Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu kehadiran membran inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga tidak ada pemisahan antara sitoplasma dan nukleoplasma. Sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti sehingga terdapat batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
1. TUGAS KELOMPOK
GENERAL BIOLOGY
SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK
Program Studi Pendidikan Fisika PGMIPA-U
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi
3. Sel merupakan bagaian terkecil dari
penyusun suatu organimse yang sangat
penting dalam menjaga serta melakukan
aktivitas kehidupan.
Sruktur sel dibagi menjadi dua yaitu
struktur sel prokariotik dan struktur sel
eukariotik.
• Prokariotik tidak memiliki membran inti
• Eukariotik memiliki membran inti
SEL
6. Kata prokariot (prokariote) berasal dari bahasa yunani ,”
pro” yang berarti sebelum dan “karyon” yang artinya inti atau
juga disebut nukleus, materi genetiknya (DNA)
terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleous,
tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah nukleoid
dengan bagian selnya.
Sel prokariotik merupakan organisme yang dapat hidup
dengan memanfaatkan lebih banyak sumber energi
dibandingkan dengan organisme hidup lainya. Organisme
prokariotik dapat hidup pada habitat yang extrim . Contohnya
laut dengan kadar garam yang tinggi atau sumber air panas.
Organisme prokariotik tidak memiliki inti sel dan
mempunyai organisasi internal sel yang relatif sederhana.
Prokariotik dibagi menjadi dua kelompok besar yang
meliputi hampir seluruh jenis bacteri dam archea. Genom
prokariotik terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar
tanpa organisasi (DNA).
7. Sel prokariot, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Sel prokariotik berukuran 1-10µm
2. Memiliki materi genetik berupa DNA yang tidak dibungkus
membrane inti
3. DNA prokariotik berbentuk sirkuler atau disebut nukleoid. Di
luar nukleoid terdapat
juga DNA sirkuler lain yang lebih kecil disebut plasmid
4. Sebagian besar memiliki dinding sel
5. Aktivitas sel terjadi pada membrane plasma dan di dalam
sitoplasma
6. Contoh : Cyanobacteria dan sel bakteri
8. a. Dinding sel,
b. Pili
c. Kapsul
d. Membran sel,
e. Mesosom,
f. Sitoplasma,
g. Ribosom,
h. Flagela,
i. Materi inti (DNA dan
RNA).
10. • Sel eukariot adalah sel yang memiliki
membrane inti sehingga terjadi pemisahan
antara inti sel dan sitoplasma, memiliki ciri-ciri
sebagai berikut ;
1. Sel eukariotik berukuran 10-100µm
2. Memiliki materi genetic berupa DNA yang
dibungkus membrane inti
3. Memiliki protoplasma (kesatuan inti sel dan
sitoplasma)
4. Memiliki sejumlah organel yang masing-
masing memiliki fungsi spesifik
5. Contoh : sel hewan dan sel tumbuhan
13. 1
Membran plasma atau selaput plasma. Struktur dasarnya
merupakan dua lapis lipid menyelubungi sel, membatasi bagian antar sel
dengan lingkungan luarnya.
Berfungsi :
1. Mengatur transport zat
2. Melindungi sitoplasma dan isi sel
3. Terdiri dari Phosoplipid bilayer
4. Terdapat protein integral untuk transport aktif
5. Terdapat protein perifer untuk menangkap zat yang dibutuhkan
14. hanya pada sel
tumbuhan yaitu bagian
terluar sel tumbuhan
selain membran sel
yang bersifat amat
tebal dan kaku.
15. • Sitoplasma merupakan cairan sel
yang dibungkus oleh membrane
plasma. Di dalam sitoplasma
terdapat membran intrasel yang
membungkus organel sel, misalnya
membran yang membungkus
mitokrondria, kloroplas, lisosom,
peroksisom, retikulum
endoplasma, dan badan Golgi.
• Bagian sitoplasma yang berada di
antara organel dinamakan sitosol.
16. Sentriol. Merupakan organel sel hewan yang tersusun atas satu
pasang struktur silinder yang tengahnya berlubang. Terdiri atas
sembilan protein tubula triplet (berperan untuk mengatur polaritas
pembelahan sel pada sel-sel hewan).
17. Retikulum endoplasama (RE), yaitu suatu struktur organel yang tersusun oleh
kantong pipih dan tabung membran dua lapis yang meluas dan menutupi sebagian
besar sitoplasma
RE HALUS
•Permukaan luarnya tidak terdapat
ribosom.
•Fungsi : sintesis lipid, metabolisme,
karbohidrat, penyimpanan Ca2+,
detoksifikasi obat dan racun
RE KASAR
•Permukaan luarnya terdapat
ribosom.
•Fungsi: membantu sintesis protein,
sekresi dan berbagai protein lain,
menambahkan karbohidrat ke
glikoprotein, menghasilkan
membran baru.
18. Ribosom merupakan salah
satu organel tidak
bermembran yang ditemukan
pada semua sel, baik sel
prokariotik maupun
eukariotik. Berfungsi dalam
sintesis protein.
19. 7. Aparatus Golgi atau Kompleks Golgi.
AG tersusun atas tiga bentukan
membran, yaitu:
• kantung-kantung pipih yang disebut
sisterna atau sakulus
• vesikel-vesikel kecil
• vesikel besar
Fungsi: modifikasi protein, karbohidrat
pada protein dan fosfolipid. Sintesis
banyak polisakarida, pemilihan produk-
produk golgi yang kemudian
dilepaskan dalam vesikel
20. 8. Lisosom
Ada empat macam bentuk lisosom, yaitu satu
macam lisosom primer dan tiga macam
lisosom sekunder. Struktur lisosom ialah
kantong bermembran berisi enzim-enzim
hidrolitik (dalam sel hewan)
21. 9. Mitokondria
Bagian-bagian utama mitokondria dibedakan menjadi dua,
yaitu bagian selaput atau membran dan bagian matriks.
Membran mitokondria ada dua yaitu membran luar dan
membran dalam. Antara membran dalam dan membran
luar terdapat ruang antarmembran yang berisi berbagai
macam enzim. Mitokondria berfungsi sebagai respirasi
seluler.
22. 10. Kloroplas
Kloroplas. Merupakan organel bermembran
rangkap pada sel tanaman yang penting untuk
fotosintesis (yaitu sintesis karbohidrat dari
karbondioksida dan air dari udara dengan
menggunakan energi cahaya matahari) dan
fotofosforelasi (proses pada membran tilakoid
pada kloroplas yang merupakan reaksi
berantai transfer elektron diikuti proton
disertai dengan sintesis ATP terjadi sebagai
bagian dari reaksi terang pada fotosintesis).
23. 11. Sitoskeleton
sitoskeleton Merupakan rangka sel yang
memberi dan memelihara bentuk sel.
12. Inti Sel
Bagian –bagian yang menyusun inti sel antara
lain adalah membran inti, pori
membran,matriks inti sel (matriks), kromatin
atau kromosom, dan anak inti (nukleolus).
24. 13. Vakuola
Merupakan organel sitoplamik
yang dibatasi oleh selaput tipis
yang disebut tonoplas,
umumnya berupa rongga atau
gembungan. Strukturnya
berupa vesikel besar yang
dibatasi membran besar dalam
tumbuhan dan berfungsi dalam
pencernaan, penyimpanan,
pembuangan zat sisa,
keseimbangan air,
pertumbuhan sel, dan
perlndungan
25. Bentuknya menyerupai bola-bola duri karena
adanya serat-serat radial
15. Peroksisom
Struktur peroksisom ialah kompartemen metabolik
terspesialisasi yang dibatasi membran tunggal.
Mengandung enzim-enzim yang mentransfer
hidrogen ke air, menghasilkan hidrogen peroksida
sebagai produk sampingan , yang diubah menjadi air
oleh enzim-enzim lain di peroksisom.
27. SEL PROKRIOTIK SEL EUKARIOTIK
Tidak memiliki inti yang sebenarnya, materi
inti tersebar dalam sitoplasma karena tidak
mempunyai membrane inti
Memiliki nukleus yang sebenarnya karena
materi inti dilingkupi oleh membrane inti
Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih
sedikit mengandung pasangan basa
nukleotida, berbentuk sirkuler
Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih
banyak mengandung pasangan basa
nukleotida, sehingga harus digulung pada
protein histon (ada histonnya)
Hanya memiliki kromosom tunggal Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu)
Tidak memiliki intron, hanya ekson Memiliki intron dan ekson
Memiliki operon Tidak memiliki operon
Proses transkipsi dan translasi dapat terjadi
secara simultan
Transkipsi terjadi di inti, dan translasi
terjadi di sitoplasma. Keduanya tidak dapat
berjalan secara bersamaan.
Proses transkipsi terjadi lebih sederhana Transkipsi lebih rumit terjadi, dikarenakan
akses RNA polymerase terhadap DNA lebih
lama akibat DNA dikemas secara kompak
dengan protein histon
Proses regulasi sintesis protein lebih
sederhana
Proses regulasi sintesis proteinnya lebih
kompleks