SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
P
ENAMPILAN sehari-hari-
nya kalem, tidak banyak
bicara dan sopan. Itulah
sikap Evan Dimas Darmono
tatkala berada di luar lapangan.
Pembawaan itu akan bertolak
belakang ketika Evan sudah
berada di medan pertempuran.
standar.
Putra pertama pasangan
Condro Darmono dan Ny Ana
itu akan agresif, lincah, dan tanpa
BUPATI Sumenep A Busyro Karim
seusai pertemuan dengan Forum
Pimpinan Daerah (Forpimda) di
Pendopo Kabupaten Sumenep
Kami juga
mendesak kepada
pemerintah supaya
segera membantu
warga untuk kembali pulang ke
Sampang Madura,"
MUJAHRO
Warga Jarah SPBU Sumenep
Protes Kelangkaan BBM di Kepulauan dalam Sebulan Terakhir■
SUMENEP, SURYA - Sedikit-
nya 300 warga kepulauan di Su-
menep menjarah stasiun peng-
isian bahan bakar umum (SPBU)
milik pemkab, Senin (23/9). Me-
reka memaksa petu-gas SPBU
mengisi puluhan jeriken untuk
diangkut ke kepulauan.
Penjarahan dilakukan sebagai
bentuk protes atas terjadinya
kelangkaan dan melambungnya
harga BBM (mencapai Rp 20.000
per liter) di kawasan kepulauan
dalam sebulan terakhir.
Sebelum menjarah, para
aktivis Gerakan Pemuda dan
Mahasiswa Raas (GPMR) serta
Lembaga Pemerhati Masyarakat
Kepulauan (LPMK) itu berunjuk
rasa mengepung Kantor Pemkab
Sumenep.
Mereka meminta pemerintah
segera mencari solusi terhadap
krisis BBM itu. Mereka menilai
pemerintah tak serius mengusa-
hakan pasokan bahan bakar ke
kawasan kepulauan.
Selain itu, mereka menilai ti-
dak ada koordinasi antara peme-
rintah dengan pihak Pertamina
dan aparat kepolisian, sehingga
orang tak berani memasok BBM
ke kawasan kepulauan karena
takut ditangkap polisi.
Sambil berorasi di depan Kan-
tor Pemkab Sumenep, mereka
membentangkan aneka spanduk
yang berbunyi antara lain: Raas
Menggugat; Segera distribusi-
kan BBM; Berikan solusi cerdas;
dan lain-lain.
Kelangkaan bahan bakar
membuat berbagai aktivitas
KE HALAMAN 7■
Usai gelaran sepak bola Piala AFF U-19, nama
Evan Dimas Darmono langsung melejit. Kapten
Tim Garuda Muda ini ternyata mampu bermain
apik, menawan, dan konsisten. Gelandang serang
Persebaya 1927 ini akhirnya sukses membawa
Indonesia ke prestasi puncak sebagai tim terbaik di
Asia Tenggara.
Evan Dimas Darmono, Kapten Timnas Indonesia U-19 (1)
Pemuda Rendah Hati yang Haus Belajar
BAWA JERIKEN - Pengunjukrasa
membawa jeriken memaksa
petugas SPBU milik Pemkab
Sumenep mengisi penuh jeriken
mereka, karena kelangkaan BBM
di kepulauan, Senin (23/9).
Pengungsi
Syiah
- Warga
Sampang
Berdamai
SURABAYA, SURYA - Peng-
ungsi Syiah asal Sampang,
Madura di rumah susun Puspa
Agro Jemundo mendeklarasikan
perdamaian bersama dengan
warga Sampang terkait dengan
perselisihan agama di antara
mereka.
Salah satu pimpinan Rom-
bongan dari Madura, Mujahro
mengatakan, deklarasi perda-
maian yang dilakukan warga
ini sebagai bukti kalau warga
sudah berdamai terkait dengan
perselisihan yang sempat terjadi
sebelumnya.
"Kami ingin warga yang meng-
ungsi di Puspa Agro ini bisa kem-
bali ke lingkungan masing-ma-
sing karena saat ini kedua belah
pihak sudah saling memaafkan,"
katanya saat dikonfirmasi di Si-
doarjo, Senin (23/9).
Ia mengemukakan, warga
sudah menyatakan sepakat dan
Islah demi tercapainya perda-
maian di lingkungan mereka
supaya bisa melanjutkan kehi-
dupan yang lebih baik lagi.
"Pembacaan ikrar ini merupa-
kan kemauan dari warga sendiri
dan warga secara sadar ingin
bersatu dan membangun kehi-
dupan berumah tangga seperti
Enggan Mikir Enji
AYU TING TING
S
ETELAH tahun lalu gagal
memberangkatkan kedua orang
tuanya naik haji, tahun ini Ayu
Ting Ting berbahagia karena ayah
dan ibunya siap berangkat berha-
ji. Senin (23/9), di rumah Ayu ada
pengajian menjelang keberangkatan
orang tuanya.
Ayu tampak pucat dengan
balutan kebaya dan kerudung serba
putih. Ia mendoakan kedua
orang tuanya diberi umur
panjang dan kesehatan agar
bisa mengurus dirinya dan
sang adik.
“Hidup dan mati Ayu
cuma buat ayah dan ibu.
Maaf, Ayu tak bisa jadi anak
yang baik, semoga ayah dan
ibu selalu diberi kesehatan
dan kebahagian. Semoga
ayah ibu bisa merawat Ayu
dan Sifa sampai kapan
pun. Ayu rela berbuat apa
saja buat ayah-ibu,” doa
Ayu lirih di kediamannya,
kawasan Depok.
Tak sampai doa selesai
dipanjatkan, sang adik,
Sifa tiba-tiba jatuh pingsan.
Sejumlah keluarga dan
kerabat pun tampak panik
dan langsung membawa-
nya ke dalam rumah. Para
Angin Kencang
Empaskan
18 Penerjun
Paskhas
BATU, SURYA - Hari pertama latihan
terjun payung memperingati hari ulang
tahun(HUT)TNI5Oktober2013yang
dilakukan oleh 27 anggota Pasukan
Khas (Paskhas) TNI Angkatan
Udara (AU), SEnin (23/9), tak
berjalan mulus. Sedianya, ti-
tik pendaratan ada di dalam
Stadion Brantas.
Namun, empasan angin
yang kencang membuat 18
penerjun mendarat di luar
stadion. Dari pandangan mata,
mereka mendarat antara lain di
sekitar kawasan obyek wisata Jatim
Park, Agrokusuma, hutan kota depan
stadion, dan di sekitar lembah Gunung Pan-
derman Desa Pesanggrahan. Sedangkan sembi-
lan anggota Paskhas lainnya mendarat tepat di
dalam Stadion Brantas.
SURYA/IKSAN FAUZI
PASKHAS - Penerjun Paskhas berhasil mendarat di Stadion Brantas dalam latihan
pendaratan, Senin (23/9).
KAPANLAGI
Garuda Muda
Mendapat Beasiswa
SURABAYA, SURYA - Badan
Tim Nasional (BTN) sepak
bola Indonesia memberi apre-
siasi tinggi terhadap capaian
juara Piala AFF U-19. BTN
memberikan penghargaan
berupa beasiswa pendidikan
bagi semua skuat Garuda
Muda.
Beasiswa tersebut akan
mengcover semua biaya pen-
didikan mereka, mulai pema-
in yang masih di jenjang seko-
lah menengah, maupun yang
sedang dan akan menempuh
pendidikan perguruan tinggi
atau kuliah.
Ketua BTN La Nyalla M
Mattalitti mengatakan, apre-
siasi berupa beasiswa pen-
didikan ini sebagai bentuk
penghargaan atas prestasi
Evan Dimas dkk yang sudah
mengharumkan nama Indo-
nesia di even internasional.
“Semua biaya pendidikan
mereka kita cover. Ini bagian
dari program welfare for
players yang mulai kita ja-
lankan di BTN. Bonus tidak
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Lahir : Surabaya, 13 Maret 1995
Posisi : Gelandang/Striker
Tinggi/Berat : 164 cm/54 kg
Anak ke : 1 dari 4 bersaudara
Orangtua : Condro Darmono/Ny Ana
Hobi : Tenis Meja
Asal Klub : Mitra Surabaya
2011 Persebaya U-18
2012 Tim PON Jatim
2012 Timnas U-17
2013 Timnas U-19
2013 Persebaya 1927
Karier:
2009 Medco Jatim
2009 Porprov Surabaya
2010 Popda Jatim
2010 Persebaya U-15
Prestasi:
� 2010 : Juara kompetisi
U-15 bersama PS Mitra Radar
Surabaya
� 2011 : Juara HKFC
(Hongkong) Cup
� 2012 : Pemenang event
pencarian bakat The Chance
yang diadakan produk alat
dan perlengkapan olahraga
Nike. Evan dikirim belajar ke
Ciutat Esportiva Joan
Gamper, akademi sepak bola
FC Barcelona, Spanyol
� 2013 : Juara HKFC
(Hongkong) Cup
� 2013 : Juara Piala AFF
U-19
EVAN DIMAS DARMONO
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
SELASA, 24 SEPTEMBER 2013
NO. 314 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Bupati Temui
Jalan Buntu KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Bagaimana
kelanjutan upaya
penanganan
kelangkaan BBM di
Sumenep?
SURYA/MUHAMMAD RIVAI
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 |
SURABAYA, surya - Par-
tai Keadilan dan Persatuan
Indonesia (PKPI) mengincar
minimal empat kursi DPR
dari daerah pemilihan (da-
pil) Jatim dalam Pemilu 2014
mendatang.
“Kami tidak mau bicara yang
muluk-muluk. Target kami
realistis karena sudah dihitung
matang sesuai dengan peta
suara dan kekuatan yang kami
miliki,” jelas dr Chris Sang-
gelorang, Wakil Ketua PKPI
Jatim, bidang Infokom, Senin
(23/9).
Namun Chris tidak mau
menyebut, diantara 11 daerah
pemilihan di Jatim, mana saja
akan dijadikan lumbung suara
partainya.
Yang pasti menurut Chis
Sanggelorang, partainya telah
melakukan pemetaan suara se-
cara detil. Terakhir pemetaan
dilakukan bulan Agustus lalu
bersamaan dengan acara pem-
bekalan calon anggota legislatif
(caleg) DPR/DPRD se-Jatim di
Pacet Mojokerto. “Ketua Umum
(Sutiyoso) sendiri yang hadir
dan memberikan pengarahan,”
katanya. (ian)
SURABAYA, surya - Pe-
netapan Daftar pemilih tetap
(DPT) Pemilu Legislatif (Pileg)
2014 dipastikan molor. Ini me-
nyusul dikembalikannya DPT
yang sudah disetorkan KPU
Kabupaten/Kota ke KPU Jatim
ke daerah masing-masing.
Komisioner KPU Jatim Agus
Mahfudz Fauzi mengatakan, pe-
ngembalian DPT Pileg ke KPU
Kabupaten/Kota dilakukan
menyusul adanya Surat Edaran
(SE) Nomor 664/KPU/IX/2013
dari KPU Pusat. Isinya, minta
agar DPT yang sudah direkap
dievaluasi kembali sehingga
jadwal penetapan DPT diper-
panjang hingga 12-13 Oktober
nanti. “Nah, selama perpanjang-
an itu, masing-masing daerah
kita beri kesempatan memper-
baiki dan mencermati kembali
hasil rekapitulasi jumlah DPT
sebelum diserahkan kembali ke
kami (KPU Provinsi),” tegasnya,
Senin (23/9).
Menurut Agus, rekapitulasi
DPT Pileg 2014 di Jatim sebe-
narnya hampir selesai. Dari 38
kabupaten/kota, saat ini sudah 36
yang sudah menyelesaikan reka-
pitulasi. Dua kota lainnya, yakni
Madiun dan Probolinggo belum
menyelesaikan rekapitulasi kare-
na masih terdapat sengketa.
“Khusus Kota Madiun dan
Probolinggo masih dalam pro-
ses, karena saat ini menunggu
hasil sidang sengketa Pemilu-
kada,” jelas Mantan Ketua KPU
Ponorogo ini.
Setelah dicermati dan diper-
baiki kembali, pertengahan
Oktober nanti, seluruh kabu-
paten/kota harus menyerahkan
revisi rekapitulasi DPT ke KPU
Jatim. Pihaknya berharap hasil
revisi semua warga masuk DPT
agar pada Pileg tahun depan
bisa menggunakan hak pilih.
“Jangan sampai DPT yang di-
serahkan bolong-bolong lagi
seperti kemarin,” tegasnya.
Sebelumnya, KPU Jatim
memprediksi DPT Pileg 2014
akan mengalami penyusutan
sekitar 308 ribu atau 1 persen
dari Daftar Pemilih Sementara
(DPS) yang sudah ditetapkan
yakni 30.855.520 orang. Rincian-
nya, pemilih laki-laki 15.188.409
orang dan pemilih perempuan
15.667.111 orang. (uji)
Ribut Iklan Terselubung Gita Wirjawan
JAKARTA, SURYA - Riak po-
litik mulai mengiringi langkah
Gita Wirjawan yang mencalon-
kan presedian (capres) peserta
konvensi Partai Demokrat. Ik-
lan-iklan Gita Wirajawan yang
bermunculan menjadi sorotan.
Sejumlah kalangan mencurigai-
nya, termasuk asal-usul penda-
naanya.
Iklan Gita Wirjawan yang
jadi sorotan itu bukanlah iklan
capres, melainkan iklan yang
berkaitan dengan jabatannya
sebagai Menteri Perdagangan.
Namun tetap saja memuncul-
kan kecurigaan. Direktur Ekse-
kutif Lingkar Madani Indonesia
(Lima) Ray Rangkuti misalnya
mencurigai adanya kampanye
terselubung.
Iklan itu dinilainya sebagai
bagian mendongkrak populari-
tas Gita Wirjawan, meski dike-
mas iklan itu berlabel Kemente-
rian Perdagangan dengan tema
bangga menggunakan produk
dalam negeri.
Indikasinya, kata Ray Rang-
kuty, iklan-iklan itu baru ber-
munculan di bulan September,
pascapenetapan Gita bersama
10 kandidat capres Konvensi
lainnya pada 15 Agustus 2013.
Ray Rangkuty pun kemudi-
an melaporkan kecurigaannya
itu kepada Komite Konvensi
Capres Partai Demokrat. “Kami
meminta pertama data (iklan
Gita) ini untuk dipelajari, apa-
kah ada kemungkinan peng-
gunaan fasilitas negara lewat
iklan bersangkutan,” ujar Ray
di Wisma Kodel, Jakarta, Senin
(23/9/2013).
Ray menemukan iklan Gita
sebagai Kemendag ada di sa-
rung kursi kereta api Taksaka,
Argo, Bima. Juga iklan dalam
bentuk baliho di kawasan Cipu-
tat, Tangerang Selatan. Bahkan,
ada juga iklan di media cetak
dan televisi.
“Dorongan kita adalah Komi-
te Konvensi memperjelas apa
semata-mata ini semua iklan
pribadi atau kementerian. Kare-
na Komite pernah bilang, dalam
rangka mendorong konvensi
yang diharapkan, harus bersih
dari politik uang, bebas dari
praktek penggunaan fasilitas ne-
gara,” terangnya lagi.Ray diteri-
ma Sekretaris Komite Konvensi,
Suaedi Marassabesy,
Kecurigaan juga muncul dari
Pengajar Komunikasi Politik di
Program Sarjana dan Pascasarja-
naUniversitasIndonesia(UI)Ari
Junaedi. “Hampir semua iklan
Gitta dikemas dengan posisinya
sebagai menteri perdagangan
sehingga jika masyarakat cerdas
akan mengkritisinya sebagai
upaya pendomplengan jabatan
dengan kepentingan pribadi.
Apakah bisa dijamin dana yang
digunakan Gita murni dari ang-
garan Kementerian Perdagang-
an ataukah dari pihak ketiga ?”
kata Ari, Senin (23/9).
Berdasarkan data dari Forum
Indonesia untuk Transparansi
Anggaran (FITRA), anggaran
Kemendag untuk iklan tahun
2013 mencapai Rp 56,6 miliar.
Sebesar Rp 55,4 miliar diantara-
nya untuk iklan layanan masya-
rakat.
Namun Partai Demokrat me-
nilai iklan-iklan Gita Wirjawan
masih dalam batas wajar. Ke-
tua DPP Partai Demokrat Didi
Irawadi Syamsuddin melihat
iklan itu sah-sah saja dilakukan
menteri promosi produk. “Se-
belum konvensi, memang ke-
menterian-kementerian itu ada
program-program sosialisasi
kerja mereka,” ujarnya.
Gita sendiri membantah ke-
curigaan itu. Menurutnya, ik-
lan tersebut sudah dibuat jauh
sebelum dirinya ikut konvensi.
“Itu yang pasti dilakukan di ta-
hun-tahun sebelumnya ya,”u-
jar Gita di kompleks Istana
Negara, Jakarta, Senin (23/9).
Gita mengatakan biaya iklan
yang menggunakan gambar
fotonya, anggarannya jauh lebih
murah dibanding menampilkan
model profesional. “Daripada
pakai model, harus bayar lebih
mahal,” ujarnya.
Sementara itu koordinator
Tim Media Gita Wirjawan For
President, Ade Armando me-
nyatakan, iklan bangga produk
dalam negeri yang dibintangi
Gita Wirjawan, tidak ada kait-
annya dengan konvensi capres.
“Iklan ini produk lama Kemen-
dag dan sudah diluncurkan
sejak Juni. Mungkin teman-te-
man di Lima baru melakukan
pemantauan sekarang,” ujar
Ade di Wisma Kodel.
Khusus untuk iklan di TV,
kata Ade, baru bisa tayang Sep-
tember itu karena padatnya jad-
wal pada bulan Ramadan 2013.
(tribunnews.com/kompas.com)
ANTARA FOTO/Widodo S. Jusufo
BUKA POSKO - Capres peserta konvensi Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo berpose sebelum meresmikan Posko
Pemenangan di Jakarta, Senin (23/9). Posko ini menempati rumah politisi PPP Djan Farid, yang dulu digunakan kantor Sekgab Parpol
Koalisi pendukung SBY.
PKPI Incar 4 Kursi DPR dari Jatim
Penetapan DPT Pileg
Dipastikan Molor
Mendompleng Iklan di Kementerian
LSM Laporkan Pada Komite Konvensi
■
■
Gita menjadi model dalam
iklan sosialisasi produk di
kementerian perdagangan
yang dipimpinnya.
LSM LIMA mencurigai
iklan itu ditunggangi
kepentingan konvensi.
Sebab baru bermunculan
setelah Gita jadi peserta
konvensi.
Gita membantah
kecurigaan. Katanya,
iklan itu sudah dibuat
jauh sebelum dirinya ikut
konvensi capres.
■
■
■
storyhighlights
inter-nas
Janda Asal Inggris Otaki Serangan Mal di Kenya
Nairobi, surya - Pihak berwenang
Kenya, Senin (23/9) mengatakan serang-
an di pusat perbelanjaan Westgate di Ibu
Kota Nairobi yang telah menewaskan 69
orang itu dipimpin oleh seorang janda
kulit putih asal Buckinghamshire, Inggris,
bernama Samantha Lewthwaite.
Samantha yang dijuluki Janda Putih itu
merupakan istri dari pengebom bunuh
diri Jermaine Lindsay pada peristiwa
bom bunuh diri di kereta bawah tanah di
Ibu Kota London, Inggris, 7 Juli 2005.
Surat kabar Inggris Daily Mail mela-
porkan, Senin (23/9), seorang tentara me-
ngatakan seorang perempuan kulit putih
berjilbab berteriak-teriak memerintahkan
pria bersenjata dalam bahasa Arab di te-
ngah penyerbuan mal itu.
Kelompok Al-Shabab yang menyande-
ra pengunjung mal itu mengatakan dalan
akun Twitter mereka yang telah ditutup,
dua warga Inggris dari London, Liban
Adam (23), dan Ahmad nasir Shirdoon
(24) berada di antara pejuang suci dalam
penyerangan itu.
Sementara itu, serangkaian ledakan
besar dan baku tembak terdengar di
pusat perbelanjaan Westgate, Senin siang
waktu setempat saat pasukan gabungan
menyerbu ke dalam mal dalam upaya
dan melumpuhkan kelompok Al-Shabab
yang hingga hari ketiga menolak menye-
rah.
Belum ada penjelasan resmi terkait
upaya penyerbuan ini, namun pejabat
kepolisian menyatakan ada kemajuan
dalam upaya melumpuhkan milisi ber-
senjata Al-Shabab.
Kami semakin mendapatkan peluang
untuk melumpuhkan para penyerang,
terang Inspektur Jendral David Kimaiyo,
pejabat kepolisian Kenya melalui akun
Twitternya @IGkimaiyo.
Pihak kepolisian Kenya mengklaim
telah berhasil menyelamatkan banyak
pengunjung mal meski diyakini masih
ada ratusan orangh yang menjadi sande-
ra. (dailymail/bbc)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
Industri Semen Terus Ekspansif
Jakarta, surya - Potensi
pasar yang cukup besar untuk
produksi semen di Tanah Air,
masih menjadi daya tarik ter-
sendiri bagi perusahaan asing
untuk turut bermain.
Kondisi ini setidaknya diakui
Siam Cement Group (CSG),
produsen semen asal Thailand,
yang melakukan ekspansi usa-
hanya di Indonesia.
Tidak lama lagi, SCG akan
membangun pabrik baru
melalui anak perusahaannya,
yaitu PT Semen Jawa (SJW) di
kuartal II tahun ini dan meng-
ambil lokasi di Sukabumi,
Jabar.
Total investasi untuk pabrik
ini adalah Rp 3,4 triliun, kata
Kan Trakulhoon President dan
CEO SCG di Jakarta (23/9).
Menurut Trakulhoon, kapa-
sitas produksi pabrik baru SCG
tersebut mencapai 1,8 juta ton
per tahun. Dengan kapasitas
produksi sebanyak itu, lanjut
dia, dapat memenuhi kebutuh-
an semen masyarakat Indonesia
yang mencapai 55 juta ton.
Pembangunan pabrik yang
dilengkapi pembangkit listrik
tenaga limbah ini dimulai pada
2015. Pabrik ini dibangun agar
Siam Cement menjadi pemim-
pin bisnis yang berkelanjutan
di Asia Tenggara.
SCG masuk ke Indonesia
mulai 2002. Saat itu, SCG mulai
mengembangkan bisnisnya di
Tanah Air di industri keramik.
Selanjutnya, SCG mengem-
bangkan bisnis yang lain mela-
lui bahan bangunan (material),
kertas, dan semen.
Sementara itu, Ketua Aso-
siasi Semen Indonesia (ASI),
Widodo Santoso mengatakan,
pertumbuhan konsumsi semen
yang menembus dua digit se-
tiap tahun mendorong investor
di industri ini untuk terus ber-
ekspansi.
Namun, ia menambahkan,
ekspansi ke luar Jawa efektif
untuk menekan biaya distribusi
semen. Akan lebih mengun-
tungkan kalau memperbesar
produksi di daerah, katanya,
belum lama ini.
Tidak hanya SCG, ada juga in-
vestor baru seperti Anhui Conch
dari China yang akan memba-
ngun pabrik semen.
Tambah Kapasitas
Selain investor dari luar, pro-
dusen semen yang sudah ada
pun berlomba menambah fasili-
tas produksi. PT Semen Baturaja
Tbk, misalnya akan membangun
pabrik semen Baturaja II di Su-
matra Selatan pada kuartal IV-
2013. Pabrik baru berkapasitas
1,85 juta ton per tahun ini mene-
lan investasi Rp 2,65 triliun.
Tahun ini, PT Semen Indonesia
(SI) Tbk, melalui anak usahanya
PTSemenPadang,jugaberencana
menambah pabrik berkapasitas 3
juta ton per tahun di Sumatera
Barat. Perusahaan itu juga mem-
bangun pabrik baru di Rembang,
Jawa Tengah, berkapasitas 2,5
juta ton per tahun.
Untuk kedua rencana ini,
SI menggelontorkan investasi
sekitar Rp 7 triliun. Lahan di
Rembang seluas 400 hektare
(ha), dan di Padang 412 ha,
kata Direktur Utama SI, Dwi
Soetjipto, belum lama ini.
Pemain baru di industri
semen, Ganda Group (afilisasi
Grup Wilmar), melalui PT Ce-
mindo Gemilang, akan memba-
ngun pabrik semen berkapasi-
tas 5,25 juta ton per tahun dan
grinding plant di Banten. Nilai
investasi proyek ini sekitar 400
juta dolar AS.
Menyerap sekitar 50 persen
dari total konsumsi semen
nasional membuat Jawa masih
tetap menjadi incaran investor
untuk berekspansi. (kontan)
surya/tutug pamorkaton
tinjau BTS - Para pejabat Telkomsel Jatim ketika meninjau salah
satu Base Transceiver Station (BTS) di Kediri, Senin (23/9).
Terpaksa Menunda
Pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang melambat mem-
buat Grup Bosowa menunda
beberapa rencana ekspansinya.
Chief Executive Officer (CEO)
Bosowa Group Erwin Aksa,
mengatakan, kondisi ekonomi
global yang tidak pasti membuat
Bosowa mengevaluasi kembali
berbagai rencana bisnisnya.
Ada beberapa rencana ekspan-
si yang kami tunda dulu walaupun
sudah ada komitmen dari lembaga
pembiayaan, ujarnya, pekan lalu.
Salah satu rencana ekspan-
si yang akan ditunda adalah
pembangunan pabrik semen di
Sorong, Papua. Sedianya, Bosowa
melalui PT Semen Bosowa tahun
ini bakal mulai membangun pabrik
di Sorong dengan nilai investasi
Rp 679 miliar. Pabrik semen ber-
kapasitas 750.000 ton ini semula
ditargetkan selesai pada 2014.
Selain nilai tukar rupiah yang
berfluktuasi, permintaan semen
di dalam negeri tahun ini juga me-
rosot. Tidak produktif kalau mem-
bangun pabrik semen di tengah
permintaan semen yang sedang
turun, ujar Erwin.
Pihaknya juga mengkaji ulang
rencana pembangunan pabrik
semen, khusus yakni semen blen-
ded yang berbahan baku slag
Meski menunda beberapa ren-
cana ekspansi, Erwin memastikan
Bosowa tetap melanjutkan proyek
yang sudah berjalan. Antara lain,
pabrik semen yang tengah diba-
ngun di Banyuwangi Jawa Timur
dan Maros, Sulawesi Selatan.
Pembangunan dua pabrik itu
masih sesuai target. Pabrik di
Banyuwangi tahun depan selesai,
katanya.	(kontan)
Surabaya, surya - Meningkatnya
pasar motor roda dua turut mendorong
pertumbuhan bisnis penjualan ban mo-
tor. Terlebih lagi, adanya layanan khusus
yang diberikan pelaku usaha, yang me-
micu tingginya permintaan pasar.
Kondisi ini menjadi salah satu poin
yang dijalankan PT Surganya Motor
Indonesia melalui Planet Ban, toko pen-
jualan ban motor dan spare part.
Saat ini, setidaknya ada 100 toko Planet
Ban yang beroperasi dan tersebar di Jawa
dan Bali. Branch Manager Planet Ban
Indonesia Timur, Surya Adhi P menga-
takan, layanan khusus pada konsumen
merupakan senjata utama untuk menarik
pelanggan.
Kami menyediakan banyak pilihan
ban motor, kami juga menggunakan
peralatan modern untuk pengerjaan
penggantian ban, itu salah satu pembe-
da kami dengan yang lain, ujar Surya,
saat ditemui di Toko ke. 100 Planet Ban
di kawasan Wadungasri, Senin (23/9).
Selain penggunaan alat modern, Pla-
net Ban juga menggratiskan ongkos pe-
ngerjaan penggantian ban. Di sini harga
ban sudah include biaya pemasangan,
bongkar pasang ban gratis, pelanggan
juga bisa isi nitrogen gratis di semua toko
Planet Ban, kapanpun, tambahnya.
Ada tujuh merek ban motor yang di-
sediakan di setiap toko. Harga yang dita-
warkan mulai Rp 86.000 untuk ban biasa
atau Rp 113.000 untuk ban tubles hingga
Rp 1,5 juta untuk ban impor.
Setelah buka toko ke 100 atau ke 18 di
Jatim, Planet Ban berencana menambah
lagi jumlah toko di wilayah ini. Hingga
akhir tahun ini diperkirakan bisa ditam-
bah empat hingga lim toko baru lagi.
Jatim, khususnya di Surabaya potensi
pasarnya masih sangat besar. Kami akan
tambah toko lagi khususnya di Surabaya
dan sekitarnya, tegas Surya.
Potensi yang menrik ini terlihat dari
jumlah penjualan ban yang rata-rata men-
capai 1.500 per bulan per toko di Jatim.
Untuk buka toko baru, PT SMI seti-
daknya memerlukan investasi sekitar
Rp 500 juta per toko. (rey)
surya/sugiharto
Terus Ekspansi - Branch Manager
Planet Ban, Surya Adhi (kiri) bersama
karyawannya mengamati ban yang didis-
play di Planet Ban Wadung Asri, Sidoarjo,
Senin (23/9). Permintaan pasar yang
tinggi, terus memicu pertumbuhan bisnis
penjualan ban.
Sediakan Ragam Pilihan
Ban dan Peralatan Modern
Siam Cement Bangun Pabrik Rp 3,4 T■
Pertumbuhan konsumsi
semen menembus dua
digit setiap tahun
Dari total konsumsi
semen nasional, sekitar
50 persennya terserap
di Jawa
Perusahaan dari luar
yang berekspansi
di antaranya Siam
Cement Group dari
Thailand dan Anhui
Conch dari China
Penambahan kapasitas
produksi juga dilakukan
PT Semen Baturaja,
PT SI melalui PT
Semen Padang dan PT
Cemindo Gemilang
■
■
■
■
storyhighlights
Beralih Andalkan
Konten Broadband
kediri, surya - Tidak lama
lagi, PT Telkomsel bakal meng-
andalkan bisnis konten broad-
band sebagai pendapatannya.
Tekad ini didesak oleh kecende-
rungan bahwa konsumen mulai
beralih ke layanan jaringan data
broadband/3G dibanding SMS.
Ke depan SMS akan semakin
terus didesak oleh perkembang-
an broadband yang kian hari
kianmeningkat,ungkapMas'ud
Khamid, Direktur Sales PT Tel-
komsel, di sela-sela kunjungan-
nya ke GraPari Telkomsel Kediri,
Jawa Timur, Senin (23/9).
Prediksi akhir tahun ini,
pendapatan dari layanan broad-
band mencapai 20 persen atau
sekitar Rp 7 triliun-Rp 8 triliun
dari pendapatan keseluruhan
Telkomsel, yaitu Rp 61 triliun.
Yang menggembirakan, ternya-
ta perkembangan broadband di
Jawa Timur, khususnya Suraba-
ya sangat pesat.
Menurut Mas'ud, ada dua
kota di Indonesia yang perkem-
bangan layanan data broadband
mengalahkan layanan SMS, yai-
tu Surabaya dan Jakarta
Karena itu, tidak muluk jika
Telkomsel menargetkan penda-
patan dari layanan broadband
sebesar 30 persen dari penda-
patan total pada 2015.
Mengapa Telkomsel meng-
genjot pendapatan dari layanan
broadband? Kami mengincar
bisnis konten di balik broad-
band, ungkap Mas'ud.
Dia menganalogikan 'jualan'
layanan SMS sebagai naik mobil,
dan layanan broadband sebagai
naik kereta api. Kalau naik kere-
ta, ada bisnis makanan dan res-
toran di dalamnya, tambahnya.
Bisnis konten saat ini telah
menempati segmen 16 persen
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | SELASA, 24 SEPTEMBER 2013
Tempe Bakal Picu Inflasi
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, inflasi masih akan
terjadi bulan September tahun ini, yang terjadi karena sejumlah
harga komoditas pokok mengalami kenaikan. Beberapa komodi-
tas pangan yang masih mengalami kenaikan antara lain ayam,
tempe, dan emas. Proyeksi sampai akhir tahun, inflasi berada di
level 9 persen. Sampai Agustus lalu inflasi sudah 7,95 persen.
Sasmito Hadi Wibowo
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS
dari pendapatan Telkomsel yang
berasal dari broadband, musik, dan
advetorial.
Namun bukan hanya Telkomsel
yang melirik bisnis konten ini. Ope-
rator lain juga melakukannya. Tidak
apa-apa. Tapi mereka harus membu-
at BTS (Base Transciever Station) bro-
adband. Tanpa itu tidak bisa, tutur
Mas'ud.
Telkomsel telah menambah sekitar
15.000 BTS, dengan 70-80 persen, di
antaranya untuk broadband. Secara na-
sional, Telkomsel memiliki 21.000 BTS,
sekitar 15 persen di antaranya di Jatim.
Pertumbuhan langganan broad-
band di Jatim juga meningkat pesat,
sehingga menempati sekitar 50 per-
sen pertumbuhan nasional. (tug)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 |
T
akayuki Kano meng-
gantikan Takeshi Tsuka-
moto, yang telah memim-
pin PT NEC Indonesia sejak
25 Mei 2009. Tsukamoto akan
bertugas ke kantor pusat NEC
di Jepang untuk menduduki ja-
batan sebagai General Manager
of the Greater China and Asia
Pacific Division.
NEC Indonesia merupakan
anak perusahaan yang hampir
seluruh sahamnya dimiliki
oleh NEC Asia Pacific Pte
Ltd. Perusahaan ini adalah
pemimpin pasar dalam bidang
penyediaan total solusi untuk
industri teknologi informasi (IT)
dan telekomunikasi Indonesia.
Saya mendapatkan kehormatan untuk memimpin tim yang
berpengalaman dan kompeten di NEC Indonesia, ujar Kano
mengomentari penunjukan barunya sebagai Presiden Direktur
NEC Indonesia, yang efektif sejak Senin (23/9).
NEC Indonesia berdiri pertama kali, dengan mendirikan Kan-
tor Perwakilan Jakarta pada 1968. Saat ini, mengelola 20 kantor
lain yang berlokasi di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk me-
manfaatkan keahlian teknologinya dalam bidang keselamatan
publik, NEC APAC telah mendirikan pusat kompetensi regional
(keselamatan publik) untuk memperluas kemampuannya dalam
mendukung bisnis di kawasan Asia Pasifik.
Dengan derap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
sangat cepat dan populasi yang semakin berkembang, saya
mengharapkan dapat terus memperluas dan memperkuat solusi
total NEC di seluruh sektor bisnis, termasuk terus berkontribusi
secara signifikan dalam industri telekomunikasi, tambah Kano.
NEC ternyata juga memulai prakarsa tanggung jawab sosial
perusahaan (corporate social responsibilities/CSR) untuk
mendukung dan membuat perbedaan bagi alam (lingkungan),
pendidikan, dan masyarakat. (hri)
jakarta, surya - Masyarakat di-
minta tidak terlalu khawatir menghadapi
gejolak nilai tukar rupiah karena hal itu
dapatmembawarupiahpadaekuilibrium
(keseimbangan) baru. Pelemahan nilai tu-
kar yang terjadi saat ini dapat membantu
kestabilan ekonomi Indonesia.
Jangan terlalu khawatir, kondisi rupiah
sekarang. Level rupiah dari Rp 9.500 ke
posisi saat ini, akan membawa rupiah ke
ekuilibriumbaru.Jikadipaksatetapberadadi
Rp9.500,nantiakantidakstabil,kataDeputi
Gubernur Senior BI terpilih, Mirza Adityas-
warasepertidikutipkontan,Senin(23/9).
Pekan lalu, Mirza Adityaswara terpilih
sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS)
Bank Indonesia (BI) melalui voting yang
dilakukan oleh Komisi XI DPR dengan
mendapatkan 32 suara. Pemilihan DGS BI
dihadiri 48 dari 52 anggota Komisi XI DPR
RI.Darihasilpemilihanini,Mirzamemper-
oleh 32 suara, Anton Gunawan sebanyak
duasuara.Sedangkanyangmenolakkedua
calon sembilan suara, abstain empat suara,
satu kertas suara kosong,
Menurut mantan Kepala Eksekutif
Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) itu
menilai, menguatnya nilai tukar rupiah
beberapa waktu lalu ke level Rp 9.500 per
dolat AS, justru membuat Indonesia lebih
banyak melakukan impor dan menarik
utang dalam denominasi dollar, karena
menganggap mata uang AS itu murah.
Karena itu, menurut MirzaAdityaswara,
hal itu membuat rupiah semakin tidak
kompetitif. Jika rupiah terus menguat, se-
benarnya harus dikhawatirkan. Menguat-
nya rupiah bukan berarti hebat. Impor
tidak kompetitif. Impor menjadi banyak,
utang luar negeri menjadi banyak, ini ba-
haya karena lama-lama bubble, paparnya.
Mata uang rupiah ditransaksikan an-
tarbank di Jakarta melemah sebesar 365
poin menjadi Rp 11.420 dibanding se-
belumnya (20/9) di posisi Rp 11.055 per
dolar AS. Sedangkan, kurs tengah Bank
Indonesia (BI) mencatat rupiah melemah
menjadi Rp 11.435 dibanding sebelumnya
Rp 11.352 per dolar AS.
Investor juga masih khawatir dengan
inflasi, defisit neraca perdagangan, dan per-
lambatan ekonomi Indonesia, kata Analis
MonexInvestindoFutures,ZulfirmanBasir.
Secara eksternal, meningkatnya aktivi-
tas manufaktur China dapat memberikan
harapan terhadap perbaikan ekonomi.
Kondisi itu dapat menjadi sentimen po-
sitif untuk rupiah mengingat China me-
rupakan salah satu mitra dagang utama
Indonesia. (ant)
ORI 010 Ludes di Bukopin
SURABAYA, SURYA
- Minat investor di
Jawa Timur mengoleksi
Obligasi Ritel Indonesia
(ORI) 010 cukup tinggi.
Di sejumlah bank yang
menjadi agen, ORI 010
yang meluncur Jumat
(20/9), telah hampir ter-
serap keseluruhan.
Pemimpin Cabang
Bank Bukopin Suraba-
ya, Rachmursito me-
ngatakan, di Surabaya
permintaan ORI 010 oleh nasabah Bukopin sangat
tinggi. Bahnakn, dipastikan telah mencapai ham-
pir 100 persen.
“Permintaan di kami sudah memenuhi target.
Untuk yang ingin membeli, harus menunggu dulu
calon investor yang mundur,” kata Rachmursito
kepada Surya, Senin (23/9).
Tingginya ketertarikan investor terhadap ORI
010, kemungkinan didorong beberapa faktor. Se-
lain dijamin pemerintah dan bisa dijualbelikan di
pasar sekunder, masyarakat percaya bahwa rupiah
cenderung akan kembali stabil.
Kestabilan rupiah nantinya mendorong Bank
Indonesia (BI) menurunkan tingkat suku bunga
acuan (BI Rate) sehingga bunga deposito niscaya
ikut menurun. Kalau sekarang BI Rate 7,25 per-
sen, dan turun, maka bunga simpanan turun juga
sementara ORI 010 tetap 8,5 persen.
Menurut Rachmursito, Bukopin pada 2012
turut menjadi agen penjual ORI 009. Hasilnya,
terjual 100 persen dan tahun ini juga dipastikan
sold out.
Pemimpin Bidang
Konsumer dan Ritel
BNI Kanwil Surabaya,
Ryanto Wisnuardhy
menyebutkan, tahun
ini BNI dijatah menjual
ORI senilai Rp 4 triliun.
Hingga Senin (23/9),
baru terserap sekitar Rp
3 triliun.
Tahun lalu, saat me-
nawarkan ORI 009, BNI
Kanwil Surabaya berha-
sil menghimpun permintaan senilai Rp 500 mili-
ar. Meski begitu, akhirnya hanya sekitar Rp 200
miliar saja permintaan yang terlayani sementara
sebagian tak berhasil mendapat bagian.  
Untuk sekarang, kami melayani penjualan ORI
010 di 20 kantor cabang utama dan 146 cabang
pembantu hingga kantor kas, ujar Ryanto.
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pe-
ngelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan
menawarkan kupon ORI 010 dengan bunga 8,5
persen dan tenor tiga tahun. ORI itu ditawarkan
kepada investor individu selama dua pekan,
yakni mulai 20 September 2013 hingga 4 Ok-
tober 2013, melalui 20 agen penjual yang telah
ditunjuk.   
Pemerintah menargetkan, penjualan obligasi ini
mencapai Rp 20 triliun, atau sekitar 33,6 persen
lebih besar ketimbang target ORI 009 yang terbit
tahun lalu, yakni Rp 14,97 triliun. D Dana itu nan-
tinya akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan APBN Perubahan 2013. (ben)
surya/sugiharto
berlebih - Petugas teller Bank Bukopin melayani seorang nasabah. Bank ini menjadi salah satu agen penjual Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
010, yang diprediksi memikat konsumen domestik karena kondisi global yang belum membaik.
Rupiah yang Menguat Justru Dianggap Tidak Kompetitif
ist
akrab - Direktur Corporate Affairs PT HM Sampoerna Tbk, Nikos
Papathanasiou berbincang akrab dengan Wakil Menteri Perdagangan
Bayu Krisnamurti saat penutupan Pusat Pelatihan Kewirausahaan
(PPK) Sampoerna Expo 2013 di Gramedia Expo (Dyandra Convention
Center) Surabaya, Minggu (22/9) malam.
Listing Fee Dikenakan ke Pelaku Usaha
surabaya, surya - Pela-
ku usaha, kecil dan menengah
(UKM) sekarang tidak perlu
khawatir dalam memasarkan
produknya. Pemerintah telah
menerbitkan sejumlah aturan te-
gas, mulai Permendag hingga SE
Dirjen guna memudahkan usaha
UKM masuk pasar modern.
Untuk listing fee, biaya yang
dikenakan ke pelaku UKM, jadi
tidak diberlakukan untuk setiap
produk, kata Wakil Menteri Per-
dagangan, Bayu Krisnamurti di
sela penutupan Pusat Pelatihan
Kewirausahaan (PPK) Sampoer-
na Expo 2013 di Gramedia Expo
(Dyandra Convention Center)
Surabaya, Minggu (22/9) malam.
Kendati syarat untuk masuk
dipermudah, setiap UKM harus
tetap mengikuti ketentuan me-
ngenai standar kualitas produk
yang sudah ditetapkan jika ingin
memasok ke pasar modern.
Yang tak kalah pentingnya,
pembayaran ke pelaku UKM di-
percepat karena umumnya dana
itu diperlukan pengusaha UKM
untuk cash flow.
Menurut Bayu Krisnamurti,
kebutuhan lapangan kerja di In-
donesia telah mencapai 400.000
per tahun. Dengan kondisi se-
perti ini, pemerintah berharap
akan semakin banyak masya-
rakat yang menjadi wirausaha.
Indonesia sangat membutuhkan
keberadaan mereka guna mem-
perkuat perekonomian nasional.
Kegiatan UKM Expo sangat
dibutuhkan untuk membantu
pertumbuhan bisnis pelaku UKM
sekaligus untuk menginspirasi
warga lainnya agar berani menja-
di wirausaha. Tidak ada sebuah
perusahaan yang muncul lantas
tiba-tiba menjadi besar. Umum-
nya, dimulai dari usaha yang
sangat sederhana, tandasnya.
Direktur Corporate Affairs
PT HM Sampoerna Tbk, Nikos
Papathanasiou mengatakan per-
usahaan itu akan terus menjalin
kemitraan dengan pelaku UKM
supaya muncul para wirausaha
baru yang tangguh.
Langkah semacam ini meru-
pakan bagian dari dukungan
terhadap Gerakan Kewirausa-
haan Nasional yang dicanang-
kan Kementerian Koperasi dan
UKM pada tahun 2011. PPK
Sampoerna Expo telah diikuti
100 UKM hasil binaan PPK Sam-
poerna, terangnya. (hri)
Investor Yakin Nilai Tukar Kembali Stabil■
Masa Penawaran 	:	 20/9 s/d 4/10 2013
Penjatahan 	 : 	7 Oktober 2013
Setelmen 	 : 	9 Oktober 2013
Listing Bursa 	 : 	10 Oktober 2013
Jatuh Tempo 	 : 	15 Oktober 2016
Nilai Nominal 	 : 	Rp 1 juta/unit
Minimum Pesan 	 : 	Rp 5 juta dan
		 kelipatan Rp 5 juta
Maksimum Pesan 	: 	Rp 3 miliar
Kupon Pertama 	 : 	15 November 2013
■
■
■
■
■
■
■
■
■
■
antara
Tentang ori 010
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
22/9 23/9
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.325.85 1.327.13 Rp 490.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
HKD	 1,482.23	 1,467.33
MYR	 3,626.95	 3,587.58
SGD	 9,206.12	 9,114.07
THB	 370.71	 366.56
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
FIGUR Takayuki KanoFIGUR
Pimpin NEC Indonesia
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
23
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
23
I
I
I
I
I
17
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
23
sumber: bloomberg
IHSG Jakarta
4.600
4.500
4.400
4.300
Minyak/Dolar AS
120,00
110.00
100.00
90.00
Rupiah/Dolar AS
11.700
11.500
11.300
11.100
4.470,73 108,75 10.847
4.583,83 105,87
11.041
4.562,86
104,95 11.445
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SELASA, 24 SEPTEMBER 2013
uang denda dan pengganti
senilai Rp 108 juta. Semua lang-
sung disetorkan ke kas negara,
terangnya, Senin (23/9).
Sedangkan mundurnya ek-
sekusi terhadap terpidana ini,
karena terpidana melalui peng-
acaranya, M Yuli Pujiono, me-
minta waktu penundaan waktu
hinggga 2 pekan dengan alasan
belummenerimapetikanputusan
dari Mahkamah Agung (MA).
Alasan lainnya, terpidana masih
mencari dana untuk membayar
uang pengganti kerugian negara,
uang denda, dan mempersiapkan
mental keluarganya.
Seret Pejabat
Selain Daryono, dalam kasus
penggunaan anggaran sebesar
Rp 400 juta yang digelontorkan
Kementrian Perindustrian itu,
juga menyeret mantan Kabid
Perindustrian Dikopperindag-
par Kabupaten Madiun, Ahmad
Najib Farid, yang telah meng-
ajukan pensiun dini sebagai
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
lingkungan Pemkab Madiun.
Dalam putusan kasasi MA,
Farid divonis selama 5 tahun,
denda Rp 250 juta subsider 6 bu-
lan kurungan, tanpa mengem-
balilan uang pengganti. Farid,
telah dieksekusi Kejari Madiun,
Rabu (28/8) lalu.
Diberitakan sebelumnya, ka-
sus korupsi pengadaan mesin
tepat guna Dikopperindapar
Kabupaten Madiun di senilai Rp
400 juta tidak saja melibatkan
para pejabat, tetapi juga Direk-
tur Cv Brisma Jawa, Daryono,
selaku rekanan .(wan)
madiun, surya - 2 Kepala
Sekolah (Kasek) SMA Negeri
di Kota Madiun diperiksa tim
penyidik Kejaksaan Negeri (Ke-
jari) Madiun, Senin (23/9). Ke-
dua kasek ini diperiksa terkait
dugaan penyelewengan dana
komite sekolah.
Kedua Kasek itu adalah Ke-
pala SMA Negeri I Kota Madi-
un, BSB dan Kepala SMA Nege-
ri 5 Kota Madiun, RTN. Dalam
pemanggilan itu, BSB datang ke
Kantor Kejari Madiun sekitar
pukul 09.00 WIB menggunakan
pakaian dinas Pegawai Negeri
Sipil (PNS) Kota Madiun yang
dibalut jaket warna hitam.
Setelah melapor kebagian
piket Kejari Madiun, BSB lang-
sung menuju ruang tunggu
Kejari Madiun di lantai II itu.
Sekitar 30 menit, BSB baru di-
persilahkan masuk di dalam ru-
ang pemeriksaan Seksi Pidana
Khusus (Pidsus) Kejari Madiun
untuk diperiksa tim penyidik
Kejari Madiun.
Selain BSB, turut dipanggil
Kepala SMA Neegri 5 Kota
Madiun, RTN. Perempuan ini
datang belakangan setelah BSB
datang ke kantor Kejari Ma-
diun. Begitu datang ke kantor
kejaksaan, RTN juga langsung
menuju lantai dua (ruang Pid-
sus) Kejari Madiun itu.
Kasi Pidsus Kejari Madiun,
Sudarsana mengatakan BSB
dan RTN diperiksa dengan
kapasitas masih sebagai saksi
dalam perkara yang tengah
ditanganinya itu. Menurut-
nya, sebelum memeriksa BSB
dan RTN, tim penyidik sudah
memeriksa belasan guru dari
kedua sekolah itu.
Kami masih penyelidikan.
Jadi belum ada tersangkanya.
Dia (BSB), diperiksa masih
sebagai saksi. Karena kasus ini
masih dalam penyelidikan un-
tuk mencari dan menentukan
tersangkanya dalam perkara
dugaan korupsi dana komite
itu, terangnya, Senin (23/9).
Namun demikian, Sudarsana
belum bisa menyebutkan duga-
an awal penyimpangan uang
komite itu. Namun, pihaknya
meyakini dalam dugaan itu,
lambat laun bakal diketahui
adanya penyimpangan itu.
Sedangkan sumber di Kejari
Madiun menyebutkan kedua
Kasek diperiksa tidak hanya
kasus dana komite sekolah,
tetapi ada kasus lain.(wan)
Bos Cv BJ Masuk Bui
madiun, surya - Terpidana
kasus korupsi pengadaan mesin
tepat guna (Dikopperindagpar)
sebesar Rp 400 juta, Direktur
CV Brisma Jawa, Daryono alias
Nyoi akhirnya dijebloskan ke
dalam tahanan Lembaga Pema-
syarakatan (Lapas) kelas I Madi-
un, Senin (23/9).
Eksekusi terhadap terpidana ini,
dilaksanakan tanpa adanya perla-
wanan, meski sebelumnya ekseku-
si untuk menjalani pidana tersebut,
sempat tertunda hingga selama 2
pekan. Pasalnya, saat hendak di-
ekskusi, Senin (9/9) lalu, terpidana
masih meminta penundaan eskusi
selama2pekan.
Dalam ekskusi itu, berjalan
lancar lantaran terpidana datang
sendiri ke Kejaksaan Negeri
(Kejari) Madiun tanpa dijemput
petugas. Selain didampingi
anggota keluarganya, terpidana
juga didampingi penasehat hu-
kumnya, M Yuli Pujiono.
Setelah diperiksa selama ham-
pir 30 menit, terpidana kasus
korupsi Pengadaan Mesin Tepat
Guna di Dinas Koperasi, Per-
industrian, Perdagangan, dan
Pariwisata (Dikopperindagpar)
Pemkab Madiun ini langsung di-
keler dan dikirim ke Lapas kelas
I Madiun, di JL Yos Sudarso, Ke-
lurahan Madiun Lor, Kecamatan
Manguharjo, Kota Madiun.
Kepala Seksi (Kasi) Pidana
Khusus (Pidsus) Kejari Madiun,
Sudarsana mengatakan terpi-
dana datang sendiri ke Kejari
Madiun dengan sukarela untuk
menjalani eksesusi. Selain itu,
terpidana juga membayar uang
denda Rp 50 juta dan uang peng-
ganti Rp 58 juta. Uang tersebut
langsung disetorkan ke kas ne-
gara sebagai uang Pendapatan
Negara Bukan Pajak (PNBP).
Terpidana mengembalikan
surya/sudarmawan
UANG PENGGANTI - Kasi Pidsus Kejari Madiun, Sudarsana menunjukkan Berita Acara Penyerahan uang denda Rp 50 juta dan uang pengganti Rp 58
juta dari terpidana, Cv Brisma Jaya, Daryono alias Nyoi, sebelum dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Madiun, Senin (23/9).
surya/sudarmawan
Tabrak Pohon - Mobil Toyota Kijang Innova AE 1756 JD
yang dikemudikan Wahyu (36) warga Desa Selopuro, Kecamatan
Pitu, Kabupaten Ngawi menabrak warung di pinggir JL Trunojoyo,
Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, hingga
mengakibatkan 3 korban terluka, Senin (23/9) sore.
Terbukti Korupsi Rp 400 Juta■
2 Kasek SMA Negeri
Diperiksa Kejari
Terkait Kasus Dana Komite Sekolah■
jombang, surya -Pelantik-
an Bupati-Wabup Jombang ter-
pilih, Nyono Suharli Wihando-
ko-Hj Mundjidah Wahab pada
Selasa (24/9) besok diprediksi
bakal meriah dan istimewa.
Acara pelantikan yang digelar
di pendapa Kabupaten Jombang
itu selain dihadiri sekitar 1000
undangan, juga dijadwalkan
dihadiri Ketua Umum DPP Par-
tai Golkar (PG) Abu Rizal Bakri
(ARB) dan Menko Kesra Agung
Laksono.
Nyono-Mundjidah diusung
oleh Partai Golkar dan sejum-
lah parpol lain. Di antaranya
PPP, PKS, dan Partai Demokrat.
Nyono sendiri hingga sekarang
masih menjabat Ketua DPD PG
Jombang. Sedangkan Mundji-
dah sebelum terpilih jadi wabup
adalah anggota DPRD Jatim dari
PPP.
Pelantikan bupati-wabup
hasil pilbup Jombang 5 Juni lalu
ini bakal dipimpin Gubernur
Jawa Timur, Soekarwo, dalam
sidang paripurna Dewan Per-
wakilan Rakyat daerah (DPRD)
Jombang.
Ketua DPRD Jombang, Baha-
na Bela Binanda mengatakan,
pelantikan Kepala Daerah me-
rupakan agenda di wilayah ker-
ja legislatif. Sedianya, kegiatan
tersebut digelar di kantor DPRD
Jombang.
Tapi karena pihak pemprov
minta di Pendapa Kabupaten,
maka kami ikuti arahan mere-
ka, kata Bahana.(uto)
Pelantikan Bupati Dihadiri ARB
Menyusul Kabid Perindustrian■
Pengadaan Mesin tepat
guna di Dikopperindagpar
Kabupaten Madiun
sebesar Rp 400 juta
diselewengkan oknum
pejabat dan rekanan
Mantan Kabid Perindutrian
Dikopperindagpar, Ahmad
Farid Najib diganjar 5
tahun penjara
■
■
storyhighlights
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | SELASA, 24 SEPTEMBER 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
N
amun dari raut
wajahnya, dia
menunjukkan
kegembiraan yang luar biasa.
Saya sampai sekarang gak
percaya mendapat hadiah mobil,
ujar lelaki beranak satu itu.
Supriyono merupakan pe­
menang hadiah utama dalam
program Kejutan Isi Pulsa yang
diselenggarakan Telkomsel. Ba­
gi lelaki yang bekerja sebagai
pengemudi di perusahaan swasta
itu, hadiah tersebut merupakan
rezekiluarbiasa.
Sekitar sebulan lalu, dia
dihubungi oleh petugas
Telkomsel bahwa dia
memenangkan hadiah mobil.
Tetapi saya tidak ngrewes, wong.
Saya kira itu hanya penipuan,
tutur Supriyono ketika ditemui
di GraPari Telkomsel Kediri.
Maklum saja, banyak
penipuan dengan
mengatasnamakan operator
seluler. Supriyono mengakui,
memang iseng-iseng pernah
mendaftar untuk ikut undian
berhadiah itu. Undian terbuka
bagi semua pelanggan Simpati
Telkomsel setiap mengisi pulsa.
Selang beberapa hari
kemudian, petugas Telkomsel
kembali menghubunginya
untuk mengurus hadiahnya.
Kali ini petugas meminta
Supriyono datang ke GraPari
Telkomsel Kediri. Karena
penasaran, Supriyono
kemudian datang ke GraPari
Kediri. Ternyata memang
benar, petugas menyatakan
saya sebagai pemenang
undian berhadiah, ujar
pria warga Dusun Dolopo,
Desa Karangrejo, Kecamatan
Ngasem, Kabupaten Kediri ini.
Pada hari penyerahan mobil
kemarin, Supriyono datang
disertai istrinya, Yesa Nuri
Fimada (21) istrinya dan anaknya
yang masih berusia 3 tahun.
Yesa mengaku tak bakal menjual
mobil hadiah itu. Saya sudah
menyiapkan tempat untuk
garasi. Tinggal membangunnya
nanti, ujar ibu muda itu. Dia
juga mengaku bakal menggelar
syukuran di rumah, sekalian
untuk menyelamati aqiqah untuk
anaknya.
Supriyono mengaku dia
telah lima tahun menggunakan
kartu Simpati. Setiap bulan
dia menghabiskan Rp 200.000
untuk membeli pulsa isi
ulang. Sekali ngisi, paling Rp
10.000, Rp 20.000. Ndak tentu,
tergantung kebutuhan, akunya.
Direktur Sales PT Telkomsel,
Mas'ud Khamil mengatakan,
program hadiah seperti Kejutan
Isi Pulsa dilakukan di 20
regional Telkomsel di seluruh
Indonesia. Masing-masing
dengan hadiah berbeda, namun
pelaksanaannya mirip dan nilai
hadiahnya setara.
Undian dengan hadiah utama
mobil dilaksanakan mulai Mei
2013 hingga Januari 2014. Setiap
tiga bulan sekali dilakukan
undian.
Tujuannya untuk merangkul
pelanggan yang sudah ada
agar tetap loyal dan menarik
pelanggan baru. Ternyata
program seperti ini sangat
efektif. Setidaknya bisa
mempertahankan pertumbuhan
dua digit, ujar Mas'ud.
Menurutnya, kini
pertumbuhan layanan data
Telkomsel telah mencapai di
atas 45 persen. Tentu saja hal itu
dibarengi dengan pembenahan
jaringan.
Khusus Jawa Timur, ada
pergeseran kebiasaan pelanggan
dari layanan SMS ke layanan
data. Bahkan di Surabaya
pertumbuhan layanan data
mengalahkan layanan SMS. Hal
ini hanya terjadi di Surabaya
dan Jakarta, tambah Mas'ud.
Pertumbuhan signifikan juga
terjadi di Malang, Jember, Kediri,
dan Gresik.	(tutug pamorkaton)	
Polres
Magetan
Perangi Judi
magetan,surya-menyusul
protes warga yang menengarai
para pejudi togel di Magetan
bebas berjualan, akhirnya Polres
Magetan menyatakan perang
terhadap para pejudi.
Meski terlambat, Polres
Magetan menangkap 16 pejudi
togel, tiga diantaranya pejudi
togel itu ditangkap di wilayah
Kecamatan Parang, Senin (23/9).
Sebelumnya masyarakat
Magetan, khususnya warga
Widorokandang mengkritisi cara
polisi menangkap para pejudi,
karena tebang pilih. Dalam satu
Rt saja ada tujuh pejudi, tetapi
yang ditangkap hanya 1 orang.
Itu sebabnya warga mengancam
akan bergerak menangkap para
pejudi, karena polisi tebang pilih.
Kasus tebang pilih ini
terungkap setelah Warso,
warga Desa Widorokandang,
Kecamatan Sidorejo pengecer
togel dari bandar togel Sragen,
Jawa Tengah ditangkap anggota
Unit Reskrim Polsek Plaosan.
Menurut Kasubbag Humas
Polres Magetan Iptu Iin Pelangi
sudah dilakukan Polres secara
terus menerus sejak perjudian
yang merupakan salah satu
penyakit masyarakat (pekat) ini
dinyatakan dilarang negara.
Sebenarnya Polisi secara
terus menerus memerangi
togel. Karena memang judi
togel ini sembunyi-sembunyi
penangkapan pelaku tidak
semudah yang dibayangkan.
Tapi pada dasarnya Polisi me­
nya­takan perang terhadap
perjudian itu sejak dinyatakan
dilarang negara,kata Iptu Iin
Pelangi kepada Surya, Senin
(23/9).
Ia katakan, dalam sepakan ini
Polresselainberhasilmenangkap
pengecer, juga pengepul antar
wilayah. Terakhir penangkapan
tiga pengepul togel yang
menurut pengakuan tersangka
merupakan anak buah dari
bandar Magetan.
Ketiga orang yang ditangkap
terakhir warga Kecamatan
Parang, ketiganya ditangkap
bersama barang bukti saat
merekap di rumahnya, masing-
masing,kata Iptu Iin Pelangi.
Masih kata Iin Pelangi,
Polres Magetan selalu berusaha
memberantas segala bentuk
penyakit masyarakat satu di
antaranya perjudian. Karena
perjudian yang dikemas dalam
bentukapapunberakibatmerusak
perekonomian masyarakat.
4 Pejudi Perempuan
Memanfaatkan rumah warga
untuk jagong bayi, empat
perempuan di Kota Kediri,
digerebek polisi saat bermain
judi kartu domino. Para pejudi
perempuan itu bermain kartu
dengan taruhan uang.
Empat pejudi yang diringkus
seluruhnya berstatus ibu rumah
tangga masing-masing, Narti
(51), Maisenah (56) Pandan
Sundari (52) dan Sukowati (55).
Pejudi itu diringkus di rumah
warga yang ada di eks lokalisasi
Semampir, Kota Kediri.
Mulanyakamihanyabermain
kartu biasa, tapi kemudian
memakaitaruhanuang,ungkap
Pandan Sundari (52) salah satu
pejudi usai diperiksa penyidik,
Senin (23/9).
Dijelaskan, kegiatan judi kecil-
kecilan itu sebenarnya hanya
untuk iseng saja. Namun ke
empat perempuan itu kemudian
keasyikan terus berjudi mulai
dari pagi sampai sore. Perjudian
itu kemudian dilaporkan ke
polisi, sehingga polisi me­nang­
kap para pejudi.(st40/dim)
Mata Supriyono (25) berkaca-kaca ketika menerima
secara simbolis kunci mobil Honda Brio dari
Direktur Sales PT Telkomsel di GraPari, Kediri,
Senin (23/9). Dia seperti bermimpi mendapat hadiah
mobil seharga Rp 160 juta itu.
Sopir Meraih Hadiah Mobil Honda Brio
Sempat Mengira Telepon dari Penipu
surya/didik mashudi
pejudi perempuan - 4 Perempuan di Kota Kediri, digerebek polisi saat bermain judi kartu domino dengan taruhan uang. Empat pejudi
yang diringkus seluruhnya berstatus ibu rumah tangga masing-masing, Narti (51), Maisenah (56) Pandan Sundari (52) dan Sukowati (55).
jember, surya - Kawanan
perampok beraksi di SPBU
KecamatanWuluhan,Senin(23/9)
siang. Dalam peristiwa yang
terjadisekitarpukul11.15WIBitu,
uang tunai Rp 11 juta melayang
dibawa kabur perampok.
Dari informasi yang dihimpun
Surya, perampokan dilakukan
enamorang.Merekamengendarai
tiga unit sepeda motor. Ketiga
jenis sepeda motor terekam
dalam CCTV di SPBU.
Kala itu, SPBU yang berada
di Desa Dukuh Dempok
Kecamatan Wuluhan sedang
sepi. Hal itu dikarenakan
pasokan BBM jenis premium
masih kosong dan menunggu
pengiriman datang. Hanya
tersedia solar dan pertamax.
Karena sedang sepi pengunjung,
sejumlah karyawan istirahat.
Karyawan SPBU yang
bertugas antara lain Eva Erna
dan Ika Okta. Eva sedang
bertugas di dispenser BBM lima
dan Ika di dispenser lima.
Kemudian masuk tiga unit
sepeda motor dari pintu masuk
utara. Ketiga sepeda motor itu
dinaiki oleh enam orang. Mereka
masuk tanpa membuka helm.
Sesampainya di dekat Eva dan
Ika, para perampok merampas
tas pinggang yang dipakai
kedua karyawan itu. Eva dan
Ika tidak bisa berkutik karena
para perampok mengacungkan
celurit ke arah keduanya.
Setelahtaspinggangterlepas,Eva
dan Ika langsung berlari menjauh
sambil ketakutan. Para perampok
bergegasmeninggalkanSPBU.
Berdasarkan rekaman CCTV,
peristiwa itu berlangsung cepat
sekitar 1 menit. Uang Rp 11 juta
merupakan uang hasil penjualan
BBM siang itu. Eva memegang
Rp 6 juta dan Ika menyimpan
Rp 5 juta di tas pinggang.
Kasusitulangsungdilaporkan
ke Mapolsek WUluhan. Setelah
mendapatkan laporan, kami
langsung mendatangi lokasi
dan melakukan penyelidikan.
Bukti-bukti pendukung tentu
akan kami pelajari, ujar Kaur
Operasional Satuan Reserse dan
Kriminal Polres Jember Iptu
Suhartanto, Senin (23/9).
Ciri-ciri pakaian perampok
terekam dalam CCTV di tempat
itu. Tetapi wajah pelaku tidak
diketahuikarenatidakmencopot
helm dari kepala mereka. Kami
akan selidiki, dan menangkap
pelakunya, tegas Tanto.
Terekam CCTV
Di Pasuruan, aksi pencurian
sepeda motor yang terjadi pada
Senin (23/9) pagi, di parkiran
kantor Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Pasuruan terekam
kamera CCTV. Dalam rekaman
tersebut, tampak seorang pria
berjaket, dan membawa tas
punggung berjalan di areal
parkir belakang kantor Dinas
Pengelolaan Keuangan Daerah
(DPKD) Pasuruan.
Pencuri dengan santai
memindahkan jaket yang berada
di atas sepeda motor ke sepeda
motor yang berada di sebelah.
Selanjutnya, pelaku langsung
membawa kabur motor Yamaha
Byson warna putih dengan
nopol N 5076 AX.(uni/rbp)
surya/tutug pamorkaton
keluarga bahagia - Supriyono dan keluarganya di dekat mobil
hadiah yang dimenangkannya.
Di Kediri 4 Pejudi Perempuan Ditangkap■
Warga Desa
Widorokandang,
Kecamatan Sidoorejo,
Kabupaten Magetan
marah, mereka
mengancam menangkap
sendiri para pejudi,
karena polisi tebang pilih
Polres magetan merilis
sudah menangkap 16
pejudi togel
■
■
storyhighlights
15 Tewas Digerogoti AIDS
madiun, surya - Penyebaran penyakit dan virus mematikan
HIV dan AIDS di wilayah Kabupaten Madiun terus mengalami
peningkatandaritahunketahun.Bahkandiprediksipeningkatan
itu bisa mencapai 100 persen.
Rata-rata penularan penyakit mematikan itu disebabkan
faktor hubungan seks dengan pasangan di luar nikah, pengaruh
penggunaaan jarum suntik narkoba bersamaan serta faktor
penyebab lainnya. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di
KomisiPenanggulanganAIDSDaerah(KPAD)KabupatenMadiun,
datanya peningkatannya cukup memprihatinkan. Berdasarkan
datanya sejak Tahun 2002 sampai awal September 2013, ada 239
penderita. Tahun 2002 - 2012 korban meninggal 81 orang, sedang
Tahun 2013 sebanyak 15 penderita AIDS meninggal.(wan)
Samuji Tewas Dipelukan PSK
magetan, surya - Pasar Sayur Kabupaten Magetan geger
setelah Samuji (70) warga Desa Jabung, Kecamatan Panekan,
Kabupaten Magetan ditemukan tak bernyawa, di kamar Suratin
(45) penjaja seks komersial (PSK) setelah sebelumnya tidur
berdua dengan PSK asal Kabupaten Ngajuk itu, Senin (23/9).
Menurut Suratin, PSK yang baru empat hari berada di warung
penampungan Pasar sayur itu, korban datang ke warungnya di
penampungan Pasar Sayur sekitar pukul 10.00. Saat mengajak
tidur, korban terlihat minum obat yang tidak diketahui Suratin.
Saya tidak tahu, Pak Samuji minum obat sebelum mengajak
saya tidur,kata Suratin kepada penyidik Polsek Magetan.
BahkanpensiunanDepagini,kataSuratin,terlihatperkasasaat
bermaindirondepertama,diamintatambahlagiuntukpermainan
yang kedua. Menginjak ronde tiga sudah terkapar.(st40)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/rehardian bagus prasetyo
terekam CCTV - Pencurian motor di parkiran kantor Pemkab
Pasuruan terekam kamera CCTV. Kini polisi tengah meneliti ciri-ciri
pencuri.
surya/sutono
Kendati PKB belum pasti
mengusungnya sebagai calon
presiden, Namun pedangdut kondang
Rhoma Irama terus bergerilya menebar
pesona dan mencari dukungan.
Diantaranya kembali begadang
Jombang, tepatnya di lapangan
Kecamatan Jogoroto, Minggu (22/9)
malam.(uto)
Begadang di jombang
Gerombolan Perampok Kuras Duit SPBU di Siang Bolong
Suami-Istri Dibunuh di Kandang Sapi
sampang, surya - Pasangan suami
istri (Pasutri), Bunadi (60) dan Bukiyah
(55), warga Dusun Komereh Laok,
Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal,
Sampang,ditemukantewassecaramisterius
di dalam kandang sapi depan rumahnya,
Senin (23/9).
Saat ditemukan, Bukiyah terlentang
dengan kepala di utara. Di sekujur
tubuhnya terdapat 8 luka bacok. Di
antaranya perutnya, tangan kikri, lengan
dan punggung tersayat.
Sementara Bunadi dada kirinya sobek
dan empat jari tangannya terputus,
diduga Bunadi berusaha melawan dengan
menggenggamsenjatatajampelaku,hingga
tangannya putus.
Kali pertama yang melihat terbunuhnya
pasutri itu, Mohammad Hadi, anak ketiga
korban. Saat itu sekitar pukul 05.30 Hadi
baru pulang dari menginap di rumah
familinya, curiga melihat pintu rumah
terbuka dan ketika menoleh ke kandang,
Hadi kaget, kedua orang tuanya sudah
tewas bersimbah darah dan posisi ibunya
sedang memegang rumput untuk dua ekor
sapi miliknya.
Kemudian, Hadi berteriak memanggil
kakak sulungnya yang tidur se rumah
dengan ayah ibunya, disusul dua anak
lainnya yang tinggal di rumah sendiri
samping rumah korban.
Dugaan sementara tewasnya pasutri
ini berlatar belakang ilmu santet. Sebab di
rumah korban tidak ada satu barangpun
yang hilang. Uang Sebesar Rp 4.774.000
yang tersimpan di kantong saku Bukiyah
masih utuh. Dua ekor sapi dibiarkan di
kandang dengan posisi tali tetap terikat
dan tidak ada tanda-tanda diputus.
Menurut sumber di lokasi kejadian,
selama ini hampir tiap malam korban
Bukiyah memberi makan rumput untuk
dua ekor sapi di kandangnya. Saat itulah,
pelaku lebih dari dua orang yang sudah
mempelajari kebiasaan korban langsung
menghabisi Bukiyah.
Ketika Bukiyah mengerang kesakitan,
Bunadi terbangun dan bergegas menuju
kandang sapi ingin mengetahui yang
terjadi. Tapi malang, Bunadi juga dihabisi
di lokasi.
Wakapolres Sampang, Kompol Alfian
Nurrizal, yang dimintai konfirmasinya
mengatakan, petugas masih melakukan
penyelidikan dan mengumpulkan saksi di
lapangan.(sin)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SELASA, 24 SEPTEMBER 2013
kemarin mengaku masih belum menemu-
kan solusi untuk mengatasi kelangkaan
BBM di kawasan kepulauan.
”Kami sudah bahas masalah ini dan
diskusikan teknik pendistribusian BBM
ke kawasan kepulauan. Tapi, kami belum
menemukan solusi tepat,” katanya.
Bahkan, bupati mengaku meminta ke-
pada pihak BPH Migas untuk mengusul-
kan perubahan terhadap undang-undang
migas sehingga tidak menyulitkan pendis-
tribusian BBM ke kepulauan.
Selain itu, bupati juga telah meminta
kepada Gubenur Jatim untuk membuat ke-
bijakan pembuatan rekomendasi bagi warga
kepulauan untuk memasok BBM, sehingga
pengontrolannya lebih cepat dan tepat.
External Relations Pertamina Marketing
Operation Region V, Heppy Wulansari, men-
jelaskan,kelangkaan BBM subsidi di Sepudi
dan sekitarnya hanya ada di sektor trans-
portasi. Sedangkan di sektor lain seperti
untuk nelayan, pertanian, dan UKM lain,
tidak ada masalah karena masih ada suplai
dari pengecer yang mendapat rekomendasi.
Rekomendasi diberikan SKPD terkait, se-
bagaimana diatur pada Perpres Nomor 15
Tahun 2012, ujar Heppy, Senin (23/9).
Heppy menyebut penangkapan oleh Sat-
pol Airud pekan lalu itu karena pengecer
menjual BBM subsidi untuk kendaraan/
transportasi. Seharusnya mereka menjual
ke sektor UKM.
Masalahnya, rekomendasi ke pengecer
untuk sektor transportasi belum diatur
atau belum ada regulasinya. Sehingga
hari ini permasalahan dibicarakan dengan
BPH Migas selaku regulator. Kewenang-
an Pertamina dalam menyalurkan BBM
subsidi hanya sampai lembaga penyalur,
sedangkan di Sepudi dan sekitarnya sam-
pai dengan saat ini belum ada lembaga
penyalur, ungkap Heppy.
Heppy menegaskan, Pertamina sangat
concern dengan masalah BBM di Sepudi.
Salah satu upaya mengatasi kondisi di
Sepudi, Pertamina telah mencoba men-
carikan kapal pengangkut BBM. Namun,
ongkos transport dirasa terlalu berat oleh
Pemkab Sumenep.
Sebagai alternatif lain, Pertamina akan
segera mengkaji kemungkinan penjualan
BBM nonsubsidi ke Sepudi dan sekitarnya
sembari menunggu realisasi langkah-lang-
kah jangka pendek dan jangka panjang
disiapkan oleh Pemda dan BPH Migas.
Penyaluran BBM nonsubsidi lebih mu-
dah karena tidak diatur oleh perundang-
undangan/regulasi. Namun harganya
memang di atas harga BBM subsidi, tapi
setidaknya kami yakin masih di bawah
Rp.25.000 dan ini sifatnya hanya emer-
gency/sementara waktu
Kapolres Sumenep AKBP Mardjoko
menyatakan pendistribusian BBM untuk
daerah kepulauan saat ini masih rentan
penyelewengan yang mengakibatkan
pasokan BBM selalu berkurang, hingga
akhirnya harga BBM melambung tinggi.
Karenanya, ia akan memperketat peng-
awasan, agar tidak terjadi lagi penyele-
wengan dan masyarakat bisa menikmati
pasokan BBM secara utuh tanpa ada
permainan pihak tertentu.
Pihaknya juga akan mengkaji kebutuhan
BBM di kepulauan, agar petugas lebih
mudah mengontrol pasokan BBM kekepu-
lauan. Jika sudah diketahui secara rinci
kebutuhan masyarakat kepulauan ter-
hadap BBM, maka pihaknya tidak segan
menindak oknum yang memasok BBM ke
kepulauan di luar kebutuhan masyarakat.
”Kami pasti menindak tegas oknum
pemasuk BBM yang tidak prosedural
serta melebihi kapasitas masyarakat ke-
pulauan, dan tidak menutup kemungkinan
akan dilakukan penangkapan terhadap
pemasok BBM liar,” tegasnya.
Sementara itu, Kabag Perekonomian
Pemkab Sumenep, Moh Hanafi, kini su-
dah tidak bersedia lagi menandatangani
rekom untuk memasok BBM ke kepulau-
an. Karena akibat tandatangan yang dibu-
buhkannya pada rekom milik Syamsuddin,
ia juga dijadikan tersangka. Sehingga
pihaknya memilih diam dan fokus pada
permasalahan hukum yg menjeratnya.
Sekdakab Sumenep Hadi Soetarto menya-
takan ia akan terus berupaya dan memfasili-
tasi pertemuan-pertemuan dengan pihak ter-
kait seperti Pertamina agar secepatnya bisa
mengirim BBM ke kepulauan. Namun, hingga
kini usaha yang dilakukannya terus terganjal
ijin angkut yang diterbitkan pemerintah pusat.
Sehingga pertemuan-pertemuan yang diga-
gasnya antara Pemkab Sumenep,Pertaminan
hingga kini masih buntu.
Kami dalam waktu dekat ini akan
menghadap Pertamina dan BP Migas di
Surabaya guna membahas izin angkut yg
menyebabkan kelangkaan BBM di kepu-
lauan, papar Hadi Soetarto. (riv/rey)
sedia kala, katanya.
Ia mengatakan, adanya kesa-
daran warga untuk melakukan
perdamaian ini merupakan
hidayah dari Allah SWT karena
memang semua makluk ini ada-
lah ciptaanNya.
Kami sebagai manusia ha-
rus bisa mengambil hikmah
dari adanya perselisihan yang
sempat terjadi dan kami ingin
semuanya kembali seperti sedia
kala, katanya.
Ia mengatakan, kejadian yang
dulu biarlah berlalu dan keja-
dian yang akan datang harus
ditata lebih baik lagi dan jadikan
kejadian masa lalu sebagai pela-
jaran yang berharga.
Kami juga mendesak kepada
pemerintah supaya segera mem-
bantu warga untuk kembali
pulang ke lingkungan masing-
masing di Sampang Madura,
katanya.
Sementara itu, tokoh di peng-
ungsian Puspa Agro Iklil Almial
mengatakan, pihaknya sangat
mendukung langkah perdamai-
an yang dilakukan tersebut.
Kami sudah rindu dan sece-
patnya ingin pulang ke kampung
halaman dan bisa hidup dengan
damai seperti dulu, katanya.
Ia mengatakan, sejak awal
dirinya dipindahkan ke lokasi
pengungsian ini memang ingin
kembali ke kampung halaman
masing-masing supaya bisa hi-
dup bertetangga dengan aman
dan nyaman.
Kalau bisa secepatnya kami
segera kembali ke rumah kami.
Karena kami sebagai orang Ma-
dura kekeluargaan itu akan sa-
ngat kami junjung dengan baik,
katanya. (ant)
selalu dalam bentuk uang. Tapi
sesuatu yang berarti dan ber-
manfaat untuk jangka panjang.
Untuk pemain usia muda, lebih
cocok biaya pendidikan. Dan
kita cover sampai selesainya
pendidikan mereka. Mung-
kin untuk atlet senior akan
diberikan dalam bentuk lain.
Nanti akan dipikirkan yang
menangani program welfare
for players itu,” jelas Nyalla,
Senin (23/9).
Fokus Kualifikasi AFC U-19
Apresiasi juga diberikan
kepada seluruh official Timnas
U-19 dengan memberikan ke-
percayaan kepada pelatih Indra
Sjafri untuk tetap memimpin
Evan Dimas dkk menjalani laga
di kualifikasi AFC U-19 Grup
G. Indonesia berada satu grup
dengan Korea Selatan, Laos, dan
Filipina.
“Indra Sjafri telah mampu
memenuhi target BTN untuk
memboyong trophy AFF U-19.
Untuk itu, BTN memberikan ke-
percayaan kepada Indra untuk
terus memimpin anak-anak di
laga selanjutnya. Saya berharap
di SEA Games 2017 nanti, anak-
anak ini menjadi skuat inti dan
dipimpin oleh Indra Sjafri, jelas
Nyalla.
Pria yang juga Wakil Ketua
Umum PSSI ini berpesan kepada
Indra Sjafri untuk memproteksi
anak-anak dari kegiatan di luar
sepak bola yang bisa menyebab-
kan mereka menjadi over ekspo-
se media.
Jangan dibawa kemana-
mana, di luar lapangan rumput.
Terlalu dini, beberapa program
TV meminta anak-anak hadir di
studio. Masak anak-anak mau
diboyong kesana –kemari, dari
studio TV satu ke studio TV
yang lain. Tampil di acara hibur-
an dan entertainment. Bisa-bisa
malah merusak mental anak-
anak. Mereka masih harus fokus.
Masa depannya masih panjang,
tegas La Nyalla.(fat)
Koordinator Penerjun Payung
Paskhas TNI AU Mayor Yohan
Paulus mengemukakan, ang-
gotanya gagal mendarat di titik
pendaratan yang telah ditentu-
kan karena kecepatan angin pagi
itu mencapai 17-20 knot.
Meskipun langit terlihat cerah,
namun kecepatan angin di atas
3.000 kaki terlalu kencang. Kon-
disi ini membuat parasut anggo-
ta Paskhas tak mampu menahan
rmpasan angin. Sehingga hanya
sembilan penerjun yang berhasil
mendarat di dalam stadion.
Pada saat latihan ketepatan
mendarat, Yohan membagi
penerjun dalam dua kelompok.
Kelompok pertama terdiri 14 pa-
sukan. Empat di antaranya suk-
ses mendarat di titik di Stadion
Brantas. Sedangkan kelompok
kedua ada 13 anggota. Untuk
kelompok ini, lima penerjun ber-
hasil mendarat di stadion.
Para anggota Paskhas itu di-
angkut pesawat Hercules 1310,
Skuadron 32 pangkalan militer
TNI AU Abdul Rachman Saleh
yang diterbangkan MayorAgus
Rohmat.
Latihan terjun payung ini
akan dilanjutkan pada Rabu
(25/9) dan Kamis (26/9) pukul
14.00 WIB. Kegiatan ini untuk
persiapan HUT TNI 5 Oktober
dan memeriahkan HUT ke-12
Kota Batu ke pada 17 Oktober
mendatang, terang Yohan.
Salah satu penerjun anggota
Paskhas TNI AU, Peltu Rusli
(52)mengungkapkankecepatan
angin memang terlalu kencang.
Ia sempat kesulitan mengen-
dalikan arah parasut. Yang
penting kita selamat dulu saat
mendarat. Karena anginnya
bertiup kencang, katanya.
Panitia Hut Kota Batu, Mu-
hammad Chori mengatakan, la-
tihan terjun payung merupakan
rangkaian acara yang akan di-
tampilkan dalam menyemarak-
kan HUT ke 12 Kota Batu. Selain
itu, Pemkot Batu bekerja sama
dengan TNI menggelar pameran
alat sistem pertahanan negara
(Alutsista). “Tentu event ini akan
memberi hiburan bagi masyara-
kat Kota Batu, ujarnya.(iks)
warga di Pulau Raas dan se-
jumlah pulau lainnya lumpuh
total. Para nelayan tak bisa lagi
melaut.
Transportasi tidak jalan.Akti-
vitas ekonomi kami mandeg. Ini
bukti Pemkab Sumenep tidak
ada komitmen mensejahterakan
masyarakat kepulauan,’’ teriak
Suryadi Syah, saat berorasi.
Pemkab dinilai membiarkan
warga kepulauan menderita
tanpa pasokan BBM. Bahkan,
mereka seperti hanya menjadi
menonton ketika kepulauan
dirundung masalah kelangkaan
BBM,’’ teriak Suryadi.
Sekitar satu jam pengunjuk
rasa berorasi di kantor pemkab.
Namun, karena tidak ada per-
wakilan pejabat yang menemui,
mereka langsung berlari menuju
Jl Trunojoyo, jalur protokol me-
nuju Kota Sumenep.
Mereka memblokir jalan uta-
ma itu dengan duduk berjajar
menutup jalan, sambil memben-
tangkan spanduk. Akibatnya,
arus lalu lintas ke Kota Sumenep
terpaksa dialihkan menuju Jl Dr
Cipto. Para demonstran sempat
mengusir pengendara sepeda
motor yang nekat menerobos
blokade jalan.
Sambil memblokir jalan, para
aktivis terus berorasi mengecam
pemerintah. Kami butuh solusi,
bukan negosiasi atau lobi. Kami
butuh langkah cepat, bukan lam-
bat, tandas Suryadi. Bagi war-
ga pulau, BBM nyawa kedua,
harus selalu ada, tambahnya.
Di tengah orasi, seorang aktivis
menyandera mobil Suzuki Carry
pelat merah. Sejumlah mereka
ada yang menendang dan men-
duduki mobil itu. Melihat ini,
aparat kepolisian meminta mere-
ka melepas mobil yang ternyata
bukan milik Pemkab Sumenep,
melainkan Pemkot Surabaya.
Negosiasi berjalan alot. Para
mahasiswa ngotot menyandera
mobil itu. Namun, berkat kegi-
gihan polisi, para aktivis pun
melepas mobil dinas berpelat
L itu menuju ke arah Kantor
DPRD Sumenep.
Aksimahasiswatidakberhenti
sampai di situ. Mereka bergerak
kembali ke pemkab, meminta
bertemu Bupati Sumenep A
Busyro Karim. Namun, aksi itu
kembali memanas ketika aparat
kepolisian melarang mereka
masuk semua, melainkan hanya
perwakilan.
Kami tidak ingin masuk ha-
nya satu atau dua orang. Kami
mau masuk semuanya pak po-
lisi. Kami hanya ingin menyam-
paikan aspirasi. Kami berjanji
tidak anarkis, imbuh Suryadi.
Namun, aparat kepolisian te-
tap tidak mengizinkan mahasis-
wa masuk semua. Sempat terjadi
saling dorong antara mahasiswa
dan polisi. Buntutnya, maha-
siswa bergerak meninggalkan
kantor pemkab dan menuju ke
SPBU milik Pemkab Sumenep.
Mereka menyandera petugas
SPBU milik daerah, yakni PT
Wira Usaha Sumekar (WUS),
dan memaksa petugas mengisi
puluhan jeriken kosong ukuran
20 liter.
Bapak-bapak, tolong diisi
jeriken-jeriken yang kami bawa
dari pulau ini dengan bensin dan
solar. Di pulau sudah tidak ada
tamu terdiam dalam keharuan.
Beberapa minggu ini Ayu
dan Enji dikabarkan sedang
dalam masalah. Ayu tinggal
bersama ayah dan ibu tanpa
Enji. Mereka juga diberitakan
akan bercerai, padahal usia
pernikahan itu baru seumur
jagung. Keduanya menikah 4
Juli 2013. Sebelum itu, Ayu juga
ditengarai hamil di luar nikah.
“Alhamdulillah saja. Maunya
bagaimana, terserah kalau
mau tanya begitu, saya akan
tanya balik. Saya ketawa saja,”
tandasnya.
Meski demikian, ia dengan
penuh tawa mempersilakan
para tamu. Akan tetapi, ketika
ketidakhadiran Enji, suaminya,
dalam pengajian itu diusik,
Ayu menghindar.
Ditanya keberadaan anak
bekas Kapolri Jenderal (Purn)
Bambang Hendarso Danuri itu,
Ayu tidak mau menjelaskan.
Sebelum wawancara, Ayu
sudah berpesan pada warta-
wan supaya tidak menanyakan
seputar Enji dan keberadaan-
nya. Sejak Lebaran lalu, Enji
tidak lagi menyentuh rumah
mertuanya itu.
“Kalau tanya yang lain, saya
nggak mau jawab. Saya jawab
soal haji ayah dan ibu saja ya,”
ungkap Ayu.
Meski ayah dan ibunya
berangkat dan Enji tidak muncul
di rumah, Ayu tetap tenang.
“Ada adik dan keluarga yang
akan menjaga saya,” kata pe-
nyanyi Alamat Palsu yang ketika
mengidam kecapi dan manggis
dipenuhi oleh saudaranya dan
bukan oleh suaminya.
Ayu hanya menegaskan,
tidak mau memikirkan hal
yang membuatnya stres.
Baginya, yang terpenting
adalah memikirkan masalah
kesehatan janin yang sedang
dikandungnya, termasuk
juga soal kesehatan ayah dan
ibunya yang tak lama lagi akan
menunaikan ibadah haji.
“Saya enggak mau mikirin
yang macam-macam. Yang
penting bapak, ibu, adik,
serta calon anak saya sehat,”
katanya.
Abdul Rozak, ayah Ayu, juga
berpesan kepada dua anaknya
agar saling menjaga. “Saat
ini kami sedang mendapat-
kan cobaan,” ujar Rozak saat
berbicara sambil menangis.	
(Tribunnews)		
kompromi, saat memainkan
bola di lapangan. Evan terlihat
serius dan berusaha tampil all out
menghadapi lawan-lawannya,
kendati pembawaannya kalem.
Agresivitas dan kegarangan-
nya bermain bola telah dibukti-
kan Evan selama ajang Piala AFF
U-19. Pemain jebolan PS Mitra
Surabaya ini menjadi pemain
paling subur Indonesia dengan
torehan lima gol. Kemasan gol
sebanyak itu menujukkan bukti,
Evan merupakan pemain trenggi-
nas di lapangan.
Fakta itu juga mengindika-
sikan betapa penting peran
gelandang Garuda Muda itu
di setiap laga. Sebagai pemain,
Evan dibekali kemampuan
yang cukup lengkap. Tak hanya
memiliki naluri mencetak gol
tinggi, ia juga mahir mengatur
tempo permainan, mendistribu-
sikan bola, dan sebagai pemain
pengatur serangan.
Anak pertama dari empat
bersaudara ini ibarat ruh dan
otak permainan Merah Putih.
Kehadirannya selalu dinanti
dan jadi peran penting di skuad
Indonesia. Tanpa Evan, maka
permainan Indonesia mungkin
saja goyah, karena tidak ada
pengatur lapangan di sektor
tengah.
Evan mengawali karir sepak
bola bersama Sekolah Sepak
Bola (SSB) Mitra Surabaya
ketika masih berusia 11 tahun.
Sejak kecil, ia yang juga hobi
bermain tenis meja ini menyu-
kai sepak bola.
Evan tumbuh di keluarga
sederhana. Ayahnya, Condro
Darmono, sehari-hari bekerja
sebagai sekuriti. Kemudian, ibu-
nya, Ny Ana, sebagai ibu rumah
tangga yang tinggal di Kelurahan
Made, Kecamatan Sambikerep,
Surabaya. Dimas sudah bertekad
meniti karir sepak bola sebagai
pilihan hidup.
Evan merupakan satu-satunya
pemain Indonesia yang dikirim
oleh sebuah perusahaan perleng-
kapan olahraga untuk menimba
ilmu sepak bola di Bercelona,
Spanyol, selama dua pekan.
Setelah belajar di Bercelona,
Evan pernah membela tim Jawa
Timur di PON XVIII/2012 di
Riau. Sayang, Jatim gagal total
pada ajang empat tahunan itu.
Setelah PON 2012, Evan me-
mutuskan bergabung dengan
tim Persebaya 1927. Dia juga
sudah tercatat sebagai anggota
Timnas Indonesia mulai U-17.
Mantan pelatih Persebaya Ibnu
Grahan yang memberinya
rekomendasi masuk Persebaya.
Di Persebaya, karir Evan belum
mulus, karena statusnya dari
pemain amatir ke provesonal
masih 'digantung' karena belum
disahkan PSSI.
Sukses membawa Indonesia
juara AFF U-19, tidak mambuat
Evan besar kepala. Ia tetap
rendah hati dalam menjalani
karirnya yang masih panjang.
Evan mengaku, saat ini masih
sedang dalam proses belajar.
Pemain kelahiran 1996 ini me-
rasa masih banyak kekurangan.
“Saya masih butuh jam terbang
lebih banyak lagi. Saya masih
baru memulai, dan akan terus
berkembang,” akunya.
Evan merasa belum puas de-
ngan kemampuan yang ia miliki
saat ini. Baginya, apa yang ia
capai sejauh ini berkat dukungan
semua rekan-rekan di timnas dan
bimbingan pelatih.
“Saya punya teman yang bisa
membantu saya untuk mela-
kukan sesuatu yang tidak bisa
dilakukan sendiri. Saya juga
mempunyai pelatih yang tekun
dan sabar dalam membina
saya,” aku pemain bernomor
punggung 6 ini.
Menapaki jalan jadi pemain
hebat bagi Evan butuh waktu
yang tak sebentar. Ia sangat
menyadari, bahwa apa yang ia
lakukan saat ini masih jauh dari
harapan. Terus belajar untuk
memperbaiki diri dan selalu
mendengarkan arahan para
pelatih dinilai sebagai kunci
yang bisa membukakan jalan
menuju harapannya. (fatkhul
alamy)
Bupati Temui...
DARI HALAMAN 1■
Angin Kencang...
DARI HALAMAN 1■
Enggan Mikir...
DARI HALAMAN 1■
Pengungsi...
DARI HALAMAN 1■
Garuda Muda...
DARI HALAMAN 1■
Warga Jarah...
DARI HALAMAN 1■
Pemuda...
DARI HALAMAN 1■
BBM. Kalau tidak diisi, jangan
salahkan kalau kami berbuat
anarkis,’’ ancan Pusawi, korlap
aksi dari kepulauan.
Petugas SPBU pun tidak ber-
kutik dan memenuhi perminta-
an para aktivis mengisi penuh
semua jeriken. Aksi ini dijaga
ketat aparat kepolisian.
Ini puncak kejengkelan kami,
warga kepulauan. Kami tidak
mendapat rekom dari siapapun
untuk membeli BBM yang akan
dibawa ke Pulau. Makanya,
kami ambil BBM ke sini, kata
Makhtub Syarif, orator dari pu-
lau Masalembu.
Mahktub mengatakan, kepu-
tusan untuk menjarah SPBU ini
merupakan puncak kekesalan
warga karena pemerintah belum
mengambil langkah apapun
untuk memasok BBM ke Pulau
Masalembu, Kangean, Raas, Se-
pudi, dan lain-lain.
Kami akan bawa pulang BBM
dari SPBU ini, karena di pulau
sudah tidak ada ama sekali.
Kehidupan di pulau macet, tan-
dasnya.
Makhtub Syarib juga ikhlas
menjadi jaminan ketika polisi
ingin menangkap pelaku pen-
jarahan. Silakan warga pulau
yang sudah ambil BBM di sini
bawa ke pulau. Kalau ditangkap
polisi, saya siap jadi jaminan.
Jangan takut, imbuhnya.
Dalamsebulanterakhir,warga
kawasan kepulauan di Sumenep
mengalami kelangkaan BBM se-
cara merata. Harga bahan bakar
mencapai Rp 20.000 per liter,
namun stok kosong.
Kelangkaan BBM ini diduga
terjadi karena Syamsudin, war-
ga Pulau Sepudi yang selama ini
memasok BBM ke kepulauan
ditangkap polisi. Pengiriman
BBM berdasar rekomendasi ca-
mat dan Kabag Perekonomian
Pemkab Sumenep ini dianggap
menyalahi aturan, hingga pe-
lakunya ditangkap Direktorat
Polisi Air Polda Jatim.
Pascapenangkapan, para ca-
mat kepulauan maupun Kabag
Perekonomian Pemkab, enggan
memberikan rekomendasi peng-
ambilan BBM, dengan dalih kha-
watir bernasib sama, ditetapkan
sebagai tersangka.
Dalam kasus itu, Syamsudin
sebagai pemegang surat reko-
mendasi ditetapkan sebagai
tersangka. Bahkan, penyidikan
kasus itu juga dikabarkan me-
nyeret camat dan Kabag Pereko-
nomian yang menandatangani
rekomendasi pengambilan BBM
dari SPBU di daratan untuk di-
bawa ke kepulauan. (riv)
ISLAH SYIAH-
SUNNI -
Sejumlah warga
Syiah dan Sunni
asal Sampang,
Madura, saling
bermaafan usai
pembacaan
surat kesepa-
katan damai,
saat islah
warga Sunni-
Syiah Sampang
Madura, di
pengungsian
warga Syiah
di Rusunawa
Kompleks Puspa
Agro Jemundo,
Sidoarjo, Senin
(23/9).
jakarta, surya - PT
Bank Negara Indonesia (Per-
sero) Tbk terpilih menjadi
bank yang menjadi tempat
pengumpulan dan pengam-
bilan uang setoran (escrow
agent and cash pickup) jalan
tol Bali yang dioperasikan
oleh PT Jasamarga Bali Tol
(JBT).
Dalam rilis tertulis BNI
yang diterima di Jakarta, Se-
nin (23/9), menyebutkan BNI
memperoleh manfaat dari
penunjukkan itu yaitu beru-
pa sumber dana murah dari
hasil pengendapan setoran
jalan tol Bali.
BNI merupakan salah
satu dari anggota sindikasi
pembangunan jalan tol Bali,
selain PT Bank Mandiri (Per-
sero) Tbk, PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk,
PT Bank Central Asia Tbk,
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk dan PT Bank
Pembangunan Daerah Bali.
Sindikasi keenam bank itu
membiayai pembangunan
jalan tol Bali senilai Rp1,739
triliun atau sebagian dari to-
talkebutuhanpembangunan-
nya yang mencapai Rp2,485
triliun. BNI memberikan
pembiayaan senilai Rp445
miliar atau 25,6 persen dari
total kredit. Perjanjian kredit
sindikasi ditandatangani
pada Juni 2012.
Direktur Utama BNI Gatot
Suwondo menjelaskan pro-
yek jalan tol itu merupakan
salah satu program prioritas
pemerintah pusat yang ter-
masuk dalam Masterplan
Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi
(MP3EI).
Selain untuk mendukung
pengembanganekonomidae-
rah Bali, jalan tol ini diperlu-
kan sebagai salah satu fasili-
tas utama dalam mendukung
pelaksanaan KTTAPEC 2013,
dimana Indonesia menjadi
tuan rumah.
Bagi BNI, pembangunan
jalan tol Bali ini merupakan
perwujudan dari dukungan
kami terhadap percepatan
pembangunan infrastruktur,
salah satu dari delapan sektor
unggulan yang kami dukung
penuh selama ini, ujarnya.
Peresmian jalan tol sepan-
jang sekitar sepuluh kilome-
ter yang menghubungkan
Bandar Udara Ngurah Rai,
pelabuhan Benoa, dan dae-
rah wisata Nusa Dua terse-
but dilakukan oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono,
kemarin. (ant)
BNI Terpilih
Bank Setoran Tol Bali
La Liga. Tim Catalan menjalani
musim bagus dengan rekor
sempurna menggenggam poin
maksimal 15 poin hasil dari
lima laga awal.
Kontras dengan Real So-
ciedad yang membuka awal
musim tanpa kebahagiaan. Me-
reka mengawali musim hanya
dengan satu kemenangan, tiga
kali seri dan sekali kalah dari
Atletico Madrid.
Ini tentu bukan hal bagus
bagi The Basques sebagai tim
yang musim ini menjadi salah
satu wakil Spanyol di pentas
kompetisi elite Eropa Liga
Champions. Beruntungnya, tim
yang untuk pertama kali men-
tas di Champions setelah satu
dekade ini tampil bagus di laga
awalChampionsetelahmenang
4-0 atas Olympique Lyon.
Namun, Kapten Sociedad,
Xabi Prieto, percaya diri timnya
tak mengalami krisis. Setelah
lima laga kami memiliki enam
poin. Ini bukan situasi krisis
tapi kami harus mendapat lebih
banyak poin lagi, kata Prieto.
Kini kami harus konsentrasi
pada laga melawan Barcelona.
Mereka adalah tim yang fantas-
tis. Meski mereka main di sta-
dion mereka sendiri tapi kami
yakin bisa mendapatkan poin,
tambah Prieto.
Sociedad pernah mengalah-
kan Barcelona dua kali dalam
kurun 2,5 tahun terakhir.
Sayangnya kali ini mereka tak
diperkuat sejumlah pemain
cedera di antaranya Esteban
Granero, Diego Ifran, dan Gor-
ka Elustondo.
(tribunnews.com/cen)
Berebut Posisi...
DARI HALAMAN 8■
ANTARA/Eric Ireng
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
SURABAYA, SURYA - Pesona
group band Noah masih terus
menarik para muda-mudi Kota
Surabaya. Seperti ketika 100
orang yang berkumpul di sentra
Yamaha Dupak, Senin (23/9)
sore. Mereka terpilih menjadi
peserta dalam meet dan greet
bersama para personel Noah.
Antusiasme tampak di antara
mereka yang sudah berdatangan
sejak pukul 12.00 WIB. Padahal
undangan acara pukul 14.00
WIB dan personel Noah, yang
terdiri atas Lukman, Reza, Da-
vid, Ariel, dan Ukie, baru akan
tiba pukul 15.00 WIB. Sudah
penasaran ingin ketemu mereka.
Terutama David, ungkap Tari,
warga Simokerto.
Tari mengaku rela bolos ku-
liah demi bisa berangkat lebih
awal. Dia datang bersama dua
temannya yang sama-sama ber-
untung mendapat hadiah untuk
bertemu group band ini.
Di antara mereka tampak ha-
dir para siswa yang masih ber-
seragam sebanyak enam orang.
Mereka merupakan perwakilan
dari penghuni Panti Asuhan
(PA) yang mendapat bingkisan
dari acara itu. Jadi kami tidak
hanya menghadirkan Noah saja,
tapi juga memberikan bingkisan
kepada anak-anak PA, yang me-
rupakan bagian dari rasa syukur
kami, ungkap William Saputra,
Promotion Manager PT Surya
Timur Sakti Jatim.
Para anak-anak PA itupun
mendapat kesempatan berfoto
bersama Ariel cs, saat group
band ini muncul sekitar pukul
15.00 WIB. Histeria juga tampak
di antara mereka, saat Ariel
memberikan sapaan kepada
peserta Meet and Greet. Namun,
dalam acara itu, sosok Ariel
tidak lagi favorit. Tapi sudah
beralih ke sosok David.
Hal itu terungkap dari be-
berapa peserta yang menanya-
kan kabar David yang sempat
mengalami sakit. Mas David
sudah sembuh total belum. Dan
apakah sudah ikut touring naik
motor, tanya Natasya, langsung
mendapat teriakan dan tepuk
tangan peserta lainnya.
David pun menjawab bila di-
rinya sudah 100 persen sembuh
dan sudah ikut touring. Dan
yang pasti siap untuk tampil
menghibur kalian semua, lan-
jutnya.
Kehadiarn Noah selain untuk
meet and greet juga untuk persi-
apan tampil dalam konser Pesta
Yamaha di lapangan parkir
Stadion Delta Sidoarjo, Selasa
(24/9) malam. Dalam konser itu,
menurut Ukie, mereka akan me-
nyanyikan 13 lagu. Lagu-lagu-
nya mayoritas lagu baru, bebe-
rapa lagu Noah yang sudah ada,
tapi memang ada yang khusus
untuk konser Pesta Yamaha ini,
ungkap Ukie.
Usai acara, peserta meet dan
greet berkesempatan foto ber-
sama dengan personel band ini.
Termasuk dengan anak-anak PA
yang menerima santunan.(rie)
JAKARTA, SURYA - PT Bank
Rakyat Indonesia Tbk menggali
pasar kredit pemilikan rumah
(KPR) dan kredit kendaraan ber-
motor (KKB) yang menawarkan
bunga murah dan kompetitif.
Selain menjaring nasabah baru,
bank BUMN itu siap melakukan
akuisisi di pasar kredit konsumer.
Sekretaris Perusahaan BRI,
Muhamad Ali mengungkapkan,
BRI berani memberikan suku
bunga KPR 7,75 persen fixed (te-
tap) dua tahun dan bebas biaya
administrasi.
Untuk program KKB, suku
bunga 3,35 persen untuk seta-
hun, bebas biaya adminsitrasi
serta bebas biaya provisi, pa-
parnya, Senin (23/9).
Normalnya, suku bunga KPR
BRI yang berlaku sejak awal
September 2013 adalan 8 persen
hingga 9 persen (bunga tetap)
seiring dengan melemahnya ru-
piah. Sedangkan, untuk floating
rate (suku bunga mengambang)
naik menjadi 12 persen sampai
14 persen.
Dengan struktur pendanaan
yang bagus, BRI sangat yakin
dapat menawarkan suku bunga
yang sangat bersaing untuk KPR
maupun KKB. Selain itu, BRI
menawarkan kecepatan dan ke-
mudian dalam pelayanan KPR
dan KKB ini.
Dengan dokumen yang le-
bih sederhana dan proses yang
hanya lima hari, diharapkan
dapat meningkatkan kepuasan
nasabah, tutur Ali.
Hanya saja, kesempatan untuk
memperoleh bunga murah dari
BRI ini berlaku di empat mal di
Jakarta. Keempat mal itu masing-
masing Kota Kasablanka (23-29
September), Mall of Indonesia (28
September–6 Oktober), Cibubur
Junction (7–13 Oktober), dan Li-
vingworld (22–28 Oktober).
Sebelumnya, bunga murah
KPR juga ditawarkan oleh Ke-
menterian Perumahan Rakyat
(Kemenpera). Dengan harga
rumah relatif murah, yaitu mak-
simal Rp 88 juta per unit suku
bunga yang diberlakukan tetap
7,25 persen, dengan tenor mak-
simal 20 tahun.
Deputi Perumahan Formal
Kemenpera Pangihutang Mar-
paung menyatakan meski nilai
tukar rupiah melemah, dan Bank
Indonesia (BI) menaikkan suku
bunga acuan (BI Rate), Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumah-
an untuk masyarakat berpengha-
silan rendah tetap berpedoman ke
bunga 7,25 persen. (ant)
MALANG, SURYA - Arema
Cronous kokoh di puncak klase-
men sementara Grup B Menpora
Cup. Tiga poin sempurna kedua
dipetik setelah mereka mem-
bekuk Mitra Kukar 4-1 (2-0) di
Stadion Kanjuruhan, Malang,
Senin (23/9/2013).
Arema Cronous sudah mem-
perlihatkan ketajaman sejak me-
nit awal. Striker Arema Cronous
Greg Nwokolo berpeluang men-
cetak gol di menit 7. Sepakan ke-
rasnya berhasil ditangkis kiper
Mitra Kukar, Syamsidar.
Namun keteledoran Syamsiar
di menit 19 mengakibatkan tim
besutan Stefan Hansson itu ter-
tinggal 1-0. Sepakan gelandang
Arema Hendro Siswanto tepat
mengarah gawang. Syamsidar
gagal mengantisipasi bola. Stri-
ker Arema Cronous, Cristian
Gonzales yang siaga di depan
gawang dengan mudah menje-
bol gawang Mitra Kukar.
Singo Edan pun semakin
ganas. Greg kembali mendapat
peluang di menit 42. Kali ini
Syamsidar dengan sigap men-
jemput bola.
Tapi Syamsidar kembali me-
lakukan kesalahan di menit 43.
Bek Mitra Kukar Zulkifli Syukur
yang menguasai bola berniat
memberikan bola ke Syamsidar.
Lagi-lagi Syamsidar gagal men-
jemput bola sehingga gawang-
nya bobol lagi. Aremania berso-
rak saat Singo Edan unggul 2-0
yang bertahan sampai berakhir-
nya babak pertama.
Tak ingin keteledoran ter-
ulang, Syamsidar ditarik di awal
babak kedua digantikan Joice
Sorongan.
Hanya butuh 15 detik bagi
Arema Cronous untuk menam-
bah gol di babak kedua. Umpan
gelandang Arema Cronous,
Edemar Garcia tepat mengarah
Arema Kokoh di Puncak
Bekuk Mitra
Kukar 4-1
■
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
SELEBRASI - Strikrer ARema Cronous Cristian Gonzales meluapkan kegembiraan usai membobol gawang Mitra Kukar yang dijaga Syamsidar
dalam laga Menpora Cup Grup B di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (21/9).
Berebut Posisi
di Masa Transisi
BARCELONA, SURYA - Arah
perubahan permainan Barcelona
di bawah Pelatih Gerardo Tito
Martino semakin tampak jelas.
Martino mulai meninggalkan
gaya sepakbola Barcelona yang
selama ini mendewakan pengua-
saan atau ciri khas tiki-taka.
Pelatih asal Argentina itu
meminta kepada skuad Barce-
lona bermain lebih cepat, me-
nekan lawan dengan kombinasi
umpan pendek dan panjang,
bahkan sesekali melakukan
serangan balik.
Kebijakan baru ini membuat
skuad Barcelona harus memu-
lai adaptasi dengan gaya kepe-
latihan Martino. Dampaknya,
ada sejum-
lah rotasi pe-
main di tiap
pertanding-
an. Bahkan
tak ada lagi
pemain inti
selama masa
transisi ini.
Besar kemungkinan rotasi
kembali dilakukan Martino
ketika Barcelona menjamu Real
Sociedad dalam laga lanjutan
Liga Primera di Stadion Camp
Nou, Rabu (25/9) dini hari. Pe-
main sekelas Cesc Fabregas pun
merasakan sulitnya mendapat
posisi inti dalam skuad. Menu-
rutnya, saat ini tak ada jaminan
bagi pemain di posisi manapun
terpilih jadi starter.
Rotasiituselaludilakukanpe-
latih kepada semua pemain mes-
ki dia pemain penting. Kami tak
menyukai ini sebab kami ingin
main di semua laga. Tapi ini ada-
lah pendekatan cerdas dan kami
akan berterima kasih kepadanya
di akhir musim nanti, kata Fa-
bregas dilansir soccerway.com,
Senin (23/9).
Memang saat ini cukup sulit
memprediksi para pemain star-
ter yang akan dimainkan Marti-
no di setiap laga. Yang menco-
lok adalah komposisi pemain di
sektor depan dan tengah.
Jika sebelumnya Barca selalu
bergantung pada duet Xavi
Hernandez-Andres Iniesta, kali
ini dua gelandang ikon Barcelo-
na itu kerap tak dimainkan ber-
sama dan bahkan dicadangkan.
Posisi penyerang sayap juga
sama. Alexis Sanchez, yang
awalnya diprediksi bakal jadi
pilihan utama ternyata tidak.
Ia terkadang harus berbagi
dengan Fabregas atu Pedro
Rodriguez.
Pemain baru seperti Neymar
juga tak luput dari kebijakan
ini. Dia tak se-
lalu dimainkan
sebagai starter.
Jika ada pemain
yang tak pernah
terkena kebijak-
an rotasi hanya
sang superstar
Lionel Messi.
BisaditebakkebijakanMartino
tentu untuk mencari solusi kele-
mahan Barcelona yang dalam
dua musim belakangan polanya
bisa dibaca lawan. Dengan rotasi
ini dia berharap strateginya tak
mudah dibaca lawan.
Beruntungnya, Martino di
masa transisi ini tidak memiliki
pemain penting yang cedera
kecuali Ibrahim Afellay dan
Jordi Alba yang dipastikan ab-
sen karena cedera.
Untuk laga melawan Socie-
dad, Martino memiliki amunisi
baru yakni Sergio Busquets dan
Carles Puyol yang telah sembuh
dari cedera.
Barcelona menatap laga
melawan Sociedad dengan
ambisi memperpanjang rekor
tak terkalahkan dalam 18 laga
Gali Pasar BRI Roadshow Bunga Murah
Gandeng 35 Pengembang, 10 Diler Mobil■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MEET GREET - Personel grup band Noah berfoto dengan motor Yamaha
Mio sebelum meet greet di sentra Yamaha Dupak, Senin (23/9).
Kinerja KPR dan KKB)
BRI memperlihatkan
peningkatan.
Hingga akhir Juni 2013,
penyaluran KPR dan KKB
BRI masing-masing Rp
9,9 triliun dan Rp 2,2
triliun, naik dibandingkan
Juni 2012 lalu yang Rp
8,7 triliun dan Rp 1,6
triliun.
■
■
STORYHIGHLIGHTS
HALAMAN 8 | SELASA, 24 SEPTEMBER 2013
Bolos Kuliah Demi Bisa Menyapa David NOAH
Mengabadikan Kanselir Angela Merkel
SEORANG fotografer membidik ka-
mera di antara kamera-kamera yang
lain yang sudah ditempatkan lebih
awal. Untuk mengabadikan pidato Kanselir Jerman
yang kembali terpilin, Angela Merkel, hampir tidak ada
tempat bagi fotografer. Sehingga kamera terpaksa
dikendalilan dengan remote control. (telegraph)
gawang. Gonzales yang men-
dapat pengawalan tiga pemain
Mitra Kukar langsung melesak-
kan bola ke gawang. Joice gagal
mengantisipasinya. Arema Cro-
nous unggul 3-0.
Arema Cronous mencetak
gol keempatnya di menit 65.
Tendangan keras Greg yang
mengarah gawang sempat kena
punggung bek Mitra Kukar,
Rahmad Latif. Bola langsung
menggelinding ke gawang
Mitra Kukar. Arema Cronous
unggul 4-0.
Mitra Kukar mempersempit
ketertinggalan di menit 77. Di-
awali bola pantul setelah diha-
lau kiper Arema Cronous, Made
Wardana, diambil gelandang
Mitra Kukar, Rafael Maitimo.
Pemilik nomor punggung 17 itu
BARCELONA VS
SOCIEDAD
LIVE RCTI
Rabu (25/9)
Pkl 01.00 WIB
KLASEMEN SEMENTARA
Arema Cronous 2 2 0 0 5-1 6
Loyola Meracol 2 1 0 1 3-2 3
Persepam 2 1 0 1 3-3 3
Mitra Kukar 2 0 0 2 1-6 0
Arema Cronous: Made Wardana (PG); Munhar, Theirry Ganthussi/Jerico
Cristianto, Gilang Ginarsa/Victor Igbonefo, Benny Wahyudi; Gede Sukadana/
Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Kayamba Gumbs/Irsyad Maulana, Edemar
Garcia/Joko Sasongko; Greg Nwokolo, Gonzales/Beto
Mitra Kukar: Syamsidar/Joice Sorongan (PG); Hamka Hamzah, Rahmad Latif,
Zulkifli Syukur, Padli Sausu/Abd Gamal; Rafael Maitimo, A Busthomi/Hendra
Ridwan, Paulo Prangi Pane; Zulham Zamrun, Ilija Spaso Jevic/Jajang Mulyana,
Esteban Jose Herera/Arif Suyono
■
■
SUSUNANPEMAIN melesakkan bola
ke gawang Arema
Cronous. Papan
skor berubah 4-1.
Wasit menambah
waktu 2 menit.
Namun skor tetap
4-1 sampai laga
berakhir. (jay) KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Tunjungan LifeHALAMAN  | | SELASA, 24 SEPTEMBER 2013
surabaya, surya - Meski
menjamin tak akan membawa
kasus pemalsuan ijazah peser-
ta sertifikasi atau Pendidikan
Latihan Profesi Guru (PLPG)
ke jalur hukum, Universitas Dr
Soetomo (Unitomo) tetap ingin
bertemu Nuraini Yazul, guru
pemakai ijazah palsu tersebut.
Rektor Unitomo Bachrul Amiq
merasa perlu memperjelas kete-
rangan Nuraini saat klarifikasi
di Universitas Negeri Surabaya
beberapa waktu lalu. Dalam kla-
rifikasinya, guru asal Temayang,
Bojonegoro ini membenarkan ija-
zahnya palsu yang dibuat Sucip-
to, oknum di luar Unitomo yang
ditangkap polisi setahun silam.
Bahkan saat kasus ini mencu-
at 2012 lalu, Nuraini bersama 90
korban Sucipto lainnya berikrar
ingin mendapatkan ijazah yang
asli dengan kuliah di Unitomo.
Namun setahun berjalan, Nu-
raini yang sudah mendapat re-
komendasi diterima di Unitomo
tidak menindaklanjuti hal itu.
Malah tahun ini dia tercatat se-
bagai peserta PLPG dengan ber-
kas ijazah palsu tersebut.
”Logikanya dia sudah tahu
palsu kok memakai ijazah itu
untuk daftar PLPG. Ini yang
perlu kami tanyakan langsung,
katanya.
Menurut Amiq, jika memang
Nuraini punya alasan yang te-
pat atas tindakannya, misalnya
dia tak tahu tentang pendaftar-
an PLPG, pihaknya tetap akan
memberi kesempatan untuk ber-
kuliah lagi di Unitomo.
Tapi jika ternyata dia memang
berbuat tidak jujur dengan senga-
ja memakai ijazah palsu untuk
daftar PLPG, kesempatan kuliah
itu tidak akan diberikan. ”Untuk
memastikan ini, saya harus ber-
temu langsung dengan dia, tidak
bisa diwakilkan,” kata doktor
hukum administrasi negara.
Sebenarnya, kemarin Nurai-
ni sudah berkeinginan bertemu
Amiq di kampus. Setelah di-
tunggu hingga sore, guru SD ini
tak kunjung datang.
Karena klatifikasi Nuraini
ini sangat dibutuhkan, pihak-
nya akan mengirim surat resmi
ke Nuraini agar mau datang
M
eski penggunaan
boraks di makanan
cukup marak, tidak
banyak masyarakat yang peduli
dan rela bersusah payah menge-
tes produk makanannya. Hal itu
tidak terlepas dari mahal dan
langkanya tester boraks yang
ada di pasaran.
Mengetahui hal itu, lima
mahasiswa Jurusan Kimia, Fa-
kultas MIPA Unair, yakni M Al
Rizqi Dharma Fauzi, Siswanto,
Aisyul Athiroh, Fitria Desi Ari
S dan Inayatur Rohmaniyah
membuat tester boraks yang
Sanksi yang sangat ringan membuat peredaran minuman
keras ilegal makin marak di Surabaya. Penjual miras yang
ditangkap pun hanya didenda maksimal Rp 250.000.
Padahal jika merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) No
1/2010, Pasal 28 Ayat 1, tentang Surat Izin Usaha Perda-
gangan Minuman Beralkohol, yang dikeluarkan oleh Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Surabaya, mereka yang tidak
memiliki surat izin usaha memperdagangkan minuman keras
beralkohol, bisa dikenakan hukuman tiga bulan penjara dan
Logikanya dia
sudah tahu palsu
kok memakai ijazah
itu untuk daftar
PLPG. Ini yang perlu kami
tanyakan langsung.
bachrul amiq
rektor unitomo
Kami Capek Hanya Sita Cukrik
Polisi Dituduh Main Mata 	
	 dengan Penjual Miras
■
surabaya, surya - Kapolre-
stabes Surabaya, Kombes Pol Setija
Junianta, mengaku capek selama
ini hanya menyita minuman keras
(miras) ilegal dan menindak penju-
alnya dengan tindak pidana ringan.
Kami capek hanya sita cukrik
saja, tapi tidak ada efek jeranya,
kata Setija, Senin (23/9).
Bahkan menurut Setija, akibat
peredaran minuman keras, ada per-
sepsi yang negatif dari masyarakat
kepada polisi. Dikira polisi bermain
mata dengan penjual miras. Seperti
yang dialaminya saat menggrebek
gudang miras milik buronan Budi
Utomo, di Jalan Kutai II, Minggu
(22/9) dini hari.
Menurutnya, masyarakat mengi-
ra seolah-olah ada oknum polisi
yang mem-backup kegiatan tersang-
ka. Masyarakat sampai mengira
ada main mata, karena sudah di-
tangkap tapi dua hari bebas lagi,
KE HALAMAN 15■
humas unair
juara pimnas - Tim Unair yang menciptakan tester boraks, borjaise,
saat tiba di Kampus Unair, Senin (23/9).
Idealnya boraks dipakai di industri kertas, pengawet
kayu, pengontrol kecoa dan industry keramik. Tapi
kenyataannya tidak sedikit yang memakainya sebagai
bahan tambahan makanan seperti kerupuk, mie basah,
lontong dan bakso. Terkait hal ini, mahasiswa Unair
menciptakan tester boraks yang sederhana dan murah.
Mahasiswa Unair Ciptakan Borjaise
Bisa untuk Ngetes Kandungan Boraks di Makanan
MUSICAL JOURNEY - Sebagian ang-
gota String Orchestra of Surabaya
menggelar latihan di Gedung De
Javasche Bank (DJB) Surabaya,
Senin (23/9) sore. Kelompok yang
didominasi musisi muda itu akan
tampil dalam konser orkestra  ber-
tajuk Musical Journey di gedung
yang dibangun pada tahun 1829 
tersebut, Rabu (25/9) malam.
Pengelolaan Sampah Bukan
Urusan Untung dan Rugi
surabaya, surya - DPRD
Surabaya masih memperta-
nyakan perjanjian kerjasama
pengelolaan sampah di Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Beno-
wo, karena hingga sekarang isi
perjanjian pengelolaan sampah
belum pernah disampaikan ke
dewan.
Akibatnya kami dibutakan
oleh pengelolaan sampah TPA
Benowo. Terlebih alokasi ang-
garan untuk pengelolaanya
cukup besar setiap tahunnya,
kata Reni Astuti, anggota Ko-
misi C DPRD Surabaya, Senin
(23/9).
Dijelaskannya, alokasi ang-
garan untuk pengelolaan sam-
pah TPA Benowo mencapai Rp
57 miliar tahun 2013 dan akan
naik menjadi Rp 61 miliar. Na-
mun belum diketahui progres
reportnya oleh DPRD.
Memang, diakui Reni, perso-
alan sampah di Surabaya me-
rupakan masalah serius dan
kritis. Ini dikarenakan jika
ada hambatan dan persoal-
an sedikit saja menyangkut
sampah maka dampaknya
akan luar biasa.
KE HALAMAN 15■
Tak Percaya Jadi Juara
aghnia intan sofiari
R
ezeki memang datang-
nya tidak pernah diduga.
Mungkin inilah yang
dirasakan Aghnia Intan Sofiari,
siswi kelas X SMA Muhamma-
diyah 2 Pucang Taman.
Nyanya, demikian ia akrab
dipangil oleh teman-temannya,
tidak percaya ketika dewan juri
memanggilnya untuk menerima
piala dan penghargaan menjadi
pemenang dalam kontes foto
yang diadakan salah satu mal di
kawasan Surabaya Barat bebe-
rapa hari lalu.
Saya nggak percaya kalau
menjadi juara kontes foto itu,
kata Nyanya kepada Surya,
Senin (23/09).
Karena tidak percaya itulah
lantas ia maju dan meminta ker-
tas pengumuman yang dibaca
oleh si MC. Coba lihat mana
ada nama saya, pintanya.
Barulah ketika ditunjukkan
kertas pengumuman pemenang
kontes foto itu, Nyanya yang
suka malu difoto ini percaya
bahwa dirinya benar-benar
menjadi juara.
Ia tidak menyangka jika hasil
jepretannya ini dinobatkan
Kapolrestabes capek
menyita cukrik karena
penjualnya hanya
kena tipiring
Polisi tidak bisa
memenjarakan
tersangka penjual
miras yang hanya
terkena tipiring
BPOM akhirnya
bersedia melakukan
uji laboratorium
terkait kandungan
cukrik yang
menewaskan 14 orang
■
■
■
storyhighlights
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA
butuh biaya besar - Pemulung saat mencari plastik di timbun-
an sampah di TPA Benowo, Kota Surabaya.
Unitomo Beri Kesempatan Nuraini Kuliah
KE HALAMAN 15■
Sore, keheningan lahan
kering di kawasan Wono-
rejo, Rungkut, Surabaya
tiba tiba berubah ramai.
Lahan kosong yang
berbatasan dengan
perumahan yang sedang
dibangun pecah oleh
raungan sepeda motor.
baca halaman 11
SURYA/AHMAD ZAIMULO HAQ
MIRAS OPLOSAN - Kapolresta Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta
(kedua kiri) miras oplosan yang berhasil diamankan Polrestabes
Surabaya, Senin (23/9).
Dendanya Hanya
Rp 250.000
Guru Pemakai Ijazah Palsu dalam PLPG■
MUSISI MUDA
KONSER
surabaya, surya
- Gedung De Javasche
Bank (DJB) di Jalan Garuda,
Surabaya, baru diresmikan penggunaannya pada
2012 silam setelah setahun sebelumnya sempat
dikonservasi.
Bangunan cagar budaya yang dibangun pada
1829 dan sempat menjadi Bank Indonesia Kantor
Perwakilan Wilayah IV Jawa Timur itu, beberapa
kali menjadi venue pameran, rapat, seminar, hing-
ga pernikahan. Lalu apa jadinya bila bangunan ber-
lantai dua itu disulap menjadi panggung orkestra?
Pertanyaan itu tak lama lagi akan terjawab. Sebab
pada 25 September 2013 mendatang, kelompok
String Orchestra of Surabaya, berencana menggelar
konser di gedung tersebut.
Produser String Orchestra, Shienny Kurniawati,
mengatakan, ruangan DJB memiliki akustik yang
sangat sempurna sehingga cocok dijadikan venue
untuk menggelar orkestra. “Konser 25 September
KE HALAMAN 15■
De Javasche Bank
48di KE HALAMAN 15■
SURYA/EBEN HAEZER PANCA P
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
semakin
menantang
semakin
asyik
surya/ahmad zaimul haq
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013

Más contenido relacionado

Destacado

Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 30 november 2013
Surya epaper 30 november 2013Surya epaper 30 november 2013
Surya epaper 30 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 21 Juni 2013
Epaper Surya 21 Juni 2013Epaper Surya 21 Juni 2013
Epaper Surya 21 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 

Destacado (17)

Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013
 
Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Surya epaper 30 november 2013
Surya epaper 30 november 2013Surya epaper 30 november 2013
Surya epaper 30 november 2013
 
Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013
 
Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013
 
Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013
 
Epaper Surya 21 Juni 2013
Epaper Surya 21 Juni 2013Epaper Surya 21 Juni 2013
Epaper Surya 21 Juni 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 

Similar a Epaper surya 24 september 2013

Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 juni 2013
Surya epaper 23 juni 2013Surya epaper 23 juni 2013
Surya epaper 23 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014hastapurnama
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 

Similar a Epaper surya 24 september 2013 (12)

Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
 
Surya epaper 23 juni 2013
Surya epaper 23 juni 2013Surya epaper 23 juni 2013
Surya epaper 23 juni 2013
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
 
E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013E paper surya 7 juni 2013
E paper surya 7 juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 

Más de Portal Surya

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 

Epaper surya 24 september 2013

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 P ENAMPILAN sehari-hari- nya kalem, tidak banyak bicara dan sopan. Itulah sikap Evan Dimas Darmono tatkala berada di luar lapangan. Pembawaan itu akan bertolak belakang ketika Evan sudah berada di medan pertempuran. standar. Putra pertama pasangan Condro Darmono dan Ny Ana itu akan agresif, lincah, dan tanpa BUPATI Sumenep A Busyro Karim seusai pertemuan dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) di Pendopo Kabupaten Sumenep Kami juga mendesak kepada pemerintah supaya segera membantu warga untuk kembali pulang ke Sampang Madura," MUJAHRO Warga Jarah SPBU Sumenep Protes Kelangkaan BBM di Kepulauan dalam Sebulan Terakhir■ SUMENEP, SURYA - Sedikit- nya 300 warga kepulauan di Su- menep menjarah stasiun peng- isian bahan bakar umum (SPBU) milik pemkab, Senin (23/9). Me- reka memaksa petu-gas SPBU mengisi puluhan jeriken untuk diangkut ke kepulauan. Penjarahan dilakukan sebagai bentuk protes atas terjadinya kelangkaan dan melambungnya harga BBM (mencapai Rp 20.000 per liter) di kawasan kepulauan dalam sebulan terakhir. Sebelum menjarah, para aktivis Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Raas (GPMR) serta Lembaga Pemerhati Masyarakat Kepulauan (LPMK) itu berunjuk rasa mengepung Kantor Pemkab Sumenep. Mereka meminta pemerintah segera mencari solusi terhadap krisis BBM itu. Mereka menilai pemerintah tak serius mengusa- hakan pasokan bahan bakar ke kawasan kepulauan. Selain itu, mereka menilai ti- dak ada koordinasi antara peme- rintah dengan pihak Pertamina dan aparat kepolisian, sehingga orang tak berani memasok BBM ke kawasan kepulauan karena takut ditangkap polisi. Sambil berorasi di depan Kan- tor Pemkab Sumenep, mereka membentangkan aneka spanduk yang berbunyi antara lain: Raas Menggugat; Segera distribusi- kan BBM; Berikan solusi cerdas; dan lain-lain. Kelangkaan bahan bakar membuat berbagai aktivitas KE HALAMAN 7■ Usai gelaran sepak bola Piala AFF U-19, nama Evan Dimas Darmono langsung melejit. Kapten Tim Garuda Muda ini ternyata mampu bermain apik, menawan, dan konsisten. Gelandang serang Persebaya 1927 ini akhirnya sukses membawa Indonesia ke prestasi puncak sebagai tim terbaik di Asia Tenggara. Evan Dimas Darmono, Kapten Timnas Indonesia U-19 (1) Pemuda Rendah Hati yang Haus Belajar BAWA JERIKEN - Pengunjukrasa membawa jeriken memaksa petugas SPBU milik Pemkab Sumenep mengisi penuh jeriken mereka, karena kelangkaan BBM di kepulauan, Senin (23/9). Pengungsi Syiah - Warga Sampang Berdamai SURABAYA, SURYA - Peng- ungsi Syiah asal Sampang, Madura di rumah susun Puspa Agro Jemundo mendeklarasikan perdamaian bersama dengan warga Sampang terkait dengan perselisihan agama di antara mereka. Salah satu pimpinan Rom- bongan dari Madura, Mujahro mengatakan, deklarasi perda- maian yang dilakukan warga ini sebagai bukti kalau warga sudah berdamai terkait dengan perselisihan yang sempat terjadi sebelumnya. "Kami ingin warga yang meng- ungsi di Puspa Agro ini bisa kem- bali ke lingkungan masing-ma- sing karena saat ini kedua belah pihak sudah saling memaafkan," katanya saat dikonfirmasi di Si- doarjo, Senin (23/9). Ia mengemukakan, warga sudah menyatakan sepakat dan Islah demi tercapainya perda- maian di lingkungan mereka supaya bisa melanjutkan kehi- dupan yang lebih baik lagi. "Pembacaan ikrar ini merupa- kan kemauan dari warga sendiri dan warga secara sadar ingin bersatu dan membangun kehi- dupan berumah tangga seperti Enggan Mikir Enji AYU TING TING S ETELAH tahun lalu gagal memberangkatkan kedua orang tuanya naik haji, tahun ini Ayu Ting Ting berbahagia karena ayah dan ibunya siap berangkat berha- ji. Senin (23/9), di rumah Ayu ada pengajian menjelang keberangkatan orang tuanya. Ayu tampak pucat dengan balutan kebaya dan kerudung serba putih. Ia mendoakan kedua orang tuanya diberi umur panjang dan kesehatan agar bisa mengurus dirinya dan sang adik. “Hidup dan mati Ayu cuma buat ayah dan ibu. Maaf, Ayu tak bisa jadi anak yang baik, semoga ayah dan ibu selalu diberi kesehatan dan kebahagian. Semoga ayah ibu bisa merawat Ayu dan Sifa sampai kapan pun. Ayu rela berbuat apa saja buat ayah-ibu,” doa Ayu lirih di kediamannya, kawasan Depok. Tak sampai doa selesai dipanjatkan, sang adik, Sifa tiba-tiba jatuh pingsan. Sejumlah keluarga dan kerabat pun tampak panik dan langsung membawa- nya ke dalam rumah. Para Angin Kencang Empaskan 18 Penerjun Paskhas BATU, SURYA - Hari pertama latihan terjun payung memperingati hari ulang tahun(HUT)TNI5Oktober2013yang dilakukan oleh 27 anggota Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU), SEnin (23/9), tak berjalan mulus. Sedianya, ti- tik pendaratan ada di dalam Stadion Brantas. Namun, empasan angin yang kencang membuat 18 penerjun mendarat di luar stadion. Dari pandangan mata, mereka mendarat antara lain di sekitar kawasan obyek wisata Jatim Park, Agrokusuma, hutan kota depan stadion, dan di sekitar lembah Gunung Pan- derman Desa Pesanggrahan. Sedangkan sembi- lan anggota Paskhas lainnya mendarat tepat di dalam Stadion Brantas. SURYA/IKSAN FAUZI PASKHAS - Penerjun Paskhas berhasil mendarat di Stadion Brantas dalam latihan pendaratan, Senin (23/9). KAPANLAGI Garuda Muda Mendapat Beasiswa SURABAYA, SURYA - Badan Tim Nasional (BTN) sepak bola Indonesia memberi apre- siasi tinggi terhadap capaian juara Piala AFF U-19. BTN memberikan penghargaan berupa beasiswa pendidikan bagi semua skuat Garuda Muda. Beasiswa tersebut akan mengcover semua biaya pen- didikan mereka, mulai pema- in yang masih di jenjang seko- lah menengah, maupun yang sedang dan akan menempuh pendidikan perguruan tinggi atau kuliah. Ketua BTN La Nyalla M Mattalitti mengatakan, apre- siasi berupa beasiswa pen- didikan ini sebagai bentuk penghargaan atas prestasi Evan Dimas dkk yang sudah mengharumkan nama Indo- nesia di even internasional. “Semua biaya pendidikan mereka kita cover. Ini bagian dari program welfare for players yang mulai kita ja- lankan di BTN. Bonus tidak KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Lahir : Surabaya, 13 Maret 1995 Posisi : Gelandang/Striker Tinggi/Berat : 164 cm/54 kg Anak ke : 1 dari 4 bersaudara Orangtua : Condro Darmono/Ny Ana Hobi : Tenis Meja Asal Klub : Mitra Surabaya 2011 Persebaya U-18 2012 Tim PON Jatim 2012 Timnas U-17 2013 Timnas U-19 2013 Persebaya 1927 Karier: 2009 Medco Jatim 2009 Porprov Surabaya 2010 Popda Jatim 2010 Persebaya U-15 Prestasi: � 2010 : Juara kompetisi U-15 bersama PS Mitra Radar Surabaya � 2011 : Juara HKFC (Hongkong) Cup � 2012 : Pemenang event pencarian bakat The Chance yang diadakan produk alat dan perlengkapan olahraga Nike. Evan dikirim belajar ke Ciutat Esportiva Joan Gamper, akademi sepak bola FC Barcelona, Spanyol � 2013 : Juara HKFC (Hongkong) Cup � 2013 : Juara Piala AFF U-19 EVAN DIMAS DARMONO THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 NO. 314 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 Bupati Temui Jalan Buntu KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Bagaimana kelanjutan upaya penanganan kelangkaan BBM di Sumenep? SURYA/MUHAMMAD RIVAI join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 | SURABAYA, surya - Par- tai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mengincar minimal empat kursi DPR dari daerah pemilihan (da- pil) Jatim dalam Pemilu 2014 mendatang. “Kami tidak mau bicara yang muluk-muluk. Target kami realistis karena sudah dihitung matang sesuai dengan peta suara dan kekuatan yang kami miliki,” jelas dr Chris Sang- gelorang, Wakil Ketua PKPI Jatim, bidang Infokom, Senin (23/9). Namun Chris tidak mau menyebut, diantara 11 daerah pemilihan di Jatim, mana saja akan dijadikan lumbung suara partainya. Yang pasti menurut Chis Sanggelorang, partainya telah melakukan pemetaan suara se- cara detil. Terakhir pemetaan dilakukan bulan Agustus lalu bersamaan dengan acara pem- bekalan calon anggota legislatif (caleg) DPR/DPRD se-Jatim di Pacet Mojokerto. “Ketua Umum (Sutiyoso) sendiri yang hadir dan memberikan pengarahan,” katanya. (ian) SURABAYA, surya - Pe- netapan Daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 dipastikan molor. Ini me- nyusul dikembalikannya DPT yang sudah disetorkan KPU Kabupaten/Kota ke KPU Jatim ke daerah masing-masing. Komisioner KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi mengatakan, pe- ngembalian DPT Pileg ke KPU Kabupaten/Kota dilakukan menyusul adanya Surat Edaran (SE) Nomor 664/KPU/IX/2013 dari KPU Pusat. Isinya, minta agar DPT yang sudah direkap dievaluasi kembali sehingga jadwal penetapan DPT diper- panjang hingga 12-13 Oktober nanti. “Nah, selama perpanjang- an itu, masing-masing daerah kita beri kesempatan memper- baiki dan mencermati kembali hasil rekapitulasi jumlah DPT sebelum diserahkan kembali ke kami (KPU Provinsi),” tegasnya, Senin (23/9). Menurut Agus, rekapitulasi DPT Pileg 2014 di Jatim sebe- narnya hampir selesai. Dari 38 kabupaten/kota, saat ini sudah 36 yang sudah menyelesaikan reka- pitulasi. Dua kota lainnya, yakni Madiun dan Probolinggo belum menyelesaikan rekapitulasi kare- na masih terdapat sengketa. “Khusus Kota Madiun dan Probolinggo masih dalam pro- ses, karena saat ini menunggu hasil sidang sengketa Pemilu- kada,” jelas Mantan Ketua KPU Ponorogo ini. Setelah dicermati dan diper- baiki kembali, pertengahan Oktober nanti, seluruh kabu- paten/kota harus menyerahkan revisi rekapitulasi DPT ke KPU Jatim. Pihaknya berharap hasil revisi semua warga masuk DPT agar pada Pileg tahun depan bisa menggunakan hak pilih. “Jangan sampai DPT yang di- serahkan bolong-bolong lagi seperti kemarin,” tegasnya. Sebelumnya, KPU Jatim memprediksi DPT Pileg 2014 akan mengalami penyusutan sekitar 308 ribu atau 1 persen dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah ditetapkan yakni 30.855.520 orang. Rincian- nya, pemilih laki-laki 15.188.409 orang dan pemilih perempuan 15.667.111 orang. (uji) Ribut Iklan Terselubung Gita Wirjawan JAKARTA, SURYA - Riak po- litik mulai mengiringi langkah Gita Wirjawan yang mencalon- kan presedian (capres) peserta konvensi Partai Demokrat. Ik- lan-iklan Gita Wirajawan yang bermunculan menjadi sorotan. Sejumlah kalangan mencurigai- nya, termasuk asal-usul penda- naanya. Iklan Gita Wirjawan yang jadi sorotan itu bukanlah iklan capres, melainkan iklan yang berkaitan dengan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan. Namun tetap saja memuncul- kan kecurigaan. Direktur Ekse- kutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti misalnya mencurigai adanya kampanye terselubung. Iklan itu dinilainya sebagai bagian mendongkrak populari- tas Gita Wirjawan, meski dike- mas iklan itu berlabel Kemente- rian Perdagangan dengan tema bangga menggunakan produk dalam negeri. Indikasinya, kata Ray Rang- kuty, iklan-iklan itu baru ber- munculan di bulan September, pascapenetapan Gita bersama 10 kandidat capres Konvensi lainnya pada 15 Agustus 2013. Ray Rangkuty pun kemudi- an melaporkan kecurigaannya itu kepada Komite Konvensi Capres Partai Demokrat. “Kami meminta pertama data (iklan Gita) ini untuk dipelajari, apa- kah ada kemungkinan peng- gunaan fasilitas negara lewat iklan bersangkutan,” ujar Ray di Wisma Kodel, Jakarta, Senin (23/9/2013). Ray menemukan iklan Gita sebagai Kemendag ada di sa- rung kursi kereta api Taksaka, Argo, Bima. Juga iklan dalam bentuk baliho di kawasan Cipu- tat, Tangerang Selatan. Bahkan, ada juga iklan di media cetak dan televisi. “Dorongan kita adalah Komi- te Konvensi memperjelas apa semata-mata ini semua iklan pribadi atau kementerian. Kare- na Komite pernah bilang, dalam rangka mendorong konvensi yang diharapkan, harus bersih dari politik uang, bebas dari praktek penggunaan fasilitas ne- gara,” terangnya lagi.Ray diteri- ma Sekretaris Komite Konvensi, Suaedi Marassabesy, Kecurigaan juga muncul dari Pengajar Komunikasi Politik di Program Sarjana dan Pascasarja- naUniversitasIndonesia(UI)Ari Junaedi. “Hampir semua iklan Gitta dikemas dengan posisinya sebagai menteri perdagangan sehingga jika masyarakat cerdas akan mengkritisinya sebagai upaya pendomplengan jabatan dengan kepentingan pribadi. Apakah bisa dijamin dana yang digunakan Gita murni dari ang- garan Kementerian Perdagang- an ataukah dari pihak ketiga ?” kata Ari, Senin (23/9). Berdasarkan data dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), anggaran Kemendag untuk iklan tahun 2013 mencapai Rp 56,6 miliar. Sebesar Rp 55,4 miliar diantara- nya untuk iklan layanan masya- rakat. Namun Partai Demokrat me- nilai iklan-iklan Gita Wirjawan masih dalam batas wajar. Ke- tua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin melihat iklan itu sah-sah saja dilakukan menteri promosi produk. “Se- belum konvensi, memang ke- menterian-kementerian itu ada program-program sosialisasi kerja mereka,” ujarnya. Gita sendiri membantah ke- curigaan itu. Menurutnya, ik- lan tersebut sudah dibuat jauh sebelum dirinya ikut konvensi. “Itu yang pasti dilakukan di ta- hun-tahun sebelumnya ya,”u- jar Gita di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (23/9). Gita mengatakan biaya iklan yang menggunakan gambar fotonya, anggarannya jauh lebih murah dibanding menampilkan model profesional. “Daripada pakai model, harus bayar lebih mahal,” ujarnya. Sementara itu koordinator Tim Media Gita Wirjawan For President, Ade Armando me- nyatakan, iklan bangga produk dalam negeri yang dibintangi Gita Wirjawan, tidak ada kait- annya dengan konvensi capres. “Iklan ini produk lama Kemen- dag dan sudah diluncurkan sejak Juni. Mungkin teman-te- man di Lima baru melakukan pemantauan sekarang,” ujar Ade di Wisma Kodel. Khusus untuk iklan di TV, kata Ade, baru bisa tayang Sep- tember itu karena padatnya jad- wal pada bulan Ramadan 2013. (tribunnews.com/kompas.com) ANTARA FOTO/Widodo S. Jusufo BUKA POSKO - Capres peserta konvensi Demokrat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo berpose sebelum meresmikan Posko Pemenangan di Jakarta, Senin (23/9). Posko ini menempati rumah politisi PPP Djan Farid, yang dulu digunakan kantor Sekgab Parpol Koalisi pendukung SBY. PKPI Incar 4 Kursi DPR dari Jatim Penetapan DPT Pileg Dipastikan Molor Mendompleng Iklan di Kementerian LSM Laporkan Pada Komite Konvensi ■ ■ Gita menjadi model dalam iklan sosialisasi produk di kementerian perdagangan yang dipimpinnya. LSM LIMA mencurigai iklan itu ditunggangi kepentingan konvensi. Sebab baru bermunculan setelah Gita jadi peserta konvensi. Gita membantah kecurigaan. Katanya, iklan itu sudah dibuat jauh sebelum dirinya ikut konvensi capres. ■ ■ ■ storyhighlights inter-nas Janda Asal Inggris Otaki Serangan Mal di Kenya Nairobi, surya - Pihak berwenang Kenya, Senin (23/9) mengatakan serang- an di pusat perbelanjaan Westgate di Ibu Kota Nairobi yang telah menewaskan 69 orang itu dipimpin oleh seorang janda kulit putih asal Buckinghamshire, Inggris, bernama Samantha Lewthwaite. Samantha yang dijuluki Janda Putih itu merupakan istri dari pengebom bunuh diri Jermaine Lindsay pada peristiwa bom bunuh diri di kereta bawah tanah di Ibu Kota London, Inggris, 7 Juli 2005. Surat kabar Inggris Daily Mail mela- porkan, Senin (23/9), seorang tentara me- ngatakan seorang perempuan kulit putih berjilbab berteriak-teriak memerintahkan pria bersenjata dalam bahasa Arab di te- ngah penyerbuan mal itu. Kelompok Al-Shabab yang menyande- ra pengunjung mal itu mengatakan dalan akun Twitter mereka yang telah ditutup, dua warga Inggris dari London, Liban Adam (23), dan Ahmad nasir Shirdoon (24) berada di antara pejuang suci dalam penyerangan itu. Sementara itu, serangkaian ledakan besar dan baku tembak terdengar di pusat perbelanjaan Westgate, Senin siang waktu setempat saat pasukan gabungan menyerbu ke dalam mal dalam upaya dan melumpuhkan kelompok Al-Shabab yang hingga hari ketiga menolak menye- rah. Belum ada penjelasan resmi terkait upaya penyerbuan ini, namun pejabat kepolisian menyatakan ada kemajuan dalam upaya melumpuhkan milisi ber- senjata Al-Shabab. Kami semakin mendapatkan peluang untuk melumpuhkan para penyerang, terang Inspektur Jendral David Kimaiyo, pejabat kepolisian Kenya melalui akun Twitternya @IGkimaiyo. Pihak kepolisian Kenya mengklaim telah berhasil menyelamatkan banyak pengunjung mal meski diyakini masih ada ratusan orangh yang menjadi sande- ra. (dailymail/bbc) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz Industri Semen Terus Ekspansif Jakarta, surya - Potensi pasar yang cukup besar untuk produksi semen di Tanah Air, masih menjadi daya tarik ter- sendiri bagi perusahaan asing untuk turut bermain. Kondisi ini setidaknya diakui Siam Cement Group (CSG), produsen semen asal Thailand, yang melakukan ekspansi usa- hanya di Indonesia. Tidak lama lagi, SCG akan membangun pabrik baru melalui anak perusahaannya, yaitu PT Semen Jawa (SJW) di kuartal II tahun ini dan meng- ambil lokasi di Sukabumi, Jabar. Total investasi untuk pabrik ini adalah Rp 3,4 triliun, kata Kan Trakulhoon President dan CEO SCG di Jakarta (23/9). Menurut Trakulhoon, kapa- sitas produksi pabrik baru SCG tersebut mencapai 1,8 juta ton per tahun. Dengan kapasitas produksi sebanyak itu, lanjut dia, dapat memenuhi kebutuh- an semen masyarakat Indonesia yang mencapai 55 juta ton. Pembangunan pabrik yang dilengkapi pembangkit listrik tenaga limbah ini dimulai pada 2015. Pabrik ini dibangun agar Siam Cement menjadi pemim- pin bisnis yang berkelanjutan di Asia Tenggara. SCG masuk ke Indonesia mulai 2002. Saat itu, SCG mulai mengembangkan bisnisnya di Tanah Air di industri keramik. Selanjutnya, SCG mengem- bangkan bisnis yang lain mela- lui bahan bangunan (material), kertas, dan semen. Sementara itu, Ketua Aso- siasi Semen Indonesia (ASI), Widodo Santoso mengatakan, pertumbuhan konsumsi semen yang menembus dua digit se- tiap tahun mendorong investor di industri ini untuk terus ber- ekspansi. Namun, ia menambahkan, ekspansi ke luar Jawa efektif untuk menekan biaya distribusi semen. Akan lebih mengun- tungkan kalau memperbesar produksi di daerah, katanya, belum lama ini. Tidak hanya SCG, ada juga in- vestor baru seperti Anhui Conch dari China yang akan memba- ngun pabrik semen. Tambah Kapasitas Selain investor dari luar, pro- dusen semen yang sudah ada pun berlomba menambah fasili- tas produksi. PT Semen Baturaja Tbk, misalnya akan membangun pabrik semen Baturaja II di Su- matra Selatan pada kuartal IV- 2013. Pabrik baru berkapasitas 1,85 juta ton per tahun ini mene- lan investasi Rp 2,65 triliun. Tahun ini, PT Semen Indonesia (SI) Tbk, melalui anak usahanya PTSemenPadang,jugaberencana menambah pabrik berkapasitas 3 juta ton per tahun di Sumatera Barat. Perusahaan itu juga mem- bangun pabrik baru di Rembang, Jawa Tengah, berkapasitas 2,5 juta ton per tahun. Untuk kedua rencana ini, SI menggelontorkan investasi sekitar Rp 7 triliun. Lahan di Rembang seluas 400 hektare (ha), dan di Padang 412 ha, kata Direktur Utama SI, Dwi Soetjipto, belum lama ini. Pemain baru di industri semen, Ganda Group (afilisasi Grup Wilmar), melalui PT Ce- mindo Gemilang, akan memba- ngun pabrik semen berkapasi- tas 5,25 juta ton per tahun dan grinding plant di Banten. Nilai investasi proyek ini sekitar 400 juta dolar AS. Menyerap sekitar 50 persen dari total konsumsi semen nasional membuat Jawa masih tetap menjadi incaran investor untuk berekspansi. (kontan) surya/tutug pamorkaton tinjau BTS - Para pejabat Telkomsel Jatim ketika meninjau salah satu Base Transceiver Station (BTS) di Kediri, Senin (23/9). Terpaksa Menunda Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat mem- buat Grup Bosowa menunda beberapa rencana ekspansinya. Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Group Erwin Aksa, mengatakan, kondisi ekonomi global yang tidak pasti membuat Bosowa mengevaluasi kembali berbagai rencana bisnisnya. Ada beberapa rencana ekspan- si yang kami tunda dulu walaupun sudah ada komitmen dari lembaga pembiayaan, ujarnya, pekan lalu. Salah satu rencana ekspan- si yang akan ditunda adalah pembangunan pabrik semen di Sorong, Papua. Sedianya, Bosowa melalui PT Semen Bosowa tahun ini bakal mulai membangun pabrik di Sorong dengan nilai investasi Rp 679 miliar. Pabrik semen ber- kapasitas 750.000 ton ini semula ditargetkan selesai pada 2014. Selain nilai tukar rupiah yang berfluktuasi, permintaan semen di dalam negeri tahun ini juga me- rosot. Tidak produktif kalau mem- bangun pabrik semen di tengah permintaan semen yang sedang turun, ujar Erwin. Pihaknya juga mengkaji ulang rencana pembangunan pabrik semen, khusus yakni semen blen- ded yang berbahan baku slag Meski menunda beberapa ren- cana ekspansi, Erwin memastikan Bosowa tetap melanjutkan proyek yang sudah berjalan. Antara lain, pabrik semen yang tengah diba- ngun di Banyuwangi Jawa Timur dan Maros, Sulawesi Selatan. Pembangunan dua pabrik itu masih sesuai target. Pabrik di Banyuwangi tahun depan selesai, katanya. (kontan) Surabaya, surya - Meningkatnya pasar motor roda dua turut mendorong pertumbuhan bisnis penjualan ban mo- tor. Terlebih lagi, adanya layanan khusus yang diberikan pelaku usaha, yang me- micu tingginya permintaan pasar. Kondisi ini menjadi salah satu poin yang dijalankan PT Surganya Motor Indonesia melalui Planet Ban, toko pen- jualan ban motor dan spare part. Saat ini, setidaknya ada 100 toko Planet Ban yang beroperasi dan tersebar di Jawa dan Bali. Branch Manager Planet Ban Indonesia Timur, Surya Adhi P menga- takan, layanan khusus pada konsumen merupakan senjata utama untuk menarik pelanggan. Kami menyediakan banyak pilihan ban motor, kami juga menggunakan peralatan modern untuk pengerjaan penggantian ban, itu salah satu pembe- da kami dengan yang lain, ujar Surya, saat ditemui di Toko ke. 100 Planet Ban di kawasan Wadungasri, Senin (23/9). Selain penggunaan alat modern, Pla- net Ban juga menggratiskan ongkos pe- ngerjaan penggantian ban. Di sini harga ban sudah include biaya pemasangan, bongkar pasang ban gratis, pelanggan juga bisa isi nitrogen gratis di semua toko Planet Ban, kapanpun, tambahnya. Ada tujuh merek ban motor yang di- sediakan di setiap toko. Harga yang dita- warkan mulai Rp 86.000 untuk ban biasa atau Rp 113.000 untuk ban tubles hingga Rp 1,5 juta untuk ban impor. Setelah buka toko ke 100 atau ke 18 di Jatim, Planet Ban berencana menambah lagi jumlah toko di wilayah ini. Hingga akhir tahun ini diperkirakan bisa ditam- bah empat hingga lim toko baru lagi. Jatim, khususnya di Surabaya potensi pasarnya masih sangat besar. Kami akan tambah toko lagi khususnya di Surabaya dan sekitarnya, tegas Surya. Potensi yang menrik ini terlihat dari jumlah penjualan ban yang rata-rata men- capai 1.500 per bulan per toko di Jatim. Untuk buka toko baru, PT SMI seti- daknya memerlukan investasi sekitar Rp 500 juta per toko. (rey) surya/sugiharto Terus Ekspansi - Branch Manager Planet Ban, Surya Adhi (kiri) bersama karyawannya mengamati ban yang didis- play di Planet Ban Wadung Asri, Sidoarjo, Senin (23/9). Permintaan pasar yang tinggi, terus memicu pertumbuhan bisnis penjualan ban. Sediakan Ragam Pilihan Ban dan Peralatan Modern Siam Cement Bangun Pabrik Rp 3,4 T■ Pertumbuhan konsumsi semen menembus dua digit setiap tahun Dari total konsumsi semen nasional, sekitar 50 persennya terserap di Jawa Perusahaan dari luar yang berekspansi di antaranya Siam Cement Group dari Thailand dan Anhui Conch dari China Penambahan kapasitas produksi juga dilakukan PT Semen Baturaja, PT SI melalui PT Semen Padang dan PT Cemindo Gemilang ■ ■ ■ ■ storyhighlights Beralih Andalkan Konten Broadband kediri, surya - Tidak lama lagi, PT Telkomsel bakal meng- andalkan bisnis konten broad- band sebagai pendapatannya. Tekad ini didesak oleh kecende- rungan bahwa konsumen mulai beralih ke layanan jaringan data broadband/3G dibanding SMS. Ke depan SMS akan semakin terus didesak oleh perkembang- an broadband yang kian hari kianmeningkat,ungkapMas'ud Khamid, Direktur Sales PT Tel- komsel, di sela-sela kunjungan- nya ke GraPari Telkomsel Kediri, Jawa Timur, Senin (23/9). Prediksi akhir tahun ini, pendapatan dari layanan broad- band mencapai 20 persen atau sekitar Rp 7 triliun-Rp 8 triliun dari pendapatan keseluruhan Telkomsel, yaitu Rp 61 triliun. Yang menggembirakan, ternya- ta perkembangan broadband di Jawa Timur, khususnya Suraba- ya sangat pesat. Menurut Mas'ud, ada dua kota di Indonesia yang perkem- bangan layanan data broadband mengalahkan layanan SMS, yai- tu Surabaya dan Jakarta Karena itu, tidak muluk jika Telkomsel menargetkan penda- patan dari layanan broadband sebesar 30 persen dari penda- patan total pada 2015. Mengapa Telkomsel meng- genjot pendapatan dari layanan broadband? Kami mengincar bisnis konten di balik broad- band, ungkap Mas'ud. Dia menganalogikan 'jualan' layanan SMS sebagai naik mobil, dan layanan broadband sebagai naik kereta api. Kalau naik kere- ta, ada bisnis makanan dan res- toran di dalamnya, tambahnya. Bisnis konten saat ini telah menempati segmen 16 persen surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 Tempe Bakal Picu Inflasi Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, inflasi masih akan terjadi bulan September tahun ini, yang terjadi karena sejumlah harga komoditas pokok mengalami kenaikan. Beberapa komodi- tas pangan yang masih mengalami kenaikan antara lain ayam, tempe, dan emas. Proyeksi sampai akhir tahun, inflasi berada di level 9 persen. Sampai Agustus lalu inflasi sudah 7,95 persen. Sasmito Hadi Wibowo Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS dari pendapatan Telkomsel yang berasal dari broadband, musik, dan advetorial. Namun bukan hanya Telkomsel yang melirik bisnis konten ini. Ope- rator lain juga melakukannya. Tidak apa-apa. Tapi mereka harus membu- at BTS (Base Transciever Station) bro- adband. Tanpa itu tidak bisa, tutur Mas'ud. Telkomsel telah menambah sekitar 15.000 BTS, dengan 70-80 persen, di antaranya untuk broadband. Secara na- sional, Telkomsel memiliki 21.000 BTS, sekitar 15 persen di antaranya di Jatim. Pertumbuhan langganan broad- band di Jatim juga meningkat pesat, sehingga menempati sekitar 50 per- sen pertumbuhan nasional. (tug) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 | T akayuki Kano meng- gantikan Takeshi Tsuka- moto, yang telah memim- pin PT NEC Indonesia sejak 25 Mei 2009. Tsukamoto akan bertugas ke kantor pusat NEC di Jepang untuk menduduki ja- batan sebagai General Manager of the Greater China and Asia Pacific Division. NEC Indonesia merupakan anak perusahaan yang hampir seluruh sahamnya dimiliki oleh NEC Asia Pacific Pte Ltd. Perusahaan ini adalah pemimpin pasar dalam bidang penyediaan total solusi untuk industri teknologi informasi (IT) dan telekomunikasi Indonesia. Saya mendapatkan kehormatan untuk memimpin tim yang berpengalaman dan kompeten di NEC Indonesia, ujar Kano mengomentari penunjukan barunya sebagai Presiden Direktur NEC Indonesia, yang efektif sejak Senin (23/9). NEC Indonesia berdiri pertama kali, dengan mendirikan Kan- tor Perwakilan Jakarta pada 1968. Saat ini, mengelola 20 kantor lain yang berlokasi di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk me- manfaatkan keahlian teknologinya dalam bidang keselamatan publik, NEC APAC telah mendirikan pusat kompetensi regional (keselamatan publik) untuk memperluas kemampuannya dalam mendukung bisnis di kawasan Asia Pasifik. Dengan derap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat cepat dan populasi yang semakin berkembang, saya mengharapkan dapat terus memperluas dan memperkuat solusi total NEC di seluruh sektor bisnis, termasuk terus berkontribusi secara signifikan dalam industri telekomunikasi, tambah Kano. NEC ternyata juga memulai prakarsa tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibilities/CSR) untuk mendukung dan membuat perbedaan bagi alam (lingkungan), pendidikan, dan masyarakat. (hri) jakarta, surya - Masyarakat di- minta tidak terlalu khawatir menghadapi gejolak nilai tukar rupiah karena hal itu dapatmembawarupiahpadaekuilibrium (keseimbangan) baru. Pelemahan nilai tu- kar yang terjadi saat ini dapat membantu kestabilan ekonomi Indonesia. Jangan terlalu khawatir, kondisi rupiah sekarang. Level rupiah dari Rp 9.500 ke posisi saat ini, akan membawa rupiah ke ekuilibriumbaru.Jikadipaksatetapberadadi Rp9.500,nantiakantidakstabil,kataDeputi Gubernur Senior BI terpilih, Mirza Adityas- warasepertidikutipkontan,Senin(23/9). Pekan lalu, Mirza Adityaswara terpilih sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) melalui voting yang dilakukan oleh Komisi XI DPR dengan mendapatkan 32 suara. Pemilihan DGS BI dihadiri 48 dari 52 anggota Komisi XI DPR RI.Darihasilpemilihanini,Mirzamemper- oleh 32 suara, Anton Gunawan sebanyak duasuara.Sedangkanyangmenolakkedua calon sembilan suara, abstain empat suara, satu kertas suara kosong, Menurut mantan Kepala Eksekutif Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) itu menilai, menguatnya nilai tukar rupiah beberapa waktu lalu ke level Rp 9.500 per dolat AS, justru membuat Indonesia lebih banyak melakukan impor dan menarik utang dalam denominasi dollar, karena menganggap mata uang AS itu murah. Karena itu, menurut MirzaAdityaswara, hal itu membuat rupiah semakin tidak kompetitif. Jika rupiah terus menguat, se- benarnya harus dikhawatirkan. Menguat- nya rupiah bukan berarti hebat. Impor tidak kompetitif. Impor menjadi banyak, utang luar negeri menjadi banyak, ini ba- haya karena lama-lama bubble, paparnya. Mata uang rupiah ditransaksikan an- tarbank di Jakarta melemah sebesar 365 poin menjadi Rp 11.420 dibanding se- belumnya (20/9) di posisi Rp 11.055 per dolar AS. Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah melemah menjadi Rp 11.435 dibanding sebelumnya Rp 11.352 per dolar AS. Investor juga masih khawatir dengan inflasi, defisit neraca perdagangan, dan per- lambatan ekonomi Indonesia, kata Analis MonexInvestindoFutures,ZulfirmanBasir. Secara eksternal, meningkatnya aktivi- tas manufaktur China dapat memberikan harapan terhadap perbaikan ekonomi. Kondisi itu dapat menjadi sentimen po- sitif untuk rupiah mengingat China me- rupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. (ant) ORI 010 Ludes di Bukopin SURABAYA, SURYA - Minat investor di Jawa Timur mengoleksi Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 010 cukup tinggi. Di sejumlah bank yang menjadi agen, ORI 010 yang meluncur Jumat (20/9), telah hampir ter- serap keseluruhan. Pemimpin Cabang Bank Bukopin Suraba- ya, Rachmursito me- ngatakan, di Surabaya permintaan ORI 010 oleh nasabah Bukopin sangat tinggi. Bahnakn, dipastikan telah mencapai ham- pir 100 persen. “Permintaan di kami sudah memenuhi target. Untuk yang ingin membeli, harus menunggu dulu calon investor yang mundur,” kata Rachmursito kepada Surya, Senin (23/9). Tingginya ketertarikan investor terhadap ORI 010, kemungkinan didorong beberapa faktor. Se- lain dijamin pemerintah dan bisa dijualbelikan di pasar sekunder, masyarakat percaya bahwa rupiah cenderung akan kembali stabil. Kestabilan rupiah nantinya mendorong Bank Indonesia (BI) menurunkan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sehingga bunga deposito niscaya ikut menurun. Kalau sekarang BI Rate 7,25 per- sen, dan turun, maka bunga simpanan turun juga sementara ORI 010 tetap 8,5 persen. Menurut Rachmursito, Bukopin pada 2012 turut menjadi agen penjual ORI 009. Hasilnya, terjual 100 persen dan tahun ini juga dipastikan sold out. Pemimpin Bidang Konsumer dan Ritel BNI Kanwil Surabaya, Ryanto Wisnuardhy menyebutkan, tahun ini BNI dijatah menjual ORI senilai Rp 4 triliun. Hingga Senin (23/9), baru terserap sekitar Rp 3 triliun. Tahun lalu, saat me- nawarkan ORI 009, BNI Kanwil Surabaya berha- sil menghimpun permintaan senilai Rp 500 mili- ar. Meski begitu, akhirnya hanya sekitar Rp 200 miliar saja permintaan yang terlayani sementara sebagian tak berhasil mendapat bagian.   Untuk sekarang, kami melayani penjualan ORI 010 di 20 kantor cabang utama dan 146 cabang pembantu hingga kantor kas, ujar Ryanto. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pe- ngelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan menawarkan kupon ORI 010 dengan bunga 8,5 persen dan tenor tiga tahun. ORI itu ditawarkan kepada investor individu selama dua pekan, yakni mulai 20 September 2013 hingga 4 Ok- tober 2013, melalui 20 agen penjual yang telah ditunjuk.    Pemerintah menargetkan, penjualan obligasi ini mencapai Rp 20 triliun, atau sekitar 33,6 persen lebih besar ketimbang target ORI 009 yang terbit tahun lalu, yakni Rp 14,97 triliun. D Dana itu nan- tinya akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN Perubahan 2013. (ben) surya/sugiharto berlebih - Petugas teller Bank Bukopin melayani seorang nasabah. Bank ini menjadi salah satu agen penjual Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 010, yang diprediksi memikat konsumen domestik karena kondisi global yang belum membaik. Rupiah yang Menguat Justru Dianggap Tidak Kompetitif ist akrab - Direktur Corporate Affairs PT HM Sampoerna Tbk, Nikos Papathanasiou berbincang akrab dengan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti saat penutupan Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna Expo 2013 di Gramedia Expo (Dyandra Convention Center) Surabaya, Minggu (22/9) malam. Listing Fee Dikenakan ke Pelaku Usaha surabaya, surya - Pela- ku usaha, kecil dan menengah (UKM) sekarang tidak perlu khawatir dalam memasarkan produknya. Pemerintah telah menerbitkan sejumlah aturan te- gas, mulai Permendag hingga SE Dirjen guna memudahkan usaha UKM masuk pasar modern. Untuk listing fee, biaya yang dikenakan ke pelaku UKM, jadi tidak diberlakukan untuk setiap produk, kata Wakil Menteri Per- dagangan, Bayu Krisnamurti di sela penutupan Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoer- na Expo 2013 di Gramedia Expo (Dyandra Convention Center) Surabaya, Minggu (22/9) malam. Kendati syarat untuk masuk dipermudah, setiap UKM harus tetap mengikuti ketentuan me- ngenai standar kualitas produk yang sudah ditetapkan jika ingin memasok ke pasar modern. Yang tak kalah pentingnya, pembayaran ke pelaku UKM di- percepat karena umumnya dana itu diperlukan pengusaha UKM untuk cash flow. Menurut Bayu Krisnamurti, kebutuhan lapangan kerja di In- donesia telah mencapai 400.000 per tahun. Dengan kondisi se- perti ini, pemerintah berharap akan semakin banyak masya- rakat yang menjadi wirausaha. Indonesia sangat membutuhkan keberadaan mereka guna mem- perkuat perekonomian nasional. Kegiatan UKM Expo sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan bisnis pelaku UKM sekaligus untuk menginspirasi warga lainnya agar berani menja- di wirausaha. Tidak ada sebuah perusahaan yang muncul lantas tiba-tiba menjadi besar. Umum- nya, dimulai dari usaha yang sangat sederhana, tandasnya. Direktur Corporate Affairs PT HM Sampoerna Tbk, Nikos Papathanasiou mengatakan per- usahaan itu akan terus menjalin kemitraan dengan pelaku UKM supaya muncul para wirausaha baru yang tangguh. Langkah semacam ini meru- pakan bagian dari dukungan terhadap Gerakan Kewirausa- haan Nasional yang dicanang- kan Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2011. PPK Sampoerna Expo telah diikuti 100 UKM hasil binaan PPK Sam- poerna, terangnya. (hri) Investor Yakin Nilai Tukar Kembali Stabil■ Masa Penawaran : 20/9 s/d 4/10 2013 Penjatahan : 7 Oktober 2013 Setelmen : 9 Oktober 2013 Listing Bursa : 10 Oktober 2013 Jatuh Tempo : 15 Oktober 2016 Nilai Nominal : Rp 1 juta/unit Minimum Pesan : Rp 5 juta dan kelipatan Rp 5 juta Maksimum Pesan : Rp 3 miliar Kupon Pertama : 15 November 2013 ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ antara Tentang ori 010 HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 22/9 23/9 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.325.85 1.327.13 Rp 490.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI HKD 1,482.23 1,467.33 MYR 3,626.95 3,587.58 SGD 9,206.12 9,114.07 THB 370.71 366.56 KURSVALAS sumber: bank indonesia FIGUR Takayuki KanoFIGUR Pimpin NEC Indonesia I I I I I 17 I I I I I 18 I I I I I 19 I I I I I 20 I I I I I 23 I I I I I 17 I I I I I 18 I I I I I 19 I I I I I 20 I I I I I 23 I I I I I 17 I I I I I 18 I I I I I 19 I I I I I 20 I I I I I 23 sumber: bloomberg IHSG Jakarta 4.600 4.500 4.400 4.300 Minyak/Dolar AS 120,00 110.00 100.00 90.00 Rupiah/Dolar AS 11.700 11.500 11.300 11.100 4.470,73 108,75 10.847 4.583,83 105,87 11.041 4.562,86 104,95 11.445 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 uang denda dan pengganti senilai Rp 108 juta. Semua lang- sung disetorkan ke kas negara, terangnya, Senin (23/9). Sedangkan mundurnya ek- sekusi terhadap terpidana ini, karena terpidana melalui peng- acaranya, M Yuli Pujiono, me- minta waktu penundaan waktu hinggga 2 pekan dengan alasan belummenerimapetikanputusan dari Mahkamah Agung (MA). Alasan lainnya, terpidana masih mencari dana untuk membayar uang pengganti kerugian negara, uang denda, dan mempersiapkan mental keluarganya. Seret Pejabat Selain Daryono, dalam kasus penggunaan anggaran sebesar Rp 400 juta yang digelontorkan Kementrian Perindustrian itu, juga menyeret mantan Kabid Perindustrian Dikopperindag- par Kabupaten Madiun, Ahmad Najib Farid, yang telah meng- ajukan pensiun dini sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Madiun. Dalam putusan kasasi MA, Farid divonis selama 5 tahun, denda Rp 250 juta subsider 6 bu- lan kurungan, tanpa mengem- balilan uang pengganti. Farid, telah dieksekusi Kejari Madiun, Rabu (28/8) lalu. Diberitakan sebelumnya, ka- sus korupsi pengadaan mesin tepat guna Dikopperindapar Kabupaten Madiun di senilai Rp 400 juta tidak saja melibatkan para pejabat, tetapi juga Direk- tur Cv Brisma Jawa, Daryono, selaku rekanan .(wan) madiun, surya - 2 Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri di Kota Madiun diperiksa tim penyidik Kejaksaan Negeri (Ke- jari) Madiun, Senin (23/9). Ke- dua kasek ini diperiksa terkait dugaan penyelewengan dana komite sekolah. Kedua Kasek itu adalah Ke- pala SMA Negeri I Kota Madi- un, BSB dan Kepala SMA Nege- ri 5 Kota Madiun, RTN. Dalam pemanggilan itu, BSB datang ke Kantor Kejari Madiun sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan pakaian dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Madiun yang dibalut jaket warna hitam. Setelah melapor kebagian piket Kejari Madiun, BSB lang- sung menuju ruang tunggu Kejari Madiun di lantai II itu. Sekitar 30 menit, BSB baru di- persilahkan masuk di dalam ru- ang pemeriksaan Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Madiun untuk diperiksa tim penyidik Kejari Madiun. Selain BSB, turut dipanggil Kepala SMA Neegri 5 Kota Madiun, RTN. Perempuan ini datang belakangan setelah BSB datang ke kantor Kejari Ma- diun. Begitu datang ke kantor kejaksaan, RTN juga langsung menuju lantai dua (ruang Pid- sus) Kejari Madiun itu. Kasi Pidsus Kejari Madiun, Sudarsana mengatakan BSB dan RTN diperiksa dengan kapasitas masih sebagai saksi dalam perkara yang tengah ditanganinya itu. Menurut- nya, sebelum memeriksa BSB dan RTN, tim penyidik sudah memeriksa belasan guru dari kedua sekolah itu. Kami masih penyelidikan. Jadi belum ada tersangkanya. Dia (BSB), diperiksa masih sebagai saksi. Karena kasus ini masih dalam penyelidikan un- tuk mencari dan menentukan tersangkanya dalam perkara dugaan korupsi dana komite itu, terangnya, Senin (23/9). Namun demikian, Sudarsana belum bisa menyebutkan duga- an awal penyimpangan uang komite itu. Namun, pihaknya meyakini dalam dugaan itu, lambat laun bakal diketahui adanya penyimpangan itu. Sedangkan sumber di Kejari Madiun menyebutkan kedua Kasek diperiksa tidak hanya kasus dana komite sekolah, tetapi ada kasus lain.(wan) Bos Cv BJ Masuk Bui madiun, surya - Terpidana kasus korupsi pengadaan mesin tepat guna (Dikopperindagpar) sebesar Rp 400 juta, Direktur CV Brisma Jawa, Daryono alias Nyoi akhirnya dijebloskan ke dalam tahanan Lembaga Pema- syarakatan (Lapas) kelas I Madi- un, Senin (23/9). Eksekusi terhadap terpidana ini, dilaksanakan tanpa adanya perla- wanan, meski sebelumnya ekseku- si untuk menjalani pidana tersebut, sempat tertunda hingga selama 2 pekan. Pasalnya, saat hendak di- ekskusi, Senin (9/9) lalu, terpidana masih meminta penundaan eskusi selama2pekan. Dalam ekskusi itu, berjalan lancar lantaran terpidana datang sendiri ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun tanpa dijemput petugas. Selain didampingi anggota keluarganya, terpidana juga didampingi penasehat hu- kumnya, M Yuli Pujiono. Setelah diperiksa selama ham- pir 30 menit, terpidana kasus korupsi Pengadaan Mesin Tepat Guna di Dinas Koperasi, Per- industrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Dikopperindagpar) Pemkab Madiun ini langsung di- keler dan dikirim ke Lapas kelas I Madiun, di JL Yos Sudarso, Ke- lurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Madiun, Sudarsana mengatakan terpi- dana datang sendiri ke Kejari Madiun dengan sukarela untuk menjalani eksesusi. Selain itu, terpidana juga membayar uang denda Rp 50 juta dan uang peng- ganti Rp 58 juta. Uang tersebut langsung disetorkan ke kas ne- gara sebagai uang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Terpidana mengembalikan surya/sudarmawan UANG PENGGANTI - Kasi Pidsus Kejari Madiun, Sudarsana menunjukkan Berita Acara Penyerahan uang denda Rp 50 juta dan uang pengganti Rp 58 juta dari terpidana, Cv Brisma Jaya, Daryono alias Nyoi, sebelum dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Madiun, Senin (23/9). surya/sudarmawan Tabrak Pohon - Mobil Toyota Kijang Innova AE 1756 JD yang dikemudikan Wahyu (36) warga Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi menabrak warung di pinggir JL Trunojoyo, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, hingga mengakibatkan 3 korban terluka, Senin (23/9) sore. Terbukti Korupsi Rp 400 Juta■ 2 Kasek SMA Negeri Diperiksa Kejari Terkait Kasus Dana Komite Sekolah■ jombang, surya -Pelantik- an Bupati-Wabup Jombang ter- pilih, Nyono Suharli Wihando- ko-Hj Mundjidah Wahab pada Selasa (24/9) besok diprediksi bakal meriah dan istimewa. Acara pelantikan yang digelar di pendapa Kabupaten Jombang itu selain dihadiri sekitar 1000 undangan, juga dijadwalkan dihadiri Ketua Umum DPP Par- tai Golkar (PG) Abu Rizal Bakri (ARB) dan Menko Kesra Agung Laksono. Nyono-Mundjidah diusung oleh Partai Golkar dan sejum- lah parpol lain. Di antaranya PPP, PKS, dan Partai Demokrat. Nyono sendiri hingga sekarang masih menjabat Ketua DPD PG Jombang. Sedangkan Mundji- dah sebelum terpilih jadi wabup adalah anggota DPRD Jatim dari PPP. Pelantikan bupati-wabup hasil pilbup Jombang 5 Juni lalu ini bakal dipimpin Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dalam sidang paripurna Dewan Per- wakilan Rakyat daerah (DPRD) Jombang. Ketua DPRD Jombang, Baha- na Bela Binanda mengatakan, pelantikan Kepala Daerah me- rupakan agenda di wilayah ker- ja legislatif. Sedianya, kegiatan tersebut digelar di kantor DPRD Jombang. Tapi karena pihak pemprov minta di Pendapa Kabupaten, maka kami ikuti arahan mere- ka, kata Bahana.(uto) Pelantikan Bupati Dihadiri ARB Menyusul Kabid Perindustrian■ Pengadaan Mesin tepat guna di Dikopperindagpar Kabupaten Madiun sebesar Rp 400 juta diselewengkan oknum pejabat dan rekanan Mantan Kabid Perindutrian Dikopperindagpar, Ahmad Farid Najib diganjar 5 tahun penjara ■ ■ storyhighlights join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com N amun dari raut wajahnya, dia menunjukkan kegembiraan yang luar biasa. Saya sampai sekarang gak percaya mendapat hadiah mobil, ujar lelaki beranak satu itu. Supriyono merupakan pe­ menang hadiah utama dalam program Kejutan Isi Pulsa yang diselenggarakan Telkomsel. Ba­ gi lelaki yang bekerja sebagai pengemudi di perusahaan swasta itu, hadiah tersebut merupakan rezekiluarbiasa. Sekitar sebulan lalu, dia dihubungi oleh petugas Telkomsel bahwa dia memenangkan hadiah mobil. Tetapi saya tidak ngrewes, wong. Saya kira itu hanya penipuan, tutur Supriyono ketika ditemui di GraPari Telkomsel Kediri. Maklum saja, banyak penipuan dengan mengatasnamakan operator seluler. Supriyono mengakui, memang iseng-iseng pernah mendaftar untuk ikut undian berhadiah itu. Undian terbuka bagi semua pelanggan Simpati Telkomsel setiap mengisi pulsa. Selang beberapa hari kemudian, petugas Telkomsel kembali menghubunginya untuk mengurus hadiahnya. Kali ini petugas meminta Supriyono datang ke GraPari Telkomsel Kediri. Karena penasaran, Supriyono kemudian datang ke GraPari Kediri. Ternyata memang benar, petugas menyatakan saya sebagai pemenang undian berhadiah, ujar pria warga Dusun Dolopo, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ini. Pada hari penyerahan mobil kemarin, Supriyono datang disertai istrinya, Yesa Nuri Fimada (21) istrinya dan anaknya yang masih berusia 3 tahun. Yesa mengaku tak bakal menjual mobil hadiah itu. Saya sudah menyiapkan tempat untuk garasi. Tinggal membangunnya nanti, ujar ibu muda itu. Dia juga mengaku bakal menggelar syukuran di rumah, sekalian untuk menyelamati aqiqah untuk anaknya. Supriyono mengaku dia telah lima tahun menggunakan kartu Simpati. Setiap bulan dia menghabiskan Rp 200.000 untuk membeli pulsa isi ulang. Sekali ngisi, paling Rp 10.000, Rp 20.000. Ndak tentu, tergantung kebutuhan, akunya. Direktur Sales PT Telkomsel, Mas'ud Khamil mengatakan, program hadiah seperti Kejutan Isi Pulsa dilakukan di 20 regional Telkomsel di seluruh Indonesia. Masing-masing dengan hadiah berbeda, namun pelaksanaannya mirip dan nilai hadiahnya setara. Undian dengan hadiah utama mobil dilaksanakan mulai Mei 2013 hingga Januari 2014. Setiap tiga bulan sekali dilakukan undian. Tujuannya untuk merangkul pelanggan yang sudah ada agar tetap loyal dan menarik pelanggan baru. Ternyata program seperti ini sangat efektif. Setidaknya bisa mempertahankan pertumbuhan dua digit, ujar Mas'ud. Menurutnya, kini pertumbuhan layanan data Telkomsel telah mencapai di atas 45 persen. Tentu saja hal itu dibarengi dengan pembenahan jaringan. Khusus Jawa Timur, ada pergeseran kebiasaan pelanggan dari layanan SMS ke layanan data. Bahkan di Surabaya pertumbuhan layanan data mengalahkan layanan SMS. Hal ini hanya terjadi di Surabaya dan Jakarta, tambah Mas'ud. Pertumbuhan signifikan juga terjadi di Malang, Jember, Kediri, dan Gresik. (tutug pamorkaton) Polres Magetan Perangi Judi magetan,surya-menyusul protes warga yang menengarai para pejudi togel di Magetan bebas berjualan, akhirnya Polres Magetan menyatakan perang terhadap para pejudi. Meski terlambat, Polres Magetan menangkap 16 pejudi togel, tiga diantaranya pejudi togel itu ditangkap di wilayah Kecamatan Parang, Senin (23/9). Sebelumnya masyarakat Magetan, khususnya warga Widorokandang mengkritisi cara polisi menangkap para pejudi, karena tebang pilih. Dalam satu Rt saja ada tujuh pejudi, tetapi yang ditangkap hanya 1 orang. Itu sebabnya warga mengancam akan bergerak menangkap para pejudi, karena polisi tebang pilih. Kasus tebang pilih ini terungkap setelah Warso, warga Desa Widorokandang, Kecamatan Sidorejo pengecer togel dari bandar togel Sragen, Jawa Tengah ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Plaosan. Menurut Kasubbag Humas Polres Magetan Iptu Iin Pelangi sudah dilakukan Polres secara terus menerus sejak perjudian yang merupakan salah satu penyakit masyarakat (pekat) ini dinyatakan dilarang negara. Sebenarnya Polisi secara terus menerus memerangi togel. Karena memang judi togel ini sembunyi-sembunyi penangkapan pelaku tidak semudah yang dibayangkan. Tapi pada dasarnya Polisi me­ nya­takan perang terhadap perjudian itu sejak dinyatakan dilarang negara,kata Iptu Iin Pelangi kepada Surya, Senin (23/9). Ia katakan, dalam sepakan ini Polresselainberhasilmenangkap pengecer, juga pengepul antar wilayah. Terakhir penangkapan tiga pengepul togel yang menurut pengakuan tersangka merupakan anak buah dari bandar Magetan. Ketiga orang yang ditangkap terakhir warga Kecamatan Parang, ketiganya ditangkap bersama barang bukti saat merekap di rumahnya, masing- masing,kata Iptu Iin Pelangi. Masih kata Iin Pelangi, Polres Magetan selalu berusaha memberantas segala bentuk penyakit masyarakat satu di antaranya perjudian. Karena perjudian yang dikemas dalam bentukapapunberakibatmerusak perekonomian masyarakat. 4 Pejudi Perempuan Memanfaatkan rumah warga untuk jagong bayi, empat perempuan di Kota Kediri, digerebek polisi saat bermain judi kartu domino. Para pejudi perempuan itu bermain kartu dengan taruhan uang. Empat pejudi yang diringkus seluruhnya berstatus ibu rumah tangga masing-masing, Narti (51), Maisenah (56) Pandan Sundari (52) dan Sukowati (55). Pejudi itu diringkus di rumah warga yang ada di eks lokalisasi Semampir, Kota Kediri. Mulanyakamihanyabermain kartu biasa, tapi kemudian memakaitaruhanuang,ungkap Pandan Sundari (52) salah satu pejudi usai diperiksa penyidik, Senin (23/9). Dijelaskan, kegiatan judi kecil- kecilan itu sebenarnya hanya untuk iseng saja. Namun ke empat perempuan itu kemudian keasyikan terus berjudi mulai dari pagi sampai sore. Perjudian itu kemudian dilaporkan ke polisi, sehingga polisi me­nang­ kap para pejudi.(st40/dim) Mata Supriyono (25) berkaca-kaca ketika menerima secara simbolis kunci mobil Honda Brio dari Direktur Sales PT Telkomsel di GraPari, Kediri, Senin (23/9). Dia seperti bermimpi mendapat hadiah mobil seharga Rp 160 juta itu. Sopir Meraih Hadiah Mobil Honda Brio Sempat Mengira Telepon dari Penipu surya/didik mashudi pejudi perempuan - 4 Perempuan di Kota Kediri, digerebek polisi saat bermain judi kartu domino dengan taruhan uang. Empat pejudi yang diringkus seluruhnya berstatus ibu rumah tangga masing-masing, Narti (51), Maisenah (56) Pandan Sundari (52) dan Sukowati (55). jember, surya - Kawanan perampok beraksi di SPBU KecamatanWuluhan,Senin(23/9) siang. Dalam peristiwa yang terjadisekitarpukul11.15WIBitu, uang tunai Rp 11 juta melayang dibawa kabur perampok. Dari informasi yang dihimpun Surya, perampokan dilakukan enamorang.Merekamengendarai tiga unit sepeda motor. Ketiga jenis sepeda motor terekam dalam CCTV di SPBU. Kala itu, SPBU yang berada di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan sedang sepi. Hal itu dikarenakan pasokan BBM jenis premium masih kosong dan menunggu pengiriman datang. Hanya tersedia solar dan pertamax. Karena sedang sepi pengunjung, sejumlah karyawan istirahat. Karyawan SPBU yang bertugas antara lain Eva Erna dan Ika Okta. Eva sedang bertugas di dispenser BBM lima dan Ika di dispenser lima. Kemudian masuk tiga unit sepeda motor dari pintu masuk utara. Ketiga sepeda motor itu dinaiki oleh enam orang. Mereka masuk tanpa membuka helm. Sesampainya di dekat Eva dan Ika, para perampok merampas tas pinggang yang dipakai kedua karyawan itu. Eva dan Ika tidak bisa berkutik karena para perampok mengacungkan celurit ke arah keduanya. Setelahtaspinggangterlepas,Eva dan Ika langsung berlari menjauh sambil ketakutan. Para perampok bergegasmeninggalkanSPBU. Berdasarkan rekaman CCTV, peristiwa itu berlangsung cepat sekitar 1 menit. Uang Rp 11 juta merupakan uang hasil penjualan BBM siang itu. Eva memegang Rp 6 juta dan Ika menyimpan Rp 5 juta di tas pinggang. Kasusitulangsungdilaporkan ke Mapolsek WUluhan. Setelah mendapatkan laporan, kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan. Bukti-bukti pendukung tentu akan kami pelajari, ujar Kaur Operasional Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember Iptu Suhartanto, Senin (23/9). Ciri-ciri pakaian perampok terekam dalam CCTV di tempat itu. Tetapi wajah pelaku tidak diketahuikarenatidakmencopot helm dari kepala mereka. Kami akan selidiki, dan menangkap pelakunya, tegas Tanto. Terekam CCTV Di Pasuruan, aksi pencurian sepeda motor yang terjadi pada Senin (23/9) pagi, di parkiran kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terekam kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria berjaket, dan membawa tas punggung berjalan di areal parkir belakang kantor Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Pasuruan. Pencuri dengan santai memindahkan jaket yang berada di atas sepeda motor ke sepeda motor yang berada di sebelah. Selanjutnya, pelaku langsung membawa kabur motor Yamaha Byson warna putih dengan nopol N 5076 AX.(uni/rbp) surya/tutug pamorkaton keluarga bahagia - Supriyono dan keluarganya di dekat mobil hadiah yang dimenangkannya. Di Kediri 4 Pejudi Perempuan Ditangkap■ Warga Desa Widorokandang, Kecamatan Sidoorejo, Kabupaten Magetan marah, mereka mengancam menangkap sendiri para pejudi, karena polisi tebang pilih Polres magetan merilis sudah menangkap 16 pejudi togel ■ ■ storyhighlights 15 Tewas Digerogoti AIDS madiun, surya - Penyebaran penyakit dan virus mematikan HIV dan AIDS di wilayah Kabupaten Madiun terus mengalami peningkatandaritahunketahun.Bahkandiprediksipeningkatan itu bisa mencapai 100 persen. Rata-rata penularan penyakit mematikan itu disebabkan faktor hubungan seks dengan pasangan di luar nikah, pengaruh penggunaaan jarum suntik narkoba bersamaan serta faktor penyebab lainnya. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di KomisiPenanggulanganAIDSDaerah(KPAD)KabupatenMadiun, datanya peningkatannya cukup memprihatinkan. Berdasarkan datanya sejak Tahun 2002 sampai awal September 2013, ada 239 penderita. Tahun 2002 - 2012 korban meninggal 81 orang, sedang Tahun 2013 sebanyak 15 penderita AIDS meninggal.(wan) Samuji Tewas Dipelukan PSK magetan, surya - Pasar Sayur Kabupaten Magetan geger setelah Samuji (70) warga Desa Jabung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan ditemukan tak bernyawa, di kamar Suratin (45) penjaja seks komersial (PSK) setelah sebelumnya tidur berdua dengan PSK asal Kabupaten Ngajuk itu, Senin (23/9). Menurut Suratin, PSK yang baru empat hari berada di warung penampungan Pasar sayur itu, korban datang ke warungnya di penampungan Pasar Sayur sekitar pukul 10.00. Saat mengajak tidur, korban terlihat minum obat yang tidak diketahui Suratin. Saya tidak tahu, Pak Samuji minum obat sebelum mengajak saya tidur,kata Suratin kepada penyidik Polsek Magetan. BahkanpensiunanDepagini,kataSuratin,terlihatperkasasaat bermaindirondepertama,diamintatambahlagiuntukpermainan yang kedua. Menginjak ronde tiga sudah terkapar.(st40) LINTAS JAWA TIMUR surya/rehardian bagus prasetyo terekam CCTV - Pencurian motor di parkiran kantor Pemkab Pasuruan terekam kamera CCTV. Kini polisi tengah meneliti ciri-ciri pencuri. surya/sutono Kendati PKB belum pasti mengusungnya sebagai calon presiden, Namun pedangdut kondang Rhoma Irama terus bergerilya menebar pesona dan mencari dukungan. Diantaranya kembali begadang Jombang, tepatnya di lapangan Kecamatan Jogoroto, Minggu (22/9) malam.(uto) Begadang di jombang Gerombolan Perampok Kuras Duit SPBU di Siang Bolong Suami-Istri Dibunuh di Kandang Sapi sampang, surya - Pasangan suami istri (Pasutri), Bunadi (60) dan Bukiyah (55), warga Dusun Komereh Laok, Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Sampang,ditemukantewassecaramisterius di dalam kandang sapi depan rumahnya, Senin (23/9). Saat ditemukan, Bukiyah terlentang dengan kepala di utara. Di sekujur tubuhnya terdapat 8 luka bacok. Di antaranya perutnya, tangan kikri, lengan dan punggung tersayat. Sementara Bunadi dada kirinya sobek dan empat jari tangannya terputus, diduga Bunadi berusaha melawan dengan menggenggamsenjatatajampelaku,hingga tangannya putus. Kali pertama yang melihat terbunuhnya pasutri itu, Mohammad Hadi, anak ketiga korban. Saat itu sekitar pukul 05.30 Hadi baru pulang dari menginap di rumah familinya, curiga melihat pintu rumah terbuka dan ketika menoleh ke kandang, Hadi kaget, kedua orang tuanya sudah tewas bersimbah darah dan posisi ibunya sedang memegang rumput untuk dua ekor sapi miliknya. Kemudian, Hadi berteriak memanggil kakak sulungnya yang tidur se rumah dengan ayah ibunya, disusul dua anak lainnya yang tinggal di rumah sendiri samping rumah korban. Dugaan sementara tewasnya pasutri ini berlatar belakang ilmu santet. Sebab di rumah korban tidak ada satu barangpun yang hilang. Uang Sebesar Rp 4.774.000 yang tersimpan di kantong saku Bukiyah masih utuh. Dua ekor sapi dibiarkan di kandang dengan posisi tali tetap terikat dan tidak ada tanda-tanda diputus. Menurut sumber di lokasi kejadian, selama ini hampir tiap malam korban Bukiyah memberi makan rumput untuk dua ekor sapi di kandangnya. Saat itulah, pelaku lebih dari dua orang yang sudah mempelajari kebiasaan korban langsung menghabisi Bukiyah. Ketika Bukiyah mengerang kesakitan, Bunadi terbangun dan bergegas menuju kandang sapi ingin mengetahui yang terjadi. Tapi malang, Bunadi juga dihabisi di lokasi. Wakapolres Sampang, Kompol Alfian Nurrizal, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan saksi di lapangan.(sin) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 kemarin mengaku masih belum menemu- kan solusi untuk mengatasi kelangkaan BBM di kawasan kepulauan. ”Kami sudah bahas masalah ini dan diskusikan teknik pendistribusian BBM ke kawasan kepulauan. Tapi, kami belum menemukan solusi tepat,” katanya. Bahkan, bupati mengaku meminta ke- pada pihak BPH Migas untuk mengusul- kan perubahan terhadap undang-undang migas sehingga tidak menyulitkan pendis- tribusian BBM ke kepulauan. Selain itu, bupati juga telah meminta kepada Gubenur Jatim untuk membuat ke- bijakan pembuatan rekomendasi bagi warga kepulauan untuk memasok BBM, sehingga pengontrolannya lebih cepat dan tepat. External Relations Pertamina Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari, men- jelaskan,kelangkaan BBM subsidi di Sepudi dan sekitarnya hanya ada di sektor trans- portasi. Sedangkan di sektor lain seperti untuk nelayan, pertanian, dan UKM lain, tidak ada masalah karena masih ada suplai dari pengecer yang mendapat rekomendasi. Rekomendasi diberikan SKPD terkait, se- bagaimana diatur pada Perpres Nomor 15 Tahun 2012, ujar Heppy, Senin (23/9). Heppy menyebut penangkapan oleh Sat- pol Airud pekan lalu itu karena pengecer menjual BBM subsidi untuk kendaraan/ transportasi. Seharusnya mereka menjual ke sektor UKM. Masalahnya, rekomendasi ke pengecer untuk sektor transportasi belum diatur atau belum ada regulasinya. Sehingga hari ini permasalahan dibicarakan dengan BPH Migas selaku regulator. Kewenang- an Pertamina dalam menyalurkan BBM subsidi hanya sampai lembaga penyalur, sedangkan di Sepudi dan sekitarnya sam- pai dengan saat ini belum ada lembaga penyalur, ungkap Heppy. Heppy menegaskan, Pertamina sangat concern dengan masalah BBM di Sepudi. Salah satu upaya mengatasi kondisi di Sepudi, Pertamina telah mencoba men- carikan kapal pengangkut BBM. Namun, ongkos transport dirasa terlalu berat oleh Pemkab Sumenep. Sebagai alternatif lain, Pertamina akan segera mengkaji kemungkinan penjualan BBM nonsubsidi ke Sepudi dan sekitarnya sembari menunggu realisasi langkah-lang- kah jangka pendek dan jangka panjang disiapkan oleh Pemda dan BPH Migas. Penyaluran BBM nonsubsidi lebih mu- dah karena tidak diatur oleh perundang- undangan/regulasi. Namun harganya memang di atas harga BBM subsidi, tapi setidaknya kami yakin masih di bawah Rp.25.000 dan ini sifatnya hanya emer- gency/sementara waktu Kapolres Sumenep AKBP Mardjoko menyatakan pendistribusian BBM untuk daerah kepulauan saat ini masih rentan penyelewengan yang mengakibatkan pasokan BBM selalu berkurang, hingga akhirnya harga BBM melambung tinggi. Karenanya, ia akan memperketat peng- awasan, agar tidak terjadi lagi penyele- wengan dan masyarakat bisa menikmati pasokan BBM secara utuh tanpa ada permainan pihak tertentu. Pihaknya juga akan mengkaji kebutuhan BBM di kepulauan, agar petugas lebih mudah mengontrol pasokan BBM kekepu- lauan. Jika sudah diketahui secara rinci kebutuhan masyarakat kepulauan ter- hadap BBM, maka pihaknya tidak segan menindak oknum yang memasok BBM ke kepulauan di luar kebutuhan masyarakat. ”Kami pasti menindak tegas oknum pemasuk BBM yang tidak prosedural serta melebihi kapasitas masyarakat ke- pulauan, dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penangkapan terhadap pemasok BBM liar,” tegasnya. Sementara itu, Kabag Perekonomian Pemkab Sumenep, Moh Hanafi, kini su- dah tidak bersedia lagi menandatangani rekom untuk memasok BBM ke kepulau- an. Karena akibat tandatangan yang dibu- buhkannya pada rekom milik Syamsuddin, ia juga dijadikan tersangka. Sehingga pihaknya memilih diam dan fokus pada permasalahan hukum yg menjeratnya. Sekdakab Sumenep Hadi Soetarto menya- takan ia akan terus berupaya dan memfasili- tasi pertemuan-pertemuan dengan pihak ter- kait seperti Pertamina agar secepatnya bisa mengirim BBM ke kepulauan. Namun, hingga kini usaha yang dilakukannya terus terganjal ijin angkut yang diterbitkan pemerintah pusat. Sehingga pertemuan-pertemuan yang diga- gasnya antara Pemkab Sumenep,Pertaminan hingga kini masih buntu. Kami dalam waktu dekat ini akan menghadap Pertamina dan BP Migas di Surabaya guna membahas izin angkut yg menyebabkan kelangkaan BBM di kepu- lauan, papar Hadi Soetarto. (riv/rey) sedia kala, katanya. Ia mengatakan, adanya kesa- daran warga untuk melakukan perdamaian ini merupakan hidayah dari Allah SWT karena memang semua makluk ini ada- lah ciptaanNya. Kami sebagai manusia ha- rus bisa mengambil hikmah dari adanya perselisihan yang sempat terjadi dan kami ingin semuanya kembali seperti sedia kala, katanya. Ia mengatakan, kejadian yang dulu biarlah berlalu dan keja- dian yang akan datang harus ditata lebih baik lagi dan jadikan kejadian masa lalu sebagai pela- jaran yang berharga. Kami juga mendesak kepada pemerintah supaya segera mem- bantu warga untuk kembali pulang ke lingkungan masing- masing di Sampang Madura, katanya. Sementara itu, tokoh di peng- ungsian Puspa Agro Iklil Almial mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah perdamai- an yang dilakukan tersebut. Kami sudah rindu dan sece- patnya ingin pulang ke kampung halaman dan bisa hidup dengan damai seperti dulu, katanya. Ia mengatakan, sejak awal dirinya dipindahkan ke lokasi pengungsian ini memang ingin kembali ke kampung halaman masing-masing supaya bisa hi- dup bertetangga dengan aman dan nyaman. Kalau bisa secepatnya kami segera kembali ke rumah kami. Karena kami sebagai orang Ma- dura kekeluargaan itu akan sa- ngat kami junjung dengan baik, katanya. (ant) selalu dalam bentuk uang. Tapi sesuatu yang berarti dan ber- manfaat untuk jangka panjang. Untuk pemain usia muda, lebih cocok biaya pendidikan. Dan kita cover sampai selesainya pendidikan mereka. Mung- kin untuk atlet senior akan diberikan dalam bentuk lain. Nanti akan dipikirkan yang menangani program welfare for players itu,” jelas Nyalla, Senin (23/9). Fokus Kualifikasi AFC U-19 Apresiasi juga diberikan kepada seluruh official Timnas U-19 dengan memberikan ke- percayaan kepada pelatih Indra Sjafri untuk tetap memimpin Evan Dimas dkk menjalani laga di kualifikasi AFC U-19 Grup G. Indonesia berada satu grup dengan Korea Selatan, Laos, dan Filipina. “Indra Sjafri telah mampu memenuhi target BTN untuk memboyong trophy AFF U-19. Untuk itu, BTN memberikan ke- percayaan kepada Indra untuk terus memimpin anak-anak di laga selanjutnya. Saya berharap di SEA Games 2017 nanti, anak- anak ini menjadi skuat inti dan dipimpin oleh Indra Sjafri, jelas Nyalla. Pria yang juga Wakil Ketua Umum PSSI ini berpesan kepada Indra Sjafri untuk memproteksi anak-anak dari kegiatan di luar sepak bola yang bisa menyebab- kan mereka menjadi over ekspo- se media. Jangan dibawa kemana- mana, di luar lapangan rumput. Terlalu dini, beberapa program TV meminta anak-anak hadir di studio. Masak anak-anak mau diboyong kesana –kemari, dari studio TV satu ke studio TV yang lain. Tampil di acara hibur- an dan entertainment. Bisa-bisa malah merusak mental anak- anak. Mereka masih harus fokus. Masa depannya masih panjang, tegas La Nyalla.(fat) Koordinator Penerjun Payung Paskhas TNI AU Mayor Yohan Paulus mengemukakan, ang- gotanya gagal mendarat di titik pendaratan yang telah ditentu- kan karena kecepatan angin pagi itu mencapai 17-20 knot. Meskipun langit terlihat cerah, namun kecepatan angin di atas 3.000 kaki terlalu kencang. Kon- disi ini membuat parasut anggo- ta Paskhas tak mampu menahan rmpasan angin. Sehingga hanya sembilan penerjun yang berhasil mendarat di dalam stadion. Pada saat latihan ketepatan mendarat, Yohan membagi penerjun dalam dua kelompok. Kelompok pertama terdiri 14 pa- sukan. Empat di antaranya suk- ses mendarat di titik di Stadion Brantas. Sedangkan kelompok kedua ada 13 anggota. Untuk kelompok ini, lima penerjun ber- hasil mendarat di stadion. Para anggota Paskhas itu di- angkut pesawat Hercules 1310, Skuadron 32 pangkalan militer TNI AU Abdul Rachman Saleh yang diterbangkan MayorAgus Rohmat. Latihan terjun payung ini akan dilanjutkan pada Rabu (25/9) dan Kamis (26/9) pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini untuk persiapan HUT TNI 5 Oktober dan memeriahkan HUT ke-12 Kota Batu ke pada 17 Oktober mendatang, terang Yohan. Salah satu penerjun anggota Paskhas TNI AU, Peltu Rusli (52)mengungkapkankecepatan angin memang terlalu kencang. Ia sempat kesulitan mengen- dalikan arah parasut. Yang penting kita selamat dulu saat mendarat. Karena anginnya bertiup kencang, katanya. Panitia Hut Kota Batu, Mu- hammad Chori mengatakan, la- tihan terjun payung merupakan rangkaian acara yang akan di- tampilkan dalam menyemarak- kan HUT ke 12 Kota Batu. Selain itu, Pemkot Batu bekerja sama dengan TNI menggelar pameran alat sistem pertahanan negara (Alutsista). “Tentu event ini akan memberi hiburan bagi masyara- kat Kota Batu, ujarnya.(iks) warga di Pulau Raas dan se- jumlah pulau lainnya lumpuh total. Para nelayan tak bisa lagi melaut. Transportasi tidak jalan.Akti- vitas ekonomi kami mandeg. Ini bukti Pemkab Sumenep tidak ada komitmen mensejahterakan masyarakat kepulauan,’’ teriak Suryadi Syah, saat berorasi. Pemkab dinilai membiarkan warga kepulauan menderita tanpa pasokan BBM. Bahkan, mereka seperti hanya menjadi menonton ketika kepulauan dirundung masalah kelangkaan BBM,’’ teriak Suryadi. Sekitar satu jam pengunjuk rasa berorasi di kantor pemkab. Namun, karena tidak ada per- wakilan pejabat yang menemui, mereka langsung berlari menuju Jl Trunojoyo, jalur protokol me- nuju Kota Sumenep. Mereka memblokir jalan uta- ma itu dengan duduk berjajar menutup jalan, sambil memben- tangkan spanduk. Akibatnya, arus lalu lintas ke Kota Sumenep terpaksa dialihkan menuju Jl Dr Cipto. Para demonstran sempat mengusir pengendara sepeda motor yang nekat menerobos blokade jalan. Sambil memblokir jalan, para aktivis terus berorasi mengecam pemerintah. Kami butuh solusi, bukan negosiasi atau lobi. Kami butuh langkah cepat, bukan lam- bat, tandas Suryadi. Bagi war- ga pulau, BBM nyawa kedua, harus selalu ada, tambahnya. Di tengah orasi, seorang aktivis menyandera mobil Suzuki Carry pelat merah. Sejumlah mereka ada yang menendang dan men- duduki mobil itu. Melihat ini, aparat kepolisian meminta mere- ka melepas mobil yang ternyata bukan milik Pemkab Sumenep, melainkan Pemkot Surabaya. Negosiasi berjalan alot. Para mahasiswa ngotot menyandera mobil itu. Namun, berkat kegi- gihan polisi, para aktivis pun melepas mobil dinas berpelat L itu menuju ke arah Kantor DPRD Sumenep. Aksimahasiswatidakberhenti sampai di situ. Mereka bergerak kembali ke pemkab, meminta bertemu Bupati Sumenep A Busyro Karim. Namun, aksi itu kembali memanas ketika aparat kepolisian melarang mereka masuk semua, melainkan hanya perwakilan. Kami tidak ingin masuk ha- nya satu atau dua orang. Kami mau masuk semuanya pak po- lisi. Kami hanya ingin menyam- paikan aspirasi. Kami berjanji tidak anarkis, imbuh Suryadi. Namun, aparat kepolisian te- tap tidak mengizinkan mahasis- wa masuk semua. Sempat terjadi saling dorong antara mahasiswa dan polisi. Buntutnya, maha- siswa bergerak meninggalkan kantor pemkab dan menuju ke SPBU milik Pemkab Sumenep. Mereka menyandera petugas SPBU milik daerah, yakni PT Wira Usaha Sumekar (WUS), dan memaksa petugas mengisi puluhan jeriken kosong ukuran 20 liter. Bapak-bapak, tolong diisi jeriken-jeriken yang kami bawa dari pulau ini dengan bensin dan solar. Di pulau sudah tidak ada tamu terdiam dalam keharuan. Beberapa minggu ini Ayu dan Enji dikabarkan sedang dalam masalah. Ayu tinggal bersama ayah dan ibu tanpa Enji. Mereka juga diberitakan akan bercerai, padahal usia pernikahan itu baru seumur jagung. Keduanya menikah 4 Juli 2013. Sebelum itu, Ayu juga ditengarai hamil di luar nikah. “Alhamdulillah saja. Maunya bagaimana, terserah kalau mau tanya begitu, saya akan tanya balik. Saya ketawa saja,” tandasnya. Meski demikian, ia dengan penuh tawa mempersilakan para tamu. Akan tetapi, ketika ketidakhadiran Enji, suaminya, dalam pengajian itu diusik, Ayu menghindar. Ditanya keberadaan anak bekas Kapolri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri itu, Ayu tidak mau menjelaskan. Sebelum wawancara, Ayu sudah berpesan pada warta- wan supaya tidak menanyakan seputar Enji dan keberadaan- nya. Sejak Lebaran lalu, Enji tidak lagi menyentuh rumah mertuanya itu. “Kalau tanya yang lain, saya nggak mau jawab. Saya jawab soal haji ayah dan ibu saja ya,” ungkap Ayu. Meski ayah dan ibunya berangkat dan Enji tidak muncul di rumah, Ayu tetap tenang. “Ada adik dan keluarga yang akan menjaga saya,” kata pe- nyanyi Alamat Palsu yang ketika mengidam kecapi dan manggis dipenuhi oleh saudaranya dan bukan oleh suaminya. Ayu hanya menegaskan, tidak mau memikirkan hal yang membuatnya stres. Baginya, yang terpenting adalah memikirkan masalah kesehatan janin yang sedang dikandungnya, termasuk juga soal kesehatan ayah dan ibunya yang tak lama lagi akan menunaikan ibadah haji. “Saya enggak mau mikirin yang macam-macam. Yang penting bapak, ibu, adik, serta calon anak saya sehat,” katanya. Abdul Rozak, ayah Ayu, juga berpesan kepada dua anaknya agar saling menjaga. “Saat ini kami sedang mendapat- kan cobaan,” ujar Rozak saat berbicara sambil menangis. (Tribunnews) kompromi, saat memainkan bola di lapangan. Evan terlihat serius dan berusaha tampil all out menghadapi lawan-lawannya, kendati pembawaannya kalem. Agresivitas dan kegarangan- nya bermain bola telah dibukti- kan Evan selama ajang Piala AFF U-19. Pemain jebolan PS Mitra Surabaya ini menjadi pemain paling subur Indonesia dengan torehan lima gol. Kemasan gol sebanyak itu menujukkan bukti, Evan merupakan pemain trenggi- nas di lapangan. Fakta itu juga mengindika- sikan betapa penting peran gelandang Garuda Muda itu di setiap laga. Sebagai pemain, Evan dibekali kemampuan yang cukup lengkap. Tak hanya memiliki naluri mencetak gol tinggi, ia juga mahir mengatur tempo permainan, mendistribu- sikan bola, dan sebagai pemain pengatur serangan. Anak pertama dari empat bersaudara ini ibarat ruh dan otak permainan Merah Putih. Kehadirannya selalu dinanti dan jadi peran penting di skuad Indonesia. Tanpa Evan, maka permainan Indonesia mungkin saja goyah, karena tidak ada pengatur lapangan di sektor tengah. Evan mengawali karir sepak bola bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Surabaya ketika masih berusia 11 tahun. Sejak kecil, ia yang juga hobi bermain tenis meja ini menyu- kai sepak bola. Evan tumbuh di keluarga sederhana. Ayahnya, Condro Darmono, sehari-hari bekerja sebagai sekuriti. Kemudian, ibu- nya, Ny Ana, sebagai ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya. Dimas sudah bertekad meniti karir sepak bola sebagai pilihan hidup. Evan merupakan satu-satunya pemain Indonesia yang dikirim oleh sebuah perusahaan perleng- kapan olahraga untuk menimba ilmu sepak bola di Bercelona, Spanyol, selama dua pekan. Setelah belajar di Bercelona, Evan pernah membela tim Jawa Timur di PON XVIII/2012 di Riau. Sayang, Jatim gagal total pada ajang empat tahunan itu. Setelah PON 2012, Evan me- mutuskan bergabung dengan tim Persebaya 1927. Dia juga sudah tercatat sebagai anggota Timnas Indonesia mulai U-17. Mantan pelatih Persebaya Ibnu Grahan yang memberinya rekomendasi masuk Persebaya. Di Persebaya, karir Evan belum mulus, karena statusnya dari pemain amatir ke provesonal masih 'digantung' karena belum disahkan PSSI. Sukses membawa Indonesia juara AFF U-19, tidak mambuat Evan besar kepala. Ia tetap rendah hati dalam menjalani karirnya yang masih panjang. Evan mengaku, saat ini masih sedang dalam proses belajar. Pemain kelahiran 1996 ini me- rasa masih banyak kekurangan. “Saya masih butuh jam terbang lebih banyak lagi. Saya masih baru memulai, dan akan terus berkembang,” akunya. Evan merasa belum puas de- ngan kemampuan yang ia miliki saat ini. Baginya, apa yang ia capai sejauh ini berkat dukungan semua rekan-rekan di timnas dan bimbingan pelatih. “Saya punya teman yang bisa membantu saya untuk mela- kukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan sendiri. Saya juga mempunyai pelatih yang tekun dan sabar dalam membina saya,” aku pemain bernomor punggung 6 ini. Menapaki jalan jadi pemain hebat bagi Evan butuh waktu yang tak sebentar. Ia sangat menyadari, bahwa apa yang ia lakukan saat ini masih jauh dari harapan. Terus belajar untuk memperbaiki diri dan selalu mendengarkan arahan para pelatih dinilai sebagai kunci yang bisa membukakan jalan menuju harapannya. (fatkhul alamy) Bupati Temui... DARI HALAMAN 1■ Angin Kencang... DARI HALAMAN 1■ Enggan Mikir... DARI HALAMAN 1■ Pengungsi... DARI HALAMAN 1■ Garuda Muda... DARI HALAMAN 1■ Warga Jarah... DARI HALAMAN 1■ Pemuda... DARI HALAMAN 1■ BBM. Kalau tidak diisi, jangan salahkan kalau kami berbuat anarkis,’’ ancan Pusawi, korlap aksi dari kepulauan. Petugas SPBU pun tidak ber- kutik dan memenuhi perminta- an para aktivis mengisi penuh semua jeriken. Aksi ini dijaga ketat aparat kepolisian. Ini puncak kejengkelan kami, warga kepulauan. Kami tidak mendapat rekom dari siapapun untuk membeli BBM yang akan dibawa ke Pulau. Makanya, kami ambil BBM ke sini, kata Makhtub Syarif, orator dari pu- lau Masalembu. Mahktub mengatakan, kepu- tusan untuk menjarah SPBU ini merupakan puncak kekesalan warga karena pemerintah belum mengambil langkah apapun untuk memasok BBM ke Pulau Masalembu, Kangean, Raas, Se- pudi, dan lain-lain. Kami akan bawa pulang BBM dari SPBU ini, karena di pulau sudah tidak ada ama sekali. Kehidupan di pulau macet, tan- dasnya. Makhtub Syarib juga ikhlas menjadi jaminan ketika polisi ingin menangkap pelaku pen- jarahan. Silakan warga pulau yang sudah ambil BBM di sini bawa ke pulau. Kalau ditangkap polisi, saya siap jadi jaminan. Jangan takut, imbuhnya. Dalamsebulanterakhir,warga kawasan kepulauan di Sumenep mengalami kelangkaan BBM se- cara merata. Harga bahan bakar mencapai Rp 20.000 per liter, namun stok kosong. Kelangkaan BBM ini diduga terjadi karena Syamsudin, war- ga Pulau Sepudi yang selama ini memasok BBM ke kepulauan ditangkap polisi. Pengiriman BBM berdasar rekomendasi ca- mat dan Kabag Perekonomian Pemkab Sumenep ini dianggap menyalahi aturan, hingga pe- lakunya ditangkap Direktorat Polisi Air Polda Jatim. Pascapenangkapan, para ca- mat kepulauan maupun Kabag Perekonomian Pemkab, enggan memberikan rekomendasi peng- ambilan BBM, dengan dalih kha- watir bernasib sama, ditetapkan sebagai tersangka. Dalam kasus itu, Syamsudin sebagai pemegang surat reko- mendasi ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan, penyidikan kasus itu juga dikabarkan me- nyeret camat dan Kabag Pereko- nomian yang menandatangani rekomendasi pengambilan BBM dari SPBU di daratan untuk di- bawa ke kepulauan. (riv) ISLAH SYIAH- SUNNI - Sejumlah warga Syiah dan Sunni asal Sampang, Madura, saling bermaafan usai pembacaan surat kesepa- katan damai, saat islah warga Sunni- Syiah Sampang Madura, di pengungsian warga Syiah di Rusunawa Kompleks Puspa Agro Jemundo, Sidoarjo, Senin (23/9). jakarta, surya - PT Bank Negara Indonesia (Per- sero) Tbk terpilih menjadi bank yang menjadi tempat pengumpulan dan pengam- bilan uang setoran (escrow agent and cash pickup) jalan tol Bali yang dioperasikan oleh PT Jasamarga Bali Tol (JBT). Dalam rilis tertulis BNI yang diterima di Jakarta, Se- nin (23/9), menyebutkan BNI memperoleh manfaat dari penunjukkan itu yaitu beru- pa sumber dana murah dari hasil pengendapan setoran jalan tol Bali. BNI merupakan salah satu dari anggota sindikasi pembangunan jalan tol Bali, selain PT Bank Mandiri (Per- sero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah Bali. Sindikasi keenam bank itu membiayai pembangunan jalan tol Bali senilai Rp1,739 triliun atau sebagian dari to- talkebutuhanpembangunan- nya yang mencapai Rp2,485 triliun. BNI memberikan pembiayaan senilai Rp445 miliar atau 25,6 persen dari total kredit. Perjanjian kredit sindikasi ditandatangani pada Juni 2012. Direktur Utama BNI Gatot Suwondo menjelaskan pro- yek jalan tol itu merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat yang ter- masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI). Selain untuk mendukung pengembanganekonomidae- rah Bali, jalan tol ini diperlu- kan sebagai salah satu fasili- tas utama dalam mendukung pelaksanaan KTTAPEC 2013, dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Bagi BNI, pembangunan jalan tol Bali ini merupakan perwujudan dari dukungan kami terhadap percepatan pembangunan infrastruktur, salah satu dari delapan sektor unggulan yang kami dukung penuh selama ini, ujarnya. Peresmian jalan tol sepan- jang sekitar sepuluh kilome- ter yang menghubungkan Bandar Udara Ngurah Rai, pelabuhan Benoa, dan dae- rah wisata Nusa Dua terse- but dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kemarin. (ant) BNI Terpilih Bank Setoran Tol Bali La Liga. Tim Catalan menjalani musim bagus dengan rekor sempurna menggenggam poin maksimal 15 poin hasil dari lima laga awal. Kontras dengan Real So- ciedad yang membuka awal musim tanpa kebahagiaan. Me- reka mengawali musim hanya dengan satu kemenangan, tiga kali seri dan sekali kalah dari Atletico Madrid. Ini tentu bukan hal bagus bagi The Basques sebagai tim yang musim ini menjadi salah satu wakil Spanyol di pentas kompetisi elite Eropa Liga Champions. Beruntungnya, tim yang untuk pertama kali men- tas di Champions setelah satu dekade ini tampil bagus di laga awalChampionsetelahmenang 4-0 atas Olympique Lyon. Namun, Kapten Sociedad, Xabi Prieto, percaya diri timnya tak mengalami krisis. Setelah lima laga kami memiliki enam poin. Ini bukan situasi krisis tapi kami harus mendapat lebih banyak poin lagi, kata Prieto. Kini kami harus konsentrasi pada laga melawan Barcelona. Mereka adalah tim yang fantas- tis. Meski mereka main di sta- dion mereka sendiri tapi kami yakin bisa mendapatkan poin, tambah Prieto. Sociedad pernah mengalah- kan Barcelona dua kali dalam kurun 2,5 tahun terakhir. Sayangnya kali ini mereka tak diperkuat sejumlah pemain cedera di antaranya Esteban Granero, Diego Ifran, dan Gor- ka Elustondo. (tribunnews.com/cen) Berebut Posisi... DARI HALAMAN 8■ ANTARA/Eric Ireng join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. SURABAYA, SURYA - Pesona group band Noah masih terus menarik para muda-mudi Kota Surabaya. Seperti ketika 100 orang yang berkumpul di sentra Yamaha Dupak, Senin (23/9) sore. Mereka terpilih menjadi peserta dalam meet dan greet bersama para personel Noah. Antusiasme tampak di antara mereka yang sudah berdatangan sejak pukul 12.00 WIB. Padahal undangan acara pukul 14.00 WIB dan personel Noah, yang terdiri atas Lukman, Reza, Da- vid, Ariel, dan Ukie, baru akan tiba pukul 15.00 WIB. Sudah penasaran ingin ketemu mereka. Terutama David, ungkap Tari, warga Simokerto. Tari mengaku rela bolos ku- liah demi bisa berangkat lebih awal. Dia datang bersama dua temannya yang sama-sama ber- untung mendapat hadiah untuk bertemu group band ini. Di antara mereka tampak ha- dir para siswa yang masih ber- seragam sebanyak enam orang. Mereka merupakan perwakilan dari penghuni Panti Asuhan (PA) yang mendapat bingkisan dari acara itu. Jadi kami tidak hanya menghadirkan Noah saja, tapi juga memberikan bingkisan kepada anak-anak PA, yang me- rupakan bagian dari rasa syukur kami, ungkap William Saputra, Promotion Manager PT Surya Timur Sakti Jatim. Para anak-anak PA itupun mendapat kesempatan berfoto bersama Ariel cs, saat group band ini muncul sekitar pukul 15.00 WIB. Histeria juga tampak di antara mereka, saat Ariel memberikan sapaan kepada peserta Meet and Greet. Namun, dalam acara itu, sosok Ariel tidak lagi favorit. Tapi sudah beralih ke sosok David. Hal itu terungkap dari be- berapa peserta yang menanya- kan kabar David yang sempat mengalami sakit. Mas David sudah sembuh total belum. Dan apakah sudah ikut touring naik motor, tanya Natasya, langsung mendapat teriakan dan tepuk tangan peserta lainnya. David pun menjawab bila di- rinya sudah 100 persen sembuh dan sudah ikut touring. Dan yang pasti siap untuk tampil menghibur kalian semua, lan- jutnya. Kehadiarn Noah selain untuk meet and greet juga untuk persi- apan tampil dalam konser Pesta Yamaha di lapangan parkir Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (24/9) malam. Dalam konser itu, menurut Ukie, mereka akan me- nyanyikan 13 lagu. Lagu-lagu- nya mayoritas lagu baru, bebe- rapa lagu Noah yang sudah ada, tapi memang ada yang khusus untuk konser Pesta Yamaha ini, ungkap Ukie. Usai acara, peserta meet dan greet berkesempatan foto ber- sama dengan personel band ini. Termasuk dengan anak-anak PA yang menerima santunan.(rie) JAKARTA, SURYA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menggali pasar kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan ber- motor (KKB) yang menawarkan bunga murah dan kompetitif. Selain menjaring nasabah baru, bank BUMN itu siap melakukan akuisisi di pasar kredit konsumer. Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali mengungkapkan, BRI berani memberikan suku bunga KPR 7,75 persen fixed (te- tap) dua tahun dan bebas biaya administrasi. Untuk program KKB, suku bunga 3,35 persen untuk seta- hun, bebas biaya adminsitrasi serta bebas biaya provisi, pa- parnya, Senin (23/9). Normalnya, suku bunga KPR BRI yang berlaku sejak awal September 2013 adalan 8 persen hingga 9 persen (bunga tetap) seiring dengan melemahnya ru- piah. Sedangkan, untuk floating rate (suku bunga mengambang) naik menjadi 12 persen sampai 14 persen. Dengan struktur pendanaan yang bagus, BRI sangat yakin dapat menawarkan suku bunga yang sangat bersaing untuk KPR maupun KKB. Selain itu, BRI menawarkan kecepatan dan ke- mudian dalam pelayanan KPR dan KKB ini. Dengan dokumen yang le- bih sederhana dan proses yang hanya lima hari, diharapkan dapat meningkatkan kepuasan nasabah, tutur Ali. Hanya saja, kesempatan untuk memperoleh bunga murah dari BRI ini berlaku di empat mal di Jakarta. Keempat mal itu masing- masing Kota Kasablanka (23-29 September), Mall of Indonesia (28 September–6 Oktober), Cibubur Junction (7–13 Oktober), dan Li- vingworld (22–28 Oktober). Sebelumnya, bunga murah KPR juga ditawarkan oleh Ke- menterian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Dengan harga rumah relatif murah, yaitu mak- simal Rp 88 juta per unit suku bunga yang diberlakukan tetap 7,25 persen, dengan tenor mak- simal 20 tahun. Deputi Perumahan Formal Kemenpera Pangihutang Mar- paung menyatakan meski nilai tukar rupiah melemah, dan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan (BI Rate), Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumah- an untuk masyarakat berpengha- silan rendah tetap berpedoman ke bunga 7,25 persen. (ant) MALANG, SURYA - Arema Cronous kokoh di puncak klase- men sementara Grup B Menpora Cup. Tiga poin sempurna kedua dipetik setelah mereka mem- bekuk Mitra Kukar 4-1 (2-0) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (23/9/2013). Arema Cronous sudah mem- perlihatkan ketajaman sejak me- nit awal. Striker Arema Cronous Greg Nwokolo berpeluang men- cetak gol di menit 7. Sepakan ke- rasnya berhasil ditangkis kiper Mitra Kukar, Syamsidar. Namun keteledoran Syamsiar di menit 19 mengakibatkan tim besutan Stefan Hansson itu ter- tinggal 1-0. Sepakan gelandang Arema Hendro Siswanto tepat mengarah gawang. Syamsidar gagal mengantisipasi bola. Stri- ker Arema Cronous, Cristian Gonzales yang siaga di depan gawang dengan mudah menje- bol gawang Mitra Kukar. Singo Edan pun semakin ganas. Greg kembali mendapat peluang di menit 42. Kali ini Syamsidar dengan sigap men- jemput bola. Tapi Syamsidar kembali me- lakukan kesalahan di menit 43. Bek Mitra Kukar Zulkifli Syukur yang menguasai bola berniat memberikan bola ke Syamsidar. Lagi-lagi Syamsidar gagal men- jemput bola sehingga gawang- nya bobol lagi. Aremania berso- rak saat Singo Edan unggul 2-0 yang bertahan sampai berakhir- nya babak pertama. Tak ingin keteledoran ter- ulang, Syamsidar ditarik di awal babak kedua digantikan Joice Sorongan. Hanya butuh 15 detik bagi Arema Cronous untuk menam- bah gol di babak kedua. Umpan gelandang Arema Cronous, Edemar Garcia tepat mengarah Arema Kokoh di Puncak Bekuk Mitra Kukar 4-1 ■ SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO SELEBRASI - Strikrer ARema Cronous Cristian Gonzales meluapkan kegembiraan usai membobol gawang Mitra Kukar yang dijaga Syamsidar dalam laga Menpora Cup Grup B di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (21/9). Berebut Posisi di Masa Transisi BARCELONA, SURYA - Arah perubahan permainan Barcelona di bawah Pelatih Gerardo Tito Martino semakin tampak jelas. Martino mulai meninggalkan gaya sepakbola Barcelona yang selama ini mendewakan pengua- saan atau ciri khas tiki-taka. Pelatih asal Argentina itu meminta kepada skuad Barce- lona bermain lebih cepat, me- nekan lawan dengan kombinasi umpan pendek dan panjang, bahkan sesekali melakukan serangan balik. Kebijakan baru ini membuat skuad Barcelona harus memu- lai adaptasi dengan gaya kepe- latihan Martino. Dampaknya, ada sejum- lah rotasi pe- main di tiap pertanding- an. Bahkan tak ada lagi pemain inti selama masa transisi ini. Besar kemungkinan rotasi kembali dilakukan Martino ketika Barcelona menjamu Real Sociedad dalam laga lanjutan Liga Primera di Stadion Camp Nou, Rabu (25/9) dini hari. Pe- main sekelas Cesc Fabregas pun merasakan sulitnya mendapat posisi inti dalam skuad. Menu- rutnya, saat ini tak ada jaminan bagi pemain di posisi manapun terpilih jadi starter. Rotasiituselaludilakukanpe- latih kepada semua pemain mes- ki dia pemain penting. Kami tak menyukai ini sebab kami ingin main di semua laga. Tapi ini ada- lah pendekatan cerdas dan kami akan berterima kasih kepadanya di akhir musim nanti, kata Fa- bregas dilansir soccerway.com, Senin (23/9). Memang saat ini cukup sulit memprediksi para pemain star- ter yang akan dimainkan Marti- no di setiap laga. Yang menco- lok adalah komposisi pemain di sektor depan dan tengah. Jika sebelumnya Barca selalu bergantung pada duet Xavi Hernandez-Andres Iniesta, kali ini dua gelandang ikon Barcelo- na itu kerap tak dimainkan ber- sama dan bahkan dicadangkan. Posisi penyerang sayap juga sama. Alexis Sanchez, yang awalnya diprediksi bakal jadi pilihan utama ternyata tidak. Ia terkadang harus berbagi dengan Fabregas atu Pedro Rodriguez. Pemain baru seperti Neymar juga tak luput dari kebijakan ini. Dia tak se- lalu dimainkan sebagai starter. Jika ada pemain yang tak pernah terkena kebijak- an rotasi hanya sang superstar Lionel Messi. BisaditebakkebijakanMartino tentu untuk mencari solusi kele- mahan Barcelona yang dalam dua musim belakangan polanya bisa dibaca lawan. Dengan rotasi ini dia berharap strateginya tak mudah dibaca lawan. Beruntungnya, Martino di masa transisi ini tidak memiliki pemain penting yang cedera kecuali Ibrahim Afellay dan Jordi Alba yang dipastikan ab- sen karena cedera. Untuk laga melawan Socie- dad, Martino memiliki amunisi baru yakni Sergio Busquets dan Carles Puyol yang telah sembuh dari cedera. Barcelona menatap laga melawan Sociedad dengan ambisi memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 18 laga Gali Pasar BRI Roadshow Bunga Murah Gandeng 35 Pengembang, 10 Diler Mobil■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ MEET GREET - Personel grup band Noah berfoto dengan motor Yamaha Mio sebelum meet greet di sentra Yamaha Dupak, Senin (23/9). Kinerja KPR dan KKB) BRI memperlihatkan peningkatan. Hingga akhir Juni 2013, penyaluran KPR dan KKB BRI masing-masing Rp 9,9 triliun dan Rp 2,2 triliun, naik dibandingkan Juni 2012 lalu yang Rp 8,7 triliun dan Rp 1,6 triliun. ■ ■ STORYHIGHLIGHTS HALAMAN 8 | SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 Bolos Kuliah Demi Bisa Menyapa David NOAH Mengabadikan Kanselir Angela Merkel SEORANG fotografer membidik ka- mera di antara kamera-kamera yang lain yang sudah ditempatkan lebih awal. Untuk mengabadikan pidato Kanselir Jerman yang kembali terpilin, Angela Merkel, hampir tidak ada tempat bagi fotografer. Sehingga kamera terpaksa dikendalilan dengan remote control. (telegraph) gawang. Gonzales yang men- dapat pengawalan tiga pemain Mitra Kukar langsung melesak- kan bola ke gawang. Joice gagal mengantisipasinya. Arema Cro- nous unggul 3-0. Arema Cronous mencetak gol keempatnya di menit 65. Tendangan keras Greg yang mengarah gawang sempat kena punggung bek Mitra Kukar, Rahmad Latif. Bola langsung menggelinding ke gawang Mitra Kukar. Arema Cronous unggul 4-0. Mitra Kukar mempersempit ketertinggalan di menit 77. Di- awali bola pantul setelah diha- lau kiper Arema Cronous, Made Wardana, diambil gelandang Mitra Kukar, Rafael Maitimo. Pemilik nomor punggung 17 itu BARCELONA VS SOCIEDAD LIVE RCTI Rabu (25/9) Pkl 01.00 WIB KLASEMEN SEMENTARA Arema Cronous 2 2 0 0 5-1 6 Loyola Meracol 2 1 0 1 3-2 3 Persepam 2 1 0 1 3-3 3 Mitra Kukar 2 0 0 2 1-6 0 Arema Cronous: Made Wardana (PG); Munhar, Theirry Ganthussi/Jerico Cristianto, Gilang Ginarsa/Victor Igbonefo, Benny Wahyudi; Gede Sukadana/ Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Kayamba Gumbs/Irsyad Maulana, Edemar Garcia/Joko Sasongko; Greg Nwokolo, Gonzales/Beto Mitra Kukar: Syamsidar/Joice Sorongan (PG); Hamka Hamzah, Rahmad Latif, Zulkifli Syukur, Padli Sausu/Abd Gamal; Rafael Maitimo, A Busthomi/Hendra Ridwan, Paulo Prangi Pane; Zulham Zamrun, Ilija Spaso Jevic/Jajang Mulyana, Esteban Jose Herera/Arif Suyono ■ ■ SUSUNANPEMAIN melesakkan bola ke gawang Arema Cronous. Papan skor berubah 4-1. Wasit menambah waktu 2 menit. Namun skor tetap 4-1 sampai laga berakhir. (jay) KE HALAMAN 7■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Tunjungan LifeHALAMAN | | SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 surabaya, surya - Meski menjamin tak akan membawa kasus pemalsuan ijazah peser- ta sertifikasi atau Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) ke jalur hukum, Universitas Dr Soetomo (Unitomo) tetap ingin bertemu Nuraini Yazul, guru pemakai ijazah palsu tersebut. Rektor Unitomo Bachrul Amiq merasa perlu memperjelas kete- rangan Nuraini saat klarifikasi di Universitas Negeri Surabaya beberapa waktu lalu. Dalam kla- rifikasinya, guru asal Temayang, Bojonegoro ini membenarkan ija- zahnya palsu yang dibuat Sucip- to, oknum di luar Unitomo yang ditangkap polisi setahun silam. Bahkan saat kasus ini mencu- at 2012 lalu, Nuraini bersama 90 korban Sucipto lainnya berikrar ingin mendapatkan ijazah yang asli dengan kuliah di Unitomo. Namun setahun berjalan, Nu- raini yang sudah mendapat re- komendasi diterima di Unitomo tidak menindaklanjuti hal itu. Malah tahun ini dia tercatat se- bagai peserta PLPG dengan ber- kas ijazah palsu tersebut. ”Logikanya dia sudah tahu palsu kok memakai ijazah itu untuk daftar PLPG. Ini yang perlu kami tanyakan langsung, katanya. Menurut Amiq, jika memang Nuraini punya alasan yang te- pat atas tindakannya, misalnya dia tak tahu tentang pendaftar- an PLPG, pihaknya tetap akan memberi kesempatan untuk ber- kuliah lagi di Unitomo. Tapi jika ternyata dia memang berbuat tidak jujur dengan senga- ja memakai ijazah palsu untuk daftar PLPG, kesempatan kuliah itu tidak akan diberikan. ”Untuk memastikan ini, saya harus ber- temu langsung dengan dia, tidak bisa diwakilkan,” kata doktor hukum administrasi negara. Sebenarnya, kemarin Nurai- ni sudah berkeinginan bertemu Amiq di kampus. Setelah di- tunggu hingga sore, guru SD ini tak kunjung datang. Karena klatifikasi Nuraini ini sangat dibutuhkan, pihak- nya akan mengirim surat resmi ke Nuraini agar mau datang M eski penggunaan boraks di makanan cukup marak, tidak banyak masyarakat yang peduli dan rela bersusah payah menge- tes produk makanannya. Hal itu tidak terlepas dari mahal dan langkanya tester boraks yang ada di pasaran. Mengetahui hal itu, lima mahasiswa Jurusan Kimia, Fa- kultas MIPA Unair, yakni M Al Rizqi Dharma Fauzi, Siswanto, Aisyul Athiroh, Fitria Desi Ari S dan Inayatur Rohmaniyah membuat tester boraks yang Sanksi yang sangat ringan membuat peredaran minuman keras ilegal makin marak di Surabaya. Penjual miras yang ditangkap pun hanya didenda maksimal Rp 250.000. Padahal jika merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) No 1/2010, Pasal 28 Ayat 1, tentang Surat Izin Usaha Perda- gangan Minuman Beralkohol, yang dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Surabaya, mereka yang tidak memiliki surat izin usaha memperdagangkan minuman keras beralkohol, bisa dikenakan hukuman tiga bulan penjara dan Logikanya dia sudah tahu palsu kok memakai ijazah itu untuk daftar PLPG. Ini yang perlu kami tanyakan langsung. bachrul amiq rektor unitomo Kami Capek Hanya Sita Cukrik Polisi Dituduh Main Mata dengan Penjual Miras ■ surabaya, surya - Kapolre- stabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, mengaku capek selama ini hanya menyita minuman keras (miras) ilegal dan menindak penju- alnya dengan tindak pidana ringan. Kami capek hanya sita cukrik saja, tapi tidak ada efek jeranya, kata Setija, Senin (23/9). Bahkan menurut Setija, akibat peredaran minuman keras, ada per- sepsi yang negatif dari masyarakat kepada polisi. Dikira polisi bermain mata dengan penjual miras. Seperti yang dialaminya saat menggrebek gudang miras milik buronan Budi Utomo, di Jalan Kutai II, Minggu (22/9) dini hari. Menurutnya, masyarakat mengi- ra seolah-olah ada oknum polisi yang mem-backup kegiatan tersang- ka. Masyarakat sampai mengira ada main mata, karena sudah di- tangkap tapi dua hari bebas lagi, KE HALAMAN 15■ humas unair juara pimnas - Tim Unair yang menciptakan tester boraks, borjaise, saat tiba di Kampus Unair, Senin (23/9). Idealnya boraks dipakai di industri kertas, pengawet kayu, pengontrol kecoa dan industry keramik. Tapi kenyataannya tidak sedikit yang memakainya sebagai bahan tambahan makanan seperti kerupuk, mie basah, lontong dan bakso. Terkait hal ini, mahasiswa Unair menciptakan tester boraks yang sederhana dan murah. Mahasiswa Unair Ciptakan Borjaise Bisa untuk Ngetes Kandungan Boraks di Makanan MUSICAL JOURNEY - Sebagian ang- gota String Orchestra of Surabaya menggelar latihan di Gedung De Javasche Bank (DJB) Surabaya, Senin (23/9) sore. Kelompok yang didominasi musisi muda itu akan tampil dalam konser orkestra  ber- tajuk Musical Journey di gedung yang dibangun pada tahun 1829  tersebut, Rabu (25/9) malam. Pengelolaan Sampah Bukan Urusan Untung dan Rugi surabaya, surya - DPRD Surabaya masih memperta- nyakan perjanjian kerjasama pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Beno- wo, karena hingga sekarang isi perjanjian pengelolaan sampah belum pernah disampaikan ke dewan. Akibatnya kami dibutakan oleh pengelolaan sampah TPA Benowo. Terlebih alokasi ang- garan untuk pengelolaanya cukup besar setiap tahunnya, kata Reni Astuti, anggota Ko- misi C DPRD Surabaya, Senin (23/9). Dijelaskannya, alokasi ang- garan untuk pengelolaan sam- pah TPA Benowo mencapai Rp 57 miliar tahun 2013 dan akan naik menjadi Rp 61 miliar. Na- mun belum diketahui progres reportnya oleh DPRD. Memang, diakui Reni, perso- alan sampah di Surabaya me- rupakan masalah serius dan kritis. Ini dikarenakan jika ada hambatan dan persoal- an sedikit saja menyangkut sampah maka dampaknya akan luar biasa. KE HALAMAN 15■ Tak Percaya Jadi Juara aghnia intan sofiari R ezeki memang datang- nya tidak pernah diduga. Mungkin inilah yang dirasakan Aghnia Intan Sofiari, siswi kelas X SMA Muhamma- diyah 2 Pucang Taman. Nyanya, demikian ia akrab dipangil oleh teman-temannya, tidak percaya ketika dewan juri memanggilnya untuk menerima piala dan penghargaan menjadi pemenang dalam kontes foto yang diadakan salah satu mal di kawasan Surabaya Barat bebe- rapa hari lalu. Saya nggak percaya kalau menjadi juara kontes foto itu, kata Nyanya kepada Surya, Senin (23/09). Karena tidak percaya itulah lantas ia maju dan meminta ker- tas pengumuman yang dibaca oleh si MC. Coba lihat mana ada nama saya, pintanya. Barulah ketika ditunjukkan kertas pengumuman pemenang kontes foto itu, Nyanya yang suka malu difoto ini percaya bahwa dirinya benar-benar menjadi juara. Ia tidak menyangka jika hasil jepretannya ini dinobatkan Kapolrestabes capek menyita cukrik karena penjualnya hanya kena tipiring Polisi tidak bisa memenjarakan tersangka penjual miras yang hanya terkena tipiring BPOM akhirnya bersedia melakukan uji laboratorium terkait kandungan cukrik yang menewaskan 14 orang ■ ■ ■ storyhighlights KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA butuh biaya besar - Pemulung saat mencari plastik di timbun- an sampah di TPA Benowo, Kota Surabaya. Unitomo Beri Kesempatan Nuraini Kuliah KE HALAMAN 15■ Sore, keheningan lahan kering di kawasan Wono- rejo, Rungkut, Surabaya tiba tiba berubah ramai. Lahan kosong yang berbatasan dengan perumahan yang sedang dibangun pecah oleh raungan sepeda motor. baca halaman 11 SURYA/AHMAD ZAIMULO HAQ MIRAS OPLOSAN - Kapolresta Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta (kedua kiri) miras oplosan yang berhasil diamankan Polrestabes Surabaya, Senin (23/9). Dendanya Hanya Rp 250.000 Guru Pemakai Ijazah Palsu dalam PLPG■ MUSISI MUDA KONSER surabaya, surya - Gedung De Javasche Bank (DJB) di Jalan Garuda, Surabaya, baru diresmikan penggunaannya pada 2012 silam setelah setahun sebelumnya sempat dikonservasi. Bangunan cagar budaya yang dibangun pada 1829 dan sempat menjadi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah IV Jawa Timur itu, beberapa kali menjadi venue pameran, rapat, seminar, hing- ga pernikahan. Lalu apa jadinya bila bangunan ber- lantai dua itu disulap menjadi panggung orkestra? Pertanyaan itu tak lama lagi akan terjawab. Sebab pada 25 September 2013 mendatang, kelompok String Orchestra of Surabaya, berencana menggelar konser di gedung tersebut. Produser String Orchestra, Shienny Kurniawati, mengatakan, ruangan DJB memiliki akustik yang sangat sempurna sehingga cocok dijadikan venue untuk menggelar orkestra. “Konser 25 September KE HALAMAN 15■ De Javasche Bank 48di KE HALAMAN 15■ SURYA/EBEN HAEZER PANCA P KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ semakin menantang semakin asyik surya/ahmad zaimul haq join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya