Rencana pembangunan kawasan wisata pantai perkotaan Pandan mengusung konsep waterfront dengan mempertahankan kawasan pasir putih. Bangunan pendukung seperti MICE, hotel, dan plaza terbuka akan menjadi sarana akomodasi wisatawan dan pertemuan dinas. Sarana seperti marina dan dermaga dipadukan dengan pemecah ombak untuk menghemat ruang. Sarana olahraga dan taman bermain ditujukan untuk masyarakat sekitar. P
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Master Plan Pusat Pemerintahan
1. Kab . Pak-Pak Bharat
Ke SIDIKALANG
SALAK
Ke SIDIKALANG
Sp. Kras KAB. PAKPAK BHARAT LEGENDA :
DOLOK SANGGUL Ke BALIGE Jalan Nasional
KAB. ACEH SINGKIL Parlilitan
Sibagindar
Jalan Provinsi
KAB. HUMBAHAS Jalan Kabupaten
Saragi Siborong-borong Silangkitang Rencana Jalan
Manduamas Pakkat Sipoholon
Desa Seragih Sirandorung
Parmonangan
Huta Tinggi
Andam Dewi TARUTUNG
Hajoran Torhonas PEARAJA
Sosorgadong Lapo Gambiri
Bt.Nahornop Pansur Batu Onan Hasang
Barus Siupar Sp. Sigompulon
KAB. TAPANULI UTARA
Sorkam Barat Gomburan Adian Koting O.Joro
Sorkam Adian Pingkal
Parsingkaman Sigompulon
Sarulla
Pahae Julu
Kolang
Janji Maria
Pahae Jae Purba Tua
Tapian
Nauli Sitahuis Simangumban
SIBOLGA Bargot
Aek
Sipetang
Tukka
Ke SIPIROK
Pulau Mursala
Pelabuhan Cargo PANDAN
Oswald Siahaan
Badiri
Terbukanya akses transportasi darat tersebut KAB. TAPANULI
TENGAH
mendukung Industri Terpadu Kawasan Startegis Pinangsori
Labuan Angin dan Terminal Kargo Pinangsori. Bandara FL. Tobing
Sibabangun
Anggoli
Simpul Jalan Strategis dibuka ke seluruh hinterland Ke P. Sidimpuan
Kab. Tapanuli Tengah dan membutuhkan dukungan KAB. TAPANULI SELATAN
Pemerintah Atasan.
2. Tindak lanjut Pertemuan Kepala
BAPPEDA Kab Hinterland Tap.
Tengah, Kab. Taput, Kab. Humbang
Hasudutan, Kab, Tap Sel, Kab
Pakpak Bharat, Kab Aceh Singkil
pada saat Pelaksanaan
Musrenbang yang di setujui oleh
Ka. BAPPEDA Provsu
3. Master Plan Pusat Pemerintahan Sarudik
– Pandan – Tukka – Badiri – Pinang Sori
Ke SIDIKALANG
SALAK
Ke SIDIKALANG
Sp. Kras KAB. PAKPAK BHARAT DOLOK SANGGUL Ke BALIGE
SINGKIL Parlilitan
Sibagindar
SINGKIL
KAB. HUMBAHAS
Saragi Siborong-borong Silangkitang
Manduamas Pakkat Sipoholon
Sirandorung Huta Tinggi
KAB. ACEH
Parmonangan TARUTUNG
Andam Dewi
Hajoran Torhonas PEARAJA
Sosorgadong Lapo Gambiri
Bt.Nahornop Pansur Batu Onan Hasang
Barus Siupar Sp. Sigompulon
KAB. TAPANULI UTARA
Sorkam Barat
Sorkam Gomburan Adian Pingkal Adian Koting O.Joro
Parsingkaman Sigompulon
KAB. TAPANULI TENGAH Sarulla
Pahae Julu
Kolang
Janji Maria
Pahae Jae Purba Tua
Tapian
Nauli Sitahuis Simangumban
SIBOLGA Aek Bargot
Sipetang
Tukka
PANDAN
Ke SIPIROK
P. Mursala Pelabuhan Cargo PANDAN
LEGENDA :
Oswald Siahaan
Badiri
Jalan Nasional
Jalan Provinsi
Pinangsori
Jalan Kabupaten
Bandara FL. Anggoli
Rencana Jalan
Tobing Sibabangun
Ke P. Sidimpuan
KAB. TAPANULI SELATAN
• Jalan ini sebagai jalan Jln Lingkar P. So
alternatif dari ( Karet Merah -
Bandara F.L Tobing Bandara F.L.
Tobing) telah
Akses Laut ( Jago – selesai 100%
Jago ) untuk Jalur Kec.Badiri
Pariwisata Langsung
ke Hotel Anugerah Kec. P.Sori
Labuan Angin Naik
Kapal Pesiar.
Jln Lingkar Barat Bandara
• Jalan Ini Juga Jalur F.L. Tobing – Jago – jago
Kec Badiri
Alternatif Sibolga
Badiri – Jago – jago –
Bandara F.L. Tobing
4. Ke SIDIKALANG
SALAK
Ke SIDIKALANG
Sp. Kras KAB. PAKPAK BHARAT LEGENDA :
DOLOK SANGGUL Ke BALIGE Jalan Nasional
KAB. ACEH SINGKIL Parlilitan
Sibagindar
Jalan Provinsi
KAB. HUMBAHAS Jalan Kabupaten
Saragi Siborong-borong Silangkitang Rencana Jalan
Manduamas Pakkat Sipoholon
Sirandorung Huta Tinggi
Parmonangan TARUTUNG
Andam Dewi
Hajoran Torhonas PEARAJA
Sosorgadong
Bt.Nahornop
Kab . Lapo Gambiri Onan Hasang
Tapanuli Utara
Pansur Batu
Barus Siupar Sp. Sigompulon
KAB. TAPANULI UTARA
Sorkam Barat Gomburan Adian Koting O.Joro
Sorkam Adian Pingkal
Parsingkaman Sigompulon
Sarulla
Pahae Julu
Kolang
Janji Maria
Pahae Jae Purba Tua
Tapian
Nauli Sitahuis Simangumban
SIBOLGA Bargot
Aek
Sipetang
Tukka
Ke SIPIROK
Pulau Mursala
Pandan Pelabuhan Cargo
Oswald Siahaan
PANDAN
Badiri
KAB. TAPANULI
Terbukanya akses transportasi darat tersebut TENGAH
mendukung Industri Terpadu Kawasan Startegis Pinangsori
Anggoli
Labuan Angin dan Terminal Kargo Pinangsori. Bandara FL. Tobing
Sibabangun
Simpul Jalan Strategis dibuka ke seluruh hinterland Ke P. Sidimpuan
KAB. TAPANULI SELATAN
Kab. Tapanuli Tengah dan membutuhkan dukungan
Pemerintah Atasan.
5. Ke SIDIKALANG
SALAK
Ke SIDIKALANG
Sp. Kras KAB. PAKPAK BHARAT LEGENDA :
DOLOK SANGGUL Ke BALIGE Jalan Nasional
KAB. ACEH SINGKIL Parlilitan
Sibagindar
Jalan Provinsi
KAB. HUMBAHAS Jalan Kabupaten
Saragi Siborong-borong Silangkitang Rencana Jalan
Manduamas Pakkat Sipoholon
Sirandorung Huta Tinggi
Parmonangan TARUTUNG
Andam Dewi
Hajoran Torhonas PEARAJA
Sosorgadong
Bt.Nahornop
Kab . Lapo Gambiri Onan Hasang
Tapanuli Utara
Pansur Batu
Barus Siupar Sp. Sigompulon
KAB. TAPANULI UTARA
Sorkam Barat Gomburan Adian Koting O.Joro
Sorkam Adian Pingkal
Parsingkaman Sigompulon
Sarulla
Pahae Julu
Kolang
Janji Maria
Pahae Jae Purba Tua
Tapian
Nauli Sitahuis Simangumban
SIBOLGA Bargot
Aek
Sipetang
Tukka
Ke SIPIROK
Pulau Mursala
Pandan Pelabuhan Cargo
Oswald Siahaan
PANDAN
Badiri
KAB. TAPANULI
Terbukanya akses transportasi darat tersebut TENGAH
mendukung Industri Terpadu Kawasan Startegis Pinangsori
Anggoli
Labuan Angin dan Terminal Kargo Pinangsori. Bandara FL. Tobing
Sibabangun
Simpul Jalan Strategis dibuka ke seluruh hinterland Ke P. Sidimpuan
KAB. TAPANULI SELATAN
Kab. Tapanuli Tengah dan membutuhkan dukungan
Pemerintah Atasan.
6. Kawasan Wisata I
-Tapian Nauli. & Mursala
-Pandan
-Sarudik
-Badiri
-Tukka
-P. Sori
KW II
Kawasan Wisata II
-Kolang.
-Sorkam
-Sorkam Barat
-Sosor Gadong.
-Barus
-Andam Dewi
KW I
9. KONSEP ZONING
ENTRANCE 1
MICE,HOTEL,RUANG
TERBUKA,PARKIR,JOGING
TRACK
PEMECAH OMBAK &
DERMAGA
PLAZA, JOGING TRACK,AREA
PEMANCINGAN, PEMANDIAN,K
OLAM REKREASI,PANTAI PASIR
PUTIH, JAJANAN
ENTRANCE 2
AREA OLAHRAGA(BASKET,VOLLY,FUTSAL)
, TAMAN BERMAIN,PARKIR, JAJANAN
10. DESAIN
KONSEP YANG DITAWARKAN IALAH KONSEP
WATERFRONT DENGAN MEMPERTAHANKAN
KAWASAN PASIR PUTIH SEBAGAI KEKUATAN
DARI SITE, SEDANGKAN BANGUNAN
PENDUKUNG SEPERTI MICE, HOTEL , PLAZA
TERBUKA DI TUJUKAN SEBAGAI SARANA
AKOMODASI BAGI WISATAWAN YANG BERLIBUR
KE KAWASAN WATERFRONT INI ,ATAUPUN
PERTEMUAN DINAS TINGKAT DAERAH YANG
DAPAT DI AKOMODASI DI DAERAH INI
NANTINYA.
SARANA SEPERTI MARINA DIPADUKAN DENGAN
DERMAGA SEKALIGUS PEMECAH OMBAK
SEHINGGA LEBIH EKONOMIS DAN LEBIH
MENGHEMAT SPACE YANG ADA.
SELANJUTKAN SARANA OLAHRAGA DAN TAMAN
BERMAIN DITUJUKAN BAGI MASYARAKAT
SEKITAR YANG INGIN BEROLAHRAGA DAN
BERMAIN,SAMBIL MENIKMATI INDAHNYA
PANTAI.
PUSAT JAJANAN BERUPA KIOS 2X4 M BERADA DI
SEPANJANG AKSES JALAN WATERFRONT.
ADAPUN PENAMBAHAN AREAL SITE DILAKUKAN
DENGAN MENERAPKAN KONSEP REKLAMASI
PANTAI NANTINYA.
12. Kawasan Wisata I
-Tapian Nauli. & Mursala
-Pandan
-Sarudik
-Badiri
-Tukka
-P. Sori
KW II
Kawasan Wisata II
-Kolang.
-Sorkam
-Sorkam Barat
-Sosor Gadong.
-Barus
-Andam Dewi
KW I
15. KONSEP ZONING
ENTRANCE 1
MICE,HOTEL,RUANG
TERBUKA,PARKIR,JOGING
TRACK
PEMECAH OMBAK &
DERMAGA
PLAZA, JOGING TRACK,AREA
PEMANCINGAN, PEMANDIAN,K
OLAM REKREASI,PANTAI PASIR
PUTIH, JAJANAN
ENTRANCE 2
AREA OLAHRAGA(BASKET,VOLLY,FUTSAL)
, TAMAN BERMAIN,PARKIR, JAJANAN
16. DESAIN
KONSEP YANG DITAWARKAN IALAH KONSEP
WATERFRONT DENGAN MEMPERTAHANKAN
KAWASAN PASIR PUTIH SEBAGAI KEKUATAN
DARI SITE, SEDANGKAN BANGUNAN
PENDUKUNG SEPERTI MICE, HOTEL , PLAZA
TERBUKA DI TUJUKAN SEBAGAI SARANA
AKOMODASI BAGI WISATAWAN YANG BERLIBUR
KE KAWASAN WATERFRONT INI ,ATAUPUN
PERTEMUAN DINAS TINGKAT DAERAH YANG
DAPAT DI AKOMODASI DI DAERAH INI
NANTINYA.
SARANA SEPERTI MARINA DIPADUKAN DENGAN
DERMAGA SEKALIGUS PEMECAH OMBAK
SEHINGGA LEBIH EKONOMIS DAN LEBIH
MENGHEMAT SPACE YANG ADA.
SELANJUTKAN SARANA OLAHRAGA DAN TAMAN
BERMAIN DITUJUKAN BAGI MASYARAKAT
SEKITAR YANG INGIN BEROLAHRAGA DAN
BERMAIN,SAMBIL MENIKMATI INDAHNYA
PANTAI.
PUSAT JAJANAN BERUPA KIOS 2X4 M BERADA DI
SEPANJANG AKSES JALAN WATERFRONT.
ADAPUN PENAMBAHAN AREAL SITE DILAKUKAN
DENGAN MENERAPKAN KONSEP REKLAMASI
PANTAI NANTINYA.
24. Peningkatan produktifitas Perkebunan dengan adanya produktifitas tanaman
sela pertanian dan atau adanya produktifitas hewan potong peternakan
dengan memanfaatkan secara maksimal lahan sesuai peruntukannya.
25. Peningkatan produktifitas Kerbau Sungai & Kerbau Rawa.
Kerbau Sungai untuk Produk Susu / Pasta. Kerbau Rawa untuk produk
Daging Potong.
Peningkatan produktifitas Daging Potong dari Lembu, Sapi, Kerbau
Rawa, Babi dan Unggas dengan adanya optimalisasi pemanfaatan lahan &
26. Berbagai Bahan Tambang / Sumber Daya Mineral meliputi Batubara, Granit, Andesit,
Radio Aktif, Tras, Feldspar, Lempung, dll.
27. Pembangunan PLTU Batubara
Labuan Angin 2 x 115 MW
Rencana Pembangunan PLTU
Pembangunan PLTA Sipan
Batubara Sitardas 200 MW
Sihaporas 50 MW
28.
29.
30. 20 unit, Sentra
Industri Gula
Merah
10
unit, Sentra
Industri
Perikanan dan
Perbengkelan
10 unit, Sentra
Industri Alat Pertanian Kawasan
dari Logam dan Industri
Terpadu
Perbengkelan
126 unit, Sentra Industri
Penggaraman
Pengasinan, Sandang, Furnitur
e, Perbengkelan, Kerajinan
(Sulam & Kerang-kerangan)
33. Pembangunan PLTU Batubara Labuan
Angin merupakan kontrak antara PT.
PLN (Persero) dengan China National
Machinery & Equipment Import &
Export Corporation (CMEC) dibiayai
dana Loan China dan APBN /
Anggaran PLN melalui nota
kesepakatan tanggal 6 Oktober 2003 di
Nusa Dua, Bali dengan nilai
Rp. 2,4 triliun.
Lokasi PLTU Batubara Labuan Angin di
Area PLTU Kawasan Strategis Labuan
Angin 50 Ha dari plotting 100 Ha.
34. Tahun
2003
s/d
2005
2006
s/d
2007
2008
s/d
2009
Sesuai jadwal, PLTU Batubara Labuan Angin selesai dibangun pada tanggal 15
September 2008 untuk Unit 1 dan 15 Desember 2008 untuk unit 2.
35. PLTU Batubara Labuan
Angin Unit I telah
operasional. Pembangunan PLTU meliputi Studi dan Amdal, Preparation
Area, Disain rancang bangun, Konstruksi /
Manufaktur, Inspeksi, dan Commissioning dilaksanakan
tahun 2003 s/d 2009 awal & direncanakan ditambah 3 x 115
MW.
Keberadaan PLTU Batubara Labuan Angin memberi kontribusi terhadap suplai energi
listrik untuk mengatasi defisit listrik nasional umumnya dan Sumut
khususnya, mendukung keberadaan Area Industri Kawasan Strategis Labuan
Angin, terbukanya lapangan kerja serta efek berganda ekonomi lainnya pada daerah.
36. Pembangunan PLTA Sipan Sihaporas di Kec. Pandan
Kab. Tapanuli Tengah oleh PT. PLN (Persero) dengan
kontraktor Konsorsium dari Jepang bernilai 2,45
triliun.
Peresmian Terowongan PLTA Sipansihaporas oleh
Bupati Tapanuli Tengah tanggal 19 April 2002.
Peresmian pembangunan Turbin II PLTA tsb oleh
Menteri ESDM dan Gubernur Sumut tanggal 7 Oktober
2002.
Peresmian operasional PLTA tsb oleh Presiden RI
tanggal 1 Desember 2005.
37. Tahun
2001
s/d
2002
2002
s/d
2003
2004
s/d
2005
PLTA Sipan Sihaporas dengan 2 unit (Power Station) kapasitas 50 MW telah
operasional dan terkoneksi sistem pembangkit listrik Sumbagut.
38. PLTA Sipansihaporas
telah operasional
Keberadaan PLTA Sipan Sihaporas telah memberi kontribusi
Bagi Hasil Pajak ABT / APU kepada Pemkab Tapanuli
Tengah sejak tahun 2002 s/d 2008 sebesar : Rp.
2.599.014.912,75
Keberadaan PLTA Sipansihaporas memberi kontribusi terhadap suplai energi listrik
untuk mengatasi defisit listrik nasional umumnya dan Sumut khususnya, mendukung
keberadaan Area Industri Kawasan Strategis Labuan Angin, terbukanya lapangan
kerja serta efek berganda ekonomi lainnya pada daerah.
39. PETA TRANSMISI
PROYEK INDUK PEMBANGKIT DAN JARINGAN
SUMATERA UTARA, ACEH & RIAU
1. PLTA Sipan Sihaporas 50 MW.
2. PLTU Batubara Labuan Angin
2 x 115 MW , direncanakan
ditambah 3 x 135 MW = 635 MW.
3. PLTU Batubara Tenaga Listrik
Sibolga 2 x 100 MW (dalam
pelaksanaan).
4. PLTU Batubara IPP Medco 2 x
115 MW (rencana investasi).
PLTA Sipan Sihaporas
Pasir Pangarayan
Keterangan :
Batas Provinsi
Bangkinang
Transmisi 150 kV eksisting
Transmisi 150 kV Dalam Pelaksanaan
Rencana Transmisi 150 kV
Pd. Luar
Rencana Transmisi 275 kV
GI. Eksisting Paya Kumbuh
Maninjau HPP
Rencana Gardu Induk IBT
Rencana Gardu Induk Batu Sangkar
Lubuk Alung Singkarak HPP
Pembangkit Eksisting
Pembangkit Dalam Pelaksanaan Ombilin
Pauh Limo
Rencana Pembangkit Salak
S Haru Indarung Solok
40. Pembangunan Jalan Rampa – Poriaha – Labuan
Angin sepanjang 30,5 km dimulai pelaksanaannya
pada tahun 2002 dengan penekanan tombol oleh
Ketua DPR RI Ir. H. Akbar Tanjung dan Bupati
Tapanuli Tengah Drs. Tuani Lumbantobing.
Pembangunan Jalan Rampa – Poriaha – Labuan
Angin dibiayai oleh APBN dan APBD Kab. Tapanuli
Tengah serta PT. PLN (Persero).
41. Lokasi Ruas Jalan
RAMPA- PORIAHA
Panjang = 18,20 km
Sibolga
Lokasi Ruas Jalan
PORIAHA - LABUAN ANGIN
Panjang = 12,30 km
Pandan
42. AWAL EFEKTIF
STA 6+630
HOTMIX
PENANGANAN TA 2007
0+100 – 1+957
AKHIR RUAS
RAMPA-PORIAHA/
AKHIR EFEKTIF
STA 17+891 SUDAH HOTMIX
1+957 – 6+630
AWAL RUAS
RAMPA-PORIAHA
STA 0+000
Ruas Jalan Hajoran - KM.19 SBG-TRT
Hitaimbaru
43. • Menghubungkan ruas jalan Sibolga - Tarutung dengan ruas jalan Sibolga – Barus.
• Memperlancar akses ke ibukota Kec. Tapteng bagian Utara (Sorkam, Barus).
• Memperlancar akses ke Kawasan Industri Labuan Angin.
44. AWAL RUAS
MUNGKUR-LABUAN ANGIN
STA 0+000
KM 9.8 SIBOLGA-BARUS
AKHIR RUAS
MUNGKUR-LABUAN ANGIN
STA 12+300
AKSES PELABUHAN CARGO
MENUJU PATUNG
ANUGERAH EXPO
45. Pembangunan Jalan Poriaha (Mungkur) - Labuan Angin sepanjang 12,30
km dimulai sejak tahun 2002 hingga Tahun 2009
46. Pembangunan Jalan Sihaporas – Aek Tolang – Aek Horsik (Outer Ring Road Kota
Pandan) dimulai pembangunannya pada tahun 2002 dengan dana APBD Kabupaten
Tapanuli Tengah.
Terbukanya akses jalan Outer Ring Road Kota Pandan ruas Jalan Sihaporas – Aek Tolang
Aek Horsik menimbulkan efek berganda terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi di
Kota Pandan dan sekitarnya.
47. SIBOLGA
OUTER RING ROAD
KOTA PANDAN
TERMINAL KOTA PANDAN
PANDAN
• Bagian dari Outer Ring Road Kota
Pandan
• Direncanakan melayani lalu-lintas
arteri Sibolga – Batang Toru
Lokasi Ruas Jalan terutama untuk lalu lintas berat
AEK TOLANG-AEK HORSIK (truck dan bus).
• Mengatasi kemacetan lalu lintas di
kawasan Pandan.
48. Pembangunan Sibuluan – Terminal – Batas Tapanuli Utara (bagian dari Outer Ring Road
Kota Pandan) dimulai pembangunannya pada tahun 2004 dengan dana APBD Kabupaten
Tapanuli Tengah.
Terbukanya akses jalan tersebut menimbulkan efek berganda terhadap peningkatan
pertumbuhan ekonomi di Kota Pandan dan sekitarnya serta terbukanya akses komoditas
unggulan dari Kabupaten Tapanuli Utara (jalur Sarulla) yang akan dihubungkan dengan
simpul ekonomi Tapanuli Tengah yaitu Pasar Terpadu Aek Tolang dan Terminal Kargo.
49. SIBOLGA
OUTER
RING
ROAD
KOTA
PANDAN
Saur Manggita
TERMINAL KOTA PANDAN
PANDAN
50. Pelebaran Jalan Sibolga – Pandan – Bandara Dr. F. L. Tobing dimulai pembangunannya
pada tahun 2004 hingga tahun 2009.
Pelebaran jalan tersebut bertujuan untuk memperbesar / memperlancar akses kendaraan
yang melewati Kota Pandan dan menuju Bandara Dr. F. L. Tobing Pinangsori serta
meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Kota Pandan sebagai ibukota
Kabupaten Tapanuli Tengah.
53. Perspektif
Pembangunan Jembatan 5 (Lima) unit pada Jalan Rampa – Poriaha – Labuan Angin
dimulai pada tahun 2004 melalui dana APBN dan APBD Kab. Tapanuli Tengah telah
selesai semuanya ditahun 2007
Jembatan pada jalan tersebut terdiri dari 1 (satu) unit pada Jalan Rampa – Poriaha dan 4
(Empat) unit pada Jalan Poriaha (Mungkur) – Labuan Angin.
55. • Pembangunan 5 (Lima) unit Jembatan pada Jalan Rampa – Poriaha (Mungkur) –
Labuan Angin menghubungkan akses Jalan menuju Kawasan Strategis Labuan
Angin yang diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia (KEKI).
56. Asrama / Embarkasi/ Asrama Haji
Embarkasi Haji
Telah ditingkatkan hingga 2.260 m x 30 m pada tahun ini
rampung sehingga dapat didarati Pesawat Udara sejenis
Boeing 737
Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumbantobing sebagai gerbang niaga dan penumpang udara Telah ditingkatkan
kelasnya melalui dana APBN menjadi 2.260 m x 30 m.
Terminal Kargo Pinangsori seiring dengan kesiapan Bandara dan infrastruktur lainnya untuk dapat beroperasi
dalam meningkatkan ekspor komoditas unggulan khususnya hasil perikanan bernilai ekonomi tinggi seperti
Ikan Tuna dan Hortikultura ke manca negara.
Pembangunan Asrama / Embarkasi Haji Kabupaten Tapanuli Tengah di Desa Sitonong Bangun, Pinangsori
bertujuan sebagai asrama dan kelak dapat menjadi embarkasi untuk jemaah calon haji yang akan
diberangkatkan ke Mekkah via Jeddah.
Serta Pembangunan Jalan Ring Road Pinang Sori (Pandurungan - Karet Merah – Pinang Sori) untuk
mempercepat akses dari sibolga – Asrama Haji – Pinang Sori hanya 500 meter dari bandara
Semua di kerjakan sejak tahun 2002 hingga tahun 2008 Baik Sumber dana APBN, APBD Kabupaten Tapanuli
Tengah.
57. • Keberadaan Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumbantobing dengan landasan pacu (Run Way)
2.260 m x 30 m yang dapat didarati oleh Pesawat Berbadan Besar seperti Boeing 737 akan
menjadikan bandara tersebut sebagai Gerbang Niaga Udara dan Penumpang yang sangat
strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Tapanuli Tengah dan hinterlandnya.
58. Peningkatan Kelas Taxiway, VVIP Room, Apron & Alat
Keselamatan, Tower Bandara Dr. F. L. Tobing Pinangsori.
60. Pembangunan Terminal Kargo ditujukan untuk mendukung peningkatan ekspor
komoditas unggulan Perikanan (Ikan Tuna dan Udang segar / frozen) dari tapanuli
Tengah dan hinterlandnya melalui Bandara Dr. F. L. Tobing Pinangsori. Terminal
Kargo sempat digunakan sebagai Pusat Penanggulangan Bencana Alam Nias.
61. Gubernur Sumatera Utara menandatangani prasasti dan peletakan batu
pertama pembangunan Asrama / Embarkasi Haji tgl, 29 Oktober 2008.
62.
63. Perspektif Master Plan
Pembangunan Pelabuhan Kargo Oswald Siahaan di Kawasan Startegis Labuan Angin
pada area peruntukan 200 Ha secara multi years melalui dana APBN untuk Tahun 2008
Rp. 20 Milyar, dan Tahun 2009 sebesar 5 Milyar
Keberadaan Pelabuhan Kargo tersebut terpadu dengan Kawasan Industri akan memiliki
nilai strategis sebagai gerbang niaga laut tujuan ekspor Kawasan Barat Sumatera Utara
khususnya dan Kawasan Barat Pulau Sumatera umumnya, dengan rencana panjang
dermaga 2 km.
64. Perencanaan pelabuhan Oswald Siahaan Menggunakan Kapal Kargo dengan
dimensi sebagai berikut :
• Kapal Kargo = 5000 DWT Loa = 105 m
• B (LEBAR KAPAL = 15.8 m D (DRAFT) = 6.4 m
• F (FREEBOARD) = 2.7 m
65. Detail Engineering Design (DED)
DERMAGA
A B C D E
Gambar Potongan
Melintang Dermaga,
dengan dimensi
sebagai Berikut:
TAMPAK SAMPING DERMAGA
Balok b=50cm
h=100cm
Tebal pelat = 30 cm
Keberadaan Pelabuhan Kargo Oswald Siahaan akan menjadi gerbang niaga laut
tujuan ekspor Kawasan Barat Sumatera Utara khususnya dan Kawasan Barat Pulau
Sumatera umumnya, sehingga memungkinkan untuk percepatan pertumbuhan
ekonomi, investasi dan serapan tenaga kerja.
66. Perspektif Master Plan
Sejak tahun 2002 telah dilaksanakan Studi Kawasan
Labuan Angin, Master Plan Kawasan Labuan Angin &
infrastruktur jalan menuju PPI melalui APBD Kab. Tapanuli
Tengah.Melalui dana APBN Pembangunan PPI Labuan
Angin yang telah dilakukan sejak tahun 2004 meliputi :
1. Pematangan Lahan diatas tanah peruntukan PPI 13,6 Ha.
2. Pembangunan Jalan, Jembatan, Drainase & Sarana Air Bersih.
3. Pembangunan Kantor, TPI, Balai Pertemuan. Gudang & Tempat Parkir.
4. Dermaga 55 m.
67.
68. Pembangunan TPI / Pelabuhan Perikanan Labuan Angin diarahkan untuk menjadi
pusat aktifitas perikanan tangkap Kapal Perikanan Tapanuli Tengah selain PPN di
Pondok Batu, Sarudik.
69.
70. Pembangunan Terminal dan Pasar Terpadu Aek Tolang akan mempercepat
peningkatan ekonomi di sekitar Kota Pandan serta mempercepat pengembangan
pertumbuhan Kota Pandan sebagai ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah.
71.
72. - MASTER PLAN / DED
- TERSEDIA AMDAL
- INFRASTRUKTUR
- POTENSI KAWASAN
- ADA INVESTASI
- PERDA KAB.
TAPTENG NO 3
TAHUN 2002
74. Luas lahan : 6.301 Ha
Pembangunan Kawasan Strategis Labuan Angin telah dimulai sejak tahun 2002 dengan
penerbitan Perda No. 3 Kab. Tapanuli Tengah tentang Pengelolaan Kawasan Labuan Angin.
75. Pembangunan Kawasan Industri Poriaha 500 Ha diarahkan pada Industri Hulu yang menyatu
dalam Kawasan Industri Terpadu Labuan Angin, PLTU Batubara Labuan Angin dan Pelabuhan
Kargo Oswald Siahaan.
77. Perkotaan Pandan Perspektif Master Plan
Sejak tahun 2002 telah dilaksanakan Study Air Bersih untuk Kawasan Labuan melalui
APBD Kab. Tapanuli Tengah.
Melalui dana APBD Pembangunan Sementara Pembuatan DAM dan Perpipan di Kawasan
khusus air minum telah dilaksanakan untuk suplay TPI Labuan Angin dan Pekerjaan PLTU
Labuan Angin :
Untuk Perkotaan Pandan PDAM Tirtanadi tahun 2008 telah masuk di Terminal – Pasar
untuk Air Minum Perkotaan Pandan
81. Bupati Tapanuli Tengah beserta Ibu
dan Nyoman Nuarte saat di
workshop pembangunan Patung
Anugerah
Progress Pembuatan Kepala Patung dan Setengah Badan Patung di Galeri Nyoman Nuarta Bandung
84. Sejak tahun 2004 telah dilaksanakan Foto Udara Pulau Mursala dan pembuatan Master
Plan Kawasan Mursala.
• Pulau Mursala ini rencana akan dibangun yang dikoneksikan dengan Hotel dan
Patung Anugerah dan Plaza Patung Expo di Labuan Angin
85.
86.
87.
88. Potensi disekitar kawasan L. Mandailing dan L. Sonang
Keberadaan Pembukaan jalan lingkar kota Pandan Jalur Sarudik – Sibuluan masih belum
dilaksanakan, karena memerlukan kajian Feasibility Study dan belum adanya rancangan
pemanfaatan pembukaan jalan lingkar Sarudik – Sibuluan Nalambok (simpang BKKBN), jadi baru
hanya pada pembuatan Masterplan Pusat Pemerintahan yang menghubungkan jalur perkotaan
(jalan alternatif ke Sibuluan Nanlambok (simpang BKKBN)
90. Asrama /
Embarkasi Haji
Sedang ditingkatkan hingga 2.260 m x 30 m pada tahun ini rampung
sehingga dapat didarati Pesawat Udara sejenis Boeing 737
Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumbantobing sebagai gerbang niaga dan penumpang udara ditingkatkan
kelasnya melalui dana APBN menjadi 2.260 m x 30 m.
Terminal Kargo Pinangsori seiring dengan kesiapan Bandara dan infrastruktur lainnya untuk dapat beroperasi
dalam meningkatkan ekspor komoditas unggulan khususnya hasil perikanan bernilai ekonomi tinggi seperti
Ikan Tuna dan Hortikultura ke manca negara.
Pembangunan Asrama / Embarkasi Haji Kabupaten Tapanuli Tengah di Desa Sitonong Bangun, Pinangsori
bertujuan sebagai asrama dan kelak dapat menjadi embarkasi untuk jemaah calon haji yang akan
diberangkatkan ke Mekkah via Jeddah.
Serta Pembangunan Jalan Ring Road Pinang Sori (Pandurungan - Karet Merah – Pinang Sori) untuk
mempercepat akses dari sibolga – Asrama Haji – Pinang Sori
Semua di kerjakan sejak tahun 2002 hingga tahun 2008 Baik Sumber dana APBN, APBD Kabupaten Tapanuli
Tengah.
91. Ekspor Ikan Tuna
Telah ditingkatkan hingga 2.260 m x 30 m sehingga dapat didarati
Pesawat Udara sejenis Boeing 737
92. Peningkatan Kelas Taxiway, VVIP Room, Apron & Alat
Keselamatan, Tower Bandara Dr. F. L. Tobing Pinangsori.
93. Run Way 1.770 m ditingkatkan lagi menjadi 2.260 m.
Tahapan peningkatan kelas
Bandara Dr. FL. Tobing sejak
tahun 2002 s/d 2008
95. Sebagai Gerbang Niaga Udara
Dalam Rangka Percepatan
Pertumbuhan Ekonomi Daerah
1. Peningkatan Performance
Bandara Dr. FL. Tobing
Pinangsori.
- Penambahan Runway, Taxiway
- VIP & VVIP Room Bandara
- Terminal Kargo
- Fasilitas Keselamatan
- Tower Kendali
- Clearing Area sekitar Runway.
- Apron.
2. Rute Penerbangan.
- Sutera 1 : khusus Penumpang.
- Sutera 2 : khusus Kargo.
3. Keamanan Kawasan Bandara.
- Mess Detasement TNI AU
96. Pembangunan Terminal Kargo ditujukan untuk mendukung peningkatan ekspor
komoditas unggulan Perikanan (Ikan Tuna dan Udang segar / frozen) dari tapanuli
Tengah dan hinterlandnya melalui Bandara Dr. F. L. Tobing Pinangsori. Terminal
Kargo sempat digunakan sebagai Pusat Penanggulangan Bencana Alam Nias.
97. Penandatanganan prasasti pencanangan
pembangunan Asrama Haji Kawasan Barat
Sumut
Pembangunan Asrama Haji Kawasan Barat Sumatera Utara di Desa Sitonong
Bangun, Pinangsori, Kab. Tapanuli Tengah disinergikan dengan peningkatan kelas Bandara
Dr. F.L. Tobing Pinangsori melalui dana APBN TA. 2008 yang diusulkan secara multiyear.
Adapun Studi / Kajian Asrama Haji serta Persiapan Lahan melalui dana APBD Kab. Tapanuli
Tengah.
Pada akhir bulan Oktober 2008 akan dilaksanakan Peletakan Batu Pertama
98. PANDURUNGAN – KARET
GENERAL LAY OUT MERAH - BANDARA
KE SIDEMPUAN
PINANGSORI
KELILING PINANGSORIRUAS JALAN KE PARJALIHOTAN
PANDURUNGAN -
BANDARA
KARET MERAH -
PANDURUNGAN BANDARA
AREAL BANDARA
PINANGSORI
KARET MERAH
KE SIBOLGA
• MERUPAKAN JALAN UTAMA (MAIN ACCES ROAD) MENUJU LOKASI KAWASAN
BANDARA PINANGSORI
• MERUPAKAN SALAH SATU INFRASTRUKTUR PENDUKUNG GUNA PENGEMBANGAN
KAWASAN ASRAMA HAJI PINANGSORI
100. ALOKASI DAN PERUNTUKAN PENGEMBANGAN KAWASAN ASRAMA HAJI
GENERAL LAY OUT
LOKASI ASRAMA
HAJI PINANGSORI
• MERUPAKAN SARANA Pandurungan Karet Merah
PENDUKUNG GUNA
PENGEMBANGAN BANDARA
PINANGSORI SEBAGAI
400 M
BANDARA
PEMBERANGKATAN JEMAAH
HAJI WILAYAH PANTAI BARAT Pematangan Lahan
DAN HINTERLANDNYA TA. 2006 seluas 3,24 Ha
• MERUPAKAN SALAH SATU Pematangan Lahan Renc. Pematangan
WUJUD UPAYA PEMKAB TA. 2007 seluas 1,5 Ha Lahan TA. 2008 seluas
TAPTENG DALAM 1,55 Ha
PENGEMBANGAN NILAI NILAI
KEIMANAN MASYARAKAT