di timnas. Di pertandingan pertama, saya mencetak gol lagi. Saya berjanji main lebih baik,” ucapnya. Yabes berharap, masyarakat tidak lagi memandang sebelah mata orang dari Pulau Alor. Ia pun berharap pemerintah memberikan perhatian lebih pada daerah yang terkenal dengan wisata baharinya itu. “Potensi sepakbola dapat dilihat di Pulau Alor. sayang tidak ada perhatian,” tandasnya. (Tri- bunnews.com/glery lazuardi) Pastikan... DARI HALAMAN 1■ I Remember... DARI HALAMAN 1■ Sepaket... DARI HALAMAN 1■ Kadaver... DARI HALAMAN 1■ Indra Janji... DARI HALAMAN 1■ Atut Cuma... DARI HALAMAN 1■ Yabes Buktikan... DARI HALAMAN 1■ Aswad, jemaah digiring keluar dari pusaran tawaf dan diminta membayar. Seorang jemaah asal Surabaya sampai harus membe- rikanRp800ribu.Cumaituuang di kantong saat ikut thowaf. Untuk menandai mana makelar, mana bukan cukup gampang. Mereka selalu berke- rumun di sekitar Hajar Aswad. Inilah yang kerap membuat arus tawaf jemaah terhambat. Maka, desak-desakan lah yang terjadi. Akibatnya,jemaahyangtidak ikut berebut Hajar Aswad pun ikut tertahan. Bahkan ada yang sampai pingsan, seperti dialami jemaah tinggi besar dari Afrika, Jumat (11/10) kemarin. Sementara para perebut ha- jar aswad tidak sedikit yang keluar dari titik pusaran harus lewat atas. Bukan terbang. Tapi terangkat atau diangkat de- ngan tangan secara rame-rame oleh jemaah lain yang antre di belakangnya. Tak hanya itu kekhawatiran jemaah. Karena jumlah bus yang disediakan pemerintah Saudi tidak mampu melayani seluruh jemaah, maka alat transportasi alternatifnya cuma taksi. Namun banyak sopir taksi di Makkah berprinsipajimumpung.Bahkan di sana, semua taksi, termasuk yang resmi pun tidak menggu- nakanargo,sehinggabisapasang tariff seenaknya. Sasaran mereka adalah jemaah yang tidak sabar menunggu jeda kedatangan bus. Jemaah yang sudah paham, pasti menawar dulu sebelum naik. Itu pun banyak yang ter- paksa membayar biaya tinggi, khususnya ketika pulang dari Masjidil Haram menuju pon- dokan. Dari kawasan Rosaifah, 4 km menuju Masjidil Haram, umum- nya bertarif 20 real (sekitar Rp 65.000). Tetapi pulangnya tarif bisa berlipat-lipat. Dapat tarif 30 real saja sudah bagus. Jemaah yang tak pandai menawar biasa- nya kena di atas 50 real. Lebih kasihan jemaah yang tak paham, umumnya jemaah yang baru datang dan baru sekali naik taksi. Mereka me- ngira, taksi resmi seperti di In- donesia, yaitu pakai argometer, sehingg mereka langsung naik tanpa menawar. Sopir taksi nakal pasti memanfaatkan ini dan menarik ongkos di tengah jalan, tentu dengan menyebut angka tinggi dan disertai pak- saan. Persis tukang palak. Contohnya, dua jemaah asal Sidoarjo harus merogoh 200 real, padahal normalnya 20 real – 30 real. Sang sopir semula menarik 100 real, namun minta tambah 100 real dengan dalih tarifnya dihitung per kepala. Oalah…ternyata Kota Suci pun ada yang mengotori. Se- moga Tuhan mengampuni. (*) Makelar... DARI HALAMAN 8■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. surabaya, surya - Man- tan Menpora Andi Alfian Mal- larangeng siap ditahan KPK. Itu sebabnya, saat memenuhi panggilan pemeriksaan, Jumat (11/10), ia melengkapi diri de- ngan sekoper pakaian. Namun, Andi ternyata tak ditahan. Ini kali kedua ia bebas dari 'Jumat keramat' (disebut de- mikian karena banyak koruptor ditahan pada hari Jumat). Soal