Makalah ini membahas tentang ikan sunglir (Elagastis bipinnulatus) yang merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil. Ikan sunglir memiliki ciri khas kepala runcing, mulut kecil, dan sirip ekor bercabang dalam. Ikan ini tersebar luas di perairan Indonesia dengan ukuran maksimum 110 cm. Alat tangkap yang umum digunakan untuk menangkap ikan sunglir adalah payang.
1. ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TUGAS HASIL PENANGKAPAN
IKAN SUNGLIR
2013
KELOMPOK KERJA :
1. RACHMAT HIDAYAT (L23112271)
2. UPIK HANDAYANI M. (L23112010)
2. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………………….
BAB I
1.1. PENDAHHULUAN ………………………………………………………………………………………..
1.2. LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………………………….
BAB II
2.1. PENJELASAN ……………………………………………………………………………………………………
BAB III
3.1. KESIMPULAN …………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
3. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah- NYA
sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
Penyusun juga panjatkan kehadiran ALLAH SWT, karena hanya dengan kerido’an-NYA Makalah
dengan judul “IKAN SUNGLIR” ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah ini tidak
akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati
penulis berharap saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan lebih lanjut.
Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang
membutuhkan.
4. BAB I
1.1. PENDAHULUAN
Ikan pelagis (pelagic fish) disebut juga ikan berminyak adalah ikan yang memiliki minyak
di jaringan tubuh mereka dan dalam rongga perut di sekitar usus. Fillet mereka mengandung
hingga 30 persen minyak, meskipun angka ini bervariasi baik di dalam dan antar spesies.
Ikan Pelagis adalah ikan yang umumnya berenang mendekati permukaan perairan
hingga kedalaman 200m. Ikan pada pelagis umumnya berenang berkelompok dalam jumlah
yang sangat besar. Sumberdaya ikan pelagis dibagi berdasarkan ukuran, yaitu kelompok
Pelagis Kecil seperti Ikan Selar (Selaroides leptolepis) dan Sunglir (Elagastis bipinnulatus),
Klupeid Teri (Stolephorus indicus), Japuh (Dussumieria spp), Tembang (Sadinella fimbriata),
Lemuru (Sardinella Longiceps) dan Siro (Amblygaster sirm), dan kelompok Skrombroid
seperti Kembung (Rastrellinger spp).
Penyebaran ikan pelagis di Indonesia merata di seluruh perairan, namun ada beberapa
yang dijadikan sentra daerah penyebaran seperti Lemuru (Sardinella Longiceps) banyak
tertangkap di Selat Bali, Layang (Decapterus spp) di Selat Bali, Makassar, Ambon dan Laut
Jawa, Kembung Lelaki (Rastrelinger kanagurta) di Selat Malaka dan Kalimantan, Kembung
Perempuan (Rastrelinger neglectus) di Sumatera Barat, Tapanuli dan Kalimantan Barat.
Menurut data wilayah pengelolaan FKKPS maka ikan layang banyak tertangkap di Laut
Pasifik, teri di Samudera Hindia dan kembung di Selat Malaka.
5. 1.2. LATAR BELAKANG
Makalah ini dibuat demi memudahkan teman –teman mahasiswa untuk membedakan
berbagai jenis ikan pelagis besar utamanya ikan sunglir (Elagastis bipinnulatus).
6. BAB II
2.1. PENJELASAN
Ikan sunglir Elagastis bipinnulatus merupakan salah satu dari jenis ikan palgis kecil
yang biasanya banyak ditemukan di permukaan laut. Karakter dari ikan ini adalah badan
memanjang hampir seperti cerutu. Kepala runcing, mulut kecil dan rahang atas berakhir
dekat mata. Rahang bergigi bentuk villiform, gigi juga terdapat pada mulut dan lidah. Di
belakang sirip punggung dan sirip dubur masing-masing terdapat 2 sirip tambahan
(finlet). Sirip ekor bercagak dalam (forked). Warna punggung biru kehijauan dan perut
berwarna keputihan. Terdapat dua garis membujur pada sisi badan berwarna biru muda,
diantaranya juga terdapat strip berwarna kekuningan. Diduga jenis ikan Sunglir terdiri
dari hanya satu spesies.
Habitat dari ikan ini sendiri Ikan Sunglir Elagastis bipinnulatus termasuk jenis
pelagis, biasanya berada dekat permukaan. Dia lebih banyak berada pada habitat
Terumbu Karang, namun bisa jiga ditemukan di Laut lepas. Secara temporer bisa
membentuk gerombolan, namun umumnya soliter. Jenis makanannya adalah
Avertebrata air dan ikan-ikan kecil.
7. Persebaran ikan ini lumayan luas ikan Sunglir tersebar hampir pada seluruh
wilayah perairan Indonesia, terutama Padang, Jawa, Sulawesi, Ambon. Ukuran
maksimum bisa mencapai 110 kg (berat maksimum 10 kg), namun sering tertangkap
pada ukuran 80 cm (fork length). Sunglir sering tertangkap dengan Pancing Tonda, bisa
juga tertangkap dengan dan Payang.
Alat tangkap yang di gunakan
1. Payang
8. BAB III
3.1. KESIMPULAN
Ikan sunglir (Elagastis bipinnulatus) merupakan salah satu jenis ikan plagis kecil
yang merupakan ikan permukaan. Ciri khusus dari ikan sunglir(Elagastis bipinnulatus)
Kepala runcing, mulut kecil dan rahang atas berakhir dekat mata. Rahang bergigi bentuk
villiform, gigi juga terdapat pada mulut dan lidah. Di belakang sirip punggung dan sirip
dubur masing-masing terdapat 2 sirip tambahan (finlet). Sirip ekor bercagak dalam
(forked). Warna punggung biru kehijauan dan perut berwarna keputihan. Terdapat dua
garis membujur pada sisi badan berwarna biru muda, diantaranya juga terdapat strip
berwarna kekuningan.
9. Daftar Pustaka
Direktorat Pelabuhan Perikanan Dirjen Perikanan Tangkap KKP Indonesia. 2012. SUNGLIR.
http://www.pipp.kkp.go.id/species.html?idkat=2&idsp=33
Direktorat Pelabuhan Perikanan Dirjen Perikanan Tangkap KKP Indonesia. 2012. DERKRISI IKAN
PELAGIS KECIL. http://www.pipp.kkp.go.id/sdi_index.html?idkat=2
Rustadi, 2011. SUNGLIR. http://rustadi64-tentangjenisikan.blogspot.com/2011/03/sunglir-salem.html.
Aksese tanggal 1-10-2013.