SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
JUMAT, 27 DESEMBER 2013
NO. 045 TAHUN XXVII
TERBIT

24 HALAMAN

HARGA
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI:

(031) 8479 555

ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA

Rp 1.000
(031) 8419 000

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Keluar Bui Langsung
Umumkan Perang
■ Fathorrasjid Niat Bongkar P2SEM
SIDOARJO, SURYA - Begitu
muncul dari pintu keluar Rutan
Klas 1 Surabaya di Medaeng
Sidoarjo, mantan Ketua DPRD
Jatim, Fathorrasjid langsung
mengangkat tangan kanan dan
melambaikannya kepada puluh-

an penjemputnya, Kamis (27/12)
sekitar pukul 09.00 WIB. Begitu
melihat sang istri, Fathor (begitu
panggilan akrab politisi PKNU
ini) langsung memeluknya.
■ KE HALAMAN 7

BEBAS - Mantan Ketua
DPRD Jatim, Fathorrasjid
melambaikan tangan
setelah keluar dari
Rumah Tahanan Klas 1
Surabaya di Medaeng,
Sidoarjo,Kamis (26/12).
Foto kiri: Pengasuh
Ponpes Al Hikam, KH
Hasyim Muzadi (tengah)
memimpin doa didampingi Fathorrasjid (kiri)
dan mantan Ketua DPRD
Surabaya
Musyafak
Rouf di Rumah Makan
Hallo Surabaya.

Setor Miliaran
Tercatat Jutaan
■ Pengusaha Klaim Rp 16 Miliar

■

Pemkab Sebut Rp 700 Juta

LUMAJANG, SURYA Coba tanya siapa biang
perusak jalan. Pastilah
masyarakat Lumajang
menjawab
seragam:
truk
pengangkut pasir.
Tapi, coba tanya
berapa pemasukan
Pemkab Lumajang
dari aktivitas penambangan pasir yang merusak jalan itu. Jawabannya dijamin tidak seragam, ada
yang menjawab besar, tapi ada pula
yang bilang kecil.
Kerusakan jalan memang menjadi
masalah kasat mata. Setiap hari masyarakat di daerah kaki Gunung Semeru

itu melihat barisan
truk besar pengangkut pasir menindih
dan membuat badan jalan pecah,
berlubang, hingga
akhirnya menjadi
kubangan.
Sebaliknya, untuk urusan setoran, tidaklah kasat
mata. Hanya pihak-pihak yang
bertalian dan punya wewenang, yang
tahu. Yang jadi masalah, pihak-pihak
ini ternyata punya angka berbeda soal
setoran. Pihak investor mengklaim,
total dana mereka yang masuk ke

Briptu S Jadi
Tersangka
Tewasnya Hardjo
JOMBANG, SURYA - Polres Jombang menetapkan dua tersangka dalam kasus tertembaknya Hardjo Santoso (72) warga Desa Mojowangi,
Kecamatan Mojowarno, Jombang, Rabu (25/12).
Kedua tersangka itu masing-masing Briptu
S (27), anggota Satuan Reserse Narkoba Polres
Jombang, dan Teguh Jatmiko (38), warga Desa
Mojowangi, Kecamatan Mojowarno.
“Setelah pemeriksaan selama 24 jam, kami
menetapkan
dua
orang menjadi terBagaimana respons
sangka. Yakni TJ
Briptu S atas status
dan Briptu S,” jelas
hukumnya?
Kapolres Jombang,
AKBP Tri Bisono
Soemiharso, Kamis
(26/12/2013).

Seperti biasa,
kami proses
dulu kasus
pidananya, setelah itu baru, proses disiplin
atas anggota yang bersangkutan juga
dilaksanakan.
AKBP AWI SETIYONO
KABID HUMAS POLDA JATIM

■ KE HALAMAN 7

Pemprov: Jalan Rusak
Tanggungjawab Pusat
PEMPROV Jatim menyatakan ruas jalan di Kabupaten Lumajang
yang rusak parah karena banyak dilewati truk besar pengangkut
pasir berstatus jalan nasional. Wewenang pengelolaan, otomatis
berada pada pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jatim dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang tidak memiliki wewenang untuk mengelola, termasuk memperbaikinya.
“Jadi, yang bertanggung jawab terhadap jalan tersebut
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V,”
tegas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim
Dachlan, kepada Surya, Kamis (26/12).
Dachlan mengakui sudah lama mendapat keluhan dari
masyarakat terkait rusaknya jalan nasional. Keluhan tidak
hanya datang dari masyarakat Lumajang. Maklum, pengguna

■ KE HALAMAN 7

OKI SETIANA DEWI

Busana
Pengantinnya
Rp 100 Juta

O

KI Setiana Dewi (24)
akan mengikat janji setia
sehidup semati dengan
kekasihnya, Ory Vitrio pada 12
Januari 2014. Kini bintang film
Dari Sujud ke Sujud itu tengah
sibuk mempersiapkan segala
keperluan untuk har bersejarah
tersebut.
Informasi yang diperoleh
Tribunnews.com, untuk busana
pernikahannya saja, Oki harus
merogoh kocek cukup dalam
lantaran harganya yang mencapai
Rp 100 juta untuk tiga baju yang dia
pesan dan akan digunakan di dua
tempat berbeda.
Menurut sang desainer, Irna
Mutiara, masing-masing busana
itu bernilai sekitar Rp 35 juta. “Ini
(baju nikahnya) perpaduan songket,
kemudian ada lace Perancis dan
sulaman, harganya sekitar Rp 35
jutaan. Akad juga hampir sama, ya
sekitar segitu,” ucapnya saat ditemui
di Irna La Perle, Kemang Square,
Jakarta Selatan, Kamis (26/12).
Secara keseluruhan, persiapan pernikahan yang akan berlangsung kurang
dari satu bulan itu sudah terselesaikan.
Apalagi ia sudah merasa lega karena
telah melakukan fitting baju pengantin
yang dia kenakan nanti.
“Saya sudah lega sudah fitting.

■ KE HALAMAN 7

FOTO-FOTO:SURYA/HABIBUR ROHMAN

TANPA HENTI - Penambangan pasir di Lumajang tak hanya
terjadi di pesisir pantai Selatan, namun juga di sungai. Foto bawah:
Bentuk protes warga Kaliwelang atas penambangan liar.

Rame-rame Mengeruk Pasir Lumajang (2)

Pasukan Bayaran Usir Penambang Lokal
Benturan dengan
masyarakat kerap
mengiringi penambangan pasir di Lumajang.
Jurus ‘membeli’ tokoh
masyarakat kerap menjadi pilihan pengusaha.

S

ANTOSO (51) merasakan sendiri
berbagai intimidasi yang diterima
bersama teman-temannya, sesama
warga lokal yang ikut menambang pasir di Lumajang. Selalu saja ada orang
yang mendatanginya dan memintanya
berhenti mengais kekayaan alam, yang
merupakan berkah luberan meterial
Gunung Semeru itu.
Menurut Santoso, orang yang

melarangnya menambang itu menyebut, areal sungai tempatnya mengambil
pasir sudah menjadi milik bosnya,
pengusaha pasir dari Luar Lumajang.
Padahal, setahu Santoso, areal di
sungai itu merupakan kawasan umum,
sejak nenek moyangnya dulu.
“Sekarang lahan-lahan untuk
penambangan itu dikuasai mafia. Yang
tidak punya uang dan pasukan, jelas

kalah,” kata warga Pasirian ini.
Pasukan yang dimaksud Santoso bukanlah tentara atau polisi. Mereka adalah
orang-orang bayaran, yang menjadi kaki
tangan para pengusaha. Istilah lainnya,
centeng atau bahasa pasar disebut
preman. “Tugas mereka mengamankan
lokasi tambang,” tuturnya.
■ KE HALAMAN 7

■ KE HALAMAN 7
KAPANLAGI

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya
road to election

JUMAT, 27 DESEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

|

Dana Kampanye PAN Jatim Rp 3,4 Miliar
■ JPPR Kecewa KPU Tutup Layanan
jakarta, surya - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat
(JPPR) Afif Afifuddin mengaku
tak habis pikir dengan kebijakan KPU Pusat yang melakukan
libur cuti bersama sehari menjelang batas akhir penyerahan
laporan dana kampanye tanggal 27 Desember 2013.
Sehari jelang batas akhir
penyerahan laporan dana
kampanye, KPU malah libur
dan tak ada petugas yang
menerima partai politik yang
akan menyerahkan laporan
dana kampanye, katanya,
Kamis (26/12).
Menurut Afif, KPU Pusat
seharusnya menugaskan beberapa petugas, terutama help
desk dana kampanye untuk
tetap berjaga. Dengan demikian, partai politik yang hendak
menyerahkan laporan dana
kampanye bisa terakomodasi.
Ia meminta KPU dan parpol
untuk mempublikasikan laporan dana kampanye kepada
masyarakat melalui laman web
masing-masing. Tak hanya itu,
ia juga mendesak Bawaslu untuk mengawasi tahapan pemilu
ini, yang menurutnya sangat
krusial.
Kekecewaan ini juga dirasakan Partai Amanat Nasional
(PAN). Mereka gagal untuk
melaporkan penerimaan dana
kampanye Pemilu 2014, karena kantor KPU pada Kamis
(26/12), tutup dan tidak menerima laporan.
Kami sengaja datang lebih
awal untuk menyampaikan
laporan penerimaan dana
tersebut. Dengan harapan, jika
ada kekurangan dapat segera

storyhighlights
■ Batas penyerahan
laporan dana kampanye
ke KPU pada hari Jumat
ini, 27 Desember 2013.
■ Jelang sehari batas akhir
penyerahan, kantor KPU
tutup.
■ Dana Kampanye PAN
Jatim sebesar Rp 3,4
Miliar.

kami perbaiki, ujar Ketua DPP
Partai PAN, Didi Supriyanto di
gedung KPU, Jakarta.
Komisioner KPU, Ida Budhiati menjelaskan bahwa
kantor KPU kembali akan beroperasi pada Jumat (27 Desember). KPU libur dalam rangka
menghormati Natal.
PAN Jatim Rp 3,4 Miliar

PAN Jatim menyiapkan
anggaran sebesar Rp 3,4 miliar
untuk biaya kampanye pada
Pileg 2014 mendatang. Dana ini
merupakan sumbangan tidak
mengikat dari 100 caleg DPRD
Jatim dan DPRD kabupaten/
kota yang berangkat dari PAN.
“Sumbangan ini murni dari
caleg. Dana ini sifatnya sumbangan, bukan iuran. Sehingga
tidak semua wajib menyumbang. Tapi, mayoritas memberi
kok, ujar Ketua DPW PAN Jatim Suyoto di sela penyerahan
laporan sumbangan dana kampanye di kantor KPU Jatim,
Kamis (26/12).
Menurut Suyoto, besarnya
nilai sumbangan bervariasi,

ada yang Rp 5 juta dan ada
juga yang menyumbang Rp 20
juta. “Bahkan ada juga caleg
yang tidak ikut menyumbang,
tapi mereka kerja sendiri untuk memenangkan pencalegannya,” ujarnya.
Total anggaran dari para
caleg partai berlambang matahari terbit tersebut mencapai
Rp3.469.439.695
Suyoto yang juga Bupati Bojonegoro ini memastikan, tidak
ada sumbangan dari pihak luar
yang diterima PAN untuk kepentingan Pemilu 2014. Semua
ditanggung renteng para caleg.
“Partai juga ikut menyumbang,
tapi nilainya kecil, hanya Rp 5
juta,” jelasnya.
Menurut dia, partainya
mengedepankan
transparansi dalam hal pengelolaan
keuangan. Ini menunjukkan
PAN menghargai keterbukaan
keuangan partai politik 2014.
“Kami selalu berusaha menghindari politik transaksional.
Karena pemilih dan masyarakat
sekarang sudah dapat berpikir
dewasa terhadap partai yang
akan dipilih,” ujarnya.
Saat ini, PAN Jatim meraih
128 kursi untuk DPRD kabupaten/kota, 7 kursi untuk
DPRD Jatim, serta 7 kursi untuk DPR RI.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU
Jatim, Agus Mahfudz Fauzi
menyatakan, sampai Kamis
(26/12) sudah tiga parpol yang
telah menyerahkan laporan
rekening dana kampanye.
“Batas akhir penyerahan
dana kampanye adalah Jumat
(27/12) ini,” katanya. (uji/tribunnews)

SURYA/HABIBUR ROHMAN

PEJUANGAN PEREMPUAN - Sinta Nuriyah istri Abdurrahman Wahid (almarhum) membahas peranan perempuan dalam berpolitik
maupun keluarga disela acara deklarasi Perjuangan Perempuan Nasdem yang berlangsung di Hotel JW Marriott Surabaya, Kamis
(26/12) bersama Ketua Dewan Pembina DPW Partai Nasdem Jatim Hasan Aminuddin.

Gus Mus: Pemimpin Tua Sudah Loyo
rembang, surya - Sudah
saatnya tokoh-tokoh dari kalangan muda tampil menjadi
pemimpin. Pemimpin dari golongan tua dinilai sudah tidak
lagi bisa memberikan perubahan
bagi negeri ini.
Saya selalu support kalau anak
muda maju, lebih segar. Kita tahu
sendiri, sekarang ini orang tua
tinggal loyonya. Bagaimana pun

hebatnya orang tua, yang muda
tetap lebih enerjik, ujar tokoh
Nahdlatul Ulama Mustofa Bisri
atau Gus Mus, di kediamannya di
Rembang, Jawa Tengah.
Sekarang harus ada peremajaan. Tidak ada status quo
di dunia ini, ucap budayawan
yang kerap melontarkan kritik
melalui syair dan lukisan ini.
Jika Indonesia tetap memperta-

hankan generasi tua memimpin
bangsa, lanjut Gus Mus, maka hal
ini berlawanan dengan kehendak
alam. Dia melihat adanya fenomena para pejabat Indonesia yang
sudah terlalu nyaman berada
di posisinya. Payahnya kita ini
ada yang punya kesukaan kalau
sudah duduk di kursi, sulit turun.
Jadi sampai mati maunya, sindir
Gus Mus.

Pemimpin muda, sebut Gus
Mus, akan menjadi andalan karena
belum tercemar dengan kebobrokan mental para pejabat selama ini.
Sekarang, kita semua butuh
orang yang punya kekuatan, bersikap tegas, dan mengambil keputusan lewat kepentingan rakyat,
kata Gus Mus yang memiliki pondok pesantren Roudlatut Thalibin
itu. (kompas.com)

inter-nas

PNS Bolos Harpitnas Diumumkan di Koran

malu - Menteri
Energi Filipina Carlos
Jericho Petilla mengundurkan diri karena
malu ada tiga kota
dari puluhan kota
di wilayah bencana
Haiyan yang listriknya belum normal.
Sebelumnya dia
berjanji akan membereskan masalah
kelistrikan sebelum
Natal.

bengkulu, surya - Bagi Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang menambah libur
seusai Natal bakal dipermalukan dengan
mengumumkan namanya di media (koran). Peringatan ini dilayangkan Gubernur
Bengkulu, Junaidi Hamsyah agar para abdi
negara tersebut disiplin kerja.
Dia akan memberi sanksi tegas bagi mereka yang mangkir di hari kejepit itu. Junaidi
akan membeberkan nama-nama pegawai

yang mangkir kerja tersebut di sejumlah
media massa.
Saya akan umumkan di media massa
nama-nama pejabat yang liburnya nambah
atau tidak masuk pada hari Jumat (27/12)
karena keenakan libur. Biar masyarakat dapat menilai. Ini berlaku untuk semua jabatan, kata Junaidi, Kamis (26/12).
Ia melanjutkan, selain diumumkan di media massa, PNS yang menambah waktu libur

juga akan dikenai sanksi sesuai PP 53/2010
tentang Disiplin PNS. Tidak ada alasan bagi
PNS untuk menambah libur dengan istilah
Harpitnas (hari kejepit nasional), karena
fungsi utama PNS adalah pelayan dan abdi
masyarakat, ujarnya.
Ia katakan, nama PNS yang bolos nanti itu
akan didapat setelah Satpol PP melakukan
pendataan kehadiran ke seluruh satuan kerja Pemrov Bengkulu. (kompas.com)

www.doe.gov.ph

Inggris Selidiki Penyuapan Rolls-Royce di Indonesia
london, surya - Grup
penerbangan antariksa dan
pertahanan Rolls-Royce mengatakan, kantor yang mengurusi kasus-kasus penipun di
Inggris, SFO, telah meluncurkan penyelidikan formal terkait keprihatinan-keprihatinan
yang muncul setahun lalu mengenai penyuapan dan korupsi
di China dan Indonesia.
Rolls-Royce, pembuat pesawat kedua terbesar di dunia,
mengatakan Desember lalu
bahwa perusahaan itu telah
meneruskan informasi ke SFO
terkait penyuapan dan korupsi
yang melibatkan para perantara di pasar-pasar luar negeri.
Rolls-Royce mengatakan saat
itu mereka dapat menghadapi
hukuman karena tuduhan-tuduhan tersebut.
Kami telah mendapat informasi dari kantor SFO bahwa mereka sekarang telah memulai investigasi resmi untuk isu-isu ini,”

ujar Rolls-Royce, Senin (23/12).
SFO telah mempelajari penemuan-penemuan dari penyelidikan internal Rolls-Royce
sejak awal tahun ini.
Tommy Soeharto, putra
bungsu
mantan
presiden
Soeharto, pada November
menyangkal tuduhan-tuduhan
bahwa ia menerima suap dari
Rolls-Royce.
Seorang sumber yang memahami masalah ini mengatakan
Desember lalu bahwa dugaandugaan itu terkait pada “masa
lalu yang jauh.”
Hal itu menandakan bahwa
tindak-tindak pidana tidak akan
ada di bawah Undang-Undang
Penyuapan Inggris, yang berlaku mulai Juli 2011. Aturan yang
lebih keras ini memperkenalkan tindak pidana kegagalan
mencegah penyuapan, dan melarang “pembayaran pemfasilitasian” dan biaya ramah tamah
yang tidak proporsional untuk

join facebook.com/suryaonline

melancarkan usaha.
Rolls-Royce
mengatakan
pada Januari bahwa pengacaranya David Gold, akan memimpin penilaian atas prosedur
kepatuhan setelah tuduhan
muncul.
Tuduhan-tuduhan korupsi
bukan hal yang baru dalam
industri pertahanan dan kedirgantaraan, di mana perusahaan-perusahaan
umumnya
menggunakan individu-individu atau perusahaan sebagai
perantara di negara-negara
tempat mereka tidak memiliki
keberadaan yang besar.
BAE Systems, perusahaan pertahanan terbesar Eropa, didenda
US$450 juta oleh Amerika Serikat
dan Inggris pada 2010, menyusul
investigasi panjang mengenai korupsi di dalam dan luar negeri terkait kontrak-kontrak pertahanan
di Arab Saudi, Tanzania, Swedia,
Ceko dan Hungaria. (reuters/voaindonesia.com)

follow @portalsurya
Surya Biz

Buka Mata Dunia

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 

|

|

JUMAT, 27 DESEMBER 2013

antara

Total anggaran infrastruktur Indonesia pada 2014
mencapai lima persen dari produk domestik
bruto (PDB). Anggaran berasal dari pemerintah,
BUMN, swasta, dan daerah. Belanja APBN untuk
infrastruktur Rp 200 triliun, APBD seluruh daerah
sekitar Rp 100 triliun dan anggaran BUMN
dan swasta Rp 200 triliun. Anggaran sebesar
ini cukup untuk membuka mata dunia bahwa
ekonomi Indonesia sedang tumbuh-tumbuhnya,
kata Menko Perekonomian, Hatta Rajasa. (*)

Dominasi Tablet
dan Smartphone
surya/sugiharto

Penjualan
Melejit - Pengunjung

mengamati gadget yang
ditawarkan di pameran
yang digelar di Hi-Tech Mall
Surabaya, Kamis (26/12).
Penjualan tablet dan
smartphone melejit semenjak aplikasi BlackBerry
Messenger BBM bisa
digunakan di perangkat
android.

storyhighlights
■ Sistem operasi Android
menguasai pasar
untuk tablet maupun
smartphone
■ Kondisi ini memicu
tumbuhnya gerai-gerai
yang khusus menjual
produk dengan sistem
operasi Android
■ Dominasi Android juga
memunculkan produk
smartphone terbaru

■ 2014 Android Masih Akan Gemilang
SURABAYa, surya - Sistem operasi
Android sukses merajai pasar, baik di pasar tablet maupun ponsel pintar (smartphone) sepanjang tahun ini. Di 2014, diperkirakan sistem operasi Android masih akan
gemilang.
Melihat kompetitor utama, seperti iOS
yang dibesut oleh Apple.Inc, bukan tidak mungkin tahun mendatang Android
masih akan mendominasi pasar. Apalagi
sebagai sistem operasi yang open platform,
akan makin banyak vendor smartphone
yang mengadopsi sistem ini.
Direktur Marketing dan Komunikasi PT
Erajaya Swasembada Tbk Djatmiko Wardoyo membenarkan, di 2013 bisa dibilang
sebagai tahun yang manis untuk Android
karena mencatatkan pertumbuhan penjualan yang jauh lebih kencang dibanding
para kompetitornya.
“Tetapi kalau dibilang tahun keemasan,
saya pikir agak sedikit berlebihan,” kata
Djatmiko, Kamis (26/12).
Ditanya peluang Android di 2014, Djatmiko enggan berprediksi. Menurutnya,
dunia teknologi informasi dan komunikasi sangatlah dinamis. Apabila tahun ini
Android bisa sukses di pasar, belum tentu

di 2014 kesuksesan serupa akan terulang.
“Sudah banyak pengalaman. Nokia
yang dulu sukses dengan sistem operasi
Symbian, tiba-tiba saja kalah karena tersingkir oleh sistem operasi lainnya. Jadi
bagaimana tahun depan, tentu sulit untuk
diprediksi karena pasti akan muncul teknologi-teknologi terbaru,” tambahnya.
Presiden Direktur Global Teleshop, Evy
Soenarjo sebelumnya juga mengatakan hal
serupa. Dalam kesempatan di Surabaya, ia
membenarkan dominasi Android di pasar
smartphone dan tablet. Bagi Global, hal
itu mendorong pertumbuhan gerai-gerai
yang khusus melayani penjualan produk
dengan sistem operasi Android.
“Dari seluruh gerai yang kami kelola,
paling banyak menjual produk-produk
Android,” ujar Evy, tanpa menyebutkan
jaringan toko yang dikelola.
Sementara itu, bagi para vendor, dominasi Android masih tetap dilirik. Haier
misalnya, belum lama ini meluncurkan
smartphone terbaru berbasis Android, Haier Maxx. Perangkat GSM-CDMA yang dibangun melalui kerja sama PT Duta Sarana Sukses sebagai importir dan Smartfren
sebagai operator.

Jangkau Tiga Segmen Pelaku
Usaha Bidik Rp 10 Triliun
SURABAYa, surya - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berencana menggandeng
lebih banyak pelaku usaha kecil
dan menengah pada 2014 mendatang. Rencana itu akan diwujudkan dengan menggandeng
setidaknya 10 mitra application
provider terbaru.
Direktur Enterprise and Business
Service Telkom, M Awaluddin mengatakan, ada peluang besar yang
hendak digarap Telkom pada segmen UKM. Setidaknya, tak kurang
dari 4 juta UKM berbadan usaha
yang bisa digarap di 2014.
Fokus menggarap segmen
UKM sebenarnya sudah dimulai Telkom sejak 2012, dengan
menghadirkan layanan Business
Solution for Community (BSC)
yang merupakan layanan ICT
untuk UKM. Namun, baru tahun
ini digalakkan kembali karena
portofolio produk dan layanan
untuk UKM kian berkembang.
“Sekarang lebih lengkap karena di tahun mendatang Telkom
lebih siap dan fokus masuk ke
pasar UKM untuk tiga segmen
baru, yaitu SOHO (small office
home office), BSC dengan spesifik
di layanan Toko Online dan online commerce, berikutnya Digital
Media Solutions untuk UKM,”
papar Awaluddin kepada Surya,
Kamis (26/12).
Dari ketiga layanan yang dikemas dalam program 'Indonesia
Digital Enterpreneur' (IndiPreneur), Telkom menargetkan ada
pertambahan pendapatan tak
kurang dari Rp 100 miliar.
Secara keseluruhan, dari
segmen Enterprise dan UKM,
Telkom berharap bisa mencetak
pendapatan tak kurang dari Rp

surya/sugiharto

Perajin Aksesori - Pelaku usaha kecil menengah (UKM) saat mengikuti
pameran di JX International beberapa waktu lalu. Telkom fokus menggarap
segmen ini dan berharap meraup pendapatan Rp 10 triliun di 2014.
10 triliun pada 2014. Komposisinya, segmen Enterprise berkontribusi 75 persen, sisanya dari
segmen UKM.
Awaluddin melanjutkan, saat
ini Telkom telah menggandeng
sekitar 20 partner yang sebagian
besar penyedia aplikasi untuk
layanan solusi UKM. Sedang
pelaku UKM yang bergabung
dalam IndiPreneur sejak awal
2013 hingga saat ini, tak kurang
dari 150.000 UKM di seluruh
Indonesia.
“Tahun depan kami harapkan
akan bergabung tidak kurang
500.000-an UKM lagi. Lalu di
2015 akan bergabung 1 juta pelaku UKM,” lanjutnya.
Upaya menggerakkan pelaku

join facebook.com/suryaonline

UKM akan dijalankan bersama
sejumlah anak usahanya, seperti Telkomsel, Telkom Sigma,
Infomedia, Finnet, dan Metra
Digital Media.
Dalam hal ini, Telkomsel
berperan menyediakan layanan
mobile enterprise solution, Telkom
Sigma menyediakan Data Center,
Cloud Services dan IT Services,
Infomedia dengan solusi contact
center, Finnet mendukung pembayaran online, sedang Metra
Digital Media memberi solusi digital media dan digital advertising.
Telkom sebagai parent company
memiliki parenting strategy untuk
mengoptimalkan synergy value
dalam group Telkom, pungkasnya. (ben)

Country Manager HP Produk Haier
Mobile Indonesia Kevin Japar mengatakan,
pada 2014 pihaknya juga menyiapkan sejumlah produk untuk diluncurkan.
“Saat ini ada dua produk unggulan Haier smartphone di Indonesia, yakni Haier
Maxx dan Haier W860,” ujar Kevin.
Melalui pernyataan tertulis, Public
Relations dan Marketing Event Manager
PT Hartono Istana Teknologi (Polytron),
Santo Kadarusman menyebutkan bahwa
pertumbuhan pasar smartphone Android
di Indonesia telah mendorong pihaknya
menambah lini produk smartphone.
“Meski tidak mudah, Polytron berhasil
mengembangkan diri. Sayap bisnis yang
semula hanya di kategori audio, video dan
home appliances, kini merambah kategori
mobile phone, bahkan semakin berkembang
dan mampu melampui merek lokal smartphone Android lainnya,” urai Santo.
Jelang penghujung tahun ini pun, Polytron meluncurkan smartphone Android
terbaru, yakni Prime 5 W9500.
“Antusiasme masyarakat terlihat tinggi
dengan larisnya produk premium, Prime 5,
yang dalam waktu 10 hari habis terjual ratusan unit. Tahun depan kami akan tambah
jenis produk smartphone lagi,” klaim Santo.
(ben)

Akhir Tahun Penjualan
Gadget Tumbuh Signifikan
Penjualan gadget, tablet, smatrphone, mengalami lonjakan signifikan pada masa libur Natal dan
menjelang akhir tahun 2013. Tren
lonjakan penjualan di momen ini
merupakan pertumbuhan tertinggi ketiga yang terjadi sepanjang
2013.
“Secara umum, ada tiga masa
peak season pada penjualan
smartphone. Masa libur lebaran,
masa libur sekolah, dan masa
libur Natal dan jelang year end seperti sekarang ini,” kata Djatmiko
Wardoyo, Direktur Marketing dan
Komunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk, Kamis (26/12).
Meski memastikan ada pertumbuhan, Djatmiko enggan membocorkan catatan penjualan seluruh
jaringan toko Erajaya. “Kalau
berapa penjualan dan pertumbuhannya, saya belum bisa sebutkan
sekarang. Yang jelas ada pertumbuhan signifikan, ujarnya.

Pantauan Surya di pusat penjualan gadget dan smartphone
Surabaya Hi Tech Mall, lonjakan
pembelian cukup signifikan dialami para vendor gadget. Di salah
satu gerai yang khusus menjual
tablet Treq misalnya, ada lonjakan
penjualan perangkat Android hingga dua kali lipat.
“Kalau hari-hari biasa terjual
lima tablet, sekarang ini bisa 10
tablet,” ujar Swedian, petugas
penjualan counter Treq di Surabaya HiTech Mal.
Dua tablet Treq yang cukup diminati pasar saat ini adalah Treq
Basic 2 dan Treq Basic Call 7D.
Kedua perangkat ini membidik
segmen pasar menengah dengan
harga terjangkau, Rp 599.000 dan
Rp 975.000.
“Tablet Android seperti ini semakin tumbuh penjualannya sejak
ada aplikasi BBM (BlackBerry Messenger),” imbuhnya. (ben/gie)

Anggarkan Rp 94 T untuk Pengembangan Bisnis
JakarTa, surya - PT Pertamina (Persero)
akan menganggarkan belanja modal (capital
expenditure/capex) 7,85 miliar dollar AS atau
sekitar Rp 94 triliun pada 2014.
Dana itu akan dialokasikan 48 persen untuk
bisnis hulu, 22,2 persen untuk pengembangan bisnis, 13.4 persen bisnis gas, 6,4 persen
untuk bisnis pengolahan, 6,1 persen untuk
pemasaran dan niaga, serta sekitar 3,9 persen
untuk bisnis petrokimia dan anak perusahaan
lainnya.
Vice President Corporate Communication
Ali Mundakir menjelaskan, dengan Capex
tersebut, persero telah menyiapkan beberapa
bisnis yang akan dikembangkan. Dari segi
hulu, Pertamina akan memproduksikan sekitar 284.000 barel per hari minyak dan 1.567
MMscfd gas bumi atau 554.700 barel setara
minyak per hari (boepd)
Peningkatan produksi juga ditargetkan
pada bisnis panas bumi yaitu menjadi 3.036
GWh, ujar Ali, Kamis (26/12).

Dari bisnis hulu Pertamina 2014, diperkirakan bisa menyumbang lebih dari 50 persen
dari total laba usaha, terutama dipicu peningkatan produksi dari merger dan akuisisi,
maupun lapangan eksisting.
Adapun bisnis hilir Pertamina, target pendapatan akan didukung peningkatan penjualan pada BBM retail nonsubsidi dan bisnis
aviasi yang menjanjikan, seiring peningkatan
penerbangan domestik dan internasional.
Bisnis petrokimia juga semakin agresif dalam kegiatan pemasaran, serta bisnis pelumas
Pertamina yang tahun ini spin off dari unit
bisnis menjadi anak perusahaan, yaitu PT
Pertamina Lubricants, ungkap Ali.
Bisnis gas perusahaan juga diperkirakan
tumbuh signifikan terutama disokong peningkatan bisnis niaga sekitar 374 persen.
Bisnis CNG (Chemical Natural Gas) diproyeksikan meningkat sejalan mulai gencarnya
program konversi BBM ke bahan bakar gas di
sektor transportasi, papar Ali. (tribunnews)

antara

ali mundakir

Sosialisasi ke Kampus hingga Komunitas
SURABAYA, SURYA - Cara
masyarakat berbelanja mengalami pergeseran. Hal ini terbukti dengan terus bermunculannya situs-situs jual beli online
di internet yang menawarkan
keunikan dan kelebihan masingmasing.
Pertengahan Desember lalu
misalnya, diluncurkan situs jual
beli online terbaru, lapakajaib.com
di bawah bendera PT Saroyo
Lintas Media.
Fajar Widia Saroyo, Vice Operating Officer PT Saroyo Lintas
Media mengatakan, mulai 2014
mendatang pihaknya menargetkan adanya kunjungan dari
pengguna internet ke situs tersebut sebanyak 3,5 juta per bulan.
“Saat ini baru sekitar 1.000
visitor (pengunjung) per bulan,”
ujar Fajar, saat dihubungi Surya,

Kamis (26/12).
Meski mengakui target yang
dipasang perusahaan sangat tinggi,
Fajar optimistis bisa menjangkaunya. Perusahaan akan menerapkan
sejumlah strategi untuk mendongkrak tingkat kunjungan. Di antaranya program sosialisasi di kotakota besar dan di kampus-kampus. 
Kami akan perkenalkan lapakajaib.com ke komunitas. Untuk
dukungan sistem, kami yakinkan sistem sudah siap mendukung transaksi jual beli online,
tambahnya. 
Lapakajaib.com sendiri sebenarnya muncul pertama kali
pada 2010 dan kala itu belum
dikelola secara profesional, serta tidak dilengkapi fitur yang
melayani transaksi jual beli
antar pengakses situs. Artinya,
barang-barang yang ditawarkan

Mulai 2014
mendatang
pihaknya
menargetkan adanya
kunjungan dari pengguna
internet ke situs tersebut
sebanyak 3,5 juta per bulan.
Fajar Widia Saroyo
Vice Operating Officer PT Saroyo
Lintas Media
hanya dari pemilik situs semata.
Namun seiring pertumbuhan bisnis e-commerce, pada 16
Desember 2013 situs lapakajaib.
com mulai digarap lebih profesional di bawah PT Saroyo
Lintas Media. Penambahan fitur
untuk melayani jual beli antara
pengaksesnya pun mulai dibangun.

Langkah awalnya, dengan
memindah server ke Dedicated
Server sehingga gangguan trafik
dapat diminimalisasi. Pembedahan terhadap infrastruktur
website dilakukan agar proses
loading lebih mudah. Tampilan
website juga dikembangkan
lebih atraktif, serta mendorong
pengunjung untuk lebih betah
mencari barang atau jasa yang
diinginkan.
Terakit pemasangan iklan,
lapakajaib.com diklaim mudah
dimengerti, bahkan oleh pengguna awam sekalipun. Sistem
ini menjadi lebih fair bagi semua
pihak. Siapa yang memantau lapak jualannya lebih intensif akan
lebih banyak dilihat pengakses
dibanding penjual yang hanya
memasang iklannyaa, pungkas
dia.(ben)
follow @portalsurya
4 FINANCE

JUMAT, 27 DESEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

I
I
I
I
I

19

I
I
I
I
I

20

I
I
I
I
I

23

Minyak/Dolar AS

I 4.202,83
I
I I
I
4.202,83 I
I I
I I
24

120,00
110.00
100.00
90.00

25

I
I
I
I
I

19

I
I
I
I
I

20

I
I
I
I
I

23

Rupiah/Dolar AS

99,22
I

I
I
I
I

24

I
I
99,24
I
I
I

12.500
12.000
11.500
11.000

25

I
I
I
I
I

19

I
I
I
I
I

20

I
I
I
I
I

23

I I
I
12.201 I
I 12.160
I
I I
I I
24

25

KURS VALAS

IHSG Jakarta
4.300
4.200
4.100
4.000

MATA UANG

KURS JUAL

KURS BELI

CNY

2,007.69

1,987.73

EUR

16,803.39

16,631.53

HKD

1,583.22

1,567.39

SGD

9,691.32

SUMBER: BLOOMBERG

Akhirnya
Open Acces

9,587.44

HARGA EMAS
25/12

|

PERKIRAAN PASAR

26/12

DOLAR AS/TROY OUNCE

(24 KARAT)

1.203.30

Rp478.000/gram

1.206.00

SUMBER: BANK INDONESIA

■ Untuk Distribusi dan Transmisi Gas
JAKARTA, SURYA - Setelah
pro-kontra hampir tiga tahun,
pemerintah akhirnya memastikan menjalankan pemanfaatan
pipa gas baik distribusi maupun transmisi secara bersama
(open access) sesuai amanat
UU No 22 Tahun 2001 tentang
Minyak dan Gas Bumi.
Direktur Pembinaan Usaha
Hilir Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM), Mohammad Hidayat
mengatakan, bisnis gas mempunyai karakteristik menurun
secara alamiah, sehingga pemanfaatannya harus efisien.
Dengan karakteristik itu,
maka prinsip 'open access' dan
'unbundling' dalam bisnis pipa
gas harus dijalankan, katanya,
Kamis (26/12).
Namun, penerapan prinsipprinsip efisien itu tidak bisa segera dilaksanakan dan memerlukan tahapan, karena sebagian
pipa sudah telanjur terbangun.
Dalam rapat koordinasi yang
dipimpin Wamen ESDM Susilo
Siswoutomo di Cikampek,
Jabar beberapa waktu lalu,
muncul rencana merevisi Peraturan Menteri ESDM Nomor
19 Tahun 2009 tentang Kegiatan
Usaha Gas Bumi melalui Pipa.
Menurut Hidayat, revisi itu
bertujuan agar prinsip 'open

OPEN ACCESS GAS
■ Sesuai Permen ESDM
Nomor 19 Tahun 2009,
Dirjen Migas mengeluarkan surat perintah supaya
pada 2011 seluruh pipa
gas harus open access.
■ PT Perusahaan Gas
Negara Tbk 'keberatan'.
Kebijakan ditunda 1
November 2012.
■ PGN minta diperpanjang
hingga 1 November
2013, dengan alasan
masih menyiapkan diri.
access' dan 'unbundling' bisa
dijalankan. Saat ini, tengah dikaji
pipa gas yang cocok dan siap
menerapkan 'open access' dan
mana yang perlu dibenahi agar
siap menjalankan 'open access'.
Kriteria pipa itu antara lain
menyangkut diameter, panjang,
laju alir, kepastian pasokan hingga
prospek pasarnya, paparnya.
Sebelumnya, Dirut PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan mengusulkan, 'open
access' berlaku pada pipa berdiamater di atas delapan inci
dan tekanan di atas 16 bar.
Sementara, pipa berdiameter
dan tekanan lebih kecil di bawah

itu, tidak ada keharusan 'open access'. Hal itu jauh lebih 'fair' (adil).
Pengamat energi ReforMiner
Institute, Komaidi Notonegoro
menyatakan, pemerintah mesti
konsisten menjalankan open
access sesuai aturan. Kalaupun
hendak merevisi, isinya lebih
memperkuat pelaksanaan open
access dan unbundling.
Revisi mesti menegaskan
adanya sanksi bagi pihak yang
tidak taat regulasi. Jangan malah sebaliknya, tandasnya.
Kewajiban open access, baik
pada pipa transmisi maupun
distribusi tercantum dalam UU
Migas, Peraturan Pemerintah
No 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas dan
Permen ESDM 19/2009.
Pasal 8 Ayat 3 UU Migas
menyebutkan, pengangkutan
gas bumi untuk kepentingan
umum, pemanfaatannya terbuka bagi semua pemakai.
Dalam penjelasan ayat itu,
produksi gas mengalami penurunan secara alamiah, sehingga
pemanfaatannya perlu dilakukan secara efisien.
Sedangkan,
kepentingan
umum yang dimaksud ayat
itu, adalah produsen, konsumen, dan masyarakat lain yang
berhubungan dengan kegiatan
pengangkutan gas bumi. (ant)

SOFJAN WANANDI

FIGUR

Peluang Lokal Masih Ada

P

ANTARA

ENGUSAHA sepakat terhadap draf final revisi aturan daftar
negatif investasi, karena dinilai sudah memberi ruang terhadap kepentingan nasional. Bahkan, ada kebijakan memberi
kesempatan lebih besar kepada pemain lokal, seperti di bidang
usaha logistik.
Bidang usaha pembangunan terminal penumpang angkutan
darat terbatas pada fasilitas umum dibuka untuk asing dari
semula tertutup agar lebih efisien. Tapi, kepemilikan asing itu
dibatasi hingga 49 persen, tutur Ketua Umum Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, Kamis (26/12).
Revisi Perpres No 36/2010 ini sudah lebih rinci memilah sektor
apa saja yang dapat digarap pelaku usaha domestik dan sektorsektor tertentu yang bisa dibuka untuk asing. “Saya percaya ini
salah satu yang membawa investment climate lebih baik memasuki
tahun politik, tambahnya. (hri)

join facebook.com/suryaonline

ANTARA

STOK UANG BNI - Petugas teller PT Bank Negara Indonesia Tbk mengenakan aksesori Natal saat melayani nasabah. Bank BUMN ini memasok
uang tunai Rp 17 triliun guna memenuhi kebutuhan selama libur Natal 2013 hingga Tahun Baru 2014. Jumlah uang tunai itu meningkat 10
persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012.

Industri Baja Pacu
Masuknya Investasi
JAKARTA, SURYA - Badan
Koordinasi Pasar Modal (BKPM)
optimistis pada 2014 akan banyak investor yang melirik Indonesia setelah berbagai perbaikan
dan insentif. Mereka umumnya
datang untuk memasok kebutuhan industri yang sebelumnya
sudah investasi di Indonesia.
Kepala BKPM, Mahendra Siregar mencontohkan, masuknya
perusahaan raksasa asal Korsel,
Poco yang membentuk perusahaan patungan PT Krakatau
Posco dengan PT Krakatau Steel,
bakal diikuti oleh perusahaan
lainnya.
“Tidak kurang dari 20 perusahaan industri terkait Krakatu
Poco akan masuk tahun 2014,”
ujarnya seperti dikutip KONTAN, Rabu (25/12).
Sayang, tidak dijelaskan,
berapa nilai investasi dari
perusahaan yang akan masuk
itu. Industri yang akan masuk
bermacam-macam, baik industri
yang berada di hilir, maupaun
supliernya.
Kedatangan mereka nantinya akan membentuk suatu
kumpulan industri yang saling
terkait atau aglomerasi industri
baja dalam satu kawasan, tambah Mahendra Siregar.

Sebelumnya, Wakil Menteri
Perdagangan, Industri, dan
Energi Republik Korea, Kim Jae
Hong ketika meresmikan pabrik
baja terpadu Krakatau Posco
mengatakan, ingin meningkatkan investasi di Indonesia.
Sejak 2011, Korsel telah menjadikan negara-negara di ASEAN
menjadi target investasi terbesarnya, termasuk Indonesia.
Bahkan, bukan hanya perusahaan-perusahaan besar asal Korsel
yang menanamkan investasi di
Indonesia.
Selain Samsung, LG, Lotte,
SK Energy, ada perusahaan
menengah yang bergerak di
bidang industri tekstil dan alas
kaki turut berkontribusi pada
perkembangan perekonomian
dan penyerapan tenaga kerja di
Indonesia.
Ekonom Samuel Asset Manajemen, Lana Soelistyaningsih,
menilai, keberadaan aglomerasi
industri baja akan meningkatkan
nilai tambah industri tersebut.
Selain itu, mengurangi impor
Indonesia ke depannya.
Akibatnya, akan berpengaruh
kepada neraca transaksi berjalan.
Aglomerasi akan berdampak
positif, kecuali kalau di industri
konsumsi, ujar Lana. (hri)

follow @portalsurya
JAWA TIMUR 

| JUMAT, 27 DESEMBER 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Dirut PDAM
Takut Pecat
Karyawan Sabu

■ Seorang Terpidana Anak Pejabat di Malang
magetan, surya - Diduga
karena anak pejabat, Direktur
Utama (Dirut) PDAM kabupaten Magetan takut memecat tiga
karyawannya yang sudah menjadi terpidana kasus narkoba.
Bagian kepegawaian PDAM
sebenarnya sudah tiga kali
mengajukan surat pemberhentian kepada Dirut agar nasib ketiganya tidak terkatung-katung.
Surat pemberhentian ketiga
karyawan yang terlibat tindak
pidana itu sudah kami ajukan
pemberhentianya kepada beliau
(Dirut), tapi beliau belum berkenan tanda tangan,kata Direktur
Umum dan Keuangan PDAM
Lawu Tirta Kabupaten Magetan
Tutik Wahyuti kepada Surya, di
kantornya, Kamis (26/12).
Ketiga karyawan yang kini
sudah divonis adalah Amelia
divonis sebagai bandar sabu dijatuhi hukuman penjara 6 tahun,
Yudi Purnomo divonis sebagai
pengedar dijatuhi penjara 4 tahun dan denda Rp 800 juta atau
penjara 3 bulan, sedang Noor
Widyahastanto dijatuhi penjara
3 tahun penjara, karena divonis
sebagai perantara/pengedar.
Anak Pejabat

Menurut Tutik Wahyuti, pemberhentian itu bermaksud agar
ketiga karyawan yang sudah
memenuhi masa kerjanya bisa

storyhighlights
■ Tiga karyawan PDAM
Kabupaten Magetan jadi
terpidana kasus narkoba
■ Kendati sudah
berkekuatan hukum tetap,
Dirut PDAM, Sofyan takut
memecat ketiga karyawan
■ Belakangan diketahui
salah seorang terpidana
adalah anak seorang
pejabat di Malang
segera diproses gaji pensiunannya, dan keluarganya yang
ditinggal bisa menghidupi dirinya sendiri. Kalau tidak segera
diputuskan, kasihan keluarga
ketiga karyawan itu akan terkatung-katung. Mereka kan juga
butuh biaya hidup,kata Tutik.
Padahal, tambah Tutik, sesuai
Perda 8 tahun 2012 tentang perusahaan air minum Lawu Tirta
pasal 55 ayat (2) dan sesuai dengan undang-undang kepegawaian pasal 58 huruf b, pegawai
yang tersangkut tindak pidana
dan diancam dengan penjara
5 tahun dan telah berkekuatan
hukum tetap, bisa diberhentikan
tidak dengan hormat.
Sampai rapat terakhir dan
nota dinas pemberhentian kami

ajukan kembali kepada beliau,
tapi tetap tidak berkenan menandatangani,kata Tutik.
Menurut Tutuk ketiganya
sebenarnya sudah diberikan
kelonggaran selama 6 bulan,
bahkan selama 6 bulan itu ketiganya masih tetap menerima
gaji, walau hanya 50 persen dari
gaji yang diterima sebelumnya.
Beliau kalau diminta tandatangan selalu bilang nanti saja,
dan terakhir beliau ngomong
biar ditandatangani dirut yang
baru. Apa ini tidak menjadi beban pejabat baru,jelas Tutik.
Dirut PDAM Magetan tidak
mau memberhentikan ketiga
karyawan yang saat ini statusnya sudah terpidana itu diduga
takut, karena salah satu dari ketiganya adalah anak pejabat di
Malang dan juga menantu staf
ahli bupati Sidoarjo.
Sebelum kasus narkoba mencuat, Dirut PDAM, Sofyan sering
mengeluarkan ancaman akan
melibas karyawannya yang melanggar disiplin. Bahkan Bandi
yang berpangkat Kabag, karena
sakit tidak masuk tiga hari diturunkan pangkatnya, sedangkan
Jumali, mantan Kasubbag Teknik Cabang Parang, tanpa sebab
yang jelas, dia dijatuhi hukuman
dengan dicopot pangkatnya dan
dijadikan Satpam kantor PDAM
Kabupaten Magetan. (st40)

surya/sudarmawan

Nopol Palsu - Residivis kasus pencurian, Agus Wahyudi (22) warga Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun
diringkus petugas Polsek Mejayan usai penjambret, Kamis (26/12). Setiap kali melakukan aksinya, tersangka selalu mengendarai
motor dengan nomor polisi palsu, karena panik, Agus meninggalkan motornya di jalan dan bersembunyi di rumah warga.

Jambret Ditangkap Ngumpet di Rumah Warga
■ Sengaja Jambret untuk Foya-foya
magetan, surya - Agus
Wahyudi (22) warga Desa
Ngale, Kecamatan Pilangkenceng akhirnya dibekuk saat
bersembunyi di rumah warga.
Pemuda pengangguran ini ditangkap ramai-ramai setelah
menjambret, Kamis (26/12).
Tersangka kini mendekam
dalam tahanan Polsek Mejayan setelah sempat dikejar
warga. Usai tepergok menjambret, tersangka meninggalkan
motornya di jalan dan masuk
ke gang serta bersembunyi
di salah satu sudut rumah
warga.

Kapolsek Mejayan, AKP
Eko Basuki mengatakan jika
penangkapan tersangka kali
ini atas kasus penjambretan
terhadap Henny Astuti (56)
warga Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten
Madiun yang dilaksanakan,
Rabu (25/12) malam.
Tersangka memang residivis kasus pencurian yang baru
dibebaskan setahun lalu, terangnya, Kamis (26/12).
Saat itu, tersangka yang
masih pengangguran itu, melarikan diri usai menjambret
korbannya. Saat melarikan

diri, tersangka membawa
tas yang berisi dompet dan
ponsel milik korbannya. Saat
menjalankan aksinya, tersangka menggunakan motor
protolannya dengan nomor
polisi IBLEAS. Tersangka
mengambil tas yang ada di keranjang sepeda pancal korban.
Sebelum berusaha kabur dan
melarikan diri.
Karena panik korban langsung berteriak minta tolong
warga. Kebetulan ada anggota
reskrim yang sedang lewat
bersama warga langsung
mengejar tersangka. Karena
panik, tersangka menjatuhkan
motornya kemudian bersembunyi di rumah warga.

Jalur Ponorogo - Trenggalek Longsor 4 Titik

surya/sudarmawan

longsor - Jalur utama Trenggalek - Ponorogo
longsor pada 4 titik, untuk mengantisipasi
kemacetan panjang, kini dikerahkan alat berat
untuk membuka material longsor

ponorogo, surya - Warga Desa
Kedung Ombo dan Desa Pucang Anak,
Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek
sibuk mengatur arus lalu lintas utama jalur
Ponorogo - Trenggalek. Ini menyusul tanah
longsor yang menutup jalur utama itu, baru
bisa dibuka sebagian.
Selain itu, warga mengatur lalu lintas
agar tidak terjadi kemacetan saat arus lalu
lintas padat di musim liburan ini. Apalagi,
di lokasi kejadian tidak ada petugas Lalu
Lintas Polres Trenggalek maupun Dinas
Perhubungan Pemkab Trenggalek yang
mengatur arus lalu lintas di lokasi timbunan lumpur dan bebatuan berukuran sedang
dan besar itu.
Kami mengaturnya, agar tidak rebutan
arus karena beberapa titik longsor berskala
cukup besar hingga menutup jalan, papar
Suyadi, warga setempat.

Tak Ingin Ada Kelalaian, AKBP Solehan
Didampingi Wakapolres Periksa Ratusan Senpi
LAMONGAN , SURYA - Insiden meletusnya
senpi revolver milik anggota Satresnarkoba
Polres Jombang yang membawa korban nyawa Rebertus Hardjo Santoso (72) saat berada
dalam sebuah Kafe 88, Rabu (25/12) dini hari
menjadi cermin dan perhatian serius Kapolres
Lamongan AKBP Solehan.
Tak ingin insiden di Jombang itu dialami oleh anggotanya, Kamis (26/12) Solehan
langsung melakukan pemeriksaan semua senpi yang ada di tangan anggotanya.
Selain pemeriksaan senpi, Solehan juga
menitik beratkan penanaman dan pendalaman ajaran agama bagi anggotanya.”Mental
anggota harus dinomor satukan dengan pendalaman ilmu agama,”ungkap Solehan.
Siapapun anggota pegegang senjata api di
jajaran Polres Lamongan yang dipimpinnya
harus selalu mendasari mentalnya dengan pengendalian diri yang kuat, sehingga tidak mudah mengumbar emosi apalagi melepaskan
timah panas tanpa dibenarkan menurut aturan.
Dan, lanjut AKBP Solehan, anggota jangan pernah tergiur minum - minuman keras,
termasuk main perempuan. Jika dua itu dilanggar dengan perasaan gagah tanpa perduli
dengan resiko dan murka Allah, maka akan
dengan sangat mudahnya menerima akibat
yang sangat berat. Termasuk kalau pegang
senjata, mereka tidak sadar melepas dan memainkan sepinya dan berdampak membawa
korban. Begitu juga dengan yang hobby main
perempuan, akan muncul sikap - sikap yang
tak wajar dalam kehidupan sehari-harinya.
”Saya harus warning kepada semua anggota untuk tidak minum - minuman keras dan
main perempuan. Dan yang lebih penting
pengendalian diri dengan dasar agama dan
keimanan,”tandas Solehan.
Insiden yang ada harus menjadi cermin
bagi anggota Polres Lamongan agar selalu
berhati - hati dalam bersikap, baik saat berjoin facebook.com/suryaonline

Kapolres AKBP Solehan didampingi Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan saat
melakukan pemeriksaan senjata yang ada
di tangan anggota.
tugas maupun tidak, baik membawa senjata
atau tidak.
Sebagai wujud keseriusannya agar anggotanya terselamatkan dari tindakan yang
merugikan orang lain maupun diri sendiri,
Kapolres AKBP Solehan didampingi Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan, Kasat
Reskrim AKP Efendi Lubis, sejumlah Kabag
dan Kasat, langsung melakukan pemeriksaan
senjata yang ada di tangan anggota dari berbagai unsur.
Giliran pertama adalah senpi yang dipegang oleh anggota yang berkantor di
Mapolres minus polsek. Ada sebanyak 91 unit
senpi Kamis (26/12) dua jam usai apel pagi
Solehan meminta semua senpi dikumpulkan
untuk pemeriksaan. Tanpa basi - basi, Solehan
langsung menohok pemilik sejumlah senpi
yang nampak kotor tak terawat.
Bahkan ia meminta langsung anggota pemegang senjata api untuk membersihkan
senpinya di pelataran polres dengan pelumas
khusus yang ada di kesatuan.”Masak senjata
kok sampai kusam tidak terawat. Bersihkan
sekarang juga!. Tidak usah menunggu besok,”tegas Solehan.

Polisi
Ringkus
3 Bandar
Narkoba

Kerahkan Alat Berat

Pemkab Trenggalek mengerahkan satu
unit alat berat berupa beckho untuk membersihkan tanah lumpur dan bebatuan yang
menutup jalur utama Ponorogo - Trenggalek. Dipastikan alat berat ini mampu membersihkan puing reruntuhan tanah longsor
di 4 titik longsor terbesar yang sudah menutup jalan utama itu.
Ya, targetnya semua longsor bisa dibersihkan dalam sehari. Kalau yang di bawah
tebing akan dipinggirkan dan yang menyeberang jalan akan dimasukkan ke dalam
jurang di sisi kiri jalur Trenggalek-Ponorogo
ini, ucap salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.
Wahyudi seorang warga Desa Kedung
Ombo, Kecamatan Tugu, mengaku jika
hanya mengandalkan tenaga warga dipastikan tidak bakal selesai.(wan/yul)

Dari 91 senpi yang diperiksa, diketahui
sebanyak 12 yang izinnya mati. Tahu ada
yang izinnya mati, Solehan meminta langsung
digudangkan dan untuk sementara ke dua belas anggota itu dilarang pegang senjata.
Untuk mendapatkan kembali senpi tersebut, dengan tegas dihadapan semua anggota,
Solehan mewajibkan mereka untuk mengikuti psikotes di Polda Jatim.”Tolong bu Kabag
Sumda, besuk segera mereka kirim ke Polda
untuk psikotes,”pintanya pada Kabag Sumda.
Bagi anggota yang dinyatakan tidak lulus
diharamkan memegang senpi. Baginya tidak
ada alasan lain untuk anggota yang tidak lulus
psikotes tapi ingin memegang senpi.
”Tidak lulus tes psiko yang nggak boleh
bawa senpi,”tandasnya.
Ia berharap langkah pemeriksaan senpi dilakukan secara berkala agar semuanya
diketahui jika ada kekurangan dan terkendali
sejak dini. Pemeriksaan senpi ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan senpi yang dipegang anggota jajaran polsek. Semua senjata
milik polres harus diperiksa. Tercatat ada 605
revolver, dengan jenis S  W, CPPS, Kobra,
Detektif dan COP.
Solehan juga berharap pengendalian diri
anggota juga dilakukan oleh masing - masing
kasat. Peran kasat untuk mengontrol anak
buah harus kerap dilakukan. Upaya pengendalian diri terhadap anak buanya, telah
dilakukan sejak Solehan kali pertama masuk
sebagai Kapolres Lamongan.
Amaliyah sederhaan telah diwujudkan,
termasuk diantaranya rutinitas membaca Asmaul Husna saat apel pagi setiap hari, salat
berjamaah, pengajian setiap Senin pagi dan
juga pemberian bantuan kepada fakir miskin
dari berbagai kalangan. “Keseimbangan hidup dunia akhirat harus sama – sama dicapai.
Utamanya untuk bekal kelak di akhira nanti,”ungkapnya. (hanif manshuri)

Menurut mantan Kapolsek
Pilangkenceng ini, tersangka
merupakan
pengangguran
yang membutuhkan uang.
Karena dengan cara instan itulah membuat tersangka harus
menjambret dan mendekam
dalam tahanan untuk kedua
kalinya.
Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal
362 KUHP tentang Pencurian
dengan ancaman hukuman 5
tahun penjara.
Tersangka Agus Wahyudi
yang akrab dipanggil Yudi
mengaku membutuhkan uang
tunai untuk foya-foya, karena
sulit mencari pinjaman, akhirnya menjambret.(wan)

surya/imam taufiq/istimewa

tercebur kolam - bayi imut berusia 18 bulan tewas di dasar kolam
ikan berkedalaman 1 meter. Inset : Caca semasa hidup

Bayi Montok
Tewas
di Dasar
Kolam Ikan
Blitar, surya - Bayi montok dan menggemaskan, Caca
Kamila (18 bulan), warga Dusun Sumberjo, Desa Karangrejo,
Kecamatan Garum, Kabupaten
Blitar tewas tercebur kolam
ikan, Kamis (26/12).
Balita lucu ini adalah anak
ketiga pasangan Mashudi (58)
dan Wiwin Yuliatin (40). Saat ditemukan, tubuh korban tenggelam di dasar kolam pembenihan
ikan yang berukuran 1,5 meter
x 2 meter, dengan kedalaman 1
meter.
Diperkirakan, saat ditemukan, korban baru saja tenggelam. Jeda waktu antara tenggelamnya korban dengan saat
ditemukannya hanya hitungan
menit saja, kata AKP Sudarto,
Kapolsek Garum.
Kasus ini bermula dari korban bermain sendirian, tanpa
didampingi orangtuanya. Ia
yang baru bisa berjalan itu bermain ke rumah Hamamudin
(65), pemilik kolam ikan, yang
rumahnya berhadapan dengan
rumah orangtua korban.
Memang korban sudah terbiasa bermain ke rumah Hamamudin. Sebab, Hamamudin memiliki empat cucu, yang seusia
sama dengan korban. Seperti
biasanya, mereka bermain di
dapur rumah Hamamudin. Saat
mereka asyik bermain, Sriati
(55), istri Hamamudin, membuatkan nasi goreng.
Setelah nasi gorengnya ma-

tang, Sriati bermaksud memberi
makan cucunya dan korban.
Namun, saat itu korban tibatiba tak ada, sedang keempat
cucunya masih asyik bermain di
dapur rumahnya. Karuan Sriati
bingung mencarinya. Setelah dicari di sekitar dapur rumahnya
tak ada, Sriati mencari ke depan
rumahnya.
Saya berteriak-teriak memanggilnya, termasuk memanggil ibunya. Maksudnya,
menanyakan apa ia (korban)
sudah pulang. Namun, ibunya
nggak dengar, ujarnya.
Di saat bingung mencari
korban, Sriati tiba-tiba menoleh
ke arah kolam, yang ada depan
rumahnya. Ia terkejut karena air
kolam itu bergerak-gerak seperti
baru saja ada benda terjatuh.
Karuan ia curiga dan mendekat ke kolam. Setelah diamati,
ternyata dari dasar kolam, ia
melihat baju yang dikenakan
korban, yakni kaos warna kuning dan celana warna pink.
Seketika itu, Sriyati langsung
menjerit dan memanggil suaminya karena melihat tubuh korban. Saat itu suaminya berada
di belakang rumah.
Hingga kini ibu korban masih syok, karena tak menyangka
anaknya mengalami nasib seperti itu. Sebab, tak ada firasat
apa-apa kalau anaknya bakal
meninggalkan dirinya seperti
itu. Wiwin beberapakali pingsan.	(fiq)

kediri, surya - Kendati
puluhan pengedar dan bandar
narkoba berhasil diringkus
jajaran Satreskoba Polres Kediri Kota, para bandar narkoba
tidak juga merasa jera.
Buktinya, jajaran Satreskoba
Polres Kediri Kota kembali
membongkar jaringan pengedar pil dobel L di Kota Kediri.
Tiga tersangka yang menjadi
pengedarnya diamankan di
Mapolres Kediri Kota.
Tersangka pertama yang dibekuk Samsul Huda (30) warga
Desa/Kecamatan Banyakan,
Kabupaten Kediri. Dari tangan
tersangka petugas mengamankan 289 butir pil dobel L.
Tersangka diringkus saat
melakukan transaksi di sebuah
rumah di Kelurahan Tinalan,
Kota Kediri. Bersamaan penangkapan itu, petugas juga
mengamankan Suwandi (37)
warga Kelurahan Tinalan, Kota
Kediri dengan barang bukti 103
butir pil dobel L, satu unit ponsel dan uang tunai Rp 20.000.
Dari pengembangan kasus itu
petugas kemudian menciduk
Supriyanto (28) warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto,
Kota Kediri. Barang bukti yang
disita dari tersangka sebanyak
120 butir pil dobel L.
Kasubag Humas Polres
Kediri Kota AKP Siswandi
menyebutkan, tersangka bersama barang buktinya sudah
diamankan. Kasusnya saat ini
masih dikembangkan untuk
mengetahui siapa pemasok
pil dobel, jelasnya, Kamis
(26/12).
Peredaran pil dobel L secara
bebas menjadi problem utama
pemberantasan narkoba di
Kota Kediri. Karena pil ini
membuat yang mengonsumsi
menjadi kecanduan. Selain itu
harganya yang murah menjadi terjangkau untuk semua
kalangan, terutama kalangan
pelajar.
Selama 2013, Satreskoba
Polres Kediri Kota telah
mengamankan 104 tersangka
kasus narkoba. Angka tertinggi
terlibat peredaran pil dobel
L.(dim)
follow @portalsurya
Jawa Timur

tinggal satu formasi

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

HALAMAN 

|

Kendati tes CPNS telah berakhir,
ternyata di Kota Kediri masih
menyisakan satu formasi, yakni
S-1 pendidikan desain grafis. Satu
formasi lowong ini pendaftarnya
memang hanya satu. Namun hasil
tesnya tidak memenuhi persyaratan, sehingga formasi ini tetap
kosong. (dim)

| JUMAT, 27 DESEMBER 2013

surya/didik mashudi

Hari Ini
Puncak Arus
Menuju Bali
■ ASDP Kerahkan 42 Armada Feri
banyuwangi, surya Puncak arus penumpang liburan
tahun baru yang menyeberang
ke Pulau Bali melalui Pelabuhan
Ketapang Banyuwangi diperkirakan terjadi pada tanggal 27
dan 28 Desember 2013.
PT Angkutan Sungai, Danau,
dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang-Gilimanuk menyiapkan
42 armada kapal feri beroperasi
penuh.
Namun hingga saat ini, termasuk saat puncak arus liburan Natal yang terjadi pada 22 Desember
2013, ASDP baru mengoperasikan
32 kapal feri yang mengangkut
31.167 penumpang dengan perjalanan mencapai 248 rit atau naik
140 persen dibandingkan Natal
2012.
Puncak arus penumpang
tahun baru diperkirakan pada
Sabtu 28 Desember, tapi bisa juga
mulai besok (27/12), kata General Manajer PT Angkutan Sungai,
Danau, dan Penyeberangan
Ketapang-Gilimanuk, Waspada
Heruwanto, Kamis (26/12).
Safrudin, petugas operasional
ASDP Ketapang menambahkan,
untuk arus puncak penyeberangan menuju Gilimanuk, diprediksi
terjadi pada pukul 07.00 hingga
pukul 18.00.
Arus balik dari Gilimanuk ke

LINTAS

storyhighlights
■ Puncak arus menuju Bali
diperkirakan terjadi pada
Jumat (27/12) dan Sabtu
(28/12)
■ Libur Natal tahun ini
jumlah penumpang naik
140 persen dibanding
tahun lalu
■ PT KAI menambah satu
gerbong kelas bisnis
jurusan Surabaya Banyuwangi

Ketapang diprediksi terjadi pada 3
- 4 Januari 2014 dengan perkiraan
waktu paling ramai terjadi pukul
19.00 hingga 04.00, ucapnya.
Pantauan di Pelabuhan Ketapang menunjukkan aktivitas
normal. Arus penumpang masih
didominasi kendaraan roda dua.
Polisi yang melakukan pengamanan juga terus memeriksa identitas
pada setiap calon penumpang
serta barang bawaan mereka.
Tambah gerbong

Mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah satu gerbong bisnis untuk KA Mutiara
Timur pagi dan Mutiara Timur

malam jurusan Banyuwangi Surabaya.
Kereta tambahan untuk kelas
bisnis KA Mutiara Timur mulai
Rabu (25/12). Ini akan berlangsung hingga 5 Januari 2014, terang Suprapto, Humas PT KA
Daop IX Jember.
Lonjakan penumpang dari Banyuwangi maupun menuju Banyuwangi tahun ini cukup besar.
Karena itu, PT KA memutuskan
menambah gerbong kelas bisnis.
Pada hari normal, penumpang
KA Mutiara Timur mencapai
2.500-an orang, tapi pada musim
liburan kali ini penumpang bisa
mencapai 3.500 lebih. Kenaikan
jumlah penumpang mencapai
40 persen, ucapnya.
Begitu pula jumlah penumpang bus yang berangkat melalui Terminal Purbaya, Kota Madiun, maupun melalui Stasiun
Madiun pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2014 yang
bersamaan dengan liburan sekolah, meningkat signifikan.
Kepala UPTD Terminal Purbaya Kota Madiun, Patriyana mengatakan, kenaikan jumlah penumpang diperkirakan berkisar
5 persen hingga 20 persen. Sementara itu, tiket KA jarak jauh
dari Surabaya dan Malang, sudah terisi 95 persen.	(why/ant)

surya/wahyu nurdianto

sibuk - Suasana pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi pada Kamis (26/12) mulai tampak ramai. Tetapi PT ASDP
memprediksi lonjakan arus menuju Bali akan terjadi pada hari ini (Jumat, 27/12) dan Sabtu (28/12).

Kamar Hotel Tretes Naik Dua Kali Lipat
Jelang perayaan malam tahun baru 2014,
kamar hotel di wilayah Tretes, Kecamatan
Prigen, Kabupaten Pasuruan sudah dipesan oleh wisatawan. Memang sudah ada
peningkatan jumlah tamu yang memesan
kamar,sejak dua minggu yang lalu. Hampir
80 persen kamar hotel di kawasan Tretes
sudah di-booking, kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Kota dan Kabupaten Pasuruan, Djoko Widodo, Kamis (26/12) siang.
Pemilik Hotel Pines Garden ini menambahkan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya wisatawan yang memesan kamar kebanyakan berasal dari Surabaya. Sedangkan
tamu mancanegara hanya ada dua orang.
Berbeda pada tahun sebelumnya, tahun
ini banyak hotel yang memilih untuk tidak

katan harga kamar hingga sekitar dua kali
lipat, khusus pada malam tahun baru. Untuk hari biasa, kamar ukuran standar di hotel sekelas bintang tiga, disewakan dengan
harga Rp 450.000 - Rp 500.000, kamar
standar di hotel bintang empat Rp 650.000
- Rp 800.000.
Memang harganya bisa naik sampai dua
kali lipat. Tapi masing-masing hotel memberikan tambahan fasilitas berupa acara-acara pada perayaan malam tahun baru nanti,
ujarnya.
Sementara itu, untuk peningkatan tamu
hotel di kawasan Bromo Tengger, dirinya belum mengetahui. Namun demikian, dirinya
berharap terjadinya longsor di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, beberapa waktu lalu
tidak memengaruhi kunjungan tamu. (rbp)

Polres Jember Tangkap Dukun Aborsi di Jenggawah

JAWA TIMUR

Pilkades 84 Desa Ditunda
sampang - Pemkab Sampang menunda pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) di 84 desa di 14 kecamatan yang
sedianya digelar tahun depan. Menurut Wakil Bupati Sampang
Fadilah Budiono, penundaan itu lantaran pemkab berpedoman
pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) Nomor:
140/7635/PMD yang berisikan imbauan agar di tahun 2014 tidak
dilaksanakan pilkades. Tujuannya untuk menciptakan suasana
kondusif pelaksanaan pemilu, katanya. Warga dari sejumlah
desa di Sampang, sempat mendatangi kantor pemkab setempat
terkait penundaan pelaksaan pilkades di sejumlah desa yang masa
jabatan kadesnya telah habis. Pemkab akan memperpanjang masa
jabatan kades hingga pilkades dilaksanakan. (ant)

JEMBER, surya - Jajaran Polres Jember membongkar dugaan praktik aborsi
di Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah,
Kamis (26/12), yang dilakukan dukun
pijat Misrati (60).
Selain menangkap Misrati, polisi juga
menangkap Zuhri (40) warga Desa/
Kecamatan Gumukmas yang diduga
sebagai perantara praktik aborsi itu dan
perempuan berinisial Mi (24) juga dari
Gumukmas, yang menggugurkan kandungannya.
Terbongkarnya praktik aborsi itu
bermula dari laporan warga tentang
kehamilan Mi. Dia telah hamil karena
perutnya membesar. Namun tiba-tiba
perut Mi kempis. Berbekal informasi itu,
polisi melakukan penyelidikan.

Rabu (25/12) malam, polisi menangkap Mi yang sedang menjalani pemulihan di rumah saudaranya. Ketika
ditangkap, perempuan itu terlihat masih
lemas. Mi mengakui kalau dirinya baru
menggugurkan kandungannya. Polisi
kemudian mendapatkan nama Misrati,
dukun pijat di Desa Sruni, Kecamatan
Jenggawah.
Aborsi itu dilakukan tiga hari lalu di
rumah Misrati, saat kehamilannya berusia tiga bulan. Bayi itu tidak diinginkan karena hasil dari hubungan gelap.
Berbekal pengakuan Mi, polisi menangkap Misrati dan Zuhri, Kamis
(26/12) dini hari. Selain sebagai perantara, Zuhri yang masih saudara Mi juga
yang menguburkan orok Mi di tempat

Banjir Enam Hari
Mulai Surut

surya/muchsin

ramah tamah - Mendikbud M Nuh beramah tamah dengan para
ulama ketika menghadiri haul di Ponpes Al Ihsan.

Mendikbud Hadiri Haul
PAMEKASAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh minta ponpes bisa melahirkan generasi seperti
tokoh Imam Abu Hanifah, Ibnu Sina dan Syeikh Abdul Qodir Al
Jailani. Sebab ketiga tokoh itu menjadi panutan bagi dunia, dari
segi ilmu, dan agamanya. Mudah-mudahan, ilmu yang telah
ditanamkan dan dirintis oleh pendiri ponpes ini bisa digunakan
dan memperkaya, serta mempertahankan sampai hari akhirat
kelak,” kata Menteri Muhammad Nuh, saat menghadiri peringatan haul almarhum Al Maghrullah Syeikh Abd Malik Baidowi dan masyayyikh di Ponpes Al Ihsan, Jrangoan, Desa Omben,
Kecamatan Omben, Sampang, asuhan KH Mahrus Abdul Malik.
Kamis (26/12). Mohammad Nuh, hadir dalam acara itu bersama
Dirjen Dikmen Prof Dr Akhmad Djaziri, Rektor ITS Surabaya,
Prof Triyogi dan Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM),
Dr Arifin. (sin)
join facebook.com/suryaonline

menjual paket menginap. Pasalnya, malam
tahun baru 2014 jatuh pada hari Selasa.
Kalau tahun sebelumnya biasanya jatuh
pada, Sabtu, Minggu, atau Senin mereka
sekalian long weekend, tambah Djoko.
Cuaca yang terus menerus hujan menurutnya tidak berpengaruh pada kunjungan
tamu hotel. Pasalnya, para tamu rata-rata
sudah mem-booking jauh hari sebelum perayaan tahun baru.
Juga tidak ada suguhan atau acara khusus pada saat perayaan malam tahun baru
di Tretes, selain kembang api. Namun, masing-masing hotel mempunyai acara yang
dipersiapkan bagi para tamu hotel. Di antaranya, gala dinner, live music, night culinary,
serta pembagian doorprize.
Berbeda dengan hari biasa, ada pening-

jember, surya - Banjir
yang merendam lebih dari seribu rumah di tiga desa di Kabupaten Jember sejak enam hari
lalu, kini sudah mulai surut.
Banjir yang surut, terutama
di permukiman warga Desa
Kraton, Kecamatan Kencong
dan Kepanjen, Kecamatan
Gumukmas. Sedangkan yang
berada di kawasan hilir yakni
Desa Paseban (Kencong), masih ada sebagian rumah yang
terendam. Ketinggian air masih sekitar 50 centimeter, ujar
Kepala Bidang Kedaruratan
dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Jember Heru Widagdo, Kamis (26/12).
Surutnya banjir itu karena
selama dua hari berturutturut ini cuaca di sekitar desa
itu, juga di kawasan hulu
Sungai Tanggul (Kecamatan
Tanggul dan Sumberbaru) cerah. Di sisi lain, petugas dari
dinas pengairan dan dibantu
personel TNI dan Polri juga
terus menambal tanggul dan
bantaran sungai yang jebol.
Meski banjir mulai surut,
BPBD Jember terus mendistri-

busikan bantuan. Kini korban
banjir disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih rumah.
Warga juga tetap membutuhkan air bersih, karena air sumur mereka tercemar air kotor.
Oleh karena itu, selain logistik
air minum kemasan, PDAM
juga mengirimkan bantuan air
bersih, imbuh Heru.
Petugas medis juga masih
disiagakan di posko penanggulangan banjir di SDN Kraton 2, Kecamatan Kencong.
Warga yang sakit masih terus
berdatangan.
Mereka rata-rata terkena
sakit kulit dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Di
hari ke-6 banjir, sekitar 100-an
warga yang berobat ke petugas medis di posko.
Kepala UPT Pengairan Kencong Susmiadi mengatakan,
pihaknya terus bekerja secara maraton untuk menambal
tanggul sungai yang jebol.
Apalagi hari ini cerah, sehingga bisa bekerja sejak pagi.
kemarin juga cerah meski setengah hari. Semoga cerah dalam beberapa hari ke depan,
harapnya.	(uni)

Ada tiga orang yang
diamankan. Dukun pijat
berinisial M, korban sekaligus
pelaku aborsi juga berinisial
M, serta orang yang membantu Z.
AKBP Awang Joko Rumitro
kapolres jember
pemakaman umum Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah. Kini ketiganya sudah diamankan di Mapolres Jember.
Ada tiga orang yang diamankan.
Dukun pijat berinisial M, korban sekaligus pelaku aborsi juga berinisial M,
serta orang yang membantu Z. Kejadiannya tiga hari lalu, ujar Kapolres Jem-

ber AKBP Awang Joko Rumitro, Kamis
(26/12) siang.
Polisi masih mengembangkan pengungkapan kasus tersebut. Karena tidak
menutup kemungkinan ada kasus aborsi
lain yang juga memakai jasa Misrati. Ketiganya akan dijerat memakai Pasal 346
dan 348 KUHP tentang aborsi. Ancaman
hukumannya empat dan lima tahun.
Beberapa waktu lalu Satuan Reskrim
Polres Probolinggo Kota juga menangkap seorang dukun pijat yang berpraktik aborsi. Mbok Yam alias Senenten di
Dusun Polai, Semendi, Tongas, Probolinggo setidaknya telah mengaborsi 24
janin. Hal itu didasarkan pada temuan
polisi atas 24 janin yang dikubur di rumah Mbok Yam.	 uni)
(

Oven Roti Bakar Toko Amanah
situbondo, surya - Toko
roti Amanah di jalan Cempaka,Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, terbakar, Kamis (26/12).
Kebakaran diduga disebabkan
dari peralatan oven roti. Tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian
diperkirakan mencapai puluhan
juta rupiah.
Kebakaran yang terjadi sekitar
pukul 08.30, membuat karyawan
toko roti dan warga panik. Warga berusaha memadam kobaran
api dengan peralatan seadanya.
Beruntung, mobil pemadam kebakaran segera tiba di lokasi dan
berhasll memadamkan api.
Pengelola toko roti, Sukirno
mengatakan, istrinya, Titin berteriak ketika melihat api di dapur.
Saat itu salah satu pekerjanya
memang tengah mengoven roti.
Usai memasukkan adonan ke
oven, karyawan saya keluar sebentar, katanya.
Kebakaran juga menimpa rumah bedeng kontrakan milik
Arifin (45) di Jl Trunojoyo, Desa
Pandian, Kecamatan Kota, Sumenep, Kamis (26/12) sekitar
pukul 01.00.
Akibat kejadian itu, bangunan yang terbuat dari gedek rata
dengan tanah. Begitu juga selu-

surya/izi hartono

sisa kebakaran - Sisa-sisa Toko Roti Amanah yang terbakar,
setelah api dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran.
ruh perabot rumah tangga milik
lima pedagang yang menyewa
di rumah itu, hangus tidak ada
yang berhasil diselamatkan.
Menurut Ratimi, salah seorang penyewa, kebakaran diduga akibat hubungan pendek
arus listrik dari kamar sebelah
yang kosong tanpa penghuni.
“Ketika saya tidur di kamar,
tiba-tiba saya tidak bisa bernafas
karena banyak asap yang masuk, ternyata kebakaran,” kata

Ratimi, asal Solo.
Beberapa penghuni yang terbangun sudah berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air yang mengambil
dari sumur dan kamar mandi.
Namun ketersediaan air tidak
memadai, api dengan cepat melalap rumah kos lain yang jaraknya berdekatan. Api berhasil
dipadamkan setelah dua mobil
pemadam kebakaran tiba di lokasi.	(izi/riv)
follow @portalsurya
SURYA LINES 

| JUMAT, 27 DESEMBER 2013
Setor Miliaran...
■

DARI HALAMAN 1

Pemkab Lumajang mencapai Rp
16 miliar/tahun.
Sementara Pemkab Lumajang
selaku penerima, menyebut
yang mereka terima tidak lebih
dari Rp 700 juta. Angka ini cuma
setara empat persen dari klaim
setoran investor.
Besarnya setoran perusahaan
tambang pasir itu diungkapkan
Humas PT Indo Modern Mining
Sejahtera (PT IMMS), Agus Suprijatno, Senin lalu. PT PT IMMS
merupakan pemegang hak
pengelolaan lahan pasir besi di
kawasan Dampar, Pasirian.
Perusahaan ini milik warga
Hongkong bernama Lam Chong
San, dengan kantor pusat di
Jember.
Mengajukan izin eksplorasi
sejak 2008, IMMS baru mendapat izin eksploitasi 870 hektare
lahan tambang di kawasan
Dampar, Pasirian, pada 2011.
Agus
mengungkapkan,
perusahaan-perusahaan pemegang hak kelola pasir besi di
Lumajang cukup gerah dituding tidak memberi apa-apa.

Mereka juga merasa dikambinghitamkan. Disebut hanya
mengekploitasi kekayaan dan
menimbulkan
kerusakam,
termasuk jalan trans nasional
yang kini berlubang-lubang.
“Kami membayar pajak kepada
negara sesuai ketentuan yang
berlaku,” tutur Agus.
Pembayaran pajak
tidak
dilakukan langsung ke Pemkab Lumajang, melainkan ke
pemerintah pusat. Pasalnya
tambang pasir besi menjadi
wewenang pusat. Izin hak
pengelolaan pengelolaan dikeluarkan Kementerian ESDM
(pusat).
Meski dibayarkan ke pusat,
dana itu tetap saja dibagi ke
daerah penghasil. Tapi Agus
mengaku, perusahaannya tidak punya kepentingan dan
wewenang atas bagi hasil yang
diterima Pemkab Lumajang.
“Berapa yang Lumajang dapat
(pembagian hasilnya), ya bukan
kepentingan kami. Negara yang
akan membagi pajak itu ke daerah,” ujar Agus.
Tapi, Agus mendengar kabar dari para pengusaha pasir ,
total dana bagi hasil dari pengusaha yang masuk Lumajang

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
cukup besar. “Informasi yang
kami terima, ada Rp 16 miliar
yang didapat Lumajang dari
pasir besi. Itu untuk 2013 saja,”
kata Agus.
Selain IMMS, ada dua perusahaan pengelola pasir besi
di Lumajang. Terdiri PT Aneka Tambang (Pantai Wotgalih,
Yosowilangun) dan perusahaan asal Korea, PT Mentari
Mining Internasional, yang
melakukan eksploitasi di kawasan Pantai Tlepuk, Gondoruso, Pasirian.
Angka setoran yang diklaim
pengusaha bagai langit dan
bumi dibanding angka yang
dicatat Pemkab Lumajang.

merintah pusat, provinsi, dan
daerah (pemkab), juga kabupaten sekitar. Namun, uangnya
masuk dulu ke kas negara,”
ujar Huda.
Skema pembagiannya, dari
uang yang disetor pengusaha
itu, untuk pemerintah pusat
20 persen, pemerintah provinsi 16 persen, dan pemerintah
kabupaten penghasil sebesar
32 persen. Sisanya, 32 persen
untuk kabupaten sekitar. Maksudnya kabupaten di seluruh
Jawa Timur.

Beda Angka

■

Kepala Bagian Ekonomi
Pemkab Lumajang Nurul Huda
menjelaskan, pendapatan yang
diterima negara dari pasir besi
itu masuk kategori Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP).
Perhitungannya adalah 3,75
persen dari harga pasir besi on
the boat di pelabuhan disetor
kepada pemerintah.
“Dari 3,75 persen itulah yang
kemudian dibagi. Ketemunya
berapa itu yang dibagi ke pe-

Keluar Bui...
■

DARI HALAMAN 1

Sejurus kemudian Fathor menekuk lututnya dan bersujud
sebelum meninggalkan penjara yang dihuninya sejak 2011
setelah ia dinyatakan bersalah
dalam kasus korupsi Program
Penanganan Sosial Ekonomi
Masyarakat (P2SEM).
Mantan Ketua DPRD Jatim
periode 2004-2009 pun menyalami dan memeluk para koleganya. Kepada wartawan ia
menyatakan tidak punya dendam terkait apa yang menimpanya selama ini. “Alhamdulillah saya sudah bebas terkait
dengan hukuman yang diberikan kepada saya. Dan saya tidak ada dendam kepada siapapun,” katanya.
Namun begitu, mantan
orang kuat di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim ini punya sejumlah rencana besar. Ia
menyitir pernyataan Abraham
Samad, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa di Jatim ada koruptor kelas
wahid yang merampok uang
negara secara canggih. Fathor
menegaskan akan menjawab
tantangan Abraham Samad itu.
“Kami mengungkap kebenaran terkait ini. Kami sedang
mengumpulkan fakta hukum,
khususnya kebijakan daerah
tentang dana hibah P2SEM,”
paparnya, Kamis (26/12).
Untuk itu, setelah keluar
dari Rutan Medaeng, ia langsung menuju sebuah rumah
makan di Bubutan Surabaya
untuk menggelar jumpa pers.
Di situ ia berjumpa sejumlah
tokoh, antara lain, pengasuh
Ponpes Al Hikam Malang, KH
Hasyim Muzadi dan mantan
ketua DPRD Surabaya, Musyafak Rouf.
Dalam pertemuan siang itu,
Fathor mengungkapkan hukuman terhadapnya tidak adil
dan ia melihat Kejaksaan Tinggi Jatim melindungi sejumlah
eksekutif yang dianggapnya
terlibat dalam pengaturan
P2SEM.
Fathorrasjid
menjelaskan,
pada periodenya, semua anggota DPRD Jatim sebenarnya
mendapat alokasi P2SEM dengan nilai sekitar Rp 277 miliar,

Pemprov:
Jalan...
■

DARI HALAMAN 1

jalan itu bukan melulu masyarakat Lumajang.
Jalan yang kini penuh
kubangan itu merupakan poros
utama yang menghubungkan
daerah barat dan timur Jatim.
Utamanya poros yang menghubungkan Lumajang-Jember dan
Lumajang Malang.
Keluhan itu, lanjut Dachlan,
sejak tahun lalu sudah
dilaporkan Pemprov Jatim
kepada BBPJN Wilayah V. Tapi,
pemerintah pusat tak segera

lanjut Huda.
Pemkab Lumajang tidak
bisa berbuat banyak. Termasuk kemungkinan meminta
tambahan jatah. Sebab, skema
pembagian pendapatan itu
sudah diatur rigit oleh undang-undang.
Ditanya kemungkinan pasir
itu dikelola sendiri, Huda mengatakan Pemkab Lumajang
tidak bisa melakukannya saat
ini. Lumajang belum mempunyai Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) yang meng-

urusi sumber daya alam, baik
untuk pasir besi maupun pasir
bangunan.
“Kalaupun dikelola sendiri,
mekanismenya sama. Memakai
undang-undang yang baru (UU
Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Mineral dan Batubara). Siapa
yang mau mengelola pasir besi
harus ikut lelang, baik (badan
usaha) pemerintah maupun
swasta. Kalau sebelum ada UU
itu, prosesnya memang mengajukan memakai proposal,” ujar
Huda. (ab/uni)

Warga Bakar...
DARI HALAMAN 8

Diperoleh informasi, pengemudi dan awak bus yang sempat menyelamatkan diri dari kobaran api mencoba bersembunyi
di bawah jembatan, tak jauh dari
lokasi. Namun ulahnya ketahuan polisi yang segera mengamankannya ke mapolres.
Ipda Darul membenarkan
adanya kejadian itu. Tapi Darul
belum bisa memberi keterangan
lebih rinci. “Konfirmasinya nanti saja. Kami prioritaskan dulu
meredakan emosi massa,” kata
Darul.
Untuk diketahui, hingga semalam, warga masih berkerumun di lokasi kejadian. Darul
mengatakan, belum ada warga yang diperiksa atas aksi
perusakan itu. Sedangkan,
sopir dan awak bus lainnya
sedang diperiksa di Mapolres
Jombang.
Akibat kecelakaan yang berujung pada pembakaran itu, jalur Surabaya - Kertosono macet
dari kedua arah. Selain karena
badan bus terbakar yang memakan sebagian jalan, kemacetan
disumbang oleh pengendara
yang melambat. (uto)

SURYA/SUTONO

DIBAKAR - Massa membakar Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Perak, Kabupaten Jombang, Kamis
(26/12) malam, sekitar pukul 20.30 WIB, setelah menabrak sepeda motor.

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

BEBAS - Mantan Ketua DPRD Jatim, Fathorrasjid disambut istrinya
setelah keluar dari Rutan Medaeng, Sidoarjo, Kamis (26/12).
meski begitu ada yang menggunakannya ada juga yang tidak. “Kenapa hanya saya saja
yang jadi tersangka dan dihukum?” katanya.
Ia menyebut dugaan keterlibatan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas)
Jatim saat itu karena menjadi
Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dan Ketua Pengguna
Anggaran (KPA). Namun,
kata Fathor, yang bersangkutan aman karena dilindungi
Kejati Jatim.
“Semua dokumen yang dari
Bapemas disita Kejati Jatim sehingga nama-nama yang ada
tak muncul jadi tersangka. Dokumen ini masih kami simpan
dan akan kami serahkan ke
KPK,” katanya.
Namun sayang, ketika Surya hendak konfirmasi terkait
dugaan ini kepada Kasie Penerangan dan Hukum (Penkum)
Kejati Jatim, Muljono, dua nomer ponselnya tak aktif dan tak
bisa dihubungi.
Untuk memuluskan rencana itu, Fathor membentuk Tim
Ranjau 09 yang bertugas mengumpulkan fakta hukum terkait dana hibah P2SEM.
Hasil kerja tim ranjau 09 ini
akan diwujudkan dalam bentuk buku yang sebagian telah
ditulis dan segera diterbitkan.
“Wujud lainnya adalah berupa
narasi kasus P2SEM yang akan
diberikan pada KPK untuk segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Anggota Ranjau 09, Syaian
Choir menambahkan, pihaknya
sedang mengumpulkan fakta-

fakta hukum terkait kasus dana
hibah P2SEM. Dia melihat, kasus P2SEM itu bukan praktik
penegakan hukum untuk pemberantasan korupsi di Pemprov
dan legislatif, karena hanya Fathorrasjid saja yang dihukum,
sedangkan 100 anggota DPRD
dan eksekutif tak dihukum.
“Kami berusaha mengumpulkan fakta selama enam bulan
ke depan. Setelah itu, secepat
mungkin fakta itu akan diserahkan ke KPK,” katanya.
Setelah sekian lama mendekam di balik jeruji penjara,
hasrat politik Fathor belum
musnah. Ia masih punya rencana mencalonkan diri dalam
pilkada Situbondo. “Naluri kehidupan saya tak lepas dari politik,” ujarnya terkekeh.
Dia juga menegaskan, bahwa
sesuai UU No 8/2008, dimana
napi tak perlu lagi menunggu
hingga lima tahun untuk meraih jabatan publik seperti pilkada atau caleg. Maka dari itu,
tentu dia akan mencalonkan
diri sebagai bupati di daerahnya, Situbondo. “Saya pikir hak
politik saya dijamin. Lha Nabi
Yusuf saja, yang juga mantan
napi saja bisa diangkat sebagai
nabi. Tentu jabatan ini hanya
skala lokal saja,” paparnya.
Ketika disinggung tentang
parpol yang jadi kendaraan
politiknya, dia belum bisa
menjawab. Hanya saja, tak
menutup kemungkinan dia
menggunakan jalur independen. “Pakai (jalur) independen kan bisa untuk jabatan lokal,” ujarnya. (sda/ant)

merespons. “Padahal, kalau
tidak segera diperbaiki, kerusakan akan semakin parah,
mengganggu lalu lintas dan
perekonomian masyarakat,”
tandasnya.
Dachlan menduga sikap
kurang responsif itu, karena
pemerintah pusat, mengutamakan perbaikan dan peningkatan
jalan di wilayah pantura. “Sikap
kurang care itu salah. Mestinya,
semua jalan harus ditangani,”
imbuh mantan Kepala Biro
Administrasi Pembangunan
Pemprov Jatim ini.
Padahal, untuk memperbaiki
ruas jalan yang rusak di Lumajang, Dachlan memperkirakan
hanya butuh anggaran sekitar

Rp 25 miliar. Bahkan, dengan
melihat kondisi kerusakan jalan
saat ini, yang harus dilakukan
tidak lagi hanya sebatas
perbaikan, tapi kapasitas jalan
harus ditingkatkan.
“Jalannya kan cuma pakai
fondasi biasa, tapi yang lewat
sekarang truk besar-besar, bahkan trailer juga lewat. Makanya,
harus ditingkatkan,” katanya.
Jika tetap dibiarkan dan tidak
kunjung diperbaiki, Pemprov Jatim, lanjut Dachlan akan kembali
meminta pemerintah pusat, agar
peduli terhadap rusaknya jalan
nasional di Lumajang. “Saya
sendiri juga heran, masak sudah
diberi tahu kok tetap diam saja,”
sergahnya. (uji)

Pasukan Bayaran...
■

Huda mengaku tidak tahu
pasti berapa pendapatan dari
pasir besi Lumajang. Hanya saja
di tahun 2013 ini ada pendapatan
sekitar Rp 600 juta - Rp 700 juta
dari pasir besi yang disetorkan
oleh PT Indo Modern Mining
Sejahtera.
“Dari IMMS saja kabarnya sudah menyetorkan ke kas negara
sebesar Rp 2 miliar di 2013 ini,”
imbuh Huda.
“Kalau ngomong besar atau
kecil sumbangan untuk pendapatan sebenarnya ya kurang,”

DARI HALAMAN 1

Mengamankan lokasi tambang,
artinya mensterilkan dari jangkauan
warga. Tidak boleh ada penambang
masuk, kecuali pekerja bos itu. Tugas
mengamankan lainnya adalah menyejoin facebook.com/suryaonline

lesaikan urusan pungutan-pungutan
kepada oknum tertentu. Baik dari
yang berseragam, maupun tidak.
Beberapa daerah penambangan pasir bangunan, kata Santoso, ada yang
sudah menjadi hak milik pribadi.
Daerah ini biasanya disewakan oleh
pemilik, dengan harga mulai Rp 20
juta per tahun.

Penjual Lahan...
■

DARI HALAMAN 8

berdiri di pesisir pantai Watu
Karung. Mereka membidik para
peselancar yang datang untuk
menikmati tingginya gulungan
ombak di pantai itu.
Wiwit Pheni Dwiantari, Kepala Desa Watu Karung, menuturkan, saat ini telah berdiri tiga
homestay milik warga asing.
Pertama, Watu Hutan Homestay
milik Neil James Hargreaves,
warga Australia. Pria ini menikahi Ny Siti Toifah, perempuan
asal Demak. Keduanya kini
tinggal di desa Watu Karung

Briptu S...
■

DARI HALAMAN 1

Dijelaskan, kedua tersangka
dijaring pasal 338 dan pasal 359
KUHP. Pasal 338 KUHP tentang
pembunuhan ada unsur kesengajaan dengan ancaman hukuman
penjara hingga 15 tahun.
Sedangkan pasal 359 KUHP
adalah tentang hilangnya nyawa seseorang akibat kealpaan.
Ancaman hukumannya, penjara
paling lama 5 (lima) tahun penjara. “Hari ini juga kami keluarkan surat penahanan untuk kedua tersangka,” imbuhnya.
Terkait jenazah Hardjo, menurut kapolres hingga siang ini
masih berada di RS Bhayangkara Kediri, meskipun sudah
dilakukan otopsi. Namun kapolres mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait

Busana
Pengantinnya...
■

DARI HALAMAN 1

Persiapannya juga sebenarnya
sudah semua, bersyukur banget
banyak pihak yang membantu
dan mensponsori,” papar Oki.
Untuk suvenir, lanjut Oki,
dirinya telah mempersiapkan
Alquran yang akan dibagikan
kepada para undangan.
“Suvernirnya 1.500 Alquran,”
ungkap Oki.
Nantinya, Alquran itu
sendiri dipisahkan antara yang
besar dan kecil. Hal itu sengaja

“Untuk menambang di daerah umum,
ya harus izin ke pemkab. Saya dengar,
untuk pengajuan izin ini mencapai Rp 40
juta pertahun,” kata dia.
Dari pengamatan Surya di lapangan, sejumlah lokasi tambang memang
tertutup untuk umum. Biasanya, ada
tiga sampai empat pria ditempatkan
di pos penjagaan.

sembari menunggu proses peralihan status kewarganegaraan
Hargreaves.
Kedua adalah Istana Ombak
Homestay yang dikelola warga
Australia bernama Rood melalui
PT Indorcosurf. Warga Negara
Asing (WNA) itu tak sendirian
mengelola istana Ombak homestay, tetapi melalui kerjasama
bisnis dengan seorang WNI bernama Sella.
Lalu yang ketiga adalah homestay milik Gerber Romand.
Pria yang biasa dipanggil Roman ini warga Swiss. Sejak 1979
ia resmi menjadi Warga Negara
Indonesia (WNI). Masih banyak
warga asing yang tertarik mem-

beli lahan di sini untuk bikin
tempat usaha, kata Wiwit.
Para peselancar asing banyak
berdatangan ke Pacitan pada
Mei hingga Agustus. Meski
demikian, pada Desember ini
masih ada juga beberapa di antara mereka yang datang, meski
tidak untuk surfing.
Menurut Wiwit, perhatian Disbudparpora terhadap pengembangan wisata di Watu Karung
belum optimal. Belum adanya
fasilitas wisata yang disediakan
pemerintah, membuat Suprapto,
Ketua Kelompok Sadar Wisata
Watu Karung, dan kawan-kawan
berswadaya. Dengan modal
seadanya, mereka membangun

gazebo dan gardu pandang agar
para turis bisa duduk-duduk dan
para pedagang bisa menjajakan
aneka dagangan.
Kepala Disbudparpora Pacitan Eny Setyowati mengatakan, selama ini pembangunan
homestay oleh warga asing
sesuai prosedur. Selama tidak
melanggar hukum, semestinya
usaha-usaha warga asing ini
bisa berdampingan dengan
usaha masyarakat dan jangan
sampai terjadi gesekan. Apalagi
kalau warga asing itu dengan
kemampuannya ternyata lebih
siap menggarap potensi bisnis
dibanding warga setempat,
papar Eny. (ben)

hasil otopsi jenazah korban.
“ Untuk hasilnya kami masih menunggu. Setelah selesai
baru kami serahkan kepada keluarga,” pungkas Tri Bisono.
Diberitakan
sebelumnya,
Hardjo, warga Desa Mojowangi,
Kecamatan Mojowarno, Jombang, tertembak senjata api jenis
revolver Briptu S saat mereka
berada di Cafe 88 desa setempat,
Rabu (25/12) dinihari.
Menurut polisi, beberapa saat
sebelum insiden itu, revolver itu
jatuh ke lantai, lantas diambil
oleh Teguh dan diletakkan di
meja lagi. Namun, entah bagaimana kejadiannya, senjata berpeluru enam butir itu meletus
dan pelurunya langsung mengenai bahu Hardjo dan tembus
ke leher. Upaya penyelamatan
yang dilakukan warga dengan
melarikan pria renta itu ke RSK
Mojowarno tidak berhasil me-

nyelamatkan Hardjo.
Sementara itu, Kabid Humas
Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, kasus Briptu
S akan diproses segera. “Seperti
biasa, kami proses dulu kasus pidananya, setelah itu baru, proses
disiplin atas anggota yang bersangkutan juga dilaksanakan,”
ungkap Awi, Kamis (26/12).
Jika kasus pidananya sudah
berkekuatan hukum tetap dan
dipenjara tiga bulan atau lebih,
maka Briptu S akan dikenai
sanksi pemberhentian tidak dengan hormat.
“Nanti akan digelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP). Jika
dalam kasus pidananya kena hukuman lebih dari tiga bulan, bisa
saja direkomendasi PTDH dalam
sidangnya,” sambung Awi.
Dua tersangka dijerat pasal
338 dan 359 KUHP tentang pembunuhan serta kealpaan yang

mengakibatkan orang lain meninggal. Apa berarti ada kesengajaan? Menurut Awi, masih
dalam penyelidikan.
“Masih harus dibuktikan
apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Tapi, sejauh ini
yang bersangkutan mengaku
tidak sengaja pistolnya jatuh,”
imbuh mantan Wadirlantas
Polda Jatim tersebut.
Tentang pelanggaran disiplin,
kata Awi, arahnya sudah sangat
jelas. Sebagai anggota polisi dia
dalam keadaan pengaruh miras
di sebuah kafe dan sembarangan membawa senjatanya, hingga
mengakibatkan orang lain meninggal dunia.
Apalagi, peristiwa itu terjadi pada malam Natal dan yang
bersangkutan seharusnya bertugas untuk melakukan pengamanan Natal dalam Ops Lilin
Semeru 2013. (uto/ufi)

dilakukan untuk menyesuaikan
dengan yang menggunakan
Alquran tersebut. “Yang
kecil untuk yang muda yang
matanya masih benar. Kalau
yang besar untuk orang yang
lebih berumur,” beber pemain
film Ketika Cinta Bertasbih itu.
Wanita yang mengenakan
hijab itu sendiri beralasan dirinya memang sengaja memberikan Alquran sebagai suvenir.
Menurutnya, setiap umat Islam
pasti menyukai Alquran.
“Alasannya kita ingin amal jariyah, mereka baca kan kita dapat
pahalanya. Orang-orang juga kan
pasti menyukai dan membutuhkan Alquran,” tegasnya.

Disinggung awal pertemuan
dengan sang kekasih, Oki
memapar,”Awal ketemu hanya
lihat-lihat dari jauh pas bulan
Mei kemarin tapi enggak begitu
ngeh. Baru pada saat September
akhir kemarin, setelah ketemu
papa mulai intens hingga
akhirnya November ta’aruf.”
Calon suaminya itu sudah
mendapatkan persetujuan dari
ayahnya. Pasalnya, Oki sangat
menghormati pilihan ayahandanya siapa yang bakal menjadi
pendampingnya kelak.
“Saya mau menikah jika
jawabannya keluar dari mulut
ayah saya. Siapa yang disetujui
ayah, saya juga setuju. Kemudi-

an datanglah dia ke ayah saya
dan saya kaget dengan jawaban
ayah saya,” ujarnya.
Apalagi pemain perempuan
kelahiran Batam, Kepulauan
Riau, 13 Januari 1989 ini sangat
mempercayai pilihan orangtua
yang diberikan kepadanya.
Menurutnya, orangtuanya
sangat mengerti betul karakter
yang dimilikinya.
“Saya percaya orangtua tahu
siapa saya dan tahu karakter
saya. Orangtua tahu siapa orang
yang tepat untuk melanjutkan kewajiban menjaga saya,” kenangnya sambil menambahkan, calon
suaminya itu merupakan sahabat
Dude Harlino. (tribunnews)		

Pimpinan organisasi konservasi
lingkungan hidup Laskar Hijau, Aak
Abdullah Al Qudus, juga merasakan
langsung banyaknya intimidasi di
dunia penambangan pasir besi. Aak,
yang melakukan advokasi terhadap
warga Pantai Wotgalih penentang
penambangan, mengaku sudah biasa
menghadapi ancaman kekerasan.

“Beberapa kali ada orang datang
minta saya berhenti. Mulai tawaran
uang, mobil, sampai ancaman bunuh
sudah saya terima. Seperti itu sudah
biasa,” kata Aak.
Pria yang tinggal di Klakah, Lumajang, ini mengatakan, upaya perusahaan penambangan membeli tokoh
masyarakat, sudah jamak terjadi.

Dengan cara ini, menurut Aak, maka
pengelola tambang bisa berusaha
meraih simpati warga sekitar.
“Cara ini juga dilakukan untuk
melawan resistensi warga, bahkan untuk
tujuan meluluskan uji amdal. Jadi ,sejumlah warga dibeli, sehingga seolah-olah
ada warga yang mendukung pertambangan,” sebutnya. (aji bramastra)
follow @portalsurya
Superman Ikut Parade Natal
ACAPULCO Sebuah balon raksasa berbentuk
Superman terbang
di atas penonton Parade Natal di
Acapulco, Negara Bagian Guerrero,
Meksiko, Rabu (25/12). (afp)

HALAMAN 

| JUMAT, 27 DESEMBER 2013

GUS DUR kitaDari kiri: Pdt
Simon Filantropa
berbicara didampingi
Bingky Irawan, KH
Salahduddin Wahid
, AS Hikam dalam
diskusi mengenang 4
tahun wafatnya Gus
Dur dan bedah buku
Gus Dur Ku, Gus Dur
Anda, Gus Dur Kita
karya AS Hikam di
Klenteng Hok Liong
Kiong, Jombang,
Kamis (26/12).

SURYA/SUTONO

1.000 Lilin Gus Dur
Menyala di Klenteng
jombang, surya - Memperingati
empat tahun wafat mantan Presiden
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur),
Klenteng Hok Liong Kiong (HLK)
Jombang menggelar sarasehan tentang
sosok Gus Dur, Kamis (26/12).
Selain sarasehan, di klenteng itu
juga digelar bedah buku 'Gus Dur
Ku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita'
karya mantan Menristek era Gus Dur,
AS Hikam. Menandai acara, pihak
klenteng menyalakan seribu lilin.
Sarasehan menghadirkan tokoh
Tionghoa Bingki Irawan, Pendeta
Simon Filantropa, dan KH Salahduddin Wahid (Gus Solah), sebagai
pembicara. Mereka membahas berbagai gagasan Gus Dur yang kerap
mengundang kontroversi, termasuk
wacana membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Sejumlah kesenian tradisional, seperti
tari remo dari Jombang, pembacaan puisi, atraksi bambu gila dari Ambon, serta
vocal group dari gereja juga meramaikan
seluruh rangkaian acara.
Saat berbicara, Bingki Irawan lebih
banyak menceritakan pengalaman
selama dekat dengan Gus Dur. Ia pernah diajak berjunjung ke Tiongkok.
Saat itu, ia sempat dimarahi Gus Dur
karena keluar dari acara tanpa pamit.
Bingku juga mengisahkan pengalam-

an ditangkap Kodam/V Brawijaya
lantaran menggelar atraksi barongsai. Saat itulah ia dibela Gus Dur.
Gus Solah lebih banyak mengekplorasi kondisi lingkungan yang membuat kakaknya menjadi sosok yang
berani dan egaliter. Menurutnya, sejak
kecil ia dan saudara-saudaranya selalu
diajarkan menghargai perbedaan. Ia
juga diajari bersikap egaliter.
Karena itu kami dimasukkan ke
sekolah yang muridnya kebanyakan
beragama Kristen. Kami sekeluarga
selalu menghargai perbedaan, ujar
adik kandung Gu Dur yang kini jadi
pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang.
AS Hikam mengutarakan, bukunya itu berusaha mengupas seluruh
sosok Gus Dur. Adapula wawancara imajiner dengan mantan Ketua
Umum PBNU itu. Buku ini bisa dibaca semua kalangan, karena sangat
ringan, pungkas AS Hikam, seolah
berpromosi.
Panitia haul Gus Dur juga berencana mengundang Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono ke Ponpes
Tebuireng, Jombang, pada puncak
acara, 3 Januari 2014, yang diwarnai
tahlil dan pengajian akbar. Panitia
juga menggelar Maulid Diba' 1.000
Rebana serta khataman Kitab Suci
Al Quran. (uto/ant)

Bom Perampok Tertinggal di Warteg
■ Dua Bom Diledakkan Tim Gegana
jakarta, surya - Kawanan
perampok Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Panongan,
Tangerang, meninggalkan jejak
di warung Tegal (warteg). Mereka yang berhasil menggasak
uang Rp 570 juta dari BRI itu
meninggalkan tas ransel warna
hitam di Warteg Gita 2 milik
Saepuri (23).
Warteg itu berada di jalan
Raya Korelep, Kampung Rancak Serdang, Desa Rancak Iyuh,
Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. Setelah
dibuka, tas itu berisi dua bom
rakitan.
Tas ransel itu milik pelaku
perampokan Bank BRI sehari
sebelumnya, diketahui dari
kesamaan waktu hingga keterangan saksi-saksi terkait ciri
kendaraan yang digunakan
para pelaku, kata Kapolres
Tangerang Kombes Pol Irfing
Jaya, Kamis (26/12).
Menurutnya, pemilik warung mengingat betul wajah pemilik tas. Pemilik tas
ransel berisi bom itu datang
bersama pengguna motor
Honda Vario putih dan Honda Beat merah.
Pemilik warteg hapal betul
wajah orangnya (pelaku). Tapi
kalau pelat nomor motor, dia
tak tahu karena motor diparkir
di luar warteg, ucapnya.
Sejumlah fakta mengarah
ke sana semua (pemilik bom
adalah perampok BRI), ujar
Irfing Jaya.
Ada kesamaan keterangan
dari pemilik warteg dengan
nasabah di BRI. Selain itu lokasi
warteg dan BRI hanya 500-600

storyhighlights
■ Kapolres Tangerang
Kombes Pol Irfing Jaya
mengatakan, sejumlah
fakta mengarah bahwa
pemilik bom adalah
perampok BRI.
■ Bom pertama berupa
pipa PVC sepanjang 12
cm diameter 5 cm, dililit
lakban dan terdapat
paku, baterai, dan kabel.
Bom kedua terbuat dari
pipa besi sepanjang 10
cm dililit lakban tanpa
ada pakunya.

meter, katanya. Perampokan
BRI terjadi pada Selasa sore.
Kepala Bagian Penerangan
Umum Divisi Humas Polri
Kombes Pol Agus Rianto di
Mabes Polri menjelaskan, kawanan perampok ini tiba di
Warteg Gita 2 sekitar pukul
16.00 WIB, Selasa (24/12).
Mengendarai sepeda motor, mereka lalu memesan
makanan. Usai menyantap
makanan, mereka meninggalkan warung.
Ada yang makan di tempat
itu kemudian meninggalkan
tas ransel hitam, kata Agus.
Temuan tas itu tak langsung
dilaporkan oleh pemilik warung. Pemilik warung merasa
tak curiga. Harapannya, tas itu
akan diambil lagi oleh pemiliknya. Bahkan, pemilik warung
sempat memindahkan tas
berisi bom itu sebanyak empat

kali yakni dari temuan awal di
bawah kursi, hingga dipindah
ke ruang TV.
Pemilik warung baru membuka tas ransel, Rabu (25/12)
siang. Melihat ada rangkaian
kabel, pemilik warung segera
melapor ke polisi. Tak lama,
Tim Penjinak Bom dan Gegana
Polda Metro Jaya datang.
Setelah diperiksa, ternyata tas berisi dua bom rakitan.
Pertama pipa PVC panjang
12 cm dan diameter 5 cm, dililit lakban hitam dan terdapat paku, baterai, dan kabel,
kata Agus.
Bom kedua terbuat dari pipa
besi sepanjang 10 cm berdiameter 4 cm dililit lakban tanpa
ada pakunya. Tim Gegana lalu
mengurai dan meledakkan dua
bom rakitan itu di lapangan.
Sketsa Wajah Pelaku

Sebanyak 10 orang sudah
diperiksa terkait temuan bom
rakitan dan perampokan di
BRI Cabang Panongan. Kepala
bidang Humas Polda Metro
Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan tak hanya memeriksa
saksi, polisi juga melakukan
olah TKP dan membuat sketsa
wajah para pelaku.
''Kami sedang buat sketsanya.
Kalau sudah selesai akan diserahkan ke Densus 88,'' ucapnya.
Sketsa wajah dan bom yang ditemukan menjadi titik awal polisi
mencari tahu pelaku. ''Masing
masing bom punya ciri sendiri. Ciri ini yang nanti bisa
diketahui, bom itu dibuat oleh
kelompok mana, paparnya.
(tribunnews/thf/adi)

Warga Bakar Sugeng Rahayu yang Tewaskan Seorang Ibu
JOMBANG, surya - Kemarahan warga Perak Jombang
tidak bisa dibendung setelah
melihat bus Sugeng Rahayu
menabrak sepeda motor yang
ditumpangi tiga orang sekeluarga, Kamis (26/12). Bus itu pun
dilempari batu dan akhirnya
dibakar.
Kanit Laka Polres Jombang
Ipda Darud Asrifin seperti
dikutip radio Suara Surabaya
mengatakan, akibat kecelakaan
itu, Khusnul Khotimah (38)
pengemudi motor meninggal di
tempat. Sedangkan dua anaknya, Santoso (5) dan Wahyudi
(16) mengalami luka berat. Mereka bertiga adalah warga warga
Barongawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.
Informasi yang dihimpun
menyebutkan, bus bernomor
polisi W 700 ZO jurusan Surabaya - Yogyakarta itu melaju

SURYA/SUTONO

DIRUSAK - Massa merusak Bus Sugeng Rahayu setelah menabrak
sepeda motor berpenumpang tiga orang, Kamis (26/12)
ugal-ugalan dari arah Surabaya.
Sampai di lokasi, tepatnya di
Jalan Raya Perak, muncul motor
Honda Grand S 3102 XQ yang
dikendarai Wahyudi. Tabrakan

tak terelakkan lagi.
Akibat tabrakan itu, Khusnul
tewas di tempat, sedangkan Santoso dan Wahyudi mengalami
luka parah. Ketiganya langsung

dilarikan ke rumah sakit.
Warga pun langsung berkerumun di lokasi kejadian. Mereka
menolong korban. Warga yang
marah nekat menghadang Bus
Sugeng Rahayu. Tanpa ada yang
mengomando, massa ramai-ramai merusak bus tersebut, setelah sebelumnya mengeluarkan
seluruh penumpangnya.
Warga tak hanya berhenti di
situ. Mereka langsung menyulut
bus yang sudah tidak menyisakan kaca utuh itu. Petugas
pun tidak bisa berbuat apa-apa
untuk mencegah kemarahan
warga itu. Mereka hanya bisa
menyaksikan api membakar
seluruh badan bus, dari depan
hingga belakang.
“Massa marah, karena melihat
sejak dari jauh bus ugal-ugalan,”
katanya.
■ KE HALAMAN 7

Penjual Lahan Pacitan ke Orang Asing Terancam Pidana
pacitan, surya - Menjual lahan kepada
orang asing bisa dipidana. Hal ini diungkapkan Kepala Disbudpar Jatim Jarianto melalui Kabid Pengembangan Produk Pariwisata
Handoyo kepada Surya terkait jual beli lahan
yang melibatkan orang asing di Pacitan.
Itu sebabnya, pihak Pemprov Jatim akan
menggelar sosialisasi terkait hal ini kepada
warga masyarakat di kawasan Pantai Watu
Karung, Kecamatan Pringkuku, Pacitan.
Sosialisasi akan melibatkan pihak Badan
Pertanahan Nasional (BPN),
Secara hukum, kata Handoyo akhir pekan
lalu, menjual lahan kepada orang asing itu dilarang, meski orang asing itu membeli dengan

mengatasnamakan warga setempat. Modus
jual beli lahan oleh orang asing atas nama
orang lain itu bisa dipidana,” tuturnya.
Handoyo menyesalkan terjadinya penjualan lahan kepada pihak asing di Pacitan.
Hal ini, katanya, diduga terjadi karena minimnya pengetahuan masyarakat dan pejabat setempat terhadap hukum.
Selain BPN, sosialisasi juga akan melibatkan
Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
BLH akan memberikan wawasan seputar
pembangunan di kawasan pantai agar tidak
merusak lingkungan. Sedangkan PHRI akan
menjelaskan bisnis layanan jasa penginapan.

“Daerah Watu Karung ini potensial menjadi jujugan banyak wisatawan asing. Hal
itu bisa dimanfaatkan masyarakat untuk
membangun usaha seperti jasa penginapan,” pungkas dia.
Seorang warga Watu Karung menyatakan
prihatin karena banyak orang asing menguasai lahan di dusunnya. Kalau warga terus
menjual lahan ke orang asing, bisa-bisa kami
akan tersingkir ke daerah lain, tutur pria yang
meminta namanya dirahasiakan.
Diberitakan Surya sebelumnya, beberapa
homestay dan cottage milik orang asing telah
■ KE HALAMAN 7

Mimpi Pacitan Wujudkan Kawasan Geopark (2-habis)

Tambah Rp 1,5 Miliar untuk Bangun Taman Batu
Menjadi bagian dari Geopark Global Network adalah mimpi
yang harus diwujudkan Pemkab Pacitan. Bangunan Etalase
Geopark Gunung Sewu adalah sarana mewujudkan mimpi
itu meski harus mengeluarkan dana Rp 6 miliar.

B

angunan Etalase Geopark
itu berdiri di kawasan pantai
Pancer Dorr. Bangunan itu
sudah sebenarnya siap digunakan
karena sudah tuntas pada 2012 yang
lalu. ecara fisik, pembangunan proyek
serupa museum itu telah tuntas pada
2012 lalu.
Namun untuk menggunakannya,
bangunan laksana museum itu harus
diisi obyek-obyek untuk dipamerkan.
Benda-benda itu baru akan dikirimkan oleh Badan Geologi Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral
pada Januari 2014.
join facebook.com/suryaonline

“Belum lama ini dari Badan Geologi kami dapat informasi kalau barangbarangnya sudah siap dikirim. Kemungkinan tahun depan sudah mulai
bisa ditata dan dibuka untuk umum,”
tambahnya.
Bila nantinya mulai beroperasi, di
tahap awal fasilitas itu akan terlebih dahulu dibuka untuk kegiatan
edukasi bagi para pelajar agar mereka
memahami sejarah geologi, antropologi, dan sosiologi yang pernah terjadi
di kawasan Pacitan pada masa silam.
Saat Surya mengunjungi fasilitas
ini, sejumlah pekerja sedang sibuk

melakukan pembenahan di bagian
dalam dan luar gedung. Di bagian
dalam, beberapa lemari dan rak kayu
yang nantinya akan dipakai untuk
menempatkan benda-benda dari Badan Geologi Kementerian ESDM telah
berdiri di tempatnya masing-masing.
Selain itu, sebuah ruangan menyerupai home theater dengan layar
berukuran sedang juga telah siap. Di
ruangan tersebut, nantinya akan diputar tayangan-tayangan yang terkait
dengan sejarah dan kehidupan masa
silam di kawasan Geopark itu.
“Nanti juga akan dipasang teknologiteknologi seperti layar touchscreen untuk
memandu pengunjung,” lanjut Eny.
Dana yang telah digelontorkan
untuk mega proyek ini pun mencapai
tak kurang dari Rp 6 miliar. Rinciannya, fasilitas gedung dibangun
dengan dana Rp 2,4 miliar melalui

bantuan Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif. Lalu obyek isian
senilai Rp 3,6 miliar ditanggung Kementerian ESDM.
Tak menutup kemungkinan
anggaran akan semakin membengkak mengingat adanya keinginan
dari Disbudparpora Pacitan untuk
menambahkan fasilitas Taman Batu di
sekitar bangunan ini. Bila rencana itu
disetujui, Taman Batu yang akan berisi berbagai jenis batuan dari Gunung
Sewu ini diperkirakan akan menelan
anggaran senilai Rp 1,5 miliar.
Bagi Pacitan sendiri, Eny berharap
pembentukan kawasan Geopark ini
bisa mendukung perekonomian serta
pelestarian budaya lokal di masyarakat setempat. Dia berharap pula Geoparkini juga bisa semakin meneguhkan posisi Kabupaten Pacitan sebagai
destinasi wisata internasional.

surya/eben haezer panca

sentuhan terakhir - Bagian dalam Etalase Geopark yang dibangun Pemkab
Pacitan agar tergabung dalam Geopark Global Network.
Apalagi saat ini kabupaten tersebut
juga mulai dilirik para wisatawan mancanegara penggemar olahraga selancar
air yang ingin menikmati ombak kelas
dunia di pantai Watu Karung.
“Kami berharap dengan adanya
Geopark ini perekonomian masyara-

kat bisa terangkat. Kami ingin seperti
di Nglanggeran Gunung Kidul yang
masyarakatnya secara ekonomi mulai
diuntungkan dengan adanya kawasan ekowisata Gunung Berapi Purba
Nglanggeran,” pungkas dia. (Eben
Haezer Panca)		
follow @portalsurya
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION
ROAD TO ELECTION

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 28 juni 2013
Epaper surya 28 juni 2013Epaper surya 28 juni 2013
Epaper surya 28 juni 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014hastapurnama
 

La actualidad más candente (18)

Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Epaper surya 28 juni 2013
Epaper surya 28 juni 2013Epaper surya 28 juni 2013
Epaper surya 28 juni 2013
 
Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
Pamekasan
PamekasanPamekasan
Pamekasan
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
 
08 hukrim
08 hukrim08 hukrim
08 hukrim
 

Destacado

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
The Early Morning Activity Pack
The Early Morning Activity PackThe Early Morning Activity Pack
The Early Morning Activity PackTeaching Ideas
 
Profil Kabupaten Trenggalek
Profil Kabupaten TrenggalekProfil Kabupaten Trenggalek
Profil Kabupaten TrenggalekTofan Ardi
 

Destacado (12)

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
The Early Morning Activity Pack
The Early Morning Activity PackThe Early Morning Activity Pack
The Early Morning Activity Pack
 
Profil Kabupaten Trenggalek
Profil Kabupaten TrenggalekProfil Kabupaten Trenggalek
Profil Kabupaten Trenggalek
 

Similar a ROAD TO ELECTION

Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 2 desember 2013
Surya epaper 2 desember 2013Surya epaper 2 desember 2013
Surya epaper 2 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 20 Februari 2014
Suara Merdeka 20 Februari 2014Suara Merdeka 20 Februari 2014
Suara Merdeka 20 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013Portal Surya
 

Similar a ROAD TO ELECTION (20)

Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013
 
Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
 
Surya epaper 2 desember 2013
Surya epaper 2 desember 2013Surya epaper 2 desember 2013
Surya epaper 2 desember 2013
 
Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013
 
Suara Merdeka 20 Februari 2014
Suara Merdeka 20 Februari 2014Suara Merdeka 20 Februari 2014
Suara Merdeka 20 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013E paper surya 7 juli 2013
E paper surya 7 juli 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013
 

Más de Portal Surya

Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (19)

Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013
 
Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013
 
Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013Surya epaper 8 desember 2013
Surya epaper 8 desember 2013
 

ROAD TO ELECTION

  • 1. JUMAT, 27 DESEMBER 2013 NO. 045 TAHUN XXVII TERBIT 24 HALAMAN HARGA HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA Rp 1.000 (031) 8419 000 SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ Keluar Bui Langsung Umumkan Perang ■ Fathorrasjid Niat Bongkar P2SEM SIDOARJO, SURYA - Begitu muncul dari pintu keluar Rutan Klas 1 Surabaya di Medaeng Sidoarjo, mantan Ketua DPRD Jatim, Fathorrasjid langsung mengangkat tangan kanan dan melambaikannya kepada puluh- an penjemputnya, Kamis (27/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Begitu melihat sang istri, Fathor (begitu panggilan akrab politisi PKNU ini) langsung memeluknya. ■ KE HALAMAN 7 BEBAS - Mantan Ketua DPRD Jatim, Fathorrasjid melambaikan tangan setelah keluar dari Rumah Tahanan Klas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo,Kamis (26/12). Foto kiri: Pengasuh Ponpes Al Hikam, KH Hasyim Muzadi (tengah) memimpin doa didampingi Fathorrasjid (kiri) dan mantan Ketua DPRD Surabaya Musyafak Rouf di Rumah Makan Hallo Surabaya. Setor Miliaran Tercatat Jutaan ■ Pengusaha Klaim Rp 16 Miliar ■ Pemkab Sebut Rp 700 Juta LUMAJANG, SURYA Coba tanya siapa biang perusak jalan. Pastilah masyarakat Lumajang menjawab seragam: truk pengangkut pasir. Tapi, coba tanya berapa pemasukan Pemkab Lumajang dari aktivitas penambangan pasir yang merusak jalan itu. Jawabannya dijamin tidak seragam, ada yang menjawab besar, tapi ada pula yang bilang kecil. Kerusakan jalan memang menjadi masalah kasat mata. Setiap hari masyarakat di daerah kaki Gunung Semeru itu melihat barisan truk besar pengangkut pasir menindih dan membuat badan jalan pecah, berlubang, hingga akhirnya menjadi kubangan. Sebaliknya, untuk urusan setoran, tidaklah kasat mata. Hanya pihak-pihak yang bertalian dan punya wewenang, yang tahu. Yang jadi masalah, pihak-pihak ini ternyata punya angka berbeda soal setoran. Pihak investor mengklaim, total dana mereka yang masuk ke Briptu S Jadi Tersangka Tewasnya Hardjo JOMBANG, SURYA - Polres Jombang menetapkan dua tersangka dalam kasus tertembaknya Hardjo Santoso (72) warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Rabu (25/12). Kedua tersangka itu masing-masing Briptu S (27), anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Jombang, dan Teguh Jatmiko (38), warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno. “Setelah pemeriksaan selama 24 jam, kami menetapkan dua orang menjadi terBagaimana respons sangka. Yakni TJ Briptu S atas status dan Briptu S,” jelas hukumnya? Kapolres Jombang, AKBP Tri Bisono Soemiharso, Kamis (26/12/2013). Seperti biasa, kami proses dulu kasus pidananya, setelah itu baru, proses disiplin atas anggota yang bersangkutan juga dilaksanakan. AKBP AWI SETIYONO KABID HUMAS POLDA JATIM ■ KE HALAMAN 7 Pemprov: Jalan Rusak Tanggungjawab Pusat PEMPROV Jatim menyatakan ruas jalan di Kabupaten Lumajang yang rusak parah karena banyak dilewati truk besar pengangkut pasir berstatus jalan nasional. Wewenang pengelolaan, otomatis berada pada pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang tidak memiliki wewenang untuk mengelola, termasuk memperbaikinya. “Jadi, yang bertanggung jawab terhadap jalan tersebut Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V,” tegas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim Dachlan, kepada Surya, Kamis (26/12). Dachlan mengakui sudah lama mendapat keluhan dari masyarakat terkait rusaknya jalan nasional. Keluhan tidak hanya datang dari masyarakat Lumajang. Maklum, pengguna ■ KE HALAMAN 7 OKI SETIANA DEWI Busana Pengantinnya Rp 100 Juta O KI Setiana Dewi (24) akan mengikat janji setia sehidup semati dengan kekasihnya, Ory Vitrio pada 12 Januari 2014. Kini bintang film Dari Sujud ke Sujud itu tengah sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk har bersejarah tersebut. Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, untuk busana pernikahannya saja, Oki harus merogoh kocek cukup dalam lantaran harganya yang mencapai Rp 100 juta untuk tiga baju yang dia pesan dan akan digunakan di dua tempat berbeda. Menurut sang desainer, Irna Mutiara, masing-masing busana itu bernilai sekitar Rp 35 juta. “Ini (baju nikahnya) perpaduan songket, kemudian ada lace Perancis dan sulaman, harganya sekitar Rp 35 jutaan. Akad juga hampir sama, ya sekitar segitu,” ucapnya saat ditemui di Irna La Perle, Kemang Square, Jakarta Selatan, Kamis (26/12). Secara keseluruhan, persiapan pernikahan yang akan berlangsung kurang dari satu bulan itu sudah terselesaikan. Apalagi ia sudah merasa lega karena telah melakukan fitting baju pengantin yang dia kenakan nanti. “Saya sudah lega sudah fitting. ■ KE HALAMAN 7 FOTO-FOTO:SURYA/HABIBUR ROHMAN TANPA HENTI - Penambangan pasir di Lumajang tak hanya terjadi di pesisir pantai Selatan, namun juga di sungai. Foto bawah: Bentuk protes warga Kaliwelang atas penambangan liar. Rame-rame Mengeruk Pasir Lumajang (2) Pasukan Bayaran Usir Penambang Lokal Benturan dengan masyarakat kerap mengiringi penambangan pasir di Lumajang. Jurus ‘membeli’ tokoh masyarakat kerap menjadi pilihan pengusaha. S ANTOSO (51) merasakan sendiri berbagai intimidasi yang diterima bersama teman-temannya, sesama warga lokal yang ikut menambang pasir di Lumajang. Selalu saja ada orang yang mendatanginya dan memintanya berhenti mengais kekayaan alam, yang merupakan berkah luberan meterial Gunung Semeru itu. Menurut Santoso, orang yang melarangnya menambang itu menyebut, areal sungai tempatnya mengambil pasir sudah menjadi milik bosnya, pengusaha pasir dari Luar Lumajang. Padahal, setahu Santoso, areal di sungai itu merupakan kawasan umum, sejak nenek moyangnya dulu. “Sekarang lahan-lahan untuk penambangan itu dikuasai mafia. Yang tidak punya uang dan pasukan, jelas kalah,” kata warga Pasirian ini. Pasukan yang dimaksud Santoso bukanlah tentara atau polisi. Mereka adalah orang-orang bayaran, yang menjadi kaki tangan para pengusaha. Istilah lainnya, centeng atau bahasa pasar disebut preman. “Tugas mereka mengamankan lokasi tambang,” tuturnya. ■ KE HALAMAN 7 ■ KE HALAMAN 7 KAPANLAGI join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. road to election JUMAT, 27 DESEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com | Dana Kampanye PAN Jatim Rp 3,4 Miliar ■ JPPR Kecewa KPU Tutup Layanan jakarta, surya - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Afif Afifuddin mengaku tak habis pikir dengan kebijakan KPU Pusat yang melakukan libur cuti bersama sehari menjelang batas akhir penyerahan laporan dana kampanye tanggal 27 Desember 2013. Sehari jelang batas akhir penyerahan laporan dana kampanye, KPU malah libur dan tak ada petugas yang menerima partai politik yang akan menyerahkan laporan dana kampanye, katanya, Kamis (26/12). Menurut Afif, KPU Pusat seharusnya menugaskan beberapa petugas, terutama help desk dana kampanye untuk tetap berjaga. Dengan demikian, partai politik yang hendak menyerahkan laporan dana kampanye bisa terakomodasi. Ia meminta KPU dan parpol untuk mempublikasikan laporan dana kampanye kepada masyarakat melalui laman web masing-masing. Tak hanya itu, ia juga mendesak Bawaslu untuk mengawasi tahapan pemilu ini, yang menurutnya sangat krusial. Kekecewaan ini juga dirasakan Partai Amanat Nasional (PAN). Mereka gagal untuk melaporkan penerimaan dana kampanye Pemilu 2014, karena kantor KPU pada Kamis (26/12), tutup dan tidak menerima laporan. Kami sengaja datang lebih awal untuk menyampaikan laporan penerimaan dana tersebut. Dengan harapan, jika ada kekurangan dapat segera storyhighlights ■ Batas penyerahan laporan dana kampanye ke KPU pada hari Jumat ini, 27 Desember 2013. ■ Jelang sehari batas akhir penyerahan, kantor KPU tutup. ■ Dana Kampanye PAN Jatim sebesar Rp 3,4 Miliar. kami perbaiki, ujar Ketua DPP Partai PAN, Didi Supriyanto di gedung KPU, Jakarta. Komisioner KPU, Ida Budhiati menjelaskan bahwa kantor KPU kembali akan beroperasi pada Jumat (27 Desember). KPU libur dalam rangka menghormati Natal. PAN Jatim Rp 3,4 Miliar PAN Jatim menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,4 miliar untuk biaya kampanye pada Pileg 2014 mendatang. Dana ini merupakan sumbangan tidak mengikat dari 100 caleg DPRD Jatim dan DPRD kabupaten/ kota yang berangkat dari PAN. “Sumbangan ini murni dari caleg. Dana ini sifatnya sumbangan, bukan iuran. Sehingga tidak semua wajib menyumbang. Tapi, mayoritas memberi kok, ujar Ketua DPW PAN Jatim Suyoto di sela penyerahan laporan sumbangan dana kampanye di kantor KPU Jatim, Kamis (26/12). Menurut Suyoto, besarnya nilai sumbangan bervariasi, ada yang Rp 5 juta dan ada juga yang menyumbang Rp 20 juta. “Bahkan ada juga caleg yang tidak ikut menyumbang, tapi mereka kerja sendiri untuk memenangkan pencalegannya,” ujarnya. Total anggaran dari para caleg partai berlambang matahari terbit tersebut mencapai Rp3.469.439.695 Suyoto yang juga Bupati Bojonegoro ini memastikan, tidak ada sumbangan dari pihak luar yang diterima PAN untuk kepentingan Pemilu 2014. Semua ditanggung renteng para caleg. “Partai juga ikut menyumbang, tapi nilainya kecil, hanya Rp 5 juta,” jelasnya. Menurut dia, partainya mengedepankan transparansi dalam hal pengelolaan keuangan. Ini menunjukkan PAN menghargai keterbukaan keuangan partai politik 2014. “Kami selalu berusaha menghindari politik transaksional. Karena pemilih dan masyarakat sekarang sudah dapat berpikir dewasa terhadap partai yang akan dipilih,” ujarnya. Saat ini, PAN Jatim meraih 128 kursi untuk DPRD kabupaten/kota, 7 kursi untuk DPRD Jatim, serta 7 kursi untuk DPR RI. Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU Jatim, Agus Mahfudz Fauzi menyatakan, sampai Kamis (26/12) sudah tiga parpol yang telah menyerahkan laporan rekening dana kampanye. “Batas akhir penyerahan dana kampanye adalah Jumat (27/12) ini,” katanya. (uji/tribunnews) SURYA/HABIBUR ROHMAN PEJUANGAN PEREMPUAN - Sinta Nuriyah istri Abdurrahman Wahid (almarhum) membahas peranan perempuan dalam berpolitik maupun keluarga disela acara deklarasi Perjuangan Perempuan Nasdem yang berlangsung di Hotel JW Marriott Surabaya, Kamis (26/12) bersama Ketua Dewan Pembina DPW Partai Nasdem Jatim Hasan Aminuddin. Gus Mus: Pemimpin Tua Sudah Loyo rembang, surya - Sudah saatnya tokoh-tokoh dari kalangan muda tampil menjadi pemimpin. Pemimpin dari golongan tua dinilai sudah tidak lagi bisa memberikan perubahan bagi negeri ini. Saya selalu support kalau anak muda maju, lebih segar. Kita tahu sendiri, sekarang ini orang tua tinggal loyonya. Bagaimana pun hebatnya orang tua, yang muda tetap lebih enerjik, ujar tokoh Nahdlatul Ulama Mustofa Bisri atau Gus Mus, di kediamannya di Rembang, Jawa Tengah. Sekarang harus ada peremajaan. Tidak ada status quo di dunia ini, ucap budayawan yang kerap melontarkan kritik melalui syair dan lukisan ini. Jika Indonesia tetap memperta- hankan generasi tua memimpin bangsa, lanjut Gus Mus, maka hal ini berlawanan dengan kehendak alam. Dia melihat adanya fenomena para pejabat Indonesia yang sudah terlalu nyaman berada di posisinya. Payahnya kita ini ada yang punya kesukaan kalau sudah duduk di kursi, sulit turun. Jadi sampai mati maunya, sindir Gus Mus. Pemimpin muda, sebut Gus Mus, akan menjadi andalan karena belum tercemar dengan kebobrokan mental para pejabat selama ini. Sekarang, kita semua butuh orang yang punya kekuatan, bersikap tegas, dan mengambil keputusan lewat kepentingan rakyat, kata Gus Mus yang memiliki pondok pesantren Roudlatut Thalibin itu. (kompas.com) inter-nas PNS Bolos Harpitnas Diumumkan di Koran malu - Menteri Energi Filipina Carlos Jericho Petilla mengundurkan diri karena malu ada tiga kota dari puluhan kota di wilayah bencana Haiyan yang listriknya belum normal. Sebelumnya dia berjanji akan membereskan masalah kelistrikan sebelum Natal. bengkulu, surya - Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menambah libur seusai Natal bakal dipermalukan dengan mengumumkan namanya di media (koran). Peringatan ini dilayangkan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah agar para abdi negara tersebut disiplin kerja. Dia akan memberi sanksi tegas bagi mereka yang mangkir di hari kejepit itu. Junaidi akan membeberkan nama-nama pegawai yang mangkir kerja tersebut di sejumlah media massa. Saya akan umumkan di media massa nama-nama pejabat yang liburnya nambah atau tidak masuk pada hari Jumat (27/12) karena keenakan libur. Biar masyarakat dapat menilai. Ini berlaku untuk semua jabatan, kata Junaidi, Kamis (26/12). Ia melanjutkan, selain diumumkan di media massa, PNS yang menambah waktu libur juga akan dikenai sanksi sesuai PP 53/2010 tentang Disiplin PNS. Tidak ada alasan bagi PNS untuk menambah libur dengan istilah Harpitnas (hari kejepit nasional), karena fungsi utama PNS adalah pelayan dan abdi masyarakat, ujarnya. Ia katakan, nama PNS yang bolos nanti itu akan didapat setelah Satpol PP melakukan pendataan kehadiran ke seluruh satuan kerja Pemrov Bengkulu. (kompas.com) www.doe.gov.ph Inggris Selidiki Penyuapan Rolls-Royce di Indonesia london, surya - Grup penerbangan antariksa dan pertahanan Rolls-Royce mengatakan, kantor yang mengurusi kasus-kasus penipun di Inggris, SFO, telah meluncurkan penyelidikan formal terkait keprihatinan-keprihatinan yang muncul setahun lalu mengenai penyuapan dan korupsi di China dan Indonesia. Rolls-Royce, pembuat pesawat kedua terbesar di dunia, mengatakan Desember lalu bahwa perusahaan itu telah meneruskan informasi ke SFO terkait penyuapan dan korupsi yang melibatkan para perantara di pasar-pasar luar negeri. Rolls-Royce mengatakan saat itu mereka dapat menghadapi hukuman karena tuduhan-tuduhan tersebut. Kami telah mendapat informasi dari kantor SFO bahwa mereka sekarang telah memulai investigasi resmi untuk isu-isu ini,” ujar Rolls-Royce, Senin (23/12). SFO telah mempelajari penemuan-penemuan dari penyelidikan internal Rolls-Royce sejak awal tahun ini. Tommy Soeharto, putra bungsu mantan presiden Soeharto, pada November menyangkal tuduhan-tuduhan bahwa ia menerima suap dari Rolls-Royce. Seorang sumber yang memahami masalah ini mengatakan Desember lalu bahwa dugaandugaan itu terkait pada “masa lalu yang jauh.” Hal itu menandakan bahwa tindak-tindak pidana tidak akan ada di bawah Undang-Undang Penyuapan Inggris, yang berlaku mulai Juli 2011. Aturan yang lebih keras ini memperkenalkan tindak pidana kegagalan mencegah penyuapan, dan melarang “pembayaran pemfasilitasian” dan biaya ramah tamah yang tidak proporsional untuk join facebook.com/suryaonline melancarkan usaha. Rolls-Royce mengatakan pada Januari bahwa pengacaranya David Gold, akan memimpin penilaian atas prosedur kepatuhan setelah tuduhan muncul. Tuduhan-tuduhan korupsi bukan hal yang baru dalam industri pertahanan dan kedirgantaraan, di mana perusahaan-perusahaan umumnya menggunakan individu-individu atau perusahaan sebagai perantara di negara-negara tempat mereka tidak memiliki keberadaan yang besar. BAE Systems, perusahaan pertahanan terbesar Eropa, didenda US$450 juta oleh Amerika Serikat dan Inggris pada 2010, menyusul investigasi panjang mengenai korupsi di dalam dan luar negeri terkait kontrak-kontrak pertahanan di Arab Saudi, Tanzania, Swedia, Ceko dan Hungaria. (reuters/voaindonesia.com) follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz Buka Mata Dunia surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | JUMAT, 27 DESEMBER 2013 antara Total anggaran infrastruktur Indonesia pada 2014 mencapai lima persen dari produk domestik bruto (PDB). Anggaran berasal dari pemerintah, BUMN, swasta, dan daerah. Belanja APBN untuk infrastruktur Rp 200 triliun, APBD seluruh daerah sekitar Rp 100 triliun dan anggaran BUMN dan swasta Rp 200 triliun. Anggaran sebesar ini cukup untuk membuka mata dunia bahwa ekonomi Indonesia sedang tumbuh-tumbuhnya, kata Menko Perekonomian, Hatta Rajasa. (*) Dominasi Tablet dan Smartphone surya/sugiharto Penjualan Melejit - Pengunjung mengamati gadget yang ditawarkan di pameran yang digelar di Hi-Tech Mall Surabaya, Kamis (26/12). Penjualan tablet dan smartphone melejit semenjak aplikasi BlackBerry Messenger BBM bisa digunakan di perangkat android. storyhighlights ■ Sistem operasi Android menguasai pasar untuk tablet maupun smartphone ■ Kondisi ini memicu tumbuhnya gerai-gerai yang khusus menjual produk dengan sistem operasi Android ■ Dominasi Android juga memunculkan produk smartphone terbaru ■ 2014 Android Masih Akan Gemilang SURABAYa, surya - Sistem operasi Android sukses merajai pasar, baik di pasar tablet maupun ponsel pintar (smartphone) sepanjang tahun ini. Di 2014, diperkirakan sistem operasi Android masih akan gemilang. Melihat kompetitor utama, seperti iOS yang dibesut oleh Apple.Inc, bukan tidak mungkin tahun mendatang Android masih akan mendominasi pasar. Apalagi sebagai sistem operasi yang open platform, akan makin banyak vendor smartphone yang mengadopsi sistem ini. Direktur Marketing dan Komunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk Djatmiko Wardoyo membenarkan, di 2013 bisa dibilang sebagai tahun yang manis untuk Android karena mencatatkan pertumbuhan penjualan yang jauh lebih kencang dibanding para kompetitornya. “Tetapi kalau dibilang tahun keemasan, saya pikir agak sedikit berlebihan,” kata Djatmiko, Kamis (26/12). Ditanya peluang Android di 2014, Djatmiko enggan berprediksi. Menurutnya, dunia teknologi informasi dan komunikasi sangatlah dinamis. Apabila tahun ini Android bisa sukses di pasar, belum tentu di 2014 kesuksesan serupa akan terulang. “Sudah banyak pengalaman. Nokia yang dulu sukses dengan sistem operasi Symbian, tiba-tiba saja kalah karena tersingkir oleh sistem operasi lainnya. Jadi bagaimana tahun depan, tentu sulit untuk diprediksi karena pasti akan muncul teknologi-teknologi terbaru,” tambahnya. Presiden Direktur Global Teleshop, Evy Soenarjo sebelumnya juga mengatakan hal serupa. Dalam kesempatan di Surabaya, ia membenarkan dominasi Android di pasar smartphone dan tablet. Bagi Global, hal itu mendorong pertumbuhan gerai-gerai yang khusus melayani penjualan produk dengan sistem operasi Android. “Dari seluruh gerai yang kami kelola, paling banyak menjual produk-produk Android,” ujar Evy, tanpa menyebutkan jaringan toko yang dikelola. Sementara itu, bagi para vendor, dominasi Android masih tetap dilirik. Haier misalnya, belum lama ini meluncurkan smartphone terbaru berbasis Android, Haier Maxx. Perangkat GSM-CDMA yang dibangun melalui kerja sama PT Duta Sarana Sukses sebagai importir dan Smartfren sebagai operator. Jangkau Tiga Segmen Pelaku Usaha Bidik Rp 10 Triliun SURABAYa, surya - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berencana menggandeng lebih banyak pelaku usaha kecil dan menengah pada 2014 mendatang. Rencana itu akan diwujudkan dengan menggandeng setidaknya 10 mitra application provider terbaru. Direktur Enterprise and Business Service Telkom, M Awaluddin mengatakan, ada peluang besar yang hendak digarap Telkom pada segmen UKM. Setidaknya, tak kurang dari 4 juta UKM berbadan usaha yang bisa digarap di 2014. Fokus menggarap segmen UKM sebenarnya sudah dimulai Telkom sejak 2012, dengan menghadirkan layanan Business Solution for Community (BSC) yang merupakan layanan ICT untuk UKM. Namun, baru tahun ini digalakkan kembali karena portofolio produk dan layanan untuk UKM kian berkembang. “Sekarang lebih lengkap karena di tahun mendatang Telkom lebih siap dan fokus masuk ke pasar UKM untuk tiga segmen baru, yaitu SOHO (small office home office), BSC dengan spesifik di layanan Toko Online dan online commerce, berikutnya Digital Media Solutions untuk UKM,” papar Awaluddin kepada Surya, Kamis (26/12). Dari ketiga layanan yang dikemas dalam program 'Indonesia Digital Enterpreneur' (IndiPreneur), Telkom menargetkan ada pertambahan pendapatan tak kurang dari Rp 100 miliar. Secara keseluruhan, dari segmen Enterprise dan UKM, Telkom berharap bisa mencetak pendapatan tak kurang dari Rp surya/sugiharto Perajin Aksesori - Pelaku usaha kecil menengah (UKM) saat mengikuti pameran di JX International beberapa waktu lalu. Telkom fokus menggarap segmen ini dan berharap meraup pendapatan Rp 10 triliun di 2014. 10 triliun pada 2014. Komposisinya, segmen Enterprise berkontribusi 75 persen, sisanya dari segmen UKM. Awaluddin melanjutkan, saat ini Telkom telah menggandeng sekitar 20 partner yang sebagian besar penyedia aplikasi untuk layanan solusi UKM. Sedang pelaku UKM yang bergabung dalam IndiPreneur sejak awal 2013 hingga saat ini, tak kurang dari 150.000 UKM di seluruh Indonesia. “Tahun depan kami harapkan akan bergabung tidak kurang 500.000-an UKM lagi. Lalu di 2015 akan bergabung 1 juta pelaku UKM,” lanjutnya. Upaya menggerakkan pelaku join facebook.com/suryaonline UKM akan dijalankan bersama sejumlah anak usahanya, seperti Telkomsel, Telkom Sigma, Infomedia, Finnet, dan Metra Digital Media. Dalam hal ini, Telkomsel berperan menyediakan layanan mobile enterprise solution, Telkom Sigma menyediakan Data Center, Cloud Services dan IT Services, Infomedia dengan solusi contact center, Finnet mendukung pembayaran online, sedang Metra Digital Media memberi solusi digital media dan digital advertising. Telkom sebagai parent company memiliki parenting strategy untuk mengoptimalkan synergy value dalam group Telkom, pungkasnya. (ben) Country Manager HP Produk Haier Mobile Indonesia Kevin Japar mengatakan, pada 2014 pihaknya juga menyiapkan sejumlah produk untuk diluncurkan. “Saat ini ada dua produk unggulan Haier smartphone di Indonesia, yakni Haier Maxx dan Haier W860,” ujar Kevin. Melalui pernyataan tertulis, Public Relations dan Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), Santo Kadarusman menyebutkan bahwa pertumbuhan pasar smartphone Android di Indonesia telah mendorong pihaknya menambah lini produk smartphone. “Meski tidak mudah, Polytron berhasil mengembangkan diri. Sayap bisnis yang semula hanya di kategori audio, video dan home appliances, kini merambah kategori mobile phone, bahkan semakin berkembang dan mampu melampui merek lokal smartphone Android lainnya,” urai Santo. Jelang penghujung tahun ini pun, Polytron meluncurkan smartphone Android terbaru, yakni Prime 5 W9500. “Antusiasme masyarakat terlihat tinggi dengan larisnya produk premium, Prime 5, yang dalam waktu 10 hari habis terjual ratusan unit. Tahun depan kami akan tambah jenis produk smartphone lagi,” klaim Santo. (ben) Akhir Tahun Penjualan Gadget Tumbuh Signifikan Penjualan gadget, tablet, smatrphone, mengalami lonjakan signifikan pada masa libur Natal dan menjelang akhir tahun 2013. Tren lonjakan penjualan di momen ini merupakan pertumbuhan tertinggi ketiga yang terjadi sepanjang 2013. “Secara umum, ada tiga masa peak season pada penjualan smartphone. Masa libur lebaran, masa libur sekolah, dan masa libur Natal dan jelang year end seperti sekarang ini,” kata Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing dan Komunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk, Kamis (26/12). Meski memastikan ada pertumbuhan, Djatmiko enggan membocorkan catatan penjualan seluruh jaringan toko Erajaya. “Kalau berapa penjualan dan pertumbuhannya, saya belum bisa sebutkan sekarang. Yang jelas ada pertumbuhan signifikan, ujarnya. Pantauan Surya di pusat penjualan gadget dan smartphone Surabaya Hi Tech Mall, lonjakan pembelian cukup signifikan dialami para vendor gadget. Di salah satu gerai yang khusus menjual tablet Treq misalnya, ada lonjakan penjualan perangkat Android hingga dua kali lipat. “Kalau hari-hari biasa terjual lima tablet, sekarang ini bisa 10 tablet,” ujar Swedian, petugas penjualan counter Treq di Surabaya HiTech Mal. Dua tablet Treq yang cukup diminati pasar saat ini adalah Treq Basic 2 dan Treq Basic Call 7D. Kedua perangkat ini membidik segmen pasar menengah dengan harga terjangkau, Rp 599.000 dan Rp 975.000. “Tablet Android seperti ini semakin tumbuh penjualannya sejak ada aplikasi BBM (BlackBerry Messenger),” imbuhnya. (ben/gie) Anggarkan Rp 94 T untuk Pengembangan Bisnis JakarTa, surya - PT Pertamina (Persero) akan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) 7,85 miliar dollar AS atau sekitar Rp 94 triliun pada 2014. Dana itu akan dialokasikan 48 persen untuk bisnis hulu, 22,2 persen untuk pengembangan bisnis, 13.4 persen bisnis gas, 6,4 persen untuk bisnis pengolahan, 6,1 persen untuk pemasaran dan niaga, serta sekitar 3,9 persen untuk bisnis petrokimia dan anak perusahaan lainnya. Vice President Corporate Communication Ali Mundakir menjelaskan, dengan Capex tersebut, persero telah menyiapkan beberapa bisnis yang akan dikembangkan. Dari segi hulu, Pertamina akan memproduksikan sekitar 284.000 barel per hari minyak dan 1.567 MMscfd gas bumi atau 554.700 barel setara minyak per hari (boepd) Peningkatan produksi juga ditargetkan pada bisnis panas bumi yaitu menjadi 3.036 GWh, ujar Ali, Kamis (26/12). Dari bisnis hulu Pertamina 2014, diperkirakan bisa menyumbang lebih dari 50 persen dari total laba usaha, terutama dipicu peningkatan produksi dari merger dan akuisisi, maupun lapangan eksisting. Adapun bisnis hilir Pertamina, target pendapatan akan didukung peningkatan penjualan pada BBM retail nonsubsidi dan bisnis aviasi yang menjanjikan, seiring peningkatan penerbangan domestik dan internasional. Bisnis petrokimia juga semakin agresif dalam kegiatan pemasaran, serta bisnis pelumas Pertamina yang tahun ini spin off dari unit bisnis menjadi anak perusahaan, yaitu PT Pertamina Lubricants, ungkap Ali. Bisnis gas perusahaan juga diperkirakan tumbuh signifikan terutama disokong peningkatan bisnis niaga sekitar 374 persen. Bisnis CNG (Chemical Natural Gas) diproyeksikan meningkat sejalan mulai gencarnya program konversi BBM ke bahan bakar gas di sektor transportasi, papar Ali. (tribunnews) antara ali mundakir Sosialisasi ke Kampus hingga Komunitas SURABAYA, SURYA - Cara masyarakat berbelanja mengalami pergeseran. Hal ini terbukti dengan terus bermunculannya situs-situs jual beli online di internet yang menawarkan keunikan dan kelebihan masingmasing. Pertengahan Desember lalu misalnya, diluncurkan situs jual beli online terbaru, lapakajaib.com di bawah bendera PT Saroyo Lintas Media. Fajar Widia Saroyo, Vice Operating Officer PT Saroyo Lintas Media mengatakan, mulai 2014 mendatang pihaknya menargetkan adanya kunjungan dari pengguna internet ke situs tersebut sebanyak 3,5 juta per bulan. “Saat ini baru sekitar 1.000 visitor (pengunjung) per bulan,” ujar Fajar, saat dihubungi Surya, Kamis (26/12). Meski mengakui target yang dipasang perusahaan sangat tinggi, Fajar optimistis bisa menjangkaunya. Perusahaan akan menerapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak tingkat kunjungan. Di antaranya program sosialisasi di kotakota besar dan di kampus-kampus.  Kami akan perkenalkan lapakajaib.com ke komunitas. Untuk dukungan sistem, kami yakinkan sistem sudah siap mendukung transaksi jual beli online, tambahnya.  Lapakajaib.com sendiri sebenarnya muncul pertama kali pada 2010 dan kala itu belum dikelola secara profesional, serta tidak dilengkapi fitur yang melayani transaksi jual beli antar pengakses situs. Artinya, barang-barang yang ditawarkan Mulai 2014 mendatang pihaknya menargetkan adanya kunjungan dari pengguna internet ke situs tersebut sebanyak 3,5 juta per bulan. Fajar Widia Saroyo Vice Operating Officer PT Saroyo Lintas Media hanya dari pemilik situs semata. Namun seiring pertumbuhan bisnis e-commerce, pada 16 Desember 2013 situs lapakajaib. com mulai digarap lebih profesional di bawah PT Saroyo Lintas Media. Penambahan fitur untuk melayani jual beli antara pengaksesnya pun mulai dibangun. Langkah awalnya, dengan memindah server ke Dedicated Server sehingga gangguan trafik dapat diminimalisasi. Pembedahan terhadap infrastruktur website dilakukan agar proses loading lebih mudah. Tampilan website juga dikembangkan lebih atraktif, serta mendorong pengunjung untuk lebih betah mencari barang atau jasa yang diinginkan. Terakit pemasangan iklan, lapakajaib.com diklaim mudah dimengerti, bahkan oleh pengguna awam sekalipun. Sistem ini menjadi lebih fair bagi semua pihak. Siapa yang memantau lapak jualannya lebih intensif akan lebih banyak dilihat pengakses dibanding penjual yang hanya memasang iklannyaa, pungkas dia.(ben) follow @portalsurya
  • 4. 4 FINANCE JUMAT, 27 DESEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com I I I I I 19 I I I I I 20 I I I I I 23 Minyak/Dolar AS I 4.202,83 I I I I 4.202,83 I I I I I 24 120,00 110.00 100.00 90.00 25 I I I I I 19 I I I I I 20 I I I I I 23 Rupiah/Dolar AS 99,22 I I I I I 24 I I 99,24 I I I 12.500 12.000 11.500 11.000 25 I I I I I 19 I I I I I 20 I I I I I 23 I I I 12.201 I I 12.160 I I I I I 24 25 KURS VALAS IHSG Jakarta 4.300 4.200 4.100 4.000 MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 2,007.69 1,987.73 EUR 16,803.39 16,631.53 HKD 1,583.22 1,567.39 SGD 9,691.32 SUMBER: BLOOMBERG Akhirnya Open Acces 9,587.44 HARGA EMAS 25/12 | PERKIRAAN PASAR 26/12 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.203.30 Rp478.000/gram 1.206.00 SUMBER: BANK INDONESIA ■ Untuk Distribusi dan Transmisi Gas JAKARTA, SURYA - Setelah pro-kontra hampir tiga tahun, pemerintah akhirnya memastikan menjalankan pemanfaatan pipa gas baik distribusi maupun transmisi secara bersama (open access) sesuai amanat UU No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Mohammad Hidayat mengatakan, bisnis gas mempunyai karakteristik menurun secara alamiah, sehingga pemanfaatannya harus efisien. Dengan karakteristik itu, maka prinsip 'open access' dan 'unbundling' dalam bisnis pipa gas harus dijalankan, katanya, Kamis (26/12). Namun, penerapan prinsipprinsip efisien itu tidak bisa segera dilaksanakan dan memerlukan tahapan, karena sebagian pipa sudah telanjur terbangun. Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wamen ESDM Susilo Siswoutomo di Cikampek, Jabar beberapa waktu lalu, muncul rencana merevisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 19 Tahun 2009 tentang Kegiatan Usaha Gas Bumi melalui Pipa. Menurut Hidayat, revisi itu bertujuan agar prinsip 'open OPEN ACCESS GAS ■ Sesuai Permen ESDM Nomor 19 Tahun 2009, Dirjen Migas mengeluarkan surat perintah supaya pada 2011 seluruh pipa gas harus open access. ■ PT Perusahaan Gas Negara Tbk 'keberatan'. Kebijakan ditunda 1 November 2012. ■ PGN minta diperpanjang hingga 1 November 2013, dengan alasan masih menyiapkan diri. access' dan 'unbundling' bisa dijalankan. Saat ini, tengah dikaji pipa gas yang cocok dan siap menerapkan 'open access' dan mana yang perlu dibenahi agar siap menjalankan 'open access'. Kriteria pipa itu antara lain menyangkut diameter, panjang, laju alir, kepastian pasokan hingga prospek pasarnya, paparnya. Sebelumnya, Dirut PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan mengusulkan, 'open access' berlaku pada pipa berdiamater di atas delapan inci dan tekanan di atas 16 bar. Sementara, pipa berdiameter dan tekanan lebih kecil di bawah itu, tidak ada keharusan 'open access'. Hal itu jauh lebih 'fair' (adil). Pengamat energi ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro menyatakan, pemerintah mesti konsisten menjalankan open access sesuai aturan. Kalaupun hendak merevisi, isinya lebih memperkuat pelaksanaan open access dan unbundling. Revisi mesti menegaskan adanya sanksi bagi pihak yang tidak taat regulasi. Jangan malah sebaliknya, tandasnya. Kewajiban open access, baik pada pipa transmisi maupun distribusi tercantum dalam UU Migas, Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas dan Permen ESDM 19/2009. Pasal 8 Ayat 3 UU Migas menyebutkan, pengangkutan gas bumi untuk kepentingan umum, pemanfaatannya terbuka bagi semua pemakai. Dalam penjelasan ayat itu, produksi gas mengalami penurunan secara alamiah, sehingga pemanfaatannya perlu dilakukan secara efisien. Sedangkan, kepentingan umum yang dimaksud ayat itu, adalah produsen, konsumen, dan masyarakat lain yang berhubungan dengan kegiatan pengangkutan gas bumi. (ant) SOFJAN WANANDI FIGUR Peluang Lokal Masih Ada P ANTARA ENGUSAHA sepakat terhadap draf final revisi aturan daftar negatif investasi, karena dinilai sudah memberi ruang terhadap kepentingan nasional. Bahkan, ada kebijakan memberi kesempatan lebih besar kepada pemain lokal, seperti di bidang usaha logistik. Bidang usaha pembangunan terminal penumpang angkutan darat terbatas pada fasilitas umum dibuka untuk asing dari semula tertutup agar lebih efisien. Tapi, kepemilikan asing itu dibatasi hingga 49 persen, tutur Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, Kamis (26/12). Revisi Perpres No 36/2010 ini sudah lebih rinci memilah sektor apa saja yang dapat digarap pelaku usaha domestik dan sektorsektor tertentu yang bisa dibuka untuk asing. “Saya percaya ini salah satu yang membawa investment climate lebih baik memasuki tahun politik, tambahnya. (hri) join facebook.com/suryaonline ANTARA STOK UANG BNI - Petugas teller PT Bank Negara Indonesia Tbk mengenakan aksesori Natal saat melayani nasabah. Bank BUMN ini memasok uang tunai Rp 17 triliun guna memenuhi kebutuhan selama libur Natal 2013 hingga Tahun Baru 2014. Jumlah uang tunai itu meningkat 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Industri Baja Pacu Masuknya Investasi JAKARTA, SURYA - Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM) optimistis pada 2014 akan banyak investor yang melirik Indonesia setelah berbagai perbaikan dan insentif. Mereka umumnya datang untuk memasok kebutuhan industri yang sebelumnya sudah investasi di Indonesia. Kepala BKPM, Mahendra Siregar mencontohkan, masuknya perusahaan raksasa asal Korsel, Poco yang membentuk perusahaan patungan PT Krakatau Posco dengan PT Krakatau Steel, bakal diikuti oleh perusahaan lainnya. “Tidak kurang dari 20 perusahaan industri terkait Krakatu Poco akan masuk tahun 2014,” ujarnya seperti dikutip KONTAN, Rabu (25/12). Sayang, tidak dijelaskan, berapa nilai investasi dari perusahaan yang akan masuk itu. Industri yang akan masuk bermacam-macam, baik industri yang berada di hilir, maupaun supliernya. Kedatangan mereka nantinya akan membentuk suatu kumpulan industri yang saling terkait atau aglomerasi industri baja dalam satu kawasan, tambah Mahendra Siregar. Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea, Kim Jae Hong ketika meresmikan pabrik baja terpadu Krakatau Posco mengatakan, ingin meningkatkan investasi di Indonesia. Sejak 2011, Korsel telah menjadikan negara-negara di ASEAN menjadi target investasi terbesarnya, termasuk Indonesia. Bahkan, bukan hanya perusahaan-perusahaan besar asal Korsel yang menanamkan investasi di Indonesia. Selain Samsung, LG, Lotte, SK Energy, ada perusahaan menengah yang bergerak di bidang industri tekstil dan alas kaki turut berkontribusi pada perkembangan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Ekonom Samuel Asset Manajemen, Lana Soelistyaningsih, menilai, keberadaan aglomerasi industri baja akan meningkatkan nilai tambah industri tersebut. Selain itu, mengurangi impor Indonesia ke depannya. Akibatnya, akan berpengaruh kepada neraca transaksi berjalan. Aglomerasi akan berdampak positif, kecuali kalau di industri konsumsi, ujar Lana. (hri) follow @portalsurya
  • 5. JAWA TIMUR | JUMAT, 27 DESEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Dirut PDAM Takut Pecat Karyawan Sabu ■ Seorang Terpidana Anak Pejabat di Malang magetan, surya - Diduga karena anak pejabat, Direktur Utama (Dirut) PDAM kabupaten Magetan takut memecat tiga karyawannya yang sudah menjadi terpidana kasus narkoba. Bagian kepegawaian PDAM sebenarnya sudah tiga kali mengajukan surat pemberhentian kepada Dirut agar nasib ketiganya tidak terkatung-katung. Surat pemberhentian ketiga karyawan yang terlibat tindak pidana itu sudah kami ajukan pemberhentianya kepada beliau (Dirut), tapi beliau belum berkenan tanda tangan,kata Direktur Umum dan Keuangan PDAM Lawu Tirta Kabupaten Magetan Tutik Wahyuti kepada Surya, di kantornya, Kamis (26/12). Ketiga karyawan yang kini sudah divonis adalah Amelia divonis sebagai bandar sabu dijatuhi hukuman penjara 6 tahun, Yudi Purnomo divonis sebagai pengedar dijatuhi penjara 4 tahun dan denda Rp 800 juta atau penjara 3 bulan, sedang Noor Widyahastanto dijatuhi penjara 3 tahun penjara, karena divonis sebagai perantara/pengedar. Anak Pejabat Menurut Tutik Wahyuti, pemberhentian itu bermaksud agar ketiga karyawan yang sudah memenuhi masa kerjanya bisa storyhighlights ■ Tiga karyawan PDAM Kabupaten Magetan jadi terpidana kasus narkoba ■ Kendati sudah berkekuatan hukum tetap, Dirut PDAM, Sofyan takut memecat ketiga karyawan ■ Belakangan diketahui salah seorang terpidana adalah anak seorang pejabat di Malang segera diproses gaji pensiunannya, dan keluarganya yang ditinggal bisa menghidupi dirinya sendiri. Kalau tidak segera diputuskan, kasihan keluarga ketiga karyawan itu akan terkatung-katung. Mereka kan juga butuh biaya hidup,kata Tutik. Padahal, tambah Tutik, sesuai Perda 8 tahun 2012 tentang perusahaan air minum Lawu Tirta pasal 55 ayat (2) dan sesuai dengan undang-undang kepegawaian pasal 58 huruf b, pegawai yang tersangkut tindak pidana dan diancam dengan penjara 5 tahun dan telah berkekuatan hukum tetap, bisa diberhentikan tidak dengan hormat. Sampai rapat terakhir dan nota dinas pemberhentian kami ajukan kembali kepada beliau, tapi tetap tidak berkenan menandatangani,kata Tutik. Menurut Tutuk ketiganya sebenarnya sudah diberikan kelonggaran selama 6 bulan, bahkan selama 6 bulan itu ketiganya masih tetap menerima gaji, walau hanya 50 persen dari gaji yang diterima sebelumnya. Beliau kalau diminta tandatangan selalu bilang nanti saja, dan terakhir beliau ngomong biar ditandatangani dirut yang baru. Apa ini tidak menjadi beban pejabat baru,jelas Tutik. Dirut PDAM Magetan tidak mau memberhentikan ketiga karyawan yang saat ini statusnya sudah terpidana itu diduga takut, karena salah satu dari ketiganya adalah anak pejabat di Malang dan juga menantu staf ahli bupati Sidoarjo. Sebelum kasus narkoba mencuat, Dirut PDAM, Sofyan sering mengeluarkan ancaman akan melibas karyawannya yang melanggar disiplin. Bahkan Bandi yang berpangkat Kabag, karena sakit tidak masuk tiga hari diturunkan pangkatnya, sedangkan Jumali, mantan Kasubbag Teknik Cabang Parang, tanpa sebab yang jelas, dia dijatuhi hukuman dengan dicopot pangkatnya dan dijadikan Satpam kantor PDAM Kabupaten Magetan. (st40) surya/sudarmawan Nopol Palsu - Residivis kasus pencurian, Agus Wahyudi (22) warga Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun diringkus petugas Polsek Mejayan usai penjambret, Kamis (26/12). Setiap kali melakukan aksinya, tersangka selalu mengendarai motor dengan nomor polisi palsu, karena panik, Agus meninggalkan motornya di jalan dan bersembunyi di rumah warga. Jambret Ditangkap Ngumpet di Rumah Warga ■ Sengaja Jambret untuk Foya-foya magetan, surya - Agus Wahyudi (22) warga Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng akhirnya dibekuk saat bersembunyi di rumah warga. Pemuda pengangguran ini ditangkap ramai-ramai setelah menjambret, Kamis (26/12). Tersangka kini mendekam dalam tahanan Polsek Mejayan setelah sempat dikejar warga. Usai tepergok menjambret, tersangka meninggalkan motornya di jalan dan masuk ke gang serta bersembunyi di salah satu sudut rumah warga. Kapolsek Mejayan, AKP Eko Basuki mengatakan jika penangkapan tersangka kali ini atas kasus penjambretan terhadap Henny Astuti (56) warga Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun yang dilaksanakan, Rabu (25/12) malam. Tersangka memang residivis kasus pencurian yang baru dibebaskan setahun lalu, terangnya, Kamis (26/12). Saat itu, tersangka yang masih pengangguran itu, melarikan diri usai menjambret korbannya. Saat melarikan diri, tersangka membawa tas yang berisi dompet dan ponsel milik korbannya. Saat menjalankan aksinya, tersangka menggunakan motor protolannya dengan nomor polisi IBLEAS. Tersangka mengambil tas yang ada di keranjang sepeda pancal korban. Sebelum berusaha kabur dan melarikan diri. Karena panik korban langsung berteriak minta tolong warga. Kebetulan ada anggota reskrim yang sedang lewat bersama warga langsung mengejar tersangka. Karena panik, tersangka menjatuhkan motornya kemudian bersembunyi di rumah warga. Jalur Ponorogo - Trenggalek Longsor 4 Titik surya/sudarmawan longsor - Jalur utama Trenggalek - Ponorogo longsor pada 4 titik, untuk mengantisipasi kemacetan panjang, kini dikerahkan alat berat untuk membuka material longsor ponorogo, surya - Warga Desa Kedung Ombo dan Desa Pucang Anak, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek sibuk mengatur arus lalu lintas utama jalur Ponorogo - Trenggalek. Ini menyusul tanah longsor yang menutup jalur utama itu, baru bisa dibuka sebagian. Selain itu, warga mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan saat arus lalu lintas padat di musim liburan ini. Apalagi, di lokasi kejadian tidak ada petugas Lalu Lintas Polres Trenggalek maupun Dinas Perhubungan Pemkab Trenggalek yang mengatur arus lalu lintas di lokasi timbunan lumpur dan bebatuan berukuran sedang dan besar itu. Kami mengaturnya, agar tidak rebutan arus karena beberapa titik longsor berskala cukup besar hingga menutup jalan, papar Suyadi, warga setempat. Tak Ingin Ada Kelalaian, AKBP Solehan Didampingi Wakapolres Periksa Ratusan Senpi LAMONGAN , SURYA - Insiden meletusnya senpi revolver milik anggota Satresnarkoba Polres Jombang yang membawa korban nyawa Rebertus Hardjo Santoso (72) saat berada dalam sebuah Kafe 88, Rabu (25/12) dini hari menjadi cermin dan perhatian serius Kapolres Lamongan AKBP Solehan. Tak ingin insiden di Jombang itu dialami oleh anggotanya, Kamis (26/12) Solehan langsung melakukan pemeriksaan semua senpi yang ada di tangan anggotanya. Selain pemeriksaan senpi, Solehan juga menitik beratkan penanaman dan pendalaman ajaran agama bagi anggotanya.”Mental anggota harus dinomor satukan dengan pendalaman ilmu agama,”ungkap Solehan. Siapapun anggota pegegang senjata api di jajaran Polres Lamongan yang dipimpinnya harus selalu mendasari mentalnya dengan pengendalian diri yang kuat, sehingga tidak mudah mengumbar emosi apalagi melepaskan timah panas tanpa dibenarkan menurut aturan. Dan, lanjut AKBP Solehan, anggota jangan pernah tergiur minum - minuman keras, termasuk main perempuan. Jika dua itu dilanggar dengan perasaan gagah tanpa perduli dengan resiko dan murka Allah, maka akan dengan sangat mudahnya menerima akibat yang sangat berat. Termasuk kalau pegang senjata, mereka tidak sadar melepas dan memainkan sepinya dan berdampak membawa korban. Begitu juga dengan yang hobby main perempuan, akan muncul sikap - sikap yang tak wajar dalam kehidupan sehari-harinya. ”Saya harus warning kepada semua anggota untuk tidak minum - minuman keras dan main perempuan. Dan yang lebih penting pengendalian diri dengan dasar agama dan keimanan,”tandas Solehan. Insiden yang ada harus menjadi cermin bagi anggota Polres Lamongan agar selalu berhati - hati dalam bersikap, baik saat berjoin facebook.com/suryaonline Kapolres AKBP Solehan didampingi Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan saat melakukan pemeriksaan senjata yang ada di tangan anggota. tugas maupun tidak, baik membawa senjata atau tidak. Sebagai wujud keseriusannya agar anggotanya terselamatkan dari tindakan yang merugikan orang lain maupun diri sendiri, Kapolres AKBP Solehan didampingi Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan, Kasat Reskrim AKP Efendi Lubis, sejumlah Kabag dan Kasat, langsung melakukan pemeriksaan senjata yang ada di tangan anggota dari berbagai unsur. Giliran pertama adalah senpi yang dipegang oleh anggota yang berkantor di Mapolres minus polsek. Ada sebanyak 91 unit senpi Kamis (26/12) dua jam usai apel pagi Solehan meminta semua senpi dikumpulkan untuk pemeriksaan. Tanpa basi - basi, Solehan langsung menohok pemilik sejumlah senpi yang nampak kotor tak terawat. Bahkan ia meminta langsung anggota pemegang senjata api untuk membersihkan senpinya di pelataran polres dengan pelumas khusus yang ada di kesatuan.”Masak senjata kok sampai kusam tidak terawat. Bersihkan sekarang juga!. Tidak usah menunggu besok,”tegas Solehan. Polisi Ringkus 3 Bandar Narkoba Kerahkan Alat Berat Pemkab Trenggalek mengerahkan satu unit alat berat berupa beckho untuk membersihkan tanah lumpur dan bebatuan yang menutup jalur utama Ponorogo - Trenggalek. Dipastikan alat berat ini mampu membersihkan puing reruntuhan tanah longsor di 4 titik longsor terbesar yang sudah menutup jalan utama itu. Ya, targetnya semua longsor bisa dibersihkan dalam sehari. Kalau yang di bawah tebing akan dipinggirkan dan yang menyeberang jalan akan dimasukkan ke dalam jurang di sisi kiri jalur Trenggalek-Ponorogo ini, ucap salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya. Wahyudi seorang warga Desa Kedung Ombo, Kecamatan Tugu, mengaku jika hanya mengandalkan tenaga warga dipastikan tidak bakal selesai.(wan/yul) Dari 91 senpi yang diperiksa, diketahui sebanyak 12 yang izinnya mati. Tahu ada yang izinnya mati, Solehan meminta langsung digudangkan dan untuk sementara ke dua belas anggota itu dilarang pegang senjata. Untuk mendapatkan kembali senpi tersebut, dengan tegas dihadapan semua anggota, Solehan mewajibkan mereka untuk mengikuti psikotes di Polda Jatim.”Tolong bu Kabag Sumda, besuk segera mereka kirim ke Polda untuk psikotes,”pintanya pada Kabag Sumda. Bagi anggota yang dinyatakan tidak lulus diharamkan memegang senpi. Baginya tidak ada alasan lain untuk anggota yang tidak lulus psikotes tapi ingin memegang senpi. ”Tidak lulus tes psiko yang nggak boleh bawa senpi,”tandasnya. Ia berharap langkah pemeriksaan senpi dilakukan secara berkala agar semuanya diketahui jika ada kekurangan dan terkendali sejak dini. Pemeriksaan senpi ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan senpi yang dipegang anggota jajaran polsek. Semua senjata milik polres harus diperiksa. Tercatat ada 605 revolver, dengan jenis S W, CPPS, Kobra, Detektif dan COP. Solehan juga berharap pengendalian diri anggota juga dilakukan oleh masing - masing kasat. Peran kasat untuk mengontrol anak buah harus kerap dilakukan. Upaya pengendalian diri terhadap anak buanya, telah dilakukan sejak Solehan kali pertama masuk sebagai Kapolres Lamongan. Amaliyah sederhaan telah diwujudkan, termasuk diantaranya rutinitas membaca Asmaul Husna saat apel pagi setiap hari, salat berjamaah, pengajian setiap Senin pagi dan juga pemberian bantuan kepada fakir miskin dari berbagai kalangan. “Keseimbangan hidup dunia akhirat harus sama – sama dicapai. Utamanya untuk bekal kelak di akhira nanti,”ungkapnya. (hanif manshuri) Menurut mantan Kapolsek Pilangkenceng ini, tersangka merupakan pengangguran yang membutuhkan uang. Karena dengan cara instan itulah membuat tersangka harus menjambret dan mendekam dalam tahanan untuk kedua kalinya. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Tersangka Agus Wahyudi yang akrab dipanggil Yudi mengaku membutuhkan uang tunai untuk foya-foya, karena sulit mencari pinjaman, akhirnya menjambret.(wan) surya/imam taufiq/istimewa tercebur kolam - bayi imut berusia 18 bulan tewas di dasar kolam ikan berkedalaman 1 meter. Inset : Caca semasa hidup Bayi Montok Tewas di Dasar Kolam Ikan Blitar, surya - Bayi montok dan menggemaskan, Caca Kamila (18 bulan), warga Dusun Sumberjo, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar tewas tercebur kolam ikan, Kamis (26/12). Balita lucu ini adalah anak ketiga pasangan Mashudi (58) dan Wiwin Yuliatin (40). Saat ditemukan, tubuh korban tenggelam di dasar kolam pembenihan ikan yang berukuran 1,5 meter x 2 meter, dengan kedalaman 1 meter. Diperkirakan, saat ditemukan, korban baru saja tenggelam. Jeda waktu antara tenggelamnya korban dengan saat ditemukannya hanya hitungan menit saja, kata AKP Sudarto, Kapolsek Garum. Kasus ini bermula dari korban bermain sendirian, tanpa didampingi orangtuanya. Ia yang baru bisa berjalan itu bermain ke rumah Hamamudin (65), pemilik kolam ikan, yang rumahnya berhadapan dengan rumah orangtua korban. Memang korban sudah terbiasa bermain ke rumah Hamamudin. Sebab, Hamamudin memiliki empat cucu, yang seusia sama dengan korban. Seperti biasanya, mereka bermain di dapur rumah Hamamudin. Saat mereka asyik bermain, Sriati (55), istri Hamamudin, membuatkan nasi goreng. Setelah nasi gorengnya ma- tang, Sriati bermaksud memberi makan cucunya dan korban. Namun, saat itu korban tibatiba tak ada, sedang keempat cucunya masih asyik bermain di dapur rumahnya. Karuan Sriati bingung mencarinya. Setelah dicari di sekitar dapur rumahnya tak ada, Sriati mencari ke depan rumahnya. Saya berteriak-teriak memanggilnya, termasuk memanggil ibunya. Maksudnya, menanyakan apa ia (korban) sudah pulang. Namun, ibunya nggak dengar, ujarnya. Di saat bingung mencari korban, Sriati tiba-tiba menoleh ke arah kolam, yang ada depan rumahnya. Ia terkejut karena air kolam itu bergerak-gerak seperti baru saja ada benda terjatuh. Karuan ia curiga dan mendekat ke kolam. Setelah diamati, ternyata dari dasar kolam, ia melihat baju yang dikenakan korban, yakni kaos warna kuning dan celana warna pink. Seketika itu, Sriyati langsung menjerit dan memanggil suaminya karena melihat tubuh korban. Saat itu suaminya berada di belakang rumah. Hingga kini ibu korban masih syok, karena tak menyangka anaknya mengalami nasib seperti itu. Sebab, tak ada firasat apa-apa kalau anaknya bakal meninggalkan dirinya seperti itu. Wiwin beberapakali pingsan. (fiq) kediri, surya - Kendati puluhan pengedar dan bandar narkoba berhasil diringkus jajaran Satreskoba Polres Kediri Kota, para bandar narkoba tidak juga merasa jera. Buktinya, jajaran Satreskoba Polres Kediri Kota kembali membongkar jaringan pengedar pil dobel L di Kota Kediri. Tiga tersangka yang menjadi pengedarnya diamankan di Mapolres Kediri Kota. Tersangka pertama yang dibekuk Samsul Huda (30) warga Desa/Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Dari tangan tersangka petugas mengamankan 289 butir pil dobel L. Tersangka diringkus saat melakukan transaksi di sebuah rumah di Kelurahan Tinalan, Kota Kediri. Bersamaan penangkapan itu, petugas juga mengamankan Suwandi (37) warga Kelurahan Tinalan, Kota Kediri dengan barang bukti 103 butir pil dobel L, satu unit ponsel dan uang tunai Rp 20.000. Dari pengembangan kasus itu petugas kemudian menciduk Supriyanto (28) warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Barang bukti yang disita dari tersangka sebanyak 120 butir pil dobel L. Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Siswandi menyebutkan, tersangka bersama barang buktinya sudah diamankan. Kasusnya saat ini masih dikembangkan untuk mengetahui siapa pemasok pil dobel, jelasnya, Kamis (26/12). Peredaran pil dobel L secara bebas menjadi problem utama pemberantasan narkoba di Kota Kediri. Karena pil ini membuat yang mengonsumsi menjadi kecanduan. Selain itu harganya yang murah menjadi terjangkau untuk semua kalangan, terutama kalangan pelajar. Selama 2013, Satreskoba Polres Kediri Kota telah mengamankan 104 tersangka kasus narkoba. Angka tertinggi terlibat peredaran pil dobel L.(dim) follow @portalsurya
  • 6. Jawa Timur tinggal satu formasi surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | Kendati tes CPNS telah berakhir, ternyata di Kota Kediri masih menyisakan satu formasi, yakni S-1 pendidikan desain grafis. Satu formasi lowong ini pendaftarnya memang hanya satu. Namun hasil tesnya tidak memenuhi persyaratan, sehingga formasi ini tetap kosong. (dim) | JUMAT, 27 DESEMBER 2013 surya/didik mashudi Hari Ini Puncak Arus Menuju Bali ■ ASDP Kerahkan 42 Armada Feri banyuwangi, surya Puncak arus penumpang liburan tahun baru yang menyeberang ke Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi diperkirakan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Desember 2013. PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang-Gilimanuk menyiapkan 42 armada kapal feri beroperasi penuh. Namun hingga saat ini, termasuk saat puncak arus liburan Natal yang terjadi pada 22 Desember 2013, ASDP baru mengoperasikan 32 kapal feri yang mengangkut 31.167 penumpang dengan perjalanan mencapai 248 rit atau naik 140 persen dibandingkan Natal 2012. Puncak arus penumpang tahun baru diperkirakan pada Sabtu 28 Desember, tapi bisa juga mulai besok (27/12), kata General Manajer PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, Waspada Heruwanto, Kamis (26/12). Safrudin, petugas operasional ASDP Ketapang menambahkan, untuk arus puncak penyeberangan menuju Gilimanuk, diprediksi terjadi pada pukul 07.00 hingga pukul 18.00. Arus balik dari Gilimanuk ke LINTAS storyhighlights ■ Puncak arus menuju Bali diperkirakan terjadi pada Jumat (27/12) dan Sabtu (28/12) ■ Libur Natal tahun ini jumlah penumpang naik 140 persen dibanding tahun lalu ■ PT KAI menambah satu gerbong kelas bisnis jurusan Surabaya Banyuwangi Ketapang diprediksi terjadi pada 3 - 4 Januari 2014 dengan perkiraan waktu paling ramai terjadi pukul 19.00 hingga 04.00, ucapnya. Pantauan di Pelabuhan Ketapang menunjukkan aktivitas normal. Arus penumpang masih didominasi kendaraan roda dua. Polisi yang melakukan pengamanan juga terus memeriksa identitas pada setiap calon penumpang serta barang bawaan mereka. Tambah gerbong Mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah satu gerbong bisnis untuk KA Mutiara Timur pagi dan Mutiara Timur malam jurusan Banyuwangi Surabaya. Kereta tambahan untuk kelas bisnis KA Mutiara Timur mulai Rabu (25/12). Ini akan berlangsung hingga 5 Januari 2014, terang Suprapto, Humas PT KA Daop IX Jember. Lonjakan penumpang dari Banyuwangi maupun menuju Banyuwangi tahun ini cukup besar. Karena itu, PT KA memutuskan menambah gerbong kelas bisnis. Pada hari normal, penumpang KA Mutiara Timur mencapai 2.500-an orang, tapi pada musim liburan kali ini penumpang bisa mencapai 3.500 lebih. Kenaikan jumlah penumpang mencapai 40 persen, ucapnya. Begitu pula jumlah penumpang bus yang berangkat melalui Terminal Purbaya, Kota Madiun, maupun melalui Stasiun Madiun pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2014 yang bersamaan dengan liburan sekolah, meningkat signifikan. Kepala UPTD Terminal Purbaya Kota Madiun, Patriyana mengatakan, kenaikan jumlah penumpang diperkirakan berkisar 5 persen hingga 20 persen. Sementara itu, tiket KA jarak jauh dari Surabaya dan Malang, sudah terisi 95 persen. (why/ant) surya/wahyu nurdianto sibuk - Suasana pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi pada Kamis (26/12) mulai tampak ramai. Tetapi PT ASDP memprediksi lonjakan arus menuju Bali akan terjadi pada hari ini (Jumat, 27/12) dan Sabtu (28/12). Kamar Hotel Tretes Naik Dua Kali Lipat Jelang perayaan malam tahun baru 2014, kamar hotel di wilayah Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan sudah dipesan oleh wisatawan. Memang sudah ada peningkatan jumlah tamu yang memesan kamar,sejak dua minggu yang lalu. Hampir 80 persen kamar hotel di kawasan Tretes sudah di-booking, kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota dan Kabupaten Pasuruan, Djoko Widodo, Kamis (26/12) siang. Pemilik Hotel Pines Garden ini menambahkan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya wisatawan yang memesan kamar kebanyakan berasal dari Surabaya. Sedangkan tamu mancanegara hanya ada dua orang. Berbeda pada tahun sebelumnya, tahun ini banyak hotel yang memilih untuk tidak katan harga kamar hingga sekitar dua kali lipat, khusus pada malam tahun baru. Untuk hari biasa, kamar ukuran standar di hotel sekelas bintang tiga, disewakan dengan harga Rp 450.000 - Rp 500.000, kamar standar di hotel bintang empat Rp 650.000 - Rp 800.000. Memang harganya bisa naik sampai dua kali lipat. Tapi masing-masing hotel memberikan tambahan fasilitas berupa acara-acara pada perayaan malam tahun baru nanti, ujarnya. Sementara itu, untuk peningkatan tamu hotel di kawasan Bromo Tengger, dirinya belum mengetahui. Namun demikian, dirinya berharap terjadinya longsor di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, beberapa waktu lalu tidak memengaruhi kunjungan tamu. (rbp) Polres Jember Tangkap Dukun Aborsi di Jenggawah JAWA TIMUR Pilkades 84 Desa Ditunda sampang - Pemkab Sampang menunda pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) di 84 desa di 14 kecamatan yang sedianya digelar tahun depan. Menurut Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono, penundaan itu lantaran pemkab berpedoman pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) Nomor: 140/7635/PMD yang berisikan imbauan agar di tahun 2014 tidak dilaksanakan pilkades. Tujuannya untuk menciptakan suasana kondusif pelaksanaan pemilu, katanya. Warga dari sejumlah desa di Sampang, sempat mendatangi kantor pemkab setempat terkait penundaan pelaksaan pilkades di sejumlah desa yang masa jabatan kadesnya telah habis. Pemkab akan memperpanjang masa jabatan kades hingga pilkades dilaksanakan. (ant) JEMBER, surya - Jajaran Polres Jember membongkar dugaan praktik aborsi di Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kamis (26/12), yang dilakukan dukun pijat Misrati (60). Selain menangkap Misrati, polisi juga menangkap Zuhri (40) warga Desa/ Kecamatan Gumukmas yang diduga sebagai perantara praktik aborsi itu dan perempuan berinisial Mi (24) juga dari Gumukmas, yang menggugurkan kandungannya. Terbongkarnya praktik aborsi itu bermula dari laporan warga tentang kehamilan Mi. Dia telah hamil karena perutnya membesar. Namun tiba-tiba perut Mi kempis. Berbekal informasi itu, polisi melakukan penyelidikan. Rabu (25/12) malam, polisi menangkap Mi yang sedang menjalani pemulihan di rumah saudaranya. Ketika ditangkap, perempuan itu terlihat masih lemas. Mi mengakui kalau dirinya baru menggugurkan kandungannya. Polisi kemudian mendapatkan nama Misrati, dukun pijat di Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah. Aborsi itu dilakukan tiga hari lalu di rumah Misrati, saat kehamilannya berusia tiga bulan. Bayi itu tidak diinginkan karena hasil dari hubungan gelap. Berbekal pengakuan Mi, polisi menangkap Misrati dan Zuhri, Kamis (26/12) dini hari. Selain sebagai perantara, Zuhri yang masih saudara Mi juga yang menguburkan orok Mi di tempat Banjir Enam Hari Mulai Surut surya/muchsin ramah tamah - Mendikbud M Nuh beramah tamah dengan para ulama ketika menghadiri haul di Ponpes Al Ihsan. Mendikbud Hadiri Haul PAMEKASAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh minta ponpes bisa melahirkan generasi seperti tokoh Imam Abu Hanifah, Ibnu Sina dan Syeikh Abdul Qodir Al Jailani. Sebab ketiga tokoh itu menjadi panutan bagi dunia, dari segi ilmu, dan agamanya. Mudah-mudahan, ilmu yang telah ditanamkan dan dirintis oleh pendiri ponpes ini bisa digunakan dan memperkaya, serta mempertahankan sampai hari akhirat kelak,” kata Menteri Muhammad Nuh, saat menghadiri peringatan haul almarhum Al Maghrullah Syeikh Abd Malik Baidowi dan masyayyikh di Ponpes Al Ihsan, Jrangoan, Desa Omben, Kecamatan Omben, Sampang, asuhan KH Mahrus Abdul Malik. Kamis (26/12). Mohammad Nuh, hadir dalam acara itu bersama Dirjen Dikmen Prof Dr Akhmad Djaziri, Rektor ITS Surabaya, Prof Triyogi dan Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Dr Arifin. (sin) join facebook.com/suryaonline menjual paket menginap. Pasalnya, malam tahun baru 2014 jatuh pada hari Selasa. Kalau tahun sebelumnya biasanya jatuh pada, Sabtu, Minggu, atau Senin mereka sekalian long weekend, tambah Djoko. Cuaca yang terus menerus hujan menurutnya tidak berpengaruh pada kunjungan tamu hotel. Pasalnya, para tamu rata-rata sudah mem-booking jauh hari sebelum perayaan tahun baru. Juga tidak ada suguhan atau acara khusus pada saat perayaan malam tahun baru di Tretes, selain kembang api. Namun, masing-masing hotel mempunyai acara yang dipersiapkan bagi para tamu hotel. Di antaranya, gala dinner, live music, night culinary, serta pembagian doorprize. Berbeda dengan hari biasa, ada pening- jember, surya - Banjir yang merendam lebih dari seribu rumah di tiga desa di Kabupaten Jember sejak enam hari lalu, kini sudah mulai surut. Banjir yang surut, terutama di permukiman warga Desa Kraton, Kecamatan Kencong dan Kepanjen, Kecamatan Gumukmas. Sedangkan yang berada di kawasan hilir yakni Desa Paseban (Kencong), masih ada sebagian rumah yang terendam. Ketinggian air masih sekitar 50 centimeter, ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo, Kamis (26/12). Surutnya banjir itu karena selama dua hari berturutturut ini cuaca di sekitar desa itu, juga di kawasan hulu Sungai Tanggul (Kecamatan Tanggul dan Sumberbaru) cerah. Di sisi lain, petugas dari dinas pengairan dan dibantu personel TNI dan Polri juga terus menambal tanggul dan bantaran sungai yang jebol. Meski banjir mulai surut, BPBD Jember terus mendistri- busikan bantuan. Kini korban banjir disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih rumah. Warga juga tetap membutuhkan air bersih, karena air sumur mereka tercemar air kotor. Oleh karena itu, selain logistik air minum kemasan, PDAM juga mengirimkan bantuan air bersih, imbuh Heru. Petugas medis juga masih disiagakan di posko penanggulangan banjir di SDN Kraton 2, Kecamatan Kencong. Warga yang sakit masih terus berdatangan. Mereka rata-rata terkena sakit kulit dan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Di hari ke-6 banjir, sekitar 100-an warga yang berobat ke petugas medis di posko. Kepala UPT Pengairan Kencong Susmiadi mengatakan, pihaknya terus bekerja secara maraton untuk menambal tanggul sungai yang jebol. Apalagi hari ini cerah, sehingga bisa bekerja sejak pagi. kemarin juga cerah meski setengah hari. Semoga cerah dalam beberapa hari ke depan, harapnya. (uni) Ada tiga orang yang diamankan. Dukun pijat berinisial M, korban sekaligus pelaku aborsi juga berinisial M, serta orang yang membantu Z. AKBP Awang Joko Rumitro kapolres jember pemakaman umum Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah. Kini ketiganya sudah diamankan di Mapolres Jember. Ada tiga orang yang diamankan. Dukun pijat berinisial M, korban sekaligus pelaku aborsi juga berinisial M, serta orang yang membantu Z. Kejadiannya tiga hari lalu, ujar Kapolres Jem- ber AKBP Awang Joko Rumitro, Kamis (26/12) siang. Polisi masih mengembangkan pengungkapan kasus tersebut. Karena tidak menutup kemungkinan ada kasus aborsi lain yang juga memakai jasa Misrati. Ketiganya akan dijerat memakai Pasal 346 dan 348 KUHP tentang aborsi. Ancaman hukumannya empat dan lima tahun. Beberapa waktu lalu Satuan Reskrim Polres Probolinggo Kota juga menangkap seorang dukun pijat yang berpraktik aborsi. Mbok Yam alias Senenten di Dusun Polai, Semendi, Tongas, Probolinggo setidaknya telah mengaborsi 24 janin. Hal itu didasarkan pada temuan polisi atas 24 janin yang dikubur di rumah Mbok Yam. uni) ( Oven Roti Bakar Toko Amanah situbondo, surya - Toko roti Amanah di jalan Cempaka,Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, terbakar, Kamis (26/12). Kebakaran diduga disebabkan dari peralatan oven roti. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.30, membuat karyawan toko roti dan warga panik. Warga berusaha memadam kobaran api dengan peralatan seadanya. Beruntung, mobil pemadam kebakaran segera tiba di lokasi dan berhasll memadamkan api. Pengelola toko roti, Sukirno mengatakan, istrinya, Titin berteriak ketika melihat api di dapur. Saat itu salah satu pekerjanya memang tengah mengoven roti. Usai memasukkan adonan ke oven, karyawan saya keluar sebentar, katanya. Kebakaran juga menimpa rumah bedeng kontrakan milik Arifin (45) di Jl Trunojoyo, Desa Pandian, Kecamatan Kota, Sumenep, Kamis (26/12) sekitar pukul 01.00. Akibat kejadian itu, bangunan yang terbuat dari gedek rata dengan tanah. Begitu juga selu- surya/izi hartono sisa kebakaran - Sisa-sisa Toko Roti Amanah yang terbakar, setelah api dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran. ruh perabot rumah tangga milik lima pedagang yang menyewa di rumah itu, hangus tidak ada yang berhasil diselamatkan. Menurut Ratimi, salah seorang penyewa, kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik dari kamar sebelah yang kosong tanpa penghuni. “Ketika saya tidur di kamar, tiba-tiba saya tidak bisa bernafas karena banyak asap yang masuk, ternyata kebakaran,” kata Ratimi, asal Solo. Beberapa penghuni yang terbangun sudah berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air yang mengambil dari sumur dan kamar mandi. Namun ketersediaan air tidak memadai, api dengan cepat melalap rumah kos lain yang jaraknya berdekatan. Api berhasil dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. (izi/riv) follow @portalsurya
  • 7. SURYA LINES | JUMAT, 27 DESEMBER 2013 Setor Miliaran... ■ DARI HALAMAN 1 Pemkab Lumajang mencapai Rp 16 miliar/tahun. Sementara Pemkab Lumajang selaku penerima, menyebut yang mereka terima tidak lebih dari Rp 700 juta. Angka ini cuma setara empat persen dari klaim setoran investor. Besarnya setoran perusahaan tambang pasir itu diungkapkan Humas PT Indo Modern Mining Sejahtera (PT IMMS), Agus Suprijatno, Senin lalu. PT PT IMMS merupakan pemegang hak pengelolaan lahan pasir besi di kawasan Dampar, Pasirian. Perusahaan ini milik warga Hongkong bernama Lam Chong San, dengan kantor pusat di Jember. Mengajukan izin eksplorasi sejak 2008, IMMS baru mendapat izin eksploitasi 870 hektare lahan tambang di kawasan Dampar, Pasirian, pada 2011. Agus mengungkapkan, perusahaan-perusahaan pemegang hak kelola pasir besi di Lumajang cukup gerah dituding tidak memberi apa-apa. Mereka juga merasa dikambinghitamkan. Disebut hanya mengekploitasi kekayaan dan menimbulkan kerusakam, termasuk jalan trans nasional yang kini berlubang-lubang. “Kami membayar pajak kepada negara sesuai ketentuan yang berlaku,” tutur Agus. Pembayaran pajak tidak dilakukan langsung ke Pemkab Lumajang, melainkan ke pemerintah pusat. Pasalnya tambang pasir besi menjadi wewenang pusat. Izin hak pengelolaan pengelolaan dikeluarkan Kementerian ESDM (pusat). Meski dibayarkan ke pusat, dana itu tetap saja dibagi ke daerah penghasil. Tapi Agus mengaku, perusahaannya tidak punya kepentingan dan wewenang atas bagi hasil yang diterima Pemkab Lumajang. “Berapa yang Lumajang dapat (pembagian hasilnya), ya bukan kepentingan kami. Negara yang akan membagi pajak itu ke daerah,” ujar Agus. Tapi, Agus mendengar kabar dari para pengusaha pasir , total dana bagi hasil dari pengusaha yang masuk Lumajang surya.co.id | surabaya.tribunnews.com cukup besar. “Informasi yang kami terima, ada Rp 16 miliar yang didapat Lumajang dari pasir besi. Itu untuk 2013 saja,” kata Agus. Selain IMMS, ada dua perusahaan pengelola pasir besi di Lumajang. Terdiri PT Aneka Tambang (Pantai Wotgalih, Yosowilangun) dan perusahaan asal Korea, PT Mentari Mining Internasional, yang melakukan eksploitasi di kawasan Pantai Tlepuk, Gondoruso, Pasirian. Angka setoran yang diklaim pengusaha bagai langit dan bumi dibanding angka yang dicatat Pemkab Lumajang. merintah pusat, provinsi, dan daerah (pemkab), juga kabupaten sekitar. Namun, uangnya masuk dulu ke kas negara,” ujar Huda. Skema pembagiannya, dari uang yang disetor pengusaha itu, untuk pemerintah pusat 20 persen, pemerintah provinsi 16 persen, dan pemerintah kabupaten penghasil sebesar 32 persen. Sisanya, 32 persen untuk kabupaten sekitar. Maksudnya kabupaten di seluruh Jawa Timur. Beda Angka ■ Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Lumajang Nurul Huda menjelaskan, pendapatan yang diterima negara dari pasir besi itu masuk kategori Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Perhitungannya adalah 3,75 persen dari harga pasir besi on the boat di pelabuhan disetor kepada pemerintah. “Dari 3,75 persen itulah yang kemudian dibagi. Ketemunya berapa itu yang dibagi ke pe- Keluar Bui... ■ DARI HALAMAN 1 Sejurus kemudian Fathor menekuk lututnya dan bersujud sebelum meninggalkan penjara yang dihuninya sejak 2011 setelah ia dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM). Mantan Ketua DPRD Jatim periode 2004-2009 pun menyalami dan memeluk para koleganya. Kepada wartawan ia menyatakan tidak punya dendam terkait apa yang menimpanya selama ini. “Alhamdulillah saya sudah bebas terkait dengan hukuman yang diberikan kepada saya. Dan saya tidak ada dendam kepada siapapun,” katanya. Namun begitu, mantan orang kuat di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim ini punya sejumlah rencana besar. Ia menyitir pernyataan Abraham Samad, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa di Jatim ada koruptor kelas wahid yang merampok uang negara secara canggih. Fathor menegaskan akan menjawab tantangan Abraham Samad itu. “Kami mengungkap kebenaran terkait ini. Kami sedang mengumpulkan fakta hukum, khususnya kebijakan daerah tentang dana hibah P2SEM,” paparnya, Kamis (26/12). Untuk itu, setelah keluar dari Rutan Medaeng, ia langsung menuju sebuah rumah makan di Bubutan Surabaya untuk menggelar jumpa pers. Di situ ia berjumpa sejumlah tokoh, antara lain, pengasuh Ponpes Al Hikam Malang, KH Hasyim Muzadi dan mantan ketua DPRD Surabaya, Musyafak Rouf. Dalam pertemuan siang itu, Fathor mengungkapkan hukuman terhadapnya tidak adil dan ia melihat Kejaksaan Tinggi Jatim melindungi sejumlah eksekutif yang dianggapnya terlibat dalam pengaturan P2SEM. Fathorrasjid menjelaskan, pada periodenya, semua anggota DPRD Jatim sebenarnya mendapat alokasi P2SEM dengan nilai sekitar Rp 277 miliar, Pemprov: Jalan... ■ DARI HALAMAN 1 jalan itu bukan melulu masyarakat Lumajang. Jalan yang kini penuh kubangan itu merupakan poros utama yang menghubungkan daerah barat dan timur Jatim. Utamanya poros yang menghubungkan Lumajang-Jember dan Lumajang Malang. Keluhan itu, lanjut Dachlan, sejak tahun lalu sudah dilaporkan Pemprov Jatim kepada BBPJN Wilayah V. Tapi, pemerintah pusat tak segera lanjut Huda. Pemkab Lumajang tidak bisa berbuat banyak. Termasuk kemungkinan meminta tambahan jatah. Sebab, skema pembagian pendapatan itu sudah diatur rigit oleh undang-undang. Ditanya kemungkinan pasir itu dikelola sendiri, Huda mengatakan Pemkab Lumajang tidak bisa melakukannya saat ini. Lumajang belum mempunyai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang meng- urusi sumber daya alam, baik untuk pasir besi maupun pasir bangunan. “Kalaupun dikelola sendiri, mekanismenya sama. Memakai undang-undang yang baru (UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara). Siapa yang mau mengelola pasir besi harus ikut lelang, baik (badan usaha) pemerintah maupun swasta. Kalau sebelum ada UU itu, prosesnya memang mengajukan memakai proposal,” ujar Huda. (ab/uni) Warga Bakar... DARI HALAMAN 8 Diperoleh informasi, pengemudi dan awak bus yang sempat menyelamatkan diri dari kobaran api mencoba bersembunyi di bawah jembatan, tak jauh dari lokasi. Namun ulahnya ketahuan polisi yang segera mengamankannya ke mapolres. Ipda Darul membenarkan adanya kejadian itu. Tapi Darul belum bisa memberi keterangan lebih rinci. “Konfirmasinya nanti saja. Kami prioritaskan dulu meredakan emosi massa,” kata Darul. Untuk diketahui, hingga semalam, warga masih berkerumun di lokasi kejadian. Darul mengatakan, belum ada warga yang diperiksa atas aksi perusakan itu. Sedangkan, sopir dan awak bus lainnya sedang diperiksa di Mapolres Jombang. Akibat kecelakaan yang berujung pada pembakaran itu, jalur Surabaya - Kertosono macet dari kedua arah. Selain karena badan bus terbakar yang memakan sebagian jalan, kemacetan disumbang oleh pengendara yang melambat. (uto) SURYA/SUTONO DIBAKAR - Massa membakar Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Perak, Kabupaten Jombang, Kamis (26/12) malam, sekitar pukul 20.30 WIB, setelah menabrak sepeda motor. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ BEBAS - Mantan Ketua DPRD Jatim, Fathorrasjid disambut istrinya setelah keluar dari Rutan Medaeng, Sidoarjo, Kamis (26/12). meski begitu ada yang menggunakannya ada juga yang tidak. “Kenapa hanya saya saja yang jadi tersangka dan dihukum?” katanya. Ia menyebut dugaan keterlibatan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Jatim saat itu karena menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Ketua Pengguna Anggaran (KPA). Namun, kata Fathor, yang bersangkutan aman karena dilindungi Kejati Jatim. “Semua dokumen yang dari Bapemas disita Kejati Jatim sehingga nama-nama yang ada tak muncul jadi tersangka. Dokumen ini masih kami simpan dan akan kami serahkan ke KPK,” katanya. Namun sayang, ketika Surya hendak konfirmasi terkait dugaan ini kepada Kasie Penerangan dan Hukum (Penkum) Kejati Jatim, Muljono, dua nomer ponselnya tak aktif dan tak bisa dihubungi. Untuk memuluskan rencana itu, Fathor membentuk Tim Ranjau 09 yang bertugas mengumpulkan fakta hukum terkait dana hibah P2SEM. Hasil kerja tim ranjau 09 ini akan diwujudkan dalam bentuk buku yang sebagian telah ditulis dan segera diterbitkan. “Wujud lainnya adalah berupa narasi kasus P2SEM yang akan diberikan pada KPK untuk segera ditindaklanjuti,” tegasnya. Anggota Ranjau 09, Syaian Choir menambahkan, pihaknya sedang mengumpulkan fakta- fakta hukum terkait kasus dana hibah P2SEM. Dia melihat, kasus P2SEM itu bukan praktik penegakan hukum untuk pemberantasan korupsi di Pemprov dan legislatif, karena hanya Fathorrasjid saja yang dihukum, sedangkan 100 anggota DPRD dan eksekutif tak dihukum. “Kami berusaha mengumpulkan fakta selama enam bulan ke depan. Setelah itu, secepat mungkin fakta itu akan diserahkan ke KPK,” katanya. Setelah sekian lama mendekam di balik jeruji penjara, hasrat politik Fathor belum musnah. Ia masih punya rencana mencalonkan diri dalam pilkada Situbondo. “Naluri kehidupan saya tak lepas dari politik,” ujarnya terkekeh. Dia juga menegaskan, bahwa sesuai UU No 8/2008, dimana napi tak perlu lagi menunggu hingga lima tahun untuk meraih jabatan publik seperti pilkada atau caleg. Maka dari itu, tentu dia akan mencalonkan diri sebagai bupati di daerahnya, Situbondo. “Saya pikir hak politik saya dijamin. Lha Nabi Yusuf saja, yang juga mantan napi saja bisa diangkat sebagai nabi. Tentu jabatan ini hanya skala lokal saja,” paparnya. Ketika disinggung tentang parpol yang jadi kendaraan politiknya, dia belum bisa menjawab. Hanya saja, tak menutup kemungkinan dia menggunakan jalur independen. “Pakai (jalur) independen kan bisa untuk jabatan lokal,” ujarnya. (sda/ant) merespons. “Padahal, kalau tidak segera diperbaiki, kerusakan akan semakin parah, mengganggu lalu lintas dan perekonomian masyarakat,” tandasnya. Dachlan menduga sikap kurang responsif itu, karena pemerintah pusat, mengutamakan perbaikan dan peningkatan jalan di wilayah pantura. “Sikap kurang care itu salah. Mestinya, semua jalan harus ditangani,” imbuh mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Jatim ini. Padahal, untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak di Lumajang, Dachlan memperkirakan hanya butuh anggaran sekitar Rp 25 miliar. Bahkan, dengan melihat kondisi kerusakan jalan saat ini, yang harus dilakukan tidak lagi hanya sebatas perbaikan, tapi kapasitas jalan harus ditingkatkan. “Jalannya kan cuma pakai fondasi biasa, tapi yang lewat sekarang truk besar-besar, bahkan trailer juga lewat. Makanya, harus ditingkatkan,” katanya. Jika tetap dibiarkan dan tidak kunjung diperbaiki, Pemprov Jatim, lanjut Dachlan akan kembali meminta pemerintah pusat, agar peduli terhadap rusaknya jalan nasional di Lumajang. “Saya sendiri juga heran, masak sudah diberi tahu kok tetap diam saja,” sergahnya. (uji) Pasukan Bayaran... ■ Huda mengaku tidak tahu pasti berapa pendapatan dari pasir besi Lumajang. Hanya saja di tahun 2013 ini ada pendapatan sekitar Rp 600 juta - Rp 700 juta dari pasir besi yang disetorkan oleh PT Indo Modern Mining Sejahtera. “Dari IMMS saja kabarnya sudah menyetorkan ke kas negara sebesar Rp 2 miliar di 2013 ini,” imbuh Huda. “Kalau ngomong besar atau kecil sumbangan untuk pendapatan sebenarnya ya kurang,” DARI HALAMAN 1 Mengamankan lokasi tambang, artinya mensterilkan dari jangkauan warga. Tidak boleh ada penambang masuk, kecuali pekerja bos itu. Tugas mengamankan lainnya adalah menyejoin facebook.com/suryaonline lesaikan urusan pungutan-pungutan kepada oknum tertentu. Baik dari yang berseragam, maupun tidak. Beberapa daerah penambangan pasir bangunan, kata Santoso, ada yang sudah menjadi hak milik pribadi. Daerah ini biasanya disewakan oleh pemilik, dengan harga mulai Rp 20 juta per tahun. Penjual Lahan... ■ DARI HALAMAN 8 berdiri di pesisir pantai Watu Karung. Mereka membidik para peselancar yang datang untuk menikmati tingginya gulungan ombak di pantai itu. Wiwit Pheni Dwiantari, Kepala Desa Watu Karung, menuturkan, saat ini telah berdiri tiga homestay milik warga asing. Pertama, Watu Hutan Homestay milik Neil James Hargreaves, warga Australia. Pria ini menikahi Ny Siti Toifah, perempuan asal Demak. Keduanya kini tinggal di desa Watu Karung Briptu S... ■ DARI HALAMAN 1 Dijelaskan, kedua tersangka dijaring pasal 338 dan pasal 359 KUHP. Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan ada unsur kesengajaan dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun. Sedangkan pasal 359 KUHP adalah tentang hilangnya nyawa seseorang akibat kealpaan. Ancaman hukumannya, penjara paling lama 5 (lima) tahun penjara. “Hari ini juga kami keluarkan surat penahanan untuk kedua tersangka,” imbuhnya. Terkait jenazah Hardjo, menurut kapolres hingga siang ini masih berada di RS Bhayangkara Kediri, meskipun sudah dilakukan otopsi. Namun kapolres mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait Busana Pengantinnya... ■ DARI HALAMAN 1 Persiapannya juga sebenarnya sudah semua, bersyukur banget banyak pihak yang membantu dan mensponsori,” papar Oki. Untuk suvenir, lanjut Oki, dirinya telah mempersiapkan Alquran yang akan dibagikan kepada para undangan. “Suvernirnya 1.500 Alquran,” ungkap Oki. Nantinya, Alquran itu sendiri dipisahkan antara yang besar dan kecil. Hal itu sengaja “Untuk menambang di daerah umum, ya harus izin ke pemkab. Saya dengar, untuk pengajuan izin ini mencapai Rp 40 juta pertahun,” kata dia. Dari pengamatan Surya di lapangan, sejumlah lokasi tambang memang tertutup untuk umum. Biasanya, ada tiga sampai empat pria ditempatkan di pos penjagaan. sembari menunggu proses peralihan status kewarganegaraan Hargreaves. Kedua adalah Istana Ombak Homestay yang dikelola warga Australia bernama Rood melalui PT Indorcosurf. Warga Negara Asing (WNA) itu tak sendirian mengelola istana Ombak homestay, tetapi melalui kerjasama bisnis dengan seorang WNI bernama Sella. Lalu yang ketiga adalah homestay milik Gerber Romand. Pria yang biasa dipanggil Roman ini warga Swiss. Sejak 1979 ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Masih banyak warga asing yang tertarik mem- beli lahan di sini untuk bikin tempat usaha, kata Wiwit. Para peselancar asing banyak berdatangan ke Pacitan pada Mei hingga Agustus. Meski demikian, pada Desember ini masih ada juga beberapa di antara mereka yang datang, meski tidak untuk surfing. Menurut Wiwit, perhatian Disbudparpora terhadap pengembangan wisata di Watu Karung belum optimal. Belum adanya fasilitas wisata yang disediakan pemerintah, membuat Suprapto, Ketua Kelompok Sadar Wisata Watu Karung, dan kawan-kawan berswadaya. Dengan modal seadanya, mereka membangun gazebo dan gardu pandang agar para turis bisa duduk-duduk dan para pedagang bisa menjajakan aneka dagangan. Kepala Disbudparpora Pacitan Eny Setyowati mengatakan, selama ini pembangunan homestay oleh warga asing sesuai prosedur. Selama tidak melanggar hukum, semestinya usaha-usaha warga asing ini bisa berdampingan dengan usaha masyarakat dan jangan sampai terjadi gesekan. Apalagi kalau warga asing itu dengan kemampuannya ternyata lebih siap menggarap potensi bisnis dibanding warga setempat, papar Eny. (ben) hasil otopsi jenazah korban. “ Untuk hasilnya kami masih menunggu. Setelah selesai baru kami serahkan kepada keluarga,” pungkas Tri Bisono. Diberitakan sebelumnya, Hardjo, warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Jombang, tertembak senjata api jenis revolver Briptu S saat mereka berada di Cafe 88 desa setempat, Rabu (25/12) dinihari. Menurut polisi, beberapa saat sebelum insiden itu, revolver itu jatuh ke lantai, lantas diambil oleh Teguh dan diletakkan di meja lagi. Namun, entah bagaimana kejadiannya, senjata berpeluru enam butir itu meletus dan pelurunya langsung mengenai bahu Hardjo dan tembus ke leher. Upaya penyelamatan yang dilakukan warga dengan melarikan pria renta itu ke RSK Mojowarno tidak berhasil me- nyelamatkan Hardjo. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, kasus Briptu S akan diproses segera. “Seperti biasa, kami proses dulu kasus pidananya, setelah itu baru, proses disiplin atas anggota yang bersangkutan juga dilaksanakan,” ungkap Awi, Kamis (26/12). Jika kasus pidananya sudah berkekuatan hukum tetap dan dipenjara tiga bulan atau lebih, maka Briptu S akan dikenai sanksi pemberhentian tidak dengan hormat. “Nanti akan digelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP). Jika dalam kasus pidananya kena hukuman lebih dari tiga bulan, bisa saja direkomendasi PTDH dalam sidangnya,” sambung Awi. Dua tersangka dijerat pasal 338 dan 359 KUHP tentang pembunuhan serta kealpaan yang mengakibatkan orang lain meninggal. Apa berarti ada kesengajaan? Menurut Awi, masih dalam penyelidikan. “Masih harus dibuktikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Tapi, sejauh ini yang bersangkutan mengaku tidak sengaja pistolnya jatuh,” imbuh mantan Wadirlantas Polda Jatim tersebut. Tentang pelanggaran disiplin, kata Awi, arahnya sudah sangat jelas. Sebagai anggota polisi dia dalam keadaan pengaruh miras di sebuah kafe dan sembarangan membawa senjatanya, hingga mengakibatkan orang lain meninggal dunia. Apalagi, peristiwa itu terjadi pada malam Natal dan yang bersangkutan seharusnya bertugas untuk melakukan pengamanan Natal dalam Ops Lilin Semeru 2013. (uto/ufi) dilakukan untuk menyesuaikan dengan yang menggunakan Alquran tersebut. “Yang kecil untuk yang muda yang matanya masih benar. Kalau yang besar untuk orang yang lebih berumur,” beber pemain film Ketika Cinta Bertasbih itu. Wanita yang mengenakan hijab itu sendiri beralasan dirinya memang sengaja memberikan Alquran sebagai suvenir. Menurutnya, setiap umat Islam pasti menyukai Alquran. “Alasannya kita ingin amal jariyah, mereka baca kan kita dapat pahalanya. Orang-orang juga kan pasti menyukai dan membutuhkan Alquran,” tegasnya. Disinggung awal pertemuan dengan sang kekasih, Oki memapar,”Awal ketemu hanya lihat-lihat dari jauh pas bulan Mei kemarin tapi enggak begitu ngeh. Baru pada saat September akhir kemarin, setelah ketemu papa mulai intens hingga akhirnya November ta’aruf.” Calon suaminya itu sudah mendapatkan persetujuan dari ayahnya. Pasalnya, Oki sangat menghormati pilihan ayahandanya siapa yang bakal menjadi pendampingnya kelak. “Saya mau menikah jika jawabannya keluar dari mulut ayah saya. Siapa yang disetujui ayah, saya juga setuju. Kemudi- an datanglah dia ke ayah saya dan saya kaget dengan jawaban ayah saya,” ujarnya. Apalagi pemain perempuan kelahiran Batam, Kepulauan Riau, 13 Januari 1989 ini sangat mempercayai pilihan orangtua yang diberikan kepadanya. Menurutnya, orangtuanya sangat mengerti betul karakter yang dimilikinya. “Saya percaya orangtua tahu siapa saya dan tahu karakter saya. Orangtua tahu siapa orang yang tepat untuk melanjutkan kewajiban menjaga saya,” kenangnya sambil menambahkan, calon suaminya itu merupakan sahabat Dude Harlino. (tribunnews) Pimpinan organisasi konservasi lingkungan hidup Laskar Hijau, Aak Abdullah Al Qudus, juga merasakan langsung banyaknya intimidasi di dunia penambangan pasir besi. Aak, yang melakukan advokasi terhadap warga Pantai Wotgalih penentang penambangan, mengaku sudah biasa menghadapi ancaman kekerasan. “Beberapa kali ada orang datang minta saya berhenti. Mulai tawaran uang, mobil, sampai ancaman bunuh sudah saya terima. Seperti itu sudah biasa,” kata Aak. Pria yang tinggal di Klakah, Lumajang, ini mengatakan, upaya perusahaan penambangan membeli tokoh masyarakat, sudah jamak terjadi. Dengan cara ini, menurut Aak, maka pengelola tambang bisa berusaha meraih simpati warga sekitar. “Cara ini juga dilakukan untuk melawan resistensi warga, bahkan untuk tujuan meluluskan uji amdal. Jadi ,sejumlah warga dibeli, sehingga seolah-olah ada warga yang mendukung pertambangan,” sebutnya. (aji bramastra) follow @portalsurya
  • 8. Superman Ikut Parade Natal ACAPULCO Sebuah balon raksasa berbentuk Superman terbang di atas penonton Parade Natal di Acapulco, Negara Bagian Guerrero, Meksiko, Rabu (25/12). (afp) HALAMAN | JUMAT, 27 DESEMBER 2013 GUS DUR kitaDari kiri: Pdt Simon Filantropa berbicara didampingi Bingky Irawan, KH Salahduddin Wahid , AS Hikam dalam diskusi mengenang 4 tahun wafatnya Gus Dur dan bedah buku Gus Dur Ku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita karya AS Hikam di Klenteng Hok Liong Kiong, Jombang, Kamis (26/12). SURYA/SUTONO 1.000 Lilin Gus Dur Menyala di Klenteng jombang, surya - Memperingati empat tahun wafat mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Klenteng Hok Liong Kiong (HLK) Jombang menggelar sarasehan tentang sosok Gus Dur, Kamis (26/12). Selain sarasehan, di klenteng itu juga digelar bedah buku 'Gus Dur Ku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita' karya mantan Menristek era Gus Dur, AS Hikam. Menandai acara, pihak klenteng menyalakan seribu lilin. Sarasehan menghadirkan tokoh Tionghoa Bingki Irawan, Pendeta Simon Filantropa, dan KH Salahduddin Wahid (Gus Solah), sebagai pembicara. Mereka membahas berbagai gagasan Gus Dur yang kerap mengundang kontroversi, termasuk wacana membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Sejumlah kesenian tradisional, seperti tari remo dari Jombang, pembacaan puisi, atraksi bambu gila dari Ambon, serta vocal group dari gereja juga meramaikan seluruh rangkaian acara. Saat berbicara, Bingki Irawan lebih banyak menceritakan pengalaman selama dekat dengan Gus Dur. Ia pernah diajak berjunjung ke Tiongkok. Saat itu, ia sempat dimarahi Gus Dur karena keluar dari acara tanpa pamit. Bingku juga mengisahkan pengalam- an ditangkap Kodam/V Brawijaya lantaran menggelar atraksi barongsai. Saat itulah ia dibela Gus Dur. Gus Solah lebih banyak mengekplorasi kondisi lingkungan yang membuat kakaknya menjadi sosok yang berani dan egaliter. Menurutnya, sejak kecil ia dan saudara-saudaranya selalu diajarkan menghargai perbedaan. Ia juga diajari bersikap egaliter. Karena itu kami dimasukkan ke sekolah yang muridnya kebanyakan beragama Kristen. Kami sekeluarga selalu menghargai perbedaan, ujar adik kandung Gu Dur yang kini jadi pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang. AS Hikam mengutarakan, bukunya itu berusaha mengupas seluruh sosok Gus Dur. Adapula wawancara imajiner dengan mantan Ketua Umum PBNU itu. Buku ini bisa dibaca semua kalangan, karena sangat ringan, pungkas AS Hikam, seolah berpromosi. Panitia haul Gus Dur juga berencana mengundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Ponpes Tebuireng, Jombang, pada puncak acara, 3 Januari 2014, yang diwarnai tahlil dan pengajian akbar. Panitia juga menggelar Maulid Diba' 1.000 Rebana serta khataman Kitab Suci Al Quran. (uto/ant) Bom Perampok Tertinggal di Warteg ■ Dua Bom Diledakkan Tim Gegana jakarta, surya - Kawanan perampok Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Panongan, Tangerang, meninggalkan jejak di warung Tegal (warteg). Mereka yang berhasil menggasak uang Rp 570 juta dari BRI itu meninggalkan tas ransel warna hitam di Warteg Gita 2 milik Saepuri (23). Warteg itu berada di jalan Raya Korelep, Kampung Rancak Serdang, Desa Rancak Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. Setelah dibuka, tas itu berisi dua bom rakitan. Tas ransel itu milik pelaku perampokan Bank BRI sehari sebelumnya, diketahui dari kesamaan waktu hingga keterangan saksi-saksi terkait ciri kendaraan yang digunakan para pelaku, kata Kapolres Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya, Kamis (26/12). Menurutnya, pemilik warung mengingat betul wajah pemilik tas. Pemilik tas ransel berisi bom itu datang bersama pengguna motor Honda Vario putih dan Honda Beat merah. Pemilik warteg hapal betul wajah orangnya (pelaku). Tapi kalau pelat nomor motor, dia tak tahu karena motor diparkir di luar warteg, ucapnya. Sejumlah fakta mengarah ke sana semua (pemilik bom adalah perampok BRI), ujar Irfing Jaya. Ada kesamaan keterangan dari pemilik warteg dengan nasabah di BRI. Selain itu lokasi warteg dan BRI hanya 500-600 storyhighlights ■ Kapolres Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya mengatakan, sejumlah fakta mengarah bahwa pemilik bom adalah perampok BRI. ■ Bom pertama berupa pipa PVC sepanjang 12 cm diameter 5 cm, dililit lakban dan terdapat paku, baterai, dan kabel. Bom kedua terbuat dari pipa besi sepanjang 10 cm dililit lakban tanpa ada pakunya. meter, katanya. Perampokan BRI terjadi pada Selasa sore. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri menjelaskan, kawanan perampok ini tiba di Warteg Gita 2 sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (24/12). Mengendarai sepeda motor, mereka lalu memesan makanan. Usai menyantap makanan, mereka meninggalkan warung. Ada yang makan di tempat itu kemudian meninggalkan tas ransel hitam, kata Agus. Temuan tas itu tak langsung dilaporkan oleh pemilik warung. Pemilik warung merasa tak curiga. Harapannya, tas itu akan diambil lagi oleh pemiliknya. Bahkan, pemilik warung sempat memindahkan tas berisi bom itu sebanyak empat kali yakni dari temuan awal di bawah kursi, hingga dipindah ke ruang TV. Pemilik warung baru membuka tas ransel, Rabu (25/12) siang. Melihat ada rangkaian kabel, pemilik warung segera melapor ke polisi. Tak lama, Tim Penjinak Bom dan Gegana Polda Metro Jaya datang. Setelah diperiksa, ternyata tas berisi dua bom rakitan. Pertama pipa PVC panjang 12 cm dan diameter 5 cm, dililit lakban hitam dan terdapat paku, baterai, dan kabel, kata Agus. Bom kedua terbuat dari pipa besi sepanjang 10 cm berdiameter 4 cm dililit lakban tanpa ada pakunya. Tim Gegana lalu mengurai dan meledakkan dua bom rakitan itu di lapangan. Sketsa Wajah Pelaku Sebanyak 10 orang sudah diperiksa terkait temuan bom rakitan dan perampokan di BRI Cabang Panongan. Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan tak hanya memeriksa saksi, polisi juga melakukan olah TKP dan membuat sketsa wajah para pelaku. ''Kami sedang buat sketsanya. Kalau sudah selesai akan diserahkan ke Densus 88,'' ucapnya. Sketsa wajah dan bom yang ditemukan menjadi titik awal polisi mencari tahu pelaku. ''Masing masing bom punya ciri sendiri. Ciri ini yang nanti bisa diketahui, bom itu dibuat oleh kelompok mana, paparnya. (tribunnews/thf/adi) Warga Bakar Sugeng Rahayu yang Tewaskan Seorang Ibu JOMBANG, surya - Kemarahan warga Perak Jombang tidak bisa dibendung setelah melihat bus Sugeng Rahayu menabrak sepeda motor yang ditumpangi tiga orang sekeluarga, Kamis (26/12). Bus itu pun dilempari batu dan akhirnya dibakar. Kanit Laka Polres Jombang Ipda Darud Asrifin seperti dikutip radio Suara Surabaya mengatakan, akibat kecelakaan itu, Khusnul Khotimah (38) pengemudi motor meninggal di tempat. Sedangkan dua anaknya, Santoso (5) dan Wahyudi (16) mengalami luka berat. Mereka bertiga adalah warga warga Barongawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Informasi yang dihimpun menyebutkan, bus bernomor polisi W 700 ZO jurusan Surabaya - Yogyakarta itu melaju SURYA/SUTONO DIRUSAK - Massa merusak Bus Sugeng Rahayu setelah menabrak sepeda motor berpenumpang tiga orang, Kamis (26/12) ugal-ugalan dari arah Surabaya. Sampai di lokasi, tepatnya di Jalan Raya Perak, muncul motor Honda Grand S 3102 XQ yang dikendarai Wahyudi. Tabrakan tak terelakkan lagi. Akibat tabrakan itu, Khusnul tewas di tempat, sedangkan Santoso dan Wahyudi mengalami luka parah. Ketiganya langsung dilarikan ke rumah sakit. Warga pun langsung berkerumun di lokasi kejadian. Mereka menolong korban. Warga yang marah nekat menghadang Bus Sugeng Rahayu. Tanpa ada yang mengomando, massa ramai-ramai merusak bus tersebut, setelah sebelumnya mengeluarkan seluruh penumpangnya. Warga tak hanya berhenti di situ. Mereka langsung menyulut bus yang sudah tidak menyisakan kaca utuh itu. Petugas pun tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah kemarahan warga itu. Mereka hanya bisa menyaksikan api membakar seluruh badan bus, dari depan hingga belakang. “Massa marah, karena melihat sejak dari jauh bus ugal-ugalan,” katanya. ■ KE HALAMAN 7 Penjual Lahan Pacitan ke Orang Asing Terancam Pidana pacitan, surya - Menjual lahan kepada orang asing bisa dipidana. Hal ini diungkapkan Kepala Disbudpar Jatim Jarianto melalui Kabid Pengembangan Produk Pariwisata Handoyo kepada Surya terkait jual beli lahan yang melibatkan orang asing di Pacitan. Itu sebabnya, pihak Pemprov Jatim akan menggelar sosialisasi terkait hal ini kepada warga masyarakat di kawasan Pantai Watu Karung, Kecamatan Pringkuku, Pacitan. Sosialisasi akan melibatkan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), Secara hukum, kata Handoyo akhir pekan lalu, menjual lahan kepada orang asing itu dilarang, meski orang asing itu membeli dengan mengatasnamakan warga setempat. Modus jual beli lahan oleh orang asing atas nama orang lain itu bisa dipidana,” tuturnya. Handoyo menyesalkan terjadinya penjualan lahan kepada pihak asing di Pacitan. Hal ini, katanya, diduga terjadi karena minimnya pengetahuan masyarakat dan pejabat setempat terhadap hukum. Selain BPN, sosialisasi juga akan melibatkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). BLH akan memberikan wawasan seputar pembangunan di kawasan pantai agar tidak merusak lingkungan. Sedangkan PHRI akan menjelaskan bisnis layanan jasa penginapan. “Daerah Watu Karung ini potensial menjadi jujugan banyak wisatawan asing. Hal itu bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membangun usaha seperti jasa penginapan,” pungkas dia. Seorang warga Watu Karung menyatakan prihatin karena banyak orang asing menguasai lahan di dusunnya. Kalau warga terus menjual lahan ke orang asing, bisa-bisa kami akan tersingkir ke daerah lain, tutur pria yang meminta namanya dirahasiakan. Diberitakan Surya sebelumnya, beberapa homestay dan cottage milik orang asing telah ■ KE HALAMAN 7 Mimpi Pacitan Wujudkan Kawasan Geopark (2-habis) Tambah Rp 1,5 Miliar untuk Bangun Taman Batu Menjadi bagian dari Geopark Global Network adalah mimpi yang harus diwujudkan Pemkab Pacitan. Bangunan Etalase Geopark Gunung Sewu adalah sarana mewujudkan mimpi itu meski harus mengeluarkan dana Rp 6 miliar. B angunan Etalase Geopark itu berdiri di kawasan pantai Pancer Dorr. Bangunan itu sudah sebenarnya siap digunakan karena sudah tuntas pada 2012 yang lalu. ecara fisik, pembangunan proyek serupa museum itu telah tuntas pada 2012 lalu. Namun untuk menggunakannya, bangunan laksana museum itu harus diisi obyek-obyek untuk dipamerkan. Benda-benda itu baru akan dikirimkan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Januari 2014. join facebook.com/suryaonline “Belum lama ini dari Badan Geologi kami dapat informasi kalau barangbarangnya sudah siap dikirim. Kemungkinan tahun depan sudah mulai bisa ditata dan dibuka untuk umum,” tambahnya. Bila nantinya mulai beroperasi, di tahap awal fasilitas itu akan terlebih dahulu dibuka untuk kegiatan edukasi bagi para pelajar agar mereka memahami sejarah geologi, antropologi, dan sosiologi yang pernah terjadi di kawasan Pacitan pada masa silam. Saat Surya mengunjungi fasilitas ini, sejumlah pekerja sedang sibuk melakukan pembenahan di bagian dalam dan luar gedung. Di bagian dalam, beberapa lemari dan rak kayu yang nantinya akan dipakai untuk menempatkan benda-benda dari Badan Geologi Kementerian ESDM telah berdiri di tempatnya masing-masing. Selain itu, sebuah ruangan menyerupai home theater dengan layar berukuran sedang juga telah siap. Di ruangan tersebut, nantinya akan diputar tayangan-tayangan yang terkait dengan sejarah dan kehidupan masa silam di kawasan Geopark itu. “Nanti juga akan dipasang teknologiteknologi seperti layar touchscreen untuk memandu pengunjung,” lanjut Eny. Dana yang telah digelontorkan untuk mega proyek ini pun mencapai tak kurang dari Rp 6 miliar. Rinciannya, fasilitas gedung dibangun dengan dana Rp 2,4 miliar melalui bantuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Lalu obyek isian senilai Rp 3,6 miliar ditanggung Kementerian ESDM. Tak menutup kemungkinan anggaran akan semakin membengkak mengingat adanya keinginan dari Disbudparpora Pacitan untuk menambahkan fasilitas Taman Batu di sekitar bangunan ini. Bila rencana itu disetujui, Taman Batu yang akan berisi berbagai jenis batuan dari Gunung Sewu ini diperkirakan akan menelan anggaran senilai Rp 1,5 miliar. Bagi Pacitan sendiri, Eny berharap pembentukan kawasan Geopark ini bisa mendukung perekonomian serta pelestarian budaya lokal di masyarakat setempat. Dia berharap pula Geoparkini juga bisa semakin meneguhkan posisi Kabupaten Pacitan sebagai destinasi wisata internasional. surya/eben haezer panca sentuhan terakhir - Bagian dalam Etalase Geopark yang dibangun Pemkab Pacitan agar tergabung dalam Geopark Global Network. Apalagi saat ini kabupaten tersebut juga mulai dilirik para wisatawan mancanegara penggemar olahraga selancar air yang ingin menikmati ombak kelas dunia di pantai Watu Karung. “Kami berharap dengan adanya Geopark ini perekonomian masyara- kat bisa terangkat. Kami ingin seperti di Nglanggeran Gunung Kidul yang masyarakatnya secara ekonomi mulai diuntungkan dengan adanya kawasan ekowisata Gunung Berapi Purba Nglanggeran,” pungkas dia. (Eben Haezer Panca) follow @portalsurya