1. KAMIS, 31 OKTOBER 2013
NO. 351 TAHUN XXVI
TERBIT
24 HALAMAN
HARGA
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI:
(031) 8479 555
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA
Rp 1.000
(031) 8419 000
BNN: Akil Terbukti
Sentuh Ganja
■ Terancam Rehab 4 Tahun
JAKARTA, SURYA - Akil
Mochtar, Ketua Mahkamah
Konstitusi nonaktif, bakal
punya masalah hukum baru.
Setelah ditetapkan sebagai
tersangka kasus suap terkait
sengketa pilkada dan pencucian uang, Akil juga terancam
dihukum terkait ganja dan pil
sabu yang ditemukan di kantornya.
Badan Narkotika Nasional
(BNN) menyatakan Ketua
(non aktif) Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terbukti ber-
sentuhan dengan barang bukti
ganja yang ditemukan di ruang
kerjanya saat penggeledahan
oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), Kamis (3/10).
Pada kertas lintingan ganja
ditemukan bekas air liur Akil.
“Hasil pemeriksaan dan
analisa terhadap seluruh profil
DNA dari sampel barang bukti,
maka telah didapatkan secara
ilmiah dan tidak terbantahkan
secara genetik bahwa sebagian
■ KE HALAMAN 7
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
MEMALUKAN - Pemain Timnas U-23, Ramdani Lestaluhu dihadang pemain Timnas Timor Leste, Paolo Cecar dkk saat pertandingan uji coba di Stadion Maguwo, Sleman,
Yogyakarta, Rabu (30/10). Timnas Indonesia U-23 tidak mampu menjebol gawang Timor Leste, hingga peluit akhir dibunyikan, skor 0-0.
Kerupuk Puli
Paling Berboraks
■ KE HALAMAN 7
■ Uang Nasabah Rp 400 Juta Amblas
Saling Lempar
Tanggung Jawab
■ Gunakan Boraks agar Renyah
SURABAYA, SURYA - Kerupuk, makanan berbahan dasar
tepung terigu, tepung singkong
dan tepung beras ini mungkin
menjadi makanan pendamping
paling populer di masyarakat.
Maklum, makan ala Indonesia
itu tidak lengkap tanpa kerupuk.
Di Indonesia sendiri, puluhan
jenis kerupuk diproduksi, kerupuk bawang, kerupuk rambak,
kerupuk tahu, kerupuk ikan,
kerupuk udang, kerupuk sayur
masih banyak lagi.
Sialnya,
kerupuk-kerupuk
yang ada saat ini juga mengandung bahan-bahan berbahaya
bagi tubuh karena mengandung
boraks. Dalam pembuatan kerupuk, boraks berfungsi sebagai
pengembang adonan tepung
dan membuatnya agar lebih kenyal. Artinya, produsen kerupuk
tidak perlu menggunakan terlalu banyak tepung agar adonan
cukup kenyal untuk dicetak.
Beberapa produsen kerupuk
yang ditemui Surya, mengakui
penggunaan boraks pada produk yang mereka buat. Alasannya, boraks yang sebetulnya
untuk pengawet kayu itu
membuat kerupuk menjadi
renyah. Selain itu untuk produk krupuk puli menjadikan
adonan lebih mudah diiris
Kepala Capem BRI
Dihajar Gagang Pistol
SURYA/DONI PRASETYO
KERUPUK SEHAT - Kerupuk puli atau lempeng bebas boraks
yang diproduksi di sentra lempeng Kelurahan Sukowinangun,
Kecamatan/Kabupaten Magetan. Kondisi ini berbeda dengan di
Surabaya, dengan ditemukannya krupuk puli dengan kandungan
boraks yang tinggi.
PARA pemangku kepentingan sepertinya belum menganggap temuan kalangan akademisi akan banyaknya bahan pangan berbahaya di pasar, sebagai informasi berharga. Faktanya, instansi pemerintahan dan jajaran kepolisian
di Kota Surabaya, kompak untuk bersikap pasif dan saling
menunggu. Beberapa berdalih, bahwa itu bukan ranah pekerjaan mereka. Sebagian malah bersikap acuh tak acuh.
BPOM Surabaya misalnya, mengatakan, bahwa mereka
tidak bisa bertindak terkait temuan beras dengan tambahan bahan pemutih.
Kepala BPOM, Endang Pujiwati, mengatakan, tugas
BPOM selama ini memang hanya untuk mengawasi bahan
pakan olahan. Artinya, beras, yang notabene merupakan
bahan pakan utama warga di republik ini, selama ini malah lolos dari pengawasan BPOM.
“Beras termasuk pakan segar, bukan olahan. Jadi bukan
tugas kami melakukan kontrol. Itu tugas Dinas Pertanian
dan Disperindag (Perindustrian dan Perdagangan),” sebut
Endang.
■ KE HALAMAN 7
Mi Pun Tak Basi Meski Sudah Tiga Hari
Hukuman Apa yang
Pantas Bagi Produsen
Makanan Beracun?
www.facebook.com/
suryaonline
Mi, sumber karbohidrat
selain nasi sejak lama
disinyalir mengandung
bahan pengawet formalin.
Adanya mi mengandung
pengawet pada mayat ini
bukanlah isapan jempol.
S
EORANG warga, sebut saja namanya, Ny Tutik warga Kecamatan Sumbersari mengaku pernah membeli mi yang mengandung bahan pengawet.
Tutik bercerita, beberapa waktu lalu dirinya mendapat
giliran pengajian rutin. Tidak ingin diribetkan sama
urusan masak memasak, ia memilih menu yang terbilang
ringan. "Saya pilih mi lontong," tuturnya kepada Surya,
Selasa (29/10).
■ KE HALAMAN 7
KEDIRI, SURYA - Nanang
Budi (37), Kepala Cabang Pembantu Kantor BRI Ngronggo,
Kediri, bercucuran darah di kepalanya saat mempertahankan
kunci brankas dari sergapan
kawanan perampok berpistol,
Rabu (30/10) sore.
Perampok memukuli kepala
pejabat BRI itu dengan gagang
pistol, karena menolak menyerahkan kunci brankas. Usai
■ KE HALAMAN 7
Pilkades, Potret Tren Politik Dinasti di Kabupaten Kediri
Saat Pemungutan Suara Jadi Lebih Mirip Resepsi Perkawinan
Politik dinasti tidak ditemui di Jawa Barat dengan
Gubernur Ratu Atut Chosiyah sebagai pusatnya.
Belasan desa di Kabupaten Kediri malahan dikuasai
kades yang masih bertalian keluarga dengan kades
terdahulu. Bahkan, tak sedikit suami istri yang
bersama-sama maju pilkades.
MIRIP
HAJATAN
- Calon
Kades
Puhrubuh
pasangan
suami
istri Juari
dan Umi
Nadziroh
SW saat
pemungutan suara,
Rabu
(30/10).
S
UASANA pemilihan
kepala desa (pilkades) di
Desa Keniten, Kecamatan
Semen berlangsung gayeng
dan guyub. Kondisi ini sangat
kontras dengan desa-desa lain
yang umumnya selalu diwarnai
SURYA/DIDIK MASHUDI
join facebook.com/suryaonline
ketegangan calon yang maju.
Kabupaten Kediri memang
menggelar pilkades serentak di
203 desa.
Di Desa Keniten malahan dua
calon yang maju M Udin Harianto (38) dan Arik Suryani (34)
duduk bersanding layaknya pasangan pengantin yang duduk
di kursi pelaminan. Sesekali
kedua calon itu berbicara dan
diselingi canda tawa.
“Kami memang suami istri,
karena tidak ada calon lain
yang maju. Daripada melawan
bumbung kosong, akhirnya istri
saya ikut mencalonkan menjelang pendaftaran kades ditutup,” ungkap Udin Hariyanto
kepada Surya, Rabu (30/10).
Diakui Udin, keluarganya
memang merupakan dinasti
BERSANDING
- Arik Suryani
(kiri) terpaksa
maju melawan
suaminya M
Udin Harianto,
untuk menghindari bumbung kosong.
■ KE HALAMAN 7
SURYA/DIDIK MASHUDI
follow @portalsurya
2. ROAD TO ELECTION
KAMIS, 31 OKTOBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
|
Indonesia Protes Penyadapan AS
■ Kedutaan AS di Jakarta jadi Basis
Jakarta, surya - Aksi
penyadapan yang dilakukan
Amerika Serikat juga menimpa
Indonesia. Ditengarai, dari 90
pos fasilitas penyadapan milik
negara Paman Sam tersebut,
salah satunya ada di Kedutaan
Besar AS di Jakarta.
Surat kabar terbitan Australia,
Sydney Morning Herald memberitakan, peta rahasia yang berisi
90 daftar fasilitas pengintaian di
seluruh dunia. Di wilayah Asia,
menurut koran ini, basis aktivitas penyadapan itu antara lain
terdapat di Kedubes AS di Jakarta, Bangkok, Kuala Lumpur,
dan Yangoon.
Menteri Luar Negeri Indonesia
Marty Natalegawa menyatakan,
Indonesia tidak dapat menerima
dan memprotes keberadaaan
fasilitas penyadapan di Kedutaan Besar Amerika Serikat di
Jakarta.
“Indonesia tidak dapat menerima dan mengajukan protes
keras terhadap berita tentang
keberadaan fasilitas penyadapan di Kedubes AS di Jakarta,”
ucap Marty, Rabu (30/10).
Menurut Marty, dia telah berbicara dengan perwakilan Kedutaan Besar AS di Jakarta untuk menuntut penjelasan resmi
terhadap pemberitaan tersebut.
“Perlu ditegaskan bahwa jika
terkonfirmasi, tindakan tersebut
bukan saja merupakan pelanggaran keamanan, melainkan juga
storyhighlights
■ Edward Snowden di
majalah Der Spiegel
mengungkap 90 pos
fasilitas penyadapan AS
tersebar di seluruh dunia.
■ Sydney Morning Herald
menyebut salah satunya
di Kedubes AS di Jakarta.
■ Menlu RI menilai aktivitas
penyadapan itu sebagai
pelanggaran serius.
pelanggaran serius norma serta
etika diplomatik dan tentunya
tidak selaras dengan semangat
hubungan persahabatan antar
negara,” ujarnya.
Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari Kedutaan Besar
AS di Jakarta atas pemberitaan
seputar fasilitas penyadapan.
Namun demikian, Kepala badan intelijen AS James Clapper
mengatakan di dalam keterangan kepada parlemen AS bahwa
mengetahui niat pemimpin dunia adalah tujuan utama operasi
penyadapan.
BIN Harus Turun
Anggota Komisi I DPR RI,
Mardani Ali Sera meminta
Badan Intelijen Negara (BIN)
memvalidasi informasi yang
menyebut Amerika menyadap dan memantau komunikasi elektronik di Asia
Tenggara termasuk Indonesia melalui kedutaan AS di
Jakarta.
“Ini tugas BIN memvalidasi
informasi ini. Tugas BIN sangka buruk pada pihak luar agar
NKRI aman dan terjaga,” tegas
politisi PKS ini.
Sedang politisi PDIP Eva
Kusuma Sundari mengaku tidak kaget dengan isu tersebut.
Eva mengutip studi Cornel
University dimana keterlibatan Amerika sejak RI merdeka
sudah besar. Studi tersebut
memperlihatkan
data-data
yang disimpan oleh intelijen
termasuk pelengseran Presiden
RI Soekarno.
“Jadi sekarang hanya kelanjutan saja, dari keterlibatan sejak
dulu. Jangan lupa, ada kerjasama dengan pejabat-pejabat kita
lho,” imbuhnya.
Aksi penyadapan Amerika ini
diungkap Edward Snowden di
majalah Der Spiegel Jerman. Operasi pengintaian dilakukan oleh
dua lembaga intelijen Amerika,
Dinas Intelijen Amerika Serikat
(CIA) dan Badan Keamanan
Nasional (NSA), dengan sandi
“Special Collection Service”.
(bbc/kompas.com/tribunnews)
Golkar Tak Lagi Lirik Mahfud MD
jakarta, surya - Partai
Golkar tampaknya tak lagi
tertarik dengan Mahfud MD.
Keingingan untuk menduetkan
mantan ketua MK ini dengan
Aburizal Bakrie kian tipis.
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan,
Mahfud saat ini telah menjadi
incaran partai lain, dan Golkar
lebih tertarik mencari tokoh
selain Mahfud untuk berduet
dengan Ical.
Priyo menjelaskan, justru Golkar lebih tertarik menjadikan Sri
Sultan Hamengku Buwono X
sebagai cawapres Ical di 2014.
“Kenapa tanya Mahfud? Kan
dia dipinang partai lain,” kata
MAHFUD MD
Priyo, di Jakarta, Rabu (30/10).
Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan, pada Rapimnas
Partai Golkar bulan depan, ada
kemungkinan muncul sejumlah
usulan terkait sosok yang akan
diusung mendampingi Ical. Namun, fokus dari Rapimnas itu
tetap konsolidasi pemenangan
pemilihan umum 2014.
“Kalau bermunculan usulan
untuk mengusung cawapres, itu
sepenuhnya tertuang pada hak
peserta Rapimnas, ” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan
Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai Rapimnas
partainya, sebaiknya tidak disusupi agenda pemilihan bakal
calon wakil presiden.
“Fokus dulu terhadap pemilu
legislatif,” kata Akbar. (kompas.
com/ant)
tribunnews
pocong - Ketua Divisi Sosialisasi KPU Singkawang, Erwin Irawan (kanan) foto bersama Pocong (tengah) dan pengurus RT setempat di
kediaman Pocong, Pangkalan Batu, Rabu (30/10). Nama Pocong dalam DPT sempat menghebohkan, karena dinilai mengada-ada.
KPU Temukan 14 Juta Pemilih Tanpa NIK
Jakarta, surya - KPU
menemukan sekitar 14,17
juta data pemilih yang tidak
dilengkapi nomor induk kependudukan (NIK) dari hasil
pembersihan DPT. Saat ini,
KPU telah menemukan sekitar
7 juta data yang sepadan untuk
mendapatkan NIK.
“Ada 14,17 juta data, dari 186
juta DPT, yang tidak memiliki
NIK. Kami sudah menemukan
7 juta di antaranya yang disimpulkan sebagai data bersih,”
ujar komisioner KPU Hadar
Nafis Gumay di Gedung KPU,
Jakarta, Rabu (30/10).
Dia mengatakan, atas sisa
data yang tidak dapat ditemui
NIK-nya, KPU menyerahkan-
nya kepada Kemendagri sebagai pihak yang berwenang atas
data kependudukan. Dia mengatakan, Kemendagri akan
menelusuri NIK-nya.
“Apakah memang warga
tersebut belum memiliki NIK,
atau NIK-nya tercecer ketika
diunggah ke sistem informasi
daftar pemilih (sidalih) pada
saat pemutakhiran,” lanjut
Hadar.
Ia menuturkan, saat pengunggahan data pemilih oleh
KPU di kabupaten/kota dulu,
beberapa daerah tidak memiliki akses internet dengan
baik. Akibatnya, beberapa data
tidak terunggah. “Dulu, ketika
pemutakhiran, ada daerah
yang tidak mempunyai akses
cukup baik terhadap sidalih
sehingga harus bekerja di luar
sistem. Begitu diunggah, ternyata formatnya tidak sesuai
sehingga NIK-nya ada yang
tertinggal (tidak terekam di
sidalih),” jelasnya.
Lebih lanjut Hadar menyatakan, KPU memutuskan
tidak lagi menampilkan NIK
dalam publikasi daftar pemilih di situs kpu.go.id. “Ada
masukan, bahwa ada potensi melanggar privasi (jika
menampilkan NIK pemilih).
Kami memahami itu, dan
kami akan segera perbaiki.
Yang akan kami infokan hanya nama, jenis kelamin, no-
mor TPS (tempat pemungutan suara) dan kelurahan,”
ujarnya.
Pakar telematika dan forensik digital Ruby Alamsyah mengatakan, sistem data pemilih
yang digunakan KPU tidak
memiliki tingkat keamanan
yang cukup. Bahkan, sistem
teknologi informasi (TI) ini
rawan disalahgunakan oleh
pihak-pihak tertentu. Dia
mengatakan, data yang ditampilkan dalam Sidalih terlalu
transparan.
“Pihak-pihak tertentu bisa saja
memanfaatkan data yang ada
untuk mencari alamat orang lain
untuk tujuan yang tidak baik,”
kata Ruby. (kompas.com)
INTER-NAS
Istri
Kapolres
Ditangkap
Bawa Sabu
gowa, surya - Istri Kapolres
Halmahera Utara, Selvi (41),
ditangkap bersama In (40), istri
Aiptu Anwar Sulaiman, Rabu
(30/10), sekitar pukul 02.00
Wita. Keduanya ditangkap saat
pesta sabu-sabu.
Sementara, Aiptu Anwar, anggota Polsek Tinggi Moncongloe
berhasil kabur lewat pintu belakang saat anggota Sat Narkoba
Polres Gowa mencoba menerobos masuk.
Saat itu, Selvi, In dan Anwar
sedang pesta sabu di rumah Anwar, di jalan Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Batang Kaluku,
Kabupaten Gowa, Sulawesi
Selatan.
Kapolres Gowa AKBP Lafri
Prasetyo mengatakan, ketika
digeledah, polisi awalnya menemukan beberapa bungkus yang
diduga bungkusan sabu yang
sudah terpakai didalam kamar
dekat dapur. Sedangkan 12 paket sabu lagi ada di dalam tas
Selvi yang tergeletak di ruangan
lain.
Polisi juga mengamankan alat
isap, timbangan elektronik, sepucuk senjata api rakitan, enam
peluru, dan sebuah pireks.
Selvi merupakan istri dari
Kapolres Halmahera Utara, Ternate, yang saat ini diduga dalam
proses perceraian. Sementara itu
hubungan Selvi dan In adalah
teman dekat.
“Kasusnya masih dalam diselidiki. Jadi penyidik menunggu
hasil urine, darah dan barang
bukti yang diindikasi narkoba
itu,” ungkapnya. (tribunnews)
Pemenang X Factor Australia Diserang Komentar Rasialis
CHINA DAILY
DALAM AIR - Seorang model membuka mulutnya untuk mendapatkan bantuan pernapasan dari penyelam dalam sebuah sesi pemotretan yang dilakukan oleh seorang fotografer bawah laut Israel, Johannes
Felten, Selasa (22/10). Pemotretan di bawah air di Laut Merah ini merupakan lokasi pemotretan yang
populer dan tergolong ekstrim.
Lomba Guru Terbaik Berhadiah Rp 11 M
DUbai, surya - Kompetisi
untuk mencari guru terbaik di
dunia akan diluncurkan tahun
depan, dengan hadiah $1 juta
(Rp11,3 miliar).
Pengumuman itu disampaikan oleh Yayasan Varkey
Gems dan Sheikh Mohammed
bin Rashid Al Maktoum, wakil
presiden Uni Emirat Arab dan
penguasa Dubai.
Yayasan itu adalah badan
amal dari serangkaian sekolah
swasta, yang baru-baru ini menerbitkan laporan status guru.
“Para guru adalah agen perubahan sejati,” kata Sheikh Al
Maktoum.
Rincian kompetisi diperkirakan akan diumumkan awal
tahun depan dan nominasinya
akan dibuka di Forum Pendidikan dan Keterampilan Global
join facebook.com/suryaonline
yang akan diselenggarakan di
Dubai pada bulan Maret.
Akan ada nominasi dari
negara-negara individu serta
proses seleksi internasional.
Panel juri akan meliputi
mantan pemimpin dunia dan
anggota masyarakat terhormat
serta para pakar pendidikan
dan siswa.
Mantan presiden AS Bill Clinton adalah ketua kehormatan
yayasan itu.
Hadiah yang didanai oleh
Yayasan Varkey Gems bertujuan untuk mengakui pentingnya
profesi guru seperti hadiah
Nobel mengakui pentingnya
pencapaian dalam berbagai
bidang lain.
Proyek riset yang diinisiasi
oleh yayasan tersebut menemukan tingkatan penghormatan
MELBOURNE, surya - Pemenang acara kompetisi pencarian
bakat X Factor Australia, Dami Im
(25), sempat mendapat komentar
rasialis di media sosial hanya karena dia berdarah Asia. Dami dilahirkan di Korea Selatan. Ia pindah
ke Australia bersama keluarganya
saat berusia delapan tahun.
Pada Senin (28/10) lalu, ia
memenangkan acara pencarian
bakat X Factor Australia, mengalahkan dua finalis lain, yaitu
Taylor Henderson dan Jai Waetford. Kemenangannya cepat
mengundang reaksi di media
sosial Twitter.
“Kalau yang menang orang
Asia bukan Australian X Factor
namanya,” begitu bunyi salah
satu kicauan bernada rasialis.
Pengguna Twitter bernama
Gomezsdobrev menulis, “Ini
Australian X factor, bukan ASIAN factor.”
Pengguna Twitter lain berkicau, “(Dami) bahkan bukan
orang Australia. Bahasa ibunya
bukan bahasa Inggris.”
AP Photo
Dicerca - Dami Im (25) pemenang X Factor Australia.
Namun, banyak pengguna
Twitter lain yang dengan sigap
mendukung Dami. Penggemar
Dami dari Singapura, Korea,
Australia, dan Amerika Serikat
memuji bakatnya dan mengatakan bahwa nyanyian Dami
telah menyentuh hati mereka.
“Saya lelaki dewasa, tetapi
setiap kali melihat Anda ber-
nyanyi, mata saya berkaca-kaca.
Anda penuh perasaan dan cantik,” ucap Joshuaz dalam sebuah
forum online yang dibuat oleh
perusahaan News Corp.
Awalnya, Dami dieliminasi
dalam satu tahap X Factor, tetapi
ia dipanggil kembali karena ada
salah satu kontestan yang mundur. (abc/kompas.com)
yang beragam terhadap guru di
berbagai negara.
Indeks status guru ini menemukan bahwa guru di Cina
paling dihormati.
Hadiah yang ditawarkan
bertujuan untuk meningkatkan
profil dan penghargaan masyarakat akan profesi guru.
“Kami ingin mempromosikan
guru sebagai bintang dan mendukung kualitas pendidikan untuk mengangkat besarnya dampak guru terhadap kehidupan
kita,” kata Sunny Varkey, pendiri
Yayasan Varkey Gems.
“Mendukung
pendidikan
adalah mendukung kemajuan
manusia dan menghargai guru
adalah menghargai agen perubahan sejati dalam masyarakat,” kata Sheikh Al Maktoum.
(bbc)
follow @portalsurya
3. Surya Biz
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN
|
|
KAMIS, 31 OKTOBER 2013
Alokasi Rp 20 Miliar untuk Pengolahan Limbah Terpadu
SURABAYa, surya - Properti ramah lingkungan kini menjadi daya tarik bagi masyarakat. Karena itu pula, pengembang properti
kini menggarap proyek huniannya dengan
konsep ramah lingkungan.
Menciptakan kenyamanan bagi penghuni
ini diwujudkan PT Intiland Grande, anak
usaha PT Intiland Development Tbk, dalam
kawasan perumahan Graha Natura.
Direktur Proyek Perumahan Graha Natura, David Hosea mengatakan, pihaknya ingin
menjadikan kawasan ini sebagai barometer
konsep perumahan sehat yang terintegrasi.
Salah satu wujud komitmen itu, menjadikan
perumahan ini bebas limbah rumah tangga,
baik limbah padat maupun limbah cair.
“Kami membangun sistem pengelolahan
limbah terpadu, termasuk menjamin setiap
rumah bebas dari septic tank. Ini merupakan
kontribusi positif kami bagi lingkungan, dengan tidak ikut mencemarinya, kata David,
di Surabaya, Rabu (30/10).
Menurut David, penempatan septic tank
yang ditanam di area rumah sangat rawan
dan tidak baik bagi kesehatan, karena ada
risiko kebocoran yang bisa menyebabkan
bakteri berkembang di mana-mana.
Sistem Integrated Sewage Treatment Plant
yang dibangun itu, lanjut dia, mampu mengelola seluruh limbah cair rumah tangga
secara terpusat.
Untuk menunjang kinerja sistem itu, per-
seroan menggandeng perusahaan pengelola
limbah terkemuka di dunia, Qua-vac BV. Presiden Direktur Qua-vac BV, DG Quatfass, Rabu
(30/10), meninjau infrastruktur untuk sistem
Integrated Sewage Treatment Plant di Graha Natura, sebagai tindak lanjut kerja sama itu.
Untuk pembangunannya, pengembang
setidaknya harus merogoh kocek hingga Rp
20 miliar, yang mampu meng-cover 500 unit
rumah. Dari angka itu, saat ini sudah terselesaikan 320 unit rumah.
Kami akan uji coba akhir tahun ini, rencananya bisa dioperasikan di semua kawasan
perumahan pada awal 2014, jelas David,
yang mengklaim properti pertama di Indonesia yang menggunakan sistem ini. (gie)
surya/sugiharto
Pengolah Limbah - Presiden Direktur Qua-vac BV, DG Quatfass (kiri) didampingi Direktur Proyek
Perumahan Graha Natura, David Hosea (tengah), menjelaskan cara kerja mesin vacum yang digunakan
pada sistem Integrated Sewage Treatment Plant di Graha Natura Surabaya, Rabu (30/10). Dengan pengoperasian sistem ini, seluruh limbah cair maupun padat dari rumah tangga bisa dikelola secara terpusat.
Produksi Turun Jam Kerja Dipangkas
■ 2014 Harga Jual Gudang Garam Siap Naik
SURABAYA, SURYA - Di tengah berbagai tekanan terhadap
industri rokok, hingga akhir
kuartal ketiga 2013, PT Gudang
Garam Tbk mencatatkan pertumbuhan laba 7,7 persen dibandingkan periode yang sama
di tahun sebelumnya, yakni dari
Rp 3,04 triliun menjadi Rp 3,27
triliun.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang belum
diaudit, peningkatan laba ini
ditopang oleh pendapatan usaha atau penjualan yang hingga
akhir September 2013 tumbuh
12 persen menjadi Rp 40,02 triliun dari Rp 35,59 triliun di akhir
periode yang sama tahun lalu.
Meski pendapatan usaha dan
laba bertumbuh, namun nilai
permintaan ekspor Gudang Garam mengalami penurunan 545
juta batang di periode ini.
Menurut Director and Corpo-
storyhighlights
■ Permintaan ekspor
Gudang Garam turun 545
juta batang
■ Produksi rokok SKT
turun 16,2%, kontribusi
terhadap penjualan 14%
■ Produksi rokok SKM
full flavor berkontribusi
74%, SKM light dan mild
berkontribusi 12%
rate Secretary PT Gudang Garam
Tbk, Heru Budiman, meski tak
menyebutkan volume ekspor
periode sebelumnya, penurunan
ekspor itu masih diimbangi dengan penjualan dalam negeri.
Di sisi lain, produksi rokok
sigaret kretek tangan (SKT) oleh
Gudang Garam mengalami pe-
nurunan 16,2 persen. Penurunan
ini sebelumnya menyebabkan
perseroan harus mengurangi
jam kerja dan jatah produksi
bagi buruh di bagian produksi.
Jadi kami tidak melakukan
PHK (pemutusan hubungan
kerja). Yang ada kami memang
menurunkan jatah produksi para
buruh, kata Heru dalam konferensi pers di sela-sela Investor
Summit 2013 yang berlangsung
di Surabaya, Rabu (30/10) sore.
Di Gudang Garam, penjualan
produk SKT berkontribusi sebesar 14 persen terhadap volume
penjualan perseroan. Sedangkan
produksi Sigaret Kretek Mesin
(SKM) full flavor berkontribusi
74 persen, sedang SKM light dan
mild berkontribusi 12 persen.
Produksi SKM full flavor
kami naik 6,2 persen. Kalau
SKM light dan mild naik 33 persen, tambahnya.
Pada tahun ini, perseroan pun
ditekan oleh berbagai faktor, seperti kenaikan cukai dan pajak
pertambahan nilai (PPN), serta
kenaikan harga bahan baku.
Heru bilang, kenaikan cukai
dan pajak PPN sekitar 14 persen
menjadi Rp 22,4 triliun. Padahal
cukai dan PPN rokok berkontribusi 70 persen dari beban pokok
penjualan. Sementara,
harga
bahan baku mengalami lonjakan
16 persen menjadi Rp 8,5 triliun.
Istata T Siddharta, Direktur PT
Gudang Garam Tbk menambahkan, kenaikan harga jual produk
sebagai dampak kenaikan tarif
cukai tampaknya akan terjadi
pada tahun mendatang.
Meski tak membocorkan berapa proyeksi kenaikan harga
jual, dia memastikan bahwa hal
itu lumrah terjadi. Setiap tahun
harga pasti meningkat, kata
Istata. (ben)
4. FINANCE
KAMIS, 31 OKTOBER 2013
4.700
4.600
4.500
4.400
IHSG Jakarta
4.562,77
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
29
Minyak/Dolar AS
I
I
4.574,88
I
I
I
120,00
110.00
100.00
90.00
30
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
28
I
I
98,20
I
I
I
29
Rupiah/Dolar AS
I
97,68
I
I
I
I
30
13.000
12.000
11.000
10.000
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
25
I
I
I
I
I
28
I I
11.103 I
I
I 11.175
I
I I
I I
29
30
KURS VALAS
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
MATA UANG
KURS JUAL
KURS BELI
EUR
15,411.04
15,254.94
HKD
1,446.79
1,432.29
SGD
9,040.86
8,948.43
THB
361.49
sumber: bloomberg
357.30
HARGA EMAS
29/10
|
PERKIRAAN PASAR
30/10
DOLAR AS/TROY OUNCE
(24 KARAT)
1.347.17
Rp 485.000/gram
1.347.18
sumber: bank indonesia
Unit Bertambah
Jumlah Investor Turun
surya/sugiharto
INVESTOR SUMMIT - Pengunjung melintas di sejumlah stan pameran yang ada di acara Investor Summit 2013 di Grand City Surabaya, Rabu (30/10).
surabaya, surya - Jumlah
investor reksadana menunjukkan tren penurunan. Padahal,
jumlah reksadana yang diterbitkan serta unit penyertaan (UP)
yang beredar terus bertambah.
Sesuai data Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), hingga akhir
Agustus 2013, jumlah pemegang
unit penyertaan tercatat 449.661
investor.
Dibandingkan saat awal 2013,
jumlahnya menyusut 66.053 investor. Padahal, di waktu yang
sama, jumlah reksadana yang
terbit bertambah dari 709 reksadana menjadi 752 reksadana.
Begitu pula jumlah UP yang
beredar, yakni dari 112,24 miliar
unit menjadi 119,92 miliar unit.
Kalau dilihat berdasarkan tren
dalam lima tahun terakhir hingga 2012, jumlah investor reksadana memang naik turun.
Pada 2008, total pemegang UP
reksadana ada 352.429 investor.
Kemudian, pada 2009 dan 2010
sebanyak 357.192 dan 353.704
investor. Lalu, pada 2011 dan 2012
jumlahnya masing-masing sebesar 476.940 dan 509.149 investor.
Jumlah pemegang unit penyertaan ini belum bisa dipastikan apakah satu investor meme-
gang satu reksadana atau malah
ada yang punya lebih dari satu.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa
Keuangan berencana untuk
membuat kebijakan identitas
investor perorangan atau single
investor identification (SID).
Kebijakan ini seperti yang
diberlakukan pada investor ritel
saham. Dengan demikian, dapat
teridentifikasi berapa jumlah
investor pasar modal yang sebenarnya.
Bagaimana dengan saham?
Secara umum, sekitar 60 persen
dari total saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagian besar investornya berasal dari luar negeri.
Sisanya lokal.
Direktur Utama PT Bursa
Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito
menyebutkan, meski investor
asing masih mendominasi, sebenarnya telah terjadi penurunan
dominasi sejak 2008.
Pada akhir 2008, investor
asing lebih dari 70'persen. Tetapi
lima tahun terakhir partisipasi
investor lokal meningkat sehingga investor asing sekarang
menjadi 60 persen, ujarnya,
Rabu (30/10). (ben)
Belum Produksi Boleh IPO
■ Aturan Sedang Dibahas BEI dan OJK
surabaya, surya - PT
Bursa Efek Indonesia (BEI)
dan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) sedang memprioritaskan
pembahasan aturan penawaran
saham perdana atau IPO (Initial
Public Offering) bagi perusahaan pertambangan yang telah
melakukan eksplorasi namun
belum mulai produksi.
Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengungkapkan, perusahaan pertambangan yang belum
mulai berproduksi diharapkan
bisa mendapat sokongan modal. Selama ini, banyak yang
terpaksa listing di luar negeri,
karena aturan kita, perusahaan
tambang harus berproduksi
minimal setahun sebelum IPO,
ujarnya usai pembukaan Investor Summit 2013, Rabu (30/10).
Praktik di lapangan, memperlihatkan, setelah melakukan eksplorasi, umumnya perusahaan
tambang butuh banyak modal
untuk mulai berproduksi. Di pasar modal asing seperti London
Stock Exchange atau di Singapura dan Australia, perusahaan
tambang yang belum produksi
sudah boleh listing (mencatatkan saham).
Menurut Ito Warsito, karena
listing di luar negeri, secara otomatis berarti bahwa aset-aset pertambangan di dalam negeri justru
dimiliki oleh investor-investor
asing di luar negeri. Harusnya
investor lokal yang memiliki asetaset di dalam negeri, lanjutnya.
Saat ini, pengkajian aturan
tentang ipo
■ Initial Public Offering
(IPO) merupakan
penawaran saham
perdana oleh suatu
organisasi perusahaan
kepada investor umum
(publik) melalui pasar
modal.
■ Biasanya bertujuan
memeroleh dana
untuk melakukan
pengembangan,
perluasan dan ekspansi
bisnis perusahaan,
meningkatkan likuiditas
perusahaan, terutama
pemegang saham serta
membangun reputasi dan
membuat perusahaan
punya nilai di mata publik.
masih dibicarakan antara BEI
dengan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi)
dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI).
Pembicaraan membahas metodologi pembuatan competence personal report serta merancang metodologi penentuan dan
analisis cadangan produksi di
tiap-tiap sektor industri pertambangan. Kami akan ajukan ke
OJK, November nanti, tandas
Ito Warsito.
Kepala Eksekutif Pengawas
Pasar Modal OJK, Nurhaida
join facebook.com/suryaonline
mengatakan, adanya peluang
bagus dari perusahaan tambang
untuk menjadi calon emiten
di pasar modal. Secara prinsip
memang ada kesepakatan agar
perusahaan-perusahaan
itu
bisa listing. Tapi ada ketentuanketentuan yang harus dipenuhi.
Menurut kami, rencana itu bagus, tukasnya.
Sebenarnya, sejak tahun lalu,
sudah muncul desakan agar
pemerintah mengeluarkan peraturan yang mewajibkan perusahaan pengolahan kekayaan
alam (agribisnis pertambangan)
untuk menawarkan saham perdana kepada publik.
Direktur utama PT Danareksa
Sekuritas, Marciano Herman
mencontohkan, sebuah perusahaan pertambangan dengan cadangan barang tambang di atas
40 juta atau 100 juta ton harus
melakukan IPO minimal dalam
jangka 3 tahun atau 5 tahun.
Faktanya, hingga sekarang, pasar modal Indonesia masih dangkal, baik dari sisi emiten maupun
investornya sehingga penetrasi
terhadap produk domestik bruto
(PDB) masih pada kisaran 20
persen, jauh di bawah Singapura
yang mencatat penetrasi pasar
modal dua kali di atas PDB-nya.
Kalau semua perusahaan
tambang yang besar-besar itu,
baik milik asing atau lokal, listing 10 persen saja dari ekuitas
mereka ke bursa, tentu pasar
modal Indonesia makin dalam,
terangnya. (ben)
MUHAMMAD chatib basri
FIGUR
FIGUR
Bangga dan Hormati Rupiah
T
kompas
idak banyak yang tahu, ternyata Rabu
(30/10) merupakan hari khusus untuk
uang yaitu 30 Oktober. Ya, 30 Oktober,
di Indonesia diperingati sebagai Hari Oeang.
Resmi beredar pada 30 Oktober 1946, ORI
tampil dalam bentuk uang kertas bernominal
satu sen dengan gambar muka keris terhunus
dan gambar belakang teks undang-undang.
Oeang pertama itu ditandatangani Menteri
Keuangan, AA Maramis. Hari itu juga, uang
Jepang dan uang Javasche Bank tidak berlaku
lagi. ORI pertama dibuat Percetakan Canisius,
berdesain sederhana dengan dua warna dan
memakai pengaman serat halus.
Apa kata Menteri Keuangan Chatib Basri
dalam peringatan Hari Oeang? Semua transaksi di wilayah Republik Indonesia, harus
menggunakan rupiah. Setiap orang dilarang
menolak untuk menerima rupiah, tandasnya,
kemarin.
Pemerintah mengimbau juga, agar
masyarakat menjaga agar mata uang rupiah
tidak dirusak, dipotong-potong, dan juga
dipalsukan.
Menurut Chatib Basri, barang siapa yang
dengan sengaja merusak, memotong-motong,
menghancurkan, mengubah dan memalsukan
rupiah dan hal-hal lain yang dianggap merendahkan mata uang rupiah akan dikenakan
sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebagai negara merdeka dan berdaulat,
mata uang merupakan simbol kedaulatan
negara yang harus dihormati dan dibanggakan, tandasnya. (hri/ant)
Bursa Efek Delisting Saham Surya Kertas
jakarta, surya - Bursa Efek Indonesia
(BEI) menghapus (delisting) saham PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas Tbk
dari pencatatan saham di bursa. Pasalnya,
perusahaan itu sudah pailit.
Bursa memutuskan melakukan penghapusan pencatatan saham berkode SAIP itu
efektif hari ini, kata Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna,
Rabu (30/10).
Keputusan itu merujuk pada Peraturan
Bursa Nomor I-I tentang delisting. BEI
berhak 'mengusir' saham perusahaan jika
ada kejadian khusus terhadap perusahaan
yang memengaruhi secara hukum atau
finansial.
Pencabutan itu otomatis menghilangkan
status perusahaan yang dikenal sebagai
Surya Kertas itu di papan pencatatan bursa.
Posisi terakhir harga saham perusahaan di
level Rp 200 per lembar.
Surya Kerta adalah salah satu perusahaan bubur kertas tertua di Indonesia.
Berdiri tahun 1973 di kawasan Kedungdoro, Surabaya. Perusahaan ini punya
kapasitas lebih 300.000 metrik ton per
tahun yang lahir dari mesin berkekuatan
36 megawatt.
Pada 31 Agustus 1973, Tirtomulyadi Sulistyo merintis usaha ini, mengaplikasikan
mesin modern di atas lahan 45 hektare di
Driyorejo.
Produk komersial mulai berjalan 1976,
dengan kapasitas 5.000 ton per tahun. Pada
1998, Surya Kertas mengoperasikan delapan
unit mesin untuk membuat kertas, dengan
kemampuan 329.400 ton.
Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Surabaya memutuskan pailit
Surya Kertas pada 16 April 2013, dalam
perkara No 01/PKPU/2013?PN.Niaga.
Sby. (hri/ant)
follow @portalsurya
5. JAWA TIMUR
| KAMIS, 31 OKTOBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Pelanggaran Baliho
Dibiarkan Merajalela
■ Panwaslu - KPUD Sibuk Berpolemik
pamekasan, surya - Alat
peraga kampanye, baliho, dan
tanda gambar calon legislatif
(caleg) kian merajalela di Kabupaten Pamekasan seperti tidak
terkendali.
Tetapi lembaga penyelenggara pemilu, KPUD dan panwaslu
setempat malah sibuk berpolemik, tidak mengambil tindakan
konkret untuk penertiban.
Panwaslu Pamekasan yang
berwenang di dalam penertiban
tanda gambar caleg, beralasan
tidak memiliki landasan hukum.
Salah seorang anggota KPUD
Pamekasan, Agus Kasiyanto,
mengatakan, pihaknya sudah
mengirim ulang surat keputusan
(SK) penetapan zona kampanye
ke Panwaslu Pamekasan.
“Awal Oktober lalu kami rapat koordinasi dengan pengurus parpol, Pemkab Pamekasan,
termasuk
anggota
panwaslu. Sudah jelas, saat itu
disepakati dan dibuat berita
acara menyangkut zona kampanye,” kata Agus Kasianto.
Terpisah, Panwaslu Pamekasan Divisi Tindak Lanjut dan
Penindakan Hukum, Sapto Wahyono mengatakan, pihaknya
belum bertindak karena landasan hukum spesifik menyangkut
tempat yang dilarang dan dibolehkan belum jelas.
Menurut Sapto, seharusnya
KPUD Pamekasan menetapkan
zona khusus yang lebih spesifik, yang harus dipatuhi semua
parpol bukan secara makro dengan menyamakan persepsi
antara panwaslu, KPUD, dan
parpol.
“Kalau sudah dicapai kesamaan persepsi, barulah kami
akan memantau. Kalau ada
yang melanggar, akan kami tertibkan, sambung Sapto.
Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Khairul Kalam, menyayangkan kinerja KPUD dan Panwaslu Pamekasan yang tidak serius
dalam menangani pelanggaran
pemasangan alat peraga kampanye. Selama ini KPUD dan
panwaslu hanya berdebat tapi
tidak mau bertindak.
“Sudah jelas banyak pelanggaran di depan mata, namun
panwaslu diam, begitu juga
KPUD tidak berbuat apa-apa.
Kalau begini caranya, kota ini
akan rusak, keluh politisi dari
Partai Demokrat ini. (sin)
Satu Bondet Rp 4.000
■ Polisi Sita Ratusan Bom Ikan
pasuruan, surya - Maraknya peredaran bom ikan atau
lazim disebut bondet karena
harganya amat murah.
Hal ini terungkap ketika seorang pembuat bondet ditangkap
beserta puluhan bondet buatannya oleh petugas Polres Pasuruan Kota, Rabu (30/10).
Satu bondet saya jual Rp 4.000,
ujar Asmadi (40), warga Kelurahan
Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan yang disangka sebagai pembuat puluhan
bondet itu.
Dia mengaku belajar membuat
bom ikan secara otodidak. Sedangkan, bahan-bahan yang digunakan
dibelinya dari toko-toko bahan
kimia di Pasuruan. Dalam sehari
dia bisa membuat bondet enam
hingga 10 butir. Peledak itu, biasanya ia jual kepada para nelayan
setempat.
Namun usaha sampingannya
itu baru ditekuni beberapa bulan.
Ya masih beberapa bulan ini, kata
warga kelahiran Kelurahan Ngemplakrejo Kecamatan Panggungrejo
Kota Pasuruan ini saat ditemui, di
Mapolres Pasuruan Kota.
Ayah dua anak ini mengaku menyesali perbuatannya. Dia sadar,
perbuatannya melanggar hukum.
Oleh karena itu, dia langsung menyerahkan diri ketika mengetahui
kedatangan petugas di tempat
persembunyiannya.
Dalam kandang
surya/muchsin
baliho caleg - Salah satu baliho caleg yang menghiasi Kota
Pamekasan.
Penangkapan Asmadi berawal dari penggeledahan di rumahnya oleh polisi. Saat rumah
Asmadi digeledah, ditemukan
100 bondet jadi, 2 gunting, 4 cutter, 3 kantong plastik ukuran 0,5
kg, 63 bondet setengah jadi, 8
sarung tangan, satu ikat sumbu,
28 kantong plastik obat ukuran
0,5 kg, sebungkus tas kresek, 2
■ Pembuat Menyerahkan Diri
surya/Rahadian Bagus P
barang bukti - Sejumlah bom ikan yang sudah jadi maupun setengah jadi berikut bahan pembuatnya yang berhasil disita polisi dipamerkan
di Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (30/10).
keranjang bambu.
Barang-barang itu disembunyikan di kandang. Barang barang tersebut disita dari dalam
kandang, disaksikan oleh ketua
RT setempat, kata Kasat Reskrim Polresta Pasuruan, AKP
Bambang Sugeng.
Namun Asmadi yang diduga
sebagai pembuat bondet tidak
berada di tempat. Dia ternyata
telah kabur ke rumah kerabatnya. Tidak lama kemudian, Asmadi dijemput Petugas Unit Buser Satreskrim Polres Pasuruan
Kota setelah mengetahui keberadaannya.
Pria bertubuh tambun ini tidak melawan, bahkan menyerahkan diri begitu mengetahui
kedatangan petugas.
Kapolres Pasuruan Kota
AKBP Asep Akbar Hikmana
mengatakan, dari pemeriksaan sementara, bondet buatan
Asmadi hanya beredar di sekitar Pasuruan. Dikatakannya,
penjualan bom menggunakan
jaringan terputus dalam setiap
transaksinya. “Pembeli tidak
langsung ketemu dengan penjual, sedangkan pengambilan barangnya dilakukan di kandang
sapi,” terang kapolres.
Seorang warga Kelurahan
Ngemplakrejo, mengatakan, sehari-hari Asmadi juga berprofesi
sebagai nelayan. Bom ikan buatannya selain dijual kepada nelayan, juga dipakai sendiri untuk
mencari ikan di laut. Bondet seringkali disalahgunakan untuk
tindakan kriminal, sehingga polisi mewaspadai tempat-tempat
pembuatan bondet. (rbp)
storyhighlights
■ Polisi menyita
puluhan bondet yang
disembunyikan di
kandang sapi.
■ Satu bondet dijual hanya
Rp 4.000.
■ Pelaku pembuatan bondet
ditangkap polisi dari
persembunyiannya.
Aparat Antisipasi Geger Suroan
■ Siapkan Ratusan Polisi dan TNI
magetan, surya - Ratusan
polisi dan anggota TNI disiapkan untuk menyambut perayaan
1 Suro yang jatuh 5 November
2013.
Acara tahunan itu juga diwarnai dengan pengesahan
calon warga Persaudaraan Setia
Hati Terate (PSHT) dan Suroan
Agung (Suran Agung) Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda
Winongo. Kedua kegiatan ini rawan memicu kerusuhan antara
anggota dua perguruan pencak
silat itu.
Kami akan kerahkan sekitar
700 personel dari polisi, bila diperlukan kami akan menambah
dari Brimob, dan back-up TNI
dan Polisi Militer (PM), kata Kepala Bagian Operasional (Kabag
Ops) Kompol Sugeng kepada
Surya seusai silaturahmi muspida dengan perguruan beladiri
se-Kabupaten Magetan, Rabu
(30/10). Silaturahmi itu untuk
menciptakan situasi keamanan
yang kondusif.
Dalam acara pengesahan calon warga PSHT dengan agenda nyekar ke makam sesepuh
PSHT dipusatkan di Makam Taman, Kota Madiun.
Sebenarnya, kami hanya
mengamankan dua jalur menuju
ke Madiun. Nanti dipusatkan di
PPU (Pasar Produk Unggulan)
Maospati, baik dari jalur selatan
maupun utara, jelas Sugeng.
Peserta Suroan dari wilayah
Kabupaten Magetan jumlahnya
diperkirakan mencapai lebih
5.000 orang. Jumlah ini masih
bisa bertambah, karena acara itu
biasanya diikuti juga oleh warga
yang sudah senior, termasuk koordinator lapangan (korlap).
Informasi yang dihimpun Sur-
ya dari sejumlah ranting PSHT
Cabang Magetan, calon anggota
yang akan disahkan 1981 orang.
Mereka datang dari 18 wilayah
kecamatan di Kabupaten Magetan. Mereka terbagi dalam tiga
distrik, yaitu Magetan, Kawedanan, dan Maospati.
Tiga distrik itu masing-masing membawahi lebih dari lima
kecamatan. Seperti distrik Magetan membawahi tujuh kecamatan, Kawedanan membawahi
lima kecamatan, dan Maospati
membawahi enam kecamatan.
Mulai Selasa (29/10), sebenarnya tahapan untuk pengesahan calon warga sudah dimulai.
Di antaranya tes fisik di masingmasing ranting setempat, hingga Sabtu (2/11), ujar tim Teknis
PSHT Ranting Magetan Trihadi
Pokis. Kemudian dilanjutkan
dengan tes pendalaman persaudaraan setia hati hingga Senin
(4/11). Puncaknya nyekar ke makam pada Selasa (5/11). (st40)
Remaja Kos Menangis Dirazia
pamekasan, surya - Rumah kos milik Resa (43), di Jalan
Veteran, Kelurahan Barurambat
Timur, Kecamatan Pademawu,
Pamekasan, kembali digerebek
aparat Satpol PP setempat, Rabu
(29/10) sekitar pukul 13.30.
Dua gadis remaja dan dua
pemuda di tempat kos terpisah
di rumah itu terjaring razia. Pemilik rumah yang tinggal di belakang rumah kos, tidak ada di
tempat dan mengaku sedang
berada di Sampang.
Kedua gadis remaja itu, Ayu
Fina Irawati (18), warga Dusun
Klampisan, Desa Mojo, Kecamatan Plandaan, Jombang, Luluk Maisarah (17), warga Desa
Rejo Agung, Kecamatan Ploso,
Jombang menangis ketakutan
ketika dibawa petugas ke kantor
Satpol PP.
Ayu menelepon Reza, agar datang ke kantor Satpol PP. “Mama
(maksudnya Reza), tolong ke
sini Ma. Saya dibawa Satpol PP.
Bagaimana ini Ma, bantu saya,”
kata Ayu, melalui ponselnya.
Namun Reza mengaku tidak
bisa datang dan tidak bisa membantu, karena saat itu Reza berada di luar kota. Ayu dan Luluk
menangis seperti ketakutan, karena dicecar pertanyaan petugas
Satpol PP.
Kepada Surya, Ayu dan Luluk mengaku baru tiga hari kos
surya/muchsin
menangis - Dua gadis remaja kos yang terjaring razia digiring menuju
kantor Satpol PP Pamekasan.
di rumah itu. Keduanya sudah
membayar lebih dulu, masingmasing Rp Rp 400.000 untuk
satu kamar per bulan.
“Kami berdua belum mempunyai KTP atau identitas lain.
Kami berdua ke Pamekasan
ingin mencari pekerjaan. Tapi
kami belum tahu pekerjaan apa
yang akan kami jalani nanti,”
kata Luluk, sambil mengusap
pipinya yang basah air mata.
Diakui, sebelum menempati
rumah kos itu, ia sudah tanya
kepada Reza, apakah di tempat
itu aman. Reza menjawab aman,
dan jika terjadi sesuatu siap ber-
join facebook.com/suryaonline
tanggung jawab.
Kasi Pembinaan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, M
Yusuf Wibiseno mengatakan,
ia merazia rumah kos di Jalan
Veteran itu karena tidak berizin
dan lokasi itu diduga dijadikan
tempat asusila.
Ini bukan kali pertama rumah
kos milik Reza dirazia petugas.
Ketua RT 01/RW 03, Kelurahan Barurambat Timur, Slamet
Jayadi mengaku sampai sekarang keempat orang yang kos di
rumah Reza belum melapor ke
pada dirinya, sehingga dia tidak
tahu ada warga baru. (sin)
follow @portalsurya
6. Jawa Timur
Tiang PJU roboh
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN
|
| KAMIS, 31 OKTOBER 2013
surya/ahmad faishol
Hujan deras disertai angin
kencang menerjang kawasan Kota
Bangkalan merobohkan tiang
lampu Penerangan Jalan Umum
(PJU) di Jalan Soekarno-Hatta,
Kamis (30/10). Meski tidak ada
korban, tumbangnya tiang PJU
sempat membuat arus lalu lintas
macet. (st32)
13 Orang
Masuk Jurang
■ Minibus Pengiring Pengantin Kecelakaan
ponorogo, surya - Sebuah
minibus bernopol W 7829 AC
masuk jurang sedalam 7 meter di
Jalan Raya Slahung - Ponorogo,
Dusun Gembes, Desa/Kecamatan
Slahung, Rabu (30/10) petang.
Sepuluh penumpang menderita
luka dan harus dirawat di Instalasi
Gawat Darurat (IGD) RSUD dr
Harjono, Kabupaten Ponorogo.
Para penumpang adalah pengiring
pengantin asal Dusun Kalianyar,
Desa/Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Mereka dalam
perjalanan pulang setelah mengantarkan pengantin ke Pacitan.
Dugaan sementara, kecelakaan
tunggal itu karena rem blong dan
sopir tidak menguasai medan.
Saya tidak tahu itu daerah mana
lokasi kejadiannya. Tiba-tiba saat
jalan turun dan menikung mobil
melaju kencang. Katanya tidak
bisa direm lagi, hingga terperosok
jurang usai menabrak pohon di
pinggir jalan, terang penumpang
yang duduk di bangku nomor
3 dari depan, Lailatul Magfiroh
kepada Surya.
Ahmad Yani, kru minibus,
mengaku mobilnya membawa
rombongan pengiring pengantin
dari Jombang ke Pacitan. Setelah
acara di Pacitan selesai, mereka
hendak pulang. Tetapi dia tidak
paham jalan menuju ke Jombang.
Tadi waktu di atas bukit, mo-
LINTAS
storyhighlights
■ Minibus rombongan
pengiring pengantin asal
Jombang kecelakaan
sepulang dari resepsi di
Pacitan
■ Minibus masuk jurang
sedalam 7 meter setelah
menabrak pohon di
pinggir jalan
■ Kecelakaan diduga akibat
sopir tidak menguasai
medan dan rem tidak
berfungsi
bil masih nekat jalan meski jalan
naik turun dan menikung. Akan
tetapi setibanya di lokasi kejadian itu mobil sudah tidak bisa
direm. Kata sopir remnya blong
dan bau sangit dari kampas rem,
imbuhnya.
Rem blong
Sopir mini bus, Anang Wijaya
(50), warga Desa Morowudi,
Kecamatan Cerme, Kabupaten
Gresik masih dioksigen, karena
sesak nafas. Namun dia bisa
menjelaskan peristiwa nahas
yang dialaminya itu. Saat kejadian, mobil yang dikemudikan
remnya blong. Padahal, saat
itu posisi mobil ada di atas dan
hendak menurun.
Saya baru kali ini melintasi
jalan itu. Saat itu rem blong dan
rem tangan tidak berfungsi.
Kami pun panik. Untung masih banyak pohon di tepi jalan.
Kalau tidak, kemungkinan akan
masuk jurang lebih dalam lagi,
ungkapnya terbata-bata.
Kanit Laka Polres Ponorogo,
Ipda Miseri mengatakan, kecelakaan minibus masuk jurang diduga karena sopir tidak mengenal medan. Sopir yang berasal
dari Kabupaten Gresik, belum
pernah lewat jalur itu, sehingga
tidak tahu liku-liku jalan. Selain
itu, kecelakaan juga disebabkan
disebabkan rem blong.
Penumpang yang terluka adalah Lailatul Maghfiroh (21) , Suparhadi Mustofa (37), Aminatun
Khasanah (26), Kholifah (31),
Abdul Ghofur (35), Fathurohman (40), Urifah (42), dan Jihan
(4). Semua korban merupakan
warga Dusun Kalianyar, Desa/
Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Sedangkan awak
minibus yang terluka adalah
Anang Wijaya (50) luka bagian
pelipis tangan serta sesak bernafas dan Budi (27) luka sobek di
bagian kepala hingga dijahit di
sejumlah tempat. (wan)
surya/sudarmawan
Grebeg Suro - Pembukaan acara Festival Reog Nasional (FRN) ke XX merupakan tanda dimulainya rangkaian acara Grebeg Suro Tahun 2013
yang dipusatkan di panggung utama Alun-alun Ponorogo, Selasa (29/10) malam.
45 Grup Reog Adu Kehebatan di Ponorogo
ponorogo, surya - Festival Reog Nasional (FRN) ke
XX yang merupakan rangkaian
acara Grebeg Suro Tahun 2013
di Ponorogo diikuti oleh 45 grup
reog dari seluruh Nusantara.
Dari 45 grup reog itu, 14 di antaranya merupakan perwakilan
grup asal Ponorogo dan sisanya
berasal dari luar Kabupaten Ponorogo. Peserta terjauh berasal
dari Jakarta dan Riau.
Pembukaan
FRN,
Selasa
(29/10) malam dengan ditandai
penyerahan piala bergilir dari
grup pemenang FRN XIX Tahun
2012, yakni grup asal Jakarta ke-
pada Bupati Ponorogo, Amin.
Kendati acara ini rutin digelar
setahun sekali, akan tetapi antusiasme warga untuk menonton
membuat suasana Alun-alun Ponorogo dipenuhi ribuan penonton. Ratusan pedagang kali lima
(PKL) dan penjual jasa mainan
anak-anak semakin membuat
acara yang menelan anggaran
Rp 1,2 miliar selama sepekan itu,
membuat semakin semarak.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olah Raga
(Parbudpora) Pemkab Ponorogo,
Sapto Jadmiko mengatakan, penilaian FRN diserahkan kepada
para juri yang berasal dari Yayasan Reog Ponorogo. Soal kriteria
penilaian dalam FRN yang lebih
tahu dan berwenang adalah juri.
Kami hanya panitia pelaksana
yang tidak berwenang menyampaikan itu semua, kata Sapto.
Bupati Ponorogo, Amin mengatakan, acara Grebeg Suro
ditandai dua acara besar yakni
FRN dan larung sesaji. Kedua
even itu selalu menjadi ajang
promosi pariwisata Kabupaten
Ponorogo. Diharapkan mampu
mengangkat potensi perekonomian masyarakat Kabupaten Ponorogo.
Semua rangkaian acara itu
akan membawa dampak positif
terhadap potensi perekonomian
warga Ponorogo. Tidak hanya
pengenalan budaya dan kesenian
reog Ponorogo di mata masyarakat lokal, akan tetapi juga menggugah mata dunia internasional,
ujar Amin.
Beberapa acara dalam rangkaian Grebeg Suro di antaranya adalah FRN, grand final kakang senduk 2013, kirab pusaka, pawai
kendaraan antik, larung risalah
doa (larung sesaji di Telaga Ngebel), serta berbagai acara lainnya
seperti pameran UKM. (wan)
JAWA TIMUR
Keluhkan Kinerja Perawat
sumenep - Warga Pulau Paliat, Kecamatan Sapeken, Sumenep, mengeluhkan pelayanan kesehatan di desa mereka. Kendati
di desa tersebut sudah ada tiga perawat dan pondok kesehatan
desa (ponkesdes), namun kerapkali tidak berfungsi, lantaran
ketiga perawat kerap tidak ada di tempat. Banyak warga yang
hendak berobat harus kembali pulang. Sugiyanto (36), tokoh
masyarakat Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, mengaku sangat
kecewa dengan kinerja tenaga medis yang ditempatkan di ponkesdes setempat. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, dr
Rizka Rahadi menanggapi keluhan itu, mengaku kecewa dan
marah besar. Dia tidak akan membiarkan hal tersebut, dan pasti
akan memberikan sangsi tegas. (riv)
Tertangkap Akibat Kecelakaan
situbondo - Pelarian Agusnadi (31), warga Desa Wringin
Anom, Kecamatan Asembagus sebagai buron polisi berakhir tatkala dia terlibat kecelakaan motor di jalan raya Dusun Bindung,
Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Rabu (30/10). Buron
polisi sejak delapan bulan lalu itu menabrak pengendara motor
yang belum diketahui identitasnya. Namun dia malah berusaha
kabur, hingga dihakimi massa dan kemudian diserahkan polisi.
Petugas yang mengenalinya, segera menggelandang ke ke Mapolres Situbondo untuk dimasukkan sel. Delapan bulan lalu, Agusnadi ditahan di Mapolres Situbondo karena kasus pencurian rokok.
Namun dia berhasil meloloskan diri dan kabur bersama istrinya
ke Banyuwangi. Agusnadi diketahui dua kali kabur, yaitu dari
tahanan Polres Situbondo dan Bondowoso. (izi)
surya/rahadian bagus P
inkrah - Sejumlah barang bukti yang hendak dimusnahkan oleh
Kejari Bangil. Barang bukti itu berasal dari sejumlah perkara yang
telah diputus di pengadilan dan mempunyai kekuatan hukum tetap
(inkrah).
148 Juta Upal Dimusnahkan
pasuruan - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangil, memusnahkan
barang bukti tindak pidana narkotika, kesehatan, dan uang palsu
(upal) rupiah, Rabu (30/10) siang. Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari narkoba jenis sabu-sabu dari 29 perkara 29,725
gram senilai Rp 53,505 juta, pil koplo jenis Trihexyphinidil dari 17
perkara 20.246 butir senilai Rp 50,615 juta, Ekstasi 2 butir senilai Rp
1 juta. Jika dinominalkan secara keseluruhan, Rp 105,12 juta, kata
Kepala Kejari, Andari Koesmastoeti. Selain itu juga dimusnahkan
upal 1.489 lembar pecahan Rp 100.000 dari lima perkara dengan
nilai nominal Rp 148,9 juta. Beberapa barang bukti lain yang ikut
dimusnahkan adalah 11 ponsel dari 29 perkara narkotika, serta
beberapa alat isap, korek, dan timbangan. Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari kasus yang telah inkrah. (rbp)
join facebook.com/suryaonline
surya/sutono
sertifikat muri - Senior Manager Muri, Paulus Pangka menyerahkan sertifikat Muri untuk Masudin (kanan).
31 Detik Bikin Orang
Tuli Bisa Dengar
■ Masudin Pecahkan Rekor Muri
JOMBANG, surya - Masudin
(45), warga Dusun Ketanen, Desa
Banyuarang, Kecamatan Ngoro,
Jombang mendapat penghargaan
dari Museum Rekor Indonesia
(Muri) atas kemampuannya menyembuhkan penderita tuna rungu hanya dalam waktu 31 detik.
Penghargaan
diserahkan
Senior Manager Muri, Paulus
Pangka, di rumah Masudin,
Rabu (30/10). Usai penyerahan
sertifikat Muri, Masudin langsung memberikan terapi telinga
kepada puluhan warga penderita tuna rungu alias tuli.
Paulus Pangka dalam sambutannya
mengungkapkan,
kemampuan Masudin pantas
diberi penghargaan sebab melebihi batas kewajaran. Untuk
menyembuhkan penderita tuna
rungu, Masudin hanya memerlukan waktu 31 detik.
Kecepatan waktu untuk penyembuhan tersebut, jelas Paulus, menjadi yang pertama di
Indonesia. Atas dasar itu Muri
memberi penghargaan terhadap
Masudin. Paulus menjelaskan,
penghargaan Muri tidak datang
begitu saja. Kami uji langsung
dengan pasien pilihan kami,
usianya 14 tahun. Hasilnya, dengan disaksikan publik, seorang
pasien pilihan kami yang menderita tuli sejak lahir bisa sembuh hanya dalam hitungan de-
tik, jelas Paulus.
Salah seorang penderita tuna
rungu yang datang dan menjalani terapi adalah Hasyim (19),
warga Tulungagung. Hasyim
ditangani langsung Masudin.
Dalam menangani Hasyim, Masudin melakukan pijatan pada bagian belakang kepala dan telinga.
Hanya dalam hitungan puluhan detik, Hasyim bisa mendengar saat namanya dipanggil
oleh ayahnya, Salaman. Padahal,
dia diketahui tidak bisa mendengar sejak lahir.
Salaman, ayah Hasyim menuturkan, sejak lahir Hasyim menderita gangguan pendengaran.
Kondisi itu membuat putra keempatnya itu juga tak mampu berbicara.
Alhamdulillah, anak saya
bisa mendengar. Dia tidak bisa
mendengar sejak lahir, ujarnya
dengan terbata-bata.
Menurut Masudin, terapi penyembuhan penderita tuna rungu dilakukan dengan teknik
membuka saraf pendengaran.
Ini menggunakan teknik buka
saraf telinga. Orang yang menderita tuli sejak lahir karena ada
saraf yang menutup, jelas dia.
Dengan keahliannya itu, puluhan warga dari berbagai daerah bisa mendengar setelah
menjalani terapi. Di antaranya
dari Jakarta, Padang, Batam, dan
Kalimantan. (uto)
follow @portalsurya
7. SURYA LINES
| KAMIS, 31 OKTOBER 2013
Kerupuk Puli...
■
DARI HALAMAN 1
tipis-tipis karena tidak mudah
hancur.
Penegasan adanya kandungan boraks dalam kerupuk terlihat dari hasil penelitian Fadjar
Kurnia Hartati, dosen Teknologi
Pangan, Universitas dr Soetomo
(Unitomo) Surabaya.
Penelitian yang dilakukan
awal Oktober 2013 tersebut
mengambil 13 sampel kerupuk
nonprotein (berbasis tepung tanpa campuran daging atau ikan/
udang). Kerupuk ini dipilih dari
berbagai pasar dan yang menjadi menu sehari-hari masyarakat
umum, seperti kerupuk keong,
kerupuk puli, kerupuk pelangi
yang berwarna warni dan lain
lainnya.
Kebanyakan, kerupuk tersebut buatan Sidoarjo dan beberapa buatan Lamongan meski juga
ada kerupuk buatan Bali.
Hasilnya, seluruh sampel
kerupuk mengandung boraks,
kata Fadjar Kurnia Hartati.
Kandungan boraks paling banyak ditemukan pada kerupuk
puli yang mencapai 120 ppm
dan menjadikannya sebagai kerupuk paling berbahaya. Sementara kandungan boraks terendah
Saling Lempar...
■
DARI HALAMAN 1
Dinas Kesehatan sendiri malah
sama sekali tak tertarik dengan
adanya temuan ini. Kepala Dinas
Kesehatan Kota Surabaya, Febria
Rachmanita, menolak untuk
memberikan keterangan terhadap
upaya Dinkes terhadap peredaran
makanan-makanan ini.
Ini ironis, mengingat makanan
dengan kandungan zat berbahaya, seharusnya punya imbas
langsung terhadap kesehatan
masyarakat.
Pernyataan sedikit tegas
ditunjukkan Pihak Polrestabes
Surabaya.
Humas Polrestabes Surabaya
Kompol Suparti mengatakan
pihaknya sudah berkoordinasi
dengan Satreskrim dan Binmas
untuk merespon penggunaan
zat kimia pada makanan.
“Kami sudah mendapatkan
Mi Pun...
■
DARI HALAMAN 1
Perempuan yang sehari-hari
berjualan nasi itu juga memilih
jalan singkat dalam meracik mi
lontongnya. Ia hanya membuat
lontongnya saja. Sedangkan
untuk mi-nya, ia membeli mi
basah di pasar sebanyak 5
kilogram.
Selanjutnya ia tinggal
membuat bumbu untuk mi
yang akan ia suguhkan kepada
peserta pengajian.
Singkat cerita, menu mi
lontong berhasil disuguhkan.
Pengajian juga berjalan lancar.
Namun kecurigaan Tutik terjadi dua hari setelah pengajian.
Sebab ia mendapati mi sisa,
yang tidak dimasak, tidak basi.
Padahal mi itu tidak disimpan
di lemari es. Mi itu dibiarkan
di udara terbuka selama lebih
tiga hari.
Saya mikir, kok mi ini
tidak basi. Masih kenyal juga.
Akhirnya saya curiga, kalau
ditemukan di kerupuk keong dengan kandungan hanya sekitar
11,8 ppm. Harusnya, kerupuk
tidak mengandung boraks.
”Jika kerupuk mengandung
boraks ini dikonsumsi terus menerus maka akan terakumulasi
di organ dalam sehingga menganggu fungsi ginjal, lever, sistem
syaraf, otak hingga menyerang
testis,” lanjut Fadjar.
Sejauh ini, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB
POM) Surabaya sudah proaktif
terkait maraknya peredaran kerupuk berformalin.
Caranya dengan mempolisikan sebuah produsen kerupuk
asal Sidoarjo yang menggunakan bahan berbahaya ini.
Kabid Sertifikasi dan Layanan
Informasi Konsumen BB POM
Surabaya Retno Chatolistiani
mengatakan langkah itu terpaksa dilakukan karena produsen
yang bersangkutan tetap bandel
menggunakan boraks meski sudah diperingatkan berkali-kali.
Beredarnya makanan mengandung bahan-bahan berbahaya
atau beracun tak lepas dari mudahnya bahan-bahan tambahan
itu didapat di pasar. Produsen
makanan yang ingin memberi
boraks, formalin atau zat pewar-
na non makanan tinggal membeli di toko sesuai kebutuhan.
Tidak ada aturan jelas untuk
masalah ini. Asal ada uang,
boraks atau formalin bisa diboyong pembeli dan kemudian
digunakan untuk campuran
makanan olahan.
Penelusuran Surya, tidak terlalu sulit untuk mendapatkan
berbagai bahan kimia berbahaya
yang digunakan untuk campuran makanan olahan baik di kota
besar seperti Surabaya atau di
kota kecil seperti Magetan.
Di sentra penjual bahan kimia
di Jalan Tidar Surabaya misalnya,
siapa saja bisa bebas membeli
bahan kimia seperti formalin
yang biasa digunakan untuk mi
dan tahu, kaporit pemutih atau
klorin dan boraks untuk bakso
atau pembuatan kerupuk.
“Kalau beli ya kami layani.
Untuk apanya, kami tidak tahu,”
kata seorang pemilik toko.
Pria paro baya itu mengaku
perannya sebagai penjual, hanya
melayani pembelian dari para
konsumen. Dia juga mengaku
tidak begitu tahu fungsi lain
bahan kimia tersebut kecuali
untuk keperluan industri.
Di toko ini, formalin dijual
tidak secara eceran kecil. Minimal pembelian adalah 5 liter.
Toko tersebut mamatok harga
Rp 133.000 untuk satu jeriken
formalin isi 5 liter.
Sedangkan penelusuran Surya
di Kabupaten Magetan, boraks,atau yang lebih dikenal dengan
nama bleng,- sangat mudah dibeli
di toko penjual bahan pokok.
Bleng yang menjadi campuran uatam pembuatan krupuk,
lempeng, dan bakso ini ada dua
macam, yakni bleng kuning dan
putih yang menyerupai kristal.
Untuk mencari bleng di Magetan tidak terlalu sulit, karena
mulai di toko kelontong, pasar,
hingga swalayan mudah ditemukan bahan perenyah ma-
informasi adanya produsen
beras yang menggunakan zat
kimia. Saat ini sudah dalam
proses penyelidikan. Tentu kami
tidak bisa gagabah karena bukti
permulaan yang kita dapat haruslah kuat dulu,” tegasnya.
Untuk produsen, Suparti
mengingatkan, upaya yang
dilakukan lebih pada penindakan. Sedangkan untuk penjual,
polisi lebih mengedepankan
aspek pembinaan. Ini lantaran
tidak semua penjual mengerti
bagaimana proses pengolahan
bahan makanan yang didatangkannya dari produsen. “Dalam
waktu dekat kamu akan datangi
pasar-pasar untuk memberikan
imbauan,” imbuh Suparti.
Sementara itu Kabid Humas
Polda Jatim Kombes Awi Setiyono, mengatakan, pihaknya
baru akan bertindak setelah ada
laporan dari instansi pemerintahan terkait.
“Terkait tindakan pelang-
garan hukumnya, merupakan
kewenangan polisi. Namun,
pengawasan terkait peredaran
makanan berbahaya itu ranahnya BPOM dan Disperindag,”
kata Awi, Rabu (30/10).
Awi mengatakan, kasus peredaran makanan mengandung
zat berbahaya, biasanya ditangani oleh para penyidik Subdit
II Industri, Perdagangan dan
Produksi Ditreskrimsus Polda
Jatim.
Awi mengatakan, dalam penanganan kasus peredaran makanan berbahaya, biasanya berawal
dari informasi atau laporan.
Kemudian, polisi melakukan
penyelidikan terkait informasi
tersebut. termasuk mengambil
sampel makanan serta memeriksa saksi-saksi yang berkaitan
dengan perkara itu.
Lalu, langkah yang diambil
adalah melakukan pemeriksaan
terhadap makanan yang diduga
mengandung bahan berbahaya
ke laboratorium forensik (Labfor), setelah dipastikan benar
mengandung bahan berbahaya,
baru proses hukum dilanjutkan.
Demikian halnya terkait
kabar banyaknya makanan
berbahaya yang selama ini beredar di Surabaya dan berbagai
daerah di Jawa Timur. Polda
Jatim mengaku siap mengambil
langkah-langkah strategis untuk
mengungkapnya.
“Sekali lagi, kalau memang
ada peredaran makanan berbahaya kami siap menanganinya.
Bagi yang punya informasi atau
mengetahui adanya peredaran
itu, silakan melapor ke Polda
Jatim,” imbuh mantan Wadirlantas Polda Jatim tersebut.
Sayang, Awi tidak bisa menjelaskan, apa hukuman yang
diterima oleh para pelaku dari
kasus-kasus tersebut. “Yang jelas, selama ada pelanggaran hukum, kita siap menanganinya,”
tandasnya.(ab/ufi/vie)
mi itu pasti ada pengawetnya.
Akhirnya saya nyesal juga.
Ngerti gitu gak beli, ujarnya.
Ia membeli mi basah itu
di sebuah tempat di Pasar
Tanjung, Jember. Menurutnya
ada sejumlah tempat penjualan
mi yang siap diolah di Jember.
Namun ia tidak mengetahui
secara pasti apakah semua
mi yang dijual mengandung
pengawet atau tidak.
Ya tidak tahu pasti apakah
semuanya pakai pengawet
atau tidak. Hanya saja kebetulan saya pernah menjumpai
sendiri bahkan membelinya,
tegasnya.
Di Kabupaten Jember,
memang ada home industri
yang khusus membuat mi.
Perajin ini biasanya memasok
mi dalam kemasan terbuka
alias tidak memakai label
ataupun pembungkusan yang
menarik.
Biasanya mi basah dijual
dengan cara dibungkus plastik
aneka ukuran, mulai dari
seperempat, setengah kilo
hingga satu kilogram. Mi basah
ukuran satu kilogram harganya
Rp 10.000.
Mi basah ini biasanya yang
dibuat mi ayam, juga mi
berwarna kuning yang biasanya
untuk berkat di hajatan.
Sedangkan seorang penjual
cui mi di Jalan Kartini, sebut
saja Ny Titik, mengaku membuat sendiri mi yang ia jual.
Setiap hari ia membuat mi,
kemudian dijualnya sebagai cui
mi. Ia mengaku tidak memakai
bahan pengawet dalam mi-nya.
Karenanya, ia membuat mi
sesuai takaran jualannya selama
sehari penuh. Sebab mi-nya
tidak tahan lama, paling banter
sehari kalau tidak dimasukkan
ke lemari es. Kalau dimasukkan ke lemari es bisa awet dua
hari, ujar Titik.
Bahan dasar yang ia buat
untuk mi-nya hanya tepung
terigu dan telur. Kalau masih
segar, mi-nya berwarna putih
kekuningan. Warna kuning
dihasilkan dari telur. Namun
kalau makin sore, mi-nya akan
berwarna lebih cokelat.
Pengajar di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas
Jember (Unej), Prof Achmad
Subagyo menegaskan mi yang
mengandung bahan pengawet
sebenarnya sudah menjadi
pembicaraan umum, termasuk
di Jember.
Subagyo yang juga ketua
Lembaga Penelitian Unej itu
menambahkan untuk mi,
pengawet yang digunakan
biasanya formalin. Formalin
inilah yang bisa digunakan
untuk mengawetkan mayat.
Dalam kadar berapa pun, tubuh kita tidak boleh kemasukan
formalin karena bisa menjadi
radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker. Bayangkan apa
efek formalin bagi mayat, dan
zat itu masuk ke dalam tubuh,
tegas Subagyo.
Kasus besar paling gres
terkait mi berformalin terjadi 5
September 2013 lalu, saat Polda
Jawa Tengah membongkar
pabrik mi berformalin di
Magelang.(sri wahyuni)
Boraks Dapat Dibeli Bebas
Saat Pemungutan...
■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
DARI HALAMAN 1
Kades Keniten yang menjabat kades selama
puluhan tahun. Ayahnya Marsi malahan
menjadi kades sejak 1972 - 1990. Jabatan kades kemudian diteruskan ibunya, Salasatun
(1990 – 1998).
Dengan alasan sama, tidak ada calon lain
yang maju, ayahnya Marsi kembali macung
(mencalonkan diri) lagi pada 1998 - 2007.
Baru pada pilkades 2007 dirinya macung
bersama empat calon lainnya dengan
memperoleh 1.300 suara dari sekitar 4.000
pemegang hak pilih.
Dikatakan majunya istrinya juga berkat
dorongan masyarakat. Selama menjadi
kades, Udin mengaku progamnya juga tak
muluk-muluk dan dirinya hanya mengikuti
kemauan warga. “Kalau saya mengalir
saja,” tuturnya.
Ditanya apa tidak risih dituding menjalankan politik dinasti di desanya? Udin
mengaku biasa saja karena pencalonannya
istrinya hasil dorongan masyarakat. “Ini
bedanya dinasti Atut dengan dinasti Udin.
Kalau kami mementingkan masyarakat,”
tuturnya sambil tersenyum.
Sementara hasil pilkades sendiri Udin
mendapatkan 2.760 suara, istrinya Arik Suryani mendapat 751 suara dan suara tidak
sah 85. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 85 persen. “Sebenarnya saya ingin istri
saya yang menang. Saya yang bertani saja.
join facebook.com/suryaonline
Tapi karena masyarakat memilih saya, ya
saya jalani,” jelasnya.
Ketua Panitia Pilkades Keniten, Sugianto
mengakui pihaknya sebenarnya mengharapkan banyak calon yang maju. Namun
sampai penutupan yang mendaftar hanya
dua calon suami istri. “Kami sudah keliling
desa tapi yang berminat mendaftar hanya
dua calon,” ujarnya.
Masyarakat yang menggunakan hak
pilihnya juga mendapatkan uang saku Rp
20.000 per orang. “Itu bukan uang suap,
tapi pengganti uang bensin,” tambahnya.
Suasana tak jauh berbeda juga dirasakan
di Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen. Dua
kades yang mendaftar hanya Juari (40)
kades incumbent dan istrinya Umi Nadziroh
(30).
Karena yang bersaing suami istri pelaksanaan Pilkades Puhrubuh berlangsung
layaknya pesta hajatan perkawinan, tempat
duduk kedua calon juga didekorasi seperti
resepsi pernikahan. Kedua calon juga berhias layaknya pasangan pengantin.
Kebetulan Juari juga punya perusahaan
event organizer (E0) yang biasa melayani
pesta pernikahan. Sehingga tenda, dekorasi
seluruhnya sengaja dirancang layaknya
hajatan pengantin.
Masyarakat yang menggunakan hak suaranya mendapatkan uang saku Rp 20.000
per orang. Warga juga disediakan makan
dengan menu nasi soto.
Ketua panitia Pilkades Puhrubuh, Supriyono saat ditemui Surya mengakui memang
Cara Mengetes
Makanan Berboraks
Kepala Lab Komputasi Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Faidliah Nilna ST MT, memberikan metode
sederhana mengetes makanan atau jajanan yang mengandung
boraks, yaitu menggunakan kunyit.
“Buat larutan dari kunyit, dan masukan kertas saring (kertas
saring putih bisa dibeli di toko bahan kimia), kemudian dikeringkan, ucapnya.
Selanjunya, panaskan air beserta potongan sampel makanan atau jajanan dan masukan kertas kunyit itu ke dalam air
tadi. Kalau warnanya jadi merah bata, positif ada boraks,” urai
Nilna.(isy)
tidak ada pendaftar yang maju selain Juari,
kades incumbent. “Daripada melawan
bumbung kosong istrinya ikut mendaftar,”
jelasnya.
Selama pelaksanaan pilkades juga tidak
ada protes terkait majunya pasangan suami
istri. “Semua tahapan sudah kami lalui
sesuai prosedur. Soal uang saku bukan dari
panitia tapi dari calon,” tambahnya.
Sementara Juari menuturkan, sebenarnya
dirinya berniat maju sebagai calon legislatif.
Namun masyarakat masih banyak yang
menghendaki maju lagi sebagai kades. Namun karena tidak ada lagi yang mendaftar,
istrinya ikut mencalonkan.
Dikonfirmasi terpisah Taufik Chafiudin,
anggota DPRD Kabupaten Kediri mengakui
banyaknya pasangan suami istri yang maju
kades. Selain itu juga banyak istri kades
yang maju meneruskan jabatan suaminya.
“Tren pilkades di Kabupaten Kediri
tahun ini memang begitu. Banyak kades
yang membangun dinastinya di desa-desa,
apakah ini ada kaitannya dengan kepemimpinan yang ada di Kabupaten Kediri
walahualam,” ungkapnya.
Seperti diketahui mantan Bupati Kediri Ir
Sutrisno diteruskan jabatannya oleh sang
istri, dr Haryanti Sutrisno.
Dalam catatan Taufik, ada belasan pilkades yang diikuti pasangan suami istri atau
istri kades lama yang ikut mencalonkan
lagi. Masa jabatan kades sekarang dibatasi
6 tahun serta hanya dapat dipilih dua kali.
(Didik Mashudi)
kanan yang mestinya dilarang
ini. Harga bleng kuning per
kilogram di toko swalayan Rp
12.000, sedang bleng putih sekitar Rp 17.500.
Keduanya banyak yang cari,
tapi yang beli pabrik-pabrik
krupuk dan lempeng,kata seorang pramuniaga Via Swalayan
di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan
Kebonagung, Kecamatan/Kabupaten Magetan kepada Surya,
Selasa (29/10).
Untuk bleng putih dijual dalam
bungkusan kecil-kecil dengan berat sekitar dua ons dengan harga
per bungkusnya Rp 3500. Kalau
bleng kuning dijual per bungkus
dengan berat satu kilogram.
Untuk pabrik lempeng (kerupuk puli) dan krupuk putih
pakai yang kuning. Kadang juga
ada yang beli bleng putih untuk
dicampur, lanjutnya.
Menurut dia, selama ini tidak
ada larangan tegas dari instansi
berwenang menjual bleng ini.
Hanya pas ada pemeriksaan
dari Dinkes, bleng pastinya disita, katanya sambil mengatakan bleng kuning maupun putih
diambil dari pabrik di Madiun.
Kami pesen dan diantar, pabriknya tidak tahu alamatnya,katanya singkat.
Terbiasa Gunakan Boraks
Sementara menurut Kasi Farmasi, Makanan dan Minuman
Bidang Pelayanan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kabupaten
Magetan Drs Sugeng Enbruari Apt mengakui sulit untuk
menghilangkan kebiasaan produsen kerupuk puli untuk tidak
menggunakan bleng.
Nenek moyang kita buat
lempeng dengan menggunakan
bleng, saat itu tanpa diberi senyawa boraks,kata apoteker kelahiran Tulungagung ini.
Sebenarnya Dinkes Magetan
sudah memberikan penyuluhan
kepada seluruh perajin krupuk
maupun lempeng agar tidak
menggunakan bleng atau borak.
Tapi, perajin karena belum
terbiasa dengan bahan pengganti bleng itu akhirnya mereka
tetap memilih bleng sebagai bahan utama perenyah kerupuk,
lempeng dan bakso itu.
Sebenarnya kita sudah menawarkan pengganti bleng, yaitu Sodium Tri-polyphosphate
(STPP). Tapi mereka mengeluh
sulit untuk mengiris/dendeng,
dan kembali lagi ke bleng,kata
Sugeng.
Dinkes Magetan sudah berusaha terus menerus memberikan pembinaan kepada perajin
lempeng, kerupuk dan makanan lain seperti bakso, agar tidak
tergantung kepada bleng.
Sodium
Tri-polyphosphate bahan yang sehat dan aman,
ada dua perajin lempeng yang
sudah menggunakan STPP ini.
Hasilnya juga rasanya malah
lebih enak. Memang secara fisik berbeda, karena tidak sekhas
lempeng Magetan yang menggunakan bleng, sehingga sulit
diterima pasar, kata Sugeng,
seraya mengatakan pihaknya
akan terus melakukan terobosan bekerjasama dengan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan untuk mengganti bleng itu.
(ab/idl/uus/st40)
LUKA BAKAR - Vokalis
Saint Loco, Berry
Manoch berada di
ruang perawatan RS
Graha Kedoya, Jakarta,
Rabu (30/10). Vokalis
band beraliran hip-rock
itu menderita luka
bakar setelah disiram
cairan soda api di
wajahnya oleh orang
tak dikenal usai konser
di Malang, Sabtu
(26/10) lalu.
ANTARA/Muhammad Adimaja
Kepala Capem...
■
DARI HALAMAN 1
perampokan, ceceran darah
korban masih terlihat di lantai.
Sebagai kepala cabang, memang beliau yang berwenang
memegang kunci brankas, ujar
Estu Sudibyo, Asisten Manajer
BRI Cabang Kediri, kepada Surya kemarin.
Tak hanya Nanang yang dianiaya perampok. Dhani (26),
satpam, juga diborgol tangannya. Demikian pula Dian, teller,
tangannya diikat dan mulutnya
dilakban. Hal serupa dialami
Ika dan Dina, customer service.
Para perampok menyekap
seluruh korban di ruang belakang, sebelum membawa kabur
Rp 400 juta. Mereka ambil
uang dari teller Rp 50 juta dan
dari brankas sekitar Rp 350 juta,
totalnya kurang lebih Rp 400
juta, papar Estu Sudibyo.
Beruntung petugas kantor
kas Pasar Centong belum tiba di
kantor saat perampokan terjadi.
Kalau mereka datang, tentu saja
perolehan perampok bisa lebih
besar lagi. Sebab, setoran dari
kantor kas rata-rata sekitar Rp
20 juta.
Profesional
Para perampok yang menja-
BNN: Akil...
■
DARI HALAMAN 1
profil DNA pada linting ke satu
kertas putih bekas pakai identik
dengan profil DNA ‘AM’ (Akil
Mochtar),” kata Kepala Bagian
Humas BNN Sumirat Dwiyanto
saat konferensi pers di Jakarta,
Rabu (30/10).
Sumirat menyebutkan linting
pertama bekas pakai itu berisikan
bahan atau daun dengan nomor
register barang bukti BB/01/
X/2013/BNN.
“Jadi dengan
adanya hasil profil yang identik
artinya, Pak AM pernah bersentuhan dengan barang bukti narkotika tersebut,” katanya.
Selanjutnya, dia mengatakan
akan melakukan penelusuran
lebih lanjut untuk menyelidiki
kepemilikan barang bukti tersebut.
Untuk memastikan Akil benar-benar menggunakan narkotika itu atau tidak, BNN akan
membentuk tim dokter yang
berasal dari Pusat Kedokteran
dan Kesehatan Mabes Polri.
“Assesment tim dokter sesuai
dengan perundang-undangan
yang berlaku,” ujar Sumirat.
“Dokternya akan dibentuk
sendiri untuk membuktikan itu,
rah BRI Kantor Capem Ngronggo Kediri, tampak profesional
dan merencanakan aksi secara
matang. Mereka datang sekitar
pukul 15.40 WIB saat bank di Jl
Kapten Tendean, Kota Kediri,
itu sudah tutup.
Para pria bertubuh kekar itu
datang dengan mengendarai
sepeda motor. Dengan masih
mengenakan helm di kepala,
sehingga wajah tak kelihatan,
mereka masuk dan melumpuhkan lima personel bank.
Mereka bisa masuk dengan
mudah karena di bank tak ada
polisi. Yang ada hanya satpam.
Awalnya, satu perampok menodong Dian, teller. Sejurus
kemudian, dua lainnya melumpuhkan Dhani, Ika, dan Dina.
Di bawah todongan pistol satu
perampok, mereka digiring ke
ruang belakang dan disekap di
sana. Ketika kawanan perampok
memaksanya untuk menyerahkan kunci brankas, Nanang,
Kepala Capem BRI Ngronggo,
mencoba melawan. Namun, usaha ini sia-sia. Ia malah dipukuli
kepalanya dengan gagang pistol.
Beberapa saat setelah para
perampok kabur, seorang nasabah yang kebetulan sedang
mengambil uang di ATM di
depan kantor BRI menolong
Nanang dan melarikannya ke
RS Baptis.
Hilangkan Jejak
apa saja yang akan menjadi bahan pembuktiannya tim (dokter) itu yang menentukan.”
Di ruang kerja Akil, dia menyebutkan, ditemukan lintingan
ganja seberat 1,2804 gram, yang
terdiri tiga linting utuh dan satu
sisa pakai. Di situ ditemukan juga
pil sabu 0,4867 gram yang terdiri
atas pil ungu (0,2784 gram) dan
pil hijau (0,2083 gram).
Apabila Akil terbukti sebagai
pengguna murni narkoba, lanjut
dia, Akil terjerat hukuman rehabilitasi selama empat tahun berdasarkan Undang-Undang Narkotika Nomor 32 Tahun 2009.
Hasil tersebut merupakan
pemeriksaan Pusat Kedokteran
dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri yang telah memeriksa
sampel darah Akil sebanyak
3 cc sejak Senin (21/10). Sebelumnya juga telah dilakukan
pemeriksaan terhadap sampel
urine dan rambut Akil, namun
hasil tersebut negatif.
Selanjutnya, jika terbukti Akil
sebagai pengguna maka proses
hukum tetap berjalan dan berkoordinasi dengan KPK. “Kalau bicara ancaman hukuman
pengguna maksimal 4 tahun,
yaitu rehabilitasi, tapi kami
masih melakukan langkah lebih
lanjut sesuai dengan peraturan
undang-undang,” kata Sumirat.
Akil, melalui kuasa hukumnya, Tamsil Sjoekoer, membantah telah menggunakan narkoba.
Hasil pemeriksaan BNN itu, kata
Tamsil, tidak berarti kliennya
menggunakan narkoba. Apalagi,
hasil tes urine dan rambut Akil
dinyatakan negatif.
“Sementara itu, (rambut) saja
enggak ketahuan, kan enggak
masuk akal seorang ketua MK,
jadi kapan itu digunakan, ini kan
didapat di tempat yang tidak tertutup, ini jadi tanda tanya juga
kenapa DNA-nya bisa cocok. Kalau menurut saya, masih butuh
pembuktian yang panjanglah,”
kata Tamsil saat dihubungi wartawan, Rabu (30/10).
Kemudian Otto Hasibuan,
pengacara Akil lainnya menambahkan, bisa saja ada orang lain
yang sengaja meletakkan linting
ganja di laci meja kerja yang sudah mengandung DNA kliennya. “Mejanya sudah dipakai
Pak Akil sehari-hari. Karena sudah disentuh berarti DNA-nya
Pak Akil ada di mana-mana, di
meja itu. Dalam tubuh tidak ada
unsur narkoba. Jadi, bisa saja
ada orang lain yang meletakkan linting ganja itu di lacinya,”
ungkap Otto.
(ant/kompas.com)
Untuk menghilangkan jejak,
para perampok membawa kabur hard disk CCTV di ruang
kerja Nanang. Hardisk ini berisi data rekaman orang yang
keluar-masuk ke Kantor BRI
Ngronggo.
Hilangnya hard disk tentu
akan menyulitkan petugas
untuk mengidentifikasi para
pelaku. Apalagi pelaku saat
beraksi juga masih mengenakan helm. Para pegawai BRI
hanya dapat melihat bahwa
para pelaku berbadan kekar
dan berbicara dengan logat
Melayu Sumatera.
Kapolsek Kota Kediri Kompol Abraham Sisik saat ditemui
Surya di TKP mengatakan, berdasar keterangan satpam, ada
lima perampok yang menjarah
BRI. Tiga masuk ke dalam kantor, lainnya menunggu di luar,
ungkapnya.
Polisi masih menyelidiki kasus perampokan ini dengan meminta keterangan dari sejumlah
pegawai BRI yang menjadi saksi
mata.
Usai perampokan, sejumlah
pegawai bank pemerintah itu
tampak syok. Beberapa karyawati bahkan masih banyak yang
meneteskan air mata. Mereka
masih trauma dengan kejadian
ini.(dim)
follow @portalsurya
8. HALAMAN 8
|
| KAMIS, 31 OKTOBER 2013
UNDERDOG
Buru Juara Grup
SURABAYA, SURYA - Menapaki
babak utama di turnamen futsal
antar SMA/SMK Surya Putih
Abu-Abu Futsal (Surya PAF) 2013
regional series Surabaya, berarti
bakal menyongsong tantangan
lebih berat. Di sini beberapa tim seeded alias unggulan sudah menanti, namun hal itu tidak seharusnya
membuat tim-tim non-unggulan
alias underdog minder.
Tim putra SMK PGRI6 Surabaya misalnya. Di turnamen ini,
mereka jelas bukan unggulan,
namun setelah meraih hasil luar
biasa di babak kualifikasi Surya
PAF 2013 pekan lalu, mereka disusupi semangat berlipat.
Di fase kualifikasi, SMK PGRI
6 sukses menumbangkan SMAN
6 dengan skor fantastis 5-0. SMK
PGRI 6 pun lolos ke babak utama
di GOR ITS Surabaya, 1-9 November 2013.
Babak utama diikuti 24 tim
putra yang dibagi menjadi
delapan grup. SMK PGRI 6
tergabung dalam Grup G bersama SMK Bina Husada dan
SMAN 20. Di laga perdana,
SMK PGRI 6 akan bentrok
melawan SMK Bina Husada,
Sabtu (2/11).
Nah, disinggung kekuatan calon lawan, pelatih SMK
PGRI 6, Sony Pranoto, mengaku buta. Tidak hanya soal
kekuatan SMK Bina Husada saja, bahkan Sony juga
mengaku buta dengan kekuatan SMAN 20.
MISI PEMBUKTIAN - Bagi pemain SMK PGRI 6 (kuning) tidak ada
lawan ringan di babak utama.
Namun target tetap maksimal.
Kami buta dengan kekuatan
dua calon lawan kami. Namun,
saya prediksi, keduanya adalah
tim hebat karena bisa lolos dari
kualifikasi, tegas Sony.
Meskipun buta dengan kekuatan dua calon lawannya ini, Sony
mengaku optimistis timnya bisa
menjegal mereka. SMK PGRI 6
pun mengusung target menjuarai
Grup G.
Buta kekuatan lawan bukan
hambatan untuk memetik poin
sempurna. Kami optimistis bisa
mengalahkan dua lawan ini dan
menjuarai Grup G, papar Sony
yang juga guru olah raga di SMK
PGRI 6.
Dijelaskan Sony, sebelum turun di regional series, ia akan memoles stamina pasukannya. Pasalnya, stamina anak-anak SMK
PGRI 6 masih ngos-ngosan di babak kualifikasi. Selanjutnya, Sony
ingin pasukannya tampil tangguh dan tidak loyo.
Ditambahkannya, ajang Surya
PAF 2013 ini dimanfaatkannya
untuk mencari bibit pemain futsal baru di sekolah yang dia latih.
Dia ingin melakukan regenerasi
agar ke depannya SMK PGRI 6
tidak kesulitan mencari pemain
futsal.
Sektor Putri
Yang paling dinantikan pada
gelaran babak utama nanti, tentunya pertandingan di sektor putri.
Ada 14 tim putri yang terbagi
menjadi empat grup (A, B, C, D)
di mana juara dan runner-up masing-masing grup berhak lolos ke
perempat final.
Tim papan bawah yang bakal
unjuk kemampuan adalah tim
putri SMAK Petra 5 Surabaya.
Mereka menyambut hajatan Surya PAF 2013 ini dengan penuh
motivasi. Persiapan minim tidak
jadi soal, karena SMAK Petra 5 ini
tidak ingin sekadar berpartisipasi
pada event ini.
Bagi SMAK Petra 5, ajang PAF
2013 ini merupakan kali kedua.
Tahun lalu saat masih berlabel
Surya Futsalic, SMAK Petra 5 sudah merasakan panasnya persaingan kompetisi antarpelajar level SMA/SMK se-Surabaya.
Tahun lalu sampai babak kedua. Sekolah kami harus tersisih
karena saat pertandingan banyak
teman-teman yang tidak datang.
Soalnya pertandingannya waktu
itu hari Minggu, tutur Sophia
Remiasa, kapten SMA Petra 5
saat berbicang dengan Surya.
Pada Surya PAF 2013 ini, SMAK
Petra 5 sudah menyiapkan pemain-pemain terbaik. Sophia bakal
ditemani srikandi-srikandi lainnya seperti Natalia Cindi, Desta Natalia, Eusebeiana, Charisa,
Josephin, Natalia, Velda, Tirsha,
Juanita, Deandra, dan Tamara.
Sophia menjelaskan, timnya
saat ini merupakan kolaborasi
kekuatan musim lalu dan muka
baru yang masih duduk di kelas
I. SMAK Petra 5 siap menghentak
di kompetisi tahun ini.
Pada penyisihan grup, SMAK
Petra 5 berada di Grup D. Sophia
dkk akan beradu cerdik memperebutkan tiket selanjutnya dengan finalis Surya Futsalic tahun
lalu, SMK IPIEMS, SMAN 7 dan
SMAN 1.
Saya ingin lolos babak grup
dulu, setelah itu pikirkan berikutnya. Kalau tahun lalu kan hanya
sampai babak kedua, jelas Sophia. (edr/fat)
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
JADWAL PERTANDINGAN
TIM LOLOS KE BABAK UTAMA SURYA PAF 2013
USAI babak kualifikasi SURYA PAF 2013, sebanyak 20 tim lolos
ke babak utama yang rencananya digelar di Gedung Futsal Institut
Teknologi Sepuluh November (ITS), 1-9 November 2013. Ke-20 tim
yang lolos itu ditambah empat semifinais tahun lalu.
PUTRA
GRUP A
GRUP E
1.SMA Sejahtera
2.SMKN 3
3.SMK PGRI 1
1.SMAN 11
2.SMA Mahardika
3.SMAN 10
GRUP B
1.SMAN 7
2.SMAN 18
3. SMK Adhika Wacana
GRUP D
1.SMKN 5
2.SMAN 9
3.SMK Kartika
GRUP A
1.SMA Dr Soetomo
2.SMAN 16
3.SMAN 11
4.SMAN 4
GRUP F
1.SMAN 17
2.SMA Tri Karya
3.SMA Dr Soetomo
GRUP C
PUTRI
1.SMKN 10
2.SMAN 4
3.SMAN 3
GRUP B
1.SMK 10 November
2.SMK Kartika 1
3.SMA Sejahtera
GRUP G
1.SMK Bina Husada
2.SMK PGRI 6
3.SMAN 20
GRUP H
1.SMA Shafta
2.SMAN 16
3.SMKN 12
GRUP C
1.SMAN 9
2.SMAK Stella Maris
3.SMKN 5 Surabaya
GRUP D
1.SMK IPIEMS
2.SMAN 7
3.SMAN 1
4.SMAK Petra 5
JADWAL PERTANDINGAN
Jumat (1/11):
13.00-15.00 Opening Ceremony
15.00-15.40 (pa) SMA Sejahtera v SMKN 3
15.40-16.20 (pa) SMAN 17 v SMA Tri Karya
16.20-17.00 (pi) SMA Dr Soetomo
v SMAN 16
17.00-17.40 (pi) SMAN 11 v SMAN 4
17.40-18.10 Dance Competition
18.10-18.50 (pa) SMAN 7 v SMAN 18
18.50-19.30 (pa) SMKN 5 v SMAN 9
Sabtu (2/11):
08.00-08.40 (pa) SMAN 11 v SMA Mahardika
08.40-09.20 (pa) SMKN 10 v SMAN 4
09.20-10.00 (pi) SMK 10 Nopember
v SMK Kartika 1
10.00-10.40 (pi) SMAN 9
v SMAK Stella Maris
10.40-11.20 (pa) SMK Bina Husada
v SMK PGRI 6
11.20-12.00 (pa) SMA Shafta v SMAN 16
12.00-12.30 Dance Competition
12.30-1310 (pa) SMKN 3 v SMK PGRI 1
13.10-13.50 (pa) SMA Tri Karya
v SMA Dr Soetomo
13.50-14.30 (pi) SMK IPIEMS v SMAN 7
14.30-15.10 (pi) SMAN 1 v SMAK Petra 5
Minggu (3/11)
08.00-08.40 (pa) SMAN 18
v SMK Adhika Wacana
08.40-09.20 (pa) SMAN 9 v SMK Kartika 2
09.20-10.00 (pi) SMAN 4 v SMA Dr Soetomo
10.00-10.40 (pi) SMAN 16 v SMAN 11
10.40-11.20
11.20-12.00
12.00-12.30
12.30-13.10
13.10-13.50
(pa) SMA Mahrdikav SMAN 10
(pa) SMAN 4 v SMAN 3
Dance Competition
(pa) SMK PGRI 6 v SMAN 20
(pi) SMK Kartika 1
v SMA Sejahtera
13.50-14.30 (pi) SMAK Stella Maris
v SMKN 5
Senin (4/11)
13.00-13.40 (pa) SMAN 16 v SMKN 12
13.40-15.20 (pa) SMK PGRI 1
v SMA Sejahtera
15.20-16.00 (pi) SMAK Petra 5 v SMK IPIEMS
16.00-16.40 (pa) SMA Dr Soetomo v SMAN 17
16.40-17.10 Dance Competition
17.10-18.00 (pi) SMAN 7 v SMAN 1
18.00-18.40 (pi) SMA Dr Soetomo v SMAN 11
18.40-19.20 SMK Adihika Wacana v SMAN 7
Selasa (5/11)
08.00-08.40 (pa) SMK Kartika 2 v SMKN 5
08.40-09.20 (pa) SMAN 10 v SMAN 11
09.20-10.00 (pi) SMAN 16 v SMAN 4
10.00-10.40 (pi) SMA Sejahtera
v SMK 10 Nopember
10.40-11.20 (pa) SMAN 3 SMKN 10
11.20-12.00 (pa) SMAN 20
v SMK Bina Husada
12.00-12.30 Dance Competition
12.30-13.10 (pa) SMKN 12 v SMA Shafta
13.10-13.50 (pi) SMKN 5 v SMAN 9
13.50-14.30 (pi) SMK IPIEMS v SMAN 1
14.30-15.10 (pi) SMAN 7 v SMAK Petra 5
join facebook.com/suryaonline
SURYA/FATKHUL ALAMY
SIAP MENTAL - Ajeng Pramaiswari (kiri) dan Miftah Alif Azmi, siap
membawa prestasi untuk SMAN 1 Surabaya
Putri SMAN 1
Sparring Lawan Tim Cowok
Setelah tim putra SMAN 1 Surabaya tersisih pada
babak kualifikasi di Gool Futsal Mangga Dua,
sekolah yang berlokasi di Jl Wijaya Kusuma Surabaya ini pun menaruh harapan kepada tim putrinya.
Level babak utama regional series pasti menantang.
T
ETAP percaya diri. Itulah
semangat tim putri
SMAN 1 Surabaya. Event
tahunan antarpelajar se-Surabaya ini bukan hal baru bagi
mereka. Mereka selalu aktif ikut
ambil bagian bersama sekolahsekolah lainnya saat kejuaraan
masih berlabel Surya Futsalic.
Pada gelaran tahun ini, putri
SMAN 1 punya motivasi lebih.
Tim arahan Miftah Alif Azmi
ini tidak ingin tersingkir lebih
cepat seperti rekan-rekannya di
tim putra. Semangat kekeluargaan jadi pelecut harga diri,
bahwa SMAN 1 bisa jadi yang
terbaik di Kota Pahlawan.
Miftaf Alif Azmi merasa aroma
persaingan kali ini lebih sengit.
Semua tim dipastikan mempersiapkan pasukannya dengan
baik, termasuk yang dilakukan
SMAN 1 di bawah arahannya.
Kami rutin melakukan latihan
di lapangan sekolah. Jadi, kami
sudah siap menghadapi tim lain.
semoga hasil yang diraihnya
bisa yang terbaik. Semua tim kan
menginginkan hasil memuaskan, cetus Miftah Alif Azmi.
Perjuangan putri SMAN 1
tahun ini tidak bakal mudah.
Mereka masuk Grup D di mana
bercokol finalis Surya Futsalic
2012, yaitu SMK IPIEMS serta
SMAN 7 dan SMAK Petra 5.
Srikandi-srikandi SMAN 1
dijadwalkan mendapatkan ujian
perdana lawan SMAK Petra 5.
Menurut Miftaf, ia lebih dulu
konsentrasi di penyisihan grup.
Ia ingin pemain menyuguhkan
permainan ngotot dan bagus.
Guna mengasah kemampuan, tim putri ini kerap sparring
menghadapi tim cowok di
lapangan sekolah. Sparring
dijadwalkan setiap Rabu. Sudah
dilakukan empat kali lawan tim
cowok, cetus Miaz.
Seperti tim-tim sekolah lainnya, bongkar pasang juga dilakukan tim putri SMAN 1. Ini
dilakukan, karena ada pemain
yang sudah lulus dan tidak lagi
bisa bermain membela almamaternya. (fatkhul alamy)
follow @portalsurya
9. Tunjungan Life
menu labu bukan
untuk hantu
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN
|
|
Akhir Oktober identik dengan perayaan Halloween yang disimbolkan
dengan buah labu yang dilubangi
menyerupai wajah yang mengerikan.
Di Indonesia tidak dikenal budaya
itu, tetapi untuk seru-seruan dan
seram-seraman, biasanya digelar
pesta seram dengan hantu lokal.
baca halaman 11
KAMIS, 31 OKTOBER 2013
Gaun Pengantin Tujuh
Lapis Masuk Muri
■ Ganti Tinggal Buka Benang
surabaya, surya - Ide
kreatif dan brilian seorang desainer tidak sebatas pada rancangan yang rumit atau bahan
mahal. Tapi keunikan rancangan bisa membuat busana yang
dikenakan menjadi ekslusif
dan menarik.
Seperti gaun pengantin rancangan Asto Djoni yang dikenakan pasangan Shen Shen dan
Lita. Bukan saja berbahan mahal
tapi juga unik, karena terdiri atas
tujuh lapis gaun.
Jadi gaun yang dikenakan
Lita (pengantin perempuan) ini
tujuh lapis. Kalau ganti tinggal
buka dan gunting benang saja,
jelas Asto Djoni di sela persiapan resepsi pernikahan Shen
Shen dan Lita di Empire Palace,
Rabu (30/10).
Menurutnya, gaun pengantin rancangannya ini bertema
vintage atau klasik. Ia sengaja tidak membawa warna putih tapi
warna-warna capuchino.
Karena bertema klasik, Djoni juga menyesuaikan seluruh
pernak-pernik prosesi mulai
dari mobil pengantin, lagu-lagu
serta sambutan yang diberikan
juga bernuansa klasik. Mobil
itu Mercy kuno, sambutan dengan iringan terompet dan seperti zaman dulu, tamu-tamu
berdiri saat pengantin datang,
paparnya.
■ KE HALAMAN 15
REKOR MURI - Pasangan Shen Shen dan Lita menggelar resepsi di
Empire Palace, Surabaya, Rabu (30/10). Lita (pengantin perempuan)
mengenakan gaun tujuh lapis rancangan desainer Asto Djoni yang
masuk dalam rekor Muri.
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Tak Boleh Bawa Pensil Sendiri
TATACARAPILWALI
■ Pemilihan Wawali Digelar 6 November
■
■
■
■
■
Pemilihan digelar dalam rapat paripurna DPRD
dengan syarat kuorum dan terbuka.
Satu anggota DPRD punya satu suara.
Cara memilih dengan memberi tanda silang
pada kertas suara.
Anggota DPRD dilarang bawa alat komunikasi
apapun ke dalam bilik.
Kertas suara harus bersih sebelum dan
sesudah pemungutan suara.
■
■
■
■
Kertas suara dianggap tidak sah apabila ada
coretan apapun di luar gambar calon.
Tanda silang dinilai tidak sah apabila kurang
penuh atau melebihi kotak di kertas suara.
Pensil untuk memberikan suara di bilik
disediakan panlih dan tidak boleh bawa
sendiri.
Pemenang pemilihan ditentukan dengan suara
terbanyak.
surabaya, surya - Pemilihan Wakil Wali Kota (Pilwawali)
Surabaya akhirnya ditetapkan
berlangsung pada 6 November
2013. Keputusan ini diambil dalam rapat Badan Musyawarah
(Banmus) yang dihadiri pimpinan DPRD dan anggota panitia
pemilihan (panlih).
Setelah mendengar laporan
panlih, rapat Banmus langsung
berkesimpulan pemilihan bisa
dipercepat, kata Mochammad
Machmud, Ketua DPRD Sura-
baya, Rabu (30/10).
Keputusan itu lebih cepat dari
usulan dan rencana Panlih Pilwawali Surabaya, pada 15 November 2013.
Keputusan penetapan tang-
gal pemilihan wawali itu secepatnya disampaikan ke panlih
melalui surat, tutur Machmud.
Menurutnya, pilwawali itu akan
digelar dalam rapat paripurna.
Seperti diketahui, ada dua
kandidat cawawali yang diusulkan oleh PDIP sebagai pengganti Bambang Dwi Hartono yang
mengundurkan diri. Mereka
■ KE HALAMAN 15
Berharap Tidak Ada Hambatan
Ditetapkannya pilwawali pada 6 November
2013 disambut positif calon wawali (cawawali). Keputusan tersebut sebagai yang terbaik
demi jalanya roda pemerintahan di Kota
Surabaya.
Ketua DPC PDIP sekaligus Wakil Ketua
DPRD yang juga cawawali, Whisnu Sakti Buana, mengatakan, percepatan pelaksanaan
pemilihan tersebut buah kerja keras FPDIP
di DPRD Surabaya. Selain itu, juga sebagai
wujud komitmen seluruh anggota DPRD Sura-
baya terhadap kekosongan jabatan wawali.
Kami berharap, hingga pelaksanaan
pemilihan wawali tidak lagi ada hambatan
dan semuanya berjalan lancar sampai selesai
pemilihan nanti, kata Whisnu Sakti, Rabu
(30/10) malam.
Mengenai persiapan, menurut Whisnu,
tidak ada yang khusus dilakukan menghadapi pilwawali itu. Karena untuk menghadapi
■ KE HALAMAN 15
Deasy esterina
Terkesan Rujak Sawi Asin
K
esukaan menyantap berbagai
makanan, ternyata menjadi berkah
tersendiri bagi Deasy Esterina, Food
Reviewer Haphap.com. Alumnus Arsitektur Interior Universitas Ciputra (UC),
itupun mendapat pekerjaan sebagai pengulas makanan. Untuk mengulasnya, gadis
kelahiran Ambarawa, 7 Desember 1990 itu,
mau tak mau harus menikmati makanannya dulu.
Dan itu nikmatnya, saya dibayari kantor. Setelah makan, tinggal mengulasnya
dalam tulisan, yang kemudian dimuat di
blog, jelas Deasy, Rabu (30/10).
Gadis yang baru wisuda pada September
2013 itu, mengaku sudah satu tahun menjalani profesi tersebut. Sepanjang karirnya,
Deasy mengaku sudah mencicipi puluhan
jenis makanan di Kota Surabaya. Mulai
dari kue, camilan, dan makanan berat, mulai dari jajanan yang jualannya numpang,
pedagang kaki lima (PKL), warung, depot,
kafe, hingga restoran.
Dalam mengulas, Deasy mengaku
memberikan informasi apa adanya. Enak
dibilang enak, kalau gak enak, ya disampaikan dengan lebih halus, misalnya
akan lebih enak kalau ditambah ini itu
■ KE HALAMAN 15
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Mahasiswa Unair Ciptakan Indonesia City Explore
Jelajah Kota Pahlawan Cukup Ditemani Ponsel Pintar
Kini bukan perkara sulit menjelajah Kota Surabaya,
meski baru kali pertama datang. Cukup mengakses
laman Indonesia City Explorer (ICE) di Google Play,
maka akan dipandu mencari tempat-tempat khusus
berikut angkutan umum yang harus mengantarkan.
P
surya/musahadah
panduan surabaya - Lima mahasiswa Unair inilah yang berhasil
menciptakan aplikasi panduan lokasi di Surabaya.
join facebook.com/suryaonline
rogram ini bisa diakses
dengan mudah melalui
ponsel pintar berbasis Android. Enam mahasiswa pembuatnya, Akmal Fahmi, Lutfi
Ali, Ahimsa Denhas Afrizal,
Rohandi Ilmawan, Freshtanto
Sandi dan Fahriyal Afif, sengaja
memilih aplikasi Android karena paling mudah dikembangkan dan paling banyak dimiliki
masyarakat saat ini.
Percuma kalau kami sibuk
membuatnya, tapi sulit diakses.
Karena memang ini sangat
membantu masyarakat, kata
Akmal Fahmi, mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Unair,
saat ditemui di kampusnya
■ KE HALAMAN 15
follow @portalsurya
10. Malang Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN 9
|
|
KAMIS, 31 OKTOBER 2013
Penonton Larut Penampilan The Changcuters
Band rock and roll, The Changcuters, masih
tetap bergaya kostum serba ketat dan
aksi panggung berjingkrakan saat tampil
di Konser 7 di Lapangan Rampal, Selasa
(29/10) malam. Band beranggotakan Tria
(vokalis), Qibil (lead gitar), Alda (gitar), Erik
(drum), dan Dipa (bass) ini menggoyang
ribuan penonton pada acara bertajuk
Tribute to Iwan Fals.
baca halaman...15
Penumpang Tumapel Protes
Jadwal KA Penataran Ekspres
malang, surya - Sejumlah
penumpang mengeluhkan peluncuran kereta api Penataran
Ekspres jurusan Malang-Surabaya pada 1 November besok.
Sebab, peluncuran kereta Penataran Ekspres menggeser jadwal
pemberangkatan kereta Tumapel (atau Penataran ekonomi)
jurusan Malang-Surabaya.
Keluhan ini disampaikan oleh
pengguna jasa Tumapel yang
menyebut dirinya korwil Bangil dan Malang, Rabu (30/10).
Abdul Rozak, Ketua Kordinator
Wilayah Bangil mengatakan,
perubahan jadwal KA Penataran
ekonomi merugikan pelanggan
setia KA tersebut yang rata-rata
pekerja. Aturan itu dianggap
tidak bijaksana, karena seolaholah meminta penumpang KA
Penataran ekonomi bergeser
menggunakan KA Penataran
Ekspres.
“Kalau tiketnya murah nggak
masalah, tapi ini kan mahal,
tak beda dengan bus patas Malang-Surabaya,” terang pekerja
komuter yang sehari-hari menggunakan jasa KA Tumapel untuk menuju tempat kerjanya di
Tambak Segaran, Surabaya ini.
Ia menggunakan KA ini sejak
1996 karena sangat ekonomis.
Dijelaskan, perubahan jadwal
ini juga dikeluhkan hampir
semua pekerja komuter pengguna KA Tumapel. “Tiap-tiap
gerbong, ada perwakilan pekerja yang telah mendiskusikan
hal ini. Kami telah menggalang
tanda tangan dari para pekerja,
dan sepakat Kamis (31/10) akan
mengirimkan surat berikut
tanda tangan tersebut kepada
Gubernur Jatim, Kepala PT KA
Daops 8 Surabaya, dan DPR
Provinsi Jatim. Semoga keluhan
ini didengar,” terangnya.
Surat itu berisi poin keluhan
yang ditujukan ke PT Kereta
Api Indonesia (KAI) Daops 8
Surabaya.
Yakni, mulai 1 November
jadwal pemberangkatan kereta
Tumapel yang sebelumnya
pukul 04.20 berubah menjadi
pukul 05.30 karena ada penambahan kereta Penataran Ekspres
jurusan Malang-Surabaya yang
berangkat pukul 04.30.
Jika kereta Tumapel berangkat
pukul 05.30, banyak penumpang
yang terlambat kerja. Padahal,
90 persen penumpang kereta
Tumapel merupakan penumpang yang memakai jasa kereta
itu untuk pergi-pulang kerja tiap
hari dari Malang ke Surabaya.
■ KE HALAMAN 15
surya/hayu yudha prabowo
BERSIHKAN GERBONG - Seorang petugas membersihkan gerbong kereta api (KA) Penataran Ekspress jurusan Malang-Surabaya saat tiba di Stasiun Kota Malang usai
melakukan uji coba trayek, Rabu (30/10). Dengan kereta ini waktu tempuh Malang-Surabaya selama 2 jam 5 menit. Kereta ini akan diluncurkan pada 1 November 2013.
Rekanan Gagal Bangun Balai Uji Kir
■ Didenda Rp 6 Juta/Hari Tetap Mangkrak
storyhighlights
■ Endus Tak Beres, Kejari Periksa 6 Saksi
■ Tahun 2012, proyek Balai
Uji Kir senilai Rp 6,7 M
dimenangkan PT Mina
Fajar Abadi
■ Proyek dikerjakan
Desember 2012 dan
harus tuntas 9 Juli 2013
(210) hari
■ Proyek gagal diselesaikan,
Dishub beri tambahan
waktu hingga 30 Agustus
2013 (50 hari)
■ Lagi-lagi gagal. Dishub
memberikan tambahan
waktu 30 hari dan denda
Rp 6 juta per hari
■ Kembali gagal, saat ini
dibiarkan mangkrak
■ Belakangan diketahui
proyek ini tanpa IMB
■ Penyidik Kejari Malang
menyelidiki proyek
tersebut dan telah
memanggil 6 saksi
malang, surya - Proyek
pembangunan Balai Uji Kir di
Dinas Perhubungan (Dishub)
Kota Malang, bakal mangkrak,
seperti halnya proyek jembatan
Kedungkandang. Proyek senilai Rp 6,7 miliar di wilayah Arjowinangun, itu belum selesai
hingga batas waktu pengerjaan
proyek berakhir.Rekanan yang
menjadi pelaksana proyek,
yakni PT Mina Fajar Abadi,
dianggap melakukan wanprestasi dalam proses pengerjaan
proyek itu. Penyidik Kejaksaan
Polres Fokus Cari 2 Korban Luka Berat
KEPANJEN, SURYA - Polres
Malang saat ini fokus mencari
keberadaan dua korban penganiayaan oleh beberapa pelaku
di sebuah warung kopi di hutan Desa Srigonco, Kecamatan
Bantur, Kabupaten Malang. Dua
korban yang mengalami luka
berat itu adalah Rizal dan Wanto, keduanya warga Bantur.
Pencarian dua orang itu sebagai dampak dari pelaporan
Untung, koordinator lapangan
(Korlap) demo warga Desa
Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, di tambang pasir besi
ke Polres Malang, Senin (18/10)
malam.
Untung melaporkan dianiaya
sejumlah orang, diantaranya
yang dia kenal
kami cari, mereka
adalah
oknum
tidak
ketemu,”
anggota
DPRD
kata Adi Deriyan
Kabupaten
Makepada
Surya,
lang, Sugiyanto,
Rabu (30/10).
dan
adiknya,
Kapolres berhaSumadi.
Dalam
rap kedua korban
penganiayaan itu
melapor. Kapolres
Untung
hanya
juga
menjamin
luka ringan. Justru
memberikan perkorban luka berat
lindungan kepada
Rizal dan Wanto
surya/dok
kedua
korban.
tidak melapor ke
AKBP Adi Deriyan
“Kalau nggak mau
polisi.
Jayamarta
muncul,
kapan
Menurut Kapolkasus ini bisa diseres Malang, AKBP Adi Deriyan lesaikan,” ujar Adi Deriyan.
Jayamarta, polisi akan melakuSelain itu, lanjut mantan
kan jemput bola terkait pengani- Kapolres Madiun ini, motif
yaan itu dengan mencari kedua
korban luka berat. “Meski sudah
■ KE HALAMAN 15
Negeri (Kejari) Kota Malang,
juga sedang menyelidiki proses
pengerjaan proyek tersebut.
Kepala Dishub Kota Malang,
Subari, menyatakan, rekanan
yang menggarap proyek ini,
tidak mampu menuntaskan pengerjaan proyek itu tepat waktu
sesuai kontrak kerja yang sudah
disepakati. Proyek itu mulai
dikerjakan Desember 2012 dan
waktu pengerjaannya selama
210 hari. Seharusnya, pada 9 Juli
2013, proyek itu sudah selesai
100 persen.
Tetapi, sampai sekarang, pengerjaan fisik proyek tersebut
baru selesai 80 persen. “Karena
tidak menyelesaikan proyek
sesuai waktu yang ditentukan,
■ KE HALAMAN 15
Penyiram
Berry Pakai
Vixion
malang, surya - Tekateki kendaraan pelaku penyerangan terhadap vokalis
Saint Loco, Berry Manoch
terungkap. Polisi memastikan pelaku kabur menggunakan sebuah sepeda motor
Yamaha Vixion warna hitam.
Temuan ini berkat hasil analisa CCTV Hotel Savana, lokasi saat Berry disiram cairan
kimia.
■ KE HALAMAN 15
Perampok di Kota Malang Makin Berbahaya
Mereka Sasar Warung dan Pejalan Kaki
K
awanan perampok di
Kota Malang, makin
membahayakan. Mereka
tidak cukup menyasar rumah
mewah atau mini market. Pada
peristiwa Selasa (29/10), mereka
menyerbu sebuah warung
makan di Jalan Danau Kerinci
Kota Malang. Pada pukul 05.30
WIB itu, pelaku yang berjumlah
empat orang menggasak barang
berharga pemilik warung dan
para pengunjung.
Seorang korban LS (28)
bertutur kepada polisi, saat
itu suasana masih sepi karena
terlalu pagi. Di dalam warung
ada empat pembeli yang tengah
makan serta seorang pemilik
warung. Tiba-tiba di luar datang
dua sepeda motor. .
“Jenis motornya tidak jelas.
Yang pasti mereka berjumlah
empat orang datang dengan dua
motor,” terang LS, Rabu (30/10).
Dua orang pelaku masuk
dengan sangat cepat sambil
menghunus celurit. Sementara
dua pelaku lainnya menunggu
di atas motor. Mereka kemudian
mengancam para pengunjung
agar tidak berteriak.
join facebook.com/suryaonline
■ KE HALAMAN 15
surya/sylvianita Widyawati
DIBOBOL - Rumah M Kholik, Camat Kesamben, Kabupaten Blitar,
yang berada di Jalan Raya Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten
Malang, yang dibobol pencuri, Rabu (30/10).
follow @portalsurya