1. HM Soeharto (Alm) menilai Taman Siswa
Salah Satu Aset Bangsa
Program pembangunan model Bapak HM Soeharto masih lestari. Kegiatan tersebut tampak
nyata terlihat diberbagai daerah. Pembangunan yang dimplementasikan melalui kegiatan
pemberdayaan masyarakat baik pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun lingkungan tumbuh
subur. Bahkan semakin membumi dengan ikut sertanya berbagai perguruan tinggi bersama
komponen masyarakat mitra lainnya. Pembangunan melibatkan peran serta dan partisipasi
masyarakat inilah yang menjadi pola Yayasan Damandiri dalam melanjutkan ”perjuangan”
mantan Presiden RI kedua itu membangun masyarakat seutuhnya.
Anak-anak merupakan
salah satu komponen
masyarakat yang
mendapat pembinaan
mahasiswa KKN Tematik
Posdaya dari UST.
[FOTO HARI]
“S
AYA sangat memberi apresiasi kepada Tyasno, kalau disarikan akan menjadi 2, yaitu
Yayasan Damandiri yang begitu kon- keadilan dan kesejahteraan. Ia mengingatkan ja-
sisten dan berkomitmen tinggi dalam ngan sampai kesejahteraan itu hanya milik
mengembangkan kegiatan pemberda- golongan tertentu saja. Tetapi kesejahteraan itu
yaan masyarakat di berbagai daerah,” ujar harus untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena itu
Jenderal TNI (Purnawirawan) Tyasno Soedarno, ada program penghapusan kemiskinan. Artinya,
yang saat ini Ketua Pembina Majelis Luhur Per- kesejahteraan itu harus ditambah.
guruan Taman Siswa, usai Semiloka di Audito- ”Terkait hal ini, apa yang dilakukan Daman-
rium Kampus UST Yogyakarta. diri arahnya sudah ke situ. Ke arah kesejahteraan
Upaya yang dilakukan Damandiri, kata Ki dan keadilan melalui penghapusan atau
Tyasno, sebagai salah satu dari sekian yayasan pengentasan kemiskinan,” ujar pensiunan
yang didirikan secara pribadi selaku Pak Harto Jenderal bintang empat ini.
sebagai warga negara, merupakan satu upayanya Menurutnya, program mulia dan luhur dija-
dalam mencapai cita-cita kemerdekaan. ”Karena lankan Damandiri sama dengan yang dirintis Ki
cita-cita kemerdekaan kita seperti termuat dalam Hajar Dewantara melalui Perguruan Taman Sis-
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di wa. Yaitu mengentaskan kemiskinan melalui
mana di situ disebutkan ada 4, yakni melindungi pendidikan untuk mencerdaskan bangsa. Di
segenap bangsa, mensejahterakan rakyat, men- situlah titik temunya.
cerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta da- Lebih lanjut Ki Tyasno menuturkan, pada
lam pergaulan dan perdamaian dunia,” katanya waktu HM Soeharto sebelum meninggal sudah
memaparkan. berpesan kepada para ”pembantunya” bahwa
Dari 4 tujuan kemerdekaan tersebut, lanjut Ki beliau itu memperhatikan dan membantu Taman
36 Gemari Edisi 113/Tahun XI/Juni 2010
2. Haryono Show
Sebuah acara khas yang mengupas, mengulas dan mengkritisi berbagai
persoalan, mulai dari masalah sosial, kesehatan, UKM, kependudukan,
pendidikan, bersama Prof Dr H Haryono Suyono, dipandu Riri Wijaya
Lewat kemasan yang sangat dialogis Anda dan Keluarga Indonesia
dapat mengetahui pemikiran-pemikiran kreatif dan inovatif dari
Prof Dr H Haryono Suyono.
Simak acaranya
Setiap Rabu Jam 08.00 – 09.00 WIB. Hanya di
Siswa. HM Soeharto menilai
Taman Siswa sebagai salah sa-
tu aset bangsa. ”Beliau meli-
hat Taman Siswa itu sebagai
aset bangsa yang berjuang
mencapai tujuan yang hakiki,
dalam hal ini kesejahteraan
dan mencerdaskan kehidup-
an bangsa serta keadilan,”
jelasnya.
Ia pun menilai Damandiri
memiliki peran besar dalam
mebantu pemerintah. Peme-
rintah menurutnya tidak bisa
bekerja dan berjuang sendi-
rian. Oleh karenanya peran
dan partisipasi aktif seluruh
komponen bangsa, termasuk
Damandiri sebagai masya-
rakat peduli dan Taman Siswa
selalu lembaga pendidikan
sangat penting. pihaknya menjadi bagian dari sinergi program
Ki Tyasno pada kesempatan itu mengung- Posdaya yang kini telah berkembang secara Jend (Purn) TNI Tyasno
kapan perihal kerja sama kemitraan Taman Siswa menarik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Soedarno bersama
dan Damandiri harus disyukuri. Sebagai sesama Program Posdaya yang dikembangkan bersama Prof Dr Haryono Suyono.
pejuang bangsa akan terus bersama-sama masya- UST telah merebak di Kabupaten Kulonprogo,
rakat memperjuangkan kesejahteraan, keadilan Bantul, Sleman, Gunung Kidul hingga Kota
[FOTO HARI]
dan mencerdaskan bangsa. ”Seperti yang dila- Yogyakarta.
kukan Bapak HM Soeharto selama waktu masih ”Melanjutkan program pembangunan yang
hidup, beliau kita kenal dengan program pemba- baik adalah sebuah cermin dari kebesaran sebuah
ngunan lima tahunannya. Melalui tahapan lima bangsa atas pendahulunya. Program itu baik dan
tahun tersebut beliau terus membangun masya- bermanfaat, sehingga patutlah untuk kita
rakat agar menjadi sejahtera, cerdas menuju lanjutkan,” ujarnya.
manusia seutuhnya”. Barangkali, ini bukanlah sebuah ungkapan
Program-program pemberdayaan yang dari seorang Jenderal yang begitu hormat kepada
bertujuan membangun kesejahteraan masyara- mantan Presidennya, tetapi lebih kepada melihat
kat sangat tercermin dari Program Posdaya. Pro- kenyataan betapa sinerginya pembangunan yang
gram ini, ia menyebut merupakan program siner- dilakukan pada masa lalu, dan begitu ia harap-
gi menarik yang mengedepankan partisipasi kan dapat dilakukan pula diwaktu saat ini mau-
aktif seluruh komponen di masyarakat demi pun ke depan nanti. Semua itu untuk mensejah-
mengentaskan kesejahteraan masyarakat. terakan, mencerdaskan, dan memandirikan
Ki Tyasno pun merasa bangga dan terhormat, masyarakat bangsa ini. HAR
Gemari Edisi 113/Tahun XI/Juni 2010 37