2. DEFINISI
Alam perasaan adalah keadaan emosional yang
berkepanjangan yang mempengaruhi seluruh
keperibadiaan dan fungsi kehidupan seseorang.
Gangguan alam perasaan ditandai oleh syndrom
depresif sebagian atau penuh, selain itu juga
ditandai oleh kehilangan minat atau
kesenangan dalam aktifitas sehari-hari dan
rekreasi.
3. RENTANG RESPON
EMOSINAL
Respon Adaptif Respon Maladaptif
Resposif Reaksi Supresi Reaksi Mania/
Kehilangan Yang Kehilangan Yang depresi
Wajar Menunjang
4. Responsif adalah respon emosional yang terbuka dan
sadar akan perasaannya. Pada rentang ini individu
dapat berpartisipi dengan dunia eksternal dan
internal.
Reaksi kehilangan yang wajar merupakan posisi
rentang yang normal dialami oleh individu yang
mengalami kehilangan dan mengalami proses
kehilangan misalnya bersedih, berfokus pada diri
sendiri, berhenti melakukan kegiatan sehari-hari.
Reaksi kehilangan tersebut tidak brerlangsung lama.
5. Supresi merupakan tahap awal respon emosional yang
maladaptive, individu menyangkal, menekan atau
menginternalisasi semua aspek perasaan tentang
lingkungan.
Reaksi berduka yang memanjang merupakan
penyangkalan yang menetap dan memanjang, tetapi
tidak nampak reaksi emosional terhadap kehilangan.
Reaksi berduka yag menajang ini dapat terjadi
beberapa tahun.
6. Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang
ditandai dengan adanya alam perasaan yang
meningkat, meluas atau keadaan emosional yang
mudah tersinggung dan terangsang.
Depresi adalah sutu gangguan alam perasaan yang
ditandai dengan perasaan sedih dan berduka yang
berlebihan dan berkepanjangan
7. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Faktor genetic
2. Teori agresi berbalik pada diri sendiri
3. Teori kehilangan,
4. Teori kognitif
5. Model belajar ketidakberdayaan
6. Model perilaku
7. Model biologis
8. FAKTOR PRESIPITASI
Ada lima stressor yang dapat menyebabkan
gangguan alam perasaan:
1. Kehilangan kasih sayang secara nyata atau bayangan,
termasuk kehilangan cinta seseorang, fungsi tubuh,
status atau harga diri.
2. Kejadian penting dalam kehidupan seseorang sebagai
keadaan yang mendahului episode depresi dan
mempunyai dampak pada masalah saat ini dan
kemampuan individu untuk menyelesaikan masalah
9. 3. Banyaknya peran dan komplik peran, dilaporkan
mempengaruhi berkembangnya depresi, terutama pada
wanita.
4. Sumber koping termasuk status social ekonomi, keluarga,
hubungan inter personal dan organisasi kemasyarakatan.
Kurangnya sumber pendukung social, menambah stress
individu.
5. Ketidak seimbangan metabolisme dapat
menimbulkan gangguan alam perasaan. Khususnya
obat-obatan anti hipertensi dan gangguan zat adiktif.
10. GEJALA GANGGUAN MOOD DEPRESI
Afektif Sedih, cemas apatis, murung, kebencian, kekesalan, marah,
perasaan ditolak, perasaan bersalah, meras tidak berdaya,
putus asa, merasa sendirian, merasa rendah diri, merasa tak
berharga.
Kognitif Ambivalence, bingung, ragu-ragu, tidak mampu
konsentrasi, hilang perhatian dan motivasi, menyalahkan
diri sendiri, pikiran merusak diri, rasa tidak menentu,
pesimis.
Fisik Sakit perut, anoreksia, mual, muntah, gangguan
pencernaan, konstipasi, lemah, lesu, nyeri kepal, pusing,
insomnia, nyeri dada, over acting, perubahan berat badan,
gangguan selera makan, gangguan menstruasi, impoten,
tidak berespon terhadap seksual.
Tingkah Agresif, agitasi, tidak toleran, gangguan tingkat
laku aktivitas, kemunduran psikomotor, menarik diri, isolasi
social, irritable, berkesan menyedihkan, kurang spontan,
gangguan kebersihan.