Laporan praktikum ini membahas operasi file dan struktur direktori pada sistem operasi Linux. Terdapat percobaan mengenai manipulasi direktori, file, symbolic link, pencarian file dan teks, serta latihan menelusuri berbagai direktori sistem seperti /bin, /usr/bin, /dev, /proc, dan lainnya.

1. NAMA : MUHAMMAD RIZQI TOHOPI
NIM : 131312027
KELAS :A
SEMESTER : II
TUGAS : LAPORAN PRAKTIKUM 3
MATA KULIAH : BASIS DATA II
MATERI : OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORY
PERCOBAAN 1 : DIREKTORY
1. Melihat directory Home
Analisa : Perintah ini digunakan untuk melihat user apa yang digunakan sekarang pada direktori
Home.
2. Melihat directory actual dan parent directory
Analisa : Perintah $ pwd digunakan untuk melihat user yang aktif pada direktori “Home”, jika
diberikan perintah $ cd . akan tetap pada direktori “rizqi”. Sedangkan $ cd .. akan
keluar dari direktori “rizqi” dan akan masuk ke direktori “Home”. Ketika di berikan
perintah $ cd, maka akan pindah ke direktori “rizqi”.
3. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori
Analisa : Perintah ini digunakan untuk membuat direktori “A, B, C”. Untuk direktori “A”
terdapat sub direktori “D dan E”. Direktori “B” terdapat sub direktori “F”. Pada
praktikum ini terdapat pesan error dikarenakan direktori tersebut telah dibuat
sebelumnya.
Sedangkan perintah $ ls –l digunakan untuk melihat seluruh isi direktori pada direktori
“rizqi”.
1

2. Analisa : Perintah $ ls –l A ini digunakan untuk melihat isi direktori “A” yaitu direktori “D dan
E”. Sedangkan untuk perintah $ ls –l A/D digunakan untuk melihat isi direktori A/D
yaitu direktori “A”.
4. Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya dapat
dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberika ijin aksesnya.
Analisa : Perintah $ rmdir B terdapat pesan error, dikarenakan pada direktori B tidak kosong
atau sudah terisi file ataupun direktori.
Sedangkan perintah $ ls –l digunakan untuk melihat seluruh isi direktori pada
/home/rizqi.
Analisa : Perintah $ rmdir B/F B digunakan untuk menghapus direktori “B”. Digunakan
tambahan “/F” dkarenakan pada direktori B terdapat direktori F.
Pada perintah $ ls –l B terdapat pesan error, dikarenakan direktori “B” telah terhapus.
5. Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain.
2

3. Analisa : Perintah $ ls –l digunakan untuk melihat seluruh isi direktori pada /home/rizqi.
Analisa : Perintah $ cd A digunakan untuk masuk ke direktori “A”. Ketika diberikan perintah $
cd .. maka akan kembali ke direktori rizqi.
Untuk perintah $ cd /home/rizqi/c sama seperti perintah $ cd A, digunakan untuk
masuk ke direktori “c”.
Perintah $ cd /rizqi/c terdapat pesan error, dikarenakan perintah tersebut tidak melalui
direktori “/home/rizqi”.
PERCOBAAN 2 : MANIPULASI FILE
1. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori
Analisa : Perintah $ cat > contoh digunakan untuk membuat file “contoh” beserta isinya.
Kemudian diberikan perintah $ cp contoh contoh1 berfungsi untuk menggandakan isi
file pada file contoh ke file contoh1.
Analisa : Perintah $ cp contoh A berfungsi untuk menggandakan file “contoh” ke direktori “A”.
Perintah $ cp contoh contoh1 A/D terdapat pesan error, dikarenakan file “contoh”
sudah ada pada direktori “A”.
3

4. 2. Perintah mv untuk memindahkan file
Analisa : Perintah $ mv contoh contoh2 berfungsi untuk memindahkan file “contoh ke file
contoh2” pada direktori rizqi.
Analisa : Perintah $ mv contoh1 contoh2 A/D berfungsi untuk memindahkan file “contoh1 dan
contoh2” ke direktori “A/D”
Perintah $ mv contoh contoh1 c terdapat pesan error, dikarenakan file “contoh dan
contoh1” telah di pindahkan ke direktori “A/D”. Sehingga jika diberikan perintah $ ls –
l c, tidak akan ditampilkan file “contoh dan contoh1”.
3. Perintah rm utnuk menghapus file
Analisa : Perintah $ rm contoh2 tidak bisa dihapus, dikarenakan file “contoh2” telah
dipindahkan ke direktori “A/D”. Jika melihat seluruh isi drektori dan file pada direktori
“rizqi”, tidak akan ditampilkan file “contoh2”.
Analisa : Perintah $ rm –rf A C berfungsi untuk menghapus direktori “A dan C”.
4

5. PERCOBAAN 3 : SYMBOLIC LINK
1. Membuat shortcut (file link)
Analisa : Perintah $ echo “Hallo apa kabar” > halo.txt berfungsi untuk membuat file berupa
“halo.txt”.
Analisa : Perintah $ ln hal.txt z berfungsi untuk menggandakan isi dari file “halo.txt” ke file “z”
Analisa : Perintah $ cat z berfungsi untuk melihat isi file “z”.
Analisa : Perintah $ mkdir mydir terdapat pesan error, dikarenakan direktori “mydir” sudah ada
atau telah dibuat.
Perintah $ ln z mydir/halo.juga berfungsi untuk menggandakan isi file “z” ke file
“halo.juga” pada direktori “mydir”.
Analisa : Perintah $ ln –s bye.txt berfungsi untuk membuat symbolic link pada bye.txt ke “z”.
5

6. PERCOBAAN 4 : MELIHAT ISI FILE
Analisa : Perintah $ file halo.txt dan $ file bye.txt, berfungsi untuk melihat informasi pada kedua
file tersebut berupa ASCII pada halo.txt dan symbolic link ke „z‟ pada bye.txt.
PERCOBAAN 5 : MENCARI FILE
1. Perintah find
Analisa : Perintah $ find /home –name “*.txt” –print > myerror.txt berfungsi untuk melihat
letak file berupa ekstensi .txt.
PERCOBAAN 6 : MENCARI TEKS PADA FILE
6

7. Analisa : Perintah $ grep Hallo *.txt berfungsi untuk melihat semua kata “Hallo” pada file yang
berada pada direktori “rizqi”.
LATIHAN
1. Cobalah urutan perintah berikut
7

8. 2. Lanjutkan penelusuran pohon pada system file menggunakan cd, ls, pwd dan cat. Telusuri direktori
/bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot.
8

9. 3. Telusuri direktori /dev. Intifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty (termina) anda (ketik
who am i), siapa pemilik tty anda (gunakan ls –l).
4. Telusuri directori /proc. Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo dan uptime
menggunakan perintah cat. Dapatkah anda meliihat mengapa diretori /proc disebut pseudi-
filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel?
9

10. 10

11. 5. Ubahlah direktori home ke user lain secara langsung mengguakan cd ~username
6. Ubah kembali ke direktori home anda
7. Buat subdirektori work dan play
8. Hapus subdirektori work
11

12. 9. Copy file /etc/passwd ke direktori home anda
10. Pindahkan ke subdirektori play
11. Ubahlah ke subdirektori play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjukkan ke
perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perangkat tty?
12. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata “”hello word”. Dapatkah anda gunakan “cp”
menggunakan “terminal” sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama.
13. Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi?
14. Masih direktori home, copy keseluruhan direktori play ke direktori bernama work menggunakan
symbolic link.
15. Hapus direktori work dan isinya dengan satu perintah.
KESIMPULAN
Pada praktikum Operasi File dan Struktur Direktori Sistem Operasi Linux, saya dapat mengambil
kesimpulan dimana saya dapat memahami organisasi file dan direktori, menciptakan dan memanipulasi
direktori, dan dapat membuat konsep link dan symbolic link. Sistem file pada Linux menyerupai
pepohonan (tree), yaitu dari root, diretori dan sub direktori.
Ketika praktikum berlangsung, saya tidak dapat menghapus sebuah direktori jika di dalam direktori
tersebut terdapat file ataupun folder. Karena tidak memiliki izin akses terhadap direktori tersebut.
Utnuk menghapunya tinggal ditambhakan / untuk menghapus sub direktori dan direktori tersebut.
Dengan melakukan praktikum ini juga, saya dapat menambah wawasan saya terhadap perintah dasar
LINUX.
12