NEX
T
Dokumen tersebut membahas tentang analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari penerapan teknologi informasi dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Analisis tersebut mencakup kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari penggunaan teknologi informasi untuk memfasilitasi proses bimbingan dan konseling secara online atau jarak jauh.
2. SK/KD
INDIKATO
R
STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa diharapkan memiliki
pemahaman, kemampuan analisis
tentang Analisis SWOT TIK.
APERSEP
SI
MATERI
EVALUASI
KOMPETENSI DASAR
Mata kuliah ini memberikan konsep
dasar Analisis SWOT TIK.
5. SK/KD
INDIKATO
R
APERSEP
SI
MATERI
EVALUASI
ANALISIS SWOT
TIK BK
Tujuan Bimbingan dan Konseling menggunakan
Teknologi
Informasi
kedalam
melakukan
pelayanannya, yaitu :
1. Easy to use ( mudah digunakan )
2. Easy to manage ( mudah di atur )
3. Simple ( tidak rumit )
4. Dynamic ( Dinamis )
NEX
T
6. SK/KD
INDIKATO
R
STRENGTHS (KEKUATAN)
Mempermudah dalam melakukan
profesi bimbingan dan konseling
kegiatan
APERSEP
SI
Sangat mudah untuk diakses klien dalam
melakukan konseling online. tidak ada batas
‘ruang’ dan ‘waktu’.
MATERI
Konselor dapat memberikan layanan tanpa
harus berhadapan langsung dengan konseli.
EVALUASI
Tidak membutuhkan biaya transportasi yang
sangatlah merepotkan
BAC
K
NEX
T
7. Format dalam proses pelayanan pun menggunakan
protokol yang terstruktur konseling Etherapy memungkinkan tidak pernah bertatap
INDIKATO
mukanya antara konselor dan klien.
R
SK/KD
Klien/Konseli dapat memperoleh informasi dalam
APERSEP
lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui
SI
cyber
space
atau
ruang
maya
dengan
menggunakan komputer atau internet.
MATERI
EVALUASI
“cyber counseling” atau konseling maya,
Mengurangi kesulitan jadwal yang berkaitan dengan
program kelompok
Pelayanan melalui teknologi informasi bersifat semi
anonim
BAC
NEX
K
T
8. SK/KD
INDIKATO
R
APERSEP
SI
MATERI
Klien/ konseli lebih mau terbuka berbicara
tentang
masalahnya
karena
ia
tidak
berkomunikasi secara face to face, sehingga ia
dapat lebih siap dan terbuka . Pelayanan
bimbingan konseling pun lebih terpusat
Pelayanan melalui teknologi informasi dan
komunikasi berbasis individu bersifat pribadi
Konselor dapat menyesuaikan kesiapan klien/
konseli dalam mengambil tindakan yang
diperlukan, memotivasi diri, dan meningkatkan
keterampilan kliennya
Klien/ konseli Lebih Mudah Berekspresi Tanpa
Takut Intervensi Langsung
EVALUASI
BAC
K
NEX
T
9. SK/KD
INDIKATO
R
APERSEP
SI
MATERI
EVALUASI
WEAKNESES (KELEMAHAN)
Bimbingan dan konseling harus dapat disajikan dalam
bentuk yang efisien dan efektif menggunakan TI.
konselor harus memiliki skill yang siap menghadapi
klien/konseli di dunia ICT ini.
kesiapan dan adaptasi para konselor dalam
penguasaan
teknologi
dalam
melaksanakan
bimbingan dan konseling.
Konselor
tidak
dapat
memastikan
bahwa
klien/konselinya benar-benar seruis atau tidak. Tidak Dapat Melihat Ekspresi Mimik/ Ekspresi
Nonverbal Klien/konselinya.
BAC
K
NEX
T
10. SK/KD
INDIKATO
R
APERSEP
SI
MATERI
EVALUASI
Diperlukan perangkat khusus agar pelayanan
bimbingan konseling melalui teknologi
informasi dapat terlaksana dan perangkat
tersebut tidak murah, sehingga tidak samua
orang dapat memanfaatkannya.
Informasi yang diterima dan diberitakan sangat
terbatas, komunikasi satu arah, klasifikasi
dan eksplorasi tidak biasa segera dilakukan,
sehingga
ada
kemungkinan
terjadi
kesalahpahaman
Kegiatan konseling melalui teknologi informasi
dapat menimbulkan jarak baik secara fisik
maupun psikis diantara konselor dan klien.
BAC
K
NEX
T
11. SK/KD
INDIKATO
R
APERSEP
SI
MATERI
EVALUASI
Belum terdapat data-data, fakta atau informasi
yang objektif dari klien/konseli, sehingga
pemecahan
masalah
dengan
teknik
pendekatan ini pada akhirnya akan kabur.
Permasalahan yang dihadapi oleh klien/konseli
beraneka ragam dalam emosi sehingga
kadang-kadang konselor mengabaikan segisegi yang penting dalam proses konseling.
Dianggap oleh klien sebagai perampasan
tanggung jawab, maka teknik pendekatan ini
kurang baik untuk di pergunakan.
Kurang terdapat keamanannya karena dalam
internet memang belum ada proteksi yang
BAC
NEX
cukup kuat untuk mengamankan data.K
T
12. SK/KD
INDIKATO
R
APERSEP
SI
MATERI
EVALUASI
OPPORTUNITIES (PELUANG)
Pelayanan melalui teknologi informasi dan
komunikasi formatnya harus memfasilitasi
konseling yang proaktif
Setelah klien/konseli membuka komunikasi via
teknologi informasi awal, maka konselor
berinisiatif untuk memulai suatu kontak
berikutnya sehingga ia dapat menciptakan
suatu taraf terapis berupa dukungan sosial
dan klien bertanggung jawab selama proses
penyembuhannya
BAC
K
NEX
T
13. SK/KD
INDIKATO
R
APERSEP
SI
MATERI
EVALUASI
Konselor akan selalu menjadi idola klien
apabila selalu up to date. Karena pada
dasarnya bimbingan adalah long life
learning atau belajar sepanjang hayat.
Memberikan
pelatihan
internet
kepada
konselor untuk mendukung terwujudnya
Cyber Counseling dengan mengundang
pakar yang ahli dibidangnya.
Memprogramkan mata kuliah komputer dan
aplikasinya sejak dini kepada calon
konselor dan tidak menutup kemungkinan
di masing-masing sekolah dasar atau
NEX
menengah diupayakan mata BAC
pelajaran
K
T
14. SK/KD
INDIKATO
R
APERSEP
SI
MATERI
EVALUASI
THREATS (ANCAMAN)
Kompetensi yang dimiliki konselor dalam
menghadapi dunia teknologi nampaknya
masih jauh berakibat menjadi kultur shock
antara teknologi dan kemampuan teknologi.
Konselor harus senantiasa menciptakan
inovasi-inovasi baru dalam pelayanan
bimbingan konseling, tentunya ditunjang
oleh kompetensi yang memadai mengenai
teknologi informasi.
BAC
K
NEX
T
15. SK/KD
INDIKATO
R
APERSEP
SI
Etika untuk Konsultasi Online mengacu pada
hukum dan kode etik konsultasi online, yang
memberitahukan konseli tentang metode
konseling juga menginformasikan proses
konsultasi. Untuk menghindari kemungkinan
penipuan atau main-main dalam melakukan
proses konseling, maka dapat memperjelas
identitas konselor atau konseli.
MATERI
EVALUASI
BAC
K
NEX
T
16. Penyediaan
infrastruktur
harus
ditingkatkan,
khususnya di Indonesia masih banyak tempatSK/KD
tempat terpencil yang belum terjamah oleh
teknologi. Penyediaan perangkat teknologi
INDIKATO
informasi adalah hal yang mutlak dalam konseling
R
melalui teknologi informasi, sehingga pelayanan
bimbingan konseling akan berjalan efektif tanpa
APERSEP
SI
batas ruang dan waktu.
Terjadi penyelewengan penyelenggaraan BK secara
MATERI
online. Isu – isu etik dan legal TI dalam pelayanan
BK, seperti tentang pertimbangan etika untuk
konsultasi secara online, kerahasiaan dan tingkat
EVALUASI
keamanan dalam pelayanan BK online, tingkat
keamanan e-counseling, permasalahan bahasa
dan budaya, dan kompetensi konselor dalam
BAC
NEX
K
T
menggunakan TI dalam melayani konseli.
17. SK/KD
Dalam pelayanan bimbingan konseling teknologi
informasi digunakan apabila pelayanan tersebut
INDIKATO
R
tidak
memungkinkan
untuk
dilakukan
secara
langsung, jadi teknologi informasi dalam bimbingan
APERSEP
SI
konseling hanya sebagai alternatif. Konselor dapat
menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam
MATERI
menyusun, mencari dan mengolah data. Pelayanan
konseling ditujukan untuk memecahkan masalah
EVALUASI
dan kalau bisa mencegah timbulnya masalah,
namun
kesibukan
klien
dan
konselor sendiri
BAC
terkadang malah menambah masalah.
K