Materi ini adalah presentasi saya pada pelatihan bantuan hidup dasar bagi karyawan non dokter non perawat di RS Panti Rapih Yogyakarta. RS Panti Rapih adalah rumah sakit swasta besar di Yogyakarta yang sedang berusaha meraih akreditasi tahun 2013 dengan sistem baru.
Update:
Tanggal 15 Oktober 2015, American Heart Association menerbitkan panduan baru untuk Cardiopulmonary Resuscitation & Emergency Cardiac Care. Panduan baru tersebut dapat diunduh di http://circ.ahajournals.org/content/132/18_suppl_2.toc
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
Trauma dan Penanganannya untuk Awam
1. Trauma dan Pertolongan Pertama
Untuk Pelayan Kesehatan Non Medis-Paramedis
dr. Robertus Arian D.
http://robertusarian.com; @arianrobertus; arian9677@gmail.com
Instalasi Gawat Darurat
RS Panti Rapih
Wednesday, December 5, 12
14. Akibat Trauma Tumpul
• Abrasi: gores, lecet, permukaan kulit terkelupas.
• Luka robek: disebut laserasi, tepi tidak rata,
cenderung tidak beraturan.
• Crush injury: disebut juga remuk.
• Patah tulang, robekan pada otot, tendo, dan
jaringan penghubungnya.
• Cedera kepala, cedera dada, cedera perut, cedera
panggul.
• Kematian, disabilitas, kecacatan.
Wednesday, December 5, 12
16. Trauma Ledak
• Trauma ledak primer
• Hasil dari efek langsung ledakan
• Trauma ledak sekunder
• Hasil dari benda yang melayang
• Trauma ledak tersier
• Tubuh penderita menjadi misil
Wednesday, December 5, 12
20. Menolong Penderita Trauma
• Memastikan keamanan penolong! Anda tidak
berguna bila terluka.
• Memindahkan penderita ke tempat yang lebih aman
(keadaan darurat maupun non darurat)
• Perhatikan algoritme / siklus BHD dan cari
bantuan!
• Kenali kemampuan penolong dan antisipasi
• Gunakan teknik yang tepat
• Jangan lupa kebersihan tangan (Hand Hygiene)
Wednesday, December 5, 12
25. Pertolongan Luka Bakar
• Cairan panas, api, sunburn, dll.
• Pikirkan keamanan penolong.
• Bila penderita masih terbakar, suruh dia berguling,
siram dengan air, atau selimuti dengan selimut basah.
• Perhatikan algoritme / siklus BHD!
• Alirkan air bersih di atas luka bakar sampai minimal
15 menit.
• Lepas pakaian dan perhiasan
• Tutup dengan kain bersih atau kassa, lalu bawa ke
IGD RS Panti Rapih!
Wednesday, December 5, 12
26. Menolong Luka Bakar Kimia
• Pastika keamanan penolong dan perhatikan
algoritme / siklus BHD! Gunakan alat proteksi diri!
• Bila bahan kimia serbuk, gunakan sikat terlebih
dahulu!
• Irigasi dengan air 20 - 30 menit, jangan gunakan
penetral!
• Bahan alkali (basa) lebih merusak dibanding bahan
asam.
• Perhatikan arah aliran irigasi air! Jangan sampai
mengenai bagian tubuh yang sehat!
Wednesday, December 5, 12
28. Menolong Frost Bite
• Perhatikan algoritme / siklus BHD!
• Selimut hangat, bila bisa beri minum hangat.
• Lepaskan baju bila dingin dan lembab lalu
rendam $ostbite dengan air hangat. Jangan
gunakan penghangat kering misal hairdryer!
• Jangan gerakkan tempat $ostbite. Bila
mengeras seperti karton, jangan dihangatkan!
• Segera bawa ke IGD RS Panti Rapih!
Wednesday, December 5, 12
30. Ular Berbisa
vs
Ular Tidak Berbisa
http://www.naturephoto-cz.com/
http://www.itsnature.org
Wednesday, December 5, 12
31. Recommended first aid methods
••••• Reassure the victim who may be very anxious
••••• Immobilise the bitten limb with a splint or sling (any movement or muscular
contraction increases absorption of venom into the bloodstream and lymphatics)
••••• Consider pressure-immobilisation (Fig 39) for some elapid bites
••••• Avoid any interference with the bite wound as this may introduce infection,
increase absorption of the venom and increase local bleeding
As far as the snake is concerned – do not attempt to kill it as this may be dangerous.
However, if the snake has already been killed, it should be taken to the dispensary or
hospital with the patient in case it can be identified. However, do not handle the
snake with your bare hands as even a severed head can bite!
The special danger of rapidly developing paralytic envenoming after
bites by some elapid snakes: use of pressure-immobilisation
Bites by cobras, king cobras, kraits or sea snakes may lead, on rare occasions, to the
rapid development of life-threatening respiratory paralysis. This paralysis might be
• Tenangkan penderita!
• Imobilisasi dengan spalk, kurangi pergerakan daerah
tergigit!
• Ikatan harus diminimalisasi.
• Hindari banyak manipulasi pada luka gigitan karena
dapat meningkatkan resiko infeksi, serapan racun, dan
perdarahan.
Wednesday, December 5, 12
32. Gigitan
Mamalia
• Gigitan manusia diperlakukan sama.
• Perhatikan keamanan penolong dan
algoritme BHD!
• Bersihkan luka dengan sabun, deterjen,
dan air mengalir!
• Imobilisasi, tutup luka dengan kain
bersih atau kassa!
• Bawa ke IGD RS Panti Rapih!
http://www.legalpad.com/dog%20bite.jpg
http://www.bestcatanddognutrition.com/wp-
content/uploads/2011/06/cat-teeth.jpg
http://1.bp.blogspot.com
Wednesday, December 5, 12
33. Gigitan
Arthropoda
• Laba-laba, kelabang, tawon,
kalajengking, dll.
• Bisa mengakibatkan kematian
bila ada alergi.
• Penanganan sama dengan gigitan
mamalia.
• Bila nampak ada sengat, dapat
dicabut perlahan, jangan sampai
menekan kantong bisa.
• Kompres dingin.
• Bila ada demam, menggigil,
pucat, ujung-ujung jari dingin dan
lembab, dan sesak nafas hebat,
segera bawa ke IGD RS Panti
Rapih! http://www.nhm.ac.uk/natureplus/servlet/JiveServlet/
showImage/2-5980-5940/Spider.jpg
http://sp.life123.com/bm.pix/scorpion.s600x600.jpg
Wednesday, December 5, 12
34. Gigitan / Sengatan Hewan Laut
• Umumnya sama dengan penanganan gigitan
pada mamalia.
• Irigasi dengan air hangat untuk merusak
racun yang tidak tahan panas.
• Hati-hati, beberapa racun dapat
menimbulkan kematian.
http://drugline.org/img/ail/1910_1922_2.jpg
http://imagecache6.allposters.com/
LRG/29/2908/MONPD00Z.jpg
http://bioweb.uwlax.edu/bio203/s2009/long_nico/ss
%20home%20home.jpg
http://static.ddmcdn.com/gif/octopus-1.jpg
Wednesday, December 5, 12
36. Pengertian
• Pembebatan: penutupan luka sampai terjadi
imobilisasi sebagian, umumnya sampai satu
sendi.
• Pembidaian: tindakan untuk mempertahankan
posisi suatu anggota gerak sampai dengan
minimal dua sendi, umumnya akibat trauma.
• Transportasi: memindahkan penderita atau
bagian tubuh penderita dengan teknik tertentu
untuk mencegah cedera lebih parah.
Wednesday, December 5, 12
37. Pembebatan
• Menutup luka dan
menghentikan perdarahan.
• Berikan penekanan dengan kassa
steril atau minimal kain bersih.
• Imobilisasi parsial,
memungkinkan gerakan terbatas
• Mulai membebat dari distal ke
proksimal
• Gunakan perlindungan diri!
Wednesday, December 5, 12
39. Pembidaian
• Mengurangi nyeri dengan cara membatasi
pergerakan.
• Mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit
penderita dan cedera saraf maupun pembuluh
darah.
• Mencegah perdarahan dan gangguan aliran
darah.
• Fraktur, cedera jaringan lunak, dislokasi,
keracunan, dan lain-lain.
Wednesday, December 5, 12
40. Prinsip Pembidaian
• Longgarkan/buka pakaian.
• Tutup luka terlebih dahulu.
• Lakukan pembidaian di tempat kejadian, melibatkan
dua sendi di sekitar cedera.
• Beri bantalan lunak di sekitar bidai.
• Pindahkan penderita setelah selesai pembidaian dan
pembebatan.
• Minimalkan manipulasi cedera dan usahakan bidai
pada “posisi netral”.
Wednesday, December 5, 12
45. Mengangkat dan Memindahkan
• Nilai beban yang akan diangkat, bandingkan dengan
kemampuan penolong dan rekan.
• Cari bantuan bila perlu, jangan dipaksakan!
• Jongkok, jangan membungkuk, punggung lurus,
lengan ke depan, bawa beban sedekat mungkin
dengan tubuh.
• Gunakan paha sebagai kekuatan utama, bukannya
punggung. Jangan memutar tubuh selagi mengangkat
• Bila ada alat bantu, gunakan semaksimal mungkin!
Wednesday, December 5, 12