SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
T e r k a d a n g
dalam hidup ada
hal-hal yang kita
inginkan tidak
menjadi nyata,
tapi ada hal-hal di
luar impian kita
malah jadi bagian dari hidup kita.
So tetap bersyukur dengan apa
yang telah dikasih Allah, karena
Dia yang lebih tahu segala hal
yang terbaik bagi hamba-Nya...
(Trinuria Didin)
Tersangka Seret
Perwira Terjun
ke Jurang
SEMARANG, surya - Na-
sib tragis dialami Ajun Komi-
saris Polisi (AKP) Yahya Renal-
dy Lihu, Kepala Unit Resmob
Direskrimum Polda Jateng,
Kamis (25/7) dini hari.
Perwira pertama itu tewas
setelah terperosok dalam ju-
rang bersama seorang tersang-
ka kasus penipuan yang nekat
meloncat ke tempat berkeda-
laman 50 meter tersebut.
Apa yang sebenarnya me-
nimpa perwira pertama yang
kemudian mendapat kenaikan
pangkat sebagai Kompol anu-
merta itu?
Saat itu Yahya dan delapan
anak buahnya tengah mencari
keberadaan Yolanda Irfan Put-
ra, anak Prof Dr Barda Nawawi
SH, Guru Besar Fakultas Hu-
kum Universitas Diponegoro,
yang hilang pada 5 Juni lalu.
Polisi kemudian menang-
kap Muhyaro, warga Dusun
Petung, Desa Ngemplak, Keca-
matan Windusari, Kabupaten
Magelang, orang terakhir yang
berkomunikasi dengan Irfan.
"Kami tersesat saat hendak
menuju rumah Muhyaro. Saat
itu, Muhyaro masih di dalam
mobil. Pak Yahya kemudian
mengobrol empat mata de-
ngan Muhyaro di mobil," kata
seorang anggota polisi
Selanjutnya, Yahya meng-
ajak Muhyaro turun dari mobil
Paling parah
patah tulang
belakang
mengakibatkan
AKP Yahya meninggal.
AKBP dr Sumy Hastri P Spf DFM
Kasubid Dokpol Polda Jateng
Garuda
Kalah
Kelas!
jakarta, surya - Menelan
kekalahan 0-7 dari Arsenal pada
pertandingan persahabatan pekan
lalu, belum juga membuat Timnas
Indonesia jera.
Kali ini tim Indonesia All-Star
yang merupakan gabungan pema-
in Timnas U-23 dan Timnas Senior,
malah menelan kekalahan 1-8 dari
tim papan atas Inggris, Chelsea
pada laga tidak seimbang di Sta-
dion Utama Gelora Bung Karno
(SUGBK), Kamis (25/7).
Kekalahan dengan skor futsal itu
membuktikan bahwa memang sulit
memadukan para punggawa dari
dua timnas dalam waktu singkat.
B
ayi lak-laki itu terlihat
sehat. Juga juga lucu. Bran-
don de Angelo, begitu Budi
dan Cindy memberikan nama
anak bungsunya itu. Sedari lahir
Brandon sangat aktif. Selalu ber-
tingkah dan sulit disuruh diam.
Banyak orang bilang, ia bayi over
active. Tapi Budi tidak gelisah. Ia
justru senang.
Di benak Budi, tingkah over
active itu dekat dengan bakat
dancer atau penari. Budi tahu
betul anugerah itu. Maklum
Budi dan Cindy sangat akrab
dengan dunia dancer. Kedua-
nya menggeluti dunia hiburan
itu sejak 1980-an. Khususnya
tari modern yang memang
booming pada era itu. Bakat tari
keduanya menular ke Jeniffer,
anak pertamanya.
Nah dari Jeniffer-lah,
Brandon kecil pertama kali
mengenal tubuh itu. “Lihat,
ini Brandon saat usianya masih
1,5 tahun,” ujar Budi sembari
Kontrak Eksklusif Tidak Menjamin
TV Tak Minati Lawakan Cerdas
■
■
SURABAYA, surya - Gelar finalis Audisi
Pelawak TPI (API) membuat bisa Renald
Christoper melalang buana. Label komedian
lokal dalam dalam sekejap telah berubah
menjadi label nasional. Rasa minder sebagai
komedian lokal pelan-pelan hilang. Renald
mantap menatap masa depan sebagai bin-
tang komedian. Meninggalkan Surabaya dan
hijrah ke Jakarta pun menjadi pilihan.
Langkah hijrah dilakukan bareng dengan
Helmy Maulana atau yang lebih dikenal
dengan nama Bunali, temannya di kelompok
Kobar. Bayangan manis
muncul di depan mata.
Di Ibukota, dua ber-
sahabat ini men-
dapatkan kon-
trak eksklusif
dari stasiun
televisi yang
memproduksi
API pada 2008. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
JURAGAN MI - Renald Christoper, finalis Audisi Pelawak TPI (API) 4
beradai di gerai pangsit mi ayam Gajah Mada miliknya di kawasan
Jemursari, Surabaya, Kamis (25/7).
Hati Budi Suwanto berbunga-bunga ketika Cindy
Lie, istri tercintanya, melahirkan anak laki-laki.
Kehadiaran cabang bayi laki-kali itu melengkapi
kebahagiaan pasangan yang sebelumnya dikaruniai
anak perempuan, Jeniffer.
Megubah Hidup dari Paggung Pencarian Bakat (3)
Sempat Ditolak Karena Terlalu Kecil
Renald menjadi
bintang Audisi
Pelawak TPI (API)
2008.
Pernah jadi
bintang acara
komedi Republik
Mimpi dan
Democrazy.
Dapat kontrak
eksklusif tiga
tahun. Tapi hanya
dalam hitungan
bulan, sudah
jarang order
tayang.
Kini Renald lebih
senang dipanggil
sebagai juragan mi.
Sudah empat
kedai dimiliki
dengan 26
karyawan.
■
■
■
■
■
story
highlights
Alloh akan
memberi kita
apa yg kita bu-
tuhkan , tidak yg
kita inginkin , so
jangan bersedih
kalau apa yg kita
inginkan belum tercapai ,, ada
hikmah yang besar di balik itu se-
mua (Yasin Yusuf Abdillah)
Pengantar: HM Ridlo Zainuddin Lc merupakan
kakak Ustad Jefry Al Buchori (alm). Alumnus Univer-
sitas Al Azhar, Mesir ini selain merupakan penerus
Ustad Uje juga Pimpinan Majlis Ta’lim Al Malikiy
Rawamangun Jakarta Timur; serta salah satu peng-
asuh Pesantren Al Muta’allimin Jakarta Selatan.
Mereka yang Merugi
A
LLAH SWT tidak bo-
san bosannya memberi
ampunan dan maaf ke-
pada hamba Nya yang senan-
tiasa menyadari kesalahannya
untuk memohon ampunan
dari Nya.
Nabi Muhammad SAW
bersabda, “Seandainya kalian
tidak berbuat dosa, niscaya
Allah akan melenyapkan
kalian. Dan, Dia pasti akan
mendatangkan suatu kaum
yang berbuat dosa, lalu me-
reka akan memohon ampun
kepada Allah, dan Allah akan
mengampuni dosa mereka.”
(HR. Muslim)
Dari hadist di atas, kita
dapat pahami bahwa di
Bulan Ramadan yang penuh
ampunan ini kita harus
dapat berupaya senantiasa
memohon ampun kepada
Allah. Terlebih memasuki 10
hari kedua di Bulan Ramadan
yang telah dikhususkan Allah
untuk mendapatkan ampunan
atau maghfiroh Nya.
Sungguh merugi orang
yang telah menjalankan
ibadah puasa dalam waktu
setahun sekali ini, namun tak
dapat ampunan dari Allah.
Menteri Copot Kalapas Cipinang Gara-gara Bilik Cinta
jakarta, surya - Berbekal pengaku-
an Vanny Rosyane (22), seorang foto mo-
del majalah pria dewasa, Menteri Hukum
dan HAM, Amir Syamsuddin, mendadak
mencopot Thurman Hutapea sebagai
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP)
Narkoba, Cipinang, Jakarta.
Vanny mengaku sebagai pacar gelap
Freddy Budiman, raja ekstasi yang divo-
nis mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta
Barat. Perempuan itu mengumbar cerita
sering melakukan hubungan intim de-
ngan Freddy di dalam ruang khusus di
kompleks LP Narkoba, Cpinang, sekali-
gus mengonsumsi sabu.
Menurut Vanny, setiap kali ingin meng-
gunakan ruang khusus itu, Freddy yang
dipenjara gara-gara memiliki 1,4 juta bu-
tir pil ekstasi itu memberi sejumlah uang
kepada oknum petugas LP Cipinang. Ia
bahkan sempat memotret ‘bilik asmara’
tersebut menggunakan kamera ponsel.
“Pertama pertama saya ingin meng-
ucapkan terima kasih kepada media,
yang telah menjalankan peran sosial
kontrol. Ternyata ada indikasi awal yang
mengarah pada kebenaran dari informasi
tersebut,” ujar Amir di kompleks Kantor
Presiden, Jakarta, Kamis (25/7).
Atas informasi awal dari media massa
yang dilanjutkan penyelidikan, Amir me-
mutuskan mencopot Thurman Hutapea
dari jabatannya. “Jadi, telah kami lakukan
tindakan sementara. Kami lakukan pen-
copotan sambil melakukan penyelidikan.
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
KE HALAMAN 7■
HM Ridlo Zainuddin Lc
Ustaz Uje Center
KE HALAMAN 7■
JUMAT, 26 JULI 2013
NO. 257 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
KE HALAMAN 7■
Bintang Komedi Pilih Jualan Mi
BERAKSI -
Brandon, finalis
ajang Indonesia
Mencari Bakat
(IMB) mempeli-
hatkan kemam-
puannya di
Tugu Pahlawan,
Surabaya, Sabtu
(20/7).
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Bagaimana pengakuan
Freddy Budiman soal bilik cinta?
ANTARA /Prasetyo Utomo
SEMANGAT KURNIA
- Pemain Chelsea Edden
Hazard (kiri)  berusaha
melewati penjaga gawang
BNI Indonesia All Star,
Kurnia Meiga pada per-
tandingan persahabatan
di stadion utama Gelora
Bung Karno, Jakarta,
Kamis (25/7).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION JUMAT, 26 JULI 2013 |
Tim Sukses
Ikrar Damai
SURABAYA, surya -Timsukses
dari tiga pasangan calon gubernur
dan wakil gubernur menggelar ik-
rar kesepakatan damai untuk Pe-
milihanKepalaDaerahJawaTimur
2013 di Mapolrestabes Surabaya,
Kamis(25/7).
Kapolrestabes Surabaya Kom-
bes Pol Setija Junianta mengata-
kan kesepakatan ini dilakukan
sebagai bentuk komitmen tim
sukses dan pasangan calon un-
tuk menyelenggarakan pilkada
yang aman, tertib dan lancar.
“Kamiharapinitidaksekadarik-
rar,tapidijalankan.Kesepakatanini
bukan siap menang dan kalah, tapi
kesepakatansiapdipilihdansiapti-
dak dipilih,” kata mantan Kapolres
MetroJakartaBarattersebut.
Hadir dalam deklarasi kese-
pakatan damai tersebut yakni se-
jumlah ketua partai politik peng-
usung dan pendukung, ketua tim
sukses, tokoh masyarakat, tokoh
agama, tokoh pemuda, tokoh
akademisi dan tokoh ormas.
Selain Kapolrestabes, kesepa-
katan juga ditandatangani Ketua
KPU Kota Surabaya Eko Sasmi-
to, Ketua Panwaslu Wahyu Ha-
ryadi, Wali Kota Tri Rismaharini,
Danrem 084/BJ Kol. Inf. Raden
Wisnoe Prasetja Boedi, Kejari M.
Dhofir, Ketua PN Heru Pramono
dan Ketua DPRD M. Machmud.
Kawal PTUN
Sementara itu pasangan Soe-
karwo-Saifullah Yusuf (KarSa)
kemarin menunjuk tim hukum.
Saifullah Yusuf mengatakan, tim
beranggotakan empat orang,
Trimoelja D Soerjadi, Deddy Pri-
hambudi, Wilmartin Manoppo,
dan Muhammad Ma’ruf.
Menurut Gus Ipul, tim akan
mengawal pasangan KarSa
hingga usainya gelaran Pilgub.
Para pengacara itu kemarin
langsung bertugas, mewakili kubu
KarSa hadir di Pengadilan Tata
Usaha Negara (PTUN) Surabaya
untuk mengikuti sidang persiapan
gugatanbakal agub-cawagubKho-
fifahIndarParawansa-Herman.
PasanganKarSadanduapasangan
cagub lainnya memang dihadirkan
majelishakim.Pasanganindependen
EggiSudjana-Sihatjugahadir.Hanya
perwakilandaripasanganBambang-
Said yangabsen.
Ketua majelis hakim, Tri Ca-
hya Indra Permana menjelaskan,
pihaknya memang memanggil
kubu pasangan lain terkait hak
sebagai tergugat intervensi.
“Mereka punya hak mengajukan
upaya hukum dalam gugatan
ini,” jelasnya kepada wartawan,
Kamis (25/7).
Dalam kesempatan itu, kubu
Karsa bersikap tak mengajukan
hak sebagai tergugat intervensi.
Sedang kubu Eggi, mereka
mengaku masih pikir-pikir.
“Untuk kubu Eggi, kami masih
memberi kesempatan menjawab
pada Jumat besok,” katanya. 	
(ook/uji/sda)
Berkas
Khofifah
Dikembalikan
pembacaan permohonan tuntut-
an gugatan tim hukum pasangan
Cagub Khofifah Indar Parawansa
dan Cawagub Herman S Sumawi-
redja batal dilaksanakan, Kamis
(25/7). Panitera Pengadilan Tata
Usaha Negara (PTUN) Surabaya
mengembalikan berkas permo-
honan, karena kurang lengkap.
Menurut Juru Bicara PTUN Surabaya
Tri Cahya Indra Permana, apabila be-
kas gugatan telah diperbaiki, sidang
perdana diagendakan 29 Juli. Ma-
jelis hakim minta tim kuasa hukum
Khofifah menyempurnakan beberapa
poin gugatan, terutama penjelasan
pasal-pasal perundang-undangan
yang dilanggar, kata Tri Cahya.
Wakil Ketua Tim Hukum Khofi-
fah-Herman, Djuli Edi mengakui
berkas gugatannya dikembalikan.
Antara lain penulisan KPUD Ja-
tim, seharusnya KPU Provinsi Jawa
Timur. Lainnya, soal penyebutan
pasal tuntutan yang tidak disertai
uraian penjelasan. Diminta untuk
dibenahi, tutur Djuli.
Khofifah-Herman dinyatakan tak
memenuhi syarat oleh KPU Jatim
untuk maju pilgub karena tak me-
menuhi dukungan minimal parpol
15 persen. Selain gugatan ke PTUN,
Khofifah melaporkan ke Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu
(DKPP). (tribunnews/alb/tem/viv)
Diprakarsai Polrestabes Surabaya■
Ikrar itu sebagai bentuk
komitmen tim sukses
untuk menyelenggarakan
pilgub damai.
Pasangan incumbent KarSa
membentuk tim kuasa
hukum yang dipimpin
Trimoelja D Soerjadi
Tigapasangancagub
dipanggilmenghadirisidang
gugatanKhofifah-Herman.
■
■
■
storyhighlights
Surya Biz
Harga Elektronik
Naik Usai Lebaran
SURABAYA, SURYA - Tekanan
terus menerus oleh dolar AS ter-
hadap rupiah yang terjadi pekan
ini, mulai membuat para produ-
sen barang elektronik memper-
timbangkan pilihan kenaikan
harga jual produk.
Pemicunya, masih tak sedikit
dari produk-produk itu yang
bahan bakunya diperoleh secara
impor. Tentu saja untuk meng-
impor juga menggunakan mata
uang dolar AS. Kondisi ini diala-
mi produk LG maupun Polytron.
LG misalnya. Mulai Agustus
mendatang, tepatnya setelah
Lebaran akan menaikkan harga
jual sebesar tiga persen. Bila
rencana itu terealisasi, artinya
dalam tiga bulan saja LG telah
menaikkan harga jual produk
sebanyak dua kali.
Bulan Juni kemarin, kami
sudah menaikkan harga dua
persen karena dampak kenaikan
harga BBM, ujar Irvan Salahu-
din, Branch Manager Surabaya
PT LG Electronics Indonesia,
saat ditemui Surya di kantornya,
Kamis (25/7). 
Rencana kenaikan harga ini,
tak dipungkiri membuat LG
khawatir akan menurunkan
penjualan. Tapi kami juga ha-
rus realistis. Karena kami butuh
profit, tambahnya.  
Meski khawatir, tetap terselip
optimisme penjualan akan tum-
buh pascakenaikan harga ter-
sebut. Pasalnya, Irvan melihat
masih adanya peningkatan daya
beli masyarakat, terutama di
Jawa Timur. Selain itu, momen-
tum Lebaran diperkirakan juga
akan memberi dampak positif.
Orang-orang masih menda-
pat THR (Tunjangan Hari Raya).
Selain itu, contohnya untuk me-
sin cuci, kami yakin penjualan
akan tumbuh karena banyak
orang yang ditinggal mudik
pembantunya, sehingga butuh
mesin cuci, pungkasnya. 
Rencanamenaikkanhargajual
produk juga akan dilakukan Pol-
ytron. Pabrikan asal Indonesia
di bawah bendera PT Hartono
Istana Teknologi ini bahkan be-
rencana menaikkan harga antara
lima hingga sepuluh persen.  
Hanya saja, langkah itu baru
akan diambil antara dua hingga
tiga bulan mendatang.  
Sepertinya kami harus me-
naikkan harga. Tetapi yang jelas
tidak dalam waktu dekat ini
karena kami masih punya stok
produk sejak tiga bulan lalu
yang diproduksi dengan biaya
nilai dolar lama, urai Santo Ka-
darusman, Public Relations and
Marketing Event Manager PT
Hartono Istana Teknologi.  
Langkah menaikkan harga ini,
menurut Santo, karena sebagian
bahan baku yang dipakai Polyt-
ron diperoleh dari luar negeri.  
Ia mengakui, kenaikan harga
jual adalah langkah yang menim-
bulkan dilema. Sebab bila harga
tak dinaikkan, produsen jteran-
cam merugi. Sementara bila har-
ga disesuaikan, dikhawatirkan
konsumen akan membatalkan
rencana beli produk elektronik
Karenanya, penyesuaian harga
tak akan diterapkan pada semua
produk Polytron. Hanya bebe-
rapa, seperti audio dan video,
ponsel, serta home appliances
(perangkat rumah tangga).
Sementara, harga produk
lainnya, masih akan coba terus
dipertahankan mengingat ba-
han bakunya masih bisa dipe-
roleh di pasar lokal. Tidak akan
merata, karena ada produk yang
kandungan komponen lokalnya
lebih besar daripada impor,
pungkasnya. (ben)
surya/sugiharto
Laris - Kepala Kanwil Jatim-Bali KIA Teguh (kanan) menunjukkan mobil
KIA Picanto di Dealer KIA di kawasan Ngagel Surabaya, Kamis (25/7).
Tertekan Dolar AS, Kenaikan hingga 10 Persen■
Nilai rupiah terus
melemah akibat tekanan
dolar AS. Bahkan, Kamis
berada di posisi terendah
selama empat tahun
terakhir, yakni Rp 10.286
per dolar AS
Kondisi ini berimbas pada
produk-produk elektronik,
yang sebagian besar
bahan bakunya masih
impor
■
■
storyhighlights
Iming-iming Hadiah Umrah
SURABAYa, surya - Ramadan
dan Lebaran menjadi salah satu
momen spesial bagi produsen
mobil untuk mendongkrak penju-
alan. Langkah ini coba dilakukan
KIA, untuk mempertahankan
penjualan Picanto yang laris.
Salah satu program yang dita-
warkan, 'Umrah Gratis dari Pican-
to' untuk pembelian KIA Picanto
periode Juli-September 2013, yang
akan diundi setiap ada penjualan
30 faktur secara nasional.
Kepala Wilayah KIAJatim, Bali,
Teguh Kusuma Wijaya mengata-
kan, saat ini belum menjadi mo-
men yang baik untuk penjualan
mobil. Penjualan jelang Lebaran
memang naik, tetapi hanya 10-20
persen, ujar Teguh, Kamis (5/7).
Karenanya program undian
umrah diharapkan bisa menggai-
rahkan penjualan, khususnya Pi-
canto. Pembelian satu unit Picanto
dapat satu kupon undian, khusus
mobil Picanto warna putih dapat
dua kupon undian,  terangnya.
Hingga saat ini, KIA Picanto
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | JUMAT, 26 JULI 2013
berkontribusi hingga 50 persen
dari total penjualan KIA all type
di Jatim. Per bulan, KIA Jatim
rata-rata menjual 80-100 unit un-
tuk semua tipe. Ini berarti, Picanto
terjual 40-50 unit per bulan.
Mobil hatcback ini ditawarkan
Rp 139,5 juta untuk tipe manual
dan Rp 153,5 juta untuk otoma-
tis. (rey)
4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE
JAKARTA, SURYA - Laba
bersih PT Bank Pembangun-
an Daerah Jawa Timur Tbk
(Bank Jatim) sepanjang Se-
mester I-2013 mencapai Rp
428,57 miliar atau naik 28,13
persen dari periode yang
sama tahun lalu sebesar Rp
334,49 miliar.
Seperti dikutip dari kompas.
com, Kamis (25/7/2013), ma-
najemen Bank Jatim menya-
takan, laba bersih diperoleh
dari pendapatan bunga bersih,
yang pada enam bulan per-
tama mencapai Rp 1,1 triliun
atau naik 24,41 persen dari
Semester I-2012 sebesar Rp
889,35 miliar.
Sedangkan, kredit yang di-
salurkan emiten berkode BJTM
ini tumbuh 13,14 persen year
on year menjadi Rp 20,43 tri-
liun dari setahun sebelumnya
Rp 18,05 triliun.
Di sisi lain, dana pihak keti-
ga (DPK) yang berhasil dikum-
pulkan perseroan mencapai
Rp 27,41 triliun atau naik 8,42
persen dari Semester I-2012 Rp
25,28 triliun.
Rasio kredit macet Bank
Jatim tercatat meningkat pada
Semester I-2013 menjadi 3,29
persen, dari waktu sebelum-
nya. Pada akhir 2012, rasio itu
masih berada di level 2,95 per-
sen dan pada akhir Maret 2013
di level 3,15 persen.
Manajemen Bank Jatim juga
mengungkapkan, beberapa
perkembangan dari kredit
macet berasal dari penyaluran
kredit usaha rakyat (KUR),
dan kredit bermasalah dari
PT Horison Komunikasi serta
sejumlah debitur lainnya.
Jumlah kredit macet yang
berhasil diselesaikan pada
periode Semester I-2013 men-
capai Rp 162,24 miliar, sedang-
kan pada akhir Desember 2012
sebesar Rp 157,76 miliar.
Laba bersih lain dibukukan
PT Bank Negara Indonesia Tbk
(BNI), sebesar 30,2 persen atau
Rp 4,28 triliun dari periode
yang sama pada 2012, yakni
Rp 3,29 triliun.
Peningkatan laba karena
tumbuhnya pendapatan laba
bersih 23,1 persen menjadi Rp
8,896 triliun dan pendapatan
non-bunga yang tumbuh 22,0
persen menjadi Rp 4,56 triliun.
Dan, pendapatan operasio-
nal BNI naik 22,7 persen men-
jadi Rp 13,45 triliun, tambah
Direktur Utama BNI, Gatot M
Suwondo. (hri)
Rupiah Kian
Terpojok
JAKARTA, SURYA - Nilai tukar
rupiah terus berada dalam tren
melemah. Rupiah semakin ter-
pojok setelah di pasar spot mata
uang Jakarta (Jakarta Interbank
SpotDollarRate/JISDOR),berada
di level Rp 10.263 per dolar AS.
Pelemahan ini menjadikan
rata-rata nilai tukar rupiah
hingga kemarin, berada di level
Rp 9.700 per dolar AS. Padahal,
dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Perubahan
(APBN-P) 2013, target rata-rata
rupiah sebesar Rp 9.600.
Posisi sekarang sudah mele-
wati batas target yang ditetap-
kan. Tak perlu khawatir, bukan
hanya rupiah yang melemah
melainkan semua mata uang
Asia. Jadi, pelemahan ini masin
inline dengan pergerakkan re-
gional, kata Menteri Keuangan
(Menkeu), Chatib Basri seperti
dikutip kontak, Kamis (25/7).
Pada perdagangan pagi,
rupiah melemah 0,07 persen
menjadi Rp 10.270. Sehari sebe-
lumnya, nilai tukar rupiah ada
di posisi Rp 10.263 per dolar
AS, sedangkan nilai kurs tengah
yang ditetapkan oleh BI di level
Rp 10.263.
Dengan rupiah yang sudah
menembus Rp 10.263, terjadi pe-
nurunan yield (imbal hasil) su-
rat utang negara dari 8,3 persen
ke 7,8 persen. Bahkan, sempat
menyentuh 7,4 persen. Hal ini
mengindikasikan adanya aliran
dana asing yang masuk setelah
sebelumnya terjadi capital out
flow cukup besar.
Bila dana masuk sudah kem-
bali meningkat, jumlah mata
uang dolar AS di dalam negeri
pasti bertambah. Hal itu selan-
jutnya, memengaruhi cadangan
devisa dan tentu saja penguatan
nilai tukar rupiah itu sendiri.
Chatib Basri menyebutkan,
penyebab dana masuk kembali
karena ada importir yang sudah
menyuplai dolar. Ini menunju-
kan rupiah sebetulnya stabil,
tandasnya.
Gubernur Bank Indonesia
(BI), Agus Martowardojo meng-
aku siap melakukan intervensi
sekaligus memantau ketersedia-
an valuta asing di pasar. Jika di-
perlukan, akan memasok secara
terukur. Biasanya, kebutuhan
korporasi dan ritel itu seperti
pembayaran dividen, pemba-
yaran utang, dan repatriasi ke-
untungan.
Di sisi lain, otoritas moneter
mengimbau agar badan usaha
milik negara (BUMN) tidak
mencari keuntungan dari dolar
AS karena dapat memacu gejo-
lak di pasar keuangan. BI meng-
utamakan pantauan utang luar
negeri swasta.
Menurut Agus Martowardojo,
secara umum, utang yang betul-
betul terbuka masih dalam jum-
lah terkendali. Tapi, BI meng-
ingatkan para pelaku bisnis, baik
swasta maupun BUMN agar
fokus pada kegiatan utamanya.
Tidak perlu cari keuntungan
dari nilai tukar, kelola saja risiko
nilai tukar dengan baik. Jangan
sampai situasi global yang ba-
nyak berubah ini mendatangkan
risiko pada bisnis sendiri,” pa-
parnya. (hri/ant)
SURYA/SUGIHARTO
KREDIT TUMBUH - Suasana pelayanan di Bank Jatim. Kredit Bank Jatim yang disalurkan tumbuh 13,14 persen year on year (y-o-y) menjadi
Rp 20,43 triliun dari setahun sebelumnya Rp 18,05 triliun.
Laba Bersih Bank
Jatim Naik 28,13%
Perkuat Kinerja PTPN X Jajaki China
SURABAYA, SURYA - PT Per-
kebunan Nusantara X (Persero)
menjajaki pasar baru untuk
ekspor tembakau. Pangsa pasar
penggemarcerutudiChinaterus
membesar dan membutuhkan
tembakau berkualitas tinggi.
Pemerintah dan publik
China relatif terbuka terhadap
fancy product seperti tembakau
dari negara lain, kata Sekretaris
Perusahaan PTPN X, M Cholidi,
Kamis (25/7).
Selain pasar terbuka, ada ke-
cenderungan pasar yang beralih
ke cigarillos (cerutu kecil) dari
sebelumnya hanya cigar (cerutu
besar).Perubahangayahidupini
turut mendorong pengembang-
an pasar tembakau untu cerutu
di Negeri Tirai Bambu itu.
Indonesia merupakan salah
satu eksportir cerutu terkemu-
ka di dunia, mengisi 34 persen
pasar (market share) tembakau
cerutu dunia dengan kualitas
dekblad (pembalut cerutu) dan
omblad (pembungkus cerutu).
Dari 34 persen itu, 25 persen di
antaranya adalah tembakau ce-
rutu jenis Besuki Na Oogst dari
Kabupaten Jember, yang antara
lain juga diproduksi PTPN X.
Penjajakan pasar baru ini diha-
rapkan memperkuat kinerja per-
usahaan, selain gula dan rumah
sakit, terang Cholidi.
Sebelumnya, pasar terbesar
BUMN agribisnis ini adalah Ero-
pa dan AS melalui Balai Lelang
diKotaBremen,Jerman.Namun,
sudah sejak beberapa tahun ter-
akhir PTPN X bisa berhubungan
langsung dengan perusahaan
cerutu di Eropa tanpa melalui
Balai Lelang Bremen.
Hingga Triwulan II/2013, rea-
lisasi ekspor tembakau PTPN X
mencapai 634,30 ton. Angka ini
144,4 persen di atas target renca-
na kerja dan anggaran perusaha-
an (RKAP) yang dipatok sebesar
439,24 ton.
Dari penjualan itu, PTPN X
memperolehpendapatanRp97,29
miliar, melampaui target RKAP
sebesar Rp 70,65 miliar. (rey)
Chatib Basri : Tidak Perlu Khawatir■
Pelemahan rupiah ini
berlangsung terus dalam
10 hari terakhir.
Nilai tukar rupiah di pasar
spot Kamis (25/7) pagi
melemah 0,07 persen
menjadi Rp 10.270.
Rabu (24/7), rupiah di po-
sisi Rp 10.263, sedangkan
kurs tengah Bank Indonesia
(bI) Rp 10.262.
Nilai tukar Kamis pagi
merupakan rekor terendah
sejak empat tahun lalu (8
September 2009).
■
■
■
■
TREN RUPIAH
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
24/7 25/7
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.341.12 1.313.66 Rp 437.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
EUR 13,616.54 13,479.84
HKD 1,329.60 1,316.44
MYR 3,223.13 3,188.26
SGD 8,134.07 8,047.28
KURSVALAS
SUMBER: BANK INDONESIA
JUMAT, 26 JULI 2013 |
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
23
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
22
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
23
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
22
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
24
SUMBER: BLOOMBERG
I
I
I
I
I
23
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
22
IHSG Jakarta
5.000
4.800
4.600
4.400
4.200
Minyak/Dolar AS
150.00
120.00
90.00
60.00
30.00
Rupiah/Dolar AS
11.000
10.000
9.900
9.800
9.700
I
I
I
I
II
I
I
I
II
I
I
I
II
I
I
I
I I
I
I
I
I11.000
10.000
I
I
I
I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
I I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
10.2004.767,16 107.23
4.718,10
4.674,12
107.17
104.50
10.263
10.301
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| JUMAT, 26 JULI 2013
kediri, surya - Derita Mbok
Tumini (50) dan Istikomah (51)
dua penderita filariasis atau kaki
gajah di Kabupaten Kediri, sema-
kin bertambah. Sebab pemerintah
hanya berpangku tangan melihat
penderitaannya warganya..
Kedua penderita kaki gajah ini
sudah setahun ini tidak lagi men-
dapatkan obat. Termasuk peme-
riksaan kesehatan yang memadai
sudah tidak diterimanya lagi.
Tumini sudah 30 tahun men-
derita kaki gajah, sedangkan Is-
tikomah sudah 28 tahun. Sudah
setahun lebih keduanya tidak
dapat obat lagi, ungkap Arif
Witanto, Koordinator Dewan
Kesehatan Rakyat (DKR) Jatim
kepada Surya, Kamis (25/7).
Dijelaskan Arief Witanto,
janda Istikomah merupakan
warga Desa Bobang, Kecamatan
Semen, Kabupaten Kediri. Dia
mulai menderita penyakit kaki
gajah sejak 1985. Sementara
Tumini warga Dusun Gunting,
Desa Kedak, Kecamatan Semen,
Kabupaten Kediri sudah 30 ta-
hun menderita kaki gajah.
Malahan akibat tidak ada
pengobatan, kaki kanannya kini
semakin membesar, sehingga
Tumini sulit untuk menggerak-
kan kakinya.
Obat Gratis
Arif menyesalkan kurang
maksimalnya penanganan ter-
hadap penderita filariasis oleh
petugas media. Padahal ada
obat gratis untuk penderita fi-
lariasis yang bisa didapatkan di
puskesmas.
Penderita filariasis juga harus
diawasi dan jangan sampai pu-
tus atau berhenti selama masa
pengobatan untuk memutus
mata rantai penyebaran filaria-
sis, ujarnya.(dim)
surya/sudarmawan
RICUH - Kondisi Lapas kelas I Madiun ricuh. Petugas keamanan Lapas, Polisi dan Brimob bentrok dengan narapidana yang hendak kabur. Simulasi
kericuhan ini digelar Polres Madiun untuk antisipasi kericuhan, karena Lapas Madiun kelebihan penghuni hingga 300 persen, Kamis (25/7).
Penderita Kaki Gajah
Tak Dapat Obat Gratis
Bantuan Kambing Disunat
magetan, surya - Bantu-
an untuk masyarakat miskin
masih terus menjadi obyek
pemerasan sejumlah oknum
yang menangani pengadaan
kambing di Magetan.
Kambing yang diberikan Pe-
merintah Kabupaten (Pemkab)
Magetan kepada warga masya-
rakat miskin di 10 kecamatan
di wilayah Kabupaten Magetan
diduga tidak sesuai spesifikasi
yang semestinya.
Kambing yang di rencana
anggaran belanja (RAB) Pem-
kab Magetan dianggarkan Rp
1 juta per ekor, dalam pelaksa-
naannya penangananya dise-
rahkan pihak ketiga, sehingga
kambing-kambing yang diteri-
ma warga miskin di pasaran
harganya Rp 300.000 - Rp
500.000 per ekor.
Selain kecil, kambing-kam-
bing itu juga penyakitan, baik
sakit mencret maupun belek.
Sehingga ada di antaranya
yang baru diserahkan beberapa
hari mati karena penyakit itu.
Sayang uang Rp 1 juta hanya
dapat anak kambing,kata Joko
Sukamto warga miskin pene-
rima kambing di Desa Sing-
gahan, Kecamatan Kartoharjo,
Kabupaten Magetan, kepada
Surya, Kamis (25/7).
Di Desa Singgahan, warga
miskin yang menerima ban-
tuan kambing hanya satu ke-
lompok yang beranggotakan
lima orang. Satu orang warga
miskin menerima satu ekor
kambing jenis gibas, praktis
satu kelompok itu mendapat
lima ekor kambing.
Kambing bantuan warga
miskin yang disalurkan lewat
Dinas Peternakan dan Per-
ikanan Pemkab Magetan baru
berjalan 10 hari sudah banyak
dikeluhkan warga penerima.
Kabar yang diterima warga,
tinggi kambing, lingkar badan
dan berat tubuh tidak sesuai
dengan proposal yang diajukan
ke Pemkab Magetan. Dengan
harga Rp 1 juta, di sini dapat
kambing jawa bukan anak
kambing gibas,kata Joko.
Menurut Joko Sukamto, in-
formasi yang diterimanya dari
perangkat desa setempat me-
nyebutkan, bantuan kambing
untuk warga miskin di 10 keca-
matan di Kabupaten Magetan
itu dianggarakan lewat APBD
2013 Pemkab Magetan, sebesar
Rp 500 juta.
Sesuai RAB
Terpisah, Kepala Bidang
Kesehatan hewan Dinas
Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Magetan Budi
Astono mengelak kalau kam-
bing-kambing yang disalur-
kan kepada warga miskin di
10 kecamatan di setempat
tidak sesuai spesifikasi RAB.
Ternak-ternak yang akan di-
berikan kepada warga miskin
sudah melewati seleksi ketat.
Kami sudah memeriksa terkait
kesehatan hewan dan spek-
nya,kata Budi Astono.
Dinas Peternakan sebagai
penanggung jawab penyaluran
ternak tidak lagi bertanggung
jawab setelah lima hari kam-
bing-kambing diserahkan ke-
pada warga penerima.(st40)
Dinas Peternakan dan Perikanan Membantah■
Warga miskin di Pemkab
Magetan memperoleh
bantuan kambing lewat
APBD senilai Rp 1 juta
per ekor
Dalam pelaksanannya,
penanganan diserahkan
pihak ketiga dan
spesifikasi kambing
ternyata sepadan dengan
kambing Rp 300.000
-Rp 500.000 per ekor
■
■
storyhighlights
madiun, surya - Ratusan
tahanan Lembaga Pemasyara-
katan (Lapas) kelas I Madiun
di JL Yos Sudarso, Kota Madiun
tiba-tiba rusuh. Ini menyusul
aliran listrik padam dan air ber-
sih macet.
Kondisi ini memicu ratusan
tahanan mengamuk dan berusa-
ha keluar dari tahanan. Bahkan
para tahanan terlibat adu jotos
dengan petugas Polisi Khusus
Lapas (Polsuspas), polisi, serta
anggota Brimob yang mencoba
menenangkan massa tahanan
lapas yag sudah naik pitam itu.
Tidak hanya disitu, saat se-
jumlah tahanan yang dianggap
sebagai provokator diamankan
massa tahanan semakin beri-
ngas dan mencoba menyandera
2 orang pegawai Lapas.
Suasana semakin genting
tatkala 2 tahanan penyandera
petugas Lapas meminta dise-
diakan mobil digunakan untuk
kabur dari dalam. Namun di sisi
lainnya ratusan tahanan yang
sudah mengamuk di halaman
lapas sudah berhasil ditarik
mundur.
Simulasi kericuhan lapas itu
sengaja dilakukan untuk antisi-
pasi dan mencegah kerusuhan
di Lapas.
Kapolres Madiun Kota, AKBP
Anom Wibowo mengatakan po-
tensi untuk terjadinya gangguan
keamanan dan kerusuhan itu
tetap ada. Alasannya, kapasitas
penghuni Lapas melebihi 300
persen. Oleh karenanya, pela-
tihan ini untuk meningkatkan
koordinasi dan pelatihan supa-
ya terampil, menjadi tindakan
nyata jika soliditas antara Lapas
dan kepolisian sangat tinggi.
Harapannya, tidak ada po-
tensi kerusuhan dan ancaman
yang berkembang karena semua
sudah terlatih. Apalagi dalam
gladi lapangan, Polres Madiun
Kota mengerahkan 300 perso-
nel, ditambah Lapas dengan
kekuatan penuh serta anggota
Brimob Kompi C Madiun.(wan)
Lapas Madiun Kelebihan Penghuni 300 Persen
membesar
- Kaki kanan
Tumini terus
membesar,
karena sudah
setahun ini
penyakit kaki
gajah yang dide-
rita tidak diberi
obat lagi
sumenep, surya - Sekitar 40
warga perwakilan masyarakat
Kepulauan Sumenep, menda-
tangi DPRD Sumenep. Mereka
mendesak Dewan memperju-
angkan penambahan armada
transportasi laut dari Sumenep
ke Kepulauan, Kamis (25/7).
Sebab selama ini sering terjadi
penumpukan penumpang di
dermaga lantaran kekuarangan
armada. Apalagi menjelang
lebaran, dikhawatirkan banyak
penumpang tidak terangkut dan
keleleran di dermaga, seperti
tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau armadanya tetap
seperti ini, banyak penumpang
tidak terangkut. Karena jumlah
kapal tidak memadai. Tolong
nasib kami, orang kepulauan,”
pinta Surahrawi (42) perwakilan
warga Kepulauan.
Dijelaskan, tidak optimalnya
jumlah armada untuk transpor-
tasi kepulauan ini, sering terjadi
penumpukancalonpenumpang.
Padahal setiap menjelang lebar-
an jumlah penumpang membe-
ludak, termasuk sembako me-
numpuk di dermaga Kalianget.
Menurut Surahwi, Kapal
Dharma Bahari Sumekar (DBS) I
yang selama ini dioperasikan di-
nilai tidak layak untuk berope-
rasi, karena sering mengalami
kerusakan dan kondisnya sudah
tidak memungkinkan alias tua.
Ketika jadwal kapal itu be-
rangkat, tiba-tiba dibatalkan
dengan alasan mengalami ke-
rusakan atau cuaca buruk, tidak
berani berangkat, padahal ratus-
an penumpang sudah berjejer.
“Kalau cuaca buruk, kenapa
warga kepulauan yang berlayar
menggunakan perahu tidak ter-
jadi apa-apa dan selamat sampai
tujuan. Jangan-jangan memang
kapalnya yang mengalami tidak
laik jalan, tudingnya.
Ketua Komisi C DPRD Su-
menep, Hari Punto, berjanji
akan memperjuangkan penam-
bahan armada bagi masyarakat
kepulauan.(riv)
Warga Kepulauan Minta Tambahan Armada Laut
ponorogo, surya - Pa-
sangan suami istri, Yunanto
alias Sarnu (41) dan Nia Ver-
miasari (35) pemilik pabrik
penyulingan minyak atsiri (di-
lem) warga Desa/Kecamatan
Jenangan, Kabupaten Pono-
rogo mengaku tidak tahu dan
tidak percaya jika minyak hasil
penyulingan kayu dan akar
telasih merupakan bahan baku
ekstasi terbaik kelas dunia.
Kendati demikian, Nia ber-
harap tidak terjadi apa-apa
dengan suaminya yang dibawa
tim BNN usai penggerebekan
lokasi penyulingan miliknya.
Apalagi, sejak lokasi penyu-
lingan yang ada di halaman
belakang rumah itu dipasangi
garis police line, Nia dan para
pekerjaannya sudah tak dapat
menjalankan aktivitasnya un-
tuk menyuling minyak atsiri
(dilem), kayu putih, cengkih,
daun sirih, dan lainnya yang
selama ini dijadikan bahan
baku obat dan telah ditekuni
sejak Tahun 2006 silam. Saya
berharap suami saya baik-baik
saja karena suami saya tidak
tahu kalau minyak kayu telasih
bahan baku obat yang dilarang
negara. harap Nia Velmiasari.
Tim dari BNN, Kombespol
Slamet mengungkapkan pe-
nyelidikan itu sudah dilakukan
sejak tiga bulan lalu. Hasil
sulingan dibeli Rp 250.000
per kilogram, kemudian Siti
Sundari menjualnya ke Jakarta
Rp 900.000/Kg, kemudian dari
Jakarta dijual ke Australia Rp 6
juta per kilogram.(wan)
Nia Berharap Suaminya Selamat
LINTAS JAWA TIMUR
Peretas Situs Presiden Bebas
Jember, Surya - Wildan Yani Ashari (21) peretas situs www.
presidensby.info menghirup udara bebas, Kamis (25/7).
Bebasnya Wildan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ke-
las IIA Jember itu dikabarkan oleh sang ayah, Ali Jakfar kepada
Surya. Alhmadullilah, Wildan sudah bebas hari ini. Terimakasih
atas bantuan teman-teman media selama ini. Hari ini sudah ke-
luar, saya baru saja menjemputnya, kata Ali melalui sambungan
telepon.
Kedua orangtua Wildan, Sri Hariyati dan Ali Jakfar dan kakak
laki-lakinya menjemput Wildan di Lapas sekitar pukul 09.00
WIB. Setelah keluar dari Lapas, orangtua WIldan mengajaknya
ke pusat perbelanjaan di Jember.(uni)
Tengkulak Garbis Duel di Sawah
jombang, surya - Dipicu persaingan harga ketika kulakan
garbis di sebuah areal persawahan, dua pedagang buah, masing-
masing Masrukin (50) dan Ganis Susanto (40), keduanya warga
Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Jombang, terlibat perkelahian,
Rabu (24/7).
Akibatnya, Ganis Susanto, tersungkur bersimbah darah akibat
rahangnya terkena sabetan clurit yang dibawa Masrukin. Korban
segera dilarikan ke RSUD Jombang guna mendapatkan perto-
longan. Sedangkan pelaku penganiayaan langsung diamankan
petugas Polsek Perak.
Kapolsek Perak AKP Hariyono membenarkan terjadinya peris-
tiwa tersebut. Hariyono mengungkapkan peristiwa terjadi sekitar
pukul 16.00 WIB di areal persawahan Desa Sukorejo.(uto)
Bawa Petasan Diamankan Polisi
situbondo, surya - Gara-gara ketahuan membawa pe-
tasan, Farid (28), akhirnya berurusan dengan pihak kepolisian
Polres Situbondo.
Pria asal Kampung Kristal, Desa/Kecamatan Jatibanteng ini,
tertangkap polisi di jalan Raya Besuki. “Barang bukti dan ter-
sangka sudah diamankan di Mapolres,” ujar Kasubag Humas
Polres Situbondo, AKP Wahyudi.
Berawal dari kecurigaan, polisi lalu menghentikan laju kenda-
raan sepeda motor yang dinaiki tersangka. Polisi sempat kaget
menemukan dua buah petasan berukuran besar saat melakukan
pemeriksaan. Selain itu, polisi juga menemukan obat peledak
petasan yang di sembunyikan di jok motornya tersebut.
“Atas kepemilikan itu, tersangka kami jerat dengan UU Daru-
rat Tahun 1951,” tegasnya.(izi)
surya/sudarmawan
SEDIH - Nia Vermiasari (35) istri Yunianto (41) pemilik pabrik penyu-
lingan minyak yang digunakan penyulingan bahan baku ekstasi
mengaku sedih karena usahanya macet.
surya/didik mashudi
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
JUMAT, 26 JULI 2013 |
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| JUMAT, 26 JULI 2013
Pelatih Indonesia, Rahmad
Darmawan pun seperti belum
menemukan racikan yang pas
untuk partai berat semalam.
Awalnya tampilan kedua tim
berjalan lamban namun Eden
Hazard dkk bisa memegang
kendali permainan sehingga se-
dikit kesempatan dan peluang
Indonesia membahayakan ga-
wang Jamal Blackman.
Indonesia hanya membu-
ka dua peluang yaitu di menit
pertama saat Ferdinand Sinaga
melakukan penetrasi dari sisi
kiri pertahanan Chelsea.
Sayang, crossing Ferdinand
malah lebih dekat kepada kiper
JamalBlackman.Peluangkedua
datang dari sayap kanan ketika
akselerasi Andik Vermansyah
menusuk pertahanan Chelsea,
namun tendangannya bisa di-
patahkan Nathaniel Chalobah.
Kelas Chelsea tetap tidak bisa
diimbangi Indonesia. Padahal
The Blues tidak memainkan be-
berapa pemain reguler seperti
Fernando Torres, Cesar Azpil-
icueta, David Luiz, Oscar dan
Juan Mata. Bahkan Frank Lam-
pard tidak turun ketika empat
gol Chelsea menyesaki gawang
Kurnia Meiga.
Indonesia kehilangan ciri
khasnya menerapkan bola-bola
pendek dan cepat, menghadapi
bola-bola panjang Chelsea. Ke-
empat gol Chelsea di babak
pertama dibuat Hazard di me-
nit ke-21 lewat titik penalti.
Ini berawal tekling Hamka
Hamzah terhadap John Terry.
Tiga gol lainnya terjadi melalui
proses yang apik.
Ramires menambah di menit
ke-28 berkat umpan chip Hazard
dari sisi kiri, disusul gol Dem-
ba Ba di menit ke-31. Lagi-lagi
umpan Hazard yang diterus-
kan Ramires, yang ditepis Kur-
nia Meiga, namun bola rebound
disempurnakan Ba. Tambahan
waktu dua menit akhir babak
pertama menambah derita Merah
Putih, karena tandukan Terry.
Babak kedua, tidak ada pe-
ningkatan dari performa tuan
rumah. Chelsea masih berse-
nang-senang di hadapan seki-
tar 70.000 penonton di SUGBK
yang terpecah loyalitasnya.
Dua pemain yang masuk di
babak kedua, yaitu Michael Es-
sien dan Romelu Lukaku me-
nyumbangkan gol masing-ma-
sing di menit ke-50 dan 52.
Skor 6-0 sudah menyesakkan
dada para pemain Garuda. Ter-
nyata tiga menit kemudian, Ra-
mires menambahkan menjadi
7-0. Bahkan menjadi 8-0 setelah
Lukaku kembali membuat gol
di menit ke-66.
Tomas Kalas yang memberi
sedikit nafas bagi Indonesia di
menit ke-69 saat memotong ten-
dangan Greg Nwokolo namun
masuk ke gawang Chelsea sen-
diri. (dey)
untuk menunjukkan sebuah
tempat. Yahya mengaitkan bor-
gol di tangan kirinya dan tangan
kanan Muhyaro. Tiba tiba ter-
sangka melompat ke jurang, ke-
dalamannya kira-kira 200 meter
(versi lain menyebut 50 meter,
-Red). Pak Yahya ikut terseret
jatuh. Kami panik lalu minta
bantuan warga untuk evakuasi,
kata polisi itu.
Tersangka Muhyaroh tewas di
dalam jurang, sedangkan Yahya
terluka berat dan dalam kondisi
kritis. Namun sebelum sampai
rumah sakit terdekat, Yahya
mengembuskan nafas terkahir.
Jenazah suami AKP Indari (ba-
gian Propam Polda Jateng) itu
kemudian diautopsi di RS Bha-
yangkara, Semarang.
Kasubid Dokpol Polda Jateng
AKBPdrSumyHastriPSpfDFM
mengatakan AKP Yahya meng-
alami patah tulang belakang.
Paling parah patah tulang bela-
kang yang mengakibatkan AKP
Yahya meninggal. Kalau bagian
tubuh lainnya hanya lecet-lecet,
ujarnya.
Sebelumnya, rombongan poli-
si tiba di sekitar rumah Muhyaro
sekitarpukul04.00WIB.AKPYa-
hya bersama anggotanya meng-
gunakan tiga mobil. Muhyaro
ditangkap pada Selasa (23/7)
dini hari, di rumah kerabatnya,
Musyrifin. Lokasi penangkapan
tak jauh dari rumah Muhyaro.
Pencarian Irfan atas perintah
Barreskrim Mabes Polri, Jakarta.
Irfan menghilang di Alun- alun
Magelang, Jumat (5/7) sekitar
pukul 23.30 WIB. Saat itu, Irfan
naik mobil diantarkan sopirnya,
Ismudi.
Mereka tiba di Alun-alun
sekitar pukul 20.00. Irfan men-
jelaskan kepada sopirnya ingin
menemui seorang temannya.
Ketika sopirnya tertidur di mo-
bil, Irfan menghilang dan tele-
ponnya tak bisa dihubungi.
Menurut hasil penyelidikan,
Irfan komunikasi terakhir de-
ngan telepon milik Muhyaro.
Saat itu kami tak tahu siapa itu
Muhyaro, kata seorang polisi.
Kamis (11/7) malam, petu-
gas Polrestabes Semarang dan
Polsek Windusari mengepung
rumah Muhyaro di perbukitan
dan tidak bisa diakses kenda-
raan. Ketika mengepung, polisi
melihat sekelompok orang dian-
tar seorang pria, Taufik Kemedi.
Polisi menghentikan rombong-
an itu sebelum sampai ke rumah
Muhyaro. Setelah diinterogasi,
ternyata diketahui Taufik Keme-
di juga pernah berkomunikasi
dengan Irfan.
Menulis di FB
Orang-orang yang dibawa
Taufik Kemedi dicecar pertanya-
an oleh polisi. Ternyata keda-
tangan mereka untuk menggan-
dakan uang kepada Muhyaro.
Ada seorang warga yang sudah
menyetor uang Rp 50 juta. Dari
situ kami tahu Muhyaro me-
rupakan pelaku penipuan ber-
modus menggandakan uang,
ujarnya.
Sabtu (13/7) sekitar pukul
03.30, Muhyaro baru tiba di
rumahnya. Polisi baru bisa me-
nangkap pukul 08.30. Petugas
menemukan SIM card nomor
seluler milik Irfan dipasang ke
handphone yang disembunyi-
kan Muhyaro. Sepasang sepatu
Irfan juga ditemukan di rumah
bagian belakang.
Polisi pun membawa Mu-
hyaro yang saat itu mengaku
sedang sakit. Sebelum mening-
galkan rumah, Muhyaro minta
izin pamit istrinya. Polisi pun
mengawal Muhyaro.
Namun, Muhyaro yang masih
memakai sarung tiba-tiba mene-
pis tangan polisi lalu melompat
ke jurang di samping rumahnya.
Kami sempat menembaki ter-
sangka, namun ia berhasil kabur
di dalam jurang, kata seorang
polisi lain.
Saat itu, polisi belum sem-
pat bertanya keberadaan Irfan
kepada Muhyaro. Kasus ini ke-
mudian diambil alih tim resmob
Polda Jateng. AKP Yahya R Lihu
berhasil menangkap Muhyaro,
Selasa (23/7) dini hari.
Selama dua hari, Muhyaro
diinterogasi di Polda Jateng,
Semarang. Muhyaro mengaku
Irfan telah dihabisi dan dikubur-
kan di sebuah perbukitan di Wo-
nosobo. Pengakuannya berubah
lagi. Ia mengaku Irfan dikubur
di sekitar rumahnya. Muhyaro
juga sempat mengarang cerita,
Irfan bertapa di sebuah tempat.
Pengakuan yang berubah-ubah
ini membuat AKP Yahya bi-
ngung.
Yahya lalu membawa Muhya-
ro ke lokasi kejadian. Tim Res-
mob Polda dan Polres Magelang
menggali tanah di sejumlah titik
di sekitar rumah tersangka.
Sebelum meninggal, pada 4
Juni 2013 lalu Yahya menulis di
akun Facebooknya (FB), Pengen
terbang bersama awan, dah pesan
bajunya iron man gak datang2,
ada cara yg lain gak ya.
Sebelumnya, Yahya juga
menulis status, Aq dah mati
sebelum Tuhan menciptakan ke-
matian itu, jadi tdk ada yg harus
ditakutkan.	
(tribunjateng/ape)
Manakala indikasinya layak
untuk diproses hukum, tentunya
akan kami lakukan,” tuturnya.
Sebagai pengganti, Amir telah
menunjuk Ali Syahbana sebagai
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LP
Narkoba, Cipinang. Sudah lang-
sung diganti pada hari ini. Plt nya
Ali Syahbana,” ungkap Amir.
Dihubungi terpisah, Thur-
man Hutapea mengaku sangat
kecewa dan terpukul atas pen-
copotan dirinya. Ia mengaku
sudah melakukan serangkaian
pemeriksaan terkait pengakuan
Vanny Rosyane.
Namun, pihaknya tidak me-
nemukan bukti mengenai peng-
akuan mengejutkan tersebut.
“Saya sudah cek di daftar tamu,
tidak ada nama Vanny Rosyane.
Kami sedang telusuri dari mana
dia masuk karena kami belum
tahu,” kata Thurman.
Menurutnya Kementerian
Hukum dan HAM, membuat
keputusan tanpa pemeriksaan
terhadap fakta-fakta terkait.
“Kami ini belum diperiksa. Ini
pasti terjadi sesuatu yang tidak
benar,” katanya.
Wakil Menteri Hukum dan
HAM, Denny Indrayana,
mengatakan, pihaknya telah
memeriksa Thurman. Menurut-
nya, setelah ada pemberitaan
mengenai pengakuan Vanny,
Kementerian Hukum dan HAM
langsung bergerak.
“Kemarin (Rabu) jajaran In-
spektorat Jenderal Kementerian
Hukum dan HAM sudah lang-
sung turun ke lapangan,” jelas
Denny. Menurut Denny, penyim-
pangan yang diduga dilakukan
oknum petugas akan ditindak.
Vanny Rosyane ketika dihu-
bungi Tribunnews, Kamis, meng-
aku terus-menerus dihubungi
Freddy setelah ia menyampai-
kan pengakuan menghebohkan
tersebut. “Dia memaki-maki
saya dan bicara kasar. Mas
Freddy menelepon saya terus. Ia
bilang baru kenal aku dua bulan.
Dia bilang begitu,” kata Vanny.
Ditambahkan, dirinya masih
menyimpan bukti percakapan-
nya dengan Freddy. Selain itu ia
juga mencibir keterangan Ang-
gita Sari, juga foto model maja-
lah pria dewasa, yang mengaku
pacar Freddy Budiman.
Anggita mengatakan semua
pengakuanVannybohongbelaka.
Anggita menuding Vanny men-
derita kelainan jiwa akibat terlalu
banyak mengonsumsi narkoba.
“Dia sama gue positifan mana
sebagai pengguna narkoba,”
ujar Vanny dalam nada tanya.
Saat ditegaskan apa benar Ang-
gita Sari juga seorang pemakai,
Vanny langsung membenarkan.
“Dia itu bukan pemakai lagi,
dia campur campur. Dia kan
pernah ribut sama artis terkenal
(sambil menyebut nama sese-
orang), gara-gara didorong. Ia
lalu menyuruh preman...,” ujar
Vanny.	(tribunnews/wah/dse)
Tiga tahun Kobar dikontrak.
Renald dengan semangat meng-
garap sederet acara lawakan.
Tampil di televisi menjadi agen-
da rutin. Tak butuh waktu lama,
nama Kobar melejit. Banyak
kalangan kepincut. Tawaran
manggung berdatangan silih
berganti. Namun terpaksa harus
menolak semua tawaran mang-
gung. Kontrak eklusif selama
tiga tahun menjadi alasan.
Renald tidak mau ngamen
di luar kontrak. Baginya, kese-
pakatan dalam kontrak wajib
dipegang teguh. Lagi pula, ia
percaya, kontrak eksklusif ini
nantinya bisa membuatnya ma-
kin berkibar. Peluang menyapa
penggemar lewar layar kaca
lebih terjamin.
Tapi cerita manis bintang
API itu ternyata hanya berjalan
seumur jagung. Jadwal tampil
di televisi hanya bisa dinikmati
beberapa bulan saja. Mungkin
ratingnya tidak bagus, sehing-
ga Kobar jarang tampil lagi.
”Komitmen kita memang men-
jalankan kontrak. Tapi lambat
laun acara untuk kami semakin
surut,” kenang Renald.
Berkurangnya penampilan di
TV, pelan-pelan rejeki Renald
seret. Padahal biaya hidup di
Jakarta cukup tinggi. Renald
dan Bunali akhirnya membera-
nikan diri menerima tawaran
manggung di luar kontrak eks-
klusifnya.
Repotnya, tawaran ngamen
tidak selalu bersama. Itu berar-
ti, bendera Kobar tidak boleh
dibawa naik panggung. Banyak
produser yang menginginkan
hanya satu atau dua personel
group lawakan yang tampil.
“Kecenderungannya seperti itu.
Ada satu yang menonjol, ang-
gota group lain pasti tertinggal.
Tapi kita sebisa mungkin main
berdua,” katanya.
Renald termasuk personil
cukup banyak mendapatkan
tawaran. Ia sempat bergabung
dengan Effendi Ghazali, dosen
Komunikasi Politik Universitas
Indonesia (UI) yang memiliki
acara Republik Mimpi di stasiun
Metro TV. Di acara yang sempat
booming itu, Renald didapuk
menjadi pemeran ketua partai.
Sayang tim Republik Mimpi
akhirnya pecah. Pecahan tim
tetap melanjutkan acara di Met-
ro TV. Labelnya berubah Demo-
crazy. Renald tetap dipercaya
terlibat acara parodi politik itu.
Peran jabatan menteri disan-
dangnya. Kali ini dia didaulat
menjadi Menteri Paling Sial.
“Saya lupa kepanjangannya,”
ujar Renald tertawa.
Acara TV lama-lama juga
pudar. Kata Renaldbanyolan
cerdas saat ini tidak begitu dige-
mari penonton televisi. Saat ini
hampir semua lawakan televisi
bermateri olok-olok, kekerasan
sampai menjurus ke pelecehan.
“Lucunya,semuaitumalahbi-
kin orang tertawa. Ngeceng atau
yang dikenal dengan lawakan
yang mengejek lawan main, kini
sangat popular. Semakin sadis
olokannya, atau semakin kasar,
semakin keras tawa penonton.
Ini memprihatinkan,” kata Re-
nald dengan nada serius.
Balik ke Surabaya
Sepi order plus honor yang
tidak terlalu besar membuat Re-
nald berfikir ulang. Diakuinya
memang pernah mendapatkan
job besar, namun biaya hidup di
provinsi Joko Widodo itu juga
tinggi.
Renald merasa sulit untuk ber-
tahan di Jakarta. Situasi itu mem-
buatnya kembali merindukan
Surabaya, kampung halamannya.
Juga rindu pada kedai mi yang
lama di tinggalkan. Padahal kedai
ini dirintisnya, jauh sebelum ia
menjadi bintang API.
Padahal, Nabi SAW telah
mengingatkan, waktu tepat
memohon ampun adalah Bulan
Ramadan.
Belum tentu kita dapat
bertemu, dan merasakan
kenikmatan ibadah Ramadan
tahun mendatang. Apalagi
dalam perjalanan hidup di
bulan bulan lainnya, tentunya
kesalahan dan dosa yang kita
lakukan terus bertambah,
tanpa henti-hentinya.
Inilah yang menjadi salah
satu penyebab ampunan Allah
diberikan di pertengahan Bulan
Suci Ramadan. Secara maklum,
kita sadar bahwa di waktu
pertengahanlah yang mem-
buat manusia lalai melakukan
kebaikan kebaikan. Sebut saja,
di waktu pertengahan malam
banyak manusia yang terlena
untuk menghilangkan rasa
lelahnya dengan beristirahat
sepanjang malam.
Dan, itupun terjadi di Bulan
Ramadan, betapa banyak kaum
muslimin yang tidak berpuasa
di pertengahan Bulan Rama-
dan karena sudah terlelahkan
aktivitas aktivitas kehidupan-
nya. Anehnya ia merasa, cukup
rasanya berpuasa di awal
Ramadan saja.
Godaaan dan tantangannya
pun makin bertambah ketika
lingkungan sekitarnya mulai
tak malu malu menawarkan
hal hal yang membatalkan
puasa. Seperti banyaknya
pedagang makanan dan
minuman yang berkeliling
jual dagangannya ke orang-
orang yang membutuhkannya,
termasuk terhadap orang yang
sedang menjalankan ibadah
puasa.
Maka dari itu, berhati hatilah
terhadap hal yang demikian.
Sepatutnya kita mencari
ampunan di 10 hari kedua
Bulan Ramadan, bukan tergoda
hal hal yang menghilangkan
pahala puasa atau bahkan
dapat membatalkan puasa.
Sebab hikmah berpuasa
sangatlah tinggi nilai kedu-
dukannya di hadapan Allah
SWT, sebagaimana yang telah
dijelaskan dalam hadist sahih.
Suatu saat bertanyalah para
sahabat, “Wahai Rasulullah!
Engkau telah mengucapkan
amin sebanyak tiga kali tatkala
Malaikat Jibril berdoa.
Rasulullah menjawab, “Ma-
laikat Jibril telah mendatangiku,
kemudian dia berkata, Celakalah
orang yang menjumpai Rama-
dan lalu tidak diampuni. Maka
aku menjawab amiin. Ketika aku
menaiki tangga mimbar kedua,
maka Jibril berkata, Celakalah
orang yang disebutkan nama
mu di hadapannya lalu tak
mengucapkan shalawat kepada
mu. Maka aku menjawab amiin.
Ketika aku menaiki tangga
mimbar ketiga, Jibril berkata,
Celakalah orang yang memiliki
kedua orangtua hingga menca-
pai usia tua berada di sisinya,
lalu mereka tidak memasuk-
kannya ke dalam surga, maka
aku menjawab amiin.”	(*)		
menunjukkan rekaman video
dari ponselnya.
Dalam rekaman itu, Brandon
memanjat boks tempatnya
tidur. Kakinya yang mungil
berhasil menggapai bibir boks
yang setinggi dagunya.
Dugaan Budi tidak meleset.
Brandon punya bakat dancer. Di
usianya yang baru memasuki
dua tahun Brandon sudah hafal
gerakan tari. Kesenangannya
pada dancer juga terlihat. Dia
rela berjam-jam melihat sang
kakak latihan menari di rumah.
Budi dan Cindy sempat kaget
ketika melihat Brandon dengan
mudah menirukan gerakan
Jeniffer, kakaknya. Tapi
Budi tidak mau tergesa-gesa
mengasah bakat anaknya.
Baru ketika memasuki usai
enam tahun, Budi membawa-
nya ke Last Minute, group dan-
cer professional di Surabaya.
“Orang tuanya membawa
Brandon ke saya. Saya sempat
menolak karena umurnya
belum cukup. Terlalu kecil
untuk mulai belajar dance
secara serius,” kata Ferdinand
Jonas, owner Last Minute.
Tapi Budi memaksa. Dia
meminta Ferdinand tidak
langsung menolak Brandon.
Laki-kali 48 tahun itu meminta
Ferdinand melihat Brandon
nge-dance. Ferdinand setuju.
Apalagi kakak Brandon juga
muridnya. Betapa kagetnya
Ferdinand melihat bocah kecil
dihadapannya tersebut, dengan
enak memperagakan gerakan.
Padahal gerakan yang
dipamerkan adalah back hollow
dan freeze. Dua gerakan itu
termasuk paling sulit. Orang
dewasa saja belum tentu bisa
melakukannya. ”Saya langsung
katakan, minggu depan saya
privat Brandon langsung. Dia
anggota kami paling kecil,”
kenangnya.
Hampir setiap anggota Last
Minute latihan, Brandon selalu
merekamnya dengan ponsel.
Rekaman itu lantas menjadi
bekal Brandon latihan sendiri
di rumah. Minggu depannya,
Brandon sudah mampu meng-
ikuti gerakan para seniornya
meskipun by mirror.
Ferdinand menjelaskan,
gerakan Brandon memang
belawanan dengan aslinya. Itu
karena dia belajar dari rekaman
yang belawanan dengan yang
dilakukan anggota Last Minute.
Namun, gerakan Brandon
nyaris sempurna.
Hanya Butuh Setahun
Hanya butuh latihan satu
tahun, Brandon sudah didaulat
perform di depan penonton.
Last Minute resmi mengajaknya
ngejob saat usia Brandon baru
menginjak 7 tahun.
Ferdinand tidak mengalami
kesulitan memberikan materi
dance bagi Brandon. ”Otak ka-
nan Brandon bekerja sempurna.
Dia bisa mendengar beat-beat
kecil yang diwujudkannya
dalam bentuk gerakan. Butuh
kemampuan luar biasa untuk
mendengar ketukan kecil dalam
musik hip hop. Bahkan penari
dewasa pun belum tentu bisa,”
puji Ferdinand.
Tidak mengherankan, ketika
Ferdinand mengujinya perform
langsung hanya berbekal mu-
sik, Brandon mampu bergerak
sesuai beat. Padahal tanpa
latihan dan menghafal gerakan.
Sesi ini murni menonjolkan sisi
imajinasi dancer.
Dalam setiap penampilan
Last Minute yang diikuti Bran-
don, penonton selalu histeris.
Aura kebintangan Brandon su-
dah terlihat. Banyak penonton
berebut foto dengan Brandon.
Ferdinand dan anggota Last
Minute yang senior jadi cembu-
ru. ”Kami dintinggal penonton,
tidak laku lagi. Semuanya jadi
penggemar Brandon,” katanya
sembari tetawa. Usia belia tidak
membuat mental Brandon ciut.
Ferdinand menambahkan,
Brandon menjadi sosok berbeda
ketika berada di atas panggung.
Tapi ada satu kelemahan
Brandon. Menurut Ferdinand,
sebelum manggung Brandon
selalu gelisah. Seperti pada
umumnya anak seusianya,
Brandon gugup, takut dan
malu. Namun, semua perasaan
itu hilang begitu tubuh lincah
Brandon mulai meliuk-liuk di
depan penonton. Brandon lepas
dan menunjukkan sisi luar
biasanya sebagai dancer.
Bakat Brandon lantas terde-
teksi sebuah stasiun televisi
swasta nasional. Bahkan, pada
2008, Brandon diutus Ferdinand
menggantikan posisi Last Mi-
nute di ajang Indonesia Mencari
Bakat (IMB). Hasilnya, Brandon
mampu menembus final.
Karir Brandon terus moncer
hingga membintangi berbagai
iklan, antara lain Super Mi
(maaf: bukan Mi sedap seperti
yang tertulis sebelumnya). Juga
menjadi bintang iklan Susu Zee,
restauran Hoka-hoka Bento,
Chocolatos sampai sandal
Homy Pad. Pada September
nanti, Brandon akan berlaga di
The Big Groove, ajang dancer
terbesa di Asia Tenggara yang
digelar di Singapura.
Sebenarnya Brandon pernah
merasakan panggung The
Big Groove. Namun, karena
usianya terlalu muda, Brandon
hanya bisa battle perfome. Itu
pun sudah membuat penari se-
Asia yang berlaga di ajang itu
takjub. ”Mereka berani menilai
Brandon akan penari hip hop
terbaik di Asia,” ungkap
Ferdinand.
Usai berlaga di Singapura,
Ferdinand sudah menyiapkan
perhelatan tunggal bagi Brandon.
Menurutnya, ajang ini menjadi
luar biasa karena ’konser’
tunggal hanya untuk penyanyi.
”Kalau ada pagelaran tunggal
khusus dance, apalagi anak-
anak, itu luar biasa. Kami beren-
cana menggelarnya tepat di
hari ulang tahun Brandon pada
10 November nanti,” pungkas
Ferdinand. (miftah faridl) .	
Garuda Kalah...
DARI HALAMAN 1■
Mereka yang...
DARI HALAMAN 1■
Tersangka Seret...
DARI HALAMAN 1■
Menteri Copot...
DARI HALAMAN 1■
Bintang Komedi...
DARI HALAMAN 1■
Sempat Ditolak...
DARI HALAMAN 1■
Renald kemudian memutus-
kan pulang. Satu alasan lagi
membuatnya mantap, keingin-
an merawat orang tuanya.
Dengan pulang ke Suarabaya,
ia akan bisa menjaga orang tua.
Ia jauh lebih penting ketimbang
mengais karir di Jakarta yang
semakin surut. ”Buat apa bayar-
an besar tapi pengeluaran juga
tinggi. Mending di Surabaya
saya jaga orang tua,” tuturnya.
Januari lalu, Renald kembali
menjalani kehidupan lamanya
di Surabaya. Tekadnya sudah
bulat.Fokusmembesarkankedai
pangsit yang dulu dirintisnya.
Renald memiliki empat warung
makan mi pangsit. Namanya
Mi Pangsit Gajah Mada. Bagi
Renald, bisnis kuliner ini lebih
menjanjikan untuk menjadi pe-
nyangga ekonomi keluarga.
Mantan menteri acara komedi
ini mengaku lebih sreg dipang-
gil sebagai juragan mi pangsit
ketimbang bintang komedi.
Usaha kuliner itu dirintisnya
1996 silam. Dia buka warung
pertamanya di kawasan Kutisa-
ri. Usaha ini terus berkembang
sampai sampai sekarang.
Kini Renald memiliki 26 kar-
yawan. ”Meskipun saya di luar
kota, usaha ini tetap jalan. Para
karyawan saya sudah seperti
keluarga. Kita semua saling per-
caya,” katanya.
Tapi Renald tidak lantas
melupakan dunia komedi.
Tapi sekarang acara itu cuma
dijadikan hobi. ”Dari awal saya
memang menganggap sambilan
saja. Dulu saya lahir dari dunia
MC lucu. Kemudian merambah
komedian. Tapi, jual mi pangsit
jauh lebih serius ketimbang la-
wakan,” pungkasnya.
Untuk melanjutkan hobinya,
Renald menggandeng Joni se-
orang dosen yang juga alumnus
API. Mereka membentuk grup
Rejo, singkatan nama Renald
dan Joni. ”Alhamdulillah, mes-
kipun seperti pengangguran
begini, jadwal job kami di akhir
minggu padat sampai akhir ta-
hun,” katanya bangga.
Kalaupun tidak ada job, Re-
nald tetap bisa santai. Situasii
hati yang tidak ditemukan di
Jakarta.
Di Surabaya, Renald tidak
pernah gusar dengan job. Jika
sepi Renald akan menikmati
waktunya di kedai mi. Begitu
juga dengan rekannya, Joni. Bila
sepi job, Joni mengisi waktunya
dengan mengajar di kampus..	
(idl).
KPK Tangkap Staf MA dan Anak Buah Hotma Sitompul
jakarta, surya - Komisi Pembe-
rantasan Korupsi (KPK) kembali me-
lakukan operasi tangkap tangan (OTT)
terhadap dua orang yang diduga ter-
libat suap menyuap, seorang pegawai
Mahkamah Agung dan pengacara.
Juru Bicara KPK Johan Budi menyata-
kan, operasi itu dilakukan Kamis (25/7)
siang. Mereka adalah
Djodi Supratman (DS), staf Diklat
Mahkamah Agung dan Mario C Berna-
do (MCB), pengacara dari kantor Advo-
cat Hotma Sitompul.
Johan menjelaskan, penangkapan
terhadap Djodi dilakukan di sekitar
kawasan Monumen Nasional sekitar
pukul 12.15 WIB. Sebelumnya dia di-
kuntit satgas KPK setelah menerima tas
cokelat berisi uang Rp 80 juta dari kan-
tor Advokat di Jalan Martapura, Jakarta
Pusat tersebut.
“Yang bersangkutan (DS) lalu men-
cegat angkutan roda dua dari depat
kantor pengacara itu. Lalu ditangkap
KPK di bilangan Monas,” kata Johan di
kantornya, Jakarta, Kamis petang.
“Lalu Pukul 13.30 WIB, satgas
mengamankan MCB di sebuah kantor
pengacara di jalan Martapura, Jakarta
Pusat,” tambah Johan.
Johan menjelaskan, soal jumlah uang
kemungkinan akan bertambah karena
satgas juga kembali menyita uang dari
rumah Djodi. “Diduga pemberian uang
ini berasal dari MCB, maksud dan tuju-
an diduga berkaitan dengan penangan-
an perkara di MA,” kata Johan.
Saat ini keduanya, masih menjalani
pemeriksaan di KPK untuk mengem-
bangkan kasus itu. Menurutnya, KPK
masih memiliki waktu 1X24 jam sebe-
lum menentukan statusnya.
Pengembangan itu, kata Johan, masih
dilakukan untuk mengusut dan men-
cari tahu motif pemberian uang itu. Se-
bab, diduga pemberian uang siang tadi
bukan yang pertama kali dilakukan.
Ketika ditanya apakah uang itu pem-
berian Hotma sebagai atasan Mario, Jo-
han menolak berspekulasi. “Belum bisa
disimpulkan uang itu milik siapa karena
pemeriksaan masih berlangsung. Tapi
locusnya (tempat kejadian) di kantor
pengacara (Hotma Sitompul),” ujarnya.
Sementara itu, Hotma Sitompul
mengancam akan melaporkan KPK ke
polisi,karenamenangkapanakbuahnya
tanpa pemberitahuan. Menurut Hotma,
para penyidik tidak menunjukkan iden-
titas ketika datang ke kantornya. Ia juga
menegaskan Djodi ditangkap dalam
keadaan tidak sedang melakukan suap.
“Sekarang gak tahu, hilang. Bilangin
tuh (KPK) enggak boleh begitu, kami
gak tau anggota keluarga kami dibawa
kemana, kan repot mau dicari kemana.
Sekarang, Kami tunggu saja sekelom-
pok orang (satgas KPK) itu menghu-
bungi kami, kalo enggak kami pergi ke
kejaksaan, kepolisian kemana saja yang
bisa tangkap orang (KPK) itu,” kata
Hotma geram. (tribunnews)
INDONESIA ALL-STARS: Kurnia
Meiga/Ajisaka (84); Hamka Ham-
zah, Raphael Maitimo/Seftia Hadi
(81), Victor Igbonefo/Purwaka Yu-
dhi (82), M. Roby/Hasim Kipuw
(46); Ahmad Bustomi/Hendra ba-
yauw (79); Syamsir Alam/Egi Mel-
giansyah (60), Rizky Pellu/Rasyid
Bakri (66); Andik Vermansyah/
Bayu Gatra (46), Ferdinand Sina-
ga/Titus Bonai (46), Greg Nwoko-
lo/Agung Supriyanto (84).
CHELSEA : Jamal Blackman/
Schwarzer (46); Wallace/Branislav
Ivanovic (46), Gary Cahill, John Ter-
ry/Michael Essien (46), Ryan Ber-
trand/Ashley Cole (46), Ramires/
Kalas (46), Nathaniel Chalobah/
Lucas Piazon (59), Marco van Gin-
kel/Islam Feruz (59); Victor Mo-
ses/Bertrand Traore (46), Demba
Ba/Romelu Lukaku (46), Eden Ha-
zard/Josh McEachran (59).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
semarang, surya - Sekitar
50 anggota Brimob menyerang
markas Direktorat Sabhara (Sa-
tuan Bhayangkara) Polda Jateng
di Jalan RM Hadi Subeno, Mijen,
Semarang, Kamis (25/7), sekitar
pukul 00.00 WIB.
Aksi oknum anggota Brimob
dari markas Srondol, Banyuma-
nik, itu dapat dipukul mundur
satu kompi (sekitar 100 orang)
Sabhara yang selalu bersiaga di
markas.  Untungnya pasukan
kamimasihdapatdikendalikan,
kata seorang perwira Sabhara di
lokas kejadian, Kamis dini hari.
Saat datang, para anggota
Brimob tak berseragam itu me-
ngendarai sepeda motor. Bebe-
rapa di antara mereka memba-
wa pedang samurai dan senjata
tajam lainnya.
Saat ditemui tujuh anggota
Sabhara yang piket, mereka
menyatakan sedang mencari
seorang anggota Sabhara. Tapi,
mereka tak tahu namanya.
Cekcok mulut pun terjadi, apa-
lagi ada seorang Brimob yang
memprovokasi. Bentrok fisik tak
terhindarkan.
Keributan ini membuat pa-
sukan Sabhara di markas kemu-
dian ke luar melawan, katanya.
Perkelahian yang semula ber-
ada di halaman, meluas ke lobi
markas Direktorat Sabhara. Para
penyerang saling lempar batu
dan kursi hingga mengakibat-
kan sejumlah anggota Sabhara
terluka lecet. Tapi, tak ada yang
dibawa ke RS.
Anggota Brimob akhirnya
dapat dipukul mundur karena
kalah jumlah. Tak lama kemudi-
an Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi
Priyatno, tiba di lokasi kejadian.
Saya sudah mengapelkan para
penyerang di markas Brimob,
mereka sedang kami mintai ke-
terangan, kata kapolda.
Dwi Priyanto menjelaskan,
personel yang terlibat bentrok
ternyata polisi yang masih baru.
Mereka (Brimob dan Sabhara)
baru lulus pendidikan lima bulan
lalu. Satuan Brimob lulusan pen-
didikan dari Jatim, sedang Sabha-
ra dari Purwokerto, katanya.
Bentrok, kata kapolda, dipicu
pesan singkat BlackBerry Messa-
nger (BBM) yang diduga menghi-
na Brimob. Namun, Dwi Priyanto
tak menjelaskan secara rinci apa
isi BBM itu. Mereka datang un-
tuk menanyakan apa isi BBM itu,
tutur kapolda. Jarak antara mar-
kas Brimob dan markas Sabhara
sekitar 25 kilometer.
Tak semua personel, lanjut-
nya, terlibat bentrok. Meski
demikian, ia memerintahkan Di-
visi Propam untuk menyelidiki
kasus ini dan menindak oknum
yang bersalah. Petugas propam
menemukan dua pedang samu-
rai yang diduga milik anggota
Brimob. Benda itu tertinggal di
lokas kejadian.
Informasi di lapangan menye-
but ada 4 korban luka, semuanya
anggota Sabhara.
Anggota Komisi Kepolisian
Nasional, Hamidah Abdur-
rachman menyebut bentrokan
itu insiden memalukan. Dia
mendesak Divisi Propam Polda
Jateng mengusut dan menjatuh-
kan sanksi kepada oknum polisi
yang salah.
Wakil Kepala Polri Komjen
Pol Nanan Sukarna yang kebe-
tulan berkunjung ke Semarang
menyatakan pihaknya akan me-
nindak tegas oknum yang terli-
bat. Itu masalah sepele, jangan
dibesar-besarkan,  kata Nanan
saat ditemui di Akpol Semarang
kemarin.
Hal senada juga diungkapkan
Kapolri Jenderal Pol Timur Pra-
dopo. Pasti ada sanksi, kata Ti-
mur di Kantor Presiden, Jakarta.
Timur. (tribun jateng)
Brimob Vs SabharaBrimob Dipukul Mundur, 4 Terluka■
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
 JALUR PANTURA - Truk bermuatan pasir silika bobot 30 ton bernopol L 9336 UX terperosok di jembatan
di Desa Sokokulon, Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Kamis (25/7). Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa,
namun kecelakaan itu sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di jalur Pati-Rembang. 
50 Anggota Brimob
berpakaian preman dan
mengendarai motor
ngeluruk Markas Sabhara
Mereka mengusut isi BBM
yang diduga menghina
Brimob
Cekcok mulut berubah
menjadi bentrok fisik,
Sabhara berhasil
memukul mundur Brimob
Para petinggi Polri
memerintahkan kasus
ini diusut tuntas dan
pelakunya diberi sanksi
■
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | JUMAT, 26 JULI 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYA, SURYA - Untuk
memberi jaminan keselamatan
dan keamanan saat mudik
Lebaran, Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Surabaya, Pol-
restabes Surabaya, dan Jasa
Raharja, menggelar kegiatan
pemeriksaan kesehatan sopir
bus dan angkutan kota. Ketiga
instansi tersebut bersinergi
menyelenggarakan peme-
riksaan kesehatan bagi awak
kendaraan umum di Terminal
Osowilangun (TOW), Kamis
(25/7).
Kesatlantas Polrestabes Su-
rabaya, AKBP Sabilul Alif,
mengatakan, sebetulnya cek
kesehatan pengemudi bus me-
rupakan kegiatan rutin yang
wajib dilakukan. Hanya saja
saat ini intensitas ditingkat-
kan menjelang momen libur
Lebaran. Hal ini mengingat
tingginya intensitas perjalan-
an sehingga cukup memforsir
fisik pengemudi maupun kru
angkutan umum.
Dengan begitu, kami ber-
harap angka kecelakaan akibat
faktor pengemudi bisa dimini-
malisir. Itu tujuan kami untuk
memantau kondisi fisik para
pengemudi, karena mereka
memikul tanggung jawab be-
sar menyangkut keselamatan
penumpang, kata Sabilul Alif,
di terminal TOW.
SEKRETARIS DPRD Surabaya
meminta mantan Wakil Ketua
DPRD Musyafak Rouf yang kini
menjadi narapidana atas kasus
gratifikasi jasa pungut senilai
Rp720 juta, mengembalikan
gajinya selama 17 bulan atau
sekitar Rp187 juta.
Kasubag Hukum dan Perun-
dang-undangan Sekretaris DPRD
Surabaya Emanuel Playtuka,
mengatakan dalam Surat Ke-
putusan (SK) Gubernur Jatim
tertanggal 24 Juli 2013 dengan
Nomor 171.436/255/011/2013
tentang Peresmian Pemberhen-
tian Antarwaktu Anggota DPRD
Surabaya, memutuskan bahwa
SK tersebut berlaku sejak 26
Januari 2011.
Dengan turunnya SK tersebut
tentunya penggajian Pak Musya-
fak dihentikan dan juga harus me-
ngembalikan gaji sebelum Sek-
retariat DPRD menerima salinan
putusan dari Mahkamah Agung
(MA), katanya, Kamis (25/7).
Ia menjelaskan bahwa Sekreta-
riat DPRD Surabaya mendapatkan
salinan keputusan dari MA baru
pada Mei 2012, padahal kepu-
tusan MK dengan Nomor 1461
K/pid.Sus/2010 tersebut sudah
turun 26 Januari 2011.
Dengan demikian selama itu,
Musyafak, masih menerima gaji
Berhentikan Musyafak
dengan Tidak Hormat
Gubernur Jatim Keluarkan Surat PAW■
SURABAYA, SURYA - Berak-
hir sudah karir politik Musya-
fak Rouf di DPRD Surabaya. Ini
setelah Gubernur Jawa Timur
resmi mengeluarkan surat ter-
tanggal 24 Juli 2013 bernomor
171.436/225/011/2013 tentang
Peresmian Pemberhentian
dan Pengangkatan Pengganti
Antarwaktu Anggota DPRD
Surabaya Muhammad Syaifi.
Ketua DPRD Surabaya, Mo-
chammad Machmud, menga-
takan surat dari Gubernur Jawa
Timur tersebut diterima DPRD
Surabaya hari ini, Kamis (25/7).
Surat tersebut akan langsung di
bahas dan ditindaklanjuti da-
lam rapat Badan Musyawarah
(Banmus) DPRD yang akan di-
gelar, Jumat (26/7).
Jika dalam rapat Banmus se-
mua setuju segera ada pelantik-
an PAW, maka hari Senin pekan
depan peresmian dan pelan-
tikan bisa dilaksanakan, kata
Machmud di DPRD Surabaya,
Kamis (25/7).
Dijelaskan Machmud, proses
pergantian antar waktu (PAW)
Musyafak Rouf yang kini se-
dang menjalani hukuman pida-
na kasus gratifikasi jasa pungut
senilai Rp720 juta di Lapas Po-
rong, Sidoarjo, tergolong cukup
cepat. Hal ini lebih disebabkan
dari keinginan dari semua pi-
hak agar terjadinya kekosong-
an jabatan anggota sekaligus
wakil ketua DPRD Surabaya
tidak berkepanjangan.
Makanya, kami juga berha-
rap proses PAW Pak Musyafak
KE HALAMAN 15■
SURYA/AMRU MUIS
CEK KELENGKAPAN - Petugas sedang mengecek kelengkapan bus di
Terminal Tambak Osowilangun, Surabaya, Kamis (25/7).
Hanya Temukan Sembilan Pelanggaran di TOW
Di Thailand Kenalkan
Kripik Pisang
THEODORA CECILIA
M
ENJADI duta Indonesia untuk me-
ngenalkan budaya dan tradisi ke luar
negeri menjadi pengalaman tersendiri
bagi Theodora Cecilia, mahasiswi semester tiga
Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya.
Selama dua minggu mengenalkan budaya
Indonesia di Negara Thailand, menjadi pengalaman
yang tak terlupakan, kata Theodora yang akrap
disapa Sesil ini, Rabu (24/7).
Di Thailand, perempuan yang sekarang mengin-
jak usia 19 tahun bersama dua rekannya mewakili
Indonesia dalam perhelatan Asian Youth Camp yang
berlangsung pada 2 - 16 Juni.
Di sana mantan Ning Berbakat 2012 ini mengenal-
kan beberapa kuliner khas Indonesia. Di antaranya
camilan kripik pisang, bakso, serta budaya Indonesia
lainnya. Mereka itu suka dengan kripik pisang, kata
Sesil yang membeli kripik pisang ini di kawasan Pasar
Genteng Surabaya.
Selainmengenalkankulinerdanbudaya Indonesia,alum-
nusSMAN2SurabayainijugamengenalkankampusnyaUPH.
Siswa Inklusi Juga
Terima Bantuan
Besarnya Rp 540.000 Per Tahun■
SURABAYA, SURYA - Selain
siswa dari keluarga miskin
(gakin), bantuan siswa miskin
(BSM) juga akan diberikan kepa-
da anak berkebutuhan khusus
(inklusi). Itu terjadi jika usulan
Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim
disetujui pemerintah pusat.
Kabid TK, SD, dan Pendidik-
an Khusus (PK) Dindik Jatim,
Nuryanto, bertekad akan meng-
usulkan itu dalam rapat bersa-
ma pihak Kementerian Pendi-
dikan dan Kebudayaan, Jumat
besok (26/7).
Siswa inklusi di Jatim, jum-
lahnya mencapai 15.000 siswa.
Nuryanto akan mengusulkan
mereka mendapat Rp 540.000
per tahun. Kami anggap se-
mua anak berkebutuhan
khusus (ABK) adalah
siswa miskin ke-
sempurnaan, jadi
kami usulkan
semuanya dapat
BSM, katanya,
Kamis (25/7).
Rapat ini
sendiri akan membahas menge-
nai formulasi pencairan dana
BSM serta tata cara pertang-
gungjawabannya.
Mungkin karena ada bebera-
pa daerah yang penyalurannya
tidak sesuai, sehingga perlu ada
formulasi kembali. Dalam rapat
itu juga akan diketahui apakah
usulan BSM bagi ABK disetujui
atau tidak, pungkasnya.
Usulan pemberian BSM bagi
siswa berkebutuhan khusus (in-
klusi) disambut antusias Kepala
SMAN 10, M Sukron.
Menurutnya, pemberian
bantuan itu sangat membantu
siswa berkebutuhan khusus
meski secara ekonomi tidak
tergolong miskin. Pasalnya
siswa-siswa inklusi ini mem-
butuhkan perlakuan khusus
yang itu menambah biaya
yang tidak sedikit.
Seperti siswa A (tun-
anetra), mereka tentu
membutuhkan sarana
Surat Gubernur Jatim
tentang pemberhentian
Musyafak diterima ketua
DPRD Surabaya Kamus
(25/7)
Jika dalam rapat Banmus
semua setuju, Senin
pekan depan pelantikan
bisa digelar
M Syafii, pengganti
Musyafak Rouf
siap menjaga dan
melaksanakan amanah
konstituen
■
■
■
KE HALAMAN 15■
HALAMAN 9 | | JUMAT, 26 JULI 2013
NIKMATI FILM SEMBARI
MENUNGGU SAHUR
Nongkrong sambil lesehan di
kafe? Mungkin hanya ada di Nens
Corner. Suasana santai yang
sangat beda ini ditawarkan bagi
pengunjung yang tidak ingin ter-
kungkung dalam atmosfer hingar
bingar musik di ruang utama.
BACA HALAMAN 11
Tunjungan Life
STORYHIGHLIGHTS
DPRD Minta Gaji Selama 17 Bulan Dikembalikan
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
SURYA/SUGIHARTO
MUSYAFAK ROUF
KE HALAMAN 15■
Kesiapan Mudik Lebaran■
SURYA/HABIBUR ROHMAN
ALA RENAISANCE - Para model mengenakan busana dan mike up tempo dulu bertema Rococo Renaisance pada Prom Night Party yang berlangsung di Sutos Surabaya,
Rabu (24/7). Peragaan kali ini menerapkan era Luis dan Marie Antoinete yang memadukan cantik feminin dengan aksen renda, bunga dan pita.
Di Thailand Kenalkan
Kripik Pisang
THEODORA CECILIA
M
ENJADI duta Indonesia untuk me-
ngenalkan budaya dan tradisi ke luar
negeri menjadi pengalaman tersendiri
bagi Theodora Cecilia, mahasiswi semester tiga
Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya.
Selama dua minggu mengenalkan budaya
Indonesia di Negara Thailand, menjadi pengalaman
yang tak terlupakan, kata Theodora yang akrap
disapa Sesil ini, Rabu (24/7).
Di Thailand, perempuan yang sekarang mengin-
jak usia 19 tahun bersama dua rekannya mewakili
Indonesia dalam perhelatan Asian
berlangsung pada 2 - 16 Juni.
Di sana mantan Ning Berbakat 2012 ini mengenal-
kan beberapa kuliner khas Indonesia. Di antaranya
camilan kripik pisang, bakso, serta budaya Indonesia
lainnya. Mereka itu suka dengan kripik pisang, kata
Sesil yang membeli kripik pisang ini di kawasan Pasar
Genteng Surabaya.
Selainmengenalkankulinerdanbudaya Indonesia,alum-
nusSMAN2SurabayainijugamengenalkankampusnyaUPH.
mereka mendapat Rp 540.000
per tahun. Kami anggap se-
mua anak berkebutuhan
khusus (ABK) adalah
siswa miskin ke-
sempurnaan, jadi
kami usulkan
semuanya dapat
BSM, katanya,
Kamis (25/7).
Rapat ini
siswa-siswa inklusi ini mem-
butuhkan perlakuan khusus
yang itu menambah biaya
yang tidak sedikit.
Seperti siswa A (tun-
anetra), mereka tentu
membutuhkan sarana
KE HALAMAN 15■
ALA RENAISANCE -
Rabu (24/7). Peragaan kali ini menerapkan era Luis dan Marie Antoinete yang memadukan cantik feminin dengan aksen renda, bunga dan pita.
SURYA/WIWIT PURWANTO
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Life
KE HALAMAN 15■
Warga Malang
Investor
Pabrik Sabu
Sehari Mampu Produksi 2,5 Gram■
MALANG, SURYA- Sebuah
pabrik rumahan (home industry)
sabu-sabu berhasil dibongkar
Satreskoba Polres Malang Kota
di wilayah Sukorejo, Kabupetan
Pasuruan. Bahkan, seorang warga
Malang diketahui sebagai inves-
tor pabrik ini, dan mempercaya-
kan pabriknya kepada pasangan
suami istri (pasutri) yang bekerja
sebagai tukang ojek.
Pabriksabu-sabudiPerumahan
Candra Kartika BlokAE/16, Desa
Jati Tengah, Kecamatan Sukorejo
ini sudah beroperasi sejak enam
bulan lalu. Pabrik yang tergolong
baru ini mampu menghasilkan
sabu-sabu 2,5 gram per hari.
Terungkapnya pabrik ini
bermula dari tertangkapnya
MAP (31), warga Taman Kenari,
Kecamatan Lowokwaru, Kota
Malang, Rabu (24/7) malam.
MAP diketahui sebagai peng-
guna sabu-sabu. Dari tangannya
polisi mendapatkan sabu-sabu
seberat 0,35 gram.
“Pelaku kami tangkap saat
berada di rumahnya. MAP su-
dah kami incar karena penggu-
naan sabu-sabu,” terang AKBP
Totok Suharyanto, Kapolres
Malang Kota, Kamis (25/7).
Dari MAP, polisi berusaha me-
ngorek asal barang itu. MAP ke-
mudian mengaku mendapatkan
sabu-sabu dari AR (39), warga
Jalan Lukman Hakim, Joglosari,
Kecamatan Pandaan, Pasuruan.
Namun saat akan ditangkap, ke-
duanya tidak ada di rumahnya.
Dari MAP diketahui bahwaAR
mempunyai rumah kontrakan
di Perum Candra Kartika. Polisi
kemudian melakukan penggre-
bekan. AR ditangkap bersama
istrinya,AA(37), di sebuah kamar
di rumah Blok AE nomor 16.
SURYA/NEDI PUTRA AW
INDUSTRI RUMAHAN - Direktur Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Andi Ludianto (kiri), dan Kapolres Malang Kota AKBP Totok Suharyanto
menunjukkan barang bukti sejumlah peralatan sabu-sabu dari para tersangka di Aula Mapolres Malang, Kamis (25/7). Industri rumahan sabu-
sabu ini berhasil digerebek jajaran Polres Malang Kota dan Polda Jatim di sebuah perumahan di kawasan Pasuruan.
Maba Tak Punya Uang Sambat ke Rektor
MALANG, SURYA - Ikhwandi
(18) sangat berharap bisa masuk
Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim (Maliki)
Malang. Siswa asal Batang Be-
ranun, Aceh, yang biasa disapa
Ikhwan, semula senang nama-
nya tertera pada pengumuman
Seleksi Bersama Masuk Pergu-
ruan Tinggi Negeri (SBMPTN), 8
Juli silam. Namun, perasaan itu
berubah menjadi gundah karena
Ikhwan tidak mempunyai biaya
untuk daftar ulang.
“Saya cuma pegang uang
Rp 2.000.000, itupun pinjaman
orang,” keluh Ikhwan kepada
Surya, KAmis (25/7).
Awalnya, Ikhwan bercerita,
dirinya telah lima bulan ber-
ada di Malang sejak ikut tes
SBMPTN. Ikhwan tidak pulang
ke Aceh karena sudah berpamit-
an ke orangtuanya yang petani,
dan mengatakan ingin menimba
ilmu di Tanah Jawa.
“Ayah cuma kasih uang Rp
1.000.000 saja. Saya percaya,
Allah pasti akan beri jalan,”
ujarnya.
Ketika sudah dinyatakan
lulus sebagai calon mahasiswa
baru (camaba) UIN Maliki ju-
rusan Hukum Syariah, lulusan
MAN Janarata Aceh ini ditolak
petugas loket pendaftaran
karena tidak membawa uang
yang wajib dibayarnya tunai,
Rp 7.300.000.
Ikhwan pun menemui Pem-
Pedagang Blimbing Siap Boyongan ke Stadion
MALANG, SURYA - Dinas
Pasar Kota Malang dan Pagu-
yuban Pedagang Pasar Blim-
bing (PPPB) meninjau tempat
relokasi sementara Pasar
Blimbing di Stadion Blimbing
Jalan Tenaga, Kamis (25/7).
Peninjauan relokasi semen-
tara ini untuk melihat kesiapan
infrastruktur bagi 2.250 pe-
dagang Pasar Blimbing yang
akan boyongan pindah pada
21 Agustus mendatang. Kepala
Dinas Pasar Kota Malang, Yu-
dhi K Ismawardi, mengatakan
Stadion Blimbing yang disulap
menjadi pasar sementara ini
sudah mendekati 100 persen
siap ditempati. “Hanya tinggal
finishing kios dan penempatan
wilayah para pedagang,” kata
Yudhi ketika meninjau Stadion
Blimbing, Kamis (25/7).
Yudhimengungkapkan,untuk
fasilitas fisik tempat relokasi ini,
seperti listrik, air, MCK, parkir,
bedak, kios, dan los-los pasar,
telah rampung dan siap ditem-
pati. “Semuanya sudah layak,”
sambungnya.
Mengenai pembagian peda-
gang, Yudhi menuturkan akan
membicarakan hal itu dengan
PPPB agar lebih terorganisir.
Yudhi membeberkan akan me-
ngelompokkan para pedagang
Pasar Blimbing agar sesuai de-
ngan barang yang dijual.
“Misal, pedagang ikan di
sisi selatan saja, dan pedagang
sayur di sisi timur. Tetapi itu
belum final, karena masih kami
diskusikan dengan Kordinator
PPPB,” ujar Yudhi.
Koordinator PPPB, Subadri,
mengaku puas dengan fasili-
tas fisik tempat relokasi Pasar
Blimbing.
Dijelaskan Subadri, pada
prinsipnya, para pedagang Pasar
Blimbing siap dipindah semen-
tara jika fasilitas tempat relokasi
sudah layak. “Hal-hal mendasar
sepertilistrik,air,MCK,kios-kios,
HALAMAN 9 | | JUMAT, 26 JULI 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■
Lokasi pabrik
Perumahan Candra
Kartika Blok AE/16,
Sukorejo, Pasuruan.
Pemroduksi sabu
adalah pasutri tukang
ojek, AR (39) dan AA
(37).
Pabrik ini
terbongkarsetelah
penggunanya, MAP,
warga Lowokwaru,
tertangkap petugas
Polres Malang Kota.
Dari pengembangan
diketahui MAP ternyata
investor pabrik sabu itu.
Dia memberi modal Rp
20 juta ke Pasutri AR
dan AA.
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
10 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ JUMAT, 26 JULI 2013 |
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MANASIK HAJI - Sejumlah siswa SLB A YPAB Tegalsari Surabaya,
mencium replika Hajar Aswad saat mengikuti manasik haji di
Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Kamis (25/7). Kegiatan tersebut
merupakan rangkaian dari Pondok Ramadan guna mengenalkan
tata cara berhaji.
SURYA/DODO HAWE/HABIBUR ROHMAN
BUKA BERSAMA - Sejumlah awak Harian Surya mendengarkan siram-
an rohani oleh KH Badrus Sholeh pada acara Buka Puasa Bersama di
Hall Lantai Dua Harian Surya, Kamis (25/7). Foto bawah : Aksi anak
anak YPAC membaca puisi dan menyanyikan lagu yang digelar Yayasan
1000 Cinta dan Ciputra World di Mall CWS SUrabaya, Kamis (25/7).
128 Bus Masuk TOW Sebelum Lebaran
surabaya, surya - Dinas
Perhubungan (Dishub) Kota
Surabaya telah mengirim su-
rat ke Dishub dan LLAJ Pro-
vinsi Jatim untuk secepat-
nya merealisasi pengalihan
sejumlah bus dari berbagai
jurusan ke Terminal Tambak
Osowilangun (TOW). Seti-
daknya, bus-bus antar kota
antar provinsi (AKAP) dari
berbagai jurusan itu mulai
masuk ke terminal TOW mi-
nimal sebelum Lebaran.
Jadi, mengenai kapan bus-
bus berbagai jurusan mulai
masuk ke Terminal TOW ya
menunggu lampu hijau Dishub
Provinsi Jatim yang memiliki
kewenangan, kata Eddi, Ka-
dishub Kota Surabaya, di te-
ngah kegiatan tes kesehatan
sopir bus di Terminal TOW, Ka-
mis (25/7).
Dijelaskan Eddi, adanya ke-
inginan dari Paguyupan Pe-
kerja Angkutan (PPA) TOW
agar hanya bus AKAP jalur
pantura saja yang masuk ke
TOW dirasa tidak memenuhi
rasa keadilan. Karena penum-
pang di Terminal TOW tidak
hanya bepergian menuju ke
kota-kota jalur pantura. Na-
mun penumpang juga meng-
inginkan bepergian ke jalur
lain seperti ke Yogyakarta,
Tulungagung, ataupun ke Ba-
nyuwangi. Dengan demikian
penumpang dari jalur pantura
bisa turun di Terminal TOW,
kemudian melanjutkan perja-
lananya dengan bus menuju
ke jalur selatan dan timur.
Itu yang kami rencanakan
di Terminal TOW. Di mana
penumpang di Terminal TOW
banyak memiliki pilihan ang-
kutan ke tempat tujuan tanpa
harus naik angkutan kota me-
nuju ke Terminal Purabaya,
ucap Eddi.
Memang, diakui Eddi, saat
ini jalur dari Kota Suraba-
ya menuju ke Terminal TOW
masih dilayani oleh satu ja-
lur. Hal itu dipastikan akan
menghambat masuknya bus-
bus berbagai tujuan itu ke Ter-
minal TOW. Terlebih, seperti
Jalan Kalianak Surabaya yang
sekarang didominasi truk trai-
ler selalu membuat kepadatan
arus lalin tidak terhindarkan
setiap harinya.
Meski demikian, ungkap
Eddi, Dishub Kota bersama
Wali Kota Surabaya, Organda
Jatim, dan Dishub Jatim akan
secepatnya mencari solusi
terbaik untuk meramaikan
Terminal TOW. Karena bagai-
manapun, TOW merupakan
terminal milik Pemkot Sura-
baya secara penuh, sehingga
harus bisa menjadi terminal
penumpang utama Kota Su-
rabaya.
Itulah mengapa kami harus
merencanakan dengan matang
dan bertahap dalam meramai-
kan Terminal TOW, dan tidak
gegabah karena ini menyang-
kut layanan konsumen penum-
pang, ujar Eddi.
Rencananya, tambah Eddi,
dalam tahap awal akan ada
128 bus AKDP dan AKAP dari
berbagai jurusan masuk Ter-
minal TOW sebelum Lebaran.
Di mana dari jumlah tersebut
sekitar 28 bus AKAP jalur
pantura yang ikut dalam ta-
hap awal dimasukkan ke Ter-
minal TOW.
Jadi tidak benar jika kami
hanya memasukkan bus dari
berbagai jurusan tapi untuk
bus AKAP justru tidak dima-
sukkan, tutur Eddi.	(aru)
Dishub Surabaya Surati Dishub Provinsi■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PENGAMANAN - Anggota polisi mengamankan salah satu bank swasta di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (25/7). Dalam kesempatan tersebut petugas juga melakukan sosialisasi kese-
diaan polisi untuk melakukan pengawalan saat nasabah transaksi.
Mintalah
Pengawalan Polisi
Saat Transaksi
surabaya, surya - Menjelang Hari Raya Idul Fitri,
polisi mengingatkan pada masyarakat untuk meminta
pengawalan saat melakukan transaksi di bank. Apalagi
setiap kali mendekati Lebaran aktifitas masyarakat terkait
transaksi di bank memang semakin meningkat dan ini
menjadi incaran para penjahat juga.
Saat ini transaksi di bank mulai meningkat, kami berha-
rap agar masyarakat tetap waspada, kata Kasatsabhara Pol-
restabes Surabaya, AKBP Iwan Setiawan, Kamis (25/7).
Untuk itu Sabhara memberikan imbauan di Bank Man-
diri Jembatan Merah. Dalam kesempatan tersebut, polisi
memasang spanduk imbauan agar masyarakat tidak se-
gan meminta pengawalan polisi, saat mengambil uang
dalam jumlah yang banyak.
Jangan segan untuk meminta pengawalan, hubungi
Polsek terdekat, tidak dipungut biaya, kata Iwan.
Bahkan menurut Iwan, jika ada polisi yang meminta
sejumlah uang saat pengawalan, harap dilaporkan pada
Polrestabes Surabaya. Jika ada oknum yang meminta se-
jumlah uang harap laporkan pada kami, tambah Iwan.
Masyarakat diminta untuk meminta pengawalan, uta-
manya mereka yang hendak mengambil tunjangan hari
raya (THR) bagi karyawannya.
Selain memberikan atensi pada bank, Sabhara juga
memberikan pengamanan ekstra pada sentra perdagang-
an emas.
Sejumlah personel bersenjata api disiagakan di sentra
emas Blauran. Di tempat itu, juga disiagakan personel di-
lengkapi dengan K9 atau anjing pelacak.	(ook)
Dishub Surabaya tunggu
lampu hijau Dishub Pro-
vinsi terkait masuknya bus
berbagai jurusan ke ToW
Nantinya penumpang
TOW memiliki pilihan
angkutan untuk ke
tempat tujuan tanpa
harus naik angkot
Untuk tahap awal akan
ada 128 bus AKDP dan
AKAP berbagai jurusan
masuk ke Terminal TOW
■
■
■
storyhighlights
surabaya, surya - Proses
pemilihan Wakil Wali Kota (Wa-
wali) Surabaya di DPRD mulai
memanas. Ini setelah dalam
rapat internal Panitia Khusus
(Pansus) yang menentukan tata
tertib (tatib) pemilihan wawali
terjadi silang pendapat. Bahkan,
sejumlah tata tertib pemilihan
sempat dilakukan voting.
Anggota Pansus Pemilihan Wa-
wali DPRD Surabaya, Erick Regi-
nal Tahalele mengatakan, sejum-
lah tatib pemilihan wawali yang
sempat di voting terkait teknis
pemilihan dengan cara mencon-
treng atau dengan menulis nama.
Akhirnya dari 11 anggota yang
setuju pemilihan dengan menulis
nama sebanyak tujuh orang dan
yang memilih cara contreng nama
sebanyak empat anggota.
Akhirnya teknis pemilihan
dengan menulis nama yang di-
setujui pansus, kata Erick di
DPRD Surabaya, Kamis (25/7).
Sebetulnya, dikatakan Erick,
teknis pemilihan wawali dengan
cara menulis nama sangat ra-
wan terjadinya manipulasi dan
politik uang. Akan tetapi, justru
sebagian besar anggota Pansus
menyetujui penulisan nama da-
lam pemilihan wawali.
Di samping itu, ungkap Erick,
soal kuorum dalam pemilihan
awalnya sebagian besar Pansus
menginginkan hanya 50 persen
ditambah satu kehadiran anggo-
ta dari 50 anggota DPRD Sura-
baya, namun hasil konsultasi ke
Kemendagri diharuskan tetap
dua per tiga kehadiran anggota
DPRD. (aru)
Pemilihan Wawali dengan Menulis Nama
surabaya, surya - Per-
edaran minuman keras di
Bulan Ramadan ternyata tidak
berhenti. Terbukti, saat Polsek
Wonokromo menggelar razia
di sejumlah wilayah, masih
banyak ditemukan minuman
keras yang beredar.
Dalam razia ini, empat orang
pedagang minuman keras ber-
bagai merek berhasil diaman-
kan. Mereka adalah Faisal Riza
(30), warga Jalan Karangrejo
VIII yang berjualan di Jalan Pulo
Wonokromo; Soebiyantoro (45),
warga Jalan Wonosari Kidul ber-
jualan di Jalan Karangan; Nga-
temi (48) warga Jalan Dupak
Bangunrejo III jualan miras di
Jalan Jagir Pintu KA; dan Fendy
Sasongko (39) warga Jalan Ka-
rangrejo Sawah IX Surabaya.
“Mereka ini diamankan ka-
rena berjualan minuman ke-
ras. Namun, setelah dilaukan
pendataan, mereka kembali
dibebaskan. Sebab, para pen-
jual miras tersebut hanya dike-
nakan tipiring (tindak pidana
ringan),” kata Kapolsek Wo-
nokromo, AKP Roman Smara-
dhana Elhaj, Kamis (25/7).
Dari razia yang digelar di se-
jumlah wilayah tersebut, berha-
sil diamankan minuman keras
berbagai merek. Termasuk ang-
gur putih, anggur merah, arak
ketan, bir, arak, dan beberapa
jenis minuman keras lainnya.
Selainmeraziapenjualminum-
an keras, judi dan PSK, Polsek
Wonokromo juga merazia sejum-
lah tempat kos yang kerap digu-
nakansebagaiajangmesum.
Dari sejumlah tempat kos
yang digeledah, petugas mene-
mukan empat pasangan kum-
pul kebo yang sedang berada
di kamar kosnya. Mereka pun
langsung digelandang oleh pe-
tugas. Mereka ini diamankan
dari tempat kos-kosan. Saat di-
mintai identitas tak ada yang
sama, terang AKP Roman.	(ufi)
Masih Saja Ada yang Jualan Miras
surya/m taufik
miras - Kapolsek Wonokromo AKP Roman Smaradhana Elhaj,
menunjukkan miras yang berhasil disita, Kamis (25/7).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
N
ongkrong sambil lesehan di kafe? Mungkin
hanya ada di Nens Corner. Suasana santai yang
sangat beda ini ditawarkan bagi pengunjung yang
tidak ingin terkungkung dalam atmosfer hingar bingar
musik di ruang utama.
Menariknya, area lesehan ini ada di balkon outdoor di
lantai dua sehingga bisa sembari menikmati kepadatan
arus lalu lintas di Jl Indragiri, Surabaya. area lesehan ini
bisa dinikmati untuk empat orang atau bahkan bisa enam
orang.
Bila tak suka lesehan, di balkon outdoor ini juga terse-
dia meja kursi yang bisa menampung 15 orang. Masih di
lantai dua, ada sudut balkon indoor yang berisi 24 kursi.
“Kalau saya lebih suka yang outdoor ini. Tetap nyaman
buat ngobrol dengan teman, di seling lantunan musik
dari dalam ruang yang masih bisa terdengar sayup,” kata
Inneke, sekretaris sebuah perusahaan yang berkantor di
kawasan Surabaya Timur.
Selama bulan Ramadan, manajemen Nens Corner
menawarkan atmosfer beda buat para clubbers. Selama
bulan puasa, resto di Jl Indragiri 5 Surabaya ini buka
mulai pukul 16.00 hingga tengah malam.
Begitu masuk ruang yang bisa menyediakan sekitar 140
kursi itu, pengunjung disambut alunan musik religi dari
sejumlah musisi Tanah Air. Lagu-lagu islami ini disajikan
hingga waktu menunjuk pukul 20.00.
Setelah itu, hiburan bagi tamu diganti tayangan film
yang disuguhkan di layar lebar yang digantung di sisi
belakang panggung. Film-Film pilihan dengan bintang
Hollywood serta film nasional bakal mengalir bergantian
hingga waktu menunjuk pukul 00.00 WIB.
“Tayangan film ini sebagai ganti live music yang
memang tidak bisa disajikan selama bulan puasa,” kata
Harry Subli, pengelola Nens Corner.
Menurut pria yang akrab disapa Aconk ini, atraksi live
music bisa disuguhkan bila ada permintaan khusus oleh
tamu dalam kelompok tertentu. “Biasanya ibu-ibu arisan
yang adakan acara buka puasa bersama minta ada musik
akustiknya. Mereka ingin nikmati musik sambil makan.
Itu bisa saja, tapi dengan batasan pukul 21.00 sudah harus
selesai,” imbuhnya.
Namun, lanjut Aconk, bagi pengunjung remaja malah
tidak menginginkan live music. Mereka lebih suka
memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasa itu untuk
ngobrol bareng teman-temannya tanpa gangguan alunan
musik.
“Biasanya anak-anak yang lagi reuni ini gak peduli
pada atraksi musik. Mereka asyik ngobrol dan bercanda
sampai acara berbuka tiba,” ujar pria bertubuh tambun
ini.
Resto dua lantai ini juga menyediakan meja biliar di
lantai bawah. “Menanti buka puasa di sini nyaman. Meski
nggak ada live music buat tontonan, masih ada permainan
yang bisa dimanfaatkan. Nggak cuma biliar, asyiknya
di sini juga bisa main catur atau halma,” ucap Husodo,
mahasiswa sebuah perguruan tinggi di kawasan Surabaya
Barat.
Berbukalah dengan yang Manis
Selama puasa, Nens Corner menawarkan menu spesial,
yaitu D’Cinnamon yang diracik dari kayu manis (cinna-
mon), daun salam, dan gula jawa. Minuman yang diyakini
bisa memulihkan stamina lantaran kandungan gula jawanya
ini lebih nikmat diminum dalam kondisi dingin tanpa es.
“Kami sengaja menghadirkan resep tradisional kuno ini
dalam kemasan spesial di kafe. Ini belum pernah ada di
kafe lain,” cetus Aconk.
Minuman andalan lain yaitu Lemon Grass. Beda dengan
D’Cinnamon yang disuguhkan dalam kondisi dingin,
Lemon Grass justru disajikan dalam keadaan panas.
“Karena minuman ini ada kandungan madunya,
sehingga harus dalam keadaan panas agar bisa campur
dengan bahan-bahan lainnya,” papar Aconk.
Selain madu hutan, Lemon Grass juga diramu dari bahan
sere, dan jeruk nipis. Minuman tradisional ini pun diyakini
punya khasiat khusus dalam menurunkan kadar kolesterol.
“Jeruk nipisnya yang berkhasiat menurunkan koleste-
rol. Sedang sere bisa membuat melancarkan darah sehing-
ga tubuh bisa rileks, dan stamina pulih usai menjalankan
puasa,” ungkapnya.
Menurut Aconk, kadar manis di D’Cinnamon maupun
Lemon Grass tetap membuat tubuh segar karena bukan
dari gula. “Manis madu maupun gula jawa ini cepat diserap
tubuh, sehingga membuat tubuh segar,” pungkasnya. (pra)		
Hang Out
surabaya.tribunnews.com surya.co.id
HALAMAN 11 | | JUMAT, 26 JULI 2013
surya/ACHMAD PRAMUDITO
Nikmati FilmSembari Menunggu Sahur
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
12 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
GRESIKPLUS JUMAT, 26 JULI 2013 |
gresik, surya - Sebanyak
901 anak pintar dari tingkat SD
hingga SMAse-Kabupaten Gresik,
dapat beasiswa dari PT Petrokimia
Gresik (PKG) sebesar Rp 530 juta.
Mereka yang mendapat bea-
siswa, siswa pintar ranking satu
hingga tiga di setiap jenjang
kelas. Selain beasiswa, PKG
juga memberi bantuan untuk
20 panti asuhan dan 15 pondok
pesantren sebesar Rp 100 juta.
Beasiswa dan bantuan terse-
but, diberikan langsung oleh
Direktur Utama PT Petrokimia
Gresik Hidayat Nyakman bersa-
ma Wakil Bupati Gresik Drs HM
Qosim di Masjid Nurul Jannah
kompleks PKG, Kamis (25/7).
Menurut Nyakman, bantuan
dan beasiswa tersebut adalah
bagian dari corporate social
responsibility (CSR) perusahaan.
Kontribusi yang kami berikan,
merupakan sebuah bentuk ucap-
gresik, surya - Jabatan Kepala Pari-
wisata Pemuda dan Olahraga Tarso Sagito,
kembali dipindah tugas menjadi staf ahli
Bupati Gresik dalam mutasi ke 8 sebanyak
445 pejabat. Sebelumnya Tarso pernah
menggugat Bupati Gresik Sambari Halim
Radianto karena dimutasi menjadi guru
Pembina Tingkat I SMAN 1 Menganti.
Mutasi ke-8 kalinya, Bupati Gresik, Sambari
Halim Radianto, melantik pejabat baru di ling-
kungan Pemkab Gresik sebanyak 445 pejabat
di Ruang Mandala Bakti Praja, Kamis (25/7).
Dari jumlah itu, sebanyak 12 pejabat
eselon II/b dilantik. Selain tukar posisi tiga
orang mendapat promosi. Beberapa dian-
tara mereka adalah Andhy Hendro Wijaya
semula Kabag Humas promosi menjadi
asisten bidang Ekonomi menggantikan
Bambang Sugati yang menempati posisi
Asisten Administrasi Umum.
Mutasi lainnya, Kadis Kebudayaan Pa-
riwisata Pemuda dan Olahraga, Tarso Sa-
gito, diganti oleh Siswadi Aprilianto yang
tadinya Kepala Disnakertrans. Selanjutnya
jabatan itu diisi oleh Mulyanto yang mula-
nya sebagai Asisten I.
Selain Pejabat eselon II, pada Pelantikan kali
ini Bupati Gresik juga menugaskan 5 orang
camat baru. Mereka adalah Abdul Adim (Ca-
mat Sangkapura), H Imam (Camat Tambak),
Suropadi (Camat Cerme), Suprapto (Camat
Dukun), Satriyo U (Camat Kedamean) dan
HariSyawalludin(CamatDuduksampeyan).
Penempatan seseorang bukan karena
kedekatan, tapi karena profesionalitas.
Bahkan kami dibantu perguruan tinggi
melakukan fit and proper test, kata Sam-
bari, Bupati Gresik.	(st38)
PT Semen
Rugi 3,8 M
tuban, surya - Polisi me-
masang police line (garis polisi)
di lokasi terjadinya ledakan di
PT Semen Indonesia di Tuban,
yang mengakibatkan korban
satu orang tewas dan enam luka
bakar serius. Kasat Reskrim Pol-
res Tuban AKP Wahyu Hidayat
mengatakan semua orang dila-
rang memasuki garis polisi itu.
Supaya lokasi tempat kejadi-
an tak berubah, sehingga memu-
dahkan kami untuk melakukan
penyelidikan, kata AKP Wahyu
kepada Surya, Kamis (25/7).
Wahyu mengatakan tidak
akan melepas police line di lo-
kasi tempat kerja sebelum ada
hasil yang diterbitkan tim labo-
ratorium forensik (labfor) Polda
Jatim. Artinya ada kemungkin-
an kalau lokasi tempat kerja itu
masih disegel dua hingga tiga
hari ke depan.
Akibat pemasangan police
line itu, Pabrik IV PT Semen
Indonesia itu berpotensi meng-
alami kerugian Rp 3,6 miliar
per hari. Jika lokasi kecelakaan
disegel tiga hari maka kerugian
bisa mencapai 10,8 miliar. Ke-
rugian ini akibat kami tidak bisa
menggunakan bin karena dise-
gel. kata Slamet Mursidiarso,
Kabiro Keselamatan Kerja dan
Lingkungan PT Semen Indone-
sia. Slamet menjelaskan bin atau
tempat penyimpanan semen itu
bisa menyimpan bahan baku
hingga 20.000 ton semen
Tetap Produksi
Kendati disegel, Slamet
memastikan kecelakaan kerja
itu tak membuat PT Semen
Indonesia di Tuban berhenti
beroperasi, karena mereka
masih menyimpan bahan baku
semen di tempat lain. Kami
masih memiliki 16 silo, kendati
demikian penyegelan itu tetap
berpengaruh pada kami, jelas
Slamet.
Diberitakan sebelumnya, tu-
juh pekerja sub kontraktor PT
Semen Indonesia mengalami
kecelakaan kerja pada Selasa
(23/7), satu diantara korban, te-
was, yakni Cipto Joyo (22). Se-
dangkan enam korban lainnya
alami luka bakar: Sriyono (40),
Darmuji, Jaswarno (40), Darwan
(30), Drajat Prayogi (28), dan
Kayin (45).	(dri)
surya/adrianus adhi
sita solar - Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Wahyu Hidayat memeriksa puluhan jeriken solar bersubsidi ilegal sebanyak 2,6 ton yang
disita dari Ahmad Solikin (40), warga Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Tuban, Kamis (25/7). Tersangka mengumpulkan solar ilegal
dua minggu sebelum pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Tersangka tidak ditahan hanya wajib lapor.
Gugat Bupati
Kena Mutasi
beri ban-
tuan - Dirut
PKG Hidayat
Nyakman
dan Wabup
HM Qosim
beri bantuan
untuk anak
yatim, Kamis
(25/7).
Petro Beri Beasiswa 901 Siswa
Lantaran Polisi Segel Lokasi Ledakan■
Tabung Las PT Semen
Indonesia di Tuban
meledak Selasa (24/7)
malam
Satu pekerja tewas,
enam pekerja luka bakar
Polisi memasang police
line akibatkan PT Semen
rugi Rp 3,8 miliar
■
■
■
storyhighlights
an terima kasih kami kepada ma-
syarakat yang telah mendukung
kegiatan operasional perusaha-
an, ujar Nyakman usai acara.
Sementara Wakil Bupati Gre-
sik HM Qosim mengaku terha-
ru, dengan kepedulian PKG ter-
hadap pendidikan, anak yatim
piatu dan pondok pesantren di
Kabupaten Gresik. Pemberian
bantuan seperti ini, ibaratnya
tabungan akherat, ujarnya.
Diakui Wabup Qosim, PKG
juga peduli dengan Pemkab
Gresik. Contoh nyatanya, PKG
membangunkan pintu gerbang
selamat datang di pintu masuk
Gresik, ungkapnya.	(san)
surya/adi agus santoso
Informasi Pemasangan Iklan Hubungi :
Hakim - 0812345 94787 | Meidy - 031 83356990
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 22 Juli 2013
Epaper Surya 22 Juli 2013Epaper Surya 22 Juli 2013
Epaper Surya 22 Juli 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIAKASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIAMagdaNae
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 

La actualidad más candente (20)

Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
Epaper Surya 22 Juli 2013
Epaper Surya 22 Juli 2013Epaper Surya 22 Juli 2013
Epaper Surya 22 Juli 2013
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIAKASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
 
cahayabaru-e-20
cahayabaru-e-20cahayabaru-e-20
cahayabaru-e-20
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013
 
WARTA NASIONAL
WARTA NASIONALWARTA NASIONAL
WARTA NASIONAL
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013
 
Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013Surya epaper 16 november 2013
Surya epaper 16 november 2013
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 

Similar a Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000

Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Portal Surya
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Portal Surya
 

Similar a Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 (10)

Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013
 
Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013Epaper Surya 23 September 2013
Epaper Surya 23 September 2013
 

Más de Portal Surya

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 

Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 T e r k a d a n g dalam hidup ada hal-hal yang kita inginkan tidak menjadi nyata, tapi ada hal-hal di luar impian kita malah jadi bagian dari hidup kita. So tetap bersyukur dengan apa yang telah dikasih Allah, karena Dia yang lebih tahu segala hal yang terbaik bagi hamba-Nya... (Trinuria Didin) Tersangka Seret Perwira Terjun ke Jurang SEMARANG, surya - Na- sib tragis dialami Ajun Komi- saris Polisi (AKP) Yahya Renal- dy Lihu, Kepala Unit Resmob Direskrimum Polda Jateng, Kamis (25/7) dini hari. Perwira pertama itu tewas setelah terperosok dalam ju- rang bersama seorang tersang- ka kasus penipuan yang nekat meloncat ke tempat berkeda- laman 50 meter tersebut. Apa yang sebenarnya me- nimpa perwira pertama yang kemudian mendapat kenaikan pangkat sebagai Kompol anu- merta itu? Saat itu Yahya dan delapan anak buahnya tengah mencari keberadaan Yolanda Irfan Put- ra, anak Prof Dr Barda Nawawi SH, Guru Besar Fakultas Hu- kum Universitas Diponegoro, yang hilang pada 5 Juni lalu. Polisi kemudian menang- kap Muhyaro, warga Dusun Petung, Desa Ngemplak, Keca- matan Windusari, Kabupaten Magelang, orang terakhir yang berkomunikasi dengan Irfan. "Kami tersesat saat hendak menuju rumah Muhyaro. Saat itu, Muhyaro masih di dalam mobil. Pak Yahya kemudian mengobrol empat mata de- ngan Muhyaro di mobil," kata seorang anggota polisi Selanjutnya, Yahya meng- ajak Muhyaro turun dari mobil Paling parah patah tulang belakang mengakibatkan AKP Yahya meninggal. AKBP dr Sumy Hastri P Spf DFM Kasubid Dokpol Polda Jateng Garuda Kalah Kelas! jakarta, surya - Menelan kekalahan 0-7 dari Arsenal pada pertandingan persahabatan pekan lalu, belum juga membuat Timnas Indonesia jera. Kali ini tim Indonesia All-Star yang merupakan gabungan pema- in Timnas U-23 dan Timnas Senior, malah menelan kekalahan 1-8 dari tim papan atas Inggris, Chelsea pada laga tidak seimbang di Sta- dion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (25/7). Kekalahan dengan skor futsal itu membuktikan bahwa memang sulit memadukan para punggawa dari dua timnas dalam waktu singkat. B ayi lak-laki itu terlihat sehat. Juga juga lucu. Bran- don de Angelo, begitu Budi dan Cindy memberikan nama anak bungsunya itu. Sedari lahir Brandon sangat aktif. Selalu ber- tingkah dan sulit disuruh diam. Banyak orang bilang, ia bayi over active. Tapi Budi tidak gelisah. Ia justru senang. Di benak Budi, tingkah over active itu dekat dengan bakat dancer atau penari. Budi tahu betul anugerah itu. Maklum Budi dan Cindy sangat akrab dengan dunia dancer. Kedua- nya menggeluti dunia hiburan itu sejak 1980-an. Khususnya tari modern yang memang booming pada era itu. Bakat tari keduanya menular ke Jeniffer, anak pertamanya. Nah dari Jeniffer-lah, Brandon kecil pertama kali mengenal tubuh itu. “Lihat, ini Brandon saat usianya masih 1,5 tahun,” ujar Budi sembari Kontrak Eksklusif Tidak Menjamin TV Tak Minati Lawakan Cerdas ■ ■ SURABAYA, surya - Gelar finalis Audisi Pelawak TPI (API) membuat bisa Renald Christoper melalang buana. Label komedian lokal dalam dalam sekejap telah berubah menjadi label nasional. Rasa minder sebagai komedian lokal pelan-pelan hilang. Renald mantap menatap masa depan sebagai bin- tang komedian. Meninggalkan Surabaya dan hijrah ke Jakarta pun menjadi pilihan. Langkah hijrah dilakukan bareng dengan Helmy Maulana atau yang lebih dikenal dengan nama Bunali, temannya di kelompok Kobar. Bayangan manis muncul di depan mata. Di Ibukota, dua ber- sahabat ini men- dapatkan kon- trak eksklusif dari stasiun televisi yang memproduksi API pada 2008. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ JURAGAN MI - Renald Christoper, finalis Audisi Pelawak TPI (API) 4 beradai di gerai pangsit mi ayam Gajah Mada miliknya di kawasan Jemursari, Surabaya, Kamis (25/7). Hati Budi Suwanto berbunga-bunga ketika Cindy Lie, istri tercintanya, melahirkan anak laki-laki. Kehadiaran cabang bayi laki-kali itu melengkapi kebahagiaan pasangan yang sebelumnya dikaruniai anak perempuan, Jeniffer. Megubah Hidup dari Paggung Pencarian Bakat (3) Sempat Ditolak Karena Terlalu Kecil Renald menjadi bintang Audisi Pelawak TPI (API) 2008. Pernah jadi bintang acara komedi Republik Mimpi dan Democrazy. Dapat kontrak eksklusif tiga tahun. Tapi hanya dalam hitungan bulan, sudah jarang order tayang. Kini Renald lebih senang dipanggil sebagai juragan mi. Sudah empat kedai dimiliki dengan 26 karyawan. ■ ■ ■ ■ ■ story highlights Alloh akan memberi kita apa yg kita bu- tuhkan , tidak yg kita inginkin , so jangan bersedih kalau apa yg kita inginkan belum tercapai ,, ada hikmah yang besar di balik itu se- mua (Yasin Yusuf Abdillah) Pengantar: HM Ridlo Zainuddin Lc merupakan kakak Ustad Jefry Al Buchori (alm). Alumnus Univer- sitas Al Azhar, Mesir ini selain merupakan penerus Ustad Uje juga Pimpinan Majlis Ta’lim Al Malikiy Rawamangun Jakarta Timur; serta salah satu peng- asuh Pesantren Al Muta’allimin Jakarta Selatan. Mereka yang Merugi A LLAH SWT tidak bo- san bosannya memberi ampunan dan maaf ke- pada hamba Nya yang senan- tiasa menyadari kesalahannya untuk memohon ampunan dari Nya. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seandainya kalian tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan melenyapkan kalian. Dan, Dia pasti akan mendatangkan suatu kaum yang berbuat dosa, lalu me- reka akan memohon ampun kepada Allah, dan Allah akan mengampuni dosa mereka.” (HR. Muslim) Dari hadist di atas, kita dapat pahami bahwa di Bulan Ramadan yang penuh ampunan ini kita harus dapat berupaya senantiasa memohon ampun kepada Allah. Terlebih memasuki 10 hari kedua di Bulan Ramadan yang telah dikhususkan Allah untuk mendapatkan ampunan atau maghfiroh Nya. Sungguh merugi orang yang telah menjalankan ibadah puasa dalam waktu setahun sekali ini, namun tak dapat ampunan dari Allah. Menteri Copot Kalapas Cipinang Gara-gara Bilik Cinta jakarta, surya - Berbekal pengaku- an Vanny Rosyane (22), seorang foto mo- del majalah pria dewasa, Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, mendadak mencopot Thurman Hutapea sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkoba, Cipinang, Jakarta. Vanny mengaku sebagai pacar gelap Freddy Budiman, raja ekstasi yang divo- nis mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perempuan itu mengumbar cerita sering melakukan hubungan intim de- ngan Freddy di dalam ruang khusus di kompleks LP Narkoba, Cpinang, sekali- gus mengonsumsi sabu. Menurut Vanny, setiap kali ingin meng- gunakan ruang khusus itu, Freddy yang dipenjara gara-gara memiliki 1,4 juta bu- tir pil ekstasi itu memberi sejumlah uang kepada oknum petugas LP Cipinang. Ia bahkan sempat memotret ‘bilik asmara’ tersebut menggunakan kamera ponsel. “Pertama pertama saya ingin meng- ucapkan terima kasih kepada media, yang telah menjalankan peran sosial kontrol. Ternyata ada indikasi awal yang mengarah pada kebenaran dari informasi tersebut,” ujar Amir di kompleks Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (25/7). Atas informasi awal dari media massa yang dilanjutkan penyelidikan, Amir me- mutuskan mencopot Thurman Hutapea dari jabatannya. “Jadi, telah kami lakukan tindakan sementara. Kami lakukan pen- copotan sambil melakukan penyelidikan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ KE HALAMAN 7■ HM Ridlo Zainuddin Lc Ustaz Uje Center KE HALAMAN 7■ JUMAT, 26 JULI 2013 NO. 257 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 KE HALAMAN 7■ Bintang Komedi Pilih Jualan Mi BERAKSI - Brandon, finalis ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) mempeli- hatkan kemam- puannya di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (20/7). KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Bagaimana pengakuan Freddy Budiman soal bilik cinta? ANTARA /Prasetyo Utomo SEMANGAT KURNIA - Pemain Chelsea Edden Hazard (kiri)  berusaha melewati penjaga gawang BNI Indonesia All Star, Kurnia Meiga pada per- tandingan persahabatan di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7). join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION JUMAT, 26 JULI 2013 | Tim Sukses Ikrar Damai SURABAYA, surya -Timsukses dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menggelar ik- rar kesepakatan damai untuk Pe- milihanKepalaDaerahJawaTimur 2013 di Mapolrestabes Surabaya, Kamis(25/7). Kapolrestabes Surabaya Kom- bes Pol Setija Junianta mengata- kan kesepakatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen tim sukses dan pasangan calon un- tuk menyelenggarakan pilkada yang aman, tertib dan lancar. “Kamiharapinitidaksekadarik- rar,tapidijalankan.Kesepakatanini bukan siap menang dan kalah, tapi kesepakatansiapdipilihdansiapti- dak dipilih,” kata mantan Kapolres MetroJakartaBarattersebut. Hadir dalam deklarasi kese- pakatan damai tersebut yakni se- jumlah ketua partai politik peng- usung dan pendukung, ketua tim sukses, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh akademisi dan tokoh ormas. Selain Kapolrestabes, kesepa- katan juga ditandatangani Ketua KPU Kota Surabaya Eko Sasmi- to, Ketua Panwaslu Wahyu Ha- ryadi, Wali Kota Tri Rismaharini, Danrem 084/BJ Kol. Inf. Raden Wisnoe Prasetja Boedi, Kejari M. Dhofir, Ketua PN Heru Pramono dan Ketua DPRD M. Machmud. Kawal PTUN Sementara itu pasangan Soe- karwo-Saifullah Yusuf (KarSa) kemarin menunjuk tim hukum. Saifullah Yusuf mengatakan, tim beranggotakan empat orang, Trimoelja D Soerjadi, Deddy Pri- hambudi, Wilmartin Manoppo, dan Muhammad Ma’ruf. Menurut Gus Ipul, tim akan mengawal pasangan KarSa hingga usainya gelaran Pilgub. Para pengacara itu kemarin langsung bertugas, mewakili kubu KarSa hadir di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya untuk mengikuti sidang persiapan gugatanbakal agub-cawagubKho- fifahIndarParawansa-Herman. PasanganKarSadanduapasangan cagub lainnya memang dihadirkan majelishakim.Pasanganindependen EggiSudjana-Sihatjugahadir.Hanya perwakilandaripasanganBambang- Said yangabsen. Ketua majelis hakim, Tri Ca- hya Indra Permana menjelaskan, pihaknya memang memanggil kubu pasangan lain terkait hak sebagai tergugat intervensi. “Mereka punya hak mengajukan upaya hukum dalam gugatan ini,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (25/7). Dalam kesempatan itu, kubu Karsa bersikap tak mengajukan hak sebagai tergugat intervensi. Sedang kubu Eggi, mereka mengaku masih pikir-pikir. “Untuk kubu Eggi, kami masih memberi kesempatan menjawab pada Jumat besok,” katanya. (ook/uji/sda) Berkas Khofifah Dikembalikan pembacaan permohonan tuntut- an gugatan tim hukum pasangan Cagub Khofifah Indar Parawansa dan Cawagub Herman S Sumawi- redja batal dilaksanakan, Kamis (25/7). Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya mengembalikan berkas permo- honan, karena kurang lengkap. Menurut Juru Bicara PTUN Surabaya Tri Cahya Indra Permana, apabila be- kas gugatan telah diperbaiki, sidang perdana diagendakan 29 Juli. Ma- jelis hakim minta tim kuasa hukum Khofifah menyempurnakan beberapa poin gugatan, terutama penjelasan pasal-pasal perundang-undangan yang dilanggar, kata Tri Cahya. Wakil Ketua Tim Hukum Khofi- fah-Herman, Djuli Edi mengakui berkas gugatannya dikembalikan. Antara lain penulisan KPUD Ja- tim, seharusnya KPU Provinsi Jawa Timur. Lainnya, soal penyebutan pasal tuntutan yang tidak disertai uraian penjelasan. Diminta untuk dibenahi, tutur Djuli. Khofifah-Herman dinyatakan tak memenuhi syarat oleh KPU Jatim untuk maju pilgub karena tak me- menuhi dukungan minimal parpol 15 persen. Selain gugatan ke PTUN, Khofifah melaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). (tribunnews/alb/tem/viv) Diprakarsai Polrestabes Surabaya■ Ikrar itu sebagai bentuk komitmen tim sukses untuk menyelenggarakan pilgub damai. Pasangan incumbent KarSa membentuk tim kuasa hukum yang dipimpin Trimoelja D Soerjadi Tigapasangancagub dipanggilmenghadirisidang gugatanKhofifah-Herman. ■ ■ ■ storyhighlights
  • 3. Surya Biz Harga Elektronik Naik Usai Lebaran SURABAYA, SURYA - Tekanan terus menerus oleh dolar AS ter- hadap rupiah yang terjadi pekan ini, mulai membuat para produ- sen barang elektronik memper- timbangkan pilihan kenaikan harga jual produk. Pemicunya, masih tak sedikit dari produk-produk itu yang bahan bakunya diperoleh secara impor. Tentu saja untuk meng- impor juga menggunakan mata uang dolar AS. Kondisi ini diala- mi produk LG maupun Polytron. LG misalnya. Mulai Agustus mendatang, tepatnya setelah Lebaran akan menaikkan harga jual sebesar tiga persen. Bila rencana itu terealisasi, artinya dalam tiga bulan saja LG telah menaikkan harga jual produk sebanyak dua kali. Bulan Juni kemarin, kami sudah menaikkan harga dua persen karena dampak kenaikan harga BBM, ujar Irvan Salahu- din, Branch Manager Surabaya PT LG Electronics Indonesia, saat ditemui Surya di kantornya, Kamis (25/7).  Rencana kenaikan harga ini, tak dipungkiri membuat LG khawatir akan menurunkan penjualan. Tapi kami juga ha- rus realistis. Karena kami butuh profit, tambahnya.   Meski khawatir, tetap terselip optimisme penjualan akan tum- buh pascakenaikan harga ter- sebut. Pasalnya, Irvan melihat masih adanya peningkatan daya beli masyarakat, terutama di Jawa Timur. Selain itu, momen- tum Lebaran diperkirakan juga akan memberi dampak positif. Orang-orang masih menda- pat THR (Tunjangan Hari Raya). Selain itu, contohnya untuk me- sin cuci, kami yakin penjualan akan tumbuh karena banyak orang yang ditinggal mudik pembantunya, sehingga butuh mesin cuci, pungkasnya.  Rencanamenaikkanhargajual produk juga akan dilakukan Pol- ytron. Pabrikan asal Indonesia di bawah bendera PT Hartono Istana Teknologi ini bahkan be- rencana menaikkan harga antara lima hingga sepuluh persen.   Hanya saja, langkah itu baru akan diambil antara dua hingga tiga bulan mendatang.   Sepertinya kami harus me- naikkan harga. Tetapi yang jelas tidak dalam waktu dekat ini karena kami masih punya stok produk sejak tiga bulan lalu yang diproduksi dengan biaya nilai dolar lama, urai Santo Ka- darusman, Public Relations and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi.   Langkah menaikkan harga ini, menurut Santo, karena sebagian bahan baku yang dipakai Polyt- ron diperoleh dari luar negeri.   Ia mengakui, kenaikan harga jual adalah langkah yang menim- bulkan dilema. Sebab bila harga tak dinaikkan, produsen jteran- cam merugi. Sementara bila har- ga disesuaikan, dikhawatirkan konsumen akan membatalkan rencana beli produk elektronik Karenanya, penyesuaian harga tak akan diterapkan pada semua produk Polytron. Hanya bebe- rapa, seperti audio dan video, ponsel, serta home appliances (perangkat rumah tangga). Sementara, harga produk lainnya, masih akan coba terus dipertahankan mengingat ba- han bakunya masih bisa dipe- roleh di pasar lokal. Tidak akan merata, karena ada produk yang kandungan komponen lokalnya lebih besar daripada impor, pungkasnya. (ben) surya/sugiharto Laris - Kepala Kanwil Jatim-Bali KIA Teguh (kanan) menunjukkan mobil KIA Picanto di Dealer KIA di kawasan Ngagel Surabaya, Kamis (25/7). Tertekan Dolar AS, Kenaikan hingga 10 Persen■ Nilai rupiah terus melemah akibat tekanan dolar AS. Bahkan, Kamis berada di posisi terendah selama empat tahun terakhir, yakni Rp 10.286 per dolar AS Kondisi ini berimbas pada produk-produk elektronik, yang sebagian besar bahan bakunya masih impor ■ ■ storyhighlights Iming-iming Hadiah Umrah SURABAYa, surya - Ramadan dan Lebaran menjadi salah satu momen spesial bagi produsen mobil untuk mendongkrak penju- alan. Langkah ini coba dilakukan KIA, untuk mempertahankan penjualan Picanto yang laris. Salah satu program yang dita- warkan, 'Umrah Gratis dari Pican- to' untuk pembelian KIA Picanto periode Juli-September 2013, yang akan diundi setiap ada penjualan 30 faktur secara nasional. Kepala Wilayah KIAJatim, Bali, Teguh Kusuma Wijaya mengata- kan, saat ini belum menjadi mo- men yang baik untuk penjualan mobil. Penjualan jelang Lebaran memang naik, tetapi hanya 10-20 persen, ujar Teguh, Kamis (5/7). Karenanya program undian umrah diharapkan bisa menggai- rahkan penjualan, khususnya Pi- canto. Pembelian satu unit Picanto dapat satu kupon undian, khusus mobil Picanto warna putih dapat dua kupon undian, terangnya. Hingga saat ini, KIA Picanto surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | JUMAT, 26 JULI 2013 berkontribusi hingga 50 persen dari total penjualan KIA all type di Jatim. Per bulan, KIA Jatim rata-rata menjual 80-100 unit un- tuk semua tipe. Ini berarti, Picanto terjual 40-50 unit per bulan. Mobil hatcback ini ditawarkan Rp 139,5 juta untuk tipe manual dan Rp 153,5 juta untuk otoma- tis. (rey)
  • 4. 4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE JAKARTA, SURYA - Laba bersih PT Bank Pembangun- an Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sepanjang Se- mester I-2013 mencapai Rp 428,57 miliar atau naik 28,13 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 334,49 miliar. Seperti dikutip dari kompas. com, Kamis (25/7/2013), ma- najemen Bank Jatim menya- takan, laba bersih diperoleh dari pendapatan bunga bersih, yang pada enam bulan per- tama mencapai Rp 1,1 triliun atau naik 24,41 persen dari Semester I-2012 sebesar Rp 889,35 miliar. Sedangkan, kredit yang di- salurkan emiten berkode BJTM ini tumbuh 13,14 persen year on year menjadi Rp 20,43 tri- liun dari setahun sebelumnya Rp 18,05 triliun. Di sisi lain, dana pihak keti- ga (DPK) yang berhasil dikum- pulkan perseroan mencapai Rp 27,41 triliun atau naik 8,42 persen dari Semester I-2012 Rp 25,28 triliun. Rasio kredit macet Bank Jatim tercatat meningkat pada Semester I-2013 menjadi 3,29 persen, dari waktu sebelum- nya. Pada akhir 2012, rasio itu masih berada di level 2,95 per- sen dan pada akhir Maret 2013 di level 3,15 persen. Manajemen Bank Jatim juga mengungkapkan, beberapa perkembangan dari kredit macet berasal dari penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), dan kredit bermasalah dari PT Horison Komunikasi serta sejumlah debitur lainnya. Jumlah kredit macet yang berhasil diselesaikan pada periode Semester I-2013 men- capai Rp 162,24 miliar, sedang- kan pada akhir Desember 2012 sebesar Rp 157,76 miliar. Laba bersih lain dibukukan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), sebesar 30,2 persen atau Rp 4,28 triliun dari periode yang sama pada 2012, yakni Rp 3,29 triliun. Peningkatan laba karena tumbuhnya pendapatan laba bersih 23,1 persen menjadi Rp 8,896 triliun dan pendapatan non-bunga yang tumbuh 22,0 persen menjadi Rp 4,56 triliun. Dan, pendapatan operasio- nal BNI naik 22,7 persen men- jadi Rp 13,45 triliun, tambah Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo. (hri) Rupiah Kian Terpojok JAKARTA, SURYA - Nilai tukar rupiah terus berada dalam tren melemah. Rupiah semakin ter- pojok setelah di pasar spot mata uang Jakarta (Jakarta Interbank SpotDollarRate/JISDOR),berada di level Rp 10.263 per dolar AS. Pelemahan ini menjadikan rata-rata nilai tukar rupiah hingga kemarin, berada di level Rp 9.700 per dolar AS. Padahal, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013, target rata-rata rupiah sebesar Rp 9.600. Posisi sekarang sudah mele- wati batas target yang ditetap- kan. Tak perlu khawatir, bukan hanya rupiah yang melemah melainkan semua mata uang Asia. Jadi, pelemahan ini masin inline dengan pergerakkan re- gional, kata Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basri seperti dikutip kontak, Kamis (25/7). Pada perdagangan pagi, rupiah melemah 0,07 persen menjadi Rp 10.270. Sehari sebe- lumnya, nilai tukar rupiah ada di posisi Rp 10.263 per dolar AS, sedangkan nilai kurs tengah yang ditetapkan oleh BI di level Rp 10.263. Dengan rupiah yang sudah menembus Rp 10.263, terjadi pe- nurunan yield (imbal hasil) su- rat utang negara dari 8,3 persen ke 7,8 persen. Bahkan, sempat menyentuh 7,4 persen. Hal ini mengindikasikan adanya aliran dana asing yang masuk setelah sebelumnya terjadi capital out flow cukup besar. Bila dana masuk sudah kem- bali meningkat, jumlah mata uang dolar AS di dalam negeri pasti bertambah. Hal itu selan- jutnya, memengaruhi cadangan devisa dan tentu saja penguatan nilai tukar rupiah itu sendiri. Chatib Basri menyebutkan, penyebab dana masuk kembali karena ada importir yang sudah menyuplai dolar. Ini menunju- kan rupiah sebetulnya stabil, tandasnya. Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo meng- aku siap melakukan intervensi sekaligus memantau ketersedia- an valuta asing di pasar. Jika di- perlukan, akan memasok secara terukur. Biasanya, kebutuhan korporasi dan ritel itu seperti pembayaran dividen, pemba- yaran utang, dan repatriasi ke- untungan. Di sisi lain, otoritas moneter mengimbau agar badan usaha milik negara (BUMN) tidak mencari keuntungan dari dolar AS karena dapat memacu gejo- lak di pasar keuangan. BI meng- utamakan pantauan utang luar negeri swasta. Menurut Agus Martowardojo, secara umum, utang yang betul- betul terbuka masih dalam jum- lah terkendali. Tapi, BI meng- ingatkan para pelaku bisnis, baik swasta maupun BUMN agar fokus pada kegiatan utamanya. Tidak perlu cari keuntungan dari nilai tukar, kelola saja risiko nilai tukar dengan baik. Jangan sampai situasi global yang ba- nyak berubah ini mendatangkan risiko pada bisnis sendiri,” pa- parnya. (hri/ant) SURYA/SUGIHARTO KREDIT TUMBUH - Suasana pelayanan di Bank Jatim. Kredit Bank Jatim yang disalurkan tumbuh 13,14 persen year on year (y-o-y) menjadi Rp 20,43 triliun dari setahun sebelumnya Rp 18,05 triliun. Laba Bersih Bank Jatim Naik 28,13% Perkuat Kinerja PTPN X Jajaki China SURABAYA, SURYA - PT Per- kebunan Nusantara X (Persero) menjajaki pasar baru untuk ekspor tembakau. Pangsa pasar penggemarcerutudiChinaterus membesar dan membutuhkan tembakau berkualitas tinggi. Pemerintah dan publik China relatif terbuka terhadap fancy product seperti tembakau dari negara lain, kata Sekretaris Perusahaan PTPN X, M Cholidi, Kamis (25/7). Selain pasar terbuka, ada ke- cenderungan pasar yang beralih ke cigarillos (cerutu kecil) dari sebelumnya hanya cigar (cerutu besar).Perubahangayahidupini turut mendorong pengembang- an pasar tembakau untu cerutu di Negeri Tirai Bambu itu. Indonesia merupakan salah satu eksportir cerutu terkemu- ka di dunia, mengisi 34 persen pasar (market share) tembakau cerutu dunia dengan kualitas dekblad (pembalut cerutu) dan omblad (pembungkus cerutu). Dari 34 persen itu, 25 persen di antaranya adalah tembakau ce- rutu jenis Besuki Na Oogst dari Kabupaten Jember, yang antara lain juga diproduksi PTPN X. Penjajakan pasar baru ini diha- rapkan memperkuat kinerja per- usahaan, selain gula dan rumah sakit, terang Cholidi. Sebelumnya, pasar terbesar BUMN agribisnis ini adalah Ero- pa dan AS melalui Balai Lelang diKotaBremen,Jerman.Namun, sudah sejak beberapa tahun ter- akhir PTPN X bisa berhubungan langsung dengan perusahaan cerutu di Eropa tanpa melalui Balai Lelang Bremen. Hingga Triwulan II/2013, rea- lisasi ekspor tembakau PTPN X mencapai 634,30 ton. Angka ini 144,4 persen di atas target renca- na kerja dan anggaran perusaha- an (RKAP) yang dipatok sebesar 439,24 ton. Dari penjualan itu, PTPN X memperolehpendapatanRp97,29 miliar, melampaui target RKAP sebesar Rp 70,65 miliar. (rey) Chatib Basri : Tidak Perlu Khawatir■ Pelemahan rupiah ini berlangsung terus dalam 10 hari terakhir. Nilai tukar rupiah di pasar spot Kamis (25/7) pagi melemah 0,07 persen menjadi Rp 10.270. Rabu (24/7), rupiah di po- sisi Rp 10.263, sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (bI) Rp 10.262. Nilai tukar Kamis pagi merupakan rekor terendah sejak empat tahun lalu (8 September 2009). ■ ■ ■ ■ TREN RUPIAH HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 24/7 25/7 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.341.12 1.313.66 Rp 437.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI EUR 13,616.54 13,479.84 HKD 1,329.60 1,316.44 MYR 3,223.13 3,188.26 SGD 8,134.07 8,047.28 KURSVALAS SUMBER: BANK INDONESIA JUMAT, 26 JULI 2013 | I I I I I 25 I I I I I 24 I I I I I 23 I I I I I 19 I I I I I 22 I I I I I 25 I I I I I 24 I I I I I 23 I I I I I 19 I I I I I 22 I I I I I 25 I I I I I 24 SUMBER: BLOOMBERG I I I I I 23 I I I I I 19 I I I I I 22 IHSG Jakarta 5.000 4.800 4.600 4.400 4.200 Minyak/Dolar AS 150.00 120.00 90.00 60.00 30.00 Rupiah/Dolar AS 11.000 10.000 9.900 9.800 9.700 I I I I II I I I II I I I II I I I I I I I I I11.000 10.000 I I I I I I I II I I I I I I II I I I I I I II I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I 10.2004.767,16 107.23 4.718,10 4.674,12 107.17 104.50 10.263 10.301 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| JUMAT, 26 JULI 2013 kediri, surya - Derita Mbok Tumini (50) dan Istikomah (51) dua penderita filariasis atau kaki gajah di Kabupaten Kediri, sema- kin bertambah. Sebab pemerintah hanya berpangku tangan melihat penderitaannya warganya.. Kedua penderita kaki gajah ini sudah setahun ini tidak lagi men- dapatkan obat. Termasuk peme- riksaan kesehatan yang memadai sudah tidak diterimanya lagi. Tumini sudah 30 tahun men- derita kaki gajah, sedangkan Is- tikomah sudah 28 tahun. Sudah setahun lebih keduanya tidak dapat obat lagi, ungkap Arif Witanto, Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jatim kepada Surya, Kamis (25/7). Dijelaskan Arief Witanto, janda Istikomah merupakan warga Desa Bobang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Dia mulai menderita penyakit kaki gajah sejak 1985. Sementara Tumini warga Dusun Gunting, Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri sudah 30 ta- hun menderita kaki gajah. Malahan akibat tidak ada pengobatan, kaki kanannya kini semakin membesar, sehingga Tumini sulit untuk menggerak- kan kakinya. Obat Gratis Arif menyesalkan kurang maksimalnya penanganan ter- hadap penderita filariasis oleh petugas media. Padahal ada obat gratis untuk penderita fi- lariasis yang bisa didapatkan di puskesmas. Penderita filariasis juga harus diawasi dan jangan sampai pu- tus atau berhenti selama masa pengobatan untuk memutus mata rantai penyebaran filaria- sis, ujarnya.(dim) surya/sudarmawan RICUH - Kondisi Lapas kelas I Madiun ricuh. Petugas keamanan Lapas, Polisi dan Brimob bentrok dengan narapidana yang hendak kabur. Simulasi kericuhan ini digelar Polres Madiun untuk antisipasi kericuhan, karena Lapas Madiun kelebihan penghuni hingga 300 persen, Kamis (25/7). Penderita Kaki Gajah Tak Dapat Obat Gratis Bantuan Kambing Disunat magetan, surya - Bantu- an untuk masyarakat miskin masih terus menjadi obyek pemerasan sejumlah oknum yang menangani pengadaan kambing di Magetan. Kambing yang diberikan Pe- merintah Kabupaten (Pemkab) Magetan kepada warga masya- rakat miskin di 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Magetan diduga tidak sesuai spesifikasi yang semestinya. Kambing yang di rencana anggaran belanja (RAB) Pem- kab Magetan dianggarkan Rp 1 juta per ekor, dalam pelaksa- naannya penangananya dise- rahkan pihak ketiga, sehingga kambing-kambing yang diteri- ma warga miskin di pasaran harganya Rp 300.000 - Rp 500.000 per ekor. Selain kecil, kambing-kam- bing itu juga penyakitan, baik sakit mencret maupun belek. Sehingga ada di antaranya yang baru diserahkan beberapa hari mati karena penyakit itu. Sayang uang Rp 1 juta hanya dapat anak kambing,kata Joko Sukamto warga miskin pene- rima kambing di Desa Sing- gahan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, kepada Surya, Kamis (25/7). Di Desa Singgahan, warga miskin yang menerima ban- tuan kambing hanya satu ke- lompok yang beranggotakan lima orang. Satu orang warga miskin menerima satu ekor kambing jenis gibas, praktis satu kelompok itu mendapat lima ekor kambing. Kambing bantuan warga miskin yang disalurkan lewat Dinas Peternakan dan Per- ikanan Pemkab Magetan baru berjalan 10 hari sudah banyak dikeluhkan warga penerima. Kabar yang diterima warga, tinggi kambing, lingkar badan dan berat tubuh tidak sesuai dengan proposal yang diajukan ke Pemkab Magetan. Dengan harga Rp 1 juta, di sini dapat kambing jawa bukan anak kambing gibas,kata Joko. Menurut Joko Sukamto, in- formasi yang diterimanya dari perangkat desa setempat me- nyebutkan, bantuan kambing untuk warga miskin di 10 keca- matan di Kabupaten Magetan itu dianggarakan lewat APBD 2013 Pemkab Magetan, sebesar Rp 500 juta. Sesuai RAB Terpisah, Kepala Bidang Kesehatan hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Budi Astono mengelak kalau kam- bing-kambing yang disalur- kan kepada warga miskin di 10 kecamatan di setempat tidak sesuai spesifikasi RAB. Ternak-ternak yang akan di- berikan kepada warga miskin sudah melewati seleksi ketat. Kami sudah memeriksa terkait kesehatan hewan dan spek- nya,kata Budi Astono. Dinas Peternakan sebagai penanggung jawab penyaluran ternak tidak lagi bertanggung jawab setelah lima hari kam- bing-kambing diserahkan ke- pada warga penerima.(st40) Dinas Peternakan dan Perikanan Membantah■ Warga miskin di Pemkab Magetan memperoleh bantuan kambing lewat APBD senilai Rp 1 juta per ekor Dalam pelaksanannya, penanganan diserahkan pihak ketiga dan spesifikasi kambing ternyata sepadan dengan kambing Rp 300.000 -Rp 500.000 per ekor ■ ■ storyhighlights madiun, surya - Ratusan tahanan Lembaga Pemasyara- katan (Lapas) kelas I Madiun di JL Yos Sudarso, Kota Madiun tiba-tiba rusuh. Ini menyusul aliran listrik padam dan air ber- sih macet. Kondisi ini memicu ratusan tahanan mengamuk dan berusa- ha keluar dari tahanan. Bahkan para tahanan terlibat adu jotos dengan petugas Polisi Khusus Lapas (Polsuspas), polisi, serta anggota Brimob yang mencoba menenangkan massa tahanan lapas yag sudah naik pitam itu. Tidak hanya disitu, saat se- jumlah tahanan yang dianggap sebagai provokator diamankan massa tahanan semakin beri- ngas dan mencoba menyandera 2 orang pegawai Lapas. Suasana semakin genting tatkala 2 tahanan penyandera petugas Lapas meminta dise- diakan mobil digunakan untuk kabur dari dalam. Namun di sisi lainnya ratusan tahanan yang sudah mengamuk di halaman lapas sudah berhasil ditarik mundur. Simulasi kericuhan lapas itu sengaja dilakukan untuk antisi- pasi dan mencegah kerusuhan di Lapas. Kapolres Madiun Kota, AKBP Anom Wibowo mengatakan po- tensi untuk terjadinya gangguan keamanan dan kerusuhan itu tetap ada. Alasannya, kapasitas penghuni Lapas melebihi 300 persen. Oleh karenanya, pela- tihan ini untuk meningkatkan koordinasi dan pelatihan supa- ya terampil, menjadi tindakan nyata jika soliditas antara Lapas dan kepolisian sangat tinggi. Harapannya, tidak ada po- tensi kerusuhan dan ancaman yang berkembang karena semua sudah terlatih. Apalagi dalam gladi lapangan, Polres Madiun Kota mengerahkan 300 perso- nel, ditambah Lapas dengan kekuatan penuh serta anggota Brimob Kompi C Madiun.(wan) Lapas Madiun Kelebihan Penghuni 300 Persen membesar - Kaki kanan Tumini terus membesar, karena sudah setahun ini penyakit kaki gajah yang dide- rita tidak diberi obat lagi sumenep, surya - Sekitar 40 warga perwakilan masyarakat Kepulauan Sumenep, menda- tangi DPRD Sumenep. Mereka mendesak Dewan memperju- angkan penambahan armada transportasi laut dari Sumenep ke Kepulauan, Kamis (25/7). Sebab selama ini sering terjadi penumpukan penumpang di dermaga lantaran kekuarangan armada. Apalagi menjelang lebaran, dikhawatirkan banyak penumpang tidak terangkut dan keleleran di dermaga, seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kalau armadanya tetap seperti ini, banyak penumpang tidak terangkut. Karena jumlah kapal tidak memadai. Tolong nasib kami, orang kepulauan,” pinta Surahrawi (42) perwakilan warga Kepulauan. Dijelaskan, tidak optimalnya jumlah armada untuk transpor- tasi kepulauan ini, sering terjadi penumpukancalonpenumpang. Padahal setiap menjelang lebar- an jumlah penumpang membe- ludak, termasuk sembako me- numpuk di dermaga Kalianget. Menurut Surahwi, Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I yang selama ini dioperasikan di- nilai tidak layak untuk berope- rasi, karena sering mengalami kerusakan dan kondisnya sudah tidak memungkinkan alias tua. Ketika jadwal kapal itu be- rangkat, tiba-tiba dibatalkan dengan alasan mengalami ke- rusakan atau cuaca buruk, tidak berani berangkat, padahal ratus- an penumpang sudah berjejer. “Kalau cuaca buruk, kenapa warga kepulauan yang berlayar menggunakan perahu tidak ter- jadi apa-apa dan selamat sampai tujuan. Jangan-jangan memang kapalnya yang mengalami tidak laik jalan, tudingnya. Ketua Komisi C DPRD Su- menep, Hari Punto, berjanji akan memperjuangkan penam- bahan armada bagi masyarakat kepulauan.(riv) Warga Kepulauan Minta Tambahan Armada Laut ponorogo, surya - Pa- sangan suami istri, Yunanto alias Sarnu (41) dan Nia Ver- miasari (35) pemilik pabrik penyulingan minyak atsiri (di- lem) warga Desa/Kecamatan Jenangan, Kabupaten Pono- rogo mengaku tidak tahu dan tidak percaya jika minyak hasil penyulingan kayu dan akar telasih merupakan bahan baku ekstasi terbaik kelas dunia. Kendati demikian, Nia ber- harap tidak terjadi apa-apa dengan suaminya yang dibawa tim BNN usai penggerebekan lokasi penyulingan miliknya. Apalagi, sejak lokasi penyu- lingan yang ada di halaman belakang rumah itu dipasangi garis police line, Nia dan para pekerjaannya sudah tak dapat menjalankan aktivitasnya un- tuk menyuling minyak atsiri (dilem), kayu putih, cengkih, daun sirih, dan lainnya yang selama ini dijadikan bahan baku obat dan telah ditekuni sejak Tahun 2006 silam. Saya berharap suami saya baik-baik saja karena suami saya tidak tahu kalau minyak kayu telasih bahan baku obat yang dilarang negara. harap Nia Velmiasari. Tim dari BNN, Kombespol Slamet mengungkapkan pe- nyelidikan itu sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Hasil sulingan dibeli Rp 250.000 per kilogram, kemudian Siti Sundari menjualnya ke Jakarta Rp 900.000/Kg, kemudian dari Jakarta dijual ke Australia Rp 6 juta per kilogram.(wan) Nia Berharap Suaminya Selamat LINTAS JAWA TIMUR Peretas Situs Presiden Bebas Jember, Surya - Wildan Yani Ashari (21) peretas situs www. presidensby.info menghirup udara bebas, Kamis (25/7). Bebasnya Wildan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ke- las IIA Jember itu dikabarkan oleh sang ayah, Ali Jakfar kepada Surya. Alhmadullilah, Wildan sudah bebas hari ini. Terimakasih atas bantuan teman-teman media selama ini. Hari ini sudah ke- luar, saya baru saja menjemputnya, kata Ali melalui sambungan telepon. Kedua orangtua Wildan, Sri Hariyati dan Ali Jakfar dan kakak laki-lakinya menjemput Wildan di Lapas sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah keluar dari Lapas, orangtua WIldan mengajaknya ke pusat perbelanjaan di Jember.(uni) Tengkulak Garbis Duel di Sawah jombang, surya - Dipicu persaingan harga ketika kulakan garbis di sebuah areal persawahan, dua pedagang buah, masing- masing Masrukin (50) dan Ganis Susanto (40), keduanya warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Jombang, terlibat perkelahian, Rabu (24/7). Akibatnya, Ganis Susanto, tersungkur bersimbah darah akibat rahangnya terkena sabetan clurit yang dibawa Masrukin. Korban segera dilarikan ke RSUD Jombang guna mendapatkan perto- longan. Sedangkan pelaku penganiayaan langsung diamankan petugas Polsek Perak. Kapolsek Perak AKP Hariyono membenarkan terjadinya peris- tiwa tersebut. Hariyono mengungkapkan peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di areal persawahan Desa Sukorejo.(uto) Bawa Petasan Diamankan Polisi situbondo, surya - Gara-gara ketahuan membawa pe- tasan, Farid (28), akhirnya berurusan dengan pihak kepolisian Polres Situbondo. Pria asal Kampung Kristal, Desa/Kecamatan Jatibanteng ini, tertangkap polisi di jalan Raya Besuki. “Barang bukti dan ter- sangka sudah diamankan di Mapolres,” ujar Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi. Berawal dari kecurigaan, polisi lalu menghentikan laju kenda- raan sepeda motor yang dinaiki tersangka. Polisi sempat kaget menemukan dua buah petasan berukuran besar saat melakukan pemeriksaan. Selain itu, polisi juga menemukan obat peledak petasan yang di sembunyikan di jok motornya tersebut. “Atas kepemilikan itu, tersangka kami jerat dengan UU Daru- rat Tahun 1951,” tegasnya.(izi) surya/sudarmawan SEDIH - Nia Vermiasari (35) istri Yunianto (41) pemilik pabrik penyu- lingan minyak yang digunakan penyulingan bahan baku ekstasi mengaku sedih karena usahanya macet. surya/didik mashudi join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. JUMAT, 26 JULI 2013 |
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| JUMAT, 26 JULI 2013 Pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan pun seperti belum menemukan racikan yang pas untuk partai berat semalam. Awalnya tampilan kedua tim berjalan lamban namun Eden Hazard dkk bisa memegang kendali permainan sehingga se- dikit kesempatan dan peluang Indonesia membahayakan ga- wang Jamal Blackman. Indonesia hanya membu- ka dua peluang yaitu di menit pertama saat Ferdinand Sinaga melakukan penetrasi dari sisi kiri pertahanan Chelsea. Sayang, crossing Ferdinand malah lebih dekat kepada kiper JamalBlackman.Peluangkedua datang dari sayap kanan ketika akselerasi Andik Vermansyah menusuk pertahanan Chelsea, namun tendangannya bisa di- patahkan Nathaniel Chalobah. Kelas Chelsea tetap tidak bisa diimbangi Indonesia. Padahal The Blues tidak memainkan be- berapa pemain reguler seperti Fernando Torres, Cesar Azpil- icueta, David Luiz, Oscar dan Juan Mata. Bahkan Frank Lam- pard tidak turun ketika empat gol Chelsea menyesaki gawang Kurnia Meiga. Indonesia kehilangan ciri khasnya menerapkan bola-bola pendek dan cepat, menghadapi bola-bola panjang Chelsea. Ke- empat gol Chelsea di babak pertama dibuat Hazard di me- nit ke-21 lewat titik penalti. Ini berawal tekling Hamka Hamzah terhadap John Terry. Tiga gol lainnya terjadi melalui proses yang apik. Ramires menambah di menit ke-28 berkat umpan chip Hazard dari sisi kiri, disusul gol Dem- ba Ba di menit ke-31. Lagi-lagi umpan Hazard yang diterus- kan Ramires, yang ditepis Kur- nia Meiga, namun bola rebound disempurnakan Ba. Tambahan waktu dua menit akhir babak pertama menambah derita Merah Putih, karena tandukan Terry. Babak kedua, tidak ada pe- ningkatan dari performa tuan rumah. Chelsea masih berse- nang-senang di hadapan seki- tar 70.000 penonton di SUGBK yang terpecah loyalitasnya. Dua pemain yang masuk di babak kedua, yaitu Michael Es- sien dan Romelu Lukaku me- nyumbangkan gol masing-ma- sing di menit ke-50 dan 52. Skor 6-0 sudah menyesakkan dada para pemain Garuda. Ter- nyata tiga menit kemudian, Ra- mires menambahkan menjadi 7-0. Bahkan menjadi 8-0 setelah Lukaku kembali membuat gol di menit ke-66. Tomas Kalas yang memberi sedikit nafas bagi Indonesia di menit ke-69 saat memotong ten- dangan Greg Nwokolo namun masuk ke gawang Chelsea sen- diri. (dey) untuk menunjukkan sebuah tempat. Yahya mengaitkan bor- gol di tangan kirinya dan tangan kanan Muhyaro. Tiba tiba ter- sangka melompat ke jurang, ke- dalamannya kira-kira 200 meter (versi lain menyebut 50 meter, -Red). Pak Yahya ikut terseret jatuh. Kami panik lalu minta bantuan warga untuk evakuasi, kata polisi itu. Tersangka Muhyaroh tewas di dalam jurang, sedangkan Yahya terluka berat dan dalam kondisi kritis. Namun sebelum sampai rumah sakit terdekat, Yahya mengembuskan nafas terkahir. Jenazah suami AKP Indari (ba- gian Propam Polda Jateng) itu kemudian diautopsi di RS Bha- yangkara, Semarang. Kasubid Dokpol Polda Jateng AKBPdrSumyHastriPSpfDFM mengatakan AKP Yahya meng- alami patah tulang belakang. Paling parah patah tulang bela- kang yang mengakibatkan AKP Yahya meninggal. Kalau bagian tubuh lainnya hanya lecet-lecet, ujarnya. Sebelumnya, rombongan poli- si tiba di sekitar rumah Muhyaro sekitarpukul04.00WIB.AKPYa- hya bersama anggotanya meng- gunakan tiga mobil. Muhyaro ditangkap pada Selasa (23/7) dini hari, di rumah kerabatnya, Musyrifin. Lokasi penangkapan tak jauh dari rumah Muhyaro. Pencarian Irfan atas perintah Barreskrim Mabes Polri, Jakarta. Irfan menghilang di Alun- alun Magelang, Jumat (5/7) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, Irfan naik mobil diantarkan sopirnya, Ismudi. Mereka tiba di Alun-alun sekitar pukul 20.00. Irfan men- jelaskan kepada sopirnya ingin menemui seorang temannya. Ketika sopirnya tertidur di mo- bil, Irfan menghilang dan tele- ponnya tak bisa dihubungi. Menurut hasil penyelidikan, Irfan komunikasi terakhir de- ngan telepon milik Muhyaro. Saat itu kami tak tahu siapa itu Muhyaro, kata seorang polisi. Kamis (11/7) malam, petu- gas Polrestabes Semarang dan Polsek Windusari mengepung rumah Muhyaro di perbukitan dan tidak bisa diakses kenda- raan. Ketika mengepung, polisi melihat sekelompok orang dian- tar seorang pria, Taufik Kemedi. Polisi menghentikan rombong- an itu sebelum sampai ke rumah Muhyaro. Setelah diinterogasi, ternyata diketahui Taufik Keme- di juga pernah berkomunikasi dengan Irfan. Menulis di FB Orang-orang yang dibawa Taufik Kemedi dicecar pertanya- an oleh polisi. Ternyata keda- tangan mereka untuk menggan- dakan uang kepada Muhyaro. Ada seorang warga yang sudah menyetor uang Rp 50 juta. Dari situ kami tahu Muhyaro me- rupakan pelaku penipuan ber- modus menggandakan uang, ujarnya. Sabtu (13/7) sekitar pukul 03.30, Muhyaro baru tiba di rumahnya. Polisi baru bisa me- nangkap pukul 08.30. Petugas menemukan SIM card nomor seluler milik Irfan dipasang ke handphone yang disembunyi- kan Muhyaro. Sepasang sepatu Irfan juga ditemukan di rumah bagian belakang. Polisi pun membawa Mu- hyaro yang saat itu mengaku sedang sakit. Sebelum mening- galkan rumah, Muhyaro minta izin pamit istrinya. Polisi pun mengawal Muhyaro. Namun, Muhyaro yang masih memakai sarung tiba-tiba mene- pis tangan polisi lalu melompat ke jurang di samping rumahnya. Kami sempat menembaki ter- sangka, namun ia berhasil kabur di dalam jurang, kata seorang polisi lain. Saat itu, polisi belum sem- pat bertanya keberadaan Irfan kepada Muhyaro. Kasus ini ke- mudian diambil alih tim resmob Polda Jateng. AKP Yahya R Lihu berhasil menangkap Muhyaro, Selasa (23/7) dini hari. Selama dua hari, Muhyaro diinterogasi di Polda Jateng, Semarang. Muhyaro mengaku Irfan telah dihabisi dan dikubur- kan di sebuah perbukitan di Wo- nosobo. Pengakuannya berubah lagi. Ia mengaku Irfan dikubur di sekitar rumahnya. Muhyaro juga sempat mengarang cerita, Irfan bertapa di sebuah tempat. Pengakuan yang berubah-ubah ini membuat AKP Yahya bi- ngung. Yahya lalu membawa Muhya- ro ke lokasi kejadian. Tim Res- mob Polda dan Polres Magelang menggali tanah di sejumlah titik di sekitar rumah tersangka. Sebelum meninggal, pada 4 Juni 2013 lalu Yahya menulis di akun Facebooknya (FB), Pengen terbang bersama awan, dah pesan bajunya iron man gak datang2, ada cara yg lain gak ya. Sebelumnya, Yahya juga menulis status, Aq dah mati sebelum Tuhan menciptakan ke- matian itu, jadi tdk ada yg harus ditakutkan. (tribunjateng/ape) Manakala indikasinya layak untuk diproses hukum, tentunya akan kami lakukan,” tuturnya. Sebagai pengganti, Amir telah menunjuk Ali Syahbana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LP Narkoba, Cipinang. Sudah lang- sung diganti pada hari ini. Plt nya Ali Syahbana,” ungkap Amir. Dihubungi terpisah, Thur- man Hutapea mengaku sangat kecewa dan terpukul atas pen- copotan dirinya. Ia mengaku sudah melakukan serangkaian pemeriksaan terkait pengakuan Vanny Rosyane. Namun, pihaknya tidak me- nemukan bukti mengenai peng- akuan mengejutkan tersebut. “Saya sudah cek di daftar tamu, tidak ada nama Vanny Rosyane. Kami sedang telusuri dari mana dia masuk karena kami belum tahu,” kata Thurman. Menurutnya Kementerian Hukum dan HAM, membuat keputusan tanpa pemeriksaan terhadap fakta-fakta terkait. “Kami ini belum diperiksa. Ini pasti terjadi sesuatu yang tidak benar,” katanya. Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, mengatakan, pihaknya telah memeriksa Thurman. Menurut- nya, setelah ada pemberitaan mengenai pengakuan Vanny, Kementerian Hukum dan HAM langsung bergerak. “Kemarin (Rabu) jajaran In- spektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM sudah lang- sung turun ke lapangan,” jelas Denny. Menurut Denny, penyim- pangan yang diduga dilakukan oknum petugas akan ditindak. Vanny Rosyane ketika dihu- bungi Tribunnews, Kamis, meng- aku terus-menerus dihubungi Freddy setelah ia menyampai- kan pengakuan menghebohkan tersebut. “Dia memaki-maki saya dan bicara kasar. Mas Freddy menelepon saya terus. Ia bilang baru kenal aku dua bulan. Dia bilang begitu,” kata Vanny. Ditambahkan, dirinya masih menyimpan bukti percakapan- nya dengan Freddy. Selain itu ia juga mencibir keterangan Ang- gita Sari, juga foto model maja- lah pria dewasa, yang mengaku pacar Freddy Budiman. Anggita mengatakan semua pengakuanVannybohongbelaka. Anggita menuding Vanny men- derita kelainan jiwa akibat terlalu banyak mengonsumsi narkoba. “Dia sama gue positifan mana sebagai pengguna narkoba,” ujar Vanny dalam nada tanya. Saat ditegaskan apa benar Ang- gita Sari juga seorang pemakai, Vanny langsung membenarkan. “Dia itu bukan pemakai lagi, dia campur campur. Dia kan pernah ribut sama artis terkenal (sambil menyebut nama sese- orang), gara-gara didorong. Ia lalu menyuruh preman...,” ujar Vanny. (tribunnews/wah/dse) Tiga tahun Kobar dikontrak. Renald dengan semangat meng- garap sederet acara lawakan. Tampil di televisi menjadi agen- da rutin. Tak butuh waktu lama, nama Kobar melejit. Banyak kalangan kepincut. Tawaran manggung berdatangan silih berganti. Namun terpaksa harus menolak semua tawaran mang- gung. Kontrak eklusif selama tiga tahun menjadi alasan. Renald tidak mau ngamen di luar kontrak. Baginya, kese- pakatan dalam kontrak wajib dipegang teguh. Lagi pula, ia percaya, kontrak eksklusif ini nantinya bisa membuatnya ma- kin berkibar. Peluang menyapa penggemar lewar layar kaca lebih terjamin. Tapi cerita manis bintang API itu ternyata hanya berjalan seumur jagung. Jadwal tampil di televisi hanya bisa dinikmati beberapa bulan saja. Mungkin ratingnya tidak bagus, sehing- ga Kobar jarang tampil lagi. ”Komitmen kita memang men- jalankan kontrak. Tapi lambat laun acara untuk kami semakin surut,” kenang Renald. Berkurangnya penampilan di TV, pelan-pelan rejeki Renald seret. Padahal biaya hidup di Jakarta cukup tinggi. Renald dan Bunali akhirnya membera- nikan diri menerima tawaran manggung di luar kontrak eks- klusifnya. Repotnya, tawaran ngamen tidak selalu bersama. Itu berar- ti, bendera Kobar tidak boleh dibawa naik panggung. Banyak produser yang menginginkan hanya satu atau dua personel group lawakan yang tampil. “Kecenderungannya seperti itu. Ada satu yang menonjol, ang- gota group lain pasti tertinggal. Tapi kita sebisa mungkin main berdua,” katanya. Renald termasuk personil cukup banyak mendapatkan tawaran. Ia sempat bergabung dengan Effendi Ghazali, dosen Komunikasi Politik Universitas Indonesia (UI) yang memiliki acara Republik Mimpi di stasiun Metro TV. Di acara yang sempat booming itu, Renald didapuk menjadi pemeran ketua partai. Sayang tim Republik Mimpi akhirnya pecah. Pecahan tim tetap melanjutkan acara di Met- ro TV. Labelnya berubah Demo- crazy. Renald tetap dipercaya terlibat acara parodi politik itu. Peran jabatan menteri disan- dangnya. Kali ini dia didaulat menjadi Menteri Paling Sial. “Saya lupa kepanjangannya,” ujar Renald tertawa. Acara TV lama-lama juga pudar. Kata Renaldbanyolan cerdas saat ini tidak begitu dige- mari penonton televisi. Saat ini hampir semua lawakan televisi bermateri olok-olok, kekerasan sampai menjurus ke pelecehan. “Lucunya,semuaitumalahbi- kin orang tertawa. Ngeceng atau yang dikenal dengan lawakan yang mengejek lawan main, kini sangat popular. Semakin sadis olokannya, atau semakin kasar, semakin keras tawa penonton. Ini memprihatinkan,” kata Re- nald dengan nada serius. Balik ke Surabaya Sepi order plus honor yang tidak terlalu besar membuat Re- nald berfikir ulang. Diakuinya memang pernah mendapatkan job besar, namun biaya hidup di provinsi Joko Widodo itu juga tinggi. Renald merasa sulit untuk ber- tahan di Jakarta. Situasi itu mem- buatnya kembali merindukan Surabaya, kampung halamannya. Juga rindu pada kedai mi yang lama di tinggalkan. Padahal kedai ini dirintisnya, jauh sebelum ia menjadi bintang API. Padahal, Nabi SAW telah mengingatkan, waktu tepat memohon ampun adalah Bulan Ramadan. Belum tentu kita dapat bertemu, dan merasakan kenikmatan ibadah Ramadan tahun mendatang. Apalagi dalam perjalanan hidup di bulan bulan lainnya, tentunya kesalahan dan dosa yang kita lakukan terus bertambah, tanpa henti-hentinya. Inilah yang menjadi salah satu penyebab ampunan Allah diberikan di pertengahan Bulan Suci Ramadan. Secara maklum, kita sadar bahwa di waktu pertengahanlah yang mem- buat manusia lalai melakukan kebaikan kebaikan. Sebut saja, di waktu pertengahan malam banyak manusia yang terlena untuk menghilangkan rasa lelahnya dengan beristirahat sepanjang malam. Dan, itupun terjadi di Bulan Ramadan, betapa banyak kaum muslimin yang tidak berpuasa di pertengahan Bulan Rama- dan karena sudah terlelahkan aktivitas aktivitas kehidupan- nya. Anehnya ia merasa, cukup rasanya berpuasa di awal Ramadan saja. Godaaan dan tantangannya pun makin bertambah ketika lingkungan sekitarnya mulai tak malu malu menawarkan hal hal yang membatalkan puasa. Seperti banyaknya pedagang makanan dan minuman yang berkeliling jual dagangannya ke orang- orang yang membutuhkannya, termasuk terhadap orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Maka dari itu, berhati hatilah terhadap hal yang demikian. Sepatutnya kita mencari ampunan di 10 hari kedua Bulan Ramadan, bukan tergoda hal hal yang menghilangkan pahala puasa atau bahkan dapat membatalkan puasa. Sebab hikmah berpuasa sangatlah tinggi nilai kedu- dukannya di hadapan Allah SWT, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadist sahih. Suatu saat bertanyalah para sahabat, “Wahai Rasulullah! Engkau telah mengucapkan amin sebanyak tiga kali tatkala Malaikat Jibril berdoa. Rasulullah menjawab, “Ma- laikat Jibril telah mendatangiku, kemudian dia berkata, Celakalah orang yang menjumpai Rama- dan lalu tidak diampuni. Maka aku menjawab amiin. Ketika aku menaiki tangga mimbar kedua, maka Jibril berkata, Celakalah orang yang disebutkan nama mu di hadapannya lalu tak mengucapkan shalawat kepada mu. Maka aku menjawab amiin. Ketika aku menaiki tangga mimbar ketiga, Jibril berkata, Celakalah orang yang memiliki kedua orangtua hingga menca- pai usia tua berada di sisinya, lalu mereka tidak memasuk- kannya ke dalam surga, maka aku menjawab amiin.” (*) menunjukkan rekaman video dari ponselnya. Dalam rekaman itu, Brandon memanjat boks tempatnya tidur. Kakinya yang mungil berhasil menggapai bibir boks yang setinggi dagunya. Dugaan Budi tidak meleset. Brandon punya bakat dancer. Di usianya yang baru memasuki dua tahun Brandon sudah hafal gerakan tari. Kesenangannya pada dancer juga terlihat. Dia rela berjam-jam melihat sang kakak latihan menari di rumah. Budi dan Cindy sempat kaget ketika melihat Brandon dengan mudah menirukan gerakan Jeniffer, kakaknya. Tapi Budi tidak mau tergesa-gesa mengasah bakat anaknya. Baru ketika memasuki usai enam tahun, Budi membawa- nya ke Last Minute, group dan- cer professional di Surabaya. “Orang tuanya membawa Brandon ke saya. Saya sempat menolak karena umurnya belum cukup. Terlalu kecil untuk mulai belajar dance secara serius,” kata Ferdinand Jonas, owner Last Minute. Tapi Budi memaksa. Dia meminta Ferdinand tidak langsung menolak Brandon. Laki-kali 48 tahun itu meminta Ferdinand melihat Brandon nge-dance. Ferdinand setuju. Apalagi kakak Brandon juga muridnya. Betapa kagetnya Ferdinand melihat bocah kecil dihadapannya tersebut, dengan enak memperagakan gerakan. Padahal gerakan yang dipamerkan adalah back hollow dan freeze. Dua gerakan itu termasuk paling sulit. Orang dewasa saja belum tentu bisa melakukannya. ”Saya langsung katakan, minggu depan saya privat Brandon langsung. Dia anggota kami paling kecil,” kenangnya. Hampir setiap anggota Last Minute latihan, Brandon selalu merekamnya dengan ponsel. Rekaman itu lantas menjadi bekal Brandon latihan sendiri di rumah. Minggu depannya, Brandon sudah mampu meng- ikuti gerakan para seniornya meskipun by mirror. Ferdinand menjelaskan, gerakan Brandon memang belawanan dengan aslinya. Itu karena dia belajar dari rekaman yang belawanan dengan yang dilakukan anggota Last Minute. Namun, gerakan Brandon nyaris sempurna. Hanya Butuh Setahun Hanya butuh latihan satu tahun, Brandon sudah didaulat perform di depan penonton. Last Minute resmi mengajaknya ngejob saat usia Brandon baru menginjak 7 tahun. Ferdinand tidak mengalami kesulitan memberikan materi dance bagi Brandon. ”Otak ka- nan Brandon bekerja sempurna. Dia bisa mendengar beat-beat kecil yang diwujudkannya dalam bentuk gerakan. Butuh kemampuan luar biasa untuk mendengar ketukan kecil dalam musik hip hop. Bahkan penari dewasa pun belum tentu bisa,” puji Ferdinand. Tidak mengherankan, ketika Ferdinand mengujinya perform langsung hanya berbekal mu- sik, Brandon mampu bergerak sesuai beat. Padahal tanpa latihan dan menghafal gerakan. Sesi ini murni menonjolkan sisi imajinasi dancer. Dalam setiap penampilan Last Minute yang diikuti Bran- don, penonton selalu histeris. Aura kebintangan Brandon su- dah terlihat. Banyak penonton berebut foto dengan Brandon. Ferdinand dan anggota Last Minute yang senior jadi cembu- ru. ”Kami dintinggal penonton, tidak laku lagi. Semuanya jadi penggemar Brandon,” katanya sembari tetawa. Usia belia tidak membuat mental Brandon ciut. Ferdinand menambahkan, Brandon menjadi sosok berbeda ketika berada di atas panggung. Tapi ada satu kelemahan Brandon. Menurut Ferdinand, sebelum manggung Brandon selalu gelisah. Seperti pada umumnya anak seusianya, Brandon gugup, takut dan malu. Namun, semua perasaan itu hilang begitu tubuh lincah Brandon mulai meliuk-liuk di depan penonton. Brandon lepas dan menunjukkan sisi luar biasanya sebagai dancer. Bakat Brandon lantas terde- teksi sebuah stasiun televisi swasta nasional. Bahkan, pada 2008, Brandon diutus Ferdinand menggantikan posisi Last Mi- nute di ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB). Hasilnya, Brandon mampu menembus final. Karir Brandon terus moncer hingga membintangi berbagai iklan, antara lain Super Mi (maaf: bukan Mi sedap seperti yang tertulis sebelumnya). Juga menjadi bintang iklan Susu Zee, restauran Hoka-hoka Bento, Chocolatos sampai sandal Homy Pad. Pada September nanti, Brandon akan berlaga di The Big Groove, ajang dancer terbesa di Asia Tenggara yang digelar di Singapura. Sebenarnya Brandon pernah merasakan panggung The Big Groove. Namun, karena usianya terlalu muda, Brandon hanya bisa battle perfome. Itu pun sudah membuat penari se- Asia yang berlaga di ajang itu takjub. ”Mereka berani menilai Brandon akan penari hip hop terbaik di Asia,” ungkap Ferdinand. Usai berlaga di Singapura, Ferdinand sudah menyiapkan perhelatan tunggal bagi Brandon. Menurutnya, ajang ini menjadi luar biasa karena ’konser’ tunggal hanya untuk penyanyi. ”Kalau ada pagelaran tunggal khusus dance, apalagi anak- anak, itu luar biasa. Kami beren- cana menggelarnya tepat di hari ulang tahun Brandon pada 10 November nanti,” pungkas Ferdinand. (miftah faridl) . Garuda Kalah... DARI HALAMAN 1■ Mereka yang... DARI HALAMAN 1■ Tersangka Seret... DARI HALAMAN 1■ Menteri Copot... DARI HALAMAN 1■ Bintang Komedi... DARI HALAMAN 1■ Sempat Ditolak... DARI HALAMAN 1■ Renald kemudian memutus- kan pulang. Satu alasan lagi membuatnya mantap, keingin- an merawat orang tuanya. Dengan pulang ke Suarabaya, ia akan bisa menjaga orang tua. Ia jauh lebih penting ketimbang mengais karir di Jakarta yang semakin surut. ”Buat apa bayar- an besar tapi pengeluaran juga tinggi. Mending di Surabaya saya jaga orang tua,” tuturnya. Januari lalu, Renald kembali menjalani kehidupan lamanya di Surabaya. Tekadnya sudah bulat.Fokusmembesarkankedai pangsit yang dulu dirintisnya. Renald memiliki empat warung makan mi pangsit. Namanya Mi Pangsit Gajah Mada. Bagi Renald, bisnis kuliner ini lebih menjanjikan untuk menjadi pe- nyangga ekonomi keluarga. Mantan menteri acara komedi ini mengaku lebih sreg dipang- gil sebagai juragan mi pangsit ketimbang bintang komedi. Usaha kuliner itu dirintisnya 1996 silam. Dia buka warung pertamanya di kawasan Kutisa- ri. Usaha ini terus berkembang sampai sampai sekarang. Kini Renald memiliki 26 kar- yawan. ”Meskipun saya di luar kota, usaha ini tetap jalan. Para karyawan saya sudah seperti keluarga. Kita semua saling per- caya,” katanya. Tapi Renald tidak lantas melupakan dunia komedi. Tapi sekarang acara itu cuma dijadikan hobi. ”Dari awal saya memang menganggap sambilan saja. Dulu saya lahir dari dunia MC lucu. Kemudian merambah komedian. Tapi, jual mi pangsit jauh lebih serius ketimbang la- wakan,” pungkasnya. Untuk melanjutkan hobinya, Renald menggandeng Joni se- orang dosen yang juga alumnus API. Mereka membentuk grup Rejo, singkatan nama Renald dan Joni. ”Alhamdulillah, mes- kipun seperti pengangguran begini, jadwal job kami di akhir minggu padat sampai akhir ta- hun,” katanya bangga. Kalaupun tidak ada job, Re- nald tetap bisa santai. Situasii hati yang tidak ditemukan di Jakarta. Di Surabaya, Renald tidak pernah gusar dengan job. Jika sepi Renald akan menikmati waktunya di kedai mi. Begitu juga dengan rekannya, Joni. Bila sepi job, Joni mengisi waktunya dengan mengajar di kampus.. (idl). KPK Tangkap Staf MA dan Anak Buah Hotma Sitompul jakarta, surya - Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) kembali me- lakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua orang yang diduga ter- libat suap menyuap, seorang pegawai Mahkamah Agung dan pengacara. Juru Bicara KPK Johan Budi menyata- kan, operasi itu dilakukan Kamis (25/7) siang. Mereka adalah Djodi Supratman (DS), staf Diklat Mahkamah Agung dan Mario C Berna- do (MCB), pengacara dari kantor Advo- cat Hotma Sitompul. Johan menjelaskan, penangkapan terhadap Djodi dilakukan di sekitar kawasan Monumen Nasional sekitar pukul 12.15 WIB. Sebelumnya dia di- kuntit satgas KPK setelah menerima tas cokelat berisi uang Rp 80 juta dari kan- tor Advokat di Jalan Martapura, Jakarta Pusat tersebut. “Yang bersangkutan (DS) lalu men- cegat angkutan roda dua dari depat kantor pengacara itu. Lalu ditangkap KPK di bilangan Monas,” kata Johan di kantornya, Jakarta, Kamis petang. “Lalu Pukul 13.30 WIB, satgas mengamankan MCB di sebuah kantor pengacara di jalan Martapura, Jakarta Pusat,” tambah Johan. Johan menjelaskan, soal jumlah uang kemungkinan akan bertambah karena satgas juga kembali menyita uang dari rumah Djodi. “Diduga pemberian uang ini berasal dari MCB, maksud dan tuju- an diduga berkaitan dengan penangan- an perkara di MA,” kata Johan. Saat ini keduanya, masih menjalani pemeriksaan di KPK untuk mengem- bangkan kasus itu. Menurutnya, KPK masih memiliki waktu 1X24 jam sebe- lum menentukan statusnya. Pengembangan itu, kata Johan, masih dilakukan untuk mengusut dan men- cari tahu motif pemberian uang itu. Se- bab, diduga pemberian uang siang tadi bukan yang pertama kali dilakukan. Ketika ditanya apakah uang itu pem- berian Hotma sebagai atasan Mario, Jo- han menolak berspekulasi. “Belum bisa disimpulkan uang itu milik siapa karena pemeriksaan masih berlangsung. Tapi locusnya (tempat kejadian) di kantor pengacara (Hotma Sitompul),” ujarnya. Sementara itu, Hotma Sitompul mengancam akan melaporkan KPK ke polisi,karenamenangkapanakbuahnya tanpa pemberitahuan. Menurut Hotma, para penyidik tidak menunjukkan iden- titas ketika datang ke kantornya. Ia juga menegaskan Djodi ditangkap dalam keadaan tidak sedang melakukan suap. “Sekarang gak tahu, hilang. Bilangin tuh (KPK) enggak boleh begitu, kami gak tau anggota keluarga kami dibawa kemana, kan repot mau dicari kemana. Sekarang, Kami tunggu saja sekelom- pok orang (satgas KPK) itu menghu- bungi kami, kalo enggak kami pergi ke kejaksaan, kepolisian kemana saja yang bisa tangkap orang (KPK) itu,” kata Hotma geram. (tribunnews) INDONESIA ALL-STARS: Kurnia Meiga/Ajisaka (84); Hamka Ham- zah, Raphael Maitimo/Seftia Hadi (81), Victor Igbonefo/Purwaka Yu- dhi (82), M. Roby/Hasim Kipuw (46); Ahmad Bustomi/Hendra ba- yauw (79); Syamsir Alam/Egi Mel- giansyah (60), Rizky Pellu/Rasyid Bakri (66); Andik Vermansyah/ Bayu Gatra (46), Ferdinand Sina- ga/Titus Bonai (46), Greg Nwoko- lo/Agung Supriyanto (84). CHELSEA : Jamal Blackman/ Schwarzer (46); Wallace/Branislav Ivanovic (46), Gary Cahill, John Ter- ry/Michael Essien (46), Ryan Ber- trand/Ashley Cole (46), Ramires/ Kalas (46), Nathaniel Chalobah/ Lucas Piazon (59), Marco van Gin- kel/Islam Feruz (59); Victor Mo- ses/Bertrand Traore (46), Demba Ba/Romelu Lukaku (46), Eden Ha- zard/Josh McEachran (59). join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. semarang, surya - Sekitar 50 anggota Brimob menyerang markas Direktorat Sabhara (Sa- tuan Bhayangkara) Polda Jateng di Jalan RM Hadi Subeno, Mijen, Semarang, Kamis (25/7), sekitar pukul 00.00 WIB. Aksi oknum anggota Brimob dari markas Srondol, Banyuma- nik, itu dapat dipukul mundur satu kompi (sekitar 100 orang) Sabhara yang selalu bersiaga di markas. Untungnya pasukan kamimasihdapatdikendalikan, kata seorang perwira Sabhara di lokas kejadian, Kamis dini hari. Saat datang, para anggota Brimob tak berseragam itu me- ngendarai sepeda motor. Bebe- rapa di antara mereka memba- wa pedang samurai dan senjata tajam lainnya. Saat ditemui tujuh anggota Sabhara yang piket, mereka menyatakan sedang mencari seorang anggota Sabhara. Tapi, mereka tak tahu namanya. Cekcok mulut pun terjadi, apa- lagi ada seorang Brimob yang memprovokasi. Bentrok fisik tak terhindarkan. Keributan ini membuat pa- sukan Sabhara di markas kemu- dian ke luar melawan, katanya. Perkelahian yang semula ber- ada di halaman, meluas ke lobi markas Direktorat Sabhara. Para penyerang saling lempar batu dan kursi hingga mengakibat- kan sejumlah anggota Sabhara terluka lecet. Tapi, tak ada yang dibawa ke RS. Anggota Brimob akhirnya dapat dipukul mundur karena kalah jumlah. Tak lama kemudi- an Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno, tiba di lokasi kejadian. Saya sudah mengapelkan para penyerang di markas Brimob, mereka sedang kami mintai ke- terangan, kata kapolda. Dwi Priyanto menjelaskan, personel yang terlibat bentrok ternyata polisi yang masih baru. Mereka (Brimob dan Sabhara) baru lulus pendidikan lima bulan lalu. Satuan Brimob lulusan pen- didikan dari Jatim, sedang Sabha- ra dari Purwokerto, katanya. Bentrok, kata kapolda, dipicu pesan singkat BlackBerry Messa- nger (BBM) yang diduga menghi- na Brimob. Namun, Dwi Priyanto tak menjelaskan secara rinci apa isi BBM itu. Mereka datang un- tuk menanyakan apa isi BBM itu, tutur kapolda. Jarak antara mar- kas Brimob dan markas Sabhara sekitar 25 kilometer. Tak semua personel, lanjut- nya, terlibat bentrok. Meski demikian, ia memerintahkan Di- visi Propam untuk menyelidiki kasus ini dan menindak oknum yang bersalah. Petugas propam menemukan dua pedang samu- rai yang diduga milik anggota Brimob. Benda itu tertinggal di lokas kejadian. Informasi di lapangan menye- but ada 4 korban luka, semuanya anggota Sabhara. Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Hamidah Abdur- rachman menyebut bentrokan itu insiden memalukan. Dia mendesak Divisi Propam Polda Jateng mengusut dan menjatuh- kan sanksi kepada oknum polisi yang salah. Wakil Kepala Polri Komjen Pol Nanan Sukarna yang kebe- tulan berkunjung ke Semarang menyatakan pihaknya akan me- nindak tegas oknum yang terli- bat. Itu masalah sepele, jangan dibesar-besarkan, kata Nanan saat ditemui di Akpol Semarang kemarin. Hal senada juga diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Timur Pra- dopo. Pasti ada sanksi, kata Ti- mur di Kantor Presiden, Jakarta. Timur. (tribun jateng) Brimob Vs SabharaBrimob Dipukul Mundur, 4 Terluka■ KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO  JALUR PANTURA - Truk bermuatan pasir silika bobot 30 ton bernopol L 9336 UX terperosok di jembatan di Desa Sokokulon, Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Kamis (25/7). Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan itu sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di jalur Pati-Rembang.  50 Anggota Brimob berpakaian preman dan mengendarai motor ngeluruk Markas Sabhara Mereka mengusut isi BBM yang diduga menghina Brimob Cekcok mulut berubah menjadi bentrok fisik, Sabhara berhasil memukul mundur Brimob Para petinggi Polri memerintahkan kasus ini diusut tuntas dan pelakunya diberi sanksi ■ ■ ■ ■ storyhighlights HALAMAN | JUMAT, 26 JULI 2013
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYA, SURYA - Untuk memberi jaminan keselamatan dan keamanan saat mudik Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Pol- restabes Surabaya, dan Jasa Raharja, menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan sopir bus dan angkutan kota. Ketiga instansi tersebut bersinergi menyelenggarakan peme- riksaan kesehatan bagi awak kendaraan umum di Terminal Osowilangun (TOW), Kamis (25/7). Kesatlantas Polrestabes Su- rabaya, AKBP Sabilul Alif, mengatakan, sebetulnya cek kesehatan pengemudi bus me- rupakan kegiatan rutin yang wajib dilakukan. Hanya saja saat ini intensitas ditingkat- kan menjelang momen libur Lebaran. Hal ini mengingat tingginya intensitas perjalan- an sehingga cukup memforsir fisik pengemudi maupun kru angkutan umum. Dengan begitu, kami ber- harap angka kecelakaan akibat faktor pengemudi bisa dimini- malisir. Itu tujuan kami untuk memantau kondisi fisik para pengemudi, karena mereka memikul tanggung jawab be- sar menyangkut keselamatan penumpang, kata Sabilul Alif, di terminal TOW. SEKRETARIS DPRD Surabaya meminta mantan Wakil Ketua DPRD Musyafak Rouf yang kini menjadi narapidana atas kasus gratifikasi jasa pungut senilai Rp720 juta, mengembalikan gajinya selama 17 bulan atau sekitar Rp187 juta. Kasubag Hukum dan Perun- dang-undangan Sekretaris DPRD Surabaya Emanuel Playtuka, mengatakan dalam Surat Ke- putusan (SK) Gubernur Jatim tertanggal 24 Juli 2013 dengan Nomor 171.436/255/011/2013 tentang Peresmian Pemberhen- tian Antarwaktu Anggota DPRD Surabaya, memutuskan bahwa SK tersebut berlaku sejak 26 Januari 2011. Dengan turunnya SK tersebut tentunya penggajian Pak Musya- fak dihentikan dan juga harus me- ngembalikan gaji sebelum Sek- retariat DPRD menerima salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA), katanya, Kamis (25/7). Ia menjelaskan bahwa Sekreta- riat DPRD Surabaya mendapatkan salinan keputusan dari MA baru pada Mei 2012, padahal kepu- tusan MK dengan Nomor 1461 K/pid.Sus/2010 tersebut sudah turun 26 Januari 2011. Dengan demikian selama itu, Musyafak, masih menerima gaji Berhentikan Musyafak dengan Tidak Hormat Gubernur Jatim Keluarkan Surat PAW■ SURABAYA, SURYA - Berak- hir sudah karir politik Musya- fak Rouf di DPRD Surabaya. Ini setelah Gubernur Jawa Timur resmi mengeluarkan surat ter- tanggal 24 Juli 2013 bernomor 171.436/225/011/2013 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Anggota DPRD Surabaya Muhammad Syaifi. Ketua DPRD Surabaya, Mo- chammad Machmud, menga- takan surat dari Gubernur Jawa Timur tersebut diterima DPRD Surabaya hari ini, Kamis (25/7). Surat tersebut akan langsung di bahas dan ditindaklanjuti da- lam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD yang akan di- gelar, Jumat (26/7). Jika dalam rapat Banmus se- mua setuju segera ada pelantik- an PAW, maka hari Senin pekan depan peresmian dan pelan- tikan bisa dilaksanakan, kata Machmud di DPRD Surabaya, Kamis (25/7). Dijelaskan Machmud, proses pergantian antar waktu (PAW) Musyafak Rouf yang kini se- dang menjalani hukuman pida- na kasus gratifikasi jasa pungut senilai Rp720 juta di Lapas Po- rong, Sidoarjo, tergolong cukup cepat. Hal ini lebih disebabkan dari keinginan dari semua pi- hak agar terjadinya kekosong- an jabatan anggota sekaligus wakil ketua DPRD Surabaya tidak berkepanjangan. Makanya, kami juga berha- rap proses PAW Pak Musyafak KE HALAMAN 15■ SURYA/AMRU MUIS CEK KELENGKAPAN - Petugas sedang mengecek kelengkapan bus di Terminal Tambak Osowilangun, Surabaya, Kamis (25/7). Hanya Temukan Sembilan Pelanggaran di TOW Di Thailand Kenalkan Kripik Pisang THEODORA CECILIA M ENJADI duta Indonesia untuk me- ngenalkan budaya dan tradisi ke luar negeri menjadi pengalaman tersendiri bagi Theodora Cecilia, mahasiswi semester tiga Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya. Selama dua minggu mengenalkan budaya Indonesia di Negara Thailand, menjadi pengalaman yang tak terlupakan, kata Theodora yang akrap disapa Sesil ini, Rabu (24/7). Di Thailand, perempuan yang sekarang mengin- jak usia 19 tahun bersama dua rekannya mewakili Indonesia dalam perhelatan Asian Youth Camp yang berlangsung pada 2 - 16 Juni. Di sana mantan Ning Berbakat 2012 ini mengenal- kan beberapa kuliner khas Indonesia. Di antaranya camilan kripik pisang, bakso, serta budaya Indonesia lainnya. Mereka itu suka dengan kripik pisang, kata Sesil yang membeli kripik pisang ini di kawasan Pasar Genteng Surabaya. Selainmengenalkankulinerdanbudaya Indonesia,alum- nusSMAN2SurabayainijugamengenalkankampusnyaUPH. Siswa Inklusi Juga Terima Bantuan Besarnya Rp 540.000 Per Tahun■ SURABAYA, SURYA - Selain siswa dari keluarga miskin (gakin), bantuan siswa miskin (BSM) juga akan diberikan kepa- da anak berkebutuhan khusus (inklusi). Itu terjadi jika usulan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim disetujui pemerintah pusat. Kabid TK, SD, dan Pendidik- an Khusus (PK) Dindik Jatim, Nuryanto, bertekad akan meng- usulkan itu dalam rapat bersa- ma pihak Kementerian Pendi- dikan dan Kebudayaan, Jumat besok (26/7). Siswa inklusi di Jatim, jum- lahnya mencapai 15.000 siswa. Nuryanto akan mengusulkan mereka mendapat Rp 540.000 per tahun. Kami anggap se- mua anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah siswa miskin ke- sempurnaan, jadi kami usulkan semuanya dapat BSM, katanya, Kamis (25/7). Rapat ini sendiri akan membahas menge- nai formulasi pencairan dana BSM serta tata cara pertang- gungjawabannya. Mungkin karena ada bebera- pa daerah yang penyalurannya tidak sesuai, sehingga perlu ada formulasi kembali. Dalam rapat itu juga akan diketahui apakah usulan BSM bagi ABK disetujui atau tidak, pungkasnya. Usulan pemberian BSM bagi siswa berkebutuhan khusus (in- klusi) disambut antusias Kepala SMAN 10, M Sukron. Menurutnya, pemberian bantuan itu sangat membantu siswa berkebutuhan khusus meski secara ekonomi tidak tergolong miskin. Pasalnya siswa-siswa inklusi ini mem- butuhkan perlakuan khusus yang itu menambah biaya yang tidak sedikit. Seperti siswa A (tun- anetra), mereka tentu membutuhkan sarana Surat Gubernur Jatim tentang pemberhentian Musyafak diterima ketua DPRD Surabaya Kamus (25/7) Jika dalam rapat Banmus semua setuju, Senin pekan depan pelantikan bisa digelar M Syafii, pengganti Musyafak Rouf siap menjaga dan melaksanakan amanah konstituen ■ ■ ■ KE HALAMAN 15■ HALAMAN 9 | | JUMAT, 26 JULI 2013 NIKMATI FILM SEMBARI MENUNGGU SAHUR Nongkrong sambil lesehan di kafe? Mungkin hanya ada di Nens Corner. Suasana santai yang sangat beda ini ditawarkan bagi pengunjung yang tidak ingin ter- kungkung dalam atmosfer hingar bingar musik di ruang utama. BACA HALAMAN 11 Tunjungan Life STORYHIGHLIGHTS DPRD Minta Gaji Selama 17 Bulan Dikembalikan KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ SURYA/SUGIHARTO MUSYAFAK ROUF KE HALAMAN 15■ Kesiapan Mudik Lebaran■ SURYA/HABIBUR ROHMAN ALA RENAISANCE - Para model mengenakan busana dan mike up tempo dulu bertema Rococo Renaisance pada Prom Night Party yang berlangsung di Sutos Surabaya, Rabu (24/7). Peragaan kali ini menerapkan era Luis dan Marie Antoinete yang memadukan cantik feminin dengan aksen renda, bunga dan pita. Di Thailand Kenalkan Kripik Pisang THEODORA CECILIA M ENJADI duta Indonesia untuk me- ngenalkan budaya dan tradisi ke luar negeri menjadi pengalaman tersendiri bagi Theodora Cecilia, mahasiswi semester tiga Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya. Selama dua minggu mengenalkan budaya Indonesia di Negara Thailand, menjadi pengalaman yang tak terlupakan, kata Theodora yang akrap disapa Sesil ini, Rabu (24/7). Di Thailand, perempuan yang sekarang mengin- jak usia 19 tahun bersama dua rekannya mewakili Indonesia dalam perhelatan Asian berlangsung pada 2 - 16 Juni. Di sana mantan Ning Berbakat 2012 ini mengenal- kan beberapa kuliner khas Indonesia. Di antaranya camilan kripik pisang, bakso, serta budaya Indonesia lainnya. Mereka itu suka dengan kripik pisang, kata Sesil yang membeli kripik pisang ini di kawasan Pasar Genteng Surabaya. Selainmengenalkankulinerdanbudaya Indonesia,alum- nusSMAN2SurabayainijugamengenalkankampusnyaUPH. mereka mendapat Rp 540.000 per tahun. Kami anggap se- mua anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah siswa miskin ke- sempurnaan, jadi kami usulkan semuanya dapat BSM, katanya, Kamis (25/7). Rapat ini siswa-siswa inklusi ini mem- butuhkan perlakuan khusus yang itu menambah biaya yang tidak sedikit. Seperti siswa A (tun- anetra), mereka tentu membutuhkan sarana KE HALAMAN 15■ ALA RENAISANCE - Rabu (24/7). Peragaan kali ini menerapkan era Luis dan Marie Antoinete yang memadukan cantik feminin dengan aksen renda, bunga dan pita. SURYA/WIWIT PURWANTO join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 10. Malang Life KE HALAMAN 15■ Warga Malang Investor Pabrik Sabu Sehari Mampu Produksi 2,5 Gram■ MALANG, SURYA- Sebuah pabrik rumahan (home industry) sabu-sabu berhasil dibongkar Satreskoba Polres Malang Kota di wilayah Sukorejo, Kabupetan Pasuruan. Bahkan, seorang warga Malang diketahui sebagai inves- tor pabrik ini, dan mempercaya- kan pabriknya kepada pasangan suami istri (pasutri) yang bekerja sebagai tukang ojek. Pabriksabu-sabudiPerumahan Candra Kartika BlokAE/16, Desa Jati Tengah, Kecamatan Sukorejo ini sudah beroperasi sejak enam bulan lalu. Pabrik yang tergolong baru ini mampu menghasilkan sabu-sabu 2,5 gram per hari. Terungkapnya pabrik ini bermula dari tertangkapnya MAP (31), warga Taman Kenari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (24/7) malam. MAP diketahui sebagai peng- guna sabu-sabu. Dari tangannya polisi mendapatkan sabu-sabu seberat 0,35 gram. “Pelaku kami tangkap saat berada di rumahnya. MAP su- dah kami incar karena penggu- naan sabu-sabu,” terang AKBP Totok Suharyanto, Kapolres Malang Kota, Kamis (25/7). Dari MAP, polisi berusaha me- ngorek asal barang itu. MAP ke- mudian mengaku mendapatkan sabu-sabu dari AR (39), warga Jalan Lukman Hakim, Joglosari, Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Namun saat akan ditangkap, ke- duanya tidak ada di rumahnya. Dari MAP diketahui bahwaAR mempunyai rumah kontrakan di Perum Candra Kartika. Polisi kemudian melakukan penggre- bekan. AR ditangkap bersama istrinya,AA(37), di sebuah kamar di rumah Blok AE nomor 16. SURYA/NEDI PUTRA AW INDUSTRI RUMAHAN - Direktur Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Andi Ludianto (kiri), dan Kapolres Malang Kota AKBP Totok Suharyanto menunjukkan barang bukti sejumlah peralatan sabu-sabu dari para tersangka di Aula Mapolres Malang, Kamis (25/7). Industri rumahan sabu- sabu ini berhasil digerebek jajaran Polres Malang Kota dan Polda Jatim di sebuah perumahan di kawasan Pasuruan. Maba Tak Punya Uang Sambat ke Rektor MALANG, SURYA - Ikhwandi (18) sangat berharap bisa masuk Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. Siswa asal Batang Be- ranun, Aceh, yang biasa disapa Ikhwan, semula senang nama- nya tertera pada pengumuman Seleksi Bersama Masuk Pergu- ruan Tinggi Negeri (SBMPTN), 8 Juli silam. Namun, perasaan itu berubah menjadi gundah karena Ikhwan tidak mempunyai biaya untuk daftar ulang. “Saya cuma pegang uang Rp 2.000.000, itupun pinjaman orang,” keluh Ikhwan kepada Surya, KAmis (25/7). Awalnya, Ikhwan bercerita, dirinya telah lima bulan ber- ada di Malang sejak ikut tes SBMPTN. Ikhwan tidak pulang ke Aceh karena sudah berpamit- an ke orangtuanya yang petani, dan mengatakan ingin menimba ilmu di Tanah Jawa. “Ayah cuma kasih uang Rp 1.000.000 saja. Saya percaya, Allah pasti akan beri jalan,” ujarnya. Ketika sudah dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru (camaba) UIN Maliki ju- rusan Hukum Syariah, lulusan MAN Janarata Aceh ini ditolak petugas loket pendaftaran karena tidak membawa uang yang wajib dibayarnya tunai, Rp 7.300.000. Ikhwan pun menemui Pem- Pedagang Blimbing Siap Boyongan ke Stadion MALANG, SURYA - Dinas Pasar Kota Malang dan Pagu- yuban Pedagang Pasar Blim- bing (PPPB) meninjau tempat relokasi sementara Pasar Blimbing di Stadion Blimbing Jalan Tenaga, Kamis (25/7). Peninjauan relokasi semen- tara ini untuk melihat kesiapan infrastruktur bagi 2.250 pe- dagang Pasar Blimbing yang akan boyongan pindah pada 21 Agustus mendatang. Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Yu- dhi K Ismawardi, mengatakan Stadion Blimbing yang disulap menjadi pasar sementara ini sudah mendekati 100 persen siap ditempati. “Hanya tinggal finishing kios dan penempatan wilayah para pedagang,” kata Yudhi ketika meninjau Stadion Blimbing, Kamis (25/7). Yudhimengungkapkan,untuk fasilitas fisik tempat relokasi ini, seperti listrik, air, MCK, parkir, bedak, kios, dan los-los pasar, telah rampung dan siap ditem- pati. “Semuanya sudah layak,” sambungnya. Mengenai pembagian peda- gang, Yudhi menuturkan akan membicarakan hal itu dengan PPPB agar lebih terorganisir. Yudhi membeberkan akan me- ngelompokkan para pedagang Pasar Blimbing agar sesuai de- ngan barang yang dijual. “Misal, pedagang ikan di sisi selatan saja, dan pedagang sayur di sisi timur. Tetapi itu belum final, karena masih kami diskusikan dengan Kordinator PPPB,” ujar Yudhi. Koordinator PPPB, Subadri, mengaku puas dengan fasili- tas fisik tempat relokasi Pasar Blimbing. Dijelaskan Subadri, pada prinsipnya, para pedagang Pasar Blimbing siap dipindah semen- tara jika fasilitas tempat relokasi sudah layak. “Hal-hal mendasar sepertilistrik,air,MCK,kios-kios, HALAMAN 9 | | JUMAT, 26 JULI 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ Lokasi pabrik Perumahan Candra Kartika Blok AE/16, Sukorejo, Pasuruan. Pemroduksi sabu adalah pasutri tukang ojek, AR (39) dan AA (37). Pabrik ini terbongkarsetelah penggunanya, MAP, warga Lowokwaru, tertangkap petugas Polres Malang Kota. Dari pengembangan diketahui MAP ternyata investor pabrik sabu itu. Dia memberi modal Rp 20 juta ke Pasutri AR dan AA. ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 11. 10 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ JUMAT, 26 JULI 2013 | SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ MANASIK HAJI - Sejumlah siswa SLB A YPAB Tegalsari Surabaya, mencium replika Hajar Aswad saat mengikuti manasik haji di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Kamis (25/7). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Pondok Ramadan guna mengenalkan tata cara berhaji. SURYA/DODO HAWE/HABIBUR ROHMAN BUKA BERSAMA - Sejumlah awak Harian Surya mendengarkan siram- an rohani oleh KH Badrus Sholeh pada acara Buka Puasa Bersama di Hall Lantai Dua Harian Surya, Kamis (25/7). Foto bawah : Aksi anak anak YPAC membaca puisi dan menyanyikan lagu yang digelar Yayasan 1000 Cinta dan Ciputra World di Mall CWS SUrabaya, Kamis (25/7). 128 Bus Masuk TOW Sebelum Lebaran surabaya, surya - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya telah mengirim su- rat ke Dishub dan LLAJ Pro- vinsi Jatim untuk secepat- nya merealisasi pengalihan sejumlah bus dari berbagai jurusan ke Terminal Tambak Osowilangun (TOW). Seti- daknya, bus-bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari berbagai jurusan itu mulai masuk ke terminal TOW mi- nimal sebelum Lebaran. Jadi, mengenai kapan bus- bus berbagai jurusan mulai masuk ke Terminal TOW ya menunggu lampu hijau Dishub Provinsi Jatim yang memiliki kewenangan, kata Eddi, Ka- dishub Kota Surabaya, di te- ngah kegiatan tes kesehatan sopir bus di Terminal TOW, Ka- mis (25/7). Dijelaskan Eddi, adanya ke- inginan dari Paguyupan Pe- kerja Angkutan (PPA) TOW agar hanya bus AKAP jalur pantura saja yang masuk ke TOW dirasa tidak memenuhi rasa keadilan. Karena penum- pang di Terminal TOW tidak hanya bepergian menuju ke kota-kota jalur pantura. Na- mun penumpang juga meng- inginkan bepergian ke jalur lain seperti ke Yogyakarta, Tulungagung, ataupun ke Ba- nyuwangi. Dengan demikian penumpang dari jalur pantura bisa turun di Terminal TOW, kemudian melanjutkan perja- lananya dengan bus menuju ke jalur selatan dan timur. Itu yang kami rencanakan di Terminal TOW. Di mana penumpang di Terminal TOW banyak memiliki pilihan ang- kutan ke tempat tujuan tanpa harus naik angkutan kota me- nuju ke Terminal Purabaya, ucap Eddi. Memang, diakui Eddi, saat ini jalur dari Kota Suraba- ya menuju ke Terminal TOW masih dilayani oleh satu ja- lur. Hal itu dipastikan akan menghambat masuknya bus- bus berbagai tujuan itu ke Ter- minal TOW. Terlebih, seperti Jalan Kalianak Surabaya yang sekarang didominasi truk trai- ler selalu membuat kepadatan arus lalin tidak terhindarkan setiap harinya. Meski demikian, ungkap Eddi, Dishub Kota bersama Wali Kota Surabaya, Organda Jatim, dan Dishub Jatim akan secepatnya mencari solusi terbaik untuk meramaikan Terminal TOW. Karena bagai- manapun, TOW merupakan terminal milik Pemkot Sura- baya secara penuh, sehingga harus bisa menjadi terminal penumpang utama Kota Su- rabaya. Itulah mengapa kami harus merencanakan dengan matang dan bertahap dalam meramai- kan Terminal TOW, dan tidak gegabah karena ini menyang- kut layanan konsumen penum- pang, ujar Eddi. Rencananya, tambah Eddi, dalam tahap awal akan ada 128 bus AKDP dan AKAP dari berbagai jurusan masuk Ter- minal TOW sebelum Lebaran. Di mana dari jumlah tersebut sekitar 28 bus AKAP jalur pantura yang ikut dalam ta- hap awal dimasukkan ke Ter- minal TOW. Jadi tidak benar jika kami hanya memasukkan bus dari berbagai jurusan tapi untuk bus AKAP justru tidak dima- sukkan, tutur Eddi. (aru) Dishub Surabaya Surati Dishub Provinsi■ SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ PENGAMANAN - Anggota polisi mengamankan salah satu bank swasta di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (25/7). Dalam kesempatan tersebut petugas juga melakukan sosialisasi kese- diaan polisi untuk melakukan pengawalan saat nasabah transaksi. Mintalah Pengawalan Polisi Saat Transaksi surabaya, surya - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, polisi mengingatkan pada masyarakat untuk meminta pengawalan saat melakukan transaksi di bank. Apalagi setiap kali mendekati Lebaran aktifitas masyarakat terkait transaksi di bank memang semakin meningkat dan ini menjadi incaran para penjahat juga. Saat ini transaksi di bank mulai meningkat, kami berha- rap agar masyarakat tetap waspada, kata Kasatsabhara Pol- restabes Surabaya, AKBP Iwan Setiawan, Kamis (25/7). Untuk itu Sabhara memberikan imbauan di Bank Man- diri Jembatan Merah. Dalam kesempatan tersebut, polisi memasang spanduk imbauan agar masyarakat tidak se- gan meminta pengawalan polisi, saat mengambil uang dalam jumlah yang banyak. Jangan segan untuk meminta pengawalan, hubungi Polsek terdekat, tidak dipungut biaya, kata Iwan. Bahkan menurut Iwan, jika ada polisi yang meminta sejumlah uang saat pengawalan, harap dilaporkan pada Polrestabes Surabaya. Jika ada oknum yang meminta se- jumlah uang harap laporkan pada kami, tambah Iwan. Masyarakat diminta untuk meminta pengawalan, uta- manya mereka yang hendak mengambil tunjangan hari raya (THR) bagi karyawannya. Selain memberikan atensi pada bank, Sabhara juga memberikan pengamanan ekstra pada sentra perdagang- an emas. Sejumlah personel bersenjata api disiagakan di sentra emas Blauran. Di tempat itu, juga disiagakan personel di- lengkapi dengan K9 atau anjing pelacak. (ook) Dishub Surabaya tunggu lampu hijau Dishub Pro- vinsi terkait masuknya bus berbagai jurusan ke ToW Nantinya penumpang TOW memiliki pilihan angkutan untuk ke tempat tujuan tanpa harus naik angkot Untuk tahap awal akan ada 128 bus AKDP dan AKAP berbagai jurusan masuk ke Terminal TOW ■ ■ ■ storyhighlights surabaya, surya - Proses pemilihan Wakil Wali Kota (Wa- wali) Surabaya di DPRD mulai memanas. Ini setelah dalam rapat internal Panitia Khusus (Pansus) yang menentukan tata tertib (tatib) pemilihan wawali terjadi silang pendapat. Bahkan, sejumlah tata tertib pemilihan sempat dilakukan voting. Anggota Pansus Pemilihan Wa- wali DPRD Surabaya, Erick Regi- nal Tahalele mengatakan, sejum- lah tatib pemilihan wawali yang sempat di voting terkait teknis pemilihan dengan cara mencon- treng atau dengan menulis nama. Akhirnya dari 11 anggota yang setuju pemilihan dengan menulis nama sebanyak tujuh orang dan yang memilih cara contreng nama sebanyak empat anggota. Akhirnya teknis pemilihan dengan menulis nama yang di- setujui pansus, kata Erick di DPRD Surabaya, Kamis (25/7). Sebetulnya, dikatakan Erick, teknis pemilihan wawali dengan cara menulis nama sangat ra- wan terjadinya manipulasi dan politik uang. Akan tetapi, justru sebagian besar anggota Pansus menyetujui penulisan nama da- lam pemilihan wawali. Di samping itu, ungkap Erick, soal kuorum dalam pemilihan awalnya sebagian besar Pansus menginginkan hanya 50 persen ditambah satu kehadiran anggo- ta dari 50 anggota DPRD Sura- baya, namun hasil konsultasi ke Kemendagri diharuskan tetap dua per tiga kehadiran anggota DPRD. (aru) Pemilihan Wawali dengan Menulis Nama surabaya, surya - Per- edaran minuman keras di Bulan Ramadan ternyata tidak berhenti. Terbukti, saat Polsek Wonokromo menggelar razia di sejumlah wilayah, masih banyak ditemukan minuman keras yang beredar. Dalam razia ini, empat orang pedagang minuman keras ber- bagai merek berhasil diaman- kan. Mereka adalah Faisal Riza (30), warga Jalan Karangrejo VIII yang berjualan di Jalan Pulo Wonokromo; Soebiyantoro (45), warga Jalan Wonosari Kidul ber- jualan di Jalan Karangan; Nga- temi (48) warga Jalan Dupak Bangunrejo III jualan miras di Jalan Jagir Pintu KA; dan Fendy Sasongko (39) warga Jalan Ka- rangrejo Sawah IX Surabaya. “Mereka ini diamankan ka- rena berjualan minuman ke- ras. Namun, setelah dilaukan pendataan, mereka kembali dibebaskan. Sebab, para pen- jual miras tersebut hanya dike- nakan tipiring (tindak pidana ringan),” kata Kapolsek Wo- nokromo, AKP Roman Smara- dhana Elhaj, Kamis (25/7). Dari razia yang digelar di se- jumlah wilayah tersebut, berha- sil diamankan minuman keras berbagai merek. Termasuk ang- gur putih, anggur merah, arak ketan, bir, arak, dan beberapa jenis minuman keras lainnya. Selainmeraziapenjualminum- an keras, judi dan PSK, Polsek Wonokromo juga merazia sejum- lah tempat kos yang kerap digu- nakansebagaiajangmesum. Dari sejumlah tempat kos yang digeledah, petugas mene- mukan empat pasangan kum- pul kebo yang sedang berada di kamar kosnya. Mereka pun langsung digelandang oleh pe- tugas. Mereka ini diamankan dari tempat kos-kosan. Saat di- mintai identitas tak ada yang sama, terang AKP Roman. (ufi) Masih Saja Ada yang Jualan Miras surya/m taufik miras - Kapolsek Wonokromo AKP Roman Smaradhana Elhaj, menunjukkan miras yang berhasil disita, Kamis (25/7). join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 12. N ongkrong sambil lesehan di kafe? Mungkin hanya ada di Nens Corner. Suasana santai yang sangat beda ini ditawarkan bagi pengunjung yang tidak ingin terkungkung dalam atmosfer hingar bingar musik di ruang utama. Menariknya, area lesehan ini ada di balkon outdoor di lantai dua sehingga bisa sembari menikmati kepadatan arus lalu lintas di Jl Indragiri, Surabaya. area lesehan ini bisa dinikmati untuk empat orang atau bahkan bisa enam orang. Bila tak suka lesehan, di balkon outdoor ini juga terse- dia meja kursi yang bisa menampung 15 orang. Masih di lantai dua, ada sudut balkon indoor yang berisi 24 kursi. “Kalau saya lebih suka yang outdoor ini. Tetap nyaman buat ngobrol dengan teman, di seling lantunan musik dari dalam ruang yang masih bisa terdengar sayup,” kata Inneke, sekretaris sebuah perusahaan yang berkantor di kawasan Surabaya Timur. Selama bulan Ramadan, manajemen Nens Corner menawarkan atmosfer beda buat para clubbers. Selama bulan puasa, resto di Jl Indragiri 5 Surabaya ini buka mulai pukul 16.00 hingga tengah malam. Begitu masuk ruang yang bisa menyediakan sekitar 140 kursi itu, pengunjung disambut alunan musik religi dari sejumlah musisi Tanah Air. Lagu-lagu islami ini disajikan hingga waktu menunjuk pukul 20.00. Setelah itu, hiburan bagi tamu diganti tayangan film yang disuguhkan di layar lebar yang digantung di sisi belakang panggung. Film-Film pilihan dengan bintang Hollywood serta film nasional bakal mengalir bergantian hingga waktu menunjuk pukul 00.00 WIB. “Tayangan film ini sebagai ganti live music yang memang tidak bisa disajikan selama bulan puasa,” kata Harry Subli, pengelola Nens Corner. Menurut pria yang akrab disapa Aconk ini, atraksi live music bisa disuguhkan bila ada permintaan khusus oleh tamu dalam kelompok tertentu. “Biasanya ibu-ibu arisan yang adakan acara buka puasa bersama minta ada musik akustiknya. Mereka ingin nikmati musik sambil makan. Itu bisa saja, tapi dengan batasan pukul 21.00 sudah harus selesai,” imbuhnya. Namun, lanjut Aconk, bagi pengunjung remaja malah tidak menginginkan live music. Mereka lebih suka memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasa itu untuk ngobrol bareng teman-temannya tanpa gangguan alunan musik. “Biasanya anak-anak yang lagi reuni ini gak peduli pada atraksi musik. Mereka asyik ngobrol dan bercanda sampai acara berbuka tiba,” ujar pria bertubuh tambun ini. Resto dua lantai ini juga menyediakan meja biliar di lantai bawah. “Menanti buka puasa di sini nyaman. Meski nggak ada live music buat tontonan, masih ada permainan yang bisa dimanfaatkan. Nggak cuma biliar, asyiknya di sini juga bisa main catur atau halma,” ucap Husodo, mahasiswa sebuah perguruan tinggi di kawasan Surabaya Barat. Berbukalah dengan yang Manis Selama puasa, Nens Corner menawarkan menu spesial, yaitu D’Cinnamon yang diracik dari kayu manis (cinna- mon), daun salam, dan gula jawa. Minuman yang diyakini bisa memulihkan stamina lantaran kandungan gula jawanya ini lebih nikmat diminum dalam kondisi dingin tanpa es. “Kami sengaja menghadirkan resep tradisional kuno ini dalam kemasan spesial di kafe. Ini belum pernah ada di kafe lain,” cetus Aconk. Minuman andalan lain yaitu Lemon Grass. Beda dengan D’Cinnamon yang disuguhkan dalam kondisi dingin, Lemon Grass justru disajikan dalam keadaan panas. “Karena minuman ini ada kandungan madunya, sehingga harus dalam keadaan panas agar bisa campur dengan bahan-bahan lainnya,” papar Aconk. Selain madu hutan, Lemon Grass juga diramu dari bahan sere, dan jeruk nipis. Minuman tradisional ini pun diyakini punya khasiat khusus dalam menurunkan kadar kolesterol. “Jeruk nipisnya yang berkhasiat menurunkan koleste- rol. Sedang sere bisa membuat melancarkan darah sehing- ga tubuh bisa rileks, dan stamina pulih usai menjalankan puasa,” ungkapnya. Menurut Aconk, kadar manis di D’Cinnamon maupun Lemon Grass tetap membuat tubuh segar karena bukan dari gula. “Manis madu maupun gula jawa ini cepat diserap tubuh, sehingga membuat tubuh segar,” pungkasnya. (pra) Hang Out surabaya.tribunnews.com surya.co.id HALAMAN 11 | | JUMAT, 26 JULI 2013 surya/ACHMAD PRAMUDITO Nikmati FilmSembari Menunggu Sahur join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 13. 12 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com GRESIKPLUS JUMAT, 26 JULI 2013 | gresik, surya - Sebanyak 901 anak pintar dari tingkat SD hingga SMAse-Kabupaten Gresik, dapat beasiswa dari PT Petrokimia Gresik (PKG) sebesar Rp 530 juta. Mereka yang mendapat bea- siswa, siswa pintar ranking satu hingga tiga di setiap jenjang kelas. Selain beasiswa, PKG juga memberi bantuan untuk 20 panti asuhan dan 15 pondok pesantren sebesar Rp 100 juta. Beasiswa dan bantuan terse- but, diberikan langsung oleh Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman bersa- ma Wakil Bupati Gresik Drs HM Qosim di Masjid Nurul Jannah kompleks PKG, Kamis (25/7). Menurut Nyakman, bantuan dan beasiswa tersebut adalah bagian dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan. Kontribusi yang kami berikan, merupakan sebuah bentuk ucap- gresik, surya - Jabatan Kepala Pari- wisata Pemuda dan Olahraga Tarso Sagito, kembali dipindah tugas menjadi staf ahli Bupati Gresik dalam mutasi ke 8 sebanyak 445 pejabat. Sebelumnya Tarso pernah menggugat Bupati Gresik Sambari Halim Radianto karena dimutasi menjadi guru Pembina Tingkat I SMAN 1 Menganti. Mutasi ke-8 kalinya, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, melantik pejabat baru di ling- kungan Pemkab Gresik sebanyak 445 pejabat di Ruang Mandala Bakti Praja, Kamis (25/7). Dari jumlah itu, sebanyak 12 pejabat eselon II/b dilantik. Selain tukar posisi tiga orang mendapat promosi. Beberapa dian- tara mereka adalah Andhy Hendro Wijaya semula Kabag Humas promosi menjadi asisten bidang Ekonomi menggantikan Bambang Sugati yang menempati posisi Asisten Administrasi Umum. Mutasi lainnya, Kadis Kebudayaan Pa- riwisata Pemuda dan Olahraga, Tarso Sa- gito, diganti oleh Siswadi Aprilianto yang tadinya Kepala Disnakertrans. Selanjutnya jabatan itu diisi oleh Mulyanto yang mula- nya sebagai Asisten I. Selain Pejabat eselon II, pada Pelantikan kali ini Bupati Gresik juga menugaskan 5 orang camat baru. Mereka adalah Abdul Adim (Ca- mat Sangkapura), H Imam (Camat Tambak), Suropadi (Camat Cerme), Suprapto (Camat Dukun), Satriyo U (Camat Kedamean) dan HariSyawalludin(CamatDuduksampeyan). Penempatan seseorang bukan karena kedekatan, tapi karena profesionalitas. Bahkan kami dibantu perguruan tinggi melakukan fit and proper test, kata Sam- bari, Bupati Gresik. (st38) PT Semen Rugi 3,8 M tuban, surya - Polisi me- masang police line (garis polisi) di lokasi terjadinya ledakan di PT Semen Indonesia di Tuban, yang mengakibatkan korban satu orang tewas dan enam luka bakar serius. Kasat Reskrim Pol- res Tuban AKP Wahyu Hidayat mengatakan semua orang dila- rang memasuki garis polisi itu. Supaya lokasi tempat kejadi- an tak berubah, sehingga memu- dahkan kami untuk melakukan penyelidikan, kata AKP Wahyu kepada Surya, Kamis (25/7). Wahyu mengatakan tidak akan melepas police line di lo- kasi tempat kerja sebelum ada hasil yang diterbitkan tim labo- ratorium forensik (labfor) Polda Jatim. Artinya ada kemungkin- an kalau lokasi tempat kerja itu masih disegel dua hingga tiga hari ke depan. Akibat pemasangan police line itu, Pabrik IV PT Semen Indonesia itu berpotensi meng- alami kerugian Rp 3,6 miliar per hari. Jika lokasi kecelakaan disegel tiga hari maka kerugian bisa mencapai 10,8 miliar. Ke- rugian ini akibat kami tidak bisa menggunakan bin karena dise- gel. kata Slamet Mursidiarso, Kabiro Keselamatan Kerja dan Lingkungan PT Semen Indone- sia. Slamet menjelaskan bin atau tempat penyimpanan semen itu bisa menyimpan bahan baku hingga 20.000 ton semen Tetap Produksi Kendati disegel, Slamet memastikan kecelakaan kerja itu tak membuat PT Semen Indonesia di Tuban berhenti beroperasi, karena mereka masih menyimpan bahan baku semen di tempat lain. Kami masih memiliki 16 silo, kendati demikian penyegelan itu tetap berpengaruh pada kami, jelas Slamet. Diberitakan sebelumnya, tu- juh pekerja sub kontraktor PT Semen Indonesia mengalami kecelakaan kerja pada Selasa (23/7), satu diantara korban, te- was, yakni Cipto Joyo (22). Se- dangkan enam korban lainnya alami luka bakar: Sriyono (40), Darmuji, Jaswarno (40), Darwan (30), Drajat Prayogi (28), dan Kayin (45). (dri) surya/adrianus adhi sita solar - Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Wahyu Hidayat memeriksa puluhan jeriken solar bersubsidi ilegal sebanyak 2,6 ton yang disita dari Ahmad Solikin (40), warga Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Tuban, Kamis (25/7). Tersangka mengumpulkan solar ilegal dua minggu sebelum pengumuman kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Tersangka tidak ditahan hanya wajib lapor. Gugat Bupati Kena Mutasi beri ban- tuan - Dirut PKG Hidayat Nyakman dan Wabup HM Qosim beri bantuan untuk anak yatim, Kamis (25/7). Petro Beri Beasiswa 901 Siswa Lantaran Polisi Segel Lokasi Ledakan■ Tabung Las PT Semen Indonesia di Tuban meledak Selasa (24/7) malam Satu pekerja tewas, enam pekerja luka bakar Polisi memasang police line akibatkan PT Semen rugi Rp 3,8 miliar ■ ■ ■ storyhighlights an terima kasih kami kepada ma- syarakat yang telah mendukung kegiatan operasional perusaha- an, ujar Nyakman usai acara. Sementara Wakil Bupati Gre- sik HM Qosim mengaku terha- ru, dengan kepedulian PKG ter- hadap pendidikan, anak yatim piatu dan pondok pesantren di Kabupaten Gresik. Pemberian bantuan seperti ini, ibaratnya tabungan akherat, ujarnya. Diakui Wabup Qosim, PKG juga peduli dengan Pemkab Gresik. Contoh nyatanya, PKG membangunkan pintu gerbang selamat datang di pintu masuk Gresik, ungkapnya. (san) surya/adi agus santoso Informasi Pemasangan Iklan Hubungi : Hakim - 0812345 94787 | Meidy - 031 83356990 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya