Dokumen ini membahas tentang tsunami, termasuk penyebabnya (gangguan di dasar laut akibat gempa bumi, letusan gunung api, atau longsor), akibatnya (kerusakan infrastruktur, kematian, dan gangguan psikologis), serta cara menanggulanginya (evakuasi, logistik, komunikasi, pembersihan, dana bantuan).
2. BAB 1. PENDAHULUAN
Sebagian besar negara Indonesia terdiri dari perairan yang
sangat luas dan Indonesai merupakan daerah rawan gempa
bumi karena di lalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng
tektonik.
Tujuan penulisan adalah memberikan informasi kepada
masyarakat tentang penyebab tsunami, akibat tsunami dan
bahaya tsunami
Rumusan masalah :
:: Apakah penyebab terjadinya tsunami ?
:: Apakah akibat terjadinya tsunami ?
:: Bagaimana menanggulangi bencana tsunami ?
3. BAB 2. TUJUAN PUSTAKA
• Tsu berarti "pelabuhan", dan nami berarti
"gelombang", sehingga tsunami dapat
diartikan sebagai "gelombang pelabuhan”.
Tsunami adalah gelombang air yang sangat
besar yang dibangkitkan oleh macam-macam
gangguan di dasar samudra.
16. Bab 3. Pembahasan
• Penyebab tsunami
• Tsunami terjadi karena adanya gangguan impulsif
terhadap air laut akibat terjadinya perubahan
bentuk dasar laut secara tiba-tiba. Ini terjadi
karena tiga sebab, yaitu : gempa bumi, letusan
gunung api dan longsoran (land slide) yang terjadi
di dasar laut.
17. Akibat tsunami
• Akibat tsunami warga yang terkena tsunami kehilangan
rumahnya, gagal panen. Akibat paling kecil biasanya
daerah yang dilanda tsunami menjadi kotor, sampah
berserakan dimana-mana, bahkan dapatmenimbulkan
berbagai macam wabah penyakit, harta benda, dan
korban jiwa merupakan akibat paling parah dari suatu
bencana tsunami. Sampai-sampai bencana tsunami
dapat mengakibatkan korban menjadisetres trauma
karena kehilangan anggota keluarga, rumahnya
hancur, atau kehilangan harta benda.penderitaan
akibat bencana tsunami inilah yang membuat setiap
orang pasti menolak dan berusahamenghindarkan diri
18. • Penanggulangan tsunami
1.Melaksanakan evakuasi secara intensif.
2.Melaksanakan pengelolaan pengungsi.
3.Melakukan terus pencarian orang hilang, dan pengumpulan
jenazah.
4.Membuka dan hidupkan jalur logistik dan lakukan resuplay
serta pendistribusian logistik yang diperlukan.
5.Membuka dan memulihkan jaringan komunikasi antar
daerah atau kota.
6.Melakukan pembersihan kota yang hancur dan penuh puing
dan lumpur.
7.Menggunakan dana pemerintah untuk penanggulangan
bencana dan gunakan pula dengan
tepat sumbangan dana baik dari dalam maupun luar negeri.
8.Menyambut dengan baik dan libatkan unsur civil society.
19. PENUTUP
• Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi
yang menjadi pokok bahasan dalam makalah
ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman
dusi memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.