Wedangan Creative Sharing Creative Giving
Agenda yang digagas Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Yogyakarta Chapther untuk memberikan lebih banyak manfaat kepada audience (baik anggota maupun non anggota) berupa wawasan, pengalaman dan kepedulian. ADGI percaya bahwa perubahan mendasar hanya dapat dilakukan dimulai dari komunitas terkecil: keluarga, sekolah, lingkungan kerja, perkumpulan dan seterusnya. Banyak hal besar juga dimulai dari hal yang sederhana dan kecil, tetapi hal yang sangat sederhana ini memiliki sebuah misi besar yaitu membantu merubah POLA PIKIR bangsa ini. Untuk meraih mimpi besar tersebut Wedangan Creative sharing creative giving mengusung konsep sebagai berikut:
Wedangan
Aktifitas sangat santai masyarakat (khususnya jawa) yang biasa dilakukan setelah rutinitas kerja. Aktifitas tersebut biasanya diiringi dengan suguhan-suguhan (makanan) khas kampung serta obrolan asik yang membahas banyak aspek. Efek yang ditimbulkan adalah kesempatan saling “belajar” satu sama lain dengan cara yang kasual dan tidak formal seperti sekolah, seminar, workshop sehingga suasana menjadi cair penuh kehangatan dan kedekatan yang mempererat tali persudaraan, suasana ini membangun dialog yang menciptakan solusi bagi permasalahan yang ada. Paparan diatas yang menyebabkan ADGI Yogyakarta Chapther memilih nama WEDANGAN.
WEDANGAN adalah wahana kasual yang memiliki semangat lokal yang mampu terjun ke ranah global (Think Locally, Act Globally, Arif “Ayip” Budiman; Chairman ADGI)
Creative Sharing
Dalam setiap pertemuan, wedangan ADGI Yogyakarta Chapter selalu menghadirkan dua nara sumber (senior dan junior) sebagai pembicara dengan tujuan membangun jembatan serta wadah berbagi ilmu dan pengalaman bagi mereka para profesional senior industri kreatif dan media belajar mempresentasikan karya, ide dan gagasan bagi para junior industri kreatif
Creative Giving
Belajar menghargai sekaligus sebagai tanggung jawab profesi yang kita cintai, hal itulah yang menjadi alasan kuat penyelenggara memberi kesempatan kepada hadirin untuk belajar sambil beramal dengan memenuhi kotak amal yang tersedia, 100% isi dari kotak tersebut akan dibagi empat dengan perincian:
25% pertama
Diberikan kepada dua pembicara dengan tujuan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya tanpa melihat nominal yang didapatkan.
25% kedua
Meyediakan sedikit konsumsi saat acara berlangsung.
25% ketiga
Penyelenggara yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam mengurus acara ini.
25% keempat
Disisihkan untuk pelaksanaan creative giving (penyampaian amal secara kreatif dengan memberikan materi produktif, bukan konsumtif)
Contoh:
Mengajak anak-anak (SD) ke suatu tempat (taman pintar, museum, ruang publik) yang mampu memberikan inspirasi agar mereka yakin bahwa semua itu ada karena kreatifitas dan dengan kreatifitas maka solusi setiap permasalahan akan didapat.
Wedangan Creative sharing creative giving Special edition
Penyelenggaraannya yang lebih fleksibel dari sisi waktu, ruang, dan pembicaranya.
Contoh:
Pada saat erupsi merapi, banjir wasior, tsunami mentawai kami menggelar Wedangan Creative sharing creative giving Special edition yang berfungsi sebagai media pengumpulan bantuan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, atau
Ada kunjungan tokoh dari luar Yogyakarta dan berkenan untuk berbagi pengalaman, maka acara Wedangan Creative sharing creative giving Special edition akan kami gelar sehingga manfaat yang didapat dari pengalaman tokoh tersebut mampu didistribusikan ke sebanyak mungkin masyarakat di Yogyakarta.
