SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Indonesia U-23 Berbekal Kekalahan ke Semifinal ISG
PALEMBANG, SURYA - Prestasi gemi-
lang Timnas Indonesia U-19 di turna-
men Piala AFF U-19 belum lama ini,
ternyata belum menular kepada para
seniornya di Timnas U-23.
Pada pertandingan terakhir Grup
B cabang sepak bola Islamic Soli-
darity Games (ISG) 2013 di Stadion
Jakabaring Palembang, Rabu (25/9)
malam, Indonesia lolos ke semifinal
secara tidak elegan.
Karena Indonesia harus menelan
kekalahan 1-2 dari tim gurem Pales-
tina, namun tetap lolos ke semifinal
bersama Maroko yang menjadi pe-
muncak grup. Kekalahan ini menja-
di bekal tim asuhan Rahmad Darma-
wan ini ke babak empat besar karena
masih unggul produktivitas gol dari
Palestina.
Karena Indonesia sudah menang
1-0 atas Maroko pekan lalu, sedang-
kan Palestina kalah 1-3 dari Maroko.
Sehingga dengan hasil semalam, In-
donesia menghimpun gol masuk-
kemasukan 2-2 sedangkan Palesti-
na 3-4 (minus 1 gol) meski kedua
negara sama-sama memiliki 3 poin.
Sementara Maroko tetap memimpin
dengan produktivitas 3-2.
Bisa dikatakan, penampilan In-
donesia semalam nyaris tanpa pola
yang jelas.
Memang, Indonesia hanya butuh
imbang atau kalah tidak lebih dari
dua gol agar tetap masuk semifi-
nal. Tetapi menghadapi Palestina
Salah Pilih
NIKITA WILLY
B
AGI Nikita Willy, memilih jurusan kuliah sama
dengan mencari jodoh. Jika tidak klop, maka tak ada
gunanya diteruskan. Hal itu pula yang membuat
Nikita Willy langsung memutuskan untuk cuti kuliah ka-
rena jurusan Bisnis Manajemen yang diambilnya tak sesuai
dengan hati.
“Aku lagi ambil cuti dulu, karena aku nggak tertarik
dengan subjek tersebut. Karena kan kalau kuliahkan harus
menyukai subjeknya, nanti ke depannya lebih mudah. Aku
pikir kayaknya aku kurang masuk deh sama itu. Jadi sekarang
aku cuti dulu, aku kerja dulu sampai aku mendapatkan bidang
yang aku suka, jadi lebih semangat,” kata Nikita saat ditemui
di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/9).
Awalnya Nikita memang menyukai jurusan Bisnis Mana-
jemen lantaran dirinya ingin belajar berbisnis. Namun setelah
beberapa saat dijalani, ternyata jurusan tersebut tidak sesuai
harapan dan keinginannya.
T
AMPILANNYA parlente. Ia punya wajah tampan, ber-
kulit putih bersih, plus gaya rambut yang rapi. Di ta-
ngan kirinya, sebuah jam tangan Rolex berwarna emas
melingkar. Lempitan seragam biru PMK-nya menutupi sabuk
kulit buaya yang melengkapi celana kerjanya.
Sepasang sepatu boot dari kulit berwarna hitam, me-
nambah gagah penampilan Idham sebagai Kepala Bidang
Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya.
Tapi siapa sangka, di balik penampilan rapi tersebut,
Idham suka mengoleksi benda yang membuat orang lari
SAYA melihat penghobi nyeleneh ini memiliki beragam motif
untuk menumpulkan berbagai benda koleksinya. Motif itu bisa
ditelusuri dengan merujuk pada budaya bangsa kita. Dari
aspek budaya, paling tidak ada tiga hal yang berkaitan dengan
perilaku para kolektor.
Pertama adalah faktor kepercayaan. Faktor ini berkaitan
dengan keyakinan seseorang terhadap barang-barang
tertentu. Keyakinan dan kepercayaan itu terbentuk dari aspek
fungsional benda itu terhadap dirinya.
Misalnya,ada kepuasan hati ketika sesorang memiliki keris era
Majapahit. Ada pula yang merasa bangga bisa mendapatkannya.
Mereka Punya Hobi dan Koleksi Nyeleneh (2)
Sulap Ribuan Benda Orang Mati Jadi Suvenir
Koleksi Ribuan Korek
Wabah Hobi Papercraft
■
■
SURABAYA, SURYA - Bila politisi Gerindra Fadli punya
hobi mengumpulkan keris dan buku, politisi Golkar Jatim,
Yusuf Husni memiliki hobi unik, mengumpulkan korek api
kayu dan sabun mandi.
Tapi bukan sembarang korek api dan sabun mandi yang
dikumpulkan Ketua Kosgoro 1957 Jatim ini. Ia khusus meng-
oleksi korek api kayu dan sabun mandi dari luar negeri. Te-
patnya dari negara-negara yang pernah dikunjunginya.
Sampai saat ini sudah ribuan korek kayu yang mengisi
rumahnya di Jalan Embong Sawo, Surabaya. Khusus
sabun mandi, ia kumpulkan dari hotel-hotel luar negeri,
yang pernah diinapinya. Tidak kurang dari 50 negara yang
pernah disinggahinya.
Kegemaran mengumpulkan korek temuan ahli kimia
Inggris, John Walker ini mulai digandrungi Yusuf Husni
pada 1997. “Ya hanya senang saja. Begitu melihat korek
api kayu di kamar hotel, kok jadi tertarik. Lalu saya simpan
saja di koper,” ujarnya mengawali kisah kegemarannya
mengoleksi korek api kayu.
Kini sudah ribuan kotak korek api kayu yang dikumpul-
kannya. Kotak korek yang masih utuh dengan batangan ko-
rekapiituditatarapi,menjadipanjanganpenghiasrumahnya.
"Hiasan sekaligus pengingat memori perjalanan," katanya.
Melihat tatanan korek itu, pria yang biasa dipanggil Cak
Ucup itu, biasanya langsung teringat negara-negara yang
KE HALAMAN 7■
Obat Kebutuhan Rohani
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Pejabat yang satu ini bisa dibilang punya hobi
paling nyeleneh. Mendengar koleksinya saja,
banyak orang yang bulu kuduknya merinding.
Jatuh Hati pada
Korek Luar Negeri
MENGHINDAR -
Pemain Timnas
Indonesia, Fandi
Eko Utomo
menghindari
sergapan pema-
in Palestina,
Thaer M H
Jboor pada laga
ISG III di Stadio
Gelora Sriwijaya,
Rabu (25/9).
SURYA/AJI BRAMASTRA
BIKIN MERINDING - Idham Chalid di tengah koleksi kain pan-
jang (jarik) dan pakaian jenazah miliknya, Senin (24/9).
KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013
NO. 316 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555(031) 8479 555
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
Nikita Willy, memilih jurusan kuliah sama
dengan mencari jodoh. Jika tidak klop, maka tak ada
gunanya diteruskan. Hal itu pula yang membuat
Nikita Willy langsung memutuskan untuk cuti kuliah ka-
rena jurusan Bisnis Manajemen yang diambilnya tak sesuai
“Aku lagi ambil cuti dulu, karena aku nggak tertarik
dengan subjek tersebut. Karena kan kalau kuliahkan harus
menyukai subjeknya, nanti ke depannya lebih mudah. Aku
pikir kayaknya aku kurang masuk deh sama itu. Jadi sekarang
aku cuti dulu, aku kerja dulu sampai aku mendapatkan bidang
yang aku suka, jadi lebih semangat,” kata Nikita saat ditemui
Awalnya Nikita memang menyukai jurusan Bisnis Mana-
jemen lantaran dirinya ingin belajar berbisnis. Namun setelah
beberapa saat dijalani, ternyata jurusan tersebut tidak sesuai
KE HALAMAN 7■
Tetap Rajin Kuliah■
SURABAYA, SURYA - Kesibukan Evan
Dimas Darmono memperkuat Timnas Indo-
nesia U-19 tak membuat arek Suroboyo ini
melupakan pendidikan. Pemain berusia 18
tahun ini tercatat sebagai mahasiswa semes-
ter tiga Jurusan Administrasi Negara, Uni-
versitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya.
Tiga hari setelah sukses membawa tim-
nya meraih Piala AFF, Kapten Timnas U 19
ini menyempatkan diri hadir di kampus,
Rabu (25/9/2013). Di sana, Evan tak seka-
dar bertatap muka dengan rektor dan do-
sennya, tapi ikut menyaksikan penyerahan
beasiswa pendidikan kepada ratusan ma-
hasiswa baru.
Evan sendiri sejak semester pertama
sudah mendapat beasiswa penuh dari
kampus di Jalan Semolowaru, Surabaya
ini. Berkat prestasi olahraga di level inter-
nasional, beasiswa Evan akhirnya diper-
panjang untuk setahun ke depan. Artinya,
selama setahun ke depan arek Ngemplak,
Sambikerep ini dibebaskan dari seluruh
biaya kuliah, baik SPP dan DPP. ”Alham-
dulillah,” katanya singkat saat ditemui di
kampusnya.
Meski sibuk latihan dan pertandingan,
kuliah tetap diprioritaskan. Menurut dia
ilmu yang didapat di kuliah pasti akan ber-
guna jika dia sudah tidak menjadi pemain
bola profesional.
Kesadaran akan pentingnya kuliah dira-
sakan saat dia mengikuti pelatihan selama
SURYA/HABIBUR ROHMAN
KULIAH GRATIS - Kapten
Timnas PSSI U-19 Evan
Dimas menjadi bagian dari
mahasiswa Unitomo yang
mendapatkan beasiswa
bidik misi atlet berpres-
tasi di Auditorium MR
RM Soemantri Unitomo
Surabaya, Rabu (25/9).
EvanIngin
CasCisCus
BahasaInggris
KE HALAMAN 7■
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
KAPANLAGI
NEWSANALISIS
SUWARTONO
Dosen Sosiologi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
KE HALAMAN 7■
SURYA/IMAM HIDAYAT
GILA KOREK - - Yusuf Husni bersama cucunya memandangi
tumnpukan kota korek api kayu di rumahnya, Rabu (25/9).
Apakah pelatih
Rahmad Darmawan
akan mengubah
susunan pemain?
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 |
Jakarta, surya - Ketua
Majelis Pertimbangan Partai
Amanat Nasional (PAN) Amien
Rais berharap Indonesia tidak
memilih Jokowi sebagai presi-
den pada 2014, hanya karena
popularitasnya. Hal itu disam-
paikan Amien saat memberi ku-
liah umum di hadapan ratusan
mahasiswa Universitas Dipone-
goro, Semarang, Jawa Tengah,
Selasa (24/9) lalu.
Adapun sosok populer yang
dimaksud Amien adalah Guber-
nur DKI Joko Widodo (Jokowi)
yang berdasarkan sejumlah
survei menjadi calon presiden
(capres) paling populer saat ini.
Amien mengatakan agar
masyarakat Indonesia tidak
memilih presiden hanya karena
populer dan menyebut Jokowi
mirip dengan mantan Presiden
Filipina Joseph Estrada. Kesa-
maannya, menurut Amien, me-
reka dipilih karena populer.
Menurutnya, Estrada terpilih
sebagai presiden karena popula-
ritasnya sebagai bintang film di
Filipina. Namun, Estrada hanya
bertahan beberapa bulan dan
lengser melalui kudeta. Joseph
Estrada setiap malam kerjanya
hanya mabuk, dan dia dipilih
hanya berdasarkan popularitas-
Jakarta, Surya - Selain
mengelar sidang gugatan
Pilgub Jatim, Mahkamah
Konstitusi (MK) juga mengelar
sidang putusan gugatan dua
Pilkada di Jatim, yakni Pilkada
Kota Probolinggo dan Pilkada
Kota Kediri, Rabu (25/9).
Pada gugatan Pilkada Kota
Probolinggo, MK menolak
permohonan sengketa Pilkada
Kota Probolinggo yang diaju-
kan oleh tiga pasangan calon
wali kota.
Sengketa Pilkada Kota Pro-
bolinggo diajukan oleh tiga
pasangan calon walikota, yakni
pasangan Beby Sa'adiyah Dewi-
As'ad Anshany, pasangan H
Zulkifli Chalik-H Maksum Su-
bani dan pasangan Hadi Zainal
Abidin-H Kusnan.
Mereka mendalilkan telah
terjadi pelanggaran hukum
yang dilakukan KPU serta pe-
menang Pilkada, pasangan Hj
Rukmini-HM Suhadak.
Salah satu dalilnya, pemo-
hon mengungkapkan adanya
pembagian beras yang meng-
gunakan dana APBD dilaku-
kan oleh Wali Kota H Buchori,
yang merupakan suami dari Hj
Rukmin, telah menguntung-
kan pasangan nomor urut dua
(Hj Rukmini-HM Suhadak).
Terkait dalil tersebut, MK
menyatakan tidak ada cu-
kup bukti yang meyakinkan
bahwa pembagian beras oleh
Wali Kota Probolinggo mem-
pengaruhi secara signifikan
kebebasan masyarakat Kota
Probolinggo untuk menentu-
kan pilihannya dalam Pilkada
Kota Probolinggo, kata Hakim
Konstitusi Patrialis Akbar, saat
membacakan pertimbangan
hukumnya.
Begitu juga dengan gugatan
Pilkada Kota Kediri. MK me-
mutuskan menolak gugatan
yang diajukan tim kuasa hu-
kum pasangan Samsul Ashar-
Sunardi (SAS).
Pasangan SAS mengajukan
gugatan ke MK, antara lain
tentang penghalangan hak pilih
oleh KPU karena tidak disedia-
kan TPS khusus di rumah sakit
serta adanya politik uang.
KPU Kota Kediri sebelum-
nya memutuskan pasangan
Abdullah-Lilik Muhibbah me-
nang pilkada dengan raihan
suara sebanyak 67.915 (45,09
persen), sementara pasangan
Samsul Ashar-Sunardi men-
dapatkan 63.784 suara (42,34
persen). (ant)
Saksi Bawa Kambing ke MK
Jakarta, surya - Saksi
pemohon pasangan Khofifah In-
darparawansa - Herman Surya-
di Sumawiredja membawa kam-
bing ke sidang sengketa Pilgub
Jatim di Mahkamah Konstitusi
(MK), Rabu (25/9).
Saya dapat kambing tiga ekor
(dari Gubernur Jatim Soekarwo).
Kambingnya ada, saya bawa ke
sini (MK) dua ekor, kata Samsul
Huda, warga Pasuruan, saat
sidang.
Samsul mengaku menerima
bantuan kambing dari Program
Bantuan Program Jalin Kesra
Gubernur Jatim.
Ketua Majelis Panel Akil
Mochtar mempertanyakan ke-
napa harus bawa kambing ke si-
dang dan apakah benar dibawa
dari Pasuruan.
Saya bingung bawanya dari
sana kan ongkosnya mahal. Bisa
saja bapak beli di Pasar Rebo,
kata Akil.
Samsul tetap mengaku
kambing tersebut dibawa
langsung dari Pasuruan dan
merupakan pemberian Jalin
Kesra. Biar tahu buktinya,
kata Samsul.
Saksi lainnya, Supardal dari
Magetan, juga mengaku menda-
pat kambing dari Bantuan Prog-
ram Jalin Kesra Gubernur Jatim.
Namun dia mengaku kambing-
nya sudah dijual. Sudah dijual,
sebagian ada yang mati, kata
Supardal.
Dia mengaku mendapatkan
bantuan kambing bersama 20
warga desanya.
(Yang terima) 20-an orang di
Balai Desa. Pak Lurah bilang ini
(kambing) dari Pak Dhe (Soe-
karwo), katanya.
Akil menanyakan apakah
pemberian kambing ini diser-
tai untuk memilih Soekarwo.
Tidak pak, cuma disuruh
tempel stiker Jalin Kesra, kata
Supardal.
Dalam sidang lanjutan seng-
keta Pilgub Jatim, pasangan
Khofifah Indarparawansa -
Herman Suryadi Sumawiredja,
menghadirkan 20 saksi dan
KPU lima saksi. Namun majelis
panel hanya sempat memeriksa
16 saksi dari pemohon. Sisanya
dilanjutkan pada Senin (30/9)
ditambah saksi selanjutnya,
kata Akil.
Dalam dalilnya, pasangan
Khofifah Indarparawansa -
Herman Suryadi Sumawiredja,
mengatakan pasangan Karsa
melakukan pelanggaran yang
terstruktur dengan membuat
program kerja untuk bisa meme-
nangkan dirinya dalam Pilkada
Jatim.
Dilakukan dengan modus
dibuat suatu Pergub dan Perda.
Perda ini memuat tentang ban-
tuan hibah, kemudian dibuat
pergub.Inilahyangdibuatuntuk
dikeluarkan dana kepada ma-
syarakat dan nanti ditumpangi,
kata Kuasa Hukum Pemohon
Otto Hasibuan.
Gubernur Jatim Soekarwo
membantah jika program Ja-
lin Kesra dengan pemberian
kambing kepada rumah tang-
ga sangat miskin untuk sosi-
lisasi dirinya dalam Pilgub
Jatim 2013.
Pakde Karwo, sapaan akrab-
nya, mengatakan Jalin Kesra
tersebut merupakan program
pemerintah. Menurut Karwo,
tidak ada arahan untuk me-
milih dirinya saat pemberian
kambing tersebut.
Nggak ada (arahan memilih).
Mengapa itu kemudian harus
tahu, karena ada program pusat,
program kabupaten, ada prog-
ram provinsi. Karena pernah
kalau tidak diberitahu program
siapa, itu disebutnya program
rekanan, ujar Soekarwo kepada
wartawan di MK. (tribunnews/
ant)
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
SIDANG KEDUA - Cagub Jatim Khofifah Indar didampingi kuasa hukumnya saat menyimak keterangan saksi pada  persidangan kedua di Mahkamah
Konstitusi (MK), Rabu (25/9). Sidang kedua gugatan sengketa Pilgub Jatim menghadirkan saksi yang diajukan pasangan Berkah.
Amien Rais: Jangan Pilih Jokowi
MK Tolak Gugatan Pilkada Kota Probolinggo
Kambing dari Bantuan Gubernur Jatim
Soekarwo Bantah untuk Sosialisasi Pilgub
■
■
Sidang kedua gugatan
Pilgub Jatim di MK
dengan agenda
pemeriksaan saksi.
Saksi pemohon bawa
kambing bantuan
Pemprov Jatim.
Soekarwo bantah
bantuan kambing untuk
masyarakat miskin untuk
sosialisasi dirinya di
Pilgub Jatim 2013.
■
■
■
storyhighlights
Abdullah-Lilik Pimpin Kota Kediri■
nya, ujar Amien.
Karena itu Amien berharap,
Indonesia tidak memilih Jo-
kowi sebagai presiden pada
Pemilihan Presiden 2014 hanya
karena popularitasnya. Jokowi
memang tidak separah Joseph
Estrada, tapi jangan memilih
dia karena popularitasnya saja,
kata Amien.
Jokowi sendiri santai me-
nanggapi serangan Amien dan
memilih berkomentar singkat.
Saya tidak mau mengomentari
hal-hal itu. Urusan saya adalah
urusan Jakarta, jelas mantan
Wali Kota Solo ini.
Sementara itu pengamat
politik Boni Hargens menilai
pernyataan Amien Rais yang
menyamakan Jokowi denganJo-
seph Estrada bukan pernyataan
yang cerdas. Logika Amien
Rais ini sebagai profesor tidak
cerdas, kata Boni.
Boni mengatakan Jokowi
bukanlah bintang film layaknya
Joseph Estrada yang sudah po-
puler sebelumnya. Dia(Joseph
Estrada) populer karena me-
mang bintang film, kalau Jokowi
kan bukan bintang film, dia po-
puler karena punya kepribadian
yang baik dan prestasi yang baik
juga, ujarnya.
Karena alasan itulah menurut
Boni pernyataan Amien Rais
yang dilontarkan di Universitas
Diponegoro tersebut merupa-
kan bentuk pembunuhan ka-
rakter yang tidak masuk akal.	
(tribunnews)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
K
TT APEC yang bakal
berlangsung di Bali Nusa
Dua Convention Center
(BNDCC), Nusa Dua Bali pada
1-8 Oktober 2013 bakal menjadi
ujian terhadap performa 4G LTE
yang disediakan operator seluler.
Setidaknya ada 3.000 jurnalis
dan ribuan lainnya dari 21
delegasi negara anggota APEC,
yang semuanya pasti membu-
tuhkan koneksi internet yang
mumpuni. Untuk media center
di BNDCC II, panitia menyedia-
kan 500 unit komputer desktop
plus 1 sambungan telepon
VoIP (telepon internet), 200
sambungan LAN untuk jurnalis
pengguna laptop. Itu belum
di lantai II yang merupakan
‘markas’ dari 21 stasiun televisi
internasional yang setiap saat
membuat siaran langsung.
XL, sebagai operator yang
mengklaim siap dengan layan-
an 4G LTE, memperkuat 45 BTS
2G dan 51 BTS 3G yang ada di
sekitar Nusa Dua. “Kalau layan-
an telekomunikasi seluler ini
lancar, citra Indonesia di mata
internasional terangkat,” kata
Ongki Kurniawan, Direktur
Service Management XL, dalam
acara XL 4G Ready di Nusa Dua
Bali, Selasa (24/9).
“Kesuksesan ini juga akan
menjadi referensi bagi peme-
rintah untuk segera membuat
regulasi untuk LTE,” kata
Rahmadi Mulyohartono, GM
Network Development XL.
Menurut Rahmadi, LTE bisa
digunakan untuk berbagai
keperluan yang membutuhkan
akses internet berkecepatan
tinggi. “Termasuk dokter bedah
yang melakukan operasi jarak
jauh, karena gambar yang diha-
silkan tidak patah-patah. Delay
nyaris tidak terasa, sehingga
semuanya terlihat seperti real
time,” kata Rahmadi.
Menurutnya, dalam kerangka
LTE, semua pengguna device
yang support LTE, akan meng-
alami keadaan selalu terhu-
bung. “4G LTE menunjukkan
manfaat untuk menunjang bis-
nis, industri, utilitas perusaha-
an, serta game online. Semakin
cepat diadopsi semakin baik,”
kata Rahmadi.	(adi sasono)		
surabaya, surya - Per-
usahaan pengelola taksi harus
berinovasi agar bisa bertahan
menghadapi kompetisi dan masa
low season. Peremajaan armada
taksi dan pemanfaatan teknologi
online menjadi salah satu langkah
yang dilakukan PT Para Bathara
Surya, pengelola Taksi Silver,
menghadapi kondisi saat ini.
Sebagai alternatif dalam me-
layani pelanggan, mulai awal
bulan ini Taksi Silver resmi
mengaktifkan layanan melalui
Yahoo Messenger (YM). La-
yanan melalui chatting online
ini juga didukung hadirnya
website khusus yang bisa men-
jadi sarana penghubung antara
pengelola dan pelanggan.
Direktur Operasional Taksi Sil-
ver, Adhi Pujianto mengatakan,
kondisi bisnis taksi di Surabaya
saat ini masih dalam posisi sulit.
Pasca kenaikan BBM bersubsidi
pemasukan semakin sedikit, mes-
ki telah diberlakukan tarif baru.
“Kondisinormal,rata-ratarate
dalam sehari untuk satu taksi
bisa sampai 20 kali penumpang,
tapisekarangmenurun,rata-rata
kisaran 14-17 penumpang saja,”
papar Adhi, Rabu (25/9).
Karena itu, lanjut dia, untuk
menggairahkan pasar, Taksi
Silver mulai memanfaatkan YM
untuk menerima reservasi mau-
pun masukan dari pelanggan.
Pelanggancukupmenambahkan
akun silvertx@yahoo.com untuk
bisa berkomunikasi dengan ma-
najemen taksi silver.
“Masyarakat yang biasa me-
manfaatkan internet tidak perlu
lagi menelepon untuk pesan
taksi, tinggal chatting saja, kritik
dan saran juga bisa disampaikan
lewat YM,” ujar Adhi.
Ia mengakui, dengan me-
ngembangkan sistem online ini
secara tidak langsung Taksi Sil-
ver semakin agresif menembus
segmen kelompok anak muda.
“Selama ini pool-pool kami ba-
nyakdilokasikampusterkemuka.
Sebagai taksi 24 jam, pool kami
juga tersedia di tempat hiburan
malam. Anak muda atau maha-
siswa menjadi salah satu segmen
besar kami,” papar Adhi.
Sebagai penunjang konsep
online, Taksi Silver juga melaku-
kan peremajaan dengan menda-
tangkan 50 armada baru  dengan
mobil Chevrolet Lova. Hingga
akhir tahun ini berarti ada 100
armada baru yang akan berope-
rasi,” ungkap Adhi. (rey)
Pasutri Dihitung
Satu Debitur
Jakarta, surya - Aturan
kredit properti kini makin ketat.
Pengetatan itu salah satunya
berlaku untuk pasangan suami
istri (pasutri).
Hal itu tertuang Surat Edaran
(SE) BI No 15/40/DKMP tang-
gal 24 September 2013 dan mu-
lai berlaku efektif mulai 30 Sep-
tember 2013, yang menegaskan
bahwa suami istri diperlakukan
sebagai satu debitur, kecuali
terdapat perjanjian pemisahan
harta yang disahkan notaris.
Sebelumnya, suami istri dapat
mengajukan kredit properti de-
ngan fasilitas yang berbeda-beda.
Artinya, jika kredit properti per-
tama atas nama suami kemudian
istri mengajukan kredit properti
kembali, maka kedua kredit ter-
sebut mendapat fasilitas kredit
pertama dengan ketentuan 70
persen ditanggung bank, sisa 30
persen ditanggung nasabah.
Direktur Departemen Komuni-
kasi BI, Peter Jacobs mengatakan,
saat ini dengan penyempurnaan
aturan, maka suami istri dihitung
sebagai satu debitur. Jika salah
satu ingin mengajukan kredit pro-
perti lagi, akan mendapat fasilitas
kredit kedua, dengan ketentuan
60 persen ditanggung bank, sisa
40 persen ditanggung nasabah.
Selama ini pada praktiknya
dalam pengajuan pinjaman kre-
dit, meski ditandatangani oleh
pasangan suami istri, namun
penilaian profil risikonya berbe-
da-beda karena dinilai masing-
masing individu. Dengan aturan
yang baru, pasangan suami istri
dianggap sebagai debitur yang
sama, kecuali jika keduanya me-
miliki perjanjian pisah harta, kata
Peter di Jakarta, Rabu (25/9).
Dengan begitu, jika terjadi
peristiwa ingkar janji atau wan
prestasi maka hal itu ditang-
gung oleh salah satu pihak saja.
Pun sebaliknya, jika kredit ma-
cet atas nama keduanya, maka
semua harus menanggung.
GM Citraland Surabaya, Andy
Sugiharjo menilai, aturan baru
BI yang mengatur KPR untuk
kepemilikan rumah kedua dan
seterusnya, termasuk aturan bagi
pasutri sebagai hal yang membe-
ratkan developer.
“Aturan itu akan memengaruhi
permodalan, memengaruhi kiner-
ja developer. Modal developer
sudah banyak terserap untuk
infrastruktur, kalau aturannya
seperti itu berarti developer perlu
modal kerja lebih besar karena
harus menyediakan rumah stok,”
papar Andy, Rabu (25/9).
Ia menambahkan, aturan ini
bahkan dirasa lebih memberat-
kan bagi para pengembang baru.
“Tapi karena itu peraturan yang
harus dijalankan, ya berarti kami
akan mencari jalan menyiasati,
kami harus pinter-pinter meng-
atur stok,” ujar Andy.
Terlepas dari pembatasan
KPR yang akan berdampak pada
kinerja developer, Andy juga
menyorot sisi mekanisme pelak-
sanaan aturan itu di lapangan.
“Memang yang lebih banyak
tahu mekanismenya pihak bank,
dan banyak yang tidak tahu cara
mendeteksi kepemilikan rumah
calon pembeli? Bagaimana yang
memiliki rumah di sini dan di
Jakarta? Itu butuh sistem dan
data,” tambahnya.	(rey/ben)
Long Term Evolution (LTE) sudah lama diperbin-
cangkan, tetapi standar komunikasi data kecepatan
tinggi nirkabel ini baru sampai pada taraf uji coba,
karena belum ada regulasinya.
Menanti Aturan Akses Internet Super Cepat (1)
APEC Jadi Ujian Kesiapan 4G
surya/sugiharto
Layanan Online - Seorang karyawan membersihkan kaca Taxi Silver di halaman Kantor Taxi Silver Surabaya di kawasan Tegalsari Surabaya,
Rabu (25/9). Taxi Silver terus meningkatkan layanannya untuk menggaet lebih banyak pelanggan, di antaranya pemesanan secara online.
Pesan Taksi Cukup dengan Chatting
Aturan KPR Baru Berlaku 30 September■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013
Usul Mobil Tua Geser ke luar Ibukota
Wacana akan mendaur-ulang (scrap) mobil tua, ternyata
mendapat respons positif. Namun, lebih tepat kalau kenda-
raan dengan usia 10 tahun ke atas digeser ke luar Ibukota.
