SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN

1. Pendahuluan
  A. Pelajaran mikro dalam pembentukan ketrampilan mengajar. pelajaran mikro
      bertolak pada asumsi bahwa ketrampilan mengajar yang kompleks dapat dipereteli
      menjadi unsur-unsur keterangan yang lebih kecil, masing-masing dapat di latih
      secara efektif dan efisien.

Pengertian Mengajar

  1. Proses menyampaikan atau penerusan pengetahuan
  2. Perbuatan yang kompleks yaitu pengetahuan secara intraktif sejumlah keteragan
      untuk menyampaikan pesan.

  B. Kemungkinan penggunaan dalam kelas apabila dilakukan dengan baik maka akan
      memberi pengaruh pada :

1.   Tujuan
      Tumbuhnya perhatian motivasi siswa untuk menghadapi tugas yang akan
        dikerjakan
      Mengetahui batas tugas yang dikerjakan
      Mempunyai gambaran jelas terhadap tugas
      Mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman
      Dapat menghubungkan konsep, fakta, ketrampilan, yang cukup dalam setiap
        pristiwa.
      Siswa mengetahui tingkat keberhasilan dalam pelajaran

2. Prinsip Penggunaan
      Bermakna dalam menarik perhatian/motivasi hendaknya memilih yang relevan
        dengan isi atau tujuan pelajaran cara atau usaha yang dibuat-buat di hindari
      Berurutan dan berkesinambungan
Dalam menerangkan pokok materi hendaknya satu kesatuan, diusahakan suatu susunan
yang tepat dan berhubungan dengan minat siswa, atau ada kaitan dengan pengalaman
siswa.
     KOMPONEN-KOMPONEN KETRAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP
               PELAJARAN (MEMBUKA PELAJARAN)

Awal pelajaran atau awal        setiap penggal kegiatan dalam inti pelajaran guru harus
melakukan kegiatan membuka pelajaran. Komnponen ketrampilan itu adalah menarik
perhatian, menimbulkan motivasi dan materi acuan.

Komponen dan aspek itu meliputi :
1.     Menarik Perhatian Siswa
Cara yang dapat dipergunakan :
  a. Gaya Mengajar Guru
       Perhatian dapat timbul dari apresiasi gaya mengajar guru seperti posisi, atau
       kegiatan yang berbeda dari biasanya.
  b.     Penggunaan Alat Bantu Mengajar
       Seperti : gambar, model, skema, disamping menarik perhatian memungkinkan
       terjadinya kaiatan antara hal yang telah diketahui dengan hal yang dipelajari.
  c. Pola Interaksi Yang Bervariasi.
       Seperti guru-siswa, siswa-siswa, siswa-guru.

2. Menimbulkan Motivasi
Cara untuk menimbulkan motivasi
  a. Dengan Hangat dan Antusias
       Hendaknya ramah, antusias, bersahabat dan sebagainya. Sebab dapat mendorong
       tingkah dan kesenangan dalam mengerjakan tugas sehingga motivasi siswa akan
       timbul.
  b.     Menimbulkan Rasa Ingin Tahu
       Melontarkan ide yang bertentangan dengan mengerjakan masalah atau kondisi diri
       kenyataan sehari-hari
Contoh : Kalau transmigrasi dapat meningkatkan kemakmuran penduduk
mengapa
              banyak penduduk di pulau jawa tidak mau transmigrasi.




 c. Dengan Memperhatikan Minat Siswa.
Menyesuaikan topik pelajaran dengan minat siswa karena motivasi dan minat
berpengaruh pada jenis kelamin, umur, sosial ekonomi dan sebagainya.

3. Memberi Acuan (Structuring)
Yaitu usaha untuk mengemukakan secara spesifik dan singkat serangkai alternatif yang
memungkinkan siswa memperoleh gambaran yang jelas hal-hal yang harus dipelajari.
Untuk itu cara yang dilakukan adalah :
 a. Mengemukakan tujuan dan batas tugas hendaknya guru mengemukakan tujuan
   pelajaran terlebih dahulu batas tugas yang dikerjakan siswa.
   Contoh : Guru : hari ini kita belajar mengarang cerita perhatikan tiga buah gambar
               berikut lalu berdasarkan gambar itu tulis suatu cerita yang panjangnya
               lebih kurang 100 kata

 b.    Menyarankan Langkah-Langkah Yang Dilakukan
   Tujuannya adalah agar dalam pelajaran siswa akan terarah usahanya dalam
   mempelajari materi dan tugas jika guru memberi saran dan langkah-langkah kegiatan
   yang dilakukan misalnya :
   Guru : tugas kalian adalah membuktikan pada temperature berapa derajat celcius air
   mendidih langkah yang harus kalian kerjakan adalah :
       Mengukur temperature yang belum dipanasi
       Lalu nyalakan lampu spirtus ini dan panaskan air dalam gelas ini
       Jika air sudah mendidih catatlah berapa suhunya sesuai dengan yang kelihatan
          pada temperatur.

