SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bermain adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yangditimbulkannya,
tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka reladan tidak ada
paksaan atau tekanan dari luar atau kewajiban. Masa usia anak-anak biasa disebut dengan
masa bermain, karena dengan bermain anak bisa mengembangkan semua potensi di
dalam dirinya, moral, sosial, emosi, ekspresi, dan sebagainya. Salah satu fungsi bermain
adalah anak bisa menyalurkan energinya serta menimbulkan kesenangan bagi anak.

Bermain tidak hanya berfungsi menyalurkan energi dan menimbulkan kesenangan bagi
anak, akan tetapi bermainpun dapat dijadikan sumber belajar bagi anak. Secara tidak
langsung dan tidak disadari oleh anak, ketika memainkan sebuah permainan sebenarnya
anak sudah mendapatkan pembelajaran dari jenis permainan yang dimainkannya. Setiap
jenis permainan hampir semuanya mengandung unsur pembelajaran, termasuk dalam
permainan kartu.

Banyak yang beranggapan bahwa permainan kartu identik dengan judi atau permainan
pengisi waktu luang yang tidak membawa manfaat, terutama bagi anak-anak. Namun
ternyata di dalam permainan kartu pun mengandung manfaat bagi anak. Untuk itu, dalam
makalah ini penulis akan membahas hasil analisis dari video anak bermain kartu.

B. Rumusan masalah
1. Apa saja aspek perkembangan anak berdasarkan Teori (6-12th)?
2. Bagaimana bentuk permainan kartu (aturan permainan, tahapan, perlengkapan)?
3. Apa kesesuaian permainan dengan aspek perkembangan?
4. Bagaimana permainan kartu bisa menjadi sumber belajar?

1
C. TujuanPenulisan
1. Dapat menganalisis aspek perkembangan anak berdasarkan Teori (6-12th)
2. Dapat mengetahui bentuk permainan kartu (aturan permainan, tahapan, perlengkapan)
3. Dapat mengetahui kesesuaian permainan dengan aspek perkembangan
4. Dapat mengetahui permainan kartu sebagai sumber belajar.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis Aspek Perkembangan Anak Berdasarkan Teori
Berikut ini adalah biodata subyek anak bermain yang akan dianalisis aspek
perkembangannya berdasarkan teori:
No
1
2
3
4

Nama
Dian
Manda
Ibnu
Sa’diyah

Jenis Kelamin
Perempuan
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan

Usia

8 Tahun
8 Tahun
8 Tahun
9 6Tahun

1. Profil umum Perkembangan


Menurut Hurlock :
1) Masa berkelompok
2) Proses penyesuaian diri dengan standar yang disetujui kelompoknya
3) Usia kreatif
4) Usia bermain karena luasnya minat anak



Menurut Santrock:
1) Perubahan fisik (tubuh) pada anak.
2) Kemampuan menganalisis kata
3) Memiliki kreativitas
4) Menjalin relasi dengan teman sebayanya.

a. Usia 6 Tahun
1) Pertumbuhan fisik
 Tinggi badan anak laki-laki ± 110-117,5 cm; anak perempuan ± 105115.Berat badan anak laki-laki ±17,3-21,4Kg; anak perempuan ±19,122,3Kg.
 Kecepatan denyut nadi 80denyut/menit; kecepatan bernafas 18-28
helanafas/ menit
 Tanggalnya gigi susu, mulai keluarnya gigi permanen.
 Membutuhkan ± 1600-1700 kalori/ hari
3
2) Perkembangan motorik
 Kekuatan massa ototnya bertambah
 Pengendalian keterampilan motorik halus dan kasarnya semakin baik
 Menyukai kegiatan fisik yang membutuhkan banyak energi
 Aktif dan cenderung susah diam
 Ketangkasan dan koordinasi mata-tangannya meningkat seiring fungsi
motoriknya
 Suka membuat suatu karya seni
 Belajar menulis angka dan huruf dengan tepat
 Menggambar dan menjiplak, melipat dan menggunting
 Belajar mengikat tali sepatu sendiri
3) Perkembangan Kognitif
 Memahami konsep waktu sederhana
 Belajar mengklasifikasikan sesuatu
 Menyukai tantangan puzzle (teka-teki sederhana)
 Masih terbatasnya pengetahuan tentang hal spiritual
 Masih mempercayai hal berupa fantasi
 Bertambahnya rentang waktu berkonsentrasi
 Mempelajari 5-10 kata baru, memiliki kosakata 10.000-14.000kata
 Berbicara tanpa henti (mengoceh)
 Mengungkapkan keinginannya melalui bahasa disertai agresi fisik
 Senang menceritakan hal-hal lucu
 Menirukan ucapan-ucapan populer
 Senang dibacakan cerita
 Mulai mempelajari lebih dari satu bahasa
4) Personal - Sosial
 Mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba
 Menjadi lebih Tidak mudah tergantung pada orang tuanya
 Membutuhkan dan mencari persetujuan, pujian dari orang dewasa
 Egois masih tinggi
 Mudah kecewa dan frustasi
 Antusias dan ingin tahu tentang sekitar
 Mudah kecewa dan frustasi oleh sesuatu yang dianggap kegagalan.
4
b. Usia 8 tahun
1) Pertumbuhan fisik
 Tinggi anak laki-laki ±120-130cm; anak perempuan ±115-122,5Cm
 Berat badan naik ±2,3-3,2Kg/Thn (± 25-27kg)
 Jarang sakit seiring berkembangnya daya tahan tubuh
 Beberapa anak perempuan mulai ada perubahan pada sekitar payudara dan
munculnya bulu halus disekitar kemaluan.
2) Perkembangan Motorik
 Mencari kegiatan bermain yang bersifat tim
 Menyukai kegiatan yang menghabiskan banyak energi
 Keseimbangan, ketangkasan, kecepatan meningkat
 Menyalin kata dan angka dari papan tulis dengan cepat dan tepat
3) Perkembangan Kognitif
 Memahami adanya perbedaan pendapat
 Menerima tantangan dan tanggung jawab dengan antusias
 Memahami perspektif (bayangan, jarak, bentuk)
 Memahami kejadian sehari-hari dengan logika yang lebih sistematis
 Menambah dan mengurangi angka beberapa digit; perkalian dan
pembagian
4) Perkembangan bahasa
 Menggunakan bahasa untuk mengkritik dan memuji orang lain;
mengumpat, meniru ucapan populer
 Memahami dan mengikuti aturan kata dalam percakapan dan bentuk
tertulis
 Mampu berbicara masa tentang masa lampau atau masa depan
 Mendiskripsikan sesuatu imajinatif dan mendetail
5) Personal - Sosial
 Mulai membentuk pendapat mengenai nilai dan sikap moral
 Mulai berkurangnya dalam mengkritik diri sendiri
 Mengerti dan menghargai akan kemampuan dan kelebihan anak lain
 Masih mencari perhatian dan pengakuan terhadap orang dewasa
 Suka berargumentasi dengan teman atau orang dewasa.

5
B. Bentuk Permainan Kartu
Sebelum membahas bentuk permainan kartu, terlebih dahulu akan dibahas tentang
hakekat bermain.
1. Hakekat Bermain
a. Definisi Bermain
Menurut Hurlock, Bermain adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk
kesenangan yang ditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Bermain
dilakukan secara sukarela dan dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar atau
kewajiban. Drijarkaramenyatakan bahwa dalam bermain bukan hanya merupakan
aktivitas jasmani saja tetapi juga menyangkut fantasi, logika, dan bahasa.
Sehingga dalam bermain dibutuhkan keterpaduan antara fisik dalam hal ini
aktivitas jasmani dan psikis yaitu logika, persepsi, asumsi, emosi, keberanian,
kecerdasan dan lain-lain.
b. Ciri-ciri Bermain
o Dilakukan atas pilihan sendiri, motivasi intrinsik
o Anak yang bermain mengalami emosi-emosi positif
o Fleksibilitas
o Tidak ada tekanan & tidak ada target yang harus dicapai
o Bebas memilih
o Menekankan pada proses daripada hasil
o Mempunyai kualitas pura-pura
o melibatkan peran aktif anak, baik secara fisik maupun psikologis

2. Aturan, Tahapan Permainan Kartu, dan Perlengkapan Permainan Kartu
Kartu permainan (bahasa Inggris: playing cards), atau lebih dikenal dengan kartu
remi, adalah sekumpulan kartu seukuran tangan yang digunakan untuk permainan
kartu. Kartu ini sering juga digunakan untuk hal-hal lain, seperti sulap, enkripsi,
permainan papan, dan pembuatan rumah kartu. Kata “remi” itu sendiri sebenarnya
adalah nama salah satu permainan kartu.Ada 1001 macam permainan kartu.
Setiapnegara, bahkanwilayahsuatunegara, memilikijenispermainannyasendiri.

Di

Indonesia, akrabdenganistilahpermainan“41”, “remi”, “cangkulan”, dsb. Namun,

6
yang populer di banyaknegaramisalnyapoker, canasta, blackjack, casino, solitaire,
bridge, denganjumlahpemain yang bisaberbeda-beda.
Kartu permainan yang dimainkan dalam video menganai anak bermain adalah jenis
cangkulan. Namun jenis kartu yang digunakan bukan kartu remi, melainkan kartukartu bergambar yang biasanya di bagian atas terdapat nomor urutan kartu tersebut.
o Aturan dan Tahapan Permainan Kartu Cangkulan :
1. Kartu masing-masing orang bisa 3 sampai 7 kartu, disesuaikan dengan jumlah
peserta permainan. Permainan berjalan sesuai jarum jam.
2. Kartu dikocok
3. Ronde pertama, buka satu kartu dari tumpukan.
4. Tiap peserta harus mencocokkan gambar/jenis nya. Pemenang sebuah ronde
adalah yang angkanya paling tinggi.
5. Apabila ada peserta yang tidak punya warna/jenis yang sama dengan yang
dibuka, harus mengambil dari tumpukan kartu.
6. a. Variasi #1, mengambil dari tumpukan sampai menemukan yang sama, dan
langsung mengikuti permainan.
b. Variasi #2, mengambil satu saja, dan kehilangan giliran permainan.
Apabila saat ingin mengambil tumpukan tapi tumpukan sudah habis, kartu
yang terbuka diambil semua. Pemain yang seharusnya mendapat giliran jalan
menjadi kehilangan giliran.
7. Permainan diteruskan sampai kartu ditangan habis.
a. Variasi #1, permainan selesai setelah ada yang menang (terutama apabila
jumlah peserta hanya sedikit)
b. Variasi #2, permainan selesai setelah ada yang kalah.

C. Kesesuaian Permainan Dengan Aspek Perkembangan Berdasarkan Teori
Jumlah pemain dalam permainan kartu yang divideokan ini terdiri dari empat orang
anak, yaitu 3 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki. Usia anak-anak
tersebut 3 orang berusia 8 tahun, dan 1 orang berusia 6 tahun.
-

Kesesuaian permainan pada anak yang berusia 8 tahun:
 Pada saat kegiatan mengocok kartu bagian ini Aspek perkembangan
motorik dalam Keseimbangan, ketangkasan, kecepatan tangansudah
terlatih dan meningkatsesuai dengan aspek perkembangan di usianya.
7
 Pada aspek perkembangan sosial, anak dapat membentuk pendapat
mengenai nilai dan sikap, menerima kekalahan, menghargai akan
kemampuan dan kelebihan dan juga mengerti kekurangan temannya, anak
juga berargumentasi dengan temannya.
 Pada Aspek Perkembangan bahasa Menggunakan bahasa untuk mengkritik
dan memuji temannya, dapat memahami dan mengikuti aturan permainan.
-

Kesesuaian permainan pada anak yang berusia 6 tahun:
 Pada aspek perkembangan motorik, pemain yang berusia 6 tahun lebih
aktif dan cenderung susah diam dari posisi duduknya, ketangkasan dan
koordinasi mata-tangannya meningkat terlihat pada saat si anak sigap
ketika kartu dibagikan.
 Dengan mencocokkan kartu, anak sudah mulai belajar mengklasifikasikan
sesuatu dan belajar berkonsentrasi.
 Ketika merasakan bosan, anak berbicara tanpa henti (mengoceh),
mengungkapkan keinginannya melalui bahasa disertai agresi fisik.
 Karena sifat egois yang masih tinggi, anak mudah kecewa ketika kalah.
 Mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba sehingga anak
meninggalkan permainnya, Egois masih tinggi.

D. Permainan Kartu sebagai Sumber Belajar
Permainan kartu ini dapat dijadikan sumber belajar bagi anak yang memainkannya.
Berikut ini manfaat yang dapat diambil dan dijadikan sumber belajar dalam bermain
kartu:
-

Melatih Membedakan Bentuk Gambar
Dalam permainan ini, anak diarahkan untuk membedakan bentuk-bentuk gambar
yang terdapat di balik kartu. Hal ini sangat membantu melatih anak berpikir dan
melatih daya ingat anak.

-

Melatih Membedakan Angka
Untuk anak yang sudah bisa mengenal angka, hal ini sangat membantu. Dalam
permainan ajarkan saja angka-angka dalam kartu dan tunjukan apakah nilainya
lebih besar atau kecil. Hal ini sangat membantu anak untuk mengetahui urutan
angka, termasuk membedakan mana yang lebih besar atau kecil. Usahakan jika

8
Anak harus membagi kartu, cobalah si Anak mengucapkan urutan angka 1 sampai
9ketika membagikan atau mengucapkan angka jika mau menjatukan kartu.

-

MelatihLogikaAnak
Kemampuan logika anak, menurut saya sangat berperan penting dalam kecerdasan
anak dan kemampuan memecahkan masalah. Dalam permainan cangkulan/kartu,
anak bisa berstrategi bagaimana cara membuat lawan terus-terusan mengambil
kartu baru. Anak bisa mengingat kartu apa yang lawan tidak miliki. Saya sempat
kaget, karena anak saya dengan cepat tau strategi ini, dan saya pun bisa
dikalahkan dengan mudah.

-

Melatih Mental Anak
Melatih mental disini adalah dengan bermain kartu dapat mengajarkan anak untuk
bisa menerima kekalahan dan tidak bosan jika terpaksa dia harus terus-terusan
mengambil kartu baru. Setiap anak mempunyai suasana hati yangberbeda-beda
terutama anak mempunyai sifat ingin menang.Hal ini akan membantu membentuk
mental anak untuk bisa motivasi diri untuk tetap bertahan. Jangan sampai
menjatuhkan atau merendahkan anak jika kalah.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sumber belajar tidak hanya berasal dari guru atau buku saja, belajar pun bisa
bersumber dari permainan. Karena pada anak usia 6-12 tahun merupakan masamasa bermain.
Permainan kartu merupakan salah satu permainan yang bisa dijadikan sumber
belajar, karena bermain kartu memiliki beberapa manfaat bagi perkembangan
anak, baik dari perkembangan motorik, kognitif dan juga perkembangan personalsosial. Anak usia 6-12 tahun bisa memainkan permainan ini dengan mengikuti
peraturan

main

yang

sudah

ditetapkan.

Namun

untuk

menghindari

penyalahgunaan permainan kartu ke arah perjudian, sebaiknya anak di awasi
dalam permainan ini. Permainan ini sudah sesuai dengan teori perkembangan
yang dikemukakan beberapa tokoh.
Permainan kartu ini banyak di manfaatkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran
di sekolah dalam mengenalkan warna, nama-nama benda, dan sebagainya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Materi Perkembangan Anak 6-12 Tahun (File Slide Show Power Point)
Materi Bermain ( File Slide Show Power Point)
http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_remi
http://www.pagat.com/
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20071018230005AAhT0Qz

11

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional AnakFungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional AnakFauziatul Halim
 
Kaedah Belajar Melalui Bermain
Kaedah Belajar Melalui BermainKaedah Belajar Melalui Bermain
Kaedah Belajar Melalui BermainIsmail Mamat
 
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaranPenggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaranAyunie Queenheart
 
Bermain sambil belajar
Bermain sambil belajarBermain sambil belajar
Bermain sambil belajarMASTER Group
 
murid dan alam belajar (main) - isl minggu 2
murid dan alam belajar (main) - isl minggu 2murid dan alam belajar (main) - isl minggu 2
murid dan alam belajar (main) - isl minggu 2Hazean Erdawaty
 
Permainan kanak kanak 97-2003
Permainan kanak kanak 97-2003Permainan kanak kanak 97-2003
Permainan kanak kanak 97-2003neverletitrest
 
Bahan ajar bermain dan permainan
Bahan ajar bermain dan permainanBahan ajar bermain dan permainan
Bahan ajar bermain dan permainanMasriqon Masriqon
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifbima shakti
 
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-diniBermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dinieloksuciati
 
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-diniBermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-diniBambang Triwaluyo
 
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi BermainPembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi BermainSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartCara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halusMakalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halusandreanapulu
 
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaat
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaatPertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaat
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaatSriKatoningsih2
 

La actualidad más candente (18)

Bab vi bermain
Bab vi bermainBab vi bermain
Bab vi bermain
 
Bermain Dan Anak
Bermain Dan AnakBermain Dan Anak
Bermain Dan Anak
 
Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional AnakFungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
Fungsi Bermain Pada Perkembangan Sosio Emosional Anak
 
Gaming
GamingGaming
Gaming
 
Kaedah Belajar Melalui Bermain
Kaedah Belajar Melalui BermainKaedah Belajar Melalui Bermain
Kaedah Belajar Melalui Bermain
 
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaranPenggunaan alat permainan  edukatif (APE) dalam pembelajaran
Penggunaan alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran
 
Bermain sambil belajar
Bermain sambil belajarBermain sambil belajar
Bermain sambil belajar
 
murid dan alam belajar (main) - isl minggu 2
murid dan alam belajar (main) - isl minggu 2murid dan alam belajar (main) - isl minggu 2
murid dan alam belajar (main) - isl minggu 2
 
Permainan kanak kanak 97-2003
Permainan kanak kanak 97-2003Permainan kanak kanak 97-2003
Permainan kanak kanak 97-2003
 
Bahan ajar bermain dan permainan
Bahan ajar bermain dan permainanBahan ajar bermain dan permainan
Bahan ajar bermain dan permainan
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
 
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-diniBermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
 
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-diniBermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
Bermain dan-kreativitas-anak-usia-dini
 
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi BermainPembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
 
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartCara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
 
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halusMakalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
 
Stimulasi Fisik Anak Berkebutuhan Khusus
Stimulasi Fisik Anak Berkebutuhan KhususStimulasi Fisik Anak Berkebutuhan Khusus
Stimulasi Fisik Anak Berkebutuhan Khusus
 
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaat
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaatPertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaat
Pertemuan 2 konsep bermain , tujuan, fungsi dan manfaat
 

Similar a PERKEMBANGAN_ANAK

Stimulasi tumbuh kembang dengan bermain
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermainStimulasi tumbuh kembang dengan bermain
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermainEcho's Mmhg
 
Ppt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhirPpt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhirRifkaAnisa6
 
6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docxsdnkaretan
 
Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Perkembangan anak era digital dan budaya urbanPerkembangan anak era digital dan budaya urban
Perkembangan anak era digital dan budaya urbanEmmaretha Maria
 
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...atone_lotus
 
Ppt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awalPpt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awalkhumairoh
 
Artikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeArtikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeoutboundbogor1
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifMaz Wahyudi
 
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"Nur_halimah_tusyadyah
 
PROPOSAL BERMAIN.doc
PROPOSAL BERMAIN.docPROPOSAL BERMAIN.doc
PROPOSAL BERMAIN.docTomiSuranta
 
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptxPPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptxFauziahNurHutauruk
 
child free day
child free daychild free day
child free dayjuni apri
 
Pentingnya bermain bagi anak
Pentingnya bermain bagi anakPentingnya bermain bagi anak
Pentingnya bermain bagi anakSeta Wicaksana
 
Kepentingan konsep bermain
Kepentingan konsep bermainKepentingan konsep bermain
Kepentingan konsep bermainfiro HAR
 
permainan tradisional
permainan tradisionalpermainan tradisional
permainan tradisionalruryrizhardi2
 
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...ade fikri
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 

Similar a PERKEMBANGAN_ANAK (20)

Stimulasi tumbuh kembang dengan bermain
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermainStimulasi tumbuh kembang dengan bermain
Stimulasi tumbuh kembang dengan bermain
 
Ppt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhirPpt perkembangan anak usia awal akhir
Ppt perkembangan anak usia awal akhir
 
6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx6 Aspek Perkembangan Anak.docx
6 Aspek Perkembangan Anak.docx
 
Perkembangan anak era digital dan budaya urban
Perkembangan anak era digital dan budaya urbanPerkembangan anak era digital dan budaya urban
Perkembangan anak era digital dan budaya urban
 
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
 
Ppt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awalPpt perkembangan masa anak awal
Ppt perkembangan masa anak awal
 
Artikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpadeArtikel untuk wettpade
Artikel untuk wettpade
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
 
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
Review Game Anak Usia Dini "Freeding Frenzy"
 
PROPOSAL BERMAIN.doc
PROPOSAL BERMAIN.docPROPOSAL BERMAIN.doc
PROPOSAL BERMAIN.doc
 
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptxPPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
 
child free day
child free daychild free day
child free day
 
Pentingnya bermain bagi anak
Pentingnya bermain bagi anakPentingnya bermain bagi anak
Pentingnya bermain bagi anak
 
Kepentingan konsep bermain
Kepentingan konsep bermainKepentingan konsep bermain
Kepentingan konsep bermain
 
permainan tradisional
permainan tradisionalpermainan tradisional
permainan tradisional
 
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
Bermain dalam dunia anak anak adalah salah satu aktifitas yang paling menyena...
 
Konsep dasar bermain 1
Konsep dasar bermain 1Konsep dasar bermain 1
Konsep dasar bermain 1
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembang
 

Último

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Último (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

PERKEMBANGAN_ANAK

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bermain adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yangditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka reladan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar atau kewajiban. Masa usia anak-anak biasa disebut dengan masa bermain, karena dengan bermain anak bisa mengembangkan semua potensi di dalam dirinya, moral, sosial, emosi, ekspresi, dan sebagainya. Salah satu fungsi bermain adalah anak bisa menyalurkan energinya serta menimbulkan kesenangan bagi anak. Bermain tidak hanya berfungsi menyalurkan energi dan menimbulkan kesenangan bagi anak, akan tetapi bermainpun dapat dijadikan sumber belajar bagi anak. Secara tidak langsung dan tidak disadari oleh anak, ketika memainkan sebuah permainan sebenarnya anak sudah mendapatkan pembelajaran dari jenis permainan yang dimainkannya. Setiap jenis permainan hampir semuanya mengandung unsur pembelajaran, termasuk dalam permainan kartu. Banyak yang beranggapan bahwa permainan kartu identik dengan judi atau permainan pengisi waktu luang yang tidak membawa manfaat, terutama bagi anak-anak. Namun ternyata di dalam permainan kartu pun mengandung manfaat bagi anak. Untuk itu, dalam makalah ini penulis akan membahas hasil analisis dari video anak bermain kartu. B. Rumusan masalah 1. Apa saja aspek perkembangan anak berdasarkan Teori (6-12th)? 2. Bagaimana bentuk permainan kartu (aturan permainan, tahapan, perlengkapan)? 3. Apa kesesuaian permainan dengan aspek perkembangan? 4. Bagaimana permainan kartu bisa menjadi sumber belajar? 1
  • 2. C. TujuanPenulisan 1. Dapat menganalisis aspek perkembangan anak berdasarkan Teori (6-12th) 2. Dapat mengetahui bentuk permainan kartu (aturan permainan, tahapan, perlengkapan) 3. Dapat mengetahui kesesuaian permainan dengan aspek perkembangan 4. Dapat mengetahui permainan kartu sebagai sumber belajar. 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Analisis Aspek Perkembangan Anak Berdasarkan Teori Berikut ini adalah biodata subyek anak bermain yang akan dianalisis aspek perkembangannya berdasarkan teori: No 1 2 3 4 Nama Dian Manda Ibnu Sa’diyah Jenis Kelamin Perempuan Perempuan Laki-Laki Perempuan Usia 8 Tahun 8 Tahun 8 Tahun 9 6Tahun 1. Profil umum Perkembangan  Menurut Hurlock : 1) Masa berkelompok 2) Proses penyesuaian diri dengan standar yang disetujui kelompoknya 3) Usia kreatif 4) Usia bermain karena luasnya minat anak  Menurut Santrock: 1) Perubahan fisik (tubuh) pada anak. 2) Kemampuan menganalisis kata 3) Memiliki kreativitas 4) Menjalin relasi dengan teman sebayanya. a. Usia 6 Tahun 1) Pertumbuhan fisik  Tinggi badan anak laki-laki ± 110-117,5 cm; anak perempuan ± 105115.Berat badan anak laki-laki ±17,3-21,4Kg; anak perempuan ±19,122,3Kg.  Kecepatan denyut nadi 80denyut/menit; kecepatan bernafas 18-28 helanafas/ menit  Tanggalnya gigi susu, mulai keluarnya gigi permanen.  Membutuhkan ± 1600-1700 kalori/ hari 3
  • 4. 2) Perkembangan motorik  Kekuatan massa ototnya bertambah  Pengendalian keterampilan motorik halus dan kasarnya semakin baik  Menyukai kegiatan fisik yang membutuhkan banyak energi  Aktif dan cenderung susah diam  Ketangkasan dan koordinasi mata-tangannya meningkat seiring fungsi motoriknya  Suka membuat suatu karya seni  Belajar menulis angka dan huruf dengan tepat  Menggambar dan menjiplak, melipat dan menggunting  Belajar mengikat tali sepatu sendiri 3) Perkembangan Kognitif  Memahami konsep waktu sederhana  Belajar mengklasifikasikan sesuatu  Menyukai tantangan puzzle (teka-teki sederhana)  Masih terbatasnya pengetahuan tentang hal spiritual  Masih mempercayai hal berupa fantasi  Bertambahnya rentang waktu berkonsentrasi  Mempelajari 5-10 kata baru, memiliki kosakata 10.000-14.000kata  Berbicara tanpa henti (mengoceh)  Mengungkapkan keinginannya melalui bahasa disertai agresi fisik  Senang menceritakan hal-hal lucu  Menirukan ucapan-ucapan populer  Senang dibacakan cerita  Mulai mempelajari lebih dari satu bahasa 4) Personal - Sosial  Mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba  Menjadi lebih Tidak mudah tergantung pada orang tuanya  Membutuhkan dan mencari persetujuan, pujian dari orang dewasa  Egois masih tinggi  Mudah kecewa dan frustasi  Antusias dan ingin tahu tentang sekitar  Mudah kecewa dan frustasi oleh sesuatu yang dianggap kegagalan. 4
  • 5. b. Usia 8 tahun 1) Pertumbuhan fisik  Tinggi anak laki-laki ±120-130cm; anak perempuan ±115-122,5Cm  Berat badan naik ±2,3-3,2Kg/Thn (± 25-27kg)  Jarang sakit seiring berkembangnya daya tahan tubuh  Beberapa anak perempuan mulai ada perubahan pada sekitar payudara dan munculnya bulu halus disekitar kemaluan. 2) Perkembangan Motorik  Mencari kegiatan bermain yang bersifat tim  Menyukai kegiatan yang menghabiskan banyak energi  Keseimbangan, ketangkasan, kecepatan meningkat  Menyalin kata dan angka dari papan tulis dengan cepat dan tepat 3) Perkembangan Kognitif  Memahami adanya perbedaan pendapat  Menerima tantangan dan tanggung jawab dengan antusias  Memahami perspektif (bayangan, jarak, bentuk)  Memahami kejadian sehari-hari dengan logika yang lebih sistematis  Menambah dan mengurangi angka beberapa digit; perkalian dan pembagian 4) Perkembangan bahasa  Menggunakan bahasa untuk mengkritik dan memuji orang lain; mengumpat, meniru ucapan populer  Memahami dan mengikuti aturan kata dalam percakapan dan bentuk tertulis  Mampu berbicara masa tentang masa lampau atau masa depan  Mendiskripsikan sesuatu imajinatif dan mendetail 5) Personal - Sosial  Mulai membentuk pendapat mengenai nilai dan sikap moral  Mulai berkurangnya dalam mengkritik diri sendiri  Mengerti dan menghargai akan kemampuan dan kelebihan anak lain  Masih mencari perhatian dan pengakuan terhadap orang dewasa  Suka berargumentasi dengan teman atau orang dewasa. 5
  • 6. B. Bentuk Permainan Kartu Sebelum membahas bentuk permainan kartu, terlebih dahulu akan dibahas tentang hakekat bermain. 1. Hakekat Bermain a. Definisi Bermain Menurut Hurlock, Bermain adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara sukarela dan dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar atau kewajiban. Drijarkaramenyatakan bahwa dalam bermain bukan hanya merupakan aktivitas jasmani saja tetapi juga menyangkut fantasi, logika, dan bahasa. Sehingga dalam bermain dibutuhkan keterpaduan antara fisik dalam hal ini aktivitas jasmani dan psikis yaitu logika, persepsi, asumsi, emosi, keberanian, kecerdasan dan lain-lain. b. Ciri-ciri Bermain o Dilakukan atas pilihan sendiri, motivasi intrinsik o Anak yang bermain mengalami emosi-emosi positif o Fleksibilitas o Tidak ada tekanan & tidak ada target yang harus dicapai o Bebas memilih o Menekankan pada proses daripada hasil o Mempunyai kualitas pura-pura o melibatkan peran aktif anak, baik secara fisik maupun psikologis 2. Aturan, Tahapan Permainan Kartu, dan Perlengkapan Permainan Kartu Kartu permainan (bahasa Inggris: playing cards), atau lebih dikenal dengan kartu remi, adalah sekumpulan kartu seukuran tangan yang digunakan untuk permainan kartu. Kartu ini sering juga digunakan untuk hal-hal lain, seperti sulap, enkripsi, permainan papan, dan pembuatan rumah kartu. Kata “remi” itu sendiri sebenarnya adalah nama salah satu permainan kartu.Ada 1001 macam permainan kartu. Setiapnegara, bahkanwilayahsuatunegara, memilikijenispermainannyasendiri. Di Indonesia, akrabdenganistilahpermainan“41”, “remi”, “cangkulan”, dsb. Namun, 6
  • 7. yang populer di banyaknegaramisalnyapoker, canasta, blackjack, casino, solitaire, bridge, denganjumlahpemain yang bisaberbeda-beda. Kartu permainan yang dimainkan dalam video menganai anak bermain adalah jenis cangkulan. Namun jenis kartu yang digunakan bukan kartu remi, melainkan kartukartu bergambar yang biasanya di bagian atas terdapat nomor urutan kartu tersebut. o Aturan dan Tahapan Permainan Kartu Cangkulan : 1. Kartu masing-masing orang bisa 3 sampai 7 kartu, disesuaikan dengan jumlah peserta permainan. Permainan berjalan sesuai jarum jam. 2. Kartu dikocok 3. Ronde pertama, buka satu kartu dari tumpukan. 4. Tiap peserta harus mencocokkan gambar/jenis nya. Pemenang sebuah ronde adalah yang angkanya paling tinggi. 5. Apabila ada peserta yang tidak punya warna/jenis yang sama dengan yang dibuka, harus mengambil dari tumpukan kartu. 6. a. Variasi #1, mengambil dari tumpukan sampai menemukan yang sama, dan langsung mengikuti permainan. b. Variasi #2, mengambil satu saja, dan kehilangan giliran permainan. Apabila saat ingin mengambil tumpukan tapi tumpukan sudah habis, kartu yang terbuka diambil semua. Pemain yang seharusnya mendapat giliran jalan menjadi kehilangan giliran. 7. Permainan diteruskan sampai kartu ditangan habis. a. Variasi #1, permainan selesai setelah ada yang menang (terutama apabila jumlah peserta hanya sedikit) b. Variasi #2, permainan selesai setelah ada yang kalah. C. Kesesuaian Permainan Dengan Aspek Perkembangan Berdasarkan Teori Jumlah pemain dalam permainan kartu yang divideokan ini terdiri dari empat orang anak, yaitu 3 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki. Usia anak-anak tersebut 3 orang berusia 8 tahun, dan 1 orang berusia 6 tahun. - Kesesuaian permainan pada anak yang berusia 8 tahun:  Pada saat kegiatan mengocok kartu bagian ini Aspek perkembangan motorik dalam Keseimbangan, ketangkasan, kecepatan tangansudah terlatih dan meningkatsesuai dengan aspek perkembangan di usianya. 7
  • 8.  Pada aspek perkembangan sosial, anak dapat membentuk pendapat mengenai nilai dan sikap, menerima kekalahan, menghargai akan kemampuan dan kelebihan dan juga mengerti kekurangan temannya, anak juga berargumentasi dengan temannya.  Pada Aspek Perkembangan bahasa Menggunakan bahasa untuk mengkritik dan memuji temannya, dapat memahami dan mengikuti aturan permainan. - Kesesuaian permainan pada anak yang berusia 6 tahun:  Pada aspek perkembangan motorik, pemain yang berusia 6 tahun lebih aktif dan cenderung susah diam dari posisi duduknya, ketangkasan dan koordinasi mata-tangannya meningkat terlihat pada saat si anak sigap ketika kartu dibagikan.  Dengan mencocokkan kartu, anak sudah mulai belajar mengklasifikasikan sesuatu dan belajar berkonsentrasi.  Ketika merasakan bosan, anak berbicara tanpa henti (mengoceh), mengungkapkan keinginannya melalui bahasa disertai agresi fisik.  Karena sifat egois yang masih tinggi, anak mudah kecewa ketika kalah.  Mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba sehingga anak meninggalkan permainnya, Egois masih tinggi. D. Permainan Kartu sebagai Sumber Belajar Permainan kartu ini dapat dijadikan sumber belajar bagi anak yang memainkannya. Berikut ini manfaat yang dapat diambil dan dijadikan sumber belajar dalam bermain kartu: - Melatih Membedakan Bentuk Gambar Dalam permainan ini, anak diarahkan untuk membedakan bentuk-bentuk gambar yang terdapat di balik kartu. Hal ini sangat membantu melatih anak berpikir dan melatih daya ingat anak. - Melatih Membedakan Angka Untuk anak yang sudah bisa mengenal angka, hal ini sangat membantu. Dalam permainan ajarkan saja angka-angka dalam kartu dan tunjukan apakah nilainya lebih besar atau kecil. Hal ini sangat membantu anak untuk mengetahui urutan angka, termasuk membedakan mana yang lebih besar atau kecil. Usahakan jika 8
  • 9. Anak harus membagi kartu, cobalah si Anak mengucapkan urutan angka 1 sampai 9ketika membagikan atau mengucapkan angka jika mau menjatukan kartu. - MelatihLogikaAnak Kemampuan logika anak, menurut saya sangat berperan penting dalam kecerdasan anak dan kemampuan memecahkan masalah. Dalam permainan cangkulan/kartu, anak bisa berstrategi bagaimana cara membuat lawan terus-terusan mengambil kartu baru. Anak bisa mengingat kartu apa yang lawan tidak miliki. Saya sempat kaget, karena anak saya dengan cepat tau strategi ini, dan saya pun bisa dikalahkan dengan mudah. - Melatih Mental Anak Melatih mental disini adalah dengan bermain kartu dapat mengajarkan anak untuk bisa menerima kekalahan dan tidak bosan jika terpaksa dia harus terus-terusan mengambil kartu baru. Setiap anak mempunyai suasana hati yangberbeda-beda terutama anak mempunyai sifat ingin menang.Hal ini akan membantu membentuk mental anak untuk bisa motivasi diri untuk tetap bertahan. Jangan sampai menjatuhkan atau merendahkan anak jika kalah. 9
  • 10. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sumber belajar tidak hanya berasal dari guru atau buku saja, belajar pun bisa bersumber dari permainan. Karena pada anak usia 6-12 tahun merupakan masamasa bermain. Permainan kartu merupakan salah satu permainan yang bisa dijadikan sumber belajar, karena bermain kartu memiliki beberapa manfaat bagi perkembangan anak, baik dari perkembangan motorik, kognitif dan juga perkembangan personalsosial. Anak usia 6-12 tahun bisa memainkan permainan ini dengan mengikuti peraturan main yang sudah ditetapkan. Namun untuk menghindari penyalahgunaan permainan kartu ke arah perjudian, sebaiknya anak di awasi dalam permainan ini. Permainan ini sudah sesuai dengan teori perkembangan yang dikemukakan beberapa tokoh. Permainan kartu ini banyak di manfaatkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dalam mengenalkan warna, nama-nama benda, dan sebagainya. 10
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Materi Perkembangan Anak 6-12 Tahun (File Slide Show Power Point) Materi Bermain ( File Slide Show Power Point) http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_remi http://www.pagat.com/ http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20071018230005AAhT0Qz 11