penahanan, saya serah- kan ke KPK. Saya sudah siap. Koper sudah ada di mobil, tidak ada masalah, kata Andi setiba di Gedung KPK, Kuningan, Ja- karta Selatan sekitar pukul 10.00 WIB kemarin. Mantan jubir Presiden SBY ini dijerat sebagai tersangka ko- rupsi proyek pengadaan Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sara- na Olahraga Nasional (P2SON) Hambalang, Bogor, Jabar. Saya merasa tidak bersalah, tutur mantan Sekretaris Dewan Pem- bina Demokrat ini. Politisi Demokrat itu keluar dari gedung KPK pukul 16.50 WIB. Ia mengendarai Mitsu- bishi Pajero Sport putih B 891 NON, setelah diperiksa selama tujuh jam. Tadi saya ditanyain kelanjutan pemeriksaan terda- hulu. Saya ingin perkara tuntas, segera jelas siapa yang salah dan tidak, katanya. Andi beruntung karena lolos dari penahanan. Jubir KPK Johan Budi menyatakan pihaknya be- lum merasa perlu menahan Andi. Memangadarencana(menahan), tapi rencana itu belum hari ini, bisa minggu depan, bisa minggu depannya lagi, ujarnya. Untuk menahan tersangka, KPK perlu menggelar perkara dengan melibatkan pimpinan dan satgas. Surat penahanan ditandatangani ketua KPK. Saat Andi diperiksa, Ketua KPK Ab- raham Samad berada di Istana Negara. Soal penahanan, pihak keluarga besar Andi ikhlas. Kalau memang mau menahan kakak, saya legawa, tidak ada soal, yang penting pengadilan harus cepat supaya kami bisa langsung membuktikan tidak bersalah, kata adik Andi yang sekaligus jubir keluarga, Rizal Mallarangeng, di Gedung KPK kemarin. KPK menuding Andi menya- lahgunakan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara dalam pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang. Ini diduga dilakukan Andi ber- sama Kabiro Keuangan dan Ru- mah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, serta mantan petinggi PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor. Sementara itu, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, juga ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian hadiah terkait proyek Hambalang dan proyek lainnya. Menurut perhitungan BPK, nilai kerugian negara yang muncul dari proyek ini sekitar Rp 463,6 miliar. BPK menyerah- kan hasil perhitungan kerugian negara Hambalang kepada KPK pada 4 September 2013. Sikap kooperatif Andi dipuji presiden. Presiden SBY sebagai pribadi mengapresiasi Andi Mallarangeng, ungkap Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. (tribunnews/ zul/edw) Andi Lolos Jumat Keramat Tak Ditahan, padahal Bawa Koper Baju■ KOMPAS/LUCKY PRASISKA Lolos Penahanan - Tersangka kasus Hambalang, Andi Mallarangeng, tiba di kantor KPK di Jakarta, Jumat (13/10), untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Mantan Menpora ini tak ditahan. Makelar Kabah yang Merepotkan H ajar Aswad menjadi idola. Ribuan jemaah se- lalu berebut untuk men- cium. Setidaknya ingin menyen- tuh batu hitam yang menempel di dinding sudut kiri, sebelum me- lintasi pintu Kabah. Umat Islam meyakini batu hitam itu sebagai batu surga. Batu yang diturunkan sejak zaman nabi Adam, manusia pertama di bumi. Batu itu kemudian ditempel- kan ke dinding oleh nabi Ibra- him yang membangun sekaligus menukangi pendirian Kabah, dibantu sang anak, nabi Ismail. Prasasti yang menandai kola- borasi ayah - anak ini masih aba- di. Keberadaan Ibrahim ditandai dengan maqom Ibrahim, bukan makam Ibrahim. Maqom dalam bahasa Indo- nesia berarti tempat berdiri atau berpijak. Maqom Ibrahim ini berupa batu berwarna kehijauan yang diabadikan hanya bebera- pa meter di depan Kabah. Tepat di tengah batu terdapat cekungan berbentuk sepasang telapak kaki. Cekungan inilah yang dipercaya kaum Muslim sebagai bekas telapak nabi Ibra- him, yang kemudian melahirkan keturunan nabi-nabi. Termasuk nabi kaum Yahudi dan Nasrani Batu cekung bekas pijakan Ibrahim ini bisa dilihat dengan jelas. Tapi tidak bisa disentuh karena ditutup kotak kaca. Sementara keberadaan Ismail diabadikan dalam bentuk pagar setinggi dada orang dewasa. Pa- gar batu yang kini sudah dilapisi marmer itu berbentuk lengkung setengah lingkaran di bagian kanan Kabah. Keduatempatitujugamenjadi rebutan jemaah, meski tak bisa mengalahkan ‘daya magnet’ Ha- jar Aswad. Saking sengitnya re- butan, para jemaah harus mandi keringat dan keluar dengan terengah engah. Rebutan paling sengit terjadi antara jemaah de- ngan para makelar. Para makelar ini menawarkan jasa membukakan jalan. Mereka bekerja berkelompok, terdiri em- pat hingga lima orang. Beberapa kelompokcukupfasihberbahasa Indonesia dengan aksen daerah yang sangat kental. “Mereka ini anak-anak keturunan Indonesia. Orang tuanya dulu imigran dari Indonesia,” kata Rozy, pelajar Indonesia pemandu sebuah biro umroh dan haji dari Sidoarjo. Warga Indonesia biasa, muki- min lama sekalipun tidak akan berani meniru mereka. “Kalau ketangkap, pasti dideportasi. Kalau mereka (makelar berketu- runan Indonesia), tidak mung- kin dideportasi. Wong mereka penduduk sini” kata Rozy. Beberapa makelar lain ber- postur dan berwajah Arab. Ada makelar yang terang-terangan menyebut tarif sebelum meno- long. Umumnya mereka bilang, ‘khomsin’ sembari memberi isyaratkelimajaritangandibuka. Maksudnya 50 real atau sekitar Rp 150.000 untuk jasa membuka jalan ke Hajar Aswad. Makelar yang tidak menawar- kan tarif lah yang perlu diwas- padai. Mereka tampil seolah-olah membantu dengan polos. Tidak sedikit jemaah yang terjebak. Menerima bantuan mereka. Na- mun begitu selesai pegang Hajar Andi Mallarangeng jalani pemeriksaan selama 7 jam di kantor KPK. KPK tak punya alasan untuk menahan Andi. Andi dan keluarganya meminta agar perkara ini segera disidangkan supaya segera kelihatan siapa yang bersalah. Presiden SBY memuji sikap Andi yang kooperatif. ■ ■ ■ ■ storyhighlights HALAMAN | SABTU, 12 OKTOBER 2013 Si Cantik Pengganti Lampu Lalu Lintas PYONGYANG - Korea Utara tidak pakai lampu untuk meng- atur lalu lintas, tetapi perempu- an cantik yang berdiri di tengah jalan. Mereka hanya boleh bergerak searah jarum jam, mengatur lalu lintas dengan tegas dan gerakan patah-patah .(telegraph) KE HALAMAN 7■ Laporan wartawan surya suyanto dari Makkah join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Tunjungan LifeHALAMAN | | SABTU, 12 OKTOBER 2013 pemanas air murah bertenaga matahari Alat pemanas air (water heater) umumnya mahal. Namun, Pusat Studi Energi Terbarukan Universi- tas Surabaya (Ubaya) hanya butuh Rp 250.000 hingga Rp 300.000 untuk membuatnya. Pemanas air ini mengandalkan panas matahari sebagai sumber utamanya. baca halaman 10 Ketua Komisi A DPRD Jatim, Sabron Djamil Pasaribu, menjelaskan, calon Sekdaprov Jatim harus orang yang benar- benar sangat paham karakter Gubernur Soekarwo dan mampu bekerjasama dengannya. Harus Paham Karakter Gubernur Sujarwo Dua Kali Lolos Selundupkan Narkoba surabaya, surya - Usaha penyelundupan sabu-sabu (SS) asal Malaysia digagalkan oleh petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juan- da, Senin (7/10) lalu. Pembawa barang haram yang juga dise- but methamphetamine itupun dibekuk atas nama Sujarwo (42), warga Kenteng, Besowo, Kepung, Kediri. Kepala KPP BC tipe Madya Pabean Juanda, Iwan Heryawan, bersama Direktur Reserse Kri- minal Polda Jatim, Kombes Pol Andi Loedianto, Jumat (11/10) merilis pelaku Sujarwo dengan barang bukti SS seberat 1 kg itu. SS sejumlah itu dimasukkan dalam kantong plastik alumini- um foil sebanyak delapan bung- kus. Kemudian direkatkan pada dua sisi kardus berisi baby recli- ner/baby bouncer, jelas Iwan. Baby recliner itu merupakan mainan bayi berupaa tempat duduk yang bisa digoyangkan. Deteksi keberadaan SS di sisi kerdus itu didapat dari image X- ray saat diambil dari bagasi. Sujarwo sendiri tiba di Banda- ra Internasional Juanda pada Se- nin (7/10) pukul 22.30, dengan Dua kali sebelumnya, lolos. Karena saya berangkat dari Batam ke Jakarta baru ke Surabaya. sujarwo tersangka penyelundupan sabu-sabu 1 kg Pejabat Mulai Tebar Pesona Incar Jabatan Sekdaprov Jatim■ surabaya, surya - Para pejabat di ling- kungan Pemprov Jatim mulai rebutan jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim yang sebentar lagi akan ditinggalkan Rasiyo. Agar dapat menjadi pejabat birokrasi tertinggi di Jatim tersebut, para pejabat eselon IIA, mu- lai mulai saling tebar pesona dan cari muka surya/sri handi lestari dari malaysia - Tersangka bersama barang bukti sabu-sabu seberat 1 kg yang dibungkus dalam delapan plastik aluminium saat dirilis di KPP Bea Cukai Tipe Madya Pabean Juanda, Jumat (11/10). KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 10. Malang Life Narkoba Antar Polisi Masuk Bui Polres Malang Kota Tetapkan Tersangka■ Batu, Surya - Anggota Pol- resta Batu berinisial L dibekuk anggota Satnarkoba Polresta Malang dua hari lalu setelah na- manya dicokot dua pelaku yang terlibat kasus sabu-sabu yang ditangani Polrestabes Surabaya. KasubagHumasPolrestaBatu, AKP M Yantofan, menerangkan saat ini Aipda L masih disidik di Satnarkoba Polres Malang Kota. Pihaknya belum mengetahui, apakah tertangkapnya L oleh polisi itu sebagai pengguna atau terlibat dalam peredaran nar- koba. “Sekarang masih dalam penyelidikan Polres Malang Kota. Ada indikasi ke sana (nar- koba, red),” ujar Yantofan, Jumat (11/10). L merupakan mantan anggota Reserse Polwil Malang. Ketika Polwil dibubarkan, L ditugas- kan di Polresta Batu. Informasi yang diperoleh Yantofan, pada saat aktif di Reserse, L memiliki rekam jejak terindikasi menggu- nakan narkoba. Namun, saat itu kasusnya tidak masuk ke peng- adilan umum. “Kalau sekarang ketat dan tegas. Apabila nanti dia terbukti dan pengadilan umum menja- tuhkan hukuman lebih dari tiga bulan, provost akan menggelar sidang dan sanksinya adalah pe- mecatan karena melanggar kode etik polisi,” papar Yantofan. In- formasi dari Polres Malang Kota, tertangkapnya Aipda L bermula surya/hayu yudha prabowo BERGAYA PILOT - Pengunjung memakai pakain penerbang lengkap menaiki pesawat tempur Super Tucano di halaman Hanggar 32, Lanud Abd Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (11/10). Pameran alutsista yang mengundang anak yatim, sejumlah komunitas, dan forum pimpinan daerah ini untuk memperingati HUT ke-68 TNI. Warga Graha Dewata Tuntut Ganti Kurator Malang, Surya - Warga Perumahan Graha Dewata (PGD) menuntut Majelis Hakim Peng- adilan Tata Niaga Surabaya untuk mengganti tiga orang kurator yang menangani harta pailit PT Dewata Abdi Nusa (DAN). Tuntutan ini dilakukan karena warga menilai kinerja kurator tidak membela hak-hak warga. LSM Lingkar Studi Wacana (LSW) Indo- nesia yang mengadvokasi warga PGD, melalui Direktur Eksekutif, Abdul Aziz, mengatakan kurator tidak independen dan cenderung membelapihak-pihaklain. Aziz menerangkan, saat veri- fikasi tagihan yang dilakukan di pengadilan Kamis (10/10), warga melakukan interupsi karena kura- tor memaksa warga menandata- nganipernyataanuntuktidakme- nuntut PT DAN dan pihak ketiga (kurator) ketika harta pailit sudah dibagikan. “Melakukan tuntutan itu hak dasar tiap warga negara yang dilindungi UUD 1945. Kura- tor mengharuskan kami menan- datangani pernyataan tidak akan menuntut ini artinya mencederai hak dasar warga. Kami surati Majelis Hakim untuk mengganti kurator,” kata Aziz kepada Surya, Jumat (11/10). Azizmengungkapkan,banyak- nya interupsi warga membuat HakimPengawasPengadilanTata Niaga Surabaya memerintahkan kurator untuk membatalkan surat pernyataan itu dan mengemba- Masyarakat Jadi Pilot Tucano Dadakan Malang, Surya - BEmpat pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) dipamerkan di ha- laman Hanggar 32, Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang, Jumat (11/10), masing-masing sebuah pesawat Hawk, Cassa, Hercules, dan Su- per Tucano. Masyarakat yang hadir pun bebas mengenal lebih dekat pesawat yang menjadi bagian alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI AU ini. Dari em- pat pesawat itu, Tucano yang paling mendapat perhatian. Sejumlah teknisi dan pener- bang menjadi guide para peng- unjung. Mereka menjelaskan secara rinci terkait pesawat Tucano. Bukan itu saja, di depan Tuca- no juga disediakan dua set pakai- anpilotpesawattempur.Bahkan, masyarakat boleh mengenakan pakaian ini dan berpose hingga KE HALAMAN 15■ HALAMAN 9 | | SABTU, 12 OKTOBER 2013 rendra Setuju Jam Ngantor Pukul 08.00 WIB Bupati Malang, Rendra Kresna, menyetujui pemberlakuan jam kerja baru di lingkungan Pemkab Malang. Pegawai akan masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB. “Rencananya, jam kerja baru ini dimulai pada pekan depan, yaitu mulai 16 Oktober 2013,” jelas Abdul Malik, Sekda Kabupaten Malang, Jumat (11/10). Untuk itu, Pemkab Malang akan mengeluarkan dulu surat edaran (SE). Berikutnya sambil berjalan akan dibuatkan peraturan bupati. “Kami mempertimbangkan jarak antara rumah dan kantor di Kepanjen yang makin jauh, sehingga kajian ini disetujui bupati,” kata Malik.(vie) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Penangkapan Aipda L pengembangan dari kasus sabu-sabu yang ditangani Polrestabes Surabaya. Tersangka W dan Aipda L ditangkap di depan Hotel Graha Cakra Malang. Dari tangan W ditemukan 0,78 gram sabu, sedang dari Aipda L menemukan alat isap sabu (bong). Polres Malang Kota masih terus mendalami karena kasus ini baru dilimpahkan dari Polrestabes. ■ ■ ■ ■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ storyhighlights join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya