SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
Descargar para leer sin conexión
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
IPMA 2013
MINGGU, 18 AGUSTUS 2013
NO. 277 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
D
IREKTUR The Soekarno
Institute Peter A Rohi
tidak menghitung secara
persis jumlah buku yang dibaca
bersama timnya. Yang pasti,
mencapai ratusan. Selain mene-
liti buku, wawancara dengan berbagai
kalangan dilakukan.
Peter berusaha keras untuk mem-
balik pengetahuan sejarah banyak
orang yang selama ini menyebut
Putra Sang Fajar lahir di Blitar.
Padahal buku-buku lama yang dibaca
Peter menyatakan, Soekarno lahir di
Surabaya. Dari setumpuk buku yang
dibaca Peter, ada beberapa yang
menjadi rujukan utama. Buku-buku
ini umumnya terbitan sebelum zaman
Orde Baru, dan tidak pernah diajarkan
di sekolah. Di antaranya hasil peneliti-
an Nurinwa Ki S Hendrowinoto yang
KECEMASAN selalu menghinggapi Rofiah setelah pe-
ristiwa penembakan terhadap Aipda Patah Sektyono
anggota Satlantas Polrestro Jakarta Pusat pada 27
Juli dan Aiptu Dwiyatna, anggota Polsek Cilandak Ta-
ngeran Selatan pada 7 Agustus.
Perempuan 34 tahun ini selalu mencemaskan kese-
lamatan suaminya, Bripda Ahmad Maulana (35) yang
bertugas sebagai anggota tim Buser Polsek Pondok
Polisi Buru
Duo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo Matik
Penembak Mati Dua Polisi Pondok Aren■
Duo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikJAKARTA, SURYA - Teror terhadap institusi
Polri semakin menjadi. Dua anggota Polsek
Pondok Aren tewas dalam waktu yang hampir
bersamaan oleh kelompok penembak yang
sama, Jumat (16/8) malam.
Polisi kini memburu dua orang penembak
KE HALAMAN 7■
PETER A ROHI
Pembelokan sejarah terjadi saat Angkat-
an Darat tahun 1967-an menerjemahkan
buku Cindy Adams. Buku terjemahan
itu menyebut Bung Karno lahir di Blitar.
Padahal, versi asli dalam
bahasa Inggris menyebutkan
lahir di Surabaya.
Napak Tilas Jejak Soekarno (Bagian-5)
Habiskan Waktu Bertahun-tahun Temukan Rumah Lahir
DUKA - Walikota
Tangerang
Selatan Airin
Rachmi Diany
berada di tengah
keluarga Aipda
(anumerta)
Ahmad Maulana,
Sabtu (17/8)
Pembuktian Energi
Positif Mourinho
KEMBALINYA Jose Mourinho ke Stamford
Bridge musim ini membuat Chelsea semakin
bergairah. Ikon kebangkitan Chelsea itu diha-
rapkan mampu membawa The Blues kembali
berjaya di Premier League.
Dan Mourinho
akan mengawali
k a m p a n y e n y a
pada laga perdana
musim 2013/2014
dengan menja-
mu Hull City di
Stadion Stamford
Bridge, Minggu
(18/8) malam.
Mourinho se-
pertinya memang
selalu berjodoh
dengan The Blues.
Terbukti, soliditas
tim tercapai dalam
tempo cepat, sekitar dua bulan. Indikasinya,
The Blues mendulang hasil positif selama tur
pramusim di Asia dan Amerika Serikat.
Sebenarnya, Mou saja yang beruntung, ka-
rena datang ke Chelsea ketika tim lama sudah
saling mengenal. Ia memetik hasil transisi
pemain veteran ke pemain muda di Chelsea
dalam tiga tahun terakhir.
Pria yang belakangan mengganti julukan dari
The Special One menjadi The Happy One mem-
perkuat timnya dengan mendatangkan pemain
KE HALAMAN 7■
Selektif
Setelah
Diprotes
CINTA RATU NANSYA
M
ESKI dijan-
jikan honor
pentas dan
akting sebesar apapun,
tetapi bila harus berade-
gan syur dengan busana
minim, tak begitu saja
diterima oleh Ratu Cinta
Nansya (23). Bagi penyanyi
dan bintang film horor seks ini,
pertimbangannya adalah pada
soal kenyamanan dirinya.
Perempuan yang akrab
disapa Cinta ini menambahkan,
selama ini penampilan busana
dan aktingnya biasa-biasa saja,
serta masih tetap normal. Ketika
manggung bergoyang dangdut,
Cinta mengaku tidak memakai
busana seronok dan sewajarnya
penyanyi dangdut beraksi.
Begitu juga saat berakting di
sejumlah film horor seks, Cinta mengang-
gap tak pernah menggoda. “Semuanya
masih dalam batas wajar, dan tidak ada
yang menggoda, nggak pakai ‘buka-
bukaan’ baju,” ujar Cinta, saat jumpa pers
film Perawan Seberang di Kafe Aria, Jakarta
Patok Target Motrik Setara Honda Jazz
Polinema Luncurkan Mobil Listrik■
MALANG, SURYA - Melalui perju-
angan berat selama enam bulan, Politek-
nik Negeri Malang (Polinema) akhirnya
bisa memamerkan mobil listrik (motrik)
buatan mereka. Motrik yang bernama
Tunas Polinema (TP) Generasi 1 (G1)
ini dibuat oleh 15 mahasiswa jurusan
Teknik Mesin Polinema.
Ketua Tim Tunas Polinema G1, Nur
Yakhin, mengatakan proses pembuat-
an motrik ini hanya enam bulan. Mes-
ki begitu, banyak cerita selama proses
pembuatannya. Yakhin bercerita mulai
dari silang pendapat sampai terbakar-
nya mobil pernah dialami.
“Biasa, namanya juga 15 kepala pasti
ada selisih pendapat. Tapi pendapat-
pendapat itu untuk satu tujuan, agar
mobil selesai,” kata Yakhin di sela-sela
Launching Motrik TP G1, Sabtu (17/8).
Hal lain yang tak akan dilupakan
Yakhin Cs saat pembuatan motrik ini,
yaitu terbakarnya drive rangkaian lis-
trik sebanyak 25 kali.
Latar belakang anggota tim yang
semuanya dari jurusan Teknik Mesin
ini selalu salah dalam merangkai main
drive mereka. “Ketika kami nyalakan,
drive-nya korslet dan langsung terba-
kar. Cukup stres juga, karena sampai
25 kali. Akhirnya kami konsultasi ke
rekan-rekan Teknik Elektro dan mene-
mukan formula rangkaian yang tepat,”
sambungnya.
SKETSA DUA PELAKU
Tim Tunas Polinema
selama enam bulan
merancang dan
mewujudkan mobil listrik.
Meski baru bisa
menempuh 40 km dengan
kecepatan 20 km/jam,
mobil ini ditargetkan
setara dengan Honda
Jazz.
Rektor Polinema Tundung
Subali Patma berjanji
akan menjadikannya
kendaraan dinas.
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
KE HALAMAN 7■
DPRD Dorong Penyiapan Anggaran
SURABAYA, SURYA - Ketua Ko-
misi D DPRD Surabaya, Baktiono
mengaku heran dengan Pemkot
Surabaya yang tidak segera mengambil
alih rumah kelahiran Bung Karno. Pada-
hal, DPRD sudah sering menanyakan perihal
rencana pengambilalihan ke Dinas Pariwisata
.”Berulang kami saya sudah tanyakan. Tapi tidak
ada respon,” katanya kepada Surya, pekan lalu.
Menurut Baktiono, DPRD selalu mendorong
penyiapan anggaran pembelian rumah di JL
Pandean IV/40 yang kini ditempati keluarga
Mahmud dan adiknya Jamilah tersebut.
Terkait adanya kabar kalau pemkot akan
mengganti rumah itu dengan empat unit rumah
susun, Baktiono langsung bereaksi. Baginya,
wacana tersebut tidak etis karena mele-
cehkan pemilik rumah yang selama ini
sudah merawat rumah kelahiran Bung
Karno itu.
”Harga memang jangan terlalu
tinggi. Tapi setidaknya bisa dipakai
untuk membeli rumah baru. Mosok
mau ditukar rusun. Itu tidak pantas,”
kritiknya.
Kader PDI Perjuangan itu tidak menyebutkan
angka rupiah yang pantas untuk menebus ru-
mah tersebut. Hanya saja, dia mengusulkan agar
pemkot mengganti rumah itu dengan rumah lain
di kawasan yang sama.
Ini dilakukan agar penghuni rumah tidak ke-
hilangan kehidupan sosial yang lama terbentuk
di kampung padat penduduk itu.
KE HALAMAN 7■
Kemana polisi memburu
dua penembak anggota
Polsek Pondok Aren?
KE HALAMAN 7■
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
ELECTRIC CAR - Mobil listrik Tunas Politeknik Negeri Malang dijajal mengitari kampus saat launching, Sabtu (17/8).
Rofiah Cemas
Setiap Maulana
Pergi Dinas
KE HALAMAN 7■
UntuK Ambil Alih
Rumah Sejarah
■
KE HALAMAN 7■
AP
JOSE MOURINHO
KAPANLAGI
NET
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555
KOMPASIMAGES/DIAN MAHARANI
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| MINGGU, 18 AGUSTUS 2013
Aren, Tangerang. Jika suaminya
sedang bertugas, Rofiah selalu
menyampaikan pesan kepada
suaminya agar selalu berhati-
hati. Ahmad Maulana juga selalu
mengatakan, “Baca bismillah
saja, mohon doa keselamatan,”
tutur Rofiah mengenang kata-
kata sang suami menanggapi
kecemasannya.
Ternyata tak sampai sebulan
kemudian, kecemasannya itu ter-
bukti. Sang suami tewas, men-
jadi korban penembakan orang
tak dikenal. Maulana mening-
galkannya bersama tiga anak,
Ahmad Aufa Nurfadillah (15),
Ahmad Zaki Fahrudin (8), dan
Muhammad Farhan Nur Ammar
(40 hari). Rofiah meminta kepa-
da pemerintah untuk mengusut
kasus ini demi keamanan polisi
yang sedang bertugas. “Mudah-
mudahan cepat diselesaikan dan
diurus. Tangkap pelakunya,” kata
Rofiah, sambil menahan isak
tangis. “Polisi sekarang sudah
tidak aman. Saya juga mewakili
istri polisi yang lain merasa ce-
mas atas kasus ini. Ini sangat
meresahkan keluarga polisi yang
sedang bertugas,” kata Rofiah
ketika ditemui di rumahnya di
Jalan Musyawarah RT 06, RW 04,
Kelurahan Sawah, Ciputat, Tange-
rang Selatan, Sabtu (17/8)
Kepergian Maulana itu tak
pelak menggagalkan acara sela-
matan untuk anak ketiganya Fa-
rhan yang rencanya digelar Ming-
gu (18/8). Acara cukur rambut
bayi yang belum berumur 2 bulan
itu pun batal karena sang ayah
mendadak pergi. Padahal, segala
persiapan sudah dilakukan.
“Rencananya besok selamat-
an anaknya. Sudah persiapan,
motong daging, kentang, besek,
untuk hajatan. Ternyata, dia yang
diselamatin,” kata Rosita, kakak
Maulana.
Rosita mengatakan, keluar-
ganya sangat kaget mendengar
berita kematian itu. “Kami
semalam tahu langsung teriak,
semua kaget. Tapi, kami sudah
menerima. Kami sudah ikhlas,”
kata Rosita, kakak korban.
Adapun kakak ipar korban,
Aipda Cecep Dadang, berusaha
tegar. Dia mengatakan, hal itu
adalah risiko seorang polisi di
lapangan. “Kita sadar ini risiko
polisi karena kontrak kita jadi po-
lisi seperti ini siap bela negara.
Ini wajar dalam tugas. Tapi, dari
segi kemanusiaan bagaimana,
ya ini kehormatan gugur dalam
tugas,” katanya.
Di keluarga itu, sang ibu, Ica
Kurnia, mengenang Maulana
sebagai anak baik, bertanggung
jawab dan menjadi tulang pung-
gung keluarga.
Ica mengaku tak ada firasat
menjelang meninggalnya Ahmad.
Namun, ada beberapa tanda-tan-
da yang belakangan memang di-
rasakan agak berbeda dari biasa-
nya. “Enggak ada firasat. Waktu
mau kerja dia cium tangan saja
gitu. Semua dicium tangannya.
Cep, hati-hati yah,” kata Ica.
Sementara itu, di rumah duka
Aitu Kus Hendratna, Jalan Mang-
gis II, Pondok Kacang, Tangerang
Selatan, Sabtu (17/8/2013) pu-
kul 06.00 WIB, terjadi suasana
yang tak kalah menyedihkan.
Mertua, istri dan anak-anak
pria 44 tahun itu tak kuasa
menahan tangis melihat peti
jenazah tiba. Mulanya, mereka
kuat melihat jenazah almarhum
yang masih terbujur di dalam peti
yang bagian atapnya beralaskan
bendera merah putih. Suasana
semakin duka ketika peti jenazah
dibuka pihak keluarga.
Istri almarhum, Anna Suna-
ringati (40) mulai tak kuat dan
tak sadarkan diri menatap lama-
lama jasad almarhum yang su-
dah terbalut kain kafan. Hanya
beberapa menit, perempuan itu
pingsan lagi, sehingga harus
dibawa ke kamar.
Adam Anggoro Seno mengaku
merasakan firasat akan ditinggal
sang ayah selamanya. Selama
tiga hari belakangan, putra kedua
Kus ini selalu kepikiran tiap kali
ayahnya berangkat patroli.
“Tiga hari belakangan ini, se-
tiap bapak mau patroli perasaan
saya selalu tidak enak,” ujar
Adam kepada wartawan.
Siswa SMA ini terlihat paling
sibuk. Adam lah yang menuntun
ibu dan neneknya, membuka peti
mati.
Perjumpaan terakhir kali Adam
dengan sang ayah terjadi Jumat
(16/8). Kepada Adam, Kus berpe-
san untuk menjaga adik bungsu-
nya Anindia Chesta Kirani (6) yang
kini duduk di bangku kelas I SD.
Latarbelakang Kus sebagai
polisi, membuat pendidikan di
keluarga itu penuh ketegasan.
Meski demikian, Kus tak pernah
mendidik putra dan putrinya ter-
lalu keras. “Tapi semua aturan
yang dibuat harus ditaati,” kata
Adam.(tribunnews/kompas.
com)
baru kinclong seperti Andre
Schurrle, Marco Van Ginkel, dan
mengembalikan Romelu Lukaku
serta Kevin De Bruyne ke Stam-
ford Bridge setelah dipinjamkan
ke West Bromwich Albion dan
Werder Bremen.
Van Ginkel, pemain Timnas
Belanda yang ditarik dari
Vitesse, sudah tampil di laga
pramusim dan menggeser John
Obi Mikel.
“Saya tidak sabar untuk per-
tandingan pertama. Pramusim
selalu penting karena Anda
mempersiapkan diri untuk
laga pertama dan Anda ingin
menunjukkan kepada orang
orang apa yang dapat Anda
lakukan. Saya berharap dapat
terlibat menghadapi Hull City,”
katanya dilansir situs Chelsea,
Sabtu (17/8).
Tak lupa juga Mou memerta-
hankan skuad lama yang dini-
lai masih berguna seperti David
Luiz yang dengan tegas takkan
dijual. Eden Hazard, Juan Mata,
Fernando Torres, Demba Ba
serta beberapa ikon Chelsea
John Terry, Ashley Cole, Frank
Lampard, dan Peter Cech tetap
dipertahankan.
Lampard yang musim lalu
nyaris hengkang merasa kem-
bali bergairah dengan datang-
nya Mourinho. “Saya tak akan
mengatakan hubungan kami
seperti ayah dan anak. Dia so-
sok manajer yang hebat dengan
caranya,” kata Lampard.
Kalau sudah begini, maka
semua energi positif yang di-
miliki Chelsea tampaknya telah
berhasil kembali dihimpun oleh
Mourinho. Tinggal bagaimana
ia membuktikan itu dengan
menundukkan Hull City.
Berstatus sebagai tim promosi
Premier League yang telah tiga
musim absen, Hull bukan tim
yang diunggulkan untuk meme-
nangi pertandingan ini. Namun,
Hull punya motivasi besar.	
Manajer Hull City, Steve Bru-
ce, akan menurunkan pemain
baruTomHuddlestonedanJake
Livermore. Dua pemain tengah
ini direkrut City dari Tottenham
itu tentu sudah berpengalaman
di Premier League.
Selain mereka, kiper asal Skot-
landia Allan McGregor, pemain
belakang Curtis Davies dan Ma-
ynor Figueroa, serta penyerang
Danny Graham, juga diperkira-
kan akan mengawali debut me-
reka bersama The Tigers.
Melawan Chelsea tentu berat,
apalagi mereka tak pernah me-
nang dalam 19 kali pertemuan.
Namun Bruce menyatakan siap
merusak pesta Chelsea di kan-
dangnya.
“Kami siap bikin kejutan di
kandang Chelsea. Kami tidak
minta ujian yang lebih besar. Soal
apakah lebih baik berhadapan
Chelsea pada pertandingan per-
tama kami, nanti akan saya beri
tahu usai pertandingan,” kata
Bruce. (Tribunnews.com/cen)
Yahkin menjelaskan model mo-
trikTPG1inimerupakanjeniscity
car two seat yang desain bodinya
meniru bentuk kodok. Mobil ini,
lanjutnya, mampu menempuh
jarak 40 km dengan kecepatan
maksimum 20 km/jam.
Meskibegitu,Yakhinmengakui
masih banyak kekurangan yang
harus dilengkapi agar motrik TP
G1 ini menjadi semakin sempur-
na dan ideal untuk dikendarai.
“Kekurangan mendasar dari
bentukannya adalah aerodina-
misnya yang kecil. Pasti akan
kami sempurnakan lagi agar
mendapatkan bentuk aerodina-
mis yang sesuai,” ujar Yakhin
yang akhirnya berhasil meraih
Juara Favorit Mahasiswa Presta-
si Nasional Dikti atas presentasi-
nya mengenai Motrik TP G1 ini.
Rekan Yakhin, Fandi Ar Rah-
man, menambahkan mobil ini
memiliki berat 975 kg dengan
sasis rangka menggunakan H-
shape yang biasa digunakan
mobil pick up. Ia menyebut be-
rat mobil ini belum ideal.
“Beratnya yang 975 kg ini
mengganggu akselerasi mobil.
Kami akan redesign sasis de-
ngan bahan yang lebih ringan
tapi kuat,” imbuh Fandi.
Mahasiswa asli Malang ini
menuturkan fitur menonjol pada
mobil ini adalah fitur data moni-
toring system (DMS) yang ditem-
patkan di belakang kemudi.
Fitur DMS ini, jelas Fandi,
mampu memberikan informasi
mengenai kecepatan, kondisi
baterai, jarak yang sudah ditem-
puh, hingga penggunaan rem.
Fandi menerangkan informasi
penggunaan rem ini sangat pen-
ting di motrik karena kendaraan
jenis ini tidak memiliki engine
break seperti mesin-mesin ber-
bahan bakar minyak (BBM).
“Selain pengisian bahan bakar,
kekuranganmendasardarimotrik
adalah sistem pengereman. Tapi
dengansistemDMSinisemuanya
bisa terkontrol,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Poli-
nema, Ir Tundung Subali Patma
MT, sangat mengapresiasi motrik
TP G1 buatan mahasiswanya ini.
Bahkan mobil ini di-launching
saat pelaksanaan Upacara 17
Agustus di halaman Polinema.
Saat diperkenalkan ke publik,
motrik berwarna putih ini masih
sangat sederhana, baik dalam
segi desain maupun interior.
Tundung menuturkan pengem-
bangan terhadap mobil ini mut-
lak perlu terutama dalam hal
desain agar terlihat menjual.
“Kampus akan terus support
mobiliniagarbisamenjadicitycar
seperti Honda Jazz. Pun urusan
paten-patennya akan kami bantu.
Kalausudahsempurna,akansaya
jadikan mobil dinas saya pribadi
nanti,” ucap Tundung.
Pemberian nama Tunas Po-
linema, Tundung menjelaskan
bahwa artinya adalah Tuntutan
Nasional. Tundung menerang-
kan Polinema selalu merespons
tuntutan nasional melalui riset.
“BBM sekarang semakin me-
nipis dan harganya semakin ma-
hal. Tuntutan nasional adalah
agar anak bangsa bisa menemu-
kan energi alternatif. Dan motrik
ini satu di antara upaya Poline-
ma untuk merespons tuntutan
nasional,” pungkasnya. (isy)
Baktiono berjanji akan kemba-
li menanyakan rencana pemkot
menjadikan rumah itu sebagai
museum. ”Itu rumah kelahiran
Bung Karno. Beliau bukan milik
Surabaya saja, melainkan sudah
milik dunia. Jadi tidak usah pi-
kir panjang untuk melestarikan
sejarahnya,” tegas Baktiono.
Setelah diubah menjadi mu-
seum, pemkot bisa membuat
agenda wisata dan pendidikan
seperti ’Tour de Pahlawan’.
Agenda ini bisa memberikan
pemasukan bagi pemkot dan
warga sekitar.
Walikota Surabaya, Tri Risma-
harini, sebelumnya menyatakan
sudah siap mengambilalih. Ne-
gosiasi sudah dilakukan dengan
pemilik. Namun hingga kini be-
lum ada kecocokan harga. Pemi-
lik meminta harga terlalu tinggi,
sehingga negosiasi mandek.
Kini Risma berencana memin-
ta tolong pakar dari Universita
Gajah Mada (UGM) untuk
menaksir harga yang tepat. Tim
UGM ini pernah dilibatkan da-
lam pembelian Istana Gebang,
rumah yang pernah ditempati
keluarga Bung Karno di Blitar.
Taksiran dari tim pakar UGM
inilah yang kemudian dijadikan
dasar pembayaran oleh Pemkot
Blitar dan Pemprov Jatim.
Sementara itu penulis Sejarah
dan Pemerhati Cagar Budaya,
Dukut Imam Widodo mengung-
kapkan melindungi situs cagar
budaya di Indonesia menjadi
sebuah pekerjaan sulit. Banyak
alasan yang melatarbelakangi
hal itu. minimnya peraturan
dari pemerintah daerah untuk
melindungi sebuah cagar bu-
daya. Menurut Dukut masih
banyak daerah yang belum
memiliki perda khusus, meski
disana banyak ditemukan situs-
situs penting.
“Malang itu banyak bangunan
tua, tapi tidak punya Perda (Per-
aturan Daerah) yang bisa me-
lindungi sebuah cagar budaya.
Gresik juga demikian. Padahal,
Surabaya yang sudah ada Perda
saja, masih kerap kehilangan
cagar budaya,” ujar Dukut, di-
hubungi Rabu (14/8).
Peran pemerintah sendiri un-
tuk melestarikan sebuah cagar
budaya, menurut Dukut masih
sangat minim. Pria yang meng-
aku sudah diminta Pemkot
Surabaya untuk menjadi tenaga
ahli khusus dalam pelestarian
cagar budaya ini mengatakan,
pemerintah seharusnya bisa
menyelamatkan cagar budaya
dengan banyak cara, tanpa ha-
rus membelinya.
Seperti dalam kasus rumah di
Patangpuluhan Yogyakarta. Di
situ pemilik rumah menjual ka-
rena tak kuat menanggung pajak
dan perawatan yang begitu besar.
Nah pemerintah seharusnya
membantu memberi keringanan.
”Di Surabaya banyak pemilik
rumah kuno yang dengan pe-
nuh kerelaan memelihara rumah
tersebut. Harusnya pemerintah
memberikan bantuan, misalnya
memberi keringanan pajak, ta-
gihan listrik, atau meringankan
beban pemilik rumah yang lain.
Ini menunjukkan kepedulian pe-
merintah, masih sangat minim,”
sesal Dukut.
Hal lain yang tak kalah pen-
ting, adalah kepedulian ma-
syarakat untuk mengawasi ke-
lestarian cagar budaya. Sangat
jarang, masyarakat melaporkan
adanya upaya pengrusakan
cagar budaya, meski itu jelas
tampak di depan mata.
“Masyarakat harusnya ikut
bersama-sama mengawasi.
Misalnya, ada bangunan kuno
yang sudah ditutupi pagar seng.
Tidak banyak masyarakat kita
kan yang terusik dengan hal
itu,” kata penulis buku Soerabia
Tempoe Doloe ini. (idl/ab)
yang beraksi menggunakan mo-
tor matik. Modus penembakan ini
sangat mirip dengan dua insiden
penembakan sebelumnya yang
kedua pelakunya juga menggu-
nakan motor matik dan mengin-
carpolisiyangsedangberkendara
sendirian di jalan sepi.
Penembakanitubermulaanggo-
ta Binmas Pondok Kacang, Aipda
Kus Hendratna, hendak menuju
Polsek Pondok Aren untuk meng-
ikuti apel persiapan Operasi Cipta
Kondisipukul21.30.
Dalam perjalanannya, Kus,
yang mengendarai sepeda motor,
dipepet dua orang naik motor
Yamaha Mio hitam. Saat itu, Kus
ditembak kepala belakangnya
dan tewas seketika, dekat Masjid
Bani Umar, Pondok Aren.
Ternyata, tak jauh di belakang
mereka, ada empat anggota Tim
Buser Polsek Pondok Aren, Brip-
ka Ahmad Maulana, Aiptu Rinto,
Aiptu Marzuki dan Ozan, naik
mobilToyotaAvanza.Mengetahui
penembakan itu, mereka menge-
jar. Sampai di Jalan Graha Raya
Bintaro, mobil yang disopiri Brip-
ka Ahmad Maulana itu langsung
menabrak motor penembak.
Bersamaan dengan terjatuhnya
penembak, Maulana kehilangan
kendali sehingga mobilnya me-
nabrak pohon di kiri jalan lalu
terguling di atas selokan.
Tim Buser pun berusaha
keluar dari mobil yang terba-
lik. Namun, pelaku kemudian
menghampiri dan langsung
menembak Maulana yang saat
itu akan keluar dari mobil.
Tiga orang dalam mobil berha-
sil selamat dan tidak mengalami
luka parah. Mereka juga sempat
berusaha melumpuhkan pelaku.
Baku tembak pun terjadi sekitar
hampir 15 menit.
“Indikasi yang nodong itu
satu orang tangannya berdarah.
Apakah karena dia jatuh (dari
motor) atau tertembak. Itu be-
lum tahu,” ujar Wakapolri Kom-
jen Oegroseno di Polsek Pondok
Aren, Sabtu (17/8).
Pelaku langsung meninggal-
kan motor Mio di lokasi dan ka-
bur dengan motor Supra Fit mi-
lik satpam yang saat itu sedang
melintas. Satpam sempat dito-
dong senjata oleh pelaku. “Saksi
dari masyarakat melihat pelaku
ada yang terluka dan ada yang
memegang pistol,” kata Kepala
Divisi Humas Polri Inspektur
Jenderal Ronny Franky Sompie
saat dihubungi.
Kenapa hanya Maulana yang
tertembak? Iptu Simin Syahroni,
anggota Polsek Pondok Aren
yang piket pada malam kejadian
mengatakan, sebabnya, mobil
Avanza terbalik saat mengejar
penembak.
Di antara empat orang, Mau-
lana yang lebih dulu bisa keluar.
Dia duduk di kursi kemudi. Di
samping kirinya duduk Rinto.
Sedangkan, Ozan dan Marzuki
duduk di barisan kedua. “Mobil
terguling ke kiri, maka Maula-
na dulu yang bisa keluar, dan
akhirnya dia dulu yang ditem-
bak pelaku,” kata Simin.
Sekitar pukul 22.30, kepolisian
melakukan olah tempat kejadian
perkara (TKP) dan memasang
garis polisi. Warga pun langsung
mengerumuni lokasi kejadian
yang berada sekitar 100 meter
dari Polsek Pondok Aren. Kus
Hendratna dan Maulana pun
dilarikan ke RS Premier Bintaro
sebelum dibawa ke RS Polri, Ja-
karta Timur, untuk diotopsi.
Polisi pun bergerak cepat. Me-
reka mengumpulkan sejumlah
saksi yang mengaku menyaksi-
kan langsung tembak-menem-
bak itu. Hasilnya, wajah kedua
pelaku berhasil direkonstruksi
dalam bentuk sketsa.
Informasi yang diperoleh
Kompas.com, pelaku pertama
bertubuh gemuk, berkulit hi-
tam, tinggi 170 cm. Rambutnya
gondrong, hidungnya besar.
Usianya diperkirakan 30 tahun.
Saat kejadian, ia mengenakan
jaket parasut berwarna hitam.
Pelaku kedua bertubuh kurus,
rambut ikal dan tipis. Tingginya
168 cm. Usianya diperkirakan 27
tahun. Saat melakukan aksinya,
ia mengenakan kaus berkerah
warna coklat.
Mirip Sebelumnya
Melihat dari caranya kasus pe-
nembakanAiptu Kus Hendratno
dengan kasus penembakan Aip-
tu Dwiyatno dan Aipda Patah
Saktiyono hampir sama. Pelaku
mengincar anggota polisi yang
sedang melintas dengan sepeda
motor dalam keadaan sepi dan
sendirian. Pelaku kemudian
mengejar korbannya dari bela-
kang lalu menembaknya dari
belakang saat motor pelaku dan
korban sudah berdekatan.
Penembakan Aiptu Patah terja-
di pukul 04.30 WIB, Sabtu (27/7).
Anggota Satlantas Polrestro
Jakarta Pusat ditembak dari arah
belakang oleh dua orang pria
yang menggunakan motor matik
dalam perjalanan menuju tempat
kerjanya di Gambir Jakarta Pusat.
Beruntung Patah tidak tewas.
Sedangkan Aiptu Dwiyatna,
Babinkamtibmas Polsek Ci-
landak, tewas ditembak dari
belakang oleh dua pengendara
motor di Jalan Otista Raya tidak
Pusat, Sabtu (17/8) sore.
Pemain film horor Pembalas-
an Sundel Bolong ini mengaku
kapok dengan protes keluar-
ganya saat berakting syur di
film Kutukan Arwah Santet.
“Adeganku vulgar di film dan
akhirnya diprotes keluarga,”
kenang Cinta.
Sejak saat itu, Cinta cukup
selektif memilih peran dan
tawaran film. Honor mahal
tidak jadi acuan Cinta mau
bermain film horor seks.
Dibooking Pejabat
Ada pengalaman tidak
menyenangkan kala Cinta
sedang bergoyang dangdut di
salah satu kota di Indonesia
belum lama ini. Cinta meng-
aku digodai pejabat di kota
tersebut.
Lekuk tubuhnya yang
bohai dan dandanannya yang
‘berani’ setiap kali tampil di
atas panggung, membuat dara
yang sekarang coba bernyanyi
dangdut itu kerap digoda para
pria iseng yang mempunyai
banyak duit.
“Kalau ‘digodain’ ya sering,”
tutur Cinta.
Cinta mengenang, godaan
itu pernah datang di satu kota
setelah bergoyang dangdut.
“Aku tuh baru menyanyi,
berkenalan dengan orang yang
ngakunya pejabat, eh malah ‘di
booking’,” katanya.
Mendengar ucapan pejabat
itu, Cinta langsung mengung-
kapkan kemarahannya. “Aku
marah karena dibilang cewek
‘bookingan’, dan bilang ‘nggak
bisa’,” ceritanya.
Cinta menduga, statusnya
yang masih single itu juga yang
kerap membuat lawan jenisnya
sering menggodainya. “Mung-
kin karena statusku yang single
juga ya,” ucap Cinta. (wk)
dibukukan dengan judul ‘Ayah
Bunda Bung Karno’.
Referensi lainnya, buku berju-
dul ‘Soekarno Bapak Indonesia
Merdeka’ karya Bob Hering dan
‘Kamus Politik’ bikinan Adinda
dan Usman Burhan, serta
‘Eksiklopedia Indonesia Tahun
1955 – 1985’.
Dari keterangan buku dan
wawancara yang dilakukannya,
Peter melakukan penelusuran
lapangan. Tidak mudah. Butuh
waktu bertahun-tahun untuk
menemukannya.
Peter sendiri sempat menge-
ryitkan dahi saat penelusuran
yang dilakukan menbawanya ke
sebuah rumah di Jalan Pandean
IV/40. Itu terjadi tahun pada
2010 lalu. Peter sendiri sempat
ragu. Apa betul rumah yang kini
dihuni keluarga Mahmud itu
tempat lahirnya Bung Karno.
Peter lalu menggelar seminar
bertajuk seminar Pelurusan Se-
jarah Soekarno di Balai Pemuda
Surabaya. Sejumlah ilmuwan
dan sejarawan hadir. Bahkan,
putri Bung Karno, Sukmawati
juga datang.
Menurut Peter, dalam seminar
itu, hampir semua sejarawan se-
pakat dengan temuan Nurinwa.
Memang, diakui Peter, temuan
itu tidak spesifik menyebutkan
nomor rumah.
Sebelum memastikan rumah
nomor 40 tim sempat meneliti
sejumlah rumah di sekitarnya.
Termasuk rumah nomor 31 di
Pandean IV. Menurut sejumlah
warga, rumah nomor 31 itu
dulunya pernah menjadi
markas kepanduan dan sering
didatangi tentara Belanda.
Tim juga menelusuri riwayat
tanah dan rumah ke Badan
Pertanahan Nasional (BPN).
Keterangan yang diperoleh
rumah nomor 40-lah yang lebih
dekat dengan dugaan mereka.
Alasanya berdasarkan riwayat
tanah dan rumah, aset itu tahun
1900-an tercatat milik HOS
Cokroaminoto, guru Bung
Karno yang juga sahabat karib
ayah sang presiden, Soekemi
Sosrodiharjo.
Di gang yang sama, juga
ditemukan rumah milik HOS
Cokroaminoto yang dikon-
trakkan ke Muso (kemudian
menjadi pemimpin PKI), rekan
sepondokan Bung Karno. Loka-
si ini juga tidak jauh dari rumah
utama milik HOS Cokroamino-
ta di Jl Peneleh. “Saya mendu-
ga, dulu rumah Cokroaminoto
ini arealnya luas sehingga bisa
dipetak-petak menjadi beberapa
rumah,” ungkapnya.
Mantan wartawan ini meng-
akui, tidak mudah menemukan
rumah kelahiran Bung Karno.
Pasalnya, hampir semua referensi
yang ditemukannya, hanya
menyebutkan kata kunci saja
tanpa penjelasan detail. Dia men-
contohkan, buku tulisan Cindy
Adams berjudul ‘Bung Karno
Penyambung Lidah Rakyat’.
Buku ini hanya menyebut
Bung Karno lahir di perkam-
pungan di kawasan yang tidak
jauh dari Kalimas dan Pasar
Besar. Lokasi itu lantas dicocok-
kan dengan tempat mengajar
Soekemi di sebuah sekolah dasar
di kawasan Alun-alun Contong.
Lokasi sekolah berada di
seberang, sisi barat Kalimas.
Nama Alun-alun Contong
masih cukup dikenal. Tapi
wujud alun-alun sudah lama
berubah. Yang terlihat di lokasi
ini sekarang adalah komplek
pertokoan Baliwerti. Hanya
ada sedikit lahan terbuka
yang masih tersisa. Di pojok,
pertemuan Jl Pahlawan dan
Kramat Gantung.
Dua tahun Seokemi, ayah
Soekarno, tinggal di rumah Pan-
dean. Dari Surabaya, keluarga
ini lantas pindah ke Mojokerto.
Keteguhan Peter ini dikuat-
kan Mahmud dan Jamilah, dua
bersudara yang menjadi pemilik
rumah itu. Menurut Jamilah,
jauh sebelum Peter menemukan
rumah kelahiran Bung Karno
itu, ada sejumlah peneliti yang
datang ke rumahnya.
Saat itu, ibunda keduanya
masih hidup. Namun, mereka
tidak begitu mempedulikan
penelitian tersebut. “Mereka
yang datang hanya melihat
kemudian mewawancarai kami.
Itupun tidak terlalu lama. Kami
tidak ngeh (mengerti) saat itu,”
ungkap Jamilah.
Barulah setelah Peter meng-
ekspose temuannya itu, Jamilah
sadar kalau peneliti yang sempat
datang ke rumahnya itu berusaha
menemukan rumah lahir Bung
Karno. Hasilnya memang rumah
berukuran 6 x 17 meter itu
sebagai lokasi kelahiran anak
kedua pasangan Seokemi dan Ida
Ayu Nyoman Rai.
Disinggung masalah tidak
adanya warga setempat yang
tahu bahwa rumah nomor 40
itu lokasi lahirnya Bung Karno,
Peter memilih memakluminya.
Dia berdalih, tidak ada satupun
warga di sana yang masih
hidup saat Bung Karno dilahir-
kan. “Paling tua di sana umur
79-an. Artinya, dia baru lahir
saat Bung Karno sudah menjadi
orang besar. Tidak satupun war-
ga di sana yang meramal Bung
Karno bayi nantinya menjadi
pemimpin besar. Soekemi saja
di sana dianggap orang biasa,”
tandasnya.
Temuan mencengangkan
ini tidak lantas bisa diterima
sebagian sejarawan. Bahkan,
menurut Peter, sejarawan kena-
maan seperti Anhar Gonggong
menentang temuannya. Anhar
menurut Peter, masih meyakini
Bung Karno lahir di Blitar.
“Saya tantang dia dan sejara-
wan lain untuk menunjukkan
buku-buku terutama terbitan di
bawah 1960 yang menyebutkan
Bung Karno lahir di Blitar. Tentu
tidak akan ada karena semua
buku terbitan saat itu menyebut-
kan Surabaya-lah tempat Bung
Karno lahir,” ungkapnya.
Masih kata Peter, pembelok-
an terjadi saat Angkatan Darat
pada periode 1967-an mener-
jemahkan buku karya Cindy
Adams ke dalam Bahasa
Indonesia. Di terjemahan itu
disebutkan, Bung Karno lahir
di Blitar. Padahal, versi asli
dalam bahasa Inggris menye-
butkan Bung Karno lahir di
Surabaya.
Yang membuat Peter berbesar
hati adalah keluarga inti Bung
Karno menerima temuan ini.
Bahkan, setelah memasang
prasasti di kampung Pandean
pada 2010, Peter, Bambang
Sulastomo (putra Bung Tomo)
dan Bambang DH (kala itu
menjabat Wali Kota Surabaya),
diundang Megawati datang ke
kediamannya. “Beliau meng-
ucapkan terima kasih karena
temuan kami ini meluruskan
sejarah,” pungkasnya.(idl)		
Rofiah Cemas...
DARI HALAMAN 1■
DPRD Dorong...
DARI HALAMAN 1■
Selektif...
DARI HALAMAN 1■
Pembuktian...
DARI HALAMAN 1■
Patok Target...
DARI HALAMAN 1■
Polisi Buru...
DARI HALAMAN 1■
Habiskan...
DARI HALAMAN 1■
jauh dari Rumah Sakit Sari Asih
Ciputat, Rabu (7/8) sekitar pu-
kul 04.30 WIB.
Namun, Mabes Polri belum
berani menyimpulkan bila pe-
lakunya berasal dari kelompok
teroris. Namun melihat dari ak-
sinya merupakan perilaku teror.
Sebelumnya, polisi sudah berkali-
kali menjadi sasaran serangan te-
roris, baik yang berada di pos-pos
pinggir jalan maupun serangan
langsung di mapolres, seperti di
masjid Polres Cirebon dan mapol-
res Poso beberapa waktu lalu.
“Kami belum berhasil me-
nangkap pelakunya, bila sudah
tertangkap pelakunya dari sana
akan diketahui motifnya. Tetapi
kalu dilihat dari perilakunya, itu
perilaku teror,” kata Kepala Bagian
Penerangan Umum Divisi Humas
Polri, Kombes Pol Agus Rianto di
MabesPolri,JakartaSelatan.
Selain itu, Mabes Polri pun ti-
dak mau terburu-buru menyim-
pulkan si penembak merupakan
orang yang sama. “Kita tidak
bisa berpersepsi meskipun me-
lihat modusnya sama, apakah
pelakunya sama atau tidak kita
belum tahu,” ujarnya.
Razia Kontrakan
Terkait kabar pelaku penem-
bakan melarikan diri ke arah
Depok, dan seorang pelaku yang
terluka melarikan diri ke sebuah
rumah kontrakan di kawasan
Depok, polisi segera mengepung
satu perkampungan. Ratusan
polisi dari Polres Depok, diban-
tuk anggota Brimob Kelapa Dua
Depok, melakukan penyisiran
di sekitar RT 5/6 Sukamaju,
Cilodong, Depok.
Polisi memeriksa kamar ka-
mar kontrakan di sekitar lokasi.
Polisi juga memeriksa secara ke-
tat setiap kendaraan yang melin-
tas. Namun sampai menjelang
pagi, penyisiran tersebut belum
membuahkan hasil.
“Sampai sekarang belum ada
(penangkapan pelaku penem-
bakan), tadi malam itu kita ada
informasi ya kita tindak lanju-
ti (lakukan penyisiran),” ujar
Kompol Ronald Purba, Kasat
Reskrim Polres Depok, Sabtu
siang.(tribunnews/kompas.
com/tempo)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
kairo, surya - Pemimpin ter-
tinggi Ikhwanul Muslimin, Moham-
med Badie, kehilangan putranya,
Ammar, yang tewas dalam bentrok-
an kelompok pendukung presiden
Mesir terguling, Mohammed Morsi,
melawan militer Mesir.
“Ammar, putra Mohamed Badie
--Pemimpin Tertinggi Ikhwanul Mus-
limin (IM), telah gugur oleh dua tem-
bakan, satu di mata dan satu di kepala,
selamabentrokandiRamseskemarin,”
demikian diumumkan dalam jejaring
sosial Facebook Partai Keadilan dan
Pembebasan, Sabtu (17/8).
Badie dituduh menjadi salah satu
dalang unjuk rasa berakhir kisruh di
Mesir. Pengadilan terhadapnya akan
digelar 25 Agustus 2013.
Pekan lalu, anak perempuan pe-
tinggi IM pula, Mohamed El-Betagi,
dilaporkan tewas. Sementara itu,
menurut Televisi Nasional Mesir,
seorang petinggi IM bernama Has-
san Malek juga ditangkap aparat.
Selain Malek, ditangkap pula Gamal
Heshmat, tokoh Partai Keadilan dan
Pembebasan.
Pada Sabtu pagi, Kementerian Da-
lam Negeri menyatakan korban jiwa
dalam demonstrasi pendukung Ikh-
wanul Muslimin di seluruh negeri itu
pada Jumat naik jadi 60 orang, semen-
tara 1.118 pendukung Morsi ditang-
kap. Sebelumnya, militer melancarkan
operasi penumpasan aksi pro-Morsi
yang menelan sedikitnya 600 korban
jiwa dan melukai 4.200 orang.
Sementara itu, dari sudut interna-
sional, militer Mesir mendapatkan
dukungan dari Raja Arab Saudi
Abdullah bin Abdul Aziz yang di-
umumkan, Jumat (16/8). Aziz me-
nyatakan mendukung penuh Mesir
dalam ‘melawan teroris’.
Khattar Abou Diab, profesor dari
Universitas Paris-Sud, menilai du-
kungan Saudi itu merupakan refleksi
kekhawatirannya terhadap berkem-
bangnya Ikwanul Muslimin di dunia
Arab. Semua kerajaan di kawasan Te-
luk, kecuali Qatar, khawatir revolusi
Ikhwanul Muslimin akan ditularkan
ke negara lain,” kata Khattar.
Sementara Iran memperkuat hu-
bungannya dengan Presiden Suriah
Bashar al-Assad dan memperkukuh
hubungannya dengan Ikhwanul
Muslimin Mesir. “Apa yang terjadi di
Mesir adalah produk sebuah isu re-
gional besar, semacam perang dingin
Arab, dan sudah jelas pihak mana
yang akan menjadi pemenang,” kata
Shadi Hamid, pakar politik Timur
Tengah dari Brookings Doha Centre.
(kompas.com)
SURABAYA,SURYA - Upacara
peringatan HUT kemerdekaan
RI di SMA Khadijah Surabaya
Sabtu pagi (17/8/2013), terasa
istimewa. Upacara kali dipimpin
calon gubernur (cagub) Jatim
Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah sejatinya hadir se-
bagai Ketua Yayasan Taman
Pendidikan Sosial NU Khadijah
tersebut. Tapi nuansa cagub
tetap terlihat. Pasalnya Khofifah
tidak datang sendiri. Cagub
nomor urut empat diiringi para
tim suksesnya, yang juga ikut
upacara. Di antaranya pimpinan
Ponpes Tebu Ireng Jombang, Sa-
lahudin Wahid (Gus Sholah).
Khofifah bertindak sebagai
inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Ketua PP
Muslimat NU ini lebih banyak
memberikan motivasi ke siswa.
“Tahun 2015 dan 2025 menda-
tang ada era kalian. Saya ber-
harap di tahun itu pemimpin
bangsa adalah kalian yang dari
sekolah Khadijah,”seru mantan
Menteri Pemberdayaan Perem-
buan era Gus Dur.
Di upacara ini Khofifah juga
membagikan beasiswa bagi
siswa-siswa berprestasi di
selurung jenjang pendidikan,
mulai dari SD, SMP dan SMA
Khadijah. Ada 12 siswa yang
mendapatkan beasiswa berupa
penggratisan biaya pendidikan
selama enam bulan hingga satu
tahun.
Khofifah juga memberikan
cincin emas bagi guru yang telah
mengabdikan diri di Yayasan
Khadijah selama 25 tahun.
Kepala SMAKhadijah Suraba-
ya Muchammad Mas’ud menga-
takan penghargaan bagi siswa
berprestasi dan guru ini rutin
diberikan setiap peringatan 17
Agustus. “Kali ini istimewa ka-
rena ketua yayasan sendiri yang
memberikan,”katanya.
Waka Humas SMA Khadijah
Nurmantoko menjelaskan, sis-
wa-siswa yang mendapatkan
beasiswa ini di luar dari 20
siswa yang sejak awal sekolah
sudah mendapat penggratisan
biaya sekolah. “Kalau 20 siswa
ini kami berikan karena prestasi
akademik dan non akademik
saat di sekolah asal. Tapi untuk
beasiswa yang diberikan seka-
rang, adalah siswa yang berhasil
menjadi juara umum di tiap jen-
jang mulai SD hingga SMA,”te-
rang Nurmantoko. (uus)
GRESIK, SURYA - Calon
wakil gubernur (cawagub) Sai-
fullah Yusuf (Gus Ipul) muncul
di Gresik, Sabtu (17/8). Gus
Ipul hadir mengikuti acara
halal bi halal bereng ulama,
tokoh masyarakat dan tokoh
pemuda se- Kabupaten Gresik,
di Gedung Nasional Indonesia
(GNI), Jl Pahlawan..
Acara yang diprakarsai Ge-
rakan Pemuda Ansor Gresik se-
kaligus memberikan panggung
untuk Gus Ipul menyampaikan
visi dan misi pasangan Soekar-
wo-Saifullah Yusuf (Karsa).
“Yang hadir dari di sini
MWC NU, Fatayat, Gerakan
Pemuda Ansor se Kabupaten
Gresik. Yang hadir tidak meng-
gunakan seragam Ansor, saya
sendiri yang menggunakan
seragam Ansor,” kata Badrut
Tamam, selaku ketua pelaksa-
na hahal bi hahal.
Gus Ipul sendiri dalam sam-
butannya berharap bisa meme-
nangi suara dalam pemungutan
suara Pilgub 29 Agustus 2013
mendatang. Ia tidak memasang
target berapa target prosentase
suara yang diinginkannya dari
kota pudak tersebut.
“Kita gak punya target khu-
sus, tapi kita ingin suara KarSa
lebih baik dari 2008. Waktu itu
perjuangan kami cukup be-
rat. Sekarang Alhamdulillah,
dengan adanya kesempatan
bertemu dengan masyarakat
makin luas. Mudah-mudahan
ini bisa mendapat hasil yang
lebih bagus,” kata Gus Ipul.
Sejumlah wartawan meng-
ulang lagi pertannya seputar
target. “Yang penting kita lebih
unggul,” tegas Gus Ipul sing-
kat. Ia lalu bergegas menyapa
ibu-ibu Fatayat dan beberapa
tokoh politik Partai Demokrat
serta Gerindra.
Terkait dukungan warga NU
di wilayah Jatim yang pecah
dengan adanya banyak kader
NU mencalonkan untuk men-
jadi Gubernur Jatim Gus Ipul
menanggapi dengan dingin.
“Mulai dulu memang warga
NU kan banyak calonnya, tidak
ada masalah. Kita bisa bekerja
secara demokratis. Melakukan
semua usaha dan sudah biasa
warga NU seperti itu,” jelasnya.
Dalam pidatonya, Gus
Ipul tetap memohon kepada
pengurus MWC NU, Fatayat
dan GP Ansor se Kabupaten
Gresik untuk memilih nomor
satu. “Saya meminta kepada
saudara-saudara mencoblos
nomor satu. Siap memenang-
kan nomor satu, nomor satu,
nomor satu. Mudah-mudahan
kita tetap menjadi saudara du-
nia dan akhirat,” kata Gus Ipul
dari atas panggung. (st38)
Eggi Bawa Keliling Truk Trailer
MADIUN, surya - Calon
Gubernur dari jalur independen,
Eggi Sudjana memilih kampa-
nye dengan cara blusukan ke
sejumlah pasar tradisional di
wilayah Kabupaten dan Kota
Madiun.
Sejak pagi, rombongan Eggi
yang menumpang satu bus pari-
wisata dan satu truk trailer. Truk
trailer ini berisi peralatan band
sekaligus panggung berjalan.
Rombongan memulai kampa-
nye di pasar Caruban, Kecamat-
an Mejayan, Kabupaten Madiun.
Selanjunya, menuju Pasar Besar
Madiun yang ada di JLPanglima
Sudirman, Kota Madiun.
Dari Usai dialog dengan para
pedagang di dua pasar terbesar
di eks karesidenan Madiun itu,
rombonggan bergerak ke Kabu-
paten Magetan, Ngawi, Bojone-
goro dan Lamongan.
Saatberadadipasartradisional
itu, Eggi berkampanye dialogis
untuk mendengarkan keluhan
para pedagang. Selain menyapa
pedagang, Eggi Sudjana juga
berorasi politik menyampaikan
program-pragamnya jika dalam
Pilgub Jawa Timur 29 Agustus
2013 mendatang, terpilih seba-
gai Gubernur Jawa Timur.
Disamping itu, juga mem-
bagikan sejumlah stiker dan
program-program kerja serta
lembaran kertas kontrak politik
jika terpilih menjadi Gubernur
Jawa Timur. “Jika saya terpilih
sebagai Gubernur Jatim, banyak
program untuk kesejahteraan
masyarakat, katanya.
Ia lalu mencontohkan program
pemberian bantuan dari saham
Bank Jatim Rp 1 juta/bulan untuk
keluarga miskin. Juga program
peduli pengajar Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD). Selama
ini dua masalah itu belum diper-
hatikan,” kata Cagub Jawa Timur,
Eggi Sudjana saat berorasi politik.
Ajak Lakukan Perubahan
Selain itu, Eggi meyakinkan
masyarakat, perubahan Jawa
Timur ada di tangan masyarakat
Jawa Timur sendiri.
Kata Eggi, selama ini Tuhan su-
dah memberikan kekayaan alam
yang melimpah di Jatim. mulai
dari hasil laut, cengkeh, kopi, per-
tambgan air mineral, emas dan
batu bara serta minyak.
Sayangnya, kekayaan alam
itu kurang dikelolah dengan
baik, sehingga warga Jatim ma-
sih banyak yang miskin.
“Kalau Tuhan sudah membe-
rikan kekayaan berlimpah. Jika
ada warga Jatim yang masih
miskin itu, salahkan pemimpin-
nya karena tak bisa mengelolah
kekayaan alam dari sang pen-
cipta itu,” paparnya.
Eggi mengaku prihatin masih
banyak warga Jatim yang rela
antre bantuan kemiskinan Rp
150.000 dengan berdesakan.
”Kami tak akan membiarkan
kondisi kemiskinan tetap berja-
lan dan masyarakat pinggiran
tak dapat menikmati pendidik-
an,” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah peda-
gang daging sapi di Pasar Besar
Madiun mengeluhkan tentang ma-
sih mahalnya harga daging yang
masih menembus angka Rp 90.000
per kilogram. Mendengar keluhan
para pedagang daging sapi, Eggi
menilai persoalan harga daging
yangterusmelambungsebenarnya
urusanpemerintahpusat.
“Persoalan ini sebenarnya
urusan pemerintah pusat. Tapi
daerah terkena dampaknya.
Untuk mengatasinya, kalau di-
tangani daerah saja tidak mak-
simal. Karena kebijakan daerah
tingkat propinsi hanya mampu
mengurangi atau menekan har-
ga,” pungkasnya. (wan)
AFP/haled Kamel
SELAMATKAN KORBAN- Anggota Ikhwanul Muslim,pendukung Morsi menyelamatkan
teman yang terluka dalam bentrokan di Ramses square, Kairo, Jumat (16/8).
surya/Sudarmawan
BLUSUKAN - Calon Gubernur, Eggi Sudjana berdialog dengan pedagang
di Pasar Besar Madiun, Sabtu (17/8).
Khofifah Pimpin Upacara Bendera di SMA Khadijah
Ansor Gresik Beri Panggung Gus Ipul
surya/SUGIYONO
BERSAMA ANSOR - Gus Ipul bercengkrami dengan pengurus GP Ansor Kabupaten Gresik di GNI Jl Pahlawan, Gresik, Sabtu (17/8).
Putra Ketua Ikhwanul
Muslimin Tewas
Usung Peralatan dan Panggung Band■
Rombongan pakai satu
bus dan satu truk trailer
peralatan band
Kunjungi pasar-pasar di
Madiun.
Rombongan kemudian
keliling ke Magetan,
Ngawi, Bojonegoro, dan
Lamongan.
■
■
■
storyhighlights
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko
Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta:
Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400
Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan 	 : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi 	 : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi 	: P Sujarwanto
surya/foto
INSPEKTUR UPACARA -Pasukan pengibar bendera melintas di depan Khofifah yang menjadi inspektur
upacara di SMA Khodijah, Surabaya, Sabtu (17/8)a
PILGUBJATIM
INTER-NAS
PAMEKASAN, surya - Ikatan Ke-
luarga Madura (IKAMA) menargetkan
sedikitnya 100.000 warga Madura, Jawa
Timur untuk menjadi relawan Mahfud
MD, jika tokoh asal Pulau Garam itu
mencalonkan diri sebagai calon Presiden
RI 2014.
Hal itu disampaikan fungsionaris
Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKAMA
dalam acara halalbihalal dan silaturahim
Madura seluruh Indonesia di Surabaya,
Sabtu (17/8).
“Saat ini warga Madura yang telah ber-
sedia menjadi relawan mantan Ketua MK
Mahfud MD apabila nantinya mencalon-
kan diri sebagai Presiden 2014 sebanyak
10.000 orang tersebar di berbagai penjuru
di negeri ini,” kata Ketua DPP IKAMA
Haji Muhammad Rawi dalam rilisnya,
Sabtu malam.
Ke-10.000 warga itu bahkan telah
diikutsertakan program asurannya oleh
IKAMA dan program itu diluncurkan
bersamaan dengan acara pertemuan para
tokoh Madura se-Indonesia yang digelar
di Graha Samudera Bimomoro Kodikal
ALL Jalan Moro Krembangan Surabaya.
Komitmen warga Madura untuk men-
dukung mantan Ketua MK Mahfud MD
apabila nantinya benar-benar mencalon-
kan diri sebagai calon Presiden RI itu,
karena beberapa pertimbangan. Pertama,
kata dia, selain yang bersangkutan me-
mang dikenal bersih, juga gigih dalam
berupaya memberantas kasus penyim-
pangan hukum, terutama terkait dengan
kasus-kasus korupsi.
Kedua, tokoh asal Pamekasan itu juga
memiliki kemampuan akademik yang
cukup memadai, sehingga dipandang
sangat layak untuk memimpin bangsa
ini. “Disamping itu Pak Mahfud juga
merupakan warga Madura dan tidak
salah apabila orang Madura bercita-cita
memiliki presiden dari Madura itu sendi-
ri,” katanya (ant)
Madura Akan Siapkan
100.000 Relawan Mahfud
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
MINGGU
18 AGUSTUS 2013
29 Agustus 2013
1 2 3 4Soekarwo-SaifullahYusuf Eggi Sudjana - M Sihat Bambang DH - SaidAbdullah Khofifah I Parawansa - Herman S

join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYA, surya - Nasib
tragis menimpa Suyono (50),
warga Semampir Selatan, Su-
rabaya dan cucunyaWildan (4).
Saat mengendarai sepeda motor
nopol L 6306 AR di viaduk Gu-
beng Jl Wijaya Kusuma, mereka
terjatuh dari sepeda motor kare-
na ditabrak mobil Toyota Avan-
za, Jumat (16/8) malam.
Keduanya langsung ditolong
warga dan pengendarai lain di
lokasi kejadian. Bahkan, Wildan
yang masih balita sempat men-
jalani perawatan di Rumah Sakit
DKT Gubeng karena mengalami
luka di pelipisnya. Bocah cilik
itu menghantam aspal ketika
sepeda motor jatuh.
Sementara mobil Toyota
Avanza yang menabrak korban
malah melarikan diri. Namun
sejumlah saksi sempat mengha-
fal nopol mobil tersebut.Kasus
tabrak lari ini menyebar dengan
cepat karena ada yang mem-bro-
adcast melalui Blackberry.
Setelah dilakukan pencari-
an, pelaku tabrak lari tersebut
akhirnya berhasil ditangkap
petugas Satlantas Polrestabes
Surabaya. Pelakunya ternyata
Sri Narim Imaningsih (46), war-
ga Wonorejo, Surabaya, yang
mengemudikan mobil Toyota
Avanza bernopol L 1967 SN.
Setelah dilakukan penelu-
suran dan pencarian, akhirnya
pelaku (tabrak lari) berhasil
diamankan, ujar Kasat Lantas
Polrestabes Surabaya AKBP Sa-
bilul Alif, Sabtu (17/8).
Dijelaskan, kecelakaan lalu
lintas itu bermula saat Avanza
melaju dari utara. Saat hendak
belok ke arah timur, Avanza
itu memotong laju motor yang
dikendarai Suyono. Akibatnya,
motor yang dikendarai kakek
dan cucunya tersebut jatuh dan
keduanya tersungkur di jalan
raya. Sementara pengemudi
mobil tidak berhenti dan malah
kabur meninggalkan korbannya
begitu saja.
Beberapa saat setelah kejadian
ini banyak beredar di jejaring
sosial dan lewat broadcast
BlackBerry. Namun, kabar yang
beredar itu sempat dikira hoax
atau kabar bohong. Apalagi,
dalam broadcast yang beredar itu
tidak dilengkapi dengan penje-
lasan detail.
Pelat nomor Avanza yang
disebutkan dalam broadcast itu
juga salah, yakni L 1961 SN. Pa-
dahal, pelat nomor sebenarnya
adalah L 1967 SN.
Penelusuran petugas Satlan-
tas Polrestabes Surabaya ke Pol-
da Jatim menyebutkan, pelat
nomor L 1961 SN belum terdaf-
tar. Setelah dilakukan penyeli-
dikan di lokasi kejadian, akhir-
nya berhasil diungkap semua
terkait peristiwa ini. Termasuk
sopir Avanza yang telah kabur
usai menabrak korban.	(ufi)
S
atwa yang tampil memu-
kau para pengunjung tepat
di puncak perayaan HUT
Kemerdekaan RI ini di antara-
nya Lembang (26), Hilir (21),
dan Gonzalez (2,5). Ketiganya
adalah satwa gajah dari total
lima gajah yang menjadi koleksi
KBS. Hewan yang memiliki be-
lalai ini beraksi di areal Wahana
Tunggang Gajah.
Dengan atribut merah putih
dan belalai membawa bendera
merah putih serta didampingi
para keeper atau pawang yang
berseragam atasan merah dan
bawahan putih, ketiganya
berkeliling arena KBS. Diiringi
musik dan lagu dangdut
Buka Titik Joss, tubuh besar
ketiganya terus bergoyang-
goyang mengikuti gaya joget
Caesar yang sedang populer
saat ini. Saat keeper menyuruh
menganggukkan kepala, teryata
ketiganya mampu mengangguk
kepala sesuai irama lagun.
Pengunjung yang menyaksi-
kan pun bertepuk tangan dan
beberapa di antaranya ada yang
ikut menggoyangkan tubuhnya.
“Asyik, ayo jah gajah,
goyang lagi,” teriak salah satu
pengunjung.
Tak hanya tiga gajah itu yang
mampu beraksi menarik bagi
pengunjung KBS. Di areal
wahana lainnya, orang utan
bernama Tini, dan dua ekor
berang-berang atau pregul
yang bernama Tono dan Tini
juga beraksi di areal kandang
masing-masing. Ditemani
para keeper-nya, masing-
masing satwa lucu tersebut
memberi hiburan kepada para
pengunjung yang mendekat di
kandang mereka.
Tak hanya tersenyum atau
bertepuk tangan melihat aksi
hewan-hewan itu, pengunjung
juga banyak yang berebutan
untuk memotret aksi mereka
dengan kamera ponselnya.
“Wah, kelihatannya hewan dan
keepernya sekarang bahagia.
Sehingga bisa menghibur
pengunjung , ya,” komentar
para pengunjung.
Direktur Operasional PD
Taman Satwa KBS, dr Liang
Kaspe, mengakui bila hewan-
hewan dan keeper KBS saat ini
dalam kondisi baik. “Mereka
juga sudah saling mengenal
dan akrab. Sehingga tidak
sulit untuk tampil menghibur
pengujung,” kata dr Liang,
didampingi Humas PD Taman
Satwa KBS, Agus Supangkat.
Dalam aksinya itu, menurut
dr Liang, mereka hanya berlatih
selama dua hari. Tidak ada
kesulitan dalam melatih hewan-
hewan itu, karena mereka
memiliki kemampuan memori
dan kecerdasan yang tidak
kalah dengan manusia.
Aksi mereka sengaja ditam-
pilkan secara khusus di hari
perayaan HUT Kemerdekaan
RI ke-68, untuk ikut meme-
riahkan suasana Agustusan
sekaligus menambah hiburan
bagi pengunjung yang datang
ke KBS.	(sri handi lestari)
Polisi Sempat Mengira Hoax
Bocah 4 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
GAJAH 17-AN - Tiga ekor gajah bersama pawangnya berparade
dengan membawa bendera Merah-Putih pada peringatan HUT Ke-
68 Kemerdekaan RI di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya,
Sabtu (17/8).
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan
RI ke-68, Sabtu (17/8) juga dirayakan satwa peng-
huni Kebun Binatang Surabaya (KBS). Namun aksi
mereka bukan dalam bentuk upacara bendera, mela-
inkan dengan tampil menghibur bagi pengunjung
lembaga konservasi yang kini dikelola Perusahaan
Daerah (PD) Taman Satwa KBS itu.
Tiga Gajah Pimpin Perayaan HUT Kemerdekaan RI di KBS
Hanya Butuh 2 Hari untuk Latih Satwa
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
CERAH MUSIM PANAS - Dua pengunjung memilih busana di gerai Body and Soul di Tunjungan Plaza III lantai 1, Sabtu (17/8). Memasuki musim panas, Body and Soul
memperkenalkan pakaian motif bunga, garis, dan warna cerah berbahan kain yang mudah menyerap keringat dan berpotongan simple.
Penumpang Kereta Api
Naik 13 Persen
SURABAYA, surya - Arus
mudik dan balik penumpang
Lebaran 2013 dengan kereta api,
secara nasional mengalami ke-
naikan hingga 13 persen. Hal ini
diungkapkan Direktur PT Kere-
ta Api Indonesia (KAI) Ignatius
Jonas saat berada di Stasiun Gu-
beng, Surabaya, Sabtu (17/8).
“Secara nasional naik 13 per-
sen. Hal ini menunjukkan moda
transportasi KA masih menjadi
favorit masyarakat,” jelas pria
yang akrab disapa Jonas itu,
didampingi Manager Humas
PT KAI Daerah Operasional
(Daops) 8 Surabaya, Zakaria.
Lebih lanjut, Jonas me-
nyebutkan bila peningkatan
penumpang itu juga karena
adanya kereta tambahan
serta adanya program mudik
dan balik gratis dengan KA
yang diprakarsai Kementrian
Perhubungan maupun Dinas
Perhubungan setempat.
Padahal dengan sistim boar-
ding yang diberlakukan saat ini,
memungkinkan penumpang
mengalami penurunan. Meng-
ingat sistim ini memberlakukan
aturan one seat one man (satu kur-
si satu penumpang, Red).
Khusus arus balik, Jonas me-
nyebutkan masa liburan pasca
Lebaran yang lebih panjang
karena disambung liburan
sekolah juga membuat pe-
ningkatan jumlah penumpang.
“Masa libur pasca Lebaran kan
lebih panjang, sehingga arus
balik pun mengalami gelom-
bang kedua dengan menunggu
masa liburan sekolah habis,”
jelas Jonas.
Sementara itu untuk data wi-
layah PT KAI Daops 8, Zakaria
menyebutkan ada penurunan
penumpang hingga H+8. “Tapi
kami masih menunggu hingga
H+9danH+10,dimanamerupa-
kan hari terakhir libur sekolah.
Bisa jadi arus balik gelombang
kedua lebih banyak dibanding-
kan dengan arus balik sebelum
H+4 yang lalu,” jelas Zakaria.
Sementara itu, data yang terca-
tat di posko, hingga H+4, masih
tercatat sebanyak 339.838 penum-
pang. Sementara tahun 2012 lalu
hingga H+10, jumlah arus mudik
dan balik di Daops 8 mencapai
651.793. “Belum ada separuhnya.
Secara umum turun untuk di
Daops8,”tandasZakaria. (rie)
HALAMAN  | | MINGGU, 18 AGUSTUS 2013
Wildan (4) saat dibonceng
sepeda motor kakeknya,
Suyono (50) di viaduk
Gubeng Jl Wijaya Kusuma
menjadi korban tabrak
lari, Jumat (16/8) malam
Bocah cilik itu sempat
dirawat di DKT Gubeng
Polisi akhirnya bisa
menangkap pelaku tabrak
lari, yakni sopir Toyota
Avansa nopol L 1967 SN
■
■
■
storyhighlights
Secara nasional
naik 13
persen. Hal ini
menunjukkan
moda transportasi KA masih
menjadi favorit masyarakat.
Ignatius Jonas
Dirut PT KAI
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ MINGGU, 18 AGUSTUS 2013 |
SURABAYA, surya - Budi
Susilo (47) tak henti menyung-
gingkan senyum. Pria asal Pe-
rumahan Bumi Intan Permai,
Kelurahan Gebang, Kecamatan/
Kabupaten Sidoarjo itu bahagia
lantaran berhasil mendapat
hadiah utama berupa satu unit
motor Honda Beat dari PT Arga
Bangun Ideal atau Build  De-
sign di Sidoarjo, Sabtu (17/8).
“Semalam mimpi ada banjir
dan tidak menyangka ternyata
dapat hadiah motor. Padahal
saya cuma beli keramik,” ujar
Budi, seorang karyawan.
Michael Frans, Store Manager
Build  Design mengatakan,
pengundian hadiah ini adalah
yang pertama digelar sejak Build
 Design mulai beroperasi di Si-
doarjo pada 1,5 tahun silam. Para
pelanggan yang telah melakukan
pembelanjaan senilai minimal Rp
150.000 selama periode 17 Februa-
ri 2013 hingga 17 Agustus 2013,
mendapat satu kupon undian.
“Kupon undian itu yang kami
undi hari ini dengan tiga hadiah
utama, yaitu iPhone 5, paket wi-
sata ke Bali, dan terakhir motor
Honda Beat. Sebelumnya, kami
juga punya beberapa program
berhadiah untuk pelanggan.
Tetapi kali ini yang hadiahnya
paling besar,” ujar Michael usai
penyerahan hadiah kepada para
pelanggan yang beruntung.
Perlu diketahui, Build  De-
sign merupakan toko yang me-
nyediakan berbagai macam ba-
han bangunan seperti keramik
dan lantai, aneka cat, sanitary,
peralatan listrik, perlengkapan
teknik dan elektrikal, serta lain
sebagainya.	(ben)
Kurikulum
Baru Mulai
Aktif Senin
SURABAYA, surya - Setelah
disibukkan dengan orientasi
siswa baru dan rangkain kegi-
atan Ramadan hingga Lebaran,
proses belajar mengajar di se-
kolah mulai aktif Senin (19/8).
Sejumlah sekolah yang
ditunjuk pun mulai beran-
cang-ancang menerapkan
kurikulum 2013. Khusus SMA,
pemberlakuan kurikulum 2013
akan diawali dengan pemetaan
siswa sesuai dengan minat dan
kemampuannya yang dulu di-
istilahkan dengan penjurusan.
Dinas Pendidikan Surabaya
sudah menginstruksikan ke
masing-masing sekolah penerap
kurikulum2013untukmelakukan
tes peminatan. Di SMA Khadijah
Surabaya, proses peminatan dila-
kukandenganberbagaiparameter
seperti nilai raport dari SMP/MTs
asal, nilai ujian nasional dan tes
potensiakademik(TPA).
TPA sudah kami lakukan.
Hasilnya kami cocokkan de-
ngan nilai raport dan unas un-
tuk menentukan siswa masuk
kelas IPA atau IPS, terang Mu-
hammad Mas'ud, Kepala SMA
Khadijah saat ditemui usai upa-
cara peringatan kemerdekaan
di sekolahnya, Sabtu (17/8).
DiakuiMas'ud,saatiniproses
peminatan sudah berjalan 90
persen. Rencananya Senin de-
pan, pihaknya akan mengum-
pulkan seluruh siswa kelas
10 di aula untuk menjelaskan
tentang peminatan tersebut.
Setelahitu,pihaknyaakanme-
nyosialisasikan ke orangtua sis-
wa untuk mendapat persetujuan
minat yang diikuti anaknya.
Bagaimana jika keinginan
orangtua berbeda dengan siswa?
MenurutMas'ud,pihaknyamasih
memiliki parameter nilai, baik
TPA,rapormaupunnilaiUnas.
Misalnya, meskipun orang-
tua minat di IPAtapi kalau nilai
anaknya lebih bagus di IPS, ya
tetap akan dimasukkan ke IPS,
katanya.
Meski kelasnya sudah diba-
gi sesuai minat, namun siswa
yang bersangkutan masih
memiliki kesempatan pindah
kelas jika dalam tiga bulan
kesulitan mengikuti proses
pembelajaran. Dan hal itu juga
bisa dilihat dari hasil evaluasi
sekolah.
Setelah tiga bulan, mereka
sudah tidak ada kesempatan
pindah. Yang IPA tetap di IPA
sampai lulus, begitu seterusnya.
Kalau pindah-pindah akan me-
nyulitkan mereka juga,katanya.
Saat ini jumlah siswa baru di
SMA Khadijah ada 192 siswa
yang tersebar di lima kelas.
Sekolah ini menerapkan sistem
full day school serta mengguna-
kan kurikulum internasional
seperti Cambridge, selain ku-
rikulum 2013. Kurikulum in-
ternasional diajarkan di tahun
pertama selepas kurikulum
2013 setiap harinya.
Terpisah, Humas Dinas Pen-
didikanSurabayaEkoPrasetya-
ningsih meminta sekolah tidak
memaksa siswanya dalam pe-
minatan. Peminatan ini harus
disesuaikan dengan keinginan
siswa. Tujuannya agar mereka
bisa senang dan menikamati
proses belajarnya di sekolah.
Tugas guru untuk mengarah-
kan dan membantu memahami
dan membantu sesuai kemam-
puan sesungguhnya, tegasnya.
Dia berharap masing-masing
sekolah menggelar tes untuk
mendapat parameter yang jelas
dalam peminatan ini.	(uus)
surya/Eben Haezer
hadiah utama - Budi Susilo (kedua dari kanan) saat menerima hadi-
ah utama motor Honda Beat dari Build and Design, Sabtu (17/8).
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
TRADISI MAL - Tim paduan suara komunitas Tionghoa Surabaya menari sambil menyanyikan lagu perjuangan usai upacara perayaan
HUT Kemerdekaan RI ke-68 di halaman Pasar Atom Mall, Sabtu (17/8). Sekitar 2.500 orang yang mayoritas keturunan Tionghoa, peng-
usaha toko di dalam maupun di sekitar kompleks Pasar Atom mengikuti upacara yang dihadiri Panglima Kodam V Brawijaya (Pangdam)
Mayjen TNI Ediwan Prabowo.
Beli Keramik Dapat Hadiah Sepeda Motor
surya/Ahmad zaimul haq
Makan Kerupuk - Sebanyak 1.350 orang, termasuk delapan
mahasiswa asal Jepang, mengikuti lomba makan kerupuk di
Unitomo, Sabtu (17/8).
Polisi Panggil Lagi Tersangka Kasus Lahan PDAM
SURABAYA, surya - Penyi-
dik Polrestabes Surabaya mulai
mempersiapkan panggilan ke-
dua kepada dua tersangka kasus
sengketa lahan PDAM Kota Su-
rabaya. Sebab, pada panggilan
pertama keduanya belum ada
yang hadir.
”Karena (pada panggilan per-
tama) tidak datang, kami persi-
apkan panggilan kedua,” ungkap
Kasat Reskrim Polrestabes Sura-
bayaAKBP Farman, Sabtu (17/8).
Dua tersangka itu adalah
Siti Fatijah, perempuan yang
mengaku sebagai ahli waris
dari tanah yang disengketakan
dan Tjipto Chandra, pria yang
menerima kuasa pengoperasian
dan penyerahan hak.
Menurut Farman, pada pang-
gilan pertama yang telah dila-
yangkan, hanya Tipto Chandra
yang memberi jawaban. Kepada
polisi, tersangka ini mengaku
belum bisa hadir lantaran masih
berada di Singapura.
Kepada polisi, Tipto Chandra
sempat berjanji bakal mengha-
diri panggilan tersebut pada
Selasa (20/8). Sementara untuk
tersangka Fatijah belum ada
konfirmasi sama sekali. ”Ha-
rapan kami, ada itikad baik dari
yang bersangkutan,” imbuhnya.
Kasus ini ditangani polisi
setelah dilaporkan oleh PDAM
Kota Surabaya. Setelah melala-
lui serangkaian proses, penyidik
akhirnya menetapkan Siti Fati-
jah dan Tjipto Chandra sebagai
tersangka.
Kasus yang ditangani itu ada-
lah perkara dugaan pemalsuan
dokumen atas lahan PDAM
Surabaya di Jl Basuki Rahmat
119-120 Surabaya.
Siti Fatijah menjadi tersangka
karena diduga memalsukan akte
otentik mengenai asal usul tanah
yang digunakan sebagai dasar
menggugat PDAM. Sedangkan
TjiptoChandraadalahorangyang
diberikan akta pengoperan dan
penyerahan hak dari Siti Fatijah
pada 2006. Pada tahun yang sama
Siti Fatijah juga menggunakan
penetapan itu untuk menggugat
PDAM Surabaya dan dinyatakan
menang.	(ufi)
Masuk Sekolah Langsung Peminatan■
Dinas Pendidikan
Surabaya meminta
sekolah (SMA) tidak
memaksa siswanya
dalam peminatan
IPA/IPS
Peminatan ini harus
disesuaikan dengan
keinginan siswa
Tujuannya agar siswa
bisa senang dan
menikamati proses
belajarnya di sekolah
■
■
■
storyhighlights
surabaya, surya - Ke-
riuhan terjadi di kampus
Universitas dr Soetomo (Uni-
tomo). Maklum kampus yang
berlokasi di Jalan Semolowa-
ru 84 Surabaya ini mengge-
lar lomba makan untuk me-
nyemarakkan peringatan 17
Agustus, Sabtu (17/8).
Berbeda dengan lomba ke-
rupuk kebanyakan, di lomba
ini pesertanya mencapai 1.350
orang yang akan berlomba se-
cara bersamaan. Mereka adalah
siswa SMP, SMA dan SMK dr
Soetomo serta mahasiswa dan
dosen Unitomo.
Tak ketinggalan delapan
mahasiswa Setsunan Universi-
ty, Osaka, Jepang yang tengah
mengikuti program pertukaran
mahasiswa juga turut dalam
keriuhan itu. Sebelumnya me-
reka pun mengikuti upacara
bendera 17 Agustus.
Para peserta yang saat itu
memakai pakaian adat ini
berlomba memakan kerupuk
dengan posisi tergantung sete-
lah aba-aba dibunyikan. Gelak
tawa dan canda mewarnai lom-
ba yang digelar setelah upacara
HUT Kemerdekaan.
Hanya dalam waktu bebe-
rapa detik, sejumlah peserta
sudah berhasil menghabiskan
kerupuknya. Sementara peser-
ta lainnya masih menyisakan
kerupuknya.
Usai lomba makan kerupuk,
digelar lomba klompen yang
diikuti karyawan dan maha-
siswa. Pemandangan menarik
saat peserta ibu-ibu yang tak
lain para pegawai Unitomo
bermain. Mereka beberapa
kali harus terjungkal karena
langkahnya tidak seirama. Tak
kalah menariknya lomba tarik
tambang dan balap karung
yang juga diikuti para mahasis-
wa Jepang.
Di acara ini, Rektor Unito-
mo Bachrul Amiq mengakui,
peringatan tujuhbelasan kali
ini paling meriah dibanding-
kan sebelumnya. Hal ini tidak
terlepas dari keikutsertaan
seluruh unit di Yayasan Pen-
didikan Cendekia, Surabaya,
mulai dari SMP, SMA, SMK
dan universitas.
Ini kali pertama pasca kon-
flik seluruh unit bersatu dalam
sebuah acara besar,aku Amiq
saat ditemui usai acara.
Dia berharap momen ini bisa
menguatkan kembali rekonsi-
liasi yang sudah berjalan em-
pat tahun terakhir ini. Semoga
setelah ini kita terus bersatu,
bersama-sama menguatkan
kekuatan untuk kemajuan uni-
tomo, katanya.
Menurut Amiq, Unitomo
membawa nama pahlawan
perintis kemerdekaan dr Soe-
tomo, karena itu semangat ke-
pahlawanan harus terus terja-
ga.	(uus)
Mahasiswa Jepang Ikut Upacara 17 Agustus di Unitomo
SURYA/HABIBUR ROHMAN
LANGSUNG DIARAHKAN - Suasana  Layanan Orientasi Siswa (LOS)
di SMA Trimurti Surabaya beberapa waktu lalu.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| MINGGU, 18 AGUSTUS 2013
madiun, surya - Kasus
perusakan dua rumah milik
Ketua Rukun Tetangga (RT) di
Kelurahan Patihan, Kecamatan
Manguharjo, Kota Madiun yang
diduga erat berkaitan dengan
dukung mendukung pemilihan
Walikota dan Wakil Walikota
Madiun masih terus didalami
tim penyidik Polres Madiun
Kota.
Selain itu, kasus pengani-
ayaan di Jl Podang, Kelurahan
Nambangan Kidul, Kecamatan
Manguharjo, Kota Madiun juga
bakal terus ditindaklanjuti po-
lisi. Namun, polisi belum bisa
menangkap pelaku penganiaya-
an itu. Kita masih pendalaman.
Belum ada yang diamankan,
terang Kapolres Madiun Kota,
AKBP Anom Wibowo kepada
Surya, Sabtu (17/8).
Untuk pendalaman dan pe-
nyelidikan kasus perusakan
kedua rumah dan penganiaya-
an itu, polisi sudah memeriksa
para saksi dari warga. Sudah
ada saksi yang kami periksa dari
saksi warga, ungkapnya.
Kapolres Madiun Kota berjan-
ji bakal menangkap para pelaku
perusakan dan penganiayaan.
Selain sudah ada bukti dan ciri-
ciri pelakunya, juga masih me-
nunggu para pelaku pulang ke
rumahnya masing-masing.
Para pelaku perusakan dan
penganiayaan bakal dikenai je-
ratan kasus pidana murni. Ini
kan pidana murni. Para pelaku
bakal dijerat pasal perusakan
dan penganiayaan, urainya.
Sementara kasus perusakan
di salah satu rumah Paimo (56)
warga Jl Halmahera, Kota Ma-
diun yang terjadi, Jumat (16/8)
malam masih diusut.
Diberitakan sebelumnya, se-
banyak 2 buah rumah milik
Ketua RT di Kelurahan Patih-
an, Kecamatan Manguharjo,
Kota Madiun dirusak puluhan
massa yang tak dikenal, Jumat
(18/6) siang sekitar pukul 13.30
WIB. Diduga, perusakan kedua
rumah ketua RT itu disebabkan
aksi dukung mendukung dalam
pencalonan Walikota dan Wakil
Walikota Madiun yang bakal
dihelat pada 29 Agustus 2013
mendatang.
Modus perusak rumah yang
diduga mabuk sama yakni me-
rusak dan membentak-bentak
pemilik rumah serta mengang-
gap pemilik rumah sebagai kaki
tangan para penguasa.	(wan)
Jember, surya - Jumlah
stasiun pemberhentian kereta
api kelas ekonomi di wilayah
PT KAI Daerah Operasional
(Daop) IX Jember dikurangi.
Berdasarkan data yang di-
keluarkan manajemen PT KAI
Daop IX Jember, pengurang-
an stasiun pemberhentian itu
berlaku untuk KA Probowangi
(Probolinggo - Banyuwangi),
KA Tawangalun (Banyuwangi
- Malang) dan KA Sritanjung
(Banyuwangi-Lempunyang-
an/Jogjakarta).
Stasiun yang kini tidak dising-
gahi ketiga KA itu antara lain
Stasiun Klakah, Randuagung, Ja-
tiroto juga Kalisat. Kebijakan itu
mulai berlaku Sabtu (17/8).
KA Probowangi kini tidak
akan berhenti di Stasiun Klakah
dan Randuagung Kabupaten
Lumajang, serta Stasiun Mang-
li, Jember.
Sedangkan di Stasiun Leces
Kabupaten Probolinggo, KA
Probowangi akan berhenti keti-
ka KAberjalan dari arah Banyu-
wangi dan berakhir di Stasiun
Probolinggo.
Tetapi ketika kereta Probo-
wangi berjalan dari arah Pro-
bolinggo menuju Banyuwangi,
maka tidak akan berhenti di
Stasiun Leces alias terus, ujar
Manajer PT KAI Daop IX Jem-
ber Gatut Sutiyatmoko kepada
SURYA Online, Sabtu (17/8).
KA Tawangalun tidak akan
berhenti di Stasiun Kalisat
Jember, juga Stasiun Jatiroto
dan Klakah, Lumajang. Sedang-
kan KA Sritanjung kini tidak
akan lagi berhenti di Stasiun Ja-
tiroto dan Klakah.
Pengurangan stasiun pem-
berhentian itu, kata Gatut, ka-
rena sejumlah pertimbangan.
Menurutnya, jumlah penum-
pang di stasiun-stasiun itu tidak
banyak.
Selain itu juga untuk memi-
nimalkan asongan naik ke kere-
ta api. Karena asongan di wila-
yah itu banyak, imbuh Gatut.
Kebijakan itu diambil untuk
meningkatkan pelayanan yak-
ni kenyamanan dan keamanan
untuk penumpang.
Bagi warga Lumajang yang
ingin naik KA maka bisa naik
mulai dari stasiun terdekat,
yakni Tanggul (Jember) atau
Probolinggo. (uni)
P
rosesi upacara para se-
niman ini hanya berlang-
sung sekitar 10 menit
digelar di tepi Jalan Raya Su-
rabaya-Madiun di Trowulan.
Kondisi ini menyita perhatian
para pengguna jalan. Upacara
yang diikuti para pelaku seni
dan budayawan ini berlang-
sung khidmat.
Namun, para pegiat seni itu
lebih menjiwai saat mereka
bersama-sama menuangkan
ekspresi penolakan pendirian
pabrik baja di atas kain kanvas.
Terik matahari seakan men-
jadi penyemangat saat mereka
melukis suasana Trowulan
setelah pabrik baja berdiri.
Seniman yang tergabung
dalam Aliansi Perupa Jatim
ini ramai-ramai melukis. Jalan
sepanjang 100 meter di Jalan
Raya Trowulan dipenuhi kain
kanvas. Dengan ukuran tak
terlalu besar, masing-masing
seniman melukis satu lukisan.
Para seniman ini datang dari
sejumlah daerah mulai Suraba-
ya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan,
Banyuwangi, Mojokerto, dan
Jombang. Ada yang melukis
topeng dengan latar Trowulan.
Ada juga yang melukis nasib
ikon utama Candri Wringin
Lawang yang dikepung asap
pabrik. Cara melukisnya pun
dengan medium kuas, pensil,
tangan, sampai medium lain.
Kami juga merasakan
apa yang dirasakan warga
Trowulan. Menolak pabrik
baja berdiri di kawasan cagar
budaya. Kami tergugah dan
membuktikan bahwa tidak ha-
nya warga yang menolak. Tapi
seniman dan budayawan,
kata Tjahja Tribinuka, arsitek
lulusan ITS selaku koordinator
seniman.
Warga Desa Watesumpak,
Kecamatan Trowulan, Kabu-
paten Mojokerto, bersama
seniman dan budayawan Jatim
sepakat menolak pendirian
pabrik baja di kawasan cagar
budaya tersebut.
Saat ini, proses Izin Pen-
dirian Bangunan (IMB) dan
yang lain sudah dilakukan.
Meski demikian, warga tetap
mendesak agar seluruh izin
pendirian pabrik ditinjau
ulang. Bahkan DPRD juga
merekomendasikan menghen-
tikan sementara proses pemba-
ngunan pabrik baja karena
masih bergejolak.
Anam Manis, pengacara
yang melakukan pendam-
pingan kepada warga saat
hadir bersama seniman Jatim
mendesak seluruh izin PT Ma-
nunggal Sentral Baja ditinjau
ulang. Kami juga menyiapkan
perlawanan hukum ke PTUN
jika pabrik baja ini tetap
beroperasi, tegasnya.
Anam menemukan kenya-
taan bahwa pendirian pabrik
itu tanpa ada sosialisasi yang
baik dengan warga. Trowulan
adalah kawasan Harritage. Ada
sejarah Mojopahit di Trowulan.
Selain pelestarian lingkungan,
kata Anam.
Pemkab Mojokerto sudah
membuat kawasan industri
di Ngoro dan Jetis. Kenyataan
ini membuat warga makin
kencang menyuarakan peno-
lakan. Sampai kapan pun,
kami menolak pabrik bediri di
Trowulan. Aspirasi kami akan
terus hingga Pemerintah Pusat
sampai Unesco , kata Nanang
Muny.(faiq nuraini)
Teror Bom
Guncang
Lamongan
Lamongan, surya - Lamo-
ngan diguncang aksi teror bom
tikus di depan pintu masuk
pelataran Bank BNI 46 di jalan
Jaksa Agung Suprapto, Sabtu
(17/8) dini hari.
Benda misterius yang diduga
bom dalam kemasan kardus
berukuran 40 cm X 30 cm ber-
tuliskan, Awas Jangan Dibuka
itu diletakkan di atas pagar pin-
tu masuk lokasi parkir bank sisi
kanan.
Kemasan kotak kardus itu
diketahui seorang Satpam Bank
BNI, Muhammad Husen sekitar
pukul 00.30 WIB. Namun tidak
tahu siapa yang meletakkannya.
Takut terjadi sesuatu yang
membahayakan, temuan dila-
porkan kepada petugas Lantas
di Pos Dapur yang bersebelahan
dengan Bank BNI. Anggota poli-
si di Pos Dapur melihat temuan
itu dan langsung melaporkan
Siaga 36 polres.
Sabtu dini hari itu, Kapolres
AKBP Solehan, Wakapolres
Kompol Yudhistira Midyahwan
didampingi sejumlah perwira
memimpin penyelidikan ke
lokasi. Dengan melibatkan tim
Gegana Brimob yang masih
disiagakan di Lamongan, pen-
dektesian, dan evakuasi benda
misterius yang diyakini bom itu
dilakukan.
Sebelum penyelamatan 'bom'
dimulai, lingkungan Pos Da-
pur, jalan Raya Nasional Jaksa
Agung Suprapto disterilkan.
Semua kendaraan yang melintas
dari arah barat dan timur distop
dari radius 200 meter. Kapolres
memakai rompi khusus semen-
tara Tim Gegana menyambung
kabel pada benda itu untuk
diledakkan di tengah jalan raya
nasional.
Tidak ada reaksi apapun saat
saklar sambungan kabel dite-
kan, akhirnya benda itu ditarik
ke jalan Laras liris. Salah satu
tim jihandak Gegana terpaksa
memberanikan diri membong-
kar kardus itu perlahan-lahan.
Di dalam kotak itu terdapat
dua kardus berlapis. Dan pada
kotak kardus lapisan kedua, ter-
nyata hanya berisi seekor bang-
kai tingkus yang cukup gemuk
dilem dan dikemas cukup rapi.
Selama evakuasi dan upaya
peledakan hingga pembongkar-
an kotak, sempat mencekam.
Apalagi semua kendaraan dari
dua arus harus dihentikan sam-
pai evakuasi selesai. ”Pertama
benda itu diketahui Satpam dan
dilaporkan polisi,” kata AKBP
Solehan Sabtu dini hari di lokasi
olah TKP.
Sementara Wakapolres Kom-
pol Yudhistira Midyahwan ber-
sama sejumlah anggota didam-
pingi karyawan bank mencoba
mengecek rekaman CCTV tidak
diketahui hasilnya karena kame-
ra di depan teras bank tertutup
bendera merah putih.
Aparat keamanan di Lamo-
ngan dalam sepekan terakhir
memanas menyusul kasus
bentrok FPI dengan warga
masyarakat. Sehingga petugas
semakin meningkatkan kesiaga-
aan mengantisipasi kejadian tak
diinginkan. (st36)
surya/faig nuraini
Ekspresi - Salah seorang seniman menunjukkan salah satu lukisan
Candi Wringin Lawang dikepung asap pabrik.
Seniman dan budayawan seluruh Jatim mengawali
ekspresi penolakan pendirian pabrik baja di Trowu-
lan dengan menggelar upacara 17-an. Meski upa-
caranya lebih ke teatrikal ta[i tetap ada pembacaan
teks proklamasi.
Aksi Seniman Menolak Pabrik Baja
Lukis Candi Wringin Lawang yang Dikepung Asap Pabrik
surya/m rifai
TumbANg - Tim medis memberikan perawatan kepada peserta upacara HUT Proklamasi yang pingsan di halaman kantor
Pemkab Sumenep, Jumat (17/8).
KA Tidak Berhenti di LumajangPelaku Perusakan
Belum Tertangkap
Ditaruh di Pelataran Bank BNI■
Satpam BNI melaporkan
benda mencurigakan
kepada Polisi.
Polisi sempat menutup
sejumlah akses jalan
selama penyelidikan
bungkusan mencurigakan.
Setelah bungkusan
berhasil dibuka ternyata
berisi bangkai tikus.
Namun sayangnya aksi
pelaku tak terekam
kamera CCTV.
■
■
■
■
storyhighlights
Sumenep, surya - Pu-
luhan peserta upacara HUT
Kemerdekaan RI ke 68 di se-
jumlah daerah masih diwar-
nai peerta yang pingsan. Se-
perti terjadi di Sumenep dan
Bangkalan banyak peserta
yang pingsan saat mengikuti
upacara, Sabtu (17/8).
Di sumenep Ada beberapa
siswa yang terpaksa dilarikan
ke RSD dr H Moh Anwar Su-
menep, ada juga yang cukup
ditangani tim medis yang
siaga di lokasi upacara.
Diduga peserta upacara
yang pingkarena mengalami
dehidrasi tidak tahan terhadap
teriknya matahari. Dugaan lain
mereka pingsan karena ke-
mungkinan perutnya kosong
akibat sebelumnya mengikuti
upacara tidak sarapan pagi.
tim medis dari RSU Dr Moh
Anwar Sumenep, Titin Agusti-
na,mengatakan,sebagianbesar
siswa yang pingsan dikarena-
kan kelelahan dan kepanasan
karena lamanya menunggu pe-
laksanaan upacara sejak pagi.
Karena sebagian siswa sudah
siap dan datang ke lapangan
sejak pukul 07.00 WIB.
Menurut Titin, setelah
mendapat penanganan dan
perawatan dari tim medis,
puluhan siswa tersebut
akhirnya pulih kembali, dan
mereka langsung bisa pulang
ke rumah masing–masing.
sementara di Bangkalan pani-
tia telah mengantisipasi peserta
yang pinsang dengan menyiap-
kan15tenagatimmedis.
Kami sudah mengantisi-
pasi dengan menyiapkan 15
tenaga medis dan dua unit
mobil untuk berjaga-jaga di
belakang setiap barisan dan
langsung memberikan per-
tolongan pertama,” ungkap
Kordinator Tim Reaksi Cepat
(TRC) Dinas Kesehatan Bang-
kalan, Moh Khoiri.
Ditambahkan peserta yang
pingsan kebanyakan peserta
perempuan mayoritas para
pelajar. Meski begitu tidak
sampai ada peserta yang di-
rujuk ke rumah sakit.
Upacara memperingati
HUT kemerdekaan RI ke 68,
digelar di halaman Pemkab
Sumenep dengan inspektur
upacara Bupati setempat, A.
Busyro Karim, berlangsung
hikmad dan lancar. Sedang-
kan upacara di Bangkalan
berlangsung di alun-alun
Kota Bangkalan. (riv/st32)
Puluhan Siswa Tumbang Saat Upacara
Rata-rata Belum Sarapan■
surya/net
Tak Singgah - Sejumlah kereta kini tidak akan berhenti di Stasiun
Klakah, Kabupaten Lumajang, mulai Sabtu (17/8/2013).
Pasukan Brimob Belum Ditarik
Lamongan, surya - Empat Satuan Setingkat Kompi (SSK)
pasukan Brimob Polda Jatim hingga hari ke enam belum ditarik
sejak bentrok, Senin (12/8) antara massa FPI dengan warga di
lingkungan Gowah Kelurahan Blimbing Paciran.
Dua SSK ditempatkan di Blimbing, sedang dua SSK lainnya di
markas Polres Lamongan. ”Belum-belum ditarik. Tetap disiaga-
kan di Blimbing dan Polres,”kata Wakapolres Kompol Yudhisti-
ra Midyahwan, Sabtu (17/8).
Yudhistira belum bisa memastikan sampai kapan anggota Bri-
mob dipertahankan di Lamongan. Diharapkan kondisi di Pan-
tura semakin kondusif. Polisi diminta atau tidak akan memberi-
kan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. (st36)
Jasad Masrinah Masih Utuh
Tuban, surya - Masyarakat di kompleks pemakaman Sunan
Bejagung Lor, di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban,
heboh menyusul ditemukannya jasad yang masih utuh meski
sudah 19 tahun dimakamkan, Sabtu (19/8).
Jasad yang masih dalam kondisi utuh itu ialah Hj Siti Masri-
nah yang dikuburkan pada 1994, ketika berusia 84 tahun. Pem-
bongkaran makam dilakukan untuk perluasan masjid.
Budi Purnomo (29), warga yang turut membongkar makam
mengatakan, mereka melihat jasad Mbah Masrinah masih utuh
dan kain kafannya tak ada yang rusak. Ini kebesaran Tuhan,
Subhanallah, tuturnya.
Menurut keluarga Mbah Masrinah, Kusnan Hariyadi (61),
mendiang Mbah Masrinah dimakamkan di kompleks pemaka-
man Sunan Bejagung karena memiliki tanah wakaf.
Kusnan menjelaskan, selain sering bershodaqoh, Mbah Mas-
rinah juga selalu shalat dan membaca Al Quran hingga malam
hari.(dri)
LINTAS JAWA TIMUR
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Region
malang, surya - Badan Pelayanan
IZin Terpadu (BP2T) Kota Malang akan
mengajukan revisi terhadap target re-
tibusi dari izin gangguan lingkungan
(HO) dan izin mendirikan bangunan
(IMB) kepada anggota DPRD. Kepala
BP2T Kota Malang, Suharyono, menga-
takan target retribusi yang ditetapkan
DPRD sebesar Rp 5 miliar untuk 2013
ini tidak akan bisa terpenuhi.
“Terutama yang izin HO, kami akui
kewalahan untuk mengejar target Rp 5
miliar.” kata Suharyono, Sabtu (17/8).
Suharyono menjelaskan pada akhir
2012 lalu, BP2T mengajukan target retri-
busi perizinan Rp 3 miliar. Namun DPRD
Kota Malang meminta agar pada 2013 ini
targetnya naik Rp 2 miliar.
Pihaknya menyanggupi, dengan sya-
rat apabila ada kondisi-kondisi tertentu
yang mengganggu bisa dilakukan revisi.
“Itu yang kami alami sekarang,” sam-
bungnya.
Suharyono menuturkan rencana per-
ubahan target ini akan disampaikan BP2T
pada rapat Perubahan Anggaran Keuang-
an (PAK) Agustus ini.
“Mungkin akan kami revisi seperti yang
kami ajukan tahun lalu, yaitu Rp 3 miliar,”
ujarnya.
Usaha Kurang Tumbuh
Suharyono beralasan, sulitnya target ini
karena masih belum banyak perusahaan
atau perorangan yang ingin mendirikan
usaha baru di Kota Malang.
Dijelaskan Suharyono, saat ini ada seki-
tar 1.000 perusahaan di Kota Malang. Na-
mun dari jumlah itu hanya sedikit yang
masa perizinannya habis, dan mengaju-
kan izin baru.
“Hanya bisa dihitung dengan jari jum-
lah perusahaan yang pada 2013 ini meng-
ajukan izin HO,” papar Suharyono.
Jika pengurangan target berhasil direvi-
si Dewan, Suharyono optimis mampu me-
ngejar target itu. Sebab, perolehan retribu-
si dari IMB masih berpotensi menambah
pendapatan BP2T sampai dengan akhir
tahun ini.
“Saya belum bisa memastikan berapa
jumlahnya. Yang jelas, perolehan retibusi
dari IMB akan lebih besar ketimbang izin
HO,” tutupnya.(isy)
malang, surya - Sekitar 80
persen nara pidana (napi) wa-
nita Lembaga Pemasyarakatan
(LP) Wanita Kelas II A, Sukun
Kota Malang mendapat remisi
umum (pengurangan masa
hukuman) saat Peringatan Hari
Ulang Tahun (HUT) Republik
Indonesia ke-68 ini.
Pemberian remisi ini diberi-
kan secara simbolis oleh Wali
Kota Malang, Peni Suparto,
berdasarkan surat dari Kemen-
terian Hukum dan HAM (Ke-
menkumham).
Kalapas LP Wanita Kelas II A
Kota Malang, Eti Herawati, me-
ngatakan jumlah 231 napi yang
mendapat remisi setara dengan
80 persen total keseluruhan napi
di LP yang berjumlah 368 orang.
“Dari 231 orang itu, lima di
antaranya langsung dinyatakan
bebas,” ujar Eti, Sabtu (17/8).
Eti menuturkan LP ini sebe-
narnya sudah melebihi kapa-
sitas. Dijelaskannya, kondisi
ideal LP ini sebenarnya hanya
mampu menampung 168 napi.
“Maka dari itu, pembinaan
napi merupakan cara kami un-
tuk mengurangi jumlah yang
overload ini. Karena jika para napi
ini mampu menunjukan sikap
baik, akan banyak remisi yang
diperoleh sehingga mereka (para
napi) bisa cepat bebas,” urai Eti.
Cara yang diterapkan Eti
untuk membina para napi ini
menggunakan pendekatan
pendidikan kesenian. Para napi,
ungkap Eti, diajarkan untuk
bisa menciptakan karya seni,
seperti seni rupa, seni musik,
seni tari, dan lainnya.
Eti mengungkapkan, ke de-
pannya akan ada penambahan
satu blok di LP ini. Penambah-
an blok ini diharapkan mampu
menampung sekitar 80 napi.
24 Bebas
Sementara itu, sebanyak 12
narapidana di LP Kelas I Lo-
wokwaru, mendapatkan remisi
dan langsung bebas.
Kepala LP Kelas I Lowok-
waru Herry Wahyudiono di
Malang, mengatakan napi yang
mendapatkan remisi dan lang-
sung bebas total berjumlah 24
orang, namun 12 di antaranya
telah lebih dulu bebas pada saat
Lebaran.
Jumlah napi yang mendapat-
kan remisi di LP Lowokwaru
sebanyak 1.239 orang.(isy)
Layanan RS UMM Gratis Sepekan
malang, surya - Kehadir-
an Rumah Sakit (RS) Universitas
MuhammadiyahMalang(UMM)
di kawasan Tlogomas membuat
warga Malang kini memiliki
banyak pilihan terkait layanan
rumah sakit yang diinginkanya.
Soft launching rumah sakit ini
pada Sabtu (17/8), ditandai
pemberian layanan kesehatan
gratis selama sepekan.
Direktur RS UMM, dr Thon-
thowi Djauhari, mengatakan
sebagai bentuk kepedulian, RS
UMM memberikan layanan ke-
sehatan gratis hingga 25 Agus-
tus mendatang. Pria yang biasa
disapa Tomi ini menuturkan
bentuk layanan kesehatan gratis
yang akan diberikan kepada
warga Malang antara lain layan-
an kesehatan kandungan, gigi,
syaraf, kulit, mata, bedah, dan
penyakit dalam.
“Layanan gratis ini merupa-
kan bakti sosial RS UMM,” kata
Tomi kepada Surya, di sela-sela
acara Soft Launching RS UMM.
Meski RS ini merupakan RS
swasta, Tomi menjamin selama
pengoperasiannya tetap akan
menerima pasien Jamkesmas,
Jamkesda, Askes, hingga Jams-
ostek. Pendirian RS yang terletak
Jalan Raya Tlogomas ini tidak
berorientasi pada keuntungan
semata, melainkan untuk mem-
berikan layanan kesehatan yang
memadai bagi masyarakat.
“Karena masih baru dibuka,
saat ini kami masih belum
melakukan MoU dengan pe-
nanggung jawab badan-badan
itu. Tapi ke depannya, kami
tidak akan membeda-bedakan
pasien, semua kami terima,”
sambung Tomi.
Bukti lain RS UMM tidak
berorientasi pada keuntungan,
Tomi membeberkan bentuk
layanan kelas 3 RS UMM setara
dengan layanan kelas 2 di RS
lain. Dijelaskannya, di ruangan
kelas 3 UMM hanya terdapat
empat bed dan kamar mandi
dalam. Kebijakan ini, lanjutnya,
agar pasien nyaman suasana
batinnya sehingga mempercepat
proses penyembuhan.
“Selain pengobatan, faktor ke-
nyamanan pasien juga penting
untuk kesembuhannya. Bahkan
25 persen faktor kesembuhan
pasien berdasarkan rasa nya-
man. Ini dasar kami membuat
ruangan kelas 3 setara dengan
layanan kesehatan kelas 2,” pa-
parnya.
Tidak hanya itu, untuk kelas
VIP desain ruangannya berbe-
da-beda. Ada model minimalis,
oriental, klasik, hingga tradisio-
nal. Bahkan di beberapa kamar
didesain memiliki mini bar.
“Kami ingin jadikan RS ini
sebagai rumah sehat. Karena-
nya, kami desain bukan seperti
rumah sakit. Bahkan nanti akan
kami dirikan café di teras atas
yang terlihat keluar agar tidak
terkesan seperti rumah sakit,”
bebernya.
Ragam Unit Bisnis
Sementara itu, Rektor UMM,
Dr Muhadjir Effendy, menam-
bahkan RS UMM ini merupakan
satu di antara beberapa unit bis-
nis yang dimiliki UMM.
Memiliki unit-unit bisnis ini,
merupakan langkah UMM agar
bisa menjadi universitas swasta
yang mandiri.
Muhadjir mengaku meniru
langkah Stanford University
(SU), San Francisco, California,
Amerika Serikat. SU, jelas Mu-
hadjir, memiliki banyak unit bis-
nis yang keuntungannya untuk
membiayai operasional kampus
sehingga biaya pendidikan
menjadi murah.
“Cita-cita kami memang ingin
seperti SU. Tapi mungkin masih
membutuhkan proses waktu
lagi karena kami baru memulai.
Setidaknya tujuh sampai sepu-
luh tahun ke depan baru bisa
menikmati proses sekarang,”
imbuh Muhadjir.
Proses yang lama, ungkap
pengamat dan ahli militer ini,
karena UMM tidak mengambil
penuh keuntungan unit-unit
bisnisnya. Hal ini agar unit-unit
bisnis UMM memiliki dana un-
tuk pengembangan fasilitas dan
layanannya.
Pria asal Madiun ini mencon-
tohkan, akan melakukan pe-
nambahan kamar dan fasilitas di
UMM Inn yang saat ini memiliki
50 kamar.
“Dari semua unit-unit bisnis
UMM, kampus hanya mengam-
bil 25 persen dari total keuntung-
an. Dan jumlah itu masih kecil
untuk membiayai operasional
kampus,” ujarnya.
Selain RS UMM, sebelumnya
UMM telah memiliki bisnis
penginapan (UMM Inn), ruko-
ruko, dan stasiun pengisian ba-
han bakar umum (SPBU). Yang
terbaru, UMM telah mengakui-
sisi kepemilikan Taman Rekre-
asi Sengkaling (TRS) dari PT
Bentoel. Ke depan UMM akan
membangun mal pendidikan.
Karya mahasiswa yang layak
jual akan dipamerkan di mal
ini.(isy)
surya/hayu yudha prabowo
peresmian - Suryan WIdati, istri Rektor Universitas Muhammadiyah Malang melakukan pemotongan balon dalam Soft Launching Rumah
Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM), Jalan Raya Tlogomas Kota Malang, Sabtu (17/8). Soft Lauching RS UMM yang menandai
beroperasinya rumah sakit yang menempati lahan seluas 10 hektare dengan lima lantai bangunan ini menandai mulai beroperasinya rumah
sakit tersebut.
Eti Berharap Banyak Napi Wanita Terima Remisi
Suharyono Minta Korting Target Perizinan
surya/hayu yudha prabowo
sederhana - Suasana pengibaran bendera
merah putih dalam Upacara Kemerdekaan Republik
Indonesia ke-68 yang digelar Dwipantara Orchestra
di Jalan Tampo Mas, depan Pasar Klojen, Kota
Malang, Sabtu (17/8). Upacara Kemerdekaan
sederhana ini dengan iringan musik Orchestra ini
untuk menfasilitasi masyarakat umum yang ingin
mengikuti upacara kemerdekaan.
Setelah RS, UMM Akan Bangun Mal■
Layanan dokter spesialis,
kapasits 256 bed
Dipersiapkan tahun
depan mampu melayani
pemasangan ring jantung
Ruang kelas III dibuat
senyaman kelas II
Rumah Sakit merupakan
unit bisnis UMM
selain SPBU, bisnis
hotel, tempat rekreasi
Sengkaling. UMM juga
akan membangun mal
■
■
■
■
rs umm
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | MINGGU, 18 AGUSTUS 2013
malang, surya - Sebanyak tujuh pegawai negeri
sipil (PNS) Kabupaten Malang dipecat karena sering
membolos. PNS tidak disiplin ini berasal dari Dinas
Pendidikan, Dinas Bina Marga, dan Dinas Perhubungan
Komunikasi, dan Informatika.
Menurut Inspektur Kabupaten Malang, Didik Budi
Mulyono, ketujuh PNS itu telah membolos lebih dari
46 hari, yang artinya melanggar aturan pegawai negeri
sipil PP No 53/2010.
“Mereka diberhentikan dengan tidak hormat karena
tidak masuk kerja yang diakumulasi selama 46 hari,”
jelas Didik Budi Mulyono, Jumat (16/8) lalu.
PNS yang terkahir dipecat adalah Dwi Pamirso, Sek-
des Pujiharjo. Sekdes PNS ini menjadi DPO (daftar pen-
carian orang) Polres Malang karena terlibat dalam kasus
penyeludupan imigran gelap lewat Pantai Sipelot pada
Desember 2012. Ia kemudian ditangkap polisi pada Juli
2013 lalu.
Sementara terkait staf Bappeda Kabupaten Malang
yang sudah berbulan-bulan tidak masuk kerja, menurut
Didik, belum diproses karena masih menunggu surat
dari kepala dinas yang bersangkutan.
Informasi yang diperoleh Surya, staf itu telah berusa-
ha dicari tapi menghilang begitu saja. Hingga saat ini
belum diketahui alasan ia tidak masuk kerja. Bahkan
setahu teman-temannya di kantor, ia tidak memiliki
masalah apapun.
Jumlah PNS yang dipecat ini diharapkan tidak me-
ningkat mengingat pada 2012, ada 12 PNS Pemkab Ma-
lang yang sudah diberhentikan. (vie)
Sudah Tujuh PNS
Pemkab Dipecat
Penghuni LP Wanita Sukun Dua Kali Kapasitas■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
D
rama tari tersebut
tampil sebagai pemun-
cak acara parade senja
menjelang upacara penurunan
bendera HUT Proklamasi.
Drama berdurasi 25 menit
produksi Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Jatim itu me-
libatkan 200-an penari. Disut-
radai Ayu Titis Rukmana Sari
dibantu tiga penata tari, Bahana
Samudera Juang menceritakan
perjuangan Indonesia mulai
masa kerajaan Majapahit de-
ngan Patih Gajah Mada sebagai
lakon. Gajah Mada ber-Sumpah
Palapa mempersatukan
Nusantara hingga lahir Bangsa
Indonesia diproklamasikan
pada 17 Agustus 1945. Setelah
merdeka, perjuangan pemuda
dan rakyat mempertahankan
Sang Dwiwarna terus berkibar
di darat dan lautan.
Sekitar 200 penari tampil
atraktif sesuai peran masing-
masing. Tampilan kolosal itu
pun menuai applaus dari tamu
undangan dan penonton yang
memenuhi halaman Grahadi.
Kreatifitas lain adalah
Marching Band Semen Gresik
menampilkan lagu antara lain
East Of Eden, The Spy, dan
Bangun Pemudi-Pemuda.
Marchin Band ini didirikan
pada 1985 beranggotakan
pelajar dan muda-mudi Gresik
dan sekitarnya.
Berbagai prestasi pernah di-
raih yakni Juara Umum Grand
Prix Marching Band 2007 serta
pengisi acara Parade Senja HUT
RI pada 2007 dan 2011 di Istora
Senayan Jakarta. Saat ini mar-
ching band Semen Indonesia itu
menyiapkan program kejuaraan
international di Thailand.
Sore yang sejuk menambah
khidmatnya acara. Antusias
masyarakat di luar Grahadi juga
besar. Mereka menyaksikan
atraksi pagelaran tersebut.
Selain itu, paduan suara anak
SMA menampilkan lagu seperti
Bendera, Dirgahayu, Keroncong
Tanah Air, Wa’ronjengan, Naik
Delman, dan Kopi Dangdut.
Peserta unjuk gelar sangat
antusias menampilkan atraksi
di depan pejabat khususnya
Gubernur Soekarwo. Masyarakat
dan wisatawan mancanegara
pun turut mengabadikan momen
itu dengan kamera mereka.
Tepat pukul 17.00 WIB,
sekitar 5 menit saat lagu Indo-
nesia Raya dikumandangkan,
lalu lintas di depan Grahadi
berhenti sejenak, menghormati
Sang Merah Putih diturunkan
petugas upacara. (humas
pemprov jatim)
Seusai Upacara Detik-
detik Proklamasi Kemerdekaan
RI, acara dilanjutkan toast
dengan kepala perwakilan
negara, serta silaturahim
dengan perintis kemerdekaan,
purnawirawan, veteran,
wredhatama, warakawuri,
dan Forum Pimpinan Daerah
(Forpimda) Jatim.
Pakde Karwo melakukan
toast bersama para Konsulat
Jenderal (Konjen) perwakilan
negara sahabat.
Konjen Republik Rakyat
Tiongkok (RRT) mewakili
perwakilan negara sahabat, Mr
Wang Huagen mengucapkan
selamat atas kemerdekaan RI
yang telah berusia 68 tahun.
Ia mendoakan agar Presiden
RI dan seluruh masyarakat
senantiasa sejahtera.
Ucapan itu mendapat sam-
butan hangat dari Pakde Karwo
mewakili masyarakat Jatim.
Pakde didampingi istri
menghampiri para Konjen
untuk melakukan toast, diikuti
Forpimda di antaranya Ketua
DPRD Jatim, Kapolda Jatim,
Pangdam V/Brawijaya, dan
Kajati Jatim.
Usai toast berlanjut silatu-
rahim dengan perintis kemerde-
kaan, purnawirawan, veteran,
wredhatama, warakawuri, dan
Forpimda Jatim. Dalam kesem-
patan itu, Pakde Karwo berjanji
menjaga Pancasila, UUD 45,
Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Pakde juga menyatakan
konsisten meneruskan cita-
cita para pejuang meski terus
mendapat ujian. Ujian terberat
adalah bergulirnya demokrasi,
mulai dari demokrasi terpim-
pin, demokrasi musyawarah
mufakat menjadi demokrasi
liberal atau semua serba
boleh. “Karena itu saya akan
meneruskan dan meletakkan
musyawarah mufakat menjadi
inti demokrasi,” tegasnya
Menurut Pakde, pejuang
bukan hanya veteran, tetapi
guru, siswa, seniman juga
pejuang karena ikut menjaga
nilai budaya dan kerukunan.
Dalam kesempatan itu, Pakde
Karwo didampingi Bude Karwo
memberikan bingkisan kepada
200 orang veteran, purnawira-
wan, wredathama, dan pejuang
’45, diwakili Sri Padangsih
(wanita veteran), Drs H Wasito
MM (wredathama), Samidi
(purnawirawan), dan Soenardi
(pejuang ’45).
Seusai penyerahan penghar-
gaan dilanjutkan ramah tamah
diawali pemotongan tumpeng.
Potongan tumpeng pertama di-
serahkan kepada LVRI Surabaya
Hartoyik. Pakde juga menye-
rahkan piagam penghargaan
dan trophy pemenang berbagai
lomba. (humas pemprov jatim)
Politik Stabil
Ekonomi TumbuhG
ubernur Jatim Dr H
Soekarwo meminta selu-
ruh elemen masyarakat
menjaga nilai-nilai Pancasila
dalam Negara Kesatuan RI
(NKRI). Salah satu caranya
dengan meningkatkan kecinta-
an NKRI, Pancasila, UUD 1945,
dan Bhineka Tunggal Ika.
Hal itu disampaikan pada
Upacara Detik-detik Proklamasi
Kemerdekaan ke-68 RI Tahun
2013 di Gedung Negara Graha-
di, Surabaya, Sabtu (17/8).
Ia mengatakan, nilai-nilai
Pancasila yang dapat dijaga
seperti mempertahankan cara
musyawarah mufakat dalam
penerapan demokrasi.
Pakde Karwo, sapaan Guber-
nur, memaknai kemerdekaan
dengan cara menjaga stabilitas
politik dan pertumbuhan
ekonomi untuk kesejahteraan
masyarakat. Kemerdekaan
tak hanya meneguhkan
kemandirian, tetapi juga ajakan
bersama seluruh komponen
bangsa untuk bekerja keras
mengisi kemerdekaan melalui
pembangunan ekonomi, dan
menjaga stabilitas politik guna
mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat.
“Stabilitas dalam artian
dinamis, bukan stabilitas yang
kaku. Itu menjadi faktor bagi
pertumbuhan ekonomi. Per-
tumbuhan ekonomi yang bagus
adalah yang dapat dirasakan
semua masyarakat, secara lahir
dan batin,” jelasnya.
Gubernur mengatakan,
pembangunan perekonomian
selama ini sudah dirasakan.
Jatim mencapai pertumbuhan
ekonomi lebih tinggi diban-
ding rata-rata nasional, serta
menyumbang persentase ter-
besar dari pengurangan angka
kemiskinan dan pengangguran
nasional.
Ekonomi Jatim dalam empat
tahun terakhir terus tumbuh.
Pada 2009, hanya tumbuh 5,01
%, naik menjadi 6,68 % pada
2010, kemudian 2011 naik
cukup besar menjadi 7,22 %,
meningkat lagi menjadi 7,27 %
pada 2012.
Dari besaran Produk Do-
mestik Regional Bruto (PDRB)
atas dasar harga berlaku, pada
triwulan II tahun 2013, Jatim
mencapai Rp 280,49 triliun.
Secara kumulatif semester I
tahun 2013 PDRB Jatim Rp
548,10 triliun.
Keberhasilan ekonomi ber-
dampak positif pada mening-
katnya kesejahteraan masyara-
kat Jatim. Ini bisa dilihat pada
beberapa indikator seperti
naiknya indeks pembangunan
manusia (IPM), menurunnya
angka pengangguran, serta
menurunnya angka kemiskinan.
Pada 2009, IPM Jatim 71,06
meningkat menjadi 71,62 (2010),
72,19 (2011), dan 72,54 (2012).
Naiknya IPM karena semua
unsur yang mempengaruhi me-
ningkat yakni indeks kesehatan,
pendidikan, dan daya beli.
Angka pengangguran di
Jatim juga menurun dalam
empat tahun terakhir. Dari
19.901.558 angkatan kerja pada
2012, yang menganggur 819.563
orang, 4,12 % tingkat pengang-
guran terbuka (TPT). Ini jauh
menurun dibanding tiga tahun
sebelumnya yakni 5,08 % (2009),
4,25 % (2010), dan 4,16 % (2011).
Penurunan angka kemiskinan
terus menjadi prioritas di Jatim.
Tahun 2010 angka kemiskinan
5.529.300 jiwa (15,26 %).
Pada September 2011, angka
kemiskinan menurun menjadi
5.356.210 jiwa (14,23 %), dan
September 2012 menjadi 4,961
juta jiwa (13,08 %).
Prestasi itu tak dicapai jika
keamanan dan ketertiban di
Jatim tidak kondusif. Kondisi
tertib dan aman inilah yang
membuat aktivitas perekono-
mian meningkat pesat seperti
makin tingginya minat investor
luar negeri maupun luar
provinsi menanamkan investasi
di Jatim.
Semarak
Upacara memperingati detik-
detik Proklamasi Kemerdekaan
RI yang diikuti KORPRI,
Pelajar, Mahasiswa, TNI/Polri
dipimpin Komandan Upacara
Letkol Inf I Nyoman Sukasana
sehari-hari menjabat Dandim
0832 Surabaya Selatan, berjalan
tertib dan khidmat. Sebagai
Inspektur Upacara Gubernur
Soekarwo.
Acara ini juga dimeriahkan
1.000 siswa paduan suara
gabungan pelajar SMAK Petra 5
Surabaya, SMAN 20 Surabaya,
SMKK Mater Ambilis Surabaya,
SMAKemala Bhayangkari 1
Surabaya, SMK Stela Maris,
SMAN 17 Surabaya, SMAK
St Louis 2 Surabaya, SMAN
21 Surabaya, SMAK Dharma
Mulya Surabaya, SMATrimurti
Surabaya. Suasana kian semarak
ketika Pakde Karwo dan Bude
Karwo menyalami para pelajar.
(humas pemprov jatim)
Sore itu, Sabtu (17/8), jelang upacara penurunan
bendera HUT ke 68 RI, ratusan penari memasuki
lapangan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Mereka
dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya
berkolaborasi dengan prajurit Armada Kawasan Timur
(Armatim) dan Komunitas Rooderbrug Surabaya
menampilkan drama tari ‘Bahana Samudera Juang’.
Bahana Samudera Juang Semarakkan Parade Senja Hari Kemerdekaan
25 Menit Kembali ke Kejayaan Majapahit
humas pemprov jatim
hut ri - Pakde Karwo didampingi Bude Karwo memotong tumpeng
usai upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-68 RI di halaman
Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/8). Foto kanan: Pakde dan Bude
Karwo menyapa undangan dan warga yang berkerumun di Grahadi.
Janji di depan Veteran-Purnawirawan
humas pemprov jatim
pejuang - Pakde Karwo berdialog dengan para pejuang dan veteran
di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (17/8).
humas pemprov jatim
paduan suara - Pakde Karwo dan Ibu Nina Soekarwo menjumpai peserta paduan suara usai upacara
Penurunan Bendera dalam rangka Peringatan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di Gedung Grahadi, Sabtu (17/8).
Pakde Karwo Minta Jaga Nilai-nilai 	
	 Pancasila dalam NKRI
■
MEREKA BICARA
Belum Seutuhnya Merdeka
Yang namanya merdeka ya dalam arti
sebenarnya. Karena merebut kemer-
dekaan butuh perjuangan dan waktu
lama. Tapi setelah merdeka kok hanya
begini, tak sesuai keinginan pejuang
yaitu merdeka dalam arti seutuhnya.
Kesejahteraan sih sudah cukup walau
belum maksimal. Tetapi yang belum
merdeka itu dalam keadilan. Karena
hukum belum berjalan sesuai rule
sebenarnya. (hms)
Soenardi - Pejuang ’45
Orang Sekarang Berani Malu
Saya trenyuh mengingat perjuangan
suami saya dulu mengawal Jenderal
Sudirman bergerilya, sedangkan
sekarang banyak yang korupsi. Ter-
kadang saya berpikir untung suami
saya sudah meninggal, kalau tidak,
dia pasti ikut sedih. Harapannya,
pemimpin supaya memperjuangkan
Indonesia bisa menjadi yang adil-
makmur, bisa mengentas kemiskinan
dan memberantas korupsi. (hms)
Rohana - Warakawuri
Kesejahteraan Harus Merata
Harapan saya, anak muda di-
bimbing mencintai tanah air dengan
kesadaran berbangsa dan bernegara.
Diiiringi keadilan dan kesejahteraan
untuk seluruh bangsa.
Kesejahteraan sudah diupayakan,
namun belum merata. Seperti program
BLSM, ada keluarga betul-betul
harus dibantu tapi tak mendapatkan.
Sebaliknya ada yang rumahnya bagus,
justru mendapat BLSM. (hms)
Sri Padangsih - Wanita Veteran dan Istri Pejuang
Stabilitas dalam artian
dinamis, bukan stabilitas
kaku. Itu menjadi faktor
bagi pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi
yang bagus adalah yang
dapat dirasakan semua
masyarakat.
Dr H Soekarwo
gubernur jatim
minggu,
18 agustus 2013
Perlu Manajemen Pendidikan
Dunia pendidikan mengalami kemaju-
an signifikan, walau harus dikembang-
kan sampai tataran terbawah. Salah satu
cara mengisi kemerdekaan bidang pen-
didikan yakni mengembangkan mana-
jemen pendidikan. Mulai pusat sampai
guru harus menguasai manajemen pen-
didikan. Yaitu menciptakan kurikulum
dapat memacu semangat belajar siswa
sesuai semangat kemerdekaan. (hms)
Drs S Noor Shodiq - Kepala SMKN 8 Surabaya
JALAN LAIN MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYATJ A L I N K E S R AJ A L I N K E S R A

join facebook.com/suryaonline follow @portalsuryaADVERTORIAL
| MINGGU, 18 AGUSTUS 2013
Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren
Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren
Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren
Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren
Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren
Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren
Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren
Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren
Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren
Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren
Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren

Más contenido relacionado

Similar a Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren

Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013Portal Surya
 
Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111Agung Budiarto
 
Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Portal Surya
 

Similar a Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren (16)

Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013
 
Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111
 
Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013Surya epaper 18 oktober 2013
Surya epaper 18 oktober 2013
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013
 

Más de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 

Polisi Buru Pelaku Bunuh Dua Polwan Pondok Aren

  • 1. ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 THE BESTOF JAVA NEWSPAPER IPMA 2013 MINGGU, 18 AGUSTUS 2013 NO. 277 TAHUN XXVI TERBIT 20 HALAMAN HARGA Rp 1.000 D IREKTUR The Soekarno Institute Peter A Rohi tidak menghitung secara persis jumlah buku yang dibaca bersama timnya. Yang pasti, mencapai ratusan. Selain mene- liti buku, wawancara dengan berbagai kalangan dilakukan. Peter berusaha keras untuk mem- balik pengetahuan sejarah banyak orang yang selama ini menyebut Putra Sang Fajar lahir di Blitar. Padahal buku-buku lama yang dibaca Peter menyatakan, Soekarno lahir di Surabaya. Dari setumpuk buku yang dibaca Peter, ada beberapa yang menjadi rujukan utama. Buku-buku ini umumnya terbitan sebelum zaman Orde Baru, dan tidak pernah diajarkan di sekolah. Di antaranya hasil peneliti- an Nurinwa Ki S Hendrowinoto yang KECEMASAN selalu menghinggapi Rofiah setelah pe- ristiwa penembakan terhadap Aipda Patah Sektyono anggota Satlantas Polrestro Jakarta Pusat pada 27 Juli dan Aiptu Dwiyatna, anggota Polsek Cilandak Ta- ngeran Selatan pada 7 Agustus. Perempuan 34 tahun ini selalu mencemaskan kese- lamatan suaminya, Bripda Ahmad Maulana (35) yang bertugas sebagai anggota tim Buser Polsek Pondok Polisi Buru Duo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo Matik Penembak Mati Dua Polisi Pondok Aren■ Duo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikDuo Algojo MatikJAKARTA, SURYA - Teror terhadap institusi Polri semakin menjadi. Dua anggota Polsek Pondok Aren tewas dalam waktu yang hampir bersamaan oleh kelompok penembak yang sama, Jumat (16/8) malam. Polisi kini memburu dua orang penembak KE HALAMAN 7■ PETER A ROHI Pembelokan sejarah terjadi saat Angkat- an Darat tahun 1967-an menerjemahkan buku Cindy Adams. Buku terjemahan itu menyebut Bung Karno lahir di Blitar. Padahal, versi asli dalam bahasa Inggris menyebutkan lahir di Surabaya. Napak Tilas Jejak Soekarno (Bagian-5) Habiskan Waktu Bertahun-tahun Temukan Rumah Lahir DUKA - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berada di tengah keluarga Aipda (anumerta) Ahmad Maulana, Sabtu (17/8) Pembuktian Energi Positif Mourinho KEMBALINYA Jose Mourinho ke Stamford Bridge musim ini membuat Chelsea semakin bergairah. Ikon kebangkitan Chelsea itu diha- rapkan mampu membawa The Blues kembali berjaya di Premier League. Dan Mourinho akan mengawali k a m p a n y e n y a pada laga perdana musim 2013/2014 dengan menja- mu Hull City di Stadion Stamford Bridge, Minggu (18/8) malam. Mourinho se- pertinya memang selalu berjodoh dengan The Blues. Terbukti, soliditas tim tercapai dalam tempo cepat, sekitar dua bulan. Indikasinya, The Blues mendulang hasil positif selama tur pramusim di Asia dan Amerika Serikat. Sebenarnya, Mou saja yang beruntung, ka- rena datang ke Chelsea ketika tim lama sudah saling mengenal. Ia memetik hasil transisi pemain veteran ke pemain muda di Chelsea dalam tiga tahun terakhir. Pria yang belakangan mengganti julukan dari The Special One menjadi The Happy One mem- perkuat timnya dengan mendatangkan pemain KE HALAMAN 7■ Selektif Setelah Diprotes CINTA RATU NANSYA M ESKI dijan- jikan honor pentas dan akting sebesar apapun, tetapi bila harus berade- gan syur dengan busana minim, tak begitu saja diterima oleh Ratu Cinta Nansya (23). Bagi penyanyi dan bintang film horor seks ini, pertimbangannya adalah pada soal kenyamanan dirinya. Perempuan yang akrab disapa Cinta ini menambahkan, selama ini penampilan busana dan aktingnya biasa-biasa saja, serta masih tetap normal. Ketika manggung bergoyang dangdut, Cinta mengaku tidak memakai busana seronok dan sewajarnya penyanyi dangdut beraksi. Begitu juga saat berakting di sejumlah film horor seks, Cinta mengang- gap tak pernah menggoda. “Semuanya masih dalam batas wajar, dan tidak ada yang menggoda, nggak pakai ‘buka- bukaan’ baju,” ujar Cinta, saat jumpa pers film Perawan Seberang di Kafe Aria, Jakarta Patok Target Motrik Setara Honda Jazz Polinema Luncurkan Mobil Listrik■ MALANG, SURYA - Melalui perju- angan berat selama enam bulan, Politek- nik Negeri Malang (Polinema) akhirnya bisa memamerkan mobil listrik (motrik) buatan mereka. Motrik yang bernama Tunas Polinema (TP) Generasi 1 (G1) ini dibuat oleh 15 mahasiswa jurusan Teknik Mesin Polinema. Ketua Tim Tunas Polinema G1, Nur Yakhin, mengatakan proses pembuat- an motrik ini hanya enam bulan. Mes- ki begitu, banyak cerita selama proses pembuatannya. Yakhin bercerita mulai dari silang pendapat sampai terbakar- nya mobil pernah dialami. “Biasa, namanya juga 15 kepala pasti ada selisih pendapat. Tapi pendapat- pendapat itu untuk satu tujuan, agar mobil selesai,” kata Yakhin di sela-sela Launching Motrik TP G1, Sabtu (17/8). Hal lain yang tak akan dilupakan Yakhin Cs saat pembuatan motrik ini, yaitu terbakarnya drive rangkaian lis- trik sebanyak 25 kali. Latar belakang anggota tim yang semuanya dari jurusan Teknik Mesin ini selalu salah dalam merangkai main drive mereka. “Ketika kami nyalakan, drive-nya korslet dan langsung terba- kar. Cukup stres juga, karena sampai 25 kali. Akhirnya kami konsultasi ke rekan-rekan Teknik Elektro dan mene- mukan formula rangkaian yang tepat,” sambungnya. SKETSA DUA PELAKU Tim Tunas Polinema selama enam bulan merancang dan mewujudkan mobil listrik. Meski baru bisa menempuh 40 km dengan kecepatan 20 km/jam, mobil ini ditargetkan setara dengan Honda Jazz. Rektor Polinema Tundung Subali Patma berjanji akan menjadikannya kendaraan dinas. ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS KE HALAMAN 7■ DPRD Dorong Penyiapan Anggaran SURABAYA, SURYA - Ketua Ko- misi D DPRD Surabaya, Baktiono mengaku heran dengan Pemkot Surabaya yang tidak segera mengambil alih rumah kelahiran Bung Karno. Pada- hal, DPRD sudah sering menanyakan perihal rencana pengambilalihan ke Dinas Pariwisata .”Berulang kami saya sudah tanyakan. Tapi tidak ada respon,” katanya kepada Surya, pekan lalu. Menurut Baktiono, DPRD selalu mendorong penyiapan anggaran pembelian rumah di JL Pandean IV/40 yang kini ditempati keluarga Mahmud dan adiknya Jamilah tersebut. Terkait adanya kabar kalau pemkot akan mengganti rumah itu dengan empat unit rumah susun, Baktiono langsung bereaksi. Baginya, wacana tersebut tidak etis karena mele- cehkan pemilik rumah yang selama ini sudah merawat rumah kelahiran Bung Karno itu. ”Harga memang jangan terlalu tinggi. Tapi setidaknya bisa dipakai untuk membeli rumah baru. Mosok mau ditukar rusun. Itu tidak pantas,” kritiknya. Kader PDI Perjuangan itu tidak menyebutkan angka rupiah yang pantas untuk menebus ru- mah tersebut. Hanya saja, dia mengusulkan agar pemkot mengganti rumah itu dengan rumah lain di kawasan yang sama. Ini dilakukan agar penghuni rumah tidak ke- hilangan kehidupan sosial yang lama terbentuk di kampung padat penduduk itu. KE HALAMAN 7■ Kemana polisi memburu dua penembak anggota Polsek Pondok Aren? KE HALAMAN 7■ SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO ELECTRIC CAR - Mobil listrik Tunas Politeknik Negeri Malang dijajal mengitari kampus saat launching, Sabtu (17/8). Rofiah Cemas Setiap Maulana Pergi Dinas KE HALAMAN 7■ UntuK Ambil Alih Rumah Sejarah ■ KE HALAMAN 7■ AP JOSE MOURINHO KAPANLAGI NET HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 KOMPASIMAGES/DIAN MAHARANI join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| MINGGU, 18 AGUSTUS 2013 Aren, Tangerang. Jika suaminya sedang bertugas, Rofiah selalu menyampaikan pesan kepada suaminya agar selalu berhati- hati. Ahmad Maulana juga selalu mengatakan, “Baca bismillah saja, mohon doa keselamatan,” tutur Rofiah mengenang kata- kata sang suami menanggapi kecemasannya. Ternyata tak sampai sebulan kemudian, kecemasannya itu ter- bukti. Sang suami tewas, men- jadi korban penembakan orang tak dikenal. Maulana mening- galkannya bersama tiga anak, Ahmad Aufa Nurfadillah (15), Ahmad Zaki Fahrudin (8), dan Muhammad Farhan Nur Ammar (40 hari). Rofiah meminta kepa- da pemerintah untuk mengusut kasus ini demi keamanan polisi yang sedang bertugas. “Mudah- mudahan cepat diselesaikan dan diurus. Tangkap pelakunya,” kata Rofiah, sambil menahan isak tangis. “Polisi sekarang sudah tidak aman. Saya juga mewakili istri polisi yang lain merasa ce- mas atas kasus ini. Ini sangat meresahkan keluarga polisi yang sedang bertugas,” kata Rofiah ketika ditemui di rumahnya di Jalan Musyawarah RT 06, RW 04, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tange- rang Selatan, Sabtu (17/8) Kepergian Maulana itu tak pelak menggagalkan acara sela- matan untuk anak ketiganya Fa- rhan yang rencanya digelar Ming- gu (18/8). Acara cukur rambut bayi yang belum berumur 2 bulan itu pun batal karena sang ayah mendadak pergi. Padahal, segala persiapan sudah dilakukan. “Rencananya besok selamat- an anaknya. Sudah persiapan, motong daging, kentang, besek, untuk hajatan. Ternyata, dia yang diselamatin,” kata Rosita, kakak Maulana. Rosita mengatakan, keluar- ganya sangat kaget mendengar berita kematian itu. “Kami semalam tahu langsung teriak, semua kaget. Tapi, kami sudah menerima. Kami sudah ikhlas,” kata Rosita, kakak korban. Adapun kakak ipar korban, Aipda Cecep Dadang, berusaha tegar. Dia mengatakan, hal itu adalah risiko seorang polisi di lapangan. “Kita sadar ini risiko polisi karena kontrak kita jadi po- lisi seperti ini siap bela negara. Ini wajar dalam tugas. Tapi, dari segi kemanusiaan bagaimana, ya ini kehormatan gugur dalam tugas,” katanya. Di keluarga itu, sang ibu, Ica Kurnia, mengenang Maulana sebagai anak baik, bertanggung jawab dan menjadi tulang pung- gung keluarga. Ica mengaku tak ada firasat menjelang meninggalnya Ahmad. Namun, ada beberapa tanda-tan- da yang belakangan memang di- rasakan agak berbeda dari biasa- nya. “Enggak ada firasat. Waktu mau kerja dia cium tangan saja gitu. Semua dicium tangannya. Cep, hati-hati yah,” kata Ica. Sementara itu, di rumah duka Aitu Kus Hendratna, Jalan Mang- gis II, Pondok Kacang, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2013) pu- kul 06.00 WIB, terjadi suasana yang tak kalah menyedihkan. Mertua, istri dan anak-anak pria 44 tahun itu tak kuasa menahan tangis melihat peti jenazah tiba. Mulanya, mereka kuat melihat jenazah almarhum yang masih terbujur di dalam peti yang bagian atapnya beralaskan bendera merah putih. Suasana semakin duka ketika peti jenazah dibuka pihak keluarga. Istri almarhum, Anna Suna- ringati (40) mulai tak kuat dan tak sadarkan diri menatap lama- lama jasad almarhum yang su- dah terbalut kain kafan. Hanya beberapa menit, perempuan itu pingsan lagi, sehingga harus dibawa ke kamar. Adam Anggoro Seno mengaku merasakan firasat akan ditinggal sang ayah selamanya. Selama tiga hari belakangan, putra kedua Kus ini selalu kepikiran tiap kali ayahnya berangkat patroli. “Tiga hari belakangan ini, se- tiap bapak mau patroli perasaan saya selalu tidak enak,” ujar Adam kepada wartawan. Siswa SMA ini terlihat paling sibuk. Adam lah yang menuntun ibu dan neneknya, membuka peti mati. Perjumpaan terakhir kali Adam dengan sang ayah terjadi Jumat (16/8). Kepada Adam, Kus berpe- san untuk menjaga adik bungsu- nya Anindia Chesta Kirani (6) yang kini duduk di bangku kelas I SD. Latarbelakang Kus sebagai polisi, membuat pendidikan di keluarga itu penuh ketegasan. Meski demikian, Kus tak pernah mendidik putra dan putrinya ter- lalu keras. “Tapi semua aturan yang dibuat harus ditaati,” kata Adam.(tribunnews/kompas. com) baru kinclong seperti Andre Schurrle, Marco Van Ginkel, dan mengembalikan Romelu Lukaku serta Kevin De Bruyne ke Stam- ford Bridge setelah dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Werder Bremen. Van Ginkel, pemain Timnas Belanda yang ditarik dari Vitesse, sudah tampil di laga pramusim dan menggeser John Obi Mikel. “Saya tidak sabar untuk per- tandingan pertama. Pramusim selalu penting karena Anda mempersiapkan diri untuk laga pertama dan Anda ingin menunjukkan kepada orang orang apa yang dapat Anda lakukan. Saya berharap dapat terlibat menghadapi Hull City,” katanya dilansir situs Chelsea, Sabtu (17/8). Tak lupa juga Mou memerta- hankan skuad lama yang dini- lai masih berguna seperti David Luiz yang dengan tegas takkan dijual. Eden Hazard, Juan Mata, Fernando Torres, Demba Ba serta beberapa ikon Chelsea John Terry, Ashley Cole, Frank Lampard, dan Peter Cech tetap dipertahankan. Lampard yang musim lalu nyaris hengkang merasa kem- bali bergairah dengan datang- nya Mourinho. “Saya tak akan mengatakan hubungan kami seperti ayah dan anak. Dia so- sok manajer yang hebat dengan caranya,” kata Lampard. Kalau sudah begini, maka semua energi positif yang di- miliki Chelsea tampaknya telah berhasil kembali dihimpun oleh Mourinho. Tinggal bagaimana ia membuktikan itu dengan menundukkan Hull City. Berstatus sebagai tim promosi Premier League yang telah tiga musim absen, Hull bukan tim yang diunggulkan untuk meme- nangi pertandingan ini. Namun, Hull punya motivasi besar. Manajer Hull City, Steve Bru- ce, akan menurunkan pemain baruTomHuddlestonedanJake Livermore. Dua pemain tengah ini direkrut City dari Tottenham itu tentu sudah berpengalaman di Premier League. Selain mereka, kiper asal Skot- landia Allan McGregor, pemain belakang Curtis Davies dan Ma- ynor Figueroa, serta penyerang Danny Graham, juga diperkira- kan akan mengawali debut me- reka bersama The Tigers. Melawan Chelsea tentu berat, apalagi mereka tak pernah me- nang dalam 19 kali pertemuan. Namun Bruce menyatakan siap merusak pesta Chelsea di kan- dangnya. “Kami siap bikin kejutan di kandang Chelsea. Kami tidak minta ujian yang lebih besar. Soal apakah lebih baik berhadapan Chelsea pada pertandingan per- tama kami, nanti akan saya beri tahu usai pertandingan,” kata Bruce. (Tribunnews.com/cen) Yahkin menjelaskan model mo- trikTPG1inimerupakanjeniscity car two seat yang desain bodinya meniru bentuk kodok. Mobil ini, lanjutnya, mampu menempuh jarak 40 km dengan kecepatan maksimum 20 km/jam. Meskibegitu,Yakhinmengakui masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi agar motrik TP G1 ini menjadi semakin sempur- na dan ideal untuk dikendarai. “Kekurangan mendasar dari bentukannya adalah aerodina- misnya yang kecil. Pasti akan kami sempurnakan lagi agar mendapatkan bentuk aerodina- mis yang sesuai,” ujar Yakhin yang akhirnya berhasil meraih Juara Favorit Mahasiswa Presta- si Nasional Dikti atas presentasi- nya mengenai Motrik TP G1 ini. Rekan Yakhin, Fandi Ar Rah- man, menambahkan mobil ini memiliki berat 975 kg dengan sasis rangka menggunakan H- shape yang biasa digunakan mobil pick up. Ia menyebut be- rat mobil ini belum ideal. “Beratnya yang 975 kg ini mengganggu akselerasi mobil. Kami akan redesign sasis de- ngan bahan yang lebih ringan tapi kuat,” imbuh Fandi. Mahasiswa asli Malang ini menuturkan fitur menonjol pada mobil ini adalah fitur data moni- toring system (DMS) yang ditem- patkan di belakang kemudi. Fitur DMS ini, jelas Fandi, mampu memberikan informasi mengenai kecepatan, kondisi baterai, jarak yang sudah ditem- puh, hingga penggunaan rem. Fandi menerangkan informasi penggunaan rem ini sangat pen- ting di motrik karena kendaraan jenis ini tidak memiliki engine break seperti mesin-mesin ber- bahan bakar minyak (BBM). “Selain pengisian bahan bakar, kekuranganmendasardarimotrik adalah sistem pengereman. Tapi dengansistemDMSinisemuanya bisa terkontrol,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Poli- nema, Ir Tundung Subali Patma MT, sangat mengapresiasi motrik TP G1 buatan mahasiswanya ini. Bahkan mobil ini di-launching saat pelaksanaan Upacara 17 Agustus di halaman Polinema. Saat diperkenalkan ke publik, motrik berwarna putih ini masih sangat sederhana, baik dalam segi desain maupun interior. Tundung menuturkan pengem- bangan terhadap mobil ini mut- lak perlu terutama dalam hal desain agar terlihat menjual. “Kampus akan terus support mobiliniagarbisamenjadicitycar seperti Honda Jazz. Pun urusan paten-patennya akan kami bantu. Kalausudahsempurna,akansaya jadikan mobil dinas saya pribadi nanti,” ucap Tundung. Pemberian nama Tunas Po- linema, Tundung menjelaskan bahwa artinya adalah Tuntutan Nasional. Tundung menerang- kan Polinema selalu merespons tuntutan nasional melalui riset. “BBM sekarang semakin me- nipis dan harganya semakin ma- hal. Tuntutan nasional adalah agar anak bangsa bisa menemu- kan energi alternatif. Dan motrik ini satu di antara upaya Poline- ma untuk merespons tuntutan nasional,” pungkasnya. (isy) Baktiono berjanji akan kemba- li menanyakan rencana pemkot menjadikan rumah itu sebagai museum. ”Itu rumah kelahiran Bung Karno. Beliau bukan milik Surabaya saja, melainkan sudah milik dunia. Jadi tidak usah pi- kir panjang untuk melestarikan sejarahnya,” tegas Baktiono. Setelah diubah menjadi mu- seum, pemkot bisa membuat agenda wisata dan pendidikan seperti ’Tour de Pahlawan’. Agenda ini bisa memberikan pemasukan bagi pemkot dan warga sekitar. Walikota Surabaya, Tri Risma- harini, sebelumnya menyatakan sudah siap mengambilalih. Ne- gosiasi sudah dilakukan dengan pemilik. Namun hingga kini be- lum ada kecocokan harga. Pemi- lik meminta harga terlalu tinggi, sehingga negosiasi mandek. Kini Risma berencana memin- ta tolong pakar dari Universita Gajah Mada (UGM) untuk menaksir harga yang tepat. Tim UGM ini pernah dilibatkan da- lam pembelian Istana Gebang, rumah yang pernah ditempati keluarga Bung Karno di Blitar. Taksiran dari tim pakar UGM inilah yang kemudian dijadikan dasar pembayaran oleh Pemkot Blitar dan Pemprov Jatim. Sementara itu penulis Sejarah dan Pemerhati Cagar Budaya, Dukut Imam Widodo mengung- kapkan melindungi situs cagar budaya di Indonesia menjadi sebuah pekerjaan sulit. Banyak alasan yang melatarbelakangi hal itu. minimnya peraturan dari pemerintah daerah untuk melindungi sebuah cagar bu- daya. Menurut Dukut masih banyak daerah yang belum memiliki perda khusus, meski disana banyak ditemukan situs- situs penting. “Malang itu banyak bangunan tua, tapi tidak punya Perda (Per- aturan Daerah) yang bisa me- lindungi sebuah cagar budaya. Gresik juga demikian. Padahal, Surabaya yang sudah ada Perda saja, masih kerap kehilangan cagar budaya,” ujar Dukut, di- hubungi Rabu (14/8). Peran pemerintah sendiri un- tuk melestarikan sebuah cagar budaya, menurut Dukut masih sangat minim. Pria yang meng- aku sudah diminta Pemkot Surabaya untuk menjadi tenaga ahli khusus dalam pelestarian cagar budaya ini mengatakan, pemerintah seharusnya bisa menyelamatkan cagar budaya dengan banyak cara, tanpa ha- rus membelinya. Seperti dalam kasus rumah di Patangpuluhan Yogyakarta. Di situ pemilik rumah menjual ka- rena tak kuat menanggung pajak dan perawatan yang begitu besar. Nah pemerintah seharusnya membantu memberi keringanan. ”Di Surabaya banyak pemilik rumah kuno yang dengan pe- nuh kerelaan memelihara rumah tersebut. Harusnya pemerintah memberikan bantuan, misalnya memberi keringanan pajak, ta- gihan listrik, atau meringankan beban pemilik rumah yang lain. Ini menunjukkan kepedulian pe- merintah, masih sangat minim,” sesal Dukut. Hal lain yang tak kalah pen- ting, adalah kepedulian ma- syarakat untuk mengawasi ke- lestarian cagar budaya. Sangat jarang, masyarakat melaporkan adanya upaya pengrusakan cagar budaya, meski itu jelas tampak di depan mata. “Masyarakat harusnya ikut bersama-sama mengawasi. Misalnya, ada bangunan kuno yang sudah ditutupi pagar seng. Tidak banyak masyarakat kita kan yang terusik dengan hal itu,” kata penulis buku Soerabia Tempoe Doloe ini. (idl/ab) yang beraksi menggunakan mo- tor matik. Modus penembakan ini sangat mirip dengan dua insiden penembakan sebelumnya yang kedua pelakunya juga menggu- nakan motor matik dan mengin- carpolisiyangsedangberkendara sendirian di jalan sepi. Penembakanitubermulaanggo- ta Binmas Pondok Kacang, Aipda Kus Hendratna, hendak menuju Polsek Pondok Aren untuk meng- ikuti apel persiapan Operasi Cipta Kondisipukul21.30. Dalam perjalanannya, Kus, yang mengendarai sepeda motor, dipepet dua orang naik motor Yamaha Mio hitam. Saat itu, Kus ditembak kepala belakangnya dan tewas seketika, dekat Masjid Bani Umar, Pondok Aren. Ternyata, tak jauh di belakang mereka, ada empat anggota Tim Buser Polsek Pondok Aren, Brip- ka Ahmad Maulana, Aiptu Rinto, Aiptu Marzuki dan Ozan, naik mobilToyotaAvanza.Mengetahui penembakan itu, mereka menge- jar. Sampai di Jalan Graha Raya Bintaro, mobil yang disopiri Brip- ka Ahmad Maulana itu langsung menabrak motor penembak. Bersamaan dengan terjatuhnya penembak, Maulana kehilangan kendali sehingga mobilnya me- nabrak pohon di kiri jalan lalu terguling di atas selokan. Tim Buser pun berusaha keluar dari mobil yang terba- lik. Namun, pelaku kemudian menghampiri dan langsung menembak Maulana yang saat itu akan keluar dari mobil. Tiga orang dalam mobil berha- sil selamat dan tidak mengalami luka parah. Mereka juga sempat berusaha melumpuhkan pelaku. Baku tembak pun terjadi sekitar hampir 15 menit. “Indikasi yang nodong itu satu orang tangannya berdarah. Apakah karena dia jatuh (dari motor) atau tertembak. Itu be- lum tahu,” ujar Wakapolri Kom- jen Oegroseno di Polsek Pondok Aren, Sabtu (17/8). Pelaku langsung meninggal- kan motor Mio di lokasi dan ka- bur dengan motor Supra Fit mi- lik satpam yang saat itu sedang melintas. Satpam sempat dito- dong senjata oleh pelaku. “Saksi dari masyarakat melihat pelaku ada yang terluka dan ada yang memegang pistol,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie saat dihubungi. Kenapa hanya Maulana yang tertembak? Iptu Simin Syahroni, anggota Polsek Pondok Aren yang piket pada malam kejadian mengatakan, sebabnya, mobil Avanza terbalik saat mengejar penembak. Di antara empat orang, Mau- lana yang lebih dulu bisa keluar. Dia duduk di kursi kemudi. Di samping kirinya duduk Rinto. Sedangkan, Ozan dan Marzuki duduk di barisan kedua. “Mobil terguling ke kiri, maka Maula- na dulu yang bisa keluar, dan akhirnya dia dulu yang ditem- bak pelaku,” kata Simin. Sekitar pukul 22.30, kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Warga pun langsung mengerumuni lokasi kejadian yang berada sekitar 100 meter dari Polsek Pondok Aren. Kus Hendratna dan Maulana pun dilarikan ke RS Premier Bintaro sebelum dibawa ke RS Polri, Ja- karta Timur, untuk diotopsi. Polisi pun bergerak cepat. Me- reka mengumpulkan sejumlah saksi yang mengaku menyaksi- kan langsung tembak-menem- bak itu. Hasilnya, wajah kedua pelaku berhasil direkonstruksi dalam bentuk sketsa. Informasi yang diperoleh Kompas.com, pelaku pertama bertubuh gemuk, berkulit hi- tam, tinggi 170 cm. Rambutnya gondrong, hidungnya besar. Usianya diperkirakan 30 tahun. Saat kejadian, ia mengenakan jaket parasut berwarna hitam. Pelaku kedua bertubuh kurus, rambut ikal dan tipis. Tingginya 168 cm. Usianya diperkirakan 27 tahun. Saat melakukan aksinya, ia mengenakan kaus berkerah warna coklat. Mirip Sebelumnya Melihat dari caranya kasus pe- nembakanAiptu Kus Hendratno dengan kasus penembakan Aip- tu Dwiyatno dan Aipda Patah Saktiyono hampir sama. Pelaku mengincar anggota polisi yang sedang melintas dengan sepeda motor dalam keadaan sepi dan sendirian. Pelaku kemudian mengejar korbannya dari bela- kang lalu menembaknya dari belakang saat motor pelaku dan korban sudah berdekatan. Penembakan Aiptu Patah terja- di pukul 04.30 WIB, Sabtu (27/7). Anggota Satlantas Polrestro Jakarta Pusat ditembak dari arah belakang oleh dua orang pria yang menggunakan motor matik dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Gambir Jakarta Pusat. Beruntung Patah tidak tewas. Sedangkan Aiptu Dwiyatna, Babinkamtibmas Polsek Ci- landak, tewas ditembak dari belakang oleh dua pengendara motor di Jalan Otista Raya tidak Pusat, Sabtu (17/8) sore. Pemain film horor Pembalas- an Sundel Bolong ini mengaku kapok dengan protes keluar- ganya saat berakting syur di film Kutukan Arwah Santet. “Adeganku vulgar di film dan akhirnya diprotes keluarga,” kenang Cinta. Sejak saat itu, Cinta cukup selektif memilih peran dan tawaran film. Honor mahal tidak jadi acuan Cinta mau bermain film horor seks. Dibooking Pejabat Ada pengalaman tidak menyenangkan kala Cinta sedang bergoyang dangdut di salah satu kota di Indonesia belum lama ini. Cinta meng- aku digodai pejabat di kota tersebut. Lekuk tubuhnya yang bohai dan dandanannya yang ‘berani’ setiap kali tampil di atas panggung, membuat dara yang sekarang coba bernyanyi dangdut itu kerap digoda para pria iseng yang mempunyai banyak duit. “Kalau ‘digodain’ ya sering,” tutur Cinta. Cinta mengenang, godaan itu pernah datang di satu kota setelah bergoyang dangdut. “Aku tuh baru menyanyi, berkenalan dengan orang yang ngakunya pejabat, eh malah ‘di booking’,” katanya. Mendengar ucapan pejabat itu, Cinta langsung mengung- kapkan kemarahannya. “Aku marah karena dibilang cewek ‘bookingan’, dan bilang ‘nggak bisa’,” ceritanya. Cinta menduga, statusnya yang masih single itu juga yang kerap membuat lawan jenisnya sering menggodainya. “Mung- kin karena statusku yang single juga ya,” ucap Cinta. (wk) dibukukan dengan judul ‘Ayah Bunda Bung Karno’. Referensi lainnya, buku berju- dul ‘Soekarno Bapak Indonesia Merdeka’ karya Bob Hering dan ‘Kamus Politik’ bikinan Adinda dan Usman Burhan, serta ‘Eksiklopedia Indonesia Tahun 1955 – 1985’. Dari keterangan buku dan wawancara yang dilakukannya, Peter melakukan penelusuran lapangan. Tidak mudah. Butuh waktu bertahun-tahun untuk menemukannya. Peter sendiri sempat menge- ryitkan dahi saat penelusuran yang dilakukan menbawanya ke sebuah rumah di Jalan Pandean IV/40. Itu terjadi tahun pada 2010 lalu. Peter sendiri sempat ragu. Apa betul rumah yang kini dihuni keluarga Mahmud itu tempat lahirnya Bung Karno. Peter lalu menggelar seminar bertajuk seminar Pelurusan Se- jarah Soekarno di Balai Pemuda Surabaya. Sejumlah ilmuwan dan sejarawan hadir. Bahkan, putri Bung Karno, Sukmawati juga datang. Menurut Peter, dalam seminar itu, hampir semua sejarawan se- pakat dengan temuan Nurinwa. Memang, diakui Peter, temuan itu tidak spesifik menyebutkan nomor rumah. Sebelum memastikan rumah nomor 40 tim sempat meneliti sejumlah rumah di sekitarnya. Termasuk rumah nomor 31 di Pandean IV. Menurut sejumlah warga, rumah nomor 31 itu dulunya pernah menjadi markas kepanduan dan sering didatangi tentara Belanda. Tim juga menelusuri riwayat tanah dan rumah ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Keterangan yang diperoleh rumah nomor 40-lah yang lebih dekat dengan dugaan mereka. Alasanya berdasarkan riwayat tanah dan rumah, aset itu tahun 1900-an tercatat milik HOS Cokroaminoto, guru Bung Karno yang juga sahabat karib ayah sang presiden, Soekemi Sosrodiharjo. Di gang yang sama, juga ditemukan rumah milik HOS Cokroaminoto yang dikon- trakkan ke Muso (kemudian menjadi pemimpin PKI), rekan sepondokan Bung Karno. Loka- si ini juga tidak jauh dari rumah utama milik HOS Cokroamino- ta di Jl Peneleh. “Saya mendu- ga, dulu rumah Cokroaminoto ini arealnya luas sehingga bisa dipetak-petak menjadi beberapa rumah,” ungkapnya. Mantan wartawan ini meng- akui, tidak mudah menemukan rumah kelahiran Bung Karno. Pasalnya, hampir semua referensi yang ditemukannya, hanya menyebutkan kata kunci saja tanpa penjelasan detail. Dia men- contohkan, buku tulisan Cindy Adams berjudul ‘Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat’. Buku ini hanya menyebut Bung Karno lahir di perkam- pungan di kawasan yang tidak jauh dari Kalimas dan Pasar Besar. Lokasi itu lantas dicocok- kan dengan tempat mengajar Soekemi di sebuah sekolah dasar di kawasan Alun-alun Contong. Lokasi sekolah berada di seberang, sisi barat Kalimas. Nama Alun-alun Contong masih cukup dikenal. Tapi wujud alun-alun sudah lama berubah. Yang terlihat di lokasi ini sekarang adalah komplek pertokoan Baliwerti. Hanya ada sedikit lahan terbuka yang masih tersisa. Di pojok, pertemuan Jl Pahlawan dan Kramat Gantung. Dua tahun Seokemi, ayah Soekarno, tinggal di rumah Pan- dean. Dari Surabaya, keluarga ini lantas pindah ke Mojokerto. Keteguhan Peter ini dikuat- kan Mahmud dan Jamilah, dua bersudara yang menjadi pemilik rumah itu. Menurut Jamilah, jauh sebelum Peter menemukan rumah kelahiran Bung Karno itu, ada sejumlah peneliti yang datang ke rumahnya. Saat itu, ibunda keduanya masih hidup. Namun, mereka tidak begitu mempedulikan penelitian tersebut. “Mereka yang datang hanya melihat kemudian mewawancarai kami. Itupun tidak terlalu lama. Kami tidak ngeh (mengerti) saat itu,” ungkap Jamilah. Barulah setelah Peter meng- ekspose temuannya itu, Jamilah sadar kalau peneliti yang sempat datang ke rumahnya itu berusaha menemukan rumah lahir Bung Karno. Hasilnya memang rumah berukuran 6 x 17 meter itu sebagai lokasi kelahiran anak kedua pasangan Seokemi dan Ida Ayu Nyoman Rai. Disinggung masalah tidak adanya warga setempat yang tahu bahwa rumah nomor 40 itu lokasi lahirnya Bung Karno, Peter memilih memakluminya. Dia berdalih, tidak ada satupun warga di sana yang masih hidup saat Bung Karno dilahir- kan. “Paling tua di sana umur 79-an. Artinya, dia baru lahir saat Bung Karno sudah menjadi orang besar. Tidak satupun war- ga di sana yang meramal Bung Karno bayi nantinya menjadi pemimpin besar. Soekemi saja di sana dianggap orang biasa,” tandasnya. Temuan mencengangkan ini tidak lantas bisa diterima sebagian sejarawan. Bahkan, menurut Peter, sejarawan kena- maan seperti Anhar Gonggong menentang temuannya. Anhar menurut Peter, masih meyakini Bung Karno lahir di Blitar. “Saya tantang dia dan sejara- wan lain untuk menunjukkan buku-buku terutama terbitan di bawah 1960 yang menyebutkan Bung Karno lahir di Blitar. Tentu tidak akan ada karena semua buku terbitan saat itu menyebut- kan Surabaya-lah tempat Bung Karno lahir,” ungkapnya. Masih kata Peter, pembelok- an terjadi saat Angkatan Darat pada periode 1967-an mener- jemahkan buku karya Cindy Adams ke dalam Bahasa Indonesia. Di terjemahan itu disebutkan, Bung Karno lahir di Blitar. Padahal, versi asli dalam bahasa Inggris menye- butkan Bung Karno lahir di Surabaya. Yang membuat Peter berbesar hati adalah keluarga inti Bung Karno menerima temuan ini. Bahkan, setelah memasang prasasti di kampung Pandean pada 2010, Peter, Bambang Sulastomo (putra Bung Tomo) dan Bambang DH (kala itu menjabat Wali Kota Surabaya), diundang Megawati datang ke kediamannya. “Beliau meng- ucapkan terima kasih karena temuan kami ini meluruskan sejarah,” pungkasnya.(idl) Rofiah Cemas... DARI HALAMAN 1■ DPRD Dorong... DARI HALAMAN 1■ Selektif... DARI HALAMAN 1■ Pembuktian... DARI HALAMAN 1■ Patok Target... DARI HALAMAN 1■ Polisi Buru... DARI HALAMAN 1■ Habiskan... DARI HALAMAN 1■ jauh dari Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Rabu (7/8) sekitar pu- kul 04.30 WIB. Namun, Mabes Polri belum berani menyimpulkan bila pe- lakunya berasal dari kelompok teroris. Namun melihat dari ak- sinya merupakan perilaku teror. Sebelumnya, polisi sudah berkali- kali menjadi sasaran serangan te- roris, baik yang berada di pos-pos pinggir jalan maupun serangan langsung di mapolres, seperti di masjid Polres Cirebon dan mapol- res Poso beberapa waktu lalu. “Kami belum berhasil me- nangkap pelakunya, bila sudah tertangkap pelakunya dari sana akan diketahui motifnya. Tetapi kalu dilihat dari perilakunya, itu perilaku teror,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di MabesPolri,JakartaSelatan. Selain itu, Mabes Polri pun ti- dak mau terburu-buru menyim- pulkan si penembak merupakan orang yang sama. “Kita tidak bisa berpersepsi meskipun me- lihat modusnya sama, apakah pelakunya sama atau tidak kita belum tahu,” ujarnya. Razia Kontrakan Terkait kabar pelaku penem- bakan melarikan diri ke arah Depok, dan seorang pelaku yang terluka melarikan diri ke sebuah rumah kontrakan di kawasan Depok, polisi segera mengepung satu perkampungan. Ratusan polisi dari Polres Depok, diban- tuk anggota Brimob Kelapa Dua Depok, melakukan penyisiran di sekitar RT 5/6 Sukamaju, Cilodong, Depok. Polisi memeriksa kamar ka- mar kontrakan di sekitar lokasi. Polisi juga memeriksa secara ke- tat setiap kendaraan yang melin- tas. Namun sampai menjelang pagi, penyisiran tersebut belum membuahkan hasil. “Sampai sekarang belum ada (penangkapan pelaku penem- bakan), tadi malam itu kita ada informasi ya kita tindak lanju- ti (lakukan penyisiran),” ujar Kompol Ronald Purba, Kasat Reskrim Polres Depok, Sabtu siang.(tribunnews/kompas. com/tempo) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. kairo, surya - Pemimpin ter- tinggi Ikhwanul Muslimin, Moham- med Badie, kehilangan putranya, Ammar, yang tewas dalam bentrok- an kelompok pendukung presiden Mesir terguling, Mohammed Morsi, melawan militer Mesir. “Ammar, putra Mohamed Badie --Pemimpin Tertinggi Ikhwanul Mus- limin (IM), telah gugur oleh dua tem- bakan, satu di mata dan satu di kepala, selamabentrokandiRamseskemarin,” demikian diumumkan dalam jejaring sosial Facebook Partai Keadilan dan Pembebasan, Sabtu (17/8). Badie dituduh menjadi salah satu dalang unjuk rasa berakhir kisruh di Mesir. Pengadilan terhadapnya akan digelar 25 Agustus 2013. Pekan lalu, anak perempuan pe- tinggi IM pula, Mohamed El-Betagi, dilaporkan tewas. Sementara itu, menurut Televisi Nasional Mesir, seorang petinggi IM bernama Has- san Malek juga ditangkap aparat. Selain Malek, ditangkap pula Gamal Heshmat, tokoh Partai Keadilan dan Pembebasan. Pada Sabtu pagi, Kementerian Da- lam Negeri menyatakan korban jiwa dalam demonstrasi pendukung Ikh- wanul Muslimin di seluruh negeri itu pada Jumat naik jadi 60 orang, semen- tara 1.118 pendukung Morsi ditang- kap. Sebelumnya, militer melancarkan operasi penumpasan aksi pro-Morsi yang menelan sedikitnya 600 korban jiwa dan melukai 4.200 orang. Sementara itu, dari sudut interna- sional, militer Mesir mendapatkan dukungan dari Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz yang di- umumkan, Jumat (16/8). Aziz me- nyatakan mendukung penuh Mesir dalam ‘melawan teroris’. Khattar Abou Diab, profesor dari Universitas Paris-Sud, menilai du- kungan Saudi itu merupakan refleksi kekhawatirannya terhadap berkem- bangnya Ikwanul Muslimin di dunia Arab. Semua kerajaan di kawasan Te- luk, kecuali Qatar, khawatir revolusi Ikhwanul Muslimin akan ditularkan ke negara lain,” kata Khattar. Sementara Iran memperkuat hu- bungannya dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan memperkukuh hubungannya dengan Ikhwanul Muslimin Mesir. “Apa yang terjadi di Mesir adalah produk sebuah isu re- gional besar, semacam perang dingin Arab, dan sudah jelas pihak mana yang akan menjadi pemenang,” kata Shadi Hamid, pakar politik Timur Tengah dari Brookings Doha Centre. (kompas.com) SURABAYA,SURYA - Upacara peringatan HUT kemerdekaan RI di SMA Khadijah Surabaya Sabtu pagi (17/8/2013), terasa istimewa. Upacara kali dipimpin calon gubernur (cagub) Jatim Khofifah Indar Parawansa. Khofifah sejatinya hadir se- bagai Ketua Yayasan Taman Pendidikan Sosial NU Khadijah tersebut. Tapi nuansa cagub tetap terlihat. Pasalnya Khofifah tidak datang sendiri. Cagub nomor urut empat diiringi para tim suksesnya, yang juga ikut upacara. Di antaranya pimpinan Ponpes Tebu Ireng Jombang, Sa- lahudin Wahid (Gus Sholah). Khofifah bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Ketua PP Muslimat NU ini lebih banyak memberikan motivasi ke siswa. “Tahun 2015 dan 2025 menda- tang ada era kalian. Saya ber- harap di tahun itu pemimpin bangsa adalah kalian yang dari sekolah Khadijah,”seru mantan Menteri Pemberdayaan Perem- buan era Gus Dur. Di upacara ini Khofifah juga membagikan beasiswa bagi siswa-siswa berprestasi di selurung jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP dan SMA Khadijah. Ada 12 siswa yang mendapatkan beasiswa berupa penggratisan biaya pendidikan selama enam bulan hingga satu tahun. Khofifah juga memberikan cincin emas bagi guru yang telah mengabdikan diri di Yayasan Khadijah selama 25 tahun. Kepala SMAKhadijah Suraba- ya Muchammad Mas’ud menga- takan penghargaan bagi siswa berprestasi dan guru ini rutin diberikan setiap peringatan 17 Agustus. “Kali ini istimewa ka- rena ketua yayasan sendiri yang memberikan,”katanya. Waka Humas SMA Khadijah Nurmantoko menjelaskan, sis- wa-siswa yang mendapatkan beasiswa ini di luar dari 20 siswa yang sejak awal sekolah sudah mendapat penggratisan biaya sekolah. “Kalau 20 siswa ini kami berikan karena prestasi akademik dan non akademik saat di sekolah asal. Tapi untuk beasiswa yang diberikan seka- rang, adalah siswa yang berhasil menjadi juara umum di tiap jen- jang mulai SD hingga SMA,”te- rang Nurmantoko. (uus) GRESIK, SURYA - Calon wakil gubernur (cawagub) Sai- fullah Yusuf (Gus Ipul) muncul di Gresik, Sabtu (17/8). Gus Ipul hadir mengikuti acara halal bi halal bereng ulama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda se- Kabupaten Gresik, di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Jl Pahlawan.. Acara yang diprakarsai Ge- rakan Pemuda Ansor Gresik se- kaligus memberikan panggung untuk Gus Ipul menyampaikan visi dan misi pasangan Soekar- wo-Saifullah Yusuf (Karsa). “Yang hadir dari di sini MWC NU, Fatayat, Gerakan Pemuda Ansor se Kabupaten Gresik. Yang hadir tidak meng- gunakan seragam Ansor, saya sendiri yang menggunakan seragam Ansor,” kata Badrut Tamam, selaku ketua pelaksa- na hahal bi hahal. Gus Ipul sendiri dalam sam- butannya berharap bisa meme- nangi suara dalam pemungutan suara Pilgub 29 Agustus 2013 mendatang. Ia tidak memasang target berapa target prosentase suara yang diinginkannya dari kota pudak tersebut. “Kita gak punya target khu- sus, tapi kita ingin suara KarSa lebih baik dari 2008. Waktu itu perjuangan kami cukup be- rat. Sekarang Alhamdulillah, dengan adanya kesempatan bertemu dengan masyarakat makin luas. Mudah-mudahan ini bisa mendapat hasil yang lebih bagus,” kata Gus Ipul. Sejumlah wartawan meng- ulang lagi pertannya seputar target. “Yang penting kita lebih unggul,” tegas Gus Ipul sing- kat. Ia lalu bergegas menyapa ibu-ibu Fatayat dan beberapa tokoh politik Partai Demokrat serta Gerindra. Terkait dukungan warga NU di wilayah Jatim yang pecah dengan adanya banyak kader NU mencalonkan untuk men- jadi Gubernur Jatim Gus Ipul menanggapi dengan dingin. “Mulai dulu memang warga NU kan banyak calonnya, tidak ada masalah. Kita bisa bekerja secara demokratis. Melakukan semua usaha dan sudah biasa warga NU seperti itu,” jelasnya. Dalam pidatonya, Gus Ipul tetap memohon kepada pengurus MWC NU, Fatayat dan GP Ansor se Kabupaten Gresik untuk memilih nomor satu. “Saya meminta kepada saudara-saudara mencoblos nomor satu. Siap memenang- kan nomor satu, nomor satu, nomor satu. Mudah-mudahan kita tetap menjadi saudara du- nia dan akhirat,” kata Gus Ipul dari atas panggung. (st38) Eggi Bawa Keliling Truk Trailer MADIUN, surya - Calon Gubernur dari jalur independen, Eggi Sudjana memilih kampa- nye dengan cara blusukan ke sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten dan Kota Madiun. Sejak pagi, rombongan Eggi yang menumpang satu bus pari- wisata dan satu truk trailer. Truk trailer ini berisi peralatan band sekaligus panggung berjalan. Rombongan memulai kampa- nye di pasar Caruban, Kecamat- an Mejayan, Kabupaten Madiun. Selanjunya, menuju Pasar Besar Madiun yang ada di JLPanglima Sudirman, Kota Madiun. Dari Usai dialog dengan para pedagang di dua pasar terbesar di eks karesidenan Madiun itu, rombonggan bergerak ke Kabu- paten Magetan, Ngawi, Bojone- goro dan Lamongan. Saatberadadipasartradisional itu, Eggi berkampanye dialogis untuk mendengarkan keluhan para pedagang. Selain menyapa pedagang, Eggi Sudjana juga berorasi politik menyampaikan program-pragamnya jika dalam Pilgub Jawa Timur 29 Agustus 2013 mendatang, terpilih seba- gai Gubernur Jawa Timur. Disamping itu, juga mem- bagikan sejumlah stiker dan program-program kerja serta lembaran kertas kontrak politik jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur. “Jika saya terpilih sebagai Gubernur Jatim, banyak program untuk kesejahteraan masyarakat, katanya. Ia lalu mencontohkan program pemberian bantuan dari saham Bank Jatim Rp 1 juta/bulan untuk keluarga miskin. Juga program peduli pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selama ini dua masalah itu belum diper- hatikan,” kata Cagub Jawa Timur, Eggi Sudjana saat berorasi politik. Ajak Lakukan Perubahan Selain itu, Eggi meyakinkan masyarakat, perubahan Jawa Timur ada di tangan masyarakat Jawa Timur sendiri. Kata Eggi, selama ini Tuhan su- dah memberikan kekayaan alam yang melimpah di Jatim. mulai dari hasil laut, cengkeh, kopi, per- tambgan air mineral, emas dan batu bara serta minyak. Sayangnya, kekayaan alam itu kurang dikelolah dengan baik, sehingga warga Jatim ma- sih banyak yang miskin. “Kalau Tuhan sudah membe- rikan kekayaan berlimpah. Jika ada warga Jatim yang masih miskin itu, salahkan pemimpin- nya karena tak bisa mengelolah kekayaan alam dari sang pen- cipta itu,” paparnya. Eggi mengaku prihatin masih banyak warga Jatim yang rela antre bantuan kemiskinan Rp 150.000 dengan berdesakan. ”Kami tak akan membiarkan kondisi kemiskinan tetap berja- lan dan masyarakat pinggiran tak dapat menikmati pendidik- an,” ungkapnya. Sementara itu, sejumlah peda- gang daging sapi di Pasar Besar Madiun mengeluhkan tentang ma- sih mahalnya harga daging yang masih menembus angka Rp 90.000 per kilogram. Mendengar keluhan para pedagang daging sapi, Eggi menilai persoalan harga daging yangterusmelambungsebenarnya urusanpemerintahpusat. “Persoalan ini sebenarnya urusan pemerintah pusat. Tapi daerah terkena dampaknya. Untuk mengatasinya, kalau di- tangani daerah saja tidak mak- simal. Karena kebijakan daerah tingkat propinsi hanya mampu mengurangi atau menekan har- ga,” pungkasnya. (wan) AFP/haled Kamel SELAMATKAN KORBAN- Anggota Ikhwanul Muslim,pendukung Morsi menyelamatkan teman yang terluka dalam bentrokan di Ramses square, Kairo, Jumat (16/8). surya/Sudarmawan BLUSUKAN - Calon Gubernur, Eggi Sudjana berdialog dengan pedagang di Pasar Besar Madiun, Sabtu (17/8). Khofifah Pimpin Upacara Bendera di SMA Khadijah Ansor Gresik Beri Panggung Gus Ipul surya/SUGIYONO BERSAMA ANSOR - Gus Ipul bercengkrami dengan pengurus GP Ansor Kabupaten Gresik di GNI Jl Pahlawan, Gresik, Sabtu (17/8). Putra Ketua Ikhwanul Muslimin Tewas Usung Peralatan dan Panggung Band■ Rombongan pakai satu bus dan satu truk trailer peralatan band Kunjungi pasar-pasar di Madiun. Rombongan kemudian keliling ke Magetan, Ngawi, Bojonegoro, dan Lamongan. ■ ■ ■ storyhighlights Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: Prasetiyo; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. HARIAN PAGI Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto surya/foto INSPEKTUR UPACARA -Pasukan pengibar bendera melintas di depan Khofifah yang menjadi inspektur upacara di SMA Khodijah, Surabaya, Sabtu (17/8)a PILGUBJATIM INTER-NAS PAMEKASAN, surya - Ikatan Ke- luarga Madura (IKAMA) menargetkan sedikitnya 100.000 warga Madura, Jawa Timur untuk menjadi relawan Mahfud MD, jika tokoh asal Pulau Garam itu mencalonkan diri sebagai calon Presiden RI 2014. Hal itu disampaikan fungsionaris Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKAMA dalam acara halalbihalal dan silaturahim Madura seluruh Indonesia di Surabaya, Sabtu (17/8). “Saat ini warga Madura yang telah ber- sedia menjadi relawan mantan Ketua MK Mahfud MD apabila nantinya mencalon- kan diri sebagai Presiden 2014 sebanyak 10.000 orang tersebar di berbagai penjuru di negeri ini,” kata Ketua DPP IKAMA Haji Muhammad Rawi dalam rilisnya, Sabtu malam. Ke-10.000 warga itu bahkan telah diikutsertakan program asurannya oleh IKAMA dan program itu diluncurkan bersamaan dengan acara pertemuan para tokoh Madura se-Indonesia yang digelar di Graha Samudera Bimomoro Kodikal ALL Jalan Moro Krembangan Surabaya. Komitmen warga Madura untuk men- dukung mantan Ketua MK Mahfud MD apabila nantinya benar-benar mencalon- kan diri sebagai calon Presiden RI itu, karena beberapa pertimbangan. Pertama, kata dia, selain yang bersangkutan me- mang dikenal bersih, juga gigih dalam berupaya memberantas kasus penyim- pangan hukum, terutama terkait dengan kasus-kasus korupsi. Kedua, tokoh asal Pamekasan itu juga memiliki kemampuan akademik yang cukup memadai, sehingga dipandang sangat layak untuk memimpin bangsa ini. “Disamping itu Pak Mahfud juga merupakan warga Madura dan tidak salah apabila orang Madura bercita-cita memiliki presiden dari Madura itu sendi- ri,” katanya (ant) Madura Akan Siapkan 100.000 Relawan Mahfud surya.co.id | surabaya.tribunnews.com MINGGU 18 AGUSTUS 2013 29 Agustus 2013 1 2 3 4Soekarwo-SaifullahYusuf Eggi Sudjana - M Sihat Bambang DH - SaidAbdullah Khofifah I Parawansa - Herman S join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. Tunjungan Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYA, surya - Nasib tragis menimpa Suyono (50), warga Semampir Selatan, Su- rabaya dan cucunyaWildan (4). Saat mengendarai sepeda motor nopol L 6306 AR di viaduk Gu- beng Jl Wijaya Kusuma, mereka terjatuh dari sepeda motor kare- na ditabrak mobil Toyota Avan- za, Jumat (16/8) malam. Keduanya langsung ditolong warga dan pengendarai lain di lokasi kejadian. Bahkan, Wildan yang masih balita sempat men- jalani perawatan di Rumah Sakit DKT Gubeng karena mengalami luka di pelipisnya. Bocah cilik itu menghantam aspal ketika sepeda motor jatuh. Sementara mobil Toyota Avanza yang menabrak korban malah melarikan diri. Namun sejumlah saksi sempat mengha- fal nopol mobil tersebut.Kasus tabrak lari ini menyebar dengan cepat karena ada yang mem-bro- adcast melalui Blackberry. Setelah dilakukan pencari- an, pelaku tabrak lari tersebut akhirnya berhasil ditangkap petugas Satlantas Polrestabes Surabaya. Pelakunya ternyata Sri Narim Imaningsih (46), war- ga Wonorejo, Surabaya, yang mengemudikan mobil Toyota Avanza bernopol L 1967 SN. Setelah dilakukan penelu- suran dan pencarian, akhirnya pelaku (tabrak lari) berhasil diamankan, ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Sa- bilul Alif, Sabtu (17/8). Dijelaskan, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat Avanza melaju dari utara. Saat hendak belok ke arah timur, Avanza itu memotong laju motor yang dikendarai Suyono. Akibatnya, motor yang dikendarai kakek dan cucunya tersebut jatuh dan keduanya tersungkur di jalan raya. Sementara pengemudi mobil tidak berhenti dan malah kabur meninggalkan korbannya begitu saja. Beberapa saat setelah kejadian ini banyak beredar di jejaring sosial dan lewat broadcast BlackBerry. Namun, kabar yang beredar itu sempat dikira hoax atau kabar bohong. Apalagi, dalam broadcast yang beredar itu tidak dilengkapi dengan penje- lasan detail. Pelat nomor Avanza yang disebutkan dalam broadcast itu juga salah, yakni L 1961 SN. Pa- dahal, pelat nomor sebenarnya adalah L 1967 SN. Penelusuran petugas Satlan- tas Polrestabes Surabaya ke Pol- da Jatim menyebutkan, pelat nomor L 1961 SN belum terdaf- tar. Setelah dilakukan penyeli- dikan di lokasi kejadian, akhir- nya berhasil diungkap semua terkait peristiwa ini. Termasuk sopir Avanza yang telah kabur usai menabrak korban. (ufi) S atwa yang tampil memu- kau para pengunjung tepat di puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ini di antara- nya Lembang (26), Hilir (21), dan Gonzalez (2,5). Ketiganya adalah satwa gajah dari total lima gajah yang menjadi koleksi KBS. Hewan yang memiliki be- lalai ini beraksi di areal Wahana Tunggang Gajah. Dengan atribut merah putih dan belalai membawa bendera merah putih serta didampingi para keeper atau pawang yang berseragam atasan merah dan bawahan putih, ketiganya berkeliling arena KBS. Diiringi musik dan lagu dangdut Buka Titik Joss, tubuh besar ketiganya terus bergoyang- goyang mengikuti gaya joget Caesar yang sedang populer saat ini. Saat keeper menyuruh menganggukkan kepala, teryata ketiganya mampu mengangguk kepala sesuai irama lagun. Pengunjung yang menyaksi- kan pun bertepuk tangan dan beberapa di antaranya ada yang ikut menggoyangkan tubuhnya. “Asyik, ayo jah gajah, goyang lagi,” teriak salah satu pengunjung. Tak hanya tiga gajah itu yang mampu beraksi menarik bagi pengunjung KBS. Di areal wahana lainnya, orang utan bernama Tini, dan dua ekor berang-berang atau pregul yang bernama Tono dan Tini juga beraksi di areal kandang masing-masing. Ditemani para keeper-nya, masing- masing satwa lucu tersebut memberi hiburan kepada para pengunjung yang mendekat di kandang mereka. Tak hanya tersenyum atau bertepuk tangan melihat aksi hewan-hewan itu, pengunjung juga banyak yang berebutan untuk memotret aksi mereka dengan kamera ponselnya. “Wah, kelihatannya hewan dan keepernya sekarang bahagia. Sehingga bisa menghibur pengunjung , ya,” komentar para pengunjung. Direktur Operasional PD Taman Satwa KBS, dr Liang Kaspe, mengakui bila hewan- hewan dan keeper KBS saat ini dalam kondisi baik. “Mereka juga sudah saling mengenal dan akrab. Sehingga tidak sulit untuk tampil menghibur pengujung,” kata dr Liang, didampingi Humas PD Taman Satwa KBS, Agus Supangkat. Dalam aksinya itu, menurut dr Liang, mereka hanya berlatih selama dua hari. Tidak ada kesulitan dalam melatih hewan- hewan itu, karena mereka memiliki kemampuan memori dan kecerdasan yang tidak kalah dengan manusia. Aksi mereka sengaja ditam- pilkan secara khusus di hari perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-68, untuk ikut meme- riahkan suasana Agustusan sekaligus menambah hiburan bagi pengunjung yang datang ke KBS. (sri handi lestari) Polisi Sempat Mengira Hoax Bocah 4 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ GAJAH 17-AN - Tiga ekor gajah bersama pawangnya berparade dengan membawa bendera Merah-Putih pada peringatan HUT Ke- 68 Kemerdekaan RI di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Sabtu (17/8). Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-68, Sabtu (17/8) juga dirayakan satwa peng- huni Kebun Binatang Surabaya (KBS). Namun aksi mereka bukan dalam bentuk upacara bendera, mela- inkan dengan tampil menghibur bagi pengunjung lembaga konservasi yang kini dikelola Perusahaan Daerah (PD) Taman Satwa KBS itu. Tiga Gajah Pimpin Perayaan HUT Kemerdekaan RI di KBS Hanya Butuh 2 Hari untuk Latih Satwa SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ CERAH MUSIM PANAS - Dua pengunjung memilih busana di gerai Body and Soul di Tunjungan Plaza III lantai 1, Sabtu (17/8). Memasuki musim panas, Body and Soul memperkenalkan pakaian motif bunga, garis, dan warna cerah berbahan kain yang mudah menyerap keringat dan berpotongan simple. Penumpang Kereta Api Naik 13 Persen SURABAYA, surya - Arus mudik dan balik penumpang Lebaran 2013 dengan kereta api, secara nasional mengalami ke- naikan hingga 13 persen. Hal ini diungkapkan Direktur PT Kere- ta Api Indonesia (KAI) Ignatius Jonas saat berada di Stasiun Gu- beng, Surabaya, Sabtu (17/8). “Secara nasional naik 13 per- sen. Hal ini menunjukkan moda transportasi KA masih menjadi favorit masyarakat,” jelas pria yang akrab disapa Jonas itu, didampingi Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daops) 8 Surabaya, Zakaria. Lebih lanjut, Jonas me- nyebutkan bila peningkatan penumpang itu juga karena adanya kereta tambahan serta adanya program mudik dan balik gratis dengan KA yang diprakarsai Kementrian Perhubungan maupun Dinas Perhubungan setempat. Padahal dengan sistim boar- ding yang diberlakukan saat ini, memungkinkan penumpang mengalami penurunan. Meng- ingat sistim ini memberlakukan aturan one seat one man (satu kur- si satu penumpang, Red). Khusus arus balik, Jonas me- nyebutkan masa liburan pasca Lebaran yang lebih panjang karena disambung liburan sekolah juga membuat pe- ningkatan jumlah penumpang. “Masa libur pasca Lebaran kan lebih panjang, sehingga arus balik pun mengalami gelom- bang kedua dengan menunggu masa liburan sekolah habis,” jelas Jonas. Sementara itu untuk data wi- layah PT KAI Daops 8, Zakaria menyebutkan ada penurunan penumpang hingga H+8. “Tapi kami masih menunggu hingga H+9danH+10,dimanamerupa- kan hari terakhir libur sekolah. Bisa jadi arus balik gelombang kedua lebih banyak dibanding- kan dengan arus balik sebelum H+4 yang lalu,” jelas Zakaria. Sementara itu, data yang terca- tat di posko, hingga H+4, masih tercatat sebanyak 339.838 penum- pang. Sementara tahun 2012 lalu hingga H+10, jumlah arus mudik dan balik di Daops 8 mencapai 651.793. “Belum ada separuhnya. Secara umum turun untuk di Daops8,”tandasZakaria. (rie) HALAMAN | | MINGGU, 18 AGUSTUS 2013 Wildan (4) saat dibonceng sepeda motor kakeknya, Suyono (50) di viaduk Gubeng Jl Wijaya Kusuma menjadi korban tabrak lari, Jumat (16/8) malam Bocah cilik itu sempat dirawat di DKT Gubeng Polisi akhirnya bisa menangkap pelaku tabrak lari, yakni sopir Toyota Avansa nopol L 1967 SN ■ ■ ■ storyhighlights Secara nasional naik 13 persen. Hal ini menunjukkan moda transportasi KA masih menjadi favorit masyarakat. Ignatius Jonas Dirut PT KAI join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ MINGGU, 18 AGUSTUS 2013 | SURABAYA, surya - Budi Susilo (47) tak henti menyung- gingkan senyum. Pria asal Pe- rumahan Bumi Intan Permai, Kelurahan Gebang, Kecamatan/ Kabupaten Sidoarjo itu bahagia lantaran berhasil mendapat hadiah utama berupa satu unit motor Honda Beat dari PT Arga Bangun Ideal atau Build De- sign di Sidoarjo, Sabtu (17/8). “Semalam mimpi ada banjir dan tidak menyangka ternyata dapat hadiah motor. Padahal saya cuma beli keramik,” ujar Budi, seorang karyawan. Michael Frans, Store Manager Build Design mengatakan, pengundian hadiah ini adalah yang pertama digelar sejak Build Design mulai beroperasi di Si- doarjo pada 1,5 tahun silam. Para pelanggan yang telah melakukan pembelanjaan senilai minimal Rp 150.000 selama periode 17 Februa- ri 2013 hingga 17 Agustus 2013, mendapat satu kupon undian. “Kupon undian itu yang kami undi hari ini dengan tiga hadiah utama, yaitu iPhone 5, paket wi- sata ke Bali, dan terakhir motor Honda Beat. Sebelumnya, kami juga punya beberapa program berhadiah untuk pelanggan. Tetapi kali ini yang hadiahnya paling besar,” ujar Michael usai penyerahan hadiah kepada para pelanggan yang beruntung. Perlu diketahui, Build De- sign merupakan toko yang me- nyediakan berbagai macam ba- han bangunan seperti keramik dan lantai, aneka cat, sanitary, peralatan listrik, perlengkapan teknik dan elektrikal, serta lain sebagainya. (ben) Kurikulum Baru Mulai Aktif Senin SURABAYA, surya - Setelah disibukkan dengan orientasi siswa baru dan rangkain kegi- atan Ramadan hingga Lebaran, proses belajar mengajar di se- kolah mulai aktif Senin (19/8). Sejumlah sekolah yang ditunjuk pun mulai beran- cang-ancang menerapkan kurikulum 2013. Khusus SMA, pemberlakuan kurikulum 2013 akan diawali dengan pemetaan siswa sesuai dengan minat dan kemampuannya yang dulu di- istilahkan dengan penjurusan. Dinas Pendidikan Surabaya sudah menginstruksikan ke masing-masing sekolah penerap kurikulum2013untukmelakukan tes peminatan. Di SMA Khadijah Surabaya, proses peminatan dila- kukandenganberbagaiparameter seperti nilai raport dari SMP/MTs asal, nilai ujian nasional dan tes potensiakademik(TPA). TPA sudah kami lakukan. Hasilnya kami cocokkan de- ngan nilai raport dan unas un- tuk menentukan siswa masuk kelas IPA atau IPS, terang Mu- hammad Mas'ud, Kepala SMA Khadijah saat ditemui usai upa- cara peringatan kemerdekaan di sekolahnya, Sabtu (17/8). DiakuiMas'ud,saatiniproses peminatan sudah berjalan 90 persen. Rencananya Senin de- pan, pihaknya akan mengum- pulkan seluruh siswa kelas 10 di aula untuk menjelaskan tentang peminatan tersebut. Setelahitu,pihaknyaakanme- nyosialisasikan ke orangtua sis- wa untuk mendapat persetujuan minat yang diikuti anaknya. Bagaimana jika keinginan orangtua berbeda dengan siswa? MenurutMas'ud,pihaknyamasih memiliki parameter nilai, baik TPA,rapormaupunnilaiUnas. Misalnya, meskipun orang- tua minat di IPAtapi kalau nilai anaknya lebih bagus di IPS, ya tetap akan dimasukkan ke IPS, katanya. Meski kelasnya sudah diba- gi sesuai minat, namun siswa yang bersangkutan masih memiliki kesempatan pindah kelas jika dalam tiga bulan kesulitan mengikuti proses pembelajaran. Dan hal itu juga bisa dilihat dari hasil evaluasi sekolah. Setelah tiga bulan, mereka sudah tidak ada kesempatan pindah. Yang IPA tetap di IPA sampai lulus, begitu seterusnya. Kalau pindah-pindah akan me- nyulitkan mereka juga,katanya. Saat ini jumlah siswa baru di SMA Khadijah ada 192 siswa yang tersebar di lima kelas. Sekolah ini menerapkan sistem full day school serta mengguna- kan kurikulum internasional seperti Cambridge, selain ku- rikulum 2013. Kurikulum in- ternasional diajarkan di tahun pertama selepas kurikulum 2013 setiap harinya. Terpisah, Humas Dinas Pen- didikanSurabayaEkoPrasetya- ningsih meminta sekolah tidak memaksa siswanya dalam pe- minatan. Peminatan ini harus disesuaikan dengan keinginan siswa. Tujuannya agar mereka bisa senang dan menikamati proses belajarnya di sekolah. Tugas guru untuk mengarah- kan dan membantu memahami dan membantu sesuai kemam- puan sesungguhnya, tegasnya. Dia berharap masing-masing sekolah menggelar tes untuk mendapat parameter yang jelas dalam peminatan ini. (uus) surya/Eben Haezer hadiah utama - Budi Susilo (kedua dari kanan) saat menerima hadi- ah utama motor Honda Beat dari Build and Design, Sabtu (17/8). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ TRADISI MAL - Tim paduan suara komunitas Tionghoa Surabaya menari sambil menyanyikan lagu perjuangan usai upacara perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-68 di halaman Pasar Atom Mall, Sabtu (17/8). Sekitar 2.500 orang yang mayoritas keturunan Tionghoa, peng- usaha toko di dalam maupun di sekitar kompleks Pasar Atom mengikuti upacara yang dihadiri Panglima Kodam V Brawijaya (Pangdam) Mayjen TNI Ediwan Prabowo. Beli Keramik Dapat Hadiah Sepeda Motor surya/Ahmad zaimul haq Makan Kerupuk - Sebanyak 1.350 orang, termasuk delapan mahasiswa asal Jepang, mengikuti lomba makan kerupuk di Unitomo, Sabtu (17/8). Polisi Panggil Lagi Tersangka Kasus Lahan PDAM SURABAYA, surya - Penyi- dik Polrestabes Surabaya mulai mempersiapkan panggilan ke- dua kepada dua tersangka kasus sengketa lahan PDAM Kota Su- rabaya. Sebab, pada panggilan pertama keduanya belum ada yang hadir. ”Karena (pada panggilan per- tama) tidak datang, kami persi- apkan panggilan kedua,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Sura- bayaAKBP Farman, Sabtu (17/8). Dua tersangka itu adalah Siti Fatijah, perempuan yang mengaku sebagai ahli waris dari tanah yang disengketakan dan Tjipto Chandra, pria yang menerima kuasa pengoperasian dan penyerahan hak. Menurut Farman, pada pang- gilan pertama yang telah dila- yangkan, hanya Tipto Chandra yang memberi jawaban. Kepada polisi, tersangka ini mengaku belum bisa hadir lantaran masih berada di Singapura. Kepada polisi, Tipto Chandra sempat berjanji bakal mengha- diri panggilan tersebut pada Selasa (20/8). Sementara untuk tersangka Fatijah belum ada konfirmasi sama sekali. ”Ha- rapan kami, ada itikad baik dari yang bersangkutan,” imbuhnya. Kasus ini ditangani polisi setelah dilaporkan oleh PDAM Kota Surabaya. Setelah melala- lui serangkaian proses, penyidik akhirnya menetapkan Siti Fati- jah dan Tjipto Chandra sebagai tersangka. Kasus yang ditangani itu ada- lah perkara dugaan pemalsuan dokumen atas lahan PDAM Surabaya di Jl Basuki Rahmat 119-120 Surabaya. Siti Fatijah menjadi tersangka karena diduga memalsukan akte otentik mengenai asal usul tanah yang digunakan sebagai dasar menggugat PDAM. Sedangkan TjiptoChandraadalahorangyang diberikan akta pengoperan dan penyerahan hak dari Siti Fatijah pada 2006. Pada tahun yang sama Siti Fatijah juga menggunakan penetapan itu untuk menggugat PDAM Surabaya dan dinyatakan menang. (ufi) Masuk Sekolah Langsung Peminatan■ Dinas Pendidikan Surabaya meminta sekolah (SMA) tidak memaksa siswanya dalam peminatan IPA/IPS Peminatan ini harus disesuaikan dengan keinginan siswa Tujuannya agar siswa bisa senang dan menikamati proses belajarnya di sekolah ■ ■ ■ storyhighlights surabaya, surya - Ke- riuhan terjadi di kampus Universitas dr Soetomo (Uni- tomo). Maklum kampus yang berlokasi di Jalan Semolowa- ru 84 Surabaya ini mengge- lar lomba makan untuk me- nyemarakkan peringatan 17 Agustus, Sabtu (17/8). Berbeda dengan lomba ke- rupuk kebanyakan, di lomba ini pesertanya mencapai 1.350 orang yang akan berlomba se- cara bersamaan. Mereka adalah siswa SMP, SMA dan SMK dr Soetomo serta mahasiswa dan dosen Unitomo. Tak ketinggalan delapan mahasiswa Setsunan Universi- ty, Osaka, Jepang yang tengah mengikuti program pertukaran mahasiswa juga turut dalam keriuhan itu. Sebelumnya me- reka pun mengikuti upacara bendera 17 Agustus. Para peserta yang saat itu memakai pakaian adat ini berlomba memakan kerupuk dengan posisi tergantung sete- lah aba-aba dibunyikan. Gelak tawa dan canda mewarnai lom- ba yang digelar setelah upacara HUT Kemerdekaan. Hanya dalam waktu bebe- rapa detik, sejumlah peserta sudah berhasil menghabiskan kerupuknya. Sementara peser- ta lainnya masih menyisakan kerupuknya. Usai lomba makan kerupuk, digelar lomba klompen yang diikuti karyawan dan maha- siswa. Pemandangan menarik saat peserta ibu-ibu yang tak lain para pegawai Unitomo bermain. Mereka beberapa kali harus terjungkal karena langkahnya tidak seirama. Tak kalah menariknya lomba tarik tambang dan balap karung yang juga diikuti para mahasis- wa Jepang. Di acara ini, Rektor Unito- mo Bachrul Amiq mengakui, peringatan tujuhbelasan kali ini paling meriah dibanding- kan sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari keikutsertaan seluruh unit di Yayasan Pen- didikan Cendekia, Surabaya, mulai dari SMP, SMA, SMK dan universitas. Ini kali pertama pasca kon- flik seluruh unit bersatu dalam sebuah acara besar,aku Amiq saat ditemui usai acara. Dia berharap momen ini bisa menguatkan kembali rekonsi- liasi yang sudah berjalan em- pat tahun terakhir ini. Semoga setelah ini kita terus bersatu, bersama-sama menguatkan kekuatan untuk kemajuan uni- tomo, katanya. Menurut Amiq, Unitomo membawa nama pahlawan perintis kemerdekaan dr Soe- tomo, karena itu semangat ke- pahlawanan harus terus terja- ga. (uus) Mahasiswa Jepang Ikut Upacara 17 Agustus di Unitomo SURYA/HABIBUR ROHMAN LANGSUNG DIARAHKAN - Suasana  Layanan Orientasi Siswa (LOS) di SMA Trimurti Surabaya beberapa waktu lalu. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| MINGGU, 18 AGUSTUS 2013 madiun, surya - Kasus perusakan dua rumah milik Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun yang diduga erat berkaitan dengan dukung mendukung pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Madiun masih terus didalami tim penyidik Polres Madiun Kota. Selain itu, kasus pengani- ayaan di Jl Podang, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun juga bakal terus ditindaklanjuti po- lisi. Namun, polisi belum bisa menangkap pelaku penganiaya- an itu. Kita masih pendalaman. Belum ada yang diamankan, terang Kapolres Madiun Kota, AKBP Anom Wibowo kepada Surya, Sabtu (17/8). Untuk pendalaman dan pe- nyelidikan kasus perusakan kedua rumah dan penganiaya- an itu, polisi sudah memeriksa para saksi dari warga. Sudah ada saksi yang kami periksa dari saksi warga, ungkapnya. Kapolres Madiun Kota berjan- ji bakal menangkap para pelaku perusakan dan penganiayaan. Selain sudah ada bukti dan ciri- ciri pelakunya, juga masih me- nunggu para pelaku pulang ke rumahnya masing-masing. Para pelaku perusakan dan penganiayaan bakal dikenai je- ratan kasus pidana murni. Ini kan pidana murni. Para pelaku bakal dijerat pasal perusakan dan penganiayaan, urainya. Sementara kasus perusakan di salah satu rumah Paimo (56) warga Jl Halmahera, Kota Ma- diun yang terjadi, Jumat (16/8) malam masih diusut. Diberitakan sebelumnya, se- banyak 2 buah rumah milik Ketua RT di Kelurahan Patih- an, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun dirusak puluhan massa yang tak dikenal, Jumat (18/6) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Diduga, perusakan kedua rumah ketua RT itu disebabkan aksi dukung mendukung dalam pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Madiun yang bakal dihelat pada 29 Agustus 2013 mendatang. Modus perusak rumah yang diduga mabuk sama yakni me- rusak dan membentak-bentak pemilik rumah serta mengang- gap pemilik rumah sebagai kaki tangan para penguasa. (wan) Jember, surya - Jumlah stasiun pemberhentian kereta api kelas ekonomi di wilayah PT KAI Daerah Operasional (Daop) IX Jember dikurangi. Berdasarkan data yang di- keluarkan manajemen PT KAI Daop IX Jember, pengurang- an stasiun pemberhentian itu berlaku untuk KA Probowangi (Probolinggo - Banyuwangi), KA Tawangalun (Banyuwangi - Malang) dan KA Sritanjung (Banyuwangi-Lempunyang- an/Jogjakarta). Stasiun yang kini tidak dising- gahi ketiga KA itu antara lain Stasiun Klakah, Randuagung, Ja- tiroto juga Kalisat. Kebijakan itu mulai berlaku Sabtu (17/8). KA Probowangi kini tidak akan berhenti di Stasiun Klakah dan Randuagung Kabupaten Lumajang, serta Stasiun Mang- li, Jember. Sedangkan di Stasiun Leces Kabupaten Probolinggo, KA Probowangi akan berhenti keti- ka KAberjalan dari arah Banyu- wangi dan berakhir di Stasiun Probolinggo. Tetapi ketika kereta Probo- wangi berjalan dari arah Pro- bolinggo menuju Banyuwangi, maka tidak akan berhenti di Stasiun Leces alias terus, ujar Manajer PT KAI Daop IX Jem- ber Gatut Sutiyatmoko kepada SURYA Online, Sabtu (17/8). KA Tawangalun tidak akan berhenti di Stasiun Kalisat Jember, juga Stasiun Jatiroto dan Klakah, Lumajang. Sedang- kan KA Sritanjung kini tidak akan lagi berhenti di Stasiun Ja- tiroto dan Klakah. Pengurangan stasiun pem- berhentian itu, kata Gatut, ka- rena sejumlah pertimbangan. Menurutnya, jumlah penum- pang di stasiun-stasiun itu tidak banyak. Selain itu juga untuk memi- nimalkan asongan naik ke kere- ta api. Karena asongan di wila- yah itu banyak, imbuh Gatut. Kebijakan itu diambil untuk meningkatkan pelayanan yak- ni kenyamanan dan keamanan untuk penumpang. Bagi warga Lumajang yang ingin naik KA maka bisa naik mulai dari stasiun terdekat, yakni Tanggul (Jember) atau Probolinggo. (uni) P rosesi upacara para se- niman ini hanya berlang- sung sekitar 10 menit digelar di tepi Jalan Raya Su- rabaya-Madiun di Trowulan. Kondisi ini menyita perhatian para pengguna jalan. Upacara yang diikuti para pelaku seni dan budayawan ini berlang- sung khidmat. Namun, para pegiat seni itu lebih menjiwai saat mereka bersama-sama menuangkan ekspresi penolakan pendirian pabrik baja di atas kain kanvas. Terik matahari seakan men- jadi penyemangat saat mereka melukis suasana Trowulan setelah pabrik baja berdiri. Seniman yang tergabung dalam Aliansi Perupa Jatim ini ramai-ramai melukis. Jalan sepanjang 100 meter di Jalan Raya Trowulan dipenuhi kain kanvas. Dengan ukuran tak terlalu besar, masing-masing seniman melukis satu lukisan. Para seniman ini datang dari sejumlah daerah mulai Suraba- ya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Banyuwangi, Mojokerto, dan Jombang. Ada yang melukis topeng dengan latar Trowulan. Ada juga yang melukis nasib ikon utama Candri Wringin Lawang yang dikepung asap pabrik. Cara melukisnya pun dengan medium kuas, pensil, tangan, sampai medium lain. Kami juga merasakan apa yang dirasakan warga Trowulan. Menolak pabrik baja berdiri di kawasan cagar budaya. Kami tergugah dan membuktikan bahwa tidak ha- nya warga yang menolak. Tapi seniman dan budayawan, kata Tjahja Tribinuka, arsitek lulusan ITS selaku koordinator seniman. Warga Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabu- paten Mojokerto, bersama seniman dan budayawan Jatim sepakat menolak pendirian pabrik baja di kawasan cagar budaya tersebut. Saat ini, proses Izin Pen- dirian Bangunan (IMB) dan yang lain sudah dilakukan. Meski demikian, warga tetap mendesak agar seluruh izin pendirian pabrik ditinjau ulang. Bahkan DPRD juga merekomendasikan menghen- tikan sementara proses pemba- ngunan pabrik baja karena masih bergejolak. Anam Manis, pengacara yang melakukan pendam- pingan kepada warga saat hadir bersama seniman Jatim mendesak seluruh izin PT Ma- nunggal Sentral Baja ditinjau ulang. Kami juga menyiapkan perlawanan hukum ke PTUN jika pabrik baja ini tetap beroperasi, tegasnya. Anam menemukan kenya- taan bahwa pendirian pabrik itu tanpa ada sosialisasi yang baik dengan warga. Trowulan adalah kawasan Harritage. Ada sejarah Mojopahit di Trowulan. Selain pelestarian lingkungan, kata Anam. Pemkab Mojokerto sudah membuat kawasan industri di Ngoro dan Jetis. Kenyataan ini membuat warga makin kencang menyuarakan peno- lakan. Sampai kapan pun, kami menolak pabrik bediri di Trowulan. Aspirasi kami akan terus hingga Pemerintah Pusat sampai Unesco , kata Nanang Muny.(faiq nuraini) Teror Bom Guncang Lamongan Lamongan, surya - Lamo- ngan diguncang aksi teror bom tikus di depan pintu masuk pelataran Bank BNI 46 di jalan Jaksa Agung Suprapto, Sabtu (17/8) dini hari. Benda misterius yang diduga bom dalam kemasan kardus berukuran 40 cm X 30 cm ber- tuliskan, Awas Jangan Dibuka itu diletakkan di atas pagar pin- tu masuk lokasi parkir bank sisi kanan. Kemasan kotak kardus itu diketahui seorang Satpam Bank BNI, Muhammad Husen sekitar pukul 00.30 WIB. Namun tidak tahu siapa yang meletakkannya. Takut terjadi sesuatu yang membahayakan, temuan dila- porkan kepada petugas Lantas di Pos Dapur yang bersebelahan dengan Bank BNI. Anggota poli- si di Pos Dapur melihat temuan itu dan langsung melaporkan Siaga 36 polres. Sabtu dini hari itu, Kapolres AKBP Solehan, Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan didampingi sejumlah perwira memimpin penyelidikan ke lokasi. Dengan melibatkan tim Gegana Brimob yang masih disiagakan di Lamongan, pen- dektesian, dan evakuasi benda misterius yang diyakini bom itu dilakukan. Sebelum penyelamatan 'bom' dimulai, lingkungan Pos Da- pur, jalan Raya Nasional Jaksa Agung Suprapto disterilkan. Semua kendaraan yang melintas dari arah barat dan timur distop dari radius 200 meter. Kapolres memakai rompi khusus semen- tara Tim Gegana menyambung kabel pada benda itu untuk diledakkan di tengah jalan raya nasional. Tidak ada reaksi apapun saat saklar sambungan kabel dite- kan, akhirnya benda itu ditarik ke jalan Laras liris. Salah satu tim jihandak Gegana terpaksa memberanikan diri membong- kar kardus itu perlahan-lahan. Di dalam kotak itu terdapat dua kardus berlapis. Dan pada kotak kardus lapisan kedua, ter- nyata hanya berisi seekor bang- kai tingkus yang cukup gemuk dilem dan dikemas cukup rapi. Selama evakuasi dan upaya peledakan hingga pembongkar- an kotak, sempat mencekam. Apalagi semua kendaraan dari dua arus harus dihentikan sam- pai evakuasi selesai. ”Pertama benda itu diketahui Satpam dan dilaporkan polisi,” kata AKBP Solehan Sabtu dini hari di lokasi olah TKP. Sementara Wakapolres Kom- pol Yudhistira Midyahwan ber- sama sejumlah anggota didam- pingi karyawan bank mencoba mengecek rekaman CCTV tidak diketahui hasilnya karena kame- ra di depan teras bank tertutup bendera merah putih. Aparat keamanan di Lamo- ngan dalam sepekan terakhir memanas menyusul kasus bentrok FPI dengan warga masyarakat. Sehingga petugas semakin meningkatkan kesiaga- aan mengantisipasi kejadian tak diinginkan. (st36) surya/faig nuraini Ekspresi - Salah seorang seniman menunjukkan salah satu lukisan Candi Wringin Lawang dikepung asap pabrik. Seniman dan budayawan seluruh Jatim mengawali ekspresi penolakan pendirian pabrik baja di Trowu- lan dengan menggelar upacara 17-an. Meski upa- caranya lebih ke teatrikal ta[i tetap ada pembacaan teks proklamasi. Aksi Seniman Menolak Pabrik Baja Lukis Candi Wringin Lawang yang Dikepung Asap Pabrik surya/m rifai TumbANg - Tim medis memberikan perawatan kepada peserta upacara HUT Proklamasi yang pingsan di halaman kantor Pemkab Sumenep, Jumat (17/8). KA Tidak Berhenti di LumajangPelaku Perusakan Belum Tertangkap Ditaruh di Pelataran Bank BNI■ Satpam BNI melaporkan benda mencurigakan kepada Polisi. Polisi sempat menutup sejumlah akses jalan selama penyelidikan bungkusan mencurigakan. Setelah bungkusan berhasil dibuka ternyata berisi bangkai tikus. Namun sayangnya aksi pelaku tak terekam kamera CCTV. ■ ■ ■ ■ storyhighlights Sumenep, surya - Pu- luhan peserta upacara HUT Kemerdekaan RI ke 68 di se- jumlah daerah masih diwar- nai peerta yang pingsan. Se- perti terjadi di Sumenep dan Bangkalan banyak peserta yang pingsan saat mengikuti upacara, Sabtu (17/8). Di sumenep Ada beberapa siswa yang terpaksa dilarikan ke RSD dr H Moh Anwar Su- menep, ada juga yang cukup ditangani tim medis yang siaga di lokasi upacara. Diduga peserta upacara yang pingkarena mengalami dehidrasi tidak tahan terhadap teriknya matahari. Dugaan lain mereka pingsan karena ke- mungkinan perutnya kosong akibat sebelumnya mengikuti upacara tidak sarapan pagi. tim medis dari RSU Dr Moh Anwar Sumenep, Titin Agusti- na,mengatakan,sebagianbesar siswa yang pingsan dikarena- kan kelelahan dan kepanasan karena lamanya menunggu pe- laksanaan upacara sejak pagi. Karena sebagian siswa sudah siap dan datang ke lapangan sejak pukul 07.00 WIB. Menurut Titin, setelah mendapat penanganan dan perawatan dari tim medis, puluhan siswa tersebut akhirnya pulih kembali, dan mereka langsung bisa pulang ke rumah masing–masing. sementara di Bangkalan pani- tia telah mengantisipasi peserta yang pinsang dengan menyiap- kan15tenagatimmedis. Kami sudah mengantisi- pasi dengan menyiapkan 15 tenaga medis dan dua unit mobil untuk berjaga-jaga di belakang setiap barisan dan langsung memberikan per- tolongan pertama,” ungkap Kordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Kesehatan Bang- kalan, Moh Khoiri. Ditambahkan peserta yang pingsan kebanyakan peserta perempuan mayoritas para pelajar. Meski begitu tidak sampai ada peserta yang di- rujuk ke rumah sakit. Upacara memperingati HUT kemerdekaan RI ke 68, digelar di halaman Pemkab Sumenep dengan inspektur upacara Bupati setempat, A. Busyro Karim, berlangsung hikmad dan lancar. Sedang- kan upacara di Bangkalan berlangsung di alun-alun Kota Bangkalan. (riv/st32) Puluhan Siswa Tumbang Saat Upacara Rata-rata Belum Sarapan■ surya/net Tak Singgah - Sejumlah kereta kini tidak akan berhenti di Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang, mulai Sabtu (17/8/2013). Pasukan Brimob Belum Ditarik Lamongan, surya - Empat Satuan Setingkat Kompi (SSK) pasukan Brimob Polda Jatim hingga hari ke enam belum ditarik sejak bentrok, Senin (12/8) antara massa FPI dengan warga di lingkungan Gowah Kelurahan Blimbing Paciran. Dua SSK ditempatkan di Blimbing, sedang dua SSK lainnya di markas Polres Lamongan. ”Belum-belum ditarik. Tetap disiaga- kan di Blimbing dan Polres,”kata Wakapolres Kompol Yudhisti- ra Midyahwan, Sabtu (17/8). Yudhistira belum bisa memastikan sampai kapan anggota Bri- mob dipertahankan di Lamongan. Diharapkan kondisi di Pan- tura semakin kondusif. Polisi diminta atau tidak akan memberi- kan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. (st36) Jasad Masrinah Masih Utuh Tuban, surya - Masyarakat di kompleks pemakaman Sunan Bejagung Lor, di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, heboh menyusul ditemukannya jasad yang masih utuh meski sudah 19 tahun dimakamkan, Sabtu (19/8). Jasad yang masih dalam kondisi utuh itu ialah Hj Siti Masri- nah yang dikuburkan pada 1994, ketika berusia 84 tahun. Pem- bongkaran makam dilakukan untuk perluasan masjid. Budi Purnomo (29), warga yang turut membongkar makam mengatakan, mereka melihat jasad Mbah Masrinah masih utuh dan kain kafannya tak ada yang rusak. Ini kebesaran Tuhan, Subhanallah, tuturnya. Menurut keluarga Mbah Masrinah, Kusnan Hariyadi (61), mendiang Mbah Masrinah dimakamkan di kompleks pemaka- man Sunan Bejagung karena memiliki tanah wakaf. Kusnan menjelaskan, selain sering bershodaqoh, Mbah Mas- rinah juga selalu shalat dan membaca Al Quran hingga malam hari.(dri) LINTAS JAWA TIMUR join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. Malang Region malang, surya - Badan Pelayanan IZin Terpadu (BP2T) Kota Malang akan mengajukan revisi terhadap target re- tibusi dari izin gangguan lingkungan (HO) dan izin mendirikan bangunan (IMB) kepada anggota DPRD. Kepala BP2T Kota Malang, Suharyono, menga- takan target retribusi yang ditetapkan DPRD sebesar Rp 5 miliar untuk 2013 ini tidak akan bisa terpenuhi. “Terutama yang izin HO, kami akui kewalahan untuk mengejar target Rp 5 miliar.” kata Suharyono, Sabtu (17/8). Suharyono menjelaskan pada akhir 2012 lalu, BP2T mengajukan target retri- busi perizinan Rp 3 miliar. Namun DPRD Kota Malang meminta agar pada 2013 ini targetnya naik Rp 2 miliar. Pihaknya menyanggupi, dengan sya- rat apabila ada kondisi-kondisi tertentu yang mengganggu bisa dilakukan revisi. “Itu yang kami alami sekarang,” sam- bungnya. Suharyono menuturkan rencana per- ubahan target ini akan disampaikan BP2T pada rapat Perubahan Anggaran Keuang- an (PAK) Agustus ini. “Mungkin akan kami revisi seperti yang kami ajukan tahun lalu, yaitu Rp 3 miliar,” ujarnya. Usaha Kurang Tumbuh Suharyono beralasan, sulitnya target ini karena masih belum banyak perusahaan atau perorangan yang ingin mendirikan usaha baru di Kota Malang. Dijelaskan Suharyono, saat ini ada seki- tar 1.000 perusahaan di Kota Malang. Na- mun dari jumlah itu hanya sedikit yang masa perizinannya habis, dan mengaju- kan izin baru. “Hanya bisa dihitung dengan jari jum- lah perusahaan yang pada 2013 ini meng- ajukan izin HO,” papar Suharyono. Jika pengurangan target berhasil direvi- si Dewan, Suharyono optimis mampu me- ngejar target itu. Sebab, perolehan retribu- si dari IMB masih berpotensi menambah pendapatan BP2T sampai dengan akhir tahun ini. “Saya belum bisa memastikan berapa jumlahnya. Yang jelas, perolehan retibusi dari IMB akan lebih besar ketimbang izin HO,” tutupnya.(isy) malang, surya - Sekitar 80 persen nara pidana (napi) wa- nita Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Kelas II A, Sukun Kota Malang mendapat remisi umum (pengurangan masa hukuman) saat Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-68 ini. Pemberian remisi ini diberi- kan secara simbolis oleh Wali Kota Malang, Peni Suparto, berdasarkan surat dari Kemen- terian Hukum dan HAM (Ke- menkumham). Kalapas LP Wanita Kelas II A Kota Malang, Eti Herawati, me- ngatakan jumlah 231 napi yang mendapat remisi setara dengan 80 persen total keseluruhan napi di LP yang berjumlah 368 orang. “Dari 231 orang itu, lima di antaranya langsung dinyatakan bebas,” ujar Eti, Sabtu (17/8). Eti menuturkan LP ini sebe- narnya sudah melebihi kapa- sitas. Dijelaskannya, kondisi ideal LP ini sebenarnya hanya mampu menampung 168 napi. “Maka dari itu, pembinaan napi merupakan cara kami un- tuk mengurangi jumlah yang overload ini. Karena jika para napi ini mampu menunjukan sikap baik, akan banyak remisi yang diperoleh sehingga mereka (para napi) bisa cepat bebas,” urai Eti. Cara yang diterapkan Eti untuk membina para napi ini menggunakan pendekatan pendidikan kesenian. Para napi, ungkap Eti, diajarkan untuk bisa menciptakan karya seni, seperti seni rupa, seni musik, seni tari, dan lainnya. Eti mengungkapkan, ke de- pannya akan ada penambahan satu blok di LP ini. Penambah- an blok ini diharapkan mampu menampung sekitar 80 napi. 24 Bebas Sementara itu, sebanyak 12 narapidana di LP Kelas I Lo- wokwaru, mendapatkan remisi dan langsung bebas. Kepala LP Kelas I Lowok- waru Herry Wahyudiono di Malang, mengatakan napi yang mendapatkan remisi dan lang- sung bebas total berjumlah 24 orang, namun 12 di antaranya telah lebih dulu bebas pada saat Lebaran. Jumlah napi yang mendapat- kan remisi di LP Lowokwaru sebanyak 1.239 orang.(isy) Layanan RS UMM Gratis Sepekan malang, surya - Kehadir- an Rumah Sakit (RS) Universitas MuhammadiyahMalang(UMM) di kawasan Tlogomas membuat warga Malang kini memiliki banyak pilihan terkait layanan rumah sakit yang diinginkanya. Soft launching rumah sakit ini pada Sabtu (17/8), ditandai pemberian layanan kesehatan gratis selama sepekan. Direktur RS UMM, dr Thon- thowi Djauhari, mengatakan sebagai bentuk kepedulian, RS UMM memberikan layanan ke- sehatan gratis hingga 25 Agus- tus mendatang. Pria yang biasa disapa Tomi ini menuturkan bentuk layanan kesehatan gratis yang akan diberikan kepada warga Malang antara lain layan- an kesehatan kandungan, gigi, syaraf, kulit, mata, bedah, dan penyakit dalam. “Layanan gratis ini merupa- kan bakti sosial RS UMM,” kata Tomi kepada Surya, di sela-sela acara Soft Launching RS UMM. Meski RS ini merupakan RS swasta, Tomi menjamin selama pengoperasiannya tetap akan menerima pasien Jamkesmas, Jamkesda, Askes, hingga Jams- ostek. Pendirian RS yang terletak Jalan Raya Tlogomas ini tidak berorientasi pada keuntungan semata, melainkan untuk mem- berikan layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat. “Karena masih baru dibuka, saat ini kami masih belum melakukan MoU dengan pe- nanggung jawab badan-badan itu. Tapi ke depannya, kami tidak akan membeda-bedakan pasien, semua kami terima,” sambung Tomi. Bukti lain RS UMM tidak berorientasi pada keuntungan, Tomi membeberkan bentuk layanan kelas 3 RS UMM setara dengan layanan kelas 2 di RS lain. Dijelaskannya, di ruangan kelas 3 UMM hanya terdapat empat bed dan kamar mandi dalam. Kebijakan ini, lanjutnya, agar pasien nyaman suasana batinnya sehingga mempercepat proses penyembuhan. “Selain pengobatan, faktor ke- nyamanan pasien juga penting untuk kesembuhannya. Bahkan 25 persen faktor kesembuhan pasien berdasarkan rasa nya- man. Ini dasar kami membuat ruangan kelas 3 setara dengan layanan kesehatan kelas 2,” pa- parnya. Tidak hanya itu, untuk kelas VIP desain ruangannya berbe- da-beda. Ada model minimalis, oriental, klasik, hingga tradisio- nal. Bahkan di beberapa kamar didesain memiliki mini bar. “Kami ingin jadikan RS ini sebagai rumah sehat. Karena- nya, kami desain bukan seperti rumah sakit. Bahkan nanti akan kami dirikan café di teras atas yang terlihat keluar agar tidak terkesan seperti rumah sakit,” bebernya. Ragam Unit Bisnis Sementara itu, Rektor UMM, Dr Muhadjir Effendy, menam- bahkan RS UMM ini merupakan satu di antara beberapa unit bis- nis yang dimiliki UMM. Memiliki unit-unit bisnis ini, merupakan langkah UMM agar bisa menjadi universitas swasta yang mandiri. Muhadjir mengaku meniru langkah Stanford University (SU), San Francisco, California, Amerika Serikat. SU, jelas Mu- hadjir, memiliki banyak unit bis- nis yang keuntungannya untuk membiayai operasional kampus sehingga biaya pendidikan menjadi murah. “Cita-cita kami memang ingin seperti SU. Tapi mungkin masih membutuhkan proses waktu lagi karena kami baru memulai. Setidaknya tujuh sampai sepu- luh tahun ke depan baru bisa menikmati proses sekarang,” imbuh Muhadjir. Proses yang lama, ungkap pengamat dan ahli militer ini, karena UMM tidak mengambil penuh keuntungan unit-unit bisnisnya. Hal ini agar unit-unit bisnis UMM memiliki dana un- tuk pengembangan fasilitas dan layanannya. Pria asal Madiun ini mencon- tohkan, akan melakukan pe- nambahan kamar dan fasilitas di UMM Inn yang saat ini memiliki 50 kamar. “Dari semua unit-unit bisnis UMM, kampus hanya mengam- bil 25 persen dari total keuntung- an. Dan jumlah itu masih kecil untuk membiayai operasional kampus,” ujarnya. Selain RS UMM, sebelumnya UMM telah memiliki bisnis penginapan (UMM Inn), ruko- ruko, dan stasiun pengisian ba- han bakar umum (SPBU). Yang terbaru, UMM telah mengakui- sisi kepemilikan Taman Rekre- asi Sengkaling (TRS) dari PT Bentoel. Ke depan UMM akan membangun mal pendidikan. Karya mahasiswa yang layak jual akan dipamerkan di mal ini.(isy) surya/hayu yudha prabowo peresmian - Suryan WIdati, istri Rektor Universitas Muhammadiyah Malang melakukan pemotongan balon dalam Soft Launching Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM), Jalan Raya Tlogomas Kota Malang, Sabtu (17/8). Soft Lauching RS UMM yang menandai beroperasinya rumah sakit yang menempati lahan seluas 10 hektare dengan lima lantai bangunan ini menandai mulai beroperasinya rumah sakit tersebut. Eti Berharap Banyak Napi Wanita Terima Remisi Suharyono Minta Korting Target Perizinan surya/hayu yudha prabowo sederhana - Suasana pengibaran bendera merah putih dalam Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 yang digelar Dwipantara Orchestra di Jalan Tampo Mas, depan Pasar Klojen, Kota Malang, Sabtu (17/8). Upacara Kemerdekaan sederhana ini dengan iringan musik Orchestra ini untuk menfasilitasi masyarakat umum yang ingin mengikuti upacara kemerdekaan. Setelah RS, UMM Akan Bangun Mal■ Layanan dokter spesialis, kapasits 256 bed Dipersiapkan tahun depan mampu melayani pemasangan ring jantung Ruang kelas III dibuat senyaman kelas II Rumah Sakit merupakan unit bisnis UMM selain SPBU, bisnis hotel, tempat rekreasi Sengkaling. UMM juga akan membangun mal ■ ■ ■ ■ rs umm surya.co.id surabaya.tribunnews.com HALAMAN | MINGGU, 18 AGUSTUS 2013 malang, surya - Sebanyak tujuh pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Malang dipecat karena sering membolos. PNS tidak disiplin ini berasal dari Dinas Pendidikan, Dinas Bina Marga, dan Dinas Perhubungan Komunikasi, dan Informatika. Menurut Inspektur Kabupaten Malang, Didik Budi Mulyono, ketujuh PNS itu telah membolos lebih dari 46 hari, yang artinya melanggar aturan pegawai negeri sipil PP No 53/2010. “Mereka diberhentikan dengan tidak hormat karena tidak masuk kerja yang diakumulasi selama 46 hari,” jelas Didik Budi Mulyono, Jumat (16/8) lalu. PNS yang terkahir dipecat adalah Dwi Pamirso, Sek- des Pujiharjo. Sekdes PNS ini menjadi DPO (daftar pen- carian orang) Polres Malang karena terlibat dalam kasus penyeludupan imigran gelap lewat Pantai Sipelot pada Desember 2012. Ia kemudian ditangkap polisi pada Juli 2013 lalu. Sementara terkait staf Bappeda Kabupaten Malang yang sudah berbulan-bulan tidak masuk kerja, menurut Didik, belum diproses karena masih menunggu surat dari kepala dinas yang bersangkutan. Informasi yang diperoleh Surya, staf itu telah berusa- ha dicari tapi menghilang begitu saja. Hingga saat ini belum diketahui alasan ia tidak masuk kerja. Bahkan setahu teman-temannya di kantor, ia tidak memiliki masalah apapun. Jumlah PNS yang dipecat ini diharapkan tidak me- ningkat mengingat pada 2012, ada 12 PNS Pemkab Ma- lang yang sudah diberhentikan. (vie) Sudah Tujuh PNS Pemkab Dipecat Penghuni LP Wanita Sukun Dua Kali Kapasitas■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. D rama tari tersebut tampil sebagai pemun- cak acara parade senja menjelang upacara penurunan bendera HUT Proklamasi. Drama berdurasi 25 menit produksi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim itu me- libatkan 200-an penari. Disut- radai Ayu Titis Rukmana Sari dibantu tiga penata tari, Bahana Samudera Juang menceritakan perjuangan Indonesia mulai masa kerajaan Majapahit de- ngan Patih Gajah Mada sebagai lakon. Gajah Mada ber-Sumpah Palapa mempersatukan Nusantara hingga lahir Bangsa Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Setelah merdeka, perjuangan pemuda dan rakyat mempertahankan Sang Dwiwarna terus berkibar di darat dan lautan. Sekitar 200 penari tampil atraktif sesuai peran masing- masing. Tampilan kolosal itu pun menuai applaus dari tamu undangan dan penonton yang memenuhi halaman Grahadi. Kreatifitas lain adalah Marching Band Semen Gresik menampilkan lagu antara lain East Of Eden, The Spy, dan Bangun Pemudi-Pemuda. Marchin Band ini didirikan pada 1985 beranggotakan pelajar dan muda-mudi Gresik dan sekitarnya. Berbagai prestasi pernah di- raih yakni Juara Umum Grand Prix Marching Band 2007 serta pengisi acara Parade Senja HUT RI pada 2007 dan 2011 di Istora Senayan Jakarta. Saat ini mar- ching band Semen Indonesia itu menyiapkan program kejuaraan international di Thailand. Sore yang sejuk menambah khidmatnya acara. Antusias masyarakat di luar Grahadi juga besar. Mereka menyaksikan atraksi pagelaran tersebut. Selain itu, paduan suara anak SMA menampilkan lagu seperti Bendera, Dirgahayu, Keroncong Tanah Air, Wa’ronjengan, Naik Delman, dan Kopi Dangdut. Peserta unjuk gelar sangat antusias menampilkan atraksi di depan pejabat khususnya Gubernur Soekarwo. Masyarakat dan wisatawan mancanegara pun turut mengabadikan momen itu dengan kamera mereka. Tepat pukul 17.00 WIB, sekitar 5 menit saat lagu Indo- nesia Raya dikumandangkan, lalu lintas di depan Grahadi berhenti sejenak, menghormati Sang Merah Putih diturunkan petugas upacara. (humas pemprov jatim) Seusai Upacara Detik- detik Proklamasi Kemerdekaan RI, acara dilanjutkan toast dengan kepala perwakilan negara, serta silaturahim dengan perintis kemerdekaan, purnawirawan, veteran, wredhatama, warakawuri, dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jatim. Pakde Karwo melakukan toast bersama para Konsulat Jenderal (Konjen) perwakilan negara sahabat. Konjen Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mewakili perwakilan negara sahabat, Mr Wang Huagen mengucapkan selamat atas kemerdekaan RI yang telah berusia 68 tahun. Ia mendoakan agar Presiden RI dan seluruh masyarakat senantiasa sejahtera. Ucapan itu mendapat sam- butan hangat dari Pakde Karwo mewakili masyarakat Jatim. Pakde didampingi istri menghampiri para Konjen untuk melakukan toast, diikuti Forpimda di antaranya Ketua DPRD Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, dan Kajati Jatim. Usai toast berlanjut silatu- rahim dengan perintis kemerde- kaan, purnawirawan, veteran, wredhatama, warakawuri, dan Forpimda Jatim. Dalam kesem- patan itu, Pakde Karwo berjanji menjaga Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Pakde juga menyatakan konsisten meneruskan cita- cita para pejuang meski terus mendapat ujian. Ujian terberat adalah bergulirnya demokrasi, mulai dari demokrasi terpim- pin, demokrasi musyawarah mufakat menjadi demokrasi liberal atau semua serba boleh. “Karena itu saya akan meneruskan dan meletakkan musyawarah mufakat menjadi inti demokrasi,” tegasnya Menurut Pakde, pejuang bukan hanya veteran, tetapi guru, siswa, seniman juga pejuang karena ikut menjaga nilai budaya dan kerukunan. Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo didampingi Bude Karwo memberikan bingkisan kepada 200 orang veteran, purnawira- wan, wredathama, dan pejuang ’45, diwakili Sri Padangsih (wanita veteran), Drs H Wasito MM (wredathama), Samidi (purnawirawan), dan Soenardi (pejuang ’45). Seusai penyerahan penghar- gaan dilanjutkan ramah tamah diawali pemotongan tumpeng. Potongan tumpeng pertama di- serahkan kepada LVRI Surabaya Hartoyik. Pakde juga menye- rahkan piagam penghargaan dan trophy pemenang berbagai lomba. (humas pemprov jatim) Politik Stabil Ekonomi TumbuhG ubernur Jatim Dr H Soekarwo meminta selu- ruh elemen masyarakat menjaga nilai-nilai Pancasila dalam Negara Kesatuan RI (NKRI). Salah satu caranya dengan meningkatkan kecinta- an NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika. Hal itu disampaikan pada Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-68 RI Tahun 2013 di Gedung Negara Graha- di, Surabaya, Sabtu (17/8). Ia mengatakan, nilai-nilai Pancasila yang dapat dijaga seperti mempertahankan cara musyawarah mufakat dalam penerapan demokrasi. Pakde Karwo, sapaan Guber- nur, memaknai kemerdekaan dengan cara menjaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. Kemerdekaan tak hanya meneguhkan kemandirian, tetapi juga ajakan bersama seluruh komponen bangsa untuk bekerja keras mengisi kemerdekaan melalui pembangunan ekonomi, dan menjaga stabilitas politik guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. “Stabilitas dalam artian dinamis, bukan stabilitas yang kaku. Itu menjadi faktor bagi pertumbuhan ekonomi. Per- tumbuhan ekonomi yang bagus adalah yang dapat dirasakan semua masyarakat, secara lahir dan batin,” jelasnya. Gubernur mengatakan, pembangunan perekonomian selama ini sudah dirasakan. Jatim mencapai pertumbuhan ekonomi lebih tinggi diban- ding rata-rata nasional, serta menyumbang persentase ter- besar dari pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran nasional. Ekonomi Jatim dalam empat tahun terakhir terus tumbuh. Pada 2009, hanya tumbuh 5,01 %, naik menjadi 6,68 % pada 2010, kemudian 2011 naik cukup besar menjadi 7,22 %, meningkat lagi menjadi 7,27 % pada 2012. Dari besaran Produk Do- mestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, pada triwulan II tahun 2013, Jatim mencapai Rp 280,49 triliun. Secara kumulatif semester I tahun 2013 PDRB Jatim Rp 548,10 triliun. Keberhasilan ekonomi ber- dampak positif pada mening- katnya kesejahteraan masyara- kat Jatim. Ini bisa dilihat pada beberapa indikator seperti naiknya indeks pembangunan manusia (IPM), menurunnya angka pengangguran, serta menurunnya angka kemiskinan. Pada 2009, IPM Jatim 71,06 meningkat menjadi 71,62 (2010), 72,19 (2011), dan 72,54 (2012). Naiknya IPM karena semua unsur yang mempengaruhi me- ningkat yakni indeks kesehatan, pendidikan, dan daya beli. Angka pengangguran di Jatim juga menurun dalam empat tahun terakhir. Dari 19.901.558 angkatan kerja pada 2012, yang menganggur 819.563 orang, 4,12 % tingkat pengang- guran terbuka (TPT). Ini jauh menurun dibanding tiga tahun sebelumnya yakni 5,08 % (2009), 4,25 % (2010), dan 4,16 % (2011). Penurunan angka kemiskinan terus menjadi prioritas di Jatim. Tahun 2010 angka kemiskinan 5.529.300 jiwa (15,26 %). Pada September 2011, angka kemiskinan menurun menjadi 5.356.210 jiwa (14,23 %), dan September 2012 menjadi 4,961 juta jiwa (13,08 %). Prestasi itu tak dicapai jika keamanan dan ketertiban di Jatim tidak kondusif. Kondisi tertib dan aman inilah yang membuat aktivitas perekono- mian meningkat pesat seperti makin tingginya minat investor luar negeri maupun luar provinsi menanamkan investasi di Jatim. Semarak Upacara memperingati detik- detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang diikuti KORPRI, Pelajar, Mahasiswa, TNI/Polri dipimpin Komandan Upacara Letkol Inf I Nyoman Sukasana sehari-hari menjabat Dandim 0832 Surabaya Selatan, berjalan tertib dan khidmat. Sebagai Inspektur Upacara Gubernur Soekarwo. Acara ini juga dimeriahkan 1.000 siswa paduan suara gabungan pelajar SMAK Petra 5 Surabaya, SMAN 20 Surabaya, SMKK Mater Ambilis Surabaya, SMAKemala Bhayangkari 1 Surabaya, SMK Stela Maris, SMAN 17 Surabaya, SMAK St Louis 2 Surabaya, SMAN 21 Surabaya, SMAK Dharma Mulya Surabaya, SMATrimurti Surabaya. Suasana kian semarak ketika Pakde Karwo dan Bude Karwo menyalami para pelajar. (humas pemprov jatim) Sore itu, Sabtu (17/8), jelang upacara penurunan bendera HUT ke 68 RI, ratusan penari memasuki lapangan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Mereka dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya berkolaborasi dengan prajurit Armada Kawasan Timur (Armatim) dan Komunitas Rooderbrug Surabaya menampilkan drama tari ‘Bahana Samudera Juang’. Bahana Samudera Juang Semarakkan Parade Senja Hari Kemerdekaan 25 Menit Kembali ke Kejayaan Majapahit humas pemprov jatim hut ri - Pakde Karwo didampingi Bude Karwo memotong tumpeng usai upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-68 RI di halaman Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/8). Foto kanan: Pakde dan Bude Karwo menyapa undangan dan warga yang berkerumun di Grahadi. Janji di depan Veteran-Purnawirawan humas pemprov jatim pejuang - Pakde Karwo berdialog dengan para pejuang dan veteran di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (17/8). humas pemprov jatim paduan suara - Pakde Karwo dan Ibu Nina Soekarwo menjumpai peserta paduan suara usai upacara Penurunan Bendera dalam rangka Peringatan HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di Gedung Grahadi, Sabtu (17/8). Pakde Karwo Minta Jaga Nilai-nilai Pancasila dalam NKRI ■ MEREKA BICARA Belum Seutuhnya Merdeka Yang namanya merdeka ya dalam arti sebenarnya. Karena merebut kemer- dekaan butuh perjuangan dan waktu lama. Tapi setelah merdeka kok hanya begini, tak sesuai keinginan pejuang yaitu merdeka dalam arti seutuhnya. Kesejahteraan sih sudah cukup walau belum maksimal. Tetapi yang belum merdeka itu dalam keadilan. Karena hukum belum berjalan sesuai rule sebenarnya. (hms) Soenardi - Pejuang ’45 Orang Sekarang Berani Malu Saya trenyuh mengingat perjuangan suami saya dulu mengawal Jenderal Sudirman bergerilya, sedangkan sekarang banyak yang korupsi. Ter- kadang saya berpikir untung suami saya sudah meninggal, kalau tidak, dia pasti ikut sedih. Harapannya, pemimpin supaya memperjuangkan Indonesia bisa menjadi yang adil- makmur, bisa mengentas kemiskinan dan memberantas korupsi. (hms) Rohana - Warakawuri Kesejahteraan Harus Merata Harapan saya, anak muda di- bimbing mencintai tanah air dengan kesadaran berbangsa dan bernegara. Diiiringi keadilan dan kesejahteraan untuk seluruh bangsa. Kesejahteraan sudah diupayakan, namun belum merata. Seperti program BLSM, ada keluarga betul-betul harus dibantu tapi tak mendapatkan. Sebaliknya ada yang rumahnya bagus, justru mendapat BLSM. (hms) Sri Padangsih - Wanita Veteran dan Istri Pejuang Stabilitas dalam artian dinamis, bukan stabilitas kaku. Itu menjadi faktor bagi pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang bagus adalah yang dapat dirasakan semua masyarakat. Dr H Soekarwo gubernur jatim minggu, 18 agustus 2013 Perlu Manajemen Pendidikan Dunia pendidikan mengalami kemaju- an signifikan, walau harus dikembang- kan sampai tataran terbawah. Salah satu cara mengisi kemerdekaan bidang pen- didikan yakni mengembangkan mana- jemen pendidikan. Mulai pusat sampai guru harus menguasai manajemen pen- didikan. Yaitu menciptakan kurikulum dapat memacu semangat belajar siswa sesuai semangat kemerdekaan. (hms) Drs S Noor Shodiq - Kepala SMKN 8 Surabaya JALAN LAIN MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYATJ A L I N K E S R AJ A L I N K E S R A join facebook.com/suryaonline follow @portalsuryaADVERTORIAL
  • 9. | MINGGU, 18 AGUSTUS 2013