SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
Descargar para leer sin conexión
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
jelasan sagar terungkap kasus
ini," kata Abraham usai acara
HUT ke-68 TNI di Lanud Halim
Perdanakusuma, Sabtu (5/10).
Dalam kasus ini, KPK telah
menetapkan adik kandungAtut,
Tubagus Chaery Wardana alias
Wawan, yang juga suami Kota
Tangerang Selatan Airin Rachmi
Diany, Ketua MK Akil Mochtar,
dan seorang advokat bernama
Susi Tur Andayani sebagai ter-
sangka.
Wawan diduga hendak mem-
berikan uang Rp 1 miliar melalui
pengacara yang dekat dengan
Akil, Susi Tur Andayani.
KPK menangkap Wawan di
rumahnya, Jl Denpasar IV No-
mor 35, Jakarta Selatan, Kamis
(3/10) dini hari. Sementara Susi
ditangkap di Lebak pada saat
bersamaan. Terkait kasus ini,
KPK telah menggeledah kedi-
aman Wawan di Jalan Denpasar.
Baik Akil, Wawan, maupun
Susi, kini telah ditahan di RUtan
KPK.
Ketua KPK Abraham Samad
memastikan penyidik akan
menelusuri duit suap terkait
penanganan sengketa Pilkada
Lebak, yang diberikan ke Ketua
MK Akil Mochtar itu.
Spekulasi Atut yang memiliki
kekayaan Rp 41,9 miliar per Ok-
tober 2006 pergi keluar negeri
pun mencuat. Kendati demiki-
an, KPK tetap yakin Atut masih
di Indonesia. "Rumahnya kan
di Indonesia, masak lari?" kata
Abraham Samad.
Dikatakan, status Ratu
Atut akan ditentukan dari pe-
ngembzngan pemeriksaan dan
barang bukti yang dikantongi.
Sejauh ini KPK baru mncekal
Atut agar tidak be[pergian kelu-
ar negeri.
"Dari hasil pemeriksaan itulah
nanti dapat disimpulkan, apa-
kah yang bersangkutan (Ratu
Atut) punya keterlibatan dalam
kasus ini atau tidak," paparnya.
Dalam dugaan suap terkait
pengurusan perkara sengketa
Pilkada Lebak, KPK telah meng-
amankan uang Rp 1 miliar. Uang
yang akan diberikan kepada ke-
tua MK,Akil Mochtar itu diduga
berasal dari Ratu Atut Chosiyah.
Kabupaten Lebak memang salah
satu daerah yang masih susah
dimasuki dinasti Atut. Kuat du-
gaan Atut ingin mengamankan
pengaruh dinastinya di Lebak
dengan cara memenangkan
sengketa Pilkada.
Abraham juga menegaskan
tak akan takut untuk mengusut
keterlibatan Gubernur Bantan
Atut Chosiyah. "Kita nggak
1
2
3
Sekitar pukul 02.00 Wib, truk yang
dikemudikan Slamet Tanoto (54),
warga Mundu, Semarang, berhenti
untuk mengecek ban belakang.
Tiba-tiba Xenia
S 1013 WL yang
dikemudikan Amirta
(23), warga Dusun
Garu, Desa Podoroto,
Kec Kesamben,
Jombang, menabrak
truk itu.
XENIA SERUDUK TRUK,
3 TEWAS
XENIA SERUDUK TRUK,
3 TEWAS
Tiga penumpang Xenia
meninggal. Sedangkan
Amirta yang
mengemudikan Xenia
mengalami luka ringan.
grafis: surya/rendra
MINGGU, 6 OKTOBER 2013
NO. 326 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
P
engakuan itu lantas
ditindaklanjuti Pemerin-
tah Kabupaten Lumajang
dengan Keputusan Bupati
tentang varietas Pisang Mas Ki-
rana sebagai produk unggulan
Lumajang.
Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Lumajang Paiman
mengatakan, faktor daya tarik
Pisang Mas Kirana terletak pada
penampilan menarik, rasanya
manis, bentuknya pas untuk
buah segar, dan kandungan gizi
cukup banyak. Dalam setiap
buah pisang matang terkandung
99kalori,protein1,2gram,lemak
0,2gram,karbohidrat25,8mg,
serat0,7gram,kalsium8mg,fosfor
28mg,besi0,5mg,vitaminA44
RE,vitaminB0,08mg,vitaminC3
mg,danair72gram.
Abraham: Masak
Ratu Atut Lari
Gubernur Banten Segera Diperiksa KPK■
jakartata, surya - Kasus
suap yang menyeret Ketua Mah-
kamah Konstitusi (MK) Akil
Mochtar tampaknya bakal ber-
buntut panjang. Bidikan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
dipastikan bakal meluas.
KPK memastikan akan me-
manggil Gubernur Banten Ratu
Atut Chosiyah untuk diperiksa
terkait dugaan suap pengurus-
an sengketa Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Lebak, Banten
di MK.
Ketua KPK Abraham Samad
mengakui pihaknya akan men-
dalami sejumlah pihak untuk
mengungkap peranan Ratu Atut
dalam kasus tersebut.
"Atut dipanggil dan diperiksa
sehubungan dengan kasus suap
Ketua MK. Dalam waktu dekat
akan diminta memberikan pen-
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
surya/mujib anwar
MASAK POHON - Seorang petani menunjukkan pisang kirana yang
belum dipetik.
Sukses Kelompok Tani Raja Mas Desa Kandang
Tepus, Kecamatan Senduro, Lumajang, tak lepas
dari keberadaan Pisang Mas Kirana, komoditas
unggulan di Lumajang. Lewat SK No 516/KPTS/
SR/.120/12/2005, Menteri Pertanian menyatakan
Pisang Mar Kirana sebagai varietas unggulan.
Menjadikan Pisang Mas Kirana Go International (2 - Habis)
Jadi Sajian Wajib di Istana Negara
Sadar setelah Xenia Seruduk Truk
Cinlok Berlanjut Menikah
Pingkan Mambo
S
ejak dua bulan lalu Ping-
kan Mambo (32) mening-
galkan Indonesia. Semula
ia hanya diundang menyanyi di
Los Angeles. Ternyata, job me-
nyanyi itu mendatangkan kisah
baru. Pingkan memberi kabar
gembira.
Melalui akun Twitter
@pinkanmambopm,
penyanyi jebolan
Ratu kala berduet
dengan Maia Estianty
itu mengaku telah
melepaskan masa
janda dan melang-
sungkan pernikah-
annya, sebulan lalu.
Suaminya bernama
Steven.
Di sela-sela
menyanyi di Los
Angeles, Pingkan
bertemu Steven
yang biasanya
membuat video
klip. Kebetul-
an, Pingkan
sempat bekerja
sama dengan
Steven saat di Los
Angeles itu. “Pingkan
tidak memandang fisik
City Akhiri Dua
Kekalahan Beruntun
Kalahkan Everton, 3-1■
manchester, surya -
Manchester City sukses meng-
akhiri dua kekalahan beruntun
yang baru saja mereka alami.
Ini menyusul keber-
hasilan Manchester
City mengalahkan
Everton, 3-1 (2-1)
dalam lanjutan Pre-
mier League di Etihad Stadium,
Sabtu (5/10).
Sebelum melakoni laga mela-
wan Everton, City menelan dua
kekalahan yakni 2-3 dari tuan
rumah Aston Villa dan 1-3 dari
tamunya Bayern Muenchen di
Liga Champions.
Manajer Man-
chesterCity,Manuel
Pellegrini, mengaku
puas terhadap per-
forma tim asuhan-
nyayangmampumengamankan
tiga poin penuh.
AFP
JEGAL - Pemain Everton, Phil Jagielka menjegal Sergio Aguero (kanan).
Ibunda: Biar Susi Introspeksi
BEGITU keluar dari ruang pe-
nyidikan Komisi Pemberantas-
an Korupsi (KPK) sekitar pukul
00.30 WIB, Sabtu (5/10) dini
hari, advokat Susi Tur Andayani
menutup wajahnya mengguna-
kan kerudungnya.
Tersangka penyuap Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK)
Akil Mochtar Rp 1 miliar di balik
sengketa Pilbup Lebak, Banten
itu, berjalan cepat menenteng tas
menuju Rutan KPK.
Tubuhnya yang berbalut baju
tahanan KPK sempat kesulitan
menerobos wartawan. Susi tetap
membisu hingga masuk mobil
tahanan. Sesaat hendak masuk
ruang tahanan, Susi sempat
meladeni pertanyaan wartawan.
"Tanya penyidik saja," tegasnya
tanpa ekspresi di Rutan KPK.
Susi Tur Andayani ditangkap
terkait suap terhadap Akil Moch-
tar. Selain Susi, penyidik menang-
kap adik kandung Gubernur Ban-
ten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus
Chaery Wardhana (Wawan), yang
juga suami Wali Kota Tangerang
Selatan Airin Rachmi Diany. KPK
KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■
THE
BEST
OF JAVA
NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
memberhentikan sementara Akil Mochtar
sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Putusan ini berlaku sejak Sabtu (5/10).
"Saya, dengan kewenangan yang saya mi-
liki memberhentikan sementara saudara Akil
Mochtar dari jabatan Ketua Mahkamah Kon-
stitusi," kata Presiden SBY saat menggelar
konferensi pers, usai pertemuan dengan
para pimpinan Lembaga Tinggi Negara di
Istana Negara, Jakarta,Sabtu (5/10).
Ia menyatakan keputusan mencopot Akil
telah sesuai ketentuan dan mekanisme yang
berlaku. Kala menggelar pertemuan untuk
mencari solusi MK pasca-penangkapan Akil
Mochtar yang diduga menerima suap Rp 3,7
SBY Copot
Akil Mochtar
KE HALAMAN 7■
Rombongan Peziarah Tabrakan, 3 Tewas, 3 Luka■
sidoarjo, surya - Jalur
Surabaya-Mojokerto tepatnya di
Jalan Sidorejo, Krian, meminta
korban. Tiga orang tewas saat
mobil yang ditumpangi menye-
ruduk truk, Sabtu (5/10) dini
hari.
Korban tewas ada-
lah Agung Siswanto (25),
Rochmad Afandi (31), dan Dian
Krisanto (30). Mereka penum-
pang Xenia S 1013 WL yang
dikemudikan Amirta Sandra
Wijaya (23).
Agung,
Dian, dan Amirta, ada-
lah warga Desa Podoroto,
Kesamben, Jombang, sedangkan
(Diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam jumpa pers
terkait kasus MK di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (5/10). Lima butir
penyelamatan MK itu merupakan kesepakatan Presiden, Ketua MPR RI,
Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Ketua Mahkamah Agung, Ketua KY, dan
Ketua BPK).
5 BUTIR PENYELAMATAN
MAHKAMAH KONSTITUSI
1. Jangan ada penyimpangan baru di tubuh MK
2. Penegakan hukum oleh KPK terhadap kasus
MK lebih cepat dan konklusif.
3. Presiden membuat Perpu berisi ketentuan
rekrutmen hakim MK degan meminta masukan
dari DPR dan MA.
4. Para kepala lembaga negara mengawasi
jalannya peradilan di MK
5. Ada audit internal dan eksternal terhadap MK
grafis: surya/rendra
KE HALAMAN 7■
ANTARA/Dhoni Setiawan
DIPERIKSA KPK - Pengacara Susi Tur Andayani kembali diperiksa di
gedung KPK, Jumat (4/10) malam.
tribunnews.com
surya/dok
Gubernur Banten Ratu
Atut Chosiyah
KE HALAMAN 7■
Apakah Ratu Atut
akan muncul mem-
beri penjelasan ?
Tubagus Chaery Wardana
ANTARA/Dhoni Setiawan
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION MINGGU, 6 OKTOBER 2013 |
Paris, surya - Massa memba-
kar dua warga Eropa hingga tewas
di sebuah pulau wisata Madagas-
kar. Keduanya diduga terlibat ke-
giatan perdagangan organ tubuh,
setelah sebelumnya mayat seorang
anakditemukandisekitarpantai.
Selain membakar dua warga
Eropa, massa juga membunuh
seorang pria lokal karena perso-
alan yang sama.
KepolisianMadagaskarmenga-
takan, warga Eropa yang malang
tersebut dibunuh oleh dibunuh
oleh penduduk pulai Nosy Be,
salah satu pulau wisata terkenal
di perairan Samudera Hindia.
“Mereka (massa) mencurigai
duaorangasingtelahterlibatdalam
penjualanorgantubuh,”katakepa-
la kepolisian Madagaskar Desire
Johnson Rakotonratsima, Jumat
(4/10)sepertiditulisolehReuters.
“Ada kemungkinan salah satu
warga asing tersebut mengakui
perbuatannyadidepanpenduduk
lokal setelah mereka menemukan
mayat seorang anak,” kata dia.
Orangketigayangdicurigaiterlibat
dalam jual beli organ tubuh, seorang
wargaMalagasi,jugaterbunuh.
Sementaraitu,KementerianLuar
Negeri Prancis menyaakan satu
dari dua warga Eropa yang dibu-
nuh adalah warga negara Prancis.
Terkait hal ini, Kementerian Luar
Negeri Prancis mengeluarkan per-
ingatan bagi sekitar 700 warganya
di Madagaskar untuk tidak keluar
dari penginapannya selama berada
diMadagaskar.PemerintahPrancis
jugamemintakepadamerekayang
berencana untuk berlibur di wila-
yahituuntukmenundaperjalanan.
“Kami meminta kepada pihak
yangberwenangdiMalagasiuntuk
menjelaskan situasi di negaranya
dengan jelas dan kami meminta
mereka mengambil langkah yang
diperlukan untuk meningkatkan
keamanan bagi warga kami di
sana, mengingat Nosy Be adalah
tujuan wisata yang populer,” kata
juru bicara Kementerian Luar Ne-
geriPrancis.
Nosy Be adalah sebuah pulau
yang terletak di sebelah utara
daratan utama Madagaskar.
Pulau itu dikenal karena air la-
utnya yang berwarna pirus (biru
kehijauan) dan pasir putih di
sepanjang pantai..	 (ant)
surabaya, surya - Per-
mintaan untuk mendiskualifi-
kasi pemenangan hasil Pilgub
Jatim oleh pasangan Khofifah-
Herman dalam persidangan
di Mahkamah Konstitusi (MK)
dinilai terlalu berlebihan. Ka-
rena MK hanya menyelesaikan
sengketa hasil Pemilukada dan
bukan pada ranah dugaan pe-
nyimpangan APBD Jatim.
Demikian ditegaskan pakar
Ilmu Hukum dan Tata Negara
Universitas Airlangga Dr Hadi
Subhan, Sabtu (5/10).
Menurut Hadi, adanya bantu-
an sosial (Bansos) dan program
JalanLainMenujuKesejahteraan
(Jalin Kesra) yang digagas Pem-
prov Jatim, tak ada kaitannya
dengan hasil Pilgub Jatim.
Program yang digulirkan
dan menguntungkan pa-
sangan incumbent adalah hal
yang wajar dan itu terjadi
dimana-mana. “Contohnya,
Presiden SBY dengan prog-
ram Bantuan langsung tunai
(BLT) sewaktu Pilpres tahun
2009,” bebernya.
Karena itu, Hadi menyatakan
tidak mungkin MK mengelu-
arkan keputusan diskualifikasi
atas pasangan kemenangan
yangdiraihpasanganSoekarwo-
Saifullah Yusuf (KarSa) jika per-
timbangannya adalah dugaan
penyalahgunaan APBD. “Alas-
annya karena rezim hukumnya
berbeda,” tegasnya.
Hadi lantas memberi analogi,
jika ada pasangan incumbent
melakukan pemukulan, tentu
hal itu tak bisa mempengaruhi
keputusan MK.
Karena sejak awal MK hanya
menyelesaikan perselisihan
hasil Pilkada. Selain itu, putu-
san diskualifikasi ranahnya di
Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) dan bukan ke MK.
“MK sekali lagi hanya memu-
tuskan soal hasil (Pemilukada),”
imbuhnya.(uji)
garut, surya - Penyanyi
dangdut Rhoma Irama ber-
kampanye sebagai calon Pre-
siden Indonesia dalam tablig
akbar yang dihadiri oleh ribu-
an warga di Kabupaten Garut,
Jawa Barat, Sabtu (5/10).
Priayangterkenaldenganju-
lukan Raja Dangdut itu meng-
isi acara tablig akbar di tiga
tempat di Garut. Saat bercera-
mah di Lapangan Karangpa-
witan dan Kadungora, Rhoma
datang bersama Ketua Umum
Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) yang juga Menteri Te-
naga Kerja dan Transmigrasi,
Muhaimin Iskandar, serta para
calon anggota legislatif.
Di lapangan Karangpawitan,
Rhoma dengan penuh percaya
diri melontarkan pencalonan
dirinya sebagai presiden dari
partai yang didirikan Gus Dur
itu. Bahkan, ia berani menyebut,
lima dari capres yang menge-
muka saat ini adalah dirinya.
“Lima capres itu Pak Prabo-
wo dari Gerindra, ARB Golkar,
Bu Mega dari PDI-P, Wiranto
Hanura, dan Rhoma Irama
dari PKB,” kata Rhoma.
Ia tak menyebut Joko Wido-
do atau Jokowi sebagai calon
dari PDIP meski sentimen pub-
lik menjagokan Gubernur DKI
itu sebagai capres dari partai
moncong putih.
Selainitu,Rhomamenyatakan
adanya dukungan para ulama
untuk dia maju mencalonkan
diri menjadi presiden dalam
pemilihan umum tahun depan.
“Saya tidak berobsesi menjadi
capres tapi ulama mendesak
saya,” katanya. “Saya tanya,
darimana saya tahu punya
kemampuan, katanya saya ini
seniman, pernah jadi politisi,
ulama, dan punya visi misi dari
lirik-lirik lagu,” tambah dia.
Rhoma juga mengajak ma-
syarakat Garut untuk membe-
sarkan PKB dan memilih calon
legislatif dari PKB. “Masyara-
kat Garut harus bisa membe-
sarkan PKB, karena untuk bisa
mencalonkan presiden, partai
harus memiliki kursi 20 persen
di DPR-RI,” kata Rhoma.
PKB sendiri hingga saat ini be-
lumterbukamengenaicapresyang
akan mereka usung. Selain Rhoma
muncul nama Mahfud MD, man-
tan Ketua Mahkamah Konstitusi
yang juga digadang-gadang se-
bagai capres oleh sebagian kader
PKB.(ant/tribunnews)
Hakim MK Jangan dari Partai
JAKARTA, surya - Dite-
tapkannya ketua Mahkamah
Konsititusi (MK) Akil Moch-
tar sebagai tersangka kasus
suap sengketa Pilkada oleh
Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi (KPK) memunculkan
wacana agar hakim MK tidak
boleh lagi dari partai politik.
Larangan ini dinilai sangat
penting agar hakim MK tidak
tersandera oleh kepentingan
partai politik.
“Salah satu syarat yang perlu
diterapkan dalam seleksi calon
hakim MK tidak boleh dipilih
dari orang partai. Kalau pun ada
yang mantan anggota partai,
maka yang bersangkutan sedi-
kit-dikitnya 20 tahun sebelum
dicalonkan sebagai Hakim MK
tidak pernah terekam jejaknya
sebagai aktivis partai lagi,” kata
Anggota Komisi III DPR Martin
Hutabarat di Jakarta, Sabtu
(5/10).
Dia menilai, larangan calon
hakim MK dari anggota partai
ini sangat penting agar lembaga
yang begitu besar kewenangan-
nya tidak terkooptasi oleh ke-
pentingan yang sempit dari satu
partai politik saja.
“Aturan tentang persyaratan
dan seleksi calon hakim ini
sangat penting melihat begitu
strategisnya fungsi lembaga
MK dalam sistem hukum dan
ketatanegaraan. Jangan sampai
jadi alat bagi partai politik,”
ujarnya.
Seperti diketahui, Akil
Mochtar sebelumnya menjabat
sebagai ketua MK adalah kader
Partai Golkar.
Politisi Partai Gerindra itu
mendukung rencana Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
mengajukan Peraturan Pemerin-
tah pengganti Undang-Undang
tentang MK kepada DPR RI.
“Saya mendukung rencana
Presiden tersebut. Rencana ini
kita hargai sebagai usaha Pre-
siden SBY untuk memulihkan
citra MK yang sangat terpuruk
akibat penangkapan Ketuanya
Akil Mochtar oleh KPK,” kata
Martin.
Salah satu poin dari PP Peng-
ganti UU MK adalah pengaturan
yang lebih jelas tentang syarat
seseorang bisa dicalonkan men-
jadi hakim konstitusi.
Mantan ketua Mahkamah
Konstitusi Mahfud MD menilai
MK perlu dibenahi pascape-
nangkapan Akil. “Sudah banyak
usul dari masyarakat untuk MK
seperti apa, kalau menurut saya
sistem seleksi harus diubah, su-
paya tidak dipercayakan kepada
DPR,” kata Mahfud.
Mahfud mengatakan, dia su-
dah lama menyampaikan agar
calon hakim konstitusi usulan
DPR diseleksi kembali oleh tim
independen yang dibentuk DPR.
“Kemudian DPR tinggal menye-
tujui atau tidak,” katanya.
Terkait pascapenangkapan
Akil Muchtar, Mahfud mengata-
kan, MK harus terus bertugasn
dan berupaya mempersembah-
kan yang terbaik. (ant)
ANTARA/Feri Purnama
KAMPANYE POLITIK - Seniman musik dangdut, Rhoma Irama menghibur warga dengan melantunkan lagu dangdut ciptaannya disela-sela
kegiatan kampanye politik pencalonannya menjadi presiden dan kegiatan tabligh akbar di lapangan Karangpawitan, Kabupaten Garut,
Jawa Barat, Sabtu (5/10). Rhoma Irama mengajak masyarakat Garut untuk memilih anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) agar dapat mengusung calon presiden yakni Rhoma Irama.
Pakar: MK Tak Urusi Dana APBD Rhoma Irama Pinggirkan Jokowi
Penduduk Pulau Wisata Bakar 2 Warga Eropa
Agar Terbebas Kepentingan Politik
Proses Seleksi Hakim MK Harus Diubah
■
■
Muncul usulan Hakim MK
tidak boleh dari partai
politik.
Agar Hakim MK tetap
independen.
Seleksi Hakim MK
dilakukan tim independen.
Seleksi Hakim MK tidak
lagi di DPR.
■
■
■
■
storyhighlights
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufiq Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu
Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam
Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110
SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan 	 : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi 	 : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi 	: P Sujarwanto
INTER-NAS
35 Jemaah Indonesia Meninggal di Tanah Suci
Makkah, surya - Jumlah
anggota jemaah haji Indonesia
yang meninggal dunia di Arab
Saudi sejak hari pertama pem-
berangkatan jemaah dari Tanah
Air tercatat 35 orang pada Sabtu
(5/10).
Menurut data dari Sistem In-
formasi dan Komputerisasi Haji
Terpadu (Siskohat), tiga anggota
jemaah yang meninggal dunia
di Makkah pada Jumat (4/10).
Anggota jemaah yang me-
ninggal dunia pada hari itu
yakni IDM (72) dari kloter 15
embarkasi Solo, MM (61) dari
kloter 61 embarkasi Jakarta-Be-
kasi dan KSS (61) dari kloter 36
Surabaya.
Menurut data Siskohat, IDM
meninggal dunia di Rumah Sa-
kit Arab Saudi sementara MM
dan KSS meninggal dunia di
masjid.
Kepala Bidang Bimbing-
an Jemaah dan Pembinaan
Panitia Penyelenggaraan
Ibadah Haji Arab Saudi, Ali
Rochmad, memastikan semua
jemaah haji Indonesia yang
meninggal dunia akan diba-
dalkan hajinya. Badal haji
adalah membayar orang un-
tuk melaksanakan ibadah haji
atas nama anggota jemaah
haji yang meninggal dunia.
“Untuk yang meninggal di
Tanah Air dan di pesawat juga
akan diupayakan untuk diba-
dalkan selama alokasi anggaran
masih mencukupi,” katanya.
Kepada keluarga anggota je-
maah yang wafat, Ali Rochmad
mengimbau agar mereka tidak
membadalkan sendiri karena
pemerintah sudah menjamin
akan membadalkan haji mereka
tanpa biaya tambahan. (ant)
antara/norvian arbi
Meletus- PetugasmengamatiaktivitasTremorVulkanikmenggunakanalatmanualpendeteksigerakanSeismograf
karena adanya letusan freatik di Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, Sabtu (5/10).
Bandung, surya - Lubang
baru berdiameter 10 meter muncul
di dasar kawah Gunung Tangku-
ban Parahu menyusul letusan di
gunung tersebut pada Sabtu (5/10)
pukul06.21WIB.
Letusan phreatik ini sempat
membuat panik pengunjung seki-
tar lokasi wisata ini karena material
abusempatterlontarhinggaketing-
gian500meter.
“Sekarang ada lubang besar de-
ngandiametersekitar10meteran.Ini
lubangbaru,”katapejabatpelaksana
bidang penyelidikan pengamatan
gunung api PVMBG, Gede Swandi-
ka, saat ditemui di Pos pengamatan
Gunung Tangkuban Parahu, Kabu-
patenBandungBarat.
Kendati demikian, Gede menga-
takan lubang tersebut tidak sebesar
hasil letusan phreatik Gunung
Tangkuban Parahu sebelumnya
yang terjadi pada bulan Februari
danMaret2013lalu.
Pada letusan sebelumnya, kata
Gede, di bulan Februari 2013 terben-
tuk lubang dengan diameter sebesar
20 meter. Sementara letusan terbesar
di bulan Maret 2013, terbentuk
lubang dengan diameter hingga 25
meter. “Tapi masih dalam komplek
yang sama di kawah ratu. Seperti
membentuksegitiga,”bebernya.
Sementara itu Kepala Pusat
Vulkanologi Mitigasi Bencana
(PVMBG) M. Hendrasto mengata-
kan, akibat letusan Gunung Tang-
kuban Perahu tersebut, PVMBG
menaikan status gunung wisata
tersebut dari normal (level I) men-
jadiWaspada(levelII).
Sebagai bentuk antisipasi,
PVMBG merekomendasikan Gu-
nung Tangkuban Parahu ditutup
dan tidak boleh didekati pengun-
jung sejauh radius 1,5 kilometer
darikawahratu. (tribunnews)
Gunung Tangkuban Parahu Meletus
Afp
Sadis - Foto peristiwa pembakaran dua warga negara Eropa oleh
penduduk lokal di Madagaskar. Pembakaran ini terkait dugaan perda-
gangan organ tubuh manusia.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYA, surya - Marak-
nya kerupuk yang mengandung
boraks ternyata sudah diketahui
Balai Besar Pengawas Obat dan
Makanan (BB POM) Surabaya.
Bahkan BB POM sudah pernah
melaporkan ke polisi produsen
kerupukasalSidoarjoyangmeng-
gunakan bahan berbahaya ini.
Kabid Sertifikasi dan Layanan
Informasi Konsumen BB POM
Surabaya, Retno Chatolistiani
mengatakan, langkah itu terpak-
sa dilakukan karena produsen
tersebut tetap bandel menggu-
nakan boraks meski sudah dipe-
ringatkan berkali-kali. Akhir-
nya beberapa bulan lalu kami
bekerjasama dengan kepolisian
untuk menyita produk-produk-
nya, katanya, Sabtu (5/10).
Menurut Retno, selama ini
pihaknya cukup intens melaku-
kan pengawasan terhadap pro-
duk pangan, khususnya jajanan
anak-anak. Hasil pengawasan-
nya biasanya diserahkan ke Di-
nas Kesehatan Kabupaten/Kota
maupun dengan Dinas Perin-
BB POM Temukan Kerupuk FormalinProdusen Sudah Dilaporkan ke Polisi■
SURYA/HABIBUR ROHMAN
UNTUK NKRI - Sejumlah anggota penanggulangan teroris (Gultor) dari Yonif 500/Raider melakukan simulasi penyergapan teroris di Lapangan
Kodam V/Brawijaya, Sabtu (5/10). Foto kanan anggota marinir bersama sejumlah anggota TNI dari masing-masing kesatuan lainnya unjuk kebo-
lehan terjun bebas (free fall) mendarat di Lapangan Makodam. Kegiatan ini dalam rangka memeringati HUT TNI ke-68 yang bertema Profesional,
Militan, Solid dan Bersama Rakyat TNI Kuat  serta menunjukkan kepada masyarakat kesiapan TNI untuk menjaga keutuhan NKRI.
Tak Mau Jadi
Mahasiswa
Kupu-kupu
Siti Zulaikhah
K
esibukan di organisasi
tidak membuat prestasi
akademik Siti Zulaikhah,
mahasiswa D3 Akuntansi Fakul-
tas Ekonomi dan Bisnis Univer-
sitas Airlangga tertinggal. Aktif
di berbagai organisasi seperti
UKM Penalaran, PKM, Hima
Jurusan D3 Akuntansi, dan BEM
FEB, justru membuatnya menja-
di wisudawan terbaik Unair pada
9 Oktober 2013 mendatang.
Dari 110 SKS yang ditempuh, ia
lulus dengan IPK 3,95. ”Menge-
jar IPK tinggi boleh saja, namun
kalau bisa jangan hanya menjadi
mahasiswa kupu-kupu (kuliah
pulang—kuliah pulang), katanya
sambil tersenyum.
Menurut Zulaikhah, kegiat-
annya di organisasi justru untuk
mengasah softskill dan hardskill
secara seimbang serta menambah
relasi. ”Awalnya saya sangat ter-
kejut ketika ditelepon Pak Taufik,
dari Kemahasiswaan FEB bahwa
saya lulus terbaik. Saya senang
predikat ini, walaupun sebenarnya
saya yakin banyak mahasiswa yang
lebih pantas meraih penghargaan ini
ketimbang saya, ujarnya merendah.	(uus)
Demonstrasi dan Terjun Payung HUT TNI Pukau Warga
SURABAYA, surya - Demon-
trasi penanggulangan teroris
(gultor) dan terjun payung da-
lam rangka Hari Ulang Tahun
(HUT) TNI ke-68 di lapangan
Markas Komando Daerah Mi-
liter (Makodam) V/Brawijaya,
memukau ratusan warga yang
menyaksikannya, Sabtu (5/10).
Suara tembakan dan ledakan
keras membuat penonton ber-
tepuk tangan. Namun, panitia
tiba-tiba membatalkan simulasi
peledakan sebuah kotak di mar-
kas teroris. Pasalnya, warga yang
datang semakin banyak dan me-
rangsek ke dekat lapangan.
Meski gagal melihat ledakan,
warga yang tumplek blek mulai
dari anak-anak hingga orangtua
tetap antusias menyaksikan de-
monstrasi itu.Apalagi ada 30 pe-
nerjun tampil setelah melompat
dari pesawat Cassa 212.
Mumpung libur, jadi lihat
demo tentara saja. Sambil lihat
tank, kata Dewanti, warga Jl
Bumiarjo.
Tank adalah salah satu dari
alutsista TNI yang juga dipamer-
kan saat upacara. Warga tidak
hanya mendekat, tapi banyak
juga menggunakannya sebagai
latar belakang foto. Beberapa
anggota TNI yang berjaga dan
peserta upacara sempat memin-
jamkan baretnya kepada warga
untuk berfoto.
Untuk upacara HUT TNI
diikuti ratusan personel dari ja-
jaran komando Garnisun Tetap
(Gartap) III Surabaya. Tampak
Dosen Unitomo
menemukan 13
jenis kerupuk yang
mengandung boraks
Kerupuk yang sering
dicampur boraks antara
lain kerupuk keong, puli
maupun kerupuk pelangi
Bahkan BB POM
juga menemukan
penggunaaan bahan
berbaya lainnya di
kerupuk jajanan anak-
anak
BB POM meminta para
produsen kerupuk untuk
tidak memakai n garam
bleng dan menggantinya
dengan bahan yang tidak
berbahaya
■
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | | MINGGU, 6 OKTOBER 2013
dustrian dan Perdagangan (Dis-
perindag) untuk menertibkan
produsen makanan tersebut.
Hasil penelitian kami malah
tidak hanya boraks, tapi juga
ada bahan berbahaya lain se-
perti formalin di jajanan anak
sekolah, terangnya.
Pihaknya sendiri sudah men-
coba memberikan penyuluhan
ke sekolah-sekolah maupun
pada penjual hingga menelusuri
ke distributor. Hanya saja, untuk
melakukan tindakan tegas, pi-
haknya terkendala pada kewe-
nangan. Tetapi secara lembaga
kami terus melakukan komuni-
kasi, informasi dan edukasi ke
masyarakat, ujarnya.
Retno membenarkan kandung-
an boraks di kerupuk itu akibat
penambahan garam bleng di
adonan kerupuk. Selama ini pi-
haknya sudah menyosialisasikan
agar garam bleng diganti dengan
bahan lain yang tidak berbahaya,
seperti sodium tripolyphosphate
(STTP) yang berfungsi menggan-
deng pati dan membentuk jaring-
an agar makanan renyah.
Hanya saja, menurut Retno,
hal itu jarang dipakai para pro-
dusen karena menilai penggu-
naan STTP kurang efisien diban-
dingkan garam bleng. Mereka
mengaku kerupuk yang diberi
sttp kurang bisa mengembang
dibandingkan pakai garam
bleng. Karena itu mereka masih
memberi tambahan bahan lain
seperti soda kue, katanya.
BB POM sendiri tidak memi-
liki sarana untuk melakukan
pengujian masalah itu. Karena-
nya, Retno berharap, ada peran
serta perguruan tinggi yang mau
untuk melakukan pengujian
berapa besar kadar STTP yang
bisa ditambahkan ke bahan
makanan. Kalau Unitomo mau
melakukannya, itu akan sangat
berguna untuk produsen mau-
pun masyarakat, imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, hasil
penelitian dosen Unitomo, Fad-
jar Kurnia Hartati memastikan
ada kandungan boraks dalam
13 jenis kerupuk yang beredar
Berebut Peluang Jadi
Miss Celebrity SCTV
surabaya, surya - Dunia se-
lebriti yang gemerlap tampaknya
masih membuai para remaja.
Wajar bila ajang penggalian
bakat macam Miss Celebrity
yang sudah digeber untuk
ke-lima kalinya ini tetap
diminati.
Ratusan cewek dengan
beragam dandannya antre
di Ciputra World Surabaya,
Sabtu (5/10). “Saya tahun
lalu ikut tapi cuma sampai
20 Besar. Penasaran, sekarang
ikut lagi, semoga kali ini lolos,”
cetus Fany, mahasiswa jurusan
Akuntansi Universitas Sura-
baya yang ditemui Surya usai
menjalani audisi.
Pengakuan senada dilon-
tarkan Rosdiana Amalia.
Mahasiswa Universitas
Airlangga ini pun sempat
berada di tengah antrean
peserta Miss Celebrity
setahun silam. Namun,
dara kelahiran Jakarta
ini hanya bertahan di
10 Besar.
Semi finalis Duta
Narkoba Surabaya
ini menepis anggap-
an kegagalannya di
ajang Miss Celebrity
2012 lantaran dirinya
memakai hijab. “Ajang ini kan se-
mata mengadu kemampuan peser-
tanya, bukan lantaran busana yang
dipakai, seksi atau dia pakai hijab,”
tegasnya. Maka Rosdiana Amalia
pun kembali mencoba peluangnya.
Surabaya merupakan penutup
rangkaian audisi Miss Celebrity
Indonesia2013.Sebelumnya,audisi
serupa digelar di Manado, Medan,
Yogyakarta, Makasar, dan Ban-
dung. Pada saat bersamaan audisi
MissCelebrityjugadilaksanakandi
Jakarta, Sabtu (5/10).
Dari ratusan peserta yang
ikut audisi selanjutnya disaring
menjadi 20 Besar, dan selanjutnya
menjalani seleksi berikutnya,
Minggu (6/10). Ke-20 finalis itu
bakal adu akting dengan aktor
Kris Hatta. Runner Up Miss Ce-
lebrity Indonesia 2012 yang juga
host program Eat Bulaga Indone-
sia juga bakal hadir memeriahkan
acara siang hari ini.
Runner Up Miss Celebrity
Indonesia 2012 yang juga host
program Eat Bulaga Indonesia
juga bakal hadir memeriahkan
acara siang hari ini. “Kami akan
pilih 10 orang terbaik yang akan
kami bawa ke Jakarta dan bera-
du dengan 60 finalis dari daerah
lainnya,” ujar Al Moenir Rahmat,
Executive Producer SCTV. (pra)
para Komandan Kotama TNI
AD, TNI AL, dan TNI AU yang
ada di Surabaya.
Komandan Gartap III/Sura-
baya sekaligus Pangdam V/Bra-
wijaya, Mayjen TNI Ediwan Pra-
bowo, tampil sebagai inspektur
upacara. Sedangkan komandan
upacara adalah Kolonel Mar M
Nadir. Tampak hadir juga, Gu-
benur Jawa Timur Soekarwo.
Demonstasi gultor dilakukan
oleh anggota Yonif 500/Raider
yang terdiri atas dua unit pe-
nindak, empat unit motor dan
tim sniper serta dua unit K-9.
Sedangkan 30 penerjun payung
yang tampil terdiri atas 10 pe-
nerjun dari TNI AD, 10 personel
dari TNI AL, dan 10 penerjun
dari TNI AU.
Setelah upacara dan demon-
strasi dilanjutkan dengan defile
yang diikuti peserta upacara.
Mulai dari TNI AD, TNI AL,
TNI AU, Korps Wanita TNI (Ko-
wad-Kowal-Wara), Polri, Kadet
AAL, PNS, Pemuda Pancasila,
FKPPI, resimen mahasiswa dan
pramuka.
Sedangkan alutsista yang di-
pamerkan sekaligus melakukan
defile adalah dua unit panser
Anoa TNI AD, dua unit panser
Penhat TNI AD, dua unit HOW-
105 TNI AD, empat unit MER-
57 TNI AD, dua unit tank PT-76
Marinir, dua unit Sea Raider Ma-
rinir, dua unit BTR 50-P Marinir,
dua unit AMX 10 P Marinir, dua
unit BVP-2 marinir, dua unit Sea
Raiders Marinir, dua unit jeep
Pomal, satu jeep Pomau, dua
unit sedaan POMAD, lima unit
sepeda motor POM TNI dan
empat unit PJD.	(rie)
di Surabaya. Sebanyak 13 jenis
kerupuk ini biasa dikonsum-
si masyarakat seperti kerupuk
puli, kerupuk keong maupun
kerupuk pelangi.	(uus)
ist
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ MINGGU, 6 OKTOBER 2013 |
SURABAYA, surya - Kebakaran yang
melanda pemukiman Wonokitri Besar, Sab-
tu (5/10) dini hari, membuat panik warga.
Sebuah rumah yang juga dipakai gudang
karet pengaman tabung elpiji ludes dilahap
'si jago merah'.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
ini. Namun kebakaran tersebut membuat
panik warga di pemukiman yang terbilang
padat tersebut.
Rumah dan tempat usaha milik Basori ini
berada di samping Radio Suara Surabaya
(SS). Sebanyak 11 unit mobil pemadam
kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan
api yang membakar material berbahan karet
tersebut.
Menurut sejumlah saksi mata, api perta-
ma terlihat membara rumah berlantai dua
milik Basori itu sekitar pukul 00.30 WIB. Api
dengan cepat merembet dan menghabiskan
seluruh bangunan di pemukiman padat
penduduk tersebut.
Apalagi, di dalam rumah itu banyak
bahan-bahan mudah terbakar, karena sela-
ma ini itu biasa digunakan sebagai tempat
produksi karet seal tabung elpiji. “Api cepat
sekali membesar. Tapi untungnya, penghuni
yang sedang di dalam dengan cepat keluar
untuk menyelamatkan diri. Tidak ada kor-
ban jiwa,” kata Sasha, seorang penghuni di
rumah tersebut.
Menurutnya, api pertama muncul di ba-
gian belakang rumah yang saat itu sedang
memproduksi seal. Dengan cepat api mem-
besar dan merembet ke semua bangunan
hingga terjadi kebakaran besar.
Para warga sektar berusaha memadam-
kan api dengan peralatan seadanya sambil
menunggu PMK datang. Beberapa saat
kemudian, sejumlah mobil pemadam keba-
karan tiba di lokasi. Namun, petugas sempat
kesulitan untuk mencapai lokasi kebakaran
karena banyaknya kendaraan yang parkir di
pinggir jalan.
Kobaran api baru bisa dijinakkan sekitar
satu jam setelah upaya pemadaman. Kemu-
dian petugas pun melakukan pembasahan.
Kasi Kebakaran Kota Surabaya Candra
Oratmangun mengatakan, sebanyak 11 unit
mobil pemadam kebakaran diterjunkan Dinas
Kebakaran Surabaya untuk memadamkan
sekaligus melokalisir kebakaran agar tidak
merembet ke rumah penduduk yang lain.
Petugas pemadam juga merasa kesulitan
karena akses masuk ke arah lokasi kebakar-
an sangat sempit dan banyaknya masyara-
kat yang menonton sehingga dibutuhkan
kerja ekstra agar mobil pemadam bisa ma-
suk.	(ufi)
Korban Dokter
Palsu Langsung
Kegemukan
SURABAYA, surya - Polisi
terus mengembangkan kasus
praktik dokter kandungan palsu
yang dilakukan pasangan suami
istri Djuhari Prayoga dan Lucia
Sudiarti di Pulo Wonokromo.
Yang terbaru, Polsek Wonokromo
sedang menelusuri asal obat-oba-
tan yang digunakan Djuhari alias
Heri.
Termasuk sejumlah peralatan
medis yang digunakannya juga
masih kita dalami, dari mana
asalnya, ujar Kapolsek Wono-
kromo AKP Roman Smaradhana
Elhaj, Sabtu (5/10).
Dalam penyidikan, diketahui
ada sekitar 10 jenis obat yang
biasa digunakan oleh Heri dalam
menangani pasiennya. Sebagian
obat yang digunakan itu ternyata
tanpa dilengkapi legalitas dan
keterangan. Bahkan, produsen
dan masa kedaluwarsanya juga
tidak jelas.
Seperti diketahui, dalam men-
jalani praktiknya tersangka Heri
mengaku kepada pasiennya
bahwa dia meracik obat sendi-
ri. Padahal, obat-obatan itu dia
beli kemudian dikeluarkan dari
kemasannya alias hanya diganti
bungkusnya saja.
Dalam penyidikan, diketahui
bahwa pelaku juga melakukan
tindakan operasi. Di antaranya
membersihkan alat reproduksi
pasien memasukkan obat penyu-
bur.
Selain itu, pasien juga diberi
obat-obatanlainuntukdiminum,
imbuh perwira asli kelahiran Su-
rabaya ini.
Kepada penyidik, Heri meng-
aku sengaja melakukan operasi
seperti itu hanya untuk mena-
ikkan tarif. Biaya untuk operasi
seperti ini sekitar Rp 2 juta plus
biaya penanganan sekitar Rp 200
ribu.
Selain itu, polisi juga men-
dalami dugaan adanya praktik
aborsi yang dilakukan dokter
gadungan ini. Namun, sejauh ini
dugaan tersebut belum terbukti.
Polisi tidak menemukan adanya
praktik tersebut.
Ratusan pasien yang datang ke
tempat praktik dokter gadungan
Djuhari Prayoga sebagian besar
adalah pasangan yang ingin pu-
nya keturunan.
Setelah menjalani operasi ala
Heri dan meminum sejumlah
obat penyubur, sebagian pasien
memang langsung membuncit
perutnya. Kondisi ini langsung
dinyatakan oleh Heri bahwa sang
pasien sudah hamil.
Sayang, sebagian pasien per-
caya begitu saja tanpa memerik-
sakan kandungannya ke rumah
sakit. Padahal, perut membuncit
itu hanya lah lemak akibat obat-
obatan yang dikonsumsi dan obat
yang dimasukkan alat reproduksi
pasien.
Sudah dilakukan visum dan
USG. Hasilnya, perut yang mem-
buncit itu hanya berisi lemak.
Tidak ada bayi di dalamnya,
terang Kompol Roman Smara-
dhana Elhaj.
Sejauh ini, hanya ada satu kor-
ban yang berani melapor ke polisi.
Padahal, korban Heri sebenarnya
ada ratusan. Termasuk yang pe-
rutnya membuncit juga jumlahnya
banyak sekali.Sampai ada yang
19 bulan. Dikira hamil, ternyata
tidak ada isinya. Sayangnya, tidak
semua korban bersedia melapor,
imbuh Roman.
Sekitar dua bulan lalu juga ada
dua orang warga Jagir yang da-
tang ke Polsek dan mengaku telah
menjadi korban Heri. Sayangnya,
orang itu hanya sekedar membe-
ri informasi. Keduanya menolak
ketika diminta membuat laporan
tertulis.	(ufi)
SURYA/HABIBUR ROHMAN
FASHION ON THE STREET - Sejumlah model memeragakan busana di acara Fashion on the Street di pedistrian depan JX International,
Sabtu (5/10). Fashion on the street ini merupakan rangkaian kegiatan Women Expo yang diikuti 100 perempuan yang berasal dari 11
komunitas wanita.
Gudang Karet
Pengaman
Tabung Elpiji
Terbakar
Mahasiswa Ciputra Adakan Gresik Vaganza
GRESIK, surya - Mahasiswa
jurusan International Business
Management (IBM), Fakultas
Ekonomi Universitas Ciputra
(UC) menggelar pameran bis-
nis bertajuk Gresik Vaganza di
Waha Ekspresi Poesponegoro
(WEP) Jl Jaksa Agung Suprapto,
Gresik, Sabtu (5/10).
Pameran yang di antaranya
untuk mengangkat usaha kecil
menangah (UKM) di Gresik ini,
bertujuan untuk melatih maha-
siswa di bidang entrepreneur.
Pembelajaran di UC, rohnya itu
kan entrepreneur. Harapannya
setelah lulus mahasiswa menja-
di pengusaha. Mereka ini masih
semester satu. Di semester awal
mereka melakukan kegiatan
entrepreneur, kata Tommy
Cristian Efrata, Deputiy Head
of International Business Mana-
gement UC, saat mendampingi
mahasiswanya.
Dari kegiatan tersebut juga
diharapkan bisa menyatukan
mahasiswa dari berbagai daerah
yang mempunyai karakter ber-
beda-beda. Dari event ini, ada
banyak peluang-peluang usaha
di masyarakat bisa dikembang-
kan mahasiswa. Mulai belajar
membuat, merencanakan, meng-
eksekusi dan evaluasi. Selanjut-
nya di semester dua, mahasiswa
harus memiliki usaha sendiri dan
modal sendiri, imbuhnya.
Pembelajaran di lapangan ini
merupakan salah satu praktik
dalam mata kuliah. Buat ken-
daraan untuk pembelajaran
entrepreneur. Tidak bisa belajar
entrepreneur itu di kelas, mere-
ka harus melihat peluang pasar,
melakukan praktik dengan
pasien dan kegiatan evaluasi
usaha, jelasnya.
Sedangkan Carolina Novi
Mustikarini, dosen Internatio-
nal Business Management, me-
ngatakan banyak sumber daya
alam yang belum dikemas dan
diolah dengan baik. Misalnya
hasil pertanian di Indonesia.
Menurutnya, jika di luar
negeri mulai menanam sampai
panen itu ditata dan dikemas
dengan baik sehingga bisa
meningkatkan harga jual. Dari
hasil pertanian bisa dilakukan
pengemasan, dan dipasarkan
oleh anaknya sendiri. Sehingga
produk pertanian bisa terjual
dengan harga mahal. Selama
ini di Indonesia belum dilaksa-
nakan oleh pemerintah, kata
Novi yang akrab disapa Ivon.
Sementara itu dalam pameran
tersebut terlihat dua pembawa
acara terus menejelaskan acara
demi acara dan menyebutkan
pameran tersebut berisi produk
UKM di Kota Gresik. Terlihat
juga, panitia pelaksana yang
ribut mengawasi prosesi acara
menggunakan headset untuk
mengabarkan ke taman-teman
panitia. Begitu juga di luar WEP,
juga sibuk panitia menyebarkan
brosur kegiatan Gresik Vaganza.
Dalam pameran Gresik Va-
ganza itu antara lain berisi
pameran UKM, Gresik Idol,
Jurasik, Potret It, Mbok Ran,
Goyang Gresik dan Gresik Pin-
tar. Semua kegiatan ini untuk
memunculkan budaya, UKM
dan kreativitas lokal Gresik,
sehingga bisa menjadi event ta-
hunan yang bisa meningkatkan
perekonomian masyarakat Gre-
sik dan Pemkab Gresik, kata
Ketua Pelaksana 'Gresik Vagan-
za' Catharina Chandra, yang
akrab disapa Chalin.	(st38)
Kini Polisi Telusuri Asal Obat-obatan■
Kedok dokter kandungan
palsu Djuhari Prayoga
terbongkar setelah seorang
pasiennya yang gagal
mendapatkan seorang
bayi melapor ke Polsek
Wonokromo
Sebelum lapor, pasien
ini periksa ke rumah
sakit untuk memastikan
kehamilannya. Namun
pihak rumah sakit
mengatakan kalau pasien
itu tidak hamil
Perut membuncit itu ternyata
karena gumpalan lemak
■
■
■
storyhighlights
SURABAYA, surya - Dua pe-
laku pencurian dengan kekeras-
an (curas) alias jambret berhasil
ditangkap polisi setelah terjatuh
dari sepeda motornya saat ber-
aksi. Mereka adalah Mahmud
Arifin (22) dan Samsuri Alias
Sam (22), keduanya tinggal di Jl
Hangtuah Surabaya.
Saya hanya menjadi joki,
sedangkan yang menjadi ek-
sekutor atau merampas tas
adalah dia (Samsuri, Red), ujar
Mahmud sambil menunjuk
rekannya di sela menjalani pe-
meriksaan di Polrestabes Sura-
baya, Sabtu (5/10).
Duo jambret asal Hangtuah
ini beraksi di Jl Tidar. Korban-
nya adalah Dwi Ari Lestari (24),
warga Simorejo yang berbon-
cengan dengan Farida.
Ketika melintasi jalan sepi,
dua pelaku yang mengendarai
motor Honda Beat L 5160 RS
tiba-tiba merampas tas milik
korban dari arah belakang. Ber-
hasil menggasak tas berisi uang
Rp 100 ribu, dua pelaku lang-
sung tancap gas untuk kabur.
Namun teriakan korban me-
mancing perhatian warga yang
kebetulan ada di sekitar lokasi.
Karena gugup, kedua pelaku ini
jatuh dari motornya yang lang-
sung rusak parah. Mereka lantas
kabur menyelamatkan diri.
Apes, ketika kabur itu dua
bandit jalanan ini terjatuh. Sa-
kingpaniknyamerekalangsung
berlari meninggalkan lokasi.
Sedangjkan sepeda motor Beat
yang rusak parah ditinggalkan
begitu saja di lokasi kejadian.
Kejadian ini oleh korban
langsung dilaporkan ke polisi.
Berdasar sepeda motor pelaku
yang ditinggal itu, petugas lalu
melakukan penelusuran.Akhir-
nya, diketahui bahwa pelaku-
nya adalah mereka. Keduanya
pun langsung ditangkap, ujar
Kanit Resmob Polrestabes Sura-
baya AKP Agung Pribadi.
Dalam pemeriksaan, dike-
tahui bahwa Mahmud Arifin
adalah pelaku lama di dunia
kejahatan jalanan. Pada 2009
lalu, dia ditangkap polisi dalam
kasus serupa. Yakni merampas
handphone dan ditangkap ang-
gota Polsek Semampir.
Saya dipenjara 9 bulan da-
lam kasus itu, terang tersangka
Mahmud.
Mahmud berdalih, terpak-
sa menjambret karena sedang
bingung mencari uang. Dia
mengaku istrinya dalam kon-
disi hamil sembilan bulan dan
butuh uang untuk biaya persa-
linan.	(ufi)
Jambret Tinggalkan Motor karena Panik
surya/m taufik
padamkan api - Seorang petugas pemadam kebakaran sedang berjuang mengalahkan api yang
membakar gudang karet pengaman tabung elpiji di Jl Wonokitri Besar, Sabtu (5/10) dini hari.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| MINGGU, 6 OKTOBER 2013
magetan, surya - Tanah
persawahan di wilayah itu
sejak tiga bulan lalu mulai ke-
keringan dan tidak bisa diolah.
Petani meninggalkan sawah-
nya dan mereka mencari peng-
hidupan lain dengan mencari
batu disungai setempat.
Bagaimanalagi,habissawah
sudah tidak bisa diolah karena
tidak ada air. Sebenarnya men-
jadi pencari batu juga berat, ka-
rena letak sungai disini berada
dibawah, kata Mbah Riyah
(65) warga Desa Pendem, Keca-
matan Ngariboyo, Kabupaten
Magetan, Sabtu (5/10).
Sebagai pencari batu, lanjut
Mbah Riyah, butuh banyak
tenaga, karena harus meng-
gendong batu dengan total
berat sekitar 50 kg - 60 kg dari
sungai ke tempat pengepul.
Apalagi jalan yang harus di-
tempuh berkelok-kelok dan
naik, turun.
Untuk penghasilan sebe-
narnya tidak jauh berbeda.
Kerja di sawah Rp 45.000 per
hari. Kerja cari batu Rp 30.000
per hari, ujar Mbah Riyah.
Penghasilan sebesar Rp
30.000 sehari itu, katanya, se-
telah bisa mengisi seperempat
bak pikap atau sekitar tujuh
kali gendongan.
Lebih Banyak
Hal yang sama juga dikata-
kan Miatun, ibu satu anak juga
warga setempat. Karena lebih
muda dan tenaga lebih kuat,
Miatun bisa mendapatkan batu
yang lebih banyak daripada
Mbah Riyah, ibunya. Dalam se-
hari, Miatun masih bisa menda-
patkan upah hingga Rp 50.000.
Kalau Mbah Riyah istirahat,
saya kadang masih terus men-
cari batu. Karena tenaga juga
masih kuat. Untuk mendapat-
kan upah Rp 50.000, saya harus
bisa memperoleh batu paling
tidak setengah bak pikap. Ma-
lahan kadang bisa lebih dari
itu,ujar Miatun, yang suami-
nya juga pencari batu kalau
musim kemarau seperti ini.
Ia katakan, dari penghasil-
an sebagai pencari batu itu
digunakan untuk keperluan
rumahtangga, sedang upah
yang diterima suami diguna-
kan untuk sekolah anak dan
sisanya ditabung. Kalau upah
saya dan suami dikumpulkan
dalam sehari bisa membawa
pulang Rp 75.000, jelasnya.
Pekerjaan mencari batu,
menurut Miatun lebih berat
dibandingkan kerja di sawah
. Karena itu Miatun berharap
musim kemarau segera berlalu
agar dia bersama keluarganya
bisa kembali bercocok tanam.	
(st40)
ponorogo, surya - Se-
ekor sapi jenis Brahman milik
seorang jagal sapi, Suwito (51)
warga Kelurahan Kadipaten,
Kecamatan Siman, Kabupaten
Ponorogo mengamuk menge-
jar-kejar warga hingga hampir
lima jam, Sabtu (5/10).
Sapi yang baru dibeli dengan
berat 2 kuintal itu diduga stres
mengetahui jika hendak di-
masukkan ke dalam kandang
penyembelihan.
Saat diturunkan dari mobil
pikap pengangkut sapi warga
coklat tua itu, akhirnya meng-
amuk dan lepas dari kontrol
para pekerja yang menurunkan
sapi itu.
Bahkan aksi kejar-kejaran
antara sapi dan sejumlah warga
juga sempat membingungkan
dan menakuti warga. Pasalnya,
sapi sempat melarikan diri dan
dikejar warga mulai dari Kelu-
rahan Kadipaten, Kecamatan
Siman hingga Kelurahan Rono-
wijayan, Kecamatan Ponorogo
atau dari JL Brigjend Katamso
hingga Letjend Suprapto sejauh
lebih dari 3 kilometer itu.
Kemungkinan memang
sapinya belum jinak dan jumah
pegawai yang menurunkan
sapi cuma sedikit sehingga sapi
kabur, kata Suwito.
Sapimengamukitusempatme-
rusak kaca jendela depan rumah
warga, namun tidak ada korban
jiwa karena hampir semua warga
berusaha menyelamatkan diri
dari amukan sapi itu.
Kami akan ganti kaca warga
yang rusak. Sapi akan segera
disembelih jika sudah tenang
katanya.
Nyaris Ditembak
Saat sapi mengamuk, sejum-
lah petugas dari Polres Ponorogo
bersenjata laras panjang datang
untuk melumpuhkan sapi
mengamuk. Namun belum sem-
pat ditembak, sapi justru berlari
menuju arah kerumunan warga.
Sementara, Kapolsek Siman,
AKP Harijadi membenarkan
sapi mengamuk. Belum sempat
ditembak karena sapi sudah
masuk jebatan jaring sebelum
diekskusi tadi, kata Harijadi.	
(wan)
bangkalan, surya -
Animo masyarakat untuk me-
nyaksikan karapan sapi di Desa
Muara, Kecamatan Arosbaya,
Sabtu (5/10) tetap tinggi kendati
sistem yang digunakan tak lagi
menggunakan kekerasan.
Karapan sapi tingkat eks kawe-
danan itu diikuti oleh 38 peserta
dari tiga kecamatan; Arsobaya,
Klampis, dan Geger. Dari 38 pe-
serta itu, nantinya akan diambil
enam pemenang. Tiga pemenang
atas dan tiga pemenang bawah.
Apa pun sistem yang diguna-
kan, apakah itu pakkopak (tanpa
kekerasan) atau dengan rekeng
(kekerasan), karapan tetap men-
jadi hiburan masyarakat, tutur
Eko Supriyanto (35), warga
Desa/Kecamatan Arosbaya.
Pendapat senada dilontarkan
Mahmudi, warga Desa/Kecamat-
an Arosbaya, bahwa karapan sapi
di Madura khususnya di Bang-
kalan sudah mendarah daging.
Setiap tahun, semua masyarakat
dari berbagai desa hadir untuk
sekadar silaturahmi, singkatnya.
Ketua Persatuan Karapan
Sapi (perkasa) Arosbaya H Mu-
hyi menjelaskan, karapan sapi
tanpa kekerasan dinilainya lebih
efektif karena sepasang sapi
kerap mudah dikendalikan saat
berada di garis start.
Kami malu jika 38 pasang
sapi diadu selama dua hari.
Kalau menggunakan paku (ke-
kerasan), pasangan sapi sulit di-
kendalikan karena menjadi beri-
ngas, jelas pria kelahiran Desa
Katol Kecamatan Geger ini.
Ia menjelaskan, pihaknya sangat
mendukung digelarnya karapan sapi
tanpakekerasan.Kamisudahmemu-
laitanpakekerasanditahunlalu.Seja-
rahnya,awalkarapansapiinimemang
tanpakekerasan,tandasnya.
Dua Piala
Sementara itu, Camat Geger
Agus Eka mengatakan du-
kungan terhadap karapan sapi
tanpa kekerasan terus berlan-
jut. Nantinya ada dua Piala
Presiden, tanpa kekerasan dan
kekerasan. Bangkalan tanpa
kekerasan seperti tahun lalu,
paparnya.
Ia menambahkan, dari 38 pe-
serta, akan diambil enam peme-
nang. Mereka akan mewakili
Bupati Cup pada 20 Oktober
mendatang, tandasnya.	(st32)
Mobil Caleg Nyungsep Sawah
ngawi, surya - Sebuah
mobil Daihatsu Xenia bernopol
AE 452 NG milik calon anggota
DPRD Kabupaten Ngawi dari
Partai Gerindra nyungsep dan
terbalik di jalur Ngawi - Jogo-
rogo, Desa Teguhan, Kecamatan
Paron, Kabupaten Ngawi, Sabtu
(5/10) dini hari.
Diduga, kecelakaan tunggal
itu karena aksi ugal-ugalan so-
pir yang tak lain Cristian Wijaya
(20), anak dari Caleg DPRD
Ngawi Ny Erning Astutik.
Akibat kecelakaan ini, mobil
ringsek dan tiga penumpang
alami luka serius dan segera
dilarikan ke RSU dr Widodo,
Kabupaten Ngawi. Ketiga-tiga-
nya anak dari Ny Erning, yakni
Cristian Wijaya (20), Dhea (18)
dan Erdino (12).
Menurut keterangan saksi
mata, Purwanto (28), warga
setempat, mengatakan mobil
melaju dari arah Ngawi (utara)
tiba-tiba oleng ke kiri hingga
masuk ke area perkebunan be-
kas tebu itu.
Mobil itu berguling-guling
berkali-kali dan bisa berdiri se-
telah diangkat dan dibalik war-
ga lagi untuk mengevakuasi 3
korban yang terjepit bodi mobil
itu, terang Purwanto.
Sementara, Kasat Lantas Polres
Ngawi,AKPGatut Bowo S menga-
takan pihaknya masih menyelidiki
kasus ini. Meski penyebab kece-
lakaan mengarah pada kelalaian
sopir, tetapi kami masih akan me-
mintaiketerangansopirdankorban
yang masih dirawat di rumah sakit
itu,kataAKPGatut.
Memuat Onderdil
Di tempat berbeda, kecelaka-
an tunggal terjadi lagi di jalur
alternatif Madiun - Caruban,
Kabupaten Madiun. Sebuah
mobil boks Nopol AE 8630 BA
juga nyungsep ke sawah. Mobil
memuat onderdil sepeda motor.
Pengemudinya Suko Basuki
(35)wargaKelurahanNambang-
an Kidul, Kecamatan Mangu-
harjo, Kota Madiun. Mobilnya
ringsek tak berbodi lagi.
Kronologisnya, mobil boks
melaju kencang dari arah Ma-
diun (barat) menuju Caruban
(timur). Diduga, karena tak me-
nguasai medan mobil oleng me-
nabrak pohon pisang dan sono
keling yang menjadi pembatas
jalan. Karena tak sempat menge-
rem mobil boks terus melaju ke
area persawahan yang menge-
ring itu hingga terbalik berkali-
kali dan bodi mobil menghadap
ke barat.
Suyanto (62) yang tak lain
orangtua sopir mobil boks me-
ngatakan jika dirinya ke lokasi
kejadian untuk mengalihkan
barang-barang bawaan anaknya
dari mobil boks ke mobil pikap.
anaknya itu.
Hingga barang-barang di da-
lam mobil boks selesai dieva-
kuasi, tidak ada petugas Satuan
Lalu Lintas Polres Madiun yang
datang ke lokasi kejadian.	(wan)
surya/sudarmawan
MASUK SAWAH - Mobil Daihatsu Xenia milik Ny Erning Astutik, anggota DPRD Kabuaptan Ngawi, tampak ringsek dengan bodi tidak berbentuk, nyungsep masuk
sawah, Sabtu (5/10) dini hari. Mobil itu dikemudikan Cristian Wijaya (20) anak dari Ny Erning. Foto 2. Tampak tiga penumpang Daihatsu Xenia di rawat di RSU dr
Widodo Ngawi lantaran mengalami luka-luka serius karene terjepit bodi mobil. Foto 3. Mobil boks mengangkut onderdil juga hancur lantaran masuk sawah di jalur
alternatif Madiun - Caruban, di Desa Sendangrejo, Kecamatan/Kabupaten Madiun.
Meriah Karapan Sapi Tanpa PakuSapi 2 Kuintal Ngamuk
Gegerkan Warga
Sopir dan Penumpangnya Anak Caleg■
Sehari dua mobil
nyungsep ke dalam sawah
Di Ngawi, mobil Xenia
dikemudikan anak dari
Caleg Gerindra rusak
parah
Di Madiun, mobil boks
memuat onderdil hancur
berantakan
Polisi mengarah kelalaian
sopir
■
■
■
■
storyhighlights Petani Magetan Beralih Jadi Pencari Batu
Saat Musim Kemarau Panjang■
surya/ahmad faisol
karapan - Sepasang sapi karapan usai laga di Arosbaya, Sabtu.
Polisi APEC Sita 2 Kg Pottasium
banyuwangi, surya - Polisi yang ikut menjaga peng-
amanan KTT APEC menyita 2 kilogram pottasium di Pelabuhan
Ketapang, Banyuwangi dari seseorang yang ingin ke Pulau Bali.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Awi Setiyono mengatakan,
pemilik pottasium berdalih untuk membasmi tikus. Namun po-
lisi tidak percaya. Penjagaan dilakukan 24 jam, dilakukan sejak
H-2 hingga H+2 pelaksanaan KTT APEC, ujar Awi.
Polisi tak mau ambil risiko ancaman di Bali, maka polisi me-
nyita obat tersebut. Sedangkan si pemilik dilepas karena tidak
terbukti melawan hukum .	(uni)
Pos Polisi Mangkrak dan Rusak
ponorogo, surya - Pengguna jalan menyesalkan bangun-
an pos pantau polisi lalu lintas di perempatan Kelurahan Tonat-
an, Kecamatan Ponorogo, dibiarkan mangkrak dan rusak.
Semua plafon jebol dan atap belakang bangunan pos polisi
berukuran 2 x 2 meter ini juga dibiarkan rusak. Pos ini kerap
digunakan gelandangan dan pengemis (gepeng) untuk istirahat
dan tidur.
Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Dwi Agung menegas-
kan bahwa pos pantau didirikan oleh swadaya masyarakat dan
sponsor. Selama ini, kata Dwi petugas yang berjaga tidak meng-
gunakan pos itu, karena jika berada di dalam pos menyusahkan
pemantauan dan pengaturan arus lalu lintas.	(wan)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/sudarmawan
pos rusak - Pos pantau polisi di perempatan Tonatan,Kecamatan
Ponorogo mangkrak dan rusak, Sabtu (5/10)
19 Ribu Keluarga Belum Cairkan Dana BLSM
jember, surya - Sebanyak
19 ribu rumah tangga sasaran
(RTS) di Kabupaten Jember
hingga kini belum bisa menca-
irkan jatah Bantuan Langsung
Sementara Masyarakat (BLSM).
BLSM yang belum terserap baik
dalam pencairan tahap pertama
maupun tahap kedua.
Berdasarkan data di Kantor
Pos Jember, jumlah RTS yang
belum mencairkan di tahap per-
tama sebanyak 6.779 RTS, dan
sisanya di tahap kedua.
Di tahap kedua ada 13.091
RTS yang belum mengambil
dana bantuan langsung semen-
tara (BLSM) untuk rakyat , ujar
Kepala Kantor Pos Jember Wa-
hyudi Aziz kepada Surya, Jumat
(4/10).
Beberapa daerah yang se-
rapan BLSM rendah antara lain
Kecamatan Puger, Rambipuji,
Kencong dan Balung. Sedang-
kan serapan BLSM yang tinggi
antara lain terjadi di Kecamatan
Sumberbaru, Sukorambi, Panti,
Umbulsari, dan Jenggawah.
“Kalau yang serapannya ren-
dah itu tidak sampai 70 persen.
Sedangkan yang resapan tinggi
mencapai 95 persen, bahkan ada
yang lebih, imbuh Aziz.
Lebih jauhAzis menduga ada-
nya beberapa faktor penyebab
tidak tuntasnya serapan BLSM
di beberapa daerah di Kabupa-
ten Jember ini, di antaranya pe-
nerima tidak ada di tempat atau
bekerja di luar Jember.
Tambahan Waktu
Karena masih ada RTS yang
belum mengambil, maka Kantor
Pos memberi tambahan waktu
distribusi BLSM dan pencairan-
nya.
Jika akhir September lalu di-
targetkan selesai, maka kini
waktunya ditambah hingga 31
Oktober untuk pencairan tahap
pertama dan hingga 2 Desember
untuk pencairan tahap kedua.	
(uni)
surya/doni prasetyo
gendong batu - Ibu-ibu petani Desa Pendem, Kecamatan
Ngariboyo beralih pekerjaan jadi pencari batu saat kemarau.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Region
malang, surya - Guna mewujudkan Kota
Malang sebagai Kota Vokasi, Musyawarah Kerja
KepalaSekolah(MKKS)SMKNegeridanSwasta
dilebur menjadi satu menjadi MKKS SMK Kota
Malang. Peleburan ini sekaligus menjembatani
perbedaan mencolok yang terjadi antara sekolah
swasta dan sekolah negeri.
Kepala Sekolah SMK PGRI 3, Lukman Hakim,
mengatakan sebagai Kota Vokasi, sekolah negeri
dan swasta sudah seharusnya saling bersinergi
dan tidak membeda-bedakan status. “Peng-
gabungan ini semangatnya maju bersama dan
saling pengertian. Sudah tidak ada lagi pembe-
daan antara negeri dan swasta. Semua sejajar,”
kata Lukman di sela-sela acara Pengukuhan Pe-
leburan MKKS SMK Kota Malang di SMK PGRI
3, Sabtu (5/10).
Dari hasil penggabungan ini Ketua MKKS
SMK Kota Malang dijabat oleh Wadib Su’udi,
Kepala Sekolah SMKN 4 Grafika.
Wadib menjelaskan penggabungan ini akan
memecahkan permasalahan pendidikan vokasi
di Kota Malang. Wadib mencontohkan penye-
lenggaraan kurikulum 2013 bisa dikordinasikan
antara sekolah negeri dan swasta sehingga men-
jadi seragam dan terarah.
“Sudah setahun ini SMKN melakukan pen-
dampingan ke sekolah kejuruan swasta untuk
bisa meraih ISO sebagai standar akreditasi seko-
lah,” imbuh Wadib.
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, akan mem-
berikan kesempatan sekolah swasta menda-
patkan siswa, dengan melakukan pembatasan
pagu sekolah negeri. “Apapun jenjangnya,
sekolah negeri dan swasta merupakan cermin-
an dunia pendidikan Kota Malang. Saya dan
Pak Anton (wali kota) akan memperhatikan
semuanya tanpa memandang status. Untuk
SMKN, saya akan buat aturan tidak boleh lagi
menggela kelas dua shift (kelas pagi dan si-
ang), agar SMK swasta juga kebagian siswa,”
jelasnya.(isy)
malang, surya - Perayaan
HUT TNI ke-68 TNI di Malang,
Sabtu (5/10) menjadi berkah
bagi warga Kota Malang. Warga
tidak hanya diperbolehkan me-
naiki kendaraan tempur yang
selama ini berada dalam markas
tentara. Mereka sekaligus me-
nikmati arak-arakan tiga piala
Arema oleh tank TNI ini. Ma-
sing-masing piala saat juara ISL
2009-2010, piala Copa Indonesia
dan Piala Menpora yang baru
diraih.
Kehadiran tiga piala ini mem-
buat iring-iringan kendaran
tempur ini semakin meriah.
Di sepanjang jalan warga Kota
Malang tidak habis-habisnya
menyerukan salam kebanggaan
mereka.
“Salam satu jiwa, Arema!”
Sejumlah siswa SD di seputar
alun-alun Kota Malang berteriak
histeris saat melihat ketiga piala
ini melintas. “Hidup Arema, hi-
dup Arema. Arema juara,” seru
mereka.
Ini untuk pertama kali TNI
melibatkan komunitas Arema-
nia dalam perayaan HUT TNI,
5 Oktober.
Panglima Divisi Infantri
(Pangdivif) II Kostrad Singosari,
Mayjen TNI Agus Kriswanto
mengatakan bangga dengan
Aremania. Menurutnya acara
ini mendekatkan Aremania
sebagai perwujudan rakyat Ma-
lang dengan TNI.
“Salut saya dengan Aremania.
Kami TNI akan selalu bersama
Aremania,” ujarnya.
Agus menambahkan, selama
ini jajaran Kodim dan Koramil
di Malan Raya selalu merangkul
Aremania. Langkah ini untuk
menjaga stabilitas keamanan ne-
gara,terutamamenyambutpelak-
sanaan Pemilu 2014 mendatang.
Konvoi bahkan dilanjutkan ke
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten
Malang untuk menyaksikan
laga Arema melawan Eintracht
Frankfurt dari Jerman.
Kesempatan Langka
Warga Malang pun tak kalah
antusias untuk mencicip naik
di atas tank. Begitu konvoi dari
Lapangan Rampal menuju Balai
Kota Malang usai, warga bere-
but naik ke atas tank. Anak-anak
merengek pada bapak ibunya
agar dinaikan ke atas tank sebe-
lum kemudian berfoto bersama.
Beberapa kendaraan perang
yang dipamerkan antara lain
tank Scorpion milik Yonkav8/K,
tank AMX milik Yonkav 3/tank,
meriam milik Batalyon armed
1/105, panser milik Kikavtai
2/K.
Seorang mahasiswi Univer-
sitas Muhammadiyah Malang
(UMM) Farah Maulidia (22)
turut bersuka cita. Ia berhasil
duduk tepat di samping kanan
moncong meriam.
“Ini kesempatan langka, saya
senang sekali,” ucapnya.(day)
BKD Lambat Respons Kasus Riska
malang, surya - Tersangka ka-
sus pemalsuan ijazah Perbanas Sura-
baya, Riska Febriana (24) diketahui
sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)
di Pemkot Malang. Riska kini teran-
cam sanksi dari Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) karena bolos kerja.
Menurut Kepala BKD Pemkot
Malang, Supriyadi, Riska sempat
dicari karena lama tidak masuk
kantor. Pihaknya tidak tahu, jika
yang bersangkutan telah menjadi
tersangka kasus pemalsuan ijazah
STIE Perbanas Surabaya. Riska di-
tahan sejak menyerahkan diri Ka-
mis (26/9) lalu dan kini mendekam
di tahanan Polrestabes Surabaya.
“BKD dan Inspektorat sempat
mencari keberadaan Riska. Kami
justru tahu keberadaan Riska dari
media. Tidak ada pemberitahuan
dari polisi maupun pihak keluarga,”
terang Supriyadi, Sabtu (5/10).
BKD akan menelusuri keberadaan
PNS ini dengan meminta klarifikasi
kepada polisi dan Riska. Klarifikasi
itu sebagai bahan telaah untuk
mengambiltindakanterhadapRiska.
Rencananya, Senin (7/10) BKD akan
membahassecarakhususkasusyang
menimpa Riska.
Ditinjau dari aturan, ujar Supri-
yadi, Riska terancam sanksi disip-
lin kepegawaian, bukan karena
kasus hukum yang menjeratnya.
“Kami berpegang pada azas pra-
duga tak bersalah. Kasus hukum
yang menjerat yang bersangkutan
belum menjadi pertimbangan,”
lanjut Supriyadi.
Lebih jauh, ia menjelaskan, pi-
haknya berpatokan pada Peraturan
Pemerintah (PP) nomor 53 tahun
2010 tentang disiplin PNS. Serta
aturan Badan Kepegawaian Na-
sional (BKN) nomor 21 tahun 2010
tentang pelaksanaan PP tersebut.
Di dalam kedua aturan tersebut di-
sebutkan tahapan-tahapan sanksi
bagi PNS yang bolos.
Jikadihitung,sejakmenyerahkan
diri Kamis (26/9) silam, sudah 11
hari Riska tidak masuk. “Tapi apa-
kah yang bersangkutan langsung
mendapat sanksi, masih menung-
gu hasil kajian” ujarnya.
Sebelumnya, kepada polisi, Ris-
ka mengaku memesan ijazah palsu
kepada seorang dosen kampus
swasta, Suryo Hartoko Minarwan-
to pada 2010 silam. Ijazah seharga
Rp 10 juta itu, akan digunakan
untuk kenaikan pangkatnya dari
golongan 2A menjadi 2C tahun ini.
Supriyadi menjelaskan, meka-
nisme kepegawaian, ijazah bisa di-
gunakan untuk kenaikan pangkat.
Prosesnya pun sangat mudah. Buk-
ti ijazah dari perguruan tinggi yang
sudah dilegalisir tinggal diajukan
ke BKD provinsi Jatim. Tiga bulan
kemudian PNS tersebut mendapat
SK golongan baru.
“Namanya penyesuaian ijazah.
Sedangkan kenaikan golongan re-
guler rata-rata dibutuhkan waktu
empat tahun,” papar Supriyadi.
Ijazah palsu tidak menutup
kemungkinan digunakan. Meski
demikian Supriyadi mengaku tidak
khawatir. Sebab proses verifikasinya
dilakukan dua kali. Termasuk me-
wajibkan pendaftar mengumpulkan
ijazah yang dilegalisir. “Pihak uni-
versitas pasti tahu mana ijazah palsu
dan mana yang asli,” tandasnya.
Padahal, legalisir ijazah juga me-
mungkikan dipalsukan.
Dihentikan Sementara
Anggota Komisi A DPRD Kota
Malang, Sulik Listyowati, me-
ngatakan, status tersangka Riska
Rebriana harusnya disikapi tegas
oleh BKD dengan menghentikan
sementara Riska sebagai PNS.
“BKD harusnya melakukan
pemberhentian sementara itu, atau
misalnya skorsing. Ini perlu agar
citra PNS Pemkot Malang tidak
tercoreng dari status yang ber-
sangkutan,” kata Sulik via telepon,
kemarin.
Selanjutnya, sanksi lebih tegas
diberlakukan ketika pengadilan
memutuskan Riska bersalah.
“Kalau sudah ada putusan tetap
pengadilan dan bersalah, pem-
berhentian sebagai PNS itu wajib
dilakukan. Saya harap BKD lebih
tegas,” ujarnya.
Malang Corruption Watch
(MCW) sebagai pengawas ekster-
nal rekruitmen CPNS Pemkot Ma-
lang 2013 juga mewaspadai adanya
pendaftar dengan ijazah palsu.
Menurutkoordinatortimpeman-
tau rekrutmen CPNS, Zainudin,
pihaknya mengambil sample ijazah
dari pendaftar. Jika ditemukan ada
ijazah palsu, MCW akan memba-
wanya ke ranah pidana.(day/isy)
surya/irwan syairwan
momen langka - Warga Malang menaiki tank-tank yang dipamerkan di depan Balai Kota Malang, dalam rangka HUT TNI ke-68, sabtu (5/10).
Sebelumnya, kendaraan tempur ini berkonvoi dari Lapangan Rampal ke Balai Kota dengan diikuti 100 becak yang dikemudikan anggota TNI.
Warga Elu-elukan Tiga Piala Arema
Majukan Sekolah Swasta, Kelas Dua Shift Dilarang
Berebut Naiki Tank lalu Ambil Foto■
DPRD : Riska Harus Diskors■ BKD baru akan klarifikasi
terkait bolos kerja Riska,
Senin (7/9)
Riska ditahan di Polrestabes
sejak Jumat (27/9)
Syarat kenaikan pangkat
PNS cukup dengan legalisir
ijazah. Padahal legalisir
ijazah juga bisa dipalsukan
■
■
■
storyhighlights
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | MINGGU, 6 OKTOBER 2013
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| MINGGU, 6 OKTOBER 2013
miliar dari dua perkara sengketa
Pilkada, SBY didampingi Wapres
Boediono dan Menko Polhukam
Djoko Suyanto.
Adapun pimpinan lembaga
tinggi negara yang hadir, Ketua
MPR Sidarto Danusubroto, Ketua
DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Ir-
man Gusman, Ketua Mahkamah
Agung Hatta Ali, Ketua Komisi
Yudisial Suparman Marzuki dan
Ketua Badan Pemeriksa Keuang-
an Hadi Poernomo.
Saya diminta banyak pihak
untuk mengeluarkan dekrit, dan
dengan dekrit itu presiden dimin-
ta membubarkan atau membeku-
kan Mahkamah Konstitusi. Tentu
presiden tak punya kewenangan
konstitusional mengeluarkan
dekrit kemudian membubarkan
lembaga negara yang keberada-
annya disahkan dan diatur UUD,
jelas SBY.
Selain itu SBY mengaku dide-
sak untuk menghukum mati Akil.
Banyak yang menyampaikan
pada saya, kolega saya pimpin-
an lembaga negara juga, agar
presiden menetapkan hukuman
mati saja kepada koruptor yang
disebutkan contoh ketua MK
tersebut. Untuk diketahui rakyat
Indonesia, presiden tak bisa me-
netapkan seseorang, katakanlah
dihukum mati. Hukuman apapun
yang memutuskan adalah maje-
lis hakim, katanya.
Kami juga mendegar banyak
pihak minta agar hakim konstitu-
si mundur. Itu saya serahkan ke-
pada MK, tukasnya. Mencegah
terulangnya kasus serupa, presi-
den akan menunjuk Komisi Yudi-
sial (KY) untuk mengawasi hakim
konstitusi kembali. Usulan ini
akan dituangkan dalam Perppu
yang akan diajukan ke DPR.
KY dapat diberikan kewenangan
terhadap hakim konstitusi, sebagai-
mana terhadap hakim lainnya. Ini
sesuai semangat UUD 1945. Saya
harap tak digugurkan (ketika UU
dibawa ke MK), kata SBY.
Menurut SBY, kalau ingin poli-
tik dan demokrasi sehat, maka
lembaga mana pun harus ada
yang mengawasi. Kalau tidak,
sangat mudah disalahgunakan.
Sebagai langkah penyelamat-
an, SBY menilai MK perlu meng-
gelar audit internal dan ekster-
nal. Dalam fase konsolidasi di
MK saat ini, saya harap melaku-
kan audit internal, bahkan kami
berpendapat dipandang perlu
dilakukan audit eksternal oleh
lembaga negara yang memiliki
kewenangan, katanya.
BPK pun siap mengaudit MK.
Sepanjang diminta audit, kalau
eksternal itu kewenangan BPK
untuk melakukannya, kata Ke-
tua BPK Hadi Purnomo.
Presiden juga mengingatkan,
sangat berbahaya seleksi peja-
bat negara yang berbau kepen-
tingan politik. SBY menghendaki
uji kelayakan pejabat dijauhkan
dari kepentingan politik.
Kami merasakan, rakyat me-
rasakan, banyak proses di negeri
ini, banyak pemilihan jabatan
tertentu sangat dipengaruhi ke-
pentingan politik, sangat berba-
haya, tegasnya.
Ketua KY Suparman Marzuki
mendukung Perppu yang akan di-
ajukan Presiden ke DPR. Mudah
mudahan bisa segera keluar dan
KY bisa mengambil peran menye-
lamatkan konstitusi karena spirit
kita menyelamatkan lembaga ne-
gara yang sangat penting, kata-
nya. Suparman berharap internal
MK menyambut baik Perppu itu.
Kepada KPK, presiden berha-
rap mempercepat proses hukum
Akil. Kami berharap penegakan
hukum yang dilaksanakan oleh
KPK dapat dilaksankan lebih ce-
pat dan konklusif, tegasnya.
Percepatan proses hukum
membantu mengembalikan ke-
percayaan rakyat terhadap MK.
Lalu apa jawaban KPK? Ba-
guslah, sesuai asas hukum
acara, kata Wakil Ketua KPK
Busyro Muqoddas.
KPK akan berpegang teguh
pada hukum acara pidana, di
mana di dalamnya diatur waktu
proses penyidikan hingga per-
adilan. Sesuai KUHAP, proses
penyidikan paling lama 60 hari,
penuntutan 50 hari dan proses
peradilan 90 hari.
Bagaimana tanggapan KPK
terhadap prakarsa presiden
membahas masalah MK ber-
sama pimpinan lembaga tinggi
negara? Enggak (terpengaruh).
Presiden memberikan apresiasi,
dan saya pikir itu positif, ujar
Ketua KPK Abraham Samad.
Apalagi, kata Abraham, pre-
siden menyatakan sepenuhnya
mendukung upaya KPK menun-
taskan suap di MK. (tribun-
news/lau/ant)
bahkanjugamencekalRatuAtutke
luarnegeri.
Ibunda Susi, Siti Mariam (71)
sempat syok atas apa yang diala-
mi pengacara yang kini jadi Calon
Anggota Legislatif (Caleg) itu.
Mariam mengungkapkan, ia tak
habis pikir kenapa putrinya sam-
pai terbawa-bawa kasus suap.
Saya sangat terpukul atas
kejadian ini. Ini keponakan saya
minta datang supaya ada teman
ngobrol. Karena saya masih bi-
ngung dan nggak habis pikir, ke-
napa anak saya bisa begitu. Saya
terpukul banget, benar benar ka-
getdannggaknyangka,tegasSiti
Mariam di rumahnya, Jl Trijaya
IV, Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut Mariam, penang-
kapan Susi merupakan pukulan
telak baginya selaku orangtua.
Setelah KPK datang malam dan
menemukan uang Rp 1 miliar,
saya susah makan, masih syok,
kepikiran terus, kenapa ini me-
nimpa keluarga saya, tukasnya.
Mariam belum terpikir
membesuk putrinya di Rutan
KPK. Saya belum tahu kapan
menengoknya. Nih, pikiran
saya masih kacau. Biarkan saja
dulu, biar dia merasakan, kan
dia yang tahu, dia sendiri yang
melakukan itu. Biar kasih waktu
dia instrospeksi diri, tuturnya.
Meski begitu, Mariam tetap
mendoakan agar masalah put-
rinya cepat selesai, dan dimu-
dahkan dalam menyelesaikan
masalah hukumnya.
Saya anggap ini teguran dari
Allah. Mudah mudahan ini ada
hikmahnya. Mudah mudahan
ke depan lebih baik, katanya.
Selama ini Susi di mata Mari-
am, dikenal sebagai anak yang
cerdas dan taat beribadah. Sejak
duduk di SD hingga kuliah, Susi
berprestasi. Dia memang pintar,
dia paling menonjol di antara
lima anak saya. Sejak kecil dia
memang pintar, pujinya.
Dia kalau soal agama, al-
hamdulillah. Dia suka salat,
suka mengaji, kalau soal agama
dia lumayan. Tapi, nggak tahu
kenapa jadi begitu sekarang,
tegasnya.
Menurut Mariam, anak perem-
puannya itu tak mempunyai ge-
lagat mencurigakan saat mening-
galkanrumahdenganmeletakkan
tas travel di lemarinya saat itu.
Biasa saja. Dia waktu pergi dari
rumah cuma bilang ada kerjaan
dan langsung pergi. Sebelum itu,
dia kalau ke rumah nggak pernah
mengajak teman, tuturnya.
Mariam mengakui Susi tergo-
longtertutup,termasukkepadanya
setelah menjadi pengacara. Dia
kerjaannya pengacara. Itu sejak dia
tinggaldengankeluarganyadiBan-
dar Lampung. Kalau ke rumah sini
jarang, paling sebulan sekali, kalau
ada kerjaan. Dia orangnya nggak
banyakceritakesaya,ujarnya.
Susi lahir di Jakarta. Namun ia
tinggal di Bandar Lampung sejak
kuliah di Universitas Lampung.
Setelah lulus, Susi menikah dengan
teman sekampusnya. Dia sempat
tinggal di sini. Lalu dia menikah,
nggak lama kemudian ikut suami-
nya kerja di Pontianak. Suaminya
insinyur pertanian, PNS, jelas
Mariam.
Setelah delapan tahun tinggal
bersama suami di Pontianak,
Susi dan keluarga kembali ke
Bandar Lampung. Kini, Susi
dan suami diakruniai dua anak.
Sejak kembali ke Lampung itu,
Susi mulai menjadi pengacara,
tuturnya.	(tribunnews/coz)
“Saya sangat puas terhadap
banyak hal. Rabu (Kamis waktu
Indonesia)lalukamimengalami
masalah mental dan fisik dan
saya sangat senang terhadap
karakter yang kami tunjukkan
pada hari ini,” ujar Pellegrini di
situs resmi Manchester City.
ManchesterCitytertinggallebih
dulu menit ke-16, setelah Romelu
Lukaku menaklukkan Joe Hart
dengan sepakan kaki kiri. The
Citizens langsung menyamakan
kedudukan semenit berselang
melaluiAlvaroNegredo.
Skuat asuhan Manuel Pel-
legrini berbalik unggul menit
ke-45 melalui Sergio Aguero.
Penyerang asal Argentina itu
kembali berkontribusi ketika
memperbesar keunggulan City
menjadi 3-1 menit ke-68. Ekse-
kusi tendangan penalti Aguero
yang membentur tiang menge-
nai Tim Howard sebelum ber-
gulir melewati garis gawang.
Pellegrini menilai laga yang
dihadapi timnya tidak mudah.
“Kami menghadapi satu-sa-
tunya tim di liga yang belum
terkalahkan dan mereka sangat
bagus saat menguasai bola. Ini
bukan pertandingan mudah,”
ujar pria asal Chile tersebut.
Sukses The Citizens tersebut se-
kaligus mengakhiri rekor Everton
yang belum tersentuh kekalahan
hingga pertandingan keenam lalu.
Rekor tak terkalahkan di Premier
League adalah tujuh pertanding-
an. Catatan tersebut ditorehkan
Chelseamusim2009/2010.
Kami sungguh membutuh-
kan kemenangan ini, karena
kami mengawali pertandingan
dengan selisih jarak lima poin
di belakang Arsenal (pemimpin
klasemen sementara Premier
League). Penting bisa melan-
jutkan kemenangan di kandang
sendiri, tandas Pellegrini.
Gelandang Manchester City,
James Milner, mengungkapkan
kuncikemenangantimnyaberkat
karakter hebat rekan-rekannya
sepanjang laga berlangsung.
“Kami tidak tampil sesuai
standar pada pertengahan
pekan ini, namun kami telah
menunjukkan karakter hebat
setelah tertinggal satu gol,” tu-
tur Milner. (Tribunnews.com)
pernah takut sama orang itu,
tegaasnya.
Abraham juga mengaku tidak
takut menghadapi Atut meski
politisi Partai Golkar itu dibekingi
oleh tokoh-tokoh kuat di Banten.
Gubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah menjadi buruan media
setelah adiknya, Tubagus Chaeri
Wardana alias Tubagus Wawan
alias Wawan ditangkap KPK.
HIngga Sabtu (5/10), Atut
susah ditemui dan tak diketahui
keberadaannya.
Salah satu rumah pribadi Atut
di perumahan Intercon, Jalan
Jeruk Joglo II, Blok U1 Nomor 99,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu
(5/10/2013) petang, menjadi bi-
dikan wartawan. Sebab, dikabar-
kan Atut berada di rumah itu.
Sekitar pukul 15.08 WIB,
seorang perempuan memasuki
mobil sedan Lexus warna hitam,
berplat nomor B 16 RAC, yang
terparkir di depan rumah ber-
lantai dua itu.
Mobil Lexus itu langsung me-
ninggalkan rumah diikuti mobil
pengawal, Nissan Xtrail berplat
nomor A 11 NR. Mobil itu me-
nambah kecepatan saat sejumlah
wartawan mulai mendekat.
Tak lama kemudian, sejumlah
mobil berplat A mengikuti ke-
dua mobil itu dari belakang.
Menurut seorang pria yang baru
keluar dari rumah itu mengatakan,
bila perempuan yang baru saja per-
gidengansedanLexusadalahRatu
Atut Chosiyah. DanAtut akan per-
gi ke Serang. Itu yang baru keluar,
IbuAtut,yangdimobilLexus,ujar
tamutersebut.
SaatsampaidirumahdiSerang,
mobil Lexus hitam yang langsung
masuk garasi. Atut tiba di rumah-
nya di Jl Bhayangkara No 51, Se-
rang, Banten sekitar pukul 16.40
WIB. Mobil sedan Lexus hitam
B 16 RAC yang dikawal Nissan
Xtrail di belakangnya langsung
memasuki rumah mewah itu.
Rumah itu dijaga oleh empat
orang Satpol PP. Tiga orang Sat-
pol PP berdiri di dekat gerbang
masuk rumah.
Sesaat sebelum mobil Atut
tiba, petugas langsung membu-
ka gerbang. Setelah mobil Lexus
dan Xtrail masuk, petugas ber-
gegas menutup rapat kembali
pintu gerbang. Wartawan pun
gagal menemui Atut.
Panggil Hakim Konstitusi
Tidak hanya Gubernur Banten
Ratu Atut, Ketua KPK Abraham
Samad juag menegaskan akan me-
manggil hakim konstitusi lainnya
terkaitperkarasuapyangmembelit
Akil Mochtar. Pemanggilan hakim
konstitusi untuk mendalami pena-
nganan perkara sengketa Pilkada
Lebak dan Pilkada Gunung Mas,
KalimantanTeengah.
Makanya lagi didalami,
karena kita tidak mau terjebak
pada satu tersangka saja. Karena
kita lihat kemungkinan masih
ada orang-orang yang lain yang
kemungkinan besar terlibat di
dalamnya, kata Abraham.
Abraham ditanya soal hakim
konstitusiAnwarUsmandanMaria
Farida yang bersama Akil Mochtar
menjadi satu tim panel dalam me-
nanganisengketaPilkada.
Semua akan dipanggil yang
memang dibutuhkan keterang-
annya untuk mengungkap kasus
ini ya, ujar Abraham.
Pada kesempartan itu, Abra-
ham Samad juga menanggapi
dingin bantahan Ketua MK Akil
Mochtar yang menyatakan tidak
mengenal anggota Komisi II
DPR dari Golkar, Chairun Nisa
dan pengusaha Cornelis Nalau.
Menurut Abraham, adalah hal
yang lumrah semua tersangka
atau terdakwa menyangkal se-
perti yang diutarakan Akil.
Namun, dia tegaskan, bahwa
KPK mempunyai bukti yang
mendukung dan bisa mem-
buktikan bahwa Akil memang
melakukan tindak pidana yang
dipersangkakan kepadanya.
Awal Runtuhnya Dinasti
Direktur Eksekutif Lingkar
Madani Indonesia, Ray Rang-
kuti, mengatakan ditangkapnya
Tubagus Chaeri Wardhana
alias Wawan berimplikasi besar
terhadap kekuasan di Banten
yang selama ini dikuasai kelu-
arga Gubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah, yang merupakan ka-
kak kandung Wawan.
Wawan, kata Ray, selama ini
berperan besar dalam mem-
bangun kekuasaan di Banten.
Ibarat tubuh manusia, Ray
menganalogikan, Wawan ada-
lah kepala sekaligus otak dalam
mengendalikan kekuasaan di
Banten. Meski yang berkuasa
adalah kakaknya, ibunya, istri
hingga ipar-iparnya, tapi semua
kendali ada di Wawan, katanya.
Kendali, ia melanjutkan, bisa be-
rupa sumber dana, pengumpul-
an dana, hingga pembangunan
sistem dinasti kekuasaan.
Nama Wawan terbilang po-
puler di kalangan birokrat di
Provinsi Banten. Sebagai peng-
usaha, Wawan sangat dekat
dengan kalangan eksekutif dan
legislatif. Ia merupakan pelobi
dan orang berpengaruh dalam
menentukan anggaran daerah.
Dari penuturan sejumlah
sumber di Banten, Wawan keso-
hor sebagai gubernur jenderal
di Banten yang mengatur selu-
ruh kebijakan di Pemerintah
Provinsi Banten. Kami sangat
bersyukur dan gembira atas
tertangkapnya otak korupsi di
Banten ini, ujar Sekjen Ormas
Forum Pembela Kebenaran (For-
pek) Nusantara Banten, Delly
Suhendar.
KPK menangkap Wawan di
rumahnya, Jalan Denpasar IV
Nomor 35, Kuningan, Jakarta
Selatan, Rabu, pukul 23.00. Selain
Wawan, KPK juga menangkap
Susi pengacara Amir Hamzah di
Lebak.
Amir Hamzah merupakan
Wakil Bupati Lebak yang ber-
pasangan dengan Kasmin didu-
kung Partai Golkar. Pasangan
ini memperoleh 226.440 suara
(34,69 persen). Pasangan ini ka-
lah dari Iti Oktavia, putri Bupati
Lebak Mulyadi Jayabaya.
Iti, anggota DPR dari Partai
Demokrat, dan Ade Sumardi,
Ketua DPC PDIP Lebak, yang
diusung Partai Demokrat,
PDIP, Hanura, Gerindara, PPP,
PKS, PPNU, meraih suara
terbanyak, yaitu 407.156 suara
(62,37 persen). Pasangan ini juga
mengalahkan Pepep Faisaludin-
Aang Rasidi yang maju dari
perseorangan dan meraih suara
sebanyak 19.163 (2,94 persen).
Gugatan Amir Hamzah ber-
buah putusan MK pada Selasa,
1 Oktober 2013. Ketua majelis
konstitusi yang dipimpin Akil
Mochtar memutuskan pada
pilkada Lebak harus dilakukan
pemungutan suara ulang.
Selain Lebak yang saat ini
atau materi. Dia terima apa
adanya,” kata Desi.
Ibu dua anak itu mengaku
baru mengenal Steven sebulan
lalu. Ia langsung mantap dan
menerima pinangan lelaki itu.
Pingkanmenuliskanbetapa
bahagianyaiasudahmenikah.
“Pingkanmaukabarin,Pingkan
jusmarrieddiLosAngeles,Ame-
rikadenganorangIndonesia,dia
pembuatmusicvideodiAmerika.
Terimakasihbuatucapandan
doanya,”tulisPingkan.
Tak cuma berkoar dalam sta-
tus BBM-nya, mantan pasangan
duet Maia Estianty dalam duo
vokal Ratu itu juga berkicau
dalam akun Twitter. Bahkan,
sudah beberapa kali Pingkan
menuliskan kalimat 'my new
husband' kala menggunggah
fotonya bersama seorang pria.
“Pingkan di Los Angeles kan
baru beberapa bulan. Mungkin
kenal sudah satu bulan.
Pingkan itu tipikal kalau sudah
cocok, enggak mau lama-lama,
enggak kaya ABG gitu kan,” ucap
Desi, manajer Pingkan, Sabtu
(5/10), di ujung telepon.
Menurut Desi, Steven
bertanggung jawab. “Itu yang dia
suka. Mungkin, keduanya cocok,
terus milih nikah. Dia enggak
mau pacaran lama-lama. Kalau
laki-laki itu serius, sayang anak,
Pingkan suka begitu,” katanya.
Tidak ada resepsi pernikahan.
Akan tetapi, saat akad nikah
berlangsung, orang tua Pingkan
ikut hadir dan menyaksikannya.
Sebelum Lebaran masih
terdengar kabar Pingkan akan
melangsungkan pernikahan
dengan Febrianto Wijaya, pemain
sepak bola asal Mamuju. Mereka
sudah menjalin hubungan sejak
2011 dan kandas di tengah jalan.
Adik Pingkan, Oka, membe-
narkan kakak perempuannya
itu memang sudah menetap di
Amerika Serikat selama dua bu-
lan belakangan. Namun, Oka tak
tahu persis kalau alasan Pingkan
menetap di negeri Paman Sam
itu memang untuk menikah.
“Dia memang pindah ke
Amerika. Kemarin sih ada show
di kedutaan,” kata Oka. Kedua
orangtuanya yang ikut mengan-
tar ke Amerika pun tak bercerita
tentang pernikahan itu.
Setelah bercerai dari Sandy
Sanjaya pada 14 Oktober 2009,
Pingkan berpacaran dengan
DJ Steve, namun hubungan itu
tak direstui ibundanya sebelum
kemudian jatuh di pelukan
Febrianto Wijaya.	(Tribunnews)	
Dengan keunggulan tersebut,
ditambah Pisang Mas Kirana
telah mendapat sertifikat Prima-
3 Produk Buah Segar 2009 yang
aman dikonsumsi dan sertifikat
Global Good Agriculture Praktice
(GAP) dari Control Union Cer-
tification dari Belanda, kualitas
Pisang Mas Kirana diakui oleh
konsumen dalam negeri maupun
internasional, seperti Malaysia,
Singapura, dan Eropa.
Di sejumlah kota besar,
pisang ini telah menjadi salah
satu pisang kelas premium.
Untuk mendapatkannya, cukup
mendatangi supermarket besar.
Selain itu, Pisang Mas Kirana
juga menjadi sajian wajib di
Istana Negara di Jakarta.
Keunggulan lain, Pisang Mas
Kirana hanya dapat tumbuh dan
berbuah dengan baik di lereng
Gunung Semeru,” tegas Paiman.
Saat ini, budidaya Pisang Mas
Kirana dikembangkan di tiga
kecamatan di lereng Semeru
yang memiliki ketinggian 3.676
meter dari permukaan air laut
(mdpl), yakni Kecamatan Sen-
duro, Pasrujambe, dan Gucialit.
Luas lahannya 1.452.03 hektar
atau lebih dari 95 persen dari to-
tal lahan pengembangan Pisang
Mas Kirana di Lumajang.
Darijumlahitu,lahandiSendu-
ro658,94hektardenganproduksi
144.966kuintalsetiaptahunnya.
Pasrujambe524,15hektarproduksi
115.438kuintal,danKecamatan
Gucialit268,94hektarproduksi
58.470kuintalsetiaptahun.
SalahsatusentraPisangMas
KiranadiSenduroadalahDesa
KandangTepus.Dariluaskebun
pisangMasKiranadiSenduro
sekitar658,94hektar,75persennya
beradadiDesaKandangTepus.
Wargadesainisebagianbesarme-
rupakanpetaniPisangMasKirana.
Profesipetanidenganbanggadipi-
lih,selainfaktorgeografis,jugatak
lepasdariharganyayanglumayan
dibandingmenanamkomoditas
lain.Karenapohonpisangbisa
panenusia11bulan,setiapbatang
pohonsekalipanenmenghasilkan
8sampai18kgbuahpisangatau1
tandanberisi7sisir.
SekretarisKelompokTaniRaja
MasDesaKandangTepusShohibul
Fatahmengatakan,dalamkondisi
alamnormal,denganluaslahansete-
ngahhektar,setiapmingguPisang
MasKiranayangdapatdipanen
minimal18kartun.Kalauhujanatau
musimangin,hasilpanen menyu-
sutmenjadidelapankartun.Setiap
kartunberisi11kgPisangMasKira-
na.Harganya,gradeARp5.000/kg
dangradeBRp2.000/kg.
“Denganhargatersebut,petani
yangpunyalahanseluassatuhek-
tar,setiaptahunnyadapat meraup
penghasilanRp32juta,”katanya.
Paiman menambahkan, para
petani makin yakin menanam
Pisang Mas Kirana karena
mendapatkan jaminan pema-
saran pascapanen. Pasalnya,
10 distributor, di antaranya CV
Sewu Segar Nusantara dan
PT Mulia Raya di Jakarta serta
CV Karisma dan CV Alami
Lumajang siap menjadi supplier
Pisang Mas Kirana yang sudah
dikemas untuk selanjutnya di-
distribusikan ke sejumlah pasar
swalayan di Indonesia.
“Dari situ, setelah kita hitung
perputaran uang dari pemasa-
ran Pisang Mas Kirana setiap
tahunnya mencapai Rp 22,7
miliar,” bebernya.
Dengan perputaran sebesar
itu, Pisang Mas Kirana diyaki-
ni akan dapat bersaing ketika
ASEAN Free Trade Area (AFTA)
atau Pasar Bebas Asia Tenggara
resmi diberlakukan 2015 nanti.
Menurut Gubernur Jatim
Soekarwo, prospek Pisang Mas
Kirana untuk go international
sangat besar. Namun, ada pe-
kerjaan harus segera dilakukan,
yakni menambah berat Pisang
Mas Kirana agar benar-benar pas
untuk buah segar dengan standar
internasional, seperti pisang
Cavendish dari Filipina. Dengan
produksi mencapai 60,5 juta ton,
Filipina merupakan ranking
ketiga dunia produsen pisang
dan ranking kedua dunia sebagai
negara pengekspor pisang,
khususnya jenis Cavendish.
“Agar bisa seperti pisang Fi-
lipina yang beratnya pas, maka
research and development
(penelitian dan pengembangan)
untuk Pisang Mas Kirana harus
segera dilakukan,” tegasnya.
Selainitu,jikasertifikatinterna-
sionalsudahdidapat,penanaman
pisanginiharusdiperluasuntuk
menambahjumlahproduksi.
“Denganbegitu,kedepanbisa
menjadicooperativefarming,”
imbuhPakdeKarwo.(mujib
anwar)
Ibunda...
DARI HALAMAN 1■
City Akhiri...
DARI HALAMAN 1■
Cinlok Berlanjut...
DARI HALAMAN 1■
Sadar setelah...
DARI HALAMAN 1■
SBY Copot...
DARI HALAMAN 1■
Abraham:...
DARI HALAMAN 1■
Jadi Sajian...
DARI HALAMAN 1■
tengah dalam sidang sengketa
juga pilkada Kota Serang yang
berperkara adalah adik tiri Ratu
Atut, Chaerul Jamal sebagai
incumbent Wali Kota Serang.	
(tribunnews/lau/adi/wah/coz)
Rochmad warga Prajurit Kulon,
Mojokerto.
Agung dan Rohmad tewas di
lokasi kejadian, sedangkan Dian
mengembuskan napas terakhir
saat dirawat di RS Anwar Me-
dika, Krian. Korban luka berat
adalah Nunus Afandi, yang kini
menjalani perawatan intensif di
RS, sedangkan yang luka ringan
Amirta dan Wisnu Agung.
Kecelakaan terjadi sekitar pu-
kul 01.00 WIB, saat rombongan
penumpang Xenia putih dalam
perjalanan pulang dari ziarah di
MakamSunanAmpel,Surabaya.
Kondisi jalan yang sepi men-
dorong Amirta memacu kenda-
raan dengan kecepatan tinggi.
Setiba di Jl Raya Sidorejo arah
Mojokerto, Amirta kehilangan
kesadaran karena mengantuk.
Ia tidak tanggap kalau di de-
pannya ada truk dikemudikan
Slamet Tanoto, 54, warga Mun-
du, Semarang, Jateng, yang se-
dang berhenti. Kecelakaan tak
terhindarkan.
Mendengar suara benturan
keras, saat mobil rombongan
peziarah menghantam bak
belakang truk, warga sekitar
kaget. Mereka bergegas keluar
rumah mencari asal suara. Ter-
nyata, moncong mobil sudah
menempel ke bak truk.
Slamet terperangah saat
menyaksikan truknya tiba-tiba
ditabrak dari belakang. Saya
berhenti untuk mengecek ban
belakang, karena seperti terde-
ngar suara ban meletus, tutur
Slamet kepada penyidik.
Warga sekitar yang mengeta-
hui kejadian langsung menghu-
bungi Polsek Krian. Informasi
ini kemudian dilanjutkan ke
Satlantas Polres Sidoarjo. Kor-
ban langsung dievakuasi ke RS
Anwar Medika yang lokasinya
tidak jauh dari TKP.
Amirtayanghanyamengalami
luka ringan langsung dibawa ke
Polres Sidoarjo, setelah dirawat
di RS. WisnuAgung yang duduk
di jok belakang juga mengalami
luka ringan. Para korban yang
meninggal dunia itu duduk di
bangku depan di kiri sopir dan
di jok tengah.
Kanit Laka Polres Sidoarjo,
IptuEkaAnggriana,menjelaskan
korbanyangmasihmenjalanipe-
rawatan intensif adalah Nunus
Afandi. Dia mengalami luka
pada kepala, kata Iptu Eka.
Saat dimintai keterangan,
Amirta mengaku tidak sa-
dar dan tidak tahu kalau ada
truk yang berhenti. Amirta
mengaku mengantuk. Ia baru
tersadar setelah mobil Daihat-
su Xenia-nya menabrak truk.
Wisnu Agung saat dimintai
keterangan juga mengaku tidak
tahu kejadian persisnya, karena
ia tertidur di jok dibelakang,
ungkap Eka. (mif)
memilih masakan di dalam eta-
lase sederhana. Jokowi memesan
nasi,sayurbuncis,tempegoreng,
sambel dan ikan. Sementara
Megawati memesan nasi, sayur
buncis, tahu goreng, sayur pare,
dansambel.SementaraPrananda
memilih sayur lodeh dan telor.
Jokowi-Mega-Prananda makan
dengan lahap.
Usai makan, Jokowi-Mega-
wati meladeni wartawan wa-
wancara. Megawati mengata-
kan, makan di warteg rasanya
sedap. Orang bilang sedep ini
ya! Saya suka pare, ujar Mega.
JokowilantasmencandaiMega.
Saya kan laper, terus ajak Ibu
ke warteg. Ternyata ibu sampai
nambah dua kali, kata Jokowi.
NamunjawabanJokowidisangkal
Mega. Satu kali, ujar Mega sam-
bil menunjukkan jari telunjuknya
menunjukkansatupiring.
Gelak tawa Mega-Jokowi
dan Prananda pun pecah seje-
nak. Tapi Jokowi tetap meng-
acungkan dua jarinya untuk
menegaskan bahwa Mega telah
menghabiskan dua piring.
Wah, membuka rahasia da-
pur ini. Kamu tho, Dik (Adik),
yang nambah dua kali nasi?
balas Mega ke Jokowi. Ah
cuma dikit, jawab Jokowi.
Mega lantas menyarankan Jo-
kowi sering makan di warteg su-
paya cepat gemuk. Makanya tadi
saya bilang supaya Pak Jokowi ini
sering makan di warteg supaya
cepat gemuk, ujar Megawati
yangkembalidisambuttawa.
Saatditanyasudahberapalama
Megawati tak merasakan nikmat-
nyamakandiwarteg,Presidenke-
5 RI ini justru meluruskan, bahwa
dirinya pun masih menyempat-
kan beberapa kali makan di wa-
rung yang menyajikan masakan
sederhana ini. Dari dulu saya itu
makandiwarteg,ucapMega.
Sebelum pulang, Jokowi-
Mega sempat berfoto bersama
pemilik warteg, Mak Djeni dan
putrinya. Mak Djeni mengaku
senang luar biasa.
Jokowi yang ditanya apa-
kah ia mengajak Mega ini demi
Pilpres 2014, Jokowi menja-
wab tenang. Ini kan untuk
penghijauan, ngecek waduk
dan tamannya, ujar Jokowi.
Sedangkan Megawati ketika
ditanya apakah kedekatannya
ini untuk pencapresan Jokowi,
menjawab tunggu saja tahun
depan (tribunnews/nicolas
timoty)
Jokowi-Mega...
DARI HALAMAN 8■
Hasil Pertandingan,
Sabtu (5/10)
Man City	 3 	- 	 1	 Everton
Cardiff City 	 1	 -	 2	 Newcastle
Fulham	 1	 -	 0	 Stoke City
Hull City	 0	 -	 0	 Aston Villa
Liverpool	 3	 -	 1	 Crystal Palace
begitu saja, ujarnya.
Otto menyakin tuntutan dis-
kualifikasi paling tepat untuk
kasuspemilihanGubernurJatim.
Kalau sekadar pemungutan
suara ulang, tidak memberikan
efek jera. Kalau tuntutan hanya
pemungutan suara ulang, saya
tak mau jadi pengacara Bu Kho-
fifah, katanya.
Apakahkasusyangmenimpa
Akil Mochtar akan mempenga-
ruhi putusan? Otto berharap,
kalau Akil dan majelis hakim
Mahkamah Konstitusi ingin
menegakkan citra lembaga
peradilan itu, tak ada jalan lain
kecuali mengabulkan gugatan
Khofifah. (hasiolan eko)
Khofifah...
DARI HALAMAN 8■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
jakarta, surya - KHOFI-
FAH Indar Parawansa, mantan
menteridierapemerintahanPre-
siden Abdurrahman Wahid, kini
punya 'kitab suci' baru. Sebuah
dokumen tebal bersampul hijau,
bertuliskan Peraturan Gubernur
Jawa Timur No 78 Tahun 2012
tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Dae-
rah Provinsi Jawa Timur Tahun
Anggaran 2013 (Buku III).
Ini (dokumen bersampul
hijau) datangnya dari Tuhan.
Nggak gampang lho mendapat-
kan barang ini. Namun, kami
dibukakan jalan sehingga bisa
mendapatkannya. Masih ada
tiga bundel dokumen seperti
ini, kata Khofifah ketika ber-
tandang ke kantor Tribunnews,
Jakarta, Jumat (4/10).
Sebagai calon Gubernur
Jatim yang dinyatakan kalah
oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU), Khofifah memanfaatkan
'dokumen sakti' sebagai bukti
dalam persidangan di Mahka-
mah Konstitusi. Menggunakan
dokumen itu, Khofifah dan
pengacaranya, Otto Hasibuan,
berupaya membuktikan adanya
langkah sistematis, terstruktur,
dan masif dari kubu incumbent
(pasangan Soekarwo-Saifullah
Yusuf) dalam memanfaatkan
dana APBD Jatim untuk meraih
suara pemilih.
KPU menyatakan pasangan
Soekarwo-Saifullahmemperoleh
dukungan suara 47, 24 persen
sedangkan Khofifah-Herman S
Sumawireja 37,65 persen. Tak
puas pada hasil itu Khofifah
menggugat ke Mahkamah
Konstitusi yang dipimpin Akil
Mochtar.
Rencananya, putusan menge-
nai gugutan Khofifah akan diba-
cakanpadaSenin(7/10).Namun
pada Rabu ((2/10) malam, Akil
Mochtar ditangkap penyidik
Komisi Pemberantasan Korupsi
terkait dugaan pemberian suap
dari Bupati Gunung Mas, Kal-
teng, dan sengketa pilkada di
Kabupaten Lebak, Banten.
Khofifahengganmengungkap
secara gamblang dari mana dan
bagaimana ia mendapat 'doku-
men sakti' itu. Ia hanya menye-
but ada orang yang secara diam-
diam memberikan dokumen itu
pada pihaknya.
Sulitnya mendapatkan doku-
men ini, diakui oleh Rieke Diah
Pitaloka, mantan calon Guber-
nur Jawa Barat yang juga pernah
mengajukan gugatan sengketa
pilkada ke Mahkamah Konsti-
tusi. Saat mengajukan gugatan
ke Mahkamah Konstitusi saya
sebenarnya membutuhkan
dokumen seperti itu, tapi saya
hanya dapat sebagian kecil saja.
Kondisi seperti di Jawa Timur
juga sama dengan Jawa Barat,
kata Rieke yang pada saat ber-
samaan mengunjungi kantor
Tribunnews.
Apa isi dokumen itu? Ternya-
ta, berupa nama-nama penerima
bantuandanahibahdanbantuan
sosial dari Pemerintah Provinsi
Jawa Timur, lengkap dengan
jumlahnya. Dalam dokumen
itu, dana hibah yang disalurkan
mencapai hampir Rp 5 triliun
atau tepatnya Rp 4,988 trilun.
Dana APBD
Khofifah dan pengacaranya
menyampaikan secara panjang
lebar cara pengalokasian dana
itu, termasuk pat gulipat me-
ngenai pihak-pihak yang me-
nerima uang. Intinya, Khofifah
menengarai dana negara itu
dikesankan sebagai pemberian
dari Soekarwo-Saifullah.
Takpelak Khofifah sangat ya-
kin Mahkamah Konstitusi akan
mengabulkan gugatannya yaitu
diskualifikasi terhadap pasang-
an Soekarwo-Saifullah. Kalau
mereka didiskualifikasi, seha-
rusnya otomatis saya terpilih
menjadi Gubernur Jatim karena
perolehan suara saya lebih dari
30 persen, kata Khofifah.
Otto Hasibuan punya cerita
lain soal lika-liku mendapatkan
bukti untuk persidangan. Ia ber-
kisah, pernah dalam satu sidang,
ada seseorang yang sama sekali
tak ia kenal mencarinya.
Ia mencari saya. Saat ber-
temu, dia langsung memberi
sebuah dokumen yang menurut
saya sangat penting. Orang itu
bilang, ini Pak Otto, buat bantu
Bu Khofifah. Setelah itu ia pergi
BRISBANE, surya - Stasiun-
stasiun televisi Australia sedang
bersaing untuk menayangkan
pengalaman Schapelle Leigh
Corby di penjara di Bali, Indo-
nesia. Narapidana (napi) kasus
narkotika ini diperkirakan bisa
mendulang tiga juta dolar atau
lebih dari Rp 30 miliar dari wa-
wancara televisi tersebut.
Dikutip dari news.com.au,
Jumat (4/10), seorang agen su-
perstar, SeanAnderson, mengaku
sedang menegosiasikan bayaran
termahal dalam sejarah pertele-
visian Australia bagi Corby. Di-
perkirakan pada Desember 2013,
Corby (34) akan bebas dari penja-
ra, meski menuai banyak kecaman dan kritik.
Keluarga Corby dilaporkan sedang mem-
pertimbangkan berbagai opsi dan belum
mengambil keputusan. Anderson bertutur
pada News Corp bahwa Corby yang telah
menarik perhatian publik Australia sejak 2004
ketika dijatuhi vonis 20 tahun penjara karena
penyelundupan 4,2 kilogram ganja ke Bali ma-
sih dianggap punya nilai berita tinggi.
Walaupun Mercedes, saudara perempuan
Corby, dan ibunya sudah sering mendapat
bayaran untuk sesi wawancara dengan sejum-
lah majalah, cerita dari mulut Corby sendiri
dianggap masih tetap menarik. “Banyak per-
tanyaan yang masih belum terjawab dan tak
seorang pun tahu apa yang dialami Corby,”
tutur Anderson.
Syarat Pembebasan
“Banyak intrik, dan kalau dia bisa berbicara,
maka ini bisa menjadi wawancara eksklusif
yang bersambung selama dua atau tiga ma-
lam. Ini adalah drama televisi yang akan men-
dorong semua orang untuk menonton. Apa
yang sebenarnya terjadi dengan narkotika
yang dibawanya, pengalamannya di penjara,
apa yang dialami seseorang
yang meringkuk begitu lama di
penjara, papar Anderson.
Namun, bayaran untuk
wawancara masih tergantung
pada syarat pembebasan ber-
syarat Corby. Bisa jadi, pem-
bebasan bersyarat tersebut me-
masukkan larangan berbicara
tentang masa penahanan yang
dijalaninya, keputusan peng-
adilan, maupun kondisinya
selama dipenjara.
“Masih banyak tantangan
yang menghadang, tetapi
bila hal ini bisa diatasi akan
menjadi kesempatan baik bagi
Corby untuk membuka diri
dan bernegosiasi tentang bayarannya, imbuh
Anderson. Selama ini rekor bayaran tertinggi
untuk wawancara televisi adalah 2,6 juta dolar
Australia.
Rekorbayarantertinggiitudiberikankepada
Brant Webb dan Todd Russel, dua petambang
Beaconsfield. Mereka berdua bercerita tentang
pengalaman selama 14 hari berada satu kilo-
meter di kedalaman perut bumi, setelah gempa
bumi mengguncang kawasan tambang di utara
Tasmania pada 25 April 2006.(kompas.com)
Corby Mendadak Jadi Miliarder
Televisi Berburu Mewawancarainya■
MAKAN DI WARTEG
- Ketua Umum
Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan
(PDIP) Megawati
Soekarnoputri dan
Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo saat
akan makan siang di
warung tegal usai blu-
sukan ke Waduk Pluit,
Jakarta Utara, dan
Waduk Ria-Rio, Jakarta
Timur, Sabtu (5/10).
ANTARA/Sigid Kurniawan
UNJUK KEPIAWAIAN - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (kiri) menghibur delegasi dengan bermain piano dalam gala dinner APEC CEO Summit
2013 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10) malam.
Jokowi-Mega Bercanda di Warteg
jakarta, surya - Megawati Soekarnoput-
ri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ali-
as Jokowi makin akrab saja. Sabtu (5/10) siang,
Jokowi mengajak Ketua Umum DPP PDIP itu
berkeliling Jakarta menyaksikan pemulihan
Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio yang dulu-
nya kumuh. Megawati pun nurut. Bahkan ke-
tika dibelokkan ke Warteg untuk makan siang,
Mega juga ikut. Usai makan di Warteg, Jokowi
dan Megawati saling bercanda mengenai porsi
makanan yang mereka santap.
Sabtu pukul 11.00 WIB, tiba-tiba Jokowi men-
datangi kediaman Megawati di Jl Teuku Umar,
Menteng dengan mengendarai Inova hitam.
Sekitar 15 menit lamanya, keluar dari rumah
Megawati mobil Toyota Vellfire berplat nomor
B 3. Di mobil milik Megawati itu, Jokowi duduk
berdampingan dengan Mega disertai putra per-
tama Mega, Prananda Prabowo.
Rupanya Jokowi mengajak Mega blusukan.
Saya yang ngajak Ibu (Megawati). Hari Sabtu
ikut Bu untuk lihat-lihat taman. Kebetulan Ibu
suka pertamanan, estetika dan pertanian, kata
Jokowi tersenyum.
Jokowi mengenakan kemeja putih yang le-
ngannya digulung. Sedangkan Megawati me-
ngenakan batik biru. Prananda Prabowo, yang
jarang muncul, terlihat riang dengan balutan
baju putih seperti Jokowi.
Lokasi yang menjadi tujuan pertama Joko-
wi-Mega adalah Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Begitu tiba sekitar pukul 12.00 WIB, Jokowi
mengajak Mega dan Prananda berjalan kaki
HALAMAN  | MINGGU, 6 OKTOBER 2013
Khofifah Punya Dokumen Sakti
Corby dijatuhi vonis 20 tahun penjara
karena penyelundupan 4,2 kilogram
ganja ke Bali.
Stasiun-stasiun televisi Australia kini
bersaing menayangkan pengalaman
Corby selama di penjara di Bali.
Dia diperkirakan bisa mendulang lebih
dari Rp 30 miliar dari wawancara
televisi itu.
■
■
■
storyhighlights
KE HALAMAN 7■
Jelang Ujung Sengketa Berebut Tahta (1)
KE HALAMAN 7■
melihat Waduk Pluit yang dulunya dipe-
nuhi rumah padat dan kumuh.
Hampir 10 menit Jokowi-Mega-Prananda
berada di Waduk Pluit. Rombongan kemu-
dian meluncur ke Waduk Ria-Rio di Pulo
Gadung, Jakarta Timur. Lagi-lagi Jokowi
mengajak Megawati berjalan kaki melihat
Waduk Ria-Rio yang dulunya dipenuhi ru-
mah semi permanen, kini mulai bersih.
Jokowi mengajak Mega melihat pemba-
ngunan taman di sekeliling waduk.
Pukul 13.00 WIB, Jokowi, Mega dan
Prananda meninggalkan Waduk Ria-
Rio. Dengan mobil Vellfire, rombongan
berusaha mencari restoran untuk mengisi
perut yang sudah lapar.
Setelah dicari tak ada restoran, mobil
berhenti di salah satu Warteg 21 milik Mak
Djeni di Jalan Tanah Mas Raya, Kelurahan
Kayu Putih, Pulo Gadung.
Para pekerja warteg dan pengunjung
yang tengah makan pun bengong. Tiba
tiba muncul Jokowi dan Megawati. Son-
tak, mereka bergeser membagi tempat.
Puluhan warga langsung berdatanga.
Jokowi, Mega dan Prananda langsung
surya/DOK
Schapelle Leigh Corby
Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
JUDUL
JUDUL
JUDUL
JUDUL
JUDUL
JUDUL
JUDUL
JUDUL
JUDUL
JUDUL
JUDUL
JUDUL

Más contenido relacionado

Destacado

Destacado (12)

урок 14
урок 14урок 14
урок 14
 
Ch6 algorithmes - Arbre Binaire
Ch6 algorithmes - Arbre BinaireCh6 algorithmes - Arbre Binaire
Ch6 algorithmes - Arbre Binaire
 
Epaper surya 21 oktober 2013
Epaper surya 21 oktober 2013Epaper surya 21 oktober 2013
Epaper surya 21 oktober 2013
 
ATM Marina Consulting (China)
ATM Marina Consulting (China)ATM Marina Consulting (China)
ATM Marina Consulting (China)
 
Dx diag
Dx diagDx diag
Dx diag
 
Opzioni binarie, il punto sui broker del 2013
Opzioni binarie, il punto sui broker del 2013Opzioni binarie, il punto sui broker del 2013
Opzioni binarie, il punto sui broker del 2013
 
Amistad
AmistadAmistad
Amistad
 
Dx diag
Dx diagDx diag
Dx diag
 
Motivasiku
MotivasikuMotivasiku
Motivasiku
 
Organka polj
Organka poljOrganka polj
Organka polj
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digestive system
Digestive systemDigestive system
Digestive system
 

Similar a JUDUL

Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Portal Surya
 
Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014hastapurnama
 

Similar a JUDUL (18)

Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013Surya epaper 29 oktober 2013
Surya epaper 29 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013Epaper surya 8 oktober 2013
Epaper surya 8 oktober 2013
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
 
Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 2 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013
 
Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
 
Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014
 
Halaman 8
Halaman 8Halaman 8
Halaman 8
 

Más de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 

JUDUL

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 jelasan sagar terungkap kasus ini," kata Abraham usai acara HUT ke-68 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (5/10). Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan adik kandungAtut, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan, yang juga suami Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Ketua MK Akil Mochtar, dan seorang advokat bernama Susi Tur Andayani sebagai ter- sangka. Wawan diduga hendak mem- berikan uang Rp 1 miliar melalui pengacara yang dekat dengan Akil, Susi Tur Andayani. KPK menangkap Wawan di rumahnya, Jl Denpasar IV No- mor 35, Jakarta Selatan, Kamis (3/10) dini hari. Sementara Susi ditangkap di Lebak pada saat bersamaan. Terkait kasus ini, KPK telah menggeledah kedi- aman Wawan di Jalan Denpasar. Baik Akil, Wawan, maupun Susi, kini telah ditahan di RUtan KPK. Ketua KPK Abraham Samad memastikan penyidik akan menelusuri duit suap terkait penanganan sengketa Pilkada Lebak, yang diberikan ke Ketua MK Akil Mochtar itu. Spekulasi Atut yang memiliki kekayaan Rp 41,9 miliar per Ok- tober 2006 pergi keluar negeri pun mencuat. Kendati demiki- an, KPK tetap yakin Atut masih di Indonesia. "Rumahnya kan di Indonesia, masak lari?" kata Abraham Samad. Dikatakan, status Ratu Atut akan ditentukan dari pe- ngembzngan pemeriksaan dan barang bukti yang dikantongi. Sejauh ini KPK baru mncekal Atut agar tidak be[pergian kelu- ar negeri. "Dari hasil pemeriksaan itulah nanti dapat disimpulkan, apa- kah yang bersangkutan (Ratu Atut) punya keterlibatan dalam kasus ini atau tidak," paparnya. Dalam dugaan suap terkait pengurusan perkara sengketa Pilkada Lebak, KPK telah meng- amankan uang Rp 1 miliar. Uang yang akan diberikan kepada ke- tua MK,Akil Mochtar itu diduga berasal dari Ratu Atut Chosiyah. Kabupaten Lebak memang salah satu daerah yang masih susah dimasuki dinasti Atut. Kuat du- gaan Atut ingin mengamankan pengaruh dinastinya di Lebak dengan cara memenangkan sengketa Pilkada. Abraham juga menegaskan tak akan takut untuk mengusut keterlibatan Gubernur Bantan Atut Chosiyah. "Kita nggak 1 2 3 Sekitar pukul 02.00 Wib, truk yang dikemudikan Slamet Tanoto (54), warga Mundu, Semarang, berhenti untuk mengecek ban belakang. Tiba-tiba Xenia S 1013 WL yang dikemudikan Amirta (23), warga Dusun Garu, Desa Podoroto, Kec Kesamben, Jombang, menabrak truk itu. XENIA SERUDUK TRUK, 3 TEWAS XENIA SERUDUK TRUK, 3 TEWAS Tiga penumpang Xenia meninggal. Sedangkan Amirta yang mengemudikan Xenia mengalami luka ringan. grafis: surya/rendra MINGGU, 6 OKTOBER 2013 NO. 326 TAHUN XXVI TERBIT 20 HALAMAN HARGA Rp 1.000 P engakuan itu lantas ditindaklanjuti Pemerin- tah Kabupaten Lumajang dengan Keputusan Bupati tentang varietas Pisang Mas Ki- rana sebagai produk unggulan Lumajang. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Paiman mengatakan, faktor daya tarik Pisang Mas Kirana terletak pada penampilan menarik, rasanya manis, bentuknya pas untuk buah segar, dan kandungan gizi cukup banyak. Dalam setiap buah pisang matang terkandung 99kalori,protein1,2gram,lemak 0,2gram,karbohidrat25,8mg, serat0,7gram,kalsium8mg,fosfor 28mg,besi0,5mg,vitaminA44 RE,vitaminB0,08mg,vitaminC3 mg,danair72gram. Abraham: Masak Ratu Atut Lari Gubernur Banten Segera Diperiksa KPK■ jakartata, surya - Kasus suap yang menyeret Ketua Mah- kamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar tampaknya bakal ber- buntut panjang. Bidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan bakal meluas. KPK memastikan akan me- manggil Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk diperiksa terkait dugaan suap pengurus- an sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak, Banten di MK. Ketua KPK Abraham Samad mengakui pihaknya akan men- dalami sejumlah pihak untuk mengungkap peranan Ratu Atut dalam kasus tersebut. "Atut dipanggil dan diperiksa sehubungan dengan kasus suap Ketua MK. Dalam waktu dekat akan diminta memberikan pen- KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ surya/mujib anwar MASAK POHON - Seorang petani menunjukkan pisang kirana yang belum dipetik. Sukses Kelompok Tani Raja Mas Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, Lumajang, tak lepas dari keberadaan Pisang Mas Kirana, komoditas unggulan di Lumajang. Lewat SK No 516/KPTS/ SR/.120/12/2005, Menteri Pertanian menyatakan Pisang Mar Kirana sebagai varietas unggulan. Menjadikan Pisang Mas Kirana Go International (2 - Habis) Jadi Sajian Wajib di Istana Negara Sadar setelah Xenia Seruduk Truk Cinlok Berlanjut Menikah Pingkan Mambo S ejak dua bulan lalu Ping- kan Mambo (32) mening- galkan Indonesia. Semula ia hanya diundang menyanyi di Los Angeles. Ternyata, job me- nyanyi itu mendatangkan kisah baru. Pingkan memberi kabar gembira. Melalui akun Twitter @pinkanmambopm, penyanyi jebolan Ratu kala berduet dengan Maia Estianty itu mengaku telah melepaskan masa janda dan melang- sungkan pernikah- annya, sebulan lalu. Suaminya bernama Steven. Di sela-sela menyanyi di Los Angeles, Pingkan bertemu Steven yang biasanya membuat video klip. Kebetul- an, Pingkan sempat bekerja sama dengan Steven saat di Los Angeles itu. “Pingkan tidak memandang fisik City Akhiri Dua Kekalahan Beruntun Kalahkan Everton, 3-1■ manchester, surya - Manchester City sukses meng- akhiri dua kekalahan beruntun yang baru saja mereka alami. Ini menyusul keber- hasilan Manchester City mengalahkan Everton, 3-1 (2-1) dalam lanjutan Pre- mier League di Etihad Stadium, Sabtu (5/10). Sebelum melakoni laga mela- wan Everton, City menelan dua kekalahan yakni 2-3 dari tuan rumah Aston Villa dan 1-3 dari tamunya Bayern Muenchen di Liga Champions. Manajer Man- chesterCity,Manuel Pellegrini, mengaku puas terhadap per- forma tim asuhan- nyayangmampumengamankan tiga poin penuh. AFP JEGAL - Pemain Everton, Phil Jagielka menjegal Sergio Aguero (kanan). Ibunda: Biar Susi Introspeksi BEGITU keluar dari ruang pe- nyidikan Komisi Pemberantas- an Korupsi (KPK) sekitar pukul 00.30 WIB, Sabtu (5/10) dini hari, advokat Susi Tur Andayani menutup wajahnya mengguna- kan kerudungnya. Tersangka penyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar Rp 1 miliar di balik sengketa Pilbup Lebak, Banten itu, berjalan cepat menenteng tas menuju Rutan KPK. Tubuhnya yang berbalut baju tahanan KPK sempat kesulitan menerobos wartawan. Susi tetap membisu hingga masuk mobil tahanan. Sesaat hendak masuk ruang tahanan, Susi sempat meladeni pertanyaan wartawan. "Tanya penyidik saja," tegasnya tanpa ekspresi di Rutan KPK. Susi Tur Andayani ditangkap terkait suap terhadap Akil Moch- tar. Selain Susi, penyidik menang- kap adik kandung Gubernur Ban- ten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaery Wardhana (Wawan), yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. KPK KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ THE BEST OF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberhentikan sementara Akil Mochtar sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Putusan ini berlaku sejak Sabtu (5/10). "Saya, dengan kewenangan yang saya mi- liki memberhentikan sementara saudara Akil Mochtar dari jabatan Ketua Mahkamah Kon- stitusi," kata Presiden SBY saat menggelar konferensi pers, usai pertemuan dengan para pimpinan Lembaga Tinggi Negara di Istana Negara, Jakarta,Sabtu (5/10). Ia menyatakan keputusan mencopot Akil telah sesuai ketentuan dan mekanisme yang berlaku. Kala menggelar pertemuan untuk mencari solusi MK pasca-penangkapan Akil Mochtar yang diduga menerima suap Rp 3,7 SBY Copot Akil Mochtar KE HALAMAN 7■ Rombongan Peziarah Tabrakan, 3 Tewas, 3 Luka■ sidoarjo, surya - Jalur Surabaya-Mojokerto tepatnya di Jalan Sidorejo, Krian, meminta korban. Tiga orang tewas saat mobil yang ditumpangi menye- ruduk truk, Sabtu (5/10) dini hari. Korban tewas ada- lah Agung Siswanto (25), Rochmad Afandi (31), dan Dian Krisanto (30). Mereka penum- pang Xenia S 1013 WL yang dikemudikan Amirta Sandra Wijaya (23). Agung, Dian, dan Amirta, ada- lah warga Desa Podoroto, Kesamben, Jombang, sedangkan (Diungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam jumpa pers terkait kasus MK di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (5/10). Lima butir penyelamatan MK itu merupakan kesepakatan Presiden, Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Ketua Mahkamah Agung, Ketua KY, dan Ketua BPK). 5 BUTIR PENYELAMATAN MAHKAMAH KONSTITUSI 1. Jangan ada penyimpangan baru di tubuh MK 2. Penegakan hukum oleh KPK terhadap kasus MK lebih cepat dan konklusif. 3. Presiden membuat Perpu berisi ketentuan rekrutmen hakim MK degan meminta masukan dari DPR dan MA. 4. Para kepala lembaga negara mengawasi jalannya peradilan di MK 5. Ada audit internal dan eksternal terhadap MK grafis: surya/rendra KE HALAMAN 7■ ANTARA/Dhoni Setiawan DIPERIKSA KPK - Pengacara Susi Tur Andayani kembali diperiksa di gedung KPK, Jumat (4/10) malam. tribunnews.com surya/dok Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah KE HALAMAN 7■ Apakah Ratu Atut akan muncul mem- beri penjelasan ? Tubagus Chaery Wardana ANTARA/Dhoni Setiawan join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION MINGGU, 6 OKTOBER 2013 | Paris, surya - Massa memba- kar dua warga Eropa hingga tewas di sebuah pulau wisata Madagas- kar. Keduanya diduga terlibat ke- giatan perdagangan organ tubuh, setelah sebelumnya mayat seorang anakditemukandisekitarpantai. Selain membakar dua warga Eropa, massa juga membunuh seorang pria lokal karena perso- alan yang sama. KepolisianMadagaskarmenga- takan, warga Eropa yang malang tersebut dibunuh oleh dibunuh oleh penduduk pulai Nosy Be, salah satu pulau wisata terkenal di perairan Samudera Hindia. “Mereka (massa) mencurigai duaorangasingtelahterlibatdalam penjualanorgantubuh,”katakepa- la kepolisian Madagaskar Desire Johnson Rakotonratsima, Jumat (4/10)sepertiditulisolehReuters. “Ada kemungkinan salah satu warga asing tersebut mengakui perbuatannyadidepanpenduduk lokal setelah mereka menemukan mayat seorang anak,” kata dia. Orangketigayangdicurigaiterlibat dalam jual beli organ tubuh, seorang wargaMalagasi,jugaterbunuh. Sementaraitu,KementerianLuar Negeri Prancis menyaakan satu dari dua warga Eropa yang dibu- nuh adalah warga negara Prancis. Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri Prancis mengeluarkan per- ingatan bagi sekitar 700 warganya di Madagaskar untuk tidak keluar dari penginapannya selama berada diMadagaskar.PemerintahPrancis jugamemintakepadamerekayang berencana untuk berlibur di wila- yahituuntukmenundaperjalanan. “Kami meminta kepada pihak yangberwenangdiMalagasiuntuk menjelaskan situasi di negaranya dengan jelas dan kami meminta mereka mengambil langkah yang diperlukan untuk meningkatkan keamanan bagi warga kami di sana, mengingat Nosy Be adalah tujuan wisata yang populer,” kata juru bicara Kementerian Luar Ne- geriPrancis. Nosy Be adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah utara daratan utama Madagaskar. Pulau itu dikenal karena air la- utnya yang berwarna pirus (biru kehijauan) dan pasir putih di sepanjang pantai.. (ant) surabaya, surya - Per- mintaan untuk mendiskualifi- kasi pemenangan hasil Pilgub Jatim oleh pasangan Khofifah- Herman dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai terlalu berlebihan. Ka- rena MK hanya menyelesaikan sengketa hasil Pemilukada dan bukan pada ranah dugaan pe- nyimpangan APBD Jatim. Demikian ditegaskan pakar Ilmu Hukum dan Tata Negara Universitas Airlangga Dr Hadi Subhan, Sabtu (5/10). Menurut Hadi, adanya bantu- an sosial (Bansos) dan program JalanLainMenujuKesejahteraan (Jalin Kesra) yang digagas Pem- prov Jatim, tak ada kaitannya dengan hasil Pilgub Jatim. Program yang digulirkan dan menguntungkan pa- sangan incumbent adalah hal yang wajar dan itu terjadi dimana-mana. “Contohnya, Presiden SBY dengan prog- ram Bantuan langsung tunai (BLT) sewaktu Pilpres tahun 2009,” bebernya. Karena itu, Hadi menyatakan tidak mungkin MK mengelu- arkan keputusan diskualifikasi atas pasangan kemenangan yangdiraihpasanganSoekarwo- Saifullah Yusuf (KarSa) jika per- timbangannya adalah dugaan penyalahgunaan APBD. “Alas- annya karena rezim hukumnya berbeda,” tegasnya. Hadi lantas memberi analogi, jika ada pasangan incumbent melakukan pemukulan, tentu hal itu tak bisa mempengaruhi keputusan MK. Karena sejak awal MK hanya menyelesaikan perselisihan hasil Pilkada. Selain itu, putu- san diskualifikasi ranahnya di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan bukan ke MK. “MK sekali lagi hanya memu- tuskan soal hasil (Pemilukada),” imbuhnya.(uji) garut, surya - Penyanyi dangdut Rhoma Irama ber- kampanye sebagai calon Pre- siden Indonesia dalam tablig akbar yang dihadiri oleh ribu- an warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (5/10). Priayangterkenaldenganju- lukan Raja Dangdut itu meng- isi acara tablig akbar di tiga tempat di Garut. Saat bercera- mah di Lapangan Karangpa- witan dan Kadungora, Rhoma datang bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Menteri Te- naga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, serta para calon anggota legislatif. Di lapangan Karangpawitan, Rhoma dengan penuh percaya diri melontarkan pencalonan dirinya sebagai presiden dari partai yang didirikan Gus Dur itu. Bahkan, ia berani menyebut, lima dari capres yang menge- muka saat ini adalah dirinya. “Lima capres itu Pak Prabo- wo dari Gerindra, ARB Golkar, Bu Mega dari PDI-P, Wiranto Hanura, dan Rhoma Irama dari PKB,” kata Rhoma. Ia tak menyebut Joko Wido- do atau Jokowi sebagai calon dari PDIP meski sentimen pub- lik menjagokan Gubernur DKI itu sebagai capres dari partai moncong putih. Selainitu,Rhomamenyatakan adanya dukungan para ulama untuk dia maju mencalonkan diri menjadi presiden dalam pemilihan umum tahun depan. “Saya tidak berobsesi menjadi capres tapi ulama mendesak saya,” katanya. “Saya tanya, darimana saya tahu punya kemampuan, katanya saya ini seniman, pernah jadi politisi, ulama, dan punya visi misi dari lirik-lirik lagu,” tambah dia. Rhoma juga mengajak ma- syarakat Garut untuk membe- sarkan PKB dan memilih calon legislatif dari PKB. “Masyara- kat Garut harus bisa membe- sarkan PKB, karena untuk bisa mencalonkan presiden, partai harus memiliki kursi 20 persen di DPR-RI,” kata Rhoma. PKB sendiri hingga saat ini be- lumterbukamengenaicapresyang akan mereka usung. Selain Rhoma muncul nama Mahfud MD, man- tan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga digadang-gadang se- bagai capres oleh sebagian kader PKB.(ant/tribunnews) Hakim MK Jangan dari Partai JAKARTA, surya - Dite- tapkannya ketua Mahkamah Konsititusi (MK) Akil Moch- tar sebagai tersangka kasus suap sengketa Pilkada oleh Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) memunculkan wacana agar hakim MK tidak boleh lagi dari partai politik. Larangan ini dinilai sangat penting agar hakim MK tidak tersandera oleh kepentingan partai politik. “Salah satu syarat yang perlu diterapkan dalam seleksi calon hakim MK tidak boleh dipilih dari orang partai. Kalau pun ada yang mantan anggota partai, maka yang bersangkutan sedi- kit-dikitnya 20 tahun sebelum dicalonkan sebagai Hakim MK tidak pernah terekam jejaknya sebagai aktivis partai lagi,” kata Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat di Jakarta, Sabtu (5/10). Dia menilai, larangan calon hakim MK dari anggota partai ini sangat penting agar lembaga yang begitu besar kewenangan- nya tidak terkooptasi oleh ke- pentingan yang sempit dari satu partai politik saja. “Aturan tentang persyaratan dan seleksi calon hakim ini sangat penting melihat begitu strategisnya fungsi lembaga MK dalam sistem hukum dan ketatanegaraan. Jangan sampai jadi alat bagi partai politik,” ujarnya. Seperti diketahui, Akil Mochtar sebelumnya menjabat sebagai ketua MK adalah kader Partai Golkar. Politisi Partai Gerindra itu mendukung rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan Peraturan Pemerin- tah pengganti Undang-Undang tentang MK kepada DPR RI. “Saya mendukung rencana Presiden tersebut. Rencana ini kita hargai sebagai usaha Pre- siden SBY untuk memulihkan citra MK yang sangat terpuruk akibat penangkapan Ketuanya Akil Mochtar oleh KPK,” kata Martin. Salah satu poin dari PP Peng- ganti UU MK adalah pengaturan yang lebih jelas tentang syarat seseorang bisa dicalonkan men- jadi hakim konstitusi. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai MK perlu dibenahi pascape- nangkapan Akil. “Sudah banyak usul dari masyarakat untuk MK seperti apa, kalau menurut saya sistem seleksi harus diubah, su- paya tidak dipercayakan kepada DPR,” kata Mahfud. Mahfud mengatakan, dia su- dah lama menyampaikan agar calon hakim konstitusi usulan DPR diseleksi kembali oleh tim independen yang dibentuk DPR. “Kemudian DPR tinggal menye- tujui atau tidak,” katanya. Terkait pascapenangkapan Akil Muchtar, Mahfud mengata- kan, MK harus terus bertugasn dan berupaya mempersembah- kan yang terbaik. (ant) ANTARA/Feri Purnama KAMPANYE POLITIK - Seniman musik dangdut, Rhoma Irama menghibur warga dengan melantunkan lagu dangdut ciptaannya disela-sela kegiatan kampanye politik pencalonannya menjadi presiden dan kegiatan tabligh akbar di lapangan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (5/10). Rhoma Irama mengajak masyarakat Garut untuk memilih anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar dapat mengusung calon presiden yakni Rhoma Irama. Pakar: MK Tak Urusi Dana APBD Rhoma Irama Pinggirkan Jokowi Penduduk Pulau Wisata Bakar 2 Warga Eropa Agar Terbebas Kepentingan Politik Proses Seleksi Hakim MK Harus Diubah ■ ■ Muncul usulan Hakim MK tidak boleh dari partai politik. Agar Hakim MK tetap independen. Seleksi Hakim MK dilakukan tim independen. Seleksi Hakim MK tidak lagi di DPR. ■ ■ ■ ■ storyhighlights Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufiq Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. HARIAN PAGI Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto INTER-NAS 35 Jemaah Indonesia Meninggal di Tanah Suci Makkah, surya - Jumlah anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi sejak hari pertama pem- berangkatan jemaah dari Tanah Air tercatat 35 orang pada Sabtu (5/10). Menurut data dari Sistem In- formasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), tiga anggota jemaah yang meninggal dunia di Makkah pada Jumat (4/10). Anggota jemaah yang me- ninggal dunia pada hari itu yakni IDM (72) dari kloter 15 embarkasi Solo, MM (61) dari kloter 61 embarkasi Jakarta-Be- kasi dan KSS (61) dari kloter 36 Surabaya. Menurut data Siskohat, IDM meninggal dunia di Rumah Sa- kit Arab Saudi sementara MM dan KSS meninggal dunia di masjid. Kepala Bidang Bimbing- an Jemaah dan Pembinaan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Arab Saudi, Ali Rochmad, memastikan semua jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia akan diba- dalkan hajinya. Badal haji adalah membayar orang un- tuk melaksanakan ibadah haji atas nama anggota jemaah haji yang meninggal dunia. “Untuk yang meninggal di Tanah Air dan di pesawat juga akan diupayakan untuk diba- dalkan selama alokasi anggaran masih mencukupi,” katanya. Kepada keluarga anggota je- maah yang wafat, Ali Rochmad mengimbau agar mereka tidak membadalkan sendiri karena pemerintah sudah menjamin akan membadalkan haji mereka tanpa biaya tambahan. (ant) antara/norvian arbi Meletus- PetugasmengamatiaktivitasTremorVulkanikmenggunakanalatmanualpendeteksigerakanSeismograf karena adanya letusan freatik di Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, Sabtu (5/10). Bandung, surya - Lubang baru berdiameter 10 meter muncul di dasar kawah Gunung Tangku- ban Parahu menyusul letusan di gunung tersebut pada Sabtu (5/10) pukul06.21WIB. Letusan phreatik ini sempat membuat panik pengunjung seki- tar lokasi wisata ini karena material abusempatterlontarhinggaketing- gian500meter. “Sekarang ada lubang besar de- ngandiametersekitar10meteran.Ini lubangbaru,”katapejabatpelaksana bidang penyelidikan pengamatan gunung api PVMBG, Gede Swandi- ka, saat ditemui di Pos pengamatan Gunung Tangkuban Parahu, Kabu- patenBandungBarat. Kendati demikian, Gede menga- takan lubang tersebut tidak sebesar hasil letusan phreatik Gunung Tangkuban Parahu sebelumnya yang terjadi pada bulan Februari danMaret2013lalu. Pada letusan sebelumnya, kata Gede, di bulan Februari 2013 terben- tuk lubang dengan diameter sebesar 20 meter. Sementara letusan terbesar di bulan Maret 2013, terbentuk lubang dengan diameter hingga 25 meter. “Tapi masih dalam komplek yang sama di kawah ratu. Seperti membentuksegitiga,”bebernya. Sementara itu Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana (PVMBG) M. Hendrasto mengata- kan, akibat letusan Gunung Tang- kuban Perahu tersebut, PVMBG menaikan status gunung wisata tersebut dari normal (level I) men- jadiWaspada(levelII). Sebagai bentuk antisipasi, PVMBG merekomendasikan Gu- nung Tangkuban Parahu ditutup dan tidak boleh didekati pengun- jung sejauh radius 1,5 kilometer darikawahratu. (tribunnews) Gunung Tangkuban Parahu Meletus Afp Sadis - Foto peristiwa pembakaran dua warga negara Eropa oleh penduduk lokal di Madagaskar. Pembakaran ini terkait dugaan perda- gangan organ tubuh manusia. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Tunjungan Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYA, surya - Marak- nya kerupuk yang mengandung boraks ternyata sudah diketahui Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) Surabaya. Bahkan BB POM sudah pernah melaporkan ke polisi produsen kerupukasalSidoarjoyangmeng- gunakan bahan berbahaya ini. Kabid Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BB POM Surabaya, Retno Chatolistiani mengatakan, langkah itu terpak- sa dilakukan karena produsen tersebut tetap bandel menggu- nakan boraks meski sudah dipe- ringatkan berkali-kali. Akhir- nya beberapa bulan lalu kami bekerjasama dengan kepolisian untuk menyita produk-produk- nya, katanya, Sabtu (5/10). Menurut Retno, selama ini pihaknya cukup intens melaku- kan pengawasan terhadap pro- duk pangan, khususnya jajanan anak-anak. Hasil pengawasan- nya biasanya diserahkan ke Di- nas Kesehatan Kabupaten/Kota maupun dengan Dinas Perin- BB POM Temukan Kerupuk FormalinProdusen Sudah Dilaporkan ke Polisi■ SURYA/HABIBUR ROHMAN UNTUK NKRI - Sejumlah anggota penanggulangan teroris (Gultor) dari Yonif 500/Raider melakukan simulasi penyergapan teroris di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Sabtu (5/10). Foto kanan anggota marinir bersama sejumlah anggota TNI dari masing-masing kesatuan lainnya unjuk kebo- lehan terjun bebas (free fall) mendarat di Lapangan Makodam. Kegiatan ini dalam rangka memeringati HUT TNI ke-68 yang bertema Profesional, Militan, Solid dan Bersama Rakyat TNI Kuat serta menunjukkan kepada masyarakat kesiapan TNI untuk menjaga keutuhan NKRI. Tak Mau Jadi Mahasiswa Kupu-kupu Siti Zulaikhah K esibukan di organisasi tidak membuat prestasi akademik Siti Zulaikhah, mahasiswa D3 Akuntansi Fakul- tas Ekonomi dan Bisnis Univer- sitas Airlangga tertinggal. Aktif di berbagai organisasi seperti UKM Penalaran, PKM, Hima Jurusan D3 Akuntansi, dan BEM FEB, justru membuatnya menja- di wisudawan terbaik Unair pada 9 Oktober 2013 mendatang. Dari 110 SKS yang ditempuh, ia lulus dengan IPK 3,95. ”Menge- jar IPK tinggi boleh saja, namun kalau bisa jangan hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang—kuliah pulang), katanya sambil tersenyum. Menurut Zulaikhah, kegiat- annya di organisasi justru untuk mengasah softskill dan hardskill secara seimbang serta menambah relasi. ”Awalnya saya sangat ter- kejut ketika ditelepon Pak Taufik, dari Kemahasiswaan FEB bahwa saya lulus terbaik. Saya senang predikat ini, walaupun sebenarnya saya yakin banyak mahasiswa yang lebih pantas meraih penghargaan ini ketimbang saya, ujarnya merendah. (uus) Demonstrasi dan Terjun Payung HUT TNI Pukau Warga SURABAYA, surya - Demon- trasi penanggulangan teroris (gultor) dan terjun payung da- lam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-68 di lapangan Markas Komando Daerah Mi- liter (Makodam) V/Brawijaya, memukau ratusan warga yang menyaksikannya, Sabtu (5/10). Suara tembakan dan ledakan keras membuat penonton ber- tepuk tangan. Namun, panitia tiba-tiba membatalkan simulasi peledakan sebuah kotak di mar- kas teroris. Pasalnya, warga yang datang semakin banyak dan me- rangsek ke dekat lapangan. Meski gagal melihat ledakan, warga yang tumplek blek mulai dari anak-anak hingga orangtua tetap antusias menyaksikan de- monstrasi itu.Apalagi ada 30 pe- nerjun tampil setelah melompat dari pesawat Cassa 212. Mumpung libur, jadi lihat demo tentara saja. Sambil lihat tank, kata Dewanti, warga Jl Bumiarjo. Tank adalah salah satu dari alutsista TNI yang juga dipamer- kan saat upacara. Warga tidak hanya mendekat, tapi banyak juga menggunakannya sebagai latar belakang foto. Beberapa anggota TNI yang berjaga dan peserta upacara sempat memin- jamkan baretnya kepada warga untuk berfoto. Untuk upacara HUT TNI diikuti ratusan personel dari ja- jaran komando Garnisun Tetap (Gartap) III Surabaya. Tampak Dosen Unitomo menemukan 13 jenis kerupuk yang mengandung boraks Kerupuk yang sering dicampur boraks antara lain kerupuk keong, puli maupun kerupuk pelangi Bahkan BB POM juga menemukan penggunaaan bahan berbaya lainnya di kerupuk jajanan anak- anak BB POM meminta para produsen kerupuk untuk tidak memakai n garam bleng dan menggantinya dengan bahan yang tidak berbahaya ■ ■ ■ ■ storyhighlights HALAMAN | | MINGGU, 6 OKTOBER 2013 dustrian dan Perdagangan (Dis- perindag) untuk menertibkan produsen makanan tersebut. Hasil penelitian kami malah tidak hanya boraks, tapi juga ada bahan berbahaya lain se- perti formalin di jajanan anak sekolah, terangnya. Pihaknya sendiri sudah men- coba memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah maupun pada penjual hingga menelusuri ke distributor. Hanya saja, untuk melakukan tindakan tegas, pi- haknya terkendala pada kewe- nangan. Tetapi secara lembaga kami terus melakukan komuni- kasi, informasi dan edukasi ke masyarakat, ujarnya. Retno membenarkan kandung- an boraks di kerupuk itu akibat penambahan garam bleng di adonan kerupuk. Selama ini pi- haknya sudah menyosialisasikan agar garam bleng diganti dengan bahan lain yang tidak berbahaya, seperti sodium tripolyphosphate (STTP) yang berfungsi menggan- deng pati dan membentuk jaring- an agar makanan renyah. Hanya saja, menurut Retno, hal itu jarang dipakai para pro- dusen karena menilai penggu- naan STTP kurang efisien diban- dingkan garam bleng. Mereka mengaku kerupuk yang diberi sttp kurang bisa mengembang dibandingkan pakai garam bleng. Karena itu mereka masih memberi tambahan bahan lain seperti soda kue, katanya. BB POM sendiri tidak memi- liki sarana untuk melakukan pengujian masalah itu. Karena- nya, Retno berharap, ada peran serta perguruan tinggi yang mau untuk melakukan pengujian berapa besar kadar STTP yang bisa ditambahkan ke bahan makanan. Kalau Unitomo mau melakukannya, itu akan sangat berguna untuk produsen mau- pun masyarakat, imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, hasil penelitian dosen Unitomo, Fad- jar Kurnia Hartati memastikan ada kandungan boraks dalam 13 jenis kerupuk yang beredar Berebut Peluang Jadi Miss Celebrity SCTV surabaya, surya - Dunia se- lebriti yang gemerlap tampaknya masih membuai para remaja. Wajar bila ajang penggalian bakat macam Miss Celebrity yang sudah digeber untuk ke-lima kalinya ini tetap diminati. Ratusan cewek dengan beragam dandannya antre di Ciputra World Surabaya, Sabtu (5/10). “Saya tahun lalu ikut tapi cuma sampai 20 Besar. Penasaran, sekarang ikut lagi, semoga kali ini lolos,” cetus Fany, mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Sura- baya yang ditemui Surya usai menjalani audisi. Pengakuan senada dilon- tarkan Rosdiana Amalia. Mahasiswa Universitas Airlangga ini pun sempat berada di tengah antrean peserta Miss Celebrity setahun silam. Namun, dara kelahiran Jakarta ini hanya bertahan di 10 Besar. Semi finalis Duta Narkoba Surabaya ini menepis anggap- an kegagalannya di ajang Miss Celebrity 2012 lantaran dirinya memakai hijab. “Ajang ini kan se- mata mengadu kemampuan peser- tanya, bukan lantaran busana yang dipakai, seksi atau dia pakai hijab,” tegasnya. Maka Rosdiana Amalia pun kembali mencoba peluangnya. Surabaya merupakan penutup rangkaian audisi Miss Celebrity Indonesia2013.Sebelumnya,audisi serupa digelar di Manado, Medan, Yogyakarta, Makasar, dan Ban- dung. Pada saat bersamaan audisi MissCelebrityjugadilaksanakandi Jakarta, Sabtu (5/10). Dari ratusan peserta yang ikut audisi selanjutnya disaring menjadi 20 Besar, dan selanjutnya menjalani seleksi berikutnya, Minggu (6/10). Ke-20 finalis itu bakal adu akting dengan aktor Kris Hatta. Runner Up Miss Ce- lebrity Indonesia 2012 yang juga host program Eat Bulaga Indone- sia juga bakal hadir memeriahkan acara siang hari ini. Runner Up Miss Celebrity Indonesia 2012 yang juga host program Eat Bulaga Indonesia juga bakal hadir memeriahkan acara siang hari ini. “Kami akan pilih 10 orang terbaik yang akan kami bawa ke Jakarta dan bera- du dengan 60 finalis dari daerah lainnya,” ujar Al Moenir Rahmat, Executive Producer SCTV. (pra) para Komandan Kotama TNI AD, TNI AL, dan TNI AU yang ada di Surabaya. Komandan Gartap III/Sura- baya sekaligus Pangdam V/Bra- wijaya, Mayjen TNI Ediwan Pra- bowo, tampil sebagai inspektur upacara. Sedangkan komandan upacara adalah Kolonel Mar M Nadir. Tampak hadir juga, Gu- benur Jawa Timur Soekarwo. Demonstasi gultor dilakukan oleh anggota Yonif 500/Raider yang terdiri atas dua unit pe- nindak, empat unit motor dan tim sniper serta dua unit K-9. Sedangkan 30 penerjun payung yang tampil terdiri atas 10 pe- nerjun dari TNI AD, 10 personel dari TNI AL, dan 10 penerjun dari TNI AU. Setelah upacara dan demon- strasi dilanjutkan dengan defile yang diikuti peserta upacara. Mulai dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Korps Wanita TNI (Ko- wad-Kowal-Wara), Polri, Kadet AAL, PNS, Pemuda Pancasila, FKPPI, resimen mahasiswa dan pramuka. Sedangkan alutsista yang di- pamerkan sekaligus melakukan defile adalah dua unit panser Anoa TNI AD, dua unit panser Penhat TNI AD, dua unit HOW- 105 TNI AD, empat unit MER- 57 TNI AD, dua unit tank PT-76 Marinir, dua unit Sea Raider Ma- rinir, dua unit BTR 50-P Marinir, dua unit AMX 10 P Marinir, dua unit BVP-2 marinir, dua unit Sea Raiders Marinir, dua unit jeep Pomal, satu jeep Pomau, dua unit sedaan POMAD, lima unit sepeda motor POM TNI dan empat unit PJD. (rie) di Surabaya. Sebanyak 13 jenis kerupuk ini biasa dikonsum- si masyarakat seperti kerupuk puli, kerupuk keong maupun kerupuk pelangi. (uus) ist join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ MINGGU, 6 OKTOBER 2013 | SURABAYA, surya - Kebakaran yang melanda pemukiman Wonokitri Besar, Sab- tu (5/10) dini hari, membuat panik warga. Sebuah rumah yang juga dipakai gudang karet pengaman tabung elpiji ludes dilahap 'si jago merah'. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kebakaran tersebut membuat panik warga di pemukiman yang terbilang padat tersebut. Rumah dan tempat usaha milik Basori ini berada di samping Radio Suara Surabaya (SS). Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api yang membakar material berbahan karet tersebut. Menurut sejumlah saksi mata, api perta- ma terlihat membara rumah berlantai dua milik Basori itu sekitar pukul 00.30 WIB. Api dengan cepat merembet dan menghabiskan seluruh bangunan di pemukiman padat penduduk tersebut. Apalagi, di dalam rumah itu banyak bahan-bahan mudah terbakar, karena sela- ma ini itu biasa digunakan sebagai tempat produksi karet seal tabung elpiji. “Api cepat sekali membesar. Tapi untungnya, penghuni yang sedang di dalam dengan cepat keluar untuk menyelamatkan diri. Tidak ada kor- ban jiwa,” kata Sasha, seorang penghuni di rumah tersebut. Menurutnya, api pertama muncul di ba- gian belakang rumah yang saat itu sedang memproduksi seal. Dengan cepat api mem- besar dan merembet ke semua bangunan hingga terjadi kebakaran besar. Para warga sektar berusaha memadam- kan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu PMK datang. Beberapa saat kemudian, sejumlah mobil pemadam keba- karan tiba di lokasi. Namun, petugas sempat kesulitan untuk mencapai lokasi kebakaran karena banyaknya kendaraan yang parkir di pinggir jalan. Kobaran api baru bisa dijinakkan sekitar satu jam setelah upaya pemadaman. Kemu- dian petugas pun melakukan pembasahan. Kasi Kebakaran Kota Surabaya Candra Oratmangun mengatakan, sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan Dinas Kebakaran Surabaya untuk memadamkan sekaligus melokalisir kebakaran agar tidak merembet ke rumah penduduk yang lain. Petugas pemadam juga merasa kesulitan karena akses masuk ke arah lokasi kebakar- an sangat sempit dan banyaknya masyara- kat yang menonton sehingga dibutuhkan kerja ekstra agar mobil pemadam bisa ma- suk. (ufi) Korban Dokter Palsu Langsung Kegemukan SURABAYA, surya - Polisi terus mengembangkan kasus praktik dokter kandungan palsu yang dilakukan pasangan suami istri Djuhari Prayoga dan Lucia Sudiarti di Pulo Wonokromo. Yang terbaru, Polsek Wonokromo sedang menelusuri asal obat-oba- tan yang digunakan Djuhari alias Heri. Termasuk sejumlah peralatan medis yang digunakannya juga masih kita dalami, dari mana asalnya, ujar Kapolsek Wono- kromo AKP Roman Smaradhana Elhaj, Sabtu (5/10). Dalam penyidikan, diketahui ada sekitar 10 jenis obat yang biasa digunakan oleh Heri dalam menangani pasiennya. Sebagian obat yang digunakan itu ternyata tanpa dilengkapi legalitas dan keterangan. Bahkan, produsen dan masa kedaluwarsanya juga tidak jelas. Seperti diketahui, dalam men- jalani praktiknya tersangka Heri mengaku kepada pasiennya bahwa dia meracik obat sendi- ri. Padahal, obat-obatan itu dia beli kemudian dikeluarkan dari kemasannya alias hanya diganti bungkusnya saja. Dalam penyidikan, diketahui bahwa pelaku juga melakukan tindakan operasi. Di antaranya membersihkan alat reproduksi pasien memasukkan obat penyu- bur. Selain itu, pasien juga diberi obat-obatanlainuntukdiminum, imbuh perwira asli kelahiran Su- rabaya ini. Kepada penyidik, Heri meng- aku sengaja melakukan operasi seperti itu hanya untuk mena- ikkan tarif. Biaya untuk operasi seperti ini sekitar Rp 2 juta plus biaya penanganan sekitar Rp 200 ribu. Selain itu, polisi juga men- dalami dugaan adanya praktik aborsi yang dilakukan dokter gadungan ini. Namun, sejauh ini dugaan tersebut belum terbukti. Polisi tidak menemukan adanya praktik tersebut. Ratusan pasien yang datang ke tempat praktik dokter gadungan Djuhari Prayoga sebagian besar adalah pasangan yang ingin pu- nya keturunan. Setelah menjalani operasi ala Heri dan meminum sejumlah obat penyubur, sebagian pasien memang langsung membuncit perutnya. Kondisi ini langsung dinyatakan oleh Heri bahwa sang pasien sudah hamil. Sayang, sebagian pasien per- caya begitu saja tanpa memerik- sakan kandungannya ke rumah sakit. Padahal, perut membuncit itu hanya lah lemak akibat obat- obatan yang dikonsumsi dan obat yang dimasukkan alat reproduksi pasien. Sudah dilakukan visum dan USG. Hasilnya, perut yang mem- buncit itu hanya berisi lemak. Tidak ada bayi di dalamnya, terang Kompol Roman Smara- dhana Elhaj. Sejauh ini, hanya ada satu kor- ban yang berani melapor ke polisi. Padahal, korban Heri sebenarnya ada ratusan. Termasuk yang pe- rutnya membuncit juga jumlahnya banyak sekali.Sampai ada yang 19 bulan. Dikira hamil, ternyata tidak ada isinya. Sayangnya, tidak semua korban bersedia melapor, imbuh Roman. Sekitar dua bulan lalu juga ada dua orang warga Jagir yang da- tang ke Polsek dan mengaku telah menjadi korban Heri. Sayangnya, orang itu hanya sekedar membe- ri informasi. Keduanya menolak ketika diminta membuat laporan tertulis. (ufi) SURYA/HABIBUR ROHMAN FASHION ON THE STREET - Sejumlah model memeragakan busana di acara Fashion on the Street di pedistrian depan JX International, Sabtu (5/10). Fashion on the street ini merupakan rangkaian kegiatan Women Expo yang diikuti 100 perempuan yang berasal dari 11 komunitas wanita. Gudang Karet Pengaman Tabung Elpiji Terbakar Mahasiswa Ciputra Adakan Gresik Vaganza GRESIK, surya - Mahasiswa jurusan International Business Management (IBM), Fakultas Ekonomi Universitas Ciputra (UC) menggelar pameran bis- nis bertajuk Gresik Vaganza di Waha Ekspresi Poesponegoro (WEP) Jl Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Sabtu (5/10). Pameran yang di antaranya untuk mengangkat usaha kecil menangah (UKM) di Gresik ini, bertujuan untuk melatih maha- siswa di bidang entrepreneur. Pembelajaran di UC, rohnya itu kan entrepreneur. Harapannya setelah lulus mahasiswa menja- di pengusaha. Mereka ini masih semester satu. Di semester awal mereka melakukan kegiatan entrepreneur, kata Tommy Cristian Efrata, Deputiy Head of International Business Mana- gement UC, saat mendampingi mahasiswanya. Dari kegiatan tersebut juga diharapkan bisa menyatukan mahasiswa dari berbagai daerah yang mempunyai karakter ber- beda-beda. Dari event ini, ada banyak peluang-peluang usaha di masyarakat bisa dikembang- kan mahasiswa. Mulai belajar membuat, merencanakan, meng- eksekusi dan evaluasi. Selanjut- nya di semester dua, mahasiswa harus memiliki usaha sendiri dan modal sendiri, imbuhnya. Pembelajaran di lapangan ini merupakan salah satu praktik dalam mata kuliah. Buat ken- daraan untuk pembelajaran entrepreneur. Tidak bisa belajar entrepreneur itu di kelas, mere- ka harus melihat peluang pasar, melakukan praktik dengan pasien dan kegiatan evaluasi usaha, jelasnya. Sedangkan Carolina Novi Mustikarini, dosen Internatio- nal Business Management, me- ngatakan banyak sumber daya alam yang belum dikemas dan diolah dengan baik. Misalnya hasil pertanian di Indonesia. Menurutnya, jika di luar negeri mulai menanam sampai panen itu ditata dan dikemas dengan baik sehingga bisa meningkatkan harga jual. Dari hasil pertanian bisa dilakukan pengemasan, dan dipasarkan oleh anaknya sendiri. Sehingga produk pertanian bisa terjual dengan harga mahal. Selama ini di Indonesia belum dilaksa- nakan oleh pemerintah, kata Novi yang akrab disapa Ivon. Sementara itu dalam pameran tersebut terlihat dua pembawa acara terus menejelaskan acara demi acara dan menyebutkan pameran tersebut berisi produk UKM di Kota Gresik. Terlihat juga, panitia pelaksana yang ribut mengawasi prosesi acara menggunakan headset untuk mengabarkan ke taman-teman panitia. Begitu juga di luar WEP, juga sibuk panitia menyebarkan brosur kegiatan Gresik Vaganza. Dalam pameran Gresik Va- ganza itu antara lain berisi pameran UKM, Gresik Idol, Jurasik, Potret It, Mbok Ran, Goyang Gresik dan Gresik Pin- tar. Semua kegiatan ini untuk memunculkan budaya, UKM dan kreativitas lokal Gresik, sehingga bisa menjadi event ta- hunan yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Gre- sik dan Pemkab Gresik, kata Ketua Pelaksana 'Gresik Vagan- za' Catharina Chandra, yang akrab disapa Chalin. (st38) Kini Polisi Telusuri Asal Obat-obatan■ Kedok dokter kandungan palsu Djuhari Prayoga terbongkar setelah seorang pasiennya yang gagal mendapatkan seorang bayi melapor ke Polsek Wonokromo Sebelum lapor, pasien ini periksa ke rumah sakit untuk memastikan kehamilannya. Namun pihak rumah sakit mengatakan kalau pasien itu tidak hamil Perut membuncit itu ternyata karena gumpalan lemak ■ ■ ■ storyhighlights SURABAYA, surya - Dua pe- laku pencurian dengan kekeras- an (curas) alias jambret berhasil ditangkap polisi setelah terjatuh dari sepeda motornya saat ber- aksi. Mereka adalah Mahmud Arifin (22) dan Samsuri Alias Sam (22), keduanya tinggal di Jl Hangtuah Surabaya. Saya hanya menjadi joki, sedangkan yang menjadi ek- sekutor atau merampas tas adalah dia (Samsuri, Red), ujar Mahmud sambil menunjuk rekannya di sela menjalani pe- meriksaan di Polrestabes Sura- baya, Sabtu (5/10). Duo jambret asal Hangtuah ini beraksi di Jl Tidar. Korban- nya adalah Dwi Ari Lestari (24), warga Simorejo yang berbon- cengan dengan Farida. Ketika melintasi jalan sepi, dua pelaku yang mengendarai motor Honda Beat L 5160 RS tiba-tiba merampas tas milik korban dari arah belakang. Ber- hasil menggasak tas berisi uang Rp 100 ribu, dua pelaku lang- sung tancap gas untuk kabur. Namun teriakan korban me- mancing perhatian warga yang kebetulan ada di sekitar lokasi. Karena gugup, kedua pelaku ini jatuh dari motornya yang lang- sung rusak parah. Mereka lantas kabur menyelamatkan diri. Apes, ketika kabur itu dua bandit jalanan ini terjatuh. Sa- kingpaniknyamerekalangsung berlari meninggalkan lokasi. Sedangjkan sepeda motor Beat yang rusak parah ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian. Kejadian ini oleh korban langsung dilaporkan ke polisi. Berdasar sepeda motor pelaku yang ditinggal itu, petugas lalu melakukan penelusuran.Akhir- nya, diketahui bahwa pelaku- nya adalah mereka. Keduanya pun langsung ditangkap, ujar Kanit Resmob Polrestabes Sura- baya AKP Agung Pribadi. Dalam pemeriksaan, dike- tahui bahwa Mahmud Arifin adalah pelaku lama di dunia kejahatan jalanan. Pada 2009 lalu, dia ditangkap polisi dalam kasus serupa. Yakni merampas handphone dan ditangkap ang- gota Polsek Semampir. Saya dipenjara 9 bulan da- lam kasus itu, terang tersangka Mahmud. Mahmud berdalih, terpak- sa menjambret karena sedang bingung mencari uang. Dia mengaku istrinya dalam kon- disi hamil sembilan bulan dan butuh uang untuk biaya persa- linan. (ufi) Jambret Tinggalkan Motor karena Panik surya/m taufik padamkan api - Seorang petugas pemadam kebakaran sedang berjuang mengalahkan api yang membakar gudang karet pengaman tabung elpiji di Jl Wonokitri Besar, Sabtu (5/10) dini hari. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| MINGGU, 6 OKTOBER 2013 magetan, surya - Tanah persawahan di wilayah itu sejak tiga bulan lalu mulai ke- keringan dan tidak bisa diolah. Petani meninggalkan sawah- nya dan mereka mencari peng- hidupan lain dengan mencari batu disungai setempat. Bagaimanalagi,habissawah sudah tidak bisa diolah karena tidak ada air. Sebenarnya men- jadi pencari batu juga berat, ka- rena letak sungai disini berada dibawah, kata Mbah Riyah (65) warga Desa Pendem, Keca- matan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Sabtu (5/10). Sebagai pencari batu, lanjut Mbah Riyah, butuh banyak tenaga, karena harus meng- gendong batu dengan total berat sekitar 50 kg - 60 kg dari sungai ke tempat pengepul. Apalagi jalan yang harus di- tempuh berkelok-kelok dan naik, turun. Untuk penghasilan sebe- narnya tidak jauh berbeda. Kerja di sawah Rp 45.000 per hari. Kerja cari batu Rp 30.000 per hari, ujar Mbah Riyah. Penghasilan sebesar Rp 30.000 sehari itu, katanya, se- telah bisa mengisi seperempat bak pikap atau sekitar tujuh kali gendongan. Lebih Banyak Hal yang sama juga dikata- kan Miatun, ibu satu anak juga warga setempat. Karena lebih muda dan tenaga lebih kuat, Miatun bisa mendapatkan batu yang lebih banyak daripada Mbah Riyah, ibunya. Dalam se- hari, Miatun masih bisa menda- patkan upah hingga Rp 50.000. Kalau Mbah Riyah istirahat, saya kadang masih terus men- cari batu. Karena tenaga juga masih kuat. Untuk mendapat- kan upah Rp 50.000, saya harus bisa memperoleh batu paling tidak setengah bak pikap. Ma- lahan kadang bisa lebih dari itu,ujar Miatun, yang suami- nya juga pencari batu kalau musim kemarau seperti ini. Ia katakan, dari penghasil- an sebagai pencari batu itu digunakan untuk keperluan rumahtangga, sedang upah yang diterima suami diguna- kan untuk sekolah anak dan sisanya ditabung. Kalau upah saya dan suami dikumpulkan dalam sehari bisa membawa pulang Rp 75.000, jelasnya. Pekerjaan mencari batu, menurut Miatun lebih berat dibandingkan kerja di sawah . Karena itu Miatun berharap musim kemarau segera berlalu agar dia bersama keluarganya bisa kembali bercocok tanam. (st40) ponorogo, surya - Se- ekor sapi jenis Brahman milik seorang jagal sapi, Suwito (51) warga Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo mengamuk menge- jar-kejar warga hingga hampir lima jam, Sabtu (5/10). Sapi yang baru dibeli dengan berat 2 kuintal itu diduga stres mengetahui jika hendak di- masukkan ke dalam kandang penyembelihan. Saat diturunkan dari mobil pikap pengangkut sapi warga coklat tua itu, akhirnya meng- amuk dan lepas dari kontrol para pekerja yang menurunkan sapi itu. Bahkan aksi kejar-kejaran antara sapi dan sejumlah warga juga sempat membingungkan dan menakuti warga. Pasalnya, sapi sempat melarikan diri dan dikejar warga mulai dari Kelu- rahan Kadipaten, Kecamatan Siman hingga Kelurahan Rono- wijayan, Kecamatan Ponorogo atau dari JL Brigjend Katamso hingga Letjend Suprapto sejauh lebih dari 3 kilometer itu. Kemungkinan memang sapinya belum jinak dan jumah pegawai yang menurunkan sapi cuma sedikit sehingga sapi kabur, kata Suwito. Sapimengamukitusempatme- rusak kaca jendela depan rumah warga, namun tidak ada korban jiwa karena hampir semua warga berusaha menyelamatkan diri dari amukan sapi itu. Kami akan ganti kaca warga yang rusak. Sapi akan segera disembelih jika sudah tenang katanya. Nyaris Ditembak Saat sapi mengamuk, sejum- lah petugas dari Polres Ponorogo bersenjata laras panjang datang untuk melumpuhkan sapi mengamuk. Namun belum sem- pat ditembak, sapi justru berlari menuju arah kerumunan warga. Sementara, Kapolsek Siman, AKP Harijadi membenarkan sapi mengamuk. Belum sempat ditembak karena sapi sudah masuk jebatan jaring sebelum diekskusi tadi, kata Harijadi. (wan) bangkalan, surya - Animo masyarakat untuk me- nyaksikan karapan sapi di Desa Muara, Kecamatan Arosbaya, Sabtu (5/10) tetap tinggi kendati sistem yang digunakan tak lagi menggunakan kekerasan. Karapan sapi tingkat eks kawe- danan itu diikuti oleh 38 peserta dari tiga kecamatan; Arsobaya, Klampis, dan Geger. Dari 38 pe- serta itu, nantinya akan diambil enam pemenang. Tiga pemenang atas dan tiga pemenang bawah. Apa pun sistem yang diguna- kan, apakah itu pakkopak (tanpa kekerasan) atau dengan rekeng (kekerasan), karapan tetap men- jadi hiburan masyarakat, tutur Eko Supriyanto (35), warga Desa/Kecamatan Arosbaya. Pendapat senada dilontarkan Mahmudi, warga Desa/Kecamat- an Arosbaya, bahwa karapan sapi di Madura khususnya di Bang- kalan sudah mendarah daging. Setiap tahun, semua masyarakat dari berbagai desa hadir untuk sekadar silaturahmi, singkatnya. Ketua Persatuan Karapan Sapi (perkasa) Arosbaya H Mu- hyi menjelaskan, karapan sapi tanpa kekerasan dinilainya lebih efektif karena sepasang sapi kerap mudah dikendalikan saat berada di garis start. Kami malu jika 38 pasang sapi diadu selama dua hari. Kalau menggunakan paku (ke- kerasan), pasangan sapi sulit di- kendalikan karena menjadi beri- ngas, jelas pria kelahiran Desa Katol Kecamatan Geger ini. Ia menjelaskan, pihaknya sangat mendukung digelarnya karapan sapi tanpakekerasan.Kamisudahmemu- laitanpakekerasanditahunlalu.Seja- rahnya,awalkarapansapiinimemang tanpakekerasan,tandasnya. Dua Piala Sementara itu, Camat Geger Agus Eka mengatakan du- kungan terhadap karapan sapi tanpa kekerasan terus berlan- jut. Nantinya ada dua Piala Presiden, tanpa kekerasan dan kekerasan. Bangkalan tanpa kekerasan seperti tahun lalu, paparnya. Ia menambahkan, dari 38 pe- serta, akan diambil enam peme- nang. Mereka akan mewakili Bupati Cup pada 20 Oktober mendatang, tandasnya. (st32) Mobil Caleg Nyungsep Sawah ngawi, surya - Sebuah mobil Daihatsu Xenia bernopol AE 452 NG milik calon anggota DPRD Kabupaten Ngawi dari Partai Gerindra nyungsep dan terbalik di jalur Ngawi - Jogo- rogo, Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Sabtu (5/10) dini hari. Diduga, kecelakaan tunggal itu karena aksi ugal-ugalan so- pir yang tak lain Cristian Wijaya (20), anak dari Caleg DPRD Ngawi Ny Erning Astutik. Akibat kecelakaan ini, mobil ringsek dan tiga penumpang alami luka serius dan segera dilarikan ke RSU dr Widodo, Kabupaten Ngawi. Ketiga-tiga- nya anak dari Ny Erning, yakni Cristian Wijaya (20), Dhea (18) dan Erdino (12). Menurut keterangan saksi mata, Purwanto (28), warga setempat, mengatakan mobil melaju dari arah Ngawi (utara) tiba-tiba oleng ke kiri hingga masuk ke area perkebunan be- kas tebu itu. Mobil itu berguling-guling berkali-kali dan bisa berdiri se- telah diangkat dan dibalik war- ga lagi untuk mengevakuasi 3 korban yang terjepit bodi mobil itu, terang Purwanto. Sementara, Kasat Lantas Polres Ngawi,AKPGatut Bowo S menga- takan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Meski penyebab kece- lakaan mengarah pada kelalaian sopir, tetapi kami masih akan me- mintaiketerangansopirdankorban yang masih dirawat di rumah sakit itu,kataAKPGatut. Memuat Onderdil Di tempat berbeda, kecelaka- an tunggal terjadi lagi di jalur alternatif Madiun - Caruban, Kabupaten Madiun. Sebuah mobil boks Nopol AE 8630 BA juga nyungsep ke sawah. Mobil memuat onderdil sepeda motor. Pengemudinya Suko Basuki (35)wargaKelurahanNambang- an Kidul, Kecamatan Mangu- harjo, Kota Madiun. Mobilnya ringsek tak berbodi lagi. Kronologisnya, mobil boks melaju kencang dari arah Ma- diun (barat) menuju Caruban (timur). Diduga, karena tak me- nguasai medan mobil oleng me- nabrak pohon pisang dan sono keling yang menjadi pembatas jalan. Karena tak sempat menge- rem mobil boks terus melaju ke area persawahan yang menge- ring itu hingga terbalik berkali- kali dan bodi mobil menghadap ke barat. Suyanto (62) yang tak lain orangtua sopir mobil boks me- ngatakan jika dirinya ke lokasi kejadian untuk mengalihkan barang-barang bawaan anaknya dari mobil boks ke mobil pikap. anaknya itu. Hingga barang-barang di da- lam mobil boks selesai dieva- kuasi, tidak ada petugas Satuan Lalu Lintas Polres Madiun yang datang ke lokasi kejadian. (wan) surya/sudarmawan MASUK SAWAH - Mobil Daihatsu Xenia milik Ny Erning Astutik, anggota DPRD Kabuaptan Ngawi, tampak ringsek dengan bodi tidak berbentuk, nyungsep masuk sawah, Sabtu (5/10) dini hari. Mobil itu dikemudikan Cristian Wijaya (20) anak dari Ny Erning. Foto 2. Tampak tiga penumpang Daihatsu Xenia di rawat di RSU dr Widodo Ngawi lantaran mengalami luka-luka serius karene terjepit bodi mobil. Foto 3. Mobil boks mengangkut onderdil juga hancur lantaran masuk sawah di jalur alternatif Madiun - Caruban, di Desa Sendangrejo, Kecamatan/Kabupaten Madiun. Meriah Karapan Sapi Tanpa PakuSapi 2 Kuintal Ngamuk Gegerkan Warga Sopir dan Penumpangnya Anak Caleg■ Sehari dua mobil nyungsep ke dalam sawah Di Ngawi, mobil Xenia dikemudikan anak dari Caleg Gerindra rusak parah Di Madiun, mobil boks memuat onderdil hancur berantakan Polisi mengarah kelalaian sopir ■ ■ ■ ■ storyhighlights Petani Magetan Beralih Jadi Pencari Batu Saat Musim Kemarau Panjang■ surya/ahmad faisol karapan - Sepasang sapi karapan usai laga di Arosbaya, Sabtu. Polisi APEC Sita 2 Kg Pottasium banyuwangi, surya - Polisi yang ikut menjaga peng- amanan KTT APEC menyita 2 kilogram pottasium di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dari seseorang yang ingin ke Pulau Bali. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Awi Setiyono mengatakan, pemilik pottasium berdalih untuk membasmi tikus. Namun po- lisi tidak percaya. Penjagaan dilakukan 24 jam, dilakukan sejak H-2 hingga H+2 pelaksanaan KTT APEC, ujar Awi. Polisi tak mau ambil risiko ancaman di Bali, maka polisi me- nyita obat tersebut. Sedangkan si pemilik dilepas karena tidak terbukti melawan hukum . (uni) Pos Polisi Mangkrak dan Rusak ponorogo, surya - Pengguna jalan menyesalkan bangun- an pos pantau polisi lalu lintas di perempatan Kelurahan Tonat- an, Kecamatan Ponorogo, dibiarkan mangkrak dan rusak. Semua plafon jebol dan atap belakang bangunan pos polisi berukuran 2 x 2 meter ini juga dibiarkan rusak. Pos ini kerap digunakan gelandangan dan pengemis (gepeng) untuk istirahat dan tidur. Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Dwi Agung menegas- kan bahwa pos pantau didirikan oleh swadaya masyarakat dan sponsor. Selama ini, kata Dwi petugas yang berjaga tidak meng- gunakan pos itu, karena jika berada di dalam pos menyusahkan pemantauan dan pengaturan arus lalu lintas. (wan) LINTAS JAWA TIMUR surya/sudarmawan pos rusak - Pos pantau polisi di perempatan Tonatan,Kecamatan Ponorogo mangkrak dan rusak, Sabtu (5/10) 19 Ribu Keluarga Belum Cairkan Dana BLSM jember, surya - Sebanyak 19 ribu rumah tangga sasaran (RTS) di Kabupaten Jember hingga kini belum bisa menca- irkan jatah Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). BLSM yang belum terserap baik dalam pencairan tahap pertama maupun tahap kedua. Berdasarkan data di Kantor Pos Jember, jumlah RTS yang belum mencairkan di tahap per- tama sebanyak 6.779 RTS, dan sisanya di tahap kedua. Di tahap kedua ada 13.091 RTS yang belum mengambil dana bantuan langsung semen- tara (BLSM) untuk rakyat , ujar Kepala Kantor Pos Jember Wa- hyudi Aziz kepada Surya, Jumat (4/10). Beberapa daerah yang se- rapan BLSM rendah antara lain Kecamatan Puger, Rambipuji, Kencong dan Balung. Sedang- kan serapan BLSM yang tinggi antara lain terjadi di Kecamatan Sumberbaru, Sukorambi, Panti, Umbulsari, dan Jenggawah. “Kalau yang serapannya ren- dah itu tidak sampai 70 persen. Sedangkan yang resapan tinggi mencapai 95 persen, bahkan ada yang lebih, imbuh Aziz. Lebih jauhAzis menduga ada- nya beberapa faktor penyebab tidak tuntasnya serapan BLSM di beberapa daerah di Kabupa- ten Jember ini, di antaranya pe- nerima tidak ada di tempat atau bekerja di luar Jember. Tambahan Waktu Karena masih ada RTS yang belum mengambil, maka Kantor Pos memberi tambahan waktu distribusi BLSM dan pencairan- nya. Jika akhir September lalu di- targetkan selesai, maka kini waktunya ditambah hingga 31 Oktober untuk pencairan tahap pertama dan hingga 2 Desember untuk pencairan tahap kedua. (uni) surya/doni prasetyo gendong batu - Ibu-ibu petani Desa Pendem, Kecamatan Ngariboyo beralih pekerjaan jadi pencari batu saat kemarau. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. Malang Region malang, surya - Guna mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Vokasi, Musyawarah Kerja KepalaSekolah(MKKS)SMKNegeridanSwasta dilebur menjadi satu menjadi MKKS SMK Kota Malang. Peleburan ini sekaligus menjembatani perbedaan mencolok yang terjadi antara sekolah swasta dan sekolah negeri. Kepala Sekolah SMK PGRI 3, Lukman Hakim, mengatakan sebagai Kota Vokasi, sekolah negeri dan swasta sudah seharusnya saling bersinergi dan tidak membeda-bedakan status. “Peng- gabungan ini semangatnya maju bersama dan saling pengertian. Sudah tidak ada lagi pembe- daan antara negeri dan swasta. Semua sejajar,” kata Lukman di sela-sela acara Pengukuhan Pe- leburan MKKS SMK Kota Malang di SMK PGRI 3, Sabtu (5/10). Dari hasil penggabungan ini Ketua MKKS SMK Kota Malang dijabat oleh Wadib Su’udi, Kepala Sekolah SMKN 4 Grafika. Wadib menjelaskan penggabungan ini akan memecahkan permasalahan pendidikan vokasi di Kota Malang. Wadib mencontohkan penye- lenggaraan kurikulum 2013 bisa dikordinasikan antara sekolah negeri dan swasta sehingga men- jadi seragam dan terarah. “Sudah setahun ini SMKN melakukan pen- dampingan ke sekolah kejuruan swasta untuk bisa meraih ISO sebagai standar akreditasi seko- lah,” imbuh Wadib. Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, akan mem- berikan kesempatan sekolah swasta menda- patkan siswa, dengan melakukan pembatasan pagu sekolah negeri. “Apapun jenjangnya, sekolah negeri dan swasta merupakan cermin- an dunia pendidikan Kota Malang. Saya dan Pak Anton (wali kota) akan memperhatikan semuanya tanpa memandang status. Untuk SMKN, saya akan buat aturan tidak boleh lagi menggela kelas dua shift (kelas pagi dan si- ang), agar SMK swasta juga kebagian siswa,” jelasnya.(isy) malang, surya - Perayaan HUT TNI ke-68 TNI di Malang, Sabtu (5/10) menjadi berkah bagi warga Kota Malang. Warga tidak hanya diperbolehkan me- naiki kendaraan tempur yang selama ini berada dalam markas tentara. Mereka sekaligus me- nikmati arak-arakan tiga piala Arema oleh tank TNI ini. Ma- sing-masing piala saat juara ISL 2009-2010, piala Copa Indonesia dan Piala Menpora yang baru diraih. Kehadiran tiga piala ini mem- buat iring-iringan kendaran tempur ini semakin meriah. Di sepanjang jalan warga Kota Malang tidak habis-habisnya menyerukan salam kebanggaan mereka. “Salam satu jiwa, Arema!” Sejumlah siswa SD di seputar alun-alun Kota Malang berteriak histeris saat melihat ketiga piala ini melintas. “Hidup Arema, hi- dup Arema. Arema juara,” seru mereka. Ini untuk pertama kali TNI melibatkan komunitas Arema- nia dalam perayaan HUT TNI, 5 Oktober. Panglima Divisi Infantri (Pangdivif) II Kostrad Singosari, Mayjen TNI Agus Kriswanto mengatakan bangga dengan Aremania. Menurutnya acara ini mendekatkan Aremania sebagai perwujudan rakyat Ma- lang dengan TNI. “Salut saya dengan Aremania. Kami TNI akan selalu bersama Aremania,” ujarnya. Agus menambahkan, selama ini jajaran Kodim dan Koramil di Malan Raya selalu merangkul Aremania. Langkah ini untuk menjaga stabilitas keamanan ne- gara,terutamamenyambutpelak- sanaan Pemilu 2014 mendatang. Konvoi bahkan dilanjutkan ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang untuk menyaksikan laga Arema melawan Eintracht Frankfurt dari Jerman. Kesempatan Langka Warga Malang pun tak kalah antusias untuk mencicip naik di atas tank. Begitu konvoi dari Lapangan Rampal menuju Balai Kota Malang usai, warga bere- but naik ke atas tank. Anak-anak merengek pada bapak ibunya agar dinaikan ke atas tank sebe- lum kemudian berfoto bersama. Beberapa kendaraan perang yang dipamerkan antara lain tank Scorpion milik Yonkav8/K, tank AMX milik Yonkav 3/tank, meriam milik Batalyon armed 1/105, panser milik Kikavtai 2/K. Seorang mahasiswi Univer- sitas Muhammadiyah Malang (UMM) Farah Maulidia (22) turut bersuka cita. Ia berhasil duduk tepat di samping kanan moncong meriam. “Ini kesempatan langka, saya senang sekali,” ucapnya.(day) BKD Lambat Respons Kasus Riska malang, surya - Tersangka ka- sus pemalsuan ijazah Perbanas Sura- baya, Riska Febriana (24) diketahui sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkot Malang. Riska kini teran- cam sanksi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) karena bolos kerja. Menurut Kepala BKD Pemkot Malang, Supriyadi, Riska sempat dicari karena lama tidak masuk kantor. Pihaknya tidak tahu, jika yang bersangkutan telah menjadi tersangka kasus pemalsuan ijazah STIE Perbanas Surabaya. Riska di- tahan sejak menyerahkan diri Ka- mis (26/9) lalu dan kini mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya. “BKD dan Inspektorat sempat mencari keberadaan Riska. Kami justru tahu keberadaan Riska dari media. Tidak ada pemberitahuan dari polisi maupun pihak keluarga,” terang Supriyadi, Sabtu (5/10). BKD akan menelusuri keberadaan PNS ini dengan meminta klarifikasi kepada polisi dan Riska. Klarifikasi itu sebagai bahan telaah untuk mengambiltindakanterhadapRiska. Rencananya, Senin (7/10) BKD akan membahassecarakhususkasusyang menimpa Riska. Ditinjau dari aturan, ujar Supri- yadi, Riska terancam sanksi disip- lin kepegawaian, bukan karena kasus hukum yang menjeratnya. “Kami berpegang pada azas pra- duga tak bersalah. Kasus hukum yang menjerat yang bersangkutan belum menjadi pertimbangan,” lanjut Supriyadi. Lebih jauh, ia menjelaskan, pi- haknya berpatokan pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. Serta aturan Badan Kepegawaian Na- sional (BKN) nomor 21 tahun 2010 tentang pelaksanaan PP tersebut. Di dalam kedua aturan tersebut di- sebutkan tahapan-tahapan sanksi bagi PNS yang bolos. Jikadihitung,sejakmenyerahkan diri Kamis (26/9) silam, sudah 11 hari Riska tidak masuk. “Tapi apa- kah yang bersangkutan langsung mendapat sanksi, masih menung- gu hasil kajian” ujarnya. Sebelumnya, kepada polisi, Ris- ka mengaku memesan ijazah palsu kepada seorang dosen kampus swasta, Suryo Hartoko Minarwan- to pada 2010 silam. Ijazah seharga Rp 10 juta itu, akan digunakan untuk kenaikan pangkatnya dari golongan 2A menjadi 2C tahun ini. Supriyadi menjelaskan, meka- nisme kepegawaian, ijazah bisa di- gunakan untuk kenaikan pangkat. Prosesnya pun sangat mudah. Buk- ti ijazah dari perguruan tinggi yang sudah dilegalisir tinggal diajukan ke BKD provinsi Jatim. Tiga bulan kemudian PNS tersebut mendapat SK golongan baru. “Namanya penyesuaian ijazah. Sedangkan kenaikan golongan re- guler rata-rata dibutuhkan waktu empat tahun,” papar Supriyadi. Ijazah palsu tidak menutup kemungkinan digunakan. Meski demikian Supriyadi mengaku tidak khawatir. Sebab proses verifikasinya dilakukan dua kali. Termasuk me- wajibkan pendaftar mengumpulkan ijazah yang dilegalisir. “Pihak uni- versitas pasti tahu mana ijazah palsu dan mana yang asli,” tandasnya. Padahal, legalisir ijazah juga me- mungkikan dipalsukan. Dihentikan Sementara Anggota Komisi A DPRD Kota Malang, Sulik Listyowati, me- ngatakan, status tersangka Riska Rebriana harusnya disikapi tegas oleh BKD dengan menghentikan sementara Riska sebagai PNS. “BKD harusnya melakukan pemberhentian sementara itu, atau misalnya skorsing. Ini perlu agar citra PNS Pemkot Malang tidak tercoreng dari status yang ber- sangkutan,” kata Sulik via telepon, kemarin. Selanjutnya, sanksi lebih tegas diberlakukan ketika pengadilan memutuskan Riska bersalah. “Kalau sudah ada putusan tetap pengadilan dan bersalah, pem- berhentian sebagai PNS itu wajib dilakukan. Saya harap BKD lebih tegas,” ujarnya. Malang Corruption Watch (MCW) sebagai pengawas ekster- nal rekruitmen CPNS Pemkot Ma- lang 2013 juga mewaspadai adanya pendaftar dengan ijazah palsu. Menurutkoordinatortimpeman- tau rekrutmen CPNS, Zainudin, pihaknya mengambil sample ijazah dari pendaftar. Jika ditemukan ada ijazah palsu, MCW akan memba- wanya ke ranah pidana.(day/isy) surya/irwan syairwan momen langka - Warga Malang menaiki tank-tank yang dipamerkan di depan Balai Kota Malang, dalam rangka HUT TNI ke-68, sabtu (5/10). Sebelumnya, kendaraan tempur ini berkonvoi dari Lapangan Rampal ke Balai Kota dengan diikuti 100 becak yang dikemudikan anggota TNI. Warga Elu-elukan Tiga Piala Arema Majukan Sekolah Swasta, Kelas Dua Shift Dilarang Berebut Naiki Tank lalu Ambil Foto■ DPRD : Riska Harus Diskors■ BKD baru akan klarifikasi terkait bolos kerja Riska, Senin (7/9) Riska ditahan di Polrestabes sejak Jumat (27/9) Syarat kenaikan pangkat PNS cukup dengan legalisir ijazah. Padahal legalisir ijazah juga bisa dipalsukan ■ ■ ■ storyhighlights surya.co.id surabaya.tribunnews.com HALAMAN | MINGGU, 6 OKTOBER 2013 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| MINGGU, 6 OKTOBER 2013 miliar dari dua perkara sengketa Pilkada, SBY didampingi Wapres Boediono dan Menko Polhukam Djoko Suyanto. Adapun pimpinan lembaga tinggi negara yang hadir, Ketua MPR Sidarto Danusubroto, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Ir- man Gusman, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan Ketua Badan Pemeriksa Keuang- an Hadi Poernomo. Saya diminta banyak pihak untuk mengeluarkan dekrit, dan dengan dekrit itu presiden dimin- ta membubarkan atau membeku- kan Mahkamah Konstitusi. Tentu presiden tak punya kewenangan konstitusional mengeluarkan dekrit kemudian membubarkan lembaga negara yang keberada- annya disahkan dan diatur UUD, jelas SBY. Selain itu SBY mengaku dide- sak untuk menghukum mati Akil. Banyak yang menyampaikan pada saya, kolega saya pimpin- an lembaga negara juga, agar presiden menetapkan hukuman mati saja kepada koruptor yang disebutkan contoh ketua MK tersebut. Untuk diketahui rakyat Indonesia, presiden tak bisa me- netapkan seseorang, katakanlah dihukum mati. Hukuman apapun yang memutuskan adalah maje- lis hakim, katanya. Kami juga mendegar banyak pihak minta agar hakim konstitu- si mundur. Itu saya serahkan ke- pada MK, tukasnya. Mencegah terulangnya kasus serupa, presi- den akan menunjuk Komisi Yudi- sial (KY) untuk mengawasi hakim konstitusi kembali. Usulan ini akan dituangkan dalam Perppu yang akan diajukan ke DPR. KY dapat diberikan kewenangan terhadap hakim konstitusi, sebagai- mana terhadap hakim lainnya. Ini sesuai semangat UUD 1945. Saya harap tak digugurkan (ketika UU dibawa ke MK), kata SBY. Menurut SBY, kalau ingin poli- tik dan demokrasi sehat, maka lembaga mana pun harus ada yang mengawasi. Kalau tidak, sangat mudah disalahgunakan. Sebagai langkah penyelamat- an, SBY menilai MK perlu meng- gelar audit internal dan ekster- nal. Dalam fase konsolidasi di MK saat ini, saya harap melaku- kan audit internal, bahkan kami berpendapat dipandang perlu dilakukan audit eksternal oleh lembaga negara yang memiliki kewenangan, katanya. BPK pun siap mengaudit MK. Sepanjang diminta audit, kalau eksternal itu kewenangan BPK untuk melakukannya, kata Ke- tua BPK Hadi Purnomo. Presiden juga mengingatkan, sangat berbahaya seleksi peja- bat negara yang berbau kepen- tingan politik. SBY menghendaki uji kelayakan pejabat dijauhkan dari kepentingan politik. Kami merasakan, rakyat me- rasakan, banyak proses di negeri ini, banyak pemilihan jabatan tertentu sangat dipengaruhi ke- pentingan politik, sangat berba- haya, tegasnya. Ketua KY Suparman Marzuki mendukung Perppu yang akan di- ajukan Presiden ke DPR. Mudah mudahan bisa segera keluar dan KY bisa mengambil peran menye- lamatkan konstitusi karena spirit kita menyelamatkan lembaga ne- gara yang sangat penting, kata- nya. Suparman berharap internal MK menyambut baik Perppu itu. Kepada KPK, presiden berha- rap mempercepat proses hukum Akil. Kami berharap penegakan hukum yang dilaksanakan oleh KPK dapat dilaksankan lebih ce- pat dan konklusif, tegasnya. Percepatan proses hukum membantu mengembalikan ke- percayaan rakyat terhadap MK. Lalu apa jawaban KPK? Ba- guslah, sesuai asas hukum acara, kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas. KPK akan berpegang teguh pada hukum acara pidana, di mana di dalamnya diatur waktu proses penyidikan hingga per- adilan. Sesuai KUHAP, proses penyidikan paling lama 60 hari, penuntutan 50 hari dan proses peradilan 90 hari. Bagaimana tanggapan KPK terhadap prakarsa presiden membahas masalah MK ber- sama pimpinan lembaga tinggi negara? Enggak (terpengaruh). Presiden memberikan apresiasi, dan saya pikir itu positif, ujar Ketua KPK Abraham Samad. Apalagi, kata Abraham, pre- siden menyatakan sepenuhnya mendukung upaya KPK menun- taskan suap di MK. (tribun- news/lau/ant) bahkanjugamencekalRatuAtutke luarnegeri. Ibunda Susi, Siti Mariam (71) sempat syok atas apa yang diala- mi pengacara yang kini jadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) itu. Mariam mengungkapkan, ia tak habis pikir kenapa putrinya sam- pai terbawa-bawa kasus suap. Saya sangat terpukul atas kejadian ini. Ini keponakan saya minta datang supaya ada teman ngobrol. Karena saya masih bi- ngung dan nggak habis pikir, ke- napa anak saya bisa begitu. Saya terpukul banget, benar benar ka- getdannggaknyangka,tegasSiti Mariam di rumahnya, Jl Trijaya IV, Tebet, Jakarta Selatan. Menurut Mariam, penang- kapan Susi merupakan pukulan telak baginya selaku orangtua. Setelah KPK datang malam dan menemukan uang Rp 1 miliar, saya susah makan, masih syok, kepikiran terus, kenapa ini me- nimpa keluarga saya, tukasnya. Mariam belum terpikir membesuk putrinya di Rutan KPK. Saya belum tahu kapan menengoknya. Nih, pikiran saya masih kacau. Biarkan saja dulu, biar dia merasakan, kan dia yang tahu, dia sendiri yang melakukan itu. Biar kasih waktu dia instrospeksi diri, tuturnya. Meski begitu, Mariam tetap mendoakan agar masalah put- rinya cepat selesai, dan dimu- dahkan dalam menyelesaikan masalah hukumnya. Saya anggap ini teguran dari Allah. Mudah mudahan ini ada hikmahnya. Mudah mudahan ke depan lebih baik, katanya. Selama ini Susi di mata Mari- am, dikenal sebagai anak yang cerdas dan taat beribadah. Sejak duduk di SD hingga kuliah, Susi berprestasi. Dia memang pintar, dia paling menonjol di antara lima anak saya. Sejak kecil dia memang pintar, pujinya. Dia kalau soal agama, al- hamdulillah. Dia suka salat, suka mengaji, kalau soal agama dia lumayan. Tapi, nggak tahu kenapa jadi begitu sekarang, tegasnya. Menurut Mariam, anak perem- puannya itu tak mempunyai ge- lagat mencurigakan saat mening- galkanrumahdenganmeletakkan tas travel di lemarinya saat itu. Biasa saja. Dia waktu pergi dari rumah cuma bilang ada kerjaan dan langsung pergi. Sebelum itu, dia kalau ke rumah nggak pernah mengajak teman, tuturnya. Mariam mengakui Susi tergo- longtertutup,termasukkepadanya setelah menjadi pengacara. Dia kerjaannya pengacara. Itu sejak dia tinggaldengankeluarganyadiBan- dar Lampung. Kalau ke rumah sini jarang, paling sebulan sekali, kalau ada kerjaan. Dia orangnya nggak banyakceritakesaya,ujarnya. Susi lahir di Jakarta. Namun ia tinggal di Bandar Lampung sejak kuliah di Universitas Lampung. Setelah lulus, Susi menikah dengan teman sekampusnya. Dia sempat tinggal di sini. Lalu dia menikah, nggak lama kemudian ikut suami- nya kerja di Pontianak. Suaminya insinyur pertanian, PNS, jelas Mariam. Setelah delapan tahun tinggal bersama suami di Pontianak, Susi dan keluarga kembali ke Bandar Lampung. Kini, Susi dan suami diakruniai dua anak. Sejak kembali ke Lampung itu, Susi mulai menjadi pengacara, tuturnya. (tribunnews/coz) “Saya sangat puas terhadap banyak hal. Rabu (Kamis waktu Indonesia)lalukamimengalami masalah mental dan fisik dan saya sangat senang terhadap karakter yang kami tunjukkan pada hari ini,” ujar Pellegrini di situs resmi Manchester City. ManchesterCitytertinggallebih dulu menit ke-16, setelah Romelu Lukaku menaklukkan Joe Hart dengan sepakan kaki kiri. The Citizens langsung menyamakan kedudukan semenit berselang melaluiAlvaroNegredo. Skuat asuhan Manuel Pel- legrini berbalik unggul menit ke-45 melalui Sergio Aguero. Penyerang asal Argentina itu kembali berkontribusi ketika memperbesar keunggulan City menjadi 3-1 menit ke-68. Ekse- kusi tendangan penalti Aguero yang membentur tiang menge- nai Tim Howard sebelum ber- gulir melewati garis gawang. Pellegrini menilai laga yang dihadapi timnya tidak mudah. “Kami menghadapi satu-sa- tunya tim di liga yang belum terkalahkan dan mereka sangat bagus saat menguasai bola. Ini bukan pertandingan mudah,” ujar pria asal Chile tersebut. Sukses The Citizens tersebut se- kaligus mengakhiri rekor Everton yang belum tersentuh kekalahan hingga pertandingan keenam lalu. Rekor tak terkalahkan di Premier League adalah tujuh pertanding- an. Catatan tersebut ditorehkan Chelseamusim2009/2010. Kami sungguh membutuh- kan kemenangan ini, karena kami mengawali pertandingan dengan selisih jarak lima poin di belakang Arsenal (pemimpin klasemen sementara Premier League). Penting bisa melan- jutkan kemenangan di kandang sendiri, tandas Pellegrini. Gelandang Manchester City, James Milner, mengungkapkan kuncikemenangantimnyaberkat karakter hebat rekan-rekannya sepanjang laga berlangsung. “Kami tidak tampil sesuai standar pada pertengahan pekan ini, namun kami telah menunjukkan karakter hebat setelah tertinggal satu gol,” tu- tur Milner. (Tribunnews.com) pernah takut sama orang itu, tegaasnya. Abraham juga mengaku tidak takut menghadapi Atut meski politisi Partai Golkar itu dibekingi oleh tokoh-tokoh kuat di Banten. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menjadi buruan media setelah adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Tubagus Wawan alias Wawan ditangkap KPK. HIngga Sabtu (5/10), Atut susah ditemui dan tak diketahui keberadaannya. Salah satu rumah pribadi Atut di perumahan Intercon, Jalan Jeruk Joglo II, Blok U1 Nomor 99, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (5/10/2013) petang, menjadi bi- dikan wartawan. Sebab, dikabar- kan Atut berada di rumah itu. Sekitar pukul 15.08 WIB, seorang perempuan memasuki mobil sedan Lexus warna hitam, berplat nomor B 16 RAC, yang terparkir di depan rumah ber- lantai dua itu. Mobil Lexus itu langsung me- ninggalkan rumah diikuti mobil pengawal, Nissan Xtrail berplat nomor A 11 NR. Mobil itu me- nambah kecepatan saat sejumlah wartawan mulai mendekat. Tak lama kemudian, sejumlah mobil berplat A mengikuti ke- dua mobil itu dari belakang. Menurut seorang pria yang baru keluar dari rumah itu mengatakan, bila perempuan yang baru saja per- gidengansedanLexusadalahRatu Atut Chosiyah. DanAtut akan per- gi ke Serang. Itu yang baru keluar, IbuAtut,yangdimobilLexus,ujar tamutersebut. SaatsampaidirumahdiSerang, mobil Lexus hitam yang langsung masuk garasi. Atut tiba di rumah- nya di Jl Bhayangkara No 51, Se- rang, Banten sekitar pukul 16.40 WIB. Mobil sedan Lexus hitam B 16 RAC yang dikawal Nissan Xtrail di belakangnya langsung memasuki rumah mewah itu. Rumah itu dijaga oleh empat orang Satpol PP. Tiga orang Sat- pol PP berdiri di dekat gerbang masuk rumah. Sesaat sebelum mobil Atut tiba, petugas langsung membu- ka gerbang. Setelah mobil Lexus dan Xtrail masuk, petugas ber- gegas menutup rapat kembali pintu gerbang. Wartawan pun gagal menemui Atut. Panggil Hakim Konstitusi Tidak hanya Gubernur Banten Ratu Atut, Ketua KPK Abraham Samad juag menegaskan akan me- manggil hakim konstitusi lainnya terkaitperkarasuapyangmembelit Akil Mochtar. Pemanggilan hakim konstitusi untuk mendalami pena- nganan perkara sengketa Pilkada Lebak dan Pilkada Gunung Mas, KalimantanTeengah. Makanya lagi didalami, karena kita tidak mau terjebak pada satu tersangka saja. Karena kita lihat kemungkinan masih ada orang-orang yang lain yang kemungkinan besar terlibat di dalamnya, kata Abraham. Abraham ditanya soal hakim konstitusiAnwarUsmandanMaria Farida yang bersama Akil Mochtar menjadi satu tim panel dalam me- nanganisengketaPilkada. Semua akan dipanggil yang memang dibutuhkan keterang- annya untuk mengungkap kasus ini ya, ujar Abraham. Pada kesempartan itu, Abra- ham Samad juga menanggapi dingin bantahan Ketua MK Akil Mochtar yang menyatakan tidak mengenal anggota Komisi II DPR dari Golkar, Chairun Nisa dan pengusaha Cornelis Nalau. Menurut Abraham, adalah hal yang lumrah semua tersangka atau terdakwa menyangkal se- perti yang diutarakan Akil. Namun, dia tegaskan, bahwa KPK mempunyai bukti yang mendukung dan bisa mem- buktikan bahwa Akil memang melakukan tindak pidana yang dipersangkakan kepadanya. Awal Runtuhnya Dinasti Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rang- kuti, mengatakan ditangkapnya Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan berimplikasi besar terhadap kekuasan di Banten yang selama ini dikuasai kelu- arga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yang merupakan ka- kak kandung Wawan. Wawan, kata Ray, selama ini berperan besar dalam mem- bangun kekuasaan di Banten. Ibarat tubuh manusia, Ray menganalogikan, Wawan ada- lah kepala sekaligus otak dalam mengendalikan kekuasaan di Banten. Meski yang berkuasa adalah kakaknya, ibunya, istri hingga ipar-iparnya, tapi semua kendali ada di Wawan, katanya. Kendali, ia melanjutkan, bisa be- rupa sumber dana, pengumpul- an dana, hingga pembangunan sistem dinasti kekuasaan. Nama Wawan terbilang po- puler di kalangan birokrat di Provinsi Banten. Sebagai peng- usaha, Wawan sangat dekat dengan kalangan eksekutif dan legislatif. Ia merupakan pelobi dan orang berpengaruh dalam menentukan anggaran daerah. Dari penuturan sejumlah sumber di Banten, Wawan keso- hor sebagai gubernur jenderal di Banten yang mengatur selu- ruh kebijakan di Pemerintah Provinsi Banten. Kami sangat bersyukur dan gembira atas tertangkapnya otak korupsi di Banten ini, ujar Sekjen Ormas Forum Pembela Kebenaran (For- pek) Nusantara Banten, Delly Suhendar. KPK menangkap Wawan di rumahnya, Jalan Denpasar IV Nomor 35, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, pukul 23.00. Selain Wawan, KPK juga menangkap Susi pengacara Amir Hamzah di Lebak. Amir Hamzah merupakan Wakil Bupati Lebak yang ber- pasangan dengan Kasmin didu- kung Partai Golkar. Pasangan ini memperoleh 226.440 suara (34,69 persen). Pasangan ini ka- lah dari Iti Oktavia, putri Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya. Iti, anggota DPR dari Partai Demokrat, dan Ade Sumardi, Ketua DPC PDIP Lebak, yang diusung Partai Demokrat, PDIP, Hanura, Gerindara, PPP, PKS, PPNU, meraih suara terbanyak, yaitu 407.156 suara (62,37 persen). Pasangan ini juga mengalahkan Pepep Faisaludin- Aang Rasidi yang maju dari perseorangan dan meraih suara sebanyak 19.163 (2,94 persen). Gugatan Amir Hamzah ber- buah putusan MK pada Selasa, 1 Oktober 2013. Ketua majelis konstitusi yang dipimpin Akil Mochtar memutuskan pada pilkada Lebak harus dilakukan pemungutan suara ulang. Selain Lebak yang saat ini atau materi. Dia terima apa adanya,” kata Desi. Ibu dua anak itu mengaku baru mengenal Steven sebulan lalu. Ia langsung mantap dan menerima pinangan lelaki itu. Pingkanmenuliskanbetapa bahagianyaiasudahmenikah. “Pingkanmaukabarin,Pingkan jusmarrieddiLosAngeles,Ame- rikadenganorangIndonesia,dia pembuatmusicvideodiAmerika. Terimakasihbuatucapandan doanya,”tulisPingkan. Tak cuma berkoar dalam sta- tus BBM-nya, mantan pasangan duet Maia Estianty dalam duo vokal Ratu itu juga berkicau dalam akun Twitter. Bahkan, sudah beberapa kali Pingkan menuliskan kalimat 'my new husband' kala menggunggah fotonya bersama seorang pria. “Pingkan di Los Angeles kan baru beberapa bulan. Mungkin kenal sudah satu bulan. Pingkan itu tipikal kalau sudah cocok, enggak mau lama-lama, enggak kaya ABG gitu kan,” ucap Desi, manajer Pingkan, Sabtu (5/10), di ujung telepon. Menurut Desi, Steven bertanggung jawab. “Itu yang dia suka. Mungkin, keduanya cocok, terus milih nikah. Dia enggak mau pacaran lama-lama. Kalau laki-laki itu serius, sayang anak, Pingkan suka begitu,” katanya. Tidak ada resepsi pernikahan. Akan tetapi, saat akad nikah berlangsung, orang tua Pingkan ikut hadir dan menyaksikannya. Sebelum Lebaran masih terdengar kabar Pingkan akan melangsungkan pernikahan dengan Febrianto Wijaya, pemain sepak bola asal Mamuju. Mereka sudah menjalin hubungan sejak 2011 dan kandas di tengah jalan. Adik Pingkan, Oka, membe- narkan kakak perempuannya itu memang sudah menetap di Amerika Serikat selama dua bu- lan belakangan. Namun, Oka tak tahu persis kalau alasan Pingkan menetap di negeri Paman Sam itu memang untuk menikah. “Dia memang pindah ke Amerika. Kemarin sih ada show di kedutaan,” kata Oka. Kedua orangtuanya yang ikut mengan- tar ke Amerika pun tak bercerita tentang pernikahan itu. Setelah bercerai dari Sandy Sanjaya pada 14 Oktober 2009, Pingkan berpacaran dengan DJ Steve, namun hubungan itu tak direstui ibundanya sebelum kemudian jatuh di pelukan Febrianto Wijaya. (Tribunnews) Dengan keunggulan tersebut, ditambah Pisang Mas Kirana telah mendapat sertifikat Prima- 3 Produk Buah Segar 2009 yang aman dikonsumsi dan sertifikat Global Good Agriculture Praktice (GAP) dari Control Union Cer- tification dari Belanda, kualitas Pisang Mas Kirana diakui oleh konsumen dalam negeri maupun internasional, seperti Malaysia, Singapura, dan Eropa. Di sejumlah kota besar, pisang ini telah menjadi salah satu pisang kelas premium. Untuk mendapatkannya, cukup mendatangi supermarket besar. Selain itu, Pisang Mas Kirana juga menjadi sajian wajib di Istana Negara di Jakarta. Keunggulan lain, Pisang Mas Kirana hanya dapat tumbuh dan berbuah dengan baik di lereng Gunung Semeru,” tegas Paiman. Saat ini, budidaya Pisang Mas Kirana dikembangkan di tiga kecamatan di lereng Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan air laut (mdpl), yakni Kecamatan Sen- duro, Pasrujambe, dan Gucialit. Luas lahannya 1.452.03 hektar atau lebih dari 95 persen dari to- tal lahan pengembangan Pisang Mas Kirana di Lumajang. Darijumlahitu,lahandiSendu- ro658,94hektardenganproduksi 144.966kuintalsetiaptahunnya. Pasrujambe524,15hektarproduksi 115.438kuintal,danKecamatan Gucialit268,94hektarproduksi 58.470kuintalsetiaptahun. SalahsatusentraPisangMas KiranadiSenduroadalahDesa KandangTepus.Dariluaskebun pisangMasKiranadiSenduro sekitar658,94hektar,75persennya beradadiDesaKandangTepus. Wargadesainisebagianbesarme- rupakanpetaniPisangMasKirana. Profesipetanidenganbanggadipi- lih,selainfaktorgeografis,jugatak lepasdariharganyayanglumayan dibandingmenanamkomoditas lain.Karenapohonpisangbisa panenusia11bulan,setiapbatang pohonsekalipanenmenghasilkan 8sampai18kgbuahpisangatau1 tandanberisi7sisir. SekretarisKelompokTaniRaja MasDesaKandangTepusShohibul Fatahmengatakan,dalamkondisi alamnormal,denganluaslahansete- ngahhektar,setiapmingguPisang MasKiranayangdapatdipanen minimal18kartun.Kalauhujanatau musimangin,hasilpanen menyu- sutmenjadidelapankartun.Setiap kartunberisi11kgPisangMasKira- na.Harganya,gradeARp5.000/kg dangradeBRp2.000/kg. “Denganhargatersebut,petani yangpunyalahanseluassatuhek- tar,setiaptahunnyadapat meraup penghasilanRp32juta,”katanya. Paiman menambahkan, para petani makin yakin menanam Pisang Mas Kirana karena mendapatkan jaminan pema- saran pascapanen. Pasalnya, 10 distributor, di antaranya CV Sewu Segar Nusantara dan PT Mulia Raya di Jakarta serta CV Karisma dan CV Alami Lumajang siap menjadi supplier Pisang Mas Kirana yang sudah dikemas untuk selanjutnya di- distribusikan ke sejumlah pasar swalayan di Indonesia. “Dari situ, setelah kita hitung perputaran uang dari pemasa- ran Pisang Mas Kirana setiap tahunnya mencapai Rp 22,7 miliar,” bebernya. Dengan perputaran sebesar itu, Pisang Mas Kirana diyaki- ni akan dapat bersaing ketika ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau Pasar Bebas Asia Tenggara resmi diberlakukan 2015 nanti. Menurut Gubernur Jatim Soekarwo, prospek Pisang Mas Kirana untuk go international sangat besar. Namun, ada pe- kerjaan harus segera dilakukan, yakni menambah berat Pisang Mas Kirana agar benar-benar pas untuk buah segar dengan standar internasional, seperti pisang Cavendish dari Filipina. Dengan produksi mencapai 60,5 juta ton, Filipina merupakan ranking ketiga dunia produsen pisang dan ranking kedua dunia sebagai negara pengekspor pisang, khususnya jenis Cavendish. “Agar bisa seperti pisang Fi- lipina yang beratnya pas, maka research and development (penelitian dan pengembangan) untuk Pisang Mas Kirana harus segera dilakukan,” tegasnya. Selainitu,jikasertifikatinterna- sionalsudahdidapat,penanaman pisanginiharusdiperluasuntuk menambahjumlahproduksi. “Denganbegitu,kedepanbisa menjadicooperativefarming,” imbuhPakdeKarwo.(mujib anwar) Ibunda... DARI HALAMAN 1■ City Akhiri... DARI HALAMAN 1■ Cinlok Berlanjut... DARI HALAMAN 1■ Sadar setelah... DARI HALAMAN 1■ SBY Copot... DARI HALAMAN 1■ Abraham:... DARI HALAMAN 1■ Jadi Sajian... DARI HALAMAN 1■ tengah dalam sidang sengketa juga pilkada Kota Serang yang berperkara adalah adik tiri Ratu Atut, Chaerul Jamal sebagai incumbent Wali Kota Serang. (tribunnews/lau/adi/wah/coz) Rochmad warga Prajurit Kulon, Mojokerto. Agung dan Rohmad tewas di lokasi kejadian, sedangkan Dian mengembuskan napas terakhir saat dirawat di RS Anwar Me- dika, Krian. Korban luka berat adalah Nunus Afandi, yang kini menjalani perawatan intensif di RS, sedangkan yang luka ringan Amirta dan Wisnu Agung. Kecelakaan terjadi sekitar pu- kul 01.00 WIB, saat rombongan penumpang Xenia putih dalam perjalanan pulang dari ziarah di MakamSunanAmpel,Surabaya. Kondisi jalan yang sepi men- dorong Amirta memacu kenda- raan dengan kecepatan tinggi. Setiba di Jl Raya Sidorejo arah Mojokerto, Amirta kehilangan kesadaran karena mengantuk. Ia tidak tanggap kalau di de- pannya ada truk dikemudikan Slamet Tanoto, 54, warga Mun- du, Semarang, Jateng, yang se- dang berhenti. Kecelakaan tak terhindarkan. Mendengar suara benturan keras, saat mobil rombongan peziarah menghantam bak belakang truk, warga sekitar kaget. Mereka bergegas keluar rumah mencari asal suara. Ter- nyata, moncong mobil sudah menempel ke bak truk. Slamet terperangah saat menyaksikan truknya tiba-tiba ditabrak dari belakang. Saya berhenti untuk mengecek ban belakang, karena seperti terde- ngar suara ban meletus, tutur Slamet kepada penyidik. Warga sekitar yang mengeta- hui kejadian langsung menghu- bungi Polsek Krian. Informasi ini kemudian dilanjutkan ke Satlantas Polres Sidoarjo. Kor- ban langsung dievakuasi ke RS Anwar Medika yang lokasinya tidak jauh dari TKP. Amirtayanghanyamengalami luka ringan langsung dibawa ke Polres Sidoarjo, setelah dirawat di RS. WisnuAgung yang duduk di jok belakang juga mengalami luka ringan. Para korban yang meninggal dunia itu duduk di bangku depan di kiri sopir dan di jok tengah. Kanit Laka Polres Sidoarjo, IptuEkaAnggriana,menjelaskan korbanyangmasihmenjalanipe- rawatan intensif adalah Nunus Afandi. Dia mengalami luka pada kepala, kata Iptu Eka. Saat dimintai keterangan, Amirta mengaku tidak sa- dar dan tidak tahu kalau ada truk yang berhenti. Amirta mengaku mengantuk. Ia baru tersadar setelah mobil Daihat- su Xenia-nya menabrak truk. Wisnu Agung saat dimintai keterangan juga mengaku tidak tahu kejadian persisnya, karena ia tertidur di jok dibelakang, ungkap Eka. (mif) memilih masakan di dalam eta- lase sederhana. Jokowi memesan nasi,sayurbuncis,tempegoreng, sambel dan ikan. Sementara Megawati memesan nasi, sayur buncis, tahu goreng, sayur pare, dansambel.SementaraPrananda memilih sayur lodeh dan telor. Jokowi-Mega-Prananda makan dengan lahap. Usai makan, Jokowi-Mega- wati meladeni wartawan wa- wancara. Megawati mengata- kan, makan di warteg rasanya sedap. Orang bilang sedep ini ya! Saya suka pare, ujar Mega. JokowilantasmencandaiMega. Saya kan laper, terus ajak Ibu ke warteg. Ternyata ibu sampai nambah dua kali, kata Jokowi. NamunjawabanJokowidisangkal Mega. Satu kali, ujar Mega sam- bil menunjukkan jari telunjuknya menunjukkansatupiring. Gelak tawa Mega-Jokowi dan Prananda pun pecah seje- nak. Tapi Jokowi tetap meng- acungkan dua jarinya untuk menegaskan bahwa Mega telah menghabiskan dua piring. Wah, membuka rahasia da- pur ini. Kamu tho, Dik (Adik), yang nambah dua kali nasi? balas Mega ke Jokowi. Ah cuma dikit, jawab Jokowi. Mega lantas menyarankan Jo- kowi sering makan di warteg su- paya cepat gemuk. Makanya tadi saya bilang supaya Pak Jokowi ini sering makan di warteg supaya cepat gemuk, ujar Megawati yangkembalidisambuttawa. Saatditanyasudahberapalama Megawati tak merasakan nikmat- nyamakandiwarteg,Presidenke- 5 RI ini justru meluruskan, bahwa dirinya pun masih menyempat- kan beberapa kali makan di wa- rung yang menyajikan masakan sederhana ini. Dari dulu saya itu makandiwarteg,ucapMega. Sebelum pulang, Jokowi- Mega sempat berfoto bersama pemilik warteg, Mak Djeni dan putrinya. Mak Djeni mengaku senang luar biasa. Jokowi yang ditanya apa- kah ia mengajak Mega ini demi Pilpres 2014, Jokowi menja- wab tenang. Ini kan untuk penghijauan, ngecek waduk dan tamannya, ujar Jokowi. Sedangkan Megawati ketika ditanya apakah kedekatannya ini untuk pencapresan Jokowi, menjawab tunggu saja tahun depan (tribunnews/nicolas timoty) Jokowi-Mega... DARI HALAMAN 8■ Hasil Pertandingan, Sabtu (5/10) Man City 3 - 1 Everton Cardiff City 1 - 2 Newcastle Fulham 1 - 0 Stoke City Hull City 0 - 0 Aston Villa Liverpool 3 - 1 Crystal Palace begitu saja, ujarnya. Otto menyakin tuntutan dis- kualifikasi paling tepat untuk kasuspemilihanGubernurJatim. Kalau sekadar pemungutan suara ulang, tidak memberikan efek jera. Kalau tuntutan hanya pemungutan suara ulang, saya tak mau jadi pengacara Bu Kho- fifah, katanya. Apakahkasusyangmenimpa Akil Mochtar akan mempenga- ruhi putusan? Otto berharap, kalau Akil dan majelis hakim Mahkamah Konstitusi ingin menegakkan citra lembaga peradilan itu, tak ada jalan lain kecuali mengabulkan gugatan Khofifah. (hasiolan eko) Khofifah... DARI HALAMAN 8■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. jakarta, surya - KHOFI- FAH Indar Parawansa, mantan menteridierapemerintahanPre- siden Abdurrahman Wahid, kini punya 'kitab suci' baru. Sebuah dokumen tebal bersampul hijau, bertuliskan Peraturan Gubernur Jawa Timur No 78 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae- rah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2013 (Buku III). Ini (dokumen bersampul hijau) datangnya dari Tuhan. Nggak gampang lho mendapat- kan barang ini. Namun, kami dibukakan jalan sehingga bisa mendapatkannya. Masih ada tiga bundel dokumen seperti ini, kata Khofifah ketika ber- tandang ke kantor Tribunnews, Jakarta, Jumat (4/10). Sebagai calon Gubernur Jatim yang dinyatakan kalah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Khofifah memanfaatkan 'dokumen sakti' sebagai bukti dalam persidangan di Mahka- mah Konstitusi. Menggunakan dokumen itu, Khofifah dan pengacaranya, Otto Hasibuan, berupaya membuktikan adanya langkah sistematis, terstruktur, dan masif dari kubu incumbent (pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf) dalam memanfaatkan dana APBD Jatim untuk meraih suara pemilih. KPU menyatakan pasangan Soekarwo-Saifullahmemperoleh dukungan suara 47, 24 persen sedangkan Khofifah-Herman S Sumawireja 37,65 persen. Tak puas pada hasil itu Khofifah menggugat ke Mahkamah Konstitusi yang dipimpin Akil Mochtar. Rencananya, putusan menge- nai gugutan Khofifah akan diba- cakanpadaSenin(7/10).Namun pada Rabu ((2/10) malam, Akil Mochtar ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan pemberian suap dari Bupati Gunung Mas, Kal- teng, dan sengketa pilkada di Kabupaten Lebak, Banten. Khofifahengganmengungkap secara gamblang dari mana dan bagaimana ia mendapat 'doku- men sakti' itu. Ia hanya menye- but ada orang yang secara diam- diam memberikan dokumen itu pada pihaknya. Sulitnya mendapatkan doku- men ini, diakui oleh Rieke Diah Pitaloka, mantan calon Guber- nur Jawa Barat yang juga pernah mengajukan gugatan sengketa pilkada ke Mahkamah Konsti- tusi. Saat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi saya sebenarnya membutuhkan dokumen seperti itu, tapi saya hanya dapat sebagian kecil saja. Kondisi seperti di Jawa Timur juga sama dengan Jawa Barat, kata Rieke yang pada saat ber- samaan mengunjungi kantor Tribunnews. Apa isi dokumen itu? Ternya- ta, berupa nama-nama penerima bantuandanahibahdanbantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, lengkap dengan jumlahnya. Dalam dokumen itu, dana hibah yang disalurkan mencapai hampir Rp 5 triliun atau tepatnya Rp 4,988 trilun. Dana APBD Khofifah dan pengacaranya menyampaikan secara panjang lebar cara pengalokasian dana itu, termasuk pat gulipat me- ngenai pihak-pihak yang me- nerima uang. Intinya, Khofifah menengarai dana negara itu dikesankan sebagai pemberian dari Soekarwo-Saifullah. Takpelak Khofifah sangat ya- kin Mahkamah Konstitusi akan mengabulkan gugatannya yaitu diskualifikasi terhadap pasang- an Soekarwo-Saifullah. Kalau mereka didiskualifikasi, seha- rusnya otomatis saya terpilih menjadi Gubernur Jatim karena perolehan suara saya lebih dari 30 persen, kata Khofifah. Otto Hasibuan punya cerita lain soal lika-liku mendapatkan bukti untuk persidangan. Ia ber- kisah, pernah dalam satu sidang, ada seseorang yang sama sekali tak ia kenal mencarinya. Ia mencari saya. Saat ber- temu, dia langsung memberi sebuah dokumen yang menurut saya sangat penting. Orang itu bilang, ini Pak Otto, buat bantu Bu Khofifah. Setelah itu ia pergi BRISBANE, surya - Stasiun- stasiun televisi Australia sedang bersaing untuk menayangkan pengalaman Schapelle Leigh Corby di penjara di Bali, Indo- nesia. Narapidana (napi) kasus narkotika ini diperkirakan bisa mendulang tiga juta dolar atau lebih dari Rp 30 miliar dari wa- wancara televisi tersebut. Dikutip dari news.com.au, Jumat (4/10), seorang agen su- perstar, SeanAnderson, mengaku sedang menegosiasikan bayaran termahal dalam sejarah pertele- visian Australia bagi Corby. Di- perkirakan pada Desember 2013, Corby (34) akan bebas dari penja- ra, meski menuai banyak kecaman dan kritik. Keluarga Corby dilaporkan sedang mem- pertimbangkan berbagai opsi dan belum mengambil keputusan. Anderson bertutur pada News Corp bahwa Corby yang telah menarik perhatian publik Australia sejak 2004 ketika dijatuhi vonis 20 tahun penjara karena penyelundupan 4,2 kilogram ganja ke Bali ma- sih dianggap punya nilai berita tinggi. Walaupun Mercedes, saudara perempuan Corby, dan ibunya sudah sering mendapat bayaran untuk sesi wawancara dengan sejum- lah majalah, cerita dari mulut Corby sendiri dianggap masih tetap menarik. “Banyak per- tanyaan yang masih belum terjawab dan tak seorang pun tahu apa yang dialami Corby,” tutur Anderson. Syarat Pembebasan “Banyak intrik, dan kalau dia bisa berbicara, maka ini bisa menjadi wawancara eksklusif yang bersambung selama dua atau tiga ma- lam. Ini adalah drama televisi yang akan men- dorong semua orang untuk menonton. Apa yang sebenarnya terjadi dengan narkotika yang dibawanya, pengalamannya di penjara, apa yang dialami seseorang yang meringkuk begitu lama di penjara, papar Anderson. Namun, bayaran untuk wawancara masih tergantung pada syarat pembebasan ber- syarat Corby. Bisa jadi, pem- bebasan bersyarat tersebut me- masukkan larangan berbicara tentang masa penahanan yang dijalaninya, keputusan peng- adilan, maupun kondisinya selama dipenjara. “Masih banyak tantangan yang menghadang, tetapi bila hal ini bisa diatasi akan menjadi kesempatan baik bagi Corby untuk membuka diri dan bernegosiasi tentang bayarannya, imbuh Anderson. Selama ini rekor bayaran tertinggi untuk wawancara televisi adalah 2,6 juta dolar Australia. Rekorbayarantertinggiitudiberikankepada Brant Webb dan Todd Russel, dua petambang Beaconsfield. Mereka berdua bercerita tentang pengalaman selama 14 hari berada satu kilo- meter di kedalaman perut bumi, setelah gempa bumi mengguncang kawasan tambang di utara Tasmania pada 25 April 2006.(kompas.com) Corby Mendadak Jadi Miliarder Televisi Berburu Mewawancarainya■ MAKAN DI WARTEG - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat akan makan siang di warung tegal usai blu- sukan ke Waduk Pluit, Jakarta Utara, dan Waduk Ria-Rio, Jakarta Timur, Sabtu (5/10). ANTARA/Sigid Kurniawan UNJUK KEPIAWAIAN - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (kiri) menghibur delegasi dengan bermain piano dalam gala dinner APEC CEO Summit 2013 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Sabtu (5/10) malam. Jokowi-Mega Bercanda di Warteg jakarta, surya - Megawati Soekarnoput- ri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ali- as Jokowi makin akrab saja. Sabtu (5/10) siang, Jokowi mengajak Ketua Umum DPP PDIP itu berkeliling Jakarta menyaksikan pemulihan Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio yang dulu- nya kumuh. Megawati pun nurut. Bahkan ke- tika dibelokkan ke Warteg untuk makan siang, Mega juga ikut. Usai makan di Warteg, Jokowi dan Megawati saling bercanda mengenai porsi makanan yang mereka santap. Sabtu pukul 11.00 WIB, tiba-tiba Jokowi men- datangi kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng dengan mengendarai Inova hitam. Sekitar 15 menit lamanya, keluar dari rumah Megawati mobil Toyota Vellfire berplat nomor B 3. Di mobil milik Megawati itu, Jokowi duduk berdampingan dengan Mega disertai putra per- tama Mega, Prananda Prabowo. Rupanya Jokowi mengajak Mega blusukan. Saya yang ngajak Ibu (Megawati). Hari Sabtu ikut Bu untuk lihat-lihat taman. Kebetulan Ibu suka pertamanan, estetika dan pertanian, kata Jokowi tersenyum. Jokowi mengenakan kemeja putih yang le- ngannya digulung. Sedangkan Megawati me- ngenakan batik biru. Prananda Prabowo, yang jarang muncul, terlihat riang dengan balutan baju putih seperti Jokowi. Lokasi yang menjadi tujuan pertama Joko- wi-Mega adalah Waduk Pluit, Jakarta Utara. Begitu tiba sekitar pukul 12.00 WIB, Jokowi mengajak Mega dan Prananda berjalan kaki HALAMAN | MINGGU, 6 OKTOBER 2013 Khofifah Punya Dokumen Sakti Corby dijatuhi vonis 20 tahun penjara karena penyelundupan 4,2 kilogram ganja ke Bali. Stasiun-stasiun televisi Australia kini bersaing menayangkan pengalaman Corby selama di penjara di Bali. Dia diperkirakan bisa mendulang lebih dari Rp 30 miliar dari wawancara televisi itu. ■ ■ ■ storyhighlights KE HALAMAN 7■ Jelang Ujung Sengketa Berebut Tahta (1) KE HALAMAN 7■ melihat Waduk Pluit yang dulunya dipe- nuhi rumah padat dan kumuh. Hampir 10 menit Jokowi-Mega-Prananda berada di Waduk Pluit. Rombongan kemu- dian meluncur ke Waduk Ria-Rio di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Lagi-lagi Jokowi mengajak Megawati berjalan kaki melihat Waduk Ria-Rio yang dulunya dipenuhi ru- mah semi permanen, kini mulai bersih. Jokowi mengajak Mega melihat pemba- ngunan taman di sekeliling waduk. Pukul 13.00 WIB, Jokowi, Mega dan Prananda meninggalkan Waduk Ria- Rio. Dengan mobil Vellfire, rombongan berusaha mencari restoran untuk mengisi perut yang sudah lapar. Setelah dicari tak ada restoran, mobil berhenti di salah satu Warteg 21 milik Mak Djeni di Jalan Tanah Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Pulo Gadung. Para pekerja warteg dan pengunjung yang tengah makan pun bengong. Tiba tiba muncul Jokowi dan Megawati. Son- tak, mereka bergeser membagi tempat. Puluhan warga langsung berdatanga. Jokowi, Mega dan Prananda langsung surya/DOK Schapelle Leigh Corby Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya