Epaper Surya 16 Agustus 2013

Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
jakarta, surya - Semakin banyak duit yang
disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena
diduga terkait suap yang melibatkan Kepala Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Mi-
nyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini.
Pada Selasa (13/8) dan Rabu (14/8), KPK su-
dah menyita 400.000 dolar AS, 90.000 dolar AS
dan 127.000 dolar Singapura di rumah Rudi dan
200.000 dolar AS dari rumh Deviardi yang sama-
sama tersangka.
Lalu, Kamis (15/8), tim KPK juga menyita uang
tunai 520.100 dolar AS atau sekitar Rp 5,2 miliar.
Perinciannya, 320.100 dolar AS milik Rudi yang
disimpan di safe deposit box Bank Mandiri dan
200.000 dolar AS dari ruang kerja Sekretaris Jende-
ral (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Waryono Karno.
Rudi ikut diajak penyidik KPK untuk membuka
safe deposit box tersebut. Sebelumnya, Rudi juga
diketahui mampir ke kantor SKK Migas untuk
mengambil dokumen. “Itu sebabnya tadi R beper-
gian keluar rutan bersama penyidik. Bukan untuk
berobat, tapi salah satunya adalah untuk buka safe
malang, surya - Komu-
nitas dengan jumlah anggota
jumbo menjadi incaran pa-
sangan calon gubernur dan
wakilgubernurJatimnomor
urut 1, Soekarwo dan Saiful-
lah Yusuf. Dalam kampanye
terbuka hari keempat, Kamis
(15/8), cagub Soekarwo menemui
Aremania, kelompok suporter klub
sepakbola asal Malang, Arema.
Dalam kampanye yang digelar di
Jalan Simpang Balapan Malang, Soe-
karwo yang akrab dipanggil Pakde
itu mengenakan syal khas
Aremania biru yang kontras
dengan kemeja putihnya.
Syal itu dikalungkan salah
satu tokoh Aremania, To-
tok Kacong, sebagai simbol
dukungan mereka terhadap
pasangan KarSa.
Dalam dialog dengan Pakde
yang disaksikan sekitar 6.000 orang,
Totok mengungkapkan niat warga
Malang, khususnya Aremania untuk
jakarta, surya - Terpida-
na mati kasus narkoba Freddy
Budiman ternyata benar-benar
mendapatkan perlakuan istime-
wa di Lapas Cipinang.
Perlakuan itulah yang membu-
atnyaleluasamemakairuangkerja
pejabat lapas sebagai bilik asmara
sekaligus menjadikan lembaga itu
sebagai pabrik narkoba.
Hal itu diungkapkan Men-
kumham Amir Syamsuddin
dalam jumpa pers di Jakarta,
Kamis (15/8).
Menurut Amir, berdasar
hasil pemeriksaan Inspektorat
Jenderal Kemenkumham, yang
digunakan Freddy adalah ruang
kerja Kepala Seksi Kegiatan
Kerja Lapas Cipinang, Jakarta,
Abner Jolando.
Selain untuk bercinta dengan
teman wanitanya, Vanny Ros-
syane, ruang itu juga dipakai
S
uara mesin motor meraung-raung di teras
rumah Jl Mayjen Suprapto 81, Tulungagung,
Kamis (15/8) siang. Satu dari dua montir yang
sedang memperbaiki motor pelanggannya penasaran
ketika Surya datang dan menanyakan perihal rumah
tempatnya bekerja. Ia seperti pura-pura penasaran
ketika Surya bertanya perihal rumah petilasan Bung
Karno itu. “Kok tahu?” tanyanya.
Maryono, montir bengkel tahu betul, rumah yang
ditempatinya kerja itu dulunya milik kakek Bung Karno
sekaligus tempat tinggal masa kanak-kanak Bung
Karno. Tak hanya Maryono, hampir semua orang di
sekitar kampung itu tahu cerita sejarah rumah tua itu.
Penulis Sejarah dan Pemerhati Cagar Bu-
daya, Dukut Imam Widodo mengungkapkan
melindungi situs cagar budaya di Indonesia
menjadi sebuah pekerjaan sulit. Banyak
alasan yang melatarbelakangi hal itu.
Pertama, adalah minimnya peraturan dari
pemerintah daerah untuk melindungi sebuah
cagar budaya. Menurut Dukut masih banyak
daerah yang belum memiliki perda khusus,
meski disana banyak ditemukan situs-situs
penting.
“Malang itu banyak bangunan tua, tapi ti-
dak punya Perda (Peraturan Daerah) yang bisa
melindungi sebuah cagar budaya. Gresik juga
demikian. Padahal, Surabaya yang sudah ada
Perda saja, masih kerap kehilangan cagar bu-
daya,” ujar Dukut, dihubungi Rabu (14/8).
Peran pemerintah sendiri untuk melesta-
rikan sebuah cagar budaya, menurut Dukut
masih sangat minim. Pria yang mengaku su-
dah diminta Pemkot Surabaya untuk menjadi
KE HALAMAN 7■
Tempat Lahir Proklamator
SURABAYA, surya - Sejarah
Soekarno cukup lama bengkok.
Buku sejarah, utamanya yang di-
ajarkan di sekolah menulis Soekar-
no lahir di Blitar. Padahal sejatinya,
Sang Proklamator itu lahir di Kota
Pahlawan,Surabaya6Juni1901.
Rahasia kota kelahiran Bung
Karno itu ada dalam catatan
Lambert Giebels dalam buku
berjudul Soekarno (Biografi
Politik 1901 – 1950). Buku Cindy
Adams, Bung Karno; Penyam-
bung Lidah Rakyat. Juga buku
Putra Sang Fajar, karya Shohirin.
Namun buku-buku itu tidak
menyebutkan alamat pasti. Ca-
tatan itu hanya menyebut loka-
sinya sekitar Pasar Besar, jalan
masuk di kampung di seberang
Kali Mas.
Rahasia panjang baru kemudi-
an terang benderang sekitar ta-
hun 2010. Sebuah tim dikomen-
dani Direktur Soekarno Institute,
Peter A Rohi melakukan pene-
lusuran. Tim menyimpulkan,
Bung Karno lahir di Kampung
Pandean. Tepatnya di Jl Pandean
IV rumah nomor 40.
Kini tidak lagi sulit menca-
rinya. Mayoritas orang sekitar
Pandean tahu. Pekan lalu, Surya
kembali menengok. Rumah itu
dihuni keluarga Mahmud ber-
sama adiknya Jamilah. Kondisi
fisik rumah sekarang tidak lebih
baik dibanding tiga tahun lalu,
saat awal ditemukan dan di-
umumkan sebagai tempat lahir
presiden pertama RI.
Dindingnya rumah semakin
kusam. Warna cat makin pudar
dan sebagian mengelupas. Jelas
sekali, dalam tiga tahun ini tidak
pernah tersentuh polesan cat.
“Hidup kami pas-pasan. Kami
tidak punya biaya (untuk mem-
perbaiki),” tutur Mahmud ketika
ditemui pekan lalu.
Kesederhanaan hidup kelu-
arga Mahmud terlihat jelas dari
KE HALAMAN 7■
surya/YULI AHMADA
SEJARAH HILANG - Rumah masa kanak-kanak Soekarno di Tulungagung, yang
dimanfaatkan untuk bengkel.
Saat orang tuanya dinas Mojokerto, Soe-
karno pernah diambil dan diasuh kakeknya,
Raden Hardjodikromo di Tulungagung.
Saat itu masih kanak-kanak, usianya
sekitar 4-5 tahun. Tapi rumah itu kini
dimanfaatkan sebagi bengkel sepeda motor.
Napak Tilas Jejak Soekarno (3)
Rumah Magis di Tulungagung Berubah Bengkel Motor
surya/MIFTAH FARID
PUTRA SANG FAJAR - Mahmud berdiri dirumahnya. Inilah rumah tempat lahira Bung Karno, yang sebut oleh ibunya sebagai Putra Sang Fajar.
Pakde Karwo Restui
Aremania Rescue 911
Persaingan
Premiership
Tanpa Ferguson
Rp 1,5 Juta - Rp 2 Juta Sekali Pakai■
AKHIR pekan ini semua masyarakat Indonesia
akan benar benar dibuat sibuk. Selain momen
HUT Ke 68 Kemerdekaan Republik Indonesia,
para penggila sepakbola pun menyambut da-
tangnya musim baru Premier League Inggris,
dan La Liga Spanyol.
Ya, pada Sabtu (17/8)
besok, dua liga terbaik
di dunia itu bersama-
an memulai musim
2013/2014 dengan at-
mosfir persaingan ketat,
lebih ketat dari tahun-
tahun sebelumnya.
Di Premier League musim ini, persaingan
masih akan terfokus pada tiga besar, Manches-
ter United, Manchester City, dan Chelsea. Peng-
gemar Manchester United, tidak akan melihat
lagi Sir Alex Ferguson di bangku pelatih, tetapi
David Moyes.
Beban David Moyes kini sangat berat. Mak-
lum, 10 tahun membesut Everton yang tanpa
gelar mengundang pesimisme publik. Jargon
pendukung United In Moyes We Trust, tetap
harus dibayar dengan prestasinya, yaitu mem-
pertahankan trofi Premier League.
Tantangan berat itu datang dari pelatih baru
Chelsea yang jenius Jose Mourinho dan pelatih
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
KAMPANYE - Soekarwo, membagikan kacang goreng kepada simpatisannya dalam
kampanye terbuka di Simpang Balapan, Kota Malang, Kamis (15/8).
KPK Sita Lagi Rp 5,2 Miliar
JUMAT, 16 AGUSTUS 2013
NO. 275 TAHUN XXVI
TERBIT 16HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Minim Perhatian
Pemerintah Devi Vee - Sebaiknya
pemerintah membeli
rumah itu (Istana Pemerin-
tahan Darurat saat Agresi
Belanda ke-1 - 1947) agar
aset sejarah tidak hilang.
Cetia WS - gimana sich?
pemerintah kota Yogyakar-
ta,. Yogyakarta kan kota
pelajar , mending rmh it
d buat musium pelajar
supaya para sejarah tidak
hny cerita,.. tpi juga ad
buktinya. klu aq mikirnya
sih,..cari bantuan dana dri
masyarat, karena sayang
sekali klu rmh it d jual.
Utop Aj - awesome,
kukira tempat tinggal
pak Karno hanya di Blitar
dan Peneleh Surabaya.
Ternyata pernah juga
tinggal di Mojokerto.
Menkumham Beber Bilik Asmara
ant
Amir Syamsuddin
Risma Undang Pakar Penaksir Harga■Pemkot Akan Jadikan Museum■
Kasus Suap SKK Migas■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Jadi Incaran Makelar
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION JUMAT, 16 AGUSTUS 2013 |
Surabaya, surya - Ko-
misi Pemilihan Umum Pusat
mengaktifkan tiga komisioner
KPU Jatim dan mengemba-
likan fungsi beserta wewe-
nangnya sebagai anggota
penyelenggara pemilihan
kepala daerah maupun pemi-
lihan umum.
Kami sudah mendapatkan
salinan surat KPU RI yang
menerangkan pengaktifan
kembali ketiga komisioner
usai diberhentikan semen-
tara oleh Dewan Kehormat-
an Penyelenggara Pemilu
(DKPP), ujar Ketua KPU
Jatim Andry Dewanto Ach-
mad, Kamis.
Sebelumnya, tiga komisioner
KPU Jatim Agus Mahfudz Fau-
zi, Agung Nugroho dan Nadjib
Hamid diberhentikan sementara
oleh DKPP.
Dengan demikian, saat ini
jumlah komisioner KPU Jatim
kembali diisi lima orang. Me-
reka dijadwalkan menggelar
pleno pertama hari untuk
membahas formulir C1 yang
dipermasalahkan pasangan
calon Khofifah Indar Para-
wansa-Herman S. Sumawi-
redja dan juga formulir D1.
Selama ini kami tidak bisa
menggelar pleno karena anggo-
tanya tidak kuorum. Sekarang
kami bisa kembali bekerja sama
dan bersinergi menyelenggara-
kan Pilkada Jatim, kata Andry
Dewanto. (ant)
Komite Konvensi
Bentuk Badan
Audit Survei
JAKARTA, surya - Anggota
Komite Konvensi Partai Demo-
krat Effendi Gazali menyam-
paikan bahwa tim komite akan
membentuk badan audit survei
untuk menentukan jawara da-
lam konvensi pemilihan calon
presiden tersebut. Hal ini telah
diusulkan dalam rapat internal
komite konvensi dan telah men-
dapat restu dari Majelis Tinggi
Partai Demokrat.
Kami akan buat badan audit
survei yang terdiri dari pakar
statistik, kata Effendi sesaat
sebelum menghadiri rapat inter-
nal komite konvensi di Wisma
Kodel, Jakarta, Kamis (15/8).
Untuk diketahui, konvensi
Partai Demokrat akan melibat-
kan tiga lembaga survei yang
kredibel untuk penentuan hasil
akhir pemenang konvensi.
Hasil survei itu melibatkan
masyarakat dan hasilnya men-
jadi pegangan komite untuk
diajukan kepada Majelis Tinggi
Partai Demokrat.
Kemarin, komite konvensi
tengah menggelar rapat internal
untuk menginventarisasi nama-
nama bakal calon peserta kon-
vensi yang diajukan oleh Majelis
Tinggi Partai Demokrat. Ada
11 nama yang diusulkan oleh
Majelis Tinggi, tetapi jumlahnya
bisa berubah bergantung pada
keputusan komite.
Sejumlah tokoh yang disebut-
sebut diundang sebagai peserta
konvensi Demokrat adalah Ketua
DPR MarzukiAlie, Ketua DPD Ir-
man Gusman, Mantan Kasad Pra-
mono Edhie Wibowo, pengusaha
media Chairul Tanjung,
Selain itu ada Menteri BUMN
Dahlan Iskan, Menteri Perdagang-
an Gita Wirjawan, Mantan Ketua
MK Mahfud MD, Mantan Pang-
lima TNI Djoko Santoso, dan ang-
gota Dewan Pertimbangan Partai
NasdemEndriartonoHartono.
Kami (komite) punya hak
untuk melakukan seleksi. Hasil
dari komite akan diserahkan
kepada Majelis Tinggi (Partai
Demokrat), komite yang memu-
tuskan, Majelis Tinggi yang akan
menetapkan, ujarnya. .
Anggota Komite Konvensi
Demokrat Didi Irawadi Syam-
suddin menambahkan, tim
komite menjamin sepenuhnya
independensi konvensi.
AnggotaKomisiIIIDPRitume-
ngatakan seluruh peserta konven-
si mempunyai kesempatan yang
sama untuk bertarung di dalam
proses konvensi yang dilakukan.
Tidak ada anak emas, semua
peserta konvensi adalah equal
kedudukannya, kata Didi.
Untuk itu, Didi memastikan
tidak akan ada intervensi, atau-
pun campur tangan lain dari
PD yg bisa mempengaruhi hasil
keputusan komite konvensi.
Majelis Tinggi memberikan
mandat penuh kepada Komite
Konvensi untuk menyelengga-
rakan proses konvensi. Keter-
libatan publik menjadi faktor
utama dalam penentuan Capres
terpilih melalui Konvensi Partai
Demokrat, imbuhnya.
(kompas.com/tribunnews)
ANTARA/Prasetyo Utomo
PENGUKUHAN - Presiden SBY menyematkan pin kepada anggota Paskibraka, Gusti Elvira Ramadhanti saat pengukuhan di Istana Negara,
Jakarta, Kamis (15/8). Presiden mengukuhkan 66 anggota Paskibraka yang akan bertugas pada rangkaian upacara peringatan HUT ke-68
kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka.
KPU RI
Aktifkan 3
Komisioner
Konvensi Demokrat Mulai Seleksi Peserta■
Surabaya, surya - Polda
Jatim menyiapkan strategi
khusus untuk mengantisipasi
terjadinya manipulasi daftar
pemilih tetap (DPT) dalam
Pilkada Jatim 2013, karena ka-
sus itu sempat mencuat pada
Pilkada Jatim 2008.
Itu (kasus manipulasi DPT)
sudah jadi sasaran operasi,
kita akan mewaspadai mela-
lui pengamanan terbuka dan
tertutup, di antaranya akan
ada pengawalan pada setiap
pergeseran alat-alat pilkada,
kata Kabid Humas Polda Jatim
Kombes Pol Awi Setiyono di
Surabaya, Kamis.
Pemetaan yang dilakukan
Polda Jatim, dari total 71.027
TPS di seluruh Jawa Timur, ada
2.142TPSmasukdalamkatego-
ri rawan. Selain itu, ada 1.237
TPS masuk kategori sangat
rawan. Untuk itu, Polda Jatim
akan melakukan pengamanan
lebih dalam pelaksanaan pesta
demokrasi 29 Agustus menda-
tang.
Untuk pengaman untuk TPS
yang tidak masuk dua kategori
itu akan disiagakan satu orang
polisi dan 8 anggota Linmas
untuk empat TPS. Para petugas
keamanan itu ber-
tugas dengan pola
mobile. Bergerak
dari TPS satu ke TPS
lainnya, karena ada
empat TPS menjadi tanggung
jawab mereka.
Namun pola pengamanan
disesuaikan dengan kategori
atau klasifikasi yakni sangat
rawan, rawan, dan aman,
katanya.
Mengenai kriteria kerawan-
an, ia mengatakan hal itu dapat
dilihat dari aspek geografis,
seperti daerah pegunungan,
kepulauan, atau yang meng-
gunakan alat trans-
portasi air yang ber-
potensi munculnya
ancaman. Kalau wi-
layah daratan relatif
aman, katanya.
Polda Jatim sen-
diri mengerahkan
26.531 personel untuk mela-
kukan pengamanan selama 51
hari dalam perhelatan pesta
demokrasi lima tahunan ini.
Mulai masa kampanye, distri-
busi logistik, pemungutan sua-
ra hingga pascapenghitungan
suara.
Tak hanya itu, polisi juga di-
bantu oleh 7.200 personel TNI
dan 142.054 Linmas yang ada
di seluruh Jatim.(ufi/ant)
1.237 TPS Berstatus Sangat Rawan
Polda Awasi Manipulasi Daftar Pemilih■
Komite punya hak
untuk melakukan
seleksi (peserta).
Hasil dari komite akan
diserahkan kepada Majelis
Tinggi .
Effendi Gazali
Anggota Komite Konvensi

Surya Biz
surabaya, surya - Pab-
rik rokok menengah dan kecil
di Jatim semakin terimpit.
Hanya sedikit yang mampu
bertahan setelah omzetnya te-
rus tergerus. Pasalnya, banyak
aturan yang kini membatasi
ruang gerak usaha ini.
Ketua Gabungan Perusaha-
an Rokok (Gapero) Surabaya
Sulami Bahar menyebutkan,
kalau sebelumnya jumlah
pabrik di Surabaya dan Jatim
mencapai 1.100, sekarang di
bawah 500 perusahaan. “Om-
zet turun 30 persen dibanding
tahun lalu, tandas Sulami,
Kamis (15/8).
Dewan Penasihat Forum
Masyarakat Industri Rokok
Indonesia (Formasi) Jatim,
Tejo Birowo mengatakan, in-
dustri rokok di Jatim sekarang
ini anjlok sampai 75 persen.
Sentra rokok Malang yang
bisa menyamai Kudus, kini
kehilangan banyak pabrik
rokok kecil.
“Tinggal 200-an industri,
lima tahun di atas 500 industri.
Pasar rokok menengah bawah
hanya 10 persen, sekarang
dimasuki perusahaan besar,”
ungkap Tejo. (rey)
Kredit Bank
Terus Melemah
jakarta, surya - Target
pertumbuhan kredit tidak sesuai
seperti yang diharapkan. Kredit
perbankan terus melemah, dari
harapan tumbuh 24 pada akhir
Semester I-2013 tapi penyaluran
hanya mencapai 20,6 persen.
Padahal, di bulan Mei 2013,
kredit masih di angka 21 per-
sen, tutur Direktur Departemen
Komunikasi Bank Indonesia
(BI), Peter Jacobs seperti dikutip
kontan, Kamis (15/8).
Bank sentral mencermati per-
tumbuhan kredit yang masih
cukup tinggi pada beberapa
bank dan di sejumlah sektor
ekonomi, termasuk yang punya
kandungan impor tinggi, yang
dikhawatirkan mengganggu
kinerja industri perbankan dan
stabilitas sistem keuangan.
Namun, di tengah tren per-
lambatan kredit perbankan,
BI mengklaim kesehatan bank
terjaga. Indikasinya, rasio ke-
cukupan modal (CAR/Capital
Adequacy Ratio) sebesar 18
persen dan berada jauh di atas
ketentuan minimum 8 persen.
Kemudian rasio kredit ber-
masalah (NPL/Non Performing
Loan) gross 1,9 persen pada Juni
2013. Ya, meski loan to deposit
ratio (LDR) relatif tinggi, yaitu
87,2 persen pada Juni 2013, jelas
Peter Jacobs.
Untuk tidak membuat kredit
lebih lemah, BI akhirnya memu-
tuskan BI Rate pada level 6,50
persen sekaligus sebagai strategi
pengendalian inflasi dan pengu-
atan moneter dalam negeri.
Di sisi lain, otoritas moneter
berencana mengubah batas atas
Giro Wajib Minimum (GWM)
Loan to Deposit Ratio (LDR).
Semula, batas ideal untuk GWM
LDR ini adalah 78 persen hingga
100 persen. Sejak 2014, batasnya
berubah menjadi 78 persen sam-
pai 92 persen.
“Kami menyempurnakan ke-
tentuan GWM-LDR untuk mem-
perkuat penyaluran kredit dan
menghimpun dana yang prudent
(hati-hati),” tambah, Peter Jacobs.
Kebijakan ini akan memaksa
beberapa bank harus mulai
menurunkan posisi LDR-nya.
Bila keluar dari rentang yang
BI atur, mau tak mau bank itu
harus membayar Giro Wajib Mi-
nimum (GWM), yakni 8 persen
dari Dana Pihak Ketiga (DPK).
Selainitu,BImenaikkanketen-
tuan GWM sekunder, dari posisi
GWM sekunder 2,5 persen, naik
menjadi 4 persen. Perubahan
ketentuan GWM sekunder ini
untuk memperkuat likuiditas
perbankan. LDR perbankan
telah meningkat yang pada Mei
2013, sebesar 85,84 persen, atau
meningkat dari 81,61 pesen di-
banding Mei 2012.
Melihat situasi moneter dan
kebijakan dari bank sentral,
Sementara itu, Bank ANZ Indo-
nesia tidak melakukan ekspansi-
ekspansi strategis untuk meng-
genjot kinerja.
VicePresidentDirectorofCon-
sumer Banking ANZ Indonesia,
Ajay Mathur menyebutkan,
untuk Semester II-2013, mem-
perkirakan pertumbuhan akan
tetap ada tapi tak jauh berbeda
dibandingkan pertumbuhan
selama Semester I-2013.
Perusahaan hanya melakukan
relokasi sejumlah kantor cabang
untuk mendekati kawasan-kawas-
an yang potensi nasabahnya lebih
tinggi. Salah satunya, relokasi Kan-
tor Cabang Pembantu (KCP) dari
GalaxyMalkeRukoMegaGalaxy
di Jl Kertajaya Indah Timur, Sura-
baya, Kamis (15/8). (ant/ben)
antara
penjualan ritel - Pelanggan memilih barang di pusat perbelanjaan ritel Carrefour, beberapa waktu
lalu. Bank Indonesia (BI) menyebutkan, hingga pertengahan 2013, penjualan ritel di Indonesia naik 14,8
persen, namun dari 600 pengecer di 10 kota besar di Indonesia menunjukkan pasar ritel mengharapkan
kenaikan harga dalam tiga bulan ke depan, seiring kenaikan tajam BBM akhir Juni 2013.
Pabrik Rokok
Kecil Susut
BI Rate Bertahan di Level 6,5 Persen■
Satu Lot 100 Lembar Berlaku Desember
surabaya, surya - Setelah
sempat molor dan batal rampung
pada Semester I-2013, kebijakan
menurunkan jumlah satuan lot
saham dari isi 500 lembar menjadi
100 lembar sepertinya bisa direa-
lisasikan pada 1 Desember 2013.
Rencana yang hampir pasti
ini, memberikan peluang inves-
tor untuk dapat membeli saham
dengan harga lebih murah.
Sifatnya sudah final, tinggal
disosialisasikan kepada anggota
bursa, kata Direktur Utama
Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito
Warsito.
Rencana penurunan jumlah
satuan lot saham, sebelumnya
ditargetkan teralisasi pada Se-
mester I-2013 menjadi semester
kedua. Mundurnya rencana ini
disebabkan belum tuntasnya
persiapan teknis atas aturan itu.
Selain itu, penurunan jumlah
berkaitan dengan sistem peng-
hitungan yang harus dimiliki
oleh para anggota bursa seperti
perusahaan vendor dan juga PT
Kliring Penjamin Efek Indonesia
(KPEI) dan Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI).
Seperti dikutip dari kontan,
selain persiapan teknis yang
belum rampung, sosialisasi,
edukasi serta pengenalan sistem
yang baru dianggap belum tun-
tas. Padahal, sosialisasi penting
karena tujuan utama dari penu-
runan jumlah satuan lot saham
adalah untuk lebih meningkat-
kan jumlah investor ritel di BEI.
Sebelumnya kepada Surya,
Direktur BEI, Hamdi Has-
syarbaini mengatakan, hingga
pertengahan tahun ini baru ada
sekitar 400.000 investor saham
di Indonesia.
Padahal, idealnya, dari popu-
lasi 240 juta jiwa di Indonesia,
mestinya ada satu persen yang
berinvestasi di pasar modal atau
kurang lebih 2,2 juta hingga 2,4
juta jiwa. Kami berharap jumlah
itu diharapkan bisa terealisasi
pada 2015, terang Hamdi.
Khusus di Jawa Timur, ada
sekitar 42.000 investor saham
dan diharapkan terus tumbuh
hingga akhir tahun menjadi
60.000. Selain melalui regulasi
satuan lot saham, upaya men-
dongkrak jumlah investor lewat
penambahan kantor perwakilan
BEI baru di berbagai provinsi.
Kemudian, penambahan jum-
lah galeri investasi di kampus
serta mengadakan berbagai
program seperti sekolah pasar
modal, program Gemilang Inve-
staBursa, dan Investor Summit
dan Capital Market Expo. (ben)
HALAMAN | | JUMAT, 16 AGUSTUS 2013
antara
Cinta pasar modal - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Muliaman Hadad (tengah) bersama jajaran bursa
lainnya saat jumpa pers. Bursa telah berusia 36 tahun dan berupaya
meningkatkan kepercayaan dalam berinvestasi.

JAWATIMUR| JUMAT, 16 AGUSTUS 2013
lamongan, surya - Tab-
rakan antara dua motor yang
terjadi di jalan pantura, Bron-
dong, Lamongan, Rabu (14/8)
sekitar pukul 22.00, membuat
salah seorang pengendaranya
tewas terbakar.
Api yang membakar diduga
berasal dari percikan mesin mo-
tor yang kemudian menyambar
bensin yang tumpah dari tanki
motor. Nahasnya, ketika keja-
dian, korban terjatuh dan tidak
sadarkan diri, sehingga tidak
bisa menghindar dari api.
Korban tewas adalah Farkhan
(55) warga Dusun Sidokumpul
Kelurahan Blimbing RT 01/RW
12, Kecamatan Paciran, Kabu-
paten Lamongan, pengendara
motor nopol S 3636 JU.
Pengendara motor lainnya,
Rodi Fidianto (18) pelajar asal
Brondong Gg VI Kecamatan
Brondong, hanya luka ringan.
Menurut saksi, kedua motor
berjalan searah, dengan motor
korban berjalan di depan. Tiba-
tiba korban hendak berbelok ke
kanan. Dari arah belakang Rodi
yang mengemudikan motor no-
pol L 6573 LY tak bisa menghin-
dar karena berjalan kencang, se-
hingga terjadi tabrakan.
Kerasnya tabrakan membuat
tanki motor korban pecah, sehing-
ga bensin tumpah dan memba-
sahi tubuh korban yang terlempar
30 meter dari motornya. (st36)
Korban
Ubur-ubur
100 Orang
jember, surya - Serangan
ubur-ubur di pantai selatan Jem-
ber terus meluas. Jika sebelum-
nya, pengunjung Pantai Watu
Ulo dan Papuma tersengat ubur-
ubur, kini giliran pengunjung
di Pantai Paseban, Kecamatan
Kencong.
Puluhan pengunjung di Pantai
Paseban tersengat ubur-ubur,
Kamis (15/8). Akibatnya mereka
harus dilarikan ke Puskesmas
Kencong, Pukesmas Pembantu
Cakru, dan RS Islam Kencong.
Mulai pukul 10.00 tadi, banyak
pengunjung yang tersengat
ubur-ubur, sampai petugas ke-
walahan, ujar Ulum, seorang
pengunjung Pantai Paseban.
Devi, seorang pengunjung dari
Krembung, Sidoarjo mengaku
dirinya sampai pingsan akibat
disengat ubur-ubur, hingga harus
dirawat di Puskesmas Kencong.
Ia mengaku sedang bermain air di
tepi pantai. Tiba-tiba tangan saya
tertempeli sesuatu warna biru
surya/ahmad faisol
padat - Jalanan desa antara Desa Jaddih hingga Bilaporah, Kecamatan Socah, yang biasanya sepi men-
jadi superpadat lantaran pawai dokar dan cikar hias. Kini mobil hias juga turut serta ambil bagian.
Terbakar
Bersama
Motor
Buruh Ungkap 3 'Dosa' PT Volma
jombang, surya - Ratusan
buruh PT Volma, sebuah perusa-
haan penghasil sepatu ekspor di
Mojoagung, Jombang, kembali
mogok kerja dan menggelar
aksi, Kamis (15/8). Pasalnya
manajemen PT Volma meng-
abaikan hak-hak dasar buruh.
Dalam aksinya buruh mem-
blokade pintu masuk pabrik.
Mereka mengungkap tiga 'dosa'
manajemenyangmelanggarhak-
hak buruh, yakni: tidak memba-
yar tunjangan hari raya (THR)
secara utuh, tidak membayar
upah lembur, dan tidak memberi
kepastian terhadap status kete-
nagakerjaan parah buruh.
Kami hanya mendapat THR
Rp 120 ribu atau 10 persen dari
upah minimum regional. Kami
sudah lembur lebih 8 jam tidak
diberi upah lembur. Apa ini
layak?” teriak Eko Hernowo,
koordinator lapangan aksi, yang
langsung disahut dengan kata
‘tidaaaak’ dari ratusan buruh
yang mayoritas perempuan.
Aksi buruh yang digelar sejak
pukul 06.00 WIB akhirnya diminta
bubar oleh pihak kepolisian. Na-
Serangan hingga Pantai Paseban■
BANGKALAN, surya - Le-
baran Ketupat (lima hari setelah
Idul Fitri) bagi sejumlah warga
di Madura menjadi momen pa-
ling ditunggu, termasuk warga
di Desa Parseh, Jaddih, dan
Bilaporah, Kecamatan Socah.
Mereka berkumpul menjalin
silaturahmi dengan menggelar
parade hias cikar dan dokar,
Kamis (15/8).
Mulai dari Desa Parseh yang
menjadi tempat start, keber-
angkatan sedikitnya 50 moda
angkutan darat tradisional
yang sudah dihias dengan
beragam bentuk itu sudah
ditunggu warga sejak pukul
06.00. Kemacetan yang tak per-
nah terjadi di hari-hari biasa
menjadi pemandangan menye-
nangkan bagi mereka. Terlebih
saat parade hias cikar dan do-
kar tiba di depan Pasar Jaddih,
pusat kerumunan warga.
Di lokasi itu pula, panitia par-
ade yang bertajuk 'Pesta Rakyat'
itu menyediakan panggung hi-
buran orkes dangdut sekaligus
tempat pemberian hadiah bagi
pemenang hias terunik.
Hoirul (43), warga Desa Par-
seh mengemukakan, silaturah-
mi yang dikemas dengan acara
hias cikar dan dokar itu sudah
menjadi tradisi setiap Lebaran
Ketupat. Pria yang sehari-
hari bekerja di Surabaya itu
mengaku hanya momen seperti
Lebaran Ketupat ini yang bisa
menyatukan dan mengumpul-
kan warga dari tiga desa.
Ketua Panitia Pesta Rakyat
Moh Abbas (25), asal Desa Jad-
dih mengemukakan, ia ber-
sama pemuda lainnya hanya
ingin melestarikan apa yang
sudah dilakukan oleh warga
sejak puluhan tahun yang lalu.
Ia mengatakan, persiapan un-
tuk menggelar hias cikar dan
dokar tak semudah memba-
Pawai Silaturahmi Warga 3 Desa
Parade Dokar dan Cikar Hias■
likkan telapak tangan. Bersama
panitia yang telah dibentuk, se-
tidaknya dua bulan sebelumnya
sudah melakukan persiapan.
Kendati namanya parade do-
kar dan cikar hias, tidak sedi-
kit mobil yang dihias ikut serta
dlam pawai ini. Seiring dengan
kemajuan zaman, dekar dan ci-
kar mulai menipis jumlahnya,
tergusur oleh kendaraan berme-
sin. (st32)
kayak jeli. Habis itu tangan saya
seperti terbakar, sakit dan ngilu.
Sempat sesak nafas terus pingsan,
ujar Devi. Beruntung, teman-te-
mannya langsung membawanya
ke Puskesmas Kencong.
Pengunjung yang tersengat
ubur-ubur dievakuasi ke tempat
perawatan, baik oleh petugas
yang berjaga di pos Paseban
maupun teman atau saudara
mereka sendiri. Dari informasi
yang dihimpun Surya, pengun-
jung yang tersengat ubur-ubur
di Pantai Paseban mencapai lebih
dari 100 orang. Mereka dirawat
jalan di tiga tempat perawatan
kesehatan itu.
Sesak napas
Kepala Puskesmas Kencong
dr Iswarno menjelaskan, korban
sengatan ubur-ubur mengalami
sesak nafas, maka harus segera
mendapat perawatan. Jika tidak,
korban bisa shock dan berpotensi
menyebabkan kematian. “Jenis
racun nerotoksin dari ubur-ubur
tersebut yang menyebabkan kor-
ban sesak nafas,” kata Iswarno.
Pasien yang tersengat ubur-
ubur mendapat pengobatan gra-
tis di Puskesmas Kencong.
Sehari sebelumnya, puluhan
pengunjung Pantai Watu Ulo (Am-
bulu) dan Pantai Papuma (Wuluh-
an) tersengat ubur-ubur beracun
berwarna biru. Menurut koordi-
nator tempat wisata Papuma, Su-
darwi, kedatangan ubur-ubur itu
siklus tahunan di kawasan pantai
selatan akibat cuaca bawah laut di-
nginsecaraekstrem. (uni)
Jenis racun
nerotoksin dari
ubur-ubur tersebut
yang menyebabkan korban
sesak nafas.
dr Iswarno
Kepala Puskesmas Kencong
mun, buruh mengalihkan sasaran
aksi ke kantor Pemkab Jombang.
Plt Kepala Dinsosnakertrans
Jombang, Saleh, akhirnya me-
nemui perwakilan buruh. Saleh
berjanji akan menindak manaje-
men. “Kami minta hak-hak nor-
matif buruh, seperti THR, jamin-
an sosial, harus dipenuhi,” tegas
Saleh. (uto)

5surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
CITIZENREPORTER
SAHRUL ROMADHON
Mahasiswa Universitas Negeri
Malang
sahrul_romdhon@yahoo.com
Y
EL-YEL Aremania salam
satu jiwa Arema mem-
bahana di depan stasiun
Kota Baru Malang. Aneh, kare-
na klub Arema tak ada jadwal
tanding hari itu. Telisik punya
telisik ternyata di malam 27
Ramadan itu Cak Nun bersama
kiai Kanjeng hadir di tengah
ribuan Aremania dalam peng-
ajian woles memeringati ulang
tahun ke-26 Aremania.
Dikemas sederhana, tak me-
ngurangi daya tarik Aremania
yang terus berdatangan. Cak
Nun terlihat tak menggurui
bertutur. Bahkan, penonton
sempat membalas guyonan-
nya. “Arek Arema iku pancen
wani, puji Cak Nun. Penonton
yang diajak Cak Nun maju
membalas guyonan Cak Nun.
“Yo iku cak, bedane aku karo
sampean, sampean yo Arema
(arek mangane akeh),” ujar
Abas. Seketika sorak-sorai dan
tawa penonton pecah.
Semakin malam semakin
meriah dengan kehadiran Da-
niel Guillermo Schneider dan
Andrea Decker Moreno, dua
teman dari Amerika. Keduanya
mahasiswa Critical Language
Sholarship (CLS) yang belajar
R
OMBONGAN mahasiswa Amerika program Critical La-
nguage Schoolarship (CLS), didampingi guru, tutor, dan
staff CLS Universitas Negeri Malang meluncur ke Kota
Batu. Kampung budaya Desa Mberu, Bumiaji, menjadi sasaran
pertama. Di rumah budayawan Slamet Hendro Kusumo inilah
mahasiswa CLS tak sekadar
mengagumi lukisan, tapi juga
melukis bersama Sang Mpu.
Sang Mpu menerangkan
makna dari beberapa lukisan
beraliran realistis semiotik
kontemporer yang dianut-
nya. Lukisan yang betebaran
di seluruh penjuru rumah
itu banyak berkisah tentang
pengaruh globalisasi pada
kehidupan manusia, peme-
rintahan di negeri ini, dan pemikiran budaya saat ini.
Puas menikmati suguhan lukisan inspiratif itu, rombongan
mengarahkan perjalanan ke kebun jambu kristal Thailand yang
dibudidayakan secara organik di Bumiaji. Apa beda jambu kris-
tal dengan jambu lokal? Jambu kristal Thailand jenis jambu biji
dengan daging buah berwarna putih dan sedikit biji. Rasanya
manis, renyah, dan segar. Wisata petik jeruk tak kami lewat-
kan. Memilih jeruk untuk oleh-oleh atau langsung disantap di
tempat. Selanjutnya bergeser ke peternakan kambing di sebelah
kebun jeruk. Mahasiswa CLS bergantian menggendong anak
kambing dan berfoto bersama. Selanjutnya rombongan bergeser
ke air terjun Coban Rondo. Hmmm...
(http://surabaya.tribunnews.
com/2013/08/06/batu-bukan-hanya-apel)
Ngaji Woles
Bareng Cak Nun
Batu memang laik
jual, wisatawan
bisa belajar
melukis, memetik
jambu kristal, apel, jeruk,
hingga berfoto dengan anak
kambing!
SUARA PUBLIK
Anda punya keluhan atau
pendapat terkait pelayanan
umum? Jangan pendam sendiri.
Anda punya hak untuk bersuara.
Kirim SMS ke
083 831 686 299
083 857 517 888
R2 LAWAN ARUS STASIUN JOMBANG - yth pak polisi, tolng
sgr ditindaklanjuti dg tegas unt pengendara spd motor yg sll mla-
wan arus di barat stasiun Jombang s/d pertigaan Ngrandu krn
sngat mmbahayakan.
628523242xxxx
LOBANG JALANAN KOTA SURABAYA - duuuh bnyak sekali
jlanan di Sby yg brlubang dan tak sdikit pula pngendara yg ter-
jatuh, mhon tindakan pihak terkait, terutama DPRD Sby yg mngu-
rusi sarana prasarana transportasi!
628785355xxxx
LALIN A YANI PADAT DAN MACET - akhir2 ini lalin di Jl A Yani
s/d Trunojoyo selalu macet, penuh kendaraan roda4 dan roda2,
tlg Dishub dan Polantas mengatur alur lalin supaya lalin lancar.
628133652xxxx
TRUK PASIR LUMAJANG - tlong yth pak bupati lumajang
dinas terkait unt truk pasir yg sdh tdak layak jalan agar jangan
dioperasikan krn sangat berpotensi memacetkan jalur Lumajang
Probolinggo.
628213208xxxx
RELOKASI PKL KRIAN - ide yg bagus kalau semua PKL Krian di
direlokasi ke pasar baru Krian tanpa terkecuali, krn slama ini bikin
macet dan sangat semrawut.
628573347xxxx
PROMO ALFAMART INDOMART - unt Alfamart Indomaret pd
tgl 1 Agust 2013 promo pembelian susu Dancow 1+, 2 kotak
bonus wafer Tanggo tp itu semua gak cocok dgn kenyataannya,
bohong, krn sy beli di jl Wahid Hasyim Kediri depan RS Gambiran
kediri. Mhon tanggapannya.
628564670xxxx
PLN PONGGOK BLITAR - unt PLN Blitar, khususnya daerah
Ponggok, lama2 kok semakin memprihatinkan saja layanannya.
Gak ada hujan, gak ada angin, mati lampu? knapa?
628579033xxxx
E KTP TAMAN MADIUN - yth pak wali kota Madiun mohon dgn
hrmat e-KTP kec. taman, Madiun agar segera dibagikan krn sdah
lama banget belum jadi juga.
628775389xxxx
JALAN DESA KALIWINING JEMBER - unt dinas PU jember dan
jajarannya pemda setempat. tolg perhatikan juga jalan desa
kaliwining wirolegi tepatnya di jln sritanjung s/d bunder/sumberpi-
nang yang sdh rusak berat. Kpn diperbaiki kan warga sdh bayar
pajak?
628771294xxxx
JALAN DESA WAGE SIDOARJO - yth bupati Sidoarjo masih
ada jlan kampung yg belum diaspal/dipaving, yaitu di ds wage
kec. Taman. Kavling polda jl.jeruk 3. Mhn sgr disikapi.
Mulyono - 628123033xxxx
MAKAM KELURAHAN CANDI - yth kapolres sidoarjo tlong turun
tangan menertibkan anak2 manusia yg bertindak tdk senonoh di
makam kel. Candi. Memalukan sangat tdk bermoral!
628785388xxxx
Liput dan tulis sendiri pengalaman atau acara Anda sepanjang 450 kata, lengkapi identitas
diri, nomor kontak, dan pas foto diri terbaru. Email ke harian.surya@gmail.com
Batu Tak
Cuma Apel
ANTAR PULAU
- Sejumlah
pemudik antar
pulau menunggu
kedatangan
KM Dobonsolo
diruang tunggu
di Dermaga
Gapura Surya,
Tanjung Perak,
Surabaya, Rabu
(14/8/2013).
Hingga H+6 jum-
lah penumpang
yang melalui
Pelabuhan
Tanjung Perak
Surabaya telah
mencapai 83.780
orang.
LAILATUL FITRIA
Mahasiswa Universitas Negeri Malang
lailatulfitria73@yahoo.com
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL
DAN TIDAK DIPERKENANKAN
MENERIMA / MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian
Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital
maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto,
Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri
Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli
Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko
Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman,
Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan
Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah,
Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus
Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah
Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan,
Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro,
Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager
Busines: M Tauﬁq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager
Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti
Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati,
Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341)
360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi
(0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat,
Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008,
Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70
Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024
Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar
Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/
SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT
Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/
umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/
mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita
untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan:
Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841
9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta:
Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta.
Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360.
Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari
No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031)
8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga
Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-
3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan);
Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas
nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
PEMIMPIN UMUM : H Herman Darmo
PEMIMPIN REDAKSI : Febby Mahendra Putra
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Farhan Effendy
SEKRETARIS REDAKSI : P Sujarwanto
MANAJER PRODUKSI:
Adi Sasono
MANAJER LIPUTAN:
Sigit Sugiharto
T
UHAN agaknya membu-
ang cuilan surga di Ba-
nyuwangi. Terbukti dari
beragamnya objek keindahan di
tanah bekas Kerajaan Blam-
bangan ini. Rowo Bayu adalah
opsi destinasi layak dijajaki.
Tempat bertahanus yang tepat
dari segala ingar bingar.
Rowo Bayu ada di Dusun
Sambungrejo, Desa Bayu, Keca-
matan Songgon. Saat bertemu
tetenger Puputan Bayu, Anda
harus hati-hati sebab usai mo-
numen kenangan pertempuran
rakyat Blambangan melawan
kompeni, jalanan mulai rusak
dan bergelombang. Selepas tan-
jakan, ada gerbang wana wisata
Rowo Bayu, hutan lebat asri ini
siap menyambut.
Suasana hening menyeruak.
Sesekali dijumpai beberapa
patung berwajah garang seolah
menggiring tamu ke ruang
utama. Pertamakali tiba di area
ini, saya langsung jatuh cinta.
Telaga membentang elok dikeli-
lingi pepohonan rindang. Angin
semilir mengelus peluh yang
mengucur. Damainya.
Awalnya telaga tersebut di-
yakini sebagai rawa, karenanya
dinamai Rowo Bayu, rawa di
pedesaan Bayu. Konon, dulu-
nya digunakan pejuang perang
Puputan Bayu besembunyi dan
mengatur strategi melawan
kompeni. Kondisi alam hutan
belantara menjadi markas stra-
tegis. Untuk menghormati para
pejuang perang Puputan Bayu,
dibangun Candi Puncak Agung
Macan Putih di atas bukit Rowo
Bayu.
Menelusuri jalan setapak,
bangunan candi lain bisa di-
jamah. Di dalamnya, terdapat
situs batu sakral pening-
galan Prabu Tawang
Alun. Menurut Jinis
(74), juru kunci Rowo
Bayu, meski berben-
tuk candi, ruang di
dalamnya tak hanya diperun-
tukkan bagi umat Hindu.
Kepala Desa Bayu, Sugito (47)
menambahkan, area itu bekas
tempat semedi Prabu Tawang
Alun, Raja kerajaan Blambang-
an (1540-1541) yang merenungi
kematian adiknya, Mas Wila-
brata yang terhunus pedang
sendiri saat mencoba merebut
kekuasaan.
Di belakang bangunan terda-
pat petilasan Prabu Tawang Alun
yang airnya disakralkan dan
dipercaya memiliki khasiat. Di
sekitarnya terdapat tiga sumber
mata air yang diyakini sebagai
mata air suci. Ketiganya (mata air
Kamulyan, Dewi Gangga, dan
Pancoran Suwelas) airnya meng-
alir ke telaga utama. Wisata yang
komplet bukan?
(http://suraba-
ya.tribunnews.
com/2013/08/06/taha-
nus-rowo-bayu)
Tahanus di Rowo Bayu
FIQH VREDIAN AULIA ALI
Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Maliki
Malang
vredianaulia@gmail.com
| JUMAT, 16 AGUSTUS 2013
CITIZEN PHOTOS
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
bahasa Indonesia di Univer-
sitas Negeri Malang. Cak
Nun mempersilakan kedua-
nya naik ke panggung untuk
bertukar pikiran paham lintas
budaya.
Pertanyaan penonton
membuat saya terkesima,
apakah di Amerika ada alat
musik seperti alat musik Kiai
Kanjeng?” Mereka menjawab
“tidak ada karena di Amerika
sebagian besar penduduknya
pendatang, karenanya saya
menyukai budaya Indonesia.”
Pada akhirnya acara ditu-
tup dengan doa bersama di-
pimpin Cak Nun. Inti dari doa
tersebut adalah change city of
Malang yakni perubahan Kota
Malang menja-
di lebih baik
dengan pemimpin yang baru.
Sungguh pengalaman tidak
terlupakan berada di antara
Aremania serta Cak Nun dan
Kiai Kanjeng-nya.
Saya menyimpulkan, inilah
uniknya Indonesia, tidak ada
negara lain yang dapat meng-
gabungkan antara mengaji
dan sepakbola. Namun,
di bumi Arema fenomena
tersebut dapat direalisasikan.
Terakhir, ngaji woles ala
Cak Nun yang selalu saya
ingat adalah terkait tiga hal,
yaitu benar, indah, dan Ilmu.
Benar karena sesuai syariat,
indah diikuti dengan musik
Kiai Kanjeng dan ilmu sebab
kita mendapat pelajaran dari
segala sumber, ngaji tersebut.
Nuwus Cak Nun.
(http://surabaya.tribunnews.
com/2013/08/06/ngaji-woles-ala-cak-nun)

Yougen
HALAMAN 6 | | JUMAT, 16 AGUSTUS 2013
A
DA banyak cara untuk
belajar efektif. Salah
satunya dengan
bertemu praktisi yang
sudah malang-melintang
dan fokus pada jalur ter-
tentu. Cosmas D Gozali,
owner PT Arya Cipta
Graha, menjadi tamu
yang menyenangkan.
Tidak pelit ilmu,
Cosmas yang merupakan
konsultan arsitektur sukses
yang selalu memiliki kreati-
vitas tinggi dalam pembuatan
desain, menjawab rasa ingin tahu
mahasiswa. Selama 20 tahun perja-
lanannya di dunia arsitektur, Cosmas telah
menyelesaikan lebih dari 25 proyek rumah tinggal,
real estat, gedung perkantoran, interior, dan proyek
kompetisi. Ia merangkum semuanya dalam buku
Soul of Space.
“Arsitek dituntut selalu mengembangkan keteram-
pilannya. Arsitektur merupakan perpaduan antara
seni dan teknologi yang selalu berkembang seiring
perkembangan zaman. Dengan demikian,
arsitek dapat membentuk kecakapan dan
keahliannya,” kata Cosmas di kampus
Universitas Ciputra Suraba-
ya, beberapa waktu lalu.
Cosmas senang
dapat berbagi
dengan maha-
siswa. Ia merasa
wajib menular-
kan semangat
entrepreneurship,
pengalaman pribadi,
tips, dan saran agar mahasis-
wa dapat berhasil.
Menurut Cosmas, untuk menjadi
profesional, pendidikan menjadi modal
utama dan fondasi yang penting. Namun, pe-
ngetahuan yang harus dimiliki oleh seorang arsitek,
tidaklah cukup hanya melalui pendidikan formal.
Pengetahuan, sebagai fondasi, tidak dapat diberikan
secara instan. “Selagi muda, cobalah untuk selalu
berpikir kreatif dan mencoba segala macam kreasi se-
hingga model dan desain yang diciptakan tidak ada
yang monoton,” pesan Cosmas.(sherly)
Wajib
Mencoba
Segala
Kreasi
Universitas
Ciputra
Surabaya
FOTO-FOTO : DOKUMEN PRIBADI

SURYALINES| JUMAT, 16 AGUSTUS 2013
tenaga ahli khusus dalam pe-
lestarian cagar budaya ini me-
ngatakan, pemerintah seharus-
nya bisa menyelamatkan cagar
budaya dengan banyak cara,
tanpa harus membelinya.
Seperti dalam kasus rumah
di Patangpuluhan Yogyakarta.
Di situ pemilik rumah menjual
karena tak kuat menanggung
pajak dan perawatan yang be-
gitu besar. Nah pemerintah se-
harusnya membantu memberi
keringanan.
”Di Surabaya banyak pemi-
lik rumah kuno yang dengan
penuh kerelaan memelihara
rumah tersebut. Harusnya
pemerintah memberikan ban-
tuan, misalnya memberi keri-
nganan pajak, tagihan listrik,
atau meringankan beban pe-
milik rumah yang lain. Ini me-
nunjukkan kepedulian peme-
rintah, masih sangat minim,”
sesal Dukut.
Hal lain yang tak kalah pen-
ting, adalah kepedulian masya-
rakat untuk mengawasi keles-
tarian cagar budaya. Sangat
jarang, masyarakat melaporkan
adanya upaya pengrusakan ca-
gar budaya, meski itu jelas tam-
pak di depan mata.
“Masyarakat harusnya ikut
bersama-sama mengawasi.
Misalnya, ada bangunan kuno
yang sudah ditutupi pagar seng.
Tidak banyak masyarakat kita
kan yang terusik dengan hal
itu,” kata penulis buku Soerabia
Tempoe Doloe ini.
Di tempat terpisah Direktur
The Soekarno Institute, Peter
Appolonius Rohi, menayang-
kan lambatnya realisasi Pem-
kot Surabaya mengambil alih
rumah kelahiran Bung Karno
di Jalan Pandean IV/40. Pa-
dahal, sudah tiga tahun ru-
mah terserbut ditetapkan oleh
Bambang DH, Wali Kota Sura-
baya kala itu.
Menurut Peter, percepatan
pengambilalihan ini penting lan-
taran situasi pembangunan di
Surabaya tumbuh cepat. Dia
khawatir, rumah tersebut akan
berubah fungsi. ”Prasasti yang
saya pasang itu sebagai per-
ingatan agar kawasan berseja-
rah ini tidak diubah,” tegasnya,
Rabu (14/8).
Dia menagih janji Wali Kota
Surabaya saat ini, Tri Rismaha-
rini yang pernah mengatakan
akan membeli rumah itu. Saat
mengunjungi rumah yang dihuni
Mahmud dan keluarganya itu,
Risma, panggilan Tri Rismahari-
ni, sudah merencanakan meng-
ubah fungsi rumah dari hunian
menjadi museum.
Peter sendiri tidak mengeta-
hui mengapa pengambilalihan
ini begitu lamban. Hanya saja,
dia mendapatkan informasi
kalau pemilik rumah saat ini
menginginkan imbalan yang di-
rasa pemkot terlalu tinggi. Se-
dangkan pemkot tidak memilik
anggaran besar untuk penyela-
matan situs sejarah Bung Kar-
no tersebut.
Mantan wartawan itu juga
berharap, semua elemen ma-
syarakat mendukung pemilik
rumah dan pemkot agar rumah
itu tidak jatuh ke tangan perse-
orangan lagi. ”Jauhkan rumah
itu dari makelar. Bisa berbahaya
kalau sampai jatuh ke tangan
orang yang tidak bertanggungja-
wab,” tegasnya. (ab/idl)
Manchester City, Manuel Pel-
legrini, yang tak kalah jenius.
Kedua pelatih ini pun sudah
mendapatkan pasukan yang
secara materi memuaskan dan
menjanjikan persaingan sengit
di papan atas liga.
Jangan lupakan juga Arsenal
dan Liverpool, dua klub klasik
yang sejak era awal Premeir
League kerap menggangu do-
minasi United. Arsenal masih
dibesut Arsene Wenger, mana-
jer terlama di satu klub Premier
League.
Liverpool dengan skuad
muda yang diusung Brendan
Rodgers juga tidak bisa dipan-
dang remeh.
Semakin Kompetitif
Persaingan yang sangat
ketat juga akan terjadi di liga
Spanyol. Persaingan mempere-
butkan mahkota juara La Liga
memang masih melibatkan
Real Madrid dan Barcelona.
Rivalitas sengit penuh gengsi
ini akan memasuki babak baru
karena Real Madrid maupun
Barcelona mengganti pelatih,
Carlo Ancelotti di Real Madrid
dan Gerardo Martino di Barce-
lona.
Carlo Ancelotti memberikan
warna baru di Real Madrid.
Dalam urusan teknis mantan
pelatih AC Milan itu membuat
permainan Real Madrid menja-
di lebih banyak menguasai bola,
agresif dan mengalir bila diban-
dingkan era Jose Mourinho.
Permainan Barcelona di
bawah Gerardo Martino tidak
banyak berubah karena pada
dasaranya filosofi permainan
pelatih asal Argentina itu tidak
jauh berbeda dengan filosofi
permainan Blaugrana selama
ini yang mengutamakan pe-
nguasaan bola, kemampuan
individu, dan permainan me-
nyerang.
Di sisi materi pemain, Real
Madrid masih mengandalkan
Cristiano Ronaldo, tetapi klub
ini juga punya senjata baru,
Gareth Bale yang dibeli dari
Tottenham Hotspurs.
Sedangkan Barcelona tidak
mengubah terlalu signfikan
materi pemain mereka. Pemain
terbaik di dunia empat kali,
Lionel Messi, masih menjadi
tumpuan di lini depan dengan
Andres Iniesta dan Xavi Her-
nandez sebagai nyawa perma-
inan tim.
Tayangan Nonstop
LagadiPremierLeaguedanLa
Liga pun tersedia lengkap bagi
penggemar bola di Indonesia.
Premier League dapat disaksi-
kan di jaringan televisi berbayar
Orange TV dan Nexmedia. Tak
mau kalah, stasiun SCTV dan
Indosiar akan menayangkan 76
pertandingan Premier League
selama semusim. Sedangkan La
Liga tersedia di RCTI dan stasiun
berbayar mereka Indovision.
(Tribunnews/deodatus)
membentuk Aremania Rescue
911, sebuah organisasi yang
akan bergerak membantu pe-
nangangan bencana.
Menurut Totok, Aremania
minta dukungan Pakde Karwo,
agar Aremania Rescue 911 dapat
segera terwujud dan melakukan
tugas sosial kemanusiaan untuk
membantu masyarakat ketika
terjadi bencana. “Makanya saya
minta tolong Pakde Karwo agar
ide mulia itu bisa segera terwu-
jud,” tegasnya.
Menurut pemuda ini, Are-
mania Rescue 911 sangat pen-
ting, karena hingga kini belum
ada komunitas suporter yang
punya badan penyelamat dan
penanganan bencana. “Nah,
Aremania ingin menjadi yang
pertama,” imbuhnya.
Mendengar itu, Pakde menilai
Aremania Rescue 911 sebagai ide
cerdas untuk menolong sesama
yang tertimpa musibah. “Makanya
sayaakanmendukungpenuh,agar
Aremania Rescue 911 bisa segera
terwujud dan melakukan tugas di
lapangan,”tegasPakde.
Pakde juga datang ke Turen,
sebuah kecamatan penting di
Kabupaten Malang. Di situ
Pakde menyusuri lorong-lorong
pasar tradisional dan berdialog
dengan pedagang maupun war-
ga yang berbelanja.
Di pasar itu, Pakde mengecek
harga kebutuhan pokok. Kebe-
tulan, saat itu sedang ada ope-
rasi pasar, minyak goreng dijual
Rp 7.500/liter, gula Rp 10.000/
kg, bawang putih turun dari Rp
15.000 menjadi Rp 8.000/kg.
Setelah blusukan di pasar,
Pakde Karwo menuju Gedung
Pertemuan Cakra Residence
Hotel untuk halal bialal dengan
Majelis Wakil Cabang Nahdha-
tul Ulama (MWC NU), koperasi
karyawan (kopkar), kelompok
tani, fatayat, ansor, kordinator
kecamatan (korcam), kordinator
desa (kordes), kepala desa (ka-
des), persatuan guru madrasah
diniah serta parpol pendukung.
Pakde Karwo berjanji, bila ter-
pilih lagi, ia dan Gus Ipul akan
melanjutkan pendirian koperasi
yang selama ini sudah berhasil
dengan memanfaatkan modal
sosial di masyarakat, seperti
kelompok ibu-ibu di rumah
tangga, majelis taklim, pondok
pesantren, dan karyawan/pe-
gawai. “Buktinya, saat ini telah
berdiri hampir 10 ribu institusi
koperasi di Jatim,” tegas Pakde
Karwo.
Sementara itu, cagub nomor
urut 3, Bambang DH mendatangi
konstituennya di Bojonegoro. Di
hadapan sejumlah kepala desa,
mantan wakil wali kota Surabaya
ini mengatakan, isu pedesaan akan
menjadi prioritas utama bila ia ter-
pilihmenjadigubernurJatim.
Di Lamongan, Bambang DH
bertemu dengan 1.500 kepala
desa. Setelah mendapatkan pen-
jelasan tentang program Rp 500
juta per desa tiap tahunnya, para
kepala desa itu berikhtiar akan
memenangkan pasangan Bam-
bang-Said dalam Pilgub Jawa
Timur 2013, tanggal 29 Agustus
2013 nanti.
“Distribusi anggaran Rp 500
juta itu merupakan strategi
kami, pasangan Bambang-Said,
untuk mengubah Jawa Timur
menjadi lebih baik. Selama ini
desa dibiarkan terbengkalai,”
kata Bambang DH kepada para
kepala desa, di Desa Deket
Agung, Kecamatan Sugio, La-
mongan, Kamis (15/8).
Sementaraitu,pasangannomor
urut 4, Khofifah Indar Parawansa
sejumlah lokasi, di antaranya
Pondok Pesantren Al-Hidayah di
Kendal, Pasar Besar Ngawi, dan
sentra industri kecil menengah
(IKM) keripik tempe di Desa Sa-
dang, Kecamatan Ngawi.
Di pondok pesantren, Khofi-
fah bertemu ratusan muslimat
setempat. Di Pasar Besar Ngawi,
mantan Menteri Pemberdayaan
Perempuan yang berpasangan
dengan mantan Kpolda Jatim
Herman Sumawiredja itu
menyapa pedagang dan me-
nyempatkan diri menyantap
gulai bersama para simpatisan-
nya. Dari pasar, Ketua Umum
Muslimat NU itu mengunjungi
pusat pembuatan kripik tempe
Desa Ngawi Purba, Kecamatan
Ngawi serta pembuatan tas ke
Karangjati. (uji/bet/wan/dri)
deposit box,” terang Johan Budi,
juru bicara KPK di kantornya,
Kamis.
Belum diketahui asal usul
uang dolar AS yang disita terse-
but. KPK sendiri menggeledah
kantor SKK Migas selama 18
jam. Seperti diketahui, KPK
menggeledah tiga tempat sejak
Rabu (14/8) terkait kasus ini.
Ketiga tempat itu adalah Kantor
SKK Migas di Gedung Wisma
Mulia, Jalan Gatot Subroto No-
mor 42, kantor ESDM di Jalan
Medan Merdeka, Jakarta Pusat,
dan kantor PT Kernel Oil Priva-
te Limited (KOPL) di Gedung
SCBD, Jakarta.
Dalam kasus ini, Rudi dan
pelatih golf Deviardi alias Ardi
diduga menerima suap dari pe-
tinggi PT Kernel Oil Private Li-
mited (KOPL), Simon G Tanjaya,
terkait kegiatan yang termasuk
lingkup atau wewenang oleh
SKK Migas.
Rudi dan Ardi diduga me-
langgar Pasal 12 huruf a dan b
atau Pasal 5 Ayat 2 atau Pasal 11
Undang-UndangTipikorjoPasal
55 Ayat 1 ke-1. Sementara Simon
diduga melanggar Pasal 6 Ayat
1 huruf a dan b atau Pasal 13 jo
55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Rudi dan
Ardi saat ini ditahan di Rutan
KPK, sementara Simon ditahan
di Rutan Guntur.
PPATK Curigai Mandiri
Terkait tindakan suap itu,
Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK)
mengaku belum menerima la-
poran transaksi mencurigakan
terkait dugaan suap Kepala SKK
Migas Rudi Rubiandini.
PPATK mencurigai posisi
Rudi yang menjabat Komisaris
Bank Mandiri saat suap terja-
di, karena uang suap 400 ribu
dolar AS untuk Rudi juga dica-
irkan Komisaris PT Kernel Oil,
Simon di Bank Mandiri City
Plaza. “Kenapa tidak dilapor-
kan?” kata Ketua PPATK, M
Yusuf di kantor PPATK Jakarta,
Kamis (15/8). Menurut Yusuf,
penyedia jasa keuangan wajib
melaporkan transaksi mencu-
rigakan, paling lama tiga hari
dan transaksi yang nilainya di
atas Rp 500 juta paling lama 14
hari.
Menurut Yusuf, mestinya
Rudi sebagai komisaris bank
memahami aturan ini. Ia mem-
pertanyakan, apakah ada kela-
laian internal Mandiri sehingga
belum melaporkan transaksi,
atau ada ketakutan melaporkan
transaksi itu. Kendati demikian,
Yusuf tak mau menduga-duga.
“Mungkin saja sudah dila-
porkan, tapi belum sampai ke
kami,” ujarnya diplomatis.
Sementara, Menteri BUMN
Dahlan Iskan menyatakan
memecat Rudi dari posisinya
sebagai salah satu komisaris
Bank Mandiri. Menurut Dahlan,
dengan diberhentikan itu, Rudi
sudah tidak berhak lagi atas gaji
Rp 82 juta sebulan.
“Di SKK Migas godaan be-
sar. Pendapatan nggak cukup
bisa tergoda. Bisa dapat tamba-
han penghasilan nggak korupsi.
Saya kaget, dia tergoda. Gajinya
sampai Rp 82 juta per bulan,”
jelasnya. (kompas.com/tribun-
news/temp/dtc)
perabot pengisi rumah. Se-
muanya serba lawas dan tidak
terawat. Kursi menjamu Surya
juga sudah reot, bahkan nyaris
patah. Satu set kursi warnanya
tidak seragam. Dua kursi berba-
lut beludru merah dan lainnya
berbalut kain biru. Mahmud
tidak berfikir warna serasi se-
perti umumnya orang berduit.
Mahmud hanya berpikir yang
penting kursinya bisa diduduki.
Tapi itu bukan perabot pening-
galan Bung Karno.
Yang membedakan dengan
dulu, di rumah itu sekarang
terpasang beberapa pigura foto
keluarga dan Bung Karno. Ada
Ada juga foto Jamilah, adik
Mahmud bersama Sukmawati,
anak Bung Karno. Foto itu baru
dipasang akhir 2010 ketika se-
jarah rumah ramai dibicarakan.
”Kami dipertemukan (dengan
Sukmawati) di Malang tahun
2010,” ungkap Jamilah.
Satulagiperbedaannya, rumah
itu sekarang sangat terkenal. Ma-
yoritas warga sekitar tahu persis.
Maklum sejak tahun 2010 lalu
sebuah prasasti mencolok telah
di pasang di mulut gang. “Di Sini
TempatKelahiranBapakBangsa”.
Prasasti dipasangan Bambang
DwiHartonosaatmasihmenjabat
Wali Kota Surabaya.
Shohirin dalam bukunya me-
nyebut Soekarno lahir. Ayahnya,
Raden Soekemi Sosrodiharjo
memberinya nama Koesno. Ia
lahir menjelang matahari terbit.
Sang Ibu Ida Ayu Nyoman Rai
meyakini bayi yang lahir di saat
matahari terbit punya takdir
akan muncul sebagai orang be-
sar. “Jangan lupakan itu, jangan
sekali-kali kau lupakan, nak,
bahwa engkau ini putra sang
fajar,” begitu buku Shohirin ber-
cerita pesan Ibundanya kepada
Soekarno. Itu sebabnya, Soe-
karno kerap juga disebut Putra
Sang Fajar.
Incaran Makelar
Terungkapnya rahasia rumah
sejarah Bung Karno ini mem-
buat keluarga Mahmud, yang
memilikinya menjadi bangga,
tapi juga menderita.
Bangga karena rumah yang
dibelinya tahun 1990 silam itu ter-
nyata pernah melahirkan seorang
tokoh besar, pemimpin kemerde-
kaan sekaligus presiden pertama
RI. Namun ia harus menderita
karena hari-harinya selalu ter-
ganggu tamu yang datang.
Sejak sejarah rumahnya ter-
siar luas, tamu terus mengalir
datang. “Ada pejabat, peneliti,
wartawan, sampai warga biasa
yang ingin melihat dan sekedar
berfoto,” katanya.
Tak hanya itu makelar juga
silih berganti datang. Hingga
kini mereka masih silih berganti
datang. Merayu Mahmud dan
Jamilah agar bersedia melepas-
kan rumahnya. Ada juga ma-
kelar yang sekedar tanya-tanya
harga kalau dijual. ”Saya tahu
dia makelaran. Kami tidak bo-
doh-bodoh amat,” ujarnya.
Pernah juga seorang pejabat
pemerintahan datang. Ia terang-
terangan menanyakan harga
rumah itu. Tapi Mahmud tidak
mau bicara angka. Baginya ti-
dak masalah melepas rumah,
asalnya ia bisa mendapatkan
ganti rumah tinggal. Pejabat
itu kemudian bersikap nyinyir
sambari menyatakan, rumah itu
tidak akan bisa dijual mahal.
Si pejabat lalu merujuk pada
nilai jual objek pajak (NJOP)
serta Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB). Mahmud tidak tahu per-
sis, si pejabat itu juga menjadi
makelar atau kerjasama dengan
calon pembeli.
Satu lagi yang membuat
sumpek. banyaknya makelar
yang datang, membuat Mah-
mud jadi bahan gunjingan dan
fitnah. Para tetangga meman-
dang minor. Keluarga Mahmud
dianggap menggunakan aji
mumpung untuk mendongkrak
harga rumah. “Kami difitnah,
pernah minta empat rumah dan
sejumlah uang sebagai syarat
untuk melepas rumah ini. Pada-
hal kami tidak pernah mematok
harga,” tutur Jamilah.
Keluarga Mahmud juga tidak
keberatan melepas rumah itu
asalkan mereka bisa mendapat
ganti tempat tinggal. Syukur-
syukur masih sekampung di
Pandean.
Mahmud berharap, pemerin-
tah khususnya Pemkot Suraba-
ya-lah yang membeli rumah itu.
Harapannya, nilai sejarah rumah
tidak lenyap.
Harapan itu pula yang menja-
di pesan putri Bung Karno, saat
dua kali bertemu Jamilah. Perta-
ma bertemu di Malang dan ke-
dua di Bali. Sukmawati berpesan
agar rumah itu dilestarikan dan
sebaiknya tidak dijual kepada
perorangan atau pihak swasta.
“Kami pegang teguh nasihat itu.
Jadi kalaupun kamu melepas
rumah ini, itu hanya kepada
pemerintah saja,” imbuhnya.
Apalagi Wali Kota Surabaya Tri
Rismahari pernah mewacanakan
membeli rumah itu untuk dijadi-
kan museum. Wali Kota perem-
puan pertama di Surabaya sudah
mengutus Dinas Pariwisata mene-
gosiasikan harga. Sayang negosiasi
itutidakjelashinggakini.
Sayang, niat baik keluarga ini
tidak bersambut. Hingga tiga
tahun berselang, Pemkot Sura-
baya yang sebelumnya berniat
mengambil alih rumah itu tidak
lagi terdengar gaungnya. Jami-
lah dan Mahmud memilih diam
dan pasif. Ia khawatir kembali
muncul fitnah, mencari untung.
Wali Kota Undang Pakar
Sementara itu pemerintah
Kota Surabaya masih berupaya
menguasai rumah tempat dila-
hirkanya Presiden RI Pertama
Ir Soekarno yang ada di Jalan
Pandean Surabaya. “Kami tidak
berani membeli rumah itu jika
harganya melebihi taksiran,
karena dasar hukumnya tidak
ada,” kata Tri Rismaharini, Wali
Kota Surabaya, Kamis (15/8).
Dijelaskan Risma, segala daya
upaya sebetulnya telah dilaku-
kan Pemkot Surabaya untuk
bisa memiliki rumah bersejarah
tersebut. Bahkan, nilai taksiran
harga rumah yang diajukan
Pemkot sudah disetarakan de-
ngan harga tanah dan rumah
di tepi jalan raya tapi tidak
juga ada kesepakatan dengan
pemiliknya. Akibatnya hingga
sekarang rumah bersejarah tem-
pat lahirnya bung Karno belum
berhasil dijadikan aset Pemkot
Surabaya.
Meski demikian, dikatakan
Risma, pihaknya tidak akan
putus asa untuk bisa membeli
rumah tersebut. Yakni dengan
meminta ahli taksir harga rumah
bernilai sejarah dari Universitas
Gajah Mada (UGM) Yogyakarta
dalam menilai taksiran harga ru-
mah di Jalan Pandean Surabaya.
Ini dilakukan setelah ahli
taksir harga rumah bersejarah
dari UGM tersebut berhasil me-
nentukan harga rumah Istana
Freddy menerima kunjungan
teman, keluarga, dan kerabat.
Setiap kali menggunakan
ruang, terpidana mati ini mem-
berikan imbalan Rp 1,5 juta - Rp
2 juta. Kasus ini melibatkan
Kasubsi Bimbingan Kerja Lapas
Cipinang Irwan Syahputra.
Tak hanya Freddy yang bisa
mendapatkan fasilitas khusus.
Napi lain, yakni Yudi Prasetyo
dan Tjepjep Setiawan Wijaya,
juga leluasa menggunakan
ruang kerja Kepala Seksi Ad-
ministrasi Kamtib Bambang
Mardi Susilo, dengan imbalan
Rp 1 juta - Rp 2 juta.
Kalapas Narkotika Kelas
IIA Cipinang Thurman Saud
Hutapea, kata Amir, sebe-
narnya mengetahui adanya
penyalahgunaan ruang kerja
di Gedung II Lapas. Sebab,
ia pernah diberitahu mantan
Kepala Pengamanan Lembaga
Pemasyarakatan (KPLP) Fajar
Nur Cahyono dan KPLP Baru
Sohibur Rachman.
Namun, sebagai kalapas,
Thurman tidak berupaya men-
cegah dan menertibkan. Kare-
nanya, Thurman, Abner, Irwan,
dan Bambang, akan segera di-
proses hukuman disiplin sesuai
PP 53/2010, ujar Amir.
Atas kasus bilik asmara itu,
Freddy juga dikenai hukuman
disiplin berupa isolasi di Lapas
Nusakambangan, Cilacap. Se-
lain kasus itu, Itjen Kemenkum-
ham juga mengungkapkan ke-
terlibatan Freddy dalam 'pabrik
sabu' di Lapas Cipinang.
Hasil penggeledahan tim
membuktikan bahwa bahan-
bahan pembuat prekusor
narkotika adalah benar milik
Freddy, ujar Amir Syamsuddin
didampingi wakilnya Denny
Indrayana di kantornya.
Barang itu sebelumnya dite-
mukan saat Amir dan Direkto-
rat IV Tindak Pidana Narkotika
Polri menyidak lapas, Selasa
(6/8). Oleh Freddy, barang itu
dititipkan kepada Tjejep Setia-
wan alias Asiong. Selanjutnya,
Tjejep memindahkan bahan-
bahan pembuat narkotika itu ke
gedung pertukangan di gedung
badan latihan kerja.
Amir juga mengungkapkan
ada keterlibatan aparatnya
dalam pembuatan sabu-sabu
di lapas. Oknum berinisial G
berperan sebagai kurir Freddy.
G mengantar kiriman paketan
sabu dari Freddy kepada pihak
ketiga di luar lapas atas nama
M, ujar Amir.
Selain oknum bernisial G,
Amir juga menyebutkan ada
petugas Lapas Cipinang yang
positif menggunakan narkoba
dan memakainya bersama para
tahanan. Berdasarkan tes urin
ada tiga petugas regu peng-
amanan yang bukti memakai
avetamin dan mereka meng-
akui. Dan ada lima petugas
regu pengaman yang mengaku
sering memakai sabu-sabu
dengan warga binaan di dalam
lapas, terang Amir. (tribun-
news/kompas)
Lokasi rumah kakek Bung Kar-
no itu hanya satu kilometer dari
kantor Pemkab Tulungagung.
Banyak orang tahu. Tetapi tidak
tidak banyak yang peduli.
Termasuk para pejabat Pemkab
Tulungagung. Semua seakan
membiarkan fisik rumah tanpa
ada tanda-tanda jejak sejarah.
Tidak ada prasasti atau tetenger
yang dipasang di sana. Bentuk
rumah itu sudah sudah banyak
berubah. Bahkan sekarang
menjadi bengkel. Dindingnya
depan dan samping kirinya dicat
warna ungu. Banyak olesan oli,
seperti lazimnya bengkel motor.
Di rumah ini, keberdaan
Soekarno kanak-kanak sudah
cukup terkenal. Selain kakeknya
dari kalangan ningrat, Soekarno
punya keistimewaan. Soekarno
menceritakan keistimewaan
itu pada buku Cindy Adams.
Menurut Soekarno sewaktu
kanak-kanak, ia memiliki
kekuatan supra natural.
“Kakek dan nenek, kedua-
duanya mengatakan bahwa aku
mempunyai kekuatan-kekuatan
gaib. Bilamana ada orang sakit
di kampung itu atau mendapat
luka yang terasa sakit, nenek
selalu memanggilku dan de-
ngan lidah aku menjilat bagian
di mana terasa sakit. Anehnya,
si sakit menjadi sembuh,” tutur
Bung Karno mengenang masa
kecilnya di Tulungagung, seper-
ti tertulis dalam biografinya.
Soekarno sendiri merasakan
kekuatan supratural pada
dirinya meski berubah-rubah
bentuk. Saat remaja, kekuatan
supranatural itu mewujud dalam
bentuk mampu melihat bayang-
an-bayangan gaib. “Akan tetapi
lintasan-lintasan penglihatan gaib
itu menghilang ketika aku mulai
menemukan kekuatan pidatoku
terhadaprakyat.Nampaknya,
apayangdisebutkekuatanini
kemudiantersalurkearahlain.
Pendeknya,sesudahberumur17
tahunakutakpernahlagimem-
perolehpenglihatansecarailmu
kebatinan,”tuturBungKarno.
Yakekuatanituberubahbentuk
menjadikekuatanmagisdalam
pidato.PidatoBungKarnoyang
selaludibawakantanpateksselalu
menghipnotispendengarnya.
Kembali soal rumah pening-
galan. Bagian depan rumah itu
memiliki lebar kira-kira 7 meter
tetapi ke belakangnya lebih dari
20 meter. Dinding yang dicat
ungu tadi merupakan bangunan
tambahan, sementara bangunan
induknya dalam kondisi seperti
semula. “Saya menempati
rumah ini sejak 4 tahun lalu.
Dulu kondisinya rusak, saya
perbaiki sedikit demi sedikit,”
ujar Maryono (63), pensiunan
lurah yang berstatus pegawai
Pemkab Tulungagung.
Maryono bukan pemilik
rumah itu. Ia hanya dipinjami
oleh temannya, Arik Anwar, bos
toko emas Angsa dekat Pasar
Wage, Tulungagung. Maryono
pun memanfaatkannya untuk
membuka usaha bengkel yang
dikelola anaknya.
Lelaki berambut putih itu
lantas menunjukkan bagian
dalam rumah utama peningga-
lan Hardjodikromo. Hanya ada
satu kamar di rumah kecil itu.
Ruang tamunya juga sempit.
Bagian belakang rumah berupa
ruang agak besar tanpa sekat.
Halaman belakangnya masih
luas. Maryono membuat kolam
di halaman belakang itu.
“Waktu saya cangkul,
ada banyak batu bata besar.
Mungkin dulu tempat kamar
mandinya,” ujarnya.
Meski rumahnya kecil, Hard-
jodikromo sebenarnya punya
tanah yang teramat luas.
“Rumah-rumah di sekitar
sini dulu milik kakeknya Bung
Karno, sekarang sudah dibagi-
bagi untuk ahli warisnya,”
paparnya. Apa profesi keluarga
Hardjodikromo saat itu?
“Nenekku tidak kaya. Siapa
di antara kami yang kaya di
waktu itu? Tapi memang ada
juga yang sedikit berada. Nenek
berdagang batik, jadi setidak-
tidaknya dia sanggup membe-
riku makan,” tutur Bung Karno
kepada Cindy Adams.
Kakek dan nenek Bung Karno
dimakamkan di pemakaman
umum Kelurahan Kepatihan,
1 Km ke utara dari rumahnya.
Pada nisan Hardjodikromo
tak tertulis tanggal wafatnya,
sedangkan pada nisan istrinya,
Raden Ayu Hardjodikromo,
tertulis meninggal dunia tahun
1933 atau ketika Soekarno
berusia 32 tahun.
Makam Hardjodikromo dan
istrinya ditata berdampingan,
dikelilingi beberapa makam
kerabatnya.
Semuanya diberi nisan dari
marmer dan dipagari serta di-
pasangi tulisan beraksara Jawa.
“Kalau makam Bu Aminah
di luar pagar, di sana,” kata
seorang warga yang sehari-hari
mengais rezeki dari hasil bersih-
bersih makam.
Aminah, katanya, adalah
pengasuh Soekarno kecil di
rumah Hardjodikromo.
Lalu,apasajakebiasaanSoekar-
nokecilselamadiTulungagung?
Takadasaksiyangmasihhidup,
kecualimendengarkanceritadari
orang-orangsebelumnya.
“Dulu, katanya kalau pulang
sekolah dari Surabaya ke Tu-
lungagung, pasti dikawal orang
Belanda. Itu saja cerita yang per-
nah saya dengar,” ujarnya. Cerita
lain menyebutkan, Soekarno kecil
juga suka jajan utri, kue manis
tradisional berbahan singkong.
(yuli ahmada)
Perhatian
Pemerintah...
DARI HALAMAN 1■
KPK Sita...
DARI HALAMAN 1■ Menkumham
Beber...
DARI HALAMAN 1■
Persaingan
Premiership...
DARI HALAMAN 1■
Pakde Karwo...
DARI HALAMAN 1■
Jadi Incaran...
DARI HALAMAN 1■
Rumah Magis...
DARI HALAMAN 1■
Gebang di Blitar yang akhirnya
bisa dibeli oleh Pemkot Blitar
dan Pemprov Jatim.”Kami akan
coba meniru proses pembelian
itu,” ucap Risma.
Sebetulnya, ungkap Risma,
Pemkot memiliki dana cukup
untuk bisa membeli rumah
bersejarah di Jalan Pandean Su-
rabaya. Oleh karena itu, Pemkot
tidak perlu meminta bantuan ke
Pemprov Jatim untuk membeli
rumah bersejarah tersebut.
Rencananya, tambah Risma,
Pemkot nantinya akan menjadi-
kan rumah tempat dilahirkanya
Bung Karno sebagai obyek wisa-
ta bersejarah.
Itu akan menambah kepe-
milikan rumah bersejarah oleh
Pemkot Surabaya. Sebelumnya,
Pemkot telah menguasai ba-
ngunan sejarah di Jalan HOS
Cokroaminoto dan rumah WR
Supratman yang dijadikan seba-
gai obyek wisata.
“Jadi, Pemkot memiliki
tujuan mulia dalam upaya
memiliki rumah bersejarah
tempat kelahiran Bung Karno,
tapi pemiliknya sekarang tidak
mau bekerja sama dan inginya
mendapatkan keuntungan
lebih besar dengan meminta
harga diatas kewajaran,” tutu
Risma. (idl/ab/aru/bet)

surabaya, surya - Pertumbuhan
ekonomi Jawa Timur (Jatim) di bawah
kepemimpinan Gubernur Soekarwo
dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf,
terutama realisasi investasi, benar-benar
signifikan. Total realisasi investasi di Ja-
tim pada semester I tahun 2013 mening-
kat 11,86 persen dibandingkan periode
yang sama pada tahun 2012.
Total realisasi investasi tersebut me-
liputi Penanaman Modal Asing (PMA),
Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN),danPMDNNonFasilitas.Pada
semester I Tahun 2013 sebesar Rp 68,08
triliun, sedangkan tahun 2012 semester
I Rp 60,86 triliun.
Hal ter-
sebut
disampaikan Kepala Badan Penanaman
Modal (BPM) Jatim Ir Warno Harisasono
M Eng saat menyampaikan kinerja pe-
nanaman modal Jatim Semester I tahun
2013, di Kantor Gubernur, Jl Pahlawan
110 Surabaya, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kenaikan
investasi di Jatim didomi-
nasi PMDN. Realisasi
PMDN Rp 19,51 triliun
atau 28,66 persen. Hal
itu menggeser tren in-
vestasi sebelumnya yang
didominasi PMA. Tahun
ini rea-
lisasi PMA Rp 14,64 triliun atau 21,50
persen.
”Realisasi PMDN membuat Jatim
menduduki urutan pertama dalam kon-
tribusi kinerja terhadap realisasi
investasi nasional di atas Kaliman-
tan Timur, Kalimantan Selatan, Su-
matera Utara, dan DKI Jakarta. Total
rea lisasi PMDN Jatim memberikan
kontribusi terhadap nasional sebesar
32,2 persen, ucapnya.
Warno mengatakan, walaupun kecen-
derungan investasi bergeser, bukan ber-
arti PMA mengalami penurunan. PMA
juga meningkat sebesar 21,5 persen dari
tahun sebelum-
nya18,83
persen, dengan total Rp14,64 triliun.
“Hal ini tentu menggembirakan seiring
kemudahan proses perizinan di Jatim,
ujarnya.
Investasi asing tersebut didominasi
lima negara besar. Yakni Jepang dengan
investasi Rp 1,69 triliun, Singapura Rp
1,48 triliun, Yordania Rp 0,77 triliun, Ing-
gris Rp 0,42 triliun, dan Belanda dengan
investasi Rp 0,31 triliun.
Bidang yang digeluti antara lain
industri makanan-minuman, listrik -
gas dan air, industri kimia dan farmasi,
industri logam, mesin dan elektronik,
serta industri kertas dan percetakan. Ber-
dasarkan peta penyebarannya, realisasi
PMA dan PMDN terbesar di Kabupaten
Gresik (Rp 9,19 T), Kabupaten Pasuruan
(Rp 5,13 T), Kabupaten Sidoarjo (Rp 4,83
T), Kabupaten Probolinggo (Rp 3,37 T),
dan Kabupaten Tuban (Rp 2,93 T).
“Apabila dijumlahkan antara realisasi
PMDN dan PMA, maka Jatim men-
duduki urutanpertamadengan
kontribusi terhadap re-
alisasi invetasi nasional
sebesar 17,7
persen, meng-
a l a h k a n
Jawa Barat,
Banten, DKI
Jakarta,
dan Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
MelihatpotensiPMDNdanPMAyang
besar tersebut, Gubernur Dr H Soekarwo
meminta agar BPM Jatim makin intensif
melakukan promosi penanaman modal
ke luar negeri dan antarpulau sehingga
capaian investasi lebih meningkat.
Dalam rangka menggenjot masuknya
investasi ke Jatim, Gubernur yang akrab
disapa Pakde Karwo itu juga telah mela-
kukan kunjungan ke luar negeri untuk
menarikinvestorkeJatim.Diantaranyake
Turki,Swiss,China,KoreaSelatan,Jepang,
dan Australia. Sedangkan untuk meper-
besar investasi dan perdagangan antarpu-
lau, saat ini Jatim telah memiliki 24
kantor perwakilan dagang di
24 provinsi di Indonesia.
(humaspemprovja-
tim/rif/tra)
G
overnment Guaran-
tee yang dimaksud ada-
lah ketersediaan buruh
yang berkualitas, power plant,
listrik memadai, kemudahan
pengurusan perizinan yang
cepat, dan ketersediaan lahan.
Jatim memiliki iklim sangat
kondusif bagi investor. Hal ini
ditunjang jajaran pemerintah
daerahnya yang kooperatif
dengan pemberian pelayanan
lebih baik dalam pengurusan
perizinan, ucap Gubernur
Soekarwo.
Selain itu, kelengkapan
infrastruktur tersedia, seperti
pelabuhan dan bandar udara
sehingga menjadi daya tarik
investor. Daya pembangkit
listrik di Jatim sebesar 8.670
MW, padahal beban puncak
hanya 4.245 MW. Jadi, masih
surplus 4.425 MW.
Pakde Karwo, sapaan akrab
Gubernur menambahkan,
selain government guarantee,
Pemprov Jatim juga mengenal-
kan kultur/budaya masyarakat
Jatim kepada investor. Jatim
memiliki kultur khas dibanding
daerah lain. Oleh sebab itu,
kultur/budaya menjadi poin
tersendiri dalam menarik
investor.
Keragaman kultur/budaya
di Jatim membawa suasana
berbeda, yakni diciptakannya
kultur/budaya yang menjaga
rasa aman dan nyaman. Dua
syarat itu menjadi hal utama
dalam menarik investor di Jatim.
“Contoh, kultur/budaya
demonstrasi di Jatim tidak per-
nah sampai bentrok. Pemprov
menyediakan panggung untuk
masyarakat yang ingin meng-
aspirasikan keluhannya kepada
pemerintah. Semua demonstrasi
selalu kami terima, sehingga tak
terjadi bentrok seperti di daerah
lain,” ungkapnya
Dikatakan, dengan kultur se-
perti itu, Jatim merupakan tujuan
investasi bagus bagi investor.
Hal itu diperkuat pertumbuhan
ekonomi Jatim pada 2012 sebesar
7,27%, sampai dengan triwulan
I tahun 2013 sebesar 6,62%.
Sedangkan inflasi pada 2012
sebesar 4,50%, sampai dengan
Triwulan I 2013 sebesar 2,49%.
“Pertumbuhan ekonomi me-
ninggi diikuti penurunan nilai
inflasi mengindikasikan makin
meningkatnya kesejahteraan.
Itu wujud Jatim layak dijadikan
tempat berinvestasi,” tuturnya.
Nilai investasi Jatim dari ta-
hun ke tahun terus meningkat.
Hal itu membuat Jatim siap
menyongsong ASEAN Econo-
mic Challenge (AEC) yang akan
dimulai pada tahun 2015.
Gubernur Jatim Dr H Soekar-
wo menegaskan, menghadapi
AEC jangan sampai gamang. Ini
karena Indonesia terbukti bisa
menghadapi berbagai krisis.
Semua pihak harus bekerjasama
dan bersinergi agar Indonesia
tidak menjadi pasar bagi negara-
negara ASEAN lainnya.
“Apabila semua berusaha,
pasti ada kesempatan untuk
menangkap peluang di tengah
ancamanasalkanpunyakemam-
puan, potensi, dan kreativitas,”
ujar Pakde Karwo, sapaan akrab
Gubernur Soekarwo.
Menurut Pakde, jangan sam-
pai Jatim dan Indonesia men-
jadi pasar bagi negara-negara
ASEAN lainnya. Indonesia
dan Jatim harus jadi pemenang
dalam AEC 2015. Salah satu
upayanya dengan membenahi
infrastruktur. Infrastruktur
menjadi fokus utama Jatim
menghadapi AEC 2015, sebab
ia memegang peran penting
dalam percepatan pembangun-
an ekonomi wilayah.
“Infrastruktur yang bagus
memperlancar alur perdagang-
an dan perkembangan pereko-
nomian, kemudian masyarakat
ikut merasakan karena kesejah-
teraannya ikut naik,” tuturnya
Ada beberapa bidang menjadi
peluang Jatim bisa berperan
dalam persaingan global, yaitu
dengan memanfaatkan potensi
Sumber Daya Alam (SDA).
Salah satunya dengan mening-
katkan produksi pertanian yang
mencakup proses pembenihan,
penanaman dan panen, juga in-
dustrialisasi proses pascapanen
dalam menghasilkan produk
bernilai tambah. “Apabila in-
vestasi dalam pengembangan
produksi pertanian dilakukan,
maka Jatim bisa menjadi pro-
vinsi penyangga ketahanan pa-
ngan,” ujarnya.
Bidang lain, kata Pakde, de-
ngan memaksimalkan potensi
energi panas bumi. Di Jatim ter-
dapat beberapa daerah memiliki
potensi energi panas bumi be-
lum tersentuh investor. Apabila
diterapkan teknologi yang mu-
takhir dalam proses eksplorasi,
serta pada industri pengolahan
hilir, perekonomian Jatim akan
tumbuh lebih cepat.
“Beberapa daerah mengan-
dung energi panas bumi, seperti
Gunung Arjuno dan Wilis yang
memilikidaya130Mwe,Gunung
Argopuro 295 Mwe, Kawah Ijen
270 Mwe, dan masih banyak
gunung lain memiliki potensi
Indonesia dan
Jatim harus
jadi pemenang
dalam AEC 2015.
Salah satu upayanya dengan
membenahi infrastruktur.
Dr H Soekarwo
gubernur jatim
Gubernur Dr H Soekarwo mengatakan, kenaikan
investasi membawa Jatim menjadi salah satu prima-
dona tujuan investasi di Indonesia. Investasi Jatim
lebih tinggi dibanding provinsi lain karena Pemprov
Jatim memberikan government guarantee bagi
investor yang akan menanamkan modalnya.
Government Guarantee Bikin Investor Makin Tertarik
Langkah Awal Songsong AEC 2015
humas pemprov jatim
modal asing - Gubernur Soekarwo (berkopiah hitam) saat meresmi-
kan pabrik Cheil Jedang di Jombang.
HUMAS PEMPROV JATIM
PEKERJA - Gubernur Soekarwo berdialog dengan pekerja di Pabrik
Rokok MPS di Sukorejo beberapa waktu lalu.
Realisasi Investasi Jatim Naik 11,86 Persen■
Kalau dijumlahkan antara realisasi PMDN dan
PMA, maka Jatim menduduki urutan pertama
dalam kontribusi terhadap realisasi invetasi
nasional sebesar 17,7 persen, mengalahkan
Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan
Kalimantan Selatan.
| JUMAT, 16 AGUSTUS 2013 | HALAMAN
J A L I N K E S R AJ A L I N K E S R A JALAN LAIN MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYAT
Investasi 6 Bulan
Tembus Rp 68,08 Triliun
DATA REALISASI INVESTASI TAHUN 2008
SEMESTER I 2013
160
140
120
100
80
60
40
20
0
TriliunRupiah
REALISASI INVESTASI
49,84%
28,66%
21,50%
100%
SM I
2008 2009 2010 2011 2012 2013
ID 27,19 38,77 56,26 70,07 79,57 33,93
PMDN 2,78 4,29 9,59 20,33 28,73 19,51
PMA 4,12 3,8 16,73 20,07 25,13 14,64
TOTAL 34,09 46,86 82,58 110,47 133,43 68,08
Total Realisasi
Investasi
Semester I :
2013 vs 2012
meningkat
11,86%
PERSETUJUAN IJIN PRINSIP TAHUN 2008
SEMESTER I 2013
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
TriliunRupiah
SM I
2008 2009 2010 2011 2012 2013
PMDN 19.91 25.41 41.01 26.23 46.31 26.65
PMA 23.18 14.05 18.45 44.68 30.40 64.39
TOTAL 43.09 39.46 59.46 70.91 76.71 91.04
Total Persetujuan
Ijin Prinsip
Semester I :
2013 vs 2012
meningkat
200,96%
PERSETUJUAN IJIN PRINSIP INVESTASI
energi panas bumi. Apabila ini
dimanfaatkan investor, maka in-
vestasi yang masuk Jatim makin
besar,” tambahnya.
Pada 2015, apabila AEC terca-
pai, ASEAN akan menjadi pasar
tunggal dan berbasis produksi
tunggal, sehingga terjadi arus
barang, jasa, investasi dan te-
naga terampil yang bebas, serta
arus modal yang lebih bebas di
antara negara ASEAN.
Dengan terbentuknya pasar
tunggal yang bebas, akan terbuka
peluang bagi Indonesia khususnya
Jatim untuk meningkatkan pangsa
pasarnya di kawasan ASEAN.
(humaspemprov/rif/tra)
Realisasi investasi
di Jatim meliputi
Penanaman Modal
Asing (PMA),
Penanaman Modal
Dalam Negeri
(PMDN), dan PMDN
Non Fasilitas. Pada
semester I Tahun
2013 sebesar
Rp 68,08 triliun,
sedangkan 2012
semester I Rp
60,86 triliun.
Kenaikan investasi
didominasi PMDN
Rp 19,51 triliun
atau 28,66 %. Ini
menggeser tren
sebelumnya yang
didominasi PMA.
PMA juga
meningkat 21,5
% dari tahun
sebelumnya 18,83
persen, dengan
nilai Rp 14,64
triliun.
■
■
■
story
highlights
DATA REALISASI INVESTASI TAHUN 2008
SEMESTER I 2013
160
140
120
100
80
60
40
20
0
TriliunRupiah
REALISASI INVESTASI
49,84%
28,66%
21,50%
100%
SM I
2008 2009 2010 2011 2012 2013
ID 27,19 38,77 56,26 70,07 79,57 33,93
PMDN 2,78 4,29 9,59 20,33 28,73 19,51
PMA 4,12 3,8 16,73 20,07 25,13 14,64
TOTAL 34,09 46,86 82,58 110,47 133,43 68,08
Total Realisasi
Investasi
Semester I :
2013 vs 2012
meningkat
11,86%
PERSETUJUAN IJIN PRINSIP TAHUN 2008
SEMESTER I 2013
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
TriliunRupiah
SM I
2008 2009 2010 2011 2012 2013
PMDN 19.91 25.41 41.01 26.23 46.31 26.65
PMA 23.18 14.05 18.45 44.68 30.40 64.39
TOTAL 43.09 39.46 59.46 70.91 76.71 91.04
Total Persetujuan
Ijin Prinsip
Semester I :
2013 vs 2012
meningkat
200,96%
PERSETUJUAN IJIN PRINSIP INVESTASI
Selain naiknya realisasi
investasi, total realisasi izin
prinsip Penanaman Modal
Asing (PMA) dan Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN)
pada semester I Tahun 2013
juga meningkat 200,96 persen
atau Rp 91,04 triliun dibanding
periode sama pada 2012 Rp
30,25 triliun. Total realisasi izin
prinsip semester I tahun 2013
terdiri realisasi izin prinsip
PMA Rp 64,39 triliun, me-
ningkat 281,46% dari periode
sama tahun 2012 (Rp 16,88
triliun), sedangkan realisasi izin
prinsip PMDN Rp 26,65 triliun,
meningkat 99,33% dari periode
sama tahun 2012 Rp 13,37 triliun.
(humaspemprovjatim/rif/tra)
humas pemprov jatim
proyek - Gubernur
Soekarwo menekan
tombol pencanangan
salah satu proyek
pembangunan PT
Petrokimia Gresik bebe-
rapa waktu lalu. Foto
bawah: Pabrik Cheil
Jedang di Jombang.
HUMAS PEMPROV JATIM
Ir Warno Harisasono M Eng
Kepala Badan Penanaman Modal Jatim
join facebook.com/suryaonline follow @portalsuryaADVERTORIAL

Tunjungan LifeHALAMAN | | JUMAT, 16 AGUSTUS 2013
7.292 Napi Dapat Remisi
Mendekati peringatan HUT Ke-
merdekaan RI ke-68, ada 7.292
narapidana (napi) di seluruh Jatim
yang mendapat remisi terkait HUT
Kemerdekaan RI.
baca halaman 10
SURABAYA, surya - Institut
Agama Islam Negeri (IAIN)
Sunan Ampel akhirnya legowo
menyerahkan lahan sepanjang
sekitar 300 meter dan lebar 15 ke
Pemerintah Kota Surabaya. La-
han di depan kampus IAIN ini
dibutuhkan untuk pembangun-
an frotage road sisi timur Jalan A
Yani Surabaya.
Rektor IAIN Surabaya, Abdul
A'la mengatakan, tidak ada niat-
an menghambat pembangunan
frontage road. Bahkan, IAIN telah
mempersiapkan lahan itu untuk
frontage road sejak 2006.
Itu bisa dilihat dari pagar
IAIN yang telah dimundurkan
sejauh 15 meter ke belakang
dan itu bukti IAIN mendukung
proyek frontage road tersebut,
kata Abdul A'la dalam hearing
di Komisi C DPRD Surabaya,
Kamis (15/8).
Hanya saja, dikatakan Abdul
A'la, ada aturan administrasi
ganti rugi penggunaan tanah
milik IAIN. Ganti rugi tanah itu
yang menjadi ganjalan
pembicaraan antara
IAIN dengan
Pemkot yang
didasarkan atas hasil konsultasi
dengan Direktorat Jendral Keka-
yaan Negara (DJKN).
Opsi yang diberikan DJKN
yaknigantirugipemberiantanah
di lokasi lain pun menemui jalan
buntu. Melihat persoalan terse-
but, akhirnya IAIN mengambil
keputusan untuk menyerahkan
tanahnya ke pemkot. Sedang-
kan untuk ganti rugi tidak harus
berwujud tanah, melainkan bisa
dirupakan fasilitas bangunan
penunjang pengembangan
pendidikan di IAIN Sunan
Ampel Surabaya. Jadi
kami sudah merelakan tanah
itu. Silakan pemkot mulai mem-
bangun kelanjutan frontage road
sisi timur, ucapnya.
Menurut Abdul A'la, pihak-
nya mengharapkan secepatnya
ada tindak lanjut dari keputusan
penyerahan tanah milik IAIN
itu. Dengan demikian IAIN ti-
dak lagi dituduh sebagai biang
keladi terhentinya proyek fronta-
ge road sisi timur jalan A Yani.
Apalagi, IAIN juga akan men-
dapat manfaat besar dari fronta-
ge road sisi timur. Karena keluar
masuk kampus tidak lagi mele-
wati rel kereta api. Manfaat itu
yang juga menjadi pertimbang-
an pihaknya untuk menyerah-
kan tanah IAIN untuk Frontage
Road, tutur Abdul A'la.
Pemkot Surabaya pun me-
nyambut gembira terkait kepu-
tusan IAIN Sunan Ampel yang
rela menghibahkan aset tanah-
nya untuk proyek frontage road.
Terlebih lagi, pihak IAIN tidak
lagi mengharuskan pemkot
mencari lahan pengganti.
Kepala Dinas PU Bina Marga,
Erna Purnawati mengatakan,
secepatnya akan melaporkan
keputusan IAIN ke Wali Kota
Surabaya. Selanjutnya akan se-
gera dilakukan proses pelelang-
an proyek frontage road lanjutan
di sisi timur A Yani.
Tapi 2014 kemungkinan pro-
yek frontage road di depan IAIN
Sunan Ampel baru dikerjakan.
Ini dikarenakan sesuai aturan
tidak mungkin dilakukan peng-
anggaran tahun ini, kata Erna
Purnawati.
Dijelaskan Erna, sebetulnya
Pemkot Surabaya sudah menye-
diakan dana anggaran untuk
pembangunan Frontage Road
sisi timur didepan IAIN Sunan
Ampel pada 2011. Bahkan, pro-
yek tersebut sudah dilakukan
proses pelelangan. Akan tetapi
proyek itu tidak bisa dilanjutkan
karena masih ada persoalan
pembebasan lahan. Karena
proyek batal dijalankan, maka
anggaran dimasukkan kembali
ke kas negara, ucap Erna.
A
da yang beda di Atrium
Stage Surabaya Town
Square (Sutos), Kamis
(15/8). Sebuah kotak besar
bercorak hitam dan cokelat
terpampang di bagian depan
stage, tepatnya depan pintu
masuk Sutos.
Itu adalah replika radio rak-
sasa yang sengaja dibuat untuk
IAIN Bersedia Serahkan LahanPemkot Bisa Lanjutkan Proyek Frontage Road■
KE HALAMAN 10■
SURYA/HABIBURVROHMAN
ALA RADIO - Seorang finalis bersiaran di dalam replika radio setinggi
dua meter pada Microwave 2013 UK Petra yang berlangsung di Sutos
Surabaya, Kamis (15/8).
Meski keberadaannya kini mulai tergeser oleh media
elektronik lain seperti televisi dan internet, radio
ternyata memiliki peran penting dalam dunia bro-
adcasting di Indonesia. Menyadari hal ini, Fakultas
Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Suraba-
ya menggelar acara bertajuk Microwave 2013, The
Golden Journey.
'Radio Raksasa' Karya Mahasiswa Fikom UK Petra
Ingin Bangkitkan Kembali Kejayaan Radio
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
GLADI KOTOR - Tim paduan suara melakukan gladi kotor upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68 di Gedung Negara Grahadi,
Surabaya, Kamis (15/8). Pelaksanaan upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia
pada Sabtu, 17 Agustus 2013 untuk mengenang kemerdekaan RI.
Kasus Narkoba
Naik Dua Kali Lipat
SURABAYA, surya - Kasus penyalahgunaan
narkoba di Kota Surabaya mengalami peningkatan
tajam. Terutama, peredaran narkoba selama bulan
Ramadan.
Data di Polrestabes Surabaya menyebutkan,
kasus narkoba yang ditangani Polrestabes Su-
rabaya pada Ramadan tahun ini meningkat dua
kali lipat dibanding pada periode yang sama ta-
hun sebelumnya. ”Peningkatannya mencapai
128, 57 persen,” ungkap Wakasat Reskoba Pol-
restabes Surabaya Kompol Leonard Sinambela,
Kamis (15/8).
Selama Ramadan tahun ini Satreskoba Polresta-
bes Surabaya berhasil mengungkap 48 kasus narkoba.
Dari jumlah tersebut, ada 60 tersangka yang ditahan.
Rinciannya, 58 tersangka lelaki dan dua tersangka
perempuan.
KE HALAMAN 10■
Konsisten
dengan
Pilihan
Rieska Nursita
M
enyayangi bi-
natang bisa diwu-
judkan dengan
berbagai cara. Rieska Nursita
memiliki jalan sendiri untuk
mewujudkan kasih sayang-
nya terhadap binatang, yakni
dengan kuliah di Fakultas
Kedokteran Hewan (FKH),
Universitas Airlangga.
Berkat konsistensinya
menekuni dunia hewan,
gadis kelahiran Surabaya
Personel TNI AL Kawal Kapal Pelni
Polisi Sita 202 Gram Sabu■
SURABAYA, surya - Masih
banyaknya jumlah penumpang
kapal dalam masa arus balik pas-
ca-Lebaran di Pelabuhan Tanjung
Perak Surabaya, membuat PT Pe-
layaran Indonesia (Pelni) meng-
gandeng TNI AL untuk melaku-
kan pengamanan penumpang di
atas kapal, Kamis (15/8).
Terlihat ada empat personel
TNIALberseragam doreng yang
berdiri di dek kapal KM Binaiya
yang akan menuju ke Kaliman-
tan di Dermaga Penumpang
Jamrud Utara. Tak hanya itu, di
antara penumpang yang ada di
terminal sementara dan sekitar
dermaga, beberapa personel
TNI AL bersama keamanan pe-
labuhan, juga tampak melayani
para penumpang yang akan
naik ke kapal.
Asisten Operasi Danlantamal
V Kolonel Laut (P) Irvansyah
mengatakan, keikutsertaan ang-
gota TNI AL di atas kapal KM
Binaiya merupakan bagian dari
tugas pengamanan Lebaran.
Mereka tergabung dalam Satuan
Tugas (Satgas) Pengamanan Le-
baran 2013. Personel yang ber-
ada di atas kapal (on boat) milik
PT Pelni, merupakan tim Satgas
dari Lantamal IV Jakarta dan
Lantamal V Surabaya,” jelasnya.
Dalam tugasnya di dalam ka-
pal penumpang, anggota TNI AL
membantu pihak keamanan ka-
pal untuk ikut menjaga ketertiban
dan kenyamanan penumpang
selama pelayaran. Termasuk me-
lakukan antisipasi berbagai risiko
maupun kemungkinan terjadinya
peristiwa yang tidak diinginkan.
“Seperti kerusuhan, perkelahian,
pencurian, pencopetan, sakit,
calo tempat, dan tindak kriminal
lain yang ada selama pelayaran.
Termasuk ditemukannya oknum-
oknum TNI yang mungkin keda-
patan menjadi penumpang secara
ilegal atau tanpa tiket,” lanjut pa-
men melati tiga di pundak itu.
Manager Usaha PT Pelni,
Marthin Heryanto mengata-
kan, dengan adanya personel
TNI AL, mereka berharap bisa
memberi kenyamanan dan ke-
tertiban lebih pada penumpang.
“Mengingat kondisi penum-
pang yang cukup banyak dan
besar di masa arus balik ini. Ja-
ngan sampai kejadian adanya
penumpang yang kondisi ji-
wanya tidak sehat, melakukan
tindakan yang membahayakan
penumpang lain. Kami berharap
hal seperti itu tidak terjadi lagi,”
ungkap Marthin. (rie)
IAIN akhirnya merelakan
lahannya di depan
kampus dipakai untuk
pembangunan frontage
road
IAIN juga hanya memberi
syarat minta dibangunkan
gedung untuk menunjang
pengembangan
pendidikan
Sebelumnya IAIN minta
tanah pengganti dan
syarat itu agaknya sangat
menyulitkan Pemkot
Surabaya
■
■
■
storyhighlights
KE HALAMAN 10■
Agar Penumpang Merasa Nyaman■
KE HALAMAN 10■
SURYA/musahadah
SURYA/sda

Epaper Surya 16 Agustus 2013

Recomendados

Recomendados

Más contenido relacionado

Destacado

Destacado (20)

Similar a Epaper Surya 16 Agustus 2013

Similar a Epaper Surya 16 Agustus 2013 (20)

Más de Portal Surya

Más de Portal Surya (20)

Epaper Surya 16 Agustus 2013