Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur telah mendaftar untuk pemilihan gubernur Lampung yang akan datang. Masyarakat didorong untuk memilih calon yang tepat untuk memimpin Lampung selama 5 tahun ke depan agar dapat menciptakan provinsi yang aman, damai dan sejahtera dari segi keamanan, perekonomian, pendidikan, dan mengurangi kasus kejahatan. Masyarakat harus memilih berdasarkan hati nurani bukan
1. Menyikapi persoalan pilgub lampung yang belum jelas ini menuai berbagai berbagai kontroversi di
tengah kalangan para politisi di lampung begitu juga dengan beberapa masyarakat yang
mempertanyakan kepastian pilkada dilaksanakan, masing masing tentu mempunyai dasar dan landasan
yang kuat dalam mengkritisi masalah pelaksanaan pemilihan gubernur mendatang. Menyikapi persoalan
ini tentunya semua pihak terutama dikalangan yang peduli akan provinsi ini menginginkan pelaksanaan
pemilukada dilaksanakan dengan damai dan harmonis sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Dalam menyambut pilkada mendatang, terdapat 5 pasang calon gubernur dan wakil gubernur lampung
yang sudah mendaftarkan diri ke komisi pemilihan umum (KPU) Lampung pada tanggal--------------- 2013
lalu diantaranya Amalsyah Tarmizi berpasangan dengan Gunadi Ibrahim, Alzier Dianis Tabrani dengan
Lukman Hakim, Berlian Tihang dengan Mukhlis Basri, Ridho Ficardo dengan Bahtiar Basri dan Herman Hn
dengan Zainudin Hasan, dengan komitmen dan tekad masing masing calon yang meyakinkan diri bahwa
lampung akan lebih berkembang dan maju di tangan mereka. Tentu dalam sebuah pergerakan
kampanye masing masing menggunakan metode dan teknik yang berbeda beda untuk mengambil
perhatian dan hati masyarakat.
Dalam hal ini masyarakat didorong agar dapat jeli dan pandai pandai memilih dan memilah calon yang
akan dipilih nanti untuk memimpin lampung 5 tahun kedepan, jika diamati mengenai pergerakan masing
masing calon sangat beragam yang jelas sudah merambah ditengah masyarakat.
Yang terpenting adalah apapun visi mereka dan siapapun gubernur terpilih nanti, masyarakat tentu
menginginkan lampung yang baru , aman, damai dan sejahtera. Sejahetra baik dalam hal keamanan,
kesejahteraan dalam perekonomian, kesejahteraan dalam pendidikan, lampung juga merupakan salah
satu provinsi yang rawan konflik horizontal maupun pertikal selain itu juga lampung akhir akhir ini
marak dengan kasus pembegalan yang meresahkan masyarakat. Ini merupakan PR kecil namun perli
disikapi dengan serius oleh para calon gubernur jika terpilih.
Masyarakat merupakan sasaran utama dalam penentuan kemenangan cagub nanti, jika salah memilih
maka akan menanggung akibat 5 tahun kedepan untuk itu masyarakat harus menjadi pemilih cerdas,
cerdas dalam memilih, memperhatikan, melihat dan mengananlisa. Dalam konteks pemilih cerdas ini
saya menghimbau kepada masyarakat agar dapat memilih sesuai hati nurani masing masing, bukan
karena ikut ikutan atau pun diberikan iming iming yang tidak pasti, seperti diberi uang atau sembako
agar memilih. Biasanya budaya masyarakat indonesia ikut ikutan tapi yang dipilih tidak sesuai dengan
harapan lampung.