Dengan demikian, pemerataan kendaraan bisa terjadi di
seluruh Indonesia. Kebijakan mendaur-ulang sudah diberlaku-
kan hampir di seluruh ibukota negara-negara maju.
Johnny Darmawan
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM)
BI menerbitkan surat edaran penyempurnaan aturan
uang muka kredit konsumsi. Penyempurnaan itu
tertuang dalam SE BI No 15/40/DKMP tanggal 24
September 2013 tentang Penerapan Manajemen
Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian Kredit
atau Pembiayaan Pemilikan Properti, Kredit atau
Pembiayaan Konsumsi Beragun Properti, dan Kredit
atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor.
Difi A Johansyah menerangkan, ketentuan ini akan
berlaku efektif mulai 30 September 2013 serentak
untuk bank konvensional, bank syariah dan unit usaha
syariah. Ini penyempurnaan ketentuan Loan To Value
(LTV)/Financing To Value (FTV) untuk kredit pemilikan
properti dan kredit konsumsi beragun properti.
“Kebijakan ini pada intinya bertujuan menjaga
stabilitas sistem keuangan dan memperkuat
ketahanan perbankan dengan mengedepankan
prinsip kehati-hatian,” papar Difi, Rabu (25/9).
BImengklaim,ketentuanLTV/FTVjugabertujuanmem-
beri kesempatan bagi masyarakat menengah ke bawah
untuk memperoleh rumah layak huni, serta meningkat-
kan aspek perlindungan konsumen di sektor properti.
Otoritas perbankan berterus terang, penyempurna-
an ketentuan LTV/FTV ini dilatarbelakangi oleh ting-
ginya pertumbuhan kredit ke sektor properti, khusus-
nya kredit untuk rumah tapak dan rumah susun (flat
dan apartemen) pasca penerapan ketentuan LTV/FTV
pada pertengahan 2012. “Sasaran utama pengatur-
an dimaksud adalah mengantisipasi potensi risiko
gagal bayar,” ujar Difi. (ben)
Syarat Kredit Konsumsi Kian Ketat
surya/ADI SASONO
AJANG UJIAN - Ruang media center untuk para peliput KTT APEC
2013 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua Bali.
FK: Fasilitas Kredit, FP: Fasilitas Pembiayaan
KPRS: Kredit Pemilikan Rumah Susun
PEMBIAYAAN/
AGUNAN
MAKSIMAL FTV
FP 1 FP 2 FP 3, dst
KPR Tipe 70 80 % 70 % 60 %
KPRS Tipe 70 80 % 70 % 60 %
KPR Tipe 22-70 - 80 % 70 %
KPRS Tipe 22-70 90 % 80 % 70 %
KPRS Tipe sd 21 - 80 % 70 %
KPR Ruko/Rukan - 80 % 70 %
KREDIT/PEMBIAYAAN/
AGUNAN
MAKSIMAL LTV/FTV
FK/FP 1 FK/FP 2 FK/FP 3, dst
KPR Tipe 70 70 % 60 % 50 %
KPRS Tipe 70 70 % 60 % 50 %
KPR Tipe 22-70 - 70 % 60 %
KPRS Tipe 22-70 80 % 70 % 60 %
KPRS Tipe sd 21 - 70 % 60 %
KPR Ruko/Rukan - 70 % 60 %
ant
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 |
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
23
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
23
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
23
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
24/9 25/9
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.318.04 1.322.43 Rp 496.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
CNY 1,890.66 1,871.80
EUR 15,670.87 15,509.92
HKD 1,499.60 1,484.62
SGD 9,264.54 9,170.65
KURSVALAS
SUMBER: BANK INDONESIASUMBER: BLOOMBERG
IHSG Jakarta
4.600
4.500
4.400
4.300
Minyak/Dolar AS
120,00
110.00
100.00
90.00
Rupiah/Dolar AS
11.700
11.500
11.300
11.100
I
I
I
I
I
I
I
I I
I
I
I
I
I
I
I I
I
I
I
I
I
I
I I
I
I
I
I
I
I
I I
I
I
I
I
I
I
I I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
4.562,86
104,95 11.445I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
4.562,86I4.562,86I4.562,86I4.562,86II
I
I4.562,86I
I
I4.562,86
4.460,42
4.406,77
103,13
103,62
11.473
11.488
M
OBIL murah atau
low cost green car
(LCGC) merupakan
kendaraan murah dan efisien
yang ramah lingkungan.
Konsep produk itu diangap
bagus sehingga jangan men-
diskriminasi seseorang untuk
membeli mobil.
Mantan wakil presiden
Jusuf Kalla menegaskan,
jangan pernah mendiskri-
minasi orang yang baru
bisa membeli mobil murah
sehingga seolah-olah mobil
itu hanya untuk orang kaya.
Kan belum tentu punya
dua mobil itu dipakai dua-
duanya. Jadi tidak ada yang
salah. Indonesia ini mobil mahal
disalahkan, mobil murah disa-
lahkan, ujarnya di sela pameran
otomotif di JIEXPO, Kemayoran,
Jakarta, baru-baru ini
Terkait penolakan beberapa
pihak yang menuding mobil
LCGC akan menyebabkan ke-
macetan di kota besar semakin
parah, pria kelahiran 15 Mei
1942 itu mengatakan, mobil
murah justru akan mengurangi
kemacetan.
Kondisi saat ini jelas-jelas
sudah macet, terutama di
sejumlah kota besar, termasuk
ibukota Jakarta. Dengan
adanya mobil murah yang
ukurannya lebih kecil, maka
kemacetan akan berkurang
karena tidak menghabiskan
ruang jalan.
Kalau mobil biasa mema-
kan jalan 10 meter persegi,
mobil ini kan cuma lima meter
persegi, tutur mantan ketua
Partai Golkar ini.
Karena itu, JK -sapaaan
akrabnya, meyakini meski
volume mobil murah di jalanan
akan bertambah, kemacetan di
Jakarta akan berkurang. Sebab,
mungkin saja orang yang saat
ini sudah punya mobil yang be-
sar, akan beralih menggunakan
LCGC yang lebih kecil. (ant)
SURABAYA, SURYA - Per-
usahaan Umum Jaminan Kredit
Indonesia (Perum Jamkrindo
Surabaya) telah membayar klaim
sekitar Rp 190 miliar hingga akhir
Agustus 2013, atau melampaui
total klaim sepanjang 2012 yang
mencapai Rp 140 miliar.
Kepala Perum Jamkrindo
Cabang Surabaya, Achmad
Sonhadji mengatakan, klaim ter-
sebar untuk Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Tbk (Bank
Jatim), Bank Rakyat Indonesia
(BRI), dan Bank Tabungan Ne-
gara (BTN).
Rata-rata tiap bulan kami
membayar klaim sebesar Rp 30
miliar. Jadi, memang sampai
Agustus ini kami merugi, kata
Sonhadji, Rabu (25/9).
Dari total klaim, sebanyak
40 persen dibayarkan ke Bank
Jatim. Klaim paling banyak di-
bayarkan ke Bank Jatim karena
didorong oleh tingginya rasio
kredit bermasalah atau Non
Performing Loan (NPL) Kredit
Usaha Rakyat (KUR) di bank itu
yang menembus 16 persen.
Meski KUR bermasalah ber-
kontribusi banyak pada mem-
bengkaknya klaim yang dibayar
Jamkrindo, Sonhadji menya-
takan, penjaminan harus terus
diberikan. Pasalnya, tolok ukur
pemerintah untuk menentukan
sukses atau tidaknya program
KUR bukan pada rasio kredit
bermasalah tapi lebih pada
jumlah masyarakat yang mene-
rimanya.
Tingginya klaim yang di-
bayarkan dari bulan ke bulan
oleh Jamkrindo, tak sebanding
dengan besaran imbal jasa pen-
jaminan (IJP) atau premi yang
dihimpun. Setiap bulan, Jam-
krindo cabang Surabaya hanya
menghimpun IJP sebesar rata-
rata Rp 1 miliar per bulan.
Hingga akhir Agustus 2013,
nilai penjaminan kredit oleh
Perum Jamkrindo cabang Sura-
baya telah mencapai sekitar Rp
6 triliun. Dibandingkan periode
yang sama pada tahun lalu, ter-
jadi peningkatan sekitar 15 per-
sen. Target sampai akhir tahun
ini bisa jadi Rp 9 triliun. (ben)
ANTARA
KUR BUNGA FLAT - Seorang perajin kayu dan bambu sedang membuat kerajinan. Pemerintah menetapkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR)
tahun 2013, yakni flat 0,57 persen untuk sektor ritel dan mikro sebesar 0,95 persen. Target penyalurannya Rp 36 triliun, dengan rincian BRI
(Rp 19 triliun), BNI (Rp 4,17 triliun), Mandiri (Rp 3,6 triliun), BTN (Rp 1,25 triliun), dan Bank Bukopin (Rp 450 miliar). Lalu Mandiri Syariah (Rp
1,5 triliun), BNI Syariah (Rp 200 miliar), dan 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp 5,25 triliun.
Jamkrindo Bayar Klaim Terbanyak di Bank Jatim
Konstruksi
Menjerit
JAKARTA, SURYA - Pelaku
jasa konstruksi menilai saat
ini kondisi pasar yang ditaksir
bernilai Rp 400 triliun dalam
kondisi force majeure menyu-
sul melemahnya nilai tukar ru-
piah setelah sebelumnya, ber-
gejolak akibat kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) dan
kenaikan harga BBM subsidi.
Ketua Lembaga Pengem-
bangan Jasa Konstruksi Na-
sional (LPJKN) Tri Widjayanto
mengatakan, penguatan dolar
AS yang terus menembus Rp
11.000 paling memengaruhi
usaha jasa konstruksi di Indo-
nesia. Dolar yang makin mahal
ini membuat harga-harga mate-
rial konstruksi ikut naik.
Kalau kenaikan BBM dan
upah, Insya Allah kami masih
bisa bertahan. Tapi ini pele-
mahan rupiah, tandasnya,
Rabu (25/9),
Dengan pelemahan itu,
aspal, misalnya, harganya
telah naik mencapai 15 persen
sampai 20 persen. Kurang lebih
900.000 ton aspal per tahun
harus diimpor. Kebutuhan as-
pal di Indonesia mencapai 1,6
juta ton/tahun, tapi produksi
dalam negeri hanya mencapai
800.000 ton/tahun.
Menurut Tri Widjayanto, ada
selisih cukup besar yang harus
dibayarkan karena aspal meru-
pakan produk impor dari negara
lain. Jadi, akan sangat berpenga-
ruh terhadap industri konstruksi.
Pada pelaksanaan anggaran yang
ada di pemerintah kebutuhan
aspal meningkat akhir Triwulan
IIIdanTriwulanIV.
Selain itu, bahan baku besi
beton juga masih impor. dan
harganya mulai naik 10 persen
hingga 15 persen, kemudian
beton ready mix naik 12 persen
sampai 17 persen, jelasnya.
Parahnya lagi, beberapa pe-
masok material dan peralatan
menahan barang dan tidak ber-
sedia mengikat harga untuk pe-
riode lebih dari satu minggu.
Ditemani beberapa ketua
asosiasi konstruksi lain, Tri
Widjayanto mengungkapkan,
kenaikan BI Rate menjadi 7,25
persen jelas akan mempengaru-
hi struktur pembiayaan proyek
infrastruktur dalam sektor jasa
konstruksi.
Ujung-ujungnya.kinerjapelak-
sanaan konstruksi menurut dan
mengganggu pencapaian target
sebagaimana ditetapkan dalam
kontrak,paparTriWidjayanto.
Bisa Ada PHK
Dengan adanya persoalan ini,
dikhawatirkan akan terjadi PHK
dan pemberhentian atau kontrak
kerja karena harga bahan baku
yang naik. Sektor konstruksi In-
donesia memiliki sekitar 180.000
badan usaha, 6.652 tenaga ahli
dan 6 juta tenaga terampil.
Pelaku jasa konstruksi membu-
tuhkan pengajuan permohonan
kepada pemerintah karena be-
sarnya jumlah SDM itu. Harapan
lainnya, pemerintah menganggap
kondisi sekarang ini sebagai kon-
disiforcemajeure.
Menurut Tri Widjayanto, be-
berapa permohonan yang telah
diajukan antara lain penetapan
kejadian force majeure dan pem-
berlakuan penyesuaian harga ter-
hadapseluruhkontrak,baiktahun
jaman, tunggal atau lumpsum.
Penyesuaianhargaituhanyapada
periodekrisisyangditetapkan
Selain itu, asosiasi memohon
agar penyedia jasa konstruksi
diperbolehkan berhenti tanpa
sanksi apapun jika kesepakatan
atas penyesuaian harga tidak
tercapai, dan beberapa permo-
honan lainnya. (hri/bbs)
Diterpa Upah, BBM dan Nilai Rupiah■
Nilai tukar rupiah yang
ditransaksikan antarbank
di Jakarta, Rabu (25/9)
sore, melemah 260
poin menjadi Rp 11.460
dibanding sebelumnya
(24/9) di posisi Rp
11.200.
Analis menyatakan,
melambatnya ekonomi
AS tentu akan
berdampak juga pada
mata uang negara-
negara berkembang,
termasuk Indonesia.
Dari dalam negeri juga
belum ada sentimen
positif.
■
■
■
NILAI RUPIAH
FIGUR JUSUF KALLAFIGUR
Diskriminasi Beli Mobil
ANTARA
JAKARTA, SURYA - Peme-
rintah dan Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) akhirnya menye-
tujui anggaran subsidi bahan
bakar minyak (BBM) tahun
2014 sebesar Rp 210,73 triliun.
Anggaran ini akan dituangkan
dalam Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) 2014.
Kenaikan anggaran subsidi
BBM itu setelah pemerintah
mengubah asumsi nilai tukar
rupiah untuk tahun depan, kata
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Ba-
dan Kebijakan Fiskal (BKF) Ke-
menterian Keuangan Bambang
PS Brodjonegoro seperti dikutip
kontan, Rabu (25/9).
Sebelumnya, proyeksi dalam
nota keuangan yang dibacakan
Presiden Susilo Bambang Yudho-
yono pada 16 Agustus 2013, ang-
garan subsidi BBM mencapai Rp
194,9 triliun. Hitungan, kurs mata
uang garuda pada 2014 berada di
kisaran Rp 9.750 per dolar AS.
Sejalan dengan ekonomi Indo-
nesia yang mulai melemah, nilai
tukar rupiah disesuaikan menjadi
Rp 10.500 per dolar AS. Agar sub-
sidi BBM tak kembali jebol setelah
nilai tukar melemah, pemerintah
membatasi volume BBM bersub-
sidi menjadi 48 juta kilo liter.
Plt Kepala SKK Migas Johan-
nes Widjonarko menjabarkan,
angka 48 juta KL didapat dari
volume premium dan bahan ba-
kar nabati (BBN) 32,46 juta KL,
minyak tanah 900.000 KL dan
minyak solar 14,64 juta KL. Efi-
siensi didapat dari penurunan
volume minyak tanah dan solar.
Sebelumnya, asumsi volume
BBM sebesar 50,5 juta KL, te-
rang Bambang.
Wakil Menteri Keuangan Ma-
hendra Siregar mengharapkan,
mobil murah yang segera berlalu
lalang di jalan tidak ikut mening-
katkan konsumsi bahan bakar
minyak (BBM) secara nasional.
Namun, apakah itu kemudi-
an menyebabkan peningkatan
impor BBM, itu masih harus di-
kaji. Logikanya, kalau per mobil
konsumsi BBM-nya turun, maka
akan turun semuanya. Tetapi bu-
kan dilihat dari segi itu, dilihat
dari orang yang tadinya pakai
motor jadi pakai mobil, namun
untuk saat ini masih terlalu awal
berspekulasi, ujarnya.
Kehadiran mobil murah lebih
diharapkan dapat mendorong
penggunaan komponen otomo-
tif dalam negeri sehingga dapat
meningkatkan investasi di do-
mestik. (ant)
Subsidi Bahan Bakar Sentuh Rp 210,73 Triliun
ANTARA
PEMBATASAN - Dirut Pertamina Karen Agustiawan (kanan) saat
melayani pembelian di sebuah SPBU. Dengan manajemen volume,
pembatasan pemakaian subsidi BBM dapat terlaksana.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013
kediri, surya - Puluhan
personel Polres Kediri Kota
mendadak diminta melakukan
tes urin. Tes mendadak ini
dilakukan tim dari Badan
Narkotika Nasional (BNN) Kota
Kediri di Ruang Sentra Pelayanan
Kepolisian (SPK), Rabu (25/9).
Tes mendadak ini dilakukan
saat anggota melakukan apel.
Pada saat apel itulah baru
diberitahu anggota akan dipilih
secara acak untuk mengikuti tes
urin yang dilakukan BNN.
Mayoritas personel yang
diwajibkan tes urin dari unsur
Satintelkam, Satreskoba dan
Satreskrim. Namun ada juga
perwakilan dari personel
Sabhara dan Lalulintas mulai
perwira sampai bintara.
Malahan Kapolres Kediri
Kota AKBP Budhi Herdi
Susianto,SH,SIK,MSi yang
pertama kali mengawali tes
urin. Selanjutnya bergiliran
anggota mengikuti tes urin yang
dipantau petugas Propam.
Tes urin kali ini ada 6
parameter untuk mengetahui
kandungan kokain metafetamin,
tetrahidrokanibial ganja, ben­
zoadiapen, psikotropika, anfe­
tamin dan kandungan morfin.
KepalaBNNKotaKediriAKBP
Dewi menjelaskan, pelaksanaan
tes urin personel Polres Kediri
Kota memang dilakukan secara
mendadak. Total ada 40 personel
yang mengikuti tes urin. Setelah
kami tes hasilnya semuanya
negatif, jelasnya.
Kapolres Kediri Kota AK­
BP Budhi Herdi Susianto
menjelaskan, pihaknya memang
sengaja memprioritaskan tes urin
untukanggotaSatintel,Satreskoba
dan Satreskrim. Kalau kami
ingin membersihkan halaman,
maka sapunya harus bersih dulu.
Makanya fungsi-fungsi yang
bersinggungan kami prioritaskan
untuk tes urin, jelasnya.
Sebenarnya pihaknya me­
nginginkan lebih banyak lagi
anggota yang tes urin. Namun
BNN Kota Kediri hanya
membawa 40 teskit.(dim)
Madiun Bangun
Kampus API
Rp 680 Miliar
madiun, surya - Sebanyak
13 anggota dan pimpinan
Komisi V DPR RI mengunjungi
proyek pembangunan Akademi
Perkeretaapian Indonesia (API)
yang dibangun di atas lahan
seluas 25 hektare di Kelurahan/
Kecamatan Manguharjo, Kota
Madiun, Rabu (25/9).
Kunjungan ini untuk
mengetahuiperkembanganproses
pembangunan dan sekaligus
untuk mengetahui Sumber Daya
Manusia (SDM) yang bakal
mengisi API Madiun itu. Apalagi,
rencananya meski bangunan
belum selesai 100 persen, rencana
Tahun 2014 mendatang API
Madiun sudah menerima ratusan
mahasiswa (Taruna).
Sedangkan dalam pemaparan
dan penyampaian keterangan
di ruang pertemuan gedung
utama hanya dihadiri anggota
dan pimpinan DPR RI, sejumlah
pejabat PT Inka Madiun dan
PT KAI serta sejumlah pejabat
dari Dirjen Perhubungan,
Kementrian Perhubungan.
Ketua Komisi V DPR
RI, Laurens Bahang Dama
mengatakan jika proyek
API Madiun dibangun di
lahan seluas 25 hektare yang
disediakan Pemkot Madiun.
Proyek ini menelan anggaran
Rp 680 miliar dengan cara multi
years sejak Tahun 2011 hingga
2016 mendatang.
Transportasi Modern
Kendati bangunan akan
diselesaikan 3 tahun ke depan,
akan tetapi mulai Tahun
2014 mendatang API Madiun
menerima Taruna (siswa).
Karena mulai tahun depan
sudah menerima taruna, kami
harap pembangunannya cepat
diselesaikan. Meski sesuai
jadwalnya bisa diselesaikan
sampai Tahun 2016 mendatang.
Sebenarnya kunjungan kami
bukan hanya di API, tetapi juga
melihatinfrastrukturjalandiJawa
Timur, terangnya, Rabu (25/9).
Selain itu, politisi PAN ini
berharap jika pembangunan API
Madiunitubakalmampumenjadi
pengembangan dan menjawab
tantangan transportasi modern
massal di Indonesia beberapa
tahun ke depan. Oleh karenanya,
pihaknya meminta pemerintah
menseriusi pembangunanAPI itu
termasukuntuksiapasajaSumber
Daya Manusia (SDM) yang layak
mengisi API itu.
Kami minta pemerintah ser­ius
menangani dan me­ngembangkan
akademiini.Karenabangunannya
sudah cukup megah kalau
SDMnya tidak bagus dan baik
kan berdampak kurang baik,
imbuhnya.
Politisi PAN ini mengatakan
tidak masalah, bangunan belum
selesai. Yang penting harus ada
kerja sama yang baik antara
PT INKA dan PT KAI dalam
pengembangannya. Komiisi V
ber harap API Madiun mampu
bersaing dengan akademi
lainnya yang ada di Bandung,
Makasar, dan di Cijuruk.
Sementara, Kepala Pusat Pe­
ngembangan (Kapusbang) Sumber
DayaManusia(SDM)Perhubungan
Darat, Kementrian Perhubungan,
Anton S Tam­pubolon menegaskan
jika kun­jungan itu sebagai ajang
untukmenunjukkankemasyarakat
melalui DPR, jika pembangunan
SDMdibidangperhubungansalah
satunya di bidang perkeretaapian
dilaksanakan secara serius. (wan)
surya/sudarmawan
proyek api - Sejumlah anggota dan pimpinan Komisi V DPR RI mengunjungi proyek pembangunan Akademi Perkeratapian Indonesia (API) di
lahan seluas 25 hektare di Kelurahan/Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Proyek API gunakan dana multi years sebesar Rp 680 miliar
Polisi
Mendadak
Tes Urine
Usai Apel
Cetak Tenaga Transportasi Modern■
Kampus API dibangun di
atas lahan 25 hektare
dengan anggaran Rp 680
miliar
Lahan disediakan Pemkot
Madiun, sedangkan dana
mutiyears 2011 - 2016
Tahun 2014, bangunan
baru selesai 40 persen,
tetapi sudah menerima
taruna 120 orang
■
■
■
storyhighlights
kendati proyek fisik pem­bangunanya
baruselesai40persen,AkademiPerkeretaapian
Indonesia (API) di Kelurahan/Kecamatan
Manguharjo, Kota Madiun, tahun depan bakal
menerima 120 taruna (siswa).
Rencananya,ratusanma­hasiswabaruitu,akan
diterimadi4jurusanyangadadiAPIMadiun.
Rencananya tahun depan, API akan
menerima 120 taru­na, terang Kepala Pusat
Pe­ngembangan (Kapusbang) Sumber
Daya Manusia (SDM) Perhubungan
Darat, Kementrian Perhubungan, Anton S
Tampubolon kepada Surya, Rabu (25/9).
Selain itu, Anton merinci dari 120 taruna
itu, akan dibagi menjadi 4 kelas dan 4 jurusan
dengan jumlah masing-masing 30 orang.
Keempat jurusan itu di antaranya Teknik
Sarana, Teknik Jalur dan Bangunan, Teknik
Sintelis dan Lalu Lintas Angkutan.
Pembangunan infra­struk­turnya sambil
jalan, kita sudah siapkan SDMnya, imbuhnya.
Rencananya, ratusan taruna itu bakal
menempati bangunan asrama yang ada di
dalamkompleksAPIMadiunitu.APIMadiun
selain dilengkapi bangunan perkantoran,
kam­pus (ruang kuliah), juga bakal dilengkapi
laboratoirum, tempat praktik, perumahan
serta asrama mahasiswa.
Semua akan diasramakan karana
lokasinya siap dan mendukung. Jadi tidak
ada yang diluar asrama. Mereka yang masuk
API Madiun bisa dari masyarakat umum atau
dari perusahaan umum atau aparatur daerah
yang akan meningkatkan pengetahuannya di
bidang kereta api, paparnya.
Saat disinggung mengenai lokasi praktik
120 mahasiswa jika bangunan ruang
praktikum dan laboratorium belum selesai,
Anton tidak mempermasalahkannya.
Praktiknya bisa diikutkan PT KAI atau
INKA Madiun, katanya.
Sementara itu, Anton tidak mau menyebut
jika pembangunan API Madiun yang
dilaksanakan mulai Tahun 2011 hingga 2016
itu dilaksanakan menggunakan anggaran
multi years APBN.
Memang target selesainya 2016, tetapi
ini bukan multi years. Karena per tahun
ada lelang yang dilaksanakan Ke­­mentrian
Perhubungan, pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, se­banyak 13
anggota dan pimpinan Komisi V DPR
RI mengunjungi proyek pembangunan
Akademi Perkeretaapian Indonesia (API)
yang dibangun di atas lahan seluas 25 hektare
di Kelurahan/Kecamatan Manguharjo, Kota
Madiun, Rabu (25/9).(wan)
Tahun Depan Sudah Terima 120 Taruna
Rintis 4 Jurusan Perkeretaapian■
kediri, surya - Kantor Bea
Cukai Kediri geger. Pasalnya
dua karyawannya terlibat duel
di salah satu ruang kantor,
akibatnya Taufan Prihatino (29)
staf pelaksana penyidik Kantor
BeaCukaiKediri,lukabacokdan
dilarikan ke RS Bhayangkara,
Rabu (25/9).
Belum belum diketahui motif
pembacokan yang mengenai
bagian kepala belakang.Pela­
kunya Gunung Tulodo (30) yang
juga pegawai Bea Cukai staf
kedisiplinan kepatuhan internal.
Peristiwa memalukan ini
terjadi di lantai tiga Ruang Kasi
Intelejen dan Penindakan Kantor
BeaCukaiKediridiJlDiponegoro,
Kota Kediri. Kasus ini dilaporkan
HJ Syat Mei Herandari,SE (50)
pelaksana penindakan Bea
Cukai Kediri. Sedang korban
pembacokan Taufan Prihatno (31)
warga Perum Denanyar Indah
Jombang.
Dari TKP polisi telah me­
ngamankan barang bukti sebilah
pisau dapur yang dipakai
pelaku membacok kepala bagian
belakang korbannya.
surya/didik mashudi
dirawat - Taufan,karyawan Bea Cukai Kediri terpaksa dirawat setelah
dibacok rekannya. Hingga kini belum diketahui motif pembacokan
Karyawan Bea Cukai Duel di Kantor
Kasus ini berlangsung saat
korban dan pelapor melakukan
aktifitas rutin di Ruang Kasi In­
telejen dan Penindakan. Tiba
tiba pelaku masuk ke ruangan
dan langsung menyerang korban
de­­ngan menggunakan pisau
da­pur. Serangan itu mengenai
bagian belakang kepala korban
mengakibatkan luka robek dan
berdarah.
Mendapatseranganmendadak,
Taufan coba membela diri dengan
merebut pisau, akibatnya tangan
Gunung Tulodo tergores pisau.
Kemudian pelapor keluar
ruangan sambil teriak teriak
minta tolong. Lukman Yulianto
yang menjabat Kasi Intelejen Bea
Cukai kemudian mengamankan
pelaku dan menghubungi Polres
Kediri Kota.(dim)
ponorogo, surya -
Harga daging ayam potong di
Ponorogo melambung. Dalam
sepekan terakhir, harga daging
ayam melonjak hingga Rp 5.000
per kilogramnya.
Tingginya harga daging ayam
potong ini dikeluhkan para
konsumen di Pasar Songgolangit,
Kabupaten Ponorogo. Sebe­
lumnya, harga daging ayam
hanya dipatok Rp 29.000 sampai
Rp 30.000 per kilogram, kini naik
menjadi Rp 34.000 sampai Rp
35.000 per kilogram.
Padahal, sebelumnya juga
ada kenaikan harga kedelai
yang dipicu gagal panen hingga
memicu kenaikan harga tempe
dan tahu di pasaran. Kenaikan
harga daging ayam ini, dipicu
kenaikanhargapakanternakyang
terjadi sejak 2 pekan terakhir.
Sehingga para peternak ayam
Harga Daging Ayam Melambung
surya/sudarmawan
melambung - Dalam sepekan terakhir, harga daging ayam potong
di Ponorogo terus naik, akibatnya para pedagang mengeluh karena
sepi pembeli
menaikkan harga ayam dan para
tengkulak maupun pedagang
daging ayam terdongkrak untuk
menaikkan harga.
Ny Wulan (36) warga
Kelurahan Tamanan, Kecamatan
Sumoroto mengatakan jika
harga daging ayam sudah sejak
dua pekan ini terus beranjak
naik. Jika sebelumnya harganya
mencapai Rp 29.000 sampai Rp
30.000 per kilogram, kini sudah
naik Rp 34.000 sampai Rp 35.000
per kilogram.
Kenaikan tahu dan tempe
karena harga bahan baku ke­
delainya naik kemarin terasa
memberatkan kami sebagai
konsumen, kini mulai dicekik ke­
naikanhargadagingayampotong.
Beruntung cabe dan kebutuhan
lain belum mengalami kenaikan,
terangnya, Rabu (25/9).
Salah seorang pedagang
ayam potong di pasar Siwalan,
Kecamatan Mlarak mengaku
kenaikan harga daging ayam
sudah sejak dua pekan terakhir.
Stok daging ayam saya kurangi,
pembeli minim, karena harga
melambung, ucapnya.(wan)
surya/sutono
pompa gas - Syaiful Anam, petani dari Jombang berhasil me­mo­
divikasi pompa berbahan bakar premium menjadi gas elpiji.
jombang,surya-Parapetani
diDesaTing­gar,Kecamatan Ban­
darkedungmulyo, Jombang
boleh lega. Pasalnya mereka
bisa mengairi sawah dengan
biaya murah. Syafiul Anam
(31), warga setempat berhasil
memodifikasi pompa berbahan
premium menjadi gas
Berawal dari sulitnya mencari
air pada saat kemarau, para
pe­tani hanya bisa mengeluh
besarnya biaya pembelian BBM
untuk menyedot air dengan
pompa.
Melihat banyaknya keluhan
para petani, Syaiful Anam
coba otak-atik mesin pompa
berbahan bakar premium.
Mesinpompaairyangasalnya
menggunakan BBM jenis
premium, ia modifikasi menjadi
mesin yang memanfaatkan
bahan bakar gas, elpiji ukuran
tabung 3 Kilogram.
Hasilnya, terdapat lumayan
banyak memangkas biaya BBM.
Dari setiap mesin berbahan
bakar elpiji yang dioperasikan
selama 8 jam, bisa mengurangi
biaya antara Rp 20.000 hingga
Rp 30.000 setiap harinya.
Petani Ubah Pompa Berbahan Gas
Bagikami,jumlahsebesaritu
lumayan banyak,” ujar Zainal
(45), petani asal Desa Tinggar,
Desa Tinggar, Rabu (25/9).
Zainal mengungkapkan,
untuk mengairi sawah dengan
luas 350 ru (sekitar 960 meter
persegi) miliknya, setiap hari
dia membutuhkan pompa air
selama 8 jam.
Sementara, Syaiful mengaku
gembira, karena mampu me­me­
cahkan problem yang dihadapi
para petani selama ini.
Petani tertarik mesin pe­
nyedot air modifikasi karyanya,
karena tidak merusak mesin
asal atau bawaan pabrik dan
lebih irit bahan bakar. Saya
tidak mematikan mesin asal­
nya. Pakai bensin masih bisa,
pakai elpiji juga bisa. Jadi
multifungsi, terang Syafiul
Anam.(uto)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Calon Haji
Idap Penyakit
Berisiko
sumenep, surya - Sebanyak
687 calon haji asal Sumenep,
secara resmi dilepas oleh
Bupati A Busyro Karim untuk
menunaikan ibadah haji ke
tanah suci Mekkah, dari GOR A
Yani Pangligur, Sumenep, Rabu
(25/9) sekitar pukul 09.00.
Yang mengkhawatirkan, ber­
dasarkan hasil pemeriksaan
kesehatan yang dilakukan Dinas
Kesehatan Sumenep, terdapat
281calonhajimengidappenyakit
berisiko. Seperti tekanan da­
rah tinggi, diabetes, gastritis
(mag), dan asma. Karenanya
Kantor Kemenag Sumenep
mengikutsertakan li­ma petugas
medis yang akan mendampingi
jamaah selama menjalankan
ibadah haji.
Bupati Sumenep, A Busyro
Karim meminta para calon haji
dapat menjalankan ibadahnya
dengan baik, kendatipun ba­
nyak jamaah yang sudah
lanjut usia, serta mengidap
berbagai penyakit. Karena itu,
kekompakan dan kebersamaan
selama menjalankan ibadah
sangat diperlukan agar mereka
tidak tercecer antara satu dengan
lainnya.
Kekompakan itu maksudnya
saling membantu satu sama lain
dalam rangka keamanan dan
kelancaran dalam melaksanakan
ibadah haji, sehingga bisa
memperoleh gelar haji mabrur
dan kembali dengan selamat ke
tanah air,’’ ujar Busyro.
Kepala Kantor Kemenag
Su­menep, Idham Cholid me­
negaskan keberangkatan jamaah
calon haji ini memang sebagian
ada yang mengalami problem
surya/antara
berkah piala dunia - Perajin topi indian di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar mendapat berkah dari penyelenggaraan
Piala Dunia di Brasil. Mereka mendapat pesanan 1.000 topi setiap bulan untuk dikirim ke negara di Amerika Selatan tersebut. Konon
topi itu untuk suvenir Piala Dunia.
JEMBER, surya - Warga
Dusun Rowo, Desa Rowo Indah
Kecamatan Ajung digemparkan
denganpembunuhanyangterjadi
di sebuah tempat penggilingan
padi, Selasa (24/9) menjelang
tengah malam.
Korban diketahui ber­nama
Edwin Teopilus (45) warga Jalan
Majapahit,Ke­camatanKaliwates.
Tiga orang diamankan polisi
IV (28) dan AM (40), serta istri
Edwin. Mereka diduga kuat
mengetahui atau bahkan pelaku
pembunuhan itu.
Dari informasi yang dihimpun
Surya, peristiwa itu diketahui
warga sekitar pukul 23.30.
Warga yang berada di depan
penggilingan dikejutkan oleh
suaraperempuanberteriakminta
tolong.
Wargamendekatisumbersuara,
akan tetapi tidak bisa masuk
karena pintu menuju pabrik
ditutup. Perangkat desa setempat
berinisiatif mem­beritahu polisi
yang menjadi Babinkamtibmas
desasetempat.
Polisi menggedor pintu yang
tertutup. Tetapi IV pemilik
pabrik keluar sambil menjawab
singkat,Tidak ada apa-apa,
tangan saya kena mesin.
Dia keluar dengan tangan
berlumuran darah.
Polisi dan warga yang tidak
percaya segera memeriksa
ke sejumlah ruangan dan
menemukan tubuh laki-laki
tergeletak berlumuran darah.
Polisi langsung menyuruh IV
dan AM menyerah.
Kasus itu dilaporkan ke
Mapolsek Jenggawah dan
Mapolres Jember. Tim iden­
tifikasi polisi datang kemudian
melakukan olah tempat keja­dian
perkarahinggapukul06.00.
Dari pemeriksaan diketahui
kalau Edwin mengalami luka di
bagian tangan kanan, perut dan
kepala.Polisijugamengamankan
palu, parang dan senjata
airsoft. Namun hinggaberita
ini diturunkan polisi belum
mengungkap siapa pelaku dan
motif pembunuhan dengan
alasan para saksi masih belum
bisa diperiksa.	(uni)
Pembunuhan di Penggilingan Padi
Diingatkan Selalu Bawa Buku Kesehatan■
30 Persen Jamaah
calon haji asal Sumenep
berisiko tinggi masalah
kesehatan
Selain faktor usia, banyak
yang mengidap berbagai
penyakit
Dinas kesehatan
mengingatkan agar
mereka selalu membawa
buku catatan kesehatan
ke mana pun pergi
■
■
■
storyhighlights
Inginkan
Karapan
Sapi Besar
Digelar
pamekasan, surya -
Kendati Bakorwil IV Madura
memutuskanuntukmeniadakan
karapan sapi tingkat nasional
memperebutkan Piala Presiden
tahun ini tidak digelar, sejumlah
pemilik sapi menginginkan even
itu tetap diselenggarakan.
Juru bicara pemilik sapi kerap
di Pamekasan, Naufal, meminta
agar kebijakan pemerintah
tidak menggelar karapan sapi
memperebutkan Piala Presiden
ditinjau ulang, karena hal itu akan
merugikan masyarakat Madura.
Menurut dia, karapan sapi
merupakan khazanah budaya
tradisional di Madura dan lomba
memperebutkan Piala Presiden
merupakan kebanggaan tersendiri
bagi para pengerap. Pemerintah
saya kira perlu membentuk
tim 'islah' guna menyelesaikan
persoalan ini, katanya.
Keputusan meniadakan
karapan sapi tingkat nasional
atau biasa disebut karapan
besar, karena masih timbul
pertentangan tentang
penggunaankekerasanterhadap
sapi dalam karapan. Sebagian
masyarakat menentang
penggunaan rekeng (alat
untuk melukai sapi agar berlari
kencang), namun sebagian lagi
ingin mempertahankannya.
Menurut Naufal, kebijakan
pemerintah yang meniadakan
karapan sapi besar dinilai
kebijakan emosional. Sebab,
pada tahun 2012 pemerintah
telah meminta pemilik sapi
karapan tidak melakukan
kekerasan, akan tetapi tidak
mau memfasilitasi pelaksanaan
karapan tanpa kekerasan. Tahun
2012 karapan besar ditiadakan
dengan alasan yang sama.	(ant)
Dokter Spesialis Belum Terisi
JEMBER - Sehari menjelang penutupan pendaftaran CPNS
di Kabupaten Jember, ada dua formasi yang belum terisi,
yakni dokter spesialis bedah syaraf dan dokter spesialis anak.
Kedua formasi itu membutuhkan masing-masing seorang. Hal
ini berbeda jauh dengan tiga formasi, yakni bidan, perawat,
dan guru kelas. Ketiga lowongan itu sudah dilamar lebih dari
1.000 orang. Berdasarkan data di tempat pendaftaran CPNS
Jember, hingga Selasa (24/9) jumlah pendaftar bidan mencapai
1.802 orang, guru kelas 1.259 orang, dan perawat 1.205 orang.
Pendaftaran CPNS Jember akan ditutup Kamis (26/9) hingga
pukul 15.00. Sampai penutupan diperkirakan ada sekitar 7.000-
an orang pendaftar, ujar Endo Lukito, Kepala Bidang Pengadaan
Formasi dan Data Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Jember, Rabu (25/9). (uni)
Tolak Kehadiran Swalayan
situbondo - Sekitar 15 orang yang tergabung dalam
Naungan Institut menggelar unjuk rasa ke kantor DPRD dan
Pemkab Situbondo, Rabu (25/9) guna memrotes kehadiran
swalayan. Mereka menganggap swalayan dan toko modern
mengancam keberadaan peritel kecil dan warung tradisional.
Para pedemo berjalan kaki dari jalan Wijaya Kusuma menuju
kantor DPRD. Selain berorasi, mereka juga membawa beberapa
poster yang bertuliskan tuntutan mereka. Menurut koordinator
aksi Agus Ari Cahyadi mengatakan, saat ini di Situbondo
terdapat 52 toko modern. Salah seorang anggota DPRD Fahrudi
ketika menemui pedemo mengaku, dewan sudah membahas
rancangan peraturan daerah terkait pasar modern itu. Bahkan
DPRD sudah meminta pemkab untuk tidak mengeluarkan izin
sebelum perda itu disahkan oleh DPRD. (izi)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/rivai
pelepasan - Suasana pelepasan jamaah haji asal Sumenep dari
GOR, Rabu (25/9).
kesehatan, tetapi secara umum
dan sebagian besar dinyatakan
sehat. ‘’Karena masih terdapat
beberapa calon haji yang
me­ngidap penyakit, kami
berangkatkan lima petugas me­
dis untuk mendampingi,” papar
Idham.
KepalaBidangPenanggulangan
Masalah Kesehatan, Dinas
Kesehatan Sumenep, dr Dwi
Regnani menyarankan agar
para calon haji selalu membawa
buku kesehatan haji di dalam tas
kecil, selain visa. Karena seluruh
catatan kesehatan mereka sudah
tercantum dalam buku kesehatan
haji tersebut.
Kalau sampai ada apa-apa,
dokter bisa langsung mengecek
dari buku kesehatan haji tersebut.
Karenaituke mana-manabukuitu
harus dibawa,” ungkapnya.	(riv)
Musim kemarau membuat para
peternak kesulitan mendapatkan
rumput segar. Akibatnya, jerami
setengah kering pun kini laku dijual
untuk pakan ternak. Di Bangkalan satu
pikap jerami setengah kering dihargai
Rp 400.000. (st32)
jerami kering laku dijual
surya/ahmad faisol
surya/izi hartono
unjuk rasa - Massa yang menolak kehadiran swalayan dan toko
modern berunjukrasa ke DPRD Situbondo, Rabu (25/9).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013
Mungkin pula keris tadi itu sebagai
simbol kemapanan dia secara
ekonomi karena tentu harganya
tidak murah.
Aspek kedua adalah ritual.
Aspek ini merupakan bentuk dan
manifestasi dari kepercayaan
tadi. Ritual ini bisa diartikan kle-
nik, bisa juga sekedar merawat
benda-benda itu. Saya yakin
karena sifatnya yang spesial,
benda- benda itu mendapatkan
perawatan khusus.
Ritual tidak selalu diartikan
merawatnya pakai kenbang
tujuh rupa, dupa sampai wewa-
ngian. Ritual itu bisa berwujud
membersihkan benda-benda itu
agar tetap lestari. Ritual bisa
juga mengandung makna mani-
festasi dari kepercayaan yang
dilakukan secara terperiodik.
Aspek ketiga, sebagai tam-
bahan adalah, benda-benda itu
bisa menjadi media jawaban bagi
seseorang terhadap situasi yang
tidak pasti. Mungkin untuk karir,
ekonomi sampai jodoh. Ya kalau
faktor ini mungkin lebih dekat ke
klenik. Tapi faktanya tidak sedikit
masyarakat percaya. Bahkan
pejabat sampai yang punya
memiliki gelar keilmuan tinggi
saja percaya.
Saya sendiri tidak yakin
ada kolektor benda-benda
tertentu itu tidak memiliki motif
kepercayaan. Ketika kita gali
lebih dalam, selalu ada sisi lain
dari kegilaan mereka mengum-
pulkan benda tersebut. Paling
tidak benda itu sebagai obat
rohani mereka. Obat jiwa yang
mampu menimbulkan perasaan
tertentu.
Namun begitu, fungsi benda
tadi bergantung siapa yang
menguasainya. Kalau keris
dipegang dukun, tentu akan
jadi media klenik. Aspek
histrorisitas (kesejarahan) akan
terabaikan. Kalau dipegang
seorang pecinta sejarah,
tentu aspek sejarahnya yang
menonjol. Ini berkaitan dengan
interaksi simbolik yang berarti
benda tersebut memiliki arti
atau makna yang berbeda
tergantung siapa yang mengua-
sainya. (miftah faridl)
yang dilatih Feras Abu Rad-
wan, Indonesia bermain ku-
rang greget.
Serangan Palestina sedi-
kit lebih dominan di babak
pertama. Bahkan tendangan
bebas pemain depan Ashraf
Waghra membawa tim berju-
luk Al-Fursan unggul di me-
nit ke-15.
Seharusnya tendangan Ash-
raf tidak gol kalau para pemain
belakang Indonesia bisa meng-
antisipasi, namun bola mem-
bentur mistar dan malah ma-
suk ke gawang Andritany.
Gol pertama itu baru mele-
cut semangat Tim Garuda un-
tuk lebih menekan. Pergerak-
an pemain muda asal Persela
Lamongan, Fandi Eko Utomo
memberi perubahan.
Ketika membahayakan per-
tahanan Palestina, pemain be-
lakang tim tamu terpaksa men-
jatuhkannya di areal terlarang.
Penalti pun diberikan kepa-
da Indonesia di menit ke-29,
yang diselesaikan dengan baik
oleh penyerang asal Arema
Cronous, Sunarto.
Sayang, bermain 1-1 di ba-
bak pertama tidak juga mem-
buat permainan Indonesia le-
bih baik. Bahkan ada kesan
Indonesia menurunkan tempo
permainan dan santai.
KehadiranAndikVermansyah
dan Ramdhani Lestaluhu tidak
membuat keadaan berubah.
Yang terjadi adalah malape-
taka. Karena di menit ke-62,
Alfin Tuasalamony melaku-
kan handball di kotak penalti.
Kembali Ashraf menjadi algojo
yang menggoyang jala Andri-
tany, Palestina memimpin.
Indonesia pun tampil tidak
tenang. Beberapa upaya se-
rangan mentah karena tidak
ada konsep yang benar-benar
rapi. Di menit ke-84, Dedy
Kusnandar dimasukkan untuk
mengganti Rasyid Bakri.
Indonesia sempat memiliki
peluang emas mencetak gol
balasan di menit-menit akhir.
Andik berhasil menguasai
bola di depan kotak penalti
Palestina.
Namun, pemain Perseba-
ya Surabaya itu terlalu egois
membawa bola sendiri meski-
pun Agusng Supriyanto ber-
diri bebas. Alhasil, Andik ke-
hilangan bola dan musnahlah
peluang tersebut.
Dengan cara bermain seper-
ti itu, maka Indonesia dituntut
berbenah ketika laga semifinal,
27 September besok. Karena
lawannya di semifinal nanti
adalah juara Grup A, Turki.
Sedangkan Maroko akan me-
lawan runner-up Grup A, Arab
Saudi. (dey)
Dul yang berkaus biru, kata
Sri Rahayu, terlihat sedih
melihat kondisi Julheri yang
masih tergeletak lemah kare-
na banyak luka di tubuhnya.
Dengan suara berat dan wajah
tertunduk, Dul meminta maaf
kepada Julheri. Dia bilang
'Dul minta maaf ya pak', ujar
Sri menirukan ucapan Dul. Sri
mengatakan, pihak keluarga-
nya memaafkan Dul.
Kepada istri Julheri dan ke-
luarganya, Dhani menyatakan
siap menanggung seluruh
biaya pengobatan. Sri mengaku
senang melihat kedatangan Dul
dan keluarganya. Saya sudah
memaafkan Dul, ujarnya.
Apakahdibawakanoleh-oleh
Dul? Oh tidak bawa bingkisan
atau buah, kami tidak minta
apa apa. Sudah ada itikad baik
saja kami sudah bersyukur,
lanjut Sri.
Dul trauma. Menurut Ah-
mad Dhani, selama perjalanan
dari RSPI ke RS Meilia Cibubur
hingga kembali ke kediaman-
nya di Pondok Indah, mobil
Alpard yang ditumpangi Dul
berjalan pelan. Ada mobil
yang menyalip saja dia (Dul)
stres. Dia masih trauma, nge-
but sedikit stres ujar Dhani di
rumahnya.
Dul bahkan ketakutan ketika
mendengar deru mesin kenda-
raan. Lihat bus gede saja stres.
Wajar ya, anak kecil, lanjut
Dhani yang menyatakan Dul
lebih membutuhkan guru spiri-
tual ketimbang psikolog.
Sementara itu, Dul meng-
aku siap diperiksa polisi. Be-
sok Kamis (26/9) kami akan
periksa, ujar Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol
Rikwanto di Polda Metro Jaya,
Jakarta, Rabu (25/9).
Karena kondisi Dul masih
dalam proses penyembuhan,
polisi akan memeriksa dia di
rumahnya di kawasan Pondok
Indah. Kami akan membawa
Bappas. Dul juga akan didam-
pingi orangtua, lawyer, atau
kalau perlu seorang psikolog.
Orangtua juga sudah memper-
bolehkan, ujar Rikwanto.
Dhani mengatakan, Ketika
ditanya sudah siap, ya saya
yang menyatakan Dul siap
diperiksa, supaya masalahya
tidak berlarut larut. Namun,
Dhani belum tahu jam berapa
polisi akan datang ke rumah-
nya. (Tribunnews)
dua pekan di Barcelona tahun
2012 lalu. ”Selama dua minggu
di sana saya tidak bisa gaul de-
ngan orang-orang karena gak
bisa bahasa Inggris. Saya baru
sadar pendidikan itu penting,
karena itu saya kuliah,” katanya
polos.
Sementara keputusannya me-
milih Ilmu Administrasi Negara
ternyata cukup sederhana. “Ba-
nyak teman-teman sesama atlet
yang ambil Administrasi Negara.
Jadi kalau ada tugas bisa nitip ka-
lau gak bisa masuk,” kata teman
kuliah pemain Persebaya 1927
Sholikin ini sambil tersenyum.
Diakui Evan, kesibukannya
berlatih menjelang Piala AFF
membuatnya sering libur ku-
liah. Meski demikian, setiap
libur latihan dia sempatkan ke
kampus untuk menemui dosen
dan berkonsultasi tentang mata
kuliahnya. ”Kalau saya gak
masuk juga sering komunikasi
via telepon dengan dosen,” aku
anak pasangan Condro Darmo-
no – Ana itu.
Disinggung tentang status
pemain profesional yang hingga
kini belum didapat, anak sulung
dari empat bersaudara ini ber-
harap PSSI segera mengesah-
kannya.
Dia tetap ingin memperkuat
klub Persebaya agar bisa sejalan
dengan cita-cita pendidikannya
di Surabaya. ”Yang penting
sekarang secepatnya saya bisa
main di profesional. Kalau bisa
saya akan mengutamakan Pers-
debaya,” kata Evan yang meng-
aku belum mendapat tawaran
dari klub lain.
Mantan pemain PS Mitra Su-
rabaya ini mengaku belum puas
dengan prestasi yang diraihnya
saat ini. Masih banyak cita-cita
yang ingin dicapai. Dia sadar
untuk itu, kuncinya harus be-
kerja keras dan tidak sombong.
”Saya ingin seperti Ahmad
Bustomi (pemain Mitra Kukar)
orangnya biasa-biasa saja, gak
sombong tapi mainnya bagus,”
katanya.
Meski kini dia banyak dipuja
masyarakat dan wajahnya dike-
nali banyak orang, Evan meng-
anggap itu sebagai motivasinya
untuk terus berprestasi.
Selain ingin mengharumkan
nama Indonesia, dia memiliki
cita-cita pribadi membahagia-
kan kedua orangtuanya. “Saya
ingin sekali memberangkatkan
haji orangtua. Semoga bisa ter-
kabul,”katanya sambil mukanya
menunduk.
Rektor Unitomo Bachrul
Amiq mengatakan, beasiswa
penuh kepada Evan akan dibe-
rikan selagi dia tetap berprestasi
di sepakbola dan aktif kuliah.
“Selama ini dia termasuk atlet
yang rajin kuliah. Hanya saat
TC kemarin memang ada izin
khusus. Tetapi selagi tingkat ke-
hadirannya masih 70 persen ya
tidak masalah,” kata Amiq saat
ditemui di kantornya.
Menurut Amiq tidak ada
perlakuan khusus bagi Evan
maupun atlet lain yang banyak
kuliah di Unitomo. Pihaknya
sudah mendesain mereka untuk
bisa mengikuti perkuliahan tan-
pa terganggu jadwal latihan.
“Kami memberlakukan kelas
pagi dan sore yang bisa berganti
sewaktu-waktu. Jadi apabila
minggu ini dia sibuk di pagi,
bisa kuliah sore. Begitu pula
sebaliknya. Jadi lebih fleksibel,”
katanya.
Selain Evan, Unitomo telah
memberikan beasiswa bagi atlet
berprestasi seperti Andik Ver-
mansyah yang kini memperkuat
tim PSSI U23.
Dan tahun ini, Unitomo mem-
berikan beasiswa penuh kepada
100 atlet level nasional maupun
internasional. Selain sepakbola
juga terdapat atlet karate, pen-
cak silat, bulu tangkis, voly, lon-
cat indah, layar dan gulat.
Beasiswa ini diberikat berkat
kerja sama Unitono dan KONI
Jatim yang ditandatangani sejak
tiga tahun lalu. ”Ini wujud ko-
mitmen Unitomo ikut mengang-
kat prestasi olahraga tanah air
demi keharuman nama Indone-
sia,” pungkasnya. (uus)
pernah dikunjunginya. Teringat
juga agenda dan kepentingan
yang dibawanya. Satu lagi, ia
juga teringat dengan teman-te-
mannya seperjalanannya. “Me-
lihat korek ini seperti melihat
rekaman nostalgia,” katanya
sembari tersenyum.
Sebagian kunjungan ke luar
negeri memang dilakukannya
bersama teman-temannya, uta-
manya saat menjadi anggota
DPRD Jatim.
Gara-gara hobi unik terse-
but, teman-teman Cak Ucup
seringkali menggodanya saat
rombongannya tiba di negara
tujuan. Lebih-lebih saat masuk
hotel. “Tolong teman-teman
kalau melihat korek di kamar
atau di mana saja agar diambil
dan diserahkan Cak Ucup,”
tutur Cak Ucup sambil tertawa
menirukan gojlokan teman yang
kerap didengarnya itu.
Ada lagi gojlokan yang biasa
didengarnya. “Kok ya ada orang
aneh begini. Jauh-jauh ke luar
negeri, yang dicari cuma se-biji
korek api,” ungkapnya.
Gojlokan itu biasanya lang-
sung disambut tawa teman-te-
mannya yang lain. Jadilah me-
reka kemudian ngakak bersama,
termasuk Ucup. “Ya lumayan,
buat menghibur saat penat atau
mengisi waktu delay di banda-
ra,” katanya.
Makin sering digojlok, Ucup
malah makin keranjingan. Sam-
pai-sampai, korek menjadi suve-
nir wajib di setiap negara yang
dikunjunginya.
Berbeda dengan koleksi sabun
mandi, yang mudah didapatkan
di hotel, korek api tidak selalu
bisa ditemukan. Tidak semua
hotel menyediakannya. Apalagi
hotel-hotel di negara yang mem-
berlakukan pembatasan area
merokok.
Kalau sudah begitu, mantan
anggota DPRD Jatim dan DPRD
Surabaya ini, rela blusukan men-
cari ke sejumlah tempat. “Seperti
negara-negara di Eropa dan Je-
pang. Tapi kalau negara-negara
Asia lainnya masih bisa. Terma-
sukAfrikadanTimurTengahjuga
masih agak longgar,” katanya.
Koleksi korek Cak Ucup hing-
ga kini terus bertambah, meski
intensitas perjalanan ke luar ne-
geri menurun. Banyak teman dan
koleganya yang pulang dari luar
negeri muncul ke rumahnya sem-
bari memberikan hadiah korek
api kayu. “Kalau ada teman yang
pergi ke luar negeri, pulang-pu-
lang saya diberi oleh-oleh korek
api kayu ini,” katanya.
Ucup memperlakukan korek
murni sebagai suvenir dan
pemantik memori. Teman dan
tamu boleh memegang, tapi ti-
dak boleh menggunakan. Untuk
mematik api rokok misalnya, ia
siapkan korek api tersendiri. Per-
nah suatu kali ia berang begitu
korek api koleksinya itu diambil
dan dinyalakan temannya.
Sejak saat itu, ia pun menyim-
pan rapi-rapi korek api kayu
yang bakal dikoleksinya, de-
ngan memasukkannya ke dalam
kopernya. ”Saya memang pero-
kok. Tapi saya melarang betul
jika ada yang meminjam untuk
dinyalakan,” ujarnya.
Komunitas Paper Replika
Di Malang bermunculan
remaja penghobi replika dari
kertas. Mereka begitu gemar
mengutak-atik kertas. Melipat
ataumengguntingdanmemben-
tuknya menjadi replika beragam
benda. Mukai replika senjata,
boneka, hewan, bunga, senjata
dan lain-lain.
Para penghobi paper replika
ini sekarang bergabung dalam
Komunitas Paper Replika Indo-
nesia (PERI) Regional Malang.
Komunitas itu terbentuk Februa-
ri 2012 lalu dan kini anggotanya
mencapai 361 orang.
Komunitas ini awalnya murni
untuk kumpul-kumpul sesama
penghobi papercraft (kerajinan
dari kertas). Tapi sudah ber-
kembang.
Hobi utak-atik kertas ini ber-
“Karena aku mau mencoba di
bidang bisnis. Cuma setelah aku
belajar aku kurang di bidang
bisnis, jadi aku mau yang benar-
benar aku sukai,” sambung
bintang sinetron Putri yang
Ditukar ini.
Cewek kelahiran 29 Juni 1994
itu cukup beruntung. Pasalnya
keluarga tidak mempermasa-
lahkan dirinya cuti di semester
awal. Apa lagi ibunda tercinta
juga tidak mempermasalahkan
setiap keputusan yang diambil.
“Aku udah 19 tahun, jadi aku
bukannya harus diatur-atur.
Jadi kalau kata mama selama
itu kamu yakin jalanin ya
jalani saja,” cetus kekasih Diego
Michiels ini.
Bedadenganpilihannyadidu-
niapendidikan,Nikitamerasapas
menetapkanmobilbesarsebagai
kendaraanyangmengangkutnya
kemanapundiapergi.
“Aku sukanya mobil yang be-
sar-besar. Jadi, di rumah cuma
satu sedannya, suka juga mobil
Jeep yang besar,” paparnya.
Ditambahkan Nikita, bila
menggunakan mobil berukuran
besar dirinya merasa nyaman
selama berada dalam perjalanan
di menuju lokasi syuting. “Yang
penting nyaman dan besar
gitu. Karena aku nggak pernah
pergi berdua, aku pasti rame-
rame, ada mama, asistenku
juga. Apalagi kalau ke lokasi
syuting,” lanjut pelantun Ku
Tetap Menanti ini.
“Jadi aku bisa jemput oma,
tante, sama keluargaku yang
lain dengan mobil besar. Bukan
aku sana mami aku doang yang
ngerasain, sama oma, tante
juga,” tuturnya.
Selain bisa mengangkut
banyak orang, masih kata
Nikita, dia juga bisa meman-
faatkan ruang di mobilnya
itu untuk mengangkut semua
keperluannya. Sebagai seorang
artis, rutinitas memaksa Nikita
jarang di rumah. Kendaranan
pribadinya pun menjadi tempat
singgah dirinya selama berada
di lokasi syuting.
Wajar bila Nikita mengang-
gap kalau mobinya itu sebagai
pengganti rumahnya. “Mobil
jadi rumah kedua, soalnya lebih
sering di mobil daripada di
rumah,” ujarnya.
Nikita membeber dirinya
tetap merasa nyaman walau
pun di dalam mobil mewahnya,
Toyota Vellfire, hanya berisi
beberapa perlengkapan tidur.
“Di mobil ku cuma ada bantal-
bantal saja, simple aja sih,”
katanya. (liputan6)	 	
darinya, yaitu benda-benda
yang berhubungan dengan
jenazah dan orang mati.
Mulai jarik (kain) penutup,
tikar alas jenazah, kayu peti
mati, tali pocong, sampai tali
tampar yang dipakai seseorang
untuk gantung diri. “Ini, nama
korban dan tanggal dia me-
ninggal, saya tulis lengkap,”
tambah Idham.
Gara-gara hobinya ini, sering
muncul rumor miring soal
dirinya. Antara lain, anggapan
bahwa Idham mengumpulkan
benda-benda peninggalan
orang meninggal dunia, karena
melakoni ritual khusus.
“Memang belum pernah ada
yang ngomong langsung ke
saya, tapi ya ada selentingan,
yang bilang saya ini nglakoni
(menjalankan ritual). Saya
sendiri tidak peduli omongan
orang, karena saya memang
tidak begitu,” sebut Idham.
Idham mengaku mulai
mengumpulkan barang-barang
ini sejak kecil. Ia ingat, barang
pertama yang dimilikinya,
adalah jarik yang dipakai
jenazah neneknya. Ketika itu,
ia masih duduk di bangku
sekolah dasar.
Kebiasaan itu berlangsung
terus, hingga sekarang. Sudah
tak terhitung berapa banyak,
koleksi benda orang mati yang
ia miliki.
Banyak koleksinya yang
hilang karena banyak sebab.
Yang pertama, ia sering
berpindah rumah. Alasan lain,
istrinya, Mira Permatasari
(44), terang-terangan merasa
ngeri hidup serumah dengan
koleksinya itu.
Lucunya, Ny Mira yang
dinikahinya 1987 lalu itu,
ternyata baru belakangan tahu
hobi suaminya. Idham meng-
aku sengaja menyembunyikan
koleksinya itu.
“Andai semua masih ada,
jumlahnya bisa ribuan. Satu
ruang kamar, mungkin tidak
cukup untuk menyimpan ba-
rang-barang saya,” sebut pria
yang pernah bertugas di Dinas
Kebersihan Kota Surabaya ini.
Barang-barang itupun kerap
meninggalkan cerita yang
aneh-aneh. Yang paling sering
mengalami kisah itu, adalah
para pekerja di rumahnya.
Para pekerja yang oleh Idham
diangkat sebagai anak asuh,
sering mengalami kejadian
angker di rumah pria kelahiran
Sumenep itu. “Ada yang
malam-malam mendengar
suara langkah kaki. Ada yang
melihat penampakan perem-
puan. Sudah biasa seperti itu.
Tapi sekali lagi itu hanya cerita
mereka, saya tidak pernah
mengalami sendiri,” katanya.
Teman-temannya juga me-
nyebutnya orang aneh. Bahkan
ruang kerjanya di Markas
PMK Pasar Turi Surabaya,
juga dikenal aneh.
Dengan pangkatnya, Idham
sebetulnya bisa saja mendapat
ruang kerja yang lebih layak.
Tapi, ia memilih ruangan
kecil di loteng, yang biasa
dipakai sebagai gudang. “Dari
cerita pegawai-pegawai PMK
sebelumnya, katanya, ruang ini
yang paling angker di gedung
ini. Di bawah itu, misalnya,
sering sirine mobil bunyi
sendiri. Ya makanya, saya pilih
ruang kerja di sini,” sebut dia,
sambil memandangi ruang di
gedung peninggalan kolonial
Belanda tersebut.
Belum mendengar ceritanya
saja, ruang Idham menang
sudah terasa angker. Enam keris
kuno, menempel di dindingnya.
Ia juga memajang lukisan tua
seorang noni Belanda.
Kata seorang pegawai PMK
yang ditemui Surya, lukisan
itu sudah ada sejak zaman
kolonial dahulu.
Idham membantah ia
mengumpulkan semua barang
ini untuk hal-hal berbau klenik.
Ketika ditanya apa alasannya, ia
hanya mengatakan, senang saja
mengumpulkannya. Katanya,
benda-benda itu, bisa meng-
ingatkannya, bahwa semua
makhluk hidup, pada nantinya
meninggalkan dunia yang fana.
“Ini sebagai pengingat-ingat
saya, bahwa saya tidak akan
pernah bisa tahu apa yang
terjadi esok. Seperti apa yang
dialami orang-orang ini,” sebut
pria yang pernah menjabat
Kepala Protokoler Pemkot
Surabaya di era Wali Kota
Soenarto Soemoprawiro ini.
(Aji Bramastra)
Obat
Kebutuhan...
DARI HALAMAN 1■
Evan Ingin...
DARI HALAMAN 1■
Salah Pilih...
DARI HALAMAN 1■
Indonesia U-23...
DARI HALAMAN 1■
Dul Minta...
DARI HALAMAN 8■
Jatuh Hati...
DARI HALAMAN 1■
Sulap Ribuan...
DARI HALAMAN 1■
kembangan ke dunia pendidikan.
Banyak produk paper replika me-
rekadimanfaatkansebagaimodul
pembelajaran di sekolah.
Anggota PERI Regional Ma-
lang, Rizky Aria Perkasa (23),
mengatakan sudah melakukan
kerja sama dengan Program
Studi Desain Komunikasi Visu-
al (DKV) Universitas Ciputra
Surabaya untuk membuat suatu
modul pembelajaran anak SD
dan PAUD berbasis papercraft.
Mahasiswa jurusan Teknik
Informatika Universitas Negeri
Malang (UM) ini menuturkan
modul pembelajaran ini beru-
pa media interaktif. Misalnya,
siswa membuat lipatan kertas
hewan dan tumbuhan yang bisa
dimainkan.
Banyak sekolah yang tertarik
memanfaatkan hobi mereka.
Sebagian dari mereka bahkan
diminta membina kegiatan eks-
trakurikuler papercraft di sekolah
dasar.
“Saya dan beberapa anggota
PERI Malang lain yang mende-
sain bentuk lipatannya. Dengan
melipat kertas dan bermain
dengannya, setelah jadi (replika,
anak-anak akan mudah ingat
nama-nama seperti hewan dan
tumbuhan itu,” sambungnya.
Menurut Rizky, tidak perlu
keahlian khusus untuk bisa
menekuni kerajinan papercraft
ini. Bahkan dari 361 anggota
itu, beberapa ada yang masih
setingkat SD. “Yang penting
itu kesabaran dan ketekunan.
Selebihnya, pasti bisa sendiri,”
ujar Rizky yang bergabung sejak
pertengahan 2012.
Anggota PERI Malang yang
lain, Kartika Arista Rahma (17),
mendapatkan hal positif selama
hampir setahun jadi anggota.
Siswi MAN 3 Malang ini men-
jadi lebih sabar dan fokus ketika
menyimak pelajaran-pelajaran
di kelas.
“Saya tidak pernah menda-
lami sesuatu secara total. Main
musik, merajut, dan lainnya,
selalu saya tinggalkan. Tapi di
papercraft ini, saya menemukan
kenyamanan,” tandas remaja
berjilbab ini.
Waktu luang di sekolah,
dimanfaatkan Kartika untuk
menggunting dan melipat ker-
tas. Peralatan seperti gunting,
lem, dan pola papercraft selalu
tersedia di tasnya.
Tidak butuh waktu berjam-
jam untuk membuat boneka
papercraft, karena memang Kar-
tika lebih menyukai membuat
boneka danbo yang mudah.
“Boneka danbo ini istilahnya
boneka galau, karena ekspre-
sinya seperti orang galau. Tapi
kalau sudah buat satu, saya jadi
tidak galau. Dan kebanyakan,
pasti diminta teman-teman,”
ujar Kartika yang kemudian
tertawa. (bet/isy/ab/idl/)
DPR juga akan membentuk tim
pengawas.
DPR berkesimpulan ada pe-
nyelewengan aliran dana Bank
Century kepada para pengambil
kebijakan Penyertaan Modal
Sementara (PMS), dan Fasilitas
Pendanaan Jangka Pendek
(FPJP) Bank Century.
Bank Century diberi pinjaman
karena mengalami kesulitan
likuiditas pada Oktober 2008.
Manajemen Century mengirim
surat kepada BI pada 30 Okto-
ber 2008 untuk meminta fasilitas
repo aset senilai Rp 1 triliun.
Direktur Pengawasan Perbank-
an BI ZainalAbidin, yang menda-
pat tembusan permohonan dari
Century, mengirimkan laporan
tertulis kepada Gubernur BI
Boediono, dan Deputi Gubernur
Bank Indonesia Siti Ch Fadjrijah
pada 30 Oktober 2008.
Century tak memenuhi syarat
mendapat FPJPkarena kesulitan
likuiditasnya sudah mendasar
akibat penarikan dana nasabah
habis-habisan. Century juga in-
solvent karena rasio kecukupan
modal (CAR) nya hanya 2,02
persen. Padahal, sesuai Peratur-
an BI Nomor 10/26/PBI/2008
tertanggal 30 Oktober 2008,
syarat untuk mendapat bantuan
adalah CAR harus 8 persen.
Ini yang membuat audit BPK
menyimpulkan adanya ketidak-
tegasan BI terhadap bank milik
Robert Tantular itu. BI diduga
mengutak-utik peraturan yang
dibuat sendiri agar Century bisa
mendapat FPJP. BI akhirnya me-
nyetujui pemberian FPJP kepada
Century Rp 502,07 miliar, karena
CAR Century sudah memenuhi
syarat PBI.
Belakangan, BI bahkan mem-
beri tambahan FPJP Rp 187,32
miliar. Sehingga total FPJP yang
diberikan BI kepada Century
sebesar Rp 689 miliar.
Setelah mendapatkan FPJP
dari BI, Century mendapat dana
talangan atau bailout dari Lem-
baga Penjamin Simpanan (LPS)
sebesar Rp 6,76 triliun. Dana di-
kucurkan berkali-kali, tepatnya
23 kali dalam kurun waktu 24
November 2008 sampai dengan
21 Juli 2009. Pencairan pertama
kali dan nomimal terbesar, yaitu
Rp 1 triliun dibayar secara tunai.
(tribunnews/mal/edw)
KPK Geledah...
DARI HALAMAN 8■
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
TERGUGAT - Cagub Jatim Soekarwo (kiri) dan pasangannya, Saifullah Yusuf, mengikuti sidang
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Jatim di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, dengan
agenda pemeriksaan saksi, Rabu (25/9). Baca beritanya di halaman 2.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Arema Melaju ke Final Menpora Cup
Malang, Surya - Arema
Cronous dan Persepam Madura
United berbagi poin 2-2 (1-1) di
laga terakhir Grup B Menpora
Cup di Stadion Kanjuruhan,
Kabuapten Malang, Rabu (25/9).
Hasil seri ini cukup untuk meng-
antarkan Singo Edan melaju ke
final Menpora Cup.
Di final, Arema Cronous akan
menghadapi Central Coast Mariners
Australia, juara Grup A di Stadion
Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten
Malang,Minggu(29/9)malam.
Dalam laga derby Jatim kema-
rin, jual beli serangan diperaga-
kankeduatim.GolAremadicetak
Kayamba Gumbs dari titik penalti
menit 23. Wasit asal Bandung,
Thoriq Alkatiri, mengganjar pe-
nalti setelah Alvonsius, pemain
belakang Persepam, melanggar
gelandang Arema Cronous, Reza
Mustofa di kotak penalti.
Kedudukan jadi imbang 1-1
setelah striker Persepam, Zainal
Arif, menjebol gawangArema di
menit 27 memanfaatkan sepak
pojok Michael Orah. Skor ini
tetap bertahan sampai berakhir-
nya babak pertama.
Aremania kembali bersorak
riang di menit 68 setelah Alberto
‘Beto’ Goncalves mampu men-
cetak gol memanfaatkan bola
KPK Geledah Ruang Boediono
TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
PULANG - Ahmad Abdul Qodir Jaelani (AQJ) atau Dul ditemani ayahnya, Ahmad Dhani, beserta keluarga dan kerabat, keluar dari RS Pondok Indah Jakarta Selatan, Rabu (25/9). Dul dirawat
di RSPI sejak 8 September 2013, setelah mobil yang dikendarainya di Tol Jagorawi yang menewaskan tujuh orang dan melukai delapan korban lainnya.
Dul Minta Maaf,
Ya Pak
jakarta, surya - Dengan suara berat, Abdul Qodir
Jaelani alias Dul memohon maaf kepada Julheri di RS
Meilia Cibubur. Dul yang baru saja keluar dari Rumah
Sakit Pondok Indah (RSPI) memilih langsung menjenguk
Julheri yang ditabraknya di Tol Jagorawi pada 8 Septem-
ber lalu. Selama membesuk, Dul yang masih memakai
kursi roda, lebih banyak terdiam dan tertunduk. Kelu-
arga korban pun menerima permohonan maaf Dul dan
keluarganya.
Rabu (25/9) sekitar pukul 14.30, Dul dibawa pulang
dari RSPI setelah Ahmad Dhani membayar lunas biaya
pengobatan sekitar Rp 1 miliar.
Dul dirawat 18 hari akibat luka patah kaki dan tulang
belakang karena mobil sedan Lancer EX yang dikenda-
rainya menabrak Gran Max di Tol Jagorawi, Minggu
(8/9), yang menewaskan tujuh orang dan melukai dela-
pan lainnya.
Dul keluar dari lobi utama RSPI dengan kursi roda
yang didorong Ahmad Dhani. Putra ketiga pasangan
Dhani-Maia Estianti ini mengenakan kaus biru. Kakinya
dibalut selimut putih. Sanak keluarga turut mendam-
pingi kepulangannya.
Wajah Dul terlihat pucat. Tak sepatah kata pun keluar
dari bibirnya. Dibantu Dhani dan kerabat, Dul dinaikkan
ke mobil Alpard hitam B 1 RCR.
Di dalam mobil ada Mulan Jameela. Maia Estianty,
kata Ahmad Dhani, biasanya datang sore hari. Kalau
Dul mau, kami akan langsung ke RS Meilia, menjeguk
korban, ujar Dhani.
Rombongan tiga mobil yang membawa Dul tiba di
RS Meilia sekitar pukul 15.00 WIB. Iya, tadi sekitar jam
15.00 WIB, Dul sama Dhani dan meneknya datang men-
jenguk, ujar Sri Rahayu, istri Julheri.
327 Orang Tewas dalam Gempa 7,8 SR
quetta, surya - Sedikitnya
327 orang tewas tertimpa rerun-
tuhan bangunan akibat gempa
bumi berkekuatan 7,8 skala
Richter (SR) mengguncang
kawasan terkucil dan miskin di
Pakisan barat.
Gempa yang mengguncang
Provinsi Balochistan pada Selasa
(24/9) itu juga dirasakan hingga
ke New Delhi, hingga kota pela-
buhan Karachi di Pakistan.
Distrik Awaran adalah wila-
yah yang paling parah terkena
dampak gempa. “Sebanyak 285
jenazah ditemukan di distrik
Awaran. Sementara 42 lainnya
ditemukan di distrik Kech,” kata
wakil komisioner distrik Awar-
an, Abdul Rasheed Gogazai.
Sementara itu, angkatan darat
Pakistan mengerahkan ratusan
personelnya untuk membantu
evakuasi korban gempa terbu-
ruk di Pakistan sejak 2005 itu.
Wakil Ketua Majelis Provinsi
Balochistan Abdul Qadoos
Bazinjo mengatakan, lebih dari
150 orang tewas di provinsi itu,
seperti dikutip Xinhua. Namun,
beberapa pejabat lain tidak me-
ngonfirmasi pernyataan itu.
Korbancederadibawakerumah
sakit setempat di Awaran. Tak
sedikit di antara korban luka yang
masih kritis. Juru bicara pemerin-
tah setempat mengatakan, tentara
telah mengeluarkan 70 mayat dan
membawa puluhan orang cedera
kerumahsakitdiAwaran.
Setelah permintaan dari
pemerintah kabupaten, militer
Pakistan mengirim 300 prajurit
termasukpersonelpenolongdan
dokter serta obat, tenda, makan-
an, dan helikopter ke daerah itu.
Hubungan Masyarakat Antar-
Layanan (ISPR), corong militer
Pakistan, mengatakan, mereka
mendirikan kamp pusat perto-
longan di Kabupaten Khuzdar
di provinsi tersebut.
Militer juga telah mengirim 300
personel ke lokasi bencana dan
700 personel lain akan menyusul
pada Rabu (25/9). Sementara itu,
Lembaga Penanganan Bencana
Nasional di negeri tersebut meng-
ungkapkan, setelah gempa besar
yang terjadi sekitar pukul 16.59
waktu setempat, lima gempa su-
sulan menggetarkan negeri itu
termasuk gempa dengan kekuat-
an 5,9 skala Richter.	(ap)
jakarta, surya - Penyidik
Komisi Pemberantasan Korup-
si (KPK) menggeledah kantor
bekas Boediono di Bank Indo-
nesia di Jalan MH Thamrin,
Jakarta Pusat, Selasa (25/6). Ini
terkait kasus Bank Century.
Penggeledahan ruangan
yang diduga kantor bekas Gu-
bernur Bank Indonesia Boedio-
no (kini menjabat Wapres RI)
itu berlangsung sekitar pukul
17.45 WIB. Lima penyidik KPK
tampak keluar dari Gedung A
Menara Radius Prawiro, kantor
pusat Bank Indonesia.
Empat penyidik berompi
KPK dan satu berbaju batik
keluar dengan membawa tiga
kardus, satu map berisi doku-
men, dua buku besar, dan satu
koper hitam.
Kemudian pukul 20.45 WIB,
keluar lagi delapan penyidik
KPKdariMenaraRadiusPrawi-
ro dengan membawa 18 kardus
berkas-berkas yang diangkut
dua troli. Sekitar pukul 20.55
WIB, 7 orang lainnya mengang-
kut berkas 4 kardus dan pukul
21.00 ada lagi yang menenteng
dua map warna biru.
Pukul 21.10, para penyidik
masuk ke ruang komputer dan
perkantoran tipikal BI di lantai
10, gedung yang berbeda, berja-
rak sekitar 300 meter di belakang
Menara Radius Prawiro. Sebagi-
an mereka menuju ruang arsip.
Direktur Eksekutif Depar-
temen Komunikasi BI Difi A
Johansyah menyatakan peng-
geledahan sejak pukul KP10.00
oleh tim penyidik KPK itu
terkait kasus dugaan korupsi
pemberian fasilitas pendanaan
jangka pendek (FPJP) kepada
Bank Century.
Yang digeledah, kata Difi,
adalah ruang Pengawasan
Bank, Perizinan Bank, Penge-
lolaan Moneter, Pengawasan
Moneter, dan Humas BI.
Jubir KPK Johan Budi menya-
takan penggeledahan dilakukan
setelah penyidik memeriksa se-
jumlahsaksi.Yangdigeledahitu
diduga ada jejak jejak tersangka,
ujar Johan, yang sedang berada
di Medan, via pesan singkat.
KPK telah menetapkan dua
orang yang bisa dimintai per-
tanggungjawabanhukumdalam
kasus ini, yakni mantan Deputi
Bidang IV Pengelolaan Moneter
dan Devisa Bank Indonesia Budi
Mulya, serta mantan Deputi
Bidang V Pengawasan BI Siti
Chalimah Fadjrijah. Ketua KPK
Abraham Samad pernah menye-
but mereka berstatus tersangka.
KPK mengklaim memiliki
bukti baru setelah memeriksa
Mantan Menkeu sekaligus
mantan KSSK Sri Mulyani di
Amerika Serikat. Bahkan, KPK
mengklaim keterangan Direktur
Bank Dunia itu dapat membong-
kar aktor intelektual kasus ini.
Aktor intelektual itu meng-
arah kepada Boediono yang
kala itu menjabat Gubernur BI
merangkap Wakil Ketua Komi-
te Stabilitas Sistem Keuangan
(KSSK), komite yang dipimpin
Menkeu Sri Mulyani.
Boediono diduga mengeta-
hui dan menyetujui pemberian
FPJP serta mengambil kebijak-
an bailout (dana talangan) Rp
6,7 triliun kepada Bank Centu-
ry pada 2008.
Gedung Bank Indonesia terdi-
ri atas dua menara utama. Satu
menara yang dulu disebut ge-
dung B, sejak 2005 dinamai Me-
nara Sjafruddin Prawiranegara.
Sedangkan gedung A sekarang
disebut Menara Radius Prawiro.
Dua nama itu merupakan man-
tan Gubernur BI yang berjasa
pada era masing-masing.
DPR RI melalui Sidang Pari-
purna3Maret2010memutuskan
Opsi C, yakni memeriksa para
pejabat yang bertanggung jawab
yang namanya disebut Pansus
HakAngket kasus Bank Century
melalui aparat penegak hukum.
Terkait Kasus FPJP Bank Century■
KPK menggeledah ruang
kerja yang dulu pernah
ditempati Boediono
(kini Wapres RI) saat
menjabat Gubernur BI.
Diduga di beberapa
ruang yang digeledah itu
ada berkas-berkas jejak
tersangka kasus Bank
Century.
Penggeledahan itu
dilakukan setelah KPK
mengklaim punya bukti
baru usai memeriksa
mantan Menkeu Sri
Mulyani di Amerika
Serikat.
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013
Pak Sopir Maksa Sih....
noailles
- Mungkin
karena
sopirnya
orang Italia, bus pariwisata ini
terjebak di tikungan di Kota
Noailles, Pranci. Sopirnya
maksa sih. (telegraph)
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
SELEBRASI - Gaya Alberto Goncalves, striker Arema Cronous meluap-
kan kegembiraan usai membobol gawang Persepam Madura United,
Rabu (25/9).
blunder, 2-1.
Tim Sapeh Kerap menyamakan
kedudukan di menit 73. Sepakan
Michael Orah dari sudut kiri
langsung mengarah ke gawang.
Striker Persepam, Ezequel Gonza-
les, cuma perlu menendang pelan
dan bola masuk gawang Arema.
Skor 2-2 bertahan sampai akhir
laga. (jay)
AFP/Banaras KHAN
GEMPA - Warga di Pakistan membongkar puing-puing rumah yang
mengubur mobil mereka setelah terjadi gempa, Rabu (25/9)
Arema Cronous 2 - 2 Persepam■
Klasemen Grup B Menpora Cup
1. Arema Cronous 	 3 	(2-1-0) (7:3) 	 7
2. Persepam 	 3 	(1-0-1) (5:5) 	 4
3. Mitra Kukar 	 3 	 (1-0-2) (6:7) 	 3
4. Loyola Meralco Sparks 	 3 	(1-0-2) (4:7) 	 3
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com CARA CANTIK MAKAN OTE-OTE DAN TAHU ISI
Dengan mengiris ote-ote
yang di daerah lain disebut
heci, cara makan menjadi
lebih mudah. Orang tidak
harus membuka mulut
lebar-lebar karena biasanya
ote-ote dibuat tebal. Tahu
isi juga dapat masuk mulut
dengan santun.
BACA HALAMAN 11
Tunjungan Life
K
ETIKA ditemui di
Polrestabes Surabaya,
Yafed menceritakan
sedikit perjalanan hidupnya
yang cukup gemilang di bidang
olahraga. Pertama-tama yang
diungkapkan, bahwa dirinya
pernah meraih beberapa pres-
tasi di bidang olahraga full body
contact, Kyokushinkaikan. Di an-
taranya juara satu Kapolda Cup
dan ketika mewakili Indonesia
Petugas Verifikasi
CPNS Harus Melek IT
Pembuat Ijazah Palsu Orang Malang
Pengakuan Riska Febriana
Siap Bantu Panitia CPNS
■
■
SURABAYA, SURYA - Ter-
ungkapnya pemalsuan ijazah
yang akan dipakai mendaftar
lowongan calon pegawai negeri
sipil (CPNS) memunculkan ke-
khawatiran banyak ijazah palsu
yang sudah masuk ke panitia
CPNS.
Tudinganituberalasan,karena
ijazah palsu yang dimiliki Riska
Febriana baru terungkap setelah
dia legalisir di STIE Perbanas.
Sementara pada kasus-kasus
sebelumnya, legalisir umumnya
juga dipalsu seperti yang terjadi
di Universitas PGRI Adi Buana
(Unipa) beberapa waktu lalu.
Dengan kenyataan itu, pihak
STIE Perbanas berharap pa-
nitia CPNS untuk melakukan
KE HALAMAN 15■
SURYA/HAORRAHMAN
JUARA - Yafed Sugiyanto saat menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes
Surabaya, Rabu (25/9).
Yafed Sugiyanto, pelaku penyekapan terhadap Jem-
my Imam Toko, pengusaha bidang event organizer
(EO), ternyata seorang atlet internasional. Ia adalah
atlet Kyokushinkaikan, olahraga beladiri asal Jepang.
Selain itu warga Simo Mulyo ini juga pemilik Kafe
Family yang sempat heboh karena tiga pengunjung-
nya tewas setelah pesta miras di kafe itu.
Yafed Sugiyanto, Penyekap Pengusaha dan Pemilik Kafe Family
Pernah Juara Internasional Kyokushinkaikan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MENGHIAS TUMPENG - Sejumlah anggota Komunitas Model Indonesia mengikuti lomba menghias tumpeng nasi goreng jancuk, di Surabaya Plaza Hotel, Rabu (25/9).
Acara yang diikuti sejumlah komunitas tersebut digelar untuk menjalin keakraban dan mempererat tali silaturahmi antarkomunitas.
Tiap Hari
Selalu
Menyanyi
LINDRI ASRI PANGLIPUR ATI
S
EAMBREK kesibukan menjadi
seorang polisi wanita (pol-
wan) tidak membuat Brigadir
Lindri Asri Panglipur Ati menge-
sampingkan hobinya. Bahkan sa-
king gemarnya menyanyi, polwan
yang berdinas di Humas Polda
Jatim ini selalu menyempatkan diri
untuk menyanyi setiap hari.
“Karena sejak kecil hobi saya
memang nyanyi. Jadi, setiap hari
selalu menyanyi. Terkadang saat
latihan bersama teman-teman
band, terkadang juga saat di
rumah,” ujar Polwan kelahiran 21
Maret 1985 ini, Rabu (25/9).
Brigadir Lindri, demikian ia
biasa dipanggil, menjadi anggota
polisi sejak tahun 2004. Dan seka-
rang ini, ia bertugas sebagai staf
Urmitra, Subbid Penmas, Bidhu-
mas Polda Jatim.
Tentunya, tak sedikit tugas yang
harus dijalankannya menjadi seo-
rang anggota polisi. Selain tugas-
tugas kehumasan, ia juga kerap
dilibatkan dalam agenda lain.
Termasuk pengamanan dan bebe-
rapa tugas polisi lainnya. Namun,
ia mengaku menjalani semuanya
dengan enjoy.
Pembuat Ijazah Palsu Orang MalangPembuat Ijazah Palsu Orang MalangPembuat Ijazah Palsu Orang Malang
Pengakuan Riska Febriana
Ter-
ungkapnya pemalsuan ijazah
yang akan dipakai mendaftar
lowongan calon pegawai negeri
sipil (CPNS) memunculkan ke-
khawatiran banyak ijazah palsu
yang sudah masuk ke panitia
Tudinganituberalasan,karena
ijazah palsu yang dimiliki Riska
Febriana baru terungkap setelah
dia legalisir di STIE Perbanas.
Sementara pada kasus-kasus
sebelumnya, legalisir umumnya
juga dipalsu seperti yang terjadi
di Universitas PGRI Adi Buana
Dengan kenyataan itu, pihak
STIE Perbanas berharap pa-
nitia CPNS untuk melakukan
Tiap HariTiap Hari
SelaluSelalu
Menyanyi
LINDRI ASRI PANGLIPUR ATILINDRI ASRI PANGLIPUR ATI
S
EAMBREK
seorang polisi wanita (pol-
wan) tidak membuat Brigadir
Lindri Asri Panglipur Ati menge-
sampingkan hobinya. Bahkan sa-
king gemarnya menyanyi, polwan
yang berdinas di Humas Polda
Jatim ini selalu menyempatkan diri
untuk menyanyi setiap hari.
“Karena sejak kecil hobi saya
memang nyanyi. Jadi, setiap hari
selalu menyanyi. Terkadang saat
latihan bersama teman-teman
band, terkadang juga saat di
rumah,” ujar Polwan kelahiran 21
Maret 1985 ini, Rabu (25/9).
