SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Keterampilan Berbahasa Indonesia
( Metode Membaca )
Oleh
AIDATUL FITRI
Strategi
membaca
Strategi adalah ilmu dan kiat dalam
memanfaatkan sumber yang dimiliki untuk
mencapi tujuan yang sudah ditetapkan. Dalam
upaya untuk memperoleh pemahaman teks dapat
menggunakan berbagai macam strategi yang
berkaitan dengan faktor-faktor yang terlibat
dalam pemahaman, yaitu pembaca teks dan
kontek itu sendiri.
1. Strategi Bottom-Up
Strategi Bottom-Up unumnya digunakan pada
pembelajaran kelas awal, dan juga digunakan jika
dalam memahami teks yang mempunyai tingkat
kesulitan yang tinggi. . Kesulitan yang dihadapi bisa
menyangku masalah bahasa, bisa pula tentang isi
teks.
Metode yang digunakan ini dikenal sebagai metode
eja.
2. Strategi Top-Down
dalam model ini prosesnya dimulai dengan ide
bahwa pemahaman itu terletak pada
pembaca. Dengan demikian, sebuah bacaan
dapat dimengerti meskipun tidak memahami
kata per kata dalam bacaan tersebut. Tujuan
dari model ini adalah kegiatan yang sifatnya
mengembangkan makna dan tidak pada
penguasaan pemahaman kosa kata.
Model
Strategi
Membaca
3. Strategi Interakatif
Model interakaktif menggabungkan elemen-elemen pada dua model
sebelumnya. Asumsinya bahwa sebuah pola itu disintesiskan atas dasar
informasi yang dibentuk secara bersamaan dari berbagai sumber
penetahuan (Stanovich, 1980:38). Neil Anderson mengakui bahwa
model interaktif ini adalah model paling tepat untuk diterapkan karena
model ini juga merupakan gambaran yang paling baik mengenai apa
yang terjadi ketika membaca. Karena itu, membaca sebenarnya adalah
gabungan proses Bottom-Up dan Top-Down.
Metode Membaca
1. Metode Membaca Permulaan
a. Metode eja/abjad
Pelajaran membaca dimulai dengan pengenalan
abjad a,b,c, dsb. Selanjutnya abjad-abjad itu dirangkaikan
huruf konsonan dan vokal menjadi suku kata.
Selanjutnya suku kata dirangkai menjadi kata, dan kata
rangkai menjadi kalimat.
b. Metode bunyi
Pelaksanaan metode ini sama dengan metode abjad.
Bedanya dalam metode ini huruf-hurufnya tidak disebut
dengan nama abjadnya melainkan bunyinya. Metode ini
dimulai dengan pengenalan suku kata. Setelah siswa
mampu membacanya, suku kata itu dirangkaikan menjadi
kata dengan menggunakan tanda penghubung. Setelah
itu, siswa belajar membaca kalimat.
c. Metode lembaga kata
Dengan metode ini siswa belajar membaca melalui
kata-kata. Anak diperkenalkan beberapa kata, yang salah
satunya adalah kata lembaga, yaitu kata yang dikenal
oleh siswa, kemudian kata itu diuraikan menjadi suku
kata; suku kata diuraikan menjadi huruf. Setelah siswa
mengenal huruf, guru merangkaikannya kembali menjadi
suku kata, dan akhirnya menjadi kata.
d. Metode global
Dengan metode ini, mula-mula anak
diperkenalkan beberapa kalimat. Setelah mereka
dapat membacanya, salah satu kalimat diambil
untuk diuraikan. Mula-mula kalimat diuraikan
menjadi kata, kemudian kata di uraikan menjadi
suku kata, dan akhirnya suku kata diuraikan
menjadi huruf-huruf.
e. Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik)
Metode SAS dilaksanakan dalam dua priode.
Priode pertama ialah priode tanpa buku dan
priode kedua ialah dengan buku. Pada priode
membaca permulaan tanpa buku, urutan
pembelajaran berlangsung sebagai berikut:
Merekam bahasa anak, Bercerita dengan
gambar, Membaca gambar, Membaca gambar
dengan kartu kalimat, Proses struktural, Proses
analitik, dan Proses sintetik. Setelah priode
tanpa buku, selanjutnya priode membaca
dengan buku.
a. Metode pengajaran membaca dengan SQ3R
Metode ini diberikan dimaksudkan untuk ide pokok dan detail
yang penting yang mendukung ide pokok serta mengingatnya
lebih lama. Dalam menemukan ide-ide penting kita perlu
menguasai pedoman kecil yang disajikan oleh pengarang serta
memperhatikan bagian penting lain dari tulisan seperti grafik,
table, diagram dan alat bantu lainnya.
2. Metode Membaca Lanjut
1. Survey (S). yang berarti meninjau, meliputi, menjajaki yaitu dengan jalan membaca bagian
permulaan buku, seperti halaman judul, kata pengantar, daftar isi, judul/sub bab, indeks,
glosarium dan lain-lain. Cara membaca dengan menggunakan metode skimming
2. Question (Q). Pada tahap ini, hendaknya pembaca merumuskan pertanyaan–pertanyaan.
Pertanyaan yang ada dapat digali dari perkiraan pembaca pada saat melakukan survey yang
muncul karena rasa ungin tahu tentang sesuatu hal .
3. Read (R-1). Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang. Pembaca tidak diharuskan
membaca dengan membaca kecepatan yang sama.
4. Read (R-2). Kegiatan menceritakan kembali isi bacaan yang telah dibaca.
5. Read (R-3). Memeriksa ulang bagian-bagian yang telah dibaca dan dipahami pembaca.
Langkah-langkah SQ3R
b. Metode scramble
Dalam pengajaran membaca,diajak untuk berlatih menyusun
kalimatyang sengaja dikacaukan selanjutnya anak disuruh
untuk menata ulang susunan kalimat yang kacau tersebut
untuk menjadi suatu tulisan yang bermakna
Bentuk-betuk Scramble
1. Scramble kata,
yaitu sebuah permainan
menyusun kata-kata dari
huruf yang telah dikacaukan
letak huruf-hurufnya.
Sehingga membentuk suatu
kata tertentu yang
bermakna.
2. Scramble kalimat,
yaitu seluruh permaina
menyusun kalimat dari
kata-kata acak yang
dibentuk secara logika,
bermakna, tepat dan
benar.
3. Scramble wacana,
yaitu sebuah permainan
menyusun wacana logis
berdasarkan kalimat-
kaliamat acak yang
disusun sehingga
bermakna dan logis
3. Metode membaca cepat
Pola vertikal
Pola horizontal
Pola diagonal
Pola zig-zag
Pola spiral yaitu
membaca pada bagian
tengah halaman dan
Pola blok
Teknik membaca cepat
 Skimming
adalah upaya untuk mengambil intisari
dari suatu bacaan, berupa ide pokok atau
detail penting tersebut yang berada di
awal, di tengah, di tengah dan di akhir.
 Scanning
adalah teknik membaca cepat untuk
mendapatkan atau memperoleh suatu
informasi tanpa membaca yang lain,
tetapi langsung ke masalah yang dicari,
yang berupa fakta khusus atau informasi
tertentu`
Cara Mengukur Kecepatan
efektif membaca
1. Mengukur kecepatan
membaca (KM) dengan cara
menghitung jumlah kata yang
terbaca tiap menit.
KM = Jumlah kata yang dibaca
Jumlah waktu (menit)
2. Pemahaman isi bacaan (PI) secara
keseluruhan dengan cara
menghitung persentase skor
jawaban yang benar atas skor
jawaban ideal dari pertanyaan-
pertanyaan tes pemahaman bacaan.
PI = Skor jawaban yang benar x 100 %
Skor jawaban ideal
3. Untuk mengukur KEM seseorang,
kedua aspek tersebut harus
diintegrasikan sehubungan dengan
hal ini, Tampubolon (1990: 746)
mengemukakan rumus pengukuran
kemampuan membaca .
KM = KB/SM:10 × PI/100 . KPM
KM = Kemampuan membaca
KB = Jumlah kata dalam bacaan
SM: 60 = Jumlah waktu membaca
PI = Persentase pemahaman isi
bacaan
KPM = Jumlah kata per menit
4. Metode Membaca Rumpang
Kecenderungan manusia untuk melengkapi atau menyempurnakan suatu
pola yang tidak lengkap secara mental menjadi satu kesatuan yang utuh.
Melalui prosedur ini pembaca diminta untuk dapat memahami wacana
yang tidak lengkap ( karena bagian-bagian tertentu dalam wacana ini
dengan sengaja dilepaskan ) dengan pemahaman sempurna.
keterampilan berbahasa Indonesia-metode Membaca

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

JAWABAN MODUL 1.docx
JAWABAN MODUL 1.docxJAWABAN MODUL 1.docx
JAWABAN MODUL 1.docxNganjukSolid
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkrela eryd
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaHildaNuraeni
 
contoh Soal bentuk uraian
contoh Soal bentuk  uraiancontoh Soal bentuk  uraian
contoh Soal bentuk uraianAprian Hidayat
 
Model pembelajaran-terpadu-immersed
Model pembelajaran-terpadu-immersedModel pembelajaran-terpadu-immersed
Model pembelajaran-terpadu-immersedobrilian
 
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptxRuang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptxAnggiGinanjar9
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterSherly Anggraini
 
Teori Belajar Polya
Teori Belajar PolyaTeori Belajar Polya
Teori Belajar PolyaMia Ervina
 
Format Analisis CP, TP dan ATP.docx
Format Analisis CP, TP dan ATP.docxFormat Analisis CP, TP dan ATP.docx
Format Analisis CP, TP dan ATP.docxmasterfandhy1
 
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1sukani
 
Contoh program remidial
Contoh program remidialContoh program remidial
Contoh program remidialNani Ajja
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okRosyid Althaf
 
Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Nindya Ad
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedrizka_pratiwi
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxazwar38
 
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptxPPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptxSintaekaputri2
 

La actualidad más candente (20)

JAWABAN MODUL 1.docx
JAWABAN MODUL 1.docxJAWABAN MODUL 1.docx
JAWABAN MODUL 1.docx
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
 
Penalaran Matematika
Penalaran MatematikaPenalaran Matematika
Penalaran Matematika
 
contoh Soal bentuk uraian
contoh Soal bentuk  uraiancontoh Soal bentuk  uraian
contoh Soal bentuk uraian
 
Model pembelajaran-terpadu-immersed
Model pembelajaran-terpadu-immersedModel pembelajaran-terpadu-immersed
Model pembelajaran-terpadu-immersed
 
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptxRuang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semester
 
Teori Belajar Polya
Teori Belajar PolyaTeori Belajar Polya
Teori Belajar Polya
 
Format Analisis CP, TP dan ATP.docx
Format Analisis CP, TP dan ATP.docxFormat Analisis CP, TP dan ATP.docx
Format Analisis CP, TP dan ATP.docx
 
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1
Rpp 1 lembar SD kelas 3 tema 5 subtema 4 pembelajaran 1
 
Contoh program remidial
Contoh program remidialContoh program remidial
Contoh program remidial
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis ok
 
Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Contoh tugas 1
Contoh tugas 1
 
TMK RPH
TMK RPHTMK RPH
TMK RPH
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbed
 
Model kolaborasi
Model kolaborasi   Model kolaborasi
Model kolaborasi
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
 
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptxPPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
PPT KELAS RANGKAP KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar observasi Kelas
Lembar observasi KelasLembar observasi Kelas
Lembar observasi Kelas
 

Destacado

Take Control of Your Career
Take Control of Your CareerTake Control of Your Career
Take Control of Your CareerL'Oréal Talent
 
第二類電信開放之微整理
第二類電信開放之微整理第二類電信開放之微整理
第二類電信開放之微整理宗翰 蔡
 
Beneficios de las redes educativas
Beneficios de las redes educativas Beneficios de las redes educativas
Beneficios de las redes educativas Vale Ayala
 
Que se necesita para conectarse al internet
Que se necesita para conectarse al internetQue se necesita para conectarse al internet
Que se necesita para conectarse al internetjesus-malo3
 
currículo vitae
currículo vitaecurrículo vitae
currículo vitaeVale Ayala
 
Manusia,moral,hukum
Manusia,moral,hukumManusia,moral,hukum
Manusia,moral,hukumMaxMedia
 
ravi namboori-Cloud computing
ravi namboori-Cloud computingravi namboori-Cloud computing
ravi namboori-Cloud computingravi namboori
 
Pengelolaah Sumber Belajar dan Laboratorium
Pengelolaah Sumber Belajar dan LaboratoriumPengelolaah Sumber Belajar dan Laboratorium
Pengelolaah Sumber Belajar dan LaboratoriumPotpotya Fitri
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriPotpotya Fitri
 
Perubahan
PerubahanPerubahan
Perubahanboyo17
 
Little Rock Nine Picture Edition
Little Rock Nine Picture EditionLittle Rock Nine Picture Edition
Little Rock Nine Picture EditionGablae
 

Destacado (20)

Take Control of Your Career
Take Control of Your CareerTake Control of Your Career
Take Control of Your Career
 
第二類電信開放之微整理
第二類電信開放之微整理第二類電信開放之微整理
第二類電信開放之微整理
 
Beneficios de las redes educativas
Beneficios de las redes educativas Beneficios de las redes educativas
Beneficios de las redes educativas
 
Que se necesita para conectarse al internet
Que se necesita para conectarse al internetQue se necesita para conectarse al internet
Que se necesita para conectarse al internet
 
currículo vitae
currículo vitaecurrículo vitae
currículo vitae
 
Manusia,moral,hukum
Manusia,moral,hukumManusia,moral,hukum
Manusia,moral,hukum
 
Question two
Question twoQuestion two
Question two
 
ravi namboori-Cloud computing
ravi namboori-Cloud computingravi namboori-Cloud computing
ravi namboori-Cloud computing
 
Подбор ключевых слов
Подбор ключевых словПодбор ключевых слов
Подбор ключевых слов
 
Pengelolaah Sumber Belajar dan Laboratorium
Pengelolaah Sumber Belajar dan LaboratoriumPengelolaah Sumber Belajar dan Laboratorium
Pengelolaah Sumber Belajar dan Laboratorium
 
Materiales educativos
Materiales educativosMateriales educativos
Materiales educativos
 
Bionomics aedes
Bionomics aedes Bionomics aedes
Bionomics aedes
 
Zero barrier showers
Zero barrier showersZero barrier showers
Zero barrier showers
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori
 
Custom kitchen remodels
Custom kitchen remodelsCustom kitchen remodels
Custom kitchen remodels
 
Mc luhan copy 2
Mc luhan copy 2Mc luhan copy 2
Mc luhan copy 2
 
rahmat_2014
rahmat_2014rahmat_2014
rahmat_2014
 
Perubahan
PerubahanPerubahan
Perubahan
 
Little Rock Nine Picture Edition
Little Rock Nine Picture EditionLittle Rock Nine Picture Edition
Little Rock Nine Picture Edition
 
τα ζώα μου
τα ζώα μουτα ζώα μου
τα ζώα μου
 

Similar a keterampilan berbahasa Indonesia-metode Membaca

5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)Yokhebed Fransisca
 
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)Cynthia Caroline
 
Tugas merangkum pada pembelajarn fisika
Tugas merangkum pada pembelajarn fisikaTugas merangkum pada pembelajarn fisika
Tugas merangkum pada pembelajarn fisikaPuspawijaya Putra
 
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SDMakalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SDGhian Velina
 
5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkapHari Pramono
 
5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkapHari Pramono
 
Metode Pembelajaran Diklat Alam Agust 2015.ppt
Metode Pembelajaran Diklat Alam  Agust 2015.pptMetode Pembelajaran Diklat Alam  Agust 2015.ppt
Metode Pembelajaran Diklat Alam Agust 2015.pptAqnaAkhila
 
ppt b.indo kel.2 sem.5.pptx
ppt b.indo kel.2 sem.5.pptxppt b.indo kel.2 sem.5.pptx
ppt b.indo kel.2 sem.5.pptxYurisPersada1
 
membaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanmembaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanAjengIlla
 
08 isi pelajaran kesusasteraan melayu dalam bm
08 isi pelajaran kesusasteraan melayu dalam bm08 isi pelajaran kesusasteraan melayu dalam bm
08 isi pelajaran kesusasteraan melayu dalam bmfaizzainol
 
Keterampilan membaca
Keterampilan membacaKeterampilan membaca
Keterampilan membacaNinaAwalia1
 
3_Analisis Hasil Penelitian Pendidikan Matematika.pptx
3_Analisis Hasil Penelitian Pendidikan Matematika.pptx3_Analisis Hasil Penelitian Pendidikan Matematika.pptx
3_Analisis Hasil Penelitian Pendidikan Matematika.pptxAditiaOktaviyanto1
 
13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.Faris Rusli
 
4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdf4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdfFianLaw
 

Similar a keterampilan berbahasa Indonesia-metode Membaca (20)

5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)
 
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
Karya Ilmiah Bahasa Indonesia (Membaca cepat)
 
Uka
UkaUka
Uka
 
Tugas merangkum pada pembelajarn fisika
Tugas merangkum pada pembelajarn fisikaTugas merangkum pada pembelajarn fisika
Tugas merangkum pada pembelajarn fisika
 
Membacaaaaaaaaa
MembacaaaaaaaaaMembacaaaaaaaaa
Membacaaaaaaaaa
 
Membacaaaaaaaaa
MembacaaaaaaaaaMembacaaaaaaaaa
Membacaaaaaaaaa
 
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SDMakalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
 
metode pembelajaran
metode pembelajaranmetode pembelajaran
metode pembelajaran
 
5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap
 
5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap5metodepembelajaranyokhelengkap
5metodepembelajaranyokhelengkap
 
Metode Pembelajaran Diklat Alam Agust 2015.ppt
Metode Pembelajaran Diklat Alam  Agust 2015.pptMetode Pembelajaran Diklat Alam  Agust 2015.ppt
Metode Pembelajaran Diklat Alam Agust 2015.ppt
 
ppt b.indo kel.2 sem.5.pptx
ppt b.indo kel.2 sem.5.pptxppt b.indo kel.2 sem.5.pptx
ppt b.indo kel.2 sem.5.pptx
 
membaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanmembaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutan
 
08 isi pelajaran kesusasteraan melayu dalam bm
08 isi pelajaran kesusasteraan melayu dalam bm08 isi pelajaran kesusasteraan melayu dalam bm
08 isi pelajaran kesusasteraan melayu dalam bm
 
Keterampilan membaca
Keterampilan membacaKeterampilan membaca
Keterampilan membaca
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
3_Analisis Hasil Penelitian Pendidikan Matematika.pptx
3_Analisis Hasil Penelitian Pendidikan Matematika.pptx3_Analisis Hasil Penelitian Pendidikan Matematika.pptx
3_Analisis Hasil Penelitian Pendidikan Matematika.pptx
 
13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.13. pembelajaran membaca menulis.
13. pembelajaran membaca menulis.
 
4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdf4. READING TECHNIQUE.pdf
4. READING TECHNIQUE.pdf
 
Nota bmm-3116
Nota bmm-3116Nota bmm-3116
Nota bmm-3116
 

Más de Potpotya Fitri

LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)Potpotya Fitri
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanPotpotya Fitri
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanPotpotya Fitri
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIAPotpotya Fitri
 
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANMAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANPotpotya Fitri
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPotpotya Fitri
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandumPotpotya Fitri
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganPotpotya Fitri
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPotpotya Fitri
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHPotpotya Fitri
 
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGPotpotya Fitri
 

Más de Potpotya Fitri (20)

LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
LAPORAN TINDAKAN KELAS (LTK)
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
 
Bimbingan Konsling
Bimbingan KonslingBimbingan Konsling
Bimbingan Konsling
 
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi PendidikanSentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
Sentralisasi, Desentralisasi Pendidikan
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
 
JENIS KIT IPA
JENIS KIT IPAJENIS KIT IPA
JENIS KIT IPA
 
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKANMAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
MAKALAH METODE DAKWAH DAN PEMIKIRAN MAULANA SYAIKH DALAM PENDIDIKAN
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar
 
Manusia homo educandum
Manusia homo educandumManusia homo educandum
Manusia homo educandum
 
Makalah Teori belajar
Makalah Teori belajarMakalah Teori belajar
Makalah Teori belajar
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkungan
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Hewan dan lingkungan
Hewan dan lingkunganHewan dan lingkungan
Hewan dan lingkungan
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAHNAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI  PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
NAHDATUL WATHAN SEBAGAI ORGANISASI PENDIDIKAN,SOSIAL DAN DAKWAH
 
SUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAHSUMAH, GIBAH , FITNAH
SUMAH, GIBAH , FITNAH
 
IFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAHIFFAH DAN MURUAH
IFFAH DAN MURUAH
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Último (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

keterampilan berbahasa Indonesia-metode Membaca

  • 1. Keterampilan Berbahasa Indonesia ( Metode Membaca ) Oleh AIDATUL FITRI
  • 2. Strategi membaca Strategi adalah ilmu dan kiat dalam memanfaatkan sumber yang dimiliki untuk mencapi tujuan yang sudah ditetapkan. Dalam upaya untuk memperoleh pemahaman teks dapat menggunakan berbagai macam strategi yang berkaitan dengan faktor-faktor yang terlibat dalam pemahaman, yaitu pembaca teks dan kontek itu sendiri.
  • 3. 1. Strategi Bottom-Up Strategi Bottom-Up unumnya digunakan pada pembelajaran kelas awal, dan juga digunakan jika dalam memahami teks yang mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi. . Kesulitan yang dihadapi bisa menyangku masalah bahasa, bisa pula tentang isi teks. Metode yang digunakan ini dikenal sebagai metode eja. 2. Strategi Top-Down dalam model ini prosesnya dimulai dengan ide bahwa pemahaman itu terletak pada pembaca. Dengan demikian, sebuah bacaan dapat dimengerti meskipun tidak memahami kata per kata dalam bacaan tersebut. Tujuan dari model ini adalah kegiatan yang sifatnya mengembangkan makna dan tidak pada penguasaan pemahaman kosa kata. Model Strategi Membaca 3. Strategi Interakatif Model interakaktif menggabungkan elemen-elemen pada dua model sebelumnya. Asumsinya bahwa sebuah pola itu disintesiskan atas dasar informasi yang dibentuk secara bersamaan dari berbagai sumber penetahuan (Stanovich, 1980:38). Neil Anderson mengakui bahwa model interaktif ini adalah model paling tepat untuk diterapkan karena model ini juga merupakan gambaran yang paling baik mengenai apa yang terjadi ketika membaca. Karena itu, membaca sebenarnya adalah gabungan proses Bottom-Up dan Top-Down.
  • 4. Metode Membaca 1. Metode Membaca Permulaan a. Metode eja/abjad Pelajaran membaca dimulai dengan pengenalan abjad a,b,c, dsb. Selanjutnya abjad-abjad itu dirangkaikan huruf konsonan dan vokal menjadi suku kata. Selanjutnya suku kata dirangkai menjadi kata, dan kata rangkai menjadi kalimat. b. Metode bunyi Pelaksanaan metode ini sama dengan metode abjad. Bedanya dalam metode ini huruf-hurufnya tidak disebut dengan nama abjadnya melainkan bunyinya. Metode ini dimulai dengan pengenalan suku kata. Setelah siswa mampu membacanya, suku kata itu dirangkaikan menjadi kata dengan menggunakan tanda penghubung. Setelah itu, siswa belajar membaca kalimat. c. Metode lembaga kata Dengan metode ini siswa belajar membaca melalui kata-kata. Anak diperkenalkan beberapa kata, yang salah satunya adalah kata lembaga, yaitu kata yang dikenal oleh siswa, kemudian kata itu diuraikan menjadi suku kata; suku kata diuraikan menjadi huruf. Setelah siswa mengenal huruf, guru merangkaikannya kembali menjadi suku kata, dan akhirnya menjadi kata. d. Metode global Dengan metode ini, mula-mula anak diperkenalkan beberapa kalimat. Setelah mereka dapat membacanya, salah satu kalimat diambil untuk diuraikan. Mula-mula kalimat diuraikan menjadi kata, kemudian kata di uraikan menjadi suku kata, dan akhirnya suku kata diuraikan menjadi huruf-huruf. e. Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik) Metode SAS dilaksanakan dalam dua priode. Priode pertama ialah priode tanpa buku dan priode kedua ialah dengan buku. Pada priode membaca permulaan tanpa buku, urutan pembelajaran berlangsung sebagai berikut: Merekam bahasa anak, Bercerita dengan gambar, Membaca gambar, Membaca gambar dengan kartu kalimat, Proses struktural, Proses analitik, dan Proses sintetik. Setelah priode tanpa buku, selanjutnya priode membaca dengan buku.
  • 5. a. Metode pengajaran membaca dengan SQ3R Metode ini diberikan dimaksudkan untuk ide pokok dan detail yang penting yang mendukung ide pokok serta mengingatnya lebih lama. Dalam menemukan ide-ide penting kita perlu menguasai pedoman kecil yang disajikan oleh pengarang serta memperhatikan bagian penting lain dari tulisan seperti grafik, table, diagram dan alat bantu lainnya. 2. Metode Membaca Lanjut 1. Survey (S). yang berarti meninjau, meliputi, menjajaki yaitu dengan jalan membaca bagian permulaan buku, seperti halaman judul, kata pengantar, daftar isi, judul/sub bab, indeks, glosarium dan lain-lain. Cara membaca dengan menggunakan metode skimming 2. Question (Q). Pada tahap ini, hendaknya pembaca merumuskan pertanyaan–pertanyaan. Pertanyaan yang ada dapat digali dari perkiraan pembaca pada saat melakukan survey yang muncul karena rasa ungin tahu tentang sesuatu hal . 3. Read (R-1). Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang. Pembaca tidak diharuskan membaca dengan membaca kecepatan yang sama. 4. Read (R-2). Kegiatan menceritakan kembali isi bacaan yang telah dibaca. 5. Read (R-3). Memeriksa ulang bagian-bagian yang telah dibaca dan dipahami pembaca. Langkah-langkah SQ3R
  • 6. b. Metode scramble Dalam pengajaran membaca,diajak untuk berlatih menyusun kalimatyang sengaja dikacaukan selanjutnya anak disuruh untuk menata ulang susunan kalimat yang kacau tersebut untuk menjadi suatu tulisan yang bermakna Bentuk-betuk Scramble 1. Scramble kata, yaitu sebuah permainan menyusun kata-kata dari huruf yang telah dikacaukan letak huruf-hurufnya. Sehingga membentuk suatu kata tertentu yang bermakna. 2. Scramble kalimat, yaitu seluruh permaina menyusun kalimat dari kata-kata acak yang dibentuk secara logika, bermakna, tepat dan benar. 3. Scramble wacana, yaitu sebuah permainan menyusun wacana logis berdasarkan kalimat- kaliamat acak yang disusun sehingga bermakna dan logis
  • 7. 3. Metode membaca cepat Pola vertikal Pola horizontal Pola diagonal Pola zig-zag Pola spiral yaitu membaca pada bagian tengah halaman dan Pola blok Teknik membaca cepat  Skimming adalah upaya untuk mengambil intisari dari suatu bacaan, berupa ide pokok atau detail penting tersebut yang berada di awal, di tengah, di tengah dan di akhir.  Scanning adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan atau memperoleh suatu informasi tanpa membaca yang lain, tetapi langsung ke masalah yang dicari, yang berupa fakta khusus atau informasi tertentu`
  • 8. Cara Mengukur Kecepatan efektif membaca 1. Mengukur kecepatan membaca (KM) dengan cara menghitung jumlah kata yang terbaca tiap menit. KM = Jumlah kata yang dibaca Jumlah waktu (menit) 2. Pemahaman isi bacaan (PI) secara keseluruhan dengan cara menghitung persentase skor jawaban yang benar atas skor jawaban ideal dari pertanyaan- pertanyaan tes pemahaman bacaan. PI = Skor jawaban yang benar x 100 % Skor jawaban ideal 3. Untuk mengukur KEM seseorang, kedua aspek tersebut harus diintegrasikan sehubungan dengan hal ini, Tampubolon (1990: 746) mengemukakan rumus pengukuran kemampuan membaca . KM = KB/SM:10 × PI/100 . KPM KM = Kemampuan membaca KB = Jumlah kata dalam bacaan SM: 60 = Jumlah waktu membaca PI = Persentase pemahaman isi bacaan KPM = Jumlah kata per menit
  • 9. 4. Metode Membaca Rumpang Kecenderungan manusia untuk melengkapi atau menyempurnakan suatu pola yang tidak lengkap secara mental menjadi satu kesatuan yang utuh. Melalui prosedur ini pembaca diminta untuk dapat memahami wacana yang tidak lengkap ( karena bagian-bagian tertentu dalam wacana ini dengan sengaja dilepaskan ) dengan pemahaman sempurna.