1. DIDAKTIK METODIK
PEMBELAJARAN ATLETIK
LOMPAT JAUH
Disusun oleh :
Tiara Giani Putri 122191369
Ecky Aditya Purnama 122191
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
2013
2. KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin
Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, shalawat beserta salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad Saw.
Dengan selesainya tugas ini penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang memberikan rahmat hidayah dan karuniaNya sehingga penulis
dapat mengerjakan makalah ini tepat pada waktunya.
2. Orangtua yang selalu mensuport baik materi dan motivasi
3. Dosen dan Asisten dosen mata kuliah Ditmet Atletik
4. Rekan-rekan PJKR yang senantiasa sama-sama berjuang.
Penulis sadar tugas yang telah diselesaikan ini jauh dari kesempurnaan. Maka
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Semoga apa yang telah penulis kerjakan ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi para pembaca pada umumnya.
Tasikmalaya, 14 September 2013
Penulis
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan jasmani merupakan bagian dari bagian proses pendidikan
keseluruhan dengan menggunakan berbagai aktivitas jasmani sebagai medianya.
Salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan pendidikan dasar dan mengah pada
mata pelajaran penjas orkes adalah atletik.
Sebagaimana diketahui bahwa atletik merupakan induk dari seluruh cabang
olahraga dan memiliki berbagai macam nomor salah satunya adalah nomor lompat
jauh. Lompat jauh dikenalkan di Sekolah pada mata pelajaran penjas orkes mulai
dari kelas 1 SD walaupun bentuknya belum berbentuk lompat jauh sebagaimana
mestinya, tetapi merupakan rangkaian gerakan lokomotor (gerakan berpindah
tempat) dalam bentuk melompat ke depan ke belakang ke kiri atau ke kanan baik
dengan satu kaki atau dengan dua kaki.
Dalam pelaksanaan pembelajaran olahraga banyak kendala yang dihadapi baik
yang timbul dari peserta didik, pengajar dan fasilitas yang tersedia. Sehingga
disinilah peran kita sebagai calon guru untuk dapat melaksanakan proses belajar
mengajar dengan memaksimalkan yang minimal dan mampu melihat kondisi anak
agar proses mengajar dapat berjalan ddengan baik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan ‘Didaktik Metodik Pengajaran Atletik’ ?
2. Apakah Atletik itu ?
3. Apakah yang dimaksud nomor Lompat Jauh pada cabor Atletik ?
4. Bagaimana cara mengajar lompat jauh pada cabor atletik ?
5. Modifikasi pengajaran apa saja yang dapat digunakan pada KBM nomor lompat
jauh di Cabor Atletik ?
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. DIDAKTIK METODIK PENGAJARAN ATLETIK
a. Didaktik
1. Didaktik berasal dari kata ”didasco” dari bahasa Yunani. Didaskein atau
pembelajaranartinya perbuatan-perbuatan atau aktivitas-aktivitas yang
menyebabkantimbulnya kegiatan-kegiatan danKecakapan-kecakapan baru
pada orang lain.
2. Didaktik adalah ilmu mengajar yang didasarkan atas prinsip-prinsip
kegiatanpenyampaianbahan pelajaran sehingga bahan pelajarandapat di
miliki oleh peserta didik. Dalam hal ini ada interaksi antara guru dengan
peserta didik dalam menyajikan materipelajaran.
Dari uraian di atas dapat di pahami bahwa didaktik erat hubungannya dengan :
1. Guru sebagai sumber
2. Murid sebagai penerima
3. Tujuan yang akan di capai dalam pembelajaran.
4. Dasar sebagai landsan pembelajaran
5. Sarana/alatSarana/alat berupa penunjang kelancaran PBM, dll
6. Bahan/ materi yang kan di sampaikan kepada siswa
7. Metode untuk menyampaikanmateri
8. EvaluasiEvaluasi untuk mengukur keberhasilan siswa.
Sedangkan Fokus kajian didaktik adalah sebagai berikut:
a) Tujuan pembelajaran
b) Bahan atau materi pembelajaran
c) Metode pembelajaranpembelajaran untuk menyampaikanmateri
6. Didaktik ada 2 yaitu :
1. Didaktik umum:
memberikan prinsip-prinsip umum yangberhubungan dengan
penyajian bahan pelajaran agaranak dapat menguasai suatu pelajaran.
2. Didaktik khusus:
membicarakan tentang caramengajarkan mata pelajaran tertentu yang
mempunyaiciri khas tertentu.
b. Metodik
Metodik berasal dari bahasa Yunani methodos, yang terdiri dari dua suku
kata meta dan hodos. Meta artinya melalui hodos artinya jalan. Dengan
demikian metodik mempunyai arti cara melakukan sesuatu atau prosedur.
Metodik dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Metodik Umum, yang menyelidiki hal-hal yang umum dalam mengajar tiap-
tiap mata pelajaran terdiri dari :
a. Rencana pelajaran
b. Jalan pelajaran
c. Sikap dan gaya
d. Bentuk pelajaran dan metode mengajar
e. Alat-alat pelajaran
2. Metodik Khusus, yang menguraikan tentang cara mengajar untuk setiap mata
pelajaran.
c. Pengajaran
d. Atletik
B. Nomor Lompat
Tujuan nomor lompat adalah memindahkan jarak horizontal titik berat badan pelompat
sejauh mungkin (lompat jauh, jangkit) dan memindahkan jarak vertikal titik berat badan
setinggi mungkin (lompat tinggi dan galah)
7. 1. Teknik Lompat Jauh
Untuk tujuan analisis gerakan pada lompat jauh harus dipertimbangkan secara konsisten
empat fase, yaitu awalan (run up), tolakan kaki (toke off), melayang di udara (flight), dan
pendaratan (landing).
a. Awalan (run up)
Tujuan awalan dalam lompat jauh adalah untuk mendapatkan posisi optimal atlet untuk
melakukan tolakan kaki (take off) dengan kecepatan lari dan menolak secara terkontrol
b. Tolakan kaki (take off)
Tujuan tolakan kaki (take off) adalah untuk memperoleh kecepatan vertikal (mengangkat
titik berat badan) denganc ara memanfaatkan kecepatan horizontal sedemikian rupa
dengan kaki tolak mengerahkan gaya yang sangat besar.
c. Melayang di udara (flight)
Fase berikutnya setelah melakukan tolakan kaki, yaitu badan berada di udara. Gerakan
apapun yang dilakukan oleh dipelompat setelah berada di udara tidak akan meningkatkan
titik berat badannya. Oleh karena itu, usaha yang harus dilakukan adalah mempertahankan
selama mungkin di udara dengan melakukan gerakan-gerakan tungkai atau lengan agar
memperoleh sikap pendaratan yang paling efektif.