Dokumen tersebut membahas penggunaan metode integrasi AHP-ELECTRE III dalam analisis matriks profil komparatif (CPM) untuk menghindari subjektivitas dan meningkatkan konsistensi. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot faktor kunci secara objektif sedangkan ELECTRE III digunakan untuk menentukan prioritas kompetitor berdasarkan bobot-bobot tersebut.
1. Penggunaan metode integrasi
AHP-ELECTREIII dalam CPM
Paksi Patrianti (H 0810066)
Pramudya Setya D (H 0811067)
Prareal Dea P (H 0811068)
Praseptiyowati S S (H 0811069)
Radita Agnis (H 0811070)
Rahma Rizky W (H 0811071)
2. Pedahuluan
“Matriks profil komparatif (CPM) mengidentifikasi
pesaing utama perusahaan tentang kekuatan dan
kelemahan tertentu dalam kaitannya dengan posisi
strategis perusahaan sampel"
Analisis CPM membuat titik tangkapan visual yang
kuat, menyampaikan informasi mengenai keuntungan
kompetitif dan dasar untuk perusahaan strategis dan
merupakan alat yang berguna untuk mengkomunikasi
atribut tersebut dan menunjukkan bagaimana
persaingan adalah menangani mereka
3. Lanjutan…
Dalam metode CPM ada kekurangan-
kekurangan yang tidak bisa dihindari:
Rating untuk faktor kunci diukur secara
subyektif dan memberikan angka antara 1
sampai 4.
Keseragaman tidak dapat terjadi ketika
bobot faktor kunci 'subyektif oleh kelompok
evaluasi tanpa tes konsistensi.
4. Metode AHP
Metode AHP didasarkan pada tiga prinsip: (1)
struktur model, (2) penilaian, perbandingan alternatif
dan kriteria, (3) sintesis prioritas.
Metode ini adalah sebuah kerangka untuk
mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan
yang kompleks dengan menyederhanakan dan
mempercepat proses pengambilan keputusan
Metode AHP ini membantu memecahkan persoalan
yang kompleks dengan menstruktur suatu hirarki
kriteria, pihak yang berkepentingan, hasil dan
dengan menarik berbagai pertimbangan guna
mengembangkan bobot atau prioritas.
5. Kelebihan
Struktur yang berhierarki sebagai konskwensi
dari kriteria yang dipilih sampai pada sub-
sub kriteria yang paling dalam.
Memperhitungkan validitas sampai batas
toleransi inkonsentrasi sebagai kriteria dan
alternatif yang dipilih oleh para pengambil
keputusan.
Memperhitungkan daya tahan atau
ketahanan output analisis sensitivitas
pengambilan keputusan.
6. Kekurangan
Ketergantungan model AHP pada input
utamanyan berupa persepsi seorang ahli
sehingga dalam hal ini melibatkan
subyektifitas sang ahli selain itu juga model
menjadi tidak berarti jika ahli tersebut
memberikan penilaian yang keliru.
Metode AHP ini hanya metode matematis
tanpa ada pengujian secara statistik
sehingga tidak ada batas kepercayaan dari
kebenaran model yang terbentuk
7. Metode ELECTRE III
Metode ELECTRE III didasarkan pada dua tahap.
Pertama, Pembangunan keluar hubungan tranking
antara pasangan alternatif. Hasil ini merupakan
keluar tranking matriks. Tahap kedua terdiri
menghasilkan preorder parsial berdasarkan keluar
hubungan tranking.
Electre III termasuk dalam metode outranking yang
merupakan metode yang dapat menangani kriteria
kualitatif dan kuantitatif secara bersamaan. Metode
ini mampu memperhitungkan alternatif-alternatif
berdasarkan karakteristik yang berbeda. Metode
outranking membandingkan beberapa
kemungkinan alternatif (pada kriteria) dengan
kriteria dasar.
8. Lanjutan…
Metode outranking memiliki kemampuan
untuk berurusan dengan informasi ordinal dan
deskriptif pada rencana alternatif yang
dievaluasi. Metode ini juga berfungsi sebagai
salah satu alternatif untuk mendekati masalah
pilihan yang kompleks dengan beberapa
kriteria dan beberapa partisipan.Outranking
menunjukkan tingkat dominasi salah satu
alternatif dari alternatif-alternatif yang lain.
Metode outranking mengaktifkan
pemanfaatan nilai dari informasi yang tidak
lengkap, misalnya, penilaian pada skala
pengukuran ordinal.
9. AHP-ELECTRE III
Untuk menghindari adanya duplikat rating
pada setiap baris dalam metode menurut
CPM yang disebutkan di atas struktur, metode
gabungan AHP-ELECTRE III tersedia untuk
memperbaiki analisis kegunaan CPM. Metode
AHP digunakan untuk menganalisis struktur
metode CPM dan menentukan bobot faktor
sementara ELECTREIII digunakan untuk
menentukan prioritas dari kompetitor. Bobot
yang diperoleh dari AHP termasuk dalam
metode CPM dengan menggunakan
ELECTREIII perhitungan dan prioritas pesaing.