Brigadir Lindri, demikian ia
biasa dipanggil, menjadi anggota
polisi sejak tahun 2004. Dan seka-
rang ini, ia bertugas sebagai staf
Urmitra, Subbid Penmas, Bidhu-
mas Polda Jatim.
Tentunya, tak sedikit tugas yangTentunya, tak sedikit tugas yang
harus dijalankannya menjadi seo-harus dijalankannya menjadi seo-
rang anggota polisi. Selain tugas-rang anggota polisi. Selain tugas-
tugas kehumasan, ia juga keraptugas kehumasan, ia juga kerap
dilibatkan dalam agenda lain.dilibatkan dalam agenda lain.
Termasuk pengamanan dan bebe-Termasuk pengamanan dan bebe-
rapa tugas polisi lainnya. Namun,rapa tugas polisi lainnya. Namun,
ia mengaku menjalani semuanyaia mengaku menjalani semuanya
dengan enjoy.
Riska Febriana mengaku
pembuat ijazah palsu
bernama Surya, orang
Malang
Slamet Mujiono, kakak
kandung Riska, mengaku
tak tahu menahu soal
ijazah palsu tersebut
Slamet Mujiono hanya
mengetahui Riska kuliah
di Surabaya, tapi apakah
sampai lulus atau tidak,
dirinya juga tidak tahu
STIE Perbanas berharap
polisi mengusut tuntas
kasus ijazah palsu
tersebut
■
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
Harga Stan Pasar Turi
Bengkak karena Denda
SURABAYA, SURYA - Peda-
gang Pasar Turi benar-benar
kebingungan dengan adanya
denda pajak kisaran Rp 8 juta
hingga Rp 9 juta. Sebab denda
pajak tersebut tidak disebutkan
dasar penerapannya.
Salah satu pedagang Pasar
Turi, M Arif, mengatakan, den-
da pajak itu akan dihapus jika
pedagang melunasi pembayar-
an stan. Namun kenyataannya,
sanksi denda 20 persen dari
harga stan tetap diberlakukan
terhadap pedagang yang melu-
nasi pembelian setelah 26 Juni
2013 lalu.
Artinya kan pedagang tetap
terkena sanksi denda meski te-
lah melunasi pembelian. Atur-
an investor terus berubah-ubah
dan sangat merugikan kami,
kata Arif, Rabu (26/9).
Memang, diakuinya, peda-
gang lama mendapatkan prio-
ritas pembelian stan senilai Rp
17,5 juta hingga Rp 25 juta per
meter. Rata-rata harga total stan
bagi pedagang lama sekitar Rp
120 juta. Akan tetapi, karena
terkena denda akibat keterlam-
batan bayar maka pedagang di-
wajibkan bayar pembelian stan
antara Rp 150 juta hingga Rp
170 juta.
Kami tidak diberitahu rincian
sanksi denda apa saja itu, karena
investor langsung sodorkan kwi-
tansi pembelian yang sudah ada
nilainya dan harus dibayar peda-
gang jika tidak ingin kehilangan
stan, ucapnya.
Hal sama disampaikan peda-
gang Pasar Turi lainya, Musto-
fa. Menurutnya investor telah
banyak mempemainkan peda-
gang pasar turi. Di mana pada
bulan Juni 2013 lalu Direktur
Utama PT Gala Bumi Perkasa,
La Nyala Mattaliti, menjelaskan
kalau pedagang bisa tidur nye-
nyak jika telah membayar uang
muka pembelian stan sebesar
20 persen dari harga. Akan te-
tapi kenyataanya perkataan itu
tidak ada maknanya sama se-
kali sekarang, karena investor
ternyata mengejar-ngejar peda-
gang untuk melunasi pembeli-
an stan. Padahal progres report
dari pembangunan Pasar Turi
sendiri dinilai sangat lambat
pengerjaanya.
Coba lihat, saat ini kurang
lima bulan dari target penyele-
saian pembangunan Pasar Turi
baru selesai di lantai 9. Untuk
pembangunan finising dan fasi-
litasnya belum ada sama seka-
li, tutur Mustofa.
KE HALAMAN 15■
HALAMAN 9 | | KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013
USULAN agar panitia penerimaan
calon pegawai negeri sipil (CPNS)
bekerjasama dengan perguruan
tinggi datang dari Universitas Dr
Soetomo, Surabaya.
Rektor Unitomo, Bachrul Amiq,
membuka diri jika diminta mem-
verifikasi ijazah pendaftar CPNS.
Menurutnya, verifikasi itu penting
karena panitia CPNS tidak akan
bisa memastikan ijazah pendaftar
palsu atau tidak jika bukan pergu-
ruan tingginya sendiri. Sebab,yang
mengetahui ciri-ciri ijazah adalah
perguruan tinggi yang bersangkut-
an. Seperti ijazah Unitomo yang
membedakan dengan perguruan
tinggi lain adalah bingkai di kanan
kiri ijazahnya atau STIE Perbanas
yang memiliki M Bosss silver di
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
SURYA/M TAUFIQ
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG
ISG

Más contenido relacionado

Más de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 

ISG

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 Indonesia U-23 Berbekal Kekalahan ke Semifinal ISG PALEMBANG, SURYA - Prestasi gemi- lang Timnas Indonesia U-19 di turna- men Piala AFF U-19 belum lama ini, ternyata belum menular kepada para seniornya di Timnas U-23. Pada pertandingan terakhir Grup B cabang sepak bola Islamic Soli- darity Games (ISG) 2013 di Stadion Jakabaring Palembang, Rabu (25/9) malam, Indonesia lolos ke semifinal secara tidak elegan. Karena Indonesia harus menelan kekalahan 1-2 dari tim gurem Pales- tina, namun tetap lolos ke semifinal bersama Maroko yang menjadi pe- muncak grup. Kekalahan ini menja- di bekal tim asuhan Rahmad Darma- wan ini ke babak empat besar karena masih unggul produktivitas gol dari Palestina. Karena Indonesia sudah menang 1-0 atas Maroko pekan lalu, sedang- kan Palestina kalah 1-3 dari Maroko. Sehingga dengan hasil semalam, In- donesia menghimpun gol masuk- kemasukan 2-2 sedangkan Palesti- na 3-4 (minus 1 gol) meski kedua negara sama-sama memiliki 3 poin. Sementara Maroko tetap memimpin dengan produktivitas 3-2. Bisa dikatakan, penampilan In- donesia semalam nyaris tanpa pola yang jelas. Memang, Indonesia hanya butuh imbang atau kalah tidak lebih dari dua gol agar tetap masuk semifi- nal. Tetapi menghadapi Palestina Salah Pilih NIKITA WILLY B AGI Nikita Willy, memilih jurusan kuliah sama dengan mencari jodoh. Jika tidak klop, maka tak ada gunanya diteruskan. Hal itu pula yang membuat Nikita Willy langsung memutuskan untuk cuti kuliah ka- rena jurusan Bisnis Manajemen yang diambilnya tak sesuai dengan hati. “Aku lagi ambil cuti dulu, karena aku nggak tertarik dengan subjek tersebut. Karena kan kalau kuliahkan harus menyukai subjeknya, nanti ke depannya lebih mudah. Aku pikir kayaknya aku kurang masuk deh sama itu. Jadi sekarang aku cuti dulu, aku kerja dulu sampai aku mendapatkan bidang yang aku suka, jadi lebih semangat,” kata Nikita saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/9). Awalnya Nikita memang menyukai jurusan Bisnis Mana- jemen lantaran dirinya ingin belajar berbisnis. Namun setelah beberapa saat dijalani, ternyata jurusan tersebut tidak sesuai harapan dan keinginannya. T AMPILANNYA parlente. Ia punya wajah tampan, ber- kulit putih bersih, plus gaya rambut yang rapi. Di ta- ngan kirinya, sebuah jam tangan Rolex berwarna emas melingkar. Lempitan seragam biru PMK-nya menutupi sabuk kulit buaya yang melengkapi celana kerjanya. Sepasang sepatu boot dari kulit berwarna hitam, me- nambah gagah penampilan Idham sebagai Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya. Tapi siapa sangka, di balik penampilan rapi tersebut, Idham suka mengoleksi benda yang membuat orang lari SAYA melihat penghobi nyeleneh ini memiliki beragam motif untuk menumpulkan berbagai benda koleksinya. Motif itu bisa ditelusuri dengan merujuk pada budaya bangsa kita. Dari aspek budaya, paling tidak ada tiga hal yang berkaitan dengan perilaku para kolektor. Pertama adalah faktor kepercayaan. Faktor ini berkaitan dengan keyakinan seseorang terhadap barang-barang tertentu. Keyakinan dan kepercayaan itu terbentuk dari aspek fungsional benda itu terhadap dirinya. Misalnya,ada kepuasan hati ketika sesorang memiliki keris era Majapahit. Ada pula yang merasa bangga bisa mendapatkannya. Mereka Punya Hobi dan Koleksi Nyeleneh (2) Sulap Ribuan Benda Orang Mati Jadi Suvenir Koleksi Ribuan Korek Wabah Hobi Papercraft ■ ■ SURABAYA, SURYA - Bila politisi Gerindra Fadli punya hobi mengumpulkan keris dan buku, politisi Golkar Jatim, Yusuf Husni memiliki hobi unik, mengumpulkan korek api kayu dan sabun mandi. Tapi bukan sembarang korek api dan sabun mandi yang dikumpulkan Ketua Kosgoro 1957 Jatim ini. Ia khusus meng- oleksi korek api kayu dan sabun mandi dari luar negeri. Te- patnya dari negara-negara yang pernah dikunjunginya. Sampai saat ini sudah ribuan korek kayu yang mengisi rumahnya di Jalan Embong Sawo, Surabaya. Khusus sabun mandi, ia kumpulkan dari hotel-hotel luar negeri, yang pernah diinapinya. Tidak kurang dari 50 negara yang pernah disinggahinya. Kegemaran mengumpulkan korek temuan ahli kimia Inggris, John Walker ini mulai digandrungi Yusuf Husni pada 1997. “Ya hanya senang saja. Begitu melihat korek api kayu di kamar hotel, kok jadi tertarik. Lalu saya simpan saja di koper,” ujarnya mengawali kisah kegemarannya mengoleksi korek api kayu. Kini sudah ribuan kotak korek api kayu yang dikumpul- kannya. Kotak korek yang masih utuh dengan batangan ko- rekapiituditatarapi,menjadipanjanganpenghiasrumahnya. "Hiasan sekaligus pengingat memori perjalanan," katanya. Melihat tatanan korek itu, pria yang biasa dipanggil Cak Ucup itu, biasanya langsung teringat negara-negara yang KE HALAMAN 7■ Obat Kebutuhan Rohani KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Pejabat yang satu ini bisa dibilang punya hobi paling nyeleneh. Mendengar koleksinya saja, banyak orang yang bulu kuduknya merinding. Jatuh Hati pada Korek Luar Negeri MENGHINDAR - Pemain Timnas Indonesia, Fandi Eko Utomo menghindari sergapan pema- in Palestina, Thaer M H Jboor pada laga ISG III di Stadio Gelora Sriwijaya, Rabu (25/9). SURYA/AJI BRAMASTRA BIKIN MERINDING - Idham Chalid di tengah koleksi kain pan- jang (jarik) dan pakaian jenazah miliknya, Senin (24/9). KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 NO. 316 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555(031) 8479 555 THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 Nikita Willy, memilih jurusan kuliah sama dengan mencari jodoh. Jika tidak klop, maka tak ada gunanya diteruskan. Hal itu pula yang membuat Nikita Willy langsung memutuskan untuk cuti kuliah ka- rena jurusan Bisnis Manajemen yang diambilnya tak sesuai “Aku lagi ambil cuti dulu, karena aku nggak tertarik dengan subjek tersebut. Karena kan kalau kuliahkan harus menyukai subjeknya, nanti ke depannya lebih mudah. Aku pikir kayaknya aku kurang masuk deh sama itu. Jadi sekarang aku cuti dulu, aku kerja dulu sampai aku mendapatkan bidang yang aku suka, jadi lebih semangat,” kata Nikita saat ditemui Awalnya Nikita memang menyukai jurusan Bisnis Mana- jemen lantaran dirinya ingin belajar berbisnis. Namun setelah beberapa saat dijalani, ternyata jurusan tersebut tidak sesuai KE HALAMAN 7■ Tetap Rajin Kuliah■ SURABAYA, SURYA - Kesibukan Evan Dimas Darmono memperkuat Timnas Indo- nesia U-19 tak membuat arek Suroboyo ini melupakan pendidikan. Pemain berusia 18 tahun ini tercatat sebagai mahasiswa semes- ter tiga Jurusan Administrasi Negara, Uni- versitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya. Tiga hari setelah sukses membawa tim- nya meraih Piala AFF, Kapten Timnas U 19 ini menyempatkan diri hadir di kampus, Rabu (25/9/2013). Di sana, Evan tak seka- dar bertatap muka dengan rektor dan do- sennya, tapi ikut menyaksikan penyerahan beasiswa pendidikan kepada ratusan ma- hasiswa baru. Evan sendiri sejak semester pertama sudah mendapat beasiswa penuh dari kampus di Jalan Semolowaru, Surabaya ini. Berkat prestasi olahraga di level inter- nasional, beasiswa Evan akhirnya diper- panjang untuk setahun ke depan. Artinya, selama setahun ke depan arek Ngemplak, Sambikerep ini dibebaskan dari seluruh biaya kuliah, baik SPP dan DPP. ”Alham- dulillah,” katanya singkat saat ditemui di kampusnya. Meski sibuk latihan dan pertandingan, kuliah tetap diprioritaskan. Menurut dia ilmu yang didapat di kuliah pasti akan ber- guna jika dia sudah tidak menjadi pemain bola profesional. Kesadaran akan pentingnya kuliah dira- sakan saat dia mengikuti pelatihan selama SURYA/HABIBUR ROHMAN KULIAH GRATIS - Kapten Timnas PSSI U-19 Evan Dimas menjadi bagian dari mahasiswa Unitomo yang mendapatkan beasiswa bidik misi atlet berpres- tasi di Auditorium MR RM Soemantri Unitomo Surabaya, Rabu (25/9). EvanIngin CasCisCus BahasaInggris KE HALAMAN 7■ ANTARA/ISMAR PATRIZKI KAPANLAGI NEWSANALISIS SUWARTONO Dosen Sosiologi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya KE HALAMAN 7■ SURYA/IMAM HIDAYAT GILA KOREK - - Yusuf Husni bersama cucunya memandangi tumnpukan kota korek api kayu di rumahnya, Rabu (25/9). Apakah pelatih Rahmad Darmawan akan mengubah susunan pemain? join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 | Jakarta, surya - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berharap Indonesia tidak memilih Jokowi sebagai presi- den pada 2014, hanya karena popularitasnya. Hal itu disam- paikan Amien saat memberi ku- liah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Dipone- goro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/9) lalu. Adapun sosok populer yang dimaksud Amien adalah Guber- nur DKI Joko Widodo (Jokowi) yang berdasarkan sejumlah survei menjadi calon presiden (capres) paling populer saat ini. Amien mengatakan agar masyarakat Indonesia tidak memilih presiden hanya karena populer dan menyebut Jokowi mirip dengan mantan Presiden Filipina Joseph Estrada. Kesa- maannya, menurut Amien, me- reka dipilih karena populer. Menurutnya, Estrada terpilih sebagai presiden karena popula- ritasnya sebagai bintang film di Filipina. Namun, Estrada hanya bertahan beberapa bulan dan lengser melalui kudeta. Joseph Estrada setiap malam kerjanya hanya mabuk, dan dia dipilih hanya berdasarkan popularitas- Jakarta, Surya - Selain mengelar sidang gugatan Pilgub Jatim, Mahkamah Konstitusi (MK) juga mengelar sidang putusan gugatan dua Pilkada di Jatim, yakni Pilkada Kota Probolinggo dan Pilkada Kota Kediri, Rabu (25/9). Pada gugatan Pilkada Kota Probolinggo, MK menolak permohonan sengketa Pilkada Kota Probolinggo yang diaju- kan oleh tiga pasangan calon wali kota. Sengketa Pilkada Kota Pro- bolinggo diajukan oleh tiga pasangan calon walikota, yakni pasangan Beby Sa'adiyah Dewi- As'ad Anshany, pasangan H Zulkifli Chalik-H Maksum Su- bani dan pasangan Hadi Zainal Abidin-H Kusnan. Mereka mendalilkan telah terjadi pelanggaran hukum yang dilakukan KPU serta pe- menang Pilkada, pasangan Hj Rukmini-HM Suhadak. Salah satu dalilnya, pemo- hon mengungkapkan adanya pembagian beras yang meng- gunakan dana APBD dilaku- kan oleh Wali Kota H Buchori, yang merupakan suami dari Hj Rukmin, telah menguntung- kan pasangan nomor urut dua (Hj Rukmini-HM Suhadak). Terkait dalil tersebut, MK menyatakan tidak ada cu- kup bukti yang meyakinkan bahwa pembagian beras oleh Wali Kota Probolinggo mem- pengaruhi secara signifikan kebebasan masyarakat Kota Probolinggo untuk menentu- kan pilihannya dalam Pilkada Kota Probolinggo, kata Hakim Konstitusi Patrialis Akbar, saat membacakan pertimbangan hukumnya. Begitu juga dengan gugatan Pilkada Kota Kediri. MK me- mutuskan menolak gugatan yang diajukan tim kuasa hu- kum pasangan Samsul Ashar- Sunardi (SAS). Pasangan SAS mengajukan gugatan ke MK, antara lain tentang penghalangan hak pilih oleh KPU karena tidak disedia- kan TPS khusus di rumah sakit serta adanya politik uang. KPU Kota Kediri sebelum- nya memutuskan pasangan Abdullah-Lilik Muhibbah me- nang pilkada dengan raihan suara sebanyak 67.915 (45,09 persen), sementara pasangan Samsul Ashar-Sunardi men- dapatkan 63.784 suara (42,34 persen). (ant) Saksi Bawa Kambing ke MK Jakarta, surya - Saksi pemohon pasangan Khofifah In- darparawansa - Herman Surya- di Sumawiredja membawa kam- bing ke sidang sengketa Pilgub Jatim di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (25/9). Saya dapat kambing tiga ekor (dari Gubernur Jatim Soekarwo). Kambingnya ada, saya bawa ke sini (MK) dua ekor, kata Samsul Huda, warga Pasuruan, saat sidang. Samsul mengaku menerima bantuan kambing dari Program Bantuan Program Jalin Kesra Gubernur Jatim. Ketua Majelis Panel Akil Mochtar mempertanyakan ke- napa harus bawa kambing ke si- dang dan apakah benar dibawa dari Pasuruan. Saya bingung bawanya dari sana kan ongkosnya mahal. Bisa saja bapak beli di Pasar Rebo, kata Akil. Samsul tetap mengaku kambing tersebut dibawa langsung dari Pasuruan dan merupakan pemberian Jalin Kesra. Biar tahu buktinya, kata Samsul. Saksi lainnya, Supardal dari Magetan, juga mengaku menda- pat kambing dari Bantuan Prog- ram Jalin Kesra Gubernur Jatim. Namun dia mengaku kambing- nya sudah dijual. Sudah dijual, sebagian ada yang mati, kata Supardal. Dia mengaku mendapatkan bantuan kambing bersama 20 warga desanya. (Yang terima) 20-an orang di Balai Desa. Pak Lurah bilang ini (kambing) dari Pak Dhe (Soe- karwo), katanya. Akil menanyakan apakah pemberian kambing ini diser- tai untuk memilih Soekarwo. Tidak pak, cuma disuruh tempel stiker Jalin Kesra, kata Supardal. Dalam sidang lanjutan seng- keta Pilgub Jatim, pasangan Khofifah Indarparawansa - Herman Suryadi Sumawiredja, menghadirkan 20 saksi dan KPU lima saksi. Namun majelis panel hanya sempat memeriksa 16 saksi dari pemohon. Sisanya dilanjutkan pada Senin (30/9) ditambah saksi selanjutnya, kata Akil. Dalam dalilnya, pasangan Khofifah Indarparawansa - Herman Suryadi Sumawiredja, mengatakan pasangan Karsa melakukan pelanggaran yang terstruktur dengan membuat program kerja untuk bisa meme- nangkan dirinya dalam Pilkada Jatim. Dilakukan dengan modus dibuat suatu Pergub dan Perda. Perda ini memuat tentang ban- tuan hibah, kemudian dibuat pergub.Inilahyangdibuatuntuk dikeluarkan dana kepada ma- syarakat dan nanti ditumpangi, kata Kuasa Hukum Pemohon Otto Hasibuan. Gubernur Jatim Soekarwo membantah jika program Ja- lin Kesra dengan pemberian kambing kepada rumah tang- ga sangat miskin untuk sosi- lisasi dirinya dalam Pilgub Jatim 2013. Pakde Karwo, sapaan akrab- nya, mengatakan Jalin Kesra tersebut merupakan program pemerintah. Menurut Karwo, tidak ada arahan untuk me- milih dirinya saat pemberian kambing tersebut. Nggak ada (arahan memilih). Mengapa itu kemudian harus tahu, karena ada program pusat, program kabupaten, ada prog- ram provinsi. Karena pernah kalau tidak diberitahu program siapa, itu disebutnya program rekanan, ujar Soekarwo kepada wartawan di MK. (tribunnews/ ant) TRIBUNNEWS/DANY PERMANA SIDANG KEDUA - Cagub Jatim Khofifah Indar didampingi kuasa hukumnya saat menyimak keterangan saksi pada  persidangan kedua di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (25/9). Sidang kedua gugatan sengketa Pilgub Jatim menghadirkan saksi yang diajukan pasangan Berkah. Amien Rais: Jangan Pilih Jokowi MK Tolak Gugatan Pilkada Kota Probolinggo Kambing dari Bantuan Gubernur Jatim Soekarwo Bantah untuk Sosialisasi Pilgub ■ ■ Sidang kedua gugatan Pilgub Jatim di MK dengan agenda pemeriksaan saksi. Saksi pemohon bawa kambing bantuan Pemprov Jatim. Soekarwo bantah bantuan kambing untuk masyarakat miskin untuk sosialisasi dirinya di Pilgub Jatim 2013. ■ ■ ■ storyhighlights Abdullah-Lilik Pimpin Kota Kediri■ nya, ujar Amien. Karena itu Amien berharap, Indonesia tidak memilih Jo- kowi sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2014 hanya karena popularitasnya. Jokowi memang tidak separah Joseph Estrada, tapi jangan memilih dia karena popularitasnya saja, kata Amien. Jokowi sendiri santai me- nanggapi serangan Amien dan memilih berkomentar singkat. Saya tidak mau mengomentari hal-hal itu. Urusan saya adalah urusan Jakarta, jelas mantan Wali Kota Solo ini. Sementara itu pengamat politik Boni Hargens menilai pernyataan Amien Rais yang menyamakan Jokowi denganJo- seph Estrada bukan pernyataan yang cerdas. Logika Amien Rais ini sebagai profesor tidak cerdas, kata Boni. Boni mengatakan Jokowi bukanlah bintang film layaknya Joseph Estrada yang sudah po- puler sebelumnya. Dia(Joseph Estrada) populer karena me- mang bintang film, kalau Jokowi kan bukan bintang film, dia po- puler karena punya kepribadian yang baik dan prestasi yang baik juga, ujarnya. Karena alasan itulah menurut Boni pernyataan Amien Rais yang dilontarkan di Universitas Diponegoro tersebut merupa- kan bentuk pembunuhan ka- rakter yang tidak masuk akal. (tribunnews) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz K TT APEC yang bakal berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua Bali pada 1-8 Oktober 2013 bakal menjadi ujian terhadap performa 4G LTE yang disediakan operator seluler. Setidaknya ada 3.000 jurnalis dan ribuan lainnya dari 21 delegasi negara anggota APEC, yang semuanya pasti membu- tuhkan koneksi internet yang mumpuni. Untuk media center di BNDCC II, panitia menyedia- kan 500 unit komputer desktop plus 1 sambungan telepon VoIP (telepon internet), 200 sambungan LAN untuk jurnalis pengguna laptop. Itu belum di lantai II yang merupakan ‘markas’ dari 21 stasiun televisi internasional yang setiap saat membuat siaran langsung. XL, sebagai operator yang mengklaim siap dengan layan- an 4G LTE, memperkuat 45 BTS 2G dan 51 BTS 3G yang ada di sekitar Nusa Dua. “Kalau layan- an telekomunikasi seluler ini lancar, citra Indonesia di mata internasional terangkat,” kata Ongki Kurniawan, Direktur Service Management XL, dalam acara XL 4G Ready di Nusa Dua Bali, Selasa (24/9). “Kesuksesan ini juga akan menjadi referensi bagi peme- rintah untuk segera membuat regulasi untuk LTE,” kata Rahmadi Mulyohartono, GM Network Development XL. Menurut Rahmadi, LTE bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang membutuhkan akses internet berkecepatan tinggi. “Termasuk dokter bedah yang melakukan operasi jarak jauh, karena gambar yang diha- silkan tidak patah-patah. Delay nyaris tidak terasa, sehingga semuanya terlihat seperti real time,” kata Rahmadi. Menurutnya, dalam kerangka LTE, semua pengguna device yang support LTE, akan meng- alami keadaan selalu terhu- bung. “4G LTE menunjukkan manfaat untuk menunjang bis- nis, industri, utilitas perusaha- an, serta game online. Semakin cepat diadopsi semakin baik,” kata Rahmadi. (adi sasono) surabaya, surya - Per- usahaan pengelola taksi harus berinovasi agar bisa bertahan menghadapi kompetisi dan masa low season. Peremajaan armada taksi dan pemanfaatan teknologi online menjadi salah satu langkah yang dilakukan PT Para Bathara Surya, pengelola Taksi Silver, menghadapi kondisi saat ini. Sebagai alternatif dalam me- layani pelanggan, mulai awal bulan ini Taksi Silver resmi mengaktifkan layanan melalui Yahoo Messenger (YM). La- yanan melalui chatting online ini juga didukung hadirnya website khusus yang bisa men- jadi sarana penghubung antara pengelola dan pelanggan. Direktur Operasional Taksi Sil- ver, Adhi Pujianto mengatakan, kondisi bisnis taksi di Surabaya saat ini masih dalam posisi sulit. Pasca kenaikan BBM bersubsidi pemasukan semakin sedikit, mes- ki telah diberlakukan tarif baru. “Kondisinormal,rata-ratarate dalam sehari untuk satu taksi bisa sampai 20 kali penumpang, tapisekarangmenurun,rata-rata kisaran 14-17 penumpang saja,” papar Adhi, Rabu (25/9). Karena itu, lanjut dia, untuk menggairahkan pasar, Taksi Silver mulai memanfaatkan YM untuk menerima reservasi mau- pun masukan dari pelanggan. Pelanggancukupmenambahkan akun silvertx@yahoo.com untuk bisa berkomunikasi dengan ma- najemen taksi silver. “Masyarakat yang biasa me- manfaatkan internet tidak perlu lagi menelepon untuk pesan taksi, tinggal chatting saja, kritik dan saran juga bisa disampaikan lewat YM,” ujar Adhi. Ia mengakui, dengan me- ngembangkan sistem online ini secara tidak langsung Taksi Sil- ver semakin agresif menembus segmen kelompok anak muda. “Selama ini pool-pool kami ba- nyakdilokasikampusterkemuka. Sebagai taksi 24 jam, pool kami juga tersedia di tempat hiburan malam. Anak muda atau maha- siswa menjadi salah satu segmen besar kami,” papar Adhi. Sebagai penunjang konsep online, Taksi Silver juga melaku- kan peremajaan dengan menda- tangkan 50 armada baru  dengan mobil Chevrolet Lova. Hingga akhir tahun ini berarti ada 100 armada baru yang akan berope- rasi,” ungkap Adhi. (rey) Pasutri Dihitung Satu Debitur Jakarta, surya - Aturan kredit properti kini makin ketat. Pengetatan itu salah satunya berlaku untuk pasangan suami istri (pasutri). Hal itu tertuang Surat Edaran (SE) BI No 15/40/DKMP tang- gal 24 September 2013 dan mu- lai berlaku efektif mulai 30 Sep- tember 2013, yang menegaskan bahwa suami istri diperlakukan sebagai satu debitur, kecuali terdapat perjanjian pemisahan harta yang disahkan notaris. Sebelumnya, suami istri dapat mengajukan kredit properti de- ngan fasilitas yang berbeda-beda. Artinya, jika kredit properti per- tama atas nama suami kemudian istri mengajukan kredit properti kembali, maka kedua kredit ter- sebut mendapat fasilitas kredit pertama dengan ketentuan 70 persen ditanggung bank, sisa 30 persen ditanggung nasabah. Direktur Departemen Komuni- kasi BI, Peter Jacobs mengatakan, saat ini dengan penyempurnaan aturan, maka suami istri dihitung sebagai satu debitur. Jika salah satu ingin mengajukan kredit pro- perti lagi, akan mendapat fasilitas kredit kedua, dengan ketentuan 60 persen ditanggung bank, sisa 40 persen ditanggung nasabah. Selama ini pada praktiknya dalam pengajuan pinjaman kre- dit, meski ditandatangani oleh pasangan suami istri, namun penilaian profil risikonya berbe- da-beda karena dinilai masing- masing individu. Dengan aturan yang baru, pasangan suami istri dianggap sebagai debitur yang sama, kecuali jika keduanya me- miliki perjanjian pisah harta, kata Peter di Jakarta, Rabu (25/9). Dengan begitu, jika terjadi peristiwa ingkar janji atau wan prestasi maka hal itu ditang- gung oleh salah satu pihak saja. Pun sebaliknya, jika kredit ma- cet atas nama keduanya, maka semua harus menanggung. GM Citraland Surabaya, Andy Sugiharjo menilai, aturan baru BI yang mengatur KPR untuk kepemilikan rumah kedua dan seterusnya, termasuk aturan bagi pasutri sebagai hal yang membe- ratkan developer. “Aturan itu akan memengaruhi permodalan, memengaruhi kiner- ja developer. Modal developer sudah banyak terserap untuk infrastruktur, kalau aturannya seperti itu berarti developer perlu modal kerja lebih besar karena harus menyediakan rumah stok,” papar Andy, Rabu (25/9). Ia menambahkan, aturan ini bahkan dirasa lebih memberat- kan bagi para pengembang baru. “Tapi karena itu peraturan yang harus dijalankan, ya berarti kami akan mencari jalan menyiasati, kami harus pinter-pinter meng- atur stok,” ujar Andy. Terlepas dari pembatasan KPR yang akan berdampak pada kinerja developer, Andy juga menyorot sisi mekanisme pelak- sanaan aturan itu di lapangan. “Memang yang lebih banyak tahu mekanismenya pihak bank, dan banyak yang tidak tahu cara mendeteksi kepemilikan rumah calon pembeli? Bagaimana yang memiliki rumah di sini dan di Jakarta? Itu butuh sistem dan data,” tambahnya. (rey/ben) Long Term Evolution (LTE) sudah lama diperbin- cangkan, tetapi standar komunikasi data kecepatan tinggi nirkabel ini baru sampai pada taraf uji coba, karena belum ada regulasinya. Menanti Aturan Akses Internet Super Cepat (1) APEC Jadi Ujian Kesiapan 4G surya/sugiharto Layanan Online - Seorang karyawan membersihkan kaca Taxi Silver di halaman Kantor Taxi Silver Surabaya di kawasan Tegalsari Surabaya, Rabu (25/9). Taxi Silver terus meningkatkan layanannya untuk menggaet lebih banyak pelanggan, di antaranya pemesanan secara online. Pesan Taksi Cukup dengan Chatting Aturan KPR Baru Berlaku 30 September■ surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 Usul Mobil Tua Geser ke luar Ibukota Wacana akan mendaur-ulang (scrap) mobil tua, ternyata mendapat respons positif. Namun, lebih tepat kalau kenda- raan dengan usia 10 tahun ke atas digeser ke luar Ibukota. Dengan demikian, pemerataan kendaraan bisa terjadi di seluruh Indonesia. Kebijakan mendaur-ulang sudah diberlaku- kan hampir di seluruh ibukota negara-negara maju. Johnny Darmawan Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) BI menerbitkan surat edaran penyempurnaan aturan uang muka kredit konsumsi. Penyempurnaan itu tertuang dalam SE BI No 15/40/DKMP tanggal 24 September 2013 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian Kredit atau Pembiayaan Pemilikan Properti, Kredit atau Pembiayaan Konsumsi Beragun Properti, dan Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor. Difi A Johansyah menerangkan, ketentuan ini akan berlaku efektif mulai 30 September 2013 serentak untuk bank konvensional, bank syariah dan unit usaha syariah. Ini penyempurnaan ketentuan Loan To Value (LTV)/Financing To Value (FTV) untuk kredit pemilikan properti dan kredit konsumsi beragun properti. “Kebijakan ini pada intinya bertujuan menjaga stabilitas sistem keuangan dan memperkuat ketahanan perbankan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian,” papar Difi, Rabu (25/9). BImengklaim,ketentuanLTV/FTVjugabertujuanmem- beri kesempatan bagi masyarakat menengah ke bawah untuk memperoleh rumah layak huni, serta meningkat- kan aspek perlindungan konsumen di sektor properti. Otoritas perbankan berterus terang, penyempurna- an ketentuan LTV/FTV ini dilatarbelakangi oleh ting- ginya pertumbuhan kredit ke sektor properti, khusus- nya kredit untuk rumah tapak dan rumah susun (flat dan apartemen) pasca penerapan ketentuan LTV/FTV pada pertengahan 2012. “Sasaran utama pengatur- an dimaksud adalah mengantisipasi potensi risiko gagal bayar,” ujar Difi. (ben) Syarat Kredit Konsumsi Kian Ketat surya/ADI SASONO AJANG UJIAN - Ruang media center untuk para peliput KTT APEC 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua Bali. FK: Fasilitas Kredit, FP: Fasilitas Pembiayaan KPRS: Kredit Pemilikan Rumah Susun PEMBIAYAAN/ AGUNAN MAKSIMAL FTV FP 1 FP 2 FP 3, dst KPR Tipe 70 80 % 70 % 60 % KPRS Tipe 70 80 % 70 % 60 % KPR Tipe 22-70 - 80 % 70 % KPRS Tipe 22-70 90 % 80 % 70 % KPRS Tipe sd 21 - 80 % 70 % KPR Ruko/Rukan - 80 % 70 % KREDIT/PEMBIAYAAN/ AGUNAN MAKSIMAL LTV/FTV FK/FP 1 FK/FP 2 FK/FP 3, dst KPR Tipe 70 70 % 60 % 50 % KPRS Tipe 70 70 % 60 % 50 % KPR Tipe 22-70 - 70 % 60 % KPRS Tipe 22-70 80 % 70 % 60 % KPRS Tipe sd 21 - 70 % 60 % KPR Ruko/Rukan - 70 % 60 % ant join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. 4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 | I I I I I 19 I I I I I 20 I I I I I 23 I I I I I 24 I I I I I 25 I I I I I 19 I I I I I 20 I I I I I 23 I I I I I 24 I I I I I 25 I I I I I 19 I I I I I 20 I I I I I 23 I I I I I 24 I I I I I 25 HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 24/9 25/9 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.318.04 1.322.43 Rp 496.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,890.66 1,871.80 EUR 15,670.87 15,509.92 HKD 1,499.60 1,484.62 SGD 9,264.54 9,170.65 KURSVALAS SUMBER: BANK INDONESIASUMBER: BLOOMBERG IHSG Jakarta 4.600 4.500 4.400 4.300 Minyak/Dolar AS 120,00 110.00 100.00 90.00 Rupiah/Dolar AS 11.700 11.500 11.300 11.100 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I 4.562,86 104,95 11.445I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I 4.562,86I4.562,86I4.562,86I4.562,86II I I4.562,86I I I4.562,86 4.460,42 4.406,77 103,13 103,62 11.473 11.488 M OBIL murah atau low cost green car (LCGC) merupakan kendaraan murah dan efisien yang ramah lingkungan. Konsep produk itu diangap bagus sehingga jangan men- diskriminasi seseorang untuk membeli mobil. Mantan wakil presiden Jusuf Kalla menegaskan, jangan pernah mendiskri- minasi orang yang baru bisa membeli mobil murah sehingga seolah-olah mobil itu hanya untuk orang kaya. Kan belum tentu punya dua mobil itu dipakai dua- duanya. Jadi tidak ada yang salah. Indonesia ini mobil mahal disalahkan, mobil murah disa- lahkan, ujarnya di sela pameran otomotif di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, baru-baru ini Terkait penolakan beberapa pihak yang menuding mobil LCGC akan menyebabkan ke- macetan di kota besar semakin parah, pria kelahiran 15 Mei 1942 itu mengatakan, mobil murah justru akan mengurangi kemacetan. Kondisi saat ini jelas-jelas sudah macet, terutama di sejumlah kota besar, termasuk ibukota Jakarta. Dengan adanya mobil murah yang ukurannya lebih kecil, maka kemacetan akan berkurang karena tidak menghabiskan ruang jalan. Kalau mobil biasa mema- kan jalan 10 meter persegi, mobil ini kan cuma lima meter persegi, tutur mantan ketua Partai Golkar ini. Karena itu, JK -sapaaan akrabnya, meyakini meski volume mobil murah di jalanan akan bertambah, kemacetan di Jakarta akan berkurang. Sebab, mungkin saja orang yang saat ini sudah punya mobil yang be- sar, akan beralih menggunakan LCGC yang lebih kecil. (ant) SURABAYA, SURYA - Per- usahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo Surabaya) telah membayar klaim sekitar Rp 190 miliar hingga akhir Agustus 2013, atau melampaui total klaim sepanjang 2012 yang mencapai Rp 140 miliar. Kepala Perum Jamkrindo Cabang Surabaya, Achmad Sonhadji mengatakan, klaim ter- sebar untuk Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Ne- gara (BTN). Rata-rata tiap bulan kami membayar klaim sebesar Rp 30 miliar. Jadi, memang sampai Agustus ini kami merugi, kata Sonhadji, Rabu (25/9). Dari total klaim, sebanyak 40 persen dibayarkan ke Bank Jatim. Klaim paling banyak di- bayarkan ke Bank Jatim karena didorong oleh tingginya rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bank itu yang menembus 16 persen. Meski KUR bermasalah ber- kontribusi banyak pada mem- bengkaknya klaim yang dibayar Jamkrindo, Sonhadji menya- takan, penjaminan harus terus diberikan. Pasalnya, tolok ukur pemerintah untuk menentukan sukses atau tidaknya program KUR bukan pada rasio kredit bermasalah tapi lebih pada jumlah masyarakat yang mene- rimanya. Tingginya klaim yang di- bayarkan dari bulan ke bulan oleh Jamkrindo, tak sebanding dengan besaran imbal jasa pen- jaminan (IJP) atau premi yang dihimpun. Setiap bulan, Jam- krindo cabang Surabaya hanya menghimpun IJP sebesar rata- rata Rp 1 miliar per bulan. Hingga akhir Agustus 2013, nilai penjaminan kredit oleh Perum Jamkrindo cabang Sura- baya telah mencapai sekitar Rp 6 triliun. Dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, ter- jadi peningkatan sekitar 15 per- sen. Target sampai akhir tahun ini bisa jadi Rp 9 triliun. (ben) ANTARA KUR BUNGA FLAT - Seorang perajin kayu dan bambu sedang membuat kerajinan. Pemerintah menetapkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2013, yakni flat 0,57 persen untuk sektor ritel dan mikro sebesar 0,95 persen. Target penyalurannya Rp 36 triliun, dengan rincian BRI (Rp 19 triliun), BNI (Rp 4,17 triliun), Mandiri (Rp 3,6 triliun), BTN (Rp 1,25 triliun), dan Bank Bukopin (Rp 450 miliar). Lalu Mandiri Syariah (Rp 1,5 triliun), BNI Syariah (Rp 200 miliar), dan 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp 5,25 triliun. Jamkrindo Bayar Klaim Terbanyak di Bank Jatim Konstruksi Menjerit JAKARTA, SURYA - Pelaku jasa konstruksi menilai saat ini kondisi pasar yang ditaksir bernilai Rp 400 triliun dalam kondisi force majeure menyu- sul melemahnya nilai tukar ru- piah setelah sebelumnya, ber- gejolak akibat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan kenaikan harga BBM subsidi. Ketua Lembaga Pengem- bangan Jasa Konstruksi Na- sional (LPJKN) Tri Widjayanto mengatakan, penguatan dolar AS yang terus menembus Rp 11.000 paling memengaruhi usaha jasa konstruksi di Indo- nesia. Dolar yang makin mahal ini membuat harga-harga mate- rial konstruksi ikut naik. Kalau kenaikan BBM dan upah, Insya Allah kami masih bisa bertahan. Tapi ini pele- mahan rupiah, tandasnya, Rabu (25/9), Dengan pelemahan itu, aspal, misalnya, harganya telah naik mencapai 15 persen sampai 20 persen. Kurang lebih 900.000 ton aspal per tahun harus diimpor. Kebutuhan as- pal di Indonesia mencapai 1,6 juta ton/tahun, tapi produksi dalam negeri hanya mencapai 800.000 ton/tahun. Menurut Tri Widjayanto, ada selisih cukup besar yang harus dibayarkan karena aspal meru- pakan produk impor dari negara lain. Jadi, akan sangat berpenga- ruh terhadap industri konstruksi. Pada pelaksanaan anggaran yang ada di pemerintah kebutuhan aspal meningkat akhir Triwulan IIIdanTriwulanIV. Selain itu, bahan baku besi beton juga masih impor. dan harganya mulai naik 10 persen hingga 15 persen, kemudian beton ready mix naik 12 persen sampai 17 persen, jelasnya. Parahnya lagi, beberapa pe- masok material dan peralatan menahan barang dan tidak ber- sedia mengikat harga untuk pe- riode lebih dari satu minggu. Ditemani beberapa ketua asosiasi konstruksi lain, Tri Widjayanto mengungkapkan, kenaikan BI Rate menjadi 7,25 persen jelas akan mempengaru- hi struktur pembiayaan proyek infrastruktur dalam sektor jasa konstruksi. Ujung-ujungnya.kinerjapelak- sanaan konstruksi menurut dan mengganggu pencapaian target sebagaimana ditetapkan dalam kontrak,paparTriWidjayanto. Bisa Ada PHK Dengan adanya persoalan ini, dikhawatirkan akan terjadi PHK dan pemberhentian atau kontrak kerja karena harga bahan baku yang naik. Sektor konstruksi In- donesia memiliki sekitar 180.000 badan usaha, 6.652 tenaga ahli dan 6 juta tenaga terampil. Pelaku jasa konstruksi membu- tuhkan pengajuan permohonan kepada pemerintah karena be- sarnya jumlah SDM itu. Harapan lainnya, pemerintah menganggap kondisi sekarang ini sebagai kon- disiforcemajeure. Menurut Tri Widjayanto, be- berapa permohonan yang telah diajukan antara lain penetapan kejadian force majeure dan pem- berlakuan penyesuaian harga ter- hadapseluruhkontrak,baiktahun jaman, tunggal atau lumpsum. Penyesuaianhargaituhanyapada periodekrisisyangditetapkan Selain itu, asosiasi memohon agar penyedia jasa konstruksi diperbolehkan berhenti tanpa sanksi apapun jika kesepakatan atas penyesuaian harga tidak tercapai, dan beberapa permo- honan lainnya. (hri/bbs) Diterpa Upah, BBM dan Nilai Rupiah■ Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (25/9) sore, melemah 260 poin menjadi Rp 11.460 dibanding sebelumnya (24/9) di posisi Rp 11.200. Analis menyatakan, melambatnya ekonomi AS tentu akan berdampak juga pada mata uang negara- negara berkembang, termasuk Indonesia. Dari dalam negeri juga belum ada sentimen positif. ■ ■ ■ NILAI RUPIAH FIGUR JUSUF KALLAFIGUR Diskriminasi Beli Mobil ANTARA JAKARTA, SURYA - Peme- rintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menye- tujui anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) tahun 2014 sebesar Rp 210,73 triliun. Anggaran ini akan dituangkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Kenaikan anggaran subsidi BBM itu setelah pemerintah mengubah asumsi nilai tukar rupiah untuk tahun depan, kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Ba- dan Kebijakan Fiskal (BKF) Ke- menterian Keuangan Bambang PS Brodjonegoro seperti dikutip kontan, Rabu (25/9). Sebelumnya, proyeksi dalam nota keuangan yang dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudho- yono pada 16 Agustus 2013, ang- garan subsidi BBM mencapai Rp 194,9 triliun. Hitungan, kurs mata uang garuda pada 2014 berada di kisaran Rp 9.750 per dolar AS. Sejalan dengan ekonomi Indo- nesia yang mulai melemah, nilai tukar rupiah disesuaikan menjadi Rp 10.500 per dolar AS. Agar sub- sidi BBM tak kembali jebol setelah nilai tukar melemah, pemerintah membatasi volume BBM bersub- sidi menjadi 48 juta kilo liter. Plt Kepala SKK Migas Johan- nes Widjonarko menjabarkan, angka 48 juta KL didapat dari volume premium dan bahan ba- kar nabati (BBN) 32,46 juta KL, minyak tanah 900.000 KL dan minyak solar 14,64 juta KL. Efi- siensi didapat dari penurunan volume minyak tanah dan solar. Sebelumnya, asumsi volume BBM sebesar 50,5 juta KL, te- rang Bambang. Wakil Menteri Keuangan Ma- hendra Siregar mengharapkan, mobil murah yang segera berlalu lalang di jalan tidak ikut mening- katkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) secara nasional. Namun, apakah itu kemudi- an menyebabkan peningkatan impor BBM, itu masih harus di- kaji. Logikanya, kalau per mobil konsumsi BBM-nya turun, maka akan turun semuanya. Tetapi bu- kan dilihat dari segi itu, dilihat dari orang yang tadinya pakai motor jadi pakai mobil, namun untuk saat ini masih terlalu awal berspekulasi, ujarnya. Kehadiran mobil murah lebih diharapkan dapat mendorong penggunaan komponen otomo- tif dalam negeri sehingga dapat meningkatkan investasi di do- mestik. (ant) Subsidi Bahan Bakar Sentuh Rp 210,73 Triliun ANTARA PEMBATASAN - Dirut Pertamina Karen Agustiawan (kanan) saat melayani pembelian di sebuah SPBU. Dengan manajemen volume, pembatasan pemakaian subsidi BBM dapat terlaksana. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 kediri, surya - Puluhan personel Polres Kediri Kota mendadak diminta melakukan tes urin. Tes mendadak ini dilakukan tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri di Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Rabu (25/9). Tes mendadak ini dilakukan saat anggota melakukan apel. Pada saat apel itulah baru diberitahu anggota akan dipilih secara acak untuk mengikuti tes urin yang dilakukan BNN. Mayoritas personel yang diwajibkan tes urin dari unsur Satintelkam, Satreskoba dan Satreskrim. Namun ada juga perwakilan dari personel Sabhara dan Lalulintas mulai perwira sampai bintara. Malahan Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto,SH,SIK,MSi yang pertama kali mengawali tes urin. Selanjutnya bergiliran anggota mengikuti tes urin yang dipantau petugas Propam. Tes urin kali ini ada 6 parameter untuk mengetahui kandungan kokain metafetamin, tetrahidrokanibial ganja, ben­ zoadiapen, psikotropika, anfe­ tamin dan kandungan morfin. KepalaBNNKotaKediriAKBP Dewi menjelaskan, pelaksanaan tes urin personel Polres Kediri Kota memang dilakukan secara mendadak. Total ada 40 personel yang mengikuti tes urin. Setelah kami tes hasilnya semuanya negatif, jelasnya. Kapolres Kediri Kota AK­ BP Budhi Herdi Susianto menjelaskan, pihaknya memang sengaja memprioritaskan tes urin untukanggotaSatintel,Satreskoba dan Satreskrim. Kalau kami ingin membersihkan halaman, maka sapunya harus bersih dulu. Makanya fungsi-fungsi yang bersinggungan kami prioritaskan untuk tes urin, jelasnya. Sebenarnya pihaknya me­ nginginkan lebih banyak lagi anggota yang tes urin. Namun BNN Kota Kediri hanya membawa 40 teskit.(dim) Madiun Bangun Kampus API Rp 680 Miliar madiun, surya - Sebanyak 13 anggota dan pimpinan Komisi V DPR RI mengunjungi proyek pembangunan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) yang dibangun di atas lahan seluas 25 hektare di Kelurahan/ Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Rabu (25/9). Kunjungan ini untuk mengetahuiperkembanganproses pembangunan dan sekaligus untuk mengetahui Sumber Daya Manusia (SDM) yang bakal mengisi API Madiun itu. Apalagi, rencananya meski bangunan belum selesai 100 persen, rencana Tahun 2014 mendatang API Madiun sudah menerima ratusan mahasiswa (Taruna). Sedangkan dalam pemaparan dan penyampaian keterangan di ruang pertemuan gedung utama hanya dihadiri anggota dan pimpinan DPR RI, sejumlah pejabat PT Inka Madiun dan PT KAI serta sejumlah pejabat dari Dirjen Perhubungan, Kementrian Perhubungan. Ketua Komisi V DPR RI, Laurens Bahang Dama mengatakan jika proyek API Madiun dibangun di lahan seluas 25 hektare yang disediakan Pemkot Madiun. Proyek ini menelan anggaran Rp 680 miliar dengan cara multi years sejak Tahun 2011 hingga 2016 mendatang. Transportasi Modern Kendati bangunan akan diselesaikan 3 tahun ke depan, akan tetapi mulai Tahun 2014 mendatang API Madiun menerima Taruna (siswa). Karena mulai tahun depan sudah menerima taruna, kami harap pembangunannya cepat diselesaikan. Meski sesuai jadwalnya bisa diselesaikan sampai Tahun 2016 mendatang. Sebenarnya kunjungan kami bukan hanya di API, tetapi juga melihatinfrastrukturjalandiJawa Timur, terangnya, Rabu (25/9). Selain itu, politisi PAN ini berharap jika pembangunan API Madiunitubakalmampumenjadi pengembangan dan menjawab tantangan transportasi modern massal di Indonesia beberapa tahun ke depan. Oleh karenanya, pihaknya meminta pemerintah menseriusi pembangunanAPI itu termasukuntuksiapasajaSumber Daya Manusia (SDM) yang layak mengisi API itu. Kami minta pemerintah ser­ius menangani dan me­ngembangkan akademiini.Karenabangunannya sudah cukup megah kalau SDMnya tidak bagus dan baik kan berdampak kurang baik, imbuhnya. Politisi PAN ini mengatakan tidak masalah, bangunan belum selesai. Yang penting harus ada kerja sama yang baik antara PT INKA dan PT KAI dalam pengembangannya. Komiisi V ber harap API Madiun mampu bersaing dengan akademi lainnya yang ada di Bandung, Makasar, dan di Cijuruk. Sementara, Kepala Pusat Pe­ ngembangan (Kapusbang) Sumber DayaManusia(SDM)Perhubungan Darat, Kementrian Perhubungan, Anton S Tam­pubolon menegaskan jika kun­jungan itu sebagai ajang untukmenunjukkankemasyarakat melalui DPR, jika pembangunan SDMdibidangperhubungansalah satunya di bidang perkeretaapian dilaksanakan secara serius. (wan) surya/sudarmawan proyek api - Sejumlah anggota dan pimpinan Komisi V DPR RI mengunjungi proyek pembangunan Akademi Perkeratapian Indonesia (API) di lahan seluas 25 hektare di Kelurahan/Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Proyek API gunakan dana multi years sebesar Rp 680 miliar Polisi Mendadak Tes Urine Usai Apel Cetak Tenaga Transportasi Modern■ Kampus API dibangun di atas lahan 25 hektare dengan anggaran Rp 680 miliar Lahan disediakan Pemkot Madiun, sedangkan dana mutiyears 2011 - 2016 Tahun 2014, bangunan baru selesai 40 persen, tetapi sudah menerima taruna 120 orang ■ ■ ■ storyhighlights kendati proyek fisik pem­bangunanya baruselesai40persen,AkademiPerkeretaapian Indonesia (API) di Kelurahan/Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, tahun depan bakal menerima 120 taruna (siswa). Rencananya,ratusanma­hasiswabaruitu,akan diterimadi4jurusanyangadadiAPIMadiun. Rencananya tahun depan, API akan menerima 120 taru­na, terang Kepala Pusat Pe­ngembangan (Kapusbang) Sumber Daya Manusia (SDM) Perhubungan Darat, Kementrian Perhubungan, Anton S Tampubolon kepada Surya, Rabu (25/9). Selain itu, Anton merinci dari 120 taruna itu, akan dibagi menjadi 4 kelas dan 4 jurusan dengan jumlah masing-masing 30 orang. Keempat jurusan itu di antaranya Teknik Sarana, Teknik Jalur dan Bangunan, Teknik Sintelis dan Lalu Lintas Angkutan. Pembangunan infra­struk­turnya sambil jalan, kita sudah siapkan SDMnya, imbuhnya. Rencananya, ratusan taruna itu bakal menempati bangunan asrama yang ada di dalamkompleksAPIMadiunitu.APIMadiun selain dilengkapi bangunan perkantoran, kam­pus (ruang kuliah), juga bakal dilengkapi laboratoirum, tempat praktik, perumahan serta asrama mahasiswa. Semua akan diasramakan karana lokasinya siap dan mendukung. Jadi tidak ada yang diluar asrama. Mereka yang masuk API Madiun bisa dari masyarakat umum atau dari perusahaan umum atau aparatur daerah yang akan meningkatkan pengetahuannya di bidang kereta api, paparnya. Saat disinggung mengenai lokasi praktik 120 mahasiswa jika bangunan ruang praktikum dan laboratorium belum selesai, Anton tidak mempermasalahkannya. Praktiknya bisa diikutkan PT KAI atau INKA Madiun, katanya. Sementara itu, Anton tidak mau menyebut jika pembangunan API Madiun yang dilaksanakan mulai Tahun 2011 hingga 2016 itu dilaksanakan menggunakan anggaran multi years APBN. Memang target selesainya 2016, tetapi ini bukan multi years. Karena per tahun ada lelang yang dilaksanakan Ke­­mentrian Perhubungan, pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, se­banyak 13 anggota dan pimpinan Komisi V DPR RI mengunjungi proyek pembangunan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) yang dibangun di atas lahan seluas 25 hektare di Kelurahan/Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Rabu (25/9).(wan) Tahun Depan Sudah Terima 120 Taruna Rintis 4 Jurusan Perkeretaapian■ kediri, surya - Kantor Bea Cukai Kediri geger. Pasalnya dua karyawannya terlibat duel di salah satu ruang kantor, akibatnya Taufan Prihatino (29) staf pelaksana penyidik Kantor BeaCukaiKediri,lukabacokdan dilarikan ke RS Bhayangkara, Rabu (25/9). Belum belum diketahui motif pembacokan yang mengenai bagian kepala belakang.Pela­ kunya Gunung Tulodo (30) yang juga pegawai Bea Cukai staf kedisiplinan kepatuhan internal. Peristiwa memalukan ini terjadi di lantai tiga Ruang Kasi Intelejen dan Penindakan Kantor BeaCukaiKediridiJlDiponegoro, Kota Kediri. Kasus ini dilaporkan HJ Syat Mei Herandari,SE (50) pelaksana penindakan Bea Cukai Kediri. Sedang korban pembacokan Taufan Prihatno (31) warga Perum Denanyar Indah Jombang. Dari TKP polisi telah me­ ngamankan barang bukti sebilah pisau dapur yang dipakai pelaku membacok kepala bagian belakang korbannya. surya/didik mashudi dirawat - Taufan,karyawan Bea Cukai Kediri terpaksa dirawat setelah dibacok rekannya. Hingga kini belum diketahui motif pembacokan Karyawan Bea Cukai Duel di Kantor Kasus ini berlangsung saat korban dan pelapor melakukan aktifitas rutin di Ruang Kasi In­ telejen dan Penindakan. Tiba tiba pelaku masuk ke ruangan dan langsung menyerang korban de­­ngan menggunakan pisau da­pur. Serangan itu mengenai bagian belakang kepala korban mengakibatkan luka robek dan berdarah. Mendapatseranganmendadak, Taufan coba membela diri dengan merebut pisau, akibatnya tangan Gunung Tulodo tergores pisau. Kemudian pelapor keluar ruangan sambil teriak teriak minta tolong. Lukman Yulianto yang menjabat Kasi Intelejen Bea Cukai kemudian mengamankan pelaku dan menghubungi Polres Kediri Kota.(dim) ponorogo, surya - Harga daging ayam potong di Ponorogo melambung. Dalam sepekan terakhir, harga daging ayam melonjak hingga Rp 5.000 per kilogramnya. Tingginya harga daging ayam potong ini dikeluhkan para konsumen di Pasar Songgolangit, Kabupaten Ponorogo. Sebe­ lumnya, harga daging ayam hanya dipatok Rp 29.000 sampai Rp 30.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 34.000 sampai Rp 35.000 per kilogram. Padahal, sebelumnya juga ada kenaikan harga kedelai yang dipicu gagal panen hingga memicu kenaikan harga tempe dan tahu di pasaran. Kenaikan harga daging ayam ini, dipicu kenaikanhargapakanternakyang terjadi sejak 2 pekan terakhir. Sehingga para peternak ayam Harga Daging Ayam Melambung surya/sudarmawan melambung - Dalam sepekan terakhir, harga daging ayam potong di Ponorogo terus naik, akibatnya para pedagang mengeluh karena sepi pembeli menaikkan harga ayam dan para tengkulak maupun pedagang daging ayam terdongkrak untuk menaikkan harga. Ny Wulan (36) warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Sumoroto mengatakan jika harga daging ayam sudah sejak dua pekan ini terus beranjak naik. Jika sebelumnya harganya mencapai Rp 29.000 sampai Rp 30.000 per kilogram, kini sudah naik Rp 34.000 sampai Rp 35.000 per kilogram. Kenaikan tahu dan tempe karena harga bahan baku ke­ delainya naik kemarin terasa memberatkan kami sebagai konsumen, kini mulai dicekik ke­ naikanhargadagingayampotong. Beruntung cabe dan kebutuhan lain belum mengalami kenaikan, terangnya, Rabu (25/9). Salah seorang pedagang ayam potong di pasar Siwalan, Kecamatan Mlarak mengaku kenaikan harga daging ayam sudah sejak dua pekan terakhir. Stok daging ayam saya kurangi, pembeli minim, karena harga melambung, ucapnya.(wan) surya/sutono pompa gas - Syaiful Anam, petani dari Jombang berhasil me­mo­ divikasi pompa berbahan bakar premium menjadi gas elpiji. jombang,surya-Parapetani diDesaTing­gar,Kecamatan Ban­ darkedungmulyo, Jombang boleh lega. Pasalnya mereka bisa mengairi sawah dengan biaya murah. Syafiul Anam (31), warga setempat berhasil memodifikasi pompa berbahan premium menjadi gas Berawal dari sulitnya mencari air pada saat kemarau, para pe­tani hanya bisa mengeluh besarnya biaya pembelian BBM untuk menyedot air dengan pompa. Melihat banyaknya keluhan para petani, Syaiful Anam coba otak-atik mesin pompa berbahan bakar premium. Mesinpompaairyangasalnya menggunakan BBM jenis premium, ia modifikasi menjadi mesin yang memanfaatkan bahan bakar gas, elpiji ukuran tabung 3 Kilogram. Hasilnya, terdapat lumayan banyak memangkas biaya BBM. Dari setiap mesin berbahan bakar elpiji yang dioperasikan selama 8 jam, bisa mengurangi biaya antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000 setiap harinya. Petani Ubah Pompa Berbahan Gas Bagikami,jumlahsebesaritu lumayan banyak,” ujar Zainal (45), petani asal Desa Tinggar, Desa Tinggar, Rabu (25/9). Zainal mengungkapkan, untuk mengairi sawah dengan luas 350 ru (sekitar 960 meter persegi) miliknya, setiap hari dia membutuhkan pompa air selama 8 jam. Sementara, Syaiful mengaku gembira, karena mampu me­me­ cahkan problem yang dihadapi para petani selama ini. Petani tertarik mesin pe­ nyedot air modifikasi karyanya, karena tidak merusak mesin asal atau bawaan pabrik dan lebih irit bahan bakar. Saya tidak mematikan mesin asal­ nya. Pakai bensin masih bisa, pakai elpiji juga bisa. Jadi multifungsi, terang Syafiul Anam.(uto) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Calon Haji Idap Penyakit Berisiko sumenep, surya - Sebanyak 687 calon haji asal Sumenep, secara resmi dilepas oleh Bupati A Busyro Karim untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, dari GOR A Yani Pangligur, Sumenep, Rabu (25/9) sekitar pukul 09.00. Yang mengkhawatirkan, ber­ dasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Sumenep, terdapat 281calonhajimengidappenyakit berisiko. Seperti tekanan da­ rah tinggi, diabetes, gastritis (mag), dan asma. Karenanya Kantor Kemenag Sumenep mengikutsertakan li­ma petugas medis yang akan mendampingi jamaah selama menjalankan ibadah haji. Bupati Sumenep, A Busyro Karim meminta para calon haji dapat menjalankan ibadahnya dengan baik, kendatipun ba­ nyak jamaah yang sudah lanjut usia, serta mengidap berbagai penyakit. Karena itu, kekompakan dan kebersamaan selama menjalankan ibadah sangat diperlukan agar mereka tidak tercecer antara satu dengan lainnya. Kekompakan itu maksudnya saling membantu satu sama lain dalam rangka keamanan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji, sehingga bisa memperoleh gelar haji mabrur dan kembali dengan selamat ke tanah air,’’ ujar Busyro. Kepala Kantor Kemenag Su­menep, Idham Cholid me­ negaskan keberangkatan jamaah calon haji ini memang sebagian ada yang mengalami problem surya/antara berkah piala dunia - Perajin topi indian di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar mendapat berkah dari penyelenggaraan Piala Dunia di Brasil. Mereka mendapat pesanan 1.000 topi setiap bulan untuk dikirim ke negara di Amerika Selatan tersebut. Konon topi itu untuk suvenir Piala Dunia. JEMBER, surya - Warga Dusun Rowo, Desa Rowo Indah Kecamatan Ajung digemparkan denganpembunuhanyangterjadi di sebuah tempat penggilingan padi, Selasa (24/9) menjelang tengah malam. Korban diketahui ber­nama Edwin Teopilus (45) warga Jalan Majapahit,Ke­camatanKaliwates. Tiga orang diamankan polisi IV (28) dan AM (40), serta istri Edwin. Mereka diduga kuat mengetahui atau bahkan pelaku pembunuhan itu. Dari informasi yang dihimpun Surya, peristiwa itu diketahui warga sekitar pukul 23.30. Warga yang berada di depan penggilingan dikejutkan oleh suaraperempuanberteriakminta tolong. Wargamendekatisumbersuara, akan tetapi tidak bisa masuk karena pintu menuju pabrik ditutup. Perangkat desa setempat berinisiatif mem­beritahu polisi yang menjadi Babinkamtibmas desasetempat. Polisi menggedor pintu yang tertutup. Tetapi IV pemilik pabrik keluar sambil menjawab singkat,Tidak ada apa-apa, tangan saya kena mesin. Dia keluar dengan tangan berlumuran darah. Polisi dan warga yang tidak percaya segera memeriksa ke sejumlah ruangan dan menemukan tubuh laki-laki tergeletak berlumuran darah. Polisi langsung menyuruh IV dan AM menyerah. Kasus itu dilaporkan ke Mapolsek Jenggawah dan Mapolres Jember. Tim iden­ tifikasi polisi datang kemudian melakukan olah tempat keja­dian perkarahinggapukul06.00. Dari pemeriksaan diketahui kalau Edwin mengalami luka di bagian tangan kanan, perut dan kepala.Polisijugamengamankan palu, parang dan senjata airsoft. Namun hinggaberita ini diturunkan polisi belum mengungkap siapa pelaku dan motif pembunuhan dengan alasan para saksi masih belum bisa diperiksa. (uni) Pembunuhan di Penggilingan Padi Diingatkan Selalu Bawa Buku Kesehatan■ 30 Persen Jamaah calon haji asal Sumenep berisiko tinggi masalah kesehatan Selain faktor usia, banyak yang mengidap berbagai penyakit Dinas kesehatan mengingatkan agar mereka selalu membawa buku catatan kesehatan ke mana pun pergi ■ ■ ■ storyhighlights Inginkan Karapan Sapi Besar Digelar pamekasan, surya - Kendati Bakorwil IV Madura memutuskanuntukmeniadakan karapan sapi tingkat nasional memperebutkan Piala Presiden tahun ini tidak digelar, sejumlah pemilik sapi menginginkan even itu tetap diselenggarakan. Juru bicara pemilik sapi kerap di Pamekasan, Naufal, meminta agar kebijakan pemerintah tidak menggelar karapan sapi memperebutkan Piala Presiden ditinjau ulang, karena hal itu akan merugikan masyarakat Madura. Menurut dia, karapan sapi merupakan khazanah budaya tradisional di Madura dan lomba memperebutkan Piala Presiden merupakan kebanggaan tersendiri bagi para pengerap. Pemerintah saya kira perlu membentuk tim 'islah' guna menyelesaikan persoalan ini, katanya. Keputusan meniadakan karapan sapi tingkat nasional atau biasa disebut karapan besar, karena masih timbul pertentangan tentang penggunaankekerasanterhadap sapi dalam karapan. Sebagian masyarakat menentang penggunaan rekeng (alat untuk melukai sapi agar berlari kencang), namun sebagian lagi ingin mempertahankannya. Menurut Naufal, kebijakan pemerintah yang meniadakan karapan sapi besar dinilai kebijakan emosional. Sebab, pada tahun 2012 pemerintah telah meminta pemilik sapi karapan tidak melakukan kekerasan, akan tetapi tidak mau memfasilitasi pelaksanaan karapan tanpa kekerasan. Tahun 2012 karapan besar ditiadakan dengan alasan yang sama. (ant) Dokter Spesialis Belum Terisi JEMBER - Sehari menjelang penutupan pendaftaran CPNS di Kabupaten Jember, ada dua formasi yang belum terisi, yakni dokter spesialis bedah syaraf dan dokter spesialis anak. Kedua formasi itu membutuhkan masing-masing seorang. Hal ini berbeda jauh dengan tiga formasi, yakni bidan, perawat, dan guru kelas. Ketiga lowongan itu sudah dilamar lebih dari 1.000 orang. Berdasarkan data di tempat pendaftaran CPNS Jember, hingga Selasa (24/9) jumlah pendaftar bidan mencapai 1.802 orang, guru kelas 1.259 orang, dan perawat 1.205 orang. Pendaftaran CPNS Jember akan ditutup Kamis (26/9) hingga pukul 15.00. Sampai penutupan diperkirakan ada sekitar 7.000- an orang pendaftar, ujar Endo Lukito, Kepala Bidang Pengadaan Formasi dan Data Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember, Rabu (25/9). (uni) Tolak Kehadiran Swalayan situbondo - Sekitar 15 orang yang tergabung dalam Naungan Institut menggelar unjuk rasa ke kantor DPRD dan Pemkab Situbondo, Rabu (25/9) guna memrotes kehadiran swalayan. Mereka menganggap swalayan dan toko modern mengancam keberadaan peritel kecil dan warung tradisional. Para pedemo berjalan kaki dari jalan Wijaya Kusuma menuju kantor DPRD. Selain berorasi, mereka juga membawa beberapa poster yang bertuliskan tuntutan mereka. Menurut koordinator aksi Agus Ari Cahyadi mengatakan, saat ini di Situbondo terdapat 52 toko modern. Salah seorang anggota DPRD Fahrudi ketika menemui pedemo mengaku, dewan sudah membahas rancangan peraturan daerah terkait pasar modern itu. Bahkan DPRD sudah meminta pemkab untuk tidak mengeluarkan izin sebelum perda itu disahkan oleh DPRD. (izi) LINTAS JAWA TIMUR surya/rivai pelepasan - Suasana pelepasan jamaah haji asal Sumenep dari GOR, Rabu (25/9). kesehatan, tetapi secara umum dan sebagian besar dinyatakan sehat. ‘’Karena masih terdapat beberapa calon haji yang me­ngidap penyakit, kami berangkatkan lima petugas me­ dis untuk mendampingi,” papar Idham. KepalaBidangPenanggulangan Masalah Kesehatan, Dinas Kesehatan Sumenep, dr Dwi Regnani menyarankan agar para calon haji selalu membawa buku kesehatan haji di dalam tas kecil, selain visa. Karena seluruh catatan kesehatan mereka sudah tercantum dalam buku kesehatan haji tersebut. Kalau sampai ada apa-apa, dokter bisa langsung mengecek dari buku kesehatan haji tersebut. Karenaituke mana-manabukuitu harus dibawa,” ungkapnya. (riv) Musim kemarau membuat para peternak kesulitan mendapatkan rumput segar. Akibatnya, jerami setengah kering pun kini laku dijual untuk pakan ternak. Di Bangkalan satu pikap jerami setengah kering dihargai Rp 400.000. (st32) jerami kering laku dijual surya/ahmad faisol surya/izi hartono unjuk rasa - Massa yang menolak kehadiran swalayan dan toko modern berunjukrasa ke DPRD Situbondo, Rabu (25/9). join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 Mungkin pula keris tadi itu sebagai simbol kemapanan dia secara ekonomi karena tentu harganya tidak murah. Aspek kedua adalah ritual. Aspek ini merupakan bentuk dan manifestasi dari kepercayaan tadi. Ritual ini bisa diartikan kle- nik, bisa juga sekedar merawat benda-benda itu. Saya yakin karena sifatnya yang spesial, benda- benda itu mendapatkan perawatan khusus. Ritual tidak selalu diartikan merawatnya pakai kenbang tujuh rupa, dupa sampai wewa- ngian. Ritual itu bisa berwujud membersihkan benda-benda itu agar tetap lestari. Ritual bisa juga mengandung makna mani- festasi dari kepercayaan yang dilakukan secara terperiodik. Aspek ketiga, sebagai tam- bahan adalah, benda-benda itu bisa menjadi media jawaban bagi seseorang terhadap situasi yang tidak pasti. Mungkin untuk karir, ekonomi sampai jodoh. Ya kalau faktor ini mungkin lebih dekat ke klenik. Tapi faktanya tidak sedikit masyarakat percaya. Bahkan pejabat sampai yang punya memiliki gelar keilmuan tinggi saja percaya. Saya sendiri tidak yakin ada kolektor benda-benda tertentu itu tidak memiliki motif kepercayaan. Ketika kita gali lebih dalam, selalu ada sisi lain dari kegilaan mereka mengum- pulkan benda tersebut. Paling tidak benda itu sebagai obat rohani mereka. Obat jiwa yang mampu menimbulkan perasaan tertentu. Namun begitu, fungsi benda tadi bergantung siapa yang menguasainya. Kalau keris dipegang dukun, tentu akan jadi media klenik. Aspek histrorisitas (kesejarahan) akan terabaikan. Kalau dipegang seorang pecinta sejarah, tentu aspek sejarahnya yang menonjol. Ini berkaitan dengan interaksi simbolik yang berarti benda tersebut memiliki arti atau makna yang berbeda tergantung siapa yang mengua- sainya. (miftah faridl) yang dilatih Feras Abu Rad- wan, Indonesia bermain ku- rang greget. Serangan Palestina sedi- kit lebih dominan di babak pertama. Bahkan tendangan bebas pemain depan Ashraf Waghra membawa tim berju- luk Al-Fursan unggul di me- nit ke-15. Seharusnya tendangan Ash- raf tidak gol kalau para pemain belakang Indonesia bisa meng- antisipasi, namun bola mem- bentur mistar dan malah ma- suk ke gawang Andritany. Gol pertama itu baru mele- cut semangat Tim Garuda un- tuk lebih menekan. Pergerak- an pemain muda asal Persela Lamongan, Fandi Eko Utomo memberi perubahan. Ketika membahayakan per- tahanan Palestina, pemain be- lakang tim tamu terpaksa men- jatuhkannya di areal terlarang. Penalti pun diberikan kepa- da Indonesia di menit ke-29, yang diselesaikan dengan baik oleh penyerang asal Arema Cronous, Sunarto. Sayang, bermain 1-1 di ba- bak pertama tidak juga mem- buat permainan Indonesia le- bih baik. Bahkan ada kesan Indonesia menurunkan tempo permainan dan santai. KehadiranAndikVermansyah dan Ramdhani Lestaluhu tidak membuat keadaan berubah. Yang terjadi adalah malape- taka. Karena di menit ke-62, Alfin Tuasalamony melaku- kan handball di kotak penalti. Kembali Ashraf menjadi algojo yang menggoyang jala Andri- tany, Palestina memimpin. Indonesia pun tampil tidak tenang. Beberapa upaya se- rangan mentah karena tidak ada konsep yang benar-benar rapi. Di menit ke-84, Dedy Kusnandar dimasukkan untuk mengganti Rasyid Bakri. Indonesia sempat memiliki peluang emas mencetak gol balasan di menit-menit akhir. Andik berhasil menguasai bola di depan kotak penalti Palestina. Namun, pemain Perseba- ya Surabaya itu terlalu egois membawa bola sendiri meski- pun Agusng Supriyanto ber- diri bebas. Alhasil, Andik ke- hilangan bola dan musnahlah peluang tersebut. Dengan cara bermain seper- ti itu, maka Indonesia dituntut berbenah ketika laga semifinal, 27 September besok. Karena lawannya di semifinal nanti adalah juara Grup A, Turki. Sedangkan Maroko akan me- lawan runner-up Grup A, Arab Saudi. (dey) Dul yang berkaus biru, kata Sri Rahayu, terlihat sedih melihat kondisi Julheri yang masih tergeletak lemah kare- na banyak luka di tubuhnya. Dengan suara berat dan wajah tertunduk, Dul meminta maaf kepada Julheri. Dia bilang 'Dul minta maaf ya pak', ujar Sri menirukan ucapan Dul. Sri mengatakan, pihak keluarga- nya memaafkan Dul. Kepada istri Julheri dan ke- luarganya, Dhani menyatakan siap menanggung seluruh biaya pengobatan. Sri mengaku senang melihat kedatangan Dul dan keluarganya. Saya sudah memaafkan Dul, ujarnya. Apakahdibawakanoleh-oleh Dul? Oh tidak bawa bingkisan atau buah, kami tidak minta apa apa. Sudah ada itikad baik saja kami sudah bersyukur, lanjut Sri. Dul trauma. Menurut Ah- mad Dhani, selama perjalanan dari RSPI ke RS Meilia Cibubur hingga kembali ke kediaman- nya di Pondok Indah, mobil Alpard yang ditumpangi Dul berjalan pelan. Ada mobil yang menyalip saja dia (Dul) stres. Dia masih trauma, nge- but sedikit stres ujar Dhani di rumahnya. Dul bahkan ketakutan ketika mendengar deru mesin kenda- raan. Lihat bus gede saja stres. Wajar ya, anak kecil, lanjut Dhani yang menyatakan Dul lebih membutuhkan guru spiri- tual ketimbang psikolog. Sementara itu, Dul meng- aku siap diperiksa polisi. Be- sok Kamis (26/9) kami akan periksa, ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/9). Karena kondisi Dul masih dalam proses penyembuhan, polisi akan memeriksa dia di rumahnya di kawasan Pondok Indah. Kami akan membawa Bappas. Dul juga akan didam- pingi orangtua, lawyer, atau kalau perlu seorang psikolog. Orangtua juga sudah memper- bolehkan, ujar Rikwanto. Dhani mengatakan, Ketika ditanya sudah siap, ya saya yang menyatakan Dul siap diperiksa, supaya masalahya tidak berlarut larut. Namun, Dhani belum tahu jam berapa polisi akan datang ke rumah- nya. (Tribunnews) dua pekan di Barcelona tahun 2012 lalu. ”Selama dua minggu di sana saya tidak bisa gaul de- ngan orang-orang karena gak bisa bahasa Inggris. Saya baru sadar pendidikan itu penting, karena itu saya kuliah,” katanya polos. Sementara keputusannya me- milih Ilmu Administrasi Negara ternyata cukup sederhana. “Ba- nyak teman-teman sesama atlet yang ambil Administrasi Negara. Jadi kalau ada tugas bisa nitip ka- lau gak bisa masuk,” kata teman kuliah pemain Persebaya 1927 Sholikin ini sambil tersenyum. Diakui Evan, kesibukannya berlatih menjelang Piala AFF membuatnya sering libur ku- liah. Meski demikian, setiap libur latihan dia sempatkan ke kampus untuk menemui dosen dan berkonsultasi tentang mata kuliahnya. ”Kalau saya gak masuk juga sering komunikasi via telepon dengan dosen,” aku anak pasangan Condro Darmo- no – Ana itu. Disinggung tentang status pemain profesional yang hingga kini belum didapat, anak sulung dari empat bersaudara ini ber- harap PSSI segera mengesah- kannya. Dia tetap ingin memperkuat klub Persebaya agar bisa sejalan dengan cita-cita pendidikannya di Surabaya. ”Yang penting sekarang secepatnya saya bisa main di profesional. Kalau bisa saya akan mengutamakan Pers- debaya,” kata Evan yang meng- aku belum mendapat tawaran dari klub lain. Mantan pemain PS Mitra Su- rabaya ini mengaku belum puas dengan prestasi yang diraihnya saat ini. Masih banyak cita-cita yang ingin dicapai. Dia sadar untuk itu, kuncinya harus be- kerja keras dan tidak sombong. ”Saya ingin seperti Ahmad Bustomi (pemain Mitra Kukar) orangnya biasa-biasa saja, gak sombong tapi mainnya bagus,” katanya. Meski kini dia banyak dipuja masyarakat dan wajahnya dike- nali banyak orang, Evan meng- anggap itu sebagai motivasinya untuk terus berprestasi. Selain ingin mengharumkan nama Indonesia, dia memiliki cita-cita pribadi membahagia- kan kedua orangtuanya. “Saya ingin sekali memberangkatkan haji orangtua. Semoga bisa ter- kabul,”katanya sambil mukanya menunduk. Rektor Unitomo Bachrul Amiq mengatakan, beasiswa penuh kepada Evan akan dibe- rikan selagi dia tetap berprestasi di sepakbola dan aktif kuliah. “Selama ini dia termasuk atlet yang rajin kuliah. Hanya saat TC kemarin memang ada izin khusus. Tetapi selagi tingkat ke- hadirannya masih 70 persen ya tidak masalah,” kata Amiq saat ditemui di kantornya. Menurut Amiq tidak ada perlakuan khusus bagi Evan maupun atlet lain yang banyak kuliah di Unitomo. Pihaknya sudah mendesain mereka untuk bisa mengikuti perkuliahan tan- pa terganggu jadwal latihan. “Kami memberlakukan kelas pagi dan sore yang bisa berganti sewaktu-waktu. Jadi apabila minggu ini dia sibuk di pagi, bisa kuliah sore. Begitu pula sebaliknya. Jadi lebih fleksibel,” katanya. Selain Evan, Unitomo telah memberikan beasiswa bagi atlet berprestasi seperti Andik Ver- mansyah yang kini memperkuat tim PSSI U23. Dan tahun ini, Unitomo mem- berikan beasiswa penuh kepada 100 atlet level nasional maupun internasional. Selain sepakbola juga terdapat atlet karate, pen- cak silat, bulu tangkis, voly, lon- cat indah, layar dan gulat. Beasiswa ini diberikat berkat kerja sama Unitono dan KONI Jatim yang ditandatangani sejak tiga tahun lalu. ”Ini wujud ko- mitmen Unitomo ikut mengang- kat prestasi olahraga tanah air demi keharuman nama Indone- sia,” pungkasnya. (uus) pernah dikunjunginya. Teringat juga agenda dan kepentingan yang dibawanya. Satu lagi, ia juga teringat dengan teman-te- mannya seperjalanannya. “Me- lihat korek ini seperti melihat rekaman nostalgia,” katanya sembari tersenyum. Sebagian kunjungan ke luar negeri memang dilakukannya bersama teman-temannya, uta- manya saat menjadi anggota DPRD Jatim. Gara-gara hobi unik terse- but, teman-teman Cak Ucup seringkali menggodanya saat rombongannya tiba di negara tujuan. Lebih-lebih saat masuk hotel. “Tolong teman-teman kalau melihat korek di kamar atau di mana saja agar diambil dan diserahkan Cak Ucup,” tutur Cak Ucup sambil tertawa menirukan gojlokan teman yang kerap didengarnya itu. Ada lagi gojlokan yang biasa didengarnya. “Kok ya ada orang aneh begini. Jauh-jauh ke luar negeri, yang dicari cuma se-biji korek api,” ungkapnya. Gojlokan itu biasanya lang- sung disambut tawa teman-te- mannya yang lain. Jadilah me- reka kemudian ngakak bersama, termasuk Ucup. “Ya lumayan, buat menghibur saat penat atau mengisi waktu delay di banda- ra,” katanya. Makin sering digojlok, Ucup malah makin keranjingan. Sam- pai-sampai, korek menjadi suve- nir wajib di setiap negara yang dikunjunginya. Berbeda dengan koleksi sabun mandi, yang mudah didapatkan di hotel, korek api tidak selalu bisa ditemukan. Tidak semua hotel menyediakannya. Apalagi hotel-hotel di negara yang mem- berlakukan pembatasan area merokok. Kalau sudah begitu, mantan anggota DPRD Jatim dan DPRD Surabaya ini, rela blusukan men- cari ke sejumlah tempat. “Seperti negara-negara di Eropa dan Je- pang. Tapi kalau negara-negara Asia lainnya masih bisa. Terma- sukAfrikadanTimurTengahjuga masih agak longgar,” katanya. Koleksi korek Cak Ucup hing- ga kini terus bertambah, meski intensitas perjalanan ke luar ne- geri menurun. Banyak teman dan koleganya yang pulang dari luar negeri muncul ke rumahnya sem- bari memberikan hadiah korek api kayu. “Kalau ada teman yang pergi ke luar negeri, pulang-pu- lang saya diberi oleh-oleh korek api kayu ini,” katanya. Ucup memperlakukan korek murni sebagai suvenir dan pemantik memori. Teman dan tamu boleh memegang, tapi ti- dak boleh menggunakan. Untuk mematik api rokok misalnya, ia siapkan korek api tersendiri. Per- nah suatu kali ia berang begitu korek api koleksinya itu diambil dan dinyalakan temannya. Sejak saat itu, ia pun menyim- pan rapi-rapi korek api kayu yang bakal dikoleksinya, de- ngan memasukkannya ke dalam kopernya. ”Saya memang pero- kok. Tapi saya melarang betul jika ada yang meminjam untuk dinyalakan,” ujarnya. Komunitas Paper Replika Di Malang bermunculan remaja penghobi replika dari kertas. Mereka begitu gemar mengutak-atik kertas. Melipat ataumengguntingdanmemben- tuknya menjadi replika beragam benda. Mukai replika senjata, boneka, hewan, bunga, senjata dan lain-lain. Para penghobi paper replika ini sekarang bergabung dalam Komunitas Paper Replika Indo- nesia (PERI) Regional Malang. Komunitas itu terbentuk Februa- ri 2012 lalu dan kini anggotanya mencapai 361 orang. Komunitas ini awalnya murni untuk kumpul-kumpul sesama penghobi papercraft (kerajinan dari kertas). Tapi sudah ber- kembang. Hobi utak-atik kertas ini ber- “Karena aku mau mencoba di bidang bisnis. Cuma setelah aku belajar aku kurang di bidang bisnis, jadi aku mau yang benar- benar aku sukai,” sambung bintang sinetron Putri yang Ditukar ini. Cewek kelahiran 29 Juni 1994 itu cukup beruntung. Pasalnya keluarga tidak mempermasa- lahkan dirinya cuti di semester awal. Apa lagi ibunda tercinta juga tidak mempermasalahkan setiap keputusan yang diambil. “Aku udah 19 tahun, jadi aku bukannya harus diatur-atur. Jadi kalau kata mama selama itu kamu yakin jalanin ya jalani saja,” cetus kekasih Diego Michiels ini. Bedadenganpilihannyadidu- niapendidikan,Nikitamerasapas menetapkanmobilbesarsebagai kendaraanyangmengangkutnya kemanapundiapergi. “Aku sukanya mobil yang be- sar-besar. Jadi, di rumah cuma satu sedannya, suka juga mobil Jeep yang besar,” paparnya. Ditambahkan Nikita, bila menggunakan mobil berukuran besar dirinya merasa nyaman selama berada dalam perjalanan di menuju lokasi syuting. “Yang penting nyaman dan besar gitu. Karena aku nggak pernah pergi berdua, aku pasti rame- rame, ada mama, asistenku juga. Apalagi kalau ke lokasi syuting,” lanjut pelantun Ku Tetap Menanti ini. “Jadi aku bisa jemput oma, tante, sama keluargaku yang lain dengan mobil besar. Bukan aku sana mami aku doang yang ngerasain, sama oma, tante juga,” tuturnya. Selain bisa mengangkut banyak orang, masih kata Nikita, dia juga bisa meman- faatkan ruang di mobilnya itu untuk mengangkut semua keperluannya. Sebagai seorang artis, rutinitas memaksa Nikita jarang di rumah. Kendaranan pribadinya pun menjadi tempat singgah dirinya selama berada di lokasi syuting. Wajar bila Nikita mengang- gap kalau mobinya itu sebagai pengganti rumahnya. “Mobil jadi rumah kedua, soalnya lebih sering di mobil daripada di rumah,” ujarnya. Nikita membeber dirinya tetap merasa nyaman walau pun di dalam mobil mewahnya, Toyota Vellfire, hanya berisi beberapa perlengkapan tidur. “Di mobil ku cuma ada bantal- bantal saja, simple aja sih,” katanya. (liputan6) darinya, yaitu benda-benda yang berhubungan dengan jenazah dan orang mati. Mulai jarik (kain) penutup, tikar alas jenazah, kayu peti mati, tali pocong, sampai tali tampar yang dipakai seseorang untuk gantung diri. “Ini, nama korban dan tanggal dia me- ninggal, saya tulis lengkap,” tambah Idham. Gara-gara hobinya ini, sering muncul rumor miring soal dirinya. Antara lain, anggapan bahwa Idham mengumpulkan benda-benda peninggalan orang meninggal dunia, karena melakoni ritual khusus. “Memang belum pernah ada yang ngomong langsung ke saya, tapi ya ada selentingan, yang bilang saya ini nglakoni (menjalankan ritual). Saya sendiri tidak peduli omongan orang, karena saya memang tidak begitu,” sebut Idham. Idham mengaku mulai mengumpulkan barang-barang ini sejak kecil. Ia ingat, barang pertama yang dimilikinya, adalah jarik yang dipakai jenazah neneknya. Ketika itu, ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Kebiasaan itu berlangsung terus, hingga sekarang. Sudah tak terhitung berapa banyak, koleksi benda orang mati yang ia miliki. Banyak koleksinya yang hilang karena banyak sebab. Yang pertama, ia sering berpindah rumah. Alasan lain, istrinya, Mira Permatasari (44), terang-terangan merasa ngeri hidup serumah dengan koleksinya itu. Lucunya, Ny Mira yang dinikahinya 1987 lalu itu, ternyata baru belakangan tahu hobi suaminya. Idham meng- aku sengaja menyembunyikan koleksinya itu. “Andai semua masih ada, jumlahnya bisa ribuan. Satu ruang kamar, mungkin tidak cukup untuk menyimpan ba- rang-barang saya,” sebut pria yang pernah bertugas di Dinas Kebersihan Kota Surabaya ini. Barang-barang itupun kerap meninggalkan cerita yang aneh-aneh. Yang paling sering mengalami kisah itu, adalah para pekerja di rumahnya. Para pekerja yang oleh Idham diangkat sebagai anak asuh, sering mengalami kejadian angker di rumah pria kelahiran Sumenep itu. “Ada yang malam-malam mendengar suara langkah kaki. Ada yang melihat penampakan perem- puan. Sudah biasa seperti itu. Tapi sekali lagi itu hanya cerita mereka, saya tidak pernah mengalami sendiri,” katanya. Teman-temannya juga me- nyebutnya orang aneh. Bahkan ruang kerjanya di Markas PMK Pasar Turi Surabaya, juga dikenal aneh. Dengan pangkatnya, Idham sebetulnya bisa saja mendapat ruang kerja yang lebih layak. Tapi, ia memilih ruangan kecil di loteng, yang biasa dipakai sebagai gudang. “Dari cerita pegawai-pegawai PMK sebelumnya, katanya, ruang ini yang paling angker di gedung ini. Di bawah itu, misalnya, sering sirine mobil bunyi sendiri. Ya makanya, saya pilih ruang kerja di sini,” sebut dia, sambil memandangi ruang di gedung peninggalan kolonial Belanda tersebut. Belum mendengar ceritanya saja, ruang Idham menang sudah terasa angker. Enam keris kuno, menempel di dindingnya. Ia juga memajang lukisan tua seorang noni Belanda. Kata seorang pegawai PMK yang ditemui Surya, lukisan itu sudah ada sejak zaman kolonial dahulu. Idham membantah ia mengumpulkan semua barang ini untuk hal-hal berbau klenik. Ketika ditanya apa alasannya, ia hanya mengatakan, senang saja mengumpulkannya. Katanya, benda-benda itu, bisa meng- ingatkannya, bahwa semua makhluk hidup, pada nantinya meninggalkan dunia yang fana. “Ini sebagai pengingat-ingat saya, bahwa saya tidak akan pernah bisa tahu apa yang terjadi esok. Seperti apa yang dialami orang-orang ini,” sebut pria yang pernah menjabat Kepala Protokoler Pemkot Surabaya di era Wali Kota Soenarto Soemoprawiro ini. (Aji Bramastra) Obat Kebutuhan... DARI HALAMAN 1■ Evan Ingin... DARI HALAMAN 1■ Salah Pilih... DARI HALAMAN 1■ Indonesia U-23... DARI HALAMAN 1■ Dul Minta... DARI HALAMAN 8■ Jatuh Hati... DARI HALAMAN 1■ Sulap Ribuan... DARI HALAMAN 1■ kembangan ke dunia pendidikan. Banyak produk paper replika me- rekadimanfaatkansebagaimodul pembelajaran di sekolah. Anggota PERI Regional Ma- lang, Rizky Aria Perkasa (23), mengatakan sudah melakukan kerja sama dengan Program Studi Desain Komunikasi Visu- al (DKV) Universitas Ciputra Surabaya untuk membuat suatu modul pembelajaran anak SD dan PAUD berbasis papercraft. Mahasiswa jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang (UM) ini menuturkan modul pembelajaran ini beru- pa media interaktif. Misalnya, siswa membuat lipatan kertas hewan dan tumbuhan yang bisa dimainkan. Banyak sekolah yang tertarik memanfaatkan hobi mereka. Sebagian dari mereka bahkan diminta membina kegiatan eks- trakurikuler papercraft di sekolah dasar. “Saya dan beberapa anggota PERI Malang lain yang mende- sain bentuk lipatannya. Dengan melipat kertas dan bermain dengannya, setelah jadi (replika, anak-anak akan mudah ingat nama-nama seperti hewan dan tumbuhan itu,” sambungnya. Menurut Rizky, tidak perlu keahlian khusus untuk bisa menekuni kerajinan papercraft ini. Bahkan dari 361 anggota itu, beberapa ada yang masih setingkat SD. “Yang penting itu kesabaran dan ketekunan. Selebihnya, pasti bisa sendiri,” ujar Rizky yang bergabung sejak pertengahan 2012. Anggota PERI Malang yang lain, Kartika Arista Rahma (17), mendapatkan hal positif selama hampir setahun jadi anggota. Siswi MAN 3 Malang ini men- jadi lebih sabar dan fokus ketika menyimak pelajaran-pelajaran di kelas. “Saya tidak pernah menda- lami sesuatu secara total. Main musik, merajut, dan lainnya, selalu saya tinggalkan. Tapi di papercraft ini, saya menemukan kenyamanan,” tandas remaja berjilbab ini. Waktu luang di sekolah, dimanfaatkan Kartika untuk menggunting dan melipat ker- tas. Peralatan seperti gunting, lem, dan pola papercraft selalu tersedia di tasnya. Tidak butuh waktu berjam- jam untuk membuat boneka papercraft, karena memang Kar- tika lebih menyukai membuat boneka danbo yang mudah. “Boneka danbo ini istilahnya boneka galau, karena ekspre- sinya seperti orang galau. Tapi kalau sudah buat satu, saya jadi tidak galau. Dan kebanyakan, pasti diminta teman-teman,” ujar Kartika yang kemudian tertawa. (bet/isy/ab/idl/) DPR juga akan membentuk tim pengawas. DPR berkesimpulan ada pe- nyelewengan aliran dana Bank Century kepada para pengambil kebijakan Penyertaan Modal Sementara (PMS), dan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Bank Century. Bank Century diberi pinjaman karena mengalami kesulitan likuiditas pada Oktober 2008. Manajemen Century mengirim surat kepada BI pada 30 Okto- ber 2008 untuk meminta fasilitas repo aset senilai Rp 1 triliun. Direktur Pengawasan Perbank- an BI ZainalAbidin, yang menda- pat tembusan permohonan dari Century, mengirimkan laporan tertulis kepada Gubernur BI Boediono, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Siti Ch Fadjrijah pada 30 Oktober 2008. Century tak memenuhi syarat mendapat FPJPkarena kesulitan likuiditasnya sudah mendasar akibat penarikan dana nasabah habis-habisan. Century juga in- solvent karena rasio kecukupan modal (CAR) nya hanya 2,02 persen. Padahal, sesuai Peratur- an BI Nomor 10/26/PBI/2008 tertanggal 30 Oktober 2008, syarat untuk mendapat bantuan adalah CAR harus 8 persen. Ini yang membuat audit BPK menyimpulkan adanya ketidak- tegasan BI terhadap bank milik Robert Tantular itu. BI diduga mengutak-utik peraturan yang dibuat sendiri agar Century bisa mendapat FPJP. BI akhirnya me- nyetujui pemberian FPJP kepada Century Rp 502,07 miliar, karena CAR Century sudah memenuhi syarat PBI. Belakangan, BI bahkan mem- beri tambahan FPJP Rp 187,32 miliar. Sehingga total FPJP yang diberikan BI kepada Century sebesar Rp 689 miliar. Setelah mendapatkan FPJP dari BI, Century mendapat dana talangan atau bailout dari Lem- baga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar Rp 6,76 triliun. Dana di- kucurkan berkali-kali, tepatnya 23 kali dalam kurun waktu 24 November 2008 sampai dengan 21 Juli 2009. Pencairan pertama kali dan nomimal terbesar, yaitu Rp 1 triliun dibayar secara tunai. (tribunnews/mal/edw) KPK Geledah... DARI HALAMAN 8■ TRIBUNNEWS/DANY PERMANA TERGUGAT - Cagub Jatim Soekarwo (kiri) dan pasangannya, Saifullah Yusuf, mengikuti sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Jatim di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, dengan agenda pemeriksaan saksi, Rabu (25/9). Baca beritanya di halaman 2. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. Arema Melaju ke Final Menpora Cup Malang, Surya - Arema Cronous dan Persepam Madura United berbagi poin 2-2 (1-1) di laga terakhir Grup B Menpora Cup di Stadion Kanjuruhan, Kabuapten Malang, Rabu (25/9). Hasil seri ini cukup untuk meng- antarkan Singo Edan melaju ke final Menpora Cup. Di final, Arema Cronous akan menghadapi Central Coast Mariners Australia, juara Grup A di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang,Minggu(29/9)malam. Dalam laga derby Jatim kema- rin, jual beli serangan diperaga- kankeduatim.GolAremadicetak Kayamba Gumbs dari titik penalti menit 23. Wasit asal Bandung, Thoriq Alkatiri, mengganjar pe- nalti setelah Alvonsius, pemain belakang Persepam, melanggar gelandang Arema Cronous, Reza Mustofa di kotak penalti. Kedudukan jadi imbang 1-1 setelah striker Persepam, Zainal Arif, menjebol gawangArema di menit 27 memanfaatkan sepak pojok Michael Orah. Skor ini tetap bertahan sampai berakhir- nya babak pertama. Aremania kembali bersorak riang di menit 68 setelah Alberto ‘Beto’ Goncalves mampu men- cetak gol memanfaatkan bola KPK Geledah Ruang Boediono TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA PULANG - Ahmad Abdul Qodir Jaelani (AQJ) atau Dul ditemani ayahnya, Ahmad Dhani, beserta keluarga dan kerabat, keluar dari RS Pondok Indah Jakarta Selatan, Rabu (25/9). Dul dirawat di RSPI sejak 8 September 2013, setelah mobil yang dikendarainya di Tol Jagorawi yang menewaskan tujuh orang dan melukai delapan korban lainnya. Dul Minta Maaf, Ya Pak jakarta, surya - Dengan suara berat, Abdul Qodir Jaelani alias Dul memohon maaf kepada Julheri di RS Meilia Cibubur. Dul yang baru saja keluar dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) memilih langsung menjenguk Julheri yang ditabraknya di Tol Jagorawi pada 8 Septem- ber lalu. Selama membesuk, Dul yang masih memakai kursi roda, lebih banyak terdiam dan tertunduk. Kelu- arga korban pun menerima permohonan maaf Dul dan keluarganya. Rabu (25/9) sekitar pukul 14.30, Dul dibawa pulang dari RSPI setelah Ahmad Dhani membayar lunas biaya pengobatan sekitar Rp 1 miliar. Dul dirawat 18 hari akibat luka patah kaki dan tulang belakang karena mobil sedan Lancer EX yang dikenda- rainya menabrak Gran Max di Tol Jagorawi, Minggu (8/9), yang menewaskan tujuh orang dan melukai dela- pan lainnya. Dul keluar dari lobi utama RSPI dengan kursi roda yang didorong Ahmad Dhani. Putra ketiga pasangan Dhani-Maia Estianti ini mengenakan kaus biru. Kakinya dibalut selimut putih. Sanak keluarga turut mendam- pingi kepulangannya. Wajah Dul terlihat pucat. Tak sepatah kata pun keluar dari bibirnya. Dibantu Dhani dan kerabat, Dul dinaikkan ke mobil Alpard hitam B 1 RCR. Di dalam mobil ada Mulan Jameela. Maia Estianty, kata Ahmad Dhani, biasanya datang sore hari. Kalau Dul mau, kami akan langsung ke RS Meilia, menjeguk korban, ujar Dhani. Rombongan tiga mobil yang membawa Dul tiba di RS Meilia sekitar pukul 15.00 WIB. Iya, tadi sekitar jam 15.00 WIB, Dul sama Dhani dan meneknya datang men- jenguk, ujar Sri Rahayu, istri Julheri. 327 Orang Tewas dalam Gempa 7,8 SR quetta, surya - Sedikitnya 327 orang tewas tertimpa rerun- tuhan bangunan akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter (SR) mengguncang kawasan terkucil dan miskin di Pakisan barat. Gempa yang mengguncang Provinsi Balochistan pada Selasa (24/9) itu juga dirasakan hingga ke New Delhi, hingga kota pela- buhan Karachi di Pakistan. Distrik Awaran adalah wila- yah yang paling parah terkena dampak gempa. “Sebanyak 285 jenazah ditemukan di distrik Awaran. Sementara 42 lainnya ditemukan di distrik Kech,” kata wakil komisioner distrik Awar- an, Abdul Rasheed Gogazai. Sementara itu, angkatan darat Pakistan mengerahkan ratusan personelnya untuk membantu evakuasi korban gempa terbu- ruk di Pakistan sejak 2005 itu. Wakil Ketua Majelis Provinsi Balochistan Abdul Qadoos Bazinjo mengatakan, lebih dari 150 orang tewas di provinsi itu, seperti dikutip Xinhua. Namun, beberapa pejabat lain tidak me- ngonfirmasi pernyataan itu. Korbancederadibawakerumah sakit setempat di Awaran. Tak sedikit di antara korban luka yang masih kritis. Juru bicara pemerin- tah setempat mengatakan, tentara telah mengeluarkan 70 mayat dan membawa puluhan orang cedera kerumahsakitdiAwaran. Setelah permintaan dari pemerintah kabupaten, militer Pakistan mengirim 300 prajurit termasukpersonelpenolongdan dokter serta obat, tenda, makan- an, dan helikopter ke daerah itu. Hubungan Masyarakat Antar- Layanan (ISPR), corong militer Pakistan, mengatakan, mereka mendirikan kamp pusat perto- longan di Kabupaten Khuzdar di provinsi tersebut. Militer juga telah mengirim 300 personel ke lokasi bencana dan 700 personel lain akan menyusul pada Rabu (25/9). Sementara itu, Lembaga Penanganan Bencana Nasional di negeri tersebut meng- ungkapkan, setelah gempa besar yang terjadi sekitar pukul 16.59 waktu setempat, lima gempa su- sulan menggetarkan negeri itu termasuk gempa dengan kekuat- an 5,9 skala Richter. (ap) jakarta, surya - Penyidik Komisi Pemberantasan Korup- si (KPK) menggeledah kantor bekas Boediono di Bank Indo- nesia di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (25/6). Ini terkait kasus Bank Century. Penggeledahan ruangan yang diduga kantor bekas Gu- bernur Bank Indonesia Boedio- no (kini menjabat Wapres RI) itu berlangsung sekitar pukul 17.45 WIB. Lima penyidik KPK tampak keluar dari Gedung A Menara Radius Prawiro, kantor pusat Bank Indonesia. Empat penyidik berompi KPK dan satu berbaju batik keluar dengan membawa tiga kardus, satu map berisi doku- men, dua buku besar, dan satu koper hitam. Kemudian pukul 20.45 WIB, keluar lagi delapan penyidik KPKdariMenaraRadiusPrawi- ro dengan membawa 18 kardus berkas-berkas yang diangkut dua troli. Sekitar pukul 20.55 WIB, 7 orang lainnya mengang- kut berkas 4 kardus dan pukul 21.00 ada lagi yang menenteng dua map warna biru. Pukul 21.10, para penyidik masuk ke ruang komputer dan perkantoran tipikal BI di lantai 10, gedung yang berbeda, berja- rak sekitar 300 meter di belakang Menara Radius Prawiro. Sebagi- an mereka menuju ruang arsip. Direktur Eksekutif Depar- temen Komunikasi BI Difi A Johansyah menyatakan peng- geledahan sejak pukul KP10.00 oleh tim penyidik KPK itu terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century. Yang digeledah, kata Difi, adalah ruang Pengawasan Bank, Perizinan Bank, Penge- lolaan Moneter, Pengawasan Moneter, dan Humas BI. Jubir KPK Johan Budi menya- takan penggeledahan dilakukan setelah penyidik memeriksa se- jumlahsaksi.Yangdigeledahitu diduga ada jejak jejak tersangka, ujar Johan, yang sedang berada di Medan, via pesan singkat. KPK telah menetapkan dua orang yang bisa dimintai per- tanggungjawabanhukumdalam kasus ini, yakni mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Moneter dan Devisa Bank Indonesia Budi Mulya, serta mantan Deputi Bidang V Pengawasan BI Siti Chalimah Fadjrijah. Ketua KPK Abraham Samad pernah menye- but mereka berstatus tersangka. KPK mengklaim memiliki bukti baru setelah memeriksa Mantan Menkeu sekaligus mantan KSSK Sri Mulyani di Amerika Serikat. Bahkan, KPK mengklaim keterangan Direktur Bank Dunia itu dapat membong- kar aktor intelektual kasus ini. Aktor intelektual itu meng- arah kepada Boediono yang kala itu menjabat Gubernur BI merangkap Wakil Ketua Komi- te Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), komite yang dipimpin Menkeu Sri Mulyani. Boediono diduga mengeta- hui dan menyetujui pemberian FPJP serta mengambil kebijak- an bailout (dana talangan) Rp 6,7 triliun kepada Bank Centu- ry pada 2008. Gedung Bank Indonesia terdi- ri atas dua menara utama. Satu menara yang dulu disebut ge- dung B, sejak 2005 dinamai Me- nara Sjafruddin Prawiranegara. Sedangkan gedung A sekarang disebut Menara Radius Prawiro. Dua nama itu merupakan man- tan Gubernur BI yang berjasa pada era masing-masing. DPR RI melalui Sidang Pari- purna3Maret2010memutuskan Opsi C, yakni memeriksa para pejabat yang bertanggung jawab yang namanya disebut Pansus HakAngket kasus Bank Century melalui aparat penegak hukum. Terkait Kasus FPJP Bank Century■ KPK menggeledah ruang kerja yang dulu pernah ditempati Boediono (kini Wapres RI) saat menjabat Gubernur BI. Diduga di beberapa ruang yang digeledah itu ada berkas-berkas jejak tersangka kasus Bank Century. Penggeledahan itu dilakukan setelah KPK mengklaim punya bukti baru usai memeriksa mantan Menkeu Sri Mulyani di Amerika Serikat. ■ ■ ■ storyhighlights HALAMAN | KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 Pak Sopir Maksa Sih.... noailles - Mungkin karena sopirnya orang Italia, bus pariwisata ini terjebak di tikungan di Kota Noailles, Pranci. Sopirnya maksa sih. (telegraph) SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO SELEBRASI - Gaya Alberto Goncalves, striker Arema Cronous meluap- kan kegembiraan usai membobol gawang Persepam Madura United, Rabu (25/9). blunder, 2-1. Tim Sapeh Kerap menyamakan kedudukan di menit 73. Sepakan Michael Orah dari sudut kiri langsung mengarah ke gawang. Striker Persepam, Ezequel Gonza- les, cuma perlu menendang pelan dan bola masuk gawang Arema. Skor 2-2 bertahan sampai akhir laga. (jay) AFP/Banaras KHAN GEMPA - Warga di Pakistan membongkar puing-puing rumah yang mengubur mobil mereka setelah terjadi gempa, Rabu (25/9) Arema Cronous 2 - 2 Persepam■ Klasemen Grup B Menpora Cup 1. Arema Cronous 3 (2-1-0) (7:3) 7 2. Persepam 3 (1-0-1) (5:5) 4 3. Mitra Kukar 3 (1-0-2) (6:7) 3 4. Loyola Meralco Sparks 3 (1-0-2) (4:7) 3 KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com CARA CANTIK MAKAN OTE-OTE DAN TAHU ISI Dengan mengiris ote-ote yang di daerah lain disebut heci, cara makan menjadi lebih mudah. Orang tidak harus membuka mulut lebar-lebar karena biasanya ote-ote dibuat tebal. Tahu isi juga dapat masuk mulut dengan santun. BACA HALAMAN 11 Tunjungan Life K ETIKA ditemui di Polrestabes Surabaya, Yafed menceritakan sedikit perjalanan hidupnya yang cukup gemilang di bidang olahraga. Pertama-tama yang diungkapkan, bahwa dirinya pernah meraih beberapa pres- tasi di bidang olahraga full body contact, Kyokushinkaikan. Di an- taranya juara satu Kapolda Cup dan ketika mewakili Indonesia Petugas Verifikasi CPNS Harus Melek IT Pembuat Ijazah Palsu Orang Malang Pengakuan Riska Febriana Siap Bantu Panitia CPNS ■ ■ SURABAYA, SURYA - Ter- ungkapnya pemalsuan ijazah yang akan dipakai mendaftar lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) memunculkan ke- khawatiran banyak ijazah palsu yang sudah masuk ke panitia CPNS. Tudinganituberalasan,karena ijazah palsu yang dimiliki Riska Febriana baru terungkap setelah dia legalisir di STIE Perbanas. Sementara pada kasus-kasus sebelumnya, legalisir umumnya juga dipalsu seperti yang terjadi di Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) beberapa waktu lalu. Dengan kenyataan itu, pihak STIE Perbanas berharap pa- nitia CPNS untuk melakukan KE HALAMAN 15■ SURYA/HAORRAHMAN JUARA - Yafed Sugiyanto saat menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (25/9). Yafed Sugiyanto, pelaku penyekapan terhadap Jem- my Imam Toko, pengusaha bidang event organizer (EO), ternyata seorang atlet internasional. Ia adalah atlet Kyokushinkaikan, olahraga beladiri asal Jepang. Selain itu warga Simo Mulyo ini juga pemilik Kafe Family yang sempat heboh karena tiga pengunjung- nya tewas setelah pesta miras di kafe itu. Yafed Sugiyanto, Penyekap Pengusaha dan Pemilik Kafe Family Pernah Juara Internasional Kyokushinkaikan SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ MENGHIAS TUMPENG - Sejumlah anggota Komunitas Model Indonesia mengikuti lomba menghias tumpeng nasi goreng jancuk, di Surabaya Plaza Hotel, Rabu (25/9). Acara yang diikuti sejumlah komunitas tersebut digelar untuk menjalin keakraban dan mempererat tali silaturahmi antarkomunitas. Tiap Hari Selalu Menyanyi LINDRI ASRI PANGLIPUR ATI S EAMBREK kesibukan menjadi seorang polisi wanita (pol- wan) tidak membuat Brigadir Lindri Asri Panglipur Ati menge- sampingkan hobinya. Bahkan sa- king gemarnya menyanyi, polwan yang berdinas di Humas Polda Jatim ini selalu menyempatkan diri untuk menyanyi setiap hari. “Karena sejak kecil hobi saya memang nyanyi. Jadi, setiap hari selalu menyanyi. Terkadang saat latihan bersama teman-teman band, terkadang juga saat di rumah,” ujar Polwan kelahiran 21 Maret 1985 ini, Rabu (25/9). Brigadir Lindri, demikian ia biasa dipanggil, menjadi anggota polisi sejak tahun 2004. Dan seka- rang ini, ia bertugas sebagai staf Urmitra, Subbid Penmas, Bidhu- mas Polda Jatim. Tentunya, tak sedikit tugas yang harus dijalankannya menjadi seo- rang anggota polisi. Selain tugas- tugas kehumasan, ia juga kerap dilibatkan dalam agenda lain. Termasuk pengamanan dan bebe- rapa tugas polisi lainnya. Namun, ia mengaku menjalani semuanya dengan enjoy. Pembuat Ijazah Palsu Orang MalangPembuat Ijazah Palsu Orang MalangPembuat Ijazah Palsu Orang Malang Pengakuan Riska Febriana Ter- ungkapnya pemalsuan ijazah yang akan dipakai mendaftar lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) memunculkan ke- khawatiran banyak ijazah palsu yang sudah masuk ke panitia Tudinganituberalasan,karena ijazah palsu yang dimiliki Riska Febriana baru terungkap setelah dia legalisir di STIE Perbanas. Sementara pada kasus-kasus sebelumnya, legalisir umumnya juga dipalsu seperti yang terjadi di Universitas PGRI Adi Buana Dengan kenyataan itu, pihak STIE Perbanas berharap pa- nitia CPNS untuk melakukan Tiap HariTiap Hari SelaluSelalu Menyanyi LINDRI ASRI PANGLIPUR ATILINDRI ASRI PANGLIPUR ATI S EAMBREK seorang polisi wanita (pol- wan) tidak membuat Brigadir Lindri Asri Panglipur Ati menge- sampingkan hobinya. Bahkan sa- king gemarnya menyanyi, polwan yang berdinas di Humas Polda Jatim ini selalu menyempatkan diri untuk menyanyi setiap hari. “Karena sejak kecil hobi saya memang nyanyi. Jadi, setiap hari selalu menyanyi. Terkadang saat latihan bersama teman-teman band, terkadang juga saat di rumah,” ujar Polwan kelahiran 21 Maret 1985 ini, Rabu (25/9). Brigadir Lindri, demikian ia biasa dipanggil, menjadi anggota polisi sejak tahun 2004. Dan seka- rang ini, ia bertugas sebagai staf Urmitra, Subbid Penmas, Bidhu- mas Polda Jatim. Tentunya, tak sedikit tugas yangTentunya, tak sedikit tugas yang harus dijalankannya menjadi seo-harus dijalankannya menjadi seo- rang anggota polisi. Selain tugas-rang anggota polisi. Selain tugas- tugas kehumasan, ia juga keraptugas kehumasan, ia juga kerap dilibatkan dalam agenda lain.dilibatkan dalam agenda lain. Termasuk pengamanan dan bebe-Termasuk pengamanan dan bebe- rapa tugas polisi lainnya. Namun,rapa tugas polisi lainnya. Namun, ia mengaku menjalani semuanyaia mengaku menjalani semuanya dengan enjoy. Riska Febriana mengaku pembuat ijazah palsu bernama Surya, orang Malang Slamet Mujiono, kakak kandung Riska, mengaku tak tahu menahu soal ijazah palsu tersebut Slamet Mujiono hanya mengetahui Riska kuliah di Surabaya, tapi apakah sampai lulus atau tidak, dirinya juga tidak tahu STIE Perbanas berharap polisi mengusut tuntas kasus ijazah palsu tersebut ■ ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS Harga Stan Pasar Turi Bengkak karena Denda SURABAYA, SURYA - Peda- gang Pasar Turi benar-benar kebingungan dengan adanya denda pajak kisaran Rp 8 juta hingga Rp 9 juta. Sebab denda pajak tersebut tidak disebutkan dasar penerapannya. Salah satu pedagang Pasar Turi, M Arif, mengatakan, den- da pajak itu akan dihapus jika pedagang melunasi pembayar- an stan. Namun kenyataannya, sanksi denda 20 persen dari harga stan tetap diberlakukan terhadap pedagang yang melu- nasi pembelian setelah 26 Juni 2013 lalu. Artinya kan pedagang tetap terkena sanksi denda meski te- lah melunasi pembelian. Atur- an investor terus berubah-ubah dan sangat merugikan kami, kata Arif, Rabu (26/9). Memang, diakuinya, peda- gang lama mendapatkan prio- ritas pembelian stan senilai Rp 17,5 juta hingga Rp 25 juta per meter. Rata-rata harga total stan bagi pedagang lama sekitar Rp 120 juta. Akan tetapi, karena terkena denda akibat keterlam- batan bayar maka pedagang di- wajibkan bayar pembelian stan antara Rp 150 juta hingga Rp 170 juta. Kami tidak diberitahu rincian sanksi denda apa saja itu, karena investor langsung sodorkan kwi- tansi pembelian yang sudah ada nilainya dan harus dibayar peda- gang jika tidak ingin kehilangan stan, ucapnya. Hal sama disampaikan peda- gang Pasar Turi lainya, Musto- fa. Menurutnya investor telah banyak mempemainkan peda- gang pasar turi. Di mana pada bulan Juni 2013 lalu Direktur Utama PT Gala Bumi Perkasa, La Nyala Mattaliti, menjelaskan kalau pedagang bisa tidur nye- nyak jika telah membayar uang muka pembelian stan sebesar 20 persen dari harga. Akan te- tapi kenyataanya perkataan itu tidak ada maknanya sama se- kali sekarang, karena investor ternyata mengejar-ngejar peda- gang untuk melunasi pembeli- an stan. Padahal progres report dari pembangunan Pasar Turi sendiri dinilai sangat lambat pengerjaanya. Coba lihat, saat ini kurang lima bulan dari target penyele- saian pembangunan Pasar Turi baru selesai di lantai 9. Untuk pembangunan finising dan fasi- litasnya belum ada sama seka- li, tutur Mustofa. KE HALAMAN 15■ HALAMAN 9 | | KAMIS, 26 SEPTEMBER 2013 USULAN agar panitia penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) bekerjasama dengan perguruan tinggi datang dari Universitas Dr Soetomo, Surabaya. Rektor Unitomo, Bachrul Amiq, membuka diri jika diminta mem- verifikasi ijazah pendaftar CPNS. Menurutnya, verifikasi itu penting karena panitia CPNS tidak akan bisa memastikan ijazah pendaftar palsu atau tidak jika bukan pergu- ruan tingginya sendiri. Sebab,yang mengetahui ciri-ciri ijazah adalah perguruan tinggi yang bersangkut- an. Seperti ijazah Unitomo yang membedakan dengan perguruan tinggi lain adalah bingkai di kanan kiri ijazahnya atau STIE Perbanas yang memiliki M Bosss silver di KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ SURYA/M TAUFIQ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya