Dokumen tersebut membahas perubahan paradigma dalam pendidikan dari guru-sentris menjadi siswa-sentris dengan penggunaan teknologi informasi, termasuk pengertian e-learning sebagai pembelajaran menggunakan media elektronik, keuntungan dan tantangan e-learning, serta peran guru dan siswa dalam pembelajaran daring.
5. PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENDIDIKAN
From teacher-centered
instruction
From single-sense
Stimulation
From single-path
Progression
From single media
From isolated work
From information delivery
To student-centered
Instruction
To multisensory
stimulation
To multipath
progression
To multimedia
To collaborative work
To information
exchange
6. E-learning adalah cara
pengajaran dan pembelajaran
yang menggunakan media
elektronik (internet, intranet,
satelite, tape audio/video, TV
interaktif, CD ROM interaktif)
untuk menyampaikan bahan
ajar maupun interaksi antara
siswa dan pengajar
8. The four quadrants represent each a teaching-
learning paradigm:
• teacher controlled, specified learning activities
(NW quadrant)
• teacher controlled, open-ended or strategic
learning (SW quadrant)
• learner managed specified learning activities
(NE quadrant)
• learner managed open-ended or strategic
learning (SE quadrant).
9. KEUNTUNGAN
Menghemat waktuMenghemat waktu
proses belajar mengajarproses belajar mengajar
Mengurangi biaya perjalananMengurangi biaya perjalanan
Menghemat biaya pendidikanMenghemat biaya pendidikan
(infrastruktur, peralatan, buku-buku)(infrastruktur, peralatan, buku-buku)
10. KEUNTUNGAN
Menjangkau wilayah geografisMenjangkau wilayah geografis
yang lebih luasyang lebih luas
Adanya bantuan profesionalAdanya bantuan profesional
secara on-linesecara on-line
Melatih pembelajar lebih mandiriMelatih pembelajar lebih mandiri
dalam mendapatkan ilmu pengetahuandalam mendapatkan ilmu pengetahuan
11. Kekurangan E-Learning
Butuh usaha lebih dalam
mempersiapkan materi pembelajaran
Siswa perlu selalu
dimotivasikan dan diorganisasikan
Harus memperhatikan sisi
paedagogi dari suatu materi
12. ‘‘synchronously’synchronously’ ‘‘ansynchronously’ansynchronously’
Partisipan terlibat dalam
pertukaran ide atau
informasi tanpa adanya
ketergantungan dari
partisipan lainnya pada saat
yang sama.
e-mail, blogs, forum
diskusi
Partisipan terlibat dalam
pertukaran ide atau dengan
partisipan lainnya pada saat
yang sama.
chatting, face to face
discussion
13. Metode pembelajaran e-learning
memiliki 3 kunci penting:
1.Instruction
adanya arahan tugas yang jelas
2.Interaction adanya sarana untuk
berkomunikasi (siswa-siswa, siswa-
pengajar, siswa-sumber lain)
3.Evaluation adanya kriteria keberhasilan
(bagi siswa & program)
14. Faktor yang Perlu Diperhatikan
E-learning fokus utamanya
adalah siswa
Siswa mandiri dan bertanggung
jawab terhadap
pembelajarannya
Siswa melakukan active learning
15. Tugas Pengajar
• Menyusun bahan belajar
• Mengemas menjadi bahan belajar
on-line
• Berkomunikasi dengan siswa
• Memberi tugas
• Mendorong siswa untuk saling
berkomunikasi
• Menyediakan waktu menjawab
pertanyaan
• Mendorong siswa aktif berdiskusi
16. E-Learning
is not just "E-Training"
— it is the synergy of
information-on-demand,
multimedia communication,
social collaboration, instruction,
discovery and exploration
that interactively engages
the learner with greater
learning opportunity.
Richard Otto
Cognitive Design Solutions