Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam sistem, termasuk kemampuan pendukung seperti pengetahuan dan kreativitas, metode seperti pendekatan kotak hitam dan teori status, serta diagram seperti graf dan diagram blok untuk memahami sistem secara keseluruhan.
2. Kemampuan Pendukung dalam
Pendekatan Sistem
Pengetahuan dasar atas fakta
Pengetahuan atas prinsip-prinsip
Kemampuan melakukan analisis
Kemampuan melakukan evaluasi
3. Kemampuan Kualitas
Kreativitas
Imajinasi
Kepekaan pada realita
Kualitas helikopter
4. Metode Pendekatan Sistem
Tantangan bagi analisis untuk melakukan
pendekatan sistem:
Tidaklah mudah untuk memperoleh pengetahuan
yang jelas atau keterangan yang benar dari
keadaan yang ditangani;
Keterangan yang kurang jelas dari apa yang harus
dicapai, sehingga sulit untuk memungkinkan
pengukuran dari pencapaian.
5. Metode Pendekatan Sistem
[2]
Tugas pendekatan sistem
Memperkirakan peristiwa-peristiwa yang akan
datang.
Mengenali keadaan yang kompleks dan mungkin
memerlukan pengetahuan yang interdisiplin.
Titik awal pendekatan sistem: tujuan, dengan
fokus pada perancangan keseluruhan yang
dibedakan dari rancangan komponen atau
subsistem.
6. Metode Pendekatan Sistem
[3]
Syarat alat bantu untuk pendekatan sistem:
Alat bantu yang dapat memberikan pandangan
mengenai kenyataan persoalan sistem yang
dihadapi.
Sejauh mana campur tangan analis atau
pengambil keputusan di dalam menangani dan
memandang arti penting suatu solusi.
7. Pendekatan Kotak Hitam
Digunakan pada saat tidak ada atau sedikit
yang diketahui mengenai kaitan atau
komposisi intern dari suatu sistem.
Memanfaatkan konsep perilaku sistem,
dimana sistem merupakan yang menerima
satu atau lebih masukan, dan dihasilkan satu
atau lebih keluaran.
Sistem dianalisis berdasarkan respons sistem
kotak hitam terhadap masukan tertentu.
8. Pendekatan Kotak Hitam [2]
Masalah awal penerapan kotak hitam adalah
identifikasi sistem: input, waktu respons, dan
hubungan fungsional antara input dan output
sistem.
y=F(x)
9. Pendekatan Kotak Hitam [3]
Contoh masalah kotak hitam:
Persoalan Analisis
Persoalan Sintesa
Persoalan Instrumentasi
Persoalan Pengendalian
Persoalan Estimasi Keadaan
Persoalan Estimasi Parameter
10. Pendekatan Teori Status
Menyederhanakan kerja dan respons intern
sistem ke dalam bentuk seperangkat
indikator sisstem yang konsisten.
Fokus utama memberi penjelasan
mengenai status sistem serta pada deteksi
mengenai perubahan status sistem dengan
masukan yang baru.
11. Pendekatan Teori Status [2]
Vektor status seperangkat variabel acuan
sistem yang memberikan ukuran deskriptif
yang unik dan bermakna mengenai keadaan
sistem tersebut.
Variabel status variabel acuan dalam
vektor status
Gambaran vektor status dari sistem akan
melibatkan bermacam variable status.
12. Pendekatan Teori Status [3]
Ilustrasi kelompok variabel status yang
relevan dengan teori sistem:
Karakteristik sistem yang berkaitan dengan
jumlah komponen, struktur sistem.
Variabel yang menerangkan konfigurasi sistem
saat ini , komponen yang beroperasi, lokasi spesial
dan relatif.
Variabel yang menerangkan konfigurasi sistem
masa lalu.
Parameter masukan saat ini
13. Pendekatan Teori Status [4]
Variabel yang menerangkan masukan sistem
masa lalu.
Variabel yang menunjukkan seperangkat status
sistem berikutnya yang mungkin saat ini.
Variabel yang menunjukkan seperangkat status
sistem berikutnya yang mungkin, ditambah
sejarah status .
Variabel dengan tujuan khusus atau variabel
peringkat terpadu
14. Pendekatan Integrasi
Komponen
Berusaha menetapkan respons sistem dalam
bentuk perilaku komponen yang diketahui
dan kaitan-kaitan komponen ini yang secara
spesifik dikenali atau ditentukan.
Desain dimulai dengan memilih komponen
yang progresif untuk mencapai sasaran
sistem secara keseluruhan ; mencakup
masalah penetapan konfigurasi
16. Pendekatan Proses Keputusan
Berdasarkan seperangkat keputusan dan
proses keputusan yang terpadu.
Keputusan dapat dipandang sebagai proses
pemilihan alternatif.
Metode dalam pendekatan ini: pohon
keputusan, analisis keputusan dengan banyak
kriteria, analisis proses hirarki, dll.
17. Diagram Sistem
Gambaran suatu situasi untuk memudahkan
pemahaman suatu masalah.
Jenis diagram:
Diagram yang menunjukkan relasi sebagai suatu
bagian (parsial) dari keseluruhan, diagram
sistem
Situasi terstruktur
Situasi yang tidak terstruktur
Diagram lainnya yang menunjukkan kerangka
acuan.
18. Graf
Leonard Euler, 1736.
Graf suatu diagram yang menunjukkan
hubungan antara kuantitas dua variabel yang
masing-masing diukur dalam satu skala sumbu.
Terdiri dari obyek yg dinotasikan dengan simpul
(N), dan suatu himpunan ganda (E) yang
merupakan himpunan pasangan unsur-unsur dari
N yang disebut dengan sisi/busur. Maka G=(N,E)
Gambarlah: e є E dan e=(x,y), dengan x,y є N
19. Graf [2]
Tanda pada hubungan langsung satu sisi:
(+) jika suatu variabel dinaikkan/diturunkan, maka
variabel sasaran akan mengalami
kenaikan/penurunan.
(-) jika suatu variabel dinaikkan/diturunkan, maka
variabel ssasaran akan mengalami
penurunan/kenaikan.
Sifat sisi:
Hubungan sisi(p,q) dianggap tidak sama dengan
sisi(q,p) sisi berarah
Hubungan sisi(p,q) dianggap sama dengan sisi(q,p)
sisi tak berarah/graf
20. Graf [3]
Lup satu sisi yang kembali pada titik awal
Lup positif sifat tumbuh dan berkembang
Lup negatif stabil
21. Graf [4]
Diagram pengaruh salah satu jenis digraf
yang digunakan dalam metode sistem
dinamis.
Perbedaan digraf dan diagram pengaruh
aturan logis simbol dari perilaku elemen.
R (rate) jumlah/banyaknya sesuatu yang
mengalir dalam periode waktu tertentu
L (level) akumulasi rate ditambah dengan
kondisi awalnya
A variabel tambahan
22. Diagram Blok
Suatu penyajian bergambar dari fungsi yang
dilakukan oleh tiap komponen/elemen dan
aliran sinyalnya.
Semua variabel sistem saling dihubungkan
dengan blok fungsional (simbol operasi
matematik pada sinyal masukan blok yang
menghasilkan keluaran).
23. Diagram Sistem Lunak
Suatu diagram yang mencoba
menggambarkan situasi lunak, biasanya
menyangkut sistem aktivitas manusia.
Garis menandakan hubungan yang
dinyatakan dengan ungkapan/kalimat.
Lingkaran menandakan elemen atau
aktivitas.