SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
GAMBARAN KUALITAS TIDUR
PADA LANSIA DI PSTW
BUDI PERTIWI
BANDUNG
Di susun oleh :
Reni Ratna Nurul Fauziah
1008906
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan ekonomi, perbaikan
lingkungan hidup dan majunya
pengetahuan mengakibatkan
meningkatnya umur harapan
hidup.
Akibatnya jumlah org lanjut usia
semakin bertambah & ada
kecenderungan akan meningkat
Seiring dgn bertambahnya
usia, maka akan t’jadi
penurunan fungsi tubuh
pd lansia.
Mslh pd lansia sebenarnya
mrpkn mekanisme evolusi
kehidupan alam, dimana
akn t’jadi regenerasi
B. Identifikasi dan
Perumusan Masalah
Jumlah lansia di Indonesia
semakin meningkat.
Permasalah yg sering t’jadi pd
lansia biasanya disebabkan krn
proses penuaan, salah satunya
gangguan tidur. Berdasarkan
uraian di atas mk rumusan
mslh dlm penelitian ini adlh
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang,
identifikasi dan rumusan
masalah di atas maka tujuan
penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi Kualitas tidur
pada lansia di PSTW Budi
Pertiwi Bandung
1. Manfaat Teoritis
 Hasil penelit ian ini
dapat digunakan
sbgi sumber
inf or masi &
masukan unt uk
pengembangan ilmu
keper awat an
khususnya
Keper awat an
Ger ont ik.
2. Manfaat Praktis
 Bagi Panti Sosial Tresna
Werdha (PSTW) dapat
digunakan sbg sumber
informasi u/ mengetahui
kualitas tdr pd lansia dipanti &
dpt m’upayakan usaha” u/
mengatasi gangguan tidur pd
lansia.
D. Manfaat Penelitian
LANJUTAN...
 Bagi Petugas
Kesehatan dapat
digunakan sebagai
saranauntuk
memperbaiki mutu
pelayanan kesehatan
khususnyakualitas
tidur padalansia.
 Bagi peneliti selanjutnya
diharapkan dpt mnjd data
dasar u/ melakukan
penelitian lanjutan
tentang faktor-faktor yg
mempengruhi kualitas
tidur pd lansia.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Lansia
 Lansia merupakan suatu proses alami yang
ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semua
orang akan mengalami proses menjadi tua dan
masa tua merupakan masa hidup manusia yang
terakhir. Dimasa ini seseorang mengalami
kemunduran fisik, mental dan sosial secara
bertahap.
 Klasifikasi Lansia
Menurut WHO, batasan lansia meliputi:
Usia Pertengahan (Middle Ag e ), adalah usia antara
45-59 tahun
Usia Lanjut (Elde rly), adalah usia antara 60-74
tahun
Usia Lanjut Tua (O ld), adalah usia antara 75-90
tahun
Usia Sangat Tua (Ve ry O ld), adalah usia 90 tahun
keatas
B. Proses Menua
Penuaan/proses terjadinya tua
adlh suatu proses
menghilangnya secara
perlahan-lahan kemampuan
jaringan u, memperbaiki
diri/mengganti &
mempertahankan fungsi
normalnya sehingga tdk dapat
bertahan terhadap infeksi serta
C. Konsep Tidur
1. Definisi Tidur
Tidur merupakan kondisi tidak sadar
dimana individu dapat dibangunkan oleh
stimulasi atau sensori yang sesuai.
2. Fungsi Tidur
Fungsi tidur adalah restorative
(memperbaiki) kembali organ -organ tubuh.
3. Tahapan Tidur
 Tidur stadium satu
 Tidur stadium dua
 Tidur stadium tiga
 Tidur stadium empat
4. Faktor yang Mempengaruhi KualitasTidur
Penyakit
Lingkungan
Kelelahan
Gaya Hidup
Stress Emosional
Stimulan dan Alkohol
Diet
Merokok
Medikasi
Motivasi
B. Kerangka Pemikiran
Gambaran
kualitas tidur
pada lanjut
usia
Tidak ada
gangguan tidur
Gangguan tidur
ringan
Gangguan tidur
sedang
Faktor yang
mempengaruh
i kualitas
tidur pada
lansia:
•Penyakit
•Lingkungan
•Kelelahan
•Gaya Hidup
•Stress
•Emosional
•Stimulan dan
Alkohol
•Diet
•Merokok
•Medikasi
Gangguan tidur
berat
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Dan SubjekPenelitian
1. Lokasi Penelitian
 Penelitian di lakukan di Panti Sosial Tresna Wedha (PSTW)
Budi Pertiwi Bandung yaitu di Jalan Sancang No.2
Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong, Bandung
2. SubjekPenelitian
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
lanjut usia di PSTW Budi Pertiwi Bandung yg
berjumlah 33 org.
b. Sampel
Jenis teknik sampling yang
digunakan adalah Total Sampling.
B. Metode Penelitian
Desain penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif
analisis dengan pendekatan
kuantitatif.
C. Definisi Operasional
Kualitas tidur adalah kepuasan individu
terhadap tidur yang meliputi waktu
latensi tidur waktu yang dibutuhkan
untuk jatuh tertidur, lama waktu tidur,
frekuensi, kepuasan tidur, rasa lemah
atau lelah saat bangun tidur, perasaan
tidak segar saat bangun tidur dipagi
hari dari bulan lalu dengan 4 pilihan
jawaban yang bernilai 0 (untuk yang
mudah) sampai 3 (untuk yang sulit)
yang dapat diukur dengan
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini dibuat dalam bentuk
kuesioner, yaitu dengan PitsburghSleep
QualityIndex (PSQI).
Kuesionerini terdiri dari 16
pertanyaan dan 7 komponen terdiri
dari kualitas tidursecara subyektif,
tidurlaten, lamanya tidur, efisiensi
tidur, gangguan tidur, pemakaian obat
tidurdan disfungsi siang hari dalam
kehidupan.
E. Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
I nst rumen yang digunakan dalam penelit ian
ini menggunakan PSQI
Alat ukur yang digunakan ini sudah
dibakukan, ber sif at t et ap, dapat
diper t anggungj awabkan
2. Uji Reliabilitas
Pada penelit ian ini t idak dilakukan uj i
reliabilit as, kar ena skala yang digunakan
sudah dibakukan.
F. Teknik Pengumpulan Data dan Prosedur
Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
2. ProsedurPenelitian
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Akhir
G. Analisis Data dan Pengolahan Data
1. Analisis Data
 Pengolahan data pada penelitian ini
mengggunakan distribusi frekuensi dengan
menggunakan skala menurut
Koentjaraningrat (2004 : 33):
0 %= tidak ada
1 – 25 % = sebagian kecil
26 – 49 % = hampir setengahnya
50 % = setengahnya
51 – 75 % = sebagian besar
76 – 99 % = pada umumnya

2. Pengolahan Data
Penyuntingan Data (Data Editing)
Pengkodean Data (Data Coding)
Tabulasi Data (Data Tabulating)
Pembersihan Data (Data Cleaning)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.1 Jumlah lansia yang ada di PSTW Budi Pertiwi
Bandung berdasarkan karakteristik kelompok usia
Kelompok Usia f %
60-74 tahun
20 60,6%
75-90 tahun
13 39,4%
>90 Tahun
0 0%
B. Pembahasan
 Faktor yg mempengaruhi
kualitas tidur
Penyakit
Lingkungan
Kelelahan
Gaya Hidup
Stress Emosional
Stimulan dan Alkohol
Diet
Merokok
Medikasi
Motivasi
 Faktor yang
mempengaruhi
tidur pada lansia di
PSTW Budi Pertiwi
Penyakit
Lingkungan
Stress
Emosional
Motivasi
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
BAB sebelumnya, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa sebagian besar (72,7%)
wanita lansia di Panti Sosial Tresna Werdha
(PSTW) Budi Pertiwi Bandung memiliki kualitas
tidur dengan gangguan tidur sedang, dan hampir
setengahnya (27,3%) memiliki kualitas tidur
dengan gangguan tidur ringan.
B. Saran
Bagi Panti Sosial TresnaWerdha(PSTW)
untuk dapat mengadakan terapi
kelompok..
Bagi petugaskesehatan untuk dapat
melakukan pendidikan kesehatan
(penkes).
Bagi peneliti selanjutnyadiharapkan
untuk melakukan penelitian lanjutan
mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitastidur padalansia.
Terima Kasih
Wassalam
o

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahimpermenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahimAchmad Wahid
 
Pengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi AntioksidanPengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi AntioksidanAgnescia Sera
 
Kesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakatKesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakatfikri asyura
 
Obesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaObesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaSri Sumarni
 
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)Pebri Adi
 
Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifBEM FKM UNSRI
 
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxPertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxiranolalingga1
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012Zakiah dr
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiNova Ci Necis
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)NajMah Usman
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananAgnescia Sera
 
kesehatan ibu dan anak.pptx
kesehatan ibu dan anak.pptxkesehatan ibu dan anak.pptx
kesehatan ibu dan anak.pptxKesgaGiziKabKdr
 
Kegawatdaruratan respirasi
Kegawatdaruratan respirasiKegawatdaruratan respirasi
Kegawatdaruratan respirasiNurul Sari
 

La actualidad más candente (20)

Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahimpermenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
 
Makalah febris
Makalah febrisMakalah febris
Makalah febris
 
Pengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi AntioksidanPengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
Pengembangan Formula Makanan Tinggi Antioksidan
 
Kesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakatKesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakat
 
Obesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaObesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan Remaja
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
 
Penyakit Degeneratif
Penyakit DegeneratifPenyakit Degeneratif
Penyakit Degeneratif
 
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptxPertemuan IBI Cengkareng.pptx
Pertemuan IBI Cengkareng.pptx
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
 
Paragraf tentang kesehatan dan pendidikan
Paragraf tentang kesehatan dan pendidikanParagraf tentang kesehatan dan pendidikan
Paragraf tentang kesehatan dan pendidikan
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
 
FORMULA KEP
FORMULA KEPFORMULA KEP
FORMULA KEP
 
Makanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergiziMakanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergizi
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
 
Dasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makananDasar pengembangan formula makanan
Dasar pengembangan formula makanan
 
kesehatan ibu dan anak.pptx
kesehatan ibu dan anak.pptxkesehatan ibu dan anak.pptx
kesehatan ibu dan anak.pptx
 
Obesitas pada Anak
Obesitas pada AnakObesitas pada Anak
Obesitas pada Anak
 
Kegawatdaruratan respirasi
Kegawatdaruratan respirasiKegawatdaruratan respirasi
Kegawatdaruratan respirasi
 

Similar a Kualitas tidur pd Lansia

PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...Ratih Aini
 
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...Universitas Katolik Musi Charitas
 
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ReproduksiKB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksipjj_kemenkes
 
GAMBARAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN IMSOMNIA.pdf
GAMBARAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN IMSOMNIA.pdfGAMBARAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN IMSOMNIA.pdf
GAMBARAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN IMSOMNIA.pdfFAUZIAHHAMIDWADA
 
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...Jeffry Shin
 
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdfrbang4555
 
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...pjj_kemenkes
 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainindah puspa pratiwi
 
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.pptNicholasGmarzai1
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS DI POLI OBGYN RSI JEMUR...
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS  DI POLI OBGYN RSI JEMUR...PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS  DI POLI OBGYN RSI JEMUR...
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS DI POLI OBGYN RSI JEMUR...Yolly Finolla
 
Epidemiologi Analitik
Epidemiologi AnalitikEpidemiologi Analitik
Epidemiologi Analitikdahlia_purba
 
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem ReproduksiKB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksipjj_kemenkes
 

Similar a Kualitas tidur pd Lansia (20)

PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
 
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
iis marini asuhan keperawatan lanjut usia insomnia gangguan tidur dengan inte...
 
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ReproduksiKB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
 
PPT KH.pptx
PPT KH.pptxPPT KH.pptx
PPT KH.pptx
 
GAMBARAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN IMSOMNIA.pdf
GAMBARAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN IMSOMNIA.pdfGAMBARAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN IMSOMNIA.pdf
GAMBARAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN IMSOMNIA.pdf
 
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...
171326626 gambaran-pengetahuan-sikap-dan-tindakan-penderita-hipertensi-dalam-...
 
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
234024-pengaruh-pendidikan-kesehatan-dalam-meni-0bdd569d.pdf
 
Contoh laporan
Contoh laporanContoh laporan
Contoh laporan
 
Septiadi.metpen
Septiadi.metpenSeptiadi.metpen
Septiadi.metpen
 
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
KB 1 Masalah Kesehatan Reproduksi yang Sering Terjadi pada Siklus Reproduksi ...
 
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermainKebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
Kebutuhan istirahat, tidur, dan bermain
 
Tugas akhir kuliah
Tugas akhir kuliahTugas akhir kuliah
Tugas akhir kuliah
 
Kb 3 epidemiologi
Kb 3 epidemiologiKb 3 epidemiologi
Kb 3 epidemiologi
 
120126447 kebidanan
120126447 kebidanan120126447 kebidanan
120126447 kebidanan
 
120126447 kebidanan
120126447 kebidanan120126447 kebidanan
120126447 kebidanan
 
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS DI POLI OBGYN RSI JEMUR...
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS  DI POLI OBGYN RSI JEMUR...PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS  DI POLI OBGYN RSI JEMUR...
PERUBAHAN PSIKOLOGIS FASE TAKING HOLD PADA IBU NIFAS DI POLI OBGYN RSI JEMUR...
 
Epidemiologi Analitik
Epidemiologi AnalitikEpidemiologi Analitik
Epidemiologi Analitik
 
120126447 kebidanan
120126447 kebidanan120126447 kebidanan
120126447 kebidanan
 
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem ReproduksiKB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Gangguan Sistem Reproduksi
 

Último

Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Último (20)

Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Kualitas tidur pd Lansia

  • 1. GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI PSTW BUDI PERTIWI BANDUNG Di susun oleh : Reni Ratna Nurul Fauziah 1008906 PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup dan majunya pengetahuan mengakibatkan meningkatnya umur harapan hidup. Akibatnya jumlah org lanjut usia semakin bertambah & ada kecenderungan akan meningkat
  • 3. Seiring dgn bertambahnya usia, maka akan t’jadi penurunan fungsi tubuh pd lansia. Mslh pd lansia sebenarnya mrpkn mekanisme evolusi kehidupan alam, dimana akn t’jadi regenerasi
  • 4. B. Identifikasi dan Perumusan Masalah Jumlah lansia di Indonesia semakin meningkat. Permasalah yg sering t’jadi pd lansia biasanya disebabkan krn proses penuaan, salah satunya gangguan tidur. Berdasarkan uraian di atas mk rumusan mslh dlm penelitian ini adlh
  • 5. C. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Kualitas tidur pada lansia di PSTW Budi Pertiwi Bandung
  • 6. 1. Manfaat Teoritis  Hasil penelit ian ini dapat digunakan sbgi sumber inf or masi & masukan unt uk pengembangan ilmu keper awat an khususnya Keper awat an Ger ont ik. 2. Manfaat Praktis  Bagi Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) dapat digunakan sbg sumber informasi u/ mengetahui kualitas tdr pd lansia dipanti & dpt m’upayakan usaha” u/ mengatasi gangguan tidur pd lansia. D. Manfaat Penelitian
  • 7. LANJUTAN...  Bagi Petugas Kesehatan dapat digunakan sebagai saranauntuk memperbaiki mutu pelayanan kesehatan khususnyakualitas tidur padalansia.  Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dpt mnjd data dasar u/ melakukan penelitian lanjutan tentang faktor-faktor yg mempengruhi kualitas tidur pd lansia.
  • 8. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Lansia  Lansia merupakan suatu proses alami yang ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir. Dimasa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial secara bertahap.
  • 9.  Klasifikasi Lansia Menurut WHO, batasan lansia meliputi: Usia Pertengahan (Middle Ag e ), adalah usia antara 45-59 tahun Usia Lanjut (Elde rly), adalah usia antara 60-74 tahun Usia Lanjut Tua (O ld), adalah usia antara 75-90 tahun Usia Sangat Tua (Ve ry O ld), adalah usia 90 tahun keatas
  • 10. B. Proses Menua Penuaan/proses terjadinya tua adlh suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan u, memperbaiki diri/mengganti & mempertahankan fungsi normalnya sehingga tdk dapat bertahan terhadap infeksi serta
  • 11. C. Konsep Tidur 1. Definisi Tidur Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulasi atau sensori yang sesuai. 2. Fungsi Tidur Fungsi tidur adalah restorative (memperbaiki) kembali organ -organ tubuh. 3. Tahapan Tidur  Tidur stadium satu  Tidur stadium dua  Tidur stadium tiga  Tidur stadium empat
  • 12. 4. Faktor yang Mempengaruhi KualitasTidur Penyakit Lingkungan Kelelahan Gaya Hidup Stress Emosional Stimulan dan Alkohol Diet Merokok Medikasi Motivasi
  • 13. B. Kerangka Pemikiran Gambaran kualitas tidur pada lanjut usia Tidak ada gangguan tidur Gangguan tidur ringan Gangguan tidur sedang Faktor yang mempengaruh i kualitas tidur pada lansia: •Penyakit •Lingkungan •Kelelahan •Gaya Hidup •Stress •Emosional •Stimulan dan Alkohol •Diet •Merokok •Medikasi Gangguan tidur berat
  • 14. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan SubjekPenelitian 1. Lokasi Penelitian  Penelitian di lakukan di Panti Sosial Tresna Wedha (PSTW) Budi Pertiwi Bandung yaitu di Jalan Sancang No.2 Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong, Bandung 2. SubjekPenelitian a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lanjut usia di PSTW Budi Pertiwi Bandung yg berjumlah 33 org.
  • 15. b. Sampel Jenis teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. B. Metode Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif.
  • 16. C. Definisi Operasional Kualitas tidur adalah kepuasan individu terhadap tidur yang meliputi waktu latensi tidur waktu yang dibutuhkan untuk jatuh tertidur, lama waktu tidur, frekuensi, kepuasan tidur, rasa lemah atau lelah saat bangun tidur, perasaan tidak segar saat bangun tidur dipagi hari dari bulan lalu dengan 4 pilihan jawaban yang bernilai 0 (untuk yang mudah) sampai 3 (untuk yang sulit) yang dapat diukur dengan
  • 17. D. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner, yaitu dengan PitsburghSleep QualityIndex (PSQI). Kuesionerini terdiri dari 16 pertanyaan dan 7 komponen terdiri dari kualitas tidursecara subyektif, tidurlaten, lamanya tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur, pemakaian obat tidurdan disfungsi siang hari dalam kehidupan.
  • 18. E. Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas I nst rumen yang digunakan dalam penelit ian ini menggunakan PSQI Alat ukur yang digunakan ini sudah dibakukan, ber sif at t et ap, dapat diper t anggungj awabkan 2. Uji Reliabilitas Pada penelit ian ini t idak dilakukan uj i reliabilit as, kar ena skala yang digunakan sudah dibakukan.
  • 19. F. Teknik Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data 2. ProsedurPenelitian Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Akhir
  • 20. G. Analisis Data dan Pengolahan Data 1. Analisis Data  Pengolahan data pada penelitian ini mengggunakan distribusi frekuensi dengan menggunakan skala menurut Koentjaraningrat (2004 : 33): 0 %= tidak ada 1 – 25 % = sebagian kecil 26 – 49 % = hampir setengahnya 50 % = setengahnya 51 – 75 % = sebagian besar 76 – 99 % = pada umumnya 
  • 21. 2. Pengolahan Data Penyuntingan Data (Data Editing) Pengkodean Data (Data Coding) Tabulasi Data (Data Tabulating) Pembersihan Data (Data Cleaning)
  • 22. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Jumlah lansia yang ada di PSTW Budi Pertiwi Bandung berdasarkan karakteristik kelompok usia Kelompok Usia f % 60-74 tahun 20 60,6% 75-90 tahun 13 39,4% >90 Tahun 0 0%
  • 23. B. Pembahasan  Faktor yg mempengaruhi kualitas tidur Penyakit Lingkungan Kelelahan Gaya Hidup Stress Emosional Stimulan dan Alkohol Diet Merokok Medikasi Motivasi  Faktor yang mempengaruhi tidur pada lansia di PSTW Budi Pertiwi Penyakit Lingkungan Stress Emosional Motivasi
  • 24. BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan BAB sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar (72,7%) wanita lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Pertiwi Bandung memiliki kualitas tidur dengan gangguan tidur sedang, dan hampir setengahnya (27,3%) memiliki kualitas tidur dengan gangguan tidur ringan.
  • 25. B. Saran Bagi Panti Sosial TresnaWerdha(PSTW) untuk dapat mengadakan terapi kelompok.. Bagi petugaskesehatan untuk dapat melakukan pendidikan kesehatan (penkes). Bagi peneliti selanjutnyadiharapkan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitastidur padalansia.