1. THE
BEST
MINGGU, 22 DESEMBER 2013
OF JAVA
NEWSPAPER
NO. 041 TAHUN XXVII
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi:
(031) 8479 555
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
Rp 1.000
(031) 8419 000
Generasi Perak
Garuda Muda
■ Gagal Akhiri Penantian 22 Tahun
NAYPYIDAW, surya Kesempatan berharga Timnas
Indonesia U-23 untuk menghimpun sekeping emas guna
mengakhiri penantian 22 tahun di cabang sepak bola SEA
Games, kembali kandas dari
Thailand di menit ke-21.
Akibat gol tunggal pemain
Thailand, Sarawut Masuk pada
partai final di Stadion Zayyarthiri, Nay Pyi Taw, Sabtu
(21/12) malam, Indonesia pun
menyerah 0-1 dan puas meraih
medali perak.
Indonesia kebobolan setelah
Sarawut Masuk melepaskan
tendangan chip ke gawang Kurnia Meiga setelah menerima
umpan cantik yang diberikan
Thitipan Puangchan. Ternyata
ANTARA/Widodo S. Jusuf
KALAH - Detik-detik penjaga gawang Indonesia, Kurnia Meiga (1) gagal menahan tendangan pemain Thailand, Sarawut Masuk (30) pada laga final Sepakbola SEA Games ke-27 di
Stadion Utama Zeyar Thiri, Naypyitaw, Myanmar, Sabtu (21/12). Satu-satunya gol itu mengakhiri mimpi Indonesia merebut emas karena Thailand menang 0-1.
Atut Takut Lihat
Tahanan Sakau
■ Tes Kehamilan di Rutan
storyhighlights
■ Ratu Atut tidak
mempermasalahkan
tinggal bareng belasan
maling di sel dengan satu
kamar mandi.
■ Menu Tempe Bacem dan Urap
jakarta, surya - Gubernur
Atut Ratu Choisyah menjalani
hari keduanya di Rutan Pondok
Bambu, Jakarta Timur dengan
kelabu. Tak ada keluarga dan
kerabat yang membesuknya
kemarin.
Atut yang kini mendekam bersama 15 tahanan lain, memohon
agar tidak dicampur dengan tahanan kasus narkoba. Atut takut
melihat orang sakau. Dan kemarin, Atut juga mendapat nasi
ransum tahanan dengan menu
sayur urap dan tempe bacem.
Hingga kemarin, Atut masih
ditempatkan di Paviliun Cendana, Blok C13 bersama 15 tahanan kasus penipuan dan pencurian. Di kamar seluas 4 x 6 meter
tersebut hanya terdapat satu toilet sekaligus kamar mandi. Atut
dan tahanan lain harus mengantre bila hendak buang hajat. Untuk tidur pun, Atut harus berje-
jer dengan 15 tahanan lainnya
yang lebih dulu menghuni blok
untuk pengenalan lingkungan
Rutan tersebut.
Sabtu (21/12) kemarin, Atut
hanya dibesuk oleh penasihat
hukumnya, Firman Wijaya. Namun karena hari libur, Firman
juga tidak dapat bertemu Atut.
“Tidak ada jadwal besuk. Hari
ini (kemarin) kita berikan kesempatan Ibu Atut untuk beristirahat. Ibu butuh ketenangan,”
jelas Firman. Rencanaya, keluarga akan membesuk Atut pada
Senin mendatang.
Penasihat hukum Atut lainnya, Teuku Nasrullah menceritakan, hari pertama saat tiba di
Rutan Pondok Bambu, Atut tahu
akan ditempatkan di blok bersama belasan tahanan lain. Atut
kemudian meminta Nasrullah
agar dirinya tidak dicampur dengan tahanan kasus narkoba.
■ Namun Atut menolak
disatukan dengan tahanan
narkotika karena takut
melihat mereka sakau.
■ Penasihat hukum
Atut akan mencoba
memohon penangguhan
penahanan kepada Komisi
Pemberantasan Korupsi.
“Saya tidak mau dengan
orang orang yang terkait narkoba. Please, saya jangan dengan
orang yang terkait narkoba,”
kata Nasrullah menirukan rengekan Atut.
Menurut Nasrullah, Atut tidak masalah dicampur dengan
tahanan lain seperti penipu dan
■ KE HALAMAN 7
agnes monica
Bakar Semangat
P
enampilan ludruk Sarip Tambak Oso di panggung Srawung
Seni Rakyat Sang Bhirawa di
lapangan Makodam V Brawijaya, Sabtu
(21/12) belum mencapai ujung cerita.
Namun ribuan penonton konser langsung teralihkan perhatiannya pada suara
melengking yang keluar dari mulut
Agnes Monica.
Tanpa banyak berbasa-basi, Agnes
langsung menggebrak panggung dengan lagu dan tariannya yang menghebohkan. Dua lagu pertama yang dilantunkan secara energik, Hide and Seek
dan Flying High, mampu memanaskan
penonton. Tak ayal, mayoritas penonton
meneriakkan nama gadis yang memperkenalkan dirinya di pentas dunia dengan
nama Agnez Mo ini.
Hujan yang sempat mengguyur
arena konser itu mendorong Agnes
menyapa penonton. "Tetap semangat
ya, biar tadi hujan," kata Agnes. Sapaan pendek itu pun kembali menyulut
teriakan penonton.
Memang malam itu, tidak banyak
dialog yang dilontarkan Agnes pada penonton. Ia lebih banyak berinteraksi lewat lagu-lagu dan tariannya. Salah satu
interaksi apik Agnes dengan penonton
adalah ketika dara kelahiran Jakarta 1
■ KE HALAMAN 7
surya/ahmad zaimul haq
join facebook.com/suryaonline
itu menjadi satu-satunya gol
pada partai sarat gengsi antara
dua seteru klasik di level Asia
Tenggara tersebut.
Kegagalan Indonesia menjadi juara lagi pada SEA Games
edisi ke-27 di Myanmar ini,
berarti melanjutkan rekor kelam melawan Tim Gajah Putih.
Karena dari 18 kali pertemuan,
Indonesia sudah kalah 14 kali,
menang 3 kali dan seri sekali.
■ KE HALAMAN 7
Harian Surya Raih
Penghargaan Mensos
makassar, surya - Harian Surya kembali mendapatkan
penghargaan di bidang jurnalistik. Bersama 12 media massa
nasional lainnya, Harian Surya
mendapat penghargaan karena
dinilai turut membangun kesetiakawanan sosial nasional.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menko Kesra
Agung Laksono didampingi
Menteri Sosial (Mensos) Salim
Segaf Al Jufri pada acara puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN)
2013 di Makassar, Sulawesi
Selatan (Sulsel), Sabtu (21/12).
Selain Harian Surya, media
massa yang mendapat penghargaan tersebut adalah RRI, Kantor
Berita Antara, Metro TV, TVOne,
MNC Group, Harian Seputar
Indonesia, Rakyat Merdeka,
Indopos, Jurnal Nasional, Ikatan
Jurnalis Televisi Indonesia, Kompas, dan Republika.
Penghargaan tersebut diberikan karena media-media tersebut dinilai pemberitaannya konsern terhadap masalah-masalah
■ KE HALAMAN 7
Mega Siapkan Rano
Gantikan Atut
Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri menegaskan sejak awal partainya sudah menyiapkan kadernya Rano
Karno jika terjadi hal yang tidak
diinginkan, sewaktu waktu bisa
menjadi Gubernur Banten.
“Ini masalah internal untuk
persiapan Pak Rano, ya Pak
Rano sudah sejak awal (siap jadi
gubernur Banten),” kata Megawati di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (21/12).
Artinya, menurut Megawati, ketika sejak awal dipasangkan dengan Ratu Atut Chosiyah sebagai
Gubernur Banten dan jika terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan,
maka Rano Karno sebagai wakil gubernur bisa menggantikan
Ratu Atut.
“Kalau wakilnya naik (jadi gubernur) maka kita tentunya ini
dari kesepakatan dua partai
apapun yang usung dari paket
itu pasti ada sebuah mekanisme
seperti itu,” kata Megawati.
Dia mencontohkan ketika
Wali Kota Solo Joko Widodo
alias Jokowi terpilih jadi gubernur DKI Jakarta maka wakilnya
langsung menggantikannya jadi
walikota Solo.
Sementara itu, Presiden SBY
telah memberikan wewenang
Rano Karno untuk melantik Arief
R Wismansyah Sachrudin menja-
surya/dok
Megawati
di Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Tangerang setelah Atut ditahan
KPK sejak Jumat (20/12). Sebelumnya, pelantikan Arief-Sachrudin sudah lima kali ditunda Ratu
Atut tanpa alasan yang jelas.
Persetujuan
pendelegasian
pelantikan dari Atut ke Rano Karno tersebut dikeluarkan atas instruksi Presiden melalui Mendagri setelah Atut mengembalikan
mandat ke Presiden untuk melantik Wali Kota Tangerang.
“Sebagai tindak lanjut, Mendagri akan segera berkoordinasi dengan Wagub dan DPRD
Banten,” kata Menkopolhukam
■ KE HALAMAN 7
11.824 Polisi Amankan
Natal-Tahun Baru
surabaya, surya - Polda
Jatim mengerahkan sedikitnya
11.824 personel dalam upaya
pengamanan Natal 2013 dan
Tahun Baru 2014.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengamanan Natal
dan Tahun Baru dilakukan
dengan menggelar oerasi (Ops)
Lilin. Ops Lilin Semeru digelar
selama 10 hari sejak 23 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014.
"Dalam pengamanan Natal,
ada 2.354 gereja di Jawa Timur
yang diamankan. Dari jumlah
itu, ada 106 gereja besar," kata
Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono usai memimpin
Apel Gelar Pasukan Ops Lilin
Saya minta H-3,
ribuan gereja
itu sudah steril,
terutama gereja-gereja besar,
seperti Gereja Mojokerto
yang pernah dibom, atau
Gereja Seminari Malang,
gereja di Kediri, dan
Poncokusumo.
Irjen Pol Unggung Cahyono
Kapolda Jatim
Semeru di Mapolda Jatim,
Sabtu (21/12) pagi.
■ KE HALAMAN 7
Busan, Sister City yang Jauh Tinggalkan Surabaya (2)
Bikin Salju Buatan Agar Tak Perlu ke Seoul
Taman Bungkul Surabaya disebut-sebut sebagai
taman kota terbaik se-Asia setelah menerima penghargaan 2013 Asian Townscape Award dari PBB.
Bagaimana kondisi taman publik di Busan?
H
wamyeong Ecological Park menjadi salah
satu fasilitas publik di
Busan. Terletak di Distrik Utara
Busan, area publik ini selesai
dibangun pada September 2010
lalu.
Taman Hwamyeong bisa
menjadi perbandingan buat
tempat publik di Surabaya,
meski dengan kebanyakan
taman di Surabaya, Hwamyeong terlalu bongsor untuk
dibandingkan. Pemerintah
Busan Utara harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit,
untuk membebaskan lahan 1,4
kilometer persegi demi sebuah
taman publik.
Cukup mengecewakan sebenarnya mengunjungi Hwamyeong di musim dingin. Pengunjung tidak bisa menikmati suara
gemericik air yang melewati
■ KE HALAMAN 7
SURYA/AJI BRAMASTRA
DUA FUNGSI -Di musim dingin, bioskop semi outdoor di Busan
Cinema Center digunakan untuk fasilitas ice skating.
follow @portalsurya
2. 2 ROAD TO ELECTION
MINGGU, 22 DESEMBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
|
Prabowo Dekati Nahdliyin Muda
■ Hadiri Konferwil Ansor Jatim
LAMONGAN, SURYA - Tebar
pesona bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto terus
bergulir. Kali ini, mantan Danjen Kopasus ini yang pernah
mendapat predikat The Rising
Star ini mendekati kelompok
muda NU. Prabowo menyapa
kalangan kaum muda Ansor
dan Banser dengan hadir di
Konferwil Ansor Jatim di Ponpes Sunan Drajat, Lamongan,
Sabtu (21/12).
Kehadiran Prabowo terasa
istimewa, karena dia menjadi
satu-satunya capres yang hadir
memenuhi undangan panitia
Konferwil. Sementara lima capres lain yang diundang tidak
hadir. Mereka adalah, mantan
Ketua Mahkamah Konstitusi
Mahfud MD, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri
BUMN Dahlan Iskan, mantan
Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan
Ketua Umum ISNU Ali Maskur
Moesa.
Bahkan, putra begawan
ekonomi Prof Sumitro Djojohadikusumo ini dikukuhkan
sebagai warga kehormatan GP
Ansor Jatim. Pengukuhan jebolan American School In London,
UK ini ditandai dengan penyematan jas almamater GP Ansor
oleh Ketua PW GP Ansor Jatim
Alfa Isnaini dan sekretaris PW
GP Ansor Jatim Imron Rosyadi
Hamid.
Selain Prabowo, Ketua
Assosiasi Pemerintahan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia
(APKASI) Isran Noor yang juga
hadir dalam konferwil juga
dikukuhkan menjadi warga
kehormatan GP Ansor Jatim.
"Di saat negara dalam kondisi kritis, NU dan Ansor selalu
tampil di depan menyelamatkan kedaulatan NKRI," ujar
Prabowo.
Untuk itu, Prabowo berharap, Ansor ke dapan mampu
STORYHIGHLIGHTS
■ Capres Prabowo
Subianto gencar
melakukan safari di
berbagai kalangan.
■ Usai bertemu Ketua
PBNU di kantor PBNU
Jakarta. Kini mendekati
Ansor dan Banser.
■ Menarik simpati dengan
mengaku sebagai warga
nahdliyin.
menjadi pemimpin perubahan
di Indonesia. Pasalnya NU
merupakan satu-satunya ormas keagamaan yang berani
membuat statemen keras ketika Indonesia akan ditekan
oleh negara-negara maju yang
tergabung dalam WTO melarang memberikan subsidi bagi
petani.
Warga NU
Namun, Prabowo menampik
kehadirannya di konferwil Ansor Jatim ini sebagai bagian dari
upayanya maju dalam pilpres
2014 mendatang. Menurutnya,
ia hadir ke konferwil karena
diundang sahabatnya, Gus Ipul
(Wagub Jatim Saifullah Yusuf)
yang juga Ketua Dewan Penasehat Ansor Pusat.
"Jadi tidak sopan kalau saya
tak hadir. Apalagi saya sudah
sering kesini (Ponpes Sunan
Drajat). Kalau dicatat, sudah
puluhan kali," katanya.
Selain itu, lanjut Prabowo,
sejak lama dirinya sudah dekat
dengan Nahdliyin dan merasa
dibesarkan Nahdlatul Ulama
(NU). Sehingga dia merasa
sudah menjadi bagian dari keluarga NU.
Ketua PW Ansor Jatim Alfa
Isnaeni mengatakan, Prabowo
datang karena panitia konferwil memang mengundangnya.
"Dan ternyata beliau berkenan
untuk hadir dan mau memberikan pembekalan kepada pengurus Ansor dalam stadium
general disela-sela acara konferwil," ujarnya, kepada Surya.
Sementara itu, Bupati Kutai
Timur, Isran Noor membantah
kabar akan digandeng Prabowo Subianto sebagai cawapres
dalam Pilpres 2014 nanti.
"Siapa bilang? Tanya saja ke
orang-orang yang mewacanakan itu," ujarnya.
Wacana penguatan duet
Prabowo Subianto-Isran Noor
mengemuka saat Noor yang
juga Ketua Umum Asosiasi
Pemerintah Kabupaten seIndonesia itu beberapa kali di
sejumlah acara terang-terangan
mendukung Prabowo sebagai
capres.
Semisal, pada sambutan perayaan HUT Kabupaten Kutai
Timur, Oktober 2013 lalu, Noor
yang kini Ketua DPD Partai
Demokrat Kalimantan Timur
tersebut mengaku mendukung
1.000 persen pencalonan Prabowo. Terakhir, di arena konferwil, Noor terlihat akrab dengan
Prabowo.
Beberapa lembaga survei
menempatkan Prabowo Subianto sebagai capres unggulan
dibawah Jokowi. Ia bersama
Aburizal Bakrie disebut pesaing kuat Jokowi.
Bahkan, jika nama Jokowi
dihilangkan, Prabowo berada
pada peringkat pertama dengan perolehan 16,7 persen
suara, mengalahkan Megawati
Soekarnoputri (12,5 persen)
dan Aburizal Bakrie (10,9 persen). Seperti survei yang dilakukan Political Weather Station
(PWS). (uji/ant/bet)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
BEKALI KADER - Presiden PKS, Anis Matta menyapa kader PKS usai memberikan pembekalan di JX International Expo, Sabtu (21/12).
Kedatangan Presiden PKS tersebut untuk membekali kader menjelang Pemilu 2014.
Anis Matta: PKS Tak Main-Main Ajukan Capres
SURABAYA, SURYA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) Anis Matta mengaku tak
main-main mengajukan calon
presiden (capres). Munculnya
nama Hidayat Nur Wahid,
Ahmad Heriawan (Aher), Anis
Matta dan Tifatul Sembiring
bukan keisengan belaka.
"Capres ini main-main apa
serius? Saya katakan serius," tegas Anis Matta di hadapan 5000
kader dan caleg PKS se-Jatim di
gedung JEX Internasional, Surabaya, Sabtu (21/12).
Menurut dia, keberhasilan
itu berawal dari tekad. "Kita
percaya takdir. Pada tahun 2008
lalu, kita mengajak Ahmad Heriawan (Gubernur Jabar saat
ini) keliling. Lalu kita pasangkan dengan Dede Yusuf. Saat
itu pasangan ini dinilai tanpa
harapan karena hasil survei
tidak mengunggulkan. Tetapi
ternyata yang kita ajukan ke
atas (Tuhan) disetujui dan menang,"katanya.
Di pilpres 2014 nanti, dia memakai analogi dari lagu Rhoma
Irama tentang hajatan besar.
"Di lagu Rhoma itu kalau ti-
dak punya uang, ya nongkrong
di pinggir jalan. Lha, tahun 2014
nanti ada hajatan besar pilpres.
Ya kita tunggu dipinggir jalan,
siapa tahu yang ada di dalam
hajatan besar itu tertarik melihat
ke jalan. Dari satu orang, diikuti
orang lain sehingga menjadi
banyak dan akhirnya ikut kita,"
selorohnya.
Disinggung tentang namanya
yang juga masuk dalam daftar
capres, Anis mengatakan dirinya
di antara dua opsi, yakni percaya diri dan tahu diri. Dia lebih
tertarik mengajukan kandidat
capres lain seperti Aher maupun
mantan Presiden PKS Hidayat
Nurwahid.
Anis Matta melakukan safari
selama dua hari di Jatim. Selain
bertemu ribuan kader PKS, Anis
juga akan bertandang ke sejumlah pondok pesantren di Jatim.
Dia juga akan bertemu sejumlah
kiai besar, seperti KH Idris Marzuki di Ponpes Lirboyo Kediri,
dan tokoh NU lainnya. Safari
Anis di Jatim ini akan diakhiri
dengan menghadiri acara Haul
ke-2 almarhum KH Imam Yahya,
Putra KH Machrus Ali. (uus)
INTER-NAS
Penghulu Protes karena Tak Boleh Terima Amplop
BEBAS DARI TUDUHAN - Koki
selebriti asal Inggris, Nigella
Lawson bebas dari tuduhan
penggunaan kokain.
THEGUARDIAN.COM
Koki Inggris Bebas
dari Tuduhan Penggunaan Kokain
LONDON, SURYA - Koki selebriti asal Inggris,
Nigella Lawson tidak akan diselidiki atas klaim
bahwa ia menggunakan kokain, kata polisi.
Scotland Yard mengatakan, tidak akan menyidik dugaan itu pada tahap ini tapi akan mempertimbangkan ulang keputusan mereka jika ada
bukti baru.
Saat bersaksi di persidangan dua mantan asisten pribadinya, Nigella mengatakan ia memang
pernah menggunakan narkotika.
Ia mengaku mengonsumsi kokain dengan suami pertamanya John Diamond ketika Diamond
mengetahui ia mengidap kanker stadium akhir
dan pada Juli 2010 di tahun-tahun terakhir pernikahannya dengan Charles Saatchi.
Kepada dewan juri, ia mengatakan, "Saya bukanlah seorang pencandu narkotika. Saya tidak
pernah menjadi pengguna tetap. Hanya ada dua
kali dalam hidup saya, dimana saya menggunakan kokain."
Juru bicara Polisi Metropolitan London mengatakan, "Dugaan bahwa (Nigella) terlibat dalam konsumsi narkotika kategori A berawal dari
kesaksian di persidangan."
"Saat ini Polisi Metropolitan tidak akan menyelidiki dugaan ini. Jika ada bukti baru maka
keputusan kami akan ditinjau kembali."
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto
Sidang itu mengadili mantan asisten Nigella,
Francesca dan Elisabetta Grillo yang didakwa
menipu Nigella dan mantan suaminya Saatchi.
Di pengadilan dua bersaudara itu membantah
telah membelanjakan lebih dari £685.000 (Rp13
miliar) dengan menggunakan kartu kredit mantan pasangan suami istri itu.
Saatchi, suami Lawson menyatakan, uang itu
dihabiskan sebagai imbalan tutup mulut karena
mereka mengetahui kebiasaan Nigella menggunakan narkotika.
"Kasus terdakwa adalah bahwa Nigella Lawson berbohong kepada mantan suaminya mengenai kebiasaannya menggunakan narkotika
dan tentang pembelanjaan yang dilakukan oleh
terdakwa, baik secara diam-diam mau pun terang-terangan," kata Anthony Metzer QC, yang
mewakili dua perempuan Italia bersaudara tersebut.
Menurut Metzer, "Jika Saatchi mengatakan hal
yang sejujurnya maka Lawson adalah seorang
penjahat kambuhan."
Metzer pun membacakan cuplikan pernyataan
Saatchi, "Setelah kami berpisah, baru saya tahu
bahwa Nigella menggunakan narkotika selama
pernikahan kami." (bbc)
SAMARINDA, SURYA - Nota kerja sama
antara Kementerian Agama RI dan KPK ternyata tidak serta-merta diterima forum Kantor
Urusan Agama (KUA) Kalimantan Timur.
Pasalnya, dalam kesepakatan Kemenag
dan KPK itu dinyatakan, semua penghulu
tidak boleh menerima amplop berisi uang
jasa dari pasangan yang menikah. Karena
tidak menerima keputusan itu, Forum KUA
Kaltim berencana mundur beramai-ramai.
Para anggota Forum KUA beralasan, uang
jasa itu hanyalah untuk menambah penghasilan para penghulu yang tidak memiliki
pendapatan lebih.
Kakanwil Kemenag Kaltim HM Kusasih
mengatakan, Kaltim tersandung persoalan
keterbatasan penghulu berstatus PNS. Bahkan, Kota Samarinda hanya memiliki empat
orang penghulu berstatus PNS.
Guna melayani pencatatan nikah yang
begitu tinggi, akhirnya KUA menggunakan
jasa Pembantu Pegawai Pencatat Nikah
(P3N) dari masyarakat sipil. Masalahnya, setiap KUA memiliki anggaran terbatas untuk
memberi honor P3N.
"Itulah persoalannya. Padahal, angka
pernikahan di Samarinda tergolong tinggi,
mencapai 500 pernikahan setiap bulannya,
atau sekitar 6.500 pernikahan dalam setahun," kata Kusasih.
Saat ini, lanjut Kusasih, pihaknya masih
mencari cara untuk memecahkan persoalan
tersebut. "Dalam waktu dekat, akan ada
kebijakan dari Dirjen Bimas Islam terkait
masalah ini. Kita tunggu saja," jelasnya.
Untuk itu, Kusasih meminta seluruh petugas KUA di Kaltim tetap menjalankan tugas
mereka melayani masyarakat.
Di tempat berbeda, Kepala Kemenag Samarinda Abdul Muis menjelaskan, seorang
anggota P3N mendapat upah Rp 25.000 untuk setiap pencatatan pernikahan. Masalahnya, tiap KUA di Samarinda hanya memiliki
dana operasional sebesar Rp 24 juta per tahun atau Rp 2 juta sebulan. (tribunnews)
Thailand Diambang Perang Saudara
BANGKOK, SURYA - Kepala
Staf Angkatan Darat (AD) Thailand, Jenderal Prayut Chan-ocha
memperingatkan kemungkinan
perang saudara jika pemilihan
umum dini tetap dilaksanakan.
Karenanya, ia mengusulkan
agar rencana pemilu ditunda.
Penundaan itu, tambahnya,
akan memungkinkan pemerintah dan kubu oposisi membahas
perbedaan mereka.
Aksi unjuk rasa antipemerintah berlangsung sejak awal bulan ini karena menganggap pemerintahan Yingluck didalangi
abangnya, Thaksin Shinawatra
yang digulingkan militer dari
kursi perdana menteri tahun
2006.
Thaksin yang kini melarikan
diri ke luar negeri, sudah didakwa secara in absentia dalam
kasus korupsi.
Perdana Menteri Yingluck
Shinawatra menolak untuk
mengundurkan diri meskipun
BBC
BERTAHAN - PM Yingluck Shinawatra tetap bertahan untuk menggelar
pemilu dini. Militer Thailand mengingatkan ancaman perang saudara
akibat krisis politik berkelanjutan.
sudah membubarkan parlemen.
Dia menegaskan akan menggelar pemilih pada Februari 2014
untuk menanggapi aksi unjuk
rasa yang menuntut pengunduran dirinya.
Sementara kubu oposisi ingin
pemerintah diganti oleh Dewan
Rakyat yang akan menyusun
rencana reformasi politik.
Militer Thailand memiliki
sejarah panjang untuk campur
tangan dalam politik namun
dalam kebuntuan antara pemerintah dan oposisi saat ini masih
belum berpihak.
PM Yingluck sudah kembali
masuk kantor setelah lima hari
lamanya Yingluck tak masuk
kantor.
Secara umum, kondisi di
Bangkok berangsur tenang. Baik
pengunjuk rasa maupun aparat
keamanan masih tetap berhadap-hadapan.
Sementara itu, pihak oposisi
pimpinan Suthep Thugsuban
mengancam akan melakukan
boikot pemilu dini. Pihak opisisi
tetap ingin menggulingkan pemerintah pimpinan Yingluck.
Paul Chambers Direktur Riset
di Institute of South East Asian
Affairs di Chiang Mai University
menyatakan, jika oposisi memilih untuk memboikot pemilu,
risiko krisis politik akan makin
mengkhawatirkan.
(bbc/tribunnews)
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto, Suparno
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufi q Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufi q Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu
Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam
Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110
SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999, 5301991 Fax : (021) 5495360. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
join facebook.com/suryaonline
follow @portalsurya
3. Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
|
HALAMAN 3
|
MINGGU, 22 DESEMBER 2013
Dindik Harus
Perbaiki IT
■ Entry Data Rapor Online Masih Berlanjut
SURABAYA, SURYA - Seperti
diperkirakan
sebelumnya,
sejumlah sekolah akhirnya menunda pembagian rapor. Rapor
untuk kelas yang sudah memberlakukan kurikulum 2013 ini
sedianya dibagi Sabtu (21/12).
Namun hingga kemarin sore,
proses entry data online terus berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya. Mereka
sengaja memasukkan (entry) data
di Kantor Dindik karena aksesnya
lebih cepat dibandingkan di sekolah ataupun di rumah.
"Beberapa hari saya entry di
sekolah, lambat sekali. Baru di sini
saya bisa akses cepat,"aku salah
satu guru SMKN 8 Surabaya saat
ditemui Surya, Sabtu siang.
Hal yang sama diakui Lilik,
guru SMAN 6 Surabaya. Meski
harus lembur dan memboyong
laptopnya ke Kantor Dindik dua
hari berturut-turut, guru senior
ini tetap bisa bercanda dengan
rekan guru lainnya. "Pokoke
digawe senang aja. Kita kan dah
dapat TPP (tunjangan profesi
pendidik), masak lembur gini aja
gak mau,"kata guru berkerudung
ini sambil tersenyum.
Diakui Lilik, proses pembagian rapor di sekolahnya
sudah berlangsung sejak Jumat
(20/12) untuk kelas 11 dan 12
yang masih memakai kurikulum lama. Sementara untuk
kelas 10 yang memakai kurikulum 2013, saat ini masih dikerjakan. "Saya gak tahu bagaimana
perkembangan di sekolah tadi
pagi, soalnya saya dari rumah
STORYHIGHLIGHTS
■ Sejumlah sekolah hingga
Sabtu (21/12) sore,
masih sibuk entry data di
Kantor Dindik Surabaya.
■ Para guru minta Dindik
Surabaya membantu
memperbaiki IT sekolah
agar sistem rapor online
bisa berjalan lancar.
■ Pasalnya, penerapan
rapor online tersebut
terhambat oleh akses
internet yang lemot.
langsung ke sini. Mungkin ada
yang sudah selesai. Tetapi yang
belum baru akan dibagi Senin
depan. Pokoknya hari ini harus
selesai," tekadnya.
Baik Lilik maupun guru
SMKN 8 Surabaya mengaku tidak kesulitan untuk mengolah
data nilai. Kesulitannya hanya
pada akses internet. Hal ini juga
diakui guru-guru lain yang kemarin masih entry data.
Para guru ini meminta agar
Dindik memberikan bantuan
perbaikan perangkat IT. "Karena
rapor online ini kan berlaku seterusnya, jadi perangkat IT- nya juga
harus diperbaiki," tuntutnya.
Kepala Dinas Pendidikan
Surabaya Iksan mengatakan,
lambatnya proses entry data
ini bukan karena masalah di
perangkat IT. Tetapi memang
karena prosesnya dilakukan
secara bersama-sama ratusan
sekolah di Surabaya. Sehingga
proses aksesnya lambat.
"Apalagi yang di-entry saat
ini kan nilai untuk satu semester, mulai dari indikator K1,
K2, K3 dan K4 yang macamnya
banyak sekali sehingga prosesnya lama," kata Iksan yang
ikut lembur empat hari untuk
menunggu proses entry data.
Kondisi ini akan berbeda untuk tahun pelajaran berikutnya
dimana proses entry data bisa
dilakukan sewaktu-waktu usai
ulangan harian dan tugas-tugas
sekolah sehingga saat peraportan tinggal menambahkan nilai
ujian sekolah. "Rapor online
ini adalah data seumur hidup
pendidikan siswa yang terus
berlanjut. Riwayat pendidikan
anak akan terekam jelas di sini
komplit dengan prestasi-prestasinya," terangnya.
Terkait tuntutan guru untuk
ada perbaikan perangkat IT sekolah, menurut Iksan pihaknya
sudah memberikan perangkat
IT di semua sekolah Surabaya.
Semua sekolah sudah memiliki
jaringan internet (wifi). Jika
memang dirasa aksesnya kurang luas, menurut dia sekolah
bisa menambah sendiri dengan
anggaran yang ada.
"Sekarang itu, banyak temanteman di sekolah, sudah kerjasama dengan provider untuk
pengembangan akses internet
di sekolah. Ini bisa ditiru sekolah lain karena tidak akan
membebani anggaran sekolah,"
sarannya. (uus)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
LUDRUK - Penampilan Renny Djajoesman dan Ratna Listi dalam ludruk Srawung Seni Rakyat: Sang Brawijaya dalam rangka HUT Juang Kartika
ke-65 di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Sabtu (21/12) malam.
Hujan Mendadak Berhenti saat Ratna Listi dan Renny Djajoesman Tampil
SURABAYA, SURYA - Kolaborasi kesenian tradisional dengan
artis Jakarta dalam pertunjukan
'Srawung Seni Rakyat: SangBrawijaya' menjadi sajian sangat
menarik. Hal ini membuat para
penonton tetap bertahan di Lapangan Makodam V/Brawijaya
meskipun terus diguyur hujan,
Sabtu (21/12) malam.
Dalam pertunjukan ludruk
dengan lakon Sarip Tambak Oso
tersebut, artis Ratna Listi tampil
sebagai anak penjual warung.
Sesaat setelah muncul, hujan pun
perlahan berhenti. Penonton yang
sebelumnya berteduh di tenda,
segera meresek ke panggung.
Ratna Listi yang berkolaborasi
dengan musik kuntulan Banyuwangi menyanyikan lagu Kereta
Malam. Penonton pun ikut menyanyi dan bergoyang.
Setelah itu giliran Renny Djajoesman tampil menjadi mbok pemilik
warung. Penonton pun bersorak
menyambut kedatangan artis gaek
tersebut. Hujan pun reda seketika.
Ratna dan Renny pun menyanyikan lagu Bukak Sitik Jos. Suasana
hangat pun mengiringi penampilan keduanya. Keduanya mampu
memberikan dialog Suroboyoan
yang berhasil mengundang tawa
dan tepuk tangan para penonton.
"Iki ibuku rek. Mbak Renny ibuku
rek. Emak," teriak Ratna yang lang-
sung disoraki para penonton.
Penampilan Renny yang tanpa
meninggalkan penampilan khasnya membuat penonton tertawatawa. Bahasa Suroboyoan Renny
yang fasih membuat penonton
terkesima. "Wah, iso nglawak juga
ya, mereka," komentar penonton.
Meski gerimis, suasana lapangan Makodam V/Brawijaya
dijubeli penonton. Pertunjukan
yang digelar dalam rangka
HUT Juang Kartika ke 65 masih
menjadi daya tarik masyarakat
Surabaya.
Rangkaian acara berlangsung
sejak pukul 15.00 WIB. Diawali
dengan penampilan Reog Ponorogo, Reog Kendang, dan Jaranan Campursari TulungAgung.
Setelah sempat terhenti karena
hujan, penampilan Liang-Liong
Barongsay Surabaya pun kembali bisa dinikmati yang disusul
Musik Kereta Daul Madura dan
selamatan acara diiringi musik
dari Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ). (rie)
SAD INDAH AMBARWATI
Untuk Inspirasi Anggota
M
ENJADI ketua di sebuah organisasi harus memiliki semangat tinggi.
Bukan saja untuk menyuarakan
visi-misi organisasi, tapi juga bagaimana
membina kekompakan anggotanya.
"Harus selalu bersemangat dengan
semangat tinggi, agar banyak yang bergabung dan kendala organisasi makin kecil,"
ujar Sad Indah Ambarwati, Ketua Hijabers
Mom Sidoarjo (HMS), usai merayakan Hari
Ibu bersama seluruh anggotanya.
Ibu tiga anak yang akrap dipanggil
Mom Indah ini mengakui organisasi yang
dipimpinnya sekarang ini usianya masih
cukup muda, baru pertengahan tahun
ini terbentuk. Karena itu kendala yang
dihadapi pun beragam.
"Banyak anggapan organisasi ini hanya
hura-hura saja, glamor dan lain lain," tukas
Indah yang juga mantan modeling ini.
Padahal di Hijabers Mom Sidoarjo
ini, bukan saja masalah fashion seorang
muslimah saja yang menjadi bahan
perbincangan tapi juga wawasan, pengetahuan dan apa saja tentang pernak pernik
muslimah dibahas dan sharing bersama di
HMS ini. Misalnya saja, dengan mengadakan pertemuan rutin yang selingi tauziyah,
memanggil nara sumber yang berkompeten, pelatihan memakai hijab yang benar,
bakti sosial dan kegiatan lainnya.
"Hal hal ini menjadikan spirit dan
inspirasi bagi ibu-ibu anggota HMS," ujar
penyuka kuliner penyetan ini. (iit)
SURYA/WIWIT PURWANTO
Launching Buku "The Jongos Way" dari Atas Truk Tangki
Yakinlah, Tidak Ada Pekerjaan yang Remeh
Prosesi meriah mengiringi peluncuran perdana buku
berjudul The Jongos Way karya Muhsin Budiono,
seorang motivator yang juga Supervisor Distribution Terminal BBM Surabaya, Grup PT Pertamina,
Sabtu (21/12). Buku ini diluncurkan dari atas truk
tangki BBM dan tercatat dalam Museum Rekor
Indonesia (MURI).
S
EBELUM prosesi peluncuran di mulai, Muhsin
Budiono, sang penulis
buku diarak menggunakan
truk tangki BBM dari kampus C
Universitas Airlangga Surabaya,
tempatnya kuliah program diploma. Tampak di belakangnya,
ratusan mahasiswa mengikuti
dengan mobil dan puluhan
sepeda motor.
Konvoi ini berjalan dari
kampus C menuju ke kampus
ITS Sukolilo lalu masuk Jalan
Kertajaya untuk menuju ke
Universitas Narotama, Surabaya, kampus Muhsin kuliah
program sarjana saat ini.
Di Universitas Narotama
inilah, rombongan disambut
rektor, jajaran PT Pertamina
Surabaya dan regu panahan.
Sementara prosesi peluncuran
buku dilaksanakan di atas
truk tangki yang difungsikan
sebagai panggung.
Di situ juga digelar penyerahan
piagam rekor MURI sebagai
"Buku Pertama di Dunia yang dilaunching secara konvoi dari atas
mobil tangki pengangkut BBM".
Muhsin usai acara mengaku
tidak menyangka bakal
mendapat sambutan yang luar
biasa atas peluncuran bukunya
ini. "Melalui buku ini saya ingin
menyampaikan bahwa tidak
ada pekerjaan yang membosankan dan remeh jika kita
mencintai diri kita sendiri,"kata
suami Ardliani Romadloniyah.
Jongos yang ditekankan Muhsin
join facebook.com/suryaonline
.SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
MURI - Penulis buku The Jongos Way, Muhsin Budiono (kanan) saat
menerima piagam MURI dalam peluncuran bukunya di atas truk
tangki, Sabtu (21/12).
di sini, adalah seorang pekerja
yang luar biasa. Memiliki sikap
dan kebiasaan yang baik, melayani
dengan tulus serta mempunyai
komitmen tinggi dalam memberikan kinerja terbaik.
Seperti, seorang penjaga toilet
yang selalu ceria, sopir taksi yang
jujur, pemulung yang suka menulis,
juru parkir yang kreatif serta penjual
tebu yang seorang motivator. Dia
menyebut mereka Jongoszers.
Buku yang dicetak Elek Media
Komputindo ini juga menyertakan
komentar sejumlah tokoh. Seperti
menteri BUMN Dahlan Iskan yang
mengatakan "Untuk bisa menjadi
pemimpin yang baik harus pernah
menjadi anak buah yang baik."
Ada juga komentar Dirut PT
Pertamina: Karen Agustiawan
yang berharap buku ini menjadi
inspirasi mengingatkan bahwa
karya tidak mengenal pangkat dan
jabatan, tetapi hanya mengenal
makna di baliknya. (musahadah)
follow @portalsurya
4. SURABAYA BLITZ
MINGGU, 22 DESEMBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
|
Kejati Jatim Bidik 400
Penerima Dana Hibah
SURABAYA, surya - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati)
Jawa Timur mengusut dugaan
penyelewengan dana hibah di
Pemkot Surabaya. Penyidik menemukan ada sekitar 400 pihak
yang menerima dana hibah dari
Pemkot Surabaya selama 2011.
Penerimanya terdiri dari berbagai macam lembaga, organisasi, dan kelompok. Seperti organisasi kepemudaan, olahraga,
masjid, musala dan sebagainya.
Nilai dana bantuan yang
diterima juga bervariasi. Yang
jelas, secara keseluruhan dana
hibah yang dikucurkan Pemkot
Surabaya mencapai lebih dari
Rp 1 miliar.
Temuan data tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidana Khusus
(Pidsus) Kejati Jatim, Rohmadi.
Menurutnya, berdasarkan penyelidikan sementara pihaknya
memang menemukan sekitar
400 penerima hibah dalam dalam kurun waktu tahun 2011.
Terkait temuan itu, pihaknya
sudah memfokuskan penyelidikan pada dokumen-dokumen
proposal yang diajukan para penerima, plus realisasi atas pengajuannya. Dugaan kuat, banyak
dana yang dicairkan itu tidak
bisa dipertanggungjawabkan.
Tidak bisa dipertanggungjawabkan karena memang belum
ada laporan pertanggungjawabannya, tegasnya.
Apakah kasus ini mirip dana
hibah Program Penanganan
Sosial Ekonomi Masyarakat
(P2SEM) Pemprov Jatim 2008?
Rohmadi mengaku belum menelaah sejauh itu. Tapi, kita terus melakukan pendalaman dan
pengembangan atas persoalan
ini, tandas Rohmadi.
Sejak beberapa waktu lalu,
Kejati Jatim sedang sibuk melakukan penyelidikan terhadap
dugaan penyimpangan pencairan dana hibah dari Pemkot
Surabaya. Dana hibah yang
dibidik itu adalah anggaran
yang digelontorkan selama 2011
hingga 2012.
Dalam penanganan perkara ini, Asisten Pidana Khusus
(Aspidsus) Kejati Jatim, Febry Ardiansyah menyatakan,
sudah mengeluarkan surat
perintah penyelidikan untuk
mengusut kasus dana hibah
tersebut. Proses pendalaman
perkara masih dalam tahap
pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) bersama
intelijen kejaksaan. (ufi)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PERI CANTIK - Penampilan peri-peri cantik dari serial animasi Winx Club karya studio animasi ternama Eropa, Rainbow menghibur pengunjung Ciputra World Surabaya (CWS)
dalam live show bertajuk Chirstmas Fantasy di oval atrium, Sabtu (21/12). Penampilan live show empat peri cantik itu akan berlangsung hingga Minggu (5/1/2014).
Jambret Sering Incar Perempuan
■ Terutama yang Naik Motor Sendirian
SURABAYA, surya - Komplotan jambret di Surabaya selalu mengincar perempuan yang
sedang mengendarai sepeda
motor sendirian.
Demikian
halnya yang dilakukan Hendri
Handoko alias Sajir (30), warga
Jl Pagesangan.
Dia tertangkap setelah merampas tas milik Dwi Ubayaningsih (43), asisten apoteker
yang tinggal di Kedung Tarukan
Wetan, Surabaya. Perampasan
itu terjadi di Jl Dharmahusada
depan Quick Chicken. Korban
yang mengendarai sepeda
motor sendirian dipepet dan
dirampas tasnya oleh pelaku
yang mengendarai Yamaha
Vega L 4268 ZR.
Dalam pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku ini merupakan orang lama di dunia kejahatan, ungkap Wakapolsek
Gubeng AKP Sahrum Gunawan, Sabtu (21/12).
Di sela menjalani pemeriksaan tersangka mengaku, pernah
15 bulan dipenjara dalam kasus
narkoba pada 2009. Pada 2010
juga ditangkap polisi dalam kasus perampasan dan dipenjara
10 bulan. Pada 2012 kembali ditangkap dan harus mendekam
selama 10 bulan dalam kasus
penjambretan.
Pada hari yang sama, Polsek Gubeng juga menangkap
Mohammad Agung Mardika
Buana alias Celeng (21), warga
Jl Rembang Surabaya.
Pemuda ini diringkus polisi
setelah menjambret tas milik
Shinta Budiman (18), warga kompleks Pergudangan
Meiko, Gedangan, Sidoarjo.
Perampasan terjadi di Jl Prof
Dr Mustopo, depan asuransi
Bumiputera.
Agung bersama rekannya
Fauzi yang mengendarai sepeda motor Satria F bernopol L
4972 SB memepet korban yang
berkendara sendirian.
storyhighlights
■ Hendri Handoko alias
Sajir (30), warga Jl
Pagesangan, memiliki
catatan panjang dalam
dunia kriminalitas.
■ Di antaranya, pernah
dipenjara 15 bulan a
dalam kasus narkoba
pada 2009.
■ Pada 2010 dipenjara
10 bukan dalam kasus
perampasan.
■ Pada 2012 mendekam
10 bulan dalam kasus
penjambretan.
Sejurus kemudian, keduanya
kabur. Apes, sepeda motor pelaku menabrak mobil. Agung
terjatuh, dan rekannya kabur
meninggalkannya.
Sepeda motor dan seorang
pelaku berhasil diamankan.
Termasuk tas berisi uang, ponsel dan beberapa barang milik
korban. Sedangkan satu pelaku
lain berhasil kabur, dan masih
dalam pengejaran petugas,
sambung Wakapolsek.
Pakai Kunci T
Polsek Gubeng juga menangkap dua pencuri sepeda motor.
Mereka diketahui beberapa kali
mencuri motor yang terparkir
di dalam rumah di beberapa
daerah di Surabaya.
Mereka adalah Masud (32)
dan Muttamam (27), keduanya
warga Sampang yang tinggal
di daerah Bulak Banteng, Surabaya. Masud sehari-hari bekerja sebagai tukang rombeng,
sedangkan Muttamam jadi kuli
angkut di Pelabuhan Tanjung
Perak.
Keduanya ditangkap di
daerah Nginden. Mereka su-
dah pernah beraksi di daerah
Rangkah, Pacar Keling, Setro,
Lebak Jaya, dan terahir mencuri
sepeda motor Mio di Jl Gading
Karya. Mereka juga pernah
dipenjara dalam kasus serupa,
ungkap Kanit Reskrim Polsek
Gubeng I Gedhe Made Wasa,
Sabtu (21/12/2013).
Di Gading Karya, mereka tertangkap saat berusaha mencuri
Yamaha Mio milik Wisnu Fitrianto (21), warga setempat. Dalam aksinya, mereka masuk ke
rumah korban dengan merusak
kunci pagar, lalu mencongkel
sepeda motor menggunakan
kunci T.
Apes, dalam aksinya ini mereka dipergoki korban. Keduanya
lantas kabur berboncengan mengendarai motor Mio putih berplat nomor palsu W 6724 GA.
Saat dikejar petugas, mereka sempat membuang kunci
T yang digunakan beraksi itu.
Untungnya, petugas tahu dan
berhasil menangkapnya, sambung Made.
Dalam pemeriksaan, pelaku
mengaku sudah beraksi di
beberapa lokasi lain selama November kemarin. Semua sepeda
motor yang dicuri, biasa dijual ke
daerah Tanah Merah, Madura.
Setelah dapat, langsung telpon teman di sana. Kemudian,
sepeda motor dibawa ke sana
dan dibeli Rp 2 juta, jawab
Masud di sela menjalani pemeriksaan.
Masud baru saja keluar dari
penjara. Dia ditangkap Polsek
Semampir pada 2012 lalu dalam kasus serupa. Dan setelah
bebas usai 7 bulan meringkuk
di penjara, dia kembali berulah
bersama rekannya.
Demikian halnya Muttamam.
Juga berstatus residivis. Saya
hanya joki, yang menjadi eksekutornya dia, kilah Muttamam
sambil menunjuk rekannya tersebut. (ufi)
Babak
Belur
Digebuki
Pemabuk
SURYA/HABIBUR ROHMAN
ANGKAT MOTOR - Beberapa karyawan mengangkat motor dari tempat kerja mereka yang
terkepung banjir di Jl Rungkut Industri III Surabaya, Sabtu (21/12). Kondisi sebagian jalan
yang masih dalam pengerjaan proyek paving ini juga terendam air dan menyulitkan pengendara
yang melintas.
Pelindo Salurkan Hibah Rp 9,4 M
SURABAYA, surya - PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) (Pelindo III) telah menyalurkan dana hibah Rp 9,4 miliar selama 2013. “Realisasi penyaluran
tahun ini hanya tercapai Rp9,4 miliar dari anggaran
kami Rp15 miliar,” kata Direktur Keuangan PT Pelindo III Wahyu Suparyono, Sabtu (21/12).
Wahyu menyatakan, tidak semua proposal
permohonan yang masuk ke Pelindo III diberikan bantuan. Mekanisme seleksi disertai dengan
survei lokasi untuk mengetahui benar tidaknya
keberadaan objek bantuan.
Secara rinci, dana hibah bina lingkungan Pelindo III disalurkan di tujuh provinsi. Terdiri Jawa
Timur sebesar Rp 5,2 miliar, Jawa Tengah Rp 1,75
miliar, Bali Rp 205 juta, Kalimantan Tengah Rp
196 juta, Kalimantan Selatan Rp 647 juta, Nusa
Tenggara Barat Rp573 juta, Nusa Tenggara Timur
Rp378 juta.
Sementara itu, Senior Manager Bina Lingkungan PT Pelindo III, Soegeng Hariyanto mengatakan,
penyaluran dana bina lingkungan tahap ketiga di
Provinsi Jawa Timur diperuntukkan bagi 17 kabupaten/kota. Jumlah dana yang disalurkan sebesar
Rp 953 juta dengan total jumlah objek bantuan
mencapai 80 objek. Delapan puluh objek itu terdiri
dari 35 objek pendidikan, 44 objek tempat ibadah,
serta 1 objek sarana dan prasarana umum.
Selama enam tahun terakhir (2008-2013), Pelindo III telah menyalurkan dana bina lingkungan
senilai Rp57,3 miliar di tujuh provinsi di Indonesia
yang menjadi wilayah kerjanya. Dana itu diperuntukkan bagi korban bencana alam, pendidikan
dan pelatihan, peningkatan kesehatan, sarana dan
prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam,
dan ketahanan pangan.
Dana bina lingkungan yang disalurkan Pelindo
III merupakan bagian dari keuntungan perusahaan
setelah pajak. Setiap tahunnya, Pelindo III menyisihkan 2 persen keuntungan perusahaan untuk bina
lingkungan dan 2 persen untuk kemitraan. (rie)
Relawan Bencana Yogyakarta Berbagi Pengalaman
Orang Jepang Lebih Cepat Bangkit
Tergabung dalam Komunitas Relawan Indonesia (KRI),
membuat Lintang Gustika Paratu, mendapat kesempatan untuk belajar kebencanaan di Jepang pada 8-12
September 2013. Mahasiswa statistik MIPA Universitas
Gajah Mada (UGM) ini, Sabtu (21/12), membagi pengalamannya dalam acara seminar Peran Pemuda Dalam
Penanggulangan Bencana yang digelar Badan Daerah
Penanggulangan Bencana (BDPB) Jatim.
D
ari kunjungan itu, Lintang yang asli Sawojajar,
Malang ini mengaku
bila warga korban bencana di
Jepang, mental dan psikologisnya lebih kuat dibanding
orang Indonesia. Terutama para
pemudanya.
Begitu ada bencana, mereka
sudah ada peta langkah-langkah apa yang harus dilakukan.
Menjaga keselamatan diri untuk
awalnya, kedua melakukan
prioritas penyelamatan, yaitu
join facebook.com/suryaonline
pada orangtua, anak-anak, dan
perempuan, jelas Lintang.
Selanjutnya memposisikan
diri secara tidak langsung sebagai relawan, bahu membahu
dengan pemuda lainnya, dan
koordinasi cepat dengan tim
atau pihak regulator penanggulangan bencana secara cepat.
Sementara di Indonesia, Lintang melihat masih kurangnya
pemuda yang menjadi korban
kebencanaan untuk tanggap
dan segera memposisikan diri
untuk saling bantu.
Selain itu, bagi orang Jepang
dalam menghadapi bencana
yang terjadi, mereka memiliki
kekuatan psikologis dan
surya/sri handi lestari
relawan - Relawan anggota KRI Yogyakarta saat berbagi pengalaman di Rumah Budaya Joglo Kadiren,
Diamond Park Recidence, Permata Juanda, Sabtu (21/12).
kesabaran serta keikhlasan
yang tinggi. Sementara korban
di Indonesia, lebih dulu larut
dalam kesedihan bila tertimpa
bencana.
Kesadaran untuk memaksimalkan kondisi diri dalam
menghadapi bencana masih
kurang, lanjut gadis yang
pernah tergabung sebagai
relawan pendamping anakanak korban letusan Gunung
Merapi dan relawan logistik di
posko Prambanan itu.
Begitu juga dalam menolong
korban, pemuda di Jepang
sudah paham betul cara menolong yang benar. Sementara di
Indonesia, cara itu masih baru
akan dilakukan atau diberitahukan setelah bencana terjadi.
Kondisi itu dibenarkan Dr
Syamsul Ma'arif, selaku Kepala
Badan Nasional Penanggulang-
an Bencana (BNPB) Pusat yang
juga hadir sebagai pembicara
dalam acara itu. Menolong
korban bencana tidak sembarangan. Harus ada hal-hal yang
diperhatikan. Karena korban
bencana terutama di Indonesia,
psikologisnya perlu mendapat
perhatian yang lebih. Karena itu
kadang ada korban yang menolak bantuan dari relawan, jelas
Syamsul. (sri handi lestari)
SURABAYA, surya Fransisko Junior (18), warga Jl Kalirungkut, babak
belur setelah digebuki tiga
orang pemabuk ketika berjalan sendirian melintasi
Jalan Kalirungkut. Penyebabnya, remaja ini menolak
memberikan uang ketika
dipalak oleh gerombolan
pemabuk itu.
Dua di antara tiga pemabuk itu Iskandar Wahyudi
alias Peyek (33), warga Jalan
Kaliwaru, Rungkut; dan
Yuda Bagus alias Monyos
(28), Jalan Kaliwaru Rungkut.
Keduanya sudah diamankan
anggota unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Sedangkan seorang pelaku lain bernama Angga
masih dalam pengejaran
petugas, kata Kanit Resmob
AKP Agung Pribadi, Sabtu
(21/12) siang.
Diceritakan, penganiayaan
itu bermula saat Yuda dan
rekannya berpesta minuman
keras sejak malam hingga
dinihari. Sekitar pukul 02.00
WIB, Fransisko berjalan melewati Jalan Kalirungkut tempat mereka berpesta miras.
Para pelaku langsung mencegat remaja itu dan meminta
uang. Tapi, Fransisko menolak dan ngeloyor begitu saja
meninggalkan mereka.
Melihat itu, tiga pria tersebut langsung marah. Mereka
berulang kali memukuli korban hingga mengalami luka
cukup parah pada bagian
pelipis mata dan memar di
wajahnya.
Untungnya, korban berhasil kabur menyelamatkan
diri. Keesokan harinya, dia
melapor ke Polrestabes Surabaya. Berdasar laporan inilah,
polisi melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
Saat ini, dua pelaku sudah
ditahan. Mereka dijerat dengan pasal 170 KUH Pidana
tentang pengeroyokan, tegas Agung. (ufi)
Sedangkan seorang pelaku
lain bernama Angga masih
dalam pengejaran petugas.
AKP Agung Pribadi
Kanit Resmob Polrestabes
follow @portalsurya
5. JAWA TIMUR
| MINGGU, 22 DESEMBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Banjir Blitar Terus Meluas
■ Bengawan Solo Mulai Surut
surya/sriwahyunik
transportasi darurat - Tangkis Sungai Sadar di Desa Paseban, Kecamatan Kencong jebol dua titik, Sabtu (21/12). Sebelumnya
tangkis Sungai Tanggul juga ambrol sepanjang 75 meter, akibatnya 1.000 rumah terendam. Bahkan kini banjir meluas ke wilayah Kecamatan
Gumukmas. Terlihat warga menggunakan tranportasi darurat dari pohon pisang
2 Tangkis di
Jember Jebol
■ Situbondo Sempat Lumpuh
jember, surya - Dua tangkis
yang selama ini kokoh melindungi
permukiman warga di Jember
dan areal persawahan jebol, akibatnya banjir meluas ke wilayah
kecamatan Gumukmas. Sementara
Jembatan alternatif di Mlandingan,
Situbondo juga ambrol diterjang air
bah, Sabtu (21/12).
Tangkis Sungai Sadar di Desa Paseban Kecamatan Kencong, Jember
jebol di dua titik, Sabtu (21/12). Dengan jebolnya tangkis Sungai Sadar,
berarti sudah ada dua tangkis yang
letaknya berbeda jebol dihantam
derasnya banjir.
Air yang semula meluber melewati tangkis Sungai Tangggul,
akhirnya ambrol pada Jumat
(20/12) pukul 21.45 WIB.
Ambrolnya dua titik di tangkis Sungai Sadar menyebabkan
air bah yang langsung menutup
rawa dan persawahan. Masingmasing titik ambrol sapanjang
20 meter. Air sungai itu akhirnya
menggenangi rawa dan sawah
di Paseban, ujar Camat Kencong Sujono kepada Surya.
Kalau debit air itu tetap tinggi,
tidak menutup kemungkinan
luapan sungai akan mencapai
permukiman warga. Di satu
sisi, permukiman warga Desa
Paseban sudah terendam luapan
Sungai Tanggul dari desa tetangganya, Kraton. Kalau debit
terus tinggi, bisa-bisa 2.000-an
rumah terendam. Kami harus
waspada terus, ujar Sujono.
Ambrol 75 Meter
Banjir di wilayah Kecamatan
Kencong kini telah merendam
sekitar 1.000 rumah warga, Sabtu (21/12). Banjir melanda tiga
desa yakni Kencong, Kraton dan
Paseban.
Banjir paling parah melanda
Desa Kraton dan Paseban. Dari
data yang dihimpun Surya, di
Desa Kraton sekitar 566 unit rumah terendam air, sedangkan di
Paseban ada 596 rumah.
Banjir melanda desa tersebut
Jumat (20/12) malam. Awalnya
hanya air dari Sungai Tanggul di
desa setempat meluap melewati
tangkis sungai. Namun pukul
21.45 wib, kondisi makin parah
ketika tangkis jebol.
Tangkis sepanjang 75 meter
storyhighlights
■ Hujan lebat menyebabkan
Sungai Tanggul dan
Sungai Sadar meluap.
Jumat (20/12) pukul
21.45 ambol sepanjang
75 meter.
■ Sabtu (21/12) giliran
tangkis Sungai sadar
ambrol dua titik
■ Jembatan alternatif di
Mlandingan Situbondo
jebol, kemacetan mengular
jebol sehingga air mengalir ke
permukiman warga. Di Desa
Kraton ada empat dusun yang
terendam. Air terus mengalir ke
Desa Paseban yang bersebelahan
dengan Desa Kraton.
Dari pantauan Surya, warga
sekitar terus waspada. Termasuk jajaran Muspika Kencong
dan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah. Sejumlah relawan dari Tagana, SAR, juga TNI
sudah berada di lokasi.
Ketinggian air mulai dari 20
centimeter hingga 1,5 meter. Tak
pelak, di sejumlah lokasi yang
ketinggian air mencapai 1 meter,
petugas memakai perahu karet
untuk berlalu lalang seperti menyalurkan bantuan atau mengantar warga menengok rumah
yang ditinggal mengungsi.
Kami terus waspada. Kami
tidak tahu kapan air surut karena sekarang awal musim hujan
dan intensitas hujan tinggi di
kawasan hulu sungai. Kami
harus mengantisipasi jika banjir
meluas, tandas Sujono
Situbondo Lumpuh
Terpisah, akibat terjangan
air bah, jembatan alternatif di
Desa/ Kecamatan Mlandingan,
Situbondo, Sabtu (21/12) sore.
Jembatan yang selama ini digunakan untuk penghubung
jurusan Surabaya- Banyuwangi,
tidak dapat dilalui kendaraan
roda empat. Sehingga menyebabkan kemacetan mengular.
Untuk mengatasi kemacetan
kendaraan yang semakin panjang, akhirnya jembatan utama
yang masih tahap pengerjaan
terpaksa di buka.
Arus sudah kembali normal,
setelah jembatan utama di buka
tadi sekitar pukul 14.30 WIB,
ujar Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyu, Sabtu
(21/12). uni/izi)
(
104 Tersangka
Narkoba Diringkus
kediri, surya - Tersangka yang terlibat
kasus narkotika dan obat terlarang di Polres
Kediri Kota belum ada trend penurunan. Selama 2013 tercatat 104 tersangka yang diringkus karena terlibat kasus narkoba.
Para tersangka narkoba itu terlibat 72 kasus yang ditangani selama 2013. Rinciannya
kasus narkotika 8 kasus, psikotropika 5 kasus
dan obat terlarang sebanyak 59 kasus.
Kasus penyalahgunaan obat terlarang jenis dobel L yang paling banyak ditemukan di
wilayah Kediri, ungkap AKP Sudadi, Kasat
Reskoba Polres Kediri Kota kepada Surya,
Sabtu (21/12).
Dijelaskan AKP Sudadi, kasus narkoba
yang ditangani tidak hanya melibatkan pengecer, tapi juga pengepul hingga bandarnya.
Tahun ini ada ratusan ribu butir pil dobel L
yang disita dari para bandar dan pengecer.
Kebanyakan pil dobel L yang beredar di
Kediri dipasok dari luar kota. Pengiriman barangnya ada yang melalui jasa kurir hingga
jasa ekspedisi, jelasnya.
Sejauh ini petugas masih kesulitan mengungkap siapa produsen pil dobel L yang
banyak dipasarkan di Kediri karena terputusnya jaringan pemasoknya. Pil dobel L banyak
dikonsumsi para pelajar, pekerja hingga karyawan karena harganya yang relatif murah.
Sejak awal Desember 2013 saja diamankan
10 pelaku pengedar dengan barang bukti
13.459 butir pil dobel L. Sementara peredaran
sabu-sabu tahun ini juga.
Dalam kurun waktu yang sama juga diamankan barang bukti 39 paket sabu seberat
16 gram seharga Rp 60 juta.(dim)
join facebook.com/suryaonline
blitar, surya - Memasuki
hari kedua, banjir di Kecamatan
Sutojayan, Kabupaten Blitar,
semakin membesar. Jika sehari
sebelumnya hanya 18 rumah, h,
Sabtu (21/12) siang bertambah
jadi 78 rumah.
Untuk menghindari kondisi
yang lebih parah, warga mulai
mengungsi, celakanya warga
yang kebanjiran kesulitan mencari tempat mengungsi.
Sebab, tujuh tenda yang disiapkan Pemkab Blitar, di Lapangan Brubuh, kini ikut terendam.
Akibatnya, warga bingung
mencari tempat mengungsi. Ada
yang menumpang di rumah saudaranya dan sebagian menginap
di Balai Desa Jingglong, serta di
Kantor Kecamatan Sutojayan.
Samsudin (51), ketua RT 01/
RW 06 Dusun Gondanglegi, menuturkan, air bah tetap berasal
dari Sungai Bok Ngunut, yang
tanggulnya jebol sejak Jumat
(20/12) dini hari lalu. Tanggul
yang jebol sampai kini belum
bisa diperbaiki karena kondisi
airnya meluap. Ditambah guyuran hujan yang belum reda.
Kalau hujan tetap seperti ini,
kemungkinan banjir kian membesar dan jumlah rumah yang
terendam terus bertambah,
tutur Samsudin, yang rumahnya
kebanjikan sejak Jumat.
Saat ini, papar dia, warga yang
jadi korban banjir belum tersentuh bantuan dari Pemkab Blitar,
sehingga warga menunggunya.
Kami masih mendatanya dan
sekalian mendirikan tenda kembali. Sebab, tujuh tenda yang sudah kami dirikan kemarin malah
kebanjiran, kata Heru Irawan,
Kepala Badan Penanggulangan
Bendaca Daerah.
Mulai Surut
Sementara Permukaan air di sepanjang aliran Bengawan Solo di
Lamongan mengalami tren penurunan. Papan duga di Babat, Sabtu
(21/12) pada level 8.04 meter.
Berarti ada penurunan yang
sangat jauh, namun Lamongan
masih siaga III dari sebelumnya
siaga IV. Sementara banjir di
Lamongan tidak seberapa parah lantaran terbantu sudetan.
”Untuk Karangnongko misalnya, ketinggian air turun mencapai 23,20 pheischal, atau sudah
dibawah siaga I,”ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan
Bencada Daerah, Suprapto.
Sementara rumah yang terge-
nang di Babat dan Laren jumlahnya masih tetap sama, hanya permukaan airnya surut. Seperti di
Laren, puluhan desa masih tergenang dan tak sampai melebar.
Banjir yang tidak separah seperti beberapa tahun sebelumnya ini
lantaran tertolong adanya sudatan
kali sepanjang 16 kilometer dari
Desa Pelangwot Kecamatan Laren
hingga di Sedayulawas Kecamatan Brondong. Artinya luapan air
Bengawan Solo terpecah masuk
ke sudetan hingga mampu mengurangi lubaren di Lamongan.
Adanya sudetan itu juga berpengaruh terhadap wilayah timur Lamongan, seperti Gresik.
Sementara itu, jalan raya nasional Bedahan Babat sampai hari
ini masih tergenang air luberan
akibat bocornya tanggul.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tuban masih menerapkan status siaga III banjir walau
ketinggian air di Sungai Bengawan Solo sudah turun, Sabtu
(21/12) siang. Ketinggian air
di tiga papan duga Bengawan
Solo kini mengalami tren penurunan. Di pintu air Karangnongko dan Bojonegoro banjir
mulai surut. (fiq/dri/st36)
PPIP KABUPATEN SIDOARJO
Perbaiki Akses Jalan Para Petani
PARA petani di Desa Mulyodadi
Kecamatan Wonoayu Kabupaten
Sidoarjo kini bisa tersenyum lega.
Setelah beberapa tahun lamanya
mereka kerap kali menghadapi
banyak kesulitan ketika ingin
menggarap sawahnya, karena
akses jalan menuju pertanian
mereka sangat susah, sehingga
untuk mengangkut hasil pertani
an mereka harus berjuang keras
menggotongnya hingga ke jalan
raya untuk kemudian diangkut
oleh kendaraan.
Namun berkat bantuan dana
Program Pembangunan Infras
truktur Pedesaan (PPIP) tahun
2013 ratusan petani yang ada di
Desa Mulyodadi kini tampak be
gitu senang, karena mereka kini
bisa membangun akses jalan
utama menuju lahan pertanian
mereka.
“Alhamdulillah, kini para
petani sudah tampak sangat se
nang, bantuan dana PPIP sangat
berguna bagi masyarakat di desa
ini,” terang Nurkholis selaku
Ketua Organisasi Masyarakat
Sekitar (OMS) di desa Mulyo
dadi Wonoayu Sidoarjo.
Pembangunan TPT sepanjang
825 meter dengan lebar 4 me
ter tersebut menurut Nurkholis
tidak hanya berguna untuk para
petani, tapi juga bisa bermanfaat
bagi warga lainnya, karena jalan
tersebut kini mengalami pening
katan fungsi dari jalan pertanian
menjadi akses jalan utama ma
syarakat yang menghubungkan
antara pemukiman yang satu
dengan yang lainnya.
“Jalan itu juga bisa menjadi
jalur tembus kebeberapa pe
rumahan, jadi sekarang sudah
enak bisa dilalui oleh mobil,
bahkan truk pun bisa, sehingga
warga tidak mengalami kesuli
tan lagi untuk mengankut hasil
pertaniannya ataupun mengang
kut alatalat pertanian seperti
penggilingan ke ladang,” terang
nya.
Khoirul juga menilai PPIP tidak
hanya membantu masyarakat
membangun infrastruktur desa,
tapi juga membuat masyarakat
semakin guyup dan kompak.
Sementara itu, ditempat ber
beda Irwan Irzani selaku Kepala
Satuan Kerja PPIP Kabupaten
Sidoarjo mengatakan bahwa
Desa Mulyodadi merupakan
salah satu dari 54 desa yang
mendapatkan dana bantuan
PPIP tahun 2013. Dimana se
cara keseluruhan proses realisa
si program PPIP tersebut sudah
mencapai titik penyelesaian
akhir.
Hal senada juga di ungkap
kan oleh Djamil, Tim Ahli Ma
najemen Kabupaten (TAMK)
Sidoarjo tersebut mengatakan
bahwa PPIP memang kerap kali
menjadi dambaan masyarakat,
karena selama ini program
tersebut dinilai benarbenar
menyentuh langsung kepada
masyarakat bawah. (ian)
beruntun
- Tabrakan beruntun dua truk
yang menghajar
sebuah mobil
di jalur lingkar
barat, Kelurahan
Ngegong,
Manguharjo,
Kota Madiun
menyebabkan
seorang terluka
berat, Sabtu
(21/12)
surya/sudarmawan
Pikap Muat 40 Orang Terguling
sumenep, surya - Mobil pikap M
9903 VA yang dikemudikan Sakluki (40),
warga Desa Keles, Kecamatan Ambunten,
Sumenep, yang tengah memuat 40 orang
penumpang terguling setelah menabrak
pohon kelapa di jalan Desa Kalebengan,
Kecamatan Rubaru, Jumat (20/12) sekitar
pukul 18.30.
Akibatnya, hampir seluruh penumpangnya terlempar dari bak pikap, dan
menyebabkan 10 orang penumpangnya
mengalami patah tulang, 5 luka-luka parah dan sisanya 25 orang luka ringan.
Kejadian itu bermula ketika mobil melaju
dari arah Kecamatan Ambunten menuju
Kota Sumenep dengan kecepatan sedang.
Penumpang mobil naas tersebut, semuanya berasal dari warga Dusun Congkak,
Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten,
bermaksud menjenguk salah satu warga
setempat yang sedang sakit dan dirawat di
Rumah Sakit Islam ( RSI) Kalianget.
Diduga, karena pikap sarat muatan,
sehingga mobil tidak mampu menahan
isi muatan , lalu kemudian, tepat di jalan
umum Desa Kalebengan, mobil tiba-tiba
oleng dan jalannya terseok-seok hingga
akhirnya menabrak pohon kelapa.
Tabrakan Beruntun
Terpisah, tabrakan beruntun terjadi
di jalur lingkar barat Manguharjo, Kota
Madiun, Sabtu (21/12). Kecelakaan yang
melibatkan 2 truk yang menghajar 1 mobil
itu, menyebabkan tiga kendaraan hancur.
Selain itu, seorang mengalami luka berat
dan harus dilarikan ke RSUP dr Soedono
Madiun dan seorang terluka ringan.
Sontak kecelakaan usai hujan di depan
kompleks Asrama Haji Kota Madiun ini
menyebabkan kemacetan panjang, karena
3 kendaraan menutup jalan.(riv/wan)
follow @portalsurya
6. Malang Region
surya.co.id
HALAMAN
|
surabaya.tribunnews.com
MINGGU, 22 DESEMBER 2013
Guru Madrasah Harus Ubah Cara Ajar
■ Penekanan Aplikasi Kurikulum 2013
malang, surya - Universitas Islam Malang (Unisma)
menjadi pelatih bagi guru-guru
madrasah (MI, MTs, dan MA)
se-Jatim untuk penerapan kurikulum 2013 di madrasah-madrasah. Wakil Rektor III Unisma,
Dr Masykuri Bakri, mengatakan
ada 218 guru madrasah yang dilatih Unisma tentang pengajaran
kurikulum 2013 yang dilakukan
18-24 Desember di Batu ini.
“Kami kembali dipercaya
Kementerian Agama (Kemenag)
untuk memberi pelatihan kurikulum 2013 bagi guru madrasah
ini. Bagi kami, ini amanat besar
karena akan menentukan jalannya kegiatan belajar-mengajar
(KBM) di madrasah-madrasah
di Jatim,” kata Masykuri, Sabtu
(21/12).
Pada pelatihan ini, Unisma
akan mengubah paradigma
mengajar para guru ini dari
yang sebelumnya guru sentries
menjadi pelajar sentries. Sebab,
lanjut Masykuri, inti kurikulum
Penerapan
kurikulum 2013
di madrasahmadrasah ini masih
belum maksimal. Kami akan
ubah paradigma mengajar
mereka (para guru) saat
pelatihan ini.
Dr Masyukuri Bakri
Wakil Rektor III Unisma
2013 ini adalah guru hanya fasilitator dalam KBM.
“Penerapan kurikulum 2013
di madrasah-madrasah ini masih belum maksimal. Kami akan
ubah paradigma mengajar mereka (para guru) saat pelatihan
ini,” sambungnya.
Observatif
Hasil yang diharapkan dari
pelatihan ini ketika para gurunya
selesai dilatih, ungkap Masykuri, siswa madrasah-madrasah di
Jatim akan memiliki sikap percaya diri, toleran, berkarakter,
komunikatif, dan kreatif.
“Harapan kami, selesai pelatihan ini, para guru langsung
mengimplementasikannya
ketika kembali ke sekolahnya,”
ujarnya.
Selain memberi pelatihan
kurikulum 2013 bagi guru-guru
madrasah, Unisma juga telah
melatih 250 tenaga laboran MTs
dan MA se-Jatim, 15 Desember
lalu. Kepada para tenaga laboran
ini, Unisma memberikan materi
pola berpikir observatif dan
sistematis ketika memberikan
matiri pelajaran di laboratorium
sekolah.
“Kami memiliki sumber daya
yang relevan untuk mengadakan semua pelatihan ini. Semua
modul, tenaga pelatih, dan
tempat praktik pelatihan kurikulum 2013 dan laboran, kami
susun sedemikian hingga agar
aplikatif dan mudah dipahami,”
urainya.(isy)
surya/irwan syairwan
untuk ibu - Chef Sarwan memperagakan masakan mudah, cepat, enak, dan sehat untuk dipersembahkan saat Hari Ibu, di Universitas
Tribuwana Tungga Dewi Kota Malang, Sabtu (21/12). Dalam demo memasak ini, Chef Sarwan memberikan tiga resep sederhana (bolabola jamur, udang saus Bangkok, dan jus nawisu) yang bisa dilakukan siapa saja.
Duet Anton-Sutiaji Mulai Retak
■ 100 Hari Kinerja Wali Kota Malang dan Wakilnya
100 hari
■ Komunikasi politik AntonSutiaji tidak lancar.
■ Kebijakan wali kota tidak
jangka panjang (parsial)
dan berubah-ubah.
■ Gagalnya reformasi
birokrasi dengan
memperpanjang masa
kerja Sekkota M Shofwan.
■ Wakil Wali Kota tidak
memiliki keleluasan
mengambil kebijakan
yang bersifat teknis.
malang, surya - Kepemimpinan
wali kota dan wakil wali kota Malang,
Anton – Sutiaji genap memasuki masa
100 hari. Berbagai permasalan kota
seperti kemacetan di kawasan Dinoyo,
kasus dugaan korupsi sejumlah proyek,
pendidikan gratis, dan kebocoran pajak
menjadi fokus keduanya selama tiga
bulan ini. Namun, performa mereka
tiga bulan ini tidak maksimal kerena
hubungan Anton – Sutiaji menunjukkan tanda-tanda ketidakharmonisan.
Indikasi keretakan hubungan keduanya ini, diungkapkan oleh Pusat
Pengembangan Otonomi Daerah (PP
OTODA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB), Sabtu (21/12), saat
menyampaikan laporan evaluasi 100
hari kepemimpinan Anton-Sutiaji. PP
OTODA menyatakan kedua pimpinan
tertinggi Kota Malang ini gagal mem-
bangun sinergitas dan keseimbangan
peran di antara keduanya.
Direktur Klinik Hukum PP OTODA
FH UB, Syahrul Sajidin, mengatakan
disharmoni ini terjadi karena peran
Sutiaji sebagai Wakil Wali Kota Malang
sangat dibatasi kewenangannya oleh
Anton. Komunikasi politik yang diperlihatkan pasangan dari Partai Gerindra
dan PKB ini, lanjut Syahrul, bahkan
sudah mengarah ke perpecahan politis.
Baliho-baliho mengenai program Pemkot Malang sangat jarang menampilkan
dua tokoh ini.
“Saat ini mereka berdua sudah jarang
tampil ke publik bersama-sama. Kami
perhatikan Sutiaji juga tidak pernah
diberi keleluasaan memberikan pernyataan publik, apalagi mengeluarkan kebijakan,” kata Syahrul, Sabtu (21/12).
Menurut Syahrul, meski sebagai
wakil Anton, Sutiaji juga mempunyai
kapasitas memberikan kebijakan yang
sifatnya teknis. Syahrul menerangkan
saat satu bulan pertama pemerintahan,
Sutiaji masih memiliki peran strategis
ketika menyelesaikan kasus pungutan
di SDN Kauman 1.
“Tapi peran itu langsung hilang,
terutama ketika Anton memperpanjang
masa jabatan Sekkota M Shofwan yang
secara administratif sudah memasuki
masa pensiun. Kalau terus seperti ini,
sisa pemerintahan Anton akan menjadi
ajang one man show. Ini sangat tidak
sehat, karena untuk membangun pemerintahan yang solid dibutuhkan sinergi
antara pemimpin dan wakilnya,” papar
Syahrul.
Selain kerenggangan politis di antara
Anton-Sutiaji, PP OTODA juga menyoroti
gagalnya reformasi birokrasi pemerintah-
an. Hal ini didasari atas kebijakan Anton
memperpanjang jabatan Sekkota.
“Apanya yang berubah kalau pucuk
pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih orang yang sama,”
kritik Syahrul terkait jabatan Shofwan.
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Anton terkait masalah pendidikan
gratis, lalu lintas, korupsi, pun dinilai
PPOT ODA hanya bersifat parsial. Kebijakan-kebijakan itu dikeluarkan Pemkot tidak melihat efek jangka panjang.
“Lihat saja keputusan Anton untuk
jalur satu arah yang selalu berubahubah. Ini menunjukan tidak adanya
analisa permasalahan ketika mengeluarkan kebijakan,” tegas Syahrul.
Ada Pemetik Keuntungan
Keretakan antara Anton-Sutiaji juga
dicermati pakar sosial Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM), Dr
Rinekso Kartono. Rinekso memperhatikan kegiatan protokoler Pemkot, Anton
lebih sering menampilkan istrinya ke-
timbang dengan Sutiaji.
“Dalam bahasa politik itu sudah
mengatakan ada disharmoni,” imbuh
Rinekso.
Bahkan secara gamblang, Rinekso
menyampaikan tindakan Anton yang
jarang tampil bersama Sutiaji merupakan bentuk ketidakdewasaan Anton
dalam hal birokrasi pemerintahan.
Jika disharmoni ini terus berlanjut
sampai akhir pemerintahan, Rinekso menegaskan yang mengambil keuntungan
malah birokrat-birokrat nakal yang bermain dari kerenggangan mereka.
“Justru semangat perubahan birokrasi yang diusung Anton-Sutiaji saat
kampanye tak akan terwujud. Kalau
keduanya solid, para birokrat nakal
ini malah akan takut. Saya harap ini
jadi catatan bagi Anton-Sutiaji,” tandas
Rinekso.
Terkait keretakan ini, Sutiaji ketika
dikonfirmasi enggan berkomentar. Sementara Wali Kota M Anton tidak bisa
dihubungi ketika ditelepon.(isy)
Railfans+444 Ingatkan Pengendara di Perlintasan KA
■ Bagi-bagi Stiker Keselamatan
surya/sylvianita widyawati
kampanye keselamatan - Anggota omunitas penggemar kereta api Malang,
Railfans+444 membagikan stiker kepada pengguna jalan di perlintasan KA Jl Sultan Agung
Kepanjen, Sabtu sore (21/12).
malang, surya - Kecelakaan tragis antara
kereta komuter dengan truk tangki di kawasan
Bintaro, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu,
mendorong komunitas penggemar kereta api
Malang, Railfans+444, menggelar aksi simpati,
Sabtu (21/12) sore. Mereka membagikan stiker
di perlintasan kereta api, Kepanjen, Kabupaten
Malang.
Salah satunya di perlintasan KA Jalan Sultan
Agung. Sekitar pukul 15.00 WIB, KA Penataran
arah ke Blitar akan memasuki Stasiun Kepanjen.
Saat palang pintu KA ditutup, sekitar 18 anggota
komunitas itu bergerak membagikan stiker kepada pengguna jalan.
Sejumlah anggota polisi lalu lintas ikut menjaga di sekitar perlintasan KA.
“Baru kali ini kami membagikan stiker seperti
ini setelah ada kejadian di Bintaro Jakarta,” jelas
Rakhmadhany Primanada (27), koordinator Railfans+444 di sela aksi.
Komunitas itu mencetak 250 stiker. Selain disebarkan ke pengguna jalan di perlintasan kereta
api di Kepanjen, stiker juga akan dibagikan di
perlitasan di Kota Malang.
Pengedara Tak Acuh
Di tengah guyuran gerimis itu, stiker juga dibagikan kepada penjaga perlintasan KA, Muzakhirin
(48). “Saya mendukung kegiatan mereka membagi
stiker ke pengguna jalan. Apalagi juga ada petugas
polisinya,” tutur Muzakhirin terpisah.
Sebab selama ini menurut Muzakhirin, tetap
saja ada pelanggaran meski palang perlintasan
telah diturunkan.
“Terutama pengendara roda dua,” tutur pria
yang menjadi penjaga perlintasan KA di tempat
itu sejak 1994.
Dikatakan, kendaraan roda dua berusaha menerobos saat KA masih jauh. Meski sudah tahu
melanggar dan membahayakan, tapi pengendara
roda dua tak acuh.
Yang diingatnya, sejak ia bertugas 1994, terjadi
perbaikan palang pintu perlintasan KA akibat
ditabrak pengendara, seperti sepeda motor dan
truk.
Perlintasan jalan KA di Jalan Sultan Agung Kepanjen tergolong padat karena dilewati 20 perjalanan KA. Mulai KA jarak jauh Malang-Jakarta, Malang-Bandung, Malang-Jogjakarta serta KA lokal
seperti Penataran. Sebanyak 20 perjalanan KA itu
mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Karena padat,
penjaga palang pintunya dibagi tiga shift. Lama
penutupan palang pintu antara 2-5 menit.
Ditambahkan Rakhmadhany, perilaku yang
benar di jalan yakni ketika mendengarkan sirene
tanda kereta api datang adalah menghentikan
laju kendaraan.
“Meski palang pintunya belum tertutup, harusnya sudah menghentikan laju kendaraan,” tuturnya. Tapi nampaknya hal itu tidak disukai pengendara lain. Sebab sudah seperti kelaziman sebelum
palang pintu KA benar-benar ditutup, masih ada
kesempatan menerobos. (vie)
Gelar Perkara Kasus Fikri
Disiapkan di Polda Jatim
malang, surya - Gelar perkara atas
meninggalnya mahasiswa ITN Malang, Fikri Dolasmantya Surya (19) saat mengikuti
Kemah Bakti Desa (KBD) di Pantai Goa
Cina akan dilakukan di Polda Jatim. Gelar
tersebut sekaligus untuk menentukan tersangka dari kasus kekerasan yang terjadi
selama kegiatan.
Hal itu dijelaskan oleh Kapolres Malang,
AKBP Adi Deriyan Jayamarta kepada
wartawan, Sabtu (21/12). Namun sebelum
gelar itu dilaksanakan, pekan depan Polres
terlebih dulu meminta keterangan dari
saksi ahli. Terkait siapa saksi ahlinya, Kapolres belum bersedia menyebutkan.
“Sebab masih mencari orang yang berkompeten,” kata Adi.
Para saksi ahli itu dari unsur ahli, kopertis,
pendidikan dan kesehatan. Menurutnya,
seluruh mahasiswa baru dan panitia telah
dimintai keterangan. Kemarin, Jumat (20/12),
sebanyak 40 panitia yang tersisa dari pemeriksaan marathon telah usai diminta keterangan.
Seluruh saksi selain dari maba dan panitia
KBD jurusan Planologi ITN Malang, juga tejoin facebook.com/suryaonline
lah meminta keterangan masyarakat sekitar
kegiatan yang mengetahui kegiatan itu.
Cari Pelanggarannya
Dijelaskan Kapolres, perlu waktu tujuh
hingga delapan jam untuk satu orang saksi
dari panitia saat pemeriksaan berlangsung.
Kematian Fikri saat mengikuti kegiatan KBD
digelar di Pantai Goa Cina, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten
Malang pada 12 Oktober 2013 lalu.
Ditambahkan Adi, dari kesaksian mahasiswa baru, panitia dan masyarakat yang
melihat kegiatan itu akan dimasukkan dalam konstruksi hukum untuk menentukan
langkah selanjutnya. Dengan begitu, bisa
diketahui apakah ada upaya pelanggaran
hukumnya.
Setelah Fikri meninggal, kegiatan pada
Sabtu itu langsung bubar. Padahal harusnya
ada semacam malam keakraban dimana seluruh yang terjadi antara mahasiswa-panitia
itu bisa klir. Tapi tak sampai ada waktu itu,
mereka bubar. Harusnya kegiatan berakhir
pada 13 Oktober.(vie)
follow @portalsurya
7. SURYA LINES
| MINGGU, 22 DESEMBER 2013
Atut Takut...
■
DARI HALAMAN 1
pencuri. Alasannya tak mau dengan tahanan narkoba, yakni
Atut khawatir tahanan itu sakau
dan bisa berteriak-teriak.
Atas permintaan tersebut,
Nasrullah menyampaikan ke
Kepala Rutan. Dan Kepala Rutan
pun mengatakan bahwa di blok
Atut tidak ada tahanan narkoba
karena tahanan kasus narkoba
ditempatkan di blok tersendiri.
Walashil, Atut ditempatkan
di Blok Cendana bersama 15 tahanan. Sebelum masuk ke sel,
Atut diberitahu bahwa ia akan
tidur berdesak-desakan. “Beliau
(Atut) jawab, ya sudah enggak
apa apa. Dan ternyata dia sudah
ikhlas,” terang Nasrullah.
Kepala Divisi Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
(Ditjen PAS), Akbar Hadi, menyampaikan, Atut akan berada
Mega Siapkan...
■
DARI HALAMAN 1
Djoko Suyanto.
Kementerian Dalam Negeri juga
mengatakan bahwa selama Atut
ditahan KPK, maka Rano Karno
akan melaksanakan tugas tugas
Gubernur guna menjalankan roda
pemerintahan.
11.824 Polisi...
■
DARI HALAMAN 1
Pada Ops Lilin Semeru ini,
sambung Unggung, aparat keamanan lebih mengedepankan
sikap preventif yang didukung
dengan kegiatan intelijen dan
penegakan hukum. Mengenai
situasi di Jatim, disampaikan
bahwa sejauh ini masih kondusif.
Setelah memimpin Apel Gelar
Pasukan Operasi Lilin Semeru
2013, Unggung menjelaskan pihaknya sudah memantau langsung pengamanan di beberapa
gereja besar.
Saya minta H-3, ribuan gereja
itu sudah steril, terutama gerejagereja besar, seperti Gereja Mojokerto yang pernah dibom, atau
Gereja Seminari Malang, gereja
di Kediri, dan Poncokusumo,
katanya.
Didampingi para petinggi
TNI dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, ia
mengatakan aksi terorisme tetap
harus diwaspadai agar teroris tidak bisa memanfaatkan momen
Natal seperti dulu.
Bagaimanapun aksi terorisme tetap harus diwaspadai,
karena sel-sel teroris masih aktif,
terbukti dengan masih adanya
penangkapan sejumlah teroris
di beberapa wilayah di Tanah
Air, katanya.
Menurut dia, pihaknya akan
melakukan pengamanan secara
berlapis untuk mendukung personel pengamanan Natal 2013
dan Tahun Baru 2014 dengan
melibatkan personel bersenpi
laras panjang dan intelijen.
Selain ancaman terorisme,
kami juga akan mewaspadai
aksi anarkisme selama Operasi
Lilin Semeru 2013 sejak 23 Desember 2013 hingga 1 Januari
2014, katanya.
Di hadapan 15 SSK peserta apel
itu, Kapolda mematok tiga target
pengamanan Natal 2013 dan
Tahun Baru 2014 yakni gangguan kamtibmas atau kriminalitas
menurun, kemacetan lalu lintas
dapat terurai, dan kecelakaan lalu
lintas juga menurun.
Karena itu, kami harapkan
para personel di kesatuan wilayah
masing-masing segera memetakan potensi kerawanan pada tiga
hal itu, lalu melakukan serangkaian antisipasi, katanya.
Bikin Salju...
■
DARI HALAMAN 1
parit taman.
Air membeku berubah menjadi seperti kaca. Suara retak kaca
terdengar begitu batu dilemparkan ke parit.
Hanya beberapa tumbuhan
saja yang mampu hidup, sehingga warna-warni bunga yang
harusnya menjadi alasan terbesar
warga berkunjung ke taman
publik tak nampak lagi. Nyaris
tak ada warna hijau, hingga rumput pun berwarna kuning sayu.
Kadang, kita memang kurang
bersyukur diberi keistimewaan
hidup di iklim tropis.
Namun, Hwamyeong mampu menutupi kelemahan itu
dengan sejumlah fasilitas yang
mereka miliki. Di sini, warga
bisa menikmati sejumlah alat
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
di ruangan itu selama sekitar seminggu untuk masa pengenalan
lingkungan.
Firman Wijaya meminta kepada pihak Rutan agar Atut bisa
mendapatkan tempat yang lebih
layak karena kondisinya kurang
sehat baik fisik maupun psikis.
Menurut Firman, Atut pada
prinsipnya bisa menerima ditempatkan di blok tersebut. Namun, Atut memerlukan tempat
yang bisa diawasi secara medis.
“Kami berharap ada perawatan
para medis,” imbuh Firman.
Firman menjelaskan, permintaan tempat dengan pengawasan medis itu untuk kepentingan
fisik dan psikis Atut. “Saya lihat
blok C itu bagaimana yah. Saya
khawatir nanti ibu makin berat.
Supaya ada dokter, ibu bisa lebih baik,” kata Firman.
Meski begitu, Firman menyadari, pemilihan ruangan untuk
Atut di dalam rutan menjadi kewenangan KPK dan pihak Rutan.
Firman juga berencana mengajukan penangguhan penahanan kliennya kepada Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rencana ini, kata Firman, akan
dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak keluarga Atut.
“Secara KUHAP (Kitab Undang-undang Hukum Acara
Pidana), kalau orang yang kooperatif itu penahanannya bisa
ditangguhkan,” kata Firman.
Meski diatur dalam KUHAP,
Firman menyadari, hingga saat ini
belum ada tersangka atau tahanan
di KPK yang bisa ditangguhkan
masa penahanannya. “(Kalau tidak diterima) Ini inkonsisten. Padahal, KUHAP ada penangguhan
penahanan, ini pilah-pilih sesuai
selera saja. Ada hak orang yang
tidak diakomodir. Kami akan ajukan penangguhan penahanan ke
KPK karena wajar ada KUHAP,”
kata Firman.
Menurut Firman, sebagai Gubernur Banten, Atut memiliki tu-
gas-tugas yang harus dikerjakan.
Apalagi, katanya, Banten akan
mengalami transisi kepemimpinan setelah Atut ditahan. “Beliau
sebagai kepala daerah tidak akan
melarikan diri,” ujarnya.
Tribunnews mencoba mengintip
apa saja yang dilakukan Atut selama seharian berada di sel pada
hari keduanya. Seorang petugas
Rutan menceritakan bahwa tahanan di blok masa pengenalan
lingkungan (mapenaling) wajib
mengikuti berbagai kegiatan seperti olahraga, mencuci pakaian,
dan membersihkan lantai ruangan. Kegiatan itu akan dilalui Atut
selama sepekan.
“Ada yang nyuci baju, menyapu nyapu, mengepel. Itu kebijakan yang dituakan di kamar
sel,” ujar petugas jaga yang enggan disebutkan namanya itu.
Untuk menu makanan yang
dihidangkan kepada tahanan Ma-
Tes Kehamilan
Kemendagri juga telah mengirim tim ke Banten terkait pelakasanaan tugas dan wewenang wakil
gubernur.
Aktivis Jaringan Warga untuk
Reformasi (Jawara) Banten, Dahnil Anzar mengatakan, Rano Karno memiliki pekerjaan rumah (PR)
yang sangat besar yakni mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah Banten.
“PR besar Rano adalah mengembalikan kepercayaan publik. Itu
PR yang harus dia kerjakan. Tapi
sayangnya mengembalikan kepercayan publik tidak mudah karena
Rano sudah identik adalah bagian
dari dinasti ini. Kalaupun dia tidak
bagian dari dinasti ini dia adalah
dianggap selama ini mendiamkan,”
ujar Dahnil.
Dahnil menyayangkan sikap
Rano yang mendiamkan dugaan
korupsi yang dilakukan Ratu Atut
selama berkuasa padahal Rano
memiliki otoritas untuk menjadi
whistle blower. “Tapi tidak dilakukan. Artinya dia miskin komitmen
untuk mendorong kesejahteraan
masyarakat Banten, mendorong
transparansi dan akuntabilitas,”
kritik Dahnil.
Menurut Dahnil, Rano bisa
menggunakan kekuatan partainya
yakni PDI Perjuangan dalam membongkar korupsi Ratu Atut. Sahnil
menilai, selama ini Rano Karno
menjadi safety player atau oportunis. “Rano Karno hanya menunggu jabatan itu datang ke dia tanpa
perjuangan, tanpa menanam apapun,” ujar dosen di Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa itu. (tribunnews/eri/mal)
Ia mencontohkan upaya
kanalisasi
yang
dilakukan
Polrestabes Surabaya dengan
menggelar Car Free Night untuk mengantisipasi arak-arakan
pada malam Tahun Baru 2014.
Polda Jatim akan mem-back
up 'Car Free Night' sepanjang
1,5 kilometer di sepanjang Jalan
Raya Darmo serta sepanjang
2,6 kilometer di kawasan Tunjungan, Gubernur Suryo, dan Jl
Panglima Sudirman, katanya.
Selain itu, Kapolda juga meminta jajarannya mewaspadai
potensi kemacetan di kawasan
wisata, seperti di Malang (Lawang-Singosari-Karanglo-Batu)
dan Lamongan (WBL). Bisa
diantisipasi dengan kanalisasi,
katanya.
Terkait musim hujan, Kapolda
Jatim juga meminta jajarannya
untuk mengantisipasi bencana
banjir menjelang Tahun Baru
2014, terutama enam daerah
(Bojonegoro, Tuban, Lamongan,
Gresik, Jember, Sampang).
Apalagi, di Bojonegoro sudah ada 15 kecamatan dan 96
desa yang tergenang dengan
dua korban tewas akibat banjir,
kata orang nomer satu di Polda
Jatim yang sempat mengunjungi
Bojonegoro itu.
25.000 Banser
Sementara itu, Pengurus
Wilayah (PW) GP Ansor Jatim
menerjunkan 25.000 personel
Tempe Bacem
Banser untuk mengamankan
perayaan Natal di Jatim.
Ketua PW GP Ansor Jatim,
Alfa Isnaeni mengatakan, 25.000
personel Ansor akan disebar di
38 kabupaten/kota se-Jatim, untuk membantu aparat kepolisian
mengamankan Natal. Mulai
mengamankan gereja, mengatur
lalu lintas, hingga mendeteksi
adanya kemungkinan gangguan
keamanan di masyarakat.
Pengamanan oleh Banser
akan dilakukan selama lima
hari, mulai 23 - 27 Desember,
ujarnya, Sabtu (21/12) di selasela Konferwil Ansor, di Ponpes
Sunan Drajat, Lamongan.
Menurut Alfa, pengamanan
Natal ini merupakan wujud
penaling termasuk Atut kemarin,
di antaranya nasi, bubur, sayur
kangkung, tempe bacem, dan
urap. “Hari ini ada urap, sayur
kangkung, tempe bacem, ada juga
daging tapi enggak sering, daging
itu di selang seling,” ungkapnya.
Atut sebelum masuk ke blok
Mapenaling juga diperlakukan seperti tahanan lain. Sebagai tahanan baru, Atut menjalani sejumlah
proses administrasi, tes media,
dan pengisian data pribadi atau
registrasi tahanan baru.
Saat tes kesehatan, Atut menjalani tes urine dan kehamilan.
“Lalu sebagaimana SOP nya tahanan baru, ibu diperiksa urine,
tes kehamilan, cek apakah ada
cacat tubuh atau tidak. Sampai
pemeriksaan jantung, paru paru,
ginjal semua diperiksa tadi,” jelasnya. Nasrullah menegaskan, tes
urine dan kehamilan itu bagian
dari prosedur umum yang harus
nyata peran serta Ansor menjaga
kebhinekaan dan jatidiri sebagai
kader Bangsa.
Toleransi keberagaman sangat dijunjung tinggi oleh Ansor, tegasnya.
Dalam mengamankan gereja
selama perayaan Natal, personel Ansor akan melakukan
penjagaan tiga shift selama 24
jam. Masing-masing shift dijaga
1 peleton, tiap peleton terdapat
21 personel.
Selain mengamankan Natal,
kata Alfa, Banser juga akan
membantu pengamanan perayaan Tahun Baru 2014, dengan
cara membuka posko di masing-masing cabang yang ada di
38 kabupaten/kota.(ufi/uji)
OPERASI
LILIN SEMERU
- Kapolda
Jatim Irjen
Pol Unggung
Cahyono
mengecek
perlengkapan
keamanan
dalam apel
pasukan
Operasi Lilin
Semeru yang
digelar di
Mapolda Jatim,
Sabtu (21/12)
pagi.
dijalani oleh tahanan baru.
KPK menetapkan Atut sebagai
tersangka kasus dugaan suap
Ketua MK Akil Mochtar terkait
penanganan sengketa Pemilukada Lebak di MK, yang juga melibatkan adiknya, Tubagus Chaeri
Wardana alias Wawan.
Usai diperiksa perdana oleh
penyidik Jumat (20/12) petang,
KPK langsung melakukan penahanan terhadap Atut di Rutan
Pondok Bambu.
Juru bicara keluarga Ratu Atut
Choisyah yakni Akhmad Jajuli
menyebut, penahanan Atut sangat bernuansa politis. Hal itu
terlihat dari beberapa fakta yang
terjadi dalam proses penahanan
Atut yang hanya berselang empat hari setelah ditetapkan sebagai tersangka.
“Saya dapat kabar saat penahanan itu hanya ada 1 komisioner KPK, jadi surat penahanan
sudah ditandatangani malam
harinya, ini pemeriksaan hanya
seremonial,” ujar Akhmad Jajuli
di Jakarta, Sabtu (21/12).
Jajuli menyayangkan KPK
yang seolah memberikan perlakuan berbeda kepada Atut
dengan melakukan penahanan hanya beberapa hari setelah
ditetapkan sebagai tersangka.
Generasi Perak...
■
DARI HALAMAN 1
Tidak hanya itu, pada SEA
Games 2011 di Palembang dan
Jakarta, Indonesia juga hanya
mengais sekeping perak setelah
kalah 3-4 lewat drama adu penalti, usai bermain 1-1 di waktu normal. Padahal waktu itu
Indonesia menundukkan Thailand 3-1 di semifinal.
Ternyata sekarang Indonesia tidak bisa memanfaatkan
kesempatan memenangi final
seperti yang terjadi tahun 1991
dan 1997, di mana saat itu Indonesia menang atas Thailand.
Kalah dari strategi dan penguasaan bola, Garuda Muda
masih memperpanjang status
sebagai ‘generasi perak’ alias
nomor dua di Asia Tenggara.
Sejak awal pertandingan pelatih Rahmad Darmawan (RD)
memakai duo Fandi Eko Utomo-Yandi Sofyan Munawar di
depan, serta peran Ramdani Lestaluhu dan Bayu Gatra dari sisi
sayap.
Sebaliknya, Thailand yang
dikomandoi Kiatisuk Senamuang menggunakan skema 4-23-1 dengan tumpuan seorang
Adisak Kraisorn.
Thailand yang di babak penyisihan Grup B menggebuk
Indonesia 4-1, tampil meyakinkan sepanjang babak pertama.
Kombinasi umpan terobosan dan umpan silang mereka
membuat barisan belakang Indonesia keteteran.
Thailand masih menerapkan
organisasi penyerangan yang
rapi dan kedisiplinan dalam
bertahan. Sehingga begitu kehilangan bola, maka barisan pertahanan Thailand akan cepat
menutup pergerakan pemain
Indonesia.
Pergerakan empat pemain
Sementara itu, tersangka kasus
korupsi lainnya seperti Anas Urbaningrum justru belum ditahan
sampai dengan saat ini. “Sejak
awal kami memang khawatir
akan dipolitisasi,” katanya.
Jubir keluarga Atut lainnya
yakni Fitron Nur Iksan menuding ada pihak pihak yang
memiliki kepentingan dalam
penahanan Atut. Menurutnya,
penahanan Atut yang begitu cepat adalah untuk pengalihan isu
korupsi yang jauh lebih besar seperti Century dan Hambalang.
“Ibu Atut ini sasaran empuk.
Misalnya untuk mencari popularitas. Kita menjadi curiga apakah proses yang dramatisasi ini,
sehingga kami merasakan ada
untuk pengalihan isu. Ada berita
jahat ibu Atut sebagai predikat
crime (kejahatan),”ujar Fitron.
Sedangkan Jubir Partai Golkar
Hajriyanto Y Thohari menyebut,
KPK telah menetapkan tersangka
namun tidak langsung ditahan seperti Atut. Menurutnya, Golkar tetap menghormati kebijakan hukum
KPK. “Golkar berpendapat mungkin saja kasusnya berbeda dan karenanya biarlah masyarakat yang
akan menilai ketidaksamaan penanganan hukum itu,” kata Hajriyanto. (tribunnews/aco/eri)
belakang yaitu Parapat, Tababon, Prawenwat, Theraton sangat efektif menangkal serangan balik Indonesia.
Skema ini pula yang diterapkan Thailand saat menundukkan
Indonesia 4-1 di babak penyisihan. Dan celakanya, RD seperti tidak belajar dari kelemahan pada
pertemuan sebelumnya.
Serangan para gelandang
Thailand yang cepat, direaksi
para pemain Indonesia dengan
kegugupan. Sehingga saat terjadi serangan kilat dari tengah,
dan umpan mengarah ke Thitipan Puangchan di sayap, Garuda Muda terkapar.
Assist Thitipan Puangchan kepada Sarawut berakhir dengan
melambungnya bola di atas kiper Kurnia Meiga dan membawa keunggulan Thailand.
Kesempatan hadir di menit
60 saat Fandi Eko Utomo dijatuhkan di depan kotak penalti. Namun, eksekusi Andri Ibo
membentur pagar betis. Peluang di depan mata punah.
Baru sejak menit ke-75, serangan Indonesia kian gencar
dan Ramdani Lestaluhu dua
kali mendapatkan kesempatan.
Namun ada bek Thailand yang
membuat peluangnya melebar
di sisi gawang Kawin.
Menit terakhir diwarnai tendangan Ramdani Lestahulu kepada Artit Daosawang, namun
tidak bisa menggoyahkan Thailand untuk kembali menjadi
raja sepak bola Asia Tenggara.
Bagi pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, raihan emas
itu menambah koleksi gelar
pribadinya. Ia pernah membela
timnas tahun 1992-2007.
Di SEA Games, ia meraih empat medali emas di 1993, 1995,
1997, dan 1999. Sementara sebagai pelatih dia membawa
Thailand meraih emas di SEA
Games 2013.(dey)
Susunan Pemain
Indonesia: 1-Kurnia Meiga; 26-Alfin Tuasalamony, 29-Mokhamad
Syaifuddin, 13-Manahati Lestusen (Andri Ibo 57), 24-Diego Michiels;
11-Dedi Kusnandar, 4-Rizky Pellu (Dendi Santoso 81); 23-Bayu Gatra
Sanggiawan, 7-Rizki Ramdani Lestaluhu; 22-Fandi Eko Utomo, 9-Yandi
Sofyan Munawar (Ferinando Pahabol 69').
Thailand: 26-Kawin Thammasatchanan; 15-Pravinwat Boonyong, 4Sakolwat Skollah, 3-Theeraton Bunmathan; 24-Krirkrit Thaweekarn, 12Charyl Champpuis, 10-Pokklaw Anan, 30-Sarawut Masuk (Kesarat 87'),
7-Thitiphan Puangchan; 9-Adisak Kraisorn.
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Harian Surya...
kesetiakawanan sosial.
Selain media massa, penghargaan kesetiakawanan sosial juga
diberikan kepada karang taruna
berprestasi, pekerja sosial masyarakat, tenaga kesejahteraan
sosial kecamatan, lembaga kesejahteraan sosial berprestasi dan
lainnya.
Pada kesempatan itu juga
diserahkan bantuan empat unit
mobil untuk penanggulangan bencana masing-masing
untuk Kabupaten Pinrang,
Tana Toraja, Pangkajene dan
Bone, Sulsel. Serta bantuan
mobil lembaga konsultasi dan
kesejahteraan keluarga untuk
Kabupaten Enrekang, Takalar,
Bantaeng, Bulukumba di Pro-
vinsi Sulawesi Selatan, serta
Kota Palu dan Poso, Sulawesi
Tengah.
Menko Kesra Agung Laksono
mengatakan, kesetiakawanan
sosial perlu diwariskan untuk
generasi yang akan datang.
Kalau dulu pendahulu kita
mempertahankan
kesetiakawanan sosial untuk melawan
penjajah, sekarang kita untuk
melawan musuh bersama yaitu
kemiskinan dan kebodohan,
tutur Agung.
Pada puncak peringatan
HKSN 2013 itu juga diserahkan
Pataka Kesetiakawanan Sosial
dari Gubernur Sulsel Syahrul
Yasin Limpo kepada Mensos
Salim Segaf Al Jufri, lalu diserahkan kepada Gubernur Jambi
Hasan Basri Agus selaku tuan
rumah peringatan HKSN 2014
mendatang. (ant)
olahraga secara gratis.
Sejumlah peralatan mini fitness tersebar di beberapa sudut
taman. Penggemar alat-alat
olahraga ini kebanyakan warga
lanjut usia.
Posisinya yang berada di tepi
Sungai Nakdong, membuat
Hwamyeong punya dermaga
yang bisa digunakan warga
kaya untuk bermain yacht.
Penggemar sepeda bisa menyusuri trek bersepeda dengan
view sepanjang sungai. Lengkap mulai dari jalanan mulus,
sampai trek offroad buat pemilik
mountain bike.
Yang juga tak dijumpai di
Surabaya, adanya kolam renang
outdoor di taman publik seperti
Hwamyeong. Sebuah kolam
seluas 2.500 meter persegi dibangun untuk orang dewasa.
Untuk anak-anak, ada kolam
khusus seluas 300 meter perse-
gi. Lengkap dengan sejumlah
wahana permainan, pancuran,
ruang ganti dan kesehatan untuk standar keamanan pengguna kolam renang.
Di musim panas, kolam ini
penuh sesak pengunjung setiap
harinya. ”Selain kolam renang,
snow sledding (selunjur salju)
juga jadi favorit di sini,” kata seorang petugas pengelola Hwamyeong Eco Park, sebagaimana
diterjemahkan oleh Hyun Bum.
Snow sledding sebetulnya
sama saja dengan luncuran
kolam renang. Hanya bedanya,
pengguna, yang juga memakai
ban karet, berseluncur di atas
salju buatan.
Ya, beda dengan Seoul, tak
pernah sampai ada salju di
musim dingin Busan. Nah,
konon, fasilitas salju buatan ini
ada agar warga Busan bisa merasakan bermain salju, seperti
halnya di Seoul.
Taman kota seperti Hwamyeong, dan ruang rekreasi yang
lain, memang menjadi salah
satu fokus pembangunan utama
pemerintah di Korea, termasuk
Busan. Hyun Bum mengatakan,
tingkat stres dan tekanan hidup
yang tinggi yang dialami warga
Korea, bisa jadi menjadi pertimbangannya.
”Orang Korea sangat gila
kerja. Tingkat stres juga sangat
tinggi. Dalam satu tahun, satu
pria Korea rata-rata bisa membeli 250 botol soju (tuak khas
Korea). Dulu, bunuh diri terjun
dari tebing, biasa terjadi,” kata
Hyun Bum.
Tidak mengherankan, bila
fasilitas rekreasi menjadi tempat
yang sangat dibutuhkan warga.
Seperti halnya taman publik,
Hwamyeong tidak memungut
iuran kepada pengunjung.
Namun, tidak untuk beberapa
fasilitas, seperti kolam renang
dan snow sledding. Pengelola
memungut uang masuk mulai
dari 4.000 won (sekitar Rp
40.000) kepada pengunjung
dewasa, sampai 2.000 won ke
pengunjung anak-anak.
Mahal? Tidak buat orang
Korea. Uang 4.000 won adalah
uang kecil buat mereka. Di sana
apa-apa mahal, tapi pendapatan
mereka juga sangat besar. ”Untuk pekerjaan part timer penjaga
restoran waralaba saja, gajinya
sebulan bisa sampai satu juta
won (sekitar Rp 11 juta),” ujar
Hyun Bum, kepada saya.
Saya pun merasa menyesal
baru mendengar penjelasan
Hyun Bum itu, sebelum membeli
segelas kecil es tebu seharga 3.000
won (Rp 33.000) yang dijual
pedagang kaki lima di Gung-Ju
Market. (Aji Bramastra)
■
DARI HALAMAN 1
join facebook.com/suryaonline
Bakar Semangat...
■
DARI HALAMAN 1
Juli 1986 ini menyanyikan lagu
ketiganya, Matahari. Penonton
terpancing untuk ikut menyanyi bersama, meski harus
mengikuti olah vokal Agnes
yang tidak sederhana itu.
Malam itu Agnes tampil
luar biasa. Dara yang sejak
kecil sudah tampil di layar
kaca ini berupaya memuaskan
penonton dengan aksinya. Ia
tidak mau melihat penonton
diam sehingga terus menampilkan aksi-aksi panggung
yang memukau. Para penari
latar dan Nez Band, band pengiring Agnes, mampu mendukung aksi panggung panyanyi
yang tahun ini merilis comeback album Agnez Mo ini.
Tak hanya lewat lagu dan
aksi panggung Agnes mendongkrak gairah penonton di
acara pesta ulang tahun ke 65
Kartika Juang itu. Agnes pun
mengenakan busana panggung yang juga heboh dan
tentu saja klop dengan aksi
panggungnya.
Semalam Agnes tampil
dengan busana press body,
berupa legging hitam dan
atasan berpotongan silet tanpa
lengan, menampakkan bodynya yang terlatih.
Total enam lagu dilantunkan Agnes. Di akhir penampilannya, artis yang terus
mengumpulkan penghargaan
musik nasional ini mengajak
seluruh krunya, mulai dancer
hingga band berdiri menghadap penonton. Kemudian ia
mengucapkan selamat ulang
tahun untuk Kodam V/Brawijaya. Selamat ulang tahun
untuk Kodam, sukses dan
semangat selalu. Setelah itu,
Agnes dan krunya langsung
membungkukkan badan ke
arah penonton kemudian berlalu ke balik panggung.
Acara malam itu diakhiri
dengan kolaborasi Bedug
Brawijaya, drummer Rere dari
Grass Rock, kesenian Perkusi
Kuntulan Banyuwangi dan
Musik Daul Madura serta
Piyu, gitaris band Padi asal
Surabaya. (rie)
follow @portalsurya