SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
Observasi Sekolah
i. Nomor
Ketua : Cynthia Christian (13-078)
Anggota : Abdul Hakim (12-024)
Novi Reza (13-006)
Ummul Khairiah (13-090)
Andrie Syahreza (13-096)
ii. Profil Sekolah
Profil Sekolah
Nama Sekolah : TK-SD-SMP Advent 2 Medan
Alamat Sekolah : Dr. Mansur Gg. Berkat No. 9 Medan
Telp : (061) 8223806
Uang Sekolah : Kelas Vll & Vlll : Rp 97.000,00
Kelas IX : Rp 109.000,00
Fasilitas Sekolah
Nama Ruangan Barang-barang yang ada
Perpustakaan Kipas angin, meja, kursi, rak
buku, dan buku-buku
Taman bermain Ayunan, seluncuran, dan
kursi goyang
Lapangan basket Ring basket
Kantin Meja, kursi, dan makanan
yang dijual
iii. Laporan Observasi
Profil Kelas
Nurhaida Hutagalung, S.Pd
Wali kelas
Yohanes Sitinjak
Ketua kelas
Christin Siahaan
Sekretaris kelas
Dina Tasya
Bendahara kelas
Fasilitas Kelas
Info : AC tidak berfungsi. Jadi, dalam proses belajar
mengajar hanya menggunakan 1 kipas angin.
Nama Ruangan Fasilitas/ Barang yang tersedia
Ruang Kelas IX AC, Kipas angin, meja, kursi, foto
Presiden, foto Pahlawan, kalender,
papan absensi, dan pajangan
berupa tulisan motivasi.
Pelaksanaan Observasi
Tanggal observasi : 2 April 2014
Waktu : 10.30-12.30 (120 menit)
mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Narasumber : Rahmadani F. Pasaribu, S.Pd
Pembagian kerja
• Observer dalam kelas
Nama Tugas
Cynthia Christian Mengamati interaksi guru
dengan murid, cara berbicara,
sorot mata, dan body
language murid.
Ummul Khairiah Mengamati tata letak
ruangan, alat-alat belajar,
prabot, dan barang-barang
yang ada di kelas.
Novi Reza Dokumentasi
• Observer di luar kelas
Nama Tugas
Andrie Syahreza Mengamati kantin,
perpustakaan, serta
mengambil dokumentasi
proses belajar mengajar dari
luar kelas.
Abdul Hakim Mengobservasi halaman
sekolah dan taman bermain,
serta merekam proses belajar
mengajar dari luar kelas.
iv. Laporan hasil observasi
• Metode observasi yang digunakan oleh kelompok kami
adalah metode deskriptif yaitu dengan cara :
observasi partisipan.
Dimana peneliti ikut terlibat dalam kegiatan tertentu,
namun tidak membentuk perlakuan apapun. Peneliti
hadir dan mencatat apa yang dilihatnya.
• Proses belajar mengajar dilakukan dengan cara
presentasi dan diskusi.
 Presentasi
Proses berjalannya presentasi :
1. Presentasi dibuka oleh moderator
2. Materi presentasi di presentasikan oleh 2 orang
sebagai perwakilan kelompok.
menggunakan laptop sebagai alat bantu
3. Setelah materi selesai di presentasikan, moderator
menutup sesi presentasi dan membuka sesi diskusi.
Diskusi
mencakup 1. Tanya jawab
2. Tanggapan terhadap materi yang di
presentasikan
3. Kritik dan saran dari kelompok lain
terhadap kelompok yang presentasi
• Ditengah-tengah jalannya presentasi(setelah presenter
menjawab sejumlah pertanyaan), guru memberikan
penegasan terhadap beberapa point penting.
Respon murid cukup aktif. Dimana mereka menjawab
beberapa pertanyaan yang diajukan oleh guru.
V. Analisis dengan teori
• Berkaitan dengan pendekatan dalam Psikologi, sekolah yang
kami observasi menggunakan pendekatan learning, yaitu
behavior, khususnya classical dan operant conditioning.
1. Classical Conditioning
 Penerapannya :
Belajar di siang hari (UCS), dimana awalnya kelas masih
tidak terlalu panas, murid masih memperhatikan guru yang
sedang menjelaskan (UCR). Namun lama kelamaan kelas
menjadi semakin panas. Dengan bermodalkan 1 kipas angin
(CS) dengan jumlah murid sekitar 30an. Kelas menjadi
sangat panas . Murid pun jadi kehilangan fokus. Mereka
yang tadinya duduk dengan tegap mulai menyandar ke
bangku atau duduk bertopang dagu (CR).
Ini membuktikan bahwa kenyamanan ruang kelas(CS)
menentukan bagaimana tingkat konsentrasi murid (CR).
2. operan conditioning.
Ada 2 jenis reinforcement yang digunakan, yaitu :
a. Reinforcement positif
Yaitu dengan memberi penguatan positif setiap kali
murid melakukan hal yang positif untuk meningkatkan
frekuensi dilakukannya hal tersebut dimasa yang akan
datang.
 Penerapan di sekolah :
Pihak sekolah memberi hadiah kepada murid yang menang
dalam suatu perlombaan (membawa nama sekolah).
 Penerapannya di kelas :
Guru akan memberikan pujian kepada setiap anak yang
perilakunya dianggap baik. Seperti yang kami amati.
Seorang anak menjawab pertanyaan yang dari guru.
Respon guru : “Wah, bagus sekali. Jawabanmu hampir tepat.”
Menjadi motivasi untuk murid yang lainnya
bahwa menjawab pertanyaan guru (walaupun belum tentu
benar) merupakan perilaku yang positif.
Menjadi penguatan bukan hanya kepada anak tersebut, tapi
yang lainnya juga.
b. Reinforcement Negative
penarikan sesuatu yang tujuannya adalah untuk
memperbaiki perilaku.
Penerapannya :
Murid bermain sepak bola, mengenai pot bunga
Kepala sekolah mengambil bola tersebut dan
menyimpannya.
• Analisis perilaku terapan
Ini adalah penerapan prinsip operant conditioning
untuk mengubah perilaku. Terbagi menjadi :
Meningkatkan perilaku mengurangi perilaku yang
yang diinginkan tidak diharapkan
Prompt Shaping
NB : yang kami peroleh dari pengamatan kami hanyalah
prompt. Karena untuk shaping sendiri hanya deterapkan
jika penguatan positif dan prompt gagal.
 Prompt
Stimulus tambahan yang diberikan sebelum terjadi suatu
respon. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemungkinan
respon itu akan terjadi.
Dari hasil observasi, kami melihat ini terjadi dalam kelas yang
kami amati.
Guru mengajukan pertanyaan tidak ada yang bisa
menjawab guru memberikan clue, seperti menyebutkan
kata kunci dari jawabannya murid mulai mengetahui
jawabannya guru mengulang kembali pertanyaannya
murid sudah bisa menjawabnya dengan benar.
• Inteligensi
Inteligensi menurut Charles Spearman terbagi menjadi :
Inteligensi umum (g) dan inteligensi spesifik (s).
Sekolah yang kami amati bukan hanya berpusat pada faktor
g saja, melainkan juga faktor s. Dapat dilihat dari :
1. Sekolah menyediakan bola untuk sepak bola maupun
basket. Ini dapat di gunakan oleh murid pada jam
istirahat.
2. Murid sering diajak untuk observasi langsung ke lapangan.
Seperti belajar di halaman.
Ini membuktikan bahwa sekolah harusnya bukan hanya
melihat faktor g dari siswanya, melainkan juga menjadi
fasilitator untuk pengembangan faktor s dari siswanya.
• Motivasi
Perspektif tentang motivasi yang digunakan oleh sekolah
ini adalah :
perspektif behavioral dan perspektif humanistik.
Motivasi seseorang
ditentukan oleh imbalan
dan hukuman yang ia
terima.
Murid bebas untuk
memilih nasib mereka
dan mengembangkan
kepribadian mereka.
vi. Kesimpulan hasil observasi
• Dari observasi ini kami menyimpulkan bahwa peran
sekolah dan semua orang yang terlibat di dalamnya
(khususnya guru dan peraturan sekolah) memiliki peran
yang cukup penting dalam pembelajaran siswa.
• Dapat disimpulkan bahwa secara garis besar metode
yang digunakan oleh sekolah bersangkutan adalah
dengan teori belajar yaitu asosiasi yang terbagi menjadi
classical dan operant conditioning. Pendekatan yang
digunakan adalah behaviorisme.
vii. Dokumentasi
Foto kelompok 6 di depan gedung SD dan SMP Advent 2
Medan
Foto saat salah seorang perwakilan
kelompok sedang mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya.
Foto saat guru sedang memberikan
penjelasan singkat disela-sela
presentasi
kedua foto ini diambil saat 3 orang anggota kelompok berada di
dalam kelas untuk melakukan observasi
Foto bersama dengan guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan siswa/I kelas IX SMP Advent 2 Medan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Mading KS
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Yohanes Sangkang
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
Nia Piliang
 
Nilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilanganNilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilangan
yulia94
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Siti Khoirunika
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
Alby Alyubi
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
TyasMommy Cozy Azalea
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentik
Tuti Lestari
 

La actualidad más candente (20)

CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 
Laporan observasi sekolah kelompok 12
Laporan observasi sekolah kelompok 12Laporan observasi sekolah kelompok 12
Laporan observasi sekolah kelompok 12
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkuluLaporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
Laporan magang i di sd negeri 07 kota bengkulu
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
Nilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilanganNilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilangan
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
 
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIKPANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentik
 

Similar a Observasi sekolah kelompok 6

Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasi
niesyahrp
 
laporan Kelompok 15 pddk observasi
laporan Kelompok 15 pddk observasilaporan Kelompok 15 pddk observasi
laporan Kelompok 15 pddk observasi
13059mu
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
13059mu
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
anggreiniade
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
niesyahrp
 
Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasi
niesyahrp
 
Slide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lSlide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan l
yusuflbs12
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
yusuflbs12
 
Slide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi PendidikanSlide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi Pendidikan
tryyusfi
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
13035NH
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
niesyahrp
 
Observasi Pendidikan
Observasi Pendidikan Observasi Pendidikan
Observasi Pendidikan
niesyahrp
 
Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasi
niesyahrp
 
Kelompok 15 pddk observasi(1)
Kelompok 15 pddk observasi(1)Kelompok 15 pddk observasi(1)
Kelompok 15 pddk observasi(1)
13023
 
Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasi
niesyahrp
 
Slide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi PendidikanSlide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi Pendidikan
ciivana
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
kikiregar
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
Labellaela
 

Similar a Observasi sekolah kelompok 6 (20)

Evaluasi observasi
Evaluasi observasiEvaluasi observasi
Evaluasi observasi
 
Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasi
 
laporan Kelompok 15 pddk observasi
laporan Kelompok 15 pddk observasilaporan Kelompok 15 pddk observasi
laporan Kelompok 15 pddk observasi
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
 
Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasi
 
Slide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lSlide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan l
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Slide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi PendidikanSlide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi Pendidikan
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
 
Observasi Pendidikan
Observasi Pendidikan Observasi Pendidikan
Observasi Pendidikan
 
Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasi
 
Kelompok 15 pddk observasi(1)
Kelompok 15 pddk observasi(1)Kelompok 15 pddk observasi(1)
Kelompok 15 pddk observasi(1)
 
Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasi
 
Slide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi PendidikanSlide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi Pendidikan
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Último (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Observasi sekolah kelompok 6

  • 2. i. Nomor Ketua : Cynthia Christian (13-078) Anggota : Abdul Hakim (12-024) Novi Reza (13-006) Ummul Khairiah (13-090) Andrie Syahreza (13-096)
  • 3. ii. Profil Sekolah Profil Sekolah Nama Sekolah : TK-SD-SMP Advent 2 Medan Alamat Sekolah : Dr. Mansur Gg. Berkat No. 9 Medan Telp : (061) 8223806 Uang Sekolah : Kelas Vll & Vlll : Rp 97.000,00 Kelas IX : Rp 109.000,00
  • 4. Fasilitas Sekolah Nama Ruangan Barang-barang yang ada Perpustakaan Kipas angin, meja, kursi, rak buku, dan buku-buku Taman bermain Ayunan, seluncuran, dan kursi goyang Lapangan basket Ring basket Kantin Meja, kursi, dan makanan yang dijual
  • 5. iii. Laporan Observasi Profil Kelas Nurhaida Hutagalung, S.Pd Wali kelas Yohanes Sitinjak Ketua kelas Christin Siahaan Sekretaris kelas Dina Tasya Bendahara kelas
  • 6. Fasilitas Kelas Info : AC tidak berfungsi. Jadi, dalam proses belajar mengajar hanya menggunakan 1 kipas angin. Nama Ruangan Fasilitas/ Barang yang tersedia Ruang Kelas IX AC, Kipas angin, meja, kursi, foto Presiden, foto Pahlawan, kalender, papan absensi, dan pajangan berupa tulisan motivasi.
  • 7. Pelaksanaan Observasi Tanggal observasi : 2 April 2014 Waktu : 10.30-12.30 (120 menit) mata pelajaran : Bahasa Indonesia Narasumber : Rahmadani F. Pasaribu, S.Pd
  • 8. Pembagian kerja • Observer dalam kelas Nama Tugas Cynthia Christian Mengamati interaksi guru dengan murid, cara berbicara, sorot mata, dan body language murid. Ummul Khairiah Mengamati tata letak ruangan, alat-alat belajar, prabot, dan barang-barang yang ada di kelas. Novi Reza Dokumentasi
  • 9. • Observer di luar kelas Nama Tugas Andrie Syahreza Mengamati kantin, perpustakaan, serta mengambil dokumentasi proses belajar mengajar dari luar kelas. Abdul Hakim Mengobservasi halaman sekolah dan taman bermain, serta merekam proses belajar mengajar dari luar kelas.
  • 10. iv. Laporan hasil observasi • Metode observasi yang digunakan oleh kelompok kami adalah metode deskriptif yaitu dengan cara : observasi partisipan. Dimana peneliti ikut terlibat dalam kegiatan tertentu, namun tidak membentuk perlakuan apapun. Peneliti hadir dan mencatat apa yang dilihatnya.
  • 11. • Proses belajar mengajar dilakukan dengan cara presentasi dan diskusi.  Presentasi Proses berjalannya presentasi : 1. Presentasi dibuka oleh moderator 2. Materi presentasi di presentasikan oleh 2 orang sebagai perwakilan kelompok. menggunakan laptop sebagai alat bantu 3. Setelah materi selesai di presentasikan, moderator menutup sesi presentasi dan membuka sesi diskusi.
  • 12. Diskusi mencakup 1. Tanya jawab 2. Tanggapan terhadap materi yang di presentasikan 3. Kritik dan saran dari kelompok lain terhadap kelompok yang presentasi • Ditengah-tengah jalannya presentasi(setelah presenter menjawab sejumlah pertanyaan), guru memberikan penegasan terhadap beberapa point penting. Respon murid cukup aktif. Dimana mereka menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh guru.
  • 13. V. Analisis dengan teori • Berkaitan dengan pendekatan dalam Psikologi, sekolah yang kami observasi menggunakan pendekatan learning, yaitu behavior, khususnya classical dan operant conditioning. 1. Classical Conditioning  Penerapannya : Belajar di siang hari (UCS), dimana awalnya kelas masih tidak terlalu panas, murid masih memperhatikan guru yang sedang menjelaskan (UCR). Namun lama kelamaan kelas menjadi semakin panas. Dengan bermodalkan 1 kipas angin (CS) dengan jumlah murid sekitar 30an. Kelas menjadi sangat panas . Murid pun jadi kehilangan fokus. Mereka yang tadinya duduk dengan tegap mulai menyandar ke bangku atau duduk bertopang dagu (CR). Ini membuktikan bahwa kenyamanan ruang kelas(CS) menentukan bagaimana tingkat konsentrasi murid (CR).
  • 14. 2. operan conditioning. Ada 2 jenis reinforcement yang digunakan, yaitu : a. Reinforcement positif Yaitu dengan memberi penguatan positif setiap kali murid melakukan hal yang positif untuk meningkatkan frekuensi dilakukannya hal tersebut dimasa yang akan datang.  Penerapan di sekolah : Pihak sekolah memberi hadiah kepada murid yang menang dalam suatu perlombaan (membawa nama sekolah).
  • 15.  Penerapannya di kelas : Guru akan memberikan pujian kepada setiap anak yang perilakunya dianggap baik. Seperti yang kami amati. Seorang anak menjawab pertanyaan yang dari guru. Respon guru : “Wah, bagus sekali. Jawabanmu hampir tepat.” Menjadi motivasi untuk murid yang lainnya bahwa menjawab pertanyaan guru (walaupun belum tentu benar) merupakan perilaku yang positif. Menjadi penguatan bukan hanya kepada anak tersebut, tapi yang lainnya juga.
  • 16. b. Reinforcement Negative penarikan sesuatu yang tujuannya adalah untuk memperbaiki perilaku. Penerapannya : Murid bermain sepak bola, mengenai pot bunga Kepala sekolah mengambil bola tersebut dan menyimpannya.
  • 17. • Analisis perilaku terapan Ini adalah penerapan prinsip operant conditioning untuk mengubah perilaku. Terbagi menjadi : Meningkatkan perilaku mengurangi perilaku yang yang diinginkan tidak diharapkan Prompt Shaping NB : yang kami peroleh dari pengamatan kami hanyalah prompt. Karena untuk shaping sendiri hanya deterapkan jika penguatan positif dan prompt gagal.
  • 18.  Prompt Stimulus tambahan yang diberikan sebelum terjadi suatu respon. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemungkinan respon itu akan terjadi. Dari hasil observasi, kami melihat ini terjadi dalam kelas yang kami amati. Guru mengajukan pertanyaan tidak ada yang bisa menjawab guru memberikan clue, seperti menyebutkan kata kunci dari jawabannya murid mulai mengetahui jawabannya guru mengulang kembali pertanyaannya murid sudah bisa menjawabnya dengan benar.
  • 19. • Inteligensi Inteligensi menurut Charles Spearman terbagi menjadi : Inteligensi umum (g) dan inteligensi spesifik (s). Sekolah yang kami amati bukan hanya berpusat pada faktor g saja, melainkan juga faktor s. Dapat dilihat dari : 1. Sekolah menyediakan bola untuk sepak bola maupun basket. Ini dapat di gunakan oleh murid pada jam istirahat. 2. Murid sering diajak untuk observasi langsung ke lapangan. Seperti belajar di halaman. Ini membuktikan bahwa sekolah harusnya bukan hanya melihat faktor g dari siswanya, melainkan juga menjadi fasilitator untuk pengembangan faktor s dari siswanya.
  • 20. • Motivasi Perspektif tentang motivasi yang digunakan oleh sekolah ini adalah : perspektif behavioral dan perspektif humanistik. Motivasi seseorang ditentukan oleh imbalan dan hukuman yang ia terima. Murid bebas untuk memilih nasib mereka dan mengembangkan kepribadian mereka.
  • 21. vi. Kesimpulan hasil observasi • Dari observasi ini kami menyimpulkan bahwa peran sekolah dan semua orang yang terlibat di dalamnya (khususnya guru dan peraturan sekolah) memiliki peran yang cukup penting dalam pembelajaran siswa. • Dapat disimpulkan bahwa secara garis besar metode yang digunakan oleh sekolah bersangkutan adalah dengan teori belajar yaitu asosiasi yang terbagi menjadi classical dan operant conditioning. Pendekatan yang digunakan adalah behaviorisme.
  • 22. vii. Dokumentasi Foto kelompok 6 di depan gedung SD dan SMP Advent 2 Medan
  • 23. Foto saat salah seorang perwakilan kelompok sedang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Foto saat guru sedang memberikan penjelasan singkat disela-sela presentasi
  • 24. kedua foto ini diambil saat 3 orang anggota kelompok berada di dalam kelas untuk melakukan observasi
  • 25. Foto bersama dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan siswa/I kelas IX SMP Advent 2 Medan