SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
Descargar para leer sin conexión
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Gufron Ditembak Mati Usai Pesta Sabu
Komplotan Pencuri Mobil Bermodus Bobol Rumah■
surabaya, surya - Empat
orang komplotan pencuri mobil
ditangkap tim Reserse Mobil
(Resmob) Polrestabes Surabaya
saat asyik berpesta sabu-sabu di
Tanah Merah, Bangkalan, Ma-
dura. Dari empat pelaku , satu
orang tewas usai ditembus pe-
luru polisi, dua tertangkap dan
seorang lagi berhasil kabur.
Bandit yang tewas ditembus
peluru polisi itu bernama Gu-
fron (32), warga Kampung Ruk
Baruk, Desa Pey Bajung, Tanah
Merah, Bangkalan. Sedangkan
dua pelaku lain yang berhasil
ditangkap adalah Moch Soleh
alias Mat Hari (52), warga Wono-
sari II Surabaya; dan Muhamad
Saini (40) warga Bulak Banteng
Wetan, Surabaya.
“Seatu pelaku yang kabur
masih dalam pengejaran petu-
gas. Kita sudah mengantongi
identitasnya,” kata Kapolresta-
bes Surabaya Kombes Pol Setija
Junianta, Sabtu (28/9) siang.
Empat bandit ini merupakan
komplotan pencuri mobil. Me-
reka beraksi pada Jumat (27/9)
pagi. Mereka membobol rumah
dr Ratna Indrawati Limanhadi
(81) warga Jl Walikota Mustajab,
Surabaya. Dari aksinya itu, kom-
plotan ini berhasil menggasak
mobil Suzuki Karimun cokelat
metalik bernopol L 1316 PS.
Saat itu, rumah dalam keada-
an sepi. Korban yang tinggal ber-
sama kakaknya, Andriani (84),
sedang olahraga pagi. Rumah
yang dalam keadaan kosong
kemudian dimasuki pelaku. Ca-
ranya, bandit ini merusak gem-
bok pagar rumah. Kemudian,
mencongkel kunci pintu rumah
korban. Setelah di dalam, pelaku
mengacak-acak kamar korban.
Pelaku mengambil sejumlah ba-
rang berharga dan kunci kontak
mobil korban. Lalu, mengambil
mobil yang sedang diparkir di
depan rumah.
Tak lama berselang, polisi
MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013
NO. 319 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
R
ikhardus Mau dan Ma-
ria Kolo tiba di Terminal
2D Bandara Soekarno-
Hatta Tangerang, Sabtu (28/9)
pukul 10.00 WIB. Pakaian me-
reka sangat sederhana, bahkan
sedikit lusuh. Selembar kain tra-
disional mereka lilitkan untuk
menutup tubuh bagian bawah.
Wajah mereka juga terlihat
lelah setelah melalui beberapa
jam perjalanan dari kampung
halaman mereka di Belu, Nusa
Tenggara Timur (NTT).
Namun semangat mereka
sangat tinggi, karena ingin
KE HALAMAN 7■
Pelaku yang
kabur masih
dalam pengejaran
petugas.
Kita sudah mengantongi
identitasnya."
Kombes Pol Setija Junianta
Kapolrestabes Surabaya
Wilfrida Minta
Tambah Pengacara
Hadapi Kemungkinan Vonis Mati■
jakarta, surya - Wilfrida
Soik, perempuan asal NTT
yang kemungkinan besar akan
divonis mati di Malaysia akan
menghadapi sidang putusan
sela besok, Senin (30/9). Upaya
pembebasannya pun kian keras
datang dari Tanah Air.
Salahsatudarisekiandukung-
an itu disampaikan Direktur
Komunikasi Change.org, Arief
Aziz ketika menemui kedua
orangtua Wilfrida, Rikhardus
Mau dan Maria Kolo di Termi-
nal 2D Bandara Soekarno-Hatta,
Tangerang, Sabtu (28/9).
Menurut Aziz, Change.org
sudah mengumpulkan 11.600
dukungan dari 66 negara untuk
petisi yang digalang dari situs
itu untuk membebaskan perem-
puan berusia 17 tahun itu. “Pe-
tisi tersebut akan kami sampai-
kan pada saat sidang putusan
sela pada tanggal 30 September
2013,” kata Aziz.
Ia berharap pemerintah Ma-
laysia mempertimbangkan aspi-
rasi publik dari berbagai negara
ini.
Aziz menambahkan semua
orang yang ikut dalam petisi itu
mendoakan agar Wilfrida bisa
bebas dari hukuman.
Wakil Ketua DPRD Belu,
Magdalena Tiwu menambahkan
gerakan dukungan kepada Wil-
frida juga terjadi di Belu, NTT.
“Gerakan membebaskan Wilfri-
da bukan hanya di pengadilan,
tapi juga di daerah. Di Belu akan
berlangsung aksi 1.000 lilin untuk
Wilfrida mulai nanti malam. Juga
ada doa simultan di gereja-gereja
dan masjid-masjid Belu,” tutur
Magdalena dalam kesempatan
yang sama.
Tidak hanya itu, Anis Hidayah
yang menginisiasi petisi www.
change.org/savewilfrida kini
sedang menghadiri UN High
Level Dialogue on Migration and
Development di New York untuk
menyampaikan kasus Wilfrida.
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
DUKUNGAN
- Rikhardus
Mau (ketiga
dari kiri) dan
Maria Kolo
(dua dari
kanan) sebe-
lum berangkat
ke Malaysia
di Bandara
Soekarno-
Hatta, Sabtu
(28/9).
Bertahun-tahun tak mendengar kabar tentang
Wilfrida Soik, tiba-tiba Rikhardus Mau dan Maria
Kolo mendengar kabar bahwa putrinya itu sedang
berada di Malaysia dan, tragisnya, menghadapi
kemungkinan dijatuhi vonis mati di pengadilan
karena dituduh membunuh majikannya.
Orangtua Wilfrida Soik Akan Temani di Pengadilan
Kapan Berangkatnya, Tahu-tahu Terancam Hukuman Mati
AP/FIRDIA LISNAWATI
LUAPAN EKSPRESI - Foto kiri, Miss Filipina Megan Young (paling kiri) terkejut ketika
namanya disebut sebagai pemenang Miss World 2013 di Nusa Dua Bali, Sabtu (28/9). Foto
kanan: Megan Young dengan mahkota Miss World.
Saatnya Indonesia Muda Kawinkan Gelar
Pekan lalu, masyarakat Indo-
nesia dihebohkan dengan perju-
angan heroik para skuad muda
tim nasional U-19. Tim Garuda
Muda menjuarai Piala AFF U-19
setelah secara dramatis menang
atas Vietnam lewat adu penalti di
Sidoarjo, Jawa Timur
Kini tiba saatnya menyaksi-
kan aksi heroik lain pasukan
muda timnas Indonesia U-23
yang akan menghadapi Ma-
roko dalam laga final Islamic
Solidarity (ISG) di Stadion Ge-
loara Sriwijaya Jakabaring,
Palembang, Minggu (29/9)
malam.
Jika Timnas U-23 mampu
melanjutkan sukses yuniornya
KE HALAMAN 7■
Coba Bunuh Diri (Lagi)
Novi amalia
M
odel cantik Novi
Amalia kembali me-
lakukan percobaan
bunuh diri di aparte-
mennya. Dia dikabar-
kan bunuh diri dengan
cara menyayat bagian
tubuhnya. Saat ini Novi
telah dibawa petugas
kepolisian ke RSKO Ci-
bubur untuk diberikan
perawatan.
“Betul, dia (Novi)
memang dibawa
ke sini. Dibawa
sama petugas
dari polres
kayaknya
deh,” kata
petugas
RSKO Cibu-
bur, Suster
Yani saat
dikonfirma-
si merdeka.
com, Sabtu
(28/9).
Aktris Filipina Rebut
Gelar Miss World 2013
Vania Larissa Tampil Memukau■
denpasar, surya - Perhe-
latan perempuan paling cantik
dan pintar, Miss World 2013, di
Bali berakhir. Miss Indonesia,
Vania Larissa yang memukau
penonton saat menyanyikan
Question of Honor, harus meng-
akui kehebatan finalis lain.
Megan Young, kontestan asal
Filipina, lah yang akhirnya dino-
batkan sebagai Miss World 2013
dan ini adalah gelar Miss World
pertama yang pernah diraih
Filipina.
“Terima kasih sebesar-besar-
nya untuk semua yang telah
mendukung saya. Penghargaan
ini sangat berarti buat saya.
Saya akan memberikan yang
terbaik,” ujar Megan setelah di-
sematkan tirai kemenangan oleh
penyandang gelar Miss World
2012 Wenxia Yu.
Megan menyisihkan pesa-
ingnya Marine Lorphelin dari
Perancis sebagai runner up 1,
dan Carranzar Shooter dari
Ghana sebagai runner up 2, dan
Megan Young ,
kontestan dari Filipina
dinobatkan sebagai
Miss World 2013.
Meski hanya merebut
Miss Talent, Vania
Larissa sempat
memukau para
undangan dengan
suaranya yang merdu.
■
■
storyhighlights
KE HALAMAN 7■
KE
HALAMAN 7
■
Wilfrida Soik akan
hadapi sidang putusan
sela pengadilan
Malaysia, Senin (30/9).
Prabowo Subianto
menyewa pengacara
top Malaysia.
Para pendukung
Wilfrida akan serahkan
11.600 dukungan dari
petisi di Change.org
kepada hakim.
■
■
■
storyhighlights
Lawan dengan Petisi Change.org■
mendampingi dan mendukung
sang putri yang menjadi pesa-
kitan di pengadilan Malaysia.
Bahkan, sang putri, Wilfrida
Soik, terancam hukuman mati
atas tuduhan membunuh
majikannya.
Kemarin, Rikhardus dan
Maria didampingi Wakil Bupati
Belu, Magdalena Tiwu (Wakil
Ketua DPRD Belu), dan Romo
Goris (Ketua Keuskupan Atam-
bua). Tampak juga sejumlah
aktivis pembela hak buruh
migran seperti anggota Komisi
mendatangi lokasi kejadian usai
menerima laporan dari korban.
Setelah ditelusuri, ternyata
empat pelaku membawa mobil
tersebut ke Madura. “Anggota
yang melakukan pengejaran
sempat melihat empat orang
126 kontestan lainnya. “Aku
mencoba menjadi diri sendiri,”
kata Megan ketika ditanya oleh
Myleene Klass, salah satu host,
tentang resep suksesnya.
Megan lahir di Amerika
Serikat, 27 Februari 1990. Di
Filipina, Megan dikenal sebagai
presenterdanaktrisyangcukup
tenar. Dia dikukuhkan sebagai
Miss Philippines Agustus lalu.
Seberapa besar
peluang Wilfrida­
lolos dari vonis mati?
THE
BEST
OF JAVA
NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
KAPANLAGI
TRIBUNNEWS
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Roadtoelection MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 |
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
RUTENG, SURYA - - Skolastika F
Hardin (24), oknum mahasiswi yang
membuang bayi perempuan, Selasa
(24/9) lalu tak cuma harus mengha-
dapi ancaman sembilan tahun penjara.
Ancaman lain dari dari kampusnya,
Sekolah Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral
(STIPAS) Santo Sirilus Ruteng, Nusa
Tenggara Timur (NTT).
Kampus mengancam mencabut
gelar sarjana guru agama yang disan-
dang Skolastika. Ancaman itu tidak
main-main. Skolastika sudah tidak
diikutkan dalam prosesi wisuda sar-
jana dan diploma STIPAS di Kampus
STIPAS di Jalan Pelita Kota Ruteng,
Kabupaten Manggarai.
Dalam prosesi Wisuda kemarin,
Skolastika seharusnya berada di anta-
ra deretan 191 orang sarjana dan dip-
loma yang mengenakan toga untuk
mendapatkan pengukuhan.
Ketua STIPAS Santo Sirilus, Romo
Drs Alfons Segar, MS,Ps mengata-
kan, tindakan Skolastika membuang
bayinya ke saluran irigasi mencoreng
lembaga pendidikan guru agama.
“Perbuatannya di luar visi lembaga
pendidikan yang tidak mencerminkan
iman, moral, pengetahuan dan kete-
rampilan. Yang paling penting iman
dan moral,” tegas Romo Alfons.
Romo Alfons menilai Skolastika ti-
dak jujur. Dia hamil dan tidak membe-
ritahukan kepada pengelola lembaga
pendidikan itu.
“Artinya, selama empat tahun
mengikuti pendidikan di STIPAS ini,
dia tidak menghayati visi STIPAS
yang merupakan kompetensi dasar
yang harus dimiliki oleh setiap civitas
akademika,” kata Romo Alfons.
Romo Alfons juga menilai per-
buatan Skolastika mencerminkan
kemiskinan rohani. Empat tahun
mengikuti pendidikan di STIPAS
tidak tercermin dalam sikap dan
tindakannya. Justru sikap itu terlihat
pada saat-saat akhir.
Sanksi pelanggaraan moral, diha-
rapkan bisa memberikan pelajaran
dan bahan refleksi kepada yang lain-
nya. Tindakan ini memberi penyadar-
an kepada yang lain .
Skolastika meraih gelar sarjana pada
tanggal11Mei2013,ketikadialolosda-
lam ujian skripsi. Skripsinya berjudul
Implikasi Pendidikan dalam Keluarga
Katolik Bagi Kehidupan Anak SD ke-
las V di SDK Pasa, Kecamatan Rahong
Utara. Skolastika mendapatkan nilai
2,90, dibimbing Keristian Dahurani,
S.Fil. M,Si. (tribunnews.com)
Habibie Usulkan Batam Jadi Daerah Istimewa
BATAM, SURYA - Presiden RI ke
tiga BJ Habibie mengusulkan Ba-
tam digabung dengan pulau-pulau
yang dihubungkan dengan jembatan
Barelang menjadi daerah istimewa
yang dipimpin gubernur untuk
menggenjot pertumbuhan ekonomi
hingga bisa menyaingi Singapura.
“Barelang menjadi daerah istimewa,
supaya tidak kalah dengan negara
tetangga,” kata Habibie di Batam,
Sabtu (28/9).
Menurut Habibie, Indonesia memi-
liki beberapa daerah istimewa seperti
Yogyakarta, Jakarta dan Aceh. Dan
Barelang, bisa menjadi salah satunya.
Mengapa Barelang dan tidak hanya
Batam, Habibie mengatakan karena
tujuh pulau sudah disatukan dengan
lima jembatan yang ia bangun sekitar
20 tahun yang lalu untuk menjawab
kebutuhan lahan di Batam.
Menurut Habibie, Barelang memi-
liki keistimewaan sehingga pantas
menjadi daerah istimewa, yaitu loka-
sinya yang strategis di selat terpadat
Selat Malaka dan berdekatan dengan
Singapura. “Untuk itu dibutuhkan
UU baru,” kata dia.
Mantan Ketua Otorita Batam itu
bercerita, saat ditawari Presiden Soe-
harto untuk membangun Batam, ia
memberikan syarat yaitu membangun
Batam untuk kepentingan ekonomi
nasional, tidak hanya menjadi gudang
Pertamina. “Saya hanya mau kalau
lokasi strategis dimanfaatkan untuk
kepentingan nasional. Kalau hanya
untuk gudang, tidak mau,” kata dia.
Sebagai daerah istimewa, maka
Batam diharapkan memiliki aturan-
aturan yang khusus untuk mendu-
kung pertumbuhan ekonomi nasio-
nal, termasuk judi. “Sekarang harus
kita ‘review’, Malaysia punya perju-
dian. Orang kita tidak boleh di s ini,
pergi main di situ, bayar pajak,” kata
dia. (ant)
JAKARTA, SURYA - Calon
presiden (capres) Partai Ge-
rindra, Prabowo Subianto (61)
menjawab santai ketika ditanya
seputar elektabilitasnya yang
kalah dibanding Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo yang dirilis
berbagai lembaga survei. Ketua
Dewan Pembinan Partai Ge-
rindra ini pun mempersilakan
Jokowi maju dalam Pilpres 2014
mendatang.
“Ini proses demokrasi. Arti-
nya siapa pun yang berhasrat
dan mendapat dukungan, men-
dapat kehendak rakyat, harus
diberi kesempatan,” ujar Pra-
bowo kepada wartawan di Pre-
miere Lounge, Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu
(28/9).
Yang penting, menurut Prabo-
wo demokrasi Indonesia harus
berjalan sehat. Menurutnya,
demokrasi Indonesia saat ini
dibajak politik oligarki (kelom-
pok kecil elite politik). Ancaman
demokrasi lainnya berkaitan
dengan pemilu jujur. Dia pun
mencontohkan menjelang Pemi-
lu 2014, terdapat 65 juta pemilih
hantu.
“Kalau proses demokrasi
diselewengkan, yang berkuasa
adalah uang, kita, saya kira, ti-
dak akan pernah menjadi nega-
ra sejahtera. Ini adalah pelajaran
dari sejarah. Saya tidak melihat
ini masalah individu Prabowo
atau Jokowi. Ini soal kehendak
rakyat yang sekarang sedang
diselewengkan,” terang bekas
Panglima Komando Cadangan
Strategis Angkatan Darat (Pang-
kostrad) itu.
Pernyataan Prabowo ini se-
kaligus meluruskan anggapan
berbagai kalangan, yang menye-
but kecil kemungkinan dirinya
dan Jokowi berhadapan dalam
Pilpres. Sebaliknya justru akan
saling membantu. Anggapan ini
dilatari adanya hutang politik
Jokowi. Sebab Prabowo lah yang
membawa Jokowi ke Jakarta.
Prabowo yang meyakinkan Me-
gawati mau menerima Jokowi
sebagai cagub sekaligus meng-
gandengkannya dengan Ahok,
cawagub pilihan Prabowo.
Selain hubungan pribadi de-
ngan Jokowi, Prabowo juga me-
miliki hubungan dengan PDIP,
partai yang mengkader Jokowi.
PDIP pernah melakukan kon-
trakpolitikdenganPrabowodan
Gerindra saat mereka menggan-
dengkan Megawati-Prabowo
sebagai capres-cawapres tahun
2009 lalu.
“Masalah kontrak politik itu
tidak akan signfikan lagi, karena
sekarang semuanya kembali
pada kehendak rakyat,” ujar Pra-
bowo tegas Prabowo ketika diso-
dori pertanyaan seputar kontrak
politik dengan PDIP itu.
PBB Ingatkan Janji Jokowi
Tentang nama Jokowi, Ketua
Umum DPP Partai Bulan Bin-
tang (PBB) MS Kaban berharap
agar Gubernur DKI Jakarta ter-
sebut sebaiknya menyelesaikan
tugasnya hingga akhir masa
bakti.
“Jokowi kan di mana-mana
bilang tidak akan mencalonkan
diri menjadi presiden, itu kan
sudah komitmen dia. Jadi, pelu-
ang Jokowi jadi calon presiden
tertutup. PDI-Pjuga masih diam.
Biarkan Jokowi menyelesaikan
tugasnya sebagai gubernur,”
kata MS Kaban, saat menghadiri
pembekalan calon anggota le-
gislatif PBB, di Bengkulu, Sabtu
(28/9).
Menurutnya, jika Jokowi maju
sebagai capres, maka ia tidak
menepati janjinya sendiri.
PBB sendiri, kata MS Kaban
akan mencalonkan Yusril Ihza
Mahendrasebagaicalonpresiden.
Tentu saja PBB butuh melakukan
koalisi dengan partai lain. “Kita
siap berkoalisi dengan partai
mana pun, selagi ideologinya bu-
kan komunis,” kata mantan Men-
teri Kehutanan ini. (tribunnews.
com/kompas.com)
Saya tidak melihat
ini masalah
individu Prabowo
atau Jokowi.
Ini soal kehendak rakyat
yang sekarang sedang
diselewengkan.
Prabowo SUBIANTO
BANGKALAN, surya -
Meski belum mendapatkan
partai pengusung, Mahfud MD
terus melangkah menuju pang-
gung pemilihan presiden (Pil-
pres) 2014.Bodi teks standar.
Mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi itu terus berkeliling
dan bertemu relawan Mahfud
MD for President di sejumlah
daerah. Nuansa capres itu pula
yang melekat saat Mahfud MD
pulang kampung di Madura.
Kepulangan Mahfud ini se-
benarnya untuk menghadiri
Wisuda II Program Sarjana
Pendidikan Bahasa Arab di
Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAI) Syaichona Moh Cholil,
di Gedung Serba Guna Ratoh
Ebuh. Sabtu (28/9).
Di Madura, yang merupa-
kan kampung halamannya ini,
Mahfud juga bertemu dengan
para relawan. H Rawi, tokoh
Madura yang menjadi relawan
Mahfud menyatakan, warga
Madura sangat mendukung
pencapresan Mahfud. Di je-
laskannya, saat ini ada 22 juta
dukungan warga Madura. Ter-
sebar di Pulau Jawa, Sumatera,
Sulawesi, dan Kalimantan. “Se-
mua tokoh Madura telah berse-
pakat mendukung putra daerah
sebagai capres dalam pemilu
mendatang,” tegas H Rawi saat
mendampingi Mahfud.
H Rawi mengaku, dirinya
dan para tokoh Madura juga
terus melakukan roadshow
politik untuk mensosialisasi-
kan Mahfud MD. “Untuk saat
ini kami fokus mengantarkan
Mahfud MD sebagai capres.
Tinggal menunggu perkem-
bangan selanjutnya,” tandas
pria kelahiran Desa Mragung
Kecamatan Socah itu.
Mahfud MD sendiri ketika
ditanya persiapan pencapresan
menyatakan, dirinya masih te-
rus mencari partai pengusung,
dengan membangun komu-
nikasi pada elite-elite politik.
“Satu per satu sudah saya da-
tangi untuk jalin komunikasi.
PDI Perjuangan, Gerindra,
termasuk Partai Golkar,” ung-
kapnya.
Ia menjelaskan, keputusan
maju dalam pemilu 2014 men-
datang tak lepas dari dukungan
para ulama untuk membenahi
Indonesia. “Ditugaskan para
ulama agar mempersiapkan
diri turut serta membenahi
Indonesia. Sementara ini saya
berangkat dari PKB. Tapi saya
masih terbuka menjalin ko-
munikasi dengan partai lain,”
tandasnya. (st32)
Prabowo Siap Ladeni Jokowi
ANTARA/Embong Salampessy
KAMPANYE- Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo berkampanye dengan menyapa pedagang
kerajinan kerang khas Maluku di kawasan Desa Batumerah, Ambon, Maluku, Sabtu (28/9).
Mahfud MD Sambangi Basis Pendukung
SELAMATKAN
TKWo - brabo-
wo Subianto
bertolak ke
Malaysia di Halim
Perdanakusumah,
Jakarta, Sabtu
(28/9). Prabowo
akan mendam-
pingi WNI Wilfrida
Soik, terdakwa
hukuman mati
yang akan diadili
di Malaysia,
Senin besok.
Bertarung dalam Pilpres 2014■
WASHINGTON, SURYA - Ke-
majuan besar mewarnai hubungan
presiden Amerika Serikat (AS) dan
Iran. Pemimpin dua negera yang se-
lalu bersitegang tersebut kini berhasil
rujuk. Itu ditandai dengan terjadinya
pembicaraan telepon Presiden AS Ba-
rack Obama dan Presiden Iran Hasan
Rouhani.
Peristiwa bersejarah terjadi Jumat
malam, 27 September 2013, waktu
setempat. Ini adalah pembicaraan
pertama pemimpin dua negara sejak
32 tahun silam. Tepatnya sejak mele-
tusnya Revolusi Islam Iran 1979.
Pembicaraan itu memang tidak ber-
langsung lama. Hanya sekitar 15 me-
nit. Tetapi Obama menyebut pembi-
caraan itu menjadi pondasi kuat bagi
lahirnya hubungan yang harmonis di
masa mendatang.
Kabar seputar percakapan telepon
bersejarah tersebut merebak setelah
Rouhani berkicau di akun Twitter
miliknya.
Pada salah satu kicauannya, Rou-
hani menulis di akun Obama “have a
nice day”. Lalu Obama menjawab de-
ngan ucapan terima kasih dan meng-
ucapkan “Khodahafez”, yang artinya
“Tuhan menyertaimu.”
Obama sendiri kemudian berbica-
ra dengan Watawan Gedung Putih
seputar percakapan telepon tersebut.
Menurut Obama pembicaraan dengan
Rouhani itu diantaranya membahas
program nuklir Iran dan prospek ban-
tuan atas sanksi ekonomi yang dialami
Iran selama ini. “Aku percaya bahwa
itu adalah basis untuk revolusi,” kata
Obama seperti dilansir Guardian, Sab-
tu, 28 September 2013.
Selama percakapan dengan Rouhani,
Obama mengatakan dia mengulangi
pernyataan yang dibuatnya minggu
ini di PBB. “Yang terpenting adalah
bergerak maju, saya percaya kita bisa
mencapai solusi yang komprehensif,”
kata Obama kepada wartawan di Ge-
dung Putih. Obama percaya Iran akan
mengerem ambisi nuklirnya.
Rouhani sendiri menegaskan, terpi-
lihnya ia sebagai presiden akan mem-
bantu membuka jalan bagi Iran untuk
hubungan yang lebih baik dengan
Barat, yang telah menjatuhkan sanksi
berat terhadap negara itu. Dia juga
mengatakan Iran menginginkan reso-
lusi cepat terhadap masalah nuklir.
Pemimpin Barat percaya bahwa
program nuklir negara itu dirancang
untuk memproduksi senjata, hal yang
dibantah oleh para pemimpin Iran.
Mereka menyatakan teknologi nuklir
dikembangkan untuk tujuan damai.
“Saya yakinkan Anda bahwa dalam
waktu yang sangat singkat, akan ada
penyelesaian masalah nuklir,” katanya.
(tribunnews.com/the guardian)
Iran-AS Rujuk Setelah 32 Tahun Putus Hubungan
AFP
PERTEMUAN PERTAMA- Menlu AS John Kerry, Menlu Iran Mohammad Javad Zarif, dan perwakilan Uni Eropa Catherine
Ashton menggelar pembicaraan di markas besar PBB, Kamis (27/9) . Ini kali pertama pejabat AS dan Iran menggelar
pertemuan resmi sejak Revolusi Iran 1979.
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufiq Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu
Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam
Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110
SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan 	 : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi 	 : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi 	: P Sujarwanto
INTER-NAS
ANT
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Sidoarjo, surya - Ribuan
penggemar musik dangdut di
wilayah Tarik, Prambon, Kri-
an dan sekitarnya memadati
lapangan sepak bola Desa Ke-
dung Wonokerto, Kecamatan
Prambon, Sabtu (28/9) malam.
Suguhan gratis dari Gudang
Garam Djaja Show itu menam-
pilkan artis papan atas Selfi
KDI dan Dua Anggrek serta
beberapa artis lokal. Acara
bertambah semarak dengan
iringan Monata Rock Dangdut
yang digawangi Sodik.
Penonton yang ada di depan
dan belakang terus dibuat
berjoget dengan iringan musik
rancak. Sesekali dari pemusik
yang mengiringi penyanyi ter-
dengar goyang Buka Sitik Jos
dan ditirukan penonton yang
memadati lapangan.
Menurut Rio Aga Pranata,
bagian promosi Gudang Garam
area Surabaya, konser musik
yang digelar akan berlangsung
di sembilan kota. Sekarang di
Sidoarjo dan Sabtu depan ber-
langsung di Malang, tutur Rio
di sela-sela acara.
Artis yang mengikuti acara
show di sembilan kota itu di an-
taranya Selfi KDI, Duo Anggrek,
The Baginda's, dan Chintya Sari.
Untuk di Sidoarjo menghadirkan
Duo Anggrek dan Selfi KDI.
Dalam acara di Sidoarjo, Selfi
membawakantujuhbuahlagu.Di
antaranya, Cinta Satu Malam, Sik
AsikdanPacarLimaLangkah.
Sedangka DuoAnggrek yang
tampil membawakan lima
lagu. Di antaranya, Brondong
Tua, Kutak Bisa, dan Arjuna
Buaya. Di akhir sesi kolaburasi
seluruh artis dengan lagu Buka
Sitik Jos, tutur Rio.
Wilayah Prambon yang dipi-
lih dalam acara Gudang Garam
Djaja Show karena ingin mem-
beri apresiasi kepada masyara-
kat. Semua ini untuk masyara-
kat, jelasnya.
Acara yang dimulai pukul
19.30 WIB langsung dijubeli pe-
nonton. Sebelum acara dimulai
pun penonton sudah memban-
jiri lapangan. Sementara akses
jalan di Prambon menuju Krian
atau Mojosari macet. Karena
masyarakat ingin menyaksikan
di tepi jalan.	(mif)
K
esulitan Desi beralas-
an karena saat itu dia
harus bermain dengan
kondisi mata tertutup. Hal itu
dilakukan karena lawan yang
dihadapi adalah siswa tuna
netra.
Kesulitan yang sama juga di-
alami Liliani saat bermain catur
dengan mata tertutup melawan
siswa YPAB. ”Ternyata sangat
susah main pingpong dengan
mata tertutup, kita tidak punya
insting, jadi bola lepas terus.
Sementara mereka (siswa YPAB,
Red) instingnya kuat sehingga
tahu arah bolanya,” aku Desi
saat ditemui usai bertanding.
Pengalaman ini membuat
Desi semakin sadar untuk
bersyukur apa yang dimiliki
saat ini. ”Ada orang yang
kurang beruntung dibanding
kita. Ini membuat saya semakin
menyukuri apa yang dikasih
Tuhan,” katanya.
Di tempat yang sama, juga
dilakukan peresmian bantuan
mahasiswa Arsitektur ke YPAB
berupa pintu dan jendela yang
didesain untuk siswa tunanetra.
Shelvi Chandra, salah satu
mahasiswa mengungkapkan,
selama ini desain pintu dan
jendela yang ada di SMALB A
YPAB kurang ideal, karena ada
bagian yang keluar sehingga
rawan membuat siswa celaka.
Untuk menentukan desain
yang ideal, mereka lebih dulu
wawancara dengan siswa dan
guru tunanetra. Setelah itu
dilakukan simulasi dan diskusi
tentang desain dengan seluruh
guru, terutama penyandang
difabel.
Dalam diskusi itu timbul
permasalah desain di daerah
koridor depan ruang kepala
sekolah, ruang guru dan ruang
kelas.
Dalam proses ini, maket
bangunan dalam skala kecil
(1:20) dibuat untuk menjemba-
tani diskusi. Akhirnya, diha-
silkan dua buah desain, yakni
perbaikan koridor di depan
ruang kepala sekolah, ruang
guru dan ruang kelas.
”Sebagai tahap awal ini kami
wujudkan dengan pembuatan
pintu dan jendela geser yang
didesain untuk keamanan siswa
tuna netra,”terang Shelvi.
Yurike Japhar, mahasiswa lain
mengatakan, selain pintu dan
jendela, pihaknya seang me-
nyusun desain untuk toilet dan
dapur. Diakuinya, toilet yang
ada saat ini belum ideal karena
banyak permukaan lantai
yang dibuat berundag-undag
sehingga membahayakan siswa.
Untuk menyusun desain ini-
pun mereka wawancara dengan
siswa sebnanyak delapan kali.
”Dalma wawancara itu,
mereka lebih suka kloset duduk
dan tidak ada permukaan lantai
yang naik turun,”kata Yurike.
Rencananya, toilet untuk
penyandang difabel ini akan
diwujudkan di semerster ini.
”Program ini memang kami
susun brtahap. Semoga saja
nanti bisa diwujudkan seluruh-
nya sehingga desain yang ada
di sekolah ini sesuai untuk para
siswa tuna netra,” pungkasnya.	
(musahadah)
pelimpahan dapodik
ke pemerintah provinsi,
termasuk kewenangan
dalam proses sertifikasi,
ternyata belum diketahui
Ketua Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan (LPMP)
Salamun. Dia mengaku
belum ada rapat koordinasi
terkait masalah ini.
“Kami belum ada
kontak dari Jakarta karena
memang proses sertifikasi
tahun 2013 ini juga masih
baru mulai,” katanya saat
dihubungi, Sabtu (28/9)
malam.
Menurut Salamun,
meski pada akhirnya nanti
sertifikasi dilaksanakan
provinsi, pihaknya tetap
perlu dilibatkan. Karena
untuk dapodik memang
harus ada kerjasama
dengan dinas pendidikan
provinsi, kabupaten/kota
dan LPMP.
Jika saat ini pihaknya
kecolongan dengan adanya
peserta pemakai ijazah
palsu yang lolos di panitia
sertifikasi (Pendidikan La-
tihan Profesi Guru) menurut
Salamun, hal itu karena
ada miskomunikasi antara
pihaknya dengan dinas
terkait.
Menilik pada perma-
salahan yang terjadi di
proses sertifikasi tahun
ini, Salamun sudah
merancang program
perbaikan. Di antaranya,
keterlibatan sekolah
dalam proses seleksi
administrasi berkas guru
pendaftar sertifikasi.
Sebelumnya, berkas ini
oleh guru yang bersangkutan
langsung diserahkan ke di-
nas pendidikan kabupaten/
kota tanpa keterlibatan seko-
lah. Dan dari dindik kabupa-
ten/kota langsung diajukan
ke LPMP, setelah tidak ada
masalah lalu diserahkan ke
panitia sertifikasi.	(uus)
Sertifikasi Guru Jadi
Kewenangan DaerahPemerintah Pusat Limpahkan Dapodik■
SURABAYA, surya - Setelah
menyerahkan kewenangan
penyelenggaraan ujian nasional
(Unas) ke pemerintah daerah,
kini pemerintah pusat juga
resmi menyerahkan data pokok
pendidikan (dapodik) ke pe-
merintah provinsi. Itu artinya,
segala urusan terkait proses ser-
tifikasi dan pencairan tunjangan
pokok pendidikan (TPP) guru
bersertifikasi, termasuk bantu-
an operasional sekolah (BOS),
menjadi kewenangan provinsi.
Kabar ini cukup melegakan
karena selama diambil alih pu-
sat, pencairan TPP sering telat
dan banyak data yang tidak
sesuai. Begitu juga dengan dana
BOS yang tidak sesuai dengan
data siswa dan sekolah peneri-
manya.
Kepala Dinas Pendidikan
Jatim Harun membenarkan ada-
nya pelimpahan kewenangan
ini. ”Surat edaran dari Kemen-
dikbud tentang dapodik sudah
kami terima, tinggal ditinda-
klanjuti,” katanya, Sabtu (28/9).
Terkait sertifikasi, selama ini
data dari kabupaten/kota lang-
sung diserahkan ke Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP) untuk kemudian diaju-
kan ke perguruan tinggi sebagai
pelaksana pendidikan latihan
profesi guru (PLPG), tanpa
melibatkan dinas pendidikan
provinsi.
Dengan pelimpahan kewe-
nangan ini, dindik provinsi akan
dilibatkan. Sampai sejauhmana
keterlibatannya, Harun belum
bisa memastikan. Begitu juga
terkait kemungkinan peng-
hapusan kewenangan LPMP.
”Kalau masalah itu saya no
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
FESTIVAL EMPATI - Salah satu mahasiswa mencoba bermain catur
melawan siswa tuna netra dalam Festival Empati Untuk Semua di
Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Gebang, Sabtu (28/9).
Desi Candra terlihat kebingungan saat bermain
tenis meja dengan siswa SMP Luar Biasa A, Yayas-
an Pendidikan Anak-Anak Buta (SMPLB A YPAB),
Sabtu (28/9). Beberapa kali bola dari lawannya tak
bisa ditangkap dengan tepat. Bahkan, pukulannya
selalu melenceng.
Festival Empati UK Petra di YPAB Surabaya
Ternyata Susah Main Pingpong dengan Mata Tertutup
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PHOTO MARATHON - Ratusan fotografer dari berbagai daerah saat hunting foto tematik Tari Topeng
di atrium Surabaya Town Square (Sutos), Sabtu (28/9). Para peserta juga melakukan hunting dua
tema berbeda selama satu jam.
Juara Canon PhotoMarathon 2013
Endang dan Arif Bawa Pulang Canon EOS 70D■
Surabaya, surya - Foto karya Endang
Tonari dan Arif Wicaksono menyabet predikat
foto terbaik pertama dalam lomba foto Canon
PhotoMarathon 2013 di Surabaya Town Square
(Sutos), Sabtu (28/9).
Foto laki-laki tua memanggul beban yang
dipotret secara framing milik Endang Tonari
menjadi foto terbaik untuk tema 'Semangat' se-
dangkan foto seorang ibu yang memimpin se-
nam di sebuah lapangan karya Arif Wicaksono
menjadi foto terbaik untuk tema 'Harmonisasi'.
Kedua fotografer ini menyisihkan 600-an pe-
serta lain yang ambil bagian dalam even tersebut.
Karya-karya foto dinilai dewan juri yang terdiri
atas fotografer profesional seperti Effendi Surya-
jaya, Ray Bachtiar, dan Samuel Sunanto.
Semangat dan karya foto peserta Canon Pho-
toMarathon 2013 di Surabaya kali ini patut dia-
cungi jempol.Antusiasme ini semoga menjalar ke
kota lainnya, kata Merry Harun, Direktur Divisi
Canon PT Datascrip usai penyerahan hadiah.
Sebagai pemenang terbaik pertama, Endang
Tonari dan Arif Wicaksono berhak atas hadiah
kamera DSLR Canon EOS 70D (body only) dan
trip photo clinic ke Pulau Komodo.
Even ini selanjutnya digelar di Yogyakar-
ta (6 Oktober 2013) dan Jakarta (12 Oktober
2013). (hri)
Pemerintah pusat secara
resmi telah menyerahkan
data pokok pendidikan
(dapodik) kepada
pemerintah provinsi
Itu artinya, urusan data
pendidikan seperti
pencairan TPP dan BOS
menjadi kewenangan
pemerintah provinsi
Dengan penyerahan
kewenangan inidiharapkan
urusan TPP dan BOS
semakin lancar
Bahkan, penyerahan
kewenangan ini juga
memudahkan provinsi
dalam mencari info tentang
proses pendidikan dan
prasarananya
■
■
■
■
storyhighlights
Sertifikasi Masih Butuh LPMP
comment dulu,” katanya.
Yang jelas, menurut alumnus
Lemhanas 2008 ini, dengan
penyerahan kewenangan ke
daerah akan memotong mata
rantai dalam proses sertifika-
si, sehingga lebih tepat dan
akurat.
Pengambilalihan kewenang-
an ini juga bisa meminimalisasi
kasus pemalsuan ijazah yang
akhir-akhir marak dipakai
peserta PLPG. Hal itu dimung-
kinkan karena ada keterlibatan
propinsi yang paham betul
tentang data pokok pendidik-
an guru.
”Sebenarnya untuk pemal-
suan itu oknum. Sistem sertifi-
kasi sudah bagus. Tapi dengan
pelimpahan dapodik, paling
tidak jika terjadi kesalahan bisa
cepat kita atasi,” kata mantan
Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Jatim tersebut.
Kecepatan dan ketepatan
pelayanan juga akan terjadi un-
tuk pencairaan tunjangan pro-
fesi pendidik (TPP) dan BOS.
Namun pencairan TPP yang
ditangani provinsi baru sebatas
guru swasta. Sedangkan guru
negeri tetap ditangani pusat.
Penyerahan dapodik ke dae-
rah ini juga memudahkan pi-
haknya mencari info tentang
proses pendidikan dan sarana
prasarananya. Selama ini se-
ring terjadi perbedaan persepsi
antara pemerintah pusat dan
provinsi, seperti pada penentu-
an buta aksara.	(uus)
Gudang Garam Djaja Show Meriah
surya/anas miftakudin
Dijubeli penonton - Gudang Garam Djaja Show di lapangan Desa
Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon yang menghadirkan Selfi KDI
dan Duo Anggrek dijubeli ribuan penonton, Sabtu (28/9).
HALAMAN  	 | |				 MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 |
SURABAYA, surya - Peng-
alaman menjadi sanitarian,
membuat Maya Santyawati
(31) berhasil merebut juara satu
dalam lomba story telling yang
digelar di Taman Prestasi Sura-
baya, Sabtu (28/9).
Tenaga kontrak di Puskesmas
Putat Jaya itu menyuguhkan
cerita tentang pengalamannya
menjadi petugas sanitasi ling-
kungan dari buruk menjadi
baik. Terutama perubahan
perilaku warga di beberapa RT
wilayah Kelurahan Putat Jaya
yang ternyata masih suka Buang
Air Besar Sembarangan (BABS).
“Ketika awal menjadi petugas
sanitasi atau sanitarian, saya
mengalami 3D,” kata Maya de-
ngan jenaka.
Tiga D yang dimaksud adalah
terserang DBD (Demam Berda-
rah Dengue) dan harus opname
di rumah sakit. Kedua harus
masuk Instalasi Gawat Darurat
(IGD) karena pendarahan akibat
ambein sehingga HB darah ren-
dah. Ketiga glunDung, atau ter-
jatuh terguling-guling di tangga
Puskesmas Putat Jaya.
Cerita itu membuat semua
yang hadir di Taman Prestasi
tertawa terbahak-bahak. Tak
hanya itu, Maya yang sudah
memiliki pengalaman 15 tahun
menjadi MC dan penyanyi khu-
sus dengan didampingi kakak
kandungnya, Roy Hartawanto
sebagai pemegang keybord
itu, juga menceritakan tentang
temuannya terkait BABS di wi-
layah dampingannya.
“Saya menciptakan lima
nama. Yaitu tinja delivery, tinja
plunk plas, tinja full open, tinja
daun, dan tinja kathok,” lanjut
warga Manukan Yoso itu.
Materi dan cara mencerita-
kan yang menarik inilah yang
membuat ibu dua anak tersebut
berhasil menjadi juara satu dari
30 peserta yang ikut. Sementara
peserta lainnya, ada yang men-
ceritakan tema Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) ini
dengan membaca, atau dengan
olah gerak ala sandiwara. Ada
pula yang tampil seperti pidato
resmi.
Ratih Adewi, koordinator
High Five sebagai penyelengga-
ra lomba Story Telling bertema
STBM, mengatakan kegiatan
ini merupakan bagian dari
kampanye mengubah kebiasaan
masyarakat kampung di Kota
Surabaya untuk meninggalkan
BABS. “Kalau disampaikan
seperti penyuluhan itu sudah
tidak musim lagi. Masyarakat
ingin sesuatu yang baru dan
menarik,” ungkap Ratih.
Tak hanya itu, lewat lomba
ternyata banyak warga yang
mengaku mendapat kesempat-
an untuk berani tampil di depan
umum.	(rie)
Berlomba Bikin
Software Mesin
Industri Canggih
SURABAYA, surya - Cara
kerja mesin industri otomatis
tidak lepas dari rancangan
software yang canggih. Untuk
membuat software itu tidak
hanya dibutuhkan kepandaian,
tapi juga keuletan dan kreativi-
tas.
Hal itu terlihat di ajang In-
dustrial Automation and Ro-
botic Competition (IARC) yang
digelar mahasiswa D3 Teknik
Elektro ITS di Gedung Robotika,
Sabtu (28/9).
Kompetisi yang digelar kali
kedua ini melombakan beragam
sistem pemrograman, seperti
labview, labview ambedded dan
programable logic controller.
Ada juga kompetisi robot yang
diikusi siswa SD hingga SMA/
SMK, seperi Line Tracer Micro
dan Lego NTX.
Di kompetisi PLC masing-
masing peserta diberi waktu 30
menit untuk membuat software
program otomasi industri yakni
proses pewarnaan dan penge-
masan bola. Dengan memakai
program Simatic Manager Vr.5
mereka mulai memecahkan con-
toh soal yang diberikan panitia.
”Peserta yang membuat
software dengan tepat dan cepat
sesuai alurnya serta memiliki
kreativitas, itulah pemenang-
nya,” kata Zulfikar Rusletin,
salah satu panitia, Sabtu (28/9).
Software hasil karya peserta
ini bisa diaplikasikan untuk
pabrik pembuaan bola sepak,
basket dan voli. Rencananya,
Minggu (29/9), panitia akan
melengkapi dengan prototipe
mesin sehingga software ini bisa
langsung diaplikasikan.
”Di final besok peserta juga
akan diminta membuat software
mixing yang berguna untuk
mencampurkan dua zat secara
otomatis. Software ini sangat
berguna ntuk industri makanan
seperti pembuatan MSG (mono-
sodium glutamat),” tandasnya.
Sementara di kompetisi lab-
view, peserta akan mendapat
soal dari National Instrument,
perusahaan asal Singapura. Ber-
beda dengan PLC, di kompetisi
labview maupun labview em-
bedded software lebih grapikal.
”Software ini banyak diman-
faatkan untuk industri seluler
seperti tampilan tanggal dan
jam di ponsel,” terang Septi Muji
Praminto.
Ragil Wigas, salah satu peser-
ta dari PENS Surabaya mengaku
optiomistis bisa memecahkan
soal yang diberikan. ”Memang
kurang persiapan karena sebe-
lumnya saya mempersiapkan
lomba controller. Semoga saja
bisa, karena sebelumnya saya
juga pernah mengikuti lomba
seperti ini,” katanya.
Prayudha Dewantara, ketua
panitia lomba mengatakan
software yang diperlombakan
memang dikhususkan untuk
mendukung industri. ”Harapan
kami software ini bisa diapli-
kasikan di industri, jadi tak
sekadar untuk pembelajaran
saja,”katanya.
Lomba ini diikuti 132 peserta
dari sejumlah wilayah seperti
Surabaya dan kota/kabupaten
di Jatim. Bahkan, dari Jakarta,
Yogyakarta, Semarang hingga
Samarinda.
”Ada 132 peserta baik dari
perguruan tinggi maupun siswa
SD hingga SMA/SMK yang ikut
di kompetisi robot,” tambah
Wisnu Kusbandono, koordina-
tor steering committee. (uus)
surya/Moch Sugiyono
antusias - Ratusan siswa SD Muhammadiyah Gresik antusias
mengikuti praktik ibadah haji di Masjid Agung Gresik, Sabtu (28/9).
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SCRAPBOOK - Dua mahasiswa asing dari Aiesec (lembaga kepemudaan dan pelajar internasional) didampingi sejumlah anak panti asuh-
an mengamati scrapbook karya anak yatim piatu dalam acara penutupan Summer Festival di Craft Center Royal Plaza, Sabtu (28/9).
Maya Juara Pertama
Story Telling STBM
GRESIK, surya - Ratusan siswa SD Muham-
madiyah GKB dan SD Muhammadiyah Seka-
puk, Kecamatan Ujungpangkah, sangat antusias
mengikuti latihan manasik haji di Masjid Agung,
Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Gresik, Sabtu
(28/9).
Praktik manasik haji ini diikuti siswa kelas
empat, lima dan enam. Latihan tersebut merupa-
kan pembelajaran sejak dini, agar mendapatkan
pengetahuan jika kelak berkesempatan menuna-
ikan ibadah haji.
Dengan melatih tentang manasik haji di mu-
sim aji ini, diharapkan bisa mendorong siswa
mempunyai niat melaksanakan ibadah haji de-
ngan usaha sendiri. Misalnya, anak-anak akan
rajin menabung untuk ibadah haji, kata Wakil
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah GKB, Su-
geng Waras.
Pelaksanaan diawali dengan memakai pakai-
an ihrom dan dan memakai ID card, termasuk
masing-masing membawa bendera negara-ne-
gara di dunia. Selanjutnya mereka melaksanakan
salat rukun haji yang seolah-olah berada di tanah
suci Mekkah.
Setelah mendengarkan khotbah, selanjutnya
mereka melaksanakan wukuf, tawaf ifadah, sa'i
dan tahallul.
Pembelajaran nilai- nilai agama ditekankan
sejak dini, sehingga akan berkesan di hati siswa-
siswi, jelasnya.
Dalam mengikuti latihan manasik haji terse-
but, siswa Muhammadiyah Gresik Kota Baru
(GKB) terlihat sangat khusuk dan penuh hati-
hati. Bahkan yang paling lucu, pakaian ihrom
anak-anak banyak yang melorot.
Siswa banyak yang salah tingkah saat men-
jalankan rukun haji. Misalnya, banyak pakaian
anak-anak yang tiba-tiba melorot saat proses
tawaf ifadah.
Maklum anak-anak kurang kurang kencang
saat memakai pakaian ihrom, imbuh Sugeng
Waras.
Yang membuat pembimbing kewalahan yaitu
anak-anak banyak yang ke toilet untuk wudlu
atau membersihkan diri dengan air. Akibatnya
pelatih kewalahan mengawasi anak-anak.	(st38)
Siswa SD Muhammadiyah Gresik Belajar Manasik Haji
Kompetisi Robot Diikuti Siswa SD hingga SMA■
Sebanyak 132 peserta
mengikuti ajang Industrial
Automation and Robotic
Competition (IARC) yang
digelar mahasiswa D3
Teknik Elektro ITS di
Gedung Robotika
Pemenangnya adalah
peserta yang membuat
software dengan tepat
dan cepat sesuai alurnya
Untuk kompetisi robot
diikuti siswa SD hingga
SMA/SMK
■
■
■
storyhighlights
surabaya, surya - Mes-
kipun tinggal di panti asuhan,
namun kreativitas sejumlah
anak yatim piatu dari sejumlah
panti asuhan di Surabaya ter-
nyata sangat bagus. Terbukti,
mereka juga bisa membuat
scrapbook seperti anak-anak
lainnya.
Scrapbook adalah sebuah
wadah tempat menyimpan
segala sesuatu yang dianggap
penting dalam hidup seseo-
rang atau si pembuatnya. Di
dalamnya bisa berisi atau me-
nyimpan foto, catatan, dengan
berbagai macam dekorasi.
Nah, anak-anak dari sejum-
lah panti asuhan ini kami ajari
untuk membuat scrapbook.
Dan mereka bisa membuatnya
dengan baik, kata Cahyaniar
Citratri Andika, ketua panitia
Summer Festival di Royal Pla-
za, Sabtu (28/9).
Ada sebanyak 50 anak yatim
dari tiga panti asuhan yang
diberikan pelatihan membuat
scrapbook tersebut. Mereka
sangat antusias mengikuti
pelatihan dan terlihat sangat
sungguh-sungguh membuat
scrapbook.
Agustin, dari Panti Asuhan
Ashabul Kahfi mengatakan,
baru kali ini ia belajar membuat
scrapbook. Meskipun kegiatan
ini hal baru baginya, namun
dia tidak merasa kesulitan
membuat scrapbook.
Sehari saja diajari scrap-
book, saya sudah bisa mem-
buatnya sendiri sekarang,
ujarnya.
Sementara itu, Faridah
Tsuraya temannya juga sudah
bisa merangkai sendiri scrap-
book. Dalam scrapbook-nya,
ia membuatnya sebagai hadiah
ulang tahun.
Menariknya semua bahan
bahan yang digunakan untuk
merangkai dokumentasi ini
menggunakan bahan daur
ulang. Meskipun begitu, hasil
karya anak-anak yatim piatu
tersebut terlihat sangat mena-
rik.
Robi Firmansyah, perwakil-
an dari Aiesec sebuah lembaga
kepemudaan dan pelajar in-
ternasional yang mendukung
kegiatan ini menambahkan,
sebelumnya anak-anak panti
asuhan ini terlebih dulu ikut
pelatihan membuat scrapbook.
Setelah itu hasilnya dipajang
dalam pameran kemarin.
Anak anak ini sangat kre-
atif, mereka diajari sebentar
langsung bisa, kata Robi.
Apakah nanti akan dikem-
bangkan lebih jauh? Menurut
Robi, program tersebut sengaja
dirancang hanya untuk mela-
tih kreativitas dalam membuat
scrapbook.
Jadi untuk mengembang-
kan nanti ada program lain-
nya, pungkasnya.	(iit)
Anak Panti Asuhan Pandai Bikin Scrapbook
surya/sri handi lestari
menarik - Maya Santyawati saat tampil menarik di Taman Prestasi
Surabaya, Sabtu (28/9).
SURABAYA, surya - Putu-
san Mahkamah Agung (MA)
terkait kasasi mantan Bupati
Sidoarjo Win Hendrarso di-
pertanyakan Ketua Dewan
Kehormatan Perhimpunan
Advokat Indonesia (Peradi)
Jatim Trimoelya D Soerjadi.
Pasalnya, dalam putusannya
MA menjatuhkan vonis lebih
berat dibandingkan putusan
Pengadilan Tipikor maupun
Pengadilan Tinggi (PT).
“MestinyaMAtidakmembe-
rikan hukuman yang melebihi
putusan Pengadilan Tipikor
maupun Pengadilan Tinggi.
Yang punya kewenangan
memberikan hukuman adalah
hakim fakta (hakim yang ber-
tugas di pengadilan sewaktu
mengadili suatu kasus, yang
mengetahui kondisi berdasar
saksi dan fakta yang ada,
Red),” tegas Trimoelya kepada
wartawan, Sabtu (28/9).
Sebagaimana diketahui, pu-
tusan MA Nomor 1891 K/Pid.
Sus/2012 menyebutkan Win
Hendrarsoterbuktimelakukan
korupsi bersama-sama dan
menjatuhkan vonis 5 tahun
penjara serta denda Rp 200
juta subsidee 6 bulan penjara.
Selain itu juga mewajibkan
terdakwa membayar kerugian
negara Rp 2 miliar. Itu tidak
tepat dan dapat merusak ta-
tanan hukum, jelas pengacara
senior ini.
Padahalsaatmasihberadadi
tingkat PT Surabaya, mantan
Bupati Sidoarjo dua periode
tersebut dinyatakan terbukti
melakukan tindak pidana
korupsi terkait pencairan duit
Kasda senilai Rp 2,3 miliar ta-
hun 2005 dan 2007. Oleh kare-
nanya PT menjatuhkan vonis
bebas pada April 2012 . Vonis
yang dijatuhkan PT Surabaya
itu memantahkan putusan PN
Surabaya yang menjatuhkan
pidana penjara 1 tahun dan
denda Rp 200 juta.
Menurut Trimoelya, MA se-
harusnya sebatas menetapkan
untuk mengabulkan kasasi
atau menolak saja. Tidak ma-
lah memperberat atau meri-
ngankan hukuman terdakwa.
Sedangkan mengenai pu-
tusan MA yang mewajibkan
Win untuk membayar biaya
pengganti Rp 2 milliar, menu-
rutnya, jelas itu tidak boleh.
Apalagi, Win sudah mengem-
balikan dana tersebut.
“Dan negara tidak boleh
menerima uang pengganti ter-
sebut karena sudah dibayar,”
tandasnya.
Masih menurut Trmoelya,
Pengadilan di Indonesia itu
menganut atau menggunakan
produk hukum yang sama
dengan produk hukum di ne-
gara Belanda. Dan di Belanda
tidak pernah ada tempat per-
adilan tertinggi yang menam-
bah hukuman. Karena itu, dia
merasa aneh dengan adanya
putusan MA yang lebih tinggi
ketimbang vonis sebelumnya.	
(ufi)
Trimoelya: Putusan MA Terhadap Win Hendrarso Aneh
SURABAYA, surya - Mutasi perwira
polisi kembali bergulir. Dalam surat tele-
gram Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung
Cahyono Nomor ST/2083/IX/2013/RO
SDM, ada 192 perwira yang terangkut
gerbong mutasi.
Namun, dalam mutasi kali ini yang
paling menarik adalah kembalinya
AKBP Sudamiran ke Polrestabes Sura-
baya menjadi Kabag Ops. Perwira yang
pernah menjabat Kasat Narkoba Polre-
stabes tersebut baru beberapa bulan lalu
pindah menjadi Pendidik Madya SPN
Polda Jatim.
Selain itu, jabatan Kasat Lantas
Polrestabes Surabaya yang selama ini
kosong karena ditinggal AKBP Sabilul
Alif menjadi Kapolres Bondowoso diisi
AKBP Raydian Kokrosono, yang sebe-
lumnya menjabat kepala SPKT Polda
Jatim. Sedangkan jabatan posisi yang
ditinggal Kepala SPKT diisi AKBP Yossy
Runtukahu yang sebelumnya pamen di
Biro SDM Polda Jatim.
Wakapolres Malang Kompol Wiyogo
Pamungkas yang berpindah tugas men-
jadi Kasat Intelkam Polrestabes Suraba-
ya. Lalu Kaurbinetika Subbidwabprof
Bidpropam Polda Jatim Kompol Gatot
Kusmono bergeser menjadi Wakasatbin-
mas Polrestabes Surabaya.
AKBP Gatot Repli Handoko dari Pen-
didik Madya SPN Polda Jatim bergeser
menjadi Kasatsabharae Polrestabes Sura-
baya. Sedangkan Wakasatlantas Polresta-
bes Surabaya Kompol Yudi Yuliadin ber-
pindah tugas menjadi Wakapolres Blitar.
Posisi Waksatlantas Polrestabes Surabaya
diisi oleh AKP I Made Dhanuardana yang
sebelumnya menjabat Paur STNK Subdit-
regident Ditlantas Polda Jatim.
AKBP Agus Yulianto yang sebelumnya
sebagai penyidik utama Ditresnakoba Pol-
daJatimmenjabatKasatNarkobaPolresta-
bes Surabaya. Dan Kasubditkerma Ditbin-
mas Polda Jatim AKBP Minarti menjadi
Kabag Sumda Polrestabes Surabaya.
“Mutasi di kepolisian itu kan hal yang
wajar. Dan kami akan langsung mengge-
lar koordinasi dengan para pejabat baru,
supaya semua bisa cepat menjalankan
tugasnya masing-masing dan bersinergi
satu dengan lainnya,” jelas Kapolresta-
bes Surabaya Kombespol Setija Junianta,
Sabtu (28/9).
Sejumlah kapolsek di Surabaya dan
daerah lainnya juga terangkut gerbong
mutasi kali ini. Di antaranya Kasub-
bagdalhar Bagren Polrestabes Surabaya
Kompol Naufil Hartono menjabat Ka-
polsek Wonocolo. Posisinya digantikan
Kompol Sartono yang selama ini menja-
di Kapolsek Tanggulangin, Polres Sido-
arjo.	(ufi)
AKBP Sudamiran Balik Lagi ke Polrestabes Surabaya
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013
Kades Nyaleg
APBDes
Tertunda
madiun, surya - Belum
ada sikap tegas Pemkab Madiun
terhadap delapan kades yang
mencalonkan diri sebagai calon
legislatif (caleg) membuat pe-
ngesahan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa (APBDes) di
delapan desa itu tertunda.
Sejumlah anggota Badan Per-
wakilan Desa (BPD) menolak
menandatangani APBDes. Mere-
ka berpendapat, para kades itu
seharusnya meletakkan jabatan
ketika mencalonkan diri sebagai
caleg. Namun hingga Daftar Ca-
lon Tetap (DCT) yang diumum-
kan KPU Kabupaten Madiun
2 Agustus 2013 pemkab belum
menentukan status kades yang
nyaleg.
Kami tidak mau menandata-
ngani APBDes karena belum ada
kejelasan status kades yang nya-
leg. Kami sudah beritahu warga
jika kades sudah mengundurkan
diri karena maju caleg. Tetapi
kenyataannya sampai sekarang
masih menjabat, terang Ketua
BPD Kedungbanteng, Kecamatan
Pilangkenceng, Santoso, Sabtu
(28/9).
Menurutnya, kades di desanya
sudah diminta mengundurkan
diri. BPD sudah menindaklan-
juti dua surat pengunduran diri
kades, baik untuk partai yang
memberangkatkan maupun
untuk KPU Kabupaten Madiun.
Namun pemkab tak kunjung
memrosesnya.
Dampak dari keterlambatan
proses administrasi pengunduran
diri kades yang maju menjadi ca-
leg itu, BPD akhirnya menjadi kor-
ban. Pasalnya, BPD tidak berani
menandatangani APBDes karena
status kadesnya tidak jelas.
Tidak ada alasan camat untuk
tidak merekomendasi pengundur-
an diri kades, tambah Santoso.
Menurutnya, camat beralasan
tidak memroses surat itu karena
alasan kop surat pengunduran diri
tidak menggunakan kop Pemerin-
tah Kabupaten Madiun.
Harus tegas
Salah seorang anggota Komisi
A DPRD Kabupaten Madiun,
Sugito mendesak eksekutif se-
gera mengambil langkah untuk
segera memroses pengunduran
diri para kades yang nyaleg. Se-
harusnya BPD diberikan salinan
keputusan pengunduran diri ke-
pala desa dan harus ada batasan
waktu. Jika kades tidak segera
membuat surat pengunduran
diri, akan dicabut DCT-nya
karena memang tak memenuhi
syarat, tegasnya.
Ketua Komisi A DPRD Kabu-
paten Maidun, Slamet menam-
bahkan, eksekutif harus segera
merespon aspirasi yang disam-
paikan BPD jika tidak mau
masalah itu bakal berbuntut
panjang. Pemdes sebagai lem-
baga yang berkompeten harus
mengamati desa-desa yang ka-
desnya belum mundur, jangan
sampai terjadi gejolak. Itu akan
mengorbankan pelayanan di
tingkat masyarakat desa, pin-
tanya.
Terpisah, Asisten Pemerin-
tahan Pemkab Madiun, Anang
Soelistijono menilai permasa-
lahan tersebut hanya akibat
miss-komunikasi antara ber-
bagai lembaga yang terkait.
Kami harapkan pengunduran
diri sesuai surat resmi. Yakni
berdasar musyawarah dan ke-
sepakatan di desa. Jika sudah,
kami minta agar dilaporkan
melalui camat, katanya.
Di Kabupaten Madiun terda-
pat 19 kades yang maju menjadi
caleg. Sebagian besar telah habis
masa tugasnya atau mengun-
durkan diri. Tinggal delapan ka-
des yang belum mundur.	(wan)
surya/sri wahyunik
pemberangkatan - Salah satu regu peserta gerak jalan Tajemtra
dilepas dari Alun-alun Jember.
surya/sudarmawan
deklarasi damai - Seorang pimpinan perguruan pencak silat menandatangani naskah deklarasi damai di Stadion Batoro Katong,
Ponorogo, disaksikan Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan. Mereka sepakat akan menjaga perdamaian.
Trenggalek, surya - Ne-
layan di Perairan Prigi Kecamat-
an Watulimo, Kabupaten Treng-
galek, Sabtu (28/9) menggelar
upacara adat sedekah laut larung
sesaji Sembonyo sebagai bentuk
rasa syukur atas hasil tangkapan
ikan yang melimpah.
Kegiatan yang dihadiri ribu-
an masyarakat Trenggalek itu
diawali dengan kirab tumpeng
agung dari Kantor Desa Tasik-
madu hingga tempat pelelangan
ikan (TPI) Prigi dan dilanjutkan
dengan rangkaian acara sere-
monial. Ini adalah upacara adat
yang digelar setiap tahun sejak
dahulu kala, bahkan sebelum
kemerdekaan, kegiatan ini
sudah dilakukan, kata Kepala
Desa Tasikmadu, Riyono.
Menurut dia tradisi sedekah
laut tersebut, hingga kini tetap
dilestarikan oleh nelayan seki-
tar maupun pemerintah daerah,
sehingga menjadi salah satu
daya tarik wisata di Kabupaten
Trenggalek. Setelah melakukan
serangkaian acara seremonial,
tumpeng raksasa serta sejum-
lah sesaji dilarung ke tengah
laut dengan ditarik oleh kapal
nelayan.
Kepala Bidang Promosi
dan Budaya, Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olah Raga Ka-
bupaten Trenggalek, Suparlan
menjelaskan, tradisi larung
Sembonyo tersebut berawal
dari kisah cikal bakal pembuka-
an perkampungan pada zaman
kerajaan Mataram Hindu.
Kala itu yang raja Mataram
memerintahkan Yudho Negoro
untuk membuka hutan di ka-
wasan Watulimo untuk dijadi-
kan permukiman, katanya. Na-
mun, konon pembukaan lahan
permukiman tersebut menuai
kendala, untuk bisa membuka
perkampungan baru, Yudho Ne-
goro diberi syarat oleh penung-
gu kawasan prigi, yakni harus
mengawini Ratu Tengahan.
Selain itu, setiap tahun harus
digelar acara langen tayub 40
hari 40 malam, jaranan serta wa-
yang kulit. Seiring berjalannya
waktu masyarakat pesisir sela-
tan Trenggalek ini merepresen-
tasikan persyaratan itu dengan
memberikan sedekah laut.
Sementara itu, Bupati Treng-
galek, Mulyadi Wr mengatakan,
ke depan Pemkab Trenggalek
akan terus berupaya melestari-
kan upacara adat itu dan menja-
dikannya sebagai salah satu aset
wisata budaya. Kami berharap
seluruh komponen masyarakat
ikut serta melestarikan, kata-
nya.	(ant)
Nelayan Prigi Gelar
Ritual Sembonyo
BPD Menolak Mengesahkan■
Delapan kades yang
mencalonkan diri menjadi
caleg belum diproses
pengunduran dirinya oleh
Pemkab Madiun
Mereka telah masuk
dalam DCT
BPD menolak
mengesahkan APBDes
lantaran menganggap
tidak ada kades definitif
■
■
■
storyhighlights
Ponorogo, surya - Se-
kitar 3.000 anggota perguruan
pencak silat dan bela diri dari
belasan perguruan yang ada di
Kabupaten Ponorogo berkum-
pul di Stadion Batoro Katong,
Sabtu (28/9) sore. Mereka me-
nyaksikan deklarasi dan ikrar
damaiyangditandatanganipara
sesepuh dan pengasuh perguru-
an pencak silat masing-masing.
Mereka sepakat mengubur
kebiasaan di masa lalu seperti
bentrok antaranggota perguru-
an silat dan tawuran.
Wakapolres Ponorogo, Kom-
pol Tri Saksono Puspoaji me-
ngatakan jika acara itu dihadiri
sekitar 3.000 anggota pendekar
dari berbagai perguruan pen-
cak silat. Kami pun menge-
rahkan sekitar 1.000 pasukan
dalam pengamanan acara ini,
terangnya kepada Surya.
Sementara, Kapolres Pono-
rogo, AKBP Iwan Kurniawan
menambahkan, kegiatan ini
merupakan salah satu upaya
pencegahan yang dilakukan
Polres Ponorogo untuk memi-
nimalisir konflik yang dipicu
persoalan salah paham antar-
anggota perguruan pencak si-
lat di Ponorogo. Dia berharap
dengan adanya pertemuan dan
deklarasi damai itu, tidak ada
konflikantaranggotaperguruan
pencak silat di Ponorogo lagi.
Ini merupakan forum un-
tuk mempererat komunikasi
agar terjalin koordinasi dalam
mengatasi permasalahan yang
timbulkan di lapangan. Kerap
mengatasnamakan perguruan
pencak silat atau perguruan
bela diri. Jika ada masalah da-
pat diselesaikan tidak dengan
kekerasan, tambahnya.
Tanda tangan deklarasi da-
mai itu, tidak hanya dilakukan
sesepuh dan pengasuh pergu-
ruan pencak silat dan bela diri,
tetapi juga kapolres dan Ko-
manda Kodim Ponorogo mem-
bubuhkan tanda tangan di nas-
kah perdamaian itu.
Di Kabupaten Ponorogo
yang terdapat belasan pergu-
ruan pencak silat seringkali
dilanda tawuran antaranggota
perguruan pencak silat. Tawur-
an itu biasanya dipicu masalah
sepele yang kemudian meluas.
Namun sebetulnya antarpergu-
ruan pencak silat tidak terjadi
masalah apa-apa.
Penandatanganan perjanjian
damai kemarin merupakan upa-
ya persuasif yang dilakukan Ka-
polres AKBP Iwan Kurniawan.
Diawali dari Polres Ponorogo
mengundang pimpinan pergu-
ruan pencak silat dalam acara
rapat koordinasi forum komu-
nikasi di aula mapolres, Jumat
(13/9). Dalam rapat koordinasi
itu disepakati untuk membuat
naskah perjanjian damai.	(wan)
Sepakat Tidak Ada Tawuran Lagi
Damai Antarperguruan Silat■
Ponorogo, surya - Hu-
kum ekonomi pasokan menu-
run harga naik tampaknya tidak
berlaku terhadap hasil tanaman
tembakau Ponorogo.
Lima kecamatan di Kabupa-
ten Ponorogo yang menjadi sen-
tra tanaman tembakau dilanda
gagal panen tahun ini lantaran
musim hujan berkepanjangan,
sehingga hasil panen tak seba-
nyak biasanya. Namun hal ini
tak mengerek harga jual sama
sekali. Harga beli dari petani
relatif stabil.
Di kampung kami tembakau
super harga tertingginya Rp
36.000/kilogram dan termurah
Rp 21.000/kilogram, ungkap
Rusmiatin (40) Kepala Desa
Dadapan, Kecamatan Balong.
Lahan tembakau di desanya
mencapai 150 hektare. Namun
di masa tanam kali ini menurun
karena banyak petani yang tak
berani menanam tembakau
hingga turun 50 persen.
Sukardi (50) warga Bedi Wet-
an, Kecamatan Bungkal menje-
laskan, berkurangnya lahan ta-
naman tembakau di wilayahnya
disebabkan petani belum berani
menanam tembakau secara se-
rempak. Alasannya lahan di wi-
layah Bungkal kelembabannya
masih tinggi saat musim tanam
akhir tahun 2012 dan di awal
tahun 2013.
Karena kondisi lembab dan
curah hujan masih tinggi, me-
micu masa tanam tembakau
banyak yang molor dan banyak
petani yang tidak berani mena-
nam tembakau, ujarnya. Petani
lebih banyak beralih menanam
jagung dan kedelai.
Sekretaris Kelompok Tani Sum-
ber Rejeki Sumadi (35) mengata-
kan, jika pada masa panen temba-
kau kali ini harga tidak dinaikkan,
petani mengancam tidak akan
menanam tembakau lagi tahun
depan. Para petani akan beralih
menanam palawija. Karena tidak
adarisikobesarmenanampalawi-
ja. Tak ada air bisa panen, lembab
pun hasil panennya semakin baik
dan stabil, tuturnya.
Menurut dia, di musim panen
perdana ini petani tembakau ke-
cewa lantaran tembakau dengan
kualitas baik hanya diberi harga
mutu E dan F. Kualitas E adalah
harga antara Rp 12.000/kg - Rp
16.000/kg. Sedang kualitas F an-
tara Rp 21.000/kg - Rp 25.000/
kg.	(wan)
Tembakau Langka Tak Katrol Harga
surya/sudarmawan
panen - Seorang petani tengah memanen tembakau di lahan perta-
niannya di Kabupaten Ponorogo.
Susah Ajak Petani Tanam Tebu
bojonegoro - Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishut-
bun) Bojonegoro mengakui sulitnya mengajak petani menanam
tebu. Kendati demikian, dishutbun tetap melakukan sosialisasi
kepada para petani lahan tadah hujan untuk menanam tebu se-
bagai usaha mengejar target seluas 2.350 hektare musim tanam
2013/2014. Para petani cenderung memilih menanam tembakau
daripada tebu. Menanam tebu membutuhkan penanganan yang
serius sejak awal tanam sampai usia delapan bulan termasuk
jumlah tenaga kerjanya lebih banyak dibandingkan dengan me-
nanam tembakau, kata Kepala Dishutbun Bojonegoro, Akhmad
Djupari memberikan alasan mengapa sulit mengajak petani me-
nanam tebu. Oleh karena itu, target tanaman tebu 2.350 hektare
masih belum tercapai, sebab pengembangan tanaman tebu yang
dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada para petani ha-
nya mampu menambah sekitar 300 hektare per September. Tebu
tertanam seluas 1.670 hektare yang tersebar di 20 kecamatan
merupakan kerja sama dengan pabrik gula. (ant)
Post Shop Terganjal Perda
Trenggalek - Izin operasional minimarket Post Shop milik
PT Pos Indonesia yang berlokasi di lingkar Alun-alun Kota Treng-
galek terganjal lantaran menunggu penerbitan peraturan daerah
(perda) tentang penataan pasar modern dan perlindungan pasar
tradisional. Nanti kalau perda itu sudah diundangkan, kami akan
proses pejizinan itu, kebetulan saat ini aturan tersebut sudah men-
dapatkan persetujuan DPRD dan tinggal dievaluasi gubernur,
kata Kepala Kantor Perizinan dan Penanaman Modal (KPPM) Ka-
bupaten Trenggalek Stefanus Triadi Atmono. Sebelum pemberian
izin operasional, manajemen kantor pos dilarang membuka dan
mengoperasikan minimarket yang berafiliasi dengan waralaba
Indomaret tersebut. Permohonan izin Post Shop telah diajukan
ke KPPM sejak beberapa bulan yang lalu, namun Triadi mengaku
belum mengetahui apakah seluruh persyaratannya memenuhi
ketentuan. Beberapa persyaratan yang dimaksud antara lain, izin
mendirikan bangunan, sparasi (jarak) antara toko modern dengan
pasar tradisional maupun pemberlakukan jam buka. informasi
dari internal Kantor Pos Trenggalek, operasional Post Shop itu
hanya tinggal menunggu izin dari pemerintah daerah. (ant)
LINTAS JAWA TIMUR
jember, surya - Tercatat
14.715 orang mengikuti gerak ja-
lan Tanggul Jember Tradisional
(Tajemtra) yang diberangkatkan
oleh Bupati jember MZA Djalal
dari titik nol Jember yakni Alun-
alun Jember, Sabtu (28/9).
Gerak jalan itu dibuka secara
resmi oleh Bupati MZA Djalal
pukul 14.00. Namun peserta
yang tidak sabar menunggu saat
pemberangkatan, sehingga tidak
sedikit peserta yang berangkat
terlebih dulu sebelum acara di-
buka resmi.
Mereka yang berangkat terle-
bih dahulu biasanya perorangan
dan kelompok. Peserta yang
berasal dari sejumlah instansi
lebih suka menunggu pembe-
rangkatan oleh bupati.
Jarak yang ditempuh peserta
sepanjang 33 kilometer. Gerak
jalan ini setiap tahun memang
menyedot ribuan peserta. Peser-
tanya selalu di atas 10.000 orang.
Karena namanya gerak jalan, ti-
dak ada kostum pakem dalam
acara itu.
Sebagian besar peserta memi-
lih kostum olahraga seperti kaus
dan celana kaus. Namun ada
beberapa yang menghias diri
seheboh mungkin. Ada peserta
yang memakai pakaian adat dan
membawa ogoh-ogoh, ada juga
yang berdandan ala kerbau, ada
juga yang bergaya ala punk.
Jumlah peserta lebih dari
14.000 orang. Beregunya lebih
dari 1.500 regu dan perorangan
mencapai 3.000-an orang. Ma-
suk kota biasanya sudah petang
atau malam hari, ujar Humas
Tajemtra 2013 Anam Mashudi.
Untuk mengamankan acara
itu, jajaran Polres Jember me-
nyiapkan 600 personel baik dari
Polres, Polsek-Polsek juga ang-
gota Brimob Polda Jatim. Me-
reka berjaga di sepanjang jalur,
juga ada yang bertugas di titik-
titik jalur alternatif.
Polisi juga memeriksa peserta
sebelum berangkat. Barang yang
menjadi sasaran pemeriksaan
adalah minuman keras, senjata
tajam, juga barang-barang yang
berpotensi membahayakan se-
perti peniti ataupun rangakain
besi yang biasa digunakan da-
lam kostum punk. Jalan provinsi
yang menghubungkan Surabaya
- Jember ditutup dan dialihkan
ke jalur alternatif.	(uni)
Ada yang Berangkat Sebelum Dilepas Bupati
Tambang Pasir Ilegal Dibiarkan
Tulungagung - Sejumlah warga menyangsikan kesung-
guhan polisi maupun aparat Satpol PP di Kabupaten Tulung-
agung dalam memberantas penambangan pasir ilegal di sepan-
jang Sungai Brantas. Polisi tidak serius. Buktinya penambangan
pasir di sini sudah tiga bulan lebih beraktivitas tanpa pernah
sekalipun mendapat teguran, apalagi dirazia, kritik Kalim
(50), operator jasa perahu penyeberangan di Desa Kaliwungu,
Kecamatan Ngunut. Keraguan Kalim bukan tanpa alasan. Selain
lokasi penambangan pasir liar dekat dengan kantor polisi setem-
pat, banyak polisi maupun aparat trantib yang menggunakan
jasa perahu penyeberangan mereka saat berangkat maupun
pulang kerja. Aktivitas penambangan pasir mekanik juga terihat
disepanjang alur Sungai Brantas lain yang membelah Kabupaten
Blitar dan Tulungagung. Meski telah merazia lima titik penyedot
pasir mekanik di Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, penertiban
serupa tidak kunjung dilakukan di daerah-daerah lain seperti di
Kecamatan Ngantru, Ngunut, serta Rejotangan. Kami akan la-
kukan penertiban secara bertahap, jawab Kasat Reskrim Polres
Tulungagung AKP Lahuri. (ant)
Tajemtra Diikuti 14.000 Peserta■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Region
malang, surya - Untuk bisa berbagi ilmu, kita tidak
perlu harus terlebih dulu menjadi guru. Warga Malang
yang memiliki ahli di bidangnya, bisa berbagi di hadapan
anak SD. Caranya dengan bergabung bersama Gerakan
Berbagi Inspirasi Lewat Profesi, yang
digelar oleh Kelas Inspirasi Jatim.
External Relation Kelas Inspirasi
Jatim, Ficky A Hidajat, mengatakan
sedang mencari 100 warga Malang
yang telah memiliki profesi untuk
mengajar di 30 SDN Kota Malang.
“Kegiatan ini terbuka bagi siapa saja
yangtelahbekerjadisuatubidangpro-
fesi selama dua tahun, untuk menjadi
guru SD selama sehari,” kata Ficky
kepada Surya, Sabtu (28/9).
Ficky menuturkan pelaksanaan ge-
rakan ini akan digelar pada 11 Novem-
ber mendatang. Bagi profesional Ma-
lang yang tertarik membagikan cerita,
pengalaman, dan ilmunya, mengenai
profesi yang dijalaninya, bisa mendaf-
tar sampai 10 Oktober mendatang.
“Daftarnya bisa melalui laman
www.kelasinspirasi.org,” sambungnya.
Ficky menjelaskan tujuan gerakan ini
untukmemberikanpemahamantentang
berbagai macam profesi ke anak-anak. Harapannya, ketika
para profesional ini mengajar, anak-anak langsung memiliki
cita-citaberdasarkanpemaparanpara‘guru’tersebut.
“Kami ingin agar anak-anak Indonesia memiliki mimpi
yang tinggi. Memang sepele dan seringnya disepelekan
mimpi ini. Tapi hal-hal yang besar yang terjadi saat ini,
itu adalah impian anak-anak yang dulunya, mungkin,
juga diremehkan,” urainya.
14 Kota
Para profesinal ini tidak dibatasi bentuknya. Bahkan
saat penyelenggaraan gerakan ini di Surabaya beberapa
waktu lalu, ada seorang operator mobil derek peti kemas
yang terdorong ikut mengajar.
“Apapun profesinya, kami terima. Semakin beragam
dan unik, akan semakin bagus untuk anak-anak ini. Yang
penting mereka siap mengajar,” ujarnya.
Gerakan ini tak hanya di Malang, tapi serentak di 14
kota di Jatim, seperti di Ponorogo, Jember, Banyuwangi,
Kediri, Madiun, Sidoarjo, dan Tulungagung. Masing-ma-
sing kota tersedia jatah 100 orang ‘guru’.
Meski begitu, FIcky mengungkapkan tidak membata-
si. “Kalaupun lebih dari 100 yang mendaftar, kami tetap
akan menerima,” pungkasnya.(isy)
malang, surya - Kain spun-
bond (kain dari bahan plastik)
dan kain tile (kain jala) bisa diolah
menjadi sebuah kerajinan tangan
kreatif. Hal ini yang dilakukan ma-
hasiswa Jurusan Seni dan Budaya
Universitas Negeri Malang (UM)
yang mengajarkan pembuatan
kerajinan kain spunbond dan tile
bekas kepada pengunjung Sarinah
MX Mall, Sabtu (28/9).
Pukul 12.30 WIB, alih-alih berbe-
lanja, Alfiyah (34) dan Safitri (38),
menjahit kain spunbond dan tile.
Kedua guru TK ini dipandu Restu
Hendriyani, mahasiswi Seni Rupa
UM untuk membuat bros cantik.
“Ternyata sulit juga. Njlimet,”
kata Alfiyah kepada Surya.
Guru TK Kartika IV 80 ini me-
ngatakan kerajinan ini akan sulit
diterapkan anak didiknya. Peng-
gunaan jarum menjadi hal yang
tidak mungkin bisa dilakukan
anak-anak TK.
“Tapi saya salut, adik-adik ma-
hasiswa,” sambung Alfiyah.
Beda lagi dengan Susana. Guru
SMP Sang Timur ini langsung ke
Sarina setelah mengajar di sekolah-
nya. Masih mengenakan seragam,
Susana bersama seorang rekannya,
memang berniat belajar berkreasi.
“Ilmuinibisaditularkankesiswa-
siswa perempuan yang mempelajari
tata busana. Mereka sudah biasa
jahit menjahit,” tuturnya sambil
membuat bros bentuk kupu-kupu.
Susana juga menyebut kerajin-
an tersebut bisa menjadi peluang
usaha.
Dosen jurusan Seni dan Desain
UM, Ida Siti, menuturkan ide
awal membuat kerajinan ini dari
banyaknya kain spunbond dan tile
yang tak terpakai di program studi
(prodi) Seni Kriya UM.
“Yang membuat bros-bros ini
mahasiswa saya yang mengaplika-
sikan ilmunya,” imbuh Ida.
Store Manager Sarinah Empo-
rium Malang, Lis Sukarningsing,
menambahkan demo workshop
ini merupakan bagian kepedulian
Sarinah untuk berbagi ilmu kepa-
da warga Malang.
Menggandeng UM, Lis menu-
turkan mahasiswa prodi Seni Kriya
UM, merupakan mahasiswa kreatif
yang bisa membuat barang-barang
remeh menjadi barang layak jual.
“Saya sudah punya rencana
mengadakan pameran hasil karya
kreatif seperti ini di Sarinah Alun-
alun atau Sarinah MX Mall,” tan-
das Lis.(isy)
Kami ingin
agar anak-anak
Indonesia
memiliki mimpi
yang tinggi.
Memang sepele
dan seringnya
disepelekan
mimpi ini
Ficky A Hidajat
external
relation kelas
inspirasi jatim
Layanan Baik
tapi Tidak
Transparan
malang, surya - Survei
Malang Corruption Watch
(MCW) atas layanan publik
di Kota Malang mendapat
predikat ‘baik’. Meski demi-
kian penyelenggara layanan
tersebut belum sepenuhnya
memenuhi prinsip transpa-
rasi, akuntabilitas, partisipasi
publik, dan keberpihakan
terhadap kelompok berkebu-
tuhan khusus.
Kota Malang yang men-
dapat skor dikisaran angka 6
itu, dinilai berdasarkan tiga
aspek pelayanan yaitu sektor
pendidikan, kesehatan, dan
administrasi kependudukan
(adminduk). Ketua MCW,
Luthfi J Kurniawan, mengata-
kan masing maing mendapat
nilai untuk pendidikan 60,52,
kesehatan 65,67, dan admin-
duk 60,94.
Meski masuk kategori baik,
Luthfi menekankan masih
banyak layanan yang belum
memenuhi prinsip transpa-
rasi, akuntabilitas, partisipasi
publik, dan keberpihakan
terhadap kelompok berkebu-
tuhan khusus.
“Di tiga sektor pelayanan
publik itu masih ada yang
melakukan pungli, lambat
melayani warga, dan lainnya.
Hal-hal seperi ini yang harus
dibongkar dan diperbaiki,”
ujarnya saat merilis Survey
Pelayanan Publik Kota Ma-
lang, di Hotel Sahid Montana
1, Sabtu (28/9).
Luthfi juga menyorot ku-
rangnya keterlibatan warga
untuk mengawasi penyedia
layanan di tiga sektor terse-
but. Terasuk belum adanya
standar pelayanan publik
yang jelas.
“Saat melayani warga, masa
penyelesaian dan biaya tarif,
masih sering lambat dan tidak
ada kejelasan biaya,” papar-
nya.
Janjikan Gandeng IDI
Menanggapi hal itu, Wakil
Wali Kota Malang, Sutiaji,
berjanji akan meningkatkan
angka survei itu selama masa
pemerintahannya bersama
Mochamad Anton. Untuk
sektor pendidikan, ungkap
Sutiaji, pemerintahannya
sedang memformat konsep
pendidikan berkualitas yang
akan terjangkau bagi warga
Malang.
“Kami sedang menggodok
perwali yang mengatur pen-
didikan gratis SD-SMP, ming-
gu depan, insyaallah, sudah
jadi,” imbuh Sutiaji.
Untuk sektor kesehatan, Su-
tiaji berencana memberdaya-
kan Puskesmas sebagai layan-
an kesehatan memadai bagi
warga berbagai kalangan.
“Pemberdayaan Puskes-
mas ini, kami sudah ada, ren-
cana menggandeng organi-
sasi Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) dan perguruan tinggi
(PT), negeri dan swasta, agar
Puskesmas Kota Malang
setara dengan Puskesmas
induk,” paparnya.
Untuk urusan adminduk,
Sutiaji tengah menggodok pa-
sal-pasal MoU dengan instansi
terkait mengenai pengadaan
akte kelahiran bagi warga
Malang.
“Kami sudah siapkan atur-
an, begitu keluar dari rumah
sakit atau bidan, si ibu bukan
saja membawa pulang bayi-
nya, tapi juga mendapatkan
akte kelahiran langsung.
Kemudahan-kemudahan
seperti ini yang sedang kami
rancang,” ungkapnya.
Sutiaji optimistis, survei
MCW ini nanti akan me-
ningkat seiring program-
program Pemkot yang
dilakukan.“Apapun bisa
dilakukan, apalagi ini me-
nyangkut kebutuhan primer
warga Malang, pasti kami
tingkatkan,” janjinya.(isy)
A
ksi tersebut merupakan
simulasi yang dipa-
merkan anggota Polres
Malang Kota kepada satuan
Polis Diraja Malaysia (PDRM).
PDRM tengah berkunjung ke
Polres Malang Kota, dan salah
satunya belajar cara mengatasi
massa yang menggelar aksi.
Sebanyak 145 anggota Polres
Malang Kota sudah berjaga-
jaga di sekitar Jalan Gajahmada.
Sekitar pukul 14.00 WIB, massa
aksi penolakan kenaikan harga
BBM datang sambil berorasi.
Dengan sigap, satuan Pengen-
dalian Masyarakat (Dalmas)
Makota membuat pagar betis
38 anggota polisi. Mendapat
hadangan satuan Dalmas, aksi
memanas. Para demonstran
memancing emosi pihak kepo-
lisian dengan menunjuk-nunjuk
badan, memaki, dan berteriak
tepat di depan muka aparat.
Langsung saja, satuan Dal-
mas membuat perimeter utnuk
menghindari bentrokan fisik.
Namun, massa mendorong
perimeter. Satuan Kompi Lan-
jut yang berperalatan lengkap
membantu. Mereka Membawa
tameng dan pemukul rotan,
guna menahan amukan massa.
Massa semakin anarkis de-
ngan membakar tiga ban bekas.
Mobil water canon memadam-
kan api, sekaligus menghalau
kumpulan massa.
Massa yang lantas melempar
tomat busuk, dihadang oleh
satuan Pleton Rantis yang mem-
bentuk formasi Sigap Lindung.
Massa semakin panas. Seo-
rang pengendara yang melintas
dihadang dan motornya diram-
pas. Polres Makota langsung
menurunkan satuan Sabhara
Quick Respond (SQR) dan me-
ngejar provokator aksi demo ini.
Melihat pimpinannya digiring,
massa bubar.
Ditiru
Kepala Kepolisian Daerah
Klang Utara PDRM Asisten
Komisioner Mohamad Shukor
bin Sulong, mengatakan
PDRM ingin belajar cara-cara
Kepolisian RI, khususnya Polres
Makota, dalam mengamankan
aksi demonstrasi.
“Saya lihat simulasi tadi
sangat mahir. Terlihat kalau
Polres Makota sudah terbiasa
mengamankan demo,” kata
Shukor usai simulasi.
Menurut Shukor yang
pangkatnya setara dengan
Kombespol ini tidak banyak
perbedaan ketika demonstrasi
terjadi antara di Malaysia dan
di Indonesia. Meski begitu,
Shukor mengaku akan mencon-
toh langkah-langkah yang telah
diterapkan Polres Makota saat
simulasi tadi.
“Kami akan tiru ini nanti di
PDRM,” ujarnya.
Kasat Sabhara Polres Makota,
AKP Misnan S, menambahkan
pengamanan demonstrasi
yang dilakukan Polres Makota
dilakukan berdasarkan tiga fase.
Fase pertama, ungkapnya,
hanya pengamanan Dalmas
Awal untuk massa aksi yang bisa
menjaga emosinya. Jika sudah
mulai beringas, baru masuk ke
fase Kompi lanjut yang menggu-
nakan atribut lengkap.
“Baru di fase ketiga, satuan
SQR yang menjadi pamungkas
menghalau massa aksi yang
anarkis,” tandas Misnan.	
(irwan syairwan)		
Kawasan bundaran Tugu Malang yang biasanya
ramai kendaraan lalu-lalang, Sabtu (28/9), mendadak
sepi. Sejak pukul 13.30 WIB, area ini disterilkan
karena akan ada aksi besar-besaran menolak kenaikan
harga bahan bakar minyak (BBM).
Polisi Malaysia Belajar Pengamanan Demonstrasi di Malang
Kami Akan Tiru Ini Nanti di PDRM
surya/irwan syairwan
belajar - Sebanyak 145 anggota Polres Malang Kota menggelar simulasi pengamanan demonstrasi di kawasan Bundaran Tugu, Kota Malang,
Sabtu (28/9). Simulasi ini ditunjukkan kepada Satuan Polis Diraja Malaysia (PDRM) yang datang ke Malang untuk belajar hal tersebut.
Kunjungi Mal, Para Ibu Ramai-ramai Belajar Bikin Bros
surya/irwan syairwan
berkreasi - Para peserta yang sebagian besar guru, tengah belajar
membuat bros dari kain daur ulang spunbond dan tile, di Sarinah MX Mall
Malang, Sabtu (29/9). Kreasi ini diharapkan bisa ditularkan kepada anak
didik dan lingkungannya.
Kritikan MCW Dijawab dengan Program Pemkot■
Survei MCW
menunjukkan skor
layanan publik Kota
Malang cuma 6
Wakil Wali Kota Malang
janjikan peningkatan
layanan lewat sekolah
gratis (pendidikan),
pemberdayaan
puskesmas (kesehatan),
dan akta lahir langsung
jadi (kependudukan)
■
■
storyhighlights
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013
Warga Malang Ditantang
Sehari Jadi Guru
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013
Wajahnya telah menghiasi layar
televisi sejak berusia 15 tahun.
Ia punya adik perempuan yang
juga menjadi pesohor di Filipina.
Megan yang pindah dari
AS ke Filipina saat berusia 10
tahun, memiliki ambisi untuk
bekerja di belakang kamera. Dia
ingin menjadi sutradara setelah
mendapatkan pengalaman dan
menyelesaikan kuliah di De La
Salle-College of Saint Benilde
jurusan Digital Film Making.
Duta Perdamaian Nasional
Filipina ini ternyata senang
bermain video game di waktu
luangnya. Dia juga sangat
menggemari Harry Potter. Me-
gan yang kini berusia 23 tahun
mengaku, “Dipandu oleh hati,
saya berpikir dan berbicara dari
itu (hati),” ucapnya.
Sementara, kontestan dari
Tanah Air, Vania Larissa yang
sejak awal sudah diprediksi
masuk 10 besar disambut tepuk
tangan meriah penonton yang
memenuhi Nusa Dua Conven-
tion Center, Sabtu (28/9). Pe-
nampilannya ketika menunjuk-
kan bakat menyanyi membuat
Vania Larissa dianugerahi Miss
WorldTalent2013.Ketikatampil
menyanyi bersama Miss World
2012 dan kontestan Australia,
Vania tampil percaya diri.
Sayangnya, ketika pembawa
acara menyebut lima perempu-
an paling beruntung yang ma-
suk babak 5 besar, nama Vania
tidak disebut. Demikian pula
ketika finalis yang terpilih me-
lalui suara terbanyak diumum-
kan, Indonesia tidak bergerak.
Ghana, Spanyol, Prancis,
Brasil, dan Filipina ditam-
bah kontestan dari Gibraltar.
Maroua Kharbouch dari Gi-
braltar dipilih melalui voting
dilakukan berdasarkan pilihan
masyarakat melalui aplikasi
android maupun Apple. Oleh
karena itu, secara otomatis Ma-
roua Kharbouch masuk sebagai
finalis bersama dengan lima
kontestan lain. Mereka adalah
Marine Lorphelin (Prancis),
Megan Young (Filipina), Char-
ranzar Naa Okailey Shooter
(Ghana), Sancler Frantz Kon-
zen (Brasil), dan Elena Ibarbia
Jimenez (Spanyol).
Panggung besar jadi meriah
ketika para kontestan mengena-
kan baju adat dari seluruh dae-
rah di Indonesia. Selain Vania,
konstestan Filipina juga men-
dapat sambutan meriah. Sebe-
lumnya, Megan Lynne Young
menjadi pemenang sesi fast track
kategori Top Model di ajang Miss
World 2013. Untuk kategori Miss
Sports, peringkat pertama didu-
duki oleh Miss Belanda, Jacque-
line Steenbeek. Pada kategori
Beach Fashion piala diserahkan
kepada Miss Brazil, Sancler
Frantz. Sementara itu, Miss Mul-
timedia dimenangkan oleh Miss
India, Navnett Dhillon dan kate-
gori Miss Beauty With a Purpose
dimenangkan oleh Miss Nepal,
Ishani Shrestha. (kompas.com/
tribunnews)
Seperti yang diketahui Wilfrida
Soik terancam hukuman mati ka-
rena dituduh melakukan tindak
pembunuhan terhadap majikan
perempuannya, Yeap Seok Pen,
yang mengidap Alzheimer pada 7
Desember2010.Iaditangkapkurang
dari dua pekan setelah Seok Pen di-
temukandalamkeadaanmeninggal.
Iaakanmenghadapisidangputusan
selapadaSenin(30/9).
Namun, menurut Migrant
Care, perhimpunan buruh mig-
ran yang menaruh perhatian
terhadap kasus Wilfrida, wanita
asal NTT tersebut tidak sengaja
melakukan pembunuhan karena
membela diri.
Menurut data yang dihimpun
lembaga itu, Wilfrida kerap di-
marahi dan dipukuli oleh maji-
kannya,Yeap Seok Pen (60). Tidak
tahan dengan perlakuan majikan-
nya tersebut, pada 7 Desember
2010, Wilfrida membela diri.
Dia melawan dan mendorong
majikannya hingga terjatuh dan
akhirnya meninggal dunia.
Wilfrida terancam hukuman
mati atas dakwaan pembunuhan
dan melanggar Pasal 302 Penal
Code (Kanun Keseksaan) Ma-
laysia. Hukuman tersebut akan
diterimanya pada 30 September
mendatang.
Sebelumnya, Wilfrida telah
menjalani beberapa kali persi-
dangandiMahkamahTinggiKota
Bahru. KBRI juga telah menunjuk
pengacara dari kantor Raftfizi 
Rao untuk membela Wilfrida.
DukunganjugadisampaikanKetua
DewanPembinaPartaiGerindra,Pra-
bowoSubianto.Dalampertemuande-
nganwartawandiBandaraHalimPer-
danaKusuma,Sabtu(28/9),Prabowo
menceritakan pertemuannya dengan
Wilfrida dan menjelaskan langkah-
langkah yang akan ditempuhnya di
Malaysiauntukmembebaskanperem-
puanmalangitu.
“Saya sudah bertemu langsung
denganWilfridadidalampenjara.
Dia bingung dan ketakutan. Saat
saya tengok, ternyata lawyer-nya
hanya bertemu Wilfrida beberapa
jam sebelum pengadilan,” ujar
Prabowo kemarin.
Prabowo menuturkan, kon-
disi tersebut menggambarkan
penanganan dari pemerintah
yang kurang intensif. Apalagi,
lanjutnya, tidak ada pejabat RI
yang ada di Kelantan karena
lokasinya yang jauh di Malaysia
bagian utara.
Oleh karena itu, Prabowo pun
membuat kontak dengan sejum-
lah kenalannya di negeri jiran
tersebut. Prabowo juga sudah
mengutus seorang kuasa hukum
topMalaysiabernamaTanSriMo-
hammad Shafee. Kuasa hukum
itu akan membantu kuasa hukum
yang telah ditunjuk KBRI.
“Kita harus patuh dengan
sistem hukum di negara itu,
tidak boleh dengan cara terlalu
menekan atau keras, harus de-
ngan upaya tulus membantu,”
ungkapnya.
Prabowo kembali ke Tanah
Air setelah memutuskan mem-
berikan bantuan hukum berupa
seorang pengacara top di Malay-
sia untuk Wilfrida, yaitu Tan Sri
Mohammad Shafee Abudullah.
“Saya punya hubungan baik de-
ngan orang-orang di Malaysia.
Insya Allah hari Senin, saya juga
akan menyaksikan persidang-
annya. Di situ, kami diberikan
kesempatan untuk pembelaan,
semoga ini yang terbaik,” kata
Prabowo.
Penunjukan pengacara tersebut
sendiri setelah perbincangan Pra-
bowo dengan Wilfrida di penjara.
Setelahbertanya,Wilfridamengaku
masih ingin diberi tambahan peng-
acara. “Wilfrida bilang iya, dia mau
tambahan lawyer. Akhirnya saya
minta tolong lawyer terkemuka di
sana Tan Sri Mohammad Shafee
Abudullah,”katanya.
Untuk menyewa pengacara
tersebut, bekas Komandan Jen-
deral Komando Pasukan Khusus
itu mengatakan mengeluarkan
biaya sendiri. “Dengan usaha
saya sendiri. Nominalnya kecil
karena dia sahabat. Makanya di
hidup ini banyak kawan, jangan
banyak musuh,” kata Prabowo.
TerkaitupayaPrabowoitu,ang-
gota Komisi IX DPR Poempida
Hidayatullah mengatakan kunci
penyelesaian masalah ini terletak
pada kebijakan Pemerintah Ma-
laysia. “Wilfrida yang sekarang
berumur 17 tahun jelas merupa-
kan korban traficking. Dia mulai
bekerja sejak umur 12 tahun,”
kata Poempida, Sabtu (28/9).
Menurut Poempida, dengan
pertimbangan kemanusiaan dan
komitmen Malaysia dalam me-
lawan perdagangan manusia,
sepatutnya pemerintah Malay-
sia tidak perlu ragu dalam me-
nyelesaikan masalah Wilfrida
ini. Dengan jelas pemerintah
Malaysia dapat memberikan
grasi atau “Pardon” kepada Wil-
frida agar terbebas dari masalah
hukumnya.
“Jika hal ini tidak dilakukan
oleh Pemerintah Malaysia yang
sedang gencar-gencar menang-
kap dan mendeportasi pendatang
ilegal, perlu kiranya dunia mera-
gukan komitmen Malaysia dalam
memberantas perdagangan ma-
nusia,” katanya.
Dijelaskan jika kemudian
masalah hukum Wilfrida ini
berlanjut terus dengan tuduhan
pembunuhan, agen yang menya-
lurkan dan majikan yang mem-
pekerjakan Wilfrida pun harus
diproses secara hukum atas duga-
an traficking. “Dalam hal ini jelas
terjadi proses hukum yang tidak
seimbang. Jika kemudian Peme-
rintah Malaysia mengabaikan
ketimpangan proses hukum ini,
maka Pemerintah RI pun harus
berani menempuh jalur diploma-
si yang keras dengan Pemerintah
Malaysia,” katanya.
Menurut Poempida, sampai
saat ini banyak sekali kasus-kasus
perdagangan Manusia ini masih
terjadi tanpa ada inisiatif yang se-
cara riil untuk memberantasnya.
Pendapat Poempida itu dia-
mini Kepala Badan Nasional Pe-
nempatan dan Perlindungan Te-
naga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
Jumhur Hidayat, bahwa menga-
takan, oknum pelaku di Indone-
sia yang mengirim Wilfrida Soik
ke Malaysia dapat dikenakan
hukuman berlapis.
“Agenyangmemberangkatkan
Wilfridabisadikenakansanksihu-
kum berlapis, karena pemberang-
katan TKI non-prosedural masuk
dalam kategori tindakan perda-
gangan orang (human trafficking)
dan pelakunya harus dikenakan
sanksi hukuman yang seberat-
beratnya,” kata Jumhur Hidayat,
di Kupang, Sabtu. Alasannya
karena tindakan perdagangan
manusia ini setara dengan tindak
kejahatan internasional di bawah
terorisme dan sindikat narkoba,
kata Jumhur Hidayat terkait ka-
sus Wilfrida Soik yang dijatuhui
hukuman mati di Malaysia.
Hukuman yang bisa dikenakan
kepada pelaku adalah pertama,
menempatkan TKI non-prose-
dur berikut dilakukan pada saat
moratorium TKI sektor PLRT ke
Malaysia masih belum dicabut.
Wilfrida Soik diberangkatkan
ke Malaysia pada 28 Oktober
2010. Sedangkan pemerintah
Indonesia memberlakukan kebi-
Menurut Yani, saat ini Novi
masih berada di Unit Gawat
Darurat (UGD). Belum terlihat
pula pihak keluarga ataupun
teman-temannya.
“Belum ada pihak keluarga,
apalagi yang lainnya. Cuma
masih ada beberapa petugas
polres aja,” ujarnya.
Sebelumnya, Ayah Novi
juga membenarkan jika
model cantik tersebut kembali
melakukan percobaan pembu-
nuhan. Suryadi menambahkan,
informasi itu dia dapatkan
setelah petugas dari Polsek Be-
kasi Timur menghubunginya.
Petugas tersebut mengatakan
Novi memang menyayat salah
satu bagian tubuhnya.
“Kejadiannya sekitar jam
21.00 WIB,” ucapnya.
Kendati demikian, Suryadi
belum mengetahui alasan Novi
mencoba bunuh diri lantaran
dia masih berada di Medan.
“Kurang tahu juga, karena
kami juga masih di Medan,”
tutup Suryadi.
Terkait ulah Novi tersebut,
Rangga Lukita Desnata, kuasa
hukum Novi mengatakan
bahwa kejadian ini bukti
bahwa Novi adalah pesakitan
dan tidak selayaknya menja-
lani proses hukum. Novi, kata
Rangga, mengalami beban
mental yang cukup kronis.
“Inilah kenapa jaksa itu tidak
mengerti selalu bersikeras
melakukan tuntutan hingga 7
bulan penjara. Padahal, Novi
selalu bilang ‘kenapa ya kalau
anak pejabat dikasih hukuman
cuma percobaan sedang saya
tidak’. Ucapan-ucapan seperti
itu yang selalu ke luar dari
mulut Mbak Novi. Dia itu
sakit,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Jumat,
20 September 2013, Novi
sempat hadir dalam acara SOS
ANTV. Dalam acara tersebut
Novi bercerita, kasus hukum
yang kini tengah membelitnya
justru membawa berkah dan
memberi dampak positif. Ia
pun menyatakan, semenjak
namanya ramai menjadi topik
berita di media, tawaran kerja
untuk membintangi iklan dan
syuting film makin banyak
berdatangan.
“Alhamdulillah sekarang
lagi banyak tawaran iklan.
Alhamdulillah juga kasus
ini memberi dampak positif.
Banyak tawaran dari produser
film juga,” kata Novi.
Seperti diketahui Novi
menjadi tersangka karena
kelalaiannya mengemudikan
mobil dalam kondisi mabuk.
(tribunmanado)		
Kapan...
DARI HALAMAN 1■
Aktris Filipina...
DARI HALAMAN 1■
Coba Bunuh...
DARI HALAMAN 1■
Dua Tim...
DARI HALAMAN 8■
Saatnya Indonesia...
DARI HALAMAN 1■
Wilfrida Minta...
DARI HALAMAN 1■
Gufron Ditembak...
DARI HALAMAN 1■
jakan moratorium TKI PLRT ke
Malaysia pada Juli 2009, katanya
menjelaskan.
Kedua, Wilfrida Soik dibe-
rangkatkan di bawah umur,
yakni usia 17 tahun sedangkan
persyaratan menjadi TKI usia
minimal 21 tahun bagi TKI
sektor PLRT. “Jadi pelaku pe-
nempatan Wilfrida Soik patut
diberikan sanksi hukum yang
seberat-beratnya, karena patut
diduga melakukan tindakan
trafficking,” kata Jumhur.
Ketiga, Pemerintah Malaysia
harus menindak tegas agen TKI
di negaranya. Sebab Wilfrida
Soik ternyata ditampung agen
TKI terlebih dulu sebelum
kemudian disalurkan kepada
pengguna di Malaysia.
Wilfrida diterbangkan dari
Kupang, NTT, menuju Jakarta
kemudian diteruskan ke Kuala
Lumpur, Malaysia. Setibanya di
Malaysia, dia ditampung oleh
agency AP Master Sdn Bhd Ke-
lantan, Malaysia, dan kemudian
disalurkan ke pengguna.
“Ini artinya, Pemerintah Ma-
laysia turutserta melindungi
para agency TKI non-prose-
dural yang datang bekerja di
negaranya. Dan patut diingat,
kejadian itu pada saat masih
moratorium TKI PLRT. Tindak-
an Pemerintah Malaysia yang
memberika JP Visa, berikut me-
lindungi agency TKI itu tidak
ubahnya ‘tukang tadah’ de-
ngan melegalkan perdagangan
manusia berkedok penempatan
TKI,” ungkap Jumhur. (kom-
pas.com/tribunnews/ant)
IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka.
Mereka hanya hendak terbang
lagi menuju Malaysia.
Rikhardus Mau mengaku sakit
hati saat mengetahui anaknya
terancam hukuman mati. “Saya
sakit hati sekali melihat kondisi
anak saya. Saya memohon
kepada Pemerintah Indonesia
dan Malaysia agar anak saya bisa
kembali lagi ke tempat asalnya
dan berkumpul kembali bersama
kami,” ucap Rikhardus dengan
suara gemetar.
Mata Rikhardus terlihat
memerah saat mengingat nasib
Wilfrida. Sementara istrinya,
Maria Kolo tidak banyak bicara
dan hanya menangis. Rieke
Diah Pitaloka yang melihat
Maria menangis langsung
memeluknya dan berusaha
menenangkan.
Rikhardus mengaku tak
tahu kapan anaknya berangkat
mengadu nasib di negeri
tetangga itu.
Yang dia tahu, selama ini Wil-
frida tinggal bersama keluarga
pamannya di Batu Mangan,
NTT dan tidak ada kontak.
“Saya terkejut ketika
mendengar Wilfrida akan
dihukum mati di Malaysia,”
ujar Rikhardus.
Rikhardus pun meminta
anaknya diselamatkan di sidang
putusan sela atau banding, 30
September 2013, nanti. “Saya
minta Wilfrida dibebaskan dan
kembali bersama keluarga,”
kata Rikhardus
Dua jam setelah tiba di Soe-
karno Hatta, rombongan akan
terbang ke Malaysia. Menurut
Rieke, rombongan keluarga
Winfrida itu akan menghadiri
sidang putusan sela yang akan
berlangsung pada Senin 30 Sep-
tember di Kota Baru Malaysia.
Hari ini, Minggu (29/9) Rieke
bersama Direktur Komunikasi
Change.org Arief Aziz dan
Wahyu Susilo (Migrant Care)
akan menyusul.
Rieke menjelaskan selain
memberikan dukungan
moral, orangtua Wilfrida akan
memberikan kesaksian bahwa
anaknya masih dibawah umur
saat pergi ke Malaysia. “Saya
juga sudah bertemu dengan
pihak KBRI beberapa waktu
lalu untuk meminta dukungan
kepada Wilfrida untuk lebih
optimal,” ujar Rieke.
Ia berharap hasil sidang
tanggal 30 September besok
membebaskan Wilfrida dari
vonis hukuman mati. Selain
itu, mantan artis ini berharap
pemerintah Indonesia terus
bekerja dengan negara-negara
penerima TKI untuk mem-
bongkar sindikat perdagangan
manusia.
“Kasus Wilfrida bukan sekadar
menyangkut nyawa seorang
gadis, namun soal bangsa dan
kemanusian,” ucap Rieke.
Aktifis Migrant Care, Wahyu
Susilo, mengatakan pernyataan
Rikhardus ini menunjukkan
bahwa Wilfrida merupakan
korban sindikat perdagangan
manusia. Dia mengatakan,
pemerintah seharusnya
memberikan upaya-upaya
hukum sejak dini. Menurut dia,
pemerintah selalu terlambat
memberi bantuan hukum pada
buruh migran yang bermasalah.
“Kasus Wilfrida, pihak yang
membantu Wilfrida malahan
pemerintah lokal, bukan peme-
rintah pusat,” kata Wahyu.
Pemerintah daerah Nusa
Tenggara Timur yang mencari
keluarga dan bukti bahwa
Wilfrida masih di bawah umur.
Menurut Kepala Badan
Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BNP2TKI) Jumhur
Hidayat, Wilfrida Soik dibe-
rangkatkan ke Malaysia pada 28
Oktober 2010 pada saat masih
berusia 17 tahun, meski saat itu
pemerintah Indonesia masih
memberlakukan kebijakan mo-
ratorium TKI PLRT ke Malaysia
sejak Juli 2009.
Wilfrida diterbangkan dari
Kupang, NTT, menuju Jakarta
kemudian diteruskan ke Kuala
Lumpur, Malaysia. Setibanya di
Malaysia, ia ditampung agency
AP Master Sdn Bhd Kelantan,
Malaysia, dan kemudian disa-
lurkan ke pengguna. (tribun-
news)		
di level U-19, maka ini akan jadi
tahun emas yang sangat mem-
banggakan di tengah-tengah
terpuruknya prestasi Tim Merah
Putih dalam dua dekade terakhir.
Mengawinkan gelar AFF U-19
dan medali emas ISG tentunya
capaian yang sangat membang-
gakan dan jadi tanda positif
kemajuan sepakbola Indonesia.
Harapan itu kini muncul pada
generasi muda Merah Putih.
“Alhamdullilah kita sudah
lolos ke final. Kalau Tuhan mem-
beri rezeki, kenapa tidak kita bisa
menjadi juara,” ungkap kiper
utama sekaligus kapten Timnas
U-23, Kurnia Meiga, kemarin.	
Rahmad Darmawan sebagai
pelatih yang akan mengemban
misi besar ini sudah mempersi-
apkan timnya sebaik mungkin.
Dua bulan lebih para pemain
gemblengannya ditatar dengan
materi teknis dan nonteknis.
Pelatih yang akrab disapa
Coach RD inipun berharap kerja
kerasnya bisa membuahkan
hasil optimal di final ISG. Se-
mangat kebersamaan dari para
pemainnya diharapkan bisa di-
konversi menjadi medali emas.
“Mudah mudahan ada bantuan
semangat dari kebersamaan
para pemain selama ini,” kata
Rahmad saat konferensi pers
jelang laga kontra Maroko di
Palembang, Sabtu (28/9).
Waktu jeda hanya sehari
jelang laga final ISG memang
membuat Rahmad harus ber-
pikir keras bagaimana menjaga
kebugaran para pemainnya. Un-
tuk itu, Rahmad membawa para
pemainnya relaksasi di kolam
renang untuk berendam.
“Kalau soal stamina memang
akan kami perhatikan. Karena
hanya satu hari untuk penye-
garan, makanya kami bawa pe-
main berendam di jacuzzy,” kata
pelatih Arema Malang ini.
Maroko sebenarnya bukan la-
wan yang asing bagi Indonesia.
Sebelum jumpa di partai final,
Indonesia sudah pernah jumpa
negara Afrika itu di babak pe-
nyisihan grup.
Indonesia saat itu berhasil me-
nang dengan skor tipis 1-0 lewat
gol Fandi Eko Utomo. Keme-
nangan itu tentu jadi bekal bagus
buat Indonesia untuk menyudahi
perlawanan Maroko di final. 	
Namun satu hal yang jadi ca-
tatan, meskipun menang, perma-
inan Indonesia saat itu masih jauh
dari harapan. Maroko lebih men-
dominasi jalannya permainan
bahkan mengurung pertahanan
Indonesia selama 90 menit.
Atas dasar itulah Rahmad
mengaku akan melakukan rota-
si pemain, meski tidak ekstrem.
Ini perlu dilakukan agar menyu-
litkan Maroko membaca strategi
permainan Indonesia.
“Kita lihat nanti rotasinya se-
perti apa. Untuk bek kanan ke-
betulan kami cuma ada satu Al-
fin Tuasalamony, ada juga yang
bisa di kiri dan kanan seperti Jo-
han Ahmat Farizi. Sementara di
posisi bek tengah, kami punya
empat pemain,” ujar Rahmad.
Di sektor lini serang, Rahmad
besar kemungkinan masih akan
memainkan Syamsir Alam yang
selalu jadi favorit pilihannya.
Jebolan akademi Uruguay ini
akan disupport gelandang sayap
lincah dan gesit Andik Verman-
syah yang tampil apik di babak
semifinal.
Indonesia melaju ke final se-
telah di semifinal menang adu
penalti 7-6 melawan Turki. Se-
dangkan Maroko dengan susah
payah menaklukkan Arab Saudi
1-0 setelah melalui perpanjang-
an waktu.	
Kubu Maroko sangat serius
menatap laga final. Mereka pun
memberikan ultimatum kepa-
da Indonesia bakal membalas
kekalahan pada laga perdana
penyisihan Grup B sekaligus
merebut medali emas.
“Kami ke ISG bukan sebagai
turis. Tapi untuk menjalani
pertandingan sebaik mungkin.
Kami di sini untuk menjadi yang
terbaik,” kata Asisten Pelatih
Maroko, Lakhouil Mohamed.
Mohamed mengakui Indo-
nesia merupakan lawan berat.
Sama dengan Indonesia, timnya
juga akan mengantisipasi faktor
kelelahan karena minimnya
waktu istirahat.
“Kami cuma punya satu hari
istirahat. Jadi kami akan fokus
pada psikologi dan kesehatan pe-
main jelang laga nanti. Indonesia
bukan lawan yang mudah, me-
reka memiliki pemain yang baik.
Tapi kami akan tampil lebih baik
daripada minggu lalu. Bagi kami,
semua tim yang lolos ke final ada-
lah pemenang,” pungkas Moha-
med. (Tribunnews.com/cen)
ini kabur ke Madura. Dan terus
dilakukan pengejaran sampai
para pelaku berada di sebuah
rumah di daerah Tanah Merah,”
kata Setija.
Dalam pengejaran itu, anggo-
ta Resmob Polrestabes Surabaya
hanya tiga orang. Karena kalah
jumlah, petugas meminta bantu-
an ke polsek setempat. Kemudi-
an, dilakukan penggerebekan.
“Saat digrebek, para pelaku
sedang berpesta sabu-sabu. Me-
reka langsung semburat melihat
kedatangan petugas,” sambung
Kasat Reskrim Polrestabes Sura-
baya AKBP Farman.
TersangkaGufronyangberlari
ke belakang rumah tepergok pe-
tugas. Sempat diberi tembakan
peringatan, tetapi tetap saja ka-
bur. Bahkan, dia mengeluarkan
gobang untuk melawan. Sejurus
kemudian, Gufron tersungkur
usai ditembak polisi. Dia ditem-
bak mengenai paha kirinya.
Melihat itu, dua pelaku lain
langsung terdiam dan menurut
saja saat digelandang polisi. Se-
dangkan satu pelaku sudah ter-
lebih dulu kabur. “Karena ada
yang terluka, petugas langsung
membawanya ke rumah sakit,”
imbuh Farman.
Ternyata, dalam perjalanan me-
nuju rumah sakit Gufron mengem-
buskan nafas terahirnya. Bandit
jalanan ini tewas setelah berpesta
sabudanditembuspelurupolisi.
Komplotan Baru
Dalam perkara ini, polisi
menyita sejumlah barang bukti.
Termasuk mobil hasil kejahatan,
sebuah gobang , dan sebilah ce-
lurit yang digunakan dalam aksi
kejahatannya. Selain itu, dalam
penggeledahan di rumah terse-
but, polisi juga mengamankan
dua paket sabu-sabu sisa pakai,
dan seperangkat alat hisap sabu.
“Kasus Curat (Pencurian
dengan Pemberatan)-nya di-
tangani Polrestabes Surabaya.
Sedangkan untuk kasus narko-
banya dilimpahkan ke Polres
Bangkalan karena lokasi kejadi-
annya di sana,” ujar Kanit Res-
mob Polrestabes Surabaya AKP
Agung Pribadi.
Polisimengakumasihmelaku-
kan pengembangan atas perkara
ini. Dari penyidikan sementara,
diketahui empat pelaku tersebut
merupakan orang baru di dunia
kejahatan pencurian mobil di
Surabaya. Dugaan ini lantaran
dari data dikepolisian, mereka
belum ada yang pernah masuk
ke dalam penjara.
“Kita masih dalami, apakah
ada jaringan lain atau jaringan le-
bihbesarnya.Termasukkejahatan
lain yang berkaitan dengan para
pelaku ini juga masih kita telusu-
ri,” sambung Agung. (ook)
lebih banyak bertumpu kepada
Nasri.
Meskipun menguasai perma-
inan, City gagal memanfaatkan
peluang yang tercipta. Itu kare-
na Samir Nasri dan kawan-ka-
wan sering tak sempurna dalam
melakukan penyelesaian akhir.
Ditambah, Samir Nasri dan
kawan-kawan beberapa kali ke-
liru dalam melepaskan umpan.
Setidaknya hal tesebut terlihat
selama 30 menit pertandingan
bergulir.
Tersisa 15 menit, City masih
tampak mengurung Villa. Usaha
Manchester Biru akhirnya mem-
buahkan hasil menit ke-45. Brad
Guzan dipaksa memungut bola
di gawangnya sendiri setelah
gagal membendung tembakan
keras Yaya Toure. Gol ini sekali-
gus memateraikan keunggulan
City 1-0.
Selepas turun minum, City
dikejutkan dengan gol balasan
dari Villa. Laga baru berjalan
enam menit, kiper Joe Hart
dipaksa memungut bola dari
gawangnya setelah gagal mem-
bendung tembakan Karim El
Ahmadi.
City bereaksi cepat. Pada me-
nit ke-57, City kembali unggul
2-1 berkat gol yang diciptakan
Edin Dzeko. Memanfaatkan um-
pan sepak pojok Nasri, pemain
asal Bosnia tersebut menanduk
bola yang sulit dibendung Brad
Guzan.
Namun, City kembali dibung-
kam oleh Villa menit ke-73. Le-
androBacunamelaluitendangan
bebas berhasil menaklukkan Joe
Hart. Kiper asal Inggris tersebut
hanya terdiam melihat bola hasil
sepakan keras Bacuna bersarang
di sisi kanan gawangnya.
Apes,hanyadalamsatumenit,
City kembali kebobolan yang
membuat mereka tertinggal 2-3.
Gol penentu kemenangan Villa
ini dicetak Andreas Weimann.
Sementara buntut kekalahan
tersebut membuat posisi Man-
chester United masih terpuruk
di peringkat ke-12 mengumpul-
kan tujuh poin.
Bertindak sebagai tuan rumah
gagal dimanfaatkan Manchester
United. Mereka justru kecolong-
an lebih dulu lewat gol Morgan
Amalfitano menit ke-54.
Lahirnya gol ini menyentak
skuad Manchester United. Tiga
menit berselang mereka berhasil
menyamakan kedudukan mela-
laui Wayne Rooney.
Akhrinya Manchester United
harus mengakui keunggulan
WBA, setelah gawang David
De Gea dibobol Saido Berahino
menit ke-67.
Berbekal tambahan tiga poin
itu WBA kokoh bercokol di po-
sisi ke-10 mengantongi delapan
poin. (kompas.com)
Sutarman...
DARI HALAMAN 8■
Priyo menjamin, apabila
Sutarman terpilih, DPR mendo-
rong sinergi KPK-Polri. Ketua
DPP Golkar itu kembali memu-
ji Sutarman yang dianggap per-
wira tingi paling cocok sebagai
Kapolri. Melihat track record-
nya, Sutarman mumpuni. Dia
juga tokoh yang moncer di
jajarannya. Keputusan Pak SBY
sudah betul, tegasnya.
Anggota Komisi III DPR dari
Golkar, Bambang Soesatyo
menjelaskan, Sutarman memi-
liki kemampuan, kepangkatan,
senioritas, jam terbang dan
pendidikan. Rekam jejaknya
juga dianggap baik.
Menteri Hukum dan HAM
Amir Syamsuddin menilai
pengajuan calon Kapolri hak
presiden. Pak Sutarman perwi-
ra mumpuni. Saya yakin beliau
bisa diterima semua pihak dan
mampu menjalankan tugas,
katanya.
Amir mengaku mendengar
penilaian miring terhadap
Sutarman yang dinilai tak pro-
pemberantasan korupsi. Saya
yakin beliau bisa melewati itu.
Kalau presiden memilih seseo-
rang untuk menduduki jabatan
tertentu, apalagi jika calon
tunggal, pasti pilihan terbaik,
katanya.
Jenderal bintang empat itu
menyatakansiapmenggantikan
Timur Pradopo, begitu DPR
mengonfirmasikan namanya
diajukan Presiden ke parlemen.
Kalau pimpinan memercaya-
kan, kita harus siap melaksa-
nakan tugas. Mohon doanya,
kata Sutarman.(tribunnews/
aco/adi/tem/oke)
Hasil Pertandingan,
Sabtu (28/9)
Tottenham	 1 - 1  Chelsea
Aston Villa	 3 - 2	 Man City
Fulham	 1 - 2 	 Cardiff
Hull City	 1 - 0	 West Ham
Man United	 1 - 2	 WBA
Southampton	 2 - 0	 Crystal Palace
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi
STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi

Más contenido relacionado

Más de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 

STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 Gufron Ditembak Mati Usai Pesta Sabu Komplotan Pencuri Mobil Bermodus Bobol Rumah■ surabaya, surya - Empat orang komplotan pencuri mobil ditangkap tim Reserse Mobil (Resmob) Polrestabes Surabaya saat asyik berpesta sabu-sabu di Tanah Merah, Bangkalan, Ma- dura. Dari empat pelaku , satu orang tewas usai ditembus pe- luru polisi, dua tertangkap dan seorang lagi berhasil kabur. Bandit yang tewas ditembus peluru polisi itu bernama Gu- fron (32), warga Kampung Ruk Baruk, Desa Pey Bajung, Tanah Merah, Bangkalan. Sedangkan dua pelaku lain yang berhasil ditangkap adalah Moch Soleh alias Mat Hari (52), warga Wono- sari II Surabaya; dan Muhamad Saini (40) warga Bulak Banteng Wetan, Surabaya. “Seatu pelaku yang kabur masih dalam pengejaran petu- gas. Kita sudah mengantongi identitasnya,” kata Kapolresta- bes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Sabtu (28/9) siang. Empat bandit ini merupakan komplotan pencuri mobil. Me- reka beraksi pada Jumat (27/9) pagi. Mereka membobol rumah dr Ratna Indrawati Limanhadi (81) warga Jl Walikota Mustajab, Surabaya. Dari aksinya itu, kom- plotan ini berhasil menggasak mobil Suzuki Karimun cokelat metalik bernopol L 1316 PS. Saat itu, rumah dalam keada- an sepi. Korban yang tinggal ber- sama kakaknya, Andriani (84), sedang olahraga pagi. Rumah yang dalam keadaan kosong kemudian dimasuki pelaku. Ca- ranya, bandit ini merusak gem- bok pagar rumah. Kemudian, mencongkel kunci pintu rumah korban. Setelah di dalam, pelaku mengacak-acak kamar korban. Pelaku mengambil sejumlah ba- rang berharga dan kunci kontak mobil korban. Lalu, mengambil mobil yang sedang diparkir di depan rumah. Tak lama berselang, polisi MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 NO. 319 TAHUN XXVI TERBIT 20 HALAMAN HARGA Rp 1.000 R ikhardus Mau dan Ma- ria Kolo tiba di Terminal 2D Bandara Soekarno- Hatta Tangerang, Sabtu (28/9) pukul 10.00 WIB. Pakaian me- reka sangat sederhana, bahkan sedikit lusuh. Selembar kain tra- disional mereka lilitkan untuk menutup tubuh bagian bawah. Wajah mereka juga terlihat lelah setelah melalui beberapa jam perjalanan dari kampung halaman mereka di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun semangat mereka sangat tinggi, karena ingin KE HALAMAN 7■ Pelaku yang kabur masih dalam pengejaran petugas. Kita sudah mengantongi identitasnya." Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya Wilfrida Minta Tambah Pengacara Hadapi Kemungkinan Vonis Mati■ jakarta, surya - Wilfrida Soik, perempuan asal NTT yang kemungkinan besar akan divonis mati di Malaysia akan menghadapi sidang putusan sela besok, Senin (30/9). Upaya pembebasannya pun kian keras datang dari Tanah Air. Salahsatudarisekiandukung- an itu disampaikan Direktur Komunikasi Change.org, Arief Aziz ketika menemui kedua orangtua Wilfrida, Rikhardus Mau dan Maria Kolo di Termi- nal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (28/9). Menurut Aziz, Change.org sudah mengumpulkan 11.600 dukungan dari 66 negara untuk petisi yang digalang dari situs itu untuk membebaskan perem- puan berusia 17 tahun itu. “Pe- tisi tersebut akan kami sampai- kan pada saat sidang putusan sela pada tanggal 30 September 2013,” kata Aziz. Ia berharap pemerintah Ma- laysia mempertimbangkan aspi- rasi publik dari berbagai negara ini. Aziz menambahkan semua orang yang ikut dalam petisi itu mendoakan agar Wilfrida bisa bebas dari hukuman. Wakil Ketua DPRD Belu, Magdalena Tiwu menambahkan gerakan dukungan kepada Wil- frida juga terjadi di Belu, NTT. “Gerakan membebaskan Wilfri- da bukan hanya di pengadilan, tapi juga di daerah. Di Belu akan berlangsung aksi 1.000 lilin untuk Wilfrida mulai nanti malam. Juga ada doa simultan di gereja-gereja dan masjid-masjid Belu,” tutur Magdalena dalam kesempatan yang sama. Tidak hanya itu, Anis Hidayah yang menginisiasi petisi www. change.org/savewilfrida kini sedang menghadiri UN High Level Dialogue on Migration and Development di New York untuk menyampaikan kasus Wilfrida. KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ DUKUNGAN - Rikhardus Mau (ketiga dari kiri) dan Maria Kolo (dua dari kanan) sebe- lum berangkat ke Malaysia di Bandara Soekarno- Hatta, Sabtu (28/9). Bertahun-tahun tak mendengar kabar tentang Wilfrida Soik, tiba-tiba Rikhardus Mau dan Maria Kolo mendengar kabar bahwa putrinya itu sedang berada di Malaysia dan, tragisnya, menghadapi kemungkinan dijatuhi vonis mati di pengadilan karena dituduh membunuh majikannya. Orangtua Wilfrida Soik Akan Temani di Pengadilan Kapan Berangkatnya, Tahu-tahu Terancam Hukuman Mati AP/FIRDIA LISNAWATI LUAPAN EKSPRESI - Foto kiri, Miss Filipina Megan Young (paling kiri) terkejut ketika namanya disebut sebagai pemenang Miss World 2013 di Nusa Dua Bali, Sabtu (28/9). Foto kanan: Megan Young dengan mahkota Miss World. Saatnya Indonesia Muda Kawinkan Gelar Pekan lalu, masyarakat Indo- nesia dihebohkan dengan perju- angan heroik para skuad muda tim nasional U-19. Tim Garuda Muda menjuarai Piala AFF U-19 setelah secara dramatis menang atas Vietnam lewat adu penalti di Sidoarjo, Jawa Timur Kini tiba saatnya menyaksi- kan aksi heroik lain pasukan muda timnas Indonesia U-23 yang akan menghadapi Ma- roko dalam laga final Islamic Solidarity (ISG) di Stadion Ge- loara Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (29/9) malam. Jika Timnas U-23 mampu melanjutkan sukses yuniornya KE HALAMAN 7■ Coba Bunuh Diri (Lagi) Novi amalia M odel cantik Novi Amalia kembali me- lakukan percobaan bunuh diri di aparte- mennya. Dia dikabar- kan bunuh diri dengan cara menyayat bagian tubuhnya. Saat ini Novi telah dibawa petugas kepolisian ke RSKO Ci- bubur untuk diberikan perawatan. “Betul, dia (Novi) memang dibawa ke sini. Dibawa sama petugas dari polres kayaknya deh,” kata petugas RSKO Cibu- bur, Suster Yani saat dikonfirma- si merdeka. com, Sabtu (28/9). Aktris Filipina Rebut Gelar Miss World 2013 Vania Larissa Tampil Memukau■ denpasar, surya - Perhe- latan perempuan paling cantik dan pintar, Miss World 2013, di Bali berakhir. Miss Indonesia, Vania Larissa yang memukau penonton saat menyanyikan Question of Honor, harus meng- akui kehebatan finalis lain. Megan Young, kontestan asal Filipina, lah yang akhirnya dino- batkan sebagai Miss World 2013 dan ini adalah gelar Miss World pertama yang pernah diraih Filipina. “Terima kasih sebesar-besar- nya untuk semua yang telah mendukung saya. Penghargaan ini sangat berarti buat saya. Saya akan memberikan yang terbaik,” ujar Megan setelah di- sematkan tirai kemenangan oleh penyandang gelar Miss World 2012 Wenxia Yu. Megan menyisihkan pesa- ingnya Marine Lorphelin dari Perancis sebagai runner up 1, dan Carranzar Shooter dari Ghana sebagai runner up 2, dan Megan Young , kontestan dari Filipina dinobatkan sebagai Miss World 2013. Meski hanya merebut Miss Talent, Vania Larissa sempat memukau para undangan dengan suaranya yang merdu. ■ ■ storyhighlights KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7 ■ Wilfrida Soik akan hadapi sidang putusan sela pengadilan Malaysia, Senin (30/9). Prabowo Subianto menyewa pengacara top Malaysia. Para pendukung Wilfrida akan serahkan 11.600 dukungan dari petisi di Change.org kepada hakim. ■ ■ ■ storyhighlights Lawan dengan Petisi Change.org■ mendampingi dan mendukung sang putri yang menjadi pesa- kitan di pengadilan Malaysia. Bahkan, sang putri, Wilfrida Soik, terancam hukuman mati atas tuduhan membunuh majikannya. Kemarin, Rikhardus dan Maria didampingi Wakil Bupati Belu, Magdalena Tiwu (Wakil Ketua DPRD Belu), dan Romo Goris (Ketua Keuskupan Atam- bua). Tampak juga sejumlah aktivis pembela hak buruh migran seperti anggota Komisi mendatangi lokasi kejadian usai menerima laporan dari korban. Setelah ditelusuri, ternyata empat pelaku membawa mobil tersebut ke Madura. “Anggota yang melakukan pengejaran sempat melihat empat orang 126 kontestan lainnya. “Aku mencoba menjadi diri sendiri,” kata Megan ketika ditanya oleh Myleene Klass, salah satu host, tentang resep suksesnya. Megan lahir di Amerika Serikat, 27 Februari 1990. Di Filipina, Megan dikenal sebagai presenterdanaktrisyangcukup tenar. Dia dikukuhkan sebagai Miss Philippines Agustus lalu. Seberapa besar peluang Wilfrida­ lolos dari vonis mati? THE BEST OF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 KAPANLAGI TRIBUNNEWS join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Roadtoelection MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 | STIPAS Anulir Gelar Sarjana Pembuang Bayi RUTENG, SURYA - - Skolastika F Hardin (24), oknum mahasiswi yang membuang bayi perempuan, Selasa (24/9) lalu tak cuma harus mengha- dapi ancaman sembilan tahun penjara. Ancaman lain dari dari kampusnya, Sekolah Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral (STIPAS) Santo Sirilus Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kampus mengancam mencabut gelar sarjana guru agama yang disan- dang Skolastika. Ancaman itu tidak main-main. Skolastika sudah tidak diikutkan dalam prosesi wisuda sar- jana dan diploma STIPAS di Kampus STIPAS di Jalan Pelita Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai. Dalam prosesi Wisuda kemarin, Skolastika seharusnya berada di anta- ra deretan 191 orang sarjana dan dip- loma yang mengenakan toga untuk mendapatkan pengukuhan. Ketua STIPAS Santo Sirilus, Romo Drs Alfons Segar, MS,Ps mengata- kan, tindakan Skolastika membuang bayinya ke saluran irigasi mencoreng lembaga pendidikan guru agama. “Perbuatannya di luar visi lembaga pendidikan yang tidak mencerminkan iman, moral, pengetahuan dan kete- rampilan. Yang paling penting iman dan moral,” tegas Romo Alfons. Romo Alfons menilai Skolastika ti- dak jujur. Dia hamil dan tidak membe- ritahukan kepada pengelola lembaga pendidikan itu. “Artinya, selama empat tahun mengikuti pendidikan di STIPAS ini, dia tidak menghayati visi STIPAS yang merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap civitas akademika,” kata Romo Alfons. Romo Alfons juga menilai per- buatan Skolastika mencerminkan kemiskinan rohani. Empat tahun mengikuti pendidikan di STIPAS tidak tercermin dalam sikap dan tindakannya. Justru sikap itu terlihat pada saat-saat akhir. Sanksi pelanggaraan moral, diha- rapkan bisa memberikan pelajaran dan bahan refleksi kepada yang lain- nya. Tindakan ini memberi penyadar- an kepada yang lain . Skolastika meraih gelar sarjana pada tanggal11Mei2013,ketikadialolosda- lam ujian skripsi. Skripsinya berjudul Implikasi Pendidikan dalam Keluarga Katolik Bagi Kehidupan Anak SD ke- las V di SDK Pasa, Kecamatan Rahong Utara. Skolastika mendapatkan nilai 2,90, dibimbing Keristian Dahurani, S.Fil. M,Si. (tribunnews.com) Habibie Usulkan Batam Jadi Daerah Istimewa BATAM, SURYA - Presiden RI ke tiga BJ Habibie mengusulkan Ba- tam digabung dengan pulau-pulau yang dihubungkan dengan jembatan Barelang menjadi daerah istimewa yang dipimpin gubernur untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga bisa menyaingi Singapura. “Barelang menjadi daerah istimewa, supaya tidak kalah dengan negara tetangga,” kata Habibie di Batam, Sabtu (28/9). Menurut Habibie, Indonesia memi- liki beberapa daerah istimewa seperti Yogyakarta, Jakarta dan Aceh. Dan Barelang, bisa menjadi salah satunya. Mengapa Barelang dan tidak hanya Batam, Habibie mengatakan karena tujuh pulau sudah disatukan dengan lima jembatan yang ia bangun sekitar 20 tahun yang lalu untuk menjawab kebutuhan lahan di Batam. Menurut Habibie, Barelang memi- liki keistimewaan sehingga pantas menjadi daerah istimewa, yaitu loka- sinya yang strategis di selat terpadat Selat Malaka dan berdekatan dengan Singapura. “Untuk itu dibutuhkan UU baru,” kata dia. Mantan Ketua Otorita Batam itu bercerita, saat ditawari Presiden Soe- harto untuk membangun Batam, ia memberikan syarat yaitu membangun Batam untuk kepentingan ekonomi nasional, tidak hanya menjadi gudang Pertamina. “Saya hanya mau kalau lokasi strategis dimanfaatkan untuk kepentingan nasional. Kalau hanya untuk gudang, tidak mau,” kata dia. Sebagai daerah istimewa, maka Batam diharapkan memiliki aturan- aturan yang khusus untuk mendu- kung pertumbuhan ekonomi nasio- nal, termasuk judi. “Sekarang harus kita ‘review’, Malaysia punya perju- dian. Orang kita tidak boleh di s ini, pergi main di situ, bayar pajak,” kata dia. (ant) JAKARTA, SURYA - Calon presiden (capres) Partai Ge- rindra, Prabowo Subianto (61) menjawab santai ketika ditanya seputar elektabilitasnya yang kalah dibanding Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang dirilis berbagai lembaga survei. Ketua Dewan Pembinan Partai Ge- rindra ini pun mempersilakan Jokowi maju dalam Pilpres 2014 mendatang. “Ini proses demokrasi. Arti- nya siapa pun yang berhasrat dan mendapat dukungan, men- dapat kehendak rakyat, harus diberi kesempatan,” ujar Pra- bowo kepada wartawan di Pre- miere Lounge, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (28/9). Yang penting, menurut Prabo- wo demokrasi Indonesia harus berjalan sehat. Menurutnya, demokrasi Indonesia saat ini dibajak politik oligarki (kelom- pok kecil elite politik). Ancaman demokrasi lainnya berkaitan dengan pemilu jujur. Dia pun mencontohkan menjelang Pemi- lu 2014, terdapat 65 juta pemilih hantu. “Kalau proses demokrasi diselewengkan, yang berkuasa adalah uang, kita, saya kira, ti- dak akan pernah menjadi nega- ra sejahtera. Ini adalah pelajaran dari sejarah. Saya tidak melihat ini masalah individu Prabowo atau Jokowi. Ini soal kehendak rakyat yang sekarang sedang diselewengkan,” terang bekas Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pang- kostrad) itu. Pernyataan Prabowo ini se- kaligus meluruskan anggapan berbagai kalangan, yang menye- but kecil kemungkinan dirinya dan Jokowi berhadapan dalam Pilpres. Sebaliknya justru akan saling membantu. Anggapan ini dilatari adanya hutang politik Jokowi. Sebab Prabowo lah yang membawa Jokowi ke Jakarta. Prabowo yang meyakinkan Me- gawati mau menerima Jokowi sebagai cagub sekaligus meng- gandengkannya dengan Ahok, cawagub pilihan Prabowo. Selain hubungan pribadi de- ngan Jokowi, Prabowo juga me- miliki hubungan dengan PDIP, partai yang mengkader Jokowi. PDIP pernah melakukan kon- trakpolitikdenganPrabowodan Gerindra saat mereka menggan- dengkan Megawati-Prabowo sebagai capres-cawapres tahun 2009 lalu. “Masalah kontrak politik itu tidak akan signfikan lagi, karena sekarang semuanya kembali pada kehendak rakyat,” ujar Pra- bowo tegas Prabowo ketika diso- dori pertanyaan seputar kontrak politik dengan PDIP itu. PBB Ingatkan Janji Jokowi Tentang nama Jokowi, Ketua Umum DPP Partai Bulan Bin- tang (PBB) MS Kaban berharap agar Gubernur DKI Jakarta ter- sebut sebaiknya menyelesaikan tugasnya hingga akhir masa bakti. “Jokowi kan di mana-mana bilang tidak akan mencalonkan diri menjadi presiden, itu kan sudah komitmen dia. Jadi, pelu- ang Jokowi jadi calon presiden tertutup. PDI-Pjuga masih diam. Biarkan Jokowi menyelesaikan tugasnya sebagai gubernur,” kata MS Kaban, saat menghadiri pembekalan calon anggota le- gislatif PBB, di Bengkulu, Sabtu (28/9). Menurutnya, jika Jokowi maju sebagai capres, maka ia tidak menepati janjinya sendiri. PBB sendiri, kata MS Kaban akan mencalonkan Yusril Ihza Mahendrasebagaicalonpresiden. Tentu saja PBB butuh melakukan koalisi dengan partai lain. “Kita siap berkoalisi dengan partai mana pun, selagi ideologinya bu- kan komunis,” kata mantan Men- teri Kehutanan ini. (tribunnews. com/kompas.com) Saya tidak melihat ini masalah individu Prabowo atau Jokowi. Ini soal kehendak rakyat yang sekarang sedang diselewengkan. Prabowo SUBIANTO BANGKALAN, surya - Meski belum mendapatkan partai pengusung, Mahfud MD terus melangkah menuju pang- gung pemilihan presiden (Pil- pres) 2014.Bodi teks standar. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu terus berkeliling dan bertemu relawan Mahfud MD for President di sejumlah daerah. Nuansa capres itu pula yang melekat saat Mahfud MD pulang kampung di Madura. Kepulangan Mahfud ini se- benarnya untuk menghadiri Wisuda II Program Sarjana Pendidikan Bahasa Arab di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syaichona Moh Cholil, di Gedung Serba Guna Ratoh Ebuh. Sabtu (28/9). Di Madura, yang merupa- kan kampung halamannya ini, Mahfud juga bertemu dengan para relawan. H Rawi, tokoh Madura yang menjadi relawan Mahfud menyatakan, warga Madura sangat mendukung pencapresan Mahfud. Di je- laskannya, saat ini ada 22 juta dukungan warga Madura. Ter- sebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. “Se- mua tokoh Madura telah berse- pakat mendukung putra daerah sebagai capres dalam pemilu mendatang,” tegas H Rawi saat mendampingi Mahfud. H Rawi mengaku, dirinya dan para tokoh Madura juga terus melakukan roadshow politik untuk mensosialisasi- kan Mahfud MD. “Untuk saat ini kami fokus mengantarkan Mahfud MD sebagai capres. Tinggal menunggu perkem- bangan selanjutnya,” tandas pria kelahiran Desa Mragung Kecamatan Socah itu. Mahfud MD sendiri ketika ditanya persiapan pencapresan menyatakan, dirinya masih te- rus mencari partai pengusung, dengan membangun komu- nikasi pada elite-elite politik. “Satu per satu sudah saya da- tangi untuk jalin komunikasi. PDI Perjuangan, Gerindra, termasuk Partai Golkar,” ung- kapnya. Ia menjelaskan, keputusan maju dalam pemilu 2014 men- datang tak lepas dari dukungan para ulama untuk membenahi Indonesia. “Ditugaskan para ulama agar mempersiapkan diri turut serta membenahi Indonesia. Sementara ini saya berangkat dari PKB. Tapi saya masih terbuka menjalin ko- munikasi dengan partai lain,” tandasnya. (st32) Prabowo Siap Ladeni Jokowi ANTARA/Embong Salampessy KAMPANYE- Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo berkampanye dengan menyapa pedagang kerajinan kerang khas Maluku di kawasan Desa Batumerah, Ambon, Maluku, Sabtu (28/9). Mahfud MD Sambangi Basis Pendukung SELAMATKAN TKWo - brabo- wo Subianto bertolak ke Malaysia di Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (28/9). Prabowo akan mendam- pingi WNI Wilfrida Soik, terdakwa hukuman mati yang akan diadili di Malaysia, Senin besok. Bertarung dalam Pilpres 2014■ WASHINGTON, SURYA - Ke- majuan besar mewarnai hubungan presiden Amerika Serikat (AS) dan Iran. Pemimpin dua negera yang se- lalu bersitegang tersebut kini berhasil rujuk. Itu ditandai dengan terjadinya pembicaraan telepon Presiden AS Ba- rack Obama dan Presiden Iran Hasan Rouhani. Peristiwa bersejarah terjadi Jumat malam, 27 September 2013, waktu setempat. Ini adalah pembicaraan pertama pemimpin dua negara sejak 32 tahun silam. Tepatnya sejak mele- tusnya Revolusi Islam Iran 1979. Pembicaraan itu memang tidak ber- langsung lama. Hanya sekitar 15 me- nit. Tetapi Obama menyebut pembi- caraan itu menjadi pondasi kuat bagi lahirnya hubungan yang harmonis di masa mendatang. Kabar seputar percakapan telepon bersejarah tersebut merebak setelah Rouhani berkicau di akun Twitter miliknya. Pada salah satu kicauannya, Rou- hani menulis di akun Obama “have a nice day”. Lalu Obama menjawab de- ngan ucapan terima kasih dan meng- ucapkan “Khodahafez”, yang artinya “Tuhan menyertaimu.” Obama sendiri kemudian berbica- ra dengan Watawan Gedung Putih seputar percakapan telepon tersebut. Menurut Obama pembicaraan dengan Rouhani itu diantaranya membahas program nuklir Iran dan prospek ban- tuan atas sanksi ekonomi yang dialami Iran selama ini. “Aku percaya bahwa itu adalah basis untuk revolusi,” kata Obama seperti dilansir Guardian, Sab- tu, 28 September 2013. Selama percakapan dengan Rouhani, Obama mengatakan dia mengulangi pernyataan yang dibuatnya minggu ini di PBB. “Yang terpenting adalah bergerak maju, saya percaya kita bisa mencapai solusi yang komprehensif,” kata Obama kepada wartawan di Ge- dung Putih. Obama percaya Iran akan mengerem ambisi nuklirnya. Rouhani sendiri menegaskan, terpi- lihnya ia sebagai presiden akan mem- bantu membuka jalan bagi Iran untuk hubungan yang lebih baik dengan Barat, yang telah menjatuhkan sanksi berat terhadap negara itu. Dia juga mengatakan Iran menginginkan reso- lusi cepat terhadap masalah nuklir. Pemimpin Barat percaya bahwa program nuklir negara itu dirancang untuk memproduksi senjata, hal yang dibantah oleh para pemimpin Iran. Mereka menyatakan teknologi nuklir dikembangkan untuk tujuan damai. “Saya yakinkan Anda bahwa dalam waktu yang sangat singkat, akan ada penyelesaian masalah nuklir,” katanya. (tribunnews.com/the guardian) Iran-AS Rujuk Setelah 32 Tahun Putus Hubungan AFP PERTEMUAN PERTAMA- Menlu AS John Kerry, Menlu Iran Mohammad Javad Zarif, dan perwakilan Uni Eropa Catherine Ashton menggelar pembicaraan di markas besar PBB, Kamis (27/9) . Ini kali pertama pejabat AS dan Iran menggelar pertemuan resmi sejak Revolusi Iran 1979. Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufiq Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. HARIAN PAGI Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto INTER-NAS ANT join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Tunjungan Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Sidoarjo, surya - Ribuan penggemar musik dangdut di wilayah Tarik, Prambon, Kri- an dan sekitarnya memadati lapangan sepak bola Desa Ke- dung Wonokerto, Kecamatan Prambon, Sabtu (28/9) malam. Suguhan gratis dari Gudang Garam Djaja Show itu menam- pilkan artis papan atas Selfi KDI dan Dua Anggrek serta beberapa artis lokal. Acara bertambah semarak dengan iringan Monata Rock Dangdut yang digawangi Sodik. Penonton yang ada di depan dan belakang terus dibuat berjoget dengan iringan musik rancak. Sesekali dari pemusik yang mengiringi penyanyi ter- dengar goyang Buka Sitik Jos dan ditirukan penonton yang memadati lapangan. Menurut Rio Aga Pranata, bagian promosi Gudang Garam area Surabaya, konser musik yang digelar akan berlangsung di sembilan kota. Sekarang di Sidoarjo dan Sabtu depan ber- langsung di Malang, tutur Rio di sela-sela acara. Artis yang mengikuti acara show di sembilan kota itu di an- taranya Selfi KDI, Duo Anggrek, The Baginda's, dan Chintya Sari. Untuk di Sidoarjo menghadirkan Duo Anggrek dan Selfi KDI. Dalam acara di Sidoarjo, Selfi membawakantujuhbuahlagu.Di antaranya, Cinta Satu Malam, Sik AsikdanPacarLimaLangkah. Sedangka DuoAnggrek yang tampil membawakan lima lagu. Di antaranya, Brondong Tua, Kutak Bisa, dan Arjuna Buaya. Di akhir sesi kolaburasi seluruh artis dengan lagu Buka Sitik Jos, tutur Rio. Wilayah Prambon yang dipi- lih dalam acara Gudang Garam Djaja Show karena ingin mem- beri apresiasi kepada masyara- kat. Semua ini untuk masyara- kat, jelasnya. Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB langsung dijubeli pe- nonton. Sebelum acara dimulai pun penonton sudah memban- jiri lapangan. Sementara akses jalan di Prambon menuju Krian atau Mojosari macet. Karena masyarakat ingin menyaksikan di tepi jalan. (mif) K esulitan Desi beralas- an karena saat itu dia harus bermain dengan kondisi mata tertutup. Hal itu dilakukan karena lawan yang dihadapi adalah siswa tuna netra. Kesulitan yang sama juga di- alami Liliani saat bermain catur dengan mata tertutup melawan siswa YPAB. ”Ternyata sangat susah main pingpong dengan mata tertutup, kita tidak punya insting, jadi bola lepas terus. Sementara mereka (siswa YPAB, Red) instingnya kuat sehingga tahu arah bolanya,” aku Desi saat ditemui usai bertanding. Pengalaman ini membuat Desi semakin sadar untuk bersyukur apa yang dimiliki saat ini. ”Ada orang yang kurang beruntung dibanding kita. Ini membuat saya semakin menyukuri apa yang dikasih Tuhan,” katanya. Di tempat yang sama, juga dilakukan peresmian bantuan mahasiswa Arsitektur ke YPAB berupa pintu dan jendela yang didesain untuk siswa tunanetra. Shelvi Chandra, salah satu mahasiswa mengungkapkan, selama ini desain pintu dan jendela yang ada di SMALB A YPAB kurang ideal, karena ada bagian yang keluar sehingga rawan membuat siswa celaka. Untuk menentukan desain yang ideal, mereka lebih dulu wawancara dengan siswa dan guru tunanetra. Setelah itu dilakukan simulasi dan diskusi tentang desain dengan seluruh guru, terutama penyandang difabel. Dalam diskusi itu timbul permasalah desain di daerah koridor depan ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang kelas. Dalam proses ini, maket bangunan dalam skala kecil (1:20) dibuat untuk menjemba- tani diskusi. Akhirnya, diha- silkan dua buah desain, yakni perbaikan koridor di depan ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang kelas. ”Sebagai tahap awal ini kami wujudkan dengan pembuatan pintu dan jendela geser yang didesain untuk keamanan siswa tuna netra,”terang Shelvi. Yurike Japhar, mahasiswa lain mengatakan, selain pintu dan jendela, pihaknya seang me- nyusun desain untuk toilet dan dapur. Diakuinya, toilet yang ada saat ini belum ideal karena banyak permukaan lantai yang dibuat berundag-undag sehingga membahayakan siswa. Untuk menyusun desain ini- pun mereka wawancara dengan siswa sebnanyak delapan kali. ”Dalma wawancara itu, mereka lebih suka kloset duduk dan tidak ada permukaan lantai yang naik turun,”kata Yurike. Rencananya, toilet untuk penyandang difabel ini akan diwujudkan di semerster ini. ”Program ini memang kami susun brtahap. Semoga saja nanti bisa diwujudkan seluruh- nya sehingga desain yang ada di sekolah ini sesuai untuk para siswa tuna netra,” pungkasnya. (musahadah) pelimpahan dapodik ke pemerintah provinsi, termasuk kewenangan dalam proses sertifikasi, ternyata belum diketahui Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Salamun. Dia mengaku belum ada rapat koordinasi terkait masalah ini. “Kami belum ada kontak dari Jakarta karena memang proses sertifikasi tahun 2013 ini juga masih baru mulai,” katanya saat dihubungi, Sabtu (28/9) malam. Menurut Salamun, meski pada akhirnya nanti sertifikasi dilaksanakan provinsi, pihaknya tetap perlu dilibatkan. Karena untuk dapodik memang harus ada kerjasama dengan dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota dan LPMP. Jika saat ini pihaknya kecolongan dengan adanya peserta pemakai ijazah palsu yang lolos di panitia sertifikasi (Pendidikan La- tihan Profesi Guru) menurut Salamun, hal itu karena ada miskomunikasi antara pihaknya dengan dinas terkait. Menilik pada perma- salahan yang terjadi di proses sertifikasi tahun ini, Salamun sudah merancang program perbaikan. Di antaranya, keterlibatan sekolah dalam proses seleksi administrasi berkas guru pendaftar sertifikasi. Sebelumnya, berkas ini oleh guru yang bersangkutan langsung diserahkan ke di- nas pendidikan kabupaten/ kota tanpa keterlibatan seko- lah. Dan dari dindik kabupa- ten/kota langsung diajukan ke LPMP, setelah tidak ada masalah lalu diserahkan ke panitia sertifikasi. (uus) Sertifikasi Guru Jadi Kewenangan DaerahPemerintah Pusat Limpahkan Dapodik■ SURABAYA, surya - Setelah menyerahkan kewenangan penyelenggaraan ujian nasional (Unas) ke pemerintah daerah, kini pemerintah pusat juga resmi menyerahkan data pokok pendidikan (dapodik) ke pe- merintah provinsi. Itu artinya, segala urusan terkait proses ser- tifikasi dan pencairan tunjangan pokok pendidikan (TPP) guru bersertifikasi, termasuk bantu- an operasional sekolah (BOS), menjadi kewenangan provinsi. Kabar ini cukup melegakan karena selama diambil alih pu- sat, pencairan TPP sering telat dan banyak data yang tidak sesuai. Begitu juga dengan dana BOS yang tidak sesuai dengan data siswa dan sekolah peneri- manya. Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun membenarkan ada- nya pelimpahan kewenangan ini. ”Surat edaran dari Kemen- dikbud tentang dapodik sudah kami terima, tinggal ditinda- klanjuti,” katanya, Sabtu (28/9). Terkait sertifikasi, selama ini data dari kabupaten/kota lang- sung diserahkan ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk kemudian diaju- kan ke perguruan tinggi sebagai pelaksana pendidikan latihan profesi guru (PLPG), tanpa melibatkan dinas pendidikan provinsi. Dengan pelimpahan kewe- nangan ini, dindik provinsi akan dilibatkan. Sampai sejauhmana keterlibatannya, Harun belum bisa memastikan. Begitu juga terkait kemungkinan peng- hapusan kewenangan LPMP. ”Kalau masalah itu saya no SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ FESTIVAL EMPATI - Salah satu mahasiswa mencoba bermain catur melawan siswa tuna netra dalam Festival Empati Untuk Semua di Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Gebang, Sabtu (28/9). Desi Candra terlihat kebingungan saat bermain tenis meja dengan siswa SMP Luar Biasa A, Yayas- an Pendidikan Anak-Anak Buta (SMPLB A YPAB), Sabtu (28/9). Beberapa kali bola dari lawannya tak bisa ditangkap dengan tepat. Bahkan, pukulannya selalu melenceng. Festival Empati UK Petra di YPAB Surabaya Ternyata Susah Main Pingpong dengan Mata Tertutup SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ PHOTO MARATHON - Ratusan fotografer dari berbagai daerah saat hunting foto tematik Tari Topeng di atrium Surabaya Town Square (Sutos), Sabtu (28/9). Para peserta juga melakukan hunting dua tema berbeda selama satu jam. Juara Canon PhotoMarathon 2013 Endang dan Arif Bawa Pulang Canon EOS 70D■ Surabaya, surya - Foto karya Endang Tonari dan Arif Wicaksono menyabet predikat foto terbaik pertama dalam lomba foto Canon PhotoMarathon 2013 di Surabaya Town Square (Sutos), Sabtu (28/9). Foto laki-laki tua memanggul beban yang dipotret secara framing milik Endang Tonari menjadi foto terbaik untuk tema 'Semangat' se- dangkan foto seorang ibu yang memimpin se- nam di sebuah lapangan karya Arif Wicaksono menjadi foto terbaik untuk tema 'Harmonisasi'. Kedua fotografer ini menyisihkan 600-an pe- serta lain yang ambil bagian dalam even tersebut. Karya-karya foto dinilai dewan juri yang terdiri atas fotografer profesional seperti Effendi Surya- jaya, Ray Bachtiar, dan Samuel Sunanto. Semangat dan karya foto peserta Canon Pho- toMarathon 2013 di Surabaya kali ini patut dia- cungi jempol.Antusiasme ini semoga menjalar ke kota lainnya, kata Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datascrip usai penyerahan hadiah. Sebagai pemenang terbaik pertama, Endang Tonari dan Arif Wicaksono berhak atas hadiah kamera DSLR Canon EOS 70D (body only) dan trip photo clinic ke Pulau Komodo. Even ini selanjutnya digelar di Yogyakar- ta (6 Oktober 2013) dan Jakarta (12 Oktober 2013). (hri) Pemerintah pusat secara resmi telah menyerahkan data pokok pendidikan (dapodik) kepada pemerintah provinsi Itu artinya, urusan data pendidikan seperti pencairan TPP dan BOS menjadi kewenangan pemerintah provinsi Dengan penyerahan kewenangan inidiharapkan urusan TPP dan BOS semakin lancar Bahkan, penyerahan kewenangan ini juga memudahkan provinsi dalam mencari info tentang proses pendidikan dan prasarananya ■ ■ ■ ■ storyhighlights Sertifikasi Masih Butuh LPMP comment dulu,” katanya. Yang jelas, menurut alumnus Lemhanas 2008 ini, dengan penyerahan kewenangan ke daerah akan memotong mata rantai dalam proses sertifika- si, sehingga lebih tepat dan akurat. Pengambilalihan kewenang- an ini juga bisa meminimalisasi kasus pemalsuan ijazah yang akhir-akhir marak dipakai peserta PLPG. Hal itu dimung- kinkan karena ada keterlibatan propinsi yang paham betul tentang data pokok pendidik- an guru. ”Sebenarnya untuk pemal- suan itu oknum. Sistem sertifi- kasi sudah bagus. Tapi dengan pelimpahan dapodik, paling tidak jika terjadi kesalahan bisa cepat kita atasi,” kata mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim tersebut. Kecepatan dan ketepatan pelayanan juga akan terjadi un- tuk pencairaan tunjangan pro- fesi pendidik (TPP) dan BOS. Namun pencairan TPP yang ditangani provinsi baru sebatas guru swasta. Sedangkan guru negeri tetap ditangani pusat. Penyerahan dapodik ke dae- rah ini juga memudahkan pi- haknya mencari info tentang proses pendidikan dan sarana prasarananya. Selama ini se- ring terjadi perbedaan persepsi antara pemerintah pusat dan provinsi, seperti pada penentu- an buta aksara. (uus) Gudang Garam Djaja Show Meriah surya/anas miftakudin Dijubeli penonton - Gudang Garam Djaja Show di lapangan Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon yang menghadirkan Selfi KDI dan Duo Anggrek dijubeli ribuan penonton, Sabtu (28/9). HALAMAN | | MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 | SURABAYA, surya - Peng- alaman menjadi sanitarian, membuat Maya Santyawati (31) berhasil merebut juara satu dalam lomba story telling yang digelar di Taman Prestasi Sura- baya, Sabtu (28/9). Tenaga kontrak di Puskesmas Putat Jaya itu menyuguhkan cerita tentang pengalamannya menjadi petugas sanitasi ling- kungan dari buruk menjadi baik. Terutama perubahan perilaku warga di beberapa RT wilayah Kelurahan Putat Jaya yang ternyata masih suka Buang Air Besar Sembarangan (BABS). “Ketika awal menjadi petugas sanitasi atau sanitarian, saya mengalami 3D,” kata Maya de- ngan jenaka. Tiga D yang dimaksud adalah terserang DBD (Demam Berda- rah Dengue) dan harus opname di rumah sakit. Kedua harus masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena pendarahan akibat ambein sehingga HB darah ren- dah. Ketiga glunDung, atau ter- jatuh terguling-guling di tangga Puskesmas Putat Jaya. Cerita itu membuat semua yang hadir di Taman Prestasi tertawa terbahak-bahak. Tak hanya itu, Maya yang sudah memiliki pengalaman 15 tahun menjadi MC dan penyanyi khu- sus dengan didampingi kakak kandungnya, Roy Hartawanto sebagai pemegang keybord itu, juga menceritakan tentang temuannya terkait BABS di wi- layah dampingannya. “Saya menciptakan lima nama. Yaitu tinja delivery, tinja plunk plas, tinja full open, tinja daun, dan tinja kathok,” lanjut warga Manukan Yoso itu. Materi dan cara mencerita- kan yang menarik inilah yang membuat ibu dua anak tersebut berhasil menjadi juara satu dari 30 peserta yang ikut. Sementara peserta lainnya, ada yang men- ceritakan tema Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ini dengan membaca, atau dengan olah gerak ala sandiwara. Ada pula yang tampil seperti pidato resmi. Ratih Adewi, koordinator High Five sebagai penyelengga- ra lomba Story Telling bertema STBM, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye mengubah kebiasaan masyarakat kampung di Kota Surabaya untuk meninggalkan BABS. “Kalau disampaikan seperti penyuluhan itu sudah tidak musim lagi. Masyarakat ingin sesuatu yang baru dan menarik,” ungkap Ratih. Tak hanya itu, lewat lomba ternyata banyak warga yang mengaku mendapat kesempat- an untuk berani tampil di depan umum. (rie) Berlomba Bikin Software Mesin Industri Canggih SURABAYA, surya - Cara kerja mesin industri otomatis tidak lepas dari rancangan software yang canggih. Untuk membuat software itu tidak hanya dibutuhkan kepandaian, tapi juga keuletan dan kreativi- tas. Hal itu terlihat di ajang In- dustrial Automation and Ro- botic Competition (IARC) yang digelar mahasiswa D3 Teknik Elektro ITS di Gedung Robotika, Sabtu (28/9). Kompetisi yang digelar kali kedua ini melombakan beragam sistem pemrograman, seperti labview, labview ambedded dan programable logic controller. Ada juga kompetisi robot yang diikusi siswa SD hingga SMA/ SMK, seperi Line Tracer Micro dan Lego NTX. Di kompetisi PLC masing- masing peserta diberi waktu 30 menit untuk membuat software program otomasi industri yakni proses pewarnaan dan penge- masan bola. Dengan memakai program Simatic Manager Vr.5 mereka mulai memecahkan con- toh soal yang diberikan panitia. ”Peserta yang membuat software dengan tepat dan cepat sesuai alurnya serta memiliki kreativitas, itulah pemenang- nya,” kata Zulfikar Rusletin, salah satu panitia, Sabtu (28/9). Software hasil karya peserta ini bisa diaplikasikan untuk pabrik pembuaan bola sepak, basket dan voli. Rencananya, Minggu (29/9), panitia akan melengkapi dengan prototipe mesin sehingga software ini bisa langsung diaplikasikan. ”Di final besok peserta juga akan diminta membuat software mixing yang berguna untuk mencampurkan dua zat secara otomatis. Software ini sangat berguna ntuk industri makanan seperti pembuatan MSG (mono- sodium glutamat),” tandasnya. Sementara di kompetisi lab- view, peserta akan mendapat soal dari National Instrument, perusahaan asal Singapura. Ber- beda dengan PLC, di kompetisi labview maupun labview em- bedded software lebih grapikal. ”Software ini banyak diman- faatkan untuk industri seluler seperti tampilan tanggal dan jam di ponsel,” terang Septi Muji Praminto. Ragil Wigas, salah satu peser- ta dari PENS Surabaya mengaku optiomistis bisa memecahkan soal yang diberikan. ”Memang kurang persiapan karena sebe- lumnya saya mempersiapkan lomba controller. Semoga saja bisa, karena sebelumnya saya juga pernah mengikuti lomba seperti ini,” katanya. Prayudha Dewantara, ketua panitia lomba mengatakan software yang diperlombakan memang dikhususkan untuk mendukung industri. ”Harapan kami software ini bisa diapli- kasikan di industri, jadi tak sekadar untuk pembelajaran saja,”katanya. Lomba ini diikuti 132 peserta dari sejumlah wilayah seperti Surabaya dan kota/kabupaten di Jatim. Bahkan, dari Jakarta, Yogyakarta, Semarang hingga Samarinda. ”Ada 132 peserta baik dari perguruan tinggi maupun siswa SD hingga SMA/SMK yang ikut di kompetisi robot,” tambah Wisnu Kusbandono, koordina- tor steering committee. (uus) surya/Moch Sugiyono antusias - Ratusan siswa SD Muhammadiyah Gresik antusias mengikuti praktik ibadah haji di Masjid Agung Gresik, Sabtu (28/9). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ SCRAPBOOK - Dua mahasiswa asing dari Aiesec (lembaga kepemudaan dan pelajar internasional) didampingi sejumlah anak panti asuh- an mengamati scrapbook karya anak yatim piatu dalam acara penutupan Summer Festival di Craft Center Royal Plaza, Sabtu (28/9). Maya Juara Pertama Story Telling STBM GRESIK, surya - Ratusan siswa SD Muham- madiyah GKB dan SD Muhammadiyah Seka- puk, Kecamatan Ujungpangkah, sangat antusias mengikuti latihan manasik haji di Masjid Agung, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Gresik, Sabtu (28/9). Praktik manasik haji ini diikuti siswa kelas empat, lima dan enam. Latihan tersebut merupa- kan pembelajaran sejak dini, agar mendapatkan pengetahuan jika kelak berkesempatan menuna- ikan ibadah haji. Dengan melatih tentang manasik haji di mu- sim aji ini, diharapkan bisa mendorong siswa mempunyai niat melaksanakan ibadah haji de- ngan usaha sendiri. Misalnya, anak-anak akan rajin menabung untuk ibadah haji, kata Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah GKB, Su- geng Waras. Pelaksanaan diawali dengan memakai pakai- an ihrom dan dan memakai ID card, termasuk masing-masing membawa bendera negara-ne- gara di dunia. Selanjutnya mereka melaksanakan salat rukun haji yang seolah-olah berada di tanah suci Mekkah. Setelah mendengarkan khotbah, selanjutnya mereka melaksanakan wukuf, tawaf ifadah, sa'i dan tahallul. Pembelajaran nilai- nilai agama ditekankan sejak dini, sehingga akan berkesan di hati siswa- siswi, jelasnya. Dalam mengikuti latihan manasik haji terse- but, siswa Muhammadiyah Gresik Kota Baru (GKB) terlihat sangat khusuk dan penuh hati- hati. Bahkan yang paling lucu, pakaian ihrom anak-anak banyak yang melorot. Siswa banyak yang salah tingkah saat men- jalankan rukun haji. Misalnya, banyak pakaian anak-anak yang tiba-tiba melorot saat proses tawaf ifadah. Maklum anak-anak kurang kurang kencang saat memakai pakaian ihrom, imbuh Sugeng Waras. Yang membuat pembimbing kewalahan yaitu anak-anak banyak yang ke toilet untuk wudlu atau membersihkan diri dengan air. Akibatnya pelatih kewalahan mengawasi anak-anak. (st38) Siswa SD Muhammadiyah Gresik Belajar Manasik Haji Kompetisi Robot Diikuti Siswa SD hingga SMA■ Sebanyak 132 peserta mengikuti ajang Industrial Automation and Robotic Competition (IARC) yang digelar mahasiswa D3 Teknik Elektro ITS di Gedung Robotika Pemenangnya adalah peserta yang membuat software dengan tepat dan cepat sesuai alurnya Untuk kompetisi robot diikuti siswa SD hingga SMA/SMK ■ ■ ■ storyhighlights surabaya, surya - Mes- kipun tinggal di panti asuhan, namun kreativitas sejumlah anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan di Surabaya ter- nyata sangat bagus. Terbukti, mereka juga bisa membuat scrapbook seperti anak-anak lainnya. Scrapbook adalah sebuah wadah tempat menyimpan segala sesuatu yang dianggap penting dalam hidup seseo- rang atau si pembuatnya. Di dalamnya bisa berisi atau me- nyimpan foto, catatan, dengan berbagai macam dekorasi. Nah, anak-anak dari sejum- lah panti asuhan ini kami ajari untuk membuat scrapbook. Dan mereka bisa membuatnya dengan baik, kata Cahyaniar Citratri Andika, ketua panitia Summer Festival di Royal Pla- za, Sabtu (28/9). Ada sebanyak 50 anak yatim dari tiga panti asuhan yang diberikan pelatihan membuat scrapbook tersebut. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan dan terlihat sangat sungguh-sungguh membuat scrapbook. Agustin, dari Panti Asuhan Ashabul Kahfi mengatakan, baru kali ini ia belajar membuat scrapbook. Meskipun kegiatan ini hal baru baginya, namun dia tidak merasa kesulitan membuat scrapbook. Sehari saja diajari scrap- book, saya sudah bisa mem- buatnya sendiri sekarang, ujarnya. Sementara itu, Faridah Tsuraya temannya juga sudah bisa merangkai sendiri scrap- book. Dalam scrapbook-nya, ia membuatnya sebagai hadiah ulang tahun. Menariknya semua bahan bahan yang digunakan untuk merangkai dokumentasi ini menggunakan bahan daur ulang. Meskipun begitu, hasil karya anak-anak yatim piatu tersebut terlihat sangat mena- rik. Robi Firmansyah, perwakil- an dari Aiesec sebuah lembaga kepemudaan dan pelajar in- ternasional yang mendukung kegiatan ini menambahkan, sebelumnya anak-anak panti asuhan ini terlebih dulu ikut pelatihan membuat scrapbook. Setelah itu hasilnya dipajang dalam pameran kemarin. Anak anak ini sangat kre- atif, mereka diajari sebentar langsung bisa, kata Robi. Apakah nanti akan dikem- bangkan lebih jauh? Menurut Robi, program tersebut sengaja dirancang hanya untuk mela- tih kreativitas dalam membuat scrapbook. Jadi untuk mengembang- kan nanti ada program lain- nya, pungkasnya. (iit) Anak Panti Asuhan Pandai Bikin Scrapbook surya/sri handi lestari menarik - Maya Santyawati saat tampil menarik di Taman Prestasi Surabaya, Sabtu (28/9). SURABAYA, surya - Putu- san Mahkamah Agung (MA) terkait kasasi mantan Bupati Sidoarjo Win Hendrarso di- pertanyakan Ketua Dewan Kehormatan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jatim Trimoelya D Soerjadi. Pasalnya, dalam putusannya MA menjatuhkan vonis lebih berat dibandingkan putusan Pengadilan Tipikor maupun Pengadilan Tinggi (PT). “MestinyaMAtidakmembe- rikan hukuman yang melebihi putusan Pengadilan Tipikor maupun Pengadilan Tinggi. Yang punya kewenangan memberikan hukuman adalah hakim fakta (hakim yang ber- tugas di pengadilan sewaktu mengadili suatu kasus, yang mengetahui kondisi berdasar saksi dan fakta yang ada, Red),” tegas Trimoelya kepada wartawan, Sabtu (28/9). Sebagaimana diketahui, pu- tusan MA Nomor 1891 K/Pid. Sus/2012 menyebutkan Win Hendrarsoterbuktimelakukan korupsi bersama-sama dan menjatuhkan vonis 5 tahun penjara serta denda Rp 200 juta subsidee 6 bulan penjara. Selain itu juga mewajibkan terdakwa membayar kerugian negara Rp 2 miliar. Itu tidak tepat dan dapat merusak ta- tanan hukum, jelas pengacara senior ini. Padahalsaatmasihberadadi tingkat PT Surabaya, mantan Bupati Sidoarjo dua periode tersebut dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi terkait pencairan duit Kasda senilai Rp 2,3 miliar ta- hun 2005 dan 2007. Oleh kare- nanya PT menjatuhkan vonis bebas pada April 2012 . Vonis yang dijatuhkan PT Surabaya itu memantahkan putusan PN Surabaya yang menjatuhkan pidana penjara 1 tahun dan denda Rp 200 juta. Menurut Trimoelya, MA se- harusnya sebatas menetapkan untuk mengabulkan kasasi atau menolak saja. Tidak ma- lah memperberat atau meri- ngankan hukuman terdakwa. Sedangkan mengenai pu- tusan MA yang mewajibkan Win untuk membayar biaya pengganti Rp 2 milliar, menu- rutnya, jelas itu tidak boleh. Apalagi, Win sudah mengem- balikan dana tersebut. “Dan negara tidak boleh menerima uang pengganti ter- sebut karena sudah dibayar,” tandasnya. Masih menurut Trmoelya, Pengadilan di Indonesia itu menganut atau menggunakan produk hukum yang sama dengan produk hukum di ne- gara Belanda. Dan di Belanda tidak pernah ada tempat per- adilan tertinggi yang menam- bah hukuman. Karena itu, dia merasa aneh dengan adanya putusan MA yang lebih tinggi ketimbang vonis sebelumnya. (ufi) Trimoelya: Putusan MA Terhadap Win Hendrarso Aneh SURABAYA, surya - Mutasi perwira polisi kembali bergulir. Dalam surat tele- gram Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono Nomor ST/2083/IX/2013/RO SDM, ada 192 perwira yang terangkut gerbong mutasi. Namun, dalam mutasi kali ini yang paling menarik adalah kembalinya AKBP Sudamiran ke Polrestabes Sura- baya menjadi Kabag Ops. Perwira yang pernah menjabat Kasat Narkoba Polre- stabes tersebut baru beberapa bulan lalu pindah menjadi Pendidik Madya SPN Polda Jatim. Selain itu, jabatan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya yang selama ini kosong karena ditinggal AKBP Sabilul Alif menjadi Kapolres Bondowoso diisi AKBP Raydian Kokrosono, yang sebe- lumnya menjabat kepala SPKT Polda Jatim. Sedangkan jabatan posisi yang ditinggal Kepala SPKT diisi AKBP Yossy Runtukahu yang sebelumnya pamen di Biro SDM Polda Jatim. Wakapolres Malang Kompol Wiyogo Pamungkas yang berpindah tugas men- jadi Kasat Intelkam Polrestabes Suraba- ya. Lalu Kaurbinetika Subbidwabprof Bidpropam Polda Jatim Kompol Gatot Kusmono bergeser menjadi Wakasatbin- mas Polrestabes Surabaya. AKBP Gatot Repli Handoko dari Pen- didik Madya SPN Polda Jatim bergeser menjadi Kasatsabharae Polrestabes Sura- baya. Sedangkan Wakasatlantas Polresta- bes Surabaya Kompol Yudi Yuliadin ber- pindah tugas menjadi Wakapolres Blitar. Posisi Waksatlantas Polrestabes Surabaya diisi oleh AKP I Made Dhanuardana yang sebelumnya menjabat Paur STNK Subdit- regident Ditlantas Polda Jatim. AKBP Agus Yulianto yang sebelumnya sebagai penyidik utama Ditresnakoba Pol- daJatimmenjabatKasatNarkobaPolresta- bes Surabaya. Dan Kasubditkerma Ditbin- mas Polda Jatim AKBP Minarti menjadi Kabag Sumda Polrestabes Surabaya. “Mutasi di kepolisian itu kan hal yang wajar. Dan kami akan langsung mengge- lar koordinasi dengan para pejabat baru, supaya semua bisa cepat menjalankan tugasnya masing-masing dan bersinergi satu dengan lainnya,” jelas Kapolresta- bes Surabaya Kombespol Setija Junianta, Sabtu (28/9). Sejumlah kapolsek di Surabaya dan daerah lainnya juga terangkut gerbong mutasi kali ini. Di antaranya Kasub- bagdalhar Bagren Polrestabes Surabaya Kompol Naufil Hartono menjabat Ka- polsek Wonocolo. Posisinya digantikan Kompol Sartono yang selama ini menja- di Kapolsek Tanggulangin, Polres Sido- arjo. (ufi) AKBP Sudamiran Balik Lagi ke Polrestabes Surabaya join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 Kades Nyaleg APBDes Tertunda madiun, surya - Belum ada sikap tegas Pemkab Madiun terhadap delapan kades yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) membuat pe- ngesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di delapan desa itu tertunda. Sejumlah anggota Badan Per- wakilan Desa (BPD) menolak menandatangani APBDes. Mere- ka berpendapat, para kades itu seharusnya meletakkan jabatan ketika mencalonkan diri sebagai caleg. Namun hingga Daftar Ca- lon Tetap (DCT) yang diumum- kan KPU Kabupaten Madiun 2 Agustus 2013 pemkab belum menentukan status kades yang nyaleg. Kami tidak mau menandata- ngani APBDes karena belum ada kejelasan status kades yang nya- leg. Kami sudah beritahu warga jika kades sudah mengundurkan diri karena maju caleg. Tetapi kenyataannya sampai sekarang masih menjabat, terang Ketua BPD Kedungbanteng, Kecamatan Pilangkenceng, Santoso, Sabtu (28/9). Menurutnya, kades di desanya sudah diminta mengundurkan diri. BPD sudah menindaklan- juti dua surat pengunduran diri kades, baik untuk partai yang memberangkatkan maupun untuk KPU Kabupaten Madiun. Namun pemkab tak kunjung memrosesnya. Dampak dari keterlambatan proses administrasi pengunduran diri kades yang maju menjadi ca- leg itu, BPD akhirnya menjadi kor- ban. Pasalnya, BPD tidak berani menandatangani APBDes karena status kadesnya tidak jelas. Tidak ada alasan camat untuk tidak merekomendasi pengundur- an diri kades, tambah Santoso. Menurutnya, camat beralasan tidak memroses surat itu karena alasan kop surat pengunduran diri tidak menggunakan kop Pemerin- tah Kabupaten Madiun. Harus tegas Salah seorang anggota Komisi A DPRD Kabupaten Madiun, Sugito mendesak eksekutif se- gera mengambil langkah untuk segera memroses pengunduran diri para kades yang nyaleg. Se- harusnya BPD diberikan salinan keputusan pengunduran diri ke- pala desa dan harus ada batasan waktu. Jika kades tidak segera membuat surat pengunduran diri, akan dicabut DCT-nya karena memang tak memenuhi syarat, tegasnya. Ketua Komisi A DPRD Kabu- paten Maidun, Slamet menam- bahkan, eksekutif harus segera merespon aspirasi yang disam- paikan BPD jika tidak mau masalah itu bakal berbuntut panjang. Pemdes sebagai lem- baga yang berkompeten harus mengamati desa-desa yang ka- desnya belum mundur, jangan sampai terjadi gejolak. Itu akan mengorbankan pelayanan di tingkat masyarakat desa, pin- tanya. Terpisah, Asisten Pemerin- tahan Pemkab Madiun, Anang Soelistijono menilai permasa- lahan tersebut hanya akibat miss-komunikasi antara ber- bagai lembaga yang terkait. Kami harapkan pengunduran diri sesuai surat resmi. Yakni berdasar musyawarah dan ke- sepakatan di desa. Jika sudah, kami minta agar dilaporkan melalui camat, katanya. Di Kabupaten Madiun terda- pat 19 kades yang maju menjadi caleg. Sebagian besar telah habis masa tugasnya atau mengun- durkan diri. Tinggal delapan ka- des yang belum mundur. (wan) surya/sri wahyunik pemberangkatan - Salah satu regu peserta gerak jalan Tajemtra dilepas dari Alun-alun Jember. surya/sudarmawan deklarasi damai - Seorang pimpinan perguruan pencak silat menandatangani naskah deklarasi damai di Stadion Batoro Katong, Ponorogo, disaksikan Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan. Mereka sepakat akan menjaga perdamaian. Trenggalek, surya - Ne- layan di Perairan Prigi Kecamat- an Watulimo, Kabupaten Treng- galek, Sabtu (28/9) menggelar upacara adat sedekah laut larung sesaji Sembonyo sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan ikan yang melimpah. Kegiatan yang dihadiri ribu- an masyarakat Trenggalek itu diawali dengan kirab tumpeng agung dari Kantor Desa Tasik- madu hingga tempat pelelangan ikan (TPI) Prigi dan dilanjutkan dengan rangkaian acara sere- monial. Ini adalah upacara adat yang digelar setiap tahun sejak dahulu kala, bahkan sebelum kemerdekaan, kegiatan ini sudah dilakukan, kata Kepala Desa Tasikmadu, Riyono. Menurut dia tradisi sedekah laut tersebut, hingga kini tetap dilestarikan oleh nelayan seki- tar maupun pemerintah daerah, sehingga menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Trenggalek. Setelah melakukan serangkaian acara seremonial, tumpeng raksasa serta sejum- lah sesaji dilarung ke tengah laut dengan ditarik oleh kapal nelayan. Kepala Bidang Promosi dan Budaya, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Ka- bupaten Trenggalek, Suparlan menjelaskan, tradisi larung Sembonyo tersebut berawal dari kisah cikal bakal pembuka- an perkampungan pada zaman kerajaan Mataram Hindu. Kala itu yang raja Mataram memerintahkan Yudho Negoro untuk membuka hutan di ka- wasan Watulimo untuk dijadi- kan permukiman, katanya. Na- mun, konon pembukaan lahan permukiman tersebut menuai kendala, untuk bisa membuka perkampungan baru, Yudho Ne- goro diberi syarat oleh penung- gu kawasan prigi, yakni harus mengawini Ratu Tengahan. Selain itu, setiap tahun harus digelar acara langen tayub 40 hari 40 malam, jaranan serta wa- yang kulit. Seiring berjalannya waktu masyarakat pesisir sela- tan Trenggalek ini merepresen- tasikan persyaratan itu dengan memberikan sedekah laut. Sementara itu, Bupati Treng- galek, Mulyadi Wr mengatakan, ke depan Pemkab Trenggalek akan terus berupaya melestari- kan upacara adat itu dan menja- dikannya sebagai salah satu aset wisata budaya. Kami berharap seluruh komponen masyarakat ikut serta melestarikan, kata- nya. (ant) Nelayan Prigi Gelar Ritual Sembonyo BPD Menolak Mengesahkan■ Delapan kades yang mencalonkan diri menjadi caleg belum diproses pengunduran dirinya oleh Pemkab Madiun Mereka telah masuk dalam DCT BPD menolak mengesahkan APBDes lantaran menganggap tidak ada kades definitif ■ ■ ■ storyhighlights Ponorogo, surya - Se- kitar 3.000 anggota perguruan pencak silat dan bela diri dari belasan perguruan yang ada di Kabupaten Ponorogo berkum- pul di Stadion Batoro Katong, Sabtu (28/9) sore. Mereka me- nyaksikan deklarasi dan ikrar damaiyangditandatanganipara sesepuh dan pengasuh perguru- an pencak silat masing-masing. Mereka sepakat mengubur kebiasaan di masa lalu seperti bentrok antaranggota perguru- an silat dan tawuran. Wakapolres Ponorogo, Kom- pol Tri Saksono Puspoaji me- ngatakan jika acara itu dihadiri sekitar 3.000 anggota pendekar dari berbagai perguruan pen- cak silat. Kami pun menge- rahkan sekitar 1.000 pasukan dalam pengamanan acara ini, terangnya kepada Surya. Sementara, Kapolres Pono- rogo, AKBP Iwan Kurniawan menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan yang dilakukan Polres Ponorogo untuk memi- nimalisir konflik yang dipicu persoalan salah paham antar- anggota perguruan pencak si- lat di Ponorogo. Dia berharap dengan adanya pertemuan dan deklarasi damai itu, tidak ada konflikantaranggotaperguruan pencak silat di Ponorogo lagi. Ini merupakan forum un- tuk mempererat komunikasi agar terjalin koordinasi dalam mengatasi permasalahan yang timbulkan di lapangan. Kerap mengatasnamakan perguruan pencak silat atau perguruan bela diri. Jika ada masalah da- pat diselesaikan tidak dengan kekerasan, tambahnya. Tanda tangan deklarasi da- mai itu, tidak hanya dilakukan sesepuh dan pengasuh pergu- ruan pencak silat dan bela diri, tetapi juga kapolres dan Ko- manda Kodim Ponorogo mem- bubuhkan tanda tangan di nas- kah perdamaian itu. Di Kabupaten Ponorogo yang terdapat belasan pergu- ruan pencak silat seringkali dilanda tawuran antaranggota perguruan pencak silat. Tawur- an itu biasanya dipicu masalah sepele yang kemudian meluas. Namun sebetulnya antarpergu- ruan pencak silat tidak terjadi masalah apa-apa. Penandatanganan perjanjian damai kemarin merupakan upa- ya persuasif yang dilakukan Ka- polres AKBP Iwan Kurniawan. Diawali dari Polres Ponorogo mengundang pimpinan pergu- ruan pencak silat dalam acara rapat koordinasi forum komu- nikasi di aula mapolres, Jumat (13/9). Dalam rapat koordinasi itu disepakati untuk membuat naskah perjanjian damai. (wan) Sepakat Tidak Ada Tawuran Lagi Damai Antarperguruan Silat■ Ponorogo, surya - Hu- kum ekonomi pasokan menu- run harga naik tampaknya tidak berlaku terhadap hasil tanaman tembakau Ponorogo. Lima kecamatan di Kabupa- ten Ponorogo yang menjadi sen- tra tanaman tembakau dilanda gagal panen tahun ini lantaran musim hujan berkepanjangan, sehingga hasil panen tak seba- nyak biasanya. Namun hal ini tak mengerek harga jual sama sekali. Harga beli dari petani relatif stabil. Di kampung kami tembakau super harga tertingginya Rp 36.000/kilogram dan termurah Rp 21.000/kilogram, ungkap Rusmiatin (40) Kepala Desa Dadapan, Kecamatan Balong. Lahan tembakau di desanya mencapai 150 hektare. Namun di masa tanam kali ini menurun karena banyak petani yang tak berani menanam tembakau hingga turun 50 persen. Sukardi (50) warga Bedi Wet- an, Kecamatan Bungkal menje- laskan, berkurangnya lahan ta- naman tembakau di wilayahnya disebabkan petani belum berani menanam tembakau secara se- rempak. Alasannya lahan di wi- layah Bungkal kelembabannya masih tinggi saat musim tanam akhir tahun 2012 dan di awal tahun 2013. Karena kondisi lembab dan curah hujan masih tinggi, me- micu masa tanam tembakau banyak yang molor dan banyak petani yang tidak berani mena- nam tembakau, ujarnya. Petani lebih banyak beralih menanam jagung dan kedelai. Sekretaris Kelompok Tani Sum- ber Rejeki Sumadi (35) mengata- kan, jika pada masa panen temba- kau kali ini harga tidak dinaikkan, petani mengancam tidak akan menanam tembakau lagi tahun depan. Para petani akan beralih menanam palawija. Karena tidak adarisikobesarmenanampalawi- ja. Tak ada air bisa panen, lembab pun hasil panennya semakin baik dan stabil, tuturnya. Menurut dia, di musim panen perdana ini petani tembakau ke- cewa lantaran tembakau dengan kualitas baik hanya diberi harga mutu E dan F. Kualitas E adalah harga antara Rp 12.000/kg - Rp 16.000/kg. Sedang kualitas F an- tara Rp 21.000/kg - Rp 25.000/ kg. (wan) Tembakau Langka Tak Katrol Harga surya/sudarmawan panen - Seorang petani tengah memanen tembakau di lahan perta- niannya di Kabupaten Ponorogo. Susah Ajak Petani Tanam Tebu bojonegoro - Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishut- bun) Bojonegoro mengakui sulitnya mengajak petani menanam tebu. Kendati demikian, dishutbun tetap melakukan sosialisasi kepada para petani lahan tadah hujan untuk menanam tebu se- bagai usaha mengejar target seluas 2.350 hektare musim tanam 2013/2014. Para petani cenderung memilih menanam tembakau daripada tebu. Menanam tebu membutuhkan penanganan yang serius sejak awal tanam sampai usia delapan bulan termasuk jumlah tenaga kerjanya lebih banyak dibandingkan dengan me- nanam tembakau, kata Kepala Dishutbun Bojonegoro, Akhmad Djupari memberikan alasan mengapa sulit mengajak petani me- nanam tebu. Oleh karena itu, target tanaman tebu 2.350 hektare masih belum tercapai, sebab pengembangan tanaman tebu yang dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada para petani ha- nya mampu menambah sekitar 300 hektare per September. Tebu tertanam seluas 1.670 hektare yang tersebar di 20 kecamatan merupakan kerja sama dengan pabrik gula. (ant) Post Shop Terganjal Perda Trenggalek - Izin operasional minimarket Post Shop milik PT Pos Indonesia yang berlokasi di lingkar Alun-alun Kota Treng- galek terganjal lantaran menunggu penerbitan peraturan daerah (perda) tentang penataan pasar modern dan perlindungan pasar tradisional. Nanti kalau perda itu sudah diundangkan, kami akan proses pejizinan itu, kebetulan saat ini aturan tersebut sudah men- dapatkan persetujuan DPRD dan tinggal dievaluasi gubernur, kata Kepala Kantor Perizinan dan Penanaman Modal (KPPM) Ka- bupaten Trenggalek Stefanus Triadi Atmono. Sebelum pemberian izin operasional, manajemen kantor pos dilarang membuka dan mengoperasikan minimarket yang berafiliasi dengan waralaba Indomaret tersebut. Permohonan izin Post Shop telah diajukan ke KPPM sejak beberapa bulan yang lalu, namun Triadi mengaku belum mengetahui apakah seluruh persyaratannya memenuhi ketentuan. Beberapa persyaratan yang dimaksud antara lain, izin mendirikan bangunan, sparasi (jarak) antara toko modern dengan pasar tradisional maupun pemberlakukan jam buka. informasi dari internal Kantor Pos Trenggalek, operasional Post Shop itu hanya tinggal menunggu izin dari pemerintah daerah. (ant) LINTAS JAWA TIMUR jember, surya - Tercatat 14.715 orang mengikuti gerak ja- lan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) yang diberangkatkan oleh Bupati jember MZA Djalal dari titik nol Jember yakni Alun- alun Jember, Sabtu (28/9). Gerak jalan itu dibuka secara resmi oleh Bupati MZA Djalal pukul 14.00. Namun peserta yang tidak sabar menunggu saat pemberangkatan, sehingga tidak sedikit peserta yang berangkat terlebih dulu sebelum acara di- buka resmi. Mereka yang berangkat terle- bih dahulu biasanya perorangan dan kelompok. Peserta yang berasal dari sejumlah instansi lebih suka menunggu pembe- rangkatan oleh bupati. Jarak yang ditempuh peserta sepanjang 33 kilometer. Gerak jalan ini setiap tahun memang menyedot ribuan peserta. Peser- tanya selalu di atas 10.000 orang. Karena namanya gerak jalan, ti- dak ada kostum pakem dalam acara itu. Sebagian besar peserta memi- lih kostum olahraga seperti kaus dan celana kaus. Namun ada beberapa yang menghias diri seheboh mungkin. Ada peserta yang memakai pakaian adat dan membawa ogoh-ogoh, ada juga yang berdandan ala kerbau, ada juga yang bergaya ala punk. Jumlah peserta lebih dari 14.000 orang. Beregunya lebih dari 1.500 regu dan perorangan mencapai 3.000-an orang. Ma- suk kota biasanya sudah petang atau malam hari, ujar Humas Tajemtra 2013 Anam Mashudi. Untuk mengamankan acara itu, jajaran Polres Jember me- nyiapkan 600 personel baik dari Polres, Polsek-Polsek juga ang- gota Brimob Polda Jatim. Me- reka berjaga di sepanjang jalur, juga ada yang bertugas di titik- titik jalur alternatif. Polisi juga memeriksa peserta sebelum berangkat. Barang yang menjadi sasaran pemeriksaan adalah minuman keras, senjata tajam, juga barang-barang yang berpotensi membahayakan se- perti peniti ataupun rangakain besi yang biasa digunakan da- lam kostum punk. Jalan provinsi yang menghubungkan Surabaya - Jember ditutup dan dialihkan ke jalur alternatif. (uni) Ada yang Berangkat Sebelum Dilepas Bupati Tambang Pasir Ilegal Dibiarkan Tulungagung - Sejumlah warga menyangsikan kesung- guhan polisi maupun aparat Satpol PP di Kabupaten Tulung- agung dalam memberantas penambangan pasir ilegal di sepan- jang Sungai Brantas. Polisi tidak serius. Buktinya penambangan pasir di sini sudah tiga bulan lebih beraktivitas tanpa pernah sekalipun mendapat teguran, apalagi dirazia, kritik Kalim (50), operator jasa perahu penyeberangan di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut. Keraguan Kalim bukan tanpa alasan. Selain lokasi penambangan pasir liar dekat dengan kantor polisi setem- pat, banyak polisi maupun aparat trantib yang menggunakan jasa perahu penyeberangan mereka saat berangkat maupun pulang kerja. Aktivitas penambangan pasir mekanik juga terihat disepanjang alur Sungai Brantas lain yang membelah Kabupaten Blitar dan Tulungagung. Meski telah merazia lima titik penyedot pasir mekanik di Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, penertiban serupa tidak kunjung dilakukan di daerah-daerah lain seperti di Kecamatan Ngantru, Ngunut, serta Rejotangan. Kami akan la- kukan penertiban secara bertahap, jawab Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Lahuri. (ant) Tajemtra Diikuti 14.000 Peserta■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. Malang Region malang, surya - Untuk bisa berbagi ilmu, kita tidak perlu harus terlebih dulu menjadi guru. Warga Malang yang memiliki ahli di bidangnya, bisa berbagi di hadapan anak SD. Caranya dengan bergabung bersama Gerakan Berbagi Inspirasi Lewat Profesi, yang digelar oleh Kelas Inspirasi Jatim. External Relation Kelas Inspirasi Jatim, Ficky A Hidajat, mengatakan sedang mencari 100 warga Malang yang telah memiliki profesi untuk mengajar di 30 SDN Kota Malang. “Kegiatan ini terbuka bagi siapa saja yangtelahbekerjadisuatubidangpro- fesi selama dua tahun, untuk menjadi guru SD selama sehari,” kata Ficky kepada Surya, Sabtu (28/9). Ficky menuturkan pelaksanaan ge- rakan ini akan digelar pada 11 Novem- ber mendatang. Bagi profesional Ma- lang yang tertarik membagikan cerita, pengalaman, dan ilmunya, mengenai profesi yang dijalaninya, bisa mendaf- tar sampai 10 Oktober mendatang. “Daftarnya bisa melalui laman www.kelasinspirasi.org,” sambungnya. Ficky menjelaskan tujuan gerakan ini untukmemberikanpemahamantentang berbagai macam profesi ke anak-anak. Harapannya, ketika para profesional ini mengajar, anak-anak langsung memiliki cita-citaberdasarkanpemaparanpara‘guru’tersebut. “Kami ingin agar anak-anak Indonesia memiliki mimpi yang tinggi. Memang sepele dan seringnya disepelekan mimpi ini. Tapi hal-hal yang besar yang terjadi saat ini, itu adalah impian anak-anak yang dulunya, mungkin, juga diremehkan,” urainya. 14 Kota Para profesinal ini tidak dibatasi bentuknya. Bahkan saat penyelenggaraan gerakan ini di Surabaya beberapa waktu lalu, ada seorang operator mobil derek peti kemas yang terdorong ikut mengajar. “Apapun profesinya, kami terima. Semakin beragam dan unik, akan semakin bagus untuk anak-anak ini. Yang penting mereka siap mengajar,” ujarnya. Gerakan ini tak hanya di Malang, tapi serentak di 14 kota di Jatim, seperti di Ponorogo, Jember, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Sidoarjo, dan Tulungagung. Masing-ma- sing kota tersedia jatah 100 orang ‘guru’. Meski begitu, FIcky mengungkapkan tidak membata- si. “Kalaupun lebih dari 100 yang mendaftar, kami tetap akan menerima,” pungkasnya.(isy) malang, surya - Kain spun- bond (kain dari bahan plastik) dan kain tile (kain jala) bisa diolah menjadi sebuah kerajinan tangan kreatif. Hal ini yang dilakukan ma- hasiswa Jurusan Seni dan Budaya Universitas Negeri Malang (UM) yang mengajarkan pembuatan kerajinan kain spunbond dan tile bekas kepada pengunjung Sarinah MX Mall, Sabtu (28/9). Pukul 12.30 WIB, alih-alih berbe- lanja, Alfiyah (34) dan Safitri (38), menjahit kain spunbond dan tile. Kedua guru TK ini dipandu Restu Hendriyani, mahasiswi Seni Rupa UM untuk membuat bros cantik. “Ternyata sulit juga. Njlimet,” kata Alfiyah kepada Surya. Guru TK Kartika IV 80 ini me- ngatakan kerajinan ini akan sulit diterapkan anak didiknya. Peng- gunaan jarum menjadi hal yang tidak mungkin bisa dilakukan anak-anak TK. “Tapi saya salut, adik-adik ma- hasiswa,” sambung Alfiyah. Beda lagi dengan Susana. Guru SMP Sang Timur ini langsung ke Sarina setelah mengajar di sekolah- nya. Masih mengenakan seragam, Susana bersama seorang rekannya, memang berniat belajar berkreasi. “Ilmuinibisaditularkankesiswa- siswa perempuan yang mempelajari tata busana. Mereka sudah biasa jahit menjahit,” tuturnya sambil membuat bros bentuk kupu-kupu. Susana juga menyebut kerajin- an tersebut bisa menjadi peluang usaha. Dosen jurusan Seni dan Desain UM, Ida Siti, menuturkan ide awal membuat kerajinan ini dari banyaknya kain spunbond dan tile yang tak terpakai di program studi (prodi) Seni Kriya UM. “Yang membuat bros-bros ini mahasiswa saya yang mengaplika- sikan ilmunya,” imbuh Ida. Store Manager Sarinah Empo- rium Malang, Lis Sukarningsing, menambahkan demo workshop ini merupakan bagian kepedulian Sarinah untuk berbagi ilmu kepa- da warga Malang. Menggandeng UM, Lis menu- turkan mahasiswa prodi Seni Kriya UM, merupakan mahasiswa kreatif yang bisa membuat barang-barang remeh menjadi barang layak jual. “Saya sudah punya rencana mengadakan pameran hasil karya kreatif seperti ini di Sarinah Alun- alun atau Sarinah MX Mall,” tan- das Lis.(isy) Kami ingin agar anak-anak Indonesia memiliki mimpi yang tinggi. Memang sepele dan seringnya disepelekan mimpi ini Ficky A Hidajat external relation kelas inspirasi jatim Layanan Baik tapi Tidak Transparan malang, surya - Survei Malang Corruption Watch (MCW) atas layanan publik di Kota Malang mendapat predikat ‘baik’. Meski demi- kian penyelenggara layanan tersebut belum sepenuhnya memenuhi prinsip transpa- rasi, akuntabilitas, partisipasi publik, dan keberpihakan terhadap kelompok berkebu- tuhan khusus. Kota Malang yang men- dapat skor dikisaran angka 6 itu, dinilai berdasarkan tiga aspek pelayanan yaitu sektor pendidikan, kesehatan, dan administrasi kependudukan (adminduk). Ketua MCW, Luthfi J Kurniawan, mengata- kan masing maing mendapat nilai untuk pendidikan 60,52, kesehatan 65,67, dan admin- duk 60,94. Meski masuk kategori baik, Luthfi menekankan masih banyak layanan yang belum memenuhi prinsip transpa- rasi, akuntabilitas, partisipasi publik, dan keberpihakan terhadap kelompok berkebu- tuhan khusus. “Di tiga sektor pelayanan publik itu masih ada yang melakukan pungli, lambat melayani warga, dan lainnya. Hal-hal seperi ini yang harus dibongkar dan diperbaiki,” ujarnya saat merilis Survey Pelayanan Publik Kota Ma- lang, di Hotel Sahid Montana 1, Sabtu (28/9). Luthfi juga menyorot ku- rangnya keterlibatan warga untuk mengawasi penyedia layanan di tiga sektor terse- but. Terasuk belum adanya standar pelayanan publik yang jelas. “Saat melayani warga, masa penyelesaian dan biaya tarif, masih sering lambat dan tidak ada kejelasan biaya,” papar- nya. Janjikan Gandeng IDI Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, berjanji akan meningkatkan angka survei itu selama masa pemerintahannya bersama Mochamad Anton. Untuk sektor pendidikan, ungkap Sutiaji, pemerintahannya sedang memformat konsep pendidikan berkualitas yang akan terjangkau bagi warga Malang. “Kami sedang menggodok perwali yang mengatur pen- didikan gratis SD-SMP, ming- gu depan, insyaallah, sudah jadi,” imbuh Sutiaji. Untuk sektor kesehatan, Su- tiaji berencana memberdaya- kan Puskesmas sebagai layan- an kesehatan memadai bagi warga berbagai kalangan. “Pemberdayaan Puskes- mas ini, kami sudah ada, ren- cana menggandeng organi- sasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan perguruan tinggi (PT), negeri dan swasta, agar Puskesmas Kota Malang setara dengan Puskesmas induk,” paparnya. Untuk urusan adminduk, Sutiaji tengah menggodok pa- sal-pasal MoU dengan instansi terkait mengenai pengadaan akte kelahiran bagi warga Malang. “Kami sudah siapkan atur- an, begitu keluar dari rumah sakit atau bidan, si ibu bukan saja membawa pulang bayi- nya, tapi juga mendapatkan akte kelahiran langsung. Kemudahan-kemudahan seperti ini yang sedang kami rancang,” ungkapnya. Sutiaji optimistis, survei MCW ini nanti akan me- ningkat seiring program- program Pemkot yang dilakukan.“Apapun bisa dilakukan, apalagi ini me- nyangkut kebutuhan primer warga Malang, pasti kami tingkatkan,” janjinya.(isy) A ksi tersebut merupakan simulasi yang dipa- merkan anggota Polres Malang Kota kepada satuan Polis Diraja Malaysia (PDRM). PDRM tengah berkunjung ke Polres Malang Kota, dan salah satunya belajar cara mengatasi massa yang menggelar aksi. Sebanyak 145 anggota Polres Malang Kota sudah berjaga- jaga di sekitar Jalan Gajahmada. Sekitar pukul 14.00 WIB, massa aksi penolakan kenaikan harga BBM datang sambil berorasi. Dengan sigap, satuan Pengen- dalian Masyarakat (Dalmas) Makota membuat pagar betis 38 anggota polisi. Mendapat hadangan satuan Dalmas, aksi memanas. Para demonstran memancing emosi pihak kepo- lisian dengan menunjuk-nunjuk badan, memaki, dan berteriak tepat di depan muka aparat. Langsung saja, satuan Dal- mas membuat perimeter utnuk menghindari bentrokan fisik. Namun, massa mendorong perimeter. Satuan Kompi Lan- jut yang berperalatan lengkap membantu. Mereka Membawa tameng dan pemukul rotan, guna menahan amukan massa. Massa semakin anarkis de- ngan membakar tiga ban bekas. Mobil water canon memadam- kan api, sekaligus menghalau kumpulan massa. Massa yang lantas melempar tomat busuk, dihadang oleh satuan Pleton Rantis yang mem- bentuk formasi Sigap Lindung. Massa semakin panas. Seo- rang pengendara yang melintas dihadang dan motornya diram- pas. Polres Makota langsung menurunkan satuan Sabhara Quick Respond (SQR) dan me- ngejar provokator aksi demo ini. Melihat pimpinannya digiring, massa bubar. Ditiru Kepala Kepolisian Daerah Klang Utara PDRM Asisten Komisioner Mohamad Shukor bin Sulong, mengatakan PDRM ingin belajar cara-cara Kepolisian RI, khususnya Polres Makota, dalam mengamankan aksi demonstrasi. “Saya lihat simulasi tadi sangat mahir. Terlihat kalau Polres Makota sudah terbiasa mengamankan demo,” kata Shukor usai simulasi. Menurut Shukor yang pangkatnya setara dengan Kombespol ini tidak banyak perbedaan ketika demonstrasi terjadi antara di Malaysia dan di Indonesia. Meski begitu, Shukor mengaku akan mencon- toh langkah-langkah yang telah diterapkan Polres Makota saat simulasi tadi. “Kami akan tiru ini nanti di PDRM,” ujarnya. Kasat Sabhara Polres Makota, AKP Misnan S, menambahkan pengamanan demonstrasi yang dilakukan Polres Makota dilakukan berdasarkan tiga fase. Fase pertama, ungkapnya, hanya pengamanan Dalmas Awal untuk massa aksi yang bisa menjaga emosinya. Jika sudah mulai beringas, baru masuk ke fase Kompi lanjut yang menggu- nakan atribut lengkap. “Baru di fase ketiga, satuan SQR yang menjadi pamungkas menghalau massa aksi yang anarkis,” tandas Misnan. (irwan syairwan) Kawasan bundaran Tugu Malang yang biasanya ramai kendaraan lalu-lalang, Sabtu (28/9), mendadak sepi. Sejak pukul 13.30 WIB, area ini disterilkan karena akan ada aksi besar-besaran menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Polisi Malaysia Belajar Pengamanan Demonstrasi di Malang Kami Akan Tiru Ini Nanti di PDRM surya/irwan syairwan belajar - Sebanyak 145 anggota Polres Malang Kota menggelar simulasi pengamanan demonstrasi di kawasan Bundaran Tugu, Kota Malang, Sabtu (28/9). Simulasi ini ditunjukkan kepada Satuan Polis Diraja Malaysia (PDRM) yang datang ke Malang untuk belajar hal tersebut. Kunjungi Mal, Para Ibu Ramai-ramai Belajar Bikin Bros surya/irwan syairwan berkreasi - Para peserta yang sebagian besar guru, tengah belajar membuat bros dari kain daur ulang spunbond dan tile, di Sarinah MX Mall Malang, Sabtu (29/9). Kreasi ini diharapkan bisa ditularkan kepada anak didik dan lingkungannya. Kritikan MCW Dijawab dengan Program Pemkot■ Survei MCW menunjukkan skor layanan publik Kota Malang cuma 6 Wakil Wali Kota Malang janjikan peningkatan layanan lewat sekolah gratis (pendidikan), pemberdayaan puskesmas (kesehatan), dan akta lahir langsung jadi (kependudukan) ■ ■ storyhighlights surya.co.id surabaya.tribunnews.com HALAMAN | MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 Warga Malang Ditantang Sehari Jadi Guru join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 Wajahnya telah menghiasi layar televisi sejak berusia 15 tahun. Ia punya adik perempuan yang juga menjadi pesohor di Filipina. Megan yang pindah dari AS ke Filipina saat berusia 10 tahun, memiliki ambisi untuk bekerja di belakang kamera. Dia ingin menjadi sutradara setelah mendapatkan pengalaman dan menyelesaikan kuliah di De La Salle-College of Saint Benilde jurusan Digital Film Making. Duta Perdamaian Nasional Filipina ini ternyata senang bermain video game di waktu luangnya. Dia juga sangat menggemari Harry Potter. Me- gan yang kini berusia 23 tahun mengaku, “Dipandu oleh hati, saya berpikir dan berbicara dari itu (hati),” ucapnya. Sementara, kontestan dari Tanah Air, Vania Larissa yang sejak awal sudah diprediksi masuk 10 besar disambut tepuk tangan meriah penonton yang memenuhi Nusa Dua Conven- tion Center, Sabtu (28/9). Pe- nampilannya ketika menunjuk- kan bakat menyanyi membuat Vania Larissa dianugerahi Miss WorldTalent2013.Ketikatampil menyanyi bersama Miss World 2012 dan kontestan Australia, Vania tampil percaya diri. Sayangnya, ketika pembawa acara menyebut lima perempu- an paling beruntung yang ma- suk babak 5 besar, nama Vania tidak disebut. Demikian pula ketika finalis yang terpilih me- lalui suara terbanyak diumum- kan, Indonesia tidak bergerak. Ghana, Spanyol, Prancis, Brasil, dan Filipina ditam- bah kontestan dari Gibraltar. Maroua Kharbouch dari Gi- braltar dipilih melalui voting dilakukan berdasarkan pilihan masyarakat melalui aplikasi android maupun Apple. Oleh karena itu, secara otomatis Ma- roua Kharbouch masuk sebagai finalis bersama dengan lima kontestan lain. Mereka adalah Marine Lorphelin (Prancis), Megan Young (Filipina), Char- ranzar Naa Okailey Shooter (Ghana), Sancler Frantz Kon- zen (Brasil), dan Elena Ibarbia Jimenez (Spanyol). Panggung besar jadi meriah ketika para kontestan mengena- kan baju adat dari seluruh dae- rah di Indonesia. Selain Vania, konstestan Filipina juga men- dapat sambutan meriah. Sebe- lumnya, Megan Lynne Young menjadi pemenang sesi fast track kategori Top Model di ajang Miss World 2013. Untuk kategori Miss Sports, peringkat pertama didu- duki oleh Miss Belanda, Jacque- line Steenbeek. Pada kategori Beach Fashion piala diserahkan kepada Miss Brazil, Sancler Frantz. Sementara itu, Miss Mul- timedia dimenangkan oleh Miss India, Navnett Dhillon dan kate- gori Miss Beauty With a Purpose dimenangkan oleh Miss Nepal, Ishani Shrestha. (kompas.com/ tribunnews) Seperti yang diketahui Wilfrida Soik terancam hukuman mati ka- rena dituduh melakukan tindak pembunuhan terhadap majikan perempuannya, Yeap Seok Pen, yang mengidap Alzheimer pada 7 Desember2010.Iaditangkapkurang dari dua pekan setelah Seok Pen di- temukandalamkeadaanmeninggal. Iaakanmenghadapisidangputusan selapadaSenin(30/9). Namun, menurut Migrant Care, perhimpunan buruh mig- ran yang menaruh perhatian terhadap kasus Wilfrida, wanita asal NTT tersebut tidak sengaja melakukan pembunuhan karena membela diri. Menurut data yang dihimpun lembaga itu, Wilfrida kerap di- marahi dan dipukuli oleh maji- kannya,Yeap Seok Pen (60). Tidak tahan dengan perlakuan majikan- nya tersebut, pada 7 Desember 2010, Wilfrida membela diri. Dia melawan dan mendorong majikannya hingga terjatuh dan akhirnya meninggal dunia. Wilfrida terancam hukuman mati atas dakwaan pembunuhan dan melanggar Pasal 302 Penal Code (Kanun Keseksaan) Ma- laysia. Hukuman tersebut akan diterimanya pada 30 September mendatang. Sebelumnya, Wilfrida telah menjalani beberapa kali persi- dangandiMahkamahTinggiKota Bahru. KBRI juga telah menunjuk pengacara dari kantor Raftfizi Rao untuk membela Wilfrida. DukunganjugadisampaikanKetua DewanPembinaPartaiGerindra,Pra- bowoSubianto.Dalampertemuande- nganwartawandiBandaraHalimPer- danaKusuma,Sabtu(28/9),Prabowo menceritakan pertemuannya dengan Wilfrida dan menjelaskan langkah- langkah yang akan ditempuhnya di Malaysiauntukmembebaskanperem- puanmalangitu. “Saya sudah bertemu langsung denganWilfridadidalampenjara. Dia bingung dan ketakutan. Saat saya tengok, ternyata lawyer-nya hanya bertemu Wilfrida beberapa jam sebelum pengadilan,” ujar Prabowo kemarin. Prabowo menuturkan, kon- disi tersebut menggambarkan penanganan dari pemerintah yang kurang intensif. Apalagi, lanjutnya, tidak ada pejabat RI yang ada di Kelantan karena lokasinya yang jauh di Malaysia bagian utara. Oleh karena itu, Prabowo pun membuat kontak dengan sejum- lah kenalannya di negeri jiran tersebut. Prabowo juga sudah mengutus seorang kuasa hukum topMalaysiabernamaTanSriMo- hammad Shafee. Kuasa hukum itu akan membantu kuasa hukum yang telah ditunjuk KBRI. “Kita harus patuh dengan sistem hukum di negara itu, tidak boleh dengan cara terlalu menekan atau keras, harus de- ngan upaya tulus membantu,” ungkapnya. Prabowo kembali ke Tanah Air setelah memutuskan mem- berikan bantuan hukum berupa seorang pengacara top di Malay- sia untuk Wilfrida, yaitu Tan Sri Mohammad Shafee Abudullah. “Saya punya hubungan baik de- ngan orang-orang di Malaysia. Insya Allah hari Senin, saya juga akan menyaksikan persidang- annya. Di situ, kami diberikan kesempatan untuk pembelaan, semoga ini yang terbaik,” kata Prabowo. Penunjukan pengacara tersebut sendiri setelah perbincangan Pra- bowo dengan Wilfrida di penjara. Setelahbertanya,Wilfridamengaku masih ingin diberi tambahan peng- acara. “Wilfrida bilang iya, dia mau tambahan lawyer. Akhirnya saya minta tolong lawyer terkemuka di sana Tan Sri Mohammad Shafee Abudullah,”katanya. Untuk menyewa pengacara tersebut, bekas Komandan Jen- deral Komando Pasukan Khusus itu mengatakan mengeluarkan biaya sendiri. “Dengan usaha saya sendiri. Nominalnya kecil karena dia sahabat. Makanya di hidup ini banyak kawan, jangan banyak musuh,” kata Prabowo. TerkaitupayaPrabowoitu,ang- gota Komisi IX DPR Poempida Hidayatullah mengatakan kunci penyelesaian masalah ini terletak pada kebijakan Pemerintah Ma- laysia. “Wilfrida yang sekarang berumur 17 tahun jelas merupa- kan korban traficking. Dia mulai bekerja sejak umur 12 tahun,” kata Poempida, Sabtu (28/9). Menurut Poempida, dengan pertimbangan kemanusiaan dan komitmen Malaysia dalam me- lawan perdagangan manusia, sepatutnya pemerintah Malay- sia tidak perlu ragu dalam me- nyelesaikan masalah Wilfrida ini. Dengan jelas pemerintah Malaysia dapat memberikan grasi atau “Pardon” kepada Wil- frida agar terbebas dari masalah hukumnya. “Jika hal ini tidak dilakukan oleh Pemerintah Malaysia yang sedang gencar-gencar menang- kap dan mendeportasi pendatang ilegal, perlu kiranya dunia mera- gukan komitmen Malaysia dalam memberantas perdagangan ma- nusia,” katanya. Dijelaskan jika kemudian masalah hukum Wilfrida ini berlanjut terus dengan tuduhan pembunuhan, agen yang menya- lurkan dan majikan yang mem- pekerjakan Wilfrida pun harus diproses secara hukum atas duga- an traficking. “Dalam hal ini jelas terjadi proses hukum yang tidak seimbang. Jika kemudian Peme- rintah Malaysia mengabaikan ketimpangan proses hukum ini, maka Pemerintah RI pun harus berani menempuh jalur diploma- si yang keras dengan Pemerintah Malaysia,” katanya. Menurut Poempida, sampai saat ini banyak sekali kasus-kasus perdagangan Manusia ini masih terjadi tanpa ada inisiatif yang se- cara riil untuk memberantasnya. Pendapat Poempida itu dia- mini Kepala Badan Nasional Pe- nempatan dan Perlindungan Te- naga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, bahwa menga- takan, oknum pelaku di Indone- sia yang mengirim Wilfrida Soik ke Malaysia dapat dikenakan hukuman berlapis. “Agenyangmemberangkatkan Wilfridabisadikenakansanksihu- kum berlapis, karena pemberang- katan TKI non-prosedural masuk dalam kategori tindakan perda- gangan orang (human trafficking) dan pelakunya harus dikenakan sanksi hukuman yang seberat- beratnya,” kata Jumhur Hidayat, di Kupang, Sabtu. Alasannya karena tindakan perdagangan manusia ini setara dengan tindak kejahatan internasional di bawah terorisme dan sindikat narkoba, kata Jumhur Hidayat terkait ka- sus Wilfrida Soik yang dijatuhui hukuman mati di Malaysia. Hukuman yang bisa dikenakan kepada pelaku adalah pertama, menempatkan TKI non-prose- dur berikut dilakukan pada saat moratorium TKI sektor PLRT ke Malaysia masih belum dicabut. Wilfrida Soik diberangkatkan ke Malaysia pada 28 Oktober 2010. Sedangkan pemerintah Indonesia memberlakukan kebi- Menurut Yani, saat ini Novi masih berada di Unit Gawat Darurat (UGD). Belum terlihat pula pihak keluarga ataupun teman-temannya. “Belum ada pihak keluarga, apalagi yang lainnya. Cuma masih ada beberapa petugas polres aja,” ujarnya. Sebelumnya, Ayah Novi juga membenarkan jika model cantik tersebut kembali melakukan percobaan pembu- nuhan. Suryadi menambahkan, informasi itu dia dapatkan setelah petugas dari Polsek Be- kasi Timur menghubunginya. Petugas tersebut mengatakan Novi memang menyayat salah satu bagian tubuhnya. “Kejadiannya sekitar jam 21.00 WIB,” ucapnya. Kendati demikian, Suryadi belum mengetahui alasan Novi mencoba bunuh diri lantaran dia masih berada di Medan. “Kurang tahu juga, karena kami juga masih di Medan,” tutup Suryadi. Terkait ulah Novi tersebut, Rangga Lukita Desnata, kuasa hukum Novi mengatakan bahwa kejadian ini bukti bahwa Novi adalah pesakitan dan tidak selayaknya menja- lani proses hukum. Novi, kata Rangga, mengalami beban mental yang cukup kronis. “Inilah kenapa jaksa itu tidak mengerti selalu bersikeras melakukan tuntutan hingga 7 bulan penjara. Padahal, Novi selalu bilang ‘kenapa ya kalau anak pejabat dikasih hukuman cuma percobaan sedang saya tidak’. Ucapan-ucapan seperti itu yang selalu ke luar dari mulut Mbak Novi. Dia itu sakit,” tegasnya. Sebelumnya, pada Jumat, 20 September 2013, Novi sempat hadir dalam acara SOS ANTV. Dalam acara tersebut Novi bercerita, kasus hukum yang kini tengah membelitnya justru membawa berkah dan memberi dampak positif. Ia pun menyatakan, semenjak namanya ramai menjadi topik berita di media, tawaran kerja untuk membintangi iklan dan syuting film makin banyak berdatangan. “Alhamdulillah sekarang lagi banyak tawaran iklan. Alhamdulillah juga kasus ini memberi dampak positif. Banyak tawaran dari produser film juga,” kata Novi. Seperti diketahui Novi menjadi tersangka karena kelalaiannya mengemudikan mobil dalam kondisi mabuk. (tribunmanado) Kapan... DARI HALAMAN 1■ Aktris Filipina... DARI HALAMAN 1■ Coba Bunuh... DARI HALAMAN 1■ Dua Tim... DARI HALAMAN 8■ Saatnya Indonesia... DARI HALAMAN 1■ Wilfrida Minta... DARI HALAMAN 1■ Gufron Ditembak... DARI HALAMAN 1■ jakan moratorium TKI PLRT ke Malaysia pada Juli 2009, katanya menjelaskan. Kedua, Wilfrida Soik dibe- rangkatkan di bawah umur, yakni usia 17 tahun sedangkan persyaratan menjadi TKI usia minimal 21 tahun bagi TKI sektor PLRT. “Jadi pelaku pe- nempatan Wilfrida Soik patut diberikan sanksi hukum yang seberat-beratnya, karena patut diduga melakukan tindakan trafficking,” kata Jumhur. Ketiga, Pemerintah Malaysia harus menindak tegas agen TKI di negaranya. Sebab Wilfrida Soik ternyata ditampung agen TKI terlebih dulu sebelum kemudian disalurkan kepada pengguna di Malaysia. Wilfrida diterbangkan dari Kupang, NTT, menuju Jakarta kemudian diteruskan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Setibanya di Malaysia, dia ditampung oleh agency AP Master Sdn Bhd Ke- lantan, Malaysia, dan kemudian disalurkan ke pengguna. “Ini artinya, Pemerintah Ma- laysia turutserta melindungi para agency TKI non-prose- dural yang datang bekerja di negaranya. Dan patut diingat, kejadian itu pada saat masih moratorium TKI PLRT. Tindak- an Pemerintah Malaysia yang memberika JP Visa, berikut me- lindungi agency TKI itu tidak ubahnya ‘tukang tadah’ de- ngan melegalkan perdagangan manusia berkedok penempatan TKI,” ungkap Jumhur. (kom- pas.com/tribunnews/ant) IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka. Mereka hanya hendak terbang lagi menuju Malaysia. Rikhardus Mau mengaku sakit hati saat mengetahui anaknya terancam hukuman mati. “Saya sakit hati sekali melihat kondisi anak saya. Saya memohon kepada Pemerintah Indonesia dan Malaysia agar anak saya bisa kembali lagi ke tempat asalnya dan berkumpul kembali bersama kami,” ucap Rikhardus dengan suara gemetar. Mata Rikhardus terlihat memerah saat mengingat nasib Wilfrida. Sementara istrinya, Maria Kolo tidak banyak bicara dan hanya menangis. Rieke Diah Pitaloka yang melihat Maria menangis langsung memeluknya dan berusaha menenangkan. Rikhardus mengaku tak tahu kapan anaknya berangkat mengadu nasib di negeri tetangga itu. Yang dia tahu, selama ini Wil- frida tinggal bersama keluarga pamannya di Batu Mangan, NTT dan tidak ada kontak. “Saya terkejut ketika mendengar Wilfrida akan dihukum mati di Malaysia,” ujar Rikhardus. Rikhardus pun meminta anaknya diselamatkan di sidang putusan sela atau banding, 30 September 2013, nanti. “Saya minta Wilfrida dibebaskan dan kembali bersama keluarga,” kata Rikhardus Dua jam setelah tiba di Soe- karno Hatta, rombongan akan terbang ke Malaysia. Menurut Rieke, rombongan keluarga Winfrida itu akan menghadiri sidang putusan sela yang akan berlangsung pada Senin 30 Sep- tember di Kota Baru Malaysia. Hari ini, Minggu (29/9) Rieke bersama Direktur Komunikasi Change.org Arief Aziz dan Wahyu Susilo (Migrant Care) akan menyusul. Rieke menjelaskan selain memberikan dukungan moral, orangtua Wilfrida akan memberikan kesaksian bahwa anaknya masih dibawah umur saat pergi ke Malaysia. “Saya juga sudah bertemu dengan pihak KBRI beberapa waktu lalu untuk meminta dukungan kepada Wilfrida untuk lebih optimal,” ujar Rieke. Ia berharap hasil sidang tanggal 30 September besok membebaskan Wilfrida dari vonis hukuman mati. Selain itu, mantan artis ini berharap pemerintah Indonesia terus bekerja dengan negara-negara penerima TKI untuk mem- bongkar sindikat perdagangan manusia. “Kasus Wilfrida bukan sekadar menyangkut nyawa seorang gadis, namun soal bangsa dan kemanusian,” ucap Rieke. Aktifis Migrant Care, Wahyu Susilo, mengatakan pernyataan Rikhardus ini menunjukkan bahwa Wilfrida merupakan korban sindikat perdagangan manusia. Dia mengatakan, pemerintah seharusnya memberikan upaya-upaya hukum sejak dini. Menurut dia, pemerintah selalu terlambat memberi bantuan hukum pada buruh migran yang bermasalah. “Kasus Wilfrida, pihak yang membantu Wilfrida malahan pemerintah lokal, bukan peme- rintah pusat,” kata Wahyu. Pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur yang mencari keluarga dan bukti bahwa Wilfrida masih di bawah umur. Menurut Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, Wilfrida Soik dibe- rangkatkan ke Malaysia pada 28 Oktober 2010 pada saat masih berusia 17 tahun, meski saat itu pemerintah Indonesia masih memberlakukan kebijakan mo- ratorium TKI PLRT ke Malaysia sejak Juli 2009. Wilfrida diterbangkan dari Kupang, NTT, menuju Jakarta kemudian diteruskan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Setibanya di Malaysia, ia ditampung agency AP Master Sdn Bhd Kelantan, Malaysia, dan kemudian disa- lurkan ke pengguna. (tribun- news) di level U-19, maka ini akan jadi tahun emas yang sangat mem- banggakan di tengah-tengah terpuruknya prestasi Tim Merah Putih dalam dua dekade terakhir. Mengawinkan gelar AFF U-19 dan medali emas ISG tentunya capaian yang sangat membang- gakan dan jadi tanda positif kemajuan sepakbola Indonesia. Harapan itu kini muncul pada generasi muda Merah Putih. “Alhamdullilah kita sudah lolos ke final. Kalau Tuhan mem- beri rezeki, kenapa tidak kita bisa menjadi juara,” ungkap kiper utama sekaligus kapten Timnas U-23, Kurnia Meiga, kemarin. Rahmad Darmawan sebagai pelatih yang akan mengemban misi besar ini sudah mempersi- apkan timnya sebaik mungkin. Dua bulan lebih para pemain gemblengannya ditatar dengan materi teknis dan nonteknis. Pelatih yang akrab disapa Coach RD inipun berharap kerja kerasnya bisa membuahkan hasil optimal di final ISG. Se- mangat kebersamaan dari para pemainnya diharapkan bisa di- konversi menjadi medali emas. “Mudah mudahan ada bantuan semangat dari kebersamaan para pemain selama ini,” kata Rahmad saat konferensi pers jelang laga kontra Maroko di Palembang, Sabtu (28/9). Waktu jeda hanya sehari jelang laga final ISG memang membuat Rahmad harus ber- pikir keras bagaimana menjaga kebugaran para pemainnya. Un- tuk itu, Rahmad membawa para pemainnya relaksasi di kolam renang untuk berendam. “Kalau soal stamina memang akan kami perhatikan. Karena hanya satu hari untuk penye- garan, makanya kami bawa pe- main berendam di jacuzzy,” kata pelatih Arema Malang ini. Maroko sebenarnya bukan la- wan yang asing bagi Indonesia. Sebelum jumpa di partai final, Indonesia sudah pernah jumpa negara Afrika itu di babak pe- nyisihan grup. Indonesia saat itu berhasil me- nang dengan skor tipis 1-0 lewat gol Fandi Eko Utomo. Keme- nangan itu tentu jadi bekal bagus buat Indonesia untuk menyudahi perlawanan Maroko di final. Namun satu hal yang jadi ca- tatan, meskipun menang, perma- inan Indonesia saat itu masih jauh dari harapan. Maroko lebih men- dominasi jalannya permainan bahkan mengurung pertahanan Indonesia selama 90 menit. Atas dasar itulah Rahmad mengaku akan melakukan rota- si pemain, meski tidak ekstrem. Ini perlu dilakukan agar menyu- litkan Maroko membaca strategi permainan Indonesia. “Kita lihat nanti rotasinya se- perti apa. Untuk bek kanan ke- betulan kami cuma ada satu Al- fin Tuasalamony, ada juga yang bisa di kiri dan kanan seperti Jo- han Ahmat Farizi. Sementara di posisi bek tengah, kami punya empat pemain,” ujar Rahmad. Di sektor lini serang, Rahmad besar kemungkinan masih akan memainkan Syamsir Alam yang selalu jadi favorit pilihannya. Jebolan akademi Uruguay ini akan disupport gelandang sayap lincah dan gesit Andik Verman- syah yang tampil apik di babak semifinal. Indonesia melaju ke final se- telah di semifinal menang adu penalti 7-6 melawan Turki. Se- dangkan Maroko dengan susah payah menaklukkan Arab Saudi 1-0 setelah melalui perpanjang- an waktu. Kubu Maroko sangat serius menatap laga final. Mereka pun memberikan ultimatum kepa- da Indonesia bakal membalas kekalahan pada laga perdana penyisihan Grup B sekaligus merebut medali emas. “Kami ke ISG bukan sebagai turis. Tapi untuk menjalani pertandingan sebaik mungkin. Kami di sini untuk menjadi yang terbaik,” kata Asisten Pelatih Maroko, Lakhouil Mohamed. Mohamed mengakui Indo- nesia merupakan lawan berat. Sama dengan Indonesia, timnya juga akan mengantisipasi faktor kelelahan karena minimnya waktu istirahat. “Kami cuma punya satu hari istirahat. Jadi kami akan fokus pada psikologi dan kesehatan pe- main jelang laga nanti. Indonesia bukan lawan yang mudah, me- reka memiliki pemain yang baik. Tapi kami akan tampil lebih baik daripada minggu lalu. Bagi kami, semua tim yang lolos ke final ada- lah pemenang,” pungkas Moha- med. (Tribunnews.com/cen) ini kabur ke Madura. Dan terus dilakukan pengejaran sampai para pelaku berada di sebuah rumah di daerah Tanah Merah,” kata Setija. Dalam pengejaran itu, anggo- ta Resmob Polrestabes Surabaya hanya tiga orang. Karena kalah jumlah, petugas meminta bantu- an ke polsek setempat. Kemudi- an, dilakukan penggerebekan. “Saat digrebek, para pelaku sedang berpesta sabu-sabu. Me- reka langsung semburat melihat kedatangan petugas,” sambung Kasat Reskrim Polrestabes Sura- baya AKBP Farman. TersangkaGufronyangberlari ke belakang rumah tepergok pe- tugas. Sempat diberi tembakan peringatan, tetapi tetap saja ka- bur. Bahkan, dia mengeluarkan gobang untuk melawan. Sejurus kemudian, Gufron tersungkur usai ditembak polisi. Dia ditem- bak mengenai paha kirinya. Melihat itu, dua pelaku lain langsung terdiam dan menurut saja saat digelandang polisi. Se- dangkan satu pelaku sudah ter- lebih dulu kabur. “Karena ada yang terluka, petugas langsung membawanya ke rumah sakit,” imbuh Farman. Ternyata, dalam perjalanan me- nuju rumah sakit Gufron mengem- buskan nafas terahirnya. Bandit jalanan ini tewas setelah berpesta sabudanditembuspelurupolisi. Komplotan Baru Dalam perkara ini, polisi menyita sejumlah barang bukti. Termasuk mobil hasil kejahatan, sebuah gobang , dan sebilah ce- lurit yang digunakan dalam aksi kejahatannya. Selain itu, dalam penggeledahan di rumah terse- but, polisi juga mengamankan dua paket sabu-sabu sisa pakai, dan seperangkat alat hisap sabu. “Kasus Curat (Pencurian dengan Pemberatan)-nya di- tangani Polrestabes Surabaya. Sedangkan untuk kasus narko- banya dilimpahkan ke Polres Bangkalan karena lokasi kejadi- annya di sana,” ujar Kanit Res- mob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi. Polisimengakumasihmelaku- kan pengembangan atas perkara ini. Dari penyidikan sementara, diketahui empat pelaku tersebut merupakan orang baru di dunia kejahatan pencurian mobil di Surabaya. Dugaan ini lantaran dari data dikepolisian, mereka belum ada yang pernah masuk ke dalam penjara. “Kita masih dalami, apakah ada jaringan lain atau jaringan le- bihbesarnya.Termasukkejahatan lain yang berkaitan dengan para pelaku ini juga masih kita telusu- ri,” sambung Agung. (ook) lebih banyak bertumpu kepada Nasri. Meskipun menguasai perma- inan, City gagal memanfaatkan peluang yang tercipta. Itu kare- na Samir Nasri dan kawan-ka- wan sering tak sempurna dalam melakukan penyelesaian akhir. Ditambah, Samir Nasri dan kawan-kawan beberapa kali ke- liru dalam melepaskan umpan. Setidaknya hal tesebut terlihat selama 30 menit pertandingan bergulir. Tersisa 15 menit, City masih tampak mengurung Villa. Usaha Manchester Biru akhirnya mem- buahkan hasil menit ke-45. Brad Guzan dipaksa memungut bola di gawangnya sendiri setelah gagal membendung tembakan keras Yaya Toure. Gol ini sekali- gus memateraikan keunggulan City 1-0. Selepas turun minum, City dikejutkan dengan gol balasan dari Villa. Laga baru berjalan enam menit, kiper Joe Hart dipaksa memungut bola dari gawangnya setelah gagal mem- bendung tembakan Karim El Ahmadi. City bereaksi cepat. Pada me- nit ke-57, City kembali unggul 2-1 berkat gol yang diciptakan Edin Dzeko. Memanfaatkan um- pan sepak pojok Nasri, pemain asal Bosnia tersebut menanduk bola yang sulit dibendung Brad Guzan. Namun, City kembali dibung- kam oleh Villa menit ke-73. Le- androBacunamelaluitendangan bebas berhasil menaklukkan Joe Hart. Kiper asal Inggris tersebut hanya terdiam melihat bola hasil sepakan keras Bacuna bersarang di sisi kanan gawangnya. Apes,hanyadalamsatumenit, City kembali kebobolan yang membuat mereka tertinggal 2-3. Gol penentu kemenangan Villa ini dicetak Andreas Weimann. Sementara buntut kekalahan tersebut membuat posisi Man- chester United masih terpuruk di peringkat ke-12 mengumpul- kan tujuh poin. Bertindak sebagai tuan rumah gagal dimanfaatkan Manchester United. Mereka justru kecolong- an lebih dulu lewat gol Morgan Amalfitano menit ke-54. Lahirnya gol ini menyentak skuad Manchester United. Tiga menit berselang mereka berhasil menyamakan kedudukan mela- laui Wayne Rooney. Akhrinya Manchester United harus mengakui keunggulan WBA, setelah gawang David De Gea dibobol Saido Berahino menit ke-67. Berbekal tambahan tiga poin itu WBA kokoh bercokol di po- sisi ke-10 mengantongi delapan poin. (kompas.com) Sutarman... DARI HALAMAN 8■ Priyo menjamin, apabila Sutarman terpilih, DPR mendo- rong sinergi KPK-Polri. Ketua DPP Golkar itu kembali memu- ji Sutarman yang dianggap per- wira tingi paling cocok sebagai Kapolri. Melihat track record- nya, Sutarman mumpuni. Dia juga tokoh yang moncer di jajarannya. Keputusan Pak SBY sudah betul, tegasnya. Anggota Komisi III DPR dari Golkar, Bambang Soesatyo menjelaskan, Sutarman memi- liki kemampuan, kepangkatan, senioritas, jam terbang dan pendidikan. Rekam jejaknya juga dianggap baik. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menilai pengajuan calon Kapolri hak presiden. Pak Sutarman perwi- ra mumpuni. Saya yakin beliau bisa diterima semua pihak dan mampu menjalankan tugas, katanya. Amir mengaku mendengar penilaian miring terhadap Sutarman yang dinilai tak pro- pemberantasan korupsi. Saya yakin beliau bisa melewati itu. Kalau presiden memilih seseo- rang untuk menduduki jabatan tertentu, apalagi jika calon tunggal, pasti pilihan terbaik, katanya. Jenderal bintang empat itu menyatakansiapmenggantikan Timur Pradopo, begitu DPR mengonfirmasikan namanya diajukan Presiden ke parlemen. Kalau pimpinan memercaya- kan, kita harus siap melaksa- nakan tugas. Mohon doanya, kata Sutarman.(tribunnews/ aco/adi/tem/oke) Hasil Pertandingan, Sabtu (28/9) Tottenham 1 - 1 Chelsea Aston Villa 3 - 2 Man City Fulham 1 - 2 Cardiff Hull City 1 - 0 West Ham Man United 1 - 2 WBA Southampton 2 - 0 Crystal Palace join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya