SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
SURYA/DAVID YOHANES
MENCARI IBU - Lara Agnes Celine Te Rietmolen (34) memperlihat-
kan fotonya semasa kecil dan dokumen pribadinya, Jumat (4/10).
“S
HOHIB coba, ini kita
dapat undangan pa-
meran,” ujar Kam-
tur, Pembina dan Penyuluh
Kelompok Tani Raja Mas,.
“Iya, Pak. Ada apa,”
jawab Shohib.
“Kelompok Tani Raja Mas
diundang mengikuti pameran
APEC di Bali. Ini kamu baca
sendiri undangannya,” tukas
Kamtur, menyodorkan kertas
Uang Suap Akil
di Gang Sempit
Uang Tunai Rp 1 Miliar dari Tubagus Chaery Wardana■
JAKARTA, SURYA - Uang
suap Rp 1 miliar untuk Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK)Akil
Mochtar dari Tubagus Chaeri
Wardana, adik Gubernur Banten
Atut Chosiyah yang juga suami
Wali Kota Tangerang Selatan
Airin Rachmi Diany, ternyata
sempat disimpan di sebuah ru-
mah di gang sempit.
Tentu saja segepok uang itu
sangat mengejutkan para peng-
huni rumah di Jalan Trijaya IV,
Tebet, Jakarta Selatan. Apalagi
keberadaan duit itu mereka
ketahui setelah serombongan
petugas Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) mendatangi
tempat tinggal mereka.
Ny Siti Mariam (71) sangat ter-
peranjat tatkala sejumlah petugas
KPK datang.Apalagi, mereka me-
nemukan uang tunai Rp 1 miliar
yang disimpan putrinya, Susi Tur
Andayani (47), di lemarinya.
Susi, advokat, adalah satu
dari enam tersangka kasus pe-
nyuapan Ketua MK Akil Moch-
tar. Ia bersama Tubagus Chaeri
Wardana (TCW) ditetapkan
KPK sebagai tersangka penyuap
Akil dalam kasus sengketa Pil-
kada Kabupaten Lebak, Banten.
Susi diduga menjadi perantara
penyerahan uang dari TCW ke-
pada Akil Mochtar.
Ditemui Tribun di rumahnya,
Jumat (4/10), Ny Siti Mariam,
mengaku masih syok dan tidak
percayakalauanakkeempatdari
KE HALAMAN 7■
KABARLUMAJANG
PISANG APEC - Sejumlah petani di Lumajang saat memanen jenis
pisang mas Kirana yang telah go international.
Kamtur Sulaiman (51) Sabtu dua pekan lalu
terlihat serius membaca tulisan di selembar kertas.
Sambil duduk di meja kayu di kantor Kampung
Pisang Packing House, dia mencermati isi pesan
itu. Semenit kemudian, Kamtur memanggil Sho-
hibul Fatah (35) temannya yang sibuk mengepaki
pisang Mas Kirana.
Menjadikan Pisang Mas Kirana Go International (1)
APEC Kenalkan Mas Kirana ke Pemimpin Dunia
JADI TERSANGKA
- Tubagus Chaery
Wardana, adik
Gubernur Banten
Ratu Atut
Chosiyah yang
juga suami Wali
Kota Tangerang
Selatan Airin
Rachmi Diany,
ditetapkan
sebagai tersangka
suap sengketa
Pilkada yang meli-
batkan Ketua MK
Akil Mochtar.
Kesempatan Bangkit Manchester City
MANCHESTER, SURYA - Manchester
City bakal menghadapi ujian berat. Tim
asuhan Manuel Pellegrini tersebut akan
kedatangan tamu tim papan atas Everton
dalam lanjutan Premier League di Etihad
Stadium, Sabtu (5/10).
Hingga match day keenam, Everton
menjadi satu-satunya tim Premier League
yang belum tersentuh kekalahan. Enam
kali main, Everton menang tiga kali dan
imbang tiga kali. Mereka bercokol di pe-
ringkat keempat mengumpulkan 12 poin.
Sebaliknya kondisi City tengah terpu-
ruk, menyusul hasil buruk di dua laga
terakhir yakni kalah 2-3 dari tuan rumah
Aston Villa, 28 September dan diperma-
lukan tamunya Bayern Muenchen, 1-3
di Liga Champions, 2 Oktober lalu. Pada
klasemen sementara Premier League,
City masih terseok-seok di peringkat
ketujuh mengantongi 10 poin.
Itu sebabnya, menjamu Everton men-
jadi kesempatan emas bagi City untuk
bangkit dari keterpurukan sekaligus
menghentikan rekor belum terkalahkan
The Toffees di pentas Premier League.
Hanya saja, untuk meraih kemenangan
atas Everton bukan pekerjaan mudah.
Everton memiliki seorang Romelu Lu-
kaku yang sudah mencetak enam gol
dari lima laga Premier League terakhir.
Penyerang pinjaman dari Chelsea itu bisa
menjadi teror bagi Joe Hart yang sedang
mendapat sorotan karena Lukaku punya
Tiru
Mesranya
Diana
Nasution
BELLA SAPHIRA
P
ENAMPILAN Bella Sap-
hira (40) di antara para
pelayat Diana Nasution di
RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta
Pusat, Jumat (4/10), mena-
rik perhatian. Ia menuturkan
bahwa ibunda penyanyi Ello itu
adalah seorang panutan.
Menurut Bella, salah satu
yang ingin diterapkan adalah
cara mereka membangun
rumah tangga. Menurutnya,
keluarga Diana adalah pedo-
man bagus dalam berumah
tangga. “Mereka dipersatukan
Tuhan dengan cinta kasih. Itu
jadi pedoman saya. Saya masih
banyak tidak tahu dengan
kehidupan rumah tangga, tetapi
saya akan belajar,” katanya.
“Stur, Pembina dan Penyuluh
Kelompok Tani Raja Mas,.
terlihat serius membaca tulisan di selembar kertas.
itu. Semenit kemudian, Kamtur memanggil Sho-
hibul Fatah (35) temannya yang sibuk mengepaki
APEC Kenalkan Mas Kirana ke Pemimpin Dunia Sebelum Ledakan,
Obama Telepon SBY
Granat Meledak di Bali
1 Tewas 1 Luka
■
■
TABANAN, SURYA - Konfe-
rensi Tingkat Tinggi Kerja Sama
Ekonomi Asia Pasifik (APEC)
ke-21 di Bali diwarnai ledakan
di Tabanan. Satu orang tewas
dan satu terluka parah. Kendati
demikian, KTT yang digelar di
Nusa Dua tetap berlangsung
aman. Sebelum ledakan terjadi,
Presiden AS Barrack Obama
sempat menelepon SBY untuk
membatalkan kehadirannya di
forum APEC. Obama beralasan
harus mengikuti pembahasan
anggaran nasional AS.
Ledakan itu terjadi di garasi
milik Wayan Puja Umbara di
Banjar Bukit Catu, Desa Candi
Agnes Ingin Menangis
di Pangkuan Ibu
MALANG, SURYA - Barang-
kali hanya derai air mata yang
bisa mengungkapkan betapa
dalam kerinduan Lara Agnes
Celine Te Rietmolen (34) alias
Agnes terhadap ibunya.
Sudah tiga tahun ini, warga
Bilderdijkstraat 82, Putten,
Belanda, ini mencari sang ibu
di Indonesia. Namun, sampai
Jumat (4/10), sang dewi pujaan
belum juga ditemukannya.
Agnes bertubuh tinggi besar.
Ia kerap ramah dan selalu ter-
senyum. dan selalu menyung-
gingkan senyum. Kulitnya coklat
cenderung gelap, tidak berbeda
dengankulitorangJawa.Namun
saat berbicara, hanya bisa meng-
ucapkan bahasa Belanda.
Lewat penerjemahnya, John
A Demar Said, Agnes berusaha
mengeluarkan isi hati. Awalnya,
ia merasa berbeda dengan orang
tuanya, pasangan Johannes
Jacobus Te Rietmolen dan Irene
Van Hugten. Agnes jelas berasal
dari etnis Asia, sementara kedua
orang tuanya adalah bule.
“Sejak tiga tahun lalu saya
mencoba mencari ibu saya.
Saya benar-benar ingin melihat
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
3 Tahun Warga Belanda Mencari Ibu■
SABTU, 5 OKTOBER 2013
NO. 325 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KOMISI Pemberantasan Korupsi mendalami
peran Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah
terkait kasus dugaan pemberian suap dalam
sengketa pilkada di Kabupaten Gunung Mas,
Kalimantan Tengah, dan Lebak, Serang.
"Jadi, peran Ratu Atut itu baru akan ketahu-
an setelah didalami informasi dari berbagai pi-
hak," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja
di gedung KPK Jakarta, Jumat (4/10).
Adik Gubernur Banten, Tubagus Chaery War-
dana, menjadi tersangka pemberi suap kepada
Ketua MK Akil Mochtar terkait dengan sengketa
Pilkada Kabupaten Lebak, Banten.
Adnan menganggap wajar bila ada dugaan
Ratu Atut ingin mengamankan Lebak yang ma-
suk Provinsi Banten agar tetap dikuasai oleh
keluarganya. "Wajar, apalagi ada hubungan darah
di wilayahnya, saya rasa wajar, namun apakah
KPK Dalami Peran Ratu Atut
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KAPANLAGI
HEAD TO HEAD
16-3-13 Everton 2 - 0 Manchester City
1-12-12 Manchester City 1 - 1 Everton
1-2-12 Everton 1 - 0 Manchester City
24-9-11 Manchester City 2 - 0 Everton
7-5-11 Everton 2 - 1 Manchester City
21-12-10 Manchester City 1 - 2 Everton
25-3-10 Manchester City 0 - 2 Everton
17-1-10 Everton 2 - 0 Manchester City
25-4-09 Everton 1 - 2 Manchester City
13-12-08 Manchester City 0 - 1 Everton
MAN CITY EVERTON
ANTARA/MUHAMMAD IQBAL
Bupati Simalungun JOPINUS RAMLIBupati Gunung Mas HAMBIT BINTIH
Apakah Gubernur
Ratu Atut akan
diperiksa KPK?
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SABTU, 5 OKTOBER 2013 |
JAKARTA, SURYA - Partai
Hanurakecewadenganbatalnya
revisi UU Pilpres. Hanura meni-
lai Undang-Undang Nomor 42
tahun 2008 tentang Pemilihan
Presiden mengebiri hak politik
rakyat melalui jumlah Presiden-
tial Treshold (syarat perolehan
suara untuk dapat mengusung
capres) sebesar 20 persen.
Batalnya revisi UU Pilpres
merupakan bentuk pengebirian
terhadap hak-hak politik rakyat
dengan tetap mengacu pada
persyaratan 20 persen (presiden-
tial treshold), kata Ketua Fraksi
Partai Hanura Syarifuddin Sud-
ding di Gedung DPR RI, Jakarta,
Jumat (4/10).
Sudding menilai hak-hak rak-
yat tersebut telah dikebiri oleh
segelintir partai politik di parle-
men. Selain itu, menurut dia, da-
lam UUD 1945 Pasal 6 tidak ada
persyaratan mengenai besaran
syarat presidential treshold.
Namun, dia menegaskan dalam
UUD itu hanya disebutkan pa-
sangan calon presiden dan wakil
presiden diajukan oleh parpol
atau gabungan partai politik.
Dengan tetap mengacu pada
persyaratan 20 persen, hak-hak
politik rakyat telah dikebiri oleh
segelintir parpol di parlemen,
ujarnya.
Dia mengatakan partainya
akan mempertimbangkan
mengajukan uji materil UU Pil-
pres tersebut. Hal itu menurut
dia, agar muncul bakal calon
presiden alternatif di tengah
masyarakat.
Selain itu, dia meminta Mah-
kamah Konstitusi (MK) segera
memutuskanujimateribeberapa
kelompok agar pemilu presiden,
gubernur, wali kota dan bupati
dilaksanakan serentak.
Sebelumnya dalam rapat leno
Badan Legislasi (Baleg) DPR
pada Kamis (3/10) memutuskan
penghentian pembahasan revisi
UU No. 42 tahun 2008. (ant) 
JAKARTA, SURYA - Kubu
Khofifah Indar Parawansa
tetap menginginkan Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK)
Akil Mochtar memberikan
suaranya saat sidang putusan
gugatan Pilgub Jatim. Meski-
pun saat ini, Akil meringkuk
dalam tahanan KPK.
Hal ini disampaikan Kuasa
Hukum Khofifah, Otto Hasibu-
an saat mendampingi Khofifah
Indar Parawansa bertandang
ke kantor Tribun di Jakarta,
Jumat (4/10). Otto mengaku
sempat merenung saat Ketua
MK Akil Mochtar ditangkap
Komisi Pemberantasan Korup-
si (KPK). Apalagi sidang pu-
tusan akan berlangsung pada
Senin 7 Oktober 2013.
Pascapenangkapan Akil,
pertanyaannya apakah Akil
ikut memutuskan? Kalau ikut
apakah putusannya bernilai
hukum? ujar Otto.
Ia juga mempertanyakan,
jika Akil tidak akan memim-
pin, maka apakah sah dipim-
pin dengan delapan hakim.
Padahal hakim sidang harus
berjumlah ganjil.
“Kalau ditunda, kan lewat
14 hari. Tapi terlepas bagi-
mana nasibnya, besok apapun
putusan, kedua belah pihak
dipersoalkan itu yang terjadi
besok,” kata Otto.
Otto pun meminta Akil ikut
memberikan suaranya. Entah
apakah dari penjara atau da-
tang ke sidang tersebut. Bila itu
dilakukan keputusan tersebut
legal meskipun secara moral,
kata Otto, Akil cacat.
“Kalau delapan orang tidak
ada pemimpin sidang,” ujar-
nya.
Hari Jumat (4/10) kemarin,
Cagub Khofifah bertandang
ke kantor Tribun di Palmerah,
Jakarta. Selain bersilatur-
rahmi, Khofifah juga mem-
beberkan dugaan pelang-
garan dalam Pilgub Jatim.
Beberapa saat sebelumnya,
anggota DPR RI Rieke Dyah
Pitaloka juga datang ke kantor
Tribun di Jakarta. Kedatangan
Rieke banyak menceritakan
tentang kondisi TKI. (tribun-
news) 
KPU Belum Coret Caleg Chairun
JAKARTA, SURYA - Komisi
Pemilihan Umum (KPU) belum
mencoret nama Chairun Nisa,
tersangka penyuapan kasus
sengketa Pilkada Gunung Emas,
Kalimantan Tengah, dari daftar
calon tetap (DCT) anggota le-
gislatif. KPU masih menunggu
putusan hukum tetap atas calon
legislatif dari Partai Golkar ter-
sebut.
Selain itu, jika Golkar mena-
riknya, atau yang bersangkutan
mengajukan pengunduran diri,
dia baru dapat dicoret dari DCT,
kata anggota KPU Hadar Nafis
Gumay di Jakarta, Jumat (4/10).
Hadar mengatakan, tata cara
pencoretan itu termaktub da-
lam Undang-Undang Pemilu
Pasal 51 mengenai pencalonan
anggota Dewan Perwakilan
Rakyat. Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dan Dewan
Perwakilan Daerah (DPD).
Dimana, dalam pasal tersebut,
DCT dapat dicoret jika pernah
dipidana penjara berdasarkan
putusan pengadilan yang ber-
kekuatan hukum tetap dengan
ancaman pidana lima tahun
penjara atau lebih.
Kalau tidak (ada kekuatan
hukum tetap) KPU juga tidak
bisa berbuat apa-apa. Jadi biar-
kan saja nanti kalau ada kepu-
tusan pengadilan yang berke-
kuatan hukum tetap baru kami
akan coret, katanya.
Karena masih menunggu
putusan hukum tetap itu, lanjut
Hadar, KPU tidak dapat berbuat
apa-apa jika nantinya Chairun
tetap terpilih dan dilantik mes-
kipun masih menjalani proses
hukum.
Memang begitu aturan hu-
kum kita, namun jika nanti ada
putusan pengadilan tentu kami
secara otomatis akan mencoret-
nya, ujarnya.
Lebih lanjut, Hadar mengata-
kan jika Chairun pada akhirnya
dicoret, dia tidak boleh diganti
oleh calon lain, karena proses
pemilu sudah sampai pada pe-
netapan DCT.
Chairun Nisa merupakan
DCT yang diusung Partai
Golkar dari Daerah Pemilihan
Kalimantan Tengah. Chairun
ditangkap KPK bersama Ketua
Mahkamah Konstitusi Akil
Mochtar, Rabu (2/10) malam
kemarin. KPK telah menetap-
kan Chairun dan Akil Mochtar
sebagai tersangka penyuapan
dalam penyelesaian kasus
sengketa Pilkada Gunung
Emas, Kalimantan Tengah.
Caleg PDIP
Sementara, PDI Perjuangan
masih memastikan status Susi
Tur Andayani (STA), tersangka
dalam kasus dugaan suap terha-
dapKetuaMahkamahKonstitusi
Akil Mochtar. Dikabarkan, Susi
tercacat sebagai calon anggota
legislatif dari PDI Perjuangan
untuk daerah pemilihan Bandar
Lampung III.
Saya belum tahu ya ada
nama itu. Nanti saya cek dulu,
ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI
Perjuangan Tjahjo Kumolo.
Sebelumnya, KPU Kota Lam-
pung menyatakan, Susi adalah
caleg dari PDI Perjuangan. Ya,
dia tercatat sebagai caleg dari
PDIP daerah pemilihan tiga
Bumiwaras dan Panjang, kata
Ketua KPUD Kota Bandar Lam-
pung Fauzi Heri.
Fauzi mengatakan, dengan
status tersangka Susi, Komisioner
KPUD Bandar Lampung lang-
sung menggelar rapat terkait pen-
coretan nama yang bersangkutan
agar tidak tercetak dalam surat
suara Pemilihan Legislatif 2014.
Susi ditetapkan sebagai tersangka
penyuapan kasus Pilkada Lebak
oleh KPK. (ant/kompas.com)
TRIBUNNEWS/FX ISMANTO
MASALAH PILGUB - Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat berkunjung di kantor Redaksi Tribunnews Jakarta, Jumat
(4/10). Khofifah, menyampaikan persoalan Pilgub 2013 Jatim berakhir di meja MK.
Hanura Kecewa UU Pilpres Tak Diubah Khofifah Berharap Akil Beri Putusan
afp
Protes - Sekelompok mahasiswa jurusan seni Universitas Kaposvar
menggelar aksi telanjang saat kuliah berlangsung, Kamis (3/10).
Mahasiswi Telanjang untuk Protes Aturan Kampus
Budapest, surya - Se-
jumlah mahasiswa di Hong-
aria, menggelar aksi protes
yang menghebohkan untuk
memprotes aturan berbusana
di kampusnya. Sekelompok
mahasiswa tersebut, mengge-
lar aksi telanjang saat kuliah
berlangsung.
Aturan berbusana yang dike-
luarkan Universitas Kaposvar
menyebutkan, mulai 1 Oktober
2013 mahasiswa perempuan di-
larang untuk menggunakan rok
mini, sementara bagi mahasiswa
pria diharuskan untuk menge-
nakan jas gelap.
Rektor Universitas Kaposvar,
Ferenc Szavai, mengatakan,
aturan itu diterapkan saat maha-
siswa berada di kelas dan tengah
menempuh ujian.
Aturan baru dari Universitas
itu juga mengharuskan perem-
puan memakai rok panjang atau
celana panjang dan blus atau
jaket.
Mahasiswa juga tidak boleh
menggunakan pakaian dengan
lingkar leher yang rendah,
menggunakanriasanberlebihan,
dan aksesori yang dinilai tidak
pantas, bunyi peraturan yang
dikeluarkan pihak kampus.
Pengelola kampus juga tidak
membolehkan mahasiswa ku-
liah dengan memakai sandal
jepit, rambut berantakan, serta
kuku berwarna-warni.
Aturan ini membuat mahasis-
wa kampus itu keberatan dan
menilai pengelola telah gagal
dalam membuat aturan berpa-
kaian.
Namun, aturan berpakaian itu
ditolak sekelompok mahasiswa
seni yang terdiri dari sepuluh
orang mahasiswa dan satu orang
profesor. Untuk menyatakan
protesnya, mahasiswa dan sang
profesor itu menghadiri kuliah
dengan bertelanjang, Kamis
(3/10).
Laporan mengatakan, sebe-
lum melakukan aksi telanjang
dadanya, para mahasiswa sem-
Tersangka Kasus Penyuapan Ketua MK■
ChairunNisa,calegPartai
GolkardariDaerahPemilihan
KalimantanTengah
Susi Tur Andayani, caleg
PDI Perjuangan untuk
Daerah Pemilihan Bandar
Lampung III.
KPK menetapkan keduanya
sebagai tersangka kasus
penyuapan Ketua MK Akil
Mochtar
■
■
■
storyhighlights
Sidang Pilgub Jatim■
pat berfoto bersama dengan
menggunakan pakaian lengkap.
Sejauh ini belum diperoleh re-
aksi pengelola kampus menang-
gapi aksi telanjang sejumlah
mahasiswanya itu.
Namun sejumlah mahasiswa,
pria dan wanita berencana me-
lancarkan protes pada pekan
depan. Aksi protes kali ini bu-
kan telanjang dada, tapi pergi ke
kampus dengan menggenakan
sandal dan memakai pakaian
pantai.(kompas.com)
300 Orang Diperkirakan Tewas
Roma, surya - Sebanyak
300 orang dikhawatirkan tewas
setelah sebuah perahu yang
membawa 500 orang pengungsi
dari Afrika tenggelam di Laut
Tengah, Kamis (4/10), tak jauh
dari Pulau Lampedusa, Italia.
Tim penolong dan nelayan
mencoba menolong para peng-
ungsi yang melambai-lambai-
kan tangannya saat tenggelam
di lautan luas itu.
Sementara itu, Menteri Dalam
Negeri ItaliaAngelinoAlfano, Jumat
(5/10) mengumumkan kondisi ber-
kabungdinegaranyaatastragediini.
Untuk itu, Pemerintah Italia
menginstruksikan aksi menghe-
ningkan cipta selama satu menit
untuk mengenang para korban.
Mengheningkan cipta akan di-
lakukan di seluruh sekolah dan
kantor-kantor pemerintahan.
Ini bukan tragedi Italia, keja-
dian ini merupakan tragedi bagi
seluruh Eropa, kata Alfano.
Lampedusa merupakan garis
perbatasan terdepan Eropa dan
bukan Italia, tambahnya.
Pemerintah Italia sebelumnya
menyatakan ada 93 orang tewas,
termasuk tiga anak-anak dan
dua perempuan hamil dalam
tragedi itu.
Namun, para penyelam tim
penyelamat mengatakan, mere-
ka menemukan setidaknya 40
jasad lagi di dalam dan di sekitar
bangkai kapal yang tenggelam.
Dengan hanya 150 orang yang
bisa diselamatkan dari air 12 jam
setelah bencana, muncul kekha-
watiran jumlah korban tewas bisa
mencapai lebih dari 300 orang.
Bagi saya, melihat jasad
anak-anak adalah sebuah trage-
di. Kami sudah kehabisan peti
mati. Selama saya bertugas di
sini, saya belum pernah meng-
alami hal seperti ini, kata Pietro
Bartolo, seorang dokter.
Dari para korban selamat
diketahui bahwa sebagian be-
sar pengungsi itu berasal dari
Eritrea dan Somalia. Mereka
bertolak menuju Eropa dari pe-
labuhan Misrata, Libya.
Pulau Lampedusa adalah
salah satu pintu utama menuju
Eropa yang kerap digunakan
para imigran ilegal yang kabur
dari Afrika Utara atau Laut Te-
ngah sebelah timur.
Tragedi kemanusian ini tak
urung membuat Sekjen PBB Ban
Ki-moon berkomentar. Ia dan
PBB berharap tragedi ini akan
memicu kebijakan perlindung-
an hak-hak imigran sekaligus
meningkatkan persepsi publik
terhadap imigran.	 (afp/kom-
pas.com)
AFP/Guardia Costiera
PENYELAMATAN - Foto dari video Guardia Costiera menunjukkan para imigran gelap setelah penyelamatan
di laut Lampedusa, Italia, Kamis (3/10). Sedikitnya 130 orang tewas dalam tragedi tenggelamnya perahu
yang membawa 500 orang imigran dari Afrika.
INTER-NAS
Tanki Cadangan Pesawat Hawk 200 Jatuh
Pekanbaru, surya -
Sebuah tanki bahan bakar
cadangan pesawat Hawk 200
milik TNI Angkatan Udara
jatuh di kawasan perkebunan
Dusun Titian Tinggi, Desa Su-
ngai Baung, Kecamatan Rengat
Barat, Kabupaten Indragiri
Hulu, Riau.
Informasinya belum begitu
lengkap, namun mulanya, ma-
syarakat menyangka yang jatuh
itu adalah pesawat, kata Kepala
Bidang Humas Polda Riau Ajun
Komisaris Besar Polisi Guntur
Aryo Tejo kepada kantor berita
Antara di Pekanbaru.
Ia menjelaskan, belum di-
ketahui secara pasti penyebab
tanki yang diduga sebagai tanki
cadangan pesawat latih TNI AU
itu sampai jatuh.
Menurut informasi warga,
kata dia, tanki itu terlihat mela-
yang di udara sebelum akhirnya
jatuh pada pukul 15.45 WIB.
Tidak ada korban luka atau
meninggal dunia akibat peristi-
wa ini. Aman, katanya.
Guntur menjelaskan, tanki
berukuran panjang lebih tiga
meter itu terbagi menjadi dua
bagian.
Kepala Penerangan TNI AU
Roesmin Nurjadin Pekanbaru,
Filpadri, dihubungi per telepon
mengaku telah mendapat in-
formasi tersebut. Saat ini, pihak
TNI AU masih melakukan pe-
nyelidikan.
Terlilit Layang-layang
Sementara itu patroli udara
yang dilakukan aparat keaman-
an di seputaran lokasi KTT
APEC di Nusa Dua Bali sempat
terganggu. Penyebabnya sepele,
yakni tali layang-layang yang
menyangkut di sejumlah heli-
kopter patroli.
Insiden itu dilaporkan Wakil
Komandan Komando Gabung-
an Pengamanan KTT APEC Ko-
misaris Jenderal Badrodin Haiti
kepada Wakil Gubernur Bali
Ketut Sudikerta di Denpasar.
Dia mengungkapkan, insiden
itu terjadi saat aparat melaku-
kan patroli dengan helikopter di
kawasan Nusa Dua, Rabu (2/10)
dan Selasa (1/10). Sejumlah
helikopter yang terbang cukup
rendah tersangkut tali layang-
layang. Saat dibersihkan, tali itu
masihmelilitdibaling-balinghe-
likopter..	(ant/tribunnews)
Perahu Bermuatan 500 Orang Imigran Tenggelam■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Hotel Syariah
Potensial di Jatim
SURABAYA, SURYA - Di
tengah persaingan hotel yang
cukup ketat, kini hadir layanan
hotel dengan mengusung kon-
sep syariah di Surabaya.
Mulai beroperasi Jumat (4/10),
Hotel Grand Kalimas di Suraba-
ya ini mengukuhkan diri sebagai
pioner untuk hotel dengan kon-
sep syariah. Hotel ini diyakini
memiliki peluang pasar tersen-
diri yang mulai bertumbuh.
Dirut Grand Kalimas Hotel
Surabaya, Wahyudin Husein
mengatakan, sebagai hotel sya-
riah, Grand Kalimas optimistis
mampu menghadapi persaingan
hotel yang cukup ketat. Konsep
ini setidaknya menjadi pembeda
dan bisa mendatangkan sege-
mentasi pasar tersendiri.
“Kami tidak takut kehilangan
tamu karena menyandang gelar
hotel syariah, kami yakin orang
justru akan datang karena label
itu,” ujar Wahyudin, usai acara
signing seremoni dan penyeraha
sertifikat MUI, Jumat (4/10).
Menurutnya, selama ini banyak
tamu atau wisatawan yang meng-
inginkan hotel dengan konsep
Syariah. Mereka menginginkan
ada hotel yang melarang pasang-
an bukan muhrim dalam satu
kamar, suasana yang mendukung
penerapan syariah Islam dan pe-
nyediaan menu-menu yang halal.
“Dengan konsep yang pasti ini
tamu justru akan merasa aman,
mereka bisa datang bersama ke-
luarga atau memang memiliki tu-
juan suci berziarah,” terangnya.
Ketua Harian PHRI Jatim, M
Soleh mengatakan, konsep hotel
syariah sangat tepat dikembang-
kan di Jatim. Karakteristik war-
ga Jatim yang merupakan basis
NU dan beberapa daerah yang
memiliki kawasan khusus lokasi
wisata religi merupakan sumber
tamu bagi hotel ini.
“Seperti Hotel Grand Kalimas
yang terletak di lokasi destinasi
wisata religi, merupakan poten-
si cukup baik untuk kebutuhan
wisatawan. Konsep ini bisa di-
kembangkan di kawasan wisata
religi lain di Jatim,” ujar Soleh,
Jumat (4/10).
Ia menambahkan, selama ini
memang belum ada hotel kon-
sep syariah yang benar-benar
resmi mendapat sertifikat MUI,
seperti Grand Kalimas di Jatim.
Diakui Soleh, konsep hotel
Syariah memiliki potensi pasar
besar di Jatim. “Secara umum
potensi pasar hotel Syariah
cukup besar, tinggal bagaimana
pengusaha memanfaatkannya,”
ujar Soleh, Jumat (4/10).
Renovasi Fasilitas
Guna menegaskan sebagai ho-
tel Syariah, Grand Kalimas telah
melakukan beberapa renovasi
untuk menunjang fasilitas la-
yanan. Hotel di Jl Kyai Haji Mas
Mansyur ini menambah jumlah
kamar dari 60 kamar menjadi
100 kamar. Investasi yang dike-
luarkan mencapai Rp 5 miliar.
GM Grand Kalimas Hotel,
Fami Putra Lubis menambah-
kan, tingkat okupansi selama ini
di kisaran 80 persen. Ke depan,
okupansi diyakini terus mening-
kat mengingat potensi pasar
hotel di kawasan wisata Sunan
Ampel ini sangat besar.
“Di momen tertentu, peng-
unjung wisata Ampel melonjak
drastis dan banyak peziarah
yang mencari hotel Syariah,”
ujar Fami.(rey)
Cocok Dikembangkan di Kawasan Wisata Religi■
Grand Kalimas Tawarkan
rate mulai Rp 300.000
hingga Rp 900.000 per
kamar. Total ada 100
kamar
Tujuan wisatawan
berziarah, baik
perorangan, keluarga
maupun rombongan.
■
■
STORYHIGHLIGHTS
Sriwijaya Air Akhirnya Mendarat di Merauke
MERAUKE, SURYA - Tepuk
tangan penumpang dan direksi
Sriwijaya Air riuh di dalam
kabin pesawat Boeing 737-800,
saat pesawat dengan nomor
penerbangan SJ 600 mendarat
di Bandara Mupah, Merauke,
Papua, Jumat (4/10). Sebelum-
nya, pesawat sempat singgah
di Bandara Mozes Kilangin,
Timika dan Sentani, Jayapura.
Per 3 Oktober 2013, Sri-
wijaya Air akhirnya mulai
melayani rute penerbangan
Jakarta-Makassar-Timika-
Jayapura-Merauke. Adapun
rute itu dilakukan setiap hari
sekali dengan jam keberang-
katan dari Jakarta pukul 23.15
WIB dan tiba di Merauke pu-
kul 11.30 WIT. Untuk keber-
angkatan dari Surabaya, pesa-
wat terhubung dari Makassar
dengan jadwal terbang dari
Surabaya pukul 21.50 WIB.
Presdir Sriwijaya Air, Chan-
dra Lie mengatakan, pembu-
kaan rute ini menjadi peleng-
kap penerbangan SriwijayaAir
untuk mendekatkan jarak an-
tarpulau di seluruh Indonesia.
Ini juga sesuai dengan visi misi
perusahaan yang berkeinginan
merajut berbagai wilayah dari
Aceh hingga Merauke dalam
hitungan jam.
“Sriwijaya Air akan mem-
berikan pelayanan terbaik,
sehingga bisa mengakomodasi
keinginan dan kebutuhan pe-
langgan, khususnya pada rute
ke Timika dan Merauke ini,”
kata Chandra Lie, saat meng-
ikuti penerbangan perdana,
Kamis (4/10).
Ia juga mengungkapkan rasa
bangganya, karena mendapat
kepercayaan dari Pemda dan
masyarakat setempat, dengan
pemberian izin penerbangan
ini.PesawatBoeing737-800ber-
kapasitas 176 kursi, terdiri dari
delapan kursi kelas eksekutif
dan 168 kursi kelas ekonomi.
Bupati Mimika, Abdul Muis
mengatakan, kehadiran rute
baru itu akan berdampak posi-
tif bagi trasportasi masyarakat.
Hal itu dibenarkan Noor (35),
salah satu penumpang yang
ikut merasakan rute perdana
dari Timika ke Merauke. Seka-
rang masyarakat Papua punya
pilihan trasportasi udara lebih
banyak menuju daerah Papua
lainnya, ujarnya.
Senior Manager Corporate
Communication Sriwijaya Air
Agus Soedjono mengatakan
bahwa penerbangan sengaja
diberangkatkan pada tengah
malam karena ini merupakan
unproductive time. Artinya,
pelanggan bisa berangkat saat
waktu tidak produktif (malam
hari) dan ketika tiba di kota tuju-
an bisa langsung beraktivitas.
Distrik Manager Sriwijaya Air
Surabaya, Hendrik Ardiansah
meyakini potensi pasar untuk
penumpang menuju Timika dan
Merauke sangat besar. Pada pe-
nerbanganiniada20penumpang
dari Surabaya, katanya. (zaq)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
RUTE BARU - Presdir Sriwijaya Air, Chandra Lie (tiga kiri) bersama jajaran direksi, saat tiba di Bandara
Mupah, Merauke, Papua, Jumat (4/10). Mulai 3 Oktober, Sriwijaya Air membuka rute Jakarta-Makassar-
Timika-Jayapura-Merauke PP.
HALAMAN 3 | | SABTU, 5 OKTOBER 2013
SuryaBiz
SURYA/SUGIHARTO
HOTEL SYARIAH - Dirut Hotel Syariah Grand Kalimas, Wahyudin Husein
(kanan) berdialog dengan resepsionis, usai launching pada Jumat (4/9).
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE SABTU, 5 OKTOBER 2013 |
I
I
I
I
I
30
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
I
2
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
30
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
I
2
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
3/10 4/10
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.311.19 1.313.33 Rp 493.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
CNY 1,889.07 1,870.20
HKD 1,497.81 1,482.66
MYR 3,632.78 3,592.56
SGD 9,308.33 9,212.40
KURSVALAS
SUMBER: BANK INDONESIASUMBER: BLOOMBERG
B
URSA Efek Indonesia (BEI) menilai dampak
penghentian kegiatan operasional (shutdown)
di Amerika Serikat (AS) cenderung minim ke
pasar modal Indonesia.
Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengatakan,
Investor Indonesia tidak perlu khawatir terhadap
'shutdown' AS, karena akibatnya secara langsung
bisa dikatakan minim.
Ia mengisahkan, pada tahun 1995-1996 lalu, AS
juga pernah mengalami hal seperti saat ini, namun
indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI tetap
bergerak positif. Secara historis indeks BEI tetap
naik, kata Ito, Jumat (4/10).
Meski demikian, menurut dia, pelaku pasar
keuangan di Indonesia harus tetap mencermati
dampaknya jika kegiatan operasional AS berhenti
secara berkepanjangan. Tentunya kondisi itu akan
berdampak pada perlambatan ekonomi global.
Saat ini, nilai tukar rupiah mengalami penguatan
terhadap dolar AS akibat 'shutdown' AS itu. (ant)
MALANG, SURYA - Pertum-
buhan industri asuransi jiwa
hingga kuartal kedua tahun
ini belum terlihat signifikan.
Dibandingkan premi yang
terhimpun hingga akhir 2012,
pertumbuhan baru mencapai
4,3 persen.
Donny Charles, anggota Di-
rektorat Pengawasan Asuransi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
menyebutkan, premi yang di-
himpun perusahaan asuransi
jiwa hingga kuartal kedua tahun
ini mencapai Rp 107 triliun.
Sementara sepanjang 2012, total
premi yang dihimpun hampir
Rp 103 triliun.
Padarentangwaktu2009-2011,
pertumbuhan premi industri
asuransi jiwa sanggup tumbuh
dua digit. Pada 2009, total premi
yang dihimpun industri asuran-
si jiwa mencapai Rp 61,7 triliun,
tumbuh sekitar 22,5 persen di-
banding 2008. Lalu pada 2010,
premi terhimpun mencapai Rp
75 triliun, tumbuh 22,3 persen
dibanding tahun sebelumnya.
“Lalu pada 2011, premi asu-
ransi jiwa mencapai 96,4 triliun
rupiah atau tumbuh 27,7 persen
dibanding 2010,” ujar Donny di
Malang, Jumat (4/9).
Pelambatan pertumbuhan
ini, kemungkinan terjadi karena
masyarakat mulai kehilangan ke-
percayaan terhadap industri asu-
ransi. Pasalnya, sejak beroperasi
awal 2013, OJK telah menerima
52 pengaduan dari masyarakat
terkait dugaan pelanggaran pem-
bayaran klaim oleh perusahaan
asuransi kepada pemegang polis.
“Lima puluh dua pengaduan
itu hanya sampai Juni 2013 saja,”
tambahnya.
Terkait klaim, hingga kuartal
kedua 2013 pula, industri asu-
ransi jiwa mencatatkan pertum-
buhan pembayaran klaim sebesar
9,3 persen menjadi Rp 76,4 triliun.
Jumlah ini jauh lebih besar ketim-
bangklaimyangmerekabayarkan
di 2012, yakni Rp 69,9 triliun.
Disisi lain, OJK juga telah
mencabut izin usaha beberapa
perusahaan asuransi. Meski tak
menyebutkan jumlah pasti, Don-
ny memastikan bahwa perusa-
haan-perusahaan itu dicabut izin
usahanya karena tak memenuhi
ketentuan OJK, baik dalam hal
kesehatan keuangan, perilaku
usaha, maupun kelembagaannya.
Selain itu, beberapa perusa-
haan asuransi lainnya sedang
diawasi oleh Direktorat Peng-
awasan Khusus OJK karena ter-
indikasi melanggar ketentuan.
Hingga akhir September 2013,
jumlah perusahaan asuransi
jiwa mencapai 46 perusahaan,
terdiri dari 28 perusahaan swas-
ta nasional serta 18 perusahaan
joint venturelis. (ben)
MELAMBAT - Donny
Charles (kiri),
anggota Direktorat
Pengawasan
Asuransi membeber-
kan kondisi terkini
perusahaan asuransi
di Indonesia dalam
ajang Journalist
Class di Malang,
Jumat (4/10).
Pertumbuhan industri
asuransi di Indonesia
cenderung meng-
alami pelambatan di
tahun ini,
Kehilangan Kepercayaan
Asuransi Jiwa Tumbuh LambatUsul Pajak
Rumah Mewah
JAKARTA, SURYA - Aturan
Bank Indonesia terkait penge-
tatan kredit pemilikan rumah
(KPR) dinilai belum cukup
untuk menghadang spekulasi
harga properti.
Regulasi beleid uang muka
dan larangan inden hanya akan
mengerem pembelian rumah
melalui KPR. Sedangkan pem-
belian rumah secara tunai ber-
potensi semakin marak.
Kepala Ekonom Bank Dana-
mon, Anton Gunawan menga-
takan, langkah BI memperketat
KPR rumah pertama dan kedua
itu sudah tepat. Namun upaya
ini belum efektif karena harga
properti masih tinggi dan akan
terus naik.
Agar beleid itu lebih efektif,
pemerintah perlu menerapkan
pajak barang mewah properti,
khususnya properti mahal.
Misalnya wilayah dengan har-
ga tanah Rp 5 juta per meter
persegi.
Properti kelas atas akan
lebih kena jika pajak barang
mewah diterapkan, karena
keinginan membeli rumah
kedua akan lebih kecil sebab
potensi labanya rendah, kata
Anton, seperti dirilis Kontan,
kemarin.
Ia menghitung, rasio pajak
bisa sekitar 15-20 persen dari
harga rumah. Kewajiban pajak
yang besar untuk rumah mahal
ini akan menurunkan pertum-
buhan properti secara perlahan.
Anton juga meyakini, pe-
merintah melalui Kementerian
Keuangan akan menerapkan
aturan pajak besar untuk rumah
mewah. Namun, dia belum tahu
waktu penerapan pajak barang
mewah untuk properti.
Diterapkan di Luar Negeri
Sementara, Kepala Ekonom
Bank Tabungan Negara, A Pra-
setyantoko menilai, regulator
harus melihat dulu dampak
aturan uang muka KPR dan
larangan inden untuk kredit
rumah kedua. Jika kebijakan
itu tak mampu mengendalikan
harga rumah akibat spekulasi,
perlu pungutan pajak besar bagi
rumah mewah.
Sebenarnya aturan LTV un-
tuk rumah pertama dan kedua,
larangan inden dan kenaikan
suku bunga kredit dapat me-
nurunkan pertumbuhan kredit
properti, ujarnya.
Jika pungutan pajak ru-
mah mewah diterapkan,
persentasenya jangan terlalu
tinggi karena memberatkan
pengembang. Sebab, ekspansi
dan laba pengembang besar
akan menurun.
Prasetyantoko mengatakan,
regulator di luar negeri me-
mang menerapkan loan to value
(LTV) untuk rumah kedua dan
mematok pajak tinggi untuk
rumah mewah dalam menekan
spekulasi. Nah, kedua kebijakan
ini dilakukan bersamaan.
Menurut saya, jika aturan
LTV BI tidak efektif, baru perlu
ada penerapan pajak mewah,
jelasnya.
Sebelumnya, Direktur De-
partemen Komunikasi BI,
Peter Jacob menjelaskan, be-
berapa negara di Asia sudah
menerapkan pajak tinggi un-
tuk properti (rumah dan apar-
temen) mewah agar dapat
menekan spekulan properti.
Misalnya, pemerintah mene-
rapkan pajak rumah mewah
18-20 persen dari pajak sebe-
lumnya 10 persen.
Meski aturan pajak bukan
wewenang BI, pengawas per-
bankan ini rutin berkoordinasi
dengan Kementerian Keuang-
an dan Direktorat Jenderal Pa-
jak untuk pembahasan pem-
berian pajak besar bagi rumah
mewah. (Kontan)
Bisa Tekan Spekulan Dibanding KPR Inden■
Aturan BI soal
pengetatan KPR rumah
pertama dan kedua
belum efektif karena
harga properti masih
tinggi dan terus naik
Agar lebih efektif, perlu
diterapkan pajak barang
mewah properti
Aturan LTV ini sudah
diterapkan di beberapa
negara di Asia
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
FIGUR ITO WARSITOFIGUR
Waspada Jika Berkepanjangan
ANTARA
SURABAYA, SURYA - Twit-
ter Inc berusaha mendapat-
kan dana senilai 1 miliar
dolar AS dalam penawaran
saham pertama (initial public
offering/IPO) di bursa New
York, Kamis (3/10) waktu
setempat.
Reuters memberitakan,
nilai IPO Twitter itu meru-
pakan yang terbesar sejak
tahun lalu. Situs jejaring so-
sial yang banyak digunakan
masyarakat dunia itu sudah
beroperasi selama delapan
tahun.
Selain warga biasa, akun
Twitter juga banyak dimiliki se-
lebriti dunia, presiden maupun
tokoh politik.
Sementara itu, pada 2012
pendapatan perusahaan naik
hampir tiga kali lipat dengan
nilai mencapai 316,9 juta do-
lar AS. Jumlah pendapatan
ini naik dari tahun 2011 yang
masih 106,3 juta dollar AS.
Sekitar 65 persen pendapatan
Twitter berasal dari penggu-
naan ponsel.
Saat ini, jejaring sosial ini
memiliki 218.300.000 penggu-
na aktif bulanan, ini mengacu
pada data bulanan tiga bulan
sejak 30 Juni.
Tiga perempat dari peng-
guna aktif bulanan itu meng-
akses twitter dari ponselnya.
Dalam mengajukan IPO
tersebut, Twitter akan meng-
usung kode saham TWTR.
(kontan)
Twitter Bidik Dana 1 Miliar Dolar AS
I
I
I
I
I
30
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
I
2
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
4
IHSG Jakarta
4.600
4.500
4.400
4.300
Minyak/Dolar AS
120,00
110.00
100.00
90.00
Rupiah/Dolar AS
11.700
11.500
11.300
11.100
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
4.418,65
103,76 11.530
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I I
I
I
I
I
I
I
I
I103,76
I103,76
I
I103,76I
I
I
I103,76
I
I
I4.389.35
103.56 11.381
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
I
II
I
I
4.418,65I4.418,65II
I
I4.418,65I
I
I
4.389.35
I4.389.35
I
I4.389.35I
I
I
I4.389.35
I
I
I
SURYA/EBEN HAEZER P
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SABTU, 5 OKTOBER 2013
madiun, surya - Seorang
pensiunan Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkungan Pem-
kab Bojonegoro, warga Dusun
Karangsemi, Desa Karangrejo,
Kecamatan Wungu, Kabupaten
Madiun tewas mengenaskan,
Jumat (4/10).
Pasalnya, korban tewas sete-
lah terjebak dan terkepung api
yang membakar kebun kayu jati
yang ada di samping pekarang-
an lahan kebun korban. Diduga,
hal ini disebabkan korban yang
membakar sampah dan tak bisa
melarikan diri saat api terus
membesar dan membubung
tinggi hingga mengepungnya.
Dampaknya korban meng-
alami sesak napas dan lemas.
Saat di tolong warga hendak di
bawa ke rumah sakit, justru kor-
ban tewas di tengah perjalanan.
Salah seorang saksi, Sukesi
(41) mengatakan jika Mbah
Madi awalnya mengetahui ada
kebakaran di sekitar kebun jati
di dekat pekarangannya. Selan-
jutnya, korban berusaha mema-
damkan api itu.
Namun karena tiupan angin
sangat kencang, korban tak kua-
sa menghindari api yang terus
membesar hingga membakar
puluahn pohon jati itu. Tak ber-
selang lama terjebak api korban
lemas karena kekurangan paso-
kan oksigen.
Seketika itu, Sukesi dan warga
lainnya menolong korban untuk
dibawa ke rumah sakit. Namun
dalam perjalanan nyawa korban
sudah tak bisa diselamatkan.
Saat api membesar saya
sudah berusaha mengingatkan
korban. Karena saya ada di loka-
si berjarak 100 meter. Memang
awalnya, api mau dipadamkan
korban akan tetapi karena kor-
ban sudah tua api membesar tak
bisa melarikan diri dan terjebak
di dalamnya, terang keponakan
korban ini kepada Surya, Jumat
(4/10).(wan)
Pensiunan PNS Tewas Terbakar
Link Laporkan Polisi ke KPAI■
ponorogo, surya - Teka-teki siapa
sebenarnya mayat perempuan muda
yang tewas dalam keadaan telanjang
bulat di hutan Jati beberapa waktu lalu
mulai terkuak. Korban diduga bernama
Yatmi (47) warga RT 03, RW 04, Dusun
Sumbermunggung, Desa Tengger, Keca-
matan Poh Pelem, Kabupaten Wonogiri,
Jawa Tengah.
Untukmemastikanjikamayattelanjang
bulat tersebut adalah Yatmi, tim penyidik
Polres Ponorogo mendatangkan sejumlah
anggota keluarga korban untuk diperiksa
dan mencocokkan ciri-ciri korban.
Namun, meski sudah melihat pembe-
ritaan di media, selama ini keluarga kor-
ban tak menyangka korban pembunuhan
yang dibuang itu adalah Yatmi.
Keluarga korban mengetahui korban
pembunuhan itu Yatmi setelah ada pang-
gilan dari tim penyidik Polres Ponorogo
untuk datang mencocokkan ciri-ciri
korban dan memeriksa para saksi dari
keluarga korban.
Salah seorang keponakan korban, Sam-
budi(36) mengatakan baru tahu kalau
korban pembunuhan telanjang bulat itu
bibinya setelah anggota Polres Ponorogo
memberitahu dan mengundangnya un-
tuk datang ke Polres Ponorogo.
Tadi kami ditunjukkan foto-foto kor-
ban secara detail mulai dari tatanan gigi,
tahi lalat, pakaian, anting-anting dan san-
dal milik bibi. Sekarang semua valid dan
jelas terungkap mayat itu adalah mayat
bibi saya, terangnya, Jumat (4/10).
Selain itu, Sambudi menjelaskan jika
Korban yang tak lain adik ibunya itu se-
lama hidup tidak pernah hidup macam-
macam dan aneh-aneh. Selama ini korban
jarang pulang ke rumah karena mengaku
sudah bekerja di Ponorogo.
Kami bertemu bibi lebaran kemarin
saat halal bihalal karena semua saudara
berkumpul. Selama ini bibi ngaku bekerja
di Ponorogo dan sudah kawin siri. Bibi
juga tidak pernah mengeluh. Apalagi
merepoti 6 saudaranya. Bibi saudara ibu
saya yang nomor lima, imbuhnya.
Ketua RT 03, Dusun Sumbermeng-
gung, Desa Tengger, Kecamatan Poh Pe-
lem, Kabupaten Wonogiri, Sarwono (46)
mengaku jika pernah melihat Korban
sering pulang diantar lelaki. Saat ditanya,
Yatmi mengaku yang mengantarkan itu
adalah suami sirinya.(wan)
g
iono (60), warga Desa
Dermo Jayan, Keca-
matan Srengat, Blitar
mengaku sebagai dukun sakti
mandraguna. Dengan bujuk
rayuannya, ia berhasil mem-
perdayai Hadi Wiyono (25),
dan istrinya, Citi Purwaningsih
(23), warga Jl Adi Mulyo, Desa
Ardirejo, Kecamatan Kepanjen,
Kab Malang.
Dengan promosi yang meng-
gebu, Giono mengaku mampu
menyedot duit Rp 10 miliar
yang ada di bawah jembatan
angker Kaliwungu. Sedangkan
biaya ritual dipatok Rp 50 juta.
Beruntung, kedok Giono
sebagai dukun palsu terkuak
setelah korban melapor ke
polisi. Pasalnya uang Rp 10 M
yang dijanjikan tak kunjung
terbukti. Kamis (4/10) malam
kemarin, pelaku diamankan
polisi dengan barang bukti
puluhan lembar uang kertas
mainan dengan pecahan Rp
50.000 yang ditata rapi dalam
koper dan tiga kotak.
Setelah kami periksa, kini dia
sudah kami tetapkan sebagai
tersangka. Pengakuannya, uang
dari korban itu sebagian dibuat
keperluan ritual, seperti beli
minyak dan dupa. Sedang, yang
lainnya untuk keperluan pribadi,
seperti diberikan ke istri-istrinya,
kata Kompol I Ketut Mudeta,
Kapolsek Srengat.
Penipuan dengan modus bisa
menyedot uang dari alam gaib
ini bermula dari perkenalan
korban dengan pelaku terkait
bisnis jual beli tokek pada awal
April 2013 lalu. Saat itu, pelaku
mengaku punya tokek besar,
yang mau dijual.
Sementara, korban Hadi
bersedia menjualkannya. Saya
dikenalkan mertua saya, yang
satu desa dengannya (Desa
Dermo Jayan), tutur Hadi
ditemui di Polsek Srengat.
Namun setelah kenal, papar
korban, pelaku tak lagi membi-
carakan soal rencana penjualan
tokeknya melainkan malah
bercerita kalau dirinya bisa
mendatangkan uang dari alam
gaib. Jumlahnya tak tanggung-
tanggung Rp 10 M.
Kami tertarik karena ditun-
jukkan tiga kotak, yang berisi
tumpukan uang kertas penuh,
dengan pecahan Rp 50.000
bercampur uang kuno, tuturnya.
Entah diapakan, setelah
melihat tumpukan uang, korban
kian tercaya. Pada 23 April 2013,
korban mulai menjalani ritual
sesuai yang disarankan pelaku.
Namun sebelum mulai ritual,
korban harus menyetorkan uang
ke pelaku sebanyak Rp 50 juta
yang dibayar selama tujuh kali.
Namun setelah lunas,
ternyata Giono tidak mampu
juga menyedot duit. Akhirnya
korban lapor polisi, dan Giono
hanya bisa meringis karena
kedoknya terbongkar.(imam
taufiq)	
Rumah Pejabat
BUMN Dirampok
kediri, surya - Rumah Hendry (50)
pejabat BUMN yang berdinas di Jakar-
ta di Jl Suparjan, Kota Kediri, disatroni
perampok. Pelaku yang berjumlah dua
orang beraksi di siang bolong memba-
wa kabur seperangkat perhiasan, Jumat
(4/10) pukul 13.15 WIB.
Pelaku beraksi dengan cara membu-
ka pagar kemudian mendobrak pintu
depan. Di dalam rumah pelaku juga
mendobrak pintu kamar dan mengambil
seperangkat perhiasan yang disimpan di
lemari pakaian.
Barang-barang yang dibawa kabur
pelaku terdiri, cincin emas lima buah,
sebuah gelang kaki, satu gelang tangan,
sepasang anting-anting dan jam tangan.
Seperangkat perhiasan itu ditaruh di ko-
tak perhiasan. Total kerugian yang diala-
mi korban mencapai Rp 25 juta.
Setelah menemukan seperangkat per-
hiasan, pelaku bermaksud membobol
kamar lainnya. Namun ternyata di dalam
kamar ada Ny Hendri yang sedang me-
nonton TV.
Spontan pelaku kemudian menutup
kembali pintu kamar dan menguncinya
dari luar. Selanjutnya pelaku kabur naik
motor yang telah menunggu di depan
rumah korban.
Kami tak tahu ketika perampok ma-
suk rumah, saya kira yang membuka ru-
mah anak saya, ungkap Ny Hendri yang
sempat terkurung di kamar.
Mengetahui ada perampokan di ru-
mahnya, korban kemudian berteriak
minta tolong. Sejumlah tetangganya
kemudian berdatangan memberi perto-
longan, namun pelaku sudah kabur.
Pura-pura Cari Kos
Modus perampok yang membobol
rumah Hendri, dilakukan dengan berpu-
ra-pura mencari tempat kos-kosan. Pe-
rampok beraksi setelah menduga rumah
korban kosong.
Sebelum kejadian ada dua pria pakai
baju batik tanya kos-kosan kepada saya.
Saya bilang di sini tak ada kos-kosan,
ungkap Ny Agus Suwarno (61), tetangga
depan rumah korban.
Tak lama kemudian kedua pria itu
berjalan ke seberang rumah tetangganya.
Namun Ny Agus tidak menaruh curiga
dan langsung masuk ke rumahnya.
Tetangga korban itu baru mengetahui
ada perampokan setelah Ny Hendri ber-
teriak minta tolong. Diduga pelaku pe-
rampokan itu merupakan dua pria yang
sebelumnya bertanya soal kos-kosan
kepadanya.
Ciri-ciri pelakunya badannya biasa,
pakai baju batik dan masih pakai helm
dan sarung tangan. Yang satu turun,
temannya menunggu di depan rumah,
jelasnya.
Polisi yang melakukan olah TKP mene-
mukan sejumlah sidik jari. Kami masih
melakukan penyelidikan, doakan saja,
semoga segera tertangkap,  ujar AKP
Siswandi, Kasat Reskrim Polres Kediri
Kota. (dim)
Kendati berbagai media sudah berulangkali me-
nurunkan berita soal penipuan dengan modus
pengganda duit yang ujung-ujungnya palsu, masih
saja ada orang yang tergiur ingin cepat kaya dengan
melipatgandakan lewat bantuan dukun. Tentu
dukun yang dimaksud pasti palsu alias abal-abal.
Petualangan Dukun Penyedot Duit Gaib Kandas di Jembatan Angker
Mengaku Mampu Menyedot Duit hingga Rp 10 M
syok - Ny Hendri
terlihat syok
setelah dua peram-
pok menguras
perhiasannya, saat
kejadian Ny Hendri
sedang menonton
TV di kamarnya,
namun saat
mengetahui ada
dua pria tak dikenal
ada dirumahnya,
istri pejabat BUMN
ini menjerit minta
tolong. Namun
perampok berhasil
kabur.
Mayat Perempuan Telanjang Diduga Dibunuh Suami Siri
surya/imam taufiq
duit palsu - Mbah Giono, dukun palsu yang mengaku bisa menyedot
duit Rp 10 miliar, akhirnya ditangkap berikut guntingan kertas yang
dikatakan duit gaib.
surya/sudarmawan
tewas - Mbah Madi, warga Desa Karangrejo, Wungu, Kabupaten
Madiun tewas setelah terkepung api di pekarangan rumahnya.
2 Pelaku
Pura-pura Cari
Tempat Kos
■
Psikologis 2 Bocah
SD Terganggu
jombang, surya - Peme-
riksaan oleh polisi terhadap
dua bocah Kelas V SD, ma-
sing-masing RK (11) dan DY
(12), yang dilaporkan mencuri
laptop, akhirnya diadukan ke
Komisi Perlindungan Anak In-
donesia (KPAI) Jakarta. Peng-
adunya, Perhimpunan Lingkar
Indonesia untuk Keadilan
(Link) Jombang.
Direktur Perhimpunan Link,
Aan Anshori mengungkapkan,
pengaduan dikirim Kamis 3
Oktober kemarin. Inti peng-
aduan, meminta agar KPAI
melakukan pengecekan dan
pemantauan terhadap pena-
nganan kasus tersebut.
“Ini karena pasca pemeriksa-
an oleh polisi tersebut, kedua
anak mengalami perubahan
psikologis. Kejiwaan keduanya
sedikit terganggu,” kata Aan,
Jumat (4/10).
Secara lebih rinci, peng-
aduan itu memuat kronologi
kasus pemeriksaan oleh po-
lisi terhadap dua RK dan DY
pada 1 Oktober lalu. Kedua
bocah warga Desa Mayangan
Kecamatan Jogoroto Jombang
dituduh mencuri laptop milik
seorang guru yang juga tetang-
ganya sendiri, Muhasonah.
Setelah pemeriksaan ter-
sebut, sambung Aan dalam
suratnya, kedua anak tersebut
mengalamiperubahanpsikolo-
gis. Kejiwaan dua bocah yang
masih duduk di bangku SD
Mayangan Kecamatan Jogo-
roto sedikit terganggu setelah
menjalani pemeriksaan secara
maraton di Polres Jombang.
“Keduanya menjadi pendi-
am saat kembali ke sekolah,”
tulis Aan dalam surat peng-
aduan. Aan meyakini kondisi
psikologis kedua siswa terse-
but disebabkan ketidakpro-
fesionalan penyidik reskrim
Polres Jombang.
Terutama, lanjut Aan, dalam
mengindahkan Undang-Un-
dang No. 23 Tahun 2002 ten-
tang Perlindungan Anak dan
Pasal 18 Undang-Undang No.
11 Tahun 2012 tentang Sistem
Peradilan Pidana Anak.
Surat pengaduan itu juga
dilampiri sejumlah pendukung,
berupa foto para siswa dan
kliping berita yang diambil dari
sejumlah media cetak dan situs
berita online. Diberitakan, dua
bocah Kelas V SD dituduh men-
curi laptop tanpa bukti.(uto)
Pegawai Perhutani Jualan Togel
madiun, surya - Seorang pegawai Perhutani KPH Lawu
DS, Sumardi (42) warga Desa Kletekan, Kecamatan Panekan,
Kabupaten Magetan terpaksa mendekam dalam tahanan Polsek
Kartoharjo. Tersangka ditangkap karena kedapatan menjual no-
mor judi totoan gelap (togel) di perempatan JL Halmahera dan JL
Rimbakaya, Kelurahan/Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita sejumlah
barang bukti di antaranya sebuah ponsel yang berisi pesanan dan
rekapan penjualan serta uang tunai hasil penjualan Rp 45.000.
Kasus penangkapan tersangka ini terjadi saat tersangka hendak
pulang sehabis bekerja di KPH Lawu DS di JL Rimbakaya. Saat
itu, tersangka dihentikan petugas yang sudah lama mengincar
aksi penjualan togel tersangka.(wan)
2 PSK Situbondo Terjangkit HIV
situbondo, surya - Peringatan bagi para lelaki hidung
belang, jangan coba-coba gonta-ganti pasangan. Apalagi dengan
parapekerjasekskomersial(PSK).DiSitubondo,dari12PSKyang
terjaring razia, dua orang dinyatakan positif menderita HIV.
Kepastian tersebut, diungkapkan kepala Sat Pol PP Pemkab
Situbondo, Agung Wintoro kepada sejumlah wartawan di lantai
dua Pemkab Situbondo, Jumat (4/10). Menurutnya, berdasarkan
dari hasil sampel darah yang diambil oleh petugas Dinas Kese-
hatan Pemkab Situbondo, 2 PSK dari 12 orang PSK itu hasilnya
positif terjangkit virus HIV.
“Laporan dari Dinkes itu ada dua orang yang positif, tapi
untuk hasil resmi belum kami terima, jadi jangan sembarangan
mengumbar nafsu,” ujar Agung Wintoro.(izi)
LINTAS JAWA TIMUR
Polisi Tangkap 23 Pejudi
pasuruan, surya - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ka-
bupaten Pasuruan berhasil meringkus 23 tersangka pelaku judi,
dari 21 laporan polisi di wilayah hukum Kabupaten Pasuruan.
Seluruh pelaku tersebut yang dianggap mengganggu masyarakat
itu, ditangkap selama kurun waktu September.
Parapelakutindakpidanainikamitangkap,setelahkamimen-
dapat informasi banyak masyarakat yang resah akibat perbuatan
mereka. Penangkapan ini juga merupakan atensi dari instruksi
Kapolda, kata Wakapolres Kabuapaten Pasuruan Kompol Boby
Tambunan, Jumat (4/10) siang.
Dia menjelaskan, para pelaku yang ditangkap sebagian besar
pengecer. Sementara itu, pengepul hanya satu orang. Selain judi
togel, ada dua pejudi sabung ayam.(rbp)
30 Cleaning Service Tak Digaji
magetan, surya - Sekitar 30 tenaga kebersihan (cleaning
service) gedung DPRD Kabupaten Magetan, sudah 4 bulan ter-
akhir belum digaji. Padahal, mayoritas dari tenaga kerja itu sudah
berkeluarga. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, akhirnya
banyak dari mereka yang jadi tukang becak, dan kuli angkut.
Kami serba salah, mau boikot tidak kerja, nanti kami dipecat
tanpa pesangon dan gaji sangat kecil dan sudah 4 bulan tidak di-
berikan,kata seorang cleaning service (CS) yang mewanti-wanti
identitasnya tidak disebut, kepada Surya, Jumat (4/10).
Sekretariat DPRD Kabupaten Magetan Iswahyudi Yulianto
mengatakan, sudah menanyakan masalah macetnya gaji tenaga
kebersihan ini kepada rekanannya CV Segitiga Muda. Bahkan
sudah melayangkan tegoran secara resmi.(st40)
surya/didik mashudi
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | SABTU, 5 OKTOBER 2013
Jawa Timur
4 Pria Berpistol Jarah 3 Kg Emas
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
kediri, surya - Ribuan
santri Ponpes Lirboyo, Kota
Kediri, menggelar salat Istiqo di
halaman Ponpes Lirboyo. Salat
Istiqo ini dipimpin KH Anwar
Mansyur, pengasuh Ponpes
Lirboyo, Jumat (4/10).
Para santri tampak khusuk
mengikuti salat Istiqo yang
digelar di tengah terik sinar
matahari. Dengan menggelar
salat Istiqo ini diharapkan tidak
lagi ada kemarau panjang dan
segera turun hujan. Kegiatan
ini digelar usai salat Jumat di
halaman pondok.
Para santri kemudian
menggelar sajadah dan tikar
menunggu di tengah terik ma-
tahari. Salat istiqo ini tidak saja
diikuti santri dewasa, tetapi
anak-anak juga ikut.
Meski panas matahari yang
menyengat, ribuan santri tak
beranjak dari tempat duduk-
nya. Setelah menggelar salat
berjamaah, santri mengikuti
ceramah yang disampaikan
imam dan khatib shalat Istiqo
KH Anwar Mansyur.
Dalam ceramahnya, KH
Anwar Masyur mengharapkan
dengan salat Istiqo segera turun
hujan. Masalahnya di sejumlah
daerah sekarang mulai keke-
ringan sehingga menyusahkan
masyarakat.
Ribuan santri juga menga-
mini doa yang disampaikan
KH Anwar Mansyur. Ma-
lahan beberapa santri begitu
khusyuknya berdoa ada yang
berlinangan air matanya. Ke-
giatan ini diikuti sekitar 5.000
santri.(dim)
blitar, surya - Hanya butuh
waktu sekitar 3 menit bagi empat
perampok berpistol untuk meng-
uras 3 kg emas dari toko emas
Mulia di perempatan Pasar Patok,
Kecamatan Ponggok, Kabupaten
Blitar, Jumat (4/10) sore.
Padahal suasana pasar di
pinggir jalan raya jurusan Blitar
- Pare itu tengah ramai orang.
Bahkan, deretan toko yang ada
di sepanjang toko emas korban
masih buka semua.
Akibat perampokan itu, Sri
Hidayati, pemilik toko yang asal
Desa Bleber, Kecamatan Keras,
Kediri, mengalami kerugian
sekitar Rp 1,5 miliar.
Sepertinya,perampokmemang
mengincar toko emas Mulia yang
sedang sepi. Saat itu hanya Wa-
hyudi (22), karyawan toko yang
sedang menjaga. Satu karyawan
lainnya, Susanto (27), tak masuk
karena izin takziah. Pemilik toko,
Sri Hidayati sedang keluar untuk
mencari makan.
Tiba-tiba datang empat pria
mengendarai dua sepeda motor,
Yamaha Mio dan Yamaha Vega
yang tak diketahui nopolnya.
Sepeda motornya diparkir meng-
hadap ke utara dengan kondisi
mesin tetap menyala.
Begitu masuk ke dalam toko,
satu pelaku langsung menodong-
kan pistol ke arah Wahyudi. Pela-
ku lainnya memecah kaca etalase
denganmartilyangmerekabawa.
Setelah itu, dengan leluasa mere-
ka menjarah isi etalase. Namun
hanya perhiasan besar seperti
gelang dan kalung yang mereka
jarah. Sedang, anting-anting dan
cincin tak diambil.
Saya ketakutan karena dito-
dong pistol. Saya sempat melihat,
dua pelaku membawa pistol dan
mengancam saya, tutur Wahyudi.
Hanya hitungan sekitar 3 me-
nit, pelaku berhasil menguras
emas 3 kg. Selanjutnya, mereka
kabur ke arah Pare. Sejati (50)
penjual mi yang mangkal di
sebelah barat toko emas tersebut
sempat melempar pelaku dengan
batu dan mengenai helm.
Beberapa orang mengaku
melihat peristiwa itu, namun tak
berani bertindak lantaran pelaku
membawa pistol. Saya juga me-
lihat saat terjadi perampokan itu.
Malah saya gemetar melihatnya,
kata Tika (21), karyawan toko
emas yang bersebelahan dengan
toko emas Mulia.
KapolresBlitarKotaAKBPYulia
Agustin Silfa Tiana, mengatakan,
pelaku tergolong berani karena
beraksi di siang bolong dan di lo-
kasi yang ramai. Kini anggotanya
sedang memburu pelaku.
Perampokan ini menambah
panjang daftar perampokan
toko emas di Blitar. Dua kasus
perampokan toko emas di Ka-
bupaten Blitar hingga kini belum
terungkap. Yakni di toko emas
Pasar Jarangan, Desa Sidomulyo,
Kecamatan Selorejo, dan toko
emas Rama di Pasar Cangkring,
Kecamatan Ponggok. (fiq)
surya/imam taufiq
polisi bersenjata - Suasana deretan toko emas di Pasar Patok sepi. Semua toko tutup setelah terjadi
perampokan di toko emas Mulia. Polisi bersenjata api berjaga di lokasi, sementara petugas identifikasi
tengah menjalankan tugasnya di dalam.
5.000 Santri Salat Minta Hujan
Perampok Beraksi Saat Pasar Ramai■
Empat perampok
bersenjata pistol
menjarah toko emas
Mulia di Pasar Patok.
Emas dengan berat
total 3 kg dibawa kabur
perampok
Perampokan hanya
berlangsung 3 menit dan
saat pasar sedang ramai
Masyarakat tidak berani
bertindak lantaran pelaku
membawa pistol
■
■
■
■
storyhighlights
Getol Senam Diabet
Untuk mengurangi penderita
diabet di Kabupaten Situbondo,
Dinas Kesehatan menggelar
senan diabet “Si Manis”, Jumat
(4/10). Senan Diabet yang sudah
berlangsung hampir satu bulan ini,
diikuti 40 orang yang terdiri dari
masyarakat umum dan karyawan
Dinkes Situbondo. (izi)surya/izi hartono
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SABTU, 5 OKTOBER 2013
ada kaitan langsung, itulah yang
sedang didalami, tambah Adnan.
Untuk kepentingan penyidikan
juga, KPK mencegah Ratu Atut
keluar negeri sejak 3 Oktober
2013. Ini bagian dari proses,
kalau biasanya pencegahan su-
paya ketika dimintai informasinya
dia ada di sekitar, supaya bisa
dihubungi, jadi dalam rangka
mengklarifikasi, jelas Adnan.
Dalam kasus yang melibatkan
Ketua MK Akil Mochtar, KPK me-
netapkan enam tersangka. Untuk
sengketa Pilkada Gunung Mas,
Kalimantan Tengah, KPK mene-
tapkan Ketua MK Akil Mochtar
dan anggota Komisi II dari Fraksi
Partai Golkar Chairun Nisa se-
bagai tersangka penerima suap,
sedangkan pemberi suap adalah
Bupati Gunung Mas Hambit Bintih
dan Cornelis Nalau.
KPK menyita uang senilai
284.050 dolar Singapura dan
22.000 dolar AS yang dimasuk-
kan dalam beberapa amplop
cokelat dengan total uang yang
dihitung dalam rupiah mencapai
Rp3 miliar.
Sedangkan dalam kasus seng-
keta Pilkada Lebak, Akil Mochtar
dan Susi Tur Handayani menjadi
tersangka sebagai penerima
suap, sementara Tubagus Cha-
ery Wardhana dan kawan-kawan
selaku pemberi suap.
KPK menyita uang senilai
Rp1 miliar dalam lembaran Rp
100.000 dan Rp 50.000 yang
dimasukkan ke dalam tas travel
berwarna biru.
Tubagus merupakan tim suk-
ses pasangan nomor urut dua,
Amir Hamzah-Kasmin yang meng-
ajukan gugatan ke MK karena
keberatan dengan hasil penghi-
tungan suara oleh KPU setempat
yang memenangkan pasangan
nomor urut 3, Iti Octavia Jayaba-
ya dan Ade Sumardi.
Panel hakim konstitusi yang
dipimpin Akil Mochtar pada 1 Ok-
tober 2013 memutuskan untuk
mengabulkan permohonan Amir
Hamzah-Kasmin sebagian yaitu
memerintahkan kepada Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Le-
bak untuk melaksanakan Pemu-
ngutan Suara Ulang di seluruh
TPS di Kabupaten Lebak.
KPK menduga Akil akan mene-
rima uang dari Tubagus melalui
pengacara Susi Tur Handayani.
Kini, Tubagus yang juga suami
Wali Kota Tangerang Selatan
Airin Rachmi Diany itu pun kini
harus mendekam di tahanan.
Dengan penetapan status
tersangka kepada Tubagus itu,
kini kasus melebar ke ranah
politik, dimana hal tersebut
dikaitkan dengan dinasti politik
Ratu Atut.
Dikutip dari berbagai sumber,
pada 2006 diketahui, Ratu Atut
terpilih menjadi Wakil Gubernur
Banten melalui pemilihan lang-
sung, hanya beberapa bulan
setelah Pilkada. Atut kemudian
menjadi gubernur menggantikan
Gubernur Djoko Munandar yang
terseret kasus korupsi.
Atut kemudian sukses menjadi
gubernur Banten di Pilkada tahun
2012 berdampingan dengan
Rano Karno.
Selama kepemimpinan Atut,
banyak saudaranya yang menda-
pat tempat strategis di Banten.
Pada tahun 2008, adiknya Haerul
Zaman terpilih menjadi Wakil Wali
Kota Serang, kemudian menjadi
Wali Kota Serang setelah sang
Wali Kota meninggal.
Kemudian tahun 2010 Ratu
Atut Chasanah yang juga adik
Ratu Atut, terpilih menjadi
Wakil Bupati Serang. Tak lama
setelah itu tepatnya tahun
2011, Heryani yang juga ibu tiri
Atut terpilih menjadi Wakil Bu-
pati Pandeglang. Di tahun yang
sama, istri Tubagus Chaery
Wardana (adik Atut) yaitu Airin
Rachmi Diany terpilih menjadi
Wali Kota Tangerang Selatan.
Keluarga terdekat Atut juga
sukses di ranah politik menung-
gangi Partai Golkar. Suami Atut,
Hikmat Tomet, menjadi anggota
DPR RI periode 2009-2014 dan
dijagokan lagi oleh Golkar seba-
gai caleg di Pemilu 2014. Anak
Atut, Andika Hazrumy, kini duduk
di DPD RI mewakili Banten dan
menjadi caleg Golkar untuk DPR
RI di Pemilu 2014 mendatang.
Anak tiri Atut, Tanto Warbono Ar-
ban juga diajukan menjadi anggota
DPRD I Banten di Pemilu 2014 .
Tidak hanya itu, sebut saja
Rosi Khoerunnisa yang juga
saudara ipar Atut kini menjabat
sebagai Wakil Ketua DPRD II
Serang dan akan diusung Golkar
untuk DPRD I Banten pada Pemi-
lu 2014. Saudara Atut lain yang
akan maju menjadi DPD RI 2014
dari Banten adalah Andiara Apri-
lia Hikmat. (tribunnews/ant)
rataan mencetak gol setiap 37
menit.
“Manajer tidak akan mene-
rapkan permainan yang terlalu
bertahan. Dia akan meminta
anak-anakbermainsepertibiasa
untuk menimbulkan sejumlah
masalah bagi Manchester City,”
ujar gelandang Everton, Gareth
Barry, yang berstatus pemain
City, di situs resmi The Toffees.
The Citizens juga dibayang-
bayangi catatan buruk yakni
baru sekali meraih kemenang-
an dari delapan pertemuan ter-
akhir kontra The Toffees. Selama
delapan pertemuan itu City
hanya mampu sekali bermain
imbang dan enam kali menelan
kekalahan. Satu-satunya ke-
menangan The Citizens terjadi
pada September 2011 di Etihad
Stadium.
Satu-satunya cara yang bisa
dilakukan City untuk mencegah
kekalahan ketiga secara bertu-
rut-turut yakni mental juara. Ya,
skuad asuhan Manuel Pellegrini
saat ini sangat terpacu untuk me-
raih kemenangan atas Everton
guna membayar dua kekalahan
beruntun sebelumnya.
“Kami baru saja mengalami
dua hasil yang sangat mengece-
wakan. Kami memiliki mental
juara. Kami harus memanfaat-
kan hal tersebut. Kami bermain
di kandang, kami akan menun-
jukkan performa bagus dan
bertekad bangkit serta berharap
meraih tiga angka,” ujar bek
Micah Richards dikutip dari
Manchester Evening News.
City memiliki modal bagus
untuk mengakhiri masa suram
mereka karena punya statistik
bagus setiap kali melakoni laga
Premier League di kandang.
Dari 53 pertandingan yang
sudah dilalui City selalu suk-
ses mencetak gol. Tim terakhir
yang mampu mencegah City
mencetak gol di Etihad Sta-
dium adalah Birmingham City
pada 13 November 2010 silam.
(Tribunnews.com/deo)
wajahnya saat ini,” ucapnya,
sambil menahan kesedihan, Ju-
mat (4/10), saat ditemui di Hotel
Graha Cakra, Kota Malang.
Agnesawalnyamenelusuridari
berkasadopsiyangdimilikiorang
tuanya di Belanda. Dari dokumen
itu Agnes mengetahui jika ibunya
berasal dari Surabaya. Ibunya
bernama Ismiati, beralamat di
Jalan Kedunganyar II/6.
Dengan telaten, ia mencari
kontak orang yang kemungkinan
bisa menolong melalui internet.
Beruntung, Agnes mengetahui
email John, yang membantunya
hingga saat ini. Lewat JohnAgnes
terbangkeSurabayabersamasua-
mi, Martijn Panhuis (35).
Tiga tahun lalu, ia menelusuri
catatan kelahiran di Rumah Sakit
Dokter Soetomo, Surabaya. Di
sana tertulis Ismiati melahirkannya
pada 1979, saat berusia 18 tahun.
Pihak rumah sakit juga mencatat,
ayahnya bernama Supardi.
“Ibu masih sangat muda saat
melahirkan saya. Jadi, sekarang
usianya 54 tahun,” katanya.
Pencarian di Surabaya men-
debarkan hati. Ada info bahwa
Ismiati dulunya seorang pemban-
tu rumah tangga. Agnes bertemu
dengan seorang ibu yang pernah
menjadi pengerah Ismiati.
Ibu itu mengatakan, bahwa
Ismiati telah pindah ke Malang.
Sejak itu, Agnes bersama suami
fokus mencari di Malang. Sayang-
nya, pada 2012, ibu yang membe-
rinya petunjuk meninggal dunia.
Juli tahun lalu sekurangnya
2000 brosur sudah disebarkan
Agnes di wilayah Kota Malang
demi menemukan Ismiati.
Wilayah seperti Jodipan, Ke-
balen dan sejumlah wilayah di
Kota Malang sudah dipasangi
brosur. Namun tidak juga mem-
buahkan hasil.
Sejumlah orang sempat mun-
cul dan mengaku sebagai ibu-
nya. Hal itu sempat membuat
Agnes semakin bersemangat.
Sayangnya, saat dites DNA,
tidak satu pun dari mereka yang
benar-benar ibunya.
Agnes sempat drop dan putus
asa. Dalam pikirannya sudah
tidak mau lagi berniat mencari
ibunya. Meski harapan untuk
bertemu dengan Ismiati masih
besar. “Saya sudah kapok karena
banyak yang hanya berbohong,”
katanya, Jumat (4/10) di Hotel
Graha Cakra Kota Malang.
Agnes yakin, ibunya masih hi-
dup. Perasaan sebagai anak masih
bisa merasakan keberadaan ibu-
nya. Bahkan, ia mengaku pernah
bermimpibertemudenganibunya.
Agnes hanya ingin bertemu
dan menatap wajah ibunya.
Agnes ingin memeluk dan me-
nangis jika nanti sudah ketemu.
“Saya hanya rindu dengannya.
Saya ingin memeluk dan mele-
paskan rindu saya,” ucapnya.
Upaya Agnes mencari ibunya
di Malang tidak lepas dari ban-
tuan John A Demar Said. John
yang mempunyai usaha biro
perjalanan ini menjadi penerje-
mah Agnes selama di Malang.
Dari penelusuran John, ke-
mungkinan Agnes berasal dari
etnis Madura. Hal ini berdasar
hasil penelusuran di Surabaya,
para pembantu rumah tangga
di Kedunganyar mayoritas dari
Madura. (day)
Kuning, Tabanan sekitar pukul
09.30 Wita atau 10.30 WIB.
Akibatnya, Yesi Yuspa (14) se-
orang tukang kebun tewas di
lokasi dan temannya, Komang
Budiasa (13) luka berat di dahi
dan kepala.
Sebelum terjadi ledakan, se-
kitar pukul 08.15 WIB Obama
menelepon SBY memberitahu-
kan ketidakhadirannya di Bali.
Kehadiran Obama diwakilkan
Menlu AS John Kerry. Presiden
SBY telah menerima telepon
dari Presiden Barrack Obama
yang mengatakan menyesal
karena tak dapat hadir di KTT
APEC, ujar Staf Khusus Presi-
den Bidang Hubungan Interna-
sional, Teuku Faizasyah.
Kapolres Tabanan AKBP
Dekananto Eko Purwono men-
jelaskan, ledakan berawal saat
kedua remaja itu menemukan
granat nanas di kebun milik Wa-
yan Puja. Granat lalu dibawa ke
rumah Wayan.
Merasa penasaran, granat
yang terdapat di dalam kotak
itu lalu dibuka. Nahas, saat di-
buka, granat meledak.
Kabag Penerangan Umum
Divisi Humas Mabes Polri
Kombes Agus Rianto memas-
tikan yang meledak itu granat.
Di TKP ada serpihan pecahan
granat dan ada pin sebagai
pengaman, ada juga pengumpil
yang bisa menyebabkan ledak-
an, kata Agus.
AKBP Dekananto menjelas-
kan, polisi tengah menyelidiki
darimana asal granat. Empat
orang telah diperiksa.
Agus Rianto menambahkan,
ledakan murni kecelakaan. Tak
ada indikasi teroris, katanya.
Kepala Badan Nasional Penang-
gulangan Terorisme (BNPT)
Ansyad Mbai juga mengatakan
ledakan bukan ulah teroris.
Kepala Penerangan Kodam
IX Udayana KolonelARM Wing
Handoko membantah granat
yang meledak itu milik Kopas-
sus. Dijelaskan Wing, dua hari
lalu Kopassus memang latihan
tempur di Baturiti, Tabanan.
Kopassus berlatih menyerbu
dan menguasai wilayah. Da-
lam latihan ada peledakan
dinamit sebagai tanda penyer-
buan. Dinamit sekali meledak
langsung habis, katanya.
Dalam latihan itu, Kopas-
sus juga tidak menggunakan
granat. Yang digunakan hanya
peluru hampa dan dinamit.
Ledakan di Tabanan tak
membuat KTT APEC di Nusa
Dua terganggu. Kombes Agus
mengatakan, jarak lokasi le-
dakan dan KTT jika ditempuh
dengan kendaraan selama dua
jam. Itu tidak mengganggu
kegiatan APEC, ucapnya.
Saat ledakan terjadi, KTT
APEC dengan agenda APEC Mi-
nisterial Meeting (AMM) yang
berlangsung 4-5 Oktober. AMM
dihadiri 42 menteri kawasan
APEC sebagai persiapan sebe-
lum para kepala negara anggota
APEC menggelar perhelatan
puncakAPEC Economic Leaders
Meeting (AELM), 7-8 Oktober.
Meski Obama tak jadi datang,
pola pengamanantidakberubah.
Lokasi KTT tetap dijaga ketat.
Karena ini pertemuan APEC,
jadi pengamanan tetap berstan-
dar Internasional, jelas Kolonel
ARM Wing Handoko.(tribu-
nnews/adi/deo/faj/san/dtc)
lima bersaudara itu ditangkap
KPK. Dengan suara bergetar, ia
menceritakan temuan uang Rp 1
miliar di rumahnya.
Temuan itu membuat Ny
Maryam dan anak ketiganya,
Karyadi Gunandi alias Gun, ikut
diperiksa di kantor KPK. Saya
waktu itu kaget banget. Sekarang
saja masih deg-degan, ucapnya.
Limapetugas,katanya,datang
ke rumahnya Rabu (2/10) seki-
tar pukul 22.30 WIB. Waktu itu,
saya lagi tidur. Lalu dibangun-
kan sama kakaknya Susi yang
pertama, si Bambang. Katanya
Bambang, ada tamu. Saya bilang
besok saja karena sudah malam.
Tapi, anak saya bilang, tamunya
dari KPK. Yah, saya kaget lang-
sung bangun dan mereka sudah
di ruang tamu, ujar Mariam.
Saat itu, petugas KPK mena-
nyai Mariam, Bambang, dan
Gun, tentang keberadaan tas
yang pernah dititipkan Susi.
Baik Mariam maupun Bambang
mengaku tak mengerti dan tak
mengetahui tas yang dimaksud.
Namun, Gun langsung meng-
aku sempat melihat tas travel
biru yang diletakkan Susi di
lemari, di kamar tidur. Gun pun
menunjukkan tas itu kepada
petugas KPK dengan memba-
wanya ke ruang tamu.
Di ruangan itu, sudah hadir
Ketua RT setempat, Pardjono
(69). Ia diundang petugas KPK
untuk menyaksikan kegiatan
pihak komisi antirasuah ini.
Seorang petugas KPK membu-
ka tas. Dari dalam tas itu, petugas
menemukan tumpukan uang da-
lam bentuk Rp 100.000-an dan Rp
50.0000-an berjumlah Rp 1 miliar.
Mariam mengaku hanya bisa
terperangah sesaat petugas KPK
membuka dan mengeluarkan
satu per satu tumpukan uang itu
dari dalam tas travel itu. Yah,
saya kaget, pas dibuka kok ada
uang banyak banget. Saya enggak
mengira. Saya juga enggak tahu
Susi taruh tas isi uang di lemari.
SayatanyakepetugasKPKitu,ini
uang apa, Pak? Katanya, ini bu-
kan uang korupsi, kata mereka ini
ada penyuaan, tapi masih belum
diserahkan. Saya kaget banget.
Sekarang saja masih deg-degan,
masih ngos-ngosan kalau ingat
itu, papar Ny Mariam.
Menurut Ny Mariam, Susi
datang ke rumahnya pada Sela-
sa (1/10) malam. Sebelum tiba
di rumah, Susi menelepon dan
minta bantuan kakaknya, Gun,
untuk membawakan tas dari
taksi yang ditumpanginya.
Susi kalau dari mana-mana
suka bawa koper, misal bawa
oleh oleh dari Lampung, lalu
dia minta tunggu di depan jalan.
Nah, waktu malam tu, Gun eng-
gak tahu barang itu isinya uang,
dia cuma bawain saja sampai ke
dalam rumah. Setelah itu, Gun
bilang, lihat Susi meletakkan
tasnya itu ke lemari, jelasnya.
Ny Mariam menegaskan, diri-
nya sama sekali tidak mengeta-
hui asal-usul dan peruntukkan
uang Rp 1 miliar di dalam tas
travel milik Susi itu. Saya ke-
marin ditanya tanya sama petu-
gas di kantor KPK, jawabannya
yah sama, memang saya enggak
tahu apa apa. Karena memang
Susi kalau datang ke rumah,
menginap malamnya, lalu
besoknya keluar lagi, dan dia
cuma bilang mau ada urusan,
kata Ny Mariam.
Sementara itu, Gun membe-
narkan bahwa dirinya sempat
diminta bantuan untuk memba-
wakan sebuah tas travel berwar-
na biru dari taksi yang ditum-
pangi oleh adiknya, Susi.
Sebelum tas dibawa sama pe-
tugas KPK kemarin malam, Susi
memang sempat ke sini, kira kira
waktu itu sudah jam 12 malam.
Tapi, kata dia, sebenarnya dia
sudah di Jakarta dari siangnya,
kata Gun.
Waktu saya di ruangan ini,
ada telepon dari dia. Saya di-
suruh ambil tas dari taksi. Dia
bilangnya, 'Tolong 15 menit lagi
dari sekarang datang ke jalan di
depan, karena ada barang yang
harus dibawa. Lalu saya ke de-
pan. Lalu diminta tolong bawa-
kan tas yang ada di samping dia
duduk, di kursi belakang. Itu tas
travel warna biru. Setelah tasnya
saya bawain, sama Susi tasnya
ditaruh di lemari, paparnya.
Gun pun mengaku tidak me-
ngetahui, ternyata isi tas yang
dibawakannya dari taksi itu
adalah uang sebanyak Rp 1 mili-
ar. Ini saya baru selesai ditanya
tanya di KPK jam 1 malam. Saya
ditanya terus soal itu, tapi saya
memang enggak tahu isinya.
Baru tahu setelah tasnya dibuka
sama KPK, ujarnya.
Menurut Gun, kamar tempat
lemari penyimpanan tas travel
tersebut adalah kamar Susi.
Namun, lemari yang digunakan
untuk menyimpan tas itu milik
ibunya, Ny Mariam. Karena
saya sakit, saya kalau ketemu
di rumah jarang bicara dengan
Susi, imbuhnya.
12 Tumpukan Uang
Pardjono (69), Ketua RT
tempat tinggal Ny Mariam,
mengaku kaget dan hanya
bisa terdiam saat menyaksikan
petugas KPK membuka isi tas
travel berisi uang Rp 1 miliar.
Menurutnya, uang Rp 1 miliar
itu berbentuk 12 gepokan. Yang
saya lihat, pertama uang Rp
50.000-an empat gepok, lalu Rp
Diana Nasution, penyanyi
senior bersuara emas, mening-
gal dalam usia 55 tahun. Diana,
yang memiliki riwayat kanker,
meninggal setelah menderita
penyakit lambung, Jumat
(4/10) pukul 00.45. Renca-
nanya, jenazah dimakamkan
pada Minggu (6/10) di TPU
Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Bella melihat Diana sebagai
sosok ibu sekaligus istri penuh
perhatian. Ia tahu betul betapa
mesranya kehidupan rumah
tangga Diana bersama Ming-
gus Tahitoe. Kehidupan mesra
mereka, best relationship Papa
Minggus dan Mama Diana.
Saya melihat hubungan mereka
sebagai pasangan seperti ini,
sangat hebat di dunia entertain-
ment, ujar Bella.
Saat ini Bella ingin belajar
menikmati peran utuh sebagai
ibu dan istri seperti yang
ditunjukkan Diana Nasution.
Apalagi anak-anak Mayjen TNI
Agus Surya Bakti, suami Bella,
ingin mendapat adik baru dari
Mama Bella. “Aku sih ingin
banget. Malah anak-anak yang
kecil dan yang besar bilang
buruan dong Mommy punya
baby,” tutur Bella.
Di usia yang tak muda lagi,
ia mengaku membutuhkan
usaha ekstra untuk memiliki
momongan. Sejauh ini Bella
dan Agus mengaku belum
berkonsultasi ke dokter kan-
dungan. Ini juga lagi usaha,
ucap Bella.
Bagi Bella, figur seorang ibu
adalah sosok paling mulia.
Meski pernikahannya tak
mendapat restu dari ibunda,
Bella tetap mengidolakan sang
bunda dengan ingin menjadi
seperti dirinya.
Bella mengaku sudah
mengenal sang suami selama
lebih dari dua tahun. Tengah
membina rumah tangga, Bella
pun mengakui banyak hal
baru yang meski ditata. “Saya
punya kekurangan, suami saya
juga 29 tahun di dunia militer.
Ada hal yang berbeda dan ti-
dak tumbuh, tetapi kami sering
memberi masukan dengan per-
cakapan yang enak,” katanya.	
(tribunnews.com)
yang dipegangnya ke Shohibul,
Sekretaris Kelompok Tani
tersebut.
Kamtur dan Shohib lalu
terlibat pembicaraan serius.
Kepada Shohib, Kamtur
minta agar dia dan anggota
Kelompok Tani Raja Mas Desa
Kandang Tepus, Kecamatan
Senduro, Kabupaten Lumajang
menindaklanjuti undangan itu,
dengan menyiapkan segala
sesuatu yang dibutuhkan untuk
mengikuti pameran APEC
di Bali selama lima hari, 1- 5
Oktober 2013.
“Ini kesempatan kita untuk
lebih mengenalkan Pisang
Mas Kirana dan hasil olahan
pisang dari Lumajang ke dunia
internasional,” imbuh Kamtur.
Esok harinya, digelar rapat
kelompok dan memutuskan
Kamtur dan Bambang Adi se-
bagai duta mengikuti Pameran
Komoditi unggulan bidang
pertanian untuk memeriahkan
Konferensi Tingkat Tinggi Asia-
Pacific Economic Cooperation
(KTT APEC) ke-21di Bali. Senin
(1/10), keduanya berangkat
dari Lumajang menuju kawasan
Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Jimbaran, Bali yang menjadi
lokasi pameran, dengan
membawa 120 kg Pisang Mas
Kirana. Pisang Agung Semeru
yang menjadi komoditas
unggulan lain di Lumajang dan
hasil olahan pisang juga tak
lupa dibawanya.
Nah, di stand berukuran 3 x 4
meter, Kamtur memamerkan 24
sisir Pisang Mas Kirana. Selama
tiga hari pameran yang setiap
hari buka pukul 07.00-17.00,
sejumlah tamu negara yang jadi
peserta KTT APEC 2013 mam-
pir ke standnya. “Ada yang dari
Jerman, Malaysia, Singapura,
Taiwan, Korea Selatan, dan
Bangladesh,” ujarnya kepada
Surya, Jumat (4/10).
Selain tamu negara, sejumlah
pejabat Tanah Air juga mengun-
jungi stand Pisang Mas Kirana
milik Kelompok Tani Raja Mas
yang punya 37 anggota dan
menjadi juara 1 lomba agribisnis
buah-buahan tingkat Provinsi
Jatim 2012 dalam rangka hari
krida pertanian ke 40 ini. Seperti
Dirut Pertamina, Komisaris
BNI, dan pejabat Pemprov Bali.
“Mereka (para tamu negara dan
pejabat), rata-rata kagum dengan
pisang organik Mas Kirana yang
bersih dan kuning. Selain itu,
pisang Agung Semeru yang besar
juga dikagumi,” tukas bapak tiga
anak ini.
Tak hanya mampir, para
tamu negara dan pejabat itu
juga membeli beberapa hasil
olahan pisang, seperti sale pisang
ambon dan kripik Pisang Agung.
“Alhamdulillah, orang luar
negeri makin banyak yang kenal
Pisang Mas Kirana,” tegasnya.
Kamtur ada benarnya. KTT
APEC di Bali 1-9 Oktober
merupakan pertemuan tingkat
tinggi kerja sama ekonomi
Asia Pasifik yang diikuti 21
negara di Kawasan Asia Pasifik,
melibatkan 1.200 pemimpin
puncak perusahaan manca-
negara. Selain itu, tiga kepala
negara super power di dunia
juga direncanakan hadir, yakni
Presiden AS Barack Obama,
Presiden Rusia Vladimir Putin,
dan Presiden China Xi Jinping.
Apalagi pameran ini meru-
pakan pameran internasional
pertama yang dia ikuti. Sebe-
lumnya, pameran yang diikuti
Kelompok Tani Raja Mas Desa
Kandang Tepus, Kecamatan
Senduro, Lumajang hanya
berskala nasional. Misalnya, lima
kali pameran di Jakarta Conven-
tion Center (JCC) dan sejumlah
pameran di beberapa provinsi.
“Tapi pemeran di APEC
Bali ini beda, pengunjungnya
orang-orang top dari berbagai
negara,” tukas Kamtur.
Pengalaman pameran di
APEC membuat Kamtur makin
optimis Pisang Mas Kirana
sebentar lagi akan terbang ke
ujung dunia dan membanjiri
pasar internasional. Terlebih,
setelah APEC, Kelompok
Tani Raja Mas juga diundang
mengikuti Expo Hortikultura
di Berlin, Jerman akhir tahun
2013 ini.
Untuk mewujudkan mimpi
itu, selain meningkatkan
kualitas produk, pihaknya, kata
Kamtur akan mengajak anggota
Kelompok Tani Raja Mas yang
jumlahnya 37 orang untuk
belajar bahasa Inggris. “Kalau
bisa bahasa Inggris kan enak,
bisa pameran, promosi, dan
mengirim Pisang Mas Kirana
ke berbagai negara,” tandasnya
.(mujib anwar)
KPK Dalami...
DARI HALAMAN 1■
Sebelum...
DARI HALAMAN 1■
Tiru Mesranya...
DARI HALAMAN 1■
Kesempatan...
DARI HALAMAN 1■
Agnes Ingin...
DARI HALAMAN 1■
Uang Suap...
DARI HALAMAN 1■
APEC Kenalkan...
DARI HALAMAN 1■
100.000-an ada delapan gepok.
Lalu dihitung sama orang KPK
itu, kata Pardjono.
Petugas itu bilang, 'Tolong sak-
sikan ya pak'. Setelah dihitung,
jumlahnyayangempatgepokdan
delapan gepok itu ada Rp 1 miliar.
Lalu dimasukkan lagi ke tas dan
ditutup lagi, imbuhnya.
Pradjono menceritakan, diri-
nya hadir di rumah ibunda Susi
karena diminta oleh petugas
KPK. Rabu malam kira kira di
atas jam 10, pas saya lagi nonton
acara di TV, istri saya bilang ada
tamu dari KPK. Saya diajak ke
rumah Bu Mariam. Pas sampai,
sudah banyak orang dari KPK.
Lalu, dipersilakan duduk. Saya
dibilang untuk menyasikan saja.
Enggak lama kemudian, anaknya
Bu Wiro, Si Gun mengeluarkan
tas biru dari ruang lain, dia bawa
tas biru. Lalu tas itu dibuka sama
petugas KPK, paparnya.
Menurut Pardjono, tak ke-
gaduhan ataupun perlawanan
dari keluarga Susi saat para pe-
tugas KPK mendatangi rumah
tersebut. Saat itu tenang. Me-
reka enggak ada reaksi apa apa.
Tetangga juga enggak banyak
yang tahu. Malah istri saya yang
ketakutan waktu petugas KPK
itu mencari saya ke rumah, tu-
kasnya. (tribunnews/coz/rek)
pasutri itu menitipkan anak me-
reka yang masih usia 10 bulan
ke orangtua Azis. Selama bebe-
rapa bulan terakhir, Azis dan
Ida tinggal di rumah neneknya
yang terletak di belakang rumah
orangtua Azis.
Azis kemudian mengajak Ida ke
kota Bondowoso. Pukul 14.00 WIB,
keduanya kembali ke Grujugan.
Namun bukan ke rumah, Azis
membelokkan motor maticnya ke
jalansetapakkearah hutanjati.
Setiba di tengah hutan, Azis
mengajak Ida jalan-jalan. Ketika
di tengah hutan, tiba-tiba Azis
mengalihkan perhatian Ida. Saat
mengalihkan perhatian sang
istri itulah, tiba-tiba Azis me-
nusuk perut Ida dengan pisau
yang telah dibawanya. Tusukan
pertama rupanya tak langsung
membuat Ida meninggal dunia.
Perempuan itu sempat mela-
wan. Akhirnya Azis menusuk
lagi hingga lima kali. Setelah
dipastikan tewas, ia kemudian
meninggalkan tubuh Ida.
Malam harinya, rupanya Azis
kembali. Kembali ke hutan, jalan
kaki. Malam itulah, ia memindah-
kan jenasah istrinya. Masih di da-
lam hutan, tetapi ditempatkan di
pinggir jalan setapak yang biasa
dilewati orang pencari rumput
atau ranting kayu, ujar Kasat-
reskrim Polsek Bondowoso AKP
Mulyono, Jumat (4/10).
Azis memindahkan jenasah
Ida seorang diri. Selama bebera-
pa jam Azis membopong tubuh
istrinya yang sudah tak bernya-
wa itu. Alasannya biar mayat
Ida cepat ditemukan warga,
imbuh Mulyono.
Usai pembunuhan,Azis mem-
bohongi keluarganya. Ia menga-
rang cerita Ida mengalami kece-
lakaan lalu lintas.
Usai membunuh Ida, Rabu
(25/9) lalu, Azis menghubungi
keluarga istrinya di Pati, Jawa
Tengah kalau Ida hendak pulang
ke Pati. Namun di perjalanan,
Ida kecelakaan.
Cerita itu pula yang disam-
paikan Azis kepada keluarga-
nya di Desa Pekauman. Ketika
sore hari, Azis pulang tanpa
istri, orangtuanya bertanya di-
mana Ida, Azis menjawab Ida
kecelakaan dan dibawa ke RS
di Situbondo. Dia ceritanya ke-
celakaan di daerah Arak-Arak,
tetapi dibawa ke rumah sakit
Situbondo, kan tambah jauh.
Kenapa tidak ke rumah sakit
Bondowoso yang lebih dekat,
tutur tetangga Azis, Ny Tatik,
Jumat (4/10).
Saat mengatakan istri kecelaka-
an tapiAzis malah pulang, orang-
tuanya marah. Mereka memarahi
Azis karena tak menemani sang
istri. Azis hanya menjawab kalau
istrinya sedang kritis.
Karena itu, malam harinya, ke-
luarga Azis mengajak Azis dan pe-
rangkat desa mencari Ida di RSUD
Situbondo. Sejumlah rumah sakit
di Situbondo sudah diubek-ubek,
tak ditemukan Ida. Mereka pun
pulangkeBondowoso.
Setelah ia bersama keluarga
pulang tanpa hasil, Azis lalu
menghilang' dari rumahnya.
Diam-diam ia kembali ke
hutan berjalan kaki untuk me-
mindahkan jenasah sang istri ke
daerah yang biasa menjadi per-
lintasan orang sehingga jenazah
istrinya mudah ditemukan.
Dan benar, Kamis (26/9)
siang, jenaza Ida ditemukan.
Tetapi Azis sudah kabur.
Kami hanya menemukan
sepeda motor yang berlumuran
darah di depan rumah orangtua-
nya, kata Kasatreskrim Polres
Bondowoso AKP Mulyono.
Dari situlah penyelidikan di-
lakukan. Sejumlah barang bukti
dikumpulkan, juga keterangan
saksi. Sepekan kemudian, Azis
ditangkap di Jember.
Azis dijerat Pasal 340 KUHP
tentang pembunuhan berencan
.Kami masih dalami motif lain.
Apakah hanya karena dilarang
menikah lagi atau ada motif
lain, kata Mulyono. (uni)
Beberapa...
DARI HALAMAN 8■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
bondowoso, surya -
Karena dilarang menikah lagi,
Abdul Azis (25), warga Desa
Pekauman Kecamatan Gruju-
gan, Bondowoso tega membu-
nuh istrinya, Ida Lestari (19).
Ironisnya, Azis hendak menikah
untuk yang ke-10 kalinya.
Itulah motif yang didapatkan
setelahAzis ditangkap diAmbu-
lu, Jember, Rabu (2/10) malam.
Berdasarkan keterangan Kapol-
res Bondowoso Sabilul Alif, Ka-
mis (3/10), memang Azis yang
membunuh Ida Lestari. Tubuh
Ida ditemukan tak bernyawa di
hutan jati desa setempat.
Tersangka mengakui perbu-
atannya, ujar Sabilul Alif.
Setelah ditangkap, motif
pembunuhan juga diketahui.
Azis hendak menikah lagi untuk
yang ke-10 kalinya. Sedangkan
Ida merupakan istri ke-9 Aziz.
Ida dinikahi Azis secara resmi.
Dari pernikahan itu, pasangan
itu punya seorang anak kini
berusia 10 bulan.
Azis mengaku pernah meni-
kah 9 kali. Namun kini tinggal
5 istri, sedangkan 4 lainnya
sudah dicerai yakni istri kedua,
ketiga, kelima dan keenam. Dari
9 pernikahan, hanya Ida yang
dinikahi resmi, delapan lainnya
dinikahi siri.
Nah ketika beberapa waktu
lalu, Azis minta izin pada Ida
menikah lagi.
Saat minta izin untuk menikah
ke-10 kali itulah, Ida marah dan
mengumpat Azis hingga laki-
laki itu marah.
Sejak itu, pasangan itu sering
cekcok. Laki-laki yang bekerja
serabutan itu ternyata menyu-
sun siasat jahat. Ia mengajak Ida
ke hutan dekat desa mereka.
Setiba di hutan, Azis menusuk
Ida hingga tewas. Dia menusuk
korban sampai lima kali, ujar
Sabilul.
Sepekan lalu, warga hutan jati
Desa Pekauman digegerkan pe-
nemuan mayat Ida Lestari.
Azis mengaku sempat me-
mindahkan jenasah istrinya dari
lokasi pembunuhan. Mayat Ida
bergeser sekitar 110 meter dari
lokasi pembunuhan.
Azis mengaku membunuh Ida
di tengah hutan di pinggir jalan
raya Jember-Bondowoso Desa
Pekauman pada Rabu (25/9)
sekitar pukul 14.00 WIB.
Pagi harinya, ia mengajak
Ida keluar rumah. Sebelumnya,
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
HADAPI LAOS - Pemain Timnas Indonesia U-19 berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta,
Jumat (4/10) malam. Timnas Garuda Muda akan bertanding melawan Laos pada kualifikasi Piala Asia
U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (8/10).
Beberapa Jam Azis Bopong Jenazah Istri
Bunuh Istri Karena Dilarang Nikah Ke-10 Kali■
HALAMAN  | SABTU, 5 OKTOBER 2013
KE HALAMAN 7■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Imbau Pasien Dokter Gadungan Periksa ke Rumah Sakit
SURABAYA, SURYA - Pasien yang per-
nah memakai jasa dokter gadungan Dju-
hari Prayoga, yang membuka praktik di
Pulo Wonokromo, diminta untuk segera
memeriksakondisinyakerumahsakit.
Bagi pasien yang pernah berobat
ke dokter gadungan ini, segera meme-
riksa kondisinya ke rumah sakit, agar
tidak terjadi hal-hal yang tidak di-
inginkan, kata Kasubag Humas Pol-
restabes Surabaya, Kompol Suparti,
Jumat (4/10). Menurut Suparti, tidak
ada jaminan kesehatan dari dokter ga-
dungan tersebut.
Apalagi tersangka sering melaku-
kan operasi terhadap kaum perempu-
an yang datang padanya. Tersangka
tidak pernah memiliki riwayat pen-
didikan di kedokteran, namun berani
melakukan operasi, kata Suparti.
Ditambah lagi jika melihat peralatan
medis dari tersangka, tidak bisa dijamin
kebersihannya. Seperti spekulum (seperti
cocor bebek), yang telah terlihat mengu-
ning. Padahal alat tersebut digunakan
untuk memasukkan obat pada kemaluan
perempuan,saatoperasidilakukan.
Saat dilakukan penggrebekan, polisi
hanya menemukan satu spekulum di
ruang praktik tersangka. Selain speku-
lum, juga ditemukan alat suntik yang
juga tidak terjamin kesterilannya.
BahkanmenurutSuparti,berdasarkan
keluhan pasien yang melapor ke Polsek
Wonokromo, perut korban membesar
layaknya ibu hamil, namun setelah di-
periksa korban ternyata tidak hamil.
Saat ini memang belum banyak pasien
yang melapor pada polisi. Mungkin kare-
namaluataualasanlainnya.Kamiimbau
pada masyarakat, agar berobat pada dok-
ter atau rumah sakit resmi, jangan mudah
percaya dengan isu yang berkembang di
masyarakat,tambahSuparti.
Berdasarkan pemeriksaan, sejak
2011 hingga tertangkap, telah terdapat
375 pasien yang mendatangi tempat
praktik tersangka.
Sementara Hari mengatakan, dirinya
tidak pernah menyatakan sebagai seo-
rang dokter. Saya hanya paranormal,
dan belajar dari kakek saya yang juga
seorang paranormal, katanya.
Hari Ngaku Dirinya
Paranormal
■
D
IBANTU anaknya, Natalia
(33), Sukartini tampak
berjalan pelan dari
rumahnya di Jalan Mojoklangru
Lor. Tubuhnya kurus dan terlihat
lemah. Tungkai kakinya menge-
cil. Hanya tulang dan kulit. Di
salah satu sisi kaki, terlihat ada
luka yang diperban.
Begitu mendekat ke Balai RW,
Astono menyusul dan kedua-
nya menggandeng Sukartini
Tunjungan Life
PENGGUNAAN bleng atau boraks sebagai pere-
nyah dan pengembang adonan kerupuk sudah
waktunya diganti dengan bahan-bahan alami
yang aman bagi tubuh. Fadjar Kurnia Hartati,
dosen Teknologi Pangan, Universitas Dr Soetomo
(Unitomo) Surabaya, merekomendasikan tiga
bahan yang bisa menjadi pengganti boraks.
Pertama, menggunakan sodium tripoli phospat
(STPP) yang berfungsi menggandeng pati dan
membentuk jaringan agar makanan renyah. STTP
ini bisa didapat dengan mudah di toko bahan
kimia dengan harga yang sama dengan boraks.
”STTP ini aman bagi tubuh karena tidak ter-
akumulasi dan tidak menggangu organ tubuh,”
Beredar di Pasar Tradisional■
SURABAYA, SURYA - Hati-
hati mengonsumsi kerupuk. Per-
ingatan itu dilontarkan Fadjar
Kurnia Hartati, dosen Teknologi
Pangan, Universitas dr Soetomo,
(Unitomo) Surabaya.
Peringatan Fadjar beralasan
karena hasil penelitiannya me-
mastikan ada kandungan boraks
dalam 13 jenis kerupuk yang be-
redar di Surabaya.
Ke-13 jenis kerupuk ini biasa
dikonsumsi masyarakat seperti
kerupuk puli, kerupuk keong
maupun kerupuk pelangi. ”Saya
sengaja mengambil sampel ke-
rupuk yang ada di semua pasar
tradisional. Jadi, kalau di satu
pasar ada dan pasar lainnya ti-
dak ada saya tidak ambil,” kata
Fadjar saat dtemui di kampus-
nya, Jumat (4/10).
Fadjar mengkhususkan pene-
litiannya pada kerupuk nonpro-
tein yang berbasis tepung tapi-
oka tanpa penambahan daging,
udang, kerang maupun kupang.
Alasannya harga kerupuk ini
lebih murah sehingga semua
kalangan masyarakat bisa men-
jangkaunya.
KE HALAMAN 15■
SURYA/HABIBUR ROHMAN
BANGKRUT - Sri Sukartini (kanan) bersama pengusaha, Tio Rahardjo
Soetjijo, Teguh Kinarto, Soeharsa Muliabrata di Balai RT 9, RW 4,
Kelurahan Mojo.
Sejak 1980-an, pasangan Sri Sukartini (57) dan
Astono (64), warga Kelurahan Mojo ini berbisnis
katering. Usaha itu berhasil membiaya kedua anaknya
lulus SMA. Tapi usahanya menjadi bangkrut dan
kedua anaknya gagal kuliah, ketika Sukartini mende-
rita diabetes dan biaya pengobatan merongrong uang
simpanannya. Sukartini pun tak mampu bekerja lagi
dan Astono harus bekerja sebagai tukang sampah.
Sri Sukartini, Pengusaha yang Bangkrut karena Penyakit
Kini Suaminya Menjadi Tukang Sampah
SURYA/HABIBUR ROHMAN
KERUPUK BORAKS - Fadjar Kurnia Hartati menunjukkan aneka macam kerupuk yang dida-
patkan di pasar tradisional dan hampir semuanya mengandung boraks, di Kampus Unitomo
Surabaya, Jumat (4/10).
Ke-13 kerupuk ini yang
biasa dikonsumsi masya-
rakat, seperti kerupuk
puli, keong, dan pelangi
Pengujiannya mengguna-
kan kunyit dengan media
kertas saring
Warna kuning berubah
menjadi merah dalam
sekejab, berarti mengan-
dung boraks
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
HALAMAN 9 | | SABTU, 5 OKTOBER 2013
OLAH NAPAS BONUS
PERUT LANGSING
Sepintas tidak ada tenaga besar
yang dikeluarkan ketika beberapa
perempuan meliukkan badan dan
dengan tenang menikmati setiap
gerakan. Setiap kali berganti
gerakan, tiupan napas halus
terdengar lembut. Kesannya
rileks.
BACA HALAMAN 11
Lebih Aman Pakai Air Merang
PENGGUNAAN
nyah dan pengembang adonan kerupuk sudah
waktunya diganti dengan bahan-bahan alami
yang aman bagi tubuh. Fadjar Kurnia Hartati,
dosen Teknologi Pangan, Universitas Dr Soetomo
(Unitomo) Surabaya, merekomendasikan tiga
bahan yang bisa menjadi pengganti boraks.
Pertama, menggunakan sodium tripoli phospat
redar di Surabaya. nya, Jumat (4/10).
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
Sekolah MC di Bogor
SEPTIA PRATIWI
P
OLWAN Polsek Wonokromo, Brip-
tu Septia Pratiwi, menjadi andalan
saat ada agenda di Polsek Wono-
kromo. Septia terbiasa menjadi master
of ceremony (MC), jika Polsek maupun
Polrestabes memiliki acara.
Bahkan polwan berusia 24 tahun itu
dikirim untuk mengikuti sekolah MC
di Bogor oleh Polres Surabaya Selatan
waktu itu, agar lebih mahir lagi.
Tidak hanya sekadar bisa menjadi
MC, Septia juga piawai membuat dan
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
SURYA/HAORRAHMAN
13 Jenis Kerupuk
Mengandung
Boraks
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Life
Warga Wadul
YLPK
BRI Kawi Dianggap 		
	 Langgar UU PK
■
Malang, Surya - Warga Pe-
rumahan Graha Dewata (PGD)
menempuh jalur lain untuk
mendapatkan hak sertifikat ta-
nahnya yang tersandera di BRI
Kawi Malang. Setelah berbagai
langkah hukum dilakukan dan
mendapat perlawanan BRI Kawi
Malang, kini warga PGD meng-
adu ke Yayasan Lembaga Per-
lindungan Konsumen (YLPK)
Jatim mengenai nasib sertifikat
mereka yang semakin tak jelas
rimbanya.
Ketua YLPK Jatim, M Said
Sutomo, mengatakan penyan-
deraan sertifikat di mana warga
telah memenuhi kewajibannya,
apapun alasannya, melanggar
UU No 8/99 tentang Perlin-
dungan Konsumen. Secara
lugas, Said menjelaskan uang
yang sudah dibayarkan konsu-
men harus sesuai dengan yang
dibeli. Kaitannya dengan kasus
PGD, Said menilai warga PGD
sudah memenuhi kewajibannya
kepada pengembang.
“Tetapi si pengembang ini ter-
nyata bermasalah. Permasalah-
an si pengembang dengan pihak
lain, yaitu BRI Kawi, tidak ada
kaitannya dengan warga. Warga
surya/hayu yudha Prabowo
PRODUKSI BOM - Pekerja dari PT Sari Bahari mengerjakan Bom P-100 Practice, pesanan TNI AU, di Jalan Muharto, Kota Malang, Jumat (4/10).
Berdiri sejak 1993,PT Sari Bahari telah memproduksi sejumlah Alutsista yang dikhususkan untuk pesawat tempur standar Rusia dan NATO. Hingga
saat ini produksi PT Sari Bahari digunakan TNI AU dan diekspor ke Chile.
Pasok 600
Bom Latih
TNI AU
Malang, Surya - PT Sari
Bahari yang terletak di Jalan
Muharto 125, Kota Malang, me-
rupakah satu-satunya perusaha-
an swasta di Indonesia yang me-
masok bom latih dan bom tajam
untuk TNI AU. Akhir Oktober
ini, perusahaan itu akan mengi-
rim sebanyak 600 bom latih jenis
P-100 (practice) ke TNI AU.
Direktur PT Sari Bahari, Ricky
Hendrik Egam, mengatakan,
bom latih jenis P-100 memang
paling banyak diproduksi. Bom
jenis P-100 itu dipasok untuk ke-
butuhan latihan TNI AU. “Sejak
2007 hingga sekarang kami su-
dah memproduksi sekitar 3.000
bom latih P-100. Akhir Oktober
ini kami akan mengiri ke TNI
AU sebanyak 600 bom latih,”
kata Eicky, Jumat (4/10).
Dikatakan Ricky, selain meru-
pakan produksi dalam negeri,
bom latih P-100 memiliki banyak
KE HALAMAN 15■
Abah Anton
bantah Bentuk
Tim CSR
Malang, Surya - Wali Kota
Malang, M Anton, membantah
telah membentuk tim corporate
social responsibility (CSR) un-
tuk menangani program-prog-
ram di Pemkot Malang. Semua
program CSR ditangani tim dari
masing-masing perusahaan.
“Kabar itu tidak benar. Saya ti-
dak pernah membentuk tim CSR.
Kalau ada program dari CSR, ya
ditanganisendiriolehperusahaan
itu. Pemkot hanya tahu bersih,”
kata Abah Anton, sapaan akrab
HM Anton, Jumat (4/10).
Ia juga menegaskan, tidak per-
nah memberikan fasilitas mobil
dinas maupun fasilitas kantor ke
pihak lain. Namun, terkait kabar
HALAMAN 9 | |	 	 SABTU, 5 OKTOBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
10 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ SABTU, 5 OKTOBER 2013 |
ijazah palsu -
Dua tersangka ija-
zah palsu, Riska
Febriana dan
Suryo Hartoko
Minarwanto
saat gelar
perkara di Unit
VI Sat Reskrim
Polrestabes
Surabaya, Jumat
(4/10).
Turis Amerika Kehilangan Rp 15 Juta di Hotel Bella
SURABAYA, surya - Seorang turis asal
Amerika Serikat (AS) mengaku kehilangan
uang Rp 15 juta saat menginap di Hotel Bel-
la, kompleks Rich Pallace, Jl Mayjend Sung-
kono Surabaya. Warga negara asing (WNA)
bernama Raymon itu melapor ke Polrestabes
Surabaya, Jumat (4/10).
Pria tua ini mengaku, kehilangan saat
menginap di kamar 303 hotel di sudut be-
lakang kompleks pertokoan tersebut. Saya
check in pada Senin dan check out pada Rabu
lalu. Uang di dalam tas hilang saat saya ting-
gal ke Supermall, kata Raymon.
Usai kejadian dia langsung melapor ke
Polsek Dukuh Pakis, tapi laporan itu dilim-
pahkan ke Polrestabes Surabaya. Sebelum
melapor ke polisi, saya terlebih dulu mela-
por ke Konsulat Jendral (Konjen) Amerika.
Setelah itu, saya melapor ke polisi, sam-
bung Raymon.
Menindaklanjuti laporan Raymon itu
Polrestabes Surabaya menerjunkan tim
identifikasi ke lokasi kejadian (Hotel Bella).
Sayangnya, polisi kesulitan melakukan olah
TKP karena kamar 303 yang pernah ditem-
pati korban sudah ditempati tamu lain.
Saat petugas akan menggelar olah TKP
di lorong depan kamar, juga tidak diper-
bolehkan pihak manajemen hotel. Kamar
itu sedang ada penghuninya, ujar seorang
wanita mewakili menejemen hotel kepada
sejumlah polisi.
Polisi dan pihak menejemen hotel bahkan
sempat bersitegang. Terutama saat polisi
hendak memeriksa ke ruang CCTV.
Akhirnya petugas diperbolehkan masuk,
tapi hanya dua orang. Sementara sejumlah
polisi lain dan tim identifikasi hanya me-
nunggu di luar.	(ufi)
IjazahPalsuuntuk
KenaikanPangkat
surabaya, surya - Kasus
ijasah palsu STIE Perbanas
Surabaya, atas nama Riska
Febriana, terus bergulir. Se-
telah dilakukan pemeriksaan
hampir sepekan, akhirnya
Riska mengaku jika ijasah
palsu tersebut digunakan
untuk kenaikan golongan
kepangkatan pegawai negeri
sipil (PNS). Bukan untuk pen-
daftaran CPNS.
Riska sendiri mengaku jika
dirinya adalah PNS di ling-
kungan Pemkot Kota Malang.
Riska nekat membuat ijasah
palsu untuk kenaikan golong-
an. Saat ini, golongan kepang-
katan Riska adalah 2A, dan
ingin akan naik ke 2C.
Kalau biasa butuh waktu
empat tahun untuk naik go-
longan, ungkap Riska di Polre-
stabes Surabaya, Jumat (4/10).
Riska sendiri menjadi PNS
sejak 2009, dengan menggu-
nakan ijasah SMA. Saya ingin
ke golongan 2C sehingga saya
buat ijasah, saya tidak pernah
kuliah, jelas Riska.
Menurut ibu dua anak itu,
persyaratan untuk naik go-
longan memang harus ada ija-
sah dan fotokopi ijasah yang
dilegalisir.
Akhirnya pada 2010 lalu
(bukan 2008 seperti berita se-
belumnya), ia membuat ijasah
tersebut. Riska pun menemui
Suryo Hartoko Minarwanto
(53), yang merupakan seorang
dosen di kampus swasta di Ma-
lang.
Dia (Suryo) teman kakak
saya, saya tidak kenal dengan
dia sebelumnya, kata Riska.
Suryo menyanggupi untuk
membuatkan ijasah palsu. Dia
akhirnya mendatangi HL, yang
merupakan anggota DPRD
Kota Malang, untuk dibuatkan
ijasah palsu. Dia dulu adalah
teman saya sesama dosen,
kata Suryo.
Untuk membuat ijasah palsu
ini, Riska mengeluarkan uang
Rp 10 juta dan diserahkan pada
Suryo. Suryo sendiri mendapat
bagian Rp 2 juta, sisanya Rp 8
juta diberikan pada HL.
Namun proses pembuatan
ijasah tersebut memakan wak-
tu cukup lama. Butuh waktu
enam bulan untuk menyelesai-
kan ijasah tersebut.
Enam bulan baru selesai
ijasahnya, dan saya tidak tahu
jika ijasah itu adalah Perbanas,
katanya.
Suryo dan Riska mengaku
tidak meminta ijasah tersebut
adalah Perbanas. Saya hanya
minta dibuatkan ijasah D III,
tidak harus Perbanas. Tapi di-
buatkan Perbanas, katanya.
Baru pada 2013, ijasah terse-
but digunakan untuk kenaikan
golongan kepangkatan di ling-
kungan Pemkot Malang. Na-
mun untuk selain ijasah, juga
diharuskan membuat legalisir
ijasah.
Itulah yang membuat Riska
nekat legalisir, padahal sudah
tahu jika ijasah itu pal-
su. Saat legalisir di Per-
banas, Riska selalu di-
pandu oleh Suryo.
Sementara itu, polisi
telah mengirimkan su-
rat persetujuan pada
Gubernur Jatim untuk
melakukan pemeriksa-
an terhadap HL.
Surat sudah kami
layangkan, kemung-
kinan baru pekan de-
pan suratnya turun,
kata Kanit Tipidter
Polrestabes Iptu Bagus
Kadek.
Sebelumnya, Kepala
Program Studi S1 Ma-
najemen STIE Perba-
nas, Meliza silvi, ber-
harap polisi mengusut
tuntas kasus ini.
Harapan kami ter-
bongkar semua. Kalau
memang sindikat, ya
sebisa mungkin di-
tangkap seluruhnya
karena ini menyangkut
kredibilitas kami. Teta-
pi kami serahkan itu ke
polisi, katanya.	(ook)
Riska Mengaku Pegawai Pemkot Malang■
Riska membuat ijazah
palsu untuk kenaikan
golongan kepangkatan
dari 2A ke 2C Pada 2010
Riska membuat ijazah
palsu lewat Suryo, teman
kakaknya
Enam bulan ijazahnya
baru selesai dan Riska
tak tahu kalau ijazah itu
atas nama Perbanas
Surat persetujuan
Gubernur Jatim terkait
pemanggilan HL
kemungkinan turun
pekan depan
■
■
■
■
storyhighlights
SURYA/HABIBUR ROHMAN
( INSPIRASI WIRAUSAHA EXPO 2013 )
Di Atrium Shunshine BG Junction Jl. Bubutan
Tanggal 4 – 6 Oktober 2013
Jam 10.00 – 22.00 Wib
( INSPIRASI WIRAUSAHA EXPO 2013 )( INSPIRASI WIRAUSAHA EXPO 2013 )
Di Atrium Shunshine BG Junction Jl. Bubutan
Tanggal 4 – 6 Oktober 2013
Jam 10.00 – 22.00 Wib
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013

Más contenido relacionado

Destacado

Berlatih menulis A-2
Berlatih menulis A-2Berlatih menulis A-2
Berlatih menulis A-2Anna Farida
 
Puteri beradu
Puteri beraduPuteri beradu
Puteri beraduWong Lee
 
ABM KH (PEMBUNGKUSAN DAN PELABELAN)
ABM KH (PEMBUNGKUSAN DAN PELABELAN)ABM KH (PEMBUNGKUSAN DAN PELABELAN)
ABM KH (PEMBUNGKUSAN DAN PELABELAN)Teacher Nasrah
 
Album Fungsionaris BEM Unsri 2011-2012
Album Fungsionaris BEM Unsri 2011-2012Album Fungsionaris BEM Unsri 2011-2012
Album Fungsionaris BEM Unsri 2011-2012Fajar Aditya Emozha
 
17350403 aceh-bersimbah-darah
17350403 aceh-bersimbah-darah17350403 aceh-bersimbah-darah
17350403 aceh-bersimbah-darahNash Rul
 
DWR @ DevClub.eu
DWR @ DevClub.euDWR @ DevClub.eu
DWR @ DevClub.euarsenikum
 
Rute angkutan-umum Jakarta
Rute angkutan-umum JakartaRute angkutan-umum Jakarta
Rute angkutan-umum JakartaLamhot Sihotang
 
2 memilih guru dan musyawarah
2 memilih guru dan musyawarah2 memilih guru dan musyawarah
2 memilih guru dan musyawarahQurrota A'yun
 
Presentation1 pendidikan pancasila
Presentation1 pendidikan pancasilaPresentation1 pendidikan pancasila
Presentation1 pendidikan pancasilastia_hardi
 
Animalien albuma egileak 2.maila
Animalien albuma   egileak 2.mailaAnimalien albuma   egileak 2.maila
Animalien albuma egileak 2.mailaJoserra Abarretegui
 
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonanFonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonanMono Manullang
 

Destacado (19)

Acosó escolar | Bullying F
Acosó escolar | Bullying FAcosó escolar | Bullying F
Acosó escolar | Bullying F
 
Berlatih menulis A-2
Berlatih menulis A-2Berlatih menulis A-2
Berlatih menulis A-2
 
Puteri beradu
Puteri beraduPuteri beradu
Puteri beradu
 
BUAYA
BUAYABUAYA
BUAYA
 
Kitab sumpah
Kitab sumpahKitab sumpah
Kitab sumpah
 
ABM KH (PEMBUNGKUSAN DAN PELABELAN)
ABM KH (PEMBUNGKUSAN DAN PELABELAN)ABM KH (PEMBUNGKUSAN DAN PELABELAN)
ABM KH (PEMBUNGKUSAN DAN PELABELAN)
 
4 upsi qss4013 pps
4 upsi qss4013 pps4 upsi qss4013 pps
4 upsi qss4013 pps
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Album Fungsionaris BEM Unsri 2011-2012
Album Fungsionaris BEM Unsri 2011-2012Album Fungsionaris BEM Unsri 2011-2012
Album Fungsionaris BEM Unsri 2011-2012
 
17350403 aceh-bersimbah-darah
17350403 aceh-bersimbah-darah17350403 aceh-bersimbah-darah
17350403 aceh-bersimbah-darah
 
DWR @ DevClub.eu
DWR @ DevClub.euDWR @ DevClub.eu
DWR @ DevClub.eu
 
Gempar
GemparGempar
Gempar
 
Rpt numerasi thn 1
Rpt numerasi thn 1Rpt numerasi thn 1
Rpt numerasi thn 1
 
Bq lanjutan puasa
Bq lanjutan puasaBq lanjutan puasa
Bq lanjutan puasa
 
Rute angkutan-umum Jakarta
Rute angkutan-umum JakartaRute angkutan-umum Jakarta
Rute angkutan-umum Jakarta
 
2 memilih guru dan musyawarah
2 memilih guru dan musyawarah2 memilih guru dan musyawarah
2 memilih guru dan musyawarah
 
Presentation1 pendidikan pancasila
Presentation1 pendidikan pancasilaPresentation1 pendidikan pancasila
Presentation1 pendidikan pancasila
 
Animalien albuma egileak 2.maila
Animalien albuma   egileak 2.mailaAnimalien albuma   egileak 2.maila
Animalien albuma egileak 2.maila
 
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonanFonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
Fonologi BahAsa iNdonesia huruf vokal dan kosonan
 

Similar a Surya epaper 5 oktober 2013

Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Portal Surya
 

Similar a Surya epaper 5 oktober 2013 (20)

Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013Epaper surya 6 oktober 2013
Epaper surya 6 oktober 2013
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
 
Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014Suara Merdeka 9 Maret 2014
Suara Merdeka 9 Maret 2014
 
E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013E paper surya 2 juni 2013
E paper surya 2 juni 2013
 
Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013Surya epaper 17 november 2013
Surya epaper 17 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
 
Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
 
Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013 Surya epaper 4 oktober 2013
Surya epaper 4 oktober 2013
 

Más de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 

Más de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 

Surya epaper 5 oktober 2013

  • 1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 SURYA/DAVID YOHANES MENCARI IBU - Lara Agnes Celine Te Rietmolen (34) memperlihat- kan fotonya semasa kecil dan dokumen pribadinya, Jumat (4/10). “S HOHIB coba, ini kita dapat undangan pa- meran,” ujar Kam- tur, Pembina dan Penyuluh Kelompok Tani Raja Mas,. “Iya, Pak. Ada apa,” jawab Shohib. “Kelompok Tani Raja Mas diundang mengikuti pameran APEC di Bali. Ini kamu baca sendiri undangannya,” tukas Kamtur, menyodorkan kertas Uang Suap Akil di Gang Sempit Uang Tunai Rp 1 Miliar dari Tubagus Chaery Wardana■ JAKARTA, SURYA - Uang suap Rp 1 miliar untuk Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)Akil Mochtar dari Tubagus Chaeri Wardana, adik Gubernur Banten Atut Chosiyah yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, ternyata sempat disimpan di sebuah ru- mah di gang sempit. Tentu saja segepok uang itu sangat mengejutkan para peng- huni rumah di Jalan Trijaya IV, Tebet, Jakarta Selatan. Apalagi keberadaan duit itu mereka ketahui setelah serombongan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi tempat tinggal mereka. Ny Siti Mariam (71) sangat ter- peranjat tatkala sejumlah petugas KPK datang.Apalagi, mereka me- nemukan uang tunai Rp 1 miliar yang disimpan putrinya, Susi Tur Andayani (47), di lemarinya. Susi, advokat, adalah satu dari enam tersangka kasus pe- nyuapan Ketua MK Akil Moch- tar. Ia bersama Tubagus Chaeri Wardana (TCW) ditetapkan KPK sebagai tersangka penyuap Akil dalam kasus sengketa Pil- kada Kabupaten Lebak, Banten. Susi diduga menjadi perantara penyerahan uang dari TCW ke- pada Akil Mochtar. Ditemui Tribun di rumahnya, Jumat (4/10), Ny Siti Mariam, mengaku masih syok dan tidak percayakalauanakkeempatdari KE HALAMAN 7■ KABARLUMAJANG PISANG APEC - Sejumlah petani di Lumajang saat memanen jenis pisang mas Kirana yang telah go international. Kamtur Sulaiman (51) Sabtu dua pekan lalu terlihat serius membaca tulisan di selembar kertas. Sambil duduk di meja kayu di kantor Kampung Pisang Packing House, dia mencermati isi pesan itu. Semenit kemudian, Kamtur memanggil Sho- hibul Fatah (35) temannya yang sibuk mengepaki pisang Mas Kirana. Menjadikan Pisang Mas Kirana Go International (1) APEC Kenalkan Mas Kirana ke Pemimpin Dunia JADI TERSANGKA - Tubagus Chaery Wardana, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, ditetapkan sebagai tersangka suap sengketa Pilkada yang meli- batkan Ketua MK Akil Mochtar. Kesempatan Bangkit Manchester City MANCHESTER, SURYA - Manchester City bakal menghadapi ujian berat. Tim asuhan Manuel Pellegrini tersebut akan kedatangan tamu tim papan atas Everton dalam lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Sabtu (5/10). Hingga match day keenam, Everton menjadi satu-satunya tim Premier League yang belum tersentuh kekalahan. Enam kali main, Everton menang tiga kali dan imbang tiga kali. Mereka bercokol di pe- ringkat keempat mengumpulkan 12 poin. Sebaliknya kondisi City tengah terpu- ruk, menyusul hasil buruk di dua laga terakhir yakni kalah 2-3 dari tuan rumah Aston Villa, 28 September dan diperma- lukan tamunya Bayern Muenchen, 1-3 di Liga Champions, 2 Oktober lalu. Pada klasemen sementara Premier League, City masih terseok-seok di peringkat ketujuh mengantongi 10 poin. Itu sebabnya, menjamu Everton men- jadi kesempatan emas bagi City untuk bangkit dari keterpurukan sekaligus menghentikan rekor belum terkalahkan The Toffees di pentas Premier League. Hanya saja, untuk meraih kemenangan atas Everton bukan pekerjaan mudah. Everton memiliki seorang Romelu Lu- kaku yang sudah mencetak enam gol dari lima laga Premier League terakhir. Penyerang pinjaman dari Chelsea itu bisa menjadi teror bagi Joe Hart yang sedang mendapat sorotan karena Lukaku punya Tiru Mesranya Diana Nasution BELLA SAPHIRA P ENAMPILAN Bella Sap- hira (40) di antara para pelayat Diana Nasution di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (4/10), mena- rik perhatian. Ia menuturkan bahwa ibunda penyanyi Ello itu adalah seorang panutan. Menurut Bella, salah satu yang ingin diterapkan adalah cara mereka membangun rumah tangga. Menurutnya, keluarga Diana adalah pedo- man bagus dalam berumah tangga. “Mereka dipersatukan Tuhan dengan cinta kasih. Itu jadi pedoman saya. Saya masih banyak tidak tahu dengan kehidupan rumah tangga, tetapi saya akan belajar,” katanya. “Stur, Pembina dan Penyuluh Kelompok Tani Raja Mas,. terlihat serius membaca tulisan di selembar kertas. itu. Semenit kemudian, Kamtur memanggil Sho- hibul Fatah (35) temannya yang sibuk mengepaki APEC Kenalkan Mas Kirana ke Pemimpin Dunia Sebelum Ledakan, Obama Telepon SBY Granat Meledak di Bali 1 Tewas 1 Luka ■ ■ TABANAN, SURYA - Konfe- rensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) ke-21 di Bali diwarnai ledakan di Tabanan. Satu orang tewas dan satu terluka parah. Kendati demikian, KTT yang digelar di Nusa Dua tetap berlangsung aman. Sebelum ledakan terjadi, Presiden AS Barrack Obama sempat menelepon SBY untuk membatalkan kehadirannya di forum APEC. Obama beralasan harus mengikuti pembahasan anggaran nasional AS. Ledakan itu terjadi di garasi milik Wayan Puja Umbara di Banjar Bukit Catu, Desa Candi Agnes Ingin Menangis di Pangkuan Ibu MALANG, SURYA - Barang- kali hanya derai air mata yang bisa mengungkapkan betapa dalam kerinduan Lara Agnes Celine Te Rietmolen (34) alias Agnes terhadap ibunya. Sudah tiga tahun ini, warga Bilderdijkstraat 82, Putten, Belanda, ini mencari sang ibu di Indonesia. Namun, sampai Jumat (4/10), sang dewi pujaan belum juga ditemukannya. Agnes bertubuh tinggi besar. Ia kerap ramah dan selalu ter- senyum. dan selalu menyung- gingkan senyum. Kulitnya coklat cenderung gelap, tidak berbeda dengankulitorangJawa.Namun saat berbicara, hanya bisa meng- ucapkan bahasa Belanda. Lewat penerjemahnya, John A Demar Said, Agnes berusaha mengeluarkan isi hati. Awalnya, ia merasa berbeda dengan orang tuanya, pasangan Johannes Jacobus Te Rietmolen dan Irene Van Hugten. Agnes jelas berasal dari etnis Asia, sementara kedua orang tuanya adalah bule. “Sejak tiga tahun lalu saya mencoba mencari ibu saya. Saya benar-benar ingin melihat KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ 3 Tahun Warga Belanda Mencari Ibu■ SABTU, 5 OKTOBER 2013 NO. 325 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 THE BESTOF JAVA NEWSPAPER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KOMISI Pemberantasan Korupsi mendalami peran Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah terkait kasus dugaan pemberian suap dalam sengketa pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Lebak, Serang. "Jadi, peran Ratu Atut itu baru akan ketahu- an setelah didalami informasi dari berbagai pi- hak," kata Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di gedung KPK Jakarta, Jumat (4/10). Adik Gubernur Banten, Tubagus Chaery War- dana, menjadi tersangka pemberi suap kepada Ketua MK Akil Mochtar terkait dengan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten. Adnan menganggap wajar bila ada dugaan Ratu Atut ingin mengamankan Lebak yang ma- suk Provinsi Banten agar tetap dikuasai oleh keluarganya. "Wajar, apalagi ada hubungan darah di wilayahnya, saya rasa wajar, namun apakah KPK Dalami Peran Ratu Atut KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KAPANLAGI HEAD TO HEAD 16-3-13 Everton 2 - 0 Manchester City 1-12-12 Manchester City 1 - 1 Everton 1-2-12 Everton 1 - 0 Manchester City 24-9-11 Manchester City 2 - 0 Everton 7-5-11 Everton 2 - 1 Manchester City 21-12-10 Manchester City 1 - 2 Everton 25-3-10 Manchester City 0 - 2 Everton 17-1-10 Everton 2 - 0 Manchester City 25-4-09 Everton 1 - 2 Manchester City 13-12-08 Manchester City 0 - 1 Everton MAN CITY EVERTON ANTARA/MUHAMMAD IQBAL Bupati Simalungun JOPINUS RAMLIBupati Gunung Mas HAMBIT BINTIH Apakah Gubernur Ratu Atut akan diperiksa KPK? join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION SABTU, 5 OKTOBER 2013 | JAKARTA, SURYA - Partai Hanurakecewadenganbatalnya revisi UU Pilpres. Hanura meni- lai Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden mengebiri hak politik rakyat melalui jumlah Presiden- tial Treshold (syarat perolehan suara untuk dapat mengusung capres) sebesar 20 persen. Batalnya revisi UU Pilpres merupakan bentuk pengebirian terhadap hak-hak politik rakyat dengan tetap mengacu pada persyaratan 20 persen (presiden- tial treshold), kata Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifuddin Sud- ding di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (4/10). Sudding menilai hak-hak rak- yat tersebut telah dikebiri oleh segelintir partai politik di parle- men. Selain itu, menurut dia, da- lam UUD 1945 Pasal 6 tidak ada persyaratan mengenai besaran syarat presidential treshold. Namun, dia menegaskan dalam UUD itu hanya disebutkan pa- sangan calon presiden dan wakil presiden diajukan oleh parpol atau gabungan partai politik. Dengan tetap mengacu pada persyaratan 20 persen, hak-hak politik rakyat telah dikebiri oleh segelintir parpol di parlemen, ujarnya. Dia mengatakan partainya akan mempertimbangkan mengajukan uji materil UU Pil- pres tersebut. Hal itu menurut dia, agar muncul bakal calon presiden alternatif di tengah masyarakat. Selain itu, dia meminta Mah- kamah Konstitusi (MK) segera memutuskanujimateribeberapa kelompok agar pemilu presiden, gubernur, wali kota dan bupati dilaksanakan serentak. Sebelumnya dalam rapat leno Badan Legislasi (Baleg) DPR pada Kamis (3/10) memutuskan penghentian pembahasan revisi UU No. 42 tahun 2008. (ant)  JAKARTA, SURYA - Kubu Khofifah Indar Parawansa tetap menginginkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar memberikan suaranya saat sidang putusan gugatan Pilgub Jatim. Meski- pun saat ini, Akil meringkuk dalam tahanan KPK. Hal ini disampaikan Kuasa Hukum Khofifah, Otto Hasibu- an saat mendampingi Khofifah Indar Parawansa bertandang ke kantor Tribun di Jakarta, Jumat (4/10). Otto mengaku sempat merenung saat Ketua MK Akil Mochtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korup- si (KPK). Apalagi sidang pu- tusan akan berlangsung pada Senin 7 Oktober 2013. Pascapenangkapan Akil, pertanyaannya apakah Akil ikut memutuskan? Kalau ikut apakah putusannya bernilai hukum? ujar Otto. Ia juga mempertanyakan, jika Akil tidak akan memim- pin, maka apakah sah dipim- pin dengan delapan hakim. Padahal hakim sidang harus berjumlah ganjil. “Kalau ditunda, kan lewat 14 hari. Tapi terlepas bagi- mana nasibnya, besok apapun putusan, kedua belah pihak dipersoalkan itu yang terjadi besok,” kata Otto. Otto pun meminta Akil ikut memberikan suaranya. Entah apakah dari penjara atau da- tang ke sidang tersebut. Bila itu dilakukan keputusan tersebut legal meskipun secara moral, kata Otto, Akil cacat. “Kalau delapan orang tidak ada pemimpin sidang,” ujar- nya. Hari Jumat (4/10) kemarin, Cagub Khofifah bertandang ke kantor Tribun di Palmerah, Jakarta. Selain bersilatur- rahmi, Khofifah juga mem- beberkan dugaan pelang- garan dalam Pilgub Jatim. Beberapa saat sebelumnya, anggota DPR RI Rieke Dyah Pitaloka juga datang ke kantor Tribun di Jakarta. Kedatangan Rieke banyak menceritakan tentang kondisi TKI. (tribun- news)  KPU Belum Coret Caleg Chairun JAKARTA, SURYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mencoret nama Chairun Nisa, tersangka penyuapan kasus sengketa Pilkada Gunung Emas, Kalimantan Tengah, dari daftar calon tetap (DCT) anggota le- gislatif. KPU masih menunggu putusan hukum tetap atas calon legislatif dari Partai Golkar ter- sebut. Selain itu, jika Golkar mena- riknya, atau yang bersangkutan mengajukan pengunduran diri, dia baru dapat dicoret dari DCT, kata anggota KPU Hadar Nafis Gumay di Jakarta, Jumat (4/10). Hadar mengatakan, tata cara pencoretan itu termaktub da- lam Undang-Undang Pemilu Pasal 51 mengenai pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Dimana, dalam pasal tersebut, DCT dapat dicoret jika pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang ber- kekuatan hukum tetap dengan ancaman pidana lima tahun penjara atau lebih. Kalau tidak (ada kekuatan hukum tetap) KPU juga tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi biar- kan saja nanti kalau ada kepu- tusan pengadilan yang berke- kuatan hukum tetap baru kami akan coret, katanya. Karena masih menunggu putusan hukum tetap itu, lanjut Hadar, KPU tidak dapat berbuat apa-apa jika nantinya Chairun tetap terpilih dan dilantik mes- kipun masih menjalani proses hukum. Memang begitu aturan hu- kum kita, namun jika nanti ada putusan pengadilan tentu kami secara otomatis akan mencoret- nya, ujarnya. Lebih lanjut, Hadar mengata- kan jika Chairun pada akhirnya dicoret, dia tidak boleh diganti oleh calon lain, karena proses pemilu sudah sampai pada pe- netapan DCT. Chairun Nisa merupakan DCT yang diusung Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah. Chairun ditangkap KPK bersama Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Rabu (2/10) malam kemarin. KPK telah menetap- kan Chairun dan Akil Mochtar sebagai tersangka penyuapan dalam penyelesaian kasus sengketa Pilkada Gunung Emas, Kalimantan Tengah. Caleg PDIP Sementara, PDI Perjuangan masih memastikan status Susi Tur Andayani (STA), tersangka dalam kasus dugaan suap terha- dapKetuaMahkamahKonstitusi Akil Mochtar. Dikabarkan, Susi tercacat sebagai calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Bandar Lampung III. Saya belum tahu ya ada nama itu. Nanti saya cek dulu, ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. Sebelumnya, KPU Kota Lam- pung menyatakan, Susi adalah caleg dari PDI Perjuangan. Ya, dia tercatat sebagai caleg dari PDIP daerah pemilihan tiga Bumiwaras dan Panjang, kata Ketua KPUD Kota Bandar Lam- pung Fauzi Heri. Fauzi mengatakan, dengan status tersangka Susi, Komisioner KPUD Bandar Lampung lang- sung menggelar rapat terkait pen- coretan nama yang bersangkutan agar tidak tercetak dalam surat suara Pemilihan Legislatif 2014. Susi ditetapkan sebagai tersangka penyuapan kasus Pilkada Lebak oleh KPK. (ant/kompas.com) TRIBUNNEWS/FX ISMANTO MASALAH PILGUB - Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat berkunjung di kantor Redaksi Tribunnews Jakarta, Jumat (4/10). Khofifah, menyampaikan persoalan Pilgub 2013 Jatim berakhir di meja MK. Hanura Kecewa UU Pilpres Tak Diubah Khofifah Berharap Akil Beri Putusan afp Protes - Sekelompok mahasiswa jurusan seni Universitas Kaposvar menggelar aksi telanjang saat kuliah berlangsung, Kamis (3/10). Mahasiswi Telanjang untuk Protes Aturan Kampus Budapest, surya - Se- jumlah mahasiswa di Hong- aria, menggelar aksi protes yang menghebohkan untuk memprotes aturan berbusana di kampusnya. Sekelompok mahasiswa tersebut, mengge- lar aksi telanjang saat kuliah berlangsung. Aturan berbusana yang dike- luarkan Universitas Kaposvar menyebutkan, mulai 1 Oktober 2013 mahasiswa perempuan di- larang untuk menggunakan rok mini, sementara bagi mahasiswa pria diharuskan untuk menge- nakan jas gelap. Rektor Universitas Kaposvar, Ferenc Szavai, mengatakan, aturan itu diterapkan saat maha- siswa berada di kelas dan tengah menempuh ujian. Aturan baru dari Universitas itu juga mengharuskan perem- puan memakai rok panjang atau celana panjang dan blus atau jaket. Mahasiswa juga tidak boleh menggunakan pakaian dengan lingkar leher yang rendah, menggunakanriasanberlebihan, dan aksesori yang dinilai tidak pantas, bunyi peraturan yang dikeluarkan pihak kampus. Pengelola kampus juga tidak membolehkan mahasiswa ku- liah dengan memakai sandal jepit, rambut berantakan, serta kuku berwarna-warni. Aturan ini membuat mahasis- wa kampus itu keberatan dan menilai pengelola telah gagal dalam membuat aturan berpa- kaian. Namun, aturan berpakaian itu ditolak sekelompok mahasiswa seni yang terdiri dari sepuluh orang mahasiswa dan satu orang profesor. Untuk menyatakan protesnya, mahasiswa dan sang profesor itu menghadiri kuliah dengan bertelanjang, Kamis (3/10). Laporan mengatakan, sebe- lum melakukan aksi telanjang dadanya, para mahasiswa sem- Tersangka Kasus Penyuapan Ketua MK■ ChairunNisa,calegPartai GolkardariDaerahPemilihan KalimantanTengah Susi Tur Andayani, caleg PDI Perjuangan untuk Daerah Pemilihan Bandar Lampung III. KPK menetapkan keduanya sebagai tersangka kasus penyuapan Ketua MK Akil Mochtar ■ ■ ■ storyhighlights Sidang Pilgub Jatim■ pat berfoto bersama dengan menggunakan pakaian lengkap. Sejauh ini belum diperoleh re- aksi pengelola kampus menang- gapi aksi telanjang sejumlah mahasiswanya itu. Namun sejumlah mahasiswa, pria dan wanita berencana me- lancarkan protes pada pekan depan. Aksi protes kali ini bu- kan telanjang dada, tapi pergi ke kampus dengan menggenakan sandal dan memakai pakaian pantai.(kompas.com) 300 Orang Diperkirakan Tewas Roma, surya - Sebanyak 300 orang dikhawatirkan tewas setelah sebuah perahu yang membawa 500 orang pengungsi dari Afrika tenggelam di Laut Tengah, Kamis (4/10), tak jauh dari Pulau Lampedusa, Italia. Tim penolong dan nelayan mencoba menolong para peng- ungsi yang melambai-lambai- kan tangannya saat tenggelam di lautan luas itu. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri ItaliaAngelinoAlfano, Jumat (5/10) mengumumkan kondisi ber- kabungdinegaranyaatastragediini. Untuk itu, Pemerintah Italia menginstruksikan aksi menghe- ningkan cipta selama satu menit untuk mengenang para korban. Mengheningkan cipta akan di- lakukan di seluruh sekolah dan kantor-kantor pemerintahan. Ini bukan tragedi Italia, keja- dian ini merupakan tragedi bagi seluruh Eropa, kata Alfano. Lampedusa merupakan garis perbatasan terdepan Eropa dan bukan Italia, tambahnya. Pemerintah Italia sebelumnya menyatakan ada 93 orang tewas, termasuk tiga anak-anak dan dua perempuan hamil dalam tragedi itu. Namun, para penyelam tim penyelamat mengatakan, mere- ka menemukan setidaknya 40 jasad lagi di dalam dan di sekitar bangkai kapal yang tenggelam. Dengan hanya 150 orang yang bisa diselamatkan dari air 12 jam setelah bencana, muncul kekha- watiran jumlah korban tewas bisa mencapai lebih dari 300 orang. Bagi saya, melihat jasad anak-anak adalah sebuah trage- di. Kami sudah kehabisan peti mati. Selama saya bertugas di sini, saya belum pernah meng- alami hal seperti ini, kata Pietro Bartolo, seorang dokter. Dari para korban selamat diketahui bahwa sebagian be- sar pengungsi itu berasal dari Eritrea dan Somalia. Mereka bertolak menuju Eropa dari pe- labuhan Misrata, Libya. Pulau Lampedusa adalah salah satu pintu utama menuju Eropa yang kerap digunakan para imigran ilegal yang kabur dari Afrika Utara atau Laut Te- ngah sebelah timur. Tragedi kemanusian ini tak urung membuat Sekjen PBB Ban Ki-moon berkomentar. Ia dan PBB berharap tragedi ini akan memicu kebijakan perlindung- an hak-hak imigran sekaligus meningkatkan persepsi publik terhadap imigran. (afp/kom- pas.com) AFP/Guardia Costiera PENYELAMATAN - Foto dari video Guardia Costiera menunjukkan para imigran gelap setelah penyelamatan di laut Lampedusa, Italia, Kamis (3/10). Sedikitnya 130 orang tewas dalam tragedi tenggelamnya perahu yang membawa 500 orang imigran dari Afrika. INTER-NAS Tanki Cadangan Pesawat Hawk 200 Jatuh Pekanbaru, surya - Sebuah tanki bahan bakar cadangan pesawat Hawk 200 milik TNI Angkatan Udara jatuh di kawasan perkebunan Dusun Titian Tinggi, Desa Su- ngai Baung, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Informasinya belum begitu lengkap, namun mulanya, ma- syarakat menyangka yang jatuh itu adalah pesawat, kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo kepada kantor berita Antara di Pekanbaru. Ia menjelaskan, belum di- ketahui secara pasti penyebab tanki yang diduga sebagai tanki cadangan pesawat latih TNI AU itu sampai jatuh. Menurut informasi warga, kata dia, tanki itu terlihat mela- yang di udara sebelum akhirnya jatuh pada pukul 15.45 WIB. Tidak ada korban luka atau meninggal dunia akibat peristi- wa ini. Aman, katanya. Guntur menjelaskan, tanki berukuran panjang lebih tiga meter itu terbagi menjadi dua bagian. Kepala Penerangan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Filpadri, dihubungi per telepon mengaku telah mendapat in- formasi tersebut. Saat ini, pihak TNI AU masih melakukan pe- nyelidikan. Terlilit Layang-layang Sementara itu patroli udara yang dilakukan aparat keaman- an di seputaran lokasi KTT APEC di Nusa Dua Bali sempat terganggu. Penyebabnya sepele, yakni tali layang-layang yang menyangkut di sejumlah heli- kopter patroli. Insiden itu dilaporkan Wakil Komandan Komando Gabung- an Pengamanan KTT APEC Ko- misaris Jenderal Badrodin Haiti kepada Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di Denpasar. Dia mengungkapkan, insiden itu terjadi saat aparat melaku- kan patroli dengan helikopter di kawasan Nusa Dua, Rabu (2/10) dan Selasa (1/10). Sejumlah helikopter yang terbang cukup rendah tersangkut tali layang- layang. Saat dibersihkan, tali itu masihmelilitdibaling-balinghe- likopter.. (ant/tribunnews) Perahu Bermuatan 500 Orang Imigran Tenggelam■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Hotel Syariah Potensial di Jatim SURABAYA, SURYA - Di tengah persaingan hotel yang cukup ketat, kini hadir layanan hotel dengan mengusung kon- sep syariah di Surabaya. Mulai beroperasi Jumat (4/10), Hotel Grand Kalimas di Suraba- ya ini mengukuhkan diri sebagai pioner untuk hotel dengan kon- sep syariah. Hotel ini diyakini memiliki peluang pasar tersen- diri yang mulai bertumbuh. Dirut Grand Kalimas Hotel Surabaya, Wahyudin Husein mengatakan, sebagai hotel sya- riah, Grand Kalimas optimistis mampu menghadapi persaingan hotel yang cukup ketat. Konsep ini setidaknya menjadi pembeda dan bisa mendatangkan sege- mentasi pasar tersendiri. “Kami tidak takut kehilangan tamu karena menyandang gelar hotel syariah, kami yakin orang justru akan datang karena label itu,” ujar Wahyudin, usai acara signing seremoni dan penyeraha sertifikat MUI, Jumat (4/10). Menurutnya, selama ini banyak tamu atau wisatawan yang meng- inginkan hotel dengan konsep Syariah. Mereka menginginkan ada hotel yang melarang pasang- an bukan muhrim dalam satu kamar, suasana yang mendukung penerapan syariah Islam dan pe- nyediaan menu-menu yang halal. “Dengan konsep yang pasti ini tamu justru akan merasa aman, mereka bisa datang bersama ke- luarga atau memang memiliki tu- juan suci berziarah,” terangnya. Ketua Harian PHRI Jatim, M Soleh mengatakan, konsep hotel syariah sangat tepat dikembang- kan di Jatim. Karakteristik war- ga Jatim yang merupakan basis NU dan beberapa daerah yang memiliki kawasan khusus lokasi wisata religi merupakan sumber tamu bagi hotel ini. “Seperti Hotel Grand Kalimas yang terletak di lokasi destinasi wisata religi, merupakan poten- si cukup baik untuk kebutuhan wisatawan. Konsep ini bisa di- kembangkan di kawasan wisata religi lain di Jatim,” ujar Soleh, Jumat (4/10). Ia menambahkan, selama ini memang belum ada hotel kon- sep syariah yang benar-benar resmi mendapat sertifikat MUI, seperti Grand Kalimas di Jatim. Diakui Soleh, konsep hotel Syariah memiliki potensi pasar besar di Jatim. “Secara umum potensi pasar hotel Syariah cukup besar, tinggal bagaimana pengusaha memanfaatkannya,” ujar Soleh, Jumat (4/10). Renovasi Fasilitas Guna menegaskan sebagai ho- tel Syariah, Grand Kalimas telah melakukan beberapa renovasi untuk menunjang fasilitas la- yanan. Hotel di Jl Kyai Haji Mas Mansyur ini menambah jumlah kamar dari 60 kamar menjadi 100 kamar. Investasi yang dike- luarkan mencapai Rp 5 miliar. GM Grand Kalimas Hotel, Fami Putra Lubis menambah- kan, tingkat okupansi selama ini di kisaran 80 persen. Ke depan, okupansi diyakini terus mening- kat mengingat potensi pasar hotel di kawasan wisata Sunan Ampel ini sangat besar. “Di momen tertentu, peng- unjung wisata Ampel melonjak drastis dan banyak peziarah yang mencari hotel Syariah,” ujar Fami.(rey) Cocok Dikembangkan di Kawasan Wisata Religi■ Grand Kalimas Tawarkan rate mulai Rp 300.000 hingga Rp 900.000 per kamar. Total ada 100 kamar Tujuan wisatawan berziarah, baik perorangan, keluarga maupun rombongan. ■ ■ STORYHIGHLIGHTS Sriwijaya Air Akhirnya Mendarat di Merauke MERAUKE, SURYA - Tepuk tangan penumpang dan direksi Sriwijaya Air riuh di dalam kabin pesawat Boeing 737-800, saat pesawat dengan nomor penerbangan SJ 600 mendarat di Bandara Mupah, Merauke, Papua, Jumat (4/10). Sebelum- nya, pesawat sempat singgah di Bandara Mozes Kilangin, Timika dan Sentani, Jayapura. Per 3 Oktober 2013, Sri- wijaya Air akhirnya mulai melayani rute penerbangan Jakarta-Makassar-Timika- Jayapura-Merauke. Adapun rute itu dilakukan setiap hari sekali dengan jam keberang- katan dari Jakarta pukul 23.15 WIB dan tiba di Merauke pu- kul 11.30 WIT. Untuk keber- angkatan dari Surabaya, pesa- wat terhubung dari Makassar dengan jadwal terbang dari Surabaya pukul 21.50 WIB. Presdir Sriwijaya Air, Chan- dra Lie mengatakan, pembu- kaan rute ini menjadi peleng- kap penerbangan SriwijayaAir untuk mendekatkan jarak an- tarpulau di seluruh Indonesia. Ini juga sesuai dengan visi misi perusahaan yang berkeinginan merajut berbagai wilayah dari Aceh hingga Merauke dalam hitungan jam. “Sriwijaya Air akan mem- berikan pelayanan terbaik, sehingga bisa mengakomodasi keinginan dan kebutuhan pe- langgan, khususnya pada rute ke Timika dan Merauke ini,” kata Chandra Lie, saat meng- ikuti penerbangan perdana, Kamis (4/10). Ia juga mengungkapkan rasa bangganya, karena mendapat kepercayaan dari Pemda dan masyarakat setempat, dengan pemberian izin penerbangan ini.PesawatBoeing737-800ber- kapasitas 176 kursi, terdiri dari delapan kursi kelas eksekutif dan 168 kursi kelas ekonomi. Bupati Mimika, Abdul Muis mengatakan, kehadiran rute baru itu akan berdampak posi- tif bagi trasportasi masyarakat. Hal itu dibenarkan Noor (35), salah satu penumpang yang ikut merasakan rute perdana dari Timika ke Merauke. Seka- rang masyarakat Papua punya pilihan trasportasi udara lebih banyak menuju daerah Papua lainnya, ujarnya. Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan bahwa penerbangan sengaja diberangkatkan pada tengah malam karena ini merupakan unproductive time. Artinya, pelanggan bisa berangkat saat waktu tidak produktif (malam hari) dan ketika tiba di kota tuju- an bisa langsung beraktivitas. Distrik Manager Sriwijaya Air Surabaya, Hendrik Ardiansah meyakini potensi pasar untuk penumpang menuju Timika dan Merauke sangat besar. Pada pe- nerbanganiniada20penumpang dari Surabaya, katanya. (zaq) SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ RUTE BARU - Presdir Sriwijaya Air, Chandra Lie (tiga kiri) bersama jajaran direksi, saat tiba di Bandara Mupah, Merauke, Papua, Jumat (4/10). Mulai 3 Oktober, Sriwijaya Air membuka rute Jakarta-Makassar- Timika-Jayapura-Merauke PP. HALAMAN 3 | | SABTU, 5 OKTOBER 2013 SuryaBiz SURYA/SUGIHARTO HOTEL SYARIAH - Dirut Hotel Syariah Grand Kalimas, Wahyudin Husein (kanan) berdialog dengan resepsionis, usai launching pada Jumat (4/9). surya.co.id | surabaya.tribunnews.com join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. 4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE SABTU, 5 OKTOBER 2013 | I I I I I 30 I I I I I 1 I I I I I 2 I I I I I 3 I I I I I 4 I I I I I 30 I I I I I 1 I I I I I 2 I I I I I 3 I I I I I 4 HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 3/10 4/10 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.311.19 1.313.33 Rp 493.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,889.07 1,870.20 HKD 1,497.81 1,482.66 MYR 3,632.78 3,592.56 SGD 9,308.33 9,212.40 KURSVALAS SUMBER: BANK INDONESIASUMBER: BLOOMBERG B URSA Efek Indonesia (BEI) menilai dampak penghentian kegiatan operasional (shutdown) di Amerika Serikat (AS) cenderung minim ke pasar modal Indonesia. Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengatakan, Investor Indonesia tidak perlu khawatir terhadap 'shutdown' AS, karena akibatnya secara langsung bisa dikatakan minim. Ia mengisahkan, pada tahun 1995-1996 lalu, AS juga pernah mengalami hal seperti saat ini, namun indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI tetap bergerak positif. Secara historis indeks BEI tetap naik, kata Ito, Jumat (4/10). Meski demikian, menurut dia, pelaku pasar keuangan di Indonesia harus tetap mencermati dampaknya jika kegiatan operasional AS berhenti secara berkepanjangan. Tentunya kondisi itu akan berdampak pada perlambatan ekonomi global. Saat ini, nilai tukar rupiah mengalami penguatan terhadap dolar AS akibat 'shutdown' AS itu. (ant) MALANG, SURYA - Pertum- buhan industri asuransi jiwa hingga kuartal kedua tahun ini belum terlihat signifikan. Dibandingkan premi yang terhimpun hingga akhir 2012, pertumbuhan baru mencapai 4,3 persen. Donny Charles, anggota Di- rektorat Pengawasan Asuransi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, premi yang di- himpun perusahaan asuransi jiwa hingga kuartal kedua tahun ini mencapai Rp 107 triliun. Sementara sepanjang 2012, total premi yang dihimpun hampir Rp 103 triliun. Padarentangwaktu2009-2011, pertumbuhan premi industri asuransi jiwa sanggup tumbuh dua digit. Pada 2009, total premi yang dihimpun industri asuran- si jiwa mencapai Rp 61,7 triliun, tumbuh sekitar 22,5 persen di- banding 2008. Lalu pada 2010, premi terhimpun mencapai Rp 75 triliun, tumbuh 22,3 persen dibanding tahun sebelumnya. “Lalu pada 2011, premi asu- ransi jiwa mencapai 96,4 triliun rupiah atau tumbuh 27,7 persen dibanding 2010,” ujar Donny di Malang, Jumat (4/9). Pelambatan pertumbuhan ini, kemungkinan terjadi karena masyarakat mulai kehilangan ke- percayaan terhadap industri asu- ransi. Pasalnya, sejak beroperasi awal 2013, OJK telah menerima 52 pengaduan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran pem- bayaran klaim oleh perusahaan asuransi kepada pemegang polis. “Lima puluh dua pengaduan itu hanya sampai Juni 2013 saja,” tambahnya. Terkait klaim, hingga kuartal kedua 2013 pula, industri asu- ransi jiwa mencatatkan pertum- buhan pembayaran klaim sebesar 9,3 persen menjadi Rp 76,4 triliun. Jumlah ini jauh lebih besar ketim- bangklaimyangmerekabayarkan di 2012, yakni Rp 69,9 triliun. Disisi lain, OJK juga telah mencabut izin usaha beberapa perusahaan asuransi. Meski tak menyebutkan jumlah pasti, Don- ny memastikan bahwa perusa- haan-perusahaan itu dicabut izin usahanya karena tak memenuhi ketentuan OJK, baik dalam hal kesehatan keuangan, perilaku usaha, maupun kelembagaannya. Selain itu, beberapa perusa- haan asuransi lainnya sedang diawasi oleh Direktorat Peng- awasan Khusus OJK karena ter- indikasi melanggar ketentuan. Hingga akhir September 2013, jumlah perusahaan asuransi jiwa mencapai 46 perusahaan, terdiri dari 28 perusahaan swas- ta nasional serta 18 perusahaan joint venturelis. (ben) MELAMBAT - Donny Charles (kiri), anggota Direktorat Pengawasan Asuransi membeber- kan kondisi terkini perusahaan asuransi di Indonesia dalam ajang Journalist Class di Malang, Jumat (4/10). Pertumbuhan industri asuransi di Indonesia cenderung meng- alami pelambatan di tahun ini, Kehilangan Kepercayaan Asuransi Jiwa Tumbuh LambatUsul Pajak Rumah Mewah JAKARTA, SURYA - Aturan Bank Indonesia terkait penge- tatan kredit pemilikan rumah (KPR) dinilai belum cukup untuk menghadang spekulasi harga properti. Regulasi beleid uang muka dan larangan inden hanya akan mengerem pembelian rumah melalui KPR. Sedangkan pem- belian rumah secara tunai ber- potensi semakin marak. Kepala Ekonom Bank Dana- mon, Anton Gunawan menga- takan, langkah BI memperketat KPR rumah pertama dan kedua itu sudah tepat. Namun upaya ini belum efektif karena harga properti masih tinggi dan akan terus naik. Agar beleid itu lebih efektif, pemerintah perlu menerapkan pajak barang mewah properti, khususnya properti mahal. Misalnya wilayah dengan har- ga tanah Rp 5 juta per meter persegi. Properti kelas atas akan lebih kena jika pajak barang mewah diterapkan, karena keinginan membeli rumah kedua akan lebih kecil sebab potensi labanya rendah, kata Anton, seperti dirilis Kontan, kemarin. Ia menghitung, rasio pajak bisa sekitar 15-20 persen dari harga rumah. Kewajiban pajak yang besar untuk rumah mahal ini akan menurunkan pertum- buhan properti secara perlahan. Anton juga meyakini, pe- merintah melalui Kementerian Keuangan akan menerapkan aturan pajak besar untuk rumah mewah. Namun, dia belum tahu waktu penerapan pajak barang mewah untuk properti. Diterapkan di Luar Negeri Sementara, Kepala Ekonom Bank Tabungan Negara, A Pra- setyantoko menilai, regulator harus melihat dulu dampak aturan uang muka KPR dan larangan inden untuk kredit rumah kedua. Jika kebijakan itu tak mampu mengendalikan harga rumah akibat spekulasi, perlu pungutan pajak besar bagi rumah mewah. Sebenarnya aturan LTV un- tuk rumah pertama dan kedua, larangan inden dan kenaikan suku bunga kredit dapat me- nurunkan pertumbuhan kredit properti, ujarnya. Jika pungutan pajak ru- mah mewah diterapkan, persentasenya jangan terlalu tinggi karena memberatkan pengembang. Sebab, ekspansi dan laba pengembang besar akan menurun. Prasetyantoko mengatakan, regulator di luar negeri me- mang menerapkan loan to value (LTV) untuk rumah kedua dan mematok pajak tinggi untuk rumah mewah dalam menekan spekulasi. Nah, kedua kebijakan ini dilakukan bersamaan. Menurut saya, jika aturan LTV BI tidak efektif, baru perlu ada penerapan pajak mewah, jelasnya. Sebelumnya, Direktur De- partemen Komunikasi BI, Peter Jacob menjelaskan, be- berapa negara di Asia sudah menerapkan pajak tinggi un- tuk properti (rumah dan apar- temen) mewah agar dapat menekan spekulan properti. Misalnya, pemerintah mene- rapkan pajak rumah mewah 18-20 persen dari pajak sebe- lumnya 10 persen. Meski aturan pajak bukan wewenang BI, pengawas per- bankan ini rutin berkoordinasi dengan Kementerian Keuang- an dan Direktorat Jenderal Pa- jak untuk pembahasan pem- berian pajak besar bagi rumah mewah. (Kontan) Bisa Tekan Spekulan Dibanding KPR Inden■ Aturan BI soal pengetatan KPR rumah pertama dan kedua belum efektif karena harga properti masih tinggi dan terus naik Agar lebih efektif, perlu diterapkan pajak barang mewah properti Aturan LTV ini sudah diterapkan di beberapa negara di Asia ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS FIGUR ITO WARSITOFIGUR Waspada Jika Berkepanjangan ANTARA SURABAYA, SURYA - Twit- ter Inc berusaha mendapat- kan dana senilai 1 miliar dolar AS dalam penawaran saham pertama (initial public offering/IPO) di bursa New York, Kamis (3/10) waktu setempat. Reuters memberitakan, nilai IPO Twitter itu meru- pakan yang terbesar sejak tahun lalu. Situs jejaring so- sial yang banyak digunakan masyarakat dunia itu sudah beroperasi selama delapan tahun. Selain warga biasa, akun Twitter juga banyak dimiliki se- lebriti dunia, presiden maupun tokoh politik. Sementara itu, pada 2012 pendapatan perusahaan naik hampir tiga kali lipat dengan nilai mencapai 316,9 juta do- lar AS. Jumlah pendapatan ini naik dari tahun 2011 yang masih 106,3 juta dollar AS. Sekitar 65 persen pendapatan Twitter berasal dari penggu- naan ponsel. Saat ini, jejaring sosial ini memiliki 218.300.000 penggu- na aktif bulanan, ini mengacu pada data bulanan tiga bulan sejak 30 Juni. Tiga perempat dari peng- guna aktif bulanan itu meng- akses twitter dari ponselnya. Dalam mengajukan IPO tersebut, Twitter akan meng- usung kode saham TWTR. (kontan) Twitter Bidik Dana 1 Miliar Dolar AS I I I I I 30 I I I I I 1 I I I I I 2 I I I I I 3 I I I I I 4 IHSG Jakarta 4.600 4.500 4.400 4.300 Minyak/Dolar AS 120,00 110.00 100.00 90.00 Rupiah/Dolar AS 11.700 11.500 11.300 11.100 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I 4.418,65 103,76 11.530 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I103,76 I103,76 I I103,76I I I I103,76 I I I4.389.35 103.56 11.381 I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I II I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I II I I I I I I I II I I 4.418,65I4.418,65II I I4.418,65I I I 4.389.35 I4.389.35 I I4.389.35I I I I4.389.35 I I I SURYA/EBEN HAEZER P join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| SABTU, 5 OKTOBER 2013 madiun, surya - Seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pem- kab Bojonegoro, warga Dusun Karangsemi, Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun tewas mengenaskan, Jumat (4/10). Pasalnya, korban tewas sete- lah terjebak dan terkepung api yang membakar kebun kayu jati yang ada di samping pekarang- an lahan kebun korban. Diduga, hal ini disebabkan korban yang membakar sampah dan tak bisa melarikan diri saat api terus membesar dan membubung tinggi hingga mengepungnya. Dampaknya korban meng- alami sesak napas dan lemas. Saat di tolong warga hendak di bawa ke rumah sakit, justru kor- ban tewas di tengah perjalanan. Salah seorang saksi, Sukesi (41) mengatakan jika Mbah Madi awalnya mengetahui ada kebakaran di sekitar kebun jati di dekat pekarangannya. Selan- jutnya, korban berusaha mema- damkan api itu. Namun karena tiupan angin sangat kencang, korban tak kua- sa menghindari api yang terus membesar hingga membakar puluahn pohon jati itu. Tak ber- selang lama terjebak api korban lemas karena kekurangan paso- kan oksigen. Seketika itu, Sukesi dan warga lainnya menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan nyawa korban sudah tak bisa diselamatkan. Saat api membesar saya sudah berusaha mengingatkan korban. Karena saya ada di loka- si berjarak 100 meter. Memang awalnya, api mau dipadamkan korban akan tetapi karena kor- ban sudah tua api membesar tak bisa melarikan diri dan terjebak di dalamnya, terang keponakan korban ini kepada Surya, Jumat (4/10).(wan) Pensiunan PNS Tewas Terbakar Link Laporkan Polisi ke KPAI■ ponorogo, surya - Teka-teki siapa sebenarnya mayat perempuan muda yang tewas dalam keadaan telanjang bulat di hutan Jati beberapa waktu lalu mulai terkuak. Korban diduga bernama Yatmi (47) warga RT 03, RW 04, Dusun Sumbermunggung, Desa Tengger, Keca- matan Poh Pelem, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Untukmemastikanjikamayattelanjang bulat tersebut adalah Yatmi, tim penyidik Polres Ponorogo mendatangkan sejumlah anggota keluarga korban untuk diperiksa dan mencocokkan ciri-ciri korban. Namun, meski sudah melihat pembe- ritaan di media, selama ini keluarga kor- ban tak menyangka korban pembunuhan yang dibuang itu adalah Yatmi. Keluarga korban mengetahui korban pembunuhan itu Yatmi setelah ada pang- gilan dari tim penyidik Polres Ponorogo untuk datang mencocokkan ciri-ciri korban dan memeriksa para saksi dari keluarga korban. Salah seorang keponakan korban, Sam- budi(36) mengatakan baru tahu kalau korban pembunuhan telanjang bulat itu bibinya setelah anggota Polres Ponorogo memberitahu dan mengundangnya un- tuk datang ke Polres Ponorogo. Tadi kami ditunjukkan foto-foto kor- ban secara detail mulai dari tatanan gigi, tahi lalat, pakaian, anting-anting dan san- dal milik bibi. Sekarang semua valid dan jelas terungkap mayat itu adalah mayat bibi saya, terangnya, Jumat (4/10). Selain itu, Sambudi menjelaskan jika Korban yang tak lain adik ibunya itu se- lama hidup tidak pernah hidup macam- macam dan aneh-aneh. Selama ini korban jarang pulang ke rumah karena mengaku sudah bekerja di Ponorogo. Kami bertemu bibi lebaran kemarin saat halal bihalal karena semua saudara berkumpul. Selama ini bibi ngaku bekerja di Ponorogo dan sudah kawin siri. Bibi juga tidak pernah mengeluh. Apalagi merepoti 6 saudaranya. Bibi saudara ibu saya yang nomor lima, imbuhnya. Ketua RT 03, Dusun Sumbermeng- gung, Desa Tengger, Kecamatan Poh Pe- lem, Kabupaten Wonogiri, Sarwono (46) mengaku jika pernah melihat Korban sering pulang diantar lelaki. Saat ditanya, Yatmi mengaku yang mengantarkan itu adalah suami sirinya.(wan) g iono (60), warga Desa Dermo Jayan, Keca- matan Srengat, Blitar mengaku sebagai dukun sakti mandraguna. Dengan bujuk rayuannya, ia berhasil mem- perdayai Hadi Wiyono (25), dan istrinya, Citi Purwaningsih (23), warga Jl Adi Mulyo, Desa Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kab Malang. Dengan promosi yang meng- gebu, Giono mengaku mampu menyedot duit Rp 10 miliar yang ada di bawah jembatan angker Kaliwungu. Sedangkan biaya ritual dipatok Rp 50 juta. Beruntung, kedok Giono sebagai dukun palsu terkuak setelah korban melapor ke polisi. Pasalnya uang Rp 10 M yang dijanjikan tak kunjung terbukti. Kamis (4/10) malam kemarin, pelaku diamankan polisi dengan barang bukti puluhan lembar uang kertas mainan dengan pecahan Rp 50.000 yang ditata rapi dalam koper dan tiga kotak. Setelah kami periksa, kini dia sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Pengakuannya, uang dari korban itu sebagian dibuat keperluan ritual, seperti beli minyak dan dupa. Sedang, yang lainnya untuk keperluan pribadi, seperti diberikan ke istri-istrinya, kata Kompol I Ketut Mudeta, Kapolsek Srengat. Penipuan dengan modus bisa menyedot uang dari alam gaib ini bermula dari perkenalan korban dengan pelaku terkait bisnis jual beli tokek pada awal April 2013 lalu. Saat itu, pelaku mengaku punya tokek besar, yang mau dijual. Sementara, korban Hadi bersedia menjualkannya. Saya dikenalkan mertua saya, yang satu desa dengannya (Desa Dermo Jayan), tutur Hadi ditemui di Polsek Srengat. Namun setelah kenal, papar korban, pelaku tak lagi membi- carakan soal rencana penjualan tokeknya melainkan malah bercerita kalau dirinya bisa mendatangkan uang dari alam gaib. Jumlahnya tak tanggung- tanggung Rp 10 M. Kami tertarik karena ditun- jukkan tiga kotak, yang berisi tumpukan uang kertas penuh, dengan pecahan Rp 50.000 bercampur uang kuno, tuturnya. Entah diapakan, setelah melihat tumpukan uang, korban kian tercaya. Pada 23 April 2013, korban mulai menjalani ritual sesuai yang disarankan pelaku. Namun sebelum mulai ritual, korban harus menyetorkan uang ke pelaku sebanyak Rp 50 juta yang dibayar selama tujuh kali. Namun setelah lunas, ternyata Giono tidak mampu juga menyedot duit. Akhirnya korban lapor polisi, dan Giono hanya bisa meringis karena kedoknya terbongkar.(imam taufiq) Rumah Pejabat BUMN Dirampok kediri, surya - Rumah Hendry (50) pejabat BUMN yang berdinas di Jakar- ta di Jl Suparjan, Kota Kediri, disatroni perampok. Pelaku yang berjumlah dua orang beraksi di siang bolong memba- wa kabur seperangkat perhiasan, Jumat (4/10) pukul 13.15 WIB. Pelaku beraksi dengan cara membu- ka pagar kemudian mendobrak pintu depan. Di dalam rumah pelaku juga mendobrak pintu kamar dan mengambil seperangkat perhiasan yang disimpan di lemari pakaian. Barang-barang yang dibawa kabur pelaku terdiri, cincin emas lima buah, sebuah gelang kaki, satu gelang tangan, sepasang anting-anting dan jam tangan. Seperangkat perhiasan itu ditaruh di ko- tak perhiasan. Total kerugian yang diala- mi korban mencapai Rp 25 juta. Setelah menemukan seperangkat per- hiasan, pelaku bermaksud membobol kamar lainnya. Namun ternyata di dalam kamar ada Ny Hendri yang sedang me- nonton TV. Spontan pelaku kemudian menutup kembali pintu kamar dan menguncinya dari luar. Selanjutnya pelaku kabur naik motor yang telah menunggu di depan rumah korban. Kami tak tahu ketika perampok ma- suk rumah, saya kira yang membuka ru- mah anak saya, ungkap Ny Hendri yang sempat terkurung di kamar. Mengetahui ada perampokan di ru- mahnya, korban kemudian berteriak minta tolong. Sejumlah tetangganya kemudian berdatangan memberi perto- longan, namun pelaku sudah kabur. Pura-pura Cari Kos Modus perampok yang membobol rumah Hendri, dilakukan dengan berpu- ra-pura mencari tempat kos-kosan. Pe- rampok beraksi setelah menduga rumah korban kosong. Sebelum kejadian ada dua pria pakai baju batik tanya kos-kosan kepada saya. Saya bilang di sini tak ada kos-kosan, ungkap Ny Agus Suwarno (61), tetangga depan rumah korban. Tak lama kemudian kedua pria itu berjalan ke seberang rumah tetangganya. Namun Ny Agus tidak menaruh curiga dan langsung masuk ke rumahnya. Tetangga korban itu baru mengetahui ada perampokan setelah Ny Hendri ber- teriak minta tolong. Diduga pelaku pe- rampokan itu merupakan dua pria yang sebelumnya bertanya soal kos-kosan kepadanya. Ciri-ciri pelakunya badannya biasa, pakai baju batik dan masih pakai helm dan sarung tangan. Yang satu turun, temannya menunggu di depan rumah, jelasnya. Polisi yang melakukan olah TKP mene- mukan sejumlah sidik jari. Kami masih melakukan penyelidikan, doakan saja, semoga segera tertangkap, ujar AKP Siswandi, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota. (dim) Kendati berbagai media sudah berulangkali me- nurunkan berita soal penipuan dengan modus pengganda duit yang ujung-ujungnya palsu, masih saja ada orang yang tergiur ingin cepat kaya dengan melipatgandakan lewat bantuan dukun. Tentu dukun yang dimaksud pasti palsu alias abal-abal. Petualangan Dukun Penyedot Duit Gaib Kandas di Jembatan Angker Mengaku Mampu Menyedot Duit hingga Rp 10 M syok - Ny Hendri terlihat syok setelah dua peram- pok menguras perhiasannya, saat kejadian Ny Hendri sedang menonton TV di kamarnya, namun saat mengetahui ada dua pria tak dikenal ada dirumahnya, istri pejabat BUMN ini menjerit minta tolong. Namun perampok berhasil kabur. Mayat Perempuan Telanjang Diduga Dibunuh Suami Siri surya/imam taufiq duit palsu - Mbah Giono, dukun palsu yang mengaku bisa menyedot duit Rp 10 miliar, akhirnya ditangkap berikut guntingan kertas yang dikatakan duit gaib. surya/sudarmawan tewas - Mbah Madi, warga Desa Karangrejo, Wungu, Kabupaten Madiun tewas setelah terkepung api di pekarangan rumahnya. 2 Pelaku Pura-pura Cari Tempat Kos ■ Psikologis 2 Bocah SD Terganggu jombang, surya - Peme- riksaan oleh polisi terhadap dua bocah Kelas V SD, ma- sing-masing RK (11) dan DY (12), yang dilaporkan mencuri laptop, akhirnya diadukan ke Komisi Perlindungan Anak In- donesia (KPAI) Jakarta. Peng- adunya, Perhimpunan Lingkar Indonesia untuk Keadilan (Link) Jombang. Direktur Perhimpunan Link, Aan Anshori mengungkapkan, pengaduan dikirim Kamis 3 Oktober kemarin. Inti peng- aduan, meminta agar KPAI melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap pena- nganan kasus tersebut. “Ini karena pasca pemeriksa- an oleh polisi tersebut, kedua anak mengalami perubahan psikologis. Kejiwaan keduanya sedikit terganggu,” kata Aan, Jumat (4/10). Secara lebih rinci, peng- aduan itu memuat kronologi kasus pemeriksaan oleh po- lisi terhadap dua RK dan DY pada 1 Oktober lalu. Kedua bocah warga Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Jombang dituduh mencuri laptop milik seorang guru yang juga tetang- ganya sendiri, Muhasonah. Setelah pemeriksaan ter- sebut, sambung Aan dalam suratnya, kedua anak tersebut mengalamiperubahanpsikolo- gis. Kejiwaan dua bocah yang masih duduk di bangku SD Mayangan Kecamatan Jogo- roto sedikit terganggu setelah menjalani pemeriksaan secara maraton di Polres Jombang. “Keduanya menjadi pendi- am saat kembali ke sekolah,” tulis Aan dalam surat peng- aduan. Aan meyakini kondisi psikologis kedua siswa terse- but disebabkan ketidakpro- fesionalan penyidik reskrim Polres Jombang. Terutama, lanjut Aan, dalam mengindahkan Undang-Un- dang No. 23 Tahun 2002 ten- tang Perlindungan Anak dan Pasal 18 Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Surat pengaduan itu juga dilampiri sejumlah pendukung, berupa foto para siswa dan kliping berita yang diambil dari sejumlah media cetak dan situs berita online. Diberitakan, dua bocah Kelas V SD dituduh men- curi laptop tanpa bukti.(uto) Pegawai Perhutani Jualan Togel madiun, surya - Seorang pegawai Perhutani KPH Lawu DS, Sumardi (42) warga Desa Kletekan, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan terpaksa mendekam dalam tahanan Polsek Kartoharjo. Tersangka ditangkap karena kedapatan menjual no- mor judi totoan gelap (togel) di perempatan JL Halmahera dan JL Rimbakaya, Kelurahan/Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya sebuah ponsel yang berisi pesanan dan rekapan penjualan serta uang tunai hasil penjualan Rp 45.000. Kasus penangkapan tersangka ini terjadi saat tersangka hendak pulang sehabis bekerja di KPH Lawu DS di JL Rimbakaya. Saat itu, tersangka dihentikan petugas yang sudah lama mengincar aksi penjualan togel tersangka.(wan) 2 PSK Situbondo Terjangkit HIV situbondo, surya - Peringatan bagi para lelaki hidung belang, jangan coba-coba gonta-ganti pasangan. Apalagi dengan parapekerjasekskomersial(PSK).DiSitubondo,dari12PSKyang terjaring razia, dua orang dinyatakan positif menderita HIV. Kepastian tersebut, diungkapkan kepala Sat Pol PP Pemkab Situbondo, Agung Wintoro kepada sejumlah wartawan di lantai dua Pemkab Situbondo, Jumat (4/10). Menurutnya, berdasarkan dari hasil sampel darah yang diambil oleh petugas Dinas Kese- hatan Pemkab Situbondo, 2 PSK dari 12 orang PSK itu hasilnya positif terjangkit virus HIV. “Laporan dari Dinkes itu ada dua orang yang positif, tapi untuk hasil resmi belum kami terima, jadi jangan sembarangan mengumbar nafsu,” ujar Agung Wintoro.(izi) LINTAS JAWA TIMUR Polisi Tangkap 23 Pejudi pasuruan, surya - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ka- bupaten Pasuruan berhasil meringkus 23 tersangka pelaku judi, dari 21 laporan polisi di wilayah hukum Kabupaten Pasuruan. Seluruh pelaku tersebut yang dianggap mengganggu masyarakat itu, ditangkap selama kurun waktu September. Parapelakutindakpidanainikamitangkap,setelahkamimen- dapat informasi banyak masyarakat yang resah akibat perbuatan mereka. Penangkapan ini juga merupakan atensi dari instruksi Kapolda, kata Wakapolres Kabuapaten Pasuruan Kompol Boby Tambunan, Jumat (4/10) siang. Dia menjelaskan, para pelaku yang ditangkap sebagian besar pengecer. Sementara itu, pengepul hanya satu orang. Selain judi togel, ada dua pejudi sabung ayam.(rbp) 30 Cleaning Service Tak Digaji magetan, surya - Sekitar 30 tenaga kebersihan (cleaning service) gedung DPRD Kabupaten Magetan, sudah 4 bulan ter- akhir belum digaji. Padahal, mayoritas dari tenaga kerja itu sudah berkeluarga. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, akhirnya banyak dari mereka yang jadi tukang becak, dan kuli angkut. Kami serba salah, mau boikot tidak kerja, nanti kami dipecat tanpa pesangon dan gaji sangat kecil dan sudah 4 bulan tidak di- berikan,kata seorang cleaning service (CS) yang mewanti-wanti identitasnya tidak disebut, kepada Surya, Jumat (4/10). Sekretariat DPRD Kabupaten Magetan Iswahyudi Yulianto mengatakan, sudah menanyakan masalah macetnya gaji tenaga kebersihan ini kepada rekanannya CV Segitiga Muda. Bahkan sudah melayangkan tegoran secara resmi.(st40) surya/didik mashudi join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | SABTU, 5 OKTOBER 2013 Jawa Timur 4 Pria Berpistol Jarah 3 Kg Emas surya.co.id | surabaya.tribunnews.com kediri, surya - Ribuan santri Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, menggelar salat Istiqo di halaman Ponpes Lirboyo. Salat Istiqo ini dipimpin KH Anwar Mansyur, pengasuh Ponpes Lirboyo, Jumat (4/10). Para santri tampak khusuk mengikuti salat Istiqo yang digelar di tengah terik sinar matahari. Dengan menggelar salat Istiqo ini diharapkan tidak lagi ada kemarau panjang dan segera turun hujan. Kegiatan ini digelar usai salat Jumat di halaman pondok. Para santri kemudian menggelar sajadah dan tikar menunggu di tengah terik ma- tahari. Salat istiqo ini tidak saja diikuti santri dewasa, tetapi anak-anak juga ikut. Meski panas matahari yang menyengat, ribuan santri tak beranjak dari tempat duduk- nya. Setelah menggelar salat berjamaah, santri mengikuti ceramah yang disampaikan imam dan khatib shalat Istiqo KH Anwar Mansyur. Dalam ceramahnya, KH Anwar Masyur mengharapkan dengan salat Istiqo segera turun hujan. Masalahnya di sejumlah daerah sekarang mulai keke- ringan sehingga menyusahkan masyarakat. Ribuan santri juga menga- mini doa yang disampaikan KH Anwar Mansyur. Ma- lahan beberapa santri begitu khusyuknya berdoa ada yang berlinangan air matanya. Ke- giatan ini diikuti sekitar 5.000 santri.(dim) blitar, surya - Hanya butuh waktu sekitar 3 menit bagi empat perampok berpistol untuk meng- uras 3 kg emas dari toko emas Mulia di perempatan Pasar Patok, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (4/10) sore. Padahal suasana pasar di pinggir jalan raya jurusan Blitar - Pare itu tengah ramai orang. Bahkan, deretan toko yang ada di sepanjang toko emas korban masih buka semua. Akibat perampokan itu, Sri Hidayati, pemilik toko yang asal Desa Bleber, Kecamatan Keras, Kediri, mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 miliar. Sepertinya,perampokmemang mengincar toko emas Mulia yang sedang sepi. Saat itu hanya Wa- hyudi (22), karyawan toko yang sedang menjaga. Satu karyawan lainnya, Susanto (27), tak masuk karena izin takziah. Pemilik toko, Sri Hidayati sedang keluar untuk mencari makan. Tiba-tiba datang empat pria mengendarai dua sepeda motor, Yamaha Mio dan Yamaha Vega yang tak diketahui nopolnya. Sepeda motornya diparkir meng- hadap ke utara dengan kondisi mesin tetap menyala. Begitu masuk ke dalam toko, satu pelaku langsung menodong- kan pistol ke arah Wahyudi. Pela- ku lainnya memecah kaca etalase denganmartilyangmerekabawa. Setelah itu, dengan leluasa mere- ka menjarah isi etalase. Namun hanya perhiasan besar seperti gelang dan kalung yang mereka jarah. Sedang, anting-anting dan cincin tak diambil. Saya ketakutan karena dito- dong pistol. Saya sempat melihat, dua pelaku membawa pistol dan mengancam saya, tutur Wahyudi. Hanya hitungan sekitar 3 me- nit, pelaku berhasil menguras emas 3 kg. Selanjutnya, mereka kabur ke arah Pare. Sejati (50) penjual mi yang mangkal di sebelah barat toko emas tersebut sempat melempar pelaku dengan batu dan mengenai helm. Beberapa orang mengaku melihat peristiwa itu, namun tak berani bertindak lantaran pelaku membawa pistol. Saya juga me- lihat saat terjadi perampokan itu. Malah saya gemetar melihatnya, kata Tika (21), karyawan toko emas yang bersebelahan dengan toko emas Mulia. KapolresBlitarKotaAKBPYulia Agustin Silfa Tiana, mengatakan, pelaku tergolong berani karena beraksi di siang bolong dan di lo- kasi yang ramai. Kini anggotanya sedang memburu pelaku. Perampokan ini menambah panjang daftar perampokan toko emas di Blitar. Dua kasus perampokan toko emas di Ka- bupaten Blitar hingga kini belum terungkap. Yakni di toko emas Pasar Jarangan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, dan toko emas Rama di Pasar Cangkring, Kecamatan Ponggok. (fiq) surya/imam taufiq polisi bersenjata - Suasana deretan toko emas di Pasar Patok sepi. Semua toko tutup setelah terjadi perampokan di toko emas Mulia. Polisi bersenjata api berjaga di lokasi, sementara petugas identifikasi tengah menjalankan tugasnya di dalam. 5.000 Santri Salat Minta Hujan Perampok Beraksi Saat Pasar Ramai■ Empat perampok bersenjata pistol menjarah toko emas Mulia di Pasar Patok. Emas dengan berat total 3 kg dibawa kabur perampok Perampokan hanya berlangsung 3 menit dan saat pasar sedang ramai Masyarakat tidak berani bertindak lantaran pelaku membawa pistol ■ ■ ■ ■ storyhighlights Getol Senam Diabet Untuk mengurangi penderita diabet di Kabupaten Situbondo, Dinas Kesehatan menggelar senan diabet “Si Manis”, Jumat (4/10). Senan Diabet yang sudah berlangsung hampir satu bulan ini, diikuti 40 orang yang terdiri dari masyarakat umum dan karyawan Dinkes Situbondo. (izi)surya/izi hartono join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| SABTU, 5 OKTOBER 2013 ada kaitan langsung, itulah yang sedang didalami, tambah Adnan. Untuk kepentingan penyidikan juga, KPK mencegah Ratu Atut keluar negeri sejak 3 Oktober 2013. Ini bagian dari proses, kalau biasanya pencegahan su- paya ketika dimintai informasinya dia ada di sekitar, supaya bisa dihubungi, jadi dalam rangka mengklarifikasi, jelas Adnan. Dalam kasus yang melibatkan Ketua MK Akil Mochtar, KPK me- netapkan enam tersangka. Untuk sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, KPK mene- tapkan Ketua MK Akil Mochtar dan anggota Komisi II dari Fraksi Partai Golkar Chairun Nisa se- bagai tersangka penerima suap, sedangkan pemberi suap adalah Bupati Gunung Mas Hambit Bintih dan Cornelis Nalau. KPK menyita uang senilai 284.050 dolar Singapura dan 22.000 dolar AS yang dimasuk- kan dalam beberapa amplop cokelat dengan total uang yang dihitung dalam rupiah mencapai Rp3 miliar. Sedangkan dalam kasus seng- keta Pilkada Lebak, Akil Mochtar dan Susi Tur Handayani menjadi tersangka sebagai penerima suap, sementara Tubagus Cha- ery Wardhana dan kawan-kawan selaku pemberi suap. KPK menyita uang senilai Rp1 miliar dalam lembaran Rp 100.000 dan Rp 50.000 yang dimasukkan ke dalam tas travel berwarna biru. Tubagus merupakan tim suk- ses pasangan nomor urut dua, Amir Hamzah-Kasmin yang meng- ajukan gugatan ke MK karena keberatan dengan hasil penghi- tungan suara oleh KPU setempat yang memenangkan pasangan nomor urut 3, Iti Octavia Jayaba- ya dan Ade Sumardi. Panel hakim konstitusi yang dipimpin Akil Mochtar pada 1 Ok- tober 2013 memutuskan untuk mengabulkan permohonan Amir Hamzah-Kasmin sebagian yaitu memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Le- bak untuk melaksanakan Pemu- ngutan Suara Ulang di seluruh TPS di Kabupaten Lebak. KPK menduga Akil akan mene- rima uang dari Tubagus melalui pengacara Susi Tur Handayani. Kini, Tubagus yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu pun kini harus mendekam di tahanan. Dengan penetapan status tersangka kepada Tubagus itu, kini kasus melebar ke ranah politik, dimana hal tersebut dikaitkan dengan dinasti politik Ratu Atut. Dikutip dari berbagai sumber, pada 2006 diketahui, Ratu Atut terpilih menjadi Wakil Gubernur Banten melalui pemilihan lang- sung, hanya beberapa bulan setelah Pilkada. Atut kemudian menjadi gubernur menggantikan Gubernur Djoko Munandar yang terseret kasus korupsi. Atut kemudian sukses menjadi gubernur Banten di Pilkada tahun 2012 berdampingan dengan Rano Karno. Selama kepemimpinan Atut, banyak saudaranya yang menda- pat tempat strategis di Banten. Pada tahun 2008, adiknya Haerul Zaman terpilih menjadi Wakil Wali Kota Serang, kemudian menjadi Wali Kota Serang setelah sang Wali Kota meninggal. Kemudian tahun 2010 Ratu Atut Chasanah yang juga adik Ratu Atut, terpilih menjadi Wakil Bupati Serang. Tak lama setelah itu tepatnya tahun 2011, Heryani yang juga ibu tiri Atut terpilih menjadi Wakil Bu- pati Pandeglang. Di tahun yang sama, istri Tubagus Chaery Wardana (adik Atut) yaitu Airin Rachmi Diany terpilih menjadi Wali Kota Tangerang Selatan. Keluarga terdekat Atut juga sukses di ranah politik menung- gangi Partai Golkar. Suami Atut, Hikmat Tomet, menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dan dijagokan lagi oleh Golkar seba- gai caleg di Pemilu 2014. Anak Atut, Andika Hazrumy, kini duduk di DPD RI mewakili Banten dan menjadi caleg Golkar untuk DPR RI di Pemilu 2014 mendatang. Anak tiri Atut, Tanto Warbono Ar- ban juga diajukan menjadi anggota DPRD I Banten di Pemilu 2014 . Tidak hanya itu, sebut saja Rosi Khoerunnisa yang juga saudara ipar Atut kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD II Serang dan akan diusung Golkar untuk DPRD I Banten pada Pemi- lu 2014. Saudara Atut lain yang akan maju menjadi DPD RI 2014 dari Banten adalah Andiara Apri- lia Hikmat. (tribunnews/ant) rataan mencetak gol setiap 37 menit. “Manajer tidak akan mene- rapkan permainan yang terlalu bertahan. Dia akan meminta anak-anakbermainsepertibiasa untuk menimbulkan sejumlah masalah bagi Manchester City,” ujar gelandang Everton, Gareth Barry, yang berstatus pemain City, di situs resmi The Toffees. The Citizens juga dibayang- bayangi catatan buruk yakni baru sekali meraih kemenang- an dari delapan pertemuan ter- akhir kontra The Toffees. Selama delapan pertemuan itu City hanya mampu sekali bermain imbang dan enam kali menelan kekalahan. Satu-satunya ke- menangan The Citizens terjadi pada September 2011 di Etihad Stadium. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan City untuk mencegah kekalahan ketiga secara bertu- rut-turut yakni mental juara. Ya, skuad asuhan Manuel Pellegrini saat ini sangat terpacu untuk me- raih kemenangan atas Everton guna membayar dua kekalahan beruntun sebelumnya. “Kami baru saja mengalami dua hasil yang sangat mengece- wakan. Kami memiliki mental juara. Kami harus memanfaat- kan hal tersebut. Kami bermain di kandang, kami akan menun- jukkan performa bagus dan bertekad bangkit serta berharap meraih tiga angka,” ujar bek Micah Richards dikutip dari Manchester Evening News. City memiliki modal bagus untuk mengakhiri masa suram mereka karena punya statistik bagus setiap kali melakoni laga Premier League di kandang. Dari 53 pertandingan yang sudah dilalui City selalu suk- ses mencetak gol. Tim terakhir yang mampu mencegah City mencetak gol di Etihad Sta- dium adalah Birmingham City pada 13 November 2010 silam. (Tribunnews.com/deo) wajahnya saat ini,” ucapnya, sambil menahan kesedihan, Ju- mat (4/10), saat ditemui di Hotel Graha Cakra, Kota Malang. Agnesawalnyamenelusuridari berkasadopsiyangdimilikiorang tuanya di Belanda. Dari dokumen itu Agnes mengetahui jika ibunya berasal dari Surabaya. Ibunya bernama Ismiati, beralamat di Jalan Kedunganyar II/6. Dengan telaten, ia mencari kontak orang yang kemungkinan bisa menolong melalui internet. Beruntung, Agnes mengetahui email John, yang membantunya hingga saat ini. Lewat JohnAgnes terbangkeSurabayabersamasua- mi, Martijn Panhuis (35). Tiga tahun lalu, ia menelusuri catatan kelahiran di Rumah Sakit Dokter Soetomo, Surabaya. Di sana tertulis Ismiati melahirkannya pada 1979, saat berusia 18 tahun. Pihak rumah sakit juga mencatat, ayahnya bernama Supardi. “Ibu masih sangat muda saat melahirkan saya. Jadi, sekarang usianya 54 tahun,” katanya. Pencarian di Surabaya men- debarkan hati. Ada info bahwa Ismiati dulunya seorang pemban- tu rumah tangga. Agnes bertemu dengan seorang ibu yang pernah menjadi pengerah Ismiati. Ibu itu mengatakan, bahwa Ismiati telah pindah ke Malang. Sejak itu, Agnes bersama suami fokus mencari di Malang. Sayang- nya, pada 2012, ibu yang membe- rinya petunjuk meninggal dunia. Juli tahun lalu sekurangnya 2000 brosur sudah disebarkan Agnes di wilayah Kota Malang demi menemukan Ismiati. Wilayah seperti Jodipan, Ke- balen dan sejumlah wilayah di Kota Malang sudah dipasangi brosur. Namun tidak juga mem- buahkan hasil. Sejumlah orang sempat mun- cul dan mengaku sebagai ibu- nya. Hal itu sempat membuat Agnes semakin bersemangat. Sayangnya, saat dites DNA, tidak satu pun dari mereka yang benar-benar ibunya. Agnes sempat drop dan putus asa. Dalam pikirannya sudah tidak mau lagi berniat mencari ibunya. Meski harapan untuk bertemu dengan Ismiati masih besar. “Saya sudah kapok karena banyak yang hanya berbohong,” katanya, Jumat (4/10) di Hotel Graha Cakra Kota Malang. Agnes yakin, ibunya masih hi- dup. Perasaan sebagai anak masih bisa merasakan keberadaan ibu- nya. Bahkan, ia mengaku pernah bermimpibertemudenganibunya. Agnes hanya ingin bertemu dan menatap wajah ibunya. Agnes ingin memeluk dan me- nangis jika nanti sudah ketemu. “Saya hanya rindu dengannya. Saya ingin memeluk dan mele- paskan rindu saya,” ucapnya. Upaya Agnes mencari ibunya di Malang tidak lepas dari ban- tuan John A Demar Said. John yang mempunyai usaha biro perjalanan ini menjadi penerje- mah Agnes selama di Malang. Dari penelusuran John, ke- mungkinan Agnes berasal dari etnis Madura. Hal ini berdasar hasil penelusuran di Surabaya, para pembantu rumah tangga di Kedunganyar mayoritas dari Madura. (day) Kuning, Tabanan sekitar pukul 09.30 Wita atau 10.30 WIB. Akibatnya, Yesi Yuspa (14) se- orang tukang kebun tewas di lokasi dan temannya, Komang Budiasa (13) luka berat di dahi dan kepala. Sebelum terjadi ledakan, se- kitar pukul 08.15 WIB Obama menelepon SBY memberitahu- kan ketidakhadirannya di Bali. Kehadiran Obama diwakilkan Menlu AS John Kerry. Presiden SBY telah menerima telepon dari Presiden Barrack Obama yang mengatakan menyesal karena tak dapat hadir di KTT APEC, ujar Staf Khusus Presi- den Bidang Hubungan Interna- sional, Teuku Faizasyah. Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono men- jelaskan, ledakan berawal saat kedua remaja itu menemukan granat nanas di kebun milik Wa- yan Puja. Granat lalu dibawa ke rumah Wayan. Merasa penasaran, granat yang terdapat di dalam kotak itu lalu dibuka. Nahas, saat di- buka, granat meledak. Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Agus Rianto memas- tikan yang meledak itu granat. Di TKP ada serpihan pecahan granat dan ada pin sebagai pengaman, ada juga pengumpil yang bisa menyebabkan ledak- an, kata Agus. AKBP Dekananto menjelas- kan, polisi tengah menyelidiki darimana asal granat. Empat orang telah diperiksa. Agus Rianto menambahkan, ledakan murni kecelakaan. Tak ada indikasi teroris, katanya. Kepala Badan Nasional Penang- gulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai juga mengatakan ledakan bukan ulah teroris. Kepala Penerangan Kodam IX Udayana KolonelARM Wing Handoko membantah granat yang meledak itu milik Kopas- sus. Dijelaskan Wing, dua hari lalu Kopassus memang latihan tempur di Baturiti, Tabanan. Kopassus berlatih menyerbu dan menguasai wilayah. Da- lam latihan ada peledakan dinamit sebagai tanda penyer- buan. Dinamit sekali meledak langsung habis, katanya. Dalam latihan itu, Kopas- sus juga tidak menggunakan granat. Yang digunakan hanya peluru hampa dan dinamit. Ledakan di Tabanan tak membuat KTT APEC di Nusa Dua terganggu. Kombes Agus mengatakan, jarak lokasi le- dakan dan KTT jika ditempuh dengan kendaraan selama dua jam. Itu tidak mengganggu kegiatan APEC, ucapnya. Saat ledakan terjadi, KTT APEC dengan agenda APEC Mi- nisterial Meeting (AMM) yang berlangsung 4-5 Oktober. AMM dihadiri 42 menteri kawasan APEC sebagai persiapan sebe- lum para kepala negara anggota APEC menggelar perhelatan puncakAPEC Economic Leaders Meeting (AELM), 7-8 Oktober. Meski Obama tak jadi datang, pola pengamanantidakberubah. Lokasi KTT tetap dijaga ketat. Karena ini pertemuan APEC, jadi pengamanan tetap berstan- dar Internasional, jelas Kolonel ARM Wing Handoko.(tribu- nnews/adi/deo/faj/san/dtc) lima bersaudara itu ditangkap KPK. Dengan suara bergetar, ia menceritakan temuan uang Rp 1 miliar di rumahnya. Temuan itu membuat Ny Maryam dan anak ketiganya, Karyadi Gunandi alias Gun, ikut diperiksa di kantor KPK. Saya waktu itu kaget banget. Sekarang saja masih deg-degan, ucapnya. Limapetugas,katanya,datang ke rumahnya Rabu (2/10) seki- tar pukul 22.30 WIB. Waktu itu, saya lagi tidur. Lalu dibangun- kan sama kakaknya Susi yang pertama, si Bambang. Katanya Bambang, ada tamu. Saya bilang besok saja karena sudah malam. Tapi, anak saya bilang, tamunya dari KPK. Yah, saya kaget lang- sung bangun dan mereka sudah di ruang tamu, ujar Mariam. Saat itu, petugas KPK mena- nyai Mariam, Bambang, dan Gun, tentang keberadaan tas yang pernah dititipkan Susi. Baik Mariam maupun Bambang mengaku tak mengerti dan tak mengetahui tas yang dimaksud. Namun, Gun langsung meng- aku sempat melihat tas travel biru yang diletakkan Susi di lemari, di kamar tidur. Gun pun menunjukkan tas itu kepada petugas KPK dengan memba- wanya ke ruang tamu. Di ruangan itu, sudah hadir Ketua RT setempat, Pardjono (69). Ia diundang petugas KPK untuk menyaksikan kegiatan pihak komisi antirasuah ini. Seorang petugas KPK membu- ka tas. Dari dalam tas itu, petugas menemukan tumpukan uang da- lam bentuk Rp 100.000-an dan Rp 50.0000-an berjumlah Rp 1 miliar. Mariam mengaku hanya bisa terperangah sesaat petugas KPK membuka dan mengeluarkan satu per satu tumpukan uang itu dari dalam tas travel itu. Yah, saya kaget, pas dibuka kok ada uang banyak banget. Saya enggak mengira. Saya juga enggak tahu Susi taruh tas isi uang di lemari. SayatanyakepetugasKPKitu,ini uang apa, Pak? Katanya, ini bu- kan uang korupsi, kata mereka ini ada penyuaan, tapi masih belum diserahkan. Saya kaget banget. Sekarang saja masih deg-degan, masih ngos-ngosan kalau ingat itu, papar Ny Mariam. Menurut Ny Mariam, Susi datang ke rumahnya pada Sela- sa (1/10) malam. Sebelum tiba di rumah, Susi menelepon dan minta bantuan kakaknya, Gun, untuk membawakan tas dari taksi yang ditumpanginya. Susi kalau dari mana-mana suka bawa koper, misal bawa oleh oleh dari Lampung, lalu dia minta tunggu di depan jalan. Nah, waktu malam tu, Gun eng- gak tahu barang itu isinya uang, dia cuma bawain saja sampai ke dalam rumah. Setelah itu, Gun bilang, lihat Susi meletakkan tasnya itu ke lemari, jelasnya. Ny Mariam menegaskan, diri- nya sama sekali tidak mengeta- hui asal-usul dan peruntukkan uang Rp 1 miliar di dalam tas travel milik Susi itu. Saya ke- marin ditanya tanya sama petu- gas di kantor KPK, jawabannya yah sama, memang saya enggak tahu apa apa. Karena memang Susi kalau datang ke rumah, menginap malamnya, lalu besoknya keluar lagi, dan dia cuma bilang mau ada urusan, kata Ny Mariam. Sementara itu, Gun membe- narkan bahwa dirinya sempat diminta bantuan untuk memba- wakan sebuah tas travel berwar- na biru dari taksi yang ditum- pangi oleh adiknya, Susi. Sebelum tas dibawa sama pe- tugas KPK kemarin malam, Susi memang sempat ke sini, kira kira waktu itu sudah jam 12 malam. Tapi, kata dia, sebenarnya dia sudah di Jakarta dari siangnya, kata Gun. Waktu saya di ruangan ini, ada telepon dari dia. Saya di- suruh ambil tas dari taksi. Dia bilangnya, 'Tolong 15 menit lagi dari sekarang datang ke jalan di depan, karena ada barang yang harus dibawa. Lalu saya ke de- pan. Lalu diminta tolong bawa- kan tas yang ada di samping dia duduk, di kursi belakang. Itu tas travel warna biru. Setelah tasnya saya bawain, sama Susi tasnya ditaruh di lemari, paparnya. Gun pun mengaku tidak me- ngetahui, ternyata isi tas yang dibawakannya dari taksi itu adalah uang sebanyak Rp 1 mili- ar. Ini saya baru selesai ditanya tanya di KPK jam 1 malam. Saya ditanya terus soal itu, tapi saya memang enggak tahu isinya. Baru tahu setelah tasnya dibuka sama KPK, ujarnya. Menurut Gun, kamar tempat lemari penyimpanan tas travel tersebut adalah kamar Susi. Namun, lemari yang digunakan untuk menyimpan tas itu milik ibunya, Ny Mariam. Karena saya sakit, saya kalau ketemu di rumah jarang bicara dengan Susi, imbuhnya. 12 Tumpukan Uang Pardjono (69), Ketua RT tempat tinggal Ny Mariam, mengaku kaget dan hanya bisa terdiam saat menyaksikan petugas KPK membuka isi tas travel berisi uang Rp 1 miliar. Menurutnya, uang Rp 1 miliar itu berbentuk 12 gepokan. Yang saya lihat, pertama uang Rp 50.000-an empat gepok, lalu Rp Diana Nasution, penyanyi senior bersuara emas, mening- gal dalam usia 55 tahun. Diana, yang memiliki riwayat kanker, meninggal setelah menderita penyakit lambung, Jumat (4/10) pukul 00.45. Renca- nanya, jenazah dimakamkan pada Minggu (6/10) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Bella melihat Diana sebagai sosok ibu sekaligus istri penuh perhatian. Ia tahu betul betapa mesranya kehidupan rumah tangga Diana bersama Ming- gus Tahitoe. Kehidupan mesra mereka, best relationship Papa Minggus dan Mama Diana. Saya melihat hubungan mereka sebagai pasangan seperti ini, sangat hebat di dunia entertain- ment, ujar Bella. Saat ini Bella ingin belajar menikmati peran utuh sebagai ibu dan istri seperti yang ditunjukkan Diana Nasution. Apalagi anak-anak Mayjen TNI Agus Surya Bakti, suami Bella, ingin mendapat adik baru dari Mama Bella. “Aku sih ingin banget. Malah anak-anak yang kecil dan yang besar bilang buruan dong Mommy punya baby,” tutur Bella. Di usia yang tak muda lagi, ia mengaku membutuhkan usaha ekstra untuk memiliki momongan. Sejauh ini Bella dan Agus mengaku belum berkonsultasi ke dokter kan- dungan. Ini juga lagi usaha, ucap Bella. Bagi Bella, figur seorang ibu adalah sosok paling mulia. Meski pernikahannya tak mendapat restu dari ibunda, Bella tetap mengidolakan sang bunda dengan ingin menjadi seperti dirinya. Bella mengaku sudah mengenal sang suami selama lebih dari dua tahun. Tengah membina rumah tangga, Bella pun mengakui banyak hal baru yang meski ditata. “Saya punya kekurangan, suami saya juga 29 tahun di dunia militer. Ada hal yang berbeda dan ti- dak tumbuh, tetapi kami sering memberi masukan dengan per- cakapan yang enak,” katanya. (tribunnews.com) yang dipegangnya ke Shohibul, Sekretaris Kelompok Tani tersebut. Kamtur dan Shohib lalu terlibat pembicaraan serius. Kepada Shohib, Kamtur minta agar dia dan anggota Kelompok Tani Raja Mas Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang menindaklanjuti undangan itu, dengan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengikuti pameran APEC di Bali selama lima hari, 1- 5 Oktober 2013. “Ini kesempatan kita untuk lebih mengenalkan Pisang Mas Kirana dan hasil olahan pisang dari Lumajang ke dunia internasional,” imbuh Kamtur. Esok harinya, digelar rapat kelompok dan memutuskan Kamtur dan Bambang Adi se- bagai duta mengikuti Pameran Komoditi unggulan bidang pertanian untuk memeriahkan Konferensi Tingkat Tinggi Asia- Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) ke-21di Bali. Senin (1/10), keduanya berangkat dari Lumajang menuju kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, Bali yang menjadi lokasi pameran, dengan membawa 120 kg Pisang Mas Kirana. Pisang Agung Semeru yang menjadi komoditas unggulan lain di Lumajang dan hasil olahan pisang juga tak lupa dibawanya. Nah, di stand berukuran 3 x 4 meter, Kamtur memamerkan 24 sisir Pisang Mas Kirana. Selama tiga hari pameran yang setiap hari buka pukul 07.00-17.00, sejumlah tamu negara yang jadi peserta KTT APEC 2013 mam- pir ke standnya. “Ada yang dari Jerman, Malaysia, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, dan Bangladesh,” ujarnya kepada Surya, Jumat (4/10). Selain tamu negara, sejumlah pejabat Tanah Air juga mengun- jungi stand Pisang Mas Kirana milik Kelompok Tani Raja Mas yang punya 37 anggota dan menjadi juara 1 lomba agribisnis buah-buahan tingkat Provinsi Jatim 2012 dalam rangka hari krida pertanian ke 40 ini. Seperti Dirut Pertamina, Komisaris BNI, dan pejabat Pemprov Bali. “Mereka (para tamu negara dan pejabat), rata-rata kagum dengan pisang organik Mas Kirana yang bersih dan kuning. Selain itu, pisang Agung Semeru yang besar juga dikagumi,” tukas bapak tiga anak ini. Tak hanya mampir, para tamu negara dan pejabat itu juga membeli beberapa hasil olahan pisang, seperti sale pisang ambon dan kripik Pisang Agung. “Alhamdulillah, orang luar negeri makin banyak yang kenal Pisang Mas Kirana,” tegasnya. Kamtur ada benarnya. KTT APEC di Bali 1-9 Oktober merupakan pertemuan tingkat tinggi kerja sama ekonomi Asia Pasifik yang diikuti 21 negara di Kawasan Asia Pasifik, melibatkan 1.200 pemimpin puncak perusahaan manca- negara. Selain itu, tiga kepala negara super power di dunia juga direncanakan hadir, yakni Presiden AS Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden China Xi Jinping. Apalagi pameran ini meru- pakan pameran internasional pertama yang dia ikuti. Sebe- lumnya, pameran yang diikuti Kelompok Tani Raja Mas Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, Lumajang hanya berskala nasional. Misalnya, lima kali pameran di Jakarta Conven- tion Center (JCC) dan sejumlah pameran di beberapa provinsi. “Tapi pemeran di APEC Bali ini beda, pengunjungnya orang-orang top dari berbagai negara,” tukas Kamtur. Pengalaman pameran di APEC membuat Kamtur makin optimis Pisang Mas Kirana sebentar lagi akan terbang ke ujung dunia dan membanjiri pasar internasional. Terlebih, setelah APEC, Kelompok Tani Raja Mas juga diundang mengikuti Expo Hortikultura di Berlin, Jerman akhir tahun 2013 ini. Untuk mewujudkan mimpi itu, selain meningkatkan kualitas produk, pihaknya, kata Kamtur akan mengajak anggota Kelompok Tani Raja Mas yang jumlahnya 37 orang untuk belajar bahasa Inggris. “Kalau bisa bahasa Inggris kan enak, bisa pameran, promosi, dan mengirim Pisang Mas Kirana ke berbagai negara,” tandasnya .(mujib anwar) KPK Dalami... DARI HALAMAN 1■ Sebelum... DARI HALAMAN 1■ Tiru Mesranya... DARI HALAMAN 1■ Kesempatan... DARI HALAMAN 1■ Agnes Ingin... DARI HALAMAN 1■ Uang Suap... DARI HALAMAN 1■ APEC Kenalkan... DARI HALAMAN 1■ 100.000-an ada delapan gepok. Lalu dihitung sama orang KPK itu, kata Pardjono. Petugas itu bilang, 'Tolong sak- sikan ya pak'. Setelah dihitung, jumlahnyayangempatgepokdan delapan gepok itu ada Rp 1 miliar. Lalu dimasukkan lagi ke tas dan ditutup lagi, imbuhnya. Pradjono menceritakan, diri- nya hadir di rumah ibunda Susi karena diminta oleh petugas KPK. Rabu malam kira kira di atas jam 10, pas saya lagi nonton acara di TV, istri saya bilang ada tamu dari KPK. Saya diajak ke rumah Bu Mariam. Pas sampai, sudah banyak orang dari KPK. Lalu, dipersilakan duduk. Saya dibilang untuk menyasikan saja. Enggak lama kemudian, anaknya Bu Wiro, Si Gun mengeluarkan tas biru dari ruang lain, dia bawa tas biru. Lalu tas itu dibuka sama petugas KPK, paparnya. Menurut Pardjono, tak ke- gaduhan ataupun perlawanan dari keluarga Susi saat para pe- tugas KPK mendatangi rumah tersebut. Saat itu tenang. Me- reka enggak ada reaksi apa apa. Tetangga juga enggak banyak yang tahu. Malah istri saya yang ketakutan waktu petugas KPK itu mencari saya ke rumah, tu- kasnya. (tribunnews/coz/rek) pasutri itu menitipkan anak me- reka yang masih usia 10 bulan ke orangtua Azis. Selama bebe- rapa bulan terakhir, Azis dan Ida tinggal di rumah neneknya yang terletak di belakang rumah orangtua Azis. Azis kemudian mengajak Ida ke kota Bondowoso. Pukul 14.00 WIB, keduanya kembali ke Grujugan. Namun bukan ke rumah, Azis membelokkan motor maticnya ke jalansetapakkearah hutanjati. Setiba di tengah hutan, Azis mengajak Ida jalan-jalan. Ketika di tengah hutan, tiba-tiba Azis mengalihkan perhatian Ida. Saat mengalihkan perhatian sang istri itulah, tiba-tiba Azis me- nusuk perut Ida dengan pisau yang telah dibawanya. Tusukan pertama rupanya tak langsung membuat Ida meninggal dunia. Perempuan itu sempat mela- wan. Akhirnya Azis menusuk lagi hingga lima kali. Setelah dipastikan tewas, ia kemudian meninggalkan tubuh Ida. Malam harinya, rupanya Azis kembali. Kembali ke hutan, jalan kaki. Malam itulah, ia memindah- kan jenasah istrinya. Masih di da- lam hutan, tetapi ditempatkan di pinggir jalan setapak yang biasa dilewati orang pencari rumput atau ranting kayu, ujar Kasat- reskrim Polsek Bondowoso AKP Mulyono, Jumat (4/10). Azis memindahkan jenasah Ida seorang diri. Selama bebera- pa jam Azis membopong tubuh istrinya yang sudah tak bernya- wa itu. Alasannya biar mayat Ida cepat ditemukan warga, imbuh Mulyono. Usai pembunuhan,Azis mem- bohongi keluarganya. Ia menga- rang cerita Ida mengalami kece- lakaan lalu lintas. Usai membunuh Ida, Rabu (25/9) lalu, Azis menghubungi keluarga istrinya di Pati, Jawa Tengah kalau Ida hendak pulang ke Pati. Namun di perjalanan, Ida kecelakaan. Cerita itu pula yang disam- paikan Azis kepada keluarga- nya di Desa Pekauman. Ketika sore hari, Azis pulang tanpa istri, orangtuanya bertanya di- mana Ida, Azis menjawab Ida kecelakaan dan dibawa ke RS di Situbondo. Dia ceritanya ke- celakaan di daerah Arak-Arak, tetapi dibawa ke rumah sakit Situbondo, kan tambah jauh. Kenapa tidak ke rumah sakit Bondowoso yang lebih dekat, tutur tetangga Azis, Ny Tatik, Jumat (4/10). Saat mengatakan istri kecelaka- an tapiAzis malah pulang, orang- tuanya marah. Mereka memarahi Azis karena tak menemani sang istri. Azis hanya menjawab kalau istrinya sedang kritis. Karena itu, malam harinya, ke- luarga Azis mengajak Azis dan pe- rangkat desa mencari Ida di RSUD Situbondo. Sejumlah rumah sakit di Situbondo sudah diubek-ubek, tak ditemukan Ida. Mereka pun pulangkeBondowoso. Setelah ia bersama keluarga pulang tanpa hasil, Azis lalu menghilang' dari rumahnya. Diam-diam ia kembali ke hutan berjalan kaki untuk me- mindahkan jenasah sang istri ke daerah yang biasa menjadi per- lintasan orang sehingga jenazah istrinya mudah ditemukan. Dan benar, Kamis (26/9) siang, jenaza Ida ditemukan. Tetapi Azis sudah kabur. Kami hanya menemukan sepeda motor yang berlumuran darah di depan rumah orangtua- nya, kata Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Mulyono. Dari situlah penyelidikan di- lakukan. Sejumlah barang bukti dikumpulkan, juga keterangan saksi. Sepekan kemudian, Azis ditangkap di Jember. Azis dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencan .Kami masih dalami motif lain. Apakah hanya karena dilarang menikah lagi atau ada motif lain, kata Mulyono. (uni) Beberapa... DARI HALAMAN 8■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. bondowoso, surya - Karena dilarang menikah lagi, Abdul Azis (25), warga Desa Pekauman Kecamatan Gruju- gan, Bondowoso tega membu- nuh istrinya, Ida Lestari (19). Ironisnya, Azis hendak menikah untuk yang ke-10 kalinya. Itulah motif yang didapatkan setelahAzis ditangkap diAmbu- lu, Jember, Rabu (2/10) malam. Berdasarkan keterangan Kapol- res Bondowoso Sabilul Alif, Ka- mis (3/10), memang Azis yang membunuh Ida Lestari. Tubuh Ida ditemukan tak bernyawa di hutan jati desa setempat. Tersangka mengakui perbu- atannya, ujar Sabilul Alif. Setelah ditangkap, motif pembunuhan juga diketahui. Azis hendak menikah lagi untuk yang ke-10 kalinya. Sedangkan Ida merupakan istri ke-9 Aziz. Ida dinikahi Azis secara resmi. Dari pernikahan itu, pasangan itu punya seorang anak kini berusia 10 bulan. Azis mengaku pernah meni- kah 9 kali. Namun kini tinggal 5 istri, sedangkan 4 lainnya sudah dicerai yakni istri kedua, ketiga, kelima dan keenam. Dari 9 pernikahan, hanya Ida yang dinikahi resmi, delapan lainnya dinikahi siri. Nah ketika beberapa waktu lalu, Azis minta izin pada Ida menikah lagi. Saat minta izin untuk menikah ke-10 kali itulah, Ida marah dan mengumpat Azis hingga laki- laki itu marah. Sejak itu, pasangan itu sering cekcok. Laki-laki yang bekerja serabutan itu ternyata menyu- sun siasat jahat. Ia mengajak Ida ke hutan dekat desa mereka. Setiba di hutan, Azis menusuk Ida hingga tewas. Dia menusuk korban sampai lima kali, ujar Sabilul. Sepekan lalu, warga hutan jati Desa Pekauman digegerkan pe- nemuan mayat Ida Lestari. Azis mengaku sempat me- mindahkan jenasah istrinya dari lokasi pembunuhan. Mayat Ida bergeser sekitar 110 meter dari lokasi pembunuhan. Azis mengaku membunuh Ida di tengah hutan di pinggir jalan raya Jember-Bondowoso Desa Pekauman pada Rabu (25/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Pagi harinya, ia mengajak Ida keluar rumah. Sebelumnya, KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO HADAPI LAOS - Pemain Timnas Indonesia U-19 berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (4/10) malam. Timnas Garuda Muda akan bertanding melawan Laos pada kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (8/10). Beberapa Jam Azis Bopong Jenazah Istri Bunuh Istri Karena Dilarang Nikah Ke-10 Kali■ HALAMAN | SABTU, 5 OKTOBER 2013 KE HALAMAN 7■
  • 9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Imbau Pasien Dokter Gadungan Periksa ke Rumah Sakit SURABAYA, SURYA - Pasien yang per- nah memakai jasa dokter gadungan Dju- hari Prayoga, yang membuka praktik di Pulo Wonokromo, diminta untuk segera memeriksakondisinyakerumahsakit. Bagi pasien yang pernah berobat ke dokter gadungan ini, segera meme- riksa kondisinya ke rumah sakit, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di- inginkan, kata Kasubag Humas Pol- restabes Surabaya, Kompol Suparti, Jumat (4/10). Menurut Suparti, tidak ada jaminan kesehatan dari dokter ga- dungan tersebut. Apalagi tersangka sering melaku- kan operasi terhadap kaum perempu- an yang datang padanya. Tersangka tidak pernah memiliki riwayat pen- didikan di kedokteran, namun berani melakukan operasi, kata Suparti. Ditambah lagi jika melihat peralatan medis dari tersangka, tidak bisa dijamin kebersihannya. Seperti spekulum (seperti cocor bebek), yang telah terlihat mengu- ning. Padahal alat tersebut digunakan untuk memasukkan obat pada kemaluan perempuan,saatoperasidilakukan. Saat dilakukan penggrebekan, polisi hanya menemukan satu spekulum di ruang praktik tersangka. Selain speku- lum, juga ditemukan alat suntik yang juga tidak terjamin kesterilannya. BahkanmenurutSuparti,berdasarkan keluhan pasien yang melapor ke Polsek Wonokromo, perut korban membesar layaknya ibu hamil, namun setelah di- periksa korban ternyata tidak hamil. Saat ini memang belum banyak pasien yang melapor pada polisi. Mungkin kare- namaluataualasanlainnya.Kamiimbau pada masyarakat, agar berobat pada dok- ter atau rumah sakit resmi, jangan mudah percaya dengan isu yang berkembang di masyarakat,tambahSuparti. Berdasarkan pemeriksaan, sejak 2011 hingga tertangkap, telah terdapat 375 pasien yang mendatangi tempat praktik tersangka. Sementara Hari mengatakan, dirinya tidak pernah menyatakan sebagai seo- rang dokter. Saya hanya paranormal, dan belajar dari kakek saya yang juga seorang paranormal, katanya. Hari Ngaku Dirinya Paranormal ■ D IBANTU anaknya, Natalia (33), Sukartini tampak berjalan pelan dari rumahnya di Jalan Mojoklangru Lor. Tubuhnya kurus dan terlihat lemah. Tungkai kakinya menge- cil. Hanya tulang dan kulit. Di salah satu sisi kaki, terlihat ada luka yang diperban. Begitu mendekat ke Balai RW, Astono menyusul dan kedua- nya menggandeng Sukartini Tunjungan Life PENGGUNAAN bleng atau boraks sebagai pere- nyah dan pengembang adonan kerupuk sudah waktunya diganti dengan bahan-bahan alami yang aman bagi tubuh. Fadjar Kurnia Hartati, dosen Teknologi Pangan, Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, merekomendasikan tiga bahan yang bisa menjadi pengganti boraks. Pertama, menggunakan sodium tripoli phospat (STPP) yang berfungsi menggandeng pati dan membentuk jaringan agar makanan renyah. STTP ini bisa didapat dengan mudah di toko bahan kimia dengan harga yang sama dengan boraks. ”STTP ini aman bagi tubuh karena tidak ter- akumulasi dan tidak menggangu organ tubuh,” Beredar di Pasar Tradisional■ SURABAYA, SURYA - Hati- hati mengonsumsi kerupuk. Per- ingatan itu dilontarkan Fadjar Kurnia Hartati, dosen Teknologi Pangan, Universitas dr Soetomo, (Unitomo) Surabaya. Peringatan Fadjar beralasan karena hasil penelitiannya me- mastikan ada kandungan boraks dalam 13 jenis kerupuk yang be- redar di Surabaya. Ke-13 jenis kerupuk ini biasa dikonsumsi masyarakat seperti kerupuk puli, kerupuk keong maupun kerupuk pelangi. ”Saya sengaja mengambil sampel ke- rupuk yang ada di semua pasar tradisional. Jadi, kalau di satu pasar ada dan pasar lainnya ti- dak ada saya tidak ambil,” kata Fadjar saat dtemui di kampus- nya, Jumat (4/10). Fadjar mengkhususkan pene- litiannya pada kerupuk nonpro- tein yang berbasis tepung tapi- oka tanpa penambahan daging, udang, kerang maupun kupang. Alasannya harga kerupuk ini lebih murah sehingga semua kalangan masyarakat bisa men- jangkaunya. KE HALAMAN 15■ SURYA/HABIBUR ROHMAN BANGKRUT - Sri Sukartini (kanan) bersama pengusaha, Tio Rahardjo Soetjijo, Teguh Kinarto, Soeharsa Muliabrata di Balai RT 9, RW 4, Kelurahan Mojo. Sejak 1980-an, pasangan Sri Sukartini (57) dan Astono (64), warga Kelurahan Mojo ini berbisnis katering. Usaha itu berhasil membiaya kedua anaknya lulus SMA. Tapi usahanya menjadi bangkrut dan kedua anaknya gagal kuliah, ketika Sukartini mende- rita diabetes dan biaya pengobatan merongrong uang simpanannya. Sukartini pun tak mampu bekerja lagi dan Astono harus bekerja sebagai tukang sampah. Sri Sukartini, Pengusaha yang Bangkrut karena Penyakit Kini Suaminya Menjadi Tukang Sampah SURYA/HABIBUR ROHMAN KERUPUK BORAKS - Fadjar Kurnia Hartati menunjukkan aneka macam kerupuk yang dida- patkan di pasar tradisional dan hampir semuanya mengandung boraks, di Kampus Unitomo Surabaya, Jumat (4/10). Ke-13 kerupuk ini yang biasa dikonsumsi masya- rakat, seperti kerupuk puli, keong, dan pelangi Pengujiannya mengguna- kan kunyit dengan media kertas saring Warna kuning berubah menjadi merah dalam sekejab, berarti mengan- dung boraks ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS HALAMAN 9 | | SABTU, 5 OKTOBER 2013 OLAH NAPAS BONUS PERUT LANGSING Sepintas tidak ada tenaga besar yang dikeluarkan ketika beberapa perempuan meliukkan badan dan dengan tenang menikmati setiap gerakan. Setiap kali berganti gerakan, tiupan napas halus terdengar lembut. Kesannya rileks. BACA HALAMAN 11 Lebih Aman Pakai Air Merang PENGGUNAAN nyah dan pengembang adonan kerupuk sudah waktunya diganti dengan bahan-bahan alami yang aman bagi tubuh. Fadjar Kurnia Hartati, dosen Teknologi Pangan, Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, merekomendasikan tiga bahan yang bisa menjadi pengganti boraks. Pertama, menggunakan sodium tripoli phospat redar di Surabaya. nya, Jumat (4/10). KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ Sekolah MC di Bogor SEPTIA PRATIWI P OLWAN Polsek Wonokromo, Brip- tu Septia Pratiwi, menjadi andalan saat ada agenda di Polsek Wono- kromo. Septia terbiasa menjadi master of ceremony (MC), jika Polsek maupun Polrestabes memiliki acara. Bahkan polwan berusia 24 tahun itu dikirim untuk mengikuti sekolah MC di Bogor oleh Polres Surabaya Selatan waktu itu, agar lebih mahir lagi. Tidak hanya sekadar bisa menjadi MC, Septia juga piawai membuat dan KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ SURYA/HAORRAHMAN 13 Jenis Kerupuk Mengandung Boraks join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 10. Malang Life Warga Wadul YLPK BRI Kawi Dianggap Langgar UU PK ■ Malang, Surya - Warga Pe- rumahan Graha Dewata (PGD) menempuh jalur lain untuk mendapatkan hak sertifikat ta- nahnya yang tersandera di BRI Kawi Malang. Setelah berbagai langkah hukum dilakukan dan mendapat perlawanan BRI Kawi Malang, kini warga PGD meng- adu ke Yayasan Lembaga Per- lindungan Konsumen (YLPK) Jatim mengenai nasib sertifikat mereka yang semakin tak jelas rimbanya. Ketua YLPK Jatim, M Said Sutomo, mengatakan penyan- deraan sertifikat di mana warga telah memenuhi kewajibannya, apapun alasannya, melanggar UU No 8/99 tentang Perlin- dungan Konsumen. Secara lugas, Said menjelaskan uang yang sudah dibayarkan konsu- men harus sesuai dengan yang dibeli. Kaitannya dengan kasus PGD, Said menilai warga PGD sudah memenuhi kewajibannya kepada pengembang. “Tetapi si pengembang ini ter- nyata bermasalah. Permasalah- an si pengembang dengan pihak lain, yaitu BRI Kawi, tidak ada kaitannya dengan warga. Warga surya/hayu yudha Prabowo PRODUKSI BOM - Pekerja dari PT Sari Bahari mengerjakan Bom P-100 Practice, pesanan TNI AU, di Jalan Muharto, Kota Malang, Jumat (4/10). Berdiri sejak 1993,PT Sari Bahari telah memproduksi sejumlah Alutsista yang dikhususkan untuk pesawat tempur standar Rusia dan NATO. Hingga saat ini produksi PT Sari Bahari digunakan TNI AU dan diekspor ke Chile. Pasok 600 Bom Latih TNI AU Malang, Surya - PT Sari Bahari yang terletak di Jalan Muharto 125, Kota Malang, me- rupakah satu-satunya perusaha- an swasta di Indonesia yang me- masok bom latih dan bom tajam untuk TNI AU. Akhir Oktober ini, perusahaan itu akan mengi- rim sebanyak 600 bom latih jenis P-100 (practice) ke TNI AU. Direktur PT Sari Bahari, Ricky Hendrik Egam, mengatakan, bom latih jenis P-100 memang paling banyak diproduksi. Bom jenis P-100 itu dipasok untuk ke- butuhan latihan TNI AU. “Sejak 2007 hingga sekarang kami su- dah memproduksi sekitar 3.000 bom latih P-100. Akhir Oktober ini kami akan mengiri ke TNI AU sebanyak 600 bom latih,” kata Eicky, Jumat (4/10). Dikatakan Ricky, selain meru- pakan produksi dalam negeri, bom latih P-100 memiliki banyak KE HALAMAN 15■ Abah Anton bantah Bentuk Tim CSR Malang, Surya - Wali Kota Malang, M Anton, membantah telah membentuk tim corporate social responsibility (CSR) un- tuk menangani program-prog- ram di Pemkot Malang. Semua program CSR ditangani tim dari masing-masing perusahaan. “Kabar itu tidak benar. Saya ti- dak pernah membentuk tim CSR. Kalau ada program dari CSR, ya ditanganisendiriolehperusahaan itu. Pemkot hanya tahu bersih,” kata Abah Anton, sapaan akrab HM Anton, Jumat (4/10). Ia juga menegaskan, tidak per- nah memberikan fasilitas mobil dinas maupun fasilitas kantor ke pihak lain. Namun, terkait kabar HALAMAN 9 | | SABTU, 5 OKTOBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 11. 10 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ SABTU, 5 OKTOBER 2013 | ijazah palsu - Dua tersangka ija- zah palsu, Riska Febriana dan Suryo Hartoko Minarwanto saat gelar perkara di Unit VI Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (4/10). Turis Amerika Kehilangan Rp 15 Juta di Hotel Bella SURABAYA, surya - Seorang turis asal Amerika Serikat (AS) mengaku kehilangan uang Rp 15 juta saat menginap di Hotel Bel- la, kompleks Rich Pallace, Jl Mayjend Sung- kono Surabaya. Warga negara asing (WNA) bernama Raymon itu melapor ke Polrestabes Surabaya, Jumat (4/10). Pria tua ini mengaku, kehilangan saat menginap di kamar 303 hotel di sudut be- lakang kompleks pertokoan tersebut. Saya check in pada Senin dan check out pada Rabu lalu. Uang di dalam tas hilang saat saya ting- gal ke Supermall, kata Raymon. Usai kejadian dia langsung melapor ke Polsek Dukuh Pakis, tapi laporan itu dilim- pahkan ke Polrestabes Surabaya. Sebelum melapor ke polisi, saya terlebih dulu mela- por ke Konsulat Jendral (Konjen) Amerika. Setelah itu, saya melapor ke polisi, sam- bung Raymon. Menindaklanjuti laporan Raymon itu Polrestabes Surabaya menerjunkan tim identifikasi ke lokasi kejadian (Hotel Bella). Sayangnya, polisi kesulitan melakukan olah TKP karena kamar 303 yang pernah ditem- pati korban sudah ditempati tamu lain. Saat petugas akan menggelar olah TKP di lorong depan kamar, juga tidak diper- bolehkan pihak manajemen hotel. Kamar itu sedang ada penghuninya, ujar seorang wanita mewakili menejemen hotel kepada sejumlah polisi. Polisi dan pihak menejemen hotel bahkan sempat bersitegang. Terutama saat polisi hendak memeriksa ke ruang CCTV. Akhirnya petugas diperbolehkan masuk, tapi hanya dua orang. Sementara sejumlah polisi lain dan tim identifikasi hanya me- nunggu di luar. (ufi) IjazahPalsuuntuk KenaikanPangkat surabaya, surya - Kasus ijasah palsu STIE Perbanas Surabaya, atas nama Riska Febriana, terus bergulir. Se- telah dilakukan pemeriksaan hampir sepekan, akhirnya Riska mengaku jika ijasah palsu tersebut digunakan untuk kenaikan golongan kepangkatan pegawai negeri sipil (PNS). Bukan untuk pen- daftaran CPNS. Riska sendiri mengaku jika dirinya adalah PNS di ling- kungan Pemkot Kota Malang. Riska nekat membuat ijasah palsu untuk kenaikan golong- an. Saat ini, golongan kepang- katan Riska adalah 2A, dan ingin akan naik ke 2C. Kalau biasa butuh waktu empat tahun untuk naik go- longan, ungkap Riska di Polre- stabes Surabaya, Jumat (4/10). Riska sendiri menjadi PNS sejak 2009, dengan menggu- nakan ijasah SMA. Saya ingin ke golongan 2C sehingga saya buat ijasah, saya tidak pernah kuliah, jelas Riska. Menurut ibu dua anak itu, persyaratan untuk naik go- longan memang harus ada ija- sah dan fotokopi ijasah yang dilegalisir. Akhirnya pada 2010 lalu (bukan 2008 seperti berita se- belumnya), ia membuat ijasah tersebut. Riska pun menemui Suryo Hartoko Minarwanto (53), yang merupakan seorang dosen di kampus swasta di Ma- lang. Dia (Suryo) teman kakak saya, saya tidak kenal dengan dia sebelumnya, kata Riska. Suryo menyanggupi untuk membuatkan ijasah palsu. Dia akhirnya mendatangi HL, yang merupakan anggota DPRD Kota Malang, untuk dibuatkan ijasah palsu. Dia dulu adalah teman saya sesama dosen, kata Suryo. Untuk membuat ijasah palsu ini, Riska mengeluarkan uang Rp 10 juta dan diserahkan pada Suryo. Suryo sendiri mendapat bagian Rp 2 juta, sisanya Rp 8 juta diberikan pada HL. Namun proses pembuatan ijasah tersebut memakan wak- tu cukup lama. Butuh waktu enam bulan untuk menyelesai- kan ijasah tersebut. Enam bulan baru selesai ijasahnya, dan saya tidak tahu jika ijasah itu adalah Perbanas, katanya. Suryo dan Riska mengaku tidak meminta ijasah tersebut adalah Perbanas. Saya hanya minta dibuatkan ijasah D III, tidak harus Perbanas. Tapi di- buatkan Perbanas, katanya. Baru pada 2013, ijasah terse- but digunakan untuk kenaikan golongan kepangkatan di ling- kungan Pemkot Malang. Na- mun untuk selain ijasah, juga diharuskan membuat legalisir ijasah. Itulah yang membuat Riska nekat legalisir, padahal sudah tahu jika ijasah itu pal- su. Saat legalisir di Per- banas, Riska selalu di- pandu oleh Suryo. Sementara itu, polisi telah mengirimkan su- rat persetujuan pada Gubernur Jatim untuk melakukan pemeriksa- an terhadap HL. Surat sudah kami layangkan, kemung- kinan baru pekan de- pan suratnya turun, kata Kanit Tipidter Polrestabes Iptu Bagus Kadek. Sebelumnya, Kepala Program Studi S1 Ma- najemen STIE Perba- nas, Meliza silvi, ber- harap polisi mengusut tuntas kasus ini. Harapan kami ter- bongkar semua. Kalau memang sindikat, ya sebisa mungkin di- tangkap seluruhnya karena ini menyangkut kredibilitas kami. Teta- pi kami serahkan itu ke polisi, katanya. (ook) Riska Mengaku Pegawai Pemkot Malang■ Riska membuat ijazah palsu untuk kenaikan golongan kepangkatan dari 2A ke 2C Pada 2010 Riska membuat ijazah palsu lewat Suryo, teman kakaknya Enam bulan ijazahnya baru selesai dan Riska tak tahu kalau ijazah itu atas nama Perbanas Surat persetujuan Gubernur Jatim terkait pemanggilan HL kemungkinan turun pekan depan ■ ■ ■ ■ storyhighlights SURYA/HABIBUR ROHMAN ( INSPIRASI WIRAUSAHA EXPO 2013 ) Di Atrium Shunshine BG Junction Jl. Bubutan Tanggal 4 – 6 Oktober 2013 Jam 10.00 – 22.00 Wib ( INSPIRASI WIRAUSAHA EXPO 2013 )( INSPIRASI WIRAUSAHA EXPO 2013 ) Di Atrium Shunshine BG Junction Jl. Bubutan Tanggal 4 – 6 Oktober 2013 Jam 10.00 – 22.00 Wib join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya