SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
Descargar para leer sin conexión
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Rekrut
Teman Sekolah
Jadi Relawan
BAGI Fatma, pilgub tahun ini bukanlah
pengalaman pertama. Lima tahun lalu, ia
sudah merasakan manis pahitnya
membantu suami, Saifullah
Yusuf menjadi pengantin
politik tahunan tersebut.
Adu Lincah
Para Istri Cagub
Galang Dukungan Pilgub■
SURABAYA, SURYA - Panggung pemilihan
gubernur memang disediakan khusus bagi
pengantin, pasangan calon. Tetapi di sekitar
panggung, hiruk pikuk hajatan politik meli-
batkan barisan panjang. Utamanya para istri,
suami, dan keluarga pasangan calon gubernur
(cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub).
Para keluarga ini tidak kalah sibuk dibanding
para calon. Berbagai peran mereka jalani. Mulai
darimendampingipasanganbersafari,menyiap-
kan kebutuhan, hingga bergerak sendiri untuk
ISTIMEWA
KIPRAH ISTRI - Khalida Ayu Winarti, istri cawagub Said Abdullah saat sosialisasi di Sumenep, Madura. Foto kanan: Nina Soekarwo, istri cagub Soekarwo mengunjungi bayi
kembar siam di RSU dr Soetomo.
Belum Dapat
Apa-Apa
dari Mikha
FATIN SHIDQIA LUBIS
F
ATIN Shidqia Lubis
merayakan ulang tahun
ke-17, Selasa (30/7).
Kejutan pun hadir dari para
fans fanatiknya yang terga-
bung dalam Fatinistic.
Tidak hanya sampai
disitu, ia sempat dikerjai
teman-temannya. Namun
semua berakhir bahagia
dengan kue yang
diberikan padanya.
“Senang banget
pokoknya,” ucap
wanita yang menge-
nakan hijab tersebut
saat ditemui di
Kantor Sony Music,
Menteng, Jakarta Pusat,
Selasa (30/7).
Sudah banyak ucapan
selamat dari keluarga
maupun orang-orang
Teman Sekolah
Jadi Relawan
Fatma, pilgub tahun ini bukanlah
pengalaman pertama. Lima tahun lalu, ia
sudah merasakan manis pahitnya
Belum Dapat
Apa-Apa
dari Mikha
FATIN SHIDQIA LUBIS
F
ATIN
merayakan ulang tahun
ke-17, Selasa (30/7).
Kejutan pun hadir dari para
fans fanatiknya yang terga-
bung dalam Fatinistic.
Tidak hanya sampai
disitu, ia sempat dikerjai
teman-temannya. Namun
semua berakhir bahagia
dengan kue yang
diberikan padanya.
“Senang banget
pokoknya,” ucap
wanita yang menge-
nakan hijab tersebut
saat ditemui di
Kantor Sony Music,
Menteng, Jakarta Pusat,
Selasa (30/7).
Sudah banyak ucapan
selamat dari keluarga
maupun orang-orang
Kapolres Safari Bank
Gratiskan Pengamanan
Nasabah BCA Dirampok Rp 200 Juta■
LAMONGAN, SURYA - Ka-
polres Lamongan AKBP Solehan
geram terhadap aksi perampok-
an di wilayah pengamanannya
yang mulai menyasar nasabah
bank. Solehan pun mendatangi
sejumlah bank dan minta aktif
memberikan pencerahan ke-
pada nasabah soal pentingnya
pengawalan.
Korban perampokan itu adalah
Godayang (58), seorang karya-
wan yang mengambil uang Rp
200 juta untuk majikannya dari
Bank BCA. Uang sebesar itu
dirampas ketika Godayang
sudah sampai di depan ru-
mah majikannya, Alim Yu-
lianto, di Jalan Sunan Drajat
17, Sidoharjo, Lamongan,
Senin (29/7) sore.
Solehan menganggap
nasabah gampang diram-
pok karena tidak dikawal
polisi. ”Minta kawalan
polisi tidak dipungut upah
Metamorfosis
Jiwa Manusia
K
EGIATAN
ibadah
dalam
Islam, sebagai-
mana juga dalam
agama lain, selalu
mengandung dua
dimensi: esoteris
dan eksoteris.
Pertama,
dimensi esoteris,
sifatnya sangat
pribadi (private) tujuan akhir-
nya adalah untuk mendekat
dan menyatu dengan Tuhan
Yang Maha Suci dengan jalan
menyucikan diri, menjauhkan
pikiran, ucapan,
dan tindakan yang
tidak terpuji.
Kedua, dimensi
eksoteris, yaitu
dimensi dan impli-
kasi lahir bahwa
orang beragama
dituntut untuk
melaksanakan
perintah agama
dengan baik,
terukur, dan dapat diamati,
yang tujuan akhirnya untuk
membentuk karakter dan
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Ny Nina Soekarwo dekati
Bu Nyai, pengasuh
pesantren.
Ny Dyah Katarina tiap hari
keliling bagi takjil dan
bingkisan sahur sambil
sosialisasi ikon jempol 1.
Ny Khalida blusukan
sendiri ke kampung-
kampung terpencil.
Ini pengalaman baru
yang sebelumnya hanya
dilakukan di Madura.
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
RABU, 31 JULI 2013
NO. 262 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
KOMARUDDIN HIDAYAT
GURUBESAR DAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
Sampaikan harapan
Anda pada istri
cagub-cawagub.
www.facebook.com/
suryaonline
Ikuti ulasan topik ini di
pk 12.00 WIB
link radio online:
202.148.14.92:8000
Gelar Silaturahmi dan Blusukan■
K
HALIDA tak pernah menyang-
ka suaminya, Said Abdullah
mendapat tugas menjadi
cawagub PDIP. Ia baru percaya ketika
diminta cepat-cepat mendampingi
daftar ke KPU. Padahal saat itu, Kha-
lida sedang berada di jalan.
Khalida ingat betul. Siang itu,
tanggal 18 Mei 2013. Ia baru saja
mendarat di Bandara Juanda. Khalida
yang bermukim di Jakarta bermaksud
mudik ke sumenep. Ia sudah kangen
kampung halaman yang ditinggalkan
hijrah sejak suaminya menjadi
anggota DPR di Jakarta.
Dari bandara, mobil yang ditum-
panginya meluncur ke arah Madura.
Tiba-tiba ponselnya berdering.
Rupanya staf pribadi Said yang
menelponnya. Intinya, Khalida di-
minta memutar balik perjalan menuju
kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.
Sampai di kantor DPD PDIP
Perjuangan, ia lihat ratusan orang
sudah berkumpul di depan kanto
yang berlokasi di Jl Kendangsari
tersebut. Grup reog dan tukang becak
ikut berjejer di sana. Suaminya Said
Abdullah juga sudah menunggu. Di
sampingnya ada Bambang DH dan
belasan pengurus DPD PDIP Jatim.
Mereka semua bersiap mengantar Bam-
bang-Said untuk mendaftar ke Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Jatim.
KE HALAMAN 7■
Khalida Ayu Winarti tak
pernah menyangka suaminya,
Said Abdullah mendapat tugas
menjadi cawagub PDIP. Ia
baru percaya ketika diminta
cepat-cepat mendampingi
daftar ke KPU. Padahal saat
itu, Khalida sedang berada di
jalan.
Sepak Terjang Keluarga Cagub-Cawagub Jatim (1)
Tak Pernah Lupa Sediakan Krim Sunblock Bagi Suami
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KAPANLAGI
Para Istri Cagub
Korban Salah Tangkap
Diminta Mengajar Lagi
TULUNGAGUNG, SURYA
- Para guru SDN Geger 3, Keca-
matan Pagerwojo, memberikan
dukungan moral bagi kolega-
nya, Mugi Hartanto yang baru
saja dilepaskan tim Detasemen
Khusus 88 Antiteror setelah
dinyatakan tidak terlibat aksi
terorisme.
Para guru, termasuk Kepala
SDN Geger 3, Zubaidah, me-
nunjukkan dukungannya
itu dengan mendatangi ru-
mah Mugi di Desa Gambir-
an, Pagerwojo, Tulungagung,
Selasa (30/7).
“Setelah dinyatakan tidak
terlibat jaringan teroris, semoga
Pak Mugi secepatnya bisa kem-
bali mengajar seperti sebelum-
nya,” kata Zubaidah.
Ia dan guru lain sempat me-
nyarankan supaya Mugi Har-
tanto hati-hati saat berkenalan
dengan orang baru. Mugi yang
pergelangan tangannya masih
KE HALAMAN 7■
Mabes Polri : Cuma Kurang Bukti■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION RABU, 31 JULI 2013 |
Surabaya, surya - Satu
menjelang gelaran Pilgub Jatim,
makin banyak elemen masyara-
kat yang datang ke Bale KarSa
Jalan Citarum, untuk memberi-
kan dukungan kepada pasang-
an Soekarwo-Saifullah Yusuf
(KarSa).
Selasa (30/7/), giliran 30
orang dai dan guru ngaji yang
tergabung dalam Majelis Dak-
wah Islamiah (MDI) Surabaya
memberikan doa dan dukung-
annya agar pasangan incumbent
kembali memimpin Jatim untuk
kedua kalinya.
Ketua DMI Surabaya yang
diwakili H Harjito, mengata-
kan, dukungannya ke KarSa
ini bukan sekedar ucapan saja,
tapi akan dilakukan pada saat
pencoblosan di bilik Tempat
Pemungutan Suara (TPS).
“Insyaalah kami berkomitmen
akan “mengKarSakan” Suraba-
ya. Karena selama kepemim-
pinannya telah dapat dirasakan
kemanfaatannya, khususnya da-
lam pengembangan pendidikan
termasuk pendidikan agama
Islam,” tegasnya.
Menurut Harjito, di Surabaya
saat ini terdapat sekitar 2.000 dai
dan guru ngaji yang tersebar di
seluruh kecamatan. Itu belum
termasuk keluarga dan kerabat
serta jamaahnya. Untuk itu, pi-
haknya akan berjuangh mencari
dukungan agar KarSa menang
satu putaran, sehingga tidak
boros biaya dan tenaga.
Koordinator Media Centre
Tim KarSa Soehardjo Bagus Tan-
to, menyampaikan terima kasih
atas dukungan dan doa para Dai
dan Guru Ngaji di Surabaya ini.
Dai dan guru ngaji adalah
panutan yang mengajarkan ke-
baikan. Mereka kami harapkan
dapat mengarahkan masyarakat
untuk memilih pimpinan yang
terbaik bagi masyarakat Jatim,
tegasnya. (uji)
Surabaya, surya - Tiga ca-
lon gubernur Jatim ikrar meng-
ikuti pemilihan kepala daerah
damai di hadapan Badan Peng-
awas Pemilu (Bawaslu) se-jatim,
Selasa (30/7).
Kami mengapresiasi apa
yang sudah diikrarkan melibat-
kan semua kandidat ini. Semoga
tidak hanya di kalimat saja, ujar
Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto di
sela dialog bersama kandidat ca-
lon gubernur dalam rapat koor-
dinasi anggota Bawaslu se-Jatim
di Hotel Shangri-la Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut,
hadir Calon Wakil Gubernur Sai-
fullah Yusuf mewakili pasangan
nomor urut 1. Kemudian, hadir
Eggi Sudjana-Muhammad Sihat
di nomor urut 2.
Sedangkan pasangan
nomor urut 3, Bambang
DH-Said Abdullah
berhalangan hadir dan
diwakili anggota tim
pemenangannya, Didik
Prasetiyono-Martin Ha-
monangan.
Kami mohon maaf, kebetulan
Bambang-Said sedang ke luar kota.
Jadi, kami selaku tim pemenangan
mewakili beliau, kata Didik yang
juga koordinator divisi monitoring
dan evaluasi tim kampanye Bam-
bang-Saiditu.
Meski tidak dihadiri Bam-
bang-Said, namun pihaknya
akan menyampaikan ke pen-
dukung agar tidak sekali-sekali
berbuat yang me-
rugikan pasangan
dan Provinsi Jatim
pada umumnya.
Jika KPU dan
penyelenggara Pe-
milu lainnya me-
lakukan tugasnya
dengan baik, kami
jamin Pilkada aman dan tertib,
kata Didik.
Begitu juga dengan Saifullah
Yusuf. Ia berkomitmen men-
jalankan Pilkada damai dan
menaati semua aturan main
yang sudah ditetapkan oleh pe-
nyelenggara Pemilu, baik KPU
maupun Bawaslu Jatim.
Termasuk aturan baliho atau
alat peraga jika ditertibkan. Kami
tidakmasalahdanmenaatisemua
aturan main yang sudah ditetap-
kan, kata pria yang akrab disapa
Gus Ipul itu.
Sementara itu, pasangan
Eggi Sudjana-Muhammad Sihat
mengaku lebih siap kalah da-
ripada siap menang. Menurut
Eggi, keikutsertaannya sebagai
peserta Pilgub Jatim kali ini le-
bih karena modal nekat.
Kami ini pasangan nekat.
Tidak punya uang, tidak punya
kekuasaan, tapi nekat maju
sebagai pasangan calon. Tapi,
kami optimistis rakyat Jatim
lebih percaya terhadap calon
nonparpol dan memberikan
kesempatan kepada Eggi-Sihat,
katanya.	 (ant)
Khofifah Berharap Kejutan
SURABAYA, surya - Sidang
putusan gugatan pasangan ca-
gub-cawagub Khofifah Indar Pa-
rawansa-Herman Suryadi Sum-
awiredja terhadap KPU Jatim di
Dewan Kehormatan Penyeleng-
gara Pemilu (DKPP) akan digelar
Rabu (31/7) hari ini di Jakarta.
DKPP yang diketuai Jimly
Asshiddiqie akan memutuskan
ada tidaknya pelanggaran etika
oleh KPU Jatim saat membuat
keputusan tidak meloloskan
pasangan Khofifah-Herman se-
bagai peserta Pilgub Jatim.
Berbicara mengenai sidang
akhir ini, Mantan Ketua Mah-
kamah Konstitusi Mahfud MD
berpendapat DKPP bisa mem-
batalkan keputusan Komisi
Pemilihan Umum (KPU) jika
keputusan tersebut melanggar
etika dan moral.
Itu sudah pernah dilakukan
DKPP, sekurang-kurangnya dalam
kasus Buton Utara dan berlaku
efektif,kataMahfuddalamrilisnya
diJakartayangditerimaTribunnews.
com(GrupSurya),Selasa(30/7).
DKPP pernah membatalkan
keputusan KPU Kabupaten
Buton Utara yang menganulir
penetapan pasangan Ridwan
Zakaria-Harmin Hari sebagai
calon bupati-wakil bupati terpilih
dalam pilkada di kabupaten itu.
DKPPjuga menjatuhkan sank-
si peringatan keras kepada KPU
Buton Utara karena melakukan
pelanggaran kode etik yang sa-
ngat berat.
Menurut Mahfud, keputusan se-
rupa bisa saja dijatuhkan untuk ka-
sus Pilgub Jatim terkait keputusan
KPU Jatim yang tidak meloloskan
pasanganKhofifah-Herman.
Itu (pembatalan keputusan
KPU oleh DKPP) sudah berjalan
sehingga tidak haram dilakukan
lagi kalau memang ada bukti
pelanggaran etika dan moral,
kata Mahfud.
Lebih lanjut Mahfud menga-
takan jika ada temuan pelang-
garan etika bercampur pidana
maka DKPP yang diketuai Jimly
Asshiddiqie sebaiknya melim-
pahkan pelanggaran pidana itu
ke kepolisian dan kejaksaan.
Berbeda dengan Mahfud, dua
pakar hukum dan politik asal
Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya menegaskan bahwa
keputusan DKPP tidak bisa
membatalkan keputusan KPU.
Keputusan DKPP tidak bisa
membatalkan pleno KPU, kare-
na wewenangnya hanya terha-
dap kode etik penyelenggara,
ujarnya Himawan Estu Bagijo,
pakar hukum Tata Negara Fa-
kultas Hukum Unair.
Karena kalau sampai terjadi
maka akan menimbulkan ma-
salah hukum baru di kemudian
hari. Mengingat DKPP sebatas
bertugas untuk mengawasi pe-
langgaran kode etik, katanya.
Himawan menjelaskan bahwa
tugas dan kewenangan DKPP
tercantum dalam Undang-Un-
dang Nomor 15 Tahun 2011 ten-
tang Penyelenggaraan Pemilu.
Sesuai pasal 1 ayat (22) dari UU
tersebut, DKPP dibentuk dengan
tugas menangani kode etik pe-
nyelenggara Pemilu dan DKPP
hanya sebatas pada persoalan
pelanggaran kode etik terhadap
personel penyelenggara.
Sementara keputusannya
bukan menjadi wilayah kewe-
nangan DKPP, karena itu sudah
masuk ranah hukum dan kini
juga sudah masuk dan diproses
di Pengadilan Tata Usaha Nega-
ra (PTUN), kata dia.
Hal yang sama juga disam-
paikan pengamat politik FISIP
Unair Kris Nugroho. Saya
tegaskan bahwa DKPP tak bisa
membatalkan produk KPU Ja-
tim berupa penetapan cagub-ca-
wagub pada 14 Juli lalu maupun
produk hukum KPU Jatim lain-
nya terkait pilgub, tandasnya
Siap Dipecat
Sebelumnya, Khofifah me-
ngatakan, DKPP diharapkan
bisa memunculkan keadilan.
Mudah-mudahan ada harapan
masyarakat dapat keadilan yang
kebetulan prosesnya sedang di
lakukan di DKPP, kata Khofifah
kepada detik.com.
Khofifah mengaku kehilangan
130 ribu suara lantaran dukung-
an dari PKNU dan PK tidak dite-
rima oleh KPU. Dirinya menilai
ada muatan politis dalam kasus
ini. Fakta-fakta yang melingka-
rinya adalah fakta politik pasti
lah ya. Dan juga prosedural.
Mudah-mudahan akan menjadi
pertimbangan DKPP, ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU
Jatim Andri Dewanto mengaku
akan legowo menerima apapun
keputusan DKPP. Bahkan, jika
terbukti bersalah, Andri rela
dipecat.
Putusannya saya tidak pedu-
li. Kalau kemudian kita dipecat
nggak ada masalah. Kerjaan
yang lain banyak, ujar Andri.
(uji/tribunnews)
ANTARA/Andika Wahyu
SURVEI PARPOL - Politisi Partai Golkar, Tantowi Yahya (kanan), politisi Partai Demokrat, Kastorius Sinaga (kedua kanan), politisi PKS
Zulkieflimansyah, dan Wakil Ketua MPR dari PPP, Lukman Hakim Saifuddin (kiri) menjadi narasumber pada rilis hasil survei partai politik
yang digagas lembaga survei Indikator di Jakarta, Selasa (30/7). Hasil survei di 45 Dapil yang dilakukan pada April 2013 menunjukkan
kontribusi para caleg dalam menaikkan elektabilitas partainya masih sangat minimal.
KarSa Dapat Dukungan Guru Ngaji
Tiga Cagub Jatim Ikrar Pilgub Damai
PPP Prediksi Semua
Parpol Akan Berkoalisi
JAKARTA, surya - Wakil
Ketua Umum Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) Lukman
Hakim Syaifuddin mempre-
diksi tak ada partai politik
yang dapat memenuhi ambang
batas 20 persen perolehan sua-
ra sebagai syarat mengusung
pasangan calon presiden-calon
wakil presiden.
Untuk itu, ia meminta
Undang-Undang Nomor 42
Tahun 2008 tentang Pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden
(UU Pilpres) direvisi dan
aturan mengenai presidential
threshold dihapus. Dugaan
kita tak ada partai yang bisa
penuhi itu (presidential thres-
hold), maka harus dihapus,
kata Lukman di Jakarta, Sela-
sa (30/7).
Lukman menegaskan, syarat
20 persen suara untuk meng-
usung capres inkonstitusional.
Pasalnya, syarat itu bertabra-
kan dengan Pasal 6A Undang-
Undang Dasar yang di dalam-
nya tidak mengatur mengenai
ambang batas perolehan suara
sebagai syarat mengusung
capres.
Karena diturunkan jadi
berapa pun, tetap saja inkon-
stitusional. Semua tak akan
bisa, dan pasti akan berkoalisi,
ujarnya.
Lebih jauh, Lukman menya-
takan bahwa PPP masih belum
ingin memutuskan nama tokoh
yang akan diusung menjadi ca-
pres. Semua masih menunggu
revisi UU Pilpres dan peroleh-
an suara di pemilihan legislatif
2014.
Rapat pleno yang digelar di
Gedung DPR beberapa waktu
lalu belum memutuskan apa-
kah UU Pilpres akan direvisi
atau sebaliknya. Keputusan itu
ditunda dan akan memasuki
forum lobi sebelum dibawa ke
rapat paripurna untuk dipu-
tuskan. 	 (kompas.com)
Hari Ini Sidang Putusan DKPP■
DKPP mengelar sidang
putusan gugatan
pasangan Khofifah-
Herman terhadap KPU
Jatim, Rabu (31/7).
Ada dua pendapat terkait
keputusan yang akan
dikeluarkan DKPP
Mahfud MD menilai jika
DKPP memvonis KPU
Jatim bersalah maka itu
membatalkan putusan
pencoretan Khofifah-
Herman
Pakar hukum menyatakan
meski DKPP memvonis
KPU Jatim bersalah,
itu tidak mengubah
pencoretan Khofifah-
Herman
■
■
■
■
storyhighlights
Jenderal Moeldoko Calon Panglima TNI
JAKARTA, surya - Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
menyerahkan satu nama sebagai
calon Panglima TNI mengganti-
kanLaksamanaAgusSuhartono.
Calon tunggal itu adalah Kepala
Staf Angkatan Darat Jenderal
Moeldoko.
DPR sudah menerima surat
dari Presiden tanggal 23 Juli lalu
soal calon pengganti Panglima
TNI yaitu Jenderal Moeldoko,
kata Priyo Budi Santoso, Wakil
Ketua DPR RI, Selasa (30/7).
Setelah menerima nama calon
yang diajukan Presiden, Pim-
pinan DPR selanjutnya akan
menyerahkan kepada Badan
Musyawarah (Bamus) dan Ko-
misi I untuk mempertimbang-
kan calon itu. Diperkirakan pa-
ling cepat pada minggu ketiga
bulan Agustus, katanya.
Nantinya, DPR akan membe-
rikan rekomendasi tanpa catatan
atau dengan catatan terhadap
calon Panglima TNI itu. Namun,
Priyo memprediksi, proses pen-
calonan Moeldoko yang lahir di
Kediri 8 Juli 1957 akan berjalan
lancar.
Karena Presiden hanya ca-
lonkan satu orang, dan punya
prestasi moncer, dan juga tentara
profesional serta selama ini tidak
pernah terberitakan atau tergo-
da politik praktis, maka saya
menaruh harapan dan meyakini
proses di DPR nanti dipastikan
akan berlangsung lancar, kata
politisi Partai Golkar ini.
Dukungan kepada jenderal
berusia 56 tahun ini juga ditun-
jukkan oleh Wakil Ketua DPR
Pramono Anung.
Saya rasa dia figur yang
paling bagus di TNI pasca re-
formasi ini. Saat ini, menurut
saya beliau sosok yang paling
pas untuk Panglima TNI. Pasti
akan ada beberapa catatan un-
tuk Moeldoko tapi saya tidak
melihat ada hal yang krusial soal
itu, kata Pramono.
Ia berharap, dengan diusul-
kannya Moeldoko, maka TNI
akan tetap bersikap netral, apa-
lagi menghadapi Pemilu 2014.
Sebelumnya, Jenderal Moel-
doko dipilih presiden untuk
menggantikan Jenderal Pramo-
no Edhie Wibowo yang pensiun
sebagai Kepala Staf Angkatan
Darat. Moeldoko dilantik pada
tanggal 22 Mei lalu	. (kompas/
ant)
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
CALON PANglima TNI - Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono
bersama Ibu Negara, Ani Yudhoyono memberikan selamat kepada
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru, Letjen TNI Moeldoko
(kiri) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Letjen TNI Moeldoko menjadi calon tunggal Panglima TNI mengantikan
Laksamana Agus Suhartono yang akan pensiun.
SURYA/SUGIHARTO
BERDOA - Pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf sedang berdoa
bersama di depan Kantor Pimpinan Wilayah Muhammdiyah Jatim,
Rabu (17/7) lalu.
Pakar Hukum Beda Pendapat■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
SURABAYA, SURYA - Opera-
tor seluler Axis mengembalikan
kanal 3G di frekuensi 2.100 MHz
dari blok 11 dan 12 ke blok 2
dan 3. Pemindahan kembali
frekuensi ini untuk mengantisi-
pasi lonjakan trafik selama masa
Lebaran tahun ini.
Sebelumnya, proses premigra-
si dari blok dua dan tiga ke blok
11 dan 12 ini telah menyebabkan
layanan Axis di sejumlah dae-
rah, termasuk di Jawa, Bali, dan
Lombok, mengalami gangguan
(interferensi) yang berpotensi
merugikan konsumen.
GMTechnology Strategy Axis,
Deden Machdi mengatakan,
selama tahap premigrasi hingga
28 Juli 2013, terjadi 1935 interfe-
rensi, dengan komposisi lebih
dari 50 persen terjadi di area
Jawa, Bali, dan Lombok.
Karena itu kami memutus-
kan melakukan roll back dan
kembali ke blok dua dan tiga,
ujar Deden, Selasa (30/7).
Langkah ini tak sepenuhnya di-
lakukan di seluruh area yang dila-
yani Axis. Interferensi itu sudah
kami laporkan ke pemerintah.
Sekarang kami tinggal menung-
gu langkah konkrit pemerintah
mengatasi ini, tambahnya.
Dengan kembali menempati
blok dua dan tiga, Axis opti-
mistis bisa memberikan layanan
terbaik selama Ramadan.
Chief Technology OfficerAxis,
Michael McPhail menyebutkan,
selamaLebarandiprediksiterjadi
peningkatan layanan BlackBerry
20 persen, SMS 20 persen, dan
data hingga 40 persen.
Agar dapat memenuhi
peningkatan layanan, Axis
menyelesaikan peningkatan
kapasitas yang diperlukan pada
jaringannya, sebelum pembe-
kuan jaringan pada tujuh hari
sebelum dan tujuh hari setelah
hari raya, katanya.
Perlu diketahui, pemerintah
melalui Permen Komunikasi dan
Informatika 19/2013, mendorong
penataan menyeluruh pita 2,1
GHz atau 3G. Karena itu, Axis
yang sebelumnya menempati
blok 2 dan 3 diminta untuk ber-
migrasi ke blok 11 dan 12. (ben)
SURYA/SUGIHARTO
PAKET SERVIS - Seorang montir menuangkan oli mesin di bengkel MPM Simpang Surabaya, Selasa (30/7). Jelang Lebaran, permintaan oli
motor mengalami lonjakan cukup signifikan, terlebih APM motor mulai menawarkan paket servis.
Pindah Frekuensi Hindari Lonjakan Trafik Lebaran
Permintaan
Oli Melesat
SURABAYA, SURYA - Masa
Ramadan hingga jelang Lebar-
an menjadi momen berharga
untuk penjualan produk pelu-
mas atau oli. Beberapa produ-
sen pelumas kendaraan roda
dua menuai kenaikan penjual-
an di bulan Juli ini.
Secara umum, penjualan
oli mengalami peningkatan di
bulan ini. Penjualan oli resmi
Agen Pemegang Merek (APM)
motor menuai penjualan ber-
limpah, sedangkan penjualan
produk oli lain juga mengalami
peningkatan meski kecil.
Operational Manager PT
Loka Budi Lubrika (LBL), salah
satu distributor Federal Oil di
Jatim, Rachman Arief menga-
takan, penjualan oli Federal
selama Juli mengalami pening-
katan sekitar 25 persen jika di-
bandingkan dengan penjualan
bulan sebelumnya.
Bulan ini kami targetkan
15.500 kardus dan kami pastikan
bisa tembus, sedangkan bulan
lalu penjualan sekitar 13.000 kar-
dus, ujar Arief, Selasa (30/7).
Ia menambahkan, penjualan
pra lebaran tahun ini dibanding
masa yang sama tahun lalu ada
pertumbuhan sekitar 20 persen.
Pada Juli tahun lalu, penjualan
sekitar 12.000 kardus, sedang-
kan tahun ini sebelum tutup
bulan sudah tercatat sebanyak
14.500 kardus.
Area Sales Supervisor Evalube,
Wahyu Darmawan menyatakan,
penjualan oli bulan ini meningkat
tetapi tidak terlalu signifikan. Ada
sih peningkatan, tapi bisa dibilang
hanya 10 persen dari kondisi nor-
mal,ujarWahyu,Selasa(30/7).
Booming penjualan oli di masa
pralebarantahunini,menurutnya,
masih di bawah lonjakan penjual-
anmomensamatahunlalu.
Salah satu faktor yang meng-
hambat pertumbuhan penjualan
oli Evalube dan beberapa merek
lain yang bukan produk APM
adalah banyaknya paket pena-
waran bonus dari APM Motor.
Salah satu faktor mungkin
pelanggan sekarang banyak
yang ikut paket servis APM
Motor di bengkel resmi mere-
ka, ungkap Wahyu.
Meskidemikian,Evalubetetap
mengejar angka pertumbuhan
penjualan pra lebaran ini seti-
daknya hingga H-1. Masih ada
waktu, kami harus kejar. Apalagi
kami masih punya program
undian untuk lihat Moto GP di
Sepang Malaysia, tambahnya.
Sementara itu, GM Part Di-
vision PT MPM Motor, Subekti
mengatakan, penjualan oli resmi
Honda,oliAHMtumbuhsampai
25 persen. Rata-rata penjualan
per bulan sekitar 16.000 sampai
17.000 kardus per bulan, tetapi
bulan ini dipastikan naik tajam.
Ia mengatakan, booming
penjualan oli AHM sudah ter-
lihat sejak awal Juli. Di bulan
Juni kami jual 14.000 kardus
dansekarangkamisudahpesan
23.000 kardus, ujar Subekti.
Ia memastikan jumlah penju-
alan bisa tembus 22.000 kardus,
mengingat saat ini distribusi oli ke
daerahsudahdilakukan.(rey)
Mulai Tren APM Tawarkan Paket Bengkel■
Penjualan Federal Oil
meningkat 25%, target
15.500 kardus
Penjualan Evalube Oil
meningkat kisaran 10%,
gelar program undian untuk
kejar target
Penjualan oli AHM tumbuh
25%, target tembus 22.000
kardus
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN 3 | | RABU, 31 JULI 2013
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
29/7 30/7
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.327.27 1.324.22 Rp 442.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
CNY 1,672.01 1,655.50
SGD 8,138.69 8,055.77
THB 330.39 326.81
USD 10,328.00 10,226.00
KURSVALAS
©2013 Research In Motion Limited. Semua hak dilindungi undang-undang. BlackBerry®, RIM®, Research In Motion®, dan merek dagang, nama, dan logo terkait adalah milik dari Research In Motion
Limited dan telah terdaftar dan/atau digunakan di A.S. dan di negara-negara seluruh dunia. Semua merek dagang lainnya adalah milik dari masing-masing pemiliknya.
* Syarat dan ketentuan berlaku.
Persediaan terbatas hanya untuk 300.000 pembeli pertama di 17 kota tertentu.
id.blackberry.com/promoramadhan
facebook.com/BlackBerryID
@blackberryid
GRATIS! Hadiah Langsung Power Bank 5600 mAh*
Periode Promo: 22 Juni - 4 Agustus 2013
BlackBerry®
Curve™
9320
Rp
2.199.000
mulai dari
BlackBerry®
Curve™
9220
Rp
1.699.000
mulai dari
BlackBerry®
Bold™
9790
Rp
3.199.000
mulai dari
BlackBerry®
Bold™
9900
Rp
4.599.000
mulai dari
BlackBerry®
Z10
Rp
6.499.000
mulai dari
Jalin silaturahmi selama Ramadhan bersama orang-orang terdekatmu dengan BlackBerry!
Gratis power bank yang dapat ditukarkan di redemption booth WTC Surabaya, Plaza Marina
dan BlackBerry Lifestyle Store - Tunjungan, untuk setiap pembelian salah satu BlackBerry
di atas selama masa promo, yang bisa bikin kamu tetap eksis sepanjang waktu!
Silaturahmi jalan terus
dengan BlackBerry .
GRATIS! Hadiah Langsung Power Bank 5600 mAh*GRATIS! Hadiah Langsung Power Bank 5600 mAh*
mulai darimulai dari
FA Print BB Ramadhan - Surya: 137x270mm
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
LIPSUSPROPERTI RABU, 31 JULI 2013 |
Tambah CCTV, Data Para Pekerja
surabaya, surya - Masa Lebar-
an, masa mudik, bisa jadi waktu yang
rawan dari sisi pengamanan. Sejumlah
pola pengamanan di Hari Raya Idul
Fitri itu sudah disiapkan beberapa
pengembang, khususnya untuk peru-
mahan kelompok menengah ke atas.
Pengembang perumahan seperti
Citraland Surabaya dan The Gayung-
sari menyiapkan format khusus guna
mengantisipasi keamanan perumah-
an dan warga. Citraland Surabaya
mengoptimalkan potensi dan sumber
daya manusia (SDM). Beberapa per-
lengkapan penunjang ditambah dan
disiagakan.
City Manager Citraland Surabaya,
Kunadi Tanggono mengatakan, antisi-
pasi pengamanan masa Lebaran tahun
ini sudah dimulai sejak sebulan lalu.
Antisipasi awal dengan cara mendata
orang-orang baru di luar warga peru-
mahan.
Manajemen mendata semua pekerja
di lingkungan perumahan itu. La-
poran itu diambil dari warga sendiri,
seperti jika ada tamu. Bahkan, jika saat
Lebaran masih ada yang membangun
rumah, manajemen meminta data pe-
kerja dan perlengkapannya.
Lewat pendatan ini, petugas ke-
amanan setidaknya mampu meman-
tau lalu lalang orang di sekitar peru-
mahan, papar Kunadi, Selasa (30/7).
Dari sisi operasional pengamanan,
petugas pengamanan Citraland tetap
melakukan aktivitas rutin seperti bia-
sa, termasuk pemeriksaan di beberapa
klaster dan patroli rutin.
Peningkatan operasi lebih diting-
katkan untuk jam dan kawasan khu-
sus. Misalnya, di saat setelah Sahur,
biasanya mulai banyak orang yang
kumpul-kumpul.
Kunadi menyebutkan tenaga peng-
amanan saat ini mencapai 700 per-
sonel, termasuk di dalamnya unsur
Linmas (perlindungan masyarakat).
Personil ini belum termasuk tenaga
yang terlibat dalam koordinasi dan
kerja sama dengan kepolisian.
Karena wilayah kami berada di tiga
wilayah Polsek, kami berkoordinasi
dengan tiga polsek (Polsek Benowo,
Polsek Lakarsantri. Dan Polsek Pa-
kal), terangnya.
Untuk perlengkapan teknis, Citra-
land terus menambah kamera CCTV
di beberapa sudut klaster perumahan.
Penambahan CCTV dilakukan secara
bertahap.
Selain itu disiagakan satu unit mo-
bil pemadam kebakaran dan satu unit
mobil tangki penunjang mobil pema-
dam kebakaran.
Pola pengamanan dan penanganan
khusus di masa Lebaran juga dite-
rapkan perumahan The Gayungsari.
Kompleks perumahan di tengah kota
Surabaya ini tetap menjalankan pola
pengamanan dan patroli rutin. Kerja-
sama dan koordinasi dengan polsek.
Secara khusus, pengelola perumah-
an The Gayungsari telah melakukan
sosialisasi kepada warga. Pengelola
mencatat wargaa yang bepergian, mu-
dik atau berlibur.
Kami sudah bagikan selebaran isi-
an, untuk mendata warga yang pergi,
kapan sampai kapan. Kalau ada penja-
ga rumah, bisa didata juga, ujar Broto
Susilo, Direktur The Gayungsari.
Khusus di masa Lebaran ,The Ga-
yungsari melayani bantuan bagi war-
ga yang bepergian yang ingin meni-
tipkan hewan peliharaan, menyalakan
atau mematikan lampu rumah. Kami
siapkan tenaga harian khusus bagi
yang ingin nitip hewan peliharaan,
tambahnya. (rey)
surya/sugiharto
perlindungan maksimal - Pengembang Citraland membe-
rikan fasilitas keamanan kepada penghuni, seperti Citraland
membangun pos-pos keamanan di lokasi strategis, menggunakan
one gate system dengan maximum security 24 jam.
kalau Anda kurang percaya de-
ngan satpam perumahan Anda,
atau siapa saja yang dititip rumah
saat mudik, silakan memasang
sendiri closed circuit television
(CCTV). Salah satu penyedia la-
yanan ini adalah PT Telekomuni-
kasi Indonesia Tbk (Telkom).
Sejak 2011, pelanggan Speedy
yang mudik Lebaran, relatif
terbantu dengan layanan. Dari
jauh, pemilik rumah dapat me-
mantau keamanan rumahnya.
Berdasarkan website resmi
Telkom, layanan yang diberi
nama Speedy Home Monitoring
itu merupakan layanan yang
memungkinkan pelanggan
Speedy untuk menangkap,
merekam, dan mengawari ru-
angan tertentu menggunakan IP
(Internet Protocol) Camera yang
terhubung ke jaringan Speedy.
Melalui layanan ini, pelanggan
Speedy bisa memantau keaman-
an rumah dari jauh, baik meng-
gunakan web browser maupun
ponsel-ponsel pintar berbasis iOS,
Android, Windows Phone, dan
Blackberry, yang telah tertanam
aplikasi Home Monitoring.
Untuk mendapatkan layanan
ini, pelanggan Speedy perlu
memiliki IP Camera dan harus
terlebih dahulu melakukan
registasi. Telkom telah menye-
diakan media penyimpanan
yang ditangani secara terpusat
sehingga pelanggan tak disibuk-
kan dengan urusan penyimanan
data dan server.
Selain mengawasi rumah
selama perjalanan mudik Lebar-
an, layanan ini juga bisa untuk
berbagai keperluan di luar itu.
Misalnya, mendeteksi tamu tak
diundang yang memasuki hala-
man rumah tanpa diizinkan,
merekam kegiatan anak ketika
orangtua pergi meninggalkan
rumah, mengawasi kantor, hing-
ga mengawasi binatang peliha-
raan kesayangan.
Dengan adanya Speedy Mo-
nitoring, semua menjadi mudah
untuk dipantau atau dimonitor.
Apalagi tersedia juga aplikasi
buat smartphone, baik itu yang
OS Blackberry, Android, Sym-
bian bahkan buat Windows
Phone. Makin mudah proses
monitoring karena tidak harus
menggunakan personal com-
puter (PC), tapi cukup ponsel,
bahkan tablet.
Yang perlu diingat, Speedy
Home Monitoring adalah layan-
an di atas paket internet Speedy
Unlimited. Telkom sendiri me-
nyediakan empat paket yang
bisa dinikmati pelanggan.
Paket pertama adalah Basic,
yang memberikan tarif gratis.
Hanya saja di paket ini tidak
tersedia fasilitas perekaman dan
penyimpanan hasil rekaman.
Sedangkan paket-paket ber-
ikutnya adalah paket Bronze, Sil-
ver, Gold, yang masing-masing
dipatok tarif sebesar Rp 30.000,
Rp 60.000, dan Rp 120.000.
Dengan masing-masing paket
itu, pelanggan bisa mendapat-
kan fasilitas masing-masing
penyimpanan berkapasitas 100
Megabyte, 500 Megabyte, dan
1.000 Megabyte, dan durasi re-
kam masing-masing tiga hari, 15
hari, hingga 30 hari.
Sementara untuk jumlah unit
kamera yang bisa diakses de-
ngan ketiga paket itu, masing-
masing adalah satu unit dan
empat unit. (ben)
Tetap Bisa Awasi Rumah selama Mudik
Pengembang Siap Amankan Perumahan■ Tetap Gandeng Pihak Kepolisian■
Pastikan tak ada barang berharga
tertinggal.
Pastikan semua jalan masuk rumah
terkunci.
■
■
Titipkan kunci kepada tetangga
atau saudara yang tidak mudik.
Laporkan rencana mudik kepada
satpam perumahan.
■
■
Bukan hanya saat Lebaran,
bahkan dalam keseharian, mulai
terasakriminalitasdilingkungan
perumahan terus meningkat. Di
sebuah perumahan di Sidoarjo,
dalam sebulan terakhir, sudah
terjadi dua kali perampokan.
Kebetulan dua rumah itu se-
dang kosong, karena pemiliknya
pergi ke luar kota. Rumah-rumah
kosong seperti inilah yang menja-
di incaran para pelaku kejahatan.
Ada saja teknik dan modusnya.
Bahkan,semakincanggih.
Portal atau penghalang jalan,
yang biasa terbuat dari besi bulat,
salahsatutujuannyamenghadang
laju tindak kriminalitas. Tapi, saat
ini, sepertinya, portal tidak cukup
memberi kenyamanan dan ke-
amananpenghuninya.
Kalau portal, sepeda-sepeda
onthel yang harganya mahal
dengan mudah diangkat dan
dibawa kabur, tutur Ibu Yanti,
yang tetangganya pernah kehi-
langan sepeda gunung.
Dengansejumlahkejadianber-
untun di lingkungan perumahan
Ibu Yanti, maka pengurus rukun
tetangga (RT) setempat mem-
bongkarportal,danmembangun
pagar cukup tinggi. Setiap kepa-
la keluarga (KK) memiliki kunci
sendiri untuk membuka gembok
pagar itu.
Saat ini, sebagian besar peru-
mahan memang menggunakan
portal. Mereka memberlakukan
sistem buka tutup atau kadang
bergiliran buka tutup untuk
lorong-lorong jalan di peru-
mahan itu.
Meski relatif, sepertinya sis-
tem klaster perumahan dengan
one gate system merupakan
alternatif yang lebih baik dalam
menangkal kejahatan di ling-
kungan perumahan. Sayang-
nya, tidak semua perumahan
memberlakuan sistem ini. (hri)
Pasang Portal Saja Tidak Cukup
ist
penghalang - Sebuah portal yang dipasang di sebuah perumahan.
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

story
highlights
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| RABU, 31 JULI 2013
magetan, surya - Tim
Resmob Polres Magetan berhasil
menangkap kawanan pencuri
spesialis komputer sekolahan
yang sempat meresahkan pe-
ngelola sekolah setempat. Ini
mungkin merupakan keberhasil
terbesar Polres Magetan meng-
ungkap kasus pencurian dalam
beberapa tahun terakhir.
Selain menangkap lima ter-
sangka pelaku pencurian, polisi
juga berhasil mengamankan
puluhan perangkat komputer,
pompa air, gitar listrik, keybo-
ard dan satu mobil Xenia warna
hitam. Dari kelima tersangka ini,
salahseorangpelakumerupakan
residivis yang diduga sebagai
pemimpin dalam operasi pencu-
rian spesialis komputer itu.
Kelima kawanan pencuri ada-
lah Karno alias Pithik (32) residi-
vis spesialis pembobol sekolah,
warga Dusun Babar, Desa Bu-
lugunung, Kecamatan Plaosan,
Kabupaten Magetan,Ahmad So-
fyan alias Iblis (29) warga Dusun
Sawo, Desa/Kecamatan Panaru-
kan, Kabupaten Pemalang, Jawa
Tengah, Eko Yulianto alias Sokle
(31) warga Dusun Kwatangan,
Desa Ringinagung, Kecamatan/
Kabupaten Magetan, Alif Muha-
mad alias Ngantuk (30), warga
Desa Bulugunung, Kecamatan
Plaosan, Kabupaten Magetan,
dan Hamdan Pujiastomo (18)
anak warga Desa Ringinagung,
Kabupaten Magetan.
Menurut Kapolres Magetan
AKBP Riky Haznul, kelima
pelaku terakhir kali melakukan
pencurian di sejumlah sekolah,
yaitu di SDN Krajan III, Parang,
Kabupaten Magetan, Selasa
(18/6).(st40)
Pembunuh Rista Dibekuk
ponorogo, surya - Teka-
teki siapa pembunuh Rista
Fransiska (17) gadis yang tengah
hamil 7 bulan akhirnya terja-
wab. Polisi menangkap seorang
berinisial YS (19), asal Madiun.
Namun keberhasilan polisi
mengungkap pembunuh anak
semata wayang pasangan suami
istri Saptoni (38) dan Siti Fati-
mah (38) warga JL Gajah Mada
RT 01, RW 01,Dusun Sejeruk,
Desa/Kecamatan Kauman,
Kabupaten Ponorogo ini masih
ditutup-tutupi.
Namun di balik ketertutupan
polisi, pemeriksaan terhadap YS
cepat menyebar ke media sosial
Facebook (FB) dan Blackberry
Messanger (BBM). Hal ini sete-
lah sejumlah warga mendapat-
kan foto kiriman yang berisi foto
Kapolres Ponorogo AKBP Iwan
Setiawan memeriksa YS (19)
yang diduga sebagai pembunuh
siswi SMKN I Ponorogo ini.
Gadis 17 tahun yang hamil 7
bulan ini tewas dengan 9 luka
tusukan, mayatnya dibuang di
selokan JL Raya Ponorogo-Wo-
nogiri, Desa Maron, Kecamatan
Kauman Jumat (12/7) malam si-
lam. Jasadnya ditemukan sekitar
pukul 23.00 WIB dalam kondisi
bersimbah darah.
Kabar tertangkapnya pem-
bunuh Rista itu menyebar dari
mulut ke mulut warga, mulai
dari perkotaan hingga ke pelo
sok wilayah Ponorogo. Tidak
hanya kabar berita terungkap-
nya pembunuh Rista, foto pe-
laku juga langsung menyebar
sejak Senin (29/7) malam.
Sebagian orang memasang
foto pelaku di profil FB dan
BBM. Hal itu disebabkan rasa
penasaran warga selama 18 hari
pencarian pelaku. Bahkan di
status BBM dan FB banyak yang
menulis status telah ditangkap
pembunuh Rista Fransiska.
Terkesan Berhati-hati
Penangkapan pembunuh Ris-
ta ini seharusnya disambut gem-
bira, utamanya jajaran polisi.
Namun polisi sendiri terkesan
sangat berhati-hati dan khawatir
salah tangkap.
Kapolres Ponorogo, AKBP
Iwan Kurniawan membenarkan
kalau tersangka yang diduga
pembunuh Rista sudah ditang-
kap. Namun meski sudah ter-
ungkap dan tertangkap, Kapol-
res masih berani mengungkap
kronologis penangkapan YS.
Alasannya masih harus
menunggu Rabu (30/7) saat
menggelar rillis penangkapan
pelaku pembunuh Rista. Selain
itu, alasan lainnya karena belum
gelar perkara. Oleh karenanya,
Kapolres masih enggan berkata
banyak terkait penangkapan
pelaku pembunuhan itu.
Memang sudah ramai di
masyarakat mengenai tertang-
kapnya pelaku pembunuh Rista
Fransisika. Namun masih dalam
pemeriksaan dan rekontruksi
awal petugas, tegas Kapolres.
Menurut Kapolres, pelaku
cuma satu orang. Padahal anali-
sa pertama, pelaku diperkirakan
lebih dari dua orang. Polisi ma-
sih gelar rekonstruksi awal, tu-
juannya agar agar pemeriksaan
tidak kemana-mana. Sekarang
polisi masih melakukan kroscek
TKP dan barang bukti.
Untuk identitas pelaku se-
lengkapnya besok saja kalau
digelar rillis bareng - bareng ya,
pungkasnya.(wan)
diperiksa - YS (18)
yang diduga sebagai
tersangka pembunuh
Rista Fransiska (17)
gadis yang tengah
hamil tujuh bulan
akhirnya ditangkap
Polres Ponorogo.
Namun, polisi terke-
san merahasiakan
penangkapan YS, cela-
kanya foto tersangka
yang sedang diperiksa
Kapolres Ponorogo
beredar luas lewat
ponsel
Sindikat Pembobol Elektronik Dibekuk
surya/doni prasetyo
DiBekuk - Polres Magetan berhasil menggulung sindikat pencurian
barang-barang elektronik milik sekolah
Sindikat Penipuan 53 CPNS Digulung Polisi
madiun, surya - Seorang
anggota jaringan penipuan Ca-
lon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
berskala nasional, Dadang Hari
Priambodo (45) warga Kelurah-
an Klegen, Kecamatan Karto-
harjo, Kota Madiun digulung
anggota Polsek Kartoharjo dan
Polres Madiun.
Tidak hanya mengamankan
tersangka, polisi juga berhasil
mengamankan sejumlah barang
bukti kejahatan tersangka yakni
surat perjanjian korban dan
tersangka, kuitansi penerimaan
uang, hasil pengumuman yang
direkayasa tersangka, serta se-
lebaran penempatan Calon Pe-
gawai Negeri Sipil (CPNS) yang
direkayasa tersangka.
Tersangka ditangkap setelah
polisi berhasil mengembangkan
laporan dari Kun (62) pensiun-
an PN S yang menitipkan dua
anaknya kepada tersangka.
Akan tetapi, meski sudah
membayar akad uangnya akan
tetapi dari 2 anak korban tak ada
yang diterima menjadi CPNS
atau PNS.
Kapolres Madiun Kota, AKBP
Anom Wibowo didampingi
Kapolsek Kartoharjo, Kompol
Herry Sucahyono mengatakan
jika berdasarkan pengakuan
tersangka ada 53 orang korban
mulai dari wilayah Jawa Timur
hingga ke Jawa Tengah.
Sedangkan dari uang yang
disetor korban mulai Rp 30 juta
sampai Rp 65 juta ke tersangka,
kerugian korban sudah menca-
pai sekitar Rp 1,2 miliar.
Kami yakin tersangka me-
rupakan anggota sindikat pe-
nipuan CPNS karena pekerjaan
tersangka juga sebagai CPNS
yang bertugas di Jombang.
Tersangka mengaku punya
jaringan di Provinsi Jatim mau-
pun di pusat. Penyerahan uang
juga di lembaga pengadilan
agar terkesan resmi, terangnya
kepada Surya, Selasa (30/7).
Selain itu, Anom mencerita-
kan awalnya sekitar April 2010
korban bertemu dengan ter-
sangka. Selanjutnya, tersangka
menawari kedua anak korban
agar masuk CPNS Dinas Perta-
nian. Korban diminta memba-
yar Rp 65 juta. Akan tetapi baru
dibayar Rp 30 juta sebagai uang
muka dan sisanya akan dibayar
saat ketiga anak korban diterima
menjadi CPNS. Sehingga anak
korban segera mengumpulkan
foto kopi KTP, kartu kuning, pas
foto dan ijazah terakhir.
Namun ditunggu hingga
2013, ternyata para korban tidak
ada yang diterima.(wan)
Polisi Merahasiakan Identitas Pelaku■
Rista Fransiska, Siswi
SMKN I Ponorogo
yang hamil tujuh bulan
ditemukan tewas dengan
9 luka tusukan pada 12
Juli silam.
Polisi memeriksa sekitar
20 saksi, baik keluarga
dekat, mantan pacar dan
rekan-rekan dekat korban
Polisi belum umumkan
penangkapan pembunuh
Rista, tetapi kabar sudah
menyebar ke pelosok
■
■
■
storyhighlights
perawakannya kurus kecil,
bahkan tubuhnya terlihat lemas
jauh dari kesan sadis. Namun
kalau berita ini benar, tentu saja
sangat mengejutkan.
Pemuda tanggung berusia 18
tahun yang terkesan kurang
gaul di lingkungannya ini harus
mempertanggungjawabkan per-
buatannya. Karena ia disangka
membunuh Rista Fransiska,
untuk itu YS kini diamankan di
Polres Ponorogo.
Ys yang masih tetangga desa
korban ini oleh tetangganya
dinilai sebagai pemuda yang
jarang bergaul dan berkomukasi
dengan tetangganya.
Selama ini, putra pertama
Yuliati dan Siswanto itu dikenal
bergaul dengan teman-temannya
di luar kampungnya.
Bahkan warga RT 01, RW 01,
Desa Glonggong, Kecamatan
Dolopo, Kabupaten Ponorogo
sebagai pemuda yang pendiam,
tidak banyak tingkah.
Kamituo Desa Glonggong, Wiji-
anto mengatakan jika selama ini
YS tak pernah bergaul dengan
teman dan tetangga saat
berada di rumah.
Pemuda yang baru lulus SMK
Tahun 2013 ini, justru lebih
banyak bergaul dengan orang-
orang di luar kampungnya
ataupun rekan-rekannya satu
sekolah saja.
Kalau di kampung jarang
menyapa orang. Lebih banyak
diamnya daripada bergaul
dengan orang kampung,
terangnya kepada Surya, Selasa
(30/7) melalui ponselnya.
Sementara, Kaur Kesra Desa
Glonggong, Sugeng menegas-
kan jika YS memang tetangga
dan warganya yang kurang
berkomunikasi dengan warga di
kampungnya termasuk tetang-
ganya.
Selama ini lulusan SMK Negeri
1 Jenangan, Ponorogo itu lebih
banyak bergaul dengan teman-
nya dari luar desanya.
YS adiknya 3 orang. Dua
orang dari bapak pertama dan
seorang dari bapak kedua. Ja-
ngankan gaul ngopi dan jumatan
di kampung kami saja jarang.
Malah selama ini bergaul
dengan temannya yang dari luar
Madiun, pungkasnya.
Ys sebenarnya sudah lama
diperiksa sebagai saksi, namun
polisi belum berani mengambil
kesimpulan apakah YS pela-
kunya. bahkan untuk meng-
ambil keputusan, polisi masih
menunggu hasil tes DNA janin
diperut Rista. Benarkah YS ayah
Janin di Perut Rista?..(wan)
YS Jarang Sekali Menyapa Tetangganya
surya/sudarmawan
Sindikat CPNS - Polres Madiun Kota berhasil mengamankan anggo-
ta sindikat penipuan CPNS, korban penipuan mencapai 53 orang
kediri, surya - Sungguh tragis, kecela-
kaan maut merengut dua korban tewas ter-
jadi di Jl Semeru, Kota Kediri,, Senin (29/7)
pukul 21.30 WIB.
Laka lantas melibatkan sepeda motor
Honda GL Max nopol AG 3145 GK yang
dikemudikan Chamim Tohari (22) warga Jl
Dr Saharjo Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri
dengan sepeda motor Kawasaki Ninja nopol
AG 4117 BM, yang dikemudikan Affiudin
(20) warga Desa Keniten, Kecamatan Mojo,
Kabupaten Kediri.
Pengemudi Ninja, berboncengan dengan
M Nasikin (21) juga warga Desa Keniten,
Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Informasi yang dihimpun Surya menye-
butkan, peristiwa kecelakaan terjadi ketika
Kawasaki Ninja berjalan dari arah barat ke
timur kehilangan kendali dan menabrak se-
peda motor GL Max yang berjalan dari arah
berlawanan.
Motor Ninja melaju kencang kemudian
oleng dan menabrak pengendara GL Max,
tabrakan sangat keras, karena adu muka,
tutur Eko, salah satu saksi.
Akibat kecelakaan maut adu muka itu ke-
dua pengendara sepeda motor terbanting ke
aspal dan terseret beberapa meter dari TKP.
Korban Chamim Tohari tewas, sedangkan
Affiudin mengalami luka berat dan mening-
gal dunia di RSUD Gambiran. Satu korban
yang dibonceng Kawasaki Ninja atas nama
M Nasikin mengalami luka berat.
Kanit Laka Polres Kediri Kota Iptu Maga
Fidri saat dikonfirmasi menjelaskan, kedua
korban sudah di evakuasi ke rumah sakit.
Kecelakaan itu tidak saja merenggut dua
nyawa, tetapi juga mengakibatkan kerugian
materiil sekitar Rp 5 juta.(dim)
Motor Ninja Adu Muka Renggut 2 Nyawa
surya/repro/sudarmawan
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | RABU, 31 JULI 2013
Jawa Timur
Caleg Patahkan Hidung Karyawan Adira
PAMEKASAN, surya - Urus-
an kredit macet sepeda motor
membuat Sumarwi (40), caleg
dari Partai Demokrat, daerah
pemilihan (dapil) III Pamekasan
menghajar Basri Hidayat (30),
karyawan Finance Adira Pa-
mekasan hingga patah tulang
hidungnya.
Karena laporan korban, Su-
marwi, warga Jalan Jembatan
Baru, Kelurahan Gladak Anyar,
Kecamatan Pamekasan itu di-
tangkap polisi di suatu tempat.
Kini dia menjalani pemeriksaan
polisi.
Peristiwa ini berawal dari
penyitaan motor motor Yama-
ha Mio yang dikendarai oleh
mertua Sumarwi oleh petugas
Finance Adira lantaran sudah
lebih dari tiga bulan menunggak
angsuran pada Minggu (28/7).
Keesokan harinya, Sumarwi
mendatangi kantor Finance Adi-
ra untuk menyelesaikan urusan
itu. Ternyata motor tersebut atas
nama orang lain, dan digadaikan
ke Sumarwi seharga Rp 5,5 juta.
Ketika petugas Adira, Basri
Hidayat menanyakan di mana
pemilik sepeda motor Mio itu
dan kenapa Sumarwi yang da-
tang untuk mengurus, dia tidak
mau mengakui dan ngotot jika
sepeda motor itu milik sendiri.
Perselisihan itu berujung
pada pemukulan Basri Hidayat
berulang-ulang hingga Basri ha-
rus dibawa ke RSUD Pamekasan.
Kasus ini kemudian dilaporkan
ke Polres Pamekasan.
Polisi yang mendapat laporan
segera mendatangi rumah Su-
marwi. Namun dia tidak di tem-
pat, sehingga Sumarwi ditang-
kap aparat di suatu tempat.
Kepada Surya, Sumarwi
mengaku terpaksa memukul
korban secara spontan karena
jengkel, lantara sepeda motor
dipakai mertuanya dirampas di
tengah jalan. “Waktu saya me-
mukul tadi tidak sadar,” kata
Sumarwi. Sampai berita ini di-
tulis, Sumarwi masih diperiksa
intensif polisi.	(sin)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
madiun, surya - Guna
menjamin keamanan selama
musim mudik dan arus balik,
Polres Madiun bakal menyia-
gakan anggotanya di sejumlah
perlintasan KA tak berpalang
pintu dan tak berpenjaga, serta
di stasiun.
Seperti kita ketahui ada
beberapa perlintasan yang tak
berpenjaga. Karena itu, anggo-
ta akan disiagakan di perlin-
tasan yang tak berpenjaga. Ter-
masuk menyiagakan anggota
di stasiun-stasiun untuk meng-
antisipasi tindak kejahatan,
Kapolres Madiun, AKBP Yusuf
mengatakan upaya mengecek
jalur KA, Selasa (30/7).
Yusuf dan Kepala Daerah
Operasional (Daop) VII PT Ke-
reta Api Indonesia (KAI) Madi-
un, Agus Nugroho mengecek
jalur KAmulai dari Stasiun Ma-
diun hingga Stasiun Wilangan.
Gelar ini sebagai upaya untuk
mengetahui kondisi real di la-
pangan. Termasuk kendala dan
hambatan apa yang perlu kami
ketahui untuk ditindaklanjuti
dengan bantuan, terangnya
kepada Surya.
Berdasarkan pengecekan
dari Stasiun Madiun - Wilang-
an, ada puluhan perlintasan
KA tak berpalang pintu dan
tidak berpenjaga. Kondisi itu
menyebabkan rawan terjadi
kecelakaan.
Kepala Daop VII Madiun,
Agus Nugroho menegaskan
sejumlah jalur dan titik rawan
selama arus mudik dan balik
adalah jalur-jalur mudik alter-
natif serta di perlintasan tak
berpalang pintu. Daop VII Ma-
diun memiliki sekitar 172 per-
lintasan tak berpalang pintu
mulai dari Stasiun Walikukun,
Ngawi, hingga Jombang dan
Tulungagung.
Perlintasan itu membahaya-
kan pengguna jalan terutama
yang bukan penduduk setem-
pat, karena tidak mengetahui
situasi dan kondisi di jalan itu.
Oleh karenanya, dengan me-
ngecek jalur ini, sebagai upaya
mengantisipasi menghadapi
musim mudik dan arus balik.
Kemungkinan bantuan dari
polres di sejumlah titik yang
dibutuhkan bakal kami gu-
nakan. Selain itu, kami akan
memberi peringatan misalnya
hati-hati perlintasan tak ber-
penjaga menggunakan span-
duk, tambah Agus Nugroho.
Meski sebenarnya yang lebih
penting adalah kehati-hatian
para pengguna jalan selama
berkendara.	(wan)
U
ntuk mempercan-
tik penampilannya,
biasanya sepeda gowes
ini diberi kerangka berlampu.
Karenanya, ketika dijalan-
kan malam hari, lampu akan
bersinar. Kerangka biasanya
dibentuk sesuai keinginan yang
pembuat, bisa berbentuk bunga
atau hewan.
Namun ternyata kreatifitas
sejumlah orang itu dinilai
mengganggu pengendara lain.
Apalagi jika sepeda gowes itu
beroperasi malam hari.
Saya beberapa kali mau
menabrak, karena mereka me-
lenggang santai tidak melihat
pengendara lain. Sepeda juga
tidak dilengkapi spion, ujar
Masrur, anggota Komisi C
DPRD Jember. Ia menuturkan
sudah ada sejumlah kecelakaan
menimpa sepeda gowes itu.
Penumpangnya jatuh dari
sepeda atau terjadi kecelakaan
antara pengendara kendaraan
bermotor dengan sepeda gowes.
Keluhan Masrur itu sudah
disampaikan kepada Satlantas
Polres Jember.
Kanit Patroli Satlantas
Polres Jember Aiptu Sumarjan
mengakui keluhan tidak hanya
dilontarkan oleh Masrur. Ya,
ada beberapa keluhan serupa.
Terutama di kawasan alun-alun
itu. Keberadaan sepeda santai
itu cukup mengganggu pengen-
dara lain karena mereka benar-
benar santai, kata Sumarjan.
Untuk menindak sepeda
gowes, polisi serba repot. Mes-
kipun kami tilang, kami ini juga
serba repot. Tidak ada payung
hukum untuk kendaraan itu,
imbuh Marjan.
Polisi tidak berani melarang.
Sejumlah pemilik sepeda gowes
itu juga memrotes polisi. Me-
reka bersikukuh telah mempu-
nyai paguyuban dan tinggal
menunggu legalisasi kendaraan
itu. Anggota paguyuban sepeda
gowes di Jember mencapai 100
orang. Sepeda gowes biasanya
disewakan di pusat-pusat ke-
ramaian seperti alun-alun kota
atau kecamatan.
Karena itu, jika ada sepeda
gowes yang melanggar aturan,
paling banter polisi hanya me-
nahan kendaraannya sementara
waktu. Jadi paling kami tahan
semalam, terus dilepas lagi,
kata Marjan.
Polisi juga menerapkan
kawasan terbatas untuk sepeda
gowe. Khusus untuk di alun-
alun Jember, pengoperasio-
an sepeda gowes itu hanya
boleh dilakukan Minggu pagi
ketika ada program car free day.
Pengoperasioan di malam hari
dilarang dan akan ditindak oleh
polisi.	(sri wahyunik)		
Pedagang
Kencong
Bersyukur
JEMBER, surya - Majelis
hakim Pengadilan Negeri (PN)
Jember akhirnya memenangkan
pedagang Pasar Kencong dalam
gugatan class action terhadap Bu-
pati Jember MZA Djalal, Selasa
(30/7).
Majelis hakim menyatakan
Djalal telah melawan hukum
karena membuat perjanjian
kerjasama dengan PTPN XI
dan CV Bintang Surroya, serta
melakukan proses tukar guling
tanah tanpa persetujuan DPRD
Jember.
Ketua majelis hakim Adi Her-
nomo Yulianto kemudian meng-
hukum bupati untuk membebas-
kan penggugat (pedagang) dari
biaya pembelian kios berukuran
2x2 meter, serta memberikan
subsidi 25 persen bagi pedagang
yang membeli kios berukuran le-
bih dari 2x2 meter, selain potong-
an 15 persen dari investor.
Majelis hakim juga menghu-
kum tergugat dan turut tergugat
untuk menyelesaikan proses
tukar guling tanah Pasar Baru
Kencong, maksimal hingga akhir
tahun 2013, dan mengembalikan
uang para pedagang yang telah
membayar cicilan ataupun mem-
bayar lunas pembelian kios.
Sejumlah pedagang Pasar
Kencong langsung mengucap
syukur setelah majelis hakim
menyelesaikan pembacaan pu-
tusannya. Beberapa menit ber-
doa, mereka mengusap tangan
ke wajah sambil masih duduk
di bangku pengunjung ruang
sidang. Sejumlah perempuan
bahkan meneteskan air mata
mendengar vonis majelis itu.
Meski tidak semuanya gugat-
an diterima, kami tetap meng-
ucap syukur. Kami memang
bersyukur karena putusan ha-
kim ini sudah cukup adil, ujar
perwakilan penggugat M Sho-
leh. Apalagi majelis hakim bera-
ni memutuskan untuk pemkab
memberikan kios secara gratis
kepada pedagang.
Gugatan yang tidak dikabul-
kan antara lain penggantian ma-
terial dan immaterial yang men-
capai Rp 75 miliar lebih akibat
pedagang ditelantarkan di pasar
penampungan selama sembilan
tahun, serta tetap ditempatinya
Pasar Kencong lama yang telah
terbakar.
Yang penting, uang cicilan
dan pembayaran kami ke kios di
pasar baru juga diperintahkan
untuk dikembalikan. Besarnya
mencapai lebih dari Rp 1 miliar
kalau ditotal, lanjut Sholeh.
Sementara itu, Hari Mujianto,
Kepala Bagian Hukum Pemkab
Jember yang menjadi kuasa hu-
kum Bupati Jember mengatakan,
masih akan mengonsultasikan
vonis itu kepada bupati. Kare-
na saya tidak bisa mengambil
keputusan itu sendiri, ujar Hari
usai persidangan.
Sedangkan kuasa hukum
DPRD Jember yang dalam kasus
ini menjadi turut tergugat, Eko
Imam Wahyudi mengatakan,
pihaknya menghargai vonis ha-
kim. Kami siap saja melaksana-
kan vonis itu tetapi saya masih
harus memberitahukan dulu vo-
nis ini kepada pimpinan DPRD
Jember, ujar Imam.
Gugatan class action dilancar-
kan pedagang pasar lantaran
mereka merasa ditelantarkan
oleh bupati setelah Pasar Ken-
cong terbakar habis. Mereka ti-
dak kunjung direlokasi dan me-
nempati penampungan selama
sembilan tahun.	(uni)
Warga Jember menyebutnya dengan nama sepeda
gowes untuk sepeda hasil modifikasi bengkel. Sepeda
itu dirancang untuk dinaiki empat orang. Keempat
orang penumpang harus sama-sama mengayuh agar
sepeda bisa jalan, salah satu di antaranya bertindak
sebagai pengemudi.
Sepeda Gowes yang Dikeluhkan Masyarakat
Jika Melanggar Hanya Ditahan Semalam
surya/sudarmawan
antisipasi - Kapolres Madiun, AKBP Yusuf dan Kepala Daop VII Madiun, Agus Nugroho serta sejumlah pejabat lainnya melihat kondisi
jalur KA di wilayah Kabupaten Madiun untuk mengantisipasi ramainya lalu lintas pada musim mudik dan arus balik lebaran nanti.
Siagakan Polisi di Perlintasan KA dan Stasiun
surya/sin
sumarwi
surya/sri wahyunik
modifikasi bengkel - Sepeda gowes yang sebenarnya hasil
modifikasi bengkel, selain disukai juga dikeluhkan oleh masyarakat
lantaran seringkali menyebabkan kecelakaan.
Menangkan Gugatan Class Action■
Majelis hakim PN Jember
mengabulkan sebagian
tuntutan pedagang Pasar
Kencong dengan 12 poin
putusan
Salah satu putusan
memerintahkan bupati
membebaskan pembelian
kios ukuran 2x2 meter
dan mengembalikan uang
yang telanjur dibayar
Pihak bupati belum
memberikan jawaban atas
putusan itu
■
■
■
storyhighlights
Takjil Mengandung Borak
kediri - Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wali Kota
Kediri dr Samsul Ashar ke sejumlah penjual makanan takjil me-
nemukan bahan pengawet yang berbahaya seperti borak, Selasa
(30/7) sore. Takjil yang bercampur borak itu ditemukan di lapak
pedagang di kawasan Jl Hayam Wuruk dan Bundaran Sekartaji.
Menyusul temuan itu, wali kota meminta dinas perindustrian
perdagangan pertambangan dan energi (disperindagtamben)
untuk melakukan pembinaan penjual yang bersangkutan.
Temuan itu membuktikan jika masyarakat belum sadar ke-
amanan produk makanan yang mereka jual. Sehingga dispe-
rindagtamben diminta melakukan pengawasan secara reguler.
Menurut Samsul yang juga seorang dokter itu, borak secara
langsung dapat mempengaruhi proses pencernaan makanan di
perut. Jika borak masuk ke dalam tubuh, saluran pencernaan
langsung kering, karena lendirnya terkuras.	(dim)
79 SD Terapkan Kurikulum 2013
PAMEKASAN - Sebanyak 79 kepala SD inti se-Pamekasan,
mendapatkan pelatihan dan pengarahan yang dikemas dalam
Workshop Sosialisasi Kurikulum 2013, Pembelajaran Tematik,
di gedung SMK 2, Pamekasan, Selasa (30/7). Kepala Bidang
(Kabid) TK dan SD Disdik Pamekasan, Prama Jaya mengatakan,
harapannya seusai workshop kasek memberikan arahan dan
bimbingan kepada guru pengajar.
“Walau ujung tombak pelaksanaan kurikulum 2013 ini pada
guru pengajar, namun kasek tidak boleh buta terhadap kuriku-
lum baru. Sebab kasek sebagai pembina guru di sekolah yang
bersangkutan,” ujar Prama Jaya, kepada Surya. Sebenarnya pe-
merintah pusat hanya memberikan kesempatan kepada 9 SD di
Pamekasan untuk melaksanakan kurikulum 2013. Namun Dis-
dik Pamekasan bernisiatif mengembangkan hingga 79 SD yang
melaksanakan kurikulum 2013. Jumlah SD di Pamekasan 512 SD
yang tersebar di 13 kecamatan. Namun di masing-masing keca-
matan terdapat gugus yang merupakan kumpulan dari bebera-
pa sekolah antara 5 – 7 lembaga SD. Dalam tiap gugus itu, ter-
dapt SD inti yang dianggap unggul.	(sin)
LINTAS JAWA TIMUR
Tes Urine Sopir
Jelang lebaran, Satlantas
Polres Bangkalan melakukan tes
urine terhadap 30 sopir angkutan
umum maupun bus Angkutan Kota
Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal
Bangkalan, Selasa (30/7). Namun
petugas tak menemukan satu pun
sopir yang terindikasi mengon-
sumsi narkoba. (st32)
surya/ahmada faisol
surya/didik mashudi
sidak takjil - Wali Kota Kediri dr Samsul Ashar ketika sidak ke
sejumlah penjual makanan takjil, Selasa (30/7) sore.
Rumah
Dukun
Ludes
Terbakar
PAMEKASAN, surya - Ru-
mah Mas’udi (60), di Dusun Sum-
ber Anyar, Desa Larangan Tokol,
KecamatanTlanakan,Pamekasan,
ludesterbakarhinggaratadengan
tanah, Selasa (30/7) sekitar pukul
04.00.
Akibat kejadian itu, seluruh
bangunan berikut perabot ru-
mah tangganya serta empat ka-
rung sak berisi uang Rp 500 juta,
milik Mas’udi yang dikenal se-
bagai dukun penyembuhan pe-
nyakit itu tidak terselamatkan.
Menurut sumber di lokasi
kejadian, saat itu Mas’udi yang
hidup sebatangkara, kaget me-
lihat api mengepul dari plafon
rumahnya. Padahal ia tidak me-
rasa menyalakan kompor atau
korek api.
Kemudian Mas’udi berlari ke
luar bukannya berteriak minta
tolong, hanya lari terbirit-birit ke
rumah tetangga mengaktakan
dirinya kena musibah. “Celaka,
celaka, celaka saya sekarang,”
kata Mas’udi berlang-ulang.
Mendengar ucapan Mas'udi,
para tetangga tidak segera pa-
ham maksudnya.
Barulah setelah mereka tahu
rumah Mas'udi terbakar, dengan
bahu-membahu para tetangga
memadamkan api. Di antara
warga berusah menari satu ka-
rung beras berisi uang dan ber-
hasil mengambil sebagian isinya
senilai Rp 10 juta.
Karena api terus membesar,
akhrinya rumah Mas’udi, lu-
luh lantak dan hangus dilalap
api bersama seluruh isinya.
Mohammad Zuhri (30), tetang-
ga sekitar menuturkan, barang
yang terbakar itu, berupa ra-
tusan sarung mahal pemberian
orang, berbagai merek dengan
harga antara Rp 250.0000 hing-
ga Rp 750.000 yang masih ter-
bungkus dus. (sin)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| RABU, 31 JULI 2013
Saat itulah Khalida baru
yakin seratus persen, suaminya
betul-betul mendapat tugas
menjadi cawagub, mendam-
pingi Bambang DH. Khalida
senang sekaligus gamang.
Senang karena suaminya
mendapat kepercayaan. Tapi ga-
mang karena ia belum menata
mental. Jangan menata mental,
baju pengiring suami ke KPU
saja belum tersedia. “Terpaksa
saya pinjam kaos teman di
kantor DPD,” kenang ibu empat
orang anak ini.
Tak ada waktu istirahat.
Beberapa menit kemudian, ia
harus ikut berjalan kaki dari
kantor DPD PDIP menuju
kantor KPU Jatim, di jalan
Tenggilis Surabaya. Jaraknya
sekitar dua kilomter. “Kaki
saya sakit sekali. Rasanya ingin
menangis,” katanya. Kaki harus
merasakan sakitnya kaki lecet.
Bukan karena tidak pernah
jauh. Tapi karena saat itu, ia
pakai sepatu dengan hak tinggi.
Namun rasa sakit itu hilang,
begitu melihat pendukung
suaminya yang turut longmarch
mengantar pasangan Bambang
DH-Said Abdullah. “Saya juga
harus lebih semangat, agar
suami saya semangat dan para
pendukungnya juga bersema-
ngat,” katanya.
Kini masa pendaftaran telah
lewat. Bambang-Said resmi dite-
tapkan sebagai cagub-cawagub.
Penggalangan makin intensif
dilakukan. Kesibukan Khalida
ikut meningkat. Hari-harinya
dipadati agenda, membantu
suami. Kadang ikut mendam-
pingi suami di acara blusukan.
Tapi tak jarang harus bergerak
sendiri bila suami lebih cocok
bergerak sendiri.
Saat suami bergerak sendiri,
kesibukan Khalida biasanya
beralih pada menyiapkan per-
lengkapan pribadi suaminya.
Mulai baju hingga keperluan
kecil-kecil seperti sabun dan
sikat gigi. Satu lagi, Khalida
tidak perlu lupa menyiapkan
cream tabir surya (sunblock)
bagi suaminya. “Ini agar kulit
suami saya tak gosong-gosong
amat, terkena terik panas
matahari,” katanya sembari
melempar senyum.
Khalida faham betul dengan
acara blusukan. Kegiatan
membuat suaminya seringkali
berpanas-panas ria untuk warga.
Mulai petani, nelayan, abang be-
cak, dan kaum buruh. Selain para
ulama dan tokoh masyarakat.
Pengalaman mendamping Said
sebagai caleg dua kali, membuat
Khalida paham betul yang harus
dilakukan buat suaminya.
Ayu punya trik menghi-
langkan rasa penat suaminya
sepulang tour keliling daerah.
Begitu melihat kepenatan di raut
suaminya, ia pun memanggilkan
tukang pijat langganan mereka.
“Selain di pijat, saya juga ajak
bapak omong-omong tentang
anak-anak, pasti deh bapak akan
langsung semangat dan fresh
begitu ngomongin tentang anak-
anak,” katanya.(bet)
Namun pengalaman tidak
serta merta membuat beban
pikiran dan tugasnya lebih
ringan. Kekhawatiran tetap saja
muncul. Khas perasaan keluarga
kontestan. Sama dengan kekha-
watiran para istri dan keluarga
cagub/cawagub pendatang baru.
Ning Fatma -demikian istri
Wagub Saifullah Yusuf ini biasa
dipanggil- mengungkapkan,
untuk mendukung KarSa jilid II,
dirinya memanfaatkan jaringan
persahabatan dan kekerabatan.
Ia ungkapkan, sejak pilgub
pertama lalu, teman-temannya
sekolahnya bermuculan begitu
mengetahui Saifullah Yusug men-
calonkan. Mulai teman sekolah di
SD, SMP, dan SMA. Mereka rame-
rame menawarkan diri menjadi
relawan pendukung KarSa.
Kemunculan teman lima tahun
silam berlanjut. Bahkan terus
berkembang mendekati pilgub
2013 ini. “Ternyata teman-teman
sangat aktif mensosialisasikan
KarSa, misalnya dengan mema-
sang profile picture KarSa di BB
(BlackBerry) mereka,” terangnya.
Selain teman sekolah, jaring-
an keluarga yang ada di hampir
38 kabupaten/kota se-Jatim
juga dimanfaatkan oleh Ning
Fatma. Misalnya, keponakannya
di Madura yang menjadi relawan
pemenangan KarSa atas
inisiatif sendiri meski tanpa ada
bantuan biaya sepeserpun.
“Ternyata gerakan para rela-
wan sangat aktif dan hasilnya
sangat efektif. Mereka juga jauh
lebih setia,” imbuhnya.
Ning Fatma lebih tertarik
memaksimalkan jaringan itu
dari pada memanfaatkan Badan
Kerjasama Organisasi Wanita
(BKOW) dan Perwosi. Dua
organisasi perempuan yang
dipimpinnya. Menurutnya dua or-
ganisasi itu merupakan payung
dari berbagai organisasi wanita.
Masing-masing organisasi punya
latar belakang dan afiliasi politik
yang berbeda.
“Ada 40 organisasi yang
bernaung di bawah BKOW. Pasti
akan sarat muatan politis dan
bisa kontraproduktif. Makanya
lebih baik saya menghindarinya,”
tukasnya.
Menurut Ning Fatma, dengan
memanfaatkan relawan dengan
memanfaatkan jaringan persaha-
batan dan kekerabatan, biaya
politik jauh lebih rendah. Selain
itu, aktivitas yang dilakukan juga
bisa lebih tepat sasaran dan
tidak habis di jalan.
“Hal terpenting lainnya, kalau
nanti (misalnya) KarSa jilid II
jadi, mereka (relawan) tidak
nuntut apa-apa,” tegas Ning
Fatma.
Selain itu, untuk mendukung
pasangan KarSa jilid II, setiap
hari, dia dan keluarganya, kata
Ning Fatma selalu berdoa agar
dalam Pilgub Jatim yang digelar
29 Agustus nanti, pasangan
Pakde Karwo dan Gus Ipul
memperoleh kemenangan.
“Dan kemenangan itu adalah
kemenangan yang barokah dan
bermanfaat bagi masyarakat
Jawa Timur,” tegasnya.(uji)
sepeser pun, alias gratis. Saya
tidak ingin kejadian kemarin itu
terulanglagi,”kataSolehanyang
kemarin didampingi Wakpolres
Kompol Yudhistira Midyahwan.
Kapolres AKBP Solehan,
meminta para nasabah yang
hendak mengambil maupun
setor uang ke Bank dengan
jumlah besar bisa menghubungi
nomor ponsel 081332757, seperti
yang tertera pada stiker yang
ditempel di sejumlah dinding
sejumlah bank.
Selain berdialog dengan
sejumlah pejabat bank seperti
Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI,
Bank Mandiri serta PT Pegadai-
an, Solehan juga menemui para
satpam dan anggota polisi yang
ditugaskan di sejumlah Bank.
Mereka juga diminta selalu sia-
ga, serta tajam penglihatan dan
intelijensianya.
Terkait perampokan yang me-
nimpa Godayang, Solehan meli-
hat ada pengabaian pentingnya
keamanan. Solehan mengang-
gap baik si pemilik uang, Alim
Yulianto dan pegawainya, Goda-
yang, tidak punya kekhawatiran
menjadi korban perampokan.
Solehan menunjuk tindakan
Godayang yang membawa uang
Rp 200 juta hanya menggunakan
tas plastik/kresek hitam dan
naik sepeda motor. Godayang
meletakkan uang dalam tas
kresek itu di atas mesin motor
bebek Honda Grand rakitan
1997 itu.
Solehan juga menduga, para
perampok sudah melakukan
survei dan mempelajari kebia-
saan Godayang mengambil
uang di Bank BCA. Godayang
rupanya sudah dikuntit sejak
keluar dari Bank BCA di Jalan
Lamongrejo dan mengikutinya
hingga sampai di rumah peng-
usaha palawija di Jalan Sunan
Drajat itu.
Menurut informasi yang
dikumpulkan Surya, begitu
Godayang sampai depan rumah
majikannya, dua dari empat
perampok itu turun dari sepeda
motor dan langsung meng-
acungkan senjata tajamnya ke
arah pria itu.
Godayang pun tak berkutik
dan tak punya pilihan lain selain
menyerahkan uang dalam tas
kresek itu. ”Aksinya begitu cepat
dengan mengacungkan senjata
tajamnya,”kata Godayang saat
diperiksa penyidik Selasa (30/7).
Teriakan minta tolong Goda-
yang tidak digubris. Para pe-
rampok dengan gerakan tenang
pun langsung kabur. Dua rekan
Godayang, Darsono (55) dan
Sumber (50) yang mencoba me-
ngejar pun akhirnya kehilangan
jejak. Para perampok begitu ce-
pat kabur ke arah kota.
Sementara itu Alim Yulian-
to yang ditemui Surya Selasa
(30/7) mengungkapkan, sedia-
nya uang sebanyak akan digu-
nakan untuk membayar pemi-
lik palawija yang disetorkan ke
tempat usahanya.”Maunya saya
untuk membayar jagung. Saat
ini musim kulakan jagung,”ung-
kap Alim Yulianto.	(st36)
terlihat bekas luka karena bor-
gol itu pun hanya mengang-
gukkan kepala.
Seperti diberitakan, Mugi
masih berstatus guru honorer di
sekolah itu. Ia tersangkut kasus
dugaan terorisme ketika beras-
ma-sama Sapari, modin Desa
Penjor, Pagerwojo, mengantar
dua terduga teroris: Rizal (Eko
Suryanto) dan Dayah (Muham-
mad Hidayah).
Kedua orang itu ditembak
mati, sedangkan Mugi dan
Sapari diinterogasi selama se-
pekan.
Sementara itu, Muhamma-
diyah Tulungagung memper-
timbangkan kemungkinan
menempuh upaya hukum
terkait penangkapan Densus 88
terhadap dua aktivisnya, Mugi
Hartanto dan Sapari.
“Kalau kami, nalurinya tidak
sampai segitu (menuntut/
menggugat), tapi kalau tim
kuasa hukum kan pertimbang-
annya lain,” kata Ketua Pim-
pinan Daerah Muhammadiyah
(PDM) Tulungagung, Marsudi
al Azhari, Selasa.
Ia menyebutkan, Mugi Har-
tanto merupakan Ketua Pim-
pinan Cabang Muhammadiyah
(PCM) Pagerwojo, sedangkan
Sapari merupakan salah satu
pengurusnya.
Itu sebabnya, seperti diberita-
kan Surya, kasus ini mendapat
perhatian bukan hanya oleh
PDM Tulungagung tetapi juga
Pimpinan Wilayah Muham-
madiyah (PWM) Jawa Timur,
bahkan Ketua Umum Pimpinan
Pusat Muhammadiyah Din
Syamsudin. Marsudi menyebut-
kan, saat ini tim advokasi PWM
Jatim masih menunggu salinan
surat pelepasan Mugi dan Sapari
dari Polres Tulungagung. “Kalau
sudah dapat, secepatnya kami
kirim ke PWM Jatim untuk dipe-
lajari,” paparnya.
Dugaan salah tangkap oleh
Densus 88 ini mendapat soro-
tan dari anggota Komisi III DPR
Eva Kusuma Sundari. “Saya
menyesalkan. Kurang bisa teri-
ma kok ada kesalahan, padahal
sudah dikuntit 3 bulan,” kata
Eva, Selasa (30/7).
Ia mengatakan hal itu harus
menjadi pembelajaran bagi
Densus 88. Selain itu, Densus
juga harus meminta maaf dan
mengoreksi diri agar kejadian
tersebut tidak terulang kembali.
“Agar tidak terulang kembali,
dan kepad korban harus dibe-
rikan kompensasi. Bisa, minta
ganti rugi karena ketidak hati-
hatian densus dalam bekerja,”
ujarnya.
Kecaman juga datang dari
Indonesia Police Watch (IPW)
yang menganggap kesalahan
itu bukti
kekejian polisi, khususnya
Densus 88. “Korban harus
menuntut pidana dan perdata.
Pihak yang paling bertanggung
jawab secara pidana adalah
anggota Densus yang melaku-
kan penangkapan dan penyik-
saan, kemudian komandan
Densus di lapangan maupun
komandan Densus yang me-
merintahkan penangkapan.
Mereka yang dituntut secara
pidana harus segera ditahan,
mengingat penyiksaan ancam-
an hukumannya 5 tahun penja-
ra, “ kata Ketua Presidium IPW,
Neta S Pane.
Namun, Polri melalui Kepala
Bagian Penerangan Umum,
Kombes Pol Agus Riyanto,
membantah terjadi salah tang-
kap. Pembebasan itu, kata Agus
karena kurangnya alat bukti
untuk menjerat mereka.
“Jadi kalau dibilang salah
tangkap, kemungkinannya
tidak, hanya dukungan bukti
yang kami miliki belum kuat
untuk dilanjutkan, sehingga
harus dilepaskan,” kata Agus
di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dengan per-
alatan canggih yang dimiliki
Densus, ditambah dengan
kelengkapan informasi yang di-
kumpulkan sebelum menang-
kap teroris, kecil kemungkinan
Densus salah tangkap.
Dia mengatakan bahwa Polri
memiliki waktu 7x24 jam untuk
memutuskan apakah proses
penangkapan bisa berlanjut ke
proses penegakan hukum, jika
tidak cukup bukti pihaknya
tidak akan memaksakan untuk
membawa ke proses hukum
selanjutnya.
“Jadi pas ditangkap, yang
ada di data Tim Densus ada
dua orang (Rizal dan Dayah),
tetapi Mugi dan Sapari ada di
TKP itu, ya dibawa semuanya,”
ucapnya.(yul/ant)
menggalang dukungan. Situasi
persaingan mereka mirip dengan
pasangan calon. Sama-sama adu
lincah menebar simpati.
Nina Soekarwo, Istri Gu-
bernur Soekarwo misalnya,
terlihat makin rajin mendekati
berbagai kalangan. Terutama
kaum hawa yang memang
menjadi habitatnya. Langkah
kasat mata itu diantaranya di-
lakukan dalam pertemuan de-
ngan forum Bu Nyai, pengasuh
pesantren beberapa waktu lalu.
Ada sekitar 73 orang Bu Nyai
yang ikut berkumpul, pada
siang, 25 Juni lalu itu.
Ny Fatma Saifullah, Yusuf is-
tri Saifullah Yusuf ikut mendam-
pingi. Hadir di forum itu Nyai
Idris Marzuki (Ponpes Lirboyo
Kediri), Ning Mut (Ponpes Syai-
khona Cholil Bangkalan), Nyai
Idris Hamid (Ponpes Salafiyah
Pasuruan), dan Diana Susilowa-
ti atau Ning Sus (Ponpes Zainul
Hasan Genggong Probolinggo)
dan lain-lain.
Ny Nina mengatakan, forum
itu bukan ia yang mendesain.
Forum itu terjadi spontan. Para
Nyai pesantren itu punya acara
di Surabaya, kemudian mereka
mampir dan bersilaturrahmi
kepadanya.
Meski acara spontan, politik
pilgub tetap menjadi bagian
pembicaraan. Hasilnya, di akhir
pertemuan, para Nyai itu me-
nyatakan sepakat ikut meme-
nangkan pasangan Soekarwo-
Saifullah (KarSa).
Ny Nina yang biasa dipanggil
Bude Karwo mengaku, sebagai
istri, sudah menjadi kewajiban-
nya membantu dan mendukung
penuh tugas suami. “Tidak ha-
nya saya, seluruh keluarga juga
ikut memberikan dukungan pe-
nuh untuk pencalonan kembali
Pakde Karwo,” ujarnya.
Kini sudah tidak terhitung,
berapa banyak kalangan yang
didekatinya. Tak cuma komuni-
kasi dengan tokoh dan kalang-
an, sejumlah jurus tebar simpati
juga dilakukan. Misalnya mem-
besuk dan memberi semangat
bagi kelancaran operasi bayi
kembar siam, Fenia dan Fania
Agya Putri Aurora.
Bude Karwp tiba-tiba muncul
di Ruang Gita Loka Husada
RSU dr Soetomo, tempat bayi
kembar siam asal Ponorogo
tersebut dirawat. Pendekatan
keibuan muncul. Beberapa me-
nit Ny Nina menggendong sang
bayi sambil memberi semangat
kepada orang tuanya.”Semoga
Fania nanti tumbuh kembang
dengan baik dan menjadi anak
yang sholehah, berguna bagi
bangsa dan dapat mengangkat
harkat dan martabat orang tua,”
katanya.
Istri pasangan cagub-cawa-
gub PDI Perjuangan, Bambang
DH-Said Abdullah tidak kalah
lincah. Istri Bambang, Dyah
Katarina Bambang DH nyaris
tidak punya jeda agenda. Setiap
hari, ia keliling bersama relawan
Jempol. Gambar Jempol menjadi
ikon pemenangan Bambang
DH-Said.
Bulan puasa ini misalnya. Ny
Dyah Katarina mengisi hari-ha-
rinya dengan keliling Surabaya.
Kegiatan paling banyak bagi-
bagi takjil dan bingkisan sahur.
Hari ini misalnya, ia akan
bagi takjil di RSU Dr Soetomo.
Sedang para relawan menyebar,
bagi takjil di titik. Utamanya titik
yang menjadi lintasan para bu-
ruh, kelompok yang dinilainya
paling perlu sentuhan. Mulai
kawasan Margomulyo, Tanjung-
sari, Warugunung, Aloha, dan
Rungkut Industri.
Acungan jempol menjadi ciri
khas alumnus Psikologi Uni-
versitas Airlangga ini saat ber-
tegur sapa dengan masyarakat,
penerima takjil dan bingkisan
sahur. “Mari takjilnya. Jangan
lupa jempolnya,” ujar Dyah
begitu memberikan bungkusan
takjil kepada salah satu pe-
ngendara.
Spontan pengendara motor
yang melintas di titik pemba-
gian takjil barat kantor Polsek
Tenggilis, kawasan SIER itu
pun mengangkat jempolnya.
“Jempol Bambang-Said,” ujar
para pengendara usai menerima
bingkisan takjil, Rabu lalu.
Selain berbagi takjil, Dyan
bersama relawan Jempol ini juga
melakukan pembagian paket
sahur bersama di beberapa tem-
pat. “Hampir tiap malam kami
keliling untuk membagikan
makan untuk sahur,” ujar salah
satu relawan.
Pengalaman Baru
Hal seruoa dilakukan Khalida
Ayu Winarti, istri cawagub Said
Abdullah. Ayu mengaku men-
dapat banyak pengalaman baru
membantu untuk dukungan.
Sebetulnya ini bukan pertama ia
membantu suami menggalang
dukungan. Sebab sebelumnya,
ia sudah pernah menggalang
dukungan dua kali pencalonan
Said sebagai anggota DPR.
Bedanya penggalangan un-
tuk calon DPR hanya dilakukan
di Madura. Maklum Said be-
rangkat dari dapil Madura dan
hanya butuh suara dari Pulau
Garam itu. Sedang dalm pilgub
ini dukungan dilakukan lintas
kota/kabupaten. Nya Khalida
pun berkali-kali ikut keliling
daerah.
Ia sudah tidak bisa menghi-
tung lagi, berapa banyak kam-
pung yang dimasuki, di luar
Madura. Pengalaman sekaligus
tantangan baru. Apalagi kali
ini, ia tidak jarang turun sendiri,
karena Said menggarap daerah
lain. “Waktu suami saya men-
calonkan anggota DPR RI dari
dapil Madura, paling mendam-
pingi suami saja,” ujar Ayu.
Dari pengalaman barunya ter-
jun ke masyarakat sendiri ini,
dia melihat dan merasakan sen-
diri, bahwa keinginan masyara-
kat ternyata tak muluk-muluk.
Masyarakat mendambakan so-
sok pemimpin yang bisa ngope-
ni dan membaur dengan masya-
rakat.
Diakui Khalida, berinterak-
si dengan masyarakat desa tak
segampang membalikkan tela-
pak tangan.Gampang-gampang
susah. Apalagi, terhadap orang
yang baru dikenal. Tetapi, itu se-
mua akan semakin mudah, jika
masyarakat sudah mengenal.
“Warga ternyata sangat akrab
dan welcome pada tamunya,”
kenang dia.
Salah satu pengalaman nyata
yang dirasakan Khalida tatkala
ia blusukan ke Pulau Talango, Su-
menep. Di pulau yang jauh dari
hiruk-pikukkotaini,iamerasakan
warga sangat gembira dengan ke-
hadirannya. Menurutnya, warga
Pulau Talango ini tak meminta se-
suatu yang aneh-aneh.
“Warga hanya meminta agar
produk kerajinan mereka yak-
ni kerajinan tangan tempurung
kelapa dapat dipasarkan keluar
daerah. Ini untuk lebih mense-
jahterakan warga sendiri,” ka-
tanya.
Permintaan itu tidaklah sulit
bagi Khalida. Maklumlah, selain
sebagai ibu rumah tangga dan
istri dari cawagub Jatim Said
Abdullah, juga memiliki teman-
teman yang bisa menampung
dan memasarkan produk kera-
jinan tangan ini. Ia pun mem-
bawa beberapa contoh hasil ke-
terdekatnya. Namun ternyata
pria yang selama ini digosip-
kan dekat dengannya, Mikha,
justru belum memberikan
hadiah apa-apa.
“Belum ngasih apa-apa
kalau lagu sudah sering dia
nyanyi,” begitu cetusnya.
Meski demikian, Fatin
mengakui, Mikha sudah
mengucapkan selamat ulang
tahun kepada dirinya. Hanya
saja ucapan selamat itu tidak
terlalu membuatnya antusias.
“Anak-anak yang lain sudah
ngucapin lewat Twitter tapi
kalau dia ngucapinnya flat
gitu. Tahu-tahu datang aja
gitu,” ujarnya.
Namun demikian, ia sendiri
menampik adanya hubungan
spesial dengan rekannya
tersebut saat berada di ajang
pencarian bakat yang diikuti-
nya. “Sahabatan aja, pokoknya
sahabat,” katanya.
Menurut jawara X-Factor
Indonesia ini ulang tahunnya
ini sangat berbeda dari tahun
sebelumnya. “Tahun ini dapat
berkah banyak banget. Akhirnya
17 tahun juga, seneng banget ka-
rena bisa bikin KTP,” tuturnya.
Setelah memiliki KTP,
penyanyi yang terkenal
berkat lagu Granade milik
Bruno Mars ini berharap bisa
ikut memilih dalam pemilu
2014. “Bisa ikutan nyoblos
pas Pemilu nanti, kan kalau
sebelumnya nggak bisa.
Kalau dulu tangannya suka
ditanda-tandain pakai tinta,
kayak orang abis nyoblos,”
sambung Fatin.
Fatin pun berharap, di usianya
yang kini sudah beranjak
dewasa, ia bisa semakin banyak
mendapatkan hal baru dalam
perjalanan hidupnya. “Aku mau
menjajal semua yan baik buat
aku, dan berusaha terus menjadi
yang terbaik,” ujarnya.
Tak cuma itu. Saat berusia 17
tahun ini, Fatin juga antusias
sekali memiliki SIM (Surat Izin
Mengemudi). “Aku sebenarnya
ingin banget punya SIM motor
dan mobil. Apalagi kalau lihat
teman-teman,” cetus Fatin.
Sayangnya, Fatin sendiri
tidak bisa mengendarai
kendaraan baik itu motor
apalagi mobil. Namun hal
itu menurutnya tidak akan
menyurutkan langkahnya
untuk tetap memiliki surat
berharga tersebut.
“Tapi aku enggak bisa naik
motor dan aku jatuh mulu kalau
naik motor. Begitupun dengan
mobil, aku ingin naik mobil tapi
aku enggak bisa nyetir,” ungkap
gadis yang mengaku akan
belajar menyetir tersebut.
Keinginan lain gadis yang
pakai hijab adalah memiliki
konsol video game. Fatin
memang keranjingan video
game karena dapat membuat-
nya menghilangkan penat dari
rutinitasnya selama ini.
“Aku lagi ngidam game dan
aku ingin PS Vita sama PS3
karena ada game yang aku
ingin mainin,” kata Fatin.
Gadis kelahiran 30 Juli 1996
itupun berharap nantinya
keinginannya tersebut bisa
terpenuhi. Entah dari orang-
tuanya ataupun dari orang-
orang terdekat lainnya.
“Semoga aja nanti ada yang
mau kasih PS Vita atau PS3 ke
aku,” harapnya sembari terta-
wa. tribunnews/wk/liputan6)	
kepribadian mulia sehingga pe-
rilaku keberagamaan seseorang
mendatangkan manfaat dan
kebaikan bagi sesama manusia.
Dengan demikian, dimensi
iman meskipun sifatnya
pribadi selalu mengasumsikan
munculnya kesalehan sosial.
Dalam Alquran terdapat
isyarat bahwa manusia
memiliki lima tingkat eksistensi
dan perkembangan.
Pertama, manusia ditopang
oleh daya minerality. Kita
tercipta dari tanah dan suatu
saat kelak, ketika mati elemen
tanah itu akan kembali menyatu
dengan tanah. Jadi secara fisik
keberadaan kita berbagi dengan
keberadaan batu, pasir dan
benda lain di sekitar kita.
Kedua, dalam diri kita juga
terdapat daya dan jiwa nabati.
Pada level ini aktivitas yang
paling utama adalah makan,
minum, dan tumbuh. Kalau
nutrisi yang diperlukan cukup,
maka organ organ tubuh kita
akan tumbuh subur dan bekerja
dengan baik. Level ini sangat
mencolok terutama pada anak
kecil yang tengah mengalami fase
pertumbuhan. Ketika kita makan
dan minum, sesungguhnya kita
tengah memenuhi tuntutan jiwa
nabati kita agar tetap sehat.
Ketiga, manusia juga dianu-
gerahi jiwa dan daya hewani.
Daya ini terutama ditopang oleh
kekuatan panca indra. Dalam
hal aktivitas indrawi, lagi lagi,
manusia dan hewan banyak
sekali memiliki kemiripan. Yang
paling menonjol dari tuntutan
indrawi adalah untuk mendapat-
kan kesenangan (pleasure).
Oleh karenanya hidup yang
hanya mengejar dan meman-
jakan physical pleasure, tak
ubahnya dengan kehidupan he-
wani. Pada tahap ini kehidupan
sudah sangat meriah. Gabungan
antara jiwa nabati dan hewani
telah memungkinkan terjadinya
proses reproduksi dan regenerasi.
Kompetisi dan mengejar sexual
pleasure merupakan salah satu
ciri kehidupan hewani yang
disenangi manusia.
Namun jika hidup hanya
mengutamakan jiwa nabati
dan hewani, maka peradaban
tak akan berkembang, karena
hewan tidak mampu mencip-
takan kehidupan baru dengan
keluar dari instingnya. Contoh
paling nyata adalah teknologi
rumah yang diciptakan hewan,
dari dulu tak pernah berubah.
Dengan kata lain, hewan
merupakan ciptaan Tuhan yang
sudah selesai, tak akan ada
perkembangan dan inovasi baru
yang akan mereka ciptakan.
Keempat, tahapan jiwa insani.
Pada tingkat eksistensi ini yang
paling menonjol adalah kapasitas
manusia untuk berpikir dan
berefleksi dengan kekuatan akal
yang diberikan Tuhan. Dengan
akalnya manusia mampumeng-
ambiljarakdanbahkankeluardari
duniahewanidannabatiuntuk
membangunduniasimbolik,
sebuahduniamakna yang tidak
bisa dilakukan oleh hewan.
Rasa seni, sikap kritis, rasa
moral dan kreativitas merupa-
kan ciri utama dari kapasitas
jiwa insani yang telah membuka
jalan bagi berbagai kemajuan
dan inovasi ilmu pengetahuan
yang sulit diprediksi batas
akhirnya. Karena kekuatan
jiwa insani ini maka peradaban
berkembang. Berbagai lembaga
pendidikan dan pusat pusat
industri dibangun. Beragam
karya seni tumbuh karena
kekuatan daya ini.
Namun setiap perkembangan
dari tahap ke tahap selalu me-
nuntut usaha dan perjuangan,
bahkan sering akan mengha-
dapi jebakan. Manusia sering-
kali lebih cenderung untuk
lebih memanjakan tuntutan jiwa
hewani sehingga naluri hewani
yang mestinya dikendalikan
oleh akal sehat, yang terjadi bisa
sebaliknya.
Dengankecerdasannya manu-
siabisatergelincirhanyamelayani
tuntutannalurihewaniyang
hanyamengejarphysicalpleasure.
Perebutandaneksploitasisumber
dayaalamyangtelahmerusak
lingkungandanmenimbulkan
sengketamerupakansalahsatu
ekspresinalurihewaniyanglebih
dominandaripadajiwainsani.
Kelima, manusia juga
dianugerahi daya ruhani yang
bersifat spiritual. Kekuatan
spiritual inilah yang mampu
menghubungkan manusia
dengan Tuhannya untuk men-
dapatkan pesan suci (divine
messages) sebagaimana yang
dialami oleh para nabi.
Karena ruhani bersifat fitri dan
suci maka ia selalu mengajak
pada kesucian. Karena ruhani
merupakan cahaya dari Tuhan
Yang Maha Baik, Maha Benar
dan Maha Indah, maka ruhani
selalu mengajak pada kebaikan,
kebenaran dan keindahan.
Jiwa dan daya ruhani inilah
yang mestinya memimpin jiwa
jiwa dibawahnya, sehingga per-
adaban yang dibangun oleh ma-
nusia semakin naik kualitasnya,
semakin cerdas dan bermoral
bukannya terjatuh dikendalikan
oleh nafsu nafsu hewani. (*)		
Tak Pernah...
DARI HALAMAN 1■
Korban Salah...
DARI HALAMAN 1■
Belum Dapat...
DARI HALAMAN 1■
Rekrut Teman...
DARI HALAMAN 1■
Kapolres...
DARI HALAMAN 1■
Adu Lincah...
DARI HALAMAN 1■
Metamorfosis...
DARI HALAMAN 1■
rajinan itu, yang nantinya akan
ditawarkan ke beberapa kolega-
nya di Jakarta.
Langkah Ayu ini membuah-
kan simpati warga Pulau Ta-
lango. Alhasil, warga pun se-
pakat untuk memilih pasangan
Bambang-Said dalam pemilihan
gubernur Jatim, 29 Agustus 2013
mendatang.
“Tidak sulit menarik simpati
warga, tapi juga tidak gampang.
Karena mereka tidak mudah
percaya sama orang yang belum
mereka kenal, tapi kalau sudah
kenal apapun yang di minta pas-
ti di kasih,” ucapnya.
Selain blusukan ke beberapa
komponen masyarakat di Sumen-
ep dan pulau Madura, istri dari
cawagub Jatim Said Abdullah ini
juga memiliki trik sendiri untuk
meraih simpati dan dukungan
warga. Salah satunya, aku Ayu,
dengan bersilaturahmi langsung
ke rumah-rumah warga. Bahkan,
ia bersemangat untuk berjalan
kaki mengunjungi rumah-rumah
warga yang jauh dan tak bisa di-
lalui kendaraan. (bet/uji)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
TULUNGAGUNG, SURYA
- Sungguh mengerikan apa
yang dialami Mecca. Lepas dari
buaian sang ibu, balita ini malah
menjadi korban siksaan fisik
ayahnya, Sugi Setioso (29).
Hanya gara-gara putrinya ti-
dak berpuasa sehari penuh, Sugi
tega memukulinya hingga luka
memar di sekujur tubuh. Bahkan,
luka bengkak membiru masih ter-
lihat jelas di sekeliling dua mata
gadis kecil itu, Selasa (30/7).
Mecca adalah anak kandung
pasangan Sugi Setioso dan Ny
Yanti (28), warga Surabaya.
Lantaran sedang bermasalah
dengan istri, Sugi minggat ke
Tulungagung bersama Mecca.
Selama tiga bulan ini, Sugi
yang pernah bekerja di Bali ini
menumpang di rumah kakak
kandungnya, Suhartini, di Dusun
Darungan, Desa Kepuhrejo, Keca-
matan Ngantru, Tulungagung.
Suhartini menyaksikan sen-
diri kekejaman Sugi terhadap
buah hati yang seharusnya di-
hujani kasih sayang. Karena tak
tahan, ia dan tetangga terpaksa
melaporkan adiknya ke Polres
Tulungagung. Saya tidak tahu
kenapa Sugi tega menganiaya
anaknya, ungkapnya kemarin.
Menurut dia, Sugi sering me-
mukul Mecca memakai gantung-
an pakaian, kayu, dan kabel hing-
ga memar di sekujur tubuhnya.
Sugi juga memaksa Mecca
berpuasa sehari penuh. Saya
kasihan, makanya saya beri ma-
kan. Tapi, makanan itu malah
dibuang oleh Sugi, katanya.
Kini, kondisi Mecca sangat
memprihatinkan. Pahanya me-
mar karena pukulan kayu, de-
mikian pula wajahnya bengkak
karena dipukul pakai kabel.
Menanggapi laporan ini,
Kasat Reskrim AKP Lahuri me-
lalui Kanit UPPA Aiptu Daroji,
menyatakan, polisi langsung
bergerak, menggelandang Sugi
ke Mapolres Tulungagung. Se-
karang masih kami periksa. Se-
dangkan korban sudah divisum
di RS Bhayangkara, katanya.
Ketua Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM) Tu-
lungagung, Marsudi al Azhari,
menyatakan, memukul agar
menjalankan syariat Islam di-
perbolehkan ketika anak berusia
10 tahun.
Anak, katanya, wajib salat
sejak usia 6 tahun. Kalau sam-
pai usia 10 tahun belum mau,
orangtua boleh memukul tetapi
tidak sampai menghajar. Itu
dalam rangka mendidik, kata-
nya. Sedangkan puasa, masih
boleh ditinggalkan ketika be-
pergian (meski wajib mengganti
di kemudian hari). Kewajiban
berpuasa lebih longgar, bahkan
untuk kalangan dewasa.
Ketua Pengurus Wilayah
Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim
KH Mutawakkil Alallah sangat
menyayangkan tindakan Sugi.
Menurut Pengasuh Pondok Pe-
santren Zainul Hasan Genggong
Probolinggo ini, memukul anak
yang belum baliq tidak diperbo-
lehkan menurut syariat.
Dalam Islam, baliq adalah
saat laki-laki berusia 15 tahun,
kecuali sudah mimpi basah, se-
dangkan bagi perempuan, saat
mulai haid (usia 11-12 tahun).
Kewajiban menanamkan
kecintaan kepada Allah SWT
melalui amalan keagamaan, lan-
jutnya, harus dilakukan dalam
bentuk bimbingan dan bukan
kekerasan.(yul/uji)
Balita Mecca Luka di Sekujur Tubuh■LEBAM - Mecca dalam
pelukan ibu saat
melapor ke Polres
Tulungagung, Selasa
(30/7).
Raja Ekstasi Sembunyikan Narkoba di CD
SEMARANG, SURYA - Fred-
dy Budiman (36), raja ekstasi
yang akhiar-akhir ini menjadi
sorotan, kembali bikin ulah. Ke-
tika dipindahkan dari Lembaga
Pemasyarakatan (LP) Narkoba,
Cipinang, Jakarta, Freedy dike-
tahui menyimpan sabu dan SIM
card handphone di celana dalam
(CD)-nya.
Freddy tiba di LP Batu, Nu-
sakambangan, Jateng, Selasa
(30/7) sekitar pukul 12.00 WIB.
Sebelum menghuni tempat itu,
petugas terlebih dulu meme-
riksanya. Setelah ditelanjangi,
petugas menemukan plastik
putih kami duga berisi sabu-
sabu, kata Kepala Divisi Pema-
syarakatan (Kadivpas) Kantor
Wilayah Kementerian Hukum
dan HAM (Kanwilkum HAM)
Jateng, Suwarso, Selasa.
Freddy Budiman dijatuhi
hukuman mati oleh Pengadilan
Negeri Jakarta Barat, 15 Juli
lalu, karena kepemilikan 1,4 juta
ekstasi diimpor secara illegal
dari China. Freddy juga terlibat
kasus penyelundupan 400.000
ekstasi ketika menghuni LP
Narkoba, Cipinang.
Sorotan mengenai Freddy
mencuat ketika seorang foto mo-
del majalah pria dewasa, Vanny
Rossyane, mengaku sering ber-
kencan dan mengonsumsi sabu
bersama Freddy di ruang khu-
sus LP Narkoba, Cipinang. Aki-
bat pengakuan Vanny, Kepala
LP Narkoba Cipinang, Thurman
Hutapea, dan tiga pejabat di ba-
wahnya dicopot dari jabatan.
Selain itu Kementerian Hu-
kum dan HAM memutuskan
memindahkan Freddy ke LP
Batu, Nusakambangan. Hasil
pemeriksaan Inspektorat Ke-
menterian Hukum dan HAM,
Freddy mendapat keistimewa-
an, termasuk menggunakan
lima handphone, ketika berada
di LP Narkoba, Cipinang.
Menurut Suwarso, sabu yang
ditemukan di celana dalam
Freddy sudah diserahkan ke
Polres Cilacap. Jika benda itu be-
nar sabu, Suwarso memastikan
akan diproses hukum.
(tribunjateng/gal/dse)
Akhirnya Kapolda Pecat Briptu Rani
SURABAYA, SURYA - Ka-
polda Jatim Irjen Pol Unggung
Cahyono akhirnya memutuskan
memecat Briptu Rani Indah Yuni
Nugraeni dengan alasan polwan
cantik itu sudah tiga kali mela-
kukan desersi.
Perempuan yang bertugas di
Polres Mojokerto itu tidak lagi
berhak berseragam polisi terhi-
tung mulai, Rabu (31/7). “Ya,
surat pemecatan terhadap Brip-
tu Rani sudah dikeluarkan oleh
Kapolda,” ungkap Kasubbid
Penmas Bidhumas Polda Jatim
AKBP Suhartoyo, Selasa (30/7).
Surat pemberhentian tidak de-
ngan hormat (PTDH) bernomor
: Kep/989/VII/2013 itu ditan-
datangani Kapolda pada 28 Juli
2013. “Yang jelas, pelanggaran
terberatnya adalah tiga kali dia
dikenai SKHD (Surat Keputusan
Hak Disiplin) atau tiga kali de-
sersi,” sambung Suhartoyo.
Sebelumnya, dalam sidang
KKEP yang digelar Bidpropam
Polda Jatim telah menjatuhkan
vonis rekomendasi PTDH yang
dilawan Rani dengan cara ban-
ding namun ditolak.
Masih terkait kasus Briptu
Rani, Kapolres Mojokerto AKBP
Eko Puji Nugroho resmi dicopot
dari jabatannya lalu dikotak men-
jadi perwira menengah SDM di
Polda Jatim. Tuduhan utamanya,
Eko melakukan perbuatan tidak
senonoh dengan mengukur baju
seragam Briptu Rani, ajudannya.
Keluarga Rani menganggap ini
sebagai salah satu alasan Rani
mangkir dari tugasnya.
Soal vonis pecat itu, keluarga
Briptu Rani, mengaku belum men-
dapat kabar. “Kami sekeluarga be-
lumtahutentangkabar itu,”jawab
Dewi, yang mengaku adik Raya
Situmeang, ibu Briptu Rani melalui
ponselRaya.
Dwi juga mengaku hingga
kini belum tahu keberadaan
Rani. “Keberadaan Rani sendiri
juga saya belum jelas. Masih di
Surabaya atau di mana,” kata
Dewi yang mengaku kecewa
atas pemecatan Rani.(ufi)
SURYA/M TAUFIK
DIPECAT - Briptu Rani saat hari pertama masuk kerja Rabu (17/7),
setelah beberapa bulan menghilang.
Suhartini melaporkan
adik kandungnya, Sugi
Setiono (29) ke Polres
Tulungagung.
Sugi dilaporkan telah
menganiaya putrinya,
Mecca, gara-gara
balita ini tak mau
puasa.
Mecca diajak minggat
ke Tulungagung,
setelah Sugi pisah
ranjang dengan
istrinya, Yanti (28).
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
HALAMAN 8 | RABU, 31 JULI 2013
Presiden SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan
LUMAJANG, SURYA - Dukun
di kawasan Gunung Semeru
ikut berperan mengamankan
kedatangan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) ke
Desa Sumberurip, Kecamatan
Pronojiwo, Kabupaten Luma-
jang, Selasa (30/7). Pengamanan
secara spiritual ini untuk meng-
antisipasi gangguan dari pihak-
pihak yang tidak senang dengan
kehadiran SBY.
Kepala Desa Sumberurip,
Fredy Karyono, mengatakan,
tiga hari sebelum kehadiran SBY
di desa berada di kaki Gunung
Semeru ini, pihaknya telah min-
ta dua dukun desa setempat ikut
mengamankan kedatangan SBY.
SBY diagendakan meninjau
sentra penghasil salak di Desa
Sumberurip. Fredy mengatakan
tak menutup kemungkinan ada
pihak yang tidak senang dengan
kehadiran SBY di Lumajang se-
hingga melancarkan gangguan.
Fredy mengatakan dua dukun
itu tinggal di sekitar lokasi yang
dikunjungi SBY, yaitu kantor
UPTD Pertanian Kecamatan
Pronojiwo. Di belakang kantor
ini terdapat gudang dan kebun
salak sekitar seperempat hekta-
re. SBY diagendakan memetik
salak. Kedua dukun itu, ujar Fre-
dy, kemudian meminta syarat.
Dukunnya minta syarat dan
sudah dipenuhi, kata Fredy.
Selain pengamanan secara
spiritual, SBY juga mendapat
pengamanan ketat. Polisi dan
tentara menjaga sepanjang jalan
yang dilewati iring-iringan SBY.
Hampir di setiap mulut gang di
sepanjang jalan yang dilewati
rombongan dijaga satu petugas.
Sementara itu, kedatangan
SBY disambut meriah warga.
SBY beserta sejumlah menteri
yang mendampinginya datang
sekitar pukul 14.15 WIB.
Gubernur Jatim Soekarwo
juga ikut dalam rombongan.
Begitu keluar dari mobil, SBY
langsung menghampiri warga
yang menyambutnya. Dengan
kawalan Paspampres, SBY dan
istrinya, Ani Yudhoyono, me-
nyalami warga.
Kedatangan SBY di Sumber-
urip berlangsung tertib. SBY
sempat dialog dengan petani
salak. SBY dan Ani Yudhoyono
juga memetik salak di kebun.
Presiden menjalani rangkaian
safari Ramadan di Lumajang,
Jember, dan Bondowoso, mu-
lai Selasa (30/7) hingga Rabu
(31/7).
Usai meninjau kebun salak,
Presiden melanjutkan ke Desa
Kandang Tepus Kecamatan
Senduro, melihat sentra kebun
pisang mas di lereng Gunung
Semeru.
Presiden kemudian buka
puasa bersama di Pendopo Ka-
bupaten Lumajang. Semalam,
Presiden menginap di pendopo
itu.(tempo/uni)
Ajaib, Bayi 6,1 Kg
Lahir Normal
LEIPZIG - Bayi Jasleen ini
ajaib. Bagaimana tidak,
dengan bobot 6,1 kg dan panjang 57,4 cm, ia
lahir secara normal pada 26 Juli 2013. Padahal
bayi seukuran itu, umumnya lahir lewat bedah
caesar. (mail)
ANTARA/CUCUK DONARTONO
EKSPOR - Presiden SBY (tengah) didampingi Ny Ani Yudhoyono dan
Menteri Gita Wiryawan melihat pisang komoditas ekspor di Lumajang,
Selasa (30/7).
Disiksa Ayah karena Tak Puasa
SURYA/YULI AKHMADA
galeri
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYA, SURYA - Kryn Saifatul Laili ter-
lihat serius dengan bungkusan gula, soft drink,
biskuit, kecap, sarden, minyak dan susu. Siswa
kelas VIC SD Khadijah, Wonokromo, Surabaya
ini menata bungkusan itu di dalam keranjang
kecil yang ada di depannya.
Tidak mudah untuk membuat bungkusan itu
rapi. Dia harus mengulanginya berkali-kali hing-
ga mendapatkan bentuk yang menurutnya bagus.
Setelah itu dia menutupnya dengan plastik, lalu
menambahkan hiasan ketupat dan bunga dari
pita. ”Jadi dech,” katanya riang usai membuat par-
cel Lebaran di sekolahnya, Selasa (30/7).
Kryn adalah satu dari 600 siswa SD Khadijah
yang turut dalam lomba merangkai parcel yang
diadakan sekolah tersebut. Ada 100 parsel yang
sudah dipersiapkan untuk lomba ini.
Siswa SMA
Harus Ikut Tes
Peminatan
SURABAYA, SURYA - Ada
yang berbeda dalam pelaksanaan
kurikulum 2013 tingkat SMA.
Jika sebelumnya, peminatan atau
penjurusan dilakukan mulai kelas
XI, kali ini dilaksanakan awal
masuk sekolah atau mulai kelas
X. Karena itu, dalam beberapa
hari ke depan, banyak sekolah
yang mulai menggelar seleksi
untuk menentukan minat siswa-
siswanya.
Humas Dinas Pendidikan Su-
rabaya, Eko Prasetyaningsih,
HALAMAN 9 | | RABU, 31 JULI 2013
SI BURUNG MALAM
YANG DIPATOK RP 1,8 M
BMW Jepang merilis edisi yang
sangat spesial, M5 Nighthawk
pada 11 Juli lalu. Mobil bertam-
pang sangar ini diklaim sebagai
edisi sangat eksklusif karena
hanya tersedia 10 unit.
BACA HALAMAN 11
Tunjungan Life
S
ORE itu di The Light
Cup (TLC), yakni tempat
nongkrong di kawasan
The Square Siwalankerto, tidak
begitu ramai. Namun beberapa
kursi di sudut TLC sudah terisi.
Di antara mereka terlihat seo-
rang barista yang sedang sibuk
mengaduk dan mengolah se-
cangkir kopi. Ini kopi arabika.
Caranya kopi disteam hingga
ada foam dipermukaan sekitar
2 centimeter, jelas Natanael
Rezky Situmorang, Barista TLC,
Selasa (30/07).
Tangan kanan Rezky yang
memegang sebuah bambu kecil
(tusuk gigi) mulai menari di
permukaan kopi. Ditariknya
bagian tengah kopi hingga
muncul warna putih. Sementara
warna coklatnya meminggir.
Diulanginya gerakan tersebut
ditariklah bagian tengah foam
ke segala penjuru beberapa kali
tak sampai 10 menit jadilah
SURYA/HABIBURROHMAN
BIKIN SENDIRI - Sejumlah siswa SD Khadijah Surabaya mengikuti lomba membuat parcel
di aula sekolah setempat, Rabu (30/7).
Sepekan Empat Kali Operasi
MENJELANG Lebaran, Pemkot
Surabaya semakin menginten-
sifkan pengawasan peredaran
makanan dan minuman.
Setidaknya, ada tiga pengawas-
an yang dilakukan di pasar
yakni fisik produk kedaluwarsa,
tingkat harga, dan ketersediaan
barang.
Kepala Dinas Perdagangan
dan Perindustrian (Disperdagin)
Kota Surabaya, Widodo Suka-
ryono, mengatakan bahwa men-
dekati Lebaran tim pengawas
diperintahkan untuk melakukan
operasi empat kali dalam sepe-
kan. Biasanya operasi mamin di
pasar dan lainnya dilakukan dua
kali dalam sepekan.
Itu semua untuk mencegah
diperjualbelikanya barang yang
tidak layak konsumsi oleh ma-
syarakat sekaligus mengawasi
tingkat harga dan pasokan
barang, kata Widodo, Selasa
(30/7).
Dijelaskannya, untuk hasil
sementara dari razia mamin tim
pengawas yang diterjunkan telah
menyita sejumlah makanan kada-
luwarsa dari berbagai lokasi. Ter-
utama dari sejumlah pertokoan
tradisional karena kedaluwarsa
dan bentuk fisik sudah berubah.
SURABAYA, SURYA - Pol-
restabes Surabaya menambah
jumlah personel untuk peng-
amanan sejumlah mal di Kota
Pahlawan menjelang Lebaran.
Ini dikarenakan pusat-pusat
pembelanjaanmulaimengalami
peningkatan pengunjung.
Kasatbinmas Polrestabes
Surabaya, AKBP Firmansyah,
mengatakan, pihaknya selain
meningkatkan jumlah personel
di mal-mal juga meningkatkan
personel di pasar tradisional.
Tidak hanya mal-mal, me-
lainkan juga pasar tradisional
kami tempatkan personel, kata
Firmansyah, Selasa (30/7).
Apalagi saat ini mayoritas
perusahaan telah mengelu-
arkan Tunjangan Hari Raya
(THR), sehingga membuat ak-
tivitas ekonomi makin me-
ningkat. Banyak masyarakat
yang mulai belanja kebu-
tuhan Lebaran.
Firmansyah mengatakan,
utamanya di mal dan pusat
pembelanjaan lainnya, masya-
rakat diminta untuk tidak me-
makai perhiasan dan barang-
barang berharga di tempat
umum yang bisa mengundang
tindak kriminalitas.
Setidaknya terdapat delapan
mal yang menjadi perhatian po-
lisi, karena banyak dikunjungi
oleh masyarakat. Delapan mal
tersebut antara lain, Royal Pla-
za, Jembatan Merah Plaza (JMP),
Darmo Trade Centre (DTC),
Grand City, Pusat Grosir Suraba-
ya (PGS), ITC, Tunjungan Plaza,
KE HALAMAN 15■
Melukis di atas permukaan kopi dengan aneka motif,
sungguh suatu seni yang memerlukan ketelatenan
serta kesabaran khusus. Dan, sambil menunggu
waktu buka puasa tidak ada salahnya menyaksikan
aksi para barista atau peracik kopi menghias
permukaan kopi.
SURYA/HABIUR ROHMAN
NGABUBURIT - Barista dari TLC memperagakan cara menggambar
di atas kopi (late art) pada ngabuburit bareng kreatif late art TLC dan
Ageless Clinic yang berlangsung di The Square Surabaya, Rabu (30/7).
Latih Kreativitas Lewat Lomba Parcel
Tambah Jumlah Personel■
Dibagikan ke Warga
Sekitar Sekolah
■
Polrestabes Surabaya me-
nambah jumlah personel
pengamanan di mal dan
pasar tradisional yang
mengalami peningkatan
pengunjung
Delapan mal yang jadi per-
hatian adalah, Royal Plaza,
JMP, DTC, Grand City, PGS,
ITC, TP dan Delta Plaza
Kerahkan 1.500 personel da-
lam Operasi Ketupat Semeru
2013untukpengamanan
Rabu (31/7), Polrestabes
Surabaya mendirikan pos
pengamanan yang berada
di 26 titik
■
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
Jika ditemukan ada
makanan tidak layak
langsung diamankan dan
PKL diminta mengganti
barang yang dijualnya,
termasuk parcel yang
didalamya ada makanan dan
minuman tidak layak pasti
akan disita.
WIDODO SUKARYONO
KEPALA DISPERDAGINKE HALAMAN 15■
Perketat Pengamanan Mal
KE HALAMAN 15■
pembelanjaanmulaimengalami personel di pasar tradisional.
Tidak hanya mal-mal, me-
lainkan juga pasar tradisional
kami tempatkan personel, kata
Firmansyah, Selasa (30/7).
Apalagi saat ini mayoritas
perusahaan telah mengelu-
arkan Tunjangan Hari Raya
(THR), sehingga membuat ak-
tivitas ekonomi makin me-
ningkat. Banyak masyarakat
yang mulai belanja kebu-
tuhan Lebaran.
Pilih Mudik
dengan Pesawat
AYU WIDYA
M
ENJELANG Lebaran, Ayu
Widya tidak kalah sibuk untuk
mempersiapkannya. Hal ini
karena jalur mudik yang biasa dilaluinya
saat ini sudah menjadi jalur yang sangat padat dan
macet. Wanita yang sehari-hari bertugas sebagai Sales
Manager Ford Jalan HR Muhammad, ini akhirnya
memilih mudik dengan moda transportasi pesawat.
“Saya mudik ke Yogyakarta. Karena jalur tengah
saat ini sering macet dan padat, sehingga saya pilih
mobil dikirim dulu dengan ekspedisi truk, saya lalu
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
Belajar Melukis Permukaan Kopi
Tak Sampai 10 Menit
Jadilah Sebuah Gambar
KE HALAMAN 15■
SURYA/HABIBURROHMAN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Profil Arief Wismanyah-Sachrudin
Profil Arief Wismanyah-SachrudinProfil Arief Wismanyah-Sachrudin
Profil Arief Wismanyah-SachrudinDani Alfredo
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Portal Surya
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aPortal Surya
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Portal Surya
 
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Fadhiil Rachman
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013Portal Surya
 
Perjalanan seseorang bermasyarakat
Perjalanan seseorang bermasyarakatPerjalanan seseorang bermasyarakat
Perjalanan seseorang bermasyarakatAni Mahisarani
 

La actualidad más candente (19)

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Profil Arief Wismanyah-Sachrudin
Profil Arief Wismanyah-SachrudinProfil Arief Wismanyah-Sachrudin
Profil Arief Wismanyah-Sachrudin
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013a
 
Pamekasan
PamekasanPamekasan
Pamekasan
 
Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013Epaper Surya 19 Juli 2013
Epaper Surya 19 Juli 2013
 
Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"Majalah Detik #132 "Panasbung"
Majalah Detik #132 "Panasbung"
 
Pamekasan
PamekasanPamekasan
Pamekasan
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013
 
Warta Nasional Edisi 185 Cetak
Warta Nasional Edisi 185 CetakWarta Nasional Edisi 185 Cetak
Warta Nasional Edisi 185 Cetak
 
Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013Epaper Surya 30 Juli 2013
Epaper Surya 30 Juli 2013
 
Ls edisi cetak
Ls edisi cetakLs edisi cetak
Ls edisi cetak
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013
 
Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013Epaper surya 30 september 2013
Epaper surya 30 september 2013
 
Perjalanan seseorang bermasyarakat
Perjalanan seseorang bermasyarakatPerjalanan seseorang bermasyarakat
Perjalanan seseorang bermasyarakat
 

Destacado

Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Portal Surya
 
Surya epaper 30 november 2013
Surya epaper 30 november 2013Surya epaper 30 november 2013
Surya epaper 30 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Portal Surya
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 21 Juni 2013
Epaper Surya 21 Juni 2013Epaper Surya 21 Juni 2013
Epaper Surya 21 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 

Destacado (17)

Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013
 
Surya epaper 30 november 2013
Surya epaper 30 november 2013Surya epaper 30 november 2013
Surya epaper 30 november 2013
 
Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013Epaper Surya 27 Agustus 2013
Epaper Surya 27 Agustus 2013
 
Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013Epaper surya 24 september 2013
Epaper surya 24 september 2013
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013
 
Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013Epaper Surya 28 Agustus 2013
Epaper Surya 28 Agustus 2013
 
Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013Epaper Surya 26 Agustus 2013
Epaper Surya 26 Agustus 2013
 
Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013
 
E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013E paper surya 25 juli 2013
E paper surya 25 juli 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Epaper Surya 21 Juni 2013
Epaper Surya 21 Juni 2013Epaper Surya 21 Juni 2013
Epaper Surya 21 Juni 2013
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 

Similar a Epaper Surya 31 Juli 2013

E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 

Similar a Epaper Surya 31 Juli 2013 (19)

E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013Surya Epaper 12 Juni 2013
Surya Epaper 12 Juni 2013
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
 
Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013Epaper Surya 8 Juli 2013
Epaper Surya 8 Juli 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013Epaper Surya 1 Juli 2013
Epaper Surya 1 Juli 2013
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 

Más de Portal Surya

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013
 

Epaper Surya 31 Juli 2013

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 Rekrut Teman Sekolah Jadi Relawan BAGI Fatma, pilgub tahun ini bukanlah pengalaman pertama. Lima tahun lalu, ia sudah merasakan manis pahitnya membantu suami, Saifullah Yusuf menjadi pengantin politik tahunan tersebut. Adu Lincah Para Istri Cagub Galang Dukungan Pilgub■ SURABAYA, SURYA - Panggung pemilihan gubernur memang disediakan khusus bagi pengantin, pasangan calon. Tetapi di sekitar panggung, hiruk pikuk hajatan politik meli- batkan barisan panjang. Utamanya para istri, suami, dan keluarga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub). Para keluarga ini tidak kalah sibuk dibanding para calon. Berbagai peran mereka jalani. Mulai darimendampingipasanganbersafari,menyiap- kan kebutuhan, hingga bergerak sendiri untuk ISTIMEWA KIPRAH ISTRI - Khalida Ayu Winarti, istri cawagub Said Abdullah saat sosialisasi di Sumenep, Madura. Foto kanan: Nina Soekarwo, istri cagub Soekarwo mengunjungi bayi kembar siam di RSU dr Soetomo. Belum Dapat Apa-Apa dari Mikha FATIN SHIDQIA LUBIS F ATIN Shidqia Lubis merayakan ulang tahun ke-17, Selasa (30/7). Kejutan pun hadir dari para fans fanatiknya yang terga- bung dalam Fatinistic. Tidak hanya sampai disitu, ia sempat dikerjai teman-temannya. Namun semua berakhir bahagia dengan kue yang diberikan padanya. “Senang banget pokoknya,” ucap wanita yang menge- nakan hijab tersebut saat ditemui di Kantor Sony Music, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/7). Sudah banyak ucapan selamat dari keluarga maupun orang-orang Teman Sekolah Jadi Relawan Fatma, pilgub tahun ini bukanlah pengalaman pertama. Lima tahun lalu, ia sudah merasakan manis pahitnya Belum Dapat Apa-Apa dari Mikha FATIN SHIDQIA LUBIS F ATIN merayakan ulang tahun ke-17, Selasa (30/7). Kejutan pun hadir dari para fans fanatiknya yang terga- bung dalam Fatinistic. Tidak hanya sampai disitu, ia sempat dikerjai teman-temannya. Namun semua berakhir bahagia dengan kue yang diberikan padanya. “Senang banget pokoknya,” ucap wanita yang menge- nakan hijab tersebut saat ditemui di Kantor Sony Music, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/7). Sudah banyak ucapan selamat dari keluarga maupun orang-orang Kapolres Safari Bank Gratiskan Pengamanan Nasabah BCA Dirampok Rp 200 Juta■ LAMONGAN, SURYA - Ka- polres Lamongan AKBP Solehan geram terhadap aksi perampok- an di wilayah pengamanannya yang mulai menyasar nasabah bank. Solehan pun mendatangi sejumlah bank dan minta aktif memberikan pencerahan ke- pada nasabah soal pentingnya pengawalan. Korban perampokan itu adalah Godayang (58), seorang karya- wan yang mengambil uang Rp 200 juta untuk majikannya dari Bank BCA. Uang sebesar itu dirampas ketika Godayang sudah sampai di depan ru- mah majikannya, Alim Yu- lianto, di Jalan Sunan Drajat 17, Sidoharjo, Lamongan, Senin (29/7) sore. Solehan menganggap nasabah gampang diram- pok karena tidak dikawal polisi. ”Minta kawalan polisi tidak dipungut upah Metamorfosis Jiwa Manusia K EGIATAN ibadah dalam Islam, sebagai- mana juga dalam agama lain, selalu mengandung dua dimensi: esoteris dan eksoteris. Pertama, dimensi esoteris, sifatnya sangat pribadi (private) tujuan akhir- nya adalah untuk mendekat dan menyatu dengan Tuhan Yang Maha Suci dengan jalan menyucikan diri, menjauhkan pikiran, ucapan, dan tindakan yang tidak terpuji. Kedua, dimensi eksoteris, yaitu dimensi dan impli- kasi lahir bahwa orang beragama dituntut untuk melaksanakan perintah agama dengan baik, terukur, dan dapat diamati, yang tujuan akhirnya untuk membentuk karakter dan KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Ny Nina Soekarwo dekati Bu Nyai, pengasuh pesantren. Ny Dyah Katarina tiap hari keliling bagi takjil dan bingkisan sahur sambil sosialisasi ikon jempol 1. Ny Khalida blusukan sendiri ke kampung- kampung terpencil. Ini pengalaman baru yang sebelumnya hanya dilakukan di Madura. ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS RABU, 31 JULI 2013 NO. 262 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 KOMARUDDIN HIDAYAT GURUBESAR DAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 Sampaikan harapan Anda pada istri cagub-cawagub. www.facebook.com/ suryaonline Ikuti ulasan topik ini di pk 12.00 WIB link radio online: 202.148.14.92:8000 Gelar Silaturahmi dan Blusukan■ K HALIDA tak pernah menyang- ka suaminya, Said Abdullah mendapat tugas menjadi cawagub PDIP. Ia baru percaya ketika diminta cepat-cepat mendampingi daftar ke KPU. Padahal saat itu, Kha- lida sedang berada di jalan. Khalida ingat betul. Siang itu, tanggal 18 Mei 2013. Ia baru saja mendarat di Bandara Juanda. Khalida yang bermukim di Jakarta bermaksud mudik ke sumenep. Ia sudah kangen kampung halaman yang ditinggalkan hijrah sejak suaminya menjadi anggota DPR di Jakarta. Dari bandara, mobil yang ditum- panginya meluncur ke arah Madura. Tiba-tiba ponselnya berdering. Rupanya staf pribadi Said yang menelponnya. Intinya, Khalida di- minta memutar balik perjalan menuju kantor DPD PDI Perjuangan Jatim. Sampai di kantor DPD PDIP Perjuangan, ia lihat ratusan orang sudah berkumpul di depan kanto yang berlokasi di Jl Kendangsari tersebut. Grup reog dan tukang becak ikut berjejer di sana. Suaminya Said Abdullah juga sudah menunggu. Di sampingnya ada Bambang DH dan belasan pengurus DPD PDIP Jatim. Mereka semua bersiap mengantar Bam- bang-Said untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. KE HALAMAN 7■ Khalida Ayu Winarti tak pernah menyangka suaminya, Said Abdullah mendapat tugas menjadi cawagub PDIP. Ia baru percaya ketika diminta cepat-cepat mendampingi daftar ke KPU. Padahal saat itu, Khalida sedang berada di jalan. Sepak Terjang Keluarga Cagub-Cawagub Jatim (1) Tak Pernah Lupa Sediakan Krim Sunblock Bagi Suami KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KAPANLAGI Para Istri Cagub Korban Salah Tangkap Diminta Mengajar Lagi TULUNGAGUNG, SURYA - Para guru SDN Geger 3, Keca- matan Pagerwojo, memberikan dukungan moral bagi kolega- nya, Mugi Hartanto yang baru saja dilepaskan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror setelah dinyatakan tidak terlibat aksi terorisme. Para guru, termasuk Kepala SDN Geger 3, Zubaidah, me- nunjukkan dukungannya itu dengan mendatangi ru- mah Mugi di Desa Gambir- an, Pagerwojo, Tulungagung, Selasa (30/7). “Setelah dinyatakan tidak terlibat jaringan teroris, semoga Pak Mugi secepatnya bisa kem- bali mengajar seperti sebelum- nya,” kata Zubaidah. Ia dan guru lain sempat me- nyarankan supaya Mugi Har- tanto hati-hati saat berkenalan dengan orang baru. Mugi yang pergelangan tangannya masih KE HALAMAN 7■ Mabes Polri : Cuma Kurang Bukti■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION RABU, 31 JULI 2013 | Surabaya, surya - Satu menjelang gelaran Pilgub Jatim, makin banyak elemen masyara- kat yang datang ke Bale KarSa Jalan Citarum, untuk memberi- kan dukungan kepada pasang- an Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa). Selasa (30/7/), giliran 30 orang dai dan guru ngaji yang tergabung dalam Majelis Dak- wah Islamiah (MDI) Surabaya memberikan doa dan dukung- annya agar pasangan incumbent kembali memimpin Jatim untuk kedua kalinya. Ketua DMI Surabaya yang diwakili H Harjito, mengata- kan, dukungannya ke KarSa ini bukan sekedar ucapan saja, tapi akan dilakukan pada saat pencoblosan di bilik Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Insyaalah kami berkomitmen akan “mengKarSakan” Suraba- ya. Karena selama kepemim- pinannya telah dapat dirasakan kemanfaatannya, khususnya da- lam pengembangan pendidikan termasuk pendidikan agama Islam,” tegasnya. Menurut Harjito, di Surabaya saat ini terdapat sekitar 2.000 dai dan guru ngaji yang tersebar di seluruh kecamatan. Itu belum termasuk keluarga dan kerabat serta jamaahnya. Untuk itu, pi- haknya akan berjuangh mencari dukungan agar KarSa menang satu putaran, sehingga tidak boros biaya dan tenaga. Koordinator Media Centre Tim KarSa Soehardjo Bagus Tan- to, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa para Dai dan Guru Ngaji di Surabaya ini. Dai dan guru ngaji adalah panutan yang mengajarkan ke- baikan. Mereka kami harapkan dapat mengarahkan masyarakat untuk memilih pimpinan yang terbaik bagi masyarakat Jatim, tegasnya. (uji) Surabaya, surya - Tiga ca- lon gubernur Jatim ikrar meng- ikuti pemilihan kepala daerah damai di hadapan Badan Peng- awas Pemilu (Bawaslu) se-jatim, Selasa (30/7). Kami mengapresiasi apa yang sudah diikrarkan melibat- kan semua kandidat ini. Semoga tidak hanya di kalimat saja, ujar Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto di sela dialog bersama kandidat ca- lon gubernur dalam rapat koor- dinasi anggota Bawaslu se-Jatim di Hotel Shangri-la Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, hadir Calon Wakil Gubernur Sai- fullah Yusuf mewakili pasangan nomor urut 1. Kemudian, hadir Eggi Sudjana-Muhammad Sihat di nomor urut 2. Sedangkan pasangan nomor urut 3, Bambang DH-Said Abdullah berhalangan hadir dan diwakili anggota tim pemenangannya, Didik Prasetiyono-Martin Ha- monangan. Kami mohon maaf, kebetulan Bambang-Said sedang ke luar kota. Jadi, kami selaku tim pemenangan mewakili beliau, kata Didik yang juga koordinator divisi monitoring dan evaluasi tim kampanye Bam- bang-Saiditu. Meski tidak dihadiri Bam- bang-Said, namun pihaknya akan menyampaikan ke pen- dukung agar tidak sekali-sekali berbuat yang me- rugikan pasangan dan Provinsi Jatim pada umumnya. Jika KPU dan penyelenggara Pe- milu lainnya me- lakukan tugasnya dengan baik, kami jamin Pilkada aman dan tertib, kata Didik. Begitu juga dengan Saifullah Yusuf. Ia berkomitmen men- jalankan Pilkada damai dan menaati semua aturan main yang sudah ditetapkan oleh pe- nyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu Jatim. Termasuk aturan baliho atau alat peraga jika ditertibkan. Kami tidakmasalahdanmenaatisemua aturan main yang sudah ditetap- kan, kata pria yang akrab disapa Gus Ipul itu. Sementara itu, pasangan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat mengaku lebih siap kalah da- ripada siap menang. Menurut Eggi, keikutsertaannya sebagai peserta Pilgub Jatim kali ini le- bih karena modal nekat. Kami ini pasangan nekat. Tidak punya uang, tidak punya kekuasaan, tapi nekat maju sebagai pasangan calon. Tapi, kami optimistis rakyat Jatim lebih percaya terhadap calon nonparpol dan memberikan kesempatan kepada Eggi-Sihat, katanya. (ant) Khofifah Berharap Kejutan SURABAYA, surya - Sidang putusan gugatan pasangan ca- gub-cawagub Khofifah Indar Pa- rawansa-Herman Suryadi Sum- awiredja terhadap KPU Jatim di Dewan Kehormatan Penyeleng- gara Pemilu (DKPP) akan digelar Rabu (31/7) hari ini di Jakarta. DKPP yang diketuai Jimly Asshiddiqie akan memutuskan ada tidaknya pelanggaran etika oleh KPU Jatim saat membuat keputusan tidak meloloskan pasangan Khofifah-Herman se- bagai peserta Pilgub Jatim. Berbicara mengenai sidang akhir ini, Mantan Ketua Mah- kamah Konstitusi Mahfud MD berpendapat DKPP bisa mem- batalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) jika keputusan tersebut melanggar etika dan moral. Itu sudah pernah dilakukan DKPP, sekurang-kurangnya dalam kasus Buton Utara dan berlaku efektif,kataMahfuddalamrilisnya diJakartayangditerimaTribunnews. com(GrupSurya),Selasa(30/7). DKPP pernah membatalkan keputusan KPU Kabupaten Buton Utara yang menganulir penetapan pasangan Ridwan Zakaria-Harmin Hari sebagai calon bupati-wakil bupati terpilih dalam pilkada di kabupaten itu. DKPPjuga menjatuhkan sank- si peringatan keras kepada KPU Buton Utara karena melakukan pelanggaran kode etik yang sa- ngat berat. Menurut Mahfud, keputusan se- rupa bisa saja dijatuhkan untuk ka- sus Pilgub Jatim terkait keputusan KPU Jatim yang tidak meloloskan pasanganKhofifah-Herman. Itu (pembatalan keputusan KPU oleh DKPP) sudah berjalan sehingga tidak haram dilakukan lagi kalau memang ada bukti pelanggaran etika dan moral, kata Mahfud. Lebih lanjut Mahfud menga- takan jika ada temuan pelang- garan etika bercampur pidana maka DKPP yang diketuai Jimly Asshiddiqie sebaiknya melim- pahkan pelanggaran pidana itu ke kepolisian dan kejaksaan. Berbeda dengan Mahfud, dua pakar hukum dan politik asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menegaskan bahwa keputusan DKPP tidak bisa membatalkan keputusan KPU. Keputusan DKPP tidak bisa membatalkan pleno KPU, kare- na wewenangnya hanya terha- dap kode etik penyelenggara, ujarnya Himawan Estu Bagijo, pakar hukum Tata Negara Fa- kultas Hukum Unair. Karena kalau sampai terjadi maka akan menimbulkan ma- salah hukum baru di kemudian hari. Mengingat DKPP sebatas bertugas untuk mengawasi pe- langgaran kode etik, katanya. Himawan menjelaskan bahwa tugas dan kewenangan DKPP tercantum dalam Undang-Un- dang Nomor 15 Tahun 2011 ten- tang Penyelenggaraan Pemilu. Sesuai pasal 1 ayat (22) dari UU tersebut, DKPP dibentuk dengan tugas menangani kode etik pe- nyelenggara Pemilu dan DKPP hanya sebatas pada persoalan pelanggaran kode etik terhadap personel penyelenggara. Sementara keputusannya bukan menjadi wilayah kewe- nangan DKPP, karena itu sudah masuk ranah hukum dan kini juga sudah masuk dan diproses di Pengadilan Tata Usaha Nega- ra (PTUN), kata dia. Hal yang sama juga disam- paikan pengamat politik FISIP Unair Kris Nugroho. Saya tegaskan bahwa DKPP tak bisa membatalkan produk KPU Ja- tim berupa penetapan cagub-ca- wagub pada 14 Juli lalu maupun produk hukum KPU Jatim lain- nya terkait pilgub, tandasnya Siap Dipecat Sebelumnya, Khofifah me- ngatakan, DKPP diharapkan bisa memunculkan keadilan. Mudah-mudahan ada harapan masyarakat dapat keadilan yang kebetulan prosesnya sedang di lakukan di DKPP, kata Khofifah kepada detik.com. Khofifah mengaku kehilangan 130 ribu suara lantaran dukung- an dari PKNU dan PK tidak dite- rima oleh KPU. Dirinya menilai ada muatan politis dalam kasus ini. Fakta-fakta yang melingka- rinya adalah fakta politik pasti lah ya. Dan juga prosedural. Mudah-mudahan akan menjadi pertimbangan DKPP, ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU Jatim Andri Dewanto mengaku akan legowo menerima apapun keputusan DKPP. Bahkan, jika terbukti bersalah, Andri rela dipecat. Putusannya saya tidak pedu- li. Kalau kemudian kita dipecat nggak ada masalah. Kerjaan yang lain banyak, ujar Andri. (uji/tribunnews) ANTARA/Andika Wahyu SURVEI PARPOL - Politisi Partai Golkar, Tantowi Yahya (kanan), politisi Partai Demokrat, Kastorius Sinaga (kedua kanan), politisi PKS Zulkieflimansyah, dan Wakil Ketua MPR dari PPP, Lukman Hakim Saifuddin (kiri) menjadi narasumber pada rilis hasil survei partai politik yang digagas lembaga survei Indikator di Jakarta, Selasa (30/7). Hasil survei di 45 Dapil yang dilakukan pada April 2013 menunjukkan kontribusi para caleg dalam menaikkan elektabilitas partainya masih sangat minimal. KarSa Dapat Dukungan Guru Ngaji Tiga Cagub Jatim Ikrar Pilgub Damai PPP Prediksi Semua Parpol Akan Berkoalisi JAKARTA, surya - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakim Syaifuddin mempre- diksi tak ada partai politik yang dapat memenuhi ambang batas 20 persen perolehan sua- ra sebagai syarat mengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden. Untuk itu, ia meminta Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (UU Pilpres) direvisi dan aturan mengenai presidential threshold dihapus. Dugaan kita tak ada partai yang bisa penuhi itu (presidential thres- hold), maka harus dihapus, kata Lukman di Jakarta, Sela- sa (30/7). Lukman menegaskan, syarat 20 persen suara untuk meng- usung capres inkonstitusional. Pasalnya, syarat itu bertabra- kan dengan Pasal 6A Undang- Undang Dasar yang di dalam- nya tidak mengatur mengenai ambang batas perolehan suara sebagai syarat mengusung capres. Karena diturunkan jadi berapa pun, tetap saja inkon- stitusional. Semua tak akan bisa, dan pasti akan berkoalisi, ujarnya. Lebih jauh, Lukman menya- takan bahwa PPP masih belum ingin memutuskan nama tokoh yang akan diusung menjadi ca- pres. Semua masih menunggu revisi UU Pilpres dan peroleh- an suara di pemilihan legislatif 2014. Rapat pleno yang digelar di Gedung DPR beberapa waktu lalu belum memutuskan apa- kah UU Pilpres akan direvisi atau sebaliknya. Keputusan itu ditunda dan akan memasuki forum lobi sebelum dibawa ke rapat paripurna untuk dipu- tuskan. (kompas.com) Hari Ini Sidang Putusan DKPP■ DKPP mengelar sidang putusan gugatan pasangan Khofifah- Herman terhadap KPU Jatim, Rabu (31/7). Ada dua pendapat terkait keputusan yang akan dikeluarkan DKPP Mahfud MD menilai jika DKPP memvonis KPU Jatim bersalah maka itu membatalkan putusan pencoretan Khofifah- Herman Pakar hukum menyatakan meski DKPP memvonis KPU Jatim bersalah, itu tidak mengubah pencoretan Khofifah- Herman ■ ■ ■ ■ storyhighlights Jenderal Moeldoko Calon Panglima TNI JAKARTA, surya - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan satu nama sebagai calon Panglima TNI mengganti- kanLaksamanaAgusSuhartono. Calon tunggal itu adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Moeldoko. DPR sudah menerima surat dari Presiden tanggal 23 Juli lalu soal calon pengganti Panglima TNI yaitu Jenderal Moeldoko, kata Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR RI, Selasa (30/7). Setelah menerima nama calon yang diajukan Presiden, Pim- pinan DPR selanjutnya akan menyerahkan kepada Badan Musyawarah (Bamus) dan Ko- misi I untuk mempertimbang- kan calon itu. Diperkirakan pa- ling cepat pada minggu ketiga bulan Agustus, katanya. Nantinya, DPR akan membe- rikan rekomendasi tanpa catatan atau dengan catatan terhadap calon Panglima TNI itu. Namun, Priyo memprediksi, proses pen- calonan Moeldoko yang lahir di Kediri 8 Juli 1957 akan berjalan lancar. Karena Presiden hanya ca- lonkan satu orang, dan punya prestasi moncer, dan juga tentara profesional serta selama ini tidak pernah terberitakan atau tergo- da politik praktis, maka saya menaruh harapan dan meyakini proses di DPR nanti dipastikan akan berlangsung lancar, kata politisi Partai Golkar ini. Dukungan kepada jenderal berusia 56 tahun ini juga ditun- jukkan oleh Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Saya rasa dia figur yang paling bagus di TNI pasca re- formasi ini. Saat ini, menurut saya beliau sosok yang paling pas untuk Panglima TNI. Pasti akan ada beberapa catatan un- tuk Moeldoko tapi saya tidak melihat ada hal yang krusial soal itu, kata Pramono. Ia berharap, dengan diusul- kannya Moeldoko, maka TNI akan tetap bersikap netral, apa- lagi menghadapi Pemilu 2014. Sebelumnya, Jenderal Moel- doko dipilih presiden untuk menggantikan Jenderal Pramo- no Edhie Wibowo yang pensiun sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Moeldoko dilantik pada tanggal 22 Mei lalu . (kompas/ ant) TRIBUNNEWS/DANY PERMANA CALON PANglima TNI - Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara, Ani Yudhoyono memberikan selamat kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru, Letjen TNI Moeldoko (kiri) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Letjen TNI Moeldoko menjadi calon tunggal Panglima TNI mengantikan Laksamana Agus Suhartono yang akan pensiun. SURYA/SUGIHARTO BERDOA - Pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf sedang berdoa bersama di depan Kantor Pimpinan Wilayah Muhammdiyah Jatim, Rabu (17/7) lalu. Pakar Hukum Beda Pendapat■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz SURABAYA, SURYA - Opera- tor seluler Axis mengembalikan kanal 3G di frekuensi 2.100 MHz dari blok 11 dan 12 ke blok 2 dan 3. Pemindahan kembali frekuensi ini untuk mengantisi- pasi lonjakan trafik selama masa Lebaran tahun ini. Sebelumnya, proses premigra- si dari blok dua dan tiga ke blok 11 dan 12 ini telah menyebabkan layanan Axis di sejumlah dae- rah, termasuk di Jawa, Bali, dan Lombok, mengalami gangguan (interferensi) yang berpotensi merugikan konsumen. GMTechnology Strategy Axis, Deden Machdi mengatakan, selama tahap premigrasi hingga 28 Juli 2013, terjadi 1935 interfe- rensi, dengan komposisi lebih dari 50 persen terjadi di area Jawa, Bali, dan Lombok. Karena itu kami memutus- kan melakukan roll back dan kembali ke blok dua dan tiga, ujar Deden, Selasa (30/7). Langkah ini tak sepenuhnya di- lakukan di seluruh area yang dila- yani Axis. Interferensi itu sudah kami laporkan ke pemerintah. Sekarang kami tinggal menung- gu langkah konkrit pemerintah mengatasi ini, tambahnya. Dengan kembali menempati blok dua dan tiga, Axis opti- mistis bisa memberikan layanan terbaik selama Ramadan. Chief Technology OfficerAxis, Michael McPhail menyebutkan, selamaLebarandiprediksiterjadi peningkatan layanan BlackBerry 20 persen, SMS 20 persen, dan data hingga 40 persen. Agar dapat memenuhi peningkatan layanan, Axis menyelesaikan peningkatan kapasitas yang diperlukan pada jaringannya, sebelum pembe- kuan jaringan pada tujuh hari sebelum dan tujuh hari setelah hari raya, katanya. Perlu diketahui, pemerintah melalui Permen Komunikasi dan Informatika 19/2013, mendorong penataan menyeluruh pita 2,1 GHz atau 3G. Karena itu, Axis yang sebelumnya menempati blok 2 dan 3 diminta untuk ber- migrasi ke blok 11 dan 12. (ben) SURYA/SUGIHARTO PAKET SERVIS - Seorang montir menuangkan oli mesin di bengkel MPM Simpang Surabaya, Selasa (30/7). Jelang Lebaran, permintaan oli motor mengalami lonjakan cukup signifikan, terlebih APM motor mulai menawarkan paket servis. Pindah Frekuensi Hindari Lonjakan Trafik Lebaran Permintaan Oli Melesat SURABAYA, SURYA - Masa Ramadan hingga jelang Lebar- an menjadi momen berharga untuk penjualan produk pelu- mas atau oli. Beberapa produ- sen pelumas kendaraan roda dua menuai kenaikan penjual- an di bulan Juli ini. Secara umum, penjualan oli mengalami peningkatan di bulan ini. Penjualan oli resmi Agen Pemegang Merek (APM) motor menuai penjualan ber- limpah, sedangkan penjualan produk oli lain juga mengalami peningkatan meski kecil. Operational Manager PT Loka Budi Lubrika (LBL), salah satu distributor Federal Oil di Jatim, Rachman Arief menga- takan, penjualan oli Federal selama Juli mengalami pening- katan sekitar 25 persen jika di- bandingkan dengan penjualan bulan sebelumnya. Bulan ini kami targetkan 15.500 kardus dan kami pastikan bisa tembus, sedangkan bulan lalu penjualan sekitar 13.000 kar- dus, ujar Arief, Selasa (30/7). Ia menambahkan, penjualan pra lebaran tahun ini dibanding masa yang sama tahun lalu ada pertumbuhan sekitar 20 persen. Pada Juli tahun lalu, penjualan sekitar 12.000 kardus, sedang- kan tahun ini sebelum tutup bulan sudah tercatat sebanyak 14.500 kardus. Area Sales Supervisor Evalube, Wahyu Darmawan menyatakan, penjualan oli bulan ini meningkat tetapi tidak terlalu signifikan. Ada sih peningkatan, tapi bisa dibilang hanya 10 persen dari kondisi nor- mal,ujarWahyu,Selasa(30/7). Booming penjualan oli di masa pralebarantahunini,menurutnya, masih di bawah lonjakan penjual- anmomensamatahunlalu. Salah satu faktor yang meng- hambat pertumbuhan penjualan oli Evalube dan beberapa merek lain yang bukan produk APM adalah banyaknya paket pena- waran bonus dari APM Motor. Salah satu faktor mungkin pelanggan sekarang banyak yang ikut paket servis APM Motor di bengkel resmi mere- ka, ungkap Wahyu. Meskidemikian,Evalubetetap mengejar angka pertumbuhan penjualan pra lebaran ini seti- daknya hingga H-1. Masih ada waktu, kami harus kejar. Apalagi kami masih punya program undian untuk lihat Moto GP di Sepang Malaysia, tambahnya. Sementara itu, GM Part Di- vision PT MPM Motor, Subekti mengatakan, penjualan oli resmi Honda,oliAHMtumbuhsampai 25 persen. Rata-rata penjualan per bulan sekitar 16.000 sampai 17.000 kardus per bulan, tetapi bulan ini dipastikan naik tajam. Ia mengatakan, booming penjualan oli AHM sudah ter- lihat sejak awal Juli. Di bulan Juni kami jual 14.000 kardus dansekarangkamisudahpesan 23.000 kardus, ujar Subekti. Ia memastikan jumlah penju- alan bisa tembus 22.000 kardus, mengingat saat ini distribusi oli ke daerahsudahdilakukan.(rey) Mulai Tren APM Tawarkan Paket Bengkel■ Penjualan Federal Oil meningkat 25%, target 15.500 kardus Penjualan Evalube Oil meningkat kisaran 10%, gelar program undian untuk kejar target Penjualan oli AHM tumbuh 25%, target tembus 22.000 kardus ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN 3 | | RABU, 31 JULI 2013 HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 29/7 30/7 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.327.27 1.324.22 Rp 442.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,672.01 1,655.50 SGD 8,138.69 8,055.77 THB 330.39 326.81 USD 10,328.00 10,226.00 KURSVALAS ©2013 Research In Motion Limited. Semua hak dilindungi undang-undang. BlackBerry®, RIM®, Research In Motion®, dan merek dagang, nama, dan logo terkait adalah milik dari Research In Motion Limited dan telah terdaftar dan/atau digunakan di A.S. dan di negara-negara seluruh dunia. Semua merek dagang lainnya adalah milik dari masing-masing pemiliknya. * Syarat dan ketentuan berlaku. Persediaan terbatas hanya untuk 300.000 pembeli pertama di 17 kota tertentu. id.blackberry.com/promoramadhan facebook.com/BlackBerryID @blackberryid GRATIS! Hadiah Langsung Power Bank 5600 mAh* Periode Promo: 22 Juni - 4 Agustus 2013 BlackBerry® Curve™ 9320 Rp 2.199.000 mulai dari BlackBerry® Curve™ 9220 Rp 1.699.000 mulai dari BlackBerry® Bold™ 9790 Rp 3.199.000 mulai dari BlackBerry® Bold™ 9900 Rp 4.599.000 mulai dari BlackBerry® Z10 Rp 6.499.000 mulai dari Jalin silaturahmi selama Ramadhan bersama orang-orang terdekatmu dengan BlackBerry! Gratis power bank yang dapat ditukarkan di redemption booth WTC Surabaya, Plaza Marina dan BlackBerry Lifestyle Store - Tunjungan, untuk setiap pembelian salah satu BlackBerry di atas selama masa promo, yang bisa bikin kamu tetap eksis sepanjang waktu! Silaturahmi jalan terus dengan BlackBerry . GRATIS! Hadiah Langsung Power Bank 5600 mAh*GRATIS! Hadiah Langsung Power Bank 5600 mAh* mulai darimulai dari FA Print BB Ramadhan - Surya: 137x270mm join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. LIPSUSPROPERTI RABU, 31 JULI 2013 | Tambah CCTV, Data Para Pekerja surabaya, surya - Masa Lebar- an, masa mudik, bisa jadi waktu yang rawan dari sisi pengamanan. Sejumlah pola pengamanan di Hari Raya Idul Fitri itu sudah disiapkan beberapa pengembang, khususnya untuk peru- mahan kelompok menengah ke atas. Pengembang perumahan seperti Citraland Surabaya dan The Gayung- sari menyiapkan format khusus guna mengantisipasi keamanan perumah- an dan warga. Citraland Surabaya mengoptimalkan potensi dan sumber daya manusia (SDM). Beberapa per- lengkapan penunjang ditambah dan disiagakan. City Manager Citraland Surabaya, Kunadi Tanggono mengatakan, antisi- pasi pengamanan masa Lebaran tahun ini sudah dimulai sejak sebulan lalu. Antisipasi awal dengan cara mendata orang-orang baru di luar warga peru- mahan. Manajemen mendata semua pekerja di lingkungan perumahan itu. La- poran itu diambil dari warga sendiri, seperti jika ada tamu. Bahkan, jika saat Lebaran masih ada yang membangun rumah, manajemen meminta data pe- kerja dan perlengkapannya. Lewat pendatan ini, petugas ke- amanan setidaknya mampu meman- tau lalu lalang orang di sekitar peru- mahan, papar Kunadi, Selasa (30/7). Dari sisi operasional pengamanan, petugas pengamanan Citraland tetap melakukan aktivitas rutin seperti bia- sa, termasuk pemeriksaan di beberapa klaster dan patroli rutin. Peningkatan operasi lebih diting- katkan untuk jam dan kawasan khu- sus. Misalnya, di saat setelah Sahur, biasanya mulai banyak orang yang kumpul-kumpul. Kunadi menyebutkan tenaga peng- amanan saat ini mencapai 700 per- sonel, termasuk di dalamnya unsur Linmas (perlindungan masyarakat). Personil ini belum termasuk tenaga yang terlibat dalam koordinasi dan kerja sama dengan kepolisian. Karena wilayah kami berada di tiga wilayah Polsek, kami berkoordinasi dengan tiga polsek (Polsek Benowo, Polsek Lakarsantri. Dan Polsek Pa- kal), terangnya. Untuk perlengkapan teknis, Citra- land terus menambah kamera CCTV di beberapa sudut klaster perumahan. Penambahan CCTV dilakukan secara bertahap. Selain itu disiagakan satu unit mo- bil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki penunjang mobil pema- dam kebakaran. Pola pengamanan dan penanganan khusus di masa Lebaran juga dite- rapkan perumahan The Gayungsari. Kompleks perumahan di tengah kota Surabaya ini tetap menjalankan pola pengamanan dan patroli rutin. Kerja- sama dan koordinasi dengan polsek. Secara khusus, pengelola perumah- an The Gayungsari telah melakukan sosialisasi kepada warga. Pengelola mencatat wargaa yang bepergian, mu- dik atau berlibur. Kami sudah bagikan selebaran isi- an, untuk mendata warga yang pergi, kapan sampai kapan. Kalau ada penja- ga rumah, bisa didata juga, ujar Broto Susilo, Direktur The Gayungsari. Khusus di masa Lebaran ,The Ga- yungsari melayani bantuan bagi war- ga yang bepergian yang ingin meni- tipkan hewan peliharaan, menyalakan atau mematikan lampu rumah. Kami siapkan tenaga harian khusus bagi yang ingin nitip hewan peliharaan, tambahnya. (rey) surya/sugiharto perlindungan maksimal - Pengembang Citraland membe- rikan fasilitas keamanan kepada penghuni, seperti Citraland membangun pos-pos keamanan di lokasi strategis, menggunakan one gate system dengan maximum security 24 jam. kalau Anda kurang percaya de- ngan satpam perumahan Anda, atau siapa saja yang dititip rumah saat mudik, silakan memasang sendiri closed circuit television (CCTV). Salah satu penyedia la- yanan ini adalah PT Telekomuni- kasi Indonesia Tbk (Telkom). Sejak 2011, pelanggan Speedy yang mudik Lebaran, relatif terbantu dengan layanan. Dari jauh, pemilik rumah dapat me- mantau keamanan rumahnya. Berdasarkan website resmi Telkom, layanan yang diberi nama Speedy Home Monitoring itu merupakan layanan yang memungkinkan pelanggan Speedy untuk menangkap, merekam, dan mengawari ru- angan tertentu menggunakan IP (Internet Protocol) Camera yang terhubung ke jaringan Speedy. Melalui layanan ini, pelanggan Speedy bisa memantau keaman- an rumah dari jauh, baik meng- gunakan web browser maupun ponsel-ponsel pintar berbasis iOS, Android, Windows Phone, dan Blackberry, yang telah tertanam aplikasi Home Monitoring. Untuk mendapatkan layanan ini, pelanggan Speedy perlu memiliki IP Camera dan harus terlebih dahulu melakukan registasi. Telkom telah menye- diakan media penyimpanan yang ditangani secara terpusat sehingga pelanggan tak disibuk- kan dengan urusan penyimanan data dan server. Selain mengawasi rumah selama perjalanan mudik Lebar- an, layanan ini juga bisa untuk berbagai keperluan di luar itu. Misalnya, mendeteksi tamu tak diundang yang memasuki hala- man rumah tanpa diizinkan, merekam kegiatan anak ketika orangtua pergi meninggalkan rumah, mengawasi kantor, hing- ga mengawasi binatang peliha- raan kesayangan. Dengan adanya Speedy Mo- nitoring, semua menjadi mudah untuk dipantau atau dimonitor. Apalagi tersedia juga aplikasi buat smartphone, baik itu yang OS Blackberry, Android, Sym- bian bahkan buat Windows Phone. Makin mudah proses monitoring karena tidak harus menggunakan personal com- puter (PC), tapi cukup ponsel, bahkan tablet. Yang perlu diingat, Speedy Home Monitoring adalah layan- an di atas paket internet Speedy Unlimited. Telkom sendiri me- nyediakan empat paket yang bisa dinikmati pelanggan. Paket pertama adalah Basic, yang memberikan tarif gratis. Hanya saja di paket ini tidak tersedia fasilitas perekaman dan penyimpanan hasil rekaman. Sedangkan paket-paket ber- ikutnya adalah paket Bronze, Sil- ver, Gold, yang masing-masing dipatok tarif sebesar Rp 30.000, Rp 60.000, dan Rp 120.000. Dengan masing-masing paket itu, pelanggan bisa mendapat- kan fasilitas masing-masing penyimpanan berkapasitas 100 Megabyte, 500 Megabyte, dan 1.000 Megabyte, dan durasi re- kam masing-masing tiga hari, 15 hari, hingga 30 hari. Sementara untuk jumlah unit kamera yang bisa diakses de- ngan ketiga paket itu, masing- masing adalah satu unit dan empat unit. (ben) Tetap Bisa Awasi Rumah selama Mudik Pengembang Siap Amankan Perumahan■ Tetap Gandeng Pihak Kepolisian■ Pastikan tak ada barang berharga tertinggal. Pastikan semua jalan masuk rumah terkunci. ■ ■ Titipkan kunci kepada tetangga atau saudara yang tidak mudik. Laporkan rencana mudik kepada satpam perumahan. ■ ■ Bukan hanya saat Lebaran, bahkan dalam keseharian, mulai terasakriminalitasdilingkungan perumahan terus meningkat. Di sebuah perumahan di Sidoarjo, dalam sebulan terakhir, sudah terjadi dua kali perampokan. Kebetulan dua rumah itu se- dang kosong, karena pemiliknya pergi ke luar kota. Rumah-rumah kosong seperti inilah yang menja- di incaran para pelaku kejahatan. Ada saja teknik dan modusnya. Bahkan,semakincanggih. Portal atau penghalang jalan, yang biasa terbuat dari besi bulat, salahsatutujuannyamenghadang laju tindak kriminalitas. Tapi, saat ini, sepertinya, portal tidak cukup memberi kenyamanan dan ke- amananpenghuninya. Kalau portal, sepeda-sepeda onthel yang harganya mahal dengan mudah diangkat dan dibawa kabur, tutur Ibu Yanti, yang tetangganya pernah kehi- langan sepeda gunung. Dengansejumlahkejadianber- untun di lingkungan perumahan Ibu Yanti, maka pengurus rukun tetangga (RT) setempat mem- bongkarportal,danmembangun pagar cukup tinggi. Setiap kepa- la keluarga (KK) memiliki kunci sendiri untuk membuka gembok pagar itu. Saat ini, sebagian besar peru- mahan memang menggunakan portal. Mereka memberlakukan sistem buka tutup atau kadang bergiliran buka tutup untuk lorong-lorong jalan di peru- mahan itu. Meski relatif, sepertinya sis- tem klaster perumahan dengan one gate system merupakan alternatif yang lebih baik dalam menangkal kejahatan di ling- kungan perumahan. Sayang- nya, tidak semua perumahan memberlakuan sistem ini. (hri) Pasang Portal Saja Tidak Cukup ist penghalang - Sebuah portal yang dipasang di sebuah perumahan. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com story highlights join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| RABU, 31 JULI 2013 magetan, surya - Tim Resmob Polres Magetan berhasil menangkap kawanan pencuri spesialis komputer sekolahan yang sempat meresahkan pe- ngelola sekolah setempat. Ini mungkin merupakan keberhasil terbesar Polres Magetan meng- ungkap kasus pencurian dalam beberapa tahun terakhir. Selain menangkap lima ter- sangka pelaku pencurian, polisi juga berhasil mengamankan puluhan perangkat komputer, pompa air, gitar listrik, keybo- ard dan satu mobil Xenia warna hitam. Dari kelima tersangka ini, salahseorangpelakumerupakan residivis yang diduga sebagai pemimpin dalam operasi pencu- rian spesialis komputer itu. Kelima kawanan pencuri ada- lah Karno alias Pithik (32) residi- vis spesialis pembobol sekolah, warga Dusun Babar, Desa Bu- lugunung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan,Ahmad So- fyan alias Iblis (29) warga Dusun Sawo, Desa/Kecamatan Panaru- kan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Eko Yulianto alias Sokle (31) warga Dusun Kwatangan, Desa Ringinagung, Kecamatan/ Kabupaten Magetan, Alif Muha- mad alias Ngantuk (30), warga Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, dan Hamdan Pujiastomo (18) anak warga Desa Ringinagung, Kabupaten Magetan. Menurut Kapolres Magetan AKBP Riky Haznul, kelima pelaku terakhir kali melakukan pencurian di sejumlah sekolah, yaitu di SDN Krajan III, Parang, Kabupaten Magetan, Selasa (18/6).(st40) Pembunuh Rista Dibekuk ponorogo, surya - Teka- teki siapa pembunuh Rista Fransiska (17) gadis yang tengah hamil 7 bulan akhirnya terja- wab. Polisi menangkap seorang berinisial YS (19), asal Madiun. Namun keberhasilan polisi mengungkap pembunuh anak semata wayang pasangan suami istri Saptoni (38) dan Siti Fati- mah (38) warga JL Gajah Mada RT 01, RW 01,Dusun Sejeruk, Desa/Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo ini masih ditutup-tutupi. Namun di balik ketertutupan polisi, pemeriksaan terhadap YS cepat menyebar ke media sosial Facebook (FB) dan Blackberry Messanger (BBM). Hal ini sete- lah sejumlah warga mendapat- kan foto kiriman yang berisi foto Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Setiawan memeriksa YS (19) yang diduga sebagai pembunuh siswi SMKN I Ponorogo ini. Gadis 17 tahun yang hamil 7 bulan ini tewas dengan 9 luka tusukan, mayatnya dibuang di selokan JL Raya Ponorogo-Wo- nogiri, Desa Maron, Kecamatan Kauman Jumat (12/7) malam si- lam. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB dalam kondisi bersimbah darah. Kabar tertangkapnya pem- bunuh Rista itu menyebar dari mulut ke mulut warga, mulai dari perkotaan hingga ke pelo sok wilayah Ponorogo. Tidak hanya kabar berita terungkap- nya pembunuh Rista, foto pe- laku juga langsung menyebar sejak Senin (29/7) malam. Sebagian orang memasang foto pelaku di profil FB dan BBM. Hal itu disebabkan rasa penasaran warga selama 18 hari pencarian pelaku. Bahkan di status BBM dan FB banyak yang menulis status telah ditangkap pembunuh Rista Fransiska. Terkesan Berhati-hati Penangkapan pembunuh Ris- ta ini seharusnya disambut gem- bira, utamanya jajaran polisi. Namun polisi sendiri terkesan sangat berhati-hati dan khawatir salah tangkap. Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan membenarkan kalau tersangka yang diduga pembunuh Rista sudah ditang- kap. Namun meski sudah ter- ungkap dan tertangkap, Kapol- res masih berani mengungkap kronologis penangkapan YS. Alasannya masih harus menunggu Rabu (30/7) saat menggelar rillis penangkapan pelaku pembunuh Rista. Selain itu, alasan lainnya karena belum gelar perkara. Oleh karenanya, Kapolres masih enggan berkata banyak terkait penangkapan pelaku pembunuhan itu. Memang sudah ramai di masyarakat mengenai tertang- kapnya pelaku pembunuh Rista Fransisika. Namun masih dalam pemeriksaan dan rekontruksi awal petugas, tegas Kapolres. Menurut Kapolres, pelaku cuma satu orang. Padahal anali- sa pertama, pelaku diperkirakan lebih dari dua orang. Polisi ma- sih gelar rekonstruksi awal, tu- juannya agar agar pemeriksaan tidak kemana-mana. Sekarang polisi masih melakukan kroscek TKP dan barang bukti. Untuk identitas pelaku se- lengkapnya besok saja kalau digelar rillis bareng - bareng ya, pungkasnya.(wan) diperiksa - YS (18) yang diduga sebagai tersangka pembunuh Rista Fransiska (17) gadis yang tengah hamil tujuh bulan akhirnya ditangkap Polres Ponorogo. Namun, polisi terke- san merahasiakan penangkapan YS, cela- kanya foto tersangka yang sedang diperiksa Kapolres Ponorogo beredar luas lewat ponsel Sindikat Pembobol Elektronik Dibekuk surya/doni prasetyo DiBekuk - Polres Magetan berhasil menggulung sindikat pencurian barang-barang elektronik milik sekolah Sindikat Penipuan 53 CPNS Digulung Polisi madiun, surya - Seorang anggota jaringan penipuan Ca- lon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berskala nasional, Dadang Hari Priambodo (45) warga Kelurah- an Klegen, Kecamatan Karto- harjo, Kota Madiun digulung anggota Polsek Kartoharjo dan Polres Madiun. Tidak hanya mengamankan tersangka, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti kejahatan tersangka yakni surat perjanjian korban dan tersangka, kuitansi penerimaan uang, hasil pengumuman yang direkayasa tersangka, serta se- lebaran penempatan Calon Pe- gawai Negeri Sipil (CPNS) yang direkayasa tersangka. Tersangka ditangkap setelah polisi berhasil mengembangkan laporan dari Kun (62) pensiun- an PN S yang menitipkan dua anaknya kepada tersangka. Akan tetapi, meski sudah membayar akad uangnya akan tetapi dari 2 anak korban tak ada yang diterima menjadi CPNS atau PNS. Kapolres Madiun Kota, AKBP Anom Wibowo didampingi Kapolsek Kartoharjo, Kompol Herry Sucahyono mengatakan jika berdasarkan pengakuan tersangka ada 53 orang korban mulai dari wilayah Jawa Timur hingga ke Jawa Tengah. Sedangkan dari uang yang disetor korban mulai Rp 30 juta sampai Rp 65 juta ke tersangka, kerugian korban sudah menca- pai sekitar Rp 1,2 miliar. Kami yakin tersangka me- rupakan anggota sindikat pe- nipuan CPNS karena pekerjaan tersangka juga sebagai CPNS yang bertugas di Jombang. Tersangka mengaku punya jaringan di Provinsi Jatim mau- pun di pusat. Penyerahan uang juga di lembaga pengadilan agar terkesan resmi, terangnya kepada Surya, Selasa (30/7). Selain itu, Anom mencerita- kan awalnya sekitar April 2010 korban bertemu dengan ter- sangka. Selanjutnya, tersangka menawari kedua anak korban agar masuk CPNS Dinas Perta- nian. Korban diminta memba- yar Rp 65 juta. Akan tetapi baru dibayar Rp 30 juta sebagai uang muka dan sisanya akan dibayar saat ketiga anak korban diterima menjadi CPNS. Sehingga anak korban segera mengumpulkan foto kopi KTP, kartu kuning, pas foto dan ijazah terakhir. Namun ditunggu hingga 2013, ternyata para korban tidak ada yang diterima.(wan) Polisi Merahasiakan Identitas Pelaku■ Rista Fransiska, Siswi SMKN I Ponorogo yang hamil tujuh bulan ditemukan tewas dengan 9 luka tusukan pada 12 Juli silam. Polisi memeriksa sekitar 20 saksi, baik keluarga dekat, mantan pacar dan rekan-rekan dekat korban Polisi belum umumkan penangkapan pembunuh Rista, tetapi kabar sudah menyebar ke pelosok ■ ■ ■ storyhighlights perawakannya kurus kecil, bahkan tubuhnya terlihat lemas jauh dari kesan sadis. Namun kalau berita ini benar, tentu saja sangat mengejutkan. Pemuda tanggung berusia 18 tahun yang terkesan kurang gaul di lingkungannya ini harus mempertanggungjawabkan per- buatannya. Karena ia disangka membunuh Rista Fransiska, untuk itu YS kini diamankan di Polres Ponorogo. Ys yang masih tetangga desa korban ini oleh tetangganya dinilai sebagai pemuda yang jarang bergaul dan berkomukasi dengan tetangganya. Selama ini, putra pertama Yuliati dan Siswanto itu dikenal bergaul dengan teman-temannya di luar kampungnya. Bahkan warga RT 01, RW 01, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Ponorogo sebagai pemuda yang pendiam, tidak banyak tingkah. Kamituo Desa Glonggong, Wiji- anto mengatakan jika selama ini YS tak pernah bergaul dengan teman dan tetangga saat berada di rumah. Pemuda yang baru lulus SMK Tahun 2013 ini, justru lebih banyak bergaul dengan orang- orang di luar kampungnya ataupun rekan-rekannya satu sekolah saja. Kalau di kampung jarang menyapa orang. Lebih banyak diamnya daripada bergaul dengan orang kampung, terangnya kepada Surya, Selasa (30/7) melalui ponselnya. Sementara, Kaur Kesra Desa Glonggong, Sugeng menegas- kan jika YS memang tetangga dan warganya yang kurang berkomunikasi dengan warga di kampungnya termasuk tetang- ganya. Selama ini lulusan SMK Negeri 1 Jenangan, Ponorogo itu lebih banyak bergaul dengan teman- nya dari luar desanya. YS adiknya 3 orang. Dua orang dari bapak pertama dan seorang dari bapak kedua. Ja- ngankan gaul ngopi dan jumatan di kampung kami saja jarang. Malah selama ini bergaul dengan temannya yang dari luar Madiun, pungkasnya. Ys sebenarnya sudah lama diperiksa sebagai saksi, namun polisi belum berani mengambil kesimpulan apakah YS pela- kunya. bahkan untuk meng- ambil keputusan, polisi masih menunggu hasil tes DNA janin diperut Rista. Benarkah YS ayah Janin di Perut Rista?..(wan) YS Jarang Sekali Menyapa Tetangganya surya/sudarmawan Sindikat CPNS - Polres Madiun Kota berhasil mengamankan anggo- ta sindikat penipuan CPNS, korban penipuan mencapai 53 orang kediri, surya - Sungguh tragis, kecela- kaan maut merengut dua korban tewas ter- jadi di Jl Semeru, Kota Kediri,, Senin (29/7) pukul 21.30 WIB. Laka lantas melibatkan sepeda motor Honda GL Max nopol AG 3145 GK yang dikemudikan Chamim Tohari (22) warga Jl Dr Saharjo Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri dengan sepeda motor Kawasaki Ninja nopol AG 4117 BM, yang dikemudikan Affiudin (20) warga Desa Keniten, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Pengemudi Ninja, berboncengan dengan M Nasikin (21) juga warga Desa Keniten, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Informasi yang dihimpun Surya menye- butkan, peristiwa kecelakaan terjadi ketika Kawasaki Ninja berjalan dari arah barat ke timur kehilangan kendali dan menabrak se- peda motor GL Max yang berjalan dari arah berlawanan. Motor Ninja melaju kencang kemudian oleng dan menabrak pengendara GL Max, tabrakan sangat keras, karena adu muka, tutur Eko, salah satu saksi. Akibat kecelakaan maut adu muka itu ke- dua pengendara sepeda motor terbanting ke aspal dan terseret beberapa meter dari TKP. Korban Chamim Tohari tewas, sedangkan Affiudin mengalami luka berat dan mening- gal dunia di RSUD Gambiran. Satu korban yang dibonceng Kawasaki Ninja atas nama M Nasikin mengalami luka berat. Kanit Laka Polres Kediri Kota Iptu Maga Fidri saat dikonfirmasi menjelaskan, kedua korban sudah di evakuasi ke rumah sakit. Kecelakaan itu tidak saja merenggut dua nyawa, tetapi juga mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 5 juta.(dim) Motor Ninja Adu Muka Renggut 2 Nyawa surya/repro/sudarmawan join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | RABU, 31 JULI 2013 Jawa Timur Caleg Patahkan Hidung Karyawan Adira PAMEKASAN, surya - Urus- an kredit macet sepeda motor membuat Sumarwi (40), caleg dari Partai Demokrat, daerah pemilihan (dapil) III Pamekasan menghajar Basri Hidayat (30), karyawan Finance Adira Pa- mekasan hingga patah tulang hidungnya. Karena laporan korban, Su- marwi, warga Jalan Jembatan Baru, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan itu di- tangkap polisi di suatu tempat. Kini dia menjalani pemeriksaan polisi. Peristiwa ini berawal dari penyitaan motor motor Yama- ha Mio yang dikendarai oleh mertua Sumarwi oleh petugas Finance Adira lantaran sudah lebih dari tiga bulan menunggak angsuran pada Minggu (28/7). Keesokan harinya, Sumarwi mendatangi kantor Finance Adi- ra untuk menyelesaikan urusan itu. Ternyata motor tersebut atas nama orang lain, dan digadaikan ke Sumarwi seharga Rp 5,5 juta. Ketika petugas Adira, Basri Hidayat menanyakan di mana pemilik sepeda motor Mio itu dan kenapa Sumarwi yang da- tang untuk mengurus, dia tidak mau mengakui dan ngotot jika sepeda motor itu milik sendiri. Perselisihan itu berujung pada pemukulan Basri Hidayat berulang-ulang hingga Basri ha- rus dibawa ke RSUD Pamekasan. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Pamekasan. Polisi yang mendapat laporan segera mendatangi rumah Su- marwi. Namun dia tidak di tem- pat, sehingga Sumarwi ditang- kap aparat di suatu tempat. Kepada Surya, Sumarwi mengaku terpaksa memukul korban secara spontan karena jengkel, lantara sepeda motor dipakai mertuanya dirampas di tengah jalan. “Waktu saya me- mukul tadi tidak sadar,” kata Sumarwi. Sampai berita ini di- tulis, Sumarwi masih diperiksa intensif polisi. (sin) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com madiun, surya - Guna menjamin keamanan selama musim mudik dan arus balik, Polres Madiun bakal menyia- gakan anggotanya di sejumlah perlintasan KA tak berpalang pintu dan tak berpenjaga, serta di stasiun. Seperti kita ketahui ada beberapa perlintasan yang tak berpenjaga. Karena itu, anggo- ta akan disiagakan di perlin- tasan yang tak berpenjaga. Ter- masuk menyiagakan anggota di stasiun-stasiun untuk meng- antisipasi tindak kejahatan, Kapolres Madiun, AKBP Yusuf mengatakan upaya mengecek jalur KA, Selasa (30/7). Yusuf dan Kepala Daerah Operasional (Daop) VII PT Ke- reta Api Indonesia (KAI) Madi- un, Agus Nugroho mengecek jalur KAmulai dari Stasiun Ma- diun hingga Stasiun Wilangan. Gelar ini sebagai upaya untuk mengetahui kondisi real di la- pangan. Termasuk kendala dan hambatan apa yang perlu kami ketahui untuk ditindaklanjuti dengan bantuan, terangnya kepada Surya. Berdasarkan pengecekan dari Stasiun Madiun - Wilang- an, ada puluhan perlintasan KA tak berpalang pintu dan tidak berpenjaga. Kondisi itu menyebabkan rawan terjadi kecelakaan. Kepala Daop VII Madiun, Agus Nugroho menegaskan sejumlah jalur dan titik rawan selama arus mudik dan balik adalah jalur-jalur mudik alter- natif serta di perlintasan tak berpalang pintu. Daop VII Ma- diun memiliki sekitar 172 per- lintasan tak berpalang pintu mulai dari Stasiun Walikukun, Ngawi, hingga Jombang dan Tulungagung. Perlintasan itu membahaya- kan pengguna jalan terutama yang bukan penduduk setem- pat, karena tidak mengetahui situasi dan kondisi di jalan itu. Oleh karenanya, dengan me- ngecek jalur ini, sebagai upaya mengantisipasi menghadapi musim mudik dan arus balik. Kemungkinan bantuan dari polres di sejumlah titik yang dibutuhkan bakal kami gu- nakan. Selain itu, kami akan memberi peringatan misalnya hati-hati perlintasan tak ber- penjaga menggunakan span- duk, tambah Agus Nugroho. Meski sebenarnya yang lebih penting adalah kehati-hatian para pengguna jalan selama berkendara. (wan) U ntuk mempercan- tik penampilannya, biasanya sepeda gowes ini diberi kerangka berlampu. Karenanya, ketika dijalan- kan malam hari, lampu akan bersinar. Kerangka biasanya dibentuk sesuai keinginan yang pembuat, bisa berbentuk bunga atau hewan. Namun ternyata kreatifitas sejumlah orang itu dinilai mengganggu pengendara lain. Apalagi jika sepeda gowes itu beroperasi malam hari. Saya beberapa kali mau menabrak, karena mereka me- lenggang santai tidak melihat pengendara lain. Sepeda juga tidak dilengkapi spion, ujar Masrur, anggota Komisi C DPRD Jember. Ia menuturkan sudah ada sejumlah kecelakaan menimpa sepeda gowes itu. Penumpangnya jatuh dari sepeda atau terjadi kecelakaan antara pengendara kendaraan bermotor dengan sepeda gowes. Keluhan Masrur itu sudah disampaikan kepada Satlantas Polres Jember. Kanit Patroli Satlantas Polres Jember Aiptu Sumarjan mengakui keluhan tidak hanya dilontarkan oleh Masrur. Ya, ada beberapa keluhan serupa. Terutama di kawasan alun-alun itu. Keberadaan sepeda santai itu cukup mengganggu pengen- dara lain karena mereka benar- benar santai, kata Sumarjan. Untuk menindak sepeda gowes, polisi serba repot. Mes- kipun kami tilang, kami ini juga serba repot. Tidak ada payung hukum untuk kendaraan itu, imbuh Marjan. Polisi tidak berani melarang. Sejumlah pemilik sepeda gowes itu juga memrotes polisi. Me- reka bersikukuh telah mempu- nyai paguyuban dan tinggal menunggu legalisasi kendaraan itu. Anggota paguyuban sepeda gowes di Jember mencapai 100 orang. Sepeda gowes biasanya disewakan di pusat-pusat ke- ramaian seperti alun-alun kota atau kecamatan. Karena itu, jika ada sepeda gowes yang melanggar aturan, paling banter polisi hanya me- nahan kendaraannya sementara waktu. Jadi paling kami tahan semalam, terus dilepas lagi, kata Marjan. Polisi juga menerapkan kawasan terbatas untuk sepeda gowe. Khusus untuk di alun- alun Jember, pengoperasio- an sepeda gowes itu hanya boleh dilakukan Minggu pagi ketika ada program car free day. Pengoperasioan di malam hari dilarang dan akan ditindak oleh polisi. (sri wahyunik) Pedagang Kencong Bersyukur JEMBER, surya - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jember akhirnya memenangkan pedagang Pasar Kencong dalam gugatan class action terhadap Bu- pati Jember MZA Djalal, Selasa (30/7). Majelis hakim menyatakan Djalal telah melawan hukum karena membuat perjanjian kerjasama dengan PTPN XI dan CV Bintang Surroya, serta melakukan proses tukar guling tanah tanpa persetujuan DPRD Jember. Ketua majelis hakim Adi Her- nomo Yulianto kemudian meng- hukum bupati untuk membebas- kan penggugat (pedagang) dari biaya pembelian kios berukuran 2x2 meter, serta memberikan subsidi 25 persen bagi pedagang yang membeli kios berukuran le- bih dari 2x2 meter, selain potong- an 15 persen dari investor. Majelis hakim juga menghu- kum tergugat dan turut tergugat untuk menyelesaikan proses tukar guling tanah Pasar Baru Kencong, maksimal hingga akhir tahun 2013, dan mengembalikan uang para pedagang yang telah membayar cicilan ataupun mem- bayar lunas pembelian kios. Sejumlah pedagang Pasar Kencong langsung mengucap syukur setelah majelis hakim menyelesaikan pembacaan pu- tusannya. Beberapa menit ber- doa, mereka mengusap tangan ke wajah sambil masih duduk di bangku pengunjung ruang sidang. Sejumlah perempuan bahkan meneteskan air mata mendengar vonis majelis itu. Meski tidak semuanya gugat- an diterima, kami tetap meng- ucap syukur. Kami memang bersyukur karena putusan ha- kim ini sudah cukup adil, ujar perwakilan penggugat M Sho- leh. Apalagi majelis hakim bera- ni memutuskan untuk pemkab memberikan kios secara gratis kepada pedagang. Gugatan yang tidak dikabul- kan antara lain penggantian ma- terial dan immaterial yang men- capai Rp 75 miliar lebih akibat pedagang ditelantarkan di pasar penampungan selama sembilan tahun, serta tetap ditempatinya Pasar Kencong lama yang telah terbakar. Yang penting, uang cicilan dan pembayaran kami ke kios di pasar baru juga diperintahkan untuk dikembalikan. Besarnya mencapai lebih dari Rp 1 miliar kalau ditotal, lanjut Sholeh. Sementara itu, Hari Mujianto, Kepala Bagian Hukum Pemkab Jember yang menjadi kuasa hu- kum Bupati Jember mengatakan, masih akan mengonsultasikan vonis itu kepada bupati. Kare- na saya tidak bisa mengambil keputusan itu sendiri, ujar Hari usai persidangan. Sedangkan kuasa hukum DPRD Jember yang dalam kasus ini menjadi turut tergugat, Eko Imam Wahyudi mengatakan, pihaknya menghargai vonis ha- kim. Kami siap saja melaksana- kan vonis itu tetapi saya masih harus memberitahukan dulu vo- nis ini kepada pimpinan DPRD Jember, ujar Imam. Gugatan class action dilancar- kan pedagang pasar lantaran mereka merasa ditelantarkan oleh bupati setelah Pasar Ken- cong terbakar habis. Mereka ti- dak kunjung direlokasi dan me- nempati penampungan selama sembilan tahun. (uni) Warga Jember menyebutnya dengan nama sepeda gowes untuk sepeda hasil modifikasi bengkel. Sepeda itu dirancang untuk dinaiki empat orang. Keempat orang penumpang harus sama-sama mengayuh agar sepeda bisa jalan, salah satu di antaranya bertindak sebagai pengemudi. Sepeda Gowes yang Dikeluhkan Masyarakat Jika Melanggar Hanya Ditahan Semalam surya/sudarmawan antisipasi - Kapolres Madiun, AKBP Yusuf dan Kepala Daop VII Madiun, Agus Nugroho serta sejumlah pejabat lainnya melihat kondisi jalur KA di wilayah Kabupaten Madiun untuk mengantisipasi ramainya lalu lintas pada musim mudik dan arus balik lebaran nanti. Siagakan Polisi di Perlintasan KA dan Stasiun surya/sin sumarwi surya/sri wahyunik modifikasi bengkel - Sepeda gowes yang sebenarnya hasil modifikasi bengkel, selain disukai juga dikeluhkan oleh masyarakat lantaran seringkali menyebabkan kecelakaan. Menangkan Gugatan Class Action■ Majelis hakim PN Jember mengabulkan sebagian tuntutan pedagang Pasar Kencong dengan 12 poin putusan Salah satu putusan memerintahkan bupati membebaskan pembelian kios ukuran 2x2 meter dan mengembalikan uang yang telanjur dibayar Pihak bupati belum memberikan jawaban atas putusan itu ■ ■ ■ storyhighlights Takjil Mengandung Borak kediri - Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wali Kota Kediri dr Samsul Ashar ke sejumlah penjual makanan takjil me- nemukan bahan pengawet yang berbahaya seperti borak, Selasa (30/7) sore. Takjil yang bercampur borak itu ditemukan di lapak pedagang di kawasan Jl Hayam Wuruk dan Bundaran Sekartaji. Menyusul temuan itu, wali kota meminta dinas perindustrian perdagangan pertambangan dan energi (disperindagtamben) untuk melakukan pembinaan penjual yang bersangkutan. Temuan itu membuktikan jika masyarakat belum sadar ke- amanan produk makanan yang mereka jual. Sehingga dispe- rindagtamben diminta melakukan pengawasan secara reguler. Menurut Samsul yang juga seorang dokter itu, borak secara langsung dapat mempengaruhi proses pencernaan makanan di perut. Jika borak masuk ke dalam tubuh, saluran pencernaan langsung kering, karena lendirnya terkuras. (dim) 79 SD Terapkan Kurikulum 2013 PAMEKASAN - Sebanyak 79 kepala SD inti se-Pamekasan, mendapatkan pelatihan dan pengarahan yang dikemas dalam Workshop Sosialisasi Kurikulum 2013, Pembelajaran Tematik, di gedung SMK 2, Pamekasan, Selasa (30/7). Kepala Bidang (Kabid) TK dan SD Disdik Pamekasan, Prama Jaya mengatakan, harapannya seusai workshop kasek memberikan arahan dan bimbingan kepada guru pengajar. “Walau ujung tombak pelaksanaan kurikulum 2013 ini pada guru pengajar, namun kasek tidak boleh buta terhadap kuriku- lum baru. Sebab kasek sebagai pembina guru di sekolah yang bersangkutan,” ujar Prama Jaya, kepada Surya. Sebenarnya pe- merintah pusat hanya memberikan kesempatan kepada 9 SD di Pamekasan untuk melaksanakan kurikulum 2013. Namun Dis- dik Pamekasan bernisiatif mengembangkan hingga 79 SD yang melaksanakan kurikulum 2013. Jumlah SD di Pamekasan 512 SD yang tersebar di 13 kecamatan. Namun di masing-masing keca- matan terdapat gugus yang merupakan kumpulan dari bebera- pa sekolah antara 5 – 7 lembaga SD. Dalam tiap gugus itu, ter- dapt SD inti yang dianggap unggul. (sin) LINTAS JAWA TIMUR Tes Urine Sopir Jelang lebaran, Satlantas Polres Bangkalan melakukan tes urine terhadap 30 sopir angkutan umum maupun bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Bangkalan, Selasa (30/7). Namun petugas tak menemukan satu pun sopir yang terindikasi mengon- sumsi narkoba. (st32) surya/ahmada faisol surya/didik mashudi sidak takjil - Wali Kota Kediri dr Samsul Ashar ketika sidak ke sejumlah penjual makanan takjil, Selasa (30/7) sore. Rumah Dukun Ludes Terbakar PAMEKASAN, surya - Ru- mah Mas’udi (60), di Dusun Sum- ber Anyar, Desa Larangan Tokol, KecamatanTlanakan,Pamekasan, ludesterbakarhinggaratadengan tanah, Selasa (30/7) sekitar pukul 04.00. Akibat kejadian itu, seluruh bangunan berikut perabot ru- mah tangganya serta empat ka- rung sak berisi uang Rp 500 juta, milik Mas’udi yang dikenal se- bagai dukun penyembuhan pe- nyakit itu tidak terselamatkan. Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu Mas’udi yang hidup sebatangkara, kaget me- lihat api mengepul dari plafon rumahnya. Padahal ia tidak me- rasa menyalakan kompor atau korek api. Kemudian Mas’udi berlari ke luar bukannya berteriak minta tolong, hanya lari terbirit-birit ke rumah tetangga mengaktakan dirinya kena musibah. “Celaka, celaka, celaka saya sekarang,” kata Mas’udi berlang-ulang. Mendengar ucapan Mas'udi, para tetangga tidak segera pa- ham maksudnya. Barulah setelah mereka tahu rumah Mas'udi terbakar, dengan bahu-membahu para tetangga memadamkan api. Di antara warga berusah menari satu ka- rung beras berisi uang dan ber- hasil mengambil sebagian isinya senilai Rp 10 juta. Karena api terus membesar, akhrinya rumah Mas’udi, lu- luh lantak dan hangus dilalap api bersama seluruh isinya. Mohammad Zuhri (30), tetang- ga sekitar menuturkan, barang yang terbakar itu, berupa ra- tusan sarung mahal pemberian orang, berbagai merek dengan harga antara Rp 250.0000 hing- ga Rp 750.000 yang masih ter- bungkus dus. (sin) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| RABU, 31 JULI 2013 Saat itulah Khalida baru yakin seratus persen, suaminya betul-betul mendapat tugas menjadi cawagub, mendam- pingi Bambang DH. Khalida senang sekaligus gamang. Senang karena suaminya mendapat kepercayaan. Tapi ga- mang karena ia belum menata mental. Jangan menata mental, baju pengiring suami ke KPU saja belum tersedia. “Terpaksa saya pinjam kaos teman di kantor DPD,” kenang ibu empat orang anak ini. Tak ada waktu istirahat. Beberapa menit kemudian, ia harus ikut berjalan kaki dari kantor DPD PDIP menuju kantor KPU Jatim, di jalan Tenggilis Surabaya. Jaraknya sekitar dua kilomter. “Kaki saya sakit sekali. Rasanya ingin menangis,” katanya. Kaki harus merasakan sakitnya kaki lecet. Bukan karena tidak pernah jauh. Tapi karena saat itu, ia pakai sepatu dengan hak tinggi. Namun rasa sakit itu hilang, begitu melihat pendukung suaminya yang turut longmarch mengantar pasangan Bambang DH-Said Abdullah. “Saya juga harus lebih semangat, agar suami saya semangat dan para pendukungnya juga bersema- ngat,” katanya. Kini masa pendaftaran telah lewat. Bambang-Said resmi dite- tapkan sebagai cagub-cawagub. Penggalangan makin intensif dilakukan. Kesibukan Khalida ikut meningkat. Hari-harinya dipadati agenda, membantu suami. Kadang ikut mendam- pingi suami di acara blusukan. Tapi tak jarang harus bergerak sendiri bila suami lebih cocok bergerak sendiri. Saat suami bergerak sendiri, kesibukan Khalida biasanya beralih pada menyiapkan per- lengkapan pribadi suaminya. Mulai baju hingga keperluan kecil-kecil seperti sabun dan sikat gigi. Satu lagi, Khalida tidak perlu lupa menyiapkan cream tabir surya (sunblock) bagi suaminya. “Ini agar kulit suami saya tak gosong-gosong amat, terkena terik panas matahari,” katanya sembari melempar senyum. Khalida faham betul dengan acara blusukan. Kegiatan membuat suaminya seringkali berpanas-panas ria untuk warga. Mulai petani, nelayan, abang be- cak, dan kaum buruh. Selain para ulama dan tokoh masyarakat. Pengalaman mendamping Said sebagai caleg dua kali, membuat Khalida paham betul yang harus dilakukan buat suaminya. Ayu punya trik menghi- langkan rasa penat suaminya sepulang tour keliling daerah. Begitu melihat kepenatan di raut suaminya, ia pun memanggilkan tukang pijat langganan mereka. “Selain di pijat, saya juga ajak bapak omong-omong tentang anak-anak, pasti deh bapak akan langsung semangat dan fresh begitu ngomongin tentang anak- anak,” katanya.(bet) Namun pengalaman tidak serta merta membuat beban pikiran dan tugasnya lebih ringan. Kekhawatiran tetap saja muncul. Khas perasaan keluarga kontestan. Sama dengan kekha- watiran para istri dan keluarga cagub/cawagub pendatang baru. Ning Fatma -demikian istri Wagub Saifullah Yusuf ini biasa dipanggil- mengungkapkan, untuk mendukung KarSa jilid II, dirinya memanfaatkan jaringan persahabatan dan kekerabatan. Ia ungkapkan, sejak pilgub pertama lalu, teman-temannya sekolahnya bermuculan begitu mengetahui Saifullah Yusug men- calonkan. Mulai teman sekolah di SD, SMP, dan SMA. Mereka rame- rame menawarkan diri menjadi relawan pendukung KarSa. Kemunculan teman lima tahun silam berlanjut. Bahkan terus berkembang mendekati pilgub 2013 ini. “Ternyata teman-teman sangat aktif mensosialisasikan KarSa, misalnya dengan mema- sang profile picture KarSa di BB (BlackBerry) mereka,” terangnya. Selain teman sekolah, jaring- an keluarga yang ada di hampir 38 kabupaten/kota se-Jatim juga dimanfaatkan oleh Ning Fatma. Misalnya, keponakannya di Madura yang menjadi relawan pemenangan KarSa atas inisiatif sendiri meski tanpa ada bantuan biaya sepeserpun. “Ternyata gerakan para rela- wan sangat aktif dan hasilnya sangat efektif. Mereka juga jauh lebih setia,” imbuhnya. Ning Fatma lebih tertarik memaksimalkan jaringan itu dari pada memanfaatkan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) dan Perwosi. Dua organisasi perempuan yang dipimpinnya. Menurutnya dua or- ganisasi itu merupakan payung dari berbagai organisasi wanita. Masing-masing organisasi punya latar belakang dan afiliasi politik yang berbeda. “Ada 40 organisasi yang bernaung di bawah BKOW. Pasti akan sarat muatan politis dan bisa kontraproduktif. Makanya lebih baik saya menghindarinya,” tukasnya. Menurut Ning Fatma, dengan memanfaatkan relawan dengan memanfaatkan jaringan persaha- batan dan kekerabatan, biaya politik jauh lebih rendah. Selain itu, aktivitas yang dilakukan juga bisa lebih tepat sasaran dan tidak habis di jalan. “Hal terpenting lainnya, kalau nanti (misalnya) KarSa jilid II jadi, mereka (relawan) tidak nuntut apa-apa,” tegas Ning Fatma. Selain itu, untuk mendukung pasangan KarSa jilid II, setiap hari, dia dan keluarganya, kata Ning Fatma selalu berdoa agar dalam Pilgub Jatim yang digelar 29 Agustus nanti, pasangan Pakde Karwo dan Gus Ipul memperoleh kemenangan. “Dan kemenangan itu adalah kemenangan yang barokah dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur,” tegasnya.(uji) sepeser pun, alias gratis. Saya tidak ingin kejadian kemarin itu terulanglagi,”kataSolehanyang kemarin didampingi Wakpolres Kompol Yudhistira Midyahwan. Kapolres AKBP Solehan, meminta para nasabah yang hendak mengambil maupun setor uang ke Bank dengan jumlah besar bisa menghubungi nomor ponsel 081332757, seperti yang tertera pada stiker yang ditempel di sejumlah dinding sejumlah bank. Selain berdialog dengan sejumlah pejabat bank seperti Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri serta PT Pegadai- an, Solehan juga menemui para satpam dan anggota polisi yang ditugaskan di sejumlah Bank. Mereka juga diminta selalu sia- ga, serta tajam penglihatan dan intelijensianya. Terkait perampokan yang me- nimpa Godayang, Solehan meli- hat ada pengabaian pentingnya keamanan. Solehan mengang- gap baik si pemilik uang, Alim Yulianto dan pegawainya, Goda- yang, tidak punya kekhawatiran menjadi korban perampokan. Solehan menunjuk tindakan Godayang yang membawa uang Rp 200 juta hanya menggunakan tas plastik/kresek hitam dan naik sepeda motor. Godayang meletakkan uang dalam tas kresek itu di atas mesin motor bebek Honda Grand rakitan 1997 itu. Solehan juga menduga, para perampok sudah melakukan survei dan mempelajari kebia- saan Godayang mengambil uang di Bank BCA. Godayang rupanya sudah dikuntit sejak keluar dari Bank BCA di Jalan Lamongrejo dan mengikutinya hingga sampai di rumah peng- usaha palawija di Jalan Sunan Drajat itu. Menurut informasi yang dikumpulkan Surya, begitu Godayang sampai depan rumah majikannya, dua dari empat perampok itu turun dari sepeda motor dan langsung meng- acungkan senjata tajamnya ke arah pria itu. Godayang pun tak berkutik dan tak punya pilihan lain selain menyerahkan uang dalam tas kresek itu. ”Aksinya begitu cepat dengan mengacungkan senjata tajamnya,”kata Godayang saat diperiksa penyidik Selasa (30/7). Teriakan minta tolong Goda- yang tidak digubris. Para pe- rampok dengan gerakan tenang pun langsung kabur. Dua rekan Godayang, Darsono (55) dan Sumber (50) yang mencoba me- ngejar pun akhirnya kehilangan jejak. Para perampok begitu ce- pat kabur ke arah kota. Sementara itu Alim Yulian- to yang ditemui Surya Selasa (30/7) mengungkapkan, sedia- nya uang sebanyak akan digu- nakan untuk membayar pemi- lik palawija yang disetorkan ke tempat usahanya.”Maunya saya untuk membayar jagung. Saat ini musim kulakan jagung,”ung- kap Alim Yulianto. (st36) terlihat bekas luka karena bor- gol itu pun hanya mengang- gukkan kepala. Seperti diberitakan, Mugi masih berstatus guru honorer di sekolah itu. Ia tersangkut kasus dugaan terorisme ketika beras- ma-sama Sapari, modin Desa Penjor, Pagerwojo, mengantar dua terduga teroris: Rizal (Eko Suryanto) dan Dayah (Muham- mad Hidayah). Kedua orang itu ditembak mati, sedangkan Mugi dan Sapari diinterogasi selama se- pekan. Sementara itu, Muhamma- diyah Tulungagung memper- timbangkan kemungkinan menempuh upaya hukum terkait penangkapan Densus 88 terhadap dua aktivisnya, Mugi Hartanto dan Sapari. “Kalau kami, nalurinya tidak sampai segitu (menuntut/ menggugat), tapi kalau tim kuasa hukum kan pertimbang- annya lain,” kata Ketua Pim- pinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung, Marsudi al Azhari, Selasa. Ia menyebutkan, Mugi Har- tanto merupakan Ketua Pim- pinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pagerwojo, sedangkan Sapari merupakan salah satu pengurusnya. Itu sebabnya, seperti diberita- kan Surya, kasus ini mendapat perhatian bukan hanya oleh PDM Tulungagung tetapi juga Pimpinan Wilayah Muham- madiyah (PWM) Jawa Timur, bahkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin. Marsudi menyebut- kan, saat ini tim advokasi PWM Jatim masih menunggu salinan surat pelepasan Mugi dan Sapari dari Polres Tulungagung. “Kalau sudah dapat, secepatnya kami kirim ke PWM Jatim untuk dipe- lajari,” paparnya. Dugaan salah tangkap oleh Densus 88 ini mendapat soro- tan dari anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari. “Saya menyesalkan. Kurang bisa teri- ma kok ada kesalahan, padahal sudah dikuntit 3 bulan,” kata Eva, Selasa (30/7). Ia mengatakan hal itu harus menjadi pembelajaran bagi Densus 88. Selain itu, Densus juga harus meminta maaf dan mengoreksi diri agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. “Agar tidak terulang kembali, dan kepad korban harus dibe- rikan kompensasi. Bisa, minta ganti rugi karena ketidak hati- hatian densus dalam bekerja,” ujarnya. Kecaman juga datang dari Indonesia Police Watch (IPW) yang menganggap kesalahan itu bukti kekejian polisi, khususnya Densus 88. “Korban harus menuntut pidana dan perdata. Pihak yang paling bertanggung jawab secara pidana adalah anggota Densus yang melaku- kan penangkapan dan penyik- saan, kemudian komandan Densus di lapangan maupun komandan Densus yang me- merintahkan penangkapan. Mereka yang dituntut secara pidana harus segera ditahan, mengingat penyiksaan ancam- an hukumannya 5 tahun penja- ra, “ kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane. Namun, Polri melalui Kepala Bagian Penerangan Umum, Kombes Pol Agus Riyanto, membantah terjadi salah tang- kap. Pembebasan itu, kata Agus karena kurangnya alat bukti untuk menjerat mereka. “Jadi kalau dibilang salah tangkap, kemungkinannya tidak, hanya dukungan bukti yang kami miliki belum kuat untuk dilanjutkan, sehingga harus dilepaskan,” kata Agus di Jakarta, Selasa. Menurut dia, dengan per- alatan canggih yang dimiliki Densus, ditambah dengan kelengkapan informasi yang di- kumpulkan sebelum menang- kap teroris, kecil kemungkinan Densus salah tangkap. Dia mengatakan bahwa Polri memiliki waktu 7x24 jam untuk memutuskan apakah proses penangkapan bisa berlanjut ke proses penegakan hukum, jika tidak cukup bukti pihaknya tidak akan memaksakan untuk membawa ke proses hukum selanjutnya. “Jadi pas ditangkap, yang ada di data Tim Densus ada dua orang (Rizal dan Dayah), tetapi Mugi dan Sapari ada di TKP itu, ya dibawa semuanya,” ucapnya.(yul/ant) menggalang dukungan. Situasi persaingan mereka mirip dengan pasangan calon. Sama-sama adu lincah menebar simpati. Nina Soekarwo, Istri Gu- bernur Soekarwo misalnya, terlihat makin rajin mendekati berbagai kalangan. Terutama kaum hawa yang memang menjadi habitatnya. Langkah kasat mata itu diantaranya di- lakukan dalam pertemuan de- ngan forum Bu Nyai, pengasuh pesantren beberapa waktu lalu. Ada sekitar 73 orang Bu Nyai yang ikut berkumpul, pada siang, 25 Juni lalu itu. Ny Fatma Saifullah, Yusuf is- tri Saifullah Yusuf ikut mendam- pingi. Hadir di forum itu Nyai Idris Marzuki (Ponpes Lirboyo Kediri), Ning Mut (Ponpes Syai- khona Cholil Bangkalan), Nyai Idris Hamid (Ponpes Salafiyah Pasuruan), dan Diana Susilowa- ti atau Ning Sus (Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo) dan lain-lain. Ny Nina mengatakan, forum itu bukan ia yang mendesain. Forum itu terjadi spontan. Para Nyai pesantren itu punya acara di Surabaya, kemudian mereka mampir dan bersilaturrahmi kepadanya. Meski acara spontan, politik pilgub tetap menjadi bagian pembicaraan. Hasilnya, di akhir pertemuan, para Nyai itu me- nyatakan sepakat ikut meme- nangkan pasangan Soekarwo- Saifullah (KarSa). Ny Nina yang biasa dipanggil Bude Karwo mengaku, sebagai istri, sudah menjadi kewajiban- nya membantu dan mendukung penuh tugas suami. “Tidak ha- nya saya, seluruh keluarga juga ikut memberikan dukungan pe- nuh untuk pencalonan kembali Pakde Karwo,” ujarnya. Kini sudah tidak terhitung, berapa banyak kalangan yang didekatinya. Tak cuma komuni- kasi dengan tokoh dan kalang- an, sejumlah jurus tebar simpati juga dilakukan. Misalnya mem- besuk dan memberi semangat bagi kelancaran operasi bayi kembar siam, Fenia dan Fania Agya Putri Aurora. Bude Karwp tiba-tiba muncul di Ruang Gita Loka Husada RSU dr Soetomo, tempat bayi kembar siam asal Ponorogo tersebut dirawat. Pendekatan keibuan muncul. Beberapa me- nit Ny Nina menggendong sang bayi sambil memberi semangat kepada orang tuanya.”Semoga Fania nanti tumbuh kembang dengan baik dan menjadi anak yang sholehah, berguna bagi bangsa dan dapat mengangkat harkat dan martabat orang tua,” katanya. Istri pasangan cagub-cawa- gub PDI Perjuangan, Bambang DH-Said Abdullah tidak kalah lincah. Istri Bambang, Dyah Katarina Bambang DH nyaris tidak punya jeda agenda. Setiap hari, ia keliling bersama relawan Jempol. Gambar Jempol menjadi ikon pemenangan Bambang DH-Said. Bulan puasa ini misalnya. Ny Dyah Katarina mengisi hari-ha- rinya dengan keliling Surabaya. Kegiatan paling banyak bagi- bagi takjil dan bingkisan sahur. Hari ini misalnya, ia akan bagi takjil di RSU Dr Soetomo. Sedang para relawan menyebar, bagi takjil di titik. Utamanya titik yang menjadi lintasan para bu- ruh, kelompok yang dinilainya paling perlu sentuhan. Mulai kawasan Margomulyo, Tanjung- sari, Warugunung, Aloha, dan Rungkut Industri. Acungan jempol menjadi ciri khas alumnus Psikologi Uni- versitas Airlangga ini saat ber- tegur sapa dengan masyarakat, penerima takjil dan bingkisan sahur. “Mari takjilnya. Jangan lupa jempolnya,” ujar Dyah begitu memberikan bungkusan takjil kepada salah satu pe- ngendara. Spontan pengendara motor yang melintas di titik pemba- gian takjil barat kantor Polsek Tenggilis, kawasan SIER itu pun mengangkat jempolnya. “Jempol Bambang-Said,” ujar para pengendara usai menerima bingkisan takjil, Rabu lalu. Selain berbagi takjil, Dyan bersama relawan Jempol ini juga melakukan pembagian paket sahur bersama di beberapa tem- pat. “Hampir tiap malam kami keliling untuk membagikan makan untuk sahur,” ujar salah satu relawan. Pengalaman Baru Hal seruoa dilakukan Khalida Ayu Winarti, istri cawagub Said Abdullah. Ayu mengaku men- dapat banyak pengalaman baru membantu untuk dukungan. Sebetulnya ini bukan pertama ia membantu suami menggalang dukungan. Sebab sebelumnya, ia sudah pernah menggalang dukungan dua kali pencalonan Said sebagai anggota DPR. Bedanya penggalangan un- tuk calon DPR hanya dilakukan di Madura. Maklum Said be- rangkat dari dapil Madura dan hanya butuh suara dari Pulau Garam itu. Sedang dalm pilgub ini dukungan dilakukan lintas kota/kabupaten. Nya Khalida pun berkali-kali ikut keliling daerah. Ia sudah tidak bisa menghi- tung lagi, berapa banyak kam- pung yang dimasuki, di luar Madura. Pengalaman sekaligus tantangan baru. Apalagi kali ini, ia tidak jarang turun sendiri, karena Said menggarap daerah lain. “Waktu suami saya men- calonkan anggota DPR RI dari dapil Madura, paling mendam- pingi suami saja,” ujar Ayu. Dari pengalaman barunya ter- jun ke masyarakat sendiri ini, dia melihat dan merasakan sen- diri, bahwa keinginan masyara- kat ternyata tak muluk-muluk. Masyarakat mendambakan so- sok pemimpin yang bisa ngope- ni dan membaur dengan masya- rakat. Diakui Khalida, berinterak- si dengan masyarakat desa tak segampang membalikkan tela- pak tangan.Gampang-gampang susah. Apalagi, terhadap orang yang baru dikenal. Tetapi, itu se- mua akan semakin mudah, jika masyarakat sudah mengenal. “Warga ternyata sangat akrab dan welcome pada tamunya,” kenang dia. Salah satu pengalaman nyata yang dirasakan Khalida tatkala ia blusukan ke Pulau Talango, Su- menep. Di pulau yang jauh dari hiruk-pikukkotaini,iamerasakan warga sangat gembira dengan ke- hadirannya. Menurutnya, warga Pulau Talango ini tak meminta se- suatu yang aneh-aneh. “Warga hanya meminta agar produk kerajinan mereka yak- ni kerajinan tangan tempurung kelapa dapat dipasarkan keluar daerah. Ini untuk lebih mense- jahterakan warga sendiri,” ka- tanya. Permintaan itu tidaklah sulit bagi Khalida. Maklumlah, selain sebagai ibu rumah tangga dan istri dari cawagub Jatim Said Abdullah, juga memiliki teman- teman yang bisa menampung dan memasarkan produk kera- jinan tangan ini. Ia pun mem- bawa beberapa contoh hasil ke- terdekatnya. Namun ternyata pria yang selama ini digosip- kan dekat dengannya, Mikha, justru belum memberikan hadiah apa-apa. “Belum ngasih apa-apa kalau lagu sudah sering dia nyanyi,” begitu cetusnya. Meski demikian, Fatin mengakui, Mikha sudah mengucapkan selamat ulang tahun kepada dirinya. Hanya saja ucapan selamat itu tidak terlalu membuatnya antusias. “Anak-anak yang lain sudah ngucapin lewat Twitter tapi kalau dia ngucapinnya flat gitu. Tahu-tahu datang aja gitu,” ujarnya. Namun demikian, ia sendiri menampik adanya hubungan spesial dengan rekannya tersebut saat berada di ajang pencarian bakat yang diikuti- nya. “Sahabatan aja, pokoknya sahabat,” katanya. Menurut jawara X-Factor Indonesia ini ulang tahunnya ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. “Tahun ini dapat berkah banyak banget. Akhirnya 17 tahun juga, seneng banget ka- rena bisa bikin KTP,” tuturnya. Setelah memiliki KTP, penyanyi yang terkenal berkat lagu Granade milik Bruno Mars ini berharap bisa ikut memilih dalam pemilu 2014. “Bisa ikutan nyoblos pas Pemilu nanti, kan kalau sebelumnya nggak bisa. Kalau dulu tangannya suka ditanda-tandain pakai tinta, kayak orang abis nyoblos,” sambung Fatin. Fatin pun berharap, di usianya yang kini sudah beranjak dewasa, ia bisa semakin banyak mendapatkan hal baru dalam perjalanan hidupnya. “Aku mau menjajal semua yan baik buat aku, dan berusaha terus menjadi yang terbaik,” ujarnya. Tak cuma itu. Saat berusia 17 tahun ini, Fatin juga antusias sekali memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). “Aku sebenarnya ingin banget punya SIM motor dan mobil. Apalagi kalau lihat teman-teman,” cetus Fatin. Sayangnya, Fatin sendiri tidak bisa mengendarai kendaraan baik itu motor apalagi mobil. Namun hal itu menurutnya tidak akan menyurutkan langkahnya untuk tetap memiliki surat berharga tersebut. “Tapi aku enggak bisa naik motor dan aku jatuh mulu kalau naik motor. Begitupun dengan mobil, aku ingin naik mobil tapi aku enggak bisa nyetir,” ungkap gadis yang mengaku akan belajar menyetir tersebut. Keinginan lain gadis yang pakai hijab adalah memiliki konsol video game. Fatin memang keranjingan video game karena dapat membuat- nya menghilangkan penat dari rutinitasnya selama ini. “Aku lagi ngidam game dan aku ingin PS Vita sama PS3 karena ada game yang aku ingin mainin,” kata Fatin. Gadis kelahiran 30 Juli 1996 itupun berharap nantinya keinginannya tersebut bisa terpenuhi. Entah dari orang- tuanya ataupun dari orang- orang terdekat lainnya. “Semoga aja nanti ada yang mau kasih PS Vita atau PS3 ke aku,” harapnya sembari terta- wa. tribunnews/wk/liputan6) kepribadian mulia sehingga pe- rilaku keberagamaan seseorang mendatangkan manfaat dan kebaikan bagi sesama manusia. Dengan demikian, dimensi iman meskipun sifatnya pribadi selalu mengasumsikan munculnya kesalehan sosial. Dalam Alquran terdapat isyarat bahwa manusia memiliki lima tingkat eksistensi dan perkembangan. Pertama, manusia ditopang oleh daya minerality. Kita tercipta dari tanah dan suatu saat kelak, ketika mati elemen tanah itu akan kembali menyatu dengan tanah. Jadi secara fisik keberadaan kita berbagi dengan keberadaan batu, pasir dan benda lain di sekitar kita. Kedua, dalam diri kita juga terdapat daya dan jiwa nabati. Pada level ini aktivitas yang paling utama adalah makan, minum, dan tumbuh. Kalau nutrisi yang diperlukan cukup, maka organ organ tubuh kita akan tumbuh subur dan bekerja dengan baik. Level ini sangat mencolok terutama pada anak kecil yang tengah mengalami fase pertumbuhan. Ketika kita makan dan minum, sesungguhnya kita tengah memenuhi tuntutan jiwa nabati kita agar tetap sehat. Ketiga, manusia juga dianu- gerahi jiwa dan daya hewani. Daya ini terutama ditopang oleh kekuatan panca indra. Dalam hal aktivitas indrawi, lagi lagi, manusia dan hewan banyak sekali memiliki kemiripan. Yang paling menonjol dari tuntutan indrawi adalah untuk mendapat- kan kesenangan (pleasure). Oleh karenanya hidup yang hanya mengejar dan meman- jakan physical pleasure, tak ubahnya dengan kehidupan he- wani. Pada tahap ini kehidupan sudah sangat meriah. Gabungan antara jiwa nabati dan hewani telah memungkinkan terjadinya proses reproduksi dan regenerasi. Kompetisi dan mengejar sexual pleasure merupakan salah satu ciri kehidupan hewani yang disenangi manusia. Namun jika hidup hanya mengutamakan jiwa nabati dan hewani, maka peradaban tak akan berkembang, karena hewan tidak mampu mencip- takan kehidupan baru dengan keluar dari instingnya. Contoh paling nyata adalah teknologi rumah yang diciptakan hewan, dari dulu tak pernah berubah. Dengan kata lain, hewan merupakan ciptaan Tuhan yang sudah selesai, tak akan ada perkembangan dan inovasi baru yang akan mereka ciptakan. Keempat, tahapan jiwa insani. Pada tingkat eksistensi ini yang paling menonjol adalah kapasitas manusia untuk berpikir dan berefleksi dengan kekuatan akal yang diberikan Tuhan. Dengan akalnya manusia mampumeng- ambiljarakdanbahkankeluardari duniahewanidannabatiuntuk membangunduniasimbolik, sebuahduniamakna yang tidak bisa dilakukan oleh hewan. Rasa seni, sikap kritis, rasa moral dan kreativitas merupa- kan ciri utama dari kapasitas jiwa insani yang telah membuka jalan bagi berbagai kemajuan dan inovasi ilmu pengetahuan yang sulit diprediksi batas akhirnya. Karena kekuatan jiwa insani ini maka peradaban berkembang. Berbagai lembaga pendidikan dan pusat pusat industri dibangun. Beragam karya seni tumbuh karena kekuatan daya ini. Namun setiap perkembangan dari tahap ke tahap selalu me- nuntut usaha dan perjuangan, bahkan sering akan mengha- dapi jebakan. Manusia sering- kali lebih cenderung untuk lebih memanjakan tuntutan jiwa hewani sehingga naluri hewani yang mestinya dikendalikan oleh akal sehat, yang terjadi bisa sebaliknya. Dengankecerdasannya manu- siabisatergelincirhanyamelayani tuntutannalurihewaniyang hanyamengejarphysicalpleasure. Perebutandaneksploitasisumber dayaalamyangtelahmerusak lingkungandanmenimbulkan sengketamerupakansalahsatu ekspresinalurihewaniyanglebih dominandaripadajiwainsani. Kelima, manusia juga dianugerahi daya ruhani yang bersifat spiritual. Kekuatan spiritual inilah yang mampu menghubungkan manusia dengan Tuhannya untuk men- dapatkan pesan suci (divine messages) sebagaimana yang dialami oleh para nabi. Karena ruhani bersifat fitri dan suci maka ia selalu mengajak pada kesucian. Karena ruhani merupakan cahaya dari Tuhan Yang Maha Baik, Maha Benar dan Maha Indah, maka ruhani selalu mengajak pada kebaikan, kebenaran dan keindahan. Jiwa dan daya ruhani inilah yang mestinya memimpin jiwa jiwa dibawahnya, sehingga per- adaban yang dibangun oleh ma- nusia semakin naik kualitasnya, semakin cerdas dan bermoral bukannya terjatuh dikendalikan oleh nafsu nafsu hewani. (*) Tak Pernah... DARI HALAMAN 1■ Korban Salah... DARI HALAMAN 1■ Belum Dapat... DARI HALAMAN 1■ Rekrut Teman... DARI HALAMAN 1■ Kapolres... DARI HALAMAN 1■ Adu Lincah... DARI HALAMAN 1■ Metamorfosis... DARI HALAMAN 1■ rajinan itu, yang nantinya akan ditawarkan ke beberapa kolega- nya di Jakarta. Langkah Ayu ini membuah- kan simpati warga Pulau Ta- lango. Alhasil, warga pun se- pakat untuk memilih pasangan Bambang-Said dalam pemilihan gubernur Jatim, 29 Agustus 2013 mendatang. “Tidak sulit menarik simpati warga, tapi juga tidak gampang. Karena mereka tidak mudah percaya sama orang yang belum mereka kenal, tapi kalau sudah kenal apapun yang di minta pas- ti di kasih,” ucapnya. Selain blusukan ke beberapa komponen masyarakat di Sumen- ep dan pulau Madura, istri dari cawagub Jatim Said Abdullah ini juga memiliki trik sendiri untuk meraih simpati dan dukungan warga. Salah satunya, aku Ayu, dengan bersilaturahmi langsung ke rumah-rumah warga. Bahkan, ia bersemangat untuk berjalan kaki mengunjungi rumah-rumah warga yang jauh dan tak bisa di- lalui kendaraan. (bet/uji) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. TULUNGAGUNG, SURYA - Sungguh mengerikan apa yang dialami Mecca. Lepas dari buaian sang ibu, balita ini malah menjadi korban siksaan fisik ayahnya, Sugi Setioso (29). Hanya gara-gara putrinya ti- dak berpuasa sehari penuh, Sugi tega memukulinya hingga luka memar di sekujur tubuh. Bahkan, luka bengkak membiru masih ter- lihat jelas di sekeliling dua mata gadis kecil itu, Selasa (30/7). Mecca adalah anak kandung pasangan Sugi Setioso dan Ny Yanti (28), warga Surabaya. Lantaran sedang bermasalah dengan istri, Sugi minggat ke Tulungagung bersama Mecca. Selama tiga bulan ini, Sugi yang pernah bekerja di Bali ini menumpang di rumah kakak kandungnya, Suhartini, di Dusun Darungan, Desa Kepuhrejo, Keca- matan Ngantru, Tulungagung. Suhartini menyaksikan sen- diri kekejaman Sugi terhadap buah hati yang seharusnya di- hujani kasih sayang. Karena tak tahan, ia dan tetangga terpaksa melaporkan adiknya ke Polres Tulungagung. Saya tidak tahu kenapa Sugi tega menganiaya anaknya, ungkapnya kemarin. Menurut dia, Sugi sering me- mukul Mecca memakai gantung- an pakaian, kayu, dan kabel hing- ga memar di sekujur tubuhnya. Sugi juga memaksa Mecca berpuasa sehari penuh. Saya kasihan, makanya saya beri ma- kan. Tapi, makanan itu malah dibuang oleh Sugi, katanya. Kini, kondisi Mecca sangat memprihatinkan. Pahanya me- mar karena pukulan kayu, de- mikian pula wajahnya bengkak karena dipukul pakai kabel. Menanggapi laporan ini, Kasat Reskrim AKP Lahuri me- lalui Kanit UPPA Aiptu Daroji, menyatakan, polisi langsung bergerak, menggelandang Sugi ke Mapolres Tulungagung. Se- karang masih kami periksa. Se- dangkan korban sudah divisum di RS Bhayangkara, katanya. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tu- lungagung, Marsudi al Azhari, menyatakan, memukul agar menjalankan syariat Islam di- perbolehkan ketika anak berusia 10 tahun. Anak, katanya, wajib salat sejak usia 6 tahun. Kalau sam- pai usia 10 tahun belum mau, orangtua boleh memukul tetapi tidak sampai menghajar. Itu dalam rangka mendidik, kata- nya. Sedangkan puasa, masih boleh ditinggalkan ketika be- pergian (meski wajib mengganti di kemudian hari). Kewajiban berpuasa lebih longgar, bahkan untuk kalangan dewasa. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Mutawakkil Alallah sangat menyayangkan tindakan Sugi. Menurut Pengasuh Pondok Pe- santren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini, memukul anak yang belum baliq tidak diperbo- lehkan menurut syariat. Dalam Islam, baliq adalah saat laki-laki berusia 15 tahun, kecuali sudah mimpi basah, se- dangkan bagi perempuan, saat mulai haid (usia 11-12 tahun). Kewajiban menanamkan kecintaan kepada Allah SWT melalui amalan keagamaan, lan- jutnya, harus dilakukan dalam bentuk bimbingan dan bukan kekerasan.(yul/uji) Balita Mecca Luka di Sekujur Tubuh■LEBAM - Mecca dalam pelukan ibu saat melapor ke Polres Tulungagung, Selasa (30/7). Raja Ekstasi Sembunyikan Narkoba di CD SEMARANG, SURYA - Fred- dy Budiman (36), raja ekstasi yang akhiar-akhir ini menjadi sorotan, kembali bikin ulah. Ke- tika dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkoba, Cipinang, Jakarta, Freedy dike- tahui menyimpan sabu dan SIM card handphone di celana dalam (CD)-nya. Freddy tiba di LP Batu, Nu- sakambangan, Jateng, Selasa (30/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum menghuni tempat itu, petugas terlebih dulu meme- riksanya. Setelah ditelanjangi, petugas menemukan plastik putih kami duga berisi sabu- sabu, kata Kepala Divisi Pema- syarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkum HAM) Jateng, Suwarso, Selasa. Freddy Budiman dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat, 15 Juli lalu, karena kepemilikan 1,4 juta ekstasi diimpor secara illegal dari China. Freddy juga terlibat kasus penyelundupan 400.000 ekstasi ketika menghuni LP Narkoba, Cipinang. Sorotan mengenai Freddy mencuat ketika seorang foto mo- del majalah pria dewasa, Vanny Rossyane, mengaku sering ber- kencan dan mengonsumsi sabu bersama Freddy di ruang khu- sus LP Narkoba, Cipinang. Aki- bat pengakuan Vanny, Kepala LP Narkoba Cipinang, Thurman Hutapea, dan tiga pejabat di ba- wahnya dicopot dari jabatan. Selain itu Kementerian Hu- kum dan HAM memutuskan memindahkan Freddy ke LP Batu, Nusakambangan. Hasil pemeriksaan Inspektorat Ke- menterian Hukum dan HAM, Freddy mendapat keistimewa- an, termasuk menggunakan lima handphone, ketika berada di LP Narkoba, Cipinang. Menurut Suwarso, sabu yang ditemukan di celana dalam Freddy sudah diserahkan ke Polres Cilacap. Jika benda itu be- nar sabu, Suwarso memastikan akan diproses hukum. (tribunjateng/gal/dse) Akhirnya Kapolda Pecat Briptu Rani SURABAYA, SURYA - Ka- polda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono akhirnya memutuskan memecat Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni dengan alasan polwan cantik itu sudah tiga kali mela- kukan desersi. Perempuan yang bertugas di Polres Mojokerto itu tidak lagi berhak berseragam polisi terhi- tung mulai, Rabu (31/7). “Ya, surat pemecatan terhadap Brip- tu Rani sudah dikeluarkan oleh Kapolda,” ungkap Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jatim AKBP Suhartoyo, Selasa (30/7). Surat pemberhentian tidak de- ngan hormat (PTDH) bernomor : Kep/989/VII/2013 itu ditan- datangani Kapolda pada 28 Juli 2013. “Yang jelas, pelanggaran terberatnya adalah tiga kali dia dikenai SKHD (Surat Keputusan Hak Disiplin) atau tiga kali de- sersi,” sambung Suhartoyo. Sebelumnya, dalam sidang KKEP yang digelar Bidpropam Polda Jatim telah menjatuhkan vonis rekomendasi PTDH yang dilawan Rani dengan cara ban- ding namun ditolak. Masih terkait kasus Briptu Rani, Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho resmi dicopot dari jabatannya lalu dikotak men- jadi perwira menengah SDM di Polda Jatim. Tuduhan utamanya, Eko melakukan perbuatan tidak senonoh dengan mengukur baju seragam Briptu Rani, ajudannya. Keluarga Rani menganggap ini sebagai salah satu alasan Rani mangkir dari tugasnya. Soal vonis pecat itu, keluarga Briptu Rani, mengaku belum men- dapat kabar. “Kami sekeluarga be- lumtahutentangkabar itu,”jawab Dewi, yang mengaku adik Raya Situmeang, ibu Briptu Rani melalui ponselRaya. Dwi juga mengaku hingga kini belum tahu keberadaan Rani. “Keberadaan Rani sendiri juga saya belum jelas. Masih di Surabaya atau di mana,” kata Dewi yang mengaku kecewa atas pemecatan Rani.(ufi) SURYA/M TAUFIK DIPECAT - Briptu Rani saat hari pertama masuk kerja Rabu (17/7), setelah beberapa bulan menghilang. Suhartini melaporkan adik kandungnya, Sugi Setiono (29) ke Polres Tulungagung. Sugi dilaporkan telah menganiaya putrinya, Mecca, gara-gara balita ini tak mau puasa. Mecca diajak minggat ke Tulungagung, setelah Sugi pisah ranjang dengan istrinya, Yanti (28). ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS HALAMAN 8 | RABU, 31 JULI 2013 Presiden SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan LUMAJANG, SURYA - Dukun di kawasan Gunung Semeru ikut berperan mengamankan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Luma- jang, Selasa (30/7). Pengamanan secara spiritual ini untuk meng- antisipasi gangguan dari pihak- pihak yang tidak senang dengan kehadiran SBY. Kepala Desa Sumberurip, Fredy Karyono, mengatakan, tiga hari sebelum kehadiran SBY di desa berada di kaki Gunung Semeru ini, pihaknya telah min- ta dua dukun desa setempat ikut mengamankan kedatangan SBY. SBY diagendakan meninjau sentra penghasil salak di Desa Sumberurip. Fredy mengatakan tak menutup kemungkinan ada pihak yang tidak senang dengan kehadiran SBY di Lumajang se- hingga melancarkan gangguan. Fredy mengatakan dua dukun itu tinggal di sekitar lokasi yang dikunjungi SBY, yaitu kantor UPTD Pertanian Kecamatan Pronojiwo. Di belakang kantor ini terdapat gudang dan kebun salak sekitar seperempat hekta- re. SBY diagendakan memetik salak. Kedua dukun itu, ujar Fre- dy, kemudian meminta syarat. Dukunnya minta syarat dan sudah dipenuhi, kata Fredy. Selain pengamanan secara spiritual, SBY juga mendapat pengamanan ketat. Polisi dan tentara menjaga sepanjang jalan yang dilewati iring-iringan SBY. Hampir di setiap mulut gang di sepanjang jalan yang dilewati rombongan dijaga satu petugas. Sementara itu, kedatangan SBY disambut meriah warga. SBY beserta sejumlah menteri yang mendampinginya datang sekitar pukul 14.15 WIB. Gubernur Jatim Soekarwo juga ikut dalam rombongan. Begitu keluar dari mobil, SBY langsung menghampiri warga yang menyambutnya. Dengan kawalan Paspampres, SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono, me- nyalami warga. Kedatangan SBY di Sumber- urip berlangsung tertib. SBY sempat dialog dengan petani salak. SBY dan Ani Yudhoyono juga memetik salak di kebun. Presiden menjalani rangkaian safari Ramadan di Lumajang, Jember, dan Bondowoso, mu- lai Selasa (30/7) hingga Rabu (31/7). Usai meninjau kebun salak, Presiden melanjutkan ke Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro, melihat sentra kebun pisang mas di lereng Gunung Semeru. Presiden kemudian buka puasa bersama di Pendopo Ka- bupaten Lumajang. Semalam, Presiden menginap di pendopo itu.(tempo/uni) Ajaib, Bayi 6,1 Kg Lahir Normal LEIPZIG - Bayi Jasleen ini ajaib. Bagaimana tidak, dengan bobot 6,1 kg dan panjang 57,4 cm, ia lahir secara normal pada 26 Juli 2013. Padahal bayi seukuran itu, umumnya lahir lewat bedah caesar. (mail) ANTARA/CUCUK DONARTONO EKSPOR - Presiden SBY (tengah) didampingi Ny Ani Yudhoyono dan Menteri Gita Wiryawan melihat pisang komoditas ekspor di Lumajang, Selasa (30/7). Disiksa Ayah karena Tak Puasa SURYA/YULI AKHMADA galeri join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYA, SURYA - Kryn Saifatul Laili ter- lihat serius dengan bungkusan gula, soft drink, biskuit, kecap, sarden, minyak dan susu. Siswa kelas VIC SD Khadijah, Wonokromo, Surabaya ini menata bungkusan itu di dalam keranjang kecil yang ada di depannya. Tidak mudah untuk membuat bungkusan itu rapi. Dia harus mengulanginya berkali-kali hing- ga mendapatkan bentuk yang menurutnya bagus. Setelah itu dia menutupnya dengan plastik, lalu menambahkan hiasan ketupat dan bunga dari pita. ”Jadi dech,” katanya riang usai membuat par- cel Lebaran di sekolahnya, Selasa (30/7). Kryn adalah satu dari 600 siswa SD Khadijah yang turut dalam lomba merangkai parcel yang diadakan sekolah tersebut. Ada 100 parsel yang sudah dipersiapkan untuk lomba ini. Siswa SMA Harus Ikut Tes Peminatan SURABAYA, SURYA - Ada yang berbeda dalam pelaksanaan kurikulum 2013 tingkat SMA. Jika sebelumnya, peminatan atau penjurusan dilakukan mulai kelas XI, kali ini dilaksanakan awal masuk sekolah atau mulai kelas X. Karena itu, dalam beberapa hari ke depan, banyak sekolah yang mulai menggelar seleksi untuk menentukan minat siswa- siswanya. Humas Dinas Pendidikan Su- rabaya, Eko Prasetyaningsih, HALAMAN 9 | | RABU, 31 JULI 2013 SI BURUNG MALAM YANG DIPATOK RP 1,8 M BMW Jepang merilis edisi yang sangat spesial, M5 Nighthawk pada 11 Juli lalu. Mobil bertam- pang sangar ini diklaim sebagai edisi sangat eksklusif karena hanya tersedia 10 unit. BACA HALAMAN 11 Tunjungan Life S ORE itu di The Light Cup (TLC), yakni tempat nongkrong di kawasan The Square Siwalankerto, tidak begitu ramai. Namun beberapa kursi di sudut TLC sudah terisi. Di antara mereka terlihat seo- rang barista yang sedang sibuk mengaduk dan mengolah se- cangkir kopi. Ini kopi arabika. Caranya kopi disteam hingga ada foam dipermukaan sekitar 2 centimeter, jelas Natanael Rezky Situmorang, Barista TLC, Selasa (30/07). Tangan kanan Rezky yang memegang sebuah bambu kecil (tusuk gigi) mulai menari di permukaan kopi. Ditariknya bagian tengah kopi hingga muncul warna putih. Sementara warna coklatnya meminggir. Diulanginya gerakan tersebut ditariklah bagian tengah foam ke segala penjuru beberapa kali tak sampai 10 menit jadilah SURYA/HABIBURROHMAN BIKIN SENDIRI - Sejumlah siswa SD Khadijah Surabaya mengikuti lomba membuat parcel di aula sekolah setempat, Rabu (30/7). Sepekan Empat Kali Operasi MENJELANG Lebaran, Pemkot Surabaya semakin menginten- sifkan pengawasan peredaran makanan dan minuman. Setidaknya, ada tiga pengawas- an yang dilakukan di pasar yakni fisik produk kedaluwarsa, tingkat harga, dan ketersediaan barang. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Surabaya, Widodo Suka- ryono, mengatakan bahwa men- dekati Lebaran tim pengawas diperintahkan untuk melakukan operasi empat kali dalam sepe- kan. Biasanya operasi mamin di pasar dan lainnya dilakukan dua kali dalam sepekan. Itu semua untuk mencegah diperjualbelikanya barang yang tidak layak konsumsi oleh ma- syarakat sekaligus mengawasi tingkat harga dan pasokan barang, kata Widodo, Selasa (30/7). Dijelaskannya, untuk hasil sementara dari razia mamin tim pengawas yang diterjunkan telah menyita sejumlah makanan kada- luwarsa dari berbagai lokasi. Ter- utama dari sejumlah pertokoan tradisional karena kedaluwarsa dan bentuk fisik sudah berubah. SURABAYA, SURYA - Pol- restabes Surabaya menambah jumlah personel untuk peng- amanan sejumlah mal di Kota Pahlawan menjelang Lebaran. Ini dikarenakan pusat-pusat pembelanjaanmulaimengalami peningkatan pengunjung. Kasatbinmas Polrestabes Surabaya, AKBP Firmansyah, mengatakan, pihaknya selain meningkatkan jumlah personel di mal-mal juga meningkatkan personel di pasar tradisional. Tidak hanya mal-mal, me- lainkan juga pasar tradisional kami tempatkan personel, kata Firmansyah, Selasa (30/7). Apalagi saat ini mayoritas perusahaan telah mengelu- arkan Tunjangan Hari Raya (THR), sehingga membuat ak- tivitas ekonomi makin me- ningkat. Banyak masyarakat yang mulai belanja kebu- tuhan Lebaran. Firmansyah mengatakan, utamanya di mal dan pusat pembelanjaan lainnya, masya- rakat diminta untuk tidak me- makai perhiasan dan barang- barang berharga di tempat umum yang bisa mengundang tindak kriminalitas. Setidaknya terdapat delapan mal yang menjadi perhatian po- lisi, karena banyak dikunjungi oleh masyarakat. Delapan mal tersebut antara lain, Royal Pla- za, Jembatan Merah Plaza (JMP), Darmo Trade Centre (DTC), Grand City, Pusat Grosir Suraba- ya (PGS), ITC, Tunjungan Plaza, KE HALAMAN 15■ Melukis di atas permukaan kopi dengan aneka motif, sungguh suatu seni yang memerlukan ketelatenan serta kesabaran khusus. Dan, sambil menunggu waktu buka puasa tidak ada salahnya menyaksikan aksi para barista atau peracik kopi menghias permukaan kopi. SURYA/HABIUR ROHMAN NGABUBURIT - Barista dari TLC memperagakan cara menggambar di atas kopi (late art) pada ngabuburit bareng kreatif late art TLC dan Ageless Clinic yang berlangsung di The Square Surabaya, Rabu (30/7). Latih Kreativitas Lewat Lomba Parcel Tambah Jumlah Personel■ Dibagikan ke Warga Sekitar Sekolah ■ Polrestabes Surabaya me- nambah jumlah personel pengamanan di mal dan pasar tradisional yang mengalami peningkatan pengunjung Delapan mal yang jadi per- hatian adalah, Royal Plaza, JMP, DTC, Grand City, PGS, ITC, TP dan Delta Plaza Kerahkan 1.500 personel da- lam Operasi Ketupat Semeru 2013untukpengamanan Rabu (31/7), Polrestabes Surabaya mendirikan pos pengamanan yang berada di 26 titik ■ ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS Jika ditemukan ada makanan tidak layak langsung diamankan dan PKL diminta mengganti barang yang dijualnya, termasuk parcel yang didalamya ada makanan dan minuman tidak layak pasti akan disita. WIDODO SUKARYONO KEPALA DISPERDAGINKE HALAMAN 15■ Perketat Pengamanan Mal KE HALAMAN 15■ pembelanjaanmulaimengalami personel di pasar tradisional. Tidak hanya mal-mal, me- lainkan juga pasar tradisional kami tempatkan personel, kata Firmansyah, Selasa (30/7). Apalagi saat ini mayoritas perusahaan telah mengelu- arkan Tunjangan Hari Raya (THR), sehingga membuat ak- tivitas ekonomi makin me- ningkat. Banyak masyarakat yang mulai belanja kebu- tuhan Lebaran. Pilih Mudik dengan Pesawat AYU WIDYA M ENJELANG Lebaran, Ayu Widya tidak kalah sibuk untuk mempersiapkannya. Hal ini karena jalur mudik yang biasa dilaluinya saat ini sudah menjadi jalur yang sangat padat dan macet. Wanita yang sehari-hari bertugas sebagai Sales Manager Ford Jalan HR Muhammad, ini akhirnya memilih mudik dengan moda transportasi pesawat. “Saya mudik ke Yogyakarta. Karena jalur tengah saat ini sering macet dan padat, sehingga saya pilih mobil dikirim dulu dengan ekspedisi truk, saya lalu KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ Belajar Melukis Permukaan Kopi Tak Sampai 10 Menit Jadilah Sebuah Gambar KE HALAMAN 15■ SURYA/HABIBURROHMAN join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya