SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 30
PERATURAN PERMAINAN
      SEPAK BOLA


DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3:
      NO.URUT 21-32
       KELAS: XII IPA 2
ATURAN I – LAPANGAN PERMAINAN


LAPANGAN

- Pertandingan dapat dilakukan di lapangan rumput alami atau
  rumput sintetis tergantung aturan kompetisi/pertandingan.

- Warna lapangan sintetis harus hijau

- Jika digunakan untuk pertandingan resmi FIFA, lapangan
  sintetis harus mendapat persetujuan dari FIFA
GARIS LAPANGAN

- Lapangan permainan harus persegi panjang dan ditandai dengan garis.
  Garis-garis ini berasal dari daerah-daerah yang mereka batas.

- Dua garis batas lagi disebut garis sentuh atau kita kenal dengan nama
  penalty. Dua garis yang lebih pendek disebut garis gawang kita lebih
  mengenal dengan nama daerah gawang atau kotak gawang.

- Lapangan permainan dibagi menjadi dua bagian dengan garis tengah, yang
  bergabung dengan titik-titik tengah dari dua garis sentuh.

- Tanda pusat akan ditunjukkan di titik tengah dari garis tengah. Sebuah
  lingkaran dengan radius 9,15 m (10 yds) yang ditandai di sekitarnya.-
  Sebuah tanda dapat dilakukan dari lapangan permainan, 9.15 m (10 yds)
  dari busur sudut dan pada sudut kanan ke garis tujuan dan garis-garis
  sentuhan, untuk memastikan bahwa pemain bertahan berada di jarak ini
  ketika tendangan sudut sedang diambil.
UKURAN INTERNASIONAL

Panjang : min 100 m (110 yds) – max 110 m (120 yds)
Lebar : min 64 m (70 yds) max 75 m (80 yds)

DAERAH GAWANG (THE GOAL AREA)

Dua garis yang ditarik pada sudut kanan ke garis gawang, 5,5 m (6 yds) dari
dalam gawang masing-masing. Garis-garis ini meluas ke bidang bermain
untuk jarak 5,5 m (6 yds) dan bergabung dengan garis yang ditarik sejajar
dengan garis gawang. Daerah dibatasi oleh garis dan garis gawang adalah
daerah gawang.
DAERAH PENALTI (THE PENALTY AREA)

Dua garis yang ditarik pada sudut kanan ke garis gawang, 16,5 m (18 yds)
dari dalam gawang masing-masing. Garis-garis ini meluas ke bidang
bermain untuk jarak 16,5 m (18 yds) dan bergabung dengan garis yang
ditarik sejajar dengan garis gawang.

Daerah ini dibatasi oleh garis dan garis gawang adalah area penalti.Dalam
setiap area penalti, tanda hukuman dibuat 11 m (12 yds) dari titik tengah
antara tiang gawang dan jarak yang sama kepada mereka.

Sebuah busur dari lingkaran dengan radius 9,15 m (10 yds) dari pusat
setiap tanda hukuman yang diambil di luar area penalti.
TIANG BENDERA

Sebuah tiang bendera, tinggi tidak kurang dari 1,5 m (5 ft), dengan bagian
dipasang bendera harus ditempatkan di setiap sudut lapangan permainan.

Tiang bendera juga dapat ditempatkan pada setiap akhir baris tengah, tidak
kurang dari 1 m (1 yd) di luar garis sentuh/garis permainan.

BUSUR SUDUT

Sebuah seperempat lingkaran dengan radius 1 m (1 yd) dari setiap tiang
bendera sudut digambarkan di dalam lapangan permainan
GAWANG

- Gawang harus ditempatkan pada pusat setiap garis gawang.

- Gawang terdiri dari dua tiang tegak berjarak sama dari bendera sudut dan di
  bagian atas oleh palang horizontal/mistar. Tiang gawang dan palang/mistar
  harus dibuat dari kayu, logam atau bahan lain yang disetujui. Harus persegi,
  persegi panjang, bulat atau berbentuk elips dan tidak boleh membahayakan
  pemain.

- Jarak antara tiang gawang adalah 7,32 m (8 yds) dan jarak dari tepi bawah
  mistar gawang ke tanah adalah 2,44 m (8 ft).
  Kedua tiang gawang dan mistar gawang memiliki lebar yang sama dan
  kedalaman, yang tidak melebihi 12 cm (5 in). Garis Gawang harus dari lebar
  yang sama seperti tiang gawang dan mistar gawang.

- Jaring dapat disertakan dengan gawang dan tanah di belakang tujuan, asalkan
  mereka benar didukung dan tidak mengganggu penjaga gawang.

- Tiang gawang dan lintang/mistar harus putih
KESELAMATAN

Gawang harus tertanam aman dengan aman ke tanah. Gawang Portable
hanya dapat digunakan jika mereka memenuhi persyaratan keamanan.

-Keputusan Dewan Internasional F.A.

Keputusan 1
Apabila ada suatu area teknis, harus memenuhi persyaratan yang telah
disetujui oleh International FA Board, yang tercantum dalam bagian dari
publikasi ini berjudul Technical Area/Area Teknis
ATURAN II – BOLA

KUALITAS DAN UKURAN

Bola harus:
• Bundar/bulat
• Terbuat dari kulit atau bahan yang cocok lainnya
• Lingkar tidak lebih dari 70 cm (28 in) dan tidak kurang dari 68 cm (27 in)
• Berat di awal pertandingan tidak lebih dari 450 g (16 oz) dan tidak
  kurang dari 410 g (14 oz)
• Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfer (600 - 1.100 g/cm2) di atas permukaan
  laut (8,5 lbs/sq in - 15,6 lbs/sq in)
PENGGANTIAN BOLA YANG RUSAK/CACAT

Jika bola pecah atau menjadi rusak dalam pertandingan maka :
• pertandingan dihentikan
• pertandingan dilanjutkan dengan wasit menjatuhkan bola pengganti
  (melakukan dropball) di tempat dimana bola sebelumnya, kecuali jika
   permainan dihentikan di dalam daerah gawang, dalam hal ini wasit
   menjatuhkan bola pengganti (melakukan dropball) di garis daerah gawang,
   sejajar dengan garis gawang pada titik terdekat dimana bola berada ketika asli
   bermain dihentikan

Jika bola pecah atau menjadi rusak tidak dalam permainan yakni saat kick-off,
tendangan gawang, tendangan sudut, tendangan bebas, tendangan penalti atau
lemparan ke dalam:
• pertandingan dimulai/dilanjutkan sesuai aturan.

Bola tidak dapat diubah/diganti selama pertandingan tanpa otoritas/izin
dari wasit.
KEPUTUSAN DEWAN INTERNASIONAL F.A

Keputusan 1
Selain persyaratan Aturan II, bola yang digunakan dalam pertandingan dan
dimainkan di kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFA
atau konfederasi adalah kondisional pada bantalan bola salah satu dari berikut:
• Logo resmi "FIFA APPROVED"
• Logo resmi " FIFA INSPECTED "
• Logo "INTERNATIONAL MATCHBALL STANDART"
Logo pada bola menunjukkan bahwa telah diuji secara resmi dan ditemukan
sesuai dengan persyaratan teknis tertentu, yang berbeda untuk logo masing-
masing dan tambahan untuk spesifikasi minimum yang ditetapkan dalam
Aturan II.
Daftar persyaratan tambahan khusus untuk masing-masing logo harus disetujui
oleh Dewan FA Internasional. Lembaga melakukan tes tunduk pada
persetujuan FIFA.
Anggota asosiasi kompetisi juga mungkin memerlukan penggunaan bantalan
bola siapa pun dari ketiga logo.
Keputusan 2
Pada pertandingan yang dimainkan di kompetisi resmi yang diselenggarakan
di bawah naungan FIFA, konfederasi atau asosiasi anggota, tidak ada bentuk
iklan komersial pada bola diperbolehkan, kecuali untuk lambang kompetisi,
penyelenggara kompetisi dan merek dagang resmi dari pabrikan .

Peraturan kompetisi dapat membatasi ukuran dan jumlah tanda-tanda tersebut.
ATURAN III – JUMLAH PEMAIN

PEMAIN
Sebuah pertandingan dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri tidak
lebih dari sebelas pemain, salah satunya adalah kiper. Sebuah pertandingan
mungkin tidak memulai jika salah satu tim kurang dari tujuh pemain.

KOMPETENSI RESMI
Sampai maksimum tiga pengganti dapat digunakan dalam setiap
pertandingan dimainkan di kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah
naungan FIFA, konfederasi atau asosiasi anggota.

Aturan kompetisi harus menyatakan berapa banyak pengganti dapat
dicalonkan, dari tiga sampai maksimal tujuh.
PERTANDINGAN LAIN
Dalam sebuah pertandingan Tim Nasional, maksimum enam pengganti dapat
digunakan.

Dalam pertandingan lainnya, sejumlah besar pengganti dapat digunakan dengan
syarat:
• tim yang bertanding mencapai kesepakatan pada jumlah maksimum
• wasit diberitahukan sebelum pertandingan
Jika wasit tidak diinformasikan, atau jika tidak ada kesepakatan sebelum
pertandingan, maka tidak boleh lebih dari enam pengganti yang diijinkan.

SEMUA PERTANDINGAN
Dalam semua pertandingan, nama-nama pengganti harus diberikan kepada wasit
sebelum dimulainya pertandingan. Setiap pengganti yang namanya tidak
diberikan kepada wasit sebelum pertandingan tidak dapat dimainkan dalam
pertandingan.
PROSEDUR PERGANTIAN
Untuk mengganti pemain dengan pemain pengganti, kondisi berikut harus
diperhatikan:
• Wasit harus diberitahu sebelum penggantian dilakukan
• Pengganti hanya memasuki bidang bermain setelah pemain yang diganti telah
  meninggalkan dan setelah menerima sinyal dari wasit
• Pengganti hanya memasuki bidang bermain di garis tengah dan ketika
  permainan berhenti
• Penggantian selesai ketika pemain pengganti memasuki lapangan permainan
• Dari saat itu, pengganti menjadi pemain dan pemain yang telah diganti
  menjadi pemain pengganti
• Pemain diganti tidak mengambil bagian lebih lanjut dalam pertandingan
• Semua pengganti tunduk pada otoritas dan yurisdiksi wasit, apakah dipanggil
  untuk bermain atau tidak

MENGUBAH KIPER
Setiap pemain lain dapat berubah tempat dengan kiper, asalkan:
• wasit diinformasikan sebelum perubahan dilakukan
• perubahan dilakukan ketika permainan berhenti
PELANGGARAN DAN SANKSI
Jika penggantian atau pemain pengganti masuk lapangan permainan tanpa izin
wasit:
• wasit menghentikan permainan (meskipun tidak segera jika penggantian atau
  pemain pengganti tidak mengganggu dengan bermain)
• wasit memperingatkan pemain yang bersangkutan perilaku tidak sportif dan
  memerintahkan dia untuk meninggalkan lapangan permainan
• jika wasit telah menghentikan permainan, untuk memulai kembali permainan
  dengan tendangan bebas tidak langsung bagi tim lawan dari posisi bola pada saat
   penghentian (lihat Aturan XIII - Posisi Tendangan Bebas)

Jika seorang pemain berubah posisi dengan kiper tanpa izin wasit sebelum
perubahan dilakukan:
• wasit memungkinkan bermain untuk melanjutkan
• wasit memperingatkan pemain tersebut ketika bola berikutnya keluar dari
  permainan
Dalam hal terjadi pelanggaran lain dari Aturan ini:
• pemain yang bersangkutan diperingatkan
• pertandingan dimulai dengan tendangan bebas tidak langsung, yang akan
  diambil oleh pemain dari tim lawan dari posisi bola pada saat penghentian (lihat
 Aturan XIII - Posisi Tendangan Bebas)
PEMAIN DAN PENGGANTI DI KELUARKAN

Seorang pemain yang dikeluarkan sebelum kick-off dapat digantikan
hanya oleh satu dari daftar pemain pengganti.
Pemain dalam daftar pengganti yang dikeluarkan baik sebelum kick-
off atau setelah bermain telah dimulai, tidak dapat diganti
ATURAN 4 - PERLENGKAPAN PEMAIN
KESALAMATAN
Seorang pemain tidak boleh menggunakan perlengkapan atau memakai
apapun yang membahayakan dirinya atau pemain lain (termasuk segala jenis
perhiasan).
PERLENGKAPAN DASAR
Perlengkapan dasar wajib pemain terdiri dari item yang terpisah sebagai
berikut:
• Jersey atau kemeja dengan lengan - jika menggunakan pakaian dalam,
  warna lengan harus menjadi warna utama yang sama dengan lengan jersey
  atau baju
• Celana pendek - jika menggunakan pakaian dalam, harus dari warna utama
   yang sama dengan celana pendek
• Kaus kaki
• Shinguards atau pelindung tulang kering
• Sepatu
SHINGUARDS/PELINDUNG TULANG KERING
• Tertutup seluruhnya oleh kaus kaki
• Terbuat dari karet, plastik atau bahan sejenis yang cocok
• Memberikan tingkat perlindungan yang wajar
WARNA
• Kedua tim harus memakai warna yang membedakan mereka dari satu sama lain dan
juga wasit dan asisten wasit
• Setiap penjaga gawang harus memakai warna yang membedakannya dari pemain
lain, wasit dan asisten wasit

PELANGGARAN DAN SANKSI
Dalam hal terjadi pelanggaran Aturan ini:
• permainan tidak perlu dihentikan
• pemain yang bersalah diinstruksikan oleh wasit untuk meninggalkan lapangan
permainan untuk memperbaiki perlengkapannya
• pemain meninggalkan lapangan permainan sampai bola berikutnya berhenti menjadi
dalam permainan, kecuali jika ia telah dimemperbaiki perlengkapannya
• setiap pemain diminta untuk meninggalkan lapangan permainan untuk memperbaiki
perlengkapannya tidak boleh kembali masuk tanpa izin wasit
• Wasit harus memeriksa perlengkapan pemain telah dipakai dengan benar sebelum
mengizinkan untuk kembali memasuki lapangan permainan
• pemain hanya diperbolehkan untuk masuk kembali ke lapangan permainan saat bola
diluar dari permainan
Seorang pemain yang telah diminta untuk meninggalkan lapangan permainan
karena suatu pelanggaran Aturan ini dan yang kembali memasuki lapangan
permainan tanpa izin wasit harus diperingatkan.
MEMULAI KEMBALI PERMAINAN
Jika permainan dihentikan oleh wasit untuk mengurus peringatan:
• pertandingan dimulai kembali oleh tendangan bebas tidak langsung dilakukan
oleh pemain dari tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika wasit
menghentikan permainan (lihat Aturan 13 - Posisi Tendangan Bebas)


KEPUTUSAN DEWAN INTERNASIONAL F.A.
Keputusan 1
Pemain tidak boleh mengungkapkan pakaian dalam menampilkan slogan atau
iklan. Perlengkapan dasar wajib tidak boleh memiliki pernyataan politik, agama
atau pribadi.

Seorang pemain melepas kausnya atau kemeja untuk mengungkapkan slogan atau
iklan akan dihukum oleh penyelenggara kompetisi. Tim dari pemain yang
perlengkapan wajib dasar memiliki slogan-slogan politik, agama atau pribadi atau
pernyataan akan disanksi oleh penyelenggara kompetisi atau oleh FIFA.
ATURAN 5 & 6 - WASIT & ASISTEN

ATURAN 5 – WASIT
KEWENANGAN WASIT
Setiap pertandingan sepakbola dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki
wewenang mutlak dalam menegakkan Peraturan Permainan pada pertandingan
dimana dia ditugaskan.

Kekuasaan dan tugas Wasit tersebut:
• Menegakkan Peraturan Permainan
• Memimpin pertandingan bekerjasama dengan asisten wasit, dan dengan
ofisial keempat apabila ada penugasannya.
• Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan Aturan
  II.
• Memastikan bahwa perlengkapan pemain memenuhi persyaratan Aturan IV.
• Bertindak sebagai pencatat waktu dan menyimpan catatan pertandingan
• Memberhentikan, menunda atau membatalkan pertandingan, dengan
  kebijaksanaannya, untuk setiap pelanggaran terhadap peraturan.
• Memberhentikan, menunda atau membatalkan pertandingan karena
  gangguan di luar apapun
• Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya, seorang pemain
  terluka parah/cidera serius dan memastikan bahwa ia dikeluarkan dari
  lapangan permainan. Pemain cedera hanya dapat kembali ke lapangan
  permainan setelah permainan telah dimulai kembali.
• Meneruskan permainan untuk tetap berlanjut sampai bola keluar dari
  permainan jika seorang pemain, menurut pendapatnya, hanya mengalami
  cidera ringan
• Memastikan bahwa setiap pemain yang mengalami pendarahan karena
  cidera dikeluarkan dari lapangan permainan. Pemain hanya dapat kembali
  pada menerima isyarat dari wasit, yang harus telah memastikan bahwa
  pendarahan telah berhenti
• Memungkinkan untuk melanjutkan permainan bila tim mendapatkan
  keuntungan terhadap pelanggaran yang telah dilakukan oleh lawannya,
  dan menghukum pelanggaran tersebut, jika menurut pendapatnya
  keuntungan yang akan diberikan tidak dapat atau tidak mungkin
  terlaksana.
• Memberikan hukuman terhadap pelanggaran yang paling berat, apabila
  seorang pemain pada waktu yang bersamaan melakukan pelanggaran lebih
  dari satu kali.
• Mengambil tindakan disipliner terhadap pemain bersalah karena
  pelanggaran peringatan (kartu kuning) dan pengusiran (kartu merah). Dia
  tidak berkewajiban untuk mengambil tindakan ini segera tetapi harus
  melakukannya ketika bola berikutnya keluar dari permainan.
• Mengambil tindakan terhadap para offisial tim yang berperilaku tidak
  sportif dan dengan kebijakannya, wasit dapat mengusir mereka dari
  lapangan permainan dan segera keluar dari lingkungan permainan
• Bertindak atas saran dari asisten wasit tentang insiden tidak dilihatnya.
• Memastikan bahwa tidak ada orang yang tidak berhak memasuki lapangan
  permainan.
• Memberikan aba-aba memulai permainan setelah dihentikan.
• Memberikan laporan pertandingan kepada pihak yang berwenang, yang
  meliputi informasi pada setiap tindakan disipliner yang diambil terhadap
  pemain dan / atau pejabat tim dan setiap kejadian lain yang terjadi sebelum,
  selama atau setelah pertandingan
KEPUTUSAN WASIT
Keputusan wasit terkait dengan permainan, termasuk apakah gol atau tidak
mencetak gol dan hasil pertandingan, bersifat final. Wasit hanya dapat mengubah
keputusan apabila menyadari bahwa keputusan yang ditetapkan sebelumnya tidak
benar atau menurut pendapatnya, berdasarkan saran asisten wasit atau offisial
keempat, keputusan tersebut perlu diubah, asalkan wasit belum memulai kembali
permainan atau belum mengakhir pertandingan.

KEPUTUSAN DEWAN INTERNASIONAL F.A.
Keputusan 1
Seorang wasit (atau juga berlaku pada asisten wasit atau ofisial keempat) tidak
bertanggung jawab untuk:
- Segala macam jenis cedera yang diderita oleh petugas pertandingan, pemain
atau penonto
- Segala macam kerugian/kerusakan terhadap harta benda apapun
- Segala macam kerugian lain yang diderita oleh individu, perusahaan, asosiasi
atau badan lain, yang karena atau yang mungkin karena keputusan apapun bahwa
ia dapat mengambil berdasarkan Peraturan Permainan atau sehubungan dengan
prosedur normal yang dibutuhkan untuk terus, memutar dan mengontrol
pertandingan
Keputusan tersebut dapat juga mencakup:

• keputusan bahwa kondisi lapangan permainan atau sekitarnya atau kondisi cuaca
  seperti untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan pertandingan berlangsung
• keputusan untuk meninggalkan pertandingan untuk alasan apapun
• keputusan untuk kesesuaian dari peralatan lapangan dan bola yang digunakan
  selama pertandingan
• keputusan untuk berhenti atau tidak berhenti pertandingan karena gangguan
  penonton atau masalah di daerah penonton
• keputusan untuk berhenti atau tidak berhenti bermain yang memungkinkan pemain
 cedera untuk dikeluarkan dari lapangan permainan untuk untuk pengobatan
• keputusan untuk membutuhkan pemain cedera untuk dihapus dari bidang bermain
  untuk pengobatan
• keputusan untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan pemain untuk mengenakan
  pakaian atau perlengkapan tertentu
• keputusan (di mana dia memiliki wewenang) untuk mengizinkan atau tidak
  mengizinkan setiap orang (termasuk offisial tim atau stadion, petugas keamanan,
  fotografer atau media lain perwakilan) untuk berada di sekitar lapangan permainan
• keputusan lain bahwa ia dapat mengambil sesuai dengan Peraturan Permainan atau
  sesuai dengan tugasnya sesuai dengan ketentuan FIFA, konfederasi, anggota
  asosiasi atau aturan atau peraturan liga di mana pertandingan dimainkan.
Keputusan 2
Dalam turnamen atau kompetisi di mana ofisial keempat yang ditunjuk, peran dan
tugas harus sesuai dengan pedoman yang disetujui oleh International FA Board,
yang terkandung dalam aturan ini.

ATURAN 6 – ASISTEN WASIT
TUGAS
Dua asisten wasit yang ditunjuk yang memiliki tugas, tunduk pada keputusan
wasit, adalah untuk memberikan isyarat/tanda :
• ketika seluruh bola meninggalkan lapangan permainan
• tim mana yang berhak untuk suatu tendangan sudut, tendangan gawang atau
  lemparan ke dalam
• ketika seorang pemain bisa dihukum karena dalam posisi offside
• ketika pergantian pemain akan dilakukan
• ketika kesalahan atau insiden lainnya terjadi di luar pandangan wasit
• ketika pelanggaran telah terjadi setiap kali asisten wasit memiliki pandangan
  yang lebih baik dari wasit (ini termasuk, dalam situasi tertentu, pelanggaran yang
  dilakukan di area penalti)
• ketika saat tendangan penalti, kiper bergerak dari garis gawang sebelum bola
  tersebut ditendang dan jika bola melewati garis.
BANTUAN
Para asisten wasit juga membantu wasit dalam mengontrol pertandingan sesuai
dengan Peraturan Permainan. Secara khusus, Asisten Wasit bisa masuk
lapangan permainan untuk membantu mengendalikan 9,15 m (10 yds) jarak.

Dalam hal gangguan yang tidak semestinya atau perlakuan yang tidak
semestinya, wasit akan meringankan asisten wasit dari tugasnya dan membuat
laporan kepada pihak yang berwenang.
LAW 5 & 6 - Referee & Asistant Referees
ATURAN 7 – LAMANYA PERTANDINGAN

BABAK PERMAINAN

Pertandingan berlangsung dua babak yang waktunya sama yaitu 45 menit,
kecuali ada kesepakatan lain antara wasit dan kedua tim yang akan bertanding.
Setiap persetujuan untuk mengubah waktu permainan (misalnya untuk
mengurangi waktu suatu babak permainan menjadi 40 menit karena cahaya tidak
cukup) harus dilakukan sebelum memulai dimulai dan harus sesuai dengan
aturan kompetisi.

WAKTU/ JEDA/ISTIRAHAT ANTARA KE DUA BABAK

Pemain berhak mendapat waktu istirahat antara kedua babak.
Waktu istirahat harus tidak lebih dari 15 menit.
Peraturan kompetisi harus menyatakan jakngka waktu istirahat babak pertama.
Lamanya waktu istirahat dapat diubah hanya dengan persetujuan wasit.
TAMBAHAN WAKTU YANG HILANG
Tambahan waktu diberikan pada setiap babak untuk seluruh waktu yang hilang
pada babak tersebut karena :
• Penggantian Pemain
• penilaian terhadap pemain yang cidara
• pemindahan pemain yang cidera dari lapangan permainan untuk mendapatkan
  perawatan
• membuang-buang waktu
• penyebab lainnya:
  Penyisihan waktu yang hilang adalah berdasarkan kebijaksanaan dari wasit.

TENDANGAN PENALTY
Jika tendangan penalti harus dilakukan atau diulang kembali, waktu permainan
atau tambahan waktu diperpanjang sampai tendangan penalty selesai.

PERTANDINGAN YANG TERHENTI/TERBENGKALAI
Sebuah pertandingan yang terbengkalai/terhenti, dapat dilanjutkan/diputar kembali
kecuali peraturan kompetisi menetapkan lain.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

power point basket dinda
power point basket dindapower point basket dinda
power point basket dinda
 
Permainan bola kasti
Permainan bola kastiPermainan bola kasti
Permainan bola kasti
 
Presentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketPresentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basket
 
Bola voli
Bola voliBola voli
Bola voli
 
Teknik dasar sepak bola
Teknik dasar sepak bolaTeknik dasar sepak bola
Teknik dasar sepak bola
 
Makalah sejarah sepak bola 2
Makalah sejarah sepak bola 2Makalah sejarah sepak bola 2
Makalah sejarah sepak bola 2
 
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptxPPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
 
PPT-BOLA-BASKET-KELAS-7.ppt
PPT-BOLA-BASKET-KELAS-7.pptPPT-BOLA-BASKET-KELAS-7.ppt
PPT-BOLA-BASKET-KELAS-7.ppt
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
 
Point kelas xi bolavoli(1)
Point kelas xi bolavoli(1)Point kelas xi bolavoli(1)
Point kelas xi bolavoli(1)
 
Gambar kliping
Gambar klipingGambar kliping
Gambar kliping
 
Permainan Bola Basket - Penjaskes SMA Kelas 12
Permainan Bola Basket - Penjaskes SMA Kelas 12Permainan Bola Basket - Penjaskes SMA Kelas 12
Permainan Bola Basket - Penjaskes SMA Kelas 12
 
power point Permainan bola voli
power point Permainan bola volipower point Permainan bola voli
power point Permainan bola voli
 
Softball
SoftballSoftball
Softball
 
Teknik Dasar Sepak Bola
Teknik Dasar Sepak BolaTeknik Dasar Sepak Bola
Teknik Dasar Sepak Bola
 
Kliping bola basket
Kliping bola basketKliping bola basket
Kliping bola basket
 
Kliping bola volvy 2
Kliping bola volvy 2Kliping bola volvy 2
Kliping bola volvy 2
 
Teknik dasar permainan rounders
Teknik dasar permainan roundersTeknik dasar permainan rounders
Teknik dasar permainan rounders
 
Tenis Meja
Tenis MejaTenis Meja
Tenis Meja
 
Soal Penjas dan Kunci Jawaban
Soal Penjas dan Kunci JawabanSoal Penjas dan Kunci Jawaban
Soal Penjas dan Kunci Jawaban
 

Similar a Peraturan permainan sepak bola

13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetakNuii Nuraeni
 
Peraturan permainan futsal
Peraturan permainan futsalPeraturan permainan futsal
Peraturan permainan futsalDicky Sudirga
 
Sarana sepakbola
Sarana sepakbolaSarana sepakbola
Sarana sepakbolaafrays iwd
 
Futsal mang odik
Futsal mang odikFutsal mang odik
Futsal mang odikkastibola
 
Peraturan bola voli dan sepak bola
Peraturan bola voli dan sepak bolaPeraturan bola voli dan sepak bola
Peraturan bola voli dan sepak bolaRohman Efendi
 
4 sehat 5 smpurna
4 sehat 5 smpurna  4 sehat 5 smpurna
4 sehat 5 smpurna VJ Asenk
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskesadib01
 
Futsal
FutsalFutsal
Futsalchw22
 
Sepakbola,4shat
Sepakbola,4shatSepakbola,4shat
Sepakbola,4shatVJ Asenk
 
Permainan dalam olahraga
Permainan dalam olahragaPermainan dalam olahraga
Permainan dalam olahragaImelda SaRi
 
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014Jimmy L
 

Similar a Peraturan permainan sepak bola (20)

13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
 
Peraturan permainan futsal
Peraturan permainan futsalPeraturan permainan futsal
Peraturan permainan futsal
 
Sarana sepakbola
Sarana sepakbolaSarana sepakbola
Sarana sepakbola
 
Futsal mang odik
Futsal mang odikFutsal mang odik
Futsal mang odik
 
Peraturan bola voli dan sepak bola
Peraturan bola voli dan sepak bolaPeraturan bola voli dan sepak bola
Peraturan bola voli dan sepak bola
 
4 sehat 5 smpurna
4 sehat 5 smpurna  4 sehat 5 smpurna
4 sehat 5 smpurna
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
Futsal
FutsalFutsal
Futsal
 
Sepakbola,4shat
Sepakbola,4shatSepakbola,4shat
Sepakbola,4shat
 
Permainan dalam olahraga
Permainan dalam olahragaPermainan dalam olahraga
Permainan dalam olahraga
 
Olahraga Materi Basket
Olahraga Materi BasketOlahraga Materi Basket
Olahraga Materi Basket
 
Bolasepak teori
Bolasepak teoriBolasepak teori
Bolasepak teori
 
Makalah sejarah sepak bola
Makalah sejarah sepak bolaMakalah sejarah sepak bola
Makalah sejarah sepak bola
 
Makalah sejarah sepak bola
Makalah sejarah sepak bolaMakalah sejarah sepak bola
Makalah sejarah sepak bola
 
Tugas Olahraga
Tugas OlahragaTugas Olahraga
Tugas Olahraga
 
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014
Peraturan Permainan Bola Basket FIBA 2014
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Último (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Peraturan permainan sepak bola

  • 1. PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3: NO.URUT 21-32 KELAS: XII IPA 2
  • 2. ATURAN I – LAPANGAN PERMAINAN LAPANGAN - Pertandingan dapat dilakukan di lapangan rumput alami atau rumput sintetis tergantung aturan kompetisi/pertandingan. - Warna lapangan sintetis harus hijau - Jika digunakan untuk pertandingan resmi FIFA, lapangan sintetis harus mendapat persetujuan dari FIFA
  • 3. GARIS LAPANGAN - Lapangan permainan harus persegi panjang dan ditandai dengan garis. Garis-garis ini berasal dari daerah-daerah yang mereka batas. - Dua garis batas lagi disebut garis sentuh atau kita kenal dengan nama penalty. Dua garis yang lebih pendek disebut garis gawang kita lebih mengenal dengan nama daerah gawang atau kotak gawang. - Lapangan permainan dibagi menjadi dua bagian dengan garis tengah, yang bergabung dengan titik-titik tengah dari dua garis sentuh. - Tanda pusat akan ditunjukkan di titik tengah dari garis tengah. Sebuah lingkaran dengan radius 9,15 m (10 yds) yang ditandai di sekitarnya.- Sebuah tanda dapat dilakukan dari lapangan permainan, 9.15 m (10 yds) dari busur sudut dan pada sudut kanan ke garis tujuan dan garis-garis sentuhan, untuk memastikan bahwa pemain bertahan berada di jarak ini ketika tendangan sudut sedang diambil.
  • 4. UKURAN INTERNASIONAL Panjang : min 100 m (110 yds) – max 110 m (120 yds) Lebar : min 64 m (70 yds) max 75 m (80 yds) DAERAH GAWANG (THE GOAL AREA) Dua garis yang ditarik pada sudut kanan ke garis gawang, 5,5 m (6 yds) dari dalam gawang masing-masing. Garis-garis ini meluas ke bidang bermain untuk jarak 5,5 m (6 yds) dan bergabung dengan garis yang ditarik sejajar dengan garis gawang. Daerah dibatasi oleh garis dan garis gawang adalah daerah gawang.
  • 5. DAERAH PENALTI (THE PENALTY AREA) Dua garis yang ditarik pada sudut kanan ke garis gawang, 16,5 m (18 yds) dari dalam gawang masing-masing. Garis-garis ini meluas ke bidang bermain untuk jarak 16,5 m (18 yds) dan bergabung dengan garis yang ditarik sejajar dengan garis gawang. Daerah ini dibatasi oleh garis dan garis gawang adalah area penalti.Dalam setiap area penalti, tanda hukuman dibuat 11 m (12 yds) dari titik tengah antara tiang gawang dan jarak yang sama kepada mereka. Sebuah busur dari lingkaran dengan radius 9,15 m (10 yds) dari pusat setiap tanda hukuman yang diambil di luar area penalti.
  • 6. TIANG BENDERA Sebuah tiang bendera, tinggi tidak kurang dari 1,5 m (5 ft), dengan bagian dipasang bendera harus ditempatkan di setiap sudut lapangan permainan. Tiang bendera juga dapat ditempatkan pada setiap akhir baris tengah, tidak kurang dari 1 m (1 yd) di luar garis sentuh/garis permainan. BUSUR SUDUT Sebuah seperempat lingkaran dengan radius 1 m (1 yd) dari setiap tiang bendera sudut digambarkan di dalam lapangan permainan
  • 7. GAWANG - Gawang harus ditempatkan pada pusat setiap garis gawang. - Gawang terdiri dari dua tiang tegak berjarak sama dari bendera sudut dan di bagian atas oleh palang horizontal/mistar. Tiang gawang dan palang/mistar harus dibuat dari kayu, logam atau bahan lain yang disetujui. Harus persegi, persegi panjang, bulat atau berbentuk elips dan tidak boleh membahayakan pemain. - Jarak antara tiang gawang adalah 7,32 m (8 yds) dan jarak dari tepi bawah mistar gawang ke tanah adalah 2,44 m (8 ft). Kedua tiang gawang dan mistar gawang memiliki lebar yang sama dan kedalaman, yang tidak melebihi 12 cm (5 in). Garis Gawang harus dari lebar yang sama seperti tiang gawang dan mistar gawang. - Jaring dapat disertakan dengan gawang dan tanah di belakang tujuan, asalkan mereka benar didukung dan tidak mengganggu penjaga gawang. - Tiang gawang dan lintang/mistar harus putih
  • 8. KESELAMATAN Gawang harus tertanam aman dengan aman ke tanah. Gawang Portable hanya dapat digunakan jika mereka memenuhi persyaratan keamanan. -Keputusan Dewan Internasional F.A. Keputusan 1 Apabila ada suatu area teknis, harus memenuhi persyaratan yang telah disetujui oleh International FA Board, yang tercantum dalam bagian dari publikasi ini berjudul Technical Area/Area Teknis
  • 9. ATURAN II – BOLA KUALITAS DAN UKURAN Bola harus: • Bundar/bulat • Terbuat dari kulit atau bahan yang cocok lainnya • Lingkar tidak lebih dari 70 cm (28 in) dan tidak kurang dari 68 cm (27 in) • Berat di awal pertandingan tidak lebih dari 450 g (16 oz) dan tidak kurang dari 410 g (14 oz) • Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfer (600 - 1.100 g/cm2) di atas permukaan laut (8,5 lbs/sq in - 15,6 lbs/sq in)
  • 10. PENGGANTIAN BOLA YANG RUSAK/CACAT Jika bola pecah atau menjadi rusak dalam pertandingan maka : • pertandingan dihentikan • pertandingan dilanjutkan dengan wasit menjatuhkan bola pengganti (melakukan dropball) di tempat dimana bola sebelumnya, kecuali jika permainan dihentikan di dalam daerah gawang, dalam hal ini wasit menjatuhkan bola pengganti (melakukan dropball) di garis daerah gawang, sejajar dengan garis gawang pada titik terdekat dimana bola berada ketika asli bermain dihentikan Jika bola pecah atau menjadi rusak tidak dalam permainan yakni saat kick-off, tendangan gawang, tendangan sudut, tendangan bebas, tendangan penalti atau lemparan ke dalam: • pertandingan dimulai/dilanjutkan sesuai aturan. Bola tidak dapat diubah/diganti selama pertandingan tanpa otoritas/izin dari wasit.
  • 11. KEPUTUSAN DEWAN INTERNASIONAL F.A Keputusan 1 Selain persyaratan Aturan II, bola yang digunakan dalam pertandingan dan dimainkan di kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFA atau konfederasi adalah kondisional pada bantalan bola salah satu dari berikut: • Logo resmi "FIFA APPROVED" • Logo resmi " FIFA INSPECTED " • Logo "INTERNATIONAL MATCHBALL STANDART" Logo pada bola menunjukkan bahwa telah diuji secara resmi dan ditemukan sesuai dengan persyaratan teknis tertentu, yang berbeda untuk logo masing- masing dan tambahan untuk spesifikasi minimum yang ditetapkan dalam Aturan II. Daftar persyaratan tambahan khusus untuk masing-masing logo harus disetujui oleh Dewan FA Internasional. Lembaga melakukan tes tunduk pada persetujuan FIFA. Anggota asosiasi kompetisi juga mungkin memerlukan penggunaan bantalan bola siapa pun dari ketiga logo.
  • 12. Keputusan 2 Pada pertandingan yang dimainkan di kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFA, konfederasi atau asosiasi anggota, tidak ada bentuk iklan komersial pada bola diperbolehkan, kecuali untuk lambang kompetisi, penyelenggara kompetisi dan merek dagang resmi dari pabrikan . Peraturan kompetisi dapat membatasi ukuran dan jumlah tanda-tanda tersebut.
  • 13. ATURAN III – JUMLAH PEMAIN PEMAIN Sebuah pertandingan dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri tidak lebih dari sebelas pemain, salah satunya adalah kiper. Sebuah pertandingan mungkin tidak memulai jika salah satu tim kurang dari tujuh pemain. KOMPETENSI RESMI Sampai maksimum tiga pengganti dapat digunakan dalam setiap pertandingan dimainkan di kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFA, konfederasi atau asosiasi anggota. Aturan kompetisi harus menyatakan berapa banyak pengganti dapat dicalonkan, dari tiga sampai maksimal tujuh.
  • 14. PERTANDINGAN LAIN Dalam sebuah pertandingan Tim Nasional, maksimum enam pengganti dapat digunakan. Dalam pertandingan lainnya, sejumlah besar pengganti dapat digunakan dengan syarat: • tim yang bertanding mencapai kesepakatan pada jumlah maksimum • wasit diberitahukan sebelum pertandingan Jika wasit tidak diinformasikan, atau jika tidak ada kesepakatan sebelum pertandingan, maka tidak boleh lebih dari enam pengganti yang diijinkan. SEMUA PERTANDINGAN Dalam semua pertandingan, nama-nama pengganti harus diberikan kepada wasit sebelum dimulainya pertandingan. Setiap pengganti yang namanya tidak diberikan kepada wasit sebelum pertandingan tidak dapat dimainkan dalam pertandingan.
  • 15. PROSEDUR PERGANTIAN Untuk mengganti pemain dengan pemain pengganti, kondisi berikut harus diperhatikan: • Wasit harus diberitahu sebelum penggantian dilakukan • Pengganti hanya memasuki bidang bermain setelah pemain yang diganti telah meninggalkan dan setelah menerima sinyal dari wasit • Pengganti hanya memasuki bidang bermain di garis tengah dan ketika permainan berhenti • Penggantian selesai ketika pemain pengganti memasuki lapangan permainan • Dari saat itu, pengganti menjadi pemain dan pemain yang telah diganti menjadi pemain pengganti • Pemain diganti tidak mengambil bagian lebih lanjut dalam pertandingan • Semua pengganti tunduk pada otoritas dan yurisdiksi wasit, apakah dipanggil untuk bermain atau tidak MENGUBAH KIPER Setiap pemain lain dapat berubah tempat dengan kiper, asalkan: • wasit diinformasikan sebelum perubahan dilakukan • perubahan dilakukan ketika permainan berhenti
  • 16. PELANGGARAN DAN SANKSI Jika penggantian atau pemain pengganti masuk lapangan permainan tanpa izin wasit: • wasit menghentikan permainan (meskipun tidak segera jika penggantian atau pemain pengganti tidak mengganggu dengan bermain) • wasit memperingatkan pemain yang bersangkutan perilaku tidak sportif dan memerintahkan dia untuk meninggalkan lapangan permainan • jika wasit telah menghentikan permainan, untuk memulai kembali permainan dengan tendangan bebas tidak langsung bagi tim lawan dari posisi bola pada saat penghentian (lihat Aturan XIII - Posisi Tendangan Bebas) Jika seorang pemain berubah posisi dengan kiper tanpa izin wasit sebelum perubahan dilakukan: • wasit memungkinkan bermain untuk melanjutkan • wasit memperingatkan pemain tersebut ketika bola berikutnya keluar dari permainan Dalam hal terjadi pelanggaran lain dari Aturan ini: • pemain yang bersangkutan diperingatkan • pertandingan dimulai dengan tendangan bebas tidak langsung, yang akan diambil oleh pemain dari tim lawan dari posisi bola pada saat penghentian (lihat Aturan XIII - Posisi Tendangan Bebas)
  • 17. PEMAIN DAN PENGGANTI DI KELUARKAN Seorang pemain yang dikeluarkan sebelum kick-off dapat digantikan hanya oleh satu dari daftar pemain pengganti. Pemain dalam daftar pengganti yang dikeluarkan baik sebelum kick- off atau setelah bermain telah dimulai, tidak dapat diganti
  • 18. ATURAN 4 - PERLENGKAPAN PEMAIN KESALAMATAN Seorang pemain tidak boleh menggunakan perlengkapan atau memakai apapun yang membahayakan dirinya atau pemain lain (termasuk segala jenis perhiasan). PERLENGKAPAN DASAR Perlengkapan dasar wajib pemain terdiri dari item yang terpisah sebagai berikut: • Jersey atau kemeja dengan lengan - jika menggunakan pakaian dalam, warna lengan harus menjadi warna utama yang sama dengan lengan jersey atau baju • Celana pendek - jika menggunakan pakaian dalam, harus dari warna utama yang sama dengan celana pendek • Kaus kaki • Shinguards atau pelindung tulang kering • Sepatu SHINGUARDS/PELINDUNG TULANG KERING • Tertutup seluruhnya oleh kaus kaki • Terbuat dari karet, plastik atau bahan sejenis yang cocok • Memberikan tingkat perlindungan yang wajar
  • 19. WARNA • Kedua tim harus memakai warna yang membedakan mereka dari satu sama lain dan juga wasit dan asisten wasit • Setiap penjaga gawang harus memakai warna yang membedakannya dari pemain lain, wasit dan asisten wasit PELANGGARAN DAN SANKSI Dalam hal terjadi pelanggaran Aturan ini: • permainan tidak perlu dihentikan • pemain yang bersalah diinstruksikan oleh wasit untuk meninggalkan lapangan permainan untuk memperbaiki perlengkapannya • pemain meninggalkan lapangan permainan sampai bola berikutnya berhenti menjadi dalam permainan, kecuali jika ia telah dimemperbaiki perlengkapannya • setiap pemain diminta untuk meninggalkan lapangan permainan untuk memperbaiki perlengkapannya tidak boleh kembali masuk tanpa izin wasit • Wasit harus memeriksa perlengkapan pemain telah dipakai dengan benar sebelum mengizinkan untuk kembali memasuki lapangan permainan • pemain hanya diperbolehkan untuk masuk kembali ke lapangan permainan saat bola diluar dari permainan Seorang pemain yang telah diminta untuk meninggalkan lapangan permainan karena suatu pelanggaran Aturan ini dan yang kembali memasuki lapangan permainan tanpa izin wasit harus diperingatkan.
  • 20. MEMULAI KEMBALI PERMAINAN Jika permainan dihentikan oleh wasit untuk mengurus peringatan: • pertandingan dimulai kembali oleh tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh pemain dari tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika wasit menghentikan permainan (lihat Aturan 13 - Posisi Tendangan Bebas) KEPUTUSAN DEWAN INTERNASIONAL F.A. Keputusan 1 Pemain tidak boleh mengungkapkan pakaian dalam menampilkan slogan atau iklan. Perlengkapan dasar wajib tidak boleh memiliki pernyataan politik, agama atau pribadi. Seorang pemain melepas kausnya atau kemeja untuk mengungkapkan slogan atau iklan akan dihukum oleh penyelenggara kompetisi. Tim dari pemain yang perlengkapan wajib dasar memiliki slogan-slogan politik, agama atau pribadi atau pernyataan akan disanksi oleh penyelenggara kompetisi atau oleh FIFA.
  • 21. ATURAN 5 & 6 - WASIT & ASISTEN ATURAN 5 – WASIT KEWENANGAN WASIT Setiap pertandingan sepakbola dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki wewenang mutlak dalam menegakkan Peraturan Permainan pada pertandingan dimana dia ditugaskan. Kekuasaan dan tugas Wasit tersebut: • Menegakkan Peraturan Permainan • Memimpin pertandingan bekerjasama dengan asisten wasit, dan dengan ofisial keempat apabila ada penugasannya. • Memastikan bahwa setiap bola yang digunakan memenuhi persyaratan Aturan II. • Memastikan bahwa perlengkapan pemain memenuhi persyaratan Aturan IV. • Bertindak sebagai pencatat waktu dan menyimpan catatan pertandingan • Memberhentikan, menunda atau membatalkan pertandingan, dengan kebijaksanaannya, untuk setiap pelanggaran terhadap peraturan.
  • 22. • Memberhentikan, menunda atau membatalkan pertandingan karena gangguan di luar apapun • Menghentikan pertandingan jika, menurut pendapatnya, seorang pemain terluka parah/cidera serius dan memastikan bahwa ia dikeluarkan dari lapangan permainan. Pemain cedera hanya dapat kembali ke lapangan permainan setelah permainan telah dimulai kembali. • Meneruskan permainan untuk tetap berlanjut sampai bola keluar dari permainan jika seorang pemain, menurut pendapatnya, hanya mengalami cidera ringan • Memastikan bahwa setiap pemain yang mengalami pendarahan karena cidera dikeluarkan dari lapangan permainan. Pemain hanya dapat kembali pada menerima isyarat dari wasit, yang harus telah memastikan bahwa pendarahan telah berhenti • Memungkinkan untuk melanjutkan permainan bila tim mendapatkan keuntungan terhadap pelanggaran yang telah dilakukan oleh lawannya, dan menghukum pelanggaran tersebut, jika menurut pendapatnya keuntungan yang akan diberikan tidak dapat atau tidak mungkin terlaksana.
  • 23. • Memberikan hukuman terhadap pelanggaran yang paling berat, apabila seorang pemain pada waktu yang bersamaan melakukan pelanggaran lebih dari satu kali. • Mengambil tindakan disipliner terhadap pemain bersalah karena pelanggaran peringatan (kartu kuning) dan pengusiran (kartu merah). Dia tidak berkewajiban untuk mengambil tindakan ini segera tetapi harus melakukannya ketika bola berikutnya keluar dari permainan. • Mengambil tindakan terhadap para offisial tim yang berperilaku tidak sportif dan dengan kebijakannya, wasit dapat mengusir mereka dari lapangan permainan dan segera keluar dari lingkungan permainan • Bertindak atas saran dari asisten wasit tentang insiden tidak dilihatnya. • Memastikan bahwa tidak ada orang yang tidak berhak memasuki lapangan permainan. • Memberikan aba-aba memulai permainan setelah dihentikan. • Memberikan laporan pertandingan kepada pihak yang berwenang, yang meliputi informasi pada setiap tindakan disipliner yang diambil terhadap pemain dan / atau pejabat tim dan setiap kejadian lain yang terjadi sebelum, selama atau setelah pertandingan
  • 24. KEPUTUSAN WASIT Keputusan wasit terkait dengan permainan, termasuk apakah gol atau tidak mencetak gol dan hasil pertandingan, bersifat final. Wasit hanya dapat mengubah keputusan apabila menyadari bahwa keputusan yang ditetapkan sebelumnya tidak benar atau menurut pendapatnya, berdasarkan saran asisten wasit atau offisial keempat, keputusan tersebut perlu diubah, asalkan wasit belum memulai kembali permainan atau belum mengakhir pertandingan. KEPUTUSAN DEWAN INTERNASIONAL F.A. Keputusan 1 Seorang wasit (atau juga berlaku pada asisten wasit atau ofisial keempat) tidak bertanggung jawab untuk: - Segala macam jenis cedera yang diderita oleh petugas pertandingan, pemain atau penonto - Segala macam kerugian/kerusakan terhadap harta benda apapun - Segala macam kerugian lain yang diderita oleh individu, perusahaan, asosiasi atau badan lain, yang karena atau yang mungkin karena keputusan apapun bahwa ia dapat mengambil berdasarkan Peraturan Permainan atau sehubungan dengan prosedur normal yang dibutuhkan untuk terus, memutar dan mengontrol pertandingan
  • 25. Keputusan tersebut dapat juga mencakup: • keputusan bahwa kondisi lapangan permainan atau sekitarnya atau kondisi cuaca seperti untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan pertandingan berlangsung • keputusan untuk meninggalkan pertandingan untuk alasan apapun • keputusan untuk kesesuaian dari peralatan lapangan dan bola yang digunakan selama pertandingan • keputusan untuk berhenti atau tidak berhenti pertandingan karena gangguan penonton atau masalah di daerah penonton • keputusan untuk berhenti atau tidak berhenti bermain yang memungkinkan pemain cedera untuk dikeluarkan dari lapangan permainan untuk untuk pengobatan • keputusan untuk membutuhkan pemain cedera untuk dihapus dari bidang bermain untuk pengobatan • keputusan untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan pemain untuk mengenakan pakaian atau perlengkapan tertentu • keputusan (di mana dia memiliki wewenang) untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan setiap orang (termasuk offisial tim atau stadion, petugas keamanan, fotografer atau media lain perwakilan) untuk berada di sekitar lapangan permainan • keputusan lain bahwa ia dapat mengambil sesuai dengan Peraturan Permainan atau sesuai dengan tugasnya sesuai dengan ketentuan FIFA, konfederasi, anggota asosiasi atau aturan atau peraturan liga di mana pertandingan dimainkan.
  • 26. Keputusan 2 Dalam turnamen atau kompetisi di mana ofisial keempat yang ditunjuk, peran dan tugas harus sesuai dengan pedoman yang disetujui oleh International FA Board, yang terkandung dalam aturan ini. ATURAN 6 – ASISTEN WASIT TUGAS Dua asisten wasit yang ditunjuk yang memiliki tugas, tunduk pada keputusan wasit, adalah untuk memberikan isyarat/tanda : • ketika seluruh bola meninggalkan lapangan permainan • tim mana yang berhak untuk suatu tendangan sudut, tendangan gawang atau lemparan ke dalam • ketika seorang pemain bisa dihukum karena dalam posisi offside • ketika pergantian pemain akan dilakukan • ketika kesalahan atau insiden lainnya terjadi di luar pandangan wasit • ketika pelanggaran telah terjadi setiap kali asisten wasit memiliki pandangan yang lebih baik dari wasit (ini termasuk, dalam situasi tertentu, pelanggaran yang dilakukan di area penalti) • ketika saat tendangan penalti, kiper bergerak dari garis gawang sebelum bola tersebut ditendang dan jika bola melewati garis.
  • 27. BANTUAN Para asisten wasit juga membantu wasit dalam mengontrol pertandingan sesuai dengan Peraturan Permainan. Secara khusus, Asisten Wasit bisa masuk lapangan permainan untuk membantu mengendalikan 9,15 m (10 yds) jarak. Dalam hal gangguan yang tidak semestinya atau perlakuan yang tidak semestinya, wasit akan meringankan asisten wasit dari tugasnya dan membuat laporan kepada pihak yang berwenang. LAW 5 & 6 - Referee & Asistant Referees
  • 28. ATURAN 7 – LAMANYA PERTANDINGAN BABAK PERMAINAN Pertandingan berlangsung dua babak yang waktunya sama yaitu 45 menit, kecuali ada kesepakatan lain antara wasit dan kedua tim yang akan bertanding. Setiap persetujuan untuk mengubah waktu permainan (misalnya untuk mengurangi waktu suatu babak permainan menjadi 40 menit karena cahaya tidak cukup) harus dilakukan sebelum memulai dimulai dan harus sesuai dengan aturan kompetisi. WAKTU/ JEDA/ISTIRAHAT ANTARA KE DUA BABAK Pemain berhak mendapat waktu istirahat antara kedua babak. Waktu istirahat harus tidak lebih dari 15 menit. Peraturan kompetisi harus menyatakan jakngka waktu istirahat babak pertama. Lamanya waktu istirahat dapat diubah hanya dengan persetujuan wasit.
  • 29. TAMBAHAN WAKTU YANG HILANG Tambahan waktu diberikan pada setiap babak untuk seluruh waktu yang hilang pada babak tersebut karena : • Penggantian Pemain • penilaian terhadap pemain yang cidara • pemindahan pemain yang cidera dari lapangan permainan untuk mendapatkan perawatan • membuang-buang waktu • penyebab lainnya: Penyisihan waktu yang hilang adalah berdasarkan kebijaksanaan dari wasit. TENDANGAN PENALTY Jika tendangan penalti harus dilakukan atau diulang kembali, waktu permainan atau tambahan waktu diperpanjang sampai tendangan penalty selesai. PERTANDINGAN YANG TERHENTI/TERBENGKALAI Sebuah pertandingan yang terbengkalai/terhenti, dapat dilanjutkan/diputar kembali kecuali peraturan kompetisi menetapkan lain.

Notas del editor

  1. SEKIAN DAN TERIMAKASIH