 c. Mengingatkan Masalah Pokok Yang Dibahas
Misalnya : Dengan mengingatkan siswa untuk menemukan hal-hal yang positif dari
     sifat suatu konsep, tanda, media, hewan dan lain-lain.
     Selain itu tunjukan juga hal negatif yang hilang atau kurang lengkap.
     Contoh : Periksalah bahan-bahan ini dan tentukan mengapa beberapa batu dapat
                digolongkan dalam jenis batu yang mengandung biji besi dan yang lain
                tidak.
  d.    Mengajukan pertanyaan
  Pertanyaan diajukan sebelum memulai penjelasan akan mengarahkan siswa dalam
  mengantisipasi isi pelajaran yang akan dipelajari.
  Contoh : Sebelum memutar film tentang siklus kehidupan nyamuk guru mengajukan
              pertanyaan untuk membantu siswa memahami siklus nyamuk yang
              digambarkan oleh film tersebut.

4.     Membuat Kaitan
Jika guru mengerjakan materi baru perlu menghubungkan dengan hal yang telah dibuat
ssiswa atau pengalaman atau minat dan kebutuhanya untuk mempermudah pemahaman
hal-hal yang telah dikenal, pengalaman, minat dan kebutuhan inilah yang disebut dengan
pengait.
       Contoh : Usaha guru untuk membuat kaitan.
  a. Permulaan pelajaran guru meninjau kembali sejauh mana materi sebelumnya telah
       dipahami dengan mengajukan pertanyaan atau merupakan inti materi pelajaran
       terdahulu secara singkat.
  b. Cara membandingkan atau mempertentangkan dengan pengetahuan baru, hal ini
       dilakukan jika pengetahuan baru erat kaitanya dengan pengetahuan lama.
       Contoh : Guru bertanya untuk mengetahui pemahaman siswa tentang
                pengurangan sebelum mengerjakan pembagian.
  c. Cara menjelaskan konsepnya atau pengertian lebih dahulu sebelum mengerjakan
       bahan secara terperinci.

Menutup Pelajaran
Menjelang akhir pelajaran atau ahir setiap penggal kegiatan guru harus melakukan
penutupan pelajaran agar siswa memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok materi.

Cara yang dapat dilakukan adalah :
1.     Meninjau Kembali
Akhir kegiatan guru harus meninjau kembali apakah inti pelajaran yang diajarkan sudah
dipahami oleh siswa, kegiatan ini meliputi


         Merangkum inti pelajaran (berlangsung selama proses PBM).
         Membuat ringkasan (dimaksudkan dengan adanya ringkasan siswa yang tidak
           memiliki buku atau yang terlambat bisa mempelajarinya kembali).

2.     Mengevaluasi
Salah satu upaya untuk mengetahui apakah siswa sudah mendapatkan pemahaman yang
utuh terhadap konsep yang dijelaskan adalah dengan evaluasi.

Bentuk-Bentuk Evaluasi Itu Meliputi
  a. Mendemonstrasikan ketrampilan
        Contoh : Setelah selesai mengarang puisi guru dapat meminta siswa untuk
                   membacakan di depan kelas.
  b. Mengaplikasikan ide baru pada situasi lain
        Contoh : Guru merupakan persamaan kuadrat siswa disuruh menyelesaikan soal
                   persamaan.
  c.    Mengekpresikan pendapat siswa sendiri
        Guru dapat meminta komentar tentang keefektifan suatu demontrasi yang dilakukan
        guru atau siswa lain.
  d. Soal-soal tertulis
         Uraian
         Tes objektif
         Melengkapi lembar kerja
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaranAnalisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaran
ifand27
 
Materi kuliah ptk
Materi kuliah ptkMateri kuliah ptk
Materi kuliah ptk
fadlum
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
SyaifOer
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Jerry Makawimbang
 
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiKelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Mitha Ye Es
 
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum20133.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
Deir Irhamni
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektual
Dia Cahyawati
 

La actualidad más candente (20)

Analisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaranAnalisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaran
 
Materi kuliah ptk
Materi kuliah ptkMateri kuliah ptk
Materi kuliah ptk
 
Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SD
 
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyekproject based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
project based learning (PjBL) pembelajaran berbasis proyek
 
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan PsikomotorRanah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
 
Presentasi Kel. 2 Dick & Carey.pptx
Presentasi Kel. 2 Dick & Carey.pptxPresentasi Kel. 2 Dick & Carey.pptx
Presentasi Kel. 2 Dick & Carey.pptx
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Keterampilan dasar mengajar IPA
Keterampilan dasar mengajar IPAKeterampilan dasar mengajar IPA
Keterampilan dasar mengajar IPA
 
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiKelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
 
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum20133.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
 
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
 
Modul 5 kb 3
Modul 5 kb 3Modul 5 kb 3
Modul 5 kb 3
 
KEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptx
KEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptxKEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptx
KEL1 MENGEKSPLORASI TEKS AKADEMIK DALAM GENRE MAKRO.pptx
 
Tajuk Rencana
Tajuk RencanaTajuk Rencana
Tajuk Rencana
 
ketrampilan membuka dan menutup pelajaran
ketrampilan membuka dan menutup pelajaranketrampilan membuka dan menutup pelajaran
ketrampilan membuka dan menutup pelajaran
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektual
 
sk-kd bhs. indonesia sma-ma
sk-kd bhs. indonesia sma-mask-kd bhs. indonesia sma-ma
sk-kd bhs. indonesia sma-ma
 
Teori Vygotsky
Teori VygotskyTeori Vygotsky
Teori Vygotsky
 
Contoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa IndonesiaContoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa Indonesia
 
LK 1 MODUL 1 PEDAGOGIK.pdf
LK 1 MODUL 1 PEDAGOGIK.pdfLK 1 MODUL 1 PEDAGOGIK.pdf
LK 1 MODUL 1 PEDAGOGIK.pdf
 

Destacado

Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertamaMakalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
iskawia
 
makalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufmakalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawuf
Muhammad Husein
 
Rpp pkn berkarakter smp
Rpp pkn berkarakter smpRpp pkn berkarakter smp
Rpp pkn berkarakter smp
swardhy
 
2. paparan model penilaian
2. paparan model penilaian2. paparan model penilaian
2. paparan model penilaian
Otto Ono Gallery
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
Susand Susand
 

Destacado (17)

Rpp 1 membuka dan menutup
Rpp 1 membuka dan menutupRpp 1 membuka dan menutup
Rpp 1 membuka dan menutup
 
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertamaMakalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
 
makalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufmakalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawuf
 
Rpp pkn berkarakter smp
Rpp pkn berkarakter smpRpp pkn berkarakter smp
Rpp pkn berkarakter smp
 
Expression of Love
Expression of LoveExpression of Love
Expression of Love
 
bangun datar da bangun ruang
bangun datar da bangun ruangbangun datar da bangun ruang
bangun datar da bangun ruang
 
Latar belakang dan masalah penelitian
Latar belakang dan masalah penelitianLatar belakang dan masalah penelitian
Latar belakang dan masalah penelitian
 
2. paparan model penilaian
2. paparan model penilaian2. paparan model penilaian
2. paparan model penilaian
 
Ppl & microteaching
Ppl & microteachingPpl & microteaching
Ppl & microteaching
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
 
Tema 3, peduli terhadap makhluk hidup 1-kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku guru
Tema 3, peduli terhadap makhluk hidup  1-kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku guruTema 3, peduli terhadap makhluk hidup  1-kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku guru
Tema 3, peduli terhadap makhluk hidup 1-kurikulum 2013-bse kelas 4 sd-buku guru
 
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Membuka Pelajaran
 
Buku Strategi Pembelajaran KWU (microteaching)
Buku Strategi Pembelajaran KWU (microteaching)Buku Strategi Pembelajaran KWU (microteaching)
Buku Strategi Pembelajaran KWU (microteaching)
 
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
 
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru PKn Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Bangun Datar Dan Bangun Ruang Kelas 5 SD
Bangun Datar Dan Bangun Ruang Kelas 5 SDBangun Datar Dan Bangun Ruang Kelas 5 SD
Bangun Datar Dan Bangun Ruang Kelas 5 SD
 

Similar a Keterampilan membuka dan menutup pelajaran

Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
Syam Sheya
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
Nur Aisyah
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
Syam Sheya
 
Jawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiJawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologi
Novhie Red Queen
 
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
rangkaleuh
 

Similar a Keterampilan membuka dan menutup pelajaran (20)

Tugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaranTugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaran
 
Bab 1 modul kb 8 menutup(1)
Bab 1 modul kb 8 menutup(1)Bab 1 modul kb 8 menutup(1)
Bab 1 modul kb 8 menutup(1)
 
Modul KB 8 Menutup
Modul KB 8 MenutupModul KB 8 Menutup
Modul KB 8 Menutup
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3
 
Bg ucok i
Bg ucok iBg ucok i
Bg ucok i
 
Jawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiJawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologi
 
PPT Kelompok 4.pdf
PPT Kelompok 4.pdfPPT Kelompok 4.pdf
PPT Kelompok 4.pdf
 
Pendekatan pembelajaran mab
Pendekatan pembelajaran mabPendekatan pembelajaran mab
Pendekatan pembelajaran mab
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
K01947 20180528092619 k14 pengurusan alam pembelajaran
K01947 20180528092619 k14 pengurusan alam pembelajaranK01947 20180528092619 k14 pengurusan alam pembelajaran
K01947 20180528092619 k14 pengurusan alam pembelajaran
 
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2Ketrampilan dasar mangajar 1-2
Ketrampilan dasar mangajar 1-2
 
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)
Bab 1 modul kb 2 menjelaskan(1)
 
Micro teaching
Micro teachingMicro teaching
Micro teaching
 

Keterampilan membuka dan menutup pelajaran

  • 1. KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN 1. Pendahuluan A. Pelajaran mikro dalam pembentukan ketrampilan mengajar. pelajaran mikro bertolak pada asumsi bahwa ketrampilan mengajar yang kompleks dapat dipereteli menjadi unsur-unsur keterangan yang lebih kecil, masing-masing dapat di latih secara efektif dan efisien. Pengertian Mengajar 1. Proses menyampaikan atau penerusan pengetahuan 2. Perbuatan yang kompleks yaitu pengetahuan secara intraktif sejumlah keteragan untuk menyampaikan pesan. B. Kemungkinan penggunaan dalam kelas apabila dilakukan dengan baik maka akan memberi pengaruh pada : 1. Tujuan  Tumbuhnya perhatian motivasi siswa untuk menghadapi tugas yang akan dikerjakan  Mengetahui batas tugas yang dikerjakan  Mempunyai gambaran jelas terhadap tugas  Mengetahui hubungan antara pengalaman-pengalaman  Dapat menghubungkan konsep, fakta, ketrampilan, yang cukup dalam setiap pristiwa.  Siswa mengetahui tingkat keberhasilan dalam pelajaran 2. Prinsip Penggunaan  Bermakna dalam menarik perhatian/motivasi hendaknya memilih yang relevan dengan isi atau tujuan pelajaran cara atau usaha yang dibuat-buat di hindari  Berurutan dan berkesinambungan
  • 2. Dalam menerangkan pokok materi hendaknya satu kesatuan, diusahakan suatu susunan yang tepat dan berhubungan dengan minat siswa, atau ada kaitan dengan pengalaman siswa. KOMPONEN-KOMPONEN KETRAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN (MEMBUKA PELAJARAN) Awal pelajaran atau awal setiap penggal kegiatan dalam inti pelajaran guru harus melakukan kegiatan membuka pelajaran. Komnponen ketrampilan itu adalah menarik perhatian, menimbulkan motivasi dan materi acuan. Komponen dan aspek itu meliputi : 1. Menarik Perhatian Siswa Cara yang dapat dipergunakan : a. Gaya Mengajar Guru Perhatian dapat timbul dari apresiasi gaya mengajar guru seperti posisi, atau kegiatan yang berbeda dari biasanya. b. Penggunaan Alat Bantu Mengajar Seperti : gambar, model, skema, disamping menarik perhatian memungkinkan terjadinya kaiatan antara hal yang telah diketahui dengan hal yang dipelajari. c. Pola Interaksi Yang Bervariasi. Seperti guru-siswa, siswa-siswa, siswa-guru. 2. Menimbulkan Motivasi Cara untuk menimbulkan motivasi a. Dengan Hangat dan Antusias Hendaknya ramah, antusias, bersahabat dan sebagainya. Sebab dapat mendorong tingkah dan kesenangan dalam mengerjakan tugas sehingga motivasi siswa akan timbul. b. Menimbulkan Rasa Ingin Tahu Melontarkan ide yang bertentangan dengan mengerjakan masalah atau kondisi diri kenyataan sehari-hari
  • 3. Contoh : Kalau transmigrasi dapat meningkatkan kemakmuran penduduk mengapa banyak penduduk di pulau jawa tidak mau transmigrasi. c. Dengan Memperhatikan Minat Siswa. Menyesuaikan topik pelajaran dengan minat siswa karena motivasi dan minat berpengaruh pada jenis kelamin, umur, sosial ekonomi dan sebagainya. 3. Memberi Acuan (Structuring) Yaitu usaha untuk mengemukakan secara spesifik dan singkat serangkai alternatif yang memungkinkan siswa memperoleh gambaran yang jelas hal-hal yang harus dipelajari. Untuk itu cara yang dilakukan adalah : a. Mengemukakan tujuan dan batas tugas hendaknya guru mengemukakan tujuan pelajaran terlebih dahulu batas tugas yang dikerjakan siswa. Contoh : Guru : hari ini kita belajar mengarang cerita perhatikan tiga buah gambar berikut lalu berdasarkan gambar itu tulis suatu cerita yang panjangnya lebih kurang 100 kata b. Menyarankan Langkah-Langkah Yang Dilakukan Tujuannya adalah agar dalam pelajaran siswa akan terarah usahanya dalam mempelajari materi dan tugas jika guru memberi saran dan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan misalnya : Guru : tugas kalian adalah membuktikan pada temperature berapa derajat celcius air mendidih langkah yang harus kalian kerjakan adalah :  Mengukur temperature yang belum dipanasi  Lalu nyalakan lampu spirtus ini dan panaskan air dalam gelas ini  Jika air sudah mendidih catatlah berapa suhunya sesuai dengan yang kelihatan pada temperatur. c. Mengingatkan Masalah Pokok Yang Dibahas
  • 4. Misalnya : Dengan mengingatkan siswa untuk menemukan hal-hal yang positif dari sifat suatu konsep, tanda, media, hewan dan lain-lain. Selain itu tunjukan juga hal negatif yang hilang atau kurang lengkap. Contoh : Periksalah bahan-bahan ini dan tentukan mengapa beberapa batu dapat digolongkan dalam jenis batu yang mengandung biji besi dan yang lain tidak. d. Mengajukan pertanyaan Pertanyaan diajukan sebelum memulai penjelasan akan mengarahkan siswa dalam mengantisipasi isi pelajaran yang akan dipelajari. Contoh : Sebelum memutar film tentang siklus kehidupan nyamuk guru mengajukan pertanyaan untuk membantu siswa memahami siklus nyamuk yang digambarkan oleh film tersebut. 4. Membuat Kaitan Jika guru mengerjakan materi baru perlu menghubungkan dengan hal yang telah dibuat ssiswa atau pengalaman atau minat dan kebutuhanya untuk mempermudah pemahaman hal-hal yang telah dikenal, pengalaman, minat dan kebutuhan inilah yang disebut dengan pengait. Contoh : Usaha guru untuk membuat kaitan. a. Permulaan pelajaran guru meninjau kembali sejauh mana materi sebelumnya telah dipahami dengan mengajukan pertanyaan atau merupakan inti materi pelajaran terdahulu secara singkat. b. Cara membandingkan atau mempertentangkan dengan pengetahuan baru, hal ini dilakukan jika pengetahuan baru erat kaitanya dengan pengetahuan lama. Contoh : Guru bertanya untuk mengetahui pemahaman siswa tentang pengurangan sebelum mengerjakan pembagian. c. Cara menjelaskan konsepnya atau pengertian lebih dahulu sebelum mengerjakan bahan secara terperinci. Menutup Pelajaran
  • 5. Menjelang akhir pelajaran atau ahir setiap penggal kegiatan guru harus melakukan penutupan pelajaran agar siswa memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok materi. Cara yang dapat dilakukan adalah : 1. Meninjau Kembali Akhir kegiatan guru harus meninjau kembali apakah inti pelajaran yang diajarkan sudah dipahami oleh siswa, kegiatan ini meliputi  Merangkum inti pelajaran (berlangsung selama proses PBM).  Membuat ringkasan (dimaksudkan dengan adanya ringkasan siswa yang tidak memiliki buku atau yang terlambat bisa mempelajarinya kembali). 2. Mengevaluasi Salah satu upaya untuk mengetahui apakah siswa sudah mendapatkan pemahaman yang utuh terhadap konsep yang dijelaskan adalah dengan evaluasi. Bentuk-Bentuk Evaluasi Itu Meliputi a. Mendemonstrasikan ketrampilan Contoh : Setelah selesai mengarang puisi guru dapat meminta siswa untuk membacakan di depan kelas. b. Mengaplikasikan ide baru pada situasi lain Contoh : Guru merupakan persamaan kuadrat siswa disuruh menyelesaikan soal persamaan. c. Mengekpresikan pendapat siswa sendiri Guru dapat meminta komentar tentang keefektifan suatu demontrasi yang dilakukan guru atau siswa lain. d. Soal-soal tertulis  Uraian  Tes objektif  Melengkapi lembar kerja