1. Rapat Dinas
Dewan Guru SMPN 1 Kota Serang
Susunan acara:
1.Pembukaan
2.Pembinaan, Informasi kedinasan dan kebijakan Kepsek
3.Laporan persiapan UKK 2014
4.Persiapan Character of Student (Chas)
5.Sosialisasi Pengisian Buku Rapor dan Implementasi
Kurikulum 2013
6.Lain-lain
7.Penutup.
Selamat Datang Dewan Guru P-1
Di SMP Negeri 1 Kota Serang
Hari/tgl: Rabu , 4-6-2014
2. SOSIALISASI PENGISIAN BUKU
RAPORT DAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
Disampaikan pada Rapat Dinas
Dewan Guru SMPN 1 Kota Srg
Selamat Datang Dewan Guru P-1
Di SMP Negeri 1 Kota Serang
Hari/tgl: Rabu , 4-6-2014
3. Permendikbud No. 81 2013, KKM 2.66 (B-)
Bagaimana KKM di sekolah pinggir kota?
Bagaimana KKM mata pelajaran di SMP N 1 Kota
Serang?
Apakah KKM SMP Negeri 1 Kota Serang sama
dengan SMP N 25 ? Beri alasan!
Harus di siapkan di awal tahun
pelajaran.
4. 4
/27
KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun
pelajaran dengan memperhatikan :
1. Intake (kemampuan penalaran dan daya
pikir peserta didik)
2. Kompleksitas (mengidentifikasi indikator
tingkat kesulitan kompetensi dasar
3. Kemampuan daya pendukung (berorientasi
pada sumber belajar)
*PENGERTIAN*
5. NO
BIDANG
STUDI
NILAI MINIMAL
1 PAI 76 3.04 B+
KETERANGAN:
A = 3.67-4.00
A-= 3.34-3.66
B+= 3.01-3.33
B = 2.67-3.00
B- =2.34-2.66
C+= 2.01-2.33
C= 1.67-2.00
C-=1.34-1.66
D=1.01-1.33
D=0.00-1.00
2 PKN 75 3.00 B
3 B.IND 75 3.00 B
4 MAT 66.5 2.66 B-
5 IPA 72 2.88 B
6 IPS 75 3.00 B
7 B. ING 75 3.00 B
8 SBK 75 3.00 B
9 PJOK 75 3.00 B
10 PRAKARYA 70 2.80 B-
KKM KELAS VII
SMP NEGERI 1 KOTA SERANG
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
6. Tugas buat KKM untuk kelas VII dan VIII TP
2014/2015
1.Intake , Analisa nilai rata-rata nilai siswa pada
buku laporan pendidikan
2.Tingkat kesulitan masing masing KD pada mata
pelajaran.
3.Daya dukung (SDM, sapras KBM)
1.KKM dibuat pertingkatan kelompok
mata pelajaran (Ketua koordinator MP
sbg pimpinan)
2.Verifikasikan oleh Kurikulum dan WMM
3.Validasi oleh kepala sekolah
4.Masukan buku dokumen 1 Kurikulum
11. Penghitungan Nilai Kompetensi Aspek
Pengetahuan adalah dengan cara:
1. Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan
dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan
peserta didik.
2. Nilai Ulangan Harian (NUH) disarankan untuk diberi
bobot lebih besar daripada NUTS dan NUAS karena
lebih mencerminkan perkembangan pencapaian
kompetensi peserta didik.
2. Rumus Nilai Akhir (NA) yang sudah dikonversi:
NA = ((2 x RNUH + 1 x NUTS + 1 x NUAS)/4)/25
12. Contoh
Kiki memperoleh nilai matematika semester 1 sbb:
Nilai Ulangan 1,2 dan 3 adalah 60, 75, 65 NU =
(60+75+65) : 3 = 66,67
Nilai Penugasan 1,2, dan 3 adalah 75, 70, 80 NP =
(75+70+80) : 3 = 75
Jika bobot NU dan NP sama (yaitu 1), maka Nilai Ulangan
Harian (NUH) sebagai berikut:
NUH = (1x66,67 + 1x75) : 2 = 70,84
Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS)= 60,
Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) = 80
Maka NA yang sudah dikonversi sebagai berikut
NA =((2 x RNUH + 1 x NUTS + 1 x NUAS)/4)/25
NA = ((2 x 70,84 + 1 x 60 + 1 x 80)/4) /25
NA = 2,82 (nilai dengan kategori Baik)
13. Hasil tersebut dideskripsikan sebagai
berikut.
Secara umum Kiki sudah menguasai
kompetensi-kompetensi aspek
pengetahuan dengan baik, terutama terkait
materi himpunan. Namun untuk operasi
hitung bilangan bulat dan pecahan, dan
sistem persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel perlu untuk terus
ditingkatkan.
14. Penghitungan Nilai Kompetensi Keterampilan adalah
dengan cara:
1. Pembobotan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dengan
mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta
didik
2. Nilai Praktik (NPRA) disarankan diberi bobot lebih besar
dari pada Nilai Portofolio (NPOR) dan Nilai Proyek
(NPRO) karena lebih mencerminkan proses
perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.
3. Nilai Akhir (NA):
NA= ((2 x NPRA + 1 x NPOR + 1 x NPRO)/4)/25
15. Narwi memperoleh nilai sbbL:
Nilai Praktik (NPRA) setelah dihitung diperoleh skor akhir 80
Nilai Portofolio (NPOR) setelah dihitung diperoleh skor
akhir 75
Bobot untuk NPRA = 2, sedangkan bobot untuk NPOR = 1
Maka Nilai Akhir yang diperoleh Narwastu sebagai berikut
NA= ((2 x 80 + 1 x 75 )/3)/25
NA = 3,13 (nilai dengan kategori Baik)
Secara umum Narwastu memiliki keterampilan yang
baik terkait menggunakan pola bilangan, menggunakan
konsep aljabar, namun perlu ditingkatkan dalam
membuat dan menyelesaikan model matematika dari
masalah nyata.
16. Pengelolaan Penilaian Kompetensi Sikap
1.Nilai Akhir Kompetensi Aspek Sikap bersumber
dari hasil penilaian melalui teknik observasi,
penilaian diri, penilaian antarpeserta didik,
dan/atau jurnal.
2.Laporan penilaian sikap dibuat dalam bentuk
nilai akhir, dinyatakan dalam bentuk nilai
capaian dan deskripsi. Nilai capaian dinyatakan
dalam bentuk predikat yaitu sangat baik (SB),
baik (B), cukup (C), dan kurang (K).
3.Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran
menguraikan kelebihan sikap peserta didik
dan sikap yang masih perlu ditingkatkan.
17. Contoh uraian deskripsi sikap dalam mata
pelajaran, misalnya sebagai berikut:
1) Sri Tanjung telah menunjukkan sikap yang
baik dalam kejujuran dan disiplin. Meski pun
demikian sikap percaya dirinya perlu
ditingkatkan.
2) Secara umum Rahmat menunjukkan sikap
yang baik dalam kejujuran, disiplin, dan
percaya diri; ia memiliki sikap percaya diri di
atas rata-rata anak-anak sebaya.
18. Nilai Sikap
Suatu penilaian sikap menghasilkan skor 3,6 dengan teknik
penilaian antar peserta didik, dan skor 2,8 dengan teknik
observasi oleh guru. Apabila bobot penilaian antar peserta
didik adalah 1, sedangkan observasi 2, maka perolehan
skor akhir adalah :
Karena skor akhir adalah 3,07 maka nilainya adalah Baik
(B).
Sikap
Periode penilaian
Nilai
1 2 3 4
Peduli 3,8 3,0 3,1 2,8 3,175
Disip
lin
3,0 3,6 3,4 3,5 3,375
Percaya
diri
2 2,6 2,1 1,7 2,1
19. Sikap
Periode penilaian
Nilai
1 2 3 4
Peduli SB B B B
B
Disiplin B SB SB SB SB
Percaya diri
C B C C C
Nilai capaian akhir
B
Berdasarkan nilai capaian di atas, deskripsi sikap peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu bisa ditulis sebagai berikut: “Asiyah
menunjukkan sikap baik, utamanya dalam kedisiplinan, namun sikap
percaya diri perlu ditingkatkan. Banyak bergaul dan berani tampil di
depan umum akan dapat mengantarmu untuk lebih percaya diri!”
20. Pengolahan Nilai Sikap Antar Mata Pelajaran
Deskripsi sikap antarmata pelajaran dirumuskan oleh wali kelas setelah
berdiskusi dengan guru mata pelajaran.
21.
22. RINCIAN PROSEDUR
1. Guru mata pelajaran mengisi dan menyerahkan hasil Daftar Nilai (F-KUR-005.04) dan
Daftar Nilai Rata-Rata dan Rentang Nilai (F-KUR-005.13) kepada Wakasek Kurikulum dan
mengisi Form Bukti Penerimaan (F-KUR-007.01),
2. Wakasek Bidang Kurikulum menyerahkan Daftar Nilai kepada Wali kelas dan mengisi Form
Bukti Penyerahan (F-KUR-007.02).
Wakasek Bidang Kurikulum Mengolah dan mengarsipkan Daftar Nilai Rata-rata dan
Rentang Nilai (F-KUR-005.13) sebagai laporan kepada rayon/pengawas/instansi atasan.
3. Setiap Wali Kelas merekap nilai siswa ke dalam leger (F-KUR-007.03), dan tidak boleh
dituliskan ke dalam raport sebelum diputuskan dalam rapat pleno kenaikan kelas/kelulusan.
4. Wakasek Bidang Kurikulum mengadakan rapat pleno beserta Wali Kelas, Dewan Guru,
Kepala Sekolah mengadakan rapat pleno untuk membahas kenaikan kelas. Hasil rapat
pleno dicatat dalam form Notulen Hasil Rapat (F-WMM--004.02)
5. Wali kelas mengisi raport (Format sesuai ketentuan) dan menandatanganinya. Selanjutnya
diserahkan kepada Kepala Sekolah untuk ditanda tangani.
6. Kepala Sekolah mengundang Orang tua untuk pembagian raport (F-KUR.008.01)
Wali kelas membagikan raport kepada orang tua/wali siswa sesuai dengan jadual yang
telah ditentukan. Apabila orang tua/wali tidak dapat hadir untuk mengambil raport maka
raport dititipkan ke TU bagian Kesiswaan.
Bagi orang tua/wali siswa yang mengambil Raport mengisi dan menandatangani Formulir
Serah Terima Raport (F-KUR-008.02)
P-KUR-008
PENGISIAN DAN DISTRIBUSI RAPORT
23. 1. Jika nilai di atas KKM dengan nilai A
Sudah memahami seluruh konsep IPA dengan sangat baik pada materi
(lihat KD) …………………………..
2. Jika nilai di atas KKM dengan nilai A-
Sudah memahami konsep IPA dengan dengan sangat baik pada
materi/KD ………… namun perlu ditingkatkan pada materi/KD
………....................................
3. Jika nilai di atas atau sama dengan KKM dengan nilai B atau B+
Sudah memahami dengan baik pada seluruh kompetensi dasar
………………
4. Jika nilai di bawah KKM dengan nilai B, B-
Sudah memahami dengan baik pada kompetensi dasar
……………………… namun belum tuntas pada KD ………………..
5. Jika nilai di bawah KKM dengan nilai C+, C, C=
Belum tuntas memahami materi/KD ………………………………..
Deskripsi pengetahuan
24. Deskripsi keterampilan
1. Jika nilai di atas KKM dengan nilai A
Sudah mengerjakan praktik/memiliki kompetensi keterampilan ……,
Projek, dan tugas-tugas portofolio dengan sangat baik pada materi (lihat
KD) …………………………..
2. Jika nilai di atas KKM dengan nilai A-
Sudah mengerjakan praktik, projek dan tugas-tugas portofolio dengan
sangat baik pada materi/KD ………… namun perlu ditingkatkan pada
materi/KD ……………………
3. Jika nilai di atas atau sama dengan KKM dengan nilai B atau B+
Sudah mengerjakan praktik, projek dan tugas-tugas portofolio dengan
baik pada seluruh kompetensi dasar ………………
4. Jika nilai di bawah KKM dengan nilai B-
Sudah mengerjakan praktik, projek dan tugas-tugas portofolio dengan
baik pada kompetensi dasar ……………………… namun belum tuntas
pada KD ………………..
Sudah mengerjakan tugas-tugas portofolio, projek dengan baik pada
kompetensi dasar ……………………… namun belum tuntas pada
praktik KD ………………..
5. Jika nilai di bawah KKM dengan nilai C+, C, C=
Belum tuntas memahami materi/KD ………………………………..
25. Deskripsi sikap
1. Sudah baik mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya, menunjukkan sikap jujur dan hormat
kepada guru, namun perlu koordinasi untuk
meningkatkan percaya diri