SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
Unsur
dan
Variasi
Liturgi
Unsur Liturgi
 Pra-Ibadah
 Panggilan Beribadah
 Votum
 Salam
 Introitus
 Pengakuan Dosa
 Berita Anugerah, Salam
Damai, Kesanggupan
 Pemberitaan Firman
 Pengakuan Iman
 Doa Syafaat
 Persembahan
 Liturgi Penutup
 Pasca-Ibadah
Pra Ibadah
Pra ibadah merupakan momen yang sangat
penting dalam persiapan umat untuk
memasuki ibadah.
 Tiga puluh menit.
 Sepuluh menit.
 Waktu khusus untuk prelude.
 Pembacaan warta jemaat.
 Setelah warta baca, berikanlah momen
hening sejenak bagi umat untuk
mempersiapkan diri. Diperlukan sebuah
simbol khusus yang menandai dimulainya
ibadah.
Panggilan Beribadah
 Pada bagian ini, kreatifitas dapat tidak
terbatas.
 Diakhiri dengan arak-arakan Alkitab yang
dibawa oleh penatua dan pemimpin
ibadah.
 Apakah harus Penatua?
 Alkitab dapat diangkat tinggi atau di
depan dada. Ada baiknya Alkitab yang
besar yang dibawa. Alkitab yang sama
secara simbolis ditaruh di meja depan
dan secara fungsional dibacakan oleh
para lektor.
Catatan
 Penatua dan pemimpin dapat berjalan
depan belakang atau
berdampingan, tergantung simbolisme
apa yang mau ditonjolkan;
 Tidak perlu semua penatua ikut dalam
arak-arakan;
 Cukup satu orang pembawa
Alkitab, lalu pemimpin menunggu di
depan.
Votum
Votum pada dasarnya adalah sebuah penyataan
pengakuan iman umat bahwa ibadah ini terselenggara
karena kehadiran Allah yang menjadi penolong kita.
Votum dapat juga berisi tentang pernyataan Allah
tentang kasih dan pertolongan.
 Pemimpin bisa mendeklarasikannya di
bawah, menghadap ke depan, berdampingan dengan
penatua pembawa Alkitab.
 Dapat dilakukan secara responsoris, dengan sebuah
pernyataan seperti, “Dari manakah pertolongan kita?”
lantas umat menjawab dengan votum.
 Dapat juga dilakukan dengan merumuskan secara
kontemporer.
Salam
 Salam diberikan karena Kristuslah
yang mempertemukan mereka.
 Biasa dilakukan dengan mengangkat
satu tangan.
 Untuk event khusus, salam dapat
dibuat sesuai dengan tema event
tersebut.
Introitus
 Membawa umat ke dalam tema utama
kebaktian.
 Pemimpin dapat memakai nyanyian yang
tematis atau kisah lahirnya nyanyian.
 Mengaitkan tema ibadah dengan situasi dan
peristiwa penting yang terjadi dalam jemaat atau
dalam masyarakat.
 Manfaatkan kata-kata kunci yang dapat
dimanfaatkan untuk bagian ini atau pemakaian
simbol-simbol tertentu, video clip, atau
slideshow gambar.
Pengakuan Dosa
 Lazimnya, pemimpin yang memimpin doa
pengakuan dosa ini, mewakili umatnya.
 Dapat juga diawali dengan saat hening
tertentu agar umat mengaku dosa secara
pribadi, kemudian ditutup oleh pemimpin.
 Selama doa, dapat juga instrumen dimainkan.
Pemakaian instrumen musik selain piano dan
organ akan menarik, misalnya : biola, gitar,
flute, kecapi cina dan sebagainya.
 Pemakaian selang-seling antara bait nyanyian
dan doa pengakuan menarik juga untuk
dicoba.
 Pemakaian bahasa tubuh dapat
dimanfaatkan.
 Pemakaian slideshow gambar dan
video situasi sosial dapat
dipergunakan untuk membangun
kesadaran dosa sosial.
 Seorang narator dapat juga diminta
membacakan sebuah puisi atau
seorang penyanyi menyanyikan
nyanyian pengakuan dosa.
Berita Anugerah, Salam Damai
dan Nyanyian Kesanggupan
 Lazimnya, pemimpin membacakan
sebuah ayat yang berisi
pengampunan dan anugerah
Allah, lantas disambut dengan
ungkapan syukur jemaat: “Syukur
kepada Allah.”
 Pemimpin atau seseorang juga dapat
menyuarakan berita anugerah dengan
menyanyikan sebuah ayat.
Salam Damai
◦ Dinyanyikan sambil bersalaman
◦ Bersalaman dengan formulasi berbeda-
beda
◦ Dinyanyikan secara responsoris
◦ Sebaiknya pemimpin dan penatua turun
dan membaur dengan umat
◦ Instrumen dapat melantunkan nyanyian
kesanggupan dan dengan kode dari
pemimpin memainkan intro dan disambut
dengan jemaat
Pemberitaan Firman
 Bacaan pertama sebaiknya dibacakan
oleh anggota jemaat; Mazmur dapat
dibaca berbalasan atau dinyanyikan atau
kombinasi keduanya; bacaan kedua dari
surat Rasuli, dibacakan oleh penatua;
Injil dibacakan oleh pemimpin.
 Sebelum membaca, sebaiknya lektor
tidak memberi kalimat-kalimat tambahan,
seperti “Saudara-saudara terkasih, mari
kita …” Cukup kalimat singkat, “Bacaan
pertama. Pembacaan diambil dari ..”
 Para lektor sebaiknya satu per satu maju
ke depan, jangan semua maju ke
depan, karena mengganggu
pemandangan umat.
 Berilah jeda sejenak setelah nama teks
dibaca dan teks dibaca. Judul dari LAI
tidak perlu dibaca.
 Jika ada Alkitab yang diarak sejak
awal, pembacaan dapat dilakukan
dengan memakai Alkitab yang sama.
 Saat hening setelah kotbah sebaiknya
benar-benar hening, jangan diisi dengan
instrumen atau sumbangan nyanyian.
Pengakuan Iman
Pengakuan iman merupakan respons
umat setelah menerima Sabda Tuhan.
Pengakuan iman bukanlah sebuah doa,
namun deklarasi keyakinan dan
kerenanya perlu disampaikan dengan
sikap tubuh tegak dan dengan mata
terbuka.
 Pengulangan setiap minggu introduksi
pengakuan iman sangat membosankan.
Buatlah koleksi introduksi yang beragam.
 Pengakuan iman lazimnya memakai
pengakuan iman rasuli, namun sebenarnya
dapat juga sesekali memakai pengakuan-
pengakuan iman lain yang disahkan sinode.
 Pengakuan iman dapat juga
dinyanyikan, dengan memakai KJ 280
(lengkap) atau pengakuan iman rasuli
dibaca dan diiringi instrumen secara lembut
dari KJ 280.
 Usahakan untuk mengucapkan pengakuan
iman secara perlahan namun tegas.
Doa Syafaat
 Pokok-pokok doa dibacakan semua, lalu
umat berdoa dalam suasana hening.
 Pemimpin dapat memberi kesempatan
bagi umat untuk berdoa bagi seseorang
atau orang di sebelahnya. Jika belum
kenal, beri waktu untuk berkenalan
sejenak.
 Beberapa anggota jemaat dapat diminta
untuk berdoa di depan. Minta mereka
menulis doanya agar lancar.
 Jika ibadah panjang, pemimpin dapat
mengisi doa syafaat dengan Doa Bapa
Kami saja, yang diucapkan secara
bersama-sama.
 Setiap baris Doa Bapa Kami diucapkan
oleh umat, lalu pemimpin menambah
dengan doa yang sesuai dengan baris
Doa Bapa Kami.
 Doa Bapa Kami dapat dinyanyikan
secara lengkap, atau bagian doksologi
saja yang dinyanyikan setelah doa
dipanjatkan.
 Dapat juga beberapa petugas diminta
maju dengan membawa foto-foto
peristiwa atau orang yang akan
didoakan. Foto-foto dapat ditayangkan di
LCD juga.
Persembahan
Secara teologis persembahan uang
menjadi simbol persembahan diri.
Maka, umat harus diajak untuk
menyadari bahwa menatalayani uang
adalah wujud tanggungjawab dalam
menatalayani seluruh kehidupan.
 Persembahan dapat dilakukan dengan
mengedarkan kantong atau mengundang
umat untuk maju ke depan.
 Dapat juga, selain kantong persembahan,
ada satu nampan kecil yang diedarkan dan
umat diinformasikan bahwa mereka dapat
mengisi nampan ini dan mengambil uang dari
nampan itu, jika mereka sungguh
membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup
hari itu.
 Lazimnya penatua membacakan ayat
pengantar persembahan. Sebenarnya,
pembacaan ayat tidak mutlak. Sapaan dapat
dilakukan sebelum atau sesudah
 Doa persembahan dapat dilakukan
sebelum atau sesudah persembahan
dilangsungkan.
 Sementara persembahan
berlangsung, umat dapat bernyanyi,
atau paduan suara dapat memberi
persembahan nyanyian yang sudah
dipersiapkan terlebih dahulu.
 Dapat dibuat variasi, mengajak umat
berdiri dan menyanyikan doksologi
yang diiringi secara megah untuk
mengantar kantong-kantong
persembahan.
Liturgi Penutup
Sama seperti ibadah dibuka dengan
momen tiga rangkap (panggilan
beribadah, votum dan salam), demikian
juga ibadah ditutup dengan momen tiga-
rangkap, yaitu nyanyian pengutusan,
pengutusan dan berkat. Ketiganya perlu
diusahakan menyatu dan koheren.
Prinsip dasarnya adalah bahwa penutupan
liturgi merupakan pembukaan liturgi
yang lain, yaitu liturgi kehidupan. Jadi,
umat disiapkan untuk memasuki
kehidupan sebagai sebuah ibadah.
 Rumusan pengutusan dan berkat dapat
divariasi. Namun, ada baiknya untuk
mempertahankan tradisi Trinitasnya.
 Sambutan umat yang mensyukuri berkat
Tuhan dapat divariasi.
 Pemimpin dapat memberikan pengutusan
dan berkat di atas mimbar atau turun dan
menghadap umat.
 Jika ibadah mempergunakan lilin untuk
mengawali ibadah, ada baiknya, setelah
pemberian berkat, lilin dimatikan oleh
pemimpin, sebagai tanda bahwa liturgi di
ruang ibadah usai dan ibadah hidup dimulai
(dapat juga lilin di dekat pintu keluar
kemudian dinyalakan).
Pasca-Ibadah
 Postlude.
 Nyanyian pengutusan disisakan satu
bait untuk dinyanyikan umat mengiring
pemimpin dan penatua yang berjalan
keluar untuk menerima salam.
 Momen setelah ibadah, yaitu di luar
ibadah sama pentingnya., yaitu untuk
sosialisasi antar umat.
Beberapa Catatan Penting
 Paduan Suara
 Jeda dan Interupsi
 Nyanyian jemaat
 Latihan
 Simbol-simbol
 Spiritualitas petugas liturgi
 Simplifikasi petugas
 Rancangan liturgi
 Feedback system
 Kesempatan emas
Unsur dan Variasi Liturgi
Unsur dan Variasi Liturgi
Unsur dan Variasi Liturgi

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerPembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerLucky Singal
 
Pelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gerejaPelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gerejaAndrew Hutabarat
 
Panduan Teknis Liturgi Gki
Panduan Teknis Liturgi GkiPanduan Teknis Liturgi Gki
Panduan Teknis Liturgi GkiRiko Tuelah
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaKirenius Wadu
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IXRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IXDiva Pendidikan
 
Soal agama katolik kelas xi
Soal agama katolik kelas xiSoal agama katolik kelas xi
Soal agama katolik kelas xiMarganda Hutapea
 
Power point sem 2 kls xi k 13
Power point sem 2 kls xi k 13Power point sem 2 kls xi k 13
Power point sem 2 kls xi k 13Yeremia Kaawoan
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIDiva Pendidikan
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisKornelis Ruben
 
Teologia pembangunan perspektif kristen
Teologia pembangunan perspektif kristenTeologia pembangunan perspektif kristen
Teologia pembangunan perspektif kristenDaniel Saroengoe
 
Aku Pribadi yang Unik (SMA X)
Aku Pribadi yang Unik (SMA X)Aku Pribadi yang Unik (SMA X)
Aku Pribadi yang Unik (SMA X)Kornelis Ruben
 
Sejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.docSejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.docKirenius Wadu
 

La actualidad más candente (20)

Pembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misionerPembinaan iman anak & remaja misioner
Pembinaan iman anak & remaja misioner
 
Pelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gerejaPelayanan musik yang ideal dalam gereja
Pelayanan musik yang ideal dalam gereja
 
Pak kelas8 bahan bab6 uts sm2 dave
Pak kelas8 bahan bab6 uts sm2 davePak kelas8 bahan bab6 uts sm2 dave
Pak kelas8 bahan bab6 uts sm2 dave
 
Rekoleksi
RekoleksiRekoleksi
Rekoleksi
 
Panduan Teknis Liturgi Gki
Panduan Teknis Liturgi GkiPanduan Teknis Liturgi Gki
Panduan Teknis Liturgi Gki
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
 
Ibadah yang kreatif
Ibadah yang kreatifIbadah yang kreatif
Ibadah yang kreatif
 
yunus
yunusyunus
yunus
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IXRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas IX
 
Spiritual Pathways
Spiritual PathwaysSpiritual Pathways
Spiritual Pathways
 
Soal agama katolik kelas xi
Soal agama katolik kelas xiSoal agama katolik kelas xi
Soal agama katolik kelas xi
 
Power point sem 2 kls xi k 13
Power point sem 2 kls xi k 13Power point sem 2 kls xi k 13
Power point sem 2 kls xi k 13
 
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XIRPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
RPP SMA Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti (PAK) XI
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen Baptis
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Teologia pembangunan perspektif kristen
Teologia pembangunan perspektif kristenTeologia pembangunan perspektif kristen
Teologia pembangunan perspektif kristen
 
Aku Pribadi yang Unik (SMA X)
Aku Pribadi yang Unik (SMA X)Aku Pribadi yang Unik (SMA X)
Aku Pribadi yang Unik (SMA X)
 
Oikumenika GEREJA
Oikumenika GEREJAOikumenika GEREJA
Oikumenika GEREJA
 
Pak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 dave
Pak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 davePak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 dave
Pak kelas7 bahan bab4 uh1 uts sm2 dave
 
Sejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.docSejarah teologi abad pertengahan.doc
Sejarah teologi abad pertengahan.doc
 

Destacado

Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaPurnawan Kristanto
 
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015Lerry Umboh
 
Buku pendalaman iman adven 2011 k pwt
Buku pendalaman iman adven 2011   k pwtBuku pendalaman iman adven 2011   k pwt
Buku pendalaman iman adven 2011 k pwtbernard7985
 
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKI
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKIPenyerahan Alkitab_dlm liturgi GKI
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKIguest11e873
 
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan JemaatMakalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan JemaatPurnawan Kristanto
 
Warta 08 mei 2016
Warta 08 mei 2016Warta 08 mei 2016
Warta 08 mei 2016Dani Widodo
 
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm Asli
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm AsliTata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm Asli
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm AsliDasuha
 
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP Kramat
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP KramatTata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP Kramat
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP KramatGerry Atje
 
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULAPERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULAgmahkjerusalem
 
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015Setia Wirawan
 
Pengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & TeologiPengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & TeologiJohan Setiawan
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 25 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2atone_lotus
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadiannorthonism
 
Katekismus Heidelberg
Katekismus HeidelbergKatekismus Heidelberg
Katekismus HeidelbergRois Muhammad
 
Contoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natalContoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natalYoudi Uchiha
 
Pengertian psikologi kepribadian
Pengertian psikologi kepribadianPengertian psikologi kepribadian
Pengertian psikologi kepribadianmaz habib
 

Destacado (20)

Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
 
Liturgi ibadah pemuda
Liturgi ibadah pemudaLiturgi ibadah pemuda
Liturgi ibadah pemuda
 
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
Tata ibadah kreatif, 26 april 2015
 
Buku pendalaman iman adven 2011 k pwt
Buku pendalaman iman adven 2011   k pwtBuku pendalaman iman adven 2011   k pwt
Buku pendalaman iman adven 2011 k pwt
 
GKI Presentation
GKI PresentationGKI Presentation
GKI Presentation
 
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKI
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKIPenyerahan Alkitab_dlm liturgi GKI
Penyerahan Alkitab_dlm liturgi GKI
 
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan JemaatMakalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
 
Warta 08 mei 2016
Warta 08 mei 2016Warta 08 mei 2016
Warta 08 mei 2016
 
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm Asli
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm AsliTata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm Asli
Tata Ibadah Perayaan Natal Hmtp Itm Asli
 
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP Kramat
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP KramatTata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP Kramat
Tata Kebaktian Kaum Muda Mudi GKP Kramat
 
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULAPERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
PERTENTANGAN BESAR DAN GEREJA MULA-MULA
 
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015Ibadah dan Sakramen   2 agustus2015
Ibadah dan Sakramen 2 agustus2015
 
Pengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & TeologiPengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & Teologi
 
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 25 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
5 Tokoh Psikologi Kepribadian 2
 
Manusia bertanya
Manusia bertanyaManusia bertanya
Manusia bertanya
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
 
Katekismus Heidelberg
Katekismus HeidelbergKatekismus Heidelberg
Katekismus Heidelberg
 
Contoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natalContoh tata ibadah natal
Contoh tata ibadah natal
 
Pengertian psikologi kepribadian
Pengertian psikologi kepribadianPengertian psikologi kepribadian
Pengertian psikologi kepribadian
 
Proses Belajar Mengajar
Proses Belajar MengajarProses Belajar Mengajar
Proses Belajar Mengajar
 

Similar a Unsur dan Variasi Liturgi

PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020
PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020
PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020FlarianaRna
 
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakatPelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakatPutri Aisyah
 
Bab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunahBab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunah2805khusna
 
Mat Ibadah Minggu Penj Ibadah Mg By Ybm
Mat Ibadah Minggu Penj Ibadah Mg By YbmMat Ibadah Minggu Penj Ibadah Mg By Ybm
Mat Ibadah Minggu Penj Ibadah Mg By YbmRiko Tuelah
 
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGARMENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGARSugeng Sulistiyawan
 
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptxPresentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptxzoecaesar1
 
Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012pakdhe johan
 
Buku pegangan pelayan dan jemaat
Buku pegangan pelayan dan jemaatBuku pegangan pelayan dan jemaat
Buku pegangan pelayan dan jemaatHendra Kasenda
 
Khutbah_Tabligh_dan_Dakwah.pptx
Khutbah_Tabligh_dan_Dakwah.pptxKhutbah_Tabligh_dan_Dakwah.pptx
Khutbah_Tabligh_dan_Dakwah.pptxSheptyRereQuinta
 
02 shalat-sunnah
02 shalat-sunnah02 shalat-sunnah
02 shalat-sunnahsinaunet
 
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptx
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptxmateri katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptx
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptxVenansiusGanggus
 
Khutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwahKhutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwahNur Huda
 
Slide dzikir dan doa
Slide dzikir dan doaSlide dzikir dan doa
Slide dzikir dan doaJusuf AN
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4Imo Priyanto
 

Similar a Unsur dan Variasi Liturgi (20)

Pola ibadat sabda
Pola ibadat sabdaPola ibadat sabda
Pola ibadat sabda
 
PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020
PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020
PSHMR Katolik by. Pastor Lukas (Dosen Homilitika) Angkatan 2020
 
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakatPelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
Pelaksanaan khotbah, tablig dan dakwah di masyarakat
 
Bab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunahBab 2 shalat sunah
Bab 2 shalat sunah
 
Menyanyikan misa newest
Menyanyikan misa   newestMenyanyikan misa   newest
Menyanyikan misa newest
 
Mat Ibadah Minggu Penj Ibadah Mg By Ybm
Mat Ibadah Minggu Penj Ibadah Mg By YbmMat Ibadah Minggu Penj Ibadah Mg By Ybm
Mat Ibadah Minggu Penj Ibadah Mg By Ybm
 
PERTEMUAN ADVEN I.pptx
PERTEMUAN ADVEN I.pptxPERTEMUAN ADVEN I.pptx
PERTEMUAN ADVEN I.pptx
 
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGARMENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
MENEMUKAN POKOK-POKOK ISI SAMBUTAN KHOTBAH YANG DIDENGAR
 
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptxPresentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
 
Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012
 
Sakramen Baptis
Sakramen BaptisSakramen Baptis
Sakramen Baptis
 
Sholat sunnah
Sholat sunnahSholat sunnah
Sholat sunnah
 
Buku pegangan pelayan dan jemaat
Buku pegangan pelayan dan jemaatBuku pegangan pelayan dan jemaat
Buku pegangan pelayan dan jemaat
 
Khutbah_Tabligh_dan_Dakwah.pptx
Khutbah_Tabligh_dan_Dakwah.pptxKhutbah_Tabligh_dan_Dakwah.pptx
Khutbah_Tabligh_dan_Dakwah.pptx
 
GEMPAR 03
GEMPAR 03GEMPAR 03
GEMPAR 03
 
02 shalat-sunnah
02 shalat-sunnah02 shalat-sunnah
02 shalat-sunnah
 
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptx
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptxmateri katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptx
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptx
 
Khutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwahKhutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwah
 
Slide dzikir dan doa
Slide dzikir dan doaSlide dzikir dan doa
Slide dzikir dan doa
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 4
 

Más de Purnawan Kristanto

Makalah Pembuatan program jemaat
Makalah Pembuatan program jemaatMakalah Pembuatan program jemaat
Makalah Pembuatan program jemaatPurnawan Kristanto
 
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?Purnawan Kristanto
 
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra Allah
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra AllahKotbah Kebahagiaan menjadi mitra Allah
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra AllahPurnawan Kristanto
 
Makalah Paham dasar Pembangunan Jemaat
Makalah Paham dasar Pembangunan JemaatMakalah Paham dasar Pembangunan Jemaat
Makalah Paham dasar Pembangunan JemaatPurnawan Kristanto
 
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatifMakalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatifPurnawan Kristanto
 
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010Purnawan Kristanto
 
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani Tuhan
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani TuhanKotbah Keluargaku bersaksi dan melayani Tuhan
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani TuhanPurnawan Kristanto
 
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besar
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besarKotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besar
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besarPurnawan Kristanto
 
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalang
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalangKotbah Tetap berbuah di tengah ilalang
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalangPurnawan Kristanto
 
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gki
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gkiMakalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gki
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gkiPurnawan Kristanto
 
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat Allah
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat AllahKotbah Senantiasa hidup di hadirat Allah
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat AllahPurnawan Kristanto
 
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan Purnawan Kristanto
 
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatan
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatanMakalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatan
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatanPurnawan Kristanto
 
Makalah Motivator kerajaan allah
Makalah Motivator kerajaan allahMakalah Motivator kerajaan allah
Makalah Motivator kerajaan allahPurnawan Kristanto
 
Menyalibkan manusia lama kotbah
Menyalibkan manusia lama kotbahMenyalibkan manusia lama kotbah
Menyalibkan manusia lama kotbahPurnawan Kristanto
 
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudus
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudusKotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudus
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudusPurnawan Kristanto
 
Kotbah Mengembangkan talenta bagi Tuhan
Kotbah Mengembangkan talenta bagi TuhanKotbah Mengembangkan talenta bagi Tuhan
Kotbah Mengembangkan talenta bagi TuhanPurnawan Kristanto
 

Más de Purnawan Kristanto (20)

Teori swot & strategi
Teori swot & strategiTeori swot & strategi
Teori swot & strategi
 
Makalah Pembuatan program jemaat
Makalah Pembuatan program jemaatMakalah Pembuatan program jemaat
Makalah Pembuatan program jemaat
 
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?
 
Kotbah Kristus adalah raja
Kotbah Kristus adalah rajaKotbah Kristus adalah raja
Kotbah Kristus adalah raja
 
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra Allah
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra AllahKotbah Kebahagiaan menjadi mitra Allah
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra Allah
 
Makalah Paham dasar Pembangunan Jemaat
Makalah Paham dasar Pembangunan JemaatMakalah Paham dasar Pembangunan Jemaat
Makalah Paham dasar Pembangunan Jemaat
 
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatifMakalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
 
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010
 
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani Tuhan
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani TuhanKotbah Keluargaku bersaksi dan melayani Tuhan
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani Tuhan
 
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besar
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besarKotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besar
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besar
 
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalang
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalangKotbah Tetap berbuah di tengah ilalang
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalang
 
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gki
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gkiMakalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gki
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gki
 
Kotbah Siapa yang tahu
Kotbah Siapa yang tahuKotbah Siapa yang tahu
Kotbah Siapa yang tahu
 
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat Allah
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat AllahKotbah Senantiasa hidup di hadirat Allah
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat Allah
 
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan
 
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatan
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatanMakalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatan
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatan
 
Makalah Motivator kerajaan allah
Makalah Motivator kerajaan allahMakalah Motivator kerajaan allah
Makalah Motivator kerajaan allah
 
Menyalibkan manusia lama kotbah
Menyalibkan manusia lama kotbahMenyalibkan manusia lama kotbah
Menyalibkan manusia lama kotbah
 
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudus
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudusKotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudus
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudus
 
Kotbah Mengembangkan talenta bagi Tuhan
Kotbah Mengembangkan talenta bagi TuhanKotbah Mengembangkan talenta bagi Tuhan
Kotbah Mengembangkan talenta bagi Tuhan
 

Unsur dan Variasi Liturgi

  • 2. Unsur Liturgi  Pra-Ibadah  Panggilan Beribadah  Votum  Salam  Introitus  Pengakuan Dosa  Berita Anugerah, Salam Damai, Kesanggupan
  • 3.  Pemberitaan Firman  Pengakuan Iman  Doa Syafaat  Persembahan  Liturgi Penutup  Pasca-Ibadah
  • 4. Pra Ibadah Pra ibadah merupakan momen yang sangat penting dalam persiapan umat untuk memasuki ibadah.  Tiga puluh menit.  Sepuluh menit.  Waktu khusus untuk prelude.  Pembacaan warta jemaat.  Setelah warta baca, berikanlah momen hening sejenak bagi umat untuk mempersiapkan diri. Diperlukan sebuah simbol khusus yang menandai dimulainya ibadah.
  • 5. Panggilan Beribadah  Pada bagian ini, kreatifitas dapat tidak terbatas.  Diakhiri dengan arak-arakan Alkitab yang dibawa oleh penatua dan pemimpin ibadah.  Apakah harus Penatua?  Alkitab dapat diangkat tinggi atau di depan dada. Ada baiknya Alkitab yang besar yang dibawa. Alkitab yang sama secara simbolis ditaruh di meja depan dan secara fungsional dibacakan oleh para lektor.
  • 6. Catatan  Penatua dan pemimpin dapat berjalan depan belakang atau berdampingan, tergantung simbolisme apa yang mau ditonjolkan;  Tidak perlu semua penatua ikut dalam arak-arakan;  Cukup satu orang pembawa Alkitab, lalu pemimpin menunggu di depan.
  • 7. Votum Votum pada dasarnya adalah sebuah penyataan pengakuan iman umat bahwa ibadah ini terselenggara karena kehadiran Allah yang menjadi penolong kita. Votum dapat juga berisi tentang pernyataan Allah tentang kasih dan pertolongan.  Pemimpin bisa mendeklarasikannya di bawah, menghadap ke depan, berdampingan dengan penatua pembawa Alkitab.  Dapat dilakukan secara responsoris, dengan sebuah pernyataan seperti, “Dari manakah pertolongan kita?” lantas umat menjawab dengan votum.  Dapat juga dilakukan dengan merumuskan secara kontemporer.
  • 8. Salam  Salam diberikan karena Kristuslah yang mempertemukan mereka.  Biasa dilakukan dengan mengangkat satu tangan.  Untuk event khusus, salam dapat dibuat sesuai dengan tema event tersebut.
  • 9. Introitus  Membawa umat ke dalam tema utama kebaktian.  Pemimpin dapat memakai nyanyian yang tematis atau kisah lahirnya nyanyian.  Mengaitkan tema ibadah dengan situasi dan peristiwa penting yang terjadi dalam jemaat atau dalam masyarakat.  Manfaatkan kata-kata kunci yang dapat dimanfaatkan untuk bagian ini atau pemakaian simbol-simbol tertentu, video clip, atau slideshow gambar.
  • 10. Pengakuan Dosa  Lazimnya, pemimpin yang memimpin doa pengakuan dosa ini, mewakili umatnya.  Dapat juga diawali dengan saat hening tertentu agar umat mengaku dosa secara pribadi, kemudian ditutup oleh pemimpin.  Selama doa, dapat juga instrumen dimainkan. Pemakaian instrumen musik selain piano dan organ akan menarik, misalnya : biola, gitar, flute, kecapi cina dan sebagainya.  Pemakaian selang-seling antara bait nyanyian dan doa pengakuan menarik juga untuk dicoba.
  • 11.  Pemakaian bahasa tubuh dapat dimanfaatkan.  Pemakaian slideshow gambar dan video situasi sosial dapat dipergunakan untuk membangun kesadaran dosa sosial.  Seorang narator dapat juga diminta membacakan sebuah puisi atau seorang penyanyi menyanyikan nyanyian pengakuan dosa.
  • 12. Berita Anugerah, Salam Damai dan Nyanyian Kesanggupan  Lazimnya, pemimpin membacakan sebuah ayat yang berisi pengampunan dan anugerah Allah, lantas disambut dengan ungkapan syukur jemaat: “Syukur kepada Allah.”  Pemimpin atau seseorang juga dapat menyuarakan berita anugerah dengan menyanyikan sebuah ayat.
  • 13. Salam Damai ◦ Dinyanyikan sambil bersalaman ◦ Bersalaman dengan formulasi berbeda- beda ◦ Dinyanyikan secara responsoris ◦ Sebaiknya pemimpin dan penatua turun dan membaur dengan umat ◦ Instrumen dapat melantunkan nyanyian kesanggupan dan dengan kode dari pemimpin memainkan intro dan disambut dengan jemaat
  • 14. Pemberitaan Firman  Bacaan pertama sebaiknya dibacakan oleh anggota jemaat; Mazmur dapat dibaca berbalasan atau dinyanyikan atau kombinasi keduanya; bacaan kedua dari surat Rasuli, dibacakan oleh penatua; Injil dibacakan oleh pemimpin.  Sebelum membaca, sebaiknya lektor tidak memberi kalimat-kalimat tambahan, seperti “Saudara-saudara terkasih, mari kita …” Cukup kalimat singkat, “Bacaan pertama. Pembacaan diambil dari ..”
  • 15.  Para lektor sebaiknya satu per satu maju ke depan, jangan semua maju ke depan, karena mengganggu pemandangan umat.  Berilah jeda sejenak setelah nama teks dibaca dan teks dibaca. Judul dari LAI tidak perlu dibaca.  Jika ada Alkitab yang diarak sejak awal, pembacaan dapat dilakukan dengan memakai Alkitab yang sama.  Saat hening setelah kotbah sebaiknya benar-benar hening, jangan diisi dengan instrumen atau sumbangan nyanyian.
  • 16. Pengakuan Iman Pengakuan iman merupakan respons umat setelah menerima Sabda Tuhan. Pengakuan iman bukanlah sebuah doa, namun deklarasi keyakinan dan kerenanya perlu disampaikan dengan sikap tubuh tegak dan dengan mata terbuka.
  • 17.  Pengulangan setiap minggu introduksi pengakuan iman sangat membosankan. Buatlah koleksi introduksi yang beragam.  Pengakuan iman lazimnya memakai pengakuan iman rasuli, namun sebenarnya dapat juga sesekali memakai pengakuan- pengakuan iman lain yang disahkan sinode.  Pengakuan iman dapat juga dinyanyikan, dengan memakai KJ 280 (lengkap) atau pengakuan iman rasuli dibaca dan diiringi instrumen secara lembut dari KJ 280.  Usahakan untuk mengucapkan pengakuan iman secara perlahan namun tegas.
  • 18. Doa Syafaat  Pokok-pokok doa dibacakan semua, lalu umat berdoa dalam suasana hening.  Pemimpin dapat memberi kesempatan bagi umat untuk berdoa bagi seseorang atau orang di sebelahnya. Jika belum kenal, beri waktu untuk berkenalan sejenak.  Beberapa anggota jemaat dapat diminta untuk berdoa di depan. Minta mereka menulis doanya agar lancar.  Jika ibadah panjang, pemimpin dapat mengisi doa syafaat dengan Doa Bapa Kami saja, yang diucapkan secara bersama-sama.
  • 19.  Setiap baris Doa Bapa Kami diucapkan oleh umat, lalu pemimpin menambah dengan doa yang sesuai dengan baris Doa Bapa Kami.  Doa Bapa Kami dapat dinyanyikan secara lengkap, atau bagian doksologi saja yang dinyanyikan setelah doa dipanjatkan.  Dapat juga beberapa petugas diminta maju dengan membawa foto-foto peristiwa atau orang yang akan didoakan. Foto-foto dapat ditayangkan di LCD juga.
  • 20. Persembahan Secara teologis persembahan uang menjadi simbol persembahan diri. Maka, umat harus diajak untuk menyadari bahwa menatalayani uang adalah wujud tanggungjawab dalam menatalayani seluruh kehidupan.
  • 21.  Persembahan dapat dilakukan dengan mengedarkan kantong atau mengundang umat untuk maju ke depan.  Dapat juga, selain kantong persembahan, ada satu nampan kecil yang diedarkan dan umat diinformasikan bahwa mereka dapat mengisi nampan ini dan mengambil uang dari nampan itu, jika mereka sungguh membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup hari itu.  Lazimnya penatua membacakan ayat pengantar persembahan. Sebenarnya, pembacaan ayat tidak mutlak. Sapaan dapat dilakukan sebelum atau sesudah
  • 22.  Doa persembahan dapat dilakukan sebelum atau sesudah persembahan dilangsungkan.  Sementara persembahan berlangsung, umat dapat bernyanyi, atau paduan suara dapat memberi persembahan nyanyian yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu.  Dapat dibuat variasi, mengajak umat berdiri dan menyanyikan doksologi yang diiringi secara megah untuk mengantar kantong-kantong persembahan.
  • 23. Liturgi Penutup Sama seperti ibadah dibuka dengan momen tiga rangkap (panggilan beribadah, votum dan salam), demikian juga ibadah ditutup dengan momen tiga- rangkap, yaitu nyanyian pengutusan, pengutusan dan berkat. Ketiganya perlu diusahakan menyatu dan koheren. Prinsip dasarnya adalah bahwa penutupan liturgi merupakan pembukaan liturgi yang lain, yaitu liturgi kehidupan. Jadi, umat disiapkan untuk memasuki kehidupan sebagai sebuah ibadah.
  • 24.  Rumusan pengutusan dan berkat dapat divariasi. Namun, ada baiknya untuk mempertahankan tradisi Trinitasnya.  Sambutan umat yang mensyukuri berkat Tuhan dapat divariasi.  Pemimpin dapat memberikan pengutusan dan berkat di atas mimbar atau turun dan menghadap umat.  Jika ibadah mempergunakan lilin untuk mengawali ibadah, ada baiknya, setelah pemberian berkat, lilin dimatikan oleh pemimpin, sebagai tanda bahwa liturgi di ruang ibadah usai dan ibadah hidup dimulai (dapat juga lilin di dekat pintu keluar kemudian dinyalakan).
  • 25. Pasca-Ibadah  Postlude.  Nyanyian pengutusan disisakan satu bait untuk dinyanyikan umat mengiring pemimpin dan penatua yang berjalan keluar untuk menerima salam.  Momen setelah ibadah, yaitu di luar ibadah sama pentingnya., yaitu untuk sosialisasi antar umat.
  • 26. Beberapa Catatan Penting  Paduan Suara  Jeda dan Interupsi  Nyanyian jemaat  Latihan  Simbol-simbol  Spiritualitas petugas liturgi  Simplifikasi petugas  Rancangan liturgi  Feedback system  Kesempatan emas