SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
Lorem Ipsum Dolor Sit Amet April 2012




JAMINAN KESEHATAN
untuk Semua
Jaminan kesehatan ke                      terkendala dengan belum adanya Badan
                                          Penyelenggara dan peraturan terkait
depan akan mencakup                       lainnya. Dengan telah diundangkannya
                                          UU No. 24 tahun 2011 tentang BPJS, maka
seluruh rakyat Indonesia.                 upaya untuk mencapai kepesertaan
                                          jaminan kesehatan nasional itu akan
Semua penduduk wajib                      diakselerasi.
                                               “Kami berkeinginan secepat mungkin
ikut dan wajib bayar iuran,               penduduk Indonesia itu bisa mengakses




                                                                                                                                                                                             FOTO-FOTO: DOK. PUSKOM PUBLIK KEMENKES
                                          pelayanan kesehatan tanpa beban
sedang yang tidak mampu                   biaya besar dan bisa mencapai derajad
                                          kesehatan yang setinggi-tingginya,” ujar
iurannya dibayar oleh                     Wamenkes.
                                              Selain itu, pencapaian JKS saat ini
Pemerintah.                               sudah menjadi prioritas global. Hal
                                          tersebut menjadi tema utama pada
                                          World Health Assembly ke-65 di Jenewa,




A
                                          yang berlangsung tanggal 21-26 Mei
         dalah suatu keharusan, Badan     2012 lalu. Upaya pencapaiannya sama
         Penyelenggara Jaminan Sosial     pentingnya dengan pencapaian sasaran
         (BPJS) bidang kesehatan akan     dalam Millenium Development Goals                 Artinya, mulai sekarang sampai dengan        Wamenkes RI: Pemerintah memprioritaskan perluasan
         dilaksanakan mulai 1 Januari     (MDGs). UHC ini bisa menjadi salah satu           akhir 2014 harus ada upaya untuk             cakupan kepesertaan jaminan kesehatan.
2014 mendatang. Langkah ini akan          indikator penting untuk mengukur sejauh           meningkatkan kepesertaan sebesar 7
memuluskan jalan Indonesia menuju         mana kinerja Indonesia dalam menjamin             persen penduduk atau sekitar 23 juta jiwa.
cakupan Jaminan Kesehatan Semesta (JKS)   kesehatan penduduknya. Bahkan                         Penambahan peserta sebesar 23 juta           Bagi pekerja penerima upah (pekerja
atau Universal Health Coverage (UHC).     kemungkinan akan menjadi prioritas                jiwa sampai dengan 2014 itu rencananya       swasta, PNS, TNI POLRI aktif, pensiunan
    Namun, upaya ini tidaklah mudah.      global pada era setelah prioritas MDGs            meliputi 19,6 juta jiwa dari peserta         dan veteran) iurannya ditanggung oleh
Kalau bicara tentang UHC, paling tidak    berakhir.                                         Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan 3,4         pekerja dan pemberi kerja.
ada tiga dimensi yang harus dipenuhi.                                                       juta jiwa peserta dari kelompok pekerja          Lantas bagaimana dengan kelompok
Pertama, seberapa luas cakupan peserta    MEMPERLUAS CAKUPAN                                penerima upah yang pada saat ini masih       masyarakat miskin dan tidak mampu
yang akan dijamin. Kemudian, seberapa         Saat ini sekitar 63,5 persen penduduk         belum mempunyai jaminan kesehatan.           membayar iuran? Mereka iurannya akan
dalam manfaat pelayanan kesehatan         Indonesia atau 151,5 juta jiwa telah                  Untuk menambah cakupan peserta,          dibayar oleh Pemerintah sebagai peserta
yang akan dijamin. Terakhir, seberapa     mempunyai jaminan kesehatan dengan                Pemerintah akan terus mendorong              PBI. Adapun penetapan kepesertaan
besar proporsi urun biaya yang masih      berbagai cara penjaminan. Itu termasuk            kepesertaan pekerja penerima upah            PBI akan ditetapkan melalui Peraturan
harus dikeluarkan oleh peserta jaminan    para peserta Jamkesmas, Jamkesda, Askes,          (formal) yang diperkirakan jumlah            Pemerintah yang rancangannya kini
kesehatan ketika mendapatkan manfaat.     PNS Pensiunan dan Veteran, TNI POLRI              totalnya mencapai 70 juta jiwa. Saat ini     tengah terus dimatangkan.
    Idealnya, ketiga dimensi itu          aktif, Jamsostek, jaminan oleh perusahaan         pekerja formal yang menjadi peserta              Sedangkan besaran iuran bagi peserta
harus terpenuhi. Namun, mengingat         dan individu peserta jaminan kesehatan            Jamsostek baru mencapai 6 jutaan, dan        PBI dan proporsi iuran yang ditanggung
keterbatasan yang ada, tidak mungkin      dari perusahaan asuransi kesehatan                yang mendapat jaminan dari perusahaan        oleh pekerja dan pemberi kerja saat ini
memenuhi ketiga dimensi tersebut secara   swasta. Artinya, masih terdapat 37 persen         mencapai 15 jutaan.                          masih terus digodok dan akan ditetapkan
bersamaan di awal penyelenggaraan         penduduk atau 87 juta jiwa yang belum                 Selain itu, Pemerintah juga akan         melalui Peraturan Presiden yang
jaminan kesehatan nasional. Oleh          tercakup dalam jaminan kesehatan.                 menambah jumlah peserta PBI. Peserta         rancangannya masih sedang disiapkan.
karenanya, Pemerintah memprioritaskan         Menurut Wamenkes, Pemerintah                  PBI adalah peserta jaminan kesehatan             Sementara itu, bagi pekerja bukan
upaya perluasan cakupan kepesertaan       memiliki target untuk mencapai UHC                yang iurannya dibayar oleh Pemerintah.       penerima upah yang tidak terkena wajib
terlebih dahulu, tetapi tetap dengan      secepatnya. Jika memungkinkan, akhir              Saat ini ada 76,4 juta peserta PBI melalui   pajak diusulkan masuk dalam PBI. Secara
memperhatikan kedua dimensi yang lain.    2014 nanti minimal bisa mencakup 71               Program Jaminan Kesehatan Masyarakat         teknis, sulit untuk mengumpulkan iuran
    Menurut Wakil Menteri Kesehatan       persen penduduk atau 174,5 juta jiwa.             (Jamkesmas). Untuk peserta PBI tahun         dari kelompok pekerja bukan penerima
RI Ali Ghufron Mukti, sebenarnya                                                            2013, Pemerintah menambah jumlah             upah. Terlebih sistem pembayaran pajak
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian                                                       sasarannya menjadi 86,4 juta jiwa. Tahun     yang ada saat ini masih belum mencakup
Kesehatan sejak 2009 menginginkan         Fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas   2014 diharapkan jumlah peserta PBI           seluruh pekerja. Bisa jadi biaya untuk
seluruh masyarakat itu memiliki jaminan   terus dibenahi sebagai persiapan untuk melayani   mencapai 96 juta. Data sasaran PBI ini       mengumpulkannya sama besarnya
kesehatan pada tahun 2014. Namun,         peserta Jaminan Kesehatan Semesta.                telah tersedia sesuai hasil identifikasi     dengan besaran iuran itu sendiri.
                                                                                            TNP2K bersama BPS.                               Namun demikian, menurut Wamenkes,
                                                                                                                                         pada saatnya nanti Indonesia akan
                                                                                            KEPESERTAAN DAN IURAN                        mencapai kondisi dimana sistem
                                                                                                 Kepesertaan Jaminan Kesehatan ini       pembayaran pajak makin baik. Dengan
                                                                                            bersifat wajib. Jadi, seluruh masyarakat     begitu, kelompok pekerja bukan penerima
                                                                                            di Indonesia harus ikut program jaminan      upah ini secara bertahap akan membayar
                                                                                            kesehatan ini. Diharapkan Jaminan            sendiri iurannya. Tentunya setelah semua
                                                                                            Kesehatan telah mencapai kepesertaan         sistem pembayaran telah disiapkan
                                                                                            semesta atau Universal Health Coverage       dengan baik oleh BPJS dan besaran biaya
                                                                                            (UHC) paling lambat pada tahun 2019.         mengumpulkan iuran sudah efektif.
                                                                                                 Dengan semua penduduk menjadi               Di sisi lain untuk pekerja bukan
                                                                                            peserta jaminan kesehatan akan terjadi       penerima upah namun menjadi wajib
                                                                                            subsidi silang antara peserta yang sehat     pajak akan dicarikan jalan keluarnya.
                                                                                            kepada yang sakit, peserta yang muda
                                                                                            kepada yang tua, dan peserta yang kaya
                                                                                            kepada yang miskin. Dan, yang penting
                                                                                            diketahui masyarakat, jaminan kesehatan
                                                                                            ini tidak gratis. Prinsipnya semua orang
                                                                                            yang akan menjadi peserta jaminan
                                                                                            kesehatan wajib membayar iuran.

More Related Content

More from Pusat Komunikasi Publik

Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...
Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...
Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...Pusat Komunikasi Publik
 
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012Pusat Komunikasi Publik
 
Gats indonesia report (final) revisi daftar_isi
Gats indonesia report (final) revisi daftar_isiGats indonesia report (final) revisi daftar_isi
Gats indonesia report (final) revisi daftar_isiPusat Komunikasi Publik
 
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayu
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayuDua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayu
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayuPusat Komunikasi Publik
 
Pengumuman Pendaftaran Calon TKI Nurse ke Jepang
Pengumuman Pendaftaran Calon TKI Nurse ke JepangPengumuman Pendaftaran Calon TKI Nurse ke Jepang
Pengumuman Pendaftaran Calon TKI Nurse ke JepangPusat Komunikasi Publik
 
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 TB
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 TBPengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 TB
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 TBPusat Komunikasi Publik
 
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 gizi
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 giziPengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 gizi
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 giziPusat Komunikasi Publik
 

More from Pusat Komunikasi Publik (20)

Leaflet puasa2013
Leaflet puasa2013Leaflet puasa2013
Leaflet puasa2013
 
Kompetisi Jurnalistik 2013
Kompetisi Jurnalistik 2013Kompetisi Jurnalistik 2013
Kompetisi Jurnalistik 2013
 
Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...
Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...
Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Ke...
 
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) tahun 2012
 
Gats indonesia factsheet_8_2_2012
Gats indonesia factsheet_8_2_2012Gats indonesia factsheet_8_2_2012
Gats indonesia factsheet_8_2_2012
 
Gats indonesia report (final) revisi daftar_isi
Gats indonesia report (final) revisi daftar_isiGats indonesia report (final) revisi daftar_isi
Gats indonesia report (final) revisi daftar_isi
 
Executive summary gats 2011
Executive summary gats 2011Executive summary gats 2011
Executive summary gats 2011
 
New gats indonesia report 2011
New gats indonesia report 2011New gats indonesia report 2011
New gats indonesia report 2011
 
Pedoman Aku Bangga Aku Tahu
Pedoman Aku Bangga Aku TahuPedoman Aku Bangga Aku Tahu
Pedoman Aku Bangga Aku Tahu
 
1000 hari pertumbuhan yang menentukan
1000 hari pertumbuhan yang menentukan1000 hari pertumbuhan yang menentukan
1000 hari pertumbuhan yang menentukan
 
Hati Meradang Bahaya Menjelang
Hati Meradang Bahaya MenjelangHati Meradang Bahaya Menjelang
Hati Meradang Bahaya Menjelang
 
Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
 
New GATS Indonesia Report 2011
New GATS Indonesia Report 2011New GATS Indonesia Report 2011
New GATS Indonesia Report 2011
 
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayu
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayuDua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayu
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayu
 
Reformasi Birokrasi
Reformasi BirokrasiReformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi
 
Pengumuman cpns 2012 media cetak
Pengumuman cpns 2012 media cetakPengumuman cpns 2012 media cetak
Pengumuman cpns 2012 media cetak
 
Pengumuman Pendaftaran Calon TKI Nurse ke Jepang
Pengumuman Pendaftaran Calon TKI Nurse ke JepangPengumuman Pendaftaran Calon TKI Nurse ke Jepang
Pengumuman Pendaftaran Calon TKI Nurse ke Jepang
 
Standar biaya umum_2012
Standar biaya umum_2012Standar biaya umum_2012
Standar biaya umum_2012
 
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 TB
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 TBPengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 TB
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 TB
 
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 gizi
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 giziPengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 gizi
Pengumuman Kompetisi Jurnalistik 2012 gizi
 

Jaminan Kesehatan Untuk Semua

  • 1. Lorem Ipsum Dolor Sit Amet April 2012 JAMINAN KESEHATAN untuk Semua Jaminan kesehatan ke terkendala dengan belum adanya Badan Penyelenggara dan peraturan terkait depan akan mencakup lainnya. Dengan telah diundangkannya UU No. 24 tahun 2011 tentang BPJS, maka seluruh rakyat Indonesia. upaya untuk mencapai kepesertaan jaminan kesehatan nasional itu akan Semua penduduk wajib diakselerasi. “Kami berkeinginan secepat mungkin ikut dan wajib bayar iuran, penduduk Indonesia itu bisa mengakses FOTO-FOTO: DOK. PUSKOM PUBLIK KEMENKES pelayanan kesehatan tanpa beban sedang yang tidak mampu biaya besar dan bisa mencapai derajad kesehatan yang setinggi-tingginya,” ujar iurannya dibayar oleh Wamenkes. Selain itu, pencapaian JKS saat ini Pemerintah. sudah menjadi prioritas global. Hal tersebut menjadi tema utama pada World Health Assembly ke-65 di Jenewa, A yang berlangsung tanggal 21-26 Mei dalah suatu keharusan, Badan 2012 lalu. Upaya pencapaiannya sama Penyelenggara Jaminan Sosial pentingnya dengan pencapaian sasaran (BPJS) bidang kesehatan akan dalam Millenium Development Goals Artinya, mulai sekarang sampai dengan Wamenkes RI: Pemerintah memprioritaskan perluasan dilaksanakan mulai 1 Januari (MDGs). UHC ini bisa menjadi salah satu akhir 2014 harus ada upaya untuk cakupan kepesertaan jaminan kesehatan. 2014 mendatang. Langkah ini akan indikator penting untuk mengukur sejauh meningkatkan kepesertaan sebesar 7 memuluskan jalan Indonesia menuju mana kinerja Indonesia dalam menjamin persen penduduk atau sekitar 23 juta jiwa. cakupan Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) kesehatan penduduknya. Bahkan Penambahan peserta sebesar 23 juta Bagi pekerja penerima upah (pekerja atau Universal Health Coverage (UHC). kemungkinan akan menjadi prioritas jiwa sampai dengan 2014 itu rencananya swasta, PNS, TNI POLRI aktif, pensiunan Namun, upaya ini tidaklah mudah. global pada era setelah prioritas MDGs meliputi 19,6 juta jiwa dari peserta dan veteran) iurannya ditanggung oleh Kalau bicara tentang UHC, paling tidak berakhir. Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan 3,4 pekerja dan pemberi kerja. ada tiga dimensi yang harus dipenuhi. juta jiwa peserta dari kelompok pekerja Lantas bagaimana dengan kelompok Pertama, seberapa luas cakupan peserta MEMPERLUAS CAKUPAN penerima upah yang pada saat ini masih masyarakat miskin dan tidak mampu yang akan dijamin. Kemudian, seberapa Saat ini sekitar 63,5 persen penduduk belum mempunyai jaminan kesehatan. membayar iuran? Mereka iurannya akan dalam manfaat pelayanan kesehatan Indonesia atau 151,5 juta jiwa telah Untuk menambah cakupan peserta, dibayar oleh Pemerintah sebagai peserta yang akan dijamin. Terakhir, seberapa mempunyai jaminan kesehatan dengan Pemerintah akan terus mendorong PBI. Adapun penetapan kepesertaan besar proporsi urun biaya yang masih berbagai cara penjaminan. Itu termasuk kepesertaan pekerja penerima upah PBI akan ditetapkan melalui Peraturan harus dikeluarkan oleh peserta jaminan para peserta Jamkesmas, Jamkesda, Askes, (formal) yang diperkirakan jumlah Pemerintah yang rancangannya kini kesehatan ketika mendapatkan manfaat. PNS Pensiunan dan Veteran, TNI POLRI totalnya mencapai 70 juta jiwa. Saat ini tengah terus dimatangkan. Idealnya, ketiga dimensi itu aktif, Jamsostek, jaminan oleh perusahaan pekerja formal yang menjadi peserta Sedangkan besaran iuran bagi peserta harus terpenuhi. Namun, mengingat dan individu peserta jaminan kesehatan Jamsostek baru mencapai 6 jutaan, dan PBI dan proporsi iuran yang ditanggung keterbatasan yang ada, tidak mungkin dari perusahaan asuransi kesehatan yang mendapat jaminan dari perusahaan oleh pekerja dan pemberi kerja saat ini memenuhi ketiga dimensi tersebut secara swasta. Artinya, masih terdapat 37 persen mencapai 15 jutaan. masih terus digodok dan akan ditetapkan bersamaan di awal penyelenggaraan penduduk atau 87 juta jiwa yang belum Selain itu, Pemerintah juga akan melalui Peraturan Presiden yang jaminan kesehatan nasional. Oleh tercakup dalam jaminan kesehatan. menambah jumlah peserta PBI. Peserta rancangannya masih sedang disiapkan. karenanya, Pemerintah memprioritaskan Menurut Wamenkes, Pemerintah PBI adalah peserta jaminan kesehatan Sementara itu, bagi pekerja bukan upaya perluasan cakupan kepesertaan memiliki target untuk mencapai UHC yang iurannya dibayar oleh Pemerintah. penerima upah yang tidak terkena wajib terlebih dahulu, tetapi tetap dengan secepatnya. Jika memungkinkan, akhir Saat ini ada 76,4 juta peserta PBI melalui pajak diusulkan masuk dalam PBI. Secara memperhatikan kedua dimensi yang lain. 2014 nanti minimal bisa mencakup 71 Program Jaminan Kesehatan Masyarakat teknis, sulit untuk mengumpulkan iuran Menurut Wakil Menteri Kesehatan persen penduduk atau 174,5 juta jiwa. (Jamkesmas). Untuk peserta PBI tahun dari kelompok pekerja bukan penerima RI Ali Ghufron Mukti, sebenarnya 2013, Pemerintah menambah jumlah upah. Terlebih sistem pembayaran pajak Pemerintah, dalam hal ini Kementerian sasarannya menjadi 86,4 juta jiwa. Tahun yang ada saat ini masih belum mencakup Kesehatan sejak 2009 menginginkan Fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas 2014 diharapkan jumlah peserta PBI seluruh pekerja. Bisa jadi biaya untuk seluruh masyarakat itu memiliki jaminan terus dibenahi sebagai persiapan untuk melayani mencapai 96 juta. Data sasaran PBI ini mengumpulkannya sama besarnya kesehatan pada tahun 2014. Namun, peserta Jaminan Kesehatan Semesta. telah tersedia sesuai hasil identifikasi dengan besaran iuran itu sendiri. TNP2K bersama BPS. Namun demikian, menurut Wamenkes, pada saatnya nanti Indonesia akan KEPESERTAAN DAN IURAN mencapai kondisi dimana sistem Kepesertaan Jaminan Kesehatan ini pembayaran pajak makin baik. Dengan bersifat wajib. Jadi, seluruh masyarakat begitu, kelompok pekerja bukan penerima di Indonesia harus ikut program jaminan upah ini secara bertahap akan membayar kesehatan ini. Diharapkan Jaminan sendiri iurannya. Tentunya setelah semua Kesehatan telah mencapai kepesertaan sistem pembayaran telah disiapkan semesta atau Universal Health Coverage dengan baik oleh BPJS dan besaran biaya (UHC) paling lambat pada tahun 2019. mengumpulkan iuran sudah efektif. Dengan semua penduduk menjadi Di sisi lain untuk pekerja bukan peserta jaminan kesehatan akan terjadi penerima upah namun menjadi wajib subsidi silang antara peserta yang sehat pajak akan dicarikan jalan keluarnya. kepada yang sakit, peserta yang muda kepada yang tua, dan peserta yang kaya kepada yang miskin. Dan, yang penting diketahui masyarakat, jaminan kesehatan ini tidak gratis. Prinsipnya semua orang yang akan menjadi peserta jaminan kesehatan wajib membayar iuran.