Keberadaan neutrino sebagai bukti bumi tidak berotasi dan berevolusi
1. KEBERADAAN NEUTRINO SEBAGAI BUKTI
BUMI TIDAK BEROTASI DAN BEREVOLUSI
A.MUQODDIMAH
Berikut Ini adalah sebuah untaian sambungan dari beberapa penjelasan fakta
absolutivitas bumi sebagai pusat alam semesta
B.NEUTRINO
Neutrino merupakan sebuah partikel string tertutup dari golongan lepton yang lebih
kecil dari electron,bersifat tidak dipengaruhi gaya gravitasi karena partikel ini tak
mempunyai muatan, sehingga partikel ini jumlahnya tetap pada posisi belahan bumi
tertentu.Neutrino dapat dihasilkan secara alami maupun buatan, dengan salah satu
mekanisme :
“dalam sebuah atom suatu zat terjadi sebuah „daur ulang‟ antara penarikan neutron
dari alam bebas oleh nucleon dan pelepasan proton dari nucleon yang dihasilkan dari
peluruhan neutron tanpa energi dengan mediasi(energy perantara) berupa W- boson
sehingga dihasilkan pula (dalam peluruhan ini) sebuah neutrino.”
Jumlah neutrino pada posisi belahan bumi di Asia(timur) dan wilayah Barat adalah
berbeda berdasarkan data detector super kamiokande yang berlokasi di Jepang dan
detector Sudbury Neutrino Observatory (SNO) di Kanada.
Bukti :
-143exp6 event in detection sno(Wikipedia)
-36exp6 event or 3,6 hits in 100 ns in detection superkamiokande(u-tokyo.ac.jp)
(pendeteksian dilakukan tanpa pengulangan silahkan kunjungi websitenya)
-kedua detector ini dirancang di bawah tanah agar tidak terpengaruh kondisi sekitar.
2. C.RELASI NEUTRINO DENGAN DIAMNYA BUMI
Relasi antara terdapatnya neutrino di bumi dengan diamnya bumi yaitu terletak pada
perbedaan jumlah neutrino yang terdeteksi dengan perbedaan posisi bumi antara
belahan bumi yang satu dengan belahan bumi yang lain.Perhatikan kalimat yang di
blok hijau, hal ini menunjukkan bahwa terjadi perbedaan jumlah neutrino yang
terdeteksi karena perbedaan posisi belahan bumi tempat sk-detektor dengan sno-
detektor.
Hal ini merupakan bukti kuat bahwa bumi tidak berotasi sebab jika bumi berotasi
maka seharusnya terjadi pertukaran nilai deteksi antara sk-detektor dengan sno-
detektor karena posisi belahan bumi barat telah berubah ke posisi belahan bumi timur
sedangkan jumlah neutrino akan selalu tetap pada posisinya.
D.KESIMPULAN
Bukti singkat ini merupakan bukti absolutivitas bumi sebagai pusat alam semesta,
lengkapnya :
Institutefisika.wordpress.com
E.PENUTUP
Doa penutup majlis
Batam,19 rabiul akhir 1433
Abu Hafshah al Harits