Jaringan sklerenkim adalah jaringan penyokong yang terdiri dari sel-sel mati dengan dinding sel yang tebal dan keras karena mengandung lignin. Jaringan ini berfungsi sebagai penyokong dan pelindung bagi tanaman. Terdapat dua jenis utama yaitu sklereid dan serat yang memiliki ciri-ciri berbeda. Jaringan sklerenkim ditemukan di berbagai bagian tanaman seperti korteks, perisikel, dan dalam batang.
1. Kelompok:
Hajar Indra W.
Nabilah Riantika W.
Nindya K. W.
Ratnasari Aditia
Riski Pardomuan
XI IPA 1
2. Pengertian
Ciri-Ciri serta Struktur
Fungsi
Letak
Jenis-Jenis
3. Sklerenkim adalah Jaringan yang tersusun
dari sel-sel mati dengan seluruh bagian
dinding selnya mengalami penebalan
sehingga menjadi sangat tebal dan kuat.
Jaringan Sklerenkim terdiri dari
selulosa, hemiselulosa, dan lignin
(komponen utama kayu)
5. Sel-sel panjang, sempit, tebal dan
mengalami lignifikasi, biasanya menunjuk
pada kedua ujungnya.
Terdiri atas sel yang telah mati yang tidak
mengandung lagi protoplasma.
Tidak terdapat inti dan karenanya jaringan
terdiri dari sel-sel mati.
Tidak mengalami pertumbuhkembangan
Memiliki dinding sekunder yang
tebal, kenyal dan memiliki lignin.
6. Dindingsel secara merata menebal
dengan lignin dan kadang-kadang begitu
tebal bahwa rongga sel atau lumen tidak
ada.
Bersifat sederhana, lubang sering miring di
dinding.
7. Sebagai alat penyokong
Melindungi dan menguatkan bagian dalam
sel
Memberikan kekuatan mekanik ke tubuh
tanaman
Aktifitas serat sklerenkim melindungi
tanaman dari berbagai stres dan strain
faktor lingkungan.
8. Serat buah-buahan dan biji membantu
penyebaran mereka dengan angin.
Memberikan dukungan mekanis untuk
menanam dengan memberikan kekakuan,
fleksibilitas dan elastisitas ke tubuh
tanaman.
9. Jaringan Sklerenkim biasanya terdapat di bagian korteks,
perisikel, serta di antara xylem dan floem.
Ada yang tersebar.
Ada yang berkumpul, beruntaian satu sama lain yang tampak
seperti suatu lapisan.
Ada yang merupakan saluran pada batang.
Bag. Korteks Bag. Perisikel
10. Tersebar Beruntaian
Menyerupai Saluran pada Batang
12. Ciri-ciri Sklereid:
Sel dalam daun dan buah yang berdaging
terdapat banyak sel – sel batu yang letaknya
tersebar.
Dinding sel sklereid tersusun dari selulosa
dan banyak mengandung zat lignin yang
tebal dan keras, dan zat inilah yang
menjadikan jaringannya kuat dan keras
Kadang-kadang sel sklereid mengandung
pula zat suberin dan kutin.
13. Mempunyai noktah – noktah yang sempit
yang celah – celahnya bundar sehingga
merupakan saluran yang disebut “ pit canal”
atau saluran noktah yang dapat bercabang –
cabang.
Lumen sel sangat sempit sehubungan
dengan terbentuknya penebalan -
penebalan
14. Ciri-ciri Serat:
Terdiri dari sel-sel serat yang cukup panjang
dan telah mati.
Cukup tebal dan terdiri dari zat kayu.
Lumennya sempit dan noktahnya panjang
serta sempit.
Elastisitasnya cukup besar.
Pada irisan melintang, serat-seratnya
berbentuk segi banyak.
15. Pada irisan membujur, serat-serat
berbentuk kumparan panjang yang
ujungnya meruncing.
Ada yang tersebar, berkumpul atau saluran
dalam batang. Untaian yang terpisah-pisah
atau dalam bentuk