SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
UJI LANJUT PERBANDINGAN ANOVA 1 JALUR
Penolakan Ho dalam perbandingan sejumlah rata-rata (dalam anova)
adalah paling sedikit ada dua buah rata-rata populasi yang berbeda satu sama lain
(simple effect). Kelompok mana yang berasal dari populasi yang berbeda tersebut
(kelompok yang memiliki pengaruh dominan). Kemungkinan yang muncul adalah
Kelompok 1 dan 2 (𝜇1≠𝜇2); kelompok 1 dan 3 (𝜇1≠𝜇3); kelompok 2 dan 3
(𝜇2≠𝜇3); atau ketiga-tiganya (𝜇1≠𝜇2≠𝜇3), khusus untuk anova satu jalur, 3
jenjang, kemungkinan tersebut disesuaikan dengan berapa jalur anova yang
digunakan.
Beberapa teknik yang telah dikembangkan untuk memecahkan dan
menjawab persoalan tersebut yaitu dengan menggunakan Uji Scheffe dan Uji
Tukey . Hal ini merupakan analisis yang dilakukan setelah diketahui anova (Pasca
Anova/ uji lanjut/post hoc test)
A. Uji Scheffe
Kegunaan:
1. Menguji perbedaan dua buah rata-rata secara berpasangan (1 vs 2, 1 vs 3, dan 2
vs 3) dan perbedaan antara kombinasi rata-rata yang kompleks (seperti [1+2]/2
vs 3).
2. Cocok untuk membuat sembarang perbandingan yang melibatkan sekelompok
mean. Perhitungan untuk tes scheffe adalah sangat sederhana dan ukuran
sampel tidak harus sama.
Langkah pengerjaan Uji Scheffe:
1. Tentukan hipotesis (disesuaikan dengan banyak jalur dan jenjang anova)
2. Tentukan kriteria pengujian
3. Uji statistik
a Tentukan kontras (C) antar kelompok, kontras adalah perbedaan antara rata-
rata yang dibandingkan.
b Tentukan rumus uji Scheffe (t) =
𝑐
√
2𝑀𝑊𝑠
𝑛
Dengan : MWs= rata-rata
jumlah kuadrat dalam kelompok , n= banyak data, C= kontras antar
kelompok
c Tentukan nilai kritis bagi uji Scheffe (ts) = √( 𝑘 − 1)F (1−∝;k − 1,n − k)
Dengan : k = jumlah kelompok , 𝐹 (1−∝;𝑘−1,𝑛−𝑘) = nilai pada distribusi
d Bandingkan antara nilai uji scheffe dan nilai kritis bagi uji scheffe.
4. Kesimpulan.
Contoh :
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan tiga
pendekatan pembelajaran yaitu :
No. PMRI Open-ended Konstektual
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
7
8
8
9
9
7
7
8
9
7
8
8
9
9
9
7
7
8
8
9
9
9
9
9
8
8
8
7
7
8
9
7
7
8
8
9
7
8
7
7
8
8
9
6
6
7
7
7
7
6
7
8
8
8
6
6
7
9
6
Jumlah
Rata-rata
20
8,05
19
8,00
20
7,15
Rangkuman Hasil Analisis Variansi (Hasil Tabel Anova)
Sumber variasi dk Jumlah kuadrat Rata-rata kuadrat F
Antar kelompok 2 10,16 5,08 6,51
Dalam kelompok 56 43,5 0,78
Total 58 53,66 - -
Berdasarkan table anova di atas diketahui Fhitung = 6,51, dengan dk 2 dan 56
diketahui Ftabel = 3,17. Artinya berdasarkan perhitungan anova, dari soal di atas
diketahui terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penggunaan ketiga
