SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
EKOLOGI TANAMAN Dikutip oleh : Ridwan Salafuddin Fak.tek Industri Jur.Tek.Elektro Universitas Gunadarma
Pengertian Ekologi tanaman mengandung dua pengertian, yaitu ekologi sebagai ilmu dan tanaman sebagai obyek. Ekologi berasal dari kata  eikos  = rumah, dan  logos  = ilmu. Tanaman mengandung arti tumbuhan yang telah dibudidayakan untuk maksud tertentu, sehingga hasilnya dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan yang memiliki nilai ekonomi. Secara etimologis, ekologi tanaman berarti ilmu tentang tanaman di rumah (lingkungan) sendiri.
Ekologi Tanaman yaitu ilmu yang membicarakan tentang spektrum hubungan timbal balik yang terdapat antara tanaman dan lingkungannya serta antara kelompok-kelompok tanaman. Dalam hal ini penting disadari bahwa tanaman tidak terdapat sebagai individu atau kelompok individu yang terisolasi. Semua tanaman berinteraksi satu sama lain dengan lingkungan sejenisnya, dengan tanaman lain dan dengan lingkungan fisik tempat hidupnya. Dalam proses interaksi ini, tanaman saling mempengaruhi satu dengan lainnya dan dengan lingkungan sekitarnya, begitu pula berbagai faktor lingkungan mempengaruhi kegiatan hidup tanaman.  Pengaruh Lingkungan
Ciri khas ekologi tanaman ( plant ecology ), adalah tanaman dapat mengubah energi kimia menjadi energi potensial dan mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Fotoperiodisme Rotasi dan Revolusi bumi dari hari ke hari dan dari tahun ke tahun akan memberikan pengaruh yang beragam terhadap pertumbuhan tanaman. Lamanya periode siang dan malam di berbagai tempat di bumi ditentukan oleh posisi bumi terhadap matahari. Berdasar respon tanaman terhadap fotoperiode, Wilsie (1962) dan Daubenmire (1959) membagi tanaman atas tiga golongan: 1. Tanaman berhari pendek; 2. Tanaman berhari panjang; 3. Tanaman berhari netral.
Tanaman berhari pendek adalah tanaman yang hanya dapat berbunga bila panjang hari kurang dari nilai kritis (panjang hari maksimum). Panjang hari maksimum berkisar antara 12 jam sampai 14 jam (Daubenmire, 1959) Tanaman yang berhari pendek akan mengalami pertumbuhan vegetatif terus-menerus apabila panjang hari melewati nilai kritis, dan akan berbunga di hari pendek di akhir musim panas dan musim gugur. Misal padi, kedele, tebu, kopi, dan sayur-sayuran.
Tanaman berhari panjang adalah tanaman yang menunjukkan respon berbunga lebih cepat bila panjang hari lebih panjang dari panjang hari minimum (kritis) tertentu, atau disebut juga tanaman yang bermalam pendek. Tanaman berhari panjang yang berasal dari zone sedang (temperate) akan berbunga dalam bulan Mei, Juni dan Juli apabila panjang siang selama 15 jam. Jenis Tanaman berhari panjang adalah Spinasi ( Spinacia oleracea L ), Barley ( Hordeum spp ), dan Bit gula ( Beta vulgaris).
Tanaman berhari netral (intermediate) adalah tanaman yang berbunga tidak dipengaruhi oleh panjang hari. Tanaman intermediate dalam zone sedang bisa berbunga dalam beberapa bulan. Contoh tanaman yang intermediate adalah kapas (Gossypium hirsutum), tembakau (Nicotiana tobaccum), bunga matahari (Helianthus annus). Tanaman intermediate memerlukan pertumbuhan vegetatif tertentu sebagai tahap untuk menuju pembungaan tanpa dipengaruhi oleh fotoperiode .
Wilayah Tropis (Jawa/Indonesia),fotoperiodisme Sandy (1997), Tanaman  di wilayah tropis sangat dipengaruhi oleh curah hujan (masa segar/ growing periode ), sedangkan tanaman di wilayah subtropis dipengaruhi oleh suhu (masa tumbuh/ season periode ).   Pohon Mangga berbunga untuk menjadi buah pada akhir musim panas, sedangkan pohon rambutan berbunga pada awal musim penghujan.
Alelopati adalah zat kimia beracun yang dihasilkan tanaman tertentu yang bersifat interspesifik. Alelopati Tumbuh-tumbuhan dapat mempertahankan daerah-daerah tertentu melebihi daerah mereka yang sebenarnya dengan memproduksi zat-zat kimia yang dapat  menghalangi pertumbuhan individu-individu lain di daerah sekitarnya (Muller,1966) McNaughton (1968a), mencatat bahwa zat-zat kimia dapat merusak individu-individu dari spesies yang sama (autotoksis) maupun individu-individu dari spesies lain (allelopathy).
Ahli Ekologi (Blum dan Rice, 1969; Whittaker dan Feeny,1971): Mencatat bahwa produksi senyawa-senyawa kimia penghambat yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan, mengurangi kesempatan saingan-saingan yang kuat untuk mendapatkan sumber pada daerah yang dihambat. Alleolopathy menghasilkan bahan kimia beracun secara interspesifik yang mempunyai pengaruh negatif terhadap penerima-penerima, tetapi bahan-bahan kimia tersebut kadang-kadang merugikan penghasil-penghasilnya sendiri yang merupakan bentuk interaksi kompetisi.
Penggantian Sifat (Character Displacement): Sympatric & Allopatry Spesies yang terdapat pada daerah geografis yang tidak sama atau terpisah oleh barier disebut Allopatry. Spesies yang terdapat pada daerah yang sama disebut Sympatric.
Perbedaan pada spesies yang berkerabat dekat sering bertambah jelas (divergen) pada populasi yang sympatric dan perbedaan berkurang (convergen) pada populasi yang allopatric. Proses evaluasi yang demikian dikenal sebagai perubahan sifat (character displacement).

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewanradar radius
 
Gerak pada tumbuhan gambar
Gerak pada tumbuhan gambarGerak pada tumbuhan gambar
Gerak pada tumbuhan gambarslametwdt
 
IPA Gerak Pada Tumbuhan
IPA Gerak Pada Tumbuhan IPA Gerak Pada Tumbuhan
IPA Gerak Pada Tumbuhan alissa nikma
 
Biologi : GERAK PADA TUMBUHAN
Biologi : GERAK PADA TUMBUHANBiologi : GERAK PADA TUMBUHAN
Biologi : GERAK PADA TUMBUHANAdinda Gifary
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanDesy Aryanti
 
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8Dian20121999
 
tumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungantumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkunganIMUandIMA93
 
gerak pada tumbuhan
gerak pada tumbuhangerak pada tumbuhan
gerak pada tumbuhanShafira Ardi
 
GERAK PADA TUMBUHAN SMP KELAS 8
GERAK PADA TUMBUHAN SMP KELAS 8GERAK PADA TUMBUHAN SMP KELAS 8
GERAK PADA TUMBUHAN SMP KELAS 8qiera.id
 
Ciri – ciri umum tumbuhan
Ciri – ciri umum tumbuhanCiri – ciri umum tumbuhan
Ciri – ciri umum tumbuhanistiqomahazizah
 
Gerak tumbuhan
Gerak tumbuhanGerak tumbuhan
Gerak tumbuhanDebora GP
 

La actualidad más candente (18)

Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
 
Gerak pada tumbuhan gambar
Gerak pada tumbuhan gambarGerak pada tumbuhan gambar
Gerak pada tumbuhan gambar
 
IPA Gerak Pada Tumbuhan
IPA Gerak Pada Tumbuhan IPA Gerak Pada Tumbuhan
IPA Gerak Pada Tumbuhan
 
Gerak tumbuhan
Gerak tumbuhanGerak tumbuhan
Gerak tumbuhan
 
Biologi : GERAK PADA TUMBUHAN
Biologi : GERAK PADA TUMBUHANBiologi : GERAK PADA TUMBUHAN
Biologi : GERAK PADA TUMBUHAN
 
Gerak pada Tumbuhan
Gerak pada TumbuhanGerak pada Tumbuhan
Gerak pada Tumbuhan
 
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
Gerak pada tumbuhan SMP kelas 8
 
tumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungantumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungan
 
gerak pada tumbuhan
gerak pada tumbuhangerak pada tumbuhan
gerak pada tumbuhan
 
Respon tumbuhan
Respon tumbuhanRespon tumbuhan
Respon tumbuhan
 
GERAK PADA TUMBUHAN SMP KELAS 8
GERAK PADA TUMBUHAN SMP KELAS 8GERAK PADA TUMBUHAN SMP KELAS 8
GERAK PADA TUMBUHAN SMP KELAS 8
 
Proses
ProsesProses
Proses
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhan
 
Gerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhanGerak pada tumbuhan
Gerak pada tumbuhan
 
Ciri – ciri umum tumbuhan
Ciri – ciri umum tumbuhanCiri – ciri umum tumbuhan
Ciri – ciri umum tumbuhan
 
1 gerak pada tumbuhan
1 gerak pada tumbuhan1 gerak pada tumbuhan
1 gerak pada tumbuhan
 
Gerak pada tumbuhan,
Gerak pada tumbuhan,Gerak pada tumbuhan,
Gerak pada tumbuhan,
 
Gerak tumbuhan
Gerak tumbuhanGerak tumbuhan
Gerak tumbuhan
 

Destacado

Mutu lingkungan
Mutu lingkunganMutu lingkungan
Mutu lingkunganridwan_13
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambanganridwan_13
 
sistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area Pertambangan
sistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area Pertambangansistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area Pertambangan
sistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area PertambanganMenna Ayu AManda
 

Destacado (7)

Ak
AkAk
Ak
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Mutu lingkungan
Mutu lingkunganMutu lingkungan
Mutu lingkungan
 
Polusi
PolusiPolusi
Polusi
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Grind
GrindGrind
Grind
 
sistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area Pertambangan
sistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area Pertambangansistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area Pertambangan
sistem pengelolaan dan pengolahan AAT di Area Pertambangan
 

Similar a Ekologi

intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanlalurangga
 
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhanmuslimin569
 
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...HotnaDoharniSiregar
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanFirlita Nurul Kharisma
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanFirlita Nurul Kharisma
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxIntanSoelaluSoenyumP
 
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptPPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptriodarputra
 
Tumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganTumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganIMUandIMA93
 
Makalah ekologi tumbuhan author
Makalah ekologi tumbuhan authorMakalah ekologi tumbuhan author
Makalah ekologi tumbuhan authorId Id Sabiq
 
Keseimbangan Lingkungan
Keseimbangan LingkunganKeseimbangan Lingkungan
Keseimbangan LingkunganNurul Izzah
 

Similar a Ekologi (20)

Ekologi Tumbuhan
Ekologi TumbuhanEkologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
 
Ppt ekologi tumbuhan
Ppt ekologi  tumbuhanPpt ekologi  tumbuhan
Ppt ekologi tumbuhan
 
Rpp ujian
Rpp ujian Rpp ujian
Rpp ujian
 
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
 
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...
PENGARUH FAKTOR BIOLOGI DAN GEOGRAFI BAHAN ALAM FARMASI TERHADAP KUALITAS BAH...
 
Biologi - Ekosistem
Biologi - EkosistemBiologi - Ekosistem
Biologi - Ekosistem
 
2. Ekologi Hutan 2.pdf
2. Ekologi Hutan 2.pdf2. Ekologi Hutan 2.pdf
2. Ekologi Hutan 2.pdf
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
Laporanperjalanan oncet yg baru
Laporanperjalanan oncet yg baruLaporanperjalanan oncet yg baru
Laporanperjalanan oncet yg baru
 
Ilmu Gulma kelompok 2.pptx
Ilmu Gulma kelompok 2.pptxIlmu Gulma kelompok 2.pptx
Ilmu Gulma kelompok 2.pptx
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
 
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.pptPPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
PPT-UEU-Biologi-Dasar-Pertemuannnnn-5.ppt
 
Ekosistem dinamik
Ekosistem dinamikEkosistem dinamik
Ekosistem dinamik
 
Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
Tumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganTumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkungan
 
M24 kelompok 7 respon tanaman
M24 kelompok 7 respon tanamanM24 kelompok 7 respon tanaman
M24 kelompok 7 respon tanaman
 
Makalah ekologi tumbuhan author
Makalah ekologi tumbuhan authorMakalah ekologi tumbuhan author
Makalah ekologi tumbuhan author
 
Keseimbangan Lingkungan
Keseimbangan LingkunganKeseimbangan Lingkungan
Keseimbangan Lingkungan
 

Ekologi

  • 1. EKOLOGI TANAMAN Dikutip oleh : Ridwan Salafuddin Fak.tek Industri Jur.Tek.Elektro Universitas Gunadarma
  • 2. Pengertian Ekologi tanaman mengandung dua pengertian, yaitu ekologi sebagai ilmu dan tanaman sebagai obyek. Ekologi berasal dari kata eikos = rumah, dan logos = ilmu. Tanaman mengandung arti tumbuhan yang telah dibudidayakan untuk maksud tertentu, sehingga hasilnya dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan yang memiliki nilai ekonomi. Secara etimologis, ekologi tanaman berarti ilmu tentang tanaman di rumah (lingkungan) sendiri.
  • 3. Ekologi Tanaman yaitu ilmu yang membicarakan tentang spektrum hubungan timbal balik yang terdapat antara tanaman dan lingkungannya serta antara kelompok-kelompok tanaman. Dalam hal ini penting disadari bahwa tanaman tidak terdapat sebagai individu atau kelompok individu yang terisolasi. Semua tanaman berinteraksi satu sama lain dengan lingkungan sejenisnya, dengan tanaman lain dan dengan lingkungan fisik tempat hidupnya. Dalam proses interaksi ini, tanaman saling mempengaruhi satu dengan lainnya dan dengan lingkungan sekitarnya, begitu pula berbagai faktor lingkungan mempengaruhi kegiatan hidup tanaman. Pengaruh Lingkungan
  • 4.
  • 5. Fotoperiodisme Rotasi dan Revolusi bumi dari hari ke hari dan dari tahun ke tahun akan memberikan pengaruh yang beragam terhadap pertumbuhan tanaman. Lamanya periode siang dan malam di berbagai tempat di bumi ditentukan oleh posisi bumi terhadap matahari. Berdasar respon tanaman terhadap fotoperiode, Wilsie (1962) dan Daubenmire (1959) membagi tanaman atas tiga golongan: 1. Tanaman berhari pendek; 2. Tanaman berhari panjang; 3. Tanaman berhari netral.
  • 6. Tanaman berhari pendek adalah tanaman yang hanya dapat berbunga bila panjang hari kurang dari nilai kritis (panjang hari maksimum). Panjang hari maksimum berkisar antara 12 jam sampai 14 jam (Daubenmire, 1959) Tanaman yang berhari pendek akan mengalami pertumbuhan vegetatif terus-menerus apabila panjang hari melewati nilai kritis, dan akan berbunga di hari pendek di akhir musim panas dan musim gugur. Misal padi, kedele, tebu, kopi, dan sayur-sayuran.
  • 7. Tanaman berhari panjang adalah tanaman yang menunjukkan respon berbunga lebih cepat bila panjang hari lebih panjang dari panjang hari minimum (kritis) tertentu, atau disebut juga tanaman yang bermalam pendek. Tanaman berhari panjang yang berasal dari zone sedang (temperate) akan berbunga dalam bulan Mei, Juni dan Juli apabila panjang siang selama 15 jam. Jenis Tanaman berhari panjang adalah Spinasi ( Spinacia oleracea L ), Barley ( Hordeum spp ), dan Bit gula ( Beta vulgaris).
  • 8. Tanaman berhari netral (intermediate) adalah tanaman yang berbunga tidak dipengaruhi oleh panjang hari. Tanaman intermediate dalam zone sedang bisa berbunga dalam beberapa bulan. Contoh tanaman yang intermediate adalah kapas (Gossypium hirsutum), tembakau (Nicotiana tobaccum), bunga matahari (Helianthus annus). Tanaman intermediate memerlukan pertumbuhan vegetatif tertentu sebagai tahap untuk menuju pembungaan tanpa dipengaruhi oleh fotoperiode .
  • 9. Wilayah Tropis (Jawa/Indonesia),fotoperiodisme Sandy (1997), Tanaman di wilayah tropis sangat dipengaruhi oleh curah hujan (masa segar/ growing periode ), sedangkan tanaman di wilayah subtropis dipengaruhi oleh suhu (masa tumbuh/ season periode ). Pohon Mangga berbunga untuk menjadi buah pada akhir musim panas, sedangkan pohon rambutan berbunga pada awal musim penghujan.
  • 10. Alelopati adalah zat kimia beracun yang dihasilkan tanaman tertentu yang bersifat interspesifik. Alelopati Tumbuh-tumbuhan dapat mempertahankan daerah-daerah tertentu melebihi daerah mereka yang sebenarnya dengan memproduksi zat-zat kimia yang dapat menghalangi pertumbuhan individu-individu lain di daerah sekitarnya (Muller,1966) McNaughton (1968a), mencatat bahwa zat-zat kimia dapat merusak individu-individu dari spesies yang sama (autotoksis) maupun individu-individu dari spesies lain (allelopathy).
  • 11. Ahli Ekologi (Blum dan Rice, 1969; Whittaker dan Feeny,1971): Mencatat bahwa produksi senyawa-senyawa kimia penghambat yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan, mengurangi kesempatan saingan-saingan yang kuat untuk mendapatkan sumber pada daerah yang dihambat. Alleolopathy menghasilkan bahan kimia beracun secara interspesifik yang mempunyai pengaruh negatif terhadap penerima-penerima, tetapi bahan-bahan kimia tersebut kadang-kadang merugikan penghasil-penghasilnya sendiri yang merupakan bentuk interaksi kompetisi.
  • 12. Penggantian Sifat (Character Displacement): Sympatric & Allopatry Spesies yang terdapat pada daerah geografis yang tidak sama atau terpisah oleh barier disebut Allopatry. Spesies yang terdapat pada daerah yang sama disebut Sympatric.
  • 13. Perbedaan pada spesies yang berkerabat dekat sering bertambah jelas (divergen) pada populasi yang sympatric dan perbedaan berkurang (convergen) pada populasi yang allopatric. Proses evaluasi yang demikian dikenal sebagai perubahan sifat (character displacement).