SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
Descargar para leer sin conexión
ARSITEKTUR KOMPUTER
PIPE LINE dan RISC
Pertemuan Ke: V

Pipelining
Tujuan :
• Pencapaian performa tinggi komputer
merupakan salah satu tujuan utama seorang
arsitek komputer.
• Penyediaan teknik overlap dan paralelisme dalam
komputer merupakan suatu teknik standar untuk
meningkatkan performa komputer.
• Teknik lain yang digunakan adalah multiprosesor
dalam sebuah sistem komputer.
• Desain unit kontrol menjadi kompleks karena
beberapa datapath beroperasi secara simultan.
10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

2

1
Pipe Lining
Pipelining
• Pemrosesan paralel (parallel processing)
adalah istilah yang digunakan untuk
menyatakan kelompok besar dari teknik yang
menyediakan tugas pemrosesan data secara
simultan (serentak). Kegunaannya untuk
mendapatkan peningkatan kecepatan
komputasional sehingga keluaran
(throughput) dari kenerja sistem komputer
akan sangat tinggi. Pemrosesan paralel dapat
dilihat dari berbagai tingkat kompleksitas.
10/30/2012

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

3

• Pemrosesan paralel (parallel processing)
adalah istilah yang digunakan untuk
menyatakan kelompok besar dari teknik yang
menyediakan tugas pemrosesan data secara
simultan (serentak). Kegunaannya untuk
mendapatkan peningkatan kecepatan
komputasional sehingga keluaran
(throughput) dari kenerja sistem komputer
akan sangat tinggi. Pemrosesan paralel dapat
dilihat dari berbagai tingkat kompleksitas.
10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

4

2
• Pada tingkatan yang lebih tinggi, dapat dilihat
dari berbagai unit fungsional yang menampilkan
operasi yang identik maupun berbeda secara
simultan/serempak. Pada pemrosesan paralel
dipastikan adanya pendistribusian data di antara
berbagai unit-unit fungsional.
• Pipelining dapat dilihat dari 3 sisi yaitu:
– Pipeline processing
– Vector processing
– Array processors
10/30/2012

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

5

Pipelining
• Pipelining adalah teknik pemecahan satu
pekerjaan/ tugas menjadi beberapa subtugas,
dan mengeksekusi sub-tugas tersebut secara
bersamaan/ paralel dalam unit-unit multi
hardware atau segmen-segmen

10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

6

3
Pipelining (lanjutan ,,,
Jadi pipelining adalah teknik dekomposisi sebuah
proses sekuensial ke dalam beberapa suboperasi,
dimana tiap subproses dieksekusi dalam segemen
operasi konkuren dengan seluruh segmen.
Misalnya untuk operasi Ai * Bi + Ci untuk I =1,2,3,….,7.
Sub operasi dapat terjadi:
R1  Ai , R2  Bi
memasukan data A dan B
R3  R1 * R2. R4  Ci perkalian dan input C
R5  R3 + R4
menambah C sebagai produk
10/30/2012

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

7

Pipelining
• Secara sederhana pengolahan instruksi ada 2 (dua) tahapan yaitu:
– Pengambilan instruksi dan
– Pengeksekusian

instruksi

Instruksi

Ambil
Pandangan
Sederhana
Tunggu
Instruk
si

Ambil

Instruk
si

Minggu Ke V (lima)

Ekseku
si

Alamat
Baru

Tunggu

Instruksi
Buan
g

10/30/2012

Hasil

Hasil
Eksekusi

Pandangan Lebih Rinci

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

8

4
Pipeline memiliki dua tahapan yang independen :

• Tahap pertama mengambil instruksi dan
membufferkannya. Ketika tahap kedua bebas, tahap
pertama mengirimkan instruksi yang dibufferkan
tersebut.
• Pada saat tahap kedua sedang mengeksekusi
instruksi, tahap pertama memanfaatkan siklus
memori yang tidak dipakai untuk mengambil dan
membufferkan instruksi berikutnya, proses ini
disebut Instruction Prefetch atau Fetch Overlap
• Proses ini akan mempercepat eksekusi instruksi
• Apabila tahapan pengambilan dan eksekusi
memerlukan waktu yang sama, maka siklus instruksi
akan berkurang menjadi separuhnya
10/30/2012

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

9

Pipeline Analogy

10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

10

5
Pipeline Analogy (lanjutan …!

10/30/2012

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

11

Pipeline Analogy (lanjutan …!

10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

12

6
10/30/2012

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

13

Fundamental Execution Cycle

10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

14

7
10/30/2012

15

10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

16

8
Tahapan Instruksi :
•IF : Instruction Fetch
EX : exedcution
•ID : Instruction Decode WB : Write back
•OP : Operand Fetch
Stage 1

Stage 2

Stage 3

Stage4

Stage 5

IF

ID

OF

EX

WB

10/30/2012

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

17

TIME
I1
I2
I3
I4
I5
I6
I7

10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

t1
IF

t2
ID
IF

t3
OF
ID
IF

t4
EX
OF
ID
IF

t5
WB
EX
OF
ID
IF

t6
WB
EX
OF
ID
IF

t7

t8

t9

t10

t11

WB
EX
OF
ID
IF

WB
EX
OF
ID

WB
EX
OF

WB
EX

WB

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

18

9
Keuntungan penerapan pipelining
• Tujuan yg ingin dicapai dlm pipeline adalah untuk
meningkatkan throughput. (the number of instructions
complete per unit of time - but it is not reduce the
execution time of an individual instruction)
• Waktu yg digunakan untuk eksekusi setiap tugas sama
dengan waktu yg digunakan untuk satu eksekusi
nonpipeline.
• Tetapi karena eksekusi tugas yg berurutan dilakukan
secara bersamaan, maka jumlah tugas yg dapat
dieksekusi dlm suatu waktu yg disediakan lebih tinggi
• Hardware pipeline menyediakan throughput yang lebih
baik dibandingkan dgn hardware non-pipeline.
10/30/2012

•

19

Pipeline adalah teknik implementasi
dimana sub operasi atau frasa dari siklus
instruksi komputer yang tumpang tindih
(overlap) dalam eksekusi. Vector
processing adalah berkaitan dengan
komputasi yang mencakup vektor yang
besar dan matriks. Array processor
menampilkan komputasi pada data array
yang besar.

10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

20

10
Pipelining
• Secara sederhana pengolahan instruksi
ada 2 (dua) tahapan yaitu
1. Pengambilan instruksi dan
2. Pengeksekusian instruksi

10/30/2012

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

21

Pipeline & RISC
Pipeline:
•Mesin yang melaksanakan beberapa komputasi yang
berbeda secara bersama-sama, namun pada saat itu
setiap komputasi akan berada dalam tahapan
eksekusi yang berbeda
Kategori Pipeline
1.Pipe Unit Arithmetic
– Berguna untuk operasi vektor
2.Pipeline Unit Instruction
– Berguna untuk komputer yang mempunyai set
instruksi yang sederhana
10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

22

11
Teknik Dasar Yang Digunakan Dalam Merancang
Super Komputer & RISC
1. Pendekodean instruksi pipelined
2. Beberapa unit fungsional pipelined yang
beroperasi secara bersamaan
3. Bank memori interleaved tak sinkron
4. Cache instruksi dan data independen
5. Sejumlahbus untukmentransferdata,
alamatdansignal kontrol

10/30/2012

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

23

Pemrosesan Vektor Lebih Cepat Daripada
Pemrosesan Skalar
• Berkurangnya kontensi memori karena
adanya akses memori yang lebih sedikit
• Berkurangnya pendekodean instruksi
• Tingkah lakunya bisa diramalkan, hal ini
khususnya penting bagi:
– Pengindeks-an implisit dan akses memori
– Pencabangan implisit

10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

24

12
Reduced Instruction Set Computer (RISC)
FiturUtama:
•General Purpose Register dalam jumlah yang amat
banyak
•Menggunakan teknologi compiler untuk
mengoptimalisasikan penggunaan register
•Instuction Set yang sedikit dan sederhana
•Pendekatan umum dalam instruksi pipeline
•Memimpin untuk:
– Set eksekusi yang besar dan lebih banyak mode
pengalamatan
10/30/2012

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

25

Karakteristik RISC
•
•
•
•
•
•
•

Satuinstruksi persiklus
Operasi register to register
Mode pengalamatan yang sederhana
Format instruksi yang sederhana
Desain hardwired (tanpamicrocode)
Format instruksi yang fix
Proses compile yang cepat

10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

26

13
Pipe Lining Pada RISC
• Terdapat berbagai macam instruksi pada register
to register
• Siklus Instruksi memiliki 2 Fase:
1. I : Instruction Fetch (PengambilanInstruksi)
2. E : Execute (Melakukan operasi ALU dengan register
input dan output

• Operasi Load dan Store memiliki 3 Fase:
1. I : Instruction Fetch
2. E : Execute (Menghitung alamat memori)
3. D : Memory (Operasi register kememori atau memori
ke register
10/30/2012

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

27

Optimalisasi Pipeline
Percabangan yang dikenal Delay Branch
1.Tidak akan ada efeknya sampai suatu eksekusi
instruksi selesai
2.Instruksi percabangan akhirnya mengalami
delay

10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

28

14
Mikroprosesor RISC
• Pabrik mikroprosesor dari dulu tidk memberikan
prioritas pengembangan prosesor.
• Salah satu alasannya adalah ketersediaan
kompatibilitas (pada mikroprosesor baru) terhadap
mikroprosesor sebelumnya yaitu CPU tipe CISC.
• Pada umumnya mikroprosesor keluarga Intel (8008
sampai pentium 4) adalah tipe CISC kecuali Intel 860.
• Keluarga Motorola 88000 termasuk dalam tipe RISC.
• Sedangkan powerPC merupakan CPU tipe RISC yang
dikembangkan bersama oleh IBM, Motorola dan Apple.
• Saat ini telah didesain untuk menyediakan
mikroprosesor RISC yang murah untuk pengguna.
10/30/2012

10/30/2012

Minggu Ke V (lima)

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

29

Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC]

30

15

Más contenido relacionado

Similar a Pipe Line dan RISC

Adminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladanAdminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladanNoviana Sitorus
 
mengadministrasi server dalam jaringan
mengadministrasi server dalam jaringanmengadministrasi server dalam jaringan
mengadministrasi server dalam jaringanahmad amiruddin
 
Pemrosesan paralel untuk kompresi data
Pemrosesan paralel untuk kompresi dataPemrosesan paralel untuk kompresi data
Pemrosesan paralel untuk kompresi dataEmus Kelen
 
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23France Rhezhek
 
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdfjbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdfIhsanAzhary1
 
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.pptMSyahidNurWahid
 
Chapter 3 arsitektur basis data
Chapter 3 arsitektur basis dataChapter 3 arsitektur basis data
Chapter 3 arsitektur basis dataSetyady Peace
 
Pertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorPertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorjumiathyasiz
 
Tipe dan format instruksi 1
Tipe dan format instruksi 1Tipe dan format instruksi 1
Tipe dan format instruksi 1Rosyid Ridlo
 
Pertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorPertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorjumiathyasiz
 

Similar a Pipe Line dan RISC (20)

13_risc_ind.pptx
13_risc_ind.pptx13_risc_ind.pptx
13_risc_ind.pptx
 
tugas kelompok
tugas kelompoktugas kelompok
tugas kelompok
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Papeline
PapelinePapeline
Papeline
 
KK_17_TKJ
KK_17_TKJKK_17_TKJ
KK_17_TKJ
 
Adminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladanAdminserver --smk teladan
Adminserver --smk teladan
 
mengadministrasi server dalam jaringan
mengadministrasi server dalam jaringanmengadministrasi server dalam jaringan
mengadministrasi server dalam jaringan
 
Pemrosesan paralel untuk kompresi data
Pemrosesan paralel untuk kompresi dataPemrosesan paralel untuk kompresi data
Pemrosesan paralel untuk kompresi data
 
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
Pertemuan 3-instruksi-mesin-dan-program-bagian-23
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Minggu ketiga
Minggu ketigaMinggu ketiga
Minggu ketiga
 
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdfjbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf
jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf
 
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
3. Protokol Jaringan Komputer.ppt
 
Chapter 3 arsitektur basis data
Chapter 3 arsitektur basis dataChapter 3 arsitektur basis data
Chapter 3 arsitektur basis data
 
Risc
RiscRisc
Risc
 
Pertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorPertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessor
 
bab2.ppt
bab2.pptbab2.ppt
bab2.ppt
 
Tipe dan format instruksi 1
Tipe dan format instruksi 1Tipe dan format instruksi 1
Tipe dan format instruksi 1
 
Pertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorPertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessor
 
Master Thesis Presentation in Bahasa Indonesia
Master Thesis Presentation in Bahasa IndonesiaMaster Thesis Presentation in Bahasa Indonesia
Master Thesis Presentation in Bahasa Indonesia
 

Más de pradityapz (7)

Arkom2
Arkom2Arkom2
Arkom2
 
Arkom3
Arkom3Arkom3
Arkom3
 
Arkom4
Arkom4Arkom4
Arkom4
 
Arkom7
Arkom7Arkom7
Arkom7
 
Arkom8
Arkom8Arkom8
Arkom8
 
Arkom9
Arkom9Arkom9
Arkom9
 
Arkom1
Arkom1Arkom1
Arkom1
 

Último

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 

Último (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 

Pipe Line dan RISC

  • 1. ARSITEKTUR KOMPUTER PIPE LINE dan RISC Pertemuan Ke: V Pipelining Tujuan : • Pencapaian performa tinggi komputer merupakan salah satu tujuan utama seorang arsitek komputer. • Penyediaan teknik overlap dan paralelisme dalam komputer merupakan suatu teknik standar untuk meningkatkan performa komputer. • Teknik lain yang digunakan adalah multiprosesor dalam sebuah sistem komputer. • Desain unit kontrol menjadi kompleks karena beberapa datapath beroperasi secara simultan. 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 2 1
  • 2. Pipe Lining Pipelining • Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan kelompok besar dari teknik yang menyediakan tugas pemrosesan data secara simultan (serentak). Kegunaannya untuk mendapatkan peningkatan kecepatan komputasional sehingga keluaran (throughput) dari kenerja sistem komputer akan sangat tinggi. Pemrosesan paralel dapat dilihat dari berbagai tingkat kompleksitas. 10/30/2012 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 3 • Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan kelompok besar dari teknik yang menyediakan tugas pemrosesan data secara simultan (serentak). Kegunaannya untuk mendapatkan peningkatan kecepatan komputasional sehingga keluaran (throughput) dari kenerja sistem komputer akan sangat tinggi. Pemrosesan paralel dapat dilihat dari berbagai tingkat kompleksitas. 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 4 2
  • 3. • Pada tingkatan yang lebih tinggi, dapat dilihat dari berbagai unit fungsional yang menampilkan operasi yang identik maupun berbeda secara simultan/serempak. Pada pemrosesan paralel dipastikan adanya pendistribusian data di antara berbagai unit-unit fungsional. • Pipelining dapat dilihat dari 3 sisi yaitu: – Pipeline processing – Vector processing – Array processors 10/30/2012 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 5 Pipelining • Pipelining adalah teknik pemecahan satu pekerjaan/ tugas menjadi beberapa subtugas, dan mengeksekusi sub-tugas tersebut secara bersamaan/ paralel dalam unit-unit multi hardware atau segmen-segmen 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 6 3
  • 4. Pipelining (lanjutan ,,, Jadi pipelining adalah teknik dekomposisi sebuah proses sekuensial ke dalam beberapa suboperasi, dimana tiap subproses dieksekusi dalam segemen operasi konkuren dengan seluruh segmen. Misalnya untuk operasi Ai * Bi + Ci untuk I =1,2,3,….,7. Sub operasi dapat terjadi: R1  Ai , R2  Bi memasukan data A dan B R3  R1 * R2. R4  Ci perkalian dan input C R5  R3 + R4 menambah C sebagai produk 10/30/2012 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 7 Pipelining • Secara sederhana pengolahan instruksi ada 2 (dua) tahapan yaitu: – Pengambilan instruksi dan – Pengeksekusian instruksi Instruksi Ambil Pandangan Sederhana Tunggu Instruk si Ambil Instruk si Minggu Ke V (lima) Ekseku si Alamat Baru Tunggu Instruksi Buan g 10/30/2012 Hasil Hasil Eksekusi Pandangan Lebih Rinci Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 8 4
  • 5. Pipeline memiliki dua tahapan yang independen : • Tahap pertama mengambil instruksi dan membufferkannya. Ketika tahap kedua bebas, tahap pertama mengirimkan instruksi yang dibufferkan tersebut. • Pada saat tahap kedua sedang mengeksekusi instruksi, tahap pertama memanfaatkan siklus memori yang tidak dipakai untuk mengambil dan membufferkan instruksi berikutnya, proses ini disebut Instruction Prefetch atau Fetch Overlap • Proses ini akan mempercepat eksekusi instruksi • Apabila tahapan pengambilan dan eksekusi memerlukan waktu yang sama, maka siklus instruksi akan berkurang menjadi separuhnya 10/30/2012 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 9 Pipeline Analogy 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 10 5
  • 6. Pipeline Analogy (lanjutan …! 10/30/2012 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 11 Pipeline Analogy (lanjutan …! 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 12 6
  • 7. 10/30/2012 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 13 Fundamental Execution Cycle 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 14 7
  • 8. 10/30/2012 15 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 16 8
  • 9. Tahapan Instruksi : •IF : Instruction Fetch EX : exedcution •ID : Instruction Decode WB : Write back •OP : Operand Fetch Stage 1 Stage 2 Stage 3 Stage4 Stage 5 IF ID OF EX WB 10/30/2012 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 17 TIME I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) t1 IF t2 ID IF t3 OF ID IF t4 EX OF ID IF t5 WB EX OF ID IF t6 WB EX OF ID IF t7 t8 t9 t10 t11 WB EX OF ID IF WB EX OF ID WB EX OF WB EX WB Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 18 9
  • 10. Keuntungan penerapan pipelining • Tujuan yg ingin dicapai dlm pipeline adalah untuk meningkatkan throughput. (the number of instructions complete per unit of time - but it is not reduce the execution time of an individual instruction) • Waktu yg digunakan untuk eksekusi setiap tugas sama dengan waktu yg digunakan untuk satu eksekusi nonpipeline. • Tetapi karena eksekusi tugas yg berurutan dilakukan secara bersamaan, maka jumlah tugas yg dapat dieksekusi dlm suatu waktu yg disediakan lebih tinggi • Hardware pipeline menyediakan throughput yang lebih baik dibandingkan dgn hardware non-pipeline. 10/30/2012 • 19 Pipeline adalah teknik implementasi dimana sub operasi atau frasa dari siklus instruksi komputer yang tumpang tindih (overlap) dalam eksekusi. Vector processing adalah berkaitan dengan komputasi yang mencakup vektor yang besar dan matriks. Array processor menampilkan komputasi pada data array yang besar. 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 20 10
  • 11. Pipelining • Secara sederhana pengolahan instruksi ada 2 (dua) tahapan yaitu 1. Pengambilan instruksi dan 2. Pengeksekusian instruksi 10/30/2012 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 21 Pipeline & RISC Pipeline: •Mesin yang melaksanakan beberapa komputasi yang berbeda secara bersama-sama, namun pada saat itu setiap komputasi akan berada dalam tahapan eksekusi yang berbeda Kategori Pipeline 1.Pipe Unit Arithmetic – Berguna untuk operasi vektor 2.Pipeline Unit Instruction – Berguna untuk komputer yang mempunyai set instruksi yang sederhana 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 22 11
  • 12. Teknik Dasar Yang Digunakan Dalam Merancang Super Komputer & RISC 1. Pendekodean instruksi pipelined 2. Beberapa unit fungsional pipelined yang beroperasi secara bersamaan 3. Bank memori interleaved tak sinkron 4. Cache instruksi dan data independen 5. Sejumlahbus untukmentransferdata, alamatdansignal kontrol 10/30/2012 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 23 Pemrosesan Vektor Lebih Cepat Daripada Pemrosesan Skalar • Berkurangnya kontensi memori karena adanya akses memori yang lebih sedikit • Berkurangnya pendekodean instruksi • Tingkah lakunya bisa diramalkan, hal ini khususnya penting bagi: – Pengindeks-an implisit dan akses memori – Pencabangan implisit 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 24 12
  • 13. Reduced Instruction Set Computer (RISC) FiturUtama: •General Purpose Register dalam jumlah yang amat banyak •Menggunakan teknologi compiler untuk mengoptimalisasikan penggunaan register •Instuction Set yang sedikit dan sederhana •Pendekatan umum dalam instruksi pipeline •Memimpin untuk: – Set eksekusi yang besar dan lebih banyak mode pengalamatan 10/30/2012 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 25 Karakteristik RISC • • • • • • • Satuinstruksi persiklus Operasi register to register Mode pengalamatan yang sederhana Format instruksi yang sederhana Desain hardwired (tanpamicrocode) Format instruksi yang fix Proses compile yang cepat 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 26 13
  • 14. Pipe Lining Pada RISC • Terdapat berbagai macam instruksi pada register to register • Siklus Instruksi memiliki 2 Fase: 1. I : Instruction Fetch (PengambilanInstruksi) 2. E : Execute (Melakukan operasi ALU dengan register input dan output • Operasi Load dan Store memiliki 3 Fase: 1. I : Instruction Fetch 2. E : Execute (Menghitung alamat memori) 3. D : Memory (Operasi register kememori atau memori ke register 10/30/2012 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 27 Optimalisasi Pipeline Percabangan yang dikenal Delay Branch 1.Tidak akan ada efeknya sampai suatu eksekusi instruksi selesai 2.Instruksi percabangan akhirnya mengalami delay 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 28 14
  • 15. Mikroprosesor RISC • Pabrik mikroprosesor dari dulu tidk memberikan prioritas pengembangan prosesor. • Salah satu alasannya adalah ketersediaan kompatibilitas (pada mikroprosesor baru) terhadap mikroprosesor sebelumnya yaitu CPU tipe CISC. • Pada umumnya mikroprosesor keluarga Intel (8008 sampai pentium 4) adalah tipe CISC kecuali Intel 860. • Keluarga Motorola 88000 termasuk dalam tipe RISC. • Sedangkan powerPC merupakan CPU tipe RISC yang dikembangkan bersama oleh IBM, Motorola dan Apple. • Saat ini telah didesain untuk menyediakan mikroprosesor RISC yang murah untuk pengguna. 10/30/2012 10/30/2012 Minggu Ke V (lima) Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 29 Pertemuan Ke: V [Pipe Line dan RISC] 30 15