pendekatan di atas. Akan dicari pendekatan mana yang paling berpengaruh?
Penyelesaian:
Langkah pengerjaan Uji Scheffe:
1. Tentukan hipotesis (disesuaikan dengan banyak jalur dan jenjang anova)
H0 : 𝜇1 = 𝜇2; 𝜇1 = 𝜇3; 𝜇2 = 𝜇3
2. Tentukan kriteria pengujian
Jika F1 = t1 < ts; maka 𝜇1= 𝜇2,
Jika F2 = t1 < ts; maka 𝜇1 = 𝜇3
Jika F3 = t1 < ts; maka 𝜇2= 𝜇3
3. Uji statistik
a Tentukan kontras (C) antar kelompok, kontras adalah perbedaan antara rata-
rata yang dibandingkan.
C1 (1 vs 2) = 8,05 – 8,00 = 0,05
C2 (1 vs 3) = 8,05 – 7,15 = 0,90
C3 (2 vs 3) = 8,00 – 7,15 = 0,85
b Rumus uji Scheffe masing- masing kelompok
t1 =
0,05
√
2(0,78)
20
=
0.05
√0,078
=
0.05
0,28
= 0,18
t2 =
0,90
√
2(0,78)
19
=
0,90
√0,08
=
0,90
0,29
= 3,10
t3 =
0,85
√
2(0,78)
20
=
0,85
√0,078
=
0,85
0,28
= 3,03
c Tentukan nilai kritis bagi uji Scheffe (ts)
Jika perbedaan rata-rata setiap pasangan itu hendak diuji pada tingkat
keyakinan 95%( ∝ =0,05), maka nilai F kritis dengan derajat kebebasan 2
(pembilang) dan 56 (penyebut) adalah 3,17. Atas dasar itu, kita dapat
menentukan nilai kritis ts sebagai berikut:
ts = √(3 − 1) (3,17)
ts = √6,34
ts = 2,52
d Bandingkan antara nilai uji scheffe dan nilai kritis bagi uji scheffe.
F1 = t1 = 0,18 < ts = 2,52 ; 𝜇1= 𝜇2
F2 = t2 = 3,10 > ts = 2,52 ; 𝜇1≠ 𝜇3
F3 = t3 = 3,03 > ts = 2,52 ; 𝜇2 ≠ 𝜇3
4. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan diatas ternyata ada dua pasangan yang rata-ratanya
berbeda signifikan yaitu 𝜇1≠𝜇3 dan 𝜇2 ≠ 𝜇3. Oleh karena itu, hipotesis nol
bahwa rata-rata ketiga populasi tersebut adalah sama tidak diterima.
Kesimpulan tersebut dapat ditulis sebagai berikut: 𝜇1 = 𝜇2; 𝜇1 ≠ 𝜇3; 𝜇2 ≠ 𝜇3.
Berdasarkan kesimpulan rata-rata tersebut, maka H0 ditolak dan pendekatan
pembelajaran yang paling berpengaruh adalah pendekatan pembelajaran 1,
yaitu PMRI dan pendekatan pembelajaran 2, yaitu open-ended.
B. Uji Tukey/Tukey’s HSD (Honestly Significant Difference Test)
Kegunaan:
1. Hanya dapat digunakan untuk menguji seluruh kemungkinan pasangan
sederhana, tidak bisa untuk kompleks.
2. Lebih powerful (cenderung lebih sering menolak hipotesis nol) karena jumlah
kemungkinan pasangan yang hendak diuji relative sedikit.
Langkah pengerjaan Uji Tukey:
1. Tentukan hipotesis (disesuaikan dengan banyak jalur dan jenjang anova)
2. Tentukan kriteria pengujian, dengan ketentuan:
a Tolak H0 (terima H1) jika Qh > Qtabel
b Terima H0 (tolak H1) jika Qh < Qtabel
3. Uji statistik
a Tentukan kontras antar kelompok (C); yaitu perbedaan antara rata-rata
yang dibandingkan.
b Tentukan rumus uji tukey (Q) =
|Xi− Xj|
√
RKD
𝑛
c Tentukan nilai kritis HSD. HSD = q(1−∝;𝜇−𝑘,𝑘) (
𝑀𝑆𝑤
𝑛
)
