SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
THENEWSPAPER
BEST
OF JAVA

RABU, 18 DESEMBER 2013

INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD

NO. 037 TAHUN XXVII

(IPMA) 2013

TERBIT

24 HALAMAN

HARGA
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI:

(031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

Penjara Bentengi
Bandar Narkoba
■ Pusat Kendali Bisnis Narkoba

■ Resep Meracik Rp 60 Juta

Rp 1.000
(031) 8419 000

Terduga Teroris Iwan Sering
Salat Bareng Kapolres
LAMONGAN, SURYA - Terduga teroris asal
Bekasi, Jawa Barat, Iwan Kurniawan alias Iwan
(32) yang ditangkap tim Densus 88, Minggu
(15/8), di rumah mertuanya di Lamongan, kini
menjadi buah bibir warga lingkungan Jetis, Kelurahan Jetis.
Tak hanya tetangga Mar'atussolichah, istri
Iwan, yang merasa heran dengan peristiwa
penangkapan itu. Kapolres Lamongan AKBP
Solehan juga mengungkapkan hal senada. Pasalnya, Iwan termasuk orang yang aktif salat
berjamaah di Masjid Al-Busroh di lingkungan
Mapolres Lamongan. Utamanya, saat salat subuh, ashar dan salat Jumat.
■ KE HALAMAN 7

ANTARA/WIDODO S JUSUF

LATIHAN - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23,
Rahmad Darmawan memberikan instruksi pada
sesi latihan di SEA Games ke-27 Myanmar.

RD Sangat Hafal
Permainan Malaysia

RUT
RUTAN MEDAENG SIDOARJO

LAPAS NARKOBA MADIUN
April : BNNP Jatim
menangkap Nita Ariani (23).
Menyimpan sabu-sabu 333,4
gram dan 230 butir pil ekstasi
yang disuplai Abdul Rochim,
suami Nita di penjara

SURYA/HABIBUR ROHMAN

KURIR NARKOBA - Terdakwa kurir sabu-sabu Edi Simon dan terdakwa jaringan
sabu lapas Madiun, Sueb (kanan), saat bersaksi dalam persidangan Edi Simon di
Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (17/12).

Penjara menjadi benteng
para bandar narkoba.
Berikan komentar anda.

www.facebook.com/
suryaonline

Ikuti ulasan topik ini di

pk 12.00 WIB
link radio online:
202.148.14.92:8000

SURABAYA SURYA - Edi Simon (56) dan
Sueb (23) harus bolak-bolak datang ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Keduanya menjadi terdakwa dalam kasus penyalagunaan
narkotika dan obat berbahaya (narkoba).
Pada sidang Selasa (17/12) kemarin,
keduanya hadir di depan majelis hakim
yang diketuai Ahmad Fauzi dengan agenda
mendengar keterangan saksi. Saksi yang
dihadirkan kali ini petugas Badan Narkotika
Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, yang
menangkap mereka.
Kedua terdakwa merupakan mata rantai
jaringan bisnis narkoba yang dikendalikan
Benny. Hebatnya Benny mengendalikan bisnis
haram itu dari balik sel Lembaga Pemasyarakat (Laps) Narkoba Madiun. ”Iya pesan barang
lewat telepon. Saat itu, saya mengambil 50

September :
� Polrestabes Surabaya
menangkap bandar Abdul
Wasian, jebolan Lapas
Pamekasan dan Madiun. Ia
mendapat suplai dari napi
Lapas Madiun, Om Bito.
� BNNP Jatim menangkap
Benny,
Benny, bandar narkoba di
Lapas Madiun.
� Polres Kediri menangkap
Danang Prasetyo (20), pemilik
18.000 butir pil koplo dan 1/2
gram sabu-sabu. Danang
mendapat narkoba dari napi
Lapas Madiun.
grafis: surya/rendra
surya/rendra

■ KE HALAMAN 7

Kolaborasi Bahaya Terbesar
KINI, seorang narapidana, punya
sebutan baru di penjara; warga
binaan. Sebutan menjadi bagian dari
desain besar rehabilitasi.
Sebutan itu diharapkan bisa melupakan trauma psikologis dari istilah
narapidana, yang kurang manusiawi.
Nara berarti manusia dan pidana
menjalani hukuman. Efek lebih

Juli :
� Polresta dan Lapas Madiun
merazia penghuni Lapas.
Ditemukan sabu-sabu 6,13
gram, ganja kering, alat
isap/pipet, bong dan pil koplo
28 butir.
butir.
� Polisi menangkap kurir
bandar narkoba yang juga
napi di Lapas Madiun
bernama Jarkawi. Tiga kurir
Tiga
itu adalah Yusuf, Yanuar dan
Yusuf, Yanuar
Yohanes.
Yohanes. Transaksi mencapai
ratusan juta rupiah.

NEWS ANALYSIS
MIFTAH FARIDL
WARTAWAN SURYA

■ KE HALAMAN 7

Mei :
� Petugas Rutan Medaeng menggelar razia.
Menemukan sabu-sabu 294,99 gram dan empat
butir ekstasi.
� BNN menangkap Made Yoga, pagawai Rutan
Yoga,
Medaeng. Memiliki sabu-sabu seberat 700
gram. Made merupakan jaringan dari Siswo
Prawiro, mantan warga binaan Rutan Klas I
Surabaya.
Oktober :
� KPP Bea Cukai Pabean Juanda, menangkap
Ivan dan Jefri. Mereka membawa narkoba dari
Malaysia milik dua napi Steven dan Iwan.
Barang bukti 182 gram sabu-sabu yang
dibungkus aluminium foil.

LAPAS DELTA
LAPAS DELTA SIDOARJO
November :
Polres Sidoarjo menangkap Sri
Wanti,
Wanti, pemilik 19,3 gram
sabu-sabu. Narkoba berasal dari
suaminya, Kholil yang
mendekam di penjara.
Desember :
Polisi menangkap Efendi
Suprapto, napi yang memiliki
home industry sabu. Di bilik
penjara ditemukan enam poket
sabu seberat 12 gram.

TIM Nasional (Timnas) Indonesia dipastikan bertemu Timnas Malaysia di babak semifinal cabang olahraga sepakbola
SEA Games XXVII yang akan
dilangsungkan di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Kamis (19/12) besok.
Indonesia yang berstatus runner up Grup B
harus melawan Malaysia, juara Grup A setelah
menang 2-1 atas Vietnam, Selasa (17/12). Malaysia mengumpulkan 10 poin mengungguli
Singapura di posisi kedua (8 poin).
Pertemuan Indonesia kontra Malaysia ini
merupakan ulangan SEA Games 2012 lalu,
tepatnya final di Stadion Utama Gelora
■ KE HALAMAN 7

LAP
LAPAS NAKOBA PAMEKASAN
Juli : Polrestabes Surabaya menangkap
Steven dan Daniel yang menyimpan 100 gram
sabu. Barang berasal dari napi narkoba
Pamekasan
Agustus : Petugas lapas menangkap tiga
napi binaan karena menyimpan sabu.

LAPAS LOWOKWARU MALANG
S LOWOKW

LAPAS PASURUAN
LAPAS PASURUAN

April :
� Petugas Lapas menangkap napi Agus
Miftahudin karena memiliki lima poket
sabu-sabu
� Petugas Lapas menggelar razia.
Menemukan ganja, sabu-sabu dan pil koplo.

Januari 2013:
Petugas lapas menangkap kurir
sabu bernama Ismawati dengan
barang bukti 0,5 gram sabu-sabu
dan 75 butir pil koplo. Ismawati
merupakan istri dari Abdul
Ghofur,
Ghofur, seorang napi Lapas
Pasuruan.

September :
BNNP Jatim menangkap Sueb, pengedar yang
masih mendekam di penjara. Ia mendapat
pasokan dari Junaidi, juga narapidana di
tempat yang sama.

Penjara: Kampus Pengedar Narkoba (1)

Si Buta Huruf Panen Rp 15 Juta Tiap Hari
Nama Cak Rosul pernah menjadi maskot
hidup sebuah Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) di Jatim. Ia mengendalikan bisnis
narkoba di lapas berpenghuni lebih dari 1.000
napi tersebut. Padahal sebelumnya ia sama
sekali tidak kenal bisnis narkoba.

M

ESKI sudah tujuh tahun berpisah,
Sinyo masih ingat betul sosok Cak
Rosul, pria asal Madura yang menjadi
maskot hidup penjara itu. Semua penghuni
lapas mengenal dan takut padanya.

SYAHRINI

Bisnis Karaoke
Cetar

S

ADAR bahwa popularitas tidak
berumur panjang, para artis mulai
berbisnis. Belajar dari artis zaman
dulu yang di masa tua hidup sengsara, ketika
masih memiliki modal, mereka membangun
kerajaan bisnis.
Seperti yang sering dikatakan para konsultan
bisnis, usaha yang dibangun sebaiknya yang
sesuai dengan hobi. Jadi, jika usaha itu mandek,
pemiliknya akan berupaya agar tetap menghasilkan. Paling tidak, untuk
digunakan sendiri.
Tidak heran jika artis
banyak yang membuka
bisnis salon, spa,
clothing line, butik, dan
sebagainya. Pandai
mencari celah dan
membidik calon pasar menjadi nilai
■ KE HALAMAN 7

■ KE HALAMAN 7

Sepekan, Sebelum Krisis Politik di Bangkok (4 - Habis)

Belajar dari Mister Kondom

SURYA/MOCH RUDY HARTONO

DEKLARASI HAK - Kelompok PSK mendeklarasikan hak-hak mereka
di panggung ICAAP ke-11 di Bangkok, Thailand.
join facebook.com/suryaonline

Thailand sebagai salah
satu barometer industri
seks dunia, terhentak
ketika tahun 1999 angka
positif HIV/AIDS sangat
tinggi. Kurun 25 tahun
pemerintah Thailand
bekerja keras menyelamatkan warganya.

K

ONGRES International HIV/
AIDS se Asia Pasific (ICAAP)
ke-11 menasbihkan Thailand
sebagai negara yang berhasil menekan
angka infeksi baru HIV/AIDS.
United Nations AIDS, organisasi PBB
yang konsern dalam pemberantasan HIV/
AIDS, mengumumkan bahwa Thailand
merupakan negara yang berhasil menekan
angka infeksi HIV hingga 63 persen.
Prestasi Thailand itu sayangnya bertolak belakang dengan peringkat Indonesia. Betapa tidak, UNAIDS

mengumumkan bahwa Indonesia bersama negara Pakistan
dan Filipina, adalah negara-negara yang justru angka infeksi baru
HIV, naik. Indonesia dalam kurun
tahun 2011 dan 2012 disebutkan
dalam laporan itu, angka orang
terinfeksi baru HIV/AIDS meningkat
2,6 kali dari angka semula. Mendapati,
angka-angka itu, kami sebagai delegasi
Indonesia merasa terpukul.
■ KE HALAMAN 7

KAPANLAGI

follow @portalsurya
ROAD TO ELECTION

RABU, 18 DESEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

|

Masih Andalkan Politik Simbolis

■ Penyebab Merosotnya Suara Partai Islam
Jakarta, surya - Partaipartai islam dinilai sulit berkembang karena gerakan politiknya
masih bersifat simbolis. Partai
Islam hanya berfokus pada simbol-simbol islam seperti jilbab,
baju muslim, ataupun ayat-ayat
al quran dalam kampanye politiknya.
Kita lihat, kalau mau berkampanye sibuk urus pakaian yang
islami, ucapan assalamualaikumnya difasih-fasihkan, kata Wakil
Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari dalam diskusi di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Senin
(17/12).
Menurutnya, politik simbolis
itu sudah tidak bisa memikat
hati rakyat saat ini. Partai islam,
jika ingin bersaing dengan partai-partai nasional, menurutnya,
harus bergerak dengan strategi
yang lebih nyata.
Pemimpin Redaksi Jurnal
Maarif Institute Ahmad Fuad
Manani mempertanyakan perolehan suara partai islam yang
terus turun. Menurutnya, hal
tersebut merupakan fenomena
yang mengherankan mengingat
pergerakan berbagai organisasi
islam terus meningkat.
Ini fenomena yang menarik,
banyak islamisasi besar di masyarakat, banyak yang pakai
atribut islam, organisasi islam,
gerakan islam politik semakin
menguat, tapi kenapa perolehan
suara partai Islam terus menurun? ujarnya.
Pengamat Politik Burhanudin
Muhtadi menilai, perolehan suara partai islam yang terus menurun itu disebabkan pergerakan
partai nasional yang begitu kuat.
Perolehan suara partai-partai

storyhighlights
■ Partai-partai islam sulit
berkembang. Perolehan
suaranya semakin
merosot.
■ Karena masih
mengandalkan politik
simbolis.
■ Kepercayaan rakyat pada
partai makin turun dan
kembali tergantung pada
kekuatan figur.
islam selalu diambil oleh partai
nasional.
Partai islam turun, partai nasionalis ambil suaranya. Kalau
partai nasionalis turun, partai
nasionalis yang lain yang ambil
suaranya, ujar Burhan.
Terpisah, pengamat politik
Hanta Yudha menyatakan, kepercayaan rakyat pada partai makin
turun drastis dan kembali tergantung pada kekuatan figur.
“Figur partai menguat, tapi
institusionalisasi partai terus melemah. Karena itu banyak partai
mencari figur capres dari luar
partai seperti PKB yang memunculkan Rhoma Irama, Mahfud
MD, dan Jusuf Kalla. Tapi, hal itu
sulit untuk mendongkrak suara
PKB,” kata Hanta.
“Ini yang harus diselesaikan
akibat terjadinya oligarki dan presidensialisasi partai itu. Dengan
begitu maka pada pemilu 2014
nanti, kekuatan partai itu berada
pada dua hal, yaitu citra dan kekuatan figur, karena kepercayaan
terhadap partai makin habis,”
katanya.

Dihantui Golput

Sementara itu, golput diperkirakan masih membayangi
Pemilu 2014, karena tren angka
partisipasi pemilih cenderung
menurun dalam tiga pemilu
terakhir ini.
Pascareformasi 1999 partisipasi pemilih dalam pemilu
mencapai 92 persen, mungkin
saat itu masyarakat masih opotimistis, tapi pada Pemilu 2004
angka partisipasi turun menjadi
81 persen, dan pada pemilu
2009 semakin turun di angka
71 persen. Semoga pada Pemilu
2014 angka partisipasi pemilih
meningkat, kata Ketua Divisi
Sosialisasi KPU DI Yogyakarta
Farid Bambang Siswantoro.
Dalam seminar Upaya Preventif Terhadap Sikap Apatis Jelang Pemilu 2014 di Universitas Islam
Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
Yogyakarta, Farid mengatakan,
angka itu belum termasuk surat
suara rusak yang jumlahnya
meningkat dari 1999 sebesar 6
persen, pada 2004 naik 9 persen
dan Pemilu 2009 mencapai 14
persen.
Mungkin warga tidak mau
ingkar janji pada tim sukses yang
mendatangi rumahnya, hingga
akhirnya menyoblos semua
tanda gambar peserta pemilu
dalam surat suara, katanya.
Dia katakan, penyebab terjadinya golput karena persoalan
teknis seperti ketiadaan akses ke
TPS, baik karena sakit, remote
wilayah, maupun keterbatasan
lainnya. Selain itu, juga karena
gagal melihat substansi golput
atau lepas tanggung jawab.
(kompas .com/ant/tribunnews)

Tunggu Klarifikasi Bawaslu Jatim
■ Soal Caleg Ganda PKPI
jakarta, surya - Bawaslu
menunggu klarifikasi dari Bawaslu Jatim terkait kasus caleg
yang terdaftar ganda, Toni Arif
Setiawan, dari PKPI.
Sudah ditangani kawan-kawan Bawaslu Jatim untuk diklarifikasi, kata anggota Bawaslu,
Daniel Zuchron, Senin (16/12).
Menurutnya, Bawaslu pasti
akan merekomendasikan pencoretan nama Toni dari DCT Pemilu 2014. Namun, apakah nama
Toni akan dicoret dari DCT
DPRD Jatim saja, DCT DPR saja,
atau kedua DCT, belum dapat
dipastikan.
Rekomendasi dua opsi, apakah namanya dicoret dari keduanya atau salah satu. Itu harus
ada pemeriksaan. Biar opsi itu

kita tunggu hasil yang ditangani
teman-teman Jatim. Administasinya sudah sah, tapi tercatat di
sini dua kali, ujarnya.
Dia memastikan pencoretan
akan dijadikan rekomendasi
Bawaslu kepada KPU. Pasalnya,
seorang calon hanya boleh mendaftarkan sebagai anggota dewan
di satu tingkatan pemilihan saja.
Sebelumnya, komisioner KPU
Arief Budiman menyatakan,
pencoretan DCT pasti akan dilakukan untuk Toni. Menurut dia,
bila berdasarkan pertimbangan
normatif, semestinya nama Toni
dihapus dari kedua DCT.
Secara normatif yah, kalau
sudah ditetapkan sebagai daftar
calon tetap (DCT), ketahuan
ganda, harus dicoret di dua-

duanya, ujar dia.
Kendati begitu KPU, lanjut
Arief, tak begitu saja menerapkan aturan dan mencoret sekaligus nama Toni sebagai caleg.
Pencoretan di dua DCT, hanya
dapat diberlakukan secara ketat
jika tidak ada kondisi yang terkait dengannya.
Komisioner KPU lainnya,
Hadar Nafis Gumay mengakui,
pihaknya melewati penelitian
nama ganda itu dan ini adalah
kelemahan. Setelah ditelusuri,
Toni telah tercatat ganda sejak
berstatus sebagai Daftar Calon
Sementara.
Nama Toni masuk dalam DCT
DPRD Provinsi Jatim dari Dapil
Jatim I dengan nama Toni Arif
Setiawan SE dan DCT DPR dari
Dapil Jatim VIII dengan nama
Toni Arif Setiawan. (kompas.
com/tribunnews)

ANTARA/Adhitya Hendra

UNTUK INDONESIA - Seorang tukang becak melintas depan baliho yang bertuliskan himbauan, Ayo Memilih untuk Indonesia, di
Jalan Raya Alun-alun utara, Pasuruan, Jatim, Selasa (17/12). Pemasangan baliho yang berisikan himbauan tersebut, diharapkan
masyarakat agar tahu pelaksanaan Pemilihan Umum Legeslatif 2014 dan menekan angka golput.

JK: Ani Yudhoyono Tak Intervensi SBY
jakarta, surya - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ( JK) mengaku, selama
mendampingi Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono periode 2004-2009, ia tidak
pernah melihat adanya intervensi dari Ibu
Negara Ani Yudhoyono dalam pengambilan keputusan pemerintah.
Semua keputusan di sidang kabinet.
Saya selama lima tahun kan tahu banyak
mengambil peran bersama-sama dengan
Presiden. Tidak ada soal, kata JK di Jakarta, Selasa (17/12).
Hal itu dikatakan JK ketika dimintai tanggapan terkait pemberitaan The Australian
terkait peran Ani dalam pemerintahan.
JK mengatakan, hubungannya dengan Ani
selama ini hanya terkait kekeluargaan serta
kegiatan sosial. Menurut dia, tidak pernah

ada pembicaraan mengenai pemerintahan.
Selama saya di pemerintahan lima
tahun, sama sekali saya tidak pernah berbicara masalah kedinasan dengan Ibu Ani.
Hanya masalah-masalah kekeluargaan
saja, kata JK.
Sementara itu, SBY juga melontarkan
pujiannya terhadap mantan Wapres Jusuf
Kalla. Menurut SBY, JK telah membuat
bangga Indonesia.
Kepada Bapak Jusuf Kalla, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas inisiatif kerja keras dan
pengabdian selama ini. Saya harus katakan
sejak beliau pimpin PMI, kiprah PMI, baik
di dalam negeri maupun luar negeri, makin mengemuka. Bangsa Indonesia merasa
bangga, kata SBY saat acara pemberian

penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial kepada 950 donor darah di Jakarta.
SBY mengapresiasi langkah Ketua Umum
PMI Jusuf Kalla selama ini. Selain aktivitas
kemanusiaan yang menjadi tugas PMI, SBY
mengapresiasi langkah JK yang ikut menyukseskan terpilihnya Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia. Meskipun tidak ada
kaitannya dengan politik, ujar SBY, semua
peran JK penting bagi bangsa dan negara.
Seperti diketahui, media Australia, The
Australian, melansir bahwa Ani menjadi penasihat paling berpengaruh bagi Presiden
SBY. Ibu Negara diduga telah memanfaatkan aksesnya ke Presiden demi membantu
teman-temannya dan menyingkirkan para
musuhnya, termasuk Wakil Presiden Jusuf
Kalla. (kompas.com/tribunnews)

Capres Prabowo Mulai Dekati Tokoh NU
jakarta, surya - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH
Said Aqil Siroj mengatakan, nahdliyin (warga NU) menginginkan pemimpin nasional
ke masa depan adalah sosok yang tegas,
tidak peragu, dan berpihak ke rakyat.
Aspirasi yang saya serap, warga NU
ingin pemimpin mendatang tegas, memihak pada rakyat, sportif, konsekuen, tidak
ragu-ragu. Siapa pun orangnya, kata Said
Aqil usai bertemu Prabowo Subianto bersama pengurus Partai Gerindra di Kantor
PBNU, Selasa (17/12).
Namun, Said Aqil tak secara gamplang
menunjuk perkataan itu kepada Prabowo.
Sekarang yang muncul Pak Prabowo,
siapa tahu nanti ada yang lain, katanya

sambil tertawa.
nasionalis, dan baik akhlakBaik Said Aqil maupun Prabonya.
wo menolak jika pertemuan terBanyak orang NU yang
tutup yang berlangsung selama
seperti itu, kata Prabowo.
sejam itu terkait dengan Pemilu
Hal yang jelas, kata Prabo2014 khususnya dukungan calon
wo, kedatangannya bersama
presiden. Menurutnya, pertemujajaran Gerindra ke PBNU
an itu hanya pertemuan biasa.
untuk berkonsultasi sehingga
Prabowo juga membantah
perjuangan Gerindra tidak
tentang kemungkinan dirinya
akan melenceng dari pandangmenggandeng Said Aqil dalam
an pemimpin umat.
Pemilu Presiden 2014.
Kebiasaan kita selalu bersuryA/DOK
Belum sampai ke situ. Kita KH SAID AQIL SIROJ konsultasi dengan lembaga
tak bicara politik praktis, kata
dan ormas yang menurut
Prabowo.
kami benar-benar mewakili sebagian besar
Ia menyatakan, kriteria calon pendam- warga negara, seperti NU dan Muhammapingnya nanti harus jujur, membela rakyat, diyah, katanya. (ant/tribunnews)

INTER-NAS
2 tahun kim
- Warga Korea
Utara menaruh
karangan
bunga di depan
patung Kim Il
Sung dan putranya, Kim Jong Il
dalam peringatan dua tahun
kematian ayah
Kim Jong Un,
Selasa (17/12)
di Pyongyang.
afp

Seorang Pria Acungkan Pedang di KA
Singapura,
surya
Seorang laki-laki berpakaian
layaknya pendekar samurai
dan membawa pedang katana
dibekuk polisi Singapura. Ia
terancam hukuman lima tahun
penjara plus cambukan karena
menghunuskan pedang samurai
di dalam gerbong kereta api
bawah tanah (subway). Sehingga
membuat penumpang resah dan
ketakutan.
Operator Metro Singapura,
SMRT mengontak kepolisian
Singapura, setelah melihat pria
ini menghunus pedang katana
di dalam gerbong kereta. Pria
ini masuk ke dalam kereta secara ilegal, dia melompat pagar
stasiun dan langsung masuk ke
dalam gerbong kereta yang hendak menuju ke pusat kota.
Selama dalam perjalanan,
sejumlah penumpang menjaga

jarak dengan pria berpedang itu.
Setelah berhenti di City Hall,
polisi langsung membekuk pria
tersebut.
Seorang perempuan juru bicara Kepolisian Singapura mengatakan, pria itu ditahan karena
memiliki senjata, sebuah pelanggaran yang dapat dihukum
hingga lima tahun penjara dan
minimal enam kali cambukan.
Perempuan juru bicara itu tidak
menanggapi pertanyaan tentang
kebangsaan atau usia pria berpedang samurai tersebut.
Sampai sekarang polisi masih
mendalami maksud pria tersebut membawa senjata tajam di
tempat umum.
Aksi pria tersebut sempat di
foto oleh salah seorang penumpang, dan diunggahkan dalam
jejaring media sosial. Tampak
dia mengenakan t-shirt warna

join facebook.com/suryaonline

putih dan celana hakama Jepang
yang biasanya dipakai para atlit
bela diri. Dalam foto-foto itu
dia terlihat memiliki rambut
sebahu. Nampak tangan kanan
menggenggam katana panjang
siap menyerang kapan pun.
Dari pinggang ke atas dia
tampak seperti rocker, tetapi dari
pinggang ke bawah, dia tampak
seperti seorang samurai, kata
seorang saksi, Kim Bomhae, kepada harian Straits Times.
Foto-foto yang di-posting di
Facebook dan berbagai blog
menunjukkan, sejumlah petugas
polisi dan penumpang menjauh
saat pria itu menghunuskan pedang di dalam gerbong kereta.
Pria itu ditangkap polisi yang
mengikutinya setelah dia turun
di stasiun City Hall di jantung
distrik pemerintahan Singapura.
(afp/kompas.com)
follow @portalsurya
| RABU, 18 DESEMBER 2013
JAWA TIMUR 

| RABU, 18 DESEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Polisi Jebak
Judi Togel
Digugat
■ Korban Masih Keponakan Komjen Parni
magetan, surya - Garagara suaminya dijebak polisi
terlibat kasus judi togel, Aniswatun Chasanah warga Desa
Buluharjo, Kecamatan Plaosan,
Kabupaten Magetan dan Ary
Widarti warga Desa/Kecamatan
Plaosan, Kebupaten Magetan
mempraperadilankan Kapolri,
Kapolda Jatim, dan Kapolres
Magetan.
Kami mohon kedua orang
yang kini ditahan sebagai
tersangka dibebaskan, karena
keduanya korban bawahan
polisi yang tidak cerdas, atau
sekadar akal-akalan agar bisa
menyenangkan atasan, kata
Pudji Santoso kuasa hukum
kedua tersangka dari kantor FF
Handsant and Partner, Selasa
(17/12).
Penangkapan Dani Firmansyah bin Sumali suami Aniswatun Chasanah, keponakan
Komisaris Jenderal (Komjen)
Parni Suparto, ketika Aniswatun
Chasanah dan suaminya sedang
menyiapkan dagangannya di
warung kopinya di depan Pasar
Sayur Plaosan.
Tiba-tiba datang seorang pria
yang mengaku polisi dari Polres
Magetan dan Polsek Plaosan
menunjukkan surat penangkapan suaminya dengan sangkaan
melakukan perjudian.

storyhighlights
■ Dani Firwansyah
didatangi pria misterius
yang memberi uang Rp
25.000 untuk titip beli
togel. Ketika dijelaskan
dirinya bukan penjual
togel, tiba-tiba dua polisi
menangkapnya
■ Belakangan, pria
misterius bernama Nasir
minta maaf kepada istri
Dani, karena dia sengaja
disuruh polisi
■ Modus yang sama dialami
Sakimin
Saya kaget, karena suami saya
ditangkap dengan tuduhan pengecer togel, jelas Aniswatun.
Sengaja Dijebak

Sebelum penangkapan, lanjut
Aniswatun, Dani Firmansyah
kedatangan tamu pria yang
belum dikenalnya memberi
uang Rp 25.000. Saat itu Dani
Firmansyah menanyakan kepada pria yang belum dikenalnya
itu, uang ini untuk apa ? Pria
itu menjawab singkat, titip beli
kupon togel.
Saat itu Dani menjelaskan ke-

pada tamu misterius itu, kalau
dia bukan penjual togel.
Namun seiring dengan jawaban tamu tersebut, dua orang
polisi datang dan menangkap
Dani Firmansyah. Lucunya,
meski tamu tak diundang yang
memberi uang itu ada, tapi dia
tidak ditangkap.
Kalau memang klien saya
disangka penjual togel, pembelinya juga harus ditangkap, itu
sesuai dengan pasal 303 KUHP,
kata Pudji.
Setelah Dani ditahan pria misterius bernama Nasir bersama
istrinya datang ke rumah Dani
Firmansyah menemui istrinya
Aniswatun Chasanah untuk
minta maaf, karena telah disuruh polisi menjebak suaminya.
Kejadian yang sama juga menimpa Suratman bin Mangun
Sakimin suami Ary Widarti,
warga Desa/Kecamatan Plaosan RT-18/RW-02, Kabupaten
Magetan. Suami Ary Widarti ini
ditangkap setelah menerima telepon misterius yang memesan
togel. Kendati dijelaskan bukan
penjual togel, tiba-tiba polisi
menangkapnya.
Kasubbag Hukum Polres Magetan, AKP Endang Wahyuni,
menolak polisi sengaja menjebak, karena memang ada bukti
permulaan.(st40)

surya/sudarmawan

melapor - Sejumlah korban penipuan dengan modus dijadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Ngawi oleh pejabat Dinas Perhubungan
(Dishub) Pemkab Ngawi malapor ke Polres Ngaw, Selasa (17/12). Para korban mengaku sudah menyetor belasan juta, namun hingga 5
tahun belum juga menjadi PNS

Oknum Pejabat Ngawi Tipu CPNS Rp 1 Miliar
ngawi, surya - Sejumlah
korban penipuan dengan modus dijanjikan menjadi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
di lingkungan Pemkab Ngawi
melapor ke Polres Ngawi, Selasa (17/12).
Diduga, kasus penipuan
CPNS ini melibatkan oknum
pejabat di lingkungan Dinas
Perhubungan (Dishub) Pemkab
Ngawi. Bahkan oknum pejabat
ini berhasil meraup duit korban
hingga mencapai Rp 1 miliar.
Seorang korban wajib setor
kepada oknum pejabat bernama AS antara Rp 13,5 juta sampai Rp 33,5 juta. Para korban
menyerahkan uang puluhan

juta sejak 5 tahun silam.
Namun lantaran janji bertahun-tahun tak kunjung terealisasi, para korban nekat lapor
polisi. Para korban yang melapor kini 6 orang. Sedangkan
korban lain akan menyusul,
karena malu untuk melapor.
Salah seorang korban, Erwin
Irawati warga Desa Tempuran,
Kecamatan Paron mengatakan
jika dirinya tahun 2009 telah
menyetor uang pelicin Rp 33,5
juta. Bahkan korban lainnya, Suyono (43) warga Desa Sidolaju,
Kecamatan Widodaren, secara
blak-blakan menuding oknum
SB yang tak lain mantan Kepala
UPTD Terminal Kertonegoro

Ngawi sebagai biang keroknya.
Menurut Suyono yang juga
mantan staf Dishub Pemkab
Ngawi yang telah dipecat ini,
dirinya terkena kasus rekruitmen tenaga honorer yang
berakhir dibui setahun lalu.
Dia mengungkapkan disuruh
SB untuk merekrut 247 tenaga
kontrak. Setiap calon karyawan
harus setor Rp 20 juta.
Polisi Tangkap 3 Pelaku

Terpisah, Polres Kediri Kota
meringkus tiga orang anggota
sindikat penipuan pendaftar
CPNS di Pemkot Kediri. Tiga
tersangka komplotan penipu
telah dijebloskan sel tahanan

Mapolres Kediri Kota.
Ketiga pelaku yang telah diamankan masing-masing Gagat
Prasetyo (52), Didik Supriyadi
(47) dan Suwardi (51) seluruhnya warga Kota Kediri. Sejauh
ini baru dua korban yang telah
melaporkan kasusnya ke Polres
Kediri Kota.
Masing-masing korbannya
telah menyetorkan uang Rp
40 juta supaya dapat diangkat
menjadi CPNS di Pemkot Kediri. Hanya saja janji pelaku
sampai sekarang tak pernah
terwujud,
ungkap AKBP
Budhi Herdi, Kapolres Kediri
Kota kepada wartawan, Selasa
(17/12).(wan/dim)

6.349 PNS Lupa Belum Disumpah
ngawi, surya - Sebelum
menjabat, biasanya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) selalu
diambil sumpahnya. Di lingkungan Pemkab Ngawi, ada
6.439 PNS yang lupa diambil
sumpahnya setelah 4 tahun - 12
tahun bekerja.
Tidak
tanggung-tanggung
acara sumpah itu dilaksanakan
pukul 05.00 WIB. Acara dilaksanakan pagi buta untuk menguji
kedisiplinan PNS yang belum
diambil sumpahnya.
Kepala Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Pemkab Ngawi
Djono mengatakan berdasarkan
data di BKD, acara sumpah
pegawai tersebut diikuti 6.439
orang PNS dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga sejumlah
Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Pemkab Ngawi.
Mereka dari PNS kelurahan,
kepala UPT, kepala sekolah,
hingga PNS di sejumlah Satker
yang belum melaksanakan sum-

pah pegawai sejak mulai bekerja, terangnya, Selasa (17/12).
Djono juga menjelaskan pengambilan sumpah ribuan PNS itu,
mulai yang diangkat dari tahun
2001 sampai 2013. Namun demikian, golongan para pejabat itu,
belum terinci semuanya.
Ini memang keterlambatan
dan keteledoran BKD. Karena
sudah 12 tahun lebih belum diambil sumpah, imbuhnya.
Sedangkan dasar sumpah itu
adalah Peraturan Pemerintah
Nomor 21 Tahun 1975 yang menjelaskan semua pegawai negeri
harus melaksanakan sumpah
pegawai, tanpa terkecuali. Di
samping itu, pihaknya tidak
mau disalahkan sepenuhnya
atas keteledoran dalam pengambilan sumpah PNS itu.
Bukan tak mau disalahkan,
saya masuk BKD kan belum
lama. Jadi selama ini tidak tahu
kalau sebelumnya ada ribuan
PNS yang belum disumpah.

join facebook.com/suryaonline

Makanya kami laksanakan hari
ini, ungkapnya.
Lebih jauh, Djono menegaskan untuk yang tidak hadir dalam sumpah pegawai tersebut
akan diberikan sanksi sebagaimana diatur dalam PP Nomor
53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri.
Hukumannya bisa ringan,
sedang dan berat bergantung
alasan ketidakhadiran itu, karena selama ini mereka bekerja
tanpa sumpah, jelasnya.
Sementara Bupati Ngawi,
Budi Sulistyono menegaskan
pengambilan sumpah pegawai
sendiri hukumnya wajib bagi
semua PNS. Harapannya, usai
disumpah ribuan PNS itu bekerja dengan loyalitas, dedikasi dan
kedisiplinannya.
Sumpah massal sengaja di lapangan terbuka agar PNS benarbenar disiplin dalam kerja. Toh,
ternyata 99 persen PNS hadir
semua, tandas Bupati.(wan)

follow @portalsurya
Jawa Timur

salahkan median

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 

|

Banjir yang membuat Jl Hayam
Wuruk, Jember bak sungai, Selasa
(17/12) menjadikan median jalan
sebagai kambing hitam. Warga
sekitar secara spontan membongkar median jalan yang membagi
dua jalan raya itu. Namun pemkab
berdalih banjir disebabkan saluran
air tidak maksimal. (uni)

| RABU, 18 DESEMBER 2013

surya/sri wahyunik

Tongkat Madura Berbahaya

■ Temuan BPPOM Surabaya
bangkalan, surya - Jamu
dari Madura yang telah terkenal
dengan nama 'Tongkat Madura',
ternyata berbahaya bagi pemakainya menurut temuan Balai
Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Surabaya.
Hal itu karena cara pemakaiannya dimasukkan ke dalam alat
vital kaum hawa. Sebab berdasarkan peraturan Kementrian
Kesehatan ada tiga hal yang dilarang terkait penggunaan jamu
tradisional, kata Kabid Pengujian Produksi Terapi, Napza,
Kosmetik dan Obat Tradisional
BPPOM Surabaya Retno Kurpaningsih, Selasa (17/12).
Yakni untuk tetes mata, suntik,
dan dimasukkan ke lubang tubuh.
Retno mengemukakan hal ini
dalam acara sosialisasi Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat
dalam rangka penyebaran produk, obat dan makanan di aula
Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
Bangkalan.
Menurut dia, BPPOM sendiri
sebenarnya sudah lama mengetahui hal itu, bahkan berencana
melayangkan surat teguran agar
peredarannya dihentikan. Namun
karena BPPOM tidak mengetahui
tempat produksinya, sehingga
sampai saat ini belum melayang-

berdasarkan
peraturan
Kementrian
Kesehatan ada
tiga hal yang dilarang terkait
penggunaan jamu tradisional.
retno kurpaningsih
kabid bppom surabaya
kan surat teguran. Selain melanggar ketentuan penggunaan jamu
tradisional, menurut Ratna yang
juga dipersoalkan oleh BPPOM
Surabaya, karena jenis jamu ini
ditengarai tidak mengantongi izin.
Sudah berizin

Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Bangkalan
Abd Rozaq membantah bahwa
jamu trdisional Tongkat Madura tidak mengantongi izin.
Kalau izinnya dari disperindag dan dinas kesehatan sudah

ada kok, kata dia.
Bahkan menurut Abd Rozaq
Tongkat Madura itu pernah dipamerkan di Surabaya dan Jakarta. Peminatnya memang sangat banyak.
Jamu tradisional Tongkat Madura merupakan salah satu jenis
jamu tradisional khusus untuk
kaum perempuan. Penggunaan
jamu ini dengan cara dimasukkan ke lubang alat vital untuk
menyembuhkan keputihan pada
kaum perempuan.
Salah seorang ibu rumah
tangga, sebut saja Ny Purwati (45), warga Kecamatan Kota
Bangkalan
mengungkapkan,
selama menggunakan Tongkat
Madura, tidak ada efek samping
yang dirasakan. Malahan, penggunaan Tongkat Madura 30 menit sebelum berhubungan bisa
menambah gairah seksual. ”Bisa
membuang cairan vagina yang
berlebihan. Untuk ibu yang baru
melahirkan juga bagus,” ungkap
perempuan yang menggunakan
alat itu lebih dari 10 tahun.
Harga Tongkat Madura yang
beredar di pasaran beragam.
Mulai dari harga Rp 30.000 hingga Rp 100.000. Hal itu tergantung
pada sistem pembeliannya, secara online atau beli langsung ke
toko penjual. Bahkan secara online dijual Rp 100.000 pun ada
yang mau beli.	(st32)
surya/sudarmawan

Ngetop Hingga Timur Tengah
Produsen Tongkat Madura
tidak habis pikir atas pertimbangan BPPOM Surabaya
yang melarang penggunaan
jamu tradisional itu. Padahal,
menurutnya Tongkat Madura
higienis tanpa menimbulkan
efek samping.
”Mulai zaman Belanda sudah
ada. Saya tidak mengerti alasan
BPPOM melarang penjualan
Tongkat Madura. Tidak kalah
higienis dengan pabrikan. Saya
juga mendengar WHO (World
Health Organization) melarang,”
ungkap salah seorang produsen
sekaligus penjual Tongkat
Madura, Selasa (17/12) yang
meminta agar nama dan tokonya
tidak dipublikasikan.
Ia mengaku, larangan memproduksi dan menjual Tongkat Madu-

LINTAS

ra memaksanya 'kucing-kucingan'
tatkala ada inspeksi mendadak
(sidak) dari petugas BPPOM.
”Biasanya enam bulan sekali ada
sidak. Seharusnya usaha ini bisa
didukung oleh pemerintah karena
pemesannya banyak dari luar
Indonesia, kok malah dilarang,”
tandasnya.
Tongkat Madura bikinan Bangkalan bukan hanya dikirim ke luar
daerah saja, tetapi juga ke luar
negeri. Bahkan Tongkat Madura
juga dikirim ke Malaysia, Brunei,
hingga ke Timur Tengah.
Tongkat Madura merupakan
ramuan dari berbagai bahan
herbal.Di antaranya manjakani,
delima putih, daun sirih, callae,
pharameriae cortex, gausumae
folium dan bahan-bahan lain.
Ramuan berbentuk mirip cerutu

Demo Asongan KA Dapat Dukungan
madiun, surya - Tiga puluh tiga
pedagang asongan Stasiun KA Madiun
kembali menggelar aksi guna memprotes
kebijakan PT KAI yang melarang mereka
berjualan di stasiun dan di atas gerbong
KA, Selasa (17/12).
Mereka seperti tidak bosan-bosannya
berunjukrasa, kendati berkali-kali aksi itu
tidak membuahkan hasil. Namun kali ini
para pedagang asongan Stasiun KA Madiun mendapat dukungan.
Para pendukung itu adalah perwakilan
pedagang asongan dari Stasiun Nganjuk,
Kertosono, Walikukun, Paron, serta Stasiun
Solo yang merasa senasib dengan mereka.
Namun sayangnya, aksi dengan membawa dukungan pedagang asongan asal

luar daerah itu menemui hambatan. Saat
para pedagang hendak masuk halaman
stasiun, pintu utama yang terbuat dari
besi lipatan ditutup.
Salah seorang Ketua Paguyuban Pedagang Asongan Stasiun Nganjuk, Wasis
mengaku prihatin dengan kebijakan PT
KAI Daop VII Madiun itu. Alasannya, larangan pedagang asong berjualan di dalam stasiun, hanya diberlakukan di Stasiun Madiun. Padahal di stasiun lainnya,
pedagang asongan tetap diperbolehkan
berjualan.
Kebijakan sepihak itu harus dilawan.
Wong kami masih bisa berjualan di Nganjuk dan Kertosono, terangnya kepada Surya. Wasis juga menyindir spanduk yang di-

pasang petugas PT KAI bertuliskan Belilah
Makanan dan Minuman di Bufet Stasiun dan
Restorasi. Baginya tulisan itu, bakal mematikan usaha pedagang.
Ketua Paguyuban Pedagang Asongan
Stasiun Madiun, Hadi Suloso mengaku
akan terus menggelar aksi serupa dengan
mengerahkan massa yang lebih banyak, jika
PT KAI Daops VII Madiun tak mencabut larangan berjualan.
Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun, Gatut Sutiatmoko mengatakan pihaknya
saat ini masih menunggu hasil koordinasi
dengan pimpinan di atasnya. Selama menunggu, para pedagang asongan diberikan
solusi untuk bekerja sebagai pengangkut barang.	(wan)

Jaksa Sita Komputer KONI dan Laptop Kabag Humas

JAWA TIMUR

surya/muchsin

tagih tunjangan - Para guru didukung mahasiswa berunjukrasa di depan Bank BTN Pamekasan menuntut agar tunjangan
serifikasi guru segera dicairkan.

Guru - Mahasiswa Demo Bank BTN
pamekasan - Keterlambatan pembayaran tunjangan sertifikasi guru non-PNS di bawah naungan Kantor Kementerian Agama,
membuat Bank BTN Pamekasan menjadi sasaran unjuk rasa sekitar 30 guru dan mahasiswa, Selasa (17/12). Bank yang ditunjuk
kankemenag itu sengaja menahan pembayaran tunjangan sertifikasi guru dengan alasan untuk validasi data. “Kanapa sampai
sekarang dana itu belum cair. Padahal sebelumnya sudah ada di
rekening guru. Tapi mendadak uang itu hilang dan dikatakan ditarik karena ada yang masih kurang lengkap,” ujar koordiantor aksi,
Hasan Basri. Tunjangan sertifikasi yang tertahan bernilai total Rp
15 miliar. Kepala Kantor BTN Pamekasan, Farah Weirdimansyah
menjawab, dana itu sudah ada di tabungan masing-masing guru,
namun belum bisa diambil menunggu verifikasi. (sin)

Warga Mimbaan Tolak Perda
situbondo - Sekitar 25 warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, mendatangi Bupati Situbondo Dadang Wigiarto
di Kantor Pemkab Situbondo, Selasa (17/12). Mereka menolak
pemberlakuan Peraturan Daerah (Perda) nomor 23 Tahun 2012
tentang pengelolaan aset dan kekayaan daerah yang ditempati
warga. Mereka menempati tanah milik pemkab. Mereka hanya
membayar retribusi Rp 33.900/tahun. Namun dengan perda itu,
mulai tahun 2013 mereka dikenakan Rp 1.6 juta/tahun. Kami
keberatan, karena nominalnya sangat besar, ujar salah satu
warga, Sutiyono. Bupati bersedia menemui warga. Namun tidak
serta-merta memenuhi tuntutan itu, lantaran yang membuat penaksiran hingga ketemu nilai seperti pada perda adalah Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK). Karena itu, bupati berjanji bakal
menyampaikan keluhan warga ke BPK. (izi)
join facebook.com/suryaonline

dengan panjang sekitar 12 cm
ini dipercaya mampu mengatasi
masalah-masalah organ intim kewanitaan seperti bau tidak sedap,
berlendir, rasa gatal akibat jamur,
hingga menimbulkan kepuasan
bagi kaum lelaki dalam berhubungan intim.
Pembuatan Tongkat Madura
bisa dijumpai di berbagai daerah
di Madura dan diproduksi dengan
aneka merk dan nama. Sebut
saja Tongkat Asli Madura, Ajimat
Tongkat Madura, dan Tongkat
Gurah Vagina.Namun pembuatannya belum merambah hingga skala
industri besar. Semuanya masih
industri rumah tangga. Begitu pula
pemasarannya, tidak dilakukan
oleh distributor farmasi besar, melainkan melalui warung, toko obat
kecil, dan apotek tertentu. (st32)

adu mulut - Para pedagang beradu mulut dengan petugas yang menutup pintu pagar Stasiun KA Madiun. Para pedagang tidak bisa
masuk ke dalam stasiun akibat pintu pagar ditutup.

JEMBER, surya - Jaksa menyita sebuah komputer PC dan
laptop dari panitia inti kegiatan
Bulan Berkunjung ke Jember
(BBJ) tahun 2012.
Penyitaan dilakukan setelah
jaksa meminta keterangan dari
panitia inti BBJ, antara lain ketua panitia Gatot Harsono dan
Sekretaris Sandi Suwardi Hasan.
Dari pantauan Surya di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember, Sandi
yang juga Kabag Humas Pemkab
Jember diperiksa kembali, Selasa
(17/12). Pada Senin (16/12) ia
juga diperiksa sebagai saksi karena bertugas sebagai sekretaris
panitia inti BBJ tahun 2012.
Ada dua jenis kepanitiaan BBJ

Itu sebagai upaya
kami mendalami
kasus ini. Karena
semua data harus
kami periksa dan dalami.
M Hambaliyanto
Kasi Pidsus Kejari jember

tahun 2012. Pertama panitia inti
yang terdiri atas delapan orang,
yakni Gatot Harsono (ketua),
Sandi Suwardi Hasan (sekretaris), Sunardi (bendahara) dan
lima anggota.
Sedangkan kepanitian lainnya

adalah panitia di masing-masing
kegiatan. Berdasarkan laporan
pertanggungjawaban KONI ada
24 kegiatan.
Kepala Seksi Tindak Pidana
Khusus Kejari Jember, M Hambaliyanto membenarkan ada penyitaan komputer PC dan laptop
tersebut. Itu sebagai upaya kami
mendalami kasus ini, karena semua data harus kami periksa dan
dalami. Itu merupakan pengembangan juga dari penyelidikan sebelumnya, ujar Hambali kepada
Surya, Selasa (17/12).
Pemeriksaan terhadap panitia
inti BBJ juga kembali dilakukan.
Ada dua orang panitia inti yang
diperiksa kemarin. Namun Ham-

bali enggan menyebut keduanya.
Namun dari informasi yang didapatkan Surya, satu dari kedua
orang itu adalah Sandi Suwardi
Hasan.
Pemeriksaan itu berlangsung
tertutup di ruang Seksi Intelijen Kejari Jember. Hingga pukul
15.30 pemeriksaan belum selesai.
BBJ merupakan kegiatan yang
digelar setiap tahun oleh Pemkab Jember di era kepemimpinan Bupati MZA Djalal. Tahun
2012, disediakan dana Rp 6,5
miliar dari APBD untuk kegiatan BBJ. Kegiatan itu dititipkan
kepada KONI Jember, sehingga
anggarannya pun masuk ke da-

lam pos KONI.
Kegiatan BBJ antara lain panjat dinding, motor-cross, lomba
burung berkicau, karapan sapi,
Jember Fashion Carnaval, dan
Jember Carnaval City. Namun
ada dua kegiatan yang cukup
mendapat sorotan yakni 'Artis
Pulang Kampung' dan 'Bupati
Ngunduh Mantu Anang - Ashanty'.
Namun dua kegiatan itu tidak
termasuk dalam laporan pertanggungjawaban (Lpj) yang disampaikan oleh KONI, dengan alasan
kegiatan itu tidak dibiayai APBD.
Anang juga telah memberikan
bantahan dengan mengatakan
biaya ditanggung pribadi.	(uni)

Derita Asma Ny Mutik Berubah Menjadi Stroke
■ Diduga Malapraktik Rumah Sakit
bangkalan, surya - Keinginan Ny Mutik (71) untuk
mengurangi beban penyakit
asma yang dideritanya sejak
lama, malah berujung stroke.
Itu setelah perempuan asal Dusun Buluh Buwah, Desa Buluh,
Kecamatan Socah ini menjalani
perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Lukas Bangkalan.
Separuh badan Ny Mutik, mulai dari tangan hingga kaki kiri
tidak bisa digerakkan. Ia hanya
bisa duduk di kursi, dan harus
dipapah untuk berpindah tempat. Kondisi ini membuat anggota keluarga kecewa. Mereka
menyalahkan RS Lukas. ”Sudah
kami laporkan ke Polres Bangkalan pada tanggal 26 Agustus
2013. Namun hingga sekarang
belum ada kejelasan,” ungkap
Muzammil, putra sulung Ny
Mutik, Selasa (17/12).
Stroke yang kini diderita Ny
Mutik berawal ketika keluarga
membawanya ke RS Lukas pada

Selasa (16/7) karena penyakit
asma yang parah. Di RS yang
terletak di Jalan KH Moch Kholil
Bangkalan itu, ia menjalani perawatan selama tiga hari. ”Pada
Kamis (18/7) malam, perawat
jaga memberikan suntikan di
lengan kiri. Sebelumnya sudah
saya sampaikan jika ibu susah
tidur dan makan sejak tiga hari,”
jelas Muzammil.
Setengah jam berselang, keluarga panik ketika mengetahui tubuh
Ny Mutik gemetar. Kondisi itu
memaksa Muzammil mendatangi
perawat jaga guna memberitahukan kondisi ibunya. ”Saya tidak
bisa memberikan keterangan.
Dokter saja nanti yang menjelaskan,” tutur Muzammil menirukan
perkataan perawat jaga.
Tak berselang lama, sisi kiri
tubuh Ny Mutik tidak bisa digerakkan. Sementara hingga larut
malam, belum satu pun dokter
RS Lukas yang bisa memberikan
penjelasan atas kondisinya. Tak

surya/ahmad faisol

kursi roda - Ny Mutik yang kini hanya bisa duduk di kursi roda.
Untuk melakukan aktivitas dia harus dibantu anaknya, Muzammil.
hanya keluarga yang bingung
atas kondisi Ny Mutik. Dokter
Catur, salah satu dokter di RS itu
yang datang keesokan harinya,
juga bingung melihat kondisi Ny
Mukti.

Humas RS Lukas Bangkalan
Johan FR menerangkan, kondisi yang menimpa Ny Mutik
tidak ada kaitannya dengan tim
dokter RS Lukas. Menurutnya,
tindakan medis yang dilakukan

pihak RS sudah sesuai prosedur.
”Sudah kami lakukan proses
penyembuhan (asma) dengan
benar dan sesuai prosedur,”
terangnya di hadapan awak
media.
Terkait stroke yang diderita
Ny Mutik setelah diberikan suntikan, bukan diakibatkan seperti
yang dilaporkan pihak keluarga
pasien. Ia menambahkan, pihaknya proaktif memenuhi panggilan pihak polisi atas laporan
yang dilayangkan keluarga pasien. ”Tidak ada yang kami tutupi
karena tindakan kami sudah sesuai prosedur,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan Iptu Andi Purnomo mengemukakan, laporan keluarga pasien atas perkara dugaan
malpraktek masih pada tahap
pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. ”Masih penyelidikan.
Namun kami masih berupaya
mendatangkan saksi ahli seperti
dari pihak IDI (Ikatan Dokter Indonesia) atau dokter ahli terkait
kasus ini. Proses jalan terus,”
ujarnya.	(st32)
follow @portalsurya
SURYA LINES 

| RABU, 18 DESEMBER 2013
Penjara
Bentengi...
■

DARI HALAMAN 1

gram sabu-sabu dari dia (Edi Simon),” jawab Sueb ketika ditanya
Jaksa Penuntut Umum (JPU), Suci
Anggraeni.
Menurut Sueb, setelah pesan
lewat telepon, barang biasa diantar. “Apa benar suudara tinggal mengambil di suatu tempat
yang disepakati?” tanya Hakim
Suci. ”Iya” jawab sambil duduk
di kursi pesakitan.
Sueb mengaku biasa bertindak sebagai kurir. Ia kebagian
tugas mengambil paket atas
perintah Edi Simon.
Paket itu diambilnya dari
Benny, seorang narapidana narkoba yang masih mendekam di
Lapas Madiun. Namun kadangkadang barang itu diambilnya
dari Sujani Sima, yang penghuni
Lapas Lowokwaru Malang.
Saat mengambil paket dari Sujani inilah, Sueb apes. Ia tertangkap BNN Jatim. Dari Edi Simon
dan Sueb inilah akhirnya terkuak
jaringan besar di atasnya.
Pusat jaringan bisnis itu ternyata berada di Lapas Madiun.

Kolaborasi
Bahaya...
■

DARI HALAMAN 1

penting dari penyebutan warga
binaan diharapkan muncul
saat yang bersangkutan bebas.
Ia bisa kembali di tengah
masyarakat dengan kondisi
psikis yang lebih mantap.
Di negeri kita, setidaknya ada
tiga kategori warga binaan. Ada
warga binaan pidana umum,
ada narkoba, dan yang terbaru
adalah korupsi. Hampir semua
lapas dan rutan di Indonesia
didesain untuk warga binaan
kasus pidana umum.
Untuk kasus korupsi, baru
ada Lapas Sukamiskin. Di daerah, para koruptor ditempatkan
di rutan atau lapas umum.
Meski bercampur, virus
korupsi tidak bisa menjangkiti.
Warga binaan pidana umum,
tidak akan bisa meniru, karena
latar belakang pendidikan dan
sebagainya. Satu lagi, untuk
korupsi butuh jabatan.
Lalu bagaimana dengan
narapidana narkotika? Di
sinilah bedanya. Para tahanan
narkoba ini bisa menjadi virus
di dalam penjara pidana
umum. Warga binaan kasus
umum yang sebelumnya
tidak mengenal narkoba, bisa
terjangkit menjadi pengguna
baru, bahkan pengedar.
Hampir di semua lapas dan
rutan sebanyak dua pertiganya
penghuninya adalah berkasus
narkotika. Pengguna juga diperlakukan sama dengan bandar.
Pengguna, dipenjara tentu

RD Sangat...
■

DARI HALAMAN 1

Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Dalam laga itu, Garuda Muda
dipaksa kalah lewat adu penalti yang berlangsung dramatis.
Emosi para pemain Indonesia diprediksi akan kembali terkuras pada pertandingan melawan Malaysia nanti. Terlebih
lagi Garuda Muda masih dilatih oleh Rahmad Darmawan,
pelatih yang juga memimpin
Indonesia U 23 kala itu.
Rahmad mengaku tidak gentar bakal berhadapan lagi dengan Malaysia. Pelatih yang juga
melatih Persebaya Surabaya ini
mengaku cukup hafal dengan
gaya bermain Harimau Malaya.
“Sekarang kami fokus lawan
Malaysia. Malaysia bagus dalam
hal organisasi permainan dan bola
atas. Kami sudah tahu bagaimana

Pengendalinya bernama Benny,
pengedar lama di Jatim, yang
mendekam di lapas Madiun sejak
2011 silam. Hampir tiga tahun di
penjara, bisnis Benny ternyata
tetap subur dan lempeng.
Perempuan bernama Sujani
Sima, yang ditangkap di Lapas
Lowokwaru, belakangan diketahui merupakan istri Benny.
Perempuan 49 tahun itu juga
berstatus narapidana narkoba.
Tak cuma Edi Simon dan Sueb,
anak kaki Benny yang beroperasi di luar penjara, khususnya di
Surabaya.
Masih ada nama lain, yang
juga ikut digulung petugas BNN.
Yaitu Andy (26) anak Benny, dan
Ponidi, 62 tahun, paman.
Tak Jera

Penjara ternyata tak membuat
jera pengedar narkoba. Alih-alih
kapok. Mereka justri berusaha
menjadikan penjara sebagai
tempat yang nyaman. Tepatnya
menjadikan benteng untuk melindungi kelangsungan bisnisnya.
Tidak hanya di Jatim, bisnis
narkoba skala besar, yang melibatkan jaringan nasional dan internasional pun, saat ini berpusat
di penjara. Kabid Pemberantasan
BNNP Jatim, AKBP Basuki Effen-

dhy mengungkapkan hal itu.
Pada tahun ini saja, BNNP
mengungkap tiga kasus narkoba
skala besar dari dalam penjara. Ia
lalu merujuk jaringan Benny yang
sedang diadili. Benny berstatus
warga binaan Lapas Madiun tersebut ditangkap September lalu.
Bandar besar lain yang ditangkap BNN adalah Joko di sebuah perumahan mewah di kawasan Surabaya Selatan. Barang
buktinya, sabu-sabu seberat
lebih dari 500 gram. Sebelumya
Joko dua kali keluar masuk penjara. Nama Joko menduduki tiga
besar bandar narkotika di Jatim.
Petugas menduga, ada aset senilai Rp 30 miliar hasil dari kejahatan narkotika jaringan Joko.
Kemudian penangkapan Nita
Ariani Sarani Wibowo, warga
Gresik. Perempuan 23 tahun itu
merupakan kurir Abdul Rochim,
pacarnya yang sedang sedang
mendekam Lapas Klas I Madiun.
Polisi menemukan transaksi mencurigakan jaringan ini dari tiga
rekening bank senilai Rp 5 miliar.
BNN melihat banyak jaringan
yang berkembang pesat justru
ketika bandar besarnya masuk
penjara. “Saat menjalani hukuman, mereka tambah pintar.
Biasa leluasa mengendalikan

tanpa rehabilitasi. Mereka juga
menjadi terhukum meskipun
disebutkan sebagai korban.
Itulah salah kaprah yang
terlanjur menjadi benar.
Dengan jumlah pengguna
narkoba yang mencapai
jutaan jiwa, hanya ada satu
Lapas Narkotika Cipinang yang
mumpuni. Hanya ada satu pula
pusat rehabilitasi bagi mereka,
yakni di Lido.
Di sini menghukum orang
yang sebenarnya korban.
Negara belum siap menyebut
mereka korban karena
ketiadaan anggaran untuk
membangun lapas dan pusat
rehabilitas untuk pecandu
narkoba. Meskipun dijelaskan
di dalam UU 35/2009 tentang
Narkotika bahwa pengguna
adalah korban yang harus
direhabilitasi. Mudah-mudahan
itu hanya sementara. Di Jatim,
direncanakan dibangun dua
lapas khusus narkoba, yakni di
Madiun dan Pamekasan.
Alhasil, karena berisi
pengguna dan bandar narkoba,
lapas dan rutan pun menjadi
market leader dalam penjualan
narkoba. Bayangkan saja, di
Lapas Madiun saja diisi 1.353
warga binaan yang dua per
tiganya pengguna narkoba.
Jelas ini pasar yang menggiurkan bagi bandar besar.
Tentu petugas penjara sudah
punya prosedur mencegah untuk
menjaga lapas tetap dalam fungsinya. Menjadikan warga binaan
bisa pulang menjadi orang baikbaik. Pemeriksaan pengunjung
hingga razia ketat dilakukan.
Tetapi prosedur tetap saja
kerap bobol. Pelaksana pro-

sedur menjadi kunci. Apalagi
bila pelaksana prosedur ikut
tertarik menikmati uang narkoba yang menggiurkan. Kalau
itu terjadi, penjara bisa justru
menjadi tempat paling aman.
Beberapa waktu lalu kita dikagetkan dengan ditangkapnya
seorang pejabat di lingkungan
Rutan Medaeng, I Made Yoga
yang menjadi bagian dari
jaringan bandar besar sabusabu Siswo Prawiro. Saat itu
Yoga menjabat Kasub Sie Kepegawaian Rutan Medaeng.
Kolaborasi oknum dan
bandar narkoba seperti inilah
yang kini menjadi ancaman
baru di negeri ini.
Kolaborasi telah ditemukan
buktinya di banyak tempat.
Ada pabrik pembuat narkoba
di beberapa penjara, misalnya
di Lapas Cipinang dan Rutan
Medaeng.
Jiwa enterprenuer para
bandara menangkap penjara
menjadi ladang menggiurkan.
Di sini mereka bisa dengan
mudah merekrut kaki tangan.
Mereka saling belajar dan
bertukar pengalaman.
Jadilah penjara sebagai
tempat berkumpulnya para
ahli. Ahli membuat, mengemas,
sampai membentuk jaringan
pemasaran yang kuat, masif
dan efektif. Inilah kolaborasi
yang menjadi ancaman paling
sempurna.
Tidak heran bila ada warga
binaan karena tertangkap
mengkonsumsi beberapa gram
narkoba, begitu keluar penjara
malah berubah menjadi bandar.
Inilah keprihatinan, yang perlu
segera ada solusinya.

cara menghentikan mereka,” ujar
RD panggilan akrabnya.
RD lalu minta pemainnya fokus mempersiapkan diri menjelang laga semifinal. Melihat
penampilan Ramdani Lestaluhu
dan kawan kawan di laga menghadapi Myanmar, pelatih berusia
46 tahun itu optimistis Garuda
Muda akan melangkah lebih
tinggi di SEA Games ke 27 itu.
“Semoga tidak berhenti sampai
di sini. Jika bisa seperti ini, kami
siap hadapi siapapun di semifinal.
Game isn’t over,” katanya.
Setelah sempat dikritik keras
karena performa yang angin
anginan selama fase penyisihan
grup, Rahmad berharap para
pemain terus mengembangkan
performa mereka dalam laga itu.
Tidak hanya Rahmad yang mulai mewaspadai laga semifinal itu.
Gelandang Bayu Gatra meminta
rekan setimnya tidak cepat puas
meski lolos ke semifinal.

“Kami akan mencoba kembali bermain lepas. Melalui
perjuangan keras, kami semua
bisa tampil lebih baik. Perjalanan masih panjang. Kami harus
fokus menghadapi pertandingan selanjutnya,” kata pemain
Persisam Samarinda ini.
Bayu Gatra mengatakan, Timnas Indonesia masih mempunyai
kekurangan yang harus segera
diperbaiki. Salah satu kelemahan skuat Garuda Muda yaitu kurang tenang saat menyelesaikan
peluang untuk mencetak gol.
“Saya pribadi kurang di finishing. Nggak tahu kenapa. Saya
akan berusaha lebih keras lagi
dengan latihan,” ujarnya.
Di pertandingan semifinal
lainnya, Singapura yang telah
memastikan lolos lebih dulu
dari Grup A, akan berhadapan
dengan Thailand yang lolos sebagai peringkat pertama Grup
B. (Tribunnews.com/cen)

Si Buta...
■

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

DARI HALAMAN 1

Semua penghuni lapas mengenalnya sebagai residivis bengis.
Rekor kriminalnya membuat semua
penghuni bergidik.
Tapi Sinyo mengenal lebih dari
itu. Sinyo punya hubungan sangat
dekat. Ia menjadi orang kepercayaan,
sampai-sampai Sinyo menganggapnya seperti saudara.
Cak Rosul, kata Sinyo, masuk lapas
bukan karena narkoba. Bahkan ia
sebelumnya tidak kenal narkoba, apalagi jaringan pengedarnya. Cak Rosul
masuk penjara pakai tiket perkara
perampokan. Tepatnya merampok
nasabah bank, spesialisasinya.
Sinyo yang masuk penjara pada
join facebook.com/suryaonline

2004, mengaku takut bila berpapasan
dengannya. Apalagi selama hidup,
Sinyo juga tidak pernah berhadapan
dengan dunia kekerasan.
Sinyo yang anak kampus itu
pindah ‘kuliah’ karena penyalagunaan narkotika dan obat berbahaya
(narkoba). Sebuah kasus yang waktu
itu didominasi kaum lemah lembut.
Di satu siang, Cak Rosul mengajaknya bicara empat mata. Sinyo degdegan, tapi ia tidak berani menolak.
Namun selah beberapa saat bicara,
ketakutan Sinyo sirna. Ternyata Cak
Rosul menyatakan ingin merekrutnya
menjadi anak buah. Status Sinyo yang
mahasiswa, menjadi alasan ketertarikan. Rosul yang tidak bisa baca
tulis butuh staf bisnisnya di tahanan.
“Saya dipercaya ngurusi pembukuan
bisnisnya,” kata Sinyo.

jaringannya,” kata Basuki.
Nilai sekali transaksi para
bede ini bisa mencapai ratusan
juta Rupiah bahkan menembus
miliaran Rupiah. “Bagaimana
tidak kaya. Sekali transaksi saja
nilaianya luar biasa. Tidak ada
rasa jera meskipun mereka dihukum,” ujar Ketua BNNP Jatim,
Brigjen Iwan Ibrahim kepada
Surya beberapa waktu lalu.
Bebasnya jaringan narkoba
beroperasi di penjara ini diamini
Rudhy Wedhasmara, koordinator LSM Orbit. Menurutnya,
transformasi ilmu di dalam penjara jauh lebih deras ketimbang
di luar. Dia mencontohkan, seorang produsen sabu tidak segan
berbagi ilmunya membuat narkotika berbentuk kristal itu.
Ada juga yang mematok tarif
untuk resep pembuatan sabu.
“Dari penelusuran saya, harga
resep sabu itu bisa sampai Rp
60 juta. Itu lengkap berisi bahan

Belajar dari...
■

DARI HALAMAN 1

Dalam Kongres ICAAP ke11, beruntung salah satu aktor
penentu keberhasilan Thailand
menekan angka HIV membagikan kiatnya. Awalnya tidak
mudah, kekhawatiran saya tentang HIV/AIDS tahun 1990-an
tidak diterima oleh pemerintah, tapi saya peduli dan saya
tetap melangkah mencari dukungan, kata Mechai Viravaidya, dalam pidato ilmiahnya di
depan forum ICAAP ke-11.
Mechai adalah mantan aktivis
LSM bidang kesehatan yang
sempat menjadi politisi dan kini
ia memimpin Yayasan Mechai Viravaidya yang bergerak di bidang
HIV/AIDS.
Mechai boleh dibilang sebagai legenda hidup di Thailand.
Karena 'kegilaannya' dalam
mengkampanyekan ide-idenya,
Mechai terkenal dengan sebutan
Mr Kondom.
Ya, Mechai lah yang memelopori gerakan penggunaan
Kondom di Thailand. Bahkan,
sebelum alat kontrasepsi ini dipercaya sebagai alat yang paling
efektif dalam mencegah tertularnya HIV/AIDS.

Terduga Teroris...
■

DARI HALAMAN 1

Selama aktif salat berjamaah
di masjid tersebut, ternyata Iwan
sering salat bersebelahan dan
berjabat tangan dengan Kapolres AKBP Solehan yang setiap
hari juga rutin salat berjamaah
di Masjid Al-Busroh.
Maklum saja, rumah mertua
yang dijadikan kediaman Iwan
sejak 6 bulan terakhir ini lokasinya tidak jauh dari mapolres. Tepatnya, di pojok barat belakang
mapolres. Bahkan dinding tembok rumah mertua Iwan bersebelahan dengan tembok asrama
polisi di belakang Mapolres.
”Lha orangnya itu ternyata sering jabat tangan usai salat berjamaah dengan saya di Masjid Al-Busro.
Terutama waktu salat subuh dan

Bisnis Karaoke...
■

DARI HALAMAN 1

tambah. Syahrini yang dikenal
sebagai penyanyi juga sudah
menyiapkan jalur usaha. Ia tidak
ingin jauh-jauh dari profesinya.
Itu sebabnya, Syahrini membuat tempat karaoke Princess
Syahrini yang diklaimnya beda
dari lainnya.
“Yang paling cetar, desain
interiornya sangat eksklusif,
luxury, dan lokasinya juga di
lokasi premium sebuah mal
yang memang juga cetar,” kata
Syahrini di Kebon Jeruk, Jakarta
Barat, Selasa (17/12). Sebelum-

Lalu, apa bisnis Cak Rosul di
penjara? “Banyak. Mulai dari
mengamankan tokoh penting sampai
mendistribusikan narkoba,” ungkap
Sinyo.
Tapi bisnis narkoba lah ladang Cak
Rosul paling spektakuler; ladang baru
dan membuat ngiler banyak orang.
Cak Rosul, kata Sinyo, bukan orang
berduit dan menjalankan bisnis tanpa
modal uang. Ia murni menawarkan
jasa keamanan distribusi narkoba.
Saat itu, ada lima bandar besar
narkoba di dalam rutan. Ada bandar
sabu, ineks dan ganja. Hanya putauw
yang dibenci Cak Rosul.
Semua bandar dilarang menjual
langsung narkobanya. Semua harus
melalui Cak Rosul. Setiap tiga hari
sekali, bandar itu menyetorkan
barang dagangannya. Untuk sabu,

dan bagaimana cara membuatnya. Sederhana dan murah
bila dibandingkan dengan keuntungan yang didapat pasca
produksi,” ungkapnya.
Resep membuat sabu atau ineks itu kini bukan barang langka. Seseorang bisa mengunduh
tata cara membuat laboratorium
penghasil narkoba. Masih kata
Rudhy, inilah yang membuat semua narapidana berkesempatan
menghasilkan narkoba selama
dia memiliki modal.
Meskipun peredaran narkoba
bisa dilakukan di mana saja, dia
meyakini ada banyak bandar
besar yang mengendalikan dari
dalam penjara. Faktor keamanan
dan kemudahan mendapatkan
saran komunikasi, menjadikan
para bandar ini seperti enggan
keluar dari penjara.
Temuan BNNP ini sama persis dengan pengakuan mantan
narapidana kasus narkoba yang

diwawancarai Surya. Sebut saja dia
Anto. Dia meminta agar namanya
disamarkan karena faktor keamanan. Anton mendekam di Lapas Klas
I Madiun, pada 2009-2010.
Anton menceritakan, setahun dipenjara, dia mendapati kehidupan
yang jauh lebih bebas. Narkoba di
dalam kurungan malah semakin
mudah didapat.
Setiap hari bergaul dengan
para pengguna narkoba, membuat Anton semakin jarang memikirkan kata bertaubat. Nah,
saat tiga bulan sebelum masa
pembebasannya, Anton didekati
seorang narapidana. Belakangan
dia baru tahu kalau pria tersebur
adalah bandar sabu yang disegani di Lapas Madiun.
Tanpa disadari, Anton diajari
cara membentuk jaringan peredaran narkoba jenis sabu. Si
bandar itu memintanya menjadi
kurir. Imbalannya lumayan.
Kalapas Klas I Madiun, Pargi-

yono tidak membantah bahwa
warga binaan di dalam penjara
bisa jauh lebih pintar ketimbang
sebelum dipenjara. Dia mengatakan, penjara diisi narapidana
dari berbagai latar belakang
pendidikan, ekonomi dan status
hukum.
Dari banyaknya perbedaan
itu, hanya ada satu persamaan mereka, yakni sama-sama
menjalani hukuman kurungan.
Karena itu, menurut pria asal
Kebuben tersebut, proses komunikasi di antara para narapidana ini berjalan cair sehingga
transformasi informasi berjalan
dengan cepat. ” Kita tidak hentihentinya membuat mereka bisa
kembali ke jalan yang benar.
Tapi memang ada saja yang malah semakin pintar karena bergaul dengan narapidana kasus
lain yang lebih berpengalaman.
Kenyataannya seperti itu,” ungkapnya. (idl/ufi)

Tahun 1974 rata-rata satu keluarga di Thailand punya anak
7 orang, dengan pertumbuhan
penduduk 3,3 persen. Tapi setelah
program kondom berjalan, saat
ini satu keluarga Thailan hanya
punya anak rata-rata 1,5 dengan
pertumbuhan penduduk 0,5 persen papar Mechai.
Strategi pendekatan untuk
mengkampanyekan idenya, ia
memulai memberikan pemahaman kepada ibu-ibu , perawat, guru,
dan semua kalangan termasuk
biksu karena mayoritas penduduk Thailand beragama Budha.
Mechai mendapat dukungan
penuh kaum hawa karena dia
memrakarsai berdirinya lembaga mikrokredit yang berfungsi
sebagai bank pembangunan
desa, yang pengelolanya semuanya adalah perempuan.
Bila anda hamil, anda harus
menjaga baik-baik kandungan
anda, tapi jika anda tidak hamil
maka anda boleh mengajukan
pinjaman kredit untuk usaha, kata
Mechai menyampaikan prinsip
pengelolaan dana mikrokredit itu.
Program
kondomisasi
di
Thailand semakin meluas dan
masif, ketika tahun 1991 terjadi
kudeta militer di Thailand. Maka
penguasa militer waktu itu mengangkat Mechay sebagai Menteri

Pariwisata, Informasi dan AIDS.
Karenanya program pencegahaan
HIV/ADIS ini kemudian mendapatkan anggaran yang besar dari
pemerintah Thailand.
Sekarang ini kondom pasti
tersedia di sekitar 5 juta kamar
hotel di Thailand. Saya dengan
lantang berbicara kepada dunia
bahwa Thailand sekarang punya
senjata perlindungan massal (dari
HIV/AIDS). Setelah tahun 2011
sebanyak 7,7 juta penduduk selamat (dari AIDS), tandasnya.
Jadi promosi untuk pengendalian HIV/AIDS melalu alat kontrasepsi kondom dilakukan secara
komprehensif ke seluruh lapisan
masyarakat dan dengan metode
yang cerdas sehingga bisa diterima oleh orang tua hingga para
remaja. Yang menjadi instruktur
juga dari masyarakat, guru, biksu
dan juga pelajar itu sendiri.
Kondom jangan dipandang
sebagai sarana berhubungan
intim semata, tapi lebih dari itu
kondom merupakan alat kesehatan agar manusia bisa menjaga
organ reproduksi, mengatur kelahiran serta mencegah tertularnya
infeksi HIV/AIDS, pesannya.

alokasi anggaran dana dari pemerintah semakin sedikit, selebihnya yang
anggarannya besar ditutupi oleh perusahaan swasta. Komposisi penanggulangan HIV AIDS di Thailand 10
persen oleh pemerintah, 10 persen
funding dan 80 persen swasta.
Bandingkan dengan rencana penanggulangan HIV AIDS di Indonesia yang disampaikan di forum
ICAAP ke-11, komposisi pendanannya 30 persen oleh pemerintah,
50 persen oleh funding dan sisanya
20 persen oleh swasta.
Program kongkrit dalam
penanggulangan HIV/AIDS di
Indonesia belum terlihat jelas,
padahal Indonesia ikut berkomitmen untuk penghapusan
tiga masalah besar HIV/AIDS
atau dikenal sebagai 3 Zero hingga tahun 2015 mendatang.
Tiga Zero itu, stop orang baru
terinfeksi HIV, stop orang mati
karena AIDS dan stop diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS.
Sementara program Pekan
Kondom Nasional yang dilansir
saat Hari AIDS se Dunia, gagal
total seiring masih banyaknya
pro dan kontra. Belum lagi
program penutupan lokalisasi
yang terjadi dimana-mana tanpa ada perencanaan yang jelas
terkait pemantauan penyebaran
HIV/AIDS.	(m rudy hartono)		

ashar,” kata AKBP Solehan kepada
Surya, Selasa (17/12).
Namun sejauh itu Solehan
mengaku tidak melihat gelagat
buruk atau mencurigakan dari
Iwan. Selain tidak mengenal sosok Iwan sebenarnya, termasuk
mengenai adanya sejumlah 'orang
asing' yang sering salat berjamaah
di Masjid Al-Busroh sejak beberapa hari sampai Iwan krmudian
ditangkap tim Densus 88.
Solehan baru menyadari
kalau orang-orang asing yang
ikut salat berjamaah di masjid
itu termasuk beberapa anggota
Densus 88 yang sedang mengintai terduga teroris tersebut.
”Ternyata orang-orang baru
itu anggota Densus 88,” kata
Solehan.
Cerita Kapolres Solehan dibenarkan takmir masjid. Kepada
Solehan, takmir masjid Al Bus-

roh mengatakan bahwa orang
yang ditangkap tim Densus itu
memang aktif salat berjamaah
di Masjid Al-Busroh dan sering
berjabat tangan dengan kapolres,
karena jarak rumah kediaman
Iwan dengan masjid hanya sekitar 250 meter.
Solehan menambahkan, kerena sering mendengar bacaan
Asmaul Khusna yang diputar
di Masjid Al-Busroh setiap
menjelang waktu salat, mungkin berdampak kesejukan yang
dirasakan Iwan.
”Mungkin dia merasa tenang
dan sejuk, mungkin karena seringnya mendengar bacaan Asmaul Khusna di masjid polres,”
kata Solehan.
Sementara itu, data yang diperoleh Surya, Selasa (17/12), terkait

barang-barang yang diamankan
dari dalam rumah Iwan saat digeledah, polisi berhasil mengamankan
57 buku terbitan berbagai penerbit
tentang jihad, 7 buku tulisan tangan
serta 3 VCD tentang Islam.
”VCD-nya belum dibuka. Tapi
kalau bukunya sudah kita buka.
Isinya seputar jihad. Termasuk
tulisan tangan yang dibukukan,”kata sumber di kepolisian
kepada Surya.
Dari isi buku yang disita, diketahui jaringan Iwan ini berafiliasi
dengan Al-Qaida yang menjadi
panutan dan perjuangannya.
Sedangkan dalam puluhan
buku tersebut tidak ada pelajaran
atau strategi yang mengarah kepada makar.” Isinya hanya pelajaran jihad,” kata sumber itu.
Selain 67 item temuan tersebut, tidak ada temuan lain, termasuk senjata. (st36)

nya, ia sudah memiliki bisnis
bulu mata palsu dengan harga
Rp 5 juta sepasang.
Ia sadar harus bersaing dengan
tempat karaoke lain. Apalagi
para artis juga terjun di usaha
yang sama. Inul Daratista yang
mengawali langkah strategisnya
dengan Inul Vizta yang kian
banyak dibuka di Indonesia
diikuti artis lain.
Rossa dengan Diva Family
karoke sadar bahwa bisnis ini
adalah bisnis yang menjanjikan.
Demikian juga dengan Maia
Estianty dengan Allegro f-KTV
di Epicentrum dan kawasan
Pantai Indah Kapuk, Lyrna
Virna yang memiliki Lyrics

Family, dan Anang Hermansyah
yang membuka rumah karaoke
di Malang.
Artis lain yang juga memiliki
bisnis karaoke adalah Ahmad
Dhani dengan Masterpiece
Ahmad Dhani Family Karaoke,
pelawak Nunung juga memiliki
satu rumah karaoke di Semarang, Melly Goeslaw dengan
Melly Glow Lifestyle Family
Karaoke di Solo, dan Charly
Van Houten yang membuat
Grand Charly VHT di Bandung
dan Taman Mini Indonesia
Indah.
Tempat karaoke Princess
Syahrini diklaim sebagai tempat
karaoke yang unik. “Karao-

kenya beda. Aku ingin sangat
hommy kayak ada di rumah
sendiri, enggak terlalu formal.
Datangnya bisa bawa family,
anak,” tambahnya.
Soft opening karaoke Princess
Syahrini digelar Rabu sekitar pukul 19.00 di Mall Taman Anggrek,
Jakarta Barat. “Temanya Victorian. Tamu menggunakan dresscode
Broadway. Segala sesuatunya
akan ada kaitannya dengan
karaoke ini,” kata Syahrini.
Supaya lebih spektakuler, saat
pembukaan akan ada iring-iringan Klub Mobil Lamborgini Indonesia. Sekitar 20 mobil menjadi
penanda dibukanya bisnis masa
depan Syahrini.	(nva)		

rata-rata Rosul mendapatkan pasokan
1 ons. ”Kemudian, tugas saya yang
mencatat dan mendistribusikan
narkoba itu sesuai dengan kebutuhan
tiap blok,” ungkap Sinyo.
Bapak tiga anak itu menentukan
kuota pasokan narkoba untuk tiap
blok. Rosul menentukan siapa yang
berhak menjual narkoba di tiap blok.
Meski resminya menghuni Blok F,
Rosul punya banyak anak buah di
tiap blok dan masing-masing dijatah
10 sampai 20 gram per hari. “Ada
yang diecer lagi oleh pengedar kecilkecilan,” katanya.
Sistem jual tidak selalu ada uang
ada barang. ”Bisa dipakai dulu bayar
belakangan,” imbuhnya.
Tiap minggu, Sinyo melaporkan
pembukuan sederhana yang dibuatnya. Di dalamnya termasuk anggaran

Tiga Zero

Keikutsertaan masyarakat dalam
pencegahaan HIV/AIDS itu maka

Temuan 67 Item

untuk menyuap oknum sipir dan
petugas lapas. Rosul menaruh kepercayaan penuh pada Sinyo. Inilah yang
dipahami Sinyo sebagai persaudaraan
yang kental di rutan.
Sinyo mengaku tidak dibayar.
Namun dia memiliki berbagai
keistimewaan. Tidak perlu waktu
lama, Sinyo ditunjuk menjadi tahanan
pendamping (taping) dan tentu dia
mendapatkan jaminan keamanan
premium ala Rosul.
Sinyo mengatakan, Rosul kaya raya
karena memegang jalur distribusi narkoba. Para bandar pun tidak keberatan
dengan kondisi itu selama ada jaminan
mereka bisa menjual narkoba.
Dalam satu hari, Rosul bisa
mendapatkan keuntungan Rp 15 juta.
”Tiap minggu, istri Cak Rosul datang
untuk mengambil uang paling sedikit

Rp 10 juta,” ungkap Sinyo.
Rosul dan Sinyo sejak saat itu sulit
dipisahkan. Rosul bergantung penuh
pada mahasiswa yang memiliki
kemampuan managerial yang tak
dimilikinya. Sedangkan Sinyo, butuh
jaminan keamanan dan kenyamanan
yang ditawarkan Rosul.
Cak Rosul meninggalkan penjara tahun 2006. Beberapa minggu
kemudian, ditembak mati polisi saat
kembali ke bisnis lamanya, merampok nasabah bank. Sinyo sendiri
setelah keluar dari penjara memilih
berusaha taubatan nasuha, tobat
selamanya sembari mengurus sebuah
yayasan sosial. di Surabaya
Ia pun lebih senang dikenal dengan
nama Sinyo dari pada nama aslinya,
demi menghindari teman-teman
lamannya. (idl)		
follow @portalsurya
HALAMAN 8
Dimana keberadaan Ratu Atut
Pascapenetapan
tersangka?

| RABU, 18 DESEMBER 2013

Warga Riang
Atut Tersangka

■ Suap

Pilkada Lebak dan Korupsi Alkes

SERANG, SURYA - Warga Serang, Banten, menyambut gembira
keputusan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) mengenakan status
tersangka kepada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Mereka
meluapkan sukacita dengan cara
mencukur rambut hingga gundul,
menyembelih ayam di depan kediaman gubernur, dan meneriakkan
ucap syukur.
Ungkapan itu mereka tumpahkan lewat berbagai aksi di
beberapa tempat, Selasa (17/12),
setelah KPK menetapkan Atut
sebagai tersangka dalam dua
kasus sekaligus, yakni dugaan
suap sengketa Pilkada Lebak,
dan dugaan korupsi proyek
pengadaan alat kesehatan (alkes)
di Kota Tangerang Selatan.
Seorang bapak tua engaku warga
Serang lewat di depan kediaman
Atut di Jalan Bhayangkara 51, Serang. Ia mengendarai sepeda motor,
Selasa sore. Ia bertanya kepada wartawan untuk memastikan apakah
Atut sudah dijadikan tersangka.
Sudah tersangka? Alhamdulillah,
Allahu akbar, ujarnya. Begitu tahu

Atut sudah tersangka, raut wajah
bapak itu terlihat gembira.
Aksi lebih ekspresif ditunjukkan aktivis Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII)
Banten. Mereka cukur rambut
bersama sampai gundul. Kemudian salat ghoib, sujud syukur,
hingga menyembelih ayam di
depan gerbang kediaman keluarga Ratu Atut. Kami selama ini
kecewa atas rezim pemerintahan Atut, ujar Mukhtar Anshori
dari PMII Banten.
Ia berharap dijadikannya
Atut tersangka akan mengakhiri
rezim dinasti keluarga yang korup di Banten. Ia berharap KPK
menjerat semua kasus korupsi
yang melibatkan petinggi Provinsi Banten.
Di tengah Kota Serang,
sekumpulan mahasiswa dari
Gerakan Banten Untuk Rakyat
(Gebrak) yang berasal dari berbagai universitas seperti IAIN
Sunan Maulana Hasanuddin
Banten dan Universitas Sultan
Agung Tirtayasa juga beraksi.

