SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
GANGGUAN ALAM PERASAAN




  By : Ns.Bela Purnama Dewi,S.Kep
DEFINISI
Alam perasaan adalah keadaan emosional yang
berkepanjangan yang mempengaruhi seluruh
keperibadiaan dan fungsi kehidupan seseorang.
Gangguan alam perasaan ditandai oleh syndrom
depresif sebagian atau penuh, selain itu juga
ditandai oleh kehilangan minat atau
kesenangan dalam aktifitas sehari-hari dan
rekreasi.
RENTANG RESPON
EMOSINAL



  Respon Adaptif                                Respon Maladaptif




Resposif          Reaksi       Supresi        Reaksi        Mania/
             Kehilangan Yang             Kehilangan Yang    depresi
                  Wajar                    Menunjang
   Responsif adalah respon emosional yang terbuka dan
    sadar akan perasaannya. Pada rentang ini individu
    dapat berpartisipi dengan dunia eksternal dan
    internal.

   Reaksi kehilangan yang wajar merupakan posisi
    rentang yang normal dialami oleh individu yang
    mengalami kehilangan dan mengalami proses
    kehilangan misalnya bersedih, berfokus pada diri
    sendiri, berhenti melakukan kegiatan sehari-hari.
    Reaksi kehilangan tersebut tidak brerlangsung lama.
 Supresi merupakan tahap awal respon emosional yang
  maladaptive, individu menyangkal, menekan atau
  menginternalisasi semua aspek perasaan tentang
  lingkungan.
 Reaksi berduka yang memanjang merupakan
  penyangkalan yang menetap dan memanjang, tetapi
  tidak nampak reaksi emosional terhadap kehilangan.
  Reaksi berduka yag menajang ini dapat terjadi
  beberapa tahun.
 Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang
  ditandai dengan adanya alam perasaan yang
  meningkat, meluas atau keadaan emosional yang
  mudah tersinggung dan terangsang.
 Depresi adalah sutu gangguan alam perasaan yang
  ditandai dengan perasaan sedih dan berduka yang
  berlebihan dan berkepanjangan
FAKTOR PREDISPOSISI
1.   Faktor genetic
2.   Teori agresi berbalik pada diri sendiri
3.   Teori kehilangan,
4.   Teori kognitif
5.   Model belajar ketidakberdayaan
6.   Model perilaku
7.   Model biologis
FAKTOR PRESIPITASI



    Ada lima stressor yang dapat menyebabkan
     gangguan alam perasaan:
1.    Kehilangan kasih sayang secara nyata atau bayangan,
      termasuk kehilangan cinta seseorang, fungsi tubuh,
      status atau harga diri.
2.    Kejadian penting dalam kehidupan seseorang sebagai
      keadaan yang mendahului episode depresi dan
      mempunyai dampak pada masalah saat ini dan
      kemampuan individu untuk menyelesaikan masalah
3. Banyaknya peran dan komplik peran, dilaporkan
   mempengaruhi berkembangnya depresi, terutama pada
   wanita.
4. Sumber koping termasuk status social ekonomi, keluarga,
   hubungan inter personal dan organisasi kemasyarakatan.
   Kurangnya sumber pendukung social, menambah stress
   individu.
5. Ketidak seimbangan metabolisme dapat
  menimbulkan gangguan alam perasaan. Khususnya
  obat-obatan anti hipertensi dan gangguan zat adiktif.
GEJALA GANGGUAN MOOD DEPRESI

 Afektif    Sedih, cemas apatis, murung, kebencian, kekesalan, marah,
            perasaan ditolak, perasaan bersalah, meras tidak berdaya,
            putus asa, merasa sendirian, merasa rendah diri, merasa tak
            berharga.

 Kognitif   Ambivalence,        bingung,     ragu-ragu,     tidak     mampu
            konsentrasi, hilang perhatian dan motivasi, menyalahkan
            diri sendiri, pikiran merusak diri, rasa tidak menentu,
            pesimis.
 Fisik      Sakit      perut,   anoreksia,     mual,    muntah,     gangguan
            pencernaan, konstipasi, lemah, lesu, nyeri kepal, pusing,
            insomnia, nyeri dada, over acting, perubahan berat badan,
            gangguan selera makan, gangguan menstruasi, impoten,
            tidak berespon terhadap seksual.
 Tingkah    Agresif,     agitasi,   tidak    toleran,   gangguan     tingkat
 laku       aktivitas, kemunduran psikomotor, menarik diri, isolasi
            social, irritable, berkesan menyedihkan, kurang spontan,
            gangguan kebersihan.
Gangguan alam perasaan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (12)

Askep gangguan kepribadian 2012
Askep gangguan kepribadian 2012Askep gangguan kepribadian 2012
Askep gangguan kepribadian 2012
 
Depresi pada remaja
Depresi pada remajaDepresi pada remaja
Depresi pada remaja
 
depresi
depresidepresi
depresi
 
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
Mengenal Gangguan Jiwa (4.0, Final)
 
Asuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadian
Asuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadianAsuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadian
Asuhan keperawatan pada klien dg gangguan kepribadian
 
Penyajian Data SIK
Penyajian Data SIKPenyajian Data SIK
Penyajian Data SIK
 
Makalah sik odgj dikonversi
Makalah sik odgj dikonversiMakalah sik odgj dikonversi
Makalah sik odgj dikonversi
 
Makalah ega
Makalah egaMakalah ega
Makalah ega
 
Makalah SIK
Makalah SIKMakalah SIK
Makalah SIK
 
Penyajian data sik
Penyajian data sikPenyajian data sik
Penyajian data sik
 
Stress
StressStress
Stress
 
Makalah sik odgj
Makalah sik odgjMakalah sik odgj
Makalah sik odgj
 

Similar a Gangguan alam perasaan (20)

Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNAAskep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
 
Reply AKPER PEMKAB MUNA
Reply AKPER PEMKAB MUNA Reply AKPER PEMKAB MUNA
Reply AKPER PEMKAB MUNA
 
Maniac AKPER PEMKAB MUNA
Maniac AKPER PEMKAB MUNA Maniac AKPER PEMKAB MUNA
Maniac AKPER PEMKAB MUNA
 
Mania
ManiaMania
Mania
 
Depresi makalah
Depresi makalahDepresi makalah
Depresi makalah
 
Tugas jiwaku mimi
Tugas jiwaku mimiTugas jiwaku mimi
Tugas jiwaku mimi
 
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
 
Stres
StresStres
Stres
 
Stres
StresStres
Stres
 
Depresi AKPER PEMKAB MUNA
Depresi AKPER PEMKAB MUNA Depresi AKPER PEMKAB MUNA
Depresi AKPER PEMKAB MUNA
 
Depresi makalah
Depresi makalahDepresi makalah
Depresi makalah
 
Askep gangguan alam perasaa1
Askep gangguan alam perasaa1Askep gangguan alam perasaa1
Askep gangguan alam perasaa1
 
Depresi makalah
Depresi makalahDepresi makalah
Depresi makalah
 
Depresi
DepresiDepresi
Depresi
 
Depresi makalah
Depresi makalahDepresi makalah
Depresi makalah
 
Askep gangguan alam perasaa1
Askep gangguan alam perasaa1Askep gangguan alam perasaa1
Askep gangguan alam perasaa1
 
GANGGUAN PERKEMBANGAN & DISRUPTIVE BEHAVIOR
GANGGUAN PERKEMBANGAN & DISRUPTIVE BEHAVIORGANGGUAN PERKEMBANGAN & DISRUPTIVE BEHAVIOR
GANGGUAN PERKEMBANGAN & DISRUPTIVE BEHAVIOR
 
Makalah depresi (4)
Makalah depresi (4)Makalah depresi (4)
Makalah depresi (4)
 
Makalah depresi (6)
Makalah depresi (6)Makalah depresi (6)
Makalah depresi (6)
 
Makalah depresi (3)
Makalah depresi (3)Makalah depresi (3)
Makalah depresi (3)
 

Gangguan alam perasaan

  • 1. GANGGUAN ALAM PERASAAN By : Ns.Bela Purnama Dewi,S.Kep
  • 2. DEFINISI Alam perasaan adalah keadaan emosional yang berkepanjangan yang mempengaruhi seluruh keperibadiaan dan fungsi kehidupan seseorang. Gangguan alam perasaan ditandai oleh syndrom depresif sebagian atau penuh, selain itu juga ditandai oleh kehilangan minat atau kesenangan dalam aktifitas sehari-hari dan rekreasi.
  • 3. RENTANG RESPON EMOSINAL Respon Adaptif Respon Maladaptif Resposif Reaksi Supresi Reaksi Mania/ Kehilangan Yang Kehilangan Yang depresi Wajar Menunjang
  • 4. Responsif adalah respon emosional yang terbuka dan sadar akan perasaannya. Pada rentang ini individu dapat berpartisipi dengan dunia eksternal dan internal.  Reaksi kehilangan yang wajar merupakan posisi rentang yang normal dialami oleh individu yang mengalami kehilangan dan mengalami proses kehilangan misalnya bersedih, berfokus pada diri sendiri, berhenti melakukan kegiatan sehari-hari. Reaksi kehilangan tersebut tidak brerlangsung lama.
  • 5.  Supresi merupakan tahap awal respon emosional yang maladaptive, individu menyangkal, menekan atau menginternalisasi semua aspek perasaan tentang lingkungan.  Reaksi berduka yang memanjang merupakan penyangkalan yang menetap dan memanjang, tetapi tidak nampak reaksi emosional terhadap kehilangan. Reaksi berduka yag menajang ini dapat terjadi beberapa tahun.
  • 6.  Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan adanya alam perasaan yang meningkat, meluas atau keadaan emosional yang mudah tersinggung dan terangsang.  Depresi adalah sutu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih dan berduka yang berlebihan dan berkepanjangan
  • 7. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Faktor genetic 2. Teori agresi berbalik pada diri sendiri 3. Teori kehilangan, 4. Teori kognitif 5. Model belajar ketidakberdayaan 6. Model perilaku 7. Model biologis
  • 8. FAKTOR PRESIPITASI  Ada lima stressor yang dapat menyebabkan gangguan alam perasaan: 1. Kehilangan kasih sayang secara nyata atau bayangan, termasuk kehilangan cinta seseorang, fungsi tubuh, status atau harga diri. 2. Kejadian penting dalam kehidupan seseorang sebagai keadaan yang mendahului episode depresi dan mempunyai dampak pada masalah saat ini dan kemampuan individu untuk menyelesaikan masalah
  • 9. 3. Banyaknya peran dan komplik peran, dilaporkan mempengaruhi berkembangnya depresi, terutama pada wanita. 4. Sumber koping termasuk status social ekonomi, keluarga, hubungan inter personal dan organisasi kemasyarakatan. Kurangnya sumber pendukung social, menambah stress individu. 5. Ketidak seimbangan metabolisme dapat menimbulkan gangguan alam perasaan. Khususnya obat-obatan anti hipertensi dan gangguan zat adiktif.
  • 10. GEJALA GANGGUAN MOOD DEPRESI Afektif Sedih, cemas apatis, murung, kebencian, kekesalan, marah, perasaan ditolak, perasaan bersalah, meras tidak berdaya, putus asa, merasa sendirian, merasa rendah diri, merasa tak berharga. Kognitif Ambivalence, bingung, ragu-ragu, tidak mampu konsentrasi, hilang perhatian dan motivasi, menyalahkan diri sendiri, pikiran merusak diri, rasa tidak menentu, pesimis. Fisik Sakit perut, anoreksia, mual, muntah, gangguan pencernaan, konstipasi, lemah, lesu, nyeri kepal, pusing, insomnia, nyeri dada, over acting, perubahan berat badan, gangguan selera makan, gangguan menstruasi, impoten, tidak berespon terhadap seksual. Tingkah Agresif, agitasi, tidak toleran, gangguan tingkat laku aktivitas, kemunduran psikomotor, menarik diri, isolasi social, irritable, berkesan menyedihkan, kurang spontan, gangguan kebersihan.