Dengan : q= nilai pada distribusi studentized range statistic
4. Bandingkan nilai HSD (Qt) dengan nilai uji tukey Qh (Qhitung).
5. Kesimpulan
Contoh :
Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan tiga
pendekatan pembelajaran yaitu :
No. PMRI Open-ended Konstektual
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
7
8
8
9
9
7
7
8
9
7
8
8
9
9
9
7
7
9
9
9
9
8
8
8
7
7
8
9
7
7
8
8
9
7
7
8
8
9
6
6
7
7
7
7
6
7
8
8
8
6
6
18
19
20
8
8
9
8
7
7
7
9
6
Jumlah
Rata-rata
20
8,05
20
7,95
20
7,15
Rangkuman Hasil Analisis Variansi (Hasil Tabel Anova)
Sumber variasi dk Jumlah kuadrat Rata-rata kuadrat F
Antar kelompok 2 9,73 4,865 6,12
Dalam kelompok 58 44,45 0,766
Total 60 54,18 - -
Berdasarkan table anova di atas diketahui Fhitung = 6,12, dengan dk 2 dan 58
diketahui Ftabel = 3,15. Artinya berdasarkan perhitungan anova, dari soal di atas
diketahui terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penggunaan ketiga
pendekatan di atas. Akan dicari pendekatan mana yang paling berpengaruh?
Penyelesaian
1. Tentukan hipotesis (disesuaikan dengan banyak jalur dan jenjang anova).
H0 : 𝜇1 = 𝜇2; 𝜇1 = 𝜇3; 𝜇2 = 𝜇.
2. Tentukan kriteria pengujian, dengan ketentuan:
a. Tolak H0 (terima H1) jika Qh > Qtabel
b. Terima H0 (tolak H1) jika Qh < Qtabel
3. Uji statistik
a. Tentukan kontras antar kelompok (C); yaitu perbedaan antara rata-rata yang
dibandingkan.
C1 (1 vs 2) = 8,05 – 7,95 = 0,1
C2 (1 vs 3) = 8,05 – 7,15 = 0,9
C3 (2 vs 3) = 7,95 – 7,15 = 0,8
b. Tentukan rumus uji tukey masing- masing kelompok
√
𝑅𝐾𝐷
𝑛
= √
0,766
20
= 0,038
Q1 =
8,05−7,95
0,038
= 2,63
Q2 =
8,05 −7,15
0,038
= 23,68
Q3 = √
7,95−7,15
0,038
= 21,05
c. Tentukan nilai kritis HSD. HSD = q(1−∝;𝜇−𝑘,𝑘) (
𝑀𝑆𝑤
𝑛
)
Dengan : q= nilai pada distribusi studentized range statistic
q pada ∝ = 0,05 dengan derajat kebebasan 80 dan 2 adalah 3,15.
HSD= 3,15 (0,038)
HSD= 0,12
d. Bandingkan nilai HSD (Qt) dengan nilai uji Tukey Qh (Qhitung).
Qh1 = 2,63 > Qt = 0,12,
Qh2 = 23,68 > Qt = 0,12
Qh3 = 21,05 > Qt = 0,12
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perbandingan di atas, maka H0 diterima berarti 𝜇1 = 𝜇2; 𝜇1 =
𝜇3; 𝜇2 = 𝜇3. Dan dapat disimpulkan ketiga pendekatan pembelajaran
memberikan pengaruh yang sama terhadap hasil belajar siswa.
Daftar Pustaka
Putri, V. (2013). Makalah Uji Lanjut Anova Satu Arah.
https://www.scribd.com/doc/136650459/Makalah-Uji-Lanjut-Anova-
Satu-Arah. Diakses pada 11 April 2014.
Astuti, W. (2010). Teknik Uji Lanjut Uji Tukey dan Uji Scheffe.
(http://blog.unsri.ac.id/Widyaastuti/matematika/teknik-uji-lanjut-uji-tukey-
dan-uji-sheffe/mrdetail/14378/. Diakses 11 April 2014.
Sudaryono. (2011). Statistika Probabilitas. Tanggerang: Andi Ofset.

More Related Content

What's hot

Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
Aisyah Turidho
 
Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)
Sherly Oktaviani
 
Tugas2 slide bersuara
Tugas2 slide bersuaraTugas2 slide bersuara
Tugas2 slide bersuara
Imam Wahid
 
Statistika pendidikan unit_6
Statistika pendidikan unit_6Statistika pendidikan unit_6
Statistika pendidikan unit_6
kelasrs12a
 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Aisyah Turidho
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
maudya09
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Aisyah Turidho
 

What's hot (20)

Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
 
Uji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffeUji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffe
 
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
 
STATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITASSTATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITAS
 
Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)
 
Tugas2 slide bersuara
Tugas2 slide bersuaraTugas2 slide bersuara
Tugas2 slide bersuara
 
Statistika pendidikan unit_6
Statistika pendidikan unit_6Statistika pendidikan unit_6
Statistika pendidikan unit_6
 
uji normalitas dan homogenitas
uji normalitas dan homogenitasuji normalitas dan homogenitas
uji normalitas dan homogenitas
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Ppt stat nonpar 5
Ppt stat nonpar 5Ppt stat nonpar 5
Ppt stat nonpar 5
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
 
Contoh Soal Matematika Kombinatorik
Contoh Soal Matematika KombinatorikContoh Soal Matematika Kombinatorik
Contoh Soal Matematika Kombinatorik
 
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasiStatistika parametrik_teknik analisis korelasi
Statistika parametrik_teknik analisis korelasi
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
Makalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaMakalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhana
 

Similar to Uji lanjut

Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjutPasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Adriana Dwi Ismita
 
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptxBaru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
NurmaAfiani1
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
BennyKurniawan42
 
ppt-statistik-dan-data-analisis-pertemuan-ke-8-anova.pdf
ppt-statistik-dan-data-analisis-pertemuan-ke-8-anova.pdfppt-statistik-dan-data-analisis-pertemuan-ke-8-anova.pdf
ppt-statistik-dan-data-analisis-pertemuan-ke-8-anova.pdf
AgusdiantoDakhi
 

Similar to Uji lanjut (20)

Anova 1way &amp; uji lanjut
Anova 1way &amp; uji lanjutAnova 1way &amp; uji lanjut
Anova 1way &amp; uji lanjut
 
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjutPasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
 
Pasca anova
Pasca anovaPasca anova
Pasca anova
 
One way ANOVA
One way ANOVAOne way ANOVA
One way ANOVA
 
Bab 7 anova
Bab 7 anovaBab 7 anova
Bab 7 anova
 
Uji hipotesis dua rata
Uji hipotesis dua rataUji hipotesis dua rata
Uji hipotesis dua rata
 
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptxBaru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
Baru_11. Uji hipotesis Annova (1 way).pptx
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
 
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdfmakalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
makalahstatistik-140811215134-phpapp02 (1).pdf
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Anova Slide
Anova SlideAnova Slide
Anova Slide
 
Anova Slide
Anova SlideAnova Slide
Anova Slide
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Pertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxPertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptx
 
Pembahasan Anova
Pembahasan AnovaPembahasan Anova
Pembahasan Anova
 
ppt-statistik-dan-data-analisis-pertemuan-ke-8-anova.pdf
ppt-statistik-dan-data-analisis-pertemuan-ke-8-anova.pdfppt-statistik-dan-data-analisis-pertemuan-ke-8-anova.pdf
ppt-statistik-dan-data-analisis-pertemuan-ke-8-anova.pdf
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
UJI BEDA (KOMPARASI) t - TEST (PRETEST-POSTEST)
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 

Uji lanjut

  • 1. UJI LANJUT PERBANDINGAN ANOVA 1 JALUR Penolakan Ho dalam perbandingan sejumlah rata-rata (dalam anova) adalah paling sedikit ada dua buah rata-rata populasi yang berbeda satu sama lain (simple effect). Kelompok mana yang berasal dari populasi yang berbeda tersebut (kelompok yang memiliki pengaruh dominan). Kemungkinan yang muncul adalah Kelompok 1 dan 2 (𝜇1≠𝜇2); kelompok 1 dan 3 (𝜇1≠𝜇3); kelompok 2 dan 3 (𝜇2≠𝜇3); atau ketiga-tiganya (𝜇1≠𝜇2≠𝜇3), khusus untuk anova satu jalur, 3 jenjang, kemungkinan tersebut disesuaikan dengan berapa jalur anova yang digunakan. Beberapa teknik yang telah dikembangkan untuk memecahkan dan menjawab persoalan tersebut yaitu dengan menggunakan Uji Scheffe dan Uji Tukey . Hal ini merupakan analisis yang dilakukan setelah diketahui anova (Pasca Anova/ uji lanjut/post hoc test) A. Uji Scheffe Kegunaan: 1. Menguji perbedaan dua buah rata-rata secara berpasangan (1 vs 2, 1 vs 3, dan 2 vs 3) dan perbedaan antara kombinasi rata-rata yang kompleks (seperti [1+2]/2 vs 3). 2. Cocok untuk membuat sembarang perbandingan yang melibatkan sekelompok mean. Perhitungan untuk tes scheffe adalah sangat sederhana dan ukuran sampel tidak harus sama. Langkah pengerjaan Uji Scheffe: 1. Tentukan hipotesis (disesuaikan dengan banyak jalur dan jenjang anova) 2. Tentukan kriteria pengujian 3. Uji statistik a Tentukan kontras (C) antar kelompok, kontras adalah perbedaan antara rata- rata yang dibandingkan.
  • 2. b Tentukan rumus uji Scheffe (t) = 𝑐 √ 2𝑀𝑊𝑠 𝑛 Dengan : MWs= rata-rata jumlah kuadrat dalam kelompok , n= banyak data, C= kontras antar kelompok c Tentukan nilai kritis bagi uji Scheffe (ts) = √( 𝑘 − 1)F (1−∝;k − 1,n − k) Dengan : k = jumlah kelompok , 𝐹 (1−∝;𝑘−1,𝑛−𝑘) = nilai pada distribusi d Bandingkan antara nilai uji scheffe dan nilai kritis bagi uji scheffe. 4. Kesimpulan. Contoh : Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan tiga pendekatan pembelajaran yaitu : No. PMRI Open-ended Konstektual 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 7 8 8 9 9 7 7 8 9 7 8 8 9 9 9 7 7 8 8 9 9 9 9 9 8 8 8 7 7 8 9 7 7 8 8 9 7 8 7 7 8 8 9 6 6 7 7 7 7 6 7 8 8 8 6 6 7 9 6 Jumlah Rata-rata 20 8,05 19 8,00 20 7,15
  • 3. Rangkuman Hasil Analisis Variansi (Hasil Tabel Anova) Sumber variasi dk Jumlah kuadrat Rata-rata kuadrat F Antar kelompok 2 10,16 5,08 6,51 Dalam kelompok 56 43,5 0,78 Total 58 53,66 - - Berdasarkan table anova di atas diketahui Fhitung = 6,51, dengan dk 2 dan 56 diketahui Ftabel = 3,17. Artinya berdasarkan perhitungan anova, dari soal di atas diketahui terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penggunaan ketiga pendekatan