Mereka longmarch dari kampus
menuju perempatan Jalan Sudirman, Serang.
Pantauan TRIBUNnews.com,
beberapa spanduk berisi tulisan
Alhamdulillah Atut Tersangka,
Banten Merdeka! atau AntiDinasti Korup menghiasi sudut kota Serang tak jauh dari
Kampus IAIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
Di tengah euforia mahasiswa, keberadaan sang gubernur
sampai Selasa malam justru
masih tanda tanya. Belum ada
konfirmasi soal keberadaan Atut
setelah Selasa sore ditetapkan
sebagai tersangka.
Menurut mantan Tim Sukses
Atut dalam Pilkada Banten,
Akhmad Jajuli, Ratu Atut terakhir terlihat keluar dari rumah
pribadinya di Serang, Senin
(16/12) malam pukul 20.00 WIB,
atau sebelum KPK menggeledah
rumahnya. Kemarin sore ibu
(Atut) ada (di rumah pribadi di
Serang), malam sekitar jam 8 ibu
keluar, tuturnya.
Saya coba kontak tapi belum

diangkat, mungkin beliau masih
shock karena kan suaminya belum lama meninggal, imbuhnya.
Persiapan 40 Hari

Selasa sore, KPK menetapkan
Ratu Atut Chosiyah sebagai
tersangka kasus suap sengketa
Pilkada Lebak, dan kasus korupsi Alkes di Tangerang Selatan.
Pengumuman KPK ini dalam
suasana ketika keluarga Atut
sibuk rencana peringatan 40 hari
meninggalnya Hikmat Tomet,
suami Atut, yang meninggal 9
November lalu. Rencananya kegiatan 40 hari peringatan wafatnya Tomet akan digelar Kamis
malam, minggu ini.
Atut menjadi tersangka dalam
kasus dugaan suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)
Akil Mochtar, terkait pengurusan sengketa Pilkada Lebak.
Atut juga ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di puskesmas Kota Tangerang Selatan,
Banten, tahun anggaran 2012.
(tribunnews/bah)

Dinasti Atut Diduga Raup 1,1 Triliun
KELUARGA Gubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah Chasan mendominasi elite politik dan jabatan publik di Banten. Bersama
Chaeri Tubagus Wardana alias Wawan,
adiknya, keluarga Atut pun menguasai
akses ekonomi di provinsi itu. Atas
dominasi yang sangat kental itu, keluarga
Atut diidentikkan dengan sebuah dinasti
kerajaan di Banten.
Indonesia Corruption Watch (ICW) dan
Masyarakat Transparansi Banten, bulan
lalu, mengumumkan hasil penelusuran
jejak bisnis dinasti Atut yang memenangkan
proyekproyek milik pemerintah di Banten.
Ada 10 perusahaan milik keluarga Atut,
dan 24 perusahaan yang dimiliki kroni Atut

TRIBUNNEWS

TERSANGKA - Gubernur
Banten,
Ratu
Atut
Chosiyah sebelum ditetapkan sebagai tersangka memenuhi panggilan
KPK untuk menjalani
pemeriksaan,
Jamat
(11/10).

Merger XL-Axis Bikin Malaysia Dominan
JAKARTA, SURYA - Kalangan DPR memuji langkah Komisi Pengawas Persaingan Usaha
(KPPU) menunda merger operator seluler XL-Axis karena
berpotensi muncul monopoli
dan persaingan tidak sehat.
Anggota Komisi I DPR RI,
Tantowi Yahya, mengatakan
ada dugaan pelanggaran prosedur dalam proses merger itu,
yaitu pemberian frekuensi 1800
MHz secara langsung.
Menurutnya, jika mengacu
pada regulasi, frekuensi eks
Axis harus ditarik dulu, baik
15 MHz di 1800 MHz (2G) dan
blok 11 dan 12 di 2100 MHz
(3G). Setelah itu baru direalokasikan kembali dengan cara
seleksi dan evaluasi, sesuai Permenkominfo No.17 tahun 2005
dan PermenKominfo No.23 tahun 2010.
Menurut Tantowi, jika pemerintah ingin mengoptimalkan
pemasukan, seharusnya mengalokasikan frekuensi 2100 MHz
(3G) kepada XL yang harga per
MHz-nya jauh lebih mahal daripada 1800 MHz (2G).

“Yang terjadi saat ini pemerintah justru memberikan 1800
MHz kepada XL yang notabene
lebih murah, alias menghilangkan potensi keuntungan yang
lebih besar,” katanya.
Di sisi lain, Tantowi juga menyatakan, jika skenario merger
rancangan Menkominfo Tifatul Sembiring berjalan mulus,
hanya akan memberi peluang
bagi perusahaan asal Malaysia
itu merajai industri telekomunikasi Tanah Air dengan cara
mem-bypass regulasi.
Menurut Tantowi, janggal
jika pemerintah tidak membebani XL dengan kewajiban
pembangunan yang seimbang
dengan operator yang dialokasikan frekuensi dengan jumlah
yang hampir sama seperti misalnya Indosat dan Telkomsel.
Tantowi mengamini pendapat Komisioner KPPU Muhammad Syarkawi Rauf bahwa pasca-merger, terdapat perbedaan
proporsi kepemilikan spektrum
frekuensi yang timpang.
Sesuai surat keputusan Menteri, XL Axiata-Axis akan me-

miliki spektrum sebesar total
45 MHz, sama besar dengan
Telkomsel.
Namun, XL-Axis dari sisi
kewajiban layanan lebih ringan, sebab jumlah pelanggan
keduanya baru sekitar 60 juta
pengguna, sedangkan Telkomsel 128 juta pelanggan.
Sementara itu, XL sendiri saat
ini sedang melakukan standardisasi jaringan Axis sesuai standar XL, termasuk jaringan 2G di
Jawa Timur yang baru-baru ini
dimodernisasi oleh XL. “Kalau
akuisisi tuntas, tentu standar
teknis akan kami samakan,”
kata Agus Simorangkir, Vice
President Project Management
Officer XL usai seremonial penuntasan modernisasi jaringan
2G di Hotel Sheraton, Surabaya, Selasa (17/12).
Agus menambahkan, hingga saat ini jaringan 2G yang
dilayani XL masih tetap bertumbuh penggunaannya meski tak setinggi pertumbuhan
penggunaan layanan 3G yang
dimanfaatkan untuk akses
data. (tribunnews/ben)

memenangkan proyek senilai Rp 1,148
triliun kurun 2011 2013. Nilai itu terdiri
52 proyek Rp 723 miliar dari Kementerian
Pekerjaan Umum (PU) dan Pemprov Banten,
110 proyek Rp 346 miliar dari Pemprov
Banten, dan 13 proyek dari Kementerian PU.
Dinasti Politik Keluarga Atut:
1. Tubagus Chasan Sochib (almarhum),
jawara Banten, pemilik PT Sinar Ciomas
Raya (ayah)
2. Hikmat Tomet (almarhum) anggota
DPR RI dari Golkar, Ketua DPD I Partai
Golkar Banten, dan suami dari Atut.
3. Adde Rosi Khairunnisa (menantu Atut),
Wakil DPRD Kota Serang.

4.

Tb Khaerul Zaman, Wakil Wali Kota
Serang (adik Atut)
5. Ratu Tatu Chasanah, Wakil Ketua
DPRD Banten namun kemudian terpilih
menjadi Wakil Bupati Serang (adik Atut)
6. Aden Abdul Khaliq, Anggota DPRD I
Banten (adik ipar Atut)
7. Tubagus Haerul Jaman (adik tiri) Wali
Kota Serang (incumbent). Menggugat
MK karena kalah dan Pilwakot.
8. Ratu Lilis Karyawati, Ketua DPRD
Serang, (juru bicara kelaurga/adik tiri)
9. Aden Abdul Kgaliq, Anggota DPRD
Banten (suami Ratu Lilis)
10. Ratna Komalasari, Anggota DPRD Kota
Serang (ibu tiri). (tribunnews/edw/amb)

Foto-foto Baru Dugaan Kekerasan ITN Beredar
MALANG, SURYA - Foto-foto
terbaru yang diduga kegiatan
Kemah Bakti Desa (KBD) jurusan Planologi Institut Teknologi
Nasional (ITN) Malang kembali
beredar di dunia maya. Terutama di portal komunitas Kaskus.
Foto-foto ini seolah melengkapi
tiga foto yang beredar sebelumnya, meski salah satunya diyakini sebagai abal-abal. Terdapat 25
foto yang diunggah oleh Kaskus,
@biadabs, Selasa (17/12).
Dugaan foto-foto ini bagian dari
KBD Planologi sangat kuat, karena
di salah satu foto terlihat almarhum
Fikri sedang makan nasi bungkus
dengan tangan kotor dan sedang
berpelukan dengan sesama mahasiswa baru (maba).
Di foto-foto itu, wajah panitia
KBD terlihat gamblang dalam
berbagai adegan, terutama ketika menghukum para (maba),
para panitia ini justru berpose
dengan bangga sambil tertawa.
Misalnya, salah satu foto menggambarkan seorang senior Planologi mencukur rambut maba
sambil tertawa.
Indikasi pelecehan terhadap

mahasiswi pun terdokumentasi
pada foto-foto ini. Pada satu foto
terdapat dua mahasiswi baru
terlentang sementara wajahnya
dicat hijau.
Seorang senior terlihat memberikan minum dengan cara
menyiramkan air kemasan ke
wajah yuniornya. Mahasiswi
yang lain menutup mata. Namun ada semacam benda seperti
singkong yang ada dimulutnya.
Mahasiswi ini terlihat meringis
menggigit benda ini. Foto lain
memperlihatkan seorang senior
menginjak kepala maba yang
tengkurap di pasir.
Pada foto-foto itu terdapat watermark (tanda) seputarmalang.
com. Foto-foto yang sama juga
diunggah di situs itu, beberapa
jam kemudian situs itu tidak lagi
bisa diakses.
Kasatreskrim Polres Malang,
AKP Aldy Sulaeman, mengatakan beredarnya foto-foto ini akan
dikonfirmasikan saat pemeriksaan panitia KBD yang akan dilakukan, Rabu (18/12). “Saya sudah
lihat foto-foto itu dan akan jadi
bahan penyelidikan kami, terma-

SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

KEKERASAN - Salah satu adegan perploncoan mahasiswa baru yang
diduga terkait, Jurusan Planologi ITN Malang di Internet.
suk mencocokan wajah para panitia dengan orang-orang yang ada
di foto-foto itu,” kata Aldy, Selasa
(17/12).
Polisi juga terus menyelesaikan pemeriksaan terhadap 114
maba Planologi yang dimulai
sejak Senin (16/12). “Kami tidak
membatasi pertanyaan. Tetapi
setiap jawabannya memberikan

fakta-fakta baru yang akan kami
telusuri,” katanya.
Sementara itu, dua perwira
yang dikirim Polres Malang ke
Mataram gagal mendapatkan
izin keluarga Fikri untuk membongkar makam almarhum untuk diotopsi. “Keluarga tetap
menolak, kami tetap menghargai itu,” pungksnya. (isy)

Fadli Biayai Aksi Teror dengan Rampok Bank
TERORIS - Tim
Densus 88 menggiring satu dari
tiga tersangka
teroris yang akan
diterbangkan
ke Jakarta, dari
Mako Brimob
Polda Sumut, di
Medan, Selasa
(17/12).

ANTARA/IRSAN MULYADI

join facebook.com/suryaonline

JAKARTA, SURYA - Penangkapan kelompok teroris terus
dilakukan Detasemen Khusus
(Densus)
88 Antiteror Polri
menjelang Natal dan Tahun
Baru. Setelah membekuk tiga
terduga teroris di Bekasi dan
Lamongan, kini pasukan khusus
berlambang burung hantu itu
meringkus tiga orang kelompok
Fadli Sadama, di Medan, Sumatera Utara.
Penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan dari
keterangan Fadli Sadama setelah dideportasi dari Malaysia ke
Indonesia. Fadli termasuk narapidana yang kabur dari Lapas

Tanjung Gusta, Medan, ketika
terjadi kerusuhan di penjara itu,
11 Juli 2013 lalu.
“Penangkapan ini masih satu
rangkaian dengan pengungkapan
di Lamongan, Bima, Bekasi, Sukabumi, dan sekarang tiga (terduga)
di Medan,” kata Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Purn Ansyaad
Mbai, Selasa (17/12).
Ansyaad belum mau membuka siapa sebenarnya tiga terduga
teroris itu, kecuali bahwa mereka terkait dengan Fadli. “Sel-sel
itu masih satu rangkaian dengan kelompok yang beraksi di
Beji (Depok) dan perampokan di

Tambora (Jakarta),” katanya.
Divisi Humas Polri menyebut
tiga terduga teroris yang ditangkap di Medan yaitu Hayat, Fahrul
Rozi, dan Tomas. “Mereka ditangkap saat sedang mengendarai sepeda motor,” kata Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas
Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar.
Ditambahkan, mereka terindikasi terlibat dalam berbagai
perampokan di Medan untuk
mendanai aksi teror. Tomas terkait perampokan Bank Mustika
dan Bank Mandiri (2008), dan
Bank CIMB Niaga Medan (2010).
Fahrul Rozi berkait dengan perampokan di Bank Mandiri serta

Bank CIMB Niaga Medan. Pada
2003, Fadli terlibat perampokan
Bank Lippo di Jalan Dr Mansyur, Medan.
Pada 2008, Fadli dan kelompoknya merampok money changer di
daerah Katamso, Medan. Mei
2008, mereka merampok bank
di Jalan Yos Sudarso, Medan dan
meraup Rp 121 juta. November
2008, Fadli Sadama beraksi merampok Bank Mandiri di Jalan
Dede Pardede, Medan.
Pada 2008 ia terlibat jual
beli senjata api, di antaranya
ia membeli senjata api FN 45
dari Thailand dan lima AK-47.
(tribunnews.com)
follow @portalsurya
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 9

|

|

PERJALANAN LIBUR JADI NYAMAN
Berkendara jauh saat
liburan dengan mengajak
semua anggota keluarga
syarat utamanya kendaraan nyaman. Itu menjadi
prioritas. Bagi anak-anak,
perjalanan jauh ini pun
bisa menjadi pengalaman
tersendiri kelak.
BACA HALAMAN 11

RABU, 18 DESEMBER 2013

SURYA/HAORRAHMAN

BLOKADE JALAN - Warga memblokade Jalan Jakarta dengan
kayu untuk menghadang petugas yang akan mengeksekusi
enam rumah di Kalimas Baru, Selasa (17/12). Bahkan warga
dan aparat kepolisian sempat bentrok. Foto kanan bawah:
Seorang warga jatuh ke saluran setelah terdesak oleh petugas
keamanan.

Biarlah Saya Mati
di Rumah Sendiri
■ Eksekusi Enam Rumah di Kalimas Baru
SURABAYA, SURYA - Eksekusi rumah di Kalimas Baru
oleh PT Kereta Api Indonesia
(KAI), Selasa (17/12), berlangsung ricuh. Warga menolak

eksekusi dan melawan petugas
keamanan.
Warga pun memblokir Jalan Jakarta selama hampir dua
jam. Warga membakar ban dan
kayu di jalan tersebut. Saat itu
baik pria maupun wanita turun ke jalan dengan membawa
kayu dan bambu runcing.
Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily
Djafar mengatakan, pihaknya
menyiapkan 1.000 personel un-

tuk mengamankan eksekusi.
Polisi yang kemudian membuat barikade, memaksa warga
untuk mundur. Akibatnya situasi pun memanas.
Bentrok antara polisi dan
warga pun tak terhindarkan.
Polisi terus mendesak mundur
warga dengan menggunakan
barikade. Warga membalas
dengan lemparan batu. Polisi

Negosiasi
Selalu Gagal
HUMAS PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional
(Daops) 8 Surabaya, Sri Winarto, menyatakan pihaknya
terpaksa mengeksekusi rumah warga di Kalimas Baru karena
upaya negoisasi selalu gagal.
Kami sudah lakukan upaya negoisasi dengan warga selama
satu tahun, tapi tidak dihiraukan, katanya di lokasi eksekusi,
Selasa (17/12).
■ KE HALAMAN 15

STORYHIGHLIGHTS
■ Hampir dua jam warga
memblokade Jalan
Jakarta dengan kayu dan
membakar ban.
■ Seorang warga tercebur
ke got karena desakan
polisi saat melakukan
perlawanan.
■ Warga akhirnya menyerah
dan alat berat langsung
merobohkan enam rumah
di Kalimas Baru.

■ KE HALAMAN 15

Bangunkarta
Dukung Hobi Anak Berangkat
dari Gubeng
Main Baseball
HENI HARDITO

ESKI memiliki hobi olahraga yang berbeda dengan dirinya, Heni Hardito tetap
mendukung olahraga yang ditekuni
Hardy Smeraldo, anak bungsunya yang berusia
16 tahun. Bahkan istri dari Hardito Poerboatmojo
ini rela bolak-balik Surabaya-Bontang, Kalimantan
Timur, untuk menemani Iddo, panggilan akrab
Hardy Smeraldo, dalam latihan.
Saya sebenarnya lebih banyak olahraga golf,
tenis, dan dulunya basket. Sementara Iddo saat ini
menekuni baseball. Saya mendukung sekali, karena dia serius dan sudah menjadi atlet, jelas wanita
kelahiran Surabaya, 6 Agustus 1965, saat ditemui
beberapa waktu lalu.
Dukungan penuh selalu diberikan Heni agar sang
anak mampu tampil dan berprestasi di cabang olahraga

SURABAYA, SURYA - Kereta api (KA) eksekutif rute Surabaya-Jakarta mulai Selasa
(17/12), bertambah. Ini setelah PT Kereta Api Indonesia
(KAI) memperpanjang perjalanan KA Bangunkarta yang
sebelumnya hanya berangkat
dari Jombang, menjadi berangkat dari Stasiun Gubeng
Surabaya tujuan Stasiun
Gambir, Jakarta.
Operasional perdana KA
Bangunkarta dari Stasiun Gubeng pada pukul 14.45, dilepas
langsung oleh Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan

■ KE HALAMAN 15

■ KE HALAMAN 15

M

SURYA/HABIBUR ROHMAN

Furniture Alternatif dari Karton Telur

Kekuatan Kursinya hingga 75 Kilogram
Bosan dengan furniture berbahan kayu, plastik,
alumunium atau besi lunak? Mungkin furniture
karya Carolina Wirakusuma, mahasiswa Jurusan
Desain Menajemen Produk, Fakultas Industri Kreatif,
Universitas Surabaya, ini patut dicoba. Dia membuat
furniture dari bahan karton tempat telur ayam.

S

ATU set furniture yang
terdiri dari meja, sofa dan
lampu hias, terpajang
di ruang pertemuan Gedung
International Village, Universitas Surabaya (Ubaya), Selasa
(17/12).
Furniture ini terlihat beda
dengan kebanyakan. Separuh

bagian sofa terbuat dari kertas
karton berundak. Separuh lainnya tetap memakai busa lunak
yang lembut.
Undakan kertas karton ini semakin menarik dengan bentuk
belah ketupat kecil-kecil yang

join facebook.com/suryaonline

SURYA/HABIBUR ROHMAN

SOFA KARTON TELUR - Carolina Wirakusuma menunjukkan hasil
karyanya, furniture berbahan karton telur ayam, Selasa (17/12).

■ KE HALAMAN 15

follow @portalsurya
Malang Life

Residivis Tiga Kali
Edarkan Sabu

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 9

|

|	

	

Sering keluar masuk bui tidak membuat SP (46),
warga Jalan Raya Tlogomas, Lowokwaru, Kota
Malang, jera berurusan dengan polisi. Residivis
tiga kali kasus narkoba dan judi ini harus kembali
meringkuk di sel tahanan Polres Malang Kota. Dia
dibekuk petugas Satuan Narkoba Polres Malang
Kota, pada Jumat (6/12) pekan lalu, karena
dituduh menjadi pengedar sabu-sabu. (sha)
baca halaman 15

RABU, 18 DESEMBER 2013

Anton Cegah
RT-RW Mundur

pASOKAN AMAN - Pegawai Toko Nusantara
menata tabung elpiji tiga kilogram di Jalan
HOS Cokroaminoto Kota Malang, Selasa
(17/12). Sejak bulan September lalu Pemprov
Jatim mengeluarkan pergub yang mengatur
harga eceran tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram sebesar Rp 14.000.

■ Satu Arah Semua Kendaraan Pekan Depan
■ Camat Diminta Sosialisasikan ke Warga

persen,” kata Herdi usai melakukan rapat
pembahasan harga eceran tertinggi (HET)
elpiji 3 kilogram dengan Pemkot Malang di
Balai Kota Malang, Selasa (17/12).
Dikatakannya, untuk wilayah Kota
Malang yang menjadi masalah bukan persediaan, tetapi pemantauan harga elpiji 3

Malang, Surya - Wali Kota
Malang, HM Anton, meminta
Ketua Rukun Tetangga (RT) dan
Ketua Rukun Warga (RW) di
Kelurahan Penanggungan tidak
mengundurkan diri. Ketua RT
dan ketua RW harus lebih bijak
dalam menyikapi penerapan
jalur satu arah di Jalan DI Panjaitan, Jalan Gajayana, dan Jalan
MT Haryono.
“Tidak boleh begitu (mundur, red), karena menyangkut
pelayanan masyarakat. Kalau
mereka mundur pelayanan
akan terganggu dan kasihan
masyarakat. Seharusnya mereka
bisa bijak dalam menyikapi jalur
satu arah,” kata Abah Anton,
sapaan akrab HM Anton, Selasa
(17/12).
Dikatakan Abah Anton, para
ketua RT dan ketua RW harus
tetap maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Apalagi, honor
untuk ketua RT dan RW sudah
diberikan setiap bulan. “Sekarang, setiap bulan para ketua RT
dan ketua RW mendapat honor

■ KE HALAMAN 15

■ KE HALAMAN 15

surya/hayu yudha prabowo

Stok Elpiji 3 Kg Surplus Satu Persen
malang, surya - Persediaan elpiji 3
kilogram untuk wilayah Malang Raya masih relatif aman. Malah, Pertamina selaku
pendistribusi elpiji 3 kilogram mengaku
persedian elpiji di wilayah Malang, surplus
satu persen dari jumlah total kebutuhan di
masyarakat.
Senior Sales Eksekutif Elpiji VI Pertamina
Malang, Herdi Surya Indrawan, menya-

takan, kebutuhan elpiji 3 kilogram untuk
wilayah Malang Raya, sebanyak 110.000
biji per hari sampai 112.000 biji per hari.
Sedangkan, jumlah elpiji yang disuplai
Pertamina ke untuk wilayah Malang Raya,
sebanyak 116.000 unit per hari.
“Kalau di wilayah Malang Raya tidak
terjadi kelangkaan elpiji 3 kilogram (seperti
di daerah lain). Malah surplus sekitar satu

story
highlights
■ Anton minta
Ketua RT-RW lebih
bijak menyikapi
kebijakan jalur satu
arah.
■ Ketua RT-RW
harus utamakan
pelayanan ke
masyarakat karena
mereka dapat
honor Rp 125.000
per bulan.
■ Penerapan jalur
satu arah semua
kendaraan
direncanakan mulai
pekan depan dan
camat diminta
sosialisasi ke
warga.
■ Satpol PP
bersihkan kembali
spanduk-spanduk
penolakan yang
dipasang warga.

Warga Nyaris
Bentrok
dengan Satpol
Juru bicara warga Kelurahan Penanggungan, Very Al Khafi, menganggap, pemerintahan Wali Kota Malang, M Anton, arogan. Pemerintah
seenaknya membersihkan spanduk
milik warga. Padahal, spanduk yang
dipasang itu merupakan bentuk aspirasi dari warga yang menolak jalur
satu arah.
Menurut Very, batas uji coba penerapan jalur satu arah sudah berakhir
sejak 6 Desember lalu. Namun,
sampai sekarang, pemerintah tetap
memberlakukan jalur satu arah di
kawasan itu.
Saat pembersihan spanduk, warga hampir bentrok dengan petugas
Satpol PP Warga marah dengan si.
■ KE HALAMAN 15

Guru Berprestasi
Dikirim Berlatih
Buat Soal UAS

(BPBD) Kabupaten Malang kepada Surya,
Selasa (16/12).
Untuk mengantisipasi bencana akibat
cuaca itu, Bupati Malang, Rendra Kresna,
juga telah mengeluarkan Surat keputusan
(SK) mengenai siaga darurat mulai 11 November-31 Desember 2013. Menurut Hafi,
inti dari SK itu adalah aktivasi keposkoan
di BPBD maupun di kecamatan. Selain itu
juga menginvetarisir kebutuhan dan per-

malang, surya - Dinas Pendidikan
(Dindik) Kota Malang akan mengirimkan
guru-guru SD ke Dindik Provinsi untuk pelatihan pembuatan soal ujian akhir sekolah
(UAS), menyusul dihapusnya ujian nasional
(unas) SD.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dindik
Kota Malang, Sri Atika Widowati, mengatakan akan mengirimkan gurusyarat
guru SD tersebut
kelulusan akhir bulan ini.
Guru-guru yang
SD tahun
akan Dindik ini
ini berubah. Jika
merupakan guru
sebelumnya 60:40 (60 mata pelajaran
persen nilai Unas dan UAS, yaitu Ba40 persen nilai rapor), hasa Indonesia,
Matematika, dan
nanti menjadi 30:70. IPA.
“Sebab untuk
sri atika widowati
UAS yang mengKabid PEndidikan dasar
gantikan
Unas
dindik
ini, 75 persennya
dibuat di Dindik
Provinsi.
Yang
kami kirim nanti, utamanya guru-guru
berprestasi. Jumlah gurunya, masih belum
kami tentukan,” kata Atika, Selasa (17/12).
Meski mengirimkan guru-guru ke Provinsi, Atika menegaskan Dindik Kota Malang
telah memiliki bank soal berupa try out
Unas SD Kota Malang. Menurutnya, soal try
out Unas ini bisa dijadikan dasar pembuatan

■ KE HALAMAN 15

■ KE HALAMAN 15

surya/dok

ANTISIPASI BANJIR - Sejumlah pekerja membangun dam di aliran sungai Konto di Desa
Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu. Pembuatan dam
ini untuk antisipasi datanganya banjir yang menimbulkan longsor saat musim hujan tiba.

Waspadai Banjir-Longsor
di Lima Kecamatan
Kepanjen, Surya - Prakiraan adanya
cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan
membuat Pemkab Malang mewaspadai
bencana banjir dan tanah longsor sampai
Februari 2014. Kini cuaca di wilayah Malang Raya memasuki curah hujan yang
tinggi dengan hujan turun sejak pagi hingga malam hari.
“Saya sudah membuat monogram ke seluruh kecamatan agar waspada banjir dan
longsor,” tutur Hafi Lutfi, Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Fotografer Prancis Pameran di Galeri Raos

Abadikan Wajah Masyarakat Menengah Tiga Kota
Masyarakat kelas menengah tiga kota di Asia Tenggara yakni Bangkok, Singapura, dan Kuala Lumpur
menjadi bidikan fotografer asal Prancis, Francoise
Huguier. Dia membidik kelas menengah karena
komunitas ini yang berperan mengubah politik, budaya, maupun kebijakan di kotanya masing-masing.

K
surya/iksan fauzi

PAMERAN - Sejumlah pengunjung menikmati karya-karya fotografer asal
Prancis, Francoise Huguier, yang dipamerkan di Galeri Raos Kota Batu.
Sebanyak 50 karya Hugeier dipamerkan mulai 16-20 Desember 2013.
join facebook.com/suryaonline

ini masyarakat Batu dan
para wisatawan yang
berkunjung di Kota Apel
dapat melihat dan menikmati
karya-karya Francoise Huguier.
Karena, sebanyak 50 karya Huguier tentang masyarakat kelas
menengah sedang dipamerkan
di Galeri Raos Kota Batu mulai
16-20 Desember 2013.
Dalam karya fotografinya,
Huguier memilih tema vertical/

horizontal-Interieur/exterieur.
Dari foto yang ditampilkan,
sebagian besar memperlihatkan
wajah dan tempat hidup
masyarakat secara rinci. Misal,
tato di kaki, punggung, dan
lengan yang selalu dikenakan
warga tiga negara itu. Ada juga
tumpukan alat dapur dengan
jendela kaca menjadi rak,
■ KE HALAMAN 15
follow @portalsurya
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara
Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara

More Related Content

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 

Politik Simbolis Tak Lagi Mampu Tarik Suara

  • 1. THENEWSPAPER BEST OF JAVA RABU, 18 DESEMBER 2013 INDONESIA PRINT MEDIA AWARD NO. 037 TAHUN XXVII (IPMA) 2013 TERBIT 24 HALAMAN HARGA HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA Penjara Bentengi Bandar Narkoba ■ Pusat Kendali Bisnis Narkoba ■ Resep Meracik Rp 60 Juta Rp 1.000 (031) 8419 000 Terduga Teroris Iwan Sering Salat Bareng Kapolres LAMONGAN, SURYA - Terduga teroris asal Bekasi, Jawa Barat, Iwan Kurniawan alias Iwan (32) yang ditangkap tim Densus 88, Minggu (15/8), di rumah mertuanya di Lamongan, kini menjadi buah bibir warga lingkungan Jetis, Kelurahan Jetis. Tak hanya tetangga Mar'atussolichah, istri Iwan, yang merasa heran dengan peristiwa penangkapan itu. Kapolres Lamongan AKBP Solehan juga mengungkapkan hal senada. Pasalnya, Iwan termasuk orang yang aktif salat berjamaah di Masjid Al-Busroh di lingkungan Mapolres Lamongan. Utamanya, saat salat subuh, ashar dan salat Jumat. ■ KE HALAMAN 7 ANTARA/WIDODO S JUSUF LATIHAN - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan memberikan instruksi pada sesi latihan di SEA Games ke-27 Myanmar. RD Sangat Hafal Permainan Malaysia RUT RUTAN MEDAENG SIDOARJO LAPAS NARKOBA MADIUN April : BNNP Jatim menangkap Nita Ariani (23). Menyimpan sabu-sabu 333,4 gram dan 230 butir pil ekstasi yang disuplai Abdul Rochim, suami Nita di penjara SURYA/HABIBUR ROHMAN KURIR NARKOBA - Terdakwa kurir sabu-sabu Edi Simon dan terdakwa jaringan sabu lapas Madiun, Sueb (kanan), saat bersaksi dalam persidangan Edi Simon di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (17/12). Penjara menjadi benteng para bandar narkoba. Berikan komentar anda. www.facebook.com/ suryaonline Ikuti ulasan topik ini di pk 12.00 WIB link radio online: 202.148.14.92:8000 SURABAYA SURYA - Edi Simon (56) dan Sueb (23) harus bolak-bolak datang ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Keduanya menjadi terdakwa dalam kasus penyalagunaan narkotika dan obat berbahaya (narkoba). Pada sidang Selasa (17/12) kemarin, keduanya hadir di depan majelis hakim yang diketuai Ahmad Fauzi dengan agenda mendengar keterangan saksi. Saksi yang dihadirkan kali ini petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, yang menangkap mereka. Kedua terdakwa merupakan mata rantai jaringan bisnis narkoba yang dikendalikan Benny. Hebatnya Benny mengendalikan bisnis haram itu dari balik sel Lembaga Pemasyarakat (Laps) Narkoba Madiun. ”Iya pesan barang lewat telepon. Saat itu, saya mengambil 50 September : � Polrestabes Surabaya menangkap bandar Abdul Wasian, jebolan Lapas Pamekasan dan Madiun. Ia mendapat suplai dari napi Lapas Madiun, Om Bito. � BNNP Jatim menangkap Benny, Benny, bandar narkoba di Lapas Madiun. � Polres Kediri menangkap Danang Prasetyo (20), pemilik 18.000 butir pil koplo dan 1/2 gram sabu-sabu. Danang mendapat narkoba dari napi Lapas Madiun. grafis: surya/rendra surya/rendra ■ KE HALAMAN 7 Kolaborasi Bahaya Terbesar KINI, seorang narapidana, punya sebutan baru di penjara; warga binaan. Sebutan menjadi bagian dari desain besar rehabilitasi. Sebutan itu diharapkan bisa melupakan trauma psikologis dari istilah narapidana, yang kurang manusiawi. Nara berarti manusia dan pidana menjalani hukuman. Efek lebih Juli : � Polresta dan Lapas Madiun merazia penghuni Lapas. Ditemukan sabu-sabu 6,13 gram, ganja kering, alat isap/pipet, bong dan pil koplo 28 butir. butir. � Polisi menangkap kurir bandar narkoba yang juga napi di Lapas Madiun bernama Jarkawi. Tiga kurir Tiga itu adalah Yusuf, Yanuar dan Yusuf, Yanuar Yohanes. Yohanes. Transaksi mencapai ratusan juta rupiah. NEWS ANALYSIS MIFTAH FARIDL WARTAWAN SURYA ■ KE HALAMAN 7 Mei : � Petugas Rutan Medaeng menggelar razia. Menemukan sabu-sabu 294,99 gram dan empat butir ekstasi. � BNN menangkap Made Yoga, pagawai Rutan Yoga, Medaeng. Memiliki sabu-sabu seberat 700 gram. Made merupakan jaringan dari Siswo Prawiro, mantan warga binaan Rutan Klas I Surabaya. Oktober : � KPP Bea Cukai Pabean Juanda, menangkap Ivan dan Jefri. Mereka membawa narkoba dari Malaysia milik dua napi Steven dan Iwan. Barang bukti 182 gram sabu-sabu yang dibungkus aluminium foil. LAPAS DELTA LAPAS DELTA SIDOARJO November : Polres Sidoarjo menangkap Sri Wanti, Wanti, pemilik 19,3 gram sabu-sabu. Narkoba berasal dari suaminya, Kholil yang mendekam di penjara. Desember : Polisi menangkap Efendi Suprapto, napi yang memiliki home industry sabu. Di bilik penjara ditemukan enam poket sabu seberat 12 gram. TIM Nasional (Timnas) Indonesia dipastikan bertemu Timnas Malaysia di babak semifinal cabang olahraga sepakbola SEA Games XXVII yang akan dilangsungkan di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Kamis (19/12) besok. Indonesia yang berstatus runner up Grup B harus melawan Malaysia, juara Grup A setelah menang 2-1 atas Vietnam, Selasa (17/12). Malaysia mengumpulkan 10 poin mengungguli Singapura di posisi kedua (8 poin). Pertemuan Indonesia kontra Malaysia ini merupakan ulangan SEA Games 2012 lalu, tepatnya final di Stadion Utama Gelora ■ KE HALAMAN 7 LAP LAPAS NAKOBA PAMEKASAN Juli : Polrestabes Surabaya menangkap Steven dan Daniel yang menyimpan 100 gram sabu. Barang berasal dari napi narkoba Pamekasan Agustus : Petugas lapas menangkap tiga napi binaan karena menyimpan sabu. LAPAS LOWOKWARU MALANG S LOWOKW LAPAS PASURUAN LAPAS PASURUAN April : � Petugas Lapas menangkap napi Agus Miftahudin karena memiliki lima poket sabu-sabu � Petugas Lapas menggelar razia. Menemukan ganja, sabu-sabu dan pil koplo. Januari 2013: Petugas lapas menangkap kurir sabu bernama Ismawati dengan barang bukti 0,5 gram sabu-sabu dan 75 butir pil koplo. Ismawati merupakan istri dari Abdul Ghofur, Ghofur, seorang napi Lapas Pasuruan. September : BNNP Jatim menangkap Sueb, pengedar yang masih mendekam di penjara. Ia mendapat pasokan dari Junaidi, juga narapidana di tempat yang sama. Penjara: Kampus Pengedar Narkoba (1) Si Buta Huruf Panen Rp 15 Juta Tiap Hari Nama Cak Rosul pernah menjadi maskot hidup sebuah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Jatim. Ia mengendalikan bisnis narkoba di lapas berpenghuni lebih dari 1.000 napi tersebut. Padahal sebelumnya ia sama sekali tidak kenal bisnis narkoba. M ESKI sudah tujuh tahun berpisah, Sinyo masih ingat betul sosok Cak Rosul, pria asal Madura yang menjadi maskot hidup penjara itu. Semua penghuni lapas mengenal dan takut padanya. SYAHRINI Bisnis Karaoke Cetar S ADAR bahwa popularitas tidak berumur panjang, para artis mulai berbisnis. Belajar dari artis zaman dulu yang di masa tua hidup sengsara, ketika masih memiliki modal, mereka membangun kerajaan bisnis. Seperti yang sering dikatakan para konsultan bisnis, usaha yang dibangun sebaiknya yang sesuai dengan hobi. Jadi, jika usaha itu mandek, pemiliknya akan berupaya agar tetap menghasilkan. Paling tidak, untuk digunakan sendiri. Tidak heran jika artis banyak yang membuka bisnis salon, spa, clothing line, butik, dan sebagainya. Pandai mencari celah dan membidik calon pasar menjadi nilai ■ KE HALAMAN 7 ■ KE HALAMAN 7 Sepekan, Sebelum Krisis Politik di Bangkok (4 - Habis) Belajar dari Mister Kondom SURYA/MOCH RUDY HARTONO DEKLARASI HAK - Kelompok PSK mendeklarasikan hak-hak mereka di panggung ICAAP ke-11 di Bangkok, Thailand. join facebook.com/suryaonline Thailand sebagai salah satu barometer industri seks dunia, terhentak ketika tahun 1999 angka positif HIV/AIDS sangat tinggi. Kurun 25 tahun pemerintah Thailand bekerja keras menyelamatkan warganya. K ONGRES International HIV/ AIDS se Asia Pasific (ICAAP) ke-11 menasbihkan Thailand sebagai negara yang berhasil menekan angka infeksi baru HIV/AIDS. United Nations AIDS, organisasi PBB yang konsern dalam pemberantasan HIV/ AIDS, mengumumkan bahwa Thailand merupakan negara yang berhasil menekan angka infeksi HIV hingga 63 persen. Prestasi Thailand itu sayangnya bertolak belakang dengan peringkat Indonesia. Betapa tidak, UNAIDS mengumumkan bahwa Indonesia bersama negara Pakistan dan Filipina, adalah negara-negara yang justru angka infeksi baru HIV, naik. Indonesia dalam kurun tahun 2011 dan 2012 disebutkan dalam laporan itu, angka orang terinfeksi baru HIV/AIDS meningkat 2,6 kali dari angka semula. Mendapati, angka-angka itu, kami sebagai delegasi Indonesia merasa terpukul. ■ KE HALAMAN 7 KAPANLAGI follow @portalsurya
  • 2. ROAD TO ELECTION RABU, 18 DESEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | Masih Andalkan Politik Simbolis ■ Penyebab Merosotnya Suara Partai Islam Jakarta, surya - Partaipartai islam dinilai sulit berkembang karena gerakan politiknya masih bersifat simbolis. Partai Islam hanya berfokus pada simbol-simbol islam seperti jilbab, baju muslim, ataupun ayat-ayat al quran dalam kampanye politiknya. Kita lihat, kalau mau berkampanye sibuk urus pakaian yang islami, ucapan assalamualaikumnya difasih-fasihkan, kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari dalam diskusi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (17/12). Menurutnya, politik simbolis itu sudah tidak bisa memikat hati rakyat saat ini. Partai islam, jika ingin bersaing dengan partai-partai nasional, menurutnya, harus bergerak dengan strategi yang lebih nyata. Pemimpin Redaksi Jurnal Maarif Institute Ahmad Fuad Manani mempertanyakan perolehan suara partai islam yang terus turun. Menurutnya, hal tersebut merupakan fenomena yang mengherankan mengingat pergerakan berbagai organisasi islam terus meningkat. Ini fenomena yang menarik, banyak islamisasi besar di masyarakat, banyak yang pakai atribut islam, organisasi islam, gerakan islam politik semakin menguat, tapi kenapa perolehan suara partai Islam terus menurun? ujarnya. Pengamat Politik Burhanudin Muhtadi menilai, perolehan suara partai islam yang terus menurun itu disebabkan pergerakan partai nasional yang begitu kuat. Perolehan suara partai-partai storyhighlights ■ Partai-partai islam sulit berkembang. Perolehan suaranya semakin merosot. ■ Karena masih mengandalkan politik simbolis. ■ Kepercayaan rakyat pada partai makin turun dan kembali tergantung pada kekuatan figur. islam selalu diambil oleh partai nasional. Partai islam turun, partai nasionalis ambil suaranya. Kalau partai nasionalis turun, partai nasionalis yang lain yang ambil suaranya, ujar Burhan. Terpisah, pengamat politik Hanta Yudha menyatakan, kepercayaan rakyat pada partai makin turun drastis dan kembali tergantung pada kekuatan figur. “Figur partai menguat, tapi institusionalisasi partai terus melemah. Karena itu banyak partai mencari figur capres dari luar partai seperti PKB yang memunculkan Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Jusuf Kalla. Tapi, hal itu sulit untuk mendongkrak suara PKB,” kata Hanta. “Ini yang harus diselesaikan akibat terjadinya oligarki dan presidensialisasi partai itu. Dengan begitu maka pada pemilu 2014 nanti, kekuatan partai itu berada pada dua hal, yaitu citra dan kekuatan figur, karena kepercayaan terhadap partai makin habis,” katanya. Dihantui Golput Sementara itu, golput diperkirakan masih membayangi Pemilu 2014, karena tren angka partisipasi pemilih cenderung menurun dalam tiga pemilu terakhir ini. Pascareformasi 1999 partisipasi pemilih dalam pemilu mencapai 92 persen, mungkin saat itu masyarakat masih opotimistis, tapi pada Pemilu 2004 angka partisipasi turun menjadi 81 persen, dan pada pemilu 2009 semakin turun di angka 71 persen. Semoga pada Pemilu 2014 angka partisipasi pemilih meningkat, kata Ketua Divisi Sosialisasi KPU DI Yogyakarta Farid Bambang Siswantoro. Dalam seminar Upaya Preventif Terhadap Sikap Apatis Jelang Pemilu 2014 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Farid mengatakan, angka itu belum termasuk surat suara rusak yang jumlahnya meningkat dari 1999 sebesar 6 persen, pada 2004 naik 9 persen dan Pemilu 2009 mencapai 14 persen. Mungkin warga tidak mau ingkar janji pada tim sukses yang mendatangi rumahnya, hingga akhirnya menyoblos semua tanda gambar peserta pemilu dalam surat suara, katanya. Dia katakan, penyebab terjadinya golput karena persoalan teknis seperti ketiadaan akses ke TPS, baik karena sakit, remote wilayah, maupun keterbatasan lainnya. Selain itu, juga karena gagal melihat substansi golput atau lepas tanggung jawab. (kompas .com/ant/tribunnews) Tunggu Klarifikasi Bawaslu Jatim ■ Soal Caleg Ganda PKPI jakarta, surya - Bawaslu menunggu klarifikasi dari Bawaslu Jatim terkait kasus caleg yang terdaftar ganda, Toni Arif Setiawan, dari PKPI. Sudah ditangani kawan-kawan Bawaslu Jatim untuk diklarifikasi, kata anggota Bawaslu, Daniel Zuchron, Senin (16/12). Menurutnya, Bawaslu pasti akan merekomendasikan pencoretan nama Toni dari DCT Pemilu 2014. Namun, apakah nama Toni akan dicoret dari DCT DPRD Jatim saja, DCT DPR saja, atau kedua DCT, belum dapat dipastikan. Rekomendasi dua opsi, apakah namanya dicoret dari keduanya atau salah satu. Itu harus ada pemeriksaan. Biar opsi itu kita tunggu hasil yang ditangani teman-teman Jatim. Administasinya sudah sah, tapi tercatat di sini dua kali, ujarnya. Dia memastikan pencoretan akan dijadikan rekomendasi Bawaslu kepada KPU. Pasalnya, seorang calon hanya boleh mendaftarkan sebagai anggota dewan di satu tingkatan pemilihan saja. Sebelumnya, komisioner KPU Arief Budiman menyatakan, pencoretan DCT pasti akan dilakukan untuk Toni. Menurut dia, bila berdasarkan pertimbangan normatif, semestinya nama Toni dihapus dari kedua DCT. Secara normatif yah, kalau sudah ditetapkan sebagai daftar calon tetap (DCT), ketahuan ganda, harus dicoret di dua- duanya, ujar dia. Kendati begitu KPU, lanjut Arief, tak begitu saja menerapkan aturan dan mencoret sekaligus nama Toni sebagai caleg. Pencoretan di dua DCT, hanya dapat diberlakukan secara ketat jika tidak ada kondisi yang terkait dengannya. Komisioner KPU lainnya, Hadar Nafis Gumay mengakui, pihaknya melewati penelitian nama ganda itu dan ini adalah kelemahan. Setelah ditelusuri, Toni telah tercatat ganda sejak berstatus sebagai Daftar Calon Sementara. Nama Toni masuk dalam DCT DPRD Provinsi Jatim dari Dapil Jatim I dengan nama Toni Arif Setiawan SE dan DCT DPR dari Dapil Jatim VIII dengan nama Toni Arif Setiawan. (kompas. com/tribunnews) ANTARA/Adhitya Hendra UNTUK INDONESIA - Seorang tukang becak melintas depan baliho yang bertuliskan himbauan, Ayo Memilih untuk Indonesia, di Jalan Raya Alun-alun utara, Pasuruan, Jatim, Selasa (17/12). Pemasangan baliho yang berisikan himbauan tersebut, diharapkan masyarakat agar tahu pelaksanaan Pemilihan Umum Legeslatif 2014 dan menekan angka golput. JK: Ani Yudhoyono Tak Intervensi SBY jakarta, surya - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ( JK) mengaku, selama mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2009, ia tidak pernah melihat adanya intervensi dari Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam pengambilan keputusan pemerintah. Semua keputusan di sidang kabinet. Saya selama lima tahun kan tahu banyak mengambil peran bersama-sama dengan Presiden. Tidak ada soal, kata JK di Jakarta, Selasa (17/12). Hal itu dikatakan JK ketika dimintai tanggapan terkait pemberitaan The Australian terkait peran Ani dalam pemerintahan. JK mengatakan, hubungannya dengan Ani selama ini hanya terkait kekeluargaan serta kegiatan sosial. Menurut dia, tidak pernah ada pembicaraan mengenai pemerintahan. Selama saya di pemerintahan lima tahun, sama sekali saya tidak pernah berbicara masalah kedinasan dengan Ibu Ani. Hanya masalah-masalah kekeluargaan saja, kata JK. Sementara itu, SBY juga melontarkan pujiannya terhadap mantan Wapres Jusuf Kalla. Menurut SBY, JK telah membuat bangga Indonesia. Kepada Bapak Jusuf Kalla, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas inisiatif kerja keras dan pengabdian selama ini. Saya harus katakan sejak beliau pimpin PMI, kiprah PMI, baik di dalam negeri maupun luar negeri, makin mengemuka. Bangsa Indonesia merasa bangga, kata SBY saat acara pemberian penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial kepada 950 donor darah di Jakarta. SBY mengapresiasi langkah Ketua Umum PMI Jusuf Kalla selama ini. Selain aktivitas kemanusiaan yang menjadi tugas PMI, SBY mengapresiasi langkah JK yang ikut menyukseskan terpilihnya Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia. Meskipun tidak ada kaitannya dengan politik, ujar SBY, semua peran JK penting bagi bangsa dan negara. Seperti diketahui, media Australia, The Australian, melansir bahwa Ani menjadi penasihat paling berpengaruh bagi Presiden SBY. Ibu Negara diduga telah memanfaatkan aksesnya ke Presiden demi membantu teman-temannya dan menyingkirkan para musuhnya, termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla. (kompas.com/tribunnews) Capres Prabowo Mulai Dekati Tokoh NU jakarta, surya - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan, nahdliyin (warga NU) menginginkan pemimpin nasional ke masa depan adalah sosok yang tegas, tidak peragu, dan berpihak ke rakyat. Aspirasi yang saya serap, warga NU ingin pemimpin mendatang tegas, memihak pada rakyat, sportif, konsekuen, tidak ragu-ragu. Siapa pun orangnya, kata Said Aqil usai bertemu Prabowo Subianto bersama pengurus Partai Gerindra di Kantor PBNU, Selasa (17/12). Namun, Said Aqil tak secara gamplang menunjuk perkataan itu kepada Prabowo. Sekarang yang muncul Pak Prabowo, siapa tahu nanti ada yang lain, katanya sambil tertawa. nasionalis, dan baik akhlakBaik Said Aqil maupun Prabonya. wo menolak jika pertemuan terBanyak orang NU yang tutup yang berlangsung selama seperti itu, kata Prabowo. sejam itu terkait dengan Pemilu Hal yang jelas, kata Prabo2014 khususnya dukungan calon wo, kedatangannya bersama presiden. Menurutnya, pertemujajaran Gerindra ke PBNU an itu hanya pertemuan biasa. untuk berkonsultasi sehingga Prabowo juga membantah perjuangan Gerindra tidak tentang kemungkinan dirinya akan melenceng dari pandangmenggandeng Said Aqil dalam an pemimpin umat. Pemilu Presiden 2014. Kebiasaan kita selalu bersuryA/DOK Belum sampai ke situ. Kita KH SAID AQIL SIROJ konsultasi dengan lembaga tak bicara politik praktis, kata dan ormas yang menurut Prabowo. kami benar-benar mewakili sebagian besar Ia menyatakan, kriteria calon pendam- warga negara, seperti NU dan Muhammapingnya nanti harus jujur, membela rakyat, diyah, katanya. (ant/tribunnews) INTER-NAS 2 tahun kim - Warga Korea Utara menaruh karangan bunga di depan patung Kim Il Sung dan putranya, Kim Jong Il dalam peringatan dua tahun kematian ayah Kim Jong Un, Selasa (17/12) di Pyongyang. afp Seorang Pria Acungkan Pedang di KA Singapura, surya Seorang laki-laki berpakaian layaknya pendekar samurai dan membawa pedang katana dibekuk polisi Singapura. Ia terancam hukuman lima tahun penjara plus cambukan karena menghunuskan pedang samurai di dalam gerbong kereta api bawah tanah (subway). Sehingga membuat penumpang resah dan ketakutan. Operator Metro Singapura, SMRT mengontak kepolisian Singapura, setelah melihat pria ini menghunus pedang katana di dalam gerbong kereta. Pria ini masuk ke dalam kereta secara ilegal, dia melompat pagar stasiun dan langsung masuk ke dalam gerbong kereta yang hendak menuju ke pusat kota. Selama dalam perjalanan, sejumlah penumpang menjaga jarak dengan pria berpedang itu. Setelah berhenti di City Hall, polisi langsung membekuk pria tersebut. Seorang perempuan juru bicara Kepolisian Singapura mengatakan, pria itu ditahan karena memiliki senjata, sebuah pelanggaran yang dapat dihukum hingga lima tahun penjara dan minimal enam kali cambukan. Perempuan juru bicara itu tidak menanggapi pertanyaan tentang kebangsaan atau usia pria berpedang samurai tersebut. Sampai sekarang polisi masih mendalami maksud pria tersebut membawa senjata tajam di tempat umum. Aksi pria tersebut sempat di foto oleh salah seorang penumpang, dan diunggahkan dalam jejaring media sosial. Tampak dia mengenakan t-shirt warna join facebook.com/suryaonline putih dan celana hakama Jepang yang biasanya dipakai para atlit bela diri. Dalam foto-foto itu dia terlihat memiliki rambut sebahu. Nampak tangan kanan menggenggam katana panjang siap menyerang kapan pun. Dari pinggang ke atas dia tampak seperti rocker, tetapi dari pinggang ke bawah, dia tampak seperti seorang samurai, kata seorang saksi, Kim Bomhae, kepada harian Straits Times. Foto-foto yang di-posting di Facebook dan berbagai blog menunjukkan, sejumlah petugas polisi dan penumpang menjauh saat pria itu menghunuskan pedang di dalam gerbong kereta. Pria itu ditangkap polisi yang mengikutinya setelah dia turun di stasiun City Hall di jantung distrik pemerintahan Singapura. (afp/kompas.com) follow @portalsurya
  • 3. | RABU, 18 DESEMBER 2013
  • 4. JAWA TIMUR | RABU, 18 DESEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Polisi Jebak Judi Togel Digugat ■ Korban Masih Keponakan Komjen Parni magetan, surya - Garagara suaminya dijebak polisi terlibat kasus judi togel, Aniswatun Chasanah warga Desa Buluharjo, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dan Ary Widarti warga Desa/Kecamatan Plaosan, Kebupaten Magetan mempraperadilankan Kapolri, Kapolda Jatim, dan Kapolres Magetan. Kami mohon kedua orang yang kini ditahan sebagai tersangka dibebaskan, karena keduanya korban bawahan polisi yang tidak cerdas, atau sekadar akal-akalan agar bisa menyenangkan atasan, kata Pudji Santoso kuasa hukum kedua tersangka dari kantor FF Handsant and Partner, Selasa (17/12). Penangkapan Dani Firmansyah bin Sumali suami Aniswatun Chasanah, keponakan Komisaris Jenderal (Komjen) Parni Suparto, ketika Aniswatun Chasanah dan suaminya sedang menyiapkan dagangannya di warung kopinya di depan Pasar Sayur Plaosan. Tiba-tiba datang seorang pria yang mengaku polisi dari Polres Magetan dan Polsek Plaosan menunjukkan surat penangkapan suaminya dengan sangkaan melakukan perjudian. storyhighlights ■ Dani Firwansyah didatangi pria misterius yang memberi uang Rp 25.000 untuk titip beli togel. Ketika dijelaskan dirinya bukan penjual togel, tiba-tiba dua polisi menangkapnya ■ Belakangan, pria misterius bernama Nasir minta maaf kepada istri Dani, karena dia sengaja disuruh polisi ■ Modus yang sama dialami Sakimin Saya kaget, karena suami saya ditangkap dengan tuduhan pengecer togel, jelas Aniswatun. Sengaja Dijebak Sebelum penangkapan, lanjut Aniswatun, Dani Firmansyah kedatangan tamu pria yang belum dikenalnya memberi uang Rp 25.000. Saat itu Dani Firmansyah menanyakan kepada pria yang belum dikenalnya itu, uang ini untuk apa ? Pria itu menjawab singkat, titip beli kupon togel. Saat itu Dani menjelaskan ke- pada tamu misterius itu, kalau dia bukan penjual togel. Namun seiring dengan jawaban tamu tersebut, dua orang polisi datang dan menangkap Dani Firmansyah. Lucunya, meski tamu tak diundang yang memberi uang itu ada, tapi dia tidak ditangkap. Kalau memang klien saya disangka penjual togel, pembelinya juga harus ditangkap, itu sesuai dengan pasal 303 KUHP, kata Pudji. Setelah Dani ditahan pria misterius bernama Nasir bersama istrinya datang ke rumah Dani Firmansyah menemui istrinya Aniswatun Chasanah untuk minta maaf, karena telah disuruh polisi menjebak suaminya. Kejadian yang sama juga menimpa Suratman bin Mangun Sakimin suami Ary Widarti, warga Desa/Kecamatan Plaosan RT-18/RW-02, Kabupaten Magetan. Suami Ary Widarti ini ditangkap setelah menerima telepon misterius yang memesan togel. Kendati dijelaskan bukan penjual togel, tiba-tiba polisi menangkapnya. Kasubbag Hukum Polres Magetan, AKP Endang Wahyuni, menolak polisi sengaja menjebak, karena memang ada bukti permulaan.(st40) surya/sudarmawan melapor - Sejumlah korban penipuan dengan modus dijadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Ngawi oleh pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Ngawi malapor ke Polres Ngaw, Selasa (17/12). Para korban mengaku sudah menyetor belasan juta, namun hingga 5 tahun belum juga menjadi PNS Oknum Pejabat Ngawi Tipu CPNS Rp 1 Miliar ngawi, surya - Sejumlah korban penipuan dengan modus dijanjikan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Ngawi melapor ke Polres Ngawi, Selasa (17/12). Diduga, kasus penipuan CPNS ini melibatkan oknum pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Ngawi. Bahkan oknum pejabat ini berhasil meraup duit korban hingga mencapai Rp 1 miliar. Seorang korban wajib setor kepada oknum pejabat bernama AS antara Rp 13,5 juta sampai Rp 33,5 juta. Para korban menyerahkan uang puluhan juta sejak 5 tahun silam. Namun lantaran janji bertahun-tahun tak kunjung terealisasi, para korban nekat lapor polisi. Para korban yang melapor kini 6 orang. Sedangkan korban lain akan menyusul, karena malu untuk melapor. Salah seorang korban, Erwin Irawati warga Desa Tempuran, Kecamatan Paron mengatakan jika dirinya tahun 2009 telah menyetor uang pelicin Rp 33,5 juta. Bahkan korban lainnya, Suyono (43) warga Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, secara blak-blakan menuding oknum SB yang tak lain mantan Kepala UPTD Terminal Kertonegoro Ngawi sebagai biang keroknya. Menurut Suyono yang juga mantan staf Dishub Pemkab Ngawi yang telah dipecat ini, dirinya terkena kasus rekruitmen tenaga honorer yang berakhir dibui setahun lalu. Dia mengungkapkan disuruh SB untuk merekrut 247 tenaga kontrak. Setiap calon karyawan harus setor Rp 20 juta. Polisi Tangkap 3 Pelaku Terpisah, Polres Kediri Kota meringkus tiga orang anggota sindikat penipuan pendaftar CPNS di Pemkot Kediri. Tiga tersangka komplotan penipu telah dijebloskan sel tahanan Mapolres Kediri Kota. Ketiga pelaku yang telah diamankan masing-masing Gagat Prasetyo (52), Didik Supriyadi (47) dan Suwardi (51) seluruhnya warga Kota Kediri. Sejauh ini baru dua korban yang telah melaporkan kasusnya ke Polres Kediri Kota. Masing-masing korbannya telah menyetorkan uang Rp 40 juta supaya dapat diangkat menjadi CPNS di Pemkot Kediri. Hanya saja janji pelaku sampai sekarang tak pernah terwujud, ungkap AKBP Budhi Herdi, Kapolres Kediri Kota kepada wartawan, Selasa (17/12).(wan/dim) 6.349 PNS Lupa Belum Disumpah ngawi, surya - Sebelum menjabat, biasanya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) selalu diambil sumpahnya. Di lingkungan Pemkab Ngawi, ada 6.439 PNS yang lupa diambil sumpahnya setelah 4 tahun - 12 tahun bekerja. Tidak tanggung-tanggung acara sumpah itu dilaksanakan pukul 05.00 WIB. Acara dilaksanakan pagi buta untuk menguji kedisiplinan PNS yang belum diambil sumpahnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Ngawi Djono mengatakan berdasarkan data di BKD, acara sumpah pegawai tersebut diikuti 6.439 orang PNS dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga sejumlah Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Pemkab Ngawi. Mereka dari PNS kelurahan, kepala UPT, kepala sekolah, hingga PNS di sejumlah Satker yang belum melaksanakan sum- pah pegawai sejak mulai bekerja, terangnya, Selasa (17/12). Djono juga menjelaskan pengambilan sumpah ribuan PNS itu, mulai yang diangkat dari tahun 2001 sampai 2013. Namun demikian, golongan para pejabat itu, belum terinci semuanya. Ini memang keterlambatan dan keteledoran BKD. Karena sudah 12 tahun lebih belum diambil sumpah, imbuhnya. Sedangkan dasar sumpah itu adalah Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 yang menjelaskan semua pegawai negeri harus melaksanakan sumpah pegawai, tanpa terkecuali. Di samping itu, pihaknya tidak mau disalahkan sepenuhnya atas keteledoran dalam pengambilan sumpah PNS itu. Bukan tak mau disalahkan, saya masuk BKD kan belum lama. Jadi selama ini tidak tahu kalau sebelumnya ada ribuan PNS yang belum disumpah. join facebook.com/suryaonline Makanya kami laksanakan hari ini, ungkapnya. Lebih jauh, Djono menegaskan untuk yang tidak hadir dalam sumpah pegawai tersebut akan diberikan sanksi sebagaimana diatur dalam PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri. Hukumannya bisa ringan, sedang dan berat bergantung alasan ketidakhadiran itu, karena selama ini mereka bekerja tanpa sumpah, jelasnya. Sementara Bupati Ngawi, Budi Sulistyono menegaskan pengambilan sumpah pegawai sendiri hukumnya wajib bagi semua PNS. Harapannya, usai disumpah ribuan PNS itu bekerja dengan loyalitas, dedikasi dan kedisiplinannya. Sumpah massal sengaja di lapangan terbuka agar PNS benarbenar disiplin dalam kerja. Toh, ternyata 99 persen PNS hadir semua, tandas Bupati.(wan) follow @portalsurya
  • 5. Jawa Timur salahkan median surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | Banjir yang membuat Jl Hayam Wuruk, Jember bak sungai, Selasa (17/12) menjadikan median jalan sebagai kambing hitam. Warga sekitar secara spontan membongkar median jalan yang membagi dua jalan raya itu. Namun pemkab berdalih banjir disebabkan saluran air tidak maksimal. (uni) | RABU, 18 DESEMBER 2013 surya/sri wahyunik Tongkat Madura Berbahaya ■ Temuan BPPOM Surabaya bangkalan, surya - Jamu dari Madura yang telah terkenal dengan nama 'Tongkat Madura', ternyata berbahaya bagi pemakainya menurut temuan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Surabaya. Hal itu karena cara pemakaiannya dimasukkan ke dalam alat vital kaum hawa. Sebab berdasarkan peraturan Kementrian Kesehatan ada tiga hal yang dilarang terkait penggunaan jamu tradisional, kata Kabid Pengujian Produksi Terapi, Napza, Kosmetik dan Obat Tradisional BPPOM Surabaya Retno Kurpaningsih, Selasa (17/12). Yakni untuk tetes mata, suntik, dan dimasukkan ke lubang tubuh. Retno mengemukakan hal ini dalam acara sosialisasi Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka penyebaran produk, obat dan makanan di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan. Menurut dia, BPPOM sendiri sebenarnya sudah lama mengetahui hal itu, bahkan berencana melayangkan surat teguran agar peredarannya dihentikan. Namun karena BPPOM tidak mengetahui tempat produksinya, sehingga sampai saat ini belum melayang- berdasarkan peraturan Kementrian Kesehatan ada tiga hal yang dilarang terkait penggunaan jamu tradisional. retno kurpaningsih kabid bppom surabaya kan surat teguran. Selain melanggar ketentuan penggunaan jamu tradisional, menurut Ratna yang juga dipersoalkan oleh BPPOM Surabaya, karena jenis jamu ini ditengarai tidak mengantongi izin. Sudah berizin Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangkalan Abd Rozaq membantah bahwa jamu trdisional Tongkat Madura tidak mengantongi izin. Kalau izinnya dari disperindag dan dinas kesehatan sudah ada kok, kata dia. Bahkan menurut Abd Rozaq Tongkat Madura itu pernah dipamerkan di Surabaya dan Jakarta. Peminatnya memang sangat banyak. Jamu tradisional Tongkat Madura merupakan salah satu jenis jamu tradisional khusus untuk kaum perempuan. Penggunaan jamu ini dengan cara dimasukkan ke lubang alat vital untuk menyembuhkan keputihan pada kaum perempuan. Salah seorang ibu rumah tangga, sebut saja Ny Purwati (45), warga Kecamatan Kota Bangkalan mengungkapkan, selama menggunakan Tongkat Madura, tidak ada efek samping yang dirasakan. Malahan, penggunaan Tongkat Madura 30 menit sebelum berhubungan bisa menambah gairah seksual. ”Bisa membuang cairan vagina yang berlebihan. Untuk ibu yang baru melahirkan juga bagus,” ungkap perempuan yang menggunakan alat itu lebih dari 10 tahun. Harga Tongkat Madura yang beredar di pasaran beragam. Mulai dari harga Rp 30.000 hingga Rp 100.000. Hal itu tergantung pada sistem pembeliannya, secara online atau beli langsung ke toko penjual. Bahkan secara online dijual Rp 100.000 pun ada yang mau beli. (st32) surya/sudarmawan Ngetop Hingga Timur Tengah Produsen Tongkat Madura tidak habis pikir atas pertimbangan BPPOM Surabaya yang melarang penggunaan jamu tradisional itu. Padahal, menurutnya Tongkat Madura higienis tanpa menimbulkan efek samping. ”Mulai zaman Belanda sudah ada. Saya tidak mengerti alasan BPPOM melarang penjualan Tongkat Madura. Tidak kalah higienis dengan pabrikan. Saya juga mendengar WHO (World Health Organization) melarang,” ungkap salah seorang produsen sekaligus penjual Tongkat Madura, Selasa (17/12) yang meminta agar nama dan tokonya tidak dipublikasikan. Ia mengaku, larangan memproduksi dan menjual Tongkat Madu- LINTAS ra memaksanya 'kucing-kucingan' tatkala ada inspeksi mendadak (sidak) dari petugas BPPOM. ”Biasanya enam bulan sekali ada sidak. Seharusnya usaha ini bisa didukung oleh pemerintah karena pemesannya banyak dari luar Indonesia, kok malah dilarang,” tandasnya. Tongkat Madura bikinan Bangkalan bukan hanya dikirim ke luar daerah saja, tetapi juga ke luar negeri. Bahkan Tongkat Madura juga dikirim ke Malaysia, Brunei, hingga ke Timur Tengah. Tongkat Madura merupakan ramuan dari berbagai bahan herbal.Di antaranya manjakani, delima putih, daun sirih, callae, pharameriae cortex, gausumae folium dan bahan-bahan lain. Ramuan berbentuk mirip cerutu Demo Asongan KA Dapat Dukungan madiun, surya - Tiga puluh tiga pedagang asongan Stasiun KA Madiun kembali menggelar aksi guna memprotes kebijakan PT KAI yang melarang mereka berjualan di stasiun dan di atas gerbong KA, Selasa (17/12). Mereka seperti tidak bosan-bosannya berunjukrasa, kendati berkali-kali aksi itu tidak membuahkan hasil. Namun kali ini para pedagang asongan Stasiun KA Madiun mendapat dukungan. Para pendukung itu adalah perwakilan pedagang asongan dari Stasiun Nganjuk, Kertosono, Walikukun, Paron, serta Stasiun Solo yang merasa senasib dengan mereka. Namun sayangnya, aksi dengan membawa dukungan pedagang asongan asal luar daerah itu menemui hambatan. Saat para pedagang hendak masuk halaman stasiun, pintu utama yang terbuat dari besi lipatan ditutup. Salah seorang Ketua Paguyuban Pedagang Asongan Stasiun Nganjuk, Wasis mengaku prihatin dengan kebijakan PT KAI Daop VII Madiun itu. Alasannya, larangan pedagang asong berjualan di dalam stasiun, hanya diberlakukan di Stasiun Madiun. Padahal di stasiun lainnya, pedagang asongan tetap diperbolehkan berjualan. Kebijakan sepihak itu harus dilawan. Wong kami masih bisa berjualan di Nganjuk dan Kertosono, terangnya kepada Surya. Wasis juga menyindir spanduk yang di- pasang petugas PT KAI bertuliskan Belilah Makanan dan Minuman di Bufet Stasiun dan Restorasi. Baginya tulisan itu, bakal mematikan usaha pedagang. Ketua Paguyuban Pedagang Asongan Stasiun Madiun, Hadi Suloso mengaku akan terus menggelar aksi serupa dengan mengerahkan massa yang lebih banyak, jika PT KAI Daops VII Madiun tak mencabut larangan berjualan. Manager Humas PT KAI Daop VII Madiun, Gatut Sutiatmoko mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu hasil koordinasi dengan pimpinan di atasnya. Selama menunggu, para pedagang asongan diberikan solusi untuk bekerja sebagai pengangkut barang. (wan) Jaksa Sita Komputer KONI dan Laptop Kabag Humas JAWA TIMUR surya/muchsin tagih tunjangan - Para guru didukung mahasiswa berunjukrasa di depan Bank BTN Pamekasan menuntut agar tunjangan serifikasi guru segera dicairkan. Guru - Mahasiswa Demo Bank BTN pamekasan - Keterlambatan pembayaran tunjangan sertifikasi guru non-PNS di bawah naungan Kantor Kementerian Agama, membuat Bank BTN Pamekasan menjadi sasaran unjuk rasa sekitar 30 guru dan mahasiswa, Selasa (17/12). Bank yang ditunjuk kankemenag itu sengaja menahan pembayaran tunjangan sertifikasi guru dengan alasan untuk validasi data. “Kanapa sampai sekarang dana itu belum cair. Padahal sebelumnya sudah ada di rekening guru. Tapi mendadak uang itu hilang dan dikatakan ditarik karena ada yang masih kurang lengkap,” ujar koordiantor aksi, Hasan Basri. Tunjangan sertifikasi yang tertahan bernilai total Rp 15 miliar. Kepala Kantor BTN Pamekasan, Farah Weirdimansyah menjawab, dana itu sudah ada di tabungan masing-masing guru, namun belum bisa diambil menunggu verifikasi. (sin) Warga Mimbaan Tolak Perda situbondo - Sekitar 25 warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, mendatangi Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di Kantor Pemkab Situbondo, Selasa (17/12). Mereka menolak pemberlakuan Peraturan Daerah (Perda) nomor 23 Tahun 2012 tentang pengelolaan aset dan kekayaan daerah yang ditempati warga. Mereka menempati tanah milik pemkab. Mereka hanya membayar retribusi Rp 33.900/tahun. Namun dengan perda itu, mulai tahun 2013 mereka dikenakan Rp 1.6 juta/tahun. Kami keberatan, karena nominalnya sangat besar, ujar salah satu warga, Sutiyono. Bupati bersedia menemui warga. Namun tidak serta-merta memenuhi tuntutan itu, lantaran yang membuat penaksiran hingga ketemu nilai seperti pada perda adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Karena itu, bupati berjanji bakal menyampaikan keluhan warga ke BPK. (izi) join facebook.com/suryaonline dengan panjang sekitar 12 cm ini dipercaya mampu mengatasi masalah-masalah organ intim kewanitaan seperti bau tidak sedap, berlendir, rasa gatal akibat jamur, hingga menimbulkan kepuasan bagi kaum lelaki dalam berhubungan intim. Pembuatan Tongkat Madura bisa dijumpai di berbagai daerah di Madura dan diproduksi dengan aneka merk dan nama. Sebut saja Tongkat Asli Madura, Ajimat Tongkat Madura, dan Tongkat Gurah Vagina.Namun pembuatannya belum merambah hingga skala industri besar. Semuanya masih industri rumah tangga. Begitu pula pemasarannya, tidak dilakukan oleh distributor farmasi besar, melainkan melalui warung, toko obat kecil, dan apotek tertentu. (st32) adu mulut - Para pedagang beradu mulut dengan petugas yang menutup pintu pagar Stasiun KA Madiun. Para pedagang tidak bisa masuk ke dalam stasiun akibat pintu pagar ditutup. JEMBER, surya - Jaksa menyita sebuah komputer PC dan laptop dari panitia inti kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) tahun 2012. Penyitaan dilakukan setelah jaksa meminta keterangan dari panitia inti BBJ, antara lain ketua panitia Gatot Harsono dan Sekretaris Sandi Suwardi Hasan. Dari pantauan Surya di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember, Sandi yang juga Kabag Humas Pemkab Jember diperiksa kembali, Selasa (17/12). Pada Senin (16/12) ia juga diperiksa sebagai saksi karena bertugas sebagai sekretaris panitia inti BBJ tahun 2012. Ada dua jenis kepanitiaan BBJ Itu sebagai upaya kami mendalami kasus ini. Karena semua data harus kami periksa dan dalami. M Hambaliyanto Kasi Pidsus Kejari jember tahun 2012. Pertama panitia inti yang terdiri atas delapan orang, yakni Gatot Harsono (ketua), Sandi Suwardi Hasan (sekretaris), Sunardi (bendahara) dan lima anggota. Sedangkan kepanitian lainnya adalah panitia di masing-masing kegiatan. Berdasarkan laporan pertanggungjawaban KONI ada 24 kegiatan. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Jember, M Hambaliyanto membenarkan ada penyitaan komputer PC dan laptop tersebut. Itu sebagai upaya kami mendalami kasus ini, karena semua data harus kami periksa dan dalami. Itu merupakan pengembangan juga dari penyelidikan sebelumnya, ujar Hambali kepada Surya, Selasa (17/12). Pemeriksaan terhadap panitia inti BBJ juga kembali dilakukan. Ada dua orang panitia inti yang diperiksa kemarin. Namun Ham- bali enggan menyebut keduanya. Namun dari informasi yang didapatkan Surya, satu dari kedua orang itu adalah Sandi Suwardi Hasan. Pemeriksaan itu berlangsung tertutup di ruang Seksi Intelijen Kejari Jember. Hingga pukul 15.30 pemeriksaan belum selesai. BBJ merupakan kegiatan yang digelar setiap tahun oleh Pemkab Jember di era kepemimpinan Bupati MZA Djalal. Tahun 2012, disediakan dana Rp 6,5 miliar dari APBD untuk kegiatan BBJ. Kegiatan itu dititipkan kepada KONI Jember, sehingga anggarannya pun masuk ke da- lam pos KONI. Kegiatan BBJ antara lain panjat dinding, motor-cross, lomba burung berkicau, karapan sapi, Jember Fashion Carnaval, dan Jember Carnaval City. Namun ada dua kegiatan yang cukup mendapat sorotan yakni 'Artis Pulang Kampung' dan 'Bupati Ngunduh Mantu Anang - Ashanty'. Namun dua kegiatan itu tidak termasuk dalam laporan pertanggungjawaban (Lpj) yang disampaikan oleh KONI, dengan alasan kegiatan itu tidak dibiayai APBD. Anang juga telah memberikan bantahan dengan mengatakan biaya ditanggung pribadi. (uni) Derita Asma Ny Mutik Berubah Menjadi Stroke ■ Diduga Malapraktik Rumah Sakit bangkalan, surya - Keinginan Ny Mutik (71) untuk mengurangi beban penyakit asma yang dideritanya sejak lama, malah berujung stroke. Itu setelah perempuan asal Dusun Buluh Buwah, Desa Buluh, Kecamatan Socah ini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Lukas Bangkalan. Separuh badan Ny Mutik, mulai dari tangan hingga kaki kiri tidak bisa digerakkan. Ia hanya bisa duduk di kursi, dan harus dipapah untuk berpindah tempat. Kondisi ini membuat anggota keluarga kecewa. Mereka menyalahkan RS Lukas. ”Sudah kami laporkan ke Polres Bangkalan pada tanggal 26 Agustus 2013. Namun hingga sekarang belum ada kejelasan,” ungkap Muzammil, putra sulung Ny Mutik, Selasa (17/12). Stroke yang kini diderita Ny Mutik berawal ketika keluarga membawanya ke RS Lukas pada Selasa (16/7) karena penyakit asma yang parah. Di RS yang terletak di Jalan KH Moch Kholil Bangkalan itu, ia menjalani perawatan selama tiga hari. ”Pada Kamis (18/7) malam, perawat jaga memberikan suntikan di lengan kiri. Sebelumnya sudah saya sampaikan jika ibu susah tidur dan makan sejak tiga hari,” jelas Muzammil. Setengah jam berselang, keluarga panik ketika mengetahui tubuh Ny Mutik gemetar. Kondisi itu memaksa Muzammil mendatangi perawat jaga guna memberitahukan kondisi ibunya. ”Saya tidak bisa memberikan keterangan. Dokter saja nanti yang menjelaskan,” tutur Muzammil menirukan perkataan perawat jaga. Tak berselang lama, sisi kiri tubuh Ny Mutik tidak bisa digerakkan. Sementara hingga larut malam, belum satu pun dokter RS Lukas yang bisa memberikan penjelasan atas kondisinya. Tak surya/ahmad faisol kursi roda - Ny Mutik yang kini hanya bisa duduk di kursi roda. Untuk melakukan aktivitas dia harus dibantu anaknya, Muzammil. hanya keluarga yang bingung atas kondisi Ny Mutik. Dokter Catur, salah satu dokter di RS itu yang datang keesokan harinya, juga bingung melihat kondisi Ny Mukti. Humas RS Lukas Bangkalan Johan FR menerangkan, kondisi yang menimpa Ny Mutik tidak ada kaitannya dengan tim dokter RS Lukas. Menurutnya, tindakan medis yang dilakukan pihak RS sudah sesuai prosedur. ”Sudah kami lakukan proses penyembuhan (asma) dengan benar dan sesuai prosedur,” terangnya di hadapan awak media. Terkait stroke yang diderita Ny Mutik setelah diberikan suntikan, bukan diakibatkan seperti yang dilaporkan pihak keluarga pasien. Ia menambahkan, pihaknya proaktif memenuhi panggilan pihak polisi atas laporan yang dilayangkan keluarga pasien. ”Tidak ada yang kami tutupi karena tindakan kami sudah sesuai prosedur,” pungkasnya. Kasat Reskrim Polres Bangkalan Iptu Andi Purnomo mengemukakan, laporan keluarga pasien atas perkara dugaan malpraktek masih pada tahap pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. ”Masih penyelidikan. Namun kami masih berupaya mendatangkan saksi ahli seperti dari pihak IDI (Ikatan Dokter Indonesia) atau dokter ahli terkait kasus ini. Proses jalan terus,” ujarnya. (st32) follow @portalsurya
  • 6. SURYA LINES | RABU, 18 DESEMBER 2013 Penjara Bentengi... ■ DARI HALAMAN 1 gram sabu-sabu dari dia (Edi Simon),” jawab Sueb ketika ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU), Suci Anggraeni. Menurut Sueb, setelah pesan lewat telepon, barang biasa diantar. “Apa benar suudara tinggal mengambil di suatu tempat yang disepakati?” tanya Hakim Suci. ”Iya” jawab sambil duduk di kursi pesakitan. Sueb mengaku biasa bertindak sebagai kurir. Ia kebagian tugas mengambil paket atas perintah Edi Simon. Paket itu diambilnya dari Benny, seorang narapidana narkoba yang masih mendekam di Lapas Madiun. Namun kadangkadang barang itu diambilnya dari Sujani Sima, yang penghuni Lapas Lowokwaru Malang. Saat mengambil paket dari Sujani inilah, Sueb apes. Ia tertangkap BNN Jatim. Dari Edi Simon dan Sueb inilah akhirnya terkuak jaringan besar di atasnya. Pusat jaringan bisnis itu ternyata berada di Lapas Madiun. Kolaborasi Bahaya... ■ DARI HALAMAN 1 penting dari penyebutan warga binaan diharapkan muncul saat yang bersangkutan bebas. Ia bisa kembali di tengah masyarakat dengan kondisi psikis yang lebih mantap. Di negeri kita, setidaknya ada tiga kategori warga binaan. Ada warga binaan pidana umum, ada narkoba, dan yang terbaru adalah korupsi. Hampir semua lapas dan rutan di Indonesia didesain untuk warga binaan kasus pidana umum. Untuk kasus korupsi, baru ada Lapas Sukamiskin. Di daerah, para koruptor ditempatkan di rutan atau lapas umum. Meski bercampur, virus korupsi tidak bisa menjangkiti. Warga binaan pidana umum, tidak akan bisa meniru, karena latar belakang pendidikan dan sebagainya. Satu lagi, untuk korupsi butuh jabatan. Lalu bagaimana dengan narapidana narkotika? Di sinilah bedanya. Para tahanan narkoba ini bisa menjadi virus di dalam penjara pidana umum. Warga binaan kasus umum yang sebelumnya tidak mengenal narkoba, bisa terjangkit menjadi pengguna baru, bahkan pengedar. Hampir di semua lapas dan rutan sebanyak dua pertiganya penghuninya adalah berkasus narkotika. Pengguna juga diperlakukan sama dengan bandar. Pengguna, dipenjara tentu RD Sangat... ■ DARI HALAMAN 1 Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam laga itu, Garuda Muda dipaksa kalah lewat adu penalti yang berlangsung dramatis. Emosi para pemain Indonesia diprediksi akan kembali terkuras pada pertandingan melawan Malaysia nanti. Terlebih lagi Garuda Muda masih dilatih oleh Rahmad Darmawan, pelatih yang juga memimpin Indonesia U 23 kala itu. Rahmad mengaku tidak gentar bakal berhadapan lagi dengan Malaysia. Pelatih yang juga melatih Persebaya Surabaya ini mengaku cukup hafal dengan gaya bermain Harimau Malaya. “Sekarang kami fokus lawan Malaysia. Malaysia bagus dalam hal organisasi permainan dan bola atas. Kami sudah tahu bagaimana Pengendalinya bernama Benny, pengedar lama di Jatim, yang mendekam di lapas Madiun sejak 2011 silam. Hampir tiga tahun di penjara, bisnis Benny ternyata tetap subur dan lempeng. Perempuan bernama Sujani Sima, yang ditangkap di Lapas Lowokwaru, belakangan diketahui merupakan istri Benny. Perempuan 49 tahun itu juga berstatus narapidana narkoba. Tak cuma Edi Simon dan Sueb, anak kaki Benny yang beroperasi di luar penjara, khususnya di Surabaya. Masih ada nama lain, yang juga ikut digulung petugas BNN. Yaitu Andy (26) anak Benny, dan Ponidi, 62 tahun, paman. Tak Jera Penjara ternyata tak membuat jera pengedar narkoba. Alih-alih kapok. Mereka justri berusaha menjadikan penjara sebagai tempat yang nyaman. Tepatnya menjadikan benteng untuk melindungi kelangsungan bisnisnya. Tidak hanya di Jatim, bisnis narkoba skala besar, yang melibatkan jaringan nasional dan internasional pun, saat ini berpusat di penjara. Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Basuki Effen- dhy mengungkapkan hal itu. Pada tahun ini saja, BNNP mengungkap tiga kasus narkoba skala besar dari dalam penjara. Ia lalu merujuk jaringan Benny yang sedang diadili. Benny berstatus warga binaan Lapas Madiun tersebut ditangkap September lalu. Bandar besar lain yang ditangkap BNN adalah Joko di sebuah perumahan mewah di kawasan Surabaya Selatan. Barang buktinya, sabu-sabu seberat lebih dari 500 gram. Sebelumya Joko dua kali keluar masuk penjara. Nama Joko menduduki tiga besar bandar narkotika di Jatim. Petugas menduga, ada aset senilai Rp 30 miliar hasil dari kejahatan narkotika jaringan Joko. Kemudian penangkapan Nita Ariani Sarani Wibowo, warga Gresik. Perempuan 23 tahun itu merupakan kurir Abdul Rochim, pacarnya yang sedang sedang mendekam Lapas Klas I Madiun. Polisi menemukan transaksi mencurigakan jaringan ini dari tiga rekening bank senilai Rp 5 miliar. BNN melihat banyak jaringan yang berkembang pesat justru ketika bandar besarnya masuk penjara. “Saat menjalani hukuman, mereka tambah pintar. Biasa leluasa mengendalikan tanpa rehabilitasi. Mereka juga menjadi terhukum meskipun disebutkan sebagai korban. Itulah salah kaprah yang terlanjur menjadi benar. Dengan jumlah pengguna narkoba yang mencapai jutaan jiwa, hanya ada satu Lapas Narkotika Cipinang yang mumpuni. Hanya ada satu pula pusat rehabilitasi bagi mereka, yakni di Lido. Di sini menghukum orang yang sebenarnya korban. Negara belum siap menyebut mereka korban karena ketiadaan anggaran untuk membangun lapas dan pusat rehabilitas untuk pecandu narkoba. Meskipun dijelaskan di dalam UU 35/2009 tentang Narkotika bahwa pengguna adalah korban yang harus direhabilitasi. Mudah-mudahan itu hanya sementara. Di Jatim, direncanakan dibangun dua lapas khusus narkoba, yakni di Madiun dan Pamekasan. Alhasil, karena berisi pengguna dan bandar narkoba, lapas dan rutan pun menjadi market leader dalam penjualan narkoba. Bayangkan saja, di Lapas Madiun saja diisi 1.353 warga binaan yang dua per tiganya pengguna narkoba. Jelas ini pasar yang menggiurkan bagi bandar besar. Tentu petugas penjara sudah punya prosedur mencegah untuk menjaga lapas tetap dalam fungsinya. Menjadikan warga binaan bisa pulang menjadi orang baikbaik. Pemeriksaan pengunjung hingga razia ketat dilakukan. Tetapi prosedur tetap saja kerap bobol. Pelaksana pro- sedur menjadi kunci. Apalagi bila pelaksana prosedur ikut tertarik menikmati uang narkoba yang menggiurkan. Kalau itu terjadi, penjara bisa justru menjadi tempat paling aman. Beberapa waktu lalu kita dikagetkan dengan ditangkapnya seorang pejabat di lingkungan Rutan Medaeng, I Made Yoga yang menjadi bagian dari jaringan bandar besar sabusabu Siswo Prawiro. Saat itu Yoga menjabat Kasub Sie Kepegawaian Rutan Medaeng. Kolaborasi oknum dan bandar narkoba seperti inilah yang kini menjadi ancaman baru di negeri ini. Kolaborasi telah ditemukan buktinya di banyak tempat. Ada pabrik pembuat narkoba di beberapa penjara, misalnya di Lapas Cipinang dan Rutan Medaeng. Jiwa enterprenuer para bandara menangkap penjara menjadi ladang menggiurkan. Di sini mereka bisa dengan mudah merekrut kaki tangan. Mereka saling belajar dan bertukar pengalaman. Jadilah penjara sebagai tempat berkumpulnya para ahli. Ahli membuat, mengemas, sampai membentuk jaringan pemasaran yang kuat, masif dan efektif. Inilah kolaborasi yang menjadi ancaman paling sempurna. Tidak heran bila ada warga binaan karena tertangkap mengkonsumsi beberapa gram narkoba, begitu keluar penjara malah berubah menjadi bandar. Inilah keprihatinan, yang perlu segera ada solusinya. cara menghentikan mereka,” ujar RD panggilan akrabnya. RD lalu minta pemainnya fokus mempersiapkan diri menjelang laga semifinal. Melihat penampilan Ramdani Lestaluhu dan kawan kawan di laga menghadapi Myanmar, pelatih berusia 46 tahun itu optimistis Garuda Muda akan melangkah lebih tinggi di SEA Games ke 27 itu. “Semoga tidak berhenti sampai di sini. Jika bisa seperti ini, kami siap hadapi siapapun di semifinal. Game isn’t over,” katanya. Setelah sempat dikritik keras karena performa yang angin anginan selama fase penyisihan grup, Rahmad berharap para pemain terus mengembangkan performa mereka dalam laga itu. Tidak hanya Rahmad yang mulai mewaspadai laga semifinal itu. Gelandang Bayu Gatra meminta rekan setimnya tidak cepat puas meski lolos ke semifinal. “Kami akan mencoba kembali bermain lepas. Melalui perjuangan keras, kami semua bisa tampil lebih baik. Perjalanan masih panjang. Kami harus fokus menghadapi pertandingan selanjutnya,” kata pemain Persisam Samarinda ini. Bayu Gatra mengatakan, Timnas Indonesia masih mempunyai kekurangan yang harus segera diperbaiki. Salah satu kelemahan skuat Garuda Muda yaitu kurang tenang saat menyelesaikan peluang untuk mencetak gol. “Saya pribadi kurang di finishing. Nggak tahu kenapa. Saya akan berusaha lebih keras lagi dengan latihan,” ujarnya. Di pertandingan semifinal lainnya, Singapura yang telah memastikan lolos lebih dulu dari Grup A, akan berhadapan dengan Thailand yang lolos sebagai peringkat pertama Grup B. (Tribunnews.com/cen) Si Buta... ■ surya.co.id | surabaya.tribunnews.com DARI HALAMAN 1 Semua penghuni lapas mengenalnya sebagai residivis bengis. Rekor kriminalnya membuat semua penghuni bergidik. Tapi Sinyo mengenal lebih dari itu. Sinyo punya hubungan sangat dekat. Ia menjadi orang kepercayaan, sampai-sampai Sinyo menganggapnya seperti saudara. Cak Rosul, kata Sinyo, masuk lapas bukan karena narkoba. Bahkan ia sebelumnya tidak kenal narkoba, apalagi jaringan pengedarnya. Cak Rosul masuk penjara pakai tiket perkara perampokan. Tepatnya merampok nasabah bank, spesialisasinya. Sinyo yang masuk penjara pada join facebook.com/suryaonline 2004, mengaku takut bila berpapasan dengannya. Apalagi selama hidup, Sinyo juga tidak pernah berhadapan dengan dunia kekerasan. Sinyo yang anak kampus itu pindah ‘kuliah’ karena penyalagunaan narkotika dan obat berbahaya (narkoba). Sebuah kasus yang waktu itu didominasi kaum lemah lembut. Di satu siang, Cak Rosul mengajaknya bicara empat mata. Sinyo degdegan, tapi ia tidak berani menolak. Namun selah beberapa saat bicara, ketakutan Sinyo sirna. Ternyata Cak Rosul menyatakan ingin merekrutnya menjadi anak buah. Status Sinyo yang mahasiswa, menjadi alasan ketertarikan. Rosul yang tidak bisa baca tulis butuh staf bisnisnya di tahanan. “Saya dipercaya ngurusi pembukuan bisnisnya,” kata Sinyo. jaringannya,” kata Basuki. Nilai sekali transaksi para bede ini bisa mencapai ratusan juta Rupiah bahkan menembus miliaran Rupiah. “Bagaimana tidak kaya. Sekali transaksi saja nilaianya luar biasa. Tidak ada rasa jera meskipun mereka dihukum,” ujar Ketua BNNP Jatim, Brigjen Iwan Ibrahim kepada Surya beberapa waktu lalu. Bebasnya jaringan narkoba beroperasi di penjara ini diamini Rudhy Wedhasmara, koordinator LSM Orbit. Menurutnya, transformasi ilmu di dalam penjara jauh lebih deras ketimbang di luar. Dia mencontohkan, seorang produsen sabu tidak segan berbagi ilmunya membuat narkotika berbentuk kristal itu. Ada juga yang mematok tarif untuk resep pembuatan sabu. “Dari penelusuran saya, harga resep sabu itu bisa sampai Rp 60 juta. Itu lengkap berisi bahan Belajar dari... ■ DARI HALAMAN 1 Dalam Kongres ICAAP ke11, beruntung salah satu aktor penentu keberhasilan Thailand menekan angka HIV membagikan kiatnya. Awalnya tidak mudah, kekhawatiran saya tentang HIV/AIDS tahun 1990-an tidak diterima oleh pemerintah, tapi saya peduli dan saya tetap melangkah mencari dukungan, kata Mechai Viravaidya, dalam pidato ilmiahnya di depan forum ICAAP ke-11. Mechai adalah mantan aktivis LSM bidang kesehatan yang sempat menjadi politisi dan kini ia memimpin Yayasan Mechai Viravaidya yang bergerak di bidang HIV/AIDS. Mechai boleh dibilang sebagai legenda hidup di Thailand. Karena 'kegilaannya' dalam mengkampanyekan ide-idenya, Mechai terkenal dengan sebutan Mr Kondom. Ya, Mechai lah yang memelopori gerakan penggunaan Kondom di Thailand. Bahkan, sebelum alat kontrasepsi ini dipercaya sebagai alat yang paling efektif dalam mencegah tertularnya HIV/AIDS. Terduga Teroris... ■ DARI HALAMAN 1 Selama aktif salat berjamaah di masjid tersebut, ternyata Iwan sering salat bersebelahan dan berjabat tangan dengan Kapolres AKBP Solehan yang setiap hari juga rutin salat berjamaah di Masjid Al-Busroh. Maklum saja, rumah mertua yang dijadikan kediaman Iwan sejak 6 bulan terakhir ini lokasinya tidak jauh dari mapolres. Tepatnya, di pojok barat belakang mapolres. Bahkan dinding tembok rumah mertua Iwan bersebelahan dengan tembok asrama polisi di belakang Mapolres. ”Lha orangnya itu ternyata sering jabat tangan usai salat berjamaah dengan saya di Masjid Al-Busro. Terutama waktu salat subuh dan Bisnis Karaoke... ■ DARI HALAMAN 1 tambah. Syahrini yang dikenal sebagai penyanyi juga sudah menyiapkan jalur usaha. Ia tidak ingin jauh-jauh dari profesinya. Itu sebabnya, Syahrini membuat tempat karaoke Princess Syahrini yang diklaimnya beda dari lainnya. “Yang paling cetar, desain interiornya sangat eksklusif, luxury, dan lokasinya juga di lokasi premium sebuah mal yang memang juga cetar,” kata Syahrini di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (17/12). Sebelum- Lalu, apa bisnis Cak Rosul di penjara? “Banyak. Mulai dari mengamankan tokoh penting sampai mendistribusikan narkoba,” ungkap Sinyo. Tapi bisnis narkoba lah ladang Cak Rosul paling spektakuler; ladang baru dan membuat ngiler banyak orang. Cak Rosul, kata Sinyo, bukan orang berduit dan menjalankan bisnis tanpa modal uang. Ia murni menawarkan jasa keamanan distribusi narkoba. Saat itu, ada lima bandar besar narkoba di dalam rutan. Ada bandar sabu, ineks dan ganja. Hanya putauw yang dibenci Cak Rosul. Semua bandar dilarang menjual langsung narkobanya. Semua harus melalui Cak Rosul. Setiap tiga hari sekali, bandar itu menyetorkan barang dagangannya. Untuk sabu, dan bagaimana cara membuatnya. Sederhana dan murah bila dibandingkan dengan keuntungan yang didapat pasca produksi,” ungkapnya. Resep membuat sabu atau ineks itu kini bukan barang langka. Seseorang bisa mengunduh tata cara membuat laboratorium penghasil narkoba. Masih kata Rudhy, inilah yang membuat semua narapidana berkesempatan menghasilkan narkoba selama dia memiliki modal. Meskipun peredaran narkoba bisa dilakukan di mana saja, dia meyakini ada banyak bandar besar yang mengendalikan dari dalam penjara. Faktor keamanan dan kemudahan mendapatkan saran komunikasi, menjadikan para bandar ini seperti enggan keluar dari penjara. Temuan BNNP ini sama persis dengan pengakuan mantan narapidana kasus narkoba yang diwawancarai Surya. Sebut saja dia Anto. Dia meminta agar namanya disamarkan karena faktor keamanan. Anton mendekam di Lapas Klas I Madiun, pada 2009-2010. Anton menceritakan, setahun dipenjara, dia mendapati kehidupan yang jauh lebih bebas. Narkoba di dalam kurungan malah semakin mudah didapat. Setiap hari bergaul dengan para pengguna narkoba, membuat Anton semakin jarang memikirkan kata bertaubat. Nah, saat tiga bulan sebelum masa pembebasannya, Anton didekati seorang narapidana. Belakangan dia baru tahu kalau pria tersebur adalah bandar sabu yang disegani di Lapas Madiun. Tanpa disadari, Anton diajari cara membentuk jaringan peredaran narkoba jenis sabu. Si bandar itu memintanya menjadi kurir. Imbalannya lumayan. Kalapas Klas I Madiun, Pargi- yono tidak membantah bahwa warga binaan di dalam penjara bisa jauh lebih pintar ketimbang sebelum dipenjara. Dia mengatakan, penjara diisi narapidana dari berbagai latar belakang pendidikan, ekonomi dan status hukum. Dari banyaknya perbedaan itu, hanya ada satu persamaan mereka, yakni sama-sama menjalani hukuman kurungan. Karena itu, menurut pria asal Kebuben tersebut, proses komunikasi di antara para narapidana ini berjalan cair sehingga transformasi informasi berjalan dengan cepat. ” Kita tidak hentihentinya membuat mereka bisa kembali ke jalan yang benar. Tapi memang ada saja yang malah semakin pintar karena bergaul dengan narapidana kasus lain yang lebih berpengalaman. Kenyataannya seperti itu,” ungkapnya. (idl/ufi) Tahun 1974 rata-rata satu keluarga di Thailand punya anak 7 orang, dengan pertumbuhan penduduk 3,3 persen. Tapi setelah program kondom berjalan, saat ini satu keluarga Thailan hanya punya anak rata-rata 1,5 dengan pertumbuhan penduduk 0,5 persen papar Mechai. Strategi pendekatan untuk mengkampanyekan idenya, ia memulai memberikan pemahaman kepada ibu-ibu , perawat, guru, dan semua kalangan termasuk biksu karena mayoritas penduduk Thailand beragama Budha. Mechai mendapat dukungan penuh kaum hawa karena dia memrakarsai berdirinya lembaga mikrokredit yang berfungsi sebagai bank pembangunan desa, yang pengelolanya semuanya adalah perempuan. Bila anda hamil, anda harus menjaga baik-baik kandungan anda, tapi jika anda tidak hamil maka anda boleh mengajukan pinjaman kredit untuk usaha, kata Mechai menyampaikan prinsip pengelolaan dana mikrokredit itu. Program kondomisasi di Thailand semakin meluas dan masif, ketika tahun 1991 terjadi kudeta militer di Thailand. Maka penguasa militer waktu itu mengangkat Mechay sebagai Menteri Pariwisata, Informasi dan AIDS. Karenanya program pencegahaan HIV/ADIS ini kemudian mendapatkan anggaran yang besar dari pemerintah Thailand. Sekarang ini kondom pasti tersedia di sekitar 5 juta kamar hotel di Thailand. Saya dengan lantang berbicara kepada dunia bahwa Thailand sekarang punya senjata perlindungan massal (dari HIV/AIDS). Setelah tahun 2011 sebanyak 7,7 juta penduduk selamat (dari AIDS), tandasnya. Jadi promosi untuk pengendalian HIV/AIDS melalu alat kontrasepsi kondom dilakukan secara komprehensif ke seluruh lapisan masyarakat dan dengan metode yang cerdas sehingga bisa diterima oleh orang tua hingga para remaja. Yang menjadi instruktur juga dari masyarakat, guru, biksu dan juga pelajar itu sendiri. Kondom jangan dipandang sebagai sarana berhubungan intim semata, tapi lebih dari itu kondom merupakan alat kesehatan agar manusia bisa menjaga organ reproduksi, mengatur kelahiran serta mencegah tertularnya infeksi HIV/AIDS, pesannya. alokasi anggaran dana dari pemerintah semakin sedikit, selebihnya yang anggarannya besar ditutupi oleh perusahaan swasta. Komposisi penanggulangan HIV AIDS di Thailand 10 persen oleh pemerintah, 10 persen funding dan 80 persen swasta. Bandingkan dengan rencana penanggulangan HIV AIDS di Indonesia yang disampaikan di forum ICAAP ke-11, komposisi pendanannya 30 persen oleh pemerintah, 50 persen oleh funding dan sisanya 20 persen oleh swasta. Program kongkrit dalam penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia belum terlihat jelas, padahal Indonesia ikut berkomitmen untuk penghapusan tiga masalah besar HIV/AIDS atau dikenal sebagai 3 Zero hingga tahun 2015 mendatang. Tiga Zero itu, stop orang baru terinfeksi HIV, stop orang mati karena AIDS dan stop diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS. Sementara program Pekan Kondom Nasional yang dilansir saat Hari AIDS se Dunia, gagal total seiring masih banyaknya pro dan kontra. Belum lagi program penutupan lokalisasi yang terjadi dimana-mana tanpa ada perencanaan yang jelas terkait pemantauan penyebaran HIV/AIDS. (m rudy hartono) ashar,” kata AKBP Solehan kepada Surya, Selasa (17/12). Namun sejauh itu Solehan mengaku tidak melihat gelagat buruk atau mencurigakan dari Iwan. Selain tidak mengenal sosok Iwan sebenarnya, termasuk mengenai adanya sejumlah 'orang asing' yang sering salat berjamaah di Masjid Al-Busroh sejak beberapa hari sampai Iwan krmudian ditangkap tim Densus 88. Solehan baru menyadari kalau orang-orang asing yang ikut salat berjamaah di masjid itu termasuk beberapa anggota Densus 88 yang sedang mengintai terduga teroris tersebut. ”Ternyata orang-orang baru itu anggota Densus 88,” kata Solehan. Cerita Kapolres Solehan dibenarkan takmir masjid. Kepada Solehan, takmir masjid Al Bus- roh mengatakan bahwa orang yang ditangkap tim Densus itu memang aktif salat berjamaah di Masjid Al-Busroh dan sering berjabat tangan dengan kapolres, karena jarak rumah kediaman Iwan dengan masjid hanya sekitar 250 meter. Solehan menambahkan, kerena sering mendengar bacaan Asmaul Khusna yang diputar di Masjid Al-Busroh setiap menjelang waktu salat, mungkin berdampak kesejukan yang dirasakan Iwan. ”Mungkin dia merasa tenang dan sejuk, mungkin karena seringnya mendengar bacaan Asmaul Khusna di masjid polres,” kata Solehan. Sementara itu, data yang diperoleh Surya, Selasa (17/12), terkait barang-barang yang diamankan dari dalam rumah Iwan saat digeledah, polisi berhasil mengamankan 57 buku terbitan berbagai penerbit tentang jihad, 7 buku tulisan tangan serta 3 VCD tentang Islam. ”VCD-nya belum dibuka. Tapi kalau bukunya sudah kita buka. Isinya seputar jihad. Termasuk tulisan tangan yang dibukukan,”kata sumber di kepolisian kepada Surya. Dari isi buku yang disita, diketahui jaringan Iwan ini berafiliasi dengan Al-Qaida yang menjadi panutan dan perjuangannya. Sedangkan dalam puluhan buku tersebut tidak ada pelajaran atau strategi yang mengarah kepada makar.” Isinya hanya pelajaran jihad,” kata sumber itu. Selain 67 item temuan tersebut, tidak ada temuan lain, termasuk senjata. (st36) nya, ia sudah memiliki bisnis bulu mata palsu dengan harga Rp 5 juta sepasang. Ia sadar harus bersaing dengan tempat karaoke lain. Apalagi para artis juga terjun di usaha yang sama. Inul Daratista yang mengawali langkah strategisnya dengan Inul Vizta yang kian banyak dibuka di Indonesia diikuti artis lain. Rossa dengan Diva Family karoke sadar bahwa bisnis ini adalah bisnis yang menjanjikan. Demikian juga dengan Maia Estianty dengan Allegro f-KTV di Epicentrum dan kawasan Pantai Indah Kapuk, Lyrna Virna yang memiliki Lyrics Family, dan Anang Hermansyah yang membuka rumah karaoke di Malang. Artis lain yang juga memiliki bisnis karaoke adalah Ahmad Dhani dengan Masterpiece Ahmad Dhani Family Karaoke, pelawak Nunung juga memiliki satu rumah karaoke di Semarang, Melly Goeslaw dengan Melly Glow Lifestyle Family Karaoke di Solo, dan Charly Van Houten yang membuat Grand Charly VHT di Bandung dan Taman Mini Indonesia Indah. Tempat karaoke Princess Syahrini diklaim sebagai tempat karaoke yang unik. “Karao- kenya beda. Aku ingin sangat hommy kayak ada di rumah sendiri, enggak terlalu formal. Datangnya bisa bawa family, anak,” tambahnya. Soft opening karaoke Princess Syahrini digelar Rabu sekitar pukul 19.00 di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat. “Temanya Victorian. Tamu menggunakan dresscode Broadway. Segala sesuatunya akan ada kaitannya dengan karaoke ini,” kata Syahrini. Supaya lebih spektakuler, saat pembukaan akan ada iring-iringan Klub Mobil Lamborgini Indonesia. Sekitar 20 mobil menjadi penanda dibukanya bisnis masa depan Syahrini. (nva) rata-rata Rosul mendapatkan pasokan 1 ons. ”Kemudian, tugas saya yang mencatat dan mendistribusikan narkoba itu sesuai dengan kebutuhan tiap blok,” ungkap Sinyo. Bapak tiga anak itu menentukan kuota pasokan narkoba untuk tiap blok. Rosul menentukan siapa yang berhak menjual narkoba di tiap blok. Meski resminya menghuni Blok F, Rosul punya banyak anak buah di tiap blok dan masing-masing dijatah 10 sampai 20 gram per hari. “Ada yang diecer lagi oleh pengedar kecilkecilan,” katanya. Sistem jual tidak selalu ada uang ada barang. ”Bisa dipakai dulu bayar belakangan,” imbuhnya. Tiap minggu, Sinyo melaporkan pembukuan sederhana yang dibuatnya. Di dalamnya termasuk anggaran Tiga Zero Keikutsertaan masyarakat dalam pencegahaan HIV/AIDS itu maka Temuan 67 Item untuk menyuap oknum sipir dan petugas lapas. Rosul menaruh kepercayaan penuh pada Sinyo. Inilah yang dipahami Sinyo sebagai persaudaraan yang kental di rutan. Sinyo mengaku tidak dibayar. Namun dia memiliki berbagai keistimewaan. Tidak perlu waktu lama, Sinyo ditunjuk menjadi tahanan pendamping (taping) dan tentu dia mendapatkan jaminan keamanan premium ala Rosul. Sinyo mengatakan, Rosul kaya raya karena memegang jalur distribusi narkoba. Para bandar pun tidak keberatan dengan kondisi itu selama ada jaminan mereka bisa menjual narkoba. Dalam satu hari, Rosul bisa mendapatkan keuntungan Rp 15 juta. ”Tiap minggu, istri Cak Rosul datang untuk mengambil uang paling sedikit Rp 10 juta,” ungkap Sinyo. Rosul dan Sinyo sejak saat itu sulit dipisahkan. Rosul bergantung penuh pada mahasiswa yang memiliki kemampuan managerial yang tak dimilikinya. Sedangkan Sinyo, butuh jaminan keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan Rosul. Cak Rosul meninggalkan penjara tahun 2006. Beberapa minggu kemudian, ditembak mati polisi saat kembali ke bisnis lamanya, merampok nasabah bank. Sinyo sendiri setelah keluar dari penjara memilih berusaha taubatan nasuha, tobat selamanya sembari mengurus sebuah yayasan sosial. di Surabaya Ia pun lebih senang dikenal dengan nama Sinyo dari pada nama aslinya, demi menghindari teman-teman lamannya. (idl) follow @portalsurya
  • 7. HALAMAN 8 Dimana keberadaan Ratu Atut Pascapenetapan tersangka? | RABU, 18 DESEMBER 2013 Warga Riang Atut Tersangka ■ Suap Pilkada Lebak dan Korupsi Alkes SERANG, SURYA - Warga Serang, Banten, menyambut gembira keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenakan status tersangka kepada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Mereka meluapkan sukacita dengan cara mencukur rambut hingga gundul, menyembelih ayam di depan kediaman gubernur, dan meneriakkan ucap syukur. Ungkapan itu mereka tumpahkan lewat berbagai aksi di beberapa tempat, Selasa (17/12), setelah KPK menetapkan Atut sebagai tersangka dalam dua kasus sekaligus, yakni dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, dan dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) di Kota Tangerang Selatan. Seorang bapak tua engaku warga Serang lewat di depan kediaman Atut di Jalan Bhayangkara 51, Serang. Ia mengendarai sepeda motor, Selasa sore. Ia bertanya kepada wartawan untuk memastikan apakah Atut sudah dijadikan tersangka. Sudah tersangka? Alhamdulillah, Allahu akbar, ujarnya. Begitu tahu Atut sudah tersangka, raut wajah bapak itu terlihat gembira. Aksi lebih ekspresif ditunjukkan aktivis Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Banten. Mereka cukur rambut bersama sampai gundul. Kemudian salat ghoib, sujud syukur, hingga menyembelih ayam di depan gerbang kediaman keluarga Ratu Atut. Kami selama ini kecewa atas rezim pemerintahan Atut, ujar Mukhtar Anshori dari PMII Banten. Ia berharap dijadikannya Atut tersangka akan mengakhiri rezim dinasti keluarga yang korup di Banten. Ia berharap KPK menjerat semua kasus korupsi yang melibatkan petinggi Provinsi Banten. Di tengah Kota Serang, sekumpulan mahasiswa dari Gerakan Banten Untuk Rakyat (Gebrak) yang berasal dari berbagai universitas seperti IAIN Sunan Maulana Hasanuddin Banten dan Universitas Sultan Agung Tirtayasa juga beraksi. Mereka longmarch dari kampus menuju perempatan Jalan Sudirman, Serang. Pantauan TRIBUNnews.com, beberapa spanduk berisi tulisan Alhamdulillah Atut Tersangka, Banten Merdeka! atau AntiDinasti Korup menghiasi sudut kota Serang tak jauh dari Kampus IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Di tengah euforia mahasiswa, keberadaan sang gubernur sampai Selasa malam justru masih tanda tanya. Belum ada konfirmasi soal keberadaan Atut setelah Selasa sore ditetapkan sebagai tersangka. Menurut mantan Tim Sukses Atut dalam Pilkada Banten, Akhmad Jajuli, Ratu Atut terakhir terlihat keluar dari rumah pribadinya di Serang, Senin (16/12) malam pukul 20.00 WIB, atau sebelum KPK menggeledah rumahnya. Kemarin sore ibu (Atut) ada (di rumah pribadi di Serang), malam sekitar jam 8 ibu keluar, tuturnya. Saya coba kontak tapi belum diangkat, mungkin beliau masih shock karena kan suaminya belum lama meninggal, imbuhnya. Persiapan 40 Hari Selasa sore, KPK menetapkan Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka kasus suap sengketa Pilkada Lebak, dan kasus korupsi Alkes di Tangerang Selatan. Pengumuman KPK ini dalam suasana ketika keluarga Atut sibuk rencana peringatan 40 hari meninggalnya Hikmat Tomet, suami Atut, yang meninggal 9 November lalu. Rencananya kegiatan 40 hari peringatan wafatnya Tomet akan digelar Kamis malam, minggu ini. Atut menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, terkait pengurusan sengketa Pilkada Lebak. Atut juga ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di puskesmas Kota Tangerang Selatan, Banten, tahun anggaran 2012. (tribunnews/bah) Dinasti Atut Diduga Raup 1,1 Triliun KELUARGA Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Chasan mendominasi elite politik dan jabatan publik di Banten. Bersama Chaeri Tubagus Wardana alias Wawan, adiknya, keluarga Atut pun menguasai akses ekonomi di provinsi itu. Atas dominasi yang sangat kental itu, keluarga Atut diidentikkan dengan sebuah dinasti kerajaan di Banten. Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Masyarakat Transparansi Banten, bulan lalu, mengumumkan hasil penelusuran jejak bisnis dinasti Atut yang memenangkan proyekproyek milik pemerintah di Banten. Ada 10 perusahaan milik keluarga Atut, dan 24 perusahaan yang dimiliki kroni Atut TRIBUNNEWS TERSANGKA - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sebelum ditetapkan sebagai tersangka memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jamat (11/10). Merger XL-Axis Bikin Malaysia Dominan JAKARTA, SURYA - Kalangan DPR memuji langkah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menunda merger operator seluler XL-Axis karena berpotensi muncul monopoli dan persaingan tidak sehat. Anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, mengatakan ada dugaan pelanggaran prosedur dalam proses merger itu, yaitu pemberian frekuensi 1800 MHz secara langsung. Menurutnya, jika mengacu pada regulasi, frekuensi eks Axis harus ditarik dulu, baik 15 MHz di 1800 MHz (2G) dan blok 11 dan 12 di 2100 MHz (3G). Setelah itu baru direalokasikan kembali dengan cara seleksi dan evaluasi, sesuai Permenkominfo No.17 tahun 2005 dan PermenKominfo No.23 tahun 2010. Menurut Tantowi, jika pemerintah ingin mengoptimalkan pemasukan, seharusnya mengalokasikan frekuensi 2100 MHz (3G) kepada XL yang harga per MHz-nya jauh lebih mahal daripada 1800 MHz (2G). “Yang terjadi saat ini pemerintah justru memberikan 1800 MHz kepada XL yang notabene lebih murah, alias menghilangkan potensi keuntungan yang lebih besar,” katanya. Di sisi lain, Tantowi juga menyatakan, jika skenario merger rancangan Menkominfo Tifatul Sembiring berjalan mulus, hanya akan memberi peluang bagi perusahaan asal Malaysia itu merajai industri telekomunikasi Tanah Air dengan cara mem-bypass regulasi. Menurut Tantowi, janggal jika pemerintah tidak membebani XL dengan kewajiban pembangunan yang seimbang dengan operator yang dialokasikan frekuensi dengan jumlah yang hampir sama seperti misalnya Indosat dan Telkomsel. Tantowi mengamini pendapat Komisioner KPPU Muhammad Syarkawi Rauf bahwa pasca-merger, terdapat perbedaan proporsi kepemilikan spektrum frekuensi yang timpang. Sesuai surat keputusan Menteri, XL Axiata-Axis akan me- miliki spektrum sebesar total 45 MHz, sama besar dengan Telkomsel. Namun, XL-Axis dari sisi kewajiban layanan lebih ringan, sebab jumlah pelanggan keduanya baru sekitar 60 juta pengguna, sedangkan Telkomsel 128 juta pelanggan. Sementara itu, XL sendiri saat ini sedang melakukan standardisasi jaringan Axis sesuai standar XL, termasuk jaringan 2G di Jawa Timur yang baru-baru ini dimodernisasi oleh XL. “Kalau akuisisi tuntas, tentu standar teknis akan kami samakan,” kata Agus Simorangkir, Vice President Project Management Officer XL usai seremonial penuntasan modernisasi jaringan 2G di Hotel Sheraton, Surabaya, Selasa (17/12). Agus menambahkan, hingga saat ini jaringan 2G yang dilayani XL masih tetap bertumbuh penggunaannya meski tak setinggi pertumbuhan penggunaan layanan 3G yang dimanfaatkan untuk akses data. (tribunnews/ben) memenangkan proyek senilai Rp 1,148 triliun kurun 2011 2013. Nilai itu terdiri 52 proyek Rp 723 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pemprov Banten, 110 proyek Rp 346 miliar dari Pemprov Banten, dan 13 proyek dari Kementerian PU. Dinasti Politik Keluarga Atut: 1. Tubagus Chasan Sochib (almarhum), jawara Banten, pemilik PT Sinar Ciomas Raya (ayah) 2. Hikmat Tomet (almarhum) anggota DPR RI dari Golkar, Ketua DPD I Partai Golkar Banten, dan suami dari Atut. 3. Adde Rosi Khairunnisa (menantu Atut), Wakil DPRD Kota Serang. 4. Tb Khaerul Zaman, Wakil Wali Kota Serang (adik Atut) 5. Ratu Tatu Chasanah, Wakil Ketua DPRD Banten namun kemudian terpilih menjadi Wakil Bupati Serang (adik Atut) 6. Aden Abdul Khaliq, Anggota DPRD I Banten (adik ipar Atut) 7. Tubagus Haerul Jaman (adik tiri) Wali Kota Serang (incumbent). Menggugat MK karena kalah dan Pilwakot. 8. Ratu Lilis Karyawati, Ketua DPRD Serang, (juru bicara kelaurga/adik tiri) 9. Aden Abdul Kgaliq, Anggota DPRD Banten (suami Ratu Lilis) 10. Ratna Komalasari, Anggota DPRD Kota Serang (ibu tiri). (tribunnews/edw/amb) Foto-foto Baru Dugaan Kekerasan ITN Beredar MALANG, SURYA - Foto-foto terbaru yang diduga kegiatan Kemah Bakti Desa (KBD) jurusan Planologi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang kembali beredar di dunia maya. Terutama di portal komunitas Kaskus. Foto-foto ini seolah melengkapi tiga foto yang beredar sebelumnya, meski salah satunya diyakini sebagai abal-abal. Terdapat 25 foto yang diunggah oleh Kaskus, @biadabs, Selasa (17/12). Dugaan foto-foto ini bagian dari KBD Planologi sangat kuat, karena di salah satu foto terlihat almarhum Fikri sedang makan nasi bungkus dengan tangan kotor dan sedang berpelukan dengan sesama mahasiswa baru (maba). Di foto-foto itu, wajah panitia KBD terlihat gamblang dalam berbagai adegan, terutama ketika menghukum para (maba), para panitia ini justru berpose dengan bangga sambil tertawa. Misalnya, salah satu foto menggambarkan seorang senior Planologi mencukur rambut maba sambil tertawa. Indikasi pelecehan terhadap mahasiswi pun terdokumentasi pada foto-foto ini. Pada satu foto terdapat dua mahasiswi baru terlentang sementara wajahnya dicat hijau. Seorang senior terlihat memberikan minum dengan cara menyiramkan air kemasan ke wajah yuniornya. Mahasiswi yang lain menutup mata. Namun ada semacam benda seperti singkong yang ada dimulutnya. Mahasiswi ini terlihat meringis menggigit benda ini. Foto lain memperlihatkan seorang senior menginjak kepala maba yang tengkurap di pasir. Pada foto-foto itu terdapat watermark (tanda) seputarmalang. com. Foto-foto yang sama juga diunggah di situs itu, beberapa jam kemudian situs itu tidak lagi bisa diakses. Kasatreskrim Polres Malang, AKP Aldy Sulaeman, mengatakan beredarnya foto-foto ini akan dikonfirmasikan saat pemeriksaan panitia KBD yang akan dilakukan, Rabu (18/12). “Saya sudah lihat foto-foto itu dan akan jadi bahan penyelidikan kami, terma- SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO KEKERASAN - Salah satu adegan perploncoan mahasiswa baru yang diduga terkait, Jurusan Planologi ITN Malang di Internet. suk mencocokan wajah para panitia dengan orang-orang yang ada di foto-foto itu,” kata Aldy, Selasa (17/12). Polisi juga terus menyelesaikan pemeriksaan terhadap 114 maba Planologi yang dimulai sejak Senin (16/12). “Kami tidak membatasi pertanyaan. Tetapi setiap jawabannya memberikan fakta-fakta baru yang akan kami telusuri,” katanya. Sementara itu, dua perwira yang dikirim Polres Malang ke Mataram gagal mendapatkan izin keluarga Fikri untuk membongkar makam almarhum untuk diotopsi. “Keluarga tetap menolak, kami tetap menghargai itu,” pungksnya. (isy) Fadli Biayai Aksi Teror dengan Rampok Bank TERORIS - Tim Densus 88 menggiring satu dari tiga tersangka teroris yang akan diterbangkan ke Jakarta, dari Mako Brimob Polda Sumut, di Medan, Selasa (17/12). ANTARA/IRSAN MULYADI join facebook.com/suryaonline JAKARTA, SURYA - Penangkapan kelompok teroris terus dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menjelang Natal dan Tahun Baru. Setelah membekuk tiga terduga teroris di Bekasi dan Lamongan, kini pasukan khusus berlambang burung hantu itu meringkus tiga orang kelompok Fadli Sadama, di Medan, Sumatera Utara. Penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan dari keterangan Fadli Sadama setelah dideportasi dari Malaysia ke Indonesia. Fadli termasuk narapidana yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta, Medan, ketika terjadi kerusuhan di penjara itu, 11 Juli 2013 lalu. “Penangkapan ini masih satu rangkaian dengan pengungkapan di Lamongan, Bima, Bekasi, Sukabumi, dan sekarang tiga (terduga) di Medan,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Purn Ansyaad Mbai, Selasa (17/12). Ansyaad belum mau membuka siapa sebenarnya tiga terduga teroris itu, kecuali bahwa mereka terkait dengan Fadli. “Sel-sel itu masih satu rangkaian dengan kelompok yang beraksi di Beji (Depok) dan perampokan di Tambora (Jakarta),” katanya. Divisi Humas Polri menyebut tiga terduga teroris yang ditangkap di Medan yaitu Hayat, Fahrul Rozi, dan Tomas. “Mereka ditangkap saat sedang mengendarai sepeda motor,” kata Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar. Ditambahkan, mereka terindikasi terlibat dalam berbagai perampokan di Medan untuk mendanai aksi teror. Tomas terkait perampokan Bank Mustika dan Bank Mandiri (2008), dan Bank CIMB Niaga Medan (2010). Fahrul Rozi berkait dengan perampokan di Bank Mandiri serta Bank CIMB Niaga Medan. Pada 2003, Fadli terlibat perampokan Bank Lippo di Jalan Dr Mansyur, Medan. Pada 2008, Fadli dan kelompoknya merampok money changer di daerah Katamso, Medan. Mei 2008, mereka merampok bank di Jalan Yos Sudarso, Medan dan meraup Rp 121 juta. November 2008, Fadli Sadama beraksi merampok Bank Mandiri di Jalan Dede Pardede, Medan. Pada 2008 ia terlibat jual beli senjata api, di antaranya ia membeli senjata api FN 45 dari Thailand dan lima AK-47. (tribunnews.com) follow @portalsurya
  • 8. Tunjungan Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN 9 | | PERJALANAN LIBUR JADI NYAMAN Berkendara jauh saat liburan dengan mengajak semua anggota keluarga syarat utamanya kendaraan nyaman. Itu menjadi prioritas. Bagi anak-anak, perjalanan jauh ini pun bisa menjadi pengalaman tersendiri kelak. BACA HALAMAN 11 RABU, 18 DESEMBER 2013 SURYA/HAORRAHMAN BLOKADE JALAN - Warga memblokade Jalan Jakarta dengan kayu untuk menghadang petugas yang akan mengeksekusi enam rumah di Kalimas Baru, Selasa (17/12). Bahkan warga dan aparat kepolisian sempat bentrok. Foto kanan bawah: Seorang warga jatuh ke saluran setelah terdesak oleh petugas keamanan. Biarlah Saya Mati di Rumah Sendiri ■ Eksekusi Enam Rumah di Kalimas Baru SURABAYA, SURYA - Eksekusi rumah di Kalimas Baru oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), Selasa (17/12), berlangsung ricuh. Warga menolak eksekusi dan melawan petugas keamanan. Warga pun memblokir Jalan Jakarta selama hampir dua jam. Warga membakar ban dan kayu di jalan tersebut. Saat itu baik pria maupun wanita turun ke jalan dengan membawa kayu dan bambu runcing. Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar mengatakan, pihaknya menyiapkan 1.000 personel un- tuk mengamankan eksekusi. Polisi yang kemudian membuat barikade, memaksa warga untuk mundur. Akibatnya situasi pun memanas. Bentrok antara polisi dan warga pun tak terhindarkan. Polisi terus mendesak mundur warga dengan menggunakan barikade. Warga membalas dengan lemparan batu. Polisi Negosiasi Selalu Gagal HUMAS PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 8 Surabaya, Sri Winarto, menyatakan pihaknya terpaksa mengeksekusi rumah warga di Kalimas Baru karena upaya negoisasi selalu gagal. Kami sudah lakukan upaya negoisasi dengan warga selama satu tahun, tapi tidak dihiraukan, katanya di lokasi eksekusi, Selasa (17/12). ■ KE HALAMAN 15 STORYHIGHLIGHTS ■ Hampir dua jam warga memblokade Jalan Jakarta dengan kayu dan membakar ban. ■ Seorang warga tercebur ke got karena desakan polisi saat melakukan perlawanan. ■ Warga akhirnya menyerah dan alat berat langsung merobohkan enam rumah di Kalimas Baru. ■ KE HALAMAN 15 Bangunkarta Dukung Hobi Anak Berangkat dari Gubeng Main Baseball HENI HARDITO ESKI memiliki hobi olahraga yang berbeda dengan dirinya, Heni Hardito tetap mendukung olahraga yang ditekuni Hardy Smeraldo, anak bungsunya yang berusia 16 tahun. Bahkan istri dari Hardito Poerboatmojo ini rela bolak-balik Surabaya-Bontang, Kalimantan Timur, untuk menemani Iddo, panggilan akrab Hardy Smeraldo, dalam latihan. Saya sebenarnya lebih banyak olahraga golf, tenis, dan dulunya basket. Sementara Iddo saat ini menekuni baseball. Saya mendukung sekali, karena dia serius dan sudah menjadi atlet, jelas wanita kelahiran Surabaya, 6 Agustus 1965, saat ditemui beberapa waktu lalu. Dukungan penuh selalu diberikan Heni agar sang anak mampu tampil dan berprestasi di cabang olahraga SURABAYA, SURYA - Kereta api (KA) eksekutif rute Surabaya-Jakarta mulai Selasa (17/12), bertambah. Ini setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang perjalanan KA Bangunkarta yang sebelumnya hanya berangkat dari Jombang, menjadi berangkat dari Stasiun Gubeng Surabaya tujuan Stasiun Gambir, Jakarta. Operasional perdana KA Bangunkarta dari Stasiun Gubeng pada pukul 14.45, dilepas langsung oleh Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan ■ KE HALAMAN 15 ■ KE HALAMAN 15 M SURYA/HABIBUR ROHMAN Furniture Alternatif dari Karton Telur Kekuatan Kursinya hingga 75 Kilogram Bosan dengan furniture berbahan kayu, plastik, alumunium atau besi lunak? Mungkin furniture karya Carolina Wirakusuma, mahasiswa Jurusan Desain Menajemen Produk, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Surabaya, ini patut dicoba. Dia membuat furniture dari bahan karton tempat telur ayam. S ATU set furniture yang terdiri dari meja, sofa dan lampu hias, terpajang di ruang pertemuan Gedung International Village, Universitas Surabaya (Ubaya), Selasa (17/12). Furniture ini terlihat beda dengan kebanyakan. Separuh bagian sofa terbuat dari kertas karton berundak. Separuh lainnya tetap memakai busa lunak yang lembut. Undakan kertas karton ini semakin menarik dengan bentuk belah ketupat kecil-kecil yang join facebook.com/suryaonline SURYA/HABIBUR ROHMAN SOFA KARTON TELUR - Carolina Wirakusuma menunjukkan hasil karyanya, furniture berbahan karton telur ayam, Selasa (17/12). ■ KE HALAMAN 15 follow @portalsurya
  • 9. Malang Life Residivis Tiga Kali Edarkan Sabu surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN 9 | | Sering keluar masuk bui tidak membuat SP (46), warga Jalan Raya Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang, jera berurusan dengan polisi. Residivis tiga kali kasus narkoba dan judi ini harus kembali meringkuk di sel tahanan Polres Malang Kota. Dia dibekuk petugas Satuan Narkoba Polres Malang Kota, pada Jumat (6/12) pekan lalu, karena dituduh menjadi pengedar sabu-sabu. (sha) baca halaman 15 RABU, 18 DESEMBER 2013 Anton Cegah RT-RW Mundur pASOKAN AMAN - Pegawai Toko Nusantara menata tabung elpiji tiga kilogram di Jalan HOS Cokroaminoto Kota Malang, Selasa (17/12). Sejak bulan September lalu Pemprov Jatim mengeluarkan pergub yang mengatur harga eceran tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram sebesar Rp 14.000. ■ Satu Arah Semua Kendaraan Pekan Depan ■ Camat Diminta Sosialisasikan ke Warga persen,” kata Herdi usai melakukan rapat pembahasan harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram dengan Pemkot Malang di Balai Kota Malang, Selasa (17/12). Dikatakannya, untuk wilayah Kota Malang yang menjadi masalah bukan persediaan, tetapi pemantauan harga elpiji 3 Malang, Surya - Wali Kota Malang, HM Anton, meminta Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Penanggungan tidak mengundurkan diri. Ketua RT dan ketua RW harus lebih bijak dalam menyikapi penerapan jalur satu arah di Jalan DI Panjaitan, Jalan Gajayana, dan Jalan MT Haryono. “Tidak boleh begitu (mundur, red), karena menyangkut pelayanan masyarakat. Kalau mereka mundur pelayanan akan terganggu dan kasihan masyarakat. Seharusnya mereka bisa bijak dalam menyikapi jalur satu arah,” kata Abah Anton, sapaan akrab HM Anton, Selasa (17/12). Dikatakan Abah Anton, para ketua RT dan ketua RW harus tetap maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Apalagi, honor untuk ketua RT dan RW sudah diberikan setiap bulan. “Sekarang, setiap bulan para ketua RT dan ketua RW mendapat honor ■ KE HALAMAN 15 ■ KE HALAMAN 15 surya/hayu yudha prabowo Stok Elpiji 3 Kg Surplus Satu Persen malang, surya - Persediaan elpiji 3 kilogram untuk wilayah Malang Raya masih relatif aman. Malah, Pertamina selaku pendistribusi elpiji 3 kilogram mengaku persedian elpiji di wilayah Malang, surplus satu persen dari jumlah total kebutuhan di masyarakat. Senior Sales Eksekutif Elpiji VI Pertamina Malang, Herdi Surya Indrawan, menya- takan, kebutuhan elpiji 3 kilogram untuk wilayah Malang Raya, sebanyak 110.000 biji per hari sampai 112.000 biji per hari. Sedangkan, jumlah elpiji yang disuplai Pertamina ke untuk wilayah Malang Raya, sebanyak 116.000 unit per hari. “Kalau di wilayah Malang Raya tidak terjadi kelangkaan elpiji 3 kilogram (seperti di daerah lain). Malah surplus sekitar satu story highlights ■ Anton minta Ketua RT-RW lebih bijak menyikapi kebijakan jalur satu arah. ■ Ketua RT-RW harus utamakan pelayanan ke masyarakat karena mereka dapat honor Rp 125.000 per bulan. ■ Penerapan jalur satu arah semua kendaraan direncanakan mulai pekan depan dan camat diminta sosialisasi ke warga. ■ Satpol PP bersihkan kembali spanduk-spanduk penolakan yang dipasang warga. Warga Nyaris Bentrok dengan Satpol Juru bicara warga Kelurahan Penanggungan, Very Al Khafi, menganggap, pemerintahan Wali Kota Malang, M Anton, arogan. Pemerintah seenaknya membersihkan spanduk milik warga. Padahal, spanduk yang dipasang itu merupakan bentuk aspirasi dari warga yang menolak jalur satu arah. Menurut Very, batas uji coba penerapan jalur satu arah sudah berakhir sejak 6 Desember lalu. Namun, sampai sekarang, pemerintah tetap memberlakukan jalur satu arah di kawasan itu. Saat pembersihan spanduk, warga hampir bentrok dengan petugas Satpol PP Warga marah dengan si. ■ KE HALAMAN 15 Guru Berprestasi Dikirim Berlatih Buat Soal UAS (BPBD) Kabupaten Malang kepada Surya, Selasa (16/12). Untuk mengantisipasi bencana akibat cuaca itu, Bupati Malang, Rendra Kresna, juga telah mengeluarkan Surat keputusan (SK) mengenai siaga darurat mulai 11 November-31 Desember 2013. Menurut Hafi, inti dari SK itu adalah aktivasi keposkoan di BPBD maupun di kecamatan. Selain itu juga menginvetarisir kebutuhan dan per- malang, surya - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang akan mengirimkan guru-guru SD ke Dindik Provinsi untuk pelatihan pembuatan soal ujian akhir sekolah (UAS), menyusul dihapusnya ujian nasional (unas) SD. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dindik Kota Malang, Sri Atika Widowati, mengatakan akan mengirimkan gurusyarat guru SD tersebut kelulusan akhir bulan ini. Guru-guru yang SD tahun akan Dindik ini ini berubah. Jika merupakan guru sebelumnya 60:40 (60 mata pelajaran persen nilai Unas dan UAS, yaitu Ba40 persen nilai rapor), hasa Indonesia, Matematika, dan nanti menjadi 30:70. IPA. “Sebab untuk sri atika widowati UAS yang mengKabid PEndidikan dasar gantikan Unas dindik ini, 75 persennya dibuat di Dindik Provinsi. Yang kami kirim nanti, utamanya guru-guru berprestasi. Jumlah gurunya, masih belum kami tentukan,” kata Atika, Selasa (17/12). Meski mengirimkan guru-guru ke Provinsi, Atika menegaskan Dindik Kota Malang telah memiliki bank soal berupa try out Unas SD Kota Malang. Menurutnya, soal try out Unas ini bisa dijadikan dasar pembuatan ■ KE HALAMAN 15 ■ KE HALAMAN 15 surya/dok ANTISIPASI BANJIR - Sejumlah pekerja membangun dam di aliran sungai Konto di Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu. Pembuatan dam ini untuk antisipasi datanganya banjir yang menimbulkan longsor saat musim hujan tiba. Waspadai Banjir-Longsor di Lima Kecamatan Kepanjen, Surya - Prakiraan adanya cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan membuat Pemkab Malang mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor sampai Februari 2014. Kini cuaca di wilayah Malang Raya memasuki curah hujan yang tinggi dengan hujan turun sejak pagi hingga malam hari. “Saya sudah membuat monogram ke seluruh kecamatan agar waspada banjir dan longsor,” tutur Hafi Lutfi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Fotografer Prancis Pameran di Galeri Raos Abadikan Wajah Masyarakat Menengah Tiga Kota Masyarakat kelas menengah tiga kota di Asia Tenggara yakni Bangkok, Singapura, dan Kuala Lumpur menjadi bidikan fotografer asal Prancis, Francoise Huguier. Dia membidik kelas menengah karena komunitas ini yang berperan mengubah politik, budaya, maupun kebijakan di kotanya masing-masing. K surya/iksan fauzi PAMERAN - Sejumlah pengunjung menikmati karya-karya fotografer asal Prancis, Francoise Huguier, yang dipamerkan di Galeri Raos Kota Batu. Sebanyak 50 karya Hugeier dipamerkan mulai 16-20 Desember 2013. join facebook.com/suryaonline ini masyarakat Batu dan para wisatawan yang berkunjung di Kota Apel dapat melihat dan menikmati karya-karya Francoise Huguier. Karena, sebanyak 50 karya Huguier tentang masyarakat kelas menengah sedang dipamerkan di Galeri Raos Kota Batu mulai 16-20 Desember 2013. Dalam karya fotografinya, Huguier memilih tema vertical/ horizontal-Interieur/exterieur. Dari foto yang ditampilkan, sebagian besar memperlihatkan wajah dan tempat hidup masyarakat secara rinci. Misal, tato di kaki, punggung, dan lengan yang selalu dikenakan warga tiga negara itu. Ada juga tumpukan alat dapur dengan jendela kaca menjadi rak, ■ KE HALAMAN 15 follow @portalsurya