Organel-organel sel memiliki berbagai fungsi penting dalam sel, seperti inti sel yang menyimpan DNA dan mengatur proses kehidupan sel, mitokondria sebagai pusat produksi energi sel, dan retikulum endoplasma yang berperan dalam transportasi molekul di dalam sel. Organel-organel lain seperti lisosom dan badan Golgi juga turut serta dalam proses transportasi dan modifikasi molekul di dalam sel.
3. Organel Sel ( organ kecil ) adalah komponen –komponen
penyusun
( bagian isi ) dari sel sitoplasma yang bersifat
hidup, memiliki bentuk seperti kantong-kantong yang
berselaput. Organel sel merupakan bagian terpenting dalam
suatu sel yang berfungsi mengatur proses kehidupan di dalam
sel. Organel sel terdiri dari beberapa bagian yang masingmasing mempunyai fungsi yang berbeda namun bekerja
sebagai satu sistem yang mendukung proses kehidupan yang
terjadi dalam sebuah sel .
5. Nukleous ( inti )
Retikulum Endoplasma
Mitokondria
Plastida
Badan Golgi
Lisosom
Badan Mikro
Vakuola
Sitoskeleton
Sentriol
Silia & Flagel
6. INTI ( NUKLEOUS )
•
•
•
•
•
•
•
•
Nukleus merupakan organel terbesar dalam sel.
Terdapat di semua sel eukariotik, kecuali sel-sel
pembuluh floem dewasa dan sel darah merah
mamalia dewasa.
Merupakan pusat kontrol sel
Mengandung DNA
Dikelilingi oleh membran/selubung nukleus
Merupakan organel yang paling mudah terlihat
dibawah mikroskop
Biasanya 1 per sel (kecuali sel otot).
Terdiri dari:
o Nukleolus: spot gelap di tengah-tengah
nukleus yang membantu membuat ribosom
o Nukeloplasma: cairan dalam nukleolus
tersusun dari protein.
o Butiran kromatin: tampak jelas saat sel
tidak membelah, butiran kromatin menebal
menjadi struktur yang disebut kromosom.
o Kromosm mengandung DNA yang berfungsi
menyampaikan informasi genetik melalui
sintesis protein.
7. Fungsi
Menyimpan gen dalam kromosom.
Mengorganisasikan gen ke dalam kromosom agar terjadi
pembelahan sel.
Membuat gen lalu mentranspornya melalui celah nukleus.
Membuat RNA.
Memproduksi ribosom di nukleus.
Menguraikan DNA untuk mereplikasi gen.
8. Retikulum Endoplasma
( RE )
• Merupakan sistem membran yang sangat luas di
dalam sel.
• Di bawah mikroskop elektron, tampak seperti
rongga atau tabung pipih yang saling
berhubungan dan menutupi sebagian besar
sitoplasma. Setiap membran pada retikulum
endoplasma memiliki satu permukaan yang
menghadap sitosol dan yang lain menghadap
bagian dalam rongga tersebut.
• merupakan bagian dari sistem tranportasi
internal; tranportasi protein dan karbohidrat ke
badan Golgi.
• Membran berlipat-lipat yang mentranspor
materi-materi di dalam sel.
9. Macamnya:
1. RE granuler (kasar)
pada permukaan menempel ribosom
2. RE nongranuler (halus)
tidak mengandung ribosom
RE kasar & RE halus mempunyai fungsi yang sama, yakni :
•
Transpor molekul dari satu sel ke sel lain;
•
Memproduksi antibodi
•
Berperan dalam proses glikolasi ( penambahan gula pada
molekul protein )
10. MITOKONDRIA
• Mitokondria adalah benda-benda bulat
atau berbentuk batang yang ukurannya
berkisar antara 0,2 μm sampai 5 μm.
• Jumlahnya berkisar dari hanya beberapa
buah sampai lebih dari 1000 buah per sel.
• Sel-sel yang aktif atau yang memerlukan
energi lebih besar memiliki mitokondria
yang lebih banyak, misalnya sel hati yang
mengandung lebih dari 1000 mitokondria.
• Ada 2 lapisan: membran dalam dan
membran luar.
• Matriks yaitu ruangan dalam mitokondria
yang berisi cairan, kaya enzim pernapasan
( sitokrom ), DNA, RNA, & protein.
• Organel penghasil energi.
11. Fungsi:
o memecah molekul gula (glukosa)
menghasilkan energi;
o tempat respirasi seluler;
o Sistem transfor elektron;
o Dehidrogenasi.
untuk
12. PLASTIDA
•
•
•
•
•
•
•
•
Terdapat hanya pada sel tanaman
Mengandung pigmen hijau chlorophyll
Tempat produksi makanan
Dilindungi oleh membran ganda lipid bilayer
Ada 3 macam plastida: kromoplas, leukoplas, &
kloroplas.
Kromoplas: plastida berwarna karena mengandung
pigmen.
Leukoplas: plastida berwarna putih; berfungsi
menyimpan amilum (amiloplas), minyak (elaioplas),
dan protein (proteoplas).
Kloroplas: plastida mengandung klorofil
Fungsi:
untuk fotosintesis, dan juga untuk sintesis asam lemak dan
terpen yang diperlukan untuk pertumbuhan sel tumbuhan.
13. BADAN GOLGI
• Badan golgi terdapat di dalam semua sel, kecuali
sperma dewasa dan sel darah merah.
• Bagian-bagian tertentu saluran ini dapat
membesar membentuk suatu kantung yang berisi
zat.
• Badan golgi amat penting dalam sel-sel yang
secara aktif terlibat dalam sekresi.
• Berfungsi:
. Perakitan makromolekul
. Pembentukan lisosom dan akrosom
. Pembentukan dinding sel tumbuhan
.memodifikasi protein yang dibuat sel;
.membungkus dan mengekspor protein.
• Protein disintesis di RE
dipindah ke badan golgi
ditambahkan karbohidrat
protein yang
dimodifikasi dikeluarkan dalam bentuk vesikel.
14. LISOSOM
•
•
•
•
Lisosom adalah struktur yang agak bulat dan dibatasi
oleh membran tunggal.
Berbentuk kantong-kantong kecil, diameternya sekitar
1,5 μm.
Dihasilkan oleh badan golgi yang penuh dengan protein.
Mengandung berbagai macam enzim yang mampu
melakukan hidrolisis makromolekul-makromolekul,
seperti polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat, dan
protein di dalam sel.
FUNGSI
1. Pemecahan debris intra dan ekstrasel
(endositosis & eksositosis)
2. Destruksi mikroorganisme yang
terfagositosis
3. Pemecahan bahan untuk nutrien sel
(autolisosis)
15. peran dalam peristiwa:
•
pencernaan intrasel: mencerna materi yang diambil secara
fagositosis
•
eksositosis :pembebasan sekrit keluar sel
•
autofagi : penghancuran organel sel yang sudah rusak
•
autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim
pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel. Contoh
peristiwa ini adalah proses kematian sel secara sistematis
saat pembentukan jari tangan, atau hilangnya ekor berudu
yang mulai beranjak dewasa.
16. BADAN MIKRO
• Badan mikro merupakan organel yang memiliki
kemiripan dengan lisosom, yaitu sama-sama
dikelilingi oleh membran tunggal dan samasama berisi enzim-enzim. Perbedaanya adalah
badan mikro berukuran lebih kecil daripada
lisosom dan di dalam sel jumlahnya lebih banyak
dibandingkan lisosom.
• banyak ditemui pada sel hati.
• Glioksisom adalah badan mikro pada tumbuhan,
berperan dalam proses pengubahan senyawa
lemak menjadi sukrosa.
• Peroksisom merupakan kantong kecil yang berisi
enzim
katalase,
berfungsi
menguraikan
peroksida (H2O2) yang merupakan sisa
metabolisme yang bersifat toksik menjadi air
dan oksigen.
17. VAKUOLA
• Merupakan kantong kecil yang dapat
memindahkan materi tertentu ke dalam/luar
sel.
• Merupakan rongga yang terbentuk di dalam sel,
dan dibatasi membran yang disebut tonoplas.
• Pada tumbuhan terdapat 1 vakuola berukuran
sangat besar.
• Pada sel hewan vakuolanya kecil atau tidak ada,
kecuali hewan bersel satu.
• Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis
vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi
dalam pencernaan intrasel dan vakuola
kontraktil
yang
berfungsi
sebagai
osmoregulator.
• Fungsi: penyimpan makanan, air, zat metabolik,
atau racun.
18. SITOSKELETON
• Terdiri atas 3 jenis serabut berbeda:
mikrofilamen, mikrotubul, & filamen
intermediet.
• Mikrofilamen: bentuknya seperti benang,
padat,terdiri dari protein disebut aktin.
• Filamen intermediet: serat sitoplasmik
yang panjang. Disebut intermediet karena
diameternya lebih besar dari
mikrofilamen dan lebih kecil dari
mikrotubula. Tersusun atas protein
disebut fimetin. Ada juga yang tersusun
oleh protein keratin.
• Mikrotubula: serat panjang yang
berbentuk spiral, spiralnya membentuk
tabung berlubang. Tersusun atas protein
tubulin. Merupakan serabut penyusun
sitoskeleton terbesar.
• Fungsi: kekuatan sel, mempertahankan
bentuk sel, pergerakan organel dalam sel.
19. SENTRIOL
•
•
•
•
•
•
•
Terbuat dari mikrotubul
Terdapat pada sel hewan, sel tumbuhan
tingkat rendah, mikroorganisme.
Struktur berpasangan dekat nukleus.
Tiap sentriol terdiri dari sebaris silinder
sebanyak 9 mikrotubula.
Struktur berbentuk bintang
Sentrosom merupakan organel yang disusun
oleh dua sentriol.
Fungsi:
o Memisahkan kromosom selama mitosis.
o Pembelahan sel (Mitosis maupun
Meiosis) dengan membentuk benang
spindel.
o Benang spindel inilah yang akan menarik
kromosom menuju ke kutub sel yang
berlawanan.
20. SILIA & FLAGEL
•
•
•
•
•
Silia dan flagela merupakan cambuk pelengkap pada sel hidup yang
digunakan untuk memindahkan fluida atau untuk menggerakkan selsel.
Silia bergerak dengan gerakan dayung dan flagela memiliki gerakan
seperti ular
Ukuran Flagella lebih panjang dibandingkan silia.
Pergerakan silia seperti gerakan dada dalam olahraga renang
sementara flagella bergerak seperti gaya dayung
Hanya terdapat satu flagella per organisme sedangkan silia sangat
banyak pada tiap sel.
FUNGSI:
untuk menggerakkan cairan di atas permukaan jaringannya.
untuk menggerakkan medium cair melewati sel,
pada epitel silia berfungsi untuk mengeluarkan partikel debu
yang terhisap.
Flagela pada ganggang dan jamur berfungsi dalam pergerakan
mendorong organisme tersebut ke dalam air.
Pada sperma silia berfungsi untuk bergeraknya sperma.
Pada sel epitel berfungsi untuk menggerakan cairan.