di atas. Akan dicari pendekatan mana yang paling berpengaruh? Penyelesaian: Langkah pengerjaan Uji Scheffe: 1. Tentukan hipotesis (disesuaikan dengan banyak jalur dan jenjang anova) H0 : 𝜇1 = 𝜇2; 𝜇1 = 𝜇3; 𝜇2 = 𝜇3 2. Tentukan kriteria pengujian Jika F1 = t1 < ts; maka 𝜇1= 𝜇2, Jika F2 = t1 < ts; maka 𝜇1 = 𝜇3 Jika F3 = t1 < ts; maka 𝜇2= 𝜇3 3. Uji statistik a Tentukan kontras (C) antar kelompok, kontras adalah perbedaan antara rata- rata yang dibandingkan. C1 (1 vs 2) = 8,05 – 8,00 = 0,05 C2 (1 vs 3) = 8,05 – 7,15 = 0,90 C3 (2 vs 3) = 8,00 – 7,15 = 0,85 b Rumus uji Scheffe masing- masing kelompok t1 = 0,05 √ 2(0,78) 20 = 0.05 √0,078 = 0.05 0,28 = 0,18 t2 = 0,90 √ 2(0,78) 19 = 0,90 √0,08 = 0,90 0,29 = 3,10 t3 = 0,85 √ 2(0,78) 20 = 0,85 √0,078 = 0,85 0,28 = 3,03
  • 4. c Tentukan nilai kritis bagi uji Scheffe (ts) Jika perbedaan rata-rata setiap pasangan itu hendak diuji pada tingkat keyakinan 95%( ∝ =0,05), maka nilai F kritis dengan derajat kebebasan 2 (pembilang) dan 56 (penyebut) adalah 3,17. Atas dasar itu, kita dapat menentukan nilai kritis ts sebagai berikut: ts = √(3 − 1) (3,17) ts = √6,34 ts = 2,52 d Bandingkan antara nilai uji scheffe dan nilai kritis bagi uji scheffe. F1 = t1 = 0,18 < ts = 2,52 ; 𝜇1= 𝜇2 F2 = t2 = 3,10 > ts = 2,52 ; 𝜇1≠ 𝜇3 F3 = t3 = 3,03 > ts = 2,52 ; 𝜇2 ≠ 𝜇3 4. Kesimpulan Dari hasil perhitungan diatas ternyata ada dua pasangan yang rata-ratanya berbeda signifikan yaitu 𝜇1≠𝜇3 dan 𝜇2 ≠ 𝜇3. Oleh karena itu, hipotesis nol bahwa rata-rata ketiga populasi tersebut adalah sama tidak diterima. Kesimpulan tersebut dapat ditulis sebagai berikut: 𝜇1 = 𝜇2; 𝜇1 ≠ 𝜇3; 𝜇2 ≠ 𝜇3. Berdasarkan kesimpulan rata-rata tersebut, maka H0 ditolak dan pendekatan pembelajaran yang paling berpengaruh adalah pendekatan pembelajaran 1, yaitu PMRI dan pendekatan pembelajaran 2, yaitu open-ended. B. Uji Tukey/Tukey’s HSD (Honestly Significant Difference Test) Kegunaan: 1. Hanya dapat digunakan untuk menguji seluruh kemungkinan pasangan sederhana, tidak bisa untuk kompleks. 2. Lebih powerful (cenderung lebih sering menolak hipotesis nol) karena jumlah kemungkinan pasangan yang hendak diuji relative sedikit.
  • 5. Langkah pengerjaan Uji Tukey: 1. Tentukan hipotesis (disesuaikan dengan banyak jalur dan jenjang anova) 2. Tentukan kriteria pengujian, dengan ketentuan: a Tolak H0 (terima H1) jika Qh > Qtabel b Terima H0 (tolak H1) jika Qh < Qtabel 3. Uji statistik a Tentukan kontras antar kelompok (C); yaitu perbedaan antara rata-rata yang dibandingkan. b Tentukan rumus uji tukey (Q) = |Xi− Xj| √ RKD 𝑛 c Tentukan nilai kritis HSD. HSD = q(1−∝;𝜇−𝑘,𝑘) ( 𝑀𝑆𝑤 𝑛 ) Dengan : q= nilai pada distribusi studentized range statistic 4. Bandingkan nilai HSD (Qt) dengan nilai uji tukey Qh (Qhitung). 5. Kesimpulan Contoh : Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan tiga pendekatan pembelajaran yaitu : No. PMRI Open-ended Konstektual 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 7 8 8 9 9 7 7 8 9 7 8 8 9 9 9 7 7 9 9 9 9 8 8 8 7 7 8 9 7 7 8 8 9 7 7 8 8 9 6 6 7 7 7 7 6 7 8 8 8 6 6
  • 6. 18 19 20 8 8 9 8 7 7 7 9 6 Jumlah Rata-rata 20 8,05 20 7,95 20 7,15 Rangkuman Hasil Analisis Variansi (Hasil Tabel Anova) Sumber variasi dk Jumlah kuadrat Rata-rata kuadrat F Antar kelompok 2 9,73 4,865 6,12 Dalam kelompok 58 44,45 0,766 Total 60 54,18 - - Berdasarkan table anova di atas diketahui Fhitung = 6,12, dengan dk 2 dan 58 diketahui Ftabel = 3,15. Artinya berdasarkan perhitungan anova, dari soal di atas diketahui terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penggunaan ketiga pendekatan di atas. Akan dicari pendekatan mana yang paling berpengaruh? Penyelesaian 1. Tentukan hipotesis (disesuaikan dengan banyak jalur dan jenjang anova). H0 : 𝜇1 = 𝜇2; 𝜇1 = 𝜇3; 𝜇2 = 𝜇. 2. Tentukan kriteria pengujian, dengan ketentuan: a. Tolak H0 (terima H1) jika Qh > Qtabel b. Terima H0 (tolak H1) jika Qh < Qtabel 3. Uji statistik a. Tentukan kontras antar kelompok (C); yaitu perbedaan antara rata-rata yang dibandingkan. C1 (1 vs 2) = 8,05 – 7,95 = 0,1 C2 (1 vs 3) = 8,05 – 7,15 = 0,9
  • 7. C3 (2 vs 3) = 7,95 – 7,15 = 0,8 b. Tentukan rumus uji tukey masing- masing kelompok √ 𝑅𝐾𝐷 𝑛 = √ 0,766 20 = 0,038 Q1 = 8,05−7,95 0,038 = 2,63 Q2 = 8,05 −7,15 0,038 = 23,68 Q3 = √ 7,95−7,15 0,038 = 21,05 c. Tentukan nilai kritis HSD. HSD = q(1−∝;𝜇−𝑘,𝑘) ( 𝑀𝑆𝑤 𝑛 ) Dengan : q= nilai pada distribusi studentized range statistic q pada ∝ = 0,05 dengan derajat kebebasan 80 dan 2 adalah 3,15. HSD= 3,15 (0,038) HSD= 0,12 d. Bandingkan nilai HSD (Qt) dengan nilai uji Tukey Qh (Qhitung). Qh1 = 2,63 > Qt = 0,12, Qh2 = 23,68 > Qt = 0,12 Qh3 = 21,05 > Qt = 0,12 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil perbandingan di atas, maka H0 diterima berarti 𝜇1 = 𝜇2; 𝜇1 = 𝜇3; 𝜇2 = 𝜇3. Dan dapat disimpulkan ketiga pendekatan pembelajaran memberikan pengaruh yang sama terhadap hasil belajar siswa. Daftar Pustaka Putri, V. (2013). Makalah Uji Lanjut Anova Satu Arah. https://www.scribd.com/doc/136650459/Makalah-Uji-Lanjut-Anova- Satu-Arah. Diakses pada 11 April 2014. Astuti, W. (2010). Teknik Uji Lanjut Uji Tukey dan Uji Scheffe. (http://blog.unsri.ac.id/Widyaastuti/matematika/teknik-uji-lanjut-uji-tukey- dan-uji-sheffe/mrdetail/14378/. Diakses 11 April 2014. Sudaryono. (2011). Statistika Probabilitas. Tanggerang: Andi Ofset.