Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sistem informasi akademik berbasis web dibangun untuk Playgroup Karima Salama untuk memudahkan pengolahan, pendataan, dan penyajian data secara terpusat karena sebelumnya dilakukan secara manual. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah akses informasi bagi pengguna.
1. Abstrak
Playgroup Karima Salama merupakan merupakan Pendidikan Anak Usia Dini yang mengelola
jenjang Playgroup hingga Taman Kanak-kanak, namun pengolahan data akademik di dalam Paud
yang bersifat manual dan data Paud yang belum terpusat ke satu database sehingga menjadi
kendala dalam penyajian dan transfer informasi akademik. Jadi dalam tugas akhir ini dibuat suatu
sistem informasi akademik berbasis web yang lebih mengarah ke sistem Pengolahan, Pendataan
dan Penyajian data di dalam Paud karima salama . Di dalam pembuatan Sistem Akademik pada
Paud Karima Salama, penulis menggunakan PHP FRAMEWORK dan XAMPP sebagai bahasa
pemrogaman dan databasenya. Hasil yang di capai adalah bahwa Paud karima salama
membutuhkan sebuah sistem informasi akademik berbasis web, sehingga mempermudah
pengolahan,pendataan dan penyajian data kepada user.
`
2. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan zaman yang demikian pesat dan semakin kompleksnya kebutuhan manusia
dalam hal informasi maka dibutuhkan suatu penyajian data informasi yang dahulunya bersifat
manual menjadi sistem komputerisasi berbasis web untuk memudahkan atau menyediakan
akses informasi yang tepat dan cepat. Dikarenakan dengan adanya sebuah sistem informasi
berbasis web, pengolahan data atau informasi dapat dengan mudah dinikmati oleh user
dimanapun dan kapanpun. Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak dini usia yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membatu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki sekolah dasar dan kehidupan tahap berikutnya. Paud
(Playgroup Karima Salama) merupakan Pendidikan Anak Usia Dini yang mengelola jenjang
Playgroup,namun pengolahan data akademik di dalam PAUD yang bersifat manual dan data
PAUD yang belum terpusat ke satu database sehingga menjadi kendala dalam penyajian dan
trasnfer informasi akademik. Jadi dalam hal ini penulis mengusulkan dengan dibuatnya suatu
sistem informasi akademik. Dikarenakan dengan adanya sebuah sistem informasi akademik
maka pengolahan, pendataan dan penyajian akan lebih mudah.
3. 1.2 Landasan Teori
1.2.1 Konsep Dasar Sistem
1.2.1.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan
pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang
lebih menekankan pada prosedurnya menurut Jerry FitzGerald, didefinisikan sebagai berikut.
”Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedurnya yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu”. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai berikut ini. ”Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi dan
bekerja sama memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output) yang berguna
bagi penerimanya.
1.2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat seperti berikut :
1. Elemen sistem (elements)
Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem, suatu sistem
betapapun kecilnya selalu mengandung elemen- elemen. Dengan kata lain elemen adalah bagia
yang terkecil dari sistemyang sudah tidak bisa diurai lagi.
2. Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan lainya. Batas sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
3. Lingkungan luar sistem(environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
dan dipengaruhi operasi sistem.
4. Penghubumg sistem (interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang
lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan subsistem lainnya melalui
penghubung.
5. Masukan sistem (input)
4. Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa :
Masukan perawatan (maintenance input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi.
Masukan sinyal (signal input) adalah energi yang diproses untuk mendapatkan
keluaran.
6. Keluaran sistem (output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Proses adalah bagian dari sistem yang memproses input data menjadi informasi
sesuai dengan keinginan penerima.
8. Sasaran atau Tujuan sistem (Obyektive/goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka oprasi sistem tidak akan ada gunanya.
1.2.2 Analisis Sistem
1.2.2.1 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mendefinisikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan
yang terjadi dan kebutuhan- kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya.Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum
tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena
kesalahan ditahap ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya. Didalam tahap
analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai
berikut ini.
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem
4. Report, yaitu membuat laporan hasil
Adapun tujuan dari analisis sistem yang kita lakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari kebutuhan dan keinginan user terhadap informasi
5. 2. Mengidentifiksi dan mengevaluasi terhadap masalah, peluang maupun pemenuhan
kebutuhan dari pihak user
3. Mencarikan solusi alternatif bentuk bangun sistem yang sesuai dengan keinginan user
4. Membuat rancang bangun sistem yang dikehendaki oleh user dengan bekerja sama
dengan programmer
5. Menerapkan atau implementasi dan merawat sistem yang sudah jadi
1.2.2.2 Konsep Dasar Sistem Basis Data
Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan
komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan
pemakai untuk proses mengambil keputusan.
Terdapat empat komponen pokok sistem basis data, yaitu:
1. Data
Fakta-fakta dan angka-angka yang secara relative belum berarti.
2. Perangkat Keras (Hardware)
Semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.
3. Perangkat Lunak (Software)
Pengatur aktivitas kerja komputer dan semua instruksi yang mengarah pada sistem
komputer. Perangkat Lunak akan menjembatani interaksi user dengan komputer yang
hanya memehami bahasa mesin.
4. User atau Pemakai
1.2.2.3 Konsep Dasar Pemodelan Sistem
Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitski merupakan penggambaran,
perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Diagram UML (Unified Modeling Language)Unified
Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan,
menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML adalah himpunan struktur dan
teknik untuk pemodelan desain program berorentiasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah
metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung
pengembangan sistem tersebut.
BAB II
6. PEMBAHASAN
2.1 Review Lembaga
2.1.1 Profil Lembaga Paud Karima Salama
Lampiran 1 :
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
2.1.2.1 Visi
Mewujudkan anak usia dini yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, cerdas, jujur, bertanggung jawab, kreatif, percaya diri, dan cinta tanah air menuju
terbentuknya insan Indonesia cerdas komprehensif.
2.1.2.2 Misi
Misi utama pembangunan PAUD Indonesia mengacu pada misi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, yaitu 5 (lima) ‘K‘ :
1.
2.
3.
4.
5.
Meningkatkan Ketersediaan layanan PAUD.
Memperluas Keterjangkauan layanan PAUD.
Meningkatkan Kualitas/mutu dan relevansi layanan PAUD.
Mewujudkan Kesetaraan dalam memperoleh layanan PAUD.
Menjamin Kepastian memperoleh layanan PAUD.
2.1.2.3 Tujuan pengembangan PAUD
Tujuan umum pembangunan PAUD Indonesia adalah untuk menguatkan peran PAUD sebagai
fundamen pembangunan pendidikan nasional, dengan tujuan khusus meliputi :
a. Memperluas layanan PAUD yang menjangkau semua lokasi dan komunitas anak usia
dini.
b. Meningkatkan pemerataan layanan hingga menjangkau wilayah terisolir, tertinggal
dan/atau perbatasan.
c. Menyediakan layanan PAUD yang bermutu, akuntabel, dan selaras dengan tahap
perkembangan anak.
d. Mewujudkan layanan PAUD yang non-diskriminatif, inklusif, dan berkeadilan.
7. e. Mewujudkan sistem layanan PAUD yang menjamin semua anak usia dini berkesempatan
memperoleh layanan PAUD.
Strategi Pencapaian Sasaran
Strategi pembangunan PAUD secara umum ditempuh melalui berbagai langkah meliputi :
1.
2.
3.
4.
Perluasan dan peningkatan mutu satuan PAUD.
Peningkatan jumlah dan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD.
Penguatan orang tua dan masyarakat.
Penguatan dan pemberdayaan mitra (pemangku kepentingan, stakeholders).
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
DAFTAR TENAGA PENDIDIK (GURU, GURU PENDAMPING, DAN
PENGASUH)TAHUN 2013
Nama Lembaga PAUD
: PLAYGROUP KARIMA SALAMA
Program PAUD
: KB / TPA / SPS*)
Alamat Lembaga PAUD
: JL. PRAMBANAN PIYUNGAN KM. 5 POTROJAYAN
MADUREJO PRAMBANAN SLEMAN
Ketua
ANNA KURNIATI, S.PSI
Bendahara
LASIMIN
Sekretaris
ERVI EZRIZANA
Administrasi
DEWI
KRISTIYANINGSIH
Keamanan
AGUS ABDULLOH,
A.Md
8. JENIS
NO
1
2
3
4
5
NAMA LENGKAP
KETUGASAN
NUPTK
TEMPAT DAN TGL LAHIR
PENDIDIKAN TERAKHIR
PENGALAMAN MENGIKUTI DIKLAT
KELAMIN Jenjang Program Sudi Tahun
ANNA KURNIATI, S.PSI
Ketua
Sleman, 25-04-1974
P
S1
LASIMIN
Bendahara
Sleman, 13-07-1974
L
SMA
ERVI EZRIZANA
Sekretaris
Sleman, 3-02-1983
P
D3
DEWI KRISTIYANINGSIH
Administrasi
Sleman, 7 -04-1983
P
SMA
AGUS ABDULLOH, A.Md
Keamanan
Wonogiri, 03-09-1984
L
D3
PSIKOLOGI
1998
MASA KERJA
3
Manajemen PAUD
V
1991
3
2003
2
TEKN.KOMPUTER 2006
V
3
2006
Lainnya
1
KEPERAWATAN
Daftar Tenaga Pendidik (Guru, Guru Pendamping, Dan Pengasuh)
NO
1
2
3
4
5
6
NAMA LENGKAP
KETUGASAN
NUPTK
SEPTIANNA WURIHANDAYANI,SP Guru
TEMPAT DAN TGL LAHIR
JENIS
PENDIDIKAN TERAKHIR
PENGALAMAN MENGIKUTI DIKLAT
MASA KERJA
KELAMIN Jenjang Program Sudi Tahun
Dasar Lanjut Mahir Lainnya
Sleman, 25-09-1976
P
S1
YUNIKA SAPTIWI RAHAYU
Guru
Semarang, 9-6-1981
P
D3
AJI KARTIKA
Guru
Jakarta, 28-10-1986
P
SMA
SRI ATMINI
Guru
Klaten, 1-9-1986
P
SMA
SUNFRI NURUL HIDAYATI, A.Md
Guru
Sorolangun,5-2-1983
P
D3
SARTINI
Guru
Sleman, 24-10-1979
P
SMA
PERTANIAN
2000
3
V
Manaj. Informatika 2000
3
v
2007
3
V
2007
3
2006
2
1998
2
Tek. Komputer
2.3 METODE ANALISIS
Metode analisis kelemahan sistem yang digunakan adalah PIECES (Performance, Information,
Economy, Control, Efficiency, Services)
1. Analisis Kinerja (Performance)
Adalah kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera
tercapai. Kinerja di ukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap dari sistem. Sistem yang
dibuat ini menyediakan jumlah transaksi yang terjadi didalam sistem dan waktu tanggap untuk
kebutuhan pelaporan.
Kelemahan sistem lama:
Kinerja sistem pada Kantor masih menggunakan sistem yang manual dengan
banyaknya jumlah anak didik dan peerimaan siswa baru, sehingga beresiko kesalahan
masih cukup besar dan validitas penyajian informasi belum optimal.
2. Analisis Informasi (Information)
V
9. Laporan-laporan yang diterima dari unit TPK akan diproses digunakan untuk menghasilkan
informasi yang dibutuhkan dalam perekapan data transaksi surat pengantar. Perekapan
merupakan data yang tidak kalah penting karena dengan perekapan tersebut pihak PAUD akan
melakukan perencanaan langkah-langkah berikutnya.
Kelemahan sistem lama:
Tidak adanya manajemen antara data anak didik yang masih aktif atau tidak yang dapat
mengakibatkan informasi data tidak akurat.
Keterlambatan memberikan informasi kepada Direktorat PAUD mengenai jumlah
pertambahan anak didik dimana dalam data tersebut mengalami perubahan dan update
per bulanya yang harus melakukan perhitungan ulang sehingga menghambat kinerja
proses.
3.Analisis Ekonomi (Economy)
Dicermati dari segi ekonomi sistem baru yang akan dibangun akan jauh lebih ringan dibanding
sistem lama. Karena:
Dalam pembuatan laporan, sistem PAUD yang manual menyebabkan tingkat kesalahan
tinggi sehingga membutuhkan banyak biaya untuk memperbaikinya.
Sistem lama menggunakan alat tulis, kertas folio, dan juga tinta untuk membuatnya
yang kemudian harus difoto copy.
Lamanya proses membuat laporan yang sering menimbulkan jam lembur bagi
karyawan yang nantinya akan menambah biaya lembur dan uang makan, hal tersebut
menjadi kerugian waktu dan ekonomi.
4.Analisis Pengendalian (Control)
Tidak terkontrolnya proses pengolahan data dan penyajian laporan dapat menimbulkan
masalah terhadap data yang masih kurang karena data tidak dapat dicek sewaktu-waktu dan
pencarian data yang telah usang atau lama. Hal ini diperparah lagi dengan hilangnya dokumen
lama yang tidak terawat.Pada sistem yang akan dibangun ini berfungsi juga untuk
mengamankan data dari kerusakan, misalnya dengan membuat back up data. Selain itu
mengamankan data dari akses yang tidak di ijinkan, biasanya dilakukan dengan pasword
terutama pada form aplikasi dan database-nya.
Kelemahan sistem lama:
10.
Kurangnya kontrol pengolahan dan penyajian terhadap proses pengolahan sistem
informasi data anak didik sehingga cenderung dokumen-dokumen lama PAUD tidak
terawat bahkan ada yang hilang.
Keamanan pada informasi data keuangan PAUD kurang diperhatikan sehingga pihak
lain bisa melihatnya.
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi ini erat hubungannya dengan input yaitu bagaimana sumber data yang ada dapat
digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan. Efisiensi dari sistem yang
dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal atas sumberdaya yang tersedia yang
meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan, ruang dan keterlambatan pengolahan
data.
Kelemahan sistem lama:
Kurangnya akurasi dalam pengolahan data, update data anak didik yang masih aktif
dan tidak.
Dibutuhkan ruang untuk penyimpanan arsip.
Tingkat ketelitian dan kemampuan cukup terbatas karena sistem manual.
Pembuatan laporan harus diulangi kembali apabila perhitungan data tidak cocok atau
tidak sesuai.
6.Analisis Pelayanan (Services)
Pelayanan dari segi informasi mempunyai sasaran baik bagi pihak pegawai maupun pihak luar
yang membutuhkan. Koordinasi yang belum teratur mengenai pengolahan data, penyimpanan
laporan serta dokumentasi akan menurunkan kualitas pelayanan yang pada akhirnya akan
mengakibatkan kerja dari bagian tersebut menjadi terganggu sehingga pelayanan perlu
ditingkatkan.
Kelemahan sistem lama:
Pelayanan informasi yang diperlukan kepada ketua playgroup butuh waktu lama
11. 2.4 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
2.4.1 Kebutuhan fungsional
Kebutuhan fungsional berisi informasi dan proses apa saja yg harus di lakukan sistem . sistem
yang baru harus bisa menampilkan informasi yang di butuhkan penguna. antara lain:
a. Admin dapat melakukan proses input, edit dan penghapusan data guru,anak , kegiatan,
jadwal, admin, tata usaha, polling, absen, nilai, pendaftaran.
b. Guru dapat melakukan proses input, edit dan penghapusan nilai, anak, absen.
c. Anak dapat melakukan proses input data polling.
d. User dapat mengakses informasi.
2.4.2 Kebutuhan Non Fungsional
2.4.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Berikut ini tabel harga yang harus dikeluarkan untuk pengadaan perangkat keras sistem
pengelolaan data yang baru :
No
Keterangan
1
Processor I3 2,3 Ghz
MB Gigabyte A72
Casing Standart
HD 500 GB WD
Monitor Philips 19’
DDR 2GB
CDROM Samsung
2.
Total
Harga Satuan
1 Unit Komputer
Rp. 1.170.000,Rp. 980.000,Rp. 300.000,Rp. 516.250,Rp. 940.000,Rp. 180.000,Rp. 150.000,Printer
Jumlah
Rp…….,-
Rp. 1.500.000,Rp 5.736.250,-
2.4.2.2Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan pengerjaan dalam data
processing sistem untuk mendukung bekerjanya sistem – sistem komputer. Kebutuhan perangkat
lunak yaitu Sistem Operasi Windows 7 Ultimate dan MySQL sebagai databasenya.
12. No
1.
2.
3
4.
5
6
Total Pengadaan Software
Jenis Perangkat Lunak
Windows 7 Ultimate
Adobe Photosop cs
Web Browser
Notepad++
Dreamweaver
My sql , Xampp
Rp. ……,-
Harga
Rp 2.430.000,-
2.4.3 Kebutuhan Informasi
Agar informasi PAUD ( Playgroup Karima Salama ) yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat
berguna bagi pihak badan pusat, maka dalam hal menganalisis sistem harus mengetahui
kebutuhan-kebutuhan informasi yang diinginkan, antara lain informasi yang berupa laporan data
anak didik, laporan data TPK.
2.5 Perancangan Sistem
Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran umum
tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini mengidentifikasi
komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci. Adapun rancangan
sistem ini adalah sebagai berikut.
2.5.1 Model dan Analisa Sistem
Dalam Pembuatan Sistem Informasi Akademik dan pemantauan perkembangan studi
pembelajaran siswa merupakan pengembangan web site yang bertujuan agar pihak sekolah
(PAUD) dapat memberikan informasi kepada orang tua murid yang dapat diakses melalui intenet
kapan pun. Dalam Sistem Akademik ini bagian-bagian yang akan di publikasikan oleh pihak
sekolah kepada orang tua murid, yaitu : informasi tentang kegiatan sekolah dan informasi nilai
murid, dan juga tidak hanya data dari sekolah dan murid saja yang akan di tampilkan, nantinya
data guru seperti profil guru dan jam mengajar akan juga di tampilkan, namun hanya dapat di lihat
oleh guru itu sendiri. Untuk dapat melihat hal yang akan dilakkan oleh sistem maka sebelum
memulai penyusunan program dilakukan pemodelan terhadap peroses yang terjadi didalam sistem.
Proses permodelan ini adalah, penggambaran proses yang terjadi secara nyata kedalam bentuk
simbol-simbol yang memiliki maksud tertentu dan berorientasi sebagai obyek.
13. Diagram actifity
kelola data guru
Masuk halaman login
Kelola data jadwal
Masuk halaman admin
Kelola data nilai
kelola data anak
Memilih kelola data
Kelola data
kegiatan
Kelola data
tatausaha
Kelola data admin
Kelola data absen
Kelola data
pendaftaran
Kelola data polling
Gambar 1. Activity Diagram Admin
Masuk halaman login
Mengecek data anak
Mengecek data absen
Masuk halaman guru
Mengecek data nilai
Menginputkan nilai murid
Gambar 2. Activity Diagram Guru
15. Gambar diatas ( gambar 1,2,3,4 ) menjelaskan tentang aktivitas susatu proses yang terdapat pada
sistem use case. Kelas diagram yang akan di buat selanjutnya akan berperan dalam setiap proses
yang ada di dalam sistem, namun kelas-kelas yang ada didsini masih berada dalam tahap
perencanaan dan pada saat implementasi dapat berubah sesuai dengan kebutuhan.Tampilan Kelas
diagram ini berhubungan dengan proses yang ada pada sistem informasi akademik yang akan di
buat nantinya.
2.5.3 RMO Event Table
Sistem Pengunjung
Event
trigger
source
Use case
response
destination
Wali ingin melihat
nilai dan kegiatan
anak
Melihat data
anak
Wali
Meliahat data
yang ada
-menampilkan
nilai
anak
-menampilkan
kegiatan anak
-print
Form pendaftaran
Ingin
mendaftar
Wali
-melihat form
daftar
-mengisi form
-submit form
-konfirmasi
-wali murid
-transaksi
-admin
-mendapatkan -bank
id
Sistem Admin
Event
trigger
Source
Use Case
response
destination
Mengecek data anak
,guru
Melihat
data
Admin
-melihat
data
anak,guru
-menampilkan
data
Anak,guru
Mengubah data
anak,guru
Melihat
data
Admin
-mengubah
data
anak,guru
-menampilkan
konfirmasi
perubahan
data
Anak,guru
19. BAB III
KESIMPULAN
3.1 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang akan di capai dari pembuatan sistem indformasi akademik ini adalah bahwa
membutuhkan sebuah sistem informasi akademik berbasis web, dikarenakan pengolahan data yang
masi manual, sehingga nantinya jika sudah ada sistem akademik ini akan mempermudah
pengolahan, pendataan dan penyajian data kepada user, dan juga dengan adanya sistem akademik
ini diharapkan dapat menunjang kegiatan akademik pada PLAYGROUP KARIMA SALAMA.
3.2 KESIMPULAN
Kesimpulan yang bisa didapatkan dari penelitian ini adalah berupa bahasan sistem informasi
permasalahan yang berawal dari Playgroup Karima Salama , berupa kebutuhan untuk
pengolahan,penyimpanan dan penyajian data kepada orang tua murid.Selanjutnya sistem
informasi akademik ini dapat melakukan
Penyimpanan data guru,murid dan data sekolah ke dalam satu database
Penyampaian atau penyajian data yang lebih terstruktur
Menghasilkan leporan kegiatan sekolah, data guru dan nilai murid
20. Lampiran 1 :
PROFIL LEMBAGA PENYELENGGARA PAUD
1.
Nama Lembaga PAUD
:
PLAYGROUP KARIMA SALAMA
2.
Nama Pengelola
:
ANNA KURNIATI, S.Psi
3.
Alamat Lembaga
Jalan/Dusun
Desa/Kalurahan
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Telpon/HP
:
:
PRAMBANAN PIYUNGAN KM 5 POTROJAYAN RT 03 RW 17
:
MADUREJO
: PRAMBANAN
Kode Pos:
55572
:
SLEMAN
: 0274-4398836 / 0274-9331001
e-mail:
Karimasalama10@yahoo.com
4.
Tahun Berdiri Lembaga PAUD
: 1. TPA : …………………………… 2. KB
5.
Kepemilikan Bangunan
: 1. TPA : …………………………… 2.
a. Milik Pemerintah
b. Milik Yayasan/Ormas
c. Milik Perorangan
d. Pinjam/sewa
6.
Frekuensi KBM per minggu
: 1. TPA : … kali
2. KB
7.
Mitra Lembaga PAUD
: 1. Tenaga kesehatan*)
2. Psikolog
3. Lainnya*)
: 2
: 1
: 1
: 2010
3. SPS : ………………………………
KB : c
3. SPS : ………………………………
a. Milik Pemerintah
a. Milik Pemerintah
b. Milik Yayasan/Ormas
b. Milik Yayasan/Ormas
c. Milik Perorangan
c. Milik Perorangan
d. Pinjam/sewa
d. Pinjam/sewa
:
5 kali
3. SPS : … kali
orang
orang
orang yakni, Bank Muamalat wa Tamsil
21. 8.
Program Layanan yang diselenggarakan:
Penyelenggara
No
Program PAUD
PKBM
PKK
Ormas Yayasan
1 Taman Penitipan Anak
2 Kelompok Bermain
3 Satuan PAUD Sejenis
9.
Ijin Penyelenggaraan
Dinas
Dinas
Lainnya
Pend.
Perijinan
v
Status
NPWP
v
Akreditasi
v
Jumlah Tenaga Kependidikan (pengelola) menurut Tingkat Pendidikan, Pengalaman mengikuti diklat, dan Jenis Kelamin:
Latar Belakang Pendidikan
Diklat Pengelola
Jenis Kelamin
No
Program PAUD
SD
SLTP SLTA D1-D3
Sudah
Belum
L
P Jumlah
S1 S2/S3
0
1 Taman Penitipan Anak
2
2
1
1
4
2
3
5
2 Kelompok Bermain
0
3 Satuan PAUD Sejenis
0
0
2
2
1
0
1
4
2
3
5
Jumlah
10. Jumlah Pendidik menurut Tingkat Pendidikan, Pengalaman mengikuti diklat, dan Jenis Kelamin:
Latar Belakang Pendidikan
Diklat Pendidik
Program PAUD
SD
SLTP SLTA D1-D3
S1 S2/S3 Dasar Lanjut Mahir
No
1 Taman Penitipan Anak
4
1
1
1
2 Kelompok Bermain
3 Satuan PAUD Sejenis
0
0
4
1
1
0
1
0
0
Jumlah
Jenis Kelamin
L
P Jumlah
0
6
6
0
0
6
6
11. Sumber Dana Lembaga PAUD:
Non Pemerintah
No
Program PAUD
Yayasan
1 Taman Penitipan Anak
2 Kelompok Bermain
3 Satuan PAUD Sejenis
v
Pemerintah
Orang
Dona-
Rinti-
Tua
tur
san
v
BOP
APE
v
Paren-
Akre-
Ung-
Kelem-
ting
Buku
ditasi
gulan
bagaan
v
12. Jumlah Peserta Didik:
No
Program PAUD
1 Taman Penitipan Anak
2 Kelompok Bermain
3 Satuan PAUD Sejenis
Jumlah
0-1 th
1-2 th
2-3 th
3-4 th
4-5 th
5-6 th
6-7 th
L
L
L
L
L
L
L
P
P
P
P
3
0
0
0
0
3
15
3
15
10
P
0
0
0
0
0
Total
P
L
P
JML
0
0
18
0
18
0
13
0
13
0
31
0
31
10
3
P