Dokumen tersebut membahas tentang zat adiktif dan psikotropika, termasuk jenis-jenisnya seperti narkotika, alkohol, dan obat penenang. Dijelaskan pula gejala penggunaan, putus pemakaian, dan overdosis dari berbagai zat tersebut beserta dampak negatifnya bagi kesehatan dan ketertiban masyarakat.
4. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
ZAT ADIKTIF
OBAT
NARKOTIKA ALKOHOL
PENENANG
Obat atau zat yang Obat dalam dunia Zat yg diperoleh
berasal dari kedokteran yang melalui fermentasi
tanaman dipakai dalam dosis (peragian) bahan
kecil untuk membuat tertentu
tenang dan tertidur
5. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
PENGERTIAN
ZAT ADIKTIF :
Zat yang pemakaiannya dapat
menimbulkan ketergantungan fisik yang
kuat dan ketergantungan psikologis yang
panjang
9. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
OPIUM
• Buah opium yang dilukai dengan pisau sadap
akan mengeluarkan getah kental berwarna
putih. Setelah kering dan berubah warna
menjadi cokelat, getah ini dipungut dan
dipasarkan sebagai opium mentah.
10. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
OPIUM
• Opium mentah ini bisa diproses secara
sederhana hingga menjadi candu siap
konsumsi. Kalau getah ini diekstrak lagi, akan
dihasilkan morfin. Morfin yang diekstrak lebih
lanjut akan menghasilkan heroin. Limbah
ekstrasi ini kalau diolah lagi akan menjadi
narkotik murah seperti "sabu".
13. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN
Dipakai dalam
bentuk : Dipakai dalam
bentuk : Dipakai dalam Dipakai dalam
lintingan rokok bentuk : bentuk : irisan
Gejala pemakaian : tembakau dalam
Gejala pemakaian : Gejala pemakaian : rokok
gembira,
gembira, suka bicara,
tertawa Gejala pemakaian :
tertawa tanpa gembira
berlebihan, gelisah,
sebab, santai, berlebihan dan
bicara sendiri mengamuk,
lemah, bicara gaduh, gelisah,
,cenderung mengantuk,
sendiri detak jantung
berbuat malas, daya pikir
mengantuk, meningkat,
kerusuhan, menurun, bicara
menguap, susah demam, nyeri
mual, susah bab, dan tindakan
tidur, perut, mual dan
pupil mengecil, lambat.
pengendalian muntah.
nafas berat
diri kurang.
14. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN
Gejala putus
pemakaian : Gejala putus
Gejala putus sering menguap, pemakaian :
pemakaian : sukar kepala berat, mata Gelisah, sukar tidur,
tidur, hiperaktif, basah, hidung gemetar, muntah,
hilang nafsu berair, hilang berkeringat, denyut
nadi cepat Gejala putus
makan nafsu makan,
lekas lelah, pemakaian :
Gejala OD
Gejala OD menggigil, dan pemakaian : Pusing, sulit
kejang
pemakaian : Gelisah, bepikir
pengendalian diri
Ketakutan, daya Gejala OD turun, mengguman
pikir turun, pemakaian : tak jelas,
denyut nadi tak Tertawa tak wajar, sempoyongan, suka
teratur, dan kulit lembab, bertengkat, turun
kesadaran, pingsan
gangguan jiwa napas pendek,
dan tersengal
15. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
ALKOHOL
• Diperoleh dari proses peragian / fermentasi
sejumlah bahan.
• Bahan yang bisa menghasilkan alkohol : beras
ketan, singkong, perasan anggur
• Fungsi utama : mensterilkan alat2 kedokteran
16. Kandungan Alkohol / Etanol
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
dalam MIRAS
1. A etanol 1 - 5 %
2. B etanol 5 - 20 %
3. C etanol 20 - 50 %
17. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Gejala Pemakaian Alkohol :
• Gembira
• Pengendalian diri turun (keseimbangan
tubuh)
• Muka kemerahan
19. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Gejala OD Alkohol
• Gelisah
• Tingkah laku kacau
• Kendali diri turun
• Bicara sendiri
20. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
PSIKOTROPIKA
Pengertian :
• Zat atau obat alamiah /
sintetis (bukan narkotika),
berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh pada
susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental
dan perilaku
21. Berdasarkan tujuan penggunaan dan
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
tingkat resiko ketergantungan
PSIKOTROPIKA
GOLONGAN III : GOLONGAN IV :
GOLONGAN II :
GOLONGAN I :
Obat, terapi dan Obat, terapi dan
Tujuan iptek &
Tujuan iptek Tujuan iptek Tujuan iptek
untuk terapi
potensi kuat potensi sedang potensi ringan
potensi kuat
mengakibatkan dalam mengakibatkan
mengakibatkan
sindrom mengakibatkan sindrom
sindrom
ketergantungan sindrom ketergantungan
ketergantungan
ketergantungan
22. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Contoh Psikotropika :
LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
• Menimbulkan Halusinasi untuk orang
gangguan jiwa dan sakit ingatan
• Cara kerja : membuat otot-otot yang tegang
menjadi rileks
23. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Contoh Psikotropika :
Amfetamin :
• Hasil sintesisnya berupa ekstasi dan sabu
• Gejala : siaga, percaya diri, gembira
berlebihan, banyak bicara, tidak mudah lelah,
tidak nafsu makan, berdebar-debar, tensi
menurun, napas cepat
24. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
• OD : jantung berdebar, panik,
mengamuk, paranoid, tensi naik, kejang,
pendarahan otak, suhu badan naik,
kerusakan ujung syaraf otak kematian
25. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Tujuan pemakaian zat adiktif dan
psikotropika yang benar :
ILMU
PENGETAHUAN
PELAYANAN
KESEHATAN
26. Dampak negatif Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
pemakaian ZA & P yang salah
1. Merusak sel syaraf
2. Perubahan perilaku
3. Ketergantungan
4. Menimbulkan penyakit
(HIV, jantung, radang
lambung, merusak hati dan pankreas)
5. Menimbulkan kriminal dan gangguan
ketertiban umum
6. Menimbulkan masalah sosial
27. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
KELUARGA MASYARAKAT
GENERASI
HARAPAN
BANGSA
SEKOLAH